P U T U S A N Nomor 186/PID.SUS/2015/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara atas nama Terdakwa : Nama : KOSMAN VITONI IMMANUEL SIBORO; Tempat Lahir : Aek Nabara ; Umur/Tanggal Lahir : 34 Tahun / 14 Februari 1980 ; Jenis Kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Jalan Dahlia III Nonor 95 RT.008/RW.003, Kelurahan Jati Keramat, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi ; Agama : Kristen ; Pekerjaan : Asisten Kepala Sei.Rokan PT.Jatim Jaya perkasa ; Pendidikan : S1.UPN. Veteran Jawa Timur ; Terdakwa ditahan dalam tahanan Kota berdasarkan Penetapan Penahanan dari : Surat Perintah/ 1. Majelis Hakim sejak tanggal 24 Februari 2015 sampai dengan tanggal 25 Maret 2015; 2. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Rokan Hilir sejak tanggal 26 Maret 2015 sampai dengan tanggal 24 Mei 2015; Terdakwa didampingi oleh Team Penasihat Hukum yaitu masing-masing Fery Mahendra,SH.MH, Eka Wanti, SH.MH dan Yuta Pratama, SH, Advokat Konsultan Hukum pada Law Firm Fery Mahendra & Partners beralamat di Komplek Perkantoran Taman Mella Blok C Nomor 14 Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru berdasarkan surat kuasa khusus Nomor 044/FM&P/SK/VIII/2015 tanggal 18 Agustus 2015 ; PENGADILAN TINGGI tersebut ; Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 21 Oktober 2015 Nomor 186/PID.SUS/2015/PT.PBR, Tentang Hal 1 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa tersebut diatas ; Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir tanggal 12 Agustus 2015 Nomor 72/Pid.Sus/2015/PN.Rhl, dalam perkara Terdakwa tersebut di atas ; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 5 Februari 2015 Nomor Register Perkara PDM-53/Euh.2/02/2015, Terdakwa diajukan ke persidangan dengan dakwaan sebagai berikut : PERTAMA ; Primair ; Bahwa ia terdakwa KOSMAN VITONI IMMANUEL SIBORO, pada tanggal 17 Juni 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di alamat Desa Sei Majo, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rokan Hilir, didalam kedudukannya sebagai orang yang memberi perintah atau orang yang bertindak sebagai pemimpin kegiatan dalam tindak pidana tersebut, dengan sengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut ; - Bahwa PT. Jatimjaya Perkasa adalah badan usaha yang berdiri sejak tanggal 30 September tahun 1994 berdasarkan akta notaris Ika Azniga Lokman notaris medan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit. Terdakwa bekerja di PT. Jatimjaya Perkasa sejak tanggal 7 Novemeber 2011 dengan jabatan langsung menjadi Asisten Kepala Kebun Sei Rokan yang bertugas menangani usaha perkebunan pada Estate Sei Rokan, menjalankan operasional (program kerja harian/bulanan) hingga pelaporan realisasi pekerjaan di area Sei Rokan, terdakwa bertanggungjawab atas pekerjaannya tersebut kepada saksi Rinson Sembiring (atasan terdakwa yang menjabat sebagai Manager di PT. Jatimjaya Perkasa). Struktur organisasi PT. Jatimjaya Perkasa berdasarkan akta notaris Netty Maria Machdar Nomor 298 tanggal 28 Maret 2013 antara lain : H. Zainal Abidin Zen sebagai Direktur Utama, Halim Gozali, SE sebagai Direktur, Komisaris dijabat oleh Iskandar Hasan, komisaris Yosua Irawan Lau. Hal 2 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR - Terdakwa Kosman Vitoni Siboro diangkat oleh PT. Jatimjaya Perkasa sebagai Asisten Kepala Kebun Sei Rokan berdasarkan Surat Keputusan SK 001/HRD-JJP/SK/X/2011 tanggal 18 Oktober 2011 yang mana saat sampai dengan Akhir Desember 2012 terdakwa bertugas di Kebun Sei Bangko, selanjutnya dari tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan saat ini terdakwa sebagai Asisten Kepala Kebun Sei Rokan PT. Jatimjaya Perkasa. Dalam menjalankan usahanya PT. Jatimjaya Perkasa telah memiliki izin-izin antara lain : 1. Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 7/HGU/BPN/2005, tanggal 18 Pebruari 2005 tentang Pemberian Hak Guna Usaha Atas Tanah Terletak di Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau; 2. Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis Nomor : 04-406/POT/PIL-HIL/IX/1998, tanggal 15 April 1998 tentang Perpanjangan dan Revisi Izin Lokasi Untuk Keperluan Perkebunan Kelapa Sawit. 3. Sertipikat Hak Guna Usaha No. 11 tanggal 10 Maret 2005 atas nama PT. Jatim Jaya Perkasa. 4. Berita Acara Tata Batas Kawasan Hutan Yang Akan Dilepaskan Untuk Pengembangan Usaha Perkebunan PT. Jatim Jaya Perkasa tanggal 24 Nopember 1997. 5. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 135/Kpts-II/1998 tentang Pelepasan Kawasan Hutan Yang Terletak di Kelompok Hutan S.BesarS.Perdamaran Seluas 20.300 (dua puluh ribu tiga ratus) Hektar, Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkalis, Propinsi Daerah Tingkat I Riau Untk Usaha Budidaya Perkebunan Atas Nama PT. Jatim Jaya Perkasa. 6. Surat Persetujuan Prinsip Usaha Perkebunan Kelapa Sawit PT. Jatim Jaya Perkasa, Propinsi Riau dari Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor : HK.350/E5.715/09.96 tanggal 13 September 1996 perihal Persetujuan Prinsip Usaha Perkebunan Kelapa Sawit PT. Jatim Jaya Perkasa Propinsi Riau. 7. Surat Persetujuan Pencadangan Lahan Untuk Areal Perkebunan dari Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor : 525/EK/2194, tanggal 19 Juli 1996. 8. Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis Nomor : 30-XI/IL/PGT/1996 tanggal 29 Nopember 1996 tentang Pemberian Izin Lokasi Untuk Keperluan Perkebunan. - Bahwa pada tanggal 17 Juni 2013 atau setidak-tidaknya di bulan Juni 2013 terjadi kebakaran di lokasi inti PT. Jatimjaya Perkasa seluas 120 Ha yang Hal 3 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR berada pada blok S dan T di Kecamatan Bangko Pusako dan Kecamatan Pekaitan, lokasi yang terbakar tersebut merupakan areal yang sudah ditanam dan tanaman sisipan yang berdasarkan pernyataan saksi Tukiman pada saat verifikasi kelapangan dengan saksi Luthfi Sulandjana dan saksi Neneng Kurniasih merupakan sawit yang berkualitas tidak baik. Areal yang terbakar di blok S.03D dan T.03D didominasi oleh log-log besar dan tanaman sawit, tanaman sawit yang terbakar tersebut berdasarkan keterangan saksi Tukiman dan keterangan Ahli Prof. Dr. Bambang Hero Sahardjo adalah sawit kurang produktif. - Berdasarkan keterangan ahli kebakaran hutan dan/atau lahan dan didukung oleh data hotspot MODIS Confidence level >30% terdeteksi terjadi titik-titik panas (hotspot) yang terjadi dalam kurun waktu tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 (dokumen terlampir). Dari kurun waktu tersebut menunjukan terjadi kebakaran yang berulang kali dilahan PT. Jatimjaya Perkasa dan berdasarkan keterangan saksi Luthfi Sulandjana dan saksi Neneng Kurniasih tidak ditemukan peralatan seperti robin, menara api dan mobil pemadam kebakaran di blok S.03D dan T.03D yang terbakar. Areal yang terbakar di blok S.03D dan T.03D masuk dalam rencana kerja tahunan PT. Jatimjaya Perkasa yaitu Tahun 2013 yang akan dilakukan tanaman ulang (re planting) terhadap sawit yang kurang produktif. - Bahwa terdakwa selaku Asisten Kepala Kebun Sei Rokan merupakan orang yang bertanggungjawab terhadap lahan yang terbakar seluas 120 Ha yang berada di Blok S.03D dan T.03D. Bahwa areal yang terbakar di blok S.03D dan T.03D terbakar didominasi oleh log-log besar dan tanaman sawit. Tanaman sawit yang terbakar tersebut berdasarkan keterangan saksi Tukiman dan keterangan Ahli Prof. Dr. Bambang Hero Sahardjo adalah sawit kurang produktif. - Berdasarkan keterangan ahli kebakaran hutan dan/atau lahan dan didukung oleh data hotspot MODIS Confidence level >30% terdeteksi terjadi titik-titik panas (hotspot) yang terjadi dalam kurun waktu tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 (dokumen terlampir). Dari kurun waktu tersebut menunjukan terjadi kebakaran yang berulang kali dilahan PT. Jatimjaya Perkasa dan berdasarkan keterangan saksi Luthfi Sulandjana dan saksi Neneng Kurniasih tidak ditemukan peralatan seperti robin, menara api dan mobil pemadam kebakaran di blok S.03D dan T.03D yang terbakar. Areal yang terbakar di blok S.03D dan T.03D masuk dalam rencana kerja tahunan PT. Jatimjaya Perkasa yaitu Tahun 2013 yang akan dilakukan tanaman ulang (re planting) terhadap sawit yang kurang produktif. Hal 4 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR - Bahwa terdakwa selaku Asisten Kepala Kebun Sei Rokan merupakan orang yang bertanggungjawab terhadap lahan yang terbakar seluas 120 Ha yang berada di Blok S.03D dan T.03D. Bahwa areal yang terbakar di blok S.03D dan T.03D terbakar didominasi oleh log-log besar dan tanaman sawit. Tanaman sawit yang terbakar tersebut berdasarkan keterangan saksi Tukiman dan keterangan Ahli Prof. Dr. Bambang Hero Sahardjo adalah sawit kurang produktif. - Menurut keterangan ahli Dr. Basuki Wasis, M.Si Kerusakan tanah gambut itu tentunya berawal dari kegiatan pembangunan kanal sehingga menyebakan tanah gambut menjadi kering. Pengeringkan (didapat dari unsur) tanah gambut ini dapat menyebabkan terjadinya subsiden dan tanah akan mudah terbakar. Pembakaran pada tanah gambut akan mempercepat terjadinya subsiden tanah gambut; Hasil analisa tanah menunjukkan bahwa: 1) Sifat kimia tanah mengalami kerusakan tanah dan lingkungan hal tersebut ditunjukkan parameter bahwa pada tanah gambut terbakar terjadinya penurunan C-organik sebesar 156,99 %, penurunan nitrogen (N) tanah sebesar 0,98 % serta peningkatan pH tanah sebesar 2,50 dibandingkan tanah gambut tidak terbakar. 2) Sifat fisika tanah mengalami kerusakan lingkungan hal tersebut ditunjukkan bahwa pada tanah gambut terbakar terjadi peningkatan bobot isi (kepadatan tanah) sebesar 0,06 gram/cm3 dibandingkan tanah gambut tidak terbakar. - Pada tanah gambut yang terbakar telah mengalami kerusakan hal tersebut ditunjukkan adanya penurunan ketebalan tanah gambut (subsiden) sebesar 20–30 cm disamping itu terjadi penurunan keragaman spesies sebesar 100% dan penurunan kepadatan spesies sebesar 100%. Hasil analisa laboratorium untuk sifat biologi tanah juga membuktikan bahwa tanah gambut terbakar telah mengalami kerusakan hal tersebut ditunjukkan terjadi penurunan parameter total mikroorganisme tanah sebesar 20,0 x 10 6 spk/gr, total fungi tanah sebesar 25,00 x 10 4 spk/gr dan respirasi tanah sebesar 1,40 mgCCO2/kg tanah/hari, dibandingkan tanah gambut tidak terbakar. Perbuatan terdakwa melanggar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 98 ayat (1) Jo Pasal 116 ayat (1) huruf b UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ; Subsidair ; Bahwa ia terdakwa KOSMAN VITONI IMMANUEL SIBORO, pada tanggal 17 Juni 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di alamat Desa Sei Majo, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Hal 5 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR Rokan Hilir, Provinsi Riau atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rokan Hilir, didalam kedudukannya sebagai orang yang memberi perintah atau orang yang bertindak sebagai pemimpin kegiatan dalam tindak pidana tersebut, karena kelalaiannya mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : - Bahwa PT. Jatimjaya Perkasa adalah badan usaha yang berdiri sejak tanggal 30 September tahun 1994 berdasarkan akta notaris Ika Azniga Lokman notaris medan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit. Terdakwa bekerja di PT. Jatimjaya Perkasa sejak tanggal 7 Novemeber 2011 dengan jabatan langsung menjadi Asisten Kepala Kebun Sei Rokan yang bertugas menangani usaha perkebunan pada Estate Sei Rokan, menjalankan operasional (program kerja harian/bulanan) hingga pelaporan realisasi pekerjaan di area Sei Rokan, terdakwa bertanggungjawab atas pekerjaannya tersebut kepada saksi Rinson Sembiring (atasan terdakwa yang menjabat sebagai Manager di PT. Jatimjaya Perkasa). Struktur organisasi PT. Jatimjaya Perkasa berdasarkan akta notaris Netty Maria Machdar Nomor 298 tanggal 28 Maret 2013 antara lain : H. Zainal Abidin Zen sebagai Direktur Utama, Halim Gozali, SE sebagai Direktur, Komisaris dijabat oleh Iskandar Hasan, komisaris Yosua Irawan Lau. - Terdakwa Kosman Vitoni Siboro diangkat oleh PT. Jatimjaya Perkasa sebagai Asisten Kepala Kebun Sei Rokan berdasarkan Surat Keputusan SK 001/HRD-JJP/SK/X/2011 tanggal 18 Oktober 2011 yang mana saat sampai dengan Akhir Desember 2012 terdakwa bertugas di Kebun Sei Bangko, selanjutnya dari tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan saat ini terdakwa sebagai Asisten Kepala Kebun Sei Rokan PT. Jatimjaya Perkasa. Dalam menjalankan usahanya PT. Jatimjaya Perkasa telah memiliki izin-izin antara lain : 1. Surat Keputusan Kepala 7/HGU/BPN/2005, tanggal 18 Badan Pertanahan Nasional Nomor : Pebruari 2005 tentang Pemberian Hak Guna Usaha Atas Tanah Terletak di Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau . 2. Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis Nomor : 04-406/POT/PIL-HIL/IX/1998, tanggal 15 April 1998 tentang Perpanjangan dan Revisi Izin Lokasi Untuk Keperluan Perkebunan Kelapa Sawit. 3. Sertipikat Hak Guna Usaha No. 11 tanggal 10 Maret 2005 atas nama PT. Jatim Jaya Perkasa. Hal 6 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR 4. Berita Acara Tata Batas Kawasan Hutan Yang Akan Dilepaskan Untuk Pengembangan Usaha Perkebunan PT. Jatim Jaya Perkasa tanggal 24 Nopember 1997. 5. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 135/Kpts-II/1998 tentang Pelepasan Kawasan Hutan Yang Terletak di Kelompok Hutan S.BesarS.Perdamaran Seluas 20.300 (dua puluh ribu tiga ratus) Hektar, Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkalis, Propinsi Daerah Tingkat I Riau Untk Usaha Budidaya Perkebunan Atas Nama PT. Jatim Jaya Perkasa. 6. Surat Persetujuan Prinsip Usaha Perkebunan Kelapa Sawit PT. Jatim Jaya Perkasa, Propinsi Riau dari Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor : HK.350/E5.715/09.96 tanggal 13 September 1996 perihal Persetujuan Prinsip Usaha Perkebunan Kelapa Sawit PT. Jatim Jaya Perkasa Propinsi Riau. 7. Surat Persetujuan Pencadangan Lahan Untuk Areal Perkebunan dari Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor : 525/EK/2194, tanggal 19 Juli 1996. 8. Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis Nomor : 30-XI/IL/PGT/1996 tanggal 29 Nopember 1996 tentang Pemberian Izin Lokasi Untuk Keperluan Perkebunan. - Bahwa pada tanggal 17 Juni 2013 atau setidak-tidaknya di bulan Juni 2013 terjadi kebakaran di lokasi inti PT. Jatimjaya Perkasa seluas 120 Ha yang berada pada blok S dan T di Kecamatan Bangko Pusako dan Kecamatan Pekaitan, lokasi yang terbakar tersebut merupakan areal yang sudah ditanam dan tanaman sisipan yang berdasarkan pernyataan saksi Tukiman pada saat verifikasi kelapangan dengan saksi Luthfi Sulandjana dan saksi Neneng Kurniasih merupakan sawit yang berkualitas tidak baik. Areal yang terbakar di blok S.03D dan T.03D didominasi oleh log-log besar dan tanaman sawit, tanaman sawit yang terbakar tersebut berdasarkan keterangan saksi Tukiman dan keterangan Ahli Prof. Dr. Bambang Hero Sahardjo adalah sawit kurang produktif. - Berdasarkan keterangan ahli kebakaran hutan dan/atau lahan dan didukung oleh data hotspot MODIS Confidence level >30% terdeteksi terjadi titik-titik panas (hotspot) yang terjadi dalam kurun waktu tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 (dokumen terlampir). Dari kurun waktu tersebut menunjukan terjadi kebakaran yang berulang kali dilahan PT. Jatimjaya Perkasa dan berdasarkan keterangan saksi Luthfi Sulandjana dan saksi Neneng Kurniasih tidak ditemukan peralatan seperti robin, menara api dan mobil pemadam kebakaran di blok S.03D dan T.03D yang terbakar. Areal yang terbakar di blok S.03D dan T.03D masuk dalam rencana kerja tahunan PT. Jatimjaya Hal 7 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR Perkasa yaitu Tahun 2013 yang akan dilakukan tanaman ulang (re planting) terhadap sawit yang kurang produktif. - Bahwa terdakwa selaku Asisten Kepala Kebun Sei Rokan merupakan orang yang bertanggungjawab terhadap lahan yang terbakar seluas 120 Ha yang berada di Blok S.03D dan T.03D. Bahwa areal yang terbakar di blok S.03D dan T.03D terbakar didominasi oleh log-log besar dan tanaman sawit. Tanaman sawit yang terbakar tersebut berdasarkan keterangan saksi Tukiman dan keterangan Ahli Prof. Dr. Bambang Hero Sahardjo adalah sawit kurang produktif. - Berdasarkan keterangan ahli kebakaran hutan dan/atau lahan dan didukung oleh data hotspot MODIS Confidence level >30% terdeteksi terjadi titik-titik panas (hotspot) yang terjadi dalam kurun waktu tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 (dokumen terlampir). Dari kurun waktu tersebut menunjukan terjadi kebakaran yang berulang kali dilahan PT. Jatimjaya Perkasa dan berdasarkan keterangan saksi Luthfi Sulandjana dan saksi Neneng Kurniasih tidak ditemukan peralatan seperti robin, menara api dan mobil pemadam kebakaran di blok S.03D dan T.03D yang terbakar. Areal yang terbakar di blok S.03D dan T.03D masuk dalam rencana kerja tahunan PT. Jatimjaya Perkasa yaitu Tahun 2013 yang akan dilakukan tanaman ulang (re planting) terhadap sawit yang kurang produktif. - Bahwa terdakwa selaku Asisten Kepala Kebun Sei Rokan merupakan orang yang bertanggungjawab terhadap lahan yang terbakar seluas 120 Ha yang berada di Blok S.03D dan T.03D. Bahwa areal yang terbakar di blok S.03D dan T.03D terbakar didominasi oleh log-log besar dan tanaman sawit. Tanaman sawit yang terbakar tersebut berdasarkan keterangan saksi Tukiman dan keterangan Ahli Prof. Dr. Bambang Hero Sahardjo adalah sawit kurang produktif. - Menurut keterangan ahli Dr. Basuki Wasis, M.Si Kerusakan tanah gambut itu tentunya berawal dari kegiatan pembangunan kanal sehingga menyebakan tanah gambut menjadi kering. Pengeringkan (didapat dari unsur) tanah gambut ini dapat menyebabkan terjadinya subsiden dan tanah akan mudah terbakar. Pembakaran pada tanah gambut akan mempercepat terjadinya subsiden tanah gambut; Hasil analisa tanah menunjukkan bahwa: 1) Sifat kimia tanah mengalami kerusakan tanah dan lingkungan hal tersebut ditunjukkan parameter bahwa pada tanah gambut terbakar terjadinya penurunan C-organik sebesar 156,99 %, penurunan nitrogen (N) tanah sebesar 0,98 % serta peningkatan pH tanah sebesar 2,50 dibandingkan tanah gambut tidak terbakar. Hal 8 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR 2)Sifat fisika tanah mengalami kerusakan lingkungan hal tersebut ditunjukkan bahwa pada tanah gambut terbakar terjadi peningkatan bobot isi (kepadatan tanah) sebesar 0,06 gram/cm3 dibandingkan tanah gambut tidak terbakar. - Pada tanah gambut yang terbakar telah mengalami kerusakan hal tersebut ditunjukkan adanya penurunan ketebalan tanah gambut (subsiden) sebesar 20–30 cm disamping itu terjadi penurunan keragaman spesies sebesar 100% dan penurunan kepadatan spesies sebesar 100%. Hasil analisa laboratorium untuk sifat biologi tanah juga membuktikan bahwa tanah gambut terbakar telah mengalami kerusakan hal tersebut ditunjukkan terjadi penurunan parameter total mikroorganisme tanah sebesar 20,0 x 10 6 spk/gr, total fungi tanah sebesar 25,00 x 10 4 spk/gr dan respirasi tanah sebesar 1,40 mgCCO2/kg tanah/hari, dibandingkan tanah gambut tidak terbakar. Perbuatan terdakwa melanggar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 99 ayat (1) Jo Pasal 116 ayat (1) huruf b UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ; ATAU ; KEDUA ; Bahwa ia terdakwa KOSMAN VITONI IMMANUEL SIBORO, pada tanggal 17 Juni 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di alamat Desa Sei Majo, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rokan Hilir, didalam kedudukannya sebagai orang yang memberi perintah atau orang yang bertindak sebagai pemimpin kegiatan dalam tindak pidana tersebut, melakukan pembakaran lahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 69 ayat (1) huruf h, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut ; - Bahwa PT. Jatimjaya Perkasa adalah badan usaha yang berdiri sejak tanggal 30 September tahun 1994 berdasarkan akta notaris Ika Azniga Lokman notaris medan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit. Terdakwa bekerja di PT. Jatimjaya Perkasa sejak tanggal 7 Novemeber 2011 dengan jabatan langsung menjadi Asisten Kepala Kebun Sei Rokan yang bertugas menangani usaha perkebunan pada Estate Sei Rokan, menjalankan operasional (program kerja harian/bulanan) hingga pelaporan realisasi pekerjaan di area Sei Rokan, terdakwa bertanggungjawab atas pekerjaannya tersebut kepada saksi Rinson Sembiring (atasan terdakwa yang menjabat sebagai Manager di PT. Jatimjaya Perkasa). Struktur organisasi PT. Hal 9 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR Jatimjaya Perkasa berdasarkan akta notaris Netty Maria Machdar Nomor 298 tanggal 28 Maret 2013 antara lain : H. Zainal Abidin Zen sebagai Direktur Utama, Halim Gozali, SE sebagai Direktur, Komisaris dijabat oleh Iskandar Hasan, komisaris Yosua Irawan Lau. - Terdakwa Kosman Vitoni Siboro diangkat oleh PT. Jatimjaya Perkasa sebagai Asisten Kepala Kebun Sei Rokan berdasarkan Surat Keputusan SK 001/HRD-JJP/SK/X/2011 tanggal 18 Oktober 2011 yang mana saat sampai dengan Akhir Desember 2012 terdakwa bertugas di Kebun Sei Bangko, selanjutnya dari tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan saat ini terdakwa sebagai Asisten Kepala Kebun Sei Rokan PT. Jatimjaya Perkasa. Dalam menjalankan usahanya PT. Jatimjaya Perkasa telah memiliki izin-izin antara lain : 1. Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 7/HGU/BPN/2005, tanggal 18 Pebruari 2005 tentang Pemberian Hak Guna Usaha Atas Tanah Terletak di Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau . 2. Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis Nomor : 04-406/POT/PIL-HIL/IX/1998, tanggal 15 April 1998 tentang Perpanjangan dan Revisi Izin Lokasi Untuk Keperluan Perkebunan Kelapa Sawit. 3. Sertipikat Hak Guna Usaha No. 11 tanggal 10 Maret 2005 atas nama PT. Jatim Jaya Perkasa. 4. Berita Acara Tata Batas Kawasan Hutan Yang Akan Dilepaskan Untuk Pengembangan Usaha Perkebunan PT. Jatim Jaya Perkasa tanggal 24 Nopember 1997. 5. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 135/Kpts-II/1998 tentang Pelepasan Kawasan Hutan Yang Terletak di Kelompok Hutan S.BesarS.Perdamaran Seluas 20.300 (dua puluh ribu tiga ratus) Hektar, Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkalis, Propinsi Daerah Tingkat I Riau Untk Usaha Budidaya Perkebunan Atas Nama PT. Jatim Jaya Perkasa. 6. Surat Persetujuan Prinsip Usaha Perkebunan Kelapa Sawit PT. Jatim Jaya Perkasa, Propinsi Riau dari Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor : HK.350/E5.715/09.96 tanggal 13 September 1996 perihal Persetujuan Prinsip Usaha Perkebunan Kelapa Sawit PT. Jatim Jaya Perkasa Propinsi Riau. 7. Surat Persetujuan Pencadangan Lahan Untuk Areal Perkebunan dari Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor : 525/EK/2194, tanggal 19 Juli 1996. 8. Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis Nomor : 30-XI/IL/PGT/1996 tanggal 29 Nopember 1996 tentang Pemberian Izin Lokasi Untuk Keperluan Perkebunan. Hal 10 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR - Bahwa pada tanggal 17 Juni 2013 atau setidak-tidaknya di bulan Juni 2013 terjadi kebakaran di lokasi inti PT. Jatimjaya Perkasa seluas 120 Ha yang berada pada blok S dan T di Kecamatan Bangko Pusako dan Kecamatan Pekaitan, lokasi yang terbakar tersebut merupakan areal yang sudah ditanam dan tanaman sisipan yang berdasarkan pernyataan saksi Tukiman pada saat verifikasi kelapangan dengan saksi Luthfi Sulandjana dan saksi Neneng Kurniasih merupakan sawit yang berkualitas tidak baik. Areal yang terbakar di blok S.03D dan T.03D didominasi oleh log-log besar dan tanaman sawit, tanaman sawit yang terbakar tersebut berdasarkan keterangan saksi Tukiman dan keterangan Ahli Prof. Dr. Bambang Hero Sahardjo adalah sawit kurang produktif. - Berdasarkan keterangan ahli kebakaran hutan dan/atau lahan dan didukung oleh data hotspot MODIS Confidence level >30% terdeteksi terjadi titik-titik panas (hotspot) yang terjadi dalam kurun waktu tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 (dokumen terlampir). Dari kurun waktu tersebut menunjukan terjadi kebakaran yang berulang kali dilahan PT. Jatimjaya Perkasa dan berdasarkan keterangan saksi Luthfi Sulandjana dan saksi Neneng Kurniasih tidak ditemukan peralatan seperti robin, menara api dan mobil pemadam kebakaran di blok S.03D dan T.03D yang terbakar. Areal yang terbakar di blok S.03D dan T.03D masuk dalam rencana kerja tahunan PT. Jatimjaya Perkasa yaitu Tahun 2013 yang akan dilakukan tanaman ulang (re planting) terhadap sawit yang kurang produktif. - Bahwa terdakwa selaku Asisten Kepala Kebun Sei Rokan merupakan orang yang bertanggungjawab terhadap lahan yang terbakar seluas 120 Ha yang berada di Blok S.03D dan T.03D. Bahwa areal yang terbakar di blok S.03D dan T.03D terbakar didominasi oleh log-log besar dan tanaman sawit. Tanaman sawit yang terbakar tersebut berdasarkan keterangan saksi Tukiman dan keterangan Ahli Prof. Dr. Bambang Hero Sahardjo adalah sawit kurang produktif. - Menurut keterangan ahli Dr. Basuki Wasis, M.Si Kerusakan tanah gambut itu tentunya berawal dari kegiatan pembangunan kanal sehingga menyebakan tanah gambut menjadi kering. Pengeringkan (didapat dari unsur) tanah gambut ini dapat menyebabkan terjadinya subsiden dan tanah akan mudah terbakar. Pembakaran pada tanah gambut akan mempercepat terjadinya subsiden tanah gambut; Hasil analisa tanah menunjukkan bahwa: 1) Sifat kimia tanah mengalami kerusakan tanah dan lingkungan hal tersebut ditunjukkan parameter bahwa pada tanah gambut terbakar terjadinya penurunan C-organik sebesar 156,99 %, penurunan nitrogen Hal 11 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR (N) tanah sebesar 0,98 % serta peningkatan pH tanah sebesar 2,50 dibandingkan tanah gambut tidak terbakar. 2) Sifat fisika tanah mengalami kerusakan lingkungan hal tersebut ditunjukkan bahwa pada tanah gambut terbakar terjadi peningkatan bobot isi (kepadatan tanah) sebesar 0,06 gram/cm3 dibandingkan tanah gambut tidak terbakar. - Pada tanah gambut yang terbakar telah mengalami kerusakan hal tersebut ditunjukkan adanya penurunan ketebalan tanah gambut (subsiden) sebesar 20–30 cm disamping itu terjadi penurunan keragaman spesies sebesar 100% dan penurunan kepadatan spesies sebesar 100%. Hasil analisa laboratorium untuk sifat biologi tanah juga membuktikan bahwa tanah gambut terbakar telah mengalami kerusakan hal tersebut ditunjukkan terjadi penurunan parameter total mikroorganisme tanah sebesar 20,0 x 10 6 spk/gr, total fungi tanah sebesar 25,00 x 10 4 spk/gr dan respirasi tanah sebesar 1,40 mgCCO2/kg tanah/hari, dibandingkan tanah gambut tidak terbakar. Perbuatan terdakwa melanggar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 108 Jo Pasal 116 ayat (1) huruf b UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ; Atau; KETIGA ; Bahwa ia terdakwa KOSMAN VITONI IMMANUEL SIBORO, pada tanggal 17 Juni 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di alamat Desa Sei Majo, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rokan Hilir, setiap penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang tidak melaksanakan paksaan pemerintah, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut ; - Bahwa PT. Jatimjaya Perkasa adalah badan usaha yang berdiri sejak tanggal 30 September tahun 1994 berdasarkan akta notaris Ika Azniga Lokman notaris medan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit. Terdakwa bekerja di PT. Jatimjaya Perkasa sejak tanggal 7 Novemeber 2011 dengan jabatan langsung menjadi Asisten Kepala Kebun Sei Rokan yang bertugas menangani usaha perkebunan pada Estate Sei Rokan, menjalankan operasional (program kerja harian/bulanan) hingga pelaporan realisasi pekerjaan di area Sei Rokan, terdakwa bertanggungjawab atas pekerjaannya tersebut kepada saksi Rinson Sembiring (atasan terdakwa yang menjabat sebagai Manager di PT. Jatimjaya Perkasa). Struktur organisasi PT. Hal 12 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR Jatimjaya Perkasa berdasarkan akta notaris Netty Maria Machdar Nomor 298 tanggal 28 Maret 2013 antara lain : H. Zainal Abidin Zen sebagai Direktur Utama, Halim Gozali, SE sebagai Direktur, Komisaris dijabat oleh Iskandar Hasan, komisaris Yosua Irawan Lau. - Terdakwa Kosman Vitoni Siboro diangkat oleh PT. Jatimjaya Perkasa sebagai Asisten Kepala Kebun Sei Rokan berdasarkan Surat Keputusan SK 001/HRD-JJP/SK/X/2011 tanggal 18 Oktober 2011 yang mana saat sampai dengan Akhir Desember 2012 terdakwa bertugas di Kebun Sei Bangko, selanjutnya dari tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan saat ini terdakwa sebagai Asisten Kepala Kebun Sei Rokan PT. Jatimjaya Perkasa. Dalam menjalankan usahanya PT. Jatimjaya Perkasa telah memiliki izin-izin antara lain : 1. Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 7/HGU/BPN/2005, tanggal 18 Pebruari 2005 tentang Pemberian Hak Guna Usaha Atas Tanah Terletak di Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau . 2. Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis Nomor : 04-406/POT/PIL-HIL/IX/1998, tanggal 15 April 1998 tentang Perpanjangan dan Revisi Izin Lokasi Untuk Keperluan Perkebunan Kelapa Sawit. 3. Sertipikat Hak Guna Usaha No. 11 tanggal 10 Maret 2005 atas nama PT. Jatim Jaya Perkasa. 4. Berita Acara Tata Batas Kawasan Hutan Yang Akan Dilepaskan Untuk Pengembangan Usaha Perkebunan PT. Jatim Jaya Perkasa tanggal 24 Nopember 1997. 5. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 135/Kpts-II/1998 tentang Pelepasan Kawasan Hutan Yang Terletak di Kelompok Hutan S.BesarS.Perdamaran Seluas 20.300 (dua puluh ribu tiga ratus) Hektar, Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkalis, Propinsi Daerah Tingkat I Riau Untk Usaha Budidaya Perkebunan Atas Nama PT. Jatim Jaya Perkasa. 6. Surat Persetujuan Prinsip Usaha Perkebunan Kelapa Sawit PT. Jatim Jaya Perkasa, Propinsi Riau dari Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor : HK.350/E5.715/09.96 tanggal 13 September 1996 perihal Persetujuan Prinsip Usaha Perkebunan Kelapa Sawit PT. Jatim Jaya Perkasa Propinsi Riau. 7. Surat Persetujuan Pencadangan Lahan Untuk Areal Perkebunan dari Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor : 525/EK/2194, tanggal 19 Juli 1996. 8. Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis Nomor : 30-XI/IL/PGT/1996 tanggal 29 Nopember 1996 tentang Pemberian Izin Lokasi Untuk Keperluan Perkebunan. Hal 13 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR - Bahwa pada tanggal 17 Juni 2013 atau setidak-tidaknya di bulan Juni 2013 terjadi kebakaran di lokasi inti PT. Jatimjaya Perkasa seluas 120 Ha yang berada pada blok S dan T di Kecamatan Bangko Pusako dan Kecamatan Pekaitan, lokasi yang terbakar tersebut merupakan areal yang sudah ditanam dan tanaman sisipan yang berdasarkan pernyataan saksi Tukiman pada saat verifikasi kelapangan dengan saksi Luthfi Sulandjana dan saksi Neneng Kurniasih merupakan sawit yang berkualitas tidak baik. Areal yang terbakar di blok S.03D dan T.03D didominasi oleh log-log besar dan tanaman sawit, tanaman sawit yang terbakar tersebut berdasarkan keterangan saksi Tukiman dan keterangan Ahli Prof. Dr. Bambang Hero Sahardjo adalah sawit kurang produktif. - Berdasarkan keterangan ahli kebakaran hutan dan/atau lahan dan didukung oleh data hotspot MODIS Confidence level >30% terdeteksi terjadi titik-titik panas (hotspot) yang terjadi dalam kurun waktu tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 (dokumen terlampir). Dari kurun waktu tersebut menunjukan terjadi kebakaran yang berulang kali dilahan PT. Jatimjaya Perkasa dan berdasarkan keterangan saksi Luthfi Sulandjana dan saksi Neneng Kurniasih tidak ditemukan peralatan seperti robin, menara api dan mobil pemadam kebakaran di blok S.03D dan T.03D yang terbakar. Areal yang terbakar di blok S.03D dan T.03D masuk dalam rencana kerja tahunan PT. Jatimjaya Perkasa yaitu Tahun 2013 yang akan dilakukan tanaman ulang (re planting) terhadap sawit yang kurang produktif. - Bahwa terdakwa selaku Asisten Kepala Kebun Sei Rokan merupakan orang yang bertanggungjawab terhadap lahan yang terbakar seluas 120 Ha yang berada di Blok S.03D dan T.03D. Bahwa areal yang terbakar di blok S.03D dan T.03D terbakar didominasi oleh log-log besar dan tanaman sawit. Tanaman sawit yang terbakar tersebut berdasarkan keterangan saksi Tukiman dan keterangan Ahli Prof. Dr. Bambang Hero Sahardjo adalah sawit kurang produktif. - Menurut keterangan ahli Dr. Basuki Wasis, M.Si Kerusakan tanah gambut itu tentunya berawal dari kegiatan pembangunan kanal sehingga menyebakan tanah gambut menjadi kering. Pengeringkan (didapat dari unsur) tanah gambut ini dapat menyebabkan terjadinya subsiden dan tanah akan mudah terbakar. Pembakaran pada tanah gambut akan mempercepat terjadinya subsiden tanah gambut; Hasil analisa tanah menunjukkan bahwa: 1) Sifat kimia tanah mengalami kerusakan tanah dan lingkungan hal tersebut ditunjukkan parameter bahwa pada tanah gambut terbakar terjadinya penurunan C-organik sebesar 156,99 %, penurunan nitrogen Hal 14 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR (N) tanah sebesar 0,98 % serta peningkatan pH tanah sebesar 2,50 dibandingkan tanah gambut tidak terbakar. 2) Sifat fisika tanah mengalami kerusakan lingkungan hal tersebut ditunjukkan bahwa pada tanah gambut terbakar terjadi peningkatan bobot isi (kepadatan tanah) sebesar 0,06 gram/cm3 dibandingkan tanah gambut tidak terbakar. - Pada tanah gambut yang terbakar telah mengalami kerusakan hal tersebut ditunjukkan adanya penurunan ketebalan tanah gambut (subsiden) sebesar 20–30 cm disamping itu terjadi penurunan keragaman spesies sebesar 100% dan penurunan kepadatan spesies sebesar 100%. Hasil analisa laboratorium untuk sifat biologi tanah juga membuktikan bahwa tanah gambut terbakar telah mengalami kerusakan hal tersebut ditunjukkan terjadi penurunan parameter total mikroorganisme tanah sebesar 20,0 x 10 6 spk/gr, total fungi tanah sebesar 25,00 x 10 4 spk/gr dan respirasi tanah sebesar 1,40 mgCCO2/kg tanah/hari, dibandingkan tanah gambut tidak terbakar. Perbuatan terdakwa melanggar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan dalam persidangan pada hari Kamis tanggal 25 Juni 2015 Nomor Register Perkara PDM-53/Euh.2/02/2015, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa KOSMAN VITONI IMMANUEL SIBORO, Sp. telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Kesatu Primair melanggar Pasal 98 ayat (1) Jo Pasal 116 ayat (1) huruf b UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa KOSMAN VITONI IMMANUEL SIBORO, Sp selama 5 (lima) tahun dengan dikurangkan sepenuhnya selama terdakwa ditahan, dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan, denda sebesar Rp.5.000.000.000,- (Lima Milyar rupiah), subsidair selama 6 (enam) bulan kurungan. 3. Menyatakan barang bukti berupa : No. Kode Koordinat/Lokasi 1 PT. JJP - N 010 54’ 29,1” Jenis 1. Tanah gambut Jumlah 1 kantong Hal 15 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR 1a E 1000 47’ 05,4” komposit plastik terbakar; 2. Tanah gambut 1 kantong permukaan plastik terbakar; 3. Tumbuhan bawah setelah lahan terbakar 1 kantong plastik 4. Arang 1 kantong plastik (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 2 PT. JJP - N 010 54’ 29,1” 1b E 1000 47’ 05,4” 1. Tanah gambut 1 kantong komposit plastik terbakar; 1 kantong 2. Tanah gambut plastik permukaan 1 kantong terbakar; 3. Tumbuhan bawah setelah lahan plastik 1 kantong plastik terbakar 4. Arang (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 3. PT. JJP- N 010 54’ 31,4” 2a E 1000 47’ 07,9” 1. Tanah gambutkomposit terbakar; 1 kantong plastik 1 kantong Hal 16 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR 2. Tanah gambut plastik permukaan terbakar; 1 kantong 3. Tumbuhan plastik bawah setelah 1 kantong lahan terbakar plastik 4. Arang (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 4. PT. JJP- N 010 54’ 31,4” 2b E 1000 47’ 07,9” 1. Tanah gambut 1 kantong komposit plastik terbakar; 1 kantong 2. Tanah gambut plastik permukaan terbakar; 3.Tumbuhan bawah setelah lahan terbakar 4. Arang 1 kantong plastik 1 kantong plastik (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 5. PT. JJP- N 010 54’ 34,7” 3a E 1000 47’ 06,5” 1.Tanah gambut 1 kantong komposit plastik terbakar; 1 kantong 2. Tanah gambut plastik permukaan 1 kantong terbakar; plastik 3. Tumbuhan bawah setelah 1 kantong Hal 17 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR lahan terbakar 4. Arang plastik (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 6. PT. JJP- N 010 54’ 34,7” 3b E 1000 47’ 06,5” 1. Tanah gambut 1 kantong komposit plastik terbakar; 1 kantong 2. Tanah gambut plastik permukaan terbakar; 3. Tumbuhan bawah setelah lahan terbakar 4. Arang 1 kantong plastik 1 kantong plastik (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 7. PT. JJP- N 010 54’ 32,8” 4a E 1000 47’ 006,6” 1. Tanah gambut 1 kantong komposit plastik terbakar; 1 kantong 2. Tanah gambut plastik permukaan 1 kantong terbakar; plastik 3. Tumbuhan bawah setelah lahan terbakar 1 kantong plastik 4. Arang (Masingmasing dimasukkan dalam amplop Hal 18 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR coklat dan diberi kode yang sama) 8. PT. JJP- N 010 54’ 32,8” 4b E 1000 47’ 006,6” 1. Tanah gambut 1 kantong komposit plastik terbakar; 1 kantong 2. Tanah gambut plastik permukaan 1 kantong terbakar; plastik 3. Tumbuhan bawah setelah lahan terbakar 4. Arang 1 kantong plastik (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 9. PT. JJP- N 010 54’ 49,5” 1. Tanah gambut 5a E 1000 46’ 28,2” komposit tidak terbakar; 2. Tanah gambut 1 kantong plastik 1 kantong plastik tidak terbakar; 3. Tumbuhan bawah 1 kantong dan daun hutan plastik sekunder (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 10. PT. JJP- N 010 54’ 49,5” 1. Tanah gambut 5b E 1000 46’ 28,2” komposit tidak terbakar; 2. Tanah gambut 1 kantong plastik 1 kantong plastik permukaan tidak Hal 19 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR terbakar; 1 kantong 3. Tumbuhan bawah plastik dan daun hutan (Masing- sekunder masing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) No Nama dokumen Keterangan 1 Struktur Organisasi PT. Jatimjaya Perkasa 1 lembar 2 Akta Pendirian PT. Jatimjaya Perkasa Notaris Ika Azniga 32 lembar Lokman Nomor : 60 tanggal 30 September 1994 3 Akta Notaris Netty Maria Machdar, SH Nomor 298, tanggal 12 lembar 28 Maret 2013 “Pernyataan Keputusan Rapat PT. Jatimjaya Perkasa” tentang Keputusan Rapat PT. Jatimjaya Perkasa 4 Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 4 lembar : 7/HGU/BPN/2005, tanggal 18 Pebruari 2005 tentang Pemberian Hak Guna Usaha Atas Tanah Terletak di Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau PT. Jatimjaya Perkasa 5 Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten 2 lembar Bengkalis Nomor : 04-406/POT/PIL-HIL/IX/1998, tanggal 15 April 1998 tentang Perpanjangan dan Revisi Izin Lokasi Untuk Keperluan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Jatimjaya Perkasa 6 Sertipikat Hak Guna Usaha No. 11 tanggal 10 Maret 2005 8 Lembar atas nama PT. Jatimjaya Perkasa 7 Berita Acara Tata Batas Kawasan Hutan Yang Akan 12 Lembar Dilepaskan Untuk Pengembangan Usaha Perkebunan PT. Jatimjaya Perkasa tanggal 24 Nopember 1997 8 Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 135/Kpts- 4 Lembar II/1998 tentang Pelepasan Kawasan Hutan Yang Terletak di Kelompok Hutan S.Besar-S.Perdamaran Seluas 20.300 (dua puluh ribu tiga ratus) Hektar, Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkalis, Propinsi Daerah Tingkat I Riau Untk Usaha Budidaya Perkebunan Atas Nama PT. Jatimjaya Perkasa 9 Surat Persetujuan Prinsip Usaha Perkebunan Kelapa Sawit 2 Lembar Hal 20 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR No Nama dokumen Keterangan PT. Jatimjaya Perkasa, Propinsi Riau dari Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor : HK.350/E5.715/09.96 tanggal 13 September 1996 perihal Persetujuan Prinsip Usaha Perkebunan Kelapa Sawit PT. Jatimjaya Perkasa Propinsi Riau 10 Surat Persetujuan Pencadangan Lahan Untuk Areal 3 Lembar Perkebunan dari Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor : 525/EK/2194, tanggal 19 Juli 1996 PT. Jatimjaya Perkasa 11 Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten 4 Lembar Bengkalis Nomor : 30-XI/IL/PGT/1996 tanggal 29 Nopember 1996 tentang Pemberian Izin Lokasi Untuk Keperluan Perkebunan PT. Jatimjaya Perkasa 12 Surat Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak 9 Lembar Lingkungan Kabupaten Rokan Hilir Nomor : 23/BPDL/2012 tanggal 15 Juni 2012 tentang Izin Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Kepada Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT. Jatimjaya Perkasa 13 Surat dari Bapedal Kabupaten Rokan Hilir Nomor : 2 Lembar 666.1/BPDL-AMDAL/DPLH/2011/01, tanggal 29 Januari 2011 perihal Rekomendasi Atas Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Kegiatan Pabrik Kelapa Sawit PT. Jatimjaya Perkasa 14 Final Report Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) 214 Lembar Perkebunan dan Rencana Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Daerah Lahan Basah PT. Jatimjaya Perkasa 15 Surat keputusan No.001/HRD-JJP/SK/X/2011 tentang 1 Lembar Penerimaan Karyawan Kosman Vitoni Immanuel Siboro sebagai Asisten Kepala Kebun Sei Bangko PT. Jatimjaya Perkasa 16 Surat keputusan No.001/HRD-JJP/SK/X/2012 tentang 1 Lembar Penerimaan Karyawan Tukiman sebagai Acting Estate Manager di Kebun Simpang Damar PT. Jatimjaya Perkasa 17 Surat keputusan No.001/HRD-JJP/SK/I/2013 tentang 1 Lembar Penerimaan Karyawan Rinson Sembiring sebagai Estate Manager di Kebun Sei Rokan PT. Jatimjaya Perkasa 18 Rencana kerja tahunan bulanan asisten TBM PT. Jatimjaya 6 Lembar Hal 21 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR No Nama dokumen Keterangan Perkasa 19 PERJANJIAN Kerja sama antara PT. JJP dengan KUD 11 Lembar Bagansiapi api dalam pembangunan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan kelapa sawit sebagai realisasi pelaksanaan program kemitraan Bapak Angkat-Anak Angkat dalam pengembangan ekonomi pedesaan di Kecamatan Bangko dan Kecamatan Kubu – kecamatan bengkalis Provinsi Riau 20 Peta Monitoring Hotspot PT. Jatimjaya Perkasa 2 Lembar 21 Peta Bidang Tanah PT. Jatimjaya Perkasa 1 Lembar 22 Luas Areal terbakar PT. Jatimjaya Perkasa tanggal 1, 8, 19 1 Lembar s/d 26 Juni 2013 23 Daftar Perlengkapan Pemadam Kebakaran PT. Jatimjaya 7 Lembar Perkasa 24 Foto Perlengkapan Pemadam Kebakaran PT. Jatimjaya 6 Lembar Perkasa 25 Laporan realisasi profit dan loss untuk bulan yang berjalan 2 Lembar PT. Jatimjaya Perkasa 26 Laporan neraca per 31 Desember 2013 PT. Jatimjaya 1 Lembar Perkasa 27 Perjanjian Borongan antara PT. Jatimjaya Perkasa dengan 32 Lembar PT. Agri Sentosa Gandadigo No.017/HO/KSB/ASG/LC/III/14 dan No.018/HO/KSB/ASG/LC/III/14 PT. Jatimjaya Perkasa 28 Rencana kerja Windrowing KSB Tahun 2014 PT. Jatimjaya 2 Lembar Perkasa 29 Surat Keputusan Bupati Rokan Hilir Nomor : 2 Lembar 01/imb/2006/640 tanggal 11 Juli 2006 tentang Izin Mendirikan Bangunan PT. Jatimjaya Perkasa 30 Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal Nomor : 6 Lembar 492/1/IU/PMA/Pertanian/Industri/2010 tanggal 29 September 2010 tentang Izin Usaha PT. Jatimjaya Perkasa 31 Surat Keterangan Domisili Perusahaan PT. Jatimjaya 1 Lembar Perkasa 32 Standart Operating Procedure (SOP) Pembukaan Lahan dan 14 Lembar Gambut (Pet dan Land Clearing) PT. Jatimjaya Perkasa 33 Standart Operating Procedure (SOP) Patroli Pencegahan 4 Lembar Hal 22 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR No Nama dokumen Keterangan Kebakaran Hutan dan Lahan PT. Jatimjaya Perkasa 34 Rencana Kerja Tahunan – bulanan Asisten Tahun 2013 PT. 3 Lembar Jatimjaya Perkasa 35 Pencatatan alat kerja PT. Jatimjaya Perkasa 1 lembar 36 Job Description PT.Jatimjaya Perkasa 5 Lembar Terlampir dalam berkas; 4. Menghukum terdakwa KOSMAN VITONI IMMANUEL SIBORO, Sp. membayar ongkos perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Rokan Hilir telah menjatuhkan Putusan tanggal 12 Agustus 2015 Nomor 72/Pid.Sus/2015/PN.Rhl, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa KOSMAN VITONI IMMANUEL SIBORO tersebut diatas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan kesatu primair ; 2. Membebaskan terdakwa tersebut oleh karena itu dari dakwaan kesatu primair tersebut ; 3. Menyatakan Terdakwa KOSMAN VITONI IMMANUEL SIBORA tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ” orang bertindak sebagai pemimpin kegiatan karena kelalaiannya melakukan perbuatan yang mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup” sebagaimana dalam dakwaan kesatu Subsider; 4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000.000 (Satu Milyar Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; 5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; 7. Menetapkan barang bukti berupa: No. Kode Koordinat/Lokasi Jenis Jumlah Hal 23 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR 1 PT. JJP 1a N 010 54’ 29,1” 0 E 100 47’ 05,4” 1. Tanah gambut komposit 1 kantong plastik terbakar; 2. Tanah gambut 1 kantong permukaan plastik terbakar; 3. Tumbuhan bawah setelah lahan terbakar 1 kantong plastik 4. Arang 1 kantong plastik (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 2 PT. JJP - N 010 54’ 29,1” 1b E 1000 47’ 05,4” 1. Tanah gambut 1 kantong komposit plastik terbakar; 1 kantong 2. Tanah gambut plastik permukaan 1 kantong terbakar; plastik 3. Tumbuhan bawah setelah 1 kantong plastik lahan terbakar 4. Arang (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 3. PT. JJP- N 010 54’ 31,4” 2a E 1000 47’ 07,9” 1. Tanah gambut komposit 1 kantong plastik Hal 24 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR terbakar; 2. Tanah gambut 1 kantong plastik permukaan terbakar; 3. Tumbuhan 1 kantong plastik bawah setelah 1 kantong lahan terbakar plastik 4. Arang (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 4. PT. JJP- N 010 54’ 31,4” 2b E 1000 47’ 07,9” 1. Tanah gambut 1 kantong komposit plastik terbakar; 1 kantong 2. Tanah gambut plastik permukaan terbakar; 3. Tumbuhan bawah setelah lahan terbakar 4. Arang 1 kantong plastik 1 kantong plastik (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 5. PT. JJP- N 010 54’ 34,7” 3a E 1000 47’ 06,5” 1. Tanah gambut 1 kantong komposit plastik terbakar; 1 kantong 2. Tanah gambut plastik permukaan 1 kantong terbakar; plastik 3. Tumbuhan Hal 25 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR bawah setelah 1 kantong lahan terbakar plastik 4. Arang (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 6. PT. JJP- N 010 54’ 34,7” 3b E 1000 47’ 06,5” 1. Tanah gambut 1 kantong komposit plastik terbakar; 1 kantong 2. Tanah gambut plastik permukaan terbakar; 3. Tumbuhan 1 kantong plastik bawah setelah 1 kantong lahan terbakar plastik 4. Arang (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 7. PT. JJP- N 010 54’ 32,8” 4a E 1000 47’ 006,6” 1. Tanah gambut 1 kantong komposit plastik terbakar; 1 kantong 2. Tanah gambut plastik permukaan 1 kantong terbakar; plastik 3. Tumbuhan bawah setelah 1 kantong lahan terbakar plastik 4. Arang (Masingmasing dimasukkan Hal 26 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 8. PT. JJP- N 010 54’ 32,8” 4b E 1000 47’ 006,6” 1. Tanah gambut 1 kantong komposit plastik terbakar; 1 kantong 2. Tanah gambut plastik permukaan 1 kantong terbakar; plastik 3. Tumbuhan bawah setelah 1 kantong lahan terbakar plastik 4. Arang (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 9. PT. JJP- N 010 54’ 49,5” 5a E 1000 46’ 28,2” 1.Tanah gambut komposit tidak terbakar; 2. Tanah gambut 1 kantong plastik 1 kantong plastik tidak terbakar; 3. Tumbuhan 1 kantong bawah dan daun plastik hutan sekunder (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 10. PT. JJP- N 010 54’ 49,5” 1. Tanah gambut 5b E 1000 46’ 28,2” komposit tidak plastik terbakar; 1 kantong 2. Tanah gambut 1 kantong plastik Hal 27 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR permukaan tidak terbakar; 1 kantong 3. Tumbuhan plastik bawah dan daun (Masing- hutan sekunder masing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) No Nama dokumen Keterangan 1 Struktur Organisasi PT. Jatimjaya Perkasa 1 lembar 2 Akta Pendirian PT. Jatimjaya Perkasa Notaris Ika Azniga 32 lembar Lokman Nomor : 60 tanggal 30 September 1994 3 Akta Notaris Netty Maria Machdar, SH Nomor 298, tanggal 12 lembar 28 Maret 2013 “Pernyataan Keputusan Rapat PT. Jatimjaya Perkasa” tentang Keputusan Rapat PT. Jatimjaya Perkasa 4 Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 4 lembar : 7/HGU/BPN/2005, tanggal 18 Pebruari 2005 tentang Pemberian Hak Guna Usaha Atas Tanah Terletak di Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau PT. Jatimjaya Perkasa 5 Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten 2 lembar Bengkalis Nomor : 04-406/POT/PIL-HIL/IX/1998, tanggal 15 April 1998 tentang Perpanjangan dan Revisi Izin Lokasi Untuk Keperluan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Jatimjaya Perkasa 6 Sertipikat Hak Guna Usaha No. 11 tanggal 10 Maret 2005 8 Lembar atas nama PT. Jatimjaya Perkasa 7 Berita Acara Tata Batas Kawasan Hutan Yang Akan 12 Lembar Dilepaskan Untuk Pengembangan Usaha Perkebunan PT. Jatimjaya Perkasa tanggal 24 Nopember 1997 8 Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 135/Kpts- 4 Lembar II/1998 tentang Pelepasan Kawasan Hutan Yang Terletak di Kelompok Hutan S.Besar-S.Perdamaran Seluas 20.300 (dua puluh ribu tiga ratus) Hektar, Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkalis, Propinsi Daerah Tingkat I Riau Untk Usaha Budidaya Perkebunan Atas Nama PT. Jatimjaya Perkasa Hal 28 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR No Nama dokumen Keterangan 9 Surat Persetujuan Prinsip Usaha Perkebunan Kelapa Sawit 2 Lembar PT. Jatimjaya Perkasa, Propinsi Riau dari Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor : HK.350/E5.715/09.96 tanggal 13 September 1996 perihal Persetujuan Prinsip Usaha Perkebunan Kelapa Sawit PT. Jatimjaya Perkasa Propinsi Riau 10 Surat Persetujuan Pencadangan Lahan Untuk Areal 3 Lembar Perkebunan dari Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor : 525/EK/2194, tanggal 19 Juli 1996 PT. Jatimjaya Perkasa 11 Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten 4 Lembar Bengkalis Nomor : 30-XI/IL/PGT/1996 tanggal 29 Nopember 1996 tentang Pemberian Izin Lokasi Untuk Keperluan Perkebunan PT. Jatimjaya Perkasa 12 Surat Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak 9 Lembar Lingkungan Kabupaten Rokan Hilir Nomor : 23/BPDL/2012 tanggal 15 Juni 2012 tentang Izin Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Kepada Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT. Jatimjaya Perkasa 13 Surat dari Bapedal Kabupaten Rokan Hilir Nomor : 2 Lembar 666.1/BPDL-AMDAL/DPLH/2011/01, tanggal 29 Januari 2011 perihal Rekomendasi Atas Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Kegiatan Pabrik Kelapa Sawit PT. Jatimjaya Perkasa 14 Final Report Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) 214 Lembar Perkebunan dan Rencana Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Daerah Lahan Basah PT. Jatimjaya Perkasa 15 Surat keputusan No.001/HRD-JJP/SK/X/2011 tentang 1 Lembar Penerimaan Karyawan Kosman Vitoni Immanuel Siboro sebagai Asisten Kepala Kebun Sei Bangko PT. Jatimjaya Perkasa 16 Surat keputusan No.001/HRD-JJP/SK/X/2012 tentang 1 Lembar Penerimaan Karyawan Tukiman sebagai Acting Estate Manager di Kebun Simpang Damar PT. Jatimjaya Perkasa 17 Surat keputusan No.001/HRD-JJP/SK/I/2013 tentang 1 Lembar Penerimaan Karyawan Rinson Sembiring sebagai Estate Manager di Kebun Sei Rokan PT. Jatimjaya Perkasa Hal 29 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR No Nama dokumen Keterangan 18 Rencana kerja tahunan bulanan asisten TBM PT. Jatimjaya 6 Lembar Perkasa 19 PERJANJIAN Kerja sama antara PT. JJP dengan KUD 11 Lembar Bagansiapi api dalam pembangunan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan kelapa sawit sebagai realisasi pelaksanaan program kemitraan Bapak Angkat-Anak Angkat dalam pengembangan ekonomi pedesaan di Kecamatan Bangko dan Kecamatan Kubu – kecamatan bengkalis Provinsi Riau 20 Peta Monitoring Hotspot PT. Jatimjaya Perkasa 2 Lembar 21 Peta Bidang Tanah PT. Jatimjaya Perkasa 1 Lembar 22 Luas Areal terbakar PT. Jatimjaya Perkasa tanggal 1, 8, 19 1 Lembar s/d 26 Juni 2013 23 Daftar Perlengkapan Pemadam Kebakaran PT. Jatimjaya 7 Lembar Perkasa 24 Foto Perlengkapan Pemadam Kebakaran PT. Jatimjaya 6 Lembar Perkasa 25 Laporan realisasi profit dan loss untuk bulan yang berjalan 2 Lembar PT. Jatimjaya Perkasa 26 Laporan neraca per 31 Desember 2013 PT. Jatimjaya 1 Lembar Perkasa 27 Perjanjian Borongan antara PT. Jatimjaya Perkasa dengan 32 Lembar PT. Agri Sentosa Gandadigo No.017/HO/KSB/ASG/LC/III/14 dan No.018/HO/KSB/ASG/LC/III/14 PT. Jatimjaya Perkasa 28 Rencana kerja Windrowing KSB Tahun 2014 PT. Jatimjaya 2 Lembar Perkasa 29 Surat Keputusan Bupati Rokan Hilir Nomor : 2 Lembar 01/imb/2006/640 tanggal 11 Juli 2006 tentang Izin Mendirikan Bangunan PT. Jatimjaya Perkasa 30 Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal Nomor : 6 Lembar 492/1/IU/PMA/Pertanian/Industri/2010 tanggal 29 September 2010 tentang Izin Usaha PT. Jatimjaya Perkasa 31 Surat Keterangan Domisili Perusahaan PT. Jatimjaya 1 Lembar Perkasa 32 Standart Operating Procedure (SOP) Pembukaan Lahan dan 14 Lembar Gambut (Pet dan Land Clearing) PT. Jatimjaya Perkasa Hal 30 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR No Nama dokumen Keterangan 33 Standart Operating Procedure (SOP) Patroli Pencegahan 4 Lembar Kebakaran Hutan dan Lahan PT. Jatimjaya Perkasa 34 Rencana Kerja Tahunan – bulanan Asisten Tahun 2013 PT. 3 Lembar Jatimjaya Perkasa 35 Pencatatan alat kerja PT. Jatimjaya Perkasa 1 lembar 36 Job Description PT.Jatimjaya Perkasa 5 Lembar Tetap terlampir dalam berkas perkara ; 8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (Dua ribu rupiah); Menimbang, bahwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir tersebut, Penuntut Umum dan Terdakwa telah mengajukan permintaan banding masing-masing pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2015, Nomor 72/Akta.Pid/ 2015/PN.Rhl dan permohonan banding dari Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada hari Jumat tanggal 4 September 2015 serta permohonan banding dari Terdakwa juga telah diberitahukan kepada Penuntut Umum pada hari Kamis tanggal 13 Agustus 2015 sebagaimana ternyata dari Akta Permberitahuan Permohonan Banding masing-masing Nomor 72/akta. Pid/2015/ PN.Rhl ; Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rokan Hilir pada hari Kamis tanggal 3 September 2015 dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Terdakwa pada hari Jumat tanggal 4 September 2015, sebagaimnana ternyata dari Akta Penyerahan Memori Banding Nomor 72/ Akta.Pid/2015/PN.Rhl ; Menimbang, bahwa Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rokan Hilir pada hari Rabu tanggal 9 September 2015 dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Penuntut Umum pada hari Rabu tanggal 9 September 2015, sebagaimnana ternyata dari Akta Penyerahan Memori Banding Nomor 72/Akta.Pid/ 2015/PN.Rhl ; Menimbang, bahwa Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya telah mengajukan kontra memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rokan Hilir pada hari Rabu tanggal 9 September 2015 dan kontra Hal 31 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Penuntut Umum pada hari Rabu tanggal 9 September 2015, sebagaimnana ternyata dari Akta Penyerahan Memori Banding Nomor 72/Akta.Pid/ 2015/ PN.Rhl ; Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirimkan ke Pengadilan Tinggi, baik kepada Terdakwa maupun kepada Penuntut Umum telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara, sebagaimana ternyata dari Surat Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Rokan Hilir tanggal 1 September 2015 Nomor W4.U12/1922/HN.01.10/IX/2015, perihal mempelajari Berkas Perkara, yang ditujukan kepada Penuntut Umum dan Terdakwa ; Menimbang, bahwa maka permintaan banding dari Penuntut Umum dan Terdakwa tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta telah memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permintaan banding dari Penuntut Umum dan Terdakwa tersebut secara formal dapat diterima dapat diterima; Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam memori bandingnya yang terdiri dari 13 (tiga belas) halaman pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut : - Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir yang telah menyatakan Terdakwa Kosman Vitoni Immanuel Siboro terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ orang bertindak sebagai pemimpin kegiatan karena kelalainnya melakukan perbuatan yang mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara, ambien, baku mutu air , baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakan lingkung hidup “ sebagaimana dalam dakwaan kesatu subsidair, kami tidak sependapat dengan Majelis Hakim karena : Unsur “ dengan sengaja melakukan perbuatan “ tidak dipertimba ngkan dengan baik oleh Majelis Hakim dimana unsur dengan sengaja terdapat dalam salah satu dari wujud, yaitu kesengajaan sebagai tujuan (Oogmerk) untuk mengadakan akibat atau kesengajaan sebagai keinsyafan kepastian akan datangnya akibat itu atau kesengajaan sebagai keinsyafan kemungkinan akan datangnya akibat itu ; Dimana yang menjadi sandaran jenis kesengajaan sebagai keinsyafan kemungkinan ini adalah sejauh mana pengetahuan atau kesadaran pelaku tentang tindakan dan akibat terlarang yang mungkin akan terjadi, termasuk Hal 32 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR pula kesadaran pelaku mengenai kemungkinan terjadinya suatu tindakan dan akibat setelah melalui beberapa syarat tertentu; - Bahwa PT. Jatim Jaya Perkasa adalah bandan usaha yang berdiri sejak tanggal 30 September tahun 1994 berdasarkan akta Notaris Ika Azniga Lokman Notaris Medan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit, Terdakwa bekerja di PT. Jatim Jaya Perkasa sejak tanggal 7 Nopember 2011 dengan jabatan langsung menjadi Asisten Kepala Kebun Sei. Rokan yang bertugas menangani usaha perkebunan pada Estate Sei. Rokan menjalankan operasional (program kerja harian/bulanan) hingga pelaporan realisasi pekerjaan di areal Sei. Rokan Terdakwa bertanggung jawab atas pekerjaannya tersebut kepada saksi Rinson Sembiring (atasan Terdakwa yang menjabat sebagai Manager di PT. Jatimjaya Perkasa). Struktur Organisasi PT. Jatim Jaya Perkasa berdasarkan Akta Notaris Netty Maria Machdar Nomor 298 tanggal 28 Maret 2013 antara lain, H.Zainal Abidin Zen sebagai Direktur Utama, Halim Gozali,SE sebagai Direktur Komisaris dijabat oleh Iskandar Hasan, Komisaris Yosua Irawan Lau ; Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa didalam memori banding yang terdiri dari 60 (enam puluh ) halaman dan tambahan memori banding berserta lampiran-lampirannya pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut : - Bahwa pemohon banding keberatan dan tidak sependapat dengan judex factie tingkat pertama, yang menjadikan fakta (hukum) dalam pertimbangan hukum tersebut seolah-olah merupakan fakta hukum yang terungkap di dalam persidangan, bahwa fakta hukum yang diuraikan pada bagian pertimbangan hukum oleh judex factie tingkat pertama tersebut, sebagian besar persis sama dengan uraian surat dakwaan, uraian pertimbangan hukum judex factie tingkat pertama tersebut nyatanyata merupakan hasil dari menipulasi fakta hukum yang dilakukan oleh judex factie tingkat pertama, uraian fakta dalam pertimbangan hukum pada bagian tersebut diatas sangat tidak jelas sumbernya, tidak ada saksi yang menerangkan fakta tersebut dan tidak ada fakta keteranganketerangan tersebut bersesuaian dengan keterangan saksi lainnya ; - Bahwa pemohon banding (Terdakwa) berpendapat bahwa Majelis Hakim judex factie pada tingkat pertama tidak objektif dalam menentukan faktafakta hukum yang ada di dalam persidangan ini dibuktikan dimana Majelis Hal 33 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR Hakim berusaha mengaburkan beberapa keterangan saksi yang meringankan Terdakwa dengan tidak memasukan keterangan- keterangan yang menguntungkan Terdakwa di dalam pertimbangannya ; - Bahwa dengan adanya keterangan-keterangan saksi tersebut diatas, maka sudah jelas bahwa apa yang dimaksud Majelis Hakim bahwa PT. Jatim Jaya Perkasa tidak melengkapi atau tidak memiliki sarana dan prasarana penanggulangan kebakaran hutan telah terbantahkan ; - Bahwa menurut pembanding/Terdakwa bahwa Majelis Hakim telah salah dalam menaksirkan keterangan yang disampaikan oleh Ahli Dr. Basuki Wasis,M,Si didalam persidangan, bahwa pendapat Ahli Dr.Basuki Wasis yang menyatakan kerusakan tanah gambut itu tentunya berawal dari kegiatan pembangunan kanal sehingga menyebabkan tanah gambut menjadi kering, pengeringan tanah gambut ini dapat menyebabkan terjadinya subsiden dan tanah akan mudah terbakar ; - Bahwa pemohon banding (Terdakwa) keberatan terhadap pertimbangan hukum yang disampaikan oleh Majelis Hakim di atas, pemohon banding (Terdakwa) menilai bahwa Majelis Hakim dalam hal ini tidak mempertimbangkan beberapa keterangan saksi yang di hadirkan di dalam persidangan yang menjelaskan bahwa pihak perusahaan dalam hal ini Terdakwa telah maksimal dalam mengatasi kebakaran lahan yang terjadi di lahan PT. Jatim Jaya Perkasa, bahwa tidak ada satupun saksi yang dihadirkan di dalam persidangan menyatakan bahwa Terdakwa atau perusahaan PT. Jatim Jaya Perkasa lalai, tidak tanggap dan tidak maksimal dalam upaya mengatasi kebakaran lahan, justru pihak perusahaan PT. Jatim Jaya Perkasa membantu memadamkan api yang ada di kebun masyarakat yang berbatasan dengan lahan PT. Jatim Jaya Perkasa, berikut fakta hukum di persidangan yang dapat ditemukan di beberapa keterangan saksi-saksi dan Terdakwa yang dihadirkan di dalam persidangan ; - Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rokan Hilir telah mengabaikan penerapan asas “ Ultimum Remedium “ yang telah menjadi tujuan dari awal terbentuknya undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentnang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ; - Bahwa benar jika akhirnya kebakaran hutan yang terjadi akan berakibat suatu keadaan di mana hutan dan lahan dilanda api, sehingga mengakibatkan kerusakan hutan dan lahan yang menimbulkan kerugian ekonomis dan atau nilai lingkungan, Majelis hakim pada Pengadilan Hal 34 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR Negeri Rokan Hilir telah keliru dan tidak konsisten dalam setiap pertimbangan-pertimbangannya hal mana terlihat dengan jelas dari hasil keputusannya dalam memberikan keadilan bagi Terdakwa Kosman Vitoni Immanuel Siboro, Majelis Hakim telah membebani tanggungjawab yang tidak seharusnya diterima oleh Terdakwa, tanggungjawab yang dibebankan tidak mengandung suatu kesalahan apapun menurut hukum pidana seharusnya adanya hubungan dengan akibat antar kesalahan dan kerugian ; Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa telah pula mengajukan kontra memori banding atas memori banding Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi membaca dan meneliti secara seksama berkas perkara aquo, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir Nomor 72/Pid.Sus/2015/PN.Rhl tanggal 12 Agustus 2015, memori banding dan kontra memori banding, berpendapat sebagaimana pertimbangan berikut ini ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan pertimbangan Pengadilan Tingkat Pertama yang menyatakan bahwa Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan kesatu primair, namun terbukti pada dakwaan kesatu subsidair dengan alasan pertimbangan sebagai berikut ; Bahwa pertama-tama Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempertimbangkan dakwaan pertama primair dimana Terdakwa Kosman Vitoni Immanuel Siboro didakwa melanggar pasal 98 ayat (1) pasal 116 ayat (1) huruf b. UndangUndang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ; Menimbang, bahwa unsur-unsur dari pasal 98 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 adalah terdiri dari : 1. Setiap orang ; 2. Dengan sengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu air laut atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup ; Dan pasal 116 ayat (1) huruf b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 unsurunsur terdiri dari ; Hal 35 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR - Apabila tindak pidana lingkungan hidup dilakukan oleh untuk atau atas nama badan usaha, tuntutan pidana dan sanksi pidana dijatuhkan kepada : a. Badan Usaha dan/atau ; b. Orang yang membneri perintah untuk melakukan tindak pidana tersebut atau orang yang bertindak sebagai pemimpin kegiatan dalam tindak pidana tersebut ; Unsur ke-1 (satu) ; Menimbang, bahwa pada persidangan Tingkat Pertama yang diajukan ke muka persidangan oleh Penuntut Umum adalah seorang Terdakwa yang mengaku bernama Kosman Vitoni Immanuel Siboro dan para saksi membenarkan pula hal tersebut, sehingga dengan demikian unsur kesatu telah terpenuhi ; Unsur Ke-2 (dua) ; Menimbang, bahwa selain alat bukti yang sah dalam tuntutan pidana lingkungan hidup sebagaimana diatur dalam pasal 96 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 diperlukan pula bukti Ilmiah yang bertujuan menambah keyakinan Hakim dan memberikan panduan bagi Hakim dalam menilai suatu alat bukti ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli prof.Dr.Ir. Bambang Hero Saharjo,M.Agr, yang pada pokoknya menerangkan di bawah sumpah ; - Bahwa Ahli pernah melakukan kunjungan langsung kelokasi tempat terjadinya kebakaran lahan di PT.JJP pada tanggal 6 Nopember 2013 dalam rangka verivikasi lapangan dan pengambilan sample indicator terjadinya kebakaran ; - Bahwa menurut data ahli yaitu peta kerja perusakan, peta lokasi terjadinya kebakaran perusaan dan data hotspot lahan PT. JJP yang terbakar adalah seluas lebih kurang 1000 Ha (seribu hektar) dan bukan hanya seluas lebih kurang 120 Ha (seratus dua puluh hektar) sesuai dengan laporan yang diberikan oleh PT. JJP ; - Bahwa menurut Ahli sample log bekas terbakar arang sebagai hasil dari pembakaran serta permukaan gambut terbakar yang telah diambil masih dapat dianalisa dan menghasilkan analisa yang akurat, karena pengambilan sample tersebut masih dalam jangka waktu 4 (empat) bulan Hal 36 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR sejak terjadinya kebakaran, sedangkan lamanya batasan sample yang masih bisa dianalisa secara akurat sampai lebih kurang 2 (dua) tahun ; - Bahwa menurut ahli kebakaran lahan yang terjadi di PT. JJP tersebut karena adanya kesengajaan dan pembiaran yang dilakukan oleh pihak PT. JJP hal ini dapat dilihat berdasarkan pengamatan lapangan khususnya pada areal yang disampling ditemukan areal yang telah terbakar dan menghitam akibat permukaan yang ditutupi arang dan areal yang terbakar tidak hanya areal kosong yang ditumbuhi semak belukar, namun juga yang ditanami dengan kelapa sawit yang sudah sangat tidak ekonomis (tidak produktif) yang sudah didesain jauh sebelumnya, lalu berdasarkan data hotspot (titik panas) Modis Confidence Level >330 oK pada satelit Terra dan Aqua yang telah di overlay dengan peta hak guna usaha PT.JJP yang terdeteksi pada areal terbakar tersebut tampak berkelompok dan terjadi pada periode tertentu dan berulang. Tidak ada sarana dan prasarana pendukung pemadaman api untuk menghentikan lajunya api dan masyarakat dijadikan dalih timbulnya api serta ketika terjadinya kabakaran di lahan target yang telah ditentukan api dibiarkan tumbuh dan berkembang dengan cara pengendalian kebakaran namun tidak obtimal dan hanya menunjukan bahwa memang pemadaman dilakukan (lihat putusan Pengadilan Negeri hal 31 dan 32 dan Berita Acara Sidang tanggal 8 April 2015 hal 21 dan 22) ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli Prof. Dr.Ir. Bambang Hero Saharjo,M.Agr adalah bersesuaian dengan barang bukti berupa data hotspot Modis Confidence Level >30%, dan surat keterangan ahli kebakaran hutan dan lahan tanggal 18 Desember 2013 pada Laboratorium Kebakaran Hutan dan Lahan Fakultas Kehutanan IPB Bogor yang berpendapat : 1. Telah terjadi penyiapan lahan dengan pembakaran secara sengaja melalui kegiatan pembiaran terhadap terjadinya kebakaran di areal Hak guna Usaha PT. JJP dan upaya pengendalian minimum khusunya pada lahan tidak produktif, lahan kosong dan semak belukar ; 2. Tidak tersedianya sarana dan prasarana kebakaran diseputar areal yang terbakar didalam Hak Guna Usaha PT. JJP dari jumlah standar minimal yang harus dimiliki termasuk tidak tersedianya menara pengawas api yang seharusnya ada, menunjukan kepedulian yang rendah terhadap ancaman terjadinya kebakaran lahan baik yang dilakukan secara sengaja maupun kelalaian sehingga areal yang terbakar masih luas ; Hal 37 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR Menimbang, bahwa saksi Ir. Luthfi Sulandjana,MM dan saksi Neneng Kurniasih,SE, yang pada pokoknya menerangkan dibawah sumpah : - Bahwa ketika saksi melakukan Verifikasi tersebut, saksi tidak menemukan adanya menara api, mesin robin di blok S dan T dan saksi juga tidak melihat adanya mobil pemadam kebakaran yang disiagakan untuk memadamkan api ; - Bahwa saksi juga melihat kondisi lahan PT. JJP yang telah terbakar didominasi oleh log sisa tebangan yang terbakar dan tanaman sawit berbuah pasir yang juga terbakar pada blok S dan T ; - Bahwa saksi Tukiman (pihak PT. JJP) mendampingi saksi dalam melakukan Verifikasi menerangkan kepada saksi bahwa tanaman sawit yang terbakar tersebut kualitasnya jelek dan tidak produktif (lihat putusan Pengadilan Negeri hal 30 dan 31 dan lihat pula Berita acara sidang tanggal 1 April 2015 hal 17 dan 18) ; Menimbang, bahwa Terdakwa menerangkan bahwa benar pada tanggal 17 Juni 2013 telah terjadi kebakaran di kebun sawit PT. JJP di kebun Sei. Rokan afdeling VI pada titik S dan T ; - Bahwa benar kebakaran baru dapat dipadamkan oleh pihak PT. JJP setelah 3 (tiga) hari sejak terjadinya kebakaran di PT. JJP tersebut ( lihat putusan Pengadilan Negeri pada hal 36 dan Berita Acara sidang tanggal 29 April 2015 hal 32) dan keterangan saksi Tukiman, Donald James Sianturi dan Edison Pinem ; Menimbang, bahwa keterangan saksi Tukiman, saksi Donald James sianturi, saksi Edison Pinem dan saksi Dani Murdoko disamping ada hubungan kerja dengan Terdakwa dan PT.JJP lagi pula tidak jelas kebun masyarakat yang mana yang terbakar yang melompat apinya padahal PT.JJP badan usaha yang berdiri sejak September 1994 yang bergerak dibidang perkebunan sawit yang tentu sudah tahu atas kebun orang perorangan pada batas PT.JJP itu, lagi pula berdasarkan bukti ilmiah yang dilakukan oleh ahli bahwa kebakaran lahan yang terjadi di PT.JJP tersebut karena adanya kesengajaan dan pembiaran yang dilakukan oleh pihak PT.JJP hal ini dapat dilihat berdasarkan pengamatan lapangan khususnya pada areal yang di sampling diteruskan areal yang telah terbakar dan menghitam akibat permukaan yang ditutup orang dan areal yang terbakar tidak hanya areal kosong yang ditumbuhi semak belukar namun juga yang ditanami dengan kelapa sawit yang sudah tidak sangat produktif yang Hal 38 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR sudah didesain jauh sebelumnya (lihat surat keterangan ahli kebakaran hutan dan lahan tanggal 18 Desember 2013 pada laboratorium kebakaran hutan dan lahan Fakultas Kehutanan IPB Bogor dan keterangan ahli Prof.Dr.Ir.Bambang Hero Saharjo,M.Agr) ; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta tersebut dan berdasarkan keterangan ahli Prof. Dr.Ir. Bambang Hero Saharjo, M.Agr, hasil Laboratorium Fakultas Kehutanan IPB Bogor, bukti surat berapa table posisi Hotspot pada wilayah kebun PT. JJP berpendapat bahwa kebakaran tersebut sengaja dibiarkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli Dr.Ir. Basuki Wanis, M.Si, yang pada pokoknya menerangkan : - Bahwa pada tanah gambut yang terbakar telah mengalami kerusakan hal tersebut ditunjukan adanya penurunan ketebalan tanah gambut (Subsiden) sebesar 20 – 30 Cm disamping itu terjadi penurunan keragaman spesies sebesar 100% dan penurunan kepadatan spesies sebesar 100% ; Hasil analisa Laboratorium untuk sifat biologi tanah juga membuktikan bahwa tanah gambut terbakar telah mengalami kerusakan hal tersebut ditunjukan terjadinya penurunan parameter total mikro organisme tanah sebesar 20.0x 10 6 Spk/gr total fungsi tanah sebesar 25.00x10 4 Spk/gr dan respirasi tanah sebesar 1.40 mgC-Co2/kg tanah/hari dibanding tanah gambut tidak terbakar (lihat putusan Pengadilan Negeri hal 34 dan Berita Acara Sidang tanggal 8 April 2015 hal 24) ; Menimbang, bahwa keterangan ahli Dr.Ir. Basuki Wasis.M.Si adalah bersesuaian dengan keterangan ahli Prof.Dr.Ir. Bambang Hero Saharjo, M.Agr yang pada pokoknya menerangkan : - Bahwa menurut ahli akibat yang ditimbulkan dari kebakaran lahan adalah muncul dan meningkatnya emisi gas rumah kaca yang merusak atmosfere, penurunan kapasitas penyimpanan air dilahan gambut, banjir serta asap yang ditimbulkan mengganggu kesehatan manusia (lihat putusan Pengadilan Negeri hal 32 dan Berita Acara Sidang tanggal 8 April 2015 hal 22) ; - Bahwa selama pembakaran telah dilepaskan 9000 ton karbon : 3150 ton Co2 : 32,36 ton CHg : 14,49 ton NOx : 40,32 ton NH3: 33,39 ton O3, 583,75 ton Co serta 700 ton pertikel gas-gas rumah kaca yang dilepaskan selama kebakaran berlangsung telah melewati batas ambang terjadinya pencemaran yang berarti bahwa gas-gas yang dihasilkan selama pembakaran telah mencemarkan lingkungan di lahan terbakar dan sekitarnya, selain itu gambut Hal 39 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR yang terbakar tidak mampu kembali lagi karena telah rusak (hasil laboratorium kehutanan dan lahan Fakultas Kehutanan IPB Bogor tanggal 18 Desember 2013) ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa akibat kebakaran lahan dilokasi inti PT. Jatim Jaya Perkasa mengakibatkan di lampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu kerusakan lingkungan hidup ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa unsur kedua telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur-unsur pasal 116 ayat (1) huruf b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 yaitu sebagai berikut : Menimbang, bahwa pertanggung jawaban pidana suatu badan usaha dalam kasus lingkungan hidup diatur dalam pasal 116 UUPPLH, berdasarkan pasal 116 ayat (1) UUPPLH pertanggung jawaban pidana badan usaha dapat dimintakan kepada badan usaha, dan atau orang yang memberi perintah untuk melakukan tindak pidana tersebut atau yang bertindak sebagai pemimpin kegiatan dalam tindak pidana tersebut, kemudian pasal 116 ayat (2) menetapkan bahwa apa bila tindak pidana lingkungan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh orang, yang berdasarkan hubungan kerja atau berdasarkan hubungan lain yang bertindak dalam lingkup kerja badan usaha, sanksi pidana dijatuhkan terhadap pemberi perintah atau pemimpin dalam tindak pidana tersebut tanpa memperhatikan tindak pidana tersebut dilakukan secara sendiri atau bersama-sama ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan berupa keterangan saksi-saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk dan keterangan Terdakwa serta barang bukti dapat-fakta-fakta sebagai berikut : Menimbang, bahwa Terdakwa Kosman Vitoni Immanuel Siboro diangkat oleh PT.JJP sebagai Asisten Kepala Kebun Sei.Rokan berdasarkan surat Keputusan SK 001/HRD-JJP/SK/X/2011 tanggal 18 Oktober 2011 yang mana saat sampai dengan akhir Desember 2012 Terdakwa bertugas di Kebun Sei. Bangko selanjutnya dari tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan saat ini Hal 40 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR Terdakwa sebagai Asisten Kepala Kebun Sei.Rokan PT. Jatim Jaya Perkasa yang memiliki tugas dan fungsi menjalankan operasional (program kerja harian/bulanan) sehingga pelaporan realisasi pekerjaan di area Sei. Rokan, Terdakwa bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut kepada Rinson Sembiring (atasan Terdakwa yang menjabat sebagai manager di PT. Jatim Jaya Perkasa) ; Menimbang, bahwa apakah benar Terdakwa merupakan orang yang telah memberi perintah atau orang yang bertindak sebagai pemimpin kegiatan yang telah mengakibatkan kebakaran lahan PT.JJP dan menyebabkan kerusakan lingkungan hidup ?, Majelis akan memperimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa pertanggung jawaban pidana korporasi dibidang lingkungan hidup dikenakan kepada badan hukum dan pengurusnya (direktur, para manajer yang bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan hidup perusahaan, bahkan kepada para pemegang saham maupun kepada komisaris) secara bersama-sama dalam hal kegiatan dan/atau usaha korporasi tersebut menyebabkan terjadinya pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup ; Menimbang, bahwa pasal 116 ayat (2) UUPPLH di dalamnya terdapat prinsip vicarious liability, berdasarkan prinsip ini dapat dituntut pertanggung jawaban atas perbuatannya termasuk perbuatan orang lain tetapi masih di dalam lingkungan aktivitas usahanya atau akibat yang bersumber dari aktivitasnya yang dapat merugikan orang lain ; Menimbang, bahwa berdasarkan prinsip vicarious liability, pimpinan korporasi atau siapa saja yang memberi tugas atau perintah bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan oleh bawahan atau karyawannya tanggung jawab ini diperluas hingga mencakup perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh orang-orang berdasarkan hubungan kerja maupun hubungan lain, dengan demikian siapa saja yang berkerja dan dalam hubungan apa saja perkerjaan itu dilakukan, selama hal tersebut dilakukan dalam hubungannya dengan korporasi menjadi tanggung jawab korporasi menurut pasal 116 ayat (2) UUPLH pihak perusahaan yang memberi perintah atau yang bertindak sebagai pimpinan memiliki kapasitas pertanggung jawaban untuk di pidana ; Menimbang, bahwa setelah Majelis hakim memperhatikan dan mencermati bukti dan saksi di persidangan bahwa ternyata yang bertanggung jawab pada saat kebakaran terjadi adalah asisten afdeling 4 Sei.Rokan yakni Hal 41 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR Opwansyah Simamora yang sudah mengundurkan diri dari PT. Jatim Jaya Perkasa ; Menimbang, bahwa berdasarkan struktur organisasi perusahaan PT.JJP oleh Karena asisten afdeling 4 Sei.Rokan sudah mengundurkan diri dari PT.JJP maka secara langsung tanggung jawab asisten afdeling 4 Sei.Rokan langsung diambil alih oleh Terdakwa sebagai asisten kepala ; Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut, Terdakwa selaku asisten kurang mempersiapkan sarana dan prasarana di dalam penanggulangan kebakaran yang dibeberapa titik yang terjadi selama 3 (tiga) hari kebakaran pada lahan PT.JJP haruslah dibebankan kepada Terdakwa ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka unsur yang memberi perintah atau orang yang bertindak sebagai pemimpin kegiatan telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari pasal 98 ayat (1) jo pasal 116 ayat (1) huruf b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan pertama primair sehingga oleh karenanya Terdakwa harus dipersalahkan dari dakwaan primair tersebut dan dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya ; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan primair telah dapat terbuktikan maka dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi ; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang tercantum di dalam memori banding Penasihat Hukum Terdakwa, setelah Majelis Hakim membaca dan meneliti secara seksama ternyata tidak terdapat hal-hal yang baru dan pada hakekatnya hanya merupakan pengulangan dari apa yang telah di kemukakan di persidangan Tingkat Pertama sedangkan hasil analisa dan kajian yang di lakukan oleh ahli yaitu Dr.Nyoto Santoso,MS, Dr.Ir. Herdhata Agusta, Idung Risdiyanto,M,sc dan Dr.Ir. wawan,MP yang baru dibuat pada tanggal 15 Nopember 2015 - September 2015 dan tanggal 8 Oktober 2015 sebagaima tercantum didalam tambahan kontra memori banding tanggal 23 Nopember 2015 sedangkan perkara aquo diputus oleh Pengadilan Tingkat Pertama pada Hal 42 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR tanggal 12 Agustus 2015 sedangkan hasil asesmen lapangan yang dibuat oleh Dr.Ir. Herdhata Agusta pada tanggal 29 April 2015 adalah dari Fakultas Pertanian IPB Bogor lagi pula Tempus Delict dan Lokus Delict dalam perkara aquo sudah dua tahun yang silam yang tentunya berbeda dengan hasil laboratorium kebakaran hutan dan lahan Fakultas Kehutanan IPB Bogor tanggal 18 Desember 2013 ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, memori banding dan kontra memori banding berserta lampiran dari Penasihat Hukum Terdakwa beralasan hukum untuk dikesampingkan ; Menimbang, Pengadilan Negeri bahwa Rokan berdasarkan pertimbangan Hilir tanggal 12 tersebut, Agustus 2015 Putusan Nomor 72/Pid.Sus/2015/PN.Rhl (lingkungan hidup) yang dimintakan banding tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan dan Pengadilan Tinggi mengadili sendiri ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dipersalahkan dan dijatuhi pidana beralasan pula untuk dibebani biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Menimbang, bahwa selain apa yang telah dipertimbangkan oleh Pengadilan Tingkat Pertama tentang hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa dampak kerusakan lingkungan akibat kebakaran lahan tersebut menyebabkan timbulnya keresahan masyarakat dengan adanya berbagai penyakit diantaranya ISPA dan terganggu kegiatan-kegitan masyarakat didalam menjalankan kehidupannya sehari-hari akibat pengaruh asap tersebut yang sangat menyiksa orang perorangan dan masyarakat setempat dan sekitarnya ; Memperhatikan akan ketentuan pasal 98 ayat (1) jo pasal 116 ayat (1) huruf b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana serta ketentuan lain yang bersangkutan ; MENGADILI; - Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum dan Terdakwa ; Hal 43 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR - Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Rokan Hilir tanggal 12 Agustus 2015 Nomor 72/Pid.Sus/2015/PN.Rhl (lindkungan hidup) yang dimintakan banding tersebut ; MENGADILI SENDIRI ; 1. Menyatakan Terdakwa KOSMAN VITONI IMMANUEL SIBORO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ dengan sengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan dilampauinya baku mutu ambien, baku mutu air atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup “ ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan pidana denda sebesar Rp 3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar oleh Terdakwa maka diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan agar Terdakwa ditahan ; 5. Memerintahkan agar barang bukti berupa : No. Kode Koordinat/Lokasi 1 PT. JJP - N 010 54’ 29,1” 1a E 1000 47’ 05,4” Jenis 1.Tanah gambut komposit Jumlah 1 kantong plastik terbakar; 2. Tanah gambut 1 kantong permukaan plastik terbakar; 3. Tumbuhan bawah setelah lahan terbakar 1 kantong plastik 4. Arang 1 kantong plastik (Masingmasing dimasukkan dalam amplop Hal 44 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR coklat dan diberi kode yang sama) 2 PT. JJP - N 010 54’ 29,1” 1b E 1000 47’ 05,4” 1. Tanah gambut 1 kantong komposit plastik terbakar; 1 kantong 2. Tanah gambut plastik permukaan 1 kantong terbakar; 3. Tumbuhan bawah setelah lahan plastik 1 kantong plastik terbakar 4. Arang (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 3. PT. JJP- N 010 54’ 31,4” 2a E 1000 47’ 07,9” 1. Tanah gambut 1 kantong komposit plastik terbakar; 1 kantong 2. Tanah gambut plastik permukaan terbakar; 3. Tumbuhan bawah setelah lahan terbakar 1 kantong plastik 1 kantong plastik 4. Arang (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 4. PT. JJP- N 010 54’ 31,4” 2b E 1000 47’ 07,9” 1. Tanah gambut komposit 1 kantong plastik Hal 45 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR terbakar; 2. Tanah gambut 1 kantong plastik permukaan terbakar; 3. Tumbuhan bawah setelah lahan terbakar 4. Arang 1 kantong plastik 1 kantong plastik (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 5. PT. JJP- N 010 54’ 34,7” 3a E 1000 47’ 06,5” 1. Tanah gambut 1 kantong komposit plastik terbakar; 1 kantong 2. Tanah gambut plastik permukaan 1 kantong terbakar; plastik 3. Tumbuhan bawah setelah lahan terbakar 4. Arang 1 kantong plastik (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 6. PT. JJP- N 010 54’ 34,7” 3b E 1000 47’ 06,5” 1. Tanah gambut 1 kantong komposit plastik terbakar; 1 kantong 2. Tanah gambut plastik permukaan terbakar; 3. Tumbuhan bawah setelah lahan 1 kantong plastik 1 kantong Hal 46 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR terbakar 4. Arang plastik (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 7. PT. JJP- N 010 54’ 32,8” 4a E 1000 47’ 006,6” 1. Tanah gambut 1 kantong komposit plastik terbakar; 1 kantong 2. Tanah gambut plastik permukaan 1 kantong terbakar; plastik 3. Tumbuhan bawah setelah lahan terbakar 1 kantong plastik 4. Arang (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 8. PT. JJP- N 010 54’ 32,8” 4b E 1000 47’ 006,6” 1. Tanah gambut 1 kantong komposit plastik terbakar; 1 kantong 2. Tanah gambut plastik permukaan 1 kantong terbakar; plastik 3. Tumbuhan bawah setelah lahan terbakar 4. Arang 1 kantong plastik (Masingmasing dimasukkan dalam amplop Hal 47 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR coklat dan diberi kode yang sama) 9. PT. JJP- N 010 54’ 49,5” 1. Tanah gambut 5a E 1000 46’ 28,2” komposit tidak terbakar; 2. Tanah gambut 1 kantong plastik 1 kantong plastik tidak terbakar; 3. Tumbuhan bawah 1 kantong dan daun hutan plastik sekunder (Masingmasing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) 10. PT. JJP- N 010 54’ 49,5” 1. Tanah gambut 5b E 1000 46’ 28,2” komposit tidak terbakar; 2. Tanah gambut 1 kantong plastik 1 kantong plastik permukaan tidak terbakar; 1 kantong 3. Tumbuhan bawah plastik dan daun hutan (Masing- sekunder masing dimasukkan dalam amplop coklat dan diberi kode yang sama) No Nama dokumen Keterangan 1 Struktur Organisasi PT. Jatimjaya Perkasa 1 lembar 2 Akta Pendirian PT. Jatimjaya Perkasa Notaris Ika 32 lembar Azniga Lokman Nomor : 60 tanggal 30 September 1994 ; 3 Akta Notaris Netty Maria Machdar, SH Nomor 298, 12 lembar Hal 48 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR Nama dokumen No Keterangan tanggal 28 Maret 2013 “Pernyataan Keputusan Rapat PT. Jatimjaya Perkasa” tentang Keputusan Rapat PT. Jatimjaya Perkasa ; 4 Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional 4 lembar Nomor : 7/HGU/BPN/2005, tanggal 18 Pebruari 2005 tentang Pemberian Hak Guna Usaha Atas Tanah Terletak di Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau PT. Jatimjaya Perkasa ; 5 Surat Keputusan Kabupaten HIL/IX/1998, Kepala Bengkalis tanggal Kantor Nomor 15 : April Pertanahan 2 lembar 04-406/POT/PIL1998 tentang Perpanjangan dan Revisi Izin Lokasi Untuk Keperluan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Jatimjaya Perkasa ; 6 Sertipikat Hak Guna Usaha No. 11 tanggal 10 Maret 8 Lembar 2005 atas nama PT. Jatimjaya Perkasa ; 7 Berita Acara Tata Batas Kawasan Hutan Yang Akan 12 Lembar Dilepaskan Untuk Pengembangan Usaha Perkebunan PT. Jatimjaya Perkasa tanggal 24 Nopember 1997 ; 8 Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 4 Lembar 135/Kpts-II/1998 tentang Pelepasan Kawasan Hutan Yang Terletak di Kelompok Hutan S.Besar- S.Perdamaran Seluas 20.300 (dua puluh ribu tiga ratus) Hektar, Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkalis, Propinsi Daerah Tingkat I Riau Untk Usaha Budidaya Perkebunan Atas Nama PT. Jatimjaya Perkasa ; 9 Surat Persetujuan Prinsip Usaha Perkebunan Kelapa 2 Lembar Sawit PT. Jatimjaya Perkasa, Propinsi Riau dari Menteri Pertanian HK.350/E5.715/09.96 Republik Indonesia Nomor : tanggal 13 September 1996 perihal Persetujuan Prinsip Usaha Perkebunan Kelapa Sawit PT. Jatimjaya Perkasa Propinsi Riau ; 10 Surat Persetujuan Pencadangan Lahan Untuk Areal 3 Lembar Perkebunan dari Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor : 525/EK/2194, tanggal 19 Juli 1996 PT. Jatimjaya Perkasa ; 11 Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan 4 Lembar Kabupaten Bengkalis Nomor : 30-XI/IL/PGT/1996 Hal 49 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR Nama dokumen No Keterangan tanggal 29 Nopember 1996 tentang Pemberian Izin Lokasi Untuk Keperluan Perkebunan PT. Jatimjaya Perkasa ; 12 Surat Keputusan Kepala Badan Pengendalian 9 Lembar Dampak Lingkungan Kabupaten Rokan Hilir Nomor : 23/BPDL/2012 tanggal 15 Juni 2012 tentang Izin Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Kepada Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT. Jatimjaya Perkasa ; 13 Surat dari Bapedal Kabupaten Rokan Hilir Nomor : 666.1/BPDL-AMDAL/DPLH/2011/01, tanggal 2 Lembar 29 Januari 2011 perihal Rekomendasi Atas Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Kegiatan Pabrik Kelapa Sawit PT. Jatimjaya Perkasa ; 14 Final Report Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) 214 Lembar Perkebunan dan Rencana Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Daerah Lahan Basah PT. Jatimjaya Perkasa ; 15 Surat keputusan No.001/HRD-JJP/SK/X/2011 tentang Penerimaan Karyawan Kosman 1 Lembar Vitoni Immanuel Siboro sebagai Asisten Kepala Kebun Sei Bangko PT. Jatimjaya Perkasa ; 16 Surat keputusan No.001/HRD-JJP/SK/X/2012 tentang 1 Lembar Penerimaan Karyawan Tukiman sebagai Acting Estate Manager di Kebun Simpang Damar PT. Jatimjaya Perkasa ; 17 Surat keputusan No.001/HRD-JJP/SK/I/2013 tentang 1 Lembar Penerimaan Karyawan Rinson Sembiring sebagai Estate Manager di Kebun Sei Rokan PT. Jatimjaya Perkasa ; 18 Rencana kerja tahunan bulanan asisten TBM PT. 6 Lembar Jatimjaya Perkasa ; 19 PERJANJIAN Kerja sama antara PT. JJP dengan KUD 11 Lembar Bagansiapi api dalam pembangunan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan kelapa sawit sebagai realisasi pelaksanaan program kemitraan Bapak Angkat-Anak Angkat dalam pengembangan ekonomi pedesaan di Kecamatan Bangko dan Kecamatan; Hal 50 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR Nama dokumen No Keterangan Kubu – kecamatan bengkalis Provinsi Riau ; 20 Peta Monitoring Hotspot PT. Jatimjaya Perkasa ; 2 Lembar 21 Peta Bidang Tanah PT. Jatimjaya Perkasa ; 1 Lembar 22 Luas Areal terbakar PT. Jatimjaya Perkasa tanggal 1, 1 Lembar 8, 19 s/d 26 Juni 2013 ; 23 Daftar Perlengkapan Pemadam Kebakaran PT. 7 Lembar Kebakaran PT. 6 Lembar Laporan realisasi profit dan loss untuk bulan yang 2 Lembar Jatimjaya Perkasa ; 24 Foto Perlengkapan Pemadam Jatimjaya Perkasa ; 25 berjalan PT. Jatimjaya Perkasa ; 26 Laporan neraca per 31 Desember 2013 PT. Jatimjaya 1 Lembar Perkasa ; 27 Perjanjian Borongan antara PT. Jatimjaya Perkasa 32 Lembar dengan PT. Agri Sentosa Gandadigo No.017/HO/ KSB/ASG/LC/III/14dan No.018/HO/KSB/ASG/LC/III/14 PT. Jatimjaya Perkasa ; 28 Rencana kerja Windrowing KSB Tahun 2014 PT. 2 Lembar Jatimjaya Perkasa ; 29 Surat Keputusan Bupati Rokan Hilir Nomor : 2 Lembar 01/imb/2006/640 tanggal 11 Juli 2006 tentang Izin Mendirikan Bangunan PT. Jatimjaya Perkasa ; 30 Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal 6 Lembar Nomor : 492/1/IU/PMA/Pertanian/Industri/2010 tanggal 29 September 2010 tentang Izin Usaha PT. Jatimjaya Perkasa ; 31 Surat Keterangan Domisili Perusahaan PT. Jatimjaya 1 Lembar Perkasa ; 32 Standart Operating Procedure (SOP) Pembukaan 14 Lembar Lahan dan Gambut (Pet dan Land Clearing) PT. Jatimjaya Perkasa ; 33 Standart Operating Pencegahan Procedure Kebakaran Hutan (SOP) dan Patroli Lahan 4 Lembar PT. Jatimjaya Perkasa ; 34 Rencana Kerja Tahunan – bulanan Asisten Tahun 3 Lembar 2013 PT. Jatimjaya Perkasa ; 35 Pencatatan alat kerja PT. Jatimjaya Perkasa 1 lembar Hal 51 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR Nama dokumen No 36 Keterangan Job Description PT.Jatimjaya Perkasa 5 Lembar Tetap terlampir dalam berkas perkara ; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2500,- (dua ribu lima ratus rupiah); Demikian diputuskan dalam Sidang Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari, Rabu tanggal 02 Desember 2015 oleh kami Nasaruddin Tappo, S.H.,M.H sebagai Hakim Ketua Majelis, Santun Simamora, S.H.,M.H dan Haryono,SH,M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru Nomor: 186/Pid.Sus/2015/PT.PBR tanggal 21 Oktober 2015, putusan mana pada hari, Selasa tanggal 08 Desember 2015 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan di dampingi oleh Hakim- Hakim Anggota dengan dibantu Rustam, S.H. selaku Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa maupun Penasihat Hukumnya ; Hakim-Hakim Anggota ; Santun Simamora, S.H.,M.H Hakim Ketua Majelis ; Nasaruddin Tappo, S.H.,M.H. Haryono, S.H. M.H. Panitera Pengganti, Rustam, S.H. Hal 52 dari 52 hal.Put.No.186/Pid.Sus/2015/PT.PBR