BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Bedasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh kebijakan hutang, profitabilitas, likuiditas dan kesempatan investasi terhadap kebijakan dividen. Maka simpulan yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Kebijakan hutang tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan hutang tidak berpengaruh pada tingkat pembayaran dividen. Artinya besarnya dividen yang dibagikan tidak dipengaruhi oleh hutang. 2. Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang menghasilkan keuntungan operasionalnya belum tentu menggunakan keuntungan tersebut untuk dibagikan sebagai dividen, terutama perusahaan yang akan berinvestasi dimasa akan datang. 3. Likuiditas berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makin besar jumlah aktiva lancar lebih besar oleh perusahaan dibandingkan dengan hutang lancar, maka perusahaan mampu membayar kewajiban jangka pendek dan semakin besar dividen yang akan dibagikan kepada investor. Dan sebaliknya jumlah aktiva lancar lebih kecil dibandingkan dengan hutang lancar, maka perusahaan tidak mampu mebayar kewajiban jangka pendek dan semakin kecil dividen yang akan dibagikan kepada investor. 63 64 4. Kesempatan investasi berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesempatan investasi memiliki indikasi investasi yang dilakukan perusahaan memberikan tingkat keuntungan yang baik, sehingga perusahaan membagikan dividen yang tinggi. Kondisi perusahaan yang bagus dengan peluang investasi yang tinggi akan membuat investor tertarik untuk menanamkan modalnya dalam membiayai investasi tersebut, dengan demikian perusahaan bisa memperoleh laba dan semakin besar laba yang diperoleh maka semakin besar pula dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham. 5.2 1. Saran Objek penelitian lebih luas dengan mengambil obyek selain perusahaan yang diteliti sehingga sampel dan kesimpulan yang dihasilkan dipenelitian lebih banyak dan lebih luas. 2. Memperluas periode tahun penelitian agar hasil yang dihasilkan lebih baik daripada penelitian sebelumnya. 3. Perlu menambah atau mengganti variabel independen selain kebijakan hutang, profitabilitas, likuiditas, dan kesempatan investasi agar diperoleh hasil yang lebih baik.