BAB III DATA PERANCANGAN

advertisement
BAB III
DATA PERANCANGAN
3.1 Ensiklopedia
gambar 3.1.1 Ensiklopedia berbahasa Jerman yang diterbitkan oleh Brockhaus.
(http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=berkas:Brockhaus_lexikon.jpg)
Ensiklopedia (/énsiklopédia/) adalah sejumlah tulisan yang berisi penjelasan
yang menyimpan informasi secara komprehensif dan cepat dipahami serta dimengerti
mengenai keseluruhan cabang ilmu pengetahuan atau khusus dalam satu cabang ilmu
pengetahuan tertentu yang tersusun dalam bagian artikel-artikel dengan satu topik
bahasan pada tiap-tiap artikel yang disusun berdasarkan abjad, kategori atau volume
terbitan dan pada umumnya tercetak dalam bentuk rangkaian buku yang tergantung
pada jumlah bahan yang disertakan.
Etimologi
Kata "ensiklopedia" diambil dari bahasa Yunani; enkyklios paideia yang berarti
sebuah lingkaran atau pengajaran yang lengkap. Maksudnya ensiklopedia itu sebuah
pendidikan paripurna yang mencakup semua lingkaran ilmu pengetahuan. Seringkali
ensiklopedia dicampurbaurkan dengan kamus dan ensiklopedia-ensiklopedia awal
memang berkembang dari kamus. Perbedaan utama antara kamus dan ensiklopedia
ialah bahwa sebuah kamus hanya memberikan definisi setiap entri atau lemma dilihat
dari sudut pandang linguistik atau hanya memberikan kata-kata sinonim saja,
sedangkan sebuah ensiklopedia memberikan penjelasan secara lebih mendalam dari
http://digilib.mercubuana.ac.id/
yang kita cari. Sebuah ensiklopedia mencoba menjelaskan setiap artikel sebagai
sebuah fenomena. Atau lebih singkat: kamus adalah daftar kata-kata yang dijelaskan
dengan kata-kata lainnya sedangkan sebuah ensiklopedia adalah sebuah daftar hal-hal
yang kadang kala dilengkapi dengan gambar untuk lebih menjelaskan.
Ensiklopedia pada Masa Klasik Antik di Eropa
Kata Ensiklopedia berasal dari bahasa Yunani, terutama bahasa Yunani kuna.
Walaupun begitu, ensiklopedia tertua bukanlah berasal dari Yunani tetapi dari
Kekaisaran Romawi yang ditulis oleh Marcus Porcius Cato dan hidup pada abad ke-3
sampai 2 sebelum Masehi. Bentuk ensiklopedia yang masih ada sampai sekarang dan
tertua ditulis oleh Caius Plinius Secundus pada abad pertama Masehi. Ensiklopedia
Plinius ini terdiri dari 38 jilid.
Sejarah ensiklopedia di dunia modern
Pada era modern kata ensiklopedia secara pertama kali dipakai oleh Paul
Scalich, seorang penulis Jerman pada tahun 1559. Lalu filsuf Inggris Francis Bacon
pada awal abad ke-17 memakai kata ini pada arti modern.
Tetapi makna kata ensiklopedia baru dipakai dalam artinya seperti hari ini
setelah Denis Diderot, seorang penulis dan filsuf Perancis juga memakai kata ini untuk
memberi nama proyek yang sedang dikerjannya. Proyeknya yang juga dikatakan
proyek abad ke-18 ini berlangsung selama 30 tahun, dari tahun 1750 – 1780. Tujuan
proyeknya ini untuk menulis secara sistematis semua pengetahuan yang diketahui oleh
umat manusia.
Dalam bahasa Perancis ensiklopedia Diderot ini disebutnya: Encyclopédie ou
Dictionnaire raisonné des sciences, des arts et des métiers. Artinya dalam bahasa
Indonesia ialah “Ensiklopedia atau kamus beranotasi tentang ilmu pengetahuan, seni
dan pekerjaan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Ensiklopedia di Indonesia
Era klasik
Ensiklopedia tertua di Indonesia berasal dari pulau Jawa dari budaya JawaHindu dan ditulis dalam bahasa Jawa Kuna. Ensiklopedia ini disebut Cantaka Parwa
dan berisi segala macam ilmu pengetahun dan cerita-cerita mitologi dan wiracarita.
Kemungkinan besar kitab Cantaka Parwa ini ditulis pada abad ke-9 Masehi.
Selain Cantaka Parwa, kitab Canda Kirana yang kurang lebih berasal dari masa
yang sama pula pantas disebut pula. Tetapi Canda Kirana sebenarnya lebih
menampakkan ciri-ciri khas kamus daripada ensiklopedia.
Lalu pada masa pasca-Hindu atau masa Islam Jawa, antara abad ke-16 sampai
abad ke-18, muncul karya-karya sastra yang sebenarnya bukan dimaksudkan sebagai
ensiklopedia, tetapi bersifat ensiklopedis. Kitab-kitab yang dimaksud ini adalah Serat
Centhini dan Serat Cabolang. Kitab-kitab ini berisikan cerita siswa yang mengembara
dan belajar di mana-mana. Di setiap tempat di mana ia singgah, di situ ia belajar hal
baru. Kitab-kitab ini yang tidak jarang tebalnya berjilid-jilid, pada mulanya memang
diperkirakan
memang
kumpulan
karya-karya
mengenai
segala
macam
ilmu
pengetahuan yang dirangkai menjadi satu.
Kemudian
pada
pertengahan
abad
ke-19,
sang
pujangga
Surakarta;
Ranggawarsita menulis sebuah karya sastra yang disebutnya Pustaka Raja Purwa
("Kitab Raja Kuna"). Kitabnya ini yang sangat digemari oleh khalayak ramai kala itu,
memuat segala macam cerita tentang sejarah raja-raja kuna dan lain hal. Cerita-cerita
ditulis secara kronologis oleh Rangga Warsita. Bahkan setelah Rangga Warsita tidak
melanjutkan kitab ini, kitab ini dilanjutkan oleh para penggemarnya.
Kurang lebih bersamaan dengan Ranggawarsita, ditulis pula sebuah karya yang
bersifat Ensiklopedis di Surakarta oleh ki Padma Susastra (Wira Pustaka). Kitab ini oleh
Padma Susastra dinamainya Bahuwarna. Karyanya ini sudah bersifat modern, karena
semua bahan-bahan yang dibahas dan dimuat dalam bukunya disusun menurut abjad.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Maka dengan Bahuwarna ini, sudah sampailah kita pada era modern dan menutup era
klasik.
Era kontemporer
gambar 3.1.2 Ensiklopedia Umum Dalam Bahasa Indonesia karya Adi Negoro, Bulan Bintang, Jakarta, 1954.
(http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=berkas:Ensiklopedi_Adinegoro.jpg)
Orang-orang Indonesia yang mengecap pendidikan kolonial Belanda, mulai akhir
abad ke 19 dan awal ke 20 mulai tertarik dengan ide-ide dan gaya pemikiran Dunia
Barat. Lalu muncullah karya-karya yang bersifat ensiklopedia dalam bahasa Indonesia.
Tetapi ensiklopedia lengkap dalam bahasa Indonesia baru muncul pada tahun 1953,
setelah Indonesia merdeka, yaitu Ensiklopedia Indonesia.
Pada era pasca Kemerdekaan Indonesia, terutama dewasa ini ensiklopedia yang
terkenal antara lain adalah Ensiklopedia Indonesia yang telah disebut di atas ini.
Ensiklopedia ini terdiri dari 7 jilid dan Ensiklopedi Nasional Indonesia yang terdiri dari 18
jilid. Lalu pada dasawarsa terakhir abad ke-20 muncul pula ensiklopedia yang
berasaskan agama Islam dan disebut Ensiklopedia Islam Indonesia. Salah seorang
penyusun ensiklopedia terakhir ini adalah Nurcholish Madjid.
Lalu ada pula ensiklopedia berdasarkan ajaran Katolik berjudul Ensiklopedia
Gereja yang disusun oleh Adolf Heuken.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Selain itu ada pula beberapa ensiklopedia-ensiklopedia kecil yang tidak terlalu
penting dan merupakan terjemahan dari bahasa-bahasa asing. Biasanya ensiklopediaensiklopedia ini merupakan ensiklopedia-ensiklopedia remaja atau anak-anak.
gambar 3.1.3
gambar 3.1.4
gambar 3.1.5
(http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=
berkas:Ensiklopedi_Indonesia_01a.jpg)
(http://id.wikipedia.org/w/index.php?t
itle=berkas:Ensiklopedi_Indonesia_
02a.jpg)
(http://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=berkas:Ensiklopedi_Indonesia
_03a.jpg)
Ensiklopedia pada masa depan
Dengan munculnya revolusi informasi digital, maka muncullah pula ensiklopedia
dalam bentuk perangkat lunak di mana setiap entri atau lemma bisa dicari dengan
mudah. Sebuah contoh ialah Encarta, ensiklopedia keluaran Microsoft. Pada tahun
2001 muncul sebuah ensiklopedia populer di internet yaitu Wikipedia. Wikipedia
berusaha menulis sebuah ensiklopedia yang terlengkap dalam semua bahasa di dunia
dan menyajikannya secara bebas di dunia maya. Ensiklopedia online ini tersaji dalam
banyak bahasa, antara lain bahasa Indonesia.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.2 Tata Surya
gambar 3.2.1 ilustrasi tata surya
(http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=berkas:Planets2008
-id.jpg)
Gambaran umum Tata Surya
(Ukuran
planet
digambarkan
sesuai
skala, sedangkan jaraknya tidak): Matahari, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Ceres,
Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto, Haumea, Makemake dan Eris.
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang
disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek
tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk
elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi[b], dan jutaan
benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk
asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan
piringan tersebar. Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak
sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.
Berdasarkan jaraknya dari Matahari, kedelapan planet Tata Surya ialah
Merkurius (57,9 juta km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta km), Mars (228 juta km),
Yupiter (779 juta km), Saturnus (1.430 juta km), Uranus (2.880 juta km), dan Neptunus
(4.500 juta km). Sejak pertengahan 2008, ada lima objek angkasa yang diklasifikasikan
sebagai planet kerdil. Orbit planet-planet kerdil, kecuali Ceres, berada lebih jauh dari
Neptunus. Kelima planet kerdil tersebut ialah Ceres (415 juta km. di sabuk asteroid;
dulunya diklasifikasikan sebagai planet kelima), Pluto (5.906 juta km.; dulunya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
diklasifikasikan sebagai planet kesembilan), Haumea (6.450 juta km), Makemake (6.850
juta km), dan Eris (10.100 juta km).
Enam dari kedelapan planet dan tiga dari kelima planet kerdil itu dikelilingi oleh
satelit alami. Masing-masing planet bagian luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri
dari debu dan partikel lain.
3.3 DESKRIPSI DATA PLANET
3.3.1 Matahari
Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari
gas hidrogen dan helium. Matahari termasuk bintang
berwarna putih yang berperan sebagai pusat tata surya.
Seluruh komponen tata surya termasuk 8 planet dan satelit
masing-masing, planet-planet kerdil, asteroid, komet, dan
debu angkasa berputar mengelilingi matahari. Di samping
sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan
sumber energi untuk kehidupan yang berkelanjutan. Panas
matahari menghangatkan bumi dan membentuk iklim, sedangkan cahayanya
menerangi Bumi serta dipakai oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Tanpa
matahari, tidak akan ada kehidupan di bumi karena banyak reaksi kimia yang tidak
dapat berlangsung.
Nicolaus Copernicus adalah orang pertama yang mengemukakan teori bahwa
matahari adalah pusat peredaran tata surya pada abad 16. Teori ini kemudian
dibuktikan oleh Galileo Galilei dan pengamat angkasa lainnya. Teori yang kemudian
dikenal dengan nama heliosentrisme ini mematahkan teori geosentrisme (bumi sebagai
pusat tata surya) yang dikemukakan oleh Ptolemeus dan telah bertahan sejak abad ke
dua sebelum masehi. Konsep fusi nuklir yang dikemukakan oleh Subrahmanyan
Chandrasekhar dan Hans Bethe pada tahun 1930 akhirnya dapat menjelaskan apa itu
matahari secara tepat.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Karakteristik umum matahari
gambar 3.3.1.1
(http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=berkas:Solar_system
_scale-2.jpg)
Ilustrasi perbandingan ukuran matahari dengan planet-planet dalam sistem tata
surya. Diameter matahari adalah 11 kali diameter planet terbesar, Jupiter. Gambar ini
tidak memuat informasi perbandingan jarak.
Matahari merupakan bintang yang paling dekat dengan Bumi, yaitu berjarak ratarata 149.600.000 kilometer (92,96 juta mil). Jarak matahari ke bumi ini dikenal sebagai
satuan astronomi dan biasa dibulatkan (untuk penyederhanaan hitungan) menjadi 150
juta km.
Struktur matahari
gambar 3.3.3 ilustrasi lapisan matahari
(1) Inti (2) Zona radiatif (3) Zona konvektif (4) Fotosfer (5) Kromosfer (6) Korona (7)
Bintik matahari (8) Granula (9) Prominensa.
Matahari memiliki enam lapisan yang masing-masing memiliki karakteristik
tertentu. Keenam lapisan tersebut meliputi inti matahari, zona radioaktif, dan zona
konvektif yang membentuk lapisan dalam (interior); fotosfer; kromosfer; dan korona
sebagai daerah terluar dari matahari.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3.2 Merkurius
Merkurius adalah planet terkecil (0,055 massa bumi)
di tata surya dan terdekat dari Matahari dan tidak memiliki
satelit alami. Ukuran planet Merkurius hanya 27% dari
ukuran besarnya Bumi. Permukaan Merkurius benjolbenjol mirip dengan permukaan bulan. Benjolan-benjolan
itu muncul sebagai akibat benturan dengan meteor. Nama
planet ini diambil dari nama dewa pengantar pesan jaman
Romawi
kuno.
Ia
diberi
nama
tersebut
karena
pergerakannya di langit yang sangat cepat. Merkurius memiliki suhu yang sangat
panas, karena terdekat dengan Matahari. Pada siang hari suhunya mencapai sekitar
430°C, akan tetapi pada malam hari suhunya menjadi sangat dingin, yakni mencapai
sekitar
-170°C.
Misi
penerbangan
ke
Merkurius.
Merkurius adalah salah satu objek yang sulit diamati, sehingga tidak banyak
informasi yang bisa diperoleh darinya. Bahkan, periode rotasi planet ini baru diketahui
benar pada tahun 1965 setelah Merkurius diamati dengan radar.
Tidak begitu banyak yang diketahui tentang Merkurius, karena hanya satu
pesawat antariksa milik NASA yang pernah mendekatinya, yaitu Mariner 10, pada tahun
1974 sampai 1975. Mariner 10 hanya berhasil memetakan sekitar 40 sampai 45 persen
dari permukaan planet.
Di masa yang akan datang, sebuah misi lagi akan dijalankan. Namanya
BepiColombo. Misi ini akan melengkapi data yang didapat Messenger. Direncanakan
untuk diluncurkan pada tahun 2013 dan mengorbit Merkurius pada tahun 2019,
BepiColombo akan mengumpulkan data selama 1 atau 2 tahun. Para ilmuwan tentunya
berharap kedua misi tersebut akan membawa manusia semakin mengenal karakteristik
planet kecil ini.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3.3 Venus atau Bintang Kejora
Venus adalah planet terdekat kedua dari matahari
setelah Merkurius (0,7 SA dari matahari). Planet ini
memiliki radius 6.052 km. Atmosfer Venus mengandung
97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen, sehingga
hampir
tidak
mungkin
terdapat
kehidupan.
Venus
berukuran mirip bumi (0,815 massa bumi) dan mengelilingi
matahari dalam waktu 225 hari. Seperti bumi, planet ini
memiliki selimut kulit silikat yang tebal dan berinti besi, atmosfernya juga tebal dan
memiliki aktivitas geologi. Akan tetapi planet ini lebih kering dari bumi dan atmosfernya
sembilan kali lebih padat dari bumi. Venus tidak memiliki satelit.
Venus adalah planet terpanas dengan suhu permukaan mencapai 400 °C,
kemungkinan besar disebabkan jumlah gas rumah kaca yang terkandung di dalam
atmosfer. Sejauh ini aktivitas geologis Venus belum dideteksi, tetapi karena planet ini
tidak memiliki medan magnet yang bisa mencegah habisnya atmosfer, diduga sumber
atmosfer Venus berasal dari gunung berapi. Arah rotasi Venus berlawanan dengan
arah rotasi planet-planet lain. Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada
jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi matahari.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3.4 Bumi
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet
dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6
miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah
149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris: astronomical unit).
Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan
magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindungi
permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraviolet dan
radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti
bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi
Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer dan Eksosfer.
Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan
melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara 70 °C hingga 55 °C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan
setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760
miliar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar
5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet
yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
Bumi memiliki diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10
N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai
1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi air.
Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen dan 1% uap air, karbondioksida dan
gas lain.
Bumi adalah planet bagian dalam yang terbesar dan terpadat, satu-satunya yang
diketahui memiliki aktivitas geologi dan satu-satunya planet yang diketahui memiliki
mahluk hidup. Hidrosfer-nya yang cair adalah khas di antara planet-planet kebumian
dan juga merupakan satu-satunya planet yang diamati memiliki lempeng tektonik.
Atmosfer bumi sangat berbeda dibandingkan planet-planet lainnya, karena dipengaruhi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
oleh keberadaan mahluk hidup yang menghasilkan 21% oksigen. Bumi memiliki satu
satelit, bulan, satu-satunya satelit besar dari planet kebumian di dalam Tata Surya.
Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter dan titik
terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter.
Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan
danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.
3.3.5 Bulan satelit alami bumi
Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan
merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Bulan
tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya bulan
sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.
Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat
adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter Bumi.
Diameter Bulan adalah 3.474 km, sedikit lebih kecil dari
seperempat diameter Bumi. Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2 persen volume
Bumi dan tarikan gravitasi di permukaannya sekitar 17 persen daripada tarikan gravitasi
Bumi. Bulan beredar mengelilingi Bumi sekali setiap 27,3 hari (periode orbit), dan
variasi periodik dalam sistem Bumi-Bulan-Matahari bertanggungjawab atas terjadinya
fase-fase Bulan yang berulang setiap 29,5 hari (periode sinodik).
Massa jenis Bulan (3,4 g/cm³) adalah lebih ringan dibanding massa jenis Bumi
(5,5 g/cm³), sedangkan massa Bulan hanya 0,012 massa Bumi.
Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak jatuh ke Bumi disebabkan oleh
gaya sentrifugal yang timbul dari orbit Bulan mengelilingi bumi. Besarnya gaya
sentrifugal Bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi
Bumi dan Bulan. Hal ini menyebabkan Bulan semakin menjauh dari bumi dengan
kecepatan sekitar 3,8cm/tahun.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bulan berada dalam orbit sinkron dengan Bumi, hal ini menyebabkan hanya satu
sisi permukaan Bulan saja yang dapat diamati dari Bumi. Orbit sinkron menyebabkan
kala rotasi sama dengan kala revolusinya.
Di bulan tidak terdapat udara ataupun air. Banyak kawah yang terhasil di
permukaan bulan disebabkan oleh hantaman komet atau asteroid. Ketiadaan udara dan
air di bulan menyebabkan tidak adanya pengikisan yang menyebabkan banyak kawah
di bulan yang berusia jutaan tahun dan masih utuh. Di antara kawah terbesar adalah
Clavius dengan diameter 230 kilometer dan sedalam 3,6 kilometer. Ketidakadaan udara
juga menyebabkan tidak ada bunyi dapat terdengar di Bulan.
Bulan adalah satu-satunya benda langit yang pernah didatangi dan didarati
manusia. Obyek buatan pertama yang melintas dekat Bulan adalah wahana antariksa
milik Uni Sovyet, Luna 1, obyek buatan pertama yang membentur permukaan Bulan
adalah Luna 2, dan foto pertama sisi jauh bulan yang tak pernah terlihat dari Bumi,
diambil oleh Luna 3, kesemua misi dilakukan pada 1959. Wahana antariksa pertama
yang berhasil melakukan pendaratan adalah Luna 9, dan yang berhasil mengorbit
Bulan adalah Luna 10, keduanya dilakukan pada tahun 1966. Program Apollo milik
Amerika Serikat adalah satu-satunya misi berawak hingga kini, yang melakukan enam
pendaratan berawak antara 1969 dan 1972.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3.6 Mars
Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari.
Namanya diambil dari dewa perang Romawi, Mars. Planet
ini sering dijuluki sebagai "planet merah" karena tampak
dari jauh berwarna kemerah-kemerahan. Warna merahnya
berasal dari warna karat tanahnya yang kaya besi ini
disebabkan oleh keberadaan besi oksida di permukaan
planet Mars. Mars adalah planet bebatuan dengan
atmosfer tipis yang kandungan utamanya adalah karbon
dioksida. Di permukaan Mars terdapat kawah, gunung berapi, lembah, gurun, dan
lapisan es. Periode rotasi dan siklus musim Mars mirip dengan Bumi. Di Mars berdiri
Olympus Mons, gunung tertinggi di Tata Surya, dan Valles Marineris, lembah terbesar
di Tata Surya. Selain itu, di belahan utara terdapat cekungan Borealis yang meliputi
40% permukaan Mars.
Mars (1,5 SA dari matahari) berukuran lebih kecil dari bumi dan Venus (0,107
massa bumi). Permukaan Mars yang dipenuhi gunung berapi raksasa seperti Olympus
Mons dan lembah retakan seperti Valles marineris, menunjukan aktivitas geologis yang
terus terjadi sampai baru belakangan ini. Mars mempunyai dua satelit alami kecil
(Deimos dan Phobos) yang diduga merupakan asteroid yang terjebak gravitasi Mars
Lingkungan Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan Planet
Venus. Namun begitu, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia. Suhu udara yang
cukup rendah dan tekanan udara yang rendah, ditambah dengan komposisi udara yang
sebagian besar karbondioksida, menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu
pernapasan jika ingin tinggal di sana. Misi-misi ke planet merah ini, sampai penghujung
abad ke-20, belum menemukan jejak kehidupan di sana, meskipun yang amat
sederhana. Planet ini mengorbit selama 687 hari dalam mengelilingi matahari. Planet ini
juga berotasi. Kala rotasinya 25,62 jam. Di planet Mars, terdapat sebuah fitur unik di
daerah Cydonia Mensae. Fitur ini merupakan sebuah perbukitan yang bila dilihat dari
atas nampak sebagai sebuah wajah manusia. Banyak orang yang menganggapnya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
sebagai sebuah bukti dari peradaban yang telah lama musnah di Mars, walaupun pada
masa kini, telah terbukti bahwa fitur tersebut hanyalah sebuah kenampakan alam biasa.
Satelit alami
Phobos
Deimos
Mars punya dua satelit alami yang relatif kecil, yaitu Phobos dan Deimos.
Penangkapan asteroid merupakan hipotesis yang didukung, namun asal usul satelitsatelit tersebut masih belum pasti. Kedua satelit ditemukan pada tahun 1877 oleh
Asaph Hall, dan dinamai dari tokoh Phobos (panik/ketakutan) dan Deimos (teror) yang,
dalam mitologi Yunani, menemani ayah mereka Ares dalam pertempuran. Ares juga
dikenal sebagai Mars oleh orang Romawi.
Dari permukaan Mars, pergerakan Phobos dan Deimos tampak sangat berbeda
dari Bulan di Bumi. Phobos terbit di barat, tenggelam di timur, dan terbit lagi dalam
waktu 11 jam. Deimos, yang berada di luar orbit sinkron-yang membuat periode
orbitalnya sama dengan periode rotasi planet-terbit di timur namun sangat pelan.
Meskipun periode orbital Deimos itu 30 jam, satelit tersebut butuh 2,7 hari untuk
tenggelam di Barat.
Orbit Phobos berada di bawah ketinggian sinkron, sehingga gaya pasang surut
dari planet Mars secara bertahap merendahkan orbitnya. Dalam waktu 50 juta tahun
http://digilib.mercubuana.ac.id/
satelit tersebut akan menabrak permukaan Mars atau pecah menjadi struktir cincin
yang mengitari planet.
Asal usul kedua satelit tersebut tidak banyak diketahui. Albedo yang rendah dan
komposisi kondrit karbon di kedua satelit tersebut dianggap mirip dengan asteroid,
sehingga mendukung hipotesis penangkapan. Orbit Phobos yang tidak stabil
menunjukkan penangkapan yang baru saja terjadi. Akan tetapi keduanya memunyai
orbit bundar dan sangat dekat dengan khatulistiwa; hal-hal tersebut tidak biasa untuk
objek yang ditangkap dan dinamika penangkapan yang diperlukan untuk itu kompleks.
Pertumbuhan pada awal sejarah Mars juga mungkin, namun hipotesis tersebut tidak
menjelaskan komposisi yang lebih mirip dengan asteroid daripada Mars sendiri.
Kemungkinan ketiga adalah keterlibatan objek ketiga atau semacam tubrukan.
Bukti terbaru menunjukkan Phobos memunyai bagian dalam yang berpori. Selain itu,
komposisinya terdiri dari filosilikat dan mineral lain yang diketahui berasal dari Mars.
Bukti-bukti ini mendukung hipotesis bahwa Phobos terbentuk dari materi yang berasal
dari tubrukan di Mars, yang mirip dengan hipotesis mengenai asal usul Bulan. Meski
spektra VNIR satelit-satelit Mars mirip dengan asteroid, spektra inframerah thermal
Phobos dilaporkan tidak konsisten dengan kondrit dari kelompok manapun.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3.7 Yupiter
Yupiter atau Jupiter adalah planet terdekat kelima
dari matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
Jarak rata-rata antara Yupiter dan Matahari adalah 778,3
juta km (5,2 SA). Jupiter adalah planet terbesar dan
terberat dengan diameter 14.980 km dengan 318 kali
massa bumi, adalah 2,5 kali massa dari gabungan seluruh
planet lainnya. Periode rotasi planet ini adalah 9,8 jam,
sedangkan periode revolusi adalah 11,86 tahun. Sumber
panas di dalam Yupiter menyebabkan timbulnya beberapa ciri semi-permanen pada
atmosfernya, sebagai contoh pita pita awan dan Bintik Merah Raksasa. Atmosfer
Yupiter mengandung hidrogen (H), helium (He), metana (CH4) dan amonia (NH3).
Lapisan atas atmosfer Yupiter terdiri dari 88 - 92% hidrogen dan 8 - 12% helium. Suhu
di permukaan planet ini berkisar dari -140oC sampai dengan 21oC. Seperti planet lain,
Yupiter tersusun atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Jupiter memiliki 63 satelit,
empat yang terbesar, Ganymede, Callisto, Io, dan Europa menampakan kemiripan
dengan planet kebumian, seperti gunung berapi dan inti yang panas. Ganymede, yang
merupakan satelit terbesar di Tata Surya, berukuran lebih besar dari Merkurius.
Yupiter memiliki cincin yang sangat tipis ,berwarna hampir sama dengan
atmosfernya dan sedikit memantulkan cahaya matahari.
Cincin Yupiter terbentuk atas materi yang gelap kemerahmerahan. Materi pembentuknya bukanlah dari es seperti
Saturnus melainkan ialah batuan dan pecahan-pecahan
debu. Setelah diteliti, cincin Yupiter merupakan hasil dari gagal terbentuknya satelit
Yupiter. Yupiter biasanya menjadi objek tercerah keempat di langit (setelah matahari,
bulan dan Venus); namun pada saat tertentu Mars terlihat lebih cerah daripada Yupiter.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3.8 Saturnus
Saturnus adalah sebuah planet di tata surya yang
dikenal juga sebagai planet bercincin, dan merupakan
planet terbesar kedua di tata surya setelah Jupiter. Jarak
Saturnus sangat jauh dari Matahari, karena itulah Saturnus
tampak tidak terlalu jelas dari Bumi. Saturnus berevolusi
dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus
dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain
berevolusi, Saturnus juga berotasi dalam waktu yang
sangat singkat, yaitu 10 jam 14 menit.
Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena sebagian besar zat
penyusunnya berupa gas dan cairan. Inti Saturnus diperkirakan terdiri dari batuan padat
dengan atmosfer tersusun atas gas amonia dan metana, hal ini tidak memungkinkan
adanya kehidupan di Saturnus.
Cincin Saturnus sangat unik, terdiri beribu-ribu cincin yang mengelilingi planet ini.
Bahan pembentuk cincin ini masih belum diketahui. Para ilmuwan berpendapat, cincin
itu tidak mungkin terbuat dari lempengan padat karena akan hancur oleh gaya
sentrifugal. Namun, tidak mungkin juga terbuat dari zat cair karena gaya sentrifugal
akan mengakibatkan timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini, diperkirakan yang paling
mungkin membentuk cincin-cincin itu adalah bongkahan-bongkahan es meteorit.
Hingga 2006 diketahui Saturnus memiliki 59 satelit alami, 48 di antaranya
memiliki nama. Banyak satelit Saturnus yang sangat kecil, dimana 33 dari 50 satelit
memiliki diameter lebih kecil dari 10 kilometer dan 13 satelit lainnya memiliki diameter
lebih kecil dari 50 km. 7 satelit lainnya cukup besar, dimana satelit tersebut adalah
Titan, Rhea, Iapetus, Dione, Tethys, Enceladus dan Mimas.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Titan adalah satelit terbesar, lebih besar dari planet
Merkurius dan satu-satunya satelit di atmosfir yang
memiliki atmosfir yang tebal. Hyperion dan Phoebe adalah
satelit terbesar lainnya, dengan diameter lebih besar dari
200 km.
Satelit alami
Titan, salah satu satelit milik Saturnus
Di Titan, satelit terbesar Saturnus, satelit Desember tahun 2004 dan satelit
Januari tahun 2005 banyak foto Titan diambil oleh Cassini-Huygens, salah satu wahana
antariksa yang dikirim dari bumi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3.9 Uranus
Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari dan
planet yang terbesar ketiga dan terberat keempat dalam
Tata Surya. Uranus (19,6 SA) yang memiliki 14 kali massa
bumi, adalah planet yang paling ringan di antara planetplanet luar. Planet ini memiliki inti yang sangat dingin
dibandingkan gas raksasa lainnya dan hanya sedikit
memancarkan energi panas. Ia dinamai dari nama dewa
langit Yunani kuno Uranus ayah dari Kronos (Saturnus)
dan kakek dari Zeus (Jupiter). Meskipun Uranus terlihat dengan mata telanjang seperti
lima planet klasik, ia tidak pernah dikenali sebagai planet oleh pengamat dahulu kala
karena redupnya dan orbitnya yang lambat. Sir William Herschel mengumumkan
penemuannya pada tanggal 13 Maret 1781, menambah batas yang diketahui dari Tata
Surya untuk pertama kalinya dalam sejarah modern. Uranus juga merupakan planet
pertama yang ditemukan dengan menggunakan teleskop.
Uranus komposisinya sama dengan Neptunus dan keduanya mempunyai
komposisi yang berbeda dari raksasa gas yang lebih besar, Jupiter dan Saturn.
Karenanya, para astronom kadang-kadang menempatkannya dalam kategori yang
berbeda, "raksasa es". Atmosfer Uranus, yang sama dengan Jupiter dan Saturnus
karena terutama terdiri dari hidrogen dan helium, mengandung banyak "es" seperti air,
amonia dan metana, bersama dengan jejak hidrokarbon. Atmosfernya itu adalah
atmofer yang terdingin dalam Tata Surya, dengan suhu terendah 49 K (−224 °C).
Atmosfer planet itu punya struktur awan berlapis-lapis dan kompleks dan dianggap
bahwa awan terendah terdiri atas air dan lapisan awan teratas diperkirakan terdiri dari
metana. Kontras dengan itu, interior Uranus terutama terdiri atas es dan bebatuan.
Seperti planet raksasa lain, Uranus mempunyai sistem cincin, magnetosfer serta
banyak satelit alami. Sistem Uranian konfigurasinya unik di antara planet-planet karena
sumbu rotasi miring ke sampingnya, hampir pada bidang revolusinya mengelilingi
Matahari. Sehingga, kutub utara dan selatannya terletak pada tempat yang pada
http://digilib.mercubuana.ac.id/
banyak planet lain merupakan ekuator mereka. Dilihat dari Bumi, cincin Uranus kadang
nampak
melingkari
planet
itu
seperti
sasaran
panah
dan
satelit-satelitnya
mengelilinginya seperti jarum-jarum jam, meskipun pada tahun 2007 dan 2008 cincin itu
terlihat dari tepi. Tahun 1986, gambar dari Voyager 2 menunjukkan Uranus sebagai
planet yang nampak tidak berfitur pada cahaya tampak tanpa pita awan atau badai
yang diasosiasikan dengan raksasa lain. Akan tetapi, pengamat di Bumi melihat tandatanda perubahan musim dan aktivitas cuaca yang meningkat pada tahun-tahun
belakangan bersamaan dengan Uranus mendekati ekuinoksnya. Kecepatan angin di
planet Uranus dapat mencapai 250 meter per detik (900 km/jam, 560 mil per jam). .
Uranus memiliki 27 satelit yang diketahui, yang terbesar adalah Titania, Oberon,
Umbriel, Ariel dan Miranda.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3.10 Neptunus
Neptunus merupakan planet terjauh (kedelapan)
jika ditinjau dari Matahari. Neptunus (30 SA) meskipun
sedikit lebih kecil dari Uranus, memiliki 17 kali massa
bumi, sehingga membuatnya lebih padat. Planet ini
memancarkan panas dari dalam tetapi tidak sebanyak
Yupiter atau Saturnus.Planet ini dinamai dari dewa lautan
Romawi. Neptunus merupakan planet terbesar keempat
berdasarkan diameter (49.530 km) dan terbesar ketiga
berdasarkan massa. Neptunus mengorbit Matahari pada jarak 30,1 SA atau sekitar
4.450 juta km. Periode rotasi planet ini adalah 16,1 jam, sedangkan periode revolusinya
adalah 164,8 tahun. Simbol astronomisnya adalah ♆, yang merupakan trident dewa
Neptunus.
Neptunus ditemukan pada tanggal 23 September 1846. Planet ini merupakan
planet pertama yang ditemukan melalui prediksi matematika. Perubahan yang tak
terduga di orbit Uranus membuat Alexis Bouvard menyimpulkan bahwa hal tersebut
diakibatkan oleh gangguan gravitasi dari planet yang tak dikenal. Neptunus selanjutnya
diamati oleh Johann Galle dalam posisi yang diprediksikan oleh Urbain Le Verrier.
Satelit alam terbesarnya, Triton, ditemukan segera sesudahnya, sementara 12 satelit
alam lainnya baru ditemukan lewat teleskop pada abad ke-20. Neptunus telah
dikunjungi oleh satu wahana angkasa, yaitu Voyager 2, yang terbang melewati planet
tersebut pada tanggal 25 Agustus 1989.
Komposisi penyusun planet ini mirip dengan Uranus, dan komposisi keduanya
berbeda dari raksasa gas Yupiter dan Saturnus. Atmosfer Neptunus mengandung
hidrogen, helium, hidrokarbon, kemungkinan nitrogen, dan kandungan "es" yang besar
seperti es air, amonia, dan metana. Astronom kadang-kadang mengategorikan Uranus
dan Neptunus sebagai "raksasa es" untuk menekankan perbedaannya. Seperti Uranus,
interior Neptunus terdiri dari es dan batu. Metana di wilayah terluar planet merupakan
salah satu penyebab kenampakan kebiruan Neptunus.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sementara atmosfer Uranus relatif tidak berciri, atmosfer Neptunus bersifat aktif
dan menunjukkan pola cuaca. Contohnya, pada saat Voyager 2 terbang melewatinya
pada tahun 1989, di belahan selatan planet terdapat Titik Gelap Besar yang mirip
dengan Titik Merah Besar di Yupiter. Pola cuaca tersebut diakibatkan oleh angin yang
sangat kencang, dengan kecepatan hingga 2.100 km/jam. Karena jaraknya yang jauh
dari Matahari, atmosfer luar Neptunus merupakan salah satu tempat terdingin di Tata
Surya, dengan suhu terdingin −218 °C (55 K). Suhu di inti planet diperkirakan sebesar
5.400 K (5.000 °C). Neptunus memiliki sistem cincin yang tipis. Sistem cincin tersebut
baru dilacaktemu pada tahun 1960-an dan dipastikan keberadaannya oleh Voyager 2
pada tahun 1989.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3.11 Komet
Komet Hale-Bopp
Komet adalah badan Tata Surya kecil, biasanya
hanya berukuran beberapa kilometer, dan terbuat dari es
volatil. Badan-badan ini memiliki eksentrisitas orbit tinggi,
secara umum perihelion-nya terletak di planet-planet
bagian dalam dan letak aphelion-nya lebih jauh dari Pluto.
Saat sebuah komet memasuki Tata Surya bagian dalam,
dekatnya jarak dari matahari menyebabkan permukaan
esnya bersumblimasi dan berionisasi, yang menghasilkan
koma, ekor gas dan debu panjang, yang sering dapat
dilihat dengan mata telanjang.
Komet berperioda pendek memiliki kelangsungan orbit kurang dari dua ratus
tahun. Sedangkan komet berperioda panjang memiliki orbit yang berlangsung ribuan
tahun. Komet berperioda pendek dipercaya berasal dari Sabuk Kuiper, sedangkan
komet berperioda panjang, seperti Hale-bopp, berasal dari Awan Oort. Banyak
kelompok komet, seperti Kreutz Sungrazers, terbentuk dari pecahan sebuah induk
tunggal. Sebagian komet berorbit hiperbolik mungking berasal dari luar Tata Surya,
tetapi menentukan jalur orbitnya secara pasti sangatlah sulit. Komet tua yang bahan
volatilesnya telah habis karena panas matahari sering dikategorikan sebagai asteroid.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3.12 Asteroid
Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau
planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada
planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya
terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit
planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari
penampakan
visualnya.
Komet
menampakkan
koma
("ekor") sementara asteroid tidak. Asteroid pertama yang ditemukan adalah 1 Ceres
yang ditemukan pada tahun 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Kala itu, asteroid disebut
sebagai planetoid.
Sudah sebanyak ratusan ribu asteroid di dalam tatasurya kita diketemukan dan
kini penemuan baru itu rata-rata sebanyak 5000 buah per bulannya. Pada 27 Agustus
2006, dari total 339.376 planet kecil yang terdaftar, 136.563 di antaranya memiliki orbit
yang cukup dikenal sehingga bisa diberi nomor resmi yang permanen. Di antara planetplanet tersebut, 13.350 memiliki nama resmi (trivia: kira-kira 650 di antara nama ini
memerlukan tanda pengenal). Nomor terbawah tetapi berupa planet kecil tak bernama
yaitu (3360) 1981 VA; planet kecil yang dinamai dengan nomor teratas (kecuali planet
katai 136199 Eris serta 134340 Pluto), yaitu 129342 Ependes.
Kini diperkirakan bahwa asteroid yang berdiameter lebih dari 1 km dalam sistem
tatasurya tata surya berjumlah total antara 1.1 hingga 1.9 juta. Asteroid terluas dalam
sistem tatasurya sebelah dalam, yaitu 1 Ceres dengan diameter 900-1000 km. Dua
asteroid sabuk sistem tatasurya sebelah dalam, yaitu 2 Pallas dan 4 Vesta; keduanya
memiliki diameter kurang lebih 500 km. Vesta merupakan asteroid sabuk paling utama
yang kadang-kadang terlihat oleh mata telanjang (pada beberapa kejadian yang cukup
jarang, asteroid yang dekat dengan bumi dapat terlihat tanpa bantuan teknis; lihat
99942 Apophis).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3.13 Meteoroid
Meteroid adalah benda-benda kecil di tata surya
yang ukurannya lebih kecil daripada asteroid tetapi lebih
besar daripada sebuah molekul. Persatuan Astronomi
Internasional
pada
sidang
umum
IX
pada
1961
mendefinisikan meteoroid sebagai berikut :
"sebuah benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet dengan
ukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih besar daripada sebuah atom atau
molekul".
3.3.14 Meteor
Ketika
memasuki
atmosfer
sebuah
planet,
meteoroid akan terpanaskan dan akan menguap sebagian
atau seluruhnya. Gas-gas di sepanjang lintasannya akan
terionisasi dan bercahaya. Jejak dari gas bercahaya ini
disebut sebagai meteor, atau bintang jatuh.
3.3.15 Meteorit
Jika sebagian meteoroid ini mencapai tanah, maka
akan disebut sebagai meteorit.
Meteor yang menabrak bumi atau objek lain dapat
membentuk impact crater.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.4 Sejarah Animasi Indonesia dan Jenis jenis Animasi
Sejarah animasi sangatlah panjang. Animasi yang dulunya mempunyai prinsip
yang sederhana, sekarang telah berkembang menjadi beberapa jenis. Dan berikut
adalah sedikit ulasan tentang sejarah dan jenis-jenis animasi.
Dalam hal animasi Indonesia juga sangat berkembang, dari jaman pewayangan
hingga jaman 3D sekarang ini. Sejarah Animasi Indonesia mulai diketahui sejak
ditemukannya Cave Pinting yang bercerita mengenai binatang buruan atau hal-hal yang
berbau mistis. Wayang yang merupakan cikal bakal lahirnya animasi Indonesia.
A. Sejarah Animasi Indonesia
Sejak tahun 1933 di Indonesia banyak koran lokal yang memuat iklan Walt
Disney. kemudian Pada Tahun 1955 Presiden Soekarno yang sangat menghargai seni
mengirim seorang seniman bernama Dukut Hendronoto (pak Ook) untuk belajar
animasi di studio Walt Disney, setelah tiga bulan ia kembali ke Indonesia dan membuat
film animasi pertama bernama Si Doel Memilih animasi ini awalnya di buat untuk tujuan
kampanye politik. Lalu pada tahun 1963 Ook hijrah ke TVRI dan mengembangkan
animasi di sana dalam salah satu program namun kemudian program itu dilarang
karena dianggap terlalu konsumtif.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.4.1: Salah satu film animasi “si doel" (http://raispictures.com/)
ERA 70-an
Pada tahun 70-an terdapat studio animasi di Jakarta bernama Anima Indah yang
didirikan oleh seorang warga Amerika. Anima Indah termasuk yang mempelopori
animasi di Indonesia karena menyekolahkan krunya di Inggris, Jepang,Amerika dan
lain-lain. Anima berkembang dengan baik namun hanya berkembang di bidang
periklanan. Di tahun 70-an banyak film yang menggunakan kamera seluloid 8mm,
maraknya penggunaan kamera untuk membuat film tersebut, akhirnya menjadi
penggagas adanya festival film. di festival film itu juga ada beberapa film animasi Batu
Setahun, Trondolo, Timun Mas yang disutradarai Suryadi alias Pak Raden (animator
Indonesia Pertama).
Gambar 3.4.2: film timun mas yang di sutradarai
pak raden (http://raispictures.com/)
ERA 80-an
Tahun
yang
tahun
ditandai
maraknya
Indonesia.
sebagai
animasi
Ada film animasi
Rimba Si Anak Angkasa yang
disutradarai
dan
dibuat
Wagiono
atas
Sunarto
kolaborasi
ualangan si Huma yang diproduksi oleh PPFN dan merupakan animasi untuk serial TV.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Beberapa animator lokal, ada juga film animasi pada era tahun 1980-1990-an
ditandai dengan lahirnya beberapa studio animasi seperti Asiana Wang Animation
bekerjasama dengan Wang Fim Animation, Evergreen, Marsa Juwita Indah, Red
Rocket Animation Studio di Bandung, Bening Studio di Yogyakarta dan Tegal Kartun di
Tegal
ERA 90-an
Di tahun ini bertaburan dengan berbagai film animasi diantaranya Legenda
Buriswara, Nariswandi Piliang,Satria Nusantara yang kala itu masih menggunakan
kamera film seluloid 35mm, kemudian ada serial Hela,Heli,Helo yang merupakan film
animasi 3D pertama yang di buat di Surabaya, Tahun 1998 mulai bermunculan film-film
animasi yang berbasis cerita rakyat seperti Bawang Merah dan Bawang Putih, Timun
Mas dan petualangan si Kancil di Era 90-an ini banyak terdapat animator lokal yang
menggarap animasi terkenal dari jepang seperti Doraemon dan Pocket Monster.
ERA 2000-an
Diantara sekian banyak studio animasi di Indonesia, Red Rocket Animation
termasuk yang paling produktif. Pada tahun 2000 Red Rocket memproduksi beberapa
serial animasi TV seperti Dongeng Aku dan Kau, Klilip dan Puteri Rembulan, Mengapa
Domba Bertanduk dan Berbuntut Pendek, Si Kurus dan Si Macan, pada masa ini serial
animasi cukup populer karena menggabungkan 2D animasi dengan 3D animasi. Pada
tahun 2003, serial 3D animasi merambah layar lebar diantaranya Janus Perajurit
Terakhir, menyusul kemudian bulan Mei 2004 terdapat film layar lebar 3D animasi
berdurasi panjang yaitu Homeland.
Gambar 3.4.3: Salah satu film animasi Indonesia era 2000 an
(http://raispictures.com/)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
B. Jenis-Jenis Animasi
A. Animasi 2D (2 Dimensi)
Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut
dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon,
yang
gambar yang lucu. Memang, film kartun itu kebanyakan film yang
banyak sekali, baik yang di TV maupun di
artinya
lucu.
Contohnya
bioskop. Misalnya: Looney Tunes, Pink
Panther, Tom and Jerry, Scooby Doo, Doraemon, Mulan, Lion King, Brother Bear,
Spirit, dan banyak lagi.
Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan
Walt Disney sebagai bapak animasi kartun. Contoh lainnya adalah Felix The Cat, si
kucing hitam. Umur si kucing itu sudah lumayan tua, dia diciptakan oleh
Messmer pada tahun 1919. Namun sayang, karena distribusi yang kurang
Otto
baik,
jadi
kita sukar untuk menemukan film-filmnya.
Bandingkan
dengan
Walt
Disney
yang sampai sekarang masih ada misalnya
Snow White and The Seven Dwarfs (1937)
dan Pinocchio (1940).
Salah satu film serial yang menggunakan animasi 2 dimensi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
B. Animasi 3D (3 Dimensi)
Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik
pembuatan
animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan
dari animasi 2D. Dengan animasi 3D,
nyata, mendekati wujud
karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan
manusia aslinya. Semenjak Toy Story buatan Disney (Pixar
Studio), maka berlomba-lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis.
Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc.,
hingga
Finding
Incredible,Shark
Nemo,
Tale.
The
Cars,
Valian. Kesemuanya itu biasa
juga disebut dengan animasi 3D
atau CGI
Generated Imagery).
Toy Story adalah salah satu film layar lebar yang menggunakan 3d animation
http://digilib.mercubuana.ac.id/
(Computer
C. Animasi Tanah Liat (Clay Animation)
Kata orang, meskipun sekarang sudah jamannya Pizza dan Bistik, namun
terkadang kita juga masih kangen dengan masakan tradisional seperti sayur asem.
Ungkapan tersebut cocok buat animasi Clay Animation.
Jenis ini yang paling jarang kita dengar dan temukan diantara jenis lainnya.
Padahal teknik animasi ini bukan termasuk teknik baru seperti pada saat Toy Story
membuka era baru animasi 3D. Bahkan, boleh dibilang nenek moyangnya animasi.
Karena animasi pertama dalam bentuk CIay Animation. Meski namanya clay (tanah
liat), yang dipakai
bukanlah tanah liat biasa. Animasi ini memakai plasticin, bahan
lentur seperti permen karet yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh dalam
animasi Clay dibuat dengan memakai rangka khusus untuk kerangka tubuhnya, lalu
kerangka tersebut ditutup dengan plasficine
Bagian-bagian tubuh kerangka
sesuai bentuk tokoh yang ingin dibuat.
ini, seperti kepala, tangan, kaki, disa dilepas dan
dipasang lagi. Setelah
tokoh-
tokohnya siap, lalu difoto gerakan
per
gerakan.
lalu
Foto-foto
digabung
tersebut
menjadi
gambar yang bisa bergerak seperti
yang kita
tonton di film. Animasi
Clay termasuk salah satu jenis dari
Stop-motion picture. Film Animasi
Clay Pertama dirilis bulan Februari
1908 berjudul,
A
Sculptors
Welsh Rarebit Nightmare. Untuk
beberapa waktu yang lalu juga,
beredar film clay yang berjudul
Chicken Run.
Film yang menggunakan clay animation,CORPE BRIDE dan SHAUN THE SHEEP
http://digilib.mercubuana.ac.id/
D. Animasi Jepang (Anime)
Film-film yang dibahas diatas
adalah kebanyakan buatan Amerika
dan Eropa. Namun, Jepang pun tak
kalah soal animasi. Jepang sudah
banyak
(sebutan
memproduksi
untuk
Berbeda
animasi
dengan
anime
Jepang).
animasi
Amerika, anime Jepang tidak semua
diperuntukkan
untuk anak-anak,
bahkan ada yang khusus dewasa.
Bicara
tentang
anime,
ada
tokoh legendaris, yaitu Dr. Osamu
Tezuka.
Beliau
menciptakan
Tetsuwan Atom atau lebih dikenal
dengan
Astro
Boy.
Seperti
film
animasi Amerika atau Eropa, Anime
juga terdiri dari beberapa jenis, tapi yang membedakan bukan cara pembuatannya,
melainkan formatnya, yaitu serial televisi, OVA, dan film bioskop. Astro boy adalah
salah satu film yang di angkat dari film serial 2 dimensi menjadi 3 dimensi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download