BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan organisasi yang berisikan sekumpulan atau sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama dalam memenuhi kebutuhan ekonomi. Dalam kegiatannya, setiap perusahaan harus mengelola keuangannya dengan baik agar dapat memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham. Hal ini sesuai dengan tujuan utama dari suatu perusahaan. Pemegang saham yang menanamkan modalnya pada saham sebuah perusahaan dapat memperoleh tingkat pengembalian baik berupa capital gain maupun dividen. Investor yang menginvestasikan dana di pasar modal tentunya mengharapkan memperoleh dividen. Maka dari itu, agar investor mau menginvestasikan dananya, perusahaan harus sering membagikan dividen. Dividen adalah bagian dari pendapatan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham untuk partisipasi mereka di dalam modal perusahaan (Mossadak et. al., 2016). Menurut penelitian Gill et al., (2010) terdapat beberapa alasan mengapa perusahaan harus membayar dividen atau tidak. Pembayaran dividen penting bagi investor karena dividen memberikan kepastian tentang kesejahteraan keuangan perusahaan, hal yang menarik bagi investor untuk menanamkan modalnya dengan aman, dan dapat membantu mempertahankan harga pasar. Namun, dividen yang dibagikan terlalu banyak juga memiliki dampak negatif pada suatu perusahaan. Karena dengan membagikan dividen dalam jumlah besar kepada para pemegang saham, maka akan mengurangi 1 Pengaruh struktur kepemilikan terhadap kebijakan dividen pada Perusahaan Sektor Non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Leoni Aulina Hasibuan 2 jumlah laba ditahan yang akan diinvestasikan kembali oleh suatu perusahaan. Oleh sebab itu, kebijakan menentukan jumlah dividen yang harus dibagikan kepada pemegang saham merupakan hal yang penting di dalam suatu perusahaan. Kebijakan dividen merupakan kebijakan yang memutuskan apakah perusahaan akan mendistribusikan laba yang diperoleh kepada pemegang saham dalam bentuk dividen tunai atau menahan laba tersebut untuk diinvestasikan kembali sebagai retained earnings (Gitman dan Zutter, 2015). Kebijakan dividen di suatu perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Sesuai dengan penelitian Mossadak et al., (2016) di Maroko pada 143 perusahaan yang terdaftar di Casablanca stock exchange, kebijakan dividen di suatu perusahaan dipengaruhi oleh struktur kepemilikan yang terdiri dari tiga indikator, yaitu 1) Konsentrasi kepemilikan yang berarti presentase dari saham yang dipegang oleh pemegang saham terbesar Lin et al. (2009). 2) Kepemilikan institusional yang berarti kepemilikan saham di suatu perusahaan dimiliki oleh institusi atau lembaga. 3) Kepemilikan asing yang berarti kepemilikan saham di suatu perusahaan dimiliki oleh pihak yang bukan berasal dari indonesia. Hasil dari penelitian Mossadak et al., (2016) menyatakan bahwa konsentrasi kepemilikan memiliki hubungan positif dan signifikan dengan dividen yang dibagikan. Hasil yang sama juga ditemukan dalam penelitian Mossadak et al., (2016) untuk hubungan antara kepemilikan asing dan kebijakan dividen, yaitu adanya hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat kehadiran pemegang saham asing terhadap dividen yang dibagikan. Abdullah et al., (2012), menemukan bahwa konsentrasi kepemilikan berhubungan positif dan signifikan pada dividen yang dibagikan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Manos (2002), kepemilikan Pengaruh struktur kepemilikan terhadap kebijakan dividen pada Perusahaan Sektor Non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Leoni Aulina Hasibuan 3 institusional memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan kebijakan dividen. Penelitian lain yang dilakukan oleh Short et al. (2002) juga menunjukkan hubungan yang positif antara kepemilikan insitusional dan kebijakan dividen. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Cook dan Jeon (2006), kepemilikan asing memiliki hubungan yang positif terhadap dividen yang dibagikan. Berdasarkan latar belakang diatas, maka akan dilakukan penelitian mengenai hubungan antara konsentrasi kepemilikan, kepemilikan institusional dan kepemilikan asing terhadap kebijakan dividen pada perusahaan sektor non-keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan pembahasan pada latar belakang sebelumnya, maka permasalahan penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah terdapat pengaruh antara konsentrasi kepemilikan terhadap kebijakan dividen? 2. Apakah terdapat pengaruh antara kepemilikan institusional terhadap kebijakan dividen? 3. Apakah terdapat pengaruh antara kepemilikan asing terhadap kebijakan dividen? Pengaruh struktur kepemilikan terhadap kebijakan dividen pada Perusahaan Sektor Non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Leoni Aulina Hasibuan 4 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang akan diteliti, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara konsentrasi kepemilikan terhadap kebijakan dividen. 2. Untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara kepemilikan institusional terhadap kebijakan dividen. 3. Untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara kepemilikan asing terhadap kebijakan dividen. 1.4 Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak-pihak yang dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan Sebagai bahan pertimbangan perusahaan yang memiliki struktur kepemilikan secara konsentrasi kepemilikan, kepemilikan institusional, maupun kepemilikan asing, dalam menentukan besarnya tingkat dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham. 2. Bagi Investor Sebagai bahan pertimbangan bagi para investor agar dapat mengambil keputusan secara tepat dalam melakukan investasi di pasar modal. Pengaruh struktur kepemilikan terhadap kebijakan dividen pada Perusahaan Sektor Non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Leoni Aulina Hasibuan 5 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian mengenai pengaruh struktur kepemilikan terhadap kebijakan dividen. 1.5 Sistematika Penulisan Skripsi Sistematika ini disajikan dengan maksud untuk mempermudah pembahasan skripsi dan memberikan gambaran yang sistematik dalam memahami masalahmasalah yang disajikan, maka skripsi ini dibagi dalam lima bab secara berurutan, dimana bab yang satu dengan lainnya saling berkaitan dan berhubungan. Sebagai gambaran, maka dibawah ini akan diuraikan secara singkat isi dari setiap bab sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi gambaran singkat mengenai hal-hal yang mendorong dilakukannya penelitian yang berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai tinjauan pustaka, yaitu teori yang dianggap relevan sebagai ldanasan untuk penyusunan kerangka pemikiran dan pengembangan hipotesis. Pengaruh struktur kepemilikan terhadap kebijakan dividen pada Perusahaan Sektor Non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Leoni Aulina Hasibuan 6 BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi uraian mengenai rancangan penelitian, variabel dan pengukuran, definisi operasional variabel, serta metode analisis yang digunakan untuk menganalisis data. BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan mengenai objek penelitian, berisi hasil penelitian yang mencakup gambaran umum tentang objek penelitian dan menjelaskan mengenai hasil analisis dan pembahasan yang berkaitan dengan masalah penelitian. BAB V : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dan hasil analisis dan pembahasan yang mengacu pada pencapaian tujuan penelitian, implikasi manajerial, dan saran untuk penelitian selanjutnya Pengaruh struktur kepemilikan terhadap kebijakan dividen pada Perusahaan Sektor Non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Leoni Aulina Hasibuan