Pengembangan Pasar Induk Rejomulyo Kota Semarang Development of Rejomulyo Central Market in Semarang City Demak Kendal Semarang Grobogan Ungaran Salatiga Project Description Uraian Proyek Rejomulyo Market is one of the big markets in Semarang. Its function as an alternative of the Johar Market (the biggest market in Central Java) that nowadays is less representative. Johar Market becomes less representative because the increasing number of the merchants but the area remains unchanged. In order to anticipate the increasing merchants, the infrastructure and supporting facilities of the Rejomulyo Market need to be extended and developed. Pasar Rejomulyo yang merupakan salah satu pasar induk di Kota Semarang sebagai alternative Pasar Johar pasar induk Jawa Tengah) saat ini kondisinya kurang representative. Hal itu disebabkan karena makin bertambahnya jumlah pedagang dalam setiap tahun, tanpa diimbangi dengan penambahan area lahan perdagangan. Sehingga makin lama pasar tidak bisa menampung luapan pedagang yang ada. Untuk mengantisipasi makin terbatasnya lahan yang tersedia pada pasar Rejomulyo saat ini –untuk menopang seluruh aktivitas yang ada- perlu adanya pengembangan yang optimal baik sarana maupun prasarana pendukung. Existing Conditions Kondisi Eksisting Rejomulyo Market located in sub district Semarang 2 Timur, Rejomulyo Village, in area of 22,833 m alongside Pengapon Street and R. Patah Street, near Primary Artery Street. Nowadays, the infrastructure (building, supporting facilities and sanitation) is very poor. Flood and tidal flow often exists because this area included in Kota Lama and Banger Selatan sub system. The number of merchant in Rejomulyo is 781 person (beside fresh fish groceries) and take area of 6,800 2 m . The number of merchant in Rejomulyo is 2092 people that take 143 lots with total area of 2,069 m . The merchants consist of 116 fruit merchants (1152 lots / 1,326 m ), 10 vegetable merchants (10 lots /22107 m ) and 17 spices merchant (84 lots / 626 m ). Pasar Rejomulyo berada di Kecamatan Semarang Timur, Kelurahan Rejomulyo menempati areal seluas 22.833 m2 yang diapit jalan sekunder yaitu Jl. Pengapon dan Jl. R Patah serta berdekatan dengan akses Jl. Arteri Primer. Saat ini sarana-sarana pasar (bangunan fisik, fasilitas pendukung maupun kondisi sanitasi) kondisinya sangat memprihatinkan. Disamping itu juga sering terjadi banjir dan rob dimana kawasan ini termasuk fase sub system Kota Lama dan Banger Selatan. Jumlah pedagang Pasar Rejomulyo 781 orang (setelah dikurangi pedagang grosir ikan basah) menempati luas lahan 6.800 m2. Sedangkan jumlah Pedagang grosirnya adalah 209 menempati 143 petak dengan total luasan 2.069 meter persegi, masingmasing 116 pedagang buah (115 petak/1.326meter persegi), 10 pedagang sayur (10 petak/107meter persegi) dan 17 pedagang rempah-rempah (84 petak/626 meter persegi). Market Analysis With the development of Rejomulyo market, it is hope that Semarang City will be the place where producer fall Analisis Pasar Dengan adanya pengembangan pasar Rejomulyo, kota Semarang akan menjadi tempat berkumpulnya para in line, because both delivery and removal of natural product from Semarang, Central Java, even outside province of Central Java will go into Semarang. produsen,karena pengambilan dan pengiriman produkproduk hasil bumi baik dari daerah Kota Semarang, Jawa Tengah maupun luar Propinsi / Jawa akan masuk Kota Semarang. Legal Aspect & Investment scheme Aspek Legal & Bentuk Investasi Land owned by local government of Semarang City. Investment scheme offer is JV (Joint Venture): 1. Investor builds the construction and carries on the investment cost except the land. 2. Investor get the income from the lots and kiots selling 3. Local government get the income from parking and retribution. Lahan milik Pemerintah Kota Semarang. System kerjasama yang ditawarkan adalah JV (Joint Venture): 1. Investor melakukan pembangunan pasar dan menanggung semua biaya investasi kecuali lahan. 2. Investor memperolah income dari nilai penjualan los dan kios. 3. Pemda memperoleh income dari jasa parkir dan retribusi. Financial Analysis Analisis Keuangan Investment Cost : IDR 33,316,342,000 NPV : IDR 9,281,591,000 IRR : 31 % Payback Period : 1 years 6 months Biaya Investasi NPV IRR Payback Period Note: Discounted rate 13%. Catatan: Discounted rate 13%. : Rp. 33.316.342.000 : Rp. 9.281.591.000 : 31 % : 1 tahun 6 bulan X ContactPerson C o Iwan n t a cBudi tPe rson Drs. Setiawan +62812 283 4223 SISWADI, ST Central Java Investment Business Forum (CJIBF), Central Java Investment Board Jl. Mgr. Soegijapranata No 1 Semarang +6224 3563069/ +6281 390 833 199