strategi pengelolaan konflik internal partai politik jurusan ilmu

advertisement
STRATEGI PENGELOLAAN KONFLIK INTERNAL
PARTAI POLITIK
(Studi terhadap Pembekuan Dewan Pimpinan Cabang Partai
Persatuan Pembangunan di Kabupaten Bangkalan)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk
Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)
Oleh:
Alfian Maulana
06230032
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI
Nama
: Alfian Maulana
NIM
: 06230032
Jurusan
: Ilmu Pemerintahan
Fakultas
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)
Judul Skripsi : Strategi Pengelolaan Konflik Internal Partai Politik. (Studi
terhadap Pembekuan Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan
Pembangunan di Kabupaten Bangkalan)
Disetujui,
Pembimbing I
(Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si)
Dekan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(Dr. Wahyudi, M.Si)
Pembimbing II
(Drs. Jainuri. M.Si)
Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan
(Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si)
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN
Nama
NIM
Jurusan
Fakultas
Judul Skripsi
: Alfian Maulana
: 06230032
: Ilmu Pemerintahan
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)
: Strategi Pengelolaan Konflik Internal Partai Politik. (Studi
terhadap Pembekuan Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan
Pembangunan di Kabupaten Bangkalan)
Telah dipertahankan di depan dewan penguji
dan dinyatakan diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP)
Pada tanggal: 03-Agustus- 2012
Dihadapan Dewan Penguji
1. Drs. Krishno Hadi, MA
(.........................)
2. Hevi Kurnia hardini, S.IP., M.Gov.
(.........................)
3. Dr. Tri Sulistyaningsih. M.Si.
(.........................)
4. Drs. Jainuri. M.Si
(.........................)
Mengetahui,
Dekan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(Dr. Wahyudi, M.Si)
PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NIM
Jurusan
Fakultas
: Alfian Maulana
: 06230032
: Ilmu Pemerintahan
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)
Menyatakan bahwa karya ilmiah (Skripsi) dengan Judul: “Strategi
Pengelolaan Konflik Internal Partai Politik. (Studi terhadap Pembekuan
Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan di Kabupaten
Bangkalan)” adalah bukan karya tulis ilmiah (Skripsi) orang lain, baik
sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah
saya sebutkan sumbernya dengan benar.
Demikian Surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Malang, 03-Agustus- 2012
Yang menyatakan
(Alfian Maulana)
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI
Nama
NIM
Jurusan
Fakultas
Judul Skripsi
: Alfian Maulana
: 06230032
: Ilmu Pemerintahan
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)
: Strategi Pengelolaan Konflik Internal Partai Politik. (Studi
terhadap Pembekuan Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan
Pembangunan di Kabupaten Bangkalan)
Pembimbing : 1. Dr. Tri Sulistyaningsih. M.Si.
2. Drs. Jainuri. M.Si
Paraf Pembimbing
I
II
Tanggal Bimbingan
Tanggal 07-07-2011
Tanggal 13-18-2011
Tanggal 16-08-2011
Tanggal 04-12-2011
Tanggal 11-02-2012
Tanggal 13-05-2012
Tanggal 18-06-2012
Tanggal 06-07-2012
Keterangan
Revisi Bab I /Proposal
ACC Bab I
Seminar
Revisi Bab II/III
ACC Bab II/III
Bimbingan Bab IV/V
Revisi Bab IV/V
ACC Bab IV dan V
Malang, 03-Agustus- 2012
Mengetahui,
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
(Dr. Tri Sulistyaningsih. M.Si)
(Drs. Jainuri. M.Si)
Dekan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(Dr. Wahyudi, M.Si)
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
hanya dengan ridho dan rahmat-Nyalah peneliti dapat menyelesaikan penelitian
dengan judul Strategi Pengelolaan Konflik Internal Partai Politik. (Studi terhadap
Pembekuan Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan di
Kabupaten Bangkalan) dengan lancar. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
menjadi masukan bagi Mahasiswa-Mahasiswi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
berikutnya dalam meneliti fenomena-fenomena terkini, yang tentunya peneliti
harapkan harus lebih baik dari penelitian ini. Dalam Penyusunan Penelitian ini
tentunya tidak akan lepas dari segala kekurangan dan kelemahan yang tidak
dengan sengaja atau kesadaran. Oleh karenanya dalam perbaikan dan
penyempurnaan kedepan, alangkah baiknya saran dan kritik yang membangun
dari pihak-pihak yang tertarik terhadap hal ini sangat berarti bagi peneliti.
Dalam kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada
para pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan kepada peneliti,
sehingga penelitian ini bisa peneliti selesaikan tepat pada waktunya.
1. Kedua orang tuaku, karena pengorbanan dan motivasinya, sehingga kami
dapat menyelesaikan perkuliahan sekaligus penulisan skripsi ini.
2. Ibu Dr. Tri Sulistyaningsih. M.Si, kepada beliau kami sampaikan terima
kasih dan rasa simpati saya atas motivasi dan pengorbanannya dalam
penyelesaian skripsi ini.
3. Bapak Drs. Jainuri, M.Si, kepada beliau juga kami sampaikan banyak
terimakasi atas pengorbanan dan waktu yang diberikan dalam proses
bimbingan skripsi
4. Bapak Drs. Krishno Hadi, MA, selaku penguji terimakasi atas masukan
yang diberikan dalam perbaikan skripsi ini
5. Ibu Hevi Kurnia hardini, S.IP., M.Gov, selaku penguji terimakasi atas
masukan dan kritikan dalam perbaikan skripsi ini
6. Teman-teman seperjuangan di jurusan Ilmu Pemerintahan, thanks friends
for all.
Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan seluruh pihak-pihak yang
telah memberikan bantuan dan dorongan kepada peneliti, sehingga penelitian ini
dapat terselesaikan dengan baik, Amin...
Akhirnya peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi
siapapun yang membacanya khususnya bagi mahasiswa Ilmu Pemerintahan dan
kalangan yang tertarik dengan kajian konflik politik.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb
Malang, 03-Agustus- 2012
Alfian Maulana
ABSTRAK
Alfian Maulana, 06230032. Strategi Pengelolaan Konflik Internal Partai Politik.
(Studi terhadap Pembekuan Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan
Pembangunan di Kabupaten Bangkalan) Pembimbing I: Dr. Tri
Sulistyaningsih. M.Si. Pembimbing II: Drs. Jainuri. M.Si
Kata kunci : Strategi Pengelolaan Konflik Internal, Partai Politik
Konflik dalam tubuh partai politik menjadi fenomena unik di era reformasi
ini. Umumnya, partai gagal melakukan konsensus untuk menyelesaikan konflik.
Akibatnya interaksi dalam kepentingan politik kerap menggunakan metode
konflik. Konflik elite partai ini menjadi bukti tidak adanya konsesnsus bersama
para elite partai. Salah satu konflik yang terjadi dalam internal partai politik
adalah konflik yang terjadi pada Partai Persatuan Pembangunan di Jawa Timur.
Dimana Dewan Perwakilan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Jawa Timur
mengeluarkan surat keputusan untuk membekukan kepengurusan partai di
Kabupaten Bangkalan yang dianggap tidak berfungsi dengan maksimal dalam
pemilu tahun 2009. Bahkan ada indikasi adanya “perlawanan” dari pengurus DPD
Kabupaten Bangkalan dalam pemenangan pemilu tahun 2009, sehingga Dewan
Perwakilan Wilayah memutuskan untuk membekukan kepengurusannya. Disisi
lain, unjuk rasa ratusan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang
memprotes pembekuan Dewan Pimpinan Daerah PPP Kabupaten Bangkalan,
Jawa Timur, berakhir ricuh. Massa saling dorong dan baku pukul dengan petugas
keamanan. Aksi saling dorong dan saling pukul antara demonstran dan aparat
keamanan tidak terhindarkan ketika massa memaksa masuk ke Kantor DPW PPP
Jatim. Petugas menghalangi demonstran karena khawatir mereka akan bertindak
anarkisme.
Pendekatan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konflik
oleh Dahrendorf, yang menyatakan bahwa kebanyakan konflik yang melibatkan
massa tidak terlepas dari salah satu faktor kebijakan yang dianggap diskriminasi
dan menjadi motivator untuk melakukan konflik, baik itu secara langsung ataupun
sebaliknya. Hal ini telah dijelaskan oleh Dahrendorf yang telah menjelaskan
tentang kondisi-kondisi dimana kepentingan laten itu menjadi manifest dan
kelompok semu dapat diubah menjadi kelompok-kelompok kepentingan yang
bersifat konflik. Kondisi-kondisi ini diklasifikasikan sebagai, kondisi teknis,
politik, dan sosial.
Peneliti menggunakan jenis penelitian deskripstif melalui pendekatan
kualitatif, dengan adanya penelitian tersebut dapat memberikan pemahaman dan
pengertian secara mendalam terhadap objek peneliti, dari pelaksanaanya peneliti
berhasil mengumpulkan data serta informasi yang akurat dari informan,
sedangkan perspektif yang digunakan adalah bahwa data yang dikumpulkan di
upayakan untuk di deskripsikan berdasarkan ungkapan, bahasa, cara berpikir dan
pandangan subjek penulis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa proses terjadinya konflik internal
bermula dari pengajuan calon untuk maju pada pemilihan ketua PPP yang menjadi
asal muasal PPP Jatim membekukan sehingga menjalar ke cabang-cabang yang
tidak memilih I.r Farid Al Fauzi. Akhirnya I.r Farid Al Fauzi selaku ketua terpilih
melakukan atau memutuskan pembelaan PDC PPP secara merata yang tidak
memilih I.r Farid Al Fauzi pada proses pemilihan PPP Jatim 2006-2012. DPC
PPP Bangkalan yang tidak sepakat dengan pembekuan tersebut akhirnya
melakukan gerakan penolakan terhadap keputusan tersebut didukung 39 cabang
yang akan dibekukan oleh ketua terpilih. Sedangkan factor-faktor yang memicu
konflik internal PPP Bangkalan adalah (1) Perbedaan kepentingan pengurus
partai, (2) Pembekuan secara merata yang melibatkan DPC PPP Bangkalan, (3)
Kebijakan pemilihan pimpinan wilayah tidak memakai ADRT partai, (4) Konflik
internal parpol selain dari dukungan terhadap calon DPC atau DPW.
Strategi yang digunakan DPC PPP dalam pengelolaan konflik internal
Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Bangkalan adalah dengan mengadakan
pertemuan dari kedua belah pihak untuk mengantisipasi terhadap konflik internal
PPP dengan mematuhi asas kebersamaan dan menjalankan persepsi yang
berakhlakul karimah. Selain itu juga diperlukan penataan ulang dari tingkat
kepengurusan dewan pimpinan cabang sampai ketingkat ranting untuk tetap
konsisten atau istiqomah melalui sosialisasi dan koordinasi agar tidak terjadi
kesenjangan dalam menjalankan roda partai politik. Selain itu, dengan
memaksimalkan konsolidasi, penerapan program partai sesuai dengan AD/ART,
penerapan open manajemen melaporkan yang akuntabel mempertajam loby
personal, semua itu akan maksimal jika pimpinan partai memiliki dasar leadership
yang matang dalam menjalankan visi dan misi partai. Dengan demikian digelarlah
forum tabayyun (klarifikasi) oleh pimpinan pusat antara DPC PPP Bangkalan
selaku yang dibekukan dan PDW PPP Jatim selaku pihak yang membekukan..
Penulis
(Alfian Maulana)
Dosen Pembimbing I
Dr. Tri Sulistyaningsih. M.Si
Dosen Pembimbing II
Drs. Jainuri. M.Si
ABSTRACT
Alfian Maulana, 06230032. Internal Conflict Management Strategies of Political
Parties. (Studies on Freezing Branch Board of the PPP in Bangkalan). Adviser I:
Dr. Tri Sulistyaningsih. M.Si. Adviser II: Drs. Jainuri. M.Si.
Keywords: Strategic Management of Internal Conflict, Political Parties
Conflict within the opposition parties were a unique phenomenon in the
era of reform. Generally, the party failed to make a consensus to resolve the
conflict. As a result of interaction in the political interests often conflict methods.
Party elite conflict is evidence of lack of consensus with the party elite. One of
internal conflicts within the political party is a conflict that occurred in the United
Development Party in East Java. Where the Regional Representatives Council of
the United Development Party of East Java issued a decree to freeze the
stewardship of the party in Bangkalan deemed not function with a maximum in
the 2009 elections. There are even indications of a "resistance" of the board DPD
Bangkalan on the award of the 2009 elections, so that the Regional
Representatives Council decided to freeze arrangement. On the other hand, a rally
of hundreds of cadres of the United Development Party (PPP) to protest the
freezing of the Regional Leadership Council PPP Bangkalan, East Java, ending
chaos. Mass pushing and raw at the security guard. Action and shoving at each
other between demonstrators and security forces is unavoidable when the mob
broke into the Office of East Java PPP DPW. Officers blocking protesters for fear
that they will act anarchism.
Theoretical approach used in this study is the theory of conflict by
Dahrendorf, who claimed that most conflicts involving mass can not be separated
from one of the factors that are considered discriminatory policies and a motivator
to do the conflict, either directly or otherwise. This has been described by
Dahrendorf has explained about the conditions under which the latent interests
become manifest and pseudo groups can be converted into interest groups that are
conflicts. These conditions are classified as, technical conditions, political, and
social.
Researchers using this type of research deskripstif through a qualitative
approach, in the presence of such research can provide insight and understanding
in depth of the research object, the implementation of the researchers managed to
collect accurate data and information from informants, while the perspective used
is that the data collected in the strive for in described by the expression, language,
ways of thinking and view of the subject the author.
The results showed that the internal conflict stems from the submissions
advanced on the selection of candidates for chairman of the PPP is the origin of
the East Java PPP freeze that spread to the branches that do not choose Ir Farid Al
Fauzi. Finally Ir Farid Al Fauzi was elected chairman of the defense decides to do
or PDC PPP does not choose a flat Ir Farid Al Fauzi at 2006-2012 East Java PPP
selection process. DPC PPP Bangkalan who do not agree with the last freezing
resistance movement against the ruling which supported 39 branches will be
frozen by the elected chairman. While the factors that trigger internal conflict
Bangkalan PPP are (1) Differences interests of party leaders, (2) Freezing evenly
Bangkalan PPP involving DPC, (3) the selection of policy areas do not wear
ADRT leadership of the party, (4) The internal conflict in addition to political
parties of support for the candidate DPC or DPW.
DPC PPP strategy used in the management of internal conflict the United
Development Party Bangkalan is to hold a meeting of both parties to internal
conflicts in anticipation of the PPP to abide by the principle of mutuality and run
Good morals perception. It is also necessary rearrangement of the management
board level to the level of the branch to branch to remain consistent or consistent
through socialization and coordination to avoid gaps in running a political party.
In addition, to maximize the consolidation, the application of the party program in
accordance with AD / ART, management reported that the application of open
lobby sharpen personal accountability, it would be best if all party leaders have a
mature base leadership in carrying out the vision and mission of the party. Thus
held tabayyun forum (clarification) by the central leadership of PPP Bangkalan
DPC as a frozen and PDW East Java PPP as the party that freeze.
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan ......................................................................................... i
Lembar Pengesahan ......................................................................................... ii
Lembar Pernyataan .......................................................................................... iii
Lembar Persembahan ....................................................................................... iv
Kata pengantar ................................................................................................. v
Abstraksi ......................................................................................................... vi
Daftar Isi ......................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 5
E. Definisi Konsep ........................................................................................... 6
F. Definisi Operasional .................................................................................... 7
G. Metode Penelitian ....................................................................................... 8
1. Jenis Penelitian ........................................................................................ 8
2. Subjek Penelitian ..................................................................................... 8
3. Teknik Pengumpulan Data....................................................................... 9
4. Lokasi Penelitian ..................................................................................... 11
5. Teknik Analisa Data. ............................................................................... 12
BAB II KAJIAN TEORI
A. Konflik Politik.. .......................................................................................... 15
1. Pengertian Konflik Politik ....................................................................... 15
2. Konflik sebagai Proses Politik ................................................................. 18
3. Konflik Sosial.......................................................................................... 22
4. Konflik inetrnal Partai Politik .................................................................. 26
B. Potensi Konflik ........................................................................................... 27
C. Partai Politik ............................................................................................... 34
D. Teori Komunikasi Politik ............................................................................ 38
BAB III. DESKRIPSI WILAYAH
A. Gambaran Kabupaten Bangkalan ................................................................ 44
1. Kondisi Geografis .................................................................................. 44
2. Demografi .............................................................................................. 45
3. Perekonomian Kabupaten Bangkalan ..................................................... 48
4. Visi Pembangunan Daerah Kabupaten Bangkalan 2008–2013 ............... 50
5. Pariwisata .............................................................................................. 51
B. Gambaran Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bangkalan ..... 52
1. Dinamika Internal .................................................................................. 52
2. Dinamika Eksternal ................................................................................ 56
BAB IV. PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
A. Identifikasi Penyebab Munculnya Konflik Partai Politik ............................. 58
1. Faktor-Faktor Penyebab Munculnya Konflik Partai ................................. 58
2. Upaya Identifikasi Awal Sumber Konflik dalam Tubuh Partai ................. 63
3. Antisipasi terhadap Hadirnya Konflik dalam Internal Partai..................... 67
B. Strategi penyelesaian konflik partai politik ................................................. 70
1. Langkah-langkah yang diambil dalam menyelesaikan konflik.................. 70
2. Pendekatan yang dilakukan dalam menyelesaikan konflik ....................... 73
3. Aktor-Aktor yang Menjadi Mediator dalam Penyelesaian Konflik ........... 78
C. Dampak yang dihasilkan dari hadirnya konflik dalam tubuh partai politik ... 82
1. Efek konflik terhadap solidaritas partai .................................................... 82
2. Dampak Konflik terhadap Perolehan Suara PPP dalam Pemilu ................ 85
3. Persepsi masyarakat terhadap politik setelah hadirnya konflik ................. 89
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................. 93
B. Saran ........................................................................................................... 95
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Munir Mulkan dkk. 2002.Membongkar Praktek Kekerasan. PSIF
UMM&Sinergi Press
Anton Tabah, 1991, Menatap dengan mata hati polisi Indonesia. Penerbit PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Dan Nimmo, 2001. Komunikasi Politik Khalayak dan Efek. Bandung: PT Remaja
Rosda Karya
Dedi Irawan, “Dampak Gerakan Reformasi Terhadap Konflik Politik Internal
Golongan Karya (Periode 21 Mei 1998-20 Oktober 1999)” dalam
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik No.6/tahun III, April 2002,
Faturrohman, Deden dan Wawan Sobari. 2002. Pengantar Ilmu Politik. Malang:
UMM Press
Fasial Sanapiah, 1990, Penelitian Kualitatif, Dasar – Dasar dan Aplikasinya,
Yayasan Asah Asih Asuh , Malang
Ignes Kleden, “Indonesia Setelah Lima Tahun Reformasi (Mei 1998-Mei 2003)”
dalam Analisis CSIS, tahun XXXII/2003
Johnson Doyle Paul, 1990, Teori sosiologi 2 : Klasik dan Modern, Penerbit PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
George Ritzer. 2004. Teori sosiologi modern. Edisi keenam.Diterjemahkan oleh
Alimandan. Kencana Jakarta
Gulo, W. 2002. Metode Penelitian, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia
H. Anto Djawamaku; “Percehan Partai Politik, Pemberantasan Korupsi dan
Berbagai Masalah Politik Lainnya”; dalam Jurnal Analisis CSIS :
Peran Masyarakat dan Demokrasi Lokal, Jakarta, Vol. 34, No.2,
2005
Lexey, Moleong. 2001 Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung.: Remaja
Rosdakaria
Maran Raga Refael. 2001. Pengantar Sosiologi Politik. Penerbit Rineka Cipta
Jakarta
Maswadi Rauf. 2001. Konsensus dan konflik politik. Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi. Dpdiknas.
Salladien, 2002, Beberapa Teori Perkuliahan Sosiologi Kriminalitas, disampaikan
dalam worksop pengembangan kurikulum program studi Magister
Sosiologi Pedesaan, UMM, Malang
Soehartono, Irawan. 2002. Metode Penelitian Sosial. Bandung
Soekarto, Soerjono. 1990. Sosiologi Ruang Lingkup dan Aplikasinya. Bandung :
Remaja Rosdakarya
Sonhadji, Ahmad, 1994. Teknik Pengumpulan dan Analisa Data Dalam Peneltian
Kualitatif (Dalam buku Penelitian Kualitatif dalam Bidang IlmuIlmu Sosial Keagamaan). Penerbit Kalimasahada Press Malang
Tim Dosen Bahasa Indonesia UMM, 2003, Bahasa Indonesia untuk Karangan
Ilmiah, UMM Press, Malang
Varma S.P. 2001. Modern Political Theory. Jakarta : PT. Raja Grafindo
http://grms.multiply.com/journal/item/28
http://www.bandiklatjatim.go.id/index.php/Strategi-dan-Program.html
http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2007/05/14/38708/-DPW-PPPJatim-Tetap-Membekukan-DPC-Bangkalan-/82
http://matarakyat.wordpress.com/tag/ppp/
Profil Kabupaten Bangkalan 2010
BPS Kabupaten Bangkalan 2009
Kabupaten Bangkalan dalam angkah 2009
BAHAN PENELITIAN
Nama
:
Jabatan/Pekerjaan :
Tgl Wawancara
1. Bagaimana
:
proses
terjadinya
konflik
internal
Partai
Persatuan
Pembangunan di Kabupaten Bangkalan?
2. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan munculnya konflik partai
Persatuan Pembangunan?
3. Bagaimana upaya identifikasi awal sumber konflik dalam tubuh Partai
Persatuan Pembangunan?
4. Apa saja yang dilakukan untuk mengantisipasi tertadap hadirnya konflik
dalam internal partai Persatuan Pembangunan?
5. Selama ini langkah-langkah apa saja yang diambil dalam menyelesaikan
konflik internal partai Persatuan Pembangunan?
6. Pendekatan apa saja yang dilakukan dalam menyelesaikan konflik internal
partai Persatuan Pembangunan?
7. Siapa saja aktor-aktor yang menjadi mediator dalam penyelesaian konflik
internal partai Persatuan Pembangunan?
8. Bagaimana dampak yang dihasilkan dari hadirnya konflik dalam tubuh
partai politik, khususnya masalah solidaritas partai?
9. Bagaimana pengaruhnya dengan perolehan suara partai politik dalam
pemilu?
10. Bagaimana selama ini persepsi Masyarakat terhadap politik setelah
hadirnya konflik internal partai Persatuan Pembangunan?
Informan:
(1) Ketua DPD PPP Kabupaten Bangkalan
(2) Ketua DPC PPP Kabupaten Bangkalan
(3) Tokoh masyarakat yang memahami permasalahan konflik internal Partai
Persatuan Pembangunan di Kabupaten Bangkalan.
(4) Masyarakat Kabupaten Bangkalan.
Download