SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA16 Abdullah Hamdi1, Arfan Eko Fahrudin2, Iwan Sugriwan2 ABSTRACT: It has been made a monitoring power electricity based microcontroller AVR ATMega16 for house’s tool using. The system consisted by ACS712 censor. It able to followed the current up to 5 ampere. The voltage output from censor is followed by external filter, then went into 10 bit internal ADC by ATMega16. The value ADC is compared with the current of censor to achieve a characteristic of sensor. The result is display on LCD 16x2. It also able to do serial communication with PC that already installed with interface program automatically, continously and directly. The result shows the system have 94,65% accuracy. Keywords: Monitoring power electricity, censor ACS712, microcontroller ATMega16 PENDAHULUAN Masalah indikator keamanan dan yang ditetapkan) secara sistematis dan kontinu tentang kegiatan kenyamanan konsumsi listrik sangat program/projek penting bagi pengguna daya listrik. dilakukan Tanpa adanya sistem pengaman dan penyempurnaan program atau projek kontrol yang memadai, gangguan yang itu disebabkan oleh faktor internal maupun dihasilkan untuk monitoring pemakaian eksternal pada sistem tidak dapat listrik di masyarakat dan paling utama bekerja dengan baik. Akibatnya, sering adalah menghindari terjadinya arus terjadi pemutusan aliran arus listrik pendek pada kebakaran, yang sering disepelekan instalasi rumah karena terjadi sehingga tindakan selanjutnya. yang beban lebih. Untuk itulah kegiatan oleh masyarakat. pengawasan pemakaian daya listrik Satuan dapat koreksi Keuntungan sering daya untuk yang menyebabkan listrik dalam SI secara otomatis perlu dilakukan tanpa adalah watt, yang didefinisikan sebagai pengamatan langsung dari konsumen berubahnya listrik. disebut dalam bentuk tegangan dan arus. Daya monitoring (Sulistyowati dan Febrianto, dalam watt diserap oleh suatu beban 2012). pada setiap saat sama dengan jatuh Kegiatan ini biasa Menurut Hikmat (2010) monitoring adalah analisis 1Staff proses pengumpulan informasi energi terhadap waktu tegangan pada beban tersebut (volt) dan dikalikan dengan arus yang mengalir (berdasarkan lewat beban (ampere). Pengajar Program Studi Fisika FMIPA UNLAM 135 Hamdi, A, dkk., Sistem Monitoring Daya Listrik.............136 Efek Hall ditemukan oleh Edwin H. Hall pada tahun 1879 yang dan diubah menjadi proporsional. tegangan Ketelitian mengatakan bahwa suatu pembawa pembacaan muatan dalam konduktor dapat berupa dengan cara pemasangan komponen muatan positif atau muatan negatif. yang Dengan kata lain, pancaran elektron penghantar yang menghasilkan medan dalam ruang hampa dapat dipengaruhi magnet dengan hall transducer secara oleh medan magnet. Berdasarkan hal berdekatan. Persisnya, tersebut proporsional yang dapat diketahui jumlah ada sensor dalam dioptimalkan didalamnya antara tegangan rendah akan pembawa muatan tiap volume dalam menstabilkan Bi CMOS Hall IC yang suatu konduktor (Halliday dan Resnick, didalamnya. (Datasheet ACS712). 2008). ACS712 adalah hall effect current sensor. Hall effect allegro ACS712 merupakan sensor yang presisi sebagai sensor arus AC atau DC dalam pembacaan arus didalam dunia industri, Gambar 1. Kaki pin IC ACS712 otomotif, komersil dan sistem-sistem komunikasi. Pada umumnya aplikasi sensor ini biasanya digunakan untuk mengontrol motor, deteksi beban listrik, switched-mode power supplies dan proteksi beban berlebih (Sulistyowati & Febrianto, 2012). Tabel 1. Konfigurasi pin IC ACS712 Pin 1 dan 2 3 dan 4 5 6 Nama IP+ IPGND FILTER 7 8 Vout VCC Deskripsi Terminal untuk sampel arus Terminal untuk sampel arus Kaki ground Terminal untuk kapasitor eksternal Output sinyal analog Terminal catu daya (Datasheet ACS712) Sensor ACS712 memiliki pembacaan dengan ketepatan yang tinggi, karena didalamnya terdapat rangkaian low-offset linear Hall dengan satu lintasan yang terbuat dari tembaga. Kerja sensor ini adalah arus yang dibaca mengalir melalui kabel tembaga yang terdapat didalamnya yang menghasilkan medan magnet yang di tangkap oleh integrated hall IC Gambar 1 dan Tabel 1 menunjukkan konfigurasi dan nama kaki-kaki pin IC ACS712. Peningkatan arus pada penghantar arus dari pin 1 dan pin 2 ke pin 3 dan 4, akan digunakan untuk pendeteksian atau perasa arus. Hambatan dalam penghantar sensor sebesar 1,2 mΩ dengan daya yang rendah. Jalur 137 Jurnal Fisika FLUX, Vol. 10 No. 2, Agustus 2013 (135 –143) terminal konduktif secara kelistrikan menggunakan opto-isolator atau teknik diisolasi dari sensor leads/mengarah isolasi lainnya yang mahal. Ketebalan (pin 5 sampai pin 8). Hal ini menjadikan penghantar sensor arus ACS712 dapat digunakan sebesar 3x kondisi overcurrent. Sensor pada ini telah dikalibrasi oleh pabrik. Blok aplikasi-aplikasi membutuhkan isolasi yang listrik tanpa arus di dalam sensor diagram dapat dilihat pada Gambar 2: Gambar 2. Blok Diagram IC ACS712 (Datasheet ACS712) USB to Serial Prolific PL-2303 dikonsumsi dari IC selama pengiriman beroperasi sebagai jembatan antara data serial. Dengan mengintegrasikan satu port USB dan satu port serial semua fungsi dalam SSOP-28 paket, RS232 standar. dua besar penyangga chip ini cocok untuk ditempelkan pada on-chip menampung aliran data dari kabel, dua bus yang berbeda. USB bulk-type menghubungkan kabel ke PC atau port data USB, diadopsi maksimum. untuk transfer Pengiriman data otomatis pengguna dan terhubung hanya kemudian ke data perangkat cukup dapat RS-232 didukung pada port serial. Dengan ini, (Datasheet Prolific). DT-I/O Quad Relay baud rate yang lebih tinggi dapat Board merupakan suatu modul yang dicapai dibandingkan dengan UART terdiri dari 4 relay mekanik, masing- kontroler (Datasheet Prolific). masing memiliki konektor input Inx dan Perangkat ini juga cocok dengan output: Normally Close (NCx), Normally manajemen daya USB dan skema open (NOx) dan Common (COMx) wakeup devious. Hanya daya minimum seperti ditunjukan pada Gambar 3. Hamdi, A, dkk., Sistem Monitoring Daya Listrik.............138 Gambar 3. Rangkaian DT I/O Quad Relay Board pada buzzer (innovativeelectronics, 2011) METODE PENELITIAN Penelitian pembuatan rangkaian ini keluaran menjadi 5V dan selanjutnya diawali rangkaian sensor dengan catu dan daya, kapasitor 2200μF digunakan sebagai filter. pengkondisi sinyal, rangkaian mikrokontroler, modul software untuk akuisisi data, pengujian alat serta analisis data. Gambar 4 menggambarkan sistem blok penelitian. Gambar 5. Rangkaian sensor arus telah disearahkan (Datasheet ACS712) Gambar 4. Diagram blok sistem Rangkaian Sensor dan Filter Sensor Rangkaian Catu Daya Rangkaian sensor dan arus buatan (ACS712ELCTR-05B-T IC Allegro Current mikrokontroler ATMega16 memerlukan Sensor dirangkai dengan filter eksternal tegangan 5V, sehingga dibuat catu daya dengan menambahkan kapasitor 1nf dengan tegangan keluaran 5V. Untuk (sesuai datasheet). Keluaran dari sensor menghasilkan keluaran arus berupa tegangan AC, dan untuk tersebut, digunakan regulator 7805 yang dapat diolah dan di masukkan ke ADC berfungsi internal mikrokontroler maka keluaran tegangan menghasilkan tegangan 139 Jurnal Fisika FLUX, Vol. 10 No. 2, Agustus 2013 (135 –143) dari sensor arus harus diubah ke sinyal menggunakan USB Prolific to Serial DC dengan komponen utama berupa Bridge dioda dengan menggunakan software Borland yang forward dikonfigurasikan bias seperti secara terlihat pada Delphi Controller. 7, Program yang memiliki dibuat fasilitas ComPort untuk menjalankan koneksi Gambar 5. dengan port serial. Karakterisasi Rangkaian Sensor Karakterisasi pencatat data yang ACS712 dibuat dengan borland delphi 7 dapat dilakukan dengan cara memberikan menampilkan hasil pengukuran sama variasi arus sensor Program sensor dan dengan hasil di LCD. Program pencatat keluaran dari data juga dilengkapi dengan grafik sensor tersebut. Variasi arus diberikan untuk menampilkan nilai daya yang dengan terukur setiap waktu. Pencatatan data mengukur macam terhadap tegangan menggunakan objek memerlukan alat daya beberapa elektronik yang hasil pengukuran dilakukan dengan pemakaian listrik selang waktu 1 menit. Hasil pengukuran dapat disimpan dalam bentuk file. txt berbeda. dan .xls. Modul sofware untuk akuisisi data. Interface ke LCD dan PC Mikrokontroler software menggunakan codevision Mode kontrol alarm dilakukan sehingga dengan menentukan port keluaran pada dapat membaca nilai tegangan ADC, mikrokontroler lalu menghubungkannya mengkonversi menjadi sinyal digital, dengan mengubah Konfigurasi menjadi avr, Mode Alarm nilai arus dan kaki-kaki tegangan, dan dapat menampilkan hasil mikrokontroler pengukuran pada LCD 16x2. Proses program penting dibuat pada program ini adalah driver hubungan port disesuaikan dengan mikrokontroler dengan relay. yang CodeVision telah AVR. konversi nilai adc menjadi arus dan Program yang dibuat terdiri atas dua tegangan. pengingat keadaan yaitu ketika daya pemakaian maksimum daya yang digunakan di listrik dalam kondisi kurang dari 800 rumah tangga maka alat dilengkapi watt atau setara dengan arus kurang dengan alarm yang dilengkapi dengan dari 3,636 ampere dan daya pemakaian relay, buzzer dan lampu led indikator. listrik dalam kondisi lebih dari 800 watt Interface ke PC dilakukan dengan setara dengan arus lebih dari 3,636 Sebagai Hamdi, A, dkk., Sistem Monitoring Daya Listrik.............140 ampere. Jika nilai daya listrik telah sensor berupa tegangan dan output diketahui, maka dapat dilakukan kontrol nilai arus dan tegangan ini kemudian pemakaian listrik. dijadikan nilai acuan karakteristik alat monitoring Pengujian Monitoring Pada Listrik Rumah Tangga Pengujian dilakukan pada listrik daya menunjukkan listrik. data Tabel 2 karakterisasi rangkaian sensor dan hasil pengujian alat ditunjukkan pada Tabel 3. rumah tangga dengan daya 900 watt saat pemakian listrik lebih optimal pada jam sibuk kegiatan rumah tangga dengan range pengambilan data tiap 1 menit selama 2 jam penuh. Pengambilan data dilakukan dengan Tabel 2. Data karakterisasi pengukuran No 1 2 3 4 5 Objek yang diukur Labtop Pompa air Pemanas air Rice cooker Arus (Ampere) 0 0,33 0,89 1,49 1,85 Tegangan (Volt) 2,40 2,46 2,57 2,68 2,76 cara menghubungkan alat elektronik yang terpakai pada alat monitoring daya listrik secara serial. Step pemakaian dimulai dari beban normal (tidak ada pemakaian listrik), mendekati maksimum (pemakaian mencapai 800 watt) sampai beban puncak maksimum (pemakaian hingga 900 watt). Tujuan pengujian alat adalah untuk mengetahui tingkat akurasi monitoring digital yang dibuat. Gambar 6. Grafik karakterisasi perbandingan arus dan tegangan rangkaian sensor. Gambar 6, sumbu x menunjukkan arus yang terbaca dan sumbu y adalah tegangan yang terbaca pada keluaran HASIL PENELITIAN sensor, dan persamaan karakteristik Sensor dikarakterisasi dengan melihat data arus yang terpakai dan sensor yang diperoleh: I = 2,39771V + 0.19373 tegangan keluarannya dapat terbaca sekaligus menggunakan dua multimeter yaitu sebagai pembaca arus yang dihubungkan langsung ke listrik PLN kemudian diteruskan ke sensor dan kedua sebagai pembaca output dari Pengujian Monitoring Listrik Rumah Tangga Pengujian alat ukur pada listrik tumah tangga dilakukan dengan cara 141 Jurnal Fisika FLUX, Vol. 10 No. 2, Agustus 2013 (135 –143) menghubungkan alat monitoring daya dilakukan dengan memperhatikan tingkat pada efisiensi tegangan pengamatan listrik PLN dengan alat melalui upaya terjadinya arus pendek pemakaian pada alat Pengambilan range data akibat beban pemakaian berlebih. Untuk sampel dilakukan dengan memonitor menghindari itu ditunjukkan lebih awal pemakaian daya listrik tiap 1 menit tanda peringatan berupa media suara selama (buzzer) dan lampu indikator aktif. elektronik. 2 jam. Pengolahan data menghindari ukur Tabel 3. Perbandingan hasil pengukuran arus antara alat ukur monitoring daya dan multimeter digital DT9205A Objek yang Diukur Alat Ukur Monitoring Data Labtop Kulkas Pompa Air Pemana Air Rice Cooker Daya Mutlak Selisih (A) Eror Akurasi (%) 0,01 0,04 0,01 0,06 0,14 7,69 6,06 1,11 4 7,87 5,35% 94,65% 0,14 0,13 0,62 0,66 0,89 0,90 1,56 1,50 1,92 1,78 Rata-Rata Eror Akurasi Akurasi Alat terukur monitoring Multimeter Digital DT9205A(A) digital pada sistem selain diamati laptop Axioo, lampu philip. Hasil pengujian alat ditunjukkan oleh Tabel 4. menggunakan peraga LCD juga diamati menggunakan media PC/laptop melalui pengiriman data serial USB prolific PL2303 agar dapat mempermudah mengontrol waktu pengambilan data secara real time serta sebagai media menyimpan data. Tujuan dari pengujian alat ini adalah untuk mengetahui Tabel 4. Data pengujian alat listrik rumah tangga jam (17.00-19.00) WITA No. 1 . . . 120 Waktu Arus (A) Daya (watt) 5:01:36 PM 2.333 . . . . . . 513.26 . . . 7:02:22 PM 364.98 1.659 akurasi monitoring daya digital yang dibuat. Adapun beberapa alat elektronik Berdasarkan data yang diamati daya sensor ACS712 dapat digunakan pada ukur arus 0 sampai 5 Ampere. Karakterisasi monitoring daya listrik meliputi TV LG sensor dilakukan dengan cara kabel 29 inchi, kulkas sanyo emerald, kipas tegangan angin maspion, rice cooker miyako, multimeter yang terserap listriknya saat pemakaian pengujian alat PLN dihubungkan dengan ditujukan pada ke Hamdi, A, dkk., Sistem Monitoring Daya Listrik.............142 pengukuran arus kemudian diteruskan karakterisasi sensor, tegangan yang ke kaki input pin 1 dan 2 dengan dihasilkan oleh sensor berkisar antara keluaran ke kaki output pin 3 dan 4 2,4V hingga 2,76V untuk arus 1,85A, sensor. Arus listrik dikondisikan mulai sedangkan tegangan referensi dari tanpa beban (0) Ampere sampai adalah 4,92V. Agar tegangan keluaran mendekati 2A dengan pencatatan arus sensor bervariasi. Saat tidak ada arus 0A, referensi sensor mempunyai tegangan offset rangkaian filter untuk penyeimbang sebesar 2,40V, sedangkan saat arus arus AC sebelum masuk ke ADC. mendekati 2A yaitu pada 1,85A, sensor menghasilkan sebesar tegangan 2,76V. karakterisasi keluaran Berdasarkan sensor grafik Gambar 6, sesuai ADC, ADC dengan tegangan maka dibuatlah Hasil keluaran sensor dengan menggunakan keluaran sensor filter sinyal yang lebih tidak smooth dari menggunakan perbandingan arus dengan tegangan rangkaian keluaran filter gelombang sinyal pada osiloskop tidak mempunyai persamaan karakteristik I = menunjukkan hasil keluaran DC yang 2,39771V + 0,19373. sempurna, hal itu dikarenakan filter sensor Rangkaian dengan Hasil keluaran mempunyai yang digunakan masih belum mampu empat kaki masukan (Vcc, Vout, filter, membuat sinyal tanpa sinusoidal. Hasil dan ground), sesuai dengan keperluan keluaran sensor dengan dan tanpa filter sensor ditunjukkan oleh Gambar 7. ACS712. filter filter. menunjukkan Berdasarkan data a. Sinyal tanpa sensor b. Sinyal dengan sensor Gambar 7. Sinyal output sensor Daya listrik yang terbaca pada alat mikrokontroler. ukur adalah hasil perkalian arus yang menunjukkan terdeteksi antara oleh sensor dengan tegangan listrik PLN 220 volt oleh alat Data tingkat monitoring pengujian pengukuran daya listrik dengan kekuatan beban daya listrik dari 143 Jurnal Fisika FLUX, Vol. 10 No. 2, Agustus 2013 (135 –143) rumah tangga yaitu 900 watt memiliki tingkat ketelitian cukup baik, sebab akurasi pembacaan alat terhadap daya listrik yang terpakai dapat terbaca Arihutomo, M., M. Rifai, dan Suwito. 2012. Sistem monitoring arus listrik jala–jala menggunakan power line carrier. Jurnal Penelitian Sains Vol. 1 No 1 ISSN: 2301-9271. ITS: Surabaya dengan cepat oleh alat ukur yaitu sekitar delay waktu hanya 1 detik. Berdasarkan data perhitungan pengujian alat (Tabel 5) error akurasi rata-rata sebesar 5,35%. Hikmat, H. 2010. Monitoring dan Evaluasi Proyek. http://es.slideshare.net/andhika1 412/monitoring-dan-evaluasi. (diakses tanggal 28 Maret 2013) Dengan demikian akurasi alat monitoring daya Innovativeelectronics. 2011. Datasheet DT I/O Quad Relay Board. listrik adalah 94,65% sehingga layak digunakan sebagai alat ukur daya listrik. Irmansyah, I.2011. Pengendalian Pintu Gerbang dan Intensitas Lampu Ruangan Berdasarkan Jam Kerja Menggunakan Delphi. Tugas Akhir. UNIKOM: Bandung KESIMPULAN 1. Alat monitoring daya listrik berbasis ATMega16 kapasitas dapat pemakaian membaca daya listrik rumah tangga dari 5 watt hingga 900 watt. 2. Pembacaan alat monitoring daya listrik 94,65% memiliki dan akurasi dapat sebesar menampilkan hasil pengukuran melalui LCD dan PC secara real time. DAFTAR PUSTAKA Allegro. 2012. Fully Integrated, Hall Effect-Based Linear Current Sensor IC with 2.1 kVRMS Isolation and a low-Resistance Current Conductor. Datasheet. Prolific. 2005. PL-2303 Edition USB to Serial Bridge Controller. Datasheet. Rio, R. dan M. Iida. 1999. Fisika dan Teknologi Semikonduktor. Pradnya Paramita. Jakarta. Sulistyowati, R. dan D.D. Febrianto. 2012. Perancangan prototype sistem kontrol dan monitoring pembatas daya listrik berbasis mikrokontroler. Jurnal IPTEK Vol. 16 No 1. Institut Adhi Tama: Surabaya Wicaksono, A.N. 2010.Pembuatan Software Telemetri sistem Monitoring Daya Listrik Panel Sel Surya Menggunakan Jaringan Wi-Fi. Tugas Akhir. Universitas Diponegoro: Semarang