perancangan desain komunikasi visual buku upacara adat ngaben

advertisement
PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI
VISUAL BUKU UPACARA ADAT
NGABEN UMAT HINDU BALI
Noviyanti
Universitas Bina Nusantara
Jln. K. H. Syahdan no. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480
[email protected]
Drs. Lintang Widyokusumo, M.F.A
Drs. Rujiyanto, MSn
ABSTRAK
Indonesia comprises diverse cultures originating from ancestors of the hereditary and is still
preserved by the people at the ceremony itself, such as the death of Hindus in Bali called Ngaben is
still held to this day. Research purposes to help preserve the culture of death rituals Hindus in Bali as
well as to find out how much of modern society now who knows and cares about the death of a
Hindu ceremony culture in Bali. Research results as well as survey to the community now mainly
adolescents, college students now are less aware of what and the meaning of Cremation itself. (N)
Indonesia terdiri beragam kebudayaan yang berasal dari nenek moyang turun temurun dahulu dan
masih dilestarikan oleh masyarakat pada daerah itu sendiri, seperti upacara kematian umat Hindu di
Bali yang disebut Ngaben masih dilaksanakan hingga kini. Tujuan penelitian untuk membantu
melestarikan kebudayaan upacara kematian umat Hindu di Bali serta untuk mengetahui seberapa
banyak masyarakat modern sekarang yang tahu dan peduli mengenai budaya upacara kematian umat
Hindu di Bali ini. Hasil penelitian serta survey kepada masyarakat sekarang terutama kaum remaja,
mahasiswa sekarang kurang mengetahui apa dan makna Ngaben itu sendiri.
Kata Kunci : Budaya, Upacara kematian, Ngaben, Bali.
PENDAHULUAN
Keragaman budaya yang dimiliki Indonesia menjadikan sebuah daya tarik tersendiri yang
membedakannya dengan negara lainnya. Hal ini merupakan warisan turun temurun dari para leluhur
yang memiliki begitu banyak nilai-nilai di dalamnya. Keragaman budaya yang ada di Indonesia telah
melahirkan pula keragaman wujud-wujud kebudayaan. Diantaranya adalah adat istiadat, upacaraupacara adat dan juga tradisi yang masih tetap di lestarikan oleh etnik-etnik di Indonesia. Bentukbentuk adat istiadat dan tradisi ini meliputi upacara perkawinan, upacara adat, upacara kematian, dan
masih banyak yang lainnya. Bahkan baik pada saat kelahiran salah seorang anggota keluarga maupun
pada saat setelah meninggalnya salah seorang anggota keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa tradisi
memang mengandung begitu banyak nilai sehingga tidak pernah terlepas dari kehidupan manusia,
maka dari itu, manusia tetap melaksanakan tradisi dalam hidup dan kehidupannya, hal ini juga
dikarenakan peran para leluhur yang mewariskannya dari generasi ke generasi. Pelestarian
kebudayaan Bali dapat dilihat melalui kehidupan budaya atau ritual keagamaan yang mereka anut.
Adaptasi etnik Bali ini dapat dilihat dari keterlibatan mereka dalam berbagai aktivitas maupun
kehidupan sosial budaya pada masyarakat setempat. Adaptasi tersebut juga dapat dipahami sebagai
wujud yang khas dari budaya atau ritual keagamaan etnik Bali yang mereka lestarikan. Tradisi
Ngaben ini tentunya memiliki arti penting bagi masyarakat Bali.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan data dan literatur, yaitu buku – buku dan
berbagai bentuk artikel pendukung yang berhubungan dan membahas tentang Upacara Ngaben khas
Bali, Pada tahap persiapan, dimulai dengan menyusun terlebih dahulu data-data tertulis yang didapat,
kemudian menyeleksi dengan baik serta membaginya halaman-perhalaman. Setelah semua konten
tertulis sudah siap dan rapi, untuk diilustrasikan, penulis mulai membuat sketsa ilustrasi untuk setiap
halaman secara kasar, dan kemudian barulah satu persatu dikerjakan secara seksama menjadi bentukbentuk painting dan finishing detail. Setelah semua selesai dikerjakan, penulis tetap melakukan
screening atau mengkaji ulang kembali dari awal sampai akhir hingga jika ada yang harus diperbaiki
langsung segera diperbaiki.
HASIL DAN BAHASAN
Hasil yang dicapai berupa buku ilustrasi dan item pelengkap tentang asal usul kata Ngaben dari Bali
ini, dengan ukuran 20x27cm. Ukuran buku tidak terlalu besar agar nyaman dipegang dan mudah untuk
dibawa dengan tangan.. Ilustrasi yang digunakan adalah teknik digital painting yang sudah di sketsa
lalu di berikan detail terhadap ornament atau unsur dari Upacara Ngaben. Agar konsumen tidak
merasa bosan dan lebih santai dalam melihat buku ini maka ilustrasi lebih dominan disbanding isi teks
pada buku.Sedangkan untuk bodytext, DIN-Regular dipilih sebagai bentuk penyatuan gaya yang lebih
modern agar tetap menjaga mudahnya keterbacaan.
Gambar 1. Desain Cover Buku
Desain cover dibuat dengan ilustrasi yang berasal dari salah satu gambar yang melambangkan symbol
Upacara Ngaben yaitu Lembu. Dengan judul berwarna terang dan menarik untuk konsumen dan
terlihat lebih eyecathing. Logotype yang mengesankan sacral dan mistik karena buku ini buku serius.
Warna terang bertujuan untuk menonjolkan antara kontras dengan background yang relatif lebih
gelap.
Gambar 2. Halaman Intro
Gambar 3. Preview Halaman Isi
Gambar 4. Preview Halaman Isi
Gambar 5. Preview Set Kartu Pos
Gambar 6. Set Pembatas Buku
Ilustrasi pada pembatas buku diambil dari cover buku dan diberi quote yang dikutip dari lontar Bali.
Gambar 8. Item Promosi X-Banner
Gambar 8. Item Promosi Poster
SIMPULAN DAN SARAN
Dengan kita membaca buku ini, kita dapat memahami dan menghargai bahwa upacara kematian
umat Hindu di Bali sangat penting untuk dilestarikan, bahkan upacara ini sering dijadikan salah satu
objek wisata budaya yang sering dinikmati oleh turis mancanegara karena pelaksanaan upacara ini
menurut mereka sangatlah unik. Sayangnya masyarakat sekarang kurang peduli dan tahu apa dan
seperti apakah upacara Ngaben ini , oleh itu diharapkan buku ilustrasi upacara Ngaben ini dimana
penuh dengan ilustrasi realistik yang bertujuan para pembaca dapat berimajinasi bentuk sebenarnya
dari proses upacara Ngaben dan mengetahui arti makna dari jalannya upacara itu.
Secara garis besar, kurangnya rasa peduli kita akan kebudayaan Indonesia, bahkan hanya
beberapa saja yang dapat terhitung dan diketahui oleh masyarakat dan anak muda Indonesia. Mereka
hanya sekedar tahu saja, tetapi mereka tidak berusaha mencari tahu lebih dalam tentang apa, mengapa,
darimana asal muasal munculnya upacara Ngaben tersebut.
REFERENSI
Drs. I Nyoman Singgin Wikarman. (2010). NGABEN (Upacara dari Tingkat Sederhana sampai
Utama). (jilid-1). Surabaya : Paramita.
Ton Kertapati, (1986). Dasar – dasar Publistik Dalam Perkembangannya di Indonesia Menjadi Ilmu
Komunikasi : Bina Aksara 1986
Muhamad Salman Alfarisi, (2013). Tipografi dan Penerapannya Pada Desain Publikasi.
Jennings, Simon, (1987). The Complete Guide to Advanced Illustration and Design.
Pasha Ernowo. (2011). Ngaben, Upacara Kematian Adat Bali, diakses 26 Maret 2014 dari
http://travel.okezone.com/read/2011/01/17/408/414951/ ngaben-upacara-adat/large.
I Komang Sugiartha. (2011). Kebudayaan Ngaben di Bali, diakses 16 Juni 2014 dari
http://sugiartha26.wordpress.com/2011/03/18/2-manusia-dan-kebudayaan/.
Putu Toni Pada. (2013), Pengertian dan tujuan Ngaben, diakses 16 Juni 2014 dari http://satyamsiwam-sundaram.blogspot.com/2013/04/ pengertian-dan-tujuan-ngaben.html
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Noviyanti lahir di Jakarta pada 27 September 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di
Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual Program New Media pada 2014.
Download