Tugas Akhir - 2011 DETEKSI NADA PADA ALAT MUSIK TRADISIONAL BALI MENGGUNAKAN TRANSFORMASI WAVELET DAN JARINGAN SARAF TIRUAN Anak Agung Putri Gita Pratiwindya¹, Bambang Hidayat², Inung Wijayanto³ ¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom Abstrak Pembelajaran musik tradisional Bali biasanya dilakukan berdasarkan perasaan dari pendengar dan tidak ada literatur khusus untuk mempelajari musik tradisional Bali. Bagi orang yang baru pertama kali mendengar suara gamelan Bali secara utuh maka orang tersebut pasti akan merasa kesulitan dalam membedakan jenis-jenis alat musik yang sedang dimainkan. Hal tersebut tentunya akan dapat memperlambat dalam proses pembelajaran gamelan Bali bagi pemula. Pada Tugas Akhir ini dibuat suatu sistem aplikasi yang dapat mengidentifikasi masing-masing nada yang sedang dimainkan pada musik tradisonal Bali. Sistem yang dibuat menerapkan Transformasi Paket Wavelet sebagai pembentuk vektor ciri dan Jaringan Saraf Tiruan (JST) Back Propagation untuk menganalisa jenis nada pada alat musik tradisional Bali tersebut. Hasil dari sistem tersebut diharapkan dapat membantu dalam proses pembelajaran alat musik tradisional Bali. Sebuah sistem yang baik tidak cukup hanya dengan menghasilkan keluaran, tetapi keluaran yang dihasilkan harus memiliki tingkat keakuratan yang sesuai agar nantinya tidak merugikan pengguna karena kesalahan informasi yang diberikan oleh sistem tersebut. Pada Tugas Akhir ini sistem yang telah dibangun mampu menghasilkan tingkat akurasi sebesar 88,0503%, akurasi tersebut didapat dari perubahan nilai threshold, perubahan level dekomposisi, dan perubahan parameter JST. Kata Kunci : Alat musik tradisional Bali, Transformasi Paket Wavelet, Jaringan Saraf Tiruan Back Propagation Abstract Learning Balinese traditional music is usually done based on feelings of the listener and there is no specific literature to study the traditional music of Bali. For people who heard the sound of Balinese gamelan music for the first time will feel difficult in distinguishing the types of musical instruments being played. It will certainly impact on the learning process for beginners Balinese gamelan. So on this final project, an application system is made to identify each tone which being played on the traditional music of Bali. The system was implemented to form Wavelet Packet Transform feature vector and artificial neural networks (ANN) Back Propagation to analyze each type of tone at the Bali traditional music instrument. The results of the system is expected to assist in the learning process of traditional Balinese musical instrument for beginners. A good system must have an appropriate level of accuracy for the user, so it will not harm the fault information provided by the system. This final system has been built with the capability of producing an accuracy of 88.0503%. Accuracy is obtained from the threshold value changes, changes in the level of decomposition, and changes in neural network parameters. Keywords : Traditional Balinese music, Wavelet Packet Transform, Backpropagation Neural Networks Fakultas Teknik Elektro Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2011 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alat musik tradisional merupakan warisan budaya nenek moyang bangsa Indonesia yang harus dilestarikan. Salah satu alat musik tersebut adalah alat musik tradisional Bali. Alat musik tradisional Bali terdiri dari berbagai macam nada, yang masing-masing nadanya dihasilkan dari alat musik yang berbeda. Contoh alat musik tersebut adalah Ugal, Gangsa, Kantil, Kempluk, Penyahcah, Gong, Reong, dan lain-lain. Masing-masing alat musik tersebut memiliki peranan penting dalam menunjukkan karakteristik alat musik tradisional Bali secara utuh. Pembelajaran musik tradisional Bali biasanya dilakukan berdasarkan perasaan dari pendengar dan tidak ada literatur khusus untuk mempelajari musik tradisional Bali. Bagi orang yang baru pertama kali mendengar suara gamelan Bali secara utuh maka orang tersebut pasti akan merasa kesulitan dalam membedakan jenis-jenis alat musik yang sedang dimainkan. Hal tersebut tentunya akan dapat memperlambat dalam proses pembelajaran gamelan Bali bagi pemula. Sehingga pada Tugas Akhir ini dibuat suatu sistem aplikasi yang dapat mengidentifikasi masing-masing nada yang sedang dimainkan pada musik tradisonal Bali. Sistem yang dibuat menerapkan Transformasi Paket Wavelet sebagai pembentuk vektor ciri dan Jaringan Saraf Tiruan (JST) Back Propagation untuk menganalisa jenis nada pada alat musik tradisional Bali tersebut. Hasil dari sistem tersebut diharapkan dapat membantu dalam proses pembelajaran alat musik tradisional Bali. 1.2 Tujuan dan Manfaat Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah: 1. Membuat sebuah sistem untuk pengenalan nada-nada pada alat musik tradisional Bali dan kemudian menganalisis jenis nada pada setiap alat musik. 2. Menganalisis pengaruh level dekomposisi paket wavelet terhadap tingkat akurasi yang dihasilkan sistem. 3. Menganalisis pengaruh parameter JST terhadap akurasi yang dihasilkan sistem. 4. Sistem yang dibuat dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran alat musik tradisional Bali bagi pemula. BAB I PENDAHULUAN Fakultas Teknik Elektro 1 Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2011 1.3 Rumusan Masalah Permasalahan yang dibahas pada tugas akhir ini, yaitu: 1. Bagaimana membangun sistem yang dapat mengetahui nada-nada pada alat musik tradisional Bali kemudian menganalisa jenis nada pada setiap alat musik tersebut. 2. Bagaimana pengaruh level dekomposisi paket wavelet terhadap tingkat akurasi dari pengenalan pola yang menerapkan Transformasi Paket Wavelet dan Jaringan Saraf Tiruan (JST). 3. Bagaimana pengaruh parameter JST terhadap tingkat akurasi dari pengenalan pola yang menerapkan Transformasi Paket Wavelet dan Jaringan Saraf Tiruan (JST). 4. Apakah sistem yang dibangun dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran alat musik tradisional Bali bagi pemula. 1.4 Batasan Masalah Pada Tugas Akhir ini ada beberapa batasan masalah, yaitu: 1. Sinyal audio mempunyai frekuensi sampling 44.100 Hz/16 bit. 2. Sistem yang dibangun adalah suatu sistem yang bersifat tidak real time. 3. Alat musik yang digunakan adalah Gangsa, Kantil, Penyahcah, dan Kempluk. 4. Hanya terdapat 1 (satu) jenis suara alat musik dalam satu file. 1.5 Metodologi Metodologi penelitian dalam penyusunan tugas akhir ini meliputi: 1. Studi Literatur Tahapan ini bertujuan untuk mengumpulkan bahan yang berupa buku referensi, artikel-artikel, jurnal-jurnal yang mendukung, dan dasar teori yang kuat tentang Transformasi Paket Wavelet dan Jaringan Saraf Tiruan. 2. Analisis Desain Tahap ini meliputi analisis kebutuhan untuk merancang perangkat lunak pengenalan pola nada pada alat musik tradisional Bali dengan Transformasi Paket Wavelet dan Jaringan Saraf Tiruan. Desain perancangan akan dibentuk dalam Diagram Alir. BAB I PENDAHULUAN Fakultas Teknik Elektro 2 Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2011 3. Implementasi Sistem Tahap ini meliputi pembangunan perangkat lunak yang telah dirancang sebelumnya. Pada tahap ini diimplementasikan perancangan perangkat lunak menggunakan software pemrograman Matlab 7.8 (R2009a). 4. Testing dan Analisis Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap perangkat lunak yang telah dibangun dan sekaligus melakukan analisis terhadap hasil perangkat lunak yang berupa akurasi. 5. Penyusunan laporan Pada tahap ini dilakukan penyusunan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan dan membuat kesimpulan dari hasil penelitian tersebut. BAB I PENDAHULUAN Fakultas Teknik Elektro Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) 3 Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2011 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil pengujian yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem yang mampu mengenali jenis nada alat musik tradisional bali dipengaruhi oleh perubahan threshold, level dekomposisi, dan parameter JST. 2. Pada tugas akhir ini, parameter yang menghasilkan akurasi maksimal yaitu dengan nilai threshold 0,2, level dekomposisi 9, jumlah hidden layer 5, jumlah neuron tiap layer 50, fungsi aktivasi tansig untuk hidden layer, dan fungsi aktivasi purelin untuk output layer. 3. Akurasi maksimal yang didapat dari hasil pengujian jenis nada alat musik tradisional Bali adalah 88,0503% dan waktu proses maksimal 1,006 detik. 4. Dari hasil akurasi yang didapat menunjukkan bahwa sistem sudah mampu membedakan jenis nada dari tiap alat musik, sehingga sistem dapat membantu proses pembelajaran alat musik tradisional Bali. 5.2 Saran Dari hasil evaluasi dan analisis pada Deteksi Nada pada Alat Musik Tradisional Bali menggunakan Transformasi Wavelet dan JST menunjukkan bahwa sistem ini masih dapat dikembangkan atau dibuat lebih baik lagi. Beberapa saran yang dapat diberikan sebagai berikut : 1. Sistem dapat dibuat secara real time agar proses pembelajaran alat musik bisa menjadi lebih interaktif. 2. Mencoba metode lain untuk membentuk vektor ciri agar waktu proses bisa lebih singkat dan dapat menghasilkan akurasi yang lebih tinggi. 3. Mencoba ekstraksi ciri yang dapat menganalisis frekuensi dari suatu nada. 4. Membuat sistem yang tahan terhadap noise, sehingga tidak diperlukan proses perekaman pada ruangan khusus. 5. Dibuat sistem yang mampu mendeteksi lebih dari satu jenis nada pada saat bersamaan. BAB V PENUTUP Fakultas Teknik Elektro Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) 52 Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Tugas Akhir - 2011 DAFTAR PUSTAKA [1] Garwa, I Ketut. 2007. Notasi, Deskripsi Jenis Tabuh Gagaboran dan Tabuh Bapang dalam Gong Kebyar. Denpasar: ISI Denpasar. [2] Hermawan, Arief. 2006. Jaringan Saraf Tiruan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI. [3] Kusumadewi, Sri. 2004. Membangun Jaringan Syaraf Tiruan Menggunakan MATLAB & EXCELL LINK. Yogyakarta: Graha Ilmu. [4] Lasmana, I Putu Gita. 2011. Identifikasi Kualitas Nada Pada Ugal Secara Real Time Melalui Analisis Waktu Frekuensi Menggunakan Transformasi Wavelet. Bandung: Tugas Akhir Institut Teknologi Telkom. [5] Misiti, Michael, dkk. 2001. Wavelet Toolbox For Use With MATLAB. The MathWorks, Inc. [6] Prijono, Agus. Marvin Wijaya. 2007. Pengolahan Citra Digital Menggunakan MATLAB. Bandung: Informatika. [7] Republika Newsroom (2009). Alat Musik Bali Masuki Pasar Ekspor. From http://koran.republika.co.id/berita/88577/Alat_Musik_Bali_Masuki_Pasar_Ekspor, 20 Maret 2011 [8] Siang, Jong Jek. 2004. Jaringan Syaraf Tiruan & Pemrogramannya Menggunakan MATLAB. Yogyakarta: Penerbit ANDI. [9] Wardana, I Made Kusuma. 2010. Klasifikasi Jenis Makanan Burung Berdasarkan Bentuk Paruh Dan Kaki Dengan Menggunakan Transformasi Wavelet Diskrit Dan Jaringan Saraf Tiruan. Bandung: Tugas Akhir Institut Teknologi Telkom. [10] Wikipedia (2011). Bali. From http://id.wikipedia.org/wiki/Bali, 29 Maret 2011 xvi Fakultas Teknik Elektro Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi