Angiography adalah pencitraan pembuluh darah

Angiography adalah pencitraan pembuluh darah menggunakan air-larut ionik atau nonionik media yang
kontras sinar X disuntikkan ke dalam aliran darah arteri (arteriografi) atau pembuluh darah (venography).
Untuk pembuluh getah bening, media kontras digunakan berminyak.
Angiografi berfungsi untuk menyelidiki keadaan normal dan patologis dari sistem kapal penyempitan dan
obstruksi lumen terutama atau pelebaran aneurismal. Selain kondisi tumor, malformasi arteriovenosa (AVM)
dan fistula arteriovenosa (aVF) atau sumber perdarahan diselidiki dengan angiografi. Komplikasi rendah
tetapi agak berbeda sesuai dengan akses kapal. Dalam sistem arteri, tingkat komplikasi terendah dilaporkan
untuk akses femoralis dengan 1,73%, 2,98% untuk arteriografi translumbar, dan tertinggi untuk
pendekatan transaxillary dengan 3,23%. Komplikasi ini akan mengakibatkan terutama dari masalah lokal
seperti hematoma, dan fistula arteriovenosa pseudoaneurysms, dll, atau dari kawat penuntun dan
manipulasi kateter. Kelompok kedua terdiri komplikasi efek samping bahan kontras pada fungsi ginjal dan
efek sistemik atau reaksi alergi.
Hari ini, gambar diambil terutama dengan teknik digital pengurangan (digital pengurangan angiografi DSA),
Namun, tembakan tunggal atau serangkaian cepat juga dapat diambil dengan penukaran film yang cepat,
dalam modus cine (cine angiografi untuk arteri koroner) atau sebagai rekaman video digital langsung dari
intensifier gambar layar.
Injeksi bahan kontras ke arteri dan vena dilakukan baik secara langsung melalui tusukan jarum atau
menggunakan kateter angiografik perkutan dimasukkan paling sering dibuat dari polietilen, poliuretan atau
nilon. Kontras injeksi dilakukan dengan tangan (terutama di tusuk jarum langsung atau dalam arteri kaliber
kecil) atau dengan injector kekuasaan.
Sebuah terminologi yang spesifik berasal dari 1) organ yang akan dicitrakan, misalnya koroner, serebral,
ginjal, hati angiografi, 2) daerah kapal, aortography misalnya, angiografi perifer, cavography, 3) dari
metode yang dipilih akses terhadap kapal yang diinginkan atau daerah organ, misalnya arterio langsung /
venography atau kateter arterio / venography, dan 4) pilihan akses kapal, misalnya transfemoral,
transaxillary, brakialis, splenoportography translumbar dan langsung atau tidak langsung. Semua ini
berbagai istilah dapat digunakan dalam kombinasi seperti super selektif arteriografi hati transfemoral, yang
berarti kateter telah maju ke setidaknya cabang derajat kedua dari arteri hepatik dari pendekatan femoral.
Studi angiografik secara rutin dilakukan dengan anestesi lokal. Setelah infiltrasi kulit dan jaringan di sekitar
arteri atau vena yang akan ditusuk, sayatan kulit kecil dibuat, dan arteri yang ditusuk dengan jarum
angiografik. Untuk penyisipan kateter perkutan, teknik Seldinger digunakan.
Angiography atau arteriografi adalah pencitraan medis teknik yang digunakan untuk memvisualisasikan
dalam, atau lumen , pembuluh darah dan organ tubuh, dengan bunga tertentu
dalam arteri , vena dan bilik jantung . Hal ini secara tradisional dilakukan dengan menyuntikkan radioopak agen kontras ke dalam pembuluh darah dan pencitraan menggunakan sinar-X berbasis teknik
seperti fluoroskopi .
Kata itu sendiri berasal dari bahasa Yunani angeion kata-kata, "kapal", dan graphein,"menulis atau
merekam". Film atau gambar dari pembuluh darah yang disebut angiograph,atau lebih
umum, angiogram. Meskipun kata itu sendiri bisa menggambarkan baikarteriogram dan
sebuah Venogram , dalam penggunaan sehari-hari, angiogram syarat dan arteriogram sering digunakan
secara sinonim, sedangkan istilah Venogram digunakan lebih tepatnya.
[1]
Istilah angiografi ketat didefinisikan sebagai didasarkan pada radiografi projectional , namun, istilah telah
diterapkan untuk teknik pencitraan baru vaskular seperti CT angiografidan angiografi MR . Istilah isotop
angiografi juga telah digunakan, meskipun hal ini lebih tepat disebut sebagai pemindaian perfusi isotop .

[ sunting ]Sejarah
Teknik ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1927 oleh Portugis dokter dan ahli saraf Egas
Moniz di University of Lisbon untuk memberikan kontras x-ray cerebral angiography untuk mendiagnosis
beberapa jenis penyakit saraf, seperti tumor, penyakit arteri danmalformasi arteriovenosa . Dia biasanya
dikenal sebagai salah satu pelopor dalam bidang ini. Moniz melakukan angiogram serebral pertama di
Lisbon pada tahun 1927, dan Reynaldo cid dos Santos melakukan aortogram pertama di kota yang sama
pada tahun 1929.Dengan diperkenalkannya teknik Seldinger pada tahun 1953, prosedur menjadi nyata
lebih aman karena tidak ada perangkat pengantar yang tajam yang diperlukan untuk tetap di dalam
lumen pembuluh darah.
[ sunting ]Teknik
Handphone mesin sinar-X
Tergantung pada jenis angiogram, akses ke pembuluh darah paling sering diperoleh melalui arteri
femoralis , untuk melihat sisi kiri jantung dan sistem arteri atau jugularisatau vena femoralis , untuk
melihat sisi kanan jantung dan sistem vena. Menggunakan sistem kabel panduan dan kateter , jenis agen
kontras (yang muncul dengan menyerap sinar-x), ditambahkan ke darah untuk membuatnya terlihat pada
x-ray.
The X-ray gambar yang diambil dapat berupa gambar diam, ditampilkan pada intensifier gambar atau
film, atau gambar gerak. Untuk semua struktur kecuali jantung, gambar biasanya diambil dengan
menggunakan teknik yang disebut angiografi pengurangan digital (DSA). Gambar dalam hal ini biasanya
diambil pada 2 - 3 frame per detik, yang memungkinkan ahli radiologi untuk mengevaluasi aliran darah
melalui kapal atau kapal.Teknik ini "mengurangi" tulang-tulang dan organ lain sehingga hanya kapal
dipenuhi dengan agen kontras dapat dilihat. Gambar diambil di jantung 15-30 frame per detik, tidak
menggunakan teknik pengurangan. Karena DSA mengharuskan pasien untuk tetap diam, hal itu tidak
dapat digunakan onthe jantung. Kedua teknik ini memungkinkan ahli radiologi atau kardiolog untuk
melihat stenosis (penyumbatan atau narrowings) di dalam bejana yang dapat menghambat aliran darah
dan menyebabkan nyeri.
[ sunting ]Menggunakan
Jari angioma
[ sunting ]Angiografi
koroner
Artikel utama: Angiografi koroner
Salah satu yang paling umum dilakukan angiogram adalah untuk memvisualisasikan darah diarteri
koroner . A, panjang, tipis, tabung fleksibel yang disebut kateter digunakan untuk mengelola agen kontras
x-ray di area yang diinginkan yang akan divisualisasikan. Kateter benang ke arteri di lengan bawah , dan
tip adalah maju melalui sistem arteri ke arteri koroner utama. X-ray gambar
transien radiocontrast distribusi dalam darah yang mengalir dalam arteri koroner memungkinkan
visualisasi ukuran arteri bukaan . Ada atau tidak adanyaaterosklerosis atau ateroma di dinding arteri tidak
dapat ditentukan dengan jelas. Lihatkateterisasi koroner untuk lebih detail ..
[ sunting ]Microangiography
Microangiography umumnya digunakan untuk memvisualisasikan pembuluh darah kecil.
[ sunting ]Neuro-vaskular
angiografi
Prosedur lain angiografik semakin umum adalah neuro-vaskular digital subtraction angiography untuk
memvisualisasikan arteri dan vena pasokan ke otak. Intervensi pekerjaan seperti kumparan-embolisasi
dari aneurisma dan AVM menempelkan juga dapat dilakukan.
[ sunting ]Peripheral
angiografi
Artikel utama: penyakit arteri perifer oklusif
Angiografi juga biasa dilakukan untuk mengidentifikasi kapal penyempitan pada pasien dengan
klaudikasio kaki atau kram, yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke kaki dan kaki; pada
pasien dengan stenosis ginjal (yang biasanya menyebabkan tekanan darah tinggi) dan dapat digunakan
di kepala untuk menemukan dan memperbaiki stroke. Ini semua dilakukan secara rutin melalui arteri
femoralis, tetapi juga dapat dilakukan melalui arteri (lengan) brakialis atau aksila. Setiap stenosis
ditemukan dapat diobati dengan menggunakan atherectomy .
[ sunting ]Lain-lain
Menggunakan angiografik lainnya termasuk diagnosis retina gangguan pembuluh darah, seperti diabetic
retinopathy dan degenerasi makula .
[ sunting ]Komplikasi
[ sunting ]Angiografi
koroner
Angiographies koroner umum dan komplikasi utama yang langka. Ini termasuk aritmia
jantung , kerusakan ginjal , penggumpalan darah (yang dapat menyebabkan serangan jantung atau
stroke), hipotensi dan efusi perikardial . Komplikasi kecil dapat mencakup perdarahanatau memar di
tempat di mana kontras disuntikkan, kerusakan pembuluh darah pada rute ke jantung dari kateter
(jarang) dan reaksi alergi terhadap kontras.
[ sunting ]cerebral
[2]
angiografi
Komplikasi utama di Cerebral Angiography juga jarang tetapi mencakup Stroke , suatu alergi reaksi
terhadap anestesi obat lain atau media kontras, penyumbatan atau kerusakan pada salah satu pembuluh
darah akses di kaki, atau trombosis dan emboli pembentukan.Pendarahan atau memar di situs tersebut
di mana kontras disuntikkan adalah komplikasi kecil, pendarahan tertunda juga dapat terjadi tetapi
jarang.
[2]