PEMBIAKAN ANGGREK DENGAN METODE KULTUR JARINGAN Kultur jaringan ialah teknik perbanyakan tanaman dengan menggunakan bagian tanaman/ jaringan tanaman pada lingkungan aseptic. Metode yang digunakan pada tanaman anggrek yakni: 1. Secara generative, dengan menggunakan biji (embryogenesis). Teknik ini bertujuan untuk menyelamatkan biji (embrioresque), karena biji anggrek tidak mempunyai cadangan makanan. Sehingga dengan menabur biji pada media yang mengandung nutrisi, diharapkan jumlah tanaman yang hidup dan berkembangbiak akan lebih banyak dibandingkan secara alami. 2. Secara vegetative, dengan menggunakan jaringan tanaman yang bersifat meristematik (aktif membelah), antara lain: - kultur pucuk, contoh pada: Dendrobium, Vanda. - mata tunas, contoh pada: Dendrobium, Cattleya, Vanda. - tangkai bunga dan daun contoh pada: Phalaenopsis - ujung akar, contoh pada: Phalaenopsis dll. Teknik ini bertujuan untuk menghasilkan tanaman yang bersifat sama dengan induknya, dalam jumlah banyak, pada waktu yang relative lebih cepat. TAHAP KULTUR JARINGAN ANGGREK DENGAN MENGGUNAKAN BIJI Penyerbukan Bunga Anggrek Buah Anggrek Biji Anggrek Ditabur pada Media Kultur Embrio Anggrek Plantlet Anggrek Plantlet Anggrek siap Aklimatisasi Seedling