Quantum Leap - Anabatic Technologies

advertisement
Quantum Leap
to be
a World Class
IT Company
Annual Report PT Anabatic Technologies Tbk 2015
S A N G G A H A N D A N B ATA S A N TA N G G U N G J AWA B
D i sc l a i m e r
Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan
serta tujuan Perusahaan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut
memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material
berbeda dari yang dilaporkan.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai
kondisi terkini dan konsisi mendatang Perusahaan serta lingkungan bisnis di mana Perusahaan menjalankan
kegiatan usaha. Perusahaan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya
akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Laporan tahunan ini memuat kata “Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT Anabatic Technologies Tbk yang
menjalankan bisnis dalam bidang teknologi informasi. Adakalanya kata “Perusahaan” digunakan atas dasar
kemudahaan untuk menyebut PT Anabatic Technologies Tbk secara umum.
This annual report contains financial condition, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well
as the Company’s objectives, which is classified as forward-looking statements i the implementation of the
applicable laws, prevailing regulations, excluding historical matters. Such forward-looking statements are
subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties,and other factors that could cause actual
results to differ materially from expected results.
Prospective statements in this annual report is prepared based on numerous assumptions concerning current
conditions and future events of the Company and the business environment where the Company conducts
business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid document presented will bring
specific results as expected.
This annual report contains the word “Company” which is defined as PT Anabatic Technologies Tbk as a
company that runs business in information technology. Occassionally, the word “Company” is used to simply
refer to PT Anabatic Technologies Tbk in general.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tentang
Laporan Tahunan
Annual Report at a Glance
Laporan Tahunan PT Anabatic Technologies Tbk yang berakhir pada 31 Desember 2015 ini
diterbitkan sesuai dengan Peraturan Nomor X.K.6 lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan
LK Nomor: Kep-431/BL/2012 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan
Publik.
Laporan Tahunan PT Anabatic Technologies Tbk disajikan dalam dua bahasa yaitu Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca
dan dicetak dengan kualitas baik. Laporan Tahunan ini dapat diunduh di website resmi PT
Anabatic Technologies Tbk yaitu www.anabatic.com.
The annual report of PT Anabatic Technologies Tbk ended on December 31, 2015 is published in
accordance with the Regulation Number X.K.6, attachment of Decision of Chairman of Capital
Market Supervisory Board and Financial Institutions Number: Kep-431/BL/2012 concerning
Submission of Annual Report of Issuers or Public Companies.
The annual report of PT Anabatic Technologies Tbk is presented bilingually, i.e. Indonesian and
English, with readable type and size of font and good-quality print. This annual report can be
downloaded at the official website of PT Anabatic Technologies Tbk, www.anabatic.com.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
1
Daftar Isi
Table of Contents
1
01
32 33 03
Ikhtisar Kinerja Keuangan
Financial Performance Highlights
Ringkasan Kinerja Keuangan 2015
Financial Performance Highlights in 2015
Peristiwa Penting 2015
Event Highlights in 2015
Ikhtisar Saham
Share Highlights
Informasi Aksi Korporasi dan
Perdagangan Saham
Information on Corporate Actions and
Share Trading
Ikhtisar Obligasi
Bonds Highlights
Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications
Laporan Manajemen
Management Report
36
47
Daftar Isi
Table of Contents
Daftar Singkatan dan Istilah
List of Abbreviations and
Terms (Glossary)
94
97
97
105
108
109
109
110
111
115
Laporan Dewan Komisaris
President Commissioner's Report
Laporan Direksi
President Director's Report
116
118
Profil Perusahaan
Company Profile
60
62
64
67
70
88
90
92
2
2
5
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
8
12 14 31 32 02
Sanggahan dan Batasan Tanggung
Jawab
Disclaimer
Tentang Laporan Tahunan
Annual Report at a Glance
Profil Perusahaan
Company Profile
Jejak Langkah
Milestones
Proyek Himalaya
The Himalayan Project
Sekilas Perusahaan
Company at a Glance
Bidang Usaha
Business Line
Visi dan Misi
Vision and Mission
Nilai Perusahaan
Corporate Values
Struktur Organisasi
Organization Structure
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
120
04
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Profil Manajemen Anak Perusahaan
Subsidiaries Management Profile
Informasi Pemegang Saham Utama
dan Pengendali
Information on Major and Controlling
Shareholders
Kronologi Pencatatan Efek Lainnya
Other Security Listing Chronology
Lembaga Profesi Penunjang
Perusahaan
Professional Institutes Supporting the
Company
Struktur Grup Perusahaan
Company Group Structure
Informasi Entitas Anak dan Asosiasi
Information on Subsidiaries and
Associated Entities
Infomasi pada Website Perusahaan
Information on the Company's
Website
Wilayah Operasional
Operational Area
Cabang & Pusat Rekrutmen BPO di
Indonesia
BPO Branches & Recruitment Center
di Indonesia
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Analisis dan
Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
130 Tinjauan Umum
General Overview
133 Tinjauan Operasi Per Segmen
Usaha
Operational Overview Per
Business Segment
135 Kinerja Keuangan Tahun 2015
Financial Performance in 2015
141 Laporan Posisi Keuangan
Statements of Financial Position
145 Informasi Material Yang Terjadi
Setelah Tanggal Laporan
Akuntan Dan Berdampak Pada
Kinerja Dan Rasio Keuangan
Perusahaan
Material Information Subsequent
to Reporting Date and Impact on
Financial Ratio and Performance
145 Perbandingan Target Dan
Realisasi Tahun 2015
Comparison Between Target and
Realization in 2015
145 Analisis Rasio
Ratio Analysis
147 Kemampuan Membayar Utang
Dan Kolektibilitas Piutang
Solvency and Receivables
Collectability
148 Investasi Dan Sumber
Pembiayaan
Investment and Source of
Financing
148 Struktur Modal Dan Kebijakan
Manajemen Atas Struktur Modal
Capital Structure and
Management Policy on Capital
Structure
149 Ikatan Yang Material Untuk
Investasi Barang Dan Modal Pada
Tahun Buku Terakhir
Material Commitment for Capital
Goods Investment in the Last
Fiscal Year
149 Kontribusi Terhadap Negara
Contribution to the Country
150 Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum Dan Obligasi
Realization of the Use of Proceeds
From Public Offering and Bonds
151 Informasi Transaksi Material
Mengenai Investasi, Ekspansi,
Divestasi, Penggabungan/
Peleburan Usaha, Akuisisi Atau
Restrukturisasi Utang/Modal
Material Transaction Information
on Investment, Expansion,
Divestment, Business Merger/
Consolidation, Acquisition, or
Capital/Debt Restructuring
151
152
152
152
153
153
155
155
157
05
Transaksi Material Yang
Mengandung Benturan
Kepentingan Dengan Pihak
Afiliasi
Material Transaction Containing
Conflict of Interest with Affiliation
Kepemilikan Saham Utama Dan
Pengendali
Controlling and Majority
Shareholders
Perubahan Peraturan
Perundang-Undangan Baru Yang
Berpengaruh Signifikan Terhadap
Kinerja Perusahaan
Changes in the Laws and
Regulations that Significantly
Impact the Performance of the
Company
Program Kepemilikan Saham
Oleh Karyawan Dan/Atau
Manajemen
Management and/or Employee
Stock Ownership Program
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Change in Accounting Policy
Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
Prospek Usaha
Business Outlook
Rencana Jangka Panjang
Perseroan
Company Long Term Plan
Testimoni Pelanggan
Customers Testimonials
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
160 Laporan Pelaksanaan Tata Kelola
Perusahaan
Report on the Implementation of
The Gcg
162Prinsip Gcg
Principles of The Gcg
167 Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
3
Daftar Isi
Table of Contents
170 Dewan Komisaris
Board of Commissioners
174 Komisaris Independen
Independent Commissioner
176Direksi
Board of Directors
182 Rapat Gabungan Dewan
Komisaris Dan Direksi
Joint Meeting for Board of
Commissioners and Directors
183 Penilaian Terhadap Kinerja
Dewan Komisaris Dan Direksi
Assessment for the Performance
of the Board of Commissioners
And Directors
185 Kebijakan Remunerasi Dewan
Komisaris Dan Direksi
Remuneration Policy for the
Board of Commissioners and
Directors
186 Keberagaman Komposisi Dewan
Komisaris Dan Direksi
Diversity of Composition of Board
of Commissioners and Directors
187 Informasi Pemegang Saham
Information on Major and
Controlling Shareholders
188 Hubungan Afiliasi Dewan
Komisaris Dan Direksi
Perusahaan
Affiliation Between Board of
Commissioners and Directors
189 Komite Audit
Audit Committee
195 Fungsi Nominasi Dan Remunerasi
Nomination and Remuneration
Function
196 Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
198 Akses Dan Informasi Data
Perusahaan
Access to Information and
Corporate
202 Unit Audit Internal
Internal Audit Unit
205 Sistem Pengendalian Internal
Internal Controlling System
207 Akuntan Publik
The Public Accountant
207 Manajemen Risiko
Risk Management
212 Kode Etik Perusahaan
Code of Conduct
4
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
214
215
215
06
Sistem Pelaporan Pelanggaran
Whistleblowing System
Perkara Penting Selama 2015
Legal Cases in 2015
Akses Informasi Dan Data
Perusahaan
Information and Data Access of
the Company
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
219 Tanggung Jawab Sosial Terhadap
Lingkungan
Corporate Social Responsibilities
in Environmental Field
219 Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan Terhadap Kualitas,
Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja
Corporate Social Responsibilities
in Quality, Occupational Safety
And Health Field
220 Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan Dalam
Pengembangan Sosial Dan
Kemasyarakatan
Corporate Social Responsibility
in Social and Community
Development
221 Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan Terhadap Konsumen
Corporate Social Responsibility to
Customers
222 Checklist Tata Kelola Perusahaan
Yang Baik
Checklist of Good Corporate
Governance
POJK No. 21/POJK.04/2015
SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Daftar Singkatan dan Istilah
List of Abbreviations and Terms (Glossary)
Amani
: Anak Usaha langsung Perseroan, PT Puri Amani Mulia /
Direct Subsidiary of the Company, PT Puri Amani Mulia
Anabatician
: sumber daya manusia Perseroan / human resources of the Company
Aristi
: Anak Usaha langsung Perseroan, PT Aristi Jasadata /
Direct Subsidiary of the Company, PT Aristi Jasadata
ATIC-IN
: Anak Usaha tidak langsung Perseroan, Anabatic Technologies India Pvt. Ltd. /
Indirect Subsidiary of the Company, Anabatic Technologies India Pvt. Ltd
ATIC-MY
: Anak Usaha tidak langsung Perseroan, Anabatic Technologies Malaysia Sdn. Bhd. /
Indirect Subsidiary of the Company, Anabatic Technologies Malaysia Sdn. Bhd.
ATIC-PH
: Anak Usaha tidak langsung Perseroan, Anabatic Technologies Philippines, Inc. /
Indirect Subsidiary of the Company, Anabatic Technologies Philippines, Inc.
ATIPL
: Anak Usaha tidak langsung Perseroan, Anabatic Technologies International Pte. Ltd. /
Indirect Subsidiary of the Company, Anabatic Technologies International Pte. Ltd.
BPT
: Anak Usaha tidak langsung Perseroan, PT Blue Power Technology /
Indirect Subsidiary of the Company, PT Blue Power Technology
CDT
: Anak Usaha tidak langsung Perseroan, PT Central Data Technology /
Indirect Subsidiary of the Company, PT Central Data Technology
CSR
: Corporate Social Responsibility / Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
CTI
: Anak Usaha langsung Perseroan, PT Computrade Technology International /
Indirect Subsidiary of the Company, PT Computrade Technology International
CTM
: Anak Usaha tidak langsung Perseroan, Computrade Technology Malaysia Sdn. Bhd. /
Indirect Subsidiary of the Company, Computrade Technology Malaysia Sdn. Bhd.
CTP
: Anak Usaha tidak langsung Perseroan, Computrade Technology Philippines, Inc. /
Indirect Subsidiary of the Company, Computrade Technology Philippines, Inc.
Emporia
: Anak Usaha langsung Perseroan, PT Emporia Digital Raya /
Indirect Subsidiary of the Company, PT Emporia Digital Raya
GCG
: Good Corporate Governance / Tata Kelola Perusahaan yang Baik
KAP
: Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm
KPSG
: Anak Usaha langsung Perseroan, PT Karyaputra Suryagemilang /
Direct Subsidiary of the Company, PT Karyaputra Suryagemilang
Mahacitta
: Anak Usaha langsung Perseroan, PT Mahacitta Teknologi /
Direct Subsidiary of the Company, PT Mahacitta Teknologi
OSL
: Own Software License
OSV
: Own Software Service
Q2
: Anak Usaha langsung Perseroan, PT Q2 Technologies /
Direct Subsidiary of the Company, PT Q2 Technologies
Svadaia
: Anak Usaha langsung Perseroan, PT Svadaia Humana Praja /
Direct Subsidiary of the Company, PT Svadaia Humana Praja
TI
: Teknologi Informasi / Information Technology
VTI
: Anak Usaha tidak langsung Perseroan, PT Virtus Technology International /
Indirect Subsidiary of the Company, PT Virtus Technology International
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
5
Ikhtisar Data
Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
01
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Ikhtisar Kinerja Keuangan
Financial Performance Highlights
Laporan Posisi Keuangan / Statements of Financial Position
Dalam Rupiah penuh / In full Rupiah
Keterangan
2014*
(Disajikan kembali /
As restated)
2015
2013**
(Disajikan kembali /
As restated)
Description
Aset
Aset Lancar
Kas dan Setara kas
Assets
Current Assets
231.250.871.641
281.227.449.486
270.495.399.540
631.050.334.792
505.771.210.334
556.490.352.422
Trade receivables
54.958.374.275
43.856.637.657
11.329.005.121
Other receivables
Persediaan
482.919.093.136
439.406.834.703
348.646.722.259
Inventories
Uang muka dan beban
dibayar di muka
222.988.128.182
278.235.027.405
370.177.926.067
Advances and prepaid expenses
Piutang Usaha
Piutang lain-lain
Pajak dibayar di muka
Total Aset Lancar
36.823.551.507
33.814.174.306
38.721.908.039
1.659.990.353.533
1.582.311.333.891
1.595.861.313.448
Aset Tidak Lancar
Prepaid taxes
Total Current Assets
Non-Current Assets
Deposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya
35.615.870.445
36.657.066.028
24.052.473.869
Restricted time deposits
Piutang pihak berelasi
29.427.148.906
50.381.504.681
61.408.754.771
Due from related parties
Investasi pada Entitas
Asosiasi
1.091.775.924
1.091.775.924
1.119.025.029
Investment in Associates
Investasi jangka panjang lain
-
-
8.500.000.000
Other long-term investment
Aset Tetap – setelah
dikurangi akumulasi
penyusutan
497.081.619.299
247.809.831.103
135.196.554.345
Fixed assets - net of accumulated
depreciation
Aset tidak berwujud
12.949.026.843
17.643.758.858
20.657.100.454
Intangible assets
Goodwill
19.625.867.276
19.425.690.242
8.139.908.600
Goodwill
Aset pajak tangguhan
4.203.266.726
4.160.030.651
5.999.904.943
Deferred tax assets
Tagihan retitusi pajak
penghasilan
8.640.170.228
6.411.561.393
4.787.696.719
Claim for tax refund
10.965.603.890
7.809.829.081
7.039.364.084
Other assets
Aset lain-lain
Total Aset Tidak Lancar
Total ASET
619.600.349.537
391.391.047.961
276.900.782.814
Total Non-Current Assets
2.279.590.703.070
1.973.702.381.852
1.872.762.096.262
TOTAL ASSETS
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITIES
Current Liabilities
Utang bank jangka pendek
729.088.438.785
677.674.168.182
748.510.170.761
Utang usaha
Short-term bank loans
256.200.674.025
285.755.470.452
403.614.968.704
Trade payables
Utang lain-lain
64.418.842.251
43.889.297.742
10.151.831.291
Other payables
Beban masih harus dibayar
274.331.114.640
265.016.908.469
294.837.158.392
Accrued expenses
Utang pajak
25.346.145.939
23.375.789.740
15.669.879.309
Taxes payables
Pendapatan diterima di
muka
64.199.080.555
98.687.839.012
22.517.412.215
Unearned revenues
Bagian utang jangka
panjang yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Utang bank
Utang pembiayaan konsumen
Utang sewa pembiayaan
Total Liabilitas Jangka
Pendek
8
Cash and Cash Equivalents
Current maturities of long-term
liabilities
50.477.833.521
41.231.541.280
9.473.805.324
1.474.093.898
2.175.307.801
1.230.080.851
2.141.751.993
1.037.220.621
764.429.293
1.467.711.531.415
1.439.002.847.721
1.506.576.875.910
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Bank loans
Consumer financing
payables
Finance lease payables
Total Current Liabilities
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Ikhtisar Kinerja Keuangan
Financial Performance Highlights
Keterangan
2015
2014*
(Disajikan kembali /
As restated)
2013**
(Disajikan kembali /
As restated)
Liabilitas Jangka Panjang
Bagian Utang jangka
panjang – setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Utang bank
Utang pembiayaan konsumen
Utang sewa pembiayaan
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas imbalan kerja
karyawan
Utang pihak berelasi
Total Liabilitas Jangka
Panjang
Total LIABILITAS
Non-Current Liabilities
Long-term liabilities - net of
current maturities
75.430.422.604
104.393.694.386
39.869.628.295
1.659.875.182
1.575.081.852
2.793.297.507
3.147.973.233
2.400.323.351
491.995.959
363.525.343
485.463.715
390.144.972
Deferred tax liabilities
11.251.949.521
10.147.381.434
7.746.952.000
Employee benefit
liabilities
20.205.512.477
4.751.976.810
801.726.500
Due to related parties
110.486.366.979
125.719.787.085
51.700.771.077
Total Non-Current Liabilites
1.578.197.898.394
1.564.722.634.806
1.558.277.646.987
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS
Modal saham
Tambahan
modal disetor-neto
Cadangan saham program
kompensasi manajemen dan
karyawan berbasis saham
Penghasilan (beban)
komprehensif lain - selisih
kurs dalam penjabaran
laporan keuangan dalam
mata uang asing
Saldo laba
Ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Non
pengendali
Total EKUITAS
Total LIABILITAS DAN
EKUITAS
Description
Bank loans
Consumer financing
payables
Finance lease payables
EQUITY
187.500.000.000
150.000.000.000
150.000.000.000
Share capital
225.841.891.284
14.500.000.000
14.500.000.000
Additional
paid-in capital - net
-
Management and employee
stock option program
share reserve
275.197.829
-
(1.243.181.046)
152.654.753
-
Other comprehensive income
(expenses) - differences in
translation of financial
statements in
foreign currencies
136.085.493.093
107.732.906.418
47.921.246.800
Retained earnings
212.421.246.800
152.933.403.516
136.594.185.865
102.063.202.475
Equity Attributable
to the
Owner of the Company
Non-Controlling
Interest
701.392.804.676
408.979.747.046
314.484.449.275
TOTAL EQUITY
2.279.590.703.070
1.973.702.381.852
1.872.762.096.262
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
548.459.401.160
272.385.561.181
*) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 tidak
termasuk laporan posisi keuangan PT Xsis Mitra Utama dan PT Niagaprima
Paramitra yang didekonsolisasikan oleh PT Computrade Technology
International, Entitas Anak, tahun 2014, dan laporan posisi keuangan PT
Advika Media Kreasi yang didirikan oleh PT Karyaputra Suryagemilang,
Entitas Anak, pada tahun 2015.
**)Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 tidak
termasuk laporan posisi keuangan Anabatic Technologies International Pte.
Ltd., yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan
PT Dunia Kerja Indonesia, PT Solusi Karya Insani, PT Kontinum Global Studio,
dan PT Andalan Anak Bangsa oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas
Anak, pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Helios Informatika
Nusantara, Computrade Technology Philippines, Inc. dan Computrade
Technology Malaysia Sdn. Bhd., oleh PT Computrade Technology International,
Entitas Anak, serta laporan posisi keuangan Anabatic Technologies India
Private Limited dan Anabatic Technologies Philippines, Inc., oleh Anabatic
Technologies International Pte. Ltd, Entitas Anak.
*) The consolidated statements of financial position as of December 31, 2014
excluded statement of financial position of PT Xsis Mitra Utama and PT
Niagaprima Paramitra which is deconsolidated by PT Computrade Technology
international, a subsidiary, in 2014, and statement of financial position of PT
Advika Media Kreasi which is established by PT Karyaputra Suryagemilang, a
subsidiary, in 2015.
**)The consolidated statements of financial position as of December 31, 2013
excluded statement of financial position of Anabatic Technologies International
Pte. Ltd., which is established by the Company in 2014 and statement of
financial position of PT Dunia Kerja Indonesia, PT Solusi Karya Insani, PT
Kontinum Global Studio, and PT Andalan Anak Bangsa by PT Karyaputra
Suryagemilang, a subsidiary, in 2014 and statement of financial position of PT
Helios Informatika Nusantara, Computrade Technology Philippines, Inc. and
Computrade Technology Malaysia Sdn. Bhd., by PT Computrade Technology
International, and statement of financial position of Anabatic Technologies
India Private Limited and Anabatic Technologies Philippines, Inc., by Anabatic
Technologies International Pte. Ltd., a subsidiary.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
9
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Ikhtisar Kinerja Keuangan
Financial Performance Highlights
Laporan Laba Rugi Komprehensif / STATEMENTS OF COMPREHENSIVE
INCOME
Keterangan
Penjualan neto
Beban Pokok Penjualan
Laba Bruto
Beban penjualan
Beban umum
dan administrasi
Total Beban Usaha
Laba Usaha
Penghasilan bunga
Laba (rugi) penjualan aset
tetap
Beban bunga
Laba (rugi) selisih kurs - neto
Beban administrasi bank
Laba penjualan investasi
Bagian atas rugi neto investasi
pada Entitas Asosiasi
Lain-lain - neto
Total Beban Lain-lain - neto
Laba sebelum beban pajak
penghasilan
Beban pajak penghasilan
Laba Neto Tahun Berjalan
2015
2014*
(Disajikan kembali /
As restated)
2013**
(Disajikan kembali /
As restated)
2.957.110.154.883
(2.451.943.139.531)
505.167.015.352
2.570.022.676.658
(2.173.809.189.413)
396.213.487.245
2.481.602.549.429
(2.081.479.987.642)
400.122.561.787
Net Sales
Cost of Sales
Gross Profit
(23.736.515.888)
(22.262.659.985)
(20.689.294.520)
(316.232.869.368)
(339.969.385.256)
(245.700.953.535)
(267.963.613.520)
(211.517.044.152)
(232.206.338.672)
Selling expenses
General and
administrative expenses
Total Operating Expenses
165.197.630.096
128.249.873.725
167.916.223.115
Operating Income
7.870.173.820
1.990.331.959
2.455.972.088
4.882.925
(50.336.001.951)
651.463.759
(34.781.560.985)
(89.315.996)
(27.328.511.249)
(30.321.392.861)
(4.675.045.999)
-
15.879.912.636
(3.827.923.992)
3.576.159.488
(37.008.892.714)
(4.689.023.078)
-
2.860.808.861
(27.249.105)
(623.989.715)
(37.487.606)
966.812.530
Interest income
Gain (loss) on sales of
fixed assets
Interest expenses
Gain (loss)
on foreign exchange - net
Bank charges
Gain on sales of investment
Shares in net loss from
investment in Associates
Others - net
(74.596.575.205)
(17.162.855.955)
(65.810.446.025)
Total Other Expenses - net
90.601.054.891
111.087.017.770
102.105.777.090
Income before income tax
expense
(30.737.853.832)
(30.702.954.617)
(27.238.975.489)
Income tax expense
59.863.201.059
80.384.063.153
74.866.801.601
Net Income For The Year
Penghasilan (Beban)
komprehensif lain:
Selisih kurs penjabaran
laporan keuangan dalam
mata uang asing
Pengukuran kembali liabilitas
imbalan kerja karyawan
Efek pajak terkait
Laba Komprehensif
Other comprehensive
income(expenses):
(1.908.548.792)
841.550.507
-
3.837.723.000
(959.430.750)
341.029.000
(85.257.250)
4.197.157.250
(917.693.750)
Differences in translation of
financial statements in
foreign currency
Remeasurement of employee
benefits liabilities
Related tax effect
60.832.944.517
81.481.385.410
78.146.265.101
Comprehensive Income
Laba neto tahun berjalan yang
dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan Non pengendali
Total laba neto tahun berjalan
Laba komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan Non pengendali
Total laba komprehensif
Net income for the year
attributable to:
36.019.530.698
23.843.670.361
59.863.201.059
36.956.750.866
23.876.193.651
60.832.944.517
59.863.941.264
20.520.121.889
80.384.063.153
59.964.314.381
21.517.071.029
81.481.385.410
*) Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk
tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 tidak termasuk laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain PT Advika Media Kreasi yang didirikan
oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2015 dan
laporan posisi keuangan PT Xsis Mitra Utama dan PT Niagaprima Paramitra
yang didekonsolidasi oleh PT Computrade Technology International, Entitas
Anak, pada tanggal 24 Desember 2014.
**)Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk
tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 tidak termasuk laporan posisi
keuangan Anabatic Technologies International Pte. Ltd., yang didirikan Entitas
Induk pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Dunia Kerja Indonesia,
PT Solusi Karya Insani, PT Kontinum Global Studio, dan PT Antero Karya
Indonesia oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2014
dan laporan posisi keuangan PT Helios Informatika Nusantara, Computrade
Technology Philippines, Inc., dan Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd.,
oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, serta laporan
posisi keuangan Anabatic Technologies India Private Limited dan Anabatic
Technologies Philippines Inc., oleh Anabatic Technologies International Pte.
Ltd., Entitas Anak
10
Description
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
38.475.151.516
36.391.650.085
74.866.801.601
Owner of the Company
Non-Controlling Interest
Total net income for the year
40.535.396.566
37.610.868.535
78.146.265.101
Net income for the year
attributable to:
Owner of the Company
Non-Controlling Interest
Total comprehensive income
*) The consolidated statement of profit or loss and comprehensive income for
the year ended December 31, 2014 excluded statement of profit or loss and
other comprehensive income of PT Advika Media Kreasi, which is established
by PT Karyaputra Suryagemilang, a Subsidiary, in 2015 and statement of
comprehensive income of PT Xsis Mitra Utama and PT Niagaprima Paramitra
which deconsolidated by PT Computrade Technology International, a
Subsidiary, on December 24, 2014
**)The consolidated statement of profit or loss and comprehensive income
for the year ended December 31, 2013 excluded Anabatic Technologies
International Pte. Ltd., which established by the Company in 2014 and
statement of comprehensive income of PT Dunia Kerja Indonesia, PT Solusi
Karya Insani, PT Kontinum Global Studio, and PT Antero Karya Indonesia
by PT Karyaputra Suryagemilang, a Subsidiary, in 2014 and the statement
of comprehensive income of PT Helios Informatika Nusantara, Computrade
Technology Philippines, Inc. and Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd.,
by PT Computrade Technology International, a Subsidiary, and statement of
comprehensive income of Anabatic Technologies India Private Limited and
Anabatic Technologies Philippines Inc., by Anabatic Technologies International
Pte. Ltd., a Subsidiary.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Ikhtisar Kinerja Keuangan
Financial Performance Highlights
Rasio Usaha / Operating Ratio
Keterangan
2015
2014
2013
Description
Laba Bruto Terhadap Penjualan
17,1%
15,4%
16,1%
Gross Profit to Sales
Laba Neto Tahun Berjalan terhadap
Penjualan
2,0%
3,1%
3,0%
Net Income to Sales
Laba Neto Tahun Berjalan terhadap Total
Ekuitas (ROE)
8,5%
19,7%
23,8%
Return on Equity
Laba Neto Tahun Berjalan terhadap Total
Aset (ROA)
2,6%
4,1%
4,0%
Return on Assets
Rasio Pertumbuhan / Growth Ratio
Keterangan
2015
2014
2013
Description
15,1%
3,6%
10,6%
Net Sales
27,5%
-1,0%
38,6%
Gross Profit
Laba Neto Tahun Berjalan
-25,5%
7,3%
21,4%
Net Income for The Year
Total Aset
15,5%v
5,4%
62,7%
Total Assets
Total Liabilitas
0,9%
0,4%
65,0%
Total Liabilities
Total Ekuitas
71,5%
30,0%
52,3%
Total Equity
Penjualan Neto
Laba Bruto
Rasio Aktivitas / Activity Ratio
Keterangan
2015
Perputaran Piutang Usaha (x)
Perputaran Piutang Usaha (hari)
2014
2013
Description
4,7
5,1
4,5
Receivable Turnover (x)
77
71
81
Receivable Turnover (days)
Rasio Likuiditas / Liquidity Ratio
Keterangan
2015
Rasio Lancar
Rasio Cair
2014
2013
Description
1,1
1,1
1,1
Current ratio
0,6
0,6
0,6
Quick ratio
Rasio Solvabilitas / Solvability Ratio
Keterangan
2015
2014
2013
Description
Rasio Utang terhadap
Total Aset (x)*
0,4
0,4
0,4
Debt To
Total Assets Ratio (x)*
Rasio Utang terhadap
Total Ekuitas (x)*
1,2
2,0
2,6
Debt To
Total Equity Ratio (x)*
* Jumlah utang yang berbunga (Interest Bearing Debt)
* Interest Bearing Debt Only
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
11
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Ringkasan Kinerja Keuangan 2015
Financial Performance Highlights in 2015
Penjualan Neto
Net Sales
Laba Bruto
Gross Profit
505.167.015.352
2.957.110.154.883
400.122.561.787
396.213.487.245
2.570.022.676.658
2.481.602.549.429
2013
2014
2015
Laba Neto Tahun Berjalan
Net Income for The Year
74.866.801.601
2013
2014
Laba Komprehensif
Comprehensive Income
81.481.385.410
80.384.063.153
78.146.265.101
60.832.944.517
59.863.201.059
2013
12
2014
2015
2014
2015
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
2013
2014
2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Ringkasan Kinerja Keuangan 2015
Ringkasan Kinerja Keuangan 2015
Total Aset
Total Assets
Total Liabilitas
Total Liabilities
2.279.590.703.070
1.973.702.381.852
1.872.762.096.262
2013
2014
2015
2014
Total Ekuitas
Total Equity
1.578.197.898.394
1.558.277.646.987 1.564.722.634.806
2013
2014
2015
2014
Kas dan Setara Kas akhir Tahun
Cash and Cash Equivalent Year-End
701.392.804.676
270.495.399.540
408.979.747.046
281.227.449.486
231.250.871.641
314.484.449.275
2013
2014
2015
2013
2014
2015
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
13
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Peristiwa Penting 2015
Event Highlights in 2015
09
Tangerang
Januari / January
Perseroan mulai melaksanakan kegiatan Corporate
Social Responsibility (CSR) “Anabatic Mengajar” yang
diselenggarakan di SMKN 7 Tangerang. Kegiatan tersebut
dihadiri secara langsung oleh para Direktur Perseroan,
sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolik kepada
sekolah.
The Company implemented "Anabatic Mengajar", an
Corporate Social Responsibility (CSR) activity held at
SMKN 7 Tangerang. The activity was attended by Board of
Directors, who symbolically donated supports to the school.
14
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
26
Tangerang
Januari / January
Perseroan melakukan Kick Off Meeting yang bertema
Quantum Leap to Be a World Class IT Company in 2015.
Perseroan juga mengapresiasi karyawan melalui Anugerah
Prestasi Anabatic seperti tahun-tahun sebelumnya. Anabatic
Kick Off Meeting yang digelar rutin setiap tahunnya adalah
sebuah momen penting bagi Perseroan sebagai salah
satu wadah komunikasi antara karyawan dan manajemen
Perseroan.
The Company conducted Kick Off Meeting with the theme
"Quantum Leap to Be a World Class IT Company in 2015". The
Company, like the previous years, appreciated its employees
by granting the Anabatic Awards. Anabatic Kick Off Meeting,
held regularly every year, was a significant moment for the
Company as a place for communication between employees
and managers.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Peristiwa Penting 2015
Event Highlights in 2015
01
Palembang
Februari / February
Anak usaha Perseroan, PT Karyaputra Suryagemilang,
melakukan ekspansi area pelayanan human resources dengan
pembukaan kantor cabang Palembang di Jalan Angkatan
66 nomor 67, Palembang, Sumatera Selatan. Perluasan area
layanan ini sebagai bentuk jawaban atas kepercayaan dan
permintaan klien KPSG untuk memenuhi kebutuhan layanan
human resources dalam lingkup nasional secara lebih luas.
The Company's subsidiary, PT Karyaputra Suryagemilang,
expanded its human resources service area by opening
Palembang branch office at Jalan Angkatan 66 number 67,
Palembang, South Sumatera. This service expansion was the
answer for the trust and request from KPSG client to meet
the needs of human resources service within wider national
scope.
13
Jakarta
Februari / February
Anak usaha Perseroan, PT Karyaputra Suryagemilang,
mendapatkan kehormatan menghadiri acara Asuransi Jiwa
Manulife Indonesia Annual Award Night 2014 dan Kick-Off
2015. Dalam acara ini, KPSG menerima apresiasi dari Asuransi
Jiwa Manulife Indonesia atas jasa layanan TeleMarketing
Contact Center KPSG yang telah memberikan kontribusi
penting terhadap pertumbuhan pesat bisnis DMTM Asuransi
Jiwa Manulife Indonesia.
The Company's subsidiary, PT Karyaputra Suryagemilang,
received the honor to attend Asuransi Jiwa Manulife
Indonesia Annual Award Night 2014 event and Kick-Off 2015.
In this event, KPSG received an appreciation from Asuransi
Jiwa Manulife Indonesia fro KPSG TeleMarketing Contact
Center service for its significant contribution to the vast
business growth of DMTM Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
15
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Peristiwa Penting 2015
Event Highlights in 2015
05
Jakarta
Maret / March
Anak usaha Perseroan, PT Computrade Technology
International, menyelenggarakan CTI IT Infrastructure
Summit 2015 di Ritz Carlton Hotel, Pacific Place, Jakarta.
Event tersebut menjadi konferensi tahunan bertaraf
internasional mengenai infrastruktur teknologi informasi
sekaligus memberikan penghargaan CIO Terbaik melalui
iCIO Award.
The Company's subsidiary, PT Computrade Technology
International, held CTI IT Infrastructure Summit 2015
at Ritz Carlton Hotel, Pacific Place, Jakarta. The event
became an international-standard annual conference on
the infrastructure of information technology as well as the
occasion to grant the Best Company CIO award in the form
of iCIO Award.
16
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
05
Jakarta
Maret / March
Anak usaha Perseroan, PT Computrade Technology
International, menyelenggarakan event Partner Kick Off
yang merupakan acara tahunan yang diadakan oleh CTI bagi
mitra bisnisnya sebagai bentuk perayaan atas kesuksesan
yang telah diraih selama setahun terakhir, dan juga menjadi
ajang memberikan semangat baru demi menyongsong 2015.
CTI Partner Kick-Off 2015 yang dilaksanakan di Ritz Carlton
Hotel, Pacific Place, Jakarta, dihadiri lebih dari 600 peserta.
The Company's subsidiary, PT Computrade Technology
International, held Partner Kick Off event - an annual event
held by CTI for its business partners - to celebrate the success
achieved in the latest year, as well as to instill new spirit in
welcoming 2015. CTI Partner Kick-Off 2015 was held at Ritz
Carlton Hotel, Pacific Place, Jakarta, and was attended by
more than 600 guests.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Peristiwa Penting 2015
Event Highlights in 2015
16
Jakarta
April / April
Anak usaha Perseroan, PT Central Data Technology,
menyelenggarakan CDT Partners Gathering yang bertujuan
meningkatkan hubungan antara CDT dengan para mitra
bisnis. “Hole in One Solutions” menjadi topik CDT Partners
Gathering yang diadakan di Senayan Golf Driving Range,
Jakarta.
The Company's subsidiary, PT Central Data Technology,
held CDT Partners Gathering to strengthen the relationship
between CDT and its business partners. "Hole in One
Solutions" was the topic of CDT Partners Gathering, which
was held at Senayan Gold Driving Range, Jakarta.
21
Jakarta
April / April
Perseroan menyelenggarakan kegiatan berjudul “Executive
Meeting On Shoring Boost Financial Institution” dengan
pembicara Deputi Komisioner Pengawas Perbankan, Dr.
Mulia E. Siregar, untuk memfasilitasi calon customer di bidang
perbankan dalam mendapatkan informasi aktual mengenai
isu-isu serta fenomena terkini terkait perkembangan TI
dalam dunia perbankan. Lebih jauh, diskusi ini merupakan
jembatan antara customer, pelaku TI, dan regulator, terkait
rencana penerbitan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
tentang kewajiban bagi bank asing untuk membangun
onshore data center di Indonesia.
The Company held an activity titled "Executive Meeting On
Shoring Boost Financial Institution" with the Deputy to the
Commissioner of Banking Supervisory, Dr. Mulia E. Siregar,
as the keynote speaker, to facilitate customer candidates
in banking field in gathering the latest information on IT
development in banking field. Furthermore, this discussion
served as a medium between customers, IT players and
regulators regarding the plan to issue Financial Services
Authority Regulation on the obligation for foreign banks to
build onshore data centers in Indonesia.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
17
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Peristiwa Penting 2015
Event Highlights in 2015
23
Bandung
April / April
Anak usaha Perseroan, PT Mahacitta Teknologi, berpartisipasi
dalam acara Asia Afrika Smart City yang dilaksanakan di
Bandung dalam rangka menyukseskan agenda peringatan
60 tahun penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika pertama.
Partisipasi dalam kegiatan tersebut sekaligus menjadi
media yang efektif dalam mengenalkan produk dan layanan
Perseroan kepada pemerintah daerah serta membuka
peluang tergarapnya pangsa pasar baru.
The Company's subsidiary, PT Mahacitta Teknologi,
participated in Asia-Africa Smart City event in Bandung
to celebrate 60 years of the first Asia-Africa Conference.
The Company's participation in the event has become an
effective channel to introduce the Company's products and
services to local government and open the opportunities to
seize new market share.
18
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
25
Jakarta
April / April
Anak usaha Perseroan, PT Karyaputra Suryagemilang,
bekerjasama dengan UNICEF Telefundraising mengajak para
donatur untuk membantu dengan memberikan sumbangan
kepada korban bencana di Nepal. Selanjutnya dana yang
terkumpul digunakan untuk penyediaan keperluan air bersih,
obat-obatan dan peralatan medis, serta tenda-tenda untuk
berlindung sementara.
The Company's subsidiary, PT Karyaputra Suryagemilang,
cooperated with UNICEF Telefundraising to invite the donors
to doante to disaster victims in Nepal. Furthermore, the
funds would be used to provide clean water needs, drugs
and medical equipment and tents for temporary shelters.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Peristiwa Penting 2015
Event Highlights in 2015
30
Jakarta
April / April
Anak usaha Perseroan, PT Virtus Technology Indonesia,
menyelenggarakan Virtus Security Day 2015, seminar dan
diskusi tahunan di bidang keamanan informasi di Hotel
Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. Mengangkat tema
“Advanced Threat Evolution and Future Attack Vectors”,
acara ini membahas evolusi serangan cyber dan ancaman
keamanan informasi di masa depan, guna membantu para
profesional TI memformulasikan strategi terbaik dalam
menangkal serangan saat ini dan masa mendatang.
Manila
April / April
Perseroan melakukan Proyek SI pertama di luar Indonesia,
di mana Perseroan dipercaya untuk mengintegrasikan
komponen perangkat keras, lunak serta jasa terkait
penggantian core banking system.
The Company conducted its first SI Project outside of
Indonesia, in which the Company was trusted to integrate
hardwares, softwares and related services on core banking
system changes.
The Company's subsidiary, PT Virtus Technology Indonesia,
held Virtus Security Day 2015, an annual seminar and
discussion on information security at Ritz-Carlton Hotel,
Mega Kuningan, Jakarta. Raising "Advanced Threat Evolution
and Future Attack Vectors" as its theme, the event discussed
the evolution of cyber attacks and threats on information
security in the future to help IT professionals in formulating
the best strategy in preventing attacks in both the present
and future.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
19
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Peristiwa Penting 2015
Event Highlights in 2015
19-21
Istanbul
Mei / May
Perseroan untuk kali pertama mengikuti kegiatan exhibition
di luar negeri. Event dan negara yang menjadi tujuan
Perseroan adalah Temenos Community Forum (TCF) 2015
yang diselenggarakan di Istanbul, Turki. Dalam kegiatan
tersebut, Perseroan memberikan contoh sukses dalam
penerapan sharia core banking kepada dunia internasional
khususnya pada masyarakat ekonomi syariah di Eropa dan
Timur Tengah.
The Company participated in an exhibition abroad for the
first time. Event and destination countries of the Company
were Temenos Community Forum (TCF) in 2015, which was
held in Istanbul, Turkey. In that event, the Company shared its
successful experience in the implementation of sharia core
banking to the international world, especially to the Islamic
economic society in Europe and the Middle East.
20
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
19
Jakarta
Mei / May
Anak usaha Perseroan, PT Blue Power Technology,
mengadakan seminar bertemakan “Empowering City and
Business Revolution in Smart Way”. Seminar tersebut
menyajikan informasi solusi TI inovatif untuk menjawab
tantangan industri terkait bisnis dan teknologi.
The Company's Subsidiary, PT Blue Power Technology, held
a seminar with "Empowering City and Business Revolution in
Smart Way" as its theme. The seminar presented information
on innovative IT solution to answer the industrial challenges
on business and technology.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Peristiwa Penting 2015
Event Highlights in 2015
03
Manila
Juni / June
Anak usaha Perseroan, Computrade Technology Philippines,
Inc., menyelenggarakan IT Infrastructure Summit 2015
dengan topik utama “The Future of Analytics, Beyond Big
Data” dan dimaksudkan untuk menjadi sumber referensi
serta panduan bagi organisasi di Filipina dalam menghadapi
dan mengadopsi tren teknologi terbaru.
The Company's subsidary, Computrade Technology
Phillipines Inc., held IT Infrastructure Summit 2015 with "The
Future of Analytics, Beyond Big Data" as main topic. The
event was intended to become a reference and guideline for
organizations in the Philippines in facing and adopting the
latest trend in technology.
03-04
Jakarta
Juni / June
Anak usaha Perseroan, PT Computrade Technology
International, merupakan salah satu pelopor iCIO Community,
suatu komunitas bagi para CIO dan staf senior di bidang TI.
Di tahun 2015, iCIO menjadi partner strategis yang ikut serta
dalam acara Simposium Nasional Cyber Security (SNCS)
dengan tema “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
melalui Sistem Cyber Security Nasional Yang Komprehensif
dan Holistik”.
The Company's subsidiary, PT Computrade Technology
International, was one of the pioneers of iCIO Community - a
community for all CIO and senior staffs in IT field. In 2015,
iCIO became a strategic partner to participate in Simposium
Nasional Cyber Security (SNCS) event with the theme
"Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia melalui
Sistem Cyber Security Nasional Yang Komprehensif dan
Holistik".
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
21
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Peristiwa Penting 2015
Event Highlights in 2015
05
Jakarta
Juni / June
Perseroan menyelenggarakan Public Expose dalam rangka
Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/
IPO) yang bertujuan memperkenalkan Perseroan kepada
masyarakat, media, dan calon investor secara luas.
The Company held Public Expose as an Initial Public Offering
(IPO) to widely introduce the Company to the public, media
and potential investors.
08
Jakarta
Juli / July
Perseroan melakukan Pencatatan Saham Perdana di Bursa
Efek Indonesia dengan kode saham “ATIC”. Agenda tersebut
sekaligus menandai babak baru Perseroan dengan status
sebagai Perusahaan Publik.
The Company conducted its Initial Public Offering in the
Indonesia Stock Exchange with the ticker code "ATIC". The
agenda also marked the new phase of the Company with its
new status of the the Public Company.
28
Surabaya
Juli / July
Anak usaha Perseroan, PT Karyaputra Suryagemilang,
menjawab kepercayaan dan permintaan salah satu Klien
perbankan untuk jasa layanan Human Resources Card Center
di Bali. Jasa layanan dilaksanakan melalui KPSG Cabang
Surabaya, Jawa Timur.
The Company's subsidiary, PT Karyaputra Suryagemilang,
met the trust and request of one of the banking Clients for
Human Resources Card Center services in Bali. The service
was conducted through KPSG Surabaya Branch, East Java.
22
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Peristiwa Penting 2015
Event Highlights in 2015
30
Tangerang
Juli / July
Anak usaha Perseroan, PT Karyaputra Suryagemilang
memperluas jasa layanan human resources dengan
mendirikan anak usaha baru, PT Andalan Anak Bangsa
(AAB). AAB memberikan jasa layanan tenaga kerja di bidang
keamanan (security services) dan kebersihan (cleaning
services).
The Company's subsidiary, PT Karyaputra Suryagemilang,
expanded its human resources service by establishing new
subsidiary, PT Andalan Anak Bangsa (AAB). AAB provides
manpower service in security services and cleaning services.
Dubai
Juli / July
Perseroan untuk pertama kali menembus pasar Timur
Tengah dengan pengimplementasian OSL Perseroan yaitu
Anabatic PocketBank yang merupakan solusi branchless
banking di salah satu lembaga jasa keuangan terkemuka di
Timur Tengah.
For the first time, the Company penetrated the Middle
East market through the implementation of the Company's
OSL, namely Anabatic PocketBank as a branchless banking
solution - in one of the leading financial services board in the
Middle East.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
23
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Peristiwa Penting 2015
Event Highlights in 2015
18
Manila
Agustus / August
Perseroan kembali membuka kantor cabangnya yang ke-3
(tiga) di luar Indonesia. Kali ini Perseroan memilih Filipina
sebagai negara tujuan dalam memperluas jaringan usaha
melalui pembukaan Anabatic Technologies Philippines, Inc.
The Company opened the 3rd (third) overseas branch
office in the Philippines. Through the opening of Anabatic
Technologies Philippines Inc., which is under the management
of Anabatic International, the Company aimed to expand its
business network.
24
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
09
Jakarta
September / September
Anak usaha Perseroan, PT Computrade Technology
International, menyelenggarakan forum Golden Circle Club
Meeting di Exodus Club, Kuningan City, Jakarta dengan tema
“Weakening Economy: Fall Down or Bounce Back?” dengan
mengundang para business partner.
The Company's subsidiary, PT Computrade Technology
International, held Golden Circle Club Meeting forum
at Exodus Club, Kuningan City, Jakarta, with the theme
"Weakening Economy: Fall Down or Bounce Back?" by
inviting all business partners.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Peristiwa Penting 2015
Event Highlights in 2015
14
Tangerang
September / September
Perseroan meresmikan Graha Anabatic yang berlokasi
di Jl. Scientia Boulevard Kav U2, Summarecon Serpong,
Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Banten. Menteri
Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Rudiantara,
hadir dan melakukan peresmian Graha Anabatic.
The Company inaugurated Graha Anabatic located on Jl.
Scientia Boulevard Kav U2, Summarecon Serpong, Tangerang,
Banten. The Minister of Communication and Information of
the Republic of Indonesia, Rudiantara, attended the event
and inaugurated Graha Anabatic.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
25
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Peristiwa Penting 2015
Event Highlights in 2015
14
Tangerang
September / September
Anak Usaha Perseroan, PT Q2 Technologies meresmikan
Security Operation Centre, solusi bagi customer untuk bisa
tetap merasa aman dalam berbisnis dan tetap fokus dalam
pengembangan bisnisnya.
The Company's Subsidiary, PT Q2 Technologies, inaugurated
Security Operation Centre - a solution for customers to be
secured in business and its development.
26
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
23
Jakarta
September / September
Perseroan memfasilitasi anak usaha Perseroan, PT Aristi
Jasadata, dalam menyelenggarakan pertemuan bersama
calon customer dengan tema Multichannel Test Automation.
Kegiatan tersebut terselenggara melalui kerja sama antara
Perseroan dan Aristi dengan mitra usaha Perseroan, PT IBM
Indonesia.
The Company facilitated its Subsidiary, PT Aristi Jasadata,
in organizing meetings with potential customers with the
theme of Multichannel Test Automation. The event was
organized through cooperation between the Company and
PT Aristi Jasadata with the Company's business partner, PT
IBM Indonesia.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Peristiwa Penting 2015
Event Highlights in 2015
04-05
Jakarta
November / November
Anak Usaha Perseroan, PT Q2 Technologies, berpartisipasi
dan menjadi narasumber dalam acara National Broadband
and Cyber Security Symposium yang diselenggarakan di
Jakarta Convention Center. Acara tersebut merupakan
bagian dari rangkaian acara Indonesia Infrastructure Week
2015. Q2 memaparkan tema Cyber Security terkait regulasi
dan solution update dalam mendukung Asian Economy
Community.
The Company's Subsidiary, PT Q2 Technologies, participated
and became the speaker for National Broadband and Cyber
Security Symposium event at Jakarta Convention Center.
The event was part of a series of Indonesia Infrastructure
Week 2015 events. In this event, Q2 explained the Cyber
Security theme on regulation and solution update to support
Asian Economy Community.
05
Mesir / Egypt
November / November
Perseroan membuktikan diri menjadi salah satu perusahaan
teknologi informasi terdepan di Tanah Air setelah sukses
menggarap optimasi dan tes performa T24 Temenos core
banking, dukungan infrastruktur, dan migrasi portofolio
untuk sebuah bank ternama di Mesir pada 5 November 2015.
The Company proved itself to be the leading information
technology of the Nation, following the success of
optimization and performance test for T24 Temenos core
banking, infrastructure supports and portfolio migration for
well known bank in Egypt in November 5, 2015.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
27
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Peristiwa Penting 2015
Event Highlights in 2015
09
Jakarta
November / November
Perseroan melaksanakan kegiatan Public Expose dalam
Investor Summit and Capital Market Expo 2015 yang
diselenggarkan oleh tiga Self Regulatory Organization (SRO)
yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring
Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia (KSEI).
The Company conducted Public Expose activity during
Investor Summit and Capital Market Expo 2015 held by three
Self Regulatory Organization (SRO), which consisted of
PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek
Indonesia (KPEI) and PT Kustordian Sentral Efek Indonesia
(KSEI).
28
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
12-14
Manila
November / November
Sebagai bentuk dari komitmen untuk mempeluas pasar
di Filipina, Perseroan berpartisipasi dalam acara 12th
Annual IT Interaction Philippines National Conference yang
diselenggarakan di SMX Convention, Davao, Filipina. Acara
bertema "Harnessing New Technologies for Business Growth
and Transformation" tersebut, dihelat mulai 12-14 November
2015.
As a form of commitment to expand its market in the
Philippines, the Company participated in the 12th Annual
IT Interaction Philippines National Conference at SMX
Convention, Davao, the Philippines. With the theme of
"Harnessing New Technologies for Business Growth and
Transformation", the event was held on November 12 - 14,
2015.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Peristiwa Penting 2015
Event Highlights in 2015
16
Tangerang
Desember / December
30
Shanghai
November / November
Perseroan menyelesaikan proses kontruksi Griya Anabatic
16 Desember 2015, dormitory bagi karyawan Perseroan yang
dibangun di atas lahan seluar 1,2 hektar tak jauh dari Graha
Anabatic. Griya Anabatic merupakan salah satu pembangun
aset karena diperuntukan bagi karyawan Perseroan agar
jarak berkantor tidak menjadi kendala.
Perseroan menjalin kerja sama dengan penyedia piranti
lunak dan solusi untuk asuransi jiwa, eBaoTech Corporation
pada 30 November 2015. Kerja sama ini dijalin dalam rangka
memperkuat portofolio Anak Usaha Perseroan, Mahacitta
Teknologi yang bercita-cita menjadi pemain besar di industri
asuransi.
The Company completed the construction process of Griya
Anabatic, dormitory for the Company's employees on a
1.2-hectare land close to Graha Anabatic - on December 16,
2015. Griya Anabatic was considered an asset developer
as it was aimed for the Company's employees to solve the
problem of home-office distance.
The Company cooperated with providers of software and
life insurance solution, eBaoTech Corporation, on November
30, 2015. This cooperation was conducted to refine the
Company's Subsidiary, Mahacitta Teknologi, that aimed to
be a major player in insurance industry.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
29
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Peristiwa Penting 2015
Event Highlights in 2015
07
Jakarta
Desember / December
Perseroan dan IBM melakukan penjajakan bisnis ke taraf yang
lebih jauh pada 7 Desember 2015 dalam gelaran Business
Transformation Initiative di Jakarta. Hal ini dilakukan oleh
IBM setelah melihat kinerja positif Perseroan yang melakukan
transformasi bisnis. Perseroan menjadi satu-satunya rekan
bisnis IBM yang menjelaskan tentang transformasi bisnis.
The Company and IBM conducted business trial toward further
steps on December 7, 2015 during Business Transformation
Initiative event in Jakarta. This action was taken by IBM after
observing the Company's positive performance in business
transformation. The Company became IBM's only business
partner that explained about business transformation.
30
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
14
Singapura / Singapore
Desember / December
IBM sebagai salah satu perusahaan IT terbesar dan
terkemuka di dunia mengundang Perseroan untuk hadir
dalam konferensi One IBM Leadership Meeting, untuk
berbagi pengalaman mengenai perjalanan bisnis dan strategi
transformasi Perseroan.
As one of the largest and leading IT company in the world,
IBM invited the Company to attend a conference at One
IBM Leadership Meeting to share its experience in business
journey and transformation strategy.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Ikhtisar Saham
Share Highlights
Closing Price
Volume
800
25.000.000
700
20.000.000
600
500
15.000.000
400
10.000.000
300
200
5.000.000
100
0
0
Juli '15
Agt '15
Sep '15
Closing Price
Okt '15
Nov '15
Des '15
Volume
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
31
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Informasi Aksi Korporasi dan Perdagangan Saham
Information on Corporate Actions and Share Trading
• IPO (Initial Public Offering)
Perseroan
melakukan
• IPO (Initial Public Offering)
pencatatan
saham
The Company conducted the Initial Public Offering
perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada
(IPO) on July 8, 2015 in the Indonesia Stock
tanggal 8 Juli 2015 di Bursa Efek Indonesia
Exchange (IDX), Jakarta. The listing was held on
(BEI), Jakarta. Pencatatan tersebut dilaksanakan
the first trading session at an offering price to the
pada perdagangan sesi pertama dengan harga
public worth Rp700 per share.
penawaran saham kepada masyarakat senilai
Rp700 per lembar saham.
Perseroan menerbitkan sebanyak 375.000.000
The Company has published 375,000,000 (three
(tiga ratus tujuh lima juta) saham baru yang
hundred and seventy five million) new shares that
merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai
is ordinary shares registered amounting to Rp100
nominal Rp100 per lembar saham.
per share.
Di
saat
yang
bersamaan,
Perseroan
atas
At the same time, the Company, on behalf of the
nama Pemegang Saham Pendiri juga kembali
Founding Shareholders, also re-listed shares as
mencatatkan
1.500.000.000
much as 1,500,000,000 (one billion five hundred
(satu miliar lima ratus juta) saham Perseroan
million) shares of the Company which have been
yang
Penawaran
issued prior to the Initial Public Offering. Therefore,
Umum Perdana Saham. Dengan demikian, jumlah
the total amount of shares listed on IDX was
keseluruhan saham yang telah dicatatkan pada
1,875,000,000 (one billion eight hundred seventy
BEI berjumlah 1.875.000.000 (satu miliar delapan
five million) or 100% from total Issued and Paid Up
ratus tujuh puluh lima juta) atau 100% dari seluruh
Capital after Initial Public Offering.
telah
saham
sebanyak
dikeluarkan
sebelum
jumlah Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh
setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
Ikhtisar Obligasi
Bonds Highlights
Sepanjang
2015,
Perseroan
tidak
melaksanakan
penerbitan obligasi.
32
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
In 2015, the Company did not issue any bonds.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications
2015
SAP Indonesia The Best
Mobility Deal
IBM Business Partner
of The Year - Mobility
Business Partner
IBM Business Partner of The
Year - Systems Hardware
Business Partner
IBM Business Partner
of The Year - Security
Business Partner
2015
2012
2009
• Redhat Best Distributor 2015
• Zimbra Best Distributor 2015
• VMWare Authorized Distributor
2015 / 2016
• Huawei Excellent Capability
Partner 2015
• Ruckus Authorized Distributor in
The BIG DOGs Partner Program
2015
• Agency Dengan Perolehan
Payment Recovery Kartu Kredit
BNI Terbaik Nasional 2015
• Appreciation and Recognition of
Loyalty DMTM Manulife for 3 Years
• CTI Golden Achievement Award
• IBM Information Management
Software Champion
2014
• IBM Top Performer 2012 Information Management
• IBM Top Performer 2012 - Industry
Solutions Awards
• Enterprise Content Management
FY 12 for ASEAN Top Performing
Business Partner from IBM
• Microsoft Government partner of
The Year
• Microsoft National System
Integrator Partner
• IBM Outstanding Revenue
Performance Award
• Temenos Sales Award
• IBM Top Lotus Business Partner
Indonesia
• IBM Top Power Business Partner
• Temenos Sales Partner of The Year
2011
2013
• IBM ASEAN Top Performance for
Information Management
• Microsoft NSI 2013 - In
recognition of: Securing key wins
on the SQL Enterprise Platform
• Microsoft Country Partner of The
Year Award
• IBM Top Lotus Business Partner
Indonesia
• CTI Golden Achievement Award
• Temenos Sales Award
2010
• IBM Top Lotus Business Partner
Indonesia
• CTI Golden Achievement Award
2008
•
•
•
•
CTI Golden Achievement Award
IBM Software High Value Partner
IBM Business Partner Recognition
IBM BP 2nd Q 100% Achiever
2007
•
•
•
•
IBM 100% Achiever
IBM Best Sales Growth
CTI Golden Achievement Award
IBM Software Information
Management Top Sales
2006
•
•
•
•
CTI Golden Achievement Award
IBM Software Best Contributor
IBM Software Top Sales
IBM Software Websphere Top
Sales 2006
2003
• IBM Rookie of The Year
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
33
Laporan Manajemen
Management Report
02
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan
Presiden Komisaris
Report of the Board of Commissioners
Dari sisi operasional, Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas integritas
yang diberikan oleh Direksi dan seluruh jajaran di bawahnya kepada Perseroan.
Integritas merupakan salah satu faktor yang menentukan bagi perkembangan
usaha yang dijalankan. Tanpa integritas dan komitmen kerja, kinerja Perseroan
akan terhambat dan hanya akan berjalan di tempat.
In carrying out the Company's operational function, the Board of Commissioners
appreciate efforts given by Board of Directors and its members. We understand that
integrity is essential in determining the Company's business development as without
integrity and commitment, the Company's performance will be stagnant.
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Our Distinguished Shareholders and Stakeholders,
Pengembangan usaha yang pesat dengan didukung
The rapid development in business that is supported
oleh jaringan usaha yang luas menjadi mimpi bagi
with extensive business network is all business
setiap pelaku usaha di manapun. Di dalam prosesnya
players goal, domestically and internationally. High
tidak sedikit usaha dan kerja keras yang harus
commitment, human resources with full integrity,
dikeluarkan oleh setiap perusahaan demi mencapai
innovative and creative is required, as well as an
mimpi tersebut. Dibutuhkan komitmen yang kuat,
adequate financial support to achieve the goal.
sumber daya manusia yang memiliki integritas,
inovatif, dan kreatif serta dukungan finansial yang
memadai untuk meraihnya.
36
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Handoko Anindya Tanuadji
Presiden Komisaris
President Commissioner
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
37
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Presiden Komisaris
President Commissioner's Report
Hasil yang kita capai hingga saat ini merupakan sebuah
Our achievement to this day is a result of relentless
perjalanan panjang yang sarat dengan perjuangan
work and efforts to achieve the company's vision.
dalam usaha meraih mimpi yang dicita-citakan
The Company's journey as a national IT company
bersama. Perjalanan Perseroan sebagai perusahaan TI
began with very few resources; but, with our strong
nasional dimulai dengan skala yang terbatas, namun
determination and dedication, we manage to put the
tekad dan dedikasi tinggi telah menghantarkan kita
Company to its current position as one of the top IT
pada perkembangan Perseroan hingga seperti saat
companies in the country.
ini.
Di tahun 2015, Perseroan telah berhasil melaksanakan
In 2015, the Company successfully carry out Initial
Initial Public Offering (IPO). Hal tersebut merupakan
Public Offering (IPO) which was one of the strategic
langkah strategis Perseroan dalam mengembangkan
steps taken to expand business through synergizing
usaha yang dijalankan dengan melakukan sinergi
with mass public. Other than as a mean of business
kepada masyarakat luas. Selain sebagai bentuk
development, IPO also generated positive impacts on
pengembangan usaha, IPO juga berdampak bagi
the governance of the Company,as the Company's
peningkatan tata kelola Perseroan untuk menjadi
management is now transparent based on the
lebih transparan lagi dengan mengacu pada prinsip-
transparency and accountability principles as part of
prinsip transparansi dan akuntabilitas sebagai wujud
the responsibility of a Public Company.
pertanggungjawaban Perseroan yang telah menjadi
Perusahaan Publik.
Wujud penerapan tata kelola yang baik dimulai dari
A good governance principle is formed starting from
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab secara utuh
the implementation of Board of Commissioners' duties
oleh organ Dewan Komisaris sendiri. Berdasarkan
and responsibilities. Based on the prevailing laws and
peraturan perundang-undangan yang berlaku, Dewan
regulations, the Board of Commissioners are required
Komisaris
melakukan
to monitor and give advise regarding the business
pengawasan dan pemberian saran bagi rencana usaha
memiliki
kewajiban
untuk
plans and Company's management that is run by the
dan pengelolaan yang dijalankan oleh Direksi. Melalui
Board of Directors. Through this report, we would like
laporan ini, Dewan Komisaris akan menyampaikan
to deliver our assessment on the performance of the
penilaian-penilaian atas kinerja yang telah dilakukan
Board of Directors during 2015 that can serve as the
oleh Direksi sepanjang 2015 untuk dapat menjadi
basis for improvement of the Company's operations
perbaikan pengelolaan usaha Perseroan di masa
in the future.
mendatang.
38
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Presiden Komisaris
President Commissioner's Report
Penilaian Atas Kinerja Direksi Assessment on the Performance of Board of Directors Dalam menjalankan aspek pengawasan sebagaimana
In implementing our supervisory aspect as mandated
diamanatkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan
in the Articles of Association and the laws and
peraturan perundang-undangan yang berlaku, Dewan
regulations in force, the Board of Commissioners has
Komisaris sepanjang 2015 telah menjalankan sebaik
conducted the delegated duties and responsibilities
mungkin tugas dan kewenangan yang diemban
in the most effective and efficient manner by referring
dengan mengacu pada prinsip-prinsip transparansi
to the transparency and accountability principles.
dan akuntabilitas.
Sepanjang 2015, Dewan Komisaris beserta komite-
Throughout 2015, the Board of Commissioners,
komite di bawahnya telah melakukan pengawasan
along with the committees under the Board of
terkait aktivitas operasional dan keuangan Perseroan.
Commissioners has conducted supervision on the
Tidak hanya memantau kinerja Perseroan, Dewan
Company's operations and financial activities. The
Komisaris juga berpartisipasi dalam pemberian saran
Company's performance was not our sole focus but we
kepada Direksi atas rencana dan strategi kerja yang
participated actively in providing suggestions to the
disusun. Hal tersebut merupakan bagian dari upaya
Board of Directors in regards to plans and strategies
Dewan Komisaris dalam melaksanakan upaya dalam
implemented in the organization. This was a part of
pengelolaan Perseroan yang meliputi seluruh bidang.
our efforts in contributing to the management of the
Company during the year
Dari aspek kinerja keuangan dan akuntansi, Dewan
From a financial and accounting stand point, we assess
Komisaris menilai bahwa Direksi Perseroan telah
that the Company's Board of Directors has carried out
melakukan pengelolaan keuangan dengan baik dan
financial management in a proper and measurable
terukur meskipun harus dihadapkan dengan kondisi
manner despite the fluctuation of the global and
moneter global maupun nasional yang cenderung
national economy condition. This achievement was
fluktuatif sepanjang 2015. Hal tersebut terlihat dengan
reflected most significantly in the growth of the
adanya peningkatan dari sisi profitabilitas Perseroan
Company’s profitability through gains from sales
melalui raihan penjualan dan laba usaha yang masing-
and net income which amounted to 15.1% and 28.8%
masing naik sebesar 15.1% dan 28.8% dibandingkan
respectively, compared to the gains obtained in
dengan perolehan di tahun 2014. Namun karena
2014. Unfortunately, due to the relatively large loss of
kerugian kurs yang relatif besar maka laba neto tahun
foreign exchange, the Company’s net income for the
berjalan mengalami penurunan sebesar 25,5% dari
year declined 25.2% from that of the previous year.
tahun sebelumnya.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
39
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Presiden Komisaris
President Commissioner's Report
Dari sisi operasional, Dewan Komisaris memberikan
In carrying out the Company's operational function,
apresiasi
oleh
the Board of Commissioners appreciate efforts
Direksi dan seluruh jajaran di bawahnya kepada
given by Board of Directors and its members.
Perseroan. Integritas merupakan salah satu faktor
We
yang menentukan bagi perkembangan usaha yang
determining the Company's business development
dijalankan. Tanpa integritas dan komitmen kerja,
as without integrity and commitment, the Company's
kinerja Perseroan akan terhambat dan hanya akan
performance will be stagnant. Nonetheless, the
berjalan di tempat. Meskipun demikian, Dewan
Board of Commissioners need to give useful notes on
Komisaris perlu memberikan catatan yang berguna
work evaluation of Director's performance to further
bagi evaluasi kinerja Direksi dalam upaya perbaikan
improve the Company's managing operations in the
pengelolaan
ke
future. We sincerely hope that in the years to come, the
depannya, Dewan Komisaris berharap Direksi dapat
Board of Directors will put more effort to enhance the
lebih meningkatkan sinergi Perseroan dengan seluruh
synergy between the Company and its Subsidiaries.
Entitas Anak usahanya. Sinergi tersebut meliputi
The synergy shall encompass operations, finance and
sinergi operasional, keuangan dan akuntansi, serta
accounting, as well as human resources. With this
sumber daya manusia. Melalui sinergi tersebut,
synergy in place, the Company’s management will be
pengelolaan Perseroan diharapkan dapat menjadi
well-organized and more efficient, and will provide
lebih teratur, efisien dan berdampak signifikan bagi
significant impact on its overall performance.
atas
integritas
operasional
yang
diberikan
Perseroan.
Untuk
understand
that
integrity
is
essential
in
performa usaha Perseroan secara keseluruhan.
40
Pandangan atas Prospek Usaha yang disusun oleh Direksi
Opinion on Business Outlook Prepared by the Board of Directors Seperti
industri
As stated before, IT industry managed to prove itself
di sektor TI telah membuktikan diri tetap mampu
capable of withstanding the dynamics of economic
bertahan terhadap goncangan perekonomian. Untuk
condition. In the future, the Board of Commissioners
ke depannya, Dewan Komisaris berharap investasi dan
expects that investment and business development
pertumbuhan usaha di sektor ini semakin meningkat
in this sector continue to develop and improve. Such
dan berkembang pesat. Hal tersebut ditunjang
condition certainly needs to be supported by various
dengan beberapa fakta yang mampu mendorong
factors that will encourage business expansion, and
perkembangan usaha, di antaranya fakta bahwa secara
one of which is the statistical fact that internet users
statistik, jumlah pengguna internet di regional ASEAN
in ASEAN region amounted to 252.4 million used
yang
diungkapkan
sebelumnya,
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Presiden Komisaris
President Commissioner's Report
adalah sekitar 252,4 juta pengguna berdasarkan data
(Reuters). In addition, Indonesia was announced as
Reuters, di mana Indonesia merupakan negara dengan
the country with the most internet users in ASEAN,
nomor satu pengguna internet terbanyak di regional
amounting to 88 million users according to the data
ASEAN dengan total 88 juta pengguna berdasarkan
released by InternetWorldStats. In regard to the
InternetWorldStats. Dari segi prospek pasar domestik
domestic market, this condition surely generates
hal tersebut merupakan potensi besar yang harus
golden opportunities that must be seized and
digarap secara maksimal.
developed optimally.
Di tingkat regional, dengan dibukanya Masyarakat
In regional level, with the commencement of ASEAN
Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun 2015
Economic Community (AEC) at the end of 2015,
membuka peluang besar bagi Perseroan dalam
more opportunities will present themselves for
melakukan perluasan jaringan usaha. Dewan Komisaris
the Company, particularly for the realization of
tentunya mengapresiasi usaha Perseroan yang telah
the plan to expand business network. The Board
melakukan ekspansi bisnis baru ke beberapa negara
of Commissioners appreciates the efforts of the
di ASEAN dengan membuka cabang-cabang usaha di
management to expand the Company’s business
Filipina dan Malaysia. Ke depannya, Dewan Komisaris
into several ASEAN countries, namely by opening
berharap Perseroan akan terus dapat memperluas
branches in the Philippines and Malaysia. In the future,
jaringan usaha dan memaksimalkan kinerja dari setiap
we expect that the Company will continue its efforts
cabang-cabang usaha tersebut.
to expand network and optimize performance of each
branch office.
Tidak hanya memperluas jaringan usaha, Dewan
The Board of Commissioners also supports the
Komisaris juga mendukung langkah-langkah Perseroan
Company’s strategies, aside from the expansion
untuk masuk dalam industri yang sedang mengalami
of business network, to enter into an industry that
pertumbuhan sangat pesat, melalui pendirian PT
currently undergoes rapid development through the
Emporia Digital Raya sebagai entitas anak Perseroan.
establishment of a subsidiary, PT Emporia Digital
Melalui rencana kerjasama dengan perusahaan besar
Raya. Through the partnership plan with one of the
dunia, Dewan Komisaris berharap bahwa Perseroan
leading global companies, we hope that the Company
dapat mendorong Usaha Kecil Menengah (UKM)
will participate in encouraging the sector of Small
yang memiliki produk-produk lokal untuk dapat
and Medium Enterprises (SMEs) that manufacture
memasarkan produknya dan bersaing dalam skala
local products to market them to and compete
Internasional. Fokus target pasar pada UKM dengan
in the international market. The market focus on
produk-produk lokal merupakan diferensiasi yang
SMEs sector, with their local products, is seen as a
dapat Perseroan lakukan untuk menjadi
differentiation that has been strategically conducted
tersebut.
di bidang
in order to become the leading company in the field.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
41
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Presiden Komisaris
President Commissioner's Report
Penilaian atas Kinerja KomiteKomite di bawah Dewan Komisaris Assessment on the Performance of Committees under the Board of Commissioners Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja yang telah
We assess that the Committees under the Board of
dilakukan oleh Komite Perusahaan seperti Komite
Commissioners, such as the Audit Committee, have
Audit selama 2015 telah berjalan dengan baik. Komite
carried out their duties and responsibilities properly
tersebut senantiasa membantu Dewan Komisaris
and effectively throughout the reporting period. The
dalam melakukan pengawasan serta pemberian saran
Committees had assisted the Board of Commissioners
terkait pengelolaan Perseroan secara menyeluruh.
in conducting supervisory function, and provided
suggestions regarding the overall management of the
Company.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Changes in the Composition of Board of Commissioners
Pada tahun 2015, Perseroan mengangkat Ibu Betti
In 2015, the Company appointed Ms. Betti Setiastuti
Setiastuti Alisjahbana sebagai Komisaris Independen
Alisjahbana as an Independent Commissioner. Her
Perseroan. Pengangkatan beliau berperan untuk
appointment affirms our commitment to ensuring
menjamin independensi Dewan Komisaris Perseroan
the independency of the Company’s Board of
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
Commissioners
serta pemenuhan aturan perundang-undangan yang
responsibilities and in complying with the prevailing
berlaku.
laws and regulations.
.
42
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
in
conducting
its
duties
and
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Presiden Komisaris
President Commissioner's Report
Salam dan Apresiasi
Greetings and Appreciations
Akhir kata, saya mewakili seluruh Dewan Komisaris
To conclude, on behalf of the Board of Commissioners,
Perseroan mengucapkan terima kasih atas motivasi,
I would like to extend our gratitude to the shareholders
dukungan serta kepercayaan yang diberikan oleh
of the Company for their motivation, supports and
seluruh
Perseroan,
trusts given to the Company. We are fully committed
tentunya kami akan menjalankan sebaik mungkin
Pemegang
Saham
kepada
to carrying out the mandate given to us in order
amanat tersebut dengan memberikan hasil usaha
to generate optimum business performance. Our
yang maksimal. Apresiasi juga kami berikan kepada
appreciation also goes to the Company’s Board
seluruh Direksi dan jajaran Manajemen Anak Usaha
of Directors and Board of Management lines of the
Perseroan atas integritas, dedikasi dan kerja keras
Subsidiaries for the integrity, dedication and hard work
yang diberikan untuk mengembangkan usaha ke arah
that are relentlessly given to improve the Company
yang lebih baik lagi di masa mendatang. Semoga
business towards a better direction. We hope that the
Perseroan dan Entitas Anak Perusahaan dapat lebih
Company and its Subsidiaries will continue to nurture
baik lagi membangun sinergi bagi kemajuan usaha
synergy for the sake of the Company’s core business.
yang dijalankan. Tidak lupa kami berikan apresiasi
Last but not least, we would also like to convey our
dan penghargaan yang seluas-luasnya bagi seluruh
highest gratitude and appreciation to all employees
karyawan Perseroan atas kinerja terbaik yang telah
of the Company who have given their best efforts and
diberikan selama ini. Di tahun ini kita telah menjadi
demonstrated excellent performance during the year.
saksi atas pencapaian-pencapaian usaha Perseroan
We have witnessed the Company’s achievements
dan di tahun mendatang mari kita bersama-sama
during the year, and in the future, let us accomplish
menggapai kesuksesan yang lebih besar lagi bagi
greater performance to realize the Company’s vision
kejayaan Perseroan.
and mission, together.
Jakarta, April 2016
Handoko Anindya Tanuadji
Presiden Komisaris
President Commissioner
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
43
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
44
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Komisaris
Board of Commissioners
1. Handoko Anindya Tanuadji
Presiden Komisaris
President Commissioner
2. Betti Setiastuti Alisjahbana
Komisaris Independen
Independent Commissioner
3. Alexander Felix
Warsito Hans Tanudjaja
Komisaris
Commissioner
1
2
3
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
45
IkhtisarIkhtisar
Data Keuangan
Data Keuangan
Perusahaan
Perusahaan
Highlights on Corporate
Financial
Financial
Highlights
Data
Handojo Sutjipto
Presiden Direktur
President Director
46
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Laporan Manajemen
Management Report
ProfilProfil
Perusahaan
Perusahaan
Company
Company
Profile
Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan
Presiden Direktur
Report of the Board of Directors
Transformasi menjadi Perusahaan Publik merupakan salah satu strategi utama bagi
Perseroan untuk meningkatkan kemampuan struktur keuangan dengan membuka
akses ke pasar modal untuk mendukung pengembangan usaha Perseroan.
The transformation to become a Public Company is one of the key strategies for the Company
to increase its financial structure capability by opening access to capital market to support the
Company’s business development.
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
HONORABLE SHAREHOLDERS
AND STAKEHOLDERS,
Tahun 2015 menorehkan catatan penting dalam
2015
perjalanan Perseroan untuk mencapai visinya
achieving its vision as a leading Information
menjadi sebuah perusahaan Teknologi Informasi
Technology in Indonesia and overseas.
marked
the
Company’s
milestone
in
terkemuka di Indonesia dan mancanegara.
Perkembangan
organisasi
Perseroan
yang
The
Company’s
rapid
organizational
cukup pesat dengan hadirnya berbagai entitas
development, supported with its subsidiaries
anak dengan keberagaman bidang usaha serta
that is engaged in diverse field of business and
dukungan pengembangan jaringan bisnis yang
extensive business network, has encouraged the
luas, telah mendorong Perseroan untuk memasuki
Company to enter into an important phase in its
satu fase penting yaitu menjadi perusahaan
journey: to become a public company as it listed
publik melalui pencatatan saham di Bursa Efek
its shares in the Indonesia Stock Exchange.
Indonesia.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
47
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Presiden Direktur
President Director's Report
Transformasi menjadi Perusahaan Publik merupakan
The transformation to become a Public Company
salah satu strategi utama bagi Perseroan untuk
is one of the Company's key strategies to increase
meningkatkan kemampuan struktur keuangan dengan
financial structure capability by opening access to
membuka akses ke pasar modal untuk mendukung
capital market to support the Company’s business
pengembangan
dalam
development. It is certainly not an easy job to achieve
mencapai tujuan ini tentunya tidak mudah, dibutuhkan
this goal. It requires hard work and great determination
kerja keras dan tekad yang besar dari seluruh elemen
from all elements of the Company to achieve it. This
Perseroan untuk dapat mewujudkannya. Komitmen
commitment is proven in Initial Public Offering (IPO)
tersebut telah berhasil dibuktikan dengan baik melalui
held on July 8, 2015.
usaha
Perseroan.
Proses
realisasi Penawaran Saham Umum Perdana (IPO) yang
diselenggarakan pada tanggal 8 Juli 2015.
Kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya
We greatly appreciate all parties that have contributed
kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam
in realizing the Company’s ultimate goal of becoming
mewujudkan mimpi besar Perseroan untuk menjadi
a public company.
perusahaan publik.
Kami memahami bahwa pencatatan saham Perseroan
We understand that the Company’s share-listing in
di Bursa Efek Indonesia merupakan langkah strategis
the Indonesia Stock Exchange is a strategic step to
untuk dapat mengembangkan kegiatan usaha yang
develop business activities the Company runs while
dijalankan serta memaksimalkan seluruh potensi yang
maximizing all existing potentials. We will continue
dimiliki. Kami akan senantiasa melakukan pembenahan
to improve corporate governance infrastructure,
infrastruktur tata kelola, mengintegrasikan seluruh
integrate our subsidiaries in one effective and efficient
anak usaha dalam satu sistem pengelolaan yang
management system, and realize business targets
efektif dan efisien serta mencapai realisasi atas target
and projections that had been planned. Through
dan proyeksi usaha yang telah dicanangkan. Melalui
this report, on behalf of the Board of Directors, I will
laporan ini, saya mewakili Direksi Perseroan akan
describe the Company’s performance during the
memaparkan kinerja Perusahaan yang dijalankan
course of 2015.
sepanjang 2015.
48
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Presiden Direktur
President Director's Report
Laporan Kinerja Perusahaan 2015 dan Prospek Usaha 2016
REPORT OF 2015 COMPANY
PERFORMANCE AND 2016 BUSINESS
OUTLOOK
Momentum pelemahan perekonomian global dan
Global and national economic slowdown in 2015
nasional di
surely
tahun 2015 memberikan dampak bagi
affected
business
activities
in
various
kegiatan usaha yang dijalankan di berbagai sektor,
sectors, including the Company’s IT business. The
termasuk
pada
implementation of a number of key business plans
bidang usaha TI. Beberapa prospek penting dengan
Perseroan
yang
berkecimpung
with a significant investment value, such as in banking
nilai investasi yang relatif besar, antara lain di
sector, has to be delayed. The Company sees this
sektor perbankan, mengalami penundaan realisasi.
condition as part of business challenges. Thus, the
Perseroan memahami hal tersebut sebagai bagian
Company must be adaptive and quickly look for any
dari tantangan bisnis, sehingga Perseroan harus peka
available opportunities in other sectors for its business
dan secepat mungkin melihat peluang-peluang yang
development.
masih terbuka di sektor lainnya untuk dikembangkan.
Dalam upaya meningkatkan kinerja usaha, Perseroan
In an effort to improve its business performance, the
melaksanakan
Company has implemented strategic development
rencana
pengembangan
strategis
dalam bentuk intensifikasi dan ekstensifikasi bisnis.
plan
through
business
intensification
and
extensification.
Intensifikasi bisnis memiliki tujuan untuk meningkatkan
The Company’s business intensification aims to
penjualan dan profitabilitas dari pasar serta portofolio
increase sales and profitability from the market
produk dan jasa yang sudah dikembangkan sejauh
and the Company’s products and services portfolio
ini di 4 (empat) pilar bisnis Perseroan, yaitu Mission
that have been developed in 4 (four) business
Critical System Integration (MCSI), Business Process
pillars of the Company, namely Mission Critical
(BPO),
Information Technology System Outsorcing
System Integration (MCSI), Business Process (BPO),
(ITSO)
dan
(VAD).
Information Technology System Outsorcing (ITSO)
Intensifikasi yang dimaksud adalah dengan cara
Value
Added
Distribution
and Value Added Distribution (VAD).. Intensification
melakukan penetrasi pasar untuk produk dan jasa
here is performed through market penetration for the
yang saat ini telah ada dengan lebih agresif di sektor
existing products and services, in which the Company
industri yang saat ini digeluti oleh Perseroan.
will run its business in the industry more aggressively.
Ekstensifikasi bisnis memiliki tujuan untuk menciptakan
Business extensification aims to create more sales
penjualan dan profitabilitas dari pasar yang baru,
and profitability from new markets, to name a few,
antara lain di sektor pasar pemerintahan, asuransi
government and insurance sectors as well as new
serta produk dan jasa baru, seperti E-Commerce
products and services such as E-Commerce and
dan jasa konsultasi bisnis, khususnya dalam konteks
business consultant service. This is especially to
antisipasi terhadap tren teknologi dan pasar yang
anticipate internet-related technology and market
sedang berkembang pesat terkait dengan internet,
that are growing rapidly, as well as mobility which will
dan mobility yang akan lebih luas digunakan untuk
be widely used for business purposes.
keperluan bisnis.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
49
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Presiden Direktur
President Director's Report
Intensifikasi dan ekstensifikasi bisnis juga mencakup
Business
rencana pengembangan bisnis secara non-organik
covers
melalui proses merger dan akuisisi (M&A). Proses
through merger and acquisition process (M&A). The
intensifikasi
juga
Company’s intensification and extensification process
dilakukan dengan cara mengembangkan produk
is also conducted by developing the Company’s
(OSL) atau software milik Perseroan sendiri, di
own product (OSL) or the Company’s own software,
antaranya solusi terkait dengan Digital Banking
among
(PocketBank), Compliance & Risk (CR-One), dan Anti
(PocketBank), Compliance & Risk (CR-One) and
Money Laundering (Cronos). Di samping itu, Perseroan
Anti Money Laundering (Cronos). In addition, the
juga bermitra dengan beberapa perusahaan berkelas
Company also partnered with the a number of world-
dunia untuk melakukan pengembangan solusi industri
class companies to develop public sector and sharia,
keuangan syariah, mikro, asuransi, dan sektor publik.
micro, and insurance financial industry solutions.
Perseroan dapat memberikan fasilitas sistem TI yang
The Company is able to provide affordable IT system
terjangkau oleh industri kecil menengah melalui
facilities for small and medium enterprises through
penyediaan sistem informasi berbasis komputasi awan.
the provision of cloud computing-based information
Perseroan juga menyadari bahwa perkembangan
system. The Company also realizes that technological
teknologi
pemanfaatan
development will be geared towards the utilization
berbagai jenis perangkat cerdas. Sehingga Perseroan
of various smart devices. Thus, the Company also
juga mengantisipasi sistim komputasi awan yang
anticipates cloud computing system that can be
dapat terintegrasi dengan perangkat cerdas.
integrated with smart devices.
Beberapa langkah intensifikasi dan ekstensifikasi
Several steps of intensification and extensification of
strategi bisnis Perseroan antara lain melalui anak usaha
the Company’s business strategies are implemented
Perseroan yaitu Anabatic Technologies International
through the Company’s subsidiary, namely Anabatic
Pte. Ltd., telah melaksanakan pendirian unit usaha baru
Technologies International Pte. Ltd. The Company
di Malaysia yaitu Anabatic Technologies Malaysia Sdn.
has then established a new business unit in Malaysia,
Bhd. yang ditujukan untuk mengembangkan bisnis
namely Anabatic Technologies Malaysia Sdn. Bhd.,
Perseroan dan Anak Usaha Perseroan, mendirikan
which aims to to expand business of the Company
PT Emporia Digital Raya untuk memanfaatkan peluang
and its Subsidiary. The Company then established
bisnis di sektor E-commerce, di antaranya melalui
PT Emporia Digital Raya to maximize business
kemitraan dengan raksasa dunia serta membangun
opportunities in the E-commerce sector, such as by
ekosistem terkait di tanah air, untuk mendukung
partnering with several E-commerce’s giants and
bisnis UKM di Indonesia agar mampu bersaing di
developing an ecosystem related to it in the country.
pasar internasional. Di samping itu, Perseroan juga
This aims to support SMEs business in Indonesia so
mendirikan PT Svadaia Humana Praja sebagai unit
as to be able to compete in international market. In
usaha yang fokus pada bisnis konsultansi untuk
addition, the Company also established PT Svadaia
membantu industri perbankan melakukan tranformasi
Humana Praja as a business unit that focuses on
digital yang saat ini mulai marak.
consulting business to help banking industry in
dan
akan
ekstensifikasi
mengarah
Perseroan,
kepada
intensification
non-organic
others,
and
business
Digital
extensification
also
development
plan
Banking-related
solutions
performing transformation in the rapidly growing
digital world.
50
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Presiden Direktur
President Director's Report
Perseroan juga melihat masih terbukanya prospek
The Company also observes great business prospects
usaha
terutama
in the government sector, especially local government,
pemerintahan daerah yang masih belum tergarap
which has not been optimally explored. The idea of
secara maksimal. Paradigma modernisasi birokrasi
bureaucracy modernization to create efficiency and
yang menjadi tren di kalangan kepala-kepala daerah
transparent bureaucracy, which is built up in the local
di Indonesia dalam upaya menciptakan efisiensi dan
government environment, offers a good opportunity
transparansi birokrasi, terutama dengan maraknya
for the Company to enter into this segment, especially
inisiatif Smart City menjadi peluang yang baik bagi
when such paradigm is supported by the promotion
Perseroan untuk segera terjun dalam segmen tersebut.
of Smart City initiative.
Realisasi Target Keuangan 2015
REALIZATION OF 2015 FINANCIAL
TARGETS
Perseroan, sepanjang tahun 2015, tercatat telah
In 2015, the Company recorded total sales of
meraih total penjualan sebesar Rp2.957.110.154.883,-
Rp2,957,110,154,883.- which increased by 15.1% or
angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 15,1%
Rp387,087,478,225.- compared to 2014 sales of
atau Rp387.087.478.225,- jika dibandingkan perolehan
Rp2,570,022,676,658.-.
pada
sektor
pemerintahan,
penjualan 2014 sebesar Rp2.570.022.676.658,-.
Perolehan laba usaha dan laba kotor di tahun 2015
The Company’s operating income and gross profit in
masih tumbuh dengan kondisi yang cukup baik.
2015 demonstrated quite a positive growth. Operating
Perolehan laba usaha Perseroan di tahun 2015
income was recorded at Rp 165,197,630,096.- or grew
tercatat
meningkat
by 28.8% compared to 2014 operating income of
28,8% dibandingkan dengan perolehan di tahun 2014
Rp128,249,873,725.-. However, the Company’s net
sebesar Rp128.249.873.725,-. Perseroan mengalami
income for the year decreased by 25.5% or from
penurunan laba bersih tahun berjalan sebesar 25,5%
Rp80,384,063,153.- to Rp59,863,201,059.- in 2015.
dari Rp80.384.063.153,- pada tahun 2014 menjadi
This decrease was attributable to the fluctuating
sebesar
exchange rate that provides quite an impact on the
sebesar
Rp165.197.630.096,-
Rp59.863.201.059,-
pada
tahun
2015,
diakibatkan oleh adanya fluktuasi nilai tukar yang
Company.
cukup memberikan dampak kepada Perseroan.
CHALLENGES IN 2015
Tantangan 2015
makro
In 2015, macro economic conditions, including rupiah
termasuk nilai tukar rupiah mengalami pelemahan
exchange rate, weakened, which impacted on the
yang
beli
purchasing power and investment of many companies,
dan investasi dari banyak perusahaan termasuk
including the industry that becomes the Company’s
industri yang menjadi pasar bagi Perseroan. Namun,
market. However, since information technology has a
karena pentingnya peran teknologi informasi untuk
significant role to support many industries to maintain
mendukung industri agar tetap memiliki daya saing,
their competitive power, a number of industrial sectors
maka beberapa sektor industri tetap melakukan
still made investment in IT by taking into account scale
investasi TI dengan memperhatikan skala prioritas
of priorities more carefully. Given such condition, the
yang
Company was still able to record growth in sales.
Di
tahun
2015,
secara
memberikan
lebih
tajam
umum
dampak
sehingga
ekonomi
terhadap
dari
sisi
daya
penjualan
Perseroan masih mencatat pertumbuhan.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
51
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Presiden Direktur
President Director's Report
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
IMPLEMENTATION OF CORPORATE
GOVERNANCE
Saat ini Perseroan berupaya untuk menata infrastruktur
The Company is currently managing corporate
serta program-program tata kelola perusahaan guna
governance infrastructure and programs to conform
menyesuaikan terhadap aturan perundang-undangan
to the prevailing laws and regulations as mandated
yang berlaku sebagaimana dipersyaratkan pada
to the Public Companies. The Board of Directors
Perusahaan Publik. Direksi menilai bahwa pelaksanaan
assesses that GCG implementation throughout the
fungsi GCG sepanjang 2015 sudah berjalan secara baik,
year has run well in a transparent and accountable
transparan dan akuntabel. Perseroan telah dilengkapi
manner. The Company has been equipped with
dengan berbagai alat kelengkapan organisasi guna
various organizational infrastructures to maintain
menjaga
secara
professional operation of the Company. One of them
profesional. Salah satunya Perseroan memiliki level
jalannya
is the level of authority that has duty to supervise
of
authority
operasional
mengawasi
the management performance at each level of
pelaksanaan pengelolaan di setiap jenjang organisasi.
the organization. In addition, in the Company’s
Selain
itu,
yang
dalam
berperan
Perseroan
kinerja
performance supervision, the Company also has a
Perusahaan, Perseroan juga sudah dilengkapi dengan
quality management division in place that is in charge
quality management division yang berperan dalam
of ensuring and monitoring the conformity of each
memastikan
aturan
transaction process, from the beginning to the end,
dalam setiap proses transaksi dari awal hingga akhir.
to the existing rules. As a guarantee of quality control
Untuk menjamin kualitas pengawasan yang dijalankan
performed by the quality management division, this
oleh quality management division. Divisi ini telah
Division has already received ISO 9001:2008 in the
memperoleh ISO 9001:2008 dalam bidang quality
field of quality management system.
serta
aspek
dalam
pengawasan
memantau
kesesuaian
management system.
Di tahun mendatang, Perseroan berharap infrastruktur
Henceforth,
GCG secara berangsur-angsur dapat segera terpenuhi.
infrastructure can be gradually completed. This
Hal ini menjadi komitmen seluruh jajaran Direksi untuk
becomes the commitment of the Board of Directors
senantiasa menjadikan Perseroan sebagai warga
to continuously become a good corporate citizen
dunia usaha yang baik dan patuh terhadap seluruh
that complies with all prevailing rules in carrying out
aturan yang berlaku dalam menjalankan professional
professional management.
management.
52
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
the
Company
expects
that
GCG
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Presiden Direktur
President Director's Report
Pelaksanaan Program CSR 2015
IMPLEMENTATION OF CSR PROGRAM
IN 2015
Filosofi program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
The philosophy of Corporate Social Responsbility (/
(CSR) PT Anabatic Technologies Tbk pada tahun
CSR) program of PT Anabatic Technologies Tbk in
2015 berangkat dari keinginan Perseroan dalam
2015 starts from the good faith of the Company to
memberikan konstribusi nyata bagi masyarakat sekitar,
provide concrete contribution to the surrounding
khususnya pada mereka yang memiliki kemampuan
community, especially those who lack of financial
ekonomi terbatas dalam upaya meningkatkan taraf
capability to sustainably meet the living standard. To
hidupnya secara berkelanjutan. Atas dasar tersebut,
that end, the Company prefers to contribute to the
Perseroan memilih jalur pendidikan sebagai bidang
society in the education sector by holding a program
program
called 'Anabatic Teach'. This program specifically
melalui
kegiatan
“Anabatic
Mengajar”.
Program tersebut secara khusus menyasar siswa-siswi
targets
outstanding
Vocational
Students
with
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berprestasi yang
financial problems to continue their education and
memiliki kendala ekonomi untuk dapat melanjutkan
develop their talents. In this activity, the Company
pendidikan dan mengembangkan kemampuannya.
continuously provides aid in the form of supporting
Dalam kegiatan ini, Perseroan melakukan pemberian
facility for learning and teaching activity (KBM),
bantuan dalam bentuk faslitas penunjang kegiatan
scholarship, and training in IT.
belajar-mengajar (KBM), beasiswa, serta pelatihan
dalam
bidang
TI
yang
diselenggarakan
secara
berkesinambungan.
Dengan penekanan pada aspek keberlanjutan, misi
With an emphasis on sustainability aspect, the
yang terkandung dalam program CSR tersebut
mission encapsulated in CSR program is not centered
tidak hanya bersifat filantropi semata namun tetap
on charity intention, but also contain measurable
memasukkan strategi pengelolaan program dengan
objectives that are conducted through program
tujuan yang terukur.
Strategi tersebut meliputi
management strategy. This strategy includes the
upaya Perseroan dalam menyiapkan tenaga handal
Company’s effort to prepare reliable IT staff to be
dalam bidang TI untuk dididik secara profesional
professionally educated so that they can directly
dan siap terjun ke masyarakat maupun dunia kerja.
contribute to the community and ready to face
Dengan sebaik mungkin Perseroan menyusun materi
the business world. The Company has developed
pengajaran yang aplikatif dengan didampingi tenaga
applicable teaching materials and provides competent
pengajar berpengalaman di bidangnya. Untuk ke
teachers in the field. Therefore, the Company plans to
depannya, Perseroan berencana melakukan sertifikasi
seek certification for the Anabatic Teach programs to
terhadap program Anabatic Mengajar oleh instansi
the authorities to ensure the quality and credibility of
berwenang agar muatan yang diajarkan menjadi lebih
the teaching materials.
berkualitas dan kredibel.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
53
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Presiden Direktur
President Director's Report
Tidak berhenti hanya pada proses di atas saja.
We do not only stop until that process. The Company
Perseroan pun memberikan kesempatan seluas-
provides
luasnya bagi siswa yang berprestasi untuk dapat
students to be able to work at the Company after they
bekerja di Perseroan setelah menyelesaikan studi
graduate. However, they certainly need to get through
formalnya yang tentu saja harus melalui standar
the selection process held by the Company.
wider
opportunities
for
outstanding
proses seleksi yang berlaku dalam Perseroan.
Perubahan Komposisi Direksi
CHANGES IN THE COMPOSITION OF
BOARD OF DIRECTORS
Susunan Direksi Perseroan pada tahun buku 2015
The
mengacu kepada Akta Pernyataan Keputusan Para
Directors changed in 2015 according to Deed of
Pemegang Saham No. 10 tanggal 17 Maret 2015 di
Shareholder Decision No. 10 dated March 17, 2015
mana Bapak Felix Purwadi Mulia diangkat menjadi
with the appointment of Mr. Felix Purwadi Mulia
Direktur Independen Perseroan, sehingga komposisi
as the Company’s Independent Director. Thus, the
Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
composition of the Company’s Board of Directors is
composition
of
the
Company’s
Board
as follows:
Presiden Direktur
: Handojo Sutjipto
President Director
: Handojo Sutjipto
Direktur
: Adriansyah
Director
: Adriansyah
Direktur
: Ferdinand Gunadi Abadi
Director
: Ferdinand Gunadi Abadi
Direktur
: Agus Muljady
Director
: Agus Muljady
Direktur
: Hendra Halim
Director
: Hendra Halim
Direktur
: Sumarto Santosa
Director
: Sumarto Santosa
: Felix Purwadi Mulia
Independent Director
: Felix Purwadi Mulia
Direktur Independen
54
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
of
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Presiden Direktur
President Director's Report
Salam dan Apresiasi
GREETINGS AND APPRECIATION
Di penghujung laporan ini, mewakili Jajaran Direksi
To end this, on behalf of the Board of Directors of
Perusahaan, saya menyampaikan apresiasi sebesar-
the Company, I would like to express gratitude to the
besarnya kepada seluruh Pemegang Saham, Dewan
Shareholders, the Board of Commissioners, and the
Komisaris
kepentingan
stakeholders for the dedication, participation and
lainnya atas dedikasi, partisipasi dan dukungan
serta
seluruh
pemangku
support that have been given to the Company until this
yang telah diberikan kepada Perseroan sampai saat
time. Without such support, the Company’s business
ini. Tanpa itu semua, pertumbuhan usaha Perseroan
will not grow rapidly , and that the Company will not
tidak akan mungkin dapat berkembang pesat dan
be able to achieve accomplishments as it has today.
dapat meraih pencapaian-pencapaian seperti yang
We also extend high appreciation to all Anabaticians
kita rasakan sekarang. Penghargaan yang tinggi
for the dedication, loyalty and professionalism at work.
juga diberikan kepada seluruh Anabatician atas
We hope that we can attain higher achievements and
totalitas, loyalitas dan profesionalismenya dalam
move forward to embrace an even better future for
bekerja. Semoga ke depannya kita dapat menggapai
the Company.
pencapaian-pencapaian yang lebih tinggi lagi dan
bersama melangkah menuju masa depan Perusahaan
yang lebih baik.
Salam,
Best regards,
Jakarta, April 2016
Handojo Sutjipto
Presiden Direktur
President Director
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
55
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Direksi
Board of Directors
1. Hendra Halim
Direktur
Director
2. Adriansyah
Direktur
Director
3. Sumarto Santosa
Direktur
Director
4. Handojo Sutjipto
Presiden Direktur
President Director
5. Agus Muljady
Direktur
Director
6. Ferdinand Gunadi Abadi
Direktur
Director
7. Felix Purwadi Mulia
Direktur Independen
Independent Director
2
1
56
3
4
5
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
6
7
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
57
Profil Perusahaan
Company Profile
03
IkhtisarIkhtisar
Data Keuangan
Data Keuangan
Perusahaan
Perusahaan
Highlights on Corporate
Financial
Financial
Highlights
Data
Laporan Laporan
Dewan Komisaris
Manajemen
dan Direksi
Board of Commissioners’
Management
and Board
Report
of Directors’ Reports
ProfilProfil
Perusahaan
Perusahaan
Company
Company
Profile
Profile
Profil Perusahaan
Company Profile
Nama Perusahaan /
Company Name
PT Anabatic Technologies Tbk
Nama Perusahaan
Sebelum Perubahan /
Former Name of the
Company
PT Anabatic Teknologi
Tanggal Pendirian /
Date of Establishment
1 November 2001 / November 1, 2001
Bidang Usaha /
Business Lines
Perseroan bergerak di bidang usaha Sistim Integrasi Teknologi Informasi yang
terdiri dari solusi Mission Critical System Integration, layanan business process
outsourcing, layanan teknologi informasi outsourcing, dan layanan distribusi
dengan nilai tambah dan bisnis pendukungnya. / The Company engages in the
field of Information Technology Integration System which consists of Mission
Critical System Integration, business process outsourcing services, information
technology outsourcing services, value added distribution services and other
supporting business lines.
Kantor Pusat:
Graha BIP Lt. 7
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23, Karet Semanggi,
Setiabudi, Jakarta Selatan 12930 Indonesia
Telepon / Phone
: +62 21 522 9909
Fax / Facsimile
: +62 21 522 9777
Alamat Lengkap
Perusahaan / Full
Address
60
Kantor Operasional:
Graha Anabatic
Jl. Scientia Boulevard Kav. U2
Summarecon Serpong, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15811
Indonesia
Telepon / Phone
: +62 21 8063 6010
Fax / Facsimile
: +62 21 8063 6011
E-mail : [email protected]
Website: www.anabatic.com
Kode Saham / Ticker
code
ATIC
Pemegang Saham /
Shareholders
• PT Artha Investama Jaya (39,45 %)
• Handoko Anindya Tanuadji (14,05 %)
• PT Sam Investama (7,13 %)
• PT Cahaya Fajar Mentari (4,19 %)
• PT Flaminggo Mandiri (3,32%)
• Handojo Sutjipto (2,794%)
Modal Dasar /
Authorized capital
Jumlah Saham sebesar 6.000.000.000
Nominal saham sebesar Rp600.000.000.000 /
Number of shares amounting to 6,000,000,000 shares with the par value of
Rp600,000,000,000
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
• A.F. Warsito Hans Tanudjaja (2,51%)
• PT Multi Sarana Edukasi (2,11 %)
• Rosy Merianti Tanuadji (1,68%)
• Andrian Anindya Tanuadji (1,28%)
• Masyarakat (21,29%)
• Program ESA (0,20%)
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Profil Perusahaan
Company Profile
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh / Issued
and fully paid capital
Jumlah Saham sebesar 1.875.000.000
Nominal saham sebesar Rp187.500.000.000 / Number of shares amounting to
1,875,000,000 shares with the par value of Rp187,500,000,000
Jumlah Saham yang
Beredar / Total Shares
in Circulation
1.875.000.000 saham /
1,875,000,000 shares
Akta Pendirian dan
Anggaran Dasar
Perusahaan / Deed
of Establishment and
Articles of Association
of the Company
• Akta Pendirian No.4 tanggal 1 November 2001 dengan pengesahan Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.C-13242 HT.01.01.
TH.2001. / Deed of Establishment No. 4 dated November 1, 2001 with the approval
of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No.
C-13242 HT.01.01.TH.2001.
• Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Anabatic Technologies
Tbk No. 10 tanggal 17 Maret 2015 dan telah mendapatkan persertujuan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui SK Menkumham
No. AHU-0004669.AH.01.02 TAHUN 2015 tanggal 25 Maret 2015 tentang
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan serta telah menerima
penerimaan pemberitahuan dari Kementerian Hukum dan HAM Republik
Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran
Dasar No. AHU-AH.01.03-0018926 tanggal 25 Maret 2015 dan Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0018927 tanggal
24 Maret 2015. / Deed of Shareholders’ Decision of PT Anabatic Technologies
Tbk No. 10 dated March 17, 2015, which has been approved by the Minister of
Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of the Decree
of the Minister of Justice and Human Rights No. AHU-0004669.AH.01.02
2015 dated March 25, 2015 on Approval of the Amendment to the Articles of
Association of the Company and received notification from the Ministry of
Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through the Letter of
Acceptance of Notification of Amendment to the Articles of Association No.
AHU-AH.01.03-0018926 dated March 25, 2015 and the Letter of Acceptance of
Notification of Data Change of the Company No. AHU-AH.01.03-0018927 dated
March 24, 2015.
• Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Anabatic Technologies
Tbk No. 26 Tanggal 22 Desember 2015 dengan telah menerima penerimaan
pemberitahuan dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia melalui
Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHUAH.01.03-0004072 tanggal 19 Januari 2016 / Deed of Shareholders’ Decision of
PT Anabatic Technologies Tbk No. 26 dated December 22, 2015 with the receipt
of notification from the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia through the Letter of Acceptance of Notification of Amendment to
the Articles of Association No. AHU-AH.01.03-0004072 dated January 19, 2016
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
61
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Jejak
Langkah
M ile s t o n e s
Januari / January
Anak usaha Perseroan, PT
Computrade Technology
International (CTI) memulai
usahanya. / The Company’s
subsidiary, PT Computrade
Technology International (CTI),
started its business..
Maret / March
Perseroan
mengakuisisi
PT Karyaputra
Suryagemilang. / The
Company acquired
PT Karyaputra
Suryagemilang.
• Melaksanakan proyek Core
Banking System pertama dengan
BRI Syariah. / Implemented first
Core Banking system project with
BRI Syariah.
• Memulai kerja sama dengan SAP. /
Started cooperation with SAP.
2003
2008
2006
2002
Juni / Juni
• Perseroan memulai
usahanya. / The
Company started its
business.
• Memulai kerja sama
dengan IBM. / Started
cooperation with IBM.
62
• Memulai kerja sama
dengan Temenos. / Started
cooperation with Temenos.
• Memulai kerja sama
dengan Wolters Kluwer
Financial Services. / Started
cooperation with Wolters
Kluwer Financial Services.
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
2009
Melaksanakan proyek
Core banking System
dengan Bank Syariah
Mandiri. / Implemented
Core banking System
with Bank Syariah
Mandiri.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Jejak Langkah
Milestones
Memulai kerja
sama dengan
Microsoft. / Started
cooperation with
Microsoft.
2010
Januari / January
Anak usaha Perseroan,
PT Mahacitta Teknologi
memulai usahanya. / The
Company’s subsidiary,
PT Mahacitta Teknologi
started its business.
8 Juli / July 8
• Perseroan melakukan
Pencatatan Perdana Saham
di Bursa Efek Indonesia
dengan kode saham ATIC.
/ The Company conducted
its Initial Public Offering in
Indonesia Stock Exchange
with ATIC ticker code.
• Memulai proyek pertama di
kawasan Timur Tengah. / Started first project in the
Middle East.
2013
2012
Januari / January
Anak usaha Perseroan,
PT Q2 Technologies
memulai usahanya. / The
Company’s subsidiary,
PT Q2 Technologies
commenced its business.
Desember / December
Anak usaha Perseroan,
PT Emporia Digital Raya
dan PT Svadaia Humana
Raya mulai beroperasi.
/ The Company’s
subsidiary, PT Emporia
Digital Raya and PT
Svadaia Humana Raya,
started operating.
2015
2014
Januari / January
• Anak usaha Perseroan, PT Aristi Jasadata
memulai usahanya. / The Company’s subsidiary,
PT Aristi Jasadata started its business.
• Anak usaha Perseroan, PT Anabatic
Technologies International Pte.Ltd memulai
usahanya. / The Company’s subsidiary, PT
Anabatic Technologies International Pte.Ltd
began its business.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
63
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Proyek Himalaya
The Himalayan Project
Dalam
rangka
Perseroan
Perseroan
menuju
menjadi
perubahan
Perusahaan
mencanangkan
status
In facing the status change to Public Company,
Publik,
the Company implements a program called
yang
"The Himalayan Project". The program's name
disebut sebagai “The Himalayan Project”.
contains a philosophy on the Company's
Penamaan The Himalayan Project memiliki
efforts to achieve its dream, namely to
filosofi tentang upaya dalam menggapai cita-
change its status into Public Company by
cita untuk dapat mengubah statusnya menjadi
means of Initial Public Offering (IPO) on
Perusahaan Publik melalui pencatatan saham
Indonesia Stock Exchange. The Himalayan
perdana
(Initial
Public
program
di
Project was inspired by Sir Edmund Hillary, a
Bursa Efek Indonesia. The Himalayan Project
Offering/IPO)
New Zealand citizen who was recorded as the
terinspirasi oleh upaya Sir Edmund Hillary,
first human in the world to climb up to the
seorang warga negara Selandia Baru yang
peak of Mount Everest - the highest peak in
tercatat sebagai manusia pertama di dunia
the world and part of Himalaya mountains in
yang berhasil menaklukan puncak Everest,
Tibet. His world-famous quote, "it is not the
puncak pegunungan Himalaya di Tibet yang
mountain that we conquer, but ourselves",
merupakan puncak tertinggi di dunia. Quote-
inspires the Company to fully commit and
nya yang terkenal yaitu “it is not the mountain
persist to achieve its dream in becoming a
that we conquer, but ourselves”, mengilhami
Public Company.
Perseroan untuk berkomitmen penuh serta
gigih
dalam
mencapai
cita-cita
menjadi
Perusahaan Publik.
64
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Proyek Himalaya
The Himalayan Project
Program ini melibatkan organ dan unit-unit
This program involved all instruments and internal
kerja internal Perseroan yang terdiri dari Para
work units, such as the Shareholders, Project
Pemegang Saham, Project Director, Sekretaris,
Director, Secretary, Project Coordinator, Financial
Project Coordinator, Financial Team, Operational
Team, Operational team and Legal section, in one
Team dan bagian Legal dalam suatu tim kerja.
work team. The team exerted its effort to draft
Tim tersebut bekerja sekuat tenaga untuk
up plan for IPO preparation up to its convening
menyusun rencana persiapan sampai dengan
within the scheduled period. The Company's
terselenggaranya
sesuai
President Director directly serves as Project
Presiden
Director to realize this plan. The overall process
Direktur Perseroan bertindak langsung sebagai
- from financial statements audit, registration to
Project
ini.
Indonesia Stock Exchange (IDX) & Indonesian
Keseluruhan proses mulai dari audit laporan
Central Securities Depository (KSEI), registration
keuangan, registrasi ke Bursa Efek Indonesia
to Financial Services Authority (OJK), Public
(BEI) & Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI),
Expose up to shares Listing - had been completed
registrasi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
before July 8, 2015, which was scheduled as IPO
Public Expose sampai dengan Listing saham telah
holding date.
tenggat
waktu
Director
pelaksanaan
yang
IPO
dijadwalkan.
mewujudkan
rencana
dapat dirampungkan sebelum tanggal 8 Juli 2015
yang ditetapkan sebagai waktu pelaksanaan IPO.
Program ini berhasil dijalankan dengan baik, dan
This program was well-implemented; currently
saat ini Perseroan telah tercatat sebagai salah
the Company is listed as an Issuer on Indonesia
satu Emiten di Bursa Efek Indonesia dengan
Stock Exchange with "ATIC" ticker code, which
kode saham “ATIC” yang sekaligus mengubah
in return changed its status as Public Company.
statusnya sebagai Perusahaan Publik. Perseroan
The Company realized that business performance
menyadari saat ini kinerja usaha yang dijalankan
must
harus
dan
accountable manners to be accountable for
akuntabel untuk dapat dipertanggungjawabkan
the public and regulators. This realization may
kepada masyarakat dan regulator. Hal tersebut
served as a motivation to improve the Company's
menjadi motivasi bagi Perseroan untuk dapat
performance and to act professionally for a
meningkatkan kinerja usahanya dan bertindak
development toward better direction.
dilaksanakan
secara
transparan
be
implemented
in
transparent
and
profesional demi pengembangan Perseroan ke
arah yang lebih baik.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
65
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
HighlightsFinancial
on Corporate
Highlights
Financial Data
66
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sekilas
Perusahaan
Company at a Glance
Tonggak sejarah pendirian PT Anabatic Technologies Tbk sebagai
Perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha Sistem Integrasi Teknologi
dimulai pada tanggal 1 November 2001 dengan nama awal PT Anabatic
Teknologi melalui Akta Pendirian yang dibuat di hadapan Notaris
Poerbaningsih Adi Warsito S.H dan disahkan oleh Menteri Kehakiman
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.C-13242 HT.01.01.TH.2001.
Setelah memenuhi seluruh aspek legal-formal, pada Juni 2002 Perseroan
secara resmi memulai kegiatan usahanya.
The history of PT Anabatic Technologies Tbk as a Company engaged in
the business of Integration Technology System began on November 1st,
2001, under the initial name of PT Anabatic Technology. The Company
was established pursuant to the Deed of Establishment prepared and
presented before Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notary, and approved
by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia
No. C-13 242 HT.01.01.TH.2001. After fulfilling all legal-formal aspects, the
Company officially commenced operating in June 2002.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
67
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sekilas Perusahaan
Company at a Glance
Ruang lingkup kegiatan usaha Perseroan berdasarkan
The scope of business activities of the Company
Anggaran Dasar Perusahaan terdiri dari bidang
is based on the Company’s Articles of Association
Perindustrian, Perdagangan, dan Jasa. Produk dan
and covers the fields of Industry, Trade and Services.
layanan utama yang ditawarkan oleh Perseroan antara
The primary products and services offered by the
lain:
Company include:
1. Layanan Mission Critical System Integration
1. Mission Critical System Integration Service
2. Layanan Business Process Outsourcing
2. Business Process Outsourcing Service
3. Layanan Teknologi Informasi Outsourcing
3. Information Technology Outsourcing Service
4. Layanan Distribusi dengan Nilai Tambah
4. Value Added Distribution Service.
Selama lebih dari 13 tahun Perseroan senantiasa
For more than 13 years, the Company relentlessly
menjalankan
secara
engages in business in professional and innovative
profesional, inovatif dan solusional bagi dunia usaha
seluruh
kegiatan
usaha
manners, as well as a solution provider, in business to
dalam memenuhi kebutuhan dan solusi TI.
meet IT demands and solutions.
Landasan pendirian Perseroan berawal dari dinamika
The
perkembangan industri di awal milenium baru yang
Company originated from the dynamics of industrial
secara bertahap mulai beralih dalam memanfaatkan
development that took place in the beginning of
peran teknologi informasi guna mendukung kegiatan
the new millennium, which gradually began to shift
usahanya. Hingga saat ini, peran teknologi informasi
to the use of information technology to support its
tidak lagi bisa dipisahkan sebagai aspek penunjang
business activities. Nowadays, the role of information
proses bisnis perusahaan. Perubahan paradigma
technology can no longer be seen as merely a
kompetisi bisnis untuk menjadi yang tercepat dan
supporting aspect for the business process of a
terefisien menjadi faktor pendorong bagi setiap entitas
company. Changes of business competition paradigm,
usaha baik dalam skala kecil, menegah maupun besar
namely to become the fastest and the most efficient,
untuk selalu dapat bersaing secara maksimal dalam
serve as a motivating factor for any business entity
era ekonomi digital.
of small, medium or large scale to always be able to
cornerstone
of
the
establishment
of
the
compete to the fullest in the era of digital economy.
Perusahaan-perusahaan dengan visi masa depan
Companies with a vision of the future are currently
saat ini tengah bersaing untuk membangun sistem
competing to build the best system that can
terbaik
kebutuhan
accommodate the needs towards the management
terhadap sistem informasi manajemen, manajemen
yang
dapat
mengakomodasi
information system, data management, maximum
data, kemampuan maksimal terhadap aktivitas bisnis,
capacity of business activity, and even in terms of
bahkan dalam hal membangun interaksi yang baik
building proper interaction with customers through
dengan pelanggannya melalui customer relationship
customer relationship management.
management.
68
Atas pemahaman tersebut, Perseroan hadir dalam
Based on this understanding, the Company is present
menjawab segala kebutuhan dunia usaha serta
in answering all the needs of business as well as
menjadi rekan terbaik dalam menghadapi berbagai
becoming the best partner in facing a wide variety of
macam tantangan usaha guna memberikan dukungan
business challenges to provide support to the business
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sekilas Perusahaan
Company at a Glance
terhadap kegiatan bisnis yang dijalankan. Perseroan
activities. The Company is fully committed to offering
berkomitmen penuh dalam menawarkan pelayanan
the best service that is based on Anabatic’s corporate
terbaik yang didasarkan pada corporate values
values embraced by each Anabatician (Anabatic
Perseroan yang dianut oleh setiap Anabatician
human resources) as a working principle.
sebagai sebuah prinsip kerja.
Selain memberikan pelayanan dalam bidang TI,
In addition to providing services in the IT field, the
Perseroan juga memiliki bidang usaha penunjang
Company also engages in several supporting and
dan bidang usaha lainnya dalam sektor perdagangan,
other business fields in trade, consulting and technical
konsultasi dan penyelenggara teknis. Untuk menunjang
organizer sectors. To support all business activities
segala kegiatan usaha yang dijalankan, Perseroan
conducted, the Company has 28 (twenty eight)
memiliki 28 (dua puluh delapan) Entitas Anak Usaha
Subsidiary Entities, consisting of 9 (nine) Direct
yang terdiri dari 9 (sembilan) Entitas Anak Langsung
Subsidiaries and 19 (nineteen) Indirect Subsidiaries
dan 19 (sembilan belas) Entitas Anak Tidak Langsung
located on Indonesia and overseas.
yang berkedudukan di dalam maupun luar negeri.
Tidak hanya sampai di situ, guna mewujudkan visi
Furthermore, in order to realize the Company’s vision
Perseroan menjadi Perusahaan TI terkemuka, secara
of becoming the leading IT company, the Company
berkesinambungan Perseroan menjalin kerja sama
cooperates with various international large-scale
dengan berbagai perusahaan teknologi terbesar
technology companies, among others, IBM, Temenos,
di dunia seperti IBM, Temenos, Microsoft, SAP, dan
Microsoft, SAP, WKFS, Clear2Pay, SunGard and MSI
sebagainya.
Global on an ongoing basis.
Dengan besarnya kapasitas usaha dan organisasi
With a large capacity of businesses and organizations
yang dijalankan oleh Perseroan serta upaya untuk
run by the Company, as well as efforts to optimize
mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki untuk
the full potential to be a Public Company, Anabatic,
menjadi Perusahaan Publik, melalui Surat Pernyataan
through the Decree of Shareholders as a substitute for
Keputusan Para Pemegang Saham sebagai pengganti
the Extraordinary General Meeting of Shareholders,
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa bertanggal
dated March 17, 2015, and to adjust to other relevant
17 Maret 2015 serta penyesuaian terhadap Peraturan
regulations in the Initial Public Offering of the
terkait lainnya dalam rangka Penawaran Umum
Company's shares executed on July 8, 2015, the
Perdana Saham Perseroan maka pada tanggal 8 Juli
Company officially listed its shares on Indonesia
2015 Perseroan secara resmi melakukan pencatatan
Stock Exchange (IDX) under the ticker code of ”ATIC“.
saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode
Starting from the registration, the Company switched
saham “ATIC”. Terhitung sejak pencatatan tersebut,
its status from a Private Company to a Public Company.
status Perseroan beralih dari Perusahaan Tertutup
menjadi Perusahaan Terbuka.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
69
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Usaha
Profil Perusahaan
Company Profile
Bidang
Business Lines
70
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Bidang Usaha
Business Lines
Ruang lingkup bidang usaha Perseroan berdasarkan
Based on the Company’s Articles of Association, the
informasi
yang
Perusahaan
tertera
yaitu,
dalam
usaha
Anggaran
Dasar
Company engages in the business line of Integrated
sektor
Sistem
Information Technology System. The business line has
Integrasi Teknologi Informasi. Bidang usaha tersebut
several service focuses, consisting of the integrated
memiliki beberapa fokus layanan yang terdiri dari
system solution service, Business Process Outsourcing
solusi Mission Critical System Integration, layanan
service, information technology outsourcing service,
Business Process Outsourcing, layanan teknologi
and distribution service with added values and its
informasi outsourcing, dan layanan distribusi dengan
supporting businesses. The Company prioritizes
nilai tambah dan bisnis pendukungnya. Perseroan
the provision of integrated, comprehensive, and
mengedepankan penyediaan solusi dan layanan yang
innovative solutions and services with an aim to
terintegasi, komprehensif, dan inovatif dengan tujuan
provide convenience to all customers in achieving
memberikan
their needs and objectives.
kemudahan
pada
bagi
pelanggan
dalam
mencapai kebutuhan serta tujuannya.
Kegiatan Usaha Utama
Core Business Activities
Perseroan menjalankan kegiatan usaha utama dalam
The Company operates core business activities in the
bidang jasa atau pelayanan yang terdiri dari:
service sector, consisting of:
a. Jasa computer, hardware dan peripheral;
a. Computer, hardware and peripheral services;
b. Jasa Teknologi Informasi, internet dan software;
b.Information Technology, Internet and software
services;
c. Jasa instalasi dan perawatan jaringan komputer
dan peripheral;
and peripherals;
d. Jasa konsultasi bidang komputer;
e. Jasa
dalam
c. Installation and maintenance of computer networks
bidang
teknik
terutama
d. Computer consultation services;
dalam
bidang pemasangan, perbaikan dan pemeliharan
e. Technical services, particularly for software and
hardware installation, repair and maintenance;
perangkat lunak dan perangkat keras;
f. Jasa sewa menyewa peralatan komputer;
f. Leasing computer equipment;
g. Jasa konsultasi bidang manajemen dan rekayasa
g. Consultation
informatika;
operasional dari komplek instalasi komputer;
pemborong
in
management
and
engineering of informatics;
h. Jasa pengolahan/manajemen proyek dan/atau
i. Jasa
services
sebagai
kontraktor
dalam
h. Project
and/or
operational
processing/
management from computer installation complex;
i. Contractor services in the planning, development
perencanaan, pengembangan dan pemeliharaan
and
piranti lunak komputer untuk kebutuhan dalam
domestic and overseas needs.
maintenance
of
computer
software
for
dan luar negeri.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
71
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Bidang Usaha
Business Lines
Kegiatan Usaha Penunjang
Supporting Business Activities
• Menjalankan usaha dalam bidang industri komputer
• Carry out business related to computer and
dan peripheral.
computer peripherals.
• Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan
• Carry out business related to trade, namely:
yaitu:
a. Perdagangan secaa impor, ekspor, lokal serta
a. Import, export, local and inter-island trading for
antar pulau (intersulair) baik untuk perhitungan
its own account or on commission basis for the
sendiri maupun secara komisi atas perhitungan
account of another party, as well as large trading
pihak
business by acting as agent, purveyor (supplier)
lain,
demikian
pula
usaha-usaha
perdagangan besar, sebagai agen, leveransir
wholesaler and distributor;
(supplier) grosir dan distributor;
b. Perdagangan umum baik untuk perhitungan
b. General trading both for its own account or on
sendiri maupun secara komisi atas tanggungan
commission basis for the account of another party,
pihak lain, termasuk pula perdagangan impor,
including import, export, local and inter-island
ekspor, interinsulair, lokal dan retail (eceran)
trading, retail trading, and to act as a supplier and
serta berusaha sebagai pemasok dan enyalur
distributor of various goods, namely materials/
untuk
equipment needed or produced by computer/
berbagai
rupa
barang
dagangan,
terutama bahan/alat yang diperlukan atau hasil
informatics industry;
usaha industri komputer/informatika;
perwakilan,
c. Act as agent, representative, holder/issuer of
pemegang/pemberi lisensi waralaba (franchise)
franchise licensing for companies or other entities,
bagi perusahaan atau badan lain, baik di dalam
both domestic and overseas;
c. Bertindak
sebagai
agen,
maupun luar negeri;
d. Perdagangan komputer dan alat elektronika;
d. Trading in computers and electronic goods;
e. Ekspor-impor
e. Export-import and trade of telecommunication,
telekomunikasi,
dan
perdagangan
perlatan
peralatan
informatika
dan
informatics and multimedia equipment.
multimedia.
Bidang Usaha Lain
Other Business Sectors
Dengan tidak mengurangi izin dan persetujuan dari
Subject to the permission and approval of the
instansi yang berwenang, selain kegiatan usaha
competent authority, in addition to the primary and
utama dan kegiatan usaha penunjang tersebut di atas,
supporting business activities as set forth above,
Perseroan juga dapat melaksanakan kegiatan usaha
the Company may also undertake other business
lainnya yaitu:
activities, namely:
a. Menjalankan
usaha-usaha
dalam
bidang
a. Businesses in the industrial sector, among others:
perindustrian antara lain:
• Industri peralatan transmisi telekomunikasi;
• Telecommunication transmission equipment;
• Industri perakitan komponen jadi (eletronika);
• Component assembly (electronics);
b. Menjalankan usaha dalam bidang ekspor-impor
dan perdagangan peralatan transmisi komunikasi.
b. Business
relating
to
the
exporting/importing
and trading of telecommunication transmission
equipment.
c. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa atau
c. Business relating to delivery of services, among
pelayanan yaitu meliputi;
others:
• Telekomunikasi umum;
• General telecommunication;
• Konsultasi bidang manajemen sumber daya
• Consultation in the area of Human resources
manusia;
• Konsultasi bidang pelatihan dan keterampilan;
management;
• Consultation in the area of training and skill
building;
72
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Bidang Usaha
Business Lines
• Jasa instalasi dan perawatan jaringan
komputer peripheral;
• Services for the installation and maintenance
of computer network and peripheral;
• E-commerce;
• E-commerce;
• Konsultasi bidang telekomunikasi;
• Consultation in the area of telecommunication;
• Jasa pelatihan dan keterampilan tenaga kerja;
• Training and skill development service for
• Konsultasi bidang bisnis, manajemen dan
• Consultation in the area of business,
employees;
administrasi;
• Jasa periklanan, promosi reklame dan
hubungan kemasyarakatan.
management and administration;
• Advertisement, promotion, commercials and
public relations.
• Penyelenggara usaha teknik;
• Technical business;
• Konsultasi bidang pengelolaan manajemen
• Consultation in the ara of corporate
perusahaan;
• Jasa pengolahan data dan sistem jaringan
telekomunikasi bernilai tambah;
• Jasa distribusi termasuk penyelenggaraan
mata rantai saluran distribusi (retail chain).
management;
• Data processing and value added network
services;
• Distribution services, including the provision of
retail chain distribution.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
73
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Bidang Usaha
Business Lines
EMPAT Pilar Usaha Perusahaan Perseroan memiliki 4 (empat) pilar usaha yang terdiri dari Mission Critical System Integration,
Business Process Outsourcing, Teknologi Informasi Outsourcing, dan Distribusi Nilai Tambah.
1
Mission Critical System
Integration (“MCSI”)
Menyediakan solusi MissionCritical yang mencakup
keseluruhan sistem: / Providing
Mission-Critical solution which
covers the following systems:
• Perbankan / Banking
• Asuransi / Insurance
• Pemerintahan / Government
• Keamanan Internet / Cyber
Security
9 dari 10 Bank ternama di Indonesia /
9 of 10 leading Banks in Indonesia
7 juta lebih Pelanggan bank /
More than 7 million Customers
10 juta lebih Rekening /
More than 10 million Accounts
18 juta lebih transaksi setiap bulan /
More than 18 million transactions every
month
74
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
2
Business Process
Outsourcing (“BPO”)
Menyediakan Layanan BPO
yang komprehensif dan
terintegrasi, meliputi:
/ Providing comprehensive
and integrated BPO Service,
including:
• Layanan sumber daya
manusia / Human resources
service
• Layanan Teknologi Informasi
yang berhubungan dengan
BPO / BPO-related
Information Technology
service
• Layanan proses bisnis /
Business process business
Lebih dari 2.000 agen call center /
More than 2,000 call center agents
Lebih dari 200 Perusahaan dengan
lebih dari 10.000 pengolahan gaji
setiap bulan / More than 200
Companies with more than 10,000
salary processing every month
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Bidang Usaha
Business Lines
FOUR Business PILLARS of the Company The Company has 4 (four) business pillars, which consist of: Mission Critical System, Business
Process Outsourcing, Information Technology Outsourcing, and Value Added Distribution.
3
Information Technology
Outsourcing (“ITSO”)
Menyediakan solusi ITSO
yang komprehensif, meliputi:
/ Providing comprehensive
ITSO solution, including:
• Solusi pengujian
implementasi perangkat
lunak / Software
implementation testing
solution
• Pengelolaan Operasional
TI / IT Operational
Management
• Solusi Komputasi Awan /
Cloud Solution
• E-learning
• Mobile Payment
Lebih dari 2.000 core bankingrelated test scripts / More than 2,00
core banking-related test scripts
Lebih dari 20 tahun, tim yang
pengalaman di bidang software
testing / More than 20 years and
teams with experience in software
testing field
4
Value-added Distribution
(“VAD”)
• Menyediakan solusi TI kelas
atas bagi pelanggan B2B
/ Providing high-class IT
solution for B2B customers
• Mendistribusikan produk
komputer dan alat komputer
lainnya melalui toko fisik dan
toko online / Distributing
computer products and
other computer equipment
through physical and online
shops
• Menyediakan fasilitas
pelatihan, pengetesan
perangkat keras dan layanan
migrasi data/perangkat
lunak / Providing facilities
for trainings, hardware
testing and data migration/
software services.
Lebih dari 1.000 agen penjual /
More than 1,000 sales agents
Mewakili 80% merek di Indonesia
/ Representing 80% of brands in
Indonesia
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
75
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Bidang Usaha
Business Lines
MCSI (Mission Critical System Integration)
MCSI (Mission Critical System Integration)
Perseroan menyediakan Layanan Mission Critical
The Company provides Mission Critical System
System Integration yang meliputi industri:
Integration Service covering the following industries:
• Perbankan
• Banking
• Asuransi
• Insurance
• Sektor Publik
• Public Sector
• Keamanan Internet
• Cyber Security
Sektor
Perbankan
merupakan
sektor
yang
Banking Sector is the sector with the largest revenues
memberikan kontribusi pendapatan terbesar bagi
contribution for the Company. Some of the solution
Perseroan. Beberapa solusi layanan yang diberikan
services provided in Banking sector are, among
Perseroan bagi sektor Perbankan antara lain:
others:
• Channel solution
• Channel solution
Dalam area ini, Perseroan dapat memberikan
In this area, the Company provides solutions to
solusi kepada pelanggannya berupa: ATM System
the customers, such as: ATM System solution, POS
solution, POS (Point of Sales) solution, teller
(Point of Sales) solution, teller solution, mobile
solution, mobile banking solution, portal solution,
banking solution, portal solution, and call center
dan call center for banking solution. Dalam area ini
for banking solution. The Company also develops
perusahaan juga telah mengembangkan produk
OSL (Own Software License), "Pocketbank".
buatan sendiri atau OSL (Own Software License)
yaitu “Pocketbank”.
• Customer Experience and Fulfillment Solution
• Customer Experience and Fulfillment Solution
Pada area ini, Perseroan menyediakan solusi sistem
In this area, the Company provides integration
integrasi yang terkait dengan kebutuhan pelanggan
system solution on the customers' demands to
Perseroan guna lebih mendekatkan konsumennya.
better approach its customers. The solutions
Beberapa solusi yang dapat disediakan oleh
provided are: CRM, Performance Management and
Perseroan antara lain adalah: CRM, Performance
Decision Management.
Management, dan Decision Management.
• Operational/Transaction Management
• Operational/Transaction Management
Pada area ini, Perseroan menyediakan solusi
In this area, the Company provides integration
kebutuhan
system solution for customers' demands on
manajemen
transaction operations and management. The
transaksi pelanggan. Beberapa solusi yang dapat
solutions provided by the Company are: Core
disediakan oleh Perseroan antara lain adalah: Core
Banking, Treasury and Trade Finance, Payment/
Banking, Treasury and Trade Finance, Payment/
Card Management, Wealth Management, Credit
Card Management, Wealth Management, Credit
Management and Cash Management.
sistem
integrasi
pelanggan
atas
terkait
dengan
operasional
dan
Management, Cash Management.
76
• Governance dan Regulatory/Back Office
• Governance dan Regulatory/Back Office
Pada area ini, Perseroan dapat menyediakan solusi
In this area, the Company provides integration
sistem integrasi terkait dengan tempat sebuah
system solution for places where softwares are
piranti lunak yang dibutuhkan oleh pelanggan
required by the customers in an integration.
Perseroan
solutions provided are: Enterprise GL (General
dalam
sebuah
integrasi.
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Adapun
The
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Bidang Usaha
Business Lines
beberapa solusi yang disediakan antara lain:
Ledger), ECM (Enterprise Content Management),
Enterprise GL (General Ledger), ECM (Enterprise
Data Warehouse/Business Intelligence, RR/IFRS,
Content Management), Data Warehouse/ Business
Asset
Intelligence, RR/IFRS, Asset Liability Management,
Management and Loan Management System.
Enterprise
Loan
In this area, the Company develops OSL (Own
Management System. Dalam area ini perusahaan
Software License), namely CR-One Regulatory
juga telah mengembangkan produk buatan sendiri
Report.
Risk
Management
dan
Liability
Management,
Enterprise
Risk
atau OSL (Own Software License) yaitu CR-One
Regulatory Report.
• Process Integration Platform
• Process Integration Platform
Dalam bidang ini, Perseroan menyediakan solusi
In this sector, the Company provides integration
sistem integrasi yang sesuai dengan perangkat
system solutions that are suitable with softwares,
lunak seperti: ESB (Enterprise Service Bus), BPM
such as: ESB (Enterprise Service Bus), BPM
(Business Process Management), BAM (Business
(Business Process Management), BAM (Business
Activity Monitoring).
Activity Monitoring).
• Data Integration Platform
• Data Integration Platform
ETL / Data Integration atau disebut juga Extract
ETL / Data Integration or Extract Transfer and
yang
Load is a solution prepared by the Company to
disiapkan oleh Perseroan guna mempermudah
support data fusion or unification needed by the
proses penyatuan atau penggabungan data yang
customers.
Transfer
and
Load
merupakan
solusi
dibutuhkan oleh pelanggannya.
• System Platform
• System Platform
Merupakan solusi yang diberikan terkait dengan
A solution provided based on the basic needs for
kebutuhan mendasar atas sistem yang dapat
a system capable of implementing solutions from
menjalankan solusi yang ditawarkan oleh Perseroan
the Company to the customers.
kepada pelanggannya.
Untuk memeberikan nilai tambah yang lebih kepada
To generate better added values to the customers,
para
the Company develops its own products or OSL. Until
pelanggan,
Perseroan
mengembangkan
beberapa produk buatan Perseroan sendiri atau OSL.
now, the Company's OSL available to be used are:
Hingga saat ini beberapa OSL Perseroan yang telah
siap diantaranya adalah:
- PocketBank, yaitu layanan mobility dan branchless
banking.
- Pocket Bank, a mobility and branchless banking
services.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
77
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Bidang Usaha
Business Lines
- CR-One Regulatory Report, yaitu solusi pelaporan
- CR-One Regulatory Report, namely a reporting
kepada Bank Indonesia.
solution to Bank Indonesia.
Anabatic CR-One I
Regulatory Reporting
EGL
- R-One Financial System, namely EGL (Enterprise
(Enterprise General Ledger) di mana sistem ini
General Ledger) solution, in which the system
telah mengintegrasikan seluruh sistem informasi
integrates all accounting information system.
- CR-One
Financial
System
yaitu
solusi
akuntansi.
Anabatic CR-One I
Financial System
- Cronos Anti Money Laundering, yaitu solusi system
- Cronos Anti-Money Laundering, namely antimoney laundering system.
anti pencucian uang.
Pada sektor Non-Perbankan, solusi sistem integrasi
In Non-Banking sector, the integration system solution
yang
provided by the Company to the customers are:
dapat
diberikan
oleh
Perseroan
kepada
pelanggannya meliputi:
• Data Warehouse
• Data Warehouse
Perseroan
menyediakan
solusi
yang
paling
The
Company
provides
the
most
extensive
Data
solution in Data Warehouse management by
Warehouse pelanggannya dengan cara melakukan
conducting data management for the customers
pengelolaan data yang ada pada pelanggannya
into a required information.
lengkap
dalam
melakukan
pengelolaan
menjadi sebuah informasi yang dibutuhkan oleh
pelanggan Perseroan.
• Planning
• Planning
Untuk kebutuhan pelanggan Perseroan terkait
For the customers' needs on Planning solution,
dengan solusi Planning (perencanaan), Perseroan
the Company may provide solutions on the
mampu
demands for planning cycle, from target and
memberikan
kebutuhan
seluruh
solusi
siklus
terkait
dengan
perencanaan.
Mulai
dari pengaturan target dan anggaran, hingga
budget management up to reporting, analysis and
redesign.
pelaporan, analisa dan perencanaan ulang.
• SOA (Service Oriented Architecture)
• SOA (Service Oriented Architecture)
Solusi
Sistem
Integrasi
Service
Oriented
Integration
System
solution
of
Service
oleh
Oriented Architecture prepared by the Company,
Perseroan, dapat menghilangkan resiko kegagalan
may reduce failure risks between the new and old
antara pengaplikasian sistem yang baru dan yang
systems. By doing so, customers may conducted
lama sehingga tranformasi yang dilakukan oleh
their transformation accordingly.
Architecture
yang
mampu
disiapkan
pelanggan Perseroan dapat berjalan dengan baik.
78
The
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Bidang Usaha
Business Lines
• System Server
Perseroan
• System Server
mampu
memberikan
solusi
sistem
The Company provides integration system solution
integrasi terkait dengan kebutuhan sistem server
on the customers' needs of server system. This
bagi pelanggannya. Solusi Perseroan ini mampu
solution may improve server's capability in terms
meningkatkan kemampuan terkait skalabilitas,
of scalability, reliability and performance.
keandalan dan kinerja server pelanggan Perseroan.
• Enterprise Portal
• Enterprise Portal
This
Solusi Perseroan ini mampu memberikan sebuah
solution
provides
a
platform
for
web
platform terkait aplikasi web yang dapat digunakan
application, which can be used for intranet portal,
untuk
dokumen
document management and be linked with social
manajemen, serta dapat dihubungkan dengan
media network. With this solution, the Company is
jaringan media sosial. Dengan solusi ini Perseroan
able to provide efficient solution for the customers'
dapat lebih memberikan solusi yang tepat guna
needs.
kebutuhan
portal
intranet,
bagi kebutuhan pelanggannya.
• Business Intelligence and Reporting
• Business Intelligence and Reporting
Solusi Perseroan ini mampu menggabungkan data
This solution merges data warehouse and software
warehouse dan perangkat lunak bisnis intelijen
of intelligent business to support the customers in
untuk mendukung pelanggan Perseroan dalam
making better decision.
membuat keputusan yang lebih baik.
• Enterprise Content Management
Solusi
sistem
integrasi
• Enterprise Content Management
terkait
dengan
Enterprise Content Management solution provided
pengumpulan, penyimpanan, dan penyampaian
to the customers consists of integration system
data
solution, which is required for data or document
atau
dokumen
yang
dibutuhkan
oleh
pelanggan Perseroan merupakan solusi Enterprise
collecting, storing and submission.
Content Management yang dapat diberikan oleh
Perseroan kepada pelanggannya.
• Storage
• Storage
Untuk kebutuhan pelanggan Perseroan terkait
With its experience, the Company thus provides
dengan sistem penyimpanan data, Perseroan
integration system solution for the customers'
dengan
needs of data storage system. With this solution,
solusi
Dengan
pengalamannya
sistem
integrasi
solusi
memberikan
kebutuhan
customers
may
receive
better-organized
data storage with reduced complexity and risks
on data security. The Company's experience in
lebih teratur dan mengurangi kompleksitas serta
implementing this system generates added values
mengurangi resiko terkait dengan keamanan data
for the customers in terms of their data storage
pelanggannya. Dengan pengalaman Perseroan
management.
pelanggan
data
the
yang
oleh
penyimpanan
ini.
dapat
dibutuhkan
ini,
dapat
atas
Perseroan
dalam melakukan implementasi sistem integrasi
storage ini, dapat memberikan nilai tambah bagi
pelanggan Perseroan terkait dengan manajemen
penyimpanan datanya.
Solusi sistem integrasi yang dapat diberikan oleh
The integration system solution on security provided
Perseroan kepada pelanggannya terkait dengan
to the customers covers IT Infrastructure, People,
solusi security meliputi area Infrastruktur TI, People,
Application
and
Database
Security,
including
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
79
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Bidang Usaha
Business Lines
Application
dan
Database
Security,
termasuk
kebutuhan untuk compliance. Adapun yang menjadi
compliance. The main focus of end-to-end security
solution owned by the Company is as follows:
fokus utama dari end to end security solution yang
dimiliki Perseroan adalah sebagai berikut:
• Anti-Money Laundering
• Anti-Money Laundering
Perseroan menyediakan solusi untuk membantu
The Company provides solution to help the
pelanggan dalam mendeteksi tindakan pencucian
customers detect money laundering, terrorist
uang,
teroris,
financing or funding, reporting to regulators and
pelaporan ke regulator, dan membantu pelanggan
detect risk profile in order to minimize risks that
untuk mengetahui risk profile dari nasabahnya
may affect the customers' business.
pembiayaan
atau
pendanaan
sehingga pelanggan dapat meminimalisir risiko
yang dapat berdampak pada bisnisnya.
• Anti-Fraud Management
Perseroan
membantu
• Anti-Fraud Management
pelanggannya
untuk
The Company helps the customers to detect and
mendeteksi dan mencegah terjadinya kecurangan
prevent fraud on business channels, such as card
pada channel business dari pelanggan, seperti
channel (debit, prepaid, credit), online channel
channel kartu (debit, prabayar, kredit), online
(internet, mobile), or internal fraud involving the
channel (internet, mobile), ataupun yang bersifat
customers' employee.
kecurangan dari dalam yang melibatkan pegawai
pelanggan.
• Security Operation Center
Perseroan
dapat
menyediakan
• Security Operation Center
sebuah
solusi
The Company provides solution on centered data
terkait dengan sistem operasional keamanan data
security operational system for the customers.
bagi pelanggannya secara terpusat. Solusi ini
This solution has 24-hour non-stop service for
memberikan pelayanan 24 jam non-stop dalam hal
data security management and security breach
pengelolaan keamanan data pelanggannya, dan
monitoring that may affect business and the
melakukan monitoring terhadap potensi security
customers' reputation.
breach yang dapat memberikan dampak pada
bisnis dan nama baik pelanggannya.
•Manage Security Service
• Manage Security Service
Perseroan menyediakan jasa untuk melakukan
security testing pada infrastruktur maupun aplikasi
for infrastructure and applications. This security
pelanggannya. Security testing ini dilakukan agar
testing is conducted for early detection of the
pelanggan dapat mengetahui secara dini tingkatan
customers' data security rate. As such, customers
keamanan data pada perusahaannya, sehingga
may have the amount of time required to improve
pelanggan dapat memiliki waktu yang cukup untuk
their security earlier than the counterattacks
meningkatkan keamanannya sebelum terjadinya
from internal and external parties. In addition, the
serangan baik dari pihak dalam maupun luar. Selain
Company gives services to help customers acquire
itu Perseroan juga memberikan layanan untuk
international-standards certifcation on compliance
membantu pelanggannya dalam mendapatkan
and IT Security, such as PCI DDS and ISO 27001.
sertifikasi standar international terkait compliance
dan IT Security, semisal PCI DSS dan ISO 27001
80
The Company provides security testing service
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Bidang Usaha
Business Lines
•Mobile Device Management
Perseroan
juga
• Mobile Device Management
membantu
meningkatkan
The Company helps improve customers' data
keamanan data pelanggan yang mulai bergerak
security, which have moced toward mobility. As
ke
para
such, customers may develop their business and
bisnisnya
improve operational efficiency through mobility
arah
mobility.
pelanggan
dapat
Dengan
demikian
mengembangkan
dan meningkatkan efisiensi operasional dengan
menggunakan
teknologi
mobility,
dan
technology, of which security is guaranteed.
tetap
terjaga keamanannya
Beberapa pelanggan utama Perseroan dalam lini
The Company's main customers in Mission Critical
usaha Mission Critical System Integration adalah PT
System Integration line are: PT Bank Mandiri (Persero)
Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk,
Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Negara
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank
Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Pensiunan
Tabungan Pensiunan Nasional Syariah, PT Multipolar
Nasional Syariah, PT Multipolar Technology Tbk, PT
Technology Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank
Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia
Danamon Indonesia Tbk, The Public Safety Savings
Tbk, The Public Safety Savings and Loan Association
abd Loan Association Inc (PSSLAI), Bank of Tokyo-
Inc (PSSLAI), Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ and
Mitsubishi UFJ, Asuransi Allianz Life Indonesia.
Asuransi Allianz Life Indonesia.
BPO (Business Process
Outsourcing)
BPO (Business Process Outsourcing)
Dalam lini bisnis BPO, Perseroan memiliki 3 bidang
In BPO business line, the Company has 3 main services,
pelayanan utama yaitu:
namely:
• Human Resources Service
• Human Resources Service
HRS adalah layanan pertama Perseroan dalam lini
HRS is the Company's first service in BPO
bisnis BPO. Diawali melalui layanan BPO penyedia
business. It started from BPO service for office
tenaga kerja perkantoran, dan merupakan layanan
workers procurement and was the first BPO-HRS
BPO HRS pertama di Indonesia. Hal ini memberikan
in Indonesia. This history thus attaches strong
branding heritage yang sangat kuat kepada
branding heritage to the Company compared
Perseroan dibandingkan dengan penyedia jasa
with similar service providers. As clients' needs
sejenis. Seiring dengan perkembangan kebutuhan
and technology develop, the Company improved
klien
menambah
this service with BPO Recruitment Process, both
dan
layanan
ini
teknologi,
dengan
Perseroan
Rekrutmen
in conventional and digital ways, and combined
baik secara konvensional maupun digital yang
BPO
Proses
with contact center and mobile applications
dikombinasikan dengan teknologi contact center
for employee recruitment and retention. BPO
dan aplikasi mobile, baik untuk proses rekrutmen
HRS service continued to be refined with the
maupun proses retensi karyawan. Layanan BPO
combination of Human Resources Information
HRS ini semakin sempurna, dengan hadirnya
service to handle employment administration,
kombinasi layanan Human Resources Information
including employee development, plan, capacity
System Perseroan yang menangani administrasi
and career path.
kepegawaian, termasuk pengembangan, rencana
kapasitas dan jenjang karir karyawan.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
81
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Bidang Usaha
Business Lines
•Information Technology Service
Layanan
ITS
merupakan
• Information Technology Service
kontributor
profit
ITS service is the largest profit contributor in BPO
terbesar dalan lini bisnis BPO Perseroan. Dengan
business line. By focusing on BPO ITS Contact
memfokuskan diri dalam BPO ITS Contact Center,
Center, the Company serves a number of local
Perseroan telah melayani banyak klien besar
and multinational leading clients, particularly in
dan ternama, baik lokal maupun multinasional,
life insurance industry. IT Contact Center service
terutama di industri asuransi jiwa. Layanan ITS
has its own unique features and is currently being
Contact Center ini sangat unik dan sedang
developed toward ITS Channel Interaction to
dikembangkan ke arah ITS Channel Interaction
meet more demands from clients in the future. In
untuk lebih memenuhi kebutuhan klien di masa
addition to providing contact center application
mendatang. Selain menyediakan sistem aplikasi
and contact center with its managed service, this
dan infrastruktur contact center beserta managed
service provides contact center work room with
services-nya, layanan ini juga menyediakan ruang
interior design and constrution and ready-to-use
kerja contact center, lengkap dengan design dan
facilities.
konstruksi interior dengan fasilitas lengkap contact
center yang siap pakai.
• Full Business Process Service
• Full Business Process Service
Untuk layanan Full Business Process Services (BPS)
ini, dikembangkan oleh Perseroan sehubungan
by the Company to meet clients' demand on
dengan permintaan klien yang membutuhkan
not only human resources and technological
tidak hanya sumber daya manusia dan sumber
resources, but also management supports for the
daya teknologi, tetapi sekaligus membutuhkan
operation of business functions - the supporting
dukungan manajemen operasi fungsi bisnis proses
process business in general. BPS business line is
tersebut,
penunjang.
categorized into Voice-Based BPS and Non-voice
Lini bisnis BPS Perseroan dikategorikan menjadi
Based BPS. Voice-Based BPS is a BPS service that
Voice-Based BPS dan Non-voice Based BPS.
utilizes contact center facilities, namely outbound
Layanan Voice Based BPS merupakan layanan BPS
call and inbound call such as TeleMarketing,
yang menggunakan fasilitas contact center baik
TeleCollection,
outbound call (telepon keluar) maupun inbound
Hotline and Order Taking.
call
umumnya
(telepon
TeleCollection,
bisnis
masuk),
proses
seperti
TeleSurvey,
TeleMarketing,
Customer
Hotline dan Order Taking.
82
Full Business Process Services (BPS) is developed
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Services
TeleSurvey,
Customer
Services
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Bidang Usaha
Business Lines
Sedangkan Layanan Non-voice Based merupakan
Non-voice Based Service is a BPS service other
layanan BPS di luar layanan Voice-Based. Salah
than Voice-Based service. One of the Company's
satu layanan Non-voice Based unggulan Perseroan
superior Non-voice Based service is BPS Payroll
adalah BPS Payroll Processing, di mana kualitas
Processing. This service is acknowledged by the
dan nilai tambah layanan ini diakui oleh penyedia
largest BPO Payroll Processing in the world (ADP
BPO Payroll Processing terbesar di dunia (ADP
Streamline) by selecting the Company as the sole
Streamline®),
global partner in serving foreign customers in
dengan
menyeleksi
Perseroan
sebagai satu-satunya partner global mereka dalam
Indonesia, particularly clients from Europe.
melayani konsumen mancanegara di Indonesia,
terutama klien dari benua Eropa.
§ Value Added Service
§ Value Added Service
Sedangkan untuk Value Added Service, KPSG
For Value Added Service, KPSG provides services
memberikan pelayanan berupa desain interior
on interior and architectural design, digital
dan arsitektur, digital marketing, serta jasa
marketing and facility maintenance.
pemeliharaan fasilitas.
Beberapa pelanggan utama Perseroan dalam lini
The Company's main customers in BPO Service are:
usaha Layanan BPO adalah PT Bank Rakyat Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank
(Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
Mandiri (Persero) Tbk, PT Asuransi Cigna, PT Aegon
PT Asuransi Cigna, PT Aegon Marketing Services
Marketing Services Indonesia, PT Prudential Life
Indonesia, PT Prudential Life Assurance, PT Asuransi
Assurance, PT Asuransi Jiwa Manulife, PT Sunlife
Jiwa Manulife, PT Sunlife Financial Indonesia, PT
Financial Indonesia, PT CIMB Sunlife (Commerce
CIMB Sunlife (Commerce Indonesia), PT Bank Negara
Indonesia), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Central Asia
and PT Bank Central Asia Tbk.
Tbk.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
83
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Bidang Usaha
Business Lines
Layanan Teknologi Informasi Outsourcing Information Technology Outsourcing Service Perseroan menyediakan layanan dalam hal penyiapan
The Company provides services in preparing expert
tenaga ahli yang handal dalam bidang teknologi
staffs in information technology field to meet
informasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
customers' demands. The service areas provided by
Perseroan. Adapun area pelayanan yang disediakan
the Company are:
oleh Perseroan adalah:
• Software Quality Management Service
• Jasa Manajemen Kualitas Piranti Lunak
Pelayanan
yang
disediakan
oleh
Perseroan
The service provided by the Company has its
merupakan suatu layanan unik yang membedakan
unique features that differ the Company with
Perseroan dengan perusahaan sejenis lainnya.
other similar companies. The Company provides
Perseroan
untuk
testing service for software quality and ensures
melakukan pengetesan atas kualitas piranti lunak
that the software performs accordingly with the
pelanggannya dan memastikan bahwa piranti lunak
customers' wishes and demands.
menyediakan
layanan
tersebut telah berjalan dengan baik sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan pelanggan Perseroan.
• Manage Operation
• Manage Operation
Perseroan menyediakan tim yang handal untuk
The Company provides expert teams to manage the
yang
customers' Information Technology system, from
dimiliki oleh pelanggan, mulai dari pengelolaan/
24/7 management and supervision of the critical
manajemen dan pengawasan operasional aplikasi
application operations, data center operations, IT
kritikal/utama, 24 jam, 7 hari seminggu, operasional
support team, management of computer devices,
sentral data, tim supporting TI, pengelolaan/
printer management as well as office application
manajemen perangkat komputer, pengelolaan/
and automation.
mengelola
sistem
Teknologi
Informasi
manajemen perangkat cetak/printer hingga office
application dan otomasi.
• Cloud Computing
• Solusi Komputasi Awan (Cloud)
Perseroan
dapat
menyediakan
digunakan
oleh
solusi
The Company provides Cloud solution to be
yang
guna
used for optimizing the customers' business. The
Perseroan
Company collaborates with software development
berkolaborasi dengan tim pengembangan piranti
team to create a variety of Cloud solution, from
lunak untuk menciptakan solusi Cloud yang
Core Banking Application, Reporting Banking
sangat beragam, mulai dari aplikasi Core Banking,
for regulators, IFRS (PSAK, Financial Accounting
Reporting Banking untuk regulator, IFRS (PSAK,
Standardization Guideline), CRM Online, Office
Pedoman Standarisasi Akuntansi Keuangan), CRM
365 and others, The Company also has a Data
Online, Office 365, dan lain sebagainya. Perseroan
Center categorized in Data Center Tier 3. The Data
juga memiliki Data Center yang telah digolongkan
Center has been accredited by PCI DSS, which
dalam Data Center Tier 3 dan telah terakreditasi
is a security standard for payment application.
PCI DSS yang merupakan standar security untuk
Furthermore, the use of Green Technology for
aplikasi payment. Selain itu, dengan menggunakan
electricity consumption results in reliable and eco-
sistem
friendly Cloud Solution.
mengoptimalkan
Green
konsumsi listrik
bisnis
pelanggan.
Technology
dalam
pemakaian
menjadikan Perseroan memiliki
Solusi Cloud yang handal dan ramah lingkungan.
84
Cloud
pelanggannya
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Bidang Usaha
Business Lines
• E-Learning
• E-Learning
Pelatihan dan pengembangan merupakan hal
Training and development is an important element.
yang penting. Dengan menggunakan Teknologi
Using
Informasi, Perseroan menyediakan sebuah solusi
provides a digital solution to be used by customers
yang dapat dipergunakan dalam proses pelatihan
for human resources training and development
dan
manusia
process. This digital HR training and development
pelanggannya secara digital. Solusi pelatihan
may support the customers by making all training
dan pengembangan SDM secara digital ini dapat
and development materials accessible from any
mempermudah
pengembangan
sumber
pelanggan
daya
Technology,
the
Company
karena,
place and any device, as well as having the option
dengan menggunakan solusi ini, materi pelatihan
to select the participants based on customers'
dan pengembangan dapat diakses dari manapun
needs. The Company develops E-Learning solution
dan dari perangkat apapun serta dapat ditentukan
in an online (e-commerce) trading site through
pesertanya sesuai dengan kebutuhan pelanggan
www.kailmu.com. This e-commerce portal is a
Perseroan. Perseroan juga telah mengembangkan
platform where people with knowledge have the
solusi E-Learning dalam sebuah situs perdagangan
opportunity to meet those in needs of knowledge.
online
www.kailmu.
This solution can be implemented as digital
com. Portal e-commerce ini merupakan tempat
training library, both for companies with large
bertemunya antara seseorang yang memiliki ilmu
number of employees and branch offices, and may
dengan seseorang yang membutuhkan ilmu. Solusi
be developed toward national scale to support the
ini bisa dijadikan training library secara digital, baik
government's program, namely "Smart Indonesia".
(e-commerce)
Perseroan
Information
melalui
untuk perusahaan yang mempunyai karyawan dan
cabang yang besar, bahkan bisa dikembangkan
sampai skala nasional guna mendukung program
pemerintah Indonesia pintar.
• Mobile Payment
• Mobile Payment
Mobility merupakan salah satu tren teknologi
Mobility is one of the future trends in information
informasi untuk masa depan. Perseroan telah
technology. The Company has provided mobility
menyediakan
kebutuhan
solution for customers' needs. Mobility solutions
pelanggan Perseroan. Beberapa solusi mobility
prepared by the Company are mobile wallet,
yang
diantaranya
mobile payment, e-money and others. These
adalah mobile wallet, pembayaran mobile, kartu
solutions have been implemented in several banks
prabayar (e-money), dan sebagainya yang sudah
in Indonesia.
solusi
disiapkan
mobility
oleh
bagi
Perseroan
dipergunakan pada beberapa bank di Indonesia.
Beberapa pelanggan utama Perseroan dalam lini usaha
The Company's main customers in Information
Layanan Teknologi Informasi Outsourcing adalah PT
Technology
Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank BTPN Syariah, PT
Mandiri (Persero) Tbk, Bank BTPN Syariah, PT Bank
Bank Commonwealth, Kredit Biro Indonesia Jaya,
Commonwealth, Kredit Biro Indonesia Jaya, Sinarmas
Sinarmas Agro Resources and Technology (SMART).
Agro Resources and Technology (SMART).
Outsourcing
Service
are:
PT
Bank
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
85
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Bidang Usaha
Business Lines
Layanan Distribusi Dengan Nilai Tambah
DISTRIBUTION SERVICE WITH ADDED
VALUES Perseroan menjalankan lini usaha layanan distribusi
The
dengan nilai tambah untuk piranti keras dan piranti
with added values business line for IT hardware
lunak TI, seperti server, storage, network, dan security
and software, such as server, storage, network
kepada
Perseroan
and security for corporate customers (B2B). The
memiliki lini produk perangkat keras perangkat lunak
Company has product lines for hardware, software
dan piranti keamanan hampir semua merek ternama
and security devices from most of well-known
di pasar teknologi informasi, sehingga dapat lebih
brands in information technology market. As such,
mudah dalam melakukan penetrasi pasar serta
the Company is able to penetrate the market and
memberikan solusi atas kebutuhan pelanggannya
provide accurate and competitive solutions based on
dengan tepat dan kompetitif. Perseroan memiliki
the customers' needs. The Company has an extensive
portofolio produk yang lengkap pada semua kategori
portfolio in all IT solution category. Some of the main
solusi TI. Beberapa merek utama yang diwakili oleh
brands represented by the Company are: IBM, HP,
Perseroan antara lain adalah IBM, HP, Oracle, Dell,
Oracle, Dell, EMC, VMware, Fujitsu, Huawei and other
EMC, VMware, Fujitsu, Huawei, dan beberapa merek
brands.
pelanggan
korporasi
(B2B).
Company
engages
in
distribution
service
lainnya.
Kekuatan Perseroan dalam lini usaha ini adalah bahwa
The Company's advantage in this business line lies in
Perseroan memiliki kemampuan dalam mengelola
its ability to manage its market and products, as well
pasar dan produknya, dan memiliki hubungan yang
as its strong relationship with resellers, consumers and
sangat baik dengan reseller, konsumen, serta para
IT professionals; thus making the Company the hub
profesional dalam bidang TI, sehingga Perseroan
for IT B2B market in Indonesia. To forge its position
menjadikan dirinya pusat (hub) dari pasar TI B2B di
in B2B market, the Company complements with
Indonesia. Untuk memperkuat posisi dalam pasar
training facility for business partners and customers,
B2B, Perseroan juga melengkapi fasilitas sarana
hardware testing facility and prepares facility for data
pelatihan bagi rekan bisnis (business partner) dan
and software migration or transfer by means of CTI
pelanggan, sarana pengetesan perangkat keras serta
Technology Center. Therefore, the Company is also
menyiapkan fasilitas migrasi atau perpindahan data
capable of providing consultation service for the
dan piranti lunak bagi pelanggannya melalui CTI
Customers to meet their needs.
Technology Center. Dengan demikian, Perseroan juga
mampu untuk memberikan pelayanan konsultasi bagi
para Pelanggannya dalam memenuhi kebutuhan para
pelanggan Perseroan.
Sebagai distributor terbesar produk IBM Runrate
As the largest distributor for IBM Runrate products
(produk IBM yang ditujukan untuk UKM). Langkah
(IBM products for UKM), this step is continued with the
ini kemudian dilanjutkan dengan akuisisi Paradise
acquisition of Paradise, which has had several outlets.
yang telah memiliki beberapa outlet. Kemampuan
The Company will continue to develop its ability to
menguasai pasar B2C akan terus dikembangkan dengan
dominate B2B market by adding more outlets and
memperbanyak outlet dan juga
refining online shops as follows:
mengambangkan
toko online sehingga menjadi sebagai berikut;
86
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Bidang Usaha
Business Lines
1. Toko ritel “Paradise Store” dan “Lenovo Exclusive”
yang saat ini berjumlah 6 buah, yang terletak di
1. "Paradise Store" and "Lenovo Exclusive" retail
shop. Currently, there are 6 shops which are
located at:
No
Nama Retail Store / Retail Store Name
Alamat Lengkap /
Complete Address
No. Telp. /
Telephone Numbers
1
Lenovo Exclusive Store Mangga Dua Mall
Mall Mangga Dua Lt. 2 No. 37,
Jakarta Pusat 10730
(021) 6220 2939
2
Paradise Store Mangga Dua Mall
Mall Mangga Dua Lt. 3 No. 40,
Jakarta Pusat 10730
(021) 6230 0520
3
Lenovo Exclusive Store Mall Ambasador
Mall Ambasador Lt. 3 No. 57,
Jakarta Selatan 12940
(021) 5793 9432
4
Lenovo Exclusive Store Bekasi Cyber Park
Bekasi Cyber Park Lt. 1 A5 No. 8,
Bekasi 17144
(021) 885 4143
5
Paradise Store Bekasi Cyber Park
Bekasi Cyber Park Lt. 1 A6 No. 18,
Bekasi 17144
(021) 8896 6781
6
Lenovo Exclusive Store Summarecon Digital Center
Summarecon Digital Center GF
A30, Tanagerang, Banten 15810
(021) 2917 1143
2. Toko online di www.paradise-store.co.id
2. Online shop at www.paradise-store.co.id
Beberapa pelanggan utama Perseroan dalam lini
The Company's main customers in distribution
usaha distributor perangkat keras dan pendukungnya
service for hardware and its supports are: PT Infacom
adalah
Multipolar
Technology, PT Multipolar Technology Tbk, PT Sigma
Technology Tbk, PT Sigma Solusi Integrasi, PT Mitra
Solusi Integrasi, PT Mitra Integrasi Informatika, PT
Integrasi Informatika, PT Sigma Cipta Caraka, PT Mitra
Sigma Cipta Caraka, PT Mitra Inforsarana, PT Astra
Infosarana, PT Astra Graphia Information Technology,
Graphia Information Technology, PT Sisindokom
PT Sisindokom Lintasbuana, PT Dimension Data
Litasbuana, PT Dimension Data Indonesia and PT
Indonesia, dan PT Prima Integrasi Network.
Prima Integrasi Network.
PT
Infracom
Technology,
PT
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
87
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
HighlightsFinancial
on Corporate
Highlights
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Visi dan
Misi
Vision dan Mission
88
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Visi
Vision
Menjadi Perusaahan integrator sistem
TI terbaik di regional dan menjadi
mitra bisnis yang paling dicari oleh
perusahaan klien maupun oleh principal.
To be the leading IT solution company
in the region. We aim to be your most
preferred business partner by utilizing
our strategic customers and principals.
Misi
Mission
Menyediakan produk dan jasa yang
bernilai
klien
tinggi
sehingga
dan
dapat
terbaik
bagi
meningkatkan
keuntungan kompetitif perusahaan serta
agar Perseroan dapat tumbuh bersama
seluruh stakeholders.
Aspires to deliver the most suitable
products
and
services
to
increase
customer competitive advantage, while
simultaneously developing growth to
delight all stakeholders involved.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
89
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Nilai Perusahaan
Corporate Values
Customer Orientation
Customer Orientation
Anabatic
mengerti bagaimana menjadi
Anabatician knows how to listen. We
pendengar dengan baik. Perseroan mengerti
understand it is the only way to learn about
bahwa hal ini menjadi satu-satunya cara untuk
your business and the only way to deliver
mempelajari bisnis Anda dan satu-satunya
the individualized solutions you need in
cara untuk dapat memberikan solusi yang
order to stay competitive. We know how to
sesuai dengan kebutuhan Anda untuk tetap
get the job done. We will roll up our sleeves
bisa kompetitif. Kami mengerti apa yang
and work with you until every promise is
dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
delivered. On time and within your budget.
Kami akan bekerja keras dan bekerjasama
dengan Anda untuk mewujudkan janji yang
kami berikan sesuai dengan target waktu dan
anggaran Anda.
90
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Nilai Perusahaan
Corporate Values
Integrity
Rekam
Integrity
jejak
Perseroan
perusahaan
Our proven track record as an IT solution provider
penyedia solusi TI telah membekali Anabatic
has empowered Anabatic in building layers of
secara bertahap untuk meningkatkan keahlian
knowledge by constructing expertise blueprints
dan
ini.
versatile for industries. The experience is translated
Pengalaman yang terbentuk, dituangkan dalam
into grassroots comprehension about local business
pemahaman dasar, baik bagi praktek bisnis
practice, culture and workforce learning curve - the
dan budaya lokal maupun pembelajaran bagi
essential background for successful implementation.
pemahaman
sebagai
mengenai
industri
karyawan, yang sangat penting bagi kesuksesan
sebuah implementasi.
Teamwork
Teamwork
Sebuah tantangan akan lebih baik jika dinilai
A challenge is best assessed from different points
dari berbagai sudut pandang. Anabatic memiliki
of views. Anabatic has a diverse range of employees
karyawan dengan beragam latar belakang ilmu
from different backgrounds and skills. This diversity in
dan keahlian. Keragaman ini, serta kerja sama tim
addition to solid teamwork ensures the best solution
yang solid, memastikan solusi yang terbaik akan
is delivered to our customers.
diberikan kepada para pelanggan kami.
Excellence
Excellence
Di Anabatic, kami mengetahui bahwa standar
In Anabatic, we know that the highest standards of
tertinggi di industri tidak akan terpenuhi jika
the industry will not be met simply through ability or
hanya dengan kemampuan atau pengetahuan
knowledge, it also requires innovation. We don’t aim
saja, namun inovasi juga dibutuhkan. Kami tidak
to simply fulfill our partners’ expectations we aim to
hanya ingin memenuhi ekspektasi para mitra
surpass all expectations and limits. We are always
kami, kami ingin melampaui semua ekspektasi
thinking of better ways to provide new solutions.
dan keterbatasan. Kami selalu memikirkan caracara terbaik untuk menyediakan solusi-solusi
baru.
Learning
Learning
Dengan membangun Anabatic sebagai organisasi
As we develop our learning organization, we believe
pembelajaran, kami yakin bahwa perkembangan
that corporate growth can be sustained and Anabatic
perusahaan akan terus berlanjut dan Anabatic
can continue to attract and retain the best talents in
dapat terus menarik bakat-bakat terbaik di
the industry. Our engineers must comply with technical
industri. Di samping itu, penambahan ilmu sangat
certification levels predetermined by our world class
dianjurkan. Para karyawan kami diwajibkan untuk
alliances in Indonesia and overseas. We also conduct
memiliki sertifikasi teknis yang diakui oleh mitra
carefully developed managerial training to build well-
global kami di Indonesia dan di luar negeri. Kami
rounded members who are also technically capable,
juga mengadakan pelatihan manajerial untuk
and demonstrate mature emotional intelligence.
menciptakan karyawan-karyawan serba bisa yang
mumpuni secara teknis dan memiliki kedewasaan
emosional.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
91
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Struktur Organisasi
Organization Structure
FERDINAND GUNADI ABADI
Direktur / Director
Sales Marketing & Principal
Management
ADRIANSYAH
Direktur / Director
Corporate Planning Business,
International
Sumarto Santosa
Direktur / Director
Enterprise IT Infrastructure
Solution
Cendrawati y. v.
Associate Director
Sales Marketing & Principal
Management
DanIEL D.V. ViraY
Associate Director Geo Expansion Lead
Phillipines
Andriana sihono
Associate Director
Human Capital and Quality
Support
92
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Struktur Organisasi
Organization Structure
Dewan Komisaris /
Board of Commissioners
HANDOJO SUTJIPTO
Presiden Direktur /
President Director
Erhan Santosa
Kepala Unit Audit Internal /
Head of Internal Audit Unit
Hendra Halim
Direktur / Director
Financial Service Industry
Solution
Agus muljady
Direktur / Director
Product Research
Development Center
Felix p. Mulia
Direktur Independen /
Independent Director
Hendrasa lea h.
Associate Director
Product Research
Development Center
Remon j. Pelenkahu
Associate Director
Core Banking Solutions
Ruth KusNomo
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Vera Puspasari
Associate Director
Product Research
Development Center
YUDI HERMANA
Associate Director
Non Core Banking
Solutions
Camelia Suryana
Associate Director
Finance Accounting and
General Affair
krishnamurthy murali
Group Chief Technical
Officer
Keterangan / Description
Bertanggungjawab langsung kepada Presiden Direktur
Directly report to the President Director
Bertanggungjawab kepada Direktur
Responsible to Director
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
93
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Dewan Komisaris
Profile of the Board of Commissioners
Handoko Anindya Tanuadji
Presiden Komisaris
President Commissioner
Warga Negara Indonesia, 60 tahun, lahir di Mojokerto,
Jawa Timur, 20 Februari 1956. Memperoleh gelar
Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta pada tahun 1981. Memperoleh gelar
Master di bidang Bisnis Internasional dari University
of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat
pada tahun 1995.
Diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan
melalui Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang
Saham No. 10 tertanggal 17 Maret 2015.
Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan
sejak tahun 2011. Sebelumnya menjabat sebagai
System Engineer di PT Komputa Agung (1981-1983),
PT Multipolar Tbk dengan jabatan terakhir sebagai
Presiden Direktur (1984-2002), Perseroan sebagai
Presiden Direktur (2002-2010) dan menjabat sebagai
Chairman di Titan Group (2002-sekarang).
An Indonesian citizen, 60 years old, he was born
in Mojokerto, East Java, on February 20, 1956.
He obtained his Bachelor’s degree in Electrical
Engineering from Gadjah Mada University in 1981 and
his Master’s degree in International Business from the
University of Southern California, Los Angeles, USA,
in 1995.
He was appointed as the President Commissioner of
the Company pursuant to the Deed of Shareholders
Decision No. 10 dated March 17, 2015.
He has been serving as the President Commissioner
of the Company since 2011. Previously, he served as a
System Engineer at PT Komputa Agung (1981-1983),
the President Director of PT Multipolar Tbk (19842002), and the President Director of the Company
(2002-2010). Currently, he also serves as the Chairman
of Titan Group (2002 up to present).
94
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Profil Dewan Komisaris
Profile of the Board of Commissioners
Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, 61 tahun, lahir di Sukabumi, Jawa
Barat, 21 Desember 1955. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
dari Universitas Parahyangan, Bandung pada tahun 1977.
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil dari Technische
Hochschule Aachen pada tahun 1985. Memperoleh gelar
Magister di bidang Manajemen dari Universitas Pelita Harapan,
Jakarta pada tahun 1988.
Diangkat sebagai Komisaris Perseroan melalui Akta Pernyataan
Keputusan Para Pemegang Saham No. 10 tertanggal 17 Maret
2015
Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2011.
Sebelumnya menjabat sebagai Management Trainee di Atlay
Kunstoff Gmbh, Jerman (1985-1986), PT Multipolar Tbk dengan
jabatan terakhir sebagai Vice President Of Solution Partnership
Group (1987-2000), PT Natrindo Kartu Panggil sebagai Presiden
Direktur (2000-2002), PT Natrindo Telepon Seluler sebagai
Direktur (2000-2002), Perseroan sebagai Direktur (2002-2010),
PT Karyaputra Suryagemilang sebagai Direktur (2002-2006),
PT Primasel sebagai Direktur (2004-2006), PT Titan Multi
Agro sebagai Direktur (2006-2010), PT Titan Mining Indonesia
sebagai Direktur (2006-2014), PT Titan Mineral Utama sebagai
Presiden Direktur (2008-sekarang).
An Indonesian citizen, 61 years old, he was born in Sukabumi,
West Java, on December 21,Alexander
1955. He obtained
his Bachelor’s
Felix
Warsito
degree in Economics from Parahyangan University, Bandung, in
Komisaris
1977. He also obtained his Bachelor’s
degree in Civil Engineering
from Technische Hochschule Komisaris
Aachen in 1985, and his Master of
Management degree from Pelita Harapan University, Jakarta, in
1988.
Hans Tanudjaja
He was appointed as a Commissioner of the Company pursuant
to the Deed of Shareholders Decision No. 10 dated March 17,
2015.
He has been serving as a Commissioner of the Company since
2011. Previously, he served as a Management Trainee at Atlay
Kunstoff Gmbh, Germany (1985-1986), the Vice President of
Solution Partnership Group at PT Multipolar Tbk (1987-2000),
the President Director of PT Natrindo Kartu Panggil (20002002), a Director at PT Natrindo Telepon Seluler (2000-2002),
a Director at PT Anabatic Technologies (2002-2010), a Director
at PT Karyaputra Suryagemilang (2002-2006), a Director at PT
Primasel (2004-2006), a Director at PT Titan Multi Agro (20062010), a Director at PT Titan Mining Indonesia (2006-2014), and
the President Director of PT Titan Mineral Utama (2008 up to
present).
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
95
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Dewan Komisaris
Profile of the Board of Commissioners
Betti Setiastuti Alisjahbana
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 55 tahun, lahir di Bandung,
Jawa Barat, 2 Agustus 1960. Memperoleh gelar Sarjana
Teknik Arsitektur dari Institut Teknologi Bandung
pada tahun 1984.
Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan
melalui Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang
Saham No. 10 tertanggal 17 Maret 2015.
Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan
sejak tahun 2015. Memulai karir di PT IBM Indonesia
dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur
(1984-2007).
Sejak
tahun
2008
mendirikan
PT Quantum Business Internasional serta menjadi
Komisaris Independen di beberapa perusahaan. Saat
ini aktif di dunia pendidikan sebagai ketua Majelis Wali
Amanat Institut Teknologi Bandung.
An Indonesian citizen, 55 years old, she was born in
Bandung, West Java, on August 2, 1960. She obtained
her Bachelor’s degree in Architectural Engineering
from Bandung Institute of Technology in 1984.
She was appointed as an Independent Commissioner
of the Company pursuant to the Deed of Shareholders
Decision No. 10 dated March 17, 2015.
She has been serving as an Independent Commissioner
of the Company since 2015. She started her career at
PT IBM Indonesia with the last position as President
Director (1984-2007). In 2008, she established PT
Quantum Business International. She also holds the
position of Independent Commisisoner at several
companies. Currently, she is active in education as
the chairman of the Board of Trustees of Bandung
Institute of Technology.
96
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
Handojo Sutjipto
Presiden Direktur
President Director
Warga Negara Indonesia, 56 tahun, lahir di Cirebon,
Jawa Barat, 14 Januari 1960. Memperoleh gelar
Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Kristen Satya
Wacana, Salatiga pada tahun 1985.
Diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan melalui
Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham
No. 10 tertanggal 17 Maret 2015
Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan
sejak tahun 2011. Sebelumnya menjabat sebagai
Customer Engineer di PT Citra Caraka (1986-1988), PT
Multipolar Corporation Tbk dengan jabatan terakhir
sebagai Director of HR, Quality Management dan
Business Development (1988-2002), PT Broadband
Multimedia Tbk sebagai Director of Customer Service,
Network Operation & Development (2002-2004),
PT Karyaputra Suryagemilang sebagai Komisaris
(2004-sekarang),
PT
Computrade
Technology
International sebagai Komisaris (2008-sekarang), dan
Managing Director Perseroan (2006-2010).
An Indonesian citizen, 56 years old, he was born in
Cirebon, West Java, on January 14, 1960. He obtained
his Bachelor’s degree in Electrical Engineering from
Satya Wacana Christian University, Salatiga, in 1985.
He was appointed as the President Director of the
Company pursuant to the Deed of Shareholders
Decision No. 10 dated March 17, 2015.
He has been serving as the President Director of
the company since 2011. Previously, he served as
a Customer Engineer At PT Citra Caraka (19861988), the Director of HR, Quality Management and
Business Development at PT Multipolar Corporation
Tbk (1988-2002), the Director of Customer Service,
Network Operation & Development at PT Broadband
Multimedia Tbk (2002-2004), a Commissioner at PT
Karyaputra Suryagemilang (2004 up to present),
a Commissioner at PT Computrade Technology
International (2008 up to present), and the Managing
Director of the Company (2006-2010).
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
97
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
Adriansyah
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, 45 tahun, lahir di Medan,
Sumatera Utara, 24 November 1970. Memperoleh
gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Indonesia,
Jakarta pada tahun 1996.
Diangkat sebagai Direktur Perseroan melalui Akta
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 10
tertanggal 17 Maret 2015.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun
2005. Sebelumnya menjabat sebagai Database &
Statistic Engineer di PT Schneider Ometraco (19941996), PT Visi Bahana Indonesia sebagai Project
Manager (1996-1999), PT Pradana Consulting dengan
jabatan terakhir sebagai Senior Consultant (20002001), PT GlobalTech Computer Konsulindo sebagai
Project Manager (2001-2002), Perseroan dengan
jabatan terakhir sebagai General Manager (20022005).
An Indonesian citizen, 45 years old, he was born in
Medan, North Sumatera, on November 24, 1970.
He obtained his Bachelor’s degree in Electrical
Engineering from the University of Indonesia, Jakarta,
in 1996.
He was appointed as a Director of the Company
pursuant to the Deed of Shareholders Decision No. 10
dated March 17, 2015.
He has been serving as a Director of the Company
since 2005. Previously, he served as a Database &
Statistics Engineer at PT Schneider Ometraco (19941996), a Project Manager at PT Bahana Visi Indonesia
(1996-1999), a Senior Consultant at PT Pradana
Consulting (2000-2001), a Project Manager at PT
GlobalTech Computer Konsulindo (2001-2002), and a
General Manager at the Company (2002-2005).
98
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
Ferdinand Gunadi Abadi
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, 42 tahun, lahir di Jakarta,
28 Oktober 1973. Memperoleh gelar Sarjana Teknik
Elektro dari Universitas Trisakti pada tahun 1996.
Diangkat sebagai Direktur Perseroan melalui Akta
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 10
tertanggal 17 Maret 2015.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011.
Sebelumnya menjabat sebagai Vice President of Sales
in Financial Services Industry di PT Multipolar Tbk
(1996-2008), PT Microsoft Indonesia dengan jabatan
terakhir sebagai Sales Excellence Lead (2008-2011).
An Indonesian citizen, 42 years old, he was born
in Jakarta on October 28, 1973. He obtained his
Bachelor’s degree in Electrical Engineering from
Trisakti University, Jakarta, in 1996.
He was appointed as a Director of the Company
pursuant to the Deed of Shareholders Decision No. 10
dated March 17, 2015.
He has been serving as a Director of the Company
since 2011. Previously, he served as the Vice President
of Sales in Financial Services Industry at PT Multipolar
Tbk (1996-2008), and a Sales Excellence Lead at PT
Microsoft Indonesia (2008-2011).
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
99
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
Sumarto Santosa
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, 41 tahun, lahir di Cirebon,
Jawa Barat 17 Sepember 1974. Memperoleh gelar
Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Kristen Satya
Wacana, Salatiga pada tahun 1998.
Diangkat sebagai Direktur Perseroan melalui Akta
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 10
tertanggal 17 Maret 2015.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011.
Sebelumnya menjabat sebagai Quality Assurance
Engineer di PT Advanced Microtonics Technology
(1998-1999), PT Multipolar Tbk dengan jabatan
terakhir Senior System Engineer (1999-2003), PT
Berca Hardayaperkasa sebagai Solution Architect
(2003-2004), PT IBM Indonesia sebagai Advisory
IT Specialist (2004-2006) serta General Manager
Perseroan (2006-2010).
An Indonesian citizen, 41 years old, he was born
in Cirebon, West Java, on September 17, 1974.
He obtained his Bachelor’s degree in Electrical
Engineering from Satya Wacana Christian University,
Salatiga, in 1998.
He was appointed as a Director of the Company
pursuant to the Deed of Shareholders No. 10 dated
March 17, 2015.
He has been serving as a Director of the Company
since 2011. Previously, he served as a Quality
Assurance Engineer at PT Advanced Microtonics
Technology (1998-1999), a Senior System Engineer at
PT Multipolar Tbk (1999-2003), a Solution Architect at
PT Berca Hardayaperkasa (2003-2004), an Advisory
IT Specialist at PT IBM Indonesia (2004-2006) and a
General Manager at the Company (2006-2010).
100
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
Hendra Halim
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, 43 tahun, lahir di Palembang,
Sumatera Selatan, 12 November 1972. Memperoleh
gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas
Trisakti, Jakarta pada tahun 1996. Memperoleh
gelar Pascasarjana di bidang Sistem Informasi dari
Universitas Bina Nusantara pada tahun 2003.
Diangkat sebagai Direktur Perseroan melalui Akta
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 10
tertanggal 17 Maret 2015.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan pada tahun 2011.
Sebelumnya menjabat sebagai Pre-Sales Consultant
di PT Multipolar Tbk (1996-2000), PT Sharestar
Indonesia sebagai HRM Application Manager (20012003), PT Multipolar Tbk dengan jabatan terakhir
sebagai Networking System Engineer (2004-2005),
Perseroan dengan jabatan terakhir sebagai General
Manager (2006-2010).
An Indonesian citizen, 43 years old, he was born in
Palembang, South Sumatera, on November 12, 1972.
He obtained his Bachelor’s degree in Electrical
Engineering from Trisakti University, Jakarta, in 1996,
and a Postgraduate degree in Information System
from Bina Nusantara University in 2003.
He was appointed as a Director of the Company
pursuant to the Deed of Shareholders Decision No. 10
dated March 17, 2015.
He has been serving as a Director of the Company
since 2011. Previously, he served as a Pre-Sales
Consultant at PT Multipolar Tbk (1996-2000), an
HRM Application Manager at PT Sharestar Indonesia
(2001-2003), a Networking System Engineer at PT
Multipolar Tbk (2004-2005), and a General Manager
at the Company (2006-2010).
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
101
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
Agus Muljady
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, 50 tahun, lahir di Bogor,
Jawa Barat, 17 Maret 1965. Memperoleh gelar Sarjana
Ilmu Komputer dari Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika Budi Luhur, Jakarta pada 1988.
Diangkat sebagai Direktur Perseroan melalui Akta
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 10
tertanggal 17 Maret 2015.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan pada tahun
2012. Sebelumnya menjabat sebagai System Analyst
& Programmer di PT Columbia Dharma Pertiwi (19881990), PT Multipolar Tbk sebagai System Analyst
(1990-1994), PT Bank International Indonesia sebagai
Assistant Manager DPPS (1994), PT Bank Tamara
Tbk sebagai AS400 Coordinator (1994-2000), PT
Multipolar Tbk sebagai Vice President of Solution
(2001-2010), Perseroan sebagai General Manager
(2010-2012).
An Indonesian citizen, 50 years old, he was born in
Bogor, West Java, on March 17, 1965. He obtained his
Bachelor’s degree in Computer Science from Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika Budi Luhur, Jakarta, in
1988.
He was appointed as a Director oif the Company
pursuant to the Deed of Shareholders Decision No. 10
dated March 17, 2015.
He has been serving as a Director of the Company
since 2012. Previously, he served as a System Analyst
and Programmer at PT Columbia Dharma Pertiwi
(1988-1990), a System Analyst at PT Multipolar
Tbk (1990-1994), an Assistant Manager for DPPS at
PT Bank International Indonesia (1994), an AS400
Coordinator at PT Bank Tamara Tbk (1994-2000),
the Vice President of Solution of PT Multipolar (20012010), and a General Manager at the Company (20102012).
102
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
Felix Purwadi Mulia
Direktur Independen
Independent Director
Warga Negara Indonesia, 51 tahun, lahir di Jakarta, 11
Januari 1964. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi
dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada 1990.
Memperoleh gelar Master International Finance dari
Auckland University, Selandia Baru, pada tahun 1992.
Diangkat sebagai Direktur Perseroan melalui Akta
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 10
tertanggal 17 Maret 2015.
Menjabat sebagai Direktur Independen Perseroan sejak
tahun 2015. Sebelumnya menjabat sebagai Auditor
Pajak di Inspektorat Jenderal Pajak Departemen
Keuangan RI (1985-1988), Pricewaterhouse Siddik and
Co sebagai Tax Consultant (1992-1993), PT Ekadharma
Tape Industry Tbk sebagai Manajer Finance dan
Akunting (1993-1994), PT Nutricia Indonesia Sejahtera
BV dengan jabatan terakhir sebagai Direktur
Keuangan (1995-1997), PT Sarihusada Tbk, Yogyakarta
dengan jabatan terakhir sebagai Vice President (19972005), PT Sari Keramindo Indonesia sebagai Direktur
Keuangan (2005-2007), PT Sinar Mas Retail and
Technology Tbk sebagai Vice President of Business
Control (2007-2009), sebelum akhirnya menjadi
Partner di Kantor Konsultan Pajak HAS (2009-2014)
sekaligus menjadi konsultan di beberapa perusahaan
retail terbuka.
An Indonesian citizen, 51 years old, he was born in
Jakarta, on January 11, 1964. He obtained his Bachelor’s
degree in Accounting from Indonesian State College
of Accountancy in 1990 and his Master’s degree in
International Finance from Auckland University, New
Zealand, in 1992.
He was appointed as a Director of the Company
pursuant to the Deed of Shareholders Decision No. 10
dated March 17, 2015.
He has been serving as a Director of the Company
since 2015. Previously, he served as a Tax Auditor at
the Inspectorate General for Taxation in the Ministry
of Finance of the Republic of Indonesia (1985-1988),
a Tax Consultant at Pricewaterhouse Siddik and Co
(1992 – 1993). a Finance and Accounting Manager
at PT Ekadharma Tape Industry Tbk (1993-1994),
the Director of Fincance of PT Nutricia Indonesia
Sejahtera BV (1995-1997), the Vice President of
PT Sarihusada Tbk, Yogyakarta, (1997-2005), the
Director of Fiinance of PT Sari Keramindo Indonesia
(2005-2007), the Vice President of Business Control
of PT Sinar Mas Retail and Technology Tbk (20072009), before finally becoming a partner at HAS
Tax Consultation Office (2009-2014) as well as a
consultant in several open retail companies.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
103
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
Krishnamurty Murali
Chief Technology Officer (CTO)
Chief Technology Officer (CTO)
Warga Negara Inggris dan India, 49 Tahun, Lahir di
Chennai, India, 13 Juni 1966.
Memperoleh gelar Bachelor of Science (B.Sc.),
Mathematics and Computer Science dari Loyola
College, Chennai, India pada 1986. Memperoleh
gelar PGDBA, Maths & Business Administration dari
University of Madras, India pada 1988.
Menjabat sebagai Group Chief Technology Officer
pada tahun 2014. Sebelumnya menjabat sebagai
Consultant – IT Solutions Group di IFLEX Solutions
Limited (1995–1997), Citigroup dengan jabatan
terakhir sebagai Vice President – EMEA Regional
Technology Office (1997–2006), Dunia Finance
(Fullerton Financial Holdings) sebagai IT Solutions
Head (2007–2010), Fullerton Financial Holdings at
Temasek Holdings sebagai SVP – Enterprise Architect
(2007–2014).
Indian-British Citizen, 49 Years Old, Born in Chennai,
India, on June 13, 1966.
He graduated with Bachelor's of Science (B.Sc.)
degree in Mathematics and Computer Science from
Loyola College, Chennai, India in 1986. He acquired
PDGBA, Maths & Business Administraion degree from
University of Madra, India in 1988.
He was appointed as Group Chief Technology Office
in 2014. Previously, he served as Consultant - IT
Solutions Group at IFLEX Solutions Limited (1995
- 1997), at Citigroup with the last position being
Vice President - EMA Regional Technology Office
(1997 - 2006), at Dunia Finance (Fullerton Financial
Holdings) as IT Solutions Head (2007 - 2010), and
Fullerton Financial Holdings at Temasek Holdings as
SVP - Enterprise Architect (2007 - 2014).
104
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Profil Manajemen Anak Perusahaan Langsung
Direct Subsidiaries Management Profile
Anabatic Technologies
International Pte. Ltd.
•
•
•
Direktur / Director
Handoko Anindya Tanuadji
Direktur / Director
Handojo Sutjipto
Sekretaris Perusahaan / Corporate
Secretary
Oh Ai Choo
PT Mahacitta Teknologi
•
•
•
•
Presiden Direktur / President Director
Ferdinand Gunadi Abadi
Direktur / Director
Franciscus Andy Pribadi
Direktur / Director
Tommy
Komisaris / Commissioner
Adriansyah
PT Q2 Technology (Q2)
•
•
•
•
Presiden Direktur / Presiden Direktur
Sumarto Santosa
Direktur / Direktur
Fernando Wangsa
Direktur / Direktur
Stephen Tjokro Soeharto
Komisaris / Commissioner
Adriansyah
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
105
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Profil Manajemen Anak Perusahaan
Subsidiaries Management Profile
PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG)
•
•
•
•
•
•
•
Presiden Direktur / President Director
Karuna Budhiwati Dharma
Wakil Direktur Utama / Wakil Direktur Utama
Munadi Wiryadipura
Direktur / Director
Benny Dictus Dharma
Direktur / Director
Idawati Supriadi
Preiden Komisaris / President Commissioner
Handoko Anindya Tanuadji
Komisaris / Commissioner
Harry Surjanto Hambali
Komisaris / Commissioner
Handojo Sutjipto
PT Aristi Jasadata (Aristi)
•
•
•
•
Presiden Direktur / Presiden Direktur
Yulianto
Direktur / Director
Fernandes Lambert
Presiden Komisaris / President
Commissioner
Adriansyah
Komisaris / Commissioner
Hendra Halim
PT Puri Amani Mulia
•
•
•
106
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Presiden Direktur /
Presiden Direktur
Erhan Santosa
Direktur / Director
Camelia Suryana Bong
Komisaris / Commissioner
Adriansyah
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Profil Manajemen Anak Perusahaan
Subsidiaries Management Profile
PT Computrade Technology
International (CTI)
•
•
•
•
•
Presiden Direktur / President Director
Harry Surjanto Hambali
Direktur / Director
Rachmat Gunawan
Direktur / Director
Lie David Limina
Dewan Komisaris / Board of Commissioner
Handoko Anindya Tanuadji
Komisaris / Commissioner
Alexander Felix Warsito
PT Emporia Digital Raya
•
•
•
Presiden Direktur /
President Director
Sumarto Santosa
Direktur / Director
Fernando Wangsa
Komisaris / Commissioner
Adriansyah
PT Svadaia Humana Praja
•
•
•
•
Presiden Direktur / President Director
Agus Muljady
Direktur / Director
Ingrid Herliani Hidajat
Direktur / Director
Vera Puspasary Setiadhy
Komisaris / Commissioner
Adriansyah
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
107
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali
Information on Major and Controlling Shareholders
Kepemilikan Saham 5% atau Lebih / Share Ownership of 5% or More
Keterangan / Description
Jumlah Saham /
Total Shares
Jumlah Nominal
Saham / Par Value
Persentase /
Percentage
PT Artha Investama Jaya
739.771.448
Rp73.977.114.800
39,45%
Handoko Anindya Tanuadji
263.372.723
Rp26.337.272.300
14,05%
PT Sam Investama
133.616.087
Rp13.361.608.700
7,13%
Kepemilikan oleh Masyarakat atau Kurang dari 5% / Ownership by the Public or Less than 5%
Keterangan / Description
PT Cahaya Fajar Mentari
Jumlah Nominal
Saham / Par Value
Persentase /
Percentage
78.571.814
Rp7.857.181.400
4,19 %
62.249.830
Rp6.224.983.000
3,32 %
Handojo Sutjipto
52.381.210
Rp5.238.121.000
2,79 %
A. F. Warsito Hans Tanudjaja
47.143.088
Rp4.714.308.800
2,51 %
PT Multi Sarana Edukasi
39.474.480
Rp3.947.448.000
2,11 %
Rosy Merianty Tanuadji
31.482.726
Rp3.142.872.600
1,68 %
Andrian Anindya Tanuadji
23.990.594
Rp2.399.059.400
1,28 %
Masyarakat / Public
387.125.000
Rp39.925.000.000
21,29 %
3.750.000
Rp375.000.000
0,20 %
PT Flaminggo Mandiri
Program ESA / ESA Program
108
Jumlah Saham /
Total Shares
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Kronologi Pencatatan Efek Lainnya
Other Security Listing Chronology
Sepanjang 2015, tidak ada pencatatan efek
In 2015, the Company did not conduct other
lainnya yang dilakukan oleh Perseroan.
securities listing.
Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan
Professional Institutes Supporting the Company
Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm
Kosasih, Nurdiyaman, Muljadi, Tjahjo dan Rekan
Alamat / Address
No. Telp
: Gedung Jaya 1st Floor, Suite L01-A3
Jl. M.H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340
: 021 3192 8000
Notaris / Notary
Unita Christina Winata, S.H
Alamat
: Jl. Deplu Raya No. 16 A, Jakarta Selatan.
No Telp
: 021 7353907
Fax
: 021 7353893
Biro Administrasi Efek / Share Registrar
PT Datindo Entrycom
Alamat
No Telepon Fax
: Puri Datindo - Wisma Sudirman
Jl. Jend. Sudirman Kav. 34, Jakarta 10220
: 021 5709009
: 021 5709026
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
109
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Struktur Grup Perusahaan
Company Group Structure
Benny
Dictus
Dharma
0,01%
Handoko
Anindya
Tanuadji
99,99%
Andrian
Anindya
Tanuadji
Sukemi
Kasim
Yuliana Tan
PT Multi
Sarana
Edukasi
Frieda
Lukman
16,82%
22,72%
16,82%
16,82%
16,82%
10,00%
Handoko
Anindya
Tanuadji
99,99%
Benny
Dictus
Dharma
0,01%
Maria
Djuanda
Ruth
Kusnomo
Handojo
Sutjipto
Julianingsih
99,99%
0,01%
0,12%
99,88%
PT Sam
Investama
PT Artha
Investama
Jaya
39,45%
Handoko
Anindya
Tanuadji
14,05%
PT Sam
Investama
PT Cahaya
Fajar
Mentari
PT Flaminggo
Mandiri
Handojo
Sutjipto
A.F Warsito
Hans Tanudjaja
7,13%
4,19%
3,22%
2,79%
2,51%
PT Anabatic
Technologies Tbk
110
Wenny
Chandra
Mandagie
98,33%
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
PT Multi
Sarana
Edukasi
2,11%
Diandra
Putri
1,67%
Rosy
Merianti
Tanuadji
1,68%
Andrian
Anindya
Tanuadji
1,28%
Pemegang
Saham
Lainnya
/ Others
Stakeholder
21,49%
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Informasi Entitas Anak dan Asosiasi
Information on Subsidiaries and Associated Entities
PT Anabatic Technologies Tbk
PT Computrade
Technology
International
PT Karyaputra
Suryagemilang
PT Q2 Technologies
PT Mahacitta
Teknologi
55,00%
99,99%
99.99%
99,99%
PT Virtus
Teknologi
Indonesia
PT Dunia Kerja
Indonesia
Anabatic
Technologies India
Pvt. Ltd.
PT Blue Power
Technology
PT Master Link
Indonesia
Anabatic
Technologies
Philippines, Inc.
PT Central Data
Technology
PT Sinergi Media
Integrasi
Anabatic
Technologies
Malaysia Sdn Bhd
PT Helios
Informatika
Nusantara
PT Eva Distribusi
Indonesia
PT XDC Indonesia
PT Solusi Sistem
Komunikasi
Terpadu
Computrade
Technology
Malaysia Sdn Bhd
PT Kontinum
Global Studio
Computrade
Technology
Philippines, Inc.
PT Andalan Anak
Bangsa
Anabatic
Technologies
International Pte. Ltd.
100,00%
PT Aristi Jasadata
99,99%
PT Puri Amani
Mulia
99,99%
PT Svadaia
Humana Praja
PT Emporia
Digital Raya
99,99%
99,99%
PT Solusi
Kaya Insani
PT Advika
Media Kreasi
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
111
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Keterangan Mengenai Entitas Anak Langsung /
DESCRIPTION ON DIRECT SUBSIDIARIES
Sepanjang tahun 2015, Perseroan tercatat memiliki 9 (sembilan) Entitas Anak Langsung dengan kepemilikan
saham di atas 50%, sebagai berikut / In 2015, the Company had 9 (nine) Direct Subsidiaries with shares
ownership of more than 50%, as follows:
No.
112
Nama
Perusahaan
/ Company
Name
Alamat /
Address
Kegiatan Usaha / Business Activity
Persentase
Kepemilikan
/ Ownership
Percentage
Tahun
Penyertaan
Awal / First
Year of
Investment
Keterangan
Operasional
/ Operational
Description
1.
PT Karyaputra
Suryagemilang
Graha BIP Lt. 9
Jl. Jend. Gatot
Subroto Kav. 23,
Karet Semanggi,
Setiabudi,
Jakarta Selatan
12930 Indonesia
Jasa outsourcing proses bisnis
berbasis TI, termasuk recruitment
dan konsultasi bidang manajemen
sumber daya manusia dan proses
bisnis / IT-based business process
outsourcing service, including
recruitment and consultation for
human resources and business
process management.
99,99%
2003
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
2.
PT Q2
Technologies
Graha BIP Lt. 7
Jl. Jend. Gatot
Subroto Kav. 23,
Karet Semanggi,
Setiabudi,
Jakarta Selatan
12930 Indonesia
Jasa teknologi informasi,
khususnya keamanan TI /
Information technology service,
particularly IT security.
99,99%
2012
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
3.
PT Aristi
Jasadata
Graha BIP Lt. 7
Jl. Jend. Gatot
Subroto Kav. 23,
Karet Semanggi,
Setiabudi,
Jakarta Selatan
12930 Indonesia
Jasa teknologi informasi khususnya
konsultasi, pengujian sistem,
pelatihan dan komputasi awan /
Information technology service,
particularly consultation, system
testing, training and cloud
computing.
99,99%
2007
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
4.
PT Puri Amani
Mulia
Graha BIP Lt. 7
Jl. Jend. Gatot
Subroto Kav. 23,
Karet Semanggi,
Setiabudi,
Jakarta Selatan
12930 Indonesia
Jasa pembangunan dan
penyewaan gedung perkantoran
dan/atau apartemen / Office
and/or apartment buildings
construction and leasing.
99,99%
2013
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
5.
PT Mahacitta
Teknologi
Graha BIP Lt. 7
Jl. Jend. Gatot
Subroto Kav. 23,
Karet Semanggi,
Setiabudi,
Jakarta Selatan
12930 Indonesia
Jasa teknologi informasi,
khususnya sistem integrasi /
Information technology service,
particularly integration system
99,99%
2005
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
6.
PT
Computrade
Technology
International
Graha BIP Lt. 7
Jl. Jend. Gatot
Subroto Kav. 23,
Karet Semanggi,
Setiabudi,
Jakarta Selatan
12930 Indonesia
Perdagangan dan jasa konsultasi
piranti keras dan lunak teknologi
informasi / Trade and service for
information technology hardware
and software
55,00%
2003
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
7.
Anabatic
Technologies
International
Pte.Ltd.
8 Robinson Road
#06-00
ASO Building
Singapore
048544
Jasa teknologi informasi,
khususnya sistem integrasi /
Information technology service,
particularly integration system
100,00%
2014
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
8.
PT Svadaia
Humana Praja
Graha Anabatic
Jl. Scientia
Boulevard Kav.
U2
Summarecon
Serpong, Curug
Sangereng,
Kelapa Dua,
Tangerang,
Banten 15811
Indonesia
Jasa konsultasi teknologi informasi
/ Information technology
consultation service
99,99%
2015
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
No.
9
Nama
Perusahaan
/ Company
Name
PT Emporia
Digital Raya
Alamat /
Address
Graha Anabatic
Jl. Scientia
Boulevard Kav.
U2
Summarecon
Serpong, Curug
Sangereng,
Kelapa Dua,
Tangerang,
Banten 15811
Indonesia
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Kegiatan Usaha / Business Activity
Jasa E-Commerce / E-Commerce
Service
Persentase
Kepemilikan
/ Ownership
Percentage
Tahun
Penyertaan
Awal / First
Year of
Investment
99,99%
2015
Keterangan
Operasional
/ Operational
Description
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
Keterangan Mengenai Entitas Anak Tidak Langsung /
DESCRIPTION ON INDIRECT SUBSIDIARIES
Sepanjang tahun 2015, Perseroan tercatat memiliki 19 (sembilan belas) Entitas Anak Tidak Langsung dengan
kepemilikan di atas 50%, sebagai berikut / In 2015, the Company had 19 (nineteen) Indirect Subsidiaries with
shares ownership above 50%, as follows:
No.
Nama
Perusahaan /
Company Name
Kegiatan Usaha / Business Activity
Persentase
Kepemilikan /
Ownership Percentage
Tahun
Penyertaan
Awal / First
Year of
Investment
Keterangan
Operasional
/
Operational
Description
1.
PT Virtus
Technology
Indonesia
Perdagangan serta jasa konsultasi piranti keras
dan lunak / Trading and consultation service for
hardware and software
70,00% kepemilikan
tidak langsung melalui
CTI / 70% indirect
ownership through CTI
2011
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
2.
PT Blue Power
Technoloy
Perdagangan serta jasa konsultasi piranti keras
dan lunak / Trading and consultation service for
hardware and software
99,00% kepemilikan
tidak langsung melalui
CTI / 99% indirect
ownership through CTI
2010
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
3.
PT Central Data
Technology
Perdagangan serta jasa konsultasi prianti keras
dan lunak TI / Perdagangan serta jasa konsultasi
prianti keras dan lunak TI
80,00% kepemilikan
tidak langsung melalui
CTI / 80% indirect
ownership through CTI
2010
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
4.
PT Helios
Informatika
Nusantara
Perdagangan serta jasa konsultasi piranti keras
dan lunak TI / Trading and consultation service
for hardware and software
55,00% kepemilikan
tidak langsung melalui
CTI / 55.00% indirect
ownership through CTI
2014
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
5.
PT XDC
Indonesia
Perdagangan piranti keras seperti komputer,
suku cadang dan perlengkapannya / Hardware
trading such as computers, spare parts and other
equipment
65,00% kepemilikan
tidak langsung melalui
CTI / 65.00% indirect
ownership through CTI
2011
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
6.
Computrade
Technology
Malaysia Sdn.
Bhd.
Perdagangan piranti keras dan lunak TI serta
konsultasi dan pelatihan piranti keras TI / IT
hardware and software trading and IT hardware
consultation and training
60,00% kepemilikan
tidak langsung melalui
CTI / 60.00% indirect
ownership through CTI
2014
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
7.
Computrade
Technology
Philippines Inc.
Perdagangan piranti keras dan lunak TI serta
konsultasi dan pelatihan piranti keras / IT
hardware and software trading and IT hardware
consultation and training
60,00% kepemilikan
tidak langsung melalui
CTI / 60.00% indirect
ownership through CTI
2014
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
113
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
No.
114
Nama
Perusahaan /
Company Name
Laporan Manajemen
Management Report
Kegiatan Usaha / Business Activity
Profil Perusahaan
Company Profile
Persentase
Kepemilikan /
Ownership Percentage
Tahun
Penyertaan
Awal / First
Year of
Investment
Keterangan
Operasional
/
Operational
Description
8.
PT Dunia Kerja
Indonesia
Jasa marketing, manajemen sumber daya
99,99% kepemilikan
manusia, dan pengelolaan gedung / Marketing, tidak langsung melalui
human resources management and building KPSG / 99.99% indirect
management service
ownership through
KPSG
2014
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
9.
PT Master Link
Indonesia
Perdagangan komputer dan jasa pengembangan
55,00% kepemilikan
piranti lunak TI / Marketing, human resources tidak langsung melalui
management and building management service KPSG / 55.00% indirect
ownership through
KPSG
2006
Tidak
Beroperasi /
Inoperative
10.
PT Sinergi Media Jasa pengembangan piranti lunak / Software
Integrasi
development service
99,99% kepemilikan
tidak langsung melalui
KPSG / 99.99% indirect
ownership through
KPSG
2006
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
11.
PT Eva Distribusi Perdagangan alat-alat kantor dan suku cadangnya,
52,00% kepemilikan
Indonesia
alat teknik/mekanikal/ telekomunikasi / Office tidak langsung melalui
equipment and spare parts and technical/ KPSG / 52.00% indirect
mechanical/telecommunication devices trading
ownership through
KPSG
2006
Tidak
Beroperasi /
Inoperative
12.
PT Solusi Sistem
Komunikasi
Terpadu
Jasa penyedia tenaga
procurement service
99,00% kepemilikan
tidak langsung melalui
KPSG / 99.00% indirect
ownership through
KPSG
2006
Tidak
Beroperasi /
Inoperative
13.
PT Andalan
Anak Bangsa
Jasa keamanan / Security service
99,98% kepemilikan
tidak langsung melalui
KPSG / 99.98% indirect
ownership through
KPSG
2014
Beroperasi /
Operational
14.
PT Kontinum
Global Studio
Jasa konsultasi arsitek, interior dan lansekap
60,00% kepemilikan
bangunan / Architectural, interior and building tidak langsung melalui
landscape consultation
KPSG / 60.00% indirect
ownership through
KPSG
2014
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
15.
PT Solusi Karya
Insani
Perdagangan jasa konsultasi piranti lunak dan
70,00% kepemilikan
manajemen sumber daya manusia / Trading and tidak langsung melalui
consultation for software and human resources KPSG / 60.00% indirect
management
ownership through
KPSG
2014
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
16.
PT Advika Media Jasa periklanan, Promosi & Pemasaran dan
Kreasi
hubungan kemasyarakatan / Advertisement,
Promotion & Marketing and public relations
service
2015
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
kerjaa
/
Manpower
99,98% kepemilikan
tidak langsung melalui
KPSG / 99.98%
indirect ownership
through KPSG
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
No.
Nama
Perusahaan /
Company Name
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Kegiatan Usaha / Business Activity
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Persentase
Kepemilikan /
Ownership Percentage
Tahun
Penyertaan
Awal / First
Year of
Investment
Keterangan
Operasional
/
Operational
Description
17.
Anabatic
Technologies
India Private
Limited
Jasa teknologi informasi, khususnya sistem
integrasi / Information technology service,
particularly integration system
99,99% kepemilikan
tidak langsung melalui
Anabatic International
/ 99.99% indirect
ownership through
Anabatic International
2014
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
18.
Anabatic
Technologies
Philipines Inc.
Jasa teknologi informasi, khususnya sistem
integrasi / Information technology service,
particularly integration system
99,99% kepemilikan
tidak langsung melalui
Anabatic International
/ 99.99% indirect
ownership through
Anabatic International
2014
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
19.
Anabatic
Technologies
Malaysia Sdn.
Bhd.
Jasa teknologi informasi, khususnya sistem
integrasi / Information technology service,
particularly integration system
50,00% kepemilikan
tidak langsung melalui
Anabatic International
/ 50.00% indirect
ownership through
Anabatic International
2015
Sudah
Beroperasi
/ Fully
Operational
Infomasi pada Website Perusahaan
Information on the Company's Website
Perseroan telah mencantumkan informasi mengenai
The
pemegang saham sampai dengan pemilik akhir
shareholders up to individual end owners, group
individu, struktur grup, analisis kinerja keuangan,
structure, financial performance analysis, annual
laporan
Dewan
financial statements and Board of Commissioners' and
Komisaris dan Direksi pada website Perusahaan yang
Board of Directors' profile on the Company's website,
dapat diakses melalui alamat website www.anabatic.
which can be accessed on www.anabatic.com.
keuangan
tahunan
serta
profil
Company
has
published
information
on
com
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
115
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
HighlightsFinancial
on Corporate
Highlights
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Wilayah
Operasional
Operational Area
INDIA
• System Integrator
• IT Distributor
MALAYSIA
• South Asia & Middle
East market
• Resources Center
& Regional
Implementation
Support
Singapore
• System Integrator
Regional Head Office
Jakarta
116
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
• System Integrator
• IT Distributor
• Head Office
• Indonesia market
• Software
Development Center
Philippines
Cabang dan Pusat Rekrutmen BPO
di Indonesia / BPO Branches &
Recruitment Center in Indonesia
•
•
•
•
•
Tangerang
Medan
Bandung
Semarang
Yogyakarta
•
•
•
•
•
Surabaya
Malang
Samarinda
Makassar
Palembang
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
117
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Cabang & pusat rekrutmen BPO di Indonesia /
BPO Branches & Recruitment Center di Indonesia
Cabang dan Recruitmen Center /
Branch and Recruitment Center
Keterangan / Description
Ruko CBD Bidex, Blok H No. 1
BSD City Sektor 3A
Tangerang 15321
Telepon : (021) 2996 0088
Cabang/Recruitment Center
Ruko Tomang Elok Blok I No. 33/172
Jl. Gatot Subroto Km. 5
Medan 20122
Telepon : (061) 844 6127
Faximili : (061) 844 1461
Cabang/Recruitment Center
Bandung
Jl. Kebon Jati 136
Bandung 40181
Telepon : (022) 607 8431 432
Faximili : (022) 607 8430
Cabang/Recruitment Center
Semarang
Jl. Mgr. Soegijapranata 36
Semarang 50246
Telepon : (024) 358 1948
Faximili : (024) 352 2672
Cabang/Recruitment Center
Yogyakarta
Ruko Mas Plaza Kav. 7
Jl. Urip Sumoharjo
Yoyakarta 55221
Telepon : (0274) 583 063
Faximili : (0274) 541 321
Cabang/Recruitment Center
Tangerang
Medan
Surabaya
Malang
Samarinda
Makassar
Palembang
118
Alamat / Address
Jl. Nginden Inten Raya No.6
Surabaya 60118
Telepon : (031) 591 3970
Faximili : (031) 591 3969
Cabang/Recruitment Center
Jl. Terusan Candi Mendut No. 17-C
Malang 65142
Telepon : (0341) 476 689
Faximili : (0341) 474 674
Cabang/Recruitment Center
Ruko Mitra Mas 8
Jl. A. Yani 1 No. 23
Samarinda 75117
Telepon : (0541) 770 870
Faximili : (0541) 770 870
Cabang/Recruitment Center
Jl. Adyaksa No. 9C
Makasar 90231
Telepon : (0411) 466 3132, 466 4131
Faximili : (0411) 466 3141
Cabang/Recruitment Center
Jl. Angkatan 66 , no 67
Palembang 50246
Telepon : (024) 358 1948
Faximili : (024) 352 2672
Cabang/Recruitment Center
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
119
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Perseroan
komitmen
The Company is focused and hugely committed
yang besar dalam aspek pengelolaan serta
memiliki
fokus
to management and development aspect of
pengembangan
Sumber
dan
Manusia
Human Resources (HR). This is based on the
(SDM). Hal tersebut didasari atas pemahaman
Daya
Company’s understanding which places HR as an
Perseroan yang menempatkan SDM sebagai
important element in reaching better business
elemen penting dalam menggapai visi dan
vision and goals in the future. Other than that, the
cita-cita usaha yang lebih baik ke depannya.
Company is also aware that HR is the Company’s
Selain itu, Perseroan tentunya juga memahami
vital asset with significant role in winning the
bahwa SDM merupakan aset vital Perusahaan
business competition in the increasingly open
yang memainkan peran besar dalam upaya
and competitive IT industry.
memenangkan persaingan bisnis di industri TI
yang semakin terbuka dan kompetitif seperti
sekarang ini.
Perseroan telah membentuk tatanan nilai yang
The Company has established a core value
menjadi pedoman dan karakter
which
kerja bagi
a
guidance
and
working
Anabatician melalui apa yang disebut dengan
character for Anabatician through what is
CITEL (Customer Oriented, Integrity, Teamwork,
called CITEL (Customer Oriented, Integrity,
Excellence,
yang
Teamwork, Excellence, dan Learning). The values
terkandung dalam nilai-nilai Perseroan tersebut
dan
contained in it are almost all dedicated to HR
hampir seluruhnya didedikasikan pada bidang
by placing employees in a deciding position
SDM dengan menempatkan karyawan dalam
for the Company’s performance success. The
posisi yang menentukan bagi keberhasilan kinerja
Company consistently provides a flexibility for
Perseroan. Perseroan senantiasa memberikan
the employees in working and developing their
ruang
personal ability.
gerak
Learning).
yang
fleksibel
Muatan
bagi
seluruh
karyawan dalam bekerja dan mengembangkan
kemampuan personalnya.
120
becomes
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Tantangan yang dihadapi oleh Perseroan terkait SDM
The challenge faced by the Company regarding HR
umumnya adalah bahwa kebutuhan tenaga kerja
is that despite the high demand of workforce in IT
di sektor TI yang tinggi nyatanya tidak berbanding
sector, the availability of said workforce with required
lurus dengan ketersediaan jumlah tenaga kerja yang
qualities was in the exact opposite. For this industry,
ada dan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
competition in acquiring adequate workforce does not
Untuk industri ini, persaingan dalam mendapatkan
only come from local competitors but also international
tenaga kerja yang mumpuni tidak hanya datang pada
competitors with better offers. Because of that, the
kompetitor lokal namun juga internasional dengan
Company invests a lot in managing the Company’s
penawaran-penawaran yang lebih baik. Oleh karena
HR through perceptible, highly-standardized, and
itu, Perseroan berinvestasi secara besar dalam hal
competitive recruitment and development programs’
pengelolaan SDM Perusahaan melalui perancangan
design along with welfare support facilities for
program
rekrutmen
yang
employees. Through this investment, the Company
terukur,
berstandar
disertai
is trying to be in the same line with competitors in
kesejahteraan
providing their best offers to workforce candidates,
adanya
dukungan
dan
pengembangan
tinggi,
kompetitif
fasilitas-fasilitas
bagi karyawan. Melalui investasi tersebut, Perseroan
both locally and internationally.
berupaya untuk dapat berdiri sejajar dengan para
kompetitor dalam memberikan penawaran terbaiknya
pada calon tenaga kerja yang berasal dari dalam
maupun luar negeri.
Tanggung
mewujudkan
The Company’s responsibility in embodying the goals
tujuan-tujuan tersebut diaplikasikan dalam berbagai
is applied in various programs formed in a certain
bentuk program yang dibentuk sedemikan rupa mulai
way from pre-recruitment, recruitment, orientation
dari pra-rekrutmen, rekrutmen, masa orientasi sampai
to deployment in each given field. The entirety of
dengan deployment di masing-masing bidang tugas
the process is conducted based on the standard in
yang diamanatkan. Keseluruhan proses tersebut
the Company’s internal circle in ensuring they are
dijalankan dengan standar yang berlaku di lingkungan
recruiting the workforce skilled in their fields.
internal
jawab
Perseroan
Perseroan
dalam
dalam
menjamin
terekrutnya
tenaga kerja yang handal di bidangnya.
Profil SDM
HR Profile
Saat ini Perseroan dan Entitas Anak memiliki SDM
Currently, the Company and their Subsidiaries employs
sebanyak 4.845 orang. Jumlah tersebut akan terus
4,845 people. The current number will be developed
dikembangkan untuk mengakomodasi ketersediaan
continuously to accommodate the availability of
tenaga profesional dalam memberikan pelayanan
professional powers in providing business service
dan dukungan bisnis di setiap bidang usaha yang
and support in each employed field. To provide a
dijalankan. Untuk memberikan kualitas pelayanan
prime quality service to customers, the Company
yang prima bagi pelanggan, Perseroan senantiasa
consistently watches the quantity based on needs
memperhatikan antara sisi kuantitas berdasarkan
and capability that shall be owned by each employee
kebutuhan dan kapabilitas yang harus dimiliki oleh
as listed in the Company’s HR development roadmap.
setiap individu sebagaimana yang tercantum dalam
roadmap pengembangan SDM Perseroan yang telah
disusun.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
121
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Komposisi SDM
Komposisi
SDM
berdasarkan
tingkat
kepegawaian
dan
perbandingannya
HR Composition
Perseroan
dan
pendidikan,
usia
pada
dengan
Entitas
Anak
The composition of the Company’s and Subsidiaries’
jabatan,
status
HR based on education level, positions, employment
tahun
tahun
2014,
2015
dan
diuraikan
status and ages in 2015 in comparison to 2014, is
listed below:
sebagai berikut:
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Jabatan
Jabatan / Position
Composition of Employees based on Position Level
2015
Komisaris*/ Commissioner
2014
5
4
Direksi*/ Directors
37
35
General Manager
73
81
153
127
4.554
5.216
Manager
Staf / Staff
Non Staf / Non-Staff
Jumlah / Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat
23
21
4.845
5.484
Composition of Employees based on Education Level
Pendidikan
Tingkat Pendidikan / Education Level
2015
Pascasarjana (S2&S3) /
Post Graduate (MA/Phd)
84
36
3.610
4.463
Diploma dan Setingkat /
Diplomas and equals
665
642
SMU dan Sederajat /
High Schools and Equals
486
343
4.845
5.484
Sarjana (S1) / Undergraduate
Jumlah / Total
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia
Usia / Age
Composition of Employees based on Age
2015
2014
>55 th / years old
12
9
46-55 th / years old
55
35
31-45 th / years old
435
344
<30 tahun / years old
4.343
5.096
Jumlah / Total
4.845
5.484
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status
Composition of Employees based on Employment
Kepegawaian
Status
Status Kepegawaian /
Status of Employment
Tetap / Regular
122
2014
2015
2014
1,410
1.286
Kontrak / Contract
3.435
4.198
Jumlah / Total
4.845
5.484
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Pengembangan SDM Perusahaan
Development of the Company’s HR
Anabatic Learning Center
Anabatic Learning Center
memahami
As a company that is well aware of the fact that
bahwa karyawan merupakan aset terpenting dalam
employees are the most important asset in their
usahanya,
business,
Sebagai
perusahaan
yang
Perseroan
sangat
telah
menyiapkan
sarana
the
Company
has
prepared
facilities
dan
to develop abilities, skills and expertise for their
keahlian bagi karyawannya melalui Anabatic Learning
employees through Anabatic Learning Center ALC).
Center (ALC).
Dibentuk oleh Perseroan dengan
Formed by the Company with intention to hold
tujuan untuk menyelenggarakan pelatihan (training),
trainings, ALC is equipped with libraries and reliable
ALC dilengkapi dengan perpustakaan dan sistem
training proposal system.
pengembangan
kemampuan,
keterampilan
pengajuan training yang handal.
Beberapa pelatihan yang disediakan melalui ALC di
Some trainings held through ALC are Bootcamp (new
antaranya adalah Bootcamp (pelatihan karyawan
employees’ training through high school recruitment
baru melalui program rekrutmen level SMK), Basic
program), Basic Banking Training, New Employee
Banking
Orientation
Orientation Program, Anabatic Mengajar (Anabatic
Program, Anabatic Mengajar (merupakan program
Teaching) and some other trainings in line with the
CSR Perseroan) dan beberapa training lainnya sesuai
Company’s need.
Training,
New
Employee
kebutuhan Perseroan.
ALC didukung oleh tim pengajar dari tiap Unit Bisnis
ALC is supported by an expert team of teachers who
yang ahli di bidangnya, memiliki kemampuan dan
excelled in their field, with high dedication and ability
dedikasi tinggi serta telah melalui seleksi ketat untuk
while also passed the rigorous selection in order to
dapat memberikan pengajaran dan pelatihan yang
provide skilled trainings and teaching to participants.
handal bagi peserta training. Selain itu ALC berhasil
Besides, ALC has also managed to build several online
membangun beberapa platform pembelajaran online
studying platform like www.kailmu.com portal and
seperti portal www.kailmu.com dan aplikasi Learning
application named Learning Management System.
Management System. ALC mempunyai unit produksi
ALC also owns its own production team, Curriculum
yang terdiri dari Tim Kurikulum dan Multimedia. ALC
and Multimedia Team. ALC produces some multimedia
juga menghasilkan beberapa tools multimedia seperti
tools like animation, graphic design, e-learning video
animasi, desain grafis, video e-learning dan media
and
belajar yang interaktif dengan platform Articulate
Storyline Platform which assists to communicate
Storyline
information on trainings.
yang
membantu
proses
penyampaian
interactive
studying
media
with
Articulate
informasi pada saat pelatihan.
Dengan didukung oleh fasilitas pelatihan yang lengkap
Supported by complete training facilities such as
seperti 3 ruang pelatihan dan 1 ruang sertifikasi yang
comfortable 3 training rooms and 1 certification room,
nyaman, ALC mampu memberikan kontribusi bagi
ALC is able to contribute to the Company through
Perseroan dalam membentuk kualitas sumber daya
forming skilled, qualified human resources.
manusia Perseroan yang handal.
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
Training and Development of Employees
Karyawan
Competence
Melalui
sudah
divisi
People
dibentuk
berkesinambungan
sejak
Development
2004,
dan
yang
Through People Development (PD) division which was
secara
established in 2004, the Company has sustainably
melakukan
and periodically conducts competence development
(PD)
Perseroan
berkala
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
123
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resources
pengembangan dan pemantapan kompetensi bagi
and enhancement for the employees to increase their
para
kompetensi
competence and creativity in a whole. The activities
dan produktifitas perusahaan secara keseluruhan.
pegawai
untuk
meningkatkan
of PD division in 2015 was planning and evaluating
Aktifitas divisi PD di tahun 2015 meliputi, perencanaan
each
beserta evaluasi dari pelatihan untuk setiap Unit
competence programs development in 4 main fields,
Bisnis, pengadaan program-program pengembangan
leadership; sales; technical and banking. Training and
kompetensi pada 4 bidang utama, yaitu bidang
certifications conducted by the Company included
kepemimpinan, bidang penjualan, bidang teknis,
in-house training by the Company and external
dan bidang perbankan. Pelatihan dan sertifikasi
certifications and training including i-principal by
yang dilakukan Perseroan meliputi pelatihan internal
Temenos, IBM and Microsoft; government or private
yang dilakukan in-house oleh Perseroan, dan juga
agencies, namely Indonesian Banking Development
sertifikasi serta pelatihan eksternal yang dilakukan
and Risk Management Certification Bureau. The total
pihak luar yang meliputi principal misalnya Temenos,
trainings and certifications facilitated by the Company
IBM, dan Microsoft; lembaga/badan pemerintahan
was 179, in which the total participants in 2015 was
ataupun swasta, misalnya Lembaga Pengembangan
527 people with costs as much as Rp3.662.590.746,-.
training
for
each
Business
unit,
holding
Perbankan Indonesia dan Badan Sertifikasi Manajemen
Resiko. Total pelatihan dan sertifikasi yang difasilitasi
Perseroan adalah sejumlah 179, di mana jumlah peserta
selama tahun 2015 adalah sejumlah 527 peserta
dengan pengeluaran biaya sebesar Rp3.662.590.746,.
Pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pengembangan
Implementation
kompetensi pegawai Perseroan, dilakukan dengan
of competence for the Company’s employees is
adil,
bagi
conducted fairly, giving an equal opportunity to all
seluruh pegawai dan tidak melakukan diskriminasi
employees without discriminating them based on
berdasarkan suku, agama, ras, golongan, dan jenis
their races, factions, sexes and physical conditions.
gender serta kondisi fisik. Serta dilakukan dengan
The trainings are also conducted based on employees’
berdasarkan bidang kerja pegawai yang bersangkutan
working fields and based on the operating standards,
dan berpedoman pada standar operasi, job description
job description and competence standard in the
dan standar kompetensi di Perseroan.
Company.
Evaluasi Pengembangan SDM 2015
Evaluation of HR Development in 2015
Sepanjang tahun 2015, Perseroan telah merealisasikan
Throughout 2015, the Company had actualized 4
4 (empat) kelompok pelatihan. Adapun program
(four) training’s groups. The training and development
pelatihan dan pengembangan yang telah dilakukan
programs held by the Company consisted of leadership
oleh Perseroan terdiri dari pelatihan kepemimpinan
(soft skill), banking, technical and sales team.
memberikan
kesempatan
yang
sama
of
trainings
and
development
(softskill), pelatihan perbankan, pelatihan teknikal,
dan pelatihan tim sales.
Sesuai dengan Motto Perseroan yaitu “always think
In accordance to the Company’s motto “always think
better ways”, Perseroan selalu melakukan perubahan
better ways”, the Company consistently changes
berkelanjutan ke arah yang lebih baik termasuk dalam
sustainably to a better direction in HR’s trainings and
hal pelatihan dan pengembangan SDM. Program
developments. The HR training and development to
pembangunan dan pengembangan SDM yang akan
be conducted in 2016 are as listed below:
dilaksanakan pada 2016 adalah sebagai berikut:
124
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resources
• Melaksanakan survey mengenai pelatihan dan
• Conduct a survey regarding necessary training
sertifikasi yang dibutuhkan karyawan. Survey ini
and certification for the employees. This survey
akan dilakukan secara rutin. Survey ini akan sangat
will be held routinely. The survey will be very
berguna untuk pendataan jenis, sertifikasi yang
useful in collecting types, necessary certification,
dibutuhkan, jumlah dan peserta training sehingga
amounts and total participants of training to
dapat membantu meningkatkan efficiency dalam
increase efficiency in the preparation of training
menyiapkan pelatihan dan sertifikasi.
and certification.
• Melakukan feedback survey pada setiap training
• Conducting feedback survey in each conducted
yang dilakukan. Survey ini dilaksanakan agar,
training. This survey is conducted for the Company
Perseroan dapat mengukur produktivitas setiap
to measure the productivity of each type of
jenis training, dan peserta training. Hal ini dapat
trainings and its participants. It is done to simplify
mempermudah proses evaluasi, pemilihan vendor
the evaluation process, vendor choosing and
serta memaksimalkan hasil.
maximize the result.
• Memperbaiki
pendaftaran
aplikasi
sistem
training
serta
pengajuan
sertifikasi,
dan
• Fixing the filing and registration system for
agar
training and certification, to be easier to access
lebih mudah diakses dan meningkatkan animo
and increasing the interest of registration.
pengajuan training dan sertifikasi.
• Memperbanyak jumlah training softskill, khususnya
di
bidang
komunikasi,
kepemimpinan,
serta
• Adding the number of soft skill trainings, especially
in
communication,
leadership
and
character
pembentukan karakter CITEL. Training softskill ini
building of CITEL. These soft skill trainings are
diharapkan dapat membantu produktivitas bagi
expected to improve the employees’ productivity
karyawan dalam menjalankan tugas pekerjaannya
in their daily duties.
sehari-hari
• Sejalan dengan pertumbuhan Perusahaan dan
• Aligned
with
the
Company’s
growth
and
persaingan yang akan meningkat ke depannya,
increasing future competition, the Company will
Perseroan juga melakukan penyesuaian berupa
also try to do some adjustments namely increasing
peningkatan
pemberian
the remuneration, reward for employees with
reward bagi karyawan berprestasi, peningkatan
achievement and recruitment quality advancement.
kualitas rekrutmen. Hal ini diharapkan dapat
This is expected to endorse an even more efficient
mendorong suatu sistem yang lebih efisien, tepat
and exact system which in turn will enable the
sasaran dan dengan demikian Perseroan dapat
Company to acquire excellent human resources.
standar
remunerasi,
mendapatkan sumber daya manusia yang unggul.
Strategi Rekrutmen
Recruitment Strategy
Pengembangan Perseroan yang cukup pesat harus
An immense development of the Company shall be
diimbangi dengan pertumbuhan kuantitas dan kualitas
aligned with a decent growth of employees’ quantity
karyawan yang baik. Guna memenuhi kebutuhan
and quality. Due to this, the Company through Human
ini, Perseroan melalui departemen Human Capital
Capital (HC) Department, coordinating the needs of
(HC), melakukan koordinasi kebutuhan sumber daya
human resources from each Business Units, continued
manusia dari setiap Unit Bisnis, dilanjutkan dengan
by recruitment process both from fresh graduate level
proses rekruitmen baik level fresh graduate maupun
and managerial, professional level. The Company’s
level manajerial dan profesional. Proses rekrutmen
recruitment process does not support discrimination
Perseroan
melakukan
of race, religions, tribes, factions, sexes and physical
diskriminasi berdasarkan suku, agama, ras, golongan,
condition. With a strict candidate selection in
dan jenis gender serta kondisi fisik. Dengan seleksi
administration, competence, psychology test and
kandidat yang cukup ketat dalam hal administrasi,
interview, the Company is able to recruit skilled and
dilakukan
dengan
tidak
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
125
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sumber Daya Manusia
Human Resources
kompetensi,
psikotest
Perseroan
qualified HR. Besides, to prepare ready-to-work HR
mampu merekrut SDM yang berkualitas dan handal.
for the Company, some briefings and trainings are
Selain itu, guna menyiapkan SDM yang siap pakai
held for new employees. It is expected that through
bagi kebutuhan Perseroan, maka dilakukan beberapa
this recruitment strategy, new employees will be able
persiapan
baru.
to see a clearer view of Company’s business and their
Diharapkan, melalui strategi rekruitmen ini, karyawan
duties and responsibilities, along with their rights and
baru juga mendapatkan gambaran yang lebih baik lini
obligation to the Company.
dan
dan
pelatihan
interview,
bagi
karyawan
bisnis Perseroan serta tentang tugas dan tanggung
jawab serta hak dan kewajibannya dalam Perseroan.
Kompetensi
Competence
Dalam melaksanakan proses assurance terhadap
In conducting an assurance to the quality of the
kualitas kerja yang dijalankan oleh seluruh SDM
Company’s HR work, the Company has composed a
Perusahaan, Perseroan telah menyusun matriks yang
matrix based on Key Performance Indicator (KPI) from
didasarkan pada Key Performance Indicator (KPI)
each division based on the duties and responsibilities.
dari masing-masing divisi berdasarkan beban tugas
This evaluation takes place routinely per 3 months. This
dan tanggung jawabnya. Proses evaluasi ini dilakukan
evaluation process is expected to be the benchmark
secara rutin dalam periode 3 bulan sekali. Proses
of employees for a better improvement to reach the
evaluasi ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur
stipulated target.
kinerja karyawan sehingga perbaikan dapat selalu
dilakukan dan ditingkatkan agar target yang telah
ditetapkan dapat tercapai.
Fasilitas Penunjang Karyawan
Employees’ Supporting Facilities
Perseroan menyediakan beberapa fasilitas dalam
Aside
menunjang kesejahteraan bagi seluruh karyawan.
Company also provides various facilities to support
Fasilitas-fasilitas yang diberikan antara lain:
the employees’ welfare. The facilities are:
Fasilitas kerja
Work Facilities
Graha Anabatic
Graha Anabatic
Graha Anabatic merupakan gedung operasional
Graha Anabatic is the Company’s operational building
Perseroan
yang
berlokasi
di
area
of
excellent
remuneration
packages,
the
Summarecon
located in Summarecon Serpong. The building was
Serpong. Gedung ini dibangun agar setiap kegiatan
built to centralize the operation of the Company and
operasional Perseroan dan Entitas Anak menjadi lebih
Subsidiaries in a location.
terpusat di suatu area.
126
Gedung Graha Anabatic merupakan hasil perwujudan
Graha Anabatic Building is the result of ambitious
sebuah
mimpi besar dari para pendiri Perseroan.
dream of the Company’s founding fathers. The
Adanya gedung ini diharapkan akan memfasilitasi
existence of this building is expected to facilitate the
seluruh karyawan Perseroan yang direncanakan akan
Company’s employees which are planned to increase
terus meningkat jumlahnya di masa mendatang.
in the future.
Graha Anabatic berdiri di atas tanah seluas 2.808 m2
Graha
dan memiliki 15 lantai. Gedung ini diharapkan dapat
encompassing 15 floors inside. This building is expected
mendukung Perseroan untuk tumbuh lebih besar dan
to support the Company’s growth to be an even
menjadi sebuah perusahaan TI yang dapat bersaing
bigger IT Company, able to compete with other major
dengan banyak perusahaan TI besar lainnya. Gedung
IT Companies. Equipped with comfortable offices,
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Anabatic
stands
on
a
2,808
m2
land,
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia
Human Resources
yang dilengkapi dengan ruang kantor yang nyaman,
high-technologies and full facilities, the building is
fasilitas yang lengkap dan berteknologi tingg ini
expected to continuously fulfill the Company’s needs
diharapkan akan selalu dapat memenuhi kebutuhan
in this Digital Information era.
Perseroan di era Teknologi Informasi Digital yang
terus berkembang pesat saat ini.
Selain ruang kantor yang nyaman, Graha Anabatic
Aside from comfortable offices, Graha Anabatic
juga dilengkapi pula dengan fasilitas lainnya, antara
is also equipped with facilities namely helipad
lain berupa helipad yang dapat digunakan oleh tamu
for the Company’s guests; Data Center to serve
perusahaan; Data Center untuk melayani kebutuhan
the customers’ needs in Cloud and Data Center,
pelanggan layanan Cloud dan Data Center, pusat riset
research and development center of application
dan pengembangan software aplikasi, pusat layanan
software, recruitment service center, cooperation and
rekrutmen, layanan karyawan dan koperasi.
employees service.
Graha Anabatic akan menjadi salah satu tonggak
Graha Anabatic will be one of the historical patch
sejarah
berkiprah
for the Company to keep achieving and developing,
dan berkembang dengan didukung sumber daya
bagi
Perseroan
untuk
terus
supported with skilled and ready-to-compete human
manusia yang handal dan siap berkompetisi di dunia
resource in international world.
internasional.
Fasilitas Non Kerja
Non-Work Facilities
Griya Anabatic
Griya Anabatic
Perseroan juga tengah membangun fasilitas asrama
The Company is also in the middle of building a dorm
bagi karyawan Perseroan yang diberi nama Griya
facility for the Company’s employees, which will be
Anabatic.
named Griya Anabatic.
Griya Anabatic adalah suatu hunian dengan konsep
Griya Anabatic is a living space with an exclusive dorm
asrama ekslusif yang dibangun di atas lahan seluas
concept built on a 1.2 hectare area, encompassing
1,2 hektar dengan 192 kamar. Perseroan berupaya
192 rooms inside. The Company is trying to create a
untuk menciptakan suatu hunian bagi karyawan
living space for the employees with a healthy and fun
dengan suasana tempat tinggal yang sehat dan
ambience, equipped with sport equipment and shuttle
menyenangkan
olah
vehicles to Graha Anabatic, expecting to encourage
raga yang lengkap dan kendaraan shuttle ke Graha
dilengkapi
dengan
fasilitas
and increase the employees’ performance, to be more
Anabatic, sehingga diharapkan dapat mendorong
productive and achieve more to reach the target and
dan meningkatkan kinerja karyawan dengan lebih
goals of the Company.
produktif dan berprestasi dengan baik agar dapat
mewujudkan target dan tujuan Perseroan.
Satu kesatuan tujuan yang saling melengkapi dari
A unity, a goal that completes each other from the
pembangunan Graha Anabatic dan Griya Anabatic
establishment of Graha Anabatic and Griya Anabatic
adalah bahwa keduanya merupakan wujud visi
is that the both of them is the visualization of the
Perseroan dengan membangun sumber daya manusia
Company’s mission in building the skilled human
yang mumpuni di bidang teknologi informasi.
resources in information technology.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
127
Analisis dan Pembahasan
Manajemen
Management Discussion and Analysis
04
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Jumlah Aset
Total Assets
Rp2.279
Miliar / Billion
Penjualan
Sales
Rp2.957
Miliar / Billion
TINJAUAN UMUM
GENERAL OVERVIEW
Berdasarkan proyeksi yang dirilis
Based on a projection released by
oleh Business Monitor Indonesia
Business Monitor Indonesia (BMI),
(BMI),
pertumbuhan
the prediction of growth of needs
kebutuhan di sektor TI nasional
in the national IT sector is said to
dinilai masih cukup kuat untuk
be strong enough for a few years
beberapa
prediksi
ke
depan.
to come. This growth involves 3
Pertumbuhan tersebut
meliputi
(three) main sectors: hardware
3 (tiga) sektor utama antara lain
sector, software sector, and selling
sektor perangkat keras, perangkat
of other IT services. For 2015, the
lunak
dan
tahun
layanan-
projection of market value of the
layanan TI lainnya. Untuk 2015,
penjualan
three sectors was recorded at
proyeksi nilai pasar ketiga sektor
Rp170 trillion with a fairly large
tersebut tercatat sebesar Rp170
portion for the hardware sector.
triliun dengan porsi yang cukup
besar untuk sektor perangkat
keras.
130
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Untuk sektor perangkat keras, pertumbuhan tertinggi
For the hardware sector, the highest growth comes
berasal dari penjualan komputer pribadi (Personal
from the sales of personal computers (PC) whereas
Computer/PC) sedangkan kebutuhan untuk server
the needs of servers have a market value around
nilai pasarnya berkisar Rp25 triliun dan diproyesikan
Rp25 trillion and are projected to continue growing
akan terus tumbuh dibanding 2014. Nilai yang tidak
compared to 2014. The insignificant value on the sales
begitu besar pada penjualan server disebabkan oleh
of servers is caused by the market share that is not so
pangsa pasar yang tidak terlalu luas dan bukan bagian
wide and is not part of main IT needs of the society.
kebutuhan TI utama masyarakat. Penjualan server
The sales of servers is only limited to environment of
hanya terbatas pada lingkungan industri-industri
industries that have been classified as large-scaled so
yang sudah masuk ke dalam skala besar sehingga
unique server devices are needed to internally fulfill
membutuhkan perangkat server tersendiri untuk
its needs of IT management.
memenuhi kebutuhan pengelolaan TI-nya secara
internal.
Dari sektor penjualan perangkat lunak, proyeksi
From the sales of software, the growth projection
pertumbuhannya
dengan
is said to be quite good by honing the projected
mendekati angka proyeksi nilai pasar sebesar Rp30
market value of Rp30 trillion. Allocation of the need
triliun. Alokasi kebutuhan perangkat lunak masih
of software for business and other non-personal
besar untuk kebutuhan pribadi masyarakat namun
activities is said to keep developing optimistically.
pertumbuhan kebutuhan perangkat lunak untuk
One of the obstacles that are still faced in the sector
keperluan bisnis dan kegiatan non-personal lainnya
of sales of software is the increasingly rampant
dinilai tetap berkembang secara optimis. Salah satu
piracy. Currently, the government intensively provides
kendala yang masih dihadapi dalam sektor penjualan
protection for software producers by releasing legal
perangkat lunak adalah pembajakan yang kian marak.
regulations regarding piracy in order to protect the
Pemerintah saat ini tengah gencar memberikan
business line. Additionally, some authorities are also
perlindungan bagi produsen perangkat lunak dengan
active in conducting preventive actions on the sales
mengeluarkan peraturan hukum terkait pembajakan
and usage of pirated software in the country.
dinilai
cukup
baik
guna melindungi kegiatan usaha tersebut. Selain itu,
beberapa aparatur berwenang juga giat melakukan
tindakan-tindakan pencegahan terhadap penjualan
serta penggunaan perangkat lunak bajakan di tanah
air.
Yang terakhir adalah penjualan di sektor pelayanan
The last one is the sales in the sector of IT service.
TI.
pasar
BMI projects the market growth of IT service to
BMI
pelayanan
memperoyeksikan
TI
meningkat
pertumbuhan
2014
improve compared to 2014 with the range of sales of
dengan kisaran angka penjualan sebesar Rp40 triliun.
dibanding
tahun
Rp40 trillion. The development of cloud computing
Berkembangnya teknologi
komputasi awan (cloud
technology in the country also encourages this line to
computing) di dalam negeri juga mendorong lini ini
develop significantly. The projection of growth rate of
untuk berkembang secara signifikan. Proyeksi angka
cloud computing technology in 2015 and the coming
pertumbuhan teknologi komputasi awan di tahun
years will also be the same with the growth of other
2015 dan di tahun-tahun mendatang juga akan sama
IT services.
dengan pertumbuhan pelayanan TI lainnya.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
131
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Pada tahun 2015, total aset Perseroan mengalami peningkatan sebesar 15,5% yang dipengaruhi
oleh kenaikan aset tetap. Sedangkan dari sisi penjualan mengalami peningkatan sebesar
15,1% yang berasal dari kontribusi segmen usaha Value Added Distribution (Layanan Distribusi
dengan Nilai Tambah).
In 2015, total assets of the Company increased by 15.5% due to the increase in fixed assets. Meanwhile,
sales increased by 15.1%, derived from Value Added Distribution business segment.
Pertumbuhan Penjualan
Sales Growth
Pertumbuhan Aset
Asset Growth
15,5
Selain
optimisme
proyeksi
%
pertumbuhan
Beside the optimism of the growth projection of the IT
bisnis TI di Indonesia, Pemerintah selaku regulator
business in Indonesia, the government as a regulator
senantiasa mendukung pengembangan di sektor
always supports the development in this sector
ini
kebijakan-kebijakan
by releasing related policies. This proves a good
terkait. Hal ini membuktikan adanya sinergi yang
synergy between business agents and policy makers
baik antara pelaku usaha dan pembuat kebijakan
in developing the national IT business well. Among
dalam mengembangkan bisnis TI nasional dengan
these synergies are Indonesia Broadband Plan from
baik. Sinergi-sinergi tersebut antara lain program
2014 – 2019 as an acceleration of broadband service
Rencana Broadband Indonesia (Indonesia Broadband
capability throughout Indonesia. In urban areas,
Plan) dari tahun 2014-2019 sebagai percepatan
broadband connection has reached 71% for household,
kemampuan layanan broadband di seluruh Indonesia.
100% for office buildings and others and 30% from the
Di daerah perkotaan sambungan broadband telah
total population of the Indonesian society has enjoyed
mencapai 71% untuk keperluan rumah tangga, 100%
wireless broadband. For the future, the government
untuk gedung-gedung perkantoran dan lainnya serta
targets 100% of the Indonesian society to enjoy this
30% dari total populasi masyarakat Indonesia telah
facility.
dengan
atas
15,1
%
mengeluarkan
menikmati layanan broadband nirkabel. Untuk ke
depannya pemerintah menargetkan 100% masyarakat
Indonesia telah menikmati fasilitas ini.
Selain program tersebut, Pemerintah juga meluncurkan
Besides this program, the government also launches
Smart City Index di mana salah satu kriterianya adalah
Smart City Index in which one of the criteria is social
interaksi sosial antara publik dengan administrasi
interaction between the public and IT-supported
yang didukung oleh TI. Di bidang perbankan juga
administration. In banking, the Branchless Banking
terdapat pencanangan program Layanan Keuangan
(Branchless Banking for Inclusive Financial Services
Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku
- Laku Pandai) program is also launched to support
Pandai/Branchless
mendukung
the development of inclusion of financial policies that
pengembangan pencantuman kebijakan keuangan
oblige the bank to apply the mobility technology
yang mewajibkan perbankan menerapkan layanan
service with its platform.
Banking)
untuk
teknologi mobilitas dengan platform-nya.
132
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Dukungan pengembangan pasar TI tidak hanya
The support of development of the IT market does
berasal dari Pemerintah Republik Indonesia semata.
not only come from the Government of the Republic
Secara regional dengan diterapkannya Masyarakat
of Indonesia. Regionally, with the implementation of
Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2015, negara-
ASEAN Economic Community (AEC) in 2015, ASEAN
negara
standarisasi
countries start implementing standardization of IT-
Payment and Settlement System berbasis TI dalam
based payment and settlement system in the aspect
aspek keimigrasian dan administrasi perdagangan
of immigration and international trade administration
internasional yang yang mencakup trade settlement,
that involves trade settlement, money remittance,
money remittence, retail payment system dan capital
retail payment system and capital market settlement.
ASEAN
mulai
menerapkan
market settlement.
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN
USAHA
OPERATIONAL OVERVIEW PER
BUSINESS SEGMENT
Kegiatan Usaha MCSI (Mission Critical System
Mission Critical System Integration (MCSI)
Integration)
Perseroan menyediakan Layanan Mission Critical
The Company provides the Mission Critical System
System Integration yang meliputi industri:
Integration Service which involves industries of:
• Perbankan
• Banking
• Asuransi
• Insurance
• Sektor Publik
• Public Sector
• Keamanan Internet
• Cyber Security
yang
The Banking sector is a sector that provides the
memberikan kontribusi pendapatan terbesar bagi
biggest contribution of income for the Company. A
Perseroan. Beberapa solusi layanan yang diberikan
few service solutions provided by the Company for
Perseroan bagi sektor Perbankan antara lain:
the Banking sector are:
• Channel Solution
• Channel Solution
• Customer Experience and Fulfillment Solution
• Customer Experience and Fulfillment Solution
• Operational/Transaction Management
• Operational/Transaction Management
• Governance dan Regulatory/Back Office
• Governance and Regulatory/Back Office
• Process Integration Platform
• Precess Integration Platform
• Data Integration Platform
• Data Integration Platform
• System Platform
• System Platform
Produk OSL Perseroan yang telah siap hingga 2015
The Company’s OSL products that have been ready
antara lain:
until 2015 are:
• PocketBank (Branchless and Mobile)
• PocketBank (Branchless and Mobile)
• CR-One Regulatory Report
• CR-One Regulatory Report
• CR-One EGL (Enterprise General Ledger)
• CR-One EGL (Enterprise General Ledger)
• Cronos Anti Money Laundering
• Cronos Anti Money Laundering
Sektor
Perbankan
merupakan
sektor
Pada sektor Non-Perbankan, solusi sistem integrasi
In non-banking sectors, the integration system
yang
solutions that can be provided by the Company to its
dapat
diberikan
oleh
Perseroan
kepada
pelanggannya meliputi:
customers involve:
• Data Warehouse
• Data Warehouse
• Planning
• Planning
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
133
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
• SOA (Service Oriented Architecture)
• SOA (Service Oriented Architecture)
• System Server
• System Server
• Enterprise Portal
• Enterprise Portal
• Business Intelligence and Reporting
• Business Intelligence and Reporting
• Enterprise Content Management
• Enterprise Content Management
• Storage
• Storage
• Anti-Money Laundering
• Anti-Money Laundering
• Anti-Fraud Management
• Anti-Fraud Management
• Security Operation Center
• Security Operation Center
• Manage Security Service
• Management Security Service
• Mobile Device Management
• Mobile Device Management
Kegiatan Usaha BPO (Business Process Outsourcing)
Business Process Outsourcing (BPO)
Dalam lini bisnis BPO, Perseroan memiliki 3 bidang
In the BPO Business Line, the Company has 3 main
pelayanan utama yaitu:
business lines:
• Human Resources Service
• Human Resources Service
• Information Technology Service
• Information Technology Service
• Full Business Process Service
• Full Business Process Service
• Value Added Service
• Value Added Service
Kegiatan
Usaha
ITSO
(Information Technology
Information Technology Outsourcing (ITSO)
Outsourcing)
Perseroan menyediakan layanan dalam hal penyiapan
The Company provides services in preparing reliable
tenaga ahli yang handal dalam bidang teknologi
experts in the field of information technology to fulfill
informasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
the Company’s needs. The service areas provided by
Perseroan Adapun area pelayanan yang disediakan
the Company are:
oleh Perseroan adalah;
• Jasa Manajemen Kualitas Piranti Lunak
• Software Quality Management Service
• Manage Operation
• Manage operation
• Solusi Komputasi Awan (Cloud)
• Cloud Computing Solution
• E-Learning
• E-Learning
• Mobile Payment
• Mobile Payment
Kegiatan Usaha Layanan Distribusi dengan Nilai
Value Added Distribution
Tambah (Value Added Distribution)
134
Perseroan menjalankan lini usaha layanan distribusi
The Company conducts the business line of value
dengan nilai tambah untuk piranti keras dan piranti
added distribution for IT hardware and software, such
lunak TI, seperti server, storage, network, dan security
as servers, storages, network, and security to corporate
kepada
Perseroan
customers (B2B). The Company has product lines of
memiliki lini produk perangkat keras perangkat lunak
hardware, software, and security devices of almost
dan piranti keamanan hampir semua merek ternama
all well-known brands in the market of information
di pasar teknologi informasi, sehingga dapat lebih
technology, so it will be easier in conducting market
mudah dalam melakukan penetrasi pasar serta
penetration and providing solutions on the needs of
memberikan solusi atas kebutuhan pelanggannya
its customers rightly and competitively. The Company
dengan tepat dan kompetitif. Perseroan memiliki
has a complete product portfolio in all categories of
portofolio produk yang lengkap pada semua kategori
IT solution. Some major brands represented by the
pelanggan
korporasi
(B2B).
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
solusi TI. Beberapa merek utama yang diwakili oleh
Company are IBM, HP, Oracle, Dell, EMC, VMWare,
Perseroan antara lain adalah IBM, HP, Oracle, Dell,
Fujitsu, Huawei, etc.
EMC, VMware, Fujitsu, Huawei, dan sebagainya.
Kekuatan Perseroan dalam lini usaha ini adalah bahwa
The Company’s strength in this business line is
Perseroan memiliki kemampuan dalam mengelola
that the Company has a capability in managing its
pasar dan produknya, dan memiliki hubungan yang
market and products, and having a good relationship
sangat baik dengan reseller, konsumen, serta para
with resellers, consumers, and IT professionals, so
profesional dalam bidang TI, sehingga Perseroan
that the Company makes itself as a hub of B2B IT
menjadikan dirinya pusat (hub) dari pasar TI B2B di
markets in Indonesia. To strengthen its position in
Indonesia. Untuk memperkuat posisi dalam pasar
the B2B market, the Company also complements
B2B, Perseroan juga melengkapi fasilitas sarana
training facilities for business partners and customers,
pelatihan bagi rekan bisnis (business partner) dan
hardware testing tools as well as preparing migration
pelanggan, sarana pengetesan perangkat keras serta
or data transfer tools and software for its customers
menyiapkan fasilitas migrasi atau perpindahan data
via CTI Technology Center. Thus, the Company is also
dan piranti lunak bagi pelanggannya melalui CTI
able to provide consultation service for its customer
Technology Center. Dengan demikian, Perseroan juga
in fulfilling the needs of the Company’s customers.
mampu untuk memberikan pelayanan konsultasi bagi
para Pelanggannya dalam memenuhi kebutuhan para
pelanggan Perseroan.
Sebagai distributor terbesar produk IBM runrate
As the biggest distributor for runrate IBM programs
(produk IBM yang ditujukan untuk UKM). Perseroan
(IBM products intended for SME), this step was then
mengakuisisi Paradise yang telah memiliki beberapa
continued with the acquisition of Paradise that has
outlet. Kemampuan menguasai pasar B2C akan terus
had a few outlets. The capability of mastering the B2C
dikembangkan dengan memperbanyak outlet dan
market will continue to be developed by increasing
juga mengambangkan toko online sehingga menjadi
outlets and also developing online stores so it will be
sebagai berikut;
as follows:
1. Toko ritel “Paradise Store” dan “Lenovo Exclusive”
1. The retail store “Paradise Store” and “Lenovo
yang saat ini berjumlah 6 buah
Exclusive” which currently has 6 stores.
2. Toko online di www.paradise-store.co.id
2. Online store in www.paradise-store.co.id
KINERJA KEUANGAN TAHUN 2015
FINANCIAL PERFORMANCE IN 2015
Pembahasan dan analisis berikut mengacu kepada
The following discussion and analysis refers to the
laporan keuangan konsolidasian Perseroan tanggal 31
Company’s consolidated financial statement dated
Desember 2015 serta untuk tahun yang berakhir pada
December 31, 2015 and for the year ending in the date
tanggal tersebut dan laporan auditor independen
and the independent auditor’s report that has been
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih,
audited by the Public Accountant firm of Kosasih,
Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & rekan (Firma Anggota
Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & partners (member firm
Jaringan Global Crowe Horwath International) yang
of the global network Crowe Horwath International)
diterbitkan pada tanggal 28 Maret 2016.
issued on March 28, 2016.
Perbandingan kinerja keuangan Perseroan pada tahun
The
2015 dengan tahun 2014 adalah sebagai berikut:
performance in 2015 with 2014 is as follows:
comparison
of
the
Company’s
financial
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
135
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statement of Comprehensive Income (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In million Rupiah, unless stated otherwise)
Perubahan / Change
Keterangan / Description
2015
Penjualan Neto / Net Sales
Jumlah /
Total
%
2.957.110
2.570.023
387.087
15,1%
(2.451.943)
(2.173.809)
(278.134)
12,8%
505.167
396.213
108.954
27,5%
(339.969)
(267.964)
(72.005)
26,9%
165.198
128.250
36.948
28,8%
(74.597)
(17.163)
(57.434)
334,6%
90.601
111.087
(20.486)
-18,4%
(30.738)
(30.703)
(35)
0,1%
Laba Neto Tahun Berjalan / Net Income for the Year
59.863
80.384
(20.521)
-25,5%
Laba Komprehensif / Comprehensive Income
60.833
81.481
(20.648)
-25,3%
Laba Neto Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk / Net Income for the Year Attributable to
Owner of the Company
36.020
59.864
(23.844)
-39,8%
Laba Komprehensif yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik
Entitas Induk / Comprehensive Income Attributable to Owner
of the Company
36.957
59.964
(23.007)
-38,4%
Laba Neto Per Saham Dasar yang dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk / Basic Net Earnings Per Share Attributable
to Owner of the Company
21
40
(19)
-47,5%
Beban Pokok Penjualan / Cost of Sales
Laba Bruto / Gross Profit
Beban Usaha / Operating Expenses
Laba Usaha / Operating Income
Penghasilan (Beban) Lain-Lain / Other Income (Expenses)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Income Before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan / Income Tax Expense
Penjualan Neto
Net Sales Perlambatan ekonomi yang terjadi pada tahun 2015
Economic slow down in 2015 made negative impact to
memberikan dampak negatif kepada sektor-sektor
industrial sectors in Indonesia. However, the Company
industri di Indonesia, meskipun demikian, Perseroan
as a strategic player in information technology industry
yang merupakan pemain strategis dalam industri
managed to record net sales at Rp2,957,110 million in
teknologi informasi berhasil mencatatkan penjualan
2015, an increase of 15.1% compared to 2014 which was
neto sebesar Rp2.957.110 juta pada tahun 2015 di mana
Rp2,570,023 million. The largest contribution was still
mengalami peningkatan sebesar 15,1% dibandingkan
Value Added Distribution amounted to Rp2,065,504
dengan tahun 2014 yaitu sebesar Rp2.570.023 juta.
million in 2015 or 69.8% of total consolidated net sales.
Kontribusi terbesar masih berasal dari segmen usaha
Detail of the Company's net sales based on business
Layanan Distribusi dengan Nilai Tambah sebesar
segment is as follows:
Rp2.065.504 juta pada tahun 2015 atau sebesar
69,8% dari total penjualan neto konsolidasian. Rincian
penjualan neto Perseroan berdasarkan segmen usaha
dapat dilihat sebagai berikut.
136
2014
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Penjualan Neto Berdasarkan Segmen Usaha
Net Sales per Business Segment
(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In million Rupiah, unless stated otherwise)
2015
Keterangan / Description
Jumlah /
Total
Perubahan /
Change
2014
% dari total /
% of total
Jumlah /
Total
% dari total /
% of total
∆%
Mission Critical System Integration
598.793
20,2%
637.582
24,8%
-6,1%
Business Process Outsourcing
284.064
9,6%
270.506
10,5%
5,0%
8.749
0,3%
1.851
0,1%
372,7%
2.065.504
69,8%
1.660.084
64,6%
24,4%
2.957.110
100,0%
2.570.023
100,0%
15,1%
Information Technology Outsourcing
Value Added Distribution
Total Penjualan Neto / Total Net Sales
Pada tahun 2015, segmen usaha Mission Critical
In 2015, the business segment Mission Critical System
System Integration (MCSI) mencatatkan penjualan
Integration (MCSI) recorded its net sales at Rp598,793
neto sebesar Rp598.793 juta atau memberikan
million which contributed 20.2% on the consolidated
kontribusi sebesar 20,2% terhadap total penjualan
total net sales. Compared to the previous year, the
neto
sales decreased by 6.1%.
konsolidasian.
Pencapaian
ini
mengalami
penurunan sebesar 6,1% dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.
Segmen usaha Business Process Outsourcing (BPO)
The Business Process Outsourcing (BPO) business
mencatatkan penjualan neto sebesar Rp284.064 juta
segment recorded net sales at Rp284,064 million
atau memberikan kontribusi sebesar 9,6% terhadap
which contributed 9.6% on the total consolidated
total penjualan neto konsolidasian. Pencapaian ini
net sales. Compared to the previous year, the sales
mengalami peningkatan sebesar 5% dibandingkan
increased by 5%.
dengan tahun sebelumnya.
Segmen usaha Information Technology Outsourcing
The Information Technology Outsourching (ITSO)
(ITSO)
sebesar
business segment recorded net sales at Rp8,749 million
Rp8.749 juta atau memberikan kontribusi sebesar
which contributed 0.3% on the total consolidated
0,3% terhadap total penjualan neto konsolidasian.
net sales. Compared to the previous year, the sales
Pencapaian
increased by 372.7%.
mencatatkan
ini
penjualan
mengalami
neto
peningkatan
sebesar
372,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sedangkan segmen usaha Value Added Distribution
The
(VAD)
sebesar
segment recorded net sales at Rp2,065,504 million
Rp2.065.504 juta atau memberikan kontribusi sebesar
which contributed 69.8% on the total consolidated
69,8% terhadap total penjualan neto konsolidasian.
net sales. Compared to the previous year, the sales
Pencapaian ini mengalami peningkatan sebesar 24,4%
increased by 24.4%.
mencatatkan
penjualan
neto
Value
Added
Distribution
(VAD)
business
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Beban Pokok Penjualan
Sejalan
dengan
bertumbuhnya
Cost of Sales
penjualan
neto
In line with the Company's sales growth in 2015,
Perseroan pada tahun 2015, beban pokok penjualan
cost of sales also increased by 12.8% or grew from
juga mengalami peningkatan sebesar 12,8% atau
Rp2,173,809 million in 2014 to Rp2,451,943 million in
meningkat dari sebesar Rp2.173.809 juta pada tahun
2015. Growth in cost of sales of products took part
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
137
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
2014 menjadi sebesar Rp2.451.943 juta pada tahun
in the increased cost of sales in total. Meanwhile, the
2015. Peningkatan beban pokok penjualan produk
ratio of cost of sales in 2015 was 82.9%, decreased
berperan atas meningkatnya beban pokok penjualan
by 1.7% from 2014. Detail of cost of sales based on
secara total. Sementara itu, rasio beban pokok
business segment is as follows:
penjualan terhadap penjualan neto pada tahun 2015
adalah sebesar 82,9% di mana mengalami penurunan
sebesar 1,7% dari tahun 2014. Rincian beban pokok
penjualan Perseroan berdasarkan segmen usaha
dapat dilihat sebagai berikut.
2015
Keterangan / Description
Jumlah /
Total
Perubahan /
Change
2014
% dari total
/ % of total
Jumlah /
Total
% dari total
/ % of total
∆%
Mission Critical System Integration
426.471
17,4%
498.159
22,9%
-14,4%
Business Process Outsourcing
219.905
9,0%
210.383
9,7%
4,5%
5.799
0,2%
775
0,0%
648,3%
1.799.768
73,4%
1.464.493
67,4%
22,9%
2.451.943
100,0%
2.173.809
100,0%
12,8%
Information Technology Outsourcing
Value Added Distribution
Total Beban Pokok Penjualan / Total Cost of Sales
Laba Bruto
Gross Profit
Perseroan berhasil mencatatkan laba bruto sebesar
The Company successfully recorded gross profit of
Rp505.167 juta pada tahun 2015 di mana pencapaian
Rp505,167 million in 2015, compared to
laba bruto pada tahun 2014 adalah sebesar Rp396.213
million in 2014. The growth of Rp108,954 million or
juta. Peningkatan sebesar Rp108.954 juta atau sebesar
27.5% showed that a positive operational performance
27,5% menunjukan kinerja operasional Perseroan yang
despite the ecomonic slow down in 2015. The largest
positif dalam menghadapi perlambatan ekonomi
gross profit contribution was came from Value Added
yang terjadi pada tahun 2015. Kontribusi laba bruto
Distribution segment that contributed 52.6% off total
terbesar masih berasal dari segmen usaha Value
consolidated gross profit in 2015, followed by Mission
Added Distribution yang memberikan kontribusi
Critical System Integration that contributed 34.1%.
sebesar 52,6% terhadap total laba bruto konsolidasian
Gross profit margin increased from 15.4% in 2014 to
pada tahun 2015, dilanjutkan dengan segmen usaha
17.1% in 2015.
Rp396,213
Mission Critical System Integration yang memberikan
kontribusi sebesar 34,1%. Selain itu, marjin laba bruto
juga meningkat dari sebesar 15,4% dari tahun 2014
menjadi sebesar 17,1% pada tahun 2015.
Rincian laba bruto Perseroan berdasarkan segmen
Detail of gross profit based on business segment is
usaha dapat dilihat sebagai berikut:
as follows:
Laba Bruto Berdasarkan Segmen Usaha
Gross Profit Based on Business Segment
(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In million Rupiah, unless stated otherwise)
2015
Keterangan / Description
Mission Critical System Integration
Business Process Outsourcing
138
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Jumlah /
Total
Perubahan /
Change
2014
% dari total
/ % of total
Jumlah /
Total
% dari total
/ % of total
∆%
172.322
34,1%
139.423
35,2%
23,6%
64.159
12,7%
60.123
15,2%
6,7%
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
2015
Keterangan / Description
Jumlah /
Total
Information Technology Outsourcing
Perubahan /
Change
2014
% dari total
/ % of total
Jumlah /
Total
% dari total
/ % of total
∆%
2.950
0,6%
1.076
0,3%
174,0%
Value Added Distribution
265.736
52,6%
195.591
49,4%
35,9%
Total Laba Bruto / Total Gross Profit
505.167
100,0%
396.213
100,0%
27,5%
Pada tahun 2015, segmen usaha Mission Critical
In 2015, Mission Critical System Integration (MCSI)
System Integration (MCSI) mencatatkan laba bruto
business segment recorded gross profit at Rp172,322
sebesar Rp172.322 juta atau memberikan kontribusi
million or contributed 34.1% to total consolidated
sebesar 34,1% terhadap total laba bruto konsolidasian.
gross profit. This achievement increased by 23.6%
Pencapaian ini mengalami peningkatan sebesar 23,6%
compared to the previous year.
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Segmen usaha Business Process Outsourcing (BPO)
Business
mencatatkan laba bruto sebesar Rp64.159 juta atau
segment recorded gross profit at Rp64,159 million or
Process
Outsourcing
(BPO)
business
memberikan kontribusi sebesar 12,7% terhadap total
contributed 12.7% to total consolidated gross profit.
laba bruto konsolidasian. Pencapaian ini mengalami
This achievement increased by 6.7% compared to the
peningkatan sebesar 6,7% dibandingkan dengan
previous year.
tahun sebelumnya.
Segmen usaha Information Technology Outsourcing
Information Technology Outsourcing (ITSO) business
(ITSO) mencatatkan laba bruto sebesar Rp2.950 juta
segment recorded gross profit at Rp2,950 million or
atau memberikan kontribusi sebesar 0,6% terhadap
contributed 0.6% to total consolidated gross profit.
total
Such achievement grew by 174% compared to the
laba
bruto
konsolidasian.
Pencapaian
ini
mengalami peningkatan sebesar 174% dibandingkan
previous year.
dengan tahun sebelumnya.
Sedangkan segmen usaha Value Added Distribution
Meanwile, Value Added Distribution (VAD) business
(VAD) mencatatkan laba bruto sebesar Rp265.736
segment recorded gross profit at Rp265,736 million
juta atau memberikan kontribusi sebesar 52,6%
or contributed 52.6% to total consolidated gross
terhadap total laba bruto konsolidasian. Pencapaian ini
profit. This number increased by 35.9% compared to
mengalami peningkatan sebesar 35,9% dibandingkan
the previous year.
dengan tahun sebelumnya.
Beban Usaha
Operating Expenses
(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In million Rupiah, unless stated otherwise)
Keterangan / Description
Beban Penjualan / Selling Expenses
Beban Umum dan Administrasi / General and Administration Expenses
Total Beban Usaha / Total Operating Expenses
2015
2014
Perubahan /
Change
Jumlah /
Total
%
(23.737)
(22.263)
(1.474)
6,6%
(316.233)
(245.701)
(70.532)
28,7%
(339.969)
(267.964)
(72.006)
26,9%
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
139
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Beban usaha pada tahun 2015 adalah sebesar
Operating expenses in 2015 were recorded at
Rp339.969 juta di mana meningkat sebesar 26,9%
Rp339,969 million, which increase by 26,9% compared
dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp267.964
to the previous year which was Rp267,964 million.
juta. Komponen peningkatan beban usaha terbesar
The largest component in the increased operating
berasal dari peningkatan beban gaji dan kesejahteraan
expenses was the increased salaries and allowances
karyawan di mana karyawan merupakan salah satu
of employees, where employees are one of resources
sumber daya yang memiliki pengaruh signifikan
that have significant impact in information technology
terutama
informasi.
industry. Meanwhile, operating expenses to net sales
Sedangkan rasio beban usaha terhadap penjualan
dalam
industri
teknologi
ratio increased from 10.4% to 11.5% in 2015, in line with
neto meningkat dari sebesar 10,4% menjadi sebesar
increase salaries and allowances of employees.
11,5% pada tahun 2015 seiring dengan peningkatan
beban gaji dan kesejahteraan karyawan.
Penghasilan dan (Beban) Lain-lain
Other Income and (Expenses)
(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In million Rupiah, unless stated otherwise)
Perubahan / Change
Keterangan / Description
2015
Penghasilan bunga / Interest Income
Jumlah /
Total
%
7.870
1.990
5.880
295,4%
5
651
(647)
-99,3%
(50.336)
(34.782)
(15.554)
44,7%
(30.321)
15.880
(46.201)
290,9%
(4.675)
(3.828)
(847)
22,1%
Laba penjualan investasi / Gain on sale of investment
-
3.576
(3.576)
100,0%
Bagian atas rugi neto investasi pada Entitas Asosiasi /
Shares in net loss from investment in Associate
-
(27)
27
100,0%
2.861
(624)
3.485
558,5%
(74.597)
(17.163)
(57.434)
334,6%
Laba penjualan aset tetap / Gain on sale of fixed assets
Beban bunga / Interest Expenses
Laba (rugi) selisih kurs – neto / Gain (loss) on foreign exchange - net
Beban administrasi bank / Bank charges
Lain-lain – neto / Others - net
Total Beban Lain-lain – Neto / Total Other Expenses - Net
Perseroan mencatatkan beban lain-lain pada tahun
The Company recorded other expenses in 2015 at
2015 sebesar Rp74.597 juta atau meningkat sebesar
Rp74,597 million or increased by 334.6% compared
334,6% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar
to 2014 at Rp17,163 million. This increase was caused
Rp17.163 juta. Peningkatan ini disebabkan kerugian
by foreign exchange loss of Rp30,321 million in 2015.
selisih kurs sebesar Rp30.321 juta pada tahun 2015.
Interest expenses also increased from the previous
Beban bunga juga mengalami peningkatan dari tahun
year which was at Rp34,782 million to Rp50,336
lalu yang semula sebesar Rp34.782 juta menjadi
million or increasing by 44.7%.
Rp50.336 juta atau naik sebesar 44,7%.
140
2014
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laba Sebelum Pajak Penghasilan dan Laba Tahun
Income Before Income Tax and Income for the Year
Berjalan
(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In million Rupiah, unless stated otherwise)
Perubahan / Change
Keterangan / Description
2015
Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Income Before
Income Tax
2014
Jumlah /
Total
%
90.601
111.087
(20.486)
-18,4%
(30.738)
(30.703)
(35)
0,1%
Laba Neto Tahun Berjalan / Net Income for the Year
59.863
80.384
(20.521)
-25,5%
Laba Komprehensif / Comprehensive Income
60.833
81.481
(20.648)
-25,3%
Laba Neto Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk / Net Income for the Year
Attributable to Owner of the Company
36.020
59.864
(23.844)
-39,8%
Laba Komprehensif yang dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk / Comprehensive Income
Attributable to Owner of the Company
36.957
59.964
(23.008)
-38,4%
21
40
(19)
-46,8%
Beban Pajak Penghasilan / Income Tax Expense
Laba Neto Per Saham dasar yang dapat Diatribusikan
Kepada Pemilik Entitas Induk / Basic Net Earnings Per
Share Attributable to Owner of the Company
mengalami
Income before income tax decreased by 18.4% to
penurunan sebesar 18,4% menjadi sebesar Rp90.601
Rp90,601 million in 2015 from Rp111.087 million in
juta pada tahun 2015 dari sebesar Rp111.087 juta
2014, due to loss in foreign exchange rate. Whereas
pada tahun 2014 akibat pengaruh kerugian selisih
the contribution of tax payment of the Company in
kurs. Sementara itu, kontribusi pembayaran pajak
2015 was recorded at Rp30,738 million.
Laba
sebelum
pajak
penghasilan
Perseroan pada tahun operasional 2015 tercatat
sebesar Rp30.738 juta.
Dengan demikian, Perseroan membukukan laba neto
To conclude, the Company accounted the net income
tahun berjalan sebesar Rp59.863 juta pada akhir
for the year at Rp59,863 million at the end of 2015
periode tahun 2015 di mana mengalami penurunan
which decreased by 25.5% due to loss in exchange
sebesar 25,5% yang terutama disebabkan oleh
rate at Rp30,321 million. In line with the decrease
kerugian selisih kurs sebesar Rp30.321 juta. Sejalan
of net profit of the year, the portion of net income
dengan penurunan laba neto tahun berjalan, porsi laba
attributable to owner of the Company also decreased
neto yang dapat diatribusikan ke pemilik induk juga
to Rp36,020 million from Rp59,864 million in the
mengalami penurunan menjadi sebesar Rp36.020
previous year.
juta dari sebesar Rp59.864 juta pada tahun 2014.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Statements of Financial Position
Perseroan menyadari pentingnya menjaga stabilitas
The
posisi keuangan dalam mendorong kinerja perusahaan
maintaining the stability of financial position in
secara
tersebut,
encouraging the Company's performance. To achieve
keuangan
this, the Company need to have strong ability of
optimal.
Untuk
diperlukan
kemampuan
yang
dalam
baik
mencapai
hal
pengelolaan
menghadapi
fluktuasi
kondisi
Company
financial
understand
management
to
the
face
significance
of
macroeconomic
makroekonomi baik secara domestik maupun global.
conditions both domestically and globally. The
Posisi
Company’s financial position is reflected on the
keuangan
Perseroan
tercerminkan
dalam
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian tanggal 31
following
Statements
of
Consolidated
Desember 2015 sebagai berikut.
Position as of December 31, 2015.
Financial
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
141
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In million Rupiah, unless stated otherwise)
Perubahan / Change
Keterangan / Description
2015
Aset Lancar / Current Assets
Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets
Total Aset / Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities
Total Liabilitas / Total Liabilities
Total Ekuitas / Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity
2014
Jumlah /
Total
%
1.659.990
1.582.311
77.679
4,9%
619.600
391.391
228.209
58,3%
2.279.591
1.973.702
305.888
15,5%
1.467.712
1.439.003
28.709
2,0%
110.486
125.720
(15.233)
-12,1%
1.578.198
1.564.723
13.475
0,9%
701.393
408.980
292.413
71,5%
2.279.591
1.973.702
305.888
15,5%
Total Assets
Total Aset
Pada tahun 2015, total aset Perseroan mengalami
As of 2015, the Company's total assets increased by
peningkatan
15.5% to Rp2,279,591 million compared to Rp1,973,702
sebesar
15,5%
menjadi
sebesar
Rp2.279.591 juta pada tahun 2015 dibandingkan
dengan
total
aset
pada
tahun
2014
million in 2014.
sebesar
Rp1.973.702 juta.
Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar
Current Assets and Non Current Assets
Aset lancar Perseroan pada tahun 2015 mengalami
The Company's current assets in 2015 increased by
peningkatan
4.9% to Rp1,659,990 million from Rp1,582,311 million
sebesar
4,9%
menjadi
sebesar
juta
in 2014. The biggest increase in current assets was
pada tahun 2014. Peningkatan aset lancar terbesar
caused by increase in trade receivables and other
disebabkan oleh peningkatan piutang usaha dan
receivables which increased by 24.8% and 25.3%
piutang lain-lain yang masing-masing meningkat
respectively.
Rp1.659.990
juta
dari
sebesar
Rp1.582.311
sebesar 24,8% dan 25,3%.
Aset
tidak
lancar
Perseroan
pada
tahun
2015
The Company's non-current assets in 2015 grew by
menjadi
58.3% to Rp619,600 million from Rp391,391 million in
sebesar Rp619.600 juta dari sebesar Rp391.391 juta
2014. The largest growth in non-current assets was
pada tahun 2014.
caused by the increased fixed assets by 100.6%.
mengalami
peningkatan
sebesar
58,3%
Peningkatan aset tidak lancar
terbesar disebabkan oleh peningkatan aset tetap
yang meningkat sebesar 100,6%.
Total Liabilitas
Total Liabilities
Pada tahun 2015, total liabilitas Perseroan mengalami
Total liabilities of the Company in 2015 rose by 0.9% to
peningkatan sebesar 0,9% menjadi sebesar Rp1.578.198
Rp1,578,198 million from Rp1,564,723 million in 2014.
juta pada tahun 2015 dibandingkan dengan total
liabilitas pada tahun 2014 sebesar Rp1.564.723 juta.
142
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Liabilitas Jangka Pendek dan Liabilitas Jangka
Current Liabilities and Non-Current Liabilities
Panjang
Liabilitas jangka pendek Perseroan pada tahun
Current liabilities in 2015 increased by 2% to
2015 mengalami peningkatan sebesar 2% menjadi
Rp1,467,712 million from Rp1,439,003 million in 2014.
sebesar Rp1.467.712
juta dari sebesar Rp1.439.003
Trade payables in 2015 was recorded at Rp256,201
juta pada tahun 2014. Utang usaha pada tahun 2015
million, a decrease of 10.3% compared to 2014 which
tercatat sebesar Rp256.201 juta di mana mengalami
was Rp285,755 million. Composition of trade payables
penurunan sebesar 10,3% dibandingkan pada tahun
in 2015 was 0.1%, derived from related parties and the
2014 sebesar Rp285.755 juta. Komposisi utang usaha
rest of 99.9% from third parties.
pada tahun 2015 yaitu sebesar 0,1% berasal dari pihak
berelasi dan sisanya sebesar 99,9% dari pihak ketiga.
Dari sisi utang bank, Perseroan memiliki utang bank
The Company's short-term bank loans amounted
jangka pendek sebesar Rp729.088 juta di mana
to Rp729,088 million, increased by 7.6% from the
mengalami peningkatan sebesar 7,6% dari tahun
previous
year.
Current
sebelumnya. Bagian utang jangka panjang Perseroan
liabilities
was
recorded
yang jatuh tempo dalam satu tahun tercatat sebesar
increased by 21.4% compared to 2014. Composition of
Rp54.127 juta atau mengalami peningkatan sebesar
current maturities of long-term liabilities consists of
21,4% dibandingkan pada 2014. Komposisi utang
bank loans amounted to Rp50,478 million, consumer
jangka panjang yang jauh tempo dalam satu tahun
financing payables amounted to Rp1,474 million and
adalah utang bank sebesar Rp50.478 juta, utang
finance lease payables amounted to Rp2,175 million.
maturities
at
of
Rp54,127
long-term
million
or
pembiayaan konsumen sebesar Rp1.474 juta dan
utang sewa pembiayaan sebesar Rp2.175 juta.
Sedangkan liabilitas jangka panjang Perseroan pada
The
tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 12,1%
decreased by 12.1% to Rp110,486 million, mainly caused
menjadi sebesar Rp110.486 juta yang disebabkan
by the decreased long-term liabilities by 28.7% from
terutama oleh penurunan utang jangka panjang
the previous year.
Company's
non-current
liabilities
in
2015
sebesar 28,7% dari tahun sebelumnya.
Total Ekuitas
Total Equity
Pada tahun 2015, total ekuitas Perseroan mengalami
In 2015, total equity of the Company increased by
peningkatan
sebesar
71.5% to Rp701,393 million compared to 2014 which
Rp701.393 juta dibandingkan dengan total ekuitas
was Rp408,980 million. Such significant increase was
tahun 2014 sebesar Rp408.980 juta. Peningkatan
derived from additional paid-in capital from Initial
ekuitas Perseroan yang signifikan tersebut berasal
Public Offering in July 2015.
sebesar
71,5%
menjadi
dari peningkatan tambahan modal disetor dari hasil
kegiataan pendanaan Peseroan yaitu Penawaran
Umum Perdana Saham (Initial Public Offering) yang
dilakukan pada bulan Juli tahun 2015.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
143
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Laporan Arus Kas
Statements of Cash Flows
(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(In Million Rupiah, unless stated otherwise)
Perubahan / Change
Keterangan / Description
2015
Kas Neto yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi /
Net Cash Provided by (Used in) Operating Expenses
2014
Jumlah /
Total
%
(88.364)
67.245
(155.610)
-231,4%
Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi /
Net Cash Used in Investing Activities
(259.984)
(88.345)
(171.639)
194,3%
Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan /
Net Cash Provided by Financing Activities
305.903
30.627
275.277
898,8%
Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas /
Net Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalent
(42.445)
9.527
(51.972)
-545,5%
Dampak Perubahan Selisih Kurs Terhadap Kas dan Setara Kas /
Effect of Foreign Exchange Rate Changes in Cash and Cash
Equivalents
(7.532)
4.282
(11.813)
-275,9%
Kas dan Setara Kas Awal Tahun /
Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year
281.227
270.495
10.732
4,0%
Kas dan Setara Kas Entitas Anak Saat Dijual /
Cash and Cash Equivalents Subsidiaries on Sales
-
(3.077)
3.077
-100,0%
231.251
281.227
(49.977)
-17,8%
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun /
Cash and Cash Equivalents at End of Year
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flows From Operating Activities
Pada tahun 2015, Perseroan menghasilkan arus kas
In 2015, the Company gained negative cash flows
yang negatif dari aktivitas operasi sebesar Rp88.364
from operating activities amounted to Rp88,364
juta di mana lebih rendah dari tahun 2014 sebesar
million, lower than 2014 which was Rp67,245 million.
positif Rp67.245 juta. Penurunan ini disebabkan oleh
The decrease was caused by higher cash payment to
pembayaran kas yang lebih tinggi kepada pemasok
suppliers and employees, in line with the decreased
dan karyawan di mana sejalan dengan penurunan
account payables turnover from 47 days in 2014 to 38
perputaran hari utang usaha dari 47 hari pada tahun
days in 2015.
2014 menjadi 38 hari pada tahun 2015.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Cash Flows From Investing Activities
Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi
Cash flows used in investing activities increased by
mengalami peningkatan sebesar 194,3% menjadi
194.3% to Rp259,984 million compared to 2014 which
Rp259.984 juta dibandingkan dengan tahun 2014 di
was Rp88,345 million. Such increase was caused
mana tercatat sebesar Rp88.345 juta. Peningkatan
by the increased cash for fixed assets acquisition
ini disebabkan oleh peningkatan kas yang digunakan
amounted to Rp214,338 million in 2015, in connection
untuk
sebesar
with investment in the Company's office building,
Rp214.338 juta pada tahun 2015 terkait dengan investasi
Graha Anabatic that has been inaugurated and used
atas gedung kantor Perseroan Graha Anabatic yang
for operational activity on September 14, 2015. In
telah diresmikan dan mulai digunakan untuk kegiatan
addition, the Company also invested in Data Center
operasional pada tanggal 14 September 2015. Selain
related to Cloud Infrastructure business development.
perolehan
aset
tetap
Perseroan
itu, Perseroan juga melakukan investasi atas Data
Center terkait dengan pengembangan bisnis Cloud
Infrastructure.
144
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flows from Financing Activities
Arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
Cash flows from financing activities increased by
mengalami
menjadi
898.8% to Rp305,903 million compared to that of
Rp305.903 juta dibandingkan dengan arus kas dari
2014 which was Rp30,627 million. This was caused by
aktivitas pendanaan tahun 2014 sebesar Rp30.627
proceeds from Initial Public Offering in July 2015.
kenaikan
sebesar
898,8%
juta. Hal itu disebabkan adanya penerimaan dana hasil
dari Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan
yang dilakukan pada bulan Juli tahun 2015.
INFORMASI MATERIAL YANG TERJADI
SETELAH TANGGAL LAPORAN
AKUNTAN DAN BERDAMPAK PADA
KINERJA DAN RASIO KEUANGAN
PERUSAHAAN
MATERIAL INFORMATION
SUBSEQUENT TO REPORTING DATE
AND IMPACT ON FINANCIAL RATIO
AND PERFORMANCE
Tidak ada kejadian penting setelah Kantor Akuntan
There was no significant event after the Public
Publik
Accounting Firm stated its opinion to the attached
menyatakan
pendapat
terhadap
laporan
keuangan terlampir.
financial statements.
PERBANDINGAN TARGET DAN
REALISASI TAHUN 2015
COMPARISON BETWEEN TARGET
AND REALIZATION IN 2015
Pencapaian penjualan neto pada tahun 2015 sebesar
Net sales achievement in 2015 amounted to Rp2,957,110
Rp2.957.110 juta di mana lebih rendah 8,7% dari yang
million, decreased by 8.7% from estimation in 2015.
diperkirakan pada tahun 2015. Meskipun demikian,
Therefore, the achievement was still in line with the
pencapaian penjualan tersebut masih sejalan dengan
Company's strategy that focused on sales of Own
strategi Perseroan yang berfokus kepada penjualan
Software License that have higher margin. The
produk piranti lunak milik Perseroan (Own Software
Company's success in implementing the strategy was
License) yang memiliki komposisi marjin lebih kuat.
reflected in the increased gross profit margin from
Keberhasilan Perseroan dalam menerapkan strategi
15.4% to 17.1% in 2015.
ini tercermin dari peningkatan marjin laba kotor dari
sebesar 15,4% menjadi sebesar 17,1% pada tahun 2015.
Laba usaha pada tahun 2015 tercatat sebesar
Operating income in 2015 was recorded at Rp165,198
Rp165.198 juta atau sebesar 5,6% dari total penjualan
million or 5.6% of total net sales, where estimation in
neto di mana perkiraan pada tahun 2015 adalah
2015 was 7.4%. Meanwhile, net income for the year
sebesar 7,4%. Sedangkan laba neto tahun berjalan
was recorded at Rp59,863 million or 2% of total net
tercatat sebesar Rp59.863 juta atau sebesar 2% dari
sales, where estimation in 2015 was 4.2%.
total penjualan neto di mana perkiraan pada tahun
2015 adalah sebesar 4,2%.
ANALISIS RASIO
RATIO ANALYSIS
Keterangan / Description
Rumus / Formulation
2015
2014
Rasio Profitabilitas / Profitability Ratio
Return on Assets (%)
Laba Neto/Total Aset
Net Income/Total Assets
2,6%
4,1%
Return on Equity (%)
Laba Neto/Total Ekuitas
Net Income/Total Equity
8,5%
19,7%
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
145
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Keterangan / Description
Rumus / Formulation
2015
2014
Rasio Aktivitas / Activity Ratio
Perputaran Piutang Usaha (hari)
Account Receivable Turnover (days)
Piutang Usaha x 360/Penjualan Neto
Trade Receivables x 360/Net Sales
77
71
Perputaran Utang Usaha (hari)
Account Payable Turnover (days)
Utang Usaha x 360/Beban Pokok Penjualan
Account Payable x 360/Cost of Sales
38
47
Rasio Likuiditas / Liquidity Ratio
Current Ratio (x)
Aset Lancar/Liabilitas Lancar
Current Assets/Current Liabilities
Cash Ratio (x)
Kas dan Setara Kas/Liabilitas Lancar
Cash and Cash Equivalents/Current Liabilities
Rasio Solvabilitas / Solvency Ratio
Debt to Assets Ratio (x)
Total Utang Berbunga/Total Aset
Interest Bearing Debt/Total Assets
0,4
0,4
Debt to Equity Ratio (x)
Total Utang Berbunga/Total Ekuitas
Interest Bearing Debt/Total Equity
1,2
2,0
EBITDA to Interest (x)
EBITDA/Beban Bunga /
EBITDA/Interest Expenses
4,2
4,5
1,1
1,1
0,2
0,2
Profitability Ratio
Rasio Profitabilitas
kemampuan
Profitability ratio shows operational capability of
mengelola
a company in managing its assets with purpose of
aset-asetnya dengan tujuan mengoptimalisasikan
optimizing return for investors. Return On Assets
pengembalian yang dapat diperoleh para penyedia
(ROA) ratio in 2015 amounted to 2.6%, decreased
modal. Rasio imbal hasil aset pada tahun 2015
by 4.1% compared to 2014. Such decrease was in
adalah sebesar 2,6% di mana mengalami penurunan
line with decrease in net income in 2015. Meanwhile,
dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 4,1%.
Return On Equity (ROE) in 2015 was recorded at 8.5%,
Penurunan
penurunan
compared to 2014 which was 19.7%. The decrease was
laba neto Perseroan pada tahun 2015. Sedangkan
the effect of the increased equity in relation to initial
rasio imbal hasil ekuitas pada tahun 2015 tercatat
Public Offering.
Rasio
profitabilitas
operasional
suatu
rasio
menunjukkan
perusahaan
ini
sejalan
dalam
dengan
sebesar 8,5%, dibandingkan dengan tahun 2014
yaitu sebesar 19,7%. Penurunan rasio ini disebabkan
efek peningkatan ekuitas Perseroan terkait dengan
dilakukannya Penawaran Umum Perdana Saham.
Rasio Aktivitas
Activity Ratio
Rasio aktivitas menujukkan kemampuan perusahaan
Activity ratio shows the Company's capability in
dalam menjaga tingkat efektifitas penggunaan aset-
maintaining the effectiveness of the assets used. From
aset yang dimilikinya. Dari sisi tingkat kolektibilitas
receivable collectability rate aspect, the receivables
piutang, rasio perputaran piutang usaha Perseroan
turnover ratio was at average 77 days in 2015. The
secara rata-rata adalah 77 hari pada tahun 2015.
Company is always committed to minimizing the
Perseroan terus berkomitmen untuk meminimalisasi
collectability risk by determining effective policy in
risiko
terms of receivables collecting. Meanwhile, payables
kolektabilitas
dengan
cara
menetapkan
kebijakan yang tepat dalam hal penagihan piutang.
Sedangkan rasio perputaran utang usaha Perseroan
secara rata-rata adalah 38 hari pada tahun 2015.
146
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
turnover ratio was at average 38 days in 2015.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Rasio Likuiditas
Liquidity Ratio
Rasio likuiditas menunjukkan kemampuan Perseroan
This
dalam memenuhi liabilitas jangka pendeknya yang
fulfilling its maturing current liabilities, calculated
akan jatuh tempo, dihitung dengan membagi aset
by dividing current assets with current liabilities. In
lancar dengan liabilitas jangka pendek. Pada tahun
2015, the Company managed to maintain its liquidity,
2015, Perseroan berhasil mempertahankan tingkat
demonstrated by the amount of current ratio and
likuiditasnya di mana rasio lancar dan rasio kas
cash ratio which were respectively at 1.1 times and 0.2
Perseroan adalah masing-masing sebesar 1,1 kali dan
times, consistent with the previous period.
ratio
shows
the
Company's
capability
in
0,2 kali, konsisten dengan periode tahun sebelumnya.
Rasio Solvabilitas
Rasio
solvabilitas
Solvability Ratio
kemampuan
Solvency ratio describes the Company's capability in
perusahaan dalam membayar seluruh utang terkait
menggambarkan
paying all debts in relation to financing, both short-
pembiayaan baik jangka pendek maupun jangka
term and long-term. Average Debts to Assets ratio
panjang. Rasio rata-rata jumlah utang terhadap
was 0.4x, while average debt to equity ratio was 1.2x.
jumlah aset adalah 0,4x. Sedangkan rasio rata-rata
In line with the increased interest expenses of the
jumlah utang terhadap jumlah ekuitas adalah 1,2x.
Company for the current year, EBITDA to Interest
Seiring dengan peningkatan beban bunga Perseroan
ratio decreased from 4.5x in 2014 to 4.2x in 2015.
pada periode tahun berjalan, Rasio EBITDA to Interest
mengalami penurunan dari 4,5x pada tahun 2014
menjadi 4,2x pada tahun 2015.
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN
KOLEKTIBILITAS PIUTANG
SOLVENCY AND RECEIVABLES
COLLECTABILITY
Kemampuan membayar utang suatu perusahaan
Company's ability to pay it's debt is measured by
diukur dengan memperhatikan tingkat likuiditas dan
level of liquidity and solvency, in which the indicator
solvabilitas di mana indikatornya adalah rasio lancar
is Current Ratio and Debt to Equity Ratio. In 2015, the
dan rasio utang terhadap ekuitas. Pada tahun 2015,
Company managed to maintain its current ratio at 1.1
Perseroan berhasil mempertahankan rasio lancar
times, thus the Company's current assets was enough
sebesar 1,1 kali sehingga aset lancar yang dimiliki oleh
to bear all of its current liabilities.
Perseroan cukup untuk membiayai seluruh liabilitas
jangka pendeknya.
Melalui Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan
Through
berhasil meningkatkan tingkat solvabilitas dalam hal
successfully increased its solvency in terms of fulfilling
Initial
Public
Offering,
the
Company
melunasi kewajiban utang. Hal ini tercermin dari rasio
liabilities. This is reflected in Debt to Equity Ratio that
utang terhadap ekuitas yang mengalami penurunan
decreased from 2x in 2014 to 1.2x in 2015.
dari sebesar 2x pada tahun 2014 menjadi 1,2x pada
tahun 2015.
Dari sisi tingkat kolektibilitas piutang, rasio perputaran
From receivables collectability aspect, receivables
piutang Perseroan secara rata-rata adalah selama 77
turnover ratio was at average 77 days in 2015. The
hari pada tahun 2015. Perseroan terus berkomitmen
Company continuously committed to minimizing the
untuk meminimalisasi risiko kolektabilitas dengan
collectability risk by determining effective policy in
cara menetapkan kebijakan yang tepat dalam hal
terms of receivables collecting.
penagihan piutang.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
147
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
INVESTASI DAN SUMBER
PEMBIAYAAN
INVESTMENT AND SOURCE OF
FINANCING
Investasi Aset Tetap
Investment in Fixed Assets
Dalam rangka memperkuat kinerja serta loyalitas
The Company continuously strives to improve the
karyawan yang merupakan sumber daya penting
comfort of workplace as well as facilities and the
dalam menyokong pertumbuhan operasi, Perseroan
supporting equipment in order to strengthen the
terus berupaya untuk meningkatkan kenyamanan
performance and loyalty of employees as they are
dari tempat bekerja serta fasilitas dan peralatan
vital resources in supporting the growth of operations.
pendukungnya. Hal ini telah direalisasi Perseroan
This has been realized by investing in fixed assets
dengan melakukan investasi atas aset tetap sebesar
amounted to Rp214,338 million in 2015 in connection
Rp214.338 juta pada tahun 2015 terkait dengan
with acquisition of buildings and facilities, computers,
perolehan
komputer,
furniture, and stationery. In addition, the Company
perabotan dan peralatan kantor. Selain itu, Perseroan
also invested in Data Center related to development
juga melakukan investasi atas Data Center terkait
of Data Infrastructure business.
bangunan
dan
prasarana,
dengan pengembangan bisnis Cloud Infrastructure.
Investasi Perusahaan Asosiasi dan Anak Perusahaan
Investment in Associate and Subsidiary
Pada
melakukan
In 2015, the Company added share capital to
tambahan setoran modal kepada anak perusahaan
its subsidiaries, PT Mahacitta Teknologi, PT Q2
yaitu PT Mahacitta Teknologi, PT Q2 Technologies
Technologies, and PT Aristi Jasadata related to
dan PT Aristi Jasadata terkait dengan pengembangan
development of Own Software License Insurance
produk
dan
product and development of Cyber Security and
pengembangan bisnis Cyber Security dan Cloud yang
Cloud that are currently in progress. The Company
sedang dilakukan. Perseroan tidak melakukan akuisisi
did not conduct share acquisition during 2015.
tahun
Own
2015,
Perseroan
Software
License
telah
Insurance
atau pengambilalihan saham perusahaan selama
periode tahun 2015.
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN
MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE AND
MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL
STRUCTURE
Struktur modal Perseroan pada tahun 2015 adalah
The Company's capital structure in 2015 was 55.1%
sebesar 55,1% dari pembiayaan berbasis utang dan
of debt-based financing and the rest of 44.9% was
sisanya
pendanaan
derived from paid-up capital by shareholders. In
yang didapat dari modal yang disetorkan oleh para
addition, the Company also managed to maintain its
pemegang saham Perseroan. Selain itu, Perseroan
liquidity, where the Company's current ratio was 1.1
juga berhasil mempertahankan tingkat likuiditas di
times, consistent with the previous period.
sebesar
44,9%
berasal
dari
mana rasio lancar Perseroan sebesar 1,1 kali di mana
konsisten dengan periode tahun sebelumnya.
Terkait dengan Penawaran Umum Perdana Saham
Related to Initial Public Offering that was completed
yang dilakukan oleh Perseroan pada bulan Juli tahun
by the Company in July 2015, the Company has
2015,
tingkat
successfully increased the capital efficiency, where
efisiensi permodalan di mana rasio utang terhadap
debt to equity ratio decreased from 2 times to 1.2
ekuitas mengalami penurunan dari sebesar 2 kali
times in 2015.
Perseroan
berhasil
meningkatkan
menjadi sebesar 1,2 kali pada tahun 2015.
148
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Perubahan signifikan yang terjadi terhadap struktur
Significant
modal Perseroan pada tahun 2015 adalah terkait
structure in 2015 was related to Initial Public Offering
dengan Penawaran Umum Perdana Saham yang
conducted by the Company in July 2015. In addition
dilakukan Perseroan pada bulan Juli tahun 2015.
to the activity, several capital expenditure plans and
Selain dari aktivitas tersebut, sejumlah rencana belanja
additional working capital to support the Company's
modal maupun penambahan modal kerja untuk
performance will be financed by operating cash
mendukung kinerja Perseroan akan dibiayai dari arus
flows and proceed from bank loan from loans facility
kas operasi serta dari penerimaan utang bank dari
obtained by the Company.
change
in
the
Company's
capital
fasilitas pinjaman yang sudah diperoleh Perseroan.
IKATAN YANG MATERIAL UNTUK
INVESTASI BARANG DAN MODAL
PADA TAHUN BUKU TERAKHIR
MATERIAL COMMITMENT FOR
CAPITAL GOODS INVESTMENT IN THE
LAST FISCAL YEAR
Tidak terdapat ikatan material untuk investasi barang
There was no material commitment for goods and
dan modal pada tahun 2015.
capital investment in 2015.
KONTRIBUSI TERHADAP NEGARA
CONTRIBUTION TO THE COUNTRY
Pajak
Tax
Sepanjang tahun 2015, Perseroan telah memberikan
In 2015, the Company made contribution to the
kontribusi
kepada
Government of the Republic of Indonesia through tax
Indonesia
melalui
Pemerintah
Negara
Republik
pajak
sebesar
pembayaran
payment amounted to Rp30,738 million.
Rp30.738 juta.
Dividen
Dividend
Kebijakan Pembagian Dividen
Dividend Distribution Policy
Perseroan
membagikan
The Company plans to distribute dividends in
dividen dalam bentuk tunai sekurang-kurangnya
merencanakan
untuk
cash at least once a year. The amount of dividends
sekali dalam setahun. Besarnya dividen dikaitkan
are associated with the
dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang
concerned fiscal year, without ignoring the Company's
bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat
financial condition and without diminishing the rights
kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari
of the General Meeting of Shareholders to decide
Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk
otherwise in accordance with the Company's Articles
menentukan lain sesuai Anggaran Dasar.
of Association.
Usulan, jumlah dan pembayaran dividen merupakan
The proposal, amount and payment of dividends
kewenangan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
are under the authority of Board of Directors and
Faktor-faktor yang akan mempengaruhi penentuan
the Board of Commissioners and will depend on a
usulan, jumlah dan pembayaran dividen antara lain
number of factors including net income, availability
adalah laba bersih, ketersediaan dana cadangan,
of reserve funds, capital expenditure requirements,
persyaratan belanja modal, hasil usaha dan kas. Serta
operating results and cash. These factors, in turn,
bergantung pula dengan faktor-faktor lain yang
depend on a variety of matters including the
berada di luar kendali Perseroan seperti misalnya
successful implementation of business strategies,
keberhasilan strategi usaha, keuangan, kompetisi
financial conditions, competitions and regulations,
dan pengaturan, kondisi perekonomian secara umum
general economic conditions and other matters that
dan hal-hal lain yang berlaku secara khusus terhadap
are specifically applicable to the Company or the
Perseroan.
Company's business.
Company's profit in the
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
149
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Dengan memperhatikan ketentuan di atas, Direksi dan
To comply with provisions stated above, the Company's
Dewan Komisaris Perseroan bermaksud mengusulkan
management intends to propose consistently at the
secara konsisten pada Rapat Umum Pemegang Saham
Annual General Meeting of Shareholders so that
Tahunan, bahwa rasio pembayaran dividen tunai atas
starting in the financial year of 2015 the dividend
laba tahun 2015 dan seterusnya adalah sebanyak-
payout ratio of earning in 2015 and the upcoming
banyaknya sampai dengan 40% dari total laba bersih
years are up to 40% (forty percent) of the total net
tahun berjalan.
income for the current year.
Rincian Informasi Pembagian Dividen
Detailed Information on Dividend Distribution
Berdasarkan
yang
Based on Shareholders Decision as stated in Deed of
dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Para
Keputusan
Pemegang
Saham
Statement of Shareholders' Resolutions No. 9 dated
Pemegang Saham no. 9 tanggal 16 Maret 2015 yang
March 16, 2015 made before Unita Christina Winata
dibuat di hadapan Unita Christina Winata SH, Notaris di
SH, Notary in Jakarta, Shareholders agreed the use
Jakarta, pemegang saham menyetujui penggunaan laba
of net profit in 2014 for cash dividend amounted to
bersih tahun 2014 untuk dividen tunai adalah sebesar
Rp10,000 million.
Rp10.000 juta.
REALISASI PENGGUNAAN DANA
HASIL PENAWARAN UMUM DAN
OBLIGASI
REALIZATION OF THE USE OF
PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING
AND BONDS
Rencana penggunaan dana setelah dikurangi seluruh
Plans of the use of after deducting all the cost of share
biaya-biaya emisi adalah sebagai berikut:
issuance are as follows:
1. Sekitar
50%
pengembangan
Anak
meliputi
(lima
puluh
persen)
bisnis
Perseroan
pengembangan
dan
untuk
Entitas
produk
dan
1. Approximately
50%
(fifty
percent)
for
the
Company's and Subsidiaries' business development
that includes product and market development;
pengembangan pasar;
2. Sekitar 30% (tiga puluh persen) untuk pelunasan
utang Perseroan; dan
3. Sekitar 20% (dua puluh persen) untuk kebutuhan
modal kerja Perseroan dan Entitas Anak.
2. Approximately 30% (thirty percent) for repaying
of the Company's debts; and
3. Approximately 20% (twenty percent) for the
Company's
and
Subsidiaries'
working
capital
requirements.
Dana yang didapatkan dalam Penawaran Umum
Proceeds from Public Offering on July 8, 2015
tanggal 8 Juli 2015 adalah sebesar Rp262.500 juta
amounted to Rp262,500 million after deducting
setelah dikurangi dengan biaya-biaya Penawaran
Public Offering cost, the net results amounted to
Umum, hasil bersih yang didapatkan Perseroan adalah
Rp248,469 million. As of December 31, 2015, total
sebesar Rp248.469 juta. Pada 31 Desember 2015,
balance of IPO was recorded at Rp62,834 million with
jumlah saldo dana IPO tercatat sebesar Rp62.834 juta
detail as follows:
dengan rincian penggunaan dana sebagai berikut:
Keterangan / Description
150
Persentase /
Percentage
Jumlah (Rp) / Amount (Rp)
a.Pengembangan Usaha / Business Development
26,93%
66.910.000.375
b.Pelunasan Utang / Debts Repayment
30,00%
74.540.848.132
c.Modal Kerja / Working Capital
17,78%
44.185.130.391
Total Penggunaan Dana / Total Use of Proceeds
74,71%
185.635.987.899
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Pada 2015, Perseroan tidak melakukan perubahan
In 2015, the Company did not change the plan of the
rencana
use of proceeds from IPO, thus information on date of
penggunaan
dana
IPO
sehingga
tidak
terdapat informasi mengenai tanggal persetujuan
GMS approval is not available.
RUPS atas perubahan rencana penggunaan dana.
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL
MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI,
DIVESTASI, PENGGABUNGAN/
PELEBURAN USAHA, AKUISISI ATAU
RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL
MATERIAL TRANSACTION
INFORMATION ON INVESTMENT,
EXPANSION, DIVESTMENT, BUSINESS
MERGER/CONSOLIDATION,
ACQUISITION, OR CAPITAL/DEBT
RESTRUCTURING
Terkait dengan kegiatan Penawaran Umum Saham
In relation to Initial Public Offering in July 2015,
Perdana Perseroan pada bulan Juli tahun 2015,
the Company offered 375,000,000 shares of right
Perseroan telah menawarkan sebanyak 375.000.000
issue to public, making the Company's total shares
lembar saham hasil right issue kepada publik sehingga
amounted to 1,875,000,000 shares. Proceeds from
jumlah saham Perseroan secara keseluruhan adalah
the public offering amounted to Rp262,500 million
sebanyak 1.875.000.000 lembar saham. Adapun
after deducting all the costs of stock issuance, the net
dana yang didapatkan hasil penawaran umum saham
amount was Rp248,469 million.
perdana tersebut Rp262.500 juta setelah dikurangi
dengan biaya-biaya Penawaran Umum, maka hasil
bersih yang didapatkan Perseroan adalah sebesar
Rp248.469 juta.
Selain dari transaksi tersebut, tidak terdapat transaksi
In addition to the transaction, there were no material
yang material dalam bentuk investasi, ekspansi,
transaction in investment, expansion, divestment,
divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi,
business merger/consolidation, acquisition, or capital/
atau restrukturisasi utang/modal maupun kejadian
debt restructuring as well as extraordinary event
luar biasa yang dilakukan oleh Perseroan selama
during 2015.
tahun 2015.
TRANSAKSI MATERIAL YANG
MENGANDUNG BENTURAN
KEPENTINGAN DENGAN PIHAK
AFILIASI
MATERIAL TRANSACTION
CONTAINING CONFLICT OF INTEREST
WITH AFFILIATION
Tidak terdapat transaksi material yang mengandung
There was no material transaction containing conflict
benturan kepentingan dengan pihak afiliasi yang
of interest during 2015.
dilakukan oleh Perseroan selama tahun 2015.
KEPEMILIKAN SAHAM UTAMA DAN
PENGENDALI
CONTROLLING AND MAJORITY
SHAREHOLDERS
Kepemilikan saham pengendali Perseroan terdiri dari
The controlling shareholders of the Company consists
PT Artha Investama Jaya sebesar 39,45%, Handoko
of PT Artha Investama Jaya of 39.45%, Handoko
Anindya Tanuadji sebesar 14,05% dan PT Sam
Anindya Tanuadji of 14.05%, and PT Sam Investama
Investama sebesar 7,13% yang tercantum dalam Daftar
of 7.13% as listed on the List of Shareholder as stated
Pemegang Saham Perseroan sebagaimana tercantum
in the Report of Share Registrar of The Company, PT
dalam Laporan Biro Administrasi Efek Perseroan, PT
Datindo Entrycom, as of December 31, 2015.
Datindo Entrycom, per tanggal 31 Desember 2015.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
151
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Jumlah Saham /
Total Shares
Jumlah Nominal Saham (Rp) /
Amount of Share (Rp)
Persentase /
Percentage
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Keterangan /
Description
PT Artha Investama Jaya
739.771.448
73.977.114.800
39,45%
Handoko Anindya Tanuadji
263.372.723
26.337. 272.300
14,05%
PT Sam Investama
133.616.087
13.361.608.700
7,13%
PERUBAHAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN BARU
YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN
TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN
CHANGES IN THE LAWS AND
REGULATIONS THAT SIGNIFICANTLY
IMPACT THE PERFORMANCE OF THE
COMPANY
Selama 2015,
There was a change in regulations by the Government
diberlakukan
terdapat perubahan peraturan yang
Pemerintah
yang
berdampak
bagi
that impacted the Company's business activity in
kegiatan usaha Perseroan, yaitu:
2015, namely:
Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 17/3/PBI/2015
Bank Indonesia Regulation (PBI) No.17/3/PBI/2015
tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah
on the Obligation to Use Rupiah
Menetapkan mengenai kewajiban penggunaan mata
Determined the obligation to use Rupiah currency in
uang Rupiah di wilayah Republik Indonesia. Peraturan
the Republic of Indonesia. This regulation potentially
ini berpotensi mempengaruhi pendapatan Perseroan,
impacts the Company's income if there is any
apabila terjadi fluktuasi nilai mata uang asing,
fluctuation in foreign currency, considering parties
mengingat pihak yang bertransaksi dengan Perseroan
that conduct transaction with the Company (mainly
(terutama prinsipal) adalah perusahaan asing yang
principal) are foreign companies residing outside
berdomisili di luar Indonesia.
Indonesia.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM
OLEH KARYAWAN DAN/ATAU
MANAJEMEN
MANAGEMENT AND/OR EMPLOYEE
STOCK OWNERSHIP PROGRAM
Perseroan memiliki program kepemilikan saham bagi
The Company has share ownership program for
karyawan Perusahaan sebagai bentuk penghargaan
employees as an appreciation for qualified employees
bagi karyawan Perseroan dan Entitas Anak Perusahaan
of the Company and Subsidiaries. This program
yang memenuhi kualifikasi. Program tersebut diberi
is called Employee Stock Allocation (ESA). ESA
nama Employee Stock Allocation (ESA). Mekanisme
program is the provision of free shares allocation by
program ESA adalah pemberian alokasi saham
considering performance and contribution of each
Perseroan secara cuma-cuma dengan menimbang
Participant of ESA Program to the Company.
kinerja, sumbangsih peranan masing-masing Peserta
Program ESA terhadap perusahaan.
152
Program ESA merupakan bagian dari saham jatah
ESA Program is a part of fixed allotment shares in the
pasti dalam Penawaran Umum Perdana Saham
Initial Public Offering of the Company. Pursuant to
Perseroan. Berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK
Bapepam and LK Regulation No. IX.A.7 Attachment
No. IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.
to Decree of Bapepam Chairman No. Kep 691/BL/2011
Kep 691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang
dated December 30, 2011 on Subscription and
Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran
Allotment of Securities in Initial Public Offering. Fixed
Umum. Yang dimaksud dengan Penjatahan Pasti
Allotment means Securities allotment mechanism
adalah mekanisme penjatahan Efek yang dilakukan
conducted by providing Securities allotment to
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
dengan
cara
memberikan
pemesan sesuai denga
alokasi
Efek
kepada
jumlah pemesanan dalam
subscriber in accordance with the total subscription
in Securities order form.
formulir pemesanan Efek.
Jumlah Penjatahan Pasti bagi karyawan Anabatic
Total Fixed Allotment for the Company's employees
yang melakukan pemesanan dalam Penawaran Umum
is at maximum of 1% (one percent) of total shares
adalah paling banyak 1% (satu persen) dari jumlah
offered in the Initial Public Offering.
saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
CHANGE IN ACCOUNTING POLICY
Rincian atas perubahan kebijakan akuntansi sepanjang
Details of change in accounting policy during 2014
tahun 2014 telah disajikan pada Laporan Keuangan
have been presented in Consolidated Financial
Konsolidasian yang merupakan bagian dari Laporan
Statements which is a part of this Annual Report.
Tahunan ini.
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT
Pangsa Pasar
Market Share
Perseroan selain beroperasi di Indonesia juga telah
Other than operating in Indonesia, the Company also
melakukan pendirian Anak Usaha di luar Indonesia. Di
established its Subsidiaries outside Indonesia. Such as
antaranya di Singapura, India, Filipina dan Malaysia.
in Singapore, India, Philippine, and Malaysia.
Pangsa pasar Perseroan merupakan pangsa pasar
The Company's market share is regional market,
regional di mana Perseroan telah memiliki Anak Usaha
where the Company also has subsidiaries outside
di luar Indonesia. Sepanjang 2015, Perseroan telah
Indonesia. During 2015, the Company has conducted
melakukan bisnisnya di Timur Tengah, di antaranya
its business in the Middle East, such as in Dubai and
di Dubai dan Mesir. Dengan demikian, pangsa pasar
Egypt. Therefore, besides ASEAN, the Company's
Perseroan, selain di wilayah ASEAN, sampai saat ini
market share is currently extended to the Middle East.
telah merambah hingga wilayah Timur Tengah.
Strategi Pemasaran
Marketing Strategy
Perseroan telah merangkum beberapa strategi dalam
The Company has summarized several strategies to
upaya meningkatkan pertumbuhan usahanya. strategi
improve its business growth. The strategy consists of
tersebut terdiri dari strategi umum dan strategi
general and special strategies that refer to the line of
khusus yang mengacu pada bidang-bidang usaha
business of the Company, among others are:
yang dijalankan oleh Perseroan di antaranya:
Strategi Umum Perseroan
General Strategies
Strategi umum Perseroan meliputi:
The general strategies cover:
1. Mengembangkan dan memperluas layanan yang
1. Developing and expanding the offered services
ditawarkan oleh Perseroan melalui penelitian
through extensive research and development
dan
activities;
pengembangan
ekstensif
(Research
&
Development);
2. Memperluas
pangsa
pasar
dan
keterwakilan
Perseroan di seluruh wilayah di indonesia;
3. Mempertahankan dan meningkatkan hubungan
dengan pelanggan dan mitra usaha;
4. Mempertahankan dan meingkatkan kemampuan
2. Expanding the Company's market share and
representatives in all areas in Indonesia;
3. Maintaining
and
improving
relationship
with
customers and business partners;
4. Maintaining and improving employees' capability.
karyawan.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
153
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Strategi Khusus Perseroan
Special Strategies
Strategi khusus Perseroan meliputi beberapa aspek
The Company's special strategies cover several
yang mengacu pada bidang usaha yang dijalankan.
aspects that refer to the line of business. The strategies
Strategi-strategi tersebut antara lain:
are, among others:
a. Bidang Usaha Mission Critical System Integration
1. Meningkatkan
portofolio
mengakomodasi
lebih
solusi
banyak
a. Mission Critical System Integration
untuk
1. Improving solution portfolio to accommodate
kebutuhan
more needs of customers and the segmentation.
Software
2. Increasing the use of Own Software License as
pelanggan dan segmentasinya.
2. Meningkatkan
License
penggunaan
Perseroan
Own
sebagai
solusi
untuk
a solution for the customer's needs.
kebutuhan pelanggan.
3. Meningkatkan
porsi
jasa
pelayanan
milik
Perseroan dalam penawaran solusi.
3. Increasing the the portion of service in offering
solutions.
4. Memfokuskan diri dalam meraih peluang bisnis.
b. Bidang Usaha Business Process Outsourcing
4. Focusing on achieving business opportunity.
b. Business Process Outsourcing
1. Meningkatkan integrasi TI ke dalam dan layanan
solusi BPO.
1. Improving IT integration to BPO solution
service.
2. Mengembangkan
pangsa
pasar
dengan
memanfaatkan sumber daya Perseroan dan
2. Developing market share by utilizing the
Company's resources and IT capability.
kemampuan TI.
c. Bidang Usaha Information Technology Service
c. Information Technology Service Outsourcing
Outsourcing
1. Mengedukasi
pasar
tentang
pentingnya
dedikasi, pengetahuan, tim penguji yang disiplin
serta manfaat dari pengujian yang terukur.
2. Menargetkan
aplikasi
awan
(cloud)
untuk
pangsa
market
on
the
importance
of
dedication, knowledge, disciplined tester team,
and benefits from measured calculation.
2. Targeting cloud application for the needs of
retail customers.
kebutuhan pelanggan ritel.
d. Value Added Distribution
d. Bidang Usaha Value Added Distribution
1. Meningkatkan
1. Educating
pasar
dengan
memanfaatkan cabang-cabang yang berada di
1. Increasing market share by utilizing branches
outside Indonesia.
luar Indonesia.
2. Menyediakan
pelayanan
jasa
konsultasi
2. Providing hardware consultation services.
perangkat keras.
3. Memperluas e-marketplace atau toko online
dengan
menggunakan
www.paradise-store.
3. Expanding e-marketplace or online store via
www.paradise-store.co.id
co.id
PROSPEK USAHA
BUSINESS OUTLOOK
Potensi TI di Indonesia
IT Potential in Indonesia
Berdasarkan data BMI Research, pengeluaran TI di
Based on data from BMI Research, IT spending in
Indonesia pada 2016 sampai 2020 akan mengalami
Indonesia from 2016 to 2020 will be increased per
peningatan rata-rata per tahun sebesar 10.9% dan
year at average 10.9% and will reach Rp232 trillion in
akan mencapai Rp232 Triliun pada 2020. Hal ini
2020. This shows Indonesia's potential as a strategic
menunjukan potensi Indonesia sebagai pasar yang
market for IT development.
strategis untuk pengembangan TI.
154
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Potensi TI di ASEAN
IT Potential in ASEAN
Di tahun 2015, ASEAN memasuki era baru, yaitu
In 2015, ASEAN was entering a new era, namely
era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). MEA adalah
ASEAN Economic Community (AEC). AEC is a very
pasar yang sangat menarik dan juga menjanjikan.
attractive and promising market. AEC consists of 11
MEA yang terdiri dari 11 negara anggota, merupakan
members, the 3rd largest economy in Asia and the
ekonomi terbesar ke-3 di Asia dan juga terbesar ke-7
7th largest in the world. AEC is promising not only
di dunia. Tidak hanya dari segi ekonomi saja, MEA
for economic aspect, but also for IT sector. Based
juga merupakan pasar yang sangat menjanjikan bagi
on research by IDC, IT spending in ASEAN will be
sektor TI. Berdasarkan research dari IDC, pengeluaran
increased by 9% in 2016, of which will be centered
TI di ASEAN akan mengalami peningkatan sebesar
in 4 (four) countries with the most internet user,
9% di 2016, di mana pengeluaran TI tersebut berpusat
namely Singapore, Indonesia, Malaysia, and Thailand.
pada 4 (empat) negara dengan pengguna internet
Therefore, the Company's strategy to develop its
terbanyak yaitu Singapura, Indonesia, Malaysia dan
business in ASEAN is a strategic movement for the
Thailand. Oleh karena itu, strategi Perseroan untuk
development of the Company's business.
mengembangkan bisnis di wilayah ASEAN adalah
pilihan yang strategis pagi perkembangan bisnis
Perseroan.
RENCANA JANGKA PANJANG
PERSEROAN
COMPANY LONG TERM PLAN
Rencana jangka panjang Perseroan tertuang dalam
The Company's long-term plan is contained in the
program Quantum Leap to Become The World-Class
program of Quantum Leap to Become The World-
IT Company. Program tersebut memfokuskan pada 4
Class IT Company. This program focuses on 4 (four)
(empat) strategi utama antara lain perluasan pasar,
main strategies, namely market expansion, new
produk baru & akuisisi, penelitian dan pengembangan
production & acquisition, research & development,
dan pengembangan SDM.
and HR development.
Terkait perluasan pasar Perseroan memiliki rencana
In relation to market expansion, the Company planned
untuk berfokus di pasar Indonesia, Filipina, Malaysia
to focus on market in Indonesia, Philippine, Malaysia,
dan
2015-2016.
and Middle East during 2015-2016. In addition, from
Selain itu, di tahun 2017-2018 Perseroan berencana
2017-2018 the Company plans to develop market in
mengembangkan
Indocina
Singapore, Indochina, and Japan. Meanwhile, from
dan Jepang. Sedangkan di tahun 2019-2020 akan
2019-2020 the Company will expand its market in
Perseroan akan melakukan perluasan pasar di Thailand
Thailand and South Asia.
Timur
Tengah
sepanjang
pasar
di
tahun
Singapura,
dan Asia Selatan.
Pada strategi pengembangan produk baru dan
The Company has several strategies in terms of
akuisisi, Perseroan memiliki beberapa rencana antara
new product development and acquisition, namely
lain memperluas dan menawarkan layanan komputasi
expanding
awan. Selain itu, Perseroan juga melakukan perluasan
addition, the Company also expands its e-commerce
layanan e-commerce dan bisnis ritel, menggunakan
service and retail business, uses local intellectual
kekayaan intelektual lokal dalam melayani lembaga
property in servicing financial institutions, and obtains
keuangan dan memperoleh Small SIS di Asia Selatan.
Small SIS in South Asia.
and
offering
cloud
computation.
In
In terms of research and development, the Company
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
155
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Dalam hal penelitian dan pengembangan, Perseroan
plans to intensify the development of Own Software
berencana untuk mengintensifkan pengembangan
License and to cooperate with several Universities to
Own Software License dan bekerjasama dengan
develop new core technology.
beberapa Perguruan Tinggi untuk mengembangkan
teknologi inti baru.
In terms of HR development, the Company carried
Dari segi pengembangan SDM melakukan beberap hal
out training program extension, reward system, and
antara lain melakukan perluasan program pelatihan,
wide retention plan as well as manpower adequacy to
sistem budaya reward dan rencana retensi yang luas
conduct several major projects simultaneously.
serta kecukupan tenaga kerja untuk mengerjakan
beberapa proyek besar secara simultan.
Ekspansi Pasar /
Market Expansion
• Rencana fokus di pasar
Indonesia,Filipina,
Malaysia dan Timur
tengah sepanjang tahun
2015-2016
• Berencana
mengembangkan pasar
di Singapura, Indocina
dan Jepang di tahun
2017-2018
• Perseroan akan
melakukan perluasan
pasar di Thailand dan
Asia Selatan di tahun
2019-2020
• Focuses on market in
Indonesia, Philippine,
Malaysia, and Middle East
during 2015-2016.
• Develops market in
Singapore, Indochina, and
Japan from 2017-2018.
• Expands its market in
Thailand and South Asia
from 2019-2020.
156
Produk Baru dan Akuisisi
/ New Product and
Acquisition
• Memperluas dan
menawarkan layanan
cloud yang dimiliki
• Melakukan perluasan
layanan e-commerce dan
bisnis ritel
• Menggunakan
kekayaan intelektual
lokal dalam melayani
lembaga keuangan dan
memperoleh Small SIS di
Asia Selatan
• Expands and offers the
cloud service.
• Expands its e-commerce
service and retail
business.
• Uses local intellectual
property in servicing
financial institutions
and obtains Small SIS in
South Asia.
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Penelitian dan
Pengembangan / Research
and Development
Pengembangan SDM / HR Development
• Mengintensifkan
pengembangan Own
Software License
• Bekerjasama dengan
beberapa Perguruan
Tinggi untuk
mengembangkan
teknologi inti baru
• Perluasan program
pelatihan
• Sistem budaya reward dan
rencana retensi yang luas
• Kecukupan tenaga kerja
untuk mengerjakan
beberapa proyek besar
secara simultan
• Intensifies the
development of Own
Software License.
• Cooperates with several
Universities to develop
new core technology.
• Expands the training
program.
• Award culture system and
wide retention plan.
• Adequacy of manpower
to conduct several major
projects simultaneously.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Testimoni Pelanggan
Customers Testimonials
Direktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Rico Usthavia Frans
Anabatic merupakan salah satu partner Bank Mandiri
yang sudah cukup lama. Selama ini Bank Mandiri
cukup puas dengan kerjasama yang sudah kita
lakukan. Dan orang-orangnya juga sangat profesional,
sehingga kami cukup nyaman bekerja sama dengan
Anabatic. Kami puas dengan hasil dari project-project
yang dilakukan Anabatic. Selama ini kerja sama terjalin
dengan sangat baik. Harapan kami adalah kerjasama
ini bisa semakin erat agar dapat semakin banyak
mengembangkan produk-produk lokal.
Anabatic has partnered with Bank Mandiri for a long
Kami puas dengan hasil dari
project-project yang dilakukan
Anabatic.
The project results that Anabatic
delivered has been satisfying.
time. All these times, Bank Mandiri is satisfied with
the partnership that we have developed. The people
of Anabatic are very professionals; therefore we are
very comfortable working together with Anabatic.
The project results that Anabatic delivered has
been satisfying so far and we’ve always had good
coordination. In the future, we hope to work more
closely with Anabatic to develop more local products.
IT Customer Care Manager PT Bank Danamon
Indonesia Tbk, Suryadi Leung
Secara umum, Q2 Technologies adalah perusahaan
yang cukup capable dalam mengimplementasikan
solusi-solusi di Bank Danamon terutama untuk solusi
Anti Money Laundering. Sementara dari sisi sumber
daya teknis atau pun non-teknis juga mumpuni serta
memiliki product knowledge yang cukup bagus.
Solusi dari Q2 memberikan dampak positif terhadap
keamanan sistem di Bank Danamon.
In General, Q2 Technologies is capable in implementing
solutions for Bank Danamon, especially in regards to
Anti Money Laundering. In terms of technical and
Solusi dari Q2 memberikan dampak
positif terhadap keamanan sistem
di Bank Danamon.
non-technical abilities, Q2 has shown to be proficient,
in addition to having good product understanding.
Solutions from Q2 provide a positive impact to Bank
Danamon’s security system.
Solutions from Q2 provide a positive
impact to Bank Danamon’s security
system.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
157
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
05
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Dalam menjalankan kegiatan operasional Perusahaan,
In its operational activities, PT Anabatic Technologies
PT Anabatic Technologies Tbk selalu mengedepankan
Tbk always emphasizes aspects of management in
aspek pengelolaan yang sesuai dengan standar
accordance with regulatory standards and legislation
regulasi
perundang-undangan
in force for the implementation of good corporate
yang berlaku demi terlaksananya sistem tata kelola
governance (GCG). Not only as a form of compliance,
perusahaan yang baik. Tidak hanya sebagai wujud
this commitment is expected to form the Company
kepatuhan, dengan komitmen tersebut diharapkan
into a healthy and rapidly-growing company.
serta
peraturan
dapat membentuk Perseroan menjadi perusahaan
yang sehat serta semakin berkembang pesat.
LAPORAN PELAKSANAAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
REPORT ON THE IMPLEMENTATION
OF THE GCG
Perseroan
perusahaan
menyadari
menjadi
keberlangsungan
komitmen
bahwa
hal
kegiatan
terhadap
aspek
pengelolaan
The Company realizes that aspect of corporate
yang
vital
bagi
management becomes vital for the sustainability of
itu,
its business activities. For that matter, commitment
Kelola
towards the implementation of the GCG becomes a
usahanya.
pelaksanaan
Untuk
Tata
Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance
atau GCG) menjadi sebuah keharusan.
160
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
necessity.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Penerapan prinsip-prinsip GCG telah menjadi komitmen seluruh insan Perseroan.
Prinsip-prinsip GCG senantiasa dijalankan agar dapat mewarnai kinerja Perseroan
dan pada akhirnya dapat mencapai tujuan Perseroan.
Implementation of GCG principles has been a commitment for all people of the
Company. The GCG principles are continually used in order to color the Company's
performance and can ultimately achieve the objectives of the Company.
Semakin kompleksnya sistem sosial dan hukum
The more complex social and legal systems of
masyarakat
today's society presents a wide range of demands in
macam
saat
ini,
menghadirkan
tuntutan-tuntutan
dalam
berbagai
usaha,
the business world, such as creation of the pattern
seperti penciptaan pola hubungan yang baik antara
of a good relationship between the Company as
Perusahaan sebagai entitas usaha dengan segenap
a business entity with all stakeholders related to
pemangku
kepentingan
dunia
perimbangan
balancing authority over the control of the Company
kewenangan atas pengendalian Perusahaan melalui
through a system of monitoring and transparency
suatu sistem pengawasan dan transparansi terhadap
of the Company's performance. To answer these
kinerja
tuntutan-
demands, the business community through world
tuntutan tersebut, masyarakat dunia usaha melalui
institutions and the authority under the auspices
lembaga-lembaga
of the government established a regulation as a
Perusahaan.
terkait
Untuk
dunia
menjawab
maupun
otoritas
yang
berada di bawah naungan pemerintah menetapkan
parameter of the implementation of GCG.
sebuah regulasi sebagai parameter pelaksanaan GCG.
Penerapan
prinsip-prinsip
GCG
telah
menjadi
Implementation of the principles of GCG has been
komitmen seluruh insan Perseroan. Prinsip-prinsip
a commitment of all people in the Company. The
GCG senantiasa dijalankan agar dapat mewarnai
principles of GCG are continually used in order to
kinerja Perseroan dan pada akhirnya dapat mencapai
color the Company's performance and can ultimately
tujuan Perseroan. Dalam menerapkan GCG, Perseroan
attain the objectives of the Company. In implementing
berpedoman pada international best practices serta
the GCG, the Company adheres to international best
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di
practices and regulations in force. Among which are:
antaranya:
1. Undang-Undang Republik Indonesia
a. Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang
1. The Law of the Republic of Indonesia
a. Law No. 8 year 1995 about Capital Market
Pasar Modal
b. UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas
2. Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan
b. Law No. 40 year 2007 about Limited Liability
Companies
2. Regulation
of
Capital
Market
and
Financial
(now
Financial
Lembaga Keuangan (sekarang Otoritas Jasa
Institution
Keuangan atau OJK), di antaranya:
Services Authority or FSA), inter alia:
a. POJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan
a. POJK No. 30/POJK.04/2015 about Report of
Supervisory
Board
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran
the Realized Utilization of the Proceeds from
Umum;
Public Offering;
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
161
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
b. POJK No. 31/POJK/04/2015 tentang
b. POJK No. 31/POJK/04/2015 about Transparency
Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material
on Information or Material Facts by Issuers or
oleh Emiten atau Perusahaan Publik;
Public Companies;
c. POJK No. 32/POJK.04/2014 tentang RUPS;
c. POJK No. 32/POJK.04/2014 about the GMS;
d. POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi
d. POJK No. 33/POJK.04/2014 about the Board
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
of Directors and Commissioners of Issuers or
Publik;
Public Companies;
e. POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite
Nominasi dan Remunerasi Emiten atau
e. POJK
No.
34/POJK.04/2014
about
the
Nomination and Remuneration Committee of
Perusahaan Publik;
Issuer or Public Company;
f. POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris
Perusahaan;
f. POJK
No.
35/POJK.04/2014
about
the
about
the
Corporate Secretary;
g. POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang
g. POJK
No.
55/POJK.04/2015
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
Establishment and Guide of Implementation of
Komite Audit;
Work of the Audit Committee;
h. POJK No. 56/POJK.04/2015 tentang
h. POJK
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan
Piagam Unit Audit Internal;
No.
56/POJK.04/2015
about
Establishment and Guide of Internal Audit
Charter;
i. POJK 21/POJK.04/2014 tentang Penerapan
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;
i. POJK 21/POJK.04/2014 about Implementation
of Guide to Corporate Governance for Public
Companies;
j. SEOJK 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman
Tata Kelola Perusahaan;
j. SEOJK 32/SEOJK.04/2015 regarding Guide to
the GCG.
3. Anggaran Dasar Perusahaan;
3. The Company's Articles of Association;
4. Pedoman Umum Good Corporate Governance
4. General Guide of Good Corporate Governance
Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional
of Indonesia issued by the National Governance
Kebijakan Governance sebagai acuan dalam
Committee
mengembangkan pengelolaan dan penerapan
management and implementation of the GCG.
as
a
reference
in
developing
GCG.
Principles of the GCG
PRINSIP GCG
Transparansi
Transparency
Transparansi atau keterbukaan merupakan salah satu
Transparency or openness is one of the principles
prinsip dalam penerapan GCG yang menitikberatkan
in the implementation of GCG, which focuses on
pada aspek keterbukaan informasi mengenai segala
aspects of disclosure of information regarding any
bentuk aktivitas yang dijalankan oleh Perseroan.
activity carried on by the Company. The essence of
Esensi dari prinsip tersebut adalah kemudahan bagi
this principle is ease for all stakeholders to gain clear
seluruh pemangku kepentingan untuk memperoleh
and credible information regarding the Company's
informasi secara jelas dan kredibel mengenai kinerja
performance that has been carried out. Apart
yang telah dilakukan Perusahaan. Selain sebagai
from being an obligation that has been outlined in
sebuah kewajiban yang telah digariskan dalam
the legislation, the application of the principles of
Peraturan Perundang-undangan, penerapan prinsip
transparency can also help shareholders, creditors
transaparansi
and other interested parties to provide input related
juga
dapat
membantu
pemegang
saham, kreditur dan pihak-pihak berkepentingan
lainnya
dalam
memberikan
masukan
pengambilan keputusan.
162
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
terkait
to decision-making.
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Akuntabilitas
Accountability
Prinsip akuntabilitas dalam pengelolaan perusahaan
The principle of accountability in the management
mengedepankan pelaksanaan kinerja yang relevan
of companies puts forward the implementation
dan wajar dengan standar operasional yang berlaku
of
serta
Dengan
operational standards in force as well as accountable.
diterapkannya prinsip akuntabilitas oleh perusahaan,
The Company’s implementation of the principles
diharapkan ke depannya dapat menciptakan suatu
of accountability is expected to create a pattern of
pola pencapaian kinerja yang berkesinambungan.
continuous performance achievement in the future.
Pertanggungjawaban
Responsibility
Perseroan mematuhi peraturan perundang-undangan
The Company adheres to legislation and implement
serta
dapat
dipertanggungjawabkan.
tanggung
reasonable
performance
with
terhadap
responsibilities towards society and the environment
so that the sustainability of the business in the long
usaha dalam jangka panjang dapat terpelihara dan
term can be maintained and to be recognized as a
mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen.
good corporate citizen.
Independensi
Independency
melancarkan
Perseroan
dikelola
masing-masing
jawab
and
masyarakat dan lingkungan sehingga kesinambungan
Untuk
melaksanakan
relevant
pelaksanaan
secara
organ
prinsip
independen
perusahaan
GCG,
To accelerate the implementation of GCG principles,
sehingga
the Company is managed independently, so that each
tidak
saling
mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak
organ of the company does not dominate each other
and cannot be interfered with by other parties.
lain.
Kewajaran
Dalam
Fairness
melaksanakan
Perseroan
In conducting its activities, the Company always
senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang
considers the interests of shareholders and other
saham
stakeholders based on the principle of fairness.
dan
kegiatannya,
pemangku
kepentingan
lainnya
berdasarkan prinsip kewajaran.
Kebijakan dan Praktik GCG
Policies and Practices of the GCG
Dalam penerapan GCG, Perseroan patuh kepada
In implementation of the GCG, the Company complies
peraturan
Jasa
with legislations, the Financial Services Authority,
Keuangan, Bursa Efek Indonesia, serta Anggaran
perundang-undangan,
Indonesia Stock Exchange, as well as the Company's
Dasar
Perseroan.
Pada
tahun
Otoritas
Perseroan
Articles of Association. In 2015, the Company had
belum memiliki Pedoman Pelaksanaan Tata Kelola
2015,
not had any specifically made GCG Guidelines as the
Perusahaan yang dibentuk secara khusus sebagai
main umbrella of implementation of Good Corporate
payung utama pelaksanaan tata kelola yang baik di
Governance in the Company. However, as stated
dalam Perseroan. Namun, sebagaimana tercantum
in planning of development of compliance with the
dalam rencana pengembangan kepatuhan terhadap
GCG, the Company plans to compile a guideline to
GCG, Perseroan berencana untuk menyusun suatu
establish a governance system in accordance with
pedoman agar terciptanya suatu sistem tata kelola
implementation of best practice as well as meeting
yang sesuai dengan pelaksanaan best practice serta
the criteria of prevailing regulations.
memenuhi persyaratan peraturan yang berlaku.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
163
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
satu
The Company's Articles of Association as one of the
landasan pelaksanaan GCG dan merupakan landasan
bases of GCG implementation and a basis of other
peraturan, pedoman dan kebijakan yang lain dalam
regulations, guidelines, and policies in the Company.
Perusahaan.
The Company's Articles of Association have been
Anggaran
Dasar
Perseroan
Anggaran
sebagai
Dasar
salah
Perseroan
telah
mengalami beberapa kali perubahan.
amended several times.
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka
The amendment of the Company's Articles of
perubahan
terbuka,
Association in changing the status to be a public
pengklasifikasian Kegiatan Usaha Utama Perseroan,
company, classification of the Company's Main
perubahan
status
menjadi
perusahaan
terkait
Business Lines, changing of basic capital and matters
Dewan Komisaris dan Direksi, termuat dalam Akta
related to the Board of Commissioners and Directors,
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 10
is contained in the Deed of Statement of Shareholders'
Tanggal 17 Maret 2015 yang dibuat di hadapan Unita
Resolution No. 10 dated March 17, 2015 made before
Christina Winata, SH, Notaris di Jakarta, dan telah
Unita Christina Winata, SH, Notary in Jakarta, and
mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum
has granted approval from the Ministry of Justice
dan HAM Republik Indonesia melalui Surat Keputusan
and Human Rights of the Republic of Indonesia
Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia No.
through the Decree of the Minister of Justice and
AHU-0004669.AH.01.02.TAHUN
modal
dasar
serta
hal-hal
25
Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
Maret 2015, mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan
0004669.AH.01.02.TAHUN 2015 dated March 25, 2015,
Perubahan Anggaran Dasar dari Kementerian Hukum
granting Receipt of Notice of Articles of Association
dan HAM Republik Indonesia melalui surat nomor
Amendment from the Ministry of Justice and Human
AHU-AH.01.03-0018926 tanggal 25 Maret 2015 serta
Rights of the Republic of Indonesia through letter
mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
No. AHU-AH.01.03-0018926 dated March 25, 2015 as
Data Perseroan dari Kementerian Hukum dan HAM
well as granting Receipt of Notice of Corporate Data
melalui surat nomor AHU-AH.01.03-0018927 tanggal
Amendment from the Ministry of Justice and Human
24 Maret 2015.
Rights of the Republic of Indonesia through letter no.
2015
tanggal
AHU-AH.01.03-0018927 dated March 24, 2015.
Perseroan
The last amendment of the Company's Articles of
adalah mengenai peningkatan modal disetor dan
Association was regarding increasing of issued and
ditempatkan sebagaimana tercantum dalam Akta
paid-up capital as stated in the Deed of Statement pf
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 26
Shareholders' Resolution No. 26 dated December 22,
tanggal 22 Desember 2015 yang dibuat di hadapan
2015 made before Unita Christina Winata, SH, Notary
Unita Christina Winata, SH, Notaris di Jakarta, dan
in Jakarta and has granted Receipt of Notice of
telah
Pemberitahuan
Articles of Association Amendment from the Ministry
Perubahan Anggaran Dasar dari Kementerian Hukum
of Justice and Human Rights of the Republic of
dan HAM Republik Indonesia melalui surat nomor
Indonesia through letter no. AHU-AH.01.03-0004072
AHU-AH.01.03-0004072 tanggal 19 Januari 2016.
dated January 19, 2016.
Struktur dan Infrastruktur GCG
GCG Structure and Infrastructure
Perubahan
Anggaran
mendapatkan
Dasar
Penerimaan
Undang-Undang
By referring to the Law of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang
No. 40 year 2007 about Limited Liability Companies,
Perseroan Terbatas, struktur Tata Kelola Perusahaan
the
dilaksanakan oleh organ utama perusahaan yaitu
implemented by the major corporate organs: General
Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris
Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners,
dan
Dengan
164
terakhir
berpedoman
kepada
Good
Corporate
Governance
structure
is
organ
and the Board of Directors. In which each organ has
mempunyai peran penting dalam penerapan GCG dan
important roles in implementation of the GCG and
menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya
carrying out its functions, duties, and responsibilities
Direksi.
Di
mana
masing-masing
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
untuk kepentingan terbaik Perusahaan. Infrastruktur
for the Company's best interests. The Company's GCG
GCG Perseroan terdiri atas organ utama dan organ
infrastructure consists of main organs and supporting
pendukung. Dalam Perseroan, organ pendukung
organs. In the Company, the GCG-supporting organs
pelaksanaan GCG terdiri dari Komite Audit, Sekretaris
consist of Audit Committee, Corporate Secretary, and
Perusahaan dan Unit Audit Internal.
Internal Audit Unit.
Rapat Umum Pemegang Saham /
General Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris /
Board of Commissioners
Direksi /
Board of Directors
Komite Audit /
Audit Committee
Sekretaris Perusahaan /
Corporate Secretary
Unit Audit Internal /
Internal Audit Unit
Komitmen Pelaksanaan GCG
Commitment of Implementation of the GCG
Momentum transformasi Perseroan dari Perusahaan
The momentum of transformation of the Company
Tertutup menjadi Perusahaan Publik menumbuhkan
from private company to public company grow
komitmen yang besar di level manajemen Perseroan
a great commitment at the management level of
untuk
GCG
the Company to complete the infrastructure of the
dengan pembentukan organ-organ baru serta alat
GCG as good as possible with the establishment of
kelengkapan lainnya di dalam struktur organisasi
new organs and other fittings in the organizational
Perseroan.
structure of the Company.
Implementasi GCG yang baik merupakan indikator
A good implementation of the GCG is the main
utama
di
indicator in building trust among stakeholders,
kalangan pemangku kepentingan, investor, terutama
investors, especially the public at large to the
masyarakat secara luas kepada Perseroan. Dengan
Company. With new status as a Public Company, the
status baru sebagai Perusahaan Publik, Perseroan
Company seeks to maximize this initial momentum
berupaya
ini
by reforming its governance to meet the applicable
dengan melakukan pembenahan tata kelola sehingga
standards. The Company worked hard with time as
dapat memenuhi standar yang berlaku. Perseroan
efficiently as possible to catch any shortcoming, so
akan bekerja keras untuk mengejar kekurangan-
that all the elements needed in implementation of the
kekurangan yang ada, sehingga segala unsur yang
GCG as specified in the legislation can be met.
segera
dalam
melengkapi
infrastruktur
menumbuhkan
memaksimalkan
kepercayaan
momentum
awal
dibutuhkan dalam implementasi GCG sebagaimana
yang tercantum di dalam peraturan perundangundangan dapat segera terpenuhi.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
165
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Pengukuran Implementasi GCG
Measures of Implementation of the GCG
Pengukuran implementasi GCG Perseroan dilakukan
Measurement of GCG implementation of the Company
berdasarkan ketentuan dan peraturan perundang-
is based on the rules and regulations applicable
undangan yang berlaku dengan mengidentifikasi
to identify weaknesses that may contribute to the
berbagai
berkontribusi
vulnerability of the Company, assessing the legal
terhadap kerentanan Perseroan, menilai kerangka
framework and regulations, business practices and
hukum dan peraturan perundang-undangan, praktik
compliance as well as the capacity of enforcement
bisnis dan kepatuhan serta kapasitas penegakannya
of the principles of corporate governance issued by
terhadap prinsip-prinsip tata kelola yang dikeluarkan
authority.
kelemahan
yang
dapat
oleh otoritas.
Evaluasi Penerapan GCG
Evaluation of the Implementation of the GCG
Di tahun 2015, Perseroan melakukan penilaian GCG
In 2015, the Company conducted assessment of GCG
dalam Perseroan secara sederhana dan parsial
in the Company in a simple and partial manner by
dengan
dengan
applying and adjusting with GCG implementation
standar penerapan GCG yang diatur oleh peraturan
standards set by the legislations. The GCG principles
perundang-undangan. Prinsip-prinsip GCG menjadi
become bases for implementation of the Company's
landasan bagi pelaksanaan operasional Perseroan,
operations. In line with this matter, one of the things to
sejalan dengan hal ini salah satu yang dilakukan
be done is for the Board of Commissioners to conduct
adalah
menerapkan
Dewan
dan
fungsinya
its functions to direct, monitor, and evaluate the
untuk mengarahkan, memantau dan mengevaluasi
implementation of the Company's strategic policies.
pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan. Prinsip
The principle of Transparency has been applied
Transparansi telah diterapkan dengan benar, terbukti
properly, proved by fulfillment of transparency of
dengan dipenuhinya keterbukaan informasi keuangan
financial and non-financial information in accordance
dan non-keuangan sesuai dengan peraturan yang
with prevailing regulations in the field of Capital
berlaku di bidang pasar modal. Perseroan telah
Market. The Company has applied the principle of
menerapkan
benar
accountability properly by having disclosed its duties
dengan telah mengungkapkan tugas dan tanggung
and responsibilities as well as rights and obligations
jawab
of every organ clearly.
serta
Komisaris
menyesuaikan
prinsip
hak
menjalankan
akuntabilitas
dan
kewajiban
dengan
setiap
organ
perusahaan dengan jelas.
Di
tahun
2016,
melakukan
In 2016, the Company will improve the implementation
secara
of the GCG continuously in accordance with national
berkesinambungan sesuai dengan best practice di
and international best practice. The Company also has
tingkat nasional dan internasional. Perseroan juga
a plan that will be implemented in the future period,
memiliki rencana yang akan dilaksanakan dalam
to improve achievement of the Company's GCG
periode ke depan, untuk meningkatkan pencapaian
performance by appointing an independent GCG
kinerja GCG Perseroan dengan menunjuk lembaga
rating agency in Indonesia to monitor and conducting
independen pemeringkat GCG di Indonesia untuk
annual evaluation as well as by improving structures
melakukan monitoring dan evaluasi tahunan serta
and
dengan menyempurnakan struktur dan infrastruktur
regulations.
penyempurnaan
Perseroan
penerapan
akan
GCG
yang dipersyaratkan oleh peraturan yang berlaku.
166
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
infrastructures
conditioned
by
prevailing
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Roadmap GCG
GCG Roadmap
Untuk mengeskalasikan penerapan GCG, Perseroan
To escalate GCG implementation, the Company has
secara komprehensif telah menyiapkan roadmap GCG
prepared a comprehensive roadmap of the GCG
yang berisi target-target umum yang fundamental.
containing
Roadmap GCG tersebut juga telah disesuaikan
The GCG roadmap has also been tailored with the
dengan kapabilitas internal Perseroan, visi dan misi
Company’s internal capability, vision and mission
serta Rencana Jangka Pendek maupun Rencana
as well as long-term and short-term plans that have
Jangka Panjang yang telah disusun.
been set.
Substansi yang terkandung dalam roadmap GCG
Substances contained in the GCG roadmap involve
meliputi rencana pemenuhan perangkat/ infrastruktur
plans to fulfil infrastructure of the GCG, quality
GCG, kualitas penerapan GCG dan terakhir efektivitas
of implementation of the GCG, and lastly the
pelaksanaan GCG yang membawa dampak positif
effectiveness of the implementation of the GCG which
bagi Perseroan secara internal, dunia usaha, berikut
internally brings positive impact for the Company, the
seluruh stakeholder.
world of business, along with all stakeholders.
2002-2014
Penerapan Komponen
awal GCG Perseroan /
Application of Initial
GCG Component of the
Company
2001
Pendirian Perseroan /
Establishment of the
Company
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
Sebagai Perusahaan Publik, Rapat Umum Pemegang
common
2015
Penyempurnaan GCG
dalam rangka Go Public
/ GCG Improvement for
going public
targets
being
fundamental.
2016
Penyempurnaan
penerapan GCG dalam
Perseroan setelah Go
Public / Improvement
of GCG Implementation
After Going Public
GENERAL MEETING OF
SHAREHOLDERS
As a public company, the General Meeting of
Saham (RUPS), baik RUPS Tahunan maupun RUPS
Shareholders
(GMS),
Luar Biasa, merupakan organ tertinggi dengan
Extraordinary
GMS,
kewenangan yang tidak diberikan kepada Dewan
an authority that is not granted to the Board of
Komisaris maupun Direksi. RUPS merupakan sarana
Commissioners and Directors. The GMS is a facility
bagi pemegang saham untuk menggunakan haknya,
for shareholders to use their rights, carrying out
menjalankan wewenang, mengemukakan pendapat,
their authorities, stating their opinions, casting their
memberikan suara, meminta keterangan/informasi
votes, requesting explanation/information related
berkaitan dengan pengambilan keputusan strategis
to strategic decision making or management of
atau pengelolaan perusahaan, sekaligus merupakan
the Company, and also a good mean of interaction
media interaksi yang baik bagi Perseroan dengan
for the Company with Shareholders to discuss the
Pemegang Saham untuk membahas kondisi terkini
latest condition of the Company. The GMS provides
mengenai Perseroan. RUPS memberikan pemahaman
understanding that the Company does not only
bahwa
membutuhkan
need material support but also accommodates
dukungan dari sisi materi namun juga mengakomodasi
Shareholders' interests towards the Company through
kepentingan Pemegang Saham terhadap Perseroan
granting of voting rights in decision making. Despite
melalui pemberian hak suara dalam pengambilan
being limited, the GMS proves that the management
Perseroan
tidak
hanya
is
both
Annual
GMS
and
the
highest
organ
with
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
167
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
keputusan.
Walaupun
membuktikan
sifatnya
bahwa
terbatas,
pengelolaan
RUPS
Perseroan
of the Company is conducted transparently and
accountably in accordance with GCG principles.
dijalankan secara transparan dan akuntabel sesuai
dengan prinsip-prinsip GCG.
Hak dan Kewenangan Pemegang Saham
Rights and Authorities of Shareholders
a. Pemegang saham memiliki hal untuk menghadiri,
a. Shareholders have rights to attend, conveying
menyampaikan pendapat, dan memberikan hak
opinions, and granting rights to vote in the GMS
suara dalam RUPS berdasarkan satu saham,
based on one share, granting rights to its holder to
memberi
cast one vote;
hak
kepada
pemegangnya
untuk
mengeluarkan satu suara;
b. Hak
untuk
memperoleh
informasi
mengenai
perusahaan secara tepat waktu, benar dan teratur;
b. Rights to obtain information about the Company
in a timely, proper, and regular manner;
c. Hak untuk menerima bagian dari keuntungan
c. Rights to receive a part of the profits the Company
Perusahaan yang diperuntukkan bagi Pemegang
reserved for the shareholders in the form of
Saham
dividends, with a value equal to the number of
dalam
bentuk
dividen,
dengan
nilai
sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki;
d. Hak untuk menyetujui anggota Dewan Komisaris
dan Direksi yang dipilih dalam RUPS;
shares owned;
d. Rights to approve members of the Board of
Commissioners and Directors elected in the GMS;
e. Hak untuk menyetujui perubahan Anggaran Dasar;
dan
e. Rights to approve amendment of the Articles of
Association;
f. Hak untuk mengalihkan, melepaskan hak, atau
f. Rights to transfer, dispose of rights, or as security,
menjadikan jaminan utang seluruh atau sebagian
all or most of the assets of the Company more
besar harta kekayaan Perseroan lebih dari dari
than 50% of the total net assets of the Company
50% dari jumlah kekayaan bersih Perseroan baik
either in one transaction or several transactions
dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang
that a series of transactions.
merupakan rangkaian transaksi.
Tata Cara Penyelenggaraan RUPS Perseroan
GMS Implementation Procedures in the Company
RUPS Tahunan diselenggakan setiap tahun, paling
Annual GMS is conducted yearly, at least 6 (six)
lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perseroan
months after the end of the Company's fiscal year.
berakhir. Mata acara dalam RUPS Tahunan, antara lain:
The agendas of Annual GMS, inter alia:
a. Direksi menyampaikan:
a. The Board of Directors submits:
- Laporan Tahunan;
- Laporan
Keuangan,
- Annual Report;
untuk
selanjutnya
mendapat persetujuan RUPS.
b. Penetapan
penggunaan
laba,
Statement;
to
be
subsequently
approved by the GMS
jika
Perseroan
mempunyai saldo laba positif;
b. Determination of utilization of profits, if the
Company has positive profit balance;
c. Dilakukan penunjukkan akuntan publik;
c. Appointment of public accountant is conducted;
d. Penetapan atau pengangkatan anggota Direksi
d. Determination or appointment of members of the
dan Dewan Komisaris;
Board of Directors and Commissioners;
e. Mata acara lainnya yang diajukan sebagaimana
e. Other agendas proposed properly by paying
mestinya dengan memperhatikan ketentuan dalam
attention to provisions in the Articles of Association.
Anggaran Dasar.
168
- Financial
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
RUPS Luar Biasa dapat diselenggarakan sewaktu-
Extraordinary GMS can be conducted at anytime in
waktu berdasarkan kebutuhan Perseroan dengan
based on the Company's needs by paying attention
memperhatikan
to prevailing legislations and the Company's Articles
peraturan
perundang-undangan
of Association.
yang berlaku serta Anggaran Dasar Perseroan.
wajib
The Board of Directors and Commissioners of the
memanggil dan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa
Company are obliged to call and hold Extraordinary
atas permintaan tertulis 1 (satu) atau lebih pemegang
GMS on written request of 1 (one) or more shareholders
saham yang secara bersama-sama mewakili 1/10 (satu
that together represents 1/10 (one tenth) parts or
persepuluh) bagian atau lebih dari jumlah seluruh
more than the amount of shares with valid voting
saham dengan hak suara yang sah. Permintaan
rights. Request of implementation of Extraordinary
penyelenggaraan RUPS Luar Biasa harus memenuhi
GMS must meet the following conditions:
Direksi
atau
Dewan
Komisaris
Perseroan
syarat sebagai berikut:
a. Dilakukan dengan itikad baik;
a. Conducted with good faith;
b. Mempertimbangkan kepentingan Perseroan;
b. Considering the Company's interest;
c. Merupakan
c. Is a request that needs decision of the GMS;
permintaan
yang
membutuhkan
keputusan RUPS;
d. Disertai dengan alasan dan bahan terkait hal yang
d. Accompanied by reasons and materials related
matters that have to be decided in the GMS; and
harus diputuskan dalam RUPS; dan
e. Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
e. Not against legislations and the Company's
Articles of Association.
undangan dan Anggaran Dasar Perseroan
Stages of Implementation of the GMS of the
Tahapan Penyelenggaraan RUPS Perseroan
Company
Pemberitahuan Agenda RUPS
kepada OJK (5 hari kerja) / Notice
of GMS Agenda to the FSA (5
working days)
Pengumuman RUPS (14 hari) / GMS Announcement (14 days)
Pemanggilan RUPS (21 hari) / GMS calling (21 days)
Penyampaian Risalah RUPS kepada
OJK (28 hari kerja) / Submission
of GMS Minutes to the FSA (28
working days)
Pengumuman Ringkasan RUPS (2
hari kerja) / Announcement of GMS Summary (2 working days)
Penyelenggaraan RUPS /
Implementation of the GMS
Hasil RUPS Tahunan 2015
AGMS Results in 2015
Adapun hasil keputusan dari pelaksanaan RUPST 2015
Results of the AGMS 2015 for PT Anabatic Technologies
PT Anabatic Technologies Tbk adalah:
were as follows:
No
Keputusan / Results
1
Menerima laporan Direksi mengenai jalannya Perseroan dan tata usaha keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2014. / Receiving Board of Directors’ reports regarding the course of the Company and the
Company’s financial administration for the financial year ending in December 31, 2014.
2
Memberikan persetujuan untuk mengesahkan neraca dan laporan laba rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2014 sesuai dengan neraca dan laporan laba rugi Perseroan yang telah diaudit oleh Kosasih,
Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan, anggota dari Crowe Howarth International (Auditor Independen), sebagaimana dimuat dalam
laporannya tanggal 12 Maret 2015 nomor KNTR-C2.12.-3.2015/12 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. / Giving
approval to certify the balance sheet and income statement for the fiscal year ended on December 31, 2014 in accordance
with the balance sheet and income statement of the Company audited by Kosasih, Nurdiyaman Tjahjo & Partners, a member
of Crowe Howarth International (Independent Auditor), as contained in its report dated March 12, 2015 no. KNTR-C2.12.-3.2015
/ 12 with fairly in all material aspects opinion.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
169
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
No
Keputusan / Results
3
Memberikan pembebasan dan pelepasan tanggung jawab (acquit at decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan atas segala tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukannya untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercantum dalam neraca dam laporan laba rugi Perseroan
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. / Providing acquittal and release of liability (acquit et
decharge) to the Board of Directors and Board of Commissioners for the actions of management and supervision has been
done for the fiscal year ended on December 31, 2014 as long as such measures are listed in the balance sheet and income
statement of the Company for the fiscal year ended on December 31, 2014.
4
Memberikan persetujuan untuk membagikan sebagian keuntungan Perseroan, yaitu sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh
milyar Rupiah) sebagai dividen kepada para pemegang saham Perseroan yang akan dibagikan sesuai dengan jumlah
sahamnya masing-masing dalam Perseroan selambat-lambatnya pada tanggal 15 Juni 2015. / Providing consent to share
part of the profits of the Company, which amounted to Rp 10,000,000,000.00 (ten billion rupiah) as dividends to the
shareholders of the Company which will be distributed according to the number of shares respectively in the Company at
the latest on June 15, 2015.
Realisasi Keputusan RUPST 2014
Realisasi Keputusan RUPST 2014
170
Realisasi /
Realization
No.
Hasil Keputusan RUPS / GMS Results
1.
Menerima laporan Direksi mengenai jalannya Perseroan dan tata usaha keuangan Perseroan untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. / Receiving the Board of Director's report about the
Company's course and financial administration for the fiscal year ending on December 31, 2014.
Terealisasi
/ Realized
2.
Memberikan persetujuan untuk mengesahkan neraca dan laporan laba rugi Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sesuai dengan neraca dan laporan laba rugi Perseroan yang telah
diaudit oleh Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo dan Rekan – anggota dari Crowe Howarth International (Auditor
Independen) sebagaimana dimuat dalam laporannya tanggal 9 Mei 2014 nomor KNT&R-C2/0091/14 dan
karenanya sekaligus memberikan pembebasan dan pelepasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas segala tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah
dilakukannya untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sepanjang tindakan-tindakan
tersebut tercantum dalam neraca dan laporan laba rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2013. / Giving approval to certify the balance sheet and income statement for the
financial year ending on December 31, 2013 in accordance with the balance sheet and income statement of
the Company audited by Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo and Partners - member of Crowe Howarth International
(Independent Auditors) as contained in its report dated May 9, 2014 numbers KNT & R-C2 / 0091/14 and thus
at the same time giving release and discharge of responsibility (acquit et decharge) to the Board of Directors
and Board of Commissioners for the actions of management and supervision that has been done for the
financial year ending on the date of December 31, 2013 all such measures are listed in the balance sheet and
income statement for the financial year ending on December 31, 2013.
Terealisasi
/ Realized
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Mengacu kepada Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014
Referring to POJK No. 33/POJK.04/2014 regarding
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
Board of Directors and Board of Commissioners of
Perusahaan Publik, Dewan Komisaris sebagai salah
Issuer or Public Company, the Board of Commissioners
satu organ dalam struktur organisasi Perseroan
as a main organ in the Company’s organizational
memiliki fungsi melakukan pengawasan terhadap
structure has a function to supervise Board of
kebijakan Direksi dalam menjalankan Perseroan serta
Directors policy, and provide advice to the Board of
memberikan nasihat kepada Direksi.
Directors.
Komposisi Dewan Komisaris
Composition of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perseroan berjumlah sebanyak 3
The Company's Board of Commissioners consists
(tiga) orang dan komposisi Dewan Komisaris Perseroan
of 3 (three) people and the last composition of the
terakhir
Pernyataan
Company's Board of Commissioners was appointed
Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 10
based on the Deed of Decision of the Company's
Tanggal 17 Maret 2015 dengan periode jabatan adalah
Shareholders No. 10 dated March 17, 2015 for the
selama 3 (tiga) tahun. Komposisi Dewan Komisaris
period of 3 (three) years. The composition of the
diangkat
berdasarkan
Akta
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Perseroan pada akhir 2015 terdiri atas seorang
Board of Commissioners at the end of 2015 consists
Presiden Komisaris, seorang Komisaris dan seorang
of a President Commissioner, a Commissioner and
Komisaris
memenuhi
an Independent Commissioner. This composition
persyaratan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014
meets the criteria in the FSA Regulation No. 33/
yang menetapkan bahwa dalam hal Dewan Komisaris
POJK.04/2014 that determines that in case the Board
terdiri lebih dari 2 (dua) orang anggota Dewan
of Commissioners consists of 2 (two) members, the
Komisaris, jumlah Komisaris Independen wajib paling
amount of Independent Commissioners must be at
kurang 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh
least 30% (thirty percent) of the amount of the whole
anggota Dewan Komisaris.
Board of Commissioners.
Independen.
Komposisi
ini
Nama / Name
Jabatan / Position
Handoko Anindya Tanuadji
Presiden Komisaris / President Commissioner
Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja
Komisaris / Commissioner
Betti Setiastuti Alisjahbana
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Independency of the Board of Commissioners
Independensi Dewan Komisaris
bertindak
The position of the Board of Commissioners which
sebagai organ pengawas dalam struktur organisasi
acts as a supervising organ of the Company requires
Perseroan
bekerja
it to be able to work independently and professionally.
secara independen dan profesional. Independensi
The independence of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dimaksudkan agar tugas-tugas
is intended so that duties being conducted are not
yang diemban tidak dicampuri oleh berbagai macam
interfered with by a variety of interests that may
kepentingan yang dapat mengganggu jalannya aspek
disturb aspects of supervision of the Company's
pengawasan
Kedudukan
Dewan
Komisaris
mewajibkannya
yang
untuk
dapat
secara
overall performance. With this independence, the
keseluruhan. Dengan adanya independensi tersebut,
aspiration of the Company to be able to implement
cita-cita Perseroan untuk dapat menerapkan tata
good corporate governance can be implemented
kelola perusahaan yang baik dapat terlaksana dengan
properly.
terhadap
kinerja
Perseroan
sebagaimana mestinya.
Komposisi Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari
Composition
of
3 (tiga) orang yang memiliki keberagaman latar
consists
3
belakang
of
the
Board
(three)
of
people
Commissioners
having
diverse
serta
educational background, employment history and
keahlian. Di dalam susunan kepengurusan, Perseroan
skills. In the composition of the management, the
mengangkat Ibu Betti Setiastuti Alisjahbana yang
Board
berasal
Komisaris
Setiastuti Alisjahbana from outside the Company
pendidikan,
dari
luar
riwayat
Perseroan
pekerjaan
sebagai
of
Commissioners
appointed
Mrs.
Betti
hak-hak
as an Independent Commissioner to participate in
yang setara dengan anggota Dewan Komisaris
providing equal rights to other members of the Board
lainnya. Pengangkatan beliau dimaksudkan untuk
of Commissioners. Her appointment is meant to be
dapat
Komisaris
able to maintain the independence of the Board of
dalam melaksanakan tugas-tugas sebagaimana yang
Commissioners in carrying out the duties as mandated
diamanatkan oleh undang-undang maupun Anggaran
by law and the Articles of Association.
Independen
dengan
menjaga
turut
memberikan
independensi
Dewan
Dasar Perseroan.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
171
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Duties and Responsibilities of the Board of
Commissioners
Tugas
dan
Perseroan
tanggung
jawab
sebagaimana
yang
Dewan
Komisaris
tercantum
dalam
Anggaran Dasar Perusahaan meliputi:
1. Dewan
Komisaris
kebijaksanaan
melakukan
Direksi
dalam
Duties
and
responsibilities
of
the
Board
of
Commissioners as stated in The Articles of Association
include:
pengawasan
1. The Board of Commissioners supervises the
menjalankan
discretion of the Board of Directors in managing
Perseroan serta memberikan nasehat kepada
the Company and provides advice to the Board of
Direksi dengan memperhatikan persyaratan dan
Directors by paying attention to requirements and
ketentuan peraturan perundang-undangan yang
provisions of the legislation in force.
berlaku.
2. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris
2. With due regard to provisions referred to in point
setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan
(1) above, the Board at any time during business
berhak memasuki bangunan dan halaman atau
hours office of the Company is entitled to enter
tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai
the building and yard or other places used or
oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua
controlled by the Company and are entitled to all
pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa
the books, letters and other documents, checking
dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain
and match the cash and others as well as the
serta berhak untuk mengetahui segala tindakan
right to know all the actions taken the Board of
yang telah dijalankan Direksi.
Directors.
3. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk
3. The Board of Directors and each member of the
memberikan penjelasan tentang segala hal yang
Board of Directors are obliged to provide an
dipertanyakan oleh Dewan Komisaris.
explanation of everything questioned by the Board
of Commissioners.
4. Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris
dapat
membentuk
komite-komite,
dengan
mengacu pada ketentuan pasar modal yang
4. In performing its duties, the Board of Commissioners
may establish committees, with reference to the
prevailing capital market regulations.
berlaku.
5. Dewan Komisaris berdasarkan keputusan Rapat
5. The Board of Commissioners based on the decision
Dewan Komisaris berhak untuk memberhentikan
of the Board Meeting has the right to temporarily
untuk
dismiss a member of The Board of Directors by
sementara
anggota
Direksi
dengan
memperhatikan peraturan perundang-undangan
paying attention to legislations in force.
yang berlaku.
6. Dalam jangka waktu paling lambat 90 hari sesudah
6. Within a maximum period of 90 days after the
pemberhentian sementara itu Dewan Komisaris
temporary dismissal, the Board of Commissioners
diwajibkan untuk menyelenggarakan RUPS yang
is required to organize the GMS which will decide
akan memutuskan mencabut atau menguatkan
to revoke or reinforce the temporary dismissal
keputusan pemberhentian sementara tersebut.
decision.
7. Apabila RUPS tersebut tidak dapat mengambil
7. If the GMS cannot take a decision or the GMS is
keputusan atau RUPS tersebut tidak diadakan
not held within a period not later than 90 days
dalam jangka waktu paling lambat 90 hari
after the the temporary dismissal, the temporary
setelah
maka
dismissal will be null and void and the person being
pemberhentian sementara itu menjadi batal demi
dismissed is entitled to reassume his/her position.
pemberhentian
sementara
itu,
hukum dan yang bersangkutan berhak menjabat
kembali jabatannya.
8. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan
sementara
172
dan
Perseroan
tidak
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
mempunyai
8. If all members of The Board of Directors are
temporarily dismissed and the Company does not
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
untuk
have one member of The Board of Directors, the
sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk
Board of Commissioners is required to temporarily
mengurus Perseroan dalam hal demikian Dewan
manage the Company in this case. The Board of
Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan
Commissioners is entitled to provide interim rule
sementara kepada seorang atau lebih di antara
to one or more of the members of the Board of
anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan
Commissioners at the expense of the Board of
seorang
pun
anggota
Direksi
maka
Commissioners.
Komisaris.
9. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan
9. If there is only one member of the Board of
Komisaris, segala tugas dan wewenang yang
Commissioners, all duties and authority granted
diberikan kepada Presiden Komisaris atau anggota
to the President Commissioner or members of the
Dewan Komisaris lainnya dalam Anggaran Dasar
Board of Commissioners the Articles of Association
berlaku pula baginya.
apply to him/her.
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Dewan
Komisaris dan Program Orientasi Bagi Dewan
Komisaris Baru
Training and Competence Development for the
Board of Commissioners and Orientation Program
for the New Board of Commissioners
Perseroan
untuk
The Company plans to organize orientation and
menyelenggarakan program orientasi dan pelatihan
training for new member of Board of Commissioners
jika ada Anggota Dewan Komisaris baru yang ditunjuk
which will be appointed in the future. The purposes
ke depannya untuk mengenalkan ruang lingkup bisnis
are to introduce business scope and general overview
yang dijalankan serta gambaran umum Perseroan
of the Company and its projections.
dalam
perencanaan
beserta proyeksi-proyeksinya.
Frekuensi Rapat dan Kehadiran Dewan Komisaris
Meeting and Attendance Frequency of the Board of
Commissioners
Sejak diangkat pada Maret 2015, Dewan Komisaris
In 2015, the Board of Commisssioners held 3 (three)
Perseroan telah mengadakan 3 (tiga) kali pertemuan
meetings to discuss developments and other related
atau rapat guna membahas perkembangan serta hal-
matters with attendance frequency of each member
hal terkait lainnya dengan tingkat kehadiran masing-
as follows:
masing anggota sebagai berikut:
Nama / Name
Jabatan / Position
Jumlah Rapat
/ Number of
Meetings
Kehadiran /
Attendance
Persentase /
Percentage
Handoko Anindya Tanuadji
Presiden Komisaris /
President Commissioner
3
3
100%
Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja
Komisaris / Commissioner
3
2
66,67%
Betti Setiastuti Alisjahbana
Komisaris Independen /
Independent Commissioner
3
2
66,67%
Pedoman Tata Laksana Dewan Komisaris
Governance Guidelines for the Board of
Commissioners
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
In carrying out its duties and responsibilities in an
dalam pengawasan Perseroan secara efisien, efektif,
efficient,
transparan, kompeten dan independen sehingga
independent supervision of the Company so that it
dapat diterima oleh pihak yang memiliki kepentingan
can be accepted by parties who has interests and in
dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
accordance with the legislation in force, the Board of
effective,
transparent,
competent
and
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
173
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
yang berlaku, maka Dewan Komisaris Perseroan
Commissioners set a guideline of governance compiled
menetapkan suatu pedoman tata laksana yang disusun
with guidance on the Law of the Republic of Indonesia
dengan berpedoman pada Undang-Undang Republik
No. 40 Year 2007 about Limited Liability Companies,
Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-13/
Terbatas, Keputusan Ketua Bapepam LK No. KEP-
PM/1997 on Bapepam Regulation No. IX.J.1 of the
13/PM/1997 tentang Peraturan Bapepam No. IX.J.1
Articles of Association of Companies Conducting
tentang Pokok –Pokok Anggaran Dasar Perseroan
Public Offering of Equity Securities and Public
Yang Melakukan Penawaran umum Efek Bersifat
Company, FSA Regulation No. 33/POJK.04/2014 of
Ekuitas dan Perusahaan Publik, Peraturan OJK No. 33/
the Board of Directors and Board of Commissioners
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
of Issuers or Public Companies jo Decree of Directors
Emiten Atau Perusahaan Publik jo Keputusan Direksi
of The Jakarta Stock Exchange No. Kep-339/BEJ/07-
Bursa Efek Jakarta No. Kep-339/BEJ/07-2001tentang
2001
Peraturan Pencatatan Efek No. I-A, Peraturan OJK,
I-A, the FSA Regulations, FSA Regulation No. 34/
Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite
POJK.04/2014 of the Nomination and Remuneration
Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan
Committee of Public Companies, FSA Regulation No.
Publik, Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang
35/POJK.04/2014 about Corporate Secretary of Public
Sekretaris
Perusahaan
Company, FSA Regulation No. 55/POJK.04/2015
55/POJK.04/2015
about the Establishment and Implementation of Audit
Perusahaan
Publik,
Peraturan
tentang
Pembentukan
Emiten
OJK
atau
No.
Listing
Regulations
No.
Committee, FSA Regulation No. 56/POJK.04/2015
Audit, Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang
about Establishment and Preparation of the Internal
Pembentukan dan Penyusunan Komite Audit Internal
Audit Committee and Articles of Association of the
dan Anggaran Dasar Perseroan.
Company.
tata
laksana
Pelaksanaan
Securities
Komita
Pedoman
dan
about
Komisaris
Board Manual for the Board of Commissioners is
Perseroan tercantum dalam Pedoman Tata Laksana
stated in the Board Manual of the Company's Board
Dewan
of Commissioners and Directors. ("Board Manual").
Komisaris
dan
bagi
Dewan
Direksi
Perseroan
yang
disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
(“Pedoman Tata Laksana”).
Pedoman Tata Laksana mencakup aspek-aspek yang
The Board Manual covers applicable aspects for the
berlaku bagi Dewan Komisaris sebagai berikut:
Board of Commissioners as follows:
• Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris
• Duties
• Hak dan Kewenangan Dewan Komisaris
• Rights and Authority of the Board of Commissioners
• Kriteria dan Komposisi Dewan Komisaris
• Criteria
and
Obligations
of
the
Board
of
Commissioners
and
Composition
for
the
Board
of
Commissioners
• Pengangkatan dan Masa Jabatan
• Appointment and Term of Office
• Pengunduran Diri dan Pemberhentian
• Resignation and Discharge
• Rapat Dewan Komisaris
• Board of Commissioners Meeting
• Hubungan dengan Organ Lainnya
• Relationship with Other Organs
• Komite-Komite Dewan Komisaris
• Board of Commissioners' Committees
KOMISARIS INDEPENDEN
INDEPENDENT COMMISSIONER
Berdasarkan
174
dalam
Based on the provisions stated in the Financial Service
Peraturan OJK No. 33/ POJK.04/2014 tentang Direksi
ketentuan
yang
tercantum
Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik
Board of Directors and Commissioners of Issuer or
Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 Ayat 4, Komisaris
Public Company Chapter 1 General Provision Article
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang
1 Point 4, an Independent Commissioner is a member
berasal dari luar Emiten atau Perusahaan Publik dan
of the Board of Commissioners coming from outside
memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen.
the Issuer or Public Company and fulfils requirements
Jumlah
Independen
as an Independent Commissioner. The amount of
berdasarkan aturan tersebut paling kurang 30% (tiga
keanggotaan
Komisaris
membership of Independent Commissioners based
puluh persen) dari jumlah anggota Dewan Komisaris.
on the regulation is at least 30% (thirty percent) of the
number of members of the Board of Commissioners.
Kriteria Penentuan Komisaris Independen
Criteria for Determination of Independent
Commissioners
Perseroan
menetapkan
beberapa
kriteria
dalam
The Company sets several criteria in appointing
Perseroan
Independent Commissioners. The Company elects and
memilih dan mengangkat Komisaris Independen
appoints Independent Commissioners with criteria as
dengan
stated in Financial Service Authority Regulation No.
mengangkat
Komisaris
kriteria
Independen.
sebagaimana
tercantum
dalam
Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 Pasal 21 Ayat (2)
33/POJK.04/2014 Article 21 Point (2) as follows:
sebagai berikut:
1. Calon Komisaris Independen bukan merupakan
1. The potential Independent Commissioner is not
orang yang bekerja atau mempunyai wewenang
a person who works or has the authority and
dan
responsibility for planning, directing, controlling
tanggung
jawab
untuk
merencanakan,
mengawasi
or supervising activities of the Company within
kegiatan Perseroan dalam waktu 6 bulan terakhir,
the last 6 months, except for reappointment as
kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai
Independent Commissioners of the Company for
Komisaris Independen Perseroan pada periode
the following periods;
memimpin,
mengendalikan
atau
berikut;
2. Calon Komisaris Independen tidak mempunyai
2. The potential Independent Commissioner has
saham baik langsung maupun tidak langsung pada
no shares whether directly or indirectly to the
Perseroan;
Company;
3. Calon Komisaris Independen tidak mempunyai
3. The potential Independent Commisssioner has
hubungan Afiliasi dengan Perseroan, anggota
no affiliation with the Company, members of the
Dewan Komisaris, anggota Direksi atau pemegang
Board of Commissioners, members of the Board of
saham utama Perseroan dan;
Directors or major shareholders of the Company;
and
4. Calon Komisaris Independen tidak mempunyai
4. The potential Independent Commissioner has
hubungan usaha baik langsung maupun tidak
no business relations both directly and indirectly
langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha
related to the Company’s business activities.
Perseroan.
Pernyataan Independensi Komisaris Independen
Statement of Independency of the Independent
Commissioner
Komisaris Independen Perseroan menyatakan akan
The Independent Commissioner of the Company has
senantiasa bertindak mandiri dan bebas intervensi
stated that he/she will continue to act independently
dari pihak manapun dalam menjalankan tugas-tugas
and free from intervention from any party in carrying
dan tanggung jawabnya serta memenuhi ketentuan
out its duties and responsibilities, as well as fulfilling
Komisaris Independen sebagaimana ditetapkan dalam
the requirements of Independent Commissionners
Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi
stated in Financial Service Authority Regulation No.
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
33/POJK.04/2014 regarding the Board of Directors
Hal tersebut merupakan bentuk komitmen dalam
and the Board of Commissioners of Issuer or Public
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
175
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
menghindari transaksi yang mengandung benturan
Company. This is a form of commitment in order to
kepentingan bagi seluruh anggota Dewan Komisaris
avoid transactions that contain conflicts of interest
termasuk Komisaris Independen.
for the entire Board of Commissioners including
Independent Commisssioners.
BOARD OF DIRECTORS
DIREKSI
Sebagai penanggung jawab utama dalam pengelolaan
As the primary responsibility in the management of the
Perusahaan,
memenuhi
Company, the Board of Directors has met the criteria
Direksi
Perseroan
telah
terhadap
that include knowledge of developments in the field
governance
of corporate governance and other competencies
dan kompetensi lainnya dalam mendukung jalannya
in supporting the Company's operational activities.
kegiatan operasional Perseroan. Kemampuan dan
Ability and capability possessed by The Board of
kapabilitas yang dimiliki oleh Direksi memiliki peran
Directors has an important role in determining the
penting dalam menentukan keberhasilan pencapaian
success of achieving the targets that have been
target yang telah disusun.
prepared.
Komposisi Direksi
Composition of the Board of Directors
Direksi Perseroan berjumlah sebanyak 7 (tujuh)
The Company's Board of Directors consists of 7
orang dan komposisi Direksi Perseroan terakhir
(seven) people and the latest composition of the
diangkat berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Company's Board of Directors was appointed based
Para Pemegang Saham Perseroan No. 10 Tanggal 17
on the Deed of Statement of Shareholder's Decision
Maret 2015 dengan periode 3 (tiga) tahun. Komposisi
No. 10 dated March 17, 2015 for the period of 3 (three)
Direksi Perseroan pada akhir 2015 terdiri atas seorang
years. The composition of the Company's Board of
Presiden Direktur, 5 (lima) orang Direktur dan seorang
Directors at the end of 2015 consists of a President
Direktur
kriteria
yang
mencakup
perkembangan
di
bidang
pengetahuan
corporate
memenuhi
Director, 5 (five) Directors and an Independent
persyaratan Peraturan Bursa Efek Indonesia no. I-A
Director. This composition meets the criteria of the
tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas
Indonesia Stock Exchange Regulation no. I-A about
Selain Saham Yang DIterbitkan Oleh Perusahaan
Share and Equity Securities Listing Other than Shares
Tercatat yang kurang lebih menetapkan bahwa
Issued by Listed Companies which approximately
Perseroan harus memiliki paling kurang 1 (satu) orang
states that the Company shall have at least 1 (one)
Direktur Independen dalam jajaran Direksi.
Independent Director in the Board of Directors.
Independen.
Komposisi
ini
Nama / Name
Jabatan / Position
Handojo Sutjipto
Presiden Direktur / President Director
Adriansyah
Direktur / Director
Ferdinand Gunadi Abadi
Direktur / Director
Sumarto Santosa
Direktur / Director
Hendra Halim
Direktur / Director
Agus Muljady
Direktur / Director
Felix Purwadi Mulia
Direktur Independen / Independent Director
Duties and Responsibilities of the Board of
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Directors
Perseroan
Duties and responsibilities of the Board of Directors
sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan OJK
as states in the OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014
No.33/ POJK.04/2014 meliputi:
include:
Tugas
176
dan
tanggung
jawab
Direksi
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
1. Direksi bertanggungjawab dalam melaksanakan
1. The
Board
of
Directors
is
responsible
for
tugasnya melakukan pengurusan Perseroan untuk
conducting their duties to conduct management
kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud
of the Company for the benefit of the Company in
dan tujuannya
achieving its goals and objectives.
2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik
2. Each member of the Board of Directors shall carry
dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya
out their duties in good faith and full responsibility
dengan
as well as heeding the legislation in force.
mengindahkan
peraturan
perundang-
undangan yang berlaku.
3. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan
3. The Board Directors are entitled to represent
di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam
the Company inside and outside the court on
segala
dengan
all matters and in any event, bind the Company
pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan serta
with the other party and the other party to
menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai
the Company and to execute all actions, both
kepengurusan maupun kepemilikkan, akan tetapi
concerning the management and ownership, but
dengan pembatasan bahwa untuk:
with the restriction that for:
• Meminjam atau meminjamkan uang atas nama
• Borrowing or lending money on behalf of the
Perseroan (tidak termasuk mengambil uang
Company (excluding take the money of the
Perseroan di Bank) yang nilainya melebihi suatu
Company at the Bank) with a value exceeding
jumlah yang sewaktu-waktu ditetapkan oleh
an amount which at times determined by the
Dewan Komisaris; harus dengan persetujuan
Board of Commissioners; must be authorized
dari atau akta-akta/surat-surat yang berkenaan
by or pertaining deeds / documents signed by
kejadian,
mengikat
Perseroan
turut ditandatangani oleh Dewan Komisaris.
4. Keterlibatan
Dewan
the Board of Commissioners.
sebagaimana
4. Involvement of the Board of Commissioners as
dimaksud dalam ayat 3 di atas tidak meniadakan
referred to in clause 3 above does not negate
tanggung
the responsibility of The Board of Directors on
jawab
Komisaris
Direksi
atas
pelaksanaan
kepengurusan Perseroan.
the implementation of the management of the
Company.
5. Untuk tindakan yang merupakan Transaksi Material
5. For actions that constitute a Material Transaction
dan/atau Benturan Kepentingan yang dimaksud
and / or the Conflict of Interest which is referred
dalam Peraturan Bapepam LK,
Direksi harus
to in Bapepam LK Regulations, The Board of
memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam
Directors must meet the requirements specified in
Peraturan Bapepam dan LK.
6. Direksi wajib meminta persetujuan RUPS untuk:
the Bapepam LK Regulations.
6. The Board of Directors must request for approval
to the GMS in order to:
a. Mengalihkan kekayaan Perseroan dalam jangka
a. Transferring the Company's assets in a period
waktu 1 tahun buku; atau
of 1 financial year; or
b. Menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan;
b. Making the Company's assets as security, which
yang merupakan lebih dari 50% dari jumlah
is more than 50% of the total net assets of the
kekayaan bersih Perseroan dalam 1 transaksi
Company in one or more transactions, whether
atau lebih, baik yang berkaitan satu dama lain
in relation to one another or not. The quorum
maupun tidak. Kuorum untuk penyelenggaraan
for the General Meeting of Shareholders shall
RUPS tersebut wajib memenuhi ketentuan
comply with the provisions of Article 11 clause
Pasal 11 ayat (7) Anggaran Dasar
(7) of the Articles of Association.
7. a. Presiden Direktur berhak dan berwenang 7. a. President Director is entitled and authorized to
bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.
act for and on behalf of the Board of Directors
and represent the Company.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
177
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
b. Dalam hal Presiden Direktur tidak hadir atau
b. In case the President Director is absent or
berhalangan karena sebab apapun juga yang
unavailable for any reason is also unnecessary
tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga,
to prove to a third party, then the other two
maka 2 orang anggota Direksi lainnya bersama-
members of The Board of Directors jointly
sama berhak dan berwenang bertindak untuk
entitled and authorized to act for and on behalf
dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.
of the Board of Directors and represent the
Company.
8. Dalam
hal
mempunyai
benturan
8. In case the Company has a conflict of interest
bertentangan
dengan
against the private interests of a member of
kepentingan Pribadi seorang anggota Direksi,
The Board of Directors, the Company will be
maka Perseroan akan diwakili oleh anggota Direksi
represented by members of the Board of Directors
lainnya dan dalam hal Perseroan mempunyai Tugas
and in case the Company has duties.
kepentingan
Perseroan
yang
Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing Direksi
Duties and Responsibilities of Each Member of the
Board of Directors
Perseroan menetapkan tugas masing-masing Direksi
The Company determines duties for each member of
Perseroan sebagai berikut:
the Board of Directors of the Company as follows:
Nama / Name
Handojo Sutjipto
Jabatan /
Position
Presiden
Direktur /
President
Director
Uraian Tugas / Description of Duties
1. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan, mengawasi dan
mengevaluasi tugas korporasi dan unit bisnis, agar seluruh kegiatan berjalan sesuai visi,
misi, strategi, kebijakan dan program kerja yang ditetapkan.
2.Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi secara periodik dan rapat-rapat lainnya
yang dipandang perlu.
3.Mengesahkan keputusan Direksi tentang kebijakan manajemen Perseroan.
4.Mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan.
5.Memastikan Perseroan mematuhi ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang
berlaku.
1. Planning, coordinating, directing, controlling, supervising and evaluating the duties of
corporations and business units, so that all activities run in accordance with the vision,
mission, strategies, policies and work programs that are set.
2.Implementing and chairing the Board of Directors meeting periodically and other
meetings that deemed necessary.
3.Validating the Board of Directors' decision regarding the Company's management
policies.
4.Representing the Company in and out of court.
5.Ensuring that the Company complies with prevailing legislations and regulations.
Adriansyah
Direktur /
Director
1. Mengkoordinasikan dan memimpin pelaksanaan tugas operasional di bidang investment,
pengembangan bisnis, dan perencanaan perusahaan.
2.Bersama dengan seorang anggota Direksi lainnya berhak untuk mewakili Perseroan baik
di dalam maupun di luar pengadilan.
3.Memastikan Perseroan mematuhi ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang
berlaku.
1. Coordinating and leading the implementation of operational duties in the field of
investment, business development and corporate planning.
2.Together with a member of the Board of Directors shall be entitled to represent the
Company both in and out of court.
3.Ensuring that the Company complies with prevailing legislations and regulations.
Ferdinand
Gunadi Abadi
Direktur /
Director
1. Mengkoordinasikan dan memimpin pelaksanaan tugas operasional harian di bidang sales,
marketing dan principal management.
2.Bersama dengan seorang anggota Direksi lainnya berhak untuk mewakili Perseroan baik
di dalam maupun di luar pengadilan.
3.Memastikan Perseroan mematuhi ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang
berlaku.
1. Coordinating and leading the implementation of daily operational duties in the field of
sales, marketing and principal management.
2.Together with a member of the Board of Directors shall be entitled to represent the
Company both in and out of court.
3.Ensuring that the Company complies with prevailing legislations and regulations.
178
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Jabatan /
Position
Nama / Name
Sumarto Santosa
Direktur /
Director
Uraian Tugas / Description of Duties
1. Mengkoordinasikan dan memimpin pelaksanaan tugas operasional harian di bidang
Enterprise IT Infrastructure Solution.
2.Bersama dengan seorang anggota Direksi lainnya berhak untuk mewakili Perseroan baik
di dalam maupun di luar pengadilan.
3.Memastikan Perseroan mematuhi ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang
berlaku.
1. Coordinating and leading the implementation of daily operational duties in the field of
Enterprise IT Infrastructure Solution.
2.Together with a member of the Board of Directors shall be entitled to represent the
Company both in and out of court.
3. Ensuring that the Company complies with prevailing legislations and regulations.
Hendra Halim
Direktur /
Director
1. Mengkoordinasikan dan memimpin pelaksanaan tugas operasional harian di bidang
Financial Service Industry Solution.
2.Bersama dengan seorang anggota Direksi lainnya berhak untuk mewakili Perseroan baik
di dalam maupun di luar pengadilan.
3.Memastikan Perseroan mematuhi ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang
berlaku.
1. Coordinating and leading the implementation of daily operational duties in the field of
Financial Service Industry Solution.
2. Together with a member of the Board of Directors shall be entitled to represent the
Company both in and out of court.
3. Ensuring that the Company complies with prevailing legislations and regulations.
Agus Muljady
Direktur /
Director
1. Mengkoordinasikan dan memimpin pelaksanaan tugas operasional harian di bidang
Product Research and Development Center.
2.Bersama dengan seorang anggota Direksi lainnya berhak untuk mewakili Perseroan baik
di dalam maupun di luar pengadilan.
3.Memastikan Perseroan mematuhi ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang
berlaku.
1. Coordinating and leading the implementation of daily operational duties in the field of
Product Research and Development Center.
2. Together with a member of the Board of Directors shall be entitled to represent the
Company both in and out of court.
3. Ensuring that the Company complies with prevailing legislations and regulations.
Felix Purwadi
Mulia
Direktur
Independen /
Independent
Director
1. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas operasional di bidang finance, accounting,
hubungan investor, serta kesekretariatan perusahaan.
2.Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi internalisasi prinsip-prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang Baik secara konsisten.
3.Memastikan Perseroan mematuhi ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang
berlaku.
4.Bersama dengan seorang anggota Direksi lainnya berhak untuk mewakili Perseroan baik
di dalam maupun di luar pengadilan
1. Coordinating daily operational duties in the field of finance, accounting, investor
relations, and corporate secretarial.
2. Coordinating, controlling, and evaluating internalization of GCG principles consistently.
3. Ensuring that the Company complies with prevailing legislations and regulations.
4. Together with a member of the Board of Directors shall be entitled to represent the
Company both in and out of court.
Frequency of Meetings and Attendance of the
Frekuensi Rapat dan Kehadiran Direksi
Board of Directors
Selama 2015, jajaran Direksi Perseroan mengadakan
In 2015, the Company’s Board of Directors has held 6
6
membahas
(six) meetings to discuss developments and monitor
perkembangan dan memonitor jalannya operasional
the Company’s operational activities. Frequency of
Perusahaan. Tingkat kehadiran masing-masing Direksi
attendance of each members of the Board of Directors
dalam pertemuan tercatat sebagai berikut:
is as follows:
(enam)
kali
pertemuan
guna
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
179
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Nama / Name
Jabatan / Position
Jumlah Rapat
/ Number of
Meetings
Kehadiran /
Attendance
Persentase /
Percentage
Handojo Sutjipto
Presiden Direktur / President Director
6
6
100%
Adriansyah
Direktur / Director
6
6
100%
Ferdinand Gunadi Abadi
Direktur / Director
6
6
100%
Sumarto Santosa
Direktur / Director
6
6
100%
Hendra Halim
Direktur / Director
6
6
100%
Agus Muljady
Direktur / Director
6
6
100%
Felix Purwadi Mulia
Direktur Independen / Independent
Director
6
6
100%
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Direksi
Trainings and Competence Development for the
dan Program Orientasi Bagi Direksi Baru
Board of Directors and Orientation Program for the
new Board of Directors
Selama 2015, Perseroan memfasilitasi Direksi Perseroan
In 2015, the Company facilitated the Board of Directors
untuk mengikuti berbagai macam pelatihan baik
to participate in various training both held in Indonesia
yang diselenggarakan di dalam maupun luar negeri
and abroad that aim to improve the capability and
yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
competence of The Board of Directors in duties of
dan kompetensi Direksi dalam tugas-tugas supervisi
supervision and management of the Company. In
dan pengelolaan Perusahaan. Selain peningkatan
addition to capacity building, the trainings are also
kemampuan,
juga
expected to provide information updates, experiences
diharapkan dapat memberikan update informasi,
and may provide a new paradigm in strategic planning.
pelatihan-pelatihan
tersebut
pengalaman dan dapat memberikan paradigma baru
dalam menyusun rencana strategis.
Nama / Name
Jenis Pelatihan / Training Type
Tempat dan Waktu
Pelaksanaan / Tempat
dan Waktu Pelaksanaan
Handojo Sutjipto
Workshop/Conference: IBM Partner Event
IBM
Davao, Philippines
Ferdinand Gunadi
Abadi
Workshop/Conference: Sapphire® NOW and
ASUG Annual Conference
SAP
Orlando, Florida
5–7 Mei 2015 / May 5-7,
2015
Workshop/Conference
180
Penyelenggara /
Organizer
Temenos
Community Forum
2015
Istanbul,
19–25 Mei 2015 / May 1925, 2015
Workshop/Conference; IBM Partner Event
IBM
Davao, Philippines
Workshop/Conference: IBM Connect 2015
IBM
Singapore,
2-3 September 2015 /
September 2-3, 2015
Sumarto Santosa
Workshop/Conference: FIS Global Banking
Perspektif
FIS Global
Wina,
23–25 Juni 2015 / June
23-25, 2015
Hendra Halim
Workshop/Conference: FIS Global Banking
Perspektif
FIS Global
Wina,
23–25 Juni 2015 / June
23-25, 2015
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Program Orientasi Bagi Direksi Baru
Program
orientasi
bagi
Direksi
Orientation Program for the New Board of Directors
ditujukan
Orientation programs for new member of Board of
untuk memberi arahan bagi Direksi tersebut dalam
Directors are intended to provide guidance to the
memperoleh
pemahaman
baru
Perseroan
Board of Directors in gaining an understanding of
secara singkat agar dapat menjalankan tugas dan
the Company briefly in order to perform the duties
tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Di tahun
and responsibilities as well as possible. In 2015, the
2015, Perseroan dalam proses perencanaan dan
Company was in the process of planning and compiling
penyusunan program orientasi bagi Direksi Perseroan.
of orientation program for the Board of Directors.
Di mana cakupan materinya akan meliputi kurang
Where the scope of materials will include more or
lebih mengenai gambaran umum atas pelaksanaan
less on a general overview of the implementation of
Tata Kelola Perusahaan, visi misi, kinerja keuangan dan
corporate governance, vision, mission, financial and
operasional, strategi, rencana usaha jangka pendek
operational performance, strategy, short term and
dan jangka panjang.
long term business plans.
Pedoman Tata Laksana Direksi
Board Charter Direksi
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
In carrying out its duties and responsibilities in an
dalam pengelolaan Perseroan secara efisien, efektif,
efficient,
transparan, dan kompeten, maka Direksi Perseroan
independent supervision of the Company so that it
menetapkan suatu pedoman tata laksana yang disusun
can be accepted by parties who has interests and in
dengan berpedoman pada Undang-Undang Republik
accordance with the legislation in force, the Board of
Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Directors set a guideline of governance compiled with
Terbatas, Keputusan Ketua Bapepam LK No. KEP-
guidance on the Law of the Republic of Indonesia No.
13/PM/1997 tentang Peraturan Bapepam No. IX.J.1
40 Year 2007 about Limited Liability Companies,
tentang Pokok –Pokok Anggaran Dasar Perseroan
Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-
Yang Melakukan Penawaran umum Efek Bersifat
13/PM/1997 on Bapepam Regulation No. IX.J.1 of the
Ekuitas dan Perusahaan Publik, Peraturan OJK No. 33/
Articles of Association of Companies Conducting
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Public Offering of Equity Securities and Public
Emiten Atau Perusahaan Publik jo Keputusan Direksi
Company, FSA Regulation No. 33/POJK.04/2014 of
Bursa Efek Jakarta No. Kep-339/BEJ/07-2001tentang
the Board of Directors and Board of Commissioners
Peraturan Pencatatan Efek No. I-A, Peraturan OJK,
of Issuers or Public Companies jo Decree of Directors
Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite
of The Jakarta Stock Exchange No. Kep-339/BEJ/07-
Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan
2001
Publik, Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang
I-A, the FSA Regulations, FSA Regulation No. 34/
Sekretaris
Perusahaan
POJK.04/2014 of the Nomination and Remuneration
55/POJK.04/2015
Committee of Public Companies, FSA Regulation No.
Perusahaan
Publik,
Peraturan
tentang
Pembentukan
tentang
Emiten
OJK
No.
dan
atau
Pelaksanaan
effective,
about
transparent,
Securities
Listing
competent
Regulations
and
No.
Komita
35/POJK.04/2014 about Corporate Secretary of Public
Audit, Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang
Company, FSA Regulation No. 55/POJK.04/2015
Pembentukan dan Penyusunan Komite Audit Internal
about the Establishment and Implementation of Audit
dan Anggaran Dasar Perseroan.
Committee, FSA Regulation No. 56/POJK.04/2015
about Establishment and Preparation of the Internal
Audit Committee and Articles of Association of the
Company.
Pedoman
Perseroan
Governance guidelines for the Company's Board of
tercantum dalam Pedoman Tata Laksana Dewan
tata
laksana
bagi
Direksi
Directors is stated in the Governance Guidelines of the
Komisaris dan Direksi Perseroan yang disahkan oleh
Company's Board of Commissioners and Directors.
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan (“Pedoman
("Board Manual").
Tata Laksana”).
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
181
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS
DAN DIREKSI
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran
JOINT MEETING FOR BOARD OF
COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Meeting and Attendance Frequency
Direksi
In 2015, the Board of Commissioners and Directors
Perseroan telah melaksanakan 2 (dua) kali rapat
of the Company held 2 (two) meetings to discuss
gabungan guna membahas kinerja Perseroan dan hal-
the performance of the Company and other related
hal terkait lainya. Tingkat kehadiran masing-masing
matters. Levels of attendance of each member of the
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah
Board of Commissioners and Directors are as follows:
Sepanjang
2015,
Dewan
Komisaris
dan
sebagai berikut:
Nama / Name
Jabatan / Position
Jumlah Rapat
/ Number of
Meetings
Kehadiran /
Attendance
Persentase /
Percentage
BOC
Handoko Anindya Tanuadji
Presiden Komisaris /
President Commissioner
2
2
100%
Alexander Felix Warsito Hans
Tanudjaja
Komisaris / Commissioner
2
2
100%
Betti Setiastuti Alisjahbana
Komisaris Independen / Independent
Commissioner
2
2
100%
Handojo Sutjipto
Presiden Direktur / President Director
2
2
100%
Adriansyah
Direktur / Director
2
2
100%
Ferdinand Gunadi Abadi
Direktur / Director
2
2
100%
Sumarto Santosa
Direktur / Director
2
2
100%
Hendra Halim
Direktur / Director
2
2
100%
Agus Muljady
Direktur / Director
2
2
100%
Felix Purwadi Mulia
Direktur Independen / Independent
Director
2
2
100%
BOD
Agenda Rapat
Meeting Agenda
Agenda rapat yang gabungan antara Dewan Komisaris
The agendas of the joint meeting for Board of
dan Direksi Perseroan selama tahun 2015 adalah:
Commissioners and Directors in 2015 were:
Tanggal / Date
23 Juli 2015 /
July 23, 2015
Agenda / Agenda
• Evaluasi atas Laporan Keuangan Interim Perseroan yang berakhir
pada 30 Juni 2015 / Evaluation on the Company's Financial
Statement ending on June 30, 2015.
Peserta / Participants
Handoko Anindya Tanuadji
Betti Setiastuti Alisjahbana
A.F. Warsito Hans Tanudjaja
Handojo Sutjipto
Adriansyah
Ferdinand Gunadi Abadi
Hendra Halim
Sumarto Santosa
Agus Muljady
Felix P. Mulia
182
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tanggal / Date
20 Oktober
2015 / October
20, 2015
Agenda / Agenda
Peserta / Participants
• Evaluasi atas Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada
30 September 2015 / Evaluation on the Company's Financial
Statement ending on September 30, 2015.
Handoko Anindya Tanuadji
Betti Setiastuti Alisjahbana
A.F. Warsito Hans Tanudjaja
Handojo Sutjipto
Adriansyah
Ferdinand Gunadi Abadi
Hendra Halim
Sumarto Santosa
Agus Muljady
Felix P. Mulia
ASSESSMENT FOR THE
PERFORMANCE OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS AND DIRECTORS
PENILAIAN TERHADAP KINERJA
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Penilaian
kinerja
Dewan
Komisaris
dan
Direksi
Assessment
of
performance
the
Board
of
Perseroan dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana
Commissioners and Board of Directors are intended
kedua organ tersebut mampu melaksanakan setiap
to measure the capability of the two organs to carry
tugas dan tanggung jawab yang diberikan serta
out any duties and responsibilities given as well as
realisasi atas target-target kerja yang telah disusun.
the realization of the targets of the work that has
Untuk itu, Perseroan menetapkan Key Performance
been compiled. Therefore, the Company adopts the
Indicator (KPI) sebagai acuan dalam melakukan
Key Performance Indicator (KPI) as a reference in the
penilaian. Hasil dari proses penilaian dapat dijadikan
assessment. The results of the assessment process
referensi bagi Perseroan untuk melakukan perbaikan
can be used as a reference for the Company to carry
atau peningkatan terhadap performa masing-masing
out the repair or improvement of the performance of
individu di dalamnya.
each individual in it.
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
Assessment for the Performance of the Board of
Commissioners
Komisaris
Indicators for the performance assessment of the
didasarkan pada ruang lingkup tugas dan tanggung
Board of Commissioners are based on the scope of
jawab yang diemban, yang meliputi tugas-tugas
duties and responsibilities of which include general
umum Dewan Komisaris serta tugas-tugas khusus
duties of the Board of Commissioners as well as the
dari masing-masing individu sesuai dengan posisi
specific tasks of each individual according to his/her
jabatannya. Proses pelaksanaan evaluasi atas kinerja
position. Proses pelaksanaan evaluasi atas kinerja
Dewan Komisaris dilaksanakan dalam RUPS. Dewan
Dewan Komisaris dilaksanakan dalam RUPS. Dewan
Komisaris wajib menyampaikan laporan kinerja Dewan
Komisaris wajib menyampaikan laporan kinerja Dewan
Komisaris untuk dievaluasi oleh Pemegang Saham
Komisaris untuk dievaluasi oleh Pemegang Saham
dalam RUPS.
dalam RUPS.
Kriteria yang Digunakan dalam Melakukan
Assessment Criteria
Indikator
penilaian
kinerja
Dewan
Assessment
1. Aspek Pengawasan dan Pengarahan
1. Supervision and Direction Aspect
Aspek Pengawasan dan Pengarahan antara lain
Aspect of Supervision and Direction includes
meliputi review dan tanggapan Dewan Komisaris
the
atas rencana perusahaan, atas kinerja perusahaan,
Commissioners on the company's plans, on the
review
and
tindak lanjut atas hasil/temuan audit baik internal
company's performance, follow-up on results/
maupun eksternal, rapat Dewan Komisaris, dan
findings
of
both
response
the
to
internal
the
and
Board
of
external
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
183
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
pemberian tanggapan/persetujuan/ saran/nasihat
audit, Board of Commissioners meetings, and
kepada Direksi atas pelaksanaan pengelolaan
providing feedback/approval/suggestions/advice
Perusahaan.
to the Board of Directors on implementation of
management of the Company.
2. Aspek Pelaporan
2. Reporting Aspect
Aspek Pelaporan antara lain meliputi penyusunan
dan
penyampaian
program
kerja
The
reporting
aspect
includes
compilation
tahunan,
and submission of annual working programs,
penyampaian laporan/pendapat kepada RUPS,
submission of report/opinion to the GMS, and
dan penyampaian laporan atas tugas pengawasan
submission of report on supervision duties that
yang telah dilakukan.
have been conducted..
Penilaian Kinerja Direksi
Assessment of the Performance of the Board of
Directors Sama halnya dengan Dewan Komisaris, indikator
Similar to the Board of Commissioners, assessment
penilaian Direksi juga meliputi pemenuhan tugas dan
indicators of the Board of Directors also includes the
tanggung jawab yang diemban, yang meliputi tugas-
fulfillment of the duties and responsibilities of which
tugas umum Direksi serta tugas-tugas khusus masing-
include the general duties of Board of Directors as
masing individu sesuai dengan posisi jabatannya.
well as specific duties of each individual according to
his/her position.
Kinerja Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris yang
The Board of Directors' performance is evaluated by
menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi. Secara
the Board of Commissioners who run the function
umum, kinerja Direksi ditentukan berdasarkan tugas
of Nomination and Remuneration Committee. In
dan kewajiban yang tercantum dalam peraturan
general, the performance of the Board of Directors is
perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran
determined by the duties and obligations contained in
Dasar Perseroan.
the legislation in force and the Articles of Association.
Kriteria yang Digunakan dalam Melakukan
Assessment Criteria
Assessment
Penilaian kinerja Direksi diukur secara umum melalui
Performance assessment of the Board of Directors
pencapaian kinerja sesuai dengan rencana sasaran,
is generally measured through the achievement
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, ketaatan
of performance targets in accordance with the
terhadap
yang
plan, implementation of duties and responsibilities,
berlaku, kehadiran dalam rapat Direksi, keberhasilan
compliance with the legislation in force, attendance
dalam penugasan tertentu dan kontribusi dalam
in meetings of the Board of Directors, success of a
proses pengambilan keputusan. Berikut adalah kriteria
particular assignment and contribution in decision-
yang digunakan dalam proses assessment terhadap
making process. The following are the criteria used in
Direksi Perseroan:
assessment on the Board of Directors:
1. Aspek Keuangan dan Pasar
1. Finance and Market Aspect
2. Aspek Pelanggan
2. Customers Aspect
3. Aspek Efektivitas Produk dan Proses
3. Product and Process Effectiveness Aspect
4. Aspek Tenaga Kerja
4. Manpower Aspect
5. Aspek Kepemimpinan, Tata Kelola dan Corporate
5. Leadership, Governance, and Corporate Social
peraturan
perundang-undangan
Social Responsibility
184
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Responsibility Aspect
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Pihak yang Melakukan Assessment
Pihak
yang
melaksanakan
Parties Conducting the Assessment
terhadap
Parties that carry out the assessment of the
kinerja Dewan Komisaris adalah RUPS dan yang
assessment
performance of the Board of Commissioners and
melaksanakan assessment terhadap kinerja Direksi
Board of Directors are RUPS dan yang melaksanakan
adalah Dewan Komisaris.
assessment terhadap kinerja Direksi adalah Dewan
Komisaris.
KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI
REMUNERATION POLICY FOR THE
BOARD OF COMMISSIONERS AND
DIRECTORS
Kebijakan dan Struktur Remunerasi Dewan
Remuneration Policy and Structure for the Board of
Komisaris dan Direksi
Commissioners
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan
Remuneration of the Board of Commissioners is set
dalam Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
by the General Meeting of Shareholders. Stipulation
Ketentuan besaran jumlah remunerasi yang diberikan
of amount of given remuneration is based on
mengacu pada pertimbangan lingkup pekerjaan dan
consideration of the scope of work and the condition
kondisi Perseroan dengan memperhatikan standar
of the Company by paying attention to market
remunerasi pasar untuk menjaga remunerasi yang
remuneration standards to maintain competitive
kompetitif, pencapaian realisasi rencana kerja dan
remuneration, achievement of realization of work
anggaran tahunan Perseroan serta pencapaian kerja
plans and the Company’s annual budget as well as
individu.
individual work achievement.
Untuk memenuhi ketentuan yang diatur dalam
To meet the provisions governed in the FSA
Peraturan OJK No. 34/POJK.04/0214 tentang Komite
Regulation No. 34/POJK.04/2014 about Nomination
Nominasi dan Remunerasi, Perseroan menyatakan
and Remuneration Committee, the Company states
bahwa Perseroan tidak membentuk Komite Nominasi
that the Company does not form a Nomination
dan Remunerasi dan fungsi nominasi dan remunerasi
and Remuneration Committee and nomination and
dilaksanakan
itu,
remuneration functions are conducted by the Board
oleh
Dewan
Komisaris.
Untuk
telah
of Commissioners. Therefore, the Company states that
memiliki Pedoman Dewan Komisaris Dalam Rangka
the Company has had the Board of Commissioners'
Pelaksanaan
guidelines in Implementation of the Nomination and
Perseroan
menyatakan
Fungsi
bahwa
Nominasi
Perseroan
dan
Remunerasi
tertanggal 26 Maret 2016.
Remuneration dated March 26, 2016.
Prosedur Penetapan Remunerasi
Remuneration Stipulation Procedure
Prosedur yang digunakan dalam menetapkan besaran
The procedure used in stipulating the amount of
remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris
remuneration granted to the Board of Commissioners
dan Direksi yaitu berdasarkan hasil keputusan RUPST
that is based on the decision of the AGMS on
tentang Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.
Remuneration of the Board of Commissioners and
the Board of Directors.
Pedoman Dewan Komisaris Dalam Rangka Pelaksanaan
The
Fungsi Nominasi dan Remunerasi mengatur bahwa
Implementation of the Nomination and Remuneration
dalam
governs that in conducting the remuneration function,
menjalankan
fungsi
remunerasi
Dewan
Board
of
Commissioners'
guidelines
in
Komisaris bertugas untuk:
the Board of Commissioners has duties to:
1. Memberikan rekomendasi kepada RUPS mengenai:
1. Provide recommendations to the GMS regarding:
a. Struktur remunerasi;
a. Remuneration structure;
b. Kebijakan remunerasi; dan
b. Remuneration policies; and
c. Besaran remunerasi.
c. Remuneration amount.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
185
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
2. Melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian
2. Conducting
performance
assessment
with
remunerasi yang diterima masing-masing anggota
accordance of remuneration received by each
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
member
of
the
Board
of
Directors
and/or
Commissioners.
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris
Remuneration Structure for the Board of
Commissioners
Struktur remunerasi Dewan Komisaris terdiri atas:
Remuneration
structure
for
the
Board
of
Commissioners consist of:
1. Gaji;
1. Salary;
2. Honorarium;
2. Honorarium;
3. Insentif; dan/atau
3. Incentive; and/or
4. Tunjangan yang bersifat tetap dan/atau variable.
4. Fixed and/or variable allowance.
Struktur Remunerasi Direksi
Remuneration Structure for the Board of Directors
Struktur remunerasi Direksi terdiri atas:
Remuneration structure for the Board of Directors
consist of:
1. Gaji;
1. Salary;
2. Honorarium;
2. Honorarium;
3. Insentif; dan/atau
3. Incentive; and/or
4. Tunjangan yang bersifat tetap dan/atau variable.
4. Fixed and/or variable allowance.
Jumlah Remunerasi dan Tunjangan Dewan Komisaris
The amount of remuneration and allowance
provided to the Company's Board of Commissioners
dan Direksi Perseroan 2015
Board of Directors in 2015
Jumlah remunerasi dan tunjangan yang diberikan
The amount of remuneration and allowance provided
kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada
to the Company's Board of Commissioners and the
tahun 2015 adalah sebesar Rp10.933.001.827,-.
Board of Directors in 2015 was Rp Rp10,933,001,827,-.
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI
DIVERSITY OF COMPOSITION OF
BOARD OF COMMISSIONERS AND
Board of DIRECTORS
Seluruh
Direksi
All members of the Board of Commissioners and
memiliki kompetensi yang memadai dan relevan
Board of Directors have sufficient and relevant
dengan jabatannya untuk menjalankan tugas dan
competence to their position to carry out the duties
tanggung jawab yang diamanatkan. Selain memenuhi
and
aspek kompetensi, keberagaman komposisi juga
aspects of competence, diversity of compositions
berfungsi untuk memenuhi aspek keterwakilan dan
also serves to fulfill aspects of representation and
kesetaraan gender. Dengan keberagaman tersebut,
gender equality. With such diversity, the Company is
diharapkan Perseroan dapat menghasilkan kebijakan
expected to be able to generate more comprehensive
strategis yang lebih komprehensif melalui pengalaman
strategic policy through experience and paradigm of
dan paradigma disiplin ilmu yang beragam dalam
diverse disciplines in supporting the achievement of
mendukung tecapainya kinerja usaha Perseroan yang
the good business performance of the Company.
anggota
Dewan
Komisaris
dan
responsibilities
mandated.
Besides
fulfilling
baik.
Adapun
keterangan
mengenai
tercapainya
keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan yaitu:
186
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
The description of the diversity of of compositions the
Board of Commissioners and Board of Directors are:
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Nama / Name
Jabatan / Position
Kualifikasi Akademik /
Academic Qualification
Keahlian /
Expertise
Usia /
Age
Gender
Komisaris / Board of Commissioners
Handoko Anindya
Tanuadji
Presiden Komisaris /
President Commissioner
Master di bidang Bisnis
Internasional / Master’s
in International Business
Bisnis / Business
60
Pria /
Male
Alexander Felix Warsito
Hans Tanudjaja
Komisaris /
Commissioner
Magister di bidang
Manajemen / Master’s in
Management
Manajemen /
Management
61
Pria /
Male
Betti Setiastuti
Alisjahbana
Komisaris Independen
/ Independent
Commissioner
Sarjana Teknik /
Bachelor of Engineering
Arsitektur /
Architecture
55
Wanita /
Female
Sarjana Teknik /
Bachelor of Engineering
Teknik Elektro
/ Electrical
Engineering
56
Pria /
Male
Direktur / Director
Sarjana Teknik /
Bachelor of Engineering
Teknik Elektro
/ Electrical
Engineering
45
Pria /
Male
Direktur / Director
Sarjana Teknik /
Bachelor of Engineering
Teknik Elektro
/ Electrical
Engineering
42
Pria /
Male
Direktur / Director
Sarjana Teknik /
Bachelor of Engineering
Teknik Elektro
/ Electrical
Engineering
41
Pria /
Male
Direksi / Board of Directors
Handojo Sutjipto
Adriansyah
Ferdinand Gunadi Abadi
Sumarto Santosa
Presiden Direktur /
President Director
Hendra Halim
Direktur / Director
Pascasarjana di bidang
Sistem Informasi / Postgraduate in Information
System
Teknik Elektro
dan Sistem
Informasi
/ Electrical
Engineering
and Information
System
43
Pria /
Male
Agus Muljady
Direktur / Director
Sarjana Ilmu Komputer
/ Bachelor of Computer
Science
Manajemen
Informatika
/ Informatics
Management
51
Pria /
Male
Felix Purwadi Mulia
Direktur Independen /
Independent Director
Master International
Finance
Akuntansi dan
Keuangan /
Accounting and
Finance
52
Pria /
Male
INFORMASI PEMEGANG SAHAM
INFORMATION ON MAJOR AND
CONTROLLING SHAREHOLDERS
Struktur pemegang Saham Perseroan sebagaimana
The structure of Shareholders of the Company as
tercantum dalam Daftar Pemegang Saham dalam
stated in the List of Shareholders as stated in the
Laporan Biro Administrasi Efek Perseroan PT Datindo
Report of Share Registrar of the Company, PT Datindo
Entrycom adalah sebagai berikut:
Entrycom, as follows:
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
187
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Jumlah Saham /
Amount of Share
Keterangan / Description
Jumlah Nominal Saham / Nominal
Amount of Shares
Persentase /
Percentage
PT Artha Investama Jaya
739.771.448
Rp73.977.144.800
39,45%
Handoko Anindya Tanuadji
263.372.723
Rp26.337.272.300
14,05%
PT Sam Investama
133.616.087
Rp13.361.608.700
7,13%
78.571.814
Rp7.857.181.400
4,19%
62.249.830
Rp6.224.983.000
3,32%
52.381.210
Rp5.238.121.000
2,79%
39.474.480
Rp3.947.448.000
2,11%
Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja
47.143.088
Rp4.714.308.800
2,51%
Rosy Merianti Tanuadji
31.428.726
Rp3.142.872.600
1,68%
23.990.594
Rp2.399.059.400
1,28%
403.000.000
Rp4.030.000.000
21,49%
PT Cahaya Fajar Mentari
PT Flaminggo Mandiri
Handojo Sutjipto
PT Multi Sarana Edukasi
Andrian Anindya Tanuadji
Masyarakat / Public
Sampai dengan 31 Desember 2015, Pemegang Saham
Until December 31, 2015, the Controlling Shareholder
Pengendali PT Anabatic Technologies Tbk adalah PT
of PT Anabatic Technologies was PT Artha Investama
Artha Investama Jaya.
Jaya.
HUBUNGAN AFILIASI DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI
PERUSAHAAN
AFFILIATION BETWEEN BOARD OF
COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Sebagai bentuk transparansi pengelolaan perusahaan,
As a form of transparency in the management of the
Perseroan mengungkapkan hubungan afiliasi dari
company, the Company discloses the affiliation of
aspek keuangan dan hubungan keluarga antara
the financial aspects and family relationship between
Dewan Komisaris, Direksi serta Pemegang Saham
the Board of Commissioners, Board of Directors and
Pengendali.
Controlling Shareholders.
Berikut adalah tabel yang memaparkan secara rinci
Below is a table that explains details regarding
mengenai hubungan afiliasi di level atas manajemen
affiliation at the top level of management:
yaitu:
Hubungan Keuangan dengan / Financial
Affiliation with
Hubungan Keluarga dengan / Family
Relationship with
Pemegang Saham
Pengendali
/ Controlling
Shareholders
BOC
BOD
Tidak /
No
Ya / Yes
-
Tidak /
No
Ya / Yes
-
Tidak /
No
Tidak / No
-
Tidak /
No
Tidak / No
-
Tidak /
No
Tidak / No
-
Tidak /
No
Tidak / No
Handojo Sutjipto
Tidak /
No
-
Tidak / No
Tidak /
No
-
Tidak / No
Adriansyah
Tidak /
No
-
Tidak / No
Tidak /
No
-
Tidak / No
Ferdinand Gunadi Abadi
Tidak /
No
-
Tidak / No
Tidak /
No
-
Tidak / No
Nama / Name
BOC
BOD
Handoko Anindya Tanuadji
-
Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja
Betti Setiastuti Alisjahbana
Pemegang Saham
Pengendali
/ Controlling
Shareholders
BOC
BOD
188
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Hubungan Keuangan dengan / Financial
Affiliation with
Hubungan Keluarga dengan / Family
Relationship with
BOC
BOD
Pemegang Saham
Pengendali
/ Controlling
Shareholders
BOC
BOD
Pemegang Saham
Pengendali
/ Controlling
Shareholders
Sumarto Santosa
Tidak /
No
-
Tidak / No
Tidak /
No
-
Tidak / No
Hendra Halim
Tidak /
No
-
Tidak / No
Tidak /
No
-
Tidak / No
Agus Muljady
Tidak /
No
-
Tidak / No
Tidak /
No
-
Tidak / No
Felix Purwadi Mulia
Tidak /
No
-
Tidak / No
Tidak /
No
-
Tidak / No
Nama / Name
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Komite Audit merupakan salah satu alat kelengkapan
The Audit Committee is one of the main parts of
organisasi yang wajib dimiliki oleh setiap Perusahaan
organizations that must be owned by any public
Publik
peraturan
company as stipulated in laws and regulations of
perundang-undangan Negara Republik Indonesia.
the Republic of Indonesia. The Presence the Audit
Keberadaan Komite Audit juga menjadi salah satu
Committee has also become one of the requirements
syarat terlaksananya Tata Kelola Perusahaan yang
the implementation of Good Corporate Governance
Baik dalam hal pengawasan agar proses checks and
in terms of supervision so that the process of checks
balances terhadap kinerja Perseroan dapat berjalan
and balances on the Company's performance can
dengan baik serta dapat dipertanggungjawabkan.
work well and can be accounted for.
Unsur-unsur di dalam Komite Audit
terdiri dari
The elements in the Audit Committee is composed
anggota Dewan Komisaris Perseroan yang dibantu
of members of the Board of Commissioners that are
oleh beberapa orang yang memiliki independensi
assisted by several people who have independence
sebagaimana
diatur
Christina
dalam
Betti Setiastuti Alisjahbana
Ng Jin Hiok
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
189
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
serta tidak memiliki hubungan afiliasi dalam bentuk
and has no affiliation of any kind with the Company
apapun
manajemen
or the Company's management. In the structure of
Perseroan. Dalam struktur hubungan hirarki, Komite
dengan
Perseroan
a hierarchical relationship, the Audit Committee is
Audit bertanggung jawab langsung kepada Dewan
directly responsible to the Board of Commissioners.
Komisaris. Komite Audit memiliki tugas khusus untuk
The Audit Committee has a special duty to assist and
membantu serta memantau kinerja auditor dalam
monitor the performance of auditors in maintaining
mempertahankan independensinya dari manajemen.
their independence from management. For that
Untuk itu, Komite Audit secara legal-formal diberikan
matter, legally and formally, the Audit Committee is
kewenangan untuk dapat berinteraksi dengan auditor
granted an authority to be able to interact with both
internal maupun eksternal.
internal and external auditors.
Kewajiban bagi Perusahaan Publik untuk memiliki
The obligation for Public Companies to own an
Komite Audit tercantum dalam Peraturan Badan
Audit Committee is stated in the Capital Market
Pengawas
Supervisory
Pasar
Modal
ataupun
(Bapepam)
No.
IX.I.5
Agency
(Bapepam)
Regulation
No.
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan
IX.I.5 about Establishment and Working Guideline
Kerja Komite Audit, yang merupakan lampiran dari
for the Audit Committee, which is an attachment
Keputusan Bapepam No. 643/BL/2012 tanggal 7
of the Bapepam Decree No. 643/BL/2012 dated
Desember 2012 yang diperbarui dengan Peraturan
December 7, 2012 updated with the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang
Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 about
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite
Establishment
Audit. Komite Audit Perseroan dibentuk dengan
Audit Committee. The Company's Audit Committee
mengacu pada Peraturan Badan Pengawas Pasar
is established by referring to the Capital Market
Modal (Bapepam) No. IX.I.5 tentang Pembentukan
Supervisory Agency Regulation No. IX.I.5 about
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit,
Establishment and Working Guidelines for the Audit
yang merupakan lampiran dari Keputusan Bapepam
Committee, which is an attachment of the Bapepam
No. 643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 serta
Decree No. 643/BL/2012 dated December 7, 2012 and
Anggaran Dasar Perseroan. Dengan dasar tersebut,
the Company's Articles of Association. On this basis,
Dewan
the Company's Board of Commissioners determined
Komisaris
Perseroan
menetpkan
Piagam
Komite Audit Perseroan tertanggal 26 Maret 2015.
and
Working
Guidelines
for
the
the Audit Committee Charter of the Company dated
March 26, 2015.
Profil Komite Audit
Audit Committee Profile
Atas dasar tersebut, Dewan Komisaris Perseroan
The obligation for Public Companies to have an
mengeluarkan
No.002/ATI/SK
Audit Committee is listed in the Financial Services
Dewan Komisaris/III/2015 tanggal 26 Maret 2015 yang
Surat
Keputusan
Authority regulation No.55 / POJK.04 / 2015. On this
menginstruksikan untuk membentuk Komite Audit
basis, the Board of Commissioners of the Company
untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak tanggal 16
issued Decree No.002 / ATI / SK Dewan Komisaris / III
Maret 2015.
/ 2015 dated March 26, 2015 which instructed to form
the Audit Committee for the period from the date of
March 16, 2015.
190
Adapun susunan Ketua dan Anggota Komite Audit
The composition of the Chairman and Members of the
adalah:
Audit Committee is:
Ketua
: Betti Setiastuti Alisjahbana
Chairman
: Betti Setiastuti Alisjahbana
Anggota
: Ng Jin Hiok
Member
: Ng Jin Hiok
Anggota
: Christina
Member
: Christina
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Ketua Komite Audit
Audit Committee Chairman
Profil Ketua Komite Audit telah diungkapkan di
The profile of the Audit Committee Chairman has
bagian Profil Dewan Komisaris.
been stated in the Board of Commissioners’ profile.
Anggota Komite Audit
Audit Committee Members
Ng Jin Hiok
Ng Jin Hiok
Warga Negara Malaysia, 56 Tahun, lahir di Sarawak, 3
Malaysian citizen, 56 years old, born in Sarawak,
November 1959.
November 3, 1959.
Memperoleh gelar Magister Bisnis Administrasi dalam
Obtained an MBA in Business Management from
bidang Manajemen Bisnis dari Adelaide University,
Adelaide University, Australia in 2003.
Australia pada tahun 2003.
Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan
Serving as a member of the Audit Committee
sejak tahun 2015 melalui Surat Keputusan Dewan
since 2015 through the Decree of the Board of
Komisaris PT Anabatic Technologies Tbk No. 002/ATI/
Commissioners of PT Anabatic Technologies Tbk no.
SK Dewan Komisaris/III/2015 tanggal 26 Maret 2015
002/ATI/SK Dewan Komisaris/III/2015 dated March
tentang Pembentukan Komite Audit. Sebelumnya
26, 2015 regarding establishment of Audit Committee.
menjabat
Corporate
Previously served as a Vice President of Corporate
Finance
sebagai
di
Vice
President
Telekomunikasi
Selular
of
(2007-2009),
Finance in Telekomunikasi Seluar (2007 – 2009),
Chief Financial Office di Bukaka Singtel International
Chief Financial Office in Bukaka Singtel Internaional
(1996-2007), Internal Auditor di Neptune Orient Lines
(1996 - 2007), Internal Auditor in Neptune Orient
(1990-1996), Audit Supervisor di Ernst and Young
Lines (1990 - 1996), and Audit Supervisor in Ernst and
(1987-1990).
Young (1987 - 1990).
Christina
Christina
Warga Negara Indonesia, 36 Tahun, lahir di Metro, 17
Indonesian citizen, 36 years old, born in Metro,
Juni 1979.
November 3, 1959.
Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dalam Bidang
Obtained a Bachelor of Accounting in Accounting
Akuntansi dari Universitas Tarumanegara, Jakarta
from Tarumanegara University, Jakarta in 2001.
pada tahun 2001.
Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan
Serving as a member of the Audit Committee of
sejak tahun 2015 melalui melalui Surat Keputusan
the Company since 2015 through the Decree of the
Dewan Komisaris PT Anabatic Technologies Tbk
Board of Commissioners of PT Anabatic Technologies
No. 002/ATI/SK Dewan Komisaris/III/2015 tanggal
Tbk no. 002/ATI/SK Dewan Komisaris/III/2015 dated
26 Maret 2015 tentang Pembentukan Komite Audit.
March 26, 2015 regarding establishment of Audit
Sebelumnya menjabat sebagai Audit Partner di KAP
Committee. Previously served as an Audit Partner in
Osman Bing Satrio dan Eny (2012-2014), Junior
KAP Osman Bing Satrio dan Eny (2012-2014), Junior
Auditor di KAP Osman Bing Satrio dan Eny (2002-
Auditor in KAP Osman Bing Satrio dan Eny (2002-
2012), Chief Accounting di PT Mitra Cipta Hardi
2012), Chief Accounting in PT Mitra Cipta Hardi
Elektrindo (2001-2002).
Elektrindo (2001-2002).
Pernyataan Independensi Komite Audit
Statement of Independency of the Audit Committee
Komite
untuk
The Audit Committee of The Company is committed
membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan
Audit
Perseroan
berkomitmen
to assist the Board of Commissioners in carrying
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
191
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
tugas
pengawasan
saran,
out the duty of supervision through the provision
penilaian
of advice, review of financial information as well as
terhadap ketaatan Perseroan dalam melaksanakan
an assessment of the observance of the Company
peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk
in implementing laws and regulations in force to call
dipertanggungjawabkan kepada publik atau pihak
to account to the public or other authorities. On this
otoritas lainnya. Atas dasar tersebut, Komite Audit
basis, the Audit Committee always acts independently
senantiasa bertindak independen dalam menjalankan
in carrying out its functions without interference and
fungsinya tanpa ada intervensi dan campur tangan
intervention from any party.
penelaahan
melalui
informasi
pemberian
keuangan
serta
dari pihak manapun.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Duties and Responsibilities of the Audit Committee
Dalam menjalankan fungsinya, berdasarkan piagam
In carrying out its functions, based on the Audit
Komite Audit yang ditetapkan pada tanggal 26 Maret
Committee Charter stipulated on March 26, 2015,
2015, memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain
the Audit Committee has the following duties and
sebagai berikut:
responsibilities:
a. Menelaah
informasi
keuangan
yang
akan
a. Reviewing the financial information to be reported
dikeluarkan oleh Perseroan kepada publik dan/
by the Company to the public and / or authorities
atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan,
including financial reports, projections and other
proyeksi dan laporan lainnya yang terkait dengan
statements relating to the Company's financial
informasi keuangan Perseroan.
information.
b. Menelaah ketaatan terhadap peraturan perundangundangan yang berhubungan dengan kegiatan
b.Reviewing adherence to laws and regulations
related to the Company's activities.
Perseroan.
c. Memberikan pendapat independen dalam hal
c.Providing
independent
opinions
in
case
of
terjadinya perbedaan pendapat antara manajemen
disagreements between management and the
dan akuntan atas jasa yang diberikan.
accountant for services provided.
d. Memberikan
Dewan
d. Providing recommendations to the Board regarding
Komisaris mengenai penunjukkan Akuntan Publik
rekomendasi
the appointment of a Public Accountant based on
yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup
independence, the scope of the assignment and
penugasan
rencana
fee; discussing the audit plan that covers the nature
audit yang meliputi sifat dan ruang lingkup
and scope of the audit; reviewing the adequacy of
audit; menelaah kecukupan pemeriksaan dengan
examination by considering all risks; and ensuring
mempertimbangkan semua risiko penting; dan
coordination if more than one Public Accountant is
memastikan koordinasi bila ditugaskan lebih dari
assigned.
dan
fee;
kepada
mendiskusikan
satu Akuntan Publik.
e. Menelaah
dan
e.Reviewing the planning, implementation and
mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi
supervising follow-ups by the Board of Directors
atas temuan auditor internal maupun eksternal.
on the findings of internal and external auditors.
f. Menelaah
192
perencanaan,
dan
pelaksanaan
melaporkan
kepada
Dewan
f.Reviewing
and
Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan
Commissioners
proses
akuntansi
dan
pelaporan
reporting
on
to
the
complaints
Board
related
of
to
keuangan
accounting and financial reporting processes of
Perseroan, termasuk apabila terdapat dugaan
the Company, including if there is a presumption
adanya kesalahan keputusan rapat Direksi atau
of an error or deviation of the Board of Directors’
penyimpangan pelaksanaan hasil keputusan rapat
meeting decisions implementation of the decision
Direksi.
of the Board of Directors’ meeting.
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
g. Apabila diperlukan, Komite dapat melakukan
g. If necessary, the Committee may conduct the
pemeriksaan baik oleh Komite sendiri maupun
examination either by the Committee itself or
dengan
Laporan
assigning a third party. The report should be
Dewan
submitted to the Board of Commissioners no later
Komisaris selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja
than 2 (two) business days after the completion of
setelah selesainya laporan.
the report.
menugaskan
tersebut
harus
pihak
diserahkan
ketiga.
kepada
h. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan
h. Reviewing and providing advice to the Board of
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
Commissioners in relation to the potential conflict
kepentingan Perseroan, yaitu dalam hal terdapat
of interest of the Company, namely in the case
perbedaan
ekonomis
of a conflict between the economic interests
Perseroan dengan kepentingan ekonomis pribadi
of the Company and the personal economic
pemilik,
anggota
interests of the owner, a member of the Board of
Direksi, Pejabat Eksekutif dan/atau pihak terkait
Commissioners, members of the Board of Directors,
dengan Perseroan.
Executive Officers and / or parties related to the
antara
anggota
kepentingan
Dewan
Komisaris,
Company.
i. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan
i. Assisting
the
Board
of
Commissioners
in
pengawasan aktif terhadap Fungsi Kepatuhan
conducting active monitoring of the compliance
dengan:
function by:
1. Mengevaluasi pelaksanaan Fungsi Kepatuhan
Perseroan
dan
terhadap
peraturan
berhubungan
peraturan
internal
perundang-undangan
dengan
kegiatan
saran-saran
the
implementation
of
the
Compliance Function of the Company's internal
yang
regulations and legislation relating to the
Perseroan
activities of the Company at least two (2) times
paling kurang 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun.
2. Memberikan
1. Evaluating
dalam
within one (1) year.
rangka
2. Providing suggestions in order to improve the
meningkatkan kualitas pelaksanaan Kepatuhan
quality of implementation of the Company
Perseroan.
Compliance.
j. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
j. Providing recommendations to the Board on
mengenai pengangkatan, pemberhentian serta
the appointment, dismissal and performance
penilaian kinerja Kepala Unit Internal Audit (SKAI).
assessment of the Head of Internal Audit Unit
(SKAI).
k. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
Perseroan.
l. Melakukan
k. Maintaining the secrecy of documents, data, and
informations about the Company.
aktivitas
l. Conducting a review of the implementation of risk
pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan
penelaahan
terhadap
management activities performed by the Board of
oleh Direksi.
Directors.
Wewenang:
Dalam
Authorities:
melaksanakan
tugasnya,
Komite
Audit
In implementing its duties, the Audit Committee has
mempunyai wewenang sebagai berikut:
the following authorities:
a. Mengakses dokumen, data dan informasi Perseroan
a. Accessing documents, data and information about
tentang karyawan, dana, aset serta sumber daya
the Company's employees, and, the Company's
Perseroan yang diperlukan.
assets and required resources.
b. Berkomunikasi
Perseroan
langsung
termasuk
dengan
Direksi
karyawan
dan/atau
b. Communicating
directly
with
the
Company's
Senior
employees, including the Board of Directors and
Eksekutif/Officer dan pihak yang menjalankan
/ or Senior Executive / Officer and the parties
fungsi audit internal, manajemen risiko, serta
carrying out the functions of internal audit, risk
akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite.
management, and accountants in relation to duties
and responsibilities of the Committee.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
193
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
c. Dapat melibatkan pihak independen di luar Komite
c.May involve independent parties outside the
yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan
Committee which are required to assist the
tugasnya (jika diperlukan).
implementation of the duties (if required).
d. Conducting other authorities granted by the Board
d. Melakukan kewenangan lain yang diberikan Dewan
of Commissioners.
Komisaris.
Brief Report of Activities of the Audit Committee in
Laporan Singkat Kegiatan Komite Audit 2015
2015
Sejak dibentuknya pada tanggal 26 Maret 2015,
Since its establishment on March 26, 2015, the Audit
Komite Audit telah melaksanakan tugasnya sebagai
Committee has implemented its duties as follows:
berikut:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan
1. Reviewing the financial information to be published
yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan
by the Company such as the annual financial
keuangan tengah tahunan yang berakhir pada
statements ending on June 30, 2015, the financial
30 Juni 2015, laporan keuangan yang berakhir
statement ending on 30 September 2015, and the
pada 30 September 2015, dan laporan keuangan
annual financial statement ending on December 31,
Tahunan yang berakhir pada 31 Desember 2015.
2015.
2. Supporting
2. Mendukung pengembangan pelaksanaan GCG
the
development
of
GCG
termasuk menelaah ketaatan terhadap peraturan
implementation including reviewing compliance
perundang-undangan
with legislations that are relevant with the
yang
relevan
dengan
Company's activities.
kegiatan Perseroan.
Untuk itu, Komite Audit telah melaksanakan 2 kali
Therefore, the Audit Committee has conducted 2
rapat dengan Mitra Kerja terkait yang dihadiri oleh
meetings with related Work Partners and attended by
Ketua Komite dan anggota Komite.
the Head and members of the Committee.
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Komite Audit
Meeting and Attedance Frequency of the Audit
Committee
Selama 2015, Komite Audit telah melaksanakan 2
In 2015, the Audit Committee conducted 2 (two)
(dua) kali rapat dengan rincian frekuensi serta tingkat
meetings with details of attendance frequency as
kehadiran sebagai berikut:
follows:
Jumlah Rapat /
Number of Meetings
Tingkat Kehadiran /
Attendance Frequency
Persentase /
Percentage
Betti Setiastuti Alisjahbana
2
2
100%
Ng Jin Hiok
2
2
100%
Christina
2
2
100%
Nama / Name
Piagam Komite Audit
Audit Committee Charter
Bersamaan dengan instruksi pembentukan Komite
Along with the instructions of the formation of the
Audit, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan juga
Audit Committee, the Board of Commissioners and
telah menyetujui Piagam Komite Audit pada tanggal
Board of Directors also has approved the Charter
26 Maret 2015 yang menjadi pedoman kerja bagi
of the Audit Committee on March 26, 2015 which
Komite Audit.
becomes working guidelines for the Audit Committee.
Piagam
Komite
pembentukan,
Audit
komposisi
berisi
tentang
keanggotaan,
tujuan
The Audit Committee Charter contains the purpose
struktur
of the establishment, composition, membership,
keanggotaan, masa tugas keanggotaan, keanggotaan,
194
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
membership
structure,
tenure
of
membership,
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
persyaratan
keanggotaan,
tugas,
tanggung
membership,
membership
requirements,
duties,
ordinances,
work
jawab, wewenang, tata cara, prosedur kerja dan
responsibilities,
penyelenggaraan rapat, pelaporan, dan penanganan
procedures and organization of meetings, reporting,
authority,
pengaduan.
and handling complaints.
FUNGSI NOMINASI DAN REMUNERASI
NOMINATION AND REMUNERATION
FUNCTION
Profil Pelaksana Fungsi Nominasi dan Remunerasi
Profile of Officials Performing Nomination and
Remuneration Function
serta
In order to comply with the provisions of the
sebagaimana diizinkan dalam Peraturan Otoritas
Financial Services Authority stated in POJK No.
Jasa Keuangan yang tercantum dalam Peraturan
34 on the obligation for the Company to have a
OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi
function Nomination and Remuneration Committee,
dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik,
the Company delegate duties and responsibilities to
Perseroan
tanggung
the Board of Commissioners as stated in the Board
jawab pelaksanaan Fungsi Nominasi dan Remunerasi
of Commissioners’ Guidelines on the Implementation
kepada Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana
of Nomination and Remuneration Functions dated
tercantum dalam Pedoman Dewan Komisaris tentang
March 26, 2015.
Dalam
rangka
memenuhi
mendelegasikan
Pelaksanaan
Fungsi
ketentuan
tugas
Nominasi
dan
dan
Remunerasi
tertanggal 26 Maret 2015.
Independensi Dewan Komisaris dalam Menjalankan
Independency of the Functions of Nomination and
Fungsi Nominasi dan Remunerasi
Remuneration
Dalam menjalankan Fungsi Nominasi dan Remunerasi,
In carrying its Nomination and Remuneration Function,
Dewan Komisaris berkomitmen untuk senantiasa
the Board of Commissioners committed to always
bertindak independen dalam menjalankan tanggung
acts independently in carrying out its responsibilities
jawabnya tanpa ada intervensi dan campur tangan
without interference and intervention from any party.
dari pihak manapun.
Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi Nominasi dan
Duties and Responsibilities of the Nomination and
Remunerasi
Remuneration Function
Dalam pelaksanaan Fungsi Nominasi dan Remunerasi,
In
Dewan Komisaris mempunyai tugas dan tanggung
Remuneration function, the Board has duties and
jawab paling kurang sebagai berikut:
responsibilities at least as follows:
a. Fungsi Nominasi
a. Nomination Function
1. Memberikan
rekomendasi
kepada
RUPS
implementation
1. Providing
of
the
Nomination
recommendation
to
the
and
GMS
mengenai:
regarding:
a. Komposisi jabatan Direksi dan/atau Dewan
a. Composition of Position of the Board of
Directors and/or Commissioners;
Komisaris;
b. Kriteria yang dibutuhkan dalam proses
b. Criteria needed in Nomination process; and
Nominasi; dan
c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
c. Performance assessment policies for the
Board of Directors and/or Commissioners.
anggota
2. Conducting performance assessment on the
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
Board of Directors and/or Commissioners
berdasarkan tolak ukur yang telah disusun
based on the benchmarks that have been
sebagai bahan evaluasi;
compiled as matters of evaluation;
2. Melakukan
penilaian
kinerja
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
195
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
3. Memberikan
program
pengembangan
3. Providing
competence
development
kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota
program for the Board of Directors and/or
Dewan Komisaris; dan
Commissioners; and
4. Memberikan usulan calon yang memenuhi
4. Proposing candidates that have met the criteria
syarat sebagai anggota Direksi dan /atau
as Board of Directors and/or Commissioners to
anggota Dewan Komisaris kepada RUPS.
the GMS.Fungsi Remunerasi.
b. Fungsi Remunerasi
1. Memberikan
b. Remuneration Function
rekomendasi
kepada
RUPS
mengenai:
1. Give recommendations to the GMS on:
a. Struktur remunerasi;
a. Remuneration structure;
b. Kebijakan remunerasi; dan
b. Remuneration policy; and
c. Besaran remunerasi;
c. Amount of remuneration;
Melakukan
kesesuaian
Evaluating the conformity of the performance with the
Remunerasi yang diterima masing-masing anggota
amount of remuneration given to each member of the
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
Board of Directors and/or Board of Commissioners.
Laporan Singkat Kegiatan Fungsi Nominasi dan
Brief Report on Activities of the Nomination and
Remunerasi 2015
Remuneration Function in 2015
Dewan
penilaian
Komisaris
kinerja
dengan
pelaksana
The Company's Board of Commissioners has carried
fungsi Nominasi dan Remunerasi dalam Perseroan
Perseroan
sebagai
out the Nomination and Remuneration function and
melaksanakan fungsinya untuk memberikan masukan
provides recommendation on the composition and
terhadap susunan
dan struktur Direksi Perseroan.
structure of Board of Directors. Moreover, the Board
Untuk melaksanakan ketentuan yang berlaku, Dewan
of Commissioners plans to routinely monitor and
Komisaris berencana untuk secara rutin meninjau
evaluate performance as well as assessment and
dan menilai kinerja, mengevaluasi sistem penilaian
recommendation systems, prepare Board of Directors'
dan rekomendasi, membuat sistem suksesi Direksi,
succession plan, and assess the remuneration amount
serta jumlah dan komponen remunerasi bagi Dewan
and component for the Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi.
Board of Directors to comply with the prevailing laws
and regulations.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Pembentukan
196
Sekretaris
CORPORATE SECRETARY
didasarkan
Appointment of the Corporate Secretary is based
pada Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang
on OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 on the
Sekretaris
Perusahaan
Perusahaan
Perusahaan
Corporate Secretary of Issuers or Public Companies,
Publik juncto Peraturan No. I-A tentang Pencatatan
juncto Regulation No. I-A on Share Listing and Equity-
Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang
type Securities Other Than Shares Issued by Listed
Diterbitkan
Lampiran
Companies, juncto Attachment of Decree of the
Juncto Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia
Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No. No.
No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014.
Kep-00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014. The
Sekretaris Perusahaan memiliki peran membantu
Corporate Secretary has a role in helping the Board
Direksi sebagai pejabat penghubung dalam melakukan
of Directors as a liaison officer in communicating
komunikasi dengan stakeholder, penyusunan laporan
with stakeholders, preparing management reports
manajemen serta kegiatan yang berhubungan dengan
as well as other activities related to the secretarial,
Oleh
Emiten
Perusahaan
atau
Tercatat
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Sistem
public relations management, Corporate Information
Manajemen Informasi Perusahaan dan penerapan
Management System and implementation of Risk
Manajemen Risiko.
Management.
Sekretaris Perusahaan Perseroan ditunjuk dengan
The current Corporate Secretary of Anabatic was
berdasarkan
appointed by virtue of the Decree of Company's Board
kesekretariatan,
pengelolaan
Surat
kehumasan,
Keputusan
Direksi
Perseroan
No. 002A/ATI/SK Direksi/2015 tanggal 25 Maret
of Directors No.
2015 tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan.
March 25, 2015, on the Appointment of Corporate
Adapun
jabatan,
Secretary. Requirement, prohibition of concurrent
persyaratan,
larangan
rangkap
002A/ATI/SK Direksi/2015 dated
memenuhi
position, and implementation of its functions have
ketentuan-ketentuan dalam Peraturan OJK No. 35/
met the provisions stipulated in the OJK Regulation
POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten
No. 35/POJK.04/2014 on the Corporate Secretary of
atau Perusahaan Publik.
issuers or Public Companies.
serta
pelaksanaan
fungsinya
telah
Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Ruth Kusnomo
Warga Negara Indonesia, 39 Tahun, Lahir di Cirebon, 19
Maret 1977.
Memperoleh
gelar
Diploma-III
dalam
bidang
Ilmu
Sekretaris dari ASMI, Jakarta pada tahun 1998. Menjabat
sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2015 melalui
Surat
Keputusan
Direksi
Perseroan
No.002A/ATI/SK
Direksi/2015. Sebelumnya menjabat sebagai Executive
Assistant di PT Broadband Multimedia Tbk (2000-2001), PT
Multipolar Corporation Tbk (2001-2002) dan di Perseroan
sejak 2002 - sekarang.
Indonesian citizen, 39 years old, born in Cirebon, March 19
1977.
Obtained her Diploma-III degree in Secretarial Science
from ASMI, Jakarta in 1998. Serving as a Corporate
Secretary since 2002 through the Decree of the Board of
Directors No. 002A/ATI/SK Direksi/2015. Previously served
as an Executive Assistant in PT Broadband Multimedia Tbk
(2000 – 2001), PT Multipolar Tbk (2001 – 2002) and the
Company (2002 up to present).
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
197
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
Duties and Responsibilities of the Corporate
Secretary
Ruang lingkup tugas dan tanggung jawab sebagai
The scope of duties and responsibilities as a Corporate
Sekretaris Perusahaan meliputi:
Secretary include:
a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal Khususnya
a.Following the development of capital markets,
peraturan perundang-undangan yang berlaku di
especially the legislation in force in the Capital
Bidang Pasar Modal;
Market;
b. Memberikan masukan kepada Direksi, Dewan
b. Providing input to the Board of Directors, Board
Komisaris, Emiten atau Perusahaan Publik untuk
of Commissioners of Public Company to comply
mematuhi
with the provisions of the legislation in the Capital
ketentuan
peraturan
perundang-
undangan di bidang Pasar Modal;
Market;
c. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam
c. Assisting the Board of Directors and the Board of
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:
Commissioners in the implementation of corporate
governance which includes:
1. Keterbukaan informasi kepada masyarakat,
1. Transparency of information to the public,
termasuk ketersediaan informasi pada Situs
including the availability of information on the
Web Emiten atau Perusahaan Publik;
website of the Issuer or Public Company;
2. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa
Keuangan tepat waktu;
3. Penyelenggaraan
Authority on time;
dan
dokumentasi
Rapat
Umum Pemegang Saham;
4. Penyelenggaraan
dan
perusahaan
program
bagi
3. Implementation and documentation of the
General Meeting of Shareholders;
dokumentasi
rapat
Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan
5. Pelaksanaan
2. Submission of a report to the Financial Services
orientasi
Direksi
and
documentation
of
the Board of Directors and / or Board of
terhadap
dan/atau
4.
Implementation
Dewan
Komisaris
Commissioners Meeting;
5. Implementation of the company's orientation
program for the Board of Directors and/or
Commissioners.
d. Sebagai
atau
d. As a liaison between the Issuer or Public Company
Perusahaan Publik dengan pemegang saham
penghubung
antara
Emiten
with shareholders of the Issuer or Public Company,
Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa
the
Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya;
stakeholders;
Financial
Services
Authority,
and
other
e. Memberikan masukan dari aspek hukum kepada
e. Providing input of the legal aspects to the Board of
Direksi, berkaitan dengan operasionalisasi dan
Directors, relating to the operations and business
pengembangan usaha Perseroan;
development of the Company;
f. Mengkoordinasikan pengurusan izin-izin usaha
Perseroan;
f. Coordinating the maintenance of the Company's
business licenses;
g. Membangun jaringan kerja sama yang saling
menguntungkan dengan berbagai pihak stake
g. Build a network of mutually beneficial cooperation
with various stakeholders;
holder;
h. Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan dan
atau
pemerintah
kepada
pihak
internal
dan
h. Communicating the policies of the Company and/
or government to internal and external parties.
eksternal.
i. Menyiapkan laporan Perseroan sesuai ketentuan
yang berlaku;
198
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
i. Setting up the Company’s reports according to
regulations in force;
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Wewenang:
Authority:
a. Atas sepengetahuan Direksi mengadakan dan
a. Establish and build a relationship with parties on
membina hubungan dengan para pihak sebagai
the knowledge of the Board of Directors as an
upaya meningkatkan loyalitas kepada Stake holder;
b. Memberikan
keterangan
pers
(press
effort to increase loyalty to stakeholders;
release)
b. Giving a press release regarding the Company's
c. Memberikan pertimbangan hukum kepada Direksi
c. Giving legal opinions to the Board of Directors in
mengenai kebijakan Perseroan;
policies;
dalam merumuskan suatu peraturan kebijakan;
d. Merekomendasikan konsep perjanjian kerjasama
yang akan ditandatangani oleh Direksi;
formulating policy regulations;
d.Recommending draft cooperation agreement to
be signed by the Board of Directors;
e. Mengkoordinasikan penyusunan laporan triwulan
Perseroan, laporan manajemen, dan Annual Report;
e. Coordinating the preparation of the Company's
quarterly
reports,
management
reports,
and
Annual Report;
f. Atas persetujuan Direksi mewakili Perseroan dalam
f. Representing the Company on approval by the
rangka menyelesaikan perselisihan hukum dengan
Board of Directors in order to resolve the legal
pihak lain di dalam maupun di luar pengadilan.
dispute with other parties inside and outside the
court.
Laporan Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan
Report on Implementation of Duties of the Corporate
2015
Secretary in 2015
Sejak Perseroan melaksanakan IPO pada tahun 2015,
Since the Company's IPO in 2015, the Corporate
berbagai kegiatan telah dilaksanakan oleh Sekretaris
Secretary has carried out various activities, such as:
Perusahaan di antaranya adalah sebagai berikut:
- Pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Perseroan;
- Execution of the Company's Initial Public Offering;
- Penyampaian keterbukaan informasi dan laporan
- Disclosure of information and delivery of periodical
keuangan berkala kepada OJK dan BEI serta
financial report to OJK and IDX, and uploading
menyediakan laporan pada situs Perseroan dan
the reports on the Company's website as well
pada surat kabar berperedaran nasional sesuai
as national newspaper, in line with the prevailing
dengan ketentuan peraturan yang berlaku;
regulations;
- Penyampaian laporan realisasi penggunaan dana
hasil penawaran umum; dan
- Berpartisipasi
dalam
- Delivery of report on the use of proceeds from
public offering; and
Investor
Summit
yang
diadakan oleh BEI pada tanggal 9 November 2015.
- Participation
in
the
Investor
Summit
event
organized by the IDX on November 9, 2015
Selama tahun 2015, PT Anabatic Technologies Tbk
During the course of the reporting period, PT Anabatic
telah
Technologies Tbk have submitted the following
menyampaikan
transparasi
penyampaian
laporan sebagai berikut:
No.
reports in compliance with the transparency principle:
Lembaga
Penerima
Laporan /
Recipient
Institution
Jenis Laporan / Report type
Tanggal Penyerahan
Laporan / Date of
Submission
1
Penyampaian Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Perseroan Yang Tidak Diaudit yang
berakhir pada 30 Juni 2015 / Submission of the Interim Unaudited Consolidated Financial
Statements of the Company for the period ending on June 30, 2015
OJK /IDX
31 Juli 2015 /
July 31, 2015
2
Penyampaian Keterbukaan Informasi Terkait Penerimaan Pinjaman Secara Langsung dari
Bank dan Pemberian Jaminan kepada Bank atas pinjaman yang diterima langsung oleh
Perseroan / Disclosure of Information Related to the Direct Loan from Banks and Provision
of Guarantee to the Bank for the direct loan received by the Company
OJK/IDX
11 Agustus 2015 /
August 11, 2015
3
Penyampaian Keterbukaan Informasi Terkait Pendirian Usaha Baru oleh Entitas Anak dari
Perseroan / Disclosure of Information Related to the Establishment of a New Business by the
Company's Subsidiary
OJK/IDX
14 Agustus 2015 /
August 14, 2015
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
199
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
No.
200
Lembaga
Penerima
Laporan /
Recipient
Institution
Jenis Laporan / Report type
4
Penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum per 30
September 2015 / Submission of Report on the Use of Proceeds from Public Offering as of
September 30, 2015
5
Penyampaian Laporan KeuanganKonsolidasian Perseroan Yang Tidak Diaudit yang berakhir
pada 30 September 2015 / Submission of the Unaudited Consolidated Financial Statements
of the Company for the period ending on September 30, 2015
6
Tanggal Penyerahan
Laporan / Date of
Submission
OJK/IDX
15 Oktober 2015 /
October 15, 2015
IDX
30 Oktober 2015 /
October 30, 2015
Penyampaian Rencana Penyelenggaraan Public Expose / Submission of Plan for Public
Expose
OJK/IDX
4 November 2015 /
November 4, 2015
7
Penyampaian Materi Public Expose / Submission of Materials for Public Expose
OJK/IDX
4 November 2015 /
November 4, 2015
8
Penyampaian Permohonan Revisi Penyampaian Materi Public Expose / Submission of
Proposal for the Revision of Public Expose Materials
OJK/IDX
6 November 2015 /
November 6, 2015
9
Penyampaian Laporan Pelaksanaan Public Expose / Submission of Report on Public Expose
Activity
OJK/IDX
12 November 2015 /
November 12, 2015
10
Penyampaian Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Pembentukan Anak
Perusahaan atau Perusahaan Asosiasi Baru PT Emporia Digital Raya / Disclosure of
Information for the Public on the Establishment of a New Subsidiary or Associate Entity, PT
Emporia Digital Raya
OJK/IDX
4 Januari 2016 /
January 4, 2016
11
Penyampaian Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Pembentukan Anak
Perusahaan atau Perusahaan Asosiasi Baru PT Svadaia Humana Praja / Submission and
Disclosure of Information Necessary for the Public on the Establishment of New Subsidiary
or Associated Company PT Svadaia Humana Praja.
OJK/IDX
4 Januari 2016 /
January 4, 2016
12
Penyampaian Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Penambahan Penyertaan
Perseroan di Entitas Anak untuk Mempertahankan Persentase PT Aristi Jasadata /
Submission and Disclosure of Information Necessary for the Public on the Additional
Investment of the Company in Subsidiary to Maintain the Percentage of PT Aristi Jasadata.
OJK/IDX
4 Januari 2016 /
January 4, 2016
13
Penyampaian Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Penambahan Penyertaan
Perseroan di Entitas Anak untuk Mempertahankan Persentase PT Q2 Technologies /
Submission and Disclosure of Information Necessary for the Public on the Additional
Investment of the Company in Subsidiary to Maintain the Percentage of PT Q2 Technologies.
OJK/IDX
4 Januari 2016 /
January 4, 2016
14
Penyampaian Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Penambahan Penyertaan
Perseroan di Entitas Anak untuk Mempertahankan Persentase PT Mahacitta Teknologi
/ Submission and Disclosure of Information Necessary for the Public on the Additional
Investment of the Company in Subsidiary to Maintain the Percentage of PT Mahacitta
Teknologi.
OJK/IDX
4 Januari 2016 /
January 4, 2016
15
Penyampaian Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum per 31 Desember 2015 /
Submission of Report on Public Offering Proceeds Usage as of December 31, 2015
OJK/IDX
15 Januari 2016 /
January 15, 2016
16
Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan yang berakhir di 31 Desember 2015 / Submission
of Annual Financial Statements ending on December 31, 2015
OJK/IDX
31 Maret 2016 /
March 31, 2016
Program Pelatihan dan Pengembangan Sekretaris
Training and Development Program for the
Perusahaan
Corporate Secretary
Peningkatan kapasitas dan kapabilitas Sekretaris
Improvement of capacity and capability of the
Perusahaan melalui berbagai program pelatihan
Corporate Secretary through various training programs
pengembangan
Hal
development becomes a necessity. It is motivated by
tersebut dilatarbelakangi oleh ruang lingkup tugas,
the scope of the duties, responsibilities and authorities
tanggung jawab serta kewenangan yang diemban
which are carried by the field of Corporate Secretary's
oleh bidang tugas Sekretaris Perusahaan untuk selalu
duty to keep updated on developments in the
update terhadap perkembangan kondisi dunia usaha
business world in general or similar business scope.
secara umum maupun ruang lingkup usaha sejenis.
Not only that, as an organ that plays a role in bridging
Tidak hanya itu, sebagai organ yang berperan dalam
the relationship of the Company with regulators and
menjembatani hubungan Perseroan dengan pihak
other stakeholders, Corporate Secretary has a duty
menjadi
sebuah
keharusan.
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
regulator
kepentingan
to be in the forefront in obtaining information about
lainnya, Sekretaris Perusahaan memiliki kewajiban
changes related regulations as well as have the ability
untuk menjadi yang terdepan dalam memperoleh
to convey such information properly and efficiently.
informasi
maupun
tentang
para
pemangku
perubahan-perubahan
regulasi
terkait serta memiliki kemampuan menyampaikan
informasi-informasi tersebut secara baik dan efisien.
Selama 2015, Perseroan telah memfasilitasi Sekretaris
In 2015, the Company has facilitated the Corporate
Perusahaan untuk mengikuti berbagai
Secretary
program
to
attend
various
training
programs,
pelatihan, pengembangan serta mengikuti kegiatan
development as well as attending socializations of
sosialisasi peraturan-peraturan terkait yaitu:
related regulations, namely:
Penyelenggara /
Organizer
Waktu
Pelaksanaan /
Time
Workshop: Sosialisasi Peraturan OJK berkenaan dengan
diterbitkannya peraturan-peraturan no. 32/POJK.04/2014, 33/
POJK.04/2014,
34/POJK.04/2014,
35/POJK.04/2014,
36/
POJK.04/2014, dan 38/POJK.04/2014 / Workshop: Dissemination of
OJK Regulation on the issuance of regulations no. 32/POJK.04/2014,
33/POJK.04/2014, 34/POJK.04/2014, 35/POJK.04/2014, 36/
POJK.04/2014 and 38/POJK.04/2014.
Indonesia Corporate
Secretary Association
(ICSA)
29 Januari 2015
/ January 29,
2015
2
Workshop: Peran dan Kompetensi Corporate Secretary dalam
Pelaksanaan Peraturan dan Perundangan Pasar Modal / Workshop:
The Roles and Competence of Corporate Secretary in Implementing
Capital Market Rules and Regulations.
Indonesia Corporate
Secretary Association
(ICSA)
16 Juni 2015 /
June 16, 2015
3
Workshop: Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan/Manajemen
Perusahaan Tercatat / Workshop: Shares Ownership Program for
Employees/Management of Listed Companies
Indonesia Corporate
Secretary Association
(ICSA)
10 September
2015 /
September 10,
2015
4
Corporate Secretary Master Program Seri 2 / Corporate Secretary
Master Program Series 2
Indonesia Corporate
Secretary Association
(ICSA)
21 – 23 Oktober
2015 / October
21 - 23, 2015
5
Workshop: Good Corporate Governance (GCG) dalam lingkup
Family Business / Workshop: Good Corporate Governance (GCG)
in Family Business
Indonesia Corporate
Secretary Association
(ICSA)
20 November
2015 / November
20, 2015
No.
Nama Pelatihan / Training Name
1
Akses Informasi Sekretaris Perusahaan
Information Access for the Corporate Secretary
Untuk menghubungi Sekretaris Perseroan dapat
To contact the Corporate Secretary may be submitted
disamapaikan melalui:
via:
Nama
: Ruth Kusnomo
Name
: Ruth Kusnomo
Jabatan
: Sekretaris Perusahaan
Position
: Corporate Secretary
Alamat
: Graha Anabatic
Address
: Graha Anabatic
Jl. Scientia Boulevard Kav U2
Jl. Scientia Boulevard Kav U2
Summarecon Serpong, Tangerang,
Sumarecon Serpong Tangerang
Banten, Indonesia
Telepon
: (+62 21) 8063 6010
Phone
: (+62 21) 8063 6010
E-Mail
: [email protected]
E-mail
: [email protected]
Banten, Indonesia
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
201
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
UNIT AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT UNIT
Unit Audit Internal di dalam struktur organisasi
Internal
Perusahaan memiliki peran vital dalam melakukan
organizational structure has a vital role in conducting
tugas-tugas pemeriksaan internal atas pengendalian
internal inspection duties on controlling performed by
yang dilakukan oleh Manajemen. Unit Audit Internal
the Management. Internal Audit Unit plays a role in
berperan dalam mengawasi serta menjaga agar
supervising and ensuring that all management plans
semua rencana pengelolaan yang telah disusun
that have been prepared goes properly and do not
berjalan dengan semestinya dan tidak menyimpang
deviate from the rules in force.
Audit
Unit
within
the
Company's
dari aturan-aturan yang berlaku.
Selain melakukan fungsi pengawasan, Unit Audit
In addition to the supervising function, the Internal
Internal juga memiliki fungsi lainnya yaitu sebagai
Audit Unit also has other functions: as the Company's
lembaga di internal Perseroan yang membantu
internal institution that helps the Management to
manajemen
assess whether the Company’s internal controls has
internal
untuk
Perusahaan
menilai
sudah
apakah
pengendalian
dan
been running effectively and efficiently. Furthermore,
efisiennya. Selanjutnya, Unit Audit Internal juga dapat
berjalan
efektif
Internal Audit Unit can also provide recommendations
memberikan rekomendasi bagi manajemen dalam
for the management in decision making.
pengambilan keputusan.
Profil Unit Audit Internal
Internal Audit Unit Profile
Kewajiban bagi Perusahaan Publik untuk memiliki Unit
Obligation for public companies to have an Internal
Audit Internal tercantun dalam peraturan Otoritas Jasa
Audit Unit is stated in the Financial Services Authority
Keuangan No.56/POJK.04/2015 Atas dasar tersebut,
regulation No.56/POJK.04/2015. On this basis, the
Direksi Perseroan mengeluarkan Surat Keputusan
Board of Directors issued Decree No.004/ATI/BOD/
No.004/ATI/BOD/III/2015 tanggal 26 Maret 2015
III/2015 dated March 26, 2015 which instructed to
yang menginstruksikan untuk membentuk Unit Audit
establish Internal Audit Unit which has been approved
Internal yang telah disahkan oleh Direksi dan Dewan
by the Board of Directors and Board of Commissioners.
Komisaris Perseroan.
202
Adapun susunan Ketua dan Anggota Unit Audit
The composition of the Chairman and Members of the
Internal adalah:
Internal Audit Unit is:
Ketua
: Erhan Santosa
Chairman
: Erhan Santosa
Anggota
: Bileam Hartanto
Member
: Bileam Hartanto
Anggota
: Natalia
Member
: Natalia
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Profil Ketua Unit Audit Internal
Internal Audit Unit Chairman Profile
Erhan Santosa
Warga Negara Indonesia, 45 Tahun, lahir di Yogyakarta, 27
November 1969.
Memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komputer dari Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1993.
Menjabat sebagai Ketua Unit Audit Internal sejak 2015
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 004/
ATI/BOD/III/2015 tanggal 26 Maret 2015. Sebelumnya
pernah bekerja di PT Koshida Trading pada tahun 2002 2005, PT Multipolar Corporation Tbk pada tahun 2005 2008, serta di Perseroan sejak 2008 -sekarang.
Indonesian citizen, 45 years old, born in Yogyakarta,
November 27, 1969.
Obtaining a Bachelor of Computer Science from Gadjah
Mada University, Yogyakarta in 1993.
Serving as a Chairman for the Internal Audit Unit since 2013
based on Decree of Board of Directors No. 004/ATI/BOD/
III/2015 on March 26, 2015. Previously served as a PreSales in PT Koshida Trading (2002 - 2005), PT Multipolar
Tbk as a Senior Network engineer (2005 - 2008), and in
the Company with last position as an Associate Director
Human Capital and Quality Management (2008 - present).
Jumlah Pegawai pada Unit Audit Internal
Number of Employees in the Internal Audit Unit
Jumlah pegawai Unit Audit Internal keseluruhan
The number of employees of the entire Internal Audit
tercatat sebanyak 3 (tiga) orang, yang terdiri dari 1
Unit is 3 (three) persons, consisting of 1 (one) Chairman
(satu) orang Ketua Unit Audit Internal dan 2 (dua)
of the Internal Audit Unit and 2 (two) persons as
orang sebagai anggota. Jumlah tersebut disesuaikan
members. The amount is adjusted to the workload as
dengan beban tugas serta kapabilitas yang dimiliki
well as the capabilities of each individual by taking
masing-masing
into account the diversity of educational background
keberagaman
individu
latar
dengan
belakang
memperhatikan
pendidikan
serta
pengalaman guna menjaga kualitas dan efektivitas
and experience in order to maintain the quality and
effectiveness of audit duties being carried out.
tugas-tugas audit yang dijalankan.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
203
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Sertifikasi Profesi Audit Internal
Perseroan
tengah
mempersiapkan
Professional Certification for the Internal Audit
dan
The Company has prepared an agenda and certification
program sertifikasi bagi seluruh SDM yang berada
agenda
program for all HR within the Internal Audit Unit. This
di lingkungan Unit Audit Internal agar seluruh SDM
is intended for all HR stationed in Internal Audit Unit
yang ditugaskan di lingkup kerja Unit Audit Internal
work scope have equal skill standards in accordance
memiliki standar kecakapan yang sama dan sesuai
with the prevailing rules.
dengan peraturan yang ada.
Kedudukan Unit Audit Internal Dalam Struktur
Position of the Internal Audit Unit in the Company’s
Perusahaan
Structure
Di dalam struktur organisasi Perseroan, Unit Audit
In the organizational structure of the Company, Internal
Internal memiliki kedudukan sebagai organ yang
Audit Unit has a position as an organ conducting
melaksanakan fungsi audit dan bertanggung jawab
the audit function and is directly responsible to the
secara langsung
President Director as well as coordinating with the
kepada Direktur Utama serta
melakukan koordinasi dengan Komite Audit Perseroan.
Audit Committee.
Laporan Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal 2015
Report on Implementation of the Duties of the
Internal Audit Unit in 2015
Tujuan dibentuknya Unit Audit Internal adalah, pertama,
The purposes of Internal Audit Unit are: first, to
untuk menjalankan pemeriksaan secara independen
undergo independent examination in the Company to
di Perseroan dengan maksud meningkatkan nilai
improve the Company's added operational values by
tambah operasional perusahaan dengan memberikan
providing independent assurance and consultation,
assurance dan konsultasi yang bersifat independen
as well as independent and objective consultation.
dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif.
Second, to support goals achievement through
Kedua,
melalui
systematic approach by evaluating and improving the
pendekatan sistematis dengan cara mengevaluasi
effectiveness of risk management, control and good
dan meningkatkan efektivitas manajemen resiko,
corporate governance process. Third, to become a
pengendalian, dan proses tata kelola Perseroan yang
professional supervisor for Board of Directors and
baik. Ketiga, menjadi penasihat professional bagi
as catalyst for all work units and the Company as a
Direksi dan katalisator bagi semua unit kerja maupun
whole.
mendukung
pencapaian
tujuan
Perseroan secara keseluruhan.
Sejak dibentuknya pada bulan Maret 2015, Komite
Since
Audit telah melaksanakan salah satu butir tugasnya
Committee has performed one of its duties as stated
sebagaimana
Audit
in Internal Audit Charter, namely conducting evaluatin
Internal, yaitu dengan telah melakukan evaluasi atas
on Financial Statements ending on June 30, 2015
Laporan Keuangan yang berakhir pada 30 Juni 2015
and September 30, 2015. Internal Audit Unit had
dan 30 September 2015. Unit Audit Internal telah
submitted Internal Audit Unit to Board of Directors
menyerahkan Laporan Audit Internal kepada Direksi
for each Financial Statements.
diamanatkan
dalam
Piagam
Perseroan untuk setiap Laporan Keuangan.
204
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
its
establishment
on
March
2015,
Audit
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Pengangkatan dan Pemberhentian Ketua Audit
Appointment and Dismissal of the Chariman of
Internal
Internal Audit Unit
Berdasarkan kedudukan Unit Audit Internal dalam
Based on the position of the Internal Audit Unit in
struktur Perusahaan serta sebagaimana tercantum
the Company structure and as stated in the Audit
dalam Piagam Audit Internal Perseroan, pengangkatan
Internal Charter of the Company, designation and
dan
Internal
dismissal of the Head of Audit Internal Unit conducted
dilaksanakan oleh Presiden Direktur atas Persetujuan
pemberhentian
by the President Director upon approval of Board of
Dewan Komisaris Perseroan.
Commissioners of the Company.
Piagam Unit Audit Internal
Internal Audit Unit Charter
Untuk mendorong terlaksananya kinerja Unit Audit
To encourage the implementation of Internal Audit
Internal secara baik dan profesional, Perseroan
Unit's performance in a good and professional way,
menerbitkan
yang
the Company issued the Internal Audit Charter which
berfungsi sebagai pedoman kerja bagi organ tersebut.
serves as a work guideline for the organ. The Internal
Piagam Unit Audit Internal Perseroan ditetapkan oleh
Audit Charter is established by the Company's
Direksi Perseroan dan disahkan oleh Dewan Komisaris
Board of Directors and approved by the Board of
Perseroan pada tanggal 26 Maret 2016. Piagam Audit
Commissioners on March 26, 2016. The Internal Audit
Internal merupakan dokumen yang menjadi acuan
Charter serves as a reference for the Internal Audit
dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Unit
Unit in implementing its duties and responsibilities.
Audit Internal Perseroan. Hal-hal yang diatur dalam
Several stipulations in the Charter include the structure
dokumen ini antara lain struktur dan kedudukan
and position of Internal Audit Unit, qualifications,
Unit Audit Internal, kualifikasi, ruang lingkup kerja,
scope of work, reporting guidelines, authority, duties
pedoman pelaporan, wewenang, tugas dan tanggung
and responsibilities, professional standards, auditor
jawab, standar professional, persyaratan auditor,
requirements, relationship with external auditors, code
hubungan dengan auditor eksternal, kode etik serta
of conduct as well as independency and objectivity of
independensi dan obyektivitas Auditor Internal.
Internal Auditors.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROLLING SYSTEM
Sistem Pengendalian Keuangan dan Operasional
Financial and Operational Control System
Struktur
Piagam
Unit
Unit
Audit
pelaksanaan
sistem
Audit
Internal
pengendalian
The structure and implementation of the Company's
internal Perseroan direncanakan untuk terintegrasi
internal control system is integrated in each level of
pada setiap level entitas, yaitu:
entities, namely:
1. Dewan Komisaris
1. Board of Commissioners
dan
Ketua
Dewan Komisaris bertanggung jawab menjalankan
fungsi
pengawasan
The Board of Commissioners is in charge of carrying
terhadap
out the function of oversight to the internal control.
pengendalian internal. Untuk itu, Dewan Komisaris
Therefore, the Board of Commissioners provides
memberikan
pengawasan
guidance and oversight of internal control at
atas pengendalian intern pada level corporate
the level of corporate governance. The guidance
governance.
pengawasan
and oversight aims to safeguard the interests of
kepentingan
stakeholders.
bertujuan
(oversight)
pengarahan
Pengarahan
untuk
dan
dan
menjaga
stakeholders.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
205
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
2. Direksi
2. Board of Directors
Direksi menciptakan dan memelihara pengendalian
intern
efektif
kegiatan usaha berjalan sesuai dengan tujuan
that business activities run in accordance with
pengendalian intern. Direksi memberikan arahan
the objectives of internal control. The Board of
pada level manajemen di bawahnya agar dapat
Directors provides guidance on the management
memenuhi
level below them in order to meet expectations of
bertanggung
melaksanakan
dan
pemangku
jawab
sistem
kepentingan.
membangun
pengendalian
dan
stakeholders. The Board of Directors is responsible
internal
for
establishing
and
implementing
internal
dalam rangka mencapai efektivitas dan efisiensi
control systems in order to achieve operational
operasional, menjaga keandalan dan keakuratan
effectiveness and efficiency, maintain the reliability
pelaporan keuangan, serta memastikan kepatuhan
and accuracy of financial reporting, as well as
atas hukum/peraturan yang berlaku.
ensure compliance with laws/regulations in force.
3. Manajemen di Bawah Direksi
The Board of Directors establishes and maintains
an effective internal control as well as ensuring
harapan
serta
memastikan
Direksi
yang
Manajemen
di
bawah
Direksi
3. Management under the Board of Directors
sesuai
fungsi
Management
under
The
Board
of
Directors
masing-masing mengembangkan dan memelihara
according to each of its functions develops and
pengendalian internal yang terintegrasi dan tidak
maintains internal controls which are integrated
terpisahkan dari keseluruhan proses pengelolaan
and inseparable from the whole process of
Perseroan.
management of the Company.
4. Komite Audit
4. Audit Committee
In
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris
conducting
its
duties,
the
Board
of
dibantu oleh Komite Audit untuk mengevaluasi
Commissioners is assisted by the Audit Committee
efektivitas pengendalian internal Perseroan. Hal
to evaluate the effectiveness of the Company's
tersebut dilakukan melalui evaluasi atas laporan
internal controls. This is done through evaluation
kegiatan Audit Internal, monitoring atas proses
of the Internal Audit’s activity reports, monitoring
audit laporan keuangan oleh auditor eksternal, dan
the process of financial reports audited by external
evaluasi atas pelaksanaan pengendalian internal
auditors, and evaluation of the implementation of
atas pelaporan keuangan (Internal Control over
internal control over financial reporting.
Financial Reporting).
5. Unit Audit Internal
5. Internal Audit Unit
Unit Audit Internal mengevaluasi, menetapkan,
dan melaporkan tingkat efektivitas pengendalian
reports the level of effectiveness of internal
internal, serta memberikan rekomendasi untuk
controls, as well as providing recommendations
perbaikan proses pengendalian internal.
206
The Internal Audit Unit evaluates, assigns and
for improvement of the internal control process.
6. Karyawan Perseroan
6. Employees of the Company
Setiap pekerja wajib memahami dan melaksanakan
Each employee is obliged to understand and
pengendalian internal yang telah ditetapkan oleh
implement the internal control established by the
manajemen.
management.
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
7. Fungsi Manajemen Risiko
7. Risk Management Function
Fungsi manajemen risiko bertanggung jawab untuk
The risk management function is responsible for
menyusun profil risiko termasuk pengendalian
preparing risk profiles, including its internal control
internalnya agar dapat dijadikan acuan bagi setiap
to be used as a reference for any individual.
individu.
Evaluasi yang Dilakukan dan Atas Efektivitas Sistem
Evaluations Conducted and on the Effectiveness of
Pengendalian Intern
Internal Control System.
Perseroan akan menyusun suatu system pengendalian
The Company will compile an internal control
internal
dengan
kerangka
system based on Internal Control framework of
(Committee
COSO (Committee of Sponsoring Organizations of
of Sponsoring Organizations of the Threadway
the Threadway Commission) to ensure an adequate
Commission)
implementation of risk management.
Pengendalian
berdasarkan
Kontrol
untuk
milik
pada
COSO
memastikan
pelaksanaan
manajemen risiko yang memadai.
THE PUBLIC ACCOUNTANT
AKUNTAN PUBLIK
Publik
The Company appointed the Public Accountant Office
Kosasih, Nurdiyaman, Muljadi, Tjahjo dan Rekan untuk
of Kosasih, Nurdiyaman, Muljadi, Tjahjo & Partners to
melakukan audit terhadap Laporan Keuangan tahun
audit the financial statement in 2015.
Perseroan
menetapkan
Kantor
Akuntan
buku 2015.
Tahun
Buku /
Fiscal Year
Akuntan /
Accountant
Kantor Akuntan Publik / Public Accountant
Office
Pendapat / Opinion
2015
Juninho Widjaja,
CPA
Kosasih, Nurdiyaman, Muljadi, Tjahjo, dan
Rekan
Wajar dalam hal-hal yang material /
Fairly in all material matters
2014
Juninho Widjaja,
CPA
Kosasih, Nurdiyaman, Muljadi, Tjahjo, dan
Rekan
Wajar dalam hal-hal yang material /
Fairly in all material matters
Jasa Lain yang Diberikan Akuntan Publik
Other Services Provided by the Public Accountant
Selain melakukan general audit atas laporan keuangan
Other
konsolidasi Perseroan, tidak ada jasa lain yang
consolidated financial statements of the Company,
diberikan Akuntan Publik kepada Perseroan.
the Public Accountant did not provide other services
than
performing
general
audit
on
the
to the Company.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Sistem Manajemen Risiko Perusahaan
Risk Management System of the Company
Perseroan
menyadari
meningkatkan
bahwa
kesadaran
perlu
The Company realizes that the Company needs to raise
pentingnya
awareness of the importance of the implementation
Perseroan
akan
implementasi manajemen risiko. Untuk itu, akan
of
diperlukan tindak lanjut dan usaha secara terus
continuous efforts to establish and raise awareness
risk
management.
Therefore,
follow-up
and
menerus
meningkatkan
to all business lines so that the risk management
kesadaran ke seluruh unit usaha agar manajemen
becomes an important part that is inseparable in the
risiko menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan
decision-making process.
untuk
membangun
dan
dalam proses pengambilan keputusan.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
207
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Beberapa risiko utama yang mempunyai pengaruh
Some of the main risks that impose significant impact
penting terhadap kegiatan usaha Perseroan antara
on the Company's business activities are, among
lain:
others:
Risiko Implementasi
Implementation Risk
Pelayanan yang diberikan oleh Perseroan merupakan
Services provided by the Company are services
pelayanan
related to implementation and integration system. The
sistem
yang
integrasi.
terkait
dengan
proses
Company conducts system implementation process
implementasi sistem berdasarkan SOP yang berlaku.
based on the applicable SOP. In implementation
Dalam
proses
Perseroan
implementasi
implementasi,
menjalankan
bekerja
process, the Company cooperates with customers
sama dengan pelanggan agar sistem integrasi yang
so that the implemented integration system can be
diimplementasikan dapat diterima dan dioperasikan
well-received and operated. Implementation risk can
dengan baik. Risiko implementasi dapat terjadi apabila
happen in case of changes wished by the Company's
adanya perubahan yang diinginkan oleh pelanggan
customers on the design which has been approved
Perseroan atas desain yang telah disepakati sejak
earlier between customers and the Company, therefore
awal antara pelanggan dan Perseroan, sehingga
more advanced adjustment is needed, little or much,
perlu penyesuaian lebih lanjut, baik sedikit maupun
that increases the time of project manufacture.
banyak, yang membuat waktu pengerjaan proyek
In addition, the resources allocated to customize
dapat bertambah. Selain itu, sumber daya yang
solutions for customers are increasing. Referring to
dialokasikan
untuk
Perseroan
bagi
these matters, the Company always strives to prepare
pelanggan menjadi bertambah. Merujuk pada hal-hal
menyesuaikan
the design of the system integration according to
tersebut, Perseroan selalu berusaha untuk menyusun
customer
desain sistem integrasi sesuai kebutuhan pelanggan
needs that may occur within a certain time, so that
dengan
memprediksi
kebutuhan
solusi
requirements
by
predicting
customer
pelangganyang
implementation risks can be minimized. Failure in
mungkin terjadi dalam waktu tertentu, sehingga
implementation can negatively impact the Company's
risiko implementasi dapat diminimalisasi. Kegagalan
financial performance and business prospects.
dalam melakukan implementasi dapat berdampak
negatif kepada kinerja keuangan dan prospek usaha
Perseroan.
Risiko Persaingan
Perseroan
208
menyadari
Competition Risk
perkembangan
The Company realizes that the development of
Teknologi Informasi saat ini memberikan pengaruh
Information Technology gives an impulse to the
dengan bertambahnya perusahaan yang bergerak
increase in companies engaged in the field of
dalam bidang Teknologi Informasi di Indonesia,
Information Technology in Indonesia, both new
baik perusahaan baru yang berasal dari Indonesia,
companies from Indonesia, as well as Information
maupun
luar
Technology companies outside Indonesia that enter
Indonesia yang masuk ke dalam bisnis di Indonesia.
into business in Indonesia. The increase in Information
Bertambahnya perusahaan Teknologi Informasi di
Technology
Indonesia berdampak pada meningkatnya persaingan
the increase of competition among Information
antara perusahaan Teknologi Informasi di Indonesia.
Technology companies in Indonesia. The increase
Meningkatnya persaingan ini, dapat berdampak pada
of competition can affect the Company's income.
pendapatan Perseroan. Apabila Perseroan tidak dapat
If the Company is not able to compete with similar
bersaing dengan perusahaan-perusahaan sejenis di
companies in the field of Information Technology,
perusahan
bahwa
Teknologi
Informasi
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
companies
in
Indonesia
affects
to
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
bidang Teknologi Informasi, maka pendapatan dan
the
profitabilitas Perseroan akan menurun, seiring dengan
decline, in line with the decline of market share of
menurunnya market share Perseroan. Tidak hanya
the Company. Not only the risk of competition due
risiko persaingan karena munculnya perusahaan-
to the emergence of new companies engaged in
perusahaan baru yang bergerak di bidang teknologi
information technology, competition risk can also
informasi, namun risiko persaingan juga meningkat
rise due to probability that business partners of the
karena adanya kemungkinan mitra usaha Perseroan
Company is also in partnership with other companies,
yang bermitra dengan perusahaan lain, sehingga
so that the potential revenues of the Company can be
potensi pendapatan Perseroan dapat berkurang.
reduced. If the Company is not able to mitigate this
Apabila Perseroan tidak dapat melakukan mitigasi
risk, this could have a negative impact on the financial
terhadap risiko ini, maka hal ini dapat berdampak
performance and prospects of the Company.
Company's
revenues
and
profitability
will
negatif terhadap kinerja keuangan dan prospek usaha
Perseroan.
Risiko Perubahan Skema Kemitraan
Risk of Change in Partnership Scheme
Perubahan skema atau sistem kerjasama antara
Change of cooperation scheme or system between
Perseroan dengan mitra usaha dalam kondisi saat
the Company and business partners in the current
ini, yang dapat menyebabkan berakhirnya hubungan
condition, which may cause cooperation between the
kerjasama antara Perseroan dengan mitra usaha,
Company and business partners to end, can affect the
dapat
Perseroan.
Company's revenues/. Revenue and profitability of the
Pendapatan dan profitabilitas Perseroan bergantung
mempengaruhi
Company depends on the continuity of partnership
pada keberlangsungan hubungan kemitraan antara
between the Company and its business partners.
Perseroan dan mitra usahanya. Apabila terdapat
If there is a partner that violates the partnership
pihak yang melanggar perjanjian kemitraan, atau
agreement, or dismissing the ongoing cooperation,
memutuskan kerja sama yang terjalin, hal tersebut
this can negatively impact the Company's revenue
dapat
potentials.
memberi
dampak
pendapatan
negatif
bagi
potensi
pendapatan Perseroan.
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing
Risk of Foreign Exchange Rate
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, sebagian
In carrying out its business activities, most of the
besar
uang
purchases of the Company in foreign currency are
asing dilakukan dengan pihak mitra usaha produk
carried out with business partners of the company's
Perseroan. Dalam menyalurkan piranti keras, piranti
products. In distributing hardware, software, and
lunak, dan lainnya, Perseroan berhubungan dengan
others, the Company deals with business partners
mitra usahanya yang sebagian besar merupakan
who are mostly foreign companies, so that the
perusahaan
pembelian
Perseroan
asing,
sehingga
dalam
mata
mata
yang
currency used is the foreign currency. In addition, the
digunakan adalah mata uang asing. Selain itu, Entitas
uang
company's subsidiaries operate outside Indonesia,
Anak Perseroan beroperasi di luar Indonesia, seperti
such as Singapore, India, and the Philippines, so there
di Singapura, India, dan Filipina, sehingga terdapat
is a risk of foreign currency exchange rates on the
risiko nilai tukar mata uang asing terhadap kinerja
Company's financial performance.
keuangan Perseroan.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
209
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
Risiko Sumber Daya Manusia
Sumber
daya
manusia
Human Resources Risk
utama
Human resources is the major asset of the Company
Perseroan dalam menjalankan usahanya. Dengan
merupakan
aset
in carrying out its business. The increase of other
bertambahnya perusahaan lain yang bergerak di
companies engaged in the field of Information
bidang Teknologi Informasi, sementara tenaga kerja
Technology, while the qualified workforce in these
berkualitas di bidang tersebut terbatas, maka hal
fields is limited, causes competition in obtaining
tersebut menyebabkan adanya persaingan dalam
qualified human resources. The high competition
memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas.
between the Company and other companies, can lead
Tingginya persaingan usaha antara Perseroan dengan
to displacement of employees of the Company to
perusahaan lainnya, dapat menimbulkan perpindahan
other companies. If the Company is unable to obtain
karyawan dari Perseroan ke perusahaan lain. Apabila
qualified human resources or can not prevent the
Perseroan tidak dapat memperoleh sumber daya
displacement of employees of the Company to other
manusia yang berkualitas atau tidak dapat mencegah
companies significantly, this would have a negative
perpindahan karyawan Perseroan ke perusahaan lain
impact on the business, performance and business
secara signifikan, maka hal tersebut dapat berdampak
prospects of the Company.
negatif terhadap bisnis, kinerja dan prosek usaha
Perseroan.
Risiko Perubahan Teknologi
Risk in Change of Technology
Teknologi informasi saat ini selalu berkembang
Information technology is constantly evolving very
dengan sangat cepat. Perseroan yang bergerak dalam
rapidly. The Company, engaging in the business
bidang usaha teknologi informasi harus mampu untuk
of information technology, should be able to keep
selalu mengikuti perkembangan perubahan teknologi.
abreast of technological change. If the Company is
Apabila Perseroan tidak dapat melakukan mitigasi
unable to mitigate this risk, this will have a negative
terhadap risiko ini, maka hal ini dapat berdampak
impact on the financial performance and business
negatif terhadap kinerja keuangan dan prospek usaha
prospects of the Company.
Perseroan.
Risiko Konsentrasi Pelanggan
Pelanggan
210
perseroan
saat
Customer Concentration Risk
ini
sebagian
besar
The
Company's
current
customers
are
mostly
terkonsentrasi pada area tertentu, dalam hal ini
concentrated in certain areas, in this case are in the
berada pada area atau industri Perbankan. Adanya
banking area or industry. The concentration of these
konsentrasi pelanggan ini dapat menimbulkan risiko
customers may pose a risk for the Company in case
bagi Perseroan apabila terjadi perubahan bisnis dan
of business changes and regulation in the banking
regulasi pada area atau industri Perbankan. Perubahan
area or industry. This change can cause decline of the
ini dapat menyebabkan penurunan kinerja Perseroan.
Company's performance.
Risiko Investasi Pada Entitas Anak Langsung dan
Risk of Investment in Direct and Indirect
Entitas Anak Tidak Langsung
Subsidiaries
Investasi yang dilakukan oleh Perseroan atas Entitas
Investment made by the Company in both Direct and
Anak Langsung dan Entitas Anak tidak langsung
Indirect Subsidiaries poses risks to the Company. The
memiliki risiko terhadap Perseroan. Saat ini, Perseroan
Company currently has 9 (nine) Direct Subsidiaries
memiliki 9 (sembilan) Entitas Anak Langsung dan
and 20 (twenty) Indirect Subsidiaries engaged in
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance
20 (dua puluh) Entitas Anak Tidak Langsung yang
diverse line of business and have different business
bergerak pada bidang usaha yang berlainan, dengan
risks. The profit and loss of both Direct and Indirect
risiko usaha yang berbeda-beda. Keuntungan dan
Subsidiaries will directly affect the Company's income.
kerugian Entitas Anak Langsung dan Entitas Anak
Investment risk happens when Direct and Indirect
Tidak Langsung secara langsung akan mempengaruhi
Subsidiaries suffer from losses, and this loss eventually
tingkat
investasi
reduces the Company's income. Given such condition,
terjadi apabila terjadi kerugian pada Entitas Anak
pendapatan
Perseroan.
Risiko
the Company's invesment in both Direct and Indirect
Langsung dan Entitas Anak Tidak Langsung yang
Subsidiaires will cause the Company's performance to
akan mengurangi pendapatan Perseroan, sehingga
decline.
penyertaan modal Perseroan yang dialokasikan pada
Entitas Anak Langsung maupun Entitas Anak Tidak
Langsung dapat menurunkan kinerja Perseroan.
Risiko Sosial Politik
Risk of Social Politics
Perseroan, Entitas Anak dan Entitas Anak Tidak
The Company, Subsidiaries, and Indirect Subsidiaries
Langsung
conduct their business activities in the field of Financial,
industri
melakukan
Keuangan,
kegiatan
usahanya
Pemerintahan,
dalam
Asuransi
dan
Governmental,
Insurance,
and
other
industries.
industri lainnya. Industri-industri ini baik secara
These industries, both directly and indirectly will
langsung maupun tidak langsung, akan terpengaruh
be impacted by national economic condition and
oleh kondisi perekonomian nasional serta kondisi
social-politics condition. Events related to social and
sosial-politik. Peristiwa-peristiwa yang berhubungan
politics condition in Indonesia such as the declining
dengan kondisi sosial dan politik yang terjadi
demand for information technology from customer
di Indonesia dapat berdampak pada Perseroan,
will impact the Company. Issue related to manpower
seperti
pelanggan
such as increase in minimum regional wage and
terhadap belanja kebutuhan teknologi informasi.
menurunnya
permintaan
dari
determination of Law on manpower which provides
Isu terkait ketenagakerjaan juga memberi dampak
higher protection for employees will also impact the
pada kegiatan usaha Perseroan, seperti peningkatan
Company's business activities. Change in industrial
UMR dan penetapan UU ketenagakerjaan yang
regulations, both in Information Technology Industry
memberikan perlindungan lebih besar kepada pada
and industries in which the customers engaged will
pekerja. Perubahan terkait regulasi industri, baik pada
impact the Company in general. The probability of
industri Teknologi Informasi maupun industry yang
unstable social politics, both direct and indirect, can
digeluti pelanggan Perseroan dapat mempengaruhi
negatively impact the business, financial condition,
kinerja Perseroan secara umum. Adanya kemungkinan
and business outlook of the Company.
ketidakstabilan sosial politik, baik secara langsung
maupun tidak langsung, dapat berpengaruh secara
negatif terhadap bisnis, kondisi keuangan dan prospek
usaha Perseroan.
Risiko-risiko di atas akan selalu dimonitor dan
The aforementioned risks are alway monitored and
dievaluasi dengan memperhatikan dinamika kegiatan
evaluated by taking into account the dynamics of the
Perseroan.
Company's activities.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
211
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KODE ETIK PERUSAHAAN
CODE OF CONDUCT
Pada tahun 2015, Kode Etik Perusahaan tercantum
Code of Conduct is contained in Company Regulations
dalam Perjanjian Ketenagakerjaan yang ditandatangani
and Employment Agreement signed by all employees.
oleh
Peraturan
The Company plans to prepare an ethic guideline draft
Perusahaan. Perseroan berencana untuk menyusun
that refers to good corporate governance principles
suatu rancangan pedoman etika yang mengacu
and the prevailing corporate values in the Company.
pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
Corporate Values, as already presented in another
baik dan kepada nilai-nilai perusahaan yang berlaku
chapter in this report, consist of:
seluruh
pegawai
serta
dalam
dalam Perseroan. Nilai Perseroan sebagaimana telah
disampaikan dalam bagian lain laporan ini, terdiri dari:
·
Customer Orientation
·
Customer Orientation
·
Integrity
·
Integrity
·
Teamwork
·
Teamwork
·
Excellence
·
Excellence
·
Learning
·
Learning
Kelima aspek ini menjadi dasar bagi setiap insan
These five aspects are the basic of every employee
Perseroan
dan
in behaving and interacting with stakeholders. The
berinteraksi dengan para pemangku kepentingan.
establishment of Code of Conduct is expected to
Pembentukan
dapat
be a guideline and functions to prevent deviation in
menjadi pedoman dan berfungsi untuk menghindari
standards of conduct that is potentially cause loss to
terjadinya
yang
the Company. The Code of Conduct will be prepared
berpotensi untuk merugikan Perseroan. Pedoman
by adjusting to the prevailing regulations, corporate
etika akan disusun dengan menyesuaikan dengan
governance principles, and in line with the Company's
peraturan yang berlaku, prinsip-prinsip tata kelola
business development. The Company plans to ratify
perusahaan dan sejalan dengan perkembangan usaha
and disseminates the Code of Conduct in 2016.
dalam
bersikap,
Pedoman
penyimpangan
Etika
berperilaku
diharapkan
standar
perilaku
Perseroan. Perseroan berencana untuk meratifikasi
dan mensosialisasikan Pedoman Etika pada tahun
2016.
Budaya Perusahaan
Corporate Culture
Perseroan memiliki budaya Perusahaan yang dikenal
The Company has a corporate culture known as
dengan sebutan CITEL yang merupakan akronim
CITEL which is an acronym of Customer Orientation,
dari Customer Orientation, Integrity, Team Work,
Integrity, Team Work, Excellence and Learning. Each
Excellence dan Learning. Masing-masing nilai memiliki
of these values have the following meanings:
makna yaitu:
212
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Customer Orientation
Merupakan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Customer Orientation
Perseroan
Is about how The Company understands how to
memahami bagaimana untuk mendengar. Sebagai
tentang
listen. As the only way to understand the customer's
satu-satunya cara untuk mamahami bisnis pelanggan
business and the only way to personally give solutions
dan satu-satunya cara untuk memberi solusi secara
that customers need to keep it competitive. The
pribadi
yang
bagaimana
selalu
Company knows how a work can be completed with
kompetitif. Perseroan mengetahui bagaimana suatu
hard work, disciplined with time to adjust to the
pekerjaan dapat diselesaikan dengan kerja keras,
customer's budget capabilities.
disiplin
pelanggan
cara
terhadap
waktu
butuhkan
agar
menyesuaikan
dengan
kemampuan anggaran pelanggan.
Integrity
Integrity
Rekam jejak Perseroan yang telah terbukti sebagai
The track record of The Company which has been
penyedia
mendorong
proven as a service provider of IT solutions has driven
Anabatic dalam membangun lapisan pengetahuan
layanan
solusi
Anabatic in building layers of knowledge through
melalui
pembangunan
mumpuni
untuk
pengalaman
telah
rencana
segala
dapat
IT
jenis
keahlian
industri.
menterjemahkan
yang
qualified expertise development plans for all kinds of
Sebuah
industries. An experience can translate to the audience
kepada
clearly about local business practices, culture and
khalayak secara jelas mengenai praktik bisnis lokal,
the learning curve for employees (the importance of
budaya serta kurva pembelajaran bagi tenaga kerja
background for success in implementation).
(pentingnya latar belakang untuk kesuksesan dalam
pengimplementasian).
Teamwork
Dari
Team Work
sudut
pandang
yang
berbeda,
tantangan
From a different viewpoint, challenge is the best
merupakan indikator penilaian terbaik. Perseroan
indicator of assessment. The Company has classified
telah mengklasifikasikan tingkatan kayawan dari
levels of employees from different backgrounds and
latarbelakang
dan
abilities. Diversity is an added value to create a solid
Keberagaman
merupakan
kemampuan
nilai
yang
berbeda.
tambah
untuk
menciptakan kinerja yang solid untuk memastikan
performance to ensure the best delivery of solutions
for customers.
pemberian solusi terbaik bagi pelanggan.
Excellence
Perseroan
Excellence
standar
The Company seeks to understand that the highest
tertinggi di bidang usaha ini tidak akan terpenuhi
berupaya
memahami
bahwa
standards in this business will not be fulfilled only
hanya melalui kemampuan atau pengetahuan semata.
through ability or knowledge, but requires also an
Melainkan membutuhkan juga sebuah inovasi. Tujuan
innovation. The Company's objective is not only to
Perseroan tidak hanya memenuhi harapan mitra
meet the expectations of the company's partners,
Perseroan melainkan untuk melampaui semua harapan
but to surpass all expectations indefinitely. We always
tanpa batas. Kami selalu berupaya memikirkan jalan
strive to think of the best way to provide the latest
terbaik memberikan solusi terbaru.
solutions.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
213
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Learning
Profil Perusahaan
Company Profile
Learning
Perseroan
berupaya
mengembangkan
organization,
hal
kepercayaan
Perseroan
tersebut
learning
The Company seeks to develop a learning organization.
merupakan
wujud
It is a form of confidence of the Company that the
perkembangan
Company’s development can continue and the
Perusahaan dapat terus berlanjut dan Perusahaan
Company continuously attracts and retains the best
secara terus-menerus menarik dan mempertahankan
talents in the IT industry.
bahwa
bakat-bakat terbaik di industri IT.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Sistem
(whistleblowing
Whistleblowing system is an inseparable part from
system) merupakan bagian yang tidak terpisahkan
Pelaporan
Pelanggaran
the enforcement of the Code of Conduct. Violation
dari penegakan Kode Etik Perusahaan. Pelanggaran
against the Code of Conduct can impair the
Kode Etik dapat merusak kinerja, reputasi dan
Company's performance, reputation, and business
kelangsungan usaha Perseroan. Oleh karenanya,
continuity. Therefore, the Company is committed to
Perseroan
menciptakan
create an operational environment that is clear from
lingkungan operasional yang bersih dari praktik-
corruption, collusion, nepotism, and practices that
praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta praktik-
are not in accordance with the Company's Code of
praktik yang tidak sesuai dengan Kode Etik Perseroan.
Conduct. Due to this background, the Company is
Dengan alasan inilah, Perseroan akan menyiapkan
preparing a whistleblowing system equipped with
suatu sistem pelaporan pelanggaran beserta dengan
policies to protect the whistleblower.
berkomitmen
untuk
kebijakan untuk melindungi pihak pelapor.
Manfaat yang diharapkan dari adanya sistem ini
This system is expected to bring the following benefit:
adalah:
1. Mendukung penerapan Kode Etik secara efektif;
1. Effectively support the implementation of Code of
2. Menimbulkan
2. Cause unwillingness to make violation;
Conduct;
keengganan
untuk
melakukan
pelanggaran;
3. Menjadi sistem peringatan dini bagi Perseroan
terkait potensi masalah akibat pelanggaran;
3. Become the Company's early warning system to
identify potential problems due to violation ;
4. Mengurangi risiko hukum, keuangan, keselamatan
4. Reduce risks of legal, financial, occupational
kerja dan reputasi, serta biaya yang timbul
safety and reputation, as well as costs arising from
dari
problem solving due to violation;
penanganan
masalah
akibat
terjadinya
pelanggaran;
5. Memberikan masukan bagi Perseroan mengenai
area
yang
memiliki
kelemahan
pengendalian
internal;
214
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
5. Provide feedback for the Company on the areas
lack of internal control ;
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PERKARA PENTING SELAMA 2015
LEGAL CASES IN 2015
Sampai dengan akhir tahun 2015, Perseroan tidak
Until the end of 2015, the Company did not encounter
memiliki permasalahan hukum baik pidana maupun
any legal case, both criminal and civil law, with any
perdata dengan pihak manapun atau sedang dalam
party or in a settlement process, both in District
proses penyelesaian perkara baik di tingkat Pengadilan
Court, High Court, Supreme Court, and other judicial
Negeri, Pengadilan Tinggi, Mahkamah Agung maupun
institutions.
lembaga peradilan lainnya.
AKSES INFORMASI DAN DATA
PERUSAHAAN
Untuk
dapat
mengakses
mengenai
To be able to access information about the Company
Perseroan maupun produk dan jasa yang diberikan,
and the products and services provided, the public
masyarakat
Perseroan
can visit the Company's website www.anabatic.com.
dengan alamat situs www.anabatic.com. Di dalam
In this site, The Company provides the following
situs
information
dapat
tersebut,
informasi
INFORMATION AND DATA ACCESS OF
THE COMPANY
mengunjungi
Perseroan
situs
menyediakan informasi
financial
information,
the
news
of
antara lain mengenai informasi keuangan, berita-
activities of the Company, list of Subsidiary of the
berita
Company along with their lines of business and other
kegiatan
Perseroan,
daftar
Entitas
Anak
Perseroan berikut bidang usahanya dan informasi-
information related to The Company.
informasi lainnya terkait Perseroan.
Selain itu, masyarakat dapat mengakses informasi
Moreover, the public can access information of the
Perseroan melalui:
Company via:
Media
Keterangan / Description
Website
www.anabatic.com
Twitter
www.twitter.com/anabatictech
Facebook
www.facebook.com/anabatictbk
Instagram
www.instagram.com/anabatictech
Youtube
https://www.youtube.com/channel/UCm5cYvilw2Y7aKXiwD3huQg​
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
215
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
06
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pemahaman
kegiatan
korporasi
yang
hanya
An
understanding
that
corporate
activities
are
didasarkan pada perolehan dan peningkatan profit
only based on earnings and increase in profits has
semata berangsur-angsur mulai ditinggalkan. Dalam
gradually been left. In performing business activities,
menjalankan kegiatan usahanya, dunia korporasi saat
corporation has started to head to the implementation
ini sudah mulai beranjak kepada penerapan konsep
of triple bottomline concept covering profit, planet,
triple bottom line yang meliputi profit, planet dan
and people, in order to achieve sustainable business
people dalam rangka mengembangkan kegiatan
development.
bisnis yang berkelanjutan.
Esensi dari konsep tersebut menekankan bahwa pelaku
The essence of such concept emphasizes that
usaha tidak hanya memprioritaskan pengembangan
businessmen should not only prioritize the improve and
dan pembangunan pada satu aspek
namun juga
development of an aspect, instead integrate several
mengintegrasikan beberapa aspek lainnya seperti
other aspects, such as environment, community,
lingkungan, sosial kemasyarakatan, ketenagakerjaan
employees, and customers at the same time.
serta konsumen untuk dijalankan secara bersamaan.
Program CSR disadari oleh Perseroan sebagai salah
The Company realizes CSR program as one of the
satu indikator dalam mencapai keberhasilan usaha
indicators of a successful business achievement in
yang dijalankan disamping pencapaian target-target
addition to the accomplishment of financial targets.
finansial. Dukungan masyarakat terhadap Perseroan
Public support to the Company is another determining
turut
factor in examining the success of a business.
menjadi
faktor
penentu
dalam
keberhasilan usaha yang dijalankan.
218
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
melihat
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sepanjang
mengarahkan
During 2015, the Company had directed many
berbagai program untuk ruang lingkup eksternal
2015,
Perseroan
telah
programs for both external and internal scope. In the
maupun internal. Pada lingkup eksternal Perseroan
external sphere, the Company designed programs
merancang
sifatnya
aiming to increase the public’s standard of living
bertujuan untuk meningkatan taraf hidup masyarakat
and to preserve the environment around the project
serta
pelestarian
locations. Meanwhile, for the internal sphere, the
lingkungan di sekitar lokasi proyek yang dijalankan.
Company conducted programs intended to improve
Sedangkan
the employee welfare and to fulfill various work-
program-program
melakukan
berbagai
dalam
melaksanakan
yang
kegiatan
lingkup
internal,
program-program
yang
Perseroan
memiliki
supporting facilities.
tujuan pada peningkatan kesejahteraan karyawan
serta pemenuhan berbagai fasilitas pendukung kerja.
Dasar Acuan
Policy Basis
• Undang-Undang RI No. 8 tahun 1999 tentang
• Law of the Republic of Indonesia Number 8 of
Perlindungan Konsumen
1999 regarding Consumer Protection
• Undang-Undang RI No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan
• Law of the Republic of Indonesia Number 13 of
2003 regarding Manpower
• Undang-Undang RI No. 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas
• Law of the Republic of Indonesia Number 40 of
2007 regarding Limited Liability Company
• Peraturan Bapepam-LK No. KEP-431/BL/2012
• Regulation
of
Capital
Market
and
Financial
tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten
Institutions Supervisory Agency No. KEP-431/
atau Perusahaan Publik
BL/2012 regarding Submission of Annual Report
of Issuer or Public Companies
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
TERHADAP LINGKUNGAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITIES IN
ENVIRONMENTAL FIELD
melaksanakan
During 2015, the Company has performed corporate
kegiatan tanggung jawab sosial Perusahaan dalam
social responsibilities in environmental field, one of
bidang lingkungan salah satunya adalah dengan
which was cooperating with Haze Relief to provide
bekerjasama dengan Haze Relief memberikan bantuan
aid in the form of masks to people in Palangkaraya
berupa pemberian masker kepada masyarakat di
due to the haze occurring in October 2015.
Sepanjang
2015,
Perseroan
telah
Palangkaraya pada saat terjadinya bencana kabut
asap pada bulan Oktober 2015.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS,
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITIES IN QUALITY,
OCCUPATIONAL SAFETY AND
HEALTH FIELD
Perseroan menjamin kesehatan dan keselamatan
The Company guarantees occupational safety and
kerja seluruh karyawan dalam menjalankan tugas
health of all employees in performing their duties and
dan
responsibilities. To increase productivity and reduce
tanggungjawabnya.
Untuk
meningkatkan
produktivitas dan mengurangi hal-hal yang tidak
unexpected matters, the Company focused on:
diinginkan Perseroan memberikan perhatian pada:
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
219
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Financial Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
• Perseroan menyediakan sarana kerja yang
• Providing adequate working facilities and comfort
memadai dan memberikan kenyamanan bagi
for employees
karyawan
• Menyediakan fasilitas PPPK serta alat-alat
• Providing First Aid (PPPK) facilities in strategic
keselamatan kerja di tempat-tempat yang
places
strategis
Menyediakan fasilitas asuransi kesehatan swasta,
Providing private health insurance, BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan bagi
(National
seluruh karyawan Perseroan.
Ketenagakerjaan (National Manpower Security) for all
Health
Care
Security),
and
BPJS
the Company’s employees.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN DALAM
PENGEMBANGAN SOSIAL DAN
KEMASYARAKATAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
IN SOCIAL AND COMMUNITY
DEVELOPMENT
Salah satu bentuk tanggung jawab sosial Perseroan
One of the corporate social responsibilities in social
dalam
adalah
and community field is the implementation of the
pelaksanaan program “Anabatic Mengajar”. Kegiatan
“Anabatic Mengajar” (Anabatic Teaching) program.
tersebut menekankan tanggung jawab Perseroan
The activity emphasizes the corporate responsibilities
yang
concentrating on education activity that is held
bidang
terfokus
sosial
pada
kemasyarakatan
bidang
pendidikan
yang
diselenggarakan secara simultan dan berkelanjutan.
simultaneously and continuously.
Program ini menyasar siswa-siswi berprestasi di SMK-
The program is targeting students with outstanding
SMK di sekitar lokasi Perseroan yang mengalami
achievements in vocational high school (SMK) located
kendala untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang
around the Company’s location, who have difficulties
lebih tinggi. Melalui Anabatic Mengajar, Perseroan
to continue their study to higher educational level.
memberikan fasilitas pelatihan-pelatihan di bidang IT
Through the program of Anabatic Mengajar, the
bagi siswa-siswi terpilih yang diselenggarakan selama
Company provides training in IT field for selected
11 kali pertemuan tiap minggunya dengan dibantu
students, which is held 11 times a week and assisted by
tenaga pengajar yang handal dan profesional di
reliable and professional teachers in the relevant field.
bidangnya.
Melalui program ini, Perseroan berharap bahwa
In this program, the Company expects that the
materi-materi yang diajarkan dapat menjadi bekal
materials taught will be the students’ skill to be applied
kemampuan bagi masing-masing siswa-siswi tersebut
in the work field. In this activity, the Company also
untuk dapat diaplikasikan dalam dunia kerja. Dalam
facilitates competent students to be able to directly
kegiatan ini, Perseroan juga memfasilitasi siswa-siswi
work in the Company and obtain further guidance
yang memiliki kompetensi untuk dapat langsung
regarding IT industry.
bekerja di Perseroan dan mendapatkan bimbingan
lanjutan mengenai industri IT.
Saat ini Perseroan telah menjalankan kegiatan tersebut
Currently, the Company has performed the activity in
di SMKN 7 Tangerang. Untuk kedepannya Perseroan
SMKN 7 Tangerang. In the future, the Company will
akan terus meningkatkan kerja sama dengan sekolah-
continuously cooperate with the schools to expand
sekolah lain dalam memperluas jaringan program
the network of Anabatic Mengajar program.
Anabatic Mengajar.
220
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN TERHADAP KONSUMEN
Perseroan berupaya untuk meningkatkan dan menjaga
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TO CUSTOMERS
The Company attempted to improve and maintain its
mutu dari waktu ke waktu. Untuk itu, Perseroan
quality from time to time. Therefore, the Company
menyediakan kebijakan sebagai berikut:
established the following policies:
• Pengelolaan Mutu / Quality Control
• Quality Control
Perseroan memiliki unit quality control yang
The Company has a quality control unit that
berfungsi untuk mengawasi kualitas dari setiap
functions to supervise the quality of each service
jasa atau produk yang diberikan kepada konsumen,
or product provided to customers, so that the
agar Perseroan dapat memastikan bahwa kualitas
Company is able to ensure that only the best
yang terbaik yang diberikan kepada konsumennya.
quality is provided to its customers. The quality
Sistem pengelolaan mutu dalam Perseroan masih
control system in the Company is continuously
terus
developed and reviewed to ensure sustainable
dikembangkan
dan
dikaji
ulang
untuk
menjamin terjadinya proses penyempurnaan yang
refining process.
berkesinambungan.
• Layanan Pelanggan / Customer Service
• Customer Service
Perseroan menyediakan layanan Customer Service
The Company provides Customer Service to
untuk memberikan jaminan atas jasa atau produk
guarantee the service or product provided to
yang disediakan bagi customer.
customers.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
221
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Highlights on Corporate Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Checklist Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Checklist of Good Corporate Governance
POJK No. 21/POJK.04/2015
SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015
Rekomendasi OJK / Recommendation of Financial
Services Authority (OJK)
A.
Status
Keterangan / Remarks
HUBUNAN PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN PEMEGANG SAHAM DALAM MENJAMIN HAK-HAK PEMEGANG
SAHAM
RELATION BETWEEN PUBLIC COMPANY AND SHAREHOLDERS IN GUARANTEEING SHAREHOLDERS’ RIGHTS
Prinsip 1 – Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Principle 1 – Improving the Value of General Meeting of Shareholders
1.1.
Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur
teknis pengumpulan suara (voting) baik secara
terbuka maupun tertutup yang mengedepankan
independensi, dan kepentingan pemegang
saham. / The Public Company has technical
manners or procedures in voting, both open
and closed, which prioritizes independency and
interest of shareholders.
Memenuhi /
Fulfilled
Prosedur tercantum dalam Anggaran
Dasar Perseroan. / The related
procedures are listed in the Company’s
Articles of Association.
1.2.
Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS
Tahunan. / All members of Board of Directors
and Board of Commissioners of the Public
Company attend the Annual General Meeting of
Shareholders.
Belum
memenuhi /
Has not been
fulfilled
RUPS pertama setelah Perseroan
berubah status menjadi terbuka
akan diselenggarakan pada bulan
Mei 2016. / The first General Meeting
of Shareholders after the Company
changed its status into public will be
held in May 2016.
1.3.
Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs
Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama
1 (satu) tahun. / Summary of Minutes of Annual
General Meeting of Shareholders is available in
the Company’s website at least for a year.
Belum
memenuhi /
Has not been
fulfilled
Ringkasan akan tersedia di Situs Web
Perusahaan Terbuka setelah pelaksanaan
RUPS. / The summary will be available in
the Public Company’s website after the
General Meeting of Shareholders is held.
Prinsip 2 – Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor
Principle 2 – Improving the Quality of Public Corporate Communication with Shareholders or Investors
B.
2.1.
Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan
komunikasi dengan pemegang saham
atau investor. / The Public Company has a
communication policy with the shareholders or
investors.
Memenuhi /
Fulfilled
Pemegang saham dan investor bisa
berkomunikasi langsung melalui
[email protected] /
Shareholders and investors can directly
communicate through corporate.
[email protected]
2.2.
Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan
komunikasi Perusahaan Terbuka dengan
pemegang saham atau investor dalam situs
web. / The Public Company discloses its
communication policy with the shareholders or
investors in the websites.
Memenuhi /
Fulfilled
Penjelasan komunikasi bisa dilihat di
website Perseroan www.anabatic.com /
The explanation of the communication
policy is available in the Company’s
website, www.anabatic.com
FUNGSI DAN PERAN DEWAN KOMISARIS
FUNCTIONS AND ROLES OF BOARD OF COMMISSIONERS
Prinsip 3 – Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris
Principle 3 – Building up the Membership and Composition of the Board of Commissioners
222
3.1.
Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris
mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.
/ Determine the number of members of the
Board of Commissioners by considering the
Public Company’s condition.
Memenuhi /
Fulfilled
3.2.
Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris
memperhatikan keberagaman keahlian,
pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
/ Determine the composition of members of
the Board of Commissioners by considering
the diversity of expertise, knowledge, and
experience needed.
Memenuhi /
Fulfilled
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Rekomendasi OJK / Recommendation of Financial
Services Authority (OJK)
Status
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Keterangan / Remarks
Prinsip 4 – Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Principle 4 – Improving the Quality of Performance of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
4.1.
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian
sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja
Dewan Komisaris. / The Board of Commissioners
has self-assessment policy to examine the
performance of the Board.
Belum
memenuhi /
Has not been
fulfilled
Kebijakan self-assessment Dewan
Komisaris menjadi salah satu hal
yang akan disiapkan dalam rangka
penyempurnaan penerapan GCG di
Perseroan sebagaimana tercantum
dalam roadmap GCG Perseroan. /
Self-assessment policy of the Board
of Commissioners is one of the
points prepared in order to refine the
implementation of GCG in the Company
as listed in the Company’s GCG
roadmap.
4.2.
Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment)
untuk menilai kinerja Dewan Komisaris,
diungkapkan melalui Laporan Tahunan
Perusahaan Terbuka. / Self-assessment policy
to assess the performance of the Board of
Commissioners is disclosed in the Annual Report
of the Public Company.
Belum
memenuhi /
Has not been
fulfilled
Pengungkapan kebijakan selfassessment Dewan Komisaris dalam
Laporan Tahunan belum dapat dilakukan
pada tahun 2015 ini. Perseroan akan
mengungkapkan kebijakan selfassessment dalam Laporan Tahunan
berikutnya. / The disclosure of selfassessment policy of the Board of
Commissioners in the Annual Report
cannot be conducted in 2015. The
Company will disclose the selfassessment policy in the next Annual
Report.
4.3.
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait
pengunduran diri anggota Dewan Komisaris
apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. / The
Board of Commissioners has a policy related
to resignation of the members of the Board of
Commissioners if they are involved in financial
crimes.
Belum
memenuhi /
Has not been
fulfilled
Kebijakan Dewan Komisaris terkait
pengunduran diri anggota Dewan
Komisaris apabila terlibat dalam
kejahatan keuangan akan dalam rangka
penyempurnaan penerapan GCG di
Perseroan sebagaimana tercantum
dalam roadmap GCG Perseroan.
/ The policy applied to Board of
Commissioners if they are involved in
financial crimes will be performed in
order to refine the implementation of
GCG in the Company as listed in the
Company’s GCG roadmap.
4.4.
Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan
fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun
kebijakan suksesi dalam proses Nominasi
anggota Direksi. / The Board of Commissioners
or Committed that performs Nomination and
Remuneration functions prepares succession
policy in the nomination process of members of
the Board of Directors.
Belum
memenuhi /
Has not been
fulfilled
Penyusunan kebijakan suksesi dalam
proses Nominasi Direksi akan dilakukan
dalam rangka penyempurnaan
penerapan GCG di Perseroan
sebagaimana tercantum dalam roadmap
GCG Perseroan. / Preparation of
succession policy in the nomination
process of members of the Board of
Directors will be performed to refine
the implementation of GCG in the
Company as listed in the Company’s
GCG roadmap.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
223
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Highlights on Corporate Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Rekomendasi OJK / Recommendation of Financial
Services Authority (OJK)
C.
Status
Profil Perusahaan
Company Profile
Keterangan / Remarks
FUNGSI DAN PERAN DIREKSI
FUNCTIONS AND ROLES OF BOARD OF DIRECTORS
Prinsip 5 – Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi
Principle 5 – Building Up the Membership and Composition of the Board of Directors
5.1.
5.2.
5.3.
Penentuan jumlah anggota Direksi
mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka
serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.
/ Determine the number of members of the
Board of Directors by considering the Public
Company’s condition and effectiveness in
decision-making.
Memenuhi /
Fulfilled
Penentuan komposisi anggota Direksi
memperhatikan keberagaman keahlian,
pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
/ Determine the composition of members of the
Board of Directors by considering the diversity
of expertise, knowledge, and experience needed.
Memenuhi /
Fulfilled
Anggota Direksi yang membawahi bidang
akuntansi atau keuangan memiliki keahlian
dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi. /
Members of Board of Directors who supervise
the accounting or finance department have
expertise and/or knowledge in accounting field.
Memenuhi /
Fulfilled
Prinsip 6 – Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Principle 6 – Improving the Quality of Performance of Duties and Responsibilities of the Board of Directors
224
6.1.
Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri
(self-assessment) untuk menilai kinerja DIreksi.
/ The Board of Directors has self-assessment
policy to examine the performance of the Board.
Belum
memenuhi /
Has not been
fulfilled
Kebijakan self-assessment Direksi
menjadi salah satu hal yang akan
disiapkan dalam rangka penyempurnaan
penerapan GCG di Perseroan
sebagaimana tercantum dalam roadmap
GCG Perseroan. / Self-assessment policy
of the Board of Directors is one of the
points prepared in order to refine the
implementation of GCG in the Company
as listed in the Company’s GCG
roadmap.
6.2.
Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment)
untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui
laporan tahunan Perusahaan Terbuka. / Selfassessment policy to assess the performance of
the Board of Directors is disclosed in the Annual
Report of the Public Company.
Belum
memenuhi /
Has not been
fulfilled
Pengungkapan kebijakan selfassessment Dewan Komisaris dalam
Laporan Tahunan belum dapat dilakukan
pada tahun 2015 ini. Perseroan akan
mengungkapkan kebijakan selfassessment dalam Laporan Tahunan
berikutnya. / The disclosure of selfassessment policy of the Board of
Directors in the Annual Report cannot
be conducted in 2015. The Company will
disclose the self-assessment policy in
the next Annual Report.
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Rekomendasi OJK / Recommendation of Financial
Services Authority (OJK)
6.3.
D.
Direksi mempunyai kebijakan terkait
pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat
dalam kejahatan keuangan. / The Board of
Directors has a policy related to resignation of
the members of the Board of Directors if they
are involved in financial crimes.
Status
Belum
memenuhi /
Has not been
fulfilled
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Keterangan / Remarks
Kebijakan Direksi terkait pengunduran
diri anggota Direksi apabila terlibat
dalam kejahatan keuangan akan dalam
rangka penyempurnaan penerapan GCG
di Perseroan sebagaimana tercantum
dalam roadmap GCG Perseroan. / The
policy applied to Board of Directors
resignation if they are involved in
financial crimes will be performed in
order to refine the implementation of
GCG in the Company as listed in the
Company’s GCG roadmap.
PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGAN PARTICIPATION OF STAKEHOLDERS
Prinsip 7 – Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan
Prinsip 7 – Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan
7.1.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk
mencegah terjadinya insider trading. / The Public
Company has a policy to prevent insider trading.
Belum
memenuhi /
Has not been
fulfilled
Perseroan memiliki rencana untuk
menyusun kebijakan untuk mencegah
terjadinya insider trading. Rencana ini
merupakan bagian dari roadmap GCG
Perseroan yang berkesinambungan.
/ The Company has a plan to prepare
a policy to prevent insider trading.
This plan is a part of the Company’s
sustainable GCG roadmap.
7.2.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti
korupsi dan anti-fraud. / The Public Company
has an anti-corruption and anti-fraud policy.
Belum
memenuhi /
Has not been
fulfilled
Perseroan memiliki rencana untuk
menyusun kebijakan anti korupsi dan
anti-fraud. Rencana ini merupakan
bagian dari roadmap GCG Perseroan
yang berkesinambungan. / The
Company has a plan to prepare an
anti-corruption and anti-fraud policy.
This plan is a part of the Company’s
sustainable GCG roadmap.
7.3.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang
seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok
atau vendor. / The Public Company has a policy
on selection and improvement of suppliers’ or
vendors’ skills.
Belum
memenuhi /
Has not been
fulfilled
Perseroan memiliki rencana untuk
menyusun kebijakan tentang seleksi dan
peningkatan kempuan pemasok atau
vendor. Rencana ini merupakan bagian
dari roadmap GCG Perseroan yang
berkesinambungan. / The Company has
a plan to prepare a policy on selection
and improvement of suppliers’ or
vendors’ skills. This plan is a part of the
Company’s sustainable GCG roadmap.
7.4.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang
pemenuhan hak-hak kreditur. / Perusahaan
Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan
hak-hak kreditur.
Belum
memenuhi /
Has not been
fulfilled
7.5.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem
whistleblowing. / The Public Company has a
policy on whistle blowing system.
Belum
memenuhi /
Has not been
fulfilled
Perseroan memiliki rencana untuk
menyusun kebijakan tentang seleksi dan
peningkatan kempuan pemasok atau
vendor. Rencana ini merupakan bagian
dari roadmap GCG Perseroan yang
berkesinambungan. / The Company has
a plan to prepare a policy on whistle
blowing system. This plan is a part of the
Company’s sustainable GCG roadmap.
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
225
Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
Highlights on Corporate Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Rekomendasi OJK / Recommendation of Financial
Services Authority (OJK)
7.6.
E.
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan
pemberian insentif jangka panjang kepada
Direksi dan karyawan. / The Public Company has
a policy on long-term incentives for the Board of
Directors and employees.
Status
Memenuhi /
Fulfilled
KETERBUKAAN INFORMASI
DISCLOSURE OF INFORMATION
Prinsip 8 – Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi
Principle 8 – Improve the Implementation of Information Disclosure
226
8.1.
Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan
teknologi informasi secara lebih luas selain Situs
Web sebagai media keterbukaan informasi. / The
Public Company utilizes information technology
in wider scope besides website as a media to
disclose information.
Memenuhi /
Fulfilled
8.2.
Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka
mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam
kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling
sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan
pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham
Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham
utama dan pengendali. / Annual Report of the
Public Company discloses the beneficiary in
the Public Company’s share ownership of at
least 5% (five percent), besides disclosing the
beneficiaries in the Public Company’s share
ownership through major and controlling
shareholders.
Memenuhi /
Fulfilled
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Profil Perusahaan
Company Profile
Keterangan / Remarks
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Tentang
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015
PT Anabatic Technologies Tbk
Statement of The Members of Board of Commissioners on The
Responsibility for The 2015 Annual Report of PT Anabatic Technologies Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Anabatic Technologies Tbk tahun 2015 telah dimuat
secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan
perusahaan.
We, the undersigned, testify that all information in the
2015 Annual Report of PT Anabatic Technologies Tbk
is presented in its entirety and we are fully responsible
for the correctness of the contents of the Annual
Report and Financial Statements of the Company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Handoko Anindya Tanuadji
Presiden Komisaris
President Commissioner
Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja
Komisaris
Commissioner
PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015
Betti Setiastuti Alisjahbana
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Surat Pernyataan Anggota Direksi Tentang
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015
PT Anabatic Technologies Tbk
Statement of The Members of Board of Directors
on The Responsibility for The 2015 Annual Report of
PT Anabatic Technologies Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Anabatic Technologies Tbk tahun 2015 telah dimuat
secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan
perusahaan.
We, the undersigned, testify that all information in the
2015 Annual Report of PT Anabatic Technologies Tbk
is presented in its entirety and we are fully responsible
for the correctness of the contents of the Annual
Report and Financial Statements of the Company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Direksi
Board of Directors
Handojo Sutjipto
Presiden Direktur
President Director
Adriansyah
Direktur
Director
Ferdinand Gunadi Abadi
Direktur
Director
Sumarto Santosa
Direktur
Director
Hendra Halim
Direktur
Director
Agus Muljady
Direktur
Director
Felix Purwadi Mulia
Direktur Independen
Independent Director
2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL TERSEBUT
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015 AND
FOR THE YEAR THEN ENDED
AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2015 AND
FOR THE YEAR THEN ENDED
AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/
Pages
Surat Pernyataan Direksi
Directors’ Statement
Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ..............................
1-3
................... Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Konsolidasian ..................................................................
4-5
Consolidated Statements of Profit or Loss and
.………………………….. Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ...........................
6-7
Consolidated Statement of
.…….………………...……………..… Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ...........................................
8-9
..……………….….. Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ....................
10 - 152
Notes to the Consolidated
..………………..…………………... Financial Statements
Lampiran I - V …………………………………………………….
153 - 157
..………………………………...……………. Attachment I - V
The original report included herein is in the Indonesian language.
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan No. KNMT&R-C2-XX.03.2016/01
Report No. KNMT&R-C2-XX.03.2016/01
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk
The Shareholders, Board of Commissioners
Directors
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian
PT Anabatic Technologies Tbk dan Entitas Anaknya
terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan
konsolidasian tanggal 31 Desember 2015, serta laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan
perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan
suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan
informasi penjelasan lainnya.
We have audited the accompanying consolidated
financial statements of PT Anabatic Technologies Tbk
and Subsidiaries, which comprise the consolidated
statements of financial position as of December 31,
2015, and the consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income, changes in equity, and
cash flows for the year then ended, and a summary of
significant accounting policies and other explanatory
information.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan
Management’s
statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan
penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian
tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia dan atas pengendalian internal yang dianggap
perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan
laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari
kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh
kecurangan maupun kesalahan.
Management is responsible for the preparation and fair
presentation of such consolidated financial statements in
accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards, and for such internal control as management
determines is necessary to enable the preparation of
consolidated financial statements that are free from
material misstatement, whether due to fraud or error.
Tanggung jawab auditor
Auditors’ responsibility
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu
opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut
berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan Institut
Akuntan
Publik
Indonesia.
Standar
tersebut
mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika
serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk
memperoleh keyakinan memadai tentang apakah
laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari
kesalahan penyajian material.
Our responsibility is to express an opinion on such
consolidated financial statements based on our audit. We
conducted our audit in accordance with Standards on
Auditing established by the Indonesian Institute of
Certified Public Accountants. Those standards require
that we comply with ethical requirements and plan and
perform the audit to obtain reasonable assurance about
whether such consolidated financial statements are free
from material misstatement.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang
dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk
penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam
laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh
kecurangan maupun oleh kesalahan. Dalam melakukan
penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan
pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan
dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk
merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan
kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini
atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu
audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan
kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran
estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta
An audit involves performing procedures to obtain audit
evidence about the amounts and disclosures in the
financial statements. The procedures selected depend
on the auditors’ judgment, including the assessment of
the risk of material misstatement of the financial
statements, whether due to fraud or error. In making
those risk assessments, the auditors consider internal
control relevant to the entity’s preparation and fair
presentation of the financial statements in order to
design audit procedures that are appropriate in the
circumstances, but not for the purpose of expressing an
opinion of the effectiveness of the entity’s internal
control. An audit also includes evaluating the
appropriateness of accounting policies used and the
reasonableness of accounting estimates made by
management, as well as evaluating the overall
responsibility
for
the
and
financial
pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara
keseluruhan.
presentation of the financial statements.
The original report included herein is in the Indonesian language.
Tanggung jawab auditor (lanjutan)
Auditors’ responsibility (continued)
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis
bagi opini audit kami.
We believe that the audit evidence we have obtained is
sufficient and appropriate to provide a basis for our audit
opinion.
Opini
Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal
yang
material,
posisi
keuangan
konsolidasian
PT Anabatic Technologies Tbk dan Entitas Anaknya
tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan
arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia.
In our opinion, the accompanying consolidated financial
statements present fairly, in all material respects,
the
consolidated financial position of PT Anabatic
Technologies
Tbk
and
Subsidiaries
as
of
December 31, 2015, and their consolidated financial
performance and cash flows for the year then ended, in
accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards.
Penekanan suatu hal
Emphasis of matter
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 2o dan 4 atas
laporan keuangan konsolidasian terlampir, efektif tanggal
1 Januari 2015, PT Anabatic Technologies Tbk dan
Entitas Anaknya menerapkan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) 24 (Revisi 2013), “Imbalan
Kerja”, yang dilakukan secara retrospektif dan
menyebabkan dilakukannya penyajian kembali angkaangka koresponding tahun sebelumnya, yang mencakup
laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal
31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember
2013 dan laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dan laporan perubahan
ekuitas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014 terlampir oleh PT Anabatic
Technologies Tbk dan Entitas Anaknya sebagaimana
yang dipersyaratkan oleh Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia. Opini kami tidak dimodifikasi sehubungan
dengan hal tersebut.
As disclosed in Notes 2o and 4 to the accompanying
consolidated financial statements, effective January 1,
2015, PT Anabatic Technologies Tbk and Subsidiaries
applied Statement of Financial Accounting Standards
(PSAK) 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, which
have been applied retrospectively and caused the
restatement of the prior year corresponding figures,
which comprise the consolidated statements of financial
position as of December 31, 2014 and January 1,
2014/December 31, 2013, and the consolidated
statements of profit or loss and other comprehensive
income and changes in equity for the year ended
December 31, 2014 by PT Anabatic Technologies Tbk
and Subsidiaries as required by Indonesian Financial
Accounting Standards. Our opinion is not modified in
respect of this matter.
Hal lain
Other matter
Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian
PT Anabatic Technologies Tbk dan Entitas Anaknya
tanggal 31 Desember 2015, serta untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut dilaksanakan dengan
tujuan untuk merumuskan suatu opini atas laporan
keuangan konsolidasian tersebut secara keseluruhan.
Informasi keuangan PT Anabatic Technologies Tbk
(“Entitas Induk”) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi
keuangan tanggal 31 Desember 2014, serta laporan laba
rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan
laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 (secara kolektif
As disclosed in Notes 2o and 4 to the accompanying
consolidated financial statements, effective January 1,
2015, PT Anabatic Technologies Tbk and Subsidiaries
applied Statement of Financial Accounting Standards
(PSAK) 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, which
have been applied retrospectively and caused the
restatement of the prior year corresponding figures,
which comprise the consolidated statements of financial
position as of December 31, 2014 and January 1,
2014/December 31, 2013, and the consolidated
statements of profit or loss and other comprehensive
income and changes in equity for the year ended
December 31, 2014 by PT Anabatic Technologies Tbk
and Subsidiaries as required by Indonesian Financial
Accounting Standards. Our opinion is not modified in
respect of this matter.
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/December 31
Catatan/
Notes
2014*)
2015
1 Januari 2014/
January 1, 2014/
31 Desember 2013/
December 31, 2013**)
(Disajikan kembali, Catatan 4/
As restated, Note 4)
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak ketiga - dikurangi
penyisihan kerugian
penurunan nilai sebesar
sebesar Rp 2.833.788.404
pada tanggal
31 Desember 2015,
Rp 1.837.059.008 pada
tanggal 31 Desember 2014
dan Rp 647.298.500 pada
tanggal 1 Januari 2014/
31 Desember 2013
Pihak berelasi
Piutang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Persediaan
Uang muka dan beban
dibayar di muka
Pajak dibayar di muka
2d,2e,5,34
2e,6,15,21,33,23
231.250.871.641
281.227.449.486
591.195.209.443
39.855.125.349
494.418.698.888
11.352.511.446
2g,8,15,21
9.958.374.275
45.000.000.000
482.919.093.136
43.856.637.657
439.406.834.703
2h,9
2m,19a
222.988.128.182
36.823.551.507
278.235.027.405
33.814.174.306
1.659.990.353.533
1.582.311.333.891
2f,7a
2e,34
Total Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Deposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya
2d,2e,10,34
Piutang pihak berelasi
2e,2f,7b,34
Investasi pada entitas asosiasi
2l,11
Investasi jangka panjang lain
2e,2l
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan
sebesar Rp 164.600.886.867
pada tanggal
31 Desember 2015,
Rp 133.556.871.692 pada
tanggal 31 Desember 2014
dan Rp 115.255.219.365
pada tanggal
3,12
1 Januari 2014/
2i,2k,15
31 Desember 2013
14,21,31,33
Aset tidak berwujud
2j,2k,13,33
Goodwill
2c,2k,13,14
Aset pajak tangguhan
2m,19e
Tagihan restitusi pajak penghasilan
2m,19f
Aset lain-lain
2e,34
Total Aset Tidak Lancar
TOTAL ASET
ASSETS
CURRENT ASSETS
270.495.399.540 Cash and cash equivalents
Trade receivables
Third parties - net of
allowance for
impairment losses
amounted to
Rp 2,833,788,404 as of
December 31, 2015,
Rp 1,837,059,008 as of
December 31, 2014 and
Rp 647,298,500 as of
January 1, 2014/
554.013.783.330
December 31, 2013
2.476.569.092
Related parties
Other receivables
11.329.005.121
Third parties
Related parties
348.646.722.259
Inventories
Advances and
370.177.926.067
prepaid expenses
38.721.908.039
Prepaid taxes
1.595.861.313.448
Total Current Assets
NONCURRENT ASSETS
35.615.870.445
29.427.148.906
1.091.775.924
-
497.081.619.299
12.949.026.843
19.625.867.276
4.203.266.726
8.640.170.228
10.965.603.890
36.657.066.028
50.381.504.681
1.091.775.924
-
24.052.473.869
Restricted time deposits
61.408.754.771
Due from related parties
1.119.025.029
Investment in associates
8.500.000.000 Other long-term investment
247.809.831.103
17.643.758.858
19.425.690.242
4.160.030.651
6.411.561.393
7.809.829.081
135.196.554.345
20.657.100.454
8.139.908.600
5.999.904.943
4.787.696.719
7.039.364.084
Fixed assets - net of
accumulated depreciation
amounted to
Rp 164,600,886,867 as of
December 31, 2015,
Rp 133,556,871,692
as of December 31, 2014
and Rp 115,255,219,365
as of January 1, 2014/
December 31, 2013
Intangible assets
Goodwill
Deferred tax assets
Claim for tax refund
Other assets
619.600.349.537
391.391.047.961
276.900.782.814
Total Noncurrent Assets
2.279.590.703.070
1.973.702.381.852
1.872.762.096.262
TOTAL ASSETS
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form
an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
1
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(continued)
As of December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember/December 31
Catatan/
Notes
2014*)
2015
1 Januari 2014/
January 1, 2014/
31 Desember 2013/
December 31, 2013**)
(Disajikan kembali, Catatan 4/
As restated, Note 4)
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Utang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Beban masih harus dibayar
Utang pajak
Pendapatan diterima di muka
Bagian utang jangka panjang
yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun
Utang bank
Utang pembiayaan konsumen
Utang sewa pembiayaan
2e,12,15,33,34
2e,16,33,34
2f,7c
2e,33,34
17
2f,7d
2e,18,33,34
2m,19b
20
Utang pembiayaan konsumen
Utang sewa pembiayaan
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas imbalan kerja karyawan
Utang pihak berelasi
Total Liabilitas Jangka Panjang
TOTAL LIABILITAS
677.674.168.182
748.510.170.761
256.072.367.811
128.306.214
285.543.727.200
211.743.252
394.581.488.815
9.033.479.889
24.668.772.120
39.750.070.131
274.331.114.640
25.346.145.939
64.199.080.555
19.589.297.742
24.300.000.000
265.016.908.469
23.375.789.740
98.687.839.012
5.151.831.291
5.000.000.000
294.837.158.392
15.669.879.309
22.517.412.215
2e,33,34
6,12,21,15
2f,2n,
7e,22
2n,12,23
Total Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Bagian utang jangka panjang setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun
Utang bank
729.088.438.785
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITIES
CURRENT LIABILITIES
Short-term bank loans
Trade payables
Third parties
Related parties
Other payables
Third parties
Related parties
Accrued expenses
Taxes payable
Unearned revenues
50.477.833.521
41.231.541.280
9.473.805.324
1.474.093.898
2.175.307.801
1.230.080.851
2.141.751.993
1.037.220.621
764.429.293
Current maturities of
long-term liabilities
Bank loans
Consumer
financing payables
Finance lease payables
1.467.711.531.415
1.439.002.847.721
1.506.576.875.910
Total Current Liabilities
NONCURRENT LIABILITIES
2e,33,34
2f,2n,6,12
15,21
7e,22
2n,12,23
2m,4,19e
2o,4,24,31
2e,2f,7f,33,34
Long-term liabilities net of current maturities
75.430.422.604
1.659.875.182
1.575.081.852
363.525.343
11.251.949.521
20.205.512.477
104.393.694.386
2.793.297.507
3.147.973.233
485.463.715
10.147.381.434
4.751.976.810
39.869.628.295
Bank loans
2.400.323.351
payables
491.995.959 Finance lease payables
390.144.972
Deferred tax liabilities
7.746.952.000 Employee benefits liabilities
801.726.500
Due to related parties
110.486.366.979
125.719.787.085
51.700.771.077 Total Noncurrent Liabilities
1.578.197.898.394
1.564.722.634.806
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
1.558.277.646.987
TOTAL LIABILITIES
The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form
an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
2
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(continued)
As of December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1 Januari 2014/
January 1, 2014/
31 Desember 2013/
December 31, 2013**)
31 Desember/December 31
Catatan/
Notes
2014*)
2015
(Disajikan kembali, Catatan 4/
As restated, Note 4)
EKUITAS
Ekuitas Yang Dapat
Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk
Modal saham - nilai nominal
Rp 100 per saham
Modal dasar - 6.000.000.000
saham pada tanggal
31 Desember 2015 dan
1.500.000.000 saham pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 1.875.000.000 saham
pada tanggal 31 Desember
2015 dan 1.500.000.000
saham pada tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
Tambahan modal disetor - neto
Cadangan saham program
kompensasi manajemen dan
karyawan berbasis saham
Penghasilan (beban) komprehensif
lain - selisih kurs dalam
penjabaran laporan
keuangan dalam mata uang asing
Saldo laba
25
187.500.000.000
150.000.000.000
26
225.841.891.284
14.500.000.000
2p
275.197.829
-
2r
(1.243.181.046)
136.085.493.093
Ekuitas Yang Dapat
Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN
EKUITAS
2b
152.654.763
107.732.906.418
EQUITY
Equity Attributable
To The Owner Of
The Company
Share capital - par value of
Rp 100 per share
Authorized - 6,000,000,000
shares as of
December 31, 2015 and
1,500,000,000 shares
as of December 31,
2014 and 2013
Issued and fully paid 1,875,000,000 shares
as of December 31, 2015,
and 1,500,000,000 shares
as of December 31,
150.000.000.000
2014 and 2013
Additional paid-in
14.500.000.000
capital - net
Management and employee
stock option program
share reserve
Other comprehensive
income (expenses) differences in translation
of financial statements
in foreign currencies
47.921.246.800
Retained earnings
152.933.403.516
136.594.185.865
102.063.202.475
Equity Attributable
To The Owner of
The Company
Noncontrolling
Interest
701.392.804.676
408.979.747.046
314.484.449.275
TOTAL EQUITY
2.279.590.703.070
1.973.702.381.852
1.872.762.096.262
TOTAL LIABILITIES AND
EQUITY
548.459.401.160
272.385.561.181
212.421.246.800
*) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014
tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Xsis Mitra Utama dan
PT Niagaprima Paramitra yang didekonsolidasi oleh PT Computrade
Technology International, Entitas Anak, tahun 2014, dan laporan
posisi keuangan PT Advika Media Kreasi yang didirikan oleh
PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2015
(Catatan 1c).
*)The consolidated statements of financial position as of December 31,
2014 excluded statement of financial position of PT Xsis Mitra Utama
and PT Niagaprima Paramitra which is deconsolidated by
PT Computrade Technology International, a Subsidiary, in 2014, and
statement of financial position of PT Advika Media Kreasi, which is
established by PT Karyaputra Suryagemilang, a Subsidiary, in 2015
(Note 1c).
**) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013
tidak termasuk laporan posisi keuangan Anabatic Technologies
International Pte. Ltd., yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2014
dan laporan posisi keuangan PT Dunia Kerja Indonesia, PT Solusi
Karya Insani, PT Kontinum Global Studio, dan PT Andalan Anak
Bangsa oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada
tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Helios Informatika
Nusantara, Computrade Technology Philippines, Inc. dan
Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd., oleh PT Computrade
Technology International, Entitas Anak, serta laporan posisi
keuangan Anabatic Technologies India Private Limited dan Anabatic
Technologies Philippines Inc., oleh Anabatic Technologies
International Pte. Ltd., Entitas Anak (Catatan 1c).
**)The consolidated statements of financial position as of December 31,
2013 excluded statement of financial position of Anabatic Technologies
International Pte. Ltd., which is established by the Company in 2014
and statement of financial position of PT Dunia Kerja Indonesia, PT
Solusi Karya Insani, PT Kontinum Global Studio, and PT Andalan Anak
Bangsa by PT Karyaputra Suryagemilang, a Subsidiary, in 2014 and
statement of financial position of PT Helios Informatika Nusantara,
Computrade Technology Philippines, Inc. and Computrade Technology
Malaysia Sdn, Bhd., by PT Computrade Technology International, a
Subsidiary, and statement of financial position of Anabatic
Technologies India Private Limited and Anabatic Technologies
Philippines Inc., by Anabatic Technologies International Pte. Ltd., a
Subsidiary (Note 1c).
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form
an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
3
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For The Year Ended December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2014*)
(Disajikan kembali/
As restated Catatan/Note 4)
Catatan/
Notes
2015
PENJUALAN NETO
2q,7g,28
2.957.110.154.883
2.570.022.676.658
BEBAN POKOK PENJUALAN
2q,13,29
(2.451.943.139.531)
(2.173.809.189.413)
LABA BRUTO
NET SALES
COST OF SALES
505.167.015.352
396.213.487.245
(23.736.515.888)
(22.262.659.985)
OPERATING EXPENSES
Selling
(316.232.869.368)
(245.700.953.535)
General and administrative
(339.969.385.256)
(267.963.613.520)
Total Operating Expenses
LABA USAHA
165.197.630.096
128.249.873.725
PENGHASILAN (BEBAN)
LAIN-LAIN
Penghasilan bunga
Laba penjualan aset tetap
Beban bunga
7.870.173.820
4.882.925
(50.336.001.951)
1.990.331.959
651.463.759
(34.781.560.985)
(30.321.392.861)
(4.675.045.999)
-
15.879.912.636
(3.827.923.992)
3.576.159.488
BEBAN USAHA
Penjualan
Umum dan administrasi
2q,30
2q,4,6,7h
12,19g,31
Total Beban Usaha
Laba (rugi) selisih kurs - neto
Beban administrasi bank
Laba penjualan investasi
Bagian atas rugi neto investasi
pada Entitas Asosiasi
Lain-lain - neto
2i,12
2r
1b
2l,11
Total Beban Lain-lain - Neto
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
PENGHASILAN
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
4,19c
LABA NETO TAHUN BERJALAN
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
OPERATING INCOME
(27.249.105)
(623.989.715)
OTHER INCOME (EXPENSES)
Interest income
Gain on sale of fixed assets
Interest expenses
Gain (loss) on foreign
exchange - net
Bank charges
Gain on sale of investment
Shares in net loss from
investment in Associate
Others - net
(74.596.575.205)
(17.162.855.955)
Total Other Expenses - Net
90.601.054.891
111.087.017.770
INCOME BEFORE INCOME
TAX EXPENSE
(30.737.853.832)
(30.702.954.617)
59.863.201.059
80.384.063.153
2.860.808.861
PENGHASILAN (BEBAN)
KOMPREHENSIF LAIN
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi
ke laba rugi pada periode
berikutnya
Selisih kurs dalam penjabaran laporan
keuangan dalam mata uang asing
Pengukuran kembali liabilitas
imbalan kerja karyawan
Efek pajak terkait
GROSS PROFIT
2r
(1.908.548.792)
841.550.507
2o,24
3.837.723.000
(959.430.750)
341.029.000
(85.257.250)
60.832.944.517
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
INCOME TAX EXPENSE
NET INCOME FOR THE YEAR
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME (EXPENSES)
Items that will not to be
reclassified to profit or loss
in subsequent period
Differences in translation of
financial statement in foreign
currencies
Remeasurement of employee
benefits liabilities
Related tax effect
81.481.385.410 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form
an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
4
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
Laba neto tahun berjalan
yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan nonpengendali
2b
Total laba neto tahun berjalan
Total laba komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan nonpengendali
2b
Total laba komprehensif
LABA NETO PER SAHAM DASAR
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
LABA NETO PER SAHAM DILUSIAN
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)
For The Year Ended December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2014*)
(Disajikan kembali/
As restated Catatan/Note 4)
2015
36.019.530.698
23.843.670.361
59.863.941.264
20.520.121.889
Net income for the year
attributable to:
Owner of the Company
Noncontrolling interest
59.863.201.059
80.384.063.153
Total net income for the year
36.956.750.866
23.876.193.651
59.964.314.381
21.517.071.029
Total comprehensive income
attributable to:
Owner of the Company
Noncontrolling interest
60.832.944.517
81.481.385.410
Total comprehensive income
40,26
BASIC NET EARNINGS
PER SHARE ATTRIBUTABLE
TO OWNER OF THE COMPANY
-
DILUTED NET EARNINGS
PER SHARE ATTRIBUTABLE
TO OWNER OF THE COMPANY
2t,32
21,43
2t,32
21,32
*)Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 tidak termasuk
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
PT Advika Media Kreasi yang didirikan oleh PT Karyaputra
Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2015 (Catatan 1c).
*)The consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income as of December 31, 2014 excluded
statement of profit or loss and other comprehensive income of
PT Advika Media Kreasi, which is established by PT
Karyaputra Suryagemilang, a Subsidiary, in 2015 (Note 1c).
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form
an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
5
-
150.000.000.000
Pengukuran kembali
liabilitas imbalan kerja
karyawan
Saldo 31 Desember 2014
14.500.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
14.500.000.000
-
14.500.000.000
Tambahan
Modal Disetor/
Additional Paidin Capital
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
-
Selisih kurs dalam
penjabaran laporan
keuangan dalam mata
uang asing
Penghasilan komprehensif
lain
-
-
Penghapusan investasi pada
Entitas Anak
Laba neto tahun berjalan
-
Penjualan penyertaan
saham pada Entitas Anak
oleh Kepentingan
Nonpengendali
1b
1b
Penyertaan saham Entitas
Anak oleh kepentingan
Nonpengendali
-
-
1b
Akuisisi Entitas Anak
150.000.000.000
-
25
-
150.000.000.000
Dividen tunai
Saldo 1 Januari 2014/
31 Desember 2013
(setelah disajikan
kembali)
Dampak atas penerapan
awal PSAK 24 (Revisi
2013)
Saldo 1 Januari 2014/
31 Desember 2013
Catatan/
Notes
Modal Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Issued and Fully
Paid Share Capital
6
152.654.763
-
152.654.763
-
-
-
-
-
-
-
-
-
272.385.561.181
(52.281.646)
136.594.185.865
308.053.396
688.895.744
20.520.121.889
59.863.941.264
152.654.763
1.024.736.801
(978.999.000 )
15.099.269.000
1.118.905.560
(3.250.000.000 )
102.063.202.475
(1.412.254.806 )
103.475.457.281
-
-
-
-
212.421.246.800
4.900.022.722
207.521.224.078
408.979.747.046
255.771.750
841.550.507
80.384.063.153
1.024.736.801
(978.999.000 )
15.099.269.000
1.118.905.560
(3.250.000.000 )
314.484.449.275
3.487.767.916
310.996.681.359
Total Ekuitas/
Total Equity
Balance as of
December 31, 2014
Remeasurement of
employee benefits
liabilities
Differences of foreign
exchange currency
in financial statement
Other comprehensive
income
Net income for the year
Disposal of investment in
subsidiary
Sale of investment in
subsidiaries by
noncontrolling Interests
Investment in subsidiaries
by noncontrolling
interest
Acquisition of subsidiaries
Cash dividend
Balance as of
January 1, 2014/
December 31, 2013
(after restated)
Effect of implementation
of PSAK 24 (Revised
2013)
Balance December 31,
2013
The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these
consolidated financial statements taken as a whole.
107.732.906.418
(52.281.646)
-
59.863.941.264
-
-
-
-
47.921.246.800
4.900.022.722
43.021.224.078
Kepentingan
Nonpengendali/
Noncontrolling
Interest
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
For The Year Ended December 31, 2015
(Expressed in Rupiah,unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/
Equity Attributable To The Owners of The Company
Cadangan
Saham
Program
Kompensasi
Manajemen dan
Karyawan
berbasis
saham/
Penghasilan
Komprehensif
Management
Lain/Other
and employee
Saldo Laba/
stock option
Comprehensive
Total/Total
program share
Income
Retained
reserve
Earnings
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
-
-
187.500.000.000
Pengukuran kembali
liabilitas imbalan kerja
Saldo 31 Desember 2015
225.841.891.284
-
-
-
-
-
-
-
-
(13.658.108.716 )
225.000.000.000
14.500.000.000
Tambahan
Modal Disetor/
Additional Paidin Capital
275.197.829
-
-
-
-
-
-
-
275.197.829
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
152.654.763
7
(1.243.181.046 )
-
(1.395.835.809 )
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
-
Selisih kurs dalam
penjabaran laporan
keuangan dalam mata
uang asing
Penghasilan komprehensif
lain
-
-
-
Laba neto tahun berjalan
1b
Penyertaan saham Entitas
Anak oleh Kepentingan
Nonpengendali
Penjualan penyertaan
saham pada Entitas Anak
oleh Kepentingan
Nonpengendali
1b
-
Pendirian Entitas Anak
-
-
Dividen tunai
25
Beban emisi saham
37.500.000.000
150.000.000.000
Cadangan saham program
kompensasi manajemen
dan karyawan berbasis
saham
25
Penambahan modal saham
dari penawaran umum
perdana saham
Saldo 31 Desember 2014
Catatan/
Notes
Modal Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Issued and Fully
Paid Share Capital
548.459.401.160
2.333.055.977
(1.395.835.809 )
36.019.530.698
(10.000.000.000 )
152.933.403.516
545.236.273
(512.712.983 )
23.843.670.361
(2.399.000.000 )
4.109.024.000
3.000.000
(9.250.000.000 )
-
(13.658.108.716 )
275.197.829
-
136.594.185.865
262.500.000.000
272.385.561.181
701.392.804.676
2.878.292.250
(1.908.548.792 )
59.863.201.059
(2.399.000.000 )
4.109.024.000
3.000.000
(19.250.000.000 )
275.197.829
(13.658.108.716 )
262.500.000.000
408.979.747.046
Total Ekuitas/
Total Equity
Balance December 31,
2015
Remeasurement of
employee benefits
liabilities
Differences in
translation of
financial statement in
foreign currencies
Other comprehensive
income
Net income for the year
Additional investment
in subsidiary
Investment in subsidiaries
by noncontrolling
interest
Establishment of the
Subsidiary
Cash dividend
Management and
employee stock option
program share reserve
Stock issuance costs
Addition of share capital
from initial public
offering
Balance December 31,
2014
The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these
consolidated financial statements taken as a whole.
136.085.493.093
2.333.055.977
-
36.019.530.698
-
-
-
(10.000.000.000 )
-
-
-
107.732.906.418
Kepentingan
Nonpengendali/
Noncontrolling
Interest
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued)
For The Year Ended December 31, 2015
(Expressed in Rupiah,unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/
Equity Attributable To The Owners of The Company
Cadangan
Saham
Program
Kompensasi
Manajemen dan
Karyawan
berbasis
saham/Manage
Penghasilan
Komprehensif
ment and
Lain/Other
Saldo Laba/
employee stock
option program
Comprehensive
Retained
Total/Total
share reserve
Income
Earnings
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
For The Year Ended December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2014*)
2015
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok
dan karyawan
Penerimaan dari (pembayaran untuk):
Pendapatan bunga
Beban bunga
Pajak penghasilan
Kegiatan usaha lainnya
Kas Neto yang Diperoleh dari
(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS INVESTASI
Pencairan deposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya
Penerimaan penjualan aset tetap
Perolehan aset tetap
Penambahan piutang pihak berelasi
jangka pendek
Penempatan deposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya
Penjualan investasi pada Entitas Anak
oleh Kepentingan Nonpengendali
Perolehan aset tidak berwujud
Penjualan investasi
Kas Neto yang Digunakan untuk
Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS PENDANAAN
Agio saham dari penawaran umum
perdana saham
Penerimaan (pembayaran) utang bank
jangka pendek
Setoran modal dari penawaran umum
perdana saham
Penerimaan utang pihak berelasi
Penerimaan (pembayaran) piutang
pihak berelasi
Penerimaan utang lain-lain pihak ketiga
Penerimaan modal disetor dari
kepentingan nonpengendali
Penerimaan (pembayaran) utang bank
jangka panjang - neto
Pembayaran dividen kepada pemegang
saham kepentingan nonpengendali
Beban emisi saham
Pembayaran utang sewa pembiayaan
Pembayaran utang pembiayaan konsumen
Penambahan modal disetor
Kas Neto yang Diperoleh dari
Aktivitas Pendanaan
2.809.527.688.229
2.686.452.207.885
(2.723.586.009.572)
(2.445.751.806.536 )
7.870.173.820
(50.336.001.951 )
(35.040.628.604)
(96.799.691.882)
1.990.331.959
(34.781.560.985 )
(20.998.183.516 )
(119.665.796.042 )
CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES
Receipt from customers
Payments to suppliers and
employees
Proceeds from (payments for):
Interest income
Interest expense
Income tax
Other operating activities
(88.364.469.960)
67.245.192.765
Net Cash Provided by (Used
in) Operating Expenses
(2.399.000.000)
-
(15.025.153.702 )
(2.085.391.840 )
3.350.000.000
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES
Redemption in restricted
time deposits
Proceeds from sale of fixed assets
Acquisition of fixed assets
Additional of due from related
short-term
Placement in restricted
time deposits
Sale of investment in subsidiary
by noncontrolling interest
Acquisition of intangible assets
Sales of investment in subsidiary
(259.984.026.408)
(88.345.020.990 )
Net Cash Used in
Investing Activities
22.227.568.417
712.041.540
(214.338.263.531)
(12.604.592.159 )
4.834.526.344
(66.814.409.633 )
(45.000.000.000)
-
(21.186.372.834)
-
225.000.000.000
39.663.034.398
37.500.000.000
30.153.148.968
20.954.355.775
5.079.474.378
4.112.024.000
(19.716.979.541)
(19.250.000.000)
(13.658.108.716)
(2.263.652.985)
(1.669.839.282)
305.903.456.995
CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES
Capital paid in excess of par value
from initial public offering
Proceed (payment) of
(68.983.603.847 )
short-term bank loans
Additional of share capital
from initial public offering
Proceed from due to
3.950.250.310
related parties
Proceed (payment) of due
(7.913.098.303 )
from related parties
Proceed from other payables 8.231.946.080
third parties
Proceed from addition of share
5.043.268.000 capital by noncontrolling interest
Proceed (payment) from long-term
96.281.802.047
bank loans - net
Dividend payment to shareholders
(3.250.000.000 )
of noncontrolling interest
Stock issuance costs
(1.353.919.885 ) Payment of finance lease payables
Payment of consumer
(1.380.121.395 )
financing payables
11.609
Additional of paid-in capital
30.626.534.616
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian
secara keseluruhan.
Net Cash Provided by
Financing Activities
The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form
an integral part of these Consolidated Financial Statements
taken as a whole.
8
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)
For The Year Ended December 31, 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2014*)
2015
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO
KAS DAN SETARA KAS
DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS
TERHADAP KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS
AWAL TAHUN
(42.445.039.373)
(7.531.538.472)
281.227.449.486
KAS DAN SETARA KAS ENTITAS ANAK
SAAT DIJUAL
KAS DAN SETARA KAS
AKHIR TAHUN
231.250.871.641
9.526.706.391
NET INCREASE (DECREASE)
IN CASH AND CASH
EQUIVALENTS
4.281.875.657
EFFECT OF FOREIGN
EXCHANGE RATE
CHANGES IN CASH AND
CASH EQUIVALENTS
270.495.399.540
CASH AND CASH
EQUIVALENTS AT
BEGINNING OF YEAR
(3.076.532.102 )
281.227.449.486
CASH AND CASH EQUIVALENTS
SUBSIDIARIES ON SALES
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF YEAR
*) Laporan arus kas konsolidasian tanggal 31 Desember
2014 tidak termasuk laporan arus kas PT Advika Media
Kreasi yang didirikan oleh PT Karyaputra Suryagemilang,
Entitas Anak, pada tahun 2015 (Catatan 1c).
*)The consolidated statements of cash flows as of
December 31, 2014 excluded statement of cash flows of
PT Advika Media Kreasi, which established by
PT Karyaputra Suryagemilang in 2015 (Note 1c).
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form
an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole.
9
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 And
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM
a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL INFORMATION
a.
Establishment and General Information
PT Anabatic Technologies Tbk ("Entitas Induk"),
didirikan di Indonesia dengan nama PT Anabatic
Teknologi berdasarkan Akta Notaris No. 4 tanggal
1 Nopember 2001 dari Poerbaningsih Adi Warsito,
S.H. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat
Keputusan No. C-13242HT.01.01.TH.2001 tanggal
15 Nopember 2001 dan diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 18, Tambahan
No. 2134 tanggal 1 Maret 2002.
PT Anabatic Technologies (the "Company"), was
established in Indonesia under the name of
PT Anabatic Teknologi based on Notarial Deed
No. 4 dated November 1, 2001 of Poerbaningsih Adi
Warsito, S.H. The deed of establishment
was approved by the Ministry of Justice of the
Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. C-13242HT.01.01.TH.2001 dated November 15,
2001 and was published in the State Gazette No. 18,
Supplement No. 2134 dated March 1, 2002.
Anggaran Dasar Entitas Induk telah mengalami
beberapa kali perubahan. dengan Akta Notaris No.
10 tanggal 17 Maret 2015 dari Notaris Unita
Christina Winata, S.H., yaitu antara lain mengenai:
ï‚· Menyetujui rencana Entitas Induk untuk
melakukan Penawaran Umum melalui pasar
modal
sebanyak-banyaknya
sejumlah
807.692.400 saham atau sebesar 43% dari
modal ditempatkan dan disetor setelah
Penawaran Umum Perdana Saham.
ï‚· Menyetujui perubahan nama Entitas Induk
menjadi PT Anabatic Technologies Tbk.
ï‚· Menyetujui peningkatan modal dasar Entitas
Induk dari semula sebesar Rp 150.000.000.000
menjadi
sebesar
Rp
600.000.000.000
sehubungan dengan rencana Penawaran Umum.
ï‚· Menyetujui rencana pelaksanaan program
Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock
Allocation atau ESA) dengan jumlah sebesar 1%
dari jumlah saham yang diterbitkan setelah
Penawaran Umum, dan Program Kompensasi
Manajemen dan program Karyawan Berbasis
Saham (Management and Employee Stock
Option Plan atau MESOP) dengan jumlah
sebesar 2% dari jumlah saham yang
ditempatkan dan disetor dengan tata cara yang
akan ditentukan oleh Direksi Entitas Induk.
ï‚· Menyetujui untuk mengubah seluruh Anggaran
Dasar Entitas Induk sehubungan dengan
perubahan status Entitas Induk menjadi
perseroan terbuka dalam rangka penyesuaian
dengan Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1,
lampiran
Keputusan
Ketua
Bapepam-LK
No. Kep-179/BL/2008 tentang pokok-pokok
Anggaran Dasar Perusahaan Yang Melakukan
Penawaran Umum Efek bersifat Ekuitas dan
Perusahaan Publik (Peraturan No. IX.J.1),
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan OJK
No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
Publik.
The Company’s Articles of Association has been
amended several times. by Notarial Deed No. 10
dated March 17, 2015 of Unita Christina Winata,
S.H., concerning among others:
Berdasarkan
Pernyataan
Keputusan
Para
Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Unita
Christina Winata, S.H., No. 26 tanggal 22 Desember
2015, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan
disetor sebagai realisasi pengeluaran saham yang
telah dikeluarkan dalam Penawaran Umum sebesar
375.000.000 lembar saham, sehingga modal yang
ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp
187.500.000.000.
Based on Statement of Shareholders Agreement
notarized by Notaris Unita Christina Winata, S.H.,
No. 26 dated December 22, 2015, regarding the
increase in issued and fully paid share capital as a
realization of shares issued in Initial Public Offering
amounting to 375,000,000 shares, so that the issued
and fully paid share capital become Rp
187,500,000,000.
ï‚· Approval to the Company’s plan to conduct an
Initial Public Offering through capital market at
most of 807,692,400 shares or about 43% from
issued and paid in capital after the Initial Public
Offering.
ï‚· Approval to change the Company’s name to
PT Anabatic Technologies Indonesia Tbk.
ï‚· Approval to increase authorized share capital of
the Company from Rp 150,000,000,000 to
Rp 600,000,000,000 regarding the Initial Public
Offering proposed.
ï‚· Approval to implement the Company’s Employee
Stock Allocation or “ESA” with the total of 1%
from entire share capital issued after Public
Offering, and Management and Employee Stock
Option Plan or “MESOP” program with the total of
2% from issued and paid share capital that will be
determined by the Directors of the Company.
ï‚· Approval to change the Company’s entire Article
of Association regarding the change of status of
the Company to be a public company in order to
comply with the regulation of Bapepam-LK
No. IX.J.1, annex of the Chairman of BapepamLK No. Kep-179/BL/2008 on the main chapters of
the Articles of Association of the Company that
conduct Public Offering of Equity Securities and
and Public Companies (Regulation No. IX.J.1),
Financial Service Authority (OJK) regulation
No. 32/POJK.04/2014 of the Plan and
Organization of the General Meeting of
Shareholders of Public Company and OJK
regulation No. 33/POJK.04/2014 about the
Directors and Boads of Commissioners Issuers
or Public Company.
10
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
a.
b.
1.
Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
a.
and
General
Information
Perubahan-perubahan di atas telah mendapat
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia melalui Surat
Keputusan No. AHU-0004669.AH.01.02.TAHUN
2015 tanggal 24 Maret 2015 dan diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 35, Tambahan
No. 24973 tanggal 30 April 2015.
The amendments above was approved by
Minister of Justice and Human Rights of
the Republic of Indonesia on Decision Letter
No. AHU-0004669.AH.01.02.TAHUN 2015 dated
March 24, 2015 and was published in the State
Gazette of the Republic of Indonesia No. 35,
Supplement No. 24973 dated April 30, 2015.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas
Induk, ruang lingkup kegiatan Entitas Induk adalah
dalam bidang jasa integrasi sistem, termasuk impor,
perdagangan, distribusi dan jasa perawatan
komputer dan produk terkait, dan sebagai mitra
bisnis dari IBM, Temenos Certified Partner, dan satusatunya distributor FinArch. Entitas Induk mulai
melakukan kegiatan usaha secara komersial pada
tahun 2002.
According to Article 3 of the Company's Articles of
Association, the scope of its business activities are
engaged in system integration services, including
import, trading, distribution and services of
computers maintenance and related products, and
as business partner of IBM, Temenos Certified
Partner, and the sole distributor of FinArch. The
Company started its commercial operations in 2002.
Entitas Induk berkedudukan di Graha BIP lantai 7,
Jalan Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta.
The Company is domiciled at Graha BIP 7th floor,
Jl. Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta.
Entitas induk langsung dari Entitas Induk adalah
PT Artha Investama Jaya yang didirikan dan
berdomisili di Indonesia, sedangkan pemegang
saham utama dari Entitas Induk adalah Bapak
Handoko Anindya Tanuadji.
The Company’s immediate parent company is
PT Artha Investama Jaya, which is established and
domiciled in Indonesia, while the ultimate
shareholder of the Company is Mr. Handoko
Anindya Tanuadji.
Penawaran Umum Saham Entitas Induk
b.
Pada tanggal 7 Juli 2015, Entitas Induk memperoleh
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) berdasarkan Surat No. S-03562/BEI.PGI/072015 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana
Saham kepada masyarakat sebanyak 375.000.000
lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 100
per saham dan harga penawaran Rp 700 per
saham. Pada tanggal 8 Juli 2015, Entitas Induk telah
mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek
Indonesia.
c.
Establishment
(continued)
Public Offering of Shares of the Company
On July 7, 2015, the Company obtained effective
statement letter from the Financial Services
Authority (OJK) No. S-03562/BEI.PGI/07-2015 to
undertake an Initial Public Offering of 375,000,000
common shares with par value of Rp 100 per share,
at offering price of Rp 700 per share. On July 8,
2015, the Company has listed all its shares to
Indonesia Stock Exchange.
Kepemilikan pada Entitas Anak
c.
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akunakun pada laporan keuangan Entitas Induk dan
Entitas Anak (secara kolektif disebut sebagai Grup),
baik kepemilikan secara langsung oleh Entitas Induk
atau secara tidak langsung melalui Entitas Anak,
yang lebih dari 50%, terdiri atas:
Ownership in Subsidiaries
The consolidated financial statements includes the
financial statement of the Company’s and
subsidiaries (collectively referred to as the Group),
whether owned direcly by the Company or indirectly
through its Subsidiaries, by more than 50% of
ownership, with details as follows:
11
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
1.
Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Ownership in Subsidiaries (continued)
Persentase
Pemilikan/Percentage of
Ownership
Entitas Anak Yang Dikonsolidasi/
Consolidated Subsidiaries
Tahun
Kegiatan
Komersial/
Year of
Commercial
2013 Operation
Kegiatan Pokok/
Main Activity
Domisili/
Domicile
2015
2014
Jasa outsourcing/
Outsourcing service
Jakarta
99,99%
99,99%
99,99%
PT Mahacitta Teknologi (MT) (dahulu/
previously PT Anabatic Solusi
Terpadu (ASTI))
Perdagangan dan
jasa/Trading and
service
Jakarta
99,99%
99,99%
PT Aristi Jasadata (AJ) (dahulu/
previously PT Ellipse System
International (ESI))
Perdagangan dan
jasa/Trading and
service
Jakarta
99,99%
PT Q2 Technologies (Q2)
Perdagangan dan
jasa/Trading and
service
Jakarta
PT Computrade Technology
International (CTI) dan Entitas
Anak/and Subsidiaries
Perdagangan dan
jasa/Trading and
service
PT Puri Amani Mulia (PAM) (dahulu/
previously PT Griya Master Titan
(GMT))
Anabatic Technologies International
Pte., Ltd., dan Entitas Anak/and
Subsidiaries, Singapura (ATI)
Total Aset/Total Assets
(dalam jutaan Rupiah/
in million Rupiah)
2015
2014
2013
1990
185.584
168.876
126.192
99,99%
2013
16.531
12.631
27.854
99,88%
99,88%
2014
27.322
12.870
911
99,99%
99,96%
80,00%
2011
25.362
27.947
28.962
Jakarta
55,00%
55,00%
55,00%
2003
1.146.190
1.048.790
1.328.791
Properti/Property
Jakarta
99,99%
99,99%
99,99%
2014
53.000
34.364
20.000
Jasa integrasi system/
Integrity system
service
Singapura
100,00% 100,00%
-
2014
118.486
98.282
-
-
belum
beroperasi/
not yet
operated
2.500
-
-
-
belum
beroperasi/
not yet
operated
2.500
-
-
Kepemilikan langsung oleh Entitas Induk/
Directly owned by the Company:
PT Karyaputra Suryagemilang
(KPSG) dan Entitas Anak/and
Subsidiaries
Perdagangan dan
jasa/Trading and
service
PT Emporia Digital Raya (EDR) *)
Jakarta
99,99%
-
Perdagangan dan
jasa/Trading and
service
Jakarta
99,99%
Jasa outsourcing/
Outsourcing service
Jakarta
99,00%
99,00%
99,00%
2000
480
480
480
Perdagangan alat-alat
kantor dan suku
cadangnya/Office
supplies and spare
parts trading
Jakarta
52,00%
52,00%
52,00%
2006
849
849
849
Perdagangan dan
jasa/Trading and
service
Jakarta
99,99%
99,99%
52,00%
2006
6.499
6.940
4.814
PT Master Link Indonesia (MLINK)
Jasa outsourcing/
Outsourcing service
Jakarta
55,00%
55,00%
55,00%
2007
4.556
4.576
7.004
PT Dunia Kerja Indonesia (DKI)
Jasa pengelolaan
gedung/Building
management service
Jakarta
99,99%
99,99%
-
2014
15.208
1.178
-
PT Solusi Karya Insani (SKI)
Jasa teknologi
informasi/IT service
Jakarta
70,00%
70,00%
-
2015
3.215
520
-
PT Kontinum Global Studio (KGS)
Konstruksi interior/
Interior construction
Jakarta
60,00%
60,00%
-
2015
19.078
18.750
-
PT Andalan Anak Bangsa (AAB)
(dahulu/ previously PT Antero
Karya Indonesia (AKI) *)
Jasa outsourcing/
Outsourcing service
Jakarta
99,98%
60,00%
-
2015
7.602
6.000
-
PT Advika Media Kreasi (AMK) *)
Jasa desain website/
Web design service
Jakarta
99,98%
-
-
2015
5.212
-
-
PT Svadaia Humana Praja (SHP)
*)
-
Kepemilikan tidak langsung melalui
KPSG, Entitas Anak / Indirectly
through KPSG, a Subsidiary;
PT Solusi Sistem Komunikasi
Terpadu (SSKT)*)
PT Eva Distribusi Indonesia (EDI) *)
PT Sinergi Media Integrasi (SMI)
12
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
1.
Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Ownership in Subsidiaries (continued)
Persentase
Pemilikan/Percentage of
Ownership
Entitas Anak Yang Dikonsolidasi/
Consolidated Subsidiaries
Tahun
Kegiatan
Komersial/
Year of
Commercial
2013 Operation
Kegiatan Pokok/
Main Activity
Domisili/
Domicile
2015
2014
PT Blue Power Technology (BPT)
Penjualan komputer
dan elektronik/
Computer and
electronic trading
Jakarta
99,00%
99,00%
99,00%
PT Centraldata Technology Indonesia
(CDT)
Penjualan komputer
dan elektronik/
Computer
andelectronic trading
Jakarta
80,00%
80,00%
PT Virtus Technology Indonesia (VTI)
Penjualan komputer
dan elektronik/
Computer and
electronic trading
Jakarta
70,00%
PT XDC Indonesia (XDCI)
Penjualan komputer
dan elektronik/
Computer and
electronic trading
Jakarta
65,00%
Penjualan komputer
dan tenaga kerja/
Computer trading and
human resources
Jakarta
-
PT Niagaprima Paramitra (NPP)
Penjualan dan jasa
IT/ Trading and IT
services
Jakarta
-
PT Helios Informatika Nusantara
(HIN)
Penjualan komputer
dan elektronik/
Computer and
electronic trading
Jakarta
55,00%
Computrade Technology Philippines,
Inc. (CTP), Filipina
Penjualan komputer
dan elektronik/
Computer and
electronic trading
Filipina
Computrade Technology Malaysia
Sdn, Bhd. (CTM), Malaysia
Penjualan komputer
dan elektronik/
Computer and
electronic trading
Malaysia
Anabatic Technologies India Private
Limited, (ATIN), India
Jasa integrasi system/
Integrity system
service
India
Anabatic Technologies Philippines
Inc., (ATP), Filipina
Jasa integrasi system/
Integrity system
service
Anabatic Technologies Malaysia, Inc.,
(ATM), Malaysia
Jasa integrasi system/
Integrity system
service
Total Aset/Total Assets
(dalam jutaan Rupiah/
in million Rupiah)
2015
2014
2013
2011
383.300
315.616
687.073
80,00%
2011
132.395
199.586
274.050
70,00%
70,00%
2007
321.261
283.931
210.736
65,00%
65,00%
2011
96.770
60.158
82.011
-
65,00%
2005
-
-
10.570
-
51,01%
2009
-
-
36.863
55,00%
-
2014
69.500
69.299
-
60,00%
60,00%
-
2014
44.817
6.908
-
60,00%
60,00%
-
2014
17.920
20.031
-
100,00% 100,00%
-
2014
11.271
15.011
-
Filipina
99,99%
99,99%
-
2014
12.065
2.914
-
Malaysia
50,00%
-
-
2015
-
-
-
Kepemilikan tidak langsung melalui CTI,
Entitas Anak / Indirectly through CTI,
a Subsidiary:
PT Xsis Mitra Utama (XMU)
Kepemilikan tidak langsung melalui ATI,
Entitas Anak / Indirectly through ATI,
a Subsidiary:
*) Tidak diaudit, dengan jumlah aset sebesar 0,62% dan
1,40% masing-masing dari total aset konsolidasian
(suatu jumlah yang tidak material) pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014.
*) Unaudited, with total asset of 0.62% and 1.40% from
consolidated total asset (immaterial amount) as of
December 2015 and 2014, respectively.
13
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
1.
Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Ownership in Subsidiaries (continued)
1) Berdasarkan Akta Pendirian KPSG No. 100 yang
diaktakan oleh Notaris Lieke Lianadevi Tukgali,
S.H., tanggal 10 Maret 1990, Entitas Induk
memperoleh 1.000.000 saham KPSG dengan
nilai Rp 10.000.000.000 yang setara dengan
50% kepemilikan.
1) Based on Establishment Deed of KPSG
notarized by Lieke Lianadevi Tukgali, S.H.,
No. 100 dated March 10, 1990, the Company
acquired 1,000,000 shares of KPSG amounted to
Rp 10,000,000,000 equals to 50% ownership.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris
Myra Yuwono, S.H., No. 1, Pada tanggal
2 Desember 2013, Entitas Induk mengakuisisi
saham KPSG dari PT Artha Investama Jaya dan
PT Sam Investama, masing-masing sebesar
500.000 saham dan 499.999 saham. Atas
transaksi tersebut, persentase kepemilikan
Entitas Induk menjadi 99,99%.
Based on Statement of Shareholders’ Agreement
notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 1, dated
December 2, 2013, the Company acquired KPSG
shares from PT Artha Investama Jaya and
PT SAM Investama amounted to 500,000 shares
and 499,999 shares, respectively. Due to these
transactions, percentage of ownership become
99.99%.
Berdasarkan Perjanjian Pemegang Saham yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H.,
No. 24, tanggal 12 Desember 2013, Entitas
Induk meningkatkan investasi di KPSG sebesar
Rp 44.000.000.000. Atas transaksi tersebut,
persentase kepemilikan tetap sama yaitu
sebesar 99,99%.
Based on Shareholders’ Agreement notarized by
Myra Yuwono, S.H., No. 24, dated December 12,
2013, the Company increased its investment in
KPSG amounting to Rp 44,000,000,000. Due to
this transaction, percentage of ownership remain
the same of 99.99%.
2) Berdasarkan Akta Pendirian ESI No. 32 yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H.,
tanggal 20 Juni 2007, Entitas Induk memperoleh
416
saham
ESI
dengan
nilai
Rp 416.000.000 yang setara dengan 52%
kepemilikan.
2)
Based on Establishment Deed of ESI notarized
by Myra Yuwono, S.H., No. 32 dated June 20,
2007, the Company acquired 416 shares of ESI
amounted to Rp 416,000,000 which equals to
52% ownership.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham ESI yang diaktakan oleh
Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 25 tanggal
9 Nopember 2011, Entitas Induk membeli saham
ESI yang dijual oleh Ricky Adrianto Santoso,
Wiharto Yogi Widodo, Handojo Sutjipto, Yulianto,
dan Adriansyah sebesar 383 saham atau setara
dengan Rp 383.000.000. Atas transaksi tersebut,
persentase kepemilikan Entitas Induk menjadi
99,88%. Dalam Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham tersebut, ESI mengubah
nama menjadi PT Aristi Consulting.
Based on Statement of Shareholders’ Agreement
of ESI notarized by Notaris Myra Yuwono, S.H.,
No. 25 dated November 9, 2011, the Company
purchased ESI’s shares from Ricky Adrianto
Santoso, Wiharto Yogi Widodo, Handojo Sutjipto,
Yulianto, and Adriansyah amounted to 383
shares or equivalent to Rp 383,000,000. Due to
this transaction, the Company’s percentage of
ownership become 99.88%. In the Statement of
Shareholders Agreement, ESI change its name
to PT Aristi Consulting.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris
Myra Yuwono, S.H., No. 16 tanggal
23 Agustus 2013, PT Aristi Consulting
mengubah nama menjadi PT Aristi Jasadata
(AJ).
Based on Minutes of Shareholders General
Meeting notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 16
dated August 23, 2013, PT Aristi Consulting
change its name to PT Aristi Jasadata (AJ).
Berdasarkan Perjanjian Pemegang Saham yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H.,
No. 78, tanggal 28 Desember 2015, Entitas
Induk meningkatkan investasi di AJ sebesar
Rp 11.700.000.000. Atas transaksi tersebut,
persentase kepemilikan berubah menjadi
99,99%.
Based on Shareholders’ Agreement notarized by
Myra Yuwono, S.H., No. 78, dated December 28,
2015, the Company increased its investment in
AJ amounting to Rp 11,700,000,000. Due to this
transactions, percentage of ownership changed
to 99.99%.
14
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
1.
Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
3) Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris
Myra Yuwono, S.H., No. 68 tanggal 30 Juli 2012,
ASTI mengubah nama menjadi PT Mahacitta
Teknologi (MT).
Ownership in Subsidiaries (continued)
3)
Based on Statements of Shareholders’
Agreement Meeting notarized by Myra Yuwono,
S.H., No. 68 dated July 30, 2012, ASTI change
its name to PT Mahacitta Teknologi (MT).
Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H.,
Notaris
di
Jakarta,
No.
11
tanggal
3 Oktober 2012, Entitas Induk membeli saham
MT yang dijual oleh Handoko Anindya Tanuadji
sebesar 2.249.999 saham atau setara dengan
Rp 2.249.999.000. Atas transaksi tersebut,
persentase kepemilikan menjadi 99,99%.
Based on notarial deed of Myra Yuwono, S.H.,
No. 11 dated October 3, 2012, the Company
acquired 2,249,999 shares of MT or equivalent to
Rp 2,249,999,000 that was sold by Handoko
Anindya Tanuadji. Due to this transaction,
percentage of ownership become 99.99%.
Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H.,
Notaris
di
Jakarta,
No.
33
tanggal
15 Desember 2015, Entitas Induk mengakuisisi
2.019 saham MT atau setara dengan
Rp 2.019.000.000 dari PT Optima Prima, pihak
ketiga, transaksi tersebut tidak mengubah
kepemilikan saham Entitas Induk atas MT.
Based on Notarial Deed notarized by Myra
Yuwono, S.H., No. 33 dated December 15, 2015,
the Company acquired 2,019 shares of MT or
equivalent
to
Rp
2,019,000,000
from
PT Optima Prima, third party, this transaction
does not change the ownership of the Company
to MT.
4) Berdasarkan hasil Rapat Umum Para Pemegang
Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra
Yuwono, S.H., No. 33 tanggal 20 Juni 2012,
Q2 meningkatkan modal dasar dan modal
disetor dari yang sebelumnya 850 saham atau
setara dengan Rp 850.000.000 menjadi sebesar
2.500
saham
atau
setara
dengan
Rp 2.500.000.000, yang diambil dan disetor oleh
Entitas Induk sebesar 2.000 saham atau setara
dengan Rp 2.000.000.000, sehingga persentase
kepemilikan Entitas Induk menjadi 80%.
4) Based
on
Statement
of
Shareholders’
Agreements notarized by Myra Yuwono, S.H.,
No.
33
dated
June
20,
2012,
PT Q2 Technologies increased its authorized
capital and issued and fully paid shares from 850
shares or equivalent to Rp 850,000,000 to 2,500
shares or equivalent to Rp 2,500,000,000, which
is fully paid by the Company amounted to 2,000
shares or equivalent to Rp 2,000,000,000, so the
Company’s percentage ownership become 80%.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris
Myra Yuwono, S.H., No. 22
tanggal
11 Februari 2014, Entitas Induk mengakuisisi
499
saham
Q2
atau
setara
dengan
Rp 499.000.000 dari PT Prima Optima, pihak
ketiga, sehingga persentase kepemilikan Entitas
Induk menjadi 99,96%.
Based
on
Statement
of
Shareholders’
Agreements notarized by Myra Yuwono, S.H.,
No. 22 dated February 11, 2014, the Company
acqured 499 shares of PT Q2 Technologies or
equivalent
to
Rp
499,000,000
from
PT Prima Optima, third party, hence the
Company’s percentage of ownership become
99.96%.
Berdasarkan Perjanjian Pemegang Saham yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H.,
No. 79, tanggal 28 Desember 2015, Entitas
Induk meningkatkan investasi di Q2 sebesar
Rp 11.700.000.000. Atas transaksi tersebut,
persentase kepemilikan berubah menjadi
99,99%.
Based on Shareholders’ Agreement notarized by
Myra Yuwono, S.H., No. 79, dated December 28,
2015, the Company increased its investment in
Q2 amounting to Rp 11,700,000,000. Due to this
transactions, percentage of ownership change to
99.99%.
5) Berdasarkan Akta Pendirian EDR yang
diaktakan oleh Myra Yuwono, S.H., No. 51,
tanggal 19 Desember 2015, Entitas Induk
memperoleh 24.999.999 saham EDR dengan
nilai Rp 2.499.999.900 yang setara dengan
99,99% kepemilikan.
5) Based on Establishment Deed of EDR notarized
by Myra Yuwono, S.H., No. 51 dated
December 19, 2015, the Company acquired
24,999,999 shares of EDR amounted to
Rp 2,499,999,900 or equivalent to 99.99%
ownership.
15
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
1.
Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Ownership in Subsidiaries (continued)
6) Berdasarkan Akta Pendirian SHP yang diaktakan
oleh Myra Yuwono, S.H., No. 55, tanggal
21 Desember 2015, Entitas Induk memperoleh
24.999.999
saham
SHP
dengan
nilai
Rp 2.499.999.900 yang setara dengan 99,99%
kepemilikan.
6)
Based on Establishment Deed of SHP notarized
by Myra Yuwono, S.H., No. 55 dated
December 21, 2015, the Company acquired
24,999,999 shares of SHP amounted to
Rp 2,499,999,900 or equivalent to 99.99%
ownership.
7) Berdasarkan Akta Pendirian CTI yang diaktakan
oleh Notaris Nathalia Alvina Jinata, S.H., No. 6,
tanggal 18 Desember 2002, Entitas Induk
memperoleh 5.500 saham CTI dengan nilai
Rp 5.500.000.000 yang setara dengan 55%
kepemilikan.
7)
Based on Establishment Deed of CTI notarized
by Nathalia Alvina Jinata, S.H., No. 6 dated
December 18, 2002, the Company acquired
5,500
shares
of
CTI
amounted
to
Rp 5,500,000,000 or equivalent to 55%
ownership.
8) Berdasarkan Akta Pendirian GMT No. 92 yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H.,
tanggal 27 Desember 2012, Entitas Induk
memperoleh 8.000 saham GMT dengan nilai
Rp 8.000.000.000 yang setara dengan 40%
kepemilikan.
8)
Based on Establishment Deed of GMT notarized
by Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 92 dated
December 27, 2012, the Company acquired
8,000
shares
of
GMT
amounted
to
Rp 8,000,000,000 or equivalent to 40%
ownership.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris
Myra Yuwono, S.H., No. 34 tanggal
25 Nopember 2013, GMT mengubah nama
menjadi PT Griya Anabatic Sejahtera (GAS).
Based
on
Statement
of
Shareholders’
Agreement notarized by Myra Yuwono, S.H., No.
34 dated November 25, 2013, GMT change its
name to PT Griya Anabatic Sejahtera (GAS).
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham GAS yang diaktakan oleh
Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 5 tanggal
6 Desember 2013, Entitas Induk membeli saham
GAS yang dijual oleh PT Mastersystem Infotama
dan PT Global Multi Investama sebesar 11.999
saham atau setara dengan Rp 11.999.000.000.
Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan
Entitas Induk menjadi 99,99%.
Based on Statement of Shareholders Agreement
of GAS notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 5
dated December 6, 2013, the Company
purchased GAS’s shares from PT Mastersystem
Infotama and PT Global Multi Investama
amounted to 11,999 shares or equivalent to
Rp 11,999,000,000. Due to this transaction, the
Company’s percentage of ownership become
99.99%.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham GAS yang diaktakan oleh
Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 33 tanggal
14 Oktober 2014, GAS mengubah nama menjadi
PT Puri Amani Mulia.
Based on Statement of Shareholders’ Agreement
of GAS notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 33
dated October 14, 2014, GAS change its name
to PT Puri Amani Mulia.
9) Berdasarkan Register of Members UEN
201331276H tanggal 16 Juli 2014, Entitas Induk
menerima transfer kepemilikan saham ATI dari
Handoko Anindya Tanuadji sebesar 1 saham
dengan nilai 1 USD dengan yang setara dengan
kepemilikan sebesar 100%.
9)
10) Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham yang diaktakan oleh
Ny. Purbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 2,
tanggal 1 Mei 2002, KPSG mengakuisisi saham
SSKT dari dari Suparman Kusuma, Effendi
Sutanto dan Rusli Sutanto sebesar 225 saham.
Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan
KPSG menjadi 75%.
10) Based
on
Statement
of
Shareholders
Agreements notarized by Ny. Purbaningsih Adi
Warsito, S.H., No. 2, dated May 1, 2002, KPSG
acquired SSKT’ shares from Suparman Kusuma,
Effendi Sutanto and Rusli Sutanto amounting to
225 shares. Due to this transaction, KPSG’s
percentage of ownership become 75%.
16
Based of Register of Members UEN
201331276H dated July 16, 2014, the Company
received ATI’s ownership of shares transferred
by Handoko Anindya Tanuadji amounted to
1 shares with on amount of 1 USD, equivalent to
100% ownership.
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
1.
Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Ownership in Subsidiaries (continued)
Berdasarkan Akta No. 5 tanggal 3 September
2004 oleh Notaris Myra Yuono, S.H., KPSG
mengakuisisi saham SSKT dari Hanadi Johanes
Randing sebesar 72 saham sehingga saham
yang dimiliki oleh KPSG menjadi 297 saham.
Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan
KPSG berubah dari 75% menjadi 99%.
Based on Deed No. 5 dated September 3, 2004
notarized by Notaris Myra Yuono, S.H., KPSG
acquired SSKT’ shares from Hanadi Johanes
Randing amounted to 72 shares so that shares
owned by KPSG become 297 shares, and
KPSG’s percentage of ownership changed from
75% become 99%.
11) Berdasarkan Akta Pendirian EDI No. 27 tanggal
12 Oktober 2005, yang diaktakan oleh Notaris
Singgih Susilo S.H., Entitas Induk memperoleh
240 saham dengan nilai Rp 120.000.000 yang
setara dengan 50% kepemilikan.
11) Based on Establishment Deed of EDI notarized
by Singgih Susilo S.H. No. 27 dated October 12,
2005, the Company acquired 240 shares
amounted to Rp 120,000,000 or equivalent to
50% ownership.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham yang diaktakan oleh Myra
Yuwono, S.H., No. 73, tanggal 24 Maret 2006,
KPSG mengakuisisi saham EDI dari Entitas
Induk sebesar 200 saham atau setara dengan
kepemilikan 50%.
Based on Statement of Shareholders’ Agreement
notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 73, dated
March 24, 2006, KPSG acquired EDI shares from
the Company amounted to 200 shares or
equivalent to 50% ownership.
Berdasarkan pernyataan keputusan Para
Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris
Myra Yuwono, S.H., No. 75, tanggal
24 Maret 2006, KPSG mengakuisisi saham EDI
dari Entitas Induk sebesar 8 saham. Atas
transaksi tersebut, persentase kepemilikan
KPSG menjadi 52%.
Based on Statement of Shareholders Agreement
notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 75, dated
March 24, 2006, KPSG acquired as EDI’ shares
from the Company amounted to 8 shares. Due to
this transaction KPSG’s percentage ownership
become 52%.
12) Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham SMI yang diaktakan oleh
Notaris Unita Christina Winata, S.H., No. 9
tanggal 23 Juli 2007, pemegang saham SMI
menyetujui untuk meningkatkan modal dasar
SMI yang awalnya sebesar Rp 500.000.000
menjadi Rp 4.000.000.000, dan modal
ditempatkan
dan
disetor
penuh
yang
semula sebesar Rp 150.000.000 menjadi
Rp 1.000.000.000. Dari transaksi ini, KPSG
memperoleh tambahan kepemilikan saham
sebanyak 442.000 lembar saham atau setara
dengan Rp 442.000.000, sedangkan persentase
kepemilikan tetap sama yaitu 52%.
12) Based on Statement of Shareholders Agreement
notarized by Unita Christina Winata, S.H., No. 9
dated July 23, 2007, shareholders of SMI agreed
to increase its authorized capital from
Rp 500,000,000 to Rp 4,000,000,000, and issued
and fully paid capital from Rp 150,000,000 to
Rp 1,000,000,000. From this transaction, KPSG
received additional shares ownership of 442.000
shares or amounting to Rp 442,000,000, and the
percentage of ownership remain the same at
52%.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham SMI yang diaktakan oleh
Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 14 tanggal
26 September 2014, KPSG membeli saham SMI
yang dijual oleh Handojo Sutjipto, Karuna
Budhiwati Dharma, Yulianto, Benny Dictus
Dharma dan Idawati Supriadi sebesar 479.999
saham atau setara dengan Rp 479.999.000.
Based on SMI’s Statement of Shareholders
Agreement notarized by Myra Yuwono, S.H.,
No. 14 dated September 26, 2014, KPSG
purchased SMI’s shares sold by Handojo
Sutjipto, Karuna Budhiwati Dharma, Yulianto,
Benny Dictus Dharma and Idawati Supriadi
amounted to 479,999 shares or equals to
Rp 479,999,000.
Pemegang saham SMI menyetujui untuk
meningkatkan modal dasar SMI yang awalnya
sebesar
Rp
4.000.000.000
menjadi
Rp 11.000.000.000, dan modal ditempatkan dan
disetor penuh yang semula Rp 1.000.000.000
menjadi sebesar Rp 3.000.000.000. Atas
peningkatan modal ditempatkan dan disetor
tersebut, diambil bagian dan disetor penuh oleh
KPSG, sehingga persentase kepemilikan saham
KPSG menjadi 99,99%.
Shareholders of SMI agreed to increase SMI’s
authorized capital from Rp 4,000,000,000
become Rp 11,000,000,000, and issued and fully
paid capital from Rp 1,000,000,000 become
Rp 3,000,000,000. The issued and fully paid
capital is fully taken and paid by KPSG, so that
KPSG’s ownership increase to 99.99%.
17
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
1.
Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Ownership in Subsidiaries (continued)
13) Berdasarkan Akta Pendirian MLINK yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H.,
No. 3, tanggal 3 Agustus 2006, KPSG memiliki
saham MLINK sebesar 550 saham dengan nilai
Rp 550.000.000 yang setara dengan kepemilikan
sebesar 55%.
13) Based on Establishment Deed of MLINK
notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 3, dated
August 3, 2006, KPSG acquired 550 shares of
MLINK amounted to Rp 550,000,000 or
equivalent to 55% ownership.
14) Berdasarkan Akta Pendirian DKI yang diaktakan
oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 40, tanggal
20 Februari 2014, KPSG memiliki saham DKI
sebesar
999.999
saham
dengan
nilai
Rp 999.999.000 yang setara dengan kepemilikan
sebesar 99,99%.
14) Based on Establishment Deed of DKI No. 40
notarized by Myra Yuwono, S.H., dated February
20, 2014, KPSG acquired 999,999 shares of DKI
amounted to Rp 999,999,000 or equivalent to
99.99% ownership.
15) Berdasarkan Akta Pendirian SKI yang diaktakan
oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 9, tanggal
8 Desember 2014, KPSG memiliki saham SKI
sebesar
3.640
saham
dengan
nilai
Rp 364.000.000 yang setara dengan kepemilikan
sebesar 70%.
15) Based on SKI’s Establishment Deed No. 9
notarized by Myra Yuwono, S.H., dated
December 8, 2014, KPSG acquired 3,640 shares
of SKI amounted to Rp 364,000,000 or
equivalent to 70% ownership.
16) Berdasarkan Akta Pendirian KGS yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H.,
No. 45, tanggal 22 Desember 2014, KPSG
memiliki saham KGS sebesar 11.250 saham
dengan nilai Rp 11.250.000.000 yang setara
dengan kepemilikan sebesar 60%.
16) Based on KGS’s Establishment Deed No. 45
notarized by Myra Yuwono, S.H., dated
December 22, 2014, KPSG acquired 11,250
shares of KGS amounted to Rp 11,250,000,000
or equivalent to 60% ownership.
17) Berdasarkan Akta Pendirian AKI yang diaktakan
oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 47, tanggal
23 Desember 2014, KPSG memiliki saham AKI
sebesar
3.600
saham
dengan
nilai
Rp 3.600.000.000 yang setara dengan
kepemilikan sebesar 60%.
17) Based on AKI’s Establishment Deed No. 47
notarized by Myra Yuwono, S.H., dated
December 23, 2014, KPSG acquired 3,600
shares of AKI amounted to Rp 3,600,000,000 or
equivalent to 60% ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H.,
Notaris
di
Jakarta,
No.
13
tanggal
9 Maret 2015, KPSG mengakuisisi 2.399 saham
AKI atau setara dengan Rp 2.399.000.000 dari
Agus Gunawan Sutiono, pihak ketiga, atas
transaksi tersebut, persentase kepemilikan
berubah menjadi 99,98%. Dalam akta tersebut,
AKI mengubah nama menjadi PT Andalan Anak
Bangsa.
Based on Notarial Deed notarized by Myra
Yuwono, S.H., No. 13 dated March 9, 2015, the
Company acquired 2,399 shares of AKI or
equivalent
to
Rp
2,399,000,000
from
Agus Gunawan Sutiono, third parties, due to this
transaction, the percentage of ownership
changed to 99.98%. Based on the Notarial Deed,
AKI changed its name to PT Andalan Anak
Bangsa.
18) Berdasarkan Akta Pendirian AMK yang
diaktakan oleh Myra Yuwono, S.H., No. 9,
tanggal 14 Agustus 2015, Entitas Induk
memperoleh 4.999 saham AMK dengan nilai
Rp 4.999.000.000 yang setara dengan 99,99%
kepemilikan.
18) Based on Establishment Deed of AMK notarized
by Myra Yuwono, S.H., No. 9 dated
August 14, 2015, the Company acquired
4,999
shares
of
AMK
amounted
to
Rp 4,999,000,000 or equivalent to 99.99%
ownership.
19) Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham BPT yang diaktakan oleh
Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 22 tanggal
23 Agustus 2010, CTI membeli 10.890 saham
BPT dengan nilai Rp 10.890.000.000 yang
setara dengan kepemilikan sebesar 99%.
19) Based on Establishment Deed of BPT No. 22
notarized by Myra Yuwono, S.H., dated
Agustus 23, 2010, CTI acquired’s 10,890 shares
of BPT amounted to Rp 10,890,000,000 or
equivalent to 99% ownership.
18
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
1.
Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Ownership in Subsidiaries (continued)
20) Berdasarkan Akta Pendirian CDT No. 27 yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H.,
tanggal 19 Februari 2010, CTI memperoleh
4.750
saham
CDT
dengan
nilai
Rp 4.750.000.000 yang setara dengan 95%
kepemilikan.
20) Based on Establishment Deed of CDT No. 27
notarized by Myra Yuwono, S.H., dated
February 19, 2010, CTI acquired 4,750 shares of
CDT amounted to of Rp 4,750,000,000 or
equivalent to 95%.
Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H.,
Notaris di Jakarta, No. 33, tanggal 20 April 2011,
CDT telah menerbitkan saham tambahan
sebesar 6.000 lembar saham atau setara
dengan Rp 6.000.000.000, jumlah saham
CDT
menjadi
11.000
atau
sebesar
Rp 11.000.000.000, CTI memperoleh 8.800
saham atau setara dengan Rp 8.800.000.000,
sehingga persentase kepemilikan menjadi 80%.
Based on Notarial Deed of Myra Yuwono, S.H.,
Notary in Jakarta, No. 33, dated April 20, 2011,
CDT’s issued 6,000 shares or equivalent to
Rp 6,000,000,000, CDT shares becomes 11,000
or amounted to
Rp 11,000,000,000, CTI
acquired 8,800 shares or equivalent to
Rp 8,800,000,000, hence the ownership
percentage become 80%.
21) Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa VTI yang diaktakan oleh
Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 49, tanggal
28 Maret 2011, pemegang saham CTI
memutuskan untuk membeli modal saham VTI
yang dimiliki oleh PT Pada Utama Semesta
sebesar 66.000 lembar saham atau sebesar
Rp 660.000.000 yang setara dengan 60%
kepemilikan. Selain itu, para pemegang saham
VTI menyetujui untuk meningkatkan modal dasar
VTI
dari
Rp
4.000.000.000
menjadi
Rp 20.000.000.000 dan modal ditempatkan dan
disetor penuh dari Rp 1.100.000.000 menjadi
Rp 5.500.000.000. Dari transaksi ini, CTI
memperoleh tambahan saham sebanyak
319.000
lembar
saham
atau
sebesar
Rp 3.190.000.000, dan persentase kepemilikan
berubah menjadi 70%.
21) Based on Extraordinary General Meeting of VTI
Shareholders notarized by Myra Yuwono, S.H.,
No. 49, dated March 28, 2011, CTI’s shareholder
decided to acquired VTI shares owned by
PT Pada Utama Semesta amounted to 66,000
shares or Rp 660,000,000 or equivalent to 60%
of ownership. Futhermore, the shareholders of
VTI agreed to increase the authorized share
capital
from
Rp
4,000,000,000
to
Rp 20,000,000,000 and increase issued and fully
paid capital from Rp 1,100,000,000 to
Rp 5,500,000,000. From this transactions, CTI
obtained additional shares of 319,000 shares or
amounted to Rp 3,190,000,000, and the
percentage ownership become 70%.
22) Berdasarkan Akta Notaris Mahendra Adinegara,
S.H., No. 21, tanggal 21 April 2011, CTI
mengakuisisi 350 saham XDCI, dengan nilai
Rp 350.000.000 atau setara dengan 70%
kepemilikan.
22) Based on Notarial Deed No. 21, of Mahendra
Adinegara, S.H., dated April 21, 2011, CTI
acquired 350 shares of XDCI, amounted to of
Rp 350,000,000 or equivalent to 70% of
ownership.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa XDCI yang diaktakan oleh Notaris
Myra Yuwono, S.H., No. 56, tanggal 22 Juli
2011, pemegang saham menyetujui untuk
meningkatkan
modal
dasar
XDCI
dari
Rp 500.000.000 menjadi Rp 10.000.000.000 dan
modal ditempatkan dan disetor penuh dari
Rp 500.000.000 menjadi Rp 5.500.000.000. Dari
transaksi ini, CTI memperoleh tambahan saham
sebanyak 3.500 lembar saham atau setara
dengan
Rp
3.500.000.000,
sedangkan
persentase kepemilikan tetap sama yaitu
sebesar 70%.
Based to Extraordinary General Meeting of XDCI
Shareholders notarized by Myra Yuwono, S.H.,
No. 56, dated July 22, 2011, shareholders of
XDCI agreed to increase the initial authorized
share capital amounting to Rp 500,000,000
become Rp 10,000,000,000 and increased
issued and fully paid capital from Rp 500,000,000
to Rp 5,500,000,000. From these transactions,
CTI obtained additional shares of 3,500 shares or
amounted Rp 3,500,000,000, while the
percentage of its ownership remain the same at
70%.
19
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
1.
Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Ownership in Subsidiaries (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono S.H.,
No. 50 tanggal 28 September 2012, CTI
mentransfer kepemilikan saham XDCI sebesar
275 lembar saham atau setara dengan
Rp 275.000.000 kepada Adiwinata Satya
Rahardja yang berjumlah Rp 900.000.000.
Transaksi ini menjadikan persentase kepemilikan
CTI berubah menjadi 65%.
Based on Notarial Deed No. 50, of Myra Yuwono
S.H., dated September 28, 2012, CTI transferred
it’s ownership of 275 XDCI shares or amounted
to Rp 275,000,000 to Adiwinata Satya Rahardja
with transfer price of Rp 900,000,000. Due to this
transaction the ownership percentage of CTI
becomes 65%.
23) Berdasarkan Akta Pendirian XMU No. 48 yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H.,
tanggal 26 Januari 2005, CTI mendirikan XMU
sebesar 825.000 dengan nilai Rp 825.000.000
yang setara dengan 55% kepemilikan.
23) Based on Establishment Deed of XMU No. 48
notarized by Myra Yuwono, S.H., dated
January 26, 2005, CTI acquired 825,000 shares
of XMU amounted to of Rp 825,000,000 or
equivalent to 55% ownership.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan XMU No. 73 tanggal 29 Desember
2009, CTI meningkatkan penyertaan saham
pada XMU sebesar Rp 1.000.000.000.
Penambahan ini meningkatkan kepemilikan CTI
dari 55% menjadi 65%.
Based on Annual General Meeting of XMU’s
Shareholders No. 73 dated December 29, 2009,
CTI increased its investment in XMU amounted
to Rp 1,000,000,000. This transaction increased
the ownership of CTI from 55% become 65%.
Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H.,
No. 50 tanggal 24 Desember 2014, CTI menjual
seluruh pemilikannya pada XMU kepada
PT Equine Global, pihak ketiga, sebesar
Rp 3.250.000.000. Keuntungan atas penjualan
investasi sebesar Rp 4.539.572.322 dicatat
dalam akun “Laba (rugi) penjualan investasi”
pada
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian tahun 2014, sehingga laporan
keuangan XMU didekonsolidasi oleh CTI pada
tahun 2014.
Based on Notarial Deed No. 50 dated December
24, 2014 of Myra Yuwono, S.H., CTI sold its
ownership in XMU to PT Equine Global, third
party, amounted to Rp 3,250,000,000. Gain on
sales
of
investments
amounted
to
Rp 4,539,572,322 is recorded in account “Gain
(loss) sale of investment” at the consolidated
statement of comprehensive income in 2014,
hence the financial statements of XMU is
deconsolidated by CTI in 2014.
Informasi keuangan penting XMU sebelum
terjadinya penjualan adalah sebagai berikut:
The important financial information of XMU
before it was sold are is as follows:
Aset lancar / Current assets
Aset tidak lancar / Noncurrent assets
Total aset / Total assets
Liabilitas jangka pendek / Current liabilities
Liabilitas jangka panjang / Noncurrent liabilities
Total liabilitas / Total liabilities
Penjualan bersih / Net sales
Laba kotor / Gross profit
Laba usaha / Operating income
Laba komprehensif / Comprehensive income
8.260.167.450
1.989.726.062
10.249.893.512
11.833.422.312
400.429.000
12.233.851.312
28.916.050.842
7.243.755.032
797.503.451
797.503.45
24) Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa
Pemegang Saham NPP No. 56, tanggal
24 Juni 2009 yang diaktakan oleh Notaris Myra
Yuwono, S.H., CTI membeli 6.245 saham NPP
atau setara dengan 51,01% kepemilikan dengan
nilai Rp 3.697.500.000.
24) Based on Extraordinary General Meeting of
NPP‘s Shareholders notarized by Myra Yuwono,
S.H., No. 56, dated on June 24, 2009, CTI
acquired 6,245 shares of NPP or equivalent to
51.01%
ownership
amounted
to
Rp 3,697,500,000.
20
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
1.
Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Ownership in Subsidiaries (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa
Pemegang Saham NPP yang diaktakan oleh
Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 61 tanggal
28 Juli 2011, pemegang saham NPP menyetujui
untuk meningkatkan modal dasar NPP yang
awalnya sebesar Rp 4.898.000.000 menjadi
Rp 20.000.000.000, dan modal ditempatkan dan
disetor
penuh
yang
semula
sebesar
Rp 1.224.500.000 menjadi Rp 11.224.500.000.
Dari transaksi ini, CTI memperoleh tambahan
kepemilikan saham sebanyak 51.010 lembar
saham atau setara dengan Rp 5.101.000.000,
sedangkan persentase kepemilikan tetap sama
yaitu 51,01%.
Based on Extraordinary General Meeting of
NPP’s Shareholders notarized by Myra Yuwono,
S.H., No. 61 dated July 28, 2011, shareholders of
NPP agreed to increase the initial authorized
capital
which
initially
amounted
to
Rp 4,898,000,000 become Rp 20,000,000,000
and increased issued and fully paid capital
amounted to Rp 1,224,500,000 become
Rp 11,224,500,000. From this transaction, CTI
obtained additional shares amounted to 51,010
shares or equivalent to Rp 5,101,000,000, while
the percentage of its ownership remain the same
at 51.01%.
Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H.,
No. 48 tanggal 24 Desember 2014, CTI menjual
seluruh pemilikannya pada NPP kepada
PT Mitra Sejajar, pihak ketiga, sebesar
Rp 708.361.855. Kerugian atas penjualan
investasi sebesar Rp 608.361.855 dicatat dalam
akun “Laba (rugi) penjualan investasi” pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
tahun 2014 sehingga laporan keuangan NPP
didekonsolidasi oleh CTI pada tahun 2014.
Based on Notarial Deed No. 48 dated December
24, 2014 Myra Yuwono, S.H., CTI sold its
ownership on NPP to PT Mitra Sejajar, third
party, amounted to Rp 708,361,855. Loss on sale
of investments Statement amounted to
Rp 608,361,855 recorded at account “Gain (loss)
sale of investments” at the consolidated of
comprehensive income in 2014, hence the
financial statements of NPP is deconsolidated by
CTI in 2014.
Informasi keuangan penting NPP sebelum
terjadinya penjualan adalah sebagai berikut:
The important financial information of NPP before
it was sold are is as follows:
Aset lancar / Current assets
Aset tidak lancar / Noncurrent assets
Total aset / Total assets
Liabilitas jangka pendek / Current liabilities
Liabilitas jangka panjang / Noncurrent liabilities
Total liabilitas / Total liabilities
Penjualan bersih / Net sales
Laba kotor / Gross profit
Rugi usaha / Operating loss
Rugi komprehensif / Comprehensive loss
26.104.129.604
13.188.370.687
39.292.500.291
38.280.659.510
2.254.183.868
40.534.843.378
34.513.015.618
11.662.038.746
(6.816.823.783)
(6.816.823.783)
25) Berdasarkan Akta pendirian HIN No. 5 yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., pada
tanggal 6 Februari 2014, CTI memiliki saham
HIN sebesar 6.050 lembar saham dengan nilai
Rp 6.050.000.000 yang setara dengan 55%
kepemilikan.
25) Based on Establishment Deed of HIN No. 5
notarized by Myra Yuwono, S.H., dated
February 6, 2014, CTI acquired 6,050 shares of
HIN amounted to Rp 6,050,000,000 or equivalent
to 55% ownership.
26) Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Dewan
Direktur CTP yang telah dilegalisasi pada
tanggal 15 Desember 2014, CTI membeli
9.650.000
lembar
saham
dengan
nilai
PHP 9.650.000 yang setara dengan kepemilikan
sebesar 32%.
26) Based on CTP’s Extraordinary Board of Director
General Meeting legalized on December 15,
2014, CTI purchased 9,650,000 shares of CTP
amounted to PHP 9,650,000 or equivalent to
32% ownership.
Berdasarkan Deed of Assignment CTP No. 143
yang diaktakan oleh Jasmine M. Jimenez pada
tanggal 17 Desember 2014, CTI membeli
8.350.000 lembar saham CTP dengan nilai
PHP 8.350.000. Penambahan ini meningkatkan
kepemilikan CTI dari 32% menjadi 60%.
Based on Deed of Assignment of CTP No. 143
notarized by Jasmine M. Jimenez dated
December 17, 2014, CTI purchased 8,350,000
shares of CTP amounted to PHP 8,350,000. This
transaction increased CTI’s ownership from 32%
to 60%.
21
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
c.
d.
1.
Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued)
c.
Ownership in Subsidiaries (continued)
27) Berdasarkan Deed of Assignment CTM pada
tanggal 15 Desember 2014, CTI membeli
2.400.000 lembar saham CTM dengan nilai
RM 1.800.000 yang setara dengan kepemilikan
sebesar 60%.
27) Based on Deed of Assignment of CTM dated
December 15, 2014, CTI purchased 2,400,000
shares of CTM amounted to RM 1,800,000 or
equivalent to 60% ownership.
Berdasarkan Deed of Assignment CTM pada
tanggal 15 Januari 2015, 29 Juni 2015 dan
30 Desember 2015, CTI menambah setoran
modal masing-masing sebanyak 600.000 lembar
saham dengan total sebanyak 1.800.000 lembar
saham CTM dengan nilai RM 1.800.000.
Transaksi tersebut tidak merubah persentase
kepemilikan saham CTI.
Based on the Deed of Assignment of CTM on
January 15, 2015, June 29, 2015 and December
30, 2015, CTI increased its investments of
600,000 shares respectively with a total of
1,800,000 shares with a value of RM 1,800,000
of CTM share capital. The transaction does not
change the percentage of share ownership of
CTI.
28) Berdasarkan Minutes of the Sixth Board Meeting
of Anabatic Technologies India Private Limited,
(ATIN), India, per 12 Desember 2014, nilai
investasi Anabatic Technologies International
Pte.,
Ltd.
(ATI),
Singapura,
sebesar
INR 36.134.520 dengan nilai investasi sebesar
3.613.452 lembar saham.
28) Based on Minutes of the Sixth Board Meeting of
Anabatic Technologies India Private Limited,
(ATIN), India, dated December 12, 2014,
investment value of Anabatic Technologies
International Pte., Ltd. (ATI), Singapore, in ATIN
amounted to INR 36,134,520 with investment
value of 3,613,452 shares.
29) Berdasarkan Article of Association ATP yang
dilegalisasi oleh Angelo D.Muniz, No. 118,
tanggal 22 Mei 2014, ATI memiliki saham ATP
dengan nilai sebesar PHP 8.999.995 yang setara
dengan 99,99% kepemilikan.
29) Based on Article of Association of ATP legalized
by Angelo D.Muniz, No.118, dated May 22,
2014, ATI acquired shares of ATP amounted to
PHP 8,999,995 or equivalent to 99.99%
ownership.
30) Berdasarkan
Akta
Syarikat
ATM
yang
dilegalisasi oleh Wong Wai Foong, No. 1965,
tanggal 30 Oktober 2015, ATI memiliki saham
ATM dengan nilai sebesar RM 1 yang setara
dengan 50,00% kepemilikan.
30) Based on Certificate of ATM legalized by Wong
Wai Foong, No. 1965, dated October 30, 2015,
ATI acquired shares of ATM amounted to
RM 1 or equivalent to 50.00% ownership.
Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan
d.
Board of Commissioners, Directors, and
Employees
Based on Statement of the Company’s Director
notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 10, dated
March 17, 2015, the composition of Board of
Commissioners and Directors of the Company as of
December 31, 2015 are as follows:
Berdasarkan Pernyataan Direksi Entitas Induk yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 10,
tanggal 17 Maret 2015, susunan Dewan Komisaris,
dan
Direksi
Perusahaan
pada
tanggal
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris Independen
Komisaris
:
:
:
Handoko Anindya Tanuadji
Betti Setiastuti Alisjahbana
A.F. Warsito Hans Tanudjaja
:
:
:
Board of Commissioner
President Commissioner
Independent Commissioner
Commissioner
Direksi
Direktur Utama
Direktur Independen
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
:
:
:
:
:
:
:
Handojo Sutjipto
Felix Purwadi Mulia
Adriansyah
Agus Muljadi
Ferdinand Gunadi Abadi
Hendra Halim
Sumarto Santosa
:
:
:
:
:
:
:
Directors
President Director
Independent Director
Director
Director
Director
Director
Director
22
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI UMUM (lanjutan)
d.
Dewan Komisaris,
(lanjutan)
1.
Direksi,
dan
Karyawan
GENERAL INFORMATION (continued)
d.
Based on Statement of the Company’s Director
notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 62, dated
July 24, 2012, the composition of Board of
Commissioners and Directors of the Company as of
December 31, 2014 are as follows:
Berdasarkan Pernyataan Direksi Entitas Induk yang
diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 62,
tanggal
24
Juli
2012,
susunan
Dewan
Komisaris, dan Direksi Entitas Induk pada tanggal
31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
:
:
:
Handoko Anindya Tanuadji
Harry Surjanto Hambali
A.F. Warsito Hans Tanudjaja
:
:
:
Board of Commissioner
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Direksi
Direktur Utama
Direktur Independen
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
:
:
:
:
:
:
Handojo Sutjipto
Ferdinand Gunadi Abadi
Adriansyah
Agus Muljadi
Hendra Halim
Sumarto Santosa
:
:
:
:
:
:
Directors
President Director
Independent Director
Director
Director
Director
Director
Berdasarkan
Surat
Keputusan
Dewan
Komisaris
Entitas
Induk
No.
002/ATI/SK
Dewan Komisaris/III/2015 pada tanggal 26 Maret
2015, Entitas Induk menetapkan anggota komite
audit Entitas Induk adalah sebagai berikut:
Ketua
Anggota
Anggota
:
:
:
Based
on
the
Letter
of
Decree
No. 002/ATI/SK Dewan Komisaris/III/2015 dated
March 26, 2015, the Company assigned the
following members as the Company’s audit
committee:
Betti Setiastuti Alisjahbana
Ng Jin Hiok
Christina
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi Entitas
Induk No. 004/ATI/BOD/III/2015 pada tanggal
26 Maret 2015, Entitas Induk menetapkan anggota
Audit Internal adalah sebagai berikut:
Ketua
Anggota
Anggota
:
:
:
:
:
:
Chairman
Member
Member
Based
on
the
Letter
of
Decree
No. 004/ATI/BOD/III/2015 dated March 26, 2015, the
Company assigned the following members as the
Company’s Internal Audit:
Erhan Santosa
Bileam Hartanto
Natalia
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup
memiliki masing-masing 1.410 dan 1.283 karyawan
tetap (tidak diaudit).
e.
Board of Commissioners, Directors, and
Employees (continued)
:
:
:
Chairman
Member
Member
As of December 31, 2015 and 2014, the Group have
1,410 and 1,283 permanent employees, respectively
(unaudited).
Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian
e.
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan
laporan keuangan konsolidasian ini, yang telah
diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh
manajemen Perusahaan pada tanggal 28 Maret
2016.
Completion of the Consolidated Financial
Statement
The management responsible for the preparation of
the accompanying consolidated financial statements
that were completed and authorized for issue by the
Company’s management on March 28, 2016.
23
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
a.
Dasar
Penyusunan
Konsolidasian
Laporan
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a.
Basis of Preparation
Financial Statements
of
the
Consolidated
Laporan keuangan konsolidasian PT Anabatic
Technologies Tbk dan Entitas Anak disusun
berdasarkan Standar
Akuntansi Keuangan di
Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan
Standar
Akuntansi
Keuangan
(PSAK)
dan
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)
yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK) dan
peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK sebelumnya
Bapepam-LK).
The
consolidated
financial
statements
of
PT Anabatic Technologies Tbk and Subsidiaries
have been prepared in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards (SAK), which
comprise the Statement of Financial Accounting
Standards (PSAK) and Interpretations of Statement
of Financial Accounting Standard (ISAK) issued by
the Financial Accounting Standards Board of the
Indonesian Institute of Accountants (DSAK) and the
Regulations and Financial Statements Presentation
and Disclosure Guidelines issued by the Financial
Services Authority (OJK formerly Bapepam-LK).
Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 1
(Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”, yang
mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam
Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan
direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pospos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
Effective January 1, 2015, the Group implemented
PSAK 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial
Statements”, which changes the grouping of items
presented in Other Comprehensive Income. Items
that could be reclassified to profit or loss would be
presented separately from items that will never be
reclassified.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah
selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian
Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014, kecuali bagi penerapan
beberapa PSAK yang telah direvisi efektif sejak
tanggal 1 Januari 2015 seperti yang telah
diungkapkan Catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation
of the consolidated financial statements are
consistent with those followed in the preparation of
the Group’s consolidated financial statements for the
year ended December 31, 2014, except for the
adoption of several amended SAKs effective
January 1, 2015, as disclosed in this Note.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk
laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan
dasar akrual dengan menggunakan konsep harga
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan
dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun
tersebut.
The consolidated financial statements, except for the
consolidated statement of cash flows, have been
prepared on the accrual basis using the historical
cost basis of accounting, except for certain accounts
which are measured on the bases described in the
related accounting policies for each account.
Laporan
arus
kas
konsolidasian
disusun
menggunakan metode langsung, menyajikan
penerimaan
dan
pengeluaran
kas
yang
diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi,
dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows have
been prepared using the direct methods by
classifying cash receipts and payments into
operating, investing, and financing activities.
Mata uang yang digunakan dalam penyajian laporan
keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang
merupakan mata uang fungsional Grup.
The presentation currency used in the consolidated
financial statements is Rupiah, which the Group’s
functional currency.
Penyusunan laporan keuangan konsolidsian sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi.
Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan dalam proses penerapan
kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau
memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi
atau area di mana asumsi dan estimasi dapat
berdampak signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of consolidated financial statements
in conformity with Indonesian Financial Accounting
Standards requires the use of certain critical
accounting estimates. It also requires management
to exercise its judgement in the process of applying
the Group’s accounting policies. The areas involving
a higher degree of judgement or complexity, or
areas where assumptions and estimates are
significant to the consolidated financial statements
are disclosed in Note 3.
24
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasian
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
b.
Principles of Consolidation
Efektif tanggal 1 Januari, Grup menerapkan
PSAK 65 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan
Konsolidasian”. PSAK 65, ‘Laporan keuangan
kosolidasian’ mendasarkan prinsip yang telah ada
dengan mengidentifikasi konsep pengendalian
sebagai faktor utama dalam menentukan apakah
entitas harus dimasukkan ke dalam laporan
konsolidasian Entitas Induk. Standar ini memberikan
petunjuk tambahan untuk membantu dalam kondisi
penentuan pengendalian sulit untuk dinilai. Dalam
prinsip yang baru, Grup mengendalikan suatu entitas
ketika Grup terekspos terhadap, atau memiliki hak
atas, pengembalian variabel dari keterlibatannya
terhadap entitas dan memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi pengembalian tersebut melalui
kekuasaannya atas entitas tersebut.
Effective January 1, 2015, the Group adopted
PSAK 65 (Revised 2013), “Consolidated Financial
Statements”. PSAK 65, 'Consolidated financial
statements’ builds on existing principles by
identifying the concept of control as the determining
factor in whether an entity should be included within
the consolidated financial statements of the parent
company. The standard provides additional
guidance to assist in the determination of control
where this is difficult to assess. Under the new
principles, the Group controls an entity when the
Group is exposed to, or has right to, variable returns
from its involvement with the entity and has the
ability to affect those return through its power over
the entity.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan
keuangan konsolidasian Entitas Induk dan entitasentitas yang dikendalikan secara langsung ataupun
tidak langsung oleh Entitas Induk.
The consolidated financial statements incorporate
the consolidated financial statements of the
Company and entities in which the Company has the
ability to directly or indirectly exercise control.
Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan
periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
penyajian laporan keuangan konsolidasian telah
diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali
dinyatakan lain.
The financial statements of the Subsidiaries are
prepared for the same reporting period as the
Company. The accounting policies adopted in
preparing the consolidated financial statements have
been consistently applied by the Group, unless
otherwise stated.
Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh
sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk
memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal
entitas
induk
kehilangan
pengendalian.
Pengendalian dianggap ada ketika Entitas Induk
memiliki secara langsung atau tidak langsung
melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah
kekuasaan suara entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of
acquisition, being the date on which the company
obtains control, and continue to be consolidated until
the date when such control ceases. Control is
presumed to exist if the Company owns, directly or
indirectly through Subsidiary, more than half of the
voting power of an entity.
Transaksi antar entitas, saldo dan keuntungan antar
entitas Grup yang belum direalisasi dieliminasi.
Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi.
Kebijakan akuntansi Entitas Anak diubah jika
diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan
kebijakan akuntasi yang diadopsi Entitas Induk.
Inter-company
transactions,
balances
and
unrealized gains on transactions between Group
companies are eliminated. Unrealized losses are
also eliminated. Accounting policies of Subsidiaries
have been changed where necessary to ensure
consistency with the policies adopted by the
Company.
Pengendalian didapat ketika Entitas Induk terekspos
atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan investee dan memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil
tersebut melalui kekuasaannya atas investee.
Control is achieved when the Company is exposed,
or has rights, to variable returns from its involvement
with the investee and has the ability to affect those
returns through its power over the investee.
25
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
b.
Principles of Consolidation (continued)
Secara spesifik, Entitas Induk mengendalikan
investee jika dan hanya jika Entitas Induk memiliki
seluruh hal berikut ini:
Specifically, the Company controls an investee if and
only if the Company has:
a. Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada
memberikan
kemampuan
kini
untuk
mengarahkan aktivitas relevan investee);
b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan investee; dan
c. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya
atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal
hasil investor.
a. Power over the investee (i.e., existing rights that
give it the current ability to direct the relevant
activities of the investee);
b. Exposure, or rights, to variable returns from its
involvement with the investee; and
c. The ability to use its power over the investee to
affect its returns.
Ketika Entitas Induk memiliki kurang dari hak suara
mayoritas, Entitas Induk dapat mempertimbangkan
semua fakta dan keadaan yang relevan dalam
menilai apakah memiliki kekuasaan atas investi
tersebut:
When the Company has less than a majority of the
voting or similar right of an investee, the Company
considers all relevant facts and circumstances in
assessing whether it has power over an investee,
incuding:
a.
Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak
suara yang lain.
Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual
lain.
Hak suara dan hak suara potensial Entitas
Induk.
a. The contractual arrangement with the other vote
holders of the investee.
b. Rights
arising
from
other
contractual
arrangements.
c. The Company’s voting rights and potential
voting rights.
Entitas Induk menilai kembali apakah investor
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan
mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu
atau lebih dari tiga elemen pengendalian.
Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai ketika Entitas
Induk memiliki pengendalian atas Entitas Anak dan
berhenti
ketika
Entitas
Induk
kehilangan
pengendalian atas Entitas Anak. Aset, liabilitas,
penghasilan dan beban atas Entitas Anak yang
diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Entitas
Induk memperoleh pengendalian sampai dengan
tanggal Entitas Induk menghentikan pengendalian
atas Entitas Anak.
The Company re-assesses whether or not it controls
an investee if facts and circumstances indicate that
there are changes to one or more of the three
elements of control. Consolidation of a Subsidiary
begins when the Company obtains control over the
Subsidiary and ceases when the Company loses
control of the Subsidiary. Assets, liabilities, income
and expenses of a Subsidiary acquired or disposed
of during the period are included in the consolidated
statement of profit or loss and other comprehensive
income from the date the Company gains control
until the date the Company ceases to control the
Subsidiary.
Laba atau rugi dan setiap komponen atas
penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada
pemegang saham Entitas Induk dan pada
kepentingan nonpengendali (KNP), walaupun hasil di
kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan
keuangan Entitas Anak agar kebijakan akuntansinya
sesuai dengan kebijakan akuntansi Entitas Induk.
Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan,
beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi
antar anggota Grup akan dieliminasi secara penuh
dalam proses konsolidasi.
Profit or loss and each component of other
comprehensive income (OCI) are attributed to the
equity holders of the Company and to the
noncontrolling interest (NCI), even if this results in
the NCI having a deficit balance. When necessary,
adjustments are made to the financial statements of
Subsidiaries to bring their accounting policies in line
with the Company’s accounting policies. All intragroup assets and liabilities, equity, income,
expenses and cash flows relating to transactions
between members of the Group are eliminated in full
on consolidation.
Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian merupakan transaksi
ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang
dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat
aset neto Entitas Anak dicatat pada ekuitas.
Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan
nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.
Transactions with NCI that do not result in loss of
control are accounted for as equity transactions. The
difference between the fair value of any
consideration paid and the relevant share acquired
of the carrying value of net assets of the Subsidiary
is recorded in equity. Gains or losses on disposals to
noncontrolling interests are also recorded in equity.
b.
c.
26
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
b. Principles of Consolidation (continued)
Perubahan kepemilikan di Entitas Anak, tanpa
kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi
ekuitas. Jika Entitas Induk kehilangan pengendalian
atas Entitas Anak, maka Entitas Induk:
A change in the ownership interest of a Subsidiary,
without a loss of control, is accounted for as an equity
transaction. If the Company loses control over a
Subsidiary, it:
ï‚· menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap
goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;
ï‚· menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap
KNP;
ï‚· menghentikan pengakuan akumulasi selisih
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
ï‚· mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
ï‚· derecognizes the assets (including goodwill) and
liabilities of the Subsidiaries;
ï‚· derecognizes the carrying amount of any NCI;
ï‚· derecognizes
the
cumulative
translation
differences, recorded in equity, if any;
ï‚· recognizes the fair value of the consideration
received;
ï‚· recognizes the fair value of any investment
retained;
ï‚· recognizes any surplus or deficit in the consolidated
statement of profit or loss and other comprehensive
income; and
ï‚· mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya;
ï‚· mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan
sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian; dan
ï‚· mereklasifikasi bagian Entitas Induk atas
komponen yang sebelumnya diakui sebagai
penghasilan komprehensif lain ke laporan laba
rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo
laba.
ï‚· reclassifies the Company’s share of components
previously recognized in other comprehensive
income to the consolidated statement of profit or
loss and other comprehensive income or retained
earnings, as appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan
aset bersih dari Entitas Anak yang tidak dapat
diatribusikan secara langsung maupun tidak
langsung oleh Entitas Induk, yang masing-masing
disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas
pada laporan posisi keuangan konsolidasian,
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada
pemilik Entitas Induk.
c.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
NCI represents the portion of the profit or loss and net
assets of the Subsidiaries not attributable directly or
indirectly to the Company, which are presented
respectively in the consolidated statement of profit or
loss and other comprehensive income and under the
equity section of the consolidated statement of
financial position, respectively, separately from the
corresponding portion attributable to the owner of the
Company.
Kombinasi Bisnis dan Goodwill
c. Business Combination and Goodwill
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan
metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah
akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal
akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak
pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang
diakusisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi
kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi
dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang
timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam
administrasi.
Business combinations are accounted for using the
acquisition method. The cost of an acquisition is
measured as the aggregate of the consideration
transferred, measured at acquisition date fair value,
and the amount of any NCI in the acquiree. For each
business combination, the acquirer measures the NCI
in the acquiree either at fair value or at the
proportionate share of the acquiree’s identifiable net
assets. Acquisition costs incurred are directly
expensed and included in administration expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup
mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan
yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil
alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual,
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada
pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan
derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak
diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the
financial assets acquired and liabilities assumed for
appropriate classification and designation in
accordance with the contractual terms, economic
circumstances and pertinent conditions as at the
acquisition date. This includes the separation of
embedded derivatives in host contracts by the
acquiree.
27
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
c.
2.
Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Business Combination and Goodwill (continued)
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara
bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali
kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada
pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi
dan mengakui keuntungan atau kerugian yang
dihasilkan dalam laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the
acquisition date fair value of the acquirer’s previously
held equity interest in the acquiree is remeasured to
fair value at the acquisition date through profit or loss.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada
harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai
agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah
setiap KNP atas selisih jumlah dari aset
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang
diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai
wajar aset neto Entitas Anak yang diakuisisi, selisih
tersebut diakui dalam laba rugi sebagai keuntungan
dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya
manajemen melakukan penilaian atas identifikasi
dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas
yang diambil alih.
At acquisition date, goodwill is initially measured at
cost being the excess of the aggregate of the
consideration transferred and the amount recognized
for NCI over the net identifiable assets acquired and
liabilities assumed. If this consideration is lower than
the fair value of the net assets of the Subsidiary
acquired, the diffrence is recognized in profit or loss
as gain on bargain purchase after previously
assessing the identification and fair value
measurement of the acquired assets and the assumed
liabilities.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada harga
perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan
nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai,
goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis,
sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap
Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari kelompok usaha
yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi
kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau
liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan
atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost
less any accumulated impairment losses. For the
purpose of impairment testing, goodwill acquired in a
business combination is, from the acquisition date,
allocated to each of the Group’s Cash – Generating
Units (“CGU”) that are expected to benefit from the
combinations, irrespective of whether other assets or
liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.
pertinent conditions as at the acquisition date. This
includes the separation of embedded derivatives in
host contracts by the acquiree.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan
operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka
goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang
dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat
operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan
tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang
dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill froms part of a CGU and part of the
operations within that CGU is disposed of, the goodwill
associated with the operation disposed of is include in
the carrying amount of the operation when determining
the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill
disposed of in this circumstance is measured based
on the relative values of the operation disposed of land
the portion of the CGU retained.
Bila proses akuntansi awal pada suatu kombinasi
bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan
saat kombinasi dilakukan, jumlah sementara untuk
pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai
akan dilaporkan. Selama periode pengukuran, yang
tidak melebihi satu tahun, jumlah sementara yang
diakui disesuaikan secara retrospektif untuk
mencerminkan informasi baru yang diperoleh
mengenai fakta dan kondisi yang ada pada tanggal
akuisisi.
If the initial accounting for a business combination is
incomplete by the end of the reporting period in which
the combination occurs, the provisional amounts for
the items for which the accounting is incomplete will be
reported. During the measurement period, which is not
exceeding one year, the provisional amounts
recognized at the acquisition date shall be
retrospectively adjusted to reflect new information
obtained about facts and circumstances that existed
as of the acquisition date.
Selama periode pengukuran, aset dan liabilitas
tambahan juga diakui bila diperoleh informasi baru
mengenai fakta dan keadaan yang ada pada tanggal
akuisisi. Periode pengukuran berakhir segera setelah
diterimanya informasi yang dicari tentang fakta dan
kondisi yang ada pada tanggal akuisisi, atau segera
setelah diketahui bahwa informasi tambahan tidak
dapat diperoleh.
During the measurement period, additional assets or
liabilities shall also be recognized if new information is
obtained about facts and circumstances that existed
as of the acquisition date. The measurement period
ends as soon as the receipt of the information being
sought about facts and circumstances that existed as
of the acquisition date, or when it is learned that more
information is not obtainable.
28
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
d.
e.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Kas dan Setara Kas dan Deposito Berjangka
yang Dibatasi Penggunaannya
d. Cash and Cash Equivalents and Restricted Time
Deposits
Kas dan setara kas dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian terdiri dari kas, bank dan deposito
berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3)
bulan atau kurang dari tanggal penempatan dan
tidak dijaminkan atas utang serta tidak dibatasi
penggunaannya.
Cash and cash equivalents in the consolidated
statements of financial position consist of cash on
hand, cash in banks and time deposits with maturity of
three (3) months or less at the time of placement, not
used as collateral and no restricted for use.
Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari
tiga (3) bulan sejak tanggal penempatan, digunakan
sebagai jaminan dan dibatasi penggunaannya,
dicatat sebagai “Deposito berjangka yang Dibatasi
Penggunaannya” dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Time deposits with maturities of more than 3 (three)
months from the date of placement, used as collateral
and restricted used is recorded as “Restricted Time
Deposits” in the consolidated statement of financial
position.
Instrumen Keuangan
e. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan
PSAK 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan:
Penyajian”, PSAK 55 (Revisi 2014) “Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK
60
(Revisi
2014)
“Instrumen
Keuangan:
Pengungkapan”. Penerapan PSAK-PSAK ini tidak
membawa dampak signifikan terhadap laporan
keuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK 50
(Revised 2014) “Financial Instruments: Presentation”,
PSAK 55 (Revised 2014) “Financial Instruments:
Recognition and Measurement” and PSAK 60
(Revised 2014) “Financial Instruments: Disclosures".
The adoption of these PSAKs does not have
significant impact to the consolidated financial
statements.
Klasifikasi
Classification
i.
i.
Aset Keuangan
Financial Assets
Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55
(Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai (i) aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan
piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo,
(iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual,
mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi
aset keuangan tersebut pada saat pengakuan
awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai,
mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset
tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of PSAK 55
(Revised 2014) are classified as (i) financial
assets at fair value through profit or loss, (ii) loans
and receivables, (iii) held-to-maturity investments,
or (iv) available for sale financial assets, as
appropriate. The Group determines the
classification of its financial assets at initial
recognition and, where allowed and appropriate,
re-evaluates the designation of such assets at
each financial year end.
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara
kas, piutang usaha pihak ketiga dan pihak
berelasi, piutang lain-lain pihak ketiga, deposito
berjangka yang dibatasi penggunaannya,
piutang pihak berelasi dan aset lain-lain - uang
jaminan, yang diklasifikasikan sebagai pinjaman
yang diberikan dan piutang.
Group’s financial assets consist of cash and cash
equivalents, trade receivables third parties and
related parties, other receivables third parties,
restricted time deposits, due from related parties
and other assets - security deposit, are classified
as loans and receivables.
29
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Instruments (continued)
Klasifikasi (lanjutan)
Classification (continued)
ii.
ii.
Liabilitas Keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55
(Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai
(i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi,
atau (iii) derivatif yang ditetapkan sebagai
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang
efektif, mana yang sesuai. Grup menentukan
klasifikasi liabilitas keuangan pada saat
pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of PSAK 55
(Revised 2014) are classified as (i) financial
liabilities at fair value through profit or loss,
(ii) financial liabilities measured at amortized cost,
or (iii) as derivatives designated as hedging
instruments in an effective hedge, as appropriate.
The Group determines the classification of its
financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank
jangka pendek, utang usaha pihak ketiga dan
pihak berelasi, utang lain-lain pihak ketiga dan
pihak berelasi, beban masih harus dibayar,
utang bank, utang pembiayaan konsumen, utang
sewa pembiayaan dan utang pihak berelasi,
yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan
yang dicatat berdasarkan biaya perolehan
diamortisasi.
Group’s financial liabilities consist of short term bank loans, trade payables third parties and
related parties, other payables third parties and
related parties, accrued expenses, bank loans,
consumer financing payables, finance lease
payables and due to related parties, classified as
financial liabilities measured at amortized cost.
Pengakuan dan Pengukuran
Recognition and measurement
i.
i.
Aset Keuangan
Financial Assets
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar
nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi
yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung. Pengukuran aset keuangan
setelah pengakuan awal tergantung pada
klasifikasi aset.
Financial assets are recognized initially at fair
value plus, in the case of investments not at fair
value through profit or loss, directly attributable
transaction costs. The subsequent measurement
of financial assets depends on their classification.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang
mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun
waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau
kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian
yang lazim/reguler) diakui pada tanggal
perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen
untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Purchases or sales of financial assets that require
delivery of assets within a time frame established
by regulation or convention in the market place
(regular way trades) are recognized on the trade
date, i.e., the date that the Group commits to
purchase or sell the assets.
a. Aset Keuangan yang Diukur Pada Nilai Wajar
Melalui Laba Rugi
a. Financial Assets at Fair Value Through Profit
or Loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi termasuk aset keuangan
untuk diperdagangkan dan aset keuangan
yang ditetapkan pada saat pengakuan awal
untuk diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi.
Purchases or sales of financial assets that
require delivery of assets within a time frame
established by regulation or convention in the
market place (regular way trades) are
recognized on the trade date, i.e., the date that
the Group commits to purchase or sell the
assets.
30
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Instruments (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and measurement (continued)
i.
i.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
a. Aset Keuangan yang Diukur Pada Nilai Wajar
Melalui Laba Rugi (lanjutan)
a. Financial Assets at Fair Value Through Profit
or Loss (continued)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai
kelompok diperdagangkan jika mereka
diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli
kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif
juga diklasifikasikan sebagai kelompok
diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan
sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi ditetapkan pada nilai wajar
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
dengan perubahan nilai wajar diakui sebagai
pendapatan keuangan atau biaya keuangan
dalam laba rugi.
Financial assets are classified as held for
trading if they are acquired for the purpose of
selling or repurchasing in the near term.
Derivative assets are also classified as held for
trading unless they are designated as effective
hedging instruments. Financial assets at fair
value through profit and loss are carried in the
consolidated statement of financial position at
fair value with changes in fair value recognized
in finance income or finance costs in profit or
loss.
Grup mengevaluasi aset keuangan untuk
diperdagangkan, selain derivatif, untuk
menentukan apakah niat untuk menjualnya
dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Grup
tidak mampu untuk memperdagangkan aset
keuangan karena pasar tidak aktif dan niat
manajemen untuk menjualnya di masa
mendatang secara signifikan berubah, Grup
dapat memilih untuk mereklasifikasi aset
keuangan, dalam kondisi yang jarang terjadi.
The Group evaluated its financial assets held
for trading, other than derivatives, to determine
whether the intention to sell them in the near
term is still appropriate. When the Group is
unable to trade these financial assets due to
inactive markets and management’s intention
to sell them in the foreseeable future
significantly changes, the Group may elect to
reclassify these financial assets in rare
circumstances.
Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan
piutang, tersedia untuk dijual atau dimiliki
hingga jatuh tempo tergantung pada sifat aset
tersebut. Evaluasi ini tidak mempengaruhi
aset keuangan yang ditetapkan pada nilai
wajar melalui laba rugi menggunakan opsi
nilai wajar pada saat penentuan.
The reclassification to loans and receivables,
available for sale or held to maturity depends
on the nature of the asset. This evaluation
does not affect any financial assets designated
at fair value through profit or loss using the fair
value option at designation.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar aset keuangan diakui
melalui laporan laba rugi konsolidasian.
Subsequent to initial recognition, financial
assets at fair value through profit or loss are
measured at fair value in consolidated
statements of financial position. Any gains or
losses arising from changes in fair value of the
financial assets are recognized in consolidated
statement of profit or loss.
b. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
b. Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah
aset
keuangan
nonderivatif
dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan
tersebut dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi menggunakan metode suku
bunga efektif, kecuali jika dampak diskonto
tidak material, maka dinyatakan pada biaya
perolehan.
Loans and receivables are nonderivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market. Subsequent to initial recognition, such
financial assets are carried at amortized cost
using the effective interest rate method less
impairment, except for those assets in which
the interest calculation is not material.
31
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Instruments (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and measurement (continued)
i.
i.
Aset Keuangan (lanjutan)
b. Pinjaman
(lanjutan)
yang
Diberikan
dan
Piutang
Financial Assets (continued)
b. Loans and Receivables (continued)
Keuntungan atau kerugian diakui pada
laporan laba rugi konsolidasian ketika aset
keuangan tersebut dihentikan pengakuannya
atau mengalami penurunan nilai, dan melalui
proses amortisasi.
Gains or losses are recognized in consolidated
statement of profit or loss when the financial
assets are derecognized or impaired, as well
as through the amortization process.
c. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
c. Available for Sale of Financial Assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk
ekuitas dan efek utang, adalah aset
keuangan nonderivatif yang ditetapkan
sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak
diklasifikasikan dalam kategori sebelumnya.
Available for sale financial assets include
equity and debt securities, which are
nonderivative financial assets that are
designated as available for sale or are not
classified in any of the preeceding categories.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan
tersedia untuk dijual selanjutnya diukur
dengan nilai wajar dengan keuntungan atau
kerugian yang belum terealisasi diakui
sebagai penghasilan komprehensif lain dalam
cadangan nilai wajar sampai investasi
tersebut dihentikan pengakuannya, pada saat
keuntungan atau kerugian kumulatif diakui
dalam pendapatan operasional lainnya, atau
terjadi penurunan nilai, pada saat kerugian
kumulatif direklasifikasi ke laba rugi dalam
biaya keuangan dan dihapus dari cadangan
nilai wajar.
After initial measurement, available for sale
financial assets are subsequently measured at
fair value with unrealized gains or losses
recognized as other comprehensive income in
the fair value reserve until the investment is
derecognized, at which time the cumulative
gain or loss is recognized in other operating
income, or determined to be impaired, at which
time the cumulative loss is reclassified to profit
or loss in finance costs and removed from the
fair value reserve.
Grup mengevaluasi aset keuangan tersedia
untuk dijual apakah kemampuan dan niat
untuk menjualnya dalam waktu dekat masih
sesuai.
Grup
tidak
mampu
untuk
memperdagangan aset keuangan karena
pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk
melakukannya secara signifikan berubah di
masa mendatang, Grup dapat memilih untuk
mereklasifikasi aset keuangan dalam kondisi
yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke pinjaman
yang diberikan dan piutang diperbolehkan
ketika aset keuangan memenuhi definisi
pinjaman yang diberikan dan piutang dan
Grup memiliki maksud dan kemampuan untuk
memiliki aset-aset di masa mendatang atau
sampai jatuh tempo. Reklasifikasi ke
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo hanya
diperbolehkan
ketika
entitas
memiliki
kemampuan
dan
berkeinginan
untuk
menahan aset keuangan sedemikian rupa.
The Group evaluates its available for sale
financial assets whether the ability and
intention to sell them in the near term is still
appropriate. When the Group is unable to
trade these financial assets due to inactive
markets and management’s intention to do so
significantly changes in the foreseeable future,
the Group may elect to reclassify these
financial assets in rare circumstances.
Reclassification to loans and receivables is
permitted when the financial assets meet the
definition of loans and receivables and the
Group has the intent and ability to hold these
assets for the foreseeable future or until
maturity. Reclassification to the held to
maturity category is permitted only when the
entity has the ability and intention to hold the
financial asset accordingly.
32
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Instruments (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and measurement (continued)
i.
i.
Aset Keuangan (lanjutan)
c. Aset Keuangan
(lanjutan)
Tersedia
untuk
Dijual
c. Available for
(continued)
Untuk aset keuangan direklasifikasi keluar
dari aset keuangan tersedia untuk dijual,
keuntungan atau kerugian sebelumnya atas
aset tersebut yang telah diakui dalam ekuitas
diamortisasi
ke
laporan
laba
rugi
konsolidasian selama sisa umur dari investasi
dengan menggunakan suku bunga efektif.
Selisih antara biaya perolehan diamortisasi
baru dan arus kas yang diharapkan juga
diamortisasi selama sisa umur aset dengan
menggunakan suku bunga efektif. Jika
selanjutnya terjadi penurunan nilai aset, maka
jumlah yang dicatat dalam akun ekuitas
direklasifikasi
ke
laporan
laba
rugi
konsolidasian.
ii.
Financial Assets (continued)
Sale
of
Financial
Assets
For a financial asset reclassified out of the
available for sale category, any previous gain
or loss on that asset that has been recognized
in equity is amortized to consolidated
statement of profit or loss over the remaining
life of the investment using the effective
interest rate. Any difference between the new
amortized cost and the expected cash flows is
also amortized over the remaining life of the
asset using the effective interest rate. If the
asset is subsequently determined to be
impaired, then the amount recorded in equity is
reclassified to consolidated statement of profit
or loss.
Liabilitas Keuangan
ii. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar
nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi,
termasuk
biaya
transaksi
yang
dapat
diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair
value and, in the case of financial liabilities
measured at amortized cost, inclusive of directly
attributable transaction costs.
a. Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya
Perolehan Diamortisasi
a. Financial Liabilities Measured at Amortized
Cost
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah
pengakuan awal diukur pada biaya perolehan
diamortisasi, menggunakan suku bunga
efektif kecuali jika dampak diskonto tidak
material, maka dinyatakan pada biaya
perolehan. Beban bunga diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan
atau kerugian diakui pada laporan laba rugi
konsolidasian ketika liabilitas keuangan
tersebut dihentikan pengakuannya dan
melalui proses amortisasi.
Financial liabilities measured at amortized cost
are
measured,
subsequent
to
initial
recognition, at amortized cost using the
effective interest rate method unless the effect
of discounting would be immaterial, in which
case they are stated at cost. The related
interest expense is recognized in the
consolidated statement of profit or loss. Gains
and losses are recognized in the consolidated
statement of profit or loss when the financial
liabilities are derecognized as well as through
the amortization process.
Saling Hapus dari Instrumen Keuangan
Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus
dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah
diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan
secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and
the net amount reported in the consolidated
statements of financial position if, and only if, there is a
currently enforceable legal right to offset the
recognized amounts and there is an intention to settle
on a net basis, or to realize the assets and settle the
liabilities simultaneously.
33
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Instruments (continued)
Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan
PSAK 68 (2014), “Pengukuran Nilai Wajar”, dalam
PSAK ini, nilai wajar adalah harga yang akan
diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang
akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada
tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar
mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset
atau mengalihkan liabilitas terjadi:
Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK
68 (2014) “Fair Value Measurement”, according to this
PSAK, fair value is the price that would be received to
sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly
transaction between market participants at the
measurement date. The fair value measurement is
based on the presumption that the transaction to sell
the asset or transfer the liability takes place either:
-
- In the principal market for the asset or liability, or
Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut,
atau
Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang
paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas
tersebut.
-
- In the absence of a principal market, in the most
advantageous market for the asset or liability.
Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau
pasar yang paling menguntungkan.
The principal or the most advantageous market must
be accessible to by the Group.
Nilai
wajar
instrumen
keuangan
yang
diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang
terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu
pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan
bisnis pada akhir periode pelaporan.
The fair values of financial instruments that are
actively traded in organized financial markets, if any,
are determined by reference to quoted market bid or
ask prices at the close of business at the end of the
reporting period.
Pengukuran nilai wajar atas aset nonkeuangan
mempertimbangkan kemampuan pelaku pasar
dalam menghasilkan keuntungan ekonomi dengan
penggunaan aset pada kemampuan tertinggi dan
terbaik aset atau dengan menjualnya ke pelaku
pasar yang lain yang akan menggunakan aset di
kemampuan tertinggi dan terbaik.
A fair value measurement of a nonfinancial asset
takes into account a market participant's ability to
generate economic benefits by using the asset in its
highest and best use or by selling it to another market
participant that would use the asset in its highest and
best use.
Grup menggunakan teknik penilaian yang tepat
sesuai keadaan dan dimana tersedia kecukupan
data untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan
penggunaan input yang dapat diobservasi yang
relevan dan meminimalisir penggunaan input yang
tidak dapat diobservasi.
The Group uses valuation techniques that are
appropriate in the circumstances and for which
sufficient data are available to measure fair value,
maximizing the use of relevant observable inputs and
minimizing the use of unobservable inputs.
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur
atau diungkapkan dalam laporan keuangan
konsolidasian dapat dikategorikan pada tingkat
hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input
terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar
secara keseluruhan:
All assets and liabilities for which fair value is
measured or disclosed in the consolidated financial
statements are categorized within the fair value
hierarchy, described as follows, based on the lowest
level input that is significant to the fair value
measurement as a whole:
-
-
-
Tingkat 1 - harga kuotasian (tanpa
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau
liabilitas yang identik.
Tingkat 2 - Input selain harga yang dikutip dari
pasar yang disertakan pada tingkat 1 yang
dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik
secara langsung (yaitu sebagai sebuah harga)
atau secara tidak langsung (yaitu sebagai
turunan dari harga); dan
Tingkat 3 - Input untuk aset atau liabilitas yang
tidak didasarkan pada data pasar yang dapat
diobservasi (informasi yang tidak dapat
diobservasi).
34
-
Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in
active markets for identical assets or liabilities.
-
Level 2 - Inputs other than quoted prices included
within Level 1 that are observable for the asset or
liability, either directly (that is, as prices) or
indirectly (that is, derived from prices); and
-
Level 3 - Inputs for the asset or liability that are
not based on observable market data (that is,
unobservable inputs).
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Instruments (continued)
Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan (lanjutan)
Fair Value of Financial Instruments (continued)
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan
keuangan konsolidasian secara berulang, Grup
menentukan apakah terjadi transfer antara tingkat di
dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori
(berdasarkan input tingkat terendah yang signifikan
dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir periode
pelaporan.
For assets and liabilities that are recognized in the
consolidated financial statements on a recurring basis,
the Group determines whether transfers have
occurred between levels in the hierarchy by reassessing categorization (based on the lowest level
input that is significant to the fair value measurement
as a whole) at the end of each reporting period.
Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Grup telah
menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan
sifat, karakteristik, dan risiko aset atau liabilitas, dan
tingkat hirarki nilai wajar seperti dijelaskan di atas.
For the purpose of fair value disclosures, the Group
has determined classes of assets and liabilities on the
basis of the nature, characteristics and risks of the
asset or liability and the level of the fair value
hierarchy as explained above.
Biaya Perolehan
Keuangan
Amortized Cost of Financial Instruments
Diamortisasi
dari
Instrumen
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan
menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi
dengan penyisihan atas penurunan nilai dan
pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat
ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan
premium atau diskonto pada saat perolehan dan
termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest
rate method less any allowance for impairment and
principal repayment or reduction. The calculation
takes into account any premium or discount on
acquisition and includes transaction costs and fees
that are an integral part of the effective interest rate.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Impairment of Financial Assets
Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi
apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset
keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami
penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset
keuangan diturunkan nilainya dan kerugian
penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika,
terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan
nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset
tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa
yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi
arus kas masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi
secara handal.
The Group assesses at the end of each reporting
period whether there is any objective evidence that a
financial asset or a group of financial assets is
impaired. A financial asset or a company of financial
assets is deemed to be impaired if, and only if, there is
objective evidence of impairment as a result of one or
more events that has occurred after the initial
recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and
that loss event has an impact on the estimated future
cash flows of the financial asset or the company of
financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak
peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami
kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau
tunggakan pembayaran bunga atau pokok,
kemungkinan bahwa mereka akan dinyatakan pailit
atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan
di
mana
data
yang
dapat
diobservasi
mengindikasikan bahwa ada terukur penurunan arus
kas estimasi masa mendatang, seperti perubahan
tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi
dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that
the debtors or a group of debtors is experiencing
significant financial difficulty, default or delinquency in
interest or principal payments, the probability that they
will enter bankruptcy or other financial reorganization
and where observable data indicate that there is a
measurable decrease in the estimated future cash
flows, such as changes in arrears or economic
conditions that correlate with defaults.
35
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
e. Financial Instruments (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)
i.
Aset Keuangan yang
Perolehan Diamortisasi
Dicatat
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
pada
Impairment of Financial Assets (continued)
Biaya
i.
Financial Assets Carried at Amortized Cost
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi, Grup pertama kali
menentukan apakah terdapat bukti obyektif
mengenai adanya penurunan nilai secara
individual atas aset keuangan yang signifikan
secara individual atau untuk aset keuangan
yang tidak signifikan secara individual terdapat
bukti penurunan nilai secara kolektif. Jika Grup
menentukan tidak terdapat bukti objektif
mengenai penurunan nilai atas aset keuangan
yang dinilai secara individual, terlepas aset
keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka
Grup memasukkan aset tersebut ke dalam
kelompok aset keuangan yang memiliki
karakteristik risiko kredit yang sejenis dan
menilai penurunan nilai kelompok tersebut
secara kolektif.
For financial assets carried at amortized cost, the
Group first assesses whether objective evidence
of impairment exists individually for financial
assets that are individually significant, or
collectively for financial assets that are not
individually significant. If the Group determine that
no objective evidence of impairment exists for an
individually assessed financial, whether significant
or not, the Group include the asset in a group of
financial assets with similar credit risk
characteristics and collectively assesses them for
impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian
penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas
masa datang (tidak termasuk ekspektasi
kerugian kredit masa datang yang belum
terjadi). Nilai kini estimasi arus kasa masa
datang didiskonto menggunakan suku bunga
efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika
pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki
suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk
mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku
bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut
berkurang melalui penggunaan akun penyisihan
dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi.
If there is objective evidence that an impairment
loss has occurred, the amount of the loss is
measured as the difference between the assets
carrying amount and the present value of
estimated future cash flows (excluding future
expected credit losses that have not yet been
incurred). The present value of the estimated
future cash flows is discounted at the financial
assets original effective interest rate. If a loan has
a variable interest rate, the discount rate for
measuring any impairment loss is the current
effective interest rate. The carrying amount of the
asset is reduced through the use of an allowance
account and the amount of the loss is recognized
in profit or loss.
Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset
keuangan yang telah diturunkan nilainya
dikurangi secara langsung atau jika ada suatu
jumlah telah dibebankan ke akun cadangan
penurunan nilai jumlah tersebut dihapusbukukan
terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.
When the asset becomes uncollectible, the
carrying amount of the financial assets is reduced
directly or if an amount was charged to the
allowance account, the amounts charged to the
allowance account are written off against the
carrying value of the financial asset.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian
penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai
tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai
yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang
nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan
diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan
menyesuaikan
akun
cadangan.
Jumlah
pemulihan aset keuangan diakui pada laporan
laba rugi.
If, in a subsequent period, the amount of the
impairment loss decreases and the impairment
was recognized, the previously recognized
impairment loss is reversed to the extent that the
carrying amount of the asset does not exceed its
amortized cost at the reversal date by adjusting
the allowance account. The amount of the
reversal is recognized in profit or loss.
Penerimaan kemudian atas piutang yang telah
dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode
berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada
akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika
setelah akhir periode pelaporan dikreditkan
sebagai pendapatan operasional lainnya.
Subsequent recoveries of previously written off
receivables, if in the current period, are credited to
the allowance accounts, but if after the reporting
period, are credited to other operating income.
36
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Instruments (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)
Impairment of Financial Assets (continued)
ii.
ii. Available for Sale Financial Assets
Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual,
Grup menilai pada setiap tanggal pelaporan
apakah terdapat bukti obyektif bahwa investasi
atau kelompok investasi terjadi penurunan nilai.
For available for sale financial assets, the Group
assesses at each reporting date whether there is
objective evidence that an investment or a group
of investments is impaired.
Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan
sebagai tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan
meliputi penurunan yang signifikan atau
penurunan jangka panjang pada nilai wajar
investasi di bawah biaya perolehannya.
'Signifikan' yaitu evaluasi terhadap biaya
perolehan awal investasi dan 'jangka panjangan'
terkait periode dimana nilai wajar telah di bawah
biaya perolehannya.
In the case of equity investments classified as
available for sale, objective evidence would
include a significant or prolonged decline in the
fair value of the investment below its cost.
‘Significant’ is evaluated against the original cost
of the investment and ‘prolonged’ against the
period in which the fair value has been below its
original cost.
Dimana ada bukti penurunan nilai, kerugian
kumulatif - diukur sebagai selisih antara biaya
perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi
kerugian penurunan nilai pada investasi yang
sebelumnya
diakui
dalam
penghasilan
komprehensif lain konsolidasian - dihapus dari
penghasilan komprehensif lain dan diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasian. Kerugian
penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak
boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi
konsolidasian, kenaikan nilai wajar setelah
penurunan nilai diakui langsung dalam
penghasilan komprehensif lain.
Where there is evidence of impairment, the
cumulative loss - measured as the difference
between the acquisition cost and the current fair
value, less any impairment loss on that investment
previously recognized in the other comprehensive
income - is removed from other comprehensive
income and recognized in consolidated statement
of profit or loss. Impairment losses on equity
investments are not reversed through the
consolidated statement of profit or loss; increases
in their fair value after impairment are recognized
directly in other comprehensive income.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan
sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai
dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama
dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi.
In the case of debt instruments classified as
available for sale, impairment is assessed based
on the same criteria as financial assets carried at
amortized cost.
Namun, jumlah yang dicatat untuk penurunan
adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai
selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan
nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan
nilai pada investasi yang sebelumnya diakui
dalam laporan laba rugi konsolidasian.
However, the amount recorded for impairment is
the cumulative loss measured as the difference
between the amortized cost and the current fair
value, less any impairment loss on that investment
previously recognized in consolidated statement
of profit or loss.
Pendapatan bunga di masa akan datang
selanjutnya diakui berdasarkan pengurangan
nilai tercatat aset, dengan menggunakan suku
bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus
kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur
kerugian penurunan nilai. Pendapatan bunga
dicatat sebagai bagian dari pendapatan
keuangan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai
wajar dari instrumen utang meningkat dan
peningkatan tersebut dapat secara obyektif
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi
setelah penurunan nilai diakui dalam laporan
laba rugi, maka kerugian penurunan nilai
tersebut harus dipulihkan melalui laba rugi.
Future interest income continues to be accrued
based on the reduced carrying amount of the
asset, using the rate of interest used to discount
the future cash flows for the purpose of measuring
the impairment loss. The interest income is
recorded as part of finance income. If, in a
subsequent year, the fair value of a debt
instrument increases and the increase can be
objectively related to an event occurring after the
impairment loss was recognized in profit or loss,
the impairment loss is reversed through profit or
loss.
37
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Instruments (continued)
Penghentian Pengakuan
Derecognition
i.
i.
Aset Keuangan
Financial Assets
Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku,
bagian dari aset keuangan atau bagian dari
kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan
pengakuannya pada saat:
A financial asset, or where applicable a part of a
financial asset or part of a group of similar
financial assets, is derecognized when:
a.
hak kontraktual atas arus kas yang berasal
dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
a.
the contractual rights to receive cash flows
from the financial asset have expired; or
b.
Grup mentransfer hak kontraktual untuk
menerima arus kas yang berasal dari aset
keuangan atau menanggung kewajiban
untuk membayar arus kas yang diterima
tanpa penundaan yang signifikan kepada
pihak ketiga melalui suatu kesepakatan
penyerahan dan (i) secara substansial
mentransfer seluruh risiko dan manfaat
atas kepemilikan aset keuangan tersebut,
atau
(ii)
secara
substansial
tidak
mentransfer dan tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan
tersebut,
namun
telah
mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut.
b.
the Group has transferred its contractual
rights to receive cash flows from the financial
asset or has assumed an obligation to pay
them in full without material delay to a third
party under a “pass-through” arrangement
and either (i) has transferred substantially all
the risks and rewards of the financial asset,
or (ii) has neither transferred nor retained
substantially all the risks and rewards of the
financial asset, but has transferred control of
the financial asset.
Ketika Grup telah mentransfer hak untuk
menerima arus kas dari aset atau telah
menandatangani kesepakatan pelepasan (pass
through arrangement), dan secara substansial
tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun
mentransfer pengendalian atas aset, aset
tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan
Grup terhadap aset keuangan tersebut.
When the Group has transferred its rights to
receive cash flows from an asset or has entered
into a pass-through arrangement, and has neither
transferred nor retained substantially all of the
risks and rewards of the asset nor transferred
control of the asset, the asset is recognized to the
extent of the Group’s continuing involvement in
the asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer
diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah
tercatat aset dan jumlah maksimal dari
pembayaran yang diterima yang mungkin harus
dibayar kembali.
Continuing involvement that takes the form of a
guarantee over the transferred asset is measured
at the lower of the original carrying amount of the
asset and the maximum amount of consideration
that the Group could be required to repay.
Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas
terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait
diukur dengan dasar yang mencerminkan hak
dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.
In that case, the Group also recognizes an
associated liability. The transferred asset and the
associated liability are measured on a basis that
reflects the rights and obligations that the Group
has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset
keuangan secara keseluruhan, maka selisih
antara nilai tercatat dan jumlah dari
(i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap
aset baru yang diperoleh dikurangi setiap
liabilitas baru yang harus ditanggung; dan
(ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif
yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas
harus diakui pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
On derecognition of a financial asset in its entirety,
the difference between the carrying amount and
the sum of (i) the consideration received, including
any new asset obtained less any new liability
assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that
has been recognized directly in equity is
recognized in the consolidated statement of profit
or loss and other comprehensive income.
38
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
e.
f.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e. Financial Instruments (continued)
Penghentian Pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued)
ii.
ii. Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya
ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak
dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
A financial liability is derecognized when the
obligation specified in the contract is discharged
or cancelled or expired.
Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan
dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang
sama dengan persyaratan yang berbeda secara
substansial, atau modifikasi secara substansial
atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini
ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut
dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan
awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru,
dan selisih antara nilai tercatat liabilitas
keuangan tersebut diakui dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
When an existing financial liability is replaced by
another from the same lender on substantially
different terms, or the terms of an existing liability
are substantially modified, such an exchange or
modification is treated as a derecognition of the
original liability and the recognition of a new
liability, and the difference in the respective
carrying amounts is recognized in the
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
f.
Transactions with Related Parties
Suatu transaksi dianggap berelasi dengan Grup, jika:
A party is considered to be related to the Group if:
a. Langsung, atau tidak langsung yang melalui satu
atau lebih perantara, suatu pihak
(i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh,
atau berada di bawah pengendalian
bersama, dengan Grup;
(ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang
memberikan pengaruh signifikan atas Grup;
atau
(iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup.
b. Suatu pihak entitas asosiasi dengan Grup;
c. Suatu pihak adalah ventura bersama dalam hal
Grup sebagai venturer;
d. Suatu pihak adalah anggota dari personil
manajemen kunci Grup;
e. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari
individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);
f. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan,
dikendalikan
bersama
atau
dipengaruhi
signifikan oleh hak suara signifikan pada
beberapa entitas, langsung maupun tidak
langsung, individu seperti diuraikan dalam butir
(d) atau (e); atau
g. Suatu pihak adalah suatu program imbalan
pascakerja untuk imbalan kerja dari Grup atau
entitas yang terkait dalam dengan Grup.
a.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan
yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak
yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agredd by
both parties. Such term may not be the same as those
of transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan
atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
All significant transactions and balances with related
parties are disclosed in the relevant Notes to the
financial statements herein.
Directly, or indirectly through one or more
intermediaries, the party
(i) controls, is controlled by, or is under
common control with, the Group;
(ii) has an interest in the Group that gives
significant influence over the Group; or
b.
c.
d.
e.
f.
g.
39
(iii) has joint control over the Group;
The party is an associate of the Group;
The party is a joint venture in which the Group as
a venturer;
The party is a member of the key management
personnel of the Group;
The party is a close family member of an
individual described in paragraph (a) or (d);
The party is an entitiy that controlled, jointly
controlled or significantly influenced by significant
voting rights in several entities, directly or
indirectly, individually as described in (d) or (e); or
The party has a post-employment benefit plan for
the benefit of employees of the Group, or of any
entity that is related party of the Group.
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
g.
2.
Persediaan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih
rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi
bersih. Biaya perolehan persediaan Grup ditentukan
dengan menggunakan metode First In First Out
(FIFO). Nilai realisasi bersih ditentukan berdasarkan
taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa
setelah dikurangi dengan taksiran beban yang
diperlukan untuk menyelesaikan dan menjual
persediaan tersebut. Penyisihan persediaan usang
ditentukan, jika ada, berdasarkan penelaahan atas
kondisi masing-masing persediaan pada akhir tahun.
h.
Inventories are stated at lower of cost and net
realizable value. Cost of inventories is determined
using First In First Out (FIFO) method. Net realizable
value are determined based on the estimated fair
selling price less estimated costs necessary to
complete and sell the inventory. Provision for
inventory obsolescent, if any, is determined based on
a review of the inventories at year end to adjust the
carrying value of inventories to net realizable value.
Beban Dibayar Di Muka
h. Prepaid Expense
Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa
manfaatnya dengan menggunakan metode garis
lurus.
i.
Prepaid expenses are amortized over their beneficial
period using the straight-line method.
Aset Tetap
i.
Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan
nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya
penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut
terjadi,
jika
memenuhi
kriteria
pengakuan.
Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan
dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah
tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika
memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya
perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi
kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
pada saat terjadinya.
Fixed assets are stated at cost less accumulated
depreciation and any impairment loss, if any. Such
cost includes the cost of replacing part of the fixed
assets when the cost is incurred, if the recognition
criteria are met. Likewise, when a major inspection is
performed, its cost is recognized in the carrying
amount of the assets as a replacement if the
recognition criteria are met. All other repairs and
maintenance costs that do not meet the recognition
criteria are recognized in consolidated statement of
profit or loss and other comprehensive income as
incurred.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode
garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aset tetap, sebagai berikut:
Depreciation are computed on a straight-line method
over the fixed assets' useful lives as follows:
Tahun/
Years
Bangunan dan prasarana
Perabot dan peralatan kantor
Kendaraan
Komputer
20 - 30
2-8
3-5
2-8
Building and improvements
Furniture and office equipments
Vehicles
Computers
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak
diamortisasi.
Land is stated at cost and not depreciated.
Ketika tanah diperoleh pertama kali, diakui sebagai
bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset
Tetap” dan tidak disusutkan. Sementara biaya
pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan
legal hak atas tanah diamortisasi sepanjang mana
yang lebih pendek antara umur hukum hak dengan
umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
Costs associated with the acquisition of legal right of
land when the land was first acquired are recognized
as part of the cost of land and not depreciated.
Costs associated with the extension or renewal of
legal right of land are recognized as an intangible
asset and amortized over the legal life of the land
rights or economic life of the land, whichever is
shorter.
40
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
i.
j.
k.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
i.
Fixed Assets (continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya
pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan dari
penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari
penghentian pengakuan aset diakui dalam laba rugi
pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The carrying value of fixed assets is derecognized
upon disposal or when no future economic benefits
are expected from its use. Any gain or loss arising on
derecognition of the assets is is recognized in profit
or loss in the year the asset is derecognized.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan
ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan
penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan
estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, if any, useful lives and
depreciation method are reviewed and adjusted if
appropriate, at each financial period.
Aset Tidak Berwujud
j.
Intangible Asset
Aset tidak berwujud dicatat pada biaya perolehan
dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi
penurunan nilai, jika ada. Aset tak berwujud dengan
umur manfaat yang terbatas diamortisasi secara
garis lurus selama umur manfaat ekonominya dan
dievaluasi apabila terdapat indikator adanya
penurunan nilai. Periode dan metode amortisasi
ditelaah setidaknya setiap akhir periode pelaporan.
Intangible asset recorded base on acquisition cost
less accumulated amortization and an accumulation
of impairment, if any. Intangible assets with finite
useful livesare amortized in straight line over its
economic useful lives and tested for impairment
whenever there is an indication of an intangible asset
is impaired. Amortization period and the amortization
method for an intangible asset with a finite useful life
is reviewed at least at each reporting date.
Aset tidak berwujud dengan umur manfaat tidak
terbatas tidak diamortisasi, tetapi diuji untuk
penurunan nilai setiap tahunnya, baik secara
individual maupun pada tingkat Unit Penghasil Kas
(UPK).
Intangible assets with indefinite useful life are not
amortized, but tested for impairment annually either
individually or at the Cash Generating Unit level
(CGU).
Aset tak berwujud yang dimiliki oleh Grup adalah
perangkat keras dan merek dagang yang memiliki
masa manfaat yang tidak terbatas dan tidak
diamortisasi, serta lisensi yang memiliki taksiran
masa umur manfaat ekonomis selama 5 tahun dan
kontrak bisnis yang diamortisasi berdasarkan jangka
waktu kontrak bisnis yang diperoleh.
The Group intangible assets are the hardware and
trademarks has indefinite useful life and not
amortized, while the license has 5 years estimated
economic useful life amortized on a straight-line
basis over 5 years useful life and the business
contract being amortized base on the period of the
business.
Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan
k.
Impairment of Nonfinancial Assets
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan
PSAK 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”.
Perubahan PSAK 48 “Penurunan nilai aset” terhadap
pengungkapan atas nilai terpulihkan untuk aset
nonkeuangan.
Perubahan
ini
menghilangkan
pengungkapan tertentu untuk nilai terpulihkan atas
Unit Penghasil Kas yang disyaratkan oleh PSAK 48
melalui penerbitan PSAK 68.
Effective January 1, 2015, Group adopted PSAK 48
(Revised 2014) “Impairment of Assets”. Amendments
to PSAK 48 is on the recoverable amount disclosures
for nonfinancial assets. This amendment removed
certain disclosures of the recoverable amount of
Cash Generating Units which had been included in
PSAK 48 by the issue of PSAK 68.
Penerapkan PSAK 48 (Revisi 2014) “Penurunan
Nilai Aset”, tidak memiliki dampak yang signifikan
pada laporan keuangan dan pengungkapan dalam
laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of PSAK 48 (Revised 2014) has no
significant impact on the financial reporting and
disclosures in the consolidated financial statements.
41
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
k.
2.
Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
k.
Impairment of Nonfinancial Assets (continued)
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai
apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau
pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan,
maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan
aset tersebut.
The Group assesses at each reporting period
whether there is an indication that an asset may be
impaired. If any such indication exists, or when
annual impairment testing for an asset is required,
the Group makes an estimate of the asset’s
recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai
wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi
biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali
aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk
yang sebagian besar independen dari aset atau
kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih
besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset
tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat
aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya.
Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan
diakui pada laporan laba rugi konsolidasian sebagai
rugi penurunan nilai.
An asset’s recoverable amount is the higher of the
asset’s or its CGU’s fair value less costs to sell and
its value in use, and is determined for an individual
asset, unless the asset does not generate cash
inflows that are largely independent of those from
other assets or groups of assets. Where the carrying
amount of an asset exceeds its recoverable amount,
the asset is considered impaired and is written down
to its recoverable amount. Impairment losses of
continuing operations are recognized in the
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income as “impairment losses”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas
masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini
dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum
pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini
atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari
aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi
tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang
sesuai untuk menentukan nilai wajar aset.
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian
berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.
In assessing the value in use (VIU), the estimated net
future cash flows are discounted to their present
value using a pre-tax discount rate that reflects
current market assessments of the time value of
money and the risks specific to the asset. In
determining fair value less costs to sell, recent
market transactions are taken into account, if
available. If no such transactions can be identified,
an appropriate valuation model is used to determine
the fair value of the assets. These calculations are
corroborated by valuation multiples or other available
fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang
dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
sesuai dengan kategori beban yang konsisten
dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any,
are recognized in the consolidated statement of profit
or loss and other comprehensive income under
expense categories that are consistent with the
functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode
pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa
rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode
sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak
ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi
dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi
jumlah terpulihkan aset tersebut.
An assessment is made at each annual reporting
period as to whether there is any indication that
previously recognized impairment losses recognized
for an asset other than goodwill may no longer exist
or may have decreased. If such indication exists, the
recoverable amount is estimated.
42
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
k.
l.
2.
Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
k.
Impairment of Nonfinancial Assets (continued)
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam
periode sebelumnya untuk aset selain goodwill
dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi
yang digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai
terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset
dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan
tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah
tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak
ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset
tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi
penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasian.
Setelah
pembalikan
tersebut,
penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode
mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat
aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan
dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
A previously recognized impairment loss for an asset
other than goodwill is reversed only if there has been
a change in the assumptions used to determine the
asset’s recoverable amount since the last impairment
loss was recognized. If that is the case, the carrying
amount of the asset is increased to its recoverable
amount. The reversal is limited so that the carrying
amount of the asset does not exceed its recoverable
amount, nor exceeds the carrying amount that would
have been determined, net of depreciation, had no
impairment loss been recognized for the asset in
prior years. Reversal of an impairment loss is
recognized in the consolidated statement of profit or
loss. After such a reversal, the depreciation charge
on the said asset is adjusted in future periods to
allocate the asset’s revised carrying amount, less any
residual value, on a systematic basis over its
remaining useful life.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat
indikasi atas penurunan nilai aset non-keuangan
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Management believes that there is no indication of
potential impairment in values of non-financial assets
as of December 31, 2015 and 2014.
Investasi Pada Entitas Asosiasi
l.
Investment in Associates
Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 15
(Revisi 2013) ”Investasi Pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama”.
Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK
15 (Revised 2013) “Investment in Associates and
Joint Ventures”.
Investasi Grup pada Entitas Asosiasi dicatat dengan
mengunakan metode ekuitas. Entitas Asosiasi
adalah entitas dimana Grup mempunyai pengaruh
signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi
ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas
laba atau rugi bersih, dan dividen yang diterima dari
investee sejak tanggal perolehan.
The Group’s investment in Associate is accounted for
using the equity method. An Associate is an entity in
which the Group has significant influence. Under the
equity method, the cost of investment is increased or
decreased by the Group’s share in net earnings or
losses of, and dividends received from the investee
since the date of acquisition.
Goodwill yang terkait dengan Entitas Asosiasi
termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak
diamortisasi atau tidak dilakukan pengujian
penurunan nilai secara terpisah.
Goodwill relating to the Associate is included in the
carrying amount of the investment and is neither
amortized nor individually tested for impairment.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil
operasi dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat
perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari
Entitas Asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas
perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika
berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas
konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi
sebagai hasil dari transaksi antara Grup dengan
Entitas Asosiasi dieliminasi sebesar kepentingan
Grup pada Entitas Asosiasi.
The profit or loss reflects the results of operations of
the Associates.
If there has been a change
recognized directly in the equity of the Associates,
the Group recognizes its share of any such changes
and discloses this, when applicable, in the statement
of changes in equity. Unrealized gains or losses
resulting from transactions between the Group and
the Associates are eliminated to the extent of the
Group’s interest in the Associates.
Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun dengan
mengunakan periode pelaporan yang sama dengan
Grup.
The financial statements of the Associate Company
are prepared for the same reporting period as the
Group.
43
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
l.
2.
Investasi Pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
l.
Investment in Associates (continued)
Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui
tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada
Entitas Asosiasi. Grup menentukan pada setiap
tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang
obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada
Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam
hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai
berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas
investasi pada Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya
dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The Group determines whether it is necessary to
recognize an additional impairment loss on the
Group’s investment in its Associate Company. The
Group determines at each reporting date whether
there is any objective evidence that the investment in
the associate is impaired. If this is the case, the
Group calculates the amount of impairment as the
difference between the recoverable amount of the
investment in Associate and its carrying value, and
recognizes the amount in the consolidated statement
of profit or loss and other comprehensive income.
Jika bagian Grup atas rugi Entitas Asosiasi sama
dengan atau melebihi kepentingannya pada Entitas
Asosiasi, maka Grup menghentikan pengakuan
bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada
Entitas Asosiasi adalah jumlah tercatat investasi
pada Entitas Asosiasi dengan metode ekuitas
ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang
yang secara substansi, membentuk bagian investasi
neto investor pada Entitas Asosiasi.
If the Group’s share of losses of an Associate equals
or exceeds its interest in the Associate, the Group
discontinue to recognize its share of further losses.
The interest in an Associate is the carrying amount of
the investment in the Associate under the equity
method together with any long - term interest that, in
substance, form part of the investor’s net investment
in the Associate.
Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap
Entitas Asosiasi, Grup mengukur dan mengakui
setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih
antara nilai tercatat Entitas Asosiasi setelah
hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar dari
investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian.
Upon loss of significant influence over the Associate,
the Group measures and recognizes any retaining
investment at its fair value. Any difference between
the carrying amount of the Associate Company upon
loss of significant influence and the fair value of the
retaining investment and proceeds from disposal is
recognized in the consolidated statement of profit or
loss and other comprehensive income.
m. Pajak Penghasilan
m.
Income Tax
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha
menerapkan PSAK 46 (Revisi 2014), ”Pajak
Penghasilan”, yang memberikan
tambahan
pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak dengan
menggunakan model revaluasi tangguhan yang
berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur,
dan yang berasal dari properti investasi yang diukur
dengan menggunakan model nilai wajar.
Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK
46 (Revised 2014), “Income Taxes”, which provides
additional provision for deferred tax asset or deferred
tax liability arising from a non-depreciable asset
measured using the revaluation model, and those
arising from investment property that is measured
using the fair value model.
Penerapan PSAK revisi baru tersebut tidak
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
pengungkapan
dalam
laporan
keuangan
konsolidasian.
The adoption of these new revised PSAK has no
significant impact on disclosures in the consolidated
financial statements.
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan.
Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi kecuali
untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi
diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui
sebagai pendapatan komprehensif lain.
Income tax expense comprises current and deferred
tax. Income tax expense is recognized in profit or
loss except to the extent that it relates to items
recognized directly in equity, in which case it is
recognized in other comprehensive income.
44
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
2.
m. Perpajakan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
m.
Taxation (continued)
Pajak Penghasilan Final
Final Income Tax
Pendapatan yang telah dikenai pajak penghasilan
final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena
pajak, dan semua beban sehubungan dengan
pendapatan yang telah dikenai pajak penghasilan
final tidak boleh dikurangkan. Di lain pihak, baik
pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam
perhitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh
karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer
sehingga tidak diakui adanya aset atau liabilitas
pajak tangguhan.
Income subject to final income tax is not to be
reported as taxable income and all expenses related
to income subject to final income tax are not
deductible. However, such income and expenses are
included in the profit and loss calculation for
accounting purposes. Accordingly, no temporary
difference, deferred tax asset and liability are
recognized.
Apabila nilai tercatat aset atau liabilitas yang
berhubungan dengan pajak penghasilan final
berbeda dari dasar pengenaan pajaknya, maka
perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau
liabilitas pajak tangguhan.
If the recorded value of an asset or liability related to
final income tax differs from its taxable base, the
difference is not recognized as deferred tax asset or
deferred tax liability.
Beban pajak atas pendapatan yang dikenai pajak
penghasilan final diakui secara proporsional dengan
jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui
pada tahun berjalan.
The current tax expense on income subject to final
income tax is recognized in proportion to the total
income recognized during the year for accounting
purposes.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final
terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai
pajak kini pada laporan laba rugi konsolidasian
diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang
pajak.
The difference between the amount of final income
tax payable and the amount charged as current tax in
the consolidated statement of profit or loss is
recognized either as prepaid taxes and taxes
payable, accordingly.
Pada tanggal 12 Juni 2013, Presiden Republik
Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No. 46 Tahun 2013 tentang
“Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Usaha
Yang Diterima Atau Diterima Wajib Pajak Yang
Memiliki Peredaran Bruto Tertentu”. Peraturan ini
mengatur, sejak 1 Juli 2013 Wajib Pajak yang
memiliki peredaran bruto dibawah Rp 4.800.000.000
dikenakan tarif pajak final sebesar 1%.
On June 12, 2013, the President of the Republic of
Indonesia and the Minister of Law and Human Rights
signed Government Regulation of the Republic of
Indonesia No. 46 Year 2013 regarding "Income Tax
on Income From Business Received Or Received
Taxpayers Have Gross Specific Circulation". This
regulation provides that, since July 1, 2013
Taxpayers who have a gross income of less than
Rp 4,800,000,000 subject to a final tax rate of 1%.
Pajak Penghasilan Tidak Final
Nonfinal Income Tax
Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif
pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan
keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba
kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara
periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan
dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku
membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen
menentukan provisi berdasarkan jumlah yang
diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
Current tax expense is calculated using tax rates that
have been enacted or substantively enacted at end
of the reporting period, and is provided based on the
estimated taxable income for the year. Management
periodically evaluates positions taken in tax returns
with respect to situations in which applicable tax
regulation is subject to interpretation. It establishes
provision where appropriate on the basis of amounts
expected to be paid to the tax authorities.
45
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
2.
m. Perpajakan (lanjutan)
n.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
m.
Taxation (continued)
Pajak Penghasilan Tidak Final (lanjutan)
Nonfinal Income Tax (continued)
Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas
atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara
dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas
dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan
keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk
semua perbedaan temporer kena pajak dengan
beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui
untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan
dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar
bahwa jumlah laba kena pajak pada masa
mendatang akan memadai untuk mengkompensasi
perbedaan temporer dan rugi fiskal.
Deferred tax is provided using the liability method on
temporary differences at the reporting date between
the tax bases of assets and liabilities and their
carrying amounts for financial reporting purposes.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
temporary differences with certain exceptions.
Deferred tax assets are recognized for deductible
temporary differences and tax losses carry-forward to
the extent that it is probable that taxable income will
be available in future years against which the
deductible temporary differences and tax losses
carry-forward can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang
pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi
jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena
pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai
untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset
pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum
diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode
pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar
laba kena pajak mendatang akan memungkinkan
aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.
The carrying amount of a deferred tax asset is
reviewed at each reporting date and reduced to the
extent that it is no longer probable that sufficient
taxable income will be available to allow all or part of
the benefit of that deferred tax asset to be utilized.
Unrecognized deferred tax assets are reassessed at
each reporting date and are recognized to the extent
that it has become probable that future taxable
income will allow the deferred tax assets to be
recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung
berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode
saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut
diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak
yang berlaku atau berlaku secara substantif pada
akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak
terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan
semua perbedaan temporer selama tahun berjalan,
termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui
dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun
berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak,
untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah
langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured at
the tax rates that are expected to apply to the period
when the asset is realized or the liability is settled,
based on tax laws that have been enacted or
substantively enacted at the end of reporting period.
The related tax effects of the provisions for and/or
reversals of all temporary differences during the year,
including the effect of change in tax rates, are
included in the consolidated statement of profit or
loss of the current year, except to the extent that they
relate to items previously charged or credited to
equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara
saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara
hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan
liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan
liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas
kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk
menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan
dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset when a
legally enforceable right exists to offset current tax
assets against current tax liabilities, or the deferred
tax assets and the deferred tax liabilities relate to the
same taxable entity, or the Group intends to settle its
current assets and liabilities on a net basis.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada
saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Grup
mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas
keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when
an assessment is received or, if appealed against by
the Group, when the result of the appeal is
determined.
Sewa
n.
Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh
mana risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset sewa pembiayaan berada pada
lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi dari
pada bentuk kontraknya.
Lease
The Group classify leases based on the extent to
which risks and rewards incidental to the ownership
of a leased asset are vested upon the lessor or the
lessee, and the substance of the transaction rather
than the form of the contract.
46
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
n.
o.
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
n.
Lease (continued)
Sewa pembiayaan - sebagai lessee
Finance Lease - as lessee
Suatu
sewa
diklasifikasikan
sebagai
sewa
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara
substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait
dengan kepemilikan aset sewaan. Sewa tersebut
dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum,
jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.
Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara
bagian yang merupakan beban keuangan dan
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas,
sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu
tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo
liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung ke
operasi tahun berjalan.
A lease is classified as a finance lease if it transfers
substantially all the risks and rewards incidental to
ownership of the leased assets. Such leases are
capitalized at the inception of the lease at the fair
value of the leased property or, if lower, at the
present value of minimum lease payments. Lease
payments are apportioned between the finance
charges and reduction of the lease liability so as to
achieve a constant rate of interest on the remaining
balance of liability. Finance cost are charged directly
to profit or loss.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee
akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir
masa sewa, aset sewaan disusutkan selama
estimasi masa manfaat aset tersebut. Jika tidak
terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan
disusutkan selama periode yang lebih pendek antara
umur manfaat aset sewaan atau masa sewa. Laba
atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewabalik kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama
sisa masa sewa.
If there is reasonable certainty that the lessee will
obtain ownership by the end of the lease term, the
leased asset is depreciated over the estimated useful
lives of the assets. Capitalized leased assets are
depreciated over the shorter of the estimated useful
lives of the asset or the lease term, if there is no
reasonable certainty that the Company will obtain
ownership by the end of the lease term. Any excess
of sales proceeds over the carrying amount of an
asset in a sale-and-leaseback transaction is deferred
and amortized over the lease term.
Sewa Operasi - sebagai lessee
Operating Lease - as lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi
jika sewa tidak mengalihkan secara substansi
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran
sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus
selama masa sewa.
A lease is classified as an operating lease if it does
not transfer substantially all the risks and rewards
incidental to ownership of the leased asset.
Accordingly, the related lease payments are
recognized as expense on a straight-line basis over
the lease term.
Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan
o.
Employee Benefits Liabilities
Grup mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak
didanai
sesuai
dengan
Undang-undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret
2003. Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan
PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. PSAK revisi
ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor,
mengatur pengakuan biaya jasa lalu serta mengatur
beberapa pengungkapan tambahan.
The Group recognized unfunded employee benefits
liability in accordance with Labor Law No. 13/2003
dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Effective
January 1, 2015, the Group adopted PSAK 24
(Revised 2013), “Employee Benefits”. The revised
PSAK, among others, removes the corridor
mechanism, stipulates that all past services costs are
recognized
and
requires
certain
additional
disclosures.
Grup menerapkan secara retrospektif perubahan
yang diatur dalam PSAK revisi ini dan oleh karena
itu, laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal
31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/
31 Desember 2013 dan laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain dan laporan
perubahan ekuitas untuk periode 31 Desember
2014, disajikan kembali. Dampak penerapan PSAK
revisi ini diungkapkan pada Catatan 4.
The Group adopted the change as required by the
revised PSAK retrospectively and accordingly, the
consolidated statement of financial position as of
December 31, 2014 and January 1, 2014/December
31, 2013 and the consolidated statement of profit or
loss and other comprehensive income and changes
in equity for the period ended December 31, 2014,
were restated. The impacts of the adoption of the
revised PSAK are disclosed in Note 4.
47
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
o.
p.
2.
Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
o.
Employee Benefits Liabilities (continued)
Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun
manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan
aktuaria secara periodik dengan menggunakan
metode projected-unit credit dan menerapkan
asumsi atas usia pension normal, tingkat diskonto,
tingkat kenaikan gaji, tingkat mortalitas.
Pension costs under the Group’s defined benefit
pension plans are determined by periodic actuarial
calculation using the projected-unit-credit method
and applying the assumptions on normal pension
age, discount rate, wages and salary increase,
mortality rate.
Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan
dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset dana
pensiun (tidak termasuk bunga bersih) diakui
langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya
dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun
neto diakui dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian interim untuk mencerminkan nilai
penuh dari defisit dan surplus dana pensiun.
Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba atau
rugi pada periode berikutnya.
All remeasurements, comprising of actuarial gains
and losses, and the return of plan assets (excluding
net interest) are recognized immediately through
other comprehensive income in order for the net
pension asset or liability recognized in the
consolidated statement of financial position to reflect
the full value of the plan deficit and surplus.
Remeasurements are not reclassified to profit or loss
in subsequent periods.
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih
dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi
atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan
hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, biaya
jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat
ditangguhkan dan diakui selama periode vesting
masa depan.
All past service costs are recognized at the earlier of
when the amendment or curtailment occurs and
when the related restructuring or termination costs
are recognized. As a result, unvested past service
costs can no longer be deferred and recognized over
the future vesting period.
Program Kompensasi Managemen dan Karyawan
Berbasis Saham
p.
Management
Program
and
Employees
Stock
Option
Karyawan (termasuk eksekutif senior) Entitas Induk
menerima remunerasi dalam bentuk pembayaran
berbasis saham, dimana karyawan memberikan jasa
sebagai pertimbangan untuk instrumen ekuitas
(‘equity-settled transactions’). Saat opsi di eksekusi,
Entitas Induk menerbitkan saham baru. Hasil bersih
dari eksekusi berupa biaya yang dapat diatribusikan
secara langsung dikreditkan ke modal saham (nilai
nominal) dan premi saham.
Employees (including senior executives) of the
Company receive remuneration in the form of sharebased payment transactions, whereby employees
render services as consideration for equity
instruments (‘equity-settled transactions’). When the
options are exercised, the Company issues new
shares. The proceeds received net of any directly
attributable transaction costs are credited to share
capital (nominal value) and share premium.
Dalam situasi di mana instrumen ekuitas yang
diterbitkan dan beberapa atau seluruh barang atau
jasa
yang
diterima
oleh
entitas
sebagai
pertimbangan tidak dapat diidentifikasi secara
khusus, barang atau jasa yang diterima (atau yang
akan diterima) yang tidak dapat diidentifikasi diukur
sebagai selisih antara nilai wajar pembayaran
berbasis saham dan nilai wajar dari barang atau jasa
yang diterima yang teridentifikasi pada tanggal
pemberian hak. Hal ini kemudian dikapitalisasi atau
dibebankan secara tepat.
In situations where equity instruments are issued and
some or all of the goods or services received by the
entity as consideration cannot be specifically
identified, the unidentified goods or services received
(or to be received) are measured as the difference
between the fair value of the share-based payment
transaction and the fair value of any identifiable
goods or services received at the grant date. This is
then capitalised or expensed as appropriate.
48
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
p.
2.
Program Kompensasi Managemen dan Karyawan
Berbasis Saham (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
p.
Beban program opsi karyawan berbasis saham dan
beban program opsi manajemen diukur pada tanggal
pemberian kompensasi (grant date) berdasarkan
nilai wajar dari seluruh opsi yang diberikan.
q.
r.
Management and Employees
Program (continued)
Stock
Option
Employee stock option program and management
option program costs are measured at grant date
based on the fair value of the stock option given.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
q. Revenues and Expenses Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat
ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat
diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai
wajar pembayaran yang diterima, termasuk diskon,
potongan harga, dan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN). Grup mengevaluasi pengakuan pendapatan
dengan kriteria tertentu dalam rangka untuk
menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal atau
agen. Kriteria pengakuan berikut khusus juga harus
dipenuhi sebelum pendapatan dan beban diakui:
Revenue is measured at the fair value of
theconsideration received or receivable for
theservices rendered in the ordinary course of
business. Revenue is recognized to the extent that it
is probable that the economic benefits will flow to the
entity and the revenue can bereliably measured.
Penjualan jasa
Sales of services
Pendapatan diakui pada saat jasa diberikan.
Revenue is recognized when services are rendered.
Penjualan barang
Sales of goods
Pendapatan atas penjualan barang diakui ketika
risiko signifikan dan manfaat telah beralih kepada
konsumen.
Revenue from sale of goods is recognized when the
significant risks and rewards have been transferred
to the customer.
Pendapatan bunga
Interest income
Pendapatan bunga yang timbul dari bank dan
deposito yang dimiliki oleh Grup diakui pada saat
terjadinya.
Interest income arising from bank and deposits
owned by the Group and recognize when incurred.
Dividen
Dividends
Pendapatan dividen diakui pada saat hak Grup untuk
menerima pembayaran ditetapkan.
Dividends revenue is recognized when the Group’s
right to receive the payment is established.
Pendapatan sewa
Rental income
Pendapatan sewa yang timbul dari sewa operasi
dicatat dengan metode garis lurus selama masa
sewa dan termasuk pendapatan karena sifat
operasinya.
Rental income arising from operating leases is
accounted for on a straight - line basis over the lease
terms and included in revenue due to its operating
nature.
Beban
Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).
Expenses are recognized when incurred (accrual
basis).
Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang
asing
r.
Laporan keuangan Entitas Anak yang menggunakan
mata uang penyajian selain Rupiah dijabarkan dalam
laporan keuangan konsolidasian dengan prosedur
sebagai berikut:
The financial statement translation in foreign
currency
The Subsidiaries’ financial statements currencies
which are presented in other currency’s than Rupiah,
translated in the consolidated financial statements
with the following procedures:
49
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
r.
2.
Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang
asing (lanjunan)
a.
b.
c.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
r.
Aset dan liabilitas untuk setiap laporan posisi
keuangan yang menggunakan mata uang
penyajian
selain
Rupiah
dijabarkan
menggunakan kurs penutup yang ditetapkan
Bank Indonesia pada tanggal laporan posisi
keuangan konsolidasian tersebut;
Penghasilan dan beban untuk setiap laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian
yang
disajikan
(termasuk
komparatif) dijabarkan menggunakan kurs ratarata periode bersangkutan; dan
Semua selisih kurs yang dihasilkan diakui
dalam pendapatan komprehensif lain.
a.
b.
c.
Akun-akun laporan keuangan Anabatic Technologies
International
Pte.,
Ltd.
(ATI),
Computrade
Technology Phillipines, Inc. (CTP), dan Computrade
Technology Malaysia Sdn, Bhd. (CTM), Entitas Anak
yang berkedudukan masing-masing di Singapura,
Filipina, dan Malaysia diselenggarakan dalam mata
uang masing-masing yaitu Dolar Amerika Serikat,
Peso Filipina dan Ringgit Malaysia, dijabarkan dalam
mata uang Rupiah untuk laporan keuangan
konsolidasian. Akun aset dan liabilitas dijabarkan
dengan kurs pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian (USD1 = Rp 13.795,00, PHP1 =
Rp 294,08, dan MYR1 = Rp 3.209,65) pada tanggal
31 Desember 2015 dan (USD1 = Rp 12.440,00,
PHP1 = Rp 277,87, dan MYR1 = Rp 3.561,93) pada
tanggal 31 Desember 2014, akun modal saham
dijabarkan berdasarkan kurs historis (USD1 =
Rp 11.609,00 pada tanggal 19 Nopember 2013,
PHP1 = Rp 266,48 pada tanggal 2 Oktober 2013,
dan MYR1 = Rp 3.134,24 pada tanggal
19 Februari 2013) sedangkan akun pendapatan dan
beban dijabarkan dengan kurs rata-rata tahun 2015
(USD1 = Rp 13.391,97, PHP1 = Rp 294,06, dan
MYR1 = Rp 3.437,71 dan tahun 2014 (USD1 =
Rp 11.851,00, PHP1 = Rp 267,43, dan MYR1 =
Rp 3.629,60). Selisih translasi laporan keuangan
dalam mata uang asing dicatat sebagai pendapatan
komprehensif lain.
s.
The financial statement translation in foreign
currency (continued)
Assets and liabilities for each statement of
financial position currencies other than Rupiah
are translated using the closing exchange rate
which issued by Bank Indonesia base on the
date of consolidated statement of financial
position;
Income and expenses for each consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive income (including comparative)
are translated using the average foreign
exchange rate in the respective period; and
All of the foreign exchange differences should
be recognized in other comprehensive income.
The accounts of the financial statements of Anabatic
Technologies International Pte., Ltd. (ATI),
Computrade Technology Philippines, Inc. (CTP), and
Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd. (CTM),
which respectively are located in Singapore,
Philippines, and Malaysia held in their respective
currencies, which is United Stated Dollar, Philippines
Peso and Malaysian Ringgit, are translated into
Indonesian Rupiah for the consolidated financial
statements. The assets and liabilities accounts are
translated at the exchange rate on the date of the
consolidated statement of financial position
(USD1 = Rp 13,795, PHP 1 = Rp 294.08, and
MYR 1 = Rp 3,209.65) as of December 31, 2015 and
(USD 1 = Rp 12,440.00, PHP 1 = Rp 277.87, and
MYR 1 = Rp 3,561.93) as of December 31, 2014, the
share capital account are translated based on the
historical rate (USD 1 = Rp 11,609.00 on
19 November 2013, PHP 1 = Rp 266.48 on
October 2, 2013, and MYR 1 = Rp 3,134.24 on
February 19, 2013) while revenue and expenses
accounts are translated at the average exchange
rate in 2015 ( USD 1 = Rp 13.391,97, PHP 1 =
Rp 294.06, and MYR 1 = Rp 3,437.71) and 2014
(USD 1 = Rp 11,851.00, PHP 1 = Rp 267.43, and
MYR 1 = Rp 3,629.60). The translation differences of
financial statements in foreign currencies are
recorded as other comprehensive income.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
s.
Foreign Currency Transactions and Balances
2010),
The Group applied PSAK 10 (Revised 2010) ,“ The
Effect of Changes in Exchange Rates Currencies”.
Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang
Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan
dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang
berlaku pada saat terjadi transaksi. Pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing
disesuaikan untuk mencerminkan kurs tengah Bank
Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut.
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul
dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
tahun yang bersangkutan.
Transactions involving foreign currencies are
recorded in Rupiah at the rates of exchange
prevailing at the time the transactions are made.
Consolidated statement financial position date,
monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect
the prevailing rates of exchange as published by
Bank Indonesia middle rate of that date. The
resulting gains or losses arising on foreign currency
transactions and on the translation of foreign
currency monetary assets and liabilities into Rupiah
are recognized in the current year consolidated
statement of profit or loss and other comprehensive
income.
Grup menerapkan PSAK 10 (Revisi
“Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”.
50
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
s.
2.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
(lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
s.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan
2013, kurs transaksi yang digunakan masing-masing
adalah sebagai berikut:
1 Pounsterling Inggris (GBP)
1 Euro (EUR)
1 Dolar Amerika Serikat (USD)
1 Dolar Australia (AUD)
1 Dolar Singapura (SGD)
1 Malaysia Ringgit (MYR)
1 Dolar Hongkong (HKD)
1 Phillipine Peso (PHP)
1 India Rupee (INR)
1 Rial Iran (IRR)
t.
u.
Foreign Currency Transactions and Balances
(continued)
As of December 31, 2015, 2014, and 2013, the
exchange rate used are as follows:
2015
2014
2013
20.451
15.070
13.795
10.064
9.751
3.210
1.780
294
209
0.46
19.370
15.133
12.440
10.218
9.422
3.562
1.604
278
196
0,53
20.097
16.821
12.189
10.876
9.628
3.708
1.572
275
196
0,49
Laba Neto per Saham Dasar
t.
1 Great Britain Pound starling
(GBP)
1 Euro (EUR)
1 United States Dollar (USD)
1 Australian Dollar(AUD)
1 Singapore Dollar (SGD)
1 Malaysian Ringgit (MYR)
1 Hongkong Dollar (HKD)
1 Philippines Peso (PHP)
1 India Rupee (INR)
1 Iran Rial(IRR)
Net Earning Per Share
Grup menerapkan PSAK 56 (Revisi 2011) “Laba Per
Saham”.
The Group applied PSAK 56 (Revised 2011)
“Earning Per Share”.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi
laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada
pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang
jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang
bersangkutan.
Basic earnings per share are calculated by dividing
net profit for the year attributable to ordinary equity
holders of the parent by the weighted average
number of ordinary shares outstanding during the
period.
Laba per saham dilusi dihitung dengan membagi
laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada
pemilik Entitas induk dengan rata-rata tertimbang
jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang
bersangkutan ditambah jumlah saham rata-rata
tertimbang yang akan diterbitkan pada saat
pengkonversian instrumen berpotensi saham biasa
yang bersipat dilusi menjadi saham biasa.
Basic earnings per share are calculated by dividing
net profit for the year attributable to ordinary equity
holders of the parent by the weighted average
number of ordinary shares outstanding during the
period plus the weighted average number of
ordinary shares that would be issued on conversion
of all the dillutive potential ordinary shares into
ordinary shares.
Segmen Operasi
u.
Segment Information
Grup menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen
Operasi”.
The Group applied PSAK 5 (Revised 2009),
“Operating Segment”.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban;
hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh
pengambil keputusan operasional Grup untuk
membuat keputusan tentang sumber daya yang
dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai
kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang
dapat dipisahkan.
Operating segment is a component from group
which involved in business activity that earn income,
and incur expenses; operating results are regularly
reviewed by the Group operating decision maker to
make decisions about resources to be allocated to
the segment and assess its performance; and
financial information is available that can be
separated.
51
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(lanjutan)
u.
v.
2.
Segmen Operasi (lanjutan)
u.
Segment Information (continued)
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan
ukuran yang dilaporkan kepada pengambil
keputusan operasional untuk tujuan pengambilan
keputusan untuk mengalokasikan sumber daya
kepada segmen dan menilai kinerjanya.
The amount of each element of segment reported is
a measure reported to the operating decision maker
for the purposes of making a decision to allocate
resources to segments and assessing their
performance.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen
termasuk item-item yang dapat diatribusikan
langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang
dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai
terhadap segmen tersebut. Segmen ditentukan
sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi
sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Revenues, expenses, results, assets and liabilities
of the segment include items directly attributable to a
segment,and those that can be allocated on a
reasonable basis to the segment. Segment are
determined before balances and transactions
between the Group are eliminated as part of the
consolidation process.
Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
v.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode
pelaporan yang menyediakan tambahan informasi
mengenai posisi keuangan konsolidasian Grup pada
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian
(peristiwa penyesuaian), jika ada, telah tercermin
dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwaperistiwa yang terjadi setelah periode pelaporan
yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa
nonpenyesuaian), apabila jumlahnya material, telah
diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN,
ASUMSI
ESTIMASI,
Events After the Reporting Date
Post year end events that provide additional
information about the consolidated statement of
financial position at the reporting date (adjusting
events), if any, are reflected in the consolidated
financial statements. Post year end events that are
not adjusting events are disclosed in the notes to
consolidated financial statements when material.
DAN
3.
USE
OF
JUDGMENTS,
ASSUMPTIONS
ESTIMATES,
AND
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup
mengharuskan
manajemen
untuk
membuat
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi
jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait,
pada
akhir
periode
pelaporan
konsolidasian.
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut
dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai
tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan
berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial
statements requires management to make judgments,
estimations and assumptions that affect the reported
amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and
the disclosure of contingent liabilities, at the end of the
reporting period. Uncertainty about these assumptions
and estimations could result in outcomes that require a
material adjustment to the carrying amount of the asset
and liability affected in future periods.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam
rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang
memiliki pengaruh signifikan yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the
process of applying the Group accounting policies that
have the most significant effects on the amounts
recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Instrumen Keuangan
Classification of Financial Instruments
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan
dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan
PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan
kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada
Catatan 2e.
The Group determines the classifications of certain assets
and liabilities as financial assets and financial liabilities by
judging if they meet the definition set forth in PSAK 55
(Revised 2014). Accordingly, the financial assets and
financial liabilities are accounted for in accordance with
the Group’s accounting policies disclosed in Note 2e.
52
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN,
ASUMSI (lanjutan)
ESTIMASI,
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
3.
USE
OF
JUDGMENTS,
ASSUMPTIONS (continued)
ESTIMATES,
AND
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha
Allowance for Impairment of Trade Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi
bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat
memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut,
Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada,
jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status
kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari
pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk
mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang
pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang
diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang
spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah
cadangan penurunan nilai piutang.
The Group evaluates specific accounts where it has
information that certain customers are unable to meet their
financial obligations. In these cases, the Group uses
judgment, based on the best available facts and
circumstances, including but not limited to, the length of its
relationship with the customer and the customer’s current
credit status based on third party credit reports and known
market factors, to record specific provisions for customers
against amounts due to reduce its receivable amounts that
the Group expects to collect. These specific provisions are
re-evaluated and adjusted as additional information
received affects the amounts of allowance for impairment
of trade receivables.
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari
lingkungan ekonomi primer tempat Grup beroperasi. Mata
uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi
pendapatan dan beban pokok penjualan. Manajemen
Grup menentukan bahwa mata uang fungsional Grup
adalah Rupiah.
The functional currencies of the Group are the currency of
the primary economic environment in which each entity
operates. It is the currency that mainly influences the
revenue and cost of rendering services. Based on the
Group’s management assessment, the Group functional
currency is in Rupiah.
Sewa
Leases
Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup
bertindak sebagai lessee untuk sewa kendaraan. Grup
mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang
signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan
PSAK No. 30 “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk
membuat pertimbangan dengan estimasi dari pengalihan
risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.
The Group has several lease agreements where the
Group acts as lessee in respect of vehicles. The Group
evaluates whether significant risk and rewards of
ownership of the leased assets are transferred based on
PSAK No. 30 “Leases”, which requires the Group make
judgment and estimates of the transfer of risks and
rewards related to the ownership of assets.
Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Grup atas
perjanjian sewa kendaraan yang ada saat ini, maka sewa
kendaraan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
Based on the review performed by the Group for the
current rental agreement of vehicles, accordingly, the
vehicles rental are classified as financing lease.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan konsolidasian
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk
periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang
tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian
disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan
masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar
atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key
sources of estimation uncertainty at the reporting date that
have a significant risk of causing a material adjustment to
the carrying amounts of assets and liabilities within the
next financial period/year are disclosed below. The Group
based its assumptions and estimations on parameters
available when the consolidated financial statements were
prepared. Existing circumstances and assumptions about
future developments may change due to market changes
or circumstances arising beyond the control of the Group.
Such changes are reflected in the assumptions when they
occur.
53
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN,
ASUMSI (lanjutan)
ESTIMASI,
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
3.
USE
OF
JUDGMENTS,
ASSUMPTIONS (continued)
ESTIMATES,
AND
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instruments
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada
nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi
akuntansi. Sementara komponen signifikan atas
pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti
obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai
wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi
penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan
liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara
langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 34.
Group carries certain financial assets and liabilities at fair
values, which requires the use of accounting estimates.
While significant components of fair value measurement
were determined using verifiable objective evidences, the
amount of changes in fair values would differ if the Group
utilized different valuation methodology. Any changes in
fair values of these financial assets and liabilities would
affect directly the Group’s consolidated statements of
comprehensive income. The fair value of financial assets
and liabilities are set out in Note 34.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi
masa manfaat ekonomis aset tetap antara 2 sampai
dengan 30 tahun. Ini adalah umur yang secara umum
diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan
bisnisnya.
Perubahan
tingkat
pemakaian
dan
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya
biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line
basis over their estimated useful lives. Management
estimates the useful lives of these fixed assets to be within
2 to 30 years. These are common life expectancies
applied in the industries where the Group conducts its
business. Changes in the expected level of usage and
technological development could impact the economic
useful lives and the residual values of these assets, and
therefore future depreciation charges could be revised.
Further details are disclosed in Notes 12.
Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan
Impairment of Nonfinancial Assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit
Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang
lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari
perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam
transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang
dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang
dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Perhitungan
nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang
didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk
lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas
restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau
investasi signifikan dimasa datang yang akan
memutakhirkan kinerja aset dari UPK yang diuji. Nilai
terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang
digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan,
sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa
datang yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang
digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
An impairment exists when the carrying value of an asset
or cash generating unit exceeds its recoverable amount,
which is the higher of its fair value less costs to sell and its
value in use. The fair value less costs to sell calculation is
based on available data from binding sales transactions in
an arm’s length transaction of similar assets or observable
market prices less incremental costs for disposing of the
asset. The value in use calculation is based on a
discounted cash flow model. The cash flows are derived
from the budget for the next five years and do not include
restructuring activities that the Group is not yet committed
to or significant future investments that will enhance the
asset’s performance of the cash generating unit being
tested. The recoverable amount is most sensitive to the
discount rate used for the discounted cash flow model as
well as the expected future cash inflows and the growth
rate used for extrapolation purposes.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi
atas penurunan potensial atas nilai aset nonkeuangan
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Management believes that there is no event or change in
circumstances that may indicate any impairment in the
value of its non-financial assets as of December 31, 2015,
and 2014.
54
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
4.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN,
ASUMSI (lanjutan)
ESTIMASI
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
3.
USE
OF
JUDGMENTS,
ASSUMPTIONS (continued)
ESTIMATES
AND
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan
Employee Benefits Liabilities
Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup tergantung pada
pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris
independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut.
Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,
tingkat kenaikan gaji, tingkat mortalitas, dan usia pensiun.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan
Grup yang memiliki pengaruh terhadap liabilitas imbalan
kerja pasti diakui dalam penghasilan komprehensif lain.
Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil
aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang
ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material.
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 24.
The determination of the Group’s employee benefits
liabilities are dependent on its selection of certain
assumptions used by the independent actuaries and
Group’s management in calculating such amounts. Those
assumptions include, among others, discount rates, future
annual salary increase rate, mortality rate, and retirement
age. Actual results that differ from the Group’s
assumptions which affects the defined benefit obligations
are recognized in other comprehensive income. While it is
believed that the Group’s assumptions are reasonable and
appropriate, significant differences in actual experience or
significant changes in assumptions may materially affect
the amount of employee benefits reserve. Further details
are disclosed in Note 24.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya
adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup
mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan
pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the
provision for corporate income tax. There are certain
transactions and computation for which the ultimate tax
determination is uncertain during the ordinary course of
business. The Group recognizes liabilities for expected
corporate income tax issues based on estimates of
whether additional corporate income tax will be due.
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan
temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada
laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika
besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan
memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang
diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan
untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang
diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya
dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta
strategi perencanaan pajak masa depan.
Deferred tax assets are recognized for all temporary
differences between the financial statements’ carrying
amounts of existing assets and liabilities and their
respective taxes bases to the extent that it is probable that
taxable profit will be available against which the temporary
differences can be utilized. Significant management
estimates are required to determine the amount of
deferred tax assets that can be recognized, based upon
the likely timing and the level of future taxable profits
together with future tax planning strategies.
PENYAJIAN KEMBALI ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
4.
Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut dan laporan posisi
keuangan konsolidasian pada tanggal 1 Januari 2014/31
Desember 2013 telah disajikan kembali sehubungan
dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) yang berlaku
retrospektif (Catatan 2o).
RESTATEMENT ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Certain accounts in the consolidated financial statements
as of December 31, 2014 and for the year then ended and
statement of the consolidated financial position as of
January 1, 2014/December 31, 2013 have been restated
in accordance with the implementation of PSAK 24
(Revised 2013) that is applied retrospectively (Note 2o).
55
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENYAJIAN KEMBALI ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
4.
RESTATEMENT ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (continued)
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Sebelum
Setelah
disajikan
disajikan
kembali/
kembali/
Before restated
After restated
Laporan posisi keuangan
konsolidasian
Aset pajak tangguhan
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas imbalan kerja karyawan
Saldo laba
Kepentingan nonpengendali
Laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian
Beban umum dan administrasi
Beban pajak penghasilan
4.988.199.901
364.424.715
13.944.214.434
103.410.832.595
138.410.832.595
4.160.030.651
485.463.715
10.147.381.434
107.732.906.418
136.594.185.865
245.307.741.552
30.830.544.475
245.700.953.535
30.702.954.617
Consolidated statements of
financial position
Deferred tax assets
Deferred tax liabilities
Liabilities for employee benefits
Retained earnings
Noncontrolling interest
Consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income
General and administration expenses
Income tax expenses
1 Januari 2014/
January 1, 2014
31 Desember 2013/
December 31, 2013
Sebelum
Setelah
disajikan
disajikan
kembali/
kembali/
Before restated
After restated
Laporan posisi keuangan
konsolidasian
Aset pajak tangguhan
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas imbalan kerja karyawan
Saldo laba
Kepentingan nonpengendali
Laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian
Beban umum dan administrasi
Beban pajak penghasilan
5.
6.999.079.447
226.730.222
12.397.309.000
43.021.224.078
103.475.457.281
5.999.904.943
390.144.972
7.746.952.000
47.921.246.800
102.063.202.475
211.420.958.319
27.257.378.988
211.517.044.152
27.238.975.489
KAS DAN SETARA KAS
5.
Terdiri atas:
CASH AND CASH EQUIVALENTS
Consists of:
2015
Kas
Dolar Amerika Serikat
(USD 345.513 pada tahun 2015,
dan USD 125.181 pada tahun
2014)
Rupiah
Euro
(EUR 1.761 pada tahun 2015 dan
EUR 4.092 pada tahun 2014)
Rial Iran
(IRR 25.404.799 pada tahun 2015
dan IRR 25.452.242 pada tahun
2014)
Consolidated statements of
financial position
Deferred tax assets
Deferred tax liabilities
Liabilities for employee benefits
Retained earnings
Noncontrolling interest
Consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income
Other comprehensive income
Income tax expenses
2014
Cash
4.766.356.101
661.264.508
1.557.255.487
515.211.901
26.544.488
61.917.018
United States Dollar
(USD 345,513 in 2015 and
USD 125,181 in 2014)
Rupiah
Euro
(EUR 1,761 in 2015 and
EUR 4,092 in 2014)
11.652.380
Iran Rial
(IRR 25,404,799 in 2015 and
IRR 25,452,242 in 2014)
11.652.380
56
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
2015
Kas (lanjutan)
Dolar Australia
(AUD 953 pada tahun 2015
dan AUD 953 pada tahun 2014)
Ringgit Malaysia
(MYR 1.247 pada tahun 2015
dan MYR 3.830 pada tahun
2014)
Peso Filipina
(PHP 10.000 pada tahun 2015,
dan PHP 10.000 pada tahun
2014)
Dolar Singapura
(SGD 216 pada tahun 2015,
dan SGD 661 pada tahun
2014)
Rupee India
(INR 7.399 pada tahun 2015
dan INR 40.609 pada tahun
2014)
Subtotal
Bank
Rupiah
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd
Citibank, N.A.
PT Bank ANZ Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk
(dahulu PT Bank Internasional
Indonesia Tbk)
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank UOB Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Mayapada
Internasional Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 100 juta)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2014
9.592.151
9.738.995
Cash (continued)
Australia Dollar
(AUD 953 in 2015,
and AUD 953 in 2014)
13.642.192
Malaysian Ringgit
(MYR 1,247 in 2015 and
MYR 3,830 in 2014)
2.778.700
Philippines Peso
(PHP 10,000 in 2015 and
PHP 10,000 in 2014)
6.228.488
Singapore Dollar
(SGD 216 in 2015 and
SGD 661 in 2014)
1.544.449
7.959.391
India Rupee
(INR 7,399 in 2015,
INR 40,609 in 2014)
5.486.006.443
2.186.384.552
4.002.434
2.940.750
2.109.182
64.475.987.662
32.864.968.235
1.787.256.179
17.100.226.445
20.977.105.262
9.684.301.527
7.092.745.029
6.860.897.390
55.341.470
22.107.053.450
71.789.876
6.940.351.285
2.101.500.507
4.428.814.491
1.557.381.082
784.058.371
1.297.157.330
3.451.612
408.452.798
377.717.858
296.236.681
889.295.261
520.737.185
163.041.307
292.438.506
212.217.029
181.594.579
149.065.300
8.819.763.387
480.821.349
345.958.659
686.452.697
102.216.171
101.171.330
197.012.635
311.397.061
429.121.941
189.609.390
57
Subtotal
Banks
Rupiah
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd
Citibank, N.A.
PT Bank ANZ Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Maybank International Tbk
(formerly PT Bank Internasional
Indonesia Tbk)
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank UOB Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Mayapada
Internasional Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Mutiara Tbk
Others (each under
Rp 100 milion)
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
2015
Bank (lanjutan)
Dolar Amerika Serikat
PT Bank PermataTbk
(USD 1.187.611 pada tahun 2015,
dan USD 549 pada tahun
2014)
PT Bank OCBC NISP Tbk
(USD 660,750 pada tahun 2015,
dan USD 621.065 pada tahun
2014)
PT Bank ANZ Indonesia Tbk
(USD 323.599 pada tahun 2015,
dan USD 5.098.602 pada tahun
2014)
PT Bank Maybank Indonesia Tbk
(dahulu PT Bank Internasional
Indonesia Tbk)
(USD 319.864 pada tahun 2015,
dan USD 1.735.831 pada tahun
2014)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(USD 298,485 pada tahun 2015,
dan USD 975.460 pada tahun
2014)
Citibank, N.A.
(USD 260.314 pada tahun 2015,
dan USD 468.935 pada tahun
2014)
PT Bank Central Asia Tbk
(USD 213.741 pada tahun 2015,
dan USD 387.755 pada tahun
2014)
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd
(USD 127.248 pada tahun 2015,
dan USD 218.420 pada tahun
2014)
UnionBank of the Philippines
(USD 126.091 pada tahun 2015)
PT Bank DBS Indonesia
(USD 70.979 pada tahun 2015,
dan USD 362.011 pada tahun
2014)
PT Bank Resona Perdania
(USD 46.927 pada tahun 2015,
dan USD 128.419 pada tahun
2014)
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
(USD 18.306 pada tahun 2015,
dan USD 168.653 pada tahun
2014)
DBS Bank Ltd, Singapura
(USD 32.825 pada tahun 2015,
dan USD 931.428 pada tahun
2014)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2014
Banks (continued)
United States Dollar
16.383.086.849
9.115.050.665
7.184.714.610
PT Bank PermataTbk
(USD 1,187,611 in 2015 and
USD 577,549 in 2014)
7.726.044.495
PT Bank OCBC NISP Tbk
(USD 660,750 in 2015 and
USD 621,065 in 2014)
PT Bank ANZ Indonesia Tbk
(USD 323,599 in 2015 and
USD 5,098,602 in 2014)
PT Bank Maybank International Tbk
(formerly PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
4.464.049.200
63.426.606.267
4.412.528.570
21.593.742.490
(USD 319,864 in 2015 and
USD 1,735,831 in 2014)
12.134.723.185
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(USD 298,485 in 2015 and
USD 975,460 in 2014)
4.117.603.483
3.591.031.354
2.948.552.128
5.833.549.410
Citibank, N.A.
(USD 260,314 in 2015 and
USD 468,935 in 2014)
4.823.676.182
PT Bank Central Asia Tbk
(USD 213,741 in 2015 and
USD 387,755 in 2014)
1.755.385.642
2.717.140.073
1.739.425.345
-
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd
(USD 127,248 in 2015 and
USD 218,420 in 2014)
UnionBank of the Philippines
(USD 126,091 in 2015)
4.503.422.189
PT Bank DBS Indonesia
(USD 70,979 in 2015 and
USD 362,011 in 2014)
1.597.531.240
PT Bank Resona Perdania
(USD 46,927 in 2015 and
USD 128,419 in 2014)
2.098.038.966
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
(USD 18,306 in 2015 and
USD 168,653 in 2014)
11.586.962.538
DBS Bank Ltd, Singapore
(USD 32,825 in 2015 and
USD 931,428 in 2014)
979.151.994
647.362.655
252.531.546
452.818.981
58
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
2015
Bank (lanjutan)
Dolar Amerika Serikat (lanjutan)
PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk
(USD 10.731 pada tahun 2015,
dan USD 167.077 pada tahun
2014)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
(USD 18.269 pada tahun 2015,
dan USD 45.001 pada tahun
2014)
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp500 juta)
Euro
PT Bank Central Asia Tbk
(EUR 44.432 pada tahun 2015,
dan EUR 134.944 pada tahun
2014)
PT Bank OCBC NISP Tbk
(EUR 3.372 pada tahun 2015,
dan EUR 3.372 pada tahun
2014)
Dolar Singapura
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(SGD 3.966 pada tahun 2015,
dan EUR 145.063 pada tahun
2014)
DBS Bank Ltd, Singapura
(SGD 5.716 pada tahun 2015,
dan SGD 6.186 pada tahun
2014)
Rupee India
HDFC Bank Ltd, India
(INR 9.228.978 pada tahun 2015,
dan INR 4.546.519 pada
tahun 2014)
State Bank of India, India
(INR 70.776 pada tahun 2015,
dan INR 91.887 pada
tahun 2014)
Ringgit Malaysia
HSBC Bank Malaysia
Berhad, Malaysia
(MYR 295.172 pada tahun 2015,
dan dan MYR 191.843 pada
tahun 2014)
AmBank (M) Berhad, Malaysia
(MYR 80.651 pada tahun 2015,
dan dan MYR 47.510 pada
tahun 2014)
Citibank, N.A.
(MYR 62.487 pada tahun 2015)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2014
Banks (continued)
United States Dollar (continued)
148.033.317
2.078.434.272
252.013.958
559.813.560
465.996.897
1.251.660.053
PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk
(USD 10,731 in 2015 and
USD 167,077 in 2014)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
(USD 18,269 in 2015 and
USD 45,001 in 2014)
Others (each under
Rp 500 milion)
Euro
669.572.254
50.813.906
2.042.104.268
PT Bank Central Asia Tbk
(EUR 44,432 in 2015 and
EUR 134,944 in 2014)
51.028.327
PT Bank OCBC NISP Tbk
(EUR 3,372 in 2015 and
EUR 3,372 in 2014)
Singapore Dollar
38.669.027
55.736.883
1.366.784.279
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(SGD 3,966 in 2015 and
SGD 145,063 in 2014)
58.281.121
DBS Bank Ltd, Singapura
(SGD 5,716 in 2015 and
SGD 6,186 in 2014)
India Rupee
1.926.540.725
14.774.445
891.117.776
HDFC Bank Ltd, India
(INR 9,228,978 in 2015 and
INR 4,546,519 in 2014)
18.009.864
State Bank of India, India
(INR 70,776 in 2015 and
INR 91,887 in 2014)
Malaysian Ringgit
947.398.810
683.345.585
258.861.482
169.227.294
200.561.400
-
59
HSBC Bank Malaysia
Berhad, Malaysia
(MYR 295,172 in 2015 and
MYR 191,843 in 2014)
AmBank (M) Berhad,
Malaysia
(MYR 80,651 in 2015 and
MYR 47,510 in 2014)
Citibank, N.A.
(MYR 62,48 in 2015)
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
2015
Bank (lanjutan)
Peso Filipina
Union Bank of the Phillippines,
Filipina
(PHP 6.771.710 pada tahun 2015,
dan dan PHP 9.604.305 pada
tahun 2014)
HSBC Bank, Filipina
(PHP 406.942 pada tahun 2015,
dan dan PHP 1.039.079 pada
tahun 2014)
ANZ Bank, Filipina
(PHP 891.611 pada tahun 2015,
dan dan PHP 984.000 pada
tahun 2014)
East West Bank
(PHP 89.946 pada tahun 2015
Subtotal
Deposito Berjangka
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Central Asia Tbk
(USD 16.800 pada tahun 2015,
dan USD 16.800 pada tahun
2014)
Ringgit Malaysia
AmBank (M) Berhad, Malaysia
(MYR 2.631.015 pada tahun 2015)
Subtotal
Total
2014
Banks (continued)
Philippines Peso
1.991.424.510
119.673.577
2.669.996.817
Union Bank of the
Phillippines, Phillippines
(PHP 6.771,710 in 2015 and
PHP 9,604,305 in 2014)
288.864.121
HSBC Bank, Phillippines
(PHP 406,942 in 2015 and
PHP 1,039,079 in 2014)
ANZ Bank, Phillippines
(PHP 891,611 in 2015 and
PHP 984,000 in 2014)
East West Bank
(PHP 89,946 in 2015)
262.205.022
273.552.262
26.451.214
-
207.749.582.056
223.510.803.354
Subtotal
55.144.364.778
97.894.998
49.509.804
29.500.000
-
Time Deposits
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Resona Perdania
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
9.151.166.907
99.937.947
52.284.993
29.500.000
6.000.000
231.756.000
208.992.000
8.444.637.295
-
United States Dollar
PT Bank Central Asia Tbk
(USD 16,800 in 2015 and
USD 16,800 in 2014)
Malaysian Ringgit
AmBank (M) Berhad, Malaysia
(MYR 2,631,015 in 2015)
18.015.283.142
55.530.261.580
Subtotal
231.250.871.641
281.227.449.486
Total
Tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah
sebagai berikut:
The annual interest rates of time deposits are as follows:
2015
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2014
0,00% - 6,50%
0,00% - 2,00%
5,50% - 11,75%
2,29% - 2,75%
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihak
berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan
2014.
Rupiah
United States Dollar
There are no cash and cash equivalents placed in related
parties as of December 31, 2015 and 2014.
60
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA
6.
Rincian piutang usaha berdasarkan nama pelanggan
adalah sebagai berikut:
The details of trade receivables based on customers name
are as follows:
2015
Pihak ketiga
PT Astra Graphia Information
Technology
PT Sigma Cipta Utama
PT Mastersystem Infotama
PT Niaga Prima Paramitra
PT Dimension Data Indonesia
Datasoft System Bangladesh Limited
PT Radinka Anugra
PT Wahana Cipta Sinatria
PT Mitra Infosarana
PT Sisindikom Lintas Buana
Temenos Headquarters SA
PT Bank Syariah Mandiri
PT Multipolar Technology
PT Packet Systems Indonesia
PT Sigma Solusi Integrasi
PT Collega Inti Pratama
PT Mitra Integrasi Informatika
PT Metrocom Global Solusi
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
TRADE RECEIVABLES
2014
68.472.416.337
23.175.172.722
22.967.698.090
21.721.545.289
21.104.163.424
19.923.773.625
14.718.161.400
15.321.737.863
15.280.400.851
15.269.762.020
12.744.675.600
11.694.157.305
10.931.881.607
10.794.917.093
9.641.250.000
9.838.052.822
8.922.982.624
8.658.918.429
3.942.061.788
27.675.205.879
3.617.524.150
4.996.577.704
22.928.719.663
1.184.639.185
10.846.257.992
12.651.930.395
1.553.684.724
10.543.720.418
10.312.254.750
26.548.633.359
3.782.642.121
11.110.320.496
5.028.685.789
14.674.745.776
4.175.839.173
8.541.500.000
1.354.000.000
FPT Information System
Company Limited, Vietnam
8.253.720.938
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
6.811.244.969
PT Internasional Teknokom Ciptakreasi 6.040.488.918
PT Pilar Global Solusi
5.258.000.000
PT Sinergy Informasi Pratama
5.248.830.836
Temenos Singapore Pte., Ltd.,
Singapura
2.691.487.270
PT Bank CIMB Niaga Tbk
1.475.230.595
PT Infracom Technologi
1.342.502.090
PT Berca Hardayaperkasa
1.327.821.795
PT IBM Indonesia
104.481.754
Siena (M) Sdn., Bhd., Malaysia
PT Binareka Tatamandiri
PT Sigma Metrasys Solution
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 5 miliar)
225.752.021.581
Third parties
PT Astra Graphia Information
Technology
PT Sigma Cipta Utama
PT Mastersystem Infotama
PT Niaga Prima Paramitra
PT Dimension Data Indonesia
Datasoft System Bangladesh Limited
PT Radinka Anugrah
PT Wahana Cipta Sinatria
PT Mitra Infosarana
PT Sisindikom Lintas Buana
Temenos Headquarters SA
PT Bank Syariah Mandiri
PT Multipolar Technology
PT Packet Systems Indonesia
PT Sigma Solusi Integrasi
PT Collega Inti Pratama
PT Mitra Integrasi Informatika
PT Metrocom Global Solusi
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
5.444.552.600
29.656.320.697
50.394.423.304
20.152.638.444
16.922.189.631
9.455.128.937
5.962.613.043
5.689.457.107
FPT Information System
Company Limited, Vietnam
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Internasional Teknokom Ciptakreasi
PT Pilar Global Solusi
PT Sinergy Informasi Pratama
Temenos Singapore Pte., Ltd.,
Singapore
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Infracom Technologi
PT Berca Hardayaperkasa
PT IBM Indonesia
Siena (M) Sdn., Bhd., Malaysia
PT Binareka Tatamandiri
PT Sigma Metrasys Solution
143.611.084.571
Other (bellow Rp 5 billon)
496.255.757.896
Subtotal
Allowance for impairment loss
of trade receivables
27.319.564.860
4.720.341.340
-
Subtotal
Penyisihan kerugian penurunan nilai
piutang usaha
594.028.997.847
Pihak ketiga - neto
Pihak berelasi
591.195.209.443
39.855.125.349
494.418.698.888
11.352.511.446
Third parties - net
Related parties
Total
631.050.334.792
505.771.210.334
Total
(2.833.788.404)
(1.837.059.008)
61
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
6.
Rincian umur piutang usaha dihitung berdasarkan tanggal
faktur adalah sebagai berikut:
The details of trade receivables based on aging of trade
receivables are as follows:
2015
Pihak ketiga
Belum jatuh tempo
Sudah jatuh tempo:
0 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari
TRADE RECEIVABLES (continued)
2014
Third parties
Not yet due
Past due:
Up to 30 days
31 - 60 days
61 -90 days
More than 90 days
1.116.190.314
-
445.967.183.200
47.173.515.134
7.541.161.799
92.230.947.400
395.815.090.756
33.625.219.937
46.416.961.242
20.398.485.961
Subtotal
Penyisihan kerugian penurunan nilai
piutang usaha
594.028.997.847
496.255.757.896
Pihak ketiga - neto
591.195.209.443
494.418.698.888
Third parties - net
Pihak berelasi
0 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari
34.452.864.793
1.517.720.409
739.359.912
3.145.180.235
6.981.941.664
1.557.869.996
537.738.261
2.274.961.525
Related parties
Up to 30 days
31 - 60 days
61 -90 days
More than 90 days
Subtotal
39.855.125.349
11.352.511.446
Subtotal
631.050.334.792
505.771.210.334
Total
Total
(2.833.788.404)
(1.837.059.008)
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah
sebagai berikut:
Subtotal
Allowance for impairment loss
of trade receivables
The details of trade receivables based on their original
currency are as follows:
2015
2014
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
(USD 10.126.145 pada tahun 2015
dan USD 25.034.335 pada
tahun 2014)
Peso Filipina
(PHP 115.142.906 pada tahun 2015
dan PHP 5.762.602 pada
tahun 2014)
Ringgit Malaysia
(MYR 2.013.658 pada tahun 2015
dan MYR 4.803.274 pada
tahun 2014)
Rupee India
(INR 2.393.883 pada tahun 2015
dan INR 3.153.794 pada
tahun 2014)
Euro
(EUR 28.166 pada tahun 2014)
Dolar Singapura
(SGD 28.502 pada tahun 2014)
450.543.989.166
174.320.255.597
139.690.166.175
311.427.122.678
(USD 10,126,145 in 2015 and
USD 25,034,335 in 2014)
Philippines Peso
33.852.014.317
1.602.003.356
(PHP 115,142,906 in 2015 and
PHP 5,762,602 in 2014)
Malaysian Ringgit
6.463.843.523
17.108.901.742
(MYR 2,013,658 in 2015 and
MYR 4,803,274 in 2014)
India Rupee
500.321.611
618.143.600
-
426.236.078
Neto
631.050.334.792
-
62
Rupiah
United States Dollar
268.547.283
(INR 2,393,883 in 2015 and
INR 3,153,794 in 2014)
Euro
(EUR 28,166 in 2014)
Singapore Dollar
(SGD 28,502 in 2014)
505.771.210.334
Net
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
6.
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang
usaha adalah sebagai berikut:
TRADE RECEIVABLES (continued)
Mutation of allowance for impairment loss of trade
receivables are as follows:
2015
7.
2014
Saldo awal tahun
Penyisihan atas kerugian penurunan
nilai piutang usaha selama tahun
berjalan (Catatan 31)
1.837.059.008
647.298.500
Beginning balance
996.729.396
1.189.760.508
Allowance for impairment losses of trade
receivables for current year (Note 31)
Saldo akhir tahun
2.833.788.404
1.837.059.008
Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang
masing-masing pelanggan pada akhir tahun 2015 dan
2014, Grup berkeyakinan bahwa penyisihan atas
kerugian penurunan nilai cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang
usaha di kemudian hari.
Based on the review of the status of the trade receivable
at the end of the year, the Group believes that the
allowances for impairment losses are sufficient to cover
any possible losses from uncollectible trade receivables in
the future.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo piutang
usaha Entitas Induk dan CTI digunakan sebagai jaminan
atas fasilitas-fasilitas pinjaman bank yang diperoleh
Entitas Induk dan CTI (Catatan 15 dan 21).
As of December 31, 2015 and 2014, trade receivables are
pledged as collateral for bank loan facilities obtained by
the Company and CTI (Notes 15 and 21).
SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI
7.
NATURE, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
RELATED PARTIES
Dalam transaksi normal, Grup melakukan transaksi
dengan pihak-pihak berelasi yang berkaitan dengan
penjualan dan pembelian jasa atau produk yang
dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan yang wajar
(arm’s length basis). Grup juga melakukan transaksi di
luar usaha pokok.
In the normal course of business, the Group entered into
transaction which related parties, relating to sale and
purchase of services or products, at a price and term
agreed by both parties and on arm’s length basis. The
Group also entered into transactions outsite the normal
course of business.
Sifat hubungan dan transaksi Grup dengan pihak yang
berelasi adalah sebagai berikut:
The nature of the Group’s relationship and transactions
with related parties are as follows:
Pihak Berelasi /
Related Parties
PT Manggala Usaha Manunggal
PT Titan Infra Energy
PT Swarnadwipa Dermaga Jaya
PT Trusted Outsourcing Indonesia
PT Maritim Sumber Energi
PT Titan Wijaya
PT Titan Mining Energy
PT Indonesia Mobilindo
PT Madani Citra Mandiri
Hubungan /
The Relationship
Transaksi /
Transaction
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
Piutang usaha, penjualan /
Trade receivables, sales
Piutang usaha, penjualan /
Trade receivables, sales
Piutang usaha, penjualan /
Trade receivables, sales
Piutang usaha, piutang pihak berelasi, utang
pihak berelasi /
Trade receivable, due from related parties, due
to related parties
Piutang usaha, penjualan /
Trade receivables, sales
Piutang usaha, penjualan /
Trade receivables, sales
Piutang usaha, piutang pihak berelasi,
penjualan /Trade receivables, other
receivables,sales
Piutang usaha, piutang pihak berelasi / Trade
receivables, due from related parties
Piutang usaha, penjualan /
Trade receivables, sales
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
63
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
Pihak Berelasi/
Related Parties
PT Multi Mineral Utama Nusantara
PT Putera Tambang Indonesia
PT Titan Mining Indonesia
PT Sam Investama
Stephanus Hardy
PT Flaminggo Mandiri
PT Cakra Karsa Utama
Agus Gunawan
Handojo Sutjipto
Deddy Sudja
Royani Lo
Gunawan Rahardja
Indra Gunawan
Andi Hermaini
Andy Pranoto
Herman
PT Eva Solusi Terpadu
Rachmat Gunawan
Benyamin Harianto
Tjandra Lesmana
Lie David Limina
PT Turangga Prima Paramitra
PT Turangga Paramitra
PT Solusi Paramitra
PT Indra Jaya Mandiri
PT Karunia Multifinance
Proventix
International
British Virgini Island
Limited,
7.
NATURE, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
RELATED PARTIES (continued)
Hubungan/
The Relationship
Transaksi /
Transaction
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Piutang usaha/
Trade receivables
Piutang usaha/
Trade receivables
Piutang usaha, piutang pihak berelasi,
penjualan / Trade receivables, due from related
parties, sales
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi /
Due from related parties
Piutang pihak berelasi, utang usaha /
Due from related parties, trade payables
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Pemegang Saham/
Company’s shareholder
Pemegang Saham Entitas Anak/
Subsidiary’s shareholders
Pemegang Saham/
Company’s shareholder
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Pemegang Saham Entitas Anak/
Subsidiary’s shareholders
Direktur Utama/
President Director
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Pemegang Saham Entitas Anak/
Subsidiary’s shareholders
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Pihak Berelasi/
Related party
Pemegang Saham Entitas Anak/
Subsidiary’s Shareholders
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Pihak Berelasi/
Related party
Pihak Berelasi/
Related party
Direktur Entitas Anak/
Subsidiary’s Director
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Entitas Sepengendali/
Under Common Control
Pemegang Saham Entitas Anak/
Subsidiary’s Shareholders
64
Utang usaha / Trade payables
Utang lain-lain / Other receivables
Utang pihak berelasi /
Due to related parties
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
Pihak Berelasi /
Related Parties
PT Technetindo Utama
PT Global Multi Investama
PT Nusantara Terminal Terpadu
PT Tunas Titan Maju
PT Ganda Alam Makmur
7.
NATURE, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
RELATED PARTIES (continued)
Hubungan /
The Relationship
Transaksi /
Transaction
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
Entitas Sepengendali /
Under Common Control
Utang pihak berelasi /
Due to related parties
Utang pihak berelasi /
Due to related parties
Penjualan / Sales
Penjualan / Sales
Penjualan / Sales
Saldo dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak
berelasi disajikan sebagai berikut:
Significant balances and transactions with related parties
are as follows:
a.
a.
Piutang Usaha
2015
Total/ Total
PT Titan Mining
Indonesia
15.747.884.233
PT Titan Infra Energy
11.545.849.663
PT Karunia Multi Finance 5.208.269.737
PT Tunas Titan Maju
1.208.076.579
PT Swarnadwipa
Dermaga Jaya
984.444.785
PT Manggala Usaha
Manunggal
730.869.880
PT Maritim Sumber
Energi
665.581.698
PT Nusantara Terminal
Terpadu
487.174.586
PT Trusted Outsourcing
Indonesia
388.986.506
PT Titan Wijaya
333.514.836
PT Titan Mining Energy
Lain-lain
(masing-masing di
bawah Rp 100 juta)
2.554.472.846
Total
39.855.125.349
2014
Persentase/
Percentage*)
Total/ Total
Persentase/
Percentage*)
0,691%
0,506%
0,228%
0,053%
2.670.294.000
1.876.052
-
0,135%
0,000%
0,043%
620.522.675
0,031%
0,032%
6.807.281.008
0,344%
0,029%
415.844.297
0,021%
0,021%
21.274.000
0,001%
0,017%
0,015%
-
452.545.305
184.574.111
78.278.558
0,023%
0,009%
0,004%
PT Titan Mining
Indonesia
PT Titan Infra Energy
PT Karunia Multi Finance
PT Tunas Titan Maju
PT Swarnadwipa
Dermaga Jaya
PT Manggala Usaha
Manunggal
PT Maritim Sumber
Energi
PT Nusantara Terminal
Terpadu
PT Trusted Outsourcing
Indonesia
PT Titan Wijaya
PT Titan Mining Energy
0,112%
100.021.440
0,005%
Others (each
below Rp 100 million)
1,747%
11.352.511.446
0,573%
Total
*) persentase terhadap total aset konsolidasian
b.
Trade Receivable
*) percentage to total consolidated assets.
Piutang Lain-lain
b.
Other Receivables
Berdasarkan
Perjanjian
Peminjaman
Dana
No. 002/KMF-PD/05/2015 tanggal 20 Mei 2015,
PT Karunia Multifinance mengajukan permohonan
dana sebesar Rp 25.000.000.000 kepada CTI,
Entitas Anak. Pinjaman ini berakhir pada
31 Mei 2016 dan dikenakan bunga 15% per tahun.
Based on Funds Loan Agreement No. 002/KMFPD/05/2015 dated May 20, 2015, PT Karunia
Multifinance apply for funds amounting to
Rp 25,000,000,000 to CTI, Subsidiary. This loan
expires on May 31, 2016 and bears interest at 15%
per year.
Berdasarkan
Perjanjian
Peminjaman
Dana
No. 003/KMF-PD/06/2015 tanggal 4 Juni 2015,
PT Karunia Multifinance mengajukan permohonan
dana sebesar Rp 20.000.000.000 kepada CTI,
Entitas Anak. Pinjaman ini berakhir pada 4 Juni 2016
dan dikenakan bunga 15% per tahun.
Based on Funds Loan Agreement No. 003/KMFPD/06/2015 dated June 4, 2015, PT Karunia
Multifinance apply for funds amounting to
Rp 20,000,000,000 to CTI, Subsidiary. This loan
expires on June 4, 2016 and bears interest at 15%
per year.
65
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK
BERELASI (lanjutan)
c.
7.
Piutang Pihak Berelasi
BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES (continued)
c.
2015
PT Titan Investama
PT Sam Investama
PT Artha Investama Jaya
PT Flaminggo Mandiri
Handojo Sutjipto
Handoko
Deddy Sudja
Royani Lo
PT Trusted Outsourcing
Indonesia
PT Cahaya Fajar Mentari
AF Warsito Hans Tanuadji
PT Multi Sarana Edukasi
Rosy Merianti
PT Titan Mining
Energy
PT Indonesia Mobilindo
Stephanus Hardy
PT Cakra Karsa Utama
Agus Gunawan
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 100 juta)
Total
d.
2014
Persentase/
Percentage*)
Total/Total
Due From Related Parties
Total/Total
Persentase/
Percentage*)
9.940.000.000
8.112.643.054
2.606.789.737
2.344.354.529
1.684.579.713
928.066.792
825.000.000
825.000.000
0,436%
0,356%
0,114%
0,102%
0,074%
0,040%
0,036%
0,036%
7.673.005.391
3.615.000.000
1.500.000.000
825.000.000
825.000.000
0,379%
0,183%
0,076%
0,042%
0,042%
771.148.030
276.869.566
166.121.739
139.099.270
110.747.827
0,034%
0,012%
0,007%
0,006%
0,005%
743.148.026
-
0,038%
-
-
-
8.000.000.000
6.212.551.966
7.500.000.000
3.265.979.562
2.400.000.000
0,405%
0,315%
0,388%
0,165%
0,122%
696.728.649
0,031%
7.821.819.736
0,396%
PT Titan Investama
PT Sam Investama
PT Artha Investama Jaya
PT Flaminggo Mandiri
Handojo Sutjipto
Handoko
Deddy Sudja
Royani Lo
PT Trusted Outsourcing
Indonesia
PT Cahaya Fajar Mentari
AF Warsito Hans Tanuadji
PT Multi Sarana Edukasi
Rosy Merianti
PT Titan Mining
Energy
PT Indonesia Mobilindo
Stephanus Hardy
PT Cakra Karsa Utama
Agus Gunawan
Others (each
below Rp 100 million)
29.427.148.906
1,289%
50.381.504.681
2,101%
Total
*) persentase terhadap total aset konsolidasian
*)percentage to total consolidated assets.
Akun ini merupakan pinjaman tanpa bunga, tanpa
jaminan, dan tanpa jatuh tempo yang pasti yang
diberikan Grup kepada pihak berelasi.
This account represent on unsecured, non interest
bearing loan, with no maturity date given by the
Group to related parties.
Utang Lain-Lain
d.
Other Payables
Berdasarkan
Perjanjian
Anjak
Piutang
No.
063/AP-DP/AT/KMF/07/2014
tanggal
14 Juli 2014, Entitas Induk mengadakan perjanjian
anjak piutang bersama PT Karunia Multifinance
dengan
batas
maksimum
sebesar
Rp 19.200.000.000 dan suku bunga sebesar 19%
per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal
9 Januari 2015. Saldo terutang pada tanggal
31 Desember 2014 adalah Rp 19.200.000.000.
Utang atas anjak piutang ini telah dilunasi pada
tanggal 9 Januari 2015.
Based
on
Factoring
Agreement
No. 063/AP-DP/AT/KMF/07/2014 dated July 14,
2014, the Company entered into factoring agreement
with PT Karunia Multifinance with maximum plafond
amounted on Rp 19,200,000,000 and interest rate of
19% per annum and due on January 9, 2015. The
outstanding of this payable as of December 31, 2014
is Rp 19,200,000,000. This factoring payable has
been settled on January 9, 2015.
Berdasarkan
perjanjian
anjak
piutang
No. 2225/LO-BODG/AT/X/2014 pada tanggal
16 Oktober 2014, Entitas Induk mengadakan
perjanjian
anjak
piutang
dengan
PT Karunia Multifinance dengan nilai maksimum
sebesar Rp 5.100.000.000 dan tingkat bunga
sebesar 18% per tahun dan akan jatuh tempo pada
tanggal 18 April 2015. Saldo terutang pada tanggal
31 Desember 2014 adalah Rp 5.100.000.000. Utang
atas anjak piutang ini telah dilunasi pada tanggal
18 April 2015.
Based
on
Factoring
Agreement
No. 2225/LO-BODG/AT/X/2014 dated October 16,
2014, the Company entered into factoring agreement
with PT Karunia Multifinance with maximum plafond
amounted on Rp 5,100,000,000 and interest rate of
18% per annum and due on at April 18, 2015. The
outstanding of this payable as of December 31, 2014
is Rp 5,100,000,000. This factoring payable has
been settled on April 18, 2015.
66
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK
BERELASI (lanjutan)
d.
e.
7.
Utang Lain-Lain (lanjutan)
BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES (continued)
d.
Berdasarkan Perjanjian Anjak Piutang No. 079/APPB/KMF/10/2015 tanggal 12 Oktober 2015, Entitas
Induk mengadakan perjanjian anjak piutang bersama
PT Karunia Multifinance dengan batas maksimum
sebesar Rp 5.100.000.000 dan suku bunga sebesar
19% per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal
12 April 2016. Saldo terutang pada tanggal
31 Desember 2015 adalah Rp 5.100.000.000.
Based on Factoring Agreement No. 079/APPB/KMF/10/2015 dated October 12, 2015, the
Company entered into factoring agreement with PT
Karunia Multifinance with maximum plafond
amounted on Rp 5,100,000,000 and interest rate of
19% per annum and due on April 12, 2016. The
outstanding balance of this payable as of December
31, 2014 is Rp 5,100,000,000.
Berdasarkan
Perjanjian
Anjak
Piutang
No. 082/AP-PB/KMF/11/2015 tanggal 9 November
2015, Entitas Induk mengadakan perjanjian anjak
piutang bersama PT Karunia Multifinance dengan
batas maksimum sebesar Rp 15.000.000.000 dan
suku bunga sebesar 19% per tahun yang akan jatuh
tempo pada tanggal 9 Mei 2016. Saldo terutang
pada tanggal 31 Desember 2015 adalah
Rp 15.000.000.000.
Based on Factoring Agreement No. 082/APPB/KMF/11/2015 dated 9 November 2015, the
Company entered into factoring agreement with
PT Karunia Multifinance with maximum plafond
amounted on Rp 15,000,000,000 and interest rate
of 19% per annum and due on Mei 9, 2016. The
outstanding balance of this payable as of December
31, 2015 is Rp 15,000,000,000.
Berdasarkan
Perjanjian
Anjak
Piutang
No. 087/AP-PB/KMF/12/2015 tanggal 18 Desember
2015, Entitas Induk mengadakan perjanjian anjak
piutang bersama PT Karunia Multifinance dengan
batas maksimum sebesar Rp 19.650.070.131 dan
suku bunga sebesar 19% per tahun yang akan jatuh
tempo pada tanggal 17 June 2016. Saldo terutang
pada tanggal 31 Desember 2015 adalah
Rp 19.650.070.131.
Based on Factoring Agreement No. 087/APPB/KMF/12/2015 dated 18 Desember 2015, The
Company entered into factoring agreement with
PT Karunia Multifinance with maximum plafond
amounted on Rp 19,650,070,131 and interest rate of
19% per annum and due on June 17, 2016. The
outstanding of this payable as of December 31, 2015
is Rp 19,650,070,131.
Utang Pembiayaan Konsumen
e.
Grup menandatangani perjanjian pembiayaan untuk
pembelian
kendaraan
dengan
PT
Karunia
Multifinance dengan rincian sebagai berikut:
Consumer Financing Payables
The Group entered into a financing agreement to
purchase vehicles with PT Karunia Multifinance as
follows:
2015
f.
Other Payables (continued)
2014
Total utang pembiayaan konsumen
Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
572.428.032
1.080.286.697
Amount of consumer financing payables
335.871.859
285.542.589
Net of current maturities
Bagian jangka panjang
236.556.173
794.744.108
Long-term liabilities
Utang Pihak Berelasi
f.
2015
Total/Total
2014
Persentase/
Percentage*)
Proventix International
Limited, British
Virgin Island
16.085.309.380
PT Kintamani Berkah
Alam Raya
3.103.875.000
PT Technetindo Utama
831.205.879
PT Trusted Outsourcing
Indonesia
110.617.390
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 100 juta)
74.504.828
Total
Due To Related Parties
20.205.512.477
Total/Total
Persentase/
Percentage*)
1,019%
3.255.864.041
0.207%
0,197%
0,053%
787.500.000
0.050%
0,007%
110.617.390
0.007%
0,047%
597.995.379
0.038%
Proventix International
Limited, British
Virgin Island
PT Kintamani Berkah
Alam Raya
PT Technetindo Utama
PT Trusted Outsourcing
Indonesia
Others (each
below Rp 100 million)
1,496%
4.751.976.810
0.302%
Total
*) persentase terhadap total liabilitas konsolidasian
*) percentage to total consolidated liabilities.
67
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK
BERELASI (lanjutan)
f.
7.
BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES (continued)
Utang Pihak Berelasi (lanjutan)
f.
Akun ini merupakan pinjaman tanpa bunga, tanpa
jaminan, dan tanpa jatuh tempo yang pasti yang
diterima Grup dari pihak berelasi.
g.
Due To Related Parties (continued)
This account represent on unsecured, non interest
bearing loan, with no maturity date received by the
Group from related parties.
Penjualan Pihak Berelasi
g.
Sales to Related Parties
2015
2014
Persentase/
Percentage*)
Total/Total
PT Titan Mining
Indonesia
PT Manggala Usaha
Manunggal
PT Titan Infra
Energy
PT Karunia Multifinance
PT Nusantara Terminal
Terpadu
PT Titan Wijaya
PT Tunas Titan Maju
PT Maritim Sumber
Energi
PT Madani Citra
Mandiri
PT Swarnadwipa
Dermaga Jaya
PT Titan Mining Ener gi
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 100 juta)
Total
Total/Total
11.568.209.265
0,391%
184.480.000
0,007%
7.044.831.648
0,238%
11.835.251.300
0,461%
6.282.369.721
190.440.000
0,212%
0,006%
2.463.525.610
-
0,096%
-
84.593.472
81.121.298
39.720.000
0,003%
0,003%
0,001%
183.200.000
2.405.451.453
219.645.854
0,007%
0,094%
0,009%
31.498.042
0,001%
3.769.402.921
0,147%
17.826.177
0,001%
4.347.717.917
0,169%
-
-
3.969.874.026
197.646.595
0,154%
0,008%
145.600.593
0,005%
399.650.000
0,016%
PT Titan Mining
Indonesia
PT Manggala Usaha
Manunggal
PT Titan Infra
Energy
PT Karunia Multifinance
PT Nusantara Terminal
Terpadu
PT TItan Wijaya
PT Tunas Titan Maju
PT Maritim Sumber
Energi
PT Madani Citra
Mandiri
PT Swarnadwipa
Dermaga Jaya
PT Titan Mining Energi
Others (each
below Rp 100 million)
25.486.210.216
0,862%
29.975.845.676
1,168%
Total
*) persentase terhadap total penjualan konsolidasian
h.
*) percentage to total consolidated revenues
Kompensasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi
h.
% *)
Total / Total
% *)
Total / Total
% *)
37.389.575.644
30.252.879.442
20,473
20,538
2.547.040.516
390.000.000
1,395
0,265
39.936.616.160
30.642.879.442
21,86
20,80
2015
2014
*) percentage to total salaries and allowance expense from
general and administration expense.
PERSEDIAAN
8.
Persediaan terdiri dari:
INVENTORIES
Inventories consist of:
2015
Proyek
Produk
Produk IBM
Produk EMC
Produk HP
Produk DELL
Produk Notebook
Produk Oracle
Produk VMware
Total / Total
Total / Total
*) persentase terhadap total beban gaji dan kesejahteraan
karyawan dari beban umum dan administrasi.
8.
Benefits to the Board of Commissioners and
Directors
Komisaris / Board of
Commissioners
Direktur / Directors
2015
2014
Persentase/
Percentage*)
2014
199.242.716.592
182.810.362.056
142.846.159.751
40.549.759.046
23.355.441.596
14.692.018.205
14.612.551.454
11.935.964.462
7.225.959.681
111.726.788.218
53.895.072.596
15.137.551.270
2.681.082.897
9.537.393.462
12.380.747.471
3.568.258.729
68
Project
Product
Product IBM
Product EMC
Product HP
Product DELL
Product Notebook
Product Oracle
Product VMware
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
8.
2015
Produk Ruckus
Produk Huawei
Produk BenQ
Produk PC
Produk Checkpoint
Produk Sophos
Produk SUN
Produk Pure Storage
Produk Radware
Produk XLE
Produk Red Hat Enterprise Linux
Produk Exadata
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 600juta)
Total
9.
INVENTORIES (continued)
2014
5.997.240.972
4.493.186.297
3.709.716.277
3.250.140.525
2.036.331.398
1.816.440.835
979.621.437
686.910.000
656.453.218
638.692.849
319.496.220
-
3.678.812.083
4.730.123.281
1.650.066.737
2.185.084.762
1.299.023.124
22.971.356.755
872.779.052
5.780.985.713
Product Ruckus
Product Huawei
BenQ Product
Product PC
Product Checkpoint
Product Sophos
Product SUN
Pure Storage Product
Radware Product
XLE Prouct
Product Red Hat Enterprise Linux
Product Exadata
3.874.292.321
4.501.346.497
Others (each below Rp 600 million)
482.919.093.136
439.406.834.703
Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan
digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 15
dan 21).
As of December 31, 2015 and 2014, inventories are used
as collateral for bank loan (Note 15 and 21).
Persediaan proyek merupakan kapitalisasi biaya yang
dikeluarkan sehubungan pekerjaan pemasangan atau
instalasi perangkat keras serta perangkat lunak, yang
kemudian akan dibebankan sebagai beban pokok
penjualan
sesuai
dengan
dengan
persentase
penyelesaian.
Project inventories is a capitalization of expenses incurred
relating to project installment or hardware and software
installations, which will be recognized as cost of sales
based on percentage of completion.
Persediaan telah diasuransikan atas kerugian dari
kerusakan, kebakaran, dan risiko lainnya di bawah polis
gabungan masing-masing sebesar USD 19.310.000 atau
ekuivalen
dengan
Rp
266.381.450.000
dan
USD
22.230.000
atau
ekuivalen
dengan
Rp 306.662.850.000 pada tanggal 31 Desember 2015
dan 2014. Manajemen berpendapat bahwa nilai
pertanggungan asuransi tersebut mencukupi untuk
menutupi kerugian dari risiko-risiko tersebut.
Inventories are insured against losses from damage, fire,
and other risks under certain policies with sum insured
amounting to USD 19,310,000 or equivalent to
Rp 266,381,450,000 and USD 22,230,000 or equivalent to
Rp 306,662,850,000 as of December 31, 2015 and 2014.
The management believes that the sum insured is
adequate to cover possible losses from such risks.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan
persediaan pada akhir tahun, manajemen berpendapat
bahwa pada tahun 2015 dan 2014, tidak terdapat
penurunan nilai persediaan dan barang usang, sehingga
tidak perlu dibentuk penyisihan berkaitan dengan hal
tersebut.
Based on review of the condition of inventories at the end
of year, the management believes there is no impairment
and obsolescence in 2015 dan 2014, therefore no
provision for impairment and obsolescene required.
UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA
9.
Rincian uang muka dan beban dibayar di muka adalah
sebagai berikut:
Details of advances and prepaid expenses are as follows:
2015
Uang muka
Proyek
Perolehan aset tetap
Karyawan
Lain-lain
ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
2014
158.245.422.283
25.814.436.230
14.870.318.539
6.863.574.880
123.602.410.128
119.693.677.251
17.977.766.483
1.384.479.166
69
Advances
Project
Purchase of fixed assets
Employees
Other
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA
(lanjutan)
9.
2015
Biaya dibayar dimuka
Sewa
Pemeliharaan dan perbaikan
Asuransi
Lain-lain
Total
ADVANCES AND PREPAID EXPENSES (continued)
2014
6.892.740.422
5.340.230.446
3.650.217.156
1.311.188.226
3.692.327.584
3.572.845.864
2.965.844.569
5.345.676.360
Prepaid expenses
Rent
Repair and maintenance
Insurance
Other
222.988.128.182
278.235.027.405
Total
Uang muka proyek merupakan uang muka yang
dibayarkan kepada pemasok atas pembelian perangkat
keras atau perangkat lunak sehubungan pekerjaan
pemasangan atau instalasi perangkat keras serta
perangkat lunak.
Project advance represents advance payment to suppliers
for hardware or software purchase related with hardware
or software installation project.
Uang muka pemeliharaan dan perbaikan pada tanggal
31 Desember 2014 merupakan pembayaran biaya
maintenance license tahunan atas “Temenos Bulk
License” yang dibeli Entitas Induk dari Temenos.
Repair and maintenance advance as of December 31,
2014 are annual prepayment of maintenance for Temenos
Bulk License which is purchased by the Company from
Temenos.
10. DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
10. RESTRICTED TIME DEPOSITS
Akun ini terdiri dari:
This account consist of:
2015
Rupiah
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd
PT Bank ANZ Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
Citibank, N.A.
Dolar Amerika Serikat
PT Bank DBS Indonesia
(USD 602.980 pada tahun 2015,
dan USD 600.000 pada tahun
2014)
Citibank, N.A.
(USD 343.367 pada tahun 2015,
dan USD 1.013.193 pada tahun
2014)
PT Bank ANZ Indonesia Tbk
(USD 103.062 pada tahun 2015,
dan USD 578.905 pada tahun
2014)
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd
(USD 45.099 pada tahun 2015,
dan USD 306.292 pada tahun
2014)
PT Bank Permata Tbk
(USD 61.370 pada tahun 2015,
dan USD 295.586 pada tahun
2014)
Total
2014
5.787.489.487
2.477.523.456
3.072.877.188
8.332.641.409
1.900.000.000
-
Rupiah
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd
PT Bank ANZ Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
Citibank, N.A.
United States Dollar
7.464.000.000
PT Bank DBS Indonesia
(USD 602,980 in 2015 and
USD 600,000 in 2014)
12.604.125.396
Citibank, N.A.
(USD 343,367 in 2015 and
USD 1,013,193 in 2014)
7.201.580.564
PT Bank ANZ Indonesia Tbk
(USD 103,062 in 2015 and
USD 578,905 in 2014)
3.810.273.409
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd
(USD 45,099 in 2015 and
USD 306,292 in 2014)
846.599.802
3.677.086.659
PT Bank Permata Tbk
(USD 61,370 in 2015 and
USD 295,586 in 2014)
35.615.870.445
36.657.066.028
Total
8.318.114.756
4.736.746.110
1.421.744.429
622.133.808
Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka
pendek yang diperoleh Grup dari bank (Catatan 15).
Time deposits are pledged as collateral for short term
bank loan (Note 15).
70
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. DEPOSITO
(lanjutan)
YANG
DIBATASI
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAANNYA
10. RESTRICTED TIME DEPOSITS (continued)
Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya
dikenakan tingkat suku bunga masing-masing berkisar
3,50% - 6,50% per tahun pada tahun 2015 dan 0,20% 6,50% per tahun pada tahun 2014.
The restricted time deposits bear interest rate ranging
from 3.50% - 6.50% per year in 2015 dan 0.20% - 6.50%
per year in 2014.
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
11. INVESTMENT IN ASSOCIATE COMPANY
Akun ini merupakan investasi SMI, Entitas Anak, pada
PT Technetindo Utama (Technet), sebanyak 1.800
lembar saham dengan nilai nominal Rp 500.000 per
saham atau setara dengan Rp 900.000.000. Mutasi
investasi pada Technet adalah sebagai berikut:
This account represent investment of SMI, a Subsidiary, in
PT Technetindo Utama (Technet), of 1,800 shares with a
par value of Rp 500,000 per share or equivalent to
Rp 900,000,000. Mutation of investment in Technet are as
follows:
2015
2014
Saldo awal tahun
Bagian rugi bersih tahun
berjalan
1.091.775.924
Total
1.091.775.924
1.119.025.029
-
(27.249.105)
1.091.775.924
SMI tidak mempunyai pengendalian atas investasi pada
Technet, sehingga tidak mengkonsolidasi laporan
keuangan Technet. Nilai investasi dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas. Bagian atas laba (rugi)
bersih Entitas Asosiasi mencerminkan (0,03%) dari
jumlah laba komprehensif konsolidasian (suatu besaran
yang tidak material) pada tahun 2014, disajikan dalam
akun “Bagian rugi bersih Entitas Asosiasi” pada laporan
laba
rugi
dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian.
Beginning balance
Portion of current year
net loss
Total
SMI has no control over its investment in Technet,
therefore the financial statements of Technet are not
consolidated. The investment is recognized using equity
method. Portion of net earnings of Associate reflects
(0.03%) of the total consolidated comprehensive income
in 2014 (an amount that immaterial), is presented as part
of other income in the consolidated statement of profit or
loss and other comprehensive income.
71
-
381.366.702.795
Total Harga Perolehan
3.156.740
(129.796.238)
6.333.739
(120.305.749)
6.313.267.473
68.583.366.512
4.776.754.620
37.678.416.901
14.954.561.133
1.250.505.053
133.556.871.692
247.809.831.103
Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan langsung
Bangunan dan prasarana
Perabot dan peralatan
kantor
Kendaraan
Komputer
Peralatan sewa
Sewa pembiayaan
Kendaraan
Total Akumulasi
Penyusutan
Nilai Buku
(137.288.332)
61.371.197
-
93.105.576.201
11.292.761.472
44.338.025.040
22.058.518.172
-
15.675.139
(214.334.668)
27.982.408.328
6.127.374.901
-
50.270.892.594
126.191.146.087
Efek Translasi/
Effect of Translation
Harga Perolehan
Kepemilikan langsung
Tanah
Bangunan dan
prasarana
Perabot dan peralatan
kantor
Kendaraan
Komputer
Peralatan sewa
Aset sewa
Kendaraan
Aset dalam penyelesaian
Bangunan
Saldo Awal/
Beginning Balance
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut:
12. ASET TETAP
34.723.795.424
1.553.303.395
13.046.654.772
2.525.224.407
7.119.902.384
5.455.644.162
5.023.066.304
215.840.596.721
55.614.916.508
764.394.650
19.087.649.486
1.118.865.273
49.643.862.573
78.833.636.540
10.777.271.691
Penambahan/Addition
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
72
2015
-
3.559.474.490
-
1.796.882.300
941.201.409
821.390.781
-
-
4.266.633.105
313.090.909
-
2.070.634.553
941.201.418
941.706.225
-
Pengurangan/
Deduction
-
-
(344.438.444)
)
-
344.438.444
-
68.879.128.087
(50.805.858.145)
(395.606.455)
395.606.455
)
-
119.684.986.232
Reklasifikasi/
Reclasification
Cost
Direct ownership
Land
Total Cost
497.081.619.299
Book Value
Accumulated Depreciation
Direct ownership
11.339.490.517 Buildings and improvements
Furnitures and office
79.703.342.746
equipments
6.705.216.062
Vehicles
43.983.262.243
Computers
20.410.205.295
Rent equipment
Lease
2.459.370.004
Vehicles
Total Accumulated
164.600.886.867
Depreciation
661.682.506.166
226.516.706.239 Buildings and improvements
Furnitures and office
109.908.256.466
equipments
11.866.031.782
Vehicles
93.101.552.585
Computers
22.058.518.172
Rent equipment
Lease
6.496.163.096
Vehicles
Assets under construction
130.687.113.541
Buildings
61.048.164.285
Saldo Akhir / Ending
Balance
Details and mutation of fixed assets are as follows:
12. FIXED ASSETS
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
As of December 31, 2015 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
(465.862.150)
)
458.261.069
(404.489.362)
)
-
-
27.917.071.478
74.771.622.272
12.408.966.379
39.377.062.828
22.058.518.172
2.119.000.000
51.584.404.996
250.332.355.524
Total Harga Perolehan
(603.531.027)
)
(811.626.788)
))
(421.781.027)
)
(1.836.938.842)
)
5.154.701.247
59.543.618.425
5.269.543.482
35.949.737.713
8.555.150.305
663.050.006
115.135.801.178
135.196.554.346
Akumulasi
Penyusutan
Kepemilikan langsung
Bangunan dan
prasarana
Perabot dan peralatan
kantor
Kendaraan
Komputer
Peralatan sewa
Sewa pembiayaan
Kendaraan
Total Akumulasi
Penyusutan
Nilai Buku
(412.090.443)
)
-
20.095.709.399
Penambahan
(Pengurangan)
Entitas Anak / Addition
(Deduction) of
Subsidiaries
Harga Perolehan
Kepemilikan langsung
Tanah
Bangunan dan
prasarana
Perabot dan
peralatan kantor
Kendaraan
Komputer
Peralatan sewa
Aset sewa
Kendaraan
Aset dalam
penyelesaian
Bangunan
Saldo Awal / Beginning
Balance
12. ASET TETAP (lanjutan)
23.952.136.288
937.173.983
10.448.459.445
2.372.785.714
2.032.209.065
6.399.410.828
1.762.097.253
73.185.932.350
12.120.046.209
4.431.768.446
18.594.525.120
1.982.590.910
5.350.619.470
-
531.199.000
30.175.183.195
Penambahan /
Addition
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
73
2014
-
-
3.694.126.932
286.812.485
597.084.570
2.506.700.000
303.529.877
-
-
8.547.189.517
4.320.999.999
611.000.000
718.832.260
2.506.700.000
389.657.258
-
Pengurangan /
Deduction
-
-
-
(62.906.451)
)
62.906.451
-
-
66.807.694.881
66.807.694.881
187.606.455
(187.606.455)
)
-
Reklasifikasi /
Reclasification
12. FIXED ASSETS (continued)
247.809.831.103
133.556.871.692
1.250.505.053
68.583.366.512
4.776.754.620
37.678.416.901
14.954.561.133
6.313.267.473
381.366.702.795
126.191.146.087
6.127.374.901
93.105.576.201
11.292.761.472
44.338.025.040
22.058.518.172
27.982.408.328
50.270.892.594
Saldo Akhir / Ending
Balance
Book Value
Accumulated
Depreciation
Direct ownership
Buildings and
improvements
Furnitures and office
equipments
Vehicles
Computers
Rent equipment
Lease
Vehicles
Total Accumulated
Depreciation
Total Cost
Assets under construction
Buildings
Cost
Direct ownership
Land
Buildings and
improvements
Furnitures and office
equipments
Vehicles
Computers
Rent equipment
Lease
Vehicles
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
As of December 31, 2015 and
For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. FIXED ASSETS (continued)
Rincian dari laba penjualan aset tetap adalah sebagai
berikut:
The detail of gain on sale of fixed assets are as follows:
2015
Harga perolehan
Akumulasi penyusutan
2014
4.156.515.105
(3.474.822.324)
7.877.189.517
(3.694.126.932)
Beginning balance
Portion of current year
Nilai buku asset tetap
Penerimaan dari penjualan
aset tetap
681.692.781
4.183.062.585
686.575.706
4.834.526.344
Net book value of fixed assets
Proceeds from sale of
fixed assets
Laba penjualan aset tetap
4.882.925
651.463.759
Profit sale on fixed assets
Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 diakui dalam:
Depreciation for the years ended on December 31, 2015
dan 2014 are recognized in:
2015
2014
Beban pokok penjualan (Catatan 29)
Beban umum dan
administrasi (Catatan 31)
Aset lain-lain
13.357.028.929
12.442.198.151
21.366.766.495
-
11.319.059.906
370.005.510
Cost of sales (Note 29)
General and
administration (Note 31)
Other assets
Saldo Akhir Tahun
34.723.795.424
24.131.263.567
Ending Balance
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
beberapa aset tetap Entitas Induk, KPSG, dan CTI
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh
Grup dari PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Permata
Tbk, PT ANZ Indonesia Tbk, The Hongkong and
Shanghai Banking Corporation Ltd, PT Bank DBS
Indonesia, PT Bank Resona Perdania, dan PT Bank
OCBC NISP (Catatan 15 dan 21).
As of December 31, 2015 and 2014, some of the fixed
assets of the Company, KPSG and CTI were used as
collateral for the loan received from PT Bank Central Asia
Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT ANZ Indonesia Tbk, The
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd,
PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Resona Perdania, and
PT Bank OCBC NISP (Note 15 and 21).
Sebidang tanah milik Entitas Induk yang terletak di
Jl. Scientia Boulevard Kav. 2, Gading Serpong,
Tangerang, digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman
yang diperoleh Entitas Induk dari Permata (Catatan 15).
Land located on Jl. Scientia Boulevard Kav. 2, Gading
Serpong, Tangerang, owned by the Company is used as
collaterals of loans received from PT Bank Permata Tbk
(Note 15).
Dari sisi anggaran biaya konstruksi pada tanggal laporan
posisi keuangan konsolidasian, aset dalam penyelesaiaan
rata-rata telah mencapai persentase penyelesaiaan
kurang lebih 80% dan 85% masing-masing pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014, dan diperkirakan akan
selesai pada tahun 2015.
From construction cost budget as of consolidated balance
sheet date, the average percentage of completion of
assets under construction has reached approximately
80% and 85%, respectively as of December 31, 2015 and
2014, and is expected to be completed in 2015.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset
tetap Grup diasuransikan terhadap risiko kebakaran,
risiko kerusuhan, risiko kerusakan dan risiko lainnya,
berdasarkan polis asuransi dengan nilai pertanggungan
masing-masing sebesar Rp 10.353.453.085 dan
Rp 129.859.877.961. Manajemen berkeyakinan bahwa
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian yang timbul atas aset tetap yang
dipertanggungkan tersebut.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group’s fixed
assets are insured against fire, riot risk, the risk of
damage, and other risks, based on insurance policy with
sum insured amounting to Rp 10,353,453,085 and
Rp 129,859,877,961, respectively. The management
believes that the sum insured is adequate to cover
possible losses on fixed assets insured.
Berdasarkan hasil penelaahan, manajemen berpendapat
tidak ada situasi atau keadaan yang mengindikasikan
terjadi penurunan nilai atas aset tetap pada tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan
2014.
Based on the review, the Group believes there is no
situation or circumstances that indicates an impairment of
the value of fixed assets as of December 31, 2015, and
2014.
74
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TIDAK BERWUJUD
13. INTANGIBLE ASSETS
2015
Saldo Awal /
Beginning
Balance
Harga
Perolehan
Lisensi
Kontrak bisnis
Bisnis
hardware
Merek dagang
Total Harga
Perolehan
Penambahan /
Addition
Saldo Akhir /
Ending
Balance
Pengurangan /
Deduction
Cost
21.489.533.805
Licenses
2.165.454.543 Business contract
Hardware
1.320.000.000
business
330.000.000
Trademark
21.489.533.805
2.085.391.840
80.062.703
-
-
1.320.000.000
330.000.000
-
-
-
25.224.925.645
80.062.703
-
-
25.304.988.348
Accumulated
Amortization
11.035.940.108
Licenses
1.320.021.397 Business contract
Total Accumulated
12.355.961.505
Depreciation
Akumulasi
Amortisasi
Lisensi
Kontrak bisnis
Total Akumulasi
Penyusutan
Nilai Buku
Efek Translasi//
Effect of
Translation
6.738.033.347
843.133.440
-
4.297.906.761
476.887.957
-
7.581.166.787
-
4.774.794.718
-
17.643.758.858
12.949.026.843
Total Cost
Book Value
2014
Saldo awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Harga Perolehan
Lisensi
Kontrak bisnis
Bisnis hardware
Merek dagang
21.489.533.805
1.320.000.000
330.000.000
2.085.391.840
-
-
21.489.533.805
2.085.391.840
1.320.000.000
330.000.000
Cost
Licenses
Business contract
Hardware business
Trademark
Total Harga Perolehan
23.139.533.805
2.085.391.840
-
25.224.925.645
Total Cost
6.738.033.347
843.133.440
7.581.166.787
Accumulated
Amortization
Licenses
Business contract
Total Accumulated
Depreciation
17.643.758.858
Book Value
Akumulasi
Amortisasi
Lisensi
Kontrak bisnis
Total Akumulasi
Penyusutan
Nilai Buku
2.482.433.351
-
4.255.599.996
843.133.440
-
2.482.433.351
5.098.733.436
-
20.657.100.454
Amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 diakui dalam:
Amortization for year ended as of December 31, 2015 and
2014 recognized in:
2015
Beban umum dan
administrasi (Catatan 31)
Selisih kurs penjabaran
laporan keuangan dalam
mata uang asing
Total
2014
(80.062.703)
4.315.556
General and
administration (Note 31)
Differences of foreign
exchange currency in
financial statements translation
4.694.732.015
5.098.733.436
Total
4.774.794.718
5.094.417.880
Berdasarkan Business Transfer Agreement
tanggal
29 Maret 2014, ATIN, Entitas Anak, dengan Sepit Soft
Tech Pvt. Ltd., (“Sepit”) pihak ketiga, sepakat untuk
melakukan transfer beberapa kontrak bisnis dan aset
tertentu Sepit kepada ATIN dengan nilai transfer untuk
kontrak bisnis sebesar USD 175.061. Selisih nilai aset
teridentifikasi dengan total nilai transfer dicatat sebagai
goodwill (Catatan 14).
Based of Business Transfer Agreement dated March 29,
2014, ATIN, a Subsidiary, with Sepit Soft Tech Pvt. Ltd.,
(“Sepit”) a third party, agreed to aquire certain SEPIT’s
business contracts and assets to ATIN with transferred
value for business contract amounted to USD 175,061.
The difference between net identified assets with
transferred value recorded as goodwill (Note 14).
75
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TIDAK BERWUJUD (lanjutan)
13. INTANGIBLE ASSETS (continued)
Sesuai dengan Perjanjian Software Sublicensing
No.L-APC-ID-2013-047075, tanggal 28 Juni 2013, Entitas
Induk menyetujui untuk membeli lisensi Software
Temenos untuk segmen pasar perbankan syariah
sebesar USD 2.000.000. Temenos menyetujui untuk
memberikan Sistem Software dan memberikan kepada
Entitas Induk hak yang tidak eksklusif dan lisensi yang
tidak dapat dialihkan. Lisensi ini berlaku selama 5 tahun
sejak tanggal perjanjian.
In accordance with the Software Sublicensing Agreement
No.L-APC-ID-2013-047075, dated June 28, 2013, the
Company agreed to purchased Temenos Software
License for shariah banking market segment amounted to
USD 2,000,000. Temenos agreed to deliver the Software
System and grant the Company a non-exclusive right and
nontransferable license. This license is valid for 5 years
since the date of agreement.
Seperti dijelaskan dalam Akta Notaris No. 31 oleh Myra
Yuwono, S.H., tanggal 9 Agustus 2012,XDCI, Entitas
Anak, membeli bisnis perangkat keras komputer dari
PT Paradise Cipta Solusi sebesar Rp 1.320.000.000.
Bisnis ini memiliki manfaat yang tidak terbatas yang
meliputi sistem kerja, sistem organisasi, manajemen
informasi dan sistem akuntansi, sistem jaringan, dan
jaringan penjualan.
As described in Notarial Deed by Myra Yowono, S.H.,
No. 31 dated August 9, 2012, XDC, a Subsidiary,
purchased the business of computer hardware from PT
Paradise Cipta Solusi amounted to Rp 1,320,000,000.
This business has unlimited benefits which include work
systems,
organizational
systems,
management
information and accounting systems, network systems,
and sales network.
Sesuai dengan Akta Notaris No. 31 oleh Myra Yuwono
oleh, S.H., tanggal 9 Agustus 2012, XDCI, Entitas Anak,
membeli merek dagang PARADISE dari PT Paradise
Cipta Solusi sebesar Rp 330.000.000. Sampai dengan
tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini,
merek dagang ini masih dalam proses pendaftaran ke
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Republik
Indonesia.
In accordance with the Notarial Deed by Myra Yowono,
S.H., No. 31, dated August 9, 2012, XDC, a Subsidiary,
purchased the PARADISE trademark from PT Paradise
Cipta Solusi amounted to Rp 330,000,000. Until these
consolidated financial statements are completed, these
brands are still in the registration process to the
Directorate General of Intellectual Property of the Republic
of Indonesia.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak
terdapat aset tidak berwujud yang dijadikan sebagai
jaminan atas liabilitas Grup.
As of December 31, 2015 and 2014, no intangible assets
are used as collateral for the Group’s liabilities.
Berdasarkan penelaahan, manajemen berkeyakinan tidak
ada situasi atau keadaan yang menunjukkan adanya
penurunan nilai aset tidak berwujud pada tanggal-tanggal
31 Desember 2015 dan 2014.
Based on the review, Group’s management believes there
are no situations or circumstances that indicates
impairment of intangible assets as of December 31, 2015
and 2014.
14. GOODWILL
14. GOODWILL
Rincian
saldo
goodwill
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :
Details of goodwill as of December 31, 2015 and 2014 are
as follows:
2015
Saldo Awal:
PT XDC Indonesia (XDCI)
PT Niagaprima Paramitra (NPP)
PT Virtus Technology Indonesia (VTI)
Penambahan:
Computrade Technology (M) Sdn.,
Bhd., Malaysia (CTM)
Business Transfer Agreement dari
Anabatic Tachnologies
Pvt. Ltd. (ATIN)
Computrade Technology Phillippines
Inc., Filipina (CTP)
2014
6.695.000.000
1.345.111.720
99.796.880
6.695.000.000
1.345.111.720
99.796.880
7.302.948.476
7.302.948.476
3.339.473.234
3.139.296.200
2.188.648.686
2.188.648.686
Pengurangan:
PT Niagaprima Paramitra (NPP)
(1.345.111.720)
(1.345.111.720)
Total
19.625.867.276
19.425.690.242
76
Beginning balance:
PT XDC Indonesia (XDCI)
PT Niagaprima Paramitra (NPP)
PT Virtus Technology Indonesia (VTI)
Addition:
Computrade Technology (M) Sdn.,
Bhd., Malaysia (CTM)
Business Transfer Agreement from
Anabatic Tachnologies
Pvt. Ltd. (ATIN)
Computrade Technology Phillippines
Inc., Filipina (CTP)
Deduction:
PT Niagaprima Paramitra (NPP)
Total
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. GOODWILL (lanjutan)
14. GOODWILL (continued)
Pada tanggal 21 April 2011, CTI, Entitas Anak,
melakukan pembelian saham XDCI sebesar 350 lembar
saham yang setara dengan 6,4%. Kemudian, pada
tanggal 22 Juli 2011, CTI melakukan pembelian 3.500
lembar saham atas XDCI, sehingga CTI memiliki 70%
saham atas XDCI. Pada tanggal pembelian terdapat
perbedaan antara biaya perolehan akuisisi sebesar
Rp 11.060.000.000 diatas nilai wajar dari aset dan
liabilitas
teridentifikasi
yang
diakuisisi
sebesar
Rp 3.850.000.000, yang kemudian dicatat sebagai
goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Pada tanggal 28 September 2012, CTI menjual
kepemilikan atas XDCI sebesar 5%, sehingga
kepemilikan CTI atas XDCI menjadi 65% dan terdapat
pengurangan goodwill sebesar Rp 515.000.000.
On April 21, 2011, CTI, a Subsidiary, has purchased XDCI
shares amounting to 350 shares or equivalent to 6.4%.
Then, on July 22, 2011, CTI purchased of 3,500 shares of
XDCI, so CTI has 70% shares on XDCI. On the date of
purchase,
there
was
difference
amounting
to
Rp 11,060,000,000 between the acquisition cost and the
fair value of indentifiable acquired assets and lliabilities
amounting to Rp 3,850,000,000, which is then recorded to
goodwill in the consolidated statement of financial
position. On September 28, 2012, CTI sold its ownership
of XDCI by 5%, so the CTI ownership on XDCI become
65% and there was deduction of goodwill amounted to
Rp 515,000,000.
Pada tanggal 24 Juni 2009, CTI, Entitas Anak, melakukan
pembelian saham NPP sebesar 6.245 lembar saham
yang setara dengan 51,01%. Pada tanggal pembelian
terdapat perbedaan biaya perolehan akuisisi sebesar
Rp 3.697.500.000 diatas nilai wajar dari aset dan liabilitas
teridentifikasi yang diakuisisi sebesar Rp 2.352.388.280,
yang kemudian dicatat sebagai goodwill dalam laporan
posisi
keuangan
konsolidasian.
Pada
tanggal
24 Desember 2014, CTI menjual keseluruhan saham
yang dimiliki pada NPP kepada pihak ketiga.
On June 24, 2009, CTI, a Subsidiary, purchased 6,245 of
NPP shares which equivalent to 51.01%. On the date of
purchase,
there
was
difference
amounting
to
Rp 3,697,500,000 between the acquisition cost and the
fair value of indentifiable acquired assets and lliabilities
amounting to Rp 2,352,388,280, which is then recorded to
goodwill in the consolidated statement of financial
position. On December 24, 2014, CTI sold all its shares on
NPP tothird parties.
Pada tanggal 28 Maret 2011, CTI, Entitas Anak,
melakukan pembelian saham VTI sebesar 660 lembar
saham yang setara dengan 60%. Kemudian, pada
tanggal yang sama, pemegang saham VTI menyetujui
untuk meningkatkan modal saham yang ditempatkan dan
disetor penuh dari 1.100.000.000 menjadi 5.500.000.000,
sehingga CTI memiliki 70% saham atas VTI. Pada
tanggal pembelian tersebut terdapat perbedaan biaya
perolehan akuisisi sebesar Rp 4.050.250.000 diatas nilai
wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi yang diakuisisi
sebesar Rp 3.950.453.120, yang kemudian dicatat
sebagai goodwill dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.
On March 28, 2011, CTI, a Subsidiary, purchased 660 of
VTI shares which equivalent to 60%. On the same date,
shareholders of VTI agreed to increase its issued and fully
paid in capital from 1,100,000,000 into 5,500,000,000,
hence CTI has 70% shares on VTI. On the date of
purchase,
there
was
difference
amounting
to
Rp 4,050,250,000 between the acquisition cost and the
fair value of indentifiable acquired assets and lliabilities
amounting to Rp 3,950,453,120, which is then recorded to
goodwill in the consolidated statement of financial
position.
Pada tanggal 24 Desember 2014, CTI, Entitas Anak,
melakukan pembelian saham CTM sebesar 2.400.000
lembar saham yang setara dengan 60%. Pada tanggal
pembelian terdapat perbedaan biaya perolehan akuisisi
sebesar Rp 6.363.263.000 diatas nilai wajar dari aset dan
liabilitas
teridentifikasi
yang
diakuisisi
sebesar
Rp (939.685.476), yang kemudian dicatat sebagai
goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
On December 24, 2014, CTI, a Subsidiary, purchased
2,400,000 shares of CTM which equivalent to 60%. On the
date of purchase, there was difference amounting to
Rp 6,363,263,000 between the acquisition cost and the
fair value of indentifiable acquired assets and lliabilities
amounting to Rp (939,685,476), which is then recorded to
goodwill in the consolidated statement of financial
position.
Berdasarkan Business Transfer Agreement tanggal
29 Maret 2014, ATIN, Entitas Anak, dengan Sepit Soft
Tech Pvt. Ltd., (“Sepit”) pihak ketiga, sepakat untuk
melakukan transfer beberapa kontrak bisnis dan aset
tertentu Sepit kepada ATIN. Nilai wajar aset bersih
teridentifikasi pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:
Based on the Business Transfer Agreement dated
March 29, 2014, ATIN, a Subsidiary, with Sepit Soft Tech
Pvt. Ltd., ("Sepit") a third party, agreed to acquire certain
SEPIT’s business contracts and Sepit to ATIN. The fair
value of identifiable net assets at the acquisition date are
as follows:
77
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. GOODWILL (lanjutan)
14. GOODWILL (continued)
2014
(dalam USD /
in USD)
Piutang usaha (termasuk piutang usaha
yang belum ditagih)
Peralatan dan perlengkapan
Aset tidak berwujud (Catatan 13)
337.844
2.768
175.061
Total nilai wajar aset bersih
Goodwill
515.673
263.532
Imbalan pembelian yang dialihkan
779.205
Nilai yang dapat terpulihkan dari UPK ditentukan
berdasarkan perhitungan nilai pakai. Proyeksi arus kas
yang digunakan dalam perhitungan ini adalah
berdasarkan anggaran keuangan yang telah disetujui oleh
ATIN untuk periode lima (5) tahun kedepan.
Asumsi utama yang digunakan adalah:
Tingkat pertumbuhan
Tingkat diskonto
Trade receivables (include unbilled
trade receivables)
Equipment and supplies
Intangible asset (Note 13)
Total identifiable net assets at fair value
Goodwill
Consideration transferred, representing
cash out flow for financial period
The recoverable value of the CGU is determined based on
value in use calculations. The cash flow projections used
in these calculations are based on financial budgets
approved by ATIN for a period of five (5) years ahead.
26% - 45%
15,09%
The main assumption in use is:
Growth rate
Discount rate
Berikut adalah penjelasan dari masing-masing asumsi
utama yang menjadi dasar ATIN untuk menghitung
penurunan nilai atas goodwill:
The following decribes each key assumption on which
ATIN has based its cash flow projection to undertable
impairment of godwill:
Tingkat pertumbuhan - Anggaran pendapatan pada ATIN,
Entitas Anak, berdasarkan kapasitas dan sejarah tingkat
pertumbungan.
Growth rate -The budget revenue is based on ATIN, the
Subsidiary based on existing capacity and historical
growthrate.
Tingkat
diskonto
Tingkat
diskonto
tersebut
mencerminkan biaya rata-rata dari tingkat modal yang
digunakan memang sesuai dengan ramalan yang
digunakan dalam laporan industri. Tingkat diskonto yang
digunakan khusus tersebut mencerminkan risiko yang
berkaitan dengan ATIN.
Discount rate - The discount rates reflected weighted
average cost of capital rate used and is consistent with
forecasts used in industry reports. The discount rate used
reflects specific risks related with ATIN.
Pada tanggal 16 Desember 2014, CTI, Entitas Anak,
melakukan pembelian saham CTP sebesar 8.350.000
lembar saham yang setara dengan 28%. Kemudian, pada
tanggal 24 Desember 2014, CTI menambah investasinya
sebesar 9.650.000 lembar saham yang setara dengan
32%, sehingga CTI memiliki 60% saham atas CTP. Pada
tanggal pembelian terdapat perbedaan biaya perolehan
akuisisi sebesar Rp 4.946.594.502 diatas nilai wajar dari
aset dan liabilitas teridentifikasi yang diakuisisi sebesar
Rp 2.757.945.816, yang kemudian dicatat sebagai
goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
On December 16, 2014, CTI, a Subsidiary, purchase
shares of CTP amounted to 8,350,000 shares which
equivalent to 28%. Then, on December 24, 2014, CTI
increased its investment 9,650,000 shares which
equivalent to 32%, hence CTI has 60% shares on CTP.
On the date of purchase, there was difference amounting
to Rp 4,946,594,502 between the acquisition cost and the
fair value of indentifiable acquired assets and lliabilities
amounting to Rp 2,757,945,816, which is then recorded to
goodwill in the consolidated statement of financial
position.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang
diperoleh kembali dari goodwill, manajemen berkeyakinan
tidak ada situasi atau keadaan yang menunjukkan adanya
penurunan
nilai
goodwill
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2015 dan 2014.
Based on the review of the recoverable value of goodwill,
management believes there are no situations or
circumstances that indicates an impairment of goodwill on
December 31, 2015 and 2014.
78
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK
15. SHORT-TERM BANK LOANS
2015
2014
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited
Citibank N.A.
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
375.558.713.504
97.521.384.398
364.058.196.611
80.804.105.959
75.168.657.478
62.499.754.173
39.831.626.923
37.590.000.000
30.918.302.309
10.000.000.000
-
50.542.735.095
12.363.471.608
80.441.344.986
34.880.000.000
54.584.313.923
PT Bank Permata Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited
Citibank N.A.
PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central AsiaTbk
PT Bank DBS Indonesia
Total
729.088.438.785
677.674.168.182
Total
PT Bank Permata Tbk (Permata)
PT Bank Permata Tbk (Permata)
Entitas Induk
The Company
Pada tahun 2007, Entitas Induk memperoleh fasilitas
pinjaman dari Permata yang digunakan sebagai
tambahan modal kerja. Perjanjian atas pinjaman dari
Permata telah mengalami beberapa kali perubahan,
perubahan terakhir melalui Surat Penawaran Fasilitas
Perbankan No. 462/BP/CRC-WB/XII/2015 tanggal
18 Desember 2015. Fasilitas pinjaman dari Permata
adalah sebagai berikut:
In 2007, the Company obtained the credit facility from
Permata which is used as additional working capital. This
credit facility agreement from Permata has been amended
several times, the latest amendment through Letter of
Credit Offer No. 462/BP/CRC-WB/XII/2015 dated
December 18, 2015. The loan facility from Permata are as
follows:
-
Fasilitas Foreign Exchange Line (FX Line) dengan
jumlah maksimal sebesar USD 500.000 (LER Limit).
Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 25 Mei 2016.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian, fasilitas tersebut belum
digunakan.
-
Foreign Exchange Line (FX Line) facilities with
maximum amount of USD 500,000 (LER Limit). This
facility will expired on May 25, 2016. As of the date
of completion of the consolidated financial
statements, the facility has not been used.
-
Fasilitas Omnibus Bank Guarantee (BG) / Stand by
Letter of Credit (SBLC) dengan jumlah maksimal
sebesar Rp 72.500.000.000 pada tahun 2015 dan
USD 5.000.000 pada tahun 2014. Jangka waktu
fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 25 Mei 2016.
Fasilitas ini dapat digunakan bersama dengan MCT,
Q2, dan Entitas Anak lainnya, dalam bentuk selaku
Co-Borrower dengan sublimit maksimum 50% dari
fasilitas atau setara dengan Rp 36.250.000.000 pada
tahun 2015 dan USD 2.500.000 pada tahun 2014.
-
Omnibus Bank Guarantee (BG) / Stand by Letter of
Credit (SBLC) facilities with a maximum amount of
Rp 72,500,000,000 in 2015 and USD 5,000,000 in
2014. This facility will expire on May 25, 2016. This
facility can be used together with MCT, Q2, and other
Subsidiaries, as a co-borrower with maximum sublimit
of 50% of the facilities or equivalent to
Rp 36,250,000,000 in 2015 and USD 2,500,000 in
2014.
-
Fasilitas Pinjaman Rekening Koran dengan jumlah
maksimal sebesar Rp 2.000.000.000. Fasilitas ini
akan jatuh tempo pada tanggal 25 Mei 2016.
-
Overdraft facility with maximum amount of
Rp 2,000,000,000. This facility will expire on May 25,
2016.
-
Fasilitas Pinjaman Omnibus Invoice Financing (IF)
Buyer and/or LC (UPAS/UFAM) dengan jumlah
maksimal sebesar Rp 108.750.000.000 (dapat
dicairkan dalam mata uang USD maksimum
equivalent USD 2 juta) pada tahun 2015 dan 2014.
Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 25 Mei 2016.
-
Omnibus Invoice Financing facility with a maximum
amount of Rp 108,750,000,000 (can be drawn in USD
currency with maximum equivalent USD 2 million) in
2015 and 2014. This facility will expire on May 25,
2016.
79
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
Entitas Induk (lanjutan)
The Company (continued)
-
Fasilitas Revolving Master Plafond dalam bentuk
Invoice Financing (Inv-Fin), untuk mendukung proyek
jangka pendek serta Term Loan (TL) untuk
mendukung proyek jangka panjang dengan jumlah
maksimal sebesar USD 15.000.000 pada tahun 2015
dan 2014 (dapat dicairkan dalam mata uang Rupiah).
Fasilitas ini hanya dapat digunakan oleh Entitas Induk
pada tahun 2015. Fasilitas ini dapat digunakan
bersama dengan MCT dan Q2, Entitas Anak, dengan
sublimit sebesar 50% atau setara dengan
USD 7.500.000 pada tahun 2014. Fasilitas ini akan
berakhir pada tanggal 25 Mei 2016.
-
Master Facility in the form of Invoice Financing (InvFin), to support short-term projects and Term Loan
(TL) to support long-term projects with a maximum
amount of USD 15,000,000 in 2015 and 2014 (can be
drawn in IDR currency). This facility can only be used
by the Company in 2015. This facility can be used
together with MCT and Q2, Subsidiaries, with a
maximum sublimit of 50% of the facilities or
equivalent to USD 7,500,000 in 2014. This facility will
expire on May 25, 2016.
-
Fasilitas Omnibus Term Loan dan Letter of Credit
dengan jumlah maksimal sebesar USD 8.910.697,96
pada tahun 2015 dan USD 22.275.745 pada tahun
2014. Jangka waktu jatuh tempo fasilitas 6 bulan dari
tanggal penerbitan Letter of Credit (LC), fasilitas ini
akan berakhir pada tanggal 25 Mei 2016.
-
Omnibus Term Loan and the Letter of Credit Facility
with a maximum amount of USD 8,910,697.96 in
2015 and USD 22,275,745 in 2014.The maturity of
the facility is 6 (six) months from the date of issuance
of Letter of Credit (LC), this facility will expire on May
25, 2016.
Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin dengan :
The facilities are secured by:
-
Tanah dan bangunan dengan luas 483 m², milik
Handoko Anindya Tanuadji, Presiden Komisaris
Entitas Induk, yang terletak di Jl. Cendana Golf No.
23 Karawaci, Tangerang.
-
Land and buildings with an area of 483 sqm, owned
by Handoko Anindya Tanuadji, the President
Commissioner of the Company, which is located on Jl.
Sandalwood Golf No. 23 Karawaci, Tangerang.
-
Personal Guarantee dari Handoko Anindya Tanuadji,
Komisaris Utama Entitas Induk, dengan nilai
penjaminan tidak terhingga.
-
Personal Guarantee from Handoko Anindya Tanuadji,
Commissioner of the Company, with unlimit value of
the guarantee.
-
Piutang usaha senilai Rp 108.000.000.000.
-
Trade receivable amounting to Rp 108,000,000,000.
-
Mesin/perlengkapan dan/atau piutang usaha dan/
atau investasi yang dibiayai oleh fasilitas Master
Plafond sebesar 125% dari nilai penarikan atau
100% dari nilai pasar jaminan (mana yang lebih
rendah) atau piranti keras/perlengkapan/ investasi tetap.
-
Machinery/equipment and/or trade receivables and/or
investment which is financed by Master Plafond facility
of 125% from the value of drawdown or 100% of the
collaterals market value (which is lower) or hardware /
equipment / investment - fixed.
-
Tanah dan bangunan (gedung kantor Graha
Anabatic) dengan luas 2.809,68 m², milik Entitas
Induk yang terletak di Jl. Scientia Boulevard Kav. 2,
Gading Serpong, Tangerang (Catatan 12).
Land and buildings (Anabatic Graha office building)
with an area of 2,809.68 sqm, owned by the Company
located at Jl. Scientia Boulevard Kav. 2, Gading
Serpong, Tangerang (Note 12).
-
Corporate Guarantee dari CTI dengan nilai penjamin
sebesar Rp 88.000.000.000.
Corporate guarantee
Rp 88,000,0000,000.
-
Piutang usaha dan/atau server terkait dengan
proyek Bank Mandiri dengan nilai pengikatan
(Fiducia) sebesar USD 31.250.000.
Trade receivable and/or server related with Bank
Mandiri project, with fiducia amounting to
USD 31,250,000.
80
from
CTI
with
value
of
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
Entitas Induk (lanjutan)
The Company (continued)
Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk harus
melakukan aktivitas sebagai berikut:
During the loan period, the Company shall perform the
following activities:
-
-
-
-
-
-
-
Menyerahkan laporan keuangan konsolidasian
tahunan yang telah diaudit selambat-lambatnya 180
hari sejak akhir periode pelaporan;
Menyerahkan laporan keuangan semesteran Entitas
Induk saja selambat-lambat nya 90 hari sejak akhir
periode;
Entitas Induk harus memberikan pemberitahuan
tertulis pada bank untuk tindakan berikut:
a. Pembayaran dividen;
b. Perubahan manajemen dengan kondisi tidak ada
perubahan pada Direktur Utama;
c. Perubahan struktur pemegang saham dengan
kondisi tidak ada perubahan dalam hal Ultimate
Beneficiary Owner (UBO);
d. Perubahan kepemilikan Entitas Induk atas Entitas
Anak, dengan kondisi Entitas Induk tetap menjadi
pemegang saham mayoritas/pengendali di Entitas
Anak tersebut.
Entitas Induk harus mendapat persetujuan resmi dari
Permata sebelum melakukan tindakan berikut:
a. Menerima pinjaman baru atau penambahan
fasilitas kredit dari bank lain atau institusi
keuangan lainnya, kecuali untuk pinjaman yang
bersifat Consumer Loan;
b. Perubahan manajemen yang berdampak pada
perubahan Direktur Utama.
c. Perubahan susunan pemegang saham yang
berdampak pada perubahan Ultimate Beneficiary
Owner (UBO) Entitas Induk
d. Perubahan kepemilikan Entitas Induk atas Entitas
Anak, dimana Entitas Induk tidak lagi menjadi
pemegang saham mayoritas/pengendali di Entitas
Anak tersebut.
Jika akumulasi pembayaran Bank Mandiri lebih dari
30% dari total angsuran Term Loan (Fasilitas 8) yang
sudah dibayarkan ke Permata, maka atas kelebihan
tersebut harus digunakan sebagai pembayaran
dipercepat untuk pinjaman Permata. Pembayaran
dipercepat untuk kondisi seperti ini tidak dikenakan
penalty;
Entitas Induk wajib menyerahkan copy invoice dari
Entitas Induk ke Bank Mandiri setiap tahun;
-
-
-
-
-
Submit annual consolidated financial statements by no
later than 180 days after the end of the reporting
period;
Submit semi-annual financial statements of the
Company by no later than 90 days after the end of the
period;
The Company must provide written notivication to the
bank for the following actions:
a. Dividend payment;
b. Change of management with the condition that
there is no changes for the President Director;
c. Changes in the structure of shareholder with
condition that there is no changes for the Ultimate
Beneficiary Owner (UBO);
d. Change of the Company‘s ownership on
Subsidiaries, with the conditions, that the
Company remain as the majority shareholder /
controller in the Subsidiary.
The Company must obtain the formal approval from
Permata for the following actions:
a. Receive the new loans or additional credit facility
from other banks or other financial institutions,
except for the Consumer Loan;
b. Management changes which caused to change of
the President Director
c. Changes in the structure of shareholder which
cause change to to the Ultimate Beneficiary
Owner (UBO) of the Company
d. Change of the Company ownership on
Subsidiaries, in which the Company is no longer
as the majority shareholder / controller in the
Subsidiary.
If the accumulated payment of the Mandiri bank are
more than 30% of the total installment of Term Loan
(Facility 8) that has been paid to Permata, then the
excess shall be used as a prepayment for Permata
loan facilities. Accelerated payments for these
conditions is not subject to penalty;
The Company shall submit a copy of the invoice from
the Company to the bank every year;
Selama jangka waktu pinjaman Entitas Induk harus
menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai
berikut:
During the loan period the Company must keep and
maintain the financial ratios as follows:
-
-
Current ratio minimum 1:1;
Debt service coverage ratio minimum 1:1;
Debt to equity ratio maksimum 5:1.
81
The minimum current ratio of 1:1;
The minimum debt service coverage ratio of 1:1;
The maximum debt to equity ratio of 5:1.
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
Entitas Induk (lanjutan)
The Company (continued)
Atas fasilitas-fasilitas diatas, Entitas Induk dikenakan
bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar:
On the facilities above, the interest charged to the
Company in 2015 and 2014 are as follow:
2015
Invoice financing (IDR)
Invoice financing (USD)
Letter of Credit (USD)
Pinjaman Rekening Koran (IDR)
Commercial invoice financing (IDR)
Commercial invoice financing (USD)
Term loan (IDR)
Term loan (USD)
2014
12,50%
6,25%
6,25%
12,75%
12,50%
6,25%
12,75%
6,50%
12,50%
6,50%
6,25%
12,75%
12,50%
6,50%
12,75%
6,75%
The details of the Company’s shot-term bank loan from
Permata as of December 31, 2015 and 2014 are as follow:
Rincian saldo utang bank yang diperoleh Entitas Induk
dari Permata pada tahun 2015 dan 2014 sebesar:
2015
Dolar Amerika Serikat
Term loan
Commercial invoice financing
Invoice financing
Rupiah
Commercial invoice financing
Invoice financing
Total
Invoice financing (IDR)
Invoice financing (USD)
Letter of Credit (USD)
Overdraft credit facility (IDR)
Commercial invoice financing (IDR)
Commercial invoice financing (USD)
Term loan (IDR)
Term loan (USD)
2014
122.923.078.358
26.202.007.936
13.132.839.977
221.698.165.245
57.042.455.628
20.812.120.000
69.710.041.307
-
23.295.249.431
2.147.960.509
United States Dollar
Term loan
Commercial invoice financing
Invoice financing
Rupiah
Commercial invoice financing
Invoice financing
231.967.967.578
324.995.950.813
Total
PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG)
PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG)
Berdasarkan Surat Penawaran Kredit No.083/BP/CRCWB/III/2012 tanggal 8 Maret 2012, KPSG, Entitas Anak,
memperoleh fasilitas rekening koran dengan jumlah
maksimal sebesar Rp 3.000.000.000. Fasilitas tersebut
digunakan sebagai tambahan modal kerja. Suku bunga
pinjaman sebesar 11,50% per tahun. Fasilitas ini akan
berakhir pada tanggal 18 Februari 2014. Berdasarkan
Adendum Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan
No. KK/15/0740/AMD/CGVC tanggal 16 April 2015,
Permata setuju untuk memperpanjang jangka waktu
fasilitas hingga tanggal 25 Maret 2016. Fasilitas ini
dikenai suku bunga 12,50% per tahun. Sampai dengan
tanggal 31 Desember 2015, fasilitas ini masih belum
digunakan.
Based on the Credit Offering Letter No.083/BP/CRCWB/III/2012 dated March 8, 2012, KPSG, a Subsidiary,
obtained an overdraft facility with a maximum amount of
Rp 3,000,000,000. The facility was used as additional
working capital. The interest rates is 11.50% per year.
This facility expired on February 18, 2014. Based on the
amendment of banking credit facility agreement
No. KK/15/0740/AMD/CGVC dated April 16, 2015,
Permata agreed to extend the term of loan until March 25,
2016. The interest rate is 12.50% per year, until
December 31, 2015, this facility has not been used.
Berdasarkan Adendum Perjanjian Pemberian Fasilitas
Perbankan No. KK/15/0740/AMD/CGVC tanggal 16 April
2015, Permata setuju untuk memberikan fasilitas Bank
Garansi
dengan
jumlah
maksimal
sebesar
Rp 1.500.000.000 yang akan berakhir pada tanggal
25 Maret 2016. Sampai dengan tanggal penyelesaian
laporan keuangan konsolidasian, fasilitas ini belum
digunakan.
Based on the Amendment of Banking Credit Facility
Agreement No. KK/15/0740/AMD/CGVC dated April 16,
2015, Permata agreed to give Bank Guarantee facility with
amount maximum of Rp 1,500,000,000 which will expire
on March 25, 2016. Until the date of completion of the
consolidated financial statements, this facility has not
been used.
82
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
PT Computrade Technology International (CTI)
PT Computrade Technology International (CTI)
Berdasarkan Adendum perjanjian pemberian fasilitas
perbankan
No.
KK/14/0715/ADD/CGVC
tanggal
17 April 2014, CTI memperoleh fasilitas-fasilitas sebagai
berikut:
Based on the Provision of Banking Facilities Agreement
Addendum No.KK/14/0715/ADD/CGVC dated April 17,
2014, CTI obtained the following facilities:
-
Fasilitas Rekening Koran (Overdraft) dengan batas
maksimum kredit sebesar USD 1.000.000. Sampai
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan,
fasilitas ini belum digunakan.
Fasilitas Revolving Loan dengan batas maksimum
kredit sebesar Rp 17.500.000.000.
- Overdraft facility with maximum credit limit amounted
to USD 1,000,000. Until the date of the completion of
the consolidated financial statements, this facility has
not been used.
- Revolving Loan facility with maximum credit limit
amounted to Rp 17,500,000,000.
Pada tanggal 18 Maret 2015, fasilitas ini telah dirubah
dengan
surat
penawaran
fasilitas
perbankan
No. 096/BP/CRC-WB/III/2015, CTI memperoleh fasilitasfasilitas sebagai berikut:
On March 18, 2015, this facilities has been renewed with
the Credit Offering Letter No.096/BP/CRC-WB/III/2015,
CTI obtained the following facilities:
-
- Overdraft facility with maximum credit limit amounted
to IDR 1,000,000,000.
- Revolving Loan facility with maximum credit limit
amounted to Rp 17,500,000,000.
- Revolving Master Plafond facility with maximum credit
limit amounted to USD 8,500,000. This facility can be
used together by BPT, CDT, VTI, HIN, XDCI and CTI,
Subsidiary.
- Ijarah Muntahia Bittamlik (IMBT) for refinancing
vehicles with maximum credit limit amounted to
Rp 4.900.000.000.
-
-
-
Fasilitas Rekening Koran (Overdraft) dengan batas
maksimum kredit sebesar Rp 1.000.000.000.
Fasilitas Revolving Loan dengan batas maksimum
kredit sebesar Rp 17.500.000.000.
Fasilitas Revolving Master Plafond dengan batas
maksimum kredit sebesar USD 8.500.000. Fasilitas ini
dapat digunakan secara bersama oleh BPT, CDT,
VTI, HIN, XDCI dan CTI, Entitas Anak.
Fasilitas Ijarah Muntahia Bittamlik (IMBT) untuk
membiayai pembelian kendaraan bermotor dengan
batas maksimum kredit sebesar Rp 4.900.000.000.
Fasilitas kredit
18 Maret 2016.
ini
akan
berakhir
pada
tanggal
These credit facilities expired on March 18, 2016.
Untuk fasilitas-fasilitas tersebut, CTI, Entitas Anak,
memberikan jaminan berupa:
For these facilities, CTI, a Subsidiary, provide a guarantee
in the form of:
a. Tanah dengan SHGB No. 2267, 144 dan 146.
b. Piutang usaha BPT sebesar USD 2.400.000.
c. Jaminan
Entitas
Induk
dari
PT
Anabatic
Technologies Tbk, Entitas Induk.
a. Land with SHGB No. 2267 and SHGB No. 144 and
146.
b. Trade payable of BPT amounted to USD 2,400,000.
c. Corporate
guarantee
from
PT
Anabatic
Technologies Tbk, the Company.
Selama jangka waktu pinjaman, CTI harus melakukan
aktivitas sebagai berikut:
During the loan period, CTI shall perform the following
activities:
1.
1.
2.
3.
4.
Menyerahkan laporan keuangan audit periode
Desember selambat-lambatnya 180 hari sejak
berakhirnya periode pelaporan.
Menyerahkan laporan keuangan (internal) periode
Juni selambat-lambatnya 150 hari sejak berakhirnya
periode pelaporan.
CTI wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu
dari Bank Permata untuk tindakan berikut ini :
a. Memperoleh fasilitas kredit baru dari Bank lain
atau lembaga keuangan lainnya.
b. Kewajiban lainnya seperti yang disebutkan
pada SKU.
Memberitahukan secara tertulis kepada Bank
bilamana terjadi pembagian atau pengumuman
pembagian dividen selambat-lambatnya 30 hari
sebelum kejadian dimaksud.
2.
3.
4.
83
Submit audited financial statements as of December,
no later than 180 days after the end of the reporting
period.
Submit financial statements (internal) as of June, no
later than 150 days after the end of the reporting
period.
CTI shall obtain approval from Permata Bank a for
the following action:
a.
Getting a new credit facility from other banks or
other financial institutions.
b.
Other obligations as mentioned in the General
Terms and Conditions.
Inform to the Bank with written notification, if there is
any distribution or dividend announcement no later
than 30 days before the incident referred.
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan)
PT
Computrade
(continued)
Selama jangka waktu pinjaman CTI harus menjaga dan
mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:
During the loan period the CTI must keep and maintain
the financial ratios as follows:
-
Current ratio minimum 1:1;
Debt to equity ratio maksimum 5:1;
EBITDA margin > 2,5x;
EBITDA / Bunga > 2x.
-
Atas fasilitas-fasilitas diatas, CTI dikenakan bunga pada
tahun 2015 dan 2014 sebesar:
International
(CTI)
The minimum current ratio of 1:1;
The maximum debt to equity ratio of 5:1;
EBITDA margin > 2.5x;
EBITDA / Interest > 2x.
On the facilities above, the interest charged to the CTI in
2015 and 2014 are as follows:
2015
Revolving loan (IDR)
Revolving loan (USD)
Technology
2014
12,75%
6,75%
12,50% - 12,75%
6,25% - 6,75%
Rincian saldo utang bank yang diperoleh CTI dari
Permata pada tahun 2015 dan 2014 sebesar:
Invoice financing (IDR)
Invoice financing (USD)
The details of the CTI shot-term bank loan from Permata
as of December 31, 2015 and 2014 are as follow:
2015
2014
Rupiah
Revolving loan
17.500.000.000
9.000.000.000
Rupiah
Revolving loan
Total
17.500.000.000
9.000.000.000
Total
PT XDC Indonesia (XDCI)
PT XDC Indonesia (XDCI)
Berdasarkan surat penawaran kredit, No.150/BP/CRCWB/IV/2014 tanggal 10 April 2014, XDCI, Entitas Anak,
memperoleh fasilitas-fasilitas sebagai berikut:
Based on the Credit Offering Letter No.150/BP/CRCWB/IV/2014 dated April 10, 2014, XDCI, Subsidiary,
obtained the following facilities:
-
-
Loan Revolving facility with maximum credit limit of
USD 4,000,000 and Rp 20,000,000,000.
-
Forex Line facility with maximum market risk limit of
USD 150,000, until the completion date of the
consolidated financial statement, this facility has not
been used.
Adviced Pre-Appoved facility with maximum market
risk limit of USD 400,000, until the completion date of
the consolidated financial statement, this facility has
not been used.
-
-
Fasilitas kredit Revolving Loan dengan batas
kredit maksimum sebesar USD 4.000.000 dan
Rp 20.000.000.000.
Fasilitas Forex Line dengan batas maksimum resiko
pasar sebesar USD 150.000, sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian,
fasilitas ini belum digunakan.
Fasilitas Adviced Pre-Appoved dengan batas
maksimum resiko pasar sebesar USD 400.000,
sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan
konsolidasian,
fasilitas
ini
belum
digunakan.
-
Pada tanggal 23 Februari 2015, fasilitas ini telah
diperpanjang
dengan
surat
penawaran
kredit
No. 062/BP/CRC-WB/II/2015, XDCI, Entitas Anak,
memperoleh fasilitas kredit sebagai berikut:
On February 23, 2015, this facility has been extended with
a Credit Offering Letter No. 062/BP/CRC-WB/II/2015,
XDCI, Subsidiary, obtained the following facilities:
84
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
PT XDC Indonesia (XDCI) (lanjutan)
PT XDC Indonesia (XDCI) (continued)
-
-
Loan Revolving facility with maximum credit limit of
USD 2,000,000 and Rp 10,000,000,000.
-
Forex Line facility with maximum market risk limit of
USD 150,000, until the completion date of the
consolidated financial statement, this facility has not
been used.
-
Fasilitas kredit Revolving Loan dengan batas
kredit maksimum sebesar USD 2.000.000 dan
Rp 10.000.000.000
Fasilitas Forex Line dengan batas maksimum resiko
pasar sebesar USD 150.000, sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian,
fasilitas ini belum digunakan.
Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal
23 Februari 2016, sampai dengan tanggal penyelesaian
laporan keuangan konsolidasian, perpanjangan perjanjian
ini masih dalam proses.
This credit facility expired on February 23, 2016, until the
completion date of the consolidated financial statement,
the extension of this agreement is still in process.
Untuk fasilitas-fasilitas
jaminan berupa:
memberikan
For these facilities, XDCI, a Subsidiary, provide a
guarantee in the form of:
a. Piutang usaha dan atau persediaan XDCI dengan
total Rp 45.000.000.000.
b. Jaminan Entitas Induk dari CTI.
a. XDCI’s trade receivables and inventories amounting
to Rp 45,000,000,000.
b. Corporate guarantee from CTI.
Selama jangka waktu pinjaman, XDCI harus melakukan
aktivitas sebagai berikut:
During the loan period, XDCI must perform the following
activities:
1.
1.
2.
3.
4.
tersebut,
XDCI
Menyerahkan laporan keuangan audit periode
Desember selambat-lambatnya 180 hari sejak
berakhirnya periode pelaporan.
Menyerahkan laporan keuangan (internal) periode
Juni selambat-lambatnya 150 hari sejak berakhirnya
periode pelaporan.
XDCI wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu
dari Bank Permata untuk tindakan berikut ini :
a. Memperoleh fasilitas kredit baru dari Bank lain
atau lembaga keuangan lainnya.
b. Kewajiban lainnya seperti yang disebutkan pada
SKU.
Memberitahukan secara tertulis kepada Bank
bilamana terjadi pembagian atau pengumuman
pembagian dividen selambat-lambatnya 30 hari
sebelum kejadian dimaksud.
2.
3.
4.
Submit audited financial statements as of December
no later than 180 days after the end of the reporting
period.
Submit financial statements (internal) as of June no
later than 150 days after the end of the reporting
period.
XDCI shall obtain approval from Permata Bank for the
following action:
a. Getting a new credit facility from other banks or
other financial institutions.
b. Other obligations as mentioned in the General
Terms and Conditions.
Inform to the Bank with written notification, if there is
any distribution or dividend announcement no later
than 30 days before the incident referred.
Selama jangka waktu pinjaman XDCI harus menjaga dan
mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:
During the loan period the XDCI must keep and maintain
the financial ratios as follows:
-
-
Current ratio minimum 1,2:1;
Debt service coverage ratio minimum 1,5:1;
Debt to equity ratio maksimum 5:1;
EBITDA / Beban Bunga >= 2x.
Atas fasilitas-fasilitas diatas, XDCI dikenakan bunga pada
tahun 2015 dan 2014 sebesar:
On the facilities above, the interest charged to the XDCI in
2015 dan 2014 are as follow:
2015
Revolving loan (IDR)
Revolving loan (USD)
The minimum current ratio of 1,2:1;
The minimum debt service coverage ratio of 1,5:1;
The maximum debt to equity ratio of 5:1;
EBITDA / Interest Expense >= 2x.
2014
12,75%
6,75%
12,50% - 12,75%
6,50% - 6,75%
85
Invoice financing (IDR)
Invoice financing (USD)
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
PT XDC Indonesia (XDCI) (lanjutan)
PT XDC Indonesia (XDCI) (continued)
Rincian saldo utang bank yang diperoleh XDCI dari
Permata pada tahun 2015 dan 2014 sebesar:
The details of the XDCI shot-term bank loan from Permata
as of December 31, 2015 and 2014 are as follow:
2015
Rupiah
Revolving loan
2014
20.632.272.128
Rupiah
Revolving loan
3.316.245.798
PT Blue Power Technology (BPT)
PT Blue Power Technology (BPT)
Berdasarkan
Surat
Penawaran
Kredit
No. KK/14/0712/AMD/CGVC. tanggal 17 April 2014, BPT,
Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit Invoice
Financing dari Permata dengan batas kredit maksimum
sebesar USD 3.000.000 dan fasilitas transaksi Valuta
Asing dengan batas kredit maksimum sebesar
USD 500.000. Fasilitas kredit ini berakhir pada tanggal
18 Februari 2015.
Based
on
the
Credit
Offering
Letter
No. KK/14/0712/AMD/CGVC dated April 17, 2014, BPT,
Subsidiary, obtained Invoice Financing facility from
Permata
with
a
maximum
credit
limit
of
USD 3,000,000 and Foreign exchange transaction facility
with maximum limit of USD 500,000. This credit facility
expired on February 18, 2015.
Pada tanggal 18 Februari 2015, fasilitas ini
telah
diperpanjang
dengan
perjanjian
No. KK/15/0342/AMD/CGVC, dimana BPT, Entitas Anak,
menerima fasilitas kredit Invoice Financing dengan batas
kredit maksimum sebesar USD 3.000.000. Fasilitas kredit
ini akan berakhir pada tanggal 18 Februari 2016.
On February 18, 2015 this facilty has been extended by
agreement Based on No. KK/15/0342/AMD/CGVC, stated
BPT, Subsidiary, obtained the Invoice Financing facility
with maximum credit limit of USD 3,000,000. This credit
facility expired on February 18, 2016.
Pada tanggal 23 Desember 2015, CTI, pemegang saham,
menurunkan Master Plafon untuk penambahan limit
Invoice Financing BPT sebesar Rp 75.500.000.000,
dengan jaminan berupa piutang usaha sebesar
Rp 94.375.000.000.
On December 23, 2015, CTI, shareholders, lowered
Master Plafond for addition limit of Invoice Financing BPT
limit amounted to Rp 75,500,000,000, by collateral in the
form of trade receivables amounted to Rp 94,375,000,000.
Untuk fasilitas-fasilitas
jaminan berupa:
For these facilities, BPT, a Subsidiary, provide a
guarantee in the form of:
tersebut,
BPT
a. Piutang usaha BPT, Entitas
USD 3.000.000.
b. Jaminan Entitas Induk dari CTI.
memberikan
Anak
sebesar
a. Trade receivables of BPT,
USD 3,000,000.
b. Corporate guarantee from CTI.
Selama jangka waktu pinjaman BPT harus menjaga dan
mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:
-
Subsidiary
of
During the loan period the BPT must keep and maintain
the financial ratios as follows:
Current ratio minimum 1:1;
Debt to equity ratio maksimum 6:1;
EBITDA / Bunga > 1x.
-
Atas fasilitas-fasilitas diatas, BPT dikenakan bunga pada
tahun 2015 dan 2014 sebesar:
The minimum current ratio of 1:1;
The maximum debt-to-equity ratio of 6:1.
EBITDA / Interest > 1x.
On the facilities above, the interest charged to the BPT in
2015 dan 2014 are as follow:
2015
Invoice financing (USD)
a
2014
4.75% - 6.50%
6,25% - 6,50%
86
Invoice financing (USD)
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
PT Blue Power Technology (BPT) (lanjutan)
PT Blue Power Technology (BPT) (continued)
Rincian saldo utang bank yang diperoleh BPT dari
Permata pada tahun 2015 dan 2014 sebesar:
The details of the BPT’s short-term bank loan from
Permata as of December 31, 2015 and 2014 are as follow:
2015
2014
Dolar Amerika Serikat
Invoice financing
78.834.082.089
26.746.000.000
United States Dollar
Invoice financing
Total
78.834.082.089
26.746.000.000
Total
PT Central Data Technology (CDT)
PT Central Data Technology (CDT)
Berdasarkan Surat Penawaran Fasilitas Perbankan
No.414/BP/CRC-WB/IX/2014 tanggal 9 September 2014,
Bank dan CDT, Entitas Anak, setuju untuk mengubah
syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian
Pinjaman dengan menandatangani Amandemen Pertama
Perjanjian Pinjaman, yang terdiri dari:
Based on Credit Offering Letter of Banking Facility No.
414/BP/CRC-WB/IX/2014 dated September 9, 2014,
Permata and CDT, Subsidiary, have agreed to change the
terms and conditions which is stated in the Loan
Agreement by signing the First Amendment of Loan
Agreement, consists of:
a.
a.
b.
c.
d.
Buyer Invoice Financing (Buyer IF), dengan jumlah
maksimum sebesar USD 2.000.000.
Revolving Master Plafond (MP), dengan jumlah
maksimum sebesar USD 2.000.000.
Foreign Exchange Line (FX Line), dengan jumlah
maksimum sebesar USD 500.000.
Bank Garansi (BG), dengan jumlah maksimum
sebesar USD 2.000.000.
b.
c.
d.
Buyer Invoice Financing (Buyer IF), with maximum
credit limit of USD 2,000,000.
Revolving Master Ceiling (MP), with maximum credit
limit of USD 2,000,000.
Foreign Exchange Line (FX Line), with maximum
credit limit of USD 500,000.
Bank Guarantee (BG), with maximum credit limit of
USD 2,000,000.
Pada tanggal 17 Februari 2015 fasilitas ini telah diubah
dengan Surat Penawaran Fasilitas Perbankan dengan
No.055/BP/CRC-WB/II/2015, Permata setuju untuk
merubah dan memperpanjang jangka waktu fasilitas
perbankan yang tercantum dalam Syarat Ketentuan
Umum Pemberian Fasilitas Perbankan, yang terdiri dari:
On February 17, 2015 this facility has been changed with
the Offering Letter of Banking Facility No.055/BP/CRCWB/II/2015, Permata agreed to amend and extend the
term of banking facilities stated in the General Conditions
Terms Banking Facility, which consists of:
a.
jumlah
a.
jumlah
b.
jumlah
c.
jumlah
d.
b.
c.
d.
Buyer Invoice Financing (Buyer IF), dengan
maksimum sebesar USD 2.000.000.
Bank Garansi
(BG/SBLC), dengan
maksimum sebesar USD 2.000.000.
Revolving Master Plafond (MP), dengan
maksimum sebesar USD 3.500.000.
Foreign Exchange Line (FX Line), dengan
maksimum sebesar USD 500.000.
Buyer Invoice Financing (Buyer IF), with maximum
credit limit of USD 2,000,000.
Bank Guarantee (BG/SBLC), with maximum credit
limit of USD 2,000,000.
Revolving Master Plafond (MP), with maximum credit
limit of USD 3,500,000.
Foreign Exchange Line (FX Line), with maximum
credit limit of USD 500,000.
Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal
18 Februari 2016, sampai dengan tanggal penyelesaian
laporan keuangan konsolidasian, perpanjangan perjanjian
ini masih dalam proses
This facility expired on February 18, 2016, as of the date
of completion of the consolidated financial statements, the
extension of this agreement is still in process.
Untuk fasilitas-fasilitas
jaminan berupa:
For these facilities, CDT, a Subsidiary, provide a
guarantee in the form of:
a.
b.
tersebut,
CDT
Piutang usaha CDT, Entitas
USD 2.500.000
Jaminan Entitas Induk CTI.
memberikan
Anak
sebesar
a.
b.
87
Trade
receivables
of
CDT
USD 2,500,000.
Corporate guarantee from CTI.
amounting
to
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
PT Central Data Technology (CDT) (lanjutan)
PT Central Data Technology (CDT) (continued)
Selama jangka waktu pinjaman, CDT harus melakukan
aktivitas sebagai berikut:
During the loan period, CDT must perform the following
activities:
1.
1.
2.
3.
4.
Menyerahkan laporan keuangan audit periode
Desember selambat-lambatnya 180 hari sejak
berakhirnya periode pelaporan.
Menyerahkan laporan keuangan (internal) periode
Juni selambat-lambatnya 150 hari sejak berakhirnya
periode pelaporan.
CDT wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu
dari Bank Permata untuk tindakan berikut ini :
a. Memperoleh fasilitas kredit baru dari Bank lain
atau lembaga keuangan lainnya.
b. Kewajiban lainnya seperti yang disebutkan
pada SKU.
Memberitahukan secara tertulis kepada Bank
bilamana terjadi pembagian atau pengumuman
pembagian dividen selambat-lambatnya 30 hari
sebelum kejadian dimaksud.
2.
3.
4.
Submit audited financial statements as of December
no later than 180 days after the end of the reporting
period.
Submit financial statements (internal) as of June no
later than 150 days after the end of the reporting
period.
CDT shall obtain approval from Permata for the
following action:
a. Getting a new credit facility from other banks or
other financial institutions.
b. Other obligations as mentioned in the General
Terms and Conditions.
Inform to the Bank with written notification, if there is
any distribution or dividend announcement no later
than 30 days before the incident referred.
Selama jangka waktu pinjaman CDT harus menjaga dan
mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:
During the loan period CDT must keep and maintain the
financial ratios as follows:
-
-
Current ratio minimum 1:1;
Debt to equity ratio maksimum 6:1;
Debt / Interest > 2x.
Atas fasilitas-fasilitas diatas, CDT dikenakan bunga pada
tahun 2015 dan 2014 sebesar:
On the facilities above, the interest charged to the CDT in
2015 and 2014 are as follow:
2015
Buyer Invoice Financing (USD)
The minimum current ratio of 1:1;
The maximum debt-to-equity ratio of 6:1;
Debt / Interest > 2x.
2014
6.50%
6,25% - 6,50%
Rincian saldo utang bank yang diperoleh CDT dari
Permata pada tahun 2015 dan 2014 sebesar:
Buyer Invoice Financing (USD)
The details of the CDT short-term bank loan from Permata
as of December 31, 2015 and 2014 are as follow:
2015
2014
Dolar Amerika Serikat
Buyer Invoice Financing
26.624.396.812
-
United States Dollar
Buyer Invoice Financing
Total
26.624.396.812
-
Total
Selama jangka waktu pinjaman, CTI, XDCI, BPT, dan
CDT, Entitas Anak tidak boleh melakukan aktivitas
berikut, kecuali memberitahukan secara tertulis selambatlambatnya 14 hari kepada Bank:
During the term of the loan, CTI, XDCI, BPT, and CDT,
the Subsidiaries should not do the following activities,
unless informed in written notification no later than 14
days to Bank:
88
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
PT Central Data Technology (CDT) (lanjutan)
PT Central Data Technology (CDT) (continued)
a.
a.
b.
c.
d.
Melakukan perubahan susunan dewan direksi dan
atau dewan komisaris.
Menerima suatu pinjaman uang atau fasilitas
keuangan berupa apapun juga yang dapat
mempengaruhi
kemampuan
pembayaran
kewajiban Nasabah kepada Bank.
Menjual, menyewakan, mentransfer, memindahkan
hak, menghapuskan, menjaminkan sebagian besar
atau seluruh harta kekayaan Nasabah dengan
cara bagaimanapun juga dan kepada pihak
manapun juga.
Melakukan perubahan apapun terhadap anggaran
dasar Nasabah.
b.
Make changes to the composition of the board of
Directors and or Commissioners.
Receive a loan or any form of financial facilities which
can affect the ability of the customer's payment
obligations to the Bank.
c.
Sell, lease, transfer, alienate, abolish, offers most or
all assets of the Customer in any way and also to any
party.
d.
Make any changes to the articles of association of
the Customer.
PT Virtus Technology Indonesia (VTI)
PT Virtus Technology Indonesia (VTI)
Pada tahun 2011, VTI, Entitas Anak memperoleh fasilitas
pinjaman Standby Letter of Credit-1 (SBLC-1) dengan
jumlah maksimal fasilitas sebesar USD 1.000.000, suku
bunga fasilitas ini adalah 2% dan akan berakhir pada
tanggal 4 Oktober 2015. Sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, fasilitas ini
belum digunakan.
In 2011, VTI, Subsidiary, obtained Standby Letter of
Credit-1 (SBLC-1), with maximum credit limit amounted to
USD 1,000,000, the facility interest rate is 2% and will
expire on October 4, 2015. Until the completion date of the
consolidated financial statement, this facility has not been
used.
PT Bank OCBC NISP (NISP)
PT Bank OCBC NISP (NISP)
Entitas Induk
The Company
Pada tahun 2008, Entitas Induk memperoleh fasilitas
pinjaman dari NISP yang digunakan sebagai tambahan
modal kerja. Perjanjian atas pinjaman dari NISP telah
mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir
melalui Penawaran Penambahan dan Perpanjangan
Jangka Waktu Fasilitas Kredit No. 366/CBL/PPP/XII/2015
tanggal 29 Desember 2015. Fasilitas pinjaman dari NISP
adalah sebagai berikut:
In 2008, the Company obtained a loan facility from NISP
is used as additional working capital. Agreement on loan
from NISP has been amended several times, the latest
amendment through the Offering Addition and Extension
of Credit Facility Period No.366/CBL/PPP/XII/2015 dated
Desember 29, 2015. The loan facility from NISP is as
follows:
-
-
Demand Loan Facility 1 with maximum amount of
USD 8,405,409 in 2015 and 2014, which will expire on
October 6, 2016.
-
Demand Loan Facility 2 with maximum amount of
Rp 9,500,000,000, this facility is used to finance
projects the Company, which will expire on October 6,
2016.
-
Overdraft facility with maximum amount of
Rp 3,000,000,000 which will expire on October 6,
2016.
-
FX-Line Loan Facility (FX) with a maximum amount of
USD 2,000,000 which will expire on October 6, 2016.
-
Bank Loan Guarantee Facility with maximum amount
of USD 1,000,000, this facility will expire on October
6, 2016.
-
-
-
-
Fasilitas Pinjaman Demand Loan 1 dengan jumlah
maksimal sebesar USD 8.405.409 pada tahun 2015
dan 2014, yang akan jatuh tempo pada tanggal
6 Oktober 2016.
Fasilitas Pinjaman Demand Loan 2 dengan jumlah
maksimal sebesar Rp 9.500.000.000, fasilitas ini
digunakan untuk pembiayaan proyek Entitas Induk,
yang akan jatuh tempo pada tanggal 6 Oktober 2016.
Fasilitas Rekening Koran dengan jumlah maksimal
sebesar Rp 3.000.000.000 yang akan jatuh tempo
pada tanggal 6 Oktober 2016.
Fasilitas Pinjaman FX-Line (FX) dengan jumlah
maksimal sebesar USD 2.000.000 yang akan jatuh
tempo pada tanggal 6 Oktober 2016.
Fasilitas Pinjaman Bank Garansi dengan jumlah
maksimal sebesar USD 1.000.000, fasilitas ini akan
berakhir pada tanggal 6 Oktober 2016.
89
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank OCBC NISP (NISP) (lanjutan)
PT Bank OCBC NISP (NISP) (continued)
Entitas Induk (lanjutan)
The Company (continued)
Fasilitas-fasilitas tersebut diatas dijamin dengan:
The facilities are secured by:
-
-
-
-
-
Tanah dan bangunan milik Handoko Anindya
Tanuadji, pemegang saham Entitas Induk yang
terletak di Jl. Nusantara V Blok J No.4, Sunter Agung,
Jakarta Utara.
Tanah dan bangunan milik Handoko Anindya
Tanuadji, pemegang saham Entitas Induk yang
terletak di kondominium Pantai Carita Selatan, Lantai
Dasar No.9150, Carita Resort, Banten.
Deposito atas nama Handoko Anindya Tanuadji,
pemegang
saham
Entitas
Induk
senilai
Rp 350.000.000.
Piutang usaha sebesar Rp 2.500.000.000 (Catatan 5).
Surat penyataan dari Perusahaan yang menyetujui
bilamana karena suatu hal terjadi keterlambatan
pembayaran dari end user atas kontrak yang dibiayai
oleh NISP, maka pembayaran tersebut akan menjadi
tanggung jawab Perusahaan.
-
-
-
Land and buildings located at Jl. Nusantara V Block J
4, Sunter Agung, North Jakarta, owned by Handoko
Anindya Tanuadji, shareholders of the Company.
Land and buildings located in condominium Carita
Beach South, Ground Floor No. 9150, Carita Resort,
Banten, owned by Handoko Anindya Tanuadji,
shareholders of the Company.
Deposit on behalf of Handoko Anindya Tanuadji,
shareholders of the Company amounting to
Rp 350,000,000.
Trade receivables amounting to Rp 2,500,000,000
(Note 5).
The Statement Letter of the Company which approved
that in case of late payment from end users on
contracts financed by the NISP then such payment
shall be the responsibility of the Company.
Sehubungan dengan fasilitas ini, tanpa persetujuan dari
NISP, Entitas Induk tidak diperkenankan untuk:
Related with this facility, without the approval of the NISP,
the Company is not allowed to:
-
-
Dissolve and end the Company operations;
-
Pay dividends to shareholders;
-
Suffer decline in the Company’s capital.
Change the type and scale of the operations are
materially well with transfer, acquisition or otherwise;
Provide loan and payments, except for loans /
payments for their daily business activities.;
-
-
-
-
-
-
Membubarkan dan mengakhiri operasional Entitas
Induk;
Melakukan pembayaran dividen kepada pemegang
saham;
Mengalami penurunan pada modal Entitas Induk.
Mengubah jenis dan skala kegiatan usahanya secara
material baik dengan mengalihkan, akuisisi atau
sebaliknya;
Memberikan pinjaman dan melakukan pembayaran,
kecuali untuk pinjaman/pembayaran yang dilakukan
dalam kegiatan usaha sehari-hari.;
Menerima pinjaman dan menjamin kewajiban;
Membuat hak jaminan lain atas harta/kekayaan,
kecuali atau agunan yang telah diberitahukan
sebelumnya kepada Bank dan diberikan sebelum
diterimanya fasilitas Kredit dari Bank;
Terikat dalam suatu transaksi dengan seseorang
atau badan hukum lain kecuali dalam konsep bisnis
yang wajar;
Membayar dividen atau membagikan kekayaan
dengan cara apapun kepada pemegang saham,
kecuali untuk debitor yang merupakan perusahaan
terbuka, wajib mengirimkan pemberitahuan tertulis
kepada Bank perihal pembagian atau pembayaran
dividen;
Melakukan pembayaran lebih awal/cepat sebelum
tanggal pembayaran yang ditentukan atas hutang
kepada pihak lain kecuali hutang yang dibuat dalam
menjalankan usaha sehari-hari.
-
-
Receive loan and obligations guarantee;
Make other security rights over the property, except
on the collateral that has been notified in advance to
the Bank and granted prior to receipt of Bank Credit
Facility;
-
Bound in the transaction with the person or other legal
entity except in the concept of reasonable business;
Pay dividends or share the resource with any way to
the shareholders, except for debtors is a listed
company shall send the notification to the Bank
regarding the distribution or payment of dividends;
-
-
90
Accelerate repayment before the due date on the debt
to other parties unless the debt made when carrying
out daily business.
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank OCBC NISP (NISP) (lanjutan)
PT Bank OCBC NISP (NISP) (continued)
Entitas Induk (lanjutan)
The Company (continued)
Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk harus
menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai
berikut:
During the loan period the Company must keep and
maintain the financial ratios as follows:
-
-
Debt service coverage ratio minimum 5:4;
Debt to equity ratio maksimum 9:2.
Atas fasilitas-fasilitas diatas, Entitas Induk dikenakan
bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar:
On the facilities above, the interest charged to the
Company in 2015 dan 2014 are as follow:
2015
Rekening Koran
Demand loan 1
Demand loan 2
Demand loan 3
2014
12,25% (IDR)
6,00% (USD)
12,25% (IDR)
-
12,25% (IDR)
6,00% (USD)
12,25% (IDR)
6,00% (USD)
2015
Total
Overdraft
Demand loan 1
Demand loan 2
Demand loan 3
The details of the Company’s short-term bank loan from
NISP as of December 31, 2015 and 2014 as follows:
Rincian saldo utang bank yang diperoleh Entitas Induk
dari NISP pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
adalah sebagai berikut:
Dolar Amerika Serikat
Demand loan 1
Demand loan 3
Rupiah
Demand loan 2
Rekening Koran
The minimum debt service coverage ratio of 5:4;
The maximum debt to equity ratio of 9:2.
2014
29.674.304.069
-
58.831.257.454
11.647.730.113
65.497.336.184
2.349.744.145
9.498.127.512
826.990.880
United States Dollar
Demand loan 1
Demand loan 3
Rupiah
Demand loan 2
Overdraft
97.521.384.398
80.804.105.959
Total
PT ANZ Indonesia (ANZ)
PT ANZ Indonesia (ANZ)
PT Computrade Technology International (CTI)
PT Computrade Technology International (CTI)
Berdasarkan amandemen perjanjian fasilitas kredit
No. 652/TM/COM-AMEND/08/2014 tanggal 12 Agustus
2014, CTI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit
Trade Financing dan Short Term Loan dengan batas
maksimum pinjaman sebesar USD 9.365.000 yang dapat
digunakan bersama-sama oleh CTI, BPT, VTI, CDT,
XDCI dan HIN, Entitas Anak. Fasilitas kredit ini akan
berakhir pada tanggal 17 Juni 2015.
Based on amendment of banking credit facility agreement
No. 652/TM/COM-AMEND/08/2014 dated August 12,
2014, CTI, Subsidiary, obtained Trade Financing and
Short Term Loan facilities with maximum credit limit of
USD 9,365,000 which can be used together with CTI,
BPT, VTI, CDT, XDCI and HIN, Subsidiaries. This credit
facility will expire on June 17, 2015.
Pada tanggal 4 November 2015 fasilitas ini telah diubah
dengan perjanjian No. 942/FA/ANZ/AMN-I/XI/2015,
dimana CTI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit
Trade Financing dan Short Term Loan dengan batas
maksimum pinjaman sebesar USD 9.365.000 yang dapat
digunakan bersama-sama oleh CTI, BPT, VTI, CDT,
XDCI dan HIN, Entitas Anak. Fasilitas kredit ini akan
berakhir pada tanggal 31 Mei 2016.
On November 4, 2015 this facilities has been amended
with agreement No. 942/FA/ANZ/AMN-I/XI/2015, CTI,
Subsidiary, obtained Trade Financing and Short Term
Loan facilities with maximum credit limit of USD 9,365,000
which can be used together with CTI, BPT, VTI, CDT,
XDCI and HIN, Subsidiaries. This credit facility will expire
on May 31, 2016.
91
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT ANZ Indonesia (ANZ) (lanjutan)
PT ANZ Indonesia (ANZ) (continued)
PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan)
Untuk fasilitas-fasilitas tersebut, CTI memberikan jaminan
berupa:
PT
Computrade
Technology
International
(CTI)
(continued)
For these facilities, CTI, provide a guarantee in the form
of:
a.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Piutang usaha dan persediaan BPT masing-masing
sebesar USD 2.125.000.
Piutang usaha dan persediaan CDT masing-masing
sebesar USD 1.125.000.
Piutang usaha dan persediaan VTI masing-masing
sebesar USD 1.000.000.
Piutang usaha dan persediaan XDCI masing-masing
sebesar USD 500.000.
Piutang usaha dan persediaan HIN masing-masing
sebesar USD 250.000.
Jaminan
perusahaan
dari
PT
Anabatic
Technologies Tbk, Perusahaan.
b.
c.
d.
e.
f.
Trade receivables and inventories of BPT amounted
to USD 2,125,000.
Trade receivables and inventories of CDT amounted
to USD 2,125,000.
Trade receivables and inventories of VTI amounted
to USD 1,000,000.
Trade receivables and inventories of XDCI amounted
to USD 500,000.
Trade receivables and inventories of HIN amounted
to USD 250,000.
Corporate guarantee from PT Anabatic Technologies
Tbk, the Company.
Selama jangka waktu pinjaman, CTI, Entitas Anak tidak
boleh melakukan aktivitas sebagai berikut, kecuali
memberitahukan secara tertulis selambat-lambatnya
14 hari:
During the loan period, CTI, a Subsidiary should not do
the following activities, unless informed in written
notification no later than 14 days:
a.
a.
b.
c.
Menerima tambahan pinjaman dari bank di kemudian
hari.
Melakukan perubahan atas susunan direksi dan
dewan komisaris.
Melakukan pembayaran dividen dengan jumlah
maksimum 10% dari keseluruhan laba ditahan CTI,
Entitas Anak.
b.
c.
Atas fasilitas-fasilitas diatas, CTI dikenakan bunga pada
tahun 2015 dan 2014 sebesar:
On the facilities above, the interest charged to CTI in 2015
and 2014 are as follows:
2015
Dolar Amerika Serikat
Trade Financing Loan
Revolving Loan
Rupiah
Trade Financing Loan
Revolving Loan
2014
4,50%
5,25%
4,50% - 5,25%
4,50% - 5,25%
12,00%
12,50%
-
Rincian saldo utang bank yang diperoleh CTI dari ANZ
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:
United States Dollar
Trade Financing Loan
Revolving Loan
Rupiah
Trade Financing Loan
Revolving Loan
The details of the CTI short-term bank loan from ANZ as
of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015
Dolar Amerika Serikat
Trade Financing Loan
VTI
BPT
HIN
XDCI
CDT
Received an additional loan from the bank at a later
date.
Make changes to the composition of directors and
commissioners.
Pay dividends to a maximum of 10% of the total
retained earnings of CTI, a Subsidiary.
2014
14.217.444.285
-
20.203.368.848
35.454.000.000
15.487.635.792
8.425.540.346
870.800.000
92
United States Dollar
Trade Financing Loan
VTI
BPT
HIN
XDCI
CDT
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT ANZ Indonesia (ANZ) (lanjutan)
PT ANZ Indonesia (ANZ) (continued)
PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan)
PT
Computrade
(continued)
2015
Technology
International
(CTI)
2014
Rupiah
Trade Financing Loan
XDCI
VTI
CDT
13.192.954.555
9.390.161.000
3.031.067.083
-
Rupiah
Trade Financing Loan
XDCI
VTI
CDT
Total
39.831.626.923
80.441.344.986
Total
PT Bank DBS Indonesia (DBS)
PT Bank DBS Indonesia (DBS)
PT Computrade Technology International (CTI)
PT Computrade Technology International (CTI)
Berdasarkan perjanjian fasilitas perbankan DBS
No. 195/STC-DBSI/IV/2012 tanggal 26 April 2012, CTI
menerima fasilitas kredit Account Payable Financing dan
Account Receivable Financing dari DBS dengan batas
kredit maksimum sebesar USD 6.000.000 yang dapat
digunakan bersama oleh CTI, BPT, CDT, VTI, dan NPP,
Entitas Anak. Fasilitas ini telah diperpanjang dengan
perjanjian No. 048/MA-DBSI/IV/2013 tanggal 3 April 2013
dan akan berakhir pada tanggal 27 April 2014.
Based
on
DBS
bank
facility
agreement
No.195/STC-DBSI/IV/2012 dated April 26, 2012, CTI,
obtained Accounts Payable Financing and Accounts
Receivable Financing facilities from DBS with maximum
credit limit of USD 6,000,000 which can be use together
with CTI, BPT, CDT, VTI, and NPP, the Subsidiaries. This
facility has been extended with the agreement
No.048/MA-DBSI/IV/2013 dated April 3, 2013 and expired
on April 27, 2014.
Pada tanggal 25 Juli 2014, fasilitas ini telah diubah
dengan perjanjian No. 427/STC-DBSI/VII/2014, dimana
CTI menerima fasilitas kredit Payable Financing dan
Receivable Financing dari DBS dengan batas kredit
maksimum sebesar USD 6.000.000 yang bisa digunakan
bersama-sama oleh CTI, BPT, VTI, CDT, NPP, dan XDC,
Entitas Anak.
On July 25, 2014, this facility has been amended by
agreement
No.427/STC-DBSI/VII/2014, which
CTI
obtained Payable Financing and Receivable Financing
facilities from DBS with maximum credit limit of
USD 6,000,000 which can be used together with CTI,
BPT, VTI, CDT, NPP, and XDC, the Subsidiaries.
Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal
27 April 2015 dan sampai dengan tanggal 31 Desember
2015 masih sedang dalam proses perpanjangan.
This credit facility expire on April 27, 2015 and untill
December 31, 2015 is still in the process of renewal.
Untuk fasilitas-fasilitas tersebut,
memberikan jaminan berupa:
For these facilities, CTI, a Subsidiary, provide a guarantee
in the form of:
a.
b.
c.
CTI,
Entitas
anak
Piutang usaha dan persedian milik BPT masingmasing sebesar USD 1.500.000.
Piutang usaha dan persedian milik CDT masingmasing sebesar USD 1.500.000.
Piutang usaha dan persedian milik VTI masingmasing sebesar USD 700.000.
a.
b.
c.
Selama jangka waktu pinjaman, CTI, Entitas Anak tidak
boleh melakukan aktivitas sebagai berikut:
Trade receivables and inventories of BPT amounted
to USD 1,500,000.
Trade receivables and inventories of CDT amounted
to USD 1,500,000.
Trade receivables and inventories of VTI amounted
to USD 700,000.
During the loan period, CTI, a Subsidiary should not do
the following activities:
93
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank DBS Indonesia (DBS) (lanjutan)
PT Bank DBS Indonesia (DBS) (continued)
PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan)
PT
Computrade
Technology
International
(CTI)
(continued)
a. Change the shareholding structure of CTI.
b. Change the type of business of CTI.
c. Change the shape and/or the legal status of CTI,
liquidate, merge, merge and/or dissolve and/or do
other things for the benefit of its creditors, including
issuing new shares or selling stocks that have been
there.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Mengubah susunan pemegang saham nasabah.
Mengubah jenis usaha Nasabah.
Mengubah bentuk dan/atau status hukum Nasabah,
melikuidasi, meleburkan, menggabungkan dan/atau
membubarkan dan/atau melakukan hal lain untuk
kepentingan krediturnya, termasuk mengeluarkan
saham baru maupun menjual saham-saham yang
telah ada.
Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak
ketiga.
Membuat dan menandatangani suatu perjanjian
yang bersifat material yang menguntungkan anggota
Direksi, Komisaris atau pemegang saham Nasabah.
Mengakibatkan
atau
menyetujui
untuk
mengakibatkan terjadinya pengeluaran modal.
Create and sign a material agreement that is
favorable to members of the Board of Directors,
Commisioners or Shareholders of CTI.
Lead or agree to caused capital expenditure.
2014
2,8% - 5,20%
2,8% - 5,20%
2,80% - 6,0%
2,80% - 6,0%
11,30% - 12,00%
11,30% - 12,00%
10,35% - 12,50%
10,35% - 12,50%
Rincian saldo utang bank yang diperoleh CTI dari DBS
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:
United States Dollar
Account Payable Financing
Account Receivable Financing
Rupiah
Account Payable Financing
Account Receivable Financing
The details of the CTI short-term bank loan from DBS as
of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015
Total
e.
On the facilities above, the interest charged to CTI in 2015
and 2014 are as follows
2015
Dolar Amerika Serikat
Account Payable Financing
VTI
XDCI
CDT
BPT
Rupiah
Account Payable Financing
CDT
BPT
VTI
Binds itself as a guarantor of a third party.
f.
Atas fasilitas-fasilitas diatas, CTI dikenakan bunga pada
tahun 2015 dan 2014 sebesar:
Dolar Amerika Serikat
Account Payable Financing
Account Receivable Financing
Rupiah
Account Payable Financing
Account Receivable Financing
d.
2014
-
20.751.573.898
8.598.590.178
-
-
20.114.490.897
3.629.836.273
1.489.822.677
United States Dollar
Account Payable Financing
VTI
XDCI
CDT
BPT
Rupiah
Account Payable Financing
CDT
BPT
VTI
-
54.584.313.923
Total
94
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Ltd. (HSBC)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Ltd. (HSBC)
PT Computrade Technology International (CTI)
PT Computrade Technology International (CTI)
Pada tanggal 1 Juli 2013, fasilitas ini telah diubah dengan
perjanjian No. JAK/130447/U/130520, dimana CTI
menerima fasilitas kredit Supplier Financing, Receivable
Financing, dan Revolving Loan dengan batas maksimum
pinjaman sebesar USD 7.000.000 untuk batas gabungan
pinjaman dalam USD dan Rp 30.000.000.000 untuk batas
gabungan pinjaman dalam Rupiah yang dapat digunakan
bersama oleh CTI, BPT, CDT dan VTI, Entitas Anak.
Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal
30 Juni 2014.
On July 1, 2013, this facility has been amended by
agreement No.JAK/130447/U/30520, in which CTI
obtained Supplier Financing, Receivable Financing, and
Revolving Loan with maximum credit limit of
USD 7,000,000 for the combined loans in United States
Dollar and Rp 30,000,000,000 for a combined limit in
Indonesian Rupiah which can be used together with CTI,
CPM, CDT and VTI, the Subsidiaries. This credit facility
expired on June 30, 2014.
Pada tanggal 10 Juli 2014, fasilitas ini telah diubah
dengan perjanjian No. JAK/140643/U/140619, dimana
CTI dan HSBC telah sepakat untuk mengikutsertakan
XDCI, NPP, dan HIN, Entitas Anak sebagai Debitur. Para
Debitur menerima fasilitas kredit Supplier Financing,
Receivable Financing, dan Revolving Loan dengan batas
maksimum pinjaman sebesar USD 7.000.000 untuk batas
gabungan pinjaman dalam dolar Amerika Serikat dan
Rp 30.000.000.000 untuk batas gabungan pinjaman
dalam Rupiah yang dapat digunakan bersama-sama oleh
CTI, BPT, VTI, CDT, XDC, NPP, dan HIN. Fasilitas kredit
ini akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan sampai
dengan tanggal 31 Desember 2015, fasilitas perjanjian ini
masih dalam proses perpanjangan.
On July 10, 2014, this facility has been amended by
agreement No.JAK/140643/U/140619, which CTI and
HSBC have agreed to add XDCI, NPP, and HIN, the
Subsidiaries, as a Debtor. The Debtor obtained Supplier
Financing, Receivable Financing, and Revolving Loan with
maximum credit limit of USD 7,000,000 for a combined
limit loans in United States Dollars and Rp 30,000,000,000
for a combined limit in Indonesian Rupiah which can be
used together with CTI , CPM, VTI, CDT, XDC, NPP, and
HIN. This credit facility expired on June 30, 2015 and until
December 31, 2015, this facility agreement is still in
progress of renewal.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan
konsolidasian, perpanjangan perjanjian ini masih dalam
proses.
As of the date of completion of the consolidated financial
statements, the extension of this agreement is still in
process.
Untuk fasilitas-fasilitas tersebut,
memberikan jaminan berupa:
For these facilities, CTI, a Subsidiary, provide a guarantee
in the form of:
a.
b.
CTI,
Entitas
anak
Piutang usaha milik BPT, CDT dan VTI dengan total
USD 10.000.000.
Jaminan Entitas Induk dari CTI, Entitas Anak.
a.
b.
Trade receivables of BPT, CDT and VTI with a total
of USD 10,000,000.
Corporate guarantee from CTI, a Subsidiary.
Selama jangka waktu pinjaman, CTI, Entitas Anak tidak
boleh melakukan aktivitas sebagai berikut:
During the loan period, CTI, a Subsidiary should not do
the following activities:
a.
a.
b.
c.
Membuat, menanggung atau mengijinkan adanya
suatu penjaminan atas aktiva tidak bergerak, gadai,
hak tanggungan atau hak jaminan apapun juga atas
properti, aktiva atau pendapatannya, baik yang saat
ini atau yang akan diperoleh kemudian hari.
Membuat,
mengadakan
atau
mengizinkan/
menyetujui suatu hutang ataupun kewajiban apapun,
kecuali untuk hutang dagang yang timbul dalam
praktek bisnis sehari-hari.
Memberikan suatu pinjaman atau kredit kepada
perusahaan atau orang lain siapapun juga kecuali
untuk kredit yang diberikan secara independen dan
lugas dalam praktek bisnis sehari-hari.
b.
c.
95
Create, assume or permit to exist any mortgage,
pledge, encumbrance, lien, charge of land or such,
or such other security interest up on any of its
property, assets or income wether now owned or
here after acquired.
Create, incur or suffer to exits any indebtedness
except for debt pursuant to this Agreement and trade
debt incurred in the ordinary course of business.
Providing a loan or credit to companies or others
anyone except for loans independently and
straightforward in everyday business practice.
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Ltd. (HSBC) (lanjutan)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Ltd. (HSBC) (continued)
PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan)
PT
Computrade
(continued)
Atas fasilitas-fasilitas diatas, CTI dikenakan bunga pada
tahun 2015 dan 2014 sebesar:
On the facilities above, the interest charged to CTI in 2015
and 2014 are as follows:
2015
Dolar Amerika Serikat
Supplier Financing
Receivable Financing
Revolving Loan
Rupiah
Supplier Financing
Receivable Financing
Revolving Loan
4,70% - 5,00%
4,70% - 5,00%
6,20% - 6,30%
4,10% - 4,85%
4,10% - 4,85%
4,10% - 4,85%
11,95% - 12,60%
11,95% - 12,60%
11,95% - 12,60%
10,98% - 12,074%
10,98% - 12,074%
10,98% - 12,074%
(CTI)
United States Dollar
Supplier Financing
Receivable Financing
Revolving Loan
Rupiah
Supplier Financing
Receivable Financing
Revolving Loan
The details of the CTI short-term bank loan from DBS as
of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015
Total
International
2014
Rincian saldo utang bank yang diperoleh CTI dari DBS
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:
Dolar Amerika Serikat
Supplier Financing
VTI
Revolving Loan
CTI
Rupiah
Supplier Financing
VTI
HIN
XDCI
CDT
Revolving Loan
CTI
Ringgit Malaysia
Revolving Loan
CTM
Technology
2014
6.221.338.076
36.531.849.867
-
12.440.000.000
19.903.859.926
19.344.259.795
6.589.549.681
-
1.570.885.228
19.900.000.000
-
3.209.650.000
-
United States Dollar
Supplier Financing
VTI
Revolving Loan
CTI
Rupiah
Supplier Financing
VTI
HIN
XDCI
CDT
Revolving Loan
CTI
Malaysian Ringgit
Revolving Loan
CTM
75.168.657.478
50.542.735.095
Total
PT Bank Resona Perdania (Resona)
PT Bank Resona Perdania (Resona)
Entitas Induk
The Company
Berdasarkan Perjanjian Kredit No.060284FLH tanggal
1 September 2006, Entitas Induk memperoleh fasilitas
Kredit 1 dari Resona dengan jumlah maksimal sebesar
USD 1.000.000 yang digunakan sebagai tambahan modal
kerja. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang,
terakhir melalui Surat Perubahan Perjanjian Kredit
No.060284FLH tanggal 27 Februari 2015, Resona setuju
untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman hingga
pada tanggal 27 Februari 2016. Suku bunga adalah
sebesar 7,04% pada tahun 2015 dan 6,95% pada tahun
2014.
Based on Credit Agreement No. 060284FLH dated
September 1, 2006, the Company obtained Credit Facility
1 from Resona with maximum credit limit of
USD 1,000,000 used as additional working capital. This
facility has been extended several times, the latest
amendment by The Credit Agreement No.060284FLH
dated February 27, 2015, Resona agreed to extend the
loan period until February 27, 2016. Interest rate
amounted at 7.04% in 2015 and 6.95% in 2014.
96
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Resona Perdania (Resona) (lanjutan)
PT Bank Resona Perdania (Resona) (continued)
Entitas Induk (lanjutan)
The Company (continued)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No.060285RLH tanggal
1 September 2006, Entitas Induk memperoleh fasilitas
Kredit 2 dari Resona dengan jumlah maksimal sebesar
Rp 5.000.000.000 yang digunakan sebagai tambahan
modal kerja. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang,
terakhir melalui Surat Perubahan Perjanjian Kredit No.
060285RLH tanggal 27 Februari 2015, Resona setuju
untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman hingga
pada tanggal 27 Februari 2016. Suku bunga sebesar
sebesar 14,87% pada tahun 2015 dan 13,97% pada
tahun 2014.
Based on Credit Agreement No. 060285RLH dated
September 1, 2006, the Company obtained Credit Facility
2 from Resona with maximum credit limit of
Rp 5,000,000,000 used as additional working capital. This
facility has been extended several times, the latest
amendment by The Credit Agreement No.060285RLH
dated February 27, 2015, Resona agreed to extend the
loan period until February 27, 2016. Interest rate
amounted at 14.87% in 2015 and 13.97% in 2014.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No.080154RLH tanggal
15 April 2008, Entitas Induk memperoleh fasilitas Kredit 3
dari Resona dengan jumlah maksimal sebesar
Rp 5.000.000.000 yang digunakan sebagai tambahan
modal kerja. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang,
terakhir melalui Surat Perubahan Perjanjian Kredit
No.080154RLH tanggal 27 Februari 2015, Resona setuju
untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman hingga
pada tanggal 27 Februari 2016. Suku bunga sebesar
sebesar 14,87% pada tahun 2015 dan 13,97% pada
tahun 2014.
Based on the Credit Agreement No.080154RLH dated
April 15, 2008, the Company obtained Credit Facility 3
from
Resona
with
maximum
credit
limit
of
Rp 5,000,000,000 used as additional working capital. This
facility has been extended several times, the latest
amendment by The Credit Agreement No.080154RLH
dated February 27, 2015, Resona agreed to extend the
loan period until February 27, 2016. Interest rate
amounted to 14.87% in 2015 and 13.97% in 2014.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No.080155FLH tanggal
15 April 2008, Entitas Induk memperoleh fasilitas Kredit 4
dari Resona dengan jumlah maksimal sebesar USD
1.000.000 yang digunakan sebagai tambahan modal
kerja. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang,
terakhir melalui Surat Perubahan Perjanjian Kredit No.
080155FLH tanggal 27 Februari 2015, Resona setuju
untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman hingga
pada tanggal 27 Februari 2016. Suku bunga adalah
sebesar 7,04% pada tahun 2015 dan 6,95% pada tahun
2014.
Based on the Credit Agreement No.080155FLH dated
April 15, 2008, the Company obtained Credit Facility 4
from Resona with maximum amount of USD 1,000,000
used as additional working capital. This facility has been
extended several times, the latest amendment by The
Credit Agreement No. 080155FLH dated February 27,
2015, Resona agreed to extend the loan period until
February 27, 2016. Interest rate amounted to 7.04% in
2015 and 6.95% in 2014.
Untuk
fasilitas-fasilitas
tersebut,
memberikan jaminan berupa:
For these facilities, the Company, provide a guarantee in
the form of:
a.
b.
c.
d.
e.
Entitas
Induk
Tagihan-tagihan kepada pihak ketiga senilai
USD 3.000.000.
Surat Tanggungan Pribadi dari Handoko A. Tanuadji
senilai USD 1.000.000,cover loan No. 060284FLH.
a.
Invoice to third parties amounting to USD 3,000,000.
b.
Surat Tanggungan Pribadi dari Handoko A. Tanuadji
senilai
Rp
5.000.000.000, cover loan
No.060285RLH.
Surat Tanggungan Pribadi dari Handoko A. Tanuadji
senilai USD 1.000.000,cover loan No.080155FLH.
c.
Surat Tanggungan Pribadi dari Handoko A. Tanuadji
senilai
Rp
5.000.000.000, cover loan
No 080154RLH.
e.
Personal Guarantee Letter from Handoko A.
Tanuadji amounted to USD 1,000,000, cover loan
No. 060284FLH.
Personal Guarantee Letter from Handoko A. Tanuadji
amounted to Rp 5,000,000,000, cover loan
No. 060285RLH.
Personal Guarantee Letter from Handoko A. Tanuadji
amounted to USD 1,000,000, cover loan
No. 080155FLH.
Personal Guarantee Letter from Handoko A. Tanuadji
amounted to Rp 5,000,000,000, cover loan
No. 080154RLH.
d.
97
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Resona Perdania (Resona) (lanjutan)
PT Bank Resona Perdania (Resona) (continued)
Entitas Induk (lanjutan)
The Company (continued)
Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk tidak boleh
melakukan aktivitas sebagai berikut:
During the the loan period, the Company should not do
the following activities:
a.
a.
Obtaining loans/new credit from the other party
and/or binds itself as a guarantor/surety in the form
and by whatever name and / or mortgaging assets of
the Debtor to other party.
b.
Lend money, including but not limited to related
companies, except to run the business
c.
If the debtor is a legal entity:
- Conduct, merger, acquisition, equity participation,
dissolution/liquidation or ask the company in
declared bankrupt by the Commercial Court.
b.
c.
d.
Memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak
lain
dan/atau
mengikatkan
diri
sebagai
penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan
nama apapun dan/atau mengagunkan harta
kekayaan Debitur kepada pihak lain.
Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas
kepada perusahaan afiliasinya, kecuali dalam rangka
menjalankan usaha sehari-hari.
Apabila debitur berbentuk badan hukum :
- Melakukan
peleburan,
penggabungan,
pengambilalihan,
penyertaan
modal,
pembubaran/likuidasi
atau
meminta
perusahaannya
di
nyatakan
pailit
oleh
Pengadilan Niaga.
- Mengubah status kelembagaan.
Melakukan transaksi dengan pihak lain, termasuk
tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasi atau
kepada pemegang saham Debitur, dengan cara-cara
selain dari praktek kebiasaan usaha yang wajar.
d.
Rincian saldo utang bank yang diperoleh Entitas Induk
dari Permata pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
adalah sebagai berikut:
On the facilities above, the interest charged to Company
in 2015 and 2014 are as follows:
2015
Dolar Amerika Serikat
Fasilitas kredit No. 60284FLH
Fasilitas kredit No. 6080155FLH
Rupiah
Fasilitas kredit No. 060285RLH
Fasilitas kredit No. 080154RLH
Total
- Change institutional status.
Conduct transactions with other parties, including but
not limited to related companies or to the
shareholders of the Debtor, in ways other than fair
reasonable practice.
2014
13.795.000.000
13.795.000.000
12.440.000.000
12.440.000.000
5.000.000.000
5.000.000.000
5.000.000.000
5.000.000.000
United States Dollar
Credit Facility No. 60284FLH
Credit Facility No. 080155FLH
Rupiah
Credit Facility No. 060285RLH
Credit Facility No. 080154RLH
37.590.000.000
34.880.000.000
Total
PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG)
PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG)
Pada tanggal 30 Oktober 2006, KPSG, Entitas Anak,
memperoleh fasilitas pinjaman dari Resona dengan
jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 5.000.000.000
yang digunakan sebagai tambahan modal kerja.
Berdasarkan Surat Perubahan Perjanjian Kredit
No. 060354RLH tanggal 9 Mei 2014, Resona setuju untuk
menaikkan
plafon
pinjaman
dari
semula
Rp 5.000.000.000 menjadi Rp 10.000.000.000 dan
memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman hingga
tanggal 16 April 2015. Terakhir, berdasarkan Surat
Perubahan Perjanjian Kredit No. 060354RLH tanggal
16 April 2015, Resona memperpanjang jangka waktu
fasilitas pinjaman hingga tanggal 16 April 2016. Pinjaman
ini telah dilunasi pada tanggal 5 Desember 2014.
On October 30, 2006, KPSG, Subsidiary, obtained a loan
facility from Resona with a maximum facility of
Rp 5,000,000,000 which was used as additional working
capital. Based on the Letter of Credit Agreement
Amendment No. 060354RLH dated May 9, 2014, Resona
agreed to raise the loan plafond from Rp 5,000,000,000
Rp 10.000.000.000 and extend the term of the loan facility
until April 16, 2015. Finally, based on Credit Agreement
Amendment No. 060354RLH dated 16 April 2015, Resona
extend the term of the loan facility until April 16, 2016.
This loan was fully paid on December 5 2014.
98
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Resona Perdania (Resona) (lanjutan)
PT Bank Resona Perdania (Resona) (continued)
PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) (lanjutan)
PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) (continued)
Fasilitas ini dikenai suku bunga masing-masing sebesar
suku bunga Bank Indonesia tambah 2,0%, suku bunga
Bank Indonesia tambah 3,5% dan suku bunga Bank
Indonesia tambah 3,5% per tahun pada tahun 2015 dan
2014.
This facility bears interest amounted to Bank Indonesia
interest rate plus 2.0%, Bank Indonesia interest rate plus
3.5% and Bank Indonesia interest rate plus 3.5% per year
in 2015 and 2014, respectively.
Fasilitas ini dijamin dengan:
This facility is secured by:
-
-
-
Sebidang tanah milik KPSG, Entitas Anak seluas 68
m² yang terletak di Nginden Jangkungan, Sokolilo,
Surabaya.
Tagihan kepada pihak ketiga dengan nilai objek /
nilai pasar sebesar Rp 4.736.673.522.
-
The land with an area of 68 sqm located in Nginden
Jangkungan, Sokolilo, Surabaya owned by KPSG, a
Subsidiary.
Invoice to third parties with the object value / market
value of Rp 4,736,673,522.
Citibank, N.A. (Citibank)
Citibank, N.A. (Citibank)
PT Computrade Technology International (CTI)
PT Computrade Technology International (CTI)
Berdasarkan amandemen perjanjian fasilitas kredit
perbankan No.CCBSME/JKT/20131209/OL/0000550277/
0001 tanggal 4 Desember 2013, CTI menerima fasilitas
kredit Payable Financing, Receivable Financing, PSE line
dan Overdraft dengan batas kredit maksimum sebesar
USD 10.000.000 yang dapat digunakan bersama oleh
CTI, BPT, VTI dan CDT, Entitas Anak. Fasilitas kredit ini
akan berakhir pada tanggal 4 Desember 2014.
Based on the amendment of the bank credit facility
agreement No.CCBSME/JKT/20131209/OL/0000550277/
0001 dated December 4, 2013, CTI obtained Financing
Payable, Receivable Financing, PSE line and overdraft
facilities with maximum credit limit of
USD
10,000,000 which can be use together with CTI, BPT, VTI
and CDT, the Subsidiaries. This facility expired on
December 4, 2014.
Pada tanggal 18 Desember 2014, fasilitas ini telah diubah
dengan
surat
penawaran
kredit
No.CCBSME/
JKT/20141222/OL/0000550277/0001,
dimana
CTI
menerima fasilitas kredit Payable Financing, Receivable
Financing, PSE line, dan Overdraft dengan batas kredit
maksimum sebesar USD 10.000.000 yang dapat
digunakan bersama-sama oleh CTI, BPT, VTI, CDT, dan
CTM, Entitas Anak. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada
tanggal 4 Desember 2015 dan sampai dengan tanggal
31 Desember 2015, fasilitas kredit ini masih dalam proses
perpanjangan.
On December 18, 2014, this facility was amended by the
Credit Offering Letter No.CCBSME/JKT/20141222/
OL/0000550277/0001, where the CTI received credit
facilities Financing Payable, Receivable Financing, PSE
line, and overdraft facilities with a maximum credit limit of
USD 10,000,000 which can be use together with CTI,
BPT, VTI, CDT, and CTM, the Subsidiaries. This facility
expired on December 4, 2015 and until December 31,
2015, this credit facility is still in the process of renewal.
Untuk fasilitas-fasilitas tersebut, CTI memberikan jaminan
berupa:
For these facilities, CTI, a Subsidiary, provide a guarantee
in the form of:
a.
a.
b.
c.
Piutang usaha milik BPT, CDT dan VTI sebesar
USD 6.000.000.
Persediaan milik BPT, CDT dan VTI sebesar
USD 3.000.000.
Jaminan
perusahaan
dari
PT
Anabatic
Technologies Tbk, Perusahaan.
Selama jangka waktu pinjaman,
melakukan aktivitas sebagai berikut:
a.
CTI
tidak
b.
c.
boleh
Trade receivables of BPT, CDT and VTI amounting
to USD 6,000,000.
Inventories of BPT,CDT and VTI amounting to
USD 3,000,000.
Corporate
Guarantee
from
PT
Anabatic
Technologies Tbk, the Company.
During the term of the loan, CTI, a Subsidiary should not
do the following activities
Melakukan penggabungan usaha atau konsolidasi
dengan perusahaan lain, atau mengambil alih
sebagian besar aset atau saham suatu perusahaan
lain, atau menjual, meyewakan, mengalihkan atau
dengan cara apapun melepaskan sebagian besar
dari properti atau asetnya tanpa persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari bank.
a.
99
Conduct merger or consolidation with another
company, or take over most of the assets or shares
of another company, or selling, lending, transfer or in
any way release most of the property or assets
without the written consent of the bank.
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Citibank, N.A. (Citibank) (lanjutan)
Citibank, N.A. (Citibank) (continued)
PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan)
PT
Computrade
(continued)
Atas fasilitas-fasilitas diatas, CTI dikenakan bunga pada
tahun 2015 dan 2014 sebesar:
On the facilities above, the interest charged to CTI in 2015
and 2014 are as follows:
2015
Dolar Amerika Serikat
Payable Financing
Rupiah
Payable Financing
4,90% - 5,00%
3,99% - 5,00%
12,00%
12,00%
(CTI)
United States Dollar
Financing Payable
Rupiah
Financing Payable
The details of the CTI short-term bank loan from Citibank
as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015
Total
International
2014
Rincian saldo utang bank yang diperoleh CTI dari
Citibank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
adalah sebagai berikut:
Dolar Amerika Serikat
Overdraft
CTI
Payable Financing
VTI
Rupiah
Payable Financing
VTI
BPT
Technology
2014
11.705.674.137
12.363.471.608
8.214.834.212
-
30.875.245.824
11.704.000.000
-
United States Dollar
Overdraft
CTI
Financing Payable
VTI
Rupiah
Financing Payable
VTI
BPT
62.499.754.173
12.363.471.608
Total
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
Entitas Induk
The Company
Pada tahun 2008, Entitas Induk memperoleh fasilitas
pinjaman dari Mandiri yang digunakan sebagai tambahan
modal kerja. Perjanjian atas pinjaman ini telah mengalami
perubahan melalui Addendum II atas Perjanjian Kredit
Modal Kerja No. CMN.JPM/SPPK/378/2015 tanggal 22
October 2015. Fasilitas pinjaman dari Mandiri adalah
sebagai berikut:
In 2008, the Company obtained a loan facility from
Mandiri ehich is used for additional working capital. This
loan agreement has been amended through the
Addendum II on Credit Working Capital Agreement
No. CMN.JPM/SPPK/378/2015 dated October 22, 2015.
The loan facility from Mandiri as follows:
-
Kredit Modal Kerja (KMK) Transaksional dari Mandiri
dengan jumlah maksimal sebesar USD 2.250.000
yang digunakan sebagai tambahan modal kerja, suku
bunga 7,5% per tahun.
-
-
Non Cash Loan - Sub-Limit dari KMK Transaksional
dari Mandiri dengan jumlah maksimal sebesar
USD 2.250.000 yang digunakan sebagai pembukaan
SKBDN dan LC untuk pembelian software dan
hardware.
- Non Cash Loan - Sub-Limit of KMK Transactional from
Mandiri with a maximum limit of USD 2,250,000 which
was used as the opening SKBDN and LC for the
purchase of software and hardware.
100
Working Capital Loans (WCL) Transactional from
Mandiri with maximum limit of USD 2,250,000 were
used as additional working capital, with interest rate of
7.5% per year.
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (continued)
Entitas Induk (lanjutan)
The Company (continued)
Fasilitas-fasilitas tersebut diatas dijaminkan dengan:
The facilities mentioned above are secured by:
-
-
-
2 kavling tanah seluas 330m2 yang terletak di Taman
Telaga Mediterania No. P02/01 dan Q7/22, Jl. Citra
Raya Boulevard, Kec. Cikupa, Kab. Tangerang,
Banten an. Entitas Induk.
Piutang dan persediaan milik Entitas Induk (Catatan
7).
Personal Guarantee atas nama Handoko A.Tanuadji
(Pemegang Saham).
-
2 plots of land measuring to 330 sqm located in
Taman Telaga Mediterranean No. P02 / 01 and
Q7/22, Jl. Citra Raya Boulevard, Kec. Cikupa, Kab.
Tangerang, Banten's.
The Company trade receivable and inventory (Note 7).
Personal Guarantee on behalf Handoko A.Tanuadji
(Shareholder).
Fasilitas tersebut diatas akan berakhir pada tanggal
26 Oktober 2016. Rincian saldo utang bank yang
diperoleh Entitas Induk dari Mandir pada tanggal
31 Desember 2015 sebesar USD 2,089,558.51 dan
Rp 2.092.835.904.
The facilities will expire on October 26, 2016. Details of
bank debt balances acquired from the Parent Entity on
December 31, 2015 amounted to USD 2,089,668.51 and
IDR 2,092,835,904.
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG)
PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG)
Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan oleh notaris
Stephanie Wilamarta, S.H., No. 29 tanggal 24 November
2009, KPSG memperoleh fasilitas kredit investasi dengan
jumlah maksimal sebesar Rp 10.800.000.000. Fasilitas
pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan 6 unit
rumah toko di komplek ruko Bidex, Bumi Serpong Damai.
Fasilitas tersebut dikenai bunga pinjaman sebesar 10,5%
per tahun. Pinjaman tersebut akan dilunasi dengan
angsuran bulanan dari tanggal 24 Desember 2009
sampai dengan 24 November 2014, dengan angsuran
pokok sebesar Rp 180.000.000. Saldo terutang pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing
sebesar Rp 1.980.000.000 dan Rp 4.140.000.000.
Based on the Credit Agreement notarized by Stephanie
Wilamarta, SH, No. 29, November 24, 2009, KPSG
obtained investment credit facility with maximum credit
limit of Rp 10,800,000,000. These facilities are used to
finance 6 (six) residential units located in the Bidex
complex, Bumi Serpong Damai. The loan bears interest at
10.5% per year. This credit facility will be paid by
installments from December 24, 2009 until November 24,
2014, with principal installments of Rp 180,000,000.
Balance outstanding as of December 31, 2015 and 2014
amounting to Rp 1,980,000,000 and Rp 4,140,000,000
respectively.
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit
No. 1476/SOK/WXII/2012 tanggal 20 Juli 2012, KPSG
memperoleh fasilitas Time Loan Revolving dengan jumlah
maksimal sebesar Rp 10.000.000.000 dengan suku
bunga pinjaman sebesar 10,5% per tahun. Fasilitas ini
telah diperpanjang beberapa kali dan terakhir
berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit
No. 2559/PPK/SLK/2015 tanggal 8 Juli 2015, BCA setuju
untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas hingga
tanggal 23 Juli 2016. Fasilitas ini dikenai suku bunga
sebesar 12,25% per tahun. Saldo terutang pada tanggal
31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 10.000.000.000
Based
on
credit
over
notification
letter
No. 1476/SOK/WXII/2012 dated July 20. 2012. KPSG
obtained Time Loan Revolving facility with maximum
credit limit 0f 10,000,000,000 with annual interest rate of
10.5%. This facility has been amended several time, and
the latest with credit Offer Notification Letter
No. 2559/PPK/SLK/2015 dated July 8, 2015, BCA agreed
to extend the facility period up to July 23, 2016. This
facility bears annual interest rate of 12.25%. Balance
outstanding as of December 31, 2015 is Rp
10,000,000,000.
Fasilitas-fasilitas tersebut di atas dijamin dengan:
This facility is secured by:
- 6 unit ruko milik KPSG yang terletak di Kelurahan
Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Tangerang,
Banten.
- Piutang usaha KPSG sebesar Rp 10.000.000.000.
- 6 (six) ruko units owned by KPSG located in Kelurahan
Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Tangerang,
Banten.
- KPSG accounts trade receivable amounting to
Rp 10,000,000,000.
101
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (continued)
PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) (lanjutan)
PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) (continued)
Selama jangka waktu fasilitas dan terdapat jumlah yang
terutang pada bank, tanpa persetujuan tertulis dari BCA,
KPSG tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal
berikut:
During the term of the facility, and whether there are any
loan balance to BCA, without the written consent from
BCA, KPSG not allowed to do the following things:
-
- Obtained new credit facility from other party and/or
pledged as guarantor in any form and any name and/or
use KPSG, subsidiary assets/property to other party.
-
-
Memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak lain
dan/atau mengikat diri sebagai penanggung/jaminan
dalam bentuk dan dengan nama apapun dan/atau
mengagunkan harta kekayaan KPSG kepada pihak
lain.
Menjaminkan uang, termasuk kepada perusahaan
pihak berelasi, kecuali dalam rangka menjalankan
usaha sehari-hari.
Melakukan
peleburan,
penggabungan,
pengambilalihan, dan pembubaran/likuidasi.
Mengubah status kelembagaan.
- Pledge money, including to the related parties, except
for performing the daily operations.
- Perform consolidation, merger,
dissolution/liquidation.
- Change institutional status.
16. UTANG USAHA
and
16. TRADE PAYABLES
Terdiri atas:
Consist of:
2015
Pihak ketiga
EMC Information Systems
International
PT Oracle Indonesia
PT Mastersystem Infotama
PT Dell Indonesia
PT Lenovo Indonesia
PT IBM Indonesia
PT Huawei Tech Investment
Temenos (NL) B.V.
PT Hewlett-Packard Berca Servisindo
FBO F5 Networks, Inc.
IBM Singapore Limited
PT ECS Indo Jaya
Vmwre International Limited
PT Fujitsu Indonesia
PT Red Hat Indonesia
PT Synnex Metrodata
Indonesia
Temenos Headquarters SA
Ruckus Wireless
Avnet Datamation Solution
Hewlett Packard Singapore
Pte., Ltd., Singapura
Oracle Singapore Pte., Ltd
Exadata
PT Ardigraha Infolestasi
Oracle Corporation Malaysia
Sdn.,Bhd., Malaysia
Finarch Apac Pte., Ltd.
PT Bian Niaga Batuan
MSI Global Pte., Ltd.
acquisition
2014
43.005.651.096
29.769.219.549
23.876.456.134
16.241.139.316
12.342.854.787
11.978.499.935
11.490.068.034
10.303.513.090
7.152.020.030
5.315.334.904
3.415.843.718
3.207.505.689
3.260.435.559
2.735.047.884
2.724.248.742
41.661.998.012
50.367.448.422
669.383.370
168.380.263
2.796.821.780
10.609.791.458
7.274.116.433
9.663.500.850
500.025.000
4.331.518.681
1.771.758.958
41.429.528.996
3.452.044.839
4.853.723.804
2.478.552.141
2.208.540.491
1.404.715.191
1.396.150.000
4.854.759.950
2.086.307.727
4.910.192.524
5.952.511.667
609.681.199
364.153.091
349.421.280
7.201.680
8.134.268.942
5.631.550.728
6.017.316.697
3.857.201.680
-
10.232.587.516
9.175.924.661
4.294.393.785
4.184.521.794
102
Third parties
EMC Information Systems
International
PT Oracle Indonesia
PT Mastersystem Infotama
PT Dell Indonesia
PT Lenovo Indonesia
PT IBM Indonesia
PT Huawei Tech Investment
Temenos (NL) B.V.
PT Hewlett-Packard Berca Servisindo
FBO F5 Networks, Inc.
IBM Singapore Limited
PT ECS Indo Jaya
Vmwre International Limited
PT Fujitsu Indonesia
PT Red Hat Indonesia
PT Synnex Metrodata
Indonesia
Temenos Headquarters SA
Ruckus Wireless
Avnet Datamation Solution
Hewlett Packard Singapore
Pte., Ltd., Singapura
Oracle Singapore Pte., Ltd
Exadata
PT Ardigraha Infolestasi
Oracle Corporation Malaysia
Sdn.,Bhd., Malaysia
Finarch Apac Pte., Ltd.
PT Bian Niaga Batuan
MSI Global Pte., Ltd.
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG USAHA (lanjutan)
16. TRADE PAYABLE (continued)
2015
2014
Pihak ketiga (lanjutan)
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp 3 miliar)
60.436.114.271
36.662.148.663
Subtotal
Pihak berelasi (Catatan 7d)
256.072.367.811
128.306.214
285.543.727.200
211.743.252
Subtotal
Related Parties (Note 7d)
Total
256.200.674.025
285.755.470.452
Total
Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut:
Third parties (continued)
Other (each below
Rp 3 billion)
The aging of accounts payable are as follows:
2015
2014
Pihak ketiga
0 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari
158.286.669.164
42.062.615.360
7.110.065.650
48.613.017.637
221.025.324.940
22.159.009.835
11.786.711.019
30.572.681.406
Third parties
Up to 30 days
31 - 60 days
61 -90 days
More than 90 days
Subtotal
256.072.367.811
285.543.727.200
Subtotal
Pihak Berelasi
0 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari
127.706.214
600.000
92.850.720
118.892.532
-
Related parties
Up to 30 days
31 - 60 days
61 -90 days
More than 90 days
Subtotal
128.306.214
211.743.252
Subtotal
256.200.674.025
285.755.470.452
Total
Total
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah
sebagai berikut:
Details of trade payables by currency are as follows:
2015
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
(USD 8.237.400 pada tahun 2015
dan USD 19.546.294 pada
tahun 2014)
Rupee India
(INR 3.190.305 pada tahun 2015
dan INR 35.035 pada
tahun 2014)
Ringgit Malaysia
(MYR 1.268.582 pada tahun 2015
dan MYR 4.086.087 pada
tahun 2014)
Peso Filipina
(PHP 32.824.855 pada tahun 2015
dan PHP 3.238.483 pada
tahun 2014)
2014
128.141.093.851
27.088.363.217
113.634.943.481
243.159.630.070
(USD 8,237,400 in 2015 and
USD 19,546,294 in 2014)
India Rupee
666.773.738
6.866.880
(INR 3,190,305 in 2015 and
INR 35,035 in 2014)
Malaysian Ringgit
4.072.147.148
14.554.641.763
(MYR 1,268,582 in 2015 and
MYR 4,086,087 in 2014)
Philippines Peso
9.650.507.407
899.861.079
103
Rupiah
United States Dollar
(PHP 32,824,855 in 2015 and
PHP 3,238,483 in 2014)
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG USAHA (lanjutan)
16. TRADE PAYABLE (continued)
2015
Poundsterling Inggris
(GBP 1.390 pada tahun 2015
dan GBP 2.185 pada
tahun 2014)
Euro
(EUR 450 pada tahun 2015
dan EUR 250 pada
tahun 2014)
Total
2014
British Poundsterling
28.427.045
42.324.193
6.781.355
3.783.250
256.200.674.025
285.755.470.452
17. UTANG LAIN-LAIN- PIHAK KETIGA
(GBP 1,390 in 2015 and
GBP 2,185 in 2014)
Euro
(EUR 450 in 2015 and
EUR 250 in 2014)
Total
17. OTHER PAYABLES-THIRD PARTIES
Akun ini terdiri utang lain-lain kepada:
This account comprises other payables to:
2015
2014
PT Catur Bangun Mandiri
PT IBM Indonesia
PT Supra Boga Lestari Tbk
Manmohan S. Johal
PT Niagaprima Paramitra
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 1 miliar)
5.967.022.798
1.553.191.757
1.283.646.104
10.346.250.000
-
6.841.564.600
5.101.000.000
5.518.661.461
7.646.733.142
PT Catur Bangun Mandiri
PT IBM Indonesia
PT Supra Boga Lestari Tbk
Manmohan S. Johal
PT Niagaprima Paramitra
Others (each below
Rp 1 billion)
Total
24.668.772.120
19.589.297.742
Total
Merupakan utang yang diterima Grup dari pihak ketiga
yang dilunasi dalam jangka waktu satu tahun.
Represent debt received by the Group from third parties
which will be paid within one year.
18. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
18. ACCRUED EXPENSES
Akun ini merupakan beban masih harus dibayar atas:
This account represents accrued expenses on:
2015
2014
Proyek
Pelatihan
Perawatan dan jasa
Gaji dan bonus
Bussines partner reward
Bunga
Promosi
Lisensi
Jamsostek
Honorarium tenaga ahli
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 1 miliar)
109.170.184.280
54.076.768.468
28.080.106.632
25.223.084.562
14.954.016.923
12.849.388.475
7.165.367.122
4.329.781.244
1.930.652.807
257.973.700
128.848.587.754
42.942.034.539
39.573.180.009
16.750.292.246
16.873.676.040
1.329.800.341
4.494.388.902
499.721.091
465.814.740
16.293.790.427
13.239.412.807
Project
Training
Maintenance and services
Salaries and bonuses
Bussines partner reward
Interest
Promotion
Licenses
Jamsostek
Professional fee
Others (each below
Rp 1 billion)
Total
274.331.114.640
265.016.908.469
Total
104
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR (lanjutan)
18. ACCRUED EXPENSES (continued)
Beban masih harus dibayar atas proyek merupakan
merupakan akrual biaya atas implementasi proyek dan
biaya lain yang timbul sehubungan dengan proyek.
Accrued expenses of the project ataccrual cost from
implementation of the project and other costs which
incurred related with the project.
19. PERPAJAKAN
a.
19. TAXATION
Pajak dibayar di muka
a.
Terdiri dari :
Consist of:
2015
Entitas Induk
Pajak Pertambahan Nilai
2014
25.910.914.499
27.461.561.714
The Company
Value Added Tax
336.155.191
9.799.914.364
776.567.453
2.000.000
6.350.612.592
-
Subsidiaries
Income tax Article 21
Income tax Article 23
Value Added Tax
Income tax on royalties
Subtotal
10.912.637.008
6.352.612.592
Subtotal
Total
36.823.551.507
33.814.174.306
Total
Entitas Anak
Pajak Penghasilan Pasal 21
Pajak Penghasilan Pasal 23
Pajak Pertambahan Nilai
Pajak Penghasilan atas Royalti
b.
Prepaid Taxes
Utang Pajak
b.
Terdiri dari :
Consist of:
2015
Entitas Induk
Pajak Penghasilan:
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 4 ayat 2
Pasal 29
Pajak Pertambahan Nilai
Subtotal
Taxes Payable
2014
380.822.563
62.521.539
540.934.590
46.179.985
305.293.010
559.360.000
564.702.672
619.395.564
49.880.979
1.446.791.776
39.703.607
-
The Company
Income tax:
Article 21
Article 23
Article 25
Article 26
Article 4 (2)
Article 29
Value Added Tax
1.895.111.687
2.720.474.598
Subtotal
Subsidiaries
Income tax:
Article 21
Article 23
Article 25
Article 26
Article 4 (2)
Article 29 (in 2014)
Article 29 (in 2013)
Article 29 (in 2012)
Article 29 (in 2011)
Value Added Tax
Entitas Anak
Pajak Penghasilan:
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 4 ayat 2
Pasal 29 (tahun 2014)
Pasal 29 (tahun 2013)
Pasal 29 (tahun 2012)
Pasal 29 (tahun 2011)
Pajak Pertambahan Nilai
16.373.760.800
927.102.742
1.146.137.794
870.834.508
974.596.685
224.179.516
2.881.467.922
13.325.538
13.617.670.437
Subtotal
23.451.034.252
20.655.315.142
Subtotal
Total
25.346.145.939
23.375.789.740
Total
1.112.150.199
1.201.464.310
1.104.841.699
1.177.553.357
402.909.430
2.078.354.457
-
105
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
c.
19. TAXATION (continued)
Pajak Penghasilan
c.
Terdiri dari :
Consist of:
2015
d.
Income Tax
2014
Entitas Induk
Pajak kini
Pajak tangguhan
(5.005.954.000)
524.374.342
(8.192.332.250)
490.201.414
The Company
Current tax
Deferred tax
Subtotal
(4.481.579.658)
(7.702.130.836)
Subtotal
Entitas Anak
Pajak kini
Pajak tangguhan
(26.767.044.666)
510.770.492
(23.766.581.647)
765.757.866
Subsidiaries
Current tax
Deferred tax
Subtotal
(26.256.274.174)
(23.000.823.781)
Subtotal
Total
(30.737.853.832)
(30.702.954.617)
Total
Pajak Kini
d.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dengan penghasilan
kena pajak Entitas Induk untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
adalah sebagai berikut:
Current Tax
The reconciliation between income before income
tax, as shown in the consolidated statement of profit
or loss and other comprehensive income with taxable
income of the Company for the years ended
December 31, 2015 dan 2014 are as follows:
2015
2014
Laba sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain
konsolidasian
Dikurangi:
Bagian Entitas Induk atas
laba bersih Entitas Anak
Laba bersih Entitas Anak
sebelum beban
pajak penghasilan
(78.484.729.292)
(86.211.116.968)
Laba sebelum pajak penghasilan
Entitas Induk
12.161.174.525
68.145.060.851
Income before income taxes expense
of the Company
1.798.923.000
754.193.000
Temporary difference:
Employee benefit
275.197.829
-
-
875.288.429
118.038.228
Beda temporer:
Imbalan kerja karyawan
Cadangan saham program
kompensasi manajemen dan
karyawan berbasis saham
Penyisihan penurunan
nilai piutang
Penyusutan aset tetap
Income before income tax as shown
in the consolidated statement of profit
111.835.281.017 or loss and other comprehensive income
Less:
The Company’s portion from
42.520.896.802
Subsidiaries income
62.711.137.804
27.934.766.013
106
Net income of Subsidiaries
before tax expense
Management and employee stock option
program share reserve
Allowance for impairment
of trade receivables
Depreciation of fixed assets
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
d.
19. TAXATION (continued)
Pajak Kini (lanjutan)
d.
2015
Beda tetap:
Asuransi
Transportasi
Pajak dan denda
Jamuan dan sumbangan
Telepon
Penghasilan bunga yang telah
dikenai pajak final
Bagian Entitas Induk atas laba
bersih Entitas Anak
Lain-lain
Current Tax (continued)
2014
1.905.994.583
1.710.917.956
750.646.458
544.650.985
354.361.847
229.418.799
2.637.189.536
1.051.177.578
255.485.083
(923.599.195)
862.273.571
(259.890.816)
(42.520.896.802)
2.067.540.616
Laba Kena Pajak - Entitas Induk
20.023.816.510
32.769.329.551
Taxable Income - Company
Beban pajak kini
Entitas Induk
Entitas Anak
5.005.954.000
26.767.044.666
8.192.332.250
23.766.581.647
Current tax expenses
The Company
Subsidiaries
Total Beban Pajak Kini
31.772.998.666
31.958.913.897
Total Current Tax Expenses
Dikurangi pajak penghasilan
dibayar di muka
Entitas Induk
Entitas Anak
4.700.660.990
24.434.623.219
9.839.260.257
23.148.347.471
Less prepaid tax:
The Company
Subsidiaries
Total pajak penghasilan
dibayar di muka
29.135.284.209
32.987.607.728
Total prepaid income tax
Tagihan (utang) pajak
penghasilan
Entitas Induk
Entitas Anak
(305.293.010)
(2.332.421.447)
1.646.928.007
(618.234.176)
Total Tagihan (Utang)
Pajak Penghasilan
(2.637.714.457)
1.028.693.831
Laba kena pajak tahun 2015 hasil rekonsiliasi di
atas menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan
Pajak Penghasilan (PPh) Badan Entitas Induk.
e.
Permanent difference:
Insurance
Transportation
Tax and penalties
Entertainment and donation
Telephone
Interest income already
subject to final tax
The Company portion
from Subsidiaries income
Others
Claim (payable) of income tax
The Company
Subsidiaries
Total Income Tax Claim (Payables)
The 2015 taxable income resulted from the above
reconciliation provides the basis for the filling of the
Company’s Annual Corporate Income Tax Return.
Pajak Tangguhan
e.
Rincian
aset
(liabilitas)
pajak
tangguhan
berdasarkan perbedaan temporer antara laporan
keuangan
komersial
dan
pajak
dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal
31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/
31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Deferred Tax
Details of deferred tax assets (liabilities) from
temporary differences between commercial and tax
reporting by using the applicable tax rate as of
December 31, 2015, 2014 and January 1,
2014/December 31, 2013, are as follows:
107
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
e.
19. TAXATION (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
e.
Deferred Tax (continued)
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Selisih Kurs
Penjabaran
Laporan
Keuangan Dalam
Mata Uang Asing
/ Difference of
Foreign
Exchange
Currency in
Financial
Statements
Translation
Manfaat
(Beban) Pajak
Tangguhan /
Deffered Tax
Benefit
(Expense)
Saldo Awal /
Beginning
Balance
Dikreditkan pada
Penghasilan
Komprehensif
Lain /
Credited to Other
Comprehensive
Income
Saldo Akhir /
Ending Balance
Entitas Induk
Liabilitas imbalan
kerja karyawan
Penyisihan
penurunan nilai
piutang
Penyusutan aset
tetap
Cadangan Saham
Program
MESOP
Aset pajak
tangguhan
Entitas Induk neto
Entitas Anak
Rugi fiskal
Liabilitas imbalan
kerja karyawan
Penyisihan
penurunan nilai
piutang
The Company
Employee benefits
999.493.750
liabilities
Allowance for
impairment of trade
324.101.937
receivables
Depreciation of
fixed assets
997.226.250
449.730.750
-
(447.463.250)
324.101.937
-
-
-
(5.844.135)
5.844.135
-
-
-
68.799.457
-
-
68.799.457
MESOP Stocks
Reserve Program
1.315.484.052
524.374.342
-
(447.463.250)
1.392.395.144
The Company’s
deferred tax
1.494.789.177
(646.922.959)
74.103.763
17.114.714
939.084.695
Subsidiaries
Fiscal loss
1.197.516.912
680.307.902
1.293.898
(507.288.602)
1.371.830.110
4.480.658
249.182.349
-
-
253.663.007
Employee benefits
liabilities
Allowance for
impairment of
trade receivables
329.912.764
161.233.234
-
-
491.145.998
Depreciation of
fixed assets
(183.588.714)
(154.244.789)
724.256
-
(337.109.247)
1.435.802
91.159.483
74.480
(412.746)
)
Lease
Gain or loss on
92.257.019 foreign exchange
Penyusutan aset
tetap
Sewa
pembiayaan
Laba rugi selisih
kurs
Aset pajak
tangguhan
Entitas Anakneto
2.844.546.599
380.715.220
76.196.397
(490.586.634)
2.810.871.582
Subsidiaries
deferred
tax assets -net
Total
4.160.030.651
905.089.562
76.196.397
(938.049.884)
4.203.266.726
Total
108
e.
375.383
900.698.119
-
5.245.949.806
5.999.904.944
Laba rugi selisih kurs
Aset pajak tangguhan
Entitas Anak- neto
Total
1.390.899.533
(84.082.691)
(102.385.885)
407.939.344
(92.627.186)
Penyusutan aset tetap
Sewa pembiayaan
758.896.572
986.852.750
4.480.658
323.414.082
3.943.784.898
Penyisihan penurunan
nilai piutang
Entitas Anak
Rugi fiskal
Liabilitas imbalan kerja
karyawan
29.509.557
490.201.414
753.955.138
218.822.107
241.869.750
Manfaat (Beban)
Pajak Tangguhan /
Deffered Tax Benefit
(Expense)
(35.353.692)
105.279.830
Penyisihan penurunan nilai
piutang
Penyusutan aset tetap
Aset pajak tangguhan
Entitas Induk - neto
684.029.000
Entitas Induk
Liabilitas imbalan kerja
karyawan
Saldo Awal /
Beginning Balance
Pajak Tangguhan (lanjutan)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
31 Desember 2014/December 31, 2014
e. Deferred Tax (continued)
19. TAXATION (continued)
109
(4.318.910.787)
(4.318.910.787)
-
6.056.111
-
(381.182.000)
(3.943.784.898)
-
-
-
-
-
-
-
-
1.204.174.211
1.204.174.211
1.060.419
11.424.357
-
20.314.340
1.171.375.095
Penambahan Entitas
Anak / Addition
Subsidiaries
-
(116.037.250)
(187.364.750)
)
-
-
(187.364.750)
-
71.327.500
-
-
71.327.500
Dikreditkan pada
Penghasilan
Komprehensif Lain /
Credited to Other
Comprehensive
Income
4.160.030.651
2.844.546.599
1.435.802
329.912.764
(183.588.714)
4.480.658
1.197.516.912
1.494.789.177
1.315.484.052
(5.844.135)
324.101.937
997.226.250
Saldo Akhir /
Ending Balance
The Company
Employee benefits
liabilities
Allowance for
impairment of trade
receivables
Depreciation of
fixed assets
The Company’s
deferred tax
Total
Subsidiaries
Fiscal loss
Employee benefits
liabilities
Allowance for
impairment of trade
receivables
Depreciation of
fixed assets
Lease
Gain or loss on
foreign exchange
Subsidiaries deferred
tax assets -net
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (continued)
As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan kembali, Catatan 4/As restated, Note 4)
Pelepasan Entitas
Anak / Disposal of
Subsidiaries
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
e.
19. TAXATION (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
e.
Deferred Tax (continued)
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013 /
January 1, 2014 / December 31, 2013
(Disajikan kembali, Catatan 4 / As restated, Note 4)
Dikreditkan pada
Penghasilan
Manfaat (Beban)
Komprehensif Lain /
Pajak Tangguhan /
Credited to Other
Saldo Akhir /
Deferred Tax
Comprehensive
Benefit (Expense)
Income
Ending Balance
Saldo Awal /
Beginning Balance
Entitas Induk
Liabilitas imbalan kerja
karyawan
The Company
(35.353.692)
Employee benefits
liabilities
Allowance for
impairment of trade
receivables
Depreciation of
fixed assets
(397.474.250)
753.955.138
The Company’s
deferred tax
1.195.999.477
-
3.943.784.897
Subsidiaries
Fiscal loss
782.630.250
731.944.250
(527.721.750)
986.852.750
86.585.485
321.353.859
-
407.939.344
(346.620.160)
253.992.974
-
(92.627.186)
Aset pajak tangguhan
Entitas Anak- neto
3.270.380.995
2.503.290.561
(527.721.750)
5.245.949.805
Subsidiaries deferred
tax assets -net
Total
4.020.110.787
2.904.990.156
(925.196.000)
5.999.904.943
Total
732.434.750
349.068.500
Penyisihan penurunan
nilai piutang
105.279.830
Penyusutan aset tetap
(87.984.788)
52.631.096
Aset pajak tangguhan
Entitas Induk - neto
749.729.792
401.699.596
2.747.785.420
Entitas Anak
Rugi fiskal
Liabilitas imbalan kerja
karyawan
(397.474.250)
684.029.000
105.279.830
Penyisihan penurunan
nilai piutang
Penyusutan aset tetap
Sewa pembiayaan
Laba rugi selisih kurs
f.
Tagihan Restitusi Pajak Penghasilan
f.
g.
Lease
Gain or loss on
foreign exchange
Consist of:
2015
Total
Depreciation of
fixed assets
Claim for Tax Refund
Terdiri dari :
Entitas Induk
Tahun berjalan
Tahun sebelumnya
Entitas Anak
Tahun berjalan
Tahun sebelumnya
Employee benefits
liabilities
Allowance for
impairment of trade
receivables
2014
1.646.927.836
1.646.928.007
983.067.960
4.650.453.955
2.342.788.437
2.263.233.746
1.518.331.680
The Company
Current year
Previous years
Subsidiaries
Current year
Previous years
8.640.170.228
6.411.561.393
Total
Pemeriksaan Pajak
g.
Tax Assessment
PT Virtus Technology Indonesia (VTI)
PT Virtus Technology Indonesia (VTI)
Pada tanggal 24 April 2015, VTI, Entitas Anak,
menerima hasil pemeriksaan pajak atas tagihan
pajak
penghasilan
tahun
2013
sebesar
Rp 1.438.776.989. Hasil pemeriksaan pajak
menyatakan
terdapat
lebih
bayar
sebesar
Rp 1.354.237.739. Perbedaan antara tagihan pajak
penghasilan tahun 2013 dan hasil pemeriksaan
pajak adalah sebesar Rp 84.539.250 dicatat dalam
akun "Pajak dan Denda" (Catatan 31) sebagai
bagian dari "Beban Umum dan Administrasi" dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
On April 24, 2015, VTI, Subsidiaries, received tax
assessment of claim for tax refund result for 2013
amounted to Rp 1,438,776,989. The tax
assessments result stated overpayment amounted to
Rp 1,354,237,739. The difference between claim for
tax refund 2013 and the tax assessment result
amounted to Rp 84,539,250 has been recorded in
“Tax and Penalties” (Note 31) account as part of
“General
and
Administrative
Expense”
in
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income.
110
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 Serta
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(continued)
As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA
20. UNEARNED REVENUE
Ter
Download