34 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

advertisement
BAB 3
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Perkembangan Perusahaan
PT. Gunung Patsean Sumber Rejeki berdiri pada tahun 1995 berdasarkan Surat
Keputusan Gubernur Kepala Daerah tingkat I Jawa Barat nomor: 540 / SK. 284 / Perek / 1996
tanggal 28 Februari 1996 tentang pemberian Surat Ijin Pertambangan Daerah (SIPD) eksploitasi
bahan galian golongan C (andesit) atas nama PT. Gunung Patsean Sumber Rejeki, telah memiliki
Surat Ijin Pertambangan Daerah (SIPD). Eksploitasinya berlokasi di Blok Gunung Jering Desa
Margagiri Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang. PT. Gunung Patsean Sumber Rejeki adalah
perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan (industri crusher) yang memproduksi batu
split, abu batu, screening, batu belah, dan lain-lain.
PT. Gunung Patsean Sumber Rejeki juga memiliki Direktur Utama, Field Manager
(Manajer Lapangan), Office Manager (Manajer bagian Kantor), dan beberapa divisi yang
membawahi staff-staff lainnya. Perusahaan ini memiliki 78 orang, yang kesemuanya adalah
karyawan tetap dan sebagian besar merupakan penduduk setempat. Untuk pengaturan sistem
kerja yang berlaku pada PT. Gunung Patsean Sumber Rejeki bersifat non shift, yaitu pada hari
Senin sampai Jumat dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB dan memiliki jam
kerja efektif selama 8 jam / hari.
PT. Gunung Patsean Sumber Rejeki memiliki kantor cabang, seperti: di Desa Pangrango
(Cakup) dan di luar Pulau Jawa, yaitu di Lampung Selatan.
Produknya dipasarkan secara
nasional meliputi kota-kota besar di Indonesia, seperti: Kalimantan, Palembang, Jakarta, dan di
Pulau Jawa lainnya.
Luas wilayah pertambangan yang terdapat di Bojonegara sekitar ±100 hektar dengan
volume cadangan ±50 juta m³ (volume cadangan batu tambang yang dapat diambil). Kapasitas
produksinya hanya 15.000 m³ / bulan. Sedangkan di Desa Pangrango (cakup) luas wilayah
pertambangan sekitar ±20 hektar dan di wilayah lampung selatan sekitar ±30 hektar.
34
35
3.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi dari PT. Gunung Patsean Sumber Rejeki adalah: ingin menjadi “Top Leader”
perusahaan diantara para pesaingnya yang sejenis.
Sedangkan Misi dari PT. Gunung Patsean Sumber Rejeki adalah:
1. Ingin memperluas areal lahan tambang untuk memajukan usaha.
2. Meningkatkan laba perusahaan dari waktu ke waktu.
3. Menawarkan berbagai jenis produk bahan tambang yang bermutu kepada pelanggan.
3.3 Kondisi Bisnis Perusahaan
Dilihat dari kondisi bisnis perusahaan saat ini, PT. Gunung Patsean Sumber Rejeki
termasuk dalam pasar oligopoli di bidangnya. Menurut Sukirno (1996, p311), pasar oligopoli
adalah: pasar yang hanya terdiri beberapa perusahaan saja, bahkan adakalanya terdiri dari dua
perusahaan (duopoli). Pasar oligopoli hanya terdiri dari sekelompok kecil perusahaan.
Struktur dari pasar oligopoli adalah: terdapat beberapa perusahaan raksasa yang
menguasai sebagian besar pasar (70-80%), disamping itu terdapat pula beberapa perusahaan
kecil. Perusahaan yang besar sangat saling mempengaruhi.
Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan barang standar / barang berbeda corak. Barang standar ”industri baja,
aluminium, timah” (biasanya dalam bentuk hasil tambang). Barang beda corak = pada
umumnya adalah barang akhir ”industri mobil, rokok, pesawat” (biasanya dalam bentuk
barang hasil industri)
2. Kekuasaan menentukan harga ada kalanya lemah, ada kalanya tangguh. Perlu adanya
kerja sama antar firma untuk dapat menentukan harga.
3. Perlu melakukan promosi (dari mulut-ke mulut), untuk barang yang bercorak (berbeda)
perlu dilakukan promosi yang lebih banyak.
36
Jika ditelaah lebih dalam mengenai PT. Gunung Patsean Sumber Rejeki, maka dapat
disimpulkan:
-
Untuk pasar lokal (dalam negeri), bisnis perusahaan berada pada kondisi stabil (karena
bahan-bahan dasar yang dihasilkan oleh perusahaan merupakan bahan dasar bagi
masyarakat untuk membangun rumah)
-
Untuk pasar yang lebih luar lagi (makro), bisnis perusahaan berada pada posisi yang
sangat menjanjikan (tergantung dari permintaan dan kualitas barang yang dihasilkan),
jika kualitas yang dihasilkan bagus, maka permintaan akan terus meningkat.
Dan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kondisi bisnis perusahaan saat ini yang
berkaitan dengan lingkungan kompetitif bisnis yang dimasuki oleh perusahaan, maka digunakan
analisa Porter untuk mengetahui kondisi perusahaan yang dihadapi oleh perusahaan. Berikut ini
adalah analisa Porter yang dapat digambarkan sebagai berikut :
37
ANCAMAN PENDATANG BARU POTENSIAL
(THREATS OF NEW ENTRANTS) –PT BAM (Batu Alam Makmur)
Kekuatan tawar
menawar pemasok
PARA PESAING INDUSTRI
(COMPETITORS)
Kekuatan tawar
menawar pembeli
PEMBELI (BUYERS)
PEMASOK
(SUPPLIERS)
- CV.Triasa Jaya
Kuarindo
- PT. Teratai
Patsean
PERSAINGAN DIANTARA
PERUSAHAAN YANG ADA
- PT.Batu Warna
- PT.Diaz Pratama
- Toko-toko dan
Retail-Retail (Inti
Bangun Jaya)
ANCAMAN PENDATANG BARU POTENSIAL (THREATS OF NEW
ENTRANTS) – Perusahaan yang menghasilkan pasir (pasir sebagai
pengganti batu)
Sumber: (Rangkuti, 2004, p11)
GAMBAR 3.1 Kekuatan Persaingan Dalam Industri
Berikut ini adalah keterangan mengenai kekuatan persingan dalam industri menurut
Michael E. Porter, yaitu:
1. Persaingan diantara perusahaan yang ada
Saat ini perusahaan menghadapi banyak pesaing dalam industri yang dimasukinya,
perusahaan yang saat ini dapat dikatakan pesaing PT. Gunung Patsean Sumber Rejeki adalah
PT. BAM (Batu Alam Makmur). Perusahaan tersebut bersaing dalam segala bentuk dan segi,
image, mutu atau kualitas.
Dalam menghadapi para pesaingnya, maka PT. Gunung Patsean Sumber Rejeki menerapkan
berbagai cara, antara lain :
38
•
Melakukan promosi yang gencar baik melalui media cetak (majalah atau koran), serta
kegiatan promosi ke luar daerah.
2. Ancaman pendatang baru (threats of new entrans)
Hambatan masuk para pendatang baru dalam industri yang dimasuki PT. Gunung Patsean
Sumber Rejeki dapat dikatakan rendah, yang berarti ancaman masuknya pendatang baru
sangatlah tinggi, yang berakibat akan mengancam PT. Gunung Patsean Sumber Rejeki dan
bahkan bisa merebut posisi PT. Gunung Patsean Sumber Rejeki. Hal ini disebabkan karena
adanya kesetaraan dalam hal jenis usaha yang dijalankan dan bahkan pendatang baru
tersebut mempunyai kekuatan bila dibandingkan dengan PT. Gunung Patsean Sumber Rejeki.
3. Daya tawar pemasok
Pemasok PT. Gunung Patsean Sumber Rejeki adalah CV. Triasa Jaya Kuarindo dan PT.
Teratai Patsean perusahaan-perusahaan tersebut memegang kekuatan pemasok
4. Daya tawar pembeli
Yang menjadi konsumen dari PT. Gunung Patsean Sumber Rejeki adalah toko-toko serta
hotel-hotel. Daya tawar distributor sangat tinggi, karena banyaknya perusahaan yang lain
menawarkan harga serta kualitas yang sama yang menjadi pertimbangan dari para
konsumen dalam memilih produk adalah dari segi biaya (mahal, sedang dan murah) mutu
atau kualitas.
5. Produk / Jasa pengganti
Selain itu, PT. Gunung Patsean Sumber Rejeki
tidak hanya menghadapi pesaing-pesaing
utamanya, atau para pendatang baru, namun perlu diwaspadai adanya ancaman produk atau
jasa pengganti yang dapat menggantikan posisi produk atau jasa yang ditawarkan oleh PT.
Gunung Patsean Sumber Rejeki. Produk atau jasa pengganti tersebut antara lain : Pasir.
39
3.3.1 Tujuan Perusahaan
Adapun tujuan perusahaan adalah:
1.
Ikut serta berperan dalam pembangunan wilayah daerah Banten, khususnya wilayah Cilegon
dan Serang (untuk hasil berupa batu split dan abu batu)
2. Membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar (60
% karyawannya adalah penduduk daerah sekitar, 40 % tenaga ahli dari luar wilayah Banten)
3.
Memanfaatkan hasil alam dalam bentuk hasil tambang guna memenuhi kebutuhan manusia
(untuk membangun rumah, mengaspal jalan, dan sebagainya).
3.3.2 Fasilitas Pendukung Perusahaan
1. Safety work
Dengan memberikan jaminan keselamatan kerja bagi para karyawan PT. Gunung
Patsean Sumber Rejeki berupa: helm pelindung, masker, safety shoes, sarung tangan,
dan lain-lain yang berhubungan erat dengan standarisasi keselamatan di lokasi
pertambangan.
2. Mess / tempat tinggal
Bagi karyawan yang berasal dari luar kota / yang rumahnya jauh dari perusahaan
disediakan mess / tempat tinggal bagi para karyawan tersebut.
3. Kantin
Perusahaan juga menyediakan kantin/tempat makan bagi para karyawan, sehingga
karyawan tidak perlu susah dalam memperoleh makan siang mereka.
3.3.3
Proses Kegiatan Bisnis Perusahaan
Proses kegiatan bisnis yang terjadi didalam perusahaan dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Konsumen
memesan
barang
kepada
bagian
penjualan
sesuai
dengan
kebutuhannya, Pemesanan terjadi melalui telepon.
2. Setelah pemesanan terjadi, Barang dapat diangkut langsung di lapangan.
Pengangkutan barang dapat dilakukan dengan menggunakan Dump Truck.
40
3. Sementara itu bagian gudang mengecek barang yang diangkut apakah telah
sesuai dengan pesanan konsumen.
4. Setelah selesai pemuatan, maka pembayaran dapat dilakukan langsung kepada
bagian keuangan.
5. Setelah itu bagian gudang melakukan pengecekan stock barang yang ada di
lapangan.
41
42
3.4 Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan
3.4.1 Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah bagan organisasi dari suatu usaha, lembaga atau unit usaha.
Struktur organisasi sebuah perusahaan menetapkan garis wewenang dan tanggung jawab dan
memberikan kerangka menyeluruh untuk perencanaan, pengarahan, dan pengendalian operasi
perusahaan. Struktur organisasi setiap perusahaan akan berbeda satu dengan yang lainnya.
Bagan tersebut akan menjelaskan bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan dan
mengkomunikasikan hubungan antara atasan dan bawahan.
Struktur organisasi juga merupakan sebuah penggabungan antara tugas dan tanggung
jawab dari masing-masing divisi yang ada di dalam perusahaan. Dimana struktur organisasi ini
sangat berpengaruh untuk mengetahui perilaku setiap individu pelaku kegiatan di dalam
perusahaan. Dimana masing-masing individu memiliki tugas dan tanggung jawab dari masingmasing divisinya di dalam perusahaan.
Suatu struktur organisasi sangat membantu perusahaan dalam mengontrol setiap
kegiatan-kegiatan yang ada di perusahaan sendiri dan juga membantu dalam memperjelas
hubungan yang ada di masing-masing divisi yang ada di dalam perusahaan agar tidak salah
dalam mengambil keputusan.
Jumlah karyawan yang terdapat pada PT. Gunung Patsean Sumber Rejeki saat ini
adalah sebanyak 78 orang, yang terbagi atas:
- Karyawan bagian lapangan (Divisi Operasional) sebanyak 48 orang
- Karyawan bagian kantor (office) sebanyak 30 orang
Karena karyawannya yang tidak terlalu banyak, maka PT. Gunung Patsean Sumber
Rejeki ini tidak membagi karyawannya per divisi (hanya secara garis besarnya saja) tetapi hanya
membaginya berdasarkan jabatan masing-masing dan di tiap masing-masing jabatan ada kepala
bagian yang mengepalai mereka sehingga mereka dapat melaksanakan tugas dan tanggung
jawab mereka dengan baik dan lebih terarah.
43
Dikarenakan adanya keterbatasan waktu, maka hanya dicantumkan sebagian nama para
karyawan PT. Gunung Patsean Sumber Rejeki beserta posisi masing-masing bagian
1. Direktur Utama
: Tohari Abadi
2. General Manager
: Frans
3. Field Manager
: Sukardi Chandra
4. Office Manager
: Ir. Anton Soesatijo
5. Kepala Produksi
: Sarip
6. Kepala Tambang
: Ir. Wahyono Widodo
7. Kepala Mekanik
: Akwi Matik
8. Kepala Administrasi
: Titin. S, SE.
9. Bagian Keuangan
: Kho’shu
10. Bagian Umum
: Sutrisno
3.4.2 Uraian Pekerjaan
Berikut ini adalah uraian pekerjaan dari masing-masing bagian divisi di dalam PT.
Gunung Patsean Sumber Rejeki:
1. Direktur Utama
- Bertanggung jawab untuk memimpin perusahaan serta mengawasi jalannya kegiatan dalam
perusahaan
- Bertanggung jawab dalam pencapaian misi dalam perusahaan
- Berhak menentukan jumlah karyawan serta fasilitas yang akan diberikan sesuai dengan hasil
kerja masing-masing karyawan di perusahaan
- Memberi pengarahan dan petunjuk kepada manajer di bawahnya dalam melaksanakan tugas
2. General Manager
- Bertanggung jawab dalam mengontrol tugas-tugas dari setiap manager dalam suatu divisi
yang ada di perusahaan
44
- Berhak memberikan penilaian atas hasil kerja yang dikerjakan oleh setiap manager pada
masing-masing divisi
- Berkewajiban memberikan laporan kepada direktur utama atas hasil kerja dari para manager
masing-masing divisi.
General Manager sendiri membawahi:
a. Field Manager (Manager Lapangan)
-
Bertanggung terhadap situasi dan kondisi di lapangan
-
Mengontrol kinerja karyawan yang turun langsung ke lapangan
b. Office Manager (Manager bagian Kantor)
-
Bertanggung jawab untuk urusan yang berhubungan dengan kantor (baik keuangan,
administrasi, dan umum)
-
Mengepalai bawahan-bawahan yang menduduki posisi pada divisinya masing-masing
Field Manager merupakan Manager dari Divisi Operasional, dan di dalam Field Manager
(Divisi Operasional) terdapat:
•
Kepala Bagian Produksi
-
Bertanggung mengontrol hasil produksi yang akan dipasarkan ke konsumen
-
Mengontrol bawahan agar dapat bekerja dengan baik dalam mengolah kualitas prosuk
agar menjadi lebih baik
•
Kepala Mekanik
-
Bertugas dalam mengontrol alat-alat yang dipakai di lapangan
-
Memeriksa ketersediaan dan kondisi alat-alat di lapangan
Kepala Mekanik membawahi:
•
Bagian Electrical
-
Memantau kebutuhan energi listrik di lokasi pertambangan sebagai penggerak
mesin-mesin pabrik
45
-
Bertanggung jawab atas pembelian generator untuk menstabilkan energi yang
dihasilkan dari PLN
•
Kepala Tambang
-
Mengontrol bawahan agar bekerja di lapangan dengan baik
-
Membantu tugas Field Manager dalam mencari lokasi yang akan dilakukan ekploitasi
(penggalian)
-
Bertanggung jawab dalam pengoperasian alat-alat berat dan kendaraan yang akan
digunakan di lokasi tambang
Kepala Tambang membawahi:
•
Bagian Kendaraan
-
Mengontrol pelaksanaan pengangkutan material hasil penambangan ke bagian
proses pengolahan melalui sarana angkutan dump truck
•
Menjadwalkan dan mengawasi proses pengangkutan
Bagian Alat berat
-
Bertanggung jawab dalam menentukan jumlah dan jenis peralatan utama sebagai
penunjang kegiatan penambangan
-
Mengontrol alat-alat berat yang dijalankan pada saat pengeksploitasi tambang
Office Manager (Manager bagian Kantor) membawahi:
•
Kepala Administrasi
-
Bertanggung jawab untuk setiap kwitansi dan bertugas untuk membuat laporan
transaksi setiap minggunya dan memberikan laporan tersebut kepada Bagian Keuangan
-
Mengawasi persiapan kerja untuk semua barang dan peralatan
-
Mengatur suplai kebutuhan kantor
-
Mengawasi persiapan pembayaran gaji dan peralatan
-
Mengawasi persiapan faktor, pengumpulan dan rekonsiliasi piutang
46
Kepala Administrasi membawahi:
•
Asisten Administrasi
-
Membantu kelancaran tugas Kepala Administrasi dalam membuat laporan transaksi
perusahaan dan membantu dalam menyusun kwitansi berdasarkan nomor urutnya
-
Menyiapkan setoran ke bank setiap harinya
-
Membantu Kepala administrasi dalam pengaturan record persediaan barang dan
pengambilan barang secara periodik
•
Bagian Keuangan
-
Bertanggung jawab terhadap seluruh asset perusahaan yang ada
-
Bertanggung jawab atas dana untuk gaji karyawan dan seluruh staff perusahaan sesuai
dengan yang telah ditetapkan
-
Bertanggung jawab memeriksa keakuratan keuangan serta asset
perusahaan setiap
bulannya dan di akhir periode
Bagian Keuangan membawahi:
•
Bagian Penjualan
-
Bertanggung jawab atas semua proses penjualan yang terjadi di perusahaan
-
Bertugas menangani pesanan yang diterima dan mengatur jadwal pengiriman
barang agar sampai ke pelanggan tepat pada waktunya
•
-
Berusaha mencari pelanggan baru untuk memperluas pangsa pasarnya
-
Menerima order pesanan barang dari konsumen
Bagian Umum
-
Mengontrol dan mengawasi seluruh kegiatan di kantor
-
Bertanggung jawab untuk menyediakan setiap informasi kepada karyawan yang
bersangkutan dengan kegiatan perusahaan demi kelancaran kegiatan di perusahaan
47
Bagian Umum mebawahi:
•
Bagian Gudang / Pengadaan
-
Bertanggung jawab untuk menjaga segala persediaan yang ada di gudang serta
mengecek jumlah persediaan yang tersedia di perusahaan, jika telah habis, maka
Bagian Gudang bertugas untuk mengajukan permintaan pembelian atas barangbarang dan peralatan lapangan dan kantor yang telah habis
Bagian Gudang membawahi:
•
Bagian Administrasi Gudang
-
Bertugas mengawasi administrasi di gudang
-
Mengontrol dan mencatat semua hal yang bersangkutan dengan barang-barang
yang keluar masuk di gudang
•
Koordinator Satpam
-
Menjaga keamanan dan ketertiban di dalam perusahaan baik di lapangan maupun
di kantor
-
Bertugas memberikan jaminan keamanan terhadap seluruh karyawan yang bekerja
di perusahaan
Download