1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan. Tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2003:2). Menurut Winkel (dalam Darsono, dkk : 2000) belajar adalah aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap. Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terdapat sejumlah mata pelajaran wajib dan pilihan berbagai jurusan. Untuk mecapai Standar Kompetensi yang telah ditetapkan oleh industri, dunia usaha, asosiasi profesi substansi mata pelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan dikemas dalam Normatif, Adaptif dan Produktif. “Normatif merupakan kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk peserta didik menjadi pribadi utuh, yang memiliki norma – norma kehidupan sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial (anggota masyarakat baik sebagai warga negara indonesia maupun sebagai warga dunia)” (KTSP SMK, 2006 : 70). Mata pelajaran normatif berisi norma – norma, antara lain seperti mata pelajaran Pendidikan Agama, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia dan Olahraga. “Adaptif merupakan sekelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk peserta didik sebagai individu agar memiliki dasar pengetahuan yang luas dan kuat untuk menyesuaikan diri atau 2 beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan sosial, lingkungan kerja serta mampu mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni” (KTSP SMK, 2006 : 70). Dalam program adaptif berisi mata pelajaran yang menitikberatkan pada pemberian kesempatan kepada peserta didik untuk memahami konsep dan prinsip dasar ilmu dan teknologi yang diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. “Produktif yang berfungsi membekali peserta didik agar memiliki kompetensi kerja sesuai standar yang disepakati oleh forum yang dianggap mewakili dunia usaha/industri/asosiasi profesi. Program produktif bersifat melayani permintaan pasar kerja” (KTSP SMK , 2006 :71). Di SMK Negeri 1 Salatiga terdapat 6 jurusan yaitu 3 jurusan bidang bisnis manajemen (Akuntansi, Administrasi Perkantoran dan Penjualan) dan 3 jurusan bidang pariwisata (Boga, Tata Busana dan Kecantikan). Di produktif akuntansi ini terdapat pembelajaran akuntansi berbasis komputer yang di kenal dengan nama MYOB (Mind Your Own Bussines), yang di ajarkan pada kelas XI dan kelas XII. MYOB atau Mind Your Own Business adalah sebuah paket aplikasi software yang dikembangkan pertama kali oleh MYOB Pte.Ltd pada tahun 1980an yang berdomosisli di Australia. MYOB memiliki kemudahan penggunaan kecepatan akses data dari sebuah laporan ke sumber transaksi dan terhubung dengan aplikasi Microsoft Office ( Excel , Word dan Outlock) dan aplikasi lainnya seperti Adobe Acrobat. Software ini di aplikasikan untuk mengotomatiskan pembukuan secara lengkap, cepat dan akurat. Pembelajaran MYOB pada kelas XI produktif akuntansi terdapat 7 kompetensi dasar. Salah satunya kompetensi dasar yang ingin dicapai adalah 3 materi membuat bagan akun. Pembelajaran pada umumnya dilakukan dalam kelas, kegiatan belajar mengajar masih terpusat pada guru, atau yang lebih kita kenal dengan metode konvensional. Guru cenderung menerangkan dan siswa mencatat atau mendengarkan penjelasan dari guru. Kondisi ini membuat siswa ada yang memperhatikan dan tidak memperhatikan. Dari pengamatan yang dilakukan penulis, terdapat beberapa siswa yang terlihat bosan selama pembelajaran, ada yang mencatat tetapi beberapa siswa juga terlihat tidak mencatat. Ada siswa yang terlihat mengerjakan hal lain. Selain itu melaksanakan pembelajaran di kelas siswa cenderung banyak bertanya, terlebih jika materi pelajaran dirasa cukup sulit untuk dipahami oleh siswa. Hal ini terjadi karena dalam pembelajaran konvensional guru merupakan sumber utama ilmu pengetahuan sehingga jika ada siswa tidak memahami materi maka siswa akan bertanya pada guru. Metode kontekstual tepat untuk pembelajaran MYOB materi membuat bagan akun ini karena siswa tidak hanya mendengarkan guru namun mereka belajar praktek menemukan sendiri. Pembelajaran kontekstual yang dimaksud adalah suatu konsep belajar yang dilakukan oleh guru dengan mengaitkan antara materi yang di ajarkan dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapan dalam kegiatan sehari-hari. Agar siswa tidak hanya berpusat pada penjelasan guru, namun mereka mampu langsung mempraktekan sendiri. Dari uraian di atas peneliti ingin membandingkan antara penggunaan metode kontekstual dan konvensional pada siswa di kelas XI AK 3 dan XI AK 2 4 terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran aplikasi komputer akuntansi MYOB materi membuat bagan akun. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan yang signifikan pada prestasi belajar antara siswa XI.Ak 2 dan XI.Ak 3 dengan penggunaan metode konvensional dan metode kontekstual dalam pembelajaran aplikasi MYOB materi membuat bagan akun? 1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa XI Ak 2 dan XI Ak 3 dengan penggunaan metode konvensional dan kontekstual pada aplikasi MYOB membuat bagan akun di SMK Negeri 1 Salatiga. 1.4 Manfaat Penenlitian 1.4.1 Manfaat Teoritis Melalui penelitian ini diharapkan dapat mencapai tujuan program produktif yang berfungsi membekali peserta didik agar memiliki kompetensi kerja sesuai standar yang disepakati oleh forum yang dianggap mewakili dunia usaha/industri/asosiasi profesi. Program produktif bersifat melayani permintaan pasar kerja. ( KTSP SMK , 2006 : 71) 1.4.2 Manfaat praktis a. Bagi Siswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah motivasi siswa dalam belajar MYOB, menambah kompetensi antar siswa dalam penguasaan aplikasi MYOB. 5 b. Bagi Guru Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu guru dalam proses menentukan metode pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran aplikasi MYOB di kelas. c. Bagi Sekolah Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan kepada pihak sekolah mengenai pengggunaan metode pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar siswanya. d. Bagi Peneliti Lain Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan referensi atau acuan bagi penelitian lain yang sejenis. 1.5 Batasan Masalah Dalam penelitian ini penulis membatasi lingkup penelitian hanya ingin mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa XI AK 2 dan XI AK 3 dalam pembelajaran aplikasi komputer akuntansi materi membuat bagan akun di SMK Negeri 1 Salatiga.