penerapan pembelajaran mahārah kalām dengan metode langsung

advertisement
PENERAPAN PEMBELAJARAN MAHĀRAH KALĀM DENGAN METODE
LANGSUNG: STUDI KASUS DI SMA IT ABU BAKAR YOGYAKARTA
TAHUN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam (S. Pd. I)
Oleh :
Devita Mawarni
NIM. 11420010
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2016
i
ii
ミ晰
FM‐ UINSK― BM-05-03/R0
Universitas lslam Negeri Sunan Kalijaga
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR
Hal
: Skripsi Saudari Devita Mawami
Lamp : Kepada
Yth. Bapak Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Di Yogyakarta
Assalamu' alaikum wr.wb.
Setelah membaca, meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka
kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi saudari:
Nama
: Devita
NIM
:11420010
Jurusan
: Pendidikan Bahasa Arab
Judul
:'' PENERAPAN PENIIBELAJARAN BAHASA ARAB
DENGAN
METODE
LANGSUNG
DALAM
ヽ4ENINGKATKAN MA力 う
4ん 4J7JOL4Jy sISWI KELAS X
SNIA IT ABU BAKAR YOGYAKARTA TAHUN
Mawami
207412015."
Sudah dapat diajukan kembali kepacia Fakr,rltas Ilmu Tarbiyah dan Kcguruan
Jumsan/ Program Studi Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalif aga Yogf akartir
sebagai salah satu s_varat untuk memperoleh gelar Sariana Strata Satu clalzlrr
Pendidikan Islam.
Dengan ini kami men-gharap agar skripsi/tLrgas alihir Sauclara tersebut cli atas
dapat segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannl,a kami ucaplian terimii liasih.
Wus.vulum tt' al ctikum LYr. Wb.
Yogyakarta.
2l JanLrari
2016
Pembimbing,
〆
Drs.rH. Adzlar Arnrnar. M.A
195507261981031 003
Qlo
FM-UTNSK-BM-0s-03/R0
Universitas lslam Negeri Sunan Kalijaga
SURAT PERSETUJUAIY SKRIPSI/TUGAS AKHIR
Hal
: Skripsi Saudari Devita Mawarri
Lamp
:-
Kepada
Yth. Bapak Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Di Yogyakarta
As s alamu' al aikum wr.wb
-
Setelah membaca, meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka
kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi saudari:
Nama
: Devita
NIM
:11420010
Jurusan
: Pendidikan Bahasa Arab
Judul
:,, PENERAPAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
DENGAN METODE LANGSI-TNG DALAM
Mawami
MENTNGKATKAN MAHARAH KALAM SISWI KELAS X
SMA IT ABU BAKAR YOGYAKARTA TAHUN
2A14/2015."
Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Jurusan/ Program Studi Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam
Pendidikan Islam.
Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut di atas
dapat segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Was s alamu'
alaikum Wr Wb.
Yogyakarta, 21 J anuari 2016
5507261981031003
FM‐ UINSK… BM‐ 05¨ 06/R0
に冒ワ UniVersilos:siorn Negeri sunan Koliiog。
PERBA=KAN SKRIPSIノ TUGAS AKHIR
Devla Mawarni
l1420010
Nama
NIM
Semester
X
Jurusan/Program Studi
PBA
Judul skripsifl-ugas Akhir
PENERAPAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN
METODE LANGSUNG DALAM MENINGKAttKAN MAHARAH
KALAM SISwl KELAS X SMA I丁 ABU BAKAR YOGYAKARTA
TAHUN 2014/2015
・
諦鷺駆ma器 那:i凛蝋 │ぼ黒 R臨:職鼎諭品
鳳
k4- &.b^-4 a-Td
lyt"^
帖 数 し叩
狗
脂ll,]握混ア
│.rrl.i20/6
7o31003
(Setbh ReMj)
Tanggal Munaqasyah :
Yogyakafta, 19 Pebruari 2016
Dr.Abdul M動 ,M.Ag
NIP i1730806 199703 1 003
(setelah Munaqasyah)
Catatan : Waktu perbaikan/revisi maksimal 1 (satu) bulan, selebihnya harus dimunaqasyahkan ulang.
F瀬に
FM‐ UINSK… BM‐ 05¨ 06/R0
に冒ワ UniVersilos:siorn Negeri sunan Koliiog。
PERBA=KAN SKRIPSIノ TUGAS AKHIR
Devla Mawarni
l1420010
Nama
NIM
Semester
X
Jurusan/Program Studi
PBA
Judul skripsifl-ugas Akhir
PENERAPAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN
METODE LANGSUNG DALAM MENINGKAttKAN MAHARAH
KALAM SISwl KELAS X SMA I丁 ABU BAKAR YOGYAKARTA
TAHUN 2014/2015
・
諦鷺駆ma器 那:i凛蝋 │ぼ黒 R臨:職鼎諭品
鳳
k4- &.b^-4 a-Td
lyt"^
帖 数 し叩
狗
脂ll,]握混ア
│.rrl.i20/6
7o31003
(Setbh ReMj)
Tanggal Munaqasyah :
Yogyakafta, 19 Pebruari 2016
Dr.Abdul M動 ,M.Ag
NIP i1730806 199703 1 003
(setelah Munaqasyah)
Catatan : Waktu perbaikan/revisi maksimal 1 (satu) bulan, selebihnya harus dimunaqasyahkan ulang.
F瀬に
MOTTO
‫قخ ٔزٔح‬ٚ‫قخ أْى يٍ انًبدح ٔاألظتبذ أْى يٍ انطس‬ٚ‫انطس‬
‫األظتبذ أْى يٍ كم شئ‬
)‫(انحكًخ‬
“Metode Lebih Penting daripada Materi dan Guru Lebih Penting
Daripada Metode, Sedangkan Guru Adalah Lebih Penting Daripada
Segalanya.”
iii
Ku Persembahkan Karya Sederhana Ini Kepada:
Kedua Orang Tuaku Tercinta,
Almamaterku : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
iv
ABSTRAK
Devita Mawarni, Penerapan Pembelajaran Maharah Kalam Dengan
Metode Langsung: Studi Kasus Di SMA IT Abu Bakar Yogyakarta Tahun
2014/2015, Skripsi, Yogyakarta: Jurusan Penidikan Bahasa Arab Fakultas
Ilmu Tarbiyah an Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan
pembelajaran bahasa Arab dengan metode langsung dan untuk mengetahui
faktor pendukung dan penghambat pembelajaran bahasa Arab dengan metode
langsung.
Jenis penelitian ini
adalah penelitian lapangan (Field Research),
metode penelitiannya adalah penelitian kualitatif. Penulis datang langsung ke
lapangan yaitu SMA IT Abu Bakar untuk mengetahui bagaimana penerapan
pembelajaran bahasa Arab dengan metode langsung kelas X dan apa saja
fakor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran bahasa Arab dengan
metode langsung.
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa 1) penerapan metode
langsung di kelas X sudah efektif meskipun belum maksimal karena keadaan
siswi yang heterogen menyebabkan adanya perbedaan kemampuan dan hasil
evaluasi. Dalam penerapan metoe langsung Ustadah selalu berusaha untuk
mengembangkan maharah kalam
peserta didiknya untuk membiasakan
mereka dalam berbicara menggunakan bahasa Arab 2) faktor penghambat
dari metode langsung dikarenakan faktor lingkungan
yang kurang
menciptakan bi’ah lugowiyah dan alokasi waktu yag kurang, selain itu faktor
pendukung dari metode langsung ialah kesiapan guru yang mencakup
pandangan dan pemahaman guru terhadap pembelajaran bahasa Arab, latar
belakang pendidikan guru dan pengalaman mengajar dan media 3) nilai hasil
evaluasi pembelajaran kalam siswi kelas X sangat bagus, menunjukkan hasil
rata-rata 8,84.
v
‫جتريد‬
‫دفيتا ماوارين‪ ,‬تطبيق مهارة الكالم بالطريقة ادلباشرة ‪:‬دراسة احلالة يف ادلدرسة أبو بكر الثانوية اإلسالمية ادلتكا ملة‬
‫يوجياكرتا السنة الدراسي‪, ٤١٠٢/٤١٠٢‬البحث العلمي‪ ,‬قسم تعليم اللغة العربية‪ ,‬كلية العلوم والرتبية وتأهيل ادلعلمني جامعة‬
‫سونان كاليجاكا اإلسالمية احلكومية يوجياكرتا‪٤١٠٢ ,‬‬
‫هدف هذا البحث دلعرفة كيفية تطبيق الطريقة ادلباشرة يف تعليم اللغة العربية خصوصا يف ترقية مهارة الكالم ودلعرفة‬
‫العوامل ادلثبط و العوامل ادلؤد‪.‬‬
‫نوع هذا البحث هو البحث النوعي‪ .‬وطريقة البحث يعين البحث النوعي‪ .‬جاءت الكاتبة إيل ادليدان مباشرة يعين‬
‫ادلدرسة أبو بكر الثانوية اإلسالمية ادلتكا ملة يوجياكرتا دلعرفة كيفية تطبيق الطرق ادلباشرة يف ترقية مهارة الكالم يف الفصل‬
‫العاشر ودلعرفة العوامل ادلثبط و العوامل ادلؤد يف تعليم اللغة العربية بطريقة ادلباشرة‪.‬‬
‫النتائج من هذا البحث‪ ,‬أن‪ )٠ :‬تطبيق الطريقة ادلباشرة يف فصل العاشر تكون فعاال‪ ,‬علي الرغم من غري مكرب‬
‫بسبب أحوال طالبات ادلختلفة اليت تسبب وجود اإلختالفات يف قدرة الطالبات ونتائج تقييمهن‪ .‬ويف تطبيق التعليم يسعي‬
‫األستاذ دائما ألن يرقي مهارة الكالم عند الطالبات إعتيادا عليهن يف النطق باللغة العربية‪ )٤.‬العوامل ادلثبط من طريقة ادلباشرة‬
‫يسبب بأقل يف خلوق عن البيئة اللغوية و النقصان يف تقسيم الوقت‪ ,‬وسوي ذالك العوامل ادلؤد من طريقة ادلباشرة يعين‬
‫إستعداد ادلدرس الذي حيتوي علي نظر ادلعلم وفهم ادلعلم عن تعليم اللغة العربية‪ ,‬خلفية التعليمية تدريس ادلعلم واخلربة يف‬
‫جمال التدريس و الوسيلة‪ ) ٣.‬قيمة نتائج التقييم يف تعليم الكالم للطالبات فصل العاشر قد تكون جيدة‪ ,‬والفصل العاشر تدل‬
‫علي معدل احلاصل ‪.,,,٢‬‬
‫باشرة ‪ ،‬مهارة اكالم‬
‫لتطبيق‪ ،‬الطريقة ال م‬
‫رئيسيات ‪ :‬ا‬
‫الكلمات ال‬
‫‪vi‬‬
KATA PENGANTAR
‫ى‬ٛ‫ثعى هللا انسحًٍ انسح‬
ٌ‫انحًد هلل اّنر٘ أَصل انقسآ‬
ٍٛ‫بء ٔانًسظه‬ٛ‫ٔانصالح ٔانعالو عهٗ أشسف األَج‬
.‫ أ ّيب ثعد‬.ٍٛ‫دَب ٔ يٕالَب يحًد ٔ عهٗ انّ ٔ أصحبثّ أجًع‬ٛ‫ظ‬
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, sholawat serta salam
selalu tercurahkan pada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang
dengan cahaya ilmu dan agama islam yang beliau bawa pada umatnya.
Alhamdulillah berkat rahmat, hidayah dan nikmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan karya tulis sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan studi
di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di
Program S-1. Karya tulis berupa skripsi dengan judul “PENERAPAN
PEMBELAJARAN
MAHĀRAH
KALĀM
DENGAN
METODE
LANGSUNG: STUDI KASUS DI SMA IT ABU BAKAR YOGYAKARTA
TAHUN 2014/2015”. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat
terselesaikan bila tanpa adanya dorongan serta bimbingan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, sudah sepantasnya penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmatnya yang tidak
pernah berhenti mengalir disetiap detik dalam kehidupan ini.
2. Bapak Dr. Tasman Hamami, MA., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Bapak Drs. H. Ahmad Rodli, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Bahasa Arab, beserta seluruh jajaran dosen pengajar di Jurusan PBA.
4. Bapak Drs. H. Adzfar Ammar, M.A., selaku Pembimbing Skripsi yang
dengan penuh perhatian senatiasa membimbing serta meluangkan
vii
waktunya untuk memberikan kritik dan saran yang bermanfaat bagi
penulis.
5. Bapak Drs. Dudung Hamdun, M.Si., selaku Dosen Pembimbing
Akademik.
6. Bapak dan Ibu karyawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
7. Ustadzah Habibah Nurul Umah., selaku guru bahasa Arab di SMA IT
Abu Bakar Yogyakarta
8. Ustadz Syamsul Arifin. S.T., selaku Kepala Sekolah SMA IT Abu Bakar
Yogyakarta
9. Ayahanda Mulyanto Katimin dan Ibunda tercinta Supini, dua sosok
inspiratif dan luar biasa bagi pribadi penulis, adalah yang selalu
memberikan semangat serta kekuatan untuk dapat menggapai impian,
serta nama mereka tentu mendapat posisi tersendiri di hati, merekalah
guru sepanjang hayat bagi penulis. Semoga Allah SWT selalu menjaga
mereka. āmīn.
10. Adikku tersayang Ayu Ningsih, terimakasih atas waktunya telah
memberikan kesempatan bagiku untuk menjadi kakak yang lebih baik.
Dan semoga segala cita-citamu dapat tercapai. āmīn.
11. Teruntuk kesayangan Dony Oktavian, S.Pd., dan Ibu Yuliana, S.Pd.SD
beserta keluarga Ayah, Dona, Edo, Egi terima kasih yang senantiasa
mendoakan penulis dan memberikan motivasinya agar selalu semangat
dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Teruntuk para kerabat family yang berada di Tanjung Balai Karimun,
Kepulauan Riau,, terimakasih atas seluruh supportnya.
13. Teruntuk para sahabat keluarga besar Asrama Putri Tanjung , terima
kasih atas segala dukungan dan menjadi keluarga selama di Yogyakarta.
14. Teruntuk sahabat KKN „35‟ Galur Kulon Progo.
15. Teruntuk para sahabat tercinta „GTM‟ “ Going The Ektra Miles”, Evy,
Rahmi, Laelina, Dhiny , Nurvi, Fatih, Akbar, Yudha, Anom, Hamsa,
viii
Manan, Rizal, Irfan, Ryan, Afif, Ozy dan seluruhnya yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu.
16. Teruntuk sahabat terbaikku Erika, Mba Ulfa, Riki, Arbi yang selalu ada
disaat susah maupun senang dan terima kasih untuk Titin dan kak Aulia
yang berkontribusi banyak dalam penyusunan skripsi ini.
Dan pada akhirnya, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada
seluruh pihak yang turut serta dalam membantu proses pembuatan karya
ilmiah berupa skripsi ini baik moriil maupun materiil. Jazākumullāhu khairan
kaṣīran, āmīn.
Yogyakarta, 22 Januari 2016
Penulis,
Devita Mawarni
NIM. 11420010
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Pedoman Transliterasi Arab-Latin ini merujuk pada SKB Menteri
Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, tertanggal 22 januari
1988 No: 158/1987 dan 0543b/U/1987.
I. Konsonan Tunggal
Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Keterangan
tidak
‫أ‬
Alif
………..
‫ة‬
Bā'
B
Be
‫د‬
Tā'
T
Te
‫ث‬
Śā'
Ṡ
es titik di atas
‫ج‬
Jim
J
Je
‫ح‬
Hā'
Ḥ
ha titik di bawah
‫خ‬
Khā'
Kh
ka dan ha
‫د‬
Dal
D
De
‫ذ‬
Źal
Ź
zet titik di atas
‫ز‬
Rā'
R
Er
‫ش‬
Zai
Z
Zet
‫ض‬
Sīn
S
Es
‫غ‬
Syīn
Sy
es dan ye
‫ص‬
Şād
Ş
es titik di bawah
‫ض‬
Dād
Ḍ
de titik di bawah
‫ط‬
Tā'
Ṭ
te titik di bawah
x
dilambangkan
‫ظ‬
Zā'
Ẓ
‫ع‬
'Ayn
…„…
‫غ‬
Gayn
G
Ge
‫ف‬
Fā'
F
Ef
‫ق‬
Qāf
Q
Qi
‫ك‬
Kāf
K
Ka
‫ل‬
Lām
L
El
‫و‬
Mīm
M
Em
Nūn
N
En
‫ٴ‬
Waw
W
We
ِ
Hā'
H
Ha
‫ء‬
Hamzah
…‟…
Apostrof
Yā
Y
Ye
ٌ
٘
zet titik di bawah
koma terbalik (di
II. Konsonan rangkap karena tasydīd ditulis rangkap:
ٍ ٚ ‫يتعقّد‬
ditulis
muta„aqqidīn
‫عدّح‬
ditulis
„iddah
III. Tā' marbūtah di akhir kata.
1.
Bila dimatikan, ditulis h:
‫ْجخ‬
ditulis
hibah
‫خ‬ٚ‫جص‬
ditulis
jizyah
xi
atas)
(ketentuan ini tidak diperlukan terhadap kata-kata Arab yang sudah
terserap ke dalam bahasa Indonesia seperti zakat, shalat dan sebagainya,
kecuali dikehendaki lafal aslinya).
2.
Bila dihidupkan karena berangkaian dengan kata lain, ditulis t:
‫َع ًخ هللا‬
ditulis
ni'matullāh
‫شكبح انفطس‬
ditulis
zakātul-fitri
IV. Vokal pendek
__َ__ (fathah) ditulis a contoh‫س َة‬
َ‫ض‬
َ
ditulis daraba
__َ__(kasrah) ditulis i contoh ‫ى‬
َ ٓ ِ َ‫ف‬
ditulis fahima
ُ
__َ__(dammah) ditulis u contoh‫كتِ َت‬
ditulis kutiba
V. Vokal panjang:
1.
fathah + alif, ditulis ā (garis di atas)
‫خ‬ٛ‫ج بْ ه‬
2.
fathah + alif maqşūr, ditulis ā (garis di atas)
ٙ‫ عع‬ٚ
3.
yas'ā
ditulis
kasrah + ya mati, ditulis ī (garis di atas)
‫د‬ٛ ‫يج‬
4.
jāhiliyyah
ditulis
majīd
ditulis
dammah + wau mati, ditulis ū (dengan garis di atas)
‫فسٴض‬
furūd
ditulis
VI. Vokal rangkap:
1.
fathah + yā mati, ditulis ai
‫ُكى‬ٛ‫ث‬
2.
bainakum
ditulis
fathah + wau mati, ditulis au
‫قٕل‬
qaul
ditulis
xii
VII. Vokal-vokal pendek yang berurutan dalam satu kata, dipisahkan
dengan apostrof.
‫ااَتى‬
ditulis
a'antum
‫ا عدد‬
ditulis
u'iddat
‫ستى‬
‫نئٍشك‬
ditulis
la'in syakartum
VIII. Kata sandang Alif + Lām
1.
2.
Bila diikuti huruf qamariyah ditulis alٌ‫انقسا‬
ditulis
al-Qur'ān
‫بض‬
ٛ‫انق‬
ditulis
al-Qiyās
Bila diikuti huruf syamsiyyah, ditulis dengan menggandengkan
huruf syamsiyyah yang mengikutinya serta menghilangkan huruf l-nya
‫انش ًط‬
ditulis
asy-syams
‫انعًبء‬
ditulis
as-samā'
IX. Huruf besar
Huruf besar dalam tulisan Latin digunakan sesuai dengan Ejaan
Yang Disempurnakan (EYD)
X. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat dapat ditulis menurut
penulisannya
‫ذٴ ٖ انفس ٴض‬
ditulis
zawi al-furūd
‫اْم انعُخ‬
ditulis
ahl as-sunnah
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ..................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN BERJILBAB ................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ........................................................ iv
HALAMAN PERBAIKAN SKRIPSI .............................................................. v
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... vi
HALAMAN MOTTO ....................................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... viii
ABSTRAK ......................................................................................................... ix
ABSTRAK BAHASA ARAB ........................................................................... x
KATA PENGANTAR ....................................................................................... xi
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................xvii
DAFTAR LAMPIRANSISTEM TRANSLITASI .......................................... xx
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 7
C. Tujuan penelitian ................................................................................ 7
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ........................................................ 7
E. Tinjauan Pustaka ................................................................................ 9
F. Kajian Teori ....................................................................................... 10
1.
Tinjauan Tentang Pembelajaran Bahasa Arab ............................ 10
xiv
2.
Metode Langsung ........................................................................ 15
a. Karakteristik Metode Langsung ............................................16
b. Langkah- Langkah Penyajian Metode Langsung ..................17
c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Langsung......................19
3.
Kemampuan Berbicara Mahārah Kalām..................................... 20
a.
Pengertian Mahārah Kalām ................................................. 20
b.
Evaluasi Pembelajaran dalam Mahārah Kalām ................... 24
G. Metode Penelitian ............................................................................... 31
1.
Pendekatan dan Jenis Penelitian .................................................. 31
2.
Lokasi Penelitian ......................................................................... 32
3.
Sumber Data ................................................................................ 32
4.
Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 33
5.
Teknik Analisa Data .................................................................... 36
H. Sistematika Pembahasan ..................................................................... 39
BAB II GAMBARAN UMUM SMA IT ABU BAKAR YOGYAKARTA
A. Letak Geografis .................................................................................. 40
B. Sejarah Singkat Berdirinya ................................................................. 41
C. Visi, Misi dan Tujuan ......................................................................... 42
D. Struktur Organisasi ............................................................................. 43
E. Keadaan Guru dan Siswa.................................................................... 45
F. Kurikulum........................................................................................... 60
G. Sarana dan Prasarana .......................................................................... 65
BAB III PENERAPAN METODE LANGSUNG
A. Penerapan Metode Langsung dalam Pembelajaran Bahasa Arab SMA
IT Abu Bakar Yogyakarta .................................................................. 78
B. Peningkatan Maharah Kalam dengan Menggunakan Metode Langsung
SMA IT Abu Bakar Yogyakarta......................................................... 84
C. Faktor Penghambat dan Pendukung Pembelajaran Bahasa Arab dengan
Metode Langsung SMA IT Abu Bakar Yogyakarta ........................... 93
xv
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 99
B. Saran-saran ......................................................................................... 100
C. Kata penutup....................................................................................... 101
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 102
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 :
Tabel 2 :
Tabel 3 :
Tabel 4 :
Tabel 5 :
Tabel 6 :
Tabel 7 :
Tabel 6 ` :
Tabel 7 ` :
Tabel 8 ` :
Tabel 9 :
Tabel 10 :
Tabel 11 :
Tabel 12 :
Daftar Guru ....................................................................................... 45
Daftar Tugas Guru ............................................................................ 50
Daftar Keadaan Siswi Kelas X ......................................................... 59
Daftar Kurikulum Kelas X ................................................................ 60
Struktur Kurikulum Kelas X ............................................................. 61
Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII IPA ....................................... 62
Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII IPS ....................................... 64
Data Ruang ....................................................................................... 66
Data Kelengkapan Ruang Kelas ....................................................... 68
Daftar Sarana Ruang Perpustakaan .................................................. 69
Daftar Sarana Ruang Labolatorium TIK .......................................... 72
Data Sarana Ruang Konseling .......................................................... 74
Data Sarana Ruang UKS................................................................... 75
Hasil Evaluasi siswi Kelas X ............................................................ 86
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Dokumen Sekolah
Lampiran 2 : Catatan Lapangan
Lampiran 3 : Instrumen Observasi Pembelajaran
Lampiran 4 : Transkip Wawancara
Lampiran 5 : Cover Kitab Al’Arabiyyah Baina Yadaik
Lampiran 6 : Materi Kitab Al’Arabiyyah Baina Yadaik
Lampiran 7 : Bukti Seminar
Lampiran 8 : Kartu Bimbingan Skripsi
Lampiran 9 : Surat Ijin Penelitian
Lampiran 10 : Sertifikat PPL 1
Lampiran 11 : Sertifikat PPL – KKN
Lampiran 12 : Sertifikat ICT
Lampiran 13 : Sertifikat TOEFL
Lampiran 14 : Sertifikat TOAFL
Lampiran 15 : Sertifikat SOSPEM
Lampiran 16 : Curriculum Vitae
xviii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa adalah sebagai alat komunikasi dan penghubung dalam
pergaulan manusia sehari-hari, baik antara individu dengan individu, individu
dengan masyarakat dan individu dengan Tuhan.1 Peranan bahasa Arab bagi
umat Islam khususnya sangat penting, karena bahasa merupakan kunci
pembuka bagi pemahaman dan studi islami dari sumber-sumber aslinya (AlQur‟an dan Hadist), maka tidak salah jika dikatakan bahwa studi islam tidak
bisa terlepas dari studi bahasa Arab.2
Mahārah kalām merupakan salah satu keterampilan dalam pembelajaran
bahasa Arab. Dalam pembelajaran bahasa Arab ada empat mahārah yang
perlu dikembangkan yaitu mahārah istima‟, mahārah kalām, mahārah
qiro‟ah dan mahārah kitā ah . Dari keempat mahārah tersebut, salah satu
yang penting untuk dikembangkan adalah mahārah kalām, karena mahārah
kalām dapat membantu peserta didik mampu berkomunikasi dengan orang
lain dengan menggunakan bahasa secara baik dan benar. Terdapat perbedaan
mendasar antara keterampilan berbicara dengan keterampilan-keterampilan
yang lain, di satu waktu kita bisa membaca, menulis ataupun mendengarkan
1
Tayar Yusuf dan Syaiful Anwar, Metodologi Pembelajaran Agama dan Bahasa Arab,
(Jakarta:Raja Grafindo Persada, 1997), hlm. 187.
2
Umar Asasudin Sokah DID TEFL, Problematika Pembelajaran Bahasa Arab dan
Inggris: Suatu Tinjauan Teoritis, (Yogyakarta: CV. Cahaya, 1982), hlm. 136.
1
2
suatu kosa kata tertentu, akan tetapi tidak disertai kemampuan untuk
berbicara dan berkomunikasi kecuali terdapat faktor-faktor lain yang
mendorong kita menggunakan kosa kata tersebut untuk berkomunikasi.
Dalam berkomunikasi, seorang penutur bisa beralih menjadi seorang
pendengar atau sebaliknya. Sehingga kemampuan berbicara membutuhkan
beberapa aspek keterampilan bahasa lainnya.3
Pada zaman sekarang ini, banyak guru yang mahir dalam bahasa Arab,
namun kebanyakan dari mereka belum bisa menciptakan suasana kelas
belajar yang efektif yang bisa menarik minat belajar dan keaktifan para
pelajar. Begitu juga ketidaktepatan pemahaman guru terhadap kemampuan
berbahasa menyebabkan pembelajaran bahasa tidak seperti yang diharapkan,
misalnya hanya terfokus pada penguasaan tata bahasa dan kosakata, tidak
disertai melatih siswa untuk menggunakan bahasanya dalam berkomunikasi.
Jadi, pembelajaran bahasa Arab di sekolah-sekolah kurang menekankan
aspek-aspek komunikasi. Dari perspektif tersebut maka berlaku teori
Learning By Doing (belajar sambil dipraktikkan) dalam orientasi belajar
mengajar. Tanpa melakukan praktik secara langsung, maka konsep itu bukan
lagi dikatakan sebagai belajar berbahasa, melainkan belajar tentang bahasa.
Selain itu, banyak para guru di sekolah-sekolah yang mengajar bahasa Arab
akan tetapi bukan dari guru ahli bahasa Arab, justru kebanyakan dari guru
Agama.
H.M. Abdul Hamid, M.A, Mengukur Kemampuan Bahasa Arab Untuk Studi Islam,
(Malang: UIN MALIKI PRESS (Anggota IKAPI), hlm. 52.
3
3
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Arab, para guru
harus memiliki pembaharuan dalam metode, teknik dan juga pendekatan.
Yang mana dengan pembaharuan tersebut dapat memotivasi para pelajar
untuk selalu aktif dalam belajar bahasa Arab.
Keberhasilan suatu proses belajar mengajar tidak akan lepas dari
metode yang akan dipakai karena metode pembelajaran merupakan salah
satu faktor yang berperan dalam pembelajaran. Peran suatu metode sangatlah
besar dalam suatu pembelajaran dan bersangkutan juga dengan siswa yang
menjadi objek pengajaran. Tepat tidaknya guru dalam memilih metode
pengajaran adalah salah satu faktor keberhasilan seorang guru. Oleh sebab itu
ada satu dari beberapa metode yakni metode langsung yang mana metode
tersebut dapat menciptakan suasana belajar yang efektif dan membuat para
pelajar menjadi aktif dan terampil dalam bahasa Arab. Sehingga usaha-usaha
standarisasi dalam proses pembelajaran bahasa Arab pun dapat diwujudkan.
Ma‟had li ta‟lim al-Lughah Al-Arabiyyah, sebuah institut bahasa Arab
ternama, dibawah naungan universitas Islam Muhammad bin Sa‟ud di saudi
Arabia menjelaskan, kesulitan bahasa Arab yang dikeluhkan oleh pelajar atau
pengajar, bukan dihasilkan dari tabiat (sifat alami) bahasa Arab. Tetapi
disebabkan oleh kelemahan metode pengajaran. Jadi, jika seandainya bahasa
Arab dirasakan susah, bukan hanya pelajar, tetapi juga oleh pengajar,
permasalahannya terletak pada kelemahan metode yang digunakan.
Metode pembelajaran merupakan satu cara bagaimana seorang guru
menjalankan suatu prosedur dan pelaksanaan pembelajaran. Metode tersebut
4
ada karena sebuah signifikansi dari sebuah pembelajaran agar siswa dan guru
dapat berinteraksi dengan baik. Pemilihan metode pembelajaran yang baik
adalah metode yang menyesuaikan pada pelajaran yang akan disampaikan
guru. Tujuan dari metode pembelajaran yakni cara mengarahkan guru dalam
menyampaikan pelajaran secara baik agar dapat diterima oleh murid-murid
secara jelas. Dalam pandangan McCorskey dan McVetta (1978: 99)” untuk
keberhasilan guru dan siswa, sangat penting adanya komunikasi efektif di
kelas. Hal ini ditegaskan Richmond, Wrench, dan Gorham (2001),”guru
efektif adalah komunikator efektif”.
Salah satu metode pembelajaran bahasa adalah metode langsung.
Metode ini disebut metode langsung karena selama pelajaran, pengajar
langsung menggunakan bahasa Asing
yang diajarkan, sedangkan bahasa
pelajar sedapat mungkin tidak boleh digunakan, yaitu dengan menciptakan
lingkungan bahasa. Metode ini merupakan salah satu alternatif metode yang
diimplementasikan dalam pembelajaran bahasa Arab.
Penggunaan metode ini, diharapkan mampu menumbuhkan kegiatan
siswa, sehubungan dengan kegiatan belajar mengajar guru, sehingga dapat
mencapai apa yang diharapkan dalam proses belajar mengajar, serta dapat
mendorong siswa untuk mencapai prestasi yang optimal.
Adapun bentuk pembelajaran bahasa Arab di SMA IT Abu Bakar
Yogyakarta menggunakan berbagai macam metode dan pendekatan,
diantaranya adalah penggunaan metode langsung dalam pembelajaran Bahasa
Arab Khususnya dalam pembelajaran mahārah kalām bahasa Arab. Karena
5
berbicara merupakan suatu kegiatan berbahasa yang ekspresif, dimana
seorang dituntut untuk dapat mengekspresikan dan mengungkapkan segala
sesuatu yang ada didalam jiwanya dalam bentuk lisan maupu tulisan.4
Setelah melakukan pra penelitian di SMA IT Abu Bakar Yogyakarta,
penulis mengkhususkan penelitian ini dilakukan di kelas X. Karena di SMA
IT Abu Bakar Yogyakarta antara siswa dan siswi dipisah dan permasalahan
yang peneliti temui adalah kurangnya media yang mendukung dalam
pembelajaran bahasa Arab, sehingga sangat berpengaruh terhadap proses
belajar mengajar di kelas. Penelitian ini dilakukan di SMA IT Abu Bakar
Yogyakarta karena peneliti ingin meneliti tentang metode langsung yang
diterapkan dalam pembelajaran bahasa Arab dan kebetulan SMA IT Abu
Bakar Yogyakarta tersebut telah menerapkan metode langsung dalam
pembelajaran bahasa Arab. Satu metode yang diyakini terdapat keunggulan
dalam pengajaran bahasa. Keunggulan ini antara lain karena berdasarkan
pada pandangan ilmu bahasa dan teori belajar bahasa yang mengutamakan
pemakaian bahasa sesuai dengan fungsinya.
Di samping itu, tujuan
pembelajaran bahasa dengan metode langsung adalah membentuk peserta
didik lebih komunikatif. Artinya, melalui berbagai kegiatan pembelajaran
diharapkan
mereka
menguasai
kemampuan
berkomunikasi,
yakni
kemampuan menggunakan bentuk-bentuk tuturan sesuai dengan fungsi-fungsi
bahasa.
4
Fatimatuzzahrah, A.Ma, Wawancara, Tanak BeakNarmada, 17 Juni 2009.
6
Dengan berbagai metode pembelajaran, alasan penulis memilih metode
langsung dalam mahārah kalām bahasa Arab. Menurut penulis metode
tersebut sangat cocok
diterapkan
di
sekolah-sekolah
lainnya
bagi
pembelajaran bahasa Arab. Dalam metode ini dituntut komunikasi dua arah
bagi guru dan murid (two ways). Pada komunikasi itu sendiri mempunyai
salah satu tujuan yang penulis anggap penting yakni behavior change
(perubahan kebiasaan).5
Melalui behavior change, pemerolehan bahasa
target akan cepat diterima oleh murid. Komunikasi juga salah satu alat bagi
seseorang yang ingin mempercepat mengembangkan bahasanya secara cepat
dan tepat.
Pernyataan diatas penulis menganggap penelitian ini penting untuk
dilakukan yaitu untuk mengetahui bagaimana penerapan pembelajaran bahasa
Arab dengan metode langsung dan faktor pendukung dan penghambat apa
yang dihadapi dalam pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan
metode langsung untuk meningkatkan mahārah kalām. Dari hal tersebut
penulis dapat mengambil tema penelitian dengan judul “PENERAPAN
PEMBELAJARAN
LANGSUNG:
MAHĀRAH
STUDI
KASUS
KALĀM
DI
DENGAN
SMA
YOGYAKARTA TAHUN 2014/2015.”
5
http://kampuskomunikasi.blogspot.com.17-01-2010.
IT
ABU
METODE
BAKAR
7
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan metode langsung kelas X SMA IT Abu Bakar
Yogyakarta?
2. Bagaimana peningkatan mahārah kalām dengan menggunakan metode
langsung kelas X SMA IT Abu Bakar Yogyakarta?
3. Apa faktor pendukung dan penghambat pembelajaran bahasa Arab dengan
metode langsung kelas X SMA IT Abu Bakar Yogyakarta?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui penerapan metode langsung dalam kelas X SMA IT
Abu Bakar Yogyakarta.
2. Untuk mengetahui peningkatan mahārah kalām dengan menggunakan
metode langsung kelas X SMA IT Abu Bakar Yogyakarta.
3. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembelajaran
bahasa Arab dengan metode langsunjg kelas X SMA IT Abu Bakar
Yogyakarta.
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.
Tujuan Penelitian
a.
Untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran Bahasa Arab
dengan menggunakan metode langsung bagi siswi kelas X SMA IT
Abu Bakar Yogyakarta.
b.
Untuk mengetahui bagaimana peningkatan mahārah kalām dengan
menggunakan metode langsung bagi siswi kelas X SMA IT Abu
Bakar Yogyakarta.
8
c.
Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembelajaran
bahasa Arab dengan metode langsung kelas X SMA IT Abu Bakar
Yogyakarta.
2.
Kegunaan Penelitian
a.
Kegunaan teoritis
1.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam
menentukan dan menerapkan metode-metode atau pendekatan
yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab.
2.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman dalam
menerapkan metode langsung dalam proses pembelajaran
bahasa Arab.
3.
Hasil penelitian ini dapat menambah perbendaharaan
ilmu
pengetahuan dalam bidang pendidikan khususnya dalam kajian
tentang pendekatan, metode dan strategi pembelajaran bahasa
Arab.
b.
Kegunaan Praktis
Hasil dari penelitian ini diharapkan untuk dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan bagi Yayasan, Lembaga, Kepala
Madrasah, ataupun Guru mata pelajaran bahasa Arab untuk lebih
memperhatikan
penggunaan dan pendekatan yang tepat dalam
pembelajaran bahasa Arab.
9
E. Tinjauan Pustaka
Dari beberapa karya ilmiah, ada beberapa penelitian yang relevan
dengan penelitian ini, diantaranya:
1.
Skripsi saudara Miftakhur Rohman yang berjudul “Efektivitas Metode
langsung Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Mahasiswa Program
Khusus Pendidikan Pondok Pesantren Departemen Agama RI (Analisis
proses Di Pondok Pesanteren Al Muhsin Yogyakarta)”. Penelitian ini
menjelaskan tentang faktor pendukung, faktor penghambat dan solusinya
dalam pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan metode
langsung. Bentuk penelitian yang dilakukan sama yakni sama-sama
menggunakan metode langsung, akan tetapi pada penelitan penulis
memfokuskan pada dua variabel, yaitu metode langsung dalam
meningkatkan mahārah kalām.6
2.
Skripsi saudara Sabari yang berjudul “Hubungan persepsi Siswa
Terhadap Metode Langsung (At-Thariqah Al Mubasyirah) Dengan
Motivasi Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas III IPA MA Negeri
Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012” . Penelitian ini mendeskripsikan
tentang ada tidaknya hubungan antara persepsi siswa dengan motivasi
belajar bahasa Arab siswa. Bentuk penelitian yang digunkan sama, yaitu
sama-sama menggunakan metode langsung, akan tetapi peneliti fokus
pada mahārah kalām.
Miftakhur Rohman yang berjudul “Efektivitas Metode langsung Dalam
Pembelajaran Bahasa Arab Mahasiswa Program Khusus Pendidikan Pondok
Pesantren Departemen Agama RI (Analisis proses Di Pondok Pesanteren Al Muhsin
Yogyakarta)” (Yogyakarta: Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, 2008),
6
Skripsi,t.d.
10
F. Kajian Teori
1.
Tinjauan tentang Pembelajaran Bahasa Arab
Dedeng adalah upaya
Pembelajaran atau pengajaran menurut
untuk membelajarkan siswa. Dalam pengertian ini secara implisit dalam
pembelajaran
terdapat
kegiatan
memilih,
menetapkan,
dan
mengembangkan metode untuk mencapai hasil pembelajaran yang
diinginkan. Pemilihan, penetapan dan pemngembangan metode ini
didasarkan pada kondisi pembelajaran yang ada. Dalam hal ini istilah
pembelajaran memiliki hakikat perencanaan atau perancangan (desain)
sebagai
upaya
untuk membelajarkan
siswa.
Oleh
karena
itu,
pembelajaran menaruh perhatian pada “bagaimana membelajarkan
siswa”, dan bukan pada “apa yang dipelajari siswa.”7
Pembelajaran lebih menekankan pada bagaimana cara agar tujuan
dapat tercapai. Dalam kaitan ini hal-hal yang tidak bisa dilupakan untuk
mencapai tujuan tersebut adalah tentang bagaimana cara mengorganisasi
pembelajaran,
bagaimana
menyampaikan
isi
pembelajaran,
dan
bagaimana menata interaksi antara simber-sumber belajar yang ada agar
dapat berfungsi secara optimal.8
Pembelajaran bahasa merupakan suatu sistem yang melibatkan
banyak komponen. Komponen-komponen tersebut saling berkaitan satu
sama lain dan mempengaruhi berhasil atau tidaknya proses pembelajaran
7
Hamzah B. Uno, Orientasi Baru dalam psikologi pembelajaran, (Jakarta,
Bumi Aksara, 2008), hal. 134
8
Ibid., halm. 135
11
bahasa. Diantara komponen-komponen itu adalah tujuan, materi, metode,
sumber belajar, media pembelajaran, interaksi belajar mengajar, evaluasi
hasil belajar, pembelajar, atau siswa dan guru. Setiap guru harus
menguasai komponen-komponen tersebut dan terampil menerapkannya
dalam proses belajar mengajar,9 sehingga dapat menghasilkan proses
belajar mengajar yang berkualitas. Sedangkan tujuan dari belajar
mengajar berfungsi menentukan ke arah mana subyek didik akan
dibawa.10
Faktor-faktor yang sangat esensial dalam proses belajar mengajar
adalah metode belajar mengajar yang digunakan. Berdasarkan pandangan
yang merujuk kepada teori-teori yang ada, maka metode-metode belajar
mengajar termasuk metode belajar bahasa Arab harus dipilih yang dapat
memberikan
rangsangan
(stimulus)
siswa
untuk
belajar
(teori
behavioristik), mengembangkan kemampuan perseptual kognitifnya dan
mengkontruksi sendiri pengetahuan yang ingin dipelajari (teori kognitif)
serta menghargai siswa sebagai pribadi yang unik (teori humanistik).11
Dalam proses belajar mengajar seorang guru harus memiliki tugas
dan peran yang sangat sentral. Sukses atau tidaknya serta bermutu atau
tidaknya proses belajar sangat tergantung pada pribadi guru. Untuk dapat
9
Hendyat Soetopo, Pendidikan dan Pembelajaran, Teori, Permasalahan, dan
Praktek, (Malang:UMM Press, 2005), hlm. 143
10
Amir Daien Indrakusuma, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Surabaya: Usaha
Nasional, 1973), hlm. 44
11
Syamsuddin Asyrofi, dkk, Metodologi Pembekajaran Bahasa Arab,
(Yogyakarta:Pokja Akademik, 2006), hlm. 25
12
melaksanakan tugas dan perannya dalam proses belajar mengajar guru
harus memiliki kemampuan profesional,
yaitu terpenuhinya 10
kompetensi guru, antara lain:12
a. Menguasai bahan, meliputi:
1. Menguasai bahan bidang studi dalam kurikulum sekolah
2. Menguasai bahan pengayaan/penunjang bidang studi
b. Mengolah program belajar mengajar, meliputi:
1. Merumuskan tujuan intruksional
2. Mengenal dan dapat menggunakan prosedur intruksional yang
tepat
3. Melaksanakan program belajar mengajar
4. Mengenal kemampuan siswa
c. Mengolah kelas meliputi:
1. Mengatur tata ruang kelas untuk pelajaran
2. Menciptakan iklim belajar megajar yang serasi
d. Penggunaan metode atau sumber, meliputi:
1. Mengenal, memilih dan menggunakan metode
2. Membuat alat bantu pelajaran
3. Mengelolah interaksi-interaksi belajar mengajar
4. Dan sebagainya
Banyak juga definisi
para ahli yang berkaitan dengan
pembelajaran, diantaranya adalah: Winkel mengartikan pembelajaran
12
Ibid., hlm. 34
13
sebagai seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses
belajar peserta didik, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian
eksternal yang berperan rangkaian kejadian-kejadian internal yang
berlangsung
di dalam diri peserta didik. Dimyati dan Mudjiono
mengartikan pembelajaran sebagai kegiatan yang ditujukan untuk
membelajarkan siswa. Dalam pengertian lain, pembelajaran adalah
usaha-usaha yang terncana dalam memanipulasi sumber-sumber belajar
agar terjadi proses belajar dalam diri siswa.13
Oemar hamalik memaparkan tiga ciri khas yang terkandung
dalam sistem pembelajaran, yaitu:
a. Rencana, ialah penataan dan ketenagaan, material dan prosedur
b. Kesalingtergantungan, antara unsur-unsur sistem pembelajaran
yang serasi dalam suatu keseluruhan
c. Tujuan, sistem pembelajaran mempunyai tujuan tertentu yang
hendak dicapai.
Beberapa prinsip
yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran
bahasa Arab:
1. Berpusat pada siswa
2. Belajar dengan keteladanaan dan pembiasaan
3. Mengembangkan kemampuan sosial
4. Mengembangkan fitrah bertauhid, keingintahuan dan imajinasi
5. Mengembangkan keterampilan memecahkan masalah
13
31
Sobry Sutikno, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Prospect, 2009), hlm.
14
6. Mengembangkan kreatifitas siswa.14
Metode pembelajaran adalah seperangkat kegiatan (activity),
tugas (task), pengalaman belajar (learning experience) yang digunakan
guru dalam proses pembelajaran dalam lingkungan belajar.15
Definisi
tersebut
menunjukkan
bahwa
sebuah
metode
pembelajaran harus meliputi kegiatan, tugas, dan pengalaman yang
diperoleh siswa dalam pembelajaran, karena metode merupakan salah
satu aspek penting dalam menunjang keberhasilan pembelajaran, yang
terdiri dari seperangkat prosedur atau langkah-langkah kegiatan yang
dilakukan oleh guru sehingga memberikan pengaruh kepada peserta didik
dalam
bentuk
penguasaan
teradap
pengetahuan
(knowledge),
keterampilan (skill), dan sikap (attitude).
Penerapan metode atau prosedur-prosedur di atas bukan berarti
bahwa guru harus terpaku pada satu kegiatan beserta prosedurnya, tetapi
guru dituntut untuk kreatif dalam menerapkan berbagai kegiatan dan
prosedur dalam membelajarkan materi tersebut. Dalam arti guru dituntut
menguasai berbagai metode (kegiatan, langkah-langkah pembelajaran)
dan dapat menerapkannya dengan baik.16
14
Abdul Hamid, dkk, Pembelajaran Bahasa Arab, (Malang: UIN Malang,
2008), hlm. 167
15
J.C. Richard, The Language Teaching Matrix, (Cambridge: Cambridge
University Press, 1990), hlm. 35
16
Sembodo Ardi Widodo, Model-model Pembelajaran Bahasa Arab, dalam
Jurnal Al-„Ara iyah No. 2 Vol. 2, Januari 2006, hlm. 3.
15
2.
Metode langsung
Proses belajar mengajar merupakan interaksi yang dilakukan antara
guru dengan peserta didik dalam suatu pengajaran untuk mewujudkan
tujuan yang ditetapkan. “Bagi segala sesuatu itu ada metodenya, dan
metode masuk surga adalah ilmu.” (HR.Dailami)
Hadist diatas menegaskan bahwa untuk mencapai sesuatu itu harus
menggunakan metode atau cara yang di tempuh termasuk keinginan
masuk surga. Dalam hal ini ilmu termasuk sarana atau metode untuk
memeasukinya.17
Method, yang dalam bahasa Arab disebut Thariqah, adalah rencana
menyeluruh yang berkenaan dengan penyajian materi bahasa secara
teratur, dimana tidak ada satu bagiannya yang bertentangan dengan
bagian yang lain dan kesemuanya berdasarkan atas approach
(pendekatan) yang telah ditentukan. Jika approach bersifat axiomatic,
metode bersifat prosedural. Sehingga dalam satu pendekatan bisa saja
terdapat beberapa metode. Misalnya, ada beberapa faktor yang
mempengaruhi penyajian materi pelajaran diantaranya latar belakang
bahasa murid, dan bahasa Asing yang dipelajarinya sehingga
mengakibatkan perbedaan metodologis.18
17
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran:Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru, Bandung: Remaja Rosdakarya. 2005. hlm. 135.
18
Radliyah Zaenuddin, dkk, Metodologi Bahasan Alternatif,Cet.I.
(Yogyakarta:Pustaka Rihlah Group, 2005) hlm.31
16
Metode langsung sering juga dikenal direct method , yaitu sesuatu
cara menyajikan materi pelajaran bahasa Asing dimana guru langsung
menggunakan bahasa Asing tersebut sebagai bahasa pengantar, dan tanpa
menggunakan bahasa anak didik sedikitpun dalam mengajar. Jika ada
suatu kata-kata yang sulit dimengerti oleh anak didik, maka guru dapat
mengartikan
dengan
bantuan
alat
peraga,
mendemonstrasikan,
menggambarkan dan lain-lain.19
a.
Karakteristik Metode Langsung
Karakteristik Metode Langsung ini antara lain adalah sebagai berikut:
1.
Tujuan utamanya ialah penguasaan Bahasa Target secara lisan agar
pelajar bisa berkomunikasi dalam Bahasa Target
2.
Materi pelajaran berupa: buku teks yang berisi daftar kosa kata dan
penggunaannya dalam kalimat. Kosa kata itu umumnya kongkrit
dan ada di lingkungan siswa. Ciri buku teksnya adalah dipenuhi
dengan tasmiyah “mā hādza ... mā dzālika” dan washf-sādzij
“kitā un sam kun ... mistharatun thaw latun” dan pada umumnya
bisa diperagakan.
3.
Kaidah-kaidah bahasa diajarkan secara induktif, yaitu berangkat
dari contoh-contoh dan kemudian diambil kesimpulan.
4.
Kata-kata kongkret diajarkan melalui demonstrasi, peragaan,
benda langsung, dan gambar, sedangkan kata-kata abstrak melalui
asosiasi, konteks dan definisi.
19
Busyari Madjidi, metodologi pengajaran bahasa Arab Untuk Jurusan Bahasa
Arab, (Yigyakarta:Fakultas Tarbiyah IAIN), hlm. 1
17
5.
Kemampuan komunikasi lisan dilatihkan secara cepat melalui
tanya jawab yang terencana dalam pola interaksi yang bervariasi.
6.
Kemampuan berbicara dan menyimak kedua-dua dilatihkan.
7.
Guru
dan siswa sama-sama aktif, tapi guru berperan
memberikan stimulus berupa contoh ucapan, peragaan, dan
pertanyaan sedangkan siswa hanya merespon dalam bentuk
menirukan, menjawab pertanyaan, memeragakan, dsb.
8.
Ketepatan pelafalan dan tata bahasa ditekankan.
9.
Bahasa Target digunakan sebagai bahasa pengantar secara ketat
dan peggunaan bahasa ibu pelajar dianggap sebagai pelanggaran.
10. Kelas diciptakan sebagai lingkungan Bahasa target buatan atau
menyerupai “kolam bahasa”, tempat siswa berlatih Bahasa Target
secara langsung.20
b. Langkah-Langkah Penyajian Metode Langsung
Metode Langsung dikembangkan atas dasar asumsi bahwa proses
mempelajari bahasa kedua atau bahasa Asing adalah sama dengan proses
pemerolehan bahasa pertama (bahasa ibu) yakni dengan penggunaan
bahasa secara langsung dan insentif dalam komunikasi, juga dengan
menyimak dan berbicara. Sementara kemampuan menulis dan membaca
dikembangkan kemudian. Oleh karena itu, siswa harus dibiasakan berfikir
dalam bahasa sasaran, dan penggunaan bahasa ibu dihindari sama sekali.21
Effendy, Ahmad Fuad, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, (Malang:
Misykat, 2012), hlm. 48
21
Syamsuddin Asyrofi, “Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab”, (Pokja
Akademik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2006), Hlm. 102-103
20
18
Adapun langkah-langkah operasional (teknik) penyajian metode
ini antara lain:
1.
Guru memulai penyajian materi secara lisan, mengucapkan satu
kata dengan menunjuk bendanya atau gambar benda itu. Siswa
menirukan berkali-kali sampai benar pelafalannya dan faham
maknanya.
2.
Latihan selanjutnya berupa tanya jawab dengan kata tanya “mā,
hal, aina, limāzdza” dan lain-lain sesuai tingkat kesulitan siswa.
Model interaksi bervariasi, bisa dimulai dengan klasikal, kemudian
kelompok dan akhirnya individual.
3.
Setelah guru yakin bahwa siswa mengetahui materi yang disajikan,
maka siswa diminta untuk membuka buku teks. Guru memberikan
contoh bacaan yang benar kemudian siswa diminta membaca
secara bergantian.
4.
Kegiatan berikutnya adalah menjawab pertanyaan secara lisan atau
latihan atau latihan yang ada di dalam buku, dilanjutkan dengan
mengerjakannya secara tertulis.
5.
Bacaan umum yang sesuai dengan tingkatan siswa diberikan
sebagai materi tambahan, seperti cerita humor, cerita yang
mengandung hikmah, pribahasa dan lain-lain yang bisa menarik
perhatian siswa.
6.
Materi tata bahasa diberikan pada tingkat tertentu secara induktif.
19
c.
Kelebihan Dan Kekurangan Metode Langsung
Metode langsung memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
1.
Para siswa terampil menyimak dan berbicara
2.
Siswa menguasai pelafalan dengan baik seperti mendekati penutur
asli
3.
Siswa mengetahui banyak kosa kata dan pemakainnya dalam
kalimat
4.
Siswa memiliki keberanian dan spontanitas dalam berkomunikasi
karena dilatih berfikir dalam bahasa sasaran
sehingga tidak
terhambat oleh proses penerjemahan.
5.
Siswa menguasai tata bahasa secara fungsional tidak sekedar
teoritis, artinya berfungsi untuk mengontrol kebenaran ujarannya.
Sedangkan kelemahan dari metode langsung, antara lain:
1.
Para siswa lemah dalam kemampuan membaca karena materi dan
latihan ditekankan pada lisan.
2.
Metode ini memerlukan guru yang ideal dari segi keterampilan
berbahasa dan kelincahan dalam penyajian pelajaran.
3.
Metode ini tidak bisa dilaksanakan dalam kelas besar.
4.
Tidak diperbolehkannya pengunaan bahasa ibu bisa berakibat
terbuangnya waktu untuk menjelaskan makna satu kata abstrak dan
terjadinya kesalahan persepsi pada diri siswa.
20
5.
Model latihan menirukan dan menghafalan kalimat-kalimat yang
seringkali tidak bermakna atau tidak realistis bisa membosankan
bagi orang dewasa.
6.
Metode ini dikritik oleh para ahli dari segi kelemahan teoritisnya
yang menyamakan antara pemerolehan bahasa pertama dengan
pembelajaran bahasa kedua/asing.22
Metode ini disebut metode langsung karena selama pelajaran,
pengajar langsung menggunakan bahasa Asing yang di ajarkan, sedangkan
bahasa pelajar sedapat mungkin tidak boleh digunakan, yaitu dengan
menciptakan lingkungan bahasa. Untuk menjelaskan arti suatu kata atau
kalimat digunakan gambar-gambar atau peragaan. Dalam proses
pembelajaran bahasa kedua, bahasa itu dipelajari melalui asosiasi langsung
antara kata atau frase dengan benda dan perbuatan atau intervensi bahasa
pertama.
Kemampuan Berbicara (Mahārah Al Kalām)
3.
a. Pengertian Mahārah Kalām
Mahārah al-Kalām adalah kemampuan mengungkapkan bunyibunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan pikiran berupa
ide, pendapat, keinginan, atau perasaan kepada lawan bicara. Dalam
makna yang lebih luas, berbicara merupakan suatu sistem tanda-tanda
yang dapat didengar dan dilihat yang memanfaatkan sejumlah otot dan
22
Ibid., hlm 100-101
21
jaringan otot tubuh manusia untuk menyampaikan pikiran dalam rangka
memenuhi kebutuhannya.23
Pada
hakekatnya mahārah
kalām
merupakan
kemahiran
menggunakan bahasa yang paling rumit, yang dimaksud dengan
kemahiran berbicara adalah kemahiran mengutarakan buah pikiran dan
perasaan dengan kata-kata dan kalimat yang benar, ditinjau dari sistem
gramatikal, tata bunyi, di samping aspek mahārah berbahasa lainnya
yaitu menyimak, membaca, dan menulis.
Kemampuan
kemampuan
berbicara
mendengarkan
(mahārah
(reseptif),
al-kalām) didasari
kemampuan
oleh;
mengucapan
(produktif), dan pengetahuan (relative) kosa-kata dan pola kalimat yang
memungkinkan siswa dapat mengkomunikasikan maksud/fikirannya.24
Secara umum Mahārah Al-Kalām bertujuan agar mampu
berkomunikasi lisan secara baik dan wajar dengan bahasa yang mereka
pelajari. Secara dan wajar mengandung arti menyampaikan pesan kepada
orang lain dalam cara yang secara sosial dapat diterima. Beberapa model
latihan berbicara antara lain:
23
Tarigan, Heri Guntur, Berbicara Sebagai Keterampilan Berbahasa,
(Bandung:Angkasa, 1994), hlm. 15
Makruf, Iman, Strategi pembelajaran Bahasa Arab Aktif, Need‟s Press,
Semarang, 2009, hlm.22
24
22
1. Latihan asosiasi dan identifikasi
Latihan ini terutama dimaksudkan untuk melatih spontaitas
siswa dan kecepatannya dalam mengidentifikasi dan megasosiasikan
makna jaran yang didngarnya. Bentuk latihannya antara lain:
a. Guru menyebut satu kata, sswa menyebut kata lain yang ada
hubugannya dengan kata tersebut.
b. Guru menyebut satu kata, siswa menyebut kata lain yang tidak ada
hubungannya dengan kata tersebut.
c. Guru menyebut satu kata (ism), siswa menyebut kata sifat yang
sesuai dengan kata tersebut.
d. Guru menyebut satu kata (fi‟il), siswa menyebut pelaku (fa‟il) yang
cocok dengan kata tersebut.
2. Latihan Pola Kalimat (pattern practice)
Latihan ini dilakukan melaui berbagai drill, baik yang bersifat
mekanis, bermakna maupun komunikatif yang dipraktekkan secara
lisan.
3. Latihan Percakapan
Latihan percakapan ini terutama mengambil topik tentang
kehidupan sehari-hari tau kegiatan ang dekat dengan kehidupan siswa.
Dalam kegiatan ini juga diajarkan berbagai macam ucapan selamat
(tahiyat), ungkapan basa-basi dan lain-lain. Tidak hanya aspek-aspek
bahasa yang diajarkan tetapi juga aspek sosial budaya seperti sopan
santun, gerak-gerik, bahasa tubuh dan perilaku dalam bercakap-cakap.
23
Banyak
teknik
dan
model
latihan
percakapan
yang
telah
dikembangkan. Setiap pendekatan atau metode memberi penekanan
kepada teknik atau model tertentu. Diantara model-model tersebut
adalah: tanya jawab, menghafalkan model dialog, percakapan
terpimpin, dan percakapan bebas.
4. Bercerita
Bercerita mungkin salah satu kegiatan yang menyenangkan
tetapi bagi yang mendapatkan tugas bercerita seringkali merupakan
siksaan karena tidak punya gambaran apa yang hendak diceritakan.
Oleh kaena itu, guru hendaknya membantu siswa dalam menemukan
topik cerita yang sesuai.
5. Diskusi
Ada beberapa model diskusi yang bisa diterapkan, seperti
diskusi kelas dua kelompok berhadapan, diskusi kelompok, diskusi
panel, dan lain-lain.
6. Wawancara
Wawancara juga bisa dijadikan strategi untuk mengajarkan
keterampilan berbicara. Wawancara bisa dilakukan dengan tamu,
sesama teman sekelas dan bisa juga dengan guru.
7. Drama, berpidato dan lain-lain.25
Secara teknik ini memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menggunakan bahasa Arab pada situasi yang alami
25
Syamsuddin Asyrofi, “Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab”, (Pokja
akademik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2006), Hlm 128-129
24
dengan sikap spontanitas kreatif, disamping penguasaan tata bahasa.
Lebih fokusnya adalah menyampaikan makna atau maksud yang tepat
sesuai dengan tuntunan dan fungsi komunikasi pada waktu tertentu.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa mahārah kalām adalah kemahiran
mengutarakan buah pikiran dan perasaan dengan kata-kata dan kalimat
yang benar, ditinjau dari sistem gramatikal, tata bunyi yang bertujuan
agar mampu berkomunikasi lisan secara baik dan wajar dengan bahasa
yang mereka pelajari.
b. Evaluasi Pembelajaran dalam Mahārah Kalām
Hal yang harus dilakukan oleh seorang guru selesai menyampaikan
materi adalah guru harus melakukan evaluasi pembelajaran. Evaluasi
terhadap hasil belajar yang bertujuan untuk mengetahui ketuntasan siswa
dalam menguasai kompetensi dasar. Dari hasil evaluasi tersebut dapat
diketahui kompetensi dasar, materi, atau indikator yang belum mencapai
ketuntasan.26 Dengan melakukan evaluasi pembelajaran maka guru akan
mendapatkan manfaat yang besar yaitu dapat melakukan perbaikan pada
pelaksanaan berikutnya.
Evaluasi pembelajaran dapat dilakukan dengan cara pengukuran,
dalam mengukur kemampuan berbicara itu didasarkan sampai atau
tidaknya materi yang disampaikan oleh penutur kepada pendengar.
Karena bahasa itu adalah abstrak, maka untuk mengetahui kemampuan
bahasanya dilakukan dengan cara menngukur gejala-gejalanya.
26
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran:Mengembangkan kompetensi Guru,
(Bandung:PT Remaja rosdakarya, 2012)hlm. 224
25
“gejala-gejala tersebut adalah:1) pengucapan, seberapa baik siswa dalam
mengucapkan satu kata atau kalimat, 2) tata bahasa, seberapa baik siswa
menjaga aturan tata bahasa dalam berbicara, 3) kosa kata, seberapa
banyak perbendaharaan kosa kata yang dimiliki dan digunakan siswwa
dalam berbicara, 4) pemahaman, seberapa baik siswa dalam pemahaman
terhadap komunikasi bahasa yang digunakan.27
Untuk mengukur komponen-komponen di atasa dapat dilakukan
dengan cara bercerita singkat, menceritakan kembali, berbicara bebas,
percakapan, interview (wawancara). Untuk melakukan penilaian terhadap
aspek-aspek kemampuan berbahasa dalam berbicaar perlu diidentifikasi
sesuai tingkat penguasaannya. Uraian dan rincian tersebut perlu disusun
untuk kemampuan berbicara dikenal dengan penggunaan model FSI
(Foreign service Institute) yang baik digunakan secara umum dan global
maupun terperinci. adapun rincian kemampuan berbicara menurut FSI
(Foreign service Institute)28.
No Kriteria yang Diukur
1
Logat bicara (Accent)
Tingkat Patokan
1
Ucapan umumnya tidak
dimengerti
2
27
Banyak kesalahan yang
Abdul wahab R dan Mamlu‟atul ni‟mah, Mengembangkan Kompetensi Guru,
(Bandung: PT remaja Rosdakarya, 2012), hlm. 149
28
Ibid., hlm.151
26
mencolok, ucapan sulit
dimengerti, harus banyak
mengulang
3
Gaya bahasa dan ucapan yang
asing, banyak kesalaha lafal,
pemilihan kata dan tata bahasa,
sering menimbulkan salah
pengertian
4
Gaya bicara dan ucapan yang
masih terdengar asing, tidak
beberapa lafal tapi tetapi masih
5
dapat dimengerti
6
Tidak ada kesalahan yang
mencolok, tetapi gaya bicara
tetap saja belum seperti penutur
asli
2
Tata bahasa
1
(Grammer)
Hampir seluruhnya salah,
kecuali ungkapan baku
2
Kesalahan terus menerus karena
27
penguasaan tata bahasa yang
sangat terbatas sehingga
mengganggu komunikasi
3
Beberapa kesalahan karena
penguasaan kuran memadai
terhadap pola tata bahasa yang
pokok, sering menimbulkan
kesalahn dan salah pengertian
Beberapa kesalahan karena
4
kurang penguasaan beberapa
pola tata bahasa, tanpa
menimbulkan salah pengertian
5
Sedikit kesalahan
6
Tidak lebih dari dua kesalahan
selama interview
3
Kosakata (Vocabulary
1
Tidak mencukupi bahkan untuk
berbicara yang paling sederhana
2
Terbatas untuk sekedar urusan
28
pribadi untuk sekedar jalan
3
Pilihan kata sering tidak tepat,
keterbatasan kosa kata yang
tidak memungkinkan berbicara
tentang hal-hal yang biasa
dijumpai
4
Penguasaan kosa kata khusus
yang diperlukan untuk berbicara
tentang hal-hal khusus, kosakata
yang umum yang cukup untuk
berbicara tentang hal-hal umum
dengan sedikit berputar-putar
5
Penguasaan luas dan akurat
terhadap kosakata dalam bidang
khusus, kosakata yang umum
cukup untuk berbicara tentang
berbagai hal yang komplek yang
dijumpai sehari-hari
6
Penguasaan kosakata yang luas
29
dan beragam seperti layaknya
penutur asli yang berpendidikan
4
Kelancaran berbicara
1
(fluency)
Berbicara secara tersendatsendat dan tidak menentu
sehingga praktis tidak ada
komunikasi
2
Berbicara amat lambat dan
tersendat, kecuali kalimatkalimat pendek dan baku
3
Berbicara dengan ragu-ragu dan
kadang-kadang tersendat,
kalimat sering tidak
terselesaikan
4
Kadang-kadang tersendat,
dengan kalimat yang seringkali
diulang dan dibetulkan dan
mencari-cari kata
5
Berbicara dengan lancar, dengan
logat dan kecepatan yagng jelas
30
asing
6
Berbicara dengan lancar tentang
berbagai hal seperti layaknya
penutur asli
5
Pemahaman
1
(Comprehensi on)
Mengerti lawan bicara sedikit
sekali untuk dapat berbicara
2
Mengerti hanya bila lawan
bicara amat lambat tentang halhal yang amat sederhana dengan
pengulangan-pengulangan
3
Mengerti pembicaraan
sederhana yang ditujukan
kepadanya dengan pengulanganpengulangan
4
Mengerti dengan baik
pembicaraan yang ditujukan
kepadanya beberapa
pengulangan dan penjelasan
31
5
Mengerti seluruh pembicaraan
yang ditujukan padanya, kecuali
beberapa hal yang jarang
digunakan atau diucapkan cepat
6
Mengerti seluruh pembicaraan
yang disampaikan dalam
berbagai gaya bahasa
sebagaimana layaknya orang
penutur asli
Dari evaluasi di atas maka guru akan dapat mengidentifikasi peserta
didiknya melalui ciri-ciri aktifitas berbicara siswa. Diantara ciri-ciri
aktifitas berbicara yang berhasil adalah sebagai berikut:
a. Siswa berbicara banyak
b. Partisipasi aktif dari siswa
c. Memiliki motivasi tinggi
G. Metode Penelitian
1.
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalm penelitian ini adalah penelitian
kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena
tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya pelaku,
persepsi, motivasi, tindakan, dengan holistik dan dengan cara deskripsi
32
dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang
alamiah dan dengan memanfaatkan metode alamiah.29 Dalam penelitian
ini penulis akan menjelaskan bagaimana penerapan pembelajaran bahasa
Arab menggunakan metode langsung dalam meningkatkan mahārah
kalām siswa siswi kelas X SMA IT Abu Bakar Yogyakarta.
Menurut jenisnya penelitian ini merupakan penelitian lapangan
(field research), dimana penulis melakukan penelitian dengan terjun
langsung ke lapangan untuk menncari data secara langsung di sebuah
lembaga pendidikan tepatnya di SMA IT Abu Bakar Yogyakarta.
2.
Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan di lakukan di SMA IT Abu Bakar Yogyakarta.
Dengan pertimbangan bahwa penulis ingin meneliti metode langsung
yang digunakan dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan
mahārah kalām, dan di sekolah tersebut telah menggunakan metode
tersebut dalam pembelajaran bahasa Arab. Dalam penelitian ini penulis
memfokuskan penelitian dilakukan di kelas X Putri.
3.
Sumber Data
Sumber data adalah asal informasi atau dengan kata lain, darimana
informasi itu didapatkan atau diperoleh. Sumber data menurut Arikunto
adalah “tempat, orang, atau benda di mana peneliti dapat mengamati,
29
Lexy J. Moleong, metodologi Penelitian kualitatif, (Bandung;PT.Remaja
Rosdakarya,2006), hlm 6.
33
bertanya atau membaca tentang hal-hal yang berkenaan dengan variabel
yang diteliti.30
Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah
sebagai pengelola dan pembuat kebijakan pendidikan, Guru bidang studi
bahasa Arab, siswa SMA IT Abu Bakar Yogyakarta sebagai subyek
yang akan diobservasi oleh peneliti.
Oleh karena peneliti menggunakan sumber data berupa orang,
maka sumber data itu disebut Responden. “Responden adalah orang yang
memberikan jawaban atau keterangan tentang variabel”.31
Dengan kata lain, responden adalah orang yang merespon atau
memberi jawaban kepada peneliti dalam proses mendapatkan data
penelitian. Dalam hal ini, responden dalam penelitian ini adalah Kepala
Sekolah, Guru bidang Studi bahasa Arab, dan siswa SMA IT Abu Bakar
Yogyakarta.
4.
Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya,
maka
dalam
penelitian
ini
diperlukan
metode
pengumpulan data yang bai. Adapun metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Suharismi Arikunto. Manajemen Penelitian (Jakarta; PT Rineka Cipta,
1993),hal.131
30
31
Ibid,. Hal.131
34
a.
Observasi
Metode observasi ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang
keadaan dan lingkungan sekolah. Selain itu, observasi juga dilakukan
untuk melihat keadaan pada saat proses pembelajaran bahasa Arab, serta
penerapan dan pelakasanaan metode langsung dalam pembelajaran
mahārah kalām siswa.
Dalam
observasi
ini
penulis
akan
melakukan
observasi
pembelajaran di kelas yaitu pengamatan secara langsung proses belajar
mengajar bahasa Arab dengan menerapkan metode langsung dalam
pembelajaran dan penulis akan melakukan pengamatan langsung
terhadap guru dengan memperhatikan proses pembelajaran dengan
meninjau materi, metode, strategi yang digunakan, alokasi waktu dan
yang paling penting adalah penerapan metode langsung dalam
meningkatkan mahārah kalām siswi kelas X SMA IT Abu Bakar
Yogyakarta.
Dalam observasi ini penulis akan menggunakan jenis observasi
partisipasi pasif
(passive participation). Partisipasi pasif (passive
participation):means the research is present at the scene of action but
does not interact or participate. Jadi dalam penelitian ini peneliti datang
di tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam
kegiatan tersebut.32
32
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif,
dan R&D (Bandung:Alfa Beta,2013), hlm. 312.
35
b.
Wawancara
Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi dan keterangan
tentang permasalahan yang akan diteliti, yaitu tentang metode yang
digunakan
dalam
pembelajaran
bahasa
Arab
khususnya
dalam
keterampilan berbicara. Adapun ynag menjadi informan dalam
wawancara ini diantaranya:
1.
Kepala Sekolah/Wakil kepala sekolah untuk mendapatkan
informasi tentang sejarah dan tujuan berdirinya SMA IT Abu
Bakar Yogyakarta.
2.
Guru bidang studi bahasa Arab untuk memperoleh informasi
tentang pola pengajaran bahasa Arab dan problema yang
dihadapi dalam pembelajaran.
3.
Siwa untuk mengetahui kesulitan-kesulitan dalam mempelajari
bahasa Arab.
c.
Dokumentasi
Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai struktur
organisasi, keadaan guru, karyawan, keadaan siswa, serta sarana dan
prasarana yang ada di sekolah. Data yang akan penulis himpun dari
dokumentasi ini adalah
data-data yang berkaitan dengan gambaran
umum SMA IT Abu Bakar Yogyakarta, sejarah berdirinya, letak
geografis, keadaan guru, keadaan siswa, kurikulum bahasa Arab serta
kondisi fasilitas atau sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah tersebut.
36
d.
Tes
Tes merupakan serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain
yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.33
Metode ini penulis gunakan untuk mengetahui hasil kemampuan
mahārah kalām siswi kelas X dengan menggunakan metode langsung.
Adapun dalam pelaksanaan tes ini penulis menggunakan tes lisan dengan
cara melakukan observasi tes lisan antara guru dengan murid.
5.
Teknik Analisa Data
Analisis data adalah lagkah-langkah atau prosedur yang digunakan
seorang peneliti untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan sebagai
sesuatu yang harus dilalui sebelum mengambil kesimpulan.
Adapun teknik analisis data yang digunakan penulis adalah:
a.
Analisis Data Kualitatif
Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis
kuantitatif. Analisis kualitatif adalah suatu analisis yang digunakan untuk
mengenalisis data yang tidak berupa angka yang telah diperoleh dari
metode-metode pengumpulan seperti interview, wawancara, observasi
dan dokumentasi.34
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktik: Edisi
Revisi 2, (Jakarta:PT. Rineka Cipta, 1993), hlm.123
33
34
Winarno Surahmad, Pengantar penelitian Ilmiah, (Dasar Metode dan
teknik), (Bandung; Tarsito,1982) Hal.98.
37
Analisis kualitatif menggambarkan kenyataan-kenyataan yang
diperoleh dari hasil penelitian. Dalam hal ini peneliti menggunakan dua
macam pemikiran, yaitu:
1.
Metode Induktif
Metode ini merupakan metode yang berangkat dari fakta-fakta
yang khusus, peristiwa-peristiwa yang kongkrit, kemudian dari
fakta-fakta atau peristiwa-peristiwa tersebut ditarik dalam
generalisasi yang bersifat umum.35
2.
Metode Deduktif
Metode deduktif adalah metode yang berangkat dari fakta-fakta
yang bersifat umum dan bertitik tolak dari pengetahuan itu
untuk menilai suatu kejadian yang bersifat khusus.36
Dalam pengumpulan data ada kemungkinan data yang
terkumpul tidak sesuai dengan fokus masalahnya. Oleh karena
itu, analisis data juga menempuh tiga langkah pendukung, yaitu
reduksi data, display atau sajian data, dan verifikasi atau
penyimpulan
data.
Reduksi
adalah
proses
memilih,
menyederhanakan, memfokuskan, dan mengubah data kasar ke
dalam catatan lapangan. Sajian data merupakan suatu cara
merangkai data dalam suatu organisasi yang memudahkan untuk
pembuatan
kesimpulan.
35
Ibid, Hal. 98.
36
Ibid, Hal. 100.
Adapun
verifikasi
data
adalah
38
penjelasan tentang makna data dalam suatu konfigurasi yang
secara jelas menunjukkan alur kausalnya.37
b.
Analisis Kuantitatif
Teknik analisis data kuantitatif adalah data yang berujud angka.
Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan statistik
analisis dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
= Mean yang dicari
= Jumlah hasil masing-masing skor siswa dengan
frekuensinya
N
= Number of cases
Jadi analisis kuantitatif disini adalah sebagai pendukung analisis
kualitatif.
Rumus ini digunakan untuk mengetahui hasil pembelajaran bahasa
Arab yang ditinjau dari peningkatan mahārah kalām siswi kelas X. Tes
tersebut diperoleh dari hasil tes lisan yang dilakukan oleh guru untuk
mengetahui hasil belajar siswa.
37
Hal.167
Mohammad Ali, Strategi Penelitian Pendidikan, (Bandung: Angkasa, 1993),
39
H. Sistematika Pembahasan
Dalam sistematika pembahasan ini tentunya hal-hal yang akan dibahas,
diantaranya sebagai berikut:
Bagian awal skripsi merupakan halaman-halaman formalitas yang
meliputi halaman judul skripsi, pernyataan, halaman nota dinas pembimbing,
halaman nota dinas konsultan, halaman pengesahan, halaman motto, halaman
persembahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar
dan daftar lampiran.
Bagian utama skripsi meliputi: pendahuluan, penyajian hasil penelitan
dan analisis, serta kesimpulan. Bagian pendahuluan dikemukakan latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian,
landasan teori dan hasil penelitian tersahulu, metode peneitian dan
sistematika penelitian. Pada bagian penyajian hasil penelitian, berisi deskripsi
dan pembahasan hasil penelitian. Dan pada bagian kesimpulan dimana
peneliti menyimpulkan hasil penelitian secara tegas dan lugas sesuai dengan
permasalahan penelitian.
Bagian akhir skripsi meliputi: daftar pustaka yang memuat semua
sumber rujukan yang digunakan dalam penulisan skripsi dan juga lampiran
yang memuat semua dokumen atau bahan yang penunjang yang dipergunakan
dalam penulisan skripsi.
99
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian dan memaparkan penjelasan penelitian
tentang Penerapan Pembelajaran Bahasa Arab Dengan Metode Langsung
Dalam Meningkatkan Mahārah Kalām Siswa Kelas X SMA IT Abu Bakar
Yogyakarta tahun 2014/2015 pada bab sebelumnya. Maka dalam bab ini
penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.
Penerepan pembelajaran bahasa Arab dengan metode langsung sudah
sesuai penerapannya di kelas, akan tetapi karena keadaan peserta didik
yang heterogen menyebabkan adanya problematika yang dihadapi
Ustadzah dalam pembelajaran bahasa Arab. Selain itu juga karena
keterbatasan waktu mengajar yang sedikit menjadikan pembelajaran
bahasa Arab sangat kurang. Dalam pembelajaran bahasa Arab Ustadzah
membiasakan untuk selalu menggunakan baasa Arab dalam menjelaskan
materi agar peserta didik terbiasa untuk berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa Arab dan aktif dalam mengkuti proses belajar
mengajar.
2.
Pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan Metode langsung
menunjukkan hasil memuaskan terhadap mahārah kalāmnya baik dari
hasil metodologis maupun hasil evaluasi. Melihat dari kemampuan
berbicara sisi kelas X dan melihat dari hasil evaluasi mahārah kalāmnya
menunjukkan nilai di atas KKM yang ditentukan. Adapun nilai rata-rata
99
100
dari hasil evaluasi mahārah kalām kelas X adalah 85,64, sedangkan dari
hasil metodologis, dengan penerapan metode langsung dapat membantu
peserta didik membiasakan berkomunikasi dengan bahasa Arab,
memperkaya kosa kata, serta menambah pemahaman qowaid.
3.
Faktor yang menghambat dalam pembelajaran bahasa Arab dengan
metode langsung yaitu alokasi waktu yang kurang, peserta didik yang
heterogen, dan lingkungan yang mendukung agar terciptanya i‟ah
lughowiyah dan faktor yang mendukung dalam pembelajaran bahasa
Arab dengan metode langsung yaitu guru dan media
B. Saran
1. Metode langsung yang diterapkan dalam pembelajaran bahasa Arab
sudah sesuai. Maka hendaknya metode tersebut tetap diterapkan dalam
pembelajaran bahasa Arab.
2. Untuk ustad/ustadzah hendaknya lebih ditingkatkan lagi dalam
mengkondisikan kelas. Agar peserta didik tidak sibuk sendiri.
3. Untuk ustadz/ustadzah hendaknya lebih mengoptimalkan kembali dalam
menciptakan i‟ah lughowiyahnya agar impikasi mahārah kalāmnya
lebih berjalan dan peserta didik bisa mengikutinya.
4. Untuk peserta didik hendaknya lebih giat lagi dalam belajara bahasa
Arab, jangan pernah takut salah untuk berbicara bahasa Arab karena
bahasa Arab sangat penting bagi umat Islam.
5. Mulailah membiasakan diri dalam berbahasa Arab karena dengan
menelateni dan membiasakannya maka bahasa Arab akan mudah.
101
C. Kata Penutup
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya yang memberikan kemudahan dan kelancaran
kepada penulis dalam melakukan penelitian ini, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian dan membuahkan karya sederhana ini. Ucapan
terima kasih untuk semua pihak yang membantu dan memberikan kontribusi
positif dalam penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini
masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat
membangun agar karya ini lebih baik sangat penulis harapkan.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan tidak hanya bagi penulis,
namun juga bagi SMA IT Abu Bakar Yogyakarta dan lembaga-lembaga lain
yang mengembangkan bahasa Arab khususnya dalam Mahārah kalām, serta
semoga bermanfaat bagi pembaca yang budiman. Akhirnya kesempurnaan
hanya milik Allah SWT semata, dan apabila ada benarnya itu datangnya
dari Allah SWT dan kesalahan-kesalahan itu datangnya dari saya sendiri.
Dan hanya kepada Allah kita berserah diri.
Wa‟alaikumussalam Wr.W
Penulis
Devita Mawarni
102
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Mohammad. 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa
Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktik: Edisi
Revisi 2. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Asyrofi , Syamsuddin, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. 2006. Pokja
Akademik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Furqonul Aziez dan Chaedar Alwasilah. 1996. Pengajaran Bahasa Komunikatif.
Bandung: Rosdakarya
Hamid, Abdul, H.M., M.A, Mengukur Kemampuan Bahasa Arab Untuk Studi
Islam.2012. Malang:UIN-MALIKI PRESS (Anggota IKAPI)
Moleong , LeXy J., metodologi Penelitian kualitatif. 2006. Bandung: PT.Remaja
Rosdakarya
Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Kemandirian
Guru dan Kepala Sekolah. 2010. Jakarta:Bumi Aksara
Madjidi , Busyari. metodologi pengajaran bahasa Arab Untuk Jurusan Bahasa
Arab. 1976. Yogyakarta:Fakultas Tarbiyah IAIN
M. Yusuf Maula Adid (2010). Metode Komunikatif Dalam Pembelajaran Bahasa.
http://justucup.blogspot.com/2010/03/bab-i[Online].
Tersedia.
pendahuluan-i. [html 15 Febuari 2015]
Surahmad, Winarno . Pengantar penelitian Ilmiah. 1982. Bandung; Tarsito
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan
R&D. 2013. Bandung:Alfa Beta
Sokah ,Umar Asasudin DID TEFL, Problematika Pembelajaran Bahasa Arab dan
Inggris:Suatu Tinjauan Teoritis. 1982. Yogyakarta:CV.Cahaya
Tarigan, Heri Guntur, 1994.
Bandung:Angkasa
Berbicara Sebagai Keterampilan Berbahasa,
Widodo, Sembodo Ardi, Model-model Pembelajaran Bahasa Arab. Januari 2006.
dalam Jurnal Al-„Ara i yah No. 2 Vol. 2
Yusuf, Tayar dan Anwar, Syaiful, Metodologi Pembelajaran Agama dan Bahasa
Arab. 1997. Jakarta: Raja Grafindo Persada
LAMPIRAN-LAMPIRAN
--·-· - - -
I
··-·-~·~~·----~ .. ~~...... ~---,~......
•'=->"""'·'....-...,..,_,, "'"···
"':'>..-·<1!1;
'
YAYASANPENDIDiKANISLAM ABUBAKAR YOGYAKARTA
SMA ISLAM TERPADU ABU BAKAR YOGYAKARTA
Terak:reditasi "A"
Jln. Rejowinangun No. 28 E Yoa.yalwta 55171, Tip.( 0274) 377908, Fax (0274)377908*81
email :smaltabvtal.IZJ1\ail.comweb: httn/lwWw,smaitabubakar.com
KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM TERPADU
(SMA IT) ABU DAKAR YOGYAKARTA
NOMOR : 01/ SMAIT- AB/112015
· TENTANG
REVISI PEMBAGIAN TUGAS DALAM KEGIATAN BELAJAR·MENGAJAR,
PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING, KEGIATAN REMIDJA.l. DAN
.PENGAYAAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
KEPALA SEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM TERPADU ABU BAKAR
YOGYAKARTA
MENIMBANG
I.
2.
3.
bahwa dalam rangka meningkatk.an layanan pendidikan di Sl\-IA Islam Terpadu Abu Bakar
Yogyalcarta yang sebaik-baiknya diperlukan waktu pembolaJaran yang cukup;
bahwa dalam rangka mengatur, mengembanglcan, dan menyiapkan program pembelajaran untuk
mencapai ketuntasan belajar, perlu disusun kalender pcndidikan di satuan pendidikan;
bahwa agar buti a dan b dapat dilaksana1am dcngan scbaik-baik:llya, perlu menetapkan Keputusan
Kepala Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMA IT) Abu Bakar tentang Kalender Pendidikan
Tahun Pelajaran 2014/2015;
MENGINGAT
1.
2.
Undahg•undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Peildidikan Nasional;
Undang-undang Nomor 32 tahun2004.tentang Pemerintah Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Pcraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Nomor 32 Talton 2013;
5. Peraturan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar lsi untuk Satuan Pendidikan Dasar
Mcnengah;
.
6. Peraturan. Menteri Pendidikan Nasional · Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar
Kompetensi Lulusari untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan
Petaturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar lsi untuk Satuan
Pendidi.kan Dasar dan Menengah dan Peraturan Mentcri Pendidilcan Nasional Nomor 23 tahun 2006
tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 tentang Penyempurnaan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006;
9. Peraturan Menteri Pendidiksn Nasional Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
Pcndidikan Nasicnal oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Mcnengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian
Pendidikan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomot 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses;
12. Peraturan Mentcri Pendidilcan-Naslonal Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kwikulum
2006 dan Kurikulum 2013;
"'· o·: ,,,.._..,. _r;.
•.
~
••
'·
I
I
I
'
13.. Peraturan Gubemur DIY Nomor 64/ bP/2013 teotang mala peijarnn Balusl Jawa seoogai muatan loklli
wajibdi Sekolab/Madmsah;
14. Peraturan D~rah Kota Yogyakartal Nomor 5 Tahun 2008 tentang Sistem Penyelenggaraau
P1da
Pendidikan;
15. Surat Kepala Dinas Pendidikan
dan Olah Raga DIY Nomor 42116273 Hal pelaksan.aan
Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jaw ·
Kota Yogyakarta Nomor: 188/647 Tentang Pedoman
16. Keputusan Kepala Dinas Pendidi
Penyusuanan Kalender Pend.idikan B gi Satuan Pendidikan di Kota Yogyakarta Tahun Pelajaran
2014/2015;
17. Keputusan Kepala Dinas Pend.idikanf Pengajaran Kota Yogyakarta Nomor 4~1/1455 Tentang
Pendirian Sekolali Lanjutan Tingkat A (SMA) Islam Terpadu Abu Bakar Tahun 2003/2004;
18. Keputusan Yayasan Pendidikan lsi
Abu Bakar Yogyakarta Nomor. 88/YPJ..ABNil/20 14
Tentai:tg Kebijakan Penyelenggaraan endidikan di Tingkat SMAIT Abu Bakar Y ogyakarta Tahun
Pelajaran 2014/2015;
Menetapkan:
KESATU
.
~MUTUSKAN
:
Menugaskan guru-guru S
Islam Terpadu Abu Bakar Yogyakarta sebagaimana
surat keputusan ini dalam kegiatan belajar mengajar,
tercantum dalam ~ampi
pelaksanaan bimbingan d konseling, dan kegiatan remidial dan pengayaan dalam
Tahun Pelajaran 2014/201 , seperti pada lampiran ·1, hal Struktural Kurikulum SMA
Islam Terpadu Abu B
Yogyakarta, lampiran 2, hal Pembagian tugas guru dalam
kegiatan Belajar.:Mengaj Tahun Pelajaran 2014/2015, lampiaran 3 hal Jadwal
Pelajaran Tahun Pelaj
2014/2015, lampiran 4 hal Pembagian Tugas Bimbingan
·dan Konseling Tahun Pe ·~aran 2014/2015, Lampiran 5 Hal Kalender Pendidikan
SMA Islam Terpadu Tali Pelajaran 2014/2015;
atau guru bimbingan konseling wajib melaporkan
Setiap guru mata pelaj
KEPUA
tugasnya secara tertulis kepada kepala sekolah; ·•
persiapan dan pel
KETIGA
Apabila terdapat kekeli
dalam keputusan ini dan/atau perlu p~nyesuaian
sehubungan dengan h -hal terbit, akan diadakan pembetulan' dan/atau ··
penyempurnaan sebagaim
semestinya;
KEEMPAT:. Keputusan ini berlaku sej tanggal5 Ianuari 2015 sampai dengan tanggal 27 Juni
2015
.
Mengetahui :
Pengawas Sekolah Menengah
Dina~ikan Kota Yogyakiuta
~~~ di: Yogyakarta
£~~1:5 Januari~OlS
NIP.196004291987101002 ·.
Keputusan ini disampaikan kepada
1.
2.
yang bersangkutan
Tembusan :
a. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan ~lahraga Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
b. Kepala Dinas Pendldikan Kota Yogya
c. Ketua Komire Sekolah
d. Arsip
'',I
YAYASANPENDIDIKANISLAM ABUBAKAR YOGYAKARTA
SMA ISLAM TERPADU ABU BAKAR YOGYAKARTA
~ ·".
Teralcreditasi "A"
Jln. Rejowinangun No. 28 E Yogyakarta 55171, Tip.( 0274) 377908, Fax (0274)377908• 81
email :[email protected]: http//:www.smaitabubakar.com
oi.o-r
REVISI STRUKTUR KURIKULUM SMA ISLAM TERPADU ABU BAKAR
TAHUNPELAJARAN 2014/2015
Pada struktur kurikulum SMA Islam Terpadu Abu Bakar memuat semua mata pelajaran
yang diberikan di SMA Islam Terpadu Abu Bakar Yogyakarta.
1. Struktur Program Kelas X
Kurik.ulum kelas X Program Umum terdiri dari 16 mata pelajaran, 2 muatan lokal, dan
. m, . •. •. .
3 pengembangan diri:
-.;~~
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa ID.donesia
Bahasalnggris
Matematika
Fisika
Kimia
Biologi
Sej_arah
Geografi
Ekonomi
Sosiologi
Seni Budaya
PendidikanJasmani, Olah raga, dan Kesehatan
Teknologi lnformasi dan Komunikasi
Keterampilan/Bahasa Asing :
Bahasa Arab
B. MuatanLokal
1. Bahasa Jawa
2. Tahfidzul Qur'an
Jum1ah
. AlokasiWaktu
Semester 1
3
Semester2
3
2
4
2
4
4
4
4
2
2
2
1
2
2
2
4
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
1
2
42
1
2
42
2*}
2*)
2*)
2*)
2
~
2
C. PtmgembanganDiri :
1. Bimbingan Konseling
2. Kepribadian Islam
3. Ekstrakulikuler
Keterangan :
• 2*) Ekuivalen 2jam pembelajaran, yang meliputi Bimbingan Konseling dan Kepribadian Islam
•
Untuk mata pelajaran 'pAJ ditambah 1 jpl, dengan tujuan membekali siswa mata pelajaran PAl yang
meliputi aqidah-akh/aq.jikih, dan sirahlsejarah keislaman.
• Untuk mata pelajaran Geografi ditambah 1 jpl, dengan tujuan untuk membekali siswa program IPA untuk
mengenal geografi fisik lebih d.etail dan untuk siswa program IPS agar lebih mendetail di bidang mata
pelajaran geografi.
• Untuk mata pelajaran Tahfidzul Qur•an 2 JPL sebagai tambahan mata pelajaran wajib di SMA IT Abu
Bakar Yogyakarta sebagai dasar a!PU' siswa lebih mertdalaml tentang kandungan ayat dalam Al-Qur'an.
• Untuk mata pelajaran Bahasa Arab di tambah 1 jpl, dengan tujuan membekali siswa dalam pembiasaan
berbahasa Arab dan sekaligus dapat memahami ayat dalam Al-Qur'an.
-··
1.-
2. Struktur Prog~am XI DAN Xll lPA
Kurikulum kelas XI dan XII Program Studi IPA terdiri dari 13 mata pelajaran, 2
muatan lokal, dan 3 pengembangan diri.
. . / . ;~,..
~;~'Iffi~~~r'?"'\
''~ '·~~\~,,;,,,~J:.,,"~}'h.\.
;,,t-',:··
1
:::;.: .'">".'·~ :.::.··
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Bahasa..Jnggris
Matematika
.T::V:·::.:~/:t-~:/1.f.l,):~:;>~~·
1.
.e'
•,.
Smtl
•.•
2.
3.
4.
5.
6. Fisika
7. Kimia
8. Biologi
9. Seiarah
10. Seni Budaya
11. Pendidikan Jasmani, Olah raga, dan
Kesehatan
.
I
I
I
I·
I
I ·
I
I
2
4
4
4
4
4
4
I
I
I
1
2
2
12. Teknologi lnformasi dan Komunikasi
13. Keterampilan/ Bahasa Asing :
Bahasa Arab
B. MuatanLokal :
1. BahasaJawa
2. Tahfidzul Qur'an
Jumlah
C. Pengembangaiilliri :
I. Bimbingan Konseling
2. Kepribadian ISlam
3. Ekstrakulikul¢r
3
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
XIA!okaslWW:lasxn
St1
Smt2
3
I
2
4
4
4
4
4
4
I
I
I
1
2
2
I
I·
I
I
I
I
I
3
I
3 ·
I
I
I
I
I
I
I
2
4
4
4
4
4
4
I
2
4.
4
4
4
4·
4 .
I
I
I.
1
2
2
I
I
I
1
2 ·
2
2
3
2
3
2
2
3
3
1
2
43
1
2
43
1
2
43
I
2
43'
2*)
2*)
2*)
2*)
2*)
2*)
I
I
2*)
2*)
I
I
Ke<.erangan :
• 2"') Ekuivalen 2 jam pembelajaran, yang meliputi Bimbingan Konseling dan Kepribadian Islam
• Untuk mata peJajaran PAI ditambah I jpl, dengan tujuan membekali siswa ma:ta pelajaran PAI yang
meliputi aqidah-akhlaq,jildh, dan sirahlsejarah keislaman.
• Untuk mata pelajaran TahfidzUI Qur'an 2 JPL sebagai tambahan mata pelajaran wajib di SMA IT Abu
Bakar Yogyakarta sebagai dasar aaar siswa lebih mendalami tentang kandungan ayat dalam AI-Qur'an. ~
• Untuk mata p~lajaran Bahasa Arab di tambah 1 jpl, dengan tujuan membekali siswa da.lam pembiasaan ·
berbahasa Arab dan sekaligus dapat memahami ayat dalam Al-Qur'an.
•
3. Stuktur Program XI D~ XIDPS
Kurikulwn kelas XI dan Xll Program Studi IPA terdiri dari 13 mata pelajaran, 2
muatan lokal," dan 3 pengembangan diri ..
AlokasiWaktu
~Jt~t$~~~;~~~:~\?~f:~~fi\~~~~lK~~-:~=-;:~~mPP.~~--~- : ~ -.:-~\:.;-: -·:_~-~-:-~:-( ·_ -..:·-: -- . · J<.elasXl
KelasXII
>.Strit-1.' Smt 2 Smtl. Smt2
1. Pendidikan Agama Islam
3
3
3
3
2.
2. Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
4
4
4
3. Bahasa Indonesia
4
4
4. Bahasa Inggris
4
4
4
5. Matematika
4
4
4
4
6. Ekonomi
4
4
4
4
7. Sosiologi
3
3
3
3
8. Geografi
3
3
3
3
9. Sejarah
3
3
3
3
10. Seni Budaya
2
2
2
2
11. Pendidikan Jasmani, Olah raga, dan
2
2
2
2
Kesehatan
12. Teknologi lnformasi dan
2
2
2
2
Komunikasi
,. '
13. Keterampilan/ Bahasa Asing :
Bahasa Arab
3
3
3 "
3
B.- MuatanLokal
1. Bahasa Jawa
1
1
1
1
2. Tahfidzul Qur'an
2
2
2
2
'43
43
43
43
l1ll~iil~~j~l.i±;-';:i~if-~.;~}~::Ii::~·; :- ·:~- - · ;: _
.:
<
C. PengembanganDiri ;
1. Bimbingan Konseling
2. Kepribadian Islam
3. Ekstrakulikuler
2*)
2*)
2*)
2*)
2*)
2*)
2*)
2*)
Keterangan :
• 2•) Ekuivalen 2 jam pembelajaran, yang meliputi Bimbingan Konseling dan Kepribadian Islam
• Untuk mata pelajaran ·:PAI ditaiitbah 1 jpl, dengan tujuan membekali siswa mata pelajaran PAI yang
meliputi aqidah-akh/aq,flkih, dan sirahlsejarah keislaman.
• Untuk mata pelajaran Tahfidzul Qur'an 2 JPL sebagai tambahan mata pelajaran wajib di SMA IT Abu
Bakar Yogyakarta sebagai dasar agar siswa lebih mendalaml tentang kandungan ayat dalam Al-Qur' an.
• Untuk mata pelajaran Bahasa Arab di tambah 1 jpl, dengan tujuan membekali siswa dalam pembiasaan
berbahasa Arab dan sekaligus dapat memahami ayat dalam~
Mengetahui Pengawas Sekolah
Lampiran : Kalender Akademik SMA Islam Terpadu Abu Bakar
KALENDER PENDIDIKAN TAHUN AJARAN 2014/2015
SMA ISLAM TERPADU ~BU BAKAR YOGYAKARTA
KALENDER AKADEMIK SMA ISLAM TERPADU ABU BAKAR
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SEMESTER 1 (GANJIL)
?'"'i:
O..~>LM
~IP.196004291987101002
SEMESTER 2 (GENAP)
LAMPIRAN 1 : Panbagian Tugas Guru dalam i<egiatan Bdajar-MencaJar Semester 1 (Genap)Tabun Pelajaran 10141101!
PEMBAGIAN TUGAS GURU SMA ISLAM TERPADU ABU BAKAR YOGYAKARTA
TAHUN PELAJARAN 10141101!
.....
1:LS XIII JMLJAM
KLS XI/ JML JAM
JML
JMLJAM
JMUI
X XI• XI- XI- XI- XI· XI- XI· XI- XI· XI- JAM/
Tugas Tambaba
TAMBA
TOTAL
IPA IPA IPA IPS IPS IPA JPA IPA IPS IPS PBI<AN
HAN
I
6
2 3
I
2 I 2 3
I
2
3
3 3
3
3
3 3
24
Wali Kelas X·IIS I
2(
--3
3
3
3
3
24
Wali Kelas XII·IPS2
24
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2
24
2o4
8
I
4 4
24
Wali Kelas X-HS2
24
4 4 4 4
16
16
.
4
4
Wali Kelas XI·MIAI
4
4 4 4 4 4
24
Wali Kelas X-MIA4
24
4 4 4 4 4
20
10
o4 4
20
10
12
Wlb Sarana & Prasarma
12
24
>
4 o4 4 4
4
24
Wali Kelas XI-MIA 2
24
4 4
4
12
Wali Kelas XI-MIA 3
12
4_
4
Wali Kelas X-MIA I
4
12
4 4 o4
12
_I
I
I 3 3 . 9
Wali Kelas XI-US 2
9
1 l . 6
6
.
I 3 3
9
1 l
9
2 2
24 . Wali Kel&s Xl-182
2 2 2 2 2 2 2 2
24
2
. 10
2.2
10
2
4
2 . ·."
4
2 .•
2
.2 2
2
2 2
18 Wlli Kelas X-MIA2
II
-2 • . 2
2
10
10
1 1 1 I
1 I
I
I
1 I
I
16
I
16
4 4 4
4 4 4
24
Wali Kelas Xll-IPA 2
24
2 2
12
Wali Kelas Xll-IPA I
•·
.
12
8
IKepala Seko1ab
18
26 I
.
4 4 4
12 WlbHumu
12
24
2 2
4 4 4
16
16
4 o4
16 WabKesis..4 o4
12
28
2 2 .•
4
4
20 Wali Kelas Xll·IPA 31Kcpala Lab. 1P
12
n
4 4
4 4
28
2 2
Wali Kelas XII-IPS I
28
2 2
3 3
18 Wrb Krurib1um
12
30
3
6
.3
6
2 2
3
18
~
IC
~- ···-:
··-. ·--~ . : . .
--- .··- .,3 3 6
6
2 2 .2 3 3
12
12
3 3 .. 3 3 3
21
Wali Kelas X·MIA3
21
3 3
3 3
12
12
3
3
3
IS
15
2
2 2 2 2 2 2 2 2 2
20
20
KLS X/1MLJAM
NO.
I
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
43
20
:u
22
23
24
2S
26
27
28
29
30
31
32
KODE
GURU
NAMA
08
09
13
-41
17
18
24
20
28
Wawan Kuswanta, S.Ag.
Nur Kbasanah, M.Ag.
Om. Abdulrozzaql Paimin, Drs.
EstuaiDg, S.IP.
Sri Kanli Ambarwa&. S.Pd.
Umi Rhodhiyyab, s.s.
Anaac1 Firmansyab, S.S.
Elis Anugerabwali,S.Pd
S.Pd
WulaD
44
IS
3<1
39
21
-43
02
19
Fadillab, S.Pd.
On. Abmad Agus Sofwln, M.Pd.l.
Hanllla, S.Pd., M.M.
Karuia FcrDIIIIi Hidayah, S.Si
Muhammad bfan, S.Si., M.Pd.
Wanoclya Asri Kawcntar, S.T ., M.EIIg.
Herdi Prono, S.Pd.
Esluaiag, S.IP.
On. Eddy Sukarsa
lstiqomah. S.Pd..T
49
22
29
41
2S
Hcadra Setiawan, S.Pd
Sri Hllylli, S.Pd.
RiJJd Anlillah Saaai, S.Pd.
W"ldia Fllllalh S.Pd.
NurlaeLI, S.J>d.
03
OS
12
16
01
06
40
04
14
07
..
Clhyo W'Jdodo
Taufik ~ S.Si.
Syamsal ArifiD, S.T.
NudMryali, S.Si.
Dcmi PriyBguDg WK, S.Si.
Firman, S.Si.
S.Si.
RuSIIII Alumi, S.E.
Drs. Eddy Sukarsa
Herdi Piono, S.Pd.
Novita Rocbmawali, S.Sos.
Urip Sadewo, S.Sos.
Drs. Eddy Sulcarsa
NIP
BlDANO 1UOAS MENOAJAR
.
Pend. Agama Islam
Pend. Agama Islam
Pend. Pancasila dan Kwarganeaaras
Pend. Pancasila dan Kwargancg111118
B. Indonesia
B. Indonesia
B. Indonesia
197604132000122000 B.lnggris
B.lnggris
.
.
.
.
.
.
.
.
-
.
.
.-.
.
.
.
.
.
.
.
-
-
.
.
.
.
B.lnggris
Matematilia
Matematika
Matematika
Malematika
Matematika
Sejarah
Sejarah
Sejarah
Pcnd.Seni
Pend.Seni
PJOK
PJOK
PJOK
BalwaJawa
F'ISika
Fisika
Kimia
Kimia
Kimia
Biologi
Biologj
Elconomi
Oeografi.
X
X
·•
2
2
2
2
- ..
-2 -2
2
2
2
2
37
Habibah Nurul Umah, M.Ag.
.
B. Arab
38
27
Harits Jays Dipraga, S.Pd.l.
-
B. Arab
.
. . .
- .
39
45
Mulwnmad Arif Hudaya, Lc
B. Arab
3
40
16
Tauflk Hidaya~ S.Si.
TIK
33
I~
SosioloJti
197112242006041000 Sosiologi
Sejarah
X
X
. . . . . .
1 2 3 o4
. 3 . . ' . - 3 .
3 3 .
. - - .
2 2 2 2 - . . - .
. - .
4 4 4 4
- - -. . . . .
- - . -4 - .- .- ..
- - . .- . .
. . .
4 4 o4 .
4 4 o4 - . - . . .
. . o4
.- . . - - . . - . . - . - - - - .
- .. . . - .- . - -1 1 -1 -1 ....
-. .. .2. -2 . . . .....
- . 2 2 - .
-2 - -. - . . - 2
-1 .1 2I 2I - - . .
- - - - - .
02
21
23
$0
02
10
34
35
36
X
- 2 2
.
.
3
. .
.
- - -. - - - .- -- .
- -2 . . 2
2 2
- . .
2 2
- - . . . . . - 2 2
- - -- ... - .
.
. - - . - . - . .
3 3 . . . - . . .
.
- . . .
- . .
. . . .
.
. . . .
2
2
2
2
.
.
- - .
- - - . . . - . .
- . - . - - .
- - . .
- . . .. ..
- - - .
- - - - - .- - . - - -- - -- -.. . - - - -· - - ..
- .
- - - - - -. - .. -- - -.
- . . - .
. - -- -- - - .
.. .. - -
---L-
-
.
.
-.
-
. .
-.
.
-
.
.
.
- -.
. - - ..
.-
-
.-
.
.
-
.
.
.
.
.
..
.
.
.
. "
. .
.
.- - .
- - - -
.
.
. .
.
. .
.
.
.
. . . . .
-
-~
~'.
REVIS! JADWPJ.. PELAJARAN
SMA ISLAM TERPADU ABU BAKAR YOGYAKARTA
SEMESTER 2TAHUN PElAJARAN 2014,'2015
/
CATATAN LAPANGAN I
Kegiatan yang diobservasi
: Pengamatan Letak Geografis
Tanggal
: 21 April 2015
Tempat
: Halaman SMA IT Abu Bakar
Jam
: 11.00-12.00
Deskripsi
Penulis melakukan pengamatan letak SMA IT Abu Bakar Yogyakarta, penulis
kegiatan
meminta tolong kepda petugas sekolah untuk menjelaskan tentang batas –
batas sekolah SMA IT secara geografis yang penulis belum ketahui
Tanggapan
Dari hasil pengamatan penulis mendapatkan data letak geografis SMA IT Abu
pengamat
Bakar Yogyakarta yaitu, sebelah barat berbatasan dengan gedug BMT, sebelah
timur berbatasan dengan Masjid At-Taqwa, sebelah selatan berbatasan dengan
cabang RS Sardjito (proses pembangunan), sebelah utara berbatasan dengan
gedung BMT dan jalan Rejowinangun.. Melihat letak geografis SMA IT ini
terletak pada lokasi yang strategis, yaitu dekat perempatan Rejowinangun
sehingga sekolah ini mudah untuk dijangkau peserta didik. Sekolah tersebut
juga jauh dari keramaian kota walaupun terletak di bagian kota Yogyakarta,
akan tetapi lokasi gedung sekolah dibuat masuk ke dalam halaman sehingga
lalu lalang kendaraan yang hilir berganti tidak terdengar begitu keras di kelas
sehingga tidak mengganggu proses pembelajaran. Sekolah berada di lokasi
yang aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan
keselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan
darurat. Sekolah baru memiliki pagar sekolah, lapangan terbuka, lingkungan
yang rapi dan bersih, sekolah bertingkat akses turun lebih dari satu tangga.
Sekolah berada di okasi yang aman degan adanya penjaga sekolah, satpam, dan
jauh dari tempat keramaian. Hal diatas menjadikan lingkungan sekolah tetap
aman dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.
CATATAN LAPANGAN II
Kegiatan yang diobservasi
: Pengamatan Pembelajaran di Kelas
Tanggal
: 22 April 2015
Tempat
: Ruang Kelas X MIA
Jam
: 13.00-14.00
Deskripsi
Ustadzah mulai masuk kelas dengan memberi salam lalu mengomentari
kegiatan
keadaan kelas sudah bersih/belum. Kemudian ustadzah menanyakan siswi
yang tidak hadir. Sebelum memulai pelajaran, ustadzah menanyakan pelajaran
yang telah dipelajari sebelumnya kemudian merefresh untuk mengingat dan
menanyakan kembali kesulitan yang dihadapi siswi. Ustadzah memberi salam
untuk memulai pelajaran. Ustadzah memberikan motivasi kepada peserta didik
dan ustadzah mengevaluasi hasil ujian tengah semester. Ustadzah` melakukan
muhadatsah kepada setiap siswi. Ustadzah mulai bertanya kepada siswi
tentang arti ‫ انكهًهة‬dan ‫انجًهة‬. Ustadzah mulai menjelaskan tentang ‫انكهًهة‬.
Setelah menjelaskan, ustadzah mengulang kembali tentang pembagian ‫انكهًهة‬,
untuk memastikan siswi paham/tidak, ustadzah bertanya kepada setiap siswi
dengan menyebutkan contoh ‫فعم‬, ditengah tengah pembahasan ustadzah
menyelingi dengan memberikan motivasi kepada setiap siswi. Kemudian
ustadzah mengkondisikan kelas untuk megalihkan perhatian siswi. Setelah
ustadzah selesai menjelaskan, ustadzah menugaskan kepada setiap siswi untuk
menulis tentang ‫ األيرفعم‬kemudian mengumpulkannya. Setelah dikumpulkan,
ustadzah membahas secara bersama-sama lalu memperbaiki jika ada kesalahan.
Setelah selesai ustadzahmengingatkan kepada siswi untuk mengulang kembali
peljaran yang telah dipelajari, emudian ustadzah menutup pembelajaran dengan
salam dan do’a.
Tanggapan
Dalam pembelajaran ini siswi kelas X terlihat antusias dalam mengikuti
pengamat
pelajaran bahasa Arab walaupun ustadzah menggunakan bahasa Arab selama
proses belajar mengajar berlangsung. Siswi juga sangat semangat, karena
dalam pembelajaran ustadzah menyelingi dengan bercanda dan memberikan
motivasi. Ketika ustadzah memberikan tugas kepada siswi, siswi langsung
mengerjakan dan mendiskusikan kepada teman sebangku. Apabila tidak paham
siswi langsung bertanya kepada ustadzah dan ustadzah memberikan penjelasan
dengan benar.
CATATAN LAPANGAN III
Kegiatan yang diobservasi
: Pengamatan Pembelajaran di Kelas
Tanggal
: 29 April 2015
Tempat
: Ruang Kelas X
Jam
: 13.00-14.00
Deskripsi
Ustadzah mulai masuk kelas dengan memberi salam. Ustadzah bertanya
kegiatan
kepada siswi tentang materi yang sudah dipelajari. Ustadzah meminta siswi
menyebutkan contoh-contoh pembagian ‫اسى‬. Ustadzah mengulang kembali
secara ringkas tentang materi yang sudah dipelajari. Ustadzah mulai
mengawali pembelajaran dengan memberi salam dan membaca do’a. Ustadzah
memberikan waktu sepuluh menit kepada siswi untuk memikirkan tentang ‫فعم‬
, pembagian ‫ فعم‬dan contoh-contoh pembagian ‫فعم‬. Kemudian ustadzah
meminta siswa menyebutkan tentang pembagian ‫ فعم‬dan contoh-contohnya.
Ustadzah menjelaskan kembali tentang ‫ فعم‬dengan benar dan memberikan
contoh yang mengandung motivasi. Ustadzah bertanya kepada setiap siswi
untuk memberikan contoh ‫ انًاضفعم‬, jika salah maka ustadzah menjelaskan
yang benar. Ustadzah mengaitkan pelajaran ‫ انًاضفعم‬dengan kegiatan yang
dilakukan siswi pada minggu lalu. Ustadzah menanyakan kepada siswi apa
kesulitan yang dihadapi siswi, kemudian ustadzah langsung menjelaskannya
dan memberikan contoh yang berkaitan tentang aktivitas sehari-hari agar siswi
lebih paham. Ustadzah mulai melanjutkan kembali pembahasan tentng ‫انًضارع‬
dan ‫ فعم األيرفعم‬dan meminta siswi memberikan contoh masing-masing ‫فعم‬.
Setelah selesai menjelaskan, ustadzah memberikan tugas kepada siswi
kemudian mengoreksi secara bersama-sama dan ustadzah mejelaskan yang
benar jika siswi salah. Kemudian ustadzah mulai merefresh dengan bernyanyi
bahasa Arab dengan siswi agar tidak mengantuk. Sebelum mengakhiri
pembelajaran, ustadzah memberikan tugas kepada siswi dengan membagi siswi
menjadi enam kelompok dan setiap kelompok ditugaskan untuk
menerjemahkan dan setiap masing-masing kelompok mengerjakan dua baris.
Kemudian ustadzah meminta siswa menggabungkan terjemahan menjadi satu
terjemahan dan dikumpulkan. Ustadzah menjelaskan tentang kosa kata yang
sulit. Ustadzah mengingatkan siswi untuk mereview kembali pelajaran yang
telah dipelajari dan memberikan acuan untuk materi selanjutnya. Guru
menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.
Tanggapan
Menurut penulis dalam kegiatan observasi pembelajaran bahasa Arab ini siswi
pengamat
mengikuti pembelajaran dengan baik meskipun kadang diselingi dengan
bercanda dan bernyanyi namun siswi tetap memperhatikan dengan baik. Hal ini
dilaukan agar tidak tegang. Respon siswi dalam pembelajaran juga baik
meskipun ada yang terlihat lelah namun masih mengikuti pembelajaran dengan
baik.hal ini dikarenakan mata pelajaran bahasa Arab yang menempati jam
siang yakni 13.00-14.00. dalam pembelajaran ustadzah berusaha menampilkan
pembelajaran yang tidak membosankan, dalam penjelasan ustadzah
menjelaskan dengansantai dan selalu mengaitkan dengan kegiatan sehari-hari
yang dilakukan siswi. Hal ini dilakukan agar siswi mudah untuk memahami
materi yang disampaikan. Ustadzah membei penjelasan tanpa melihat materi
yang ada, ustadzah menghafalnya dan tidak ada yang salah sedikitpn, ustadzah
memberikan keterangan tambahan dalam menjelaskan materi. Hal tersebut
dilakukan oleh guru untuk memberi motivasi kepada siswi kelas X secara
tersirat bahwa bahasa Arab itu mudah dan apabila kita berusaha pasti bisa.
CATATAN LAPANGAN IV
Kegiatan yang diobservasi
: Pengamatan Pembelajaran di Kelas
Tanggal
: 06 Mei 2015
Tempat
: Ruang Kelas X MIA
Jam
: 13.00-14.00
Deskripsi
Ustadzah mulai masuk kelas dengan memberi salam dan langsung
kegiatan
mempersiapkan media pembelajaran berupa LCD dan speaker. Ustadzah
mengucapkan salam untuk memulai pembelajaran dan menanyakan kabar
siswi. Ustadzah memberitahukan untuk menonton video debat bahasa Arab,
kemudian ustadzah mulai meminta siswi untuk menonton video debat yang
ditampilkan. Setelah selesai menonton video ustadzah bertanya kepada siswi
tentang apa tema debat tersebut dan menanyakan kosa kata apa saja yang
didengar dan kosa kata yang sulit. Dari video tersebut ustadzah memberikan
motivasi kepada siswi untuk selalu bersemangat dalam belajar bahasa Arab dan
memberi harapan agar siswa dapat mencontoh hal-hal yang positif. Setelah
selesai ustadzah mulai mengkondisikan kelas dan ustadzah memulai materi
tentang ‫يبتد أ و انخبر‬, kemudian ustadzah bertanya kepada siswi ‫هم سًعتى قبم انيوو‬
‫عن يبتدأ و خبر؟‬. Ustadzah bertanya kepada setiap siswa dan menjelaskan dengan
baik dan benar. Sebelum melanjutkan pelajaran lebih jauh ustadzah bertanya
kepada siswi ‫هم ذكرتى جًهة إسًية و فعهية؟‬. Ustadzah mulai mereview kembali
pelajaran tentang ‫ جًهة إسًية و فعهية‬dan memberikan contoh-contoh kalimat
dengan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari misalnya nama orang atau
aktivitas yang biasa dilakukan setiap hari dan benda-benda yang ada di dalam
kelas. Ustadzah meminta siswi untuk mengerjakan soal latihan untuk memilih
‫يبتدأ و خبر‬. Ustadzah menghampiri setiap siswi untuk menanyakan kesulitankesulitan yang dihadapi siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan,
kemudian ustadzah langsung memberikan penjelasan kepada semua siswi.
Ustadzah menjelaskan tentang kosa kata yang sulit. Setelah selesai ustadzah
membahas bersama-sama dan memberikan pekerjaan rumah kepada siswi.
Ustadzah menjelaskan tentang perintah tugas yang akan dikerjakan untuk
memudahkan siswi.sebelum menutup pembelajaran, ustadzah mengingatkan
kepada siswi bahwa akan diadakan ulangan pada pertemuan selanjutnya dan
memberikan kisi-kisi soal ulangan. Ustadzah menutup pelajaran dengan doa
dan salam.
Tanggapan
Menurut penulis dalam kegiatan observasi pembelajaran bahasa Arab ini siswi
pengamat
mengikuti pembelajaran dengan baik. Dalam pembelajaran siswi terlihat
semangat karena ustadzah memutarkan video singkat tentang debat bahasa
Arab sebagai motivasi bagi siswi. Respon siswi dalam pembelajaran juga baik
meskipun ada yang terlihat lelah namun masih mengikuti pembelajaran dengan
baik.hal ini dikarenakan mata pelajaran bahasa Arab yang menempati jam
siang yakni 13.00-14.00. dalam pembelajaran ustadzah berusaha menampilkan
pembelajaran yang tidak membosankan, dalam penjelasan ustadzah
menjelaskan dengan santai dan selalu mengaitkan dengan kegiatan sehari-hari
yang dilakukan siswi. Hal ini dilakukan agar siswi mudah untuk memahami
materi yang disampaikan. Ustadzah memberi penjelasan tanpa melihat materi
yang ada, ustadzah menghafalnya dan tidak ada yang salah sedikitpn, ustadzah
memberikan keterangan tambahan dalam menjelaskan materi. Hal tersebut
dilakukan oleh guru untuk memberi motivasi kepada siswi kelas X secara
tersirat bahwa bahasa Arab itu mudah dan apabila kita berusaha pasti bisa.
CATATAN LAPANGAN V
Kegiatan yang diobservasi
: Pengamatan Pembelajaran di Kelas
Tanggal
: 13 Mei 2015
Tempat
: Ruang Kelas X MIA
Jam
: 13.00-14.00
Deskripsi
Observasi selanjutnya ustadzah mengawali pembelajaran dengan mengabsen
kegiatan
siswi kelas X4 kemudian ustadzah memberikan motivasi kepada siswa agar
lebih bersemangat dalam menjawab soal ulangan yang akan dikerjakan.
Ustadzah membagikan kertas ulangan kepada setiap siswi. Kemudian ustadzah
menjelaskan perintah yang akan dikerjakan.
Tanggapan
Dalam pembelajaran kali ini, siswi melaksanakan ulangan dengan tenang. Para
pengamat
siswi mengerjakan ulangan sendiri sendiri dan tidakl ada yang terlihat
menyontek.
CATATAN LAPANGAN VI
Kegiatan yang diobservasi
: Pengamatan Pembelajaran di Kelas
Tanggal
: 20 Mei 2015
Tempat
: Ruang Kelas X MIA
Jam
: 13.00-14.00
Deskripsi
Ustadzah mulai masuk kelas dengan memberi salam dan langsung
kegiatan
mempersiapkan media pembelajaran berupa LCD. Ustadzah mengucapkan
salam untuk memulai pembelajaran dan menanyakan kabar siswi. Ustadzah
mereview materi tentang ‫ جًهة فعهية و جًهة إسًية‬, kemudian ustadzah mulai
meminta siswi untuk menyebutkan contoh masing-masing ‫جًم فعهية و جًهة إسًية‬
setiap siswa . Setelah mereview, ustadzah menjelaskan materi yang akan
dipelajari yaitu ‫ يفعول به‬dan memberikan contoh dengan mengaitkan pada
kehidupan sehari-hari atau aktivitas yang sering dilakukan . Ustadzah memahas
latihan soal bersama-sama dengan siswi untuk mencari ‫ يفعول به‬. Kemudian
pada latihan soal selanjutnya, ustadzah meminta siswa untuk membacakan
kalimat dengan menyeutkan(‫ يفعول به‬,‫ فاعم‬, ‫ )فعم‬. ustadzah memberi penjelasan
kembali kepada siswi bahwa materi akan mudah dipahami jika paham artinya.
Setelah selesai membahasa soal latihan, ustadzah membagi siswi menjadi 5
kelompok. Ustadzah mulai menampilan gambar dan menjelaskan perintah
tugas masing-masing kelompok adalah membuat kalimat dari setiap gambar
yang terdiri dari (‫ يفعول به‬,‫ فاعم‬,‫ )فعم‬dan menyusun kata-kata menjadi sebuah
kalimat secara mandiri. Setelah selesai, guru meminta setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompok ke depan kelas dan ustadzah
menjelaskan tentang kosa kata yang sulit. Dari penampilan setiap kelompok,
ustadzah memberi penjelasan yang benar san tepat kepada semua siswi.
Sebelum menutup pembelajaran, ustadzah memberitahukan bahwa minggu
depan membahasa kisi-kisi soal UKK (Ujian Kenaikan Kelas) dan evaluasi
hasil ulangan. Ustadzah menutup pembelajaran dengan doa dan salam.
Tanggapan
Dalam pembelajaran ini siswi X4 kurang bersemangat untuk belajar bahasa
pengamat
Arab dan antusias dengan tugas yang diberikan oleh guru. Ketika teman lain
mempresentasikan hasil kerja kelompok, kelompok lain memperhatikn dan
mendengarkan penjelasan ustadzah jika ada yang salah. Ketika setiap
kelompok mempresentasikan hasilanya, ustadzah selalu memberi penjelasan
dengan benar dan memberitahukan kosa kata yang sulit.
CATATAN LAPANGAN VII
Kegiatan yang diobservasi
: Pengamatan Pembelajaran di Kelas
Tanggal
: 27 Mei 2015
Tempat
: Ruang Kelas X MIA
Jam
: 13.00-14.00
Deskripsi
Pada observasi yang terakhir, ustadzah mulai masuk kelas dengan memberi
kegiatan
salam dan langsung mempersiapkan media pembelajaran berupa LCD.
Ustadzah mengucapkan salam untuk memulai pembelajaran dan menanyakan
kabar siswi. Ustadzah menuliskan tugas individu yaitu “mebuat tlisan tentang
tema ‫ في انجايعة في‬,‫ في شاطئ انبحر‬,‫ في انحديقة‬,‫ في انًستشفى‬, ‫ انًطعى‬. ustadzah
menampilkan gambar dan meminta siswi untuk memperhatian gambar dan
menyebutkan benda apa saja yang ada pada gambar tersebut. Kemudian
ustadzah mulai membagikan hasil ulangan harian kepada setiap siswi dan
membahas bersama-sama dan menuliskan jawaban yang benar di papan tulis.
ustadzah menjelaskan kembali dan mereview semua materi yang telah
dipelajarai untuk memastikan bahwa siswi paham dan memberikan kesempatan
kepada siswi untuk bertanya jika ada yang belum paham. Sebelum menutup
pembelajaran, ustadza memberikan motivasi kepada siswi agar lebih giat
dalam belajar dan menghadapi ujian kenaikan kelas dan menyampaikan pesan
untuk sholat 5 waktu dan qiyamul lail. Ustadzah menutup pembelajaran dengan
doa dan salam.
Tanggapan
Dalam pembelajaran siswi mengikuti pelajaran dengan tenang dan penuh
pengamat
semangat. Ustadzah lebih banyak memberikan motivasi kepada siswi dalam
pertemuan terakhir dan memberikan kisi-kisi soal ujian kenaikan kelas. Siswi
aktif bertanya tentang kosa kata yang sulit dan materi yang belum paham.
INSTRUMEN OBSERVASI PEMBELAJARAN
Nama
:
Mata Pelajaran
:
Topik Bahasan
:
Kelas
:
Jam/Ruang
:
N
Indikator/Aspek yang diamati
O
I
PRAPEMBELAJARAN
1
Membangun motivasi siswa
2
Melakukan kegiatan apersepsi/pretest
3
Memberikan acuan
II
KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A.
Penguasaan materi pembelajaran
4
Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
5
Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
relevan
6
Menyampaikan materi dengan jelas
7
Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
B.
Pendekatan/Strategi Pembelajaran
8
Melaksanakan pembelajara sesuai dengan
kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
9
Melaksanakan pembelajaran secara runtut
10
Menguasai kelas
11
12
13
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
kontekstual
Melakasanakan pembelajaran yang
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif
Melakasanakan pembelajaran sesuai dengan
alokasi waktu yang direncanakan
Realisasi
Ada
Tidak
Keterangan
C.
Pemanfaatan sumber belajar/media
pembelajaran
14
Menggunakan media secara efektif dan efisien
15
Menghasilkan pesan yang menarik
16
Melibatan siswa dalam pemanfaatan media
D.
17
18
19
Pembelajaran yang memicu dan memelihara
keterlibatan siswa
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran
Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon
siswa
Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa
dalam belajar
20
Memberikan penguatan dalam pembelajaran
E.
Penilaian Proses
21
F.
22
Memantau kemajuan belajar siswa selama proses
pembelajaran
Penggunaan Bahasa
Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas,
baik dan benar
23
Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
G.
Penutup
24
25
Melakukan refleksi atau membuat rangkuman
dengan melibatkan siswa
Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
kompetensi (tujuan)
Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan
26
arahan atau kegiatan atau tugas sebagai bagian
remidi/pengayaan
Catatan:
Yogyakarta,..........................
Observer,
Devita Mawarni
TRANSIP WAWANCARA KEPALA SEKOLAH
Tanggal Wawancara
: 28 Mei 2015
Tempat Wawancara
: Ruang Kepala Sekolah SMA IT Abu Bakar
Nama Informan
: Syamsul Arifin, S. T
Jabatan
: Kepala Sekolah
Tempat Tanggal Lahir
: Lumajang, 09 September 1971
1. Tentang Bahasa Arab
A. Bagaimana pendapat ustad tentang pentingnya belajar bahasa Arab?
Jawab : karena bahasa Arab adalah bahasa agama Islam, Al-Qur’an dan hadist pun
bahasa Arab, serta bahasa Arab juga merupakan bahasa komunikasi umat islam.
B. Bagaimana pendapat ustad tentang pembelajaran bahasa Arab di sekolah ini?
Jawab : pertama, targetnya diarahkan ke kemampuan kebijakan
Kedua, yaitu ada programnya Boarding school yang mengarah pada kemampuan
pemahaman teks sedangkan sekolah mengarah pada kemampuan berbicara (Maharah
kalam ).
C. Bagaimana pendapat ustad tentang pembelajaran bahasa Arab siswa kelas X SMA
IT Abu Bakar ini?
Jawab : saya melihat bahwa dalam pembelajaran bahasa Arab tentunya sangat penting
dan buku panduan yang digunakan sangat berpengaruh, misalnya dalam penggunaan
Kitab Baina yadaik sebagai buku panduan karena memiliki sifat yang terpadu dengan
menyatukan kesekian kemampuan berbahasa dalam satu kegiatan pembelajaran,
hanya saja referensi yang dilakukan belum banyak melakukan kontekstualisasi. Misal
tentang alat makan menggunakan pisau, sendok, garpu. Sedangkan disini makan tidak
pernah menggunakan pisau, karena yang dimakan nasi.
2. Tentang Metode Pembelajaran
A. Mengapa metode langsung diterapkan dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : karena menurut saya setiap bahasa itu merupakan adat atau kebiasaan, bagi
kita bahasa Arab adalah bahasa kedua setelah bahasa indonesia dan menjadi bahasa
Ibu dengan pengulangan ( ‫)التكرار‬.
B. Bagaimana pandangan ustad tentan metode langsung?
Jawab : kalau secara` konsep bagus dan sangat tepat dalam pembelajaran bahasa Arab,
tetepi untuk dilapangan tidak tahu persis akan tetapi menurut saya sangat efektif.
3. Tentang Evaluasi
A. Menurut ustad bagaimana hasil evaluasi peserta didik degan menggunakan
metode langsung?
Jawab : sekilas, sebagian anak bisa diajak berbahasa Arab dan sebagian bisa
memahami teks bahasa Arab.
B. Menurut ustad, sejauh ini bagaimana perkembangan peserta didik apabila dilihat
dari kemampuan berbicaranya (maharah kalam)? Secara kasat`mata ustad saja
yang ustad ketahui dari perkembangan peserta didik?
Jawab : Sekilas, karena tidak punya data, akan tetapi bisa dilihat dari upaya, misal
dari agenda sekolah membuat beberapa mahfudzar dibeberapa titik sekolah,
kemudian pada saat zikir, kata perintah menggunakan bahasa Arab, kemudian dalam
upacara pernah menggunakan bahasa Arab.
TRANSKIP WAWANCARA GURU
Tanggal Wawancara
: 28 Mei 2015
Tempat Wawancara
: Ruang Guru SMA IT Abu Bakar
Nama Informan
: Habibah Nurul Umah
Jabatan
: Guru Bahasa Arab
Tempat Tanggal Lahir
: Cilacap, 02 Juli 1970
Alamat Informan
Yogyakarta
:
Malangrejo
Wedorustani,
Ngemlak,
Sleman,
A. Tentang Bahasa Arab
1. Bagaimana pendapat ustadzah tentang pembelajaran bahasa Arab
(secara umum)?
Jawab : pembelajaran bahasa Arab di Indonesia sudah lama berjalan,
hanya saja sebaiknya perlu perhatian serius terutama perlunya Standar
Nasional dengan adanya Ujian Nasional bahasa Arab sebagaimana
bahasa Inggris.
2. Bagaimana pendapat ustadzah tentang pentingnya belajar bahasa
Arab?
Jawab : menurut ustadzah sangat penting bagi setiap muslim agar ia bisa
memahami bahasa kitab sucinya dan penting juga untuk komunikasi
dengan orang asing utamanya pengguna bahasa Arab itu sendiri.
3. Bagaimana pendapat ustadzah tentang pembelajaran bahasa Arab
kelas X SMA IT Abu Bakar?
Jawab : sebagian sudah pernah belajar di tingkat SMP hanya saja perlu
dilatih dari aspek muhadatsah dan kalāmnya.
B. Tentang Buku Panduan
1. Buku apa yang dipilih sebagai buku panduan untuk pembelajaran
bahasa Arab?
Jawab : ‫العربية بين يديك‬
‫العربية للنبشئين‬
2. Apakah buku yang digunakan sudah sesuai dan cocok sebagai buku
panduan dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : SMA IT adalah kelanjutan dari SMP IT, ditingkat sekolah
Menengah (SMP IT) buku yang digunakan adalah buku ‫العربية بين يديك‬
Jilid 1 maka di SMA IT menggunakan ‫ العربية بين يديك‬Jilid II sebagai
lanjutan dari Jilid I.
3. Apakah buku yang digunakan sangat cocok untuk meningkatkan
mahārah istima’, qira’ah, kitabah dan khususnya mahārah Kalām?
Jawab : ‫األستبذ أهم من الطريقة و الطريقة أهم من الكتبة‬
C. Tentang Materi
1. Bagaimana pendapat ustadzah tentang kandungan materi dalam kitab
yang digunakan?
Jawab : materi sudah bertingkat maharohnyya dari Jilid 1 dan Jilid II
2. Apakah dalam kitab tersebut sudah sesuai dengan SK dan KD yang
ingin dicapai?
Jawab : sudah sangat sesuai dan tepat dengan SK dan KD
D. Tentang Metode
1. Mengapa Metode langsung dipilih dan diterapkan dalam pembelajaran
bahasa Arab?
Jawab :
berbahasa adalah menyangkut aspek kemahiran atau
keterampilan dan guru harus memberi contoh baik dala pengucapan kosa
kata, intonasi maupun bacaan sehingga murid bisa mendengar langsung
bagaimana guru membunyikan ucapan bahasa Arab itu dan langsung
meminta
siswi
mempraktekannya
agar
kita
tau
dimana
letak
kesulitannya.
2. Menurut pandangan ustadzah apakah Metode Langsung ini cocok dan
sesuai dalam meningkatkan mahārah kalām?
Jawab : Metode Langsung cocok untuk setiap mutsanna, tentu dengan
kosa kata dan perbendaharaan kalimat yang harus disesuaikan disetiap
marhalah murid/siswi dan menurut ustadzah metode langsung ini sangat
sesuai dengan peningkatan mahārah kalām
3. Apakah dalam penerapan Metode Langsung mempunyai target
tertentu?
Jawab : setiap pembelajaran tentunya harus memilii target yang ingin
dicapai dan evaluasi juga harus mengacu pada target yang telah
dicanangkan atau dibuat oleh guru.
4. Bagaimana target dengan diterapkannya Metode Langsung?
Jawab : alhamdulillah sebagian besar tercapai sesuai dengan target yang
disusun, hanya saja ada beberapa anak yang belum bisa mencapai target
karena baru belajar bahasa Arab di SMA IT ini.
5. Apakah kelas X sudah mencapai target yang ustadzah tentukan?
Jawab : selain dari metode langsung, kadang juga menggunakan metode
tarjamah tetapi sangat jarang digunakan, saya lebih sering meminta
murid-murid untuk mandiri, mencari secara sendiri terlebih dahulu untuk
mencari kosa kata yang tidak diketahui olehnya dan jika ada kesulitan
biasanya langsung bertanya ke ustadzah. Selain itu juga diselingi dengan
metode jigsaw yaitu membagi kelompok-kelompok untuk mengerjakan
tugas dan kadang juga ada bernyanyi agar siswi lebih semangat.
6. Metode apa saja yang pernah digunakan dalam pembelajaran bahasa
Arab selain Metode Langsung?
Jawab : kalau ustadah lebih menitik beratkan empat kemahiran bahasa,
ya seperti metode jigsaw, metode learning by doing , dan sebenarnya
tergantung pada aplikasi di kelas
7. Secara garis besar metode ini menitik beratkan pada Mahārah apa
ustadzah?
Jawab : menurut ustadzah lebihkepada berbicara dan qowa’idnya akan
tetapi lebih baik bagi siswa jika ke emapat mahārah diperhatikan.
8. Dilihat dari perkembangannya, apakah pembelajaran bahasa Arab
dengan Metode Langsung lebih baik dari metode lainnya?
Jawab : anak-anak atau murid-murid mengajui bahwa metode yang saya
terapkan memberi mahārah yang lebih baik tetapi harus terus
dikembangkan dan ditingkatkan lagi.
9. Apakah ada peningkatan pada mahārah kalām setelah diterapkannya
Metode langsung?
Jawab : karena belum ada pembiasaan di sekolah jadi belum terlihat
apalagi lingkungan yang kurang memadai, akan tetapi jika dikelas anak-
anak selalu dibiasakan untuk berbahasa Arab dan dari hasil evaluainya
meningkat.
10. Apa saja faktor pendukung pembelajaran bahasa Arab dengan Metode
Langsung?
Jawab : tentuya ada media dan ada guru, guru harus lebih bisa
memanfaatkan media yang ada, misalnya saja kita menampilkan sebuah
gambar, lalu meminta sisiwi untuk menjelaskan apa saja yang ada pada
gambar tersebut, kan melatih untuk berbicara, kemudian biasanya
mencari kosa kata yang sulit secara mandiri baru kemudian dibahas
secara bersama-sama.
11. Apa saja faktor penghambat pembelajaran bahasa Arab dengan
Metode langsung?
Jawab : kalau faktor penghambat ya kurangnya lingkungan yang
menciptakan bi’ah lughowiyah, kemudian adanya siswi heterogen
(belum tau sama sekali tentang bahasa Arab)
12. Apa solusi yang digunakan dalam menghadapi kesulitan pembelajaran
bahasa Arab?
Jawab : tentunya guru harus sering meriview dan mengulang-ulang
kembali materi yang sudah pernah diajarkan, dan dalam hal ini butuh
keseriusan guru dengan siswi.
E. Tentang Evaluasi
1. Menurut ustadzah bagaimana evaluasi sementara peserta didik dengan
menggunakan Metode Langsung?
Jawab : semoga saja meningkat, indikatornya adalah pencapaian KKM
disetiap kelas dan khususnya kelas X4 yang diteliti
2. Sejauh ini bagaimana perkembangan mahārah kalām siswa kelas X
dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : sudah cukup meningkat, contohnya saja dalam melakukan
muhadatsah kemudian memberikan contoh kalimat dan menjelaskan
gambar yang ditampilan dan ada juga mencari tema dari video berbahasa
arab yang ditampilkan dan ditambah lagi mempresentasikannya dengan
teman-temannya menggunakan bahasa Arab. Menurut ustadzah sudah
cukup meningkat
3. Apakah diluar pelajaran siswi juga aktif dalam berkomunikasi dengan
bahasa Arab?
Jawab : kalau itu ya menyesuaikan kondisi
4. Apakah ustadzah memberikan nilai tambahan kepada peserta didik
yang aktif berbahasa Arab?
Jawab : ya tentunya salah satunya nilai tugas dan keaktifan dalam
berbicara bahasa Arab
5. Dilihat dari segi apakah peserta didik bisa dikatakan mahārah
kalāmnya meningkat?
Jawab : kemampuan mengucapkan dan berkomunikasi
F. Tentang Kegiatan
1. Apakah kegiatan khusus di sekolah seperti ekstrakulikuler ustadzah
dalam meningkatkan mahārah kalām ?
Jawab : ada ekstrakulikuler bahasa Arab tetapi kadang tidak berjalan
dengan lancar karena gurunya tidak hadir
2. Apakah terdapat bi’ah lughowiyah dalam lingkungan SMA IT Abu
Bakar ini ustadzah?
Jawab : untuk programnya ada, akan tetapi belum berjalan lancar
3. Sanksi-sanksi apa yang diberlakukan terhadap bi’ah lughowiyah (jika
ada)?
Jawab : tidak ada sanksi
4. Apakah langkah-langkah yang ditentukan oleh sekolah dalam
meningkatkan mahārah kalām ?
Jawab : tentunya dengan adanya kegiatan ekstrakulikuler bahasa Arab.
Kemudian fasilitas yang mendukung misal LCD, sound
TRANSKIP WAWANCARA MURID
Tentang Identitas Informan
-
Nama
: Nada Hanifa
-
Kelas
: X4
-
Sekolah Asal
: SMP IT Bina Insani Metro Lampung
-
Pengalaman tentang bahasa Arab
: Tidak ada
A. Tentang Bahasa Arab
1. Bagaimana pendapat saudari tentang pentingnya belajar bahasa Arab?
Jawab : sangat penting, karena dengan belajar bahasa Arab kita bisa
menambah wawasan bahasa Asing.
2. Bagaimana pendapat saudari tentang pembelajaran bahasa Arab siswi
kelas X4 SMA IT Abu Bakar?
Jawab : pembelajaran bahasa Arab sangat menarik dan menyenangkan
karena banyak kosa kata yang didapatkan.
3. Apakah saudari suka dengan pelajaran bahasa Arab?
Jawab : suka
4. Kesulitan apa saja yang saudari hadapi dalam pembelajaran bahasa
Arab?
Jawab : sulit untuk menerjemahkan kalimat dan memahami teks bahasa
Arab
5. Apa yang menjadi motivasi saudari belajar bahasa Arab?
Jawab : agar dengan mudah mengetahui isi Al-Qur’an dan paham makna
yang terkandung di dalam Al-Qur’an
B.
Tentang Buku Panduan
1. Bagaimana pandangan saudari tentang buku yang digunakan dalam
pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : lengkap dan mudah dipahami isi buku tersebut
2. Menurut saudari, apakah saudari merasa kesulitan atau merasa lebih
mudah mempelajari buku ini?
Jawab : saya merasa lebih mudah
3. Apakah
buku
yang
digunakan
meningkatkan keterampilan berbicara?
menunjang
saudari
dalam
Jawab : iya, karena banyak percakapan dan selalu memberikan contohcontoh kalimat dengan bahasa Arab
4. Bagaimana cara saudari mengatasi kesulitan tersebut?
Jawab : dengan bertanya kepada ustadzah jika tidak paham
C.
Tentang Materi
1. Bagaimana kandugan materi yang terdapat pada kitab ini, mudah apa
sulit?
Jawab : menurut saya mudah
2. Apakah saudari merasa kesulitan dalam belajar bahasa Arab? Jika
ada, bagian mana yang dianggap sulit?
Jawab : ya kadang-kadang merasa sulit apalagi di bagian memahami kosa
kata dan menerjemah
D. Tentang Metode
1. Menurut saudari bagaimana cara guru bahasa Arab mengajar di kelas,
apakah sudah memenuhi harapan peserta didik atau belum?
Jawab : sudah memenuhi karena dalam pembelajaran tidak monoton
2. Apakah metode yang digunakan sudah sesuai dengan pembelajaran
bahasa Arab?
Jawab : sudah, karena sangat membantu memudahkan siswi dalam
belajar bahasa Arab
3. Apakah kesulitan yang dihadapi dengan diterapkannya metode
langsung dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : sedikit sulit dipahami, jika ada kosa kata yang tidak tahu
4. Apakah metode yang diterapkan memudahkan siswi atau menyulitkan
siswi dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : tentunya memudahkan siswi dan melatih siswi agar bisa
berbicara bahasa Arab.
E. Tentang Evaluasi
1. Bagaimana nilai bahasa Arab saudari?
Jawab : alhamdulillah memuaskan
2. Apakah saudari merasa bahwa metode langsung yang digunakan
dalam pembelajaran bahasa Arab dapat meningkatkan hasil yang
baik?
Jawab : ya tentu saja
F. Tentang Kegiatan (Jika Ada)
1. Kegiatan ekstrakulikuler apa saja yang ada di sekolah ini?
Jawab : banyak, diantaranya jurnalistik, abate, hadroh, bulu tangkis,
english club
2. Apakah saudari mengikuti kegatan yang ditentkan oleh pihak sekolah?
Jawab : iya tentunya
3. Apakah saudari pernah mengikuti lomba-lomba di dalam atau di luar
sekolah?
Jawab : ya, pernah ikut lomba Olympiade Kimia.
TRANSKIP WAWANCARA MURID
Tentang Identitas Informan
-
Nama
: Nayla Syahidah
-
Kelas
: X4
-
Sekolah Asal
: SMP IT Baitussalam
-
Pengalaman tentang bahasa Arab
: Tidak ada
A. Tentang Bahasa Arab
1. Bagaimana pendapat saudari tentang pentingnya belajar bahasa Arab?
Jawab : sangat penting, karena bahasa Arab adalah bahasa Islam
2. Bagaimana pendapat saudari tentang pembelajaran bahasa Arab siswi
kelas X4 SMA IT Abu Bakar?
Jawab : pembelajaran bahasa Arab sangat menyenangkan dan bisa mudah
dipahami
3. Apakah saudari suka dengan pelajaran bahasa Arab?
Jawab : lumayan suka
4. Kesulitan apa saja yang saudari hadapi dalam pembelajaran bahasa
Arab?
Jawab : sulit jika tidak tahu artinya
5. Apa yang menjadi motivasi saudari belajar bahasa Arab?
Jawab : bisa dapat beasiswa ke luar negeri dan bisa menambah
menguasai bahasa Asing selain bahasa Indonesia dan Inggris.
B.
Tentang Buku Panduan
1. Bagaimana pandangan saudari tentang buku yang digunakan dalam
pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : cukup baik untuk pelajaran bahasa Arab
2. Menurut saudari, apakah saudari merasa kesulitan atau merasa lebih
mudah mempelajari buku ini?
Jawab : kadang saya merasa kesulitan dan kadang saya merasa tidak sulit
menggunakan buku ini
3. Apakah
buku
yang
digunakan
menunjang
saudari
dalam
meningkatkan keterampilan berbicara?
Jawab : kurang, karena di dalam buku ini tidak menyuruh kita untuk
mempraktekkan dengan teman bila ada dialog, tetapi dalam pembelajaran
selalu menggunakan bahasa Arab dan ustadzah sendiri yang selalu
mengajak untuk berbicara bahasa Arab
4. Bagaimana cara saudari mengatasi kesulitan tersebut?
Jawab : sering-sering membaca meskipun tidak ada lawan bicara
C.
Tentang Materi
1. Bagaimana kandugan materi yang terdapat pada kitab ini, mudah apa
sulit?
Jawab : ada beberapa yang sulit
2. Apakah saudari merasa kesulitan dalam belajar bahasa Arab? Jika
ada, bagian mana yang dianggap sulit?
Jawab : terkadang merasa sulit dalam menerjemahkan teks
D. Tentang Metode
1. Menurut saudari bagaimana cara guru bahasa Arab mengajar di kelas,
apakah sudah memenuhi harapan peserta didik atau belum?
Jawab : kalo memenuhi harapan sebenarnya kurang, tapi menurut saya
sudah baik dalam penyampaian materi
2. Apakah metode yang digunakan sudah sesuai dengan pembelajaran
bahasa Arab?
Jawab : sudah, tentunya sangat membantu dalam penguasaan kosa kata
dan berbicara, misal memberi contoh yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari
3. Apakah kesulitan yang dihadapi dengan diterapkannya metode
langsung dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : terkadang tidak tau maksud dan artinya
4. Apakah metode yang diterapkan memudahkan siswi atau menyulitkan
siswi dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : cukup memudahkan
E. Tentang Evaluasi
1. Bagaimana nilai bahasa Arab saudari?
Jawab : lumayan memuaskan
2. Apakah saudari merasa bahwa metode langsung yang digunakan
dalam pembelajaran bahasa Arab dapat meningkatkan hasil yang
baik?
Jawab : insyaAllah bisa
F. Tentang Kegiatan (Jika Ada)
a. Kegiatan ekstrakulikuler apa saja yang ada di sekolah ini?
Jawab : bahasa Inggris, bahasa jepang, bahasa Arab, Karate dan lain-lain
b. Apakah saudari mengikuti kegatan yang ditentkan oleh pihak sekolah?
Jawab : iya tentunya
c. Apakah saudari pernah mengikuti lomba-lomba di dalam atau di luar
sekolah?
Jawab : belum pernah
TRANSKIP WAWANCARA MURID
Tentang Identitas Informan
-
Nama
Kelas
: Syifa Sholihatul Qowi’ah
: X4
-
Sekolah Asal
: SMP IT Abu Bakar
-
Pengalaman tentang bahasa Arab
: Tidak ada
A. Tentang Bahasa Arab
1. Bagaimana pendapat saudari tentang pentingnya belajar bahasa Arab?
Jawab : sangat penting, agar bisa memeahami isi Al-Qur’an dan
kandungan didalamnya
2. Bagaimana pendapat saudari tentang pembelajaran bahasa Arab siswi
kelas X4 SMA IT Abu Bakar?
Jawab : sangat menyenangkan karena banyak mendapat kosa kata baru
dan dilatih berbicara bahasa Arab
3. Apakah saudari suka dengan pelajaran bahasa Arab?
Jawab : iya suka
4. Kesulitan apa saja yang saudari hadapi dalam pembelajaran bahasa
Arab?
Jawab : ketika tidak mengerti arti dari kosa kata bahasa Arab
5. Apa yang menjadi motivasi saudari belajar bahasa Arab?
Jawab : ingin bisa belajar bahasa Arab agar bisa memahami isi Al-qur’an
dan bisa pergi ke Arab jika sewaktu-waktu ke Kairo
B. Tentang Buku Panduan
1. Bagaimana pandangan saudari tentang buku yang digunakan dalam
pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : mudah dipelajari jika bersama dan simple
2. Menurut saudari, apakah saudari merasa kesulitan atau merasa lebih
mudah mempelajari buku ini?
Jawab : lumayan mudah dipahami, kesulitannya ada pada tidak
mengertinya kosa kata yang sulit
3. Apakah
buku
yang
digunakan
menunjang
saudari
dalam
meningkatkan keterampilan berbicara?
Jawab : iya, karena setiap presentasi kedepan menggunakan bahasa Arab
4. Bagaimana cara saudari mengatasi kesulitan tersebut?
Jawab : belajar bersama teman-teman yang lain, jika tidak paham juga
bertanya kepada ustadzah
C. Tentang Materi
1. Bagaimana kandugan materi yang terdapat pada kitab ini, mudah apa
sulit?
Jawab : lumayan mudah kadang ada juga yang sulit
2. Apakah saudari merasa kesulitan dalam belajar bahasa Arab? Jika
ada, bagian mana yang dianggap sulit?
Jawab : iya, kalau saya dalam mengartikan kosa kata yang sulit
D. Tentang Metode
1. Menurut saudari bagaimana cara guru bahasa Arab mengajar di kelas,
apakah sudah memenuhi harapan peserta didik atau belum?
Jawab : sudah memenuhi karena menyenangkan
2. Apakah metode yang digunakan sudah sesuai dengan pembelajaran
bahasa Arab?
Jawab : sudah, karena melatih siswi dalam berbicara bahasa Arab
3. Apakah kesulitan yang dihadapi dengan diterapkannya metode
langsung dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : lumayan sulit, karena terkadang disuruh mengartikan teks
terlebih dahulu secara mandiri tidak bersama-sama
4. Apakah metode yang diterapkan memudahkan siswi atau menyulitkan
siswi dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : mudah, karena semakin aktif untuk bertanya jika ada kata yang
tidak paham
E. Tentang Evaluasi
1. Bagaimana nilai bahasa Arab saudari?
Jawab : alhamdulillah memuaskan
2. Apakah saudari merasa bahwa metode langsung yang digunakan
dalam pembelajaran bahasa Arab dapat meningkatkan hasil yang
baik?
Jawab : iya
F. Tentang Kegiatan (Jika Ada)
1. Kegiatan ekstrakulikuler apa saja yang ada di sekolah ini?
Jawab : badminton, jurnal, abate dan banyak lagi
2. Apakah saudari mengikuti kegatan yang ditentkan oleh pihak sekolah?
Jawab : iya tentunya
3. Apakah saudari pernah mengikuti lomba-lomba di dalam atau di luar
sekolah?
Jawab : ya, pernah
TRANSKIP WAWANCARA MURID
Tentang Identitas Informan
-
Nama
Kelas
: Farah Aribah
: X4
-
Sekolah Asal
: SMP IT Abu Bakar
-
Pengalaman tentang bahasa Arab
: Tidak ada
A. Tentang Bahasa Arab
1. Bagaimana pendapat saudari tentang pentingnya belajar bahasa Arab?
Jawab : belajar bahasa Arab menurut saya penting karena bahasa Arab
adalah bahasa Internasional selain bahasa Inggris, Al-Qur’an juga bahasa
Arab, sehingga dengan kita belajar bahasa Arab kita jadi lebih mudah
untuk mempelajari Al-Qur’an
2. Bagaimana pendapat saudari tentang pembelajaran bahasa Arab siswi
kelas X4 SMA IT Abu Bakar?
Jawab : pembelajaran bahasa Arab di SMA IT cukup kondusif, juga
waktunya lebih banyak dibandingkan dengan pelajaran lain, sehingga
menjadi salah satu unggulan SMA IT
3. Apakah saudari suka dengan pelajaran bahasa Arab?
Jawab : kadang suka, tapi kalo susah ya enggak
4. Kesulitan apa saja yang saudari hadapi dalam pembelajaran bahasa
Arab?
Jawab : kosa kata yang sulit diucapkan, dimengerti, dihafalkan begitu
juga Qowa’idnya
5. Apa yang menjadi motivasi saudari belajar bahasa Arab?
Jawab : supaya dapat lebih mudah memahami dan menghafal Al-Qur’an
dan supaya jika di akhirat ditanya Malaikat bisa jawab
B. Tentang Buku Panduan
1. Bagaimana pandangan saudari tentang buku yang digunakan dalam
pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : bukunya mudah digunakan, tetapi kurang berwarna
2. Menurut saudari, apakah saudari merasa kesulitan atau merasa lebih
mudah mempelajari buku ini?
Jawab : saya merasa mudah
3. Apakah
buku
yang
digunakan
menunjang
saudari
dalam
meningkatkan keterampilan berbicara?
Jawab : iya, soalnya banyak dialog-dialog dan teks
4. Bagaimana cara saudari mengatasi kesulitan tersebut?
Jawab : bertanya pada teman, jika tidak paham juga langsung bertanya ke
ustadzah
C. Tentang Materi
1. Bagaimana kandugan materi yang terdapat pada kitab ini, mudah apa
sulit?
Jawab : yang bagian awal-awal mudah, tapi pas akhir-akhir makin sulit,
soalnya kosa katanya banyak yang belum tau dan belum diajarin
2. Apakah saudari merasa kesulitan dalam belajar bahasa Arab? Jika
ada, bagian mana yang dianggap sulit?
Jawab : bagian teksnya yang sulit
D. Tentang Metode
1. Menurut saudari bagaimana cara guru bahasa Arab mengajar di kelas,
apakah sudah memenuhi harapan peserta didik atau belum?
Jawab : kadang-kadang memenuhi, kadang juga terlalu cepat tapi
ngajarnya enak dan mudah ditangkap
2. Apakah metode yang digunakan sudah sesuai dengan pembelajaran
bahasa Arab?
Jawab : sudah
3. Apakah kesulitan yang dihadapi dengan diterapkannya metode
langsung dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : kurang mengerti apa yang diajarkan ustadzahnya, karena tidak
tau
4. Apakah metode yang diterapkan memudahkan siswi atau menyulitkan
siswi dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : biasa aja, tapi memudahkan
E. Tentang Evaluasi
1. Bagaimana nilai bahasa Arab saudari?
Jawab : alhamdulillah baik-baik saja
2. Apakah saudari merasa bahwa metode langsung yang digunakan
dalam pembelajaran bahasa Arab dapat meningkatkan hasil yang
baik?
Jawab : ya tentu saja
F. Tentang Kegiatan (Jika Ada)
1. Kegiatan ekstrakulikuler apa saja yang ada di sekolah ini?
Jawab : banyak, diantaranya jurnalistik, abate, hadroh, bulu tangkis,
english club, bahasa Arab ada dan lainnya
2. Apakah saudari mengikuti kegatan yang ditentkan oleh pihak sekolah?
Jawab : iya tentunya
3. Apakah saudari pernah mengikuti lomba-lomba di dalam atau di luar
sekolah?
Jawab : tidak pernah
TRANSKIP WAWANCARA MURID
Tentang Identitas Informan
-
Nama
Kelas
: Kuni Hamda Abida
: X4
-
Sekolah Asal
: SMP IT Abu Bakar
-
Pengalaman tentang bahasa Arab
: Tidak ada
A. Tentang Bahasa Arab
1. Bagaimana pendapat saudari tentang pentingnya belajar bahasa Arab?
Jawab : sebagai seorang musli, belajar bahasa Arab itu penting. Karena
Al-Qur’an berbahasa Arab, sehingga dengan belajar bahasa Arab kita
akan lebih mudah memahami arti Al-Qur’an terlebih lagi jika kita pergi
haji dan umroh (Insyaallah), ini sangat membantu kita untuk
berkomunikasi
2. Bagaimana pendapat saudari tentang pembelajaran bahasa Arab siswi
kelas X4 SMA IT Abu Bakar?
Jawab : pembelajaran bahasa Arab di SMA IT sudah cukup bagus
3. Apakah saudari suka dengan pelajaran bahasa Arab?
Jawab : Tidak suka
4. Kesulitan apa saja yang saudari hadapi dalam pembelajaran bahasa
Arab?
Jawab : kosa kata khususnya dalam menghafal kosa kata
5. Apa yang menjadi motivasi saudari belajar bahasa Arab?
Jawab : saya berharap degan belajar bahasa Arab, kita lebih bisa mengerti
Al-Qur’an tanpa melihat terjemahannya
B. Tentang Buku Panduan
1. Bagaimana pandangan saudari tentang buku yang digunakan dalam
pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : bagus, tapi seharusnya berwarna agar lebih menarik
2. Menurut saudari, apakah saudari merasa kesulitan atau merasa lebih
mudah mempelajari buku ini?
Jawab : kesulitan jika sendirian, lebih mudah jika dikerjakan bersamasama atau per kelompok
3. Apakah
buku
yang
digunakan
menunjang
saudari
dalam
meningkatkan keterampilan berbicara?
Jawab : iya, karena banyak dialognya dan ustadzah sering meminta setiap
siswi memberikan contoh kalimat dengan menggunakan bahasa Arab
4. Bagaimana cara saudari mengatasi kesulitan tersebut?
Jawab : bertanya kepada yang lebih tau
C. Tentang Materi
1. Bagaimana kandugan materi yang terdapat pada kitab ini, mudah apa
sulit?
Jawab : sebenanya mudah, akan tetapi kadang sering mengalami
kesulitan apalagi kalo ada kosa kata yang nggak paham
2. Apakah saudari merasa kesulitan dalam belajar bahasa Arab? Jika
ada, bagian mana yang dianggap sulit?
Jawab : iya, bagian kosa kata dan qowa’idnya
D. Tentang Metode
1. Menurut saudari bagaimana cara guru bahasa Arab mengajar di kelas,
apakah sudah memenuhi harapan peserta didik atau belum?
Jawab : sudah memenuhi dan menarik, tapi kadang suka nggak paham
kalo diajari ustadzah
2. Apakah metode yang digunakan sudah sesuai dengan pembelajaran
bahasa Arab?
Jawab : sudah, karena biar bisa komunikasi pake bahasa Arab
3. Apakah kesulitan yang dihadapi dengan diterapkannya metode
langsung dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : kurang paham
4. Apakah metode yang diterapkan memudahkan siswi atau menyulitkan
siswi dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : memudahkan kalau menurut saya
E. Tentang Evaluasi
1. Bagaimana nilai bahasa Arab saudari?
Jawab : alhamdulillah tidak terlalu bagus tapi lumayan memuaskan
2. Apakah saudari merasa bahwa metode langsung yang digunakan
dalam pembelajaran bahasa Arab dapat meningkatkan hasil yang
baik?
Jawab : ya tentu saja
F. Tentang Kegiatan (Jika Ada)
1. Kegiatan ekstrakulikuler apa saja yang ada di sekolah ini?
Jawab : banyak, diantaranya jurnalistik, abate, hadroh, bulu tangkis,
english club
2. Apakah saudari mengikuti kegatan yang ditentkan oleh pihak sekolah?
Jawab : iya pramuka
3. Apakah saudari pernah mengikuti lomba-lomba di dalam atau di luar
sekolah?
Jawab : ya, pernah ikut lomba TS
TRANSKIP WAWANCARA MURID
Tentang Identitas Informan
-
Nama
Kelas
: May Tri Utami
: X4
-
Sekolah Asal
: SMPN 1 Adimulyo
-
Pengalaman tentang bahasa Arab
: Tidak ada
A. Tentang Bahasa Arab
1. Bagaimana pendapat saudari tentang pentingnya belajar bahasa Arab?
Jawab : penting, untuk pengetahuan dan karena umat Islam juga
menggunakan bahasa Arab
2. Bagaimana pendapat saudari tentang pembelajaran bahasa Arab siswi
kelas X4 SMA IT Abu Bakar?
Jawab : kalau bagi saya karena dulunya dari Negeri jadi sulit. Jadi tidak
mengerti dasar-dasarnya
3. Apakah saudari suka dengan pelajaran bahasa Arab?
Jawab : suka
4. Kesulitan apa saja yang saudari hadapi dalam pembelajaran bahasa
Arab?
Jawab : tidak mengerti artinya, kadang ada tulisan yang tidak ada
harokatnya dan tidak tau cara menulisnya. Sekali lagi karena saya dari
sekolah Negeri jadi ini pertama kali saya belajar bahasa Arab
5. Apa yang menjadi motivasi saudari belajar bahasa Arab?
Jawab : karena ingin bisa menguasai bahasa Arab dan berbicara bahasa
Arab
B. Tentang Buku Panduan
1. Bagaimana pandangan saudari tentang buku yang digunakan dalam
pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : saya tidak paham dengan bukunya karena banyak tulisan yang
tidak ada harokatnya selain itu juga tidak mengerti artinya
2. Menurut saudari, apakah saudari merasa kesulitan atau merasa lebih
mudah mempelajari buku ini?
Jawab : kesulitan
3. Apakah
buku
yang
digunakan
menunjang
saudari
dalam
meningkatkan keterampilan berbicara?
Jawab : iya, karena sering muhadatsah
4. Bagaimana cara saudari mengatasi kesulitan tersebut?
Jawab : bertanya kepada teman yang lebih tau, bertanya pada ustadzah
dan pembimbing di luar sekolah.
C. Tentang Materi
1. Bagaimana kandugan materi yang terdapat pada kitab ini, mudah apa
sulit?
Jawab : ada yang mudah ada juga yang sulit
2. Apakah saudari merasa kesulitan dalam belajar bahasa Arab? Jika
ada, bagian mana yang dianggap sulit?
Jawab : ya apalagi artinya, harokatnya dan cara menulisnya
D. Tentang Metode
1. Menurut saudari bagaimana cara guru bahasa Arab mengajar di kelas,
apakah sudah memenuhi harapan peserta didik atau belum?
Jawab : caranya baik-baik saja, hanya saja masih selalu nggak mengerti,
karena tidak mengerti artinya dan ustadzah tidak mengajarkan dari dasar
2. Apakah metode yang digunakan sudah sesuai dengan pembelajaran
bahasa Arab?
Jawab : ya sudah, karena kalau ustadzah mengajar pake bahasa Arab,
kalo nggak paham artinya bisa langsung bertanya jadinya aktif
3. Apakah kesulitan yang dihadapi dengan diterapkannya metode
langsung dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : sedikit sulit dipahami, jika ada kosa kata yang tidak tahu
4. Apakah metode yang diterapkan memudahkan siswi atau menyulitkan
siswi dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : memudahkan
E. Tentang Evaluasi
1. Bagaimana nilai bahasa Arab saudari?
Jawab : tidak terlalu memuaskan
2. Apakah saudari merasa bahwa metode langsung yang digunakan
dalam pembelajaran bahasa Arab dapat meningkatkan hasil yang
baik?
Jawab : ya tentu saja
F. Tentang Kegiatan (Jika Ada)
1. Kegiatan ekstrakulikuler apa saja yang ada di sekolah ini?
Jawab : banyak, diantaranya jurnalistik, abate, hadroh, bulu tangkis,
english club
2. Apakah saudari mengikuti kegatan yang ditentkan oleh pihak sekolah?
Jawab : iya tentunya
3. Apakah saudari pernah mengikuti lomba-lomba di dalam atau di luar
sekolah?
Jawab : ya, pernah ikut lomba
TRANSKIP WAWANCARA MURID
Tentang Identitas Informan
-
Nama
: Rafina P.T
-
Kelas
: X4
-
Sekolah Asal
: SMP IT Abu Bakar
-
Pengalaman tentang bahasa Arab
: Tidak ada
A. Tentang Bahasa Arab
1. Bagaimana pendapat saudari tentang pentingnya belajar bahasa Arab?
Jawab : belajar bahasa Arab itu penting, karena bahasa Arab adalah
bahasanya Al-Qur’an
2. Bagaimana pendapat saudari tentang pembelajaran bahasa Arab siswi
kelas X4 SMA IT Abu Bakar?
Jawab : cukup bagus dan menyenangkan apalagi kalo nonton video Arab
3. Apakah saudari suka dengan pelajaran bahasa Arab?
Jawab : suka
4. Kesulitan apa saja yang saudari hadapi dalam pembelajaran bahasa
Arab?
Jawab : kadang sulit untuk memahami kosa kata baru
5. Apa yang menjadi motivasi saudari belajar bahasa Arab?
Jawab : supaya saya bisa memahami kandungan Al-Qur’an
B. Tentang Buku Panduan
1. Bagaimana pandangan saudari tentang buku yang digunakan dalam
pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : kalau untuk bukunya kurang menarik, karena kurang berwarna
2. Menurut saudari, apakah saudari merasa kesulitan atau merasa lebih
mudah mempelajari buku ini?
Jawab : cukup kesulitan karena kadang ada tulisan yang tidak jelas
3. Apakah
buku
yang
digunakan
menunjang
saudari
dalam
meningkatkan keterampilan berbicara?
Jawab : iya, karena kalau setiap pembelajaran pastidisuruh menyebutkan
contoh kalimat dengan menggunakan bahasa Arab
4. Bagaimana cara saudari mengatasi kesulitan tersebut?
Jawab : untungnya buku yang digunakan hampir sama dengan buku
waktu SMP jadi tidak terlalau suli, kalau sulit pun saya bertanya kepada
teman kalau nggak paham juga langsung bertanya kepada ustadzah
C. Tentang Materi
1. Bagaimana kandugan materi yang terdapat pada kitab ini, mudah apa
sulit?
Jawab : kalau buku yang sebelumnya mudah kalau yang sekarang agak
sulit
2. Apakah saudari merasa kesulitan dalam belajar bahasa Arab? Jika
ada, bagian mana yang dianggap sulit?
Jawab : banyak kosa kata baru yang masih terdengar asing di telinga
D. Tentang Metode
1. Menurut saudari bagaimana cara guru bahasa Arab mengajar di kelas,
apakah sudah memenuhi harapan peserta didik atau belum?
Jawab : menurut saya sudah, karena ustadzah selalu mengulang pelajaran
yang lama jika mau masuk ke materi yang baru dan selalu memberi
penjelasan jika tidak paham
2. Apakah metode yang digunakan sudah sesuai dengan pembelajaran
bahasa Arab?
Jawab : ya sudah, karena melatih biar bisa komunikasi pake bahasa Arab
3. Apakah kesulitan yang dihadapi dengan diterapkannya metode
langsung dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : lumayan sulit jika ada kata yang tidak paham
4. Apakah metode yang diterapkan memudahkan siswi atau menyulitkan
siswi dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : memudahkan
E. Tentang Evaluasi
1. Bagaimana nilai bahasa Arab saudari?
Jawab : cukup memuaskan
2. Apakah saudari merasa bahwa metode langsung yang digunakan
dalam pembelajaran bahasa Arab dapat meningkatkan hasil yang
baik?
Jawab : ya tentu saja
F. Tentang Kegiatan (Jika Ada)
1. Kegiatan ekstrakulikuler apa saja yang ada di sekolah ini?
Jawab : banyak, diantaranya jurnalistik, abate, hadroh, bulu tangkis,
english club dan banyak lagi
2. Apakah saudari mengikuti kegatan yang ditentkan oleh pihak sekolah?
Jawab : iya tentunya
3. Apakah saudari pernah mengikuti lomba-lomba di dalam atau di luar
sekolah?
Jawab : tidak pernah
TRANSKIP WAWANCARA MURID
Tentang Identitas Informan
-
Nama
: Nabila Rizka Amanatullah
-
Kelas
: X4
-
Sekolah Asal
: SMP IT Robani
-
Pengalaman tentang bahasa Arab
: Tidak ada
A. Tentang Bahasa Arab
1. Bagaimana pendapat saudari tentang pentingnya belajar bahasa Arab?
Jawab : sangat penting, agar bisa berbicara dengan fasih menggunakan
bahasa Arab dan juga agar lebih mudah memahami Al-qur’an apalagi
sekarang bahasa Arab termasuk bahasa Internasional
2. Bagaimana pendapat saudari tentang pembelajaran bahasa Arab siswi
kelas X4 SMA IT Abu Bakar?
Jawab : masih ada kesulitan-kesulitan untuk penyesuaian siswi yang
berasal dari SMP Negeri
3. Apakah saudari suka dengan pelajaran bahasa Arab?
Jawab : suka
4. Kesulitan apa saja yang saudari hadapi dalam pembelajaran bahasa
Arab?
Jawab : sulit untuk memahami arti
5. Apa yang menjadi motivasi saudari belajar bahasa Arab?
Jawab : karena ingin bisa menafsirkan isis Al-Qur’an
B. Tentang Buku Panduan
1. Bagaimana pandangan saudari tentang buku yang digunakan dalam
pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : sulit untuk dipahami karena minimnya harokat
2. Menurut saudari, apakah saudari merasa kesulitan atau merasa lebih
mudah mempelajari buku ini?
Jawab : kesulitan
3. Apakah
buku
yang
digunakan
menunjang
saudari
dalam
meningkatkan keterampilan berbicara?
Jawab : belum, akan tetapi jika ustadzah yang menjelaskan bisa
meningkat, karena sering dilatih untuk berbicara bahasa Arab di kelas,
misalnya saja mempresentasikan tugas atau sebelum pelajaran dimulai
ustadzah selalu melakukan muhadatsah
4. Bagaimana cara saudari mengatasi kesulitan tersebut?
Jawab : semakin melatih kita untuk membaca buku dan buka kamus
C. Tentang Materi
1. Bagaimana kandugan materi yang terdapat pada kitab ini, mudah apa
sulit?
Jawab : ada yang mudah ada juga yang sulit
2. Apakah saudari merasa kesulitan dalam belajar bahasa Arab? Jika
ada, bagian mana yang dianggap sulit?
Jawab : ya saya merasa kesulitan dalam memahami materi-materi yang
diajarkan, apalagi kalau tidak tahu kosa katanya
D. Tentang Metode
1. Menurut saudari bagaimana cara guru bahasa Arab mengajar di kelas,
apakah sudah memenuhi harapan peserta didik atau belum?
Jawab : sudah cukup bagus, sangat termotivasi untuk bisa berbicara
bahasa Arab
2. Apakah metode yang digunakan sudah sesuai dengan pembelajaran
bahasa Arab?
Jawab : ya sudah sesuai, biar dilatih terus untuk bisa ngomong bahasa
Arab
3. Apakah kesulitan yang dihadapi dengan diterapkannya metode
langsung dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : sedikit sulit dipahami kalau dijelaskan, yang bikin paham karena
langsung dipraktekkan
4. Apakah metode yang diterapkan memudahkan siswi atau menyulitkan
siswi dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : memudahkan
E. Tentang Evaluasi
1. Bagaimana nilai bahasa Arab saudari?
Jawab : tidak terlalu memuaskan
2. Apakah saudari merasa bahwa metode langsung yang digunakan
dalam pembelajaran bahasa Arab dapat meningkatkan hasil yang
baik?
Jawab : ya tentu saja
F. Tentang Kegiatan (Jika Ada)
1. Kegiatan ekstrakulikuler apa saja yang ada di sekolah ini?
Jawab : banyak, diantaranya jurnalistik, abate, hadroh, bulu tangkis,
english club
2. Apakah saudari mengikuti kegatan yang ditentkan oleh pihak sekolah?
Jawab : iya tentunya
3. Apakah saudari pernah mengikuti lomba-lomba di dalam atau di luar
sekolah?
Jawab : ya, pernah ikut lomba.
TRANSKIP WAWANCARA MURID
Tentang Identitas Informan
-
Nama
: Isabela Putri Z
-
Kelas
: X4
-
Sekolah Asal
: SMP IT Abu Bakar
-
Pengalaman tentang bahasa Arab
: Tidak ada
A. Tentang Bahasa Arab
1. Bagaimana pendapat saudari tentang pentingnya belajar bahasa Arab?
Jawab : sangat penting, agar saya bisa mengerti arti yang ada dalam AlQur’an dan sebagai bekal untuk hidup
2. Bagaimana pendapat saudari tentang pembelajaran bahasa Arab siswi
kelas X4 SMA IT Abu Bakar?
Jawab : efektif, tapi menurut saya gurunya mengajar kurang membuat
saya semangat untuk belajar karena kalau sedang menjelaskan kurang
mengerti artinya dan tulisannya kecil dipapan tulis
3. Apakah saudari suka dengan pelajaran bahasa Arab?
Jawab : suka
4. Kesulitan apa saja yang saudari hadapi dalam pembelajaran bahasa
Arab?
Jawab : tidak mengerti artinya, jika tidak ada kamus
5. Apa yang menjadi motivasi saudari belajar bahasa Arab?
Jawab : sebagai bekal untuk bisa ke Arab atau ke luar negeri
B. Tentang Buku Panduan
1. Bagaimana pandangan saudari tentang buku yang digunakan dalam
pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : ada yang mudah dipahami ada juga yang tidak
2. Menurut saudari, apakah saudari merasa kesulitan atau merasa lebih
mudah mempelajari buku ini?
Jawab : kadang kesulitan kadang juga tidak
3. Apakah
buku
yang
digunakan
menunjang
saudari
dalam
meningkatkan keterampilan berbicara?
Jawab : bisa karena ustadzahnya sering ngajak ngomong pake bahasa
Arab, kalo jelasin juga pake bahasa Arab
4. Bagaimana cara saudari mengatasi kesulitan tersebut?
Jawab : meminta tolong kepada orang yang lebih tahu
C. Tentang Materi
1. Bagaimana kandugan materi yang terdapat pada kitab ini, mudah apa
sulit?
Jawab : mudah kalau menurut saya
2. Apakah saudari merasa kesulitan dalam belajar bahasa Arab? Jika
ada, bagian mana yang dianggap sulit?
Jawab : ya mufrodatnya kadang banyak yang tidak tahu artinya
D. Tentang Metode
1. Menurut saudari bagaimana cara guru bahasa Arab mengajar di kelas,
apakah sudah memenuhi harapan peserta didik atau belum?
Jawab : sudah, cuman kalau bisa nulis di papan tulis, tulisannya jangan
kecil
2. Apakah metode yang digunakan sudah sesuai dengan pembelajaran
bahasa Arab?
Jawab : ya sudah sesuai, karena dibiasakan terus ngomong pake bahasa
Arab
3. Apakah kesulitan yang dihadapi dengan diterapkannya metode
langsung dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : sedikit sulit untuk dipahami jika tidak tau artinya
4. Apakah metode yang diterapkan memudahkan siswi atau menyulitkan
siswi dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : memudahkan
E. Tentang Evaluasi
1. Bagaimana nilai bahasa Arab saudari?
Jawab : lumayan memuaskan
2. Apakah saudari merasa bahwa metode langsung yang digunakan
dalam pembelajaran bahasa Arab dapat meningkatkan hasil yang
baik?
Jawab : selebihnya iya
F. Tentang Kegiatan (Jika Ada)
1. Kegiatan ekstrakulikuler apa saja yang ada di sekolah ini?
Jawab : banyak, diantaranya jurnalistik, abate, hadroh, bulu tangkis,
english club
2. Apakah saudari mengikuti kegatan yang ditentkan oleh pihak sekolah?
Jawab : iya tentunya
3. Apakah saudari pernah mengikuti lomba-lomba di dalam atau di luar
sekolah?
Jawab : ya, pernah ikut lomba di luar sekolah
TRANSKIP WAWANCARA MURID
Tentang Identitas Informan
-
Nama
: Suci fajar Suryani
-
Kelas
: X4
-
Sekolah Asal
: SMP IT Al-Khawarizmi
-
Pengalaman tentang bahasa Arab
: Tidak ada
A. Tentang Bahasa Arab
1. Bagaimana pendapat saudari tentang pentingnya belajar bahasa Arab?
Jawab : sangat penting, karena kita bisa mengetahui tentang hal yang
belum kita ketahui sebelumnya
2. Bagaimana pendapat saudari tentang pembelajaran bahasa Arab siswi
kelas X4 SMA IT Abu Bakar?
Jawab : sangat bagus, nambah ilmu dan wawasan
3. Apakah saudari suka dengan pelajaran bahasa Arab?
Jawab : suka
4. Kesulitan apa saja yang saudari hadapi dalam pembelajaran bahasa
Arab?
Jawab : mengartikan bahasa Arab karena minimnya kosa kata
5. Apa yang menjadi motivasi saudari belajar bahasa Arab?
Jawab : biar nambah ilmu yang banyak dan bermanfaat dunia dan akhirat
B. Tentang Buku Panduan
1. Bagaimana pandangan saudari tentang buku yang digunakan dalam
pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : sangat simple dan mudah untuk dipahami
2. Menurut saudari, apakah saudari merasa kesulitan atau merasa lebih
mudah mempelajari buku ini?
Jawab : kadang-kadang jika tulisannya buram
3. Apakah
buku
yang
digunakan
menunjang
saudari
dalam
meningkatkan keterampilan berbicara?
Jawab : iya karena kalau disuruh ngasi contoh pake bahasa Arab dan juga
presentasi ke depan menggunakan bahasa Arab
4. Bagaimana cara saudari mengatasi kesulitan tersebut?
Jawab : bertanya kepada teman, ustadz, dan ustadzah
C. Tentang Materi
1. Bagaimana kandugan materi yang terdapat pada kitab ini, mudah apa
sulit?
Jawab : tergantung, jika saya merasa sulit ya sulit, jika saya merasa
mudah maka mudah
2. Apakah saudari merasa kesulitan dalam belajar bahasa Arab? Jika
ada, bagian mana yang dianggap sulit?
Jawab : tidak, paling kalau ustadzah nulisnya kecil di papan tulis jadi
sulit
D. Tentang Metode
1. Menurut saudari bagaimana cara guru bahasa Arab mengajar di kelas,
apakah sudah memenuhi harapan peserta didik atau belum?
Jawab : sudah karena selalu menggunakan bahasa Arab jika mengajar,
dan melatih kebiasaan siswi untuk bisa ngomong bahasa Arab
2. Apakah metode yang digunakan sudah sesuai dengan pembelajaran
bahasa Arab?
Jawab : ya sangat sesuai untuk meningkatkan hasil belajar yang baik
3. Apakah kesulitan yang dihadapi dengan diterapkannya metode
langsung dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : tidak ada
4. Apakah metode yang diterapkan memudahkan siswi atau menyulitkan
siswi dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : memudahkan
E. Tentang Evaluasi
1. Bagaimana nilai bahasa Arab saudari?
Jawab : alhamdulillah memuaskan
2. Apakah saudari merasa bahwa metode langsung yang digunakan
dalam pembelajaran bahasa Arab dapat meningkatkan hasil yang
baik?
Jawab : ya tentu saja
F. Tentang Kegiatan (Jika Ada)
1. Kegiatan ekstrakulikuler apa saja yang ada di sekolah ini?
Jawab : banyak, diantaranya jurnalistik, abate, hadroh, bulu tangkis,
english club
2. Apakah saudari mengikuti kegatan yang ditentkan oleh pihak sekolah?
Jawab : iya tentunya
3. Apakah saudari pernah mengikuti lomba-lomba di dalam atau di luar
sekolah?
Jawab : ya, pernah ikut lomba.
TRANSKIP WAWANCARA MURID
Tentang Identitas Informan
-
Nama
: Almasy Syahidah
-
Kelas
: X4
-
Sekolah Asal
: PPMI Assalam Surakarta
-
Pengalaman tentang bahasa Arab
: Tidak ada
A. Tentang Bahasa Arab
1. Bagaimana pendapat saudari tentang pentingnya belajar bahasa Arab?
Jawab : dengan adanya bahasa Arab, kita bisa memahami isi Al-Qur’an
dengan mudah serta bahasa Arab juga merupakan bahasa Internasional
selain bahasa Inggris
2. Bagaimana pendapat saudari tentang pembelajaran bahasa Arab siswi
kelas X4 SMA IT Abu Bakar?
Jawab : kurang detail, masih kurang paham dengan bahasa Arab karena
minimnya kosa kata
3. Apakah saudari suka dengan pelajaran bahasa Arab?
Jawab : suka karena banyak materi yang sudah pernah diajarkan
sebelumnya di SMP IT
4. Kesulitan apa saja yang saudari hadapi dalam pembelajaran bahasa
Arab?
Jawab : sulit untuk mengartikan atau memahami maksud dari
pertanyaannya
5. Apa yang menjadi motivasi saudari belajar bahasa Arab?
Jawab : karena bahasa Arab merupakan bahasa yang sangat penting,
terutama untuk umat muslim
B. Tentang Buku Panduan
1. Bagaimana pandangan saudari tentang buku yang digunakan dalam
pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : kurang menarik dan kurang mendalami materi
2. Menurut saudari, apakah saudari merasa kesulitan atau merasa lebih
mudah mempelajari buku ini?
Jawab : buku yang sering saya pakai di SMA ini lebih sulit dipahami
3. Apakah
buku
yang
digunakan
menunjang
saudari
dalam
meningkatkan keterampilan berbicara?
Jawab : hanya sedikit
4. Bagaimana cara saudari mengatasi kesulitan tersebut?
Jawab : biasanya saya membuka buku-buku saya ang SMP
C. Tentang Materi
1. Bagaimana kandugan materi yang terdapat pada kitab ini, mudah apa
sulit?
Jawab : ada yang mudah ada juga yang sulit
2. Apakah saudari merasa kesulitan dalam belajar bahasa Arab? Jika
ada, bagian mana yang dianggap sulit?
Jawab : terkadang sedikit kesulitan dalam mengartikan karena di sekolah
ini kurang menggunakan bahasa Arab dalam keseharian, hanya di kelas
saja
D. Tentang Metode
1. Menurut saudari bagaimana cara guru bahasa Arab mengajar di kelas,
apakah sudah memenuhi harapan peserta didik atau belum?
Jawab : sudah memenuhi harapan
2. Apakah metode yang digunakan sudah sesuai dengan pembelajaran
bahasa Arab?
Jawab : ya sudah sesuai
3. Apakah kesulitan yang dihadapi dengan diterapkannya metode
langsung dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : kata-kata yang digunakan mungkin bayak yang belum mengerti
maksud dan artinya
4. Apakah metode yang diterapkan memudahkan siswi atau menyulitkan
siswi dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : memudahkan
E. Tentang Evaluasi
1. Bagaimana nilai bahasa Arab saudari?
Jawab : alhamdulillah memuaskan
2. Apakah saudari merasa bahwa metode langsung yang digunakan
dalam pembelajaran bahasa Arab dapat meningkatkan hasil yang
baik?
Jawab : ya tentu saja
F. Tentang Kegiatan (Jika Ada)
1. Kegiatan ekstrakulikuler apa saja yang ada di sekolah ini?
Jawab : banyak, bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Jepang, badminton,
karate dan banyak lagi
2. Apakah saudari mengikuti kegatan yang ditentkan oleh pihak sekolah?
Jawab : iya tentunya tapi memilih sendiri
3. Apakah saudari pernah mengikuti lomba-lomba di dalam atau di luar
sekolah?
Jawab : kalau lomba belum, tapi pas SMP ada kegiatan Muhadoroh yang
mewajibkan seluruh siswa dan siswi untuk mengikutinya.
TRANSKIP WAWANCARA MURID
Tentang Identitas Informan
-
Nama
: Alfira Andini Deviyanti
-
Kelas
: X4
-
Sekolah Asal
: SMP IT Abu Bakar
-
Pengalaman tentang bahasa Arab
: Tidak ada
A. Tentang Bahasa Arab
1. Bagaimana pendapat saudari tentang pentingnya belajar bahasa Arab?
Jawab : karena bahasa Arab adalah salah satu bahasa Internasional yang
penting dipelajari untk modal akhirat dan masa depan
2. Bagaimana pendapat saudari tentang pembelajaran bahasa Arab siswi
kelas X4 SMA IT Abu Bakar?
Jawab : menyenangkan dan menarik
3. Apakah saudari suka dengan pelajaran bahasa Arab?
Jawab : suka
4. Kesulitan apa saja yang saudari hadapi dalam pembelajaran bahasa
Arab?
Jawab : mengartikan kosa kata
5. Apa yang menjadi motivasi saudari belajar bahasa Arab?
Jawab : untuk menambah ilmu bahasa selain bahasa Inggris
B. Tentang Buku Panduan
1. Bagaimana pandangan saudari tentang buku yang digunakan dalam
pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : bagus hanya saja minim harokat
2. Menurut saudari, apakah saudari merasa kesulitan atau merasa lebih
mudah mempelajari buku ini?
Jawab : biasa saja
3. Apakah
buku
yang
digunakan
menunjang
saudari
dalam
meningkatkan keterampilan berbicara?
Jawab : iya karena banyak tugas yang menuntut untuk berbicara bahasa
Arab
4. Bagaimana cara saudari mengatasi kesulitan tersebut?
Jawab : dengan memperhatikan, mencatat dan mengingat-ingat kosa kata
yang sulit kalau perlu diaplikasikan dalam kegiatan belajar
C. Tentang Materi
1. Bagaimana kandugan materi yang terdapat pada kitab ini, mudah apa
sulit?
Jawab : sebenarnya mudah, kadang sulit
2. Apakah saudari merasa kesulitan dalam belajar bahasa Arab? Jika
ada, bagian mana yang dianggap sulit?
Jawab : terkadang sulit jika ada kosa kata yang sulit
D. Tentang Metode
1. Menurut saudari bagaimana cara guru bahasa Arab mengajar di kelas,
apakah sudah memenuhi harapan peserta didik atau belum?
Jawab : sudah karena sering mengunakan bahasa Arab
2. Apakah metode yang digunakan sudah sesuai dengan pembelajaran
bahasa Arab?
Jawab : ya sudah, tapi terkadang menjelaskannya terlalu cepat
3. Apakah kesulitan yang dihadapi dengan diterapkannya metode
langsung dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : sedikit sulit dipahami, jika ada kosa kata yang tidak tahu
4. Apakah metode yang diterapkan memudahkan siswi atau menyulitkan
siswi dalam pembelajaran bahasa Arab?
Jawab : memudahkan
E. Tentang Evaluasi
1. Bagaimana nilai bahasa Arab saudari?
Jawab : tidak terlalu memuaskan
2. Apakah saudari merasa bahwa metode langsung yang digunakan
dalam pembelajaran bahasa Arab dapat meningkatkan hasil yang
baik?
Jawab : ya tentu saja
F. Tentang Kegiatan (Jika Ada)
1. Kegiatan ekstrakulikuler apa saja yang ada di sekolah ini?
Jawab : banyak, diantaranya jurnalistik, abate, hadroh, bulu tangkis,
english club.
2. Apakah saudari mengikuti kegatan yang ditentkan oleh pihak sekolah?
Jawab : iya tentunya
3. Apakah saudari pernah mengikuti lomba-lomba di dalam atau di luar
sekolah?
Jawab : tidak pernah
DOKUMENTASI PROSES PEMBELAJARAN
1. Proses Pembelajaran Kelas X SMA IT Abu Bakar Yogyakarta
2. Media yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab Kelas X SMA IT Abu Bakar
Yogyakarta
INSTRUMEN EVALUASI BAHASA ARAB
Pertanyaan:
‫ا‬
1. ‫لتعارف‬
2.
‫يتك‬
‫ما حوا‬
3. ‫كيف حالك‬
Aspek yang Dinilai
No
Nama
Makhraj
(‫)مخارج الحرف‬
Tata
Bahasa
)‫(القاعذة‬
KosaKata
)‫(المفردات‬
Kelancaran
Berbicara
)‫القة ال الم‬
Pemahaman
)‫(ف هم‬
Total Nilai
Jumlah Aspek
yg dinilai/5
1
Almasy Syahidah
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
2
Alvira Andini Deviyani
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
٠٨
3
Elsa Mahdiyawati
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
4
Farah Aribah
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
٠٠
5
Iis siti Masitoh
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
6
Isabella Putri Z
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
7
Kuni Hamda Abida
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
٠٨
8
Kurniasih
٧٨
٧٨
٧٨
٧٨
٧٨
٧٨
9
Luthfia Nada Fauziah
٧٨
٧٨
٧٨
٧٨
٧٨
٧٨
10
May Tri Utami
٧٨
٧٨
٧٨
٧٨
٧٨
٧٨
11
Mutia Amanda Wulandari
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
12
Nabila Rizka Amanatullah
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
13
Nada Hanifah
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
14
Nayla Syahidah
٠٩
٠٨
٠٩
٠٨
٠٩
٠٨
15
Naurah Nadzifah
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
16
Nuha Hanifah
٠٩
٠٨
٠٩
٠٩
٠٩
٠٠
17
Rafina Praktikaningtyas
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
18
Rhiken Dasa Aprilianty
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
19
Salma Karimah
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
20
Suci Fajar Suryani
٠٨
٠٩
٠٩
٠٨
٠٨
٠٨
21
Syifa Sholihatul Qowi’ah
٠٩
٠٩
٠٩
٠٨
٠٩
٠٠
22
Tsalisa Salsabila Putri
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
22
Ummu ‘Imaroh
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
22
Zahra Rusydah M
٠٩
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
٠٨
22
Zaida Arrahma
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
٠٩
Keterangan
:Score masing-masing aspek maksimal 100
Total Nilai
:
YAYASAN PENDIDIKAN ISLANII ABU BAKAR YOGYAKARTA
SⅣIA
ISLAⅣ ITERPADU
ABU BAKAR YOGYAKARTA
Terakreditasi''A''
Jin Rciowinangun No.28 E Yogyakarta 55171,Tlp(0274)377908,Fax(0274)377908
cmail:smait`± Y201鎖 塾 理 顧lCOtt wcb:http〃Www smaitabubakar‐ iotta.sch id
SURAT KETERANGAN
No.024/KS― SMAIT ABY/1/2016
Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala SMA
menerangkan dengan sesungguhnya bahwa
IT Abu Bakar yogyakarta
Dewita Mawami
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga
Fak. Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Nama
:
Pekerjaan
:
NIM
:11420010
: Jl. Prof. Dr. Soepomo No.163, Warung Boto,
Umbulharj o, Janturan, Yogyakarta
: " Penerapan Pembelajaran Bahasa Arab Dengan
Metode Langsung Dalam Meningkatkan Maharah
Kalam Siswa Kelas X IPA SMA IT ABU
Alamat
Judul Skripsi
BAKAR YOGYAKARTA TAHLIN 2OI4I2OI5 "
Metode
: Pengumpulan data, observasi, wawancara
dan
dokumentasi
Waktu
: 23 Marct sld 23 Mei 2015
telah diijinkan melaksanakan penelitian di sekolah kami.
Demikian surat keterangan
ini dibuat
dengan sebenarnya, agar dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Yogyakatta,20 Januari 2016
織 1挙,Ptt
Seり
KEMI]NTERIAN AGAMA
UNIV[〕 RSH` AS ISI,AM NE(〕 [:RI
Alanlat:Jl卜
Qiθ
lars(ln Atlisucil)t()′
Iぜ
ra、
(o274)536117
BUKTI SEⅣ IINAR PROPOSAL
Dc宙 ta
Notnor IndLrlt
l1420010
Jtrnrsan
Pcndid‖(all Bahasa Arab
Semester
VHl
TahLrn Altadernik
2014/2015
Ma、 varni
Telah MengikLrti Serninar Proposal lLiset
Skripsi
NAN KALッ IJAGA
Y()(:YAKAR´ I A 55281
Nanra Mahasisrva
Judul
St」
11,(0271)539(;21′ 512174′
-fangg
al : 26 FebrLrari 20 1 5
:
PENERAPAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN
NIETODE LANGSUNG DAIフ AM MENINGKATKAN MAHARAH
KALAM SISWiA斑]LAS XIPA SMAIT ABU BAKAR
YOGYAKARTA TAHUN 2014/2015
pembimbingnya
SelanjLrtnya kepada mahasisrva tersebut sLrpaya berkor-rsultasi kepada
yang telah
berdasarkan hasil-hasil seminar urrtuk penyentpLrrnaan proposal
diseminarkan.
Yogyakarta, 26 Februari 2015
Ketua Jurusan PBA
Drs,H.Ahmad Rodli,M.S`I
NIP.195901141988031001
鰈w
Universitos lslom Negeri Sunon Kolijogo
FM‐ UINSK… BM¨ 06/RO
KARTU BIPIIBINGAN SKRIPS1/TUGAS AKIIIR
Devita Mawarni
l1420010
Drs.Adzfalr Ammar,M.A
Nama Mahasiswa
Nomor Induk
Pembimbing
Judul Skripsi
PENERAPAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN METODE
LANGSUNG DALAM MENINGKATKAN MAHARAH KALAM SISWA KELAS XIPA SMA
IT ABU BAKAR YOGYAKARTA TAHUN 2014/2015
Fakultas
Program Studi
No。
: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
: Pendidikan Bahasa Arab
Tanggal
Konsultasi
Materi Bimbingan
Tanda Tangan
Pembirnbins
Ke:
1
_CAnA卜 出しメ
鉢 %Ⅵ 鋤い?餞
│
巧
れン
扇 椰管鰍
I
Scr,r;nqr
Y
*TrUl
︵V
″
lt-rX*"Vn
ノ
!n(lwmen !e naL[,an
2
´ヽ
μ
︶
Yu^;
lns\,,man
ヤι、oし ヽaト
´
Ⅶ
■ ︱
2ι
。
il,'
‖
iV湾
′
》′
71v麟
幌 t超
1
ク
八
/′
711ん
│′
にノダ
降喝翻 :昴 臨
fr l,s
`
ノ
仁形
︶
∫
″
ノ′
島﹁
0
ム
悧ゞ
‰ο
晦
鰺
´聰
/
ん
ttζ
,
¨
¨
¨
¨
¨
¨
¨
¨
¨
︵
・
.
/
/A″
θ
´
´ ヽ
・
4フ
1
2・
/し
2
υ l
g
/ /.
H
多
%〕 /1
一
ユ
%ん
→
ノ
“
Yogyakarta, 26 Februa ri 201 5
261981031
KEMENTERIAN AGANIIA
UNIVERSITASISLAM NEGERISUNAN KALIJAGA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Alamat:Jl.Marsda Adisucipto/Telp.(022)513056 Yo〔 vakarta 55281
SERTIFIKAT
Diberikan kepada
Nama
DEVITA PIAWARNI
NIM
l1420010
Jurusan/Progam Studi
Pendidikan Bahasa Arab
yang telah melaksanakan kegiatan ppL-KKN Integratif tanggal
23 Juni sampai
dengan 13 September 2014 di MA Darul Ulum Galur Kulonprogo dengan Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Subiyantoro, M.Ag. dan dinyatakan lulus
dengan nilai 95,00 (A).
Yogyakarta, 29 September 2074
a.n Dekan
Pan
k Orr.H.
itia PPL-KKN Integratif
Suismanto, M.Ag.
NtP. 19621025 199603 I 001
3574/10
■■〓■ヽ■.
●● L燕
●● 4 態
KEWIENTERIAN AGAヽ IA
UNIVERSITASISLAM NEGERISUNAN KALIJAGA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Alamat:Jl MarSda Adisucipto′ Telp.(0274).513056 Yogyakarta 55281
SERTIFIKAT
Nomor:UIN.02/DT/PP.00.9/2825/2014
E)ibcrikan kcpada:
ⅣIAWARNI
Nama
: DEVITA
NIM
: 11420010
: Pendidikan Bahasa Arab
Jurusan/Program Studi
Nama DPL
: Ⅱj.R.Umi Baroroh,MoAg.
yang telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapanganl (PPL I) pada tanggal
15 Februari s.d. 25
Mei20I4
dengan nilai:
92,5(A口 )
Sertiflkat ini diberikan sebagai bukti lulus PPL I sekaligus scbagai syarat untuk
mcngikuti PPL― KKN Intcgratif
Yogyakarta,24 Jum2014
a.n Dekan
Ketua Panitia PPL I
艤繭舅蝙爾蒟
薗 OF願釧 雌側 躙 欄 饉 CEMFImI
「
撻oこ UII“曖壼二5rPP」慮.島 麓873山 藤Ю14
Herewith the undersiEned certifies that:
Name
:
Birth :
:
Sex
Date of
Devita Mawarni
December 22,1993
Female
look TOEC ITest Of Engibh Cornpetence)hdd On June 20,2014 by Center
for Language Development of Sunan Kaliiaga stateに brnic Un市 ersiサ
Yogyakarta and 9otthe following result:
CONVERTED SCORE
smcture&wFilttell Expression
37
42
Reading Comprehension
44
Listenin g Comprehension
To機 I Score
*Ydidity
: Zyeers sirce fieceitrfrca{e's issrred
Yogyakarta,June 23,2014
Dire輌 o「
;
DF.Hも vam yni,M,A,
″劇IP.196311091991031002
轡
1こ
1:」 機
が饉
■■
… 冬兒了埃 鶉
番轟早
UiN.・
マた.● IPP`・・メハ AVず taメ ヤ
・ ヽ1:評メ〕
1響 │ル 3J疑 響
:墨 り
Devita MawarlEli :
げゞ
│
ldpじ
`
111J,曖 Dγ ΥI Jエ ユ
が1け こ兵}じ 」
≒メ│1群 │卜 F」 与
・ヽニメメ,亀 ご―
`マ
‐ĺハ ー
【
ジ
:■ メ 計
メ │♂
こ
+rt *t c.rt3r*It3 A-je.:Il tflrlt
● ●
● ●
,メ 1綽
ザ・
壷鴫 工│
ju,,ryt e-jg.y
'*r-,
ヽ
寸
寝 メメ Υ
ザ `事
務
メニ
│
≧
tt lo;-frf*Jt
ヽそ :(1、 Lメ │ゎ
F..."Ul
。
`い RRヽ
4■ lΥ `
tΥ
.p--l
tヽ
il 4t 2 itt4;fi tia*
Z o電δ C︻
oいヽ
フLヽ
Z・
﹁やoo・
つヽ
い﹁いい・
い〇一い
”ヽ
,
︻璽≦ 口Z月日″︻
> Z > ︹> 〓 >
目Z︻
く口澤堕珂>0 〓
oF>〓 Z日︹目戸ロ
﹁ Φ⊃Q一
Q一
^∞⊃ “ ”J”∽” ゝ亀”σ
i
一
マ5C 語一
﹁σ一
くωJ Q”コ バ ①Q ⊂﹁C”3
一一ヽNOO 二〇
∪m<コ> 〓 >誓 ” 刀z一
Q一σO﹁一万 コ 天の﹁OQO¨
,
o目Z>Z ︻>F鋼>︹>
Z B”
∞
Z一
ζ
﹂C﹁⊆∽∞3ヽ﹁ ﹁OQ一
﹁”バC〓”∽
∽の び”∞0一 ﹁①∽の ﹁″0
0け0∽ 戸のびの﹁す0∽声o⊃⊃<9 ョ ①⊃くの一
の∽0一末”⊃ ∽のB CO けCm∞∽ Qυ⊃ ズの∞一0︹0⊃
> F一
∽0 ∽一
∽> ∽一 ﹁ 国〓 口 田F> ﹂> 刃> Z ワ 一﹁ 田刃 0 ⊂ 刀 ⊂ > Z 引 ︻Z 0 〇 一
口om一≧一9〓o∽一り■ 0 ”0﹁⊆ ⊂ 一
Z ∽Cコ0コ バ印〓﹄卸mO 司げ 〓ED > 声oQの コニ 戸 NO 二りヽNO ハヽ
︰
F ⊃mm卿一N、 r a NO > m⊂∽[⊂∽ NO二ω ︵NO ﹄卿ヨ U①一
0﹄o﹁o⊃︶
。
0も N ∽①Oけ①ヨ σO﹁ No︵ω
0∽一
りたoO⊃
,
∞一
QOつm > 戸oaの﹁二 末 QO⊃ 不の﹁
コ0
二N二∞ ︵0ヽ∞Oω N OOニ
∝OO r︶寸〇 ︶
〓OC“のOCY
の 一・
COoF“︼ ⊆oC
⊂03﹂コ00V C∞O cCゝ一
0﹂0ト
σ 卜V α L L 0 0望 cOL
ヒ Cゝ∽ CO﹄CC∽ .
C一
一
一
二L ピ0
〇3〇一
・
饉 Oo一
OE OL
めO〇 一
ヽ〇〇寸00
tへ
〓∽.
Σ ¨
諄﹁
零一
oOoF“y C籠C
⊆63一300V ⊆“ O COゝ一
0﹂0卜 DCと 一の0〓D〓0﹂
0
c6〓00 c .
一
〓 ce〓oO 〓〓ミ ≦
毯 ヽ べ § ぶ こ
C一
三L C ∩
£に∽ 〓一
UD∽F﹄dX∽ COL一
¨
〓0バ︶
§ ミ 電 燿 ミ ミ 鼻
ミ礎
わЧへ
〓嘔ヽ
自ヨ● ビコ〓 颯〓臓ロトい聾
⋮
.
ヽ博.
篭犠
∞0”ЮΦ∽
一
ゝk 無ヽ亀 ごく ヽそゝ ゝQ
﹂0〇 一
∞0“QΦy C∞ヱ一
∩
oZ
NoZ ︼
⊃.
”rONヽ∞ゆ卜ゆヽ
0●0だ Lヽ三 ド 0 ヽ
∽
﹄弓く︶要L要≒ν園︻
鯰黎
湧
﹄QΦX C●Oc暉OE ΦOL●住 ﹂﹂白 〓聖 O cc〓0﹂CりOC聖 Φ遭 餞
5cち 〓苺卜 颯”O L●一
︵
0●0一
C 卜︼ 住︶cF ﹄コσ 一
3〓0﹂
一︼ C僣〓コ∽ Z一
ct ●〓“ぃ00> ●0●一
血﹄”卜 5日 〓 0●ギ一
⊃ E●5﹂コO①︼ αCO 〓”ハ一
一
︻
ct ●〓0ぃ0> ●0二 ¨
⊃ ︻
鳶 〓 盤p 一c●>coO も お Q日 0だ 0螢 ”︶oN ﹂ΦOO望 0 一 ゴ ぃOE 巨 〓c〓
■ ︼ ⊆“c”∽ z一
●だ 0ど何ゝ00>
” ︶ON ﹄Φ00︺〓0 卜 .
・メ
ざ「
j 奎:ざゝ
l晟
苧導
纂
卜」
≪ 肋
ヽ1意 :■屎
餃凩鮨仄餃
爾黎鰈蝙欲鰈魏鰊鰈隋鰈蝙鶉魏一
B
e
e
m
a
p
聰
u
g
r
n
a
u
.
一
簑難 雛継総一
・一
彗器議 議総難轟難 機構轟一
一一
一
一
一
一
一
一
一一
一
﹂
一
一
一
︸
一
一
﹁
二
忙夢
・●
・●
●
●
●
一
・
︱
一
一●
・ .
一
一
一. ・
. 一 ・ 一
一
一 一
一
・ 一
一. 一一
.
一
一
・
一
一
一一
一一
一
一.
一
一
一一
一一
一一
.
・
一
一一
一
一
一一
一
一
一
・
一
・
・
一
一一一
一
一.
一
一
一・
一
・
・
一一一
・
・
・
・
・
・・
・
.
・
・
.
‘一
〓0出
\
“一︼“出に、ぃ 0︶
″
︵
くヌ園 ∩︶
一‘に
てrO∩
髯 ︼‘出“ス∞0︶
″ ‘“‘F■ ︼ ●
G‘f 口o餞
目 8 壺 o“ ●一
出
^
綸づ〓“一o∞Co口︼
ヽ ω∽ つ〒 ヾ 劇 ‘づ ‘鮎
‘や粕‘峯 ‘、“ Ю> ‘“‘F ‘y C oC づ ∽ Z 出つ ∽づ ぃ 日 ‘V 引づ 召︼oN 粕o理 ≧ 8
ヽミ﹁ ヽ “ミ 戯 ヽミヽベ ミm ヾヽミヽミ ヾ 3 ωヽく ヽ、ヽ キ 一゛ 3 選 ∽ヽミヽミ ミs、 ヽ ミ、ミミ、一ミ 、ヾぃヽく
∞5
舅 モ
一
“罷
ヽ コ R
︵V く ﹂ 〇 ︶ G 電 〓 ∽︻鍵 ≦ ‘日 Φ︼ も
路
当 日 oづ ‘出 く ⊆ ‘[‘G
日 ‘罵 ∩
く
∽
卜
ぃ
。
ど
一
^
¨
一
“
ヾ
ヽ
C o飩 ︼罐 爛 o電 〇
麗 一CO﹁ 〇 輌 中で ‘﹄
“⊆。“嘔①餞 相
日 Φづ‘出く G‘[
稽 ≦ 口oy 認 〓相
だ ∈ 留 ⊆G“go弓 〓 o国 ︵
V く 餞〇 ︶G‘‘〓 ∽H
,
⊆ ‘〓 E 乱
∞︼︼お Z
Z く ﹄。
y 滞.
M く ﹄〇 ︲
Z 日D > 日Z つ 。
い〇.
くく 。
劇=ON。
M M 甲卜 ﹄ 自 韓 一
貯 く・
■m
●
・
一
・
一
・
・
.
.
一
・
一
一・
一
一
一
.
一
.
一
一一
一
・
一
一
一
一
一・
一
一一一
一
一
一
・一
一
一
一
一一
・
一
・ .一
.
・
・・
●
・
∽﹁︼‘一Φ︼出 0∽
︼︼ON ︶電くL ︵︶‘“ ﹁C ‘飩
cy c‘屹 ∽ Z HD
軍 温 出“ヌ“︵
メ G“二 H
`
、
、“Ю︶
″
︼︼ON 粕00L︼。一鮎O∽ つ︼ ‘一︼‘出‘
≦ Φち
ぎ曇 雪
﹁u“鮎 引∽軍 粕“鮎 ∽“一“
く 卜“ 目∽目餞
0
一一づ “鶴 Φ鱗 属 厖〓¶ oρ侶で
:懸
Ь
・
"引
:││:‐
︱・
■■ ■ 一
.
・
・ ・
一●・
・ ・ 一 一 一
°
♪
ムkも ヽ
り
CURICCULUM VITAE
Nama
: Devita Mawarni
Tempat/Tanggal Lahir : Alorjongkong Tebing, 22 Desember 1993
Alamat Sekarang
: Jl. Prof. Dr. Soepomo, No. 163,WarungBoto, Yogyakarta
Alamat Asal
: Jl. Sudiro, No. 18, Alorjongkong, Kepulauan Riau
No. HP
: 082327659777
Email
: devitamawarni221293@g mail.com
Nama Ayah
: Mulyanto Katimin
Nama Ibu
: Supini
Riwayat Pendidikan
:
NO.
1.
JENJANG
PENDIDIKAN
SD
NAMA SEKOLAH
SDN 2 Teluk Uma
ALAMAT
TAHUN
SEKOLAH
LULUS
Jl.Pertambangan
2005
Teluk Uma
Kec. Tebing
2.
SLTP
MTs Ar-Raudhah
Jl.Pertambangan
Tebing
Teluk Uma
2008
Kec. Tebing
3.
SLTA
MA (USB) Karimun
Jl. Paya Cincin Sei-
2011
Bati
Kec. Tebing
4.
S1
UIN Sunan Kalijaga
Jl. Marsda
AdisuciptoYogyakarta
2016
Download