BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan tempat menyelenggarakan pelayanan kesehatan, makasesuai dengan Permenkes RI No. 159b/MenKes/SK/PER/II/1988, menyebutkan kegiatan pelayanan rumah sakit berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap dan pelayanan gawat darurat yang mencakup pelayanan medik dan penunjang medik serta UU Nomor 44 tahun 2009 tentang membuat, melaksanakan, dan menjaga standar kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit sebagai acuan dalam melayani pasien. Menurut Pramono (2008) dalam Triwibowo (2013), kualitas pelayanan keperawatan adalah sikap profesional perawat yang memberikan perasaan nyaman terlindungi pada diri setiap pasien yang sedang menjalani proses penyembuhan dimana sikap ini merupakan kompensasi sebagai pemberi layanan dan diharapkan menimbulkan perasaan puas pada diri pasien. Hal ini terjadi karena keperawatan merupakan kelompok profesi dengan jumlahterbanyak,palingdepan dan terdekat dengan penderitaan, kesakitan serta kesengsaraan yang dialami pasien. Menurut Parasuraman yang dikutip Kotler dalam Nursalam (2011), aspek-aspek mutu atau kualitaspelayanan keperawatan adalahbukti fisik (tangible),Keandalan (reliability), Ketanggapan(responsiveness), jaminan kepastian (assurance), empati atau kepedulian (emphaty).Pelayanan yang baik dan berkualitas tercermin dari pelayanan yang ramah, cepat, serta nyaman. Pelayanan rawat jalan dimulai dari tempat pendaftaran pasien sampai memperoleh dokumen rekam medis yang akan digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. 1 2 Berdasarkan standar penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat jalan adalah 10 menit, dan pelayanan dokumen rekam medis pelayanan rawat inap selama 15 menit (Depkes RI, 2006).Instalasi Rawat Jalan (IRJ) merupakan unit fungsional yang menanganai penerimaan pasien di rumah sakit, baik yang akan berobat jalan maupun yang akan dirawat di rumah sakit. Pemberian pelayanan di IRJ pertama kali dilakukan diloket karcis yang dikelola oleh bagian pendaftaran rawat jalan (Wijono,1999). Penelitian yang dilakukan oleh Nofiana (2011), menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara mutu pelayanan pendaftaran dengan kepuasan pasien rawat jalan dirumah sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. Responden yang berpendapat mutu pelayanan pendaftaran termasuk dalam kategori baik berjumlah 23 responden (42,6%), kategori cukup berjumlah 29 responden (53,7%), dan kategori kurang berjumlamh 2 responden (3,7%). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nurhalimmah (2008), terhadap gambaran tingkat kepuasan pasien rawat jalan dengan kunjungan ulang di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar, analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 30 pasien. Maka hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan rawat jalan pada dimensi mutu kompetensi teknik, puas sejumlah 22 pasien (73,3%), dan tidak puas sejumlah 8 pasien (26,7%), dimensi mutu kenyamanan, puas sejumlah 22 pasien (73,3%), dan tidak puas sejumlah 8 pasien (26,7%), dan dimensi efesiensi kenyamanan pelayanan kesehatan, puas sejumlah 20 pasien (66,7%), dan tidak puas sejumlah 10 pasien (33,3%). Berdasarkan hasil survei awal tanggal 14-15 Maret 2014 di loket pendaftaran rawat jalan RSUD Lukas Hilisimaetano Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias Selatan, dari 15 orang pasien rawat jalan menunjukan rata–rata 22 menit 55 detik waktu tunggu pasien terhadap pelayanan pendaftaran rawat jalan. Mulai dari kedatangan pasien ditempat penerimaan pasien sampai dikirimnya berkas rekam medis ke 3 PoliKlinik tujuan. Peneliti juga melakukan wawancara terhadap 10 pasien dari 15 pasien tersebut,dengan memberikan beberapa pertanyaan yakni pertanyaan pertama : bagaimana perasaan anda setelah menunggu hampir 30 menit di loket pendaftran ini? Jawaban dari 10 pasien tersebut rata-rata sama yaitu merasa jenuh dan tidak sabar menunggu, pertanyaan kedua : bagaimana menurut anda kualitas pelayanan pendaftaran di rumah sakit ini? 6 orang pasien mengatakan pelayanannya sangat lambat, 4 pasien lainnya mengatakan tidak bagus dan perawatnya tidak ramah dalam menerima dan melayani pasien, pertanyaan tiga: apakah anda merasa puas terhadap pelayanan pendaftaran yang diberikan oleh perawat? 7orang pasien menjawab kurang puas, dan 3 pasien lainnya menjawab cukup puas.Oleh karena itu, peneliti tertarik meneliti tentang hubungan kualitas pelayanan pendaftaran dengan kepuasan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Lukas Hilisimaetano Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias Selatan dengan harapan dapat dilakukan upaya perbaikan oleh pihak rumah sakit. B. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah adalah “Adakah Hubungan Kualitas Pelayanan Pendaftaran dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Lukas Hilisimaetano Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias Selatan Tahun 2014”. C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Mengetahui hubungan kualitas pelayanan pendaftaran dengan kepuasan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum DaerahLukas Hilisimaetano Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias Selatan Tahun 2014. 2. Tujuan Khusus a. Mengetahui kualitas pelayanan pendaftaran di Rumah Sakit Umum Daerah Lukas Hilisimaetano Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias Selatan Tahun 2014. 4 b. Mengetahui kepuasan pasienrawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Lukas Hilisimaetano Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias Selatan Tahun 2014. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perawat Sebagai masukan dan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendaftaran di Rumah Sakit Umum Daerah Lukas Hilisimaetano Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias Selatan. 2. Bagi Manajemen Rumah Sakit Sebagai bahan pertimbangan dan masukan kepada pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Lukas Hilisimaetano Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias Selatan dalam membenahi kembali stategi manajemen pelayanan dan secara khusus dibagian pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan, dimana pihak manajemen kiranya lebih meningkatkan kualitas pelayanan pendaftaran sehingga pasien dapat merasa puas terhadap pelayanan pendaftaran yang didapatkannya, sehingga dapat meningkatkan minat pasien untuk berobat di RSUD Lukas Hilisimaetano. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Sebagai informasi tambahan maupun data awal untuk mengembangkan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan hubungan kualitas pelayanan pendaftaran dengan kepuasan pasien rawat jalan.