PERLAKUAN AKUNTANSI BIAYA PRODUK RUSAK DANPENGARUHNYA TERHADAP HARGA POKOK PRODUKSIPADA PERUSAHAAN ROKOK “SAE” TULUNGAGUNG Oleh: Mani’Atul Dewi Masitoh (01620234) Accounting Dibuat: 2006-03-01 , dengan 3 file(s). Keywords: AKUNTANSI BIAYA, PRODUK RUSAK, HARGA POKOK PRODUKSI Penelitian ini merupakan studi kasus pada Perusahaan Rokok “SAE” Tulungagung dengan judul Perlakuan Akuntansi Biaya Produk Rusak Dan Pengaruhnya Terhadap Penentuan Harga Pokok Produksi Pada Perusahaan Rokok “SAE” Tulungagung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi produk rusak dalam perhitungan Harga Pokok Produksi, menghitung berapa besar biaya yang telah dikeluaarkan terhadap produk rusak dalam perhitungan Harga Pokok Produksi. Teknik analisa data yang digunakan oleh penulis adalah pertama, melakukan identifikasi atas jenis produk rusak melalui toleransi yang ditetapkan oleh perusahaan, kedua melakukan evaluasi atas perlakuan akuntansi produk rusak, ketiga melakukan perhitungan atas biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik untuk produk rusak dalam proses produksi, keempat menyusun laporan harga pokok produksi untuk produk rusak, kelima menilai pengaruh biaya produk rusak terhadap biaya pokok produksi. Perusahaan tidak membedakan antara produk rusak normal dan abnormal demikian pula pada perlakuan akuntansinya. Perusahaan langsung membebankan semua produk rusak tersebut ke dalam harga pokok produk selesai. Oleh sebab itu penulis melakukan pemisahan antara produk rusak normal dan abnormal serta melakukan penyesuaian atas perlakuan akuntansinya. Selanjutnya pemisahan atas nilai produk rusak baik normal maupun abnormal dibebankan ke dalam harga pokok produksi. Pembebanan atas nilai produk rusak baik normal atau abnormal telah menyerap seluruh biaya produksi yang dikeluaarkan untuk periode tahun 2002, 2003, 2004 dan dibebankan secara terpisah ke Biaya bahan baku, Biaya Tenaga kerja, Boaya overhead pabrik. Selanjutnya perusahaan menerapkan prosedur atas produk rusak seperti yang dilakukan oleh penulis sehingga efisiensi atas biaya dan keakuratan perhitungan biaya produk rusak dapat terealisasi serta dapat berpengaruh baik terhadap harga pokok produksi dan harga jual produk Perusahaan Rokok “SAE” Tulungagung.