Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik PPID Komisi Yudisial

advertisement
Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik
PPID Komisi Yudisial RI Tahun 2014
1
2
Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik
PPID Komisi Yudisial RI Tahun 2014
Laporan Tahunan
PELAYANAN
INFORMASI
PUBLIK
PPID KOMISI YUDISIAL
TAHUN 2014
Kata Pengantar
P
uji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas limpahan berkah
dan rahmat-Nya, maka penyusunan Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik PPID Komisi
Yudisial Tahun 2014 dapat diselesaikan.
Lahirnya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik menjadi
daya dorong Komisi Yudisial sebagai lembaga negara untuk melakukan pembenahan terutama
dalam meningkatkan pelayanan publik, yaitu kemudahan kepada masyarakat dalam akses informasi.
Dengan membuka akses publik terhadap informasi, maka dapat diwujudkan penyelenggaraan
negara yang transparan dan akuntabel, serta terciptanya kepemerintahan yang baik (good
governance).
Dalam melaksanakan kewajiban memberikan pelayanan informasi publik, Komisi Yudisial telah
menetapkan Peraturan Komisi Yudisial Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pelayanan Informasi Publik
sebagai payung hukum. Selanjutnya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
ditetapkan melalui Keputusan Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia Nomor: 200/
KEP/SET.KY/X/2013 tentang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Komisi Yudisial Republik
Indonesia.
Untuk memberikan pelayanan informasi publik, PPID Komisi Yudisal menyediakan Desk Layanan
Informasi Publik yang terletak di Lobi Gedung Komisi Yudisal Jalan Kramat Raya No.57, Jakarta
Pusat. Pemohon informasi juga dapat memberikan permohonan melalui telp di (021)3905876, Fax
(021)3906215, Email: [email protected]; dan website: http://www.ppid.komisiyudisial.go.id
Hal lain yang dilakukan PPID Komisi Yudisial adalah Pemuktakhiran Daftar Informasi Publik kategori
yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala; serta Informasi yang wajib tersedia setiap
saat di website PPID Komisi Yudisial (www.ppid.komisiyudisial.go.id).
Dalam kesempatan ini, PPID Komisi Yudisial mengucapkan syukur atas apresiasi yang menempatkan
PPID Komisi Yudisial masuk dalam 10 besar kategori lembaga terbaik dalam Pemeringkatan
Keterbukaan Informasi Publik pada Badan Publik Tahun 2014 oleh Komisi Informasi Pusat (KIP).
Akhir kata, laporan ini jauh dari sempurna karenanya kami mengharapkan kritik dan saran untuk
tercapainya kesempurnaan dalam memberikan layanan informasi prima kepada pubik.
PPID Komisi Yudisial
Roejito
Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik
PPID Komisi Yudisial RI Tahun 2014
i
ii
Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik
PPID Komisi Yudisial RI Tahun 2014
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
i
iii
BAB I
PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID)
KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA
A. PENDAHULUAN
B. PPID KOMISI YUDISIAL
a. Struktur PPID
b. Dasar Hukum
c. Visi dan Misi
d. Maklumat
e. Sarana dan Prasarana Pelayanan Informasi Publik f. Jadwal Pelayanan
g. Anggaran
1
1
2
2
3
4
4
5
5
5
BAB II
CAPAIAN KINERJA PPID
KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA
7
BAB III
KENDALA DAN REKOMENDASI
11
Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik
PPID Komisi Yudisial RI Tahun 2014
iii
BAB
I
iv
Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik
PPID Komisi Yudisial RI Tahun 2014
BAB I
PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID)
KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA
A.PENDAHULUAN
A
genda reformasi terkait penyelenggaraan negara salah satunya adalah penyelenggaraan
negara yang transparan dan akuntabel. Salah satu elemen penting dalam mewujudkan
penyelenggaraan negara yang terbuka adalah hak publik untuk memperoleh informasi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan. Untuk memberikan jaminan bahwa setiap warga negara
berhak memperoleh informasi, dibentuklah undang-undang yang mengatur tentang Keterbukaan
Informasi Publik.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik mengamanatkan
setiap badan publik mempunyai kewajiban untuk membuka akses atas informasi publik yang
berkaitan dengan badan publik tersebut untuk masyarakat luas. Lingkup Badan Publik dalam
undang-undang ini meliputi lembaga eksekutif, yudikatif, legislatif, serta penyelenggara negara
lainnya yang mendapatkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)/Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan mencakup pula organisasi nonpemerintah, baik yang
berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, seperti lembaga swadaya masyarakat,
perkumpulan, serta organiasasi lainnya yang mengelola atau menggunakan dana yang sebagian
atau seluruhnya bersumber dari APBN/APBD, sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri. UndangUndang Keterbukaan Informasi Publik merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan
keterbukaan, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat.
Semakin terbuka penyelenggaraan negara untuk diawasi publik, maka penyelenggaraan negara
tersebut makin dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, hak setiap Orang untuk memperoleh
informasi juga dapat meningkatkan kualitas pelibatan masyarakat dalam proses pengambilan
keputusan publik. Partisipasi atau pelibatan masyarakat tidak banyak berarti tanpa jaminan
keterbukaan informasi publik.
Secara jelas, undang-undang ini bertujuan untuk :
a. menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program
kebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu
keputusan publik;
b.mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik;
c. meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan
Badan Publik yang baik;
Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik
PPID Komisi Yudisial RI Tahun 2014
1
BAB I
d.mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu yang transparan, efektif dan efisien,
akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan;
e.mengetahui alasan kebijakan publik yang memengaruhi hajat hidup orang banyak;
f. mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa; dan/atau
g.meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan Badan Publik untuk
menghasilkan layanan informasi yang berkualitas.
Dengan membuka akses publik terhadap informasi, maka diharapkan dapat mempercepat
perwujudan pemerintahan yang terbuka yang merupakan upaya strategis mencegah praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme (KKN), serta terciptanya kepemerintahan yang baik (good governance).
B. PPID KOMISI YUDISIAL RI
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik mengamanatkan
pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). PPID adalah pejabat yang
bertanggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan
informasi.
Secara umum, PPID bertugas dan bertanggung jawab dalam:
a. penyediaan, penyimpanan, pendokumentasian, dan pelayanan informasi;
b.pelayanan informasi sesuai dengan aturan yang berlaku;
c. pelayanan informasi publik yang cepat, tepat, dan sederhana;
d.penetapan prosdur operasional penyebarluasan informasi publik;
e.pengujian konsekuensi;
f. pengklasifikasian informasi dan/atau pengubahannya;
g.penetapan informasi yang dikecualikan yang telah habis jangka waktu pengecualiannya sebagai
informasi publik yang dapat diakses; dan
h.penetapan pertimbangan tertulis atas setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap
orang atas informasi publik.
a.Struktur PPID Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, untuk
mewujudkan pelayanan cepat, tepat dan sederhana, Komisi Yudisial membentuk Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi (PPID).
PPID Komisi Yudisial RI dijabat oleh Kepala Pusat Analisis dan Layanan Informasi. Sementara Atasan
PPID dijabat oleh Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial RI. Adapun Struktur PPID Komisi Yudisial RI
sebagai berikut:
2
Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik
PPID Komisi Yudisial RI Tahun 2014
Struktur Organisasi PPID Komisi Yudisial RI
b. Dasar Hukum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2004 tentang Komisi Yudisial.
Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Undang – Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.
Undang - Undang Nomor 18 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
22 Tahun 2004 Tentang Komisi Yudisial.
7. Peraturan Komisi Yudisial Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pelayanan Informasi Publik.
8. Peraturan Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2012
tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia.
9. Keputusan Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia Nomor : 200/KEP/SET.
KY/X/2013 tentang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Komisi Yudisial Republik
Indonesia.
Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik
PPID Komisi Yudisial RI Tahun 2014
3
c. Visi dan Misi
Visi :
Menjadi pengelola dan pelayanan informasi yang andal dan profesional berlandaskan semangat
ibadah untuk mendukung terwujudnya Komisi Yudisial yang bersih, transparan, partisipatif,
akuntabel, dan kompeten.
Misi:
1. Memberikan layanan informasi secara cepat, tepat dan humanis;
2. Menyediakan informasi yang akurat dan terkini;
3. Mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi dan mudah diakses.
Motto :
1. Berbagi Informasi Berbagi Kebaikan.
2. Informasi Untuk Kemajuan.
d.Maklumat Pelayanan
Kami Bersungguh-sungguh :
1. Memberikan pelayanan yang dapat dipercaya, sesuai dengan kompetensi dan tugas yang
diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2. Memberikan pelayanan informasi kepada publik dengan efisien dan efektif;
3. Menyediakan daftar informasi publik yang wajib disediakan dan diumumkan;
4. Melayani pemohon informasi dengan sarana dan prasarana yang cukup layak;
5. Menyiapkan petugas pelayanan informasi yang berdedikasi, jujur dan partisipatif;
6. Melakukan pengawasan internal dan evaluasi kinerja pelaksana.
4
Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik
PPID Komisi Yudisial RI Tahun 2014
e.Sarana dan Prasarana Pelayanan Informasi Publik
Dalam rangka memberikan pelayanan informasi kepada pemohon informasi yang datang langsung,
PPID Komisi Yudisial menyediakan desk informasi publik yang dilengkapi dengan : meja dan kursi
petugas serta kursi tamu, komputer, printer, telepon/fax, papan pengumuman, dan alat tulis.
f. Jadwal Pelayanan
Senin – Kamis Istirahat
: 09.00 – 15.00 WIB
: 12.00 – 13.00 WIB
Jumat Istirahat : 09.00 – 15.00 WIB
: 11.00 – 13.00 WIB
g.Anggaran
Anggaran operasional pelayanan informasi publik pada pelaksanaan PPID Komisi Yudisial
dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Komisi Yudisial RI Tahun Anggaran 2014.
Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik
PPID Komisi Yudisial RI Tahun 2014
5
BAB II
BAB
II
6
Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik
PPID Komisi Yudisial RI Tahun 2014
BAB II
CAPAIAN KINERJA
PPID KOMISI YUDISIAL
D
alam melaksanakan wewenang dan tugas, PPID Komisi Yudisial telah melaksanakan hal - hal
sebagai berikut :
1. Penetapan Daftar Informasi Publik yang merupakan lampiran pada Peraturan Komisi
Yudisial Nomor 5 Tahun 2012 tentang Pelayanan Informasi Publik. Daftar Informasi Publik
ini meliputi : Informasi Berkala, Informasi Setiap Saat, serta Daftar Informasi Publik yang
Dikecualikan.
2. Penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) terkait Pelayanan Informasi Publik, antara
lain :
a. SOP Permintaan Informasi Publik
b.SOP Penerimaan Surat Permintaan Informasi
c. SOP Penyebaran Informasi Publik di Website Komisi Yudisial
d.SOP Pengumpulan Informasi yang Dikecualikan
e. SOP Pengajuan Keberatan
f. SOP Tanggapan Atas Keberatan
3. Penyediaan sarana dan prasarana Pelayanan Informasi Publik.
4. Pelayanan Informasi Publik.
5. Pemuktakhiran Daftar Informasi Publik kategori yang wajib disediakan dan diumumkan
secara berkala; serta Informasi yang wajib tersedia setiap saat di website PPID Komisi
Yudisial (www.ppid.komisiyudisial.go.id).
6. Menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Urgensi Pelaksanaan PPID
di Lingkungan Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial RI”.pencermata
7. Rapat Koordinasi Lingkungan Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial RI”.
8. Menyelenggarakan rapat dalam rangka pencermatan terhadap Peraturan Komisi Yudisial
Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pelayanan Informasi Publik dengan pendampingan dari
Komisi Informasi Pusat.
9. Menjadi 10 Nominator Terbaik (Peringkat ke-9) dalam Pemeringkatan Keterbukaan
Informasi Publik Tahun 2014 kategori Badan Publik Badan/Lembaga Negara dan lembaga
non kementerian yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat.
Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik
PPID Komisi Yudisial RI Tahun 2014
7
BAB II
Berikut rekapitulasi pelayanan informasi publik PPID Komisi Yudisial 1 Januari – 30 November 2014:
Rekapitulasi Pelayanan Informasi Publik
PPID Komisi Yudisial
1 Januari – 30 November 2014
No
Nama Pemohon
Informasi yang diminta
Tanggapan dan
Tindak Lanjut
1.
2.
3.
4.
1
Alamat email PPID
SOP PPID
Daftar Informasi Publik
Keputusan PPID terkait
Daftar Informasi Publik
Muhammad HS (MATA UMAT)
Permohonan dipenuhi
yang dikecualikan
5. Laporan Pelayanan Informasi
Publik tahun 2010 - 2013
6. Laporan Keuangan
7. Biodata pejabat struktural KY
2
Meminta data/informasi yang
diperlukan sebagai kelengkapan
dalam rangka penyusunan DISERTASI dengan judul “KewenanSyaiful Ma’arif, S.H., C.N., M.Kn
Permohonan dipenuhi
gan MA dalam Upaya Kasasi
Atas Putusan Bebas Perkara
Pidana (sidang MKH dan penelitian KY tahun 2007-2013)
3
Jumlah laporan dan rekomenIndonesian Legal Roundtable dasi sanksi KY, termasuk jenis
pelanggarannnya
Permohonan dipenuhi
4
Universitas Mercubuana
Mengenal Lebih Dekat KY
Permohonan dipenuhi
5
Nanang Mustaqim
Salinan data dan wawancara
tentang sistem peradilan pidana Permohonan dipenuhi
anak
6
H. Zainal Abdul R.
Meminta data/informasi yang
diperlukan sebagai kelengkapan dalam rangka penyusunan
DISERTASI dengan judul “Putusan Hakim sebagai Sarana
Penanggulangan Tindak Pidana
Korupsi”
8
Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik
PPID Komisi Yudisial RI Tahun 2014
Permohonan dipenuhi
7
1. Dokumen Standar Layanan
2. Rekapitulasi
pendapat hukum
3. Dokumen pendapat hukum
Muhammad HS (MATA UMAT)
4. Rekapitulasi permintaan
pendapat hukum
berasal dari pihak lain
5. Alamat email
Permohonan dipenuhi
8
Penjelasan tertulis apakah KY
dapat mengeluarkan pendapat
Muhammad HS (MATA UMAT) hukum atas permintaan yang
diajukan oleh masyarakat atau
pihak berkepentingan?
Permohonan tidak
dipenuhi karena bukan
kewenangan KY
9
Paruhuman Tampubolon
Penjelasan Hasil Seleksi Tahap
Akhir Calon Petugas Penghubung KY
Permohonan dipenuhi
10
Iedwina Difananda
Mengenal Lebih Dekat KY
Permohonan dipenuhi
11
Ilham Arfakhsadz Putra
Mengenal Lebih Dekat KY
Permohonan dipenuhi
12
Devita Masari
Mengenal Lebih Dekat KY
Permohonan dipenuhi
13
Himamul A’la
Mengenal Lebih Dekat KY
Permohonan dipenuhi
14
Trisha Dayanara
Mengenal Lebih Dekat KY
Permohonan dipenuhi
15
Nadia Oktaviana
Mengenal Lebih Dekat KY
Permohonan dipenuhi
16
Wita Jesiska
Mengenal Lebih Dekat KY
Permohonan dipenuhi
17
Putri Lestari
Mengenal Lebih Dekat KY
Permohonan dipenuhi
18
Anastasia Jessica Maureen
Mengenal Lebih Dekat KY
Permohonan dipenuhi
19
Reja El-Hakim
Mengenal Lebih Dekat KY
Permohonan dipenuhi
20
Irena Lucy
Mengenal Lebih Dekat KY
Permohonan dipenuhi
21
Michelle
Mengenal Lebih Dekat KY
Permohonan dipenuhi
22
Ristia Delasari
Mengenal Lebih Dekat KY
Permohonan dipenuhi
Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik
PPID Komisi Yudisial RI Tahun 2014
9
BAB III
BAB
III
10
Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik
PPID Komisi Yudisial RI Tahun 2014
BAB III
KENDALA DAN REKOMENDASI
B
eberapa kendala yang dihadapi PPID Komisi Yudisial, antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
Belum terbangunnya komitmen yang utuh dari seluruh komponen Komisi Yudisial.
Jumlah sumber daya manusia yang terbatas dalam petugas atau pelaksana PPID KY.
Belum seluruh pegawai Komisi Yudisial memahami UU KIP.
Anggaran yang belum memadai.
Dasar hukum atau kebijakan tentang pelayanan informasi publik yang belum optimal.
Rekomendasi dan rencana tindak lanjut peningkatan pelayanan informasi publik di lingkungan
Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial RI :
1. Revisi Peraturan Komisi Yudisial Nomor 5 Tahun 2013 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
2. Penyusunan SK Ketua KY tentang Penetapan PPID yang merupakan pengganti dari SK
Sekjen KY.
3. Penyempurnaan SOP yang ada, Penyusunan SOP Pengklasifikasian Informasi dan SOP
Pengumpulan Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala, serta
informasi yang diumumkan secara berkala.
4. Penyusunan Peraturan Sekretaris Jenderal tentang Tata Cara Pelayanan Informasi Publik.
5. Revisi Daftar Informasi Publik yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala, serta
informasi yang diumumkan secara berkala.
6. Revisi Daftar Informasi Publik kategori informasi yang dikecualikan.
7. Workshop atau FGD regular untuk menyamakan persepsi tentang urgensi PPID KY.
8. Adanya sistem pengelolaan informasi yang terintegrasi.
9. Komitmen dari unit-unit kerja terkait untuk mendukung pelaksanaan wewenang dan tugas
PPID KY.
Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik
PPID Komisi Yudisial RI Tahun 2014
11
BAB III
Demikian laporan Pelayanan Informasi Publik ini disusun sebagai pertanggungjawaban dan evaluasi
kinerja PPID Komisi Yudisial RI
Jakarta, 10 Desember 2014
PPID Komisi Yudial RI
Roejito, S.Sos, M.Si
NIP 195909211982031004
12
Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik
PPID Komisi Yudisial RI Tahun 2014
Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik
PPID Komisi Yudisial RI Tahun 2014
13
14
PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA
Jl. Kramat Raya No 57 Jakarta Pusat
Telp : 021 3906189
Fax : 021 3906189
E-mail : [email protected]
www.ppid.komisiyudisial.go.id
Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik
PPID Komisi Yudisial RI Tahun 2014
Download