opini mahasiswa universitas sumatera utara terhadap instagram

advertisement
OPINI MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TERHADAP INSTAGRAM @KULINERMEDAN
Annisa Febrina
100904080
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Opini Mahasiswa Universitas Sumatera Utara Terhadap
Instagram @kulinermedan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
opini mahasiswa Universitas Sumatera Utara terhadap Instagram @kulinermedan,
untuk mengetahui manfaat yang didapat oleh para mahasiswa pengguna Instagram
@kulinermedan dan untuk mengetahui alasan mahasiswa mengikuti akun
Instagram @kulinermedan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Komunikasi Massa, Teknologi Komunikasi, Media Baru – Internet, Media Sosial
– Instagram, dan Opini Publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk memaparkan suatu peristiwa atau
situasi secara sistematis tanpa mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji
hipotesis dan melakukan prediksi. Populasi dalam penelitian ini adalah
mahasiswa/i di Universitas Sumatera Utara yang berjumlah 44.805 orang. Dalam
penelitian ini digunakan sampel dengan teknik purposive sampling dan snowball
sampling yang menggunakan kriteria-kriteria tertentu sehingga yang menjadi
sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini melalui cara Penelitian Lapangan (Field Research)
dan Penelitian Kepustakaan (Library Research). Data yang diperoleh dianalisis
kedalam bentuk analisis tabel tunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
Pertama, opini mahasiswa Universitas Sumatera Utara terhadap Instagram
@kulinermedan adalah baik. Instagram tersebut dianggap sangat menarik dan
kreatif sebagai media informasi kuliner. Kedua, manfaat yang didapat oleh para
mahasiswa Universitas Sumatera Utara sebagai pengguna Instagram
@kulinermedan adalah kemudahan dalam menentukan kuliner yang sesuai
dengan selera mereka. Ketiga, alasan mahasiswa Universitas Sumatera Utara
mengikuti akun Instagram @kulinermedan adalah dikarenakan informasi kuliner
yang diberikan lengkap dan dapat memenuhi kebutuhan informasi kuliner mereka
setiap hari nya sehingga Instagram @kulinermedan menjadi media informasi
kuliner andalan mereka.
Kata Kunci: Opini Publik, Media Baru, Instagram, Kuliner
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Medan sebagai salah satu kota terbesar di Pulau Sumatera tentunya
mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya. Jika
berbicara tentang Medan, hal pertama yang terlintas di pikiran pasti kota surga
makanan. Ibukota Sumatera Utara ini sangat kaya akan keragaman makanannya.
Banyak orang yang berpendapat, keanekaragaman kuliner di Medan terjadi karena
percampuran berbagai budaya dan etnis yang ada di Kota Medan, sehingga
1
lahirlah beraneka variasi makanan mulai dari tradisional, oriental, hingga
internasional.
Secara garis besar, Kota Medan dihuni oleh etnis Melayu, Batak, Jawa
berbaur dengan Tionghoa dan India. Multikultular inilah yang membuat kuliner di
Medan begitu beragam. Maka tidak heran bila Medan kerap menjadi tujuan untuk
berwisata kuliner. Kota Medan memang memiliki kuliner-kuliner yang mampu
menggoda lidah para wisatawannya. Seperti di Kampung Madras, sebuah kawasan
yang menjadi tempat tinggal keturunan India yang banyak menyajikan makanan
yang kaya akan bumbu khas India. Sedangkan, di Jalan Semarang dan Kompleks
Perumahan Cemara Asri bisa dijumpai banyak Chinese food disana
(www.travel.detik.com).
Terkenalnya Medan sebagai surga makanan membuat penikmat ataupun
pebisnis mencari cara untuk membuat kuliner di kota Medan semakin dikenal oleh
masyarakat tidak hanya masyarakat lokal tetapi juga masyarakat di luar Kota
Medan. Dengan semakin canggihnya teknologi dari massa ke massa hingga
memunculkan suatu teknologi komunikasi seperti Instagram yang dapat diakses
melalui berbagai perangkat seperti komputer ataupun handphone dengan
terkoneksi jaringan internet, memudahkan seseorang untuk berbagi foto seputar
kuliner. Hal ini selain dapat menjadi media informasi kuliner bagi masyarakat
khususnya pecinta kuliner tetapi dapat juga membantu mempromosikan suatu
tempat kuliner agar lebih dikenal oleh masyarakat.
Salah satu Instagram kuliner yang cukup populer di kalangan masyarakat
Kota Medan adalah Instagram @kulinermedan yang dibuat oleh Indra Halim,
seorang insan Indonesia Kreatif pada tahun 2012. Ia membuat Instagram ini
karena passion-nya di bidang kuliner. Saat ini Instagram @kulinermedan
memiliki lebih dari 29.000 followers dan terdapat lebih dari 1900 postingan
kuliner. Selain mendapatkan 2012 Creative Tourism Award dari Kementerian
Pariwisata, Indra Halim sebagai pembuat Instagram @kulinermedan saat ini aktif
di Kadin dan Hipmi serta terus mengaplikasikan kecintaannya akan kuliner sambil
menjerit menggagaskan Kota Medan sebagai Kota Kuliner Indonesia. Ia sudah
terbiasa keluar masuk warung sampai rumah makan sambil mencicipi dunia
kuliner dengan memberikan informasi positif kepada masyarakat lewat jejaring
sosial salah satunya Instagram (wawancara dengan Indra Halim, 10 Januari 2014).
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti merumuskan
masalah sebagai berikut: “Bagaimanakah Opini Mahasiswa Universitas Sumatera
Utara Terhadap Instagram @kulinermedan?”.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
1. Mengetahui gambaran umum opini mahasiswa terhadap Instagram
@kulinermedan.
2. Mengetahui manfaat yang didapat oleh para mahasiswa pengguna Instagram
@kulinermedan.
3. Mengetahui alasan mahasiswa mengikuti akun Instagram @kulinermedan.
2
URAIAN TEORITIS
Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi adalah suatu penerapan ilmu pengetahuan untuk
memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan komunikasi. Rogers
(1986), mendefinisikan teknologi komunikasi sebagai alat perangkat keras,
struktur organisasi dan nilai-nilai sosial yang digunakan, untuk mengumpulkan,
memproses dan mempertukarkan informasi dengan orang lain (Lubis, 1997: 42).
Everett M. Rogers (1968) dalam bukunya Communication Technology;
The New Media in Society, mengatakan bahwa dalam hubungan komunikasi di
masyarakat, dikenal empat era komunikasi, yaitu: era tulis, era media cetak, era
media telekomunikasi, dan era media komunikasi interaktif. Dalam era terakhir,
yakni era media komunikasi interaktif dikenal media komputer, videotext dan
teletext, teleconferencing, TV kabel dan sebagainya. Berdasarkan apa yang
dijelaskan Rogers itulah, maka masyarakat percaya bahwa perkembangan
teknologi media dimulai dari era media tulis dan cetak (Bungin, 2008: 111).
Media Baru – Internet
Media baru (new media) telah digunakan sejak tahun 1960-an dan telah
mencakup seperangkat teknologi komunikasi terapan yang semakin berkembang
dan beragam. Kemunculan media baru memberikan dampak yang besar terhadap
kehidupan manusia. Media baru secara langsung telah merubah pola kehidupan
masyarakat, budaya, cara berfikir dan hampir segala aspek dalam kehidupan
manusia. Menurut Laquey (1997), internet merupakan jaringan longgar dari
ribuan komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia. Misi awalnya
adalah menyediakan sarana bagi para peneliti untuk mengakses data dari sejumlah
sumber daya perangkat keras komputer yang mahal. Namun, sekarang internet
telah berkembang menjadi ajang komunikasi yang sangat cepat dan efektif,
sehingga telah menyimpang jauh dari misi awalnya. Dewasa ini, internet telah
tumbuh menjadi sedemikian besar dan berdaya sebagai alat informasi dan
komunikasi yang tak dapat diabaikan (Ardianto, 2004: 141).
Media Sosial - Instagram
Media sosial (social media) adalah saluran atau sarana pergaulan sosial
secara online di dunia maya (internet). Para pengguna (user) media sosial
berkomunikasi, berinteraksi, saling kirim pesan, dan saling berbagi (sharing)
bahkan membangun jaringan (networking). Instagram adalah sebuah aplikasi
untuk berbagi foto yang dapat dilihat oleh followers dari pengunggah foto tersebut
dan dapat saling memberikan komentar antara sesamanya. Nama Instagram
sendiri berasal dari “insta” yang berasal dari kata instant dan “gram” yang berasal
dari telegram, dapat disimpulkan dari namanya yang berarti menginformasikan
atau membagikan foto kepada orang lain dengan cepat (instagram.com/about).
Pada tahun 2010 perusahaan Burbn, Inc adalah sebuah perusahaan startup yang
fokusnya khusus untuk pengembangan aplikasi untuk telepon genggam. Pada
awalnya mereka hanya fokus di HTML5 mobile. Pada tanggal 9 April 2012,
dengan perkiraan nilai $1 miliar situs jejaring sosial Facebook mengambil alih
Instagram (Bambang, 2012: 15).
3
Instagram @kulinermedan menampilkan berbagai macam jenis kuliner
seperti Indonesian food, Chinese food, Western food serta variasi kuliner lainnya.
Selain itu, pada akun ini terdapat informasi mengenai makanan halal maupun non
halal yang ditampilkan di caption foto sehingga informasi tersebut berguna bagi
masyarakat muslim dalam memilih kuliner. Untuk pengkategorian halal dan non
halal, Indra halim selaku admin dari Instagram @kulinermedan berpedoman pada
informasi yang diberikan langsung oleh pemilik restoran/kafe tentang bahanbahan yang digunakan dalam membuat suatu makanan/minuman ataupun
informasi tentang sertifikasi halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) yang
ditunjukkan oleh pemilik restoran/kafe. Selain itu, akun Instagram ini juga
menampilkan promo-promo kuliner dan informasi mengenai tempat makan yang
tentunya menjadi salah satu tujuan dibuatnya akun Instagram @kulinermedan ini
(wawancara dengan Indra Halim, 10 Januari 2014).
Opini Publik
William Albig berpendapat bahwa opini publik adalah jumlah dari
pendapat individu-individu yang diperoleh melalui perdebatan dan opini publik
merupakan hasil interaksi antar individu dalam suatu publik. Emory S. Bogardus
dalam The Making of Public Opinion mengatakan opini publik adalah hasil
pengintegrasian pendapat berdasarkan diskusi yang dilakukan di dalam
masyarakat yang demokratis (Erlita, 2011: 22). Untuk memahami opini seseorang
dan publik tersebut, menurut R.P Abelson (1968) bukanlah perkara yang mudah
karena berkaitan dengan unsur- unsur pembentuknya (Cutlip, 2006: 242), yaitu:
1. Kepercayaan (belief) yaitu kepercayaan mengenai sesuatu hal atau apa yang
diyakini seseorang/publik sebagai suatu kebenaran. Kepercayaan merupakan
kondisi mental yang didasari oleh situasi seseorang dengan konteks sosialnya.
2. Apa yang sebenarnya dirasakan untuk menjadi sikapnya (attitude). Yaitu
kecenderungan untuk merespon masalah atau situasi tertentu. Sikap bukan
dibawa sejak lahir melainkan dibentuk atau dipelajari sepanjang
perkembangan antara seseorang dengan suatu hal yang dirasakannya.
3. Persepsi (perception), yaitu sebuah proses memberikan makna yang berakar
dari beberapa faktor, yakni:
a. Latar belakang budaya, kebiasaan dan adat istiadat yang dianut
seseorang/masyarakat.
b. Pengalaman masa lalu seseorang/kelompok tertentu menjadi landasan atau
pendapat atau pandangan.
c. Nilai-nilai yang dianut (moral, etika, dan keagamaan yang dianut atau
nilai-nilai yang berlaku di masyarakat).
d. Berita-berita dan pendapat-pendapat yang berkembang yang kemudian
mempunyai pengaruh terhadap pandangan seseorang. Bisa diartikan beritaberita yang dipublikasikan itu dapat berfungsi sebagai pembentuk opini
masyarakat.
Kerangka konsep
Adapun konsep atau variabel yang terdapat di dalam penelitian ini adalah :
1. Instagram @kulinermedan
4
2.
Opini Mahasiswa Universitas Sumatera Utara
Operasional Variabel
Variabel Penelitian
Instagram @kulinermedan
Variabel Operasional
1. Tampilan Instagram
@kulinermedan
2. Fitur Instagram
@kulinermedan
3. Informasi yang ada di
Instagram @kulinermedan
Opini Mahasiswa Universitas
Sumatera Utara
1. Believe
2. Attitude
3. Perception
METODOLOGI PENELITIAN
Deskripsi Lokasi Penelitian
Lokasi pelaksanaan penelitian ini di Universitas Sumatera Utara, yang
beralamat di Jl. Dr. Mansyur No.9 Padang Bulan, Medan-20155. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Januari 2014 sampai Mei 2014.
Metode Penelitian
Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i Universitas Sumatera
Utara yang terdaftar hingga Agustus 2013 adalah 44.805 orang. Dalam penelitian
ini peneliti tidak dapat menentukan besaran sampel dikarenakan tidak adanya data
pasti berapa banyak mahasiswa/i Universitas Sumatera Utara yang mengikuti
akun Instagram @kulinermedan. Maka dari itu peneliti akan mencari sampel
sebanyak mungkin dengan teknik penarikan sampel yang digunakan sehingga
tujuan dari penelitian ini tercapai. Sebanyak 100 orang menjadi sampel yang
sesuai dengan kriteria responden dalam penelitian ini.
Teknik Penarikan Data
Teknik penarikan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah:
1. Teknik Purposive Sampling
2. Teknik Snowball Sampling
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Penelitian Lapangan (kuesioner).
2. Penelitian Keperpustakaan.
5
Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tabel
tunggal.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Instagram @kulinermedan
Tampilan Instagram @kulinermedan Menarik
No
Penilaian
1
Sangat Tidak Setuju
2
Tidak Setuju
3
Kurang Setuju
4
Setuju
5
Sangat Setuju
Total
Sumber : P.11/FC.11
Frekuensi
28
64
8
100
%
28
64
8
100
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan data penilaian responden terhadap
tampilan Instagram @kulinermedan versi mobile/desktop. Sebanyak 28 orang
(28%) menyatakan kurang setuju bahwa tampilan Instagram @kulinermedan
menarik. Hal ini dikarenakan tampilan Instagram @kulinermedan terbilang cukup
simple sehingga reponden menyatakan bahwa tampilan tersebut membosankan.
Sebanyak 64 orang (64%) menyatakan setuju bahwa tampilan Instagram
@kulinermedan versi mobile/desktop menarik dan sebanyak 8 orang (8%)
menyatakan sangat setuju. Hal ini dikarenakan tampilan Instagram
@kulinermedan yang simple sehingga fokus penggunanya hanya pada informasi
yang ditampilkan yakni berupa foto-foto kuliner.
Kejelasan Informasi Pada Caption Foto
No
Penelitian
Frekuensi
%
1
Sangat Tidak Setuju
2
Tidak Setuju
3
Kurang Setuju
38
38
4
Setuju
54
54
5
Sangat Setuju
8
8
100
100
Total
Sumber : P.13/FC.13
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan data penilaian responden terhadap
kejelasan informasi kuliner pada caption foto di Instagram @kulinermedan.
Sebanyak 38 orang (38%) menyatakan kurang setuju bahwa caption foto di
Instagram @kulinermedan memperjelas informasi kuliner. Sebanyak 54 orang
(54%) menyatakan setuju bahwa caption foto di Instagram @kulinermedan
memperjelas informasi kuliner dan sebanyak 8 orang (8%) menyatakan sangat
setuju. Dengan demikian mayoritas responden menyatakan setuju bahwa caption
foto di Instagram @kulinermedan memperjelas informasi kuliner.
6
Kejelasan Lokasi Kuliner Melalui Fitur Geotagging
No
Penelitian
Frekuensi
%
1
Sangat Tidak Setuju
2
Tidak Setuju
2
2
3
Kurang Setuju
42
42
4
Setuju
48
48
5
Sangat Setuju
8
8
100
100
Total
Sumber : P.16/FC.16
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan data penilaian responden terhadap
fitur geotagging pada foto di Instagram @kulinermedan. Sebanyak 2 orang (2%)
menyatakan tidak setuju bahwa fitur geotagging pada foto di Instagram
@kulinermedan memperjelas lokasi kuliner. Sebanyak 42 orang (42%)
menyatakan kurang setuju bahwa fitur geotagging pada foto di Instagram
@kulinermedan memperjelas lokasi kuliner. Kemudian sebanyak 48 orang (48%)
menyatakan setuju bahwa fitur geotagging pada foto di Instagram @kulinermedan
memperjelas lokasi kuliner dan sebanyak 8 orang (8%) menyatakan sangat setuju
bahwa fitur geotagging pada foto di Instagram @kulinermedan memperjelas
lokasi kuliner. Hal ini dikarenakan tiap foto memang dilengkapi fitur geotagging
yang dapat mengarahkan penggunanya untuk mengetahui dimana lokasi kuliner
sehingga kemungkinan pengguna tersesat ketika menuju ke lokasi kuliner sangat
kecil.
Ketertarikan Terhadap Informasi Promo Makanan dan Minuman
No
Penelitian
Frekuensi
%
1
Sangat Tidak Setuju
2
Tidak Setuju
2
2
3
Kurang Setuju
8
8
4
Setuju
70
70
5
Sangat Setuju
20
20
100
100
Total
Sumber : P.20/FC.20
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan data penilaian responden terhadap
ketertarikan pada informasi promo makanan dan minuman di Instagram
@kulinermedan. Sebanyak 2 orang (2%) menyatakan tidak setuju terhadap
ketertarikan pada informasi promo makanan dan minuman di Instagram tersebut.
Sebanyak 8 orang (8%) menyatakan kurang setuju terhadap ketertarikan pada
informasi promo makanan dan minuman di Instagram tersebut. Kemudian
sebanyak 70 orang (70%) menyatakan setuju terhadap ketertarikan pada informasi
promo makanan dan minuman di Instagram @kulinermedan dan sebanyak 20
orang (20%) menyatakan sangat setuju terhadap ketertarikan pada informasi
promo makanan dan minuman di Instagram @kulinermedan. Hal ini dikarenakan
promo kuliner yang ditawarkan oleh suatu restoran/kafe yang ditampilkan di
Instagram @kulinermedan memang sangat di minati oleh responden.
7
Opini Mahasiswa Universitas Sumatera Utara
Terpengaruh Untuk Makan di Suatu Tempat
No
Penelitian
Frekuensi
%
1
Sangat Tidak Setuju
2
Tidak Setuju
1
1
3
Kurang Setuju
27
27
4
Setuju
59
59
5
Sangat Setuju
13
13
100
100
Total
Sumber : P.23/FC.23
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan data penilaian responden yang
terpengaruh untuk makan di suatu tempat setelah melihat foto kuliner di Instagram
@kulinermedan. Sebanyak 1 orang (1%) menyatakan tidak setuju jika dikatakan
terpengaruh untuk makan di suatu tempat setelah melihat foto kuliner di Instagram
@kulinermedan. Sebanyak 27 orang (27%) menyatakan kurang setuju jika
dikatakan terpengaruh untuk makan di suatu tempat setelah melihat foto kuliner di
Instagram @kulinermedan. Kemudian sebanyak 59 orang (59%) menyatakan
setuju jika dikatakan terpengaruh untuk makan di suatu tempat setelah melihat
foto kuliner di Instagram @kulinermedan dan sebanyak 13 orang (13%)
menyatakan sangat setuju jika dikatakan terpengaruh untuk makan di suatu tempat
setelah melihat foto kuliner di Instagram @kulinermedan. Hal ini dikarenakan
foto-foto yang ditampilkan di Instagram @kulinermedan baik foto kuliner, foto
promo/discount kuliner ataupun foto promosi tempat makan baru dapat membuat
penasaran dan menimbulkan rasa ingin tahu responden.
Bermanfaat Dalam Memberikan Informasi Kuliner Kota Medan
No
Penelitian
Frekuensi
1
Sangat Tidak Setuju
2
Tidak Setuju
1
3
Kurang Setuju
27
4
Setuju
59
5
Sangat Setuju
13
100
Total
Sumber : P.26/FC.26
%
1
27
59
13
100
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan data penilaian responden terhadap
Instagram @kulinermedan dalam memberikan informasi seputar kuliner Kota
Medan. Sebanyak 5 orang (5%) menyatakan kurang setuju bahwa Instagram
@kulinermedan sangat bermanfaat dalam memberikan informasi seputar kuliner
Kota Medan. Kemudian sebanyak 61 orang (61%) menyatakan setuju bahwa
Instagram @kulinermedan sangat bermanfaat dalam memberikan informasi
seputar kuliner Kota Medan dan sebanyak 34 orang (34%) menyatakan sangat
setuju bahwa Instagram @kulinermedan sangat bermanfaat dalam memberikan
informasi seputar kuliner Kota Medan. Hal ini dikarenakan banyaknya informasi
yang ditampilkan di Instagram @kulinermedan dan banyaknya responden yang
menjadikan Instagram ini sebagai panduan kuliner mereka.
8
Dari teori-teori yang digunakan, Instagram @kulinermedan dikategorikan
sebagai media baru yang berbentuk media sosial yang saat ini sangat diminati oleh
masyarakat khususnya remaja. Dari Instagram @kulinermedan inilah komunikasi
massa terjalin, yaitu bagaimana suatu informasi diberikan oleh suatu pihak kepada
pengguna nya/pihak lain melalui sebuah media. Kemudian akan muncul lah opiniopini publik yang berbeda dari setiap orang terhadap informasi-informasi yang
disampaikan oleh Instagram @kulinermedan. Hal ini dikarenakan faktor-faktor
seperti latar belakang budaya, pengalaman masa lalu, ataupun berita-berita yang
berkembang di masyarakat yang dapat membentuk suatu opini publik.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Setelah dilakukannya penelitian dan pembahasan, maka dari keseluruhan
hasil penelitian dapat dikemukakan beberapa kesimpulan antara lain:
1. Opini mahasiswa USU terhadap Instagram @kulinermedan adalah baik.
Mereka berpendapat bahwa Instagram tersebut sangat menarik dan kreatif
sebagai media informasi kuliner yang diminati para mahasiswa USU dalam
memberikan referensi tempat kuliner yang dapat mereka kunjungi.
2. Manfaat yang didapat oleh para mahasiswa USU sebagai pengguna Instagram
@kulinermedan adalah kemudahan dalam menentukan kuliner mana yang
sesuai selera para mahasiswa. Selain itu, pengetahuan mereka bertambah
terhadap kuliner yang tidak hanya memberi informasi seputar kuliner
tradisional, tetapi juga kuliner chinese, western ataupun home made.
Sehingga yang tadinya mereka tidak mengetahui kuliner-kuliner baru ataupun
yang belum ter-expose menjadi lebih tahu dan bahkan tertarik untuk
mencicipi kuliner-kuliner tersebut.
3. Alasan mahasiswa USU mengikuti akun Instagram @kulinermedan adalah
dikarenakan informasi kuliner yang diberikan lengkap dan dapat memenuhi
kebutuhan informasi kuliner mereka setiap hari sehingga menjadikan
Instagram @kulinermedan sebagai panduan kuliner mereka. Selain itu,
dengan semakin canggihnya teknologi informasi dan komunikasi pada saat
ini, seperti dengan hadirnya smartphone, Instagram @kulinermedan dapat
diakses kapan saja dan di mana saja. Hal ini bersifat praktis karena
mahasiswa USU sebagai responden dalam penelitian ini sebagian besar
merupakan orang-orang yang sering berwisata kuliner dan tentunya
mengandalkan media informasi kuliner seperti Instagram @kulinermedan ini.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan atas jawaban dari para
responden maka dapat disimpulkan saran-saran dari responden adalah:
1. Diharapkan agar pihak-pihak tertentu semakin banyak memunculkan media
informasi kuliner yang lebih lengkap dan menarik seperti Instagram
@kulinermedan yang tentunya berguna untuk para penikmat kuliner dan juga
dapat terus menarik wisatawan untuk mengunjungi Kota Medan yang mana
dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Medan itu sendiri.
9
2.
3.
Salah satu alasan responden menggunakan Instagram @kulinermedan adalah
karena kulinernya yang beranekaragam. Maka dari itu Instagram
@kulinermedan diharapkan dapat lebih sering menampilkan kuliner-kuliner
tradisional yang jarang ter-expose dan tidak hanya menampilkan kuliner di
restoran/kafe mewah tetapi juga harus lebih sering menampilkan kuliner
pinggiran yang kualitasnya tidak kalah dengan kuliner di restoran mewah.
Instagram @kulinermedan sebagai media informasi kuliner yang sangat
diminati para penggunanya harus lebih lengkap lagi dalam menginformasikan
kuliner. Seperti penambahan label harga makanan/minuman agar para
penikmat kuliner Medan yang mengikuti akun tersebut dapat menentukan
tujuan kuliner mereka sesuai dengan keadaan ekonominya. Selain itu, agar
Instagram @kulinermedan semakin sering mencantumkan label halal dan non
halal pada informasi kuliner yang diberikan. Hal ini tentunya sangat berguna
bagi penikmat kuliner yang beragama muslim yang merupakan pengguna
akun tersebut.
DAFTAR REFERENSI
Ardianto, Elvinaro & Lukiati Komala Erdinaya. 2004. Komunikasi Massa Suatu
Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Bambang. 2012. Instagram Handbook. Jakarta: Media Kita.
Bungin, Burhan. 2008. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus
Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Cutlip, Scott M, dkk. 2006. Effective Public Relation. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Erlita, Novi & Helena Olii. 2011. Opini Publik. Jakarta: PT. Indeks.
Lubis, Suwardi. 1997. Teknologi Komunikasi dan Pembangunan. Medan: USU
Press.
Sumber lain:
Halim, Indra. (10 Januari 2014). Personal Interview.
instagram.com/about (diakses tanggal 6 Januari 2014).
http://travel.detik.com/read/2012/02/23/002927/1849479/1025/8-tempat-kulinerdi-medan-yang-wajib-dikunjungi (diakses tanggal 27 Mei 2014).
10
Download