ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id PUTUSAN R ng “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara- gu perkara perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara antara : A Ny. MARDIANA, beralamat di Jl. Moker I Blok I/25, Rt.005/Rw.007, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat, dalam hal ini memilih domisili hukum di Kantor Hukum ub lik ah BUDIDJAJA & ASSOCIATES, Jalan Tanah Abang II No. 38, Jakarta 10160, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 5 Oktober 2010, selanjutnya disebut MELAWAN I. PT Bank Mayapada International, Tbk., suatu perseroan terbatas yang ep ah k am sebagai PENGGUGAT ;---------------------------------------- -------------------------------------- berkantor di Mayapada Tower Lantai GF-1st FI, Jl. Jend. Sudirman Kav.28, Jakarta In do ne si II. R Selatan 12920, Indonesia (selanjutnya disebut "Tergugat I"). PT Grand Soho Slipi, suatu perseroan terbatas yang berkantor di Menara A gu ng Kuningan LG Floor, JI.HR.Rasuna Said Blok X-S Kav 7, Jakarta Pusat (selanjutnya disebut "Tergugat II"). III. Sdr. Eko Kumala Hindharto, Warga Negara Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk No. 09.5002.260680.0235, beralamat di Jl. Kartini VII B No.6, Sawah Besar, Jakarta Pusat (selanjutnya disebut "Tergugat III"). Membaca dan mempelajari berkas perkara • Mendengarkan keterangan pihak ; • Mempelajari bukti surat yang diajukan oleh ini; ub • para pihak ; ep ka m Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut setelah : lik ah Tergugat I, II dan III selanjutnya disebut sebagai PARA TERGUGAT ;---------- TENTANG DUDUK PERKARA es R Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 11 ng OKTOBER 2010 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri on In d A gu Jakarta Pusat pada tanggal 12 OKTOBER 2010 dibawah register No. 458 / ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a Nomor: 458 / PDT.G / 2010 / PN JKT.PST Halaman 1 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id PDT.G / 2010 / PN.JKT.PST, yang telah diadakan perubahan, telah ng Penggugat adalah pemegang Bilyet Giro ("BG") Tergugat I Nomor MY 0 tertanggal 7 September 2010 senilai Rp.200.000.000,- (dua ratus gu juta), yang dikeluarkan berdasarkan perintah dari Tergugat III atas nama Tergugat II. Pada tanggal 7 September 2010, Penggugat telah mencoba melakukan A 2. pencairan atas BG tersebut ke rekening Penggugat di Bank Panin, namun tidak ub lik ah berhasil. Pada tanggal 8 September 2010, Penggugat mendapat surat keterangan penolakan yang dikeluarkan Tergugat I, dengan alasan bahwa BG tersebut terdapat penarikan, 3. Bahwa alasan yang diajukan Tergugat I, adalah alasan yang tidak benar, dan tidak sesuai kenyataan. Pada kenyataannya, BG telah mencantumkan secara ep ah k am informasi yang tidak lengkap, yaitu tidak terdapat penyebutan tempat dan tanggal Penggugat telah beberapa kali mengingatkan Tergugat I mengenai kerugian In do ne si 4. R lengkap tempat dan tanggal penarikan atas BG tersebut. yang diderita Penggugat sebagai akibat dari kelalaian Tergugat I dalam A gu ng melaksanakan tanggung jawabnya, baik secara lisan maupun tertulis, antara lain melalui surat Penggugat tertanggal 24 September 2010 dan 29 September 2010, serta surat teguran dari Kuasa Hukum Penggugat tertanggal 5 Oktober 2010, dengan nomor Ref.No.: 006/BA- LEG/TB/MTM/X/10. Akan tetapi, sangat disayangkan Tergugat I tetap tidak mau memenuhi tanggung jawabnya sehubungan dengan BG tersebut. Oleh karena teguran yang selama ini dilakukan Penggugat kepada Tergugat I lik ah 5. tidak membuahkan hasil dan Tergugat tidak menunjukkan itikad baik untuk B. Penggantian Biava. Rugi dan Bunqa 1. ep mengajukan gugatan a quo terhadap Para Tergugat. ub semakin meningkat, maka Penggugat terpaksa mengambil tindakan hukum dengan Menurut hukum yang berlaku, setiap perbuatan melanggar hukum yang R ka m memenuhi tanggung jawabnya, sementara nilai kerugian yang diderita Penggugat es dilakukan oleh seseorang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang ng yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, untuk mengganti kerugian yang on In d A gu dimaksud. Dengan demikian, Penggugat berhak memperoleh ganti rugi atas segala ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M R A. Latar Belakang 1. In do ne si a mengemukakan hal-hal sebagai berikut: Halaman 2 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id kerugian yang timbul sebagai akibat dari kelaiaian yang dilakukan Para Tergugat R Perdata yang berbunyi: In do ne si a Tergugat, sebagaimana diatur oleh Pasal 1365 Kitab Undanq-undanq Hukum ng "Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian bagi orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti gu kerugian tersebut." 2. Kerugian yang diderita Penggugat akibat dari perbuatan melawan hukum yang 1. A dilakukan Tergugat I adalah sebagai berikut: Nilai BG yang tidak dapat dicairkan Penggugat, yakni Rp.200.000.000,- (dua Biaya-biaya yang telah dan akan dikeluarkan oleh Penggugat dalam rangka membela hak dan kepentingannya sebelum dan setelah perkara a quo diajukan ke Pengadilan, yang meliputi biaya komunikasi dengan Para Tergugat dan otoritas yang berwenang (termasuk biaya telepon, faksimili, dan transportasi), biaya ep fotokopi, meterai, dan biaya-biaya lain sehubungan dengan pendaftaran perkara a quo dan penunjukan kuasa hukum, Rp. Hilangnya/tidak dapat dinikmatinya keuntungan bunga atas jumlah uang A gu ng 3. sejumlah R 100.000.000,- (seratus juta Rupiah). sekurang-kurangnya In do ne si ah k am 2. ub lik ah ratusjuta Rupiah); berdasarkan BG tersebut, sebesar 6,50% per tahun (sesuai denganA tingkat suku bunga pasar yang berlaku saat ini), terhitung sejak tanggal 7 September 2010 (saat Penggugat menunjukkan BG tersebut kepada Tergugat I melalui Bank Panin). BERDASARKAN SEGALA HAL YANG DIURAIKAN Dl ATAS, Penggugat dengan ini mohon agar Majelis Hakim yang terhormat berkenan memeriksa lik ah perkara ini dan menjatuhkan putusan sebagai berikut: ub 1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum 3. ep terhadap Penggugat; Memerintahkan Para Tergugat untuk membayar kepada Penggugat sebesar R Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta Rupiah), ditambah bunga sebesar 6,5% per tahun, on In d A gu ng es dihitung sejak tanggal 7 September 2010. M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m POKOK PERKARA: Halaman 3 4. putusan.mahkamahagung.go.id Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uit R perlawanan (verzet); In do ne si a voerbaar bij vorrad), meskipun ada upaya hukum banding, kasasi, maupun Menghukum Para Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara. ng 5. ATAU apabila Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berpendapat lain, penggugat gu mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) demi keadilan berdasarkan A Ketuhanan Yang Maha Esa. Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan pihak ah Penggugat datang menghadap kuasanya bernama TONY BUDIDJAJA.SH. LLM ub lik berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 5 OKTOBER 2010 sedangkan dari pihak bertindak berdasarkan SURAT KUASA KHUSUS tertanggal 17 Januari 2011, Tergugat II hadir Rapin Mudiardjo, SH. ACCS yang bertindak berdasarkan surat kuasa ep ah k am Tergugat I hadir MARDIONO SUPARMAN, SH dan WAGINO,SH, dalam hal ini khusus tanggal 17 Februari 2011, sedangkan Tergugat III tidak pernah hadir In do ne si R walaupun telah dipanggil secara sah dan patut; Menimbang, bahwa selanjutnya sesuai dengan ketentuan Perma Nomor 1 A gu ng tahun 2008, oleh karena Tergugat III tidak hadir, maka tidak dilakukan mediasi; Menimbang, bahwa oleh karena tidak dilakukan mediasi pemeriksaan dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan Penggugat yang telah dirubah tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Pihak Tergugat I telah mengajukan jawabannya tanggal 22 FEBRUARI 2011, yang telah dirubah, lik Diskualifikator). Bahwa PENGGUGAT tidak berkualitas ub DALAM EKSEPSI A. PENGGUGAT TIDAK BERKUALITAS SEBAGAI PENGGUGAT (Eksepsi atau ep ka m ah yang pada pokoknya telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut: berkedudukan sebagai PENGGUGAT, karena PENGGUGAT tidak memiliki kepentingan terhadap R TERGUGAT I, dimana dalam gugatan Aquo jelas sebagai penerima atau atas es nama pembawa Bilyet giro No. MY 3.946501 adalah TONY BUDIDJAJA, dan on In d A gu ng bukan atas nama PENGGUGAT/Ny. Mardiana. ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Halaman 4 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R Bahwa PENGGUGAT telah keliru dan salah dalam mengajukan gugatan yang melibatkan Tergugat 1 sebagai Tergugat utama. karena seharusnya ng PENGGUGAT dalam mengajukan gugatan Aquo lebih diprioritaskan kepada TERGUGAT II dan TERGUGAT III dalam melakukan tuntutan dalam ganti kerugian, bukan kepada TERGUGAT I, mengingat permasalahan tersebut gu timbul adalah atas perbuatan atau kesepakatan yang dibuat antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT II dan TERGUGAT Sehingga menurut TERGUGAT I bahwa gugatan PENGGUGAT tersebut A III. ah adalah error in personal. EKSEPSI GUGATAN YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT TIDAK ub lik C. Bahwa dalil yang diajukan oleh PENGGUGAT yang menyatakan bahwa TERGUGAT I telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum, Sehingga mengakibatkan kerugian bagi PENGGUGAT. Berdasarkan ketentuan Pasal ep ah k am MEMILIKI DASAR HUKUM (ONRECHMATIGE OF ONGEGROND) 1365 Kitab Undang-undang Hukum Perdata ("KUHPerdata") secara tegas In do ne si R menyatakan bahwa perbuatan melawan hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan A gu ng kerugian itu mengganti kerugian tersebut. Bahwa TERGUGAT I sebagai institusi Perbankan yang hanya menjalankan perintah untuk melakukan pembayaran dengan alat pembayaran berupa cek atau Bilyet Giro dari TERGUGAT II, dan berdasarkan hasil pengecekan ternyata pada cek atau bilyet giro tersebut tidak terpenuhi salah satu unsur yaitu unsur svarat formal tidak terpenuhi vaitu tidak mencantumkan TEMPAT PENARIKAN PADA BILYET GIRO tersebut, dan berdasarkan pada ketentuan lik ah Surat Edaran Bank Indonesia no.9/13/DASP tanggal 19 Juni 2007 pada II huruf A angka 3, maka TERGUGAT I berhak untuk melakukan penolakan/ ub 1. Bahwa dalil-dalil yang telah diuraikan oleh TERGUGAT I dalam Eksepsi, harus telah dinyatakan dalam pokok perkara dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari pokok perkara. ep ka m tidak dapat dicairkan. R 2. Bahwa TERGUGAT I menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil PENGGUGAT on In d A gu ng kebenarannya oleh TERGUGAT I. es dalam GUGATANNYA, kecuali dalil yang secara tegas diakui dan diterima ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a B. putusan.mahkamahagung.go.id EKSEPSI ERROR IN PERSONA Halaman 5 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 3. putusan.mahkamahagung.go.id Bahwa benar TERGUGAT II adalah Nasabah dari Tergugat I, sejak tanggal 03 R 100.30.1375.1 tercatat atas nama TERGUGAT H (Bukti Tl -1). ng 4. Bahwa benar dalil PENGGUGAT pada point 2, yang menyatakan bahwa PENGGUGAT telah melakukan pencairan Bilyet Giro dengan no. MY3.946501 pada tanggal 8 September 2010, namun dikarenakan pada Bilyet gu Giro tersebut tidak mencantumkan TEMPAT tanggal pencairan, maka oleh TERGUGAT I., Bilyet Giro tersebut ditolak dengan" alasan karena tidak A terpenuhi svarat formal- sebagaimana ketentuan dari Surat Edaran Bank Indonesia no.9/13/DASP tanggal 19 Juni 2007 pada II huruf A angka 3 yang Alasan Dan Tata Cara Penatausahaan Penolakan Cek Dan/Atau Bilyet Giro A. Bank Tertarik waiib menolak cek dan/atau Bilyet Giro iika cek dan/atau Bilvet Giro memenuhi salah satu atau lebih alasan penolakan sebagai berikut: ep ah k am II. ub lik ah berbunyi: 3. Unsur cek sebagaimana diatur dalam Pasal 178 KUHD atau svarat In do ne si R formal Bilvet Giro sebagaimana diatur dalam pasal Surat Kuputusan Direksi Bank Indonesia No. 58/32/KEP/DIR tanooak 4 Juli 1995 tentang Bilvet Giro tidak dipenuhi A gu ng , vaitu tidak terdapat penvebutan tempat dan tanggal penarikan. ( Bukti Tl - 2). 5. Bahwa TERGUGAT I menolak dalil Gugatan PENGGUGAT pada point 3, dikarenakan Bilyet Giro No MY3.946501 yang dikliringkan pada tanggal 7 September 2010 ditolak oleh Tergugat I, karena tidak terpenuhi syarat formal, yaitu tidak mencantumkan TEMPAT tanggal penarikan ( Bukti Tl - 3 ). 6. Bahwa PENGGUGAT kemudian kembali mengajukan pencairan atas Bilyet Giro lik ah no MY3.946501 yang sudah mencantumkan TEMPAT PENARIKAN melalui kliring pada tanggal 11 Oktober 2010, namun oleh TERGUGAT I terhadap Bilyet Giro no ub ( Bukti Tl - 4 ). 7. Bahwa untuk point 4 mengenai Surat Teguran dari Kuasa Hukum Penggugat tertanggal 5 Oktober 2010 dengan nomor Ref No: 006/BA/LEG/TB/MTM/X/10, ep ka m MY3.946501 tersebut DITOLAK DENGAN ALASAN SALDO TIDAK MENCUKUPI TERGUGAT I telah membalas Surat teguran tersebut melalui Kuasa Hukum R Tergugat I pada tanggal 28 Oktober 2010 No.268/JA/Jwbn/X/10 sehingga dengan es demikian TERGUGAT I telah memenuhi tanggung jawabnya sehubungan dengan In d A gu Tl - 5 ). on ng Bilyet Giro No. MY3.946501 yang di Tolak atau tidak dapat dicairkan tersebut ( Bukti ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a Februari 2005 yaitu nasabah Rekening Giro Murni dengan nomor rekening Halaman 6 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 8. putusan.mahkamahagung.go.id Bahwa TERGUGAT I dengan tegas menolak dalil-dalil PENGGUGAT pada R tindakan tersebut telah berdasarkan prosedur hukum yang benar sebagaimana ketentuan dari Surat Edaran Bank Indonesia no.9/13/DASP tanggal 19 Juni 2007 ng pada II huruf A angka 3 (sebagaimana dijelaskan dalam Point 4 tersebut diatas), dengan demikian berdasarkan hal tersebut, maka kami mohon Majelis Hakim yang gu memeriksa perkara Aquo untuk menolak Gugatan Penggugat tersebut, karena gugatan Aquo sangat tidak memliki dasar hukum (ONRECHMATIGE OF ONGEGROND) sehingga gugatan PENGGUGAT patut untuk A dikesampingkan. ditolak dan ub lik ah Maka berdasakan hal -hal tersebut diatas, TERGUGAT I mohon kepada Yth, Bapak Ketua Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo, agar DALAM EKSEPSI : • Menerima Eksepsi Tergugat I; ep ah k am dapat memutuskan sebagai berikut: • In do ne si R DALAM POKOK PERKARA : • Menolak GugatanPenggugat seluruhnya ; A gu ng Menghukum Penggugat untuk membayar biaya Perkara. Atau apabila Yth, Bapak Ketua Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono). Menimbang, bahwa Tergugat II telah mengajukan jawaban tanggal 1 Maret 2011 sebagai berikut: DALAM EKSEPSI PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT TIDAK BERWENANG lik ah 1. Bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Tidak Berwenang dalam mengadili ub • perkara aquo, dikarenakan kedudukan hukum TERGUGAT II dalam hal ini adalah di ep Gedung Grand Soho Slipi Jalan Letjend S. Parman Kav 22-24 Jakarta Barat. Bila kita cermati pada bagian POSITA, PENGGUGAT secara tegas menuliskan bahwa alamat TERGUGAT II adalah di Menara Kuningan LG Floor, Jl. HR. Rasuna Sahid In d A gu perdata dapat diajukan di tempat kediaman Tergugat. Selanjutnya pada Pasal 118 on Berdasarkan Pasal 118 (1) HIR telah menegaskan bahwa suatu gugatan ng • es Blok X-S Kav 7 Jakarta Pusat. R ka m MENGADILI PERKARA AQUO ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a huruf B point 1 dan 2 ayat 1, 2 dan 3 karena TERGUGAT I dalam melakukan Halaman 7 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia (2)putusan.mahkamahagung.go.id HIR, bilamana terdapat lebih dari satu Tergugat maka seorang Penggugat dapat R terdapat suatu hubungan utama. • In do ne si a mengajukan di salah satu tempat kediaman Tergugat utama dengan ketentuan ng Bilamana kita cermati lebih lanjut GUGATAN PENGGUGAT, alamat TERGUGAT I ada di wilayah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Selanjutnya TERGUGAT II berkedudukan hukum di wilayah hukum Pengadilan gu Jakarta Barat. Dari 3 (tiga) TERGUGAT, hanya TERGUGAT III saja yang memiliki kedudukan hukum di wilayah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. • A Bila kita cermati GUGATAN PENGGUGAT, Kedudukan Hukum (kualitas) TERGUGAT III dalam hal ini bukanlah Tergugat utama didalam suatu perikatan ub lik ah hukum yang terjadi diantara PARA PENGGUGAT. Oleh karena itu ketentuan dalam perkara aquo karena perikatan hukum (hubungan hukum) diantara TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan PENGGUGAT tidak memiliki hubungan hukum sebagaimana disyaratkan di dalam ketentuan ini dimana diantara Tergugat-Tergugat satu sama ep ah k am sebagaimana tertuang di dalam Pasal 118 (2) HIR juga tidak dapat diterapkan di lain dalam perhubungan sebagai perutang utama dan penanggung (tanggung In do ne si R menanggung atau saling memberikan jaminan). A gu ng Berdasarkan uraian tersebut diatas. terbukti secara sah dan mevakinkan adanva suatu cacat formil dalam hal penqaiuan gugatan atas ketentuan di dalam hukum acara perdata khususnva dalam hal pengaiuan gugatan di Pengadilan Negeri di tempat kediaman Tergugat atau salah satu Tergugat iika terdapat lebih dari satu Tergugat. Menqenai gugatan PENGGUGAT tersebut. mohon kiranva Majelis Hakim Yang Mulia untuk menerima eksepsi (keberatan) sehingga oleh karena itu sudah seharusnva gugatan PENGGUGAT dinvatakan tidak dapat Bahwa PENGGUGAT di dalam gugatannya tidak menjelaskan kedudukan ub • (kualitas) TERGUGAT II di dalam perkara aquo. Maksud dari PENGGUGAT di dalam gugatannyanya adalah dalam rangka memenuhi azas Plurium Litis ep Concortium yang mengharuskan mengikutsertakan pihak lain yang memiliki kualitas untuk dikaitkan dengan perkara aquo. Pencantuman TERGUGAT II dalam hal ini R adalah tidak tepat dikarenakan TERGUGAT II bukanlah pihak dalam perkara aquo on In d A gu ng es baik langsung maupun tidak langsung. M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m TERGUGAT BUKAN PIHAK DI DALAM PERKARA AQUO lik (Niet QntvankeliikVerklaard). ah diterima Halaman 8 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia • putusan.mahkamahagung.go.id Bila kita cermati pada Bagian Latar Belakang GUGATAN, inti permasalahan dari R giro milik TERGUGAT I dengan nomor MY. 3.946501 tertanggal 7 September 2010 • Bila kita ng senilai Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah). cermati, sama sekali tidak ada hubungan hukum diantara PENGGUGAT dengan TERGUGAT II. Sehingga pencantuman nama TERGUGAT gu II dalam perkara aquo untuk menghindari kurang lengkapnya pihak adalah TIDAK TEPAT, karena TERGUGAT II dalam hal ini TIDAK MEMILIKI HUBUNGAN HUKUM • A dengan PENGGUGAT baik langsung dengan perkara aquo. Berdasarkan uraian tersebut diatas. terbukti secara sah dan mevakinkan ub lik ah adanva suatu cacat formil dalam hal pengaiuan gugatan atas ketentuan di dalam gugatan Pengadilan Negeri adalah TIDAK TEPAT. Mengenai gugatan PENGGUGAT tersebut. mohon kiranva Majelis Hakim Yang Mulia untuk menerima eksepsi (keberatan) sehingga oleh karena diterima (NetOntvankeliikVerklaard). ep ah k am hukum acara perdata khususnva dalam hal kelengkapan pihak di dalam suatu In do ne si • R PETITUM PENGGUGAT TIDAK SEJALAN DENGAN DALIL GUGATAN Bahwa apa yang telah disampaikan oleh TERGUGAT II pada Eksepsi angka A gu ng 1 (satu) dan angka 2 (dua) diatas mohon dianggap terulang secara sempurna pada Eksespi angka 3 (tiga) karena sangat bertalian erat dengan penegasan TERGUGAT II bahwa gugatan PENGGUGAT kabur dan tidak jelas (obscuur libel). • TERGUGAT II bukanlah pihak di dalam perkara aquo, namun PENGGUGAT di dalam petitumnya. Suatu fundamentum petendi secara garis besar harus mencakup fakta hukum (feitelijke grond) dan dasar hukum (rechtelijke lik ah grond), sehingga kualitas suatu gugatan bilamana dikaitkan dengan tuntutan ub • Bahwa posita dan petitum dalam penyajian suatu gugatan haruslah memiliki suatu hubungan yang jelas. Petitum harus sejalan dengan dalil gugatan, ep bersesuaian atau konsisten dengan dasar hukum dan fakta- fakta yang dikemukan di dalam posita. Tidak boleh saling bertentangan satu sama lain. • Di dalam bagian posita PENGGUGAT, TERGUGAT II bukanlah pihak yang R ka m (posita). es mengeluarkan bilyet giro dan atau yang membayarkan giro tersebut. Namun In d A gu Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk menyatakan PARA TERGUGAT (salah on ng pada bagian petitum angka 2 (dua), PENGGUGAT meminta agar Majelis Hakim ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a gugatan PENGGUGAT adalah berkenaan dengan tidak dapat dicairkannya bilyet Halaman 9 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id satunya adalah TERGUGAT II) telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum. R Selanjutnya pada petitum angka 5 (lima), PENGGUGAT meminta agar PARA TERGUGAT dihukum (salah satunya TERGUGAT II) untuk membayar biaya Bila kita cermati, tidak ada suatu hubungan/keterkaitan antara perbuatan yang dilanggar oleh gu • ng perkara yang timbul. TERGUGAT II sehingga menimbulkan suatu pertanggungjawaban hukum atas peristiwa hukum yang terjadi diantara PENGGUGAT dengan TERGUGAT I dan atau TERGUGAT III. Tidak adanya A persesuaian antara posita dengan petitum yang kemudian secara kontroversial menimbulkan suatu pertanggungjawaban hukum TERGUGAT II atas tindakan/ ub lik PENGGUGAT dengan TERGUGAT I dan atau TERGUGAT III. Tidak adanya persesuaian antara posita dengan petitum yang kemudian secara kontroversial menimbulkan suatu pertanggungjawaban hukum TERGUGAT II atas tindakan/perbuatan hukum yang tidak dilakukannya sehingga membuat gugatan PENGGUGAT menjadikan tidak jelas dan kabur ep • R (obscuur libel). Bahwa dikarenakan gugatan PENGGUGAT tidak ielas atau kabur In do ne si ah k am ah perbuatan hukum yang tidak dilakukannya A gu ng mengenai apa yang di dalilkan dengan apa vanq dimohonkan di dalam petitum menuniukkan PENGGUGAT memiliki keragu-raguan dalam mendalilkan suatu perbuatan melawan hukum vang telah dilakukan oleh TERGUGAT I. hal mana telah terbukti secara terang dan nvata di dalam dalildalil gugatan PENGGUGAT vana diuraikan di dalam gugatan dimana tidak ada korelasi sama sekali antara perbuatan hukum dan pertannggungiawaban dari TERGUGAT II di dalam perkara aguo. Berdasarkan hal tersebut ah TERGUGAT II mohon kiranva agar Majelis Hakim dapat menerima eksepsi lik (keberatan) mengenai adanva cacat formil sehingga oleh karenanva sudah ep VERKLAARD). ub dinvatakan tidak dapat diterima (net ontvankeliik R DALAM POKOK PERKARA on In d A gu ng es 4. GUGATAN SALAH ALAMAT DAN TIDAK BERDASAR M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m seharusnva gugatan PENGGUGAT dinvatakan ditolak atau setidaknva Halaman 10 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R PERKARA, kecuali yang dinyatakan lain oleh TERGUGAT II. • Bahwa PENGGUGAT dalam perkara aquo mendalilkan di dalam GUGATAN ng pada angka 1 (satu) sampai dengan angka 5 (lima), bahwa PENGGUGAT tidak bisa mencairkan bilyet giro milik TERGUGAT I nomor MY 3.946501 pada tanggal 7 gu September 2010. Beberapa kali PENGGUGAT kemudian melakukan peringatan tertulis yang ditujukan kepada TERGUGAT I (vide angka dalil nomor 4) karena sampai dengan tanggal diajukannya GUGATAN ini, TERGUGAT I tetap tidak mau A memenuhi tanggung jawabnya sehubungan dengan kewajiban pembayaran sebagaimana tertuang di dalam bilyet giro tersebut. ub lik ah TERGUGAT II" pada dalil nomor 1 (satu) tersebut harus ditolak karena sangat Bahwa TERGUGAT II tidak pernah memerintahkan TERGUGAT III baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menandatangani bilyet giro nomor MY 3.946501 pada tanggal 7 September 2010. Sehingga penerbitan bilyet giro tersebut ep ah k am menyesatkan. tanpa sngetahuan dari TT II merupakan perbuatan diluar tanggung jawab hukm R daripada TERGUGAT II. Dengan telah diterbitkannya bilyet giro nomor MY In do ne si 3.946501 pada tanggal 7 September 2010 tersebut, TERGUGAT II justru sangat A gu ng dirugikan oleh tindakan TERGUGAT III. Berdasarkan uraian tersebut diatas, TERGUGAT II harusnya bukan pihak yang harus dimintakan oleh PENGGUGAT karena TERGUGAT II dalam hal ini bukan pihak yang seharusnya bertanggung jawab dalam perkara aquo. Sehingga secara terang dan nyata dalil gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT tidak berdasarkan sengketa hukum diantara PENGGUGAT dengan TERGUGAT II. Secara ringkas lik ah dapat dikatakan, gugatan PENGGUGAT salah alamat dan tidak berdasar hukum. Bahwa bilamana dikaitkan dengan ketentuan Pasal 1365 Buroeliik Wetbook. ub orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut", TERGUGAT II bukanlah pihak yang dapat dipersalahkan karena kerugian yang di ep ka m dimana "setiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian bagi derita oleh PENGGUGAT. Karena TERGUGAT II tidak pernah memerintahkan TERGUGAT I dan TERGUGAT III dan atau pihak lain untuk mengeluarkan bilyet es R giro nomor MY 3.946501 pada tanggal 7 September 2010. In d A gu dipikul oleh TERGUGAT II dalam perkara aquo, karena GUGATAN tersebut selain on ng Berdasarkan hal tersebut diatas, tidak ada kewajiban hukum yang melekat atau ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a • putusan.mahkamahagung.go.id Bahwa apa yang telah disampaikan oleh TERGUGAT II pada Bagian EKSEPSI diatas mohon dianggap terulang secara sempurna pada bagian POKOK Halaman 11 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R 8 Aqustus 1975 suatu dalil gugatan yang diajukan tanpa berdasarkan sengketa, dianggap tidak mempunyai dasar hukum sehingga oleh karenanya dikategorikan ng sebagai gugatan yang tidak memenuhi syarat materil gugatan. • Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, TERGUGAT II perkenan untuk memohon kepada Majelis Hakim Yang terhormat yang memeriksa dan gu memberikan putusan sebagai berikut ub lik Menerima EKSEPSI TERGUGAT II untuk seluruhnya ah • A DALAM EKSEPSI DALAM POKOK PERKARA Menerima dan menyatakan bahwa seluruh dalil yang dikemukakan oleh TERGUGAT II adalah sah dan beralasan. 2. Menolak seluruh gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya. 3. Menyatakan hukumnya bahwa tuntutan ganti rugi baik material dan ep ah k am 1. immaterial beserta denda dan sebagaimana tertuang di dalam Petitum Gugatan tidak Menghukum PENGGUGAT membayar biaya yang timbul dari perkara ini. In do ne si 4. R berdasar dan beralasan sehingga oleh karenanya harus ditolak. A gu ng Atau apabila Majelis Hakim Yth. berpendapat lain TERGUGAT II mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat I dan Tergugat II tersebut pihak Penggugat tidak mengajukan replik ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya Penggugat telah P-2 3 P-3 lik Bilyet Giro Nomor MY 3.946501 tanggal 7 September 2010 ("BG"), dilengkapi dengan keterangan tempat penarikan yaitu di Jakarta (JKT) yang diterbitkan PT Bank Mayapada International, Tbk ("Tergugat I") Keterangan: Sesuai dengan aslinya Surat Keterangan Penolakan dari Tergugat I tertanggal 8 September 2010. Keterangan: Sesuai dengan aslinya es 2 ub P-l ep Tl 1 DOKUMEN Berita Acara Pertemuan untuk Unit 8-1 Gedung Grand Soho Slipi tanggal 21 Agustus 2010. on In d A gu ng ka m NO BUK R ah mengajukan bukti surat yang diberi tanda P - 1 s.d. P -7 sebagai berikut: ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a kabur dan tidak jelas gugatan PENGGUGAT adalah salah alamat dan tidak putusan.mahkamahagung.go.id berdasar. Berdasarkan Putusan Mahkamah Aqunq Nomor 995 K/Sip/1975 tanggal Halaman 12 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R ng gu ah Menimbang, bahwa kesemua surat bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan telah bermaterai cukup ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil Jawabannya Tergugat I telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda T I - 1 s.d. T I - 7 sebagai berikut: ep am ah k Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia tanggal 4 Juli 1995 No. 28/32/KEP/DIR tentang Bilyet Giro ("SEBI"), Pasal 12 ayat (3) dan ayat (4). ub lik P-7 A 7 lik ub 2007 7 T.I-7 Surat No. 268/JA/Jwbn?X10 tangga! 28 Oktober 2010 dari Kantor Hukum John Azis & associates Law Firm. R ep m ah A gu ng In do ne si R NO BUKTI DOKUMEN 1 T.I-1 Formulir Informasi Data Nasabah PT. Grand Soho Slipi, Cabang Kantor Pusat Operasional (KPO) tertanggal 03 Febrauri 2005 dan Surat Kuasa tanggal 22 Mei 2009 2 T.I-2 Bilyet Giro No. MY3.946501 tanggal 7 September 2010 tercatat atas nama nasabah Tergugat II yang ditandatangani oleh Tergugat III dan diberikan kepada Tony Budidjaja 3 T.I-3 Hasil Query Status Batch Pengembalian atau laporan Kliring tanggal 8 September 2010. 4 T.I-4 Bilyet Giro No. MY3.946501 tanggal 7 September 2010 tercatat atas nama nasabah Tergugat II yang ditandatangani oleh Tergugat III dan diberikan kepada Tony Budidjaja 5 T.I-5 Hasil Query Status Batch Pengembalian atau laporan Kliring tanggal 12 Oktober 2010. 6 T.I-6 Surat Edaran Bank Indonesia no.9/13/DASP tanggal 19 Juni ka es Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil sawabannya Tergugat II telah on In d A gu ng mengajukan bukti surat yang diberi tanda T II - 1 s.d. T II - 2 sebagai berikut: ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Keterangan: Sesuai dengan aslinya 4 P-4 Surat Kuasa dari Penggugat kepada Tony Budidjaja, S.H.,LL.M yang berkantor pada Kantor Hukum Budidjaja & Associates tertanggal 5 Oktober 2010. Keterangan: Sesuai dengan aslinya 5 P-5 Surat perihal Pencairan Bilyet Giro Nomor MY 3.946501 kepada Tergugat I tertanggal 24 September 2010. Keterangan: Sesuai dengan aslinya. 6 P-6 Surat Keterangan Penolakan dari Tergugat I tertanggal 12 Oktober 2010. Keteranqan: Sesuai dengan aslinya. Halaman 13 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia ng R In do ne si a 1 putusan.mahkamahagung.go.id T.ll -1 Akta Notaris (Stephanie Wilamarta, SH) No. 12 tanggal 19 Agustus 2009 tentangPernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT. Grand Soho SLIPI; 2 T. II-2 Akta Notaris (Misahardi Wilamarta, SH) No. 43 tanggal 13 Agustus 2010 tentang Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Grand Soho SLIPI; gu Menimbang, bahwa kesemua surat bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan telah bermaterai cukup ; A Menimbang, bahwa dalam perkara ini Para pihak tidak mengajukan bukti ah saksi; ub lik Menimbang, bahwa pihak Penggugat dan Tergugat I dan Tergugat II telah Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak menyatakan sudah tidak akan mengajukan sesuatu lagi dan mohon putusan; ep ah k am mengajukan kesimpulannya masing-masing tanggal 14 Maret2011; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu tercantum dalam berita acara sidang, dianggap termuat dan merupakan A gu ng In do ne si R bagian yang tidak terpisahkan dari pertimbangan dalam putusan ini: DALAM EKSEPSI TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dari gugatan Penggugat adalah sebagaimana diuraikan dalam surat gugatannya tersebut; Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat I telah mengajukan eksepsi dan jawaban dalam pokok perkara ; lik ah Menimbang, bahwa dalil eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I adalah sebagai Penggugat tidak berkualitas sebagai Penggugat (eksepsi diskualifikatoir) 2. 3. Eksepsi Error in persona Eksepsi gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak memiliki dasar hukum ub 1. ep (onrechtmatige of ongegrond); sebagai berikut: on In d A gu ng es R Menimbang, bahwa dalil eksepsi yang diajukan oleh Tergugat II adalah M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m berikut: Halaman 14 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang untuk mengadili perkara ini, putusan.mahkamahagung.go.id karena Tergugat utama yaitu Tergugat I berada di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri R Jakarta Selatan ; In do ne si a 1. Tergugat bukan fihak dalam perkara ini; 3. Petitum Penggugat tidak sejalan dengan dalil gugatan / kabur / obscuurlibel; ng 2. Menimbang, bahwa Termohon II dalam eksepsi kompetensi relativenya gu mendalilkan sebagai berikut: • Bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Tidak Berwenang dalam mengadili A perkara aquo, dikarenakan kedudukan hukum TERGUGAT II dalam hal ini adalah di Gedung Grand Soho Slipi Jalan Letjend S. Parman Kav 22-24 Jakarta Barat. ub lik ah Sedangkan dalam surat gugatan PENGGUGAT secara tegas menuliskan bahwa alamat TERGUGAT II adalah di Menara Kuningan LG Floor, Jl. HR. Rasuna Said Blok • Bahwa alamat TERGUGAT I ada di wilayah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Selanjutnya TERGUGAT II berkedudukan hukum di wilayah hukum ep ah k am X-S Kav 7 Jakarta Pusat. Pengadilan Jakarta Barat. Dari 3 (tiga) TERGUGAT, hanya TERGUGAT ill saja yang In do ne si R memiliki kedudukan hukum di wilayah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 118 HIR dinyatakan bahwa gugatan A gu ng dapat diajukan oleh Penggugat di salah satu tempat kedudukan Tergugat; Menimbang, bahwa mengenai keberatan Tergugat II mengenai domisili para Tergugat I di wilayah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dan Terugat II berdomisili di daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Barat, ternyata tidak didukung dengan bukti yang cukup atas dalilnya itu ; Menimbang, bahwa oleh karena salah satu Tergugat yaitu Tergugat III ah bertempat tinggal di Jakarta Pusat tanpa memperhatikan mengenai kualitas Tergugat ub Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut eksepsi Tergugat II tentang kompetensi relative pengadilan tidak beralasan hukum, dan karenanya harus ep ditolak ; Menimbang, bahwa selain eksepsi kompetensi relative sebagaimana tersebut R Para Tergugat I dan II juga telah mengajukan eksepsi prosesuil sebagaimana In d on ng gu A es didalilkan dalam dalil eksepsinya, maka mengacu pada ketentuan pasal 136 HIR, M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m Negeri Jakarta Pusat berwenang untuk mengadili perkara ini; lik apakah Tergugat utama atau bukan, maka menurut hemat Majelis bahwa Pengadilan Halaman 15 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia ng Menimbang, bahwa yang menjadi pokok sengketa antara Penggugat dengan Tergugat dalam perkara ini adalah sebagaimana dalam surat gugatan Penggugat ; gu Menimbang, bahwa setelah Majelis memperhatikan gugatan, jawaban, buktibukti surat dan kesimpulan yang diajukan oleh kedua belah pihak yang berperkara A dalam persidangan, yang menjadi pokok perselisihan antara Penggugat dengan Para Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III, adalah sebagaimana dalam petitum gugatan ub lik ah Penggugat angka (2) yang menyatakan Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum, dengan dalil gugatan sebagai berikut: am bahwa Penggugat adalah pemegang Bilyet Giro ("BG") Tergugat I Nomor MY 3.946501 tertanggal 7 September 2010 senilai Rp.200.000.000,- (dua ratus juta), yang dikeluarkan berdasarkan perintah dari Tergugat III atas nama Tergugat II. ah k ep Bahwa pada tanggal 7 September 2010, Penggugat telah mencoba melakukan pencairan atas BG tersebut ke rekening Penggugat di Bank Panin, namun tidak In do ne si R berhasil. Pada tanggal 8 September 2010, Penggugat mendapat surat keterangan penolakan yang dikeluarkan Tergugat I, dengan alasan bahwa BG tersebut A gu ng terdapat informasi yang tidak lengkap, yaitu tidak terdapat penyebutan tempat dan tanggal penarikan, padahal kenyataannya, BG telah mencantumkan secara lengkap tempat dan tanggal penarikan atas BG tersebut. Penggugat telah beberapa kali mengingatkan Tergugat I mengenai kerugian yang diderita Penggugat sebagai akibat dari kelalaian Tergugat I dalam melaksanakan tanggung jawabnya, baik secara lisan maupun tertulis, antara lain melalui surat Penggugat tertanggal 24 September 2010 dan 29 September 2010, serta surat lik ah teguran dari Kuasa Hukum Penggugat tertanggal 5 Oktober 2010, dengan nomor Ref.No.: 006/BA- ub m LEG/TB/MTM/X/10. Akan tetapi, Tergugat I tetap tidak mau memenuhi tanggung jawabnya sehubungan dengan BG tersebut, oleh karena diajukanlah gugatan dalam perkara ini; ep ka Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat I telah es Bahwa TERGUGAT I menolak dalil Gugatan PENGGUGAT pada point 3, ng • R mengajukan sangkalan dalam jawabannya yang pada pokoknya sebagai berikut: on In d A gu dikarenakan Bilyet Giro No MY3.946501 yang dikliringkan pada tanggal 7 September ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M R DALAM POKOK PERKARA In do ne si a eksepsi tersebut akan dipertimbangkan dan diputus bersama- sama dalam pokok putusan.mahkamahagung.go.id perkara ; Halaman 16 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Bahwa PENGGUGAT kemudian kembali mengajukan pencairan atas Bilyet Giro no MY3.946501 yang sudah mencantumkan TEMPAT PENARIKAN melalui kliring ng pada tanggal 11 Oktober 2010, namun oleh TERGUGAT I terhadap Bilyet Giro no MY3.946501 tersebut DITOLAK DENGAN ALASAN SALDO TIDAK MENCUKUPI • gu ( Bukti Tl - 4 ). Bahwa untuk point 4 mengenai Surat Teguran dari Kuasa Hukum Penggugat A tertanggal 5 Oktober 2010 dengan nomor Ref No: 006/BA/LEG/TB/MTM/X/10, TERGUGAT I telah membalas Surat teguran tersebut melalui Kuasa Hukum Tergugat ub lik ah I pada tanggal 28 Oktober 2010 No.268/JA/Jwbn/X/10 sehingga dengan demikian TERGUGAT I telah di Tolak atau tidak dapat dicairkan tersebut ( Bukti Tl - 5 ). • Bahwa berdasarkan alasan tersebut mohon agar gugatan Penggugat ditolak; ep ah k am memenuhi tanggung jawabnya sehubungan dengan Bilyet Giro No. MY3.946501 yang Menimbang, bahwa sedangkan atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat II In do ne si Bahwa dalil PENGGUGAT pada angka 1 (satu) tidak berdasar dan menyesatkan, A gu ng • R telah mengajukan jawabannya yang pada pokoknya : khususnya yang berkenaan dengan adanya perintah dari TERGUGAT III yang saat itu dalam kapasitasnya sebagai KOMISARIS pada PT. Grand Soho Slipi. Sehingga pernyataan "atas nama TERGUGAT II" pada dalil nomor 1 (satu) tersebut harus ditolak karena sangat menyesatkan. • Bahwa TERGUGAT II tidak pernah memerintahkan TERGUGAT III baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menandatangani bilyet giro nomor MY lik ah 3.946501 pada tanggal 7 September 2010. Sehingga penerbitan bilyet giro tersebut tanpa sepengetahuan dari Tergugat II dan merupakan perbuatan diluar tanggung ub MY 3.946501 pada tanggal 7 September 2010 tersebut, TERGUGAT II justru sangat • ep dirugikan oleh tindakan TERGUGAT III. Bahwa berdasarkan hal tersebut secara ringkas dapat dikatakan, bahwa gugatan Penggugat salah alamat dan tidak berdasar hukum, karenanya harus ditolak;. R ka m jawab hukm daripada TERGUGAT II. Dengan telah diterbitkannya bilyet giro nomor es Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah disangkal oleh on In d A gu ng Tergugat I dan Tergugat II maka Majelis menetapkan beban pembuktian kepada ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M R • In do ne si a 2010 ditolak oleh Tergugat I, karena tidak terpenuhi syarat formal, yaitu tidak putusan.mahkamahagung.go.id mencantumkan TEMPAT tanggal penarikan ( Bukti Tl - 3 ). Halaman 17 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R ketentuan Pasal 163 HIR Jo Pasal 1865 KUH Perdata; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil -dalil gugatannya Penggugat ng telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda sebagai P-1 s/d P-7 dan tidak gu mengajukan bukti saksi; Menimbang, bahwa begitu pula untuk mempertahankan dalil -dalil bantahannya Tergugat I telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda sebagai A T.I-1 s/d T.l - 7 dan tidak mengajukan bukti saksi, sedangkan Tergugat II telah Menimbang, bahwa yang menjadi pokok persoalan dalam perkara ini ub lik ah mengajukan bukti surat T.ll - 1 s.d. T II - 2 dan tidak mengajukan saksi; melakukan perbuatan melawan hukum sehingga merugikan Penggugat, akibat Penggugat sebagai pemegang Bilyet Giro ("BG") Tergugat I Nomor MY 0 tertanggal 7 September 2010 senilai Rp.200.000.000,- (dua ratus juta), ep ah k am sebagaimana didalilkan oleh Penggugat adalah bahwa Para Tergugat telah yang dikeluarkan berdasarkan perintah dari Tergugat III atas nama Tergugat II, tidak In do ne si R dapat dicairkan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa oleh karena itu terlebih dahulu akan dipertimbangkan A gu ng petitum Penggugat yang menyatakan bahwa Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana dalam petitum gugatan Penggugat angka (2); Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1365 KUHPerdata unsur- unsur dari Perbuatan Melawan Hukum adalah: 1. Ada Suatu Perbuatan 2. Perbuatan Itu Melawan Hukum 3. Ada Kesalahan dari Pelaku 4. Ada Kerugian Korban 5. Ada lik ah Hubungan Kausal antara Perbuatan dan Kerugian. Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwa ub tertanggal 7 September 2010 senilai Rp.200.000.000,- (dua ratus juta), yang dikeluarkan berdasarkan perintah dari Tergugat III atas nama Tergugat II, namun ep tidak dapat dicairkan oleh Penggugat, maka para Tergugat I, II dan III telah melakukan perbuatan melawan hukum, sebagaimana dalam petitum gugatan angka 2; R ka m Penggugat adalah pemegang Bilyet Giro ("BG") Tergugat I Nomor MY 3.946501 es Menimbang, bahwa mencermati surat gugatan Penggugat, ternyata dalam In d A gu hubungan hukum yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugat I, Tergugat II dan on ng surat gugatannya tidak mencantumkan peristiwa hukum yang kemudian menjadi ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a kedua belah pihak dimana Penggugat diwajibkan membuktikan dalil gugatannya dan putusan.mahkamahagung.go.id Tergugat I dan Tergugat II diwajibkan membuktikan dalil bantahannya sebagaimana Halaman 18 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R masing-masing Tergugat I, II dan III sehingga berakibat merugikan Penggugat; Menimbang, bahwa surat gugatan Penggugat sebagai dasar pemeriksaan ng perkara perdata, didalamnya harus menjelaskan tentang peristiwa dan hubungan hukum apa yang terjadi antara Pihak Penggugat dengan Para gu Tergugat I, II dan III, sehingga menimbulkan suatu hak - dan hak tersebut telah dilanggar oleh Para Tergugat, sehingga hak itu dapat ditagih atau dapat digugat • agar diperoleh suatu kejelasan mengenai tingkat kesalahan serta beban Menimbang, bahwa dalam dalil gugatannya hubungan hukum antara ub lik ah A pertanggungjawaban perdata bagi masing-masing pihak Tergugat tersebut; Penggugat dengan Tergugat I dihubungkan dengan bukti yang diajukan dapat Nomor MY 3.946501 tertanggal 7 September 2010 senilai Rp.200.000.000,- yang disampaikan oleh Penggugat, dengan alasan tidak dipenuhinya syarat formal (vide bukti P-2, T.I-3 ), namun dalil penolakan Tergugat I oleh karena saldonya tidak cukup ep ah k am difahami oleh karena Tergugat I menolak pencairan Bilyet Giro ("BG") Tergugat I ( vide bukti P - 6, T.I-4, T.l -5) baru diuraikan Penggugat dalam kesimpulannya, dan In do ne si R bukan pada surat gugatan ; Menimbang, bahwa demikian juga hubungan hukum antara Penggugat A gu ng dengan Tergugat II dan Tergugat III tidak jelas diuraikan dalam posita gugatannya, sehingga sangat sulit bagi Majelis hakim untuk menilai perbuatan melawan hukum apa dan kesalahan apa yang sudah dilakukan oleh Tergugat II dan III yang kemudian merugikan Penggugat tersebut; Menimbang, bahwa hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat III baru dapat diketahui dalam bukti P - 3 dan bukan pada surat gugatan, dan lik ah selanjutnya dalam jawaban Tergugat II bahwa kwalitas dan kedudukan Tergugat III telah disangkal oleh Tergugat II, dengan menyatakan bahwa Tergugat III saat itu ub sepengetahuan dari Tergugat II dan merupakan perbuatan diluar tanggung jawab hukum daripada TERGUGAT II; Menimbang, bahwa oleh karena dalil gugatan Penggugat tidak secara jelas ep ka m adalah komisaris sehingga penerbitan bilyet giro oleh Tergugat III tersebut tanpa menguraikan peristiwa hukum, hubungan hukum, perbuatan melawan hukum apa, R serta kualitas dan kedudukan masing-masing Tergugat dengan Penggugat, sehingga on In d A gu ng (obscuur libel) es telah cukup alasan bagi majelis untuk menyatakan gugatan Penggugat kabur ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a dengan Tergugat III, sehingga kemudian timbulnya bilyet giro tersebut, dan tidak pula putusan.mahkamahagung.go.id menjelaskan mengenai perbuatan melawan hukum apa yang telah dilakukan oleh Halaman 19 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima dengan alasan surat gugatan Penggugat kabur (obscuur libel), maka eksepsi ng Tergugat II tentang alasan gugatan Penggugat kabur dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa dengan demikian oleh karena gugatan Penggugat gu dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verkelaard), maka eksepsi para Tergugat I dan II lainnya, pokok perkara serta bukti-bukti yang diajukan oleh para A pihak tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat ub lik ah diterima (niet ontvankelikke verkelaard) maka Penggugat sebagai pihak yang kalah harus dihukum untuk membayar ongkos perkara yang besarnya akan ditetapkan Memperhatikan segenap ketentuan perundang-undangan yang berlaku yang berhubungan dengan perkara ini, khususnya pasal 118, 163 HIR dan pasal 1865 MENGADILI DALAM EKSEPSI • Menerima eksepsi Tergugat II ; A gu ng • Menyatakan gugatan Penggugat kabur (Obscuur Libel); In do ne si ep KUHPerdata ; R ah k am dalam amar putusan ; DALAM POKOK PERKARA 1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verkelaard); 2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. lik ub Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari : SENIN, tanggal 21 MARET 2011 oleh kami ENNID HASANUDDIN, SH,CN,.MH sebagai Hakim Ketua Majelis dengan SUPRAJA, SH. dan SAPAWI, SH, M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, ep ka m ah 791.000,- (tujuh ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari R SENIN tanggal 28 MARET 2011, oleh ENNID HASANUDDIN, SH.CN.MH, sebagai es Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh SUPRAJA, SH. dan SAPAWI, SH, on In d A gu S.H. Panitera Pengganti ng M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota dibantu oleh BENEDICTUS P LEDJAB, ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat kabur / obscuur libell, putusan.mahkamahagung.go.id maka gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima ; Halaman 20 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R In do ne si a dengan dihadiri oleh Kuasa Substitusi Penggugat, Kuasa Tergugat I dan Kuasa putusan.mahkamahagung.go.id Tergugat II tanpa dihadiri oleh Tergugat III. ng Hakim Ketua Majelis, Ml j u\i I I up- 1 gu 0440BAAFfflS635d69 es on In d A gu ng M R ah ep ka ub m lik ah A gu ng In do ne si R ah k ep am ub lik ah A ENNID HASANUDDIN, SH.CN.MH ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia ng R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Rp. 30.000,- Rp. 5.000,- Rp. 6.000,- Rp. 750.000.- * JumIah ub lik Rp. 791.000,- In do ne si R ah k ep am ah A gu Perincian Biaya Perkara : PNBP Redaksi Meterai Panggilan sidang A gu ng PAN es on In d A gu ng M R ah ep ka ub m lik ah BENEDIC ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22