BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA DATA Dalam perancangan sebuah sistem diperlukan pengukuran apakah sistem yang dirancang sudah sesuai tujuan atau tidak, jika terjadi penyimpangan maka diperlukan adanya analisa untuk menjadikan sistem yang dirancang itu lebih baik. Pada bab ini akan memperlihatkan hasil pengukuran dan analisa data untuk perbandingan hasil teori dengan hasil pengujian dari perancangan hardware dan perancangan software. 4.1 Pengujian Hardware 4.1.1 Pengujian Potesiometer Diambil dari Diagram blok Rangkaian INPUT Potensio meter CONTROLLER ATMEG A 328 OUTPUT Driver Motor dc Gambar 4.1. Blok Diagram Sistem Speedometer Penjelasan dari gambar Diagram 4.1 adalah untuk mencari hasil pengukuran kecepatan, jarak dan waktu tempuh dilihat pada layar PC, dengan pengaturan tegangan oleh potensiometer untuk mendapatkan variabel kecepatan. Nilai Potensiometer sangat berpengaruh terhadap nilai dari tegangan keluaran. Prinsip hukum Ohm yaitu semakin besar nilai hambatan maka semakin besar pula besar pula nilai tegangan keluarannya. 37 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 38 Langkah- langkah pengujian alat ukur kecepatan motor DC dimulai dari pengukuran pada variabel resistor 4.2 Pengukuran Pada Variabel Resistor (VR) Hasil pengukuran pada variabel resistor ditunjukkan pada tabel 4.1. Pada tabel 4.1 terdapat 5 (lima) sampel variabel resistor mulai dari awal pada saat kondisi variabel resistor 0 Ohm sampai dengan 45,8 Ohm Tabel 4.1 Hasil Pengukuran potensiometer Hasil pengukuran Variabel Resistor No Nilai Hambatan (R) Nilai Arus (I) Nilai Tegangan(V) 1. 0 ohm 0,5 A 5V 2. 1,15 ohm 0,5 A 4,2 V 3. 1,17 ohm 0,5 A 4,26 V 4. 1,25 ohm 0,5 A 4,32 V 5. 1,45 ohm 0.5 A 4,33V 6. 45,8 ohm 0.5 A 4,33V Pada Tabel 4.1 Tegangan keluaran dipengaruhi oleh pengaturan nilai R karena hambatan semakin besar maka nilai tegangan semakin besar. Pada sampel ke enam untuk nilai hambatan 45,8 Ohm dan nilai arus 0,5 A diperoleh tegangan 4,33 V. Besar kecilnya tegangan yang dihasilkan akan berpengaruh terhadap kecepatan putaran pada roda. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 39 Tabel 4.2 Hubungan Setingan Potensiometer Terhadap Kecepatan Hasil pengukuran Varibel Resistor No Nilai (R) Nilai (I) Nilai (V) Hasil Pengukuran Potensiometer Kecepatan Jarak Time (meter/detik) (meter) (detik) 1 0 Ohm 0,5 A 5V 0 0 0 2 1,15 Ohm 0,5 A 4,2 V 3 2030 00;00-01:04 3 1,17 Ohm 0,5 A 4,26 V 4 2930 00:00-01:07 4 1,25 Ohm 0,5 A 4,32 V 5 3160 00:00-01:04 5 1,45 Ohm 0.5 A 4,33V 6 4040 00:00-01:02 6 45,8 Ohm 0.5 A 4,33V 25 16350 00:00-01:04 Berdasarkan penjelasan Tabel 4.2 menunjukkan hasil pengukuran kecepatan berdasarkan pengaturan variabel resistor, semakin besar nilai hambatan maka tegangan juga semakin besar sehingga putaran roda semakin cepat. Pengukuran dengan kecepatan maksimal 25 dapat hasil pengukuran dengan hambatan 45,8 ohm dan tegangan 4,33 V http://digilib.mercubuana.ac.id/ 40 http://digilib.mercubuana.ac.id/