Mahkamah Agu Mahkamah Agung Republik

advertisement
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
PUTUSAN
R
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara-
gu
perkara perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut,
dalam perkara antara :
A
Ny. MARDIANA, beralamat di Jl. Moker I Blok I/25, Rt.005/Rw.007, Gunung Sahari
Utara, Jakarta Pusat, dalam hal ini memilih domisili hukum di Kantor Hukum
ub
lik
ah
BUDIDJAJA & ASSOCIATES, Jalan Tanah Abang II No. 38, Jakarta 10160,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 5 Oktober 2010, selanjutnya disebut
MELAWAN
I.
PT Bank Mayapada International, Tbk., suatu perseroan terbatas yang
ep
ah
k
am
sebagai PENGGUGAT ;---------------------------------------- --------------------------------------
berkantor di Mayapada Tower Lantai GF-1st FI, Jl. Jend. Sudirman Kav.28, Jakarta
In
do
ne
si
II.
R
Selatan 12920, Indonesia (selanjutnya disebut "Tergugat I").
PT Grand Soho Slipi, suatu perseroan terbatas yang berkantor di Menara
A
gu
ng
Kuningan LG Floor, JI.HR.Rasuna Said Blok X-S Kav 7, Jakarta Pusat (selanjutnya
disebut "Tergugat II").
III.
Sdr. Eko Kumala Hindharto, Warga Negara Indonesia, pemegang Kartu
Tanda Penduduk No. 09.5002.260680.0235, beralamat di Jl. Kartini VII B No.6,
Sawah Besar, Jakarta Pusat (selanjutnya disebut "Tergugat III").
Membaca dan mempelajari berkas perkara
•
Mendengarkan keterangan pihak ;
•
Mempelajari bukti surat yang diajukan oleh
ini;
ub
•
para pihak ;
ep
ka
m
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut setelah :
lik
ah
Tergugat I, II dan III selanjutnya disebut sebagai PARA TERGUGAT ;----------
TENTANG DUDUK PERKARA
es
R
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 11
ng
OKTOBER 2010 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
on
In
d
A
gu
Jakarta Pusat pada tanggal 12 OKTOBER 2010 dibawah register No. 458 /
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
Nomor: 458 / PDT.G / 2010 / PN JKT.PST
Halaman 1
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
PDT.G
/ 2010 / PN.JKT.PST, yang telah diadakan perubahan, telah
ng
Penggugat adalah pemegang Bilyet Giro ("BG") Tergugat I Nomor MY
0
tertanggal 7 September 2010 senilai Rp.200.000.000,- (dua ratus
gu
juta), yang dikeluarkan berdasarkan perintah dari Tergugat III atas nama Tergugat
II.
Pada tanggal 7 September 2010, Penggugat telah mencoba melakukan
A
2.
pencairan atas BG tersebut ke rekening Penggugat di Bank Panin, namun tidak
ub
lik
ah
berhasil. Pada tanggal 8 September 2010, Penggugat mendapat surat keterangan
penolakan yang dikeluarkan Tergugat I, dengan alasan bahwa BG tersebut terdapat
penarikan,
3.
Bahwa alasan yang diajukan Tergugat I, adalah alasan yang tidak benar, dan
tidak sesuai kenyataan. Pada kenyataannya, BG telah mencantumkan secara
ep
ah
k
am
informasi yang tidak lengkap, yaitu tidak terdapat penyebutan tempat dan tanggal
Penggugat telah beberapa kali mengingatkan Tergugat I mengenai kerugian
In
do
ne
si
4.
R
lengkap tempat dan tanggal penarikan atas BG tersebut.
yang diderita Penggugat sebagai akibat dari kelalaian Tergugat I dalam
A
gu
ng
melaksanakan tanggung jawabnya, baik secara lisan maupun tertulis, antara
lain melalui surat Penggugat tertanggal 24 September 2010 dan 29 September
2010, serta surat teguran dari Kuasa Hukum Penggugat tertanggal 5 Oktober
2010, dengan nomor Ref.No.:
006/BA-
LEG/TB/MTM/X/10. Akan tetapi, sangat disayangkan Tergugat I tetap tidak
mau memenuhi tanggung jawabnya sehubungan dengan BG tersebut.
Oleh karena teguran yang selama ini dilakukan Penggugat kepada Tergugat I
lik
ah
5.
tidak membuahkan hasil dan Tergugat tidak menunjukkan itikad baik untuk
B. Penggantian Biava. Rugi dan Bunqa
1.
ep
mengajukan gugatan a quo terhadap Para Tergugat.
ub
semakin meningkat, maka Penggugat terpaksa mengambil tindakan hukum dengan
Menurut hukum yang berlaku, setiap perbuatan melanggar hukum yang
R
ka
m
memenuhi tanggung jawabnya, sementara nilai kerugian yang diderita Penggugat
es
dilakukan oleh seseorang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang
ng
yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, untuk mengganti kerugian yang
on
In
d
A
gu
dimaksud. Dengan demikian, Penggugat berhak memperoleh ganti rugi atas segala
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
R
A. Latar Belakang
1.
In
do
ne
si
a
mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
Halaman 2
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
kerugian
yang timbul sebagai akibat dari kelaiaian yang dilakukan Para Tergugat
R
Perdata yang berbunyi:
In
do
ne
si
a
Tergugat, sebagaimana diatur oleh Pasal 1365 Kitab Undanq-undanq Hukum
ng
"Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian bagi orang lain,
mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti
gu
kerugian tersebut."
2.
Kerugian yang diderita Penggugat akibat dari perbuatan melawan hukum yang
1.
A
dilakukan Tergugat I adalah sebagai berikut:
Nilai BG yang tidak dapat dicairkan Penggugat, yakni Rp.200.000.000,- (dua
Biaya-biaya yang telah dan akan dikeluarkan oleh Penggugat dalam rangka
membela hak dan kepentingannya sebelum dan setelah perkara a quo diajukan ke
Pengadilan, yang meliputi biaya komunikasi dengan Para Tergugat dan otoritas
yang berwenang (termasuk biaya telepon, faksimili, dan transportasi), biaya
ep
fotokopi, meterai, dan biaya-biaya lain sehubungan dengan pendaftaran perkara a
quo
dan
penunjukan
kuasa
hukum,
Rp.
Hilangnya/tidak dapat dinikmatinya keuntungan bunga atas jumlah uang
A
gu
ng
3.
sejumlah
R
100.000.000,- (seratus juta Rupiah).
sekurang-kurangnya
In
do
ne
si
ah
k
am
2.
ub
lik
ah
ratusjuta Rupiah);
berdasarkan BG tersebut, sebesar 6,50% per tahun (sesuai denganA tingkat suku
bunga pasar yang berlaku saat ini), terhitung sejak tanggal 7 September 2010 (saat
Penggugat menunjukkan BG tersebut kepada Tergugat I melalui Bank Panin).
BERDASARKAN SEGALA HAL YANG DIURAIKAN Dl ATAS, Penggugat
dengan ini mohon agar Majelis Hakim yang terhormat berkenan memeriksa
lik
ah
perkara ini dan menjatuhkan putusan sebagai berikut:
ub
1.
Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2.
Menyatakan Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum
3.
ep
terhadap Penggugat;
Memerintahkan Para Tergugat untuk membayar kepada Penggugat sebesar
R
Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta Rupiah), ditambah bunga sebesar 6,5% per tahun,
on
In
d
A
gu
ng
es
dihitung sejak tanggal 7 September 2010.
M
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
m
POKOK PERKARA:
Halaman 3
4. putusan.mahkamahagung.go.id
Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uit
R
perlawanan (verzet);
In
do
ne
si
a
voerbaar bij vorrad), meskipun ada upaya hukum banding, kasasi, maupun
Menghukum Para Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara.
ng
5.
ATAU apabila Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berpendapat lain, penggugat
gu
mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) demi keadilan berdasarkan
A
Ketuhanan Yang Maha Esa.
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan pihak
ah
Penggugat datang menghadap kuasanya bernama TONY BUDIDJAJA.SH. LLM
ub
lik
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 5 OKTOBER 2010 sedangkan dari pihak
bertindak berdasarkan SURAT KUASA KHUSUS tertanggal 17 Januari 2011,
Tergugat
II hadir Rapin Mudiardjo, SH. ACCS yang bertindak berdasarkan surat kuasa
ep
ah
k
am
Tergugat I hadir MARDIONO SUPARMAN, SH dan WAGINO,SH, dalam hal ini
khusus tanggal 17 Februari 2011, sedangkan Tergugat III tidak pernah hadir
In
do
ne
si
R
walaupun telah dipanggil secara sah dan patut;
Menimbang, bahwa selanjutnya sesuai dengan ketentuan Perma Nomor 1
A
gu
ng
tahun 2008, oleh karena Tergugat III tidak hadir, maka tidak dilakukan mediasi;
Menimbang, bahwa oleh karena tidak dilakukan mediasi pemeriksaan
dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan Penggugat yang telah dirubah
tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Pihak Tergugat I
telah mengajukan jawabannya tanggal 22 FEBRUARI 2011, yang telah dirubah,
lik
Diskualifikator).
Bahwa
PENGGUGAT
tidak
berkualitas
ub
DALAM EKSEPSI
A. PENGGUGAT TIDAK BERKUALITAS SEBAGAI PENGGUGAT (Eksepsi
atau
ep
ka
m
ah
yang pada pokoknya telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
berkedudukan
sebagai
PENGGUGAT, karena PENGGUGAT tidak memiliki kepentingan terhadap
R
TERGUGAT I, dimana dalam gugatan Aquo jelas sebagai penerima atau atas
es
nama pembawa Bilyet giro No. MY 3.946501 adalah TONY BUDIDJAJA, dan
on
In
d
A
gu
ng
bukan atas nama PENGGUGAT/Ny. Mardiana.
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Halaman 4
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
Bahwa PENGGUGAT telah keliru dan salah dalam mengajukan gugatan yang
melibatkan Tergugat 1
sebagai Tergugat utama. karena seharusnya
ng
PENGGUGAT dalam mengajukan gugatan Aquo lebih diprioritaskan kepada
TERGUGAT II dan TERGUGAT III dalam melakukan tuntutan dalam ganti
kerugian, bukan kepada TERGUGAT I, mengingat permasalahan tersebut
gu
timbul adalah atas perbuatan atau kesepakatan yang dibuat antara
PENGGUGAT dengan TERGUGAT II dan TERGUGAT
Sehingga menurut TERGUGAT I bahwa gugatan PENGGUGAT tersebut
A
III.
ah
adalah error in personal.
EKSEPSI GUGATAN YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT TIDAK
ub
lik
C.
Bahwa dalil yang diajukan oleh PENGGUGAT yang menyatakan bahwa
TERGUGAT I telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum, Sehingga
mengakibatkan kerugian bagi PENGGUGAT. Berdasarkan ketentuan Pasal
ep
ah
k
am
MEMILIKI DASAR HUKUM (ONRECHMATIGE OF ONGEGROND)
1365 Kitab Undang-undang Hukum Perdata ("KUHPerdata") secara tegas
In
do
ne
si
R
menyatakan bahwa perbuatan melawan hukum, yang membawa kerugian
kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan
A
gu
ng
kerugian itu mengganti kerugian tersebut.
Bahwa TERGUGAT I sebagai institusi Perbankan yang hanya menjalankan
perintah untuk melakukan pembayaran dengan alat pembayaran berupa cek
atau Bilyet Giro dari TERGUGAT II, dan berdasarkan hasil pengecekan
ternyata pada cek atau bilyet giro tersebut tidak terpenuhi salah satu unsur
yaitu unsur svarat formal tidak terpenuhi vaitu tidak mencantumkan TEMPAT
PENARIKAN PADA BILYET GIRO tersebut, dan berdasarkan pada ketentuan
lik
ah
Surat Edaran Bank Indonesia no.9/13/DASP tanggal 19 Juni 2007 pada II
huruf A angka 3, maka TERGUGAT I berhak untuk melakukan penolakan/
ub
1. Bahwa dalil-dalil yang telah diuraikan oleh TERGUGAT I dalam Eksepsi, harus
telah dinyatakan dalam pokok perkara dan merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dari pokok perkara.
ep
ka
m
tidak dapat dicairkan.
R
2. Bahwa TERGUGAT I menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil PENGGUGAT
on
In
d
A
gu
ng
kebenarannya oleh TERGUGAT I.
es
dalam GUGATANNYA, kecuali dalil yang secara tegas diakui dan diterima
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
B. putusan.mahkamahagung.go.id
EKSEPSI ERROR IN PERSONA
Halaman 5
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
3. putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa benar TERGUGAT II adalah Nasabah dari Tergugat I, sejak tanggal 03
R
100.30.1375.1 tercatat atas nama TERGUGAT H (Bukti Tl -1).
ng
4. Bahwa benar dalil PENGGUGAT pada point 2, yang menyatakan bahwa
PENGGUGAT telah melakukan pencairan Bilyet Giro dengan no.
MY3.946501 pada tanggal 8 September 2010, namun dikarenakan pada Bilyet
gu
Giro tersebut tidak mencantumkan TEMPAT tanggal pencairan, maka oleh
TERGUGAT I., Bilyet Giro tersebut ditolak dengan" alasan karena tidak
A
terpenuhi svarat formal- sebagaimana ketentuan dari Surat Edaran Bank
Indonesia no.9/13/DASP tanggal 19 Juni 2007 pada II huruf A angka 3 yang
Alasan Dan Tata Cara Penatausahaan Penolakan Cek Dan/Atau Bilyet Giro
A. Bank Tertarik waiib menolak cek dan/atau Bilyet Giro iika cek dan/atau
Bilvet Giro memenuhi salah satu atau lebih alasan penolakan sebagai
berikut:
ep
ah
k
am
II.
ub
lik
ah
berbunyi:
3.
Unsur cek sebagaimana diatur dalam Pasal 178 KUHD atau svarat
In
do
ne
si
R
formal Bilvet Giro sebagaimana diatur dalam pasal Surat Kuputusan Direksi Bank
Indonesia No. 58/32/KEP/DIR tanooak 4 Juli 1995 tentang Bilvet Giro tidak dipenuhi
A
gu
ng
, vaitu tidak terdapat penvebutan tempat dan tanggal penarikan. ( Bukti Tl - 2).
5. Bahwa TERGUGAT I menolak dalil Gugatan PENGGUGAT pada point 3,
dikarenakan Bilyet Giro No MY3.946501 yang dikliringkan pada tanggal 7
September 2010 ditolak oleh Tergugat I, karena tidak terpenuhi syarat formal, yaitu
tidak mencantumkan TEMPAT tanggal penarikan ( Bukti Tl - 3 ).
6. Bahwa PENGGUGAT kemudian kembali mengajukan pencairan atas Bilyet Giro
lik
ah
no MY3.946501 yang sudah mencantumkan TEMPAT PENARIKAN melalui kliring
pada tanggal 11 Oktober 2010, namun oleh TERGUGAT I terhadap Bilyet Giro no
ub
( Bukti Tl - 4 ).
7. Bahwa untuk point 4 mengenai Surat Teguran dari Kuasa Hukum Penggugat
tertanggal 5 Oktober 2010 dengan nomor Ref No: 006/BA/LEG/TB/MTM/X/10,
ep
ka
m
MY3.946501 tersebut DITOLAK DENGAN ALASAN SALDO TIDAK MENCUKUPI
TERGUGAT I telah membalas Surat teguran tersebut melalui Kuasa Hukum
R
Tergugat I pada tanggal 28 Oktober 2010 No.268/JA/Jwbn/X/10 sehingga dengan
es
demikian TERGUGAT I telah memenuhi tanggung jawabnya sehubungan dengan
In
d
A
gu
Tl - 5 ).
on
ng
Bilyet Giro No. MY3.946501 yang di Tolak atau tidak dapat dicairkan tersebut ( Bukti
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
Februari 2005 yaitu nasabah Rekening Giro Murni dengan nomor rekening
Halaman 6
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
8. putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa TERGUGAT I dengan tegas menolak dalil-dalil PENGGUGAT pada
R
tindakan tersebut telah berdasarkan prosedur hukum yang benar sebagaimana
ketentuan dari Surat Edaran Bank Indonesia no.9/13/DASP tanggal 19 Juni 2007
ng
pada II huruf A angka 3 (sebagaimana dijelaskan dalam Point 4 tersebut diatas),
dengan demikian berdasarkan hal tersebut, maka kami mohon Majelis Hakim yang
gu
memeriksa perkara Aquo untuk menolak Gugatan Penggugat tersebut, karena
gugatan Aquo sangat tidak memliki dasar hukum (ONRECHMATIGE OF
ONGEGROND)
sehingga
gugatan
PENGGUGAT
patut
untuk
A
dikesampingkan.
ditolak
dan
ub
lik
ah
Maka berdasakan hal -hal tersebut diatas, TERGUGAT I mohon kepada Yth,
Bapak Ketua Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo, agar
DALAM EKSEPSI :
•
Menerima Eksepsi Tergugat I;
ep
ah
k
am
dapat memutuskan sebagai berikut:
•
In
do
ne
si
R
DALAM POKOK PERKARA :
• Menolak GugatanPenggugat seluruhnya ;
A
gu
ng
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya Perkara.
Atau apabila Yth, Bapak Ketua Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan
yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa Tergugat II telah mengajukan jawaban tanggal 1
Maret 2011 sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT TIDAK BERWENANG
lik
ah
1.
Bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Tidak Berwenang dalam mengadili
ub
•
perkara aquo, dikarenakan kedudukan hukum TERGUGAT II dalam hal ini adalah di
ep
Gedung Grand Soho Slipi Jalan Letjend S. Parman Kav 22-24 Jakarta Barat. Bila
kita cermati pada bagian POSITA, PENGGUGAT secara tegas menuliskan bahwa
alamat TERGUGAT II adalah di Menara Kuningan LG Floor, Jl. HR. Rasuna Sahid
In
d
A
gu
perdata dapat diajukan di tempat kediaman Tergugat. Selanjutnya pada Pasal 118
on
Berdasarkan Pasal 118 (1) HIR telah menegaskan bahwa suatu gugatan
ng
•
es
Blok X-S Kav 7 Jakarta Pusat.
R
ka
m
MENGADILI PERKARA AQUO
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
huruf B point 1 dan 2 ayat 1, 2 dan 3 karena TERGUGAT I dalam melakukan
Halaman 7
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
(2)putusan.mahkamahagung.go.id
HIR, bilamana terdapat lebih dari satu Tergugat maka seorang Penggugat dapat
R
terdapat suatu hubungan utama.
•
In
do
ne
si
a
mengajukan di salah satu tempat kediaman Tergugat utama dengan ketentuan
ng
Bilamana kita cermati lebih lanjut GUGATAN PENGGUGAT, alamat
TERGUGAT I ada di wilayah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Selanjutnya TERGUGAT II berkedudukan hukum di wilayah hukum Pengadilan
gu
Jakarta Barat. Dari 3 (tiga) TERGUGAT, hanya TERGUGAT III saja yang memiliki
kedudukan hukum di wilayah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
•
A
Bila kita cermati GUGATAN PENGGUGAT, Kedudukan Hukum (kualitas)
TERGUGAT III dalam hal ini bukanlah Tergugat utama didalam suatu perikatan
ub
lik
ah
hukum yang terjadi diantara PARA PENGGUGAT. Oleh karena itu ketentuan
dalam perkara aquo karena perikatan hukum (hubungan hukum) diantara
TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT
III
dan PENGGUGAT tidak memiliki hubungan hukum sebagaimana
disyaratkan di dalam ketentuan ini dimana diantara Tergugat-Tergugat satu sama
ep
ah
k
am
sebagaimana tertuang di dalam Pasal 118 (2) HIR juga tidak dapat diterapkan di
lain dalam perhubungan sebagai perutang utama dan penanggung (tanggung
In
do
ne
si
R
menanggung atau saling memberikan jaminan).
A
gu
ng
Berdasarkan uraian tersebut diatas. terbukti secara sah dan mevakinkan
adanva suatu cacat formil dalam hal penqaiuan gugatan atas ketentuan di dalam
hukum acara perdata khususnva dalam hal pengaiuan gugatan di Pengadilan
Negeri di tempat kediaman Tergugat atau salah satu Tergugat iika terdapat lebih
dari satu Tergugat. Menqenai gugatan PENGGUGAT tersebut. mohon kiranva
Majelis Hakim Yang Mulia untuk menerima eksepsi (keberatan) sehingga oleh
karena itu sudah seharusnva gugatan PENGGUGAT dinvatakan tidak dapat
Bahwa PENGGUGAT di dalam gugatannya tidak menjelaskan kedudukan
ub
•
(kualitas) TERGUGAT II di dalam perkara aquo. Maksud dari PENGGUGAT di
dalam gugatannyanya adalah dalam rangka memenuhi azas Plurium Litis
ep
Concortium yang mengharuskan mengikutsertakan pihak lain yang memiliki kualitas
untuk dikaitkan dengan perkara aquo. Pencantuman TERGUGAT II dalam hal ini
R
adalah tidak tepat dikarenakan TERGUGAT II bukanlah pihak dalam perkara aquo
on
In
d
A
gu
ng
es
baik langsung maupun tidak langsung.
M
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
m
TERGUGAT BUKAN PIHAK DI DALAM PERKARA AQUO
lik
(Niet QntvankeliikVerklaard).
ah
diterima
Halaman 8
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
• putusan.mahkamahagung.go.id
Bila kita cermati pada Bagian Latar Belakang GUGATAN, inti permasalahan dari
R
giro milik TERGUGAT I dengan nomor MY. 3.946501 tertanggal 7 September 2010
•
Bila
kita
ng
senilai Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah).
cermati, sama
sekali
tidak
ada
hubungan
hukum
diantara
PENGGUGAT dengan TERGUGAT II. Sehingga pencantuman nama TERGUGAT
gu
II dalam perkara aquo untuk menghindari kurang lengkapnya pihak adalah TIDAK
TEPAT, karena TERGUGAT II dalam hal ini TIDAK MEMILIKI HUBUNGAN HUKUM
•
A
dengan PENGGUGAT baik langsung dengan perkara aquo.
Berdasarkan uraian tersebut diatas. terbukti secara sah dan mevakinkan
ub
lik
ah
adanva suatu cacat formil dalam hal pengaiuan gugatan atas ketentuan di dalam
gugatan
Pengadilan
Negeri
adalah
TIDAK
TEPAT.
Mengenai
gugatan
PENGGUGAT tersebut. mohon kiranva Majelis Hakim Yang Mulia untuk menerima
eksepsi (keberatan) sehingga oleh karena
diterima (NetOntvankeliikVerklaard).
ep
ah
k
am
hukum acara perdata khususnva dalam hal kelengkapan pihak di dalam suatu
In
do
ne
si
•
R
PETITUM PENGGUGAT TIDAK SEJALAN DENGAN DALIL GUGATAN
Bahwa apa yang telah disampaikan oleh TERGUGAT II pada Eksepsi angka
A
gu
ng
1 (satu) dan angka 2 (dua) diatas mohon dianggap terulang secara sempurna
pada Eksespi angka 3 (tiga) karena sangat bertalian erat dengan penegasan
TERGUGAT II bahwa gugatan PENGGUGAT kabur dan tidak jelas (obscuur
libel).
•
TERGUGAT II bukanlah pihak di dalam perkara aquo, namun PENGGUGAT
di dalam petitumnya. Suatu fundamentum petendi secara garis besar harus
mencakup fakta hukum (feitelijke grond) dan dasar hukum (rechtelijke
lik
ah
grond), sehingga kualitas suatu gugatan bilamana dikaitkan dengan tuntutan
ub
•
Bahwa posita dan petitum dalam penyajian suatu gugatan haruslah memiliki
suatu hubungan yang jelas. Petitum harus sejalan dengan dalil gugatan,
ep
bersesuaian atau konsisten dengan dasar hukum dan fakta- fakta yang
dikemukan di dalam posita. Tidak boleh saling bertentangan satu sama lain.
•
Di dalam bagian posita PENGGUGAT, TERGUGAT II bukanlah pihak yang
R
ka
m
(posita).
es
mengeluarkan bilyet giro dan atau yang membayarkan giro tersebut. Namun
In
d
A
gu
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk menyatakan PARA TERGUGAT (salah
on
ng
pada bagian petitum angka 2 (dua), PENGGUGAT meminta agar Majelis Hakim
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
gugatan PENGGUGAT adalah berkenaan dengan tidak dapat dicairkannya bilyet
Halaman 9
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
satunya adalah TERGUGAT II) telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum.
R
Selanjutnya pada petitum angka 5 (lima), PENGGUGAT meminta agar PARA
TERGUGAT dihukum (salah satunya TERGUGAT II) untuk membayar biaya
Bila kita cermati, tidak ada suatu hubungan/keterkaitan antara perbuatan
yang
dilanggar
oleh
gu
•
ng
perkara yang timbul.
TERGUGAT
II
sehingga
menimbulkan
suatu
pertanggungjawaban hukum atas peristiwa hukum yang terjadi diantara
PENGGUGAT dengan TERGUGAT I dan atau TERGUGAT III. Tidak adanya
A
persesuaian antara posita dengan petitum yang kemudian secara kontroversial
menimbulkan suatu pertanggungjawaban hukum TERGUGAT II atas tindakan/
ub
lik
PENGGUGAT dengan TERGUGAT I dan atau TERGUGAT III. Tidak
adanya persesuaian antara posita dengan petitum yang kemudian secara
kontroversial menimbulkan suatu pertanggungjawaban hukum TERGUGAT
II atas tindakan/perbuatan hukum yang tidak dilakukannya sehingga
membuat gugatan PENGGUGAT menjadikan tidak jelas dan kabur
ep
•
R
(obscuur libel).
Bahwa dikarenakan gugatan PENGGUGAT tidak ielas atau kabur
In
do
ne
si
ah
k
am
ah
perbuatan hukum yang tidak dilakukannya
A
gu
ng
mengenai apa yang di dalilkan dengan apa vanq dimohonkan di dalam
petitum
menuniukkan
PENGGUGAT
memiliki
keragu-raguan
dalam
mendalilkan suatu perbuatan melawan hukum vang telah dilakukan oleh
TERGUGAT I. hal mana telah terbukti secara terang dan nvata di dalam dalildalil gugatan PENGGUGAT vana diuraikan di dalam gugatan dimana tidak
ada korelasi sama sekali antara perbuatan hukum dan pertannggungiawaban
dari TERGUGAT II di dalam perkara aguo. Berdasarkan hal tersebut
ah
TERGUGAT II mohon kiranva agar Majelis Hakim dapat menerima eksepsi
lik
(keberatan) mengenai adanva cacat formil sehingga oleh karenanva sudah
ep
VERKLAARD).
ub
dinvatakan tidak dapat diterima (net ontvankeliik
R
DALAM POKOK PERKARA
on
In
d
A
gu
ng
es
4. GUGATAN SALAH ALAMAT DAN TIDAK BERDASAR
M
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
m
seharusnva gugatan PENGGUGAT dinvatakan ditolak atau setidaknva
Halaman 10
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
PERKARA, kecuali yang dinyatakan lain oleh TERGUGAT II.
•
Bahwa PENGGUGAT dalam perkara aquo mendalilkan di dalam GUGATAN
ng
pada angka 1 (satu) sampai dengan angka 5 (lima), bahwa PENGGUGAT tidak
bisa mencairkan bilyet giro milik TERGUGAT I nomor MY 3.946501 pada tanggal 7
gu
September 2010. Beberapa kali PENGGUGAT kemudian melakukan peringatan
tertulis yang ditujukan kepada TERGUGAT I (vide angka dalil nomor 4) karena
sampai dengan tanggal diajukannya GUGATAN ini, TERGUGAT I tetap tidak mau
A
memenuhi tanggung jawabnya sehubungan dengan kewajiban pembayaran
sebagaimana tertuang di dalam bilyet giro tersebut.
ub
lik
ah
TERGUGAT II" pada dalil nomor 1 (satu) tersebut harus ditolak karena sangat
Bahwa TERGUGAT II tidak pernah memerintahkan TERGUGAT III baik secara
langsung maupun tidak langsung untuk menandatangani bilyet giro nomor MY
3.946501 pada tanggal 7 September 2010. Sehingga penerbitan bilyet giro tersebut
ep
ah
k
am
menyesatkan.
tanpa sngetahuan dari TT II merupakan perbuatan diluar tanggung jawab hukm
R
daripada TERGUGAT II. Dengan telah diterbitkannya bilyet giro nomor MY
In
do
ne
si
3.946501 pada tanggal 7 September 2010 tersebut, TERGUGAT II justru sangat
A
gu
ng
dirugikan oleh tindakan TERGUGAT III.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, TERGUGAT II harusnya bukan pihak yang
harus dimintakan oleh PENGGUGAT karena TERGUGAT II dalam hal ini bukan
pihak yang seharusnya bertanggung jawab dalam perkara aquo. Sehingga secara
terang dan nyata dalil gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT tidak berdasarkan
sengketa hukum diantara PENGGUGAT dengan TERGUGAT II. Secara ringkas
lik
ah
dapat dikatakan, gugatan PENGGUGAT salah alamat dan tidak berdasar hukum.
Bahwa bilamana dikaitkan dengan ketentuan Pasal 1365 Buroeliik Wetbook.
ub
orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian
itu, mengganti kerugian tersebut",
TERGUGAT II bukanlah pihak yang dapat dipersalahkan karena kerugian yang di
ep
ka
m
dimana "setiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian bagi
derita oleh PENGGUGAT. Karena TERGUGAT II tidak pernah memerintahkan
TERGUGAT I dan TERGUGAT III dan atau pihak lain untuk mengeluarkan bilyet
es
R
giro nomor MY 3.946501 pada tanggal 7 September 2010.
In
d
A
gu
dipikul oleh TERGUGAT II dalam perkara aquo, karena GUGATAN tersebut selain
on
ng
Berdasarkan hal tersebut diatas, tidak ada kewajiban hukum yang melekat atau
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
• putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa apa yang telah disampaikan oleh TERGUGAT II pada Bagian
EKSEPSI diatas mohon dianggap terulang secara sempurna pada bagian POKOK
Halaman 11
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
8 Aqustus 1975 suatu dalil gugatan yang diajukan tanpa berdasarkan sengketa,
dianggap tidak mempunyai dasar hukum sehingga oleh karenanya dikategorikan
ng
sebagai gugatan yang tidak memenuhi syarat materil gugatan.
•
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, TERGUGAT II perkenan
untuk memohon kepada Majelis Hakim Yang terhormat yang memeriksa dan
gu
memberikan putusan sebagai berikut
ub
lik
Menerima EKSEPSI TERGUGAT II untuk seluruhnya
ah
•
A
DALAM EKSEPSI
DALAM POKOK PERKARA
Menerima dan menyatakan bahwa seluruh dalil yang dikemukakan oleh
TERGUGAT II adalah sah dan beralasan.
2.
Menolak seluruh gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.
3.
Menyatakan hukumnya bahwa tuntutan ganti rugi baik material dan
ep
ah
k
am
1.
immaterial beserta denda dan sebagaimana tertuang di dalam Petitum Gugatan tidak
Menghukum PENGGUGAT membayar biaya yang timbul dari perkara ini.
In
do
ne
si
4.
R
berdasar dan beralasan sehingga oleh karenanya harus ditolak.
A
gu
ng
Atau apabila Majelis Hakim Yth. berpendapat lain TERGUGAT II mohon
putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)
Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat I dan Tergugat II tersebut pihak
Penggugat tidak mengajukan replik ;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya Penggugat telah
P-2
3
P-3
lik
Bilyet Giro Nomor MY 3.946501 tanggal 7 September 2010 ("BG"),
dilengkapi dengan keterangan tempat penarikan yaitu di Jakarta
(JKT) yang diterbitkan PT Bank Mayapada International, Tbk
("Tergugat I") Keterangan: Sesuai dengan aslinya
Surat Keterangan Penolakan dari Tergugat I tertanggal 8 September
2010.
Keterangan: Sesuai dengan aslinya
es
2
ub
P-l
ep
Tl
1
DOKUMEN
Berita Acara Pertemuan untuk Unit 8-1 Gedung Grand Soho Slipi
tanggal 21 Agustus 2010.
on
In
d
A
gu
ng
ka
m
NO BUK
R
ah
mengajukan bukti surat yang diberi tanda P - 1 s.d. P -7 sebagai berikut:
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
kabur dan tidak jelas gugatan PENGGUGAT adalah salah alamat dan tidak
putusan.mahkamahagung.go.id
berdasar. Berdasarkan Putusan Mahkamah Aqunq Nomor 995 K/Sip/1975 tanggal
Halaman 12
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
ng
gu
ah
Menimbang, bahwa kesemua surat bukti tersebut telah dicocokkan dengan
aslinya dan telah bermaterai cukup ;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil Jawabannya Tergugat I telah
mengajukan bukti surat yang diberi tanda T I - 1 s.d. T I - 7 sebagai berikut:
ep
am
ah
k
Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia tanggal 4 Juli 1995 No.
28/32/KEP/DIR tentang Bilyet Giro ("SEBI"), Pasal 12 ayat (3) dan
ayat (4).
ub
lik
P-7
A
7
lik
ub
2007
7
T.I-7
Surat No. 268/JA/Jwbn?X10 tangga! 28 Oktober 2010 dari Kantor
Hukum John Azis & associates Law Firm.
R
ep
m
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
R
NO BUKTI DOKUMEN
1
T.I-1
Formulir Informasi Data Nasabah PT. Grand Soho Slipi, Cabang
Kantor Pusat Operasional (KPO) tertanggal 03 Febrauri 2005 dan
Surat Kuasa tanggal 22 Mei 2009
2
T.I-2
Bilyet Giro No. MY3.946501 tanggal 7 September 2010 tercatat atas
nama nasabah Tergugat II yang ditandatangani oleh Tergugat III dan
diberikan kepada Tony Budidjaja
3
T.I-3
Hasil Query Status Batch Pengembalian atau laporan Kliring tanggal
8 September 2010.
4
T.I-4
Bilyet Giro No. MY3.946501 tanggal 7 September 2010 tercatat atas
nama nasabah Tergugat II yang ditandatangani oleh Tergugat III dan
diberikan kepada Tony Budidjaja
5
T.I-5
Hasil Query Status Batch Pengembalian atau laporan Kliring tanggal
12 Oktober 2010.
6
T.I-6
Surat Edaran Bank Indonesia no.9/13/DASP tanggal 19 Juni
ka
es
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil sawabannya Tergugat II telah
on
In
d
A
gu
ng
mengajukan bukti surat yang diberi tanda T II - 1 s.d. T II - 2 sebagai berikut:
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Keterangan: Sesuai dengan aslinya
4
P-4
Surat Kuasa dari Penggugat kepada Tony Budidjaja, S.H.,LL.M yang
berkantor pada Kantor Hukum Budidjaja & Associates tertanggal 5
Oktober 2010. Keterangan: Sesuai dengan aslinya
5
P-5
Surat perihal Pencairan Bilyet Giro Nomor MY 3.946501 kepada
Tergugat I tertanggal 24 September 2010. Keterangan: Sesuai
dengan aslinya.
6
P-6
Surat Keterangan Penolakan dari Tergugat I tertanggal 12 Oktober
2010.
Keteranqan: Sesuai dengan aslinya.
Halaman 13
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ng
R
In
do
ne
si
a
1 putusan.mahkamahagung.go.id
T.ll -1
Akta Notaris (Stephanie Wilamarta, SH) No. 12 tanggal 19 Agustus
2009 tentangPernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT.
Grand Soho SLIPI;
2
T. II-2
Akta Notaris (Misahardi Wilamarta, SH) No. 43 tanggal 13 Agustus
2010 tentang Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
PT. Grand Soho SLIPI;
gu
Menimbang, bahwa kesemua surat bukti tersebut telah dicocokkan dengan
aslinya dan telah bermaterai cukup ;
A
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Para pihak tidak mengajukan bukti
ah
saksi;
ub
lik
Menimbang, bahwa pihak Penggugat dan Tergugat I dan Tergugat II telah
Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak menyatakan sudah tidak akan
mengajukan sesuatu lagi dan mohon putusan;
ep
ah
k
am
mengajukan kesimpulannya masing-masing tanggal 14 Maret2011;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala
sesuatu tercantum dalam berita acara sidang, dianggap termuat dan merupakan
A
gu
ng
In
do
ne
si
R
bagian yang tidak terpisahkan dari pertimbangan dalam putusan ini:
DALAM EKSEPSI
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dari gugatan Penggugat adalah sebagaimana
diuraikan dalam surat gugatannya tersebut;
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat I telah
mengajukan eksepsi dan jawaban dalam pokok perkara ;
lik
ah
Menimbang, bahwa dalil eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I adalah sebagai
Penggugat tidak berkualitas sebagai Penggugat (eksepsi diskualifikatoir)
2.
3.
Eksepsi Error in persona
Eksepsi gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak memiliki dasar hukum
ub
1.
ep
(onrechtmatige of ongegrond);
sebagai berikut:
on
In
d
A
gu
ng
es
R
Menimbang, bahwa dalil eksepsi yang diajukan oleh Tergugat II adalah
M
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
m
berikut:
Halaman 14
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang untuk mengadili perkara ini,
putusan.mahkamahagung.go.id
karena Tergugat utama yaitu Tergugat I berada di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri
R
Jakarta Selatan ;
In
do
ne
si
a
1.
Tergugat bukan fihak dalam perkara ini;
3.
Petitum Penggugat tidak sejalan dengan dalil gugatan / kabur / obscuurlibel;
ng
2.
Menimbang, bahwa Termohon II dalam eksepsi kompetensi relativenya
gu
mendalilkan sebagai berikut:
•
Bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Tidak Berwenang dalam mengadili
A
perkara aquo, dikarenakan kedudukan hukum TERGUGAT II dalam hal ini adalah di
Gedung Grand Soho Slipi Jalan Letjend S. Parman Kav 22-24 Jakarta Barat.
ub
lik
ah
Sedangkan dalam surat gugatan PENGGUGAT secara tegas menuliskan bahwa
alamat TERGUGAT II adalah di Menara Kuningan LG Floor, Jl. HR. Rasuna Said Blok
•
Bahwa alamat TERGUGAT I ada di wilayah hukum Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan. Selanjutnya TERGUGAT II berkedudukan hukum di wilayah hukum
ep
ah
k
am
X-S Kav 7 Jakarta Pusat.
Pengadilan Jakarta Barat. Dari 3 (tiga) TERGUGAT, hanya TERGUGAT ill saja yang
In
do
ne
si
R
memiliki kedudukan hukum di wilayah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 118 HIR dinyatakan bahwa gugatan
A
gu
ng
dapat diajukan oleh Penggugat di salah satu tempat kedudukan Tergugat;
Menimbang, bahwa mengenai keberatan Tergugat II mengenai domisili para
Tergugat I di wilayah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dan Terugat II
berdomisili di daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Barat, ternyata tidak didukung
dengan bukti yang cukup atas dalilnya itu ;
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu Tergugat yaitu Tergugat III
ah
bertempat tinggal di Jakarta Pusat tanpa memperhatikan mengenai kualitas Tergugat
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut eksepsi Tergugat II
tentang kompetensi relative pengadilan tidak beralasan hukum, dan karenanya harus
ep
ditolak ;
Menimbang, bahwa selain eksepsi kompetensi relative sebagaimana tersebut
R
Para Tergugat I dan II juga telah mengajukan eksepsi prosesuil sebagaimana
In
d
on
ng
gu
A
es
didalilkan dalam dalil eksepsinya, maka mengacu pada ketentuan pasal 136 HIR,
M
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
m
Negeri Jakarta Pusat berwenang untuk mengadili perkara ini;
lik
apakah Tergugat utama atau bukan, maka menurut hemat Majelis bahwa Pengadilan
Halaman 15
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ng
Menimbang, bahwa yang menjadi pokok sengketa antara Penggugat dengan
Tergugat dalam perkara ini adalah sebagaimana dalam surat gugatan Penggugat ;
gu
Menimbang, bahwa setelah Majelis memperhatikan gugatan, jawaban, buktibukti surat dan kesimpulan yang diajukan oleh kedua belah pihak yang berperkara
A
dalam persidangan, yang menjadi pokok perselisihan antara Penggugat dengan Para
Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III, adalah sebagaimana dalam petitum gugatan
ub
lik
ah
Penggugat angka (2) yang menyatakan Para Tergugat telah melakukan perbuatan
melawan hukum, dengan dalil gugatan sebagai berikut:
am
bahwa Penggugat adalah pemegang Bilyet Giro ("BG") Tergugat I Nomor MY
3.946501 tertanggal 7 September 2010 senilai Rp.200.000.000,- (dua ratus juta),
yang dikeluarkan berdasarkan perintah dari Tergugat III atas nama Tergugat II.
ah
k
ep
Bahwa pada tanggal 7 September 2010, Penggugat telah mencoba melakukan
pencairan atas BG tersebut ke rekening Penggugat di Bank Panin, namun tidak
In
do
ne
si
R
berhasil. Pada tanggal 8 September 2010, Penggugat mendapat surat keterangan
penolakan yang dikeluarkan Tergugat I, dengan alasan bahwa BG tersebut
A
gu
ng
terdapat informasi yang tidak lengkap, yaitu tidak terdapat penyebutan tempat dan
tanggal penarikan, padahal kenyataannya, BG telah mencantumkan secara
lengkap tempat dan tanggal penarikan atas BG tersebut.
Penggugat telah beberapa kali mengingatkan Tergugat I mengenai kerugian yang
diderita Penggugat sebagai akibat dari kelalaian Tergugat I dalam melaksanakan
tanggung jawabnya, baik secara lisan maupun tertulis, antara lain melalui surat
Penggugat tertanggal 24 September 2010 dan 29 September 2010, serta surat
lik
ah
teguran dari Kuasa Hukum Penggugat tertanggal 5 Oktober 2010, dengan nomor
Ref.No.:
006/BA-
ub
m
LEG/TB/MTM/X/10. Akan tetapi, Tergugat I tetap tidak mau memenuhi tanggung
jawabnya sehubungan dengan BG tersebut, oleh karena diajukanlah gugatan
dalam perkara ini;
ep
ka
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat I telah
es
Bahwa TERGUGAT I menolak dalil Gugatan PENGGUGAT pada point 3,
ng
•
R
mengajukan sangkalan dalam jawabannya yang pada pokoknya sebagai berikut:
on
In
d
A
gu
dikarenakan Bilyet Giro No MY3.946501 yang dikliringkan pada tanggal 7 September
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
R
DALAM POKOK PERKARA
In
do
ne
si
a
eksepsi tersebut akan dipertimbangkan dan diputus bersama- sama dalam pokok
putusan.mahkamahagung.go.id
perkara ;
Halaman 16
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Bahwa PENGGUGAT kemudian kembali mengajukan pencairan atas Bilyet Giro
no MY3.946501 yang sudah mencantumkan TEMPAT PENARIKAN melalui kliring
ng
pada tanggal 11 Oktober 2010, namun oleh TERGUGAT I terhadap Bilyet Giro no
MY3.946501 tersebut DITOLAK DENGAN ALASAN SALDO TIDAK MENCUKUPI
•
gu
( Bukti Tl - 4 ).
Bahwa untuk point 4 mengenai Surat Teguran dari Kuasa Hukum Penggugat
A
tertanggal 5 Oktober 2010 dengan nomor Ref No: 006/BA/LEG/TB/MTM/X/10,
TERGUGAT I telah membalas Surat teguran tersebut melalui Kuasa Hukum Tergugat
ub
lik
ah
I pada tanggal 28 Oktober 2010 No.268/JA/Jwbn/X/10 sehingga dengan demikian
TERGUGAT I telah
di Tolak atau tidak dapat dicairkan tersebut ( Bukti Tl - 5 ).
•
Bahwa berdasarkan alasan tersebut mohon agar gugatan Penggugat ditolak;
ep
ah
k
am
memenuhi tanggung jawabnya sehubungan dengan Bilyet Giro No. MY3.946501 yang
Menimbang, bahwa sedangkan atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat II
In
do
ne
si
Bahwa dalil PENGGUGAT pada angka 1 (satu) tidak berdasar dan menyesatkan,
A
gu
ng
•
R
telah mengajukan jawabannya yang pada pokoknya :
khususnya yang berkenaan dengan adanya perintah dari TERGUGAT III yang saat itu
dalam kapasitasnya sebagai KOMISARIS pada PT. Grand Soho Slipi. Sehingga
pernyataan "atas nama TERGUGAT II" pada dalil nomor 1 (satu) tersebut harus
ditolak karena sangat menyesatkan.
•
Bahwa TERGUGAT II tidak pernah memerintahkan TERGUGAT III baik secara
langsung maupun tidak langsung untuk menandatangani bilyet giro nomor MY
lik
ah
3.946501 pada tanggal 7 September 2010. Sehingga penerbitan bilyet giro tersebut
tanpa sepengetahuan dari Tergugat II dan merupakan perbuatan diluar tanggung
ub
MY 3.946501 pada tanggal 7 September 2010 tersebut, TERGUGAT II justru sangat
•
ep
dirugikan oleh tindakan TERGUGAT III.
Bahwa berdasarkan hal tersebut secara ringkas dapat dikatakan, bahwa gugatan
Penggugat salah alamat dan tidak berdasar hukum, karenanya harus ditolak;.
R
ka
m
jawab hukm daripada TERGUGAT II. Dengan telah diterbitkannya bilyet giro nomor
es
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah disangkal oleh
on
In
d
A
gu
ng
Tergugat I dan Tergugat II maka Majelis menetapkan beban pembuktian kepada
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
R
•
In
do
ne
si
a
2010 ditolak oleh Tergugat I, karena tidak terpenuhi syarat formal, yaitu tidak
putusan.mahkamahagung.go.id
mencantumkan TEMPAT tanggal penarikan ( Bukti Tl - 3 ).
Halaman 17
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
ketentuan Pasal 163 HIR Jo Pasal 1865 KUH Perdata;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil -dalil gugatannya Penggugat
ng
telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda sebagai P-1 s/d P-7 dan tidak
gu
mengajukan bukti saksi;
Menimbang, bahwa begitu pula untuk mempertahankan dalil -dalil bantahannya
Tergugat I telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda sebagai
A
T.I-1 s/d T.l - 7 dan tidak mengajukan bukti saksi, sedangkan Tergugat II telah
Menimbang, bahwa yang menjadi pokok persoalan dalam perkara ini
ub
lik
ah
mengajukan bukti surat T.ll - 1 s.d. T II - 2 dan tidak mengajukan saksi;
melakukan perbuatan melawan hukum sehingga merugikan Penggugat, akibat
Penggugat sebagai pemegang Bilyet Giro ("BG") Tergugat I Nomor MY
0
tertanggal 7 September 2010 senilai Rp.200.000.000,- (dua ratus juta),
ep
ah
k
am
sebagaimana didalilkan oleh Penggugat adalah bahwa Para Tergugat telah
yang dikeluarkan berdasarkan perintah dari Tergugat III atas nama Tergugat II, tidak
In
do
ne
si
R
dapat dicairkan oleh Penggugat;
Menimbang, bahwa oleh karena itu terlebih dahulu akan dipertimbangkan
A
gu
ng
petitum Penggugat yang menyatakan bahwa Para Tergugat telah melakukan
Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana dalam petitum gugatan Penggugat angka
(2);
Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1365 KUHPerdata unsur- unsur
dari Perbuatan Melawan Hukum adalah: 1. Ada Suatu Perbuatan 2. Perbuatan Itu
Melawan Hukum 3. Ada Kesalahan dari Pelaku 4. Ada Kerugian Korban 5. Ada
lik
ah
Hubungan Kausal antara Perbuatan dan Kerugian.
Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwa
ub
tertanggal 7 September 2010 senilai Rp.200.000.000,- (dua ratus juta), yang
dikeluarkan berdasarkan perintah dari Tergugat III atas nama Tergugat II, namun
ep
tidak dapat dicairkan oleh Penggugat, maka para Tergugat I, II dan III telah
melakukan perbuatan melawan hukum, sebagaimana dalam petitum gugatan angka
2;
R
ka
m
Penggugat adalah pemegang Bilyet Giro ("BG") Tergugat I Nomor MY 3.946501
es
Menimbang, bahwa mencermati surat gugatan Penggugat, ternyata dalam
In
d
A
gu
hubungan hukum yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugat I, Tergugat II dan
on
ng
surat gugatannya tidak mencantumkan peristiwa hukum yang kemudian menjadi
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
kedua belah pihak dimana Penggugat diwajibkan membuktikan dalil gugatannya dan
putusan.mahkamahagung.go.id
Tergugat I dan Tergugat II diwajibkan membuktikan dalil bantahannya sebagaimana
Halaman 18
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
masing-masing Tergugat I, II dan III sehingga berakibat merugikan Penggugat;
Menimbang, bahwa surat gugatan Penggugat sebagai dasar pemeriksaan
ng
perkara perdata, didalamnya harus menjelaskan tentang peristiwa dan hubungan
hukum apa yang terjadi antara Pihak Penggugat dengan Para
gu
Tergugat I, II dan III, sehingga menimbulkan suatu hak - dan hak tersebut telah
dilanggar oleh Para Tergugat, sehingga hak itu dapat ditagih atau dapat digugat
• agar diperoleh suatu kejelasan mengenai tingkat kesalahan serta beban
Menimbang, bahwa dalam dalil gugatannya hubungan hukum antara
ub
lik
ah
A
pertanggungjawaban perdata bagi masing-masing pihak Tergugat tersebut;
Penggugat dengan Tergugat I dihubungkan dengan bukti yang diajukan dapat
Nomor MY 3.946501 tertanggal 7 September 2010 senilai Rp.200.000.000,- yang
disampaikan oleh Penggugat, dengan alasan tidak dipenuhinya syarat formal (vide
bukti P-2, T.I-3 ), namun dalil penolakan Tergugat I oleh karena saldonya tidak cukup
ep
ah
k
am
difahami oleh karena Tergugat I menolak pencairan Bilyet Giro ("BG") Tergugat I
( vide bukti P - 6, T.I-4, T.l -5) baru diuraikan Penggugat dalam kesimpulannya, dan
In
do
ne
si
R
bukan pada surat gugatan ;
Menimbang, bahwa demikian juga hubungan hukum antara Penggugat
A
gu
ng
dengan Tergugat II dan Tergugat III tidak jelas diuraikan dalam posita gugatannya,
sehingga sangat sulit bagi Majelis hakim untuk menilai perbuatan melawan hukum
apa dan kesalahan apa yang sudah dilakukan oleh Tergugat II dan III yang kemudian
merugikan Penggugat tersebut;
Menimbang, bahwa hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat III
baru dapat diketahui dalam bukti P - 3 dan bukan pada surat gugatan, dan
lik
ah
selanjutnya dalam jawaban Tergugat II bahwa kwalitas dan kedudukan Tergugat III
telah disangkal oleh Tergugat II, dengan menyatakan bahwa Tergugat III saat itu
ub
sepengetahuan dari Tergugat II dan merupakan perbuatan diluar tanggung jawab
hukum daripada TERGUGAT II;
Menimbang, bahwa oleh karena dalil gugatan Penggugat tidak secara jelas
ep
ka
m
adalah komisaris sehingga penerbitan bilyet giro oleh Tergugat III tersebut tanpa
menguraikan peristiwa hukum, hubungan hukum, perbuatan melawan hukum apa,
R
serta kualitas dan kedudukan masing-masing Tergugat dengan Penggugat, sehingga
on
In
d
A
gu
ng
(obscuur libel)
es
telah cukup alasan bagi majelis untuk menyatakan gugatan Penggugat kabur
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
dengan Tergugat III, sehingga kemudian timbulnya bilyet giro tersebut, dan tidak pula
putusan.mahkamahagung.go.id
menjelaskan mengenai perbuatan melawan hukum apa yang telah dilakukan oleh
Halaman 19
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat
diterima dengan alasan surat gugatan Penggugat kabur (obscuur libel), maka eksepsi
ng
Tergugat II tentang alasan gugatan Penggugat kabur dapat dikabulkan;
Menimbang, bahwa dengan demikian oleh karena gugatan Penggugat
gu
dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verkelaard), maka eksepsi para
Tergugat I dan II lainnya, pokok perkara serta bukti-bukti yang diajukan oleh para
A
pihak tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut;
Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat
ub
lik
ah
diterima (niet ontvankelikke verkelaard) maka Penggugat sebagai pihak yang kalah
harus dihukum untuk membayar ongkos perkara yang besarnya akan ditetapkan
Memperhatikan segenap ketentuan perundang-undangan yang berlaku yang
berhubungan dengan perkara ini, khususnya pasal 118, 163 HIR dan pasal 1865
MENGADILI
DALAM EKSEPSI
•
Menerima eksepsi Tergugat II ;
A
gu
ng
•
Menyatakan gugatan Penggugat kabur (Obscuur Libel);
In
do
ne
si
ep
KUHPerdata ;
R
ah
k
am
dalam amar putusan ;
DALAM POKOK PERKARA
1.
Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
verkelaard);
2.
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.
lik
ub
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari : SENIN, tanggal 21 MARET 2011 oleh
kami ENNID HASANUDDIN, SH,CN,.MH sebagai Hakim Ketua Majelis dengan
SUPRAJA, SH. dan SAPAWI, SH, M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
ep
ka
m
ah
791.000,- (tujuh ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
Putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari
R
SENIN tanggal 28 MARET 2011, oleh ENNID HASANUDDIN, SH.CN.MH, sebagai
es
Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh SUPRAJA, SH. dan SAPAWI, SH,
on
In
d
A
gu
S.H. Panitera Pengganti
ng
M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota dibantu oleh BENEDICTUS P LEDJAB,
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat kabur / obscuur libell,
putusan.mahkamahagung.go.id
maka gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima ;
Halaman 20
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
In
do
ne
si
a
dengan dihadiri oleh Kuasa Substitusi Penggugat, Kuasa Tergugat I dan Kuasa
putusan.mahkamahagung.go.id
Tergugat II tanpa dihadiri oleh Tergugat III.
ng
Hakim Ketua Majelis,
Ml j u\i I I up- 1
gu
0440BAAFfflS635d69
es
on
In
d
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
ub
m
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
R
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
A
ENNID HASANUDDIN, SH.CN.MH
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 21
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ng
R
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Rp. 30.000,- Rp.
5.000,- Rp.
6.000,- Rp.
750.000.-
*
JumIah
ub
lik
Rp. 791.000,-
In
do
ne
si
R
ah
k
ep
am
ah
A
gu
Perincian Biaya Perkara :
PNBP
Redaksi
Meterai
Panggilan sidang
A
gu
ng
PAN
es
on
In
d
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
ub
m
lik
ah
BENEDIC
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 22
Download