Mengembangkan keilmuan ilmu tanah lewat riset dengan

advertisement
Tabel 1. Jabaran Learning Outcome S2 TNH DITSL
Pernyataan kompetensi:
Setelah menyelesaikan program studi ini, lulusan mampu
Menguasai teori ilmu tanah (Genesis dan Klasifikasi Tanah, Kimia dan Kesuburan
Tanah, Fisika dan Konservasi Tanah dan Air, Biologi Tanah) dan bidang ilmu lain terkait
untuk dapat digunakan dalam pemanfaatan tanah dan lahan yang berkelanjutan, dan
pengembangan ilmu-ilmu tanah melalui pendekatan inter- dan multidisipliner.
Dijabarkan lebih lanjut menjadi berbagai learning outcomes berikut ini
Learning Outcomes 1:
Mengusulkan solusi masalah ilmu tanah yang kontekstual dalam wujud karya yang
inovatif dan berdasarkan kajian teoritis ilmu tanah
Learning Outcomes 2:
Agar dapat berperan sebagai akademisi, peneliti, dan birokrat di bidang tanah dengan
kemampuan Mengusulkan solusi masalah ilmu tanah yang kontekstual dalam wujud
karya yang inovatif dan berdasarkan kajian teoritis ilmu tanah
Learning Outcomes 3:
Memimpin dan berkontribusi dalam perencanaan peta jalan riset ilmu tanah (road map,
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ilmu tanah yang telah dicapai sampai saat ini)
serta mampu mengelola riset bidang ilmu tanah
Learning Outcomes 4:
Komunikatif, analitis, estetis, etis, apresiatif, dan partisipatif dalam mendiseminasikan
berbagai hal terkait permasalahan tanah dan lahan dan pemecahannya dalam berbagai
bentuk media, kepada masyarakat yang sesuai bidangnya atau masyarakat umum.
Learning Outcomes 5:
Learning Outcomes 6:
Learning Outcomes 7:
Mengembangkan keilmuan ilmu tanah lewat riset dengan pendekatan inter atau
multidisipliner hingga menghasilkan karya tulis yang teruji, diakui secara
nasional atau internasional dalam bentuk publikasi saintifik pada jurnal ilmiah
yang terakreditasi
Mengambil keputusan hal-hal strategis di bidang ilmu tanah, dan dapat
mengelola kelompok studi secara mandiri.
Komunikatif, analitis, estetis, etis, apresiatif, dan partisipatif dalam
mendiseminasikan berbagai hal terkait permasalahan tanah dan lahan dan
pemecahannya dalam berbagai bentuk media, kepada masyarakat yang sesuai
bidangnya atau masyarakat umum.
Tabel 2. Matrik Hubungan Mata Ajaran dengan Learning Outcome PS S2 TNH DITSL
No
Learning
Outcomes
Kimia Tanah
Pengelolaan Tanah
Indonesia
Metodologi
Penelitian Tanah
dan Lahan
Genesis dan
Klasifikasi Tanah
Kesuburan Tanah
Fisika Tanah
Lanjutan
Konservasi Tanah
dan Air
Biologi Tanah
Lanjutan
Degradasi dan
Rehabilitasi Tanah
Mineralogi Liat
Pergerakan Hara
dalam Sistem Tanah
dan Air
Perencanaan
Penggunaan
Lahan
Menguasai teori
Perencanaan
Penggunaan
lahan
1
Learning Menguasai teori
Outcomes 1 ilmu Kimia Tanah
untuk dapat
digunakan dalam
memahami
fenomenafenomena kimia
yang terjadi di
dalam tanah
Menguasai teori
Pengelolaan Tanah
Indonesia yang
mencakup konsep
pengelolaan dan
penggunaan/penatagun
aan tanah/lahan (lahan
kering dan lahan basah)
secara berkelanjutan
melalui kaidah-kaidah
pengelolaan tanah yang
baik dan benar
Menguasai teori
konsep Metodologi
Penelitian Tanah
dan Lahan
Menguasai teori
konsep Genesis dan
Klasifikasi Tanah
yang terkait tentang
proses-proses serta
faktor-faktor yang
mempengaruhi
pembentukan tanah
Menguasai teori
Kesuburan Tanah
untuk dapat
digunakan dalam
memahami
hubungan tanah
dan tanaman
Menguasai teori
Fisika Tanah untuk
dapat digunakan
dalam memahami
fenomenafenomena kimia
yang terjadi di
dalam tanah
Menguasai teori
Konservasi Tanah
dan Air untuk
dapat digunakan
dalam memahami
teknik-teknik
konservasi tanah
dan air, klasifikasi
kemempuan lahan,
prediksi dan
evaluasi erosi.
Menguasai teori
Biologi Tanah untuk
dapat digunakan
dalam memahami
organisme tanah dan
peranannya di dalam
tanah
Menguasai teori ilmu Menguasai teori
Degradasi dan
Mineralogi liat
Rehabilitasi Tanah
untuk dapat
untuk dapat
digunakan dalam
digunakan dalam
memahami
memahami fenomena- fenomenafenomena degradasi fenomena kimia dan
tanah yang terjadi
fisika yang terjadi di
dan hal yang terkait dalam tanah
dengan rehabilitasi
tanah.
Menguasai teori
Pergerakan Hara
dalam Sistem Tanah
dan Air untuk dapat
digunakan dalam
memahami
fenomena-fenomena
pergerakan hara
dalam tanah
2
Learning Mempunyai
Outcomes 2 kemampuan dalam
membaca dan
menginterpretasika
n data-data-data
yang terkait dengan
keilmuan Kimia
Tanah
Mempunyai
kemampuan dalam
mengelola tanah-tanah
Indonesia khususnya
yang terkait dengan
kegiatan pertanian
dengan memperhatikan
aspek berkelanjutan
Menguasai
pemilihan metode
penelitian yang
sesuai dengan
bentuk penelitian
yang terkait
dengan ilmu tanah
dan lahan
Mempunyai
kemampuan dalam
menjelaskan fakorfaktor pembentuk
tanah secara
komprehensif dan
dalam aspek
pengklasifikasian
tanah
Mempunyai
kemampuan
menilai kesuburan
tanah suatu lahan
berdasarkan teoriteori kesuburan
tanah dalam kaitan
dengan
pertumbuhan dan
produksi tanaman
Mempunyai
kemampuan dalam
membaca dan
menginterpretasika
n data-data yang
terkait dengan
fisika tanah
Mempunyai
kemampuan dalam
menerapkan teoriteori konservasi
tanah dan air
dalam kaitan
dengan kegiatan
petanian yang
berkelanjutan
Mempunyai
kemampuan dalam
menerapkan teoriteori Biologi Tanah
untuk menciptakan
kondisi tanah yang
sehat secara biologi
Mempunyai
kemampuan dalam
menerapkan teori
ilmu degradasi dan
rehabilitasi tanah
dalam mencegah
degradasi tanah dan
merehabilitasi tanahtanah yang
terdegradasi
Mempunyai
kemampuan dalam
penerapan teori
pergerakan hara
dalam tanah dan
tanaman untuk
menciptakan kondisi
tanah yang baik bagi
pertumbuhan dan
produksi tanaman
terkait dengan
ketersediaan hara
3
Learning Memimpin dan
Outcomes 3 berkontribusi dalam
perencanaan peta
jalan riset Kimia
Tanah serta
mampu mengelola
riset bidang Kimia
Tanah.
Memimpin dan
berkontribusi dalam
perencanaan peta jalan
riset Pengelolaan Tanah
Indonesia serta mampu
mengelola riset bidang
Pengelolaan Tanah
Indonesia.
Memimpin
perencanaan
penelitian yang
terkait degan
tanah dan lahan
Mempunyai
kemampuan dalam
penerapan teori
mineralogi liat
dalam menciptakan
kondisi tanah yang
produktif untuk
pertumbuhan dan
produksi tanaman
Mempunyai
kemampuan
dalam penerapan
teori
perencanaan dan
penggunaan
lahan dalam
kaitan untuk
mencapai
kesetimbangan
yang optimal
dalam berbagai
aspek
pembangunan
termasuk
pertanian
Memimpin dan
Memimpin dan
Memimpin dan
Memimpin dan
Memimpin dan
Memimpin dan
Memimpin dan
Memimpin dan
Memimpin dan
berkontribusi dalam berkontribusi dalam berkontribusi
berkontribusi
berkontribusi dalam berkontribusi dalam berkontribusi dalam berkontribusi dalam berkontribusi
perencanaan peta
perencanaan peta dalam perencanaan dalam
perencanaan peta
perencanaan peta
perencanaan peta perencanaan peta
dalam
jalan riset Genesis
jalan riset
peta jalan riset
perencanaan peta jalan riset Biologi
jalan riset Degradasi jalan riset
jalan riset
perencanaan
dan Klasifikasi Tanah Kesuburan Tanah Fisika Tanah serta jalan riset
Tanah serta mampu dan Rehabilitasi
Mineralogi Liat
Pergerakan Hara
peta jalan riset
serta mampu
serta mampu
mampu mengelola konservasi tanah mengelola riset
Tanah serta mampu serta mampu
dalam Tanah dan
Perencanaan
mengelola riset
mengelola riset
riset bidang Fisika dan air serta
bidang Biologi Tanah mengelola riset
mengelola riset
Airserta mampu
Penggunaan
bidang Genesis dan bidang Kesuburan
mampu mengelola
bidang Degradasi dan bidang Mineralogi mengelola riset
Lahan serta
Klasifikasi Tanah.
Tanah
riset bidang
Rehabilitasi Tanah
Lat
bidang Mineralogi
mampu
konservasi tanah
Lat
mengelola riset
dan air
bidang
Perencanaan
Penggunaan
Lahan
4
Learning Mengembangkan
Outcome 4 keilmuan Kimia
Tanah lewat riset
dengan pendekatan
inter atau
multidisipliner
hingga
menghasilkan karya
tulis yang teruji,
diakui secara
nasional atau
internasional dalam
bentuk publikasi
saintifik pada jurnal
ilmiah yang
terakreditasi
Mengembangkan
keilmuan Pengelolaan
Tanah Indonesia lewat
riset dengan
pendekatan inter atau
multidisipliner hingga
menghasilkan karya tulis
yang teruji, diakui
secara nasional atau
internasional dalam
bentuk publikasi
saintifik pada jurnal
ilmiah yang terakreditasi
Mengembangkan
keilmuan
Metodologi
Penelitian Tanah
dan lahan lewat
riset dengan
pendekatan inter
atau multidisipliner
hingga
menghasilkan
karya tulis yang
teruji, diakui
secara nasional
atau internasional
dalam bentuk
publikasi saintifik
pada jurnal ilmiah
yang terakreditasi
Mengembangkan
keilmuan Genesis
dan Klasifikasi Tanah
lewat riset dengan
pendekatan inter
atau multidisipliner
hingga menghasilkan
karya tulis yang
teruji, diakui secara
nasional atau
internasional dalam
bentuk publikasi
saintifik pada jurnal
ilmiah yang
terakreditasi
Mengembangkan
keilmuan
Kesuburan Tanah
lewat riset dengan
pendekatan inter
atau multidisipliner
hingga
menghasilkan karya
tulis yang teruji,
diakui secara
nasional atau
internasional dalam
bentuk publikasi
saintifik pada jurnal
ilmiah yang
terakreditasi
Mengembangkan
keilmuan Fisika
Tanah lewat riset
dengan pendekatan
inter atau
multidisipliner
hingga
menghasilkan karya
tulis yang teruji,
diakui secara
nasional atau
internasional dalam
bentuk publikasi
saintifik pada jurnal
ilmiah yang
terakreditasi
Mengembangkan
keilmuan
Konservasi Tanah
dan Air lewat riset
dengan
pendekatan inter
atau multidisipliner
hingga
menghasilkan
karya tulis yang
teruji, diakui secara
nasional atau
internasional
dalam bentuk
publikasi saintifik
pada jurnal ilmiah
yang terakreditasi
Mengembangkan
keilmuan Biologi
Tanah lewat riset
dengan pendekatan
inter atau
multidisipliner hingga
menghasilkan karya
tulis yang teruji,
diakui secara nasional
atau internasional
dalam bentuk
publikasi saintifik
pada jurnal ilmiah
yang terakreditasi
Mengembangkan
keilmuan Degradasi
dan Rehabilitasi
Tanah lewat riset
dengan pendekatan
inter atau
multidisipliner hingga
menghasilkan karya
tulis yang teruji,
diakui secara nasional
atau internasional
dalam bentuk
publikasi saintifik
pada jurnal ilmiah
yang terakreditasi
Mengembangkan
keilmuan
Mineralogi Liat
lewat riset dengan
pendekatan inter
atau multidisipliner
hingga
menghasilkan karya
tulis yang teruji,
diakui secara
nasional atau
internasional dalam
bentuk publikasi
saintifik pada jurnal
ilmiah yang
terakreditasi
Mengembangkan
keilmuan Pergerakan
Hara dalam Sistem
Tanah dan Air lewat
riset dengan
pendekatan inter
atau multidisipliner
hingga menghasilkan
karya tulis yang
teruji, diakui secara
nasional atau
internasional dalam
bentuk publikasi
saintifik pada jurnal
ilmiah yang
terakreditasi
5
Learning Mengusulkan solusi
Outcome 5 masalah Kimia
Tanah yang
kontekstual dalam
wujud karya yang
inovatif dan
berdasarkan kajian
teoritis Kimia Tanah
Mengusulkan solusi
masalah Pengelolaan
Tanah Indonesia yang
kontekstual dalam
wujud karya yang
inovatif dan
berdasarkan kajian
teoritis Pengelolaan
tanah Indonesia
Mengusulkan
solusi masalah
Metodologi
Penelitian Tanah
dan lahan yang
kontekstual dalam
wujud karya yang
inovatif dan
berdasarkan kajian
teoritis Metodologi
Penelitian Tanah
dan lahan
Mengusulkan solusi
masalah Genesis dan
Klasifikasi tanah
yang kontekstual
dalam wujud karya
yang inovatif dan
berdasarkan kajian
teoritis Genesis dan
Klasifikasi Tanah
Mengusulkan solusi
masalah Kesuburan
Tanah Indonesia
yang kontekstual
dalam wujud karya
yang inovatif dan
berdasarkan kajian
teoritis Kesuburan
Tanah
Mengusulkan solusi
masalah Fisika
Tanah yang
kontekstual dalam
wujud karya yang
inovatif dan
berdasarkan kajian
teoritis Fisika Tanah
Mengusulkan solusi
masalah Konservasi
Tanah dan Air
yang kontekstual
dalam wujud karya
yang inovatif dan
berdasarkan kajian
teoritis Konservasi
Tanah dan Air
Mengusulkan solusi
masalah Biologi
Tanah yang
kontekstual dalam
wujud karya yang
inovatif dan
berdasarkan kajian
teoritis Biologi Tanah
Mengusulkan solusi
masalah Degradasi
dan Rehabilitasi
Tanah yang
kontekstual dalam
wujud karya yang
inovatif dan
berdasarkan kajian
teoritis Degradasi dan
Rehabilitasi Tanah
Mengusulkan solusi
masalah Mineralogi
Liat yang
kontekstual dalam
wujud karya yang
inovatif dan
berdasarkan kajian
teoritis Mineralogi
Liat
Mengusulkan solusi
masalah Pergerakan
Hara dalam Sistem
Tanah dan Air yang
kontekstual dalam
wujud karya yang
inovatif dan
berdasarkan kajian
teoritis Pergerakan
Hara dalam Sistem
Tanah dan Air
6
Learning Mengambil
Outcome 6 keputusan hal-hal
strategis di bidang
Kimia tanah, dan
dapat mengelola
kelompok studi
secara mandiri.
Mengambil keputusan
hal-hal strategis di
bidang Pengelolaan
Tanah Indonesia dan
dapat mengelola
kelompok studi secara
mandiri.
Mengambil
keputusan hal-hal
strategis di bidang
Metodologi
Penelitian Tanah
dan lahan dan
dapat mengelola
kelompok studi
secara mandiri.
Mengambil
keputusan hal-hal
strategis di bidang
Pengelolaan Tanah
Indonesia dan dapat
mengelola kelompok
studi secara mandiri.
Mengambil
keputusan hal-hal
strategis di bidang
Kesuburan Tanah
dan dapat
mengelola
kelompok studi
secara mandiri.
Mengambil
keputusan hal-hal
strategis di bidang
Fisika Tanah dan
dapat mengelola
kelompok studi
secara mandiri.
Mengambil
keputusan hal-hal
strategis di bidang
Konservasi Tanah
dan Air dan dapat
mengelola
kelompok studi
secara mandiri.
Mengambil
keputusan hal-hal
strategis di bidang
Biologi Tanah dan
dapat mengelola
kelompok studi
secara mandiri.
Mengembangkan
keilmuan
Perencanaan
Penggunaan
Lahan lewat riset
dengan
pendekatan inter
atau
multidisipliner
hingga
menghasilkan
karya tulis yang
teruji, diakui
secara nasional
atau
internasional
dalam bentuk
publikasi saintifik
pada jurnal
ilmiah yang
terakreditasi
Mengusulkan
solusi masalah
Perencanaan
Penggunaan
Lahan yang
kontekstual
dalam wujud
karya yang
inovatif dan
berdasarkan
kajian teoritis
Perencanaan
Penggunaan
Lahan
Mengambil
Mengambil
Mengambil
Mengambil
keputusan hal-hal
keputusan hal-hal keputusan hal-hal
keputusan halstrategis di bidang
strategis di bidang strategis di bidang
hal strategis di
Degradasi dan
Mineralogi Liat dan Pergerakan hara
bidang
Rehabiltasi Tanah dan dapat mengelola
dalam Sistem Tanah Perencanaan
dapat mengelola
kelompok studi
dan Air dan dapat
PenggunaanLaha
kelompok studi
secara mandiri.
mengelola kelompok n dan dapat
secara mandiri.
studi secara mandiri. mengelola
kelompok studi
secara mandiri.
7
Learning Komunikatif,
Outcome 7 analitis, estetis, etis,
apresiatif, dan
partisipatif dalam
mendiseminasikan
berbagai hal terkait
permasalahan Kimia
Tanah dan
pemecahannya
dalam berbagai
bentuk media,
kepada masyarakat
yang sesuai
bidangnya atau
masyarakat umum.
Komunikatif, analitis,
estetis, etis, apresiatif,
dan partisipatif dalam
mendiseminasikan
berbagai hal terkait
permasalahan
Pengelolaan Tanah
Indonesia dan
pemecahannya dalam
berbagai bentuk media,
kepada masyarakat
yang sesuai bidangnya
atau masyarakat umum.
Komunikatif,
analitis, estetis,
etis, apresiatif, dan
partisipatif dalam
mendiseminasikan
berbagai hal
terkait
permasalahan
Metodologi
Penelitian Tanah
dan lahan dan
pemecahannya
dalam berbagai
bentuk media,
kepada
masyarakat yang
sesuai bidangnya
atau masyarakat
umum.
Komunikatif, analitis,
estetis, etis,
apresiatif, dan
partisipatif dalam
mendiseminasikan
berbagai hal terkait
permasalahan
Genesis dan
Klasifikasi Tanah
dan pemecahannya
dalam berbagai
bentuk media,
kepada masyarakat
yang sesuai
bidangnya atau
masyarakat umum.
Komunikatif,
analitis, estetis, etis,
apresiatif, dan
partisipatif dalam
mendiseminasikan
berbagai hal terkait
permasalahan
Kesuburan Tanah
Indonesia dan
pemecahannya
dalam berbagai
bentuk media,
kepada masyarakat
yang sesuai
bidangnya atau
masyarakat umum.
Komunikatif,
analitis, estetis,
etis, apresiatif, dan
partisipatif dalam
mendiseminasikan
berbagai hal terkait
permasalahan
Fisika Tanah dan
pemecahannya
dalam berbagai
bentuk media,
kepada masyarakat
yang sesuai
bidangnya atau
masyarakat umum.
Komunikatif,
analitis, estetis,
etis, apresiatif, dan
partisipatif dalam
mendiseminasikan
berbagai hal terkait
permasalahan
Konservasi Tanah
dan Air dan
pemecahannya
dalam berbagai
bentuk media,
kepada masyarakat
yang sesuai
bidangnya atau
masyarakat umum.
Komunikatif, analitis,
estetis, etis,
apresiatif, dan
partisipatif dalam
mendiseminasikan
berbagai hal terkait
permasalahan Biologi
Tanah dan
pemecahannya dalam
berbagai bentuk
media, kepada
masyarakat yang
sesuai bidangnya atau
masyarakat umum.
Komunikatif, analitis,
estetis, etis,
apresiatif, dan
partisipatif dalam
mendiseminasikan
berbagai hal terkait
permasalahan
Degradasi dan
Rehabilitasi Tanah
dan pemecahannya
dalam berbagai
bentuk media, kepada
masyarakat yang
sesuai bidangnya atau
masyarakat umum.
Komunikatif,
analitis, estetis, etis,
apresiatif, dan
partisipatif dalam
mendiseminasikan
berbagai hal terkait
permasalahan
Mineralogi Liat dan
pemecahannya
dalam berbagai
bentuk media,
kepada masyarakat
yang sesuai
bidangnya atau
masyarakat umum.
Komunikatif, analitis,
estetis, etis,
apresiatif, dan
partisipatif dalam
mendiseminasikan
berbagai hal terkait
permasalahan
Pergerakan Hara
dalam Sistem Tanah
dan Air dan
pemecahannya
dalam berbagai
bentuk media,
kepada masyarakat
yang sesuai
bidangnya atau
masyarakat umum.
Komunikatif,
analitis, estetis,
etis, apresiatif,
dan partisipatif
dalam
mendiseminasika
n berbagai hal
terkait
permasalahan
Perencanaan
Penggunaan
Lahan dan
pemecahannya
dalam berbagai
bentuk media,
kepada
masyarakat yang
sesuai bidangnya
atau masyarakat
umum.
Download