Check againts delivery SAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN PADA PELUNCURAN PROGRAM SOSIALISASI UCP 600 DI INDONESIA JAKARTA, 5 MARET 2007 Yth. Sdr. Gubernur Bank Indonesia, Yth. Sdr. Ketua Umum KADIN, Yth. Sdr. Presiden ICC Indonesia, Para hadirin yang berbahagia, Salam sejahtera untuk kita semua Pertama–tama izinkanlah saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden ICC Indonesia atas undangan kepada kami untuk menghadiri acara peluncuran program sosialisasi UCP 600 di Indonesia. Sebagaimana diketahui bersama, Uniform Customs and Practice for Documentary Credits (UCP 600), merupakan komponen vital dari sistem perdagangan internasional sebagai acuan bagi kalangan perbankan di 160 negara untuk kondisi dan persyaratan transaksi dokumen kredit. Kita juga memahami bahwa Letter of Credit (LC) merupakan bagian penting dalam perdagangan internasional yang akan memudahkan sistem pembayaran bagi dunia usaha, baik eksportir, importir, bank, shipping company, dan perusahaan asuransi maupun pihak terkait lainnya. 1 Oleh sebab itu, saya menganggap penting acara peluncuran sosialisasi UCP 600 bagi dunia usaha kita termasuk UKM di Indonesia. Saudara – saudara sekalian, Pada tahun 2006, total nilai ekspor non-migas Indonesia mencapai lebih dari US$ 100 milyar, atau tumbuh 19,7%. Sementara itu, volume ekspor non-migas 2006 meningkat sebesar 32,7%. Tahun 2007 merupakan tantangan tersendiri untuk mencapi target yang sama dengan 2006, mengingat diperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia akan melemah dan harga-harga komoditi primer yang diperkirakan menurun. Oleh sebab itu, dalam rangka meningkatkan ekspor, Pemerintah membenahi kondisi pelayanan ekspor, impor dan kepabeanan di Indonesia. Pemerintah dalam hal ini sedang mengembangkan National Single Window, dimana akan dilakukan harmonisasi, standarisasi dan simplifikasi seluruh perizinan yang terkait dengan ekspor, impor dan kepabeanan. Penyeragaman prosedur ekspor impor melalui National Single Window juga akan dikembangkan di tingkat regional dengan pelaksanaan ASEAN Single Window. Sementara itu, UCP 600 berguna untuk penyeragaman terutama bagi pihak perbankan dalam hal transaksi LC. Dengan demikian, penerapan UCP 600 adalah sejalan dengan kebijakan Pemerintah untuk melakukan harmonisasi, standarisasi dan simplifikasi dalam program National Single Window guna memperlancar perdagangan luar negeri dalam memajukan ekspor nasional kita. Mengingat pentingnya UCP 600 dengan berbagai kemudahan yang diberikan kepada dunia usaha guna memajukan perdagangan internasional kita, maka sangat penting pula untuk mensosialisasikan UCP 600 ini kepada seluruh kalangan dunia usaha. Dengan adanya pemahaman yang komprehensif mengenai UCP 600, diharapkan transaksi perdagangan yang dilakukan dapat 2 berjalan dengan baik, menguntungkan dan aman, serta memperkecil kemungkinan adanya dispute antar pihak. Saudara – saudara sekalian, Saya mengucapkan selamat kepada ICC Indonesia atas dimulainya sosialisasi UCP 600. Saya harapkan sosialisasi serupa ini tidak hanya dilakukan sebelum peluncuran pada tanggal 1 Juli 2007, tetapi juga harus terus dilaksanakan pasca peluncurannya nanti. Dengan demikian, diharapkan suksesnya program UCP 600 akan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekspor nasional kita. Demikian, atas perhatian Saudara-saudara sekalian saya ucapkan terimakasih. Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu 3