MEMULAI DAN MENGEMBANGKAN USAHA KECIL AGRIBISNIS : PELAJARAN DARI PENGALAMAN PENGEMBANGAN USAHA “MURNI ORCHID” BOGOR Oleh : RANI WIDYASTUTI A14104076 PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 RINGKASAN RANI WIDYASTUTI. Memulai dan Mengembangkan Usaha Kecil Agribisnis : Pelajaran dari Pengalaman Pengembangan Usaha ”Murni Orchid” Bogor. Di bawah bimbingan BAYU KRISNAMURTHI. Tanaman hias memiliki persentase peningkatan produksi yang tinggi, berkisar 0,23 sampai 24,57 persen berdasarkan jenisnya. Hal tersebut memperlihatkan peranan tanaman hias yang tinggi dalam komoditas hortikultura. Dari sekian banyak keragaman tanaman hias Indonesia, anggrek merupakan tanaman hias yang tetap diminati dari masa ke masa. Karena tanaman hias jenis anggrek merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan juga memiliki prospek yang bagus untuk dibudidayakan serta diperjualbelikan. Usaha di bidang ini dapat menjadi sumber pendapatan, penyedia lapangan kerja, hingga menjadi penggerak perekonomian di daerah sehingga keberhasilan, manfaat, dan dampak positifnya juga akan dapat dirasakan oleh petani dan pelaku bisnis. Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat berdampak pada gaya hidup masyarakat yang mulai memberi perhatian kembali pada sisi kesehatan, kesenangan maupun hobi. Pola usahatani berkembang dari hobi menjadi usaha komersial. Perubahan itulah yang menyebabkan prospek usaha di bidang hortikultura khususnya tanaman hias anggrek mulai diminati. Peluang usaha kecil agribisnis anggrek masih terbuka lebar karena tingkat kebutuhan masyarakat akan bunga anggrek potong maupun anggrek pot yang tergolong tinggi terutama karena manfaat dari bunga anggrek yang bermacam-macam. Komoditas anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang patut diperhitungkan karena produksinya tergolong tinggi. Terutama jika didukung oleh pengembangan produk dengan teknologi maksimal usaha komoditas anggrek potensial untuk menghasilkan keuntungan. Namun kebanyakan pengusahaan anggrek masih belum dikembangkan secara optimal oleh pengusaha agribisnis anggrek di Indonesia. Salah satu perusahaan agribisnis anggrek dengan skala kecil adalah Murni Orchid, dimana Murni Orchid merupakan sebuah perusahaan perorangan yang mengembangkan anggrek medium size menjadi tanaman anggrek dewasa berbunga. Keunggulan dari perusahaan ini adalah perusahaan perorangan dengan strategi-strategi usaha alamiah namun penuh dengan pertimbangan. Pengembangannya hanya berdasarkan pengalaman dan kecintaan dari pemilik akan tanaman anggrek. Walaupun perusahaan baru berdiri selama 5 tahun namun perusahaan dapat berjalan secara sistematis diatas lahan produktif seluas 6.000 m2 dengan omzet penjualan rata-rata Rp 100 juta/bulan atau rata-rata penjualan 3000 pot/bulan. Selain itu keanekaragaman jenis dan jumlah produk yang banyak menjadikan MO mampu menjadi pemasok bagi beberapa pedagang di pusat penjualan anggrek pot terkenal seperti Ragunan dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Oleh karena itu perlu dilakukan analisis terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Lurni Orchid agar dapat menjadi bahan pertimbangan bagi wirausahawan untuk memulai usaha di bidang ini. Penelitian dilakukan di Murni Orchid yang berlokasi di jalan Raya Cibadak Leuwiliang no. 40A Km 14,3 Kecamatan Ciampea Bogor. Metode yang digunakan merupakan metode kasus dengan pengolahan dan analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis aspek finansial Murni Orchid. Penilaian kualitatif digunakan pada analisis keunggulan bersaing dengan alat analisis rantai nilai dan analisis struktural industri dimana diperlukan wawancara, dengan alat bantu panduan pertanyaan, dengan pemilik perusahaan untuk menggali informasi yang tepat. Hasil dari pengolahan data tersebut akan digunakan untuk mencari cara yang tepat untuk mengembangkan usaha di bidang pembesaran anggrek. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian ini diketahui bahwa keadaan dan prospek usaha kecil agribisnis anggrek di Indonesia cukup baik. Perhitungan finansial menunjukkan NPV Rp 1.322.870.739,41; IRR 30%; net B/C 2,54; dan payback period 3 tahun 2 bulan yang berarti usaha kecil agribinis anggrek yang dilakukan seperti MO layak untuk diaplikasikan. MO memiliki kegiatan primer yang baik sehingga dapat dikatakan bahwa nilai yang dikeluarkan oleh pembeli sangat seimbang dengan kualitas produk, keragaman dan layanan yang diberikan. MO sangat memperhatikan kualitas produknya agar sesuai dengan keiinginan pembeli. Selain itu keterkaitan antar kegiatan pendukung mencerminkan bahwa optimasi kemampuan yang dimiliki dan koordinasi diantara kegiatan-kegiatan perusahaan sudah dilakukan dengan baik. Penilaian analisis struktural industri memperlihatkan ancaman masuknya pendatang baru menjadi aspek yang tidak memiliki pengaruh besar bagi posisi persaingan perusahaan begitu pula dengan tingkat persaingan antar pesaing industri. Di lain pihak produk subtitusi, kekuatan tawar-menawar pembeli, dan kekuatan tawar-menawar pemasok menjadi aspek yang sangat berpengaruh bagi kelangsungan perusahaan. Proses memulai dan mengembangkan usaha kecil menengah anggrek dengan mengambil pelajaran dari Murni Orchid dapat dibagi menjadi dua dimensi yakni dimensi kewirausahaan yang memerlukan adalah kesiapan mental dari segi keberanian untuk memulai usaha, keberanian untuk berubah, keberanian untuk bertindak dan keberanian untuk menghadapi segala resiko baik positif maupun negatif. Diperlukan juga keyakinan yang harus didukung dengan mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki, memilih bentuk usaha yang akan dijalankan, serta karakter wirausaha seperti inovatif, tangguh, cerdas, mandiri, fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan, profesional, dan disiplin. Dari dimensi manajemen hal yang harus diperhatikan adalah pemilihan lokasi, kegiatan pemasaran produk, kegiatan merekrut dan mengelola karyawan, pengendalian keuangan dan sitem kontrol. MEMULAI DAN MENGEMBANGKAN USAHA KECIL AGRIBISNIS : PELAJARAN DARI PENGALAMAN PENGEMBANGAN USAHA “MURNI ORCHID” BOGOR Oleh : RANI WIDYASTUTI A14104076 SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 Judul : Memulai dan Mengembangkan Usaha Kecil Agribisnis : Pelajaran dari Pengalaman Pengembangan Usaha “Murni Orchid” Bogor Nama : Rani Widyastuti NRP : A14104076 Menyetujui, Dosen Pembimbing Dr. Ir. Bayu Krisnamurthi, MS NIP. 131 846 869 Mengetahui. Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019 Tanggal Lulus : 2 Mei 2008 PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL ”MEMULAI DAN MENGEMBANGKAN USAHA KECIL AGRIBISNIS : PELAJARAN DARI PENGALAMAN PENGEMBANGAN USAHA ’MURNI ORCHID’ BOGOR” BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA LAIN MANAPUN UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI BAHAN RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH. Bogor, Mei 2008 Rani Widyastuti A14104076 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Ujung Pandang pada tanggal 10 Mei 1986. penulis merupakan anak ke dua dari dua bersaudara pasangan Bapak Ir. Hari Widjayanto dan Ibu Tetty Kusniyanti. Penulis menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Bina Insani Bogor pada tahun 1992 sampai tahun 1998. Pada tahun 1998 sampai tahun 2001 penulis melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri I Bogor. Pada tahun 2001 penulis melanjutkan pendidikan di SMU Negeri I Bogor dan lulus pada tahun 2004, kemudian pada tahun yang sama, penulis diterima sebagai mahasiswa di Program Studi Manajemen Agribisnis, Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB). Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam kelembagaan mahasiswa, diantaranya sebagai anggota Himpro MISETA departemen PSDM periode 20052007. Selain itu penulis juga aktif berperan serta dalam kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa Manajemen Agribisnis ’41. KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirrahim, Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan judul ”Memulai dan Mengembangkan Usaha Kecil Agribisnis : Pelajaran dari Pengalaman Pengembangan Usaha ’Murni Orchid’ Bogor”. Judul tersebut dipilih karena saat ini kegiatan berwirausaha di bidang agrisbisnis tanaman hias banyak diminati oleh masyarakat. Skripsi ini merupakan tugas akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pertanian dari Program Studi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan inspirasi untuk mengembangkan usaha kecil agribisnis anggrek. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihakpihak yang telah membantu proses penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna mengingat keterbatasan-keterbatasan yang dihadapi selama berlangsungnya penelitian. Bogor, Mei 2008 Rani Widyastuti A14104076 UCAPAN TERIMA KASIH Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatann kali ini penulis ingin menghaturkan ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak, ibu, dan mbakku (almh. Indri Widyasanti) atas doa, kasih sayang, dukungan, pengertian dan pengorbanannya yang tidak pernah putus. 2. Keluarga besar H. Harris Hendrosubroto (Bude Niek, Bude Yanti, Tante Tuti, dll) dan keluarga besar Sarian Kusnan atas dukungan dan bantuan moral dan materiil yang telah diberikan kepada penulis selama menjalani studi. 3. Bapak Dr. Ir. Bayu Krisnamurthi, MS, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis selama penelitian dan penyelesaian skripsi ini. 4. Ibu Ir. Netti Tinaprilla, MM dan Ibu Ir. Popong Nurhayati, MM selaku dosen penguji yang telah bersedia meluangkan waktu dan masukan kepada penulis. 5. Bapak Rusdi Rusli dari ’Murni Orchid’ yang berkenan menjadi responden dalam penelitian ini. 6. Yoga F. Buat semua support, waktu, dan pengertiannya selama ini. 7. Ibu Ajeng dan ayah Mario (yang mau me-replace aku jadi anak angkatmu). Mbak Cicis (puisinya aku jadiin headline nih). Mbak Iiq dan Mbak Ira (senangnya punya kakak baik banget), Mbak Sari, Mbak Titun, dan Mas Iman (yuk kita baksos lagi !!). Mbak dan Mas lainnya yang aku gak bisa sebutin satu persatu, makasi banget yah.