Quantum Leap to be a World Class IT Company Annual Report PT Anabatic Technologies Tbk 2015 S A N G G A H A N D A N B ATA S A N TA N G G U N G J AWA B D i sc l a i m e r Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan serta tujuan Perusahaan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan konsisi mendatang Perusahaan serta lingkungan bisnis di mana Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Perusahaan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Laporan tahunan ini memuat kata “Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT Anabatic Technologies Tbk yang menjalankan bisnis dalam bidang teknologi informasi. Adakalanya kata “Perusahaan” digunakan atas dasar kemudahaan untuk menyebut PT Anabatic Technologies Tbk secara umum. This annual report contains financial condition, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well as the Company’s objectives, which is classified as forward-looking statements i the implementation of the applicable laws, prevailing regulations, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties,and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results. Prospective statements in this annual report is prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid document presented will bring specific results as expected. This annual report contains the word “Company” which is defined as PT Anabatic Technologies Tbk as a company that runs business in information technology. Occassionally, the word “Company” is used to simply refer to PT Anabatic Technologies Tbk in general. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tentang Laporan Tahunan Annual Report at a Glance Laporan Tahunan PT Anabatic Technologies Tbk yang berakhir pada 31 Desember 2015 ini diterbitkan sesuai dengan Peraturan Nomor X.K.6 lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-431/BL/2012 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Laporan Tahunan PT Anabatic Technologies Tbk disajikan dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca dan dicetak dengan kualitas baik. Laporan Tahunan ini dapat diunduh di website resmi PT Anabatic Technologies Tbk yaitu www.anabatic.com. The annual report of PT Anabatic Technologies Tbk ended on December 31, 2015 is published in accordance with the Regulation Number X.K.6, attachment of Decision of Chairman of Capital Market Supervisory Board and Financial Institutions Number: Kep-431/BL/2012 concerning Submission of Annual Report of Issuers or Public Companies. The annual report of PT Anabatic Technologies Tbk is presented bilingually, i.e. Indonesian and English, with readable type and size of font and good-quality print. This annual report can be downloaded at the official website of PT Anabatic Technologies Tbk, www.anabatic.com. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 1 Daftar Isi Table of Contents 1 01 32 33 03 Ikhtisar Kinerja Keuangan Financial Performance Highlights Ringkasan Kinerja Keuangan 2015 Financial Performance Highlights in 2015 Peristiwa Penting 2015 Event Highlights in 2015 Ikhtisar Saham Share Highlights Informasi Aksi Korporasi dan Perdagangan Saham Information on Corporate Actions and Share Trading Ikhtisar Obligasi Bonds Highlights Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications Laporan Manajemen Management Report 36 47 Daftar Isi Table of Contents Daftar Singkatan dan Istilah List of Abbreviations and Terms (Glossary) 94 97 97 105 108 109 109 110 111 115 Laporan Dewan Komisaris President Commissioner's Report Laporan Direksi President Director's Report 116 118 Profil Perusahaan Company Profile 60 62 64 67 70 88 90 92 2 2 5 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights 8 12 14 31 32 02 Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Disclaimer Tentang Laporan Tahunan Annual Report at a Glance Profil Perusahaan Company Profile Jejak Langkah Milestones Proyek Himalaya The Himalayan Project Sekilas Perusahaan Company at a Glance Bidang Usaha Business Line Visi dan Misi Vision and Mission Nilai Perusahaan Corporate Values Struktur Organisasi Organization Structure PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 120 04 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Profil Direksi Board of Directors Profile Profil Direksi Board of Directors Profile Profil Manajemen Anak Perusahaan Subsidiaries Management Profile Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali Information on Major and Controlling Shareholders Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Other Security Listing Chronology Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Professional Institutes Supporting the Company Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure Informasi Entitas Anak dan Asosiasi Information on Subsidiaries and Associated Entities Infomasi pada Website Perusahaan Information on the Company's Website Wilayah Operasional Operational Area Cabang & Pusat Rekrutmen BPO di Indonesia BPO Branches & Recruitment Center di Indonesia Sumber Daya Manusia Human Resources Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 130 Tinjauan Umum General Overview 133 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha Operational Overview Per Business Segment 135 Kinerja Keuangan Tahun 2015 Financial Performance in 2015 141 Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position 145 Informasi Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Dan Berdampak Pada Kinerja Dan Rasio Keuangan Perusahaan Material Information Subsequent to Reporting Date and Impact on Financial Ratio and Performance 145 Perbandingan Target Dan Realisasi Tahun 2015 Comparison Between Target and Realization in 2015 145 Analisis Rasio Ratio Analysis 147 Kemampuan Membayar Utang Dan Kolektibilitas Piutang Solvency and Receivables Collectability 148 Investasi Dan Sumber Pembiayaan Investment and Source of Financing 148 Struktur Modal Dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal Capital Structure and Management Policy on Capital Structure 149 Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Dan Modal Pada Tahun Buku Terakhir Material Commitment for Capital Goods Investment in the Last Fiscal Year 149 Kontribusi Terhadap Negara Contribution to the Country 150 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Dan Obligasi Realization of the Use of Proceeds From Public Offering and Bonds 151 Informasi Transaksi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi Atau Restrukturisasi Utang/Modal Material Transaction Information on Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/ Consolidation, Acquisition, or Capital/Debt Restructuring 151 152 152 152 153 153 155 155 157 05 Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan Dengan Pihak Afiliasi Material Transaction Containing Conflict of Interest with Affiliation Kepemilikan Saham Utama Dan Pengendali Controlling and Majority Shareholders Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Baru Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Kinerja Perusahaan Changes in the Laws and Regulations that Significantly Impact the Performance of the Company Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Dan/Atau Manajemen Management and/or Employee Stock Ownership Program Perubahan Kebijakan Akuntansi Change in Accounting Policy Aspek Pemasaran Marketing Aspect Prospek Usaha Business Outlook Rencana Jangka Panjang Perseroan Company Long Term Plan Testimoni Pelanggan Customers Testimonials Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 160 Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Report on the Implementation of The Gcg 162Prinsip Gcg Principles of The Gcg 167 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 3 Daftar Isi Table of Contents 170 Dewan Komisaris Board of Commissioners 174 Komisaris Independen Independent Commissioner 176Direksi Board of Directors 182 Rapat Gabungan Dewan Komisaris Dan Direksi Joint Meeting for Board of Commissioners and Directors 183 Penilaian Terhadap Kinerja Dewan Komisaris Dan Direksi Assessment for the Performance of the Board of Commissioners And Directors 185 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris Dan Direksi Remuneration Policy for the Board of Commissioners and Directors 186 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Dan Direksi Diversity of Composition of Board of Commissioners and Directors 187 Informasi Pemegang Saham Information on Major and Controlling Shareholders 188 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris Dan Direksi Perusahaan Affiliation Between Board of Commissioners and Directors 189 Komite Audit Audit Committee 195 Fungsi Nominasi Dan Remunerasi Nomination and Remuneration Function 196 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 198 Akses Dan Informasi Data Perusahaan Access to Information and Corporate 202 Unit Audit Internal Internal Audit Unit 205 Sistem Pengendalian Internal Internal Controlling System 207 Akuntan Publik The Public Accountant 207 Manajemen Risiko Risk Management 212 Kode Etik Perusahaan Code of Conduct 4 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 214 215 215 06 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System Perkara Penting Selama 2015 Legal Cases in 2015 Akses Informasi Dan Data Perusahaan Information and Data Access of the Company Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 219 Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan Corporate Social Responsibilities in Environmental Field 219 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Kualitas, Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Corporate Social Responsibilities in Quality, Occupational Safety And Health Field 220 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Pengembangan Sosial Dan Kemasyarakatan Corporate Social Responsibility in Social and Community Development 221 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Konsumen Corporate Social Responsibility to Customers 222 Checklist Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Checklist of Good Corporate Governance POJK No. 21/POJK.04/2015 SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Daftar Singkatan dan Istilah List of Abbreviations and Terms (Glossary) Amani : Anak Usaha langsung Perseroan, PT Puri Amani Mulia / Direct Subsidiary of the Company, PT Puri Amani Mulia Anabatician : sumber daya manusia Perseroan / human resources of the Company Aristi : Anak Usaha langsung Perseroan, PT Aristi Jasadata / Direct Subsidiary of the Company, PT Aristi Jasadata ATIC-IN : Anak Usaha tidak langsung Perseroan, Anabatic Technologies India Pvt. Ltd. / Indirect Subsidiary of the Company, Anabatic Technologies India Pvt. Ltd ATIC-MY : Anak Usaha tidak langsung Perseroan, Anabatic Technologies Malaysia Sdn. Bhd. / Indirect Subsidiary of the Company, Anabatic Technologies Malaysia Sdn. Bhd. ATIC-PH : Anak Usaha tidak langsung Perseroan, Anabatic Technologies Philippines, Inc. / Indirect Subsidiary of the Company, Anabatic Technologies Philippines, Inc. ATIPL : Anak Usaha tidak langsung Perseroan, Anabatic Technologies International Pte. Ltd. / Indirect Subsidiary of the Company, Anabatic Technologies International Pte. Ltd. BPT : Anak Usaha tidak langsung Perseroan, PT Blue Power Technology / Indirect Subsidiary of the Company, PT Blue Power Technology CDT : Anak Usaha tidak langsung Perseroan, PT Central Data Technology / Indirect Subsidiary of the Company, PT Central Data Technology CSR : Corporate Social Responsibility / Tanggung Jawab Sosial Perusahaan CTI : Anak Usaha langsung Perseroan, PT Computrade Technology International / Indirect Subsidiary of the Company, PT Computrade Technology International CTM : Anak Usaha tidak langsung Perseroan, Computrade Technology Malaysia Sdn. Bhd. / Indirect Subsidiary of the Company, Computrade Technology Malaysia Sdn. Bhd. CTP : Anak Usaha tidak langsung Perseroan, Computrade Technology Philippines, Inc. / Indirect Subsidiary of the Company, Computrade Technology Philippines, Inc. Emporia : Anak Usaha langsung Perseroan, PT Emporia Digital Raya / Indirect Subsidiary of the Company, PT Emporia Digital Raya GCG : Good Corporate Governance / Tata Kelola Perusahaan yang Baik KAP : Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm KPSG : Anak Usaha langsung Perseroan, PT Karyaputra Suryagemilang / Direct Subsidiary of the Company, PT Karyaputra Suryagemilang Mahacitta : Anak Usaha langsung Perseroan, PT Mahacitta Teknologi / Direct Subsidiary of the Company, PT Mahacitta Teknologi OSL : Own Software License OSV : Own Software Service Q2 : Anak Usaha langsung Perseroan, PT Q2 Technologies / Direct Subsidiary of the Company, PT Q2 Technologies Svadaia : Anak Usaha langsung Perseroan, PT Svadaia Humana Praja / Direct Subsidiary of the Company, PT Svadaia Humana Praja TI : Teknologi Informasi / Information Technology VTI : Anak Usaha tidak langsung Perseroan, PT Virtus Technology International / Indirect Subsidiary of the Company, PT Virtus Technology International 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 5 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights 01 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Ikhtisar Kinerja Keuangan Financial Performance Highlights Laporan Posisi Keuangan / Statements of Financial Position Dalam Rupiah penuh / In full Rupiah Keterangan 2014* (Disajikan kembali / As restated) 2015 2013** (Disajikan kembali / As restated) Description Aset Aset Lancar Kas dan Setara kas Assets Current Assets 231.250.871.641 281.227.449.486 270.495.399.540 631.050.334.792 505.771.210.334 556.490.352.422 Trade receivables 54.958.374.275 43.856.637.657 11.329.005.121 Other receivables Persediaan 482.919.093.136 439.406.834.703 348.646.722.259 Inventories Uang muka dan beban dibayar di muka 222.988.128.182 278.235.027.405 370.177.926.067 Advances and prepaid expenses Piutang Usaha Piutang lain-lain Pajak dibayar di muka Total Aset Lancar 36.823.551.507 33.814.174.306 38.721.908.039 1.659.990.353.533 1.582.311.333.891 1.595.861.313.448 Aset Tidak Lancar Prepaid taxes Total Current Assets Non-Current Assets Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 35.615.870.445 36.657.066.028 24.052.473.869 Restricted time deposits Piutang pihak berelasi 29.427.148.906 50.381.504.681 61.408.754.771 Due from related parties Investasi pada Entitas Asosiasi 1.091.775.924 1.091.775.924 1.119.025.029 Investment in Associates Investasi jangka panjang lain - - 8.500.000.000 Other long-term investment Aset Tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan 497.081.619.299 247.809.831.103 135.196.554.345 Fixed assets - net of accumulated depreciation Aset tidak berwujud 12.949.026.843 17.643.758.858 20.657.100.454 Intangible assets Goodwill 19.625.867.276 19.425.690.242 8.139.908.600 Goodwill Aset pajak tangguhan 4.203.266.726 4.160.030.651 5.999.904.943 Deferred tax assets Tagihan retitusi pajak penghasilan 8.640.170.228 6.411.561.393 4.787.696.719 Claim for tax refund 10.965.603.890 7.809.829.081 7.039.364.084 Other assets Aset lain-lain Total Aset Tidak Lancar Total ASET 619.600.349.537 391.391.047.961 276.900.782.814 Total Non-Current Assets 2.279.590.703.070 1.973.702.381.852 1.872.762.096.262 TOTAL ASSETS LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek LIABILITIES Current Liabilities Utang bank jangka pendek 729.088.438.785 677.674.168.182 748.510.170.761 Utang usaha Short-term bank loans 256.200.674.025 285.755.470.452 403.614.968.704 Trade payables Utang lain-lain 64.418.842.251 43.889.297.742 10.151.831.291 Other payables Beban masih harus dibayar 274.331.114.640 265.016.908.469 294.837.158.392 Accrued expenses Utang pajak 25.346.145.939 23.375.789.740 15.669.879.309 Taxes payables Pendapatan diterima di muka 64.199.080.555 98.687.839.012 22.517.412.215 Unearned revenues Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Total Liabilitas Jangka Pendek 8 Cash and Cash Equivalents Current maturities of long-term liabilities 50.477.833.521 41.231.541.280 9.473.805.324 1.474.093.898 2.175.307.801 1.230.080.851 2.141.751.993 1.037.220.621 764.429.293 1.467.711.531.415 1.439.002.847.721 1.506.576.875.910 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Bank loans Consumer financing payables Finance lease payables Total Current Liabilities Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Ikhtisar Kinerja Keuangan Financial Performance Highlights Keterangan 2015 2014* (Disajikan kembali / As restated) 2013** (Disajikan kembali / As restated) Liabilitas Jangka Panjang Bagian Utang jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja karyawan Utang pihak berelasi Total Liabilitas Jangka Panjang Total LIABILITAS Non-Current Liabilities Long-term liabilities - net of current maturities 75.430.422.604 104.393.694.386 39.869.628.295 1.659.875.182 1.575.081.852 2.793.297.507 3.147.973.233 2.400.323.351 491.995.959 363.525.343 485.463.715 390.144.972 Deferred tax liabilities 11.251.949.521 10.147.381.434 7.746.952.000 Employee benefit liabilities 20.205.512.477 4.751.976.810 801.726.500 Due to related parties 110.486.366.979 125.719.787.085 51.700.771.077 Total Non-Current Liabilites 1.578.197.898.394 1.564.722.634.806 1.558.277.646.987 TOTAL LIABILITIES EKUITAS Modal saham Tambahan modal disetor-neto Cadangan saham program kompensasi manajemen dan karyawan berbasis saham Penghasilan (beban) komprehensif lain - selisih kurs dalam penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Saldo laba Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non pengendali Total EKUITAS Total LIABILITAS DAN EKUITAS Description Bank loans Consumer financing payables Finance lease payables EQUITY 187.500.000.000 150.000.000.000 150.000.000.000 Share capital 225.841.891.284 14.500.000.000 14.500.000.000 Additional paid-in capital - net - Management and employee stock option program share reserve 275.197.829 - (1.243.181.046) 152.654.753 - Other comprehensive income (expenses) - differences in translation of financial statements in foreign currencies 136.085.493.093 107.732.906.418 47.921.246.800 Retained earnings 212.421.246.800 152.933.403.516 136.594.185.865 102.063.202.475 Equity Attributable to the Owner of the Company Non-Controlling Interest 701.392.804.676 408.979.747.046 314.484.449.275 TOTAL EQUITY 2.279.590.703.070 1.973.702.381.852 1.872.762.096.262 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 548.459.401.160 272.385.561.181 *) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Xsis Mitra Utama dan PT Niagaprima Paramitra yang didekonsolisasikan oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, tahun 2014, dan laporan posisi keuangan PT Advika Media Kreasi yang didirikan oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2015. **)Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 tidak termasuk laporan posisi keuangan Anabatic Technologies International Pte. Ltd., yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Dunia Kerja Indonesia, PT Solusi Karya Insani, PT Kontinum Global Studio, dan PT Andalan Anak Bangsa oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Helios Informatika Nusantara, Computrade Technology Philippines, Inc. dan Computrade Technology Malaysia Sdn. Bhd., oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, serta laporan posisi keuangan Anabatic Technologies India Private Limited dan Anabatic Technologies Philippines, Inc., oleh Anabatic Technologies International Pte. Ltd, Entitas Anak. *) The consolidated statements of financial position as of December 31, 2014 excluded statement of financial position of PT Xsis Mitra Utama and PT Niagaprima Paramitra which is deconsolidated by PT Computrade Technology international, a subsidiary, in 2014, and statement of financial position of PT Advika Media Kreasi which is established by PT Karyaputra Suryagemilang, a subsidiary, in 2015. **)The consolidated statements of financial position as of December 31, 2013 excluded statement of financial position of Anabatic Technologies International Pte. Ltd., which is established by the Company in 2014 and statement of financial position of PT Dunia Kerja Indonesia, PT Solusi Karya Insani, PT Kontinum Global Studio, and PT Andalan Anak Bangsa by PT Karyaputra Suryagemilang, a subsidiary, in 2014 and statement of financial position of PT Helios Informatika Nusantara, Computrade Technology Philippines, Inc. and Computrade Technology Malaysia Sdn. Bhd., by PT Computrade Technology International, and statement of financial position of Anabatic Technologies India Private Limited and Anabatic Technologies Philippines, Inc., by Anabatic Technologies International Pte. Ltd., a subsidiary. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 9 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Ikhtisar Kinerja Keuangan Financial Performance Highlights Laporan Laba Rugi Komprehensif / STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Keterangan Penjualan neto Beban Pokok Penjualan Laba Bruto Beban penjualan Beban umum dan administrasi Total Beban Usaha Laba Usaha Penghasilan bunga Laba (rugi) penjualan aset tetap Beban bunga Laba (rugi) selisih kurs - neto Beban administrasi bank Laba penjualan investasi Bagian atas rugi neto investasi pada Entitas Asosiasi Lain-lain - neto Total Beban Lain-lain - neto Laba sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba Neto Tahun Berjalan 2015 2014* (Disajikan kembali / As restated) 2013** (Disajikan kembali / As restated) 2.957.110.154.883 (2.451.943.139.531) 505.167.015.352 2.570.022.676.658 (2.173.809.189.413) 396.213.487.245 2.481.602.549.429 (2.081.479.987.642) 400.122.561.787 Net Sales Cost of Sales Gross Profit (23.736.515.888) (22.262.659.985) (20.689.294.520) (316.232.869.368) (339.969.385.256) (245.700.953.535) (267.963.613.520) (211.517.044.152) (232.206.338.672) Selling expenses General and administrative expenses Total Operating Expenses 165.197.630.096 128.249.873.725 167.916.223.115 Operating Income 7.870.173.820 1.990.331.959 2.455.972.088 4.882.925 (50.336.001.951) 651.463.759 (34.781.560.985) (89.315.996) (27.328.511.249) (30.321.392.861) (4.675.045.999) - 15.879.912.636 (3.827.923.992) 3.576.159.488 (37.008.892.714) (4.689.023.078) - 2.860.808.861 (27.249.105) (623.989.715) (37.487.606) 966.812.530 Interest income Gain (loss) on sales of fixed assets Interest expenses Gain (loss) on foreign exchange - net Bank charges Gain on sales of investment Shares in net loss from investment in Associates Others - net (74.596.575.205) (17.162.855.955) (65.810.446.025) Total Other Expenses - net 90.601.054.891 111.087.017.770 102.105.777.090 Income before income tax expense (30.737.853.832) (30.702.954.617) (27.238.975.489) Income tax expense 59.863.201.059 80.384.063.153 74.866.801.601 Net Income For The Year Penghasilan (Beban) komprehensif lain: Selisih kurs penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan Efek pajak terkait Laba Komprehensif Other comprehensive income(expenses): (1.908.548.792) 841.550.507 - 3.837.723.000 (959.430.750) 341.029.000 (85.257.250) 4.197.157.250 (917.693.750) Differences in translation of financial statements in foreign currency Remeasurement of employee benefits liabilities Related tax effect 60.832.944.517 81.481.385.410 78.146.265.101 Comprehensive Income Laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan Non pengendali Total laba neto tahun berjalan Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan Non pengendali Total laba komprehensif Net income for the year attributable to: 36.019.530.698 23.843.670.361 59.863.201.059 36.956.750.866 23.876.193.651 60.832.944.517 59.863.941.264 20.520.121.889 80.384.063.153 59.964.314.381 21.517.071.029 81.481.385.410 *) Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 tidak termasuk laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain PT Advika Media Kreasi yang didirikan oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2015 dan laporan posisi keuangan PT Xsis Mitra Utama dan PT Niagaprima Paramitra yang didekonsolidasi oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, pada tanggal 24 Desember 2014. **)Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 tidak termasuk laporan posisi keuangan Anabatic Technologies International Pte. Ltd., yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Dunia Kerja Indonesia, PT Solusi Karya Insani, PT Kontinum Global Studio, dan PT Antero Karya Indonesia oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Helios Informatika Nusantara, Computrade Technology Philippines, Inc., dan Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd., oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, serta laporan posisi keuangan Anabatic Technologies India Private Limited dan Anabatic Technologies Philippines Inc., oleh Anabatic Technologies International Pte. Ltd., Entitas Anak 10 Description PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 38.475.151.516 36.391.650.085 74.866.801.601 Owner of the Company Non-Controlling Interest Total net income for the year 40.535.396.566 37.610.868.535 78.146.265.101 Net income for the year attributable to: Owner of the Company Non-Controlling Interest Total comprehensive income *) The consolidated statement of profit or loss and comprehensive income for the year ended December 31, 2014 excluded statement of profit or loss and other comprehensive income of PT Advika Media Kreasi, which is established by PT Karyaputra Suryagemilang, a Subsidiary, in 2015 and statement of comprehensive income of PT Xsis Mitra Utama and PT Niagaprima Paramitra which deconsolidated by PT Computrade Technology International, a Subsidiary, on December 24, 2014 **)The consolidated statement of profit or loss and comprehensive income for the year ended December 31, 2013 excluded Anabatic Technologies International Pte. Ltd., which established by the Company in 2014 and statement of comprehensive income of PT Dunia Kerja Indonesia, PT Solusi Karya Insani, PT Kontinum Global Studio, and PT Antero Karya Indonesia by PT Karyaputra Suryagemilang, a Subsidiary, in 2014 and the statement of comprehensive income of PT Helios Informatika Nusantara, Computrade Technology Philippines, Inc. and Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd., by PT Computrade Technology International, a Subsidiary, and statement of comprehensive income of Anabatic Technologies India Private Limited and Anabatic Technologies Philippines Inc., by Anabatic Technologies International Pte. Ltd., a Subsidiary. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Ikhtisar Kinerja Keuangan Financial Performance Highlights Rasio Usaha / Operating Ratio Keterangan 2015 2014 2013 Description Laba Bruto Terhadap Penjualan 17,1% 15,4% 16,1% Gross Profit to Sales Laba Neto Tahun Berjalan terhadap Penjualan 2,0% 3,1% 3,0% Net Income to Sales Laba Neto Tahun Berjalan terhadap Total Ekuitas (ROE) 8,5% 19,7% 23,8% Return on Equity Laba Neto Tahun Berjalan terhadap Total Aset (ROA) 2,6% 4,1% 4,0% Return on Assets Rasio Pertumbuhan / Growth Ratio Keterangan 2015 2014 2013 Description 15,1% 3,6% 10,6% Net Sales 27,5% -1,0% 38,6% Gross Profit Laba Neto Tahun Berjalan -25,5% 7,3% 21,4% Net Income for The Year Total Aset 15,5%v 5,4% 62,7% Total Assets Total Liabilitas 0,9% 0,4% 65,0% Total Liabilities Total Ekuitas 71,5% 30,0% 52,3% Total Equity Penjualan Neto Laba Bruto Rasio Aktivitas / Activity Ratio Keterangan 2015 Perputaran Piutang Usaha (x) Perputaran Piutang Usaha (hari) 2014 2013 Description 4,7 5,1 4,5 Receivable Turnover (x) 77 71 81 Receivable Turnover (days) Rasio Likuiditas / Liquidity Ratio Keterangan 2015 Rasio Lancar Rasio Cair 2014 2013 Description 1,1 1,1 1,1 Current ratio 0,6 0,6 0,6 Quick ratio Rasio Solvabilitas / Solvability Ratio Keterangan 2015 2014 2013 Description Rasio Utang terhadap Total Aset (x)* 0,4 0,4 0,4 Debt To Total Assets Ratio (x)* Rasio Utang terhadap Total Ekuitas (x)* 1,2 2,0 2,6 Debt To Total Equity Ratio (x)* * Jumlah utang yang berbunga (Interest Bearing Debt) * Interest Bearing Debt Only 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 11 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Ringkasan Kinerja Keuangan 2015 Financial Performance Highlights in 2015 Penjualan Neto Net Sales Laba Bruto Gross Profit 505.167.015.352 2.957.110.154.883 400.122.561.787 396.213.487.245 2.570.022.676.658 2.481.602.549.429 2013 2014 2015 Laba Neto Tahun Berjalan Net Income for The Year 74.866.801.601 2013 2014 Laba Komprehensif Comprehensive Income 81.481.385.410 80.384.063.153 78.146.265.101 60.832.944.517 59.863.201.059 2013 12 2014 2015 2014 2015 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 2013 2014 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Ringkasan Kinerja Keuangan 2015 Ringkasan Kinerja Keuangan 2015 Total Aset Total Assets Total Liabilitas Total Liabilities 2.279.590.703.070 1.973.702.381.852 1.872.762.096.262 2013 2014 2015 2014 Total Ekuitas Total Equity 1.578.197.898.394 1.558.277.646.987 1.564.722.634.806 2013 2014 2015 2014 Kas dan Setara Kas akhir Tahun Cash and Cash Equivalent Year-End 701.392.804.676 270.495.399.540 408.979.747.046 281.227.449.486 231.250.871.641 314.484.449.275 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 13 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Peristiwa Penting 2015 Event Highlights in 2015 09 Tangerang Januari / January Perseroan mulai melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) “Anabatic Mengajar” yang diselenggarakan di SMKN 7 Tangerang. Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh para Direktur Perseroan, sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolik kepada sekolah. The Company implemented "Anabatic Mengajar", an Corporate Social Responsibility (CSR) activity held at SMKN 7 Tangerang. The activity was attended by Board of Directors, who symbolically donated supports to the school. 14 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 26 Tangerang Januari / January Perseroan melakukan Kick Off Meeting yang bertema Quantum Leap to Be a World Class IT Company in 2015. Perseroan juga mengapresiasi karyawan melalui Anugerah Prestasi Anabatic seperti tahun-tahun sebelumnya. Anabatic Kick Off Meeting yang digelar rutin setiap tahunnya adalah sebuah momen penting bagi Perseroan sebagai salah satu wadah komunikasi antara karyawan dan manajemen Perseroan. The Company conducted Kick Off Meeting with the theme "Quantum Leap to Be a World Class IT Company in 2015". The Company, like the previous years, appreciated its employees by granting the Anabatic Awards. Anabatic Kick Off Meeting, held regularly every year, was a significant moment for the Company as a place for communication between employees and managers. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Peristiwa Penting 2015 Event Highlights in 2015 01 Palembang Februari / February Anak usaha Perseroan, PT Karyaputra Suryagemilang, melakukan ekspansi area pelayanan human resources dengan pembukaan kantor cabang Palembang di Jalan Angkatan 66 nomor 67, Palembang, Sumatera Selatan. Perluasan area layanan ini sebagai bentuk jawaban atas kepercayaan dan permintaan klien KPSG untuk memenuhi kebutuhan layanan human resources dalam lingkup nasional secara lebih luas. The Company's subsidiary, PT Karyaputra Suryagemilang, expanded its human resources service area by opening Palembang branch office at Jalan Angkatan 66 number 67, Palembang, South Sumatera. This service expansion was the answer for the trust and request from KPSG client to meet the needs of human resources service within wider national scope. 13 Jakarta Februari / February Anak usaha Perseroan, PT Karyaputra Suryagemilang, mendapatkan kehormatan menghadiri acara Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Annual Award Night 2014 dan Kick-Off 2015. Dalam acara ini, KPSG menerima apresiasi dari Asuransi Jiwa Manulife Indonesia atas jasa layanan TeleMarketing Contact Center KPSG yang telah memberikan kontribusi penting terhadap pertumbuhan pesat bisnis DMTM Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. The Company's subsidiary, PT Karyaputra Suryagemilang, received the honor to attend Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Annual Award Night 2014 event and Kick-Off 2015. In this event, KPSG received an appreciation from Asuransi Jiwa Manulife Indonesia fro KPSG TeleMarketing Contact Center service for its significant contribution to the vast business growth of DMTM Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 15 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Peristiwa Penting 2015 Event Highlights in 2015 05 Jakarta Maret / March Anak usaha Perseroan, PT Computrade Technology International, menyelenggarakan CTI IT Infrastructure Summit 2015 di Ritz Carlton Hotel, Pacific Place, Jakarta. Event tersebut menjadi konferensi tahunan bertaraf internasional mengenai infrastruktur teknologi informasi sekaligus memberikan penghargaan CIO Terbaik melalui iCIO Award. The Company's subsidiary, PT Computrade Technology International, held CTI IT Infrastructure Summit 2015 at Ritz Carlton Hotel, Pacific Place, Jakarta. The event became an international-standard annual conference on the infrastructure of information technology as well as the occasion to grant the Best Company CIO award in the form of iCIO Award. 16 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 05 Jakarta Maret / March Anak usaha Perseroan, PT Computrade Technology International, menyelenggarakan event Partner Kick Off yang merupakan acara tahunan yang diadakan oleh CTI bagi mitra bisnisnya sebagai bentuk perayaan atas kesuksesan yang telah diraih selama setahun terakhir, dan juga menjadi ajang memberikan semangat baru demi menyongsong 2015. CTI Partner Kick-Off 2015 yang dilaksanakan di Ritz Carlton Hotel, Pacific Place, Jakarta, dihadiri lebih dari 600 peserta. The Company's subsidiary, PT Computrade Technology International, held Partner Kick Off event - an annual event held by CTI for its business partners - to celebrate the success achieved in the latest year, as well as to instill new spirit in welcoming 2015. CTI Partner Kick-Off 2015 was held at Ritz Carlton Hotel, Pacific Place, Jakarta, and was attended by more than 600 guests. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Peristiwa Penting 2015 Event Highlights in 2015 16 Jakarta April / April Anak usaha Perseroan, PT Central Data Technology, menyelenggarakan CDT Partners Gathering yang bertujuan meningkatkan hubungan antara CDT dengan para mitra bisnis. “Hole in One Solutions” menjadi topik CDT Partners Gathering yang diadakan di Senayan Golf Driving Range, Jakarta. The Company's subsidiary, PT Central Data Technology, held CDT Partners Gathering to strengthen the relationship between CDT and its business partners. "Hole in One Solutions" was the topic of CDT Partners Gathering, which was held at Senayan Gold Driving Range, Jakarta. 21 Jakarta April / April Perseroan menyelenggarakan kegiatan berjudul “Executive Meeting On Shoring Boost Financial Institution” dengan pembicara Deputi Komisioner Pengawas Perbankan, Dr. Mulia E. Siregar, untuk memfasilitasi calon customer di bidang perbankan dalam mendapatkan informasi aktual mengenai isu-isu serta fenomena terkini terkait perkembangan TI dalam dunia perbankan. Lebih jauh, diskusi ini merupakan jembatan antara customer, pelaku TI, dan regulator, terkait rencana penerbitan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang kewajiban bagi bank asing untuk membangun onshore data center di Indonesia. The Company held an activity titled "Executive Meeting On Shoring Boost Financial Institution" with the Deputy to the Commissioner of Banking Supervisory, Dr. Mulia E. Siregar, as the keynote speaker, to facilitate customer candidates in banking field in gathering the latest information on IT development in banking field. Furthermore, this discussion served as a medium between customers, IT players and regulators regarding the plan to issue Financial Services Authority Regulation on the obligation for foreign banks to build onshore data centers in Indonesia. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 17 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Peristiwa Penting 2015 Event Highlights in 2015 23 Bandung April / April Anak usaha Perseroan, PT Mahacitta Teknologi, berpartisipasi dalam acara Asia Afrika Smart City yang dilaksanakan di Bandung dalam rangka menyukseskan agenda peringatan 60 tahun penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika pertama. Partisipasi dalam kegiatan tersebut sekaligus menjadi media yang efektif dalam mengenalkan produk dan layanan Perseroan kepada pemerintah daerah serta membuka peluang tergarapnya pangsa pasar baru. The Company's subsidiary, PT Mahacitta Teknologi, participated in Asia-Africa Smart City event in Bandung to celebrate 60 years of the first Asia-Africa Conference. The Company's participation in the event has become an effective channel to introduce the Company's products and services to local government and open the opportunities to seize new market share. 18 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 25 Jakarta April / April Anak usaha Perseroan, PT Karyaputra Suryagemilang, bekerjasama dengan UNICEF Telefundraising mengajak para donatur untuk membantu dengan memberikan sumbangan kepada korban bencana di Nepal. Selanjutnya dana yang terkumpul digunakan untuk penyediaan keperluan air bersih, obat-obatan dan peralatan medis, serta tenda-tenda untuk berlindung sementara. The Company's subsidiary, PT Karyaputra Suryagemilang, cooperated with UNICEF Telefundraising to invite the donors to doante to disaster victims in Nepal. Furthermore, the funds would be used to provide clean water needs, drugs and medical equipment and tents for temporary shelters. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Peristiwa Penting 2015 Event Highlights in 2015 30 Jakarta April / April Anak usaha Perseroan, PT Virtus Technology Indonesia, menyelenggarakan Virtus Security Day 2015, seminar dan diskusi tahunan di bidang keamanan informasi di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. Mengangkat tema “Advanced Threat Evolution and Future Attack Vectors”, acara ini membahas evolusi serangan cyber dan ancaman keamanan informasi di masa depan, guna membantu para profesional TI memformulasikan strategi terbaik dalam menangkal serangan saat ini dan masa mendatang. Manila April / April Perseroan melakukan Proyek SI pertama di luar Indonesia, di mana Perseroan dipercaya untuk mengintegrasikan komponen perangkat keras, lunak serta jasa terkait penggantian core banking system. The Company conducted its first SI Project outside of Indonesia, in which the Company was trusted to integrate hardwares, softwares and related services on core banking system changes. The Company's subsidiary, PT Virtus Technology Indonesia, held Virtus Security Day 2015, an annual seminar and discussion on information security at Ritz-Carlton Hotel, Mega Kuningan, Jakarta. Raising "Advanced Threat Evolution and Future Attack Vectors" as its theme, the event discussed the evolution of cyber attacks and threats on information security in the future to help IT professionals in formulating the best strategy in preventing attacks in both the present and future. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 19 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Peristiwa Penting 2015 Event Highlights in 2015 19-21 Istanbul Mei / May Perseroan untuk kali pertama mengikuti kegiatan exhibition di luar negeri. Event dan negara yang menjadi tujuan Perseroan adalah Temenos Community Forum (TCF) 2015 yang diselenggarakan di Istanbul, Turki. Dalam kegiatan tersebut, Perseroan memberikan contoh sukses dalam penerapan sharia core banking kepada dunia internasional khususnya pada masyarakat ekonomi syariah di Eropa dan Timur Tengah. The Company participated in an exhibition abroad for the first time. Event and destination countries of the Company were Temenos Community Forum (TCF) in 2015, which was held in Istanbul, Turkey. In that event, the Company shared its successful experience in the implementation of sharia core banking to the international world, especially to the Islamic economic society in Europe and the Middle East. 20 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 19 Jakarta Mei / May Anak usaha Perseroan, PT Blue Power Technology, mengadakan seminar bertemakan “Empowering City and Business Revolution in Smart Way”. Seminar tersebut menyajikan informasi solusi TI inovatif untuk menjawab tantangan industri terkait bisnis dan teknologi. The Company's Subsidiary, PT Blue Power Technology, held a seminar with "Empowering City and Business Revolution in Smart Way" as its theme. The seminar presented information on innovative IT solution to answer the industrial challenges on business and technology. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Peristiwa Penting 2015 Event Highlights in 2015 03 Manila Juni / June Anak usaha Perseroan, Computrade Technology Philippines, Inc., menyelenggarakan IT Infrastructure Summit 2015 dengan topik utama “The Future of Analytics, Beyond Big Data” dan dimaksudkan untuk menjadi sumber referensi serta panduan bagi organisasi di Filipina dalam menghadapi dan mengadopsi tren teknologi terbaru. The Company's subsidary, Computrade Technology Phillipines Inc., held IT Infrastructure Summit 2015 with "The Future of Analytics, Beyond Big Data" as main topic. The event was intended to become a reference and guideline for organizations in the Philippines in facing and adopting the latest trend in technology. 03-04 Jakarta Juni / June Anak usaha Perseroan, PT Computrade Technology International, merupakan salah satu pelopor iCIO Community, suatu komunitas bagi para CIO dan staf senior di bidang TI. Di tahun 2015, iCIO menjadi partner strategis yang ikut serta dalam acara Simposium Nasional Cyber Security (SNCS) dengan tema “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia melalui Sistem Cyber Security Nasional Yang Komprehensif dan Holistik”. The Company's subsidiary, PT Computrade Technology International, was one of the pioneers of iCIO Community - a community for all CIO and senior staffs in IT field. In 2015, iCIO became a strategic partner to participate in Simposium Nasional Cyber Security (SNCS) event with the theme "Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia melalui Sistem Cyber Security Nasional Yang Komprehensif dan Holistik". 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 21 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Peristiwa Penting 2015 Event Highlights in 2015 05 Jakarta Juni / June Perseroan menyelenggarakan Public Expose dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/ IPO) yang bertujuan memperkenalkan Perseroan kepada masyarakat, media, dan calon investor secara luas. The Company held Public Expose as an Initial Public Offering (IPO) to widely introduce the Company to the public, media and potential investors. 08 Jakarta Juli / July Perseroan melakukan Pencatatan Saham Perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “ATIC”. Agenda tersebut sekaligus menandai babak baru Perseroan dengan status sebagai Perusahaan Publik. The Company conducted its Initial Public Offering in the Indonesia Stock Exchange with the ticker code "ATIC". The agenda also marked the new phase of the Company with its new status of the the Public Company. 28 Surabaya Juli / July Anak usaha Perseroan, PT Karyaputra Suryagemilang, menjawab kepercayaan dan permintaan salah satu Klien perbankan untuk jasa layanan Human Resources Card Center di Bali. Jasa layanan dilaksanakan melalui KPSG Cabang Surabaya, Jawa Timur. The Company's subsidiary, PT Karyaputra Suryagemilang, met the trust and request of one of the banking Clients for Human Resources Card Center services in Bali. The service was conducted through KPSG Surabaya Branch, East Java. 22 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Peristiwa Penting 2015 Event Highlights in 2015 30 Tangerang Juli / July Anak usaha Perseroan, PT Karyaputra Suryagemilang memperluas jasa layanan human resources dengan mendirikan anak usaha baru, PT Andalan Anak Bangsa (AAB). AAB memberikan jasa layanan tenaga kerja di bidang keamanan (security services) dan kebersihan (cleaning services). The Company's subsidiary, PT Karyaputra Suryagemilang, expanded its human resources service by establishing new subsidiary, PT Andalan Anak Bangsa (AAB). AAB provides manpower service in security services and cleaning services. Dubai Juli / July Perseroan untuk pertama kali menembus pasar Timur Tengah dengan pengimplementasian OSL Perseroan yaitu Anabatic PocketBank yang merupakan solusi branchless banking di salah satu lembaga jasa keuangan terkemuka di Timur Tengah. For the first time, the Company penetrated the Middle East market through the implementation of the Company's OSL, namely Anabatic PocketBank as a branchless banking solution - in one of the leading financial services board in the Middle East. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 23 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Peristiwa Penting 2015 Event Highlights in 2015 18 Manila Agustus / August Perseroan kembali membuka kantor cabangnya yang ke-3 (tiga) di luar Indonesia. Kali ini Perseroan memilih Filipina sebagai negara tujuan dalam memperluas jaringan usaha melalui pembukaan Anabatic Technologies Philippines, Inc. The Company opened the 3rd (third) overseas branch office in the Philippines. Through the opening of Anabatic Technologies Philippines Inc., which is under the management of Anabatic International, the Company aimed to expand its business network. 24 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 09 Jakarta September / September Anak usaha Perseroan, PT Computrade Technology International, menyelenggarakan forum Golden Circle Club Meeting di Exodus Club, Kuningan City, Jakarta dengan tema “Weakening Economy: Fall Down or Bounce Back?” dengan mengundang para business partner. The Company's subsidiary, PT Computrade Technology International, held Golden Circle Club Meeting forum at Exodus Club, Kuningan City, Jakarta, with the theme "Weakening Economy: Fall Down or Bounce Back?" by inviting all business partners. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Peristiwa Penting 2015 Event Highlights in 2015 14 Tangerang September / September Perseroan meresmikan Graha Anabatic yang berlokasi di Jl. Scientia Boulevard Kav U2, Summarecon Serpong, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Banten. Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Rudiantara, hadir dan melakukan peresmian Graha Anabatic. The Company inaugurated Graha Anabatic located on Jl. Scientia Boulevard Kav U2, Summarecon Serpong, Tangerang, Banten. The Minister of Communication and Information of the Republic of Indonesia, Rudiantara, attended the event and inaugurated Graha Anabatic. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 25 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Peristiwa Penting 2015 Event Highlights in 2015 14 Tangerang September / September Anak Usaha Perseroan, PT Q2 Technologies meresmikan Security Operation Centre, solusi bagi customer untuk bisa tetap merasa aman dalam berbisnis dan tetap fokus dalam pengembangan bisnisnya. The Company's Subsidiary, PT Q2 Technologies, inaugurated Security Operation Centre - a solution for customers to be secured in business and its development. 26 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 23 Jakarta September / September Perseroan memfasilitasi anak usaha Perseroan, PT Aristi Jasadata, dalam menyelenggarakan pertemuan bersama calon customer dengan tema Multichannel Test Automation. Kegiatan tersebut terselenggara melalui kerja sama antara Perseroan dan Aristi dengan mitra usaha Perseroan, PT IBM Indonesia. The Company facilitated its Subsidiary, PT Aristi Jasadata, in organizing meetings with potential customers with the theme of Multichannel Test Automation. The event was organized through cooperation between the Company and PT Aristi Jasadata with the Company's business partner, PT IBM Indonesia. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Peristiwa Penting 2015 Event Highlights in 2015 04-05 Jakarta November / November Anak Usaha Perseroan, PT Q2 Technologies, berpartisipasi dan menjadi narasumber dalam acara National Broadband and Cyber Security Symposium yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Indonesia Infrastructure Week 2015. Q2 memaparkan tema Cyber Security terkait regulasi dan solution update dalam mendukung Asian Economy Community. The Company's Subsidiary, PT Q2 Technologies, participated and became the speaker for National Broadband and Cyber Security Symposium event at Jakarta Convention Center. The event was part of a series of Indonesia Infrastructure Week 2015 events. In this event, Q2 explained the Cyber Security theme on regulation and solution update to support Asian Economy Community. 05 Mesir / Egypt November / November Perseroan membuktikan diri menjadi salah satu perusahaan teknologi informasi terdepan di Tanah Air setelah sukses menggarap optimasi dan tes performa T24 Temenos core banking, dukungan infrastruktur, dan migrasi portofolio untuk sebuah bank ternama di Mesir pada 5 November 2015. The Company proved itself to be the leading information technology of the Nation, following the success of optimization and performance test for T24 Temenos core banking, infrastructure supports and portfolio migration for well known bank in Egypt in November 5, 2015. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 27 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Peristiwa Penting 2015 Event Highlights in 2015 09 Jakarta November / November Perseroan melaksanakan kegiatan Public Expose dalam Investor Summit and Capital Market Expo 2015 yang diselenggarkan oleh tiga Self Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). The Company conducted Public Expose activity during Investor Summit and Capital Market Expo 2015 held by three Self Regulatory Organization (SRO), which consisted of PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) and PT Kustordian Sentral Efek Indonesia (KSEI). 28 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 12-14 Manila November / November Sebagai bentuk dari komitmen untuk mempeluas pasar di Filipina, Perseroan berpartisipasi dalam acara 12th Annual IT Interaction Philippines National Conference yang diselenggarakan di SMX Convention, Davao, Filipina. Acara bertema "Harnessing New Technologies for Business Growth and Transformation" tersebut, dihelat mulai 12-14 November 2015. As a form of commitment to expand its market in the Philippines, the Company participated in the 12th Annual IT Interaction Philippines National Conference at SMX Convention, Davao, the Philippines. With the theme of "Harnessing New Technologies for Business Growth and Transformation", the event was held on November 12 - 14, 2015. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Peristiwa Penting 2015 Event Highlights in 2015 16 Tangerang Desember / December 30 Shanghai November / November Perseroan menyelesaikan proses kontruksi Griya Anabatic 16 Desember 2015, dormitory bagi karyawan Perseroan yang dibangun di atas lahan seluar 1,2 hektar tak jauh dari Graha Anabatic. Griya Anabatic merupakan salah satu pembangun aset karena diperuntukan bagi karyawan Perseroan agar jarak berkantor tidak menjadi kendala. Perseroan menjalin kerja sama dengan penyedia piranti lunak dan solusi untuk asuransi jiwa, eBaoTech Corporation pada 30 November 2015. Kerja sama ini dijalin dalam rangka memperkuat portofolio Anak Usaha Perseroan, Mahacitta Teknologi yang bercita-cita menjadi pemain besar di industri asuransi. The Company completed the construction process of Griya Anabatic, dormitory for the Company's employees on a 1.2-hectare land close to Graha Anabatic - on December 16, 2015. Griya Anabatic was considered an asset developer as it was aimed for the Company's employees to solve the problem of home-office distance. The Company cooperated with providers of software and life insurance solution, eBaoTech Corporation, on November 30, 2015. This cooperation was conducted to refine the Company's Subsidiary, Mahacitta Teknologi, that aimed to be a major player in insurance industry. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 29 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Peristiwa Penting 2015 Event Highlights in 2015 07 Jakarta Desember / December Perseroan dan IBM melakukan penjajakan bisnis ke taraf yang lebih jauh pada 7 Desember 2015 dalam gelaran Business Transformation Initiative di Jakarta. Hal ini dilakukan oleh IBM setelah melihat kinerja positif Perseroan yang melakukan transformasi bisnis. Perseroan menjadi satu-satunya rekan bisnis IBM yang menjelaskan tentang transformasi bisnis. The Company and IBM conducted business trial toward further steps on December 7, 2015 during Business Transformation Initiative event in Jakarta. This action was taken by IBM after observing the Company's positive performance in business transformation. The Company became IBM's only business partner that explained about business transformation. 30 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 14 Singapura / Singapore Desember / December IBM sebagai salah satu perusahaan IT terbesar dan terkemuka di dunia mengundang Perseroan untuk hadir dalam konferensi One IBM Leadership Meeting, untuk berbagi pengalaman mengenai perjalanan bisnis dan strategi transformasi Perseroan. As one of the largest and leading IT company in the world, IBM invited the Company to attend a conference at One IBM Leadership Meeting to share its experience in business journey and transformation strategy. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Ikhtisar Saham Share Highlights Closing Price Volume 800 25.000.000 700 20.000.000 600 500 15.000.000 400 10.000.000 300 200 5.000.000 100 0 0 Juli '15 Agt '15 Sep '15 Closing Price Okt '15 Nov '15 Des '15 Volume 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 31 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Informasi Aksi Korporasi dan Perdagangan Saham Information on Corporate Actions and Share Trading • IPO (Initial Public Offering) Perseroan melakukan • IPO (Initial Public Offering) pencatatan saham The Company conducted the Initial Public Offering perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada (IPO) on July 8, 2015 in the Indonesia Stock tanggal 8 Juli 2015 di Bursa Efek Indonesia Exchange (IDX), Jakarta. The listing was held on (BEI), Jakarta. Pencatatan tersebut dilaksanakan the first trading session at an offering price to the pada perdagangan sesi pertama dengan harga public worth Rp700 per share. penawaran saham kepada masyarakat senilai Rp700 per lembar saham. Perseroan menerbitkan sebanyak 375.000.000 The Company has published 375,000,000 (three (tiga ratus tujuh lima juta) saham baru yang hundred and seventy five million) new shares that merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai is ordinary shares registered amounting to Rp100 nominal Rp100 per lembar saham. per share. Di saat yang bersamaan, Perseroan atas At the same time, the Company, on behalf of the nama Pemegang Saham Pendiri juga kembali Founding Shareholders, also re-listed shares as mencatatkan 1.500.000.000 much as 1,500,000,000 (one billion five hundred (satu miliar lima ratus juta) saham Perseroan million) shares of the Company which have been yang Penawaran issued prior to the Initial Public Offering. Therefore, Umum Perdana Saham. Dengan demikian, jumlah the total amount of shares listed on IDX was keseluruhan saham yang telah dicatatkan pada 1,875,000,000 (one billion eight hundred seventy BEI berjumlah 1.875.000.000 (satu miliar delapan five million) or 100% from total Issued and Paid Up ratus tujuh puluh lima juta) atau 100% dari seluruh Capital after Initial Public Offering. telah saham sebanyak dikeluarkan sebelum jumlah Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Ikhtisar Obligasi Bonds Highlights Sepanjang 2015, Perseroan tidak melaksanakan penerbitan obligasi. 32 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 In 2015, the Company did not issue any bonds. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications 2015 SAP Indonesia The Best Mobility Deal IBM Business Partner of The Year - Mobility Business Partner IBM Business Partner of The Year - Systems Hardware Business Partner IBM Business Partner of The Year - Security Business Partner 2015 2012 2009 • Redhat Best Distributor 2015 • Zimbra Best Distributor 2015 • VMWare Authorized Distributor 2015 / 2016 • Huawei Excellent Capability Partner 2015 • Ruckus Authorized Distributor in The BIG DOGs Partner Program 2015 • Agency Dengan Perolehan Payment Recovery Kartu Kredit BNI Terbaik Nasional 2015 • Appreciation and Recognition of Loyalty DMTM Manulife for 3 Years • CTI Golden Achievement Award • IBM Information Management Software Champion 2014 • IBM Top Performer 2012 Information Management • IBM Top Performer 2012 - Industry Solutions Awards • Enterprise Content Management FY 12 for ASEAN Top Performing Business Partner from IBM • Microsoft Government partner of The Year • Microsoft National System Integrator Partner • IBM Outstanding Revenue Performance Award • Temenos Sales Award • IBM Top Lotus Business Partner Indonesia • IBM Top Power Business Partner • Temenos Sales Partner of The Year 2011 2013 • IBM ASEAN Top Performance for Information Management • Microsoft NSI 2013 - In recognition of: Securing key wins on the SQL Enterprise Platform • Microsoft Country Partner of The Year Award • IBM Top Lotus Business Partner Indonesia • CTI Golden Achievement Award • Temenos Sales Award 2010 • IBM Top Lotus Business Partner Indonesia • CTI Golden Achievement Award 2008 • • • • CTI Golden Achievement Award IBM Software High Value Partner IBM Business Partner Recognition IBM BP 2nd Q 100% Achiever 2007 • • • • IBM 100% Achiever IBM Best Sales Growth CTI Golden Achievement Award IBM Software Information Management Top Sales 2006 • • • • CTI Golden Achievement Award IBM Software Best Contributor IBM Software Top Sales IBM Software Websphere Top Sales 2006 2003 • IBM Rookie of The Year 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 33 Laporan Manajemen Management Report 02 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Laporan Presiden Komisaris Report of the Board of Commissioners Dari sisi operasional, Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas integritas yang diberikan oleh Direksi dan seluruh jajaran di bawahnya kepada Perseroan. Integritas merupakan salah satu faktor yang menentukan bagi perkembangan usaha yang dijalankan. Tanpa integritas dan komitmen kerja, kinerja Perseroan akan terhambat dan hanya akan berjalan di tempat. In carrying out the Company's operational function, the Board of Commissioners appreciate efforts given by Board of Directors and its members. We understand that integrity is essential in determining the Company's business development as without integrity and commitment, the Company's performance will be stagnant. Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat, Our Distinguished Shareholders and Stakeholders, Pengembangan usaha yang pesat dengan didukung The rapid development in business that is supported oleh jaringan usaha yang luas menjadi mimpi bagi with extensive business network is all business setiap pelaku usaha di manapun. Di dalam prosesnya players goal, domestically and internationally. High tidak sedikit usaha dan kerja keras yang harus commitment, human resources with full integrity, dikeluarkan oleh setiap perusahaan demi mencapai innovative and creative is required, as well as an mimpi tersebut. Dibutuhkan komitmen yang kuat, adequate financial support to achieve the goal. sumber daya manusia yang memiliki integritas, inovatif, dan kreatif serta dukungan finansial yang memadai untuk meraihnya. 36 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Handoko Anindya Tanuadji Presiden Komisaris President Commissioner 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 37 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Laporan Presiden Komisaris President Commissioner's Report Hasil yang kita capai hingga saat ini merupakan sebuah Our achievement to this day is a result of relentless perjalanan panjang yang sarat dengan perjuangan work and efforts to achieve the company's vision. dalam usaha meraih mimpi yang dicita-citakan The Company's journey as a national IT company bersama. Perjalanan Perseroan sebagai perusahaan TI began with very few resources; but, with our strong nasional dimulai dengan skala yang terbatas, namun determination and dedication, we manage to put the tekad dan dedikasi tinggi telah menghantarkan kita Company to its current position as one of the top IT pada perkembangan Perseroan hingga seperti saat companies in the country. ini. Di tahun 2015, Perseroan telah berhasil melaksanakan In 2015, the Company successfully carry out Initial Initial Public Offering (IPO). Hal tersebut merupakan Public Offering (IPO) which was one of the strategic langkah strategis Perseroan dalam mengembangkan steps taken to expand business through synergizing usaha yang dijalankan dengan melakukan sinergi with mass public. Other than as a mean of business kepada masyarakat luas. Selain sebagai bentuk development, IPO also generated positive impacts on pengembangan usaha, IPO juga berdampak bagi the governance of the Company,as the Company's peningkatan tata kelola Perseroan untuk menjadi management is now transparent based on the lebih transparan lagi dengan mengacu pada prinsip- transparency and accountability principles as part of prinsip transparansi dan akuntabilitas sebagai wujud the responsibility of a Public Company. pertanggungjawaban Perseroan yang telah menjadi Perusahaan Publik. Wujud penerapan tata kelola yang baik dimulai dari A good governance principle is formed starting from pelaksanaan tugas dan tanggung jawab secara utuh the implementation of Board of Commissioners' duties oleh organ Dewan Komisaris sendiri. Berdasarkan and responsibilities. Based on the prevailing laws and peraturan perundang-undangan yang berlaku, Dewan regulations, the Board of Commissioners are required Komisaris melakukan to monitor and give advise regarding the business pengawasan dan pemberian saran bagi rencana usaha memiliki kewajiban untuk plans and Company's management that is run by the dan pengelolaan yang dijalankan oleh Direksi. Melalui Board of Directors. Through this report, we would like laporan ini, Dewan Komisaris akan menyampaikan to deliver our assessment on the performance of the penilaian-penilaian atas kinerja yang telah dilakukan Board of Directors during 2015 that can serve as the oleh Direksi sepanjang 2015 untuk dapat menjadi basis for improvement of the Company's operations perbaikan pengelolaan usaha Perseroan di masa in the future. mendatang. 38 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Presiden Komisaris President Commissioner's Report Penilaian Atas Kinerja Direksi Assessment on the Performance of Board of Directors Dalam menjalankan aspek pengawasan sebagaimana In implementing our supervisory aspect as mandated diamanatkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan in the Articles of Association and the laws and peraturan perundang-undangan yang berlaku, Dewan regulations in force, the Board of Commissioners has Komisaris sepanjang 2015 telah menjalankan sebaik conducted the delegated duties and responsibilities mungkin tugas dan kewenangan yang diemban in the most effective and efficient manner by referring dengan mengacu pada prinsip-prinsip transparansi to the transparency and accountability principles. dan akuntabilitas. Sepanjang 2015, Dewan Komisaris beserta komite- Throughout 2015, the Board of Commissioners, komite di bawahnya telah melakukan pengawasan along with the committees under the Board of terkait aktivitas operasional dan keuangan Perseroan. Commissioners has conducted supervision on the Tidak hanya memantau kinerja Perseroan, Dewan Company's operations and financial activities. The Komisaris juga berpartisipasi dalam pemberian saran Company's performance was not our sole focus but we kepada Direksi atas rencana dan strategi kerja yang participated actively in providing suggestions to the disusun. Hal tersebut merupakan bagian dari upaya Board of Directors in regards to plans and strategies Dewan Komisaris dalam melaksanakan upaya dalam implemented in the organization. This was a part of pengelolaan Perseroan yang meliputi seluruh bidang. our efforts in contributing to the management of the Company during the year Dari aspek kinerja keuangan dan akuntansi, Dewan From a financial and accounting stand point, we assess Komisaris menilai bahwa Direksi Perseroan telah that the Company's Board of Directors has carried out melakukan pengelolaan keuangan dengan baik dan financial management in a proper and measurable terukur meskipun harus dihadapkan dengan kondisi manner despite the fluctuation of the global and moneter global maupun nasional yang cenderung national economy condition. This achievement was fluktuatif sepanjang 2015. Hal tersebut terlihat dengan reflected most significantly in the growth of the adanya peningkatan dari sisi profitabilitas Perseroan Company’s profitability through gains from sales melalui raihan penjualan dan laba usaha yang masing- and net income which amounted to 15.1% and 28.8% masing naik sebesar 15.1% dan 28.8% dibandingkan respectively, compared to the gains obtained in dengan perolehan di tahun 2014. Namun karena 2014. Unfortunately, due to the relatively large loss of kerugian kurs yang relatif besar maka laba neto tahun foreign exchange, the Company’s net income for the berjalan mengalami penurunan sebesar 25,5% dari year declined 25.2% from that of the previous year. tahun sebelumnya. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 39 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Laporan Presiden Komisaris President Commissioner's Report Dari sisi operasional, Dewan Komisaris memberikan In carrying out the Company's operational function, apresiasi oleh the Board of Commissioners appreciate efforts Direksi dan seluruh jajaran di bawahnya kepada given by Board of Directors and its members. Perseroan. Integritas merupakan salah satu faktor We yang menentukan bagi perkembangan usaha yang determining the Company's business development dijalankan. Tanpa integritas dan komitmen kerja, as without integrity and commitment, the Company's kinerja Perseroan akan terhambat dan hanya akan performance will be stagnant. Nonetheless, the berjalan di tempat. Meskipun demikian, Dewan Board of Commissioners need to give useful notes on Komisaris perlu memberikan catatan yang berguna work evaluation of Director's performance to further bagi evaluasi kinerja Direksi dalam upaya perbaikan improve the Company's managing operations in the pengelolaan ke future. We sincerely hope that in the years to come, the depannya, Dewan Komisaris berharap Direksi dapat Board of Directors will put more effort to enhance the lebih meningkatkan sinergi Perseroan dengan seluruh synergy between the Company and its Subsidiaries. Entitas Anak usahanya. Sinergi tersebut meliputi The synergy shall encompass operations, finance and sinergi operasional, keuangan dan akuntansi, serta accounting, as well as human resources. With this sumber daya manusia. Melalui sinergi tersebut, synergy in place, the Company’s management will be pengelolaan Perseroan diharapkan dapat menjadi well-organized and more efficient, and will provide lebih teratur, efisien dan berdampak signifikan bagi significant impact on its overall performance. atas integritas operasional yang diberikan Perseroan. Untuk understand that integrity is essential in performa usaha Perseroan secara keseluruhan. 40 Pandangan atas Prospek Usaha yang disusun oleh Direksi Opinion on Business Outlook Prepared by the Board of Directors Seperti industri As stated before, IT industry managed to prove itself di sektor TI telah membuktikan diri tetap mampu capable of withstanding the dynamics of economic bertahan terhadap goncangan perekonomian. Untuk condition. In the future, the Board of Commissioners ke depannya, Dewan Komisaris berharap investasi dan expects that investment and business development pertumbuhan usaha di sektor ini semakin meningkat in this sector continue to develop and improve. Such dan berkembang pesat. Hal tersebut ditunjang condition certainly needs to be supported by various dengan beberapa fakta yang mampu mendorong factors that will encourage business expansion, and perkembangan usaha, di antaranya fakta bahwa secara one of which is the statistical fact that internet users statistik, jumlah pengguna internet di regional ASEAN in ASEAN region amounted to 252.4 million used yang diungkapkan sebelumnya, PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Presiden Komisaris President Commissioner's Report adalah sekitar 252,4 juta pengguna berdasarkan data (Reuters). In addition, Indonesia was announced as Reuters, di mana Indonesia merupakan negara dengan the country with the most internet users in ASEAN, nomor satu pengguna internet terbanyak di regional amounting to 88 million users according to the data ASEAN dengan total 88 juta pengguna berdasarkan released by InternetWorldStats. In regard to the InternetWorldStats. Dari segi prospek pasar domestik domestic market, this condition surely generates hal tersebut merupakan potensi besar yang harus golden opportunities that must be seized and digarap secara maksimal. developed optimally. Di tingkat regional, dengan dibukanya Masyarakat In regional level, with the commencement of ASEAN Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun 2015 Economic Community (AEC) at the end of 2015, membuka peluang besar bagi Perseroan dalam more opportunities will present themselves for melakukan perluasan jaringan usaha. Dewan Komisaris the Company, particularly for the realization of tentunya mengapresiasi usaha Perseroan yang telah the plan to expand business network. The Board melakukan ekspansi bisnis baru ke beberapa negara of Commissioners appreciates the efforts of the di ASEAN dengan membuka cabang-cabang usaha di management to expand the Company’s business Filipina dan Malaysia. Ke depannya, Dewan Komisaris into several ASEAN countries, namely by opening berharap Perseroan akan terus dapat memperluas branches in the Philippines and Malaysia. In the future, jaringan usaha dan memaksimalkan kinerja dari setiap we expect that the Company will continue its efforts cabang-cabang usaha tersebut. to expand network and optimize performance of each branch office. Tidak hanya memperluas jaringan usaha, Dewan The Board of Commissioners also supports the Komisaris juga mendukung langkah-langkah Perseroan Company’s strategies, aside from the expansion untuk masuk dalam industri yang sedang mengalami of business network, to enter into an industry that pertumbuhan sangat pesat, melalui pendirian PT currently undergoes rapid development through the Emporia Digital Raya sebagai entitas anak Perseroan. establishment of a subsidiary, PT Emporia Digital Melalui rencana kerjasama dengan perusahaan besar Raya. Through the partnership plan with one of the dunia, Dewan Komisaris berharap bahwa Perseroan leading global companies, we hope that the Company dapat mendorong Usaha Kecil Menengah (UKM) will participate in encouraging the sector of Small yang memiliki produk-produk lokal untuk dapat and Medium Enterprises (SMEs) that manufacture memasarkan produknya dan bersaing dalam skala local products to market them to and compete Internasional. Fokus target pasar pada UKM dengan in the international market. The market focus on produk-produk lokal merupakan diferensiasi yang SMEs sector, with their local products, is seen as a dapat Perseroan lakukan untuk menjadi differentiation that has been strategically conducted tersebut. di bidang in order to become the leading company in the field. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 41 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Laporan Presiden Komisaris President Commissioner's Report Penilaian atas Kinerja KomiteKomite di bawah Dewan Komisaris Assessment on the Performance of Committees under the Board of Commissioners Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja yang telah We assess that the Committees under the Board of dilakukan oleh Komite Perusahaan seperti Komite Commissioners, such as the Audit Committee, have Audit selama 2015 telah berjalan dengan baik. Komite carried out their duties and responsibilities properly tersebut senantiasa membantu Dewan Komisaris and effectively throughout the reporting period. The dalam melakukan pengawasan serta pemberian saran Committees had assisted the Board of Commissioners terkait pengelolaan Perseroan secara menyeluruh. in conducting supervisory function, and provided suggestions regarding the overall management of the Company. Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in the Composition of Board of Commissioners Pada tahun 2015, Perseroan mengangkat Ibu Betti In 2015, the Company appointed Ms. Betti Setiastuti Setiastuti Alisjahbana sebagai Komisaris Independen Alisjahbana as an Independent Commissioner. Her Perseroan. Pengangkatan beliau berperan untuk appointment affirms our commitment to ensuring menjamin independensi Dewan Komisaris Perseroan the independency of the Company’s Board of dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Commissioners serta pemenuhan aturan perundang-undangan yang responsibilities and in complying with the prevailing berlaku. laws and regulations. . 42 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 in conducting its duties and Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Presiden Komisaris President Commissioner's Report Salam dan Apresiasi Greetings and Appreciations Akhir kata, saya mewakili seluruh Dewan Komisaris To conclude, on behalf of the Board of Commissioners, Perseroan mengucapkan terima kasih atas motivasi, I would like to extend our gratitude to the shareholders dukungan serta kepercayaan yang diberikan oleh of the Company for their motivation, supports and seluruh Perseroan, trusts given to the Company. We are fully committed tentunya kami akan menjalankan sebaik mungkin Pemegang Saham kepada to carrying out the mandate given to us in order amanat tersebut dengan memberikan hasil usaha to generate optimum business performance. Our yang maksimal. Apresiasi juga kami berikan kepada appreciation also goes to the Company’s Board seluruh Direksi dan jajaran Manajemen Anak Usaha of Directors and Board of Management lines of the Perseroan atas integritas, dedikasi dan kerja keras Subsidiaries for the integrity, dedication and hard work yang diberikan untuk mengembangkan usaha ke arah that are relentlessly given to improve the Company yang lebih baik lagi di masa mendatang. Semoga business towards a better direction. We hope that the Perseroan dan Entitas Anak Perusahaan dapat lebih Company and its Subsidiaries will continue to nurture baik lagi membangun sinergi bagi kemajuan usaha synergy for the sake of the Company’s core business. yang dijalankan. Tidak lupa kami berikan apresiasi Last but not least, we would also like to convey our dan penghargaan yang seluas-luasnya bagi seluruh highest gratitude and appreciation to all employees karyawan Perseroan atas kinerja terbaik yang telah of the Company who have given their best efforts and diberikan selama ini. Di tahun ini kita telah menjadi demonstrated excellent performance during the year. saksi atas pencapaian-pencapaian usaha Perseroan We have witnessed the Company’s achievements dan di tahun mendatang mari kita bersama-sama during the year, and in the future, let us accomplish menggapai kesuksesan yang lebih besar lagi bagi greater performance to realize the Company’s vision kejayaan Perseroan. and mission, together. Jakarta, April 2016 Handoko Anindya Tanuadji Presiden Komisaris President Commissioner 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 43 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights 44 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Komisaris Board of Commissioners 1. Handoko Anindya Tanuadji Presiden Komisaris President Commissioner 2. Betti Setiastuti Alisjahbana Komisaris Independen Independent Commissioner 3. Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja Komisaris Commissioner 1 2 3 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 45 IkhtisarIkhtisar Data Keuangan Data Keuangan Perusahaan Perusahaan Highlights on Corporate Financial Financial Highlights Data Handojo Sutjipto Presiden Direktur President Director 46 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Laporan Manajemen Management Report ProfilProfil Perusahaan Perusahaan Company Company Profile Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Presiden Direktur Report of the Board of Directors Transformasi menjadi Perusahaan Publik merupakan salah satu strategi utama bagi Perseroan untuk meningkatkan kemampuan struktur keuangan dengan membuka akses ke pasar modal untuk mendukung pengembangan usaha Perseroan. The transformation to become a Public Company is one of the key strategies for the Company to increase its financial structure capability by opening access to capital market to support the Company’s business development. Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat, HONORABLE SHAREHOLDERS AND STAKEHOLDERS, Tahun 2015 menorehkan catatan penting dalam 2015 perjalanan Perseroan untuk mencapai visinya achieving its vision as a leading Information menjadi sebuah perusahaan Teknologi Informasi Technology in Indonesia and overseas. marked the Company’s milestone in terkemuka di Indonesia dan mancanegara. Perkembangan organisasi Perseroan yang The Company’s rapid organizational cukup pesat dengan hadirnya berbagai entitas development, supported with its subsidiaries anak dengan keberagaman bidang usaha serta that is engaged in diverse field of business and dukungan pengembangan jaringan bisnis yang extensive business network, has encouraged the luas, telah mendorong Perseroan untuk memasuki Company to enter into an important phase in its satu fase penting yaitu menjadi perusahaan journey: to become a public company as it listed publik melalui pencatatan saham di Bursa Efek its shares in the Indonesia Stock Exchange. Indonesia. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 47 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Laporan Presiden Direktur President Director's Report Transformasi menjadi Perusahaan Publik merupakan The transformation to become a Public Company salah satu strategi utama bagi Perseroan untuk is one of the Company's key strategies to increase meningkatkan kemampuan struktur keuangan dengan financial structure capability by opening access to membuka akses ke pasar modal untuk mendukung capital market to support the Company’s business pengembangan dalam development. It is certainly not an easy job to achieve mencapai tujuan ini tentunya tidak mudah, dibutuhkan this goal. It requires hard work and great determination kerja keras dan tekad yang besar dari seluruh elemen from all elements of the Company to achieve it. This Perseroan untuk dapat mewujudkannya. Komitmen commitment is proven in Initial Public Offering (IPO) tersebut telah berhasil dibuktikan dengan baik melalui held on July 8, 2015. usaha Perseroan. Proses realisasi Penawaran Saham Umum Perdana (IPO) yang diselenggarakan pada tanggal 8 Juli 2015. Kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya We greatly appreciate all parties that have contributed kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam in realizing the Company’s ultimate goal of becoming mewujudkan mimpi besar Perseroan untuk menjadi a public company. perusahaan publik. Kami memahami bahwa pencatatan saham Perseroan We understand that the Company’s share-listing in di Bursa Efek Indonesia merupakan langkah strategis the Indonesia Stock Exchange is a strategic step to untuk dapat mengembangkan kegiatan usaha yang develop business activities the Company runs while dijalankan serta memaksimalkan seluruh potensi yang maximizing all existing potentials. We will continue dimiliki. Kami akan senantiasa melakukan pembenahan to improve corporate governance infrastructure, infrastruktur tata kelola, mengintegrasikan seluruh integrate our subsidiaries in one effective and efficient anak usaha dalam satu sistem pengelolaan yang management system, and realize business targets efektif dan efisien serta mencapai realisasi atas target and projections that had been planned. Through dan proyeksi usaha yang telah dicanangkan. Melalui this report, on behalf of the Board of Directors, I will laporan ini, saya mewakili Direksi Perseroan akan describe the Company’s performance during the memaparkan kinerja Perusahaan yang dijalankan course of 2015. sepanjang 2015. 48 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Presiden Direktur President Director's Report Laporan Kinerja Perusahaan 2015 dan Prospek Usaha 2016 REPORT OF 2015 COMPANY PERFORMANCE AND 2016 BUSINESS OUTLOOK Momentum pelemahan perekonomian global dan Global and national economic slowdown in 2015 nasional di surely tahun 2015 memberikan dampak bagi affected business activities in various kegiatan usaha yang dijalankan di berbagai sektor, sectors, including the Company’s IT business. The termasuk pada implementation of a number of key business plans bidang usaha TI. Beberapa prospek penting dengan Perseroan yang berkecimpung with a significant investment value, such as in banking nilai investasi yang relatif besar, antara lain di sector, has to be delayed. The Company sees this sektor perbankan, mengalami penundaan realisasi. condition as part of business challenges. Thus, the Perseroan memahami hal tersebut sebagai bagian Company must be adaptive and quickly look for any dari tantangan bisnis, sehingga Perseroan harus peka available opportunities in other sectors for its business dan secepat mungkin melihat peluang-peluang yang development. masih terbuka di sektor lainnya untuk dikembangkan. Dalam upaya meningkatkan kinerja usaha, Perseroan In an effort to improve its business performance, the melaksanakan Company has implemented strategic development rencana pengembangan strategis dalam bentuk intensifikasi dan ekstensifikasi bisnis. plan through business intensification and extensification. Intensifikasi bisnis memiliki tujuan untuk meningkatkan The Company’s business intensification aims to penjualan dan profitabilitas dari pasar serta portofolio increase sales and profitability from the market produk dan jasa yang sudah dikembangkan sejauh and the Company’s products and services portfolio ini di 4 (empat) pilar bisnis Perseroan, yaitu Mission that have been developed in 4 (four) business Critical System Integration (MCSI), Business Process pillars of the Company, namely Mission Critical (BPO), Information Technology System Outsorcing System Integration (MCSI), Business Process (BPO), (ITSO) dan (VAD). Information Technology System Outsorcing (ITSO) Intensifikasi yang dimaksud adalah dengan cara Value Added Distribution and Value Added Distribution (VAD).. Intensification melakukan penetrasi pasar untuk produk dan jasa here is performed through market penetration for the yang saat ini telah ada dengan lebih agresif di sektor existing products and services, in which the Company industri yang saat ini digeluti oleh Perseroan. will run its business in the industry more aggressively. Ekstensifikasi bisnis memiliki tujuan untuk menciptakan Business extensification aims to create more sales penjualan dan profitabilitas dari pasar yang baru, and profitability from new markets, to name a few, antara lain di sektor pasar pemerintahan, asuransi government and insurance sectors as well as new serta produk dan jasa baru, seperti E-Commerce products and services such as E-Commerce and dan jasa konsultasi bisnis, khususnya dalam konteks business consultant service. This is especially to antisipasi terhadap tren teknologi dan pasar yang anticipate internet-related technology and market sedang berkembang pesat terkait dengan internet, that are growing rapidly, as well as mobility which will dan mobility yang akan lebih luas digunakan untuk be widely used for business purposes. keperluan bisnis. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 49 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Laporan Presiden Direktur President Director's Report Intensifikasi dan ekstensifikasi bisnis juga mencakup Business rencana pengembangan bisnis secara non-organik covers melalui proses merger dan akuisisi (M&A). Proses through merger and acquisition process (M&A). The intensifikasi juga Company’s intensification and extensification process dilakukan dengan cara mengembangkan produk is also conducted by developing the Company’s (OSL) atau software milik Perseroan sendiri, di own product (OSL) or the Company’s own software, antaranya solusi terkait dengan Digital Banking among (PocketBank), Compliance & Risk (CR-One), dan Anti (PocketBank), Compliance & Risk (CR-One) and Money Laundering (Cronos). Di samping itu, Perseroan Anti Money Laundering (Cronos). In addition, the juga bermitra dengan beberapa perusahaan berkelas Company also partnered with the a number of world- dunia untuk melakukan pengembangan solusi industri class companies to develop public sector and sharia, keuangan syariah, mikro, asuransi, dan sektor publik. micro, and insurance financial industry solutions. Perseroan dapat memberikan fasilitas sistem TI yang The Company is able to provide affordable IT system terjangkau oleh industri kecil menengah melalui facilities for small and medium enterprises through penyediaan sistem informasi berbasis komputasi awan. the provision of cloud computing-based information Perseroan juga menyadari bahwa perkembangan system. The Company also realizes that technological teknologi pemanfaatan development will be geared towards the utilization berbagai jenis perangkat cerdas. Sehingga Perseroan of various smart devices. Thus, the Company also juga mengantisipasi sistim komputasi awan yang anticipates cloud computing system that can be dapat terintegrasi dengan perangkat cerdas. integrated with smart devices. Beberapa langkah intensifikasi dan ekstensifikasi Several steps of intensification and extensification of strategi bisnis Perseroan antara lain melalui anak usaha the Company’s business strategies are implemented Perseroan yaitu Anabatic Technologies International through the Company’s subsidiary, namely Anabatic Pte. Ltd., telah melaksanakan pendirian unit usaha baru Technologies International Pte. Ltd. The Company di Malaysia yaitu Anabatic Technologies Malaysia Sdn. has then established a new business unit in Malaysia, Bhd. yang ditujukan untuk mengembangkan bisnis namely Anabatic Technologies Malaysia Sdn. Bhd., Perseroan dan Anak Usaha Perseroan, mendirikan which aims to to expand business of the Company PT Emporia Digital Raya untuk memanfaatkan peluang and its Subsidiary. The Company then established bisnis di sektor E-commerce, di antaranya melalui PT Emporia Digital Raya to maximize business kemitraan dengan raksasa dunia serta membangun opportunities in the E-commerce sector, such as by ekosistem terkait di tanah air, untuk mendukung partnering with several E-commerce’s giants and bisnis UKM di Indonesia agar mampu bersaing di developing an ecosystem related to it in the country. pasar internasional. Di samping itu, Perseroan juga This aims to support SMEs business in Indonesia so mendirikan PT Svadaia Humana Praja sebagai unit as to be able to compete in international market. In usaha yang fokus pada bisnis konsultansi untuk addition, the Company also established PT Svadaia membantu industri perbankan melakukan tranformasi Humana Praja as a business unit that focuses on digital yang saat ini mulai marak. consulting business to help banking industry in dan akan ekstensifikasi mengarah Perseroan, kepada intensification non-organic others, and business Digital extensification also development plan Banking-related solutions performing transformation in the rapidly growing digital world. 50 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Presiden Direktur President Director's Report Perseroan juga melihat masih terbukanya prospek The Company also observes great business prospects usaha terutama in the government sector, especially local government, pemerintahan daerah yang masih belum tergarap which has not been optimally explored. The idea of secara maksimal. Paradigma modernisasi birokrasi bureaucracy modernization to create efficiency and yang menjadi tren di kalangan kepala-kepala daerah transparent bureaucracy, which is built up in the local di Indonesia dalam upaya menciptakan efisiensi dan government environment, offers a good opportunity transparansi birokrasi, terutama dengan maraknya for the Company to enter into this segment, especially inisiatif Smart City menjadi peluang yang baik bagi when such paradigm is supported by the promotion Perseroan untuk segera terjun dalam segmen tersebut. of Smart City initiative. Realisasi Target Keuangan 2015 REALIZATION OF 2015 FINANCIAL TARGETS Perseroan, sepanjang tahun 2015, tercatat telah In 2015, the Company recorded total sales of meraih total penjualan sebesar Rp2.957.110.154.883,- Rp2,957,110,154,883.- which increased by 15.1% or angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 15,1% Rp387,087,478,225.- compared to 2014 sales of atau Rp387.087.478.225,- jika dibandingkan perolehan Rp2,570,022,676,658.-. pada sektor pemerintahan, penjualan 2014 sebesar Rp2.570.022.676.658,-. Perolehan laba usaha dan laba kotor di tahun 2015 The Company’s operating income and gross profit in masih tumbuh dengan kondisi yang cukup baik. 2015 demonstrated quite a positive growth. Operating Perolehan laba usaha Perseroan di tahun 2015 income was recorded at Rp 165,197,630,096.- or grew tercatat meningkat by 28.8% compared to 2014 operating income of 28,8% dibandingkan dengan perolehan di tahun 2014 Rp128,249,873,725.-. However, the Company’s net sebesar Rp128.249.873.725,-. Perseroan mengalami income for the year decreased by 25.5% or from penurunan laba bersih tahun berjalan sebesar 25,5% Rp80,384,063,153.- to Rp59,863,201,059.- in 2015. dari Rp80.384.063.153,- pada tahun 2014 menjadi This decrease was attributable to the fluctuating sebesar exchange rate that provides quite an impact on the sebesar Rp165.197.630.096,- Rp59.863.201.059,- pada tahun 2015, diakibatkan oleh adanya fluktuasi nilai tukar yang Company. cukup memberikan dampak kepada Perseroan. CHALLENGES IN 2015 Tantangan 2015 makro In 2015, macro economic conditions, including rupiah termasuk nilai tukar rupiah mengalami pelemahan exchange rate, weakened, which impacted on the yang beli purchasing power and investment of many companies, dan investasi dari banyak perusahaan termasuk including the industry that becomes the Company’s industri yang menjadi pasar bagi Perseroan. Namun, market. However, since information technology has a karena pentingnya peran teknologi informasi untuk significant role to support many industries to maintain mendukung industri agar tetap memiliki daya saing, their competitive power, a number of industrial sectors maka beberapa sektor industri tetap melakukan still made investment in IT by taking into account scale investasi TI dengan memperhatikan skala prioritas of priorities more carefully. Given such condition, the yang Company was still able to record growth in sales. Di tahun 2015, secara memberikan lebih tajam umum dampak sehingga ekonomi terhadap dari sisi daya penjualan Perseroan masih mencatat pertumbuhan. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 51 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Laporan Presiden Direktur President Director's Report Penerapan Tata Kelola Perusahaan IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE Saat ini Perseroan berupaya untuk menata infrastruktur The Company is currently managing corporate serta program-program tata kelola perusahaan guna governance infrastructure and programs to conform menyesuaikan terhadap aturan perundang-undangan to the prevailing laws and regulations as mandated yang berlaku sebagaimana dipersyaratkan pada to the Public Companies. The Board of Directors Perusahaan Publik. Direksi menilai bahwa pelaksanaan assesses that GCG implementation throughout the fungsi GCG sepanjang 2015 sudah berjalan secara baik, year has run well in a transparent and accountable transparan dan akuntabel. Perseroan telah dilengkapi manner. The Company has been equipped with dengan berbagai alat kelengkapan organisasi guna various organizational infrastructures to maintain menjaga secara professional operation of the Company. One of them profesional. Salah satunya Perseroan memiliki level jalannya is the level of authority that has duty to supervise of authority operasional mengawasi the management performance at each level of pelaksanaan pengelolaan di setiap jenjang organisasi. the organization. In addition, in the Company’s Selain itu, yang dalam berperan Perseroan kinerja performance supervision, the Company also has a Perusahaan, Perseroan juga sudah dilengkapi dengan quality management division in place that is in charge quality management division yang berperan dalam of ensuring and monitoring the conformity of each memastikan aturan transaction process, from the beginning to the end, dalam setiap proses transaksi dari awal hingga akhir. to the existing rules. As a guarantee of quality control Untuk menjamin kualitas pengawasan yang dijalankan performed by the quality management division, this oleh quality management division. Divisi ini telah Division has already received ISO 9001:2008 in the memperoleh ISO 9001:2008 dalam bidang quality field of quality management system. serta aspek dalam pengawasan memantau kesesuaian management system. Di tahun mendatang, Perseroan berharap infrastruktur Henceforth, GCG secara berangsur-angsur dapat segera terpenuhi. infrastructure can be gradually completed. This Hal ini menjadi komitmen seluruh jajaran Direksi untuk becomes the commitment of the Board of Directors senantiasa menjadikan Perseroan sebagai warga to continuously become a good corporate citizen dunia usaha yang baik dan patuh terhadap seluruh that complies with all prevailing rules in carrying out aturan yang berlaku dalam menjalankan professional professional management. management. 52 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 the Company expects that GCG Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Presiden Direktur President Director's Report Pelaksanaan Program CSR 2015 IMPLEMENTATION OF CSR PROGRAM IN 2015 Filosofi program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan The philosophy of Corporate Social Responsbility (/ (CSR) PT Anabatic Technologies Tbk pada tahun CSR) program of PT Anabatic Technologies Tbk in 2015 berangkat dari keinginan Perseroan dalam 2015 starts from the good faith of the Company to memberikan konstribusi nyata bagi masyarakat sekitar, provide concrete contribution to the surrounding khususnya pada mereka yang memiliki kemampuan community, especially those who lack of financial ekonomi terbatas dalam upaya meningkatkan taraf capability to sustainably meet the living standard. To hidupnya secara berkelanjutan. Atas dasar tersebut, that end, the Company prefers to contribute to the Perseroan memilih jalur pendidikan sebagai bidang society in the education sector by holding a program program called 'Anabatic Teach'. This program specifically melalui kegiatan “Anabatic Mengajar”. Program tersebut secara khusus menyasar siswa-siswi targets outstanding Vocational Students with Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berprestasi yang financial problems to continue their education and memiliki kendala ekonomi untuk dapat melanjutkan develop their talents. In this activity, the Company pendidikan dan mengembangkan kemampuannya. continuously provides aid in the form of supporting Dalam kegiatan ini, Perseroan melakukan pemberian facility for learning and teaching activity (KBM), bantuan dalam bentuk faslitas penunjang kegiatan scholarship, and training in IT. belajar-mengajar (KBM), beasiswa, serta pelatihan dalam bidang TI yang diselenggarakan secara berkesinambungan. Dengan penekanan pada aspek keberlanjutan, misi With an emphasis on sustainability aspect, the yang terkandung dalam program CSR tersebut mission encapsulated in CSR program is not centered tidak hanya bersifat filantropi semata namun tetap on charity intention, but also contain measurable memasukkan strategi pengelolaan program dengan objectives that are conducted through program tujuan yang terukur. Strategi tersebut meliputi management strategy. This strategy includes the upaya Perseroan dalam menyiapkan tenaga handal Company’s effort to prepare reliable IT staff to be dalam bidang TI untuk dididik secara profesional professionally educated so that they can directly dan siap terjun ke masyarakat maupun dunia kerja. contribute to the community and ready to face Dengan sebaik mungkin Perseroan menyusun materi the business world. The Company has developed pengajaran yang aplikatif dengan didampingi tenaga applicable teaching materials and provides competent pengajar berpengalaman di bidangnya. Untuk ke teachers in the field. Therefore, the Company plans to depannya, Perseroan berencana melakukan sertifikasi seek certification for the Anabatic Teach programs to terhadap program Anabatic Mengajar oleh instansi the authorities to ensure the quality and credibility of berwenang agar muatan yang diajarkan menjadi lebih the teaching materials. berkualitas dan kredibel. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 53 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Laporan Presiden Direktur President Director's Report Tidak berhenti hanya pada proses di atas saja. We do not only stop until that process. The Company Perseroan pun memberikan kesempatan seluas- provides luasnya bagi siswa yang berprestasi untuk dapat students to be able to work at the Company after they bekerja di Perseroan setelah menyelesaikan studi graduate. However, they certainly need to get through formalnya yang tentu saja harus melalui standar the selection process held by the Company. wider opportunities for outstanding proses seleksi yang berlaku dalam Perseroan. Perubahan Komposisi Direksi CHANGES IN THE COMPOSITION OF BOARD OF DIRECTORS Susunan Direksi Perseroan pada tahun buku 2015 The mengacu kepada Akta Pernyataan Keputusan Para Directors changed in 2015 according to Deed of Pemegang Saham No. 10 tanggal 17 Maret 2015 di Shareholder Decision No. 10 dated March 17, 2015 mana Bapak Felix Purwadi Mulia diangkat menjadi with the appointment of Mr. Felix Purwadi Mulia Direktur Independen Perseroan, sehingga komposisi as the Company’s Independent Director. Thus, the Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut: composition of the Company’s Board of Directors is composition of the Company’s Board as follows: Presiden Direktur : Handojo Sutjipto President Director : Handojo Sutjipto Direktur : Adriansyah Director : Adriansyah Direktur : Ferdinand Gunadi Abadi Director : Ferdinand Gunadi Abadi Direktur : Agus Muljady Director : Agus Muljady Direktur : Hendra Halim Director : Hendra Halim Direktur : Sumarto Santosa Director : Sumarto Santosa : Felix Purwadi Mulia Independent Director : Felix Purwadi Mulia Direktur Independen 54 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 of Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Presiden Direktur President Director's Report Salam dan Apresiasi GREETINGS AND APPRECIATION Di penghujung laporan ini, mewakili Jajaran Direksi To end this, on behalf of the Board of Directors of Perusahaan, saya menyampaikan apresiasi sebesar- the Company, I would like to express gratitude to the besarnya kepada seluruh Pemegang Saham, Dewan Shareholders, the Board of Commissioners, and the Komisaris kepentingan stakeholders for the dedication, participation and lainnya atas dedikasi, partisipasi dan dukungan serta seluruh pemangku support that have been given to the Company until this yang telah diberikan kepada Perseroan sampai saat time. Without such support, the Company’s business ini. Tanpa itu semua, pertumbuhan usaha Perseroan will not grow rapidly , and that the Company will not tidak akan mungkin dapat berkembang pesat dan be able to achieve accomplishments as it has today. dapat meraih pencapaian-pencapaian seperti yang We also extend high appreciation to all Anabaticians kita rasakan sekarang. Penghargaan yang tinggi for the dedication, loyalty and professionalism at work. juga diberikan kepada seluruh Anabatician atas We hope that we can attain higher achievements and totalitas, loyalitas dan profesionalismenya dalam move forward to embrace an even better future for bekerja. Semoga ke depannya kita dapat menggapai the Company. pencapaian-pencapaian yang lebih tinggi lagi dan bersama melangkah menuju masa depan Perusahaan yang lebih baik. Salam, Best regards, Jakarta, April 2016 Handojo Sutjipto Presiden Direktur President Director 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 55 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Direksi Board of Directors 1. Hendra Halim Direktur Director 2. Adriansyah Direktur Director 3. Sumarto Santosa Direktur Director 4. Handojo Sutjipto Presiden Direktur President Director 5. Agus Muljady Direktur Director 6. Ferdinand Gunadi Abadi Direktur Director 7. Felix Purwadi Mulia Direktur Independen Independent Director 2 1 56 3 4 5 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 6 7 Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 57 Profil Perusahaan Company Profile 03 IkhtisarIkhtisar Data Keuangan Data Keuangan Perusahaan Perusahaan Highlights on Corporate Financial Financial Highlights Data Laporan Laporan Dewan Komisaris Manajemen dan Direksi Board of Commissioners’ Management and Board Report of Directors’ Reports ProfilProfil Perusahaan Perusahaan Company Company Profile Profile Profil Perusahaan Company Profile Nama Perusahaan / Company Name PT Anabatic Technologies Tbk Nama Perusahaan Sebelum Perubahan / Former Name of the Company PT Anabatic Teknologi Tanggal Pendirian / Date of Establishment 1 November 2001 / November 1, 2001 Bidang Usaha / Business Lines Perseroan bergerak di bidang usaha Sistim Integrasi Teknologi Informasi yang terdiri dari solusi Mission Critical System Integration, layanan business process outsourcing, layanan teknologi informasi outsourcing, dan layanan distribusi dengan nilai tambah dan bisnis pendukungnya. / The Company engages in the field of Information Technology Integration System which consists of Mission Critical System Integration, business process outsourcing services, information technology outsourcing services, value added distribution services and other supporting business lines. Kantor Pusat: Graha BIP Lt. 7 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan 12930 Indonesia Telepon / Phone : +62 21 522 9909 Fax / Facsimile : +62 21 522 9777 Alamat Lengkap Perusahaan / Full Address 60 Kantor Operasional: Graha Anabatic Jl. Scientia Boulevard Kav. U2 Summarecon Serpong, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15811 Indonesia Telepon / Phone : +62 21 8063 6010 Fax / Facsimile : +62 21 8063 6011 E-mail : [email protected] Website: www.anabatic.com Kode Saham / Ticker code ATIC Pemegang Saham / Shareholders • PT Artha Investama Jaya (39,45 %) • Handoko Anindya Tanuadji (14,05 %) • PT Sam Investama (7,13 %) • PT Cahaya Fajar Mentari (4,19 %) • PT Flaminggo Mandiri (3,32%) • Handojo Sutjipto (2,794%) Modal Dasar / Authorized capital Jumlah Saham sebesar 6.000.000.000 Nominal saham sebesar Rp600.000.000.000 / Number of shares amounting to 6,000,000,000 shares with the par value of Rp600,000,000,000 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 • A.F. Warsito Hans Tanudjaja (2,51%) • PT Multi Sarana Edukasi (2,11 %) • Rosy Merianti Tanuadji (1,68%) • Andrian Anindya Tanuadji (1,28%) • Masyarakat (21,29%) • Program ESA (0,20%) Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Profil Perusahaan Company Profile Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and fully paid capital Jumlah Saham sebesar 1.875.000.000 Nominal saham sebesar Rp187.500.000.000 / Number of shares amounting to 1,875,000,000 shares with the par value of Rp187,500,000,000 Jumlah Saham yang Beredar / Total Shares in Circulation 1.875.000.000 saham / 1,875,000,000 shares Akta Pendirian dan Anggaran Dasar Perusahaan / Deed of Establishment and Articles of Association of the Company • Akta Pendirian No.4 tanggal 1 November 2001 dengan pengesahan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.C-13242 HT.01.01. TH.2001. / Deed of Establishment No. 4 dated November 1, 2001 with the approval of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. C-13242 HT.01.01.TH.2001. • Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Anabatic Technologies Tbk No. 10 tanggal 17 Maret 2015 dan telah mendapatkan persertujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui SK Menkumham No. AHU-0004669.AH.01.02 TAHUN 2015 tanggal 25 Maret 2015 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan serta telah menerima penerimaan pemberitahuan dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0018926 tanggal 25 Maret 2015 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0018927 tanggal 24 Maret 2015. / Deed of Shareholders’ Decision of PT Anabatic Technologies Tbk No. 10 dated March 17, 2015, which has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of the Decree of the Minister of Justice and Human Rights No. AHU-0004669.AH.01.02 2015 dated March 25, 2015 on Approval of the Amendment to the Articles of Association of the Company and received notification from the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through the Letter of Acceptance of Notification of Amendment to the Articles of Association No. AHU-AH.01.03-0018926 dated March 25, 2015 and the Letter of Acceptance of Notification of Data Change of the Company No. AHU-AH.01.03-0018927 dated March 24, 2015. • Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Anabatic Technologies Tbk No. 26 Tanggal 22 Desember 2015 dengan telah menerima penerimaan pemberitahuan dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHUAH.01.03-0004072 tanggal 19 Januari 2016 / Deed of Shareholders’ Decision of PT Anabatic Technologies Tbk No. 26 dated December 22, 2015 with the receipt of notification from the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through the Letter of Acceptance of Notification of Amendment to the Articles of Association No. AHU-AH.01.03-0004072 dated January 19, 2016 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 61 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Jejak Langkah M ile s t o n e s Januari / January Anak usaha Perseroan, PT Computrade Technology International (CTI) memulai usahanya. / The Company’s subsidiary, PT Computrade Technology International (CTI), started its business.. Maret / March Perseroan mengakuisisi PT Karyaputra Suryagemilang. / The Company acquired PT Karyaputra Suryagemilang. • Melaksanakan proyek Core Banking System pertama dengan BRI Syariah. / Implemented first Core Banking system project with BRI Syariah. • Memulai kerja sama dengan SAP. / Started cooperation with SAP. 2003 2008 2006 2002 Juni / Juni • Perseroan memulai usahanya. / The Company started its business. • Memulai kerja sama dengan IBM. / Started cooperation with IBM. 62 • Memulai kerja sama dengan Temenos. / Started cooperation with Temenos. • Memulai kerja sama dengan Wolters Kluwer Financial Services. / Started cooperation with Wolters Kluwer Financial Services. PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 2009 Melaksanakan proyek Core banking System dengan Bank Syariah Mandiri. / Implemented Core banking System with Bank Syariah Mandiri. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Jejak Langkah Milestones Memulai kerja sama dengan Microsoft. / Started cooperation with Microsoft. 2010 Januari / January Anak usaha Perseroan, PT Mahacitta Teknologi memulai usahanya. / The Company’s subsidiary, PT Mahacitta Teknologi started its business. 8 Juli / July 8 • Perseroan melakukan Pencatatan Perdana Saham di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham ATIC. / The Company conducted its Initial Public Offering in Indonesia Stock Exchange with ATIC ticker code. • Memulai proyek pertama di kawasan Timur Tengah. / Started first project in the Middle East. 2013 2012 Januari / January Anak usaha Perseroan, PT Q2 Technologies memulai usahanya. / The Company’s subsidiary, PT Q2 Technologies commenced its business. Desember / December Anak usaha Perseroan, PT Emporia Digital Raya dan PT Svadaia Humana Raya mulai beroperasi. / The Company’s subsidiary, PT Emporia Digital Raya and PT Svadaia Humana Raya, started operating. 2015 2014 Januari / January • Anak usaha Perseroan, PT Aristi Jasadata memulai usahanya. / The Company’s subsidiary, PT Aristi Jasadata started its business. • Anak usaha Perseroan, PT Anabatic Technologies International Pte.Ltd memulai usahanya. / The Company’s subsidiary, PT Anabatic Technologies International Pte.Ltd began its business. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 63 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Proyek Himalaya The Himalayan Project Dalam rangka Perseroan Perseroan menuju menjadi perubahan Perusahaan mencanangkan status In facing the status change to Public Company, Publik, the Company implements a program called yang "The Himalayan Project". The program's name disebut sebagai “The Himalayan Project”. contains a philosophy on the Company's Penamaan The Himalayan Project memiliki efforts to achieve its dream, namely to filosofi tentang upaya dalam menggapai cita- change its status into Public Company by cita untuk dapat mengubah statusnya menjadi means of Initial Public Offering (IPO) on Perusahaan Publik melalui pencatatan saham Indonesia Stock Exchange. The Himalayan perdana (Initial Public program di Project was inspired by Sir Edmund Hillary, a Bursa Efek Indonesia. The Himalayan Project Offering/IPO) New Zealand citizen who was recorded as the terinspirasi oleh upaya Sir Edmund Hillary, first human in the world to climb up to the seorang warga negara Selandia Baru yang peak of Mount Everest - the highest peak in tercatat sebagai manusia pertama di dunia the world and part of Himalaya mountains in yang berhasil menaklukan puncak Everest, Tibet. His world-famous quote, "it is not the puncak pegunungan Himalaya di Tibet yang mountain that we conquer, but ourselves", merupakan puncak tertinggi di dunia. Quote- inspires the Company to fully commit and nya yang terkenal yaitu “it is not the mountain persist to achieve its dream in becoming a that we conquer, but ourselves”, mengilhami Public Company. Perseroan untuk berkomitmen penuh serta gigih dalam mencapai cita-cita menjadi Perusahaan Publik. 64 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Proyek Himalaya The Himalayan Project Program ini melibatkan organ dan unit-unit This program involved all instruments and internal kerja internal Perseroan yang terdiri dari Para work units, such as the Shareholders, Project Pemegang Saham, Project Director, Sekretaris, Director, Secretary, Project Coordinator, Financial Project Coordinator, Financial Team, Operational Team, Operational team and Legal section, in one Team dan bagian Legal dalam suatu tim kerja. work team. The team exerted its effort to draft Tim tersebut bekerja sekuat tenaga untuk up plan for IPO preparation up to its convening menyusun rencana persiapan sampai dengan within the scheduled period. The Company's terselenggaranya sesuai President Director directly serves as Project Presiden Director to realize this plan. The overall process Direktur Perseroan bertindak langsung sebagai - from financial statements audit, registration to Project ini. Indonesia Stock Exchange (IDX) & Indonesian Keseluruhan proses mulai dari audit laporan Central Securities Depository (KSEI), registration keuangan, registrasi ke Bursa Efek Indonesia to Financial Services Authority (OJK), Public (BEI) & Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Expose up to shares Listing - had been completed registrasi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), before July 8, 2015, which was scheduled as IPO Public Expose sampai dengan Listing saham telah holding date. tenggat waktu Director pelaksanaan yang IPO dijadwalkan. mewujudkan rencana dapat dirampungkan sebelum tanggal 8 Juli 2015 yang ditetapkan sebagai waktu pelaksanaan IPO. Program ini berhasil dijalankan dengan baik, dan This program was well-implemented; currently saat ini Perseroan telah tercatat sebagai salah the Company is listed as an Issuer on Indonesia satu Emiten di Bursa Efek Indonesia dengan Stock Exchange with "ATIC" ticker code, which kode saham “ATIC” yang sekaligus mengubah in return changed its status as Public Company. statusnya sebagai Perusahaan Publik. Perseroan The Company realized that business performance menyadari saat ini kinerja usaha yang dijalankan must harus dan accountable manners to be accountable for akuntabel untuk dapat dipertanggungjawabkan the public and regulators. This realization may kepada masyarakat dan regulator. Hal tersebut served as a motivation to improve the Company's menjadi motivasi bagi Perseroan untuk dapat performance and to act professionally for a meningkatkan kinerja usahanya dan bertindak development toward better direction. dilaksanakan secara transparan be implemented in transparent and profesional demi pengembangan Perseroan ke arah yang lebih baik. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 65 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan HighlightsFinancial on Corporate Highlights Financial Data 66 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sekilas Perusahaan Company at a Glance Tonggak sejarah pendirian PT Anabatic Technologies Tbk sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha Sistem Integrasi Teknologi dimulai pada tanggal 1 November 2001 dengan nama awal PT Anabatic Teknologi melalui Akta Pendirian yang dibuat di hadapan Notaris Poerbaningsih Adi Warsito S.H dan disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.C-13242 HT.01.01.TH.2001. Setelah memenuhi seluruh aspek legal-formal, pada Juni 2002 Perseroan secara resmi memulai kegiatan usahanya. The history of PT Anabatic Technologies Tbk as a Company engaged in the business of Integration Technology System began on November 1st, 2001, under the initial name of PT Anabatic Technology. The Company was established pursuant to the Deed of Establishment prepared and presented before Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notary, and approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. C-13 242 HT.01.01.TH.2001. After fulfilling all legal-formal aspects, the Company officially commenced operating in June 2002. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 67 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Sekilas Perusahaan Company at a Glance Ruang lingkup kegiatan usaha Perseroan berdasarkan The scope of business activities of the Company Anggaran Dasar Perusahaan terdiri dari bidang is based on the Company’s Articles of Association Perindustrian, Perdagangan, dan Jasa. Produk dan and covers the fields of Industry, Trade and Services. layanan utama yang ditawarkan oleh Perseroan antara The primary products and services offered by the lain: Company include: 1. Layanan Mission Critical System Integration 1. Mission Critical System Integration Service 2. Layanan Business Process Outsourcing 2. Business Process Outsourcing Service 3. Layanan Teknologi Informasi Outsourcing 3. Information Technology Outsourcing Service 4. Layanan Distribusi dengan Nilai Tambah 4. Value Added Distribution Service. Selama lebih dari 13 tahun Perseroan senantiasa For more than 13 years, the Company relentlessly menjalankan secara engages in business in professional and innovative profesional, inovatif dan solusional bagi dunia usaha seluruh kegiatan usaha manners, as well as a solution provider, in business to dalam memenuhi kebutuhan dan solusi TI. meet IT demands and solutions. Landasan pendirian Perseroan berawal dari dinamika The perkembangan industri di awal milenium baru yang Company originated from the dynamics of industrial secara bertahap mulai beralih dalam memanfaatkan development that took place in the beginning of peran teknologi informasi guna mendukung kegiatan the new millennium, which gradually began to shift usahanya. Hingga saat ini, peran teknologi informasi to the use of information technology to support its tidak lagi bisa dipisahkan sebagai aspek penunjang business activities. Nowadays, the role of information proses bisnis perusahaan. Perubahan paradigma technology can no longer be seen as merely a kompetisi bisnis untuk menjadi yang tercepat dan supporting aspect for the business process of a terefisien menjadi faktor pendorong bagi setiap entitas company. Changes of business competition paradigm, usaha baik dalam skala kecil, menegah maupun besar namely to become the fastest and the most efficient, untuk selalu dapat bersaing secara maksimal dalam serve as a motivating factor for any business entity era ekonomi digital. of small, medium or large scale to always be able to cornerstone of the establishment of the compete to the fullest in the era of digital economy. Perusahaan-perusahaan dengan visi masa depan Companies with a vision of the future are currently saat ini tengah bersaing untuk membangun sistem competing to build the best system that can terbaik kebutuhan accommodate the needs towards the management terhadap sistem informasi manajemen, manajemen yang dapat mengakomodasi information system, data management, maximum data, kemampuan maksimal terhadap aktivitas bisnis, capacity of business activity, and even in terms of bahkan dalam hal membangun interaksi yang baik building proper interaction with customers through dengan pelanggannya melalui customer relationship customer relationship management. management. 68 Atas pemahaman tersebut, Perseroan hadir dalam Based on this understanding, the Company is present menjawab segala kebutuhan dunia usaha serta in answering all the needs of business as well as menjadi rekan terbaik dalam menghadapi berbagai becoming the best partner in facing a wide variety of macam tantangan usaha guna memberikan dukungan business challenges to provide support to the business PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sekilas Perusahaan Company at a Glance terhadap kegiatan bisnis yang dijalankan. Perseroan activities. The Company is fully committed to offering berkomitmen penuh dalam menawarkan pelayanan the best service that is based on Anabatic’s corporate terbaik yang didasarkan pada corporate values values embraced by each Anabatician (Anabatic Perseroan yang dianut oleh setiap Anabatician human resources) as a working principle. sebagai sebuah prinsip kerja. Selain memberikan pelayanan dalam bidang TI, In addition to providing services in the IT field, the Perseroan juga memiliki bidang usaha penunjang Company also engages in several supporting and dan bidang usaha lainnya dalam sektor perdagangan, other business fields in trade, consulting and technical konsultasi dan penyelenggara teknis. Untuk menunjang organizer sectors. To support all business activities segala kegiatan usaha yang dijalankan, Perseroan conducted, the Company has 28 (twenty eight) memiliki 28 (dua puluh delapan) Entitas Anak Usaha Subsidiary Entities, consisting of 9 (nine) Direct yang terdiri dari 9 (sembilan) Entitas Anak Langsung Subsidiaries and 19 (nineteen) Indirect Subsidiaries dan 19 (sembilan belas) Entitas Anak Tidak Langsung located on Indonesia and overseas. yang berkedudukan di dalam maupun luar negeri. Tidak hanya sampai di situ, guna mewujudkan visi Furthermore, in order to realize the Company’s vision Perseroan menjadi Perusahaan TI terkemuka, secara of becoming the leading IT company, the Company berkesinambungan Perseroan menjalin kerja sama cooperates with various international large-scale dengan berbagai perusahaan teknologi terbesar technology companies, among others, IBM, Temenos, di dunia seperti IBM, Temenos, Microsoft, SAP, dan Microsoft, SAP, WKFS, Clear2Pay, SunGard and MSI sebagainya. Global on an ongoing basis. Dengan besarnya kapasitas usaha dan organisasi With a large capacity of businesses and organizations yang dijalankan oleh Perseroan serta upaya untuk run by the Company, as well as efforts to optimize mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki untuk the full potential to be a Public Company, Anabatic, menjadi Perusahaan Publik, melalui Surat Pernyataan through the Decree of Shareholders as a substitute for Keputusan Para Pemegang Saham sebagai pengganti the Extraordinary General Meeting of Shareholders, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa bertanggal dated March 17, 2015, and to adjust to other relevant 17 Maret 2015 serta penyesuaian terhadap Peraturan regulations in the Initial Public Offering of the terkait lainnya dalam rangka Penawaran Umum Company's shares executed on July 8, 2015, the Perdana Saham Perseroan maka pada tanggal 8 Juli Company officially listed its shares on Indonesia 2015 Perseroan secara resmi melakukan pencatatan Stock Exchange (IDX) under the ticker code of ”ATIC“. saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode Starting from the registration, the Company switched saham “ATIC”. Terhitung sejak pencatatan tersebut, its status from a Private Company to a Public Company. status Perseroan beralih dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 69 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Usaha Profil Perusahaan Company Profile Bidang Business Lines 70 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Bidang Usaha Business Lines Ruang lingkup bidang usaha Perseroan berdasarkan Based on the Company’s Articles of Association, the informasi yang Perusahaan tertera yaitu, dalam usaha Anggaran Dasar Company engages in the business line of Integrated sektor Sistem Information Technology System. The business line has Integrasi Teknologi Informasi. Bidang usaha tersebut several service focuses, consisting of the integrated memiliki beberapa fokus layanan yang terdiri dari system solution service, Business Process Outsourcing solusi Mission Critical System Integration, layanan service, information technology outsourcing service, Business Process Outsourcing, layanan teknologi and distribution service with added values and its informasi outsourcing, dan layanan distribusi dengan supporting businesses. The Company prioritizes nilai tambah dan bisnis pendukungnya. Perseroan the provision of integrated, comprehensive, and mengedepankan penyediaan solusi dan layanan yang innovative solutions and services with an aim to terintegasi, komprehensif, dan inovatif dengan tujuan provide convenience to all customers in achieving memberikan their needs and objectives. kemudahan pada bagi pelanggan dalam mencapai kebutuhan serta tujuannya. Kegiatan Usaha Utama Core Business Activities Perseroan menjalankan kegiatan usaha utama dalam The Company operates core business activities in the bidang jasa atau pelayanan yang terdiri dari: service sector, consisting of: a. Jasa computer, hardware dan peripheral; a. Computer, hardware and peripheral services; b. Jasa Teknologi Informasi, internet dan software; b.Information Technology, Internet and software services; c. Jasa instalasi dan perawatan jaringan komputer dan peripheral; and peripherals; d. Jasa konsultasi bidang komputer; e. Jasa dalam c. Installation and maintenance of computer networks bidang teknik terutama d. Computer consultation services; dalam bidang pemasangan, perbaikan dan pemeliharan e. Technical services, particularly for software and hardware installation, repair and maintenance; perangkat lunak dan perangkat keras; f. Jasa sewa menyewa peralatan komputer; f. Leasing computer equipment; g. Jasa konsultasi bidang manajemen dan rekayasa g. Consultation informatika; operasional dari komplek instalasi komputer; pemborong in management and engineering of informatics; h. Jasa pengolahan/manajemen proyek dan/atau i. Jasa services sebagai kontraktor dalam h. Project and/or operational processing/ management from computer installation complex; i. Contractor services in the planning, development perencanaan, pengembangan dan pemeliharaan and piranti lunak komputer untuk kebutuhan dalam domestic and overseas needs. maintenance of computer software for dan luar negeri. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 71 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Bidang Usaha Business Lines Kegiatan Usaha Penunjang Supporting Business Activities • Menjalankan usaha dalam bidang industri komputer • Carry out business related to computer and dan peripheral. computer peripherals. • Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan • Carry out business related to trade, namely: yaitu: a. Perdagangan secaa impor, ekspor, lokal serta a. Import, export, local and inter-island trading for antar pulau (intersulair) baik untuk perhitungan its own account or on commission basis for the sendiri maupun secara komisi atas perhitungan account of another party, as well as large trading pihak business by acting as agent, purveyor (supplier) lain, demikian pula usaha-usaha perdagangan besar, sebagai agen, leveransir wholesaler and distributor; (supplier) grosir dan distributor; b. Perdagangan umum baik untuk perhitungan b. General trading both for its own account or on sendiri maupun secara komisi atas tanggungan commission basis for the account of another party, pihak lain, termasuk pula perdagangan impor, including import, export, local and inter-island ekspor, interinsulair, lokal dan retail (eceran) trading, retail trading, and to act as a supplier and serta berusaha sebagai pemasok dan enyalur distributor of various goods, namely materials/ untuk equipment needed or produced by computer/ berbagai rupa barang dagangan, terutama bahan/alat yang diperlukan atau hasil informatics industry; usaha industri komputer/informatika; perwakilan, c. Act as agent, representative, holder/issuer of pemegang/pemberi lisensi waralaba (franchise) franchise licensing for companies or other entities, bagi perusahaan atau badan lain, baik di dalam both domestic and overseas; c. Bertindak sebagai agen, maupun luar negeri; d. Perdagangan komputer dan alat elektronika; d. Trading in computers and electronic goods; e. Ekspor-impor e. Export-import and trade of telecommunication, telekomunikasi, dan perdagangan perlatan peralatan informatika dan informatics and multimedia equipment. multimedia. Bidang Usaha Lain Other Business Sectors Dengan tidak mengurangi izin dan persetujuan dari Subject to the permission and approval of the instansi yang berwenang, selain kegiatan usaha competent authority, in addition to the primary and utama dan kegiatan usaha penunjang tersebut di atas, supporting business activities as set forth above, Perseroan juga dapat melaksanakan kegiatan usaha the Company may also undertake other business lainnya yaitu: activities, namely: a. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang a. Businesses in the industrial sector, among others: perindustrian antara lain: • Industri peralatan transmisi telekomunikasi; • Telecommunication transmission equipment; • Industri perakitan komponen jadi (eletronika); • Component assembly (electronics); b. Menjalankan usaha dalam bidang ekspor-impor dan perdagangan peralatan transmisi komunikasi. b. Business relating to the exporting/importing and trading of telecommunication transmission equipment. c. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa atau c. Business relating to delivery of services, among pelayanan yaitu meliputi; others: • Telekomunikasi umum; • General telecommunication; • Konsultasi bidang manajemen sumber daya • Consultation in the area of Human resources manusia; • Konsultasi bidang pelatihan dan keterampilan; management; • Consultation in the area of training and skill building; 72 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Bidang Usaha Business Lines • Jasa instalasi dan perawatan jaringan komputer peripheral; • Services for the installation and maintenance of computer network and peripheral; • E-commerce; • E-commerce; • Konsultasi bidang telekomunikasi; • Consultation in the area of telecommunication; • Jasa pelatihan dan keterampilan tenaga kerja; • Training and skill development service for • Konsultasi bidang bisnis, manajemen dan • Consultation in the area of business, employees; administrasi; • Jasa periklanan, promosi reklame dan hubungan kemasyarakatan. management and administration; • Advertisement, promotion, commercials and public relations. • Penyelenggara usaha teknik; • Technical business; • Konsultasi bidang pengelolaan manajemen • Consultation in the ara of corporate perusahaan; • Jasa pengolahan data dan sistem jaringan telekomunikasi bernilai tambah; • Jasa distribusi termasuk penyelenggaraan mata rantai saluran distribusi (retail chain). management; • Data processing and value added network services; • Distribution services, including the provision of retail chain distribution. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 73 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Bidang Usaha Business Lines EMPAT Pilar Usaha Perusahaan Perseroan memiliki 4 (empat) pilar usaha yang terdiri dari Mission Critical System Integration, Business Process Outsourcing, Teknologi Informasi Outsourcing, dan Distribusi Nilai Tambah. 1 Mission Critical System Integration (“MCSI”) Menyediakan solusi MissionCritical yang mencakup keseluruhan sistem: / Providing Mission-Critical solution which covers the following systems: • Perbankan / Banking • Asuransi / Insurance • Pemerintahan / Government • Keamanan Internet / Cyber Security 9 dari 10 Bank ternama di Indonesia / 9 of 10 leading Banks in Indonesia 7 juta lebih Pelanggan bank / More than 7 million Customers 10 juta lebih Rekening / More than 10 million Accounts 18 juta lebih transaksi setiap bulan / More than 18 million transactions every month 74 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 2 Business Process Outsourcing (“BPO”) Menyediakan Layanan BPO yang komprehensif dan terintegrasi, meliputi: / Providing comprehensive and integrated BPO Service, including: • Layanan sumber daya manusia / Human resources service • Layanan Teknologi Informasi yang berhubungan dengan BPO / BPO-related Information Technology service • Layanan proses bisnis / Business process business Lebih dari 2.000 agen call center / More than 2,000 call center agents Lebih dari 200 Perusahaan dengan lebih dari 10.000 pengolahan gaji setiap bulan / More than 200 Companies with more than 10,000 salary processing every month Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Bidang Usaha Business Lines FOUR Business PILLARS of the Company The Company has 4 (four) business pillars, which consist of: Mission Critical System, Business Process Outsourcing, Information Technology Outsourcing, and Value Added Distribution. 3 Information Technology Outsourcing (“ITSO”) Menyediakan solusi ITSO yang komprehensif, meliputi: / Providing comprehensive ITSO solution, including: • Solusi pengujian implementasi perangkat lunak / Software implementation testing solution • Pengelolaan Operasional TI / IT Operational Management • Solusi Komputasi Awan / Cloud Solution • E-learning • Mobile Payment Lebih dari 2.000 core bankingrelated test scripts / More than 2,00 core banking-related test scripts Lebih dari 20 tahun, tim yang pengalaman di bidang software testing / More than 20 years and teams with experience in software testing field 4 Value-added Distribution (“VAD”) • Menyediakan solusi TI kelas atas bagi pelanggan B2B / Providing high-class IT solution for B2B customers • Mendistribusikan produk komputer dan alat komputer lainnya melalui toko fisik dan toko online / Distributing computer products and other computer equipment through physical and online shops • Menyediakan fasilitas pelatihan, pengetesan perangkat keras dan layanan migrasi data/perangkat lunak / Providing facilities for trainings, hardware testing and data migration/ software services. Lebih dari 1.000 agen penjual / More than 1,000 sales agents Mewakili 80% merek di Indonesia / Representing 80% of brands in Indonesia 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 75 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Bidang Usaha Business Lines MCSI (Mission Critical System Integration) MCSI (Mission Critical System Integration) Perseroan menyediakan Layanan Mission Critical The Company provides Mission Critical System System Integration yang meliputi industri: Integration Service covering the following industries: • Perbankan • Banking • Asuransi • Insurance • Sektor Publik • Public Sector • Keamanan Internet • Cyber Security Sektor Perbankan merupakan sektor yang Banking Sector is the sector with the largest revenues memberikan kontribusi pendapatan terbesar bagi contribution for the Company. Some of the solution Perseroan. Beberapa solusi layanan yang diberikan services provided in Banking sector are, among Perseroan bagi sektor Perbankan antara lain: others: • Channel solution • Channel solution Dalam area ini, Perseroan dapat memberikan In this area, the Company provides solutions to solusi kepada pelanggannya berupa: ATM System the customers, such as: ATM System solution, POS solution, POS (Point of Sales) solution, teller (Point of Sales) solution, teller solution, mobile solution, mobile banking solution, portal solution, banking solution, portal solution, and call center dan call center for banking solution. Dalam area ini for banking solution. The Company also develops perusahaan juga telah mengembangkan produk OSL (Own Software License), "Pocketbank". buatan sendiri atau OSL (Own Software License) yaitu “Pocketbank”. • Customer Experience and Fulfillment Solution • Customer Experience and Fulfillment Solution Pada area ini, Perseroan menyediakan solusi sistem In this area, the Company provides integration integrasi yang terkait dengan kebutuhan pelanggan system solution on the customers' demands to Perseroan guna lebih mendekatkan konsumennya. better approach its customers. The solutions Beberapa solusi yang dapat disediakan oleh provided are: CRM, Performance Management and Perseroan antara lain adalah: CRM, Performance Decision Management. Management, dan Decision Management. • Operational/Transaction Management • Operational/Transaction Management Pada area ini, Perseroan menyediakan solusi In this area, the Company provides integration kebutuhan system solution for customers' demands on manajemen transaction operations and management. The transaksi pelanggan. Beberapa solusi yang dapat solutions provided by the Company are: Core disediakan oleh Perseroan antara lain adalah: Core Banking, Treasury and Trade Finance, Payment/ Banking, Treasury and Trade Finance, Payment/ Card Management, Wealth Management, Credit Card Management, Wealth Management, Credit Management and Cash Management. sistem integrasi pelanggan atas terkait dengan operasional dan Management, Cash Management. 76 • Governance dan Regulatory/Back Office • Governance dan Regulatory/Back Office Pada area ini, Perseroan dapat menyediakan solusi In this area, the Company provides integration sistem integrasi terkait dengan tempat sebuah system solution for places where softwares are piranti lunak yang dibutuhkan oleh pelanggan required by the customers in an integration. Perseroan solutions provided are: Enterprise GL (General dalam sebuah integrasi. PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Adapun The Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Bidang Usaha Business Lines beberapa solusi yang disediakan antara lain: Ledger), ECM (Enterprise Content Management), Enterprise GL (General Ledger), ECM (Enterprise Data Warehouse/Business Intelligence, RR/IFRS, Content Management), Data Warehouse/ Business Asset Intelligence, RR/IFRS, Asset Liability Management, Management and Loan Management System. Enterprise Loan In this area, the Company develops OSL (Own Management System. Dalam area ini perusahaan Software License), namely CR-One Regulatory juga telah mengembangkan produk buatan sendiri Report. Risk Management dan Liability Management, Enterprise Risk atau OSL (Own Software License) yaitu CR-One Regulatory Report. • Process Integration Platform • Process Integration Platform Dalam bidang ini, Perseroan menyediakan solusi In this sector, the Company provides integration sistem integrasi yang sesuai dengan perangkat system solutions that are suitable with softwares, lunak seperti: ESB (Enterprise Service Bus), BPM such as: ESB (Enterprise Service Bus), BPM (Business Process Management), BAM (Business (Business Process Management), BAM (Business Activity Monitoring). Activity Monitoring). • Data Integration Platform • Data Integration Platform ETL / Data Integration atau disebut juga Extract ETL / Data Integration or Extract Transfer and yang Load is a solution prepared by the Company to disiapkan oleh Perseroan guna mempermudah support data fusion or unification needed by the proses penyatuan atau penggabungan data yang customers. Transfer and Load merupakan solusi dibutuhkan oleh pelanggannya. • System Platform • System Platform Merupakan solusi yang diberikan terkait dengan A solution provided based on the basic needs for kebutuhan mendasar atas sistem yang dapat a system capable of implementing solutions from menjalankan solusi yang ditawarkan oleh Perseroan the Company to the customers. kepada pelanggannya. Untuk memeberikan nilai tambah yang lebih kepada To generate better added values to the customers, para the Company develops its own products or OSL. Until pelanggan, Perseroan mengembangkan beberapa produk buatan Perseroan sendiri atau OSL. now, the Company's OSL available to be used are: Hingga saat ini beberapa OSL Perseroan yang telah siap diantaranya adalah: - PocketBank, yaitu layanan mobility dan branchless banking. - Pocket Bank, a mobility and branchless banking services. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 77 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Bidang Usaha Business Lines - CR-One Regulatory Report, yaitu solusi pelaporan - CR-One Regulatory Report, namely a reporting kepada Bank Indonesia. solution to Bank Indonesia. Anabatic CR-One I Regulatory Reporting EGL - R-One Financial System, namely EGL (Enterprise (Enterprise General Ledger) di mana sistem ini General Ledger) solution, in which the system telah mengintegrasikan seluruh sistem informasi integrates all accounting information system. - CR-One Financial System yaitu solusi akuntansi. Anabatic CR-One I Financial System - Cronos Anti Money Laundering, yaitu solusi system - Cronos Anti-Money Laundering, namely antimoney laundering system. anti pencucian uang. Pada sektor Non-Perbankan, solusi sistem integrasi In Non-Banking sector, the integration system solution yang provided by the Company to the customers are: dapat diberikan oleh Perseroan kepada pelanggannya meliputi: • Data Warehouse • Data Warehouse Perseroan menyediakan solusi yang paling The Company provides the most extensive Data solution in Data Warehouse management by Warehouse pelanggannya dengan cara melakukan conducting data management for the customers pengelolaan data yang ada pada pelanggannya into a required information. lengkap dalam melakukan pengelolaan menjadi sebuah informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan Perseroan. • Planning • Planning Untuk kebutuhan pelanggan Perseroan terkait For the customers' needs on Planning solution, dengan solusi Planning (perencanaan), Perseroan the Company may provide solutions on the mampu demands for planning cycle, from target and memberikan kebutuhan seluruh solusi siklus terkait dengan perencanaan. Mulai dari pengaturan target dan anggaran, hingga budget management up to reporting, analysis and redesign. pelaporan, analisa dan perencanaan ulang. • SOA (Service Oriented Architecture) • SOA (Service Oriented Architecture) Solusi Sistem Integrasi Service Oriented Integration System solution of Service oleh Oriented Architecture prepared by the Company, Perseroan, dapat menghilangkan resiko kegagalan may reduce failure risks between the new and old antara pengaplikasian sistem yang baru dan yang systems. By doing so, customers may conducted lama sehingga tranformasi yang dilakukan oleh their transformation accordingly. Architecture yang mampu disiapkan pelanggan Perseroan dapat berjalan dengan baik. 78 The PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Bidang Usaha Business Lines • System Server Perseroan • System Server mampu memberikan solusi sistem The Company provides integration system solution integrasi terkait dengan kebutuhan sistem server on the customers' needs of server system. This bagi pelanggannya. Solusi Perseroan ini mampu solution may improve server's capability in terms meningkatkan kemampuan terkait skalabilitas, of scalability, reliability and performance. keandalan dan kinerja server pelanggan Perseroan. • Enterprise Portal • Enterprise Portal This Solusi Perseroan ini mampu memberikan sebuah solution provides a platform for web platform terkait aplikasi web yang dapat digunakan application, which can be used for intranet portal, untuk dokumen document management and be linked with social manajemen, serta dapat dihubungkan dengan media network. With this solution, the Company is jaringan media sosial. Dengan solusi ini Perseroan able to provide efficient solution for the customers' dapat lebih memberikan solusi yang tepat guna needs. kebutuhan portal intranet, bagi kebutuhan pelanggannya. • Business Intelligence and Reporting • Business Intelligence and Reporting Solusi Perseroan ini mampu menggabungkan data This solution merges data warehouse and software warehouse dan perangkat lunak bisnis intelijen of intelligent business to support the customers in untuk mendukung pelanggan Perseroan dalam making better decision. membuat keputusan yang lebih baik. • Enterprise Content Management Solusi sistem integrasi • Enterprise Content Management terkait dengan Enterprise Content Management solution provided pengumpulan, penyimpanan, dan penyampaian to the customers consists of integration system data solution, which is required for data or document atau dokumen yang dibutuhkan oleh pelanggan Perseroan merupakan solusi Enterprise collecting, storing and submission. Content Management yang dapat diberikan oleh Perseroan kepada pelanggannya. • Storage • Storage Untuk kebutuhan pelanggan Perseroan terkait With its experience, the Company thus provides dengan sistem penyimpanan data, Perseroan integration system solution for the customers' dengan needs of data storage system. With this solution, solusi Dengan pengalamannya sistem integrasi solusi memberikan kebutuhan customers may receive better-organized data storage with reduced complexity and risks on data security. The Company's experience in lebih teratur dan mengurangi kompleksitas serta implementing this system generates added values mengurangi resiko terkait dengan keamanan data for the customers in terms of their data storage pelanggannya. Dengan pengalaman Perseroan management. pelanggan data the yang oleh penyimpanan ini. dapat dibutuhkan ini, dapat atas Perseroan dalam melakukan implementasi sistem integrasi storage ini, dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan Perseroan terkait dengan manajemen penyimpanan datanya. Solusi sistem integrasi yang dapat diberikan oleh The integration system solution on security provided Perseroan kepada pelanggannya terkait dengan to the customers covers IT Infrastructure, People, solusi security meliputi area Infrastruktur TI, People, Application and Database Security, including 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 79 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Bidang Usaha Business Lines Application dan Database Security, termasuk kebutuhan untuk compliance. Adapun yang menjadi compliance. The main focus of end-to-end security solution owned by the Company is as follows: fokus utama dari end to end security solution yang dimiliki Perseroan adalah sebagai berikut: • Anti-Money Laundering • Anti-Money Laundering Perseroan menyediakan solusi untuk membantu The Company provides solution to help the pelanggan dalam mendeteksi tindakan pencucian customers detect money laundering, terrorist uang, teroris, financing or funding, reporting to regulators and pelaporan ke regulator, dan membantu pelanggan detect risk profile in order to minimize risks that untuk mengetahui risk profile dari nasabahnya may affect the customers' business. pembiayaan atau pendanaan sehingga pelanggan dapat meminimalisir risiko yang dapat berdampak pada bisnisnya. • Anti-Fraud Management Perseroan membantu • Anti-Fraud Management pelanggannya untuk The Company helps the customers to detect and mendeteksi dan mencegah terjadinya kecurangan prevent fraud on business channels, such as card pada channel business dari pelanggan, seperti channel (debit, prepaid, credit), online channel channel kartu (debit, prabayar, kredit), online (internet, mobile), or internal fraud involving the channel (internet, mobile), ataupun yang bersifat customers' employee. kecurangan dari dalam yang melibatkan pegawai pelanggan. • Security Operation Center Perseroan dapat menyediakan • Security Operation Center sebuah solusi The Company provides solution on centered data terkait dengan sistem operasional keamanan data security operational system for the customers. bagi pelanggannya secara terpusat. Solusi ini This solution has 24-hour non-stop service for memberikan pelayanan 24 jam non-stop dalam hal data security management and security breach pengelolaan keamanan data pelanggannya, dan monitoring that may affect business and the melakukan monitoring terhadap potensi security customers' reputation. breach yang dapat memberikan dampak pada bisnis dan nama baik pelanggannya. •Manage Security Service • Manage Security Service Perseroan menyediakan jasa untuk melakukan security testing pada infrastruktur maupun aplikasi for infrastructure and applications. This security pelanggannya. Security testing ini dilakukan agar testing is conducted for early detection of the pelanggan dapat mengetahui secara dini tingkatan customers' data security rate. As such, customers keamanan data pada perusahaannya, sehingga may have the amount of time required to improve pelanggan dapat memiliki waktu yang cukup untuk their security earlier than the counterattacks meningkatkan keamanannya sebelum terjadinya from internal and external parties. In addition, the serangan baik dari pihak dalam maupun luar. Selain Company gives services to help customers acquire itu Perseroan juga memberikan layanan untuk international-standards certifcation on compliance membantu pelanggannya dalam mendapatkan and IT Security, such as PCI DDS and ISO 27001. sertifikasi standar international terkait compliance dan IT Security, semisal PCI DSS dan ISO 27001 80 The Company provides security testing service PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Bidang Usaha Business Lines •Mobile Device Management Perseroan juga • Mobile Device Management membantu meningkatkan The Company helps improve customers' data keamanan data pelanggan yang mulai bergerak security, which have moced toward mobility. As ke para such, customers may develop their business and bisnisnya improve operational efficiency through mobility arah mobility. pelanggan dapat Dengan demikian mengembangkan dan meningkatkan efisiensi operasional dengan menggunakan teknologi mobility, dan technology, of which security is guaranteed. tetap terjaga keamanannya Beberapa pelanggan utama Perseroan dalam lini The Company's main customers in Mission Critical usaha Mission Critical System Integration adalah PT System Integration line are: PT Bank Mandiri (Persero) Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Negara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Pensiunan Tabungan Pensiunan Nasional Syariah, PT Multipolar Nasional Syariah, PT Multipolar Technology Tbk, PT Technology Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Danamon Indonesia Tbk, The Public Safety Savings Tbk, The Public Safety Savings and Loan Association abd Loan Association Inc (PSSLAI), Bank of Tokyo- Inc (PSSLAI), Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ and Mitsubishi UFJ, Asuransi Allianz Life Indonesia. Asuransi Allianz Life Indonesia. BPO (Business Process Outsourcing) BPO (Business Process Outsourcing) Dalam lini bisnis BPO, Perseroan memiliki 3 bidang In BPO business line, the Company has 3 main services, pelayanan utama yaitu: namely: • Human Resources Service • Human Resources Service HRS adalah layanan pertama Perseroan dalam lini HRS is the Company's first service in BPO bisnis BPO. Diawali melalui layanan BPO penyedia business. It started from BPO service for office tenaga kerja perkantoran, dan merupakan layanan workers procurement and was the first BPO-HRS BPO HRS pertama di Indonesia. Hal ini memberikan in Indonesia. This history thus attaches strong branding heritage yang sangat kuat kepada branding heritage to the Company compared Perseroan dibandingkan dengan penyedia jasa with similar service providers. As clients' needs sejenis. Seiring dengan perkembangan kebutuhan and technology develop, the Company improved klien menambah this service with BPO Recruitment Process, both dan layanan ini teknologi, dengan Perseroan Rekrutmen in conventional and digital ways, and combined baik secara konvensional maupun digital yang BPO Proses with contact center and mobile applications dikombinasikan dengan teknologi contact center for employee recruitment and retention. BPO dan aplikasi mobile, baik untuk proses rekrutmen HRS service continued to be refined with the maupun proses retensi karyawan. Layanan BPO combination of Human Resources Information HRS ini semakin sempurna, dengan hadirnya service to handle employment administration, kombinasi layanan Human Resources Information including employee development, plan, capacity System Perseroan yang menangani administrasi and career path. kepegawaian, termasuk pengembangan, rencana kapasitas dan jenjang karir karyawan. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 81 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Bidang Usaha Business Lines •Information Technology Service Layanan ITS merupakan • Information Technology Service kontributor profit ITS service is the largest profit contributor in BPO terbesar dalan lini bisnis BPO Perseroan. Dengan business line. By focusing on BPO ITS Contact memfokuskan diri dalam BPO ITS Contact Center, Center, the Company serves a number of local Perseroan telah melayani banyak klien besar and multinational leading clients, particularly in dan ternama, baik lokal maupun multinasional, life insurance industry. IT Contact Center service terutama di industri asuransi jiwa. Layanan ITS has its own unique features and is currently being Contact Center ini sangat unik dan sedang developed toward ITS Channel Interaction to dikembangkan ke arah ITS Channel Interaction meet more demands from clients in the future. In untuk lebih memenuhi kebutuhan klien di masa addition to providing contact center application mendatang. Selain menyediakan sistem aplikasi and contact center with its managed service, this dan infrastruktur contact center beserta managed service provides contact center work room with services-nya, layanan ini juga menyediakan ruang interior design and constrution and ready-to-use kerja contact center, lengkap dengan design dan facilities. konstruksi interior dengan fasilitas lengkap contact center yang siap pakai. • Full Business Process Service • Full Business Process Service Untuk layanan Full Business Process Services (BPS) ini, dikembangkan oleh Perseroan sehubungan by the Company to meet clients' demand on dengan permintaan klien yang membutuhkan not only human resources and technological tidak hanya sumber daya manusia dan sumber resources, but also management supports for the daya teknologi, tetapi sekaligus membutuhkan operation of business functions - the supporting dukungan manajemen operasi fungsi bisnis proses process business in general. BPS business line is tersebut, penunjang. categorized into Voice-Based BPS and Non-voice Lini bisnis BPS Perseroan dikategorikan menjadi Based BPS. Voice-Based BPS is a BPS service that Voice-Based BPS dan Non-voice Based BPS. utilizes contact center facilities, namely outbound Layanan Voice Based BPS merupakan layanan BPS call and inbound call such as TeleMarketing, yang menggunakan fasilitas contact center baik TeleCollection, outbound call (telepon keluar) maupun inbound Hotline and Order Taking. call umumnya (telepon TeleCollection, bisnis masuk), proses seperti TeleSurvey, TeleMarketing, Customer Hotline dan Order Taking. 82 Full Business Process Services (BPS) is developed PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Services TeleSurvey, Customer Services Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Bidang Usaha Business Lines Sedangkan Layanan Non-voice Based merupakan Non-voice Based Service is a BPS service other layanan BPS di luar layanan Voice-Based. Salah than Voice-Based service. One of the Company's satu layanan Non-voice Based unggulan Perseroan superior Non-voice Based service is BPS Payroll adalah BPS Payroll Processing, di mana kualitas Processing. This service is acknowledged by the dan nilai tambah layanan ini diakui oleh penyedia largest BPO Payroll Processing in the world (ADP BPO Payroll Processing terbesar di dunia (ADP Streamline) by selecting the Company as the sole Streamline®), global partner in serving foreign customers in dengan menyeleksi Perseroan sebagai satu-satunya partner global mereka dalam Indonesia, particularly clients from Europe. melayani konsumen mancanegara di Indonesia, terutama klien dari benua Eropa. § Value Added Service § Value Added Service Sedangkan untuk Value Added Service, KPSG For Value Added Service, KPSG provides services memberikan pelayanan berupa desain interior on interior and architectural design, digital dan arsitektur, digital marketing, serta jasa marketing and facility maintenance. pemeliharaan fasilitas. Beberapa pelanggan utama Perseroan dalam lini The Company's main customers in BPO Service are: usaha Layanan BPO adalah PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Mandiri (Persero) Tbk, PT Asuransi Cigna, PT Aegon PT Asuransi Cigna, PT Aegon Marketing Services Marketing Services Indonesia, PT Prudential Life Indonesia, PT Prudential Life Assurance, PT Asuransi Assurance, PT Asuransi Jiwa Manulife, PT Sunlife Jiwa Manulife, PT Sunlife Financial Indonesia, PT Financial Indonesia, PT CIMB Sunlife (Commerce CIMB Sunlife (Commerce Indonesia), PT Bank Negara Indonesia), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Central Asia and PT Bank Central Asia Tbk. Tbk. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 83 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Bidang Usaha Business Lines Layanan Teknologi Informasi Outsourcing Information Technology Outsourcing Service Perseroan menyediakan layanan dalam hal penyiapan The Company provides services in preparing expert tenaga ahli yang handal dalam bidang teknologi staffs in information technology field to meet informasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan customers' demands. The service areas provided by Perseroan. Adapun area pelayanan yang disediakan the Company are: oleh Perseroan adalah: • Software Quality Management Service • Jasa Manajemen Kualitas Piranti Lunak Pelayanan yang disediakan oleh Perseroan The service provided by the Company has its merupakan suatu layanan unik yang membedakan unique features that differ the Company with Perseroan dengan perusahaan sejenis lainnya. other similar companies. The Company provides Perseroan untuk testing service for software quality and ensures melakukan pengetesan atas kualitas piranti lunak that the software performs accordingly with the pelanggannya dan memastikan bahwa piranti lunak customers' wishes and demands. menyediakan layanan tersebut telah berjalan dengan baik sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan Perseroan. • Manage Operation • Manage Operation Perseroan menyediakan tim yang handal untuk The Company provides expert teams to manage the yang customers' Information Technology system, from dimiliki oleh pelanggan, mulai dari pengelolaan/ 24/7 management and supervision of the critical manajemen dan pengawasan operasional aplikasi application operations, data center operations, IT kritikal/utama, 24 jam, 7 hari seminggu, operasional support team, management of computer devices, sentral data, tim supporting TI, pengelolaan/ printer management as well as office application manajemen perangkat komputer, pengelolaan/ and automation. mengelola sistem Teknologi Informasi manajemen perangkat cetak/printer hingga office application dan otomasi. • Cloud Computing • Solusi Komputasi Awan (Cloud) Perseroan dapat menyediakan digunakan oleh solusi The Company provides Cloud solution to be yang guna used for optimizing the customers' business. The Perseroan Company collaborates with software development berkolaborasi dengan tim pengembangan piranti team to create a variety of Cloud solution, from lunak untuk menciptakan solusi Cloud yang Core Banking Application, Reporting Banking sangat beragam, mulai dari aplikasi Core Banking, for regulators, IFRS (PSAK, Financial Accounting Reporting Banking untuk regulator, IFRS (PSAK, Standardization Guideline), CRM Online, Office Pedoman Standarisasi Akuntansi Keuangan), CRM 365 and others, The Company also has a Data Online, Office 365, dan lain sebagainya. Perseroan Center categorized in Data Center Tier 3. The Data juga memiliki Data Center yang telah digolongkan Center has been accredited by PCI DSS, which dalam Data Center Tier 3 dan telah terakreditasi is a security standard for payment application. PCI DSS yang merupakan standar security untuk Furthermore, the use of Green Technology for aplikasi payment. Selain itu, dengan menggunakan electricity consumption results in reliable and eco- sistem friendly Cloud Solution. mengoptimalkan Green konsumsi listrik bisnis pelanggan. Technology dalam pemakaian menjadikan Perseroan memiliki Solusi Cloud yang handal dan ramah lingkungan. 84 Cloud pelanggannya PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Bidang Usaha Business Lines • E-Learning • E-Learning Pelatihan dan pengembangan merupakan hal Training and development is an important element. yang penting. Dengan menggunakan Teknologi Using Informasi, Perseroan menyediakan sebuah solusi provides a digital solution to be used by customers yang dapat dipergunakan dalam proses pelatihan for human resources training and development dan manusia process. This digital HR training and development pelanggannya secara digital. Solusi pelatihan may support the customers by making all training dan pengembangan SDM secara digital ini dapat and development materials accessible from any mempermudah pengembangan sumber pelanggan daya Technology, the Company karena, place and any device, as well as having the option dengan menggunakan solusi ini, materi pelatihan to select the participants based on customers' dan pengembangan dapat diakses dari manapun needs. The Company develops E-Learning solution dan dari perangkat apapun serta dapat ditentukan in an online (e-commerce) trading site through pesertanya sesuai dengan kebutuhan pelanggan www.kailmu.com. This e-commerce portal is a Perseroan. Perseroan juga telah mengembangkan platform where people with knowledge have the solusi E-Learning dalam sebuah situs perdagangan opportunity to meet those in needs of knowledge. online www.kailmu. This solution can be implemented as digital com. Portal e-commerce ini merupakan tempat training library, both for companies with large bertemunya antara seseorang yang memiliki ilmu number of employees and branch offices, and may dengan seseorang yang membutuhkan ilmu. Solusi be developed toward national scale to support the ini bisa dijadikan training library secara digital, baik government's program, namely "Smart Indonesia". (e-commerce) Perseroan Information melalui untuk perusahaan yang mempunyai karyawan dan cabang yang besar, bahkan bisa dikembangkan sampai skala nasional guna mendukung program pemerintah Indonesia pintar. • Mobile Payment • Mobile Payment Mobility merupakan salah satu tren teknologi Mobility is one of the future trends in information informasi untuk masa depan. Perseroan telah technology. The Company has provided mobility menyediakan kebutuhan solution for customers' needs. Mobility solutions pelanggan Perseroan. Beberapa solusi mobility prepared by the Company are mobile wallet, yang diantaranya mobile payment, e-money and others. These adalah mobile wallet, pembayaran mobile, kartu solutions have been implemented in several banks prabayar (e-money), dan sebagainya yang sudah in Indonesia. solusi disiapkan mobility oleh bagi Perseroan dipergunakan pada beberapa bank di Indonesia. Beberapa pelanggan utama Perseroan dalam lini usaha The Company's main customers in Information Layanan Teknologi Informasi Outsourcing adalah PT Technology Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank BTPN Syariah, PT Mandiri (Persero) Tbk, Bank BTPN Syariah, PT Bank Bank Commonwealth, Kredit Biro Indonesia Jaya, Commonwealth, Kredit Biro Indonesia Jaya, Sinarmas Sinarmas Agro Resources and Technology (SMART). Agro Resources and Technology (SMART). Outsourcing Service are: PT Bank 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 85 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Bidang Usaha Business Lines Layanan Distribusi Dengan Nilai Tambah DISTRIBUTION SERVICE WITH ADDED VALUES Perseroan menjalankan lini usaha layanan distribusi The dengan nilai tambah untuk piranti keras dan piranti with added values business line for IT hardware lunak TI, seperti server, storage, network, dan security and software, such as server, storage, network kepada Perseroan and security for corporate customers (B2B). The memiliki lini produk perangkat keras perangkat lunak Company has product lines for hardware, software dan piranti keamanan hampir semua merek ternama and security devices from most of well-known di pasar teknologi informasi, sehingga dapat lebih brands in information technology market. As such, mudah dalam melakukan penetrasi pasar serta the Company is able to penetrate the market and memberikan solusi atas kebutuhan pelanggannya provide accurate and competitive solutions based on dengan tepat dan kompetitif. Perseroan memiliki the customers' needs. The Company has an extensive portofolio produk yang lengkap pada semua kategori portfolio in all IT solution category. Some of the main solusi TI. Beberapa merek utama yang diwakili oleh brands represented by the Company are: IBM, HP, Perseroan antara lain adalah IBM, HP, Oracle, Dell, Oracle, Dell, EMC, VMware, Fujitsu, Huawei and other EMC, VMware, Fujitsu, Huawei, dan beberapa merek brands. pelanggan korporasi (B2B). Company engages in distribution service lainnya. Kekuatan Perseroan dalam lini usaha ini adalah bahwa The Company's advantage in this business line lies in Perseroan memiliki kemampuan dalam mengelola its ability to manage its market and products, as well pasar dan produknya, dan memiliki hubungan yang as its strong relationship with resellers, consumers and sangat baik dengan reseller, konsumen, serta para IT professionals; thus making the Company the hub profesional dalam bidang TI, sehingga Perseroan for IT B2B market in Indonesia. To forge its position menjadikan dirinya pusat (hub) dari pasar TI B2B di in B2B market, the Company complements with Indonesia. Untuk memperkuat posisi dalam pasar training facility for business partners and customers, B2B, Perseroan juga melengkapi fasilitas sarana hardware testing facility and prepares facility for data pelatihan bagi rekan bisnis (business partner) dan and software migration or transfer by means of CTI pelanggan, sarana pengetesan perangkat keras serta Technology Center. Therefore, the Company is also menyiapkan fasilitas migrasi atau perpindahan data capable of providing consultation service for the dan piranti lunak bagi pelanggannya melalui CTI Customers to meet their needs. Technology Center. Dengan demikian, Perseroan juga mampu untuk memberikan pelayanan konsultasi bagi para Pelanggannya dalam memenuhi kebutuhan para pelanggan Perseroan. Sebagai distributor terbesar produk IBM Runrate As the largest distributor for IBM Runrate products (produk IBM yang ditujukan untuk UKM). Langkah (IBM products for UKM), this step is continued with the ini kemudian dilanjutkan dengan akuisisi Paradise acquisition of Paradise, which has had several outlets. yang telah memiliki beberapa outlet. Kemampuan The Company will continue to develop its ability to menguasai pasar B2C akan terus dikembangkan dengan dominate B2B market by adding more outlets and memperbanyak outlet dan juga refining online shops as follows: mengambangkan toko online sehingga menjadi sebagai berikut; 86 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Bidang Usaha Business Lines 1. Toko ritel “Paradise Store” dan “Lenovo Exclusive” yang saat ini berjumlah 6 buah, yang terletak di 1. "Paradise Store" and "Lenovo Exclusive" retail shop. Currently, there are 6 shops which are located at: No Nama Retail Store / Retail Store Name Alamat Lengkap / Complete Address No. Telp. / Telephone Numbers 1 Lenovo Exclusive Store Mangga Dua Mall Mall Mangga Dua Lt. 2 No. 37, Jakarta Pusat 10730 (021) 6220 2939 2 Paradise Store Mangga Dua Mall Mall Mangga Dua Lt. 3 No. 40, Jakarta Pusat 10730 (021) 6230 0520 3 Lenovo Exclusive Store Mall Ambasador Mall Ambasador Lt. 3 No. 57, Jakarta Selatan 12940 (021) 5793 9432 4 Lenovo Exclusive Store Bekasi Cyber Park Bekasi Cyber Park Lt. 1 A5 No. 8, Bekasi 17144 (021) 885 4143 5 Paradise Store Bekasi Cyber Park Bekasi Cyber Park Lt. 1 A6 No. 18, Bekasi 17144 (021) 8896 6781 6 Lenovo Exclusive Store Summarecon Digital Center Summarecon Digital Center GF A30, Tanagerang, Banten 15810 (021) 2917 1143 2. Toko online di www.paradise-store.co.id 2. Online shop at www.paradise-store.co.id Beberapa pelanggan utama Perseroan dalam lini The Company's main customers in distribution usaha distributor perangkat keras dan pendukungnya service for hardware and its supports are: PT Infacom adalah Multipolar Technology, PT Multipolar Technology Tbk, PT Sigma Technology Tbk, PT Sigma Solusi Integrasi, PT Mitra Solusi Integrasi, PT Mitra Integrasi Informatika, PT Integrasi Informatika, PT Sigma Cipta Caraka, PT Mitra Sigma Cipta Caraka, PT Mitra Inforsarana, PT Astra Infosarana, PT Astra Graphia Information Technology, Graphia Information Technology, PT Sisindokom PT Sisindokom Lintasbuana, PT Dimension Data Litasbuana, PT Dimension Data Indonesia and PT Indonesia, dan PT Prima Integrasi Network. Prima Integrasi Network. PT Infracom Technology, PT 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 87 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan HighlightsFinancial on Corporate Highlights Financial Data Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Visi dan Misi Vision dan Mission 88 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Visi Vision Menjadi Perusaahan integrator sistem TI terbaik di regional dan menjadi mitra bisnis yang paling dicari oleh perusahaan klien maupun oleh principal. To be the leading IT solution company in the region. We aim to be your most preferred business partner by utilizing our strategic customers and principals. Misi Mission Menyediakan produk dan jasa yang bernilai klien tinggi sehingga dan dapat terbaik bagi meningkatkan keuntungan kompetitif perusahaan serta agar Perseroan dapat tumbuh bersama seluruh stakeholders. Aspires to deliver the most suitable products and services to increase customer competitive advantage, while simultaneously developing growth to delight all stakeholders involved. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 89 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Nilai Perusahaan Corporate Values Customer Orientation Customer Orientation Anabatic mengerti bagaimana menjadi Anabatician knows how to listen. We pendengar dengan baik. Perseroan mengerti understand it is the only way to learn about bahwa hal ini menjadi satu-satunya cara untuk your business and the only way to deliver mempelajari bisnis Anda dan satu-satunya the individualized solutions you need in cara untuk dapat memberikan solusi yang order to stay competitive. We know how to sesuai dengan kebutuhan Anda untuk tetap get the job done. We will roll up our sleeves bisa kompetitif. Kami mengerti apa yang and work with you until every promise is dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan. delivered. On time and within your budget. Kami akan bekerja keras dan bekerjasama dengan Anda untuk mewujudkan janji yang kami berikan sesuai dengan target waktu dan anggaran Anda. 90 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Nilai Perusahaan Corporate Values Integrity Rekam Integrity jejak Perseroan perusahaan Our proven track record as an IT solution provider penyedia solusi TI telah membekali Anabatic has empowered Anabatic in building layers of secara bertahap untuk meningkatkan keahlian knowledge by constructing expertise blueprints dan ini. versatile for industries. The experience is translated Pengalaman yang terbentuk, dituangkan dalam into grassroots comprehension about local business pemahaman dasar, baik bagi praktek bisnis practice, culture and workforce learning curve - the dan budaya lokal maupun pembelajaran bagi essential background for successful implementation. pemahaman sebagai mengenai industri karyawan, yang sangat penting bagi kesuksesan sebuah implementasi. Teamwork Teamwork Sebuah tantangan akan lebih baik jika dinilai A challenge is best assessed from different points dari berbagai sudut pandang. Anabatic memiliki of views. Anabatic has a diverse range of employees karyawan dengan beragam latar belakang ilmu from different backgrounds and skills. This diversity in dan keahlian. Keragaman ini, serta kerja sama tim addition to solid teamwork ensures the best solution yang solid, memastikan solusi yang terbaik akan is delivered to our customers. diberikan kepada para pelanggan kami. Excellence Excellence Di Anabatic, kami mengetahui bahwa standar In Anabatic, we know that the highest standards of tertinggi di industri tidak akan terpenuhi jika the industry will not be met simply through ability or hanya dengan kemampuan atau pengetahuan knowledge, it also requires innovation. We don’t aim saja, namun inovasi juga dibutuhkan. Kami tidak to simply fulfill our partners’ expectations we aim to hanya ingin memenuhi ekspektasi para mitra surpass all expectations and limits. We are always kami, kami ingin melampaui semua ekspektasi thinking of better ways to provide new solutions. dan keterbatasan. Kami selalu memikirkan caracara terbaik untuk menyediakan solusi-solusi baru. Learning Learning Dengan membangun Anabatic sebagai organisasi As we develop our learning organization, we believe pembelajaran, kami yakin bahwa perkembangan that corporate growth can be sustained and Anabatic perusahaan akan terus berlanjut dan Anabatic can continue to attract and retain the best talents in dapat terus menarik bakat-bakat terbaik di the industry. Our engineers must comply with technical industri. Di samping itu, penambahan ilmu sangat certification levels predetermined by our world class dianjurkan. Para karyawan kami diwajibkan untuk alliances in Indonesia and overseas. We also conduct memiliki sertifikasi teknis yang diakui oleh mitra carefully developed managerial training to build well- global kami di Indonesia dan di luar negeri. Kami rounded members who are also technically capable, juga mengadakan pelatihan manajerial untuk and demonstrate mature emotional intelligence. menciptakan karyawan-karyawan serba bisa yang mumpuni secara teknis dan memiliki kedewasaan emosional. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 91 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Struktur Organisasi Organization Structure FERDINAND GUNADI ABADI Direktur / Director Sales Marketing & Principal Management ADRIANSYAH Direktur / Director Corporate Planning Business, International Sumarto Santosa Direktur / Director Enterprise IT Infrastructure Solution Cendrawati y. v. Associate Director Sales Marketing & Principal Management DanIEL D.V. ViraY Associate Director Geo Expansion Lead Phillipines Andriana sihono Associate Director Human Capital and Quality Support 92 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Struktur Organisasi Organization Structure Dewan Komisaris / Board of Commissioners HANDOJO SUTJIPTO Presiden Direktur / President Director Erhan Santosa Kepala Unit Audit Internal / Head of Internal Audit Unit Hendra Halim Direktur / Director Financial Service Industry Solution Agus muljady Direktur / Director Product Research Development Center Felix p. Mulia Direktur Independen / Independent Director Hendrasa lea h. Associate Director Product Research Development Center Remon j. Pelenkahu Associate Director Core Banking Solutions Ruth KusNomo Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Vera Puspasari Associate Director Product Research Development Center YUDI HERMANA Associate Director Non Core Banking Solutions Camelia Suryana Associate Director Finance Accounting and General Affair krishnamurthy murali Group Chief Technical Officer Keterangan / Description Bertanggungjawab langsung kepada Presiden Direktur Directly report to the President Director Bertanggungjawab kepada Direktur Responsible to Director 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 93 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners Handoko Anindya Tanuadji Presiden Komisaris President Commissioner Warga Negara Indonesia, 60 tahun, lahir di Mojokerto, Jawa Timur, 20 Februari 1956. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1981. Memperoleh gelar Master di bidang Bisnis Internasional dari University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 1995. Diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan melalui Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 10 tertanggal 17 Maret 2015. Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2011. Sebelumnya menjabat sebagai System Engineer di PT Komputa Agung (1981-1983), PT Multipolar Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (1984-2002), Perseroan sebagai Presiden Direktur (2002-2010) dan menjabat sebagai Chairman di Titan Group (2002-sekarang). An Indonesian citizen, 60 years old, he was born in Mojokerto, East Java, on February 20, 1956. He obtained his Bachelor’s degree in Electrical Engineering from Gadjah Mada University in 1981 and his Master’s degree in International Business from the University of Southern California, Los Angeles, USA, in 1995. He was appointed as the President Commissioner of the Company pursuant to the Deed of Shareholders Decision No. 10 dated March 17, 2015. He has been serving as the President Commissioner of the Company since 2011. Previously, he served as a System Engineer at PT Komputa Agung (1981-1983), the President Director of PT Multipolar Tbk (19842002), and the President Director of the Company (2002-2010). Currently, he also serves as the Chairman of Titan Group (2002 up to present). 94 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja Komisaris Commissioner Warga Negara Indonesia, 61 tahun, lahir di Sukabumi, Jawa Barat, 21 Desember 1955. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Parahyangan, Bandung pada tahun 1977. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil dari Technische Hochschule Aachen pada tahun 1985. Memperoleh gelar Magister di bidang Manajemen dari Universitas Pelita Harapan, Jakarta pada tahun 1988. Diangkat sebagai Komisaris Perseroan melalui Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 10 tertanggal 17 Maret 2015 Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Management Trainee di Atlay Kunstoff Gmbh, Jerman (1985-1986), PT Multipolar Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Vice President Of Solution Partnership Group (1987-2000), PT Natrindo Kartu Panggil sebagai Presiden Direktur (2000-2002), PT Natrindo Telepon Seluler sebagai Direktur (2000-2002), Perseroan sebagai Direktur (2002-2010), PT Karyaputra Suryagemilang sebagai Direktur (2002-2006), PT Primasel sebagai Direktur (2004-2006), PT Titan Multi Agro sebagai Direktur (2006-2010), PT Titan Mining Indonesia sebagai Direktur (2006-2014), PT Titan Mineral Utama sebagai Presiden Direktur (2008-sekarang). An Indonesian citizen, 61 years old, he was born in Sukabumi, West Java, on December 21,Alexander 1955. He obtained his Bachelor’s Felix Warsito degree in Economics from Parahyangan University, Bandung, in Komisaris 1977. He also obtained his Bachelor’s degree in Civil Engineering from Technische Hochschule Komisaris Aachen in 1985, and his Master of Management degree from Pelita Harapan University, Jakarta, in 1988. Hans Tanudjaja He was appointed as a Commissioner of the Company pursuant to the Deed of Shareholders Decision No. 10 dated March 17, 2015. He has been serving as a Commissioner of the Company since 2011. Previously, he served as a Management Trainee at Atlay Kunstoff Gmbh, Germany (1985-1986), the Vice President of Solution Partnership Group at PT Multipolar Tbk (1987-2000), the President Director of PT Natrindo Kartu Panggil (20002002), a Director at PT Natrindo Telepon Seluler (2000-2002), a Director at PT Anabatic Technologies (2002-2010), a Director at PT Karyaputra Suryagemilang (2002-2006), a Director at PT Primasel (2004-2006), a Director at PT Titan Multi Agro (20062010), a Director at PT Titan Mining Indonesia (2006-2014), and the President Director of PT Titan Mineral Utama (2008 up to present). 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 95 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners Betti Setiastuti Alisjahbana Komisaris Independen Independent Commissioner Warga Negara Indonesia, 55 tahun, lahir di Bandung, Jawa Barat, 2 Agustus 1960. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1984. Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan melalui Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 10 tertanggal 17 Maret 2015. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2015. Memulai karir di PT IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (1984-2007). Sejak tahun 2008 mendirikan PT Quantum Business Internasional serta menjadi Komisaris Independen di beberapa perusahaan. Saat ini aktif di dunia pendidikan sebagai ketua Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung. An Indonesian citizen, 55 years old, she was born in Bandung, West Java, on August 2, 1960. She obtained her Bachelor’s degree in Architectural Engineering from Bandung Institute of Technology in 1984. She was appointed as an Independent Commissioner of the Company pursuant to the Deed of Shareholders Decision No. 10 dated March 17, 2015. She has been serving as an Independent Commissioner of the Company since 2015. She started her career at PT IBM Indonesia with the last position as President Director (1984-2007). In 2008, she established PT Quantum Business International. She also holds the position of Independent Commisisoner at several companies. Currently, she is active in education as the chairman of the Board of Trustees of Bandung Institute of Technology. 96 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Profil Direksi Profile of the Board of Directors Handojo Sutjipto Presiden Direktur President Director Warga Negara Indonesia, 56 tahun, lahir di Cirebon, Jawa Barat, 14 Januari 1960. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga pada tahun 1985. Diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan melalui Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 10 tertanggal 17 Maret 2015 Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Customer Engineer di PT Citra Caraka (1986-1988), PT Multipolar Corporation Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Director of HR, Quality Management dan Business Development (1988-2002), PT Broadband Multimedia Tbk sebagai Director of Customer Service, Network Operation & Development (2002-2004), PT Karyaputra Suryagemilang sebagai Komisaris (2004-sekarang), PT Computrade Technology International sebagai Komisaris (2008-sekarang), dan Managing Director Perseroan (2006-2010). An Indonesian citizen, 56 years old, he was born in Cirebon, West Java, on January 14, 1960. He obtained his Bachelor’s degree in Electrical Engineering from Satya Wacana Christian University, Salatiga, in 1985. He was appointed as the President Director of the Company pursuant to the Deed of Shareholders Decision No. 10 dated March 17, 2015. He has been serving as the President Director of the company since 2011. Previously, he served as a Customer Engineer At PT Citra Caraka (19861988), the Director of HR, Quality Management and Business Development at PT Multipolar Corporation Tbk (1988-2002), the Director of Customer Service, Network Operation & Development at PT Broadband Multimedia Tbk (2002-2004), a Commissioner at PT Karyaputra Suryagemilang (2004 up to present), a Commissioner at PT Computrade Technology International (2008 up to present), and the Managing Director of the Company (2006-2010). 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 97 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Profil Direksi Profile of the Board of Directors Adriansyah Direktur Director Warga Negara Indonesia, 45 tahun, lahir di Medan, Sumatera Utara, 24 November 1970. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 1996. Diangkat sebagai Direktur Perseroan melalui Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 10 tertanggal 17 Maret 2015. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2005. Sebelumnya menjabat sebagai Database & Statistic Engineer di PT Schneider Ometraco (19941996), PT Visi Bahana Indonesia sebagai Project Manager (1996-1999), PT Pradana Consulting dengan jabatan terakhir sebagai Senior Consultant (20002001), PT GlobalTech Computer Konsulindo sebagai Project Manager (2001-2002), Perseroan dengan jabatan terakhir sebagai General Manager (20022005). An Indonesian citizen, 45 years old, he was born in Medan, North Sumatera, on November 24, 1970. He obtained his Bachelor’s degree in Electrical Engineering from the University of Indonesia, Jakarta, in 1996. He was appointed as a Director of the Company pursuant to the Deed of Shareholders Decision No. 10 dated March 17, 2015. He has been serving as a Director of the Company since 2005. Previously, he served as a Database & Statistics Engineer at PT Schneider Ometraco (19941996), a Project Manager at PT Bahana Visi Indonesia (1996-1999), a Senior Consultant at PT Pradana Consulting (2000-2001), a Project Manager at PT GlobalTech Computer Konsulindo (2001-2002), and a General Manager at the Company (2002-2005). 98 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Profil Direksi Profile of the Board of Directors Ferdinand Gunadi Abadi Direktur Director Warga Negara Indonesia, 42 tahun, lahir di Jakarta, 28 Oktober 1973. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Trisakti pada tahun 1996. Diangkat sebagai Direktur Perseroan melalui Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 10 tertanggal 17 Maret 2015. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Vice President of Sales in Financial Services Industry di PT Multipolar Tbk (1996-2008), PT Microsoft Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Sales Excellence Lead (2008-2011). An Indonesian citizen, 42 years old, he was born in Jakarta on October 28, 1973. He obtained his Bachelor’s degree in Electrical Engineering from Trisakti University, Jakarta, in 1996. He was appointed as a Director of the Company pursuant to the Deed of Shareholders Decision No. 10 dated March 17, 2015. He has been serving as a Director of the Company since 2011. Previously, he served as the Vice President of Sales in Financial Services Industry at PT Multipolar Tbk (1996-2008), and a Sales Excellence Lead at PT Microsoft Indonesia (2008-2011). 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 99 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Profil Direksi Profile of the Board of Directors Sumarto Santosa Direktur Director Warga Negara Indonesia, 41 tahun, lahir di Cirebon, Jawa Barat 17 Sepember 1974. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga pada tahun 1998. Diangkat sebagai Direktur Perseroan melalui Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 10 tertanggal 17 Maret 2015. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Quality Assurance Engineer di PT Advanced Microtonics Technology (1998-1999), PT Multipolar Tbk dengan jabatan terakhir Senior System Engineer (1999-2003), PT Berca Hardayaperkasa sebagai Solution Architect (2003-2004), PT IBM Indonesia sebagai Advisory IT Specialist (2004-2006) serta General Manager Perseroan (2006-2010). An Indonesian citizen, 41 years old, he was born in Cirebon, West Java, on September 17, 1974. He obtained his Bachelor’s degree in Electrical Engineering from Satya Wacana Christian University, Salatiga, in 1998. He was appointed as a Director of the Company pursuant to the Deed of Shareholders No. 10 dated March 17, 2015. He has been serving as a Director of the Company since 2011. Previously, he served as a Quality Assurance Engineer at PT Advanced Microtonics Technology (1998-1999), a Senior System Engineer at PT Multipolar Tbk (1999-2003), a Solution Architect at PT Berca Hardayaperkasa (2003-2004), an Advisory IT Specialist at PT IBM Indonesia (2004-2006) and a General Manager at the Company (2006-2010). 100 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Profil Direksi Profile of the Board of Directors Hendra Halim Direktur Director Warga Negara Indonesia, 43 tahun, lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 12 November 1972. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1996. Memperoleh gelar Pascasarjana di bidang Sistem Informasi dari Universitas Bina Nusantara pada tahun 2003. Diangkat sebagai Direktur Perseroan melalui Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 10 tertanggal 17 Maret 2015. Menjabat sebagai Direktur Perseroan pada tahun 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Pre-Sales Consultant di PT Multipolar Tbk (1996-2000), PT Sharestar Indonesia sebagai HRM Application Manager (20012003), PT Multipolar Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Networking System Engineer (2004-2005), Perseroan dengan jabatan terakhir sebagai General Manager (2006-2010). An Indonesian citizen, 43 years old, he was born in Palembang, South Sumatera, on November 12, 1972. He obtained his Bachelor’s degree in Electrical Engineering from Trisakti University, Jakarta, in 1996, and a Postgraduate degree in Information System from Bina Nusantara University in 2003. He was appointed as a Director of the Company pursuant to the Deed of Shareholders Decision No. 10 dated March 17, 2015. He has been serving as a Director of the Company since 2011. Previously, he served as a Pre-Sales Consultant at PT Multipolar Tbk (1996-2000), an HRM Application Manager at PT Sharestar Indonesia (2001-2003), a Networking System Engineer at PT Multipolar Tbk (2004-2005), and a General Manager at the Company (2006-2010). 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 101 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Profil Direksi Profile of the Board of Directors Agus Muljady Direktur Director Warga Negara Indonesia, 50 tahun, lahir di Bogor, Jawa Barat, 17 Maret 1965. Memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komputer dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Budi Luhur, Jakarta pada 1988. Diangkat sebagai Direktur Perseroan melalui Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 10 tertanggal 17 Maret 2015. Menjabat sebagai Direktur Perseroan pada tahun 2012. Sebelumnya menjabat sebagai System Analyst & Programmer di PT Columbia Dharma Pertiwi (19881990), PT Multipolar Tbk sebagai System Analyst (1990-1994), PT Bank International Indonesia sebagai Assistant Manager DPPS (1994), PT Bank Tamara Tbk sebagai AS400 Coordinator (1994-2000), PT Multipolar Tbk sebagai Vice President of Solution (2001-2010), Perseroan sebagai General Manager (2010-2012). An Indonesian citizen, 50 years old, he was born in Bogor, West Java, on March 17, 1965. He obtained his Bachelor’s degree in Computer Science from Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Budi Luhur, Jakarta, in 1988. He was appointed as a Director oif the Company pursuant to the Deed of Shareholders Decision No. 10 dated March 17, 2015. He has been serving as a Director of the Company since 2012. Previously, he served as a System Analyst and Programmer at PT Columbia Dharma Pertiwi (1988-1990), a System Analyst at PT Multipolar Tbk (1990-1994), an Assistant Manager for DPPS at PT Bank International Indonesia (1994), an AS400 Coordinator at PT Bank Tamara Tbk (1994-2000), the Vice President of Solution of PT Multipolar (20012010), and a General Manager at the Company (20102012). 102 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Profil Direksi Profile of the Board of Directors Felix Purwadi Mulia Direktur Independen Independent Director Warga Negara Indonesia, 51 tahun, lahir di Jakarta, 11 Januari 1964. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada 1990. Memperoleh gelar Master International Finance dari Auckland University, Selandia Baru, pada tahun 1992. Diangkat sebagai Direktur Perseroan melalui Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 10 tertanggal 17 Maret 2015. Menjabat sebagai Direktur Independen Perseroan sejak tahun 2015. Sebelumnya menjabat sebagai Auditor Pajak di Inspektorat Jenderal Pajak Departemen Keuangan RI (1985-1988), Pricewaterhouse Siddik and Co sebagai Tax Consultant (1992-1993), PT Ekadharma Tape Industry Tbk sebagai Manajer Finance dan Akunting (1993-1994), PT Nutricia Indonesia Sejahtera BV dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Keuangan (1995-1997), PT Sarihusada Tbk, Yogyakarta dengan jabatan terakhir sebagai Vice President (19972005), PT Sari Keramindo Indonesia sebagai Direktur Keuangan (2005-2007), PT Sinar Mas Retail and Technology Tbk sebagai Vice President of Business Control (2007-2009), sebelum akhirnya menjadi Partner di Kantor Konsultan Pajak HAS (2009-2014) sekaligus menjadi konsultan di beberapa perusahaan retail terbuka. An Indonesian citizen, 51 years old, he was born in Jakarta, on January 11, 1964. He obtained his Bachelor’s degree in Accounting from Indonesian State College of Accountancy in 1990 and his Master’s degree in International Finance from Auckland University, New Zealand, in 1992. He was appointed as a Director of the Company pursuant to the Deed of Shareholders Decision No. 10 dated March 17, 2015. He has been serving as a Director of the Company since 2015. Previously, he served as a Tax Auditor at the Inspectorate General for Taxation in the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia (1985-1988), a Tax Consultant at Pricewaterhouse Siddik and Co (1992 – 1993). a Finance and Accounting Manager at PT Ekadharma Tape Industry Tbk (1993-1994), the Director of Fincance of PT Nutricia Indonesia Sejahtera BV (1995-1997), the Vice President of PT Sarihusada Tbk, Yogyakarta, (1997-2005), the Director of Fiinance of PT Sari Keramindo Indonesia (2005-2007), the Vice President of Business Control of PT Sinar Mas Retail and Technology Tbk (20072009), before finally becoming a partner at HAS Tax Consultation Office (2009-2014) as well as a consultant in several open retail companies. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 103 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Profil Direksi Profile of the Board of Directors Krishnamurty Murali Chief Technology Officer (CTO) Chief Technology Officer (CTO) Warga Negara Inggris dan India, 49 Tahun, Lahir di Chennai, India, 13 Juni 1966. Memperoleh gelar Bachelor of Science (B.Sc.), Mathematics and Computer Science dari Loyola College, Chennai, India pada 1986. Memperoleh gelar PGDBA, Maths & Business Administration dari University of Madras, India pada 1988. Menjabat sebagai Group Chief Technology Officer pada tahun 2014. Sebelumnya menjabat sebagai Consultant – IT Solutions Group di IFLEX Solutions Limited (1995–1997), Citigroup dengan jabatan terakhir sebagai Vice President – EMEA Regional Technology Office (1997–2006), Dunia Finance (Fullerton Financial Holdings) sebagai IT Solutions Head (2007–2010), Fullerton Financial Holdings at Temasek Holdings sebagai SVP – Enterprise Architect (2007–2014). Indian-British Citizen, 49 Years Old, Born in Chennai, India, on June 13, 1966. He graduated with Bachelor's of Science (B.Sc.) degree in Mathematics and Computer Science from Loyola College, Chennai, India in 1986. He acquired PDGBA, Maths & Business Administraion degree from University of Madra, India in 1988. He was appointed as Group Chief Technology Office in 2014. Previously, he served as Consultant - IT Solutions Group at IFLEX Solutions Limited (1995 - 1997), at Citigroup with the last position being Vice President - EMA Regional Technology Office (1997 - 2006), at Dunia Finance (Fullerton Financial Holdings) as IT Solutions Head (2007 - 2010), and Fullerton Financial Holdings at Temasek Holdings as SVP - Enterprise Architect (2007 - 2014). 104 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Profil Manajemen Anak Perusahaan Langsung Direct Subsidiaries Management Profile Anabatic Technologies International Pte. Ltd. • • • Direktur / Director Handoko Anindya Tanuadji Direktur / Director Handojo Sutjipto Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary Oh Ai Choo PT Mahacitta Teknologi • • • • Presiden Direktur / President Director Ferdinand Gunadi Abadi Direktur / Director Franciscus Andy Pribadi Direktur / Director Tommy Komisaris / Commissioner Adriansyah PT Q2 Technology (Q2) • • • • Presiden Direktur / Presiden Direktur Sumarto Santosa Direktur / Direktur Fernando Wangsa Direktur / Direktur Stephen Tjokro Soeharto Komisaris / Commissioner Adriansyah 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 105 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Profil Manajemen Anak Perusahaan Subsidiaries Management Profile PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) • • • • • • • Presiden Direktur / President Director Karuna Budhiwati Dharma Wakil Direktur Utama / Wakil Direktur Utama Munadi Wiryadipura Direktur / Director Benny Dictus Dharma Direktur / Director Idawati Supriadi Preiden Komisaris / President Commissioner Handoko Anindya Tanuadji Komisaris / Commissioner Harry Surjanto Hambali Komisaris / Commissioner Handojo Sutjipto PT Aristi Jasadata (Aristi) • • • • Presiden Direktur / Presiden Direktur Yulianto Direktur / Director Fernandes Lambert Presiden Komisaris / President Commissioner Adriansyah Komisaris / Commissioner Hendra Halim PT Puri Amani Mulia • • • 106 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Presiden Direktur / Presiden Direktur Erhan Santosa Direktur / Director Camelia Suryana Bong Komisaris / Commissioner Adriansyah Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Profil Manajemen Anak Perusahaan Subsidiaries Management Profile PT Computrade Technology International (CTI) • • • • • Presiden Direktur / President Director Harry Surjanto Hambali Direktur / Director Rachmat Gunawan Direktur / Director Lie David Limina Dewan Komisaris / Board of Commissioner Handoko Anindya Tanuadji Komisaris / Commissioner Alexander Felix Warsito PT Emporia Digital Raya • • • Presiden Direktur / President Director Sumarto Santosa Direktur / Director Fernando Wangsa Komisaris / Commissioner Adriansyah PT Svadaia Humana Praja • • • • Presiden Direktur / President Director Agus Muljady Direktur / Director Ingrid Herliani Hidajat Direktur / Director Vera Puspasary Setiadhy Komisaris / Commissioner Adriansyah 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 107 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali Information on Major and Controlling Shareholders Kepemilikan Saham 5% atau Lebih / Share Ownership of 5% or More Keterangan / Description Jumlah Saham / Total Shares Jumlah Nominal Saham / Par Value Persentase / Percentage PT Artha Investama Jaya 739.771.448 Rp73.977.114.800 39,45% Handoko Anindya Tanuadji 263.372.723 Rp26.337.272.300 14,05% PT Sam Investama 133.616.087 Rp13.361.608.700 7,13% Kepemilikan oleh Masyarakat atau Kurang dari 5% / Ownership by the Public or Less than 5% Keterangan / Description PT Cahaya Fajar Mentari Jumlah Nominal Saham / Par Value Persentase / Percentage 78.571.814 Rp7.857.181.400 4,19 % 62.249.830 Rp6.224.983.000 3,32 % Handojo Sutjipto 52.381.210 Rp5.238.121.000 2,79 % A. F. Warsito Hans Tanudjaja 47.143.088 Rp4.714.308.800 2,51 % PT Multi Sarana Edukasi 39.474.480 Rp3.947.448.000 2,11 % Rosy Merianty Tanuadji 31.482.726 Rp3.142.872.600 1,68 % Andrian Anindya Tanuadji 23.990.594 Rp2.399.059.400 1,28 % Masyarakat / Public 387.125.000 Rp39.925.000.000 21,29 % 3.750.000 Rp375.000.000 0,20 % PT Flaminggo Mandiri Program ESA / ESA Program 108 Jumlah Saham / Total Shares PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Other Security Listing Chronology Sepanjang 2015, tidak ada pencatatan efek In 2015, the Company did not conduct other lainnya yang dilakukan oleh Perseroan. securities listing. Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Professional Institutes Supporting the Company Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm Kosasih, Nurdiyaman, Muljadi, Tjahjo dan Rekan Alamat / Address No. Telp : Gedung Jaya 1st Floor, Suite L01-A3 Jl. M.H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 : 021 3192 8000 Notaris / Notary Unita Christina Winata, S.H Alamat : Jl. Deplu Raya No. 16 A, Jakarta Selatan. No Telp : 021 7353907 Fax : 021 7353893 Biro Administrasi Efek / Share Registrar PT Datindo Entrycom Alamat No Telepon Fax : Puri Datindo - Wisma Sudirman Jl. Jend. Sudirman Kav. 34, Jakarta 10220 : 021 5709009 : 021 5709026 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 109 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure Benny Dictus Dharma 0,01% Handoko Anindya Tanuadji 99,99% Andrian Anindya Tanuadji Sukemi Kasim Yuliana Tan PT Multi Sarana Edukasi Frieda Lukman 16,82% 22,72% 16,82% 16,82% 16,82% 10,00% Handoko Anindya Tanuadji 99,99% Benny Dictus Dharma 0,01% Maria Djuanda Ruth Kusnomo Handojo Sutjipto Julianingsih 99,99% 0,01% 0,12% 99,88% PT Sam Investama PT Artha Investama Jaya 39,45% Handoko Anindya Tanuadji 14,05% PT Sam Investama PT Cahaya Fajar Mentari PT Flaminggo Mandiri Handojo Sutjipto A.F Warsito Hans Tanudjaja 7,13% 4,19% 3,22% 2,79% 2,51% PT Anabatic Technologies Tbk 110 Wenny Chandra Mandagie 98,33% PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 PT Multi Sarana Edukasi 2,11% Diandra Putri 1,67% Rosy Merianti Tanuadji 1,68% Andrian Anindya Tanuadji 1,28% Pemegang Saham Lainnya / Others Stakeholder 21,49% Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Informasi Entitas Anak dan Asosiasi Information on Subsidiaries and Associated Entities PT Anabatic Technologies Tbk PT Computrade Technology International PT Karyaputra Suryagemilang PT Q2 Technologies PT Mahacitta Teknologi 55,00% 99,99% 99.99% 99,99% PT Virtus Teknologi Indonesia PT Dunia Kerja Indonesia Anabatic Technologies India Pvt. Ltd. PT Blue Power Technology PT Master Link Indonesia Anabatic Technologies Philippines, Inc. PT Central Data Technology PT Sinergi Media Integrasi Anabatic Technologies Malaysia Sdn Bhd PT Helios Informatika Nusantara PT Eva Distribusi Indonesia PT XDC Indonesia PT Solusi Sistem Komunikasi Terpadu Computrade Technology Malaysia Sdn Bhd PT Kontinum Global Studio Computrade Technology Philippines, Inc. PT Andalan Anak Bangsa Anabatic Technologies International Pte. Ltd. 100,00% PT Aristi Jasadata 99,99% PT Puri Amani Mulia 99,99% PT Svadaia Humana Praja PT Emporia Digital Raya 99,99% 99,99% PT Solusi Kaya Insani PT Advika Media Kreasi 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 111 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Keterangan Mengenai Entitas Anak Langsung / DESCRIPTION ON DIRECT SUBSIDIARIES Sepanjang tahun 2015, Perseroan tercatat memiliki 9 (sembilan) Entitas Anak Langsung dengan kepemilikan saham di atas 50%, sebagai berikut / In 2015, the Company had 9 (nine) Direct Subsidiaries with shares ownership of more than 50%, as follows: No. 112 Nama Perusahaan / Company Name Alamat / Address Kegiatan Usaha / Business Activity Persentase Kepemilikan / Ownership Percentage Tahun Penyertaan Awal / First Year of Investment Keterangan Operasional / Operational Description 1. PT Karyaputra Suryagemilang Graha BIP Lt. 9 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan 12930 Indonesia Jasa outsourcing proses bisnis berbasis TI, termasuk recruitment dan konsultasi bidang manajemen sumber daya manusia dan proses bisnis / IT-based business process outsourcing service, including recruitment and consultation for human resources and business process management. 99,99% 2003 Sudah Beroperasi / Fully Operational 2. PT Q2 Technologies Graha BIP Lt. 7 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan 12930 Indonesia Jasa teknologi informasi, khususnya keamanan TI / Information technology service, particularly IT security. 99,99% 2012 Sudah Beroperasi / Fully Operational 3. PT Aristi Jasadata Graha BIP Lt. 7 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan 12930 Indonesia Jasa teknologi informasi khususnya konsultasi, pengujian sistem, pelatihan dan komputasi awan / Information technology service, particularly consultation, system testing, training and cloud computing. 99,99% 2007 Sudah Beroperasi / Fully Operational 4. PT Puri Amani Mulia Graha BIP Lt. 7 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan 12930 Indonesia Jasa pembangunan dan penyewaan gedung perkantoran dan/atau apartemen / Office and/or apartment buildings construction and leasing. 99,99% 2013 Sudah Beroperasi / Fully Operational 5. PT Mahacitta Teknologi Graha BIP Lt. 7 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan 12930 Indonesia Jasa teknologi informasi, khususnya sistem integrasi / Information technology service, particularly integration system 99,99% 2005 Sudah Beroperasi / Fully Operational 6. PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan 12930 Indonesia Perdagangan dan jasa konsultasi piranti keras dan lunak teknologi informasi / Trade and service for information technology hardware and software 55,00% 2003 Sudah Beroperasi / Fully Operational 7. Anabatic Technologies International Pte.Ltd. 8 Robinson Road #06-00 ASO Building Singapore 048544 Jasa teknologi informasi, khususnya sistem integrasi / Information technology service, particularly integration system 100,00% 2014 Sudah Beroperasi / Fully Operational 8. PT Svadaia Humana Praja Graha Anabatic Jl. Scientia Boulevard Kav. U2 Summarecon Serpong, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15811 Indonesia Jasa konsultasi teknologi informasi / Information technology consultation service 99,99% 2015 Sudah Beroperasi / Fully Operational PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis No. 9 Nama Perusahaan / Company Name PT Emporia Digital Raya Alamat / Address Graha Anabatic Jl. Scientia Boulevard Kav. U2 Summarecon Serpong, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15811 Indonesia Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kegiatan Usaha / Business Activity Jasa E-Commerce / E-Commerce Service Persentase Kepemilikan / Ownership Percentage Tahun Penyertaan Awal / First Year of Investment 99,99% 2015 Keterangan Operasional / Operational Description Sudah Beroperasi / Fully Operational Keterangan Mengenai Entitas Anak Tidak Langsung / DESCRIPTION ON INDIRECT SUBSIDIARIES Sepanjang tahun 2015, Perseroan tercatat memiliki 19 (sembilan belas) Entitas Anak Tidak Langsung dengan kepemilikan di atas 50%, sebagai berikut / In 2015, the Company had 19 (nineteen) Indirect Subsidiaries with shares ownership above 50%, as follows: No. Nama Perusahaan / Company Name Kegiatan Usaha / Business Activity Persentase Kepemilikan / Ownership Percentage Tahun Penyertaan Awal / First Year of Investment Keterangan Operasional / Operational Description 1. PT Virtus Technology Indonesia Perdagangan serta jasa konsultasi piranti keras dan lunak / Trading and consultation service for hardware and software 70,00% kepemilikan tidak langsung melalui CTI / 70% indirect ownership through CTI 2011 Sudah Beroperasi / Fully Operational 2. PT Blue Power Technoloy Perdagangan serta jasa konsultasi piranti keras dan lunak / Trading and consultation service for hardware and software 99,00% kepemilikan tidak langsung melalui CTI / 99% indirect ownership through CTI 2010 Sudah Beroperasi / Fully Operational 3. PT Central Data Technology Perdagangan serta jasa konsultasi prianti keras dan lunak TI / Perdagangan serta jasa konsultasi prianti keras dan lunak TI 80,00% kepemilikan tidak langsung melalui CTI / 80% indirect ownership through CTI 2010 Sudah Beroperasi / Fully Operational 4. PT Helios Informatika Nusantara Perdagangan serta jasa konsultasi piranti keras dan lunak TI / Trading and consultation service for hardware and software 55,00% kepemilikan tidak langsung melalui CTI / 55.00% indirect ownership through CTI 2014 Sudah Beroperasi / Fully Operational 5. PT XDC Indonesia Perdagangan piranti keras seperti komputer, suku cadang dan perlengkapannya / Hardware trading such as computers, spare parts and other equipment 65,00% kepemilikan tidak langsung melalui CTI / 65.00% indirect ownership through CTI 2011 Sudah Beroperasi / Fully Operational 6. Computrade Technology Malaysia Sdn. Bhd. Perdagangan piranti keras dan lunak TI serta konsultasi dan pelatihan piranti keras TI / IT hardware and software trading and IT hardware consultation and training 60,00% kepemilikan tidak langsung melalui CTI / 60.00% indirect ownership through CTI 2014 Sudah Beroperasi / Fully Operational 7. Computrade Technology Philippines Inc. Perdagangan piranti keras dan lunak TI serta konsultasi dan pelatihan piranti keras / IT hardware and software trading and IT hardware consultation and training 60,00% kepemilikan tidak langsung melalui CTI / 60.00% indirect ownership through CTI 2014 Sudah Beroperasi / Fully Operational 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 113 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights No. 114 Nama Perusahaan / Company Name Laporan Manajemen Management Report Kegiatan Usaha / Business Activity Profil Perusahaan Company Profile Persentase Kepemilikan / Ownership Percentage Tahun Penyertaan Awal / First Year of Investment Keterangan Operasional / Operational Description 8. PT Dunia Kerja Indonesia Jasa marketing, manajemen sumber daya 99,99% kepemilikan manusia, dan pengelolaan gedung / Marketing, tidak langsung melalui human resources management and building KPSG / 99.99% indirect management service ownership through KPSG 2014 Sudah Beroperasi / Fully Operational 9. PT Master Link Indonesia Perdagangan komputer dan jasa pengembangan 55,00% kepemilikan piranti lunak TI / Marketing, human resources tidak langsung melalui management and building management service KPSG / 55.00% indirect ownership through KPSG 2006 Tidak Beroperasi / Inoperative 10. PT Sinergi Media Jasa pengembangan piranti lunak / Software Integrasi development service 99,99% kepemilikan tidak langsung melalui KPSG / 99.99% indirect ownership through KPSG 2006 Sudah Beroperasi / Fully Operational 11. PT Eva Distribusi Perdagangan alat-alat kantor dan suku cadangnya, 52,00% kepemilikan Indonesia alat teknik/mekanikal/ telekomunikasi / Office tidak langsung melalui equipment and spare parts and technical/ KPSG / 52.00% indirect mechanical/telecommunication devices trading ownership through KPSG 2006 Tidak Beroperasi / Inoperative 12. PT Solusi Sistem Komunikasi Terpadu Jasa penyedia tenaga procurement service 99,00% kepemilikan tidak langsung melalui KPSG / 99.00% indirect ownership through KPSG 2006 Tidak Beroperasi / Inoperative 13. PT Andalan Anak Bangsa Jasa keamanan / Security service 99,98% kepemilikan tidak langsung melalui KPSG / 99.98% indirect ownership through KPSG 2014 Beroperasi / Operational 14. PT Kontinum Global Studio Jasa konsultasi arsitek, interior dan lansekap 60,00% kepemilikan bangunan / Architectural, interior and building tidak langsung melalui landscape consultation KPSG / 60.00% indirect ownership through KPSG 2014 Sudah Beroperasi / Fully Operational 15. PT Solusi Karya Insani Perdagangan jasa konsultasi piranti lunak dan 70,00% kepemilikan manajemen sumber daya manusia / Trading and tidak langsung melalui consultation for software and human resources KPSG / 60.00% indirect management ownership through KPSG 2014 Sudah Beroperasi / Fully Operational 16. PT Advika Media Jasa periklanan, Promosi & Pemasaran dan Kreasi hubungan kemasyarakatan / Advertisement, Promotion & Marketing and public relations service 2015 Sudah Beroperasi / Fully Operational PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 kerjaa / Manpower 99,98% kepemilikan tidak langsung melalui KPSG / 99.98% indirect ownership through KPSG Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis No. Nama Perusahaan / Company Name Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Kegiatan Usaha / Business Activity Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Persentase Kepemilikan / Ownership Percentage Tahun Penyertaan Awal / First Year of Investment Keterangan Operasional / Operational Description 17. Anabatic Technologies India Private Limited Jasa teknologi informasi, khususnya sistem integrasi / Information technology service, particularly integration system 99,99% kepemilikan tidak langsung melalui Anabatic International / 99.99% indirect ownership through Anabatic International 2014 Sudah Beroperasi / Fully Operational 18. Anabatic Technologies Philipines Inc. Jasa teknologi informasi, khususnya sistem integrasi / Information technology service, particularly integration system 99,99% kepemilikan tidak langsung melalui Anabatic International / 99.99% indirect ownership through Anabatic International 2014 Sudah Beroperasi / Fully Operational 19. Anabatic Technologies Malaysia Sdn. Bhd. Jasa teknologi informasi, khususnya sistem integrasi / Information technology service, particularly integration system 50,00% kepemilikan tidak langsung melalui Anabatic International / 50.00% indirect ownership through Anabatic International 2015 Sudah Beroperasi / Fully Operational Infomasi pada Website Perusahaan Information on the Company's Website Perseroan telah mencantumkan informasi mengenai The pemegang saham sampai dengan pemilik akhir shareholders up to individual end owners, group individu, struktur grup, analisis kinerja keuangan, structure, financial performance analysis, annual laporan Dewan financial statements and Board of Commissioners' and Komisaris dan Direksi pada website Perusahaan yang Board of Directors' profile on the Company's website, dapat diakses melalui alamat website www.anabatic. which can be accessed on www.anabatic.com. keuangan tahunan serta profil Company has published information on com 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 115 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan HighlightsFinancial on Corporate Highlights Financial Data Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Wilayah Operasional Operational Area INDIA • System Integrator • IT Distributor MALAYSIA • South Asia & Middle East market • Resources Center & Regional Implementation Support Singapore • System Integrator Regional Head Office Jakarta 116 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility • System Integrator • IT Distributor • Head Office • Indonesia market • Software Development Center Philippines Cabang dan Pusat Rekrutmen BPO di Indonesia / BPO Branches & Recruitment Center in Indonesia • • • • • Tangerang Medan Bandung Semarang Yogyakarta • • • • • Surabaya Malang Samarinda Makassar Palembang 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 117 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Cabang & pusat rekrutmen BPO di Indonesia / BPO Branches & Recruitment Center di Indonesia Cabang dan Recruitmen Center / Branch and Recruitment Center Keterangan / Description Ruko CBD Bidex, Blok H No. 1 BSD City Sektor 3A Tangerang 15321 Telepon : (021) 2996 0088 Cabang/Recruitment Center Ruko Tomang Elok Blok I No. 33/172 Jl. Gatot Subroto Km. 5 Medan 20122 Telepon : (061) 844 6127 Faximili : (061) 844 1461 Cabang/Recruitment Center Bandung Jl. Kebon Jati 136 Bandung 40181 Telepon : (022) 607 8431 432 Faximili : (022) 607 8430 Cabang/Recruitment Center Semarang Jl. Mgr. Soegijapranata 36 Semarang 50246 Telepon : (024) 358 1948 Faximili : (024) 352 2672 Cabang/Recruitment Center Yogyakarta Ruko Mas Plaza Kav. 7 Jl. Urip Sumoharjo Yoyakarta 55221 Telepon : (0274) 583 063 Faximili : (0274) 541 321 Cabang/Recruitment Center Tangerang Medan Surabaya Malang Samarinda Makassar Palembang 118 Alamat / Address Jl. Nginden Inten Raya No.6 Surabaya 60118 Telepon : (031) 591 3970 Faximili : (031) 591 3969 Cabang/Recruitment Center Jl. Terusan Candi Mendut No. 17-C Malang 65142 Telepon : (0341) 476 689 Faximili : (0341) 474 674 Cabang/Recruitment Center Ruko Mitra Mas 8 Jl. A. Yani 1 No. 23 Samarinda 75117 Telepon : (0541) 770 870 Faximili : (0541) 770 870 Cabang/Recruitment Center Jl. Adyaksa No. 9C Makasar 90231 Telepon : (0411) 466 3132, 466 4131 Faximili : (0411) 466 3141 Cabang/Recruitment Center Jl. Angkatan 66 , no 67 Palembang 50246 Telepon : (024) 358 1948 Faximili : (024) 352 2672 Cabang/Recruitment Center PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 119 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia Human Resources Perseroan komitmen The Company is focused and hugely committed yang besar dalam aspek pengelolaan serta memiliki fokus to management and development aspect of pengembangan Sumber dan Manusia Human Resources (HR). This is based on the (SDM). Hal tersebut didasari atas pemahaman Daya Company’s understanding which places HR as an Perseroan yang menempatkan SDM sebagai important element in reaching better business elemen penting dalam menggapai visi dan vision and goals in the future. Other than that, the cita-cita usaha yang lebih baik ke depannya. Company is also aware that HR is the Company’s Selain itu, Perseroan tentunya juga memahami vital asset with significant role in winning the bahwa SDM merupakan aset vital Perusahaan business competition in the increasingly open yang memainkan peran besar dalam upaya and competitive IT industry. memenangkan persaingan bisnis di industri TI yang semakin terbuka dan kompetitif seperti sekarang ini. Perseroan telah membentuk tatanan nilai yang The Company has established a core value menjadi pedoman dan karakter which kerja bagi a guidance and working Anabatician melalui apa yang disebut dengan character for Anabatician through what is CITEL (Customer Oriented, Integrity, Teamwork, called CITEL (Customer Oriented, Integrity, Excellence, yang Teamwork, Excellence, dan Learning). The values terkandung dalam nilai-nilai Perseroan tersebut dan contained in it are almost all dedicated to HR hampir seluruhnya didedikasikan pada bidang by placing employees in a deciding position SDM dengan menempatkan karyawan dalam for the Company’s performance success. The posisi yang menentukan bagi keberhasilan kinerja Company consistently provides a flexibility for Perseroan. Perseroan senantiasa memberikan the employees in working and developing their ruang personal ability. gerak Learning). yang fleksibel Muatan bagi seluruh karyawan dalam bekerja dan mengembangkan kemampuan personalnya. 120 becomes PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resources Tantangan yang dihadapi oleh Perseroan terkait SDM The challenge faced by the Company regarding HR umumnya adalah bahwa kebutuhan tenaga kerja is that despite the high demand of workforce in IT di sektor TI yang tinggi nyatanya tidak berbanding sector, the availability of said workforce with required lurus dengan ketersediaan jumlah tenaga kerja yang qualities was in the exact opposite. For this industry, ada dan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. competition in acquiring adequate workforce does not Untuk industri ini, persaingan dalam mendapatkan only come from local competitors but also international tenaga kerja yang mumpuni tidak hanya datang pada competitors with better offers. Because of that, the kompetitor lokal namun juga internasional dengan Company invests a lot in managing the Company’s penawaran-penawaran yang lebih baik. Oleh karena HR through perceptible, highly-standardized, and itu, Perseroan berinvestasi secara besar dalam hal competitive recruitment and development programs’ pengelolaan SDM Perusahaan melalui perancangan design along with welfare support facilities for program rekrutmen yang employees. Through this investment, the Company terukur, berstandar disertai is trying to be in the same line with competitors in kesejahteraan providing their best offers to workforce candidates, adanya dukungan dan pengembangan tinggi, kompetitif fasilitas-fasilitas bagi karyawan. Melalui investasi tersebut, Perseroan both locally and internationally. berupaya untuk dapat berdiri sejajar dengan para kompetitor dalam memberikan penawaran terbaiknya pada calon tenaga kerja yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Tanggung mewujudkan The Company’s responsibility in embodying the goals tujuan-tujuan tersebut diaplikasikan dalam berbagai is applied in various programs formed in a certain bentuk program yang dibentuk sedemikan rupa mulai way from pre-recruitment, recruitment, orientation dari pra-rekrutmen, rekrutmen, masa orientasi sampai to deployment in each given field. The entirety of dengan deployment di masing-masing bidang tugas the process is conducted based on the standard in yang diamanatkan. Keseluruhan proses tersebut the Company’s internal circle in ensuring they are dijalankan dengan standar yang berlaku di lingkungan recruiting the workforce skilled in their fields. internal jawab Perseroan Perseroan dalam dalam menjamin terekrutnya tenaga kerja yang handal di bidangnya. Profil SDM HR Profile Saat ini Perseroan dan Entitas Anak memiliki SDM Currently, the Company and their Subsidiaries employs sebanyak 4.845 orang. Jumlah tersebut akan terus 4,845 people. The current number will be developed dikembangkan untuk mengakomodasi ketersediaan continuously to accommodate the availability of tenaga profesional dalam memberikan pelayanan professional powers in providing business service dan dukungan bisnis di setiap bidang usaha yang and support in each employed field. To provide a dijalankan. Untuk memberikan kualitas pelayanan prime quality service to customers, the Company yang prima bagi pelanggan, Perseroan senantiasa consistently watches the quantity based on needs memperhatikan antara sisi kuantitas berdasarkan and capability that shall be owned by each employee kebutuhan dan kapabilitas yang harus dimiliki oleh as listed in the Company’s HR development roadmap. setiap individu sebagaimana yang tercantum dalam roadmap pengembangan SDM Perseroan yang telah disusun. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 121 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia Human Resources Komposisi SDM Komposisi SDM berdasarkan tingkat kepegawaian dan perbandingannya HR Composition Perseroan dan pendidikan, usia pada dengan Entitas Anak The composition of the Company’s and Subsidiaries’ jabatan, status HR based on education level, positions, employment tahun tahun 2014, 2015 dan diuraikan status and ages in 2015 in comparison to 2014, is listed below: sebagai berikut: Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Jabatan Jabatan / Position Composition of Employees based on Position Level 2015 Komisaris*/ Commissioner 2014 5 4 Direksi*/ Directors 37 35 General Manager 73 81 153 127 4.554 5.216 Manager Staf / Staff Non Staf / Non-Staff Jumlah / Total Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat 23 21 4.845 5.484 Composition of Employees based on Education Level Pendidikan Tingkat Pendidikan / Education Level 2015 Pascasarjana (S2&S3) / Post Graduate (MA/Phd) 84 36 3.610 4.463 Diploma dan Setingkat / Diplomas and equals 665 642 SMU dan Sederajat / High Schools and Equals 486 343 4.845 5.484 Sarjana (S1) / Undergraduate Jumlah / Total Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Usia / Age Composition of Employees based on Age 2015 2014 >55 th / years old 12 9 46-55 th / years old 55 35 31-45 th / years old 435 344 <30 tahun / years old 4.343 5.096 Jumlah / Total 4.845 5.484 Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Composition of Employees based on Employment Kepegawaian Status Status Kepegawaian / Status of Employment Tetap / Regular 122 2014 2015 2014 1,410 1.286 Kontrak / Contract 3.435 4.198 Jumlah / Total 4.845 5.484 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resources Pengembangan SDM Perusahaan Development of the Company’s HR Anabatic Learning Center Anabatic Learning Center memahami As a company that is well aware of the fact that bahwa karyawan merupakan aset terpenting dalam employees are the most important asset in their usahanya, business, Sebagai perusahaan yang Perseroan sangat telah menyiapkan sarana the Company has prepared facilities dan to develop abilities, skills and expertise for their keahlian bagi karyawannya melalui Anabatic Learning employees through Anabatic Learning Center ALC). Center (ALC). Dibentuk oleh Perseroan dengan Formed by the Company with intention to hold tujuan untuk menyelenggarakan pelatihan (training), trainings, ALC is equipped with libraries and reliable ALC dilengkapi dengan perpustakaan dan sistem training proposal system. pengembangan kemampuan, keterampilan pengajuan training yang handal. Beberapa pelatihan yang disediakan melalui ALC di Some trainings held through ALC are Bootcamp (new antaranya adalah Bootcamp (pelatihan karyawan employees’ training through high school recruitment baru melalui program rekrutmen level SMK), Basic program), Basic Banking Training, New Employee Banking Orientation Orientation Program, Anabatic Mengajar (Anabatic Program, Anabatic Mengajar (merupakan program Teaching) and some other trainings in line with the CSR Perseroan) dan beberapa training lainnya sesuai Company’s need. Training, New Employee kebutuhan Perseroan. ALC didukung oleh tim pengajar dari tiap Unit Bisnis ALC is supported by an expert team of teachers who yang ahli di bidangnya, memiliki kemampuan dan excelled in their field, with high dedication and ability dedikasi tinggi serta telah melalui seleksi ketat untuk while also passed the rigorous selection in order to dapat memberikan pengajaran dan pelatihan yang provide skilled trainings and teaching to participants. handal bagi peserta training. Selain itu ALC berhasil Besides, ALC has also managed to build several online membangun beberapa platform pembelajaran online studying platform like www.kailmu.com portal and seperti portal www.kailmu.com dan aplikasi Learning application named Learning Management System. Management System. ALC mempunyai unit produksi ALC also owns its own production team, Curriculum yang terdiri dari Tim Kurikulum dan Multimedia. ALC and Multimedia Team. ALC produces some multimedia juga menghasilkan beberapa tools multimedia seperti tools like animation, graphic design, e-learning video animasi, desain grafis, video e-learning dan media and belajar yang interaktif dengan platform Articulate Storyline Platform which assists to communicate Storyline information on trainings. yang membantu proses penyampaian interactive studying media with Articulate informasi pada saat pelatihan. Dengan didukung oleh fasilitas pelatihan yang lengkap Supported by complete training facilities such as seperti 3 ruang pelatihan dan 1 ruang sertifikasi yang comfortable 3 training rooms and 1 certification room, nyaman, ALC mampu memberikan kontribusi bagi ALC is able to contribute to the Company through Perseroan dalam membentuk kualitas sumber daya forming skilled, qualified human resources. manusia Perseroan yang handal. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Training and Development of Employees Karyawan Competence Melalui sudah divisi People dibentuk berkesinambungan sejak Development 2004, dan yang Through People Development (PD) division which was secara established in 2004, the Company has sustainably melakukan and periodically conducts competence development (PD) Perseroan berkala 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 123 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia Human Resources pengembangan dan pemantapan kompetensi bagi and enhancement for the employees to increase their para kompetensi competence and creativity in a whole. The activities dan produktifitas perusahaan secara keseluruhan. pegawai untuk meningkatkan of PD division in 2015 was planning and evaluating Aktifitas divisi PD di tahun 2015 meliputi, perencanaan each beserta evaluasi dari pelatihan untuk setiap Unit competence programs development in 4 main fields, Bisnis, pengadaan program-program pengembangan leadership; sales; technical and banking. Training and kompetensi pada 4 bidang utama, yaitu bidang certifications conducted by the Company included kepemimpinan, bidang penjualan, bidang teknis, in-house training by the Company and external dan bidang perbankan. Pelatihan dan sertifikasi certifications and training including i-principal by yang dilakukan Perseroan meliputi pelatihan internal Temenos, IBM and Microsoft; government or private yang dilakukan in-house oleh Perseroan, dan juga agencies, namely Indonesian Banking Development sertifikasi serta pelatihan eksternal yang dilakukan and Risk Management Certification Bureau. The total pihak luar yang meliputi principal misalnya Temenos, trainings and certifications facilitated by the Company IBM, dan Microsoft; lembaga/badan pemerintahan was 179, in which the total participants in 2015 was ataupun swasta, misalnya Lembaga Pengembangan 527 people with costs as much as Rp3.662.590.746,-. training for each Business unit, holding Perbankan Indonesia dan Badan Sertifikasi Manajemen Resiko. Total pelatihan dan sertifikasi yang difasilitasi Perseroan adalah sejumlah 179, di mana jumlah peserta selama tahun 2015 adalah sejumlah 527 peserta dengan pengeluaran biaya sebesar Rp3.662.590.746,. Pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pengembangan Implementation kompetensi pegawai Perseroan, dilakukan dengan of competence for the Company’s employees is adil, bagi conducted fairly, giving an equal opportunity to all seluruh pegawai dan tidak melakukan diskriminasi employees without discriminating them based on berdasarkan suku, agama, ras, golongan, dan jenis their races, factions, sexes and physical conditions. gender serta kondisi fisik. Serta dilakukan dengan The trainings are also conducted based on employees’ berdasarkan bidang kerja pegawai yang bersangkutan working fields and based on the operating standards, dan berpedoman pada standar operasi, job description job description and competence standard in the dan standar kompetensi di Perseroan. Company. Evaluasi Pengembangan SDM 2015 Evaluation of HR Development in 2015 Sepanjang tahun 2015, Perseroan telah merealisasikan Throughout 2015, the Company had actualized 4 4 (empat) kelompok pelatihan. Adapun program (four) training’s groups. The training and development pelatihan dan pengembangan yang telah dilakukan programs held by the Company consisted of leadership oleh Perseroan terdiri dari pelatihan kepemimpinan (soft skill), banking, technical and sales team. memberikan kesempatan yang sama of trainings and development (softskill), pelatihan perbankan, pelatihan teknikal, dan pelatihan tim sales. Sesuai dengan Motto Perseroan yaitu “always think In accordance to the Company’s motto “always think better ways”, Perseroan selalu melakukan perubahan better ways”, the Company consistently changes berkelanjutan ke arah yang lebih baik termasuk dalam sustainably to a better direction in HR’s trainings and hal pelatihan dan pengembangan SDM. Program developments. The HR training and development to pembangunan dan pengembangan SDM yang akan be conducted in 2016 are as listed below: dilaksanakan pada 2016 adalah sebagai berikut: 124 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resources • Melaksanakan survey mengenai pelatihan dan • Conduct a survey regarding necessary training sertifikasi yang dibutuhkan karyawan. Survey ini and certification for the employees. This survey akan dilakukan secara rutin. Survey ini akan sangat will be held routinely. The survey will be very berguna untuk pendataan jenis, sertifikasi yang useful in collecting types, necessary certification, dibutuhkan, jumlah dan peserta training sehingga amounts and total participants of training to dapat membantu meningkatkan efficiency dalam increase efficiency in the preparation of training menyiapkan pelatihan dan sertifikasi. and certification. • Melakukan feedback survey pada setiap training • Conducting feedback survey in each conducted yang dilakukan. Survey ini dilaksanakan agar, training. This survey is conducted for the Company Perseroan dapat mengukur produktivitas setiap to measure the productivity of each type of jenis training, dan peserta training. Hal ini dapat trainings and its participants. It is done to simplify mempermudah proses evaluasi, pemilihan vendor the evaluation process, vendor choosing and serta memaksimalkan hasil. maximize the result. • Memperbaiki pendaftaran aplikasi sistem training serta pengajuan sertifikasi, dan • Fixing the filing and registration system for agar training and certification, to be easier to access lebih mudah diakses dan meningkatkan animo and increasing the interest of registration. pengajuan training dan sertifikasi. • Memperbanyak jumlah training softskill, khususnya di bidang komunikasi, kepemimpinan, serta • Adding the number of soft skill trainings, especially in communication, leadership and character pembentukan karakter CITEL. Training softskill ini building of CITEL. These soft skill trainings are diharapkan dapat membantu produktivitas bagi expected to improve the employees’ productivity karyawan dalam menjalankan tugas pekerjaannya in their daily duties. sehari-hari • Sejalan dengan pertumbuhan Perusahaan dan • Aligned with the Company’s growth and persaingan yang akan meningkat ke depannya, increasing future competition, the Company will Perseroan juga melakukan penyesuaian berupa also try to do some adjustments namely increasing peningkatan pemberian the remuneration, reward for employees with reward bagi karyawan berprestasi, peningkatan achievement and recruitment quality advancement. kualitas rekrutmen. Hal ini diharapkan dapat This is expected to endorse an even more efficient mendorong suatu sistem yang lebih efisien, tepat and exact system which in turn will enable the sasaran dan dengan demikian Perseroan dapat Company to acquire excellent human resources. standar remunerasi, mendapatkan sumber daya manusia yang unggul. Strategi Rekrutmen Recruitment Strategy Pengembangan Perseroan yang cukup pesat harus An immense development of the Company shall be diimbangi dengan pertumbuhan kuantitas dan kualitas aligned with a decent growth of employees’ quantity karyawan yang baik. Guna memenuhi kebutuhan and quality. Due to this, the Company through Human ini, Perseroan melalui departemen Human Capital Capital (HC) Department, coordinating the needs of (HC), melakukan koordinasi kebutuhan sumber daya human resources from each Business Units, continued manusia dari setiap Unit Bisnis, dilanjutkan dengan by recruitment process both from fresh graduate level proses rekruitmen baik level fresh graduate maupun and managerial, professional level. The Company’s level manajerial dan profesional. Proses rekrutmen recruitment process does not support discrimination Perseroan melakukan of race, religions, tribes, factions, sexes and physical diskriminasi berdasarkan suku, agama, ras, golongan, condition. With a strict candidate selection in dan jenis gender serta kondisi fisik. Dengan seleksi administration, competence, psychology test and kandidat yang cukup ketat dalam hal administrasi, interview, the Company is able to recruit skilled and dilakukan dengan tidak 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 125 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia Human Resources kompetensi, psikotest Perseroan qualified HR. Besides, to prepare ready-to-work HR mampu merekrut SDM yang berkualitas dan handal. for the Company, some briefings and trainings are Selain itu, guna menyiapkan SDM yang siap pakai held for new employees. It is expected that through bagi kebutuhan Perseroan, maka dilakukan beberapa this recruitment strategy, new employees will be able persiapan baru. to see a clearer view of Company’s business and their Diharapkan, melalui strategi rekruitmen ini, karyawan duties and responsibilities, along with their rights and baru juga mendapatkan gambaran yang lebih baik lini obligation to the Company. dan dan pelatihan interview, bagi karyawan bisnis Perseroan serta tentang tugas dan tanggung jawab serta hak dan kewajibannya dalam Perseroan. Kompetensi Competence Dalam melaksanakan proses assurance terhadap In conducting an assurance to the quality of the kualitas kerja yang dijalankan oleh seluruh SDM Company’s HR work, the Company has composed a Perusahaan, Perseroan telah menyusun matriks yang matrix based on Key Performance Indicator (KPI) from didasarkan pada Key Performance Indicator (KPI) each division based on the duties and responsibilities. dari masing-masing divisi berdasarkan beban tugas This evaluation takes place routinely per 3 months. This dan tanggung jawabnya. Proses evaluasi ini dilakukan evaluation process is expected to be the benchmark secara rutin dalam periode 3 bulan sekali. Proses of employees for a better improvement to reach the evaluasi ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur stipulated target. kinerja karyawan sehingga perbaikan dapat selalu dilakukan dan ditingkatkan agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai. Fasilitas Penunjang Karyawan Employees’ Supporting Facilities Perseroan menyediakan beberapa fasilitas dalam Aside menunjang kesejahteraan bagi seluruh karyawan. Company also provides various facilities to support Fasilitas-fasilitas yang diberikan antara lain: the employees’ welfare. The facilities are: Fasilitas kerja Work Facilities Graha Anabatic Graha Anabatic Graha Anabatic merupakan gedung operasional Graha Anabatic is the Company’s operational building Perseroan yang berlokasi di area of excellent remuneration packages, the Summarecon located in Summarecon Serpong. The building was Serpong. Gedung ini dibangun agar setiap kegiatan built to centralize the operation of the Company and operasional Perseroan dan Entitas Anak menjadi lebih Subsidiaries in a location. terpusat di suatu area. 126 Gedung Graha Anabatic merupakan hasil perwujudan Graha Anabatic Building is the result of ambitious sebuah mimpi besar dari para pendiri Perseroan. dream of the Company’s founding fathers. The Adanya gedung ini diharapkan akan memfasilitasi existence of this building is expected to facilitate the seluruh karyawan Perseroan yang direncanakan akan Company’s employees which are planned to increase terus meningkat jumlahnya di masa mendatang. in the future. Graha Anabatic berdiri di atas tanah seluas 2.808 m2 Graha dan memiliki 15 lantai. Gedung ini diharapkan dapat encompassing 15 floors inside. This building is expected mendukung Perseroan untuk tumbuh lebih besar dan to support the Company’s growth to be an even menjadi sebuah perusahaan TI yang dapat bersaing bigger IT Company, able to compete with other major dengan banyak perusahaan TI besar lainnya. Gedung IT Companies. Equipped with comfortable offices, PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Anabatic stands on a 2,808 m2 land, Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sumber Daya Manusia Human Resources yang dilengkapi dengan ruang kantor yang nyaman, high-technologies and full facilities, the building is fasilitas yang lengkap dan berteknologi tingg ini expected to continuously fulfill the Company’s needs diharapkan akan selalu dapat memenuhi kebutuhan in this Digital Information era. Perseroan di era Teknologi Informasi Digital yang terus berkembang pesat saat ini. Selain ruang kantor yang nyaman, Graha Anabatic Aside from comfortable offices, Graha Anabatic juga dilengkapi pula dengan fasilitas lainnya, antara is also equipped with facilities namely helipad lain berupa helipad yang dapat digunakan oleh tamu for the Company’s guests; Data Center to serve perusahaan; Data Center untuk melayani kebutuhan the customers’ needs in Cloud and Data Center, pelanggan layanan Cloud dan Data Center, pusat riset research and development center of application dan pengembangan software aplikasi, pusat layanan software, recruitment service center, cooperation and rekrutmen, layanan karyawan dan koperasi. employees service. Graha Anabatic akan menjadi salah satu tonggak Graha Anabatic will be one of the historical patch sejarah berkiprah for the Company to keep achieving and developing, dan berkembang dengan didukung sumber daya bagi Perseroan untuk terus supported with skilled and ready-to-compete human manusia yang handal dan siap berkompetisi di dunia resource in international world. internasional. Fasilitas Non Kerja Non-Work Facilities Griya Anabatic Griya Anabatic Perseroan juga tengah membangun fasilitas asrama The Company is also in the middle of building a dorm bagi karyawan Perseroan yang diberi nama Griya facility for the Company’s employees, which will be Anabatic. named Griya Anabatic. Griya Anabatic adalah suatu hunian dengan konsep Griya Anabatic is a living space with an exclusive dorm asrama ekslusif yang dibangun di atas lahan seluas concept built on a 1.2 hectare area, encompassing 1,2 hektar dengan 192 kamar. Perseroan berupaya 192 rooms inside. The Company is trying to create a untuk menciptakan suatu hunian bagi karyawan living space for the employees with a healthy and fun dengan suasana tempat tinggal yang sehat dan ambience, equipped with sport equipment and shuttle menyenangkan olah vehicles to Graha Anabatic, expecting to encourage raga yang lengkap dan kendaraan shuttle ke Graha dilengkapi dengan fasilitas and increase the employees’ performance, to be more Anabatic, sehingga diharapkan dapat mendorong productive and achieve more to reach the target and dan meningkatkan kinerja karyawan dengan lebih goals of the Company. produktif dan berprestasi dengan baik agar dapat mewujudkan target dan tujuan Perseroan. Satu kesatuan tujuan yang saling melengkapi dari A unity, a goal that completes each other from the pembangunan Graha Anabatic dan Griya Anabatic establishment of Graha Anabatic and Griya Anabatic adalah bahwa keduanya merupakan wujud visi is that the both of them is the visualization of the Perseroan dengan membangun sumber daya manusia Company’s mission in building the skilled human yang mumpuni di bidang teknologi informasi. resources in information technology. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 127 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 04 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Jumlah Aset Total Assets Rp2.279 Miliar / Billion Penjualan Sales Rp2.957 Miliar / Billion TINJAUAN UMUM GENERAL OVERVIEW Berdasarkan proyeksi yang dirilis Based on a projection released by oleh Business Monitor Indonesia Business Monitor Indonesia (BMI), (BMI), pertumbuhan the prediction of growth of needs kebutuhan di sektor TI nasional in the national IT sector is said to dinilai masih cukup kuat untuk be strong enough for a few years beberapa prediksi ke depan. to come. This growth involves 3 Pertumbuhan tersebut meliputi (three) main sectors: hardware 3 (tiga) sektor utama antara lain sector, software sector, and selling sektor perangkat keras, perangkat of other IT services. For 2015, the lunak dan tahun layanan- projection of market value of the layanan TI lainnya. Untuk 2015, penjualan three sectors was recorded at proyeksi nilai pasar ketiga sektor Rp170 trillion with a fairly large tersebut tercatat sebesar Rp170 portion for the hardware sector. triliun dengan porsi yang cukup besar untuk sektor perangkat keras. 130 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Untuk sektor perangkat keras, pertumbuhan tertinggi For the hardware sector, the highest growth comes berasal dari penjualan komputer pribadi (Personal from the sales of personal computers (PC) whereas Computer/PC) sedangkan kebutuhan untuk server the needs of servers have a market value around nilai pasarnya berkisar Rp25 triliun dan diproyesikan Rp25 trillion and are projected to continue growing akan terus tumbuh dibanding 2014. Nilai yang tidak compared to 2014. The insignificant value on the sales begitu besar pada penjualan server disebabkan oleh of servers is caused by the market share that is not so pangsa pasar yang tidak terlalu luas dan bukan bagian wide and is not part of main IT needs of the society. kebutuhan TI utama masyarakat. Penjualan server The sales of servers is only limited to environment of hanya terbatas pada lingkungan industri-industri industries that have been classified as large-scaled so yang sudah masuk ke dalam skala besar sehingga unique server devices are needed to internally fulfill membutuhkan perangkat server tersendiri untuk its needs of IT management. memenuhi kebutuhan pengelolaan TI-nya secara internal. Dari sektor penjualan perangkat lunak, proyeksi From the sales of software, the growth projection pertumbuhannya dengan is said to be quite good by honing the projected mendekati angka proyeksi nilai pasar sebesar Rp30 market value of Rp30 trillion. Allocation of the need triliun. Alokasi kebutuhan perangkat lunak masih of software for business and other non-personal besar untuk kebutuhan pribadi masyarakat namun activities is said to keep developing optimistically. pertumbuhan kebutuhan perangkat lunak untuk One of the obstacles that are still faced in the sector keperluan bisnis dan kegiatan non-personal lainnya of sales of software is the increasingly rampant dinilai tetap berkembang secara optimis. Salah satu piracy. Currently, the government intensively provides kendala yang masih dihadapi dalam sektor penjualan protection for software producers by releasing legal perangkat lunak adalah pembajakan yang kian marak. regulations regarding piracy in order to protect the Pemerintah saat ini tengah gencar memberikan business line. Additionally, some authorities are also perlindungan bagi produsen perangkat lunak dengan active in conducting preventive actions on the sales mengeluarkan peraturan hukum terkait pembajakan and usage of pirated software in the country. dinilai cukup baik guna melindungi kegiatan usaha tersebut. Selain itu, beberapa aparatur berwenang juga giat melakukan tindakan-tindakan pencegahan terhadap penjualan serta penggunaan perangkat lunak bajakan di tanah air. Yang terakhir adalah penjualan di sektor pelayanan The last one is the sales in the sector of IT service. TI. pasar BMI projects the market growth of IT service to BMI pelayanan memperoyeksikan TI meningkat pertumbuhan 2014 improve compared to 2014 with the range of sales of dengan kisaran angka penjualan sebesar Rp40 triliun. dibanding tahun Rp40 trillion. The development of cloud computing Berkembangnya teknologi komputasi awan (cloud technology in the country also encourages this line to computing) di dalam negeri juga mendorong lini ini develop significantly. The projection of growth rate of untuk berkembang secara signifikan. Proyeksi angka cloud computing technology in 2015 and the coming pertumbuhan teknologi komputasi awan di tahun years will also be the same with the growth of other 2015 dan di tahun-tahun mendatang juga akan sama IT services. dengan pertumbuhan pelayanan TI lainnya. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 131 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Pada tahun 2015, total aset Perseroan mengalami peningkatan sebesar 15,5% yang dipengaruhi oleh kenaikan aset tetap. Sedangkan dari sisi penjualan mengalami peningkatan sebesar 15,1% yang berasal dari kontribusi segmen usaha Value Added Distribution (Layanan Distribusi dengan Nilai Tambah). In 2015, total assets of the Company increased by 15.5% due to the increase in fixed assets. Meanwhile, sales increased by 15.1%, derived from Value Added Distribution business segment. Pertumbuhan Penjualan Sales Growth Pertumbuhan Aset Asset Growth 15,5 Selain optimisme proyeksi % pertumbuhan Beside the optimism of the growth projection of the IT bisnis TI di Indonesia, Pemerintah selaku regulator business in Indonesia, the government as a regulator senantiasa mendukung pengembangan di sektor always supports the development in this sector ini kebijakan-kebijakan by releasing related policies. This proves a good terkait. Hal ini membuktikan adanya sinergi yang synergy between business agents and policy makers baik antara pelaku usaha dan pembuat kebijakan in developing the national IT business well. Among dalam mengembangkan bisnis TI nasional dengan these synergies are Indonesia Broadband Plan from baik. Sinergi-sinergi tersebut antara lain program 2014 – 2019 as an acceleration of broadband service Rencana Broadband Indonesia (Indonesia Broadband capability throughout Indonesia. In urban areas, Plan) dari tahun 2014-2019 sebagai percepatan broadband connection has reached 71% for household, kemampuan layanan broadband di seluruh Indonesia. 100% for office buildings and others and 30% from the Di daerah perkotaan sambungan broadband telah total population of the Indonesian society has enjoyed mencapai 71% untuk keperluan rumah tangga, 100% wireless broadband. For the future, the government untuk gedung-gedung perkantoran dan lainnya serta targets 100% of the Indonesian society to enjoy this 30% dari total populasi masyarakat Indonesia telah facility. dengan atas 15,1 % mengeluarkan menikmati layanan broadband nirkabel. Untuk ke depannya pemerintah menargetkan 100% masyarakat Indonesia telah menikmati fasilitas ini. Selain program tersebut, Pemerintah juga meluncurkan Besides this program, the government also launches Smart City Index di mana salah satu kriterianya adalah Smart City Index in which one of the criteria is social interaksi sosial antara publik dengan administrasi interaction between the public and IT-supported yang didukung oleh TI. Di bidang perbankan juga administration. In banking, the Branchless Banking terdapat pencanangan program Layanan Keuangan (Branchless Banking for Inclusive Financial Services Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku - Laku Pandai) program is also launched to support Pandai/Branchless mendukung the development of inclusion of financial policies that pengembangan pencantuman kebijakan keuangan oblige the bank to apply the mobility technology yang mewajibkan perbankan menerapkan layanan service with its platform. Banking) untuk teknologi mobilitas dengan platform-nya. 132 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Dukungan pengembangan pasar TI tidak hanya The support of development of the IT market does berasal dari Pemerintah Republik Indonesia semata. not only come from the Government of the Republic Secara regional dengan diterapkannya Masyarakat of Indonesia. Regionally, with the implementation of Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2015, negara- ASEAN Economic Community (AEC) in 2015, ASEAN negara standarisasi countries start implementing standardization of IT- Payment and Settlement System berbasis TI dalam based payment and settlement system in the aspect aspek keimigrasian dan administrasi perdagangan of immigration and international trade administration internasional yang yang mencakup trade settlement, that involves trade settlement, money remittance, money remittence, retail payment system dan capital retail payment system and capital market settlement. ASEAN mulai menerapkan market settlement. TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA OPERATIONAL OVERVIEW PER BUSINESS SEGMENT Kegiatan Usaha MCSI (Mission Critical System Mission Critical System Integration (MCSI) Integration) Perseroan menyediakan Layanan Mission Critical The Company provides the Mission Critical System System Integration yang meliputi industri: Integration Service which involves industries of: • Perbankan • Banking • Asuransi • Insurance • Sektor Publik • Public Sector • Keamanan Internet • Cyber Security yang The Banking sector is a sector that provides the memberikan kontribusi pendapatan terbesar bagi biggest contribution of income for the Company. A Perseroan. Beberapa solusi layanan yang diberikan few service solutions provided by the Company for Perseroan bagi sektor Perbankan antara lain: the Banking sector are: • Channel Solution • Channel Solution • Customer Experience and Fulfillment Solution • Customer Experience and Fulfillment Solution • Operational/Transaction Management • Operational/Transaction Management • Governance dan Regulatory/Back Office • Governance and Regulatory/Back Office • Process Integration Platform • Precess Integration Platform • Data Integration Platform • Data Integration Platform • System Platform • System Platform Produk OSL Perseroan yang telah siap hingga 2015 The Company’s OSL products that have been ready antara lain: until 2015 are: • PocketBank (Branchless and Mobile) • PocketBank (Branchless and Mobile) • CR-One Regulatory Report • CR-One Regulatory Report • CR-One EGL (Enterprise General Ledger) • CR-One EGL (Enterprise General Ledger) • Cronos Anti Money Laundering • Cronos Anti Money Laundering Sektor Perbankan merupakan sektor Pada sektor Non-Perbankan, solusi sistem integrasi In non-banking sectors, the integration system yang solutions that can be provided by the Company to its dapat diberikan oleh Perseroan kepada pelanggannya meliputi: customers involve: • Data Warehouse • Data Warehouse • Planning • Planning 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 133 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis • SOA (Service Oriented Architecture) • SOA (Service Oriented Architecture) • System Server • System Server • Enterprise Portal • Enterprise Portal • Business Intelligence and Reporting • Business Intelligence and Reporting • Enterprise Content Management • Enterprise Content Management • Storage • Storage • Anti-Money Laundering • Anti-Money Laundering • Anti-Fraud Management • Anti-Fraud Management • Security Operation Center • Security Operation Center • Manage Security Service • Management Security Service • Mobile Device Management • Mobile Device Management Kegiatan Usaha BPO (Business Process Outsourcing) Business Process Outsourcing (BPO) Dalam lini bisnis BPO, Perseroan memiliki 3 bidang In the BPO Business Line, the Company has 3 main pelayanan utama yaitu: business lines: • Human Resources Service • Human Resources Service • Information Technology Service • Information Technology Service • Full Business Process Service • Full Business Process Service • Value Added Service • Value Added Service Kegiatan Usaha ITSO (Information Technology Information Technology Outsourcing (ITSO) Outsourcing) Perseroan menyediakan layanan dalam hal penyiapan The Company provides services in preparing reliable tenaga ahli yang handal dalam bidang teknologi experts in the field of information technology to fulfill informasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan the Company’s needs. The service areas provided by Perseroan Adapun area pelayanan yang disediakan the Company are: oleh Perseroan adalah; • Jasa Manajemen Kualitas Piranti Lunak • Software Quality Management Service • Manage Operation • Manage operation • Solusi Komputasi Awan (Cloud) • Cloud Computing Solution • E-Learning • E-Learning • Mobile Payment • Mobile Payment Kegiatan Usaha Layanan Distribusi dengan Nilai Value Added Distribution Tambah (Value Added Distribution) 134 Perseroan menjalankan lini usaha layanan distribusi The Company conducts the business line of value dengan nilai tambah untuk piranti keras dan piranti added distribution for IT hardware and software, such lunak TI, seperti server, storage, network, dan security as servers, storages, network, and security to corporate kepada Perseroan customers (B2B). The Company has product lines of memiliki lini produk perangkat keras perangkat lunak hardware, software, and security devices of almost dan piranti keamanan hampir semua merek ternama all well-known brands in the market of information di pasar teknologi informasi, sehingga dapat lebih technology, so it will be easier in conducting market mudah dalam melakukan penetrasi pasar serta penetration and providing solutions on the needs of memberikan solusi atas kebutuhan pelanggannya its customers rightly and competitively. The Company dengan tepat dan kompetitif. Perseroan memiliki has a complete product portfolio in all categories of portofolio produk yang lengkap pada semua kategori IT solution. Some major brands represented by the pelanggan korporasi (B2B). PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis solusi TI. Beberapa merek utama yang diwakili oleh Company are IBM, HP, Oracle, Dell, EMC, VMWare, Perseroan antara lain adalah IBM, HP, Oracle, Dell, Fujitsu, Huawei, etc. EMC, VMware, Fujitsu, Huawei, dan sebagainya. Kekuatan Perseroan dalam lini usaha ini adalah bahwa The Company’s strength in this business line is Perseroan memiliki kemampuan dalam mengelola that the Company has a capability in managing its pasar dan produknya, dan memiliki hubungan yang market and products, and having a good relationship sangat baik dengan reseller, konsumen, serta para with resellers, consumers, and IT professionals, so profesional dalam bidang TI, sehingga Perseroan that the Company makes itself as a hub of B2B IT menjadikan dirinya pusat (hub) dari pasar TI B2B di markets in Indonesia. To strengthen its position in Indonesia. Untuk memperkuat posisi dalam pasar the B2B market, the Company also complements B2B, Perseroan juga melengkapi fasilitas sarana training facilities for business partners and customers, pelatihan bagi rekan bisnis (business partner) dan hardware testing tools as well as preparing migration pelanggan, sarana pengetesan perangkat keras serta or data transfer tools and software for its customers menyiapkan fasilitas migrasi atau perpindahan data via CTI Technology Center. Thus, the Company is also dan piranti lunak bagi pelanggannya melalui CTI able to provide consultation service for its customer Technology Center. Dengan demikian, Perseroan juga in fulfilling the needs of the Company’s customers. mampu untuk memberikan pelayanan konsultasi bagi para Pelanggannya dalam memenuhi kebutuhan para pelanggan Perseroan. Sebagai distributor terbesar produk IBM runrate As the biggest distributor for runrate IBM programs (produk IBM yang ditujukan untuk UKM). Perseroan (IBM products intended for SME), this step was then mengakuisisi Paradise yang telah memiliki beberapa continued with the acquisition of Paradise that has outlet. Kemampuan menguasai pasar B2C akan terus had a few outlets. The capability of mastering the B2C dikembangkan dengan memperbanyak outlet dan market will continue to be developed by increasing juga mengambangkan toko online sehingga menjadi outlets and also developing online stores so it will be sebagai berikut; as follows: 1. Toko ritel “Paradise Store” dan “Lenovo Exclusive” 1. The retail store “Paradise Store” and “Lenovo yang saat ini berjumlah 6 buah Exclusive” which currently has 6 stores. 2. Toko online di www.paradise-store.co.id 2. Online store in www.paradise-store.co.id KINERJA KEUANGAN TAHUN 2015 FINANCIAL PERFORMANCE IN 2015 Pembahasan dan analisis berikut mengacu kepada The following discussion and analysis refers to the laporan keuangan konsolidasian Perseroan tanggal 31 Company’s consolidated financial statement dated Desember 2015 serta untuk tahun yang berakhir pada December 31, 2015 and for the year ending in the date tanggal tersebut dan laporan auditor independen and the independent auditor’s report that has been yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, audited by the Public Accountant firm of Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & rekan (Firma Anggota Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & partners (member firm Jaringan Global Crowe Horwath International) yang of the global network Crowe Horwath International) diterbitkan pada tanggal 28 Maret 2016. issued on March 28, 2016. Perbandingan kinerja keuangan Perseroan pada tahun The 2015 dengan tahun 2014 adalah sebagai berikut: performance in 2015 with 2014 is as follows: comparison of the Company’s financial 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 135 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statement of Comprehensive Income (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless stated otherwise) Perubahan / Change Keterangan / Description 2015 Penjualan Neto / Net Sales Jumlah / Total % 2.957.110 2.570.023 387.087 15,1% (2.451.943) (2.173.809) (278.134) 12,8% 505.167 396.213 108.954 27,5% (339.969) (267.964) (72.005) 26,9% 165.198 128.250 36.948 28,8% (74.597) (17.163) (57.434) 334,6% 90.601 111.087 (20.486) -18,4% (30.738) (30.703) (35) 0,1% Laba Neto Tahun Berjalan / Net Income for the Year 59.863 80.384 (20.521) -25,5% Laba Komprehensif / Comprehensive Income 60.833 81.481 (20.648) -25,3% Laba Neto Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Net Income for the Year Attributable to Owner of the Company 36.020 59.864 (23.844) -39,8% Laba Komprehensif yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Comprehensive Income Attributable to Owner of the Company 36.957 59.964 (23.007) -38,4% Laba Neto Per Saham Dasar yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Basic Net Earnings Per Share Attributable to Owner of the Company 21 40 (19) -47,5% Beban Pokok Penjualan / Cost of Sales Laba Bruto / Gross Profit Beban Usaha / Operating Expenses Laba Usaha / Operating Income Penghasilan (Beban) Lain-Lain / Other Income (Expenses) Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Income Before Income Tax Beban Pajak Penghasilan / Income Tax Expense Penjualan Neto Net Sales Perlambatan ekonomi yang terjadi pada tahun 2015 Economic slow down in 2015 made negative impact to memberikan dampak negatif kepada sektor-sektor industrial sectors in Indonesia. However, the Company industri di Indonesia, meskipun demikian, Perseroan as a strategic player in information technology industry yang merupakan pemain strategis dalam industri managed to record net sales at Rp2,957,110 million in teknologi informasi berhasil mencatatkan penjualan 2015, an increase of 15.1% compared to 2014 which was neto sebesar Rp2.957.110 juta pada tahun 2015 di mana Rp2,570,023 million. The largest contribution was still mengalami peningkatan sebesar 15,1% dibandingkan Value Added Distribution amounted to Rp2,065,504 dengan tahun 2014 yaitu sebesar Rp2.570.023 juta. million in 2015 or 69.8% of total consolidated net sales. Kontribusi terbesar masih berasal dari segmen usaha Detail of the Company's net sales based on business Layanan Distribusi dengan Nilai Tambah sebesar segment is as follows: Rp2.065.504 juta pada tahun 2015 atau sebesar 69,8% dari total penjualan neto konsolidasian. Rincian penjualan neto Perseroan berdasarkan segmen usaha dapat dilihat sebagai berikut. 136 2014 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Penjualan Neto Berdasarkan Segmen Usaha Net Sales per Business Segment (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless stated otherwise) 2015 Keterangan / Description Jumlah / Total Perubahan / Change 2014 % dari total / % of total Jumlah / Total % dari total / % of total ∆% Mission Critical System Integration 598.793 20,2% 637.582 24,8% -6,1% Business Process Outsourcing 284.064 9,6% 270.506 10,5% 5,0% 8.749 0,3% 1.851 0,1% 372,7% 2.065.504 69,8% 1.660.084 64,6% 24,4% 2.957.110 100,0% 2.570.023 100,0% 15,1% Information Technology Outsourcing Value Added Distribution Total Penjualan Neto / Total Net Sales Pada tahun 2015, segmen usaha Mission Critical In 2015, the business segment Mission Critical System System Integration (MCSI) mencatatkan penjualan Integration (MCSI) recorded its net sales at Rp598,793 neto sebesar Rp598.793 juta atau memberikan million which contributed 20.2% on the consolidated kontribusi sebesar 20,2% terhadap total penjualan total net sales. Compared to the previous year, the neto sales decreased by 6.1%. konsolidasian. Pencapaian ini mengalami penurunan sebesar 6,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Segmen usaha Business Process Outsourcing (BPO) The Business Process Outsourcing (BPO) business mencatatkan penjualan neto sebesar Rp284.064 juta segment recorded net sales at Rp284,064 million atau memberikan kontribusi sebesar 9,6% terhadap which contributed 9.6% on the total consolidated total penjualan neto konsolidasian. Pencapaian ini net sales. Compared to the previous year, the sales mengalami peningkatan sebesar 5% dibandingkan increased by 5%. dengan tahun sebelumnya. Segmen usaha Information Technology Outsourcing The Information Technology Outsourching (ITSO) (ITSO) sebesar business segment recorded net sales at Rp8,749 million Rp8.749 juta atau memberikan kontribusi sebesar which contributed 0.3% on the total consolidated 0,3% terhadap total penjualan neto konsolidasian. net sales. Compared to the previous year, the sales Pencapaian increased by 372.7%. mencatatkan ini penjualan mengalami neto peningkatan sebesar 372,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan segmen usaha Value Added Distribution The (VAD) sebesar segment recorded net sales at Rp2,065,504 million Rp2.065.504 juta atau memberikan kontribusi sebesar which contributed 69.8% on the total consolidated 69,8% terhadap total penjualan neto konsolidasian. net sales. Compared to the previous year, the sales Pencapaian ini mengalami peningkatan sebesar 24,4% increased by 24.4%. mencatatkan penjualan neto Value Added Distribution (VAD) business dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Beban Pokok Penjualan Sejalan dengan bertumbuhnya Cost of Sales penjualan neto In line with the Company's sales growth in 2015, Perseroan pada tahun 2015, beban pokok penjualan cost of sales also increased by 12.8% or grew from juga mengalami peningkatan sebesar 12,8% atau Rp2,173,809 million in 2014 to Rp2,451,943 million in meningkat dari sebesar Rp2.173.809 juta pada tahun 2015. Growth in cost of sales of products took part 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 137 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 2014 menjadi sebesar Rp2.451.943 juta pada tahun in the increased cost of sales in total. Meanwhile, the 2015. Peningkatan beban pokok penjualan produk ratio of cost of sales in 2015 was 82.9%, decreased berperan atas meningkatnya beban pokok penjualan by 1.7% from 2014. Detail of cost of sales based on secara total. Sementara itu, rasio beban pokok business segment is as follows: penjualan terhadap penjualan neto pada tahun 2015 adalah sebesar 82,9% di mana mengalami penurunan sebesar 1,7% dari tahun 2014. Rincian beban pokok penjualan Perseroan berdasarkan segmen usaha dapat dilihat sebagai berikut. 2015 Keterangan / Description Jumlah / Total Perubahan / Change 2014 % dari total / % of total Jumlah / Total % dari total / % of total ∆% Mission Critical System Integration 426.471 17,4% 498.159 22,9% -14,4% Business Process Outsourcing 219.905 9,0% 210.383 9,7% 4,5% 5.799 0,2% 775 0,0% 648,3% 1.799.768 73,4% 1.464.493 67,4% 22,9% 2.451.943 100,0% 2.173.809 100,0% 12,8% Information Technology Outsourcing Value Added Distribution Total Beban Pokok Penjualan / Total Cost of Sales Laba Bruto Gross Profit Perseroan berhasil mencatatkan laba bruto sebesar The Company successfully recorded gross profit of Rp505.167 juta pada tahun 2015 di mana pencapaian Rp505,167 million in 2015, compared to laba bruto pada tahun 2014 adalah sebesar Rp396.213 million in 2014. The growth of Rp108,954 million or juta. Peningkatan sebesar Rp108.954 juta atau sebesar 27.5% showed that a positive operational performance 27,5% menunjukan kinerja operasional Perseroan yang despite the ecomonic slow down in 2015. The largest positif dalam menghadapi perlambatan ekonomi gross profit contribution was came from Value Added yang terjadi pada tahun 2015. Kontribusi laba bruto Distribution segment that contributed 52.6% off total terbesar masih berasal dari segmen usaha Value consolidated gross profit in 2015, followed by Mission Added Distribution yang memberikan kontribusi Critical System Integration that contributed 34.1%. sebesar 52,6% terhadap total laba bruto konsolidasian Gross profit margin increased from 15.4% in 2014 to pada tahun 2015, dilanjutkan dengan segmen usaha 17.1% in 2015. Rp396,213 Mission Critical System Integration yang memberikan kontribusi sebesar 34,1%. Selain itu, marjin laba bruto juga meningkat dari sebesar 15,4% dari tahun 2014 menjadi sebesar 17,1% pada tahun 2015. Rincian laba bruto Perseroan berdasarkan segmen Detail of gross profit based on business segment is usaha dapat dilihat sebagai berikut: as follows: Laba Bruto Berdasarkan Segmen Usaha Gross Profit Based on Business Segment (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless stated otherwise) 2015 Keterangan / Description Mission Critical System Integration Business Process Outsourcing 138 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Jumlah / Total Perubahan / Change 2014 % dari total / % of total Jumlah / Total % dari total / % of total ∆% 172.322 34,1% 139.423 35,2% 23,6% 64.159 12,7% 60.123 15,2% 6,7% Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 2015 Keterangan / Description Jumlah / Total Information Technology Outsourcing Perubahan / Change 2014 % dari total / % of total Jumlah / Total % dari total / % of total ∆% 2.950 0,6% 1.076 0,3% 174,0% Value Added Distribution 265.736 52,6% 195.591 49,4% 35,9% Total Laba Bruto / Total Gross Profit 505.167 100,0% 396.213 100,0% 27,5% Pada tahun 2015, segmen usaha Mission Critical In 2015, Mission Critical System Integration (MCSI) System Integration (MCSI) mencatatkan laba bruto business segment recorded gross profit at Rp172,322 sebesar Rp172.322 juta atau memberikan kontribusi million or contributed 34.1% to total consolidated sebesar 34,1% terhadap total laba bruto konsolidasian. gross profit. This achievement increased by 23.6% Pencapaian ini mengalami peningkatan sebesar 23,6% compared to the previous year. dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Segmen usaha Business Process Outsourcing (BPO) Business mencatatkan laba bruto sebesar Rp64.159 juta atau segment recorded gross profit at Rp64,159 million or Process Outsourcing (BPO) business memberikan kontribusi sebesar 12,7% terhadap total contributed 12.7% to total consolidated gross profit. laba bruto konsolidasian. Pencapaian ini mengalami This achievement increased by 6.7% compared to the peningkatan sebesar 6,7% dibandingkan dengan previous year. tahun sebelumnya. Segmen usaha Information Technology Outsourcing Information Technology Outsourcing (ITSO) business (ITSO) mencatatkan laba bruto sebesar Rp2.950 juta segment recorded gross profit at Rp2,950 million or atau memberikan kontribusi sebesar 0,6% terhadap contributed 0.6% to total consolidated gross profit. total Such achievement grew by 174% compared to the laba bruto konsolidasian. Pencapaian ini mengalami peningkatan sebesar 174% dibandingkan previous year. dengan tahun sebelumnya. Sedangkan segmen usaha Value Added Distribution Meanwile, Value Added Distribution (VAD) business (VAD) mencatatkan laba bruto sebesar Rp265.736 segment recorded gross profit at Rp265,736 million juta atau memberikan kontribusi sebesar 52,6% or contributed 52.6% to total consolidated gross terhadap total laba bruto konsolidasian. Pencapaian ini profit. This number increased by 35.9% compared to mengalami peningkatan sebesar 35,9% dibandingkan the previous year. dengan tahun sebelumnya. Beban Usaha Operating Expenses (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless stated otherwise) Keterangan / Description Beban Penjualan / Selling Expenses Beban Umum dan Administrasi / General and Administration Expenses Total Beban Usaha / Total Operating Expenses 2015 2014 Perubahan / Change Jumlah / Total % (23.737) (22.263) (1.474) 6,6% (316.233) (245.701) (70.532) 28,7% (339.969) (267.964) (72.006) 26,9% 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 139 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Beban usaha pada tahun 2015 adalah sebesar Operating expenses in 2015 were recorded at Rp339.969 juta di mana meningkat sebesar 26,9% Rp339,969 million, which increase by 26,9% compared dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp267.964 to the previous year which was Rp267,964 million. juta. Komponen peningkatan beban usaha terbesar The largest component in the increased operating berasal dari peningkatan beban gaji dan kesejahteraan expenses was the increased salaries and allowances karyawan di mana karyawan merupakan salah satu of employees, where employees are one of resources sumber daya yang memiliki pengaruh signifikan that have significant impact in information technology terutama informasi. industry. Meanwhile, operating expenses to net sales Sedangkan rasio beban usaha terhadap penjualan dalam industri teknologi ratio increased from 10.4% to 11.5% in 2015, in line with neto meningkat dari sebesar 10,4% menjadi sebesar increase salaries and allowances of employees. 11,5% pada tahun 2015 seiring dengan peningkatan beban gaji dan kesejahteraan karyawan. Penghasilan dan (Beban) Lain-lain Other Income and (Expenses) (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless stated otherwise) Perubahan / Change Keterangan / Description 2015 Penghasilan bunga / Interest Income Jumlah / Total % 7.870 1.990 5.880 295,4% 5 651 (647) -99,3% (50.336) (34.782) (15.554) 44,7% (30.321) 15.880 (46.201) 290,9% (4.675) (3.828) (847) 22,1% Laba penjualan investasi / Gain on sale of investment - 3.576 (3.576) 100,0% Bagian atas rugi neto investasi pada Entitas Asosiasi / Shares in net loss from investment in Associate - (27) 27 100,0% 2.861 (624) 3.485 558,5% (74.597) (17.163) (57.434) 334,6% Laba penjualan aset tetap / Gain on sale of fixed assets Beban bunga / Interest Expenses Laba (rugi) selisih kurs – neto / Gain (loss) on foreign exchange - net Beban administrasi bank / Bank charges Lain-lain – neto / Others - net Total Beban Lain-lain – Neto / Total Other Expenses - Net Perseroan mencatatkan beban lain-lain pada tahun The Company recorded other expenses in 2015 at 2015 sebesar Rp74.597 juta atau meningkat sebesar Rp74,597 million or increased by 334.6% compared 334,6% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar to 2014 at Rp17,163 million. This increase was caused Rp17.163 juta. Peningkatan ini disebabkan kerugian by foreign exchange loss of Rp30,321 million in 2015. selisih kurs sebesar Rp30.321 juta pada tahun 2015. Interest expenses also increased from the previous Beban bunga juga mengalami peningkatan dari tahun year which was at Rp34,782 million to Rp50,336 lalu yang semula sebesar Rp34.782 juta menjadi million or increasing by 44.7%. Rp50.336 juta atau naik sebesar 44,7%. 140 2014 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laba Sebelum Pajak Penghasilan dan Laba Tahun Income Before Income Tax and Income for the Year Berjalan (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless stated otherwise) Perubahan / Change Keterangan / Description 2015 Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Income Before Income Tax 2014 Jumlah / Total % 90.601 111.087 (20.486) -18,4% (30.738) (30.703) (35) 0,1% Laba Neto Tahun Berjalan / Net Income for the Year 59.863 80.384 (20.521) -25,5% Laba Komprehensif / Comprehensive Income 60.833 81.481 (20.648) -25,3% Laba Neto Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Net Income for the Year Attributable to Owner of the Company 36.020 59.864 (23.844) -39,8% Laba Komprehensif yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Comprehensive Income Attributable to Owner of the Company 36.957 59.964 (23.008) -38,4% 21 40 (19) -46,8% Beban Pajak Penghasilan / Income Tax Expense Laba Neto Per Saham dasar yang dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Basic Net Earnings Per Share Attributable to Owner of the Company mengalami Income before income tax decreased by 18.4% to penurunan sebesar 18,4% menjadi sebesar Rp90.601 Rp90,601 million in 2015 from Rp111.087 million in juta pada tahun 2015 dari sebesar Rp111.087 juta 2014, due to loss in foreign exchange rate. Whereas pada tahun 2014 akibat pengaruh kerugian selisih the contribution of tax payment of the Company in kurs. Sementara itu, kontribusi pembayaran pajak 2015 was recorded at Rp30,738 million. Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan pada tahun operasional 2015 tercatat sebesar Rp30.738 juta. Dengan demikian, Perseroan membukukan laba neto To conclude, the Company accounted the net income tahun berjalan sebesar Rp59.863 juta pada akhir for the year at Rp59,863 million at the end of 2015 periode tahun 2015 di mana mengalami penurunan which decreased by 25.5% due to loss in exchange sebesar 25,5% yang terutama disebabkan oleh rate at Rp30,321 million. In line with the decrease kerugian selisih kurs sebesar Rp30.321 juta. Sejalan of net profit of the year, the portion of net income dengan penurunan laba neto tahun berjalan, porsi laba attributable to owner of the Company also decreased neto yang dapat diatribusikan ke pemilik induk juga to Rp36,020 million from Rp59,864 million in the mengalami penurunan menjadi sebesar Rp36.020 previous year. juta dari sebesar Rp59.864 juta pada tahun 2014. LAPORAN POSISI KEUANGAN Statements of Financial Position Perseroan menyadari pentingnya menjaga stabilitas The posisi keuangan dalam mendorong kinerja perusahaan maintaining the stability of financial position in secara tersebut, encouraging the Company's performance. To achieve keuangan this, the Company need to have strong ability of optimal. Untuk diperlukan kemampuan yang dalam baik mencapai hal pengelolaan menghadapi fluktuasi kondisi Company financial understand management to the face significance of macroeconomic makroekonomi baik secara domestik maupun global. conditions both domestically and globally. The Posisi Company’s financial position is reflected on the keuangan Perseroan tercerminkan dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian tanggal 31 following Statements of Consolidated Desember 2015 sebagai berikut. Position as of December 31, 2015. Financial 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 141 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In million Rupiah, unless stated otherwise) Perubahan / Change Keterangan / Description 2015 Aset Lancar / Current Assets Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets Total Aset / Total Assets Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities Total Liabilitas / Total Liabilities Total Ekuitas / Total Equity Total Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity 2014 Jumlah / Total % 1.659.990 1.582.311 77.679 4,9% 619.600 391.391 228.209 58,3% 2.279.591 1.973.702 305.888 15,5% 1.467.712 1.439.003 28.709 2,0% 110.486 125.720 (15.233) -12,1% 1.578.198 1.564.723 13.475 0,9% 701.393 408.980 292.413 71,5% 2.279.591 1.973.702 305.888 15,5% Total Assets Total Aset Pada tahun 2015, total aset Perseroan mengalami As of 2015, the Company's total assets increased by peningkatan 15.5% to Rp2,279,591 million compared to Rp1,973,702 sebesar 15,5% menjadi sebesar Rp2.279.591 juta pada tahun 2015 dibandingkan dengan total aset pada tahun 2014 million in 2014. sebesar Rp1.973.702 juta. Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar Current Assets and Non Current Assets Aset lancar Perseroan pada tahun 2015 mengalami The Company's current assets in 2015 increased by peningkatan 4.9% to Rp1,659,990 million from Rp1,582,311 million sebesar 4,9% menjadi sebesar juta in 2014. The biggest increase in current assets was pada tahun 2014. Peningkatan aset lancar terbesar caused by increase in trade receivables and other disebabkan oleh peningkatan piutang usaha dan receivables which increased by 24.8% and 25.3% piutang lain-lain yang masing-masing meningkat respectively. Rp1.659.990 juta dari sebesar Rp1.582.311 sebesar 24,8% dan 25,3%. Aset tidak lancar Perseroan pada tahun 2015 The Company's non-current assets in 2015 grew by menjadi 58.3% to Rp619,600 million from Rp391,391 million in sebesar Rp619.600 juta dari sebesar Rp391.391 juta 2014. The largest growth in non-current assets was pada tahun 2014. caused by the increased fixed assets by 100.6%. mengalami peningkatan sebesar 58,3% Peningkatan aset tidak lancar terbesar disebabkan oleh peningkatan aset tetap yang meningkat sebesar 100,6%. Total Liabilitas Total Liabilities Pada tahun 2015, total liabilitas Perseroan mengalami Total liabilities of the Company in 2015 rose by 0.9% to peningkatan sebesar 0,9% menjadi sebesar Rp1.578.198 Rp1,578,198 million from Rp1,564,723 million in 2014. juta pada tahun 2015 dibandingkan dengan total liabilitas pada tahun 2014 sebesar Rp1.564.723 juta. 142 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Liabilitas Jangka Pendek dan Liabilitas Jangka Current Liabilities and Non-Current Liabilities Panjang Liabilitas jangka pendek Perseroan pada tahun Current liabilities in 2015 increased by 2% to 2015 mengalami peningkatan sebesar 2% menjadi Rp1,467,712 million from Rp1,439,003 million in 2014. sebesar Rp1.467.712 juta dari sebesar Rp1.439.003 Trade payables in 2015 was recorded at Rp256,201 juta pada tahun 2014. Utang usaha pada tahun 2015 million, a decrease of 10.3% compared to 2014 which tercatat sebesar Rp256.201 juta di mana mengalami was Rp285,755 million. Composition of trade payables penurunan sebesar 10,3% dibandingkan pada tahun in 2015 was 0.1%, derived from related parties and the 2014 sebesar Rp285.755 juta. Komposisi utang usaha rest of 99.9% from third parties. pada tahun 2015 yaitu sebesar 0,1% berasal dari pihak berelasi dan sisanya sebesar 99,9% dari pihak ketiga. Dari sisi utang bank, Perseroan memiliki utang bank The Company's short-term bank loans amounted jangka pendek sebesar Rp729.088 juta di mana to Rp729,088 million, increased by 7.6% from the mengalami peningkatan sebesar 7,6% dari tahun previous year. Current sebelumnya. Bagian utang jangka panjang Perseroan liabilities was recorded yang jatuh tempo dalam satu tahun tercatat sebesar increased by 21.4% compared to 2014. Composition of Rp54.127 juta atau mengalami peningkatan sebesar current maturities of long-term liabilities consists of 21,4% dibandingkan pada 2014. Komposisi utang bank loans amounted to Rp50,478 million, consumer jangka panjang yang jauh tempo dalam satu tahun financing payables amounted to Rp1,474 million and adalah utang bank sebesar Rp50.478 juta, utang finance lease payables amounted to Rp2,175 million. maturities at of Rp54,127 long-term million or pembiayaan konsumen sebesar Rp1.474 juta dan utang sewa pembiayaan sebesar Rp2.175 juta. Sedangkan liabilitas jangka panjang Perseroan pada The tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 12,1% decreased by 12.1% to Rp110,486 million, mainly caused menjadi sebesar Rp110.486 juta yang disebabkan by the decreased long-term liabilities by 28.7% from terutama oleh penurunan utang jangka panjang the previous year. Company's non-current liabilities in 2015 sebesar 28,7% dari tahun sebelumnya. Total Ekuitas Total Equity Pada tahun 2015, total ekuitas Perseroan mengalami In 2015, total equity of the Company increased by peningkatan sebesar 71.5% to Rp701,393 million compared to 2014 which Rp701.393 juta dibandingkan dengan total ekuitas was Rp408,980 million. Such significant increase was tahun 2014 sebesar Rp408.980 juta. Peningkatan derived from additional paid-in capital from Initial ekuitas Perseroan yang signifikan tersebut berasal Public Offering in July 2015. sebesar 71,5% menjadi dari peningkatan tambahan modal disetor dari hasil kegiataan pendanaan Peseroan yaitu Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering) yang dilakukan pada bulan Juli tahun 2015. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 143 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Million Rupiah, unless stated otherwise) Perubahan / Change Keterangan / Description 2015 Kas Neto yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi / Net Cash Provided by (Used in) Operating Expenses 2014 Jumlah / Total % (88.364) 67.245 (155.610) -231,4% Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi / Net Cash Used in Investing Activities (259.984) (88.345) (171.639) 194,3% Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan / Net Cash Provided by Financing Activities 305.903 30.627 275.277 898,8% Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas / Net Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalent (42.445) 9.527 (51.972) -545,5% Dampak Perubahan Selisih Kurs Terhadap Kas dan Setara Kas / Effect of Foreign Exchange Rate Changes in Cash and Cash Equivalents (7.532) 4.282 (11.813) -275,9% Kas dan Setara Kas Awal Tahun / Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year 281.227 270.495 10.732 4,0% Kas dan Setara Kas Entitas Anak Saat Dijual / Cash and Cash Equivalents Subsidiaries on Sales - (3.077) 3.077 -100,0% 231.251 281.227 (49.977) -17,8% Kas dan Setara Kas Akhir Tahun / Cash and Cash Equivalents at End of Year Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows From Operating Activities Pada tahun 2015, Perseroan menghasilkan arus kas In 2015, the Company gained negative cash flows yang negatif dari aktivitas operasi sebesar Rp88.364 from operating activities amounted to Rp88,364 juta di mana lebih rendah dari tahun 2014 sebesar million, lower than 2014 which was Rp67,245 million. positif Rp67.245 juta. Penurunan ini disebabkan oleh The decrease was caused by higher cash payment to pembayaran kas yang lebih tinggi kepada pemasok suppliers and employees, in line with the decreased dan karyawan di mana sejalan dengan penurunan account payables turnover from 47 days in 2014 to 38 perputaran hari utang usaha dari 47 hari pada tahun days in 2015. 2014 menjadi 38 hari pada tahun 2015. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows From Investing Activities Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi Cash flows used in investing activities increased by mengalami peningkatan sebesar 194,3% menjadi 194.3% to Rp259,984 million compared to 2014 which Rp259.984 juta dibandingkan dengan tahun 2014 di was Rp88,345 million. Such increase was caused mana tercatat sebesar Rp88.345 juta. Peningkatan by the increased cash for fixed assets acquisition ini disebabkan oleh peningkatan kas yang digunakan amounted to Rp214,338 million in 2015, in connection untuk sebesar with investment in the Company's office building, Rp214.338 juta pada tahun 2015 terkait dengan investasi Graha Anabatic that has been inaugurated and used atas gedung kantor Perseroan Graha Anabatic yang for operational activity on September 14, 2015. In telah diresmikan dan mulai digunakan untuk kegiatan addition, the Company also invested in Data Center operasional pada tanggal 14 September 2015. Selain related to Cloud Infrastructure business development. perolehan aset tetap Perseroan itu, Perseroan juga melakukan investasi atas Data Center terkait dengan pengembangan bisnis Cloud Infrastructure. 144 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities Arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities increased by mengalami menjadi 898.8% to Rp305,903 million compared to that of Rp305.903 juta dibandingkan dengan arus kas dari 2014 which was Rp30,627 million. This was caused by aktivitas pendanaan tahun 2014 sebesar Rp30.627 proceeds from Initial Public Offering in July 2015. kenaikan sebesar 898,8% juta. Hal itu disebabkan adanya penerimaan dana hasil dari Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan yang dilakukan pada bulan Juli tahun 2015. INFORMASI MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN DAN BERDAMPAK PADA KINERJA DAN RASIO KEUANGAN PERUSAHAAN MATERIAL INFORMATION SUBSEQUENT TO REPORTING DATE AND IMPACT ON FINANCIAL RATIO AND PERFORMANCE Tidak ada kejadian penting setelah Kantor Akuntan There was no significant event after the Public Publik Accounting Firm stated its opinion to the attached menyatakan pendapat terhadap laporan keuangan terlampir. financial statements. PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI TAHUN 2015 COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATION IN 2015 Pencapaian penjualan neto pada tahun 2015 sebesar Net sales achievement in 2015 amounted to Rp2,957,110 Rp2.957.110 juta di mana lebih rendah 8,7% dari yang million, decreased by 8.7% from estimation in 2015. diperkirakan pada tahun 2015. Meskipun demikian, Therefore, the achievement was still in line with the pencapaian penjualan tersebut masih sejalan dengan Company's strategy that focused on sales of Own strategi Perseroan yang berfokus kepada penjualan Software License that have higher margin. The produk piranti lunak milik Perseroan (Own Software Company's success in implementing the strategy was License) yang memiliki komposisi marjin lebih kuat. reflected in the increased gross profit margin from Keberhasilan Perseroan dalam menerapkan strategi 15.4% to 17.1% in 2015. ini tercermin dari peningkatan marjin laba kotor dari sebesar 15,4% menjadi sebesar 17,1% pada tahun 2015. Laba usaha pada tahun 2015 tercatat sebesar Operating income in 2015 was recorded at Rp165,198 Rp165.198 juta atau sebesar 5,6% dari total penjualan million or 5.6% of total net sales, where estimation in neto di mana perkiraan pada tahun 2015 adalah 2015 was 7.4%. Meanwhile, net income for the year sebesar 7,4%. Sedangkan laba neto tahun berjalan was recorded at Rp59,863 million or 2% of total net tercatat sebesar Rp59.863 juta atau sebesar 2% dari sales, where estimation in 2015 was 4.2%. total penjualan neto di mana perkiraan pada tahun 2015 adalah sebesar 4,2%. ANALISIS RASIO RATIO ANALYSIS Keterangan / Description Rumus / Formulation 2015 2014 Rasio Profitabilitas / Profitability Ratio Return on Assets (%) Laba Neto/Total Aset Net Income/Total Assets 2,6% 4,1% Return on Equity (%) Laba Neto/Total Ekuitas Net Income/Total Equity 8,5% 19,7% 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 145 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Keterangan / Description Rumus / Formulation 2015 2014 Rasio Aktivitas / Activity Ratio Perputaran Piutang Usaha (hari) Account Receivable Turnover (days) Piutang Usaha x 360/Penjualan Neto Trade Receivables x 360/Net Sales 77 71 Perputaran Utang Usaha (hari) Account Payable Turnover (days) Utang Usaha x 360/Beban Pokok Penjualan Account Payable x 360/Cost of Sales 38 47 Rasio Likuiditas / Liquidity Ratio Current Ratio (x) Aset Lancar/Liabilitas Lancar Current Assets/Current Liabilities Cash Ratio (x) Kas dan Setara Kas/Liabilitas Lancar Cash and Cash Equivalents/Current Liabilities Rasio Solvabilitas / Solvency Ratio Debt to Assets Ratio (x) Total Utang Berbunga/Total Aset Interest Bearing Debt/Total Assets 0,4 0,4 Debt to Equity Ratio (x) Total Utang Berbunga/Total Ekuitas Interest Bearing Debt/Total Equity 1,2 2,0 EBITDA to Interest (x) EBITDA/Beban Bunga / EBITDA/Interest Expenses 4,2 4,5 1,1 1,1 0,2 0,2 Profitability Ratio Rasio Profitabilitas kemampuan Profitability ratio shows operational capability of mengelola a company in managing its assets with purpose of aset-asetnya dengan tujuan mengoptimalisasikan optimizing return for investors. Return On Assets pengembalian yang dapat diperoleh para penyedia (ROA) ratio in 2015 amounted to 2.6%, decreased modal. Rasio imbal hasil aset pada tahun 2015 by 4.1% compared to 2014. Such decrease was in adalah sebesar 2,6% di mana mengalami penurunan line with decrease in net income in 2015. Meanwhile, dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 4,1%. Return On Equity (ROE) in 2015 was recorded at 8.5%, Penurunan penurunan compared to 2014 which was 19.7%. The decrease was laba neto Perseroan pada tahun 2015. Sedangkan the effect of the increased equity in relation to initial rasio imbal hasil ekuitas pada tahun 2015 tercatat Public Offering. Rasio profitabilitas operasional suatu rasio menunjukkan perusahaan ini sejalan dalam dengan sebesar 8,5%, dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu sebesar 19,7%. Penurunan rasio ini disebabkan efek peningkatan ekuitas Perseroan terkait dengan dilakukannya Penawaran Umum Perdana Saham. Rasio Aktivitas Activity Ratio Rasio aktivitas menujukkan kemampuan perusahaan Activity ratio shows the Company's capability in dalam menjaga tingkat efektifitas penggunaan aset- maintaining the effectiveness of the assets used. From aset yang dimilikinya. Dari sisi tingkat kolektibilitas receivable collectability rate aspect, the receivables piutang, rasio perputaran piutang usaha Perseroan turnover ratio was at average 77 days in 2015. The secara rata-rata adalah 77 hari pada tahun 2015. Company is always committed to minimizing the Perseroan terus berkomitmen untuk meminimalisasi collectability risk by determining effective policy in risiko terms of receivables collecting. Meanwhile, payables kolektabilitas dengan cara menetapkan kebijakan yang tepat dalam hal penagihan piutang. Sedangkan rasio perputaran utang usaha Perseroan secara rata-rata adalah 38 hari pada tahun 2015. 146 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 turnover ratio was at average 38 days in 2015. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Rasio Likuiditas Liquidity Ratio Rasio likuiditas menunjukkan kemampuan Perseroan This dalam memenuhi liabilitas jangka pendeknya yang fulfilling its maturing current liabilities, calculated akan jatuh tempo, dihitung dengan membagi aset by dividing current assets with current liabilities. In lancar dengan liabilitas jangka pendek. Pada tahun 2015, the Company managed to maintain its liquidity, 2015, Perseroan berhasil mempertahankan tingkat demonstrated by the amount of current ratio and likuiditasnya di mana rasio lancar dan rasio kas cash ratio which were respectively at 1.1 times and 0.2 Perseroan adalah masing-masing sebesar 1,1 kali dan times, consistent with the previous period. ratio shows the Company's capability in 0,2 kali, konsisten dengan periode tahun sebelumnya. Rasio Solvabilitas Rasio solvabilitas Solvability Ratio kemampuan Solvency ratio describes the Company's capability in perusahaan dalam membayar seluruh utang terkait menggambarkan paying all debts in relation to financing, both short- pembiayaan baik jangka pendek maupun jangka term and long-term. Average Debts to Assets ratio panjang. Rasio rata-rata jumlah utang terhadap was 0.4x, while average debt to equity ratio was 1.2x. jumlah aset adalah 0,4x. Sedangkan rasio rata-rata In line with the increased interest expenses of the jumlah utang terhadap jumlah ekuitas adalah 1,2x. Company for the current year, EBITDA to Interest Seiring dengan peningkatan beban bunga Perseroan ratio decreased from 4.5x in 2014 to 4.2x in 2015. pada periode tahun berjalan, Rasio EBITDA to Interest mengalami penurunan dari 4,5x pada tahun 2014 menjadi 4,2x pada tahun 2015. KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG SOLVENCY AND RECEIVABLES COLLECTABILITY Kemampuan membayar utang suatu perusahaan Company's ability to pay it's debt is measured by diukur dengan memperhatikan tingkat likuiditas dan level of liquidity and solvency, in which the indicator solvabilitas di mana indikatornya adalah rasio lancar is Current Ratio and Debt to Equity Ratio. In 2015, the dan rasio utang terhadap ekuitas. Pada tahun 2015, Company managed to maintain its current ratio at 1.1 Perseroan berhasil mempertahankan rasio lancar times, thus the Company's current assets was enough sebesar 1,1 kali sehingga aset lancar yang dimiliki oleh to bear all of its current liabilities. Perseroan cukup untuk membiayai seluruh liabilitas jangka pendeknya. Melalui Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan Through berhasil meningkatkan tingkat solvabilitas dalam hal successfully increased its solvency in terms of fulfilling Initial Public Offering, the Company melunasi kewajiban utang. Hal ini tercermin dari rasio liabilities. This is reflected in Debt to Equity Ratio that utang terhadap ekuitas yang mengalami penurunan decreased from 2x in 2014 to 1.2x in 2015. dari sebesar 2x pada tahun 2014 menjadi 1,2x pada tahun 2015. Dari sisi tingkat kolektibilitas piutang, rasio perputaran From receivables collectability aspect, receivables piutang Perseroan secara rata-rata adalah selama 77 turnover ratio was at average 77 days in 2015. The hari pada tahun 2015. Perseroan terus berkomitmen Company continuously committed to minimizing the untuk meminimalisasi risiko kolektabilitas dengan collectability risk by determining effective policy in cara menetapkan kebijakan yang tepat dalam hal terms of receivables collecting. penagihan piutang. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 147 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis INVESTASI DAN SUMBER PEMBIAYAAN INVESTMENT AND SOURCE OF FINANCING Investasi Aset Tetap Investment in Fixed Assets Dalam rangka memperkuat kinerja serta loyalitas The Company continuously strives to improve the karyawan yang merupakan sumber daya penting comfort of workplace as well as facilities and the dalam menyokong pertumbuhan operasi, Perseroan supporting equipment in order to strengthen the terus berupaya untuk meningkatkan kenyamanan performance and loyalty of employees as they are dari tempat bekerja serta fasilitas dan peralatan vital resources in supporting the growth of operations. pendukungnya. Hal ini telah direalisasi Perseroan This has been realized by investing in fixed assets dengan melakukan investasi atas aset tetap sebesar amounted to Rp214,338 million in 2015 in connection Rp214.338 juta pada tahun 2015 terkait dengan with acquisition of buildings and facilities, computers, perolehan komputer, furniture, and stationery. In addition, the Company perabotan dan peralatan kantor. Selain itu, Perseroan also invested in Data Center related to development juga melakukan investasi atas Data Center terkait of Data Infrastructure business. bangunan dan prasarana, dengan pengembangan bisnis Cloud Infrastructure. Investasi Perusahaan Asosiasi dan Anak Perusahaan Investment in Associate and Subsidiary Pada melakukan In 2015, the Company added share capital to tambahan setoran modal kepada anak perusahaan its subsidiaries, PT Mahacitta Teknologi, PT Q2 yaitu PT Mahacitta Teknologi, PT Q2 Technologies Technologies, and PT Aristi Jasadata related to dan PT Aristi Jasadata terkait dengan pengembangan development of Own Software License Insurance produk dan product and development of Cyber Security and pengembangan bisnis Cyber Security dan Cloud yang Cloud that are currently in progress. The Company sedang dilakukan. Perseroan tidak melakukan akuisisi did not conduct share acquisition during 2015. tahun Own 2015, Perseroan Software License telah Insurance atau pengambilalihan saham perusahaan selama periode tahun 2015. STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE Struktur modal Perseroan pada tahun 2015 adalah The Company's capital structure in 2015 was 55.1% sebesar 55,1% dari pembiayaan berbasis utang dan of debt-based financing and the rest of 44.9% was sisanya pendanaan derived from paid-up capital by shareholders. In yang didapat dari modal yang disetorkan oleh para addition, the Company also managed to maintain its pemegang saham Perseroan. Selain itu, Perseroan liquidity, where the Company's current ratio was 1.1 juga berhasil mempertahankan tingkat likuiditas di times, consistent with the previous period. sebesar 44,9% berasal dari mana rasio lancar Perseroan sebesar 1,1 kali di mana konsisten dengan periode tahun sebelumnya. Terkait dengan Penawaran Umum Perdana Saham Related to Initial Public Offering that was completed yang dilakukan oleh Perseroan pada bulan Juli tahun by the Company in July 2015, the Company has 2015, tingkat successfully increased the capital efficiency, where efisiensi permodalan di mana rasio utang terhadap debt to equity ratio decreased from 2 times to 1.2 ekuitas mengalami penurunan dari sebesar 2 kali times in 2015. Perseroan berhasil meningkatkan menjadi sebesar 1,2 kali pada tahun 2015. 148 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Perubahan signifikan yang terjadi terhadap struktur Significant modal Perseroan pada tahun 2015 adalah terkait structure in 2015 was related to Initial Public Offering dengan Penawaran Umum Perdana Saham yang conducted by the Company in July 2015. In addition dilakukan Perseroan pada bulan Juli tahun 2015. to the activity, several capital expenditure plans and Selain dari aktivitas tersebut, sejumlah rencana belanja additional working capital to support the Company's modal maupun penambahan modal kerja untuk performance will be financed by operating cash mendukung kinerja Perseroan akan dibiayai dari arus flows and proceed from bank loan from loans facility kas operasi serta dari penerimaan utang bank dari obtained by the Company. change in the Company's capital fasilitas pinjaman yang sudah diperoleh Perseroan. IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG DAN MODAL PADA TAHUN BUKU TERAKHIR MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL GOODS INVESTMENT IN THE LAST FISCAL YEAR Tidak terdapat ikatan material untuk investasi barang There was no material commitment for goods and dan modal pada tahun 2015. capital investment in 2015. KONTRIBUSI TERHADAP NEGARA CONTRIBUTION TO THE COUNTRY Pajak Tax Sepanjang tahun 2015, Perseroan telah memberikan In 2015, the Company made contribution to the kontribusi kepada Government of the Republic of Indonesia through tax Indonesia melalui Pemerintah Negara Republik pajak sebesar pembayaran payment amounted to Rp30,738 million. Rp30.738 juta. Dividen Dividend Kebijakan Pembagian Dividen Dividend Distribution Policy Perseroan membagikan The Company plans to distribute dividends in dividen dalam bentuk tunai sekurang-kurangnya merencanakan untuk cash at least once a year. The amount of dividends sekali dalam setahun. Besarnya dividen dikaitkan are associated with the dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang concerned fiscal year, without ignoring the Company's bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat financial condition and without diminishing the rights kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari of the General Meeting of Shareholders to decide Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk otherwise in accordance with the Company's Articles menentukan lain sesuai Anggaran Dasar. of Association. Usulan, jumlah dan pembayaran dividen merupakan The proposal, amount and payment of dividends kewenangan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. are under the authority of Board of Directors and Faktor-faktor yang akan mempengaruhi penentuan the Board of Commissioners and will depend on a usulan, jumlah dan pembayaran dividen antara lain number of factors including net income, availability adalah laba bersih, ketersediaan dana cadangan, of reserve funds, capital expenditure requirements, persyaratan belanja modal, hasil usaha dan kas. Serta operating results and cash. These factors, in turn, bergantung pula dengan faktor-faktor lain yang depend on a variety of matters including the berada di luar kendali Perseroan seperti misalnya successful implementation of business strategies, keberhasilan strategi usaha, keuangan, kompetisi financial conditions, competitions and regulations, dan pengaturan, kondisi perekonomian secara umum general economic conditions and other matters that dan hal-hal lain yang berlaku secara khusus terhadap are specifically applicable to the Company or the Perseroan. Company's business. Company's profit in the 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 149 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Dengan memperhatikan ketentuan di atas, Direksi dan To comply with provisions stated above, the Company's Dewan Komisaris Perseroan bermaksud mengusulkan management intends to propose consistently at the secara konsisten pada Rapat Umum Pemegang Saham Annual General Meeting of Shareholders so that Tahunan, bahwa rasio pembayaran dividen tunai atas starting in the financial year of 2015 the dividend laba tahun 2015 dan seterusnya adalah sebanyak- payout ratio of earning in 2015 and the upcoming banyaknya sampai dengan 40% dari total laba bersih years are up to 40% (forty percent) of the total net tahun berjalan. income for the current year. Rincian Informasi Pembagian Dividen Detailed Information on Dividend Distribution Berdasarkan yang Based on Shareholders Decision as stated in Deed of dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Keputusan Pemegang Saham Statement of Shareholders' Resolutions No. 9 dated Pemegang Saham no. 9 tanggal 16 Maret 2015 yang March 16, 2015 made before Unita Christina Winata dibuat di hadapan Unita Christina Winata SH, Notaris di SH, Notary in Jakarta, Shareholders agreed the use Jakarta, pemegang saham menyetujui penggunaan laba of net profit in 2014 for cash dividend amounted to bersih tahun 2014 untuk dividen tunai adalah sebesar Rp10,000 million. Rp10.000 juta. REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM DAN OBLIGASI REALIZATION OF THE USE OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING AND BONDS Rencana penggunaan dana setelah dikurangi seluruh Plans of the use of after deducting all the cost of share biaya-biaya emisi adalah sebagai berikut: issuance are as follows: 1. Sekitar 50% pengembangan Anak meliputi (lima puluh persen) bisnis Perseroan pengembangan dan untuk Entitas produk dan 1. Approximately 50% (fifty percent) for the Company's and Subsidiaries' business development that includes product and market development; pengembangan pasar; 2. Sekitar 30% (tiga puluh persen) untuk pelunasan utang Perseroan; dan 3. Sekitar 20% (dua puluh persen) untuk kebutuhan modal kerja Perseroan dan Entitas Anak. 2. Approximately 30% (thirty percent) for repaying of the Company's debts; and 3. Approximately 20% (twenty percent) for the Company's and Subsidiaries' working capital requirements. Dana yang didapatkan dalam Penawaran Umum Proceeds from Public Offering on July 8, 2015 tanggal 8 Juli 2015 adalah sebesar Rp262.500 juta amounted to Rp262,500 million after deducting setelah dikurangi dengan biaya-biaya Penawaran Public Offering cost, the net results amounted to Umum, hasil bersih yang didapatkan Perseroan adalah Rp248,469 million. As of December 31, 2015, total sebesar Rp248.469 juta. Pada 31 Desember 2015, balance of IPO was recorded at Rp62,834 million with jumlah saldo dana IPO tercatat sebesar Rp62.834 juta detail as follows: dengan rincian penggunaan dana sebagai berikut: Keterangan / Description 150 Persentase / Percentage Jumlah (Rp) / Amount (Rp) a.Pengembangan Usaha / Business Development 26,93% 66.910.000.375 b.Pelunasan Utang / Debts Repayment 30,00% 74.540.848.132 c.Modal Kerja / Working Capital 17,78% 44.185.130.391 Total Penggunaan Dana / Total Use of Proceeds 74,71% 185.635.987.899 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Pada 2015, Perseroan tidak melakukan perubahan In 2015, the Company did not change the plan of the rencana use of proceeds from IPO, thus information on date of penggunaan dana IPO sehingga tidak terdapat informasi mengenai tanggal persetujuan GMS approval is not available. RUPS atas perubahan rencana penggunaan dana. INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/ PELEBURAN USAHA, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL MATERIAL TRANSACTION INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, BUSINESS MERGER/CONSOLIDATION, ACQUISITION, OR CAPITAL/DEBT RESTRUCTURING Terkait dengan kegiatan Penawaran Umum Saham In relation to Initial Public Offering in July 2015, Perdana Perseroan pada bulan Juli tahun 2015, the Company offered 375,000,000 shares of right Perseroan telah menawarkan sebanyak 375.000.000 issue to public, making the Company's total shares lembar saham hasil right issue kepada publik sehingga amounted to 1,875,000,000 shares. Proceeds from jumlah saham Perseroan secara keseluruhan adalah the public offering amounted to Rp262,500 million sebanyak 1.875.000.000 lembar saham. Adapun after deducting all the costs of stock issuance, the net dana yang didapatkan hasil penawaran umum saham amount was Rp248,469 million. perdana tersebut Rp262.500 juta setelah dikurangi dengan biaya-biaya Penawaran Umum, maka hasil bersih yang didapatkan Perseroan adalah sebesar Rp248.469 juta. Selain dari transaksi tersebut, tidak terdapat transaksi In addition to the transaction, there were no material yang material dalam bentuk investasi, ekspansi, transaction in investment, expansion, divestment, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, business merger/consolidation, acquisition, or capital/ atau restrukturisasi utang/modal maupun kejadian debt restructuring as well as extraordinary event luar biasa yang dilakukan oleh Perseroan selama during 2015. tahun 2015. TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DENGAN PIHAK AFILIASI MATERIAL TRANSACTION CONTAINING CONFLICT OF INTEREST WITH AFFILIATION Tidak terdapat transaksi material yang mengandung There was no material transaction containing conflict benturan kepentingan dengan pihak afiliasi yang of interest during 2015. dilakukan oleh Perseroan selama tahun 2015. KEPEMILIKAN SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI CONTROLLING AND MAJORITY SHAREHOLDERS Kepemilikan saham pengendali Perseroan terdiri dari The controlling shareholders of the Company consists PT Artha Investama Jaya sebesar 39,45%, Handoko of PT Artha Investama Jaya of 39.45%, Handoko Anindya Tanuadji sebesar 14,05% dan PT Sam Anindya Tanuadji of 14.05%, and PT Sam Investama Investama sebesar 7,13% yang tercantum dalam Daftar of 7.13% as listed on the List of Shareholder as stated Pemegang Saham Perseroan sebagaimana tercantum in the Report of Share Registrar of The Company, PT dalam Laporan Biro Administrasi Efek Perseroan, PT Datindo Entrycom, as of December 31, 2015. Datindo Entrycom, per tanggal 31 Desember 2015. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 151 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Jumlah Saham / Total Shares Jumlah Nominal Saham (Rp) / Amount of Share (Rp) Persentase / Percentage Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Keterangan / Description PT Artha Investama Jaya 739.771.448 73.977.114.800 39,45% Handoko Anindya Tanuadji 263.372.723 26.337. 272.300 14,05% PT Sam Investama 133.616.087 13.361.608.700 7,13% PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BARU YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN CHANGES IN THE LAWS AND REGULATIONS THAT SIGNIFICANTLY IMPACT THE PERFORMANCE OF THE COMPANY Selama 2015, There was a change in regulations by the Government diberlakukan terdapat perubahan peraturan yang Pemerintah yang berdampak bagi that impacted the Company's business activity in kegiatan usaha Perseroan, yaitu: 2015, namely: Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 17/3/PBI/2015 Bank Indonesia Regulation (PBI) No.17/3/PBI/2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah on the Obligation to Use Rupiah Menetapkan mengenai kewajiban penggunaan mata Determined the obligation to use Rupiah currency in uang Rupiah di wilayah Republik Indonesia. Peraturan the Republic of Indonesia. This regulation potentially ini berpotensi mempengaruhi pendapatan Perseroan, impacts the Company's income if there is any apabila terjadi fluktuasi nilai mata uang asing, fluctuation in foreign currency, considering parties mengingat pihak yang bertransaksi dengan Perseroan that conduct transaction with the Company (mainly (terutama prinsipal) adalah perusahaan asing yang principal) are foreign companies residing outside berdomisili di luar Indonesia. Indonesia. PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN MANAGEMENT AND/OR EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM Perseroan memiliki program kepemilikan saham bagi The Company has share ownership program for karyawan Perusahaan sebagai bentuk penghargaan employees as an appreciation for qualified employees bagi karyawan Perseroan dan Entitas Anak Perusahaan of the Company and Subsidiaries. This program yang memenuhi kualifikasi. Program tersebut diberi is called Employee Stock Allocation (ESA). ESA nama Employee Stock Allocation (ESA). Mekanisme program is the provision of free shares allocation by program ESA adalah pemberian alokasi saham considering performance and contribution of each Perseroan secara cuma-cuma dengan menimbang Participant of ESA Program to the Company. kinerja, sumbangsih peranan masing-masing Peserta Program ESA terhadap perusahaan. 152 Program ESA merupakan bagian dari saham jatah ESA Program is a part of fixed allotment shares in the pasti dalam Penawaran Umum Perdana Saham Initial Public Offering of the Company. Pursuant to Perseroan. Berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK Bapepam and LK Regulation No. IX.A.7 Attachment No. IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. to Decree of Bapepam Chairman No. Kep 691/BL/2011 Kep 691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang dated December 30, 2011 on Subscription and Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Allotment of Securities in Initial Public Offering. Fixed Umum. Yang dimaksud dengan Penjatahan Pasti Allotment means Securities allotment mechanism adalah mekanisme penjatahan Efek yang dilakukan conducted by providing Securities allotment to PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis dengan cara memberikan pemesan sesuai denga alokasi Efek kepada jumlah pemesanan dalam subscriber in accordance with the total subscription in Securities order form. formulir pemesanan Efek. Jumlah Penjatahan Pasti bagi karyawan Anabatic Total Fixed Allotment for the Company's employees yang melakukan pemesanan dalam Penawaran Umum is at maximum of 1% (one percent) of total shares adalah paling banyak 1% (satu persen) dari jumlah offered in the Initial Public Offering. saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI CHANGE IN ACCOUNTING POLICY Rincian atas perubahan kebijakan akuntansi sepanjang Details of change in accounting policy during 2014 tahun 2014 telah disajikan pada Laporan Keuangan have been presented in Consolidated Financial Konsolidasian yang merupakan bagian dari Laporan Statements which is a part of this Annual Report. Tahunan ini. ASPEK PEMASARAN MARKETING ASPECT Pangsa Pasar Market Share Perseroan selain beroperasi di Indonesia juga telah Other than operating in Indonesia, the Company also melakukan pendirian Anak Usaha di luar Indonesia. Di established its Subsidiaries outside Indonesia. Such as antaranya di Singapura, India, Filipina dan Malaysia. in Singapore, India, Philippine, and Malaysia. Pangsa pasar Perseroan merupakan pangsa pasar The Company's market share is regional market, regional di mana Perseroan telah memiliki Anak Usaha where the Company also has subsidiaries outside di luar Indonesia. Sepanjang 2015, Perseroan telah Indonesia. During 2015, the Company has conducted melakukan bisnisnya di Timur Tengah, di antaranya its business in the Middle East, such as in Dubai and di Dubai dan Mesir. Dengan demikian, pangsa pasar Egypt. Therefore, besides ASEAN, the Company's Perseroan, selain di wilayah ASEAN, sampai saat ini market share is currently extended to the Middle East. telah merambah hingga wilayah Timur Tengah. Strategi Pemasaran Marketing Strategy Perseroan telah merangkum beberapa strategi dalam The Company has summarized several strategies to upaya meningkatkan pertumbuhan usahanya. strategi improve its business growth. The strategy consists of tersebut terdiri dari strategi umum dan strategi general and special strategies that refer to the line of khusus yang mengacu pada bidang-bidang usaha business of the Company, among others are: yang dijalankan oleh Perseroan di antaranya: Strategi Umum Perseroan General Strategies Strategi umum Perseroan meliputi: The general strategies cover: 1. Mengembangkan dan memperluas layanan yang 1. Developing and expanding the offered services ditawarkan oleh Perseroan melalui penelitian through extensive research and development dan activities; pengembangan ekstensif (Research & Development); 2. Memperluas pangsa pasar dan keterwakilan Perseroan di seluruh wilayah di indonesia; 3. Mempertahankan dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan dan mitra usaha; 4. Mempertahankan dan meingkatkan kemampuan 2. Expanding the Company's market share and representatives in all areas in Indonesia; 3. Maintaining and improving relationship with customers and business partners; 4. Maintaining and improving employees' capability. karyawan. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 153 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Strategi Khusus Perseroan Special Strategies Strategi khusus Perseroan meliputi beberapa aspek The Company's special strategies cover several yang mengacu pada bidang usaha yang dijalankan. aspects that refer to the line of business. The strategies Strategi-strategi tersebut antara lain: are, among others: a. Bidang Usaha Mission Critical System Integration 1. Meningkatkan portofolio mengakomodasi lebih solusi banyak a. Mission Critical System Integration untuk 1. Improving solution portfolio to accommodate kebutuhan more needs of customers and the segmentation. Software 2. Increasing the use of Own Software License as pelanggan dan segmentasinya. 2. Meningkatkan License penggunaan Perseroan Own sebagai solusi untuk a solution for the customer's needs. kebutuhan pelanggan. 3. Meningkatkan porsi jasa pelayanan milik Perseroan dalam penawaran solusi. 3. Increasing the the portion of service in offering solutions. 4. Memfokuskan diri dalam meraih peluang bisnis. b. Bidang Usaha Business Process Outsourcing 4. Focusing on achieving business opportunity. b. Business Process Outsourcing 1. Meningkatkan integrasi TI ke dalam dan layanan solusi BPO. 1. Improving IT integration to BPO solution service. 2. Mengembangkan pangsa pasar dengan memanfaatkan sumber daya Perseroan dan 2. Developing market share by utilizing the Company's resources and IT capability. kemampuan TI. c. Bidang Usaha Information Technology Service c. Information Technology Service Outsourcing Outsourcing 1. Mengedukasi pasar tentang pentingnya dedikasi, pengetahuan, tim penguji yang disiplin serta manfaat dari pengujian yang terukur. 2. Menargetkan aplikasi awan (cloud) untuk pangsa market on the importance of dedication, knowledge, disciplined tester team, and benefits from measured calculation. 2. Targeting cloud application for the needs of retail customers. kebutuhan pelanggan ritel. d. Value Added Distribution d. Bidang Usaha Value Added Distribution 1. Meningkatkan 1. Educating pasar dengan memanfaatkan cabang-cabang yang berada di 1. Increasing market share by utilizing branches outside Indonesia. luar Indonesia. 2. Menyediakan pelayanan jasa konsultasi 2. Providing hardware consultation services. perangkat keras. 3. Memperluas e-marketplace atau toko online dengan menggunakan www.paradise-store. 3. Expanding e-marketplace or online store via www.paradise-store.co.id co.id PROSPEK USAHA BUSINESS OUTLOOK Potensi TI di Indonesia IT Potential in Indonesia Berdasarkan data BMI Research, pengeluaran TI di Based on data from BMI Research, IT spending in Indonesia pada 2016 sampai 2020 akan mengalami Indonesia from 2016 to 2020 will be increased per peningatan rata-rata per tahun sebesar 10.9% dan year at average 10.9% and will reach Rp232 trillion in akan mencapai Rp232 Triliun pada 2020. Hal ini 2020. This shows Indonesia's potential as a strategic menunjukan potensi Indonesia sebagai pasar yang market for IT development. strategis untuk pengembangan TI. 154 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Potensi TI di ASEAN IT Potential in ASEAN Di tahun 2015, ASEAN memasuki era baru, yaitu In 2015, ASEAN was entering a new era, namely era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). MEA adalah ASEAN Economic Community (AEC). AEC is a very pasar yang sangat menarik dan juga menjanjikan. attractive and promising market. AEC consists of 11 MEA yang terdiri dari 11 negara anggota, merupakan members, the 3rd largest economy in Asia and the ekonomi terbesar ke-3 di Asia dan juga terbesar ke-7 7th largest in the world. AEC is promising not only di dunia. Tidak hanya dari segi ekonomi saja, MEA for economic aspect, but also for IT sector. Based juga merupakan pasar yang sangat menjanjikan bagi on research by IDC, IT spending in ASEAN will be sektor TI. Berdasarkan research dari IDC, pengeluaran increased by 9% in 2016, of which will be centered TI di ASEAN akan mengalami peningkatan sebesar in 4 (four) countries with the most internet user, 9% di 2016, di mana pengeluaran TI tersebut berpusat namely Singapore, Indonesia, Malaysia, and Thailand. pada 4 (empat) negara dengan pengguna internet Therefore, the Company's strategy to develop its terbanyak yaitu Singapura, Indonesia, Malaysia dan business in ASEAN is a strategic movement for the Thailand. Oleh karena itu, strategi Perseroan untuk development of the Company's business. mengembangkan bisnis di wilayah ASEAN adalah pilihan yang strategis pagi perkembangan bisnis Perseroan. RENCANA JANGKA PANJANG PERSEROAN COMPANY LONG TERM PLAN Rencana jangka panjang Perseroan tertuang dalam The Company's long-term plan is contained in the program Quantum Leap to Become The World-Class program of Quantum Leap to Become The World- IT Company. Program tersebut memfokuskan pada 4 Class IT Company. This program focuses on 4 (four) (empat) strategi utama antara lain perluasan pasar, main strategies, namely market expansion, new produk baru & akuisisi, penelitian dan pengembangan production & acquisition, research & development, dan pengembangan SDM. and HR development. Terkait perluasan pasar Perseroan memiliki rencana In relation to market expansion, the Company planned untuk berfokus di pasar Indonesia, Filipina, Malaysia to focus on market in Indonesia, Philippine, Malaysia, dan 2015-2016. and Middle East during 2015-2016. In addition, from Selain itu, di tahun 2017-2018 Perseroan berencana 2017-2018 the Company plans to develop market in mengembangkan Indocina Singapore, Indochina, and Japan. Meanwhile, from dan Jepang. Sedangkan di tahun 2019-2020 akan 2019-2020 the Company will expand its market in Perseroan akan melakukan perluasan pasar di Thailand Thailand and South Asia. Timur Tengah sepanjang pasar di tahun Singapura, dan Asia Selatan. Pada strategi pengembangan produk baru dan The Company has several strategies in terms of akuisisi, Perseroan memiliki beberapa rencana antara new product development and acquisition, namely lain memperluas dan menawarkan layanan komputasi expanding awan. Selain itu, Perseroan juga melakukan perluasan addition, the Company also expands its e-commerce layanan e-commerce dan bisnis ritel, menggunakan service and retail business, uses local intellectual kekayaan intelektual lokal dalam melayani lembaga property in servicing financial institutions, and obtains keuangan dan memperoleh Small SIS di Asia Selatan. Small SIS in South Asia. and offering cloud computation. In In terms of research and development, the Company 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 155 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Dalam hal penelitian dan pengembangan, Perseroan plans to intensify the development of Own Software berencana untuk mengintensifkan pengembangan License and to cooperate with several Universities to Own Software License dan bekerjasama dengan develop new core technology. beberapa Perguruan Tinggi untuk mengembangkan teknologi inti baru. In terms of HR development, the Company carried Dari segi pengembangan SDM melakukan beberap hal out training program extension, reward system, and antara lain melakukan perluasan program pelatihan, wide retention plan as well as manpower adequacy to sistem budaya reward dan rencana retensi yang luas conduct several major projects simultaneously. serta kecukupan tenaga kerja untuk mengerjakan beberapa proyek besar secara simultan. Ekspansi Pasar / Market Expansion • Rencana fokus di pasar Indonesia,Filipina, Malaysia dan Timur tengah sepanjang tahun 2015-2016 • Berencana mengembangkan pasar di Singapura, Indocina dan Jepang di tahun 2017-2018 • Perseroan akan melakukan perluasan pasar di Thailand dan Asia Selatan di tahun 2019-2020 • Focuses on market in Indonesia, Philippine, Malaysia, and Middle East during 2015-2016. • Develops market in Singapore, Indochina, and Japan from 2017-2018. • Expands its market in Thailand and South Asia from 2019-2020. 156 Produk Baru dan Akuisisi / New Product and Acquisition • Memperluas dan menawarkan layanan cloud yang dimiliki • Melakukan perluasan layanan e-commerce dan bisnis ritel • Menggunakan kekayaan intelektual lokal dalam melayani lembaga keuangan dan memperoleh Small SIS di Asia Selatan • Expands and offers the cloud service. • Expands its e-commerce service and retail business. • Uses local intellectual property in servicing financial institutions and obtains Small SIS in South Asia. PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Penelitian dan Pengembangan / Research and Development Pengembangan SDM / HR Development • Mengintensifkan pengembangan Own Software License • Bekerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi untuk mengembangkan teknologi inti baru • Perluasan program pelatihan • Sistem budaya reward dan rencana retensi yang luas • Kecukupan tenaga kerja untuk mengerjakan beberapa proyek besar secara simultan • Intensifies the development of Own Software License. • Cooperates with several Universities to develop new core technology. • Expands the training program. • Award culture system and wide retention plan. • Adequacy of manpower to conduct several major projects simultaneously. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Testimoni Pelanggan Customers Testimonials Direktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rico Usthavia Frans Anabatic merupakan salah satu partner Bank Mandiri yang sudah cukup lama. Selama ini Bank Mandiri cukup puas dengan kerjasama yang sudah kita lakukan. Dan orang-orangnya juga sangat profesional, sehingga kami cukup nyaman bekerja sama dengan Anabatic. Kami puas dengan hasil dari project-project yang dilakukan Anabatic. Selama ini kerja sama terjalin dengan sangat baik. Harapan kami adalah kerjasama ini bisa semakin erat agar dapat semakin banyak mengembangkan produk-produk lokal. Anabatic has partnered with Bank Mandiri for a long Kami puas dengan hasil dari project-project yang dilakukan Anabatic. The project results that Anabatic delivered has been satisfying. time. All these times, Bank Mandiri is satisfied with the partnership that we have developed. The people of Anabatic are very professionals; therefore we are very comfortable working together with Anabatic. The project results that Anabatic delivered has been satisfying so far and we’ve always had good coordination. In the future, we hope to work more closely with Anabatic to develop more local products. IT Customer Care Manager PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Suryadi Leung Secara umum, Q2 Technologies adalah perusahaan yang cukup capable dalam mengimplementasikan solusi-solusi di Bank Danamon terutama untuk solusi Anti Money Laundering. Sementara dari sisi sumber daya teknis atau pun non-teknis juga mumpuni serta memiliki product knowledge yang cukup bagus. Solusi dari Q2 memberikan dampak positif terhadap keamanan sistem di Bank Danamon. In General, Q2 Technologies is capable in implementing solutions for Bank Danamon, especially in regards to Anti Money Laundering. In terms of technical and Solusi dari Q2 memberikan dampak positif terhadap keamanan sistem di Bank Danamon. non-technical abilities, Q2 has shown to be proficient, in addition to having good product understanding. Solutions from Q2 provide a positive impact to Bank Danamon’s security system. Solutions from Q2 provide a positive impact to Bank Danamon’s security system. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 157 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 05 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Dalam menjalankan kegiatan operasional Perusahaan, In its operational activities, PT Anabatic Technologies PT Anabatic Technologies Tbk selalu mengedepankan Tbk always emphasizes aspects of management in aspek pengelolaan yang sesuai dengan standar accordance with regulatory standards and legislation regulasi perundang-undangan in force for the implementation of good corporate yang berlaku demi terlaksananya sistem tata kelola governance (GCG). Not only as a form of compliance, perusahaan yang baik. Tidak hanya sebagai wujud this commitment is expected to form the Company kepatuhan, dengan komitmen tersebut diharapkan into a healthy and rapidly-growing company. serta peraturan dapat membentuk Perseroan menjadi perusahaan yang sehat serta semakin berkembang pesat. LAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN REPORT ON THE IMPLEMENTATION OF THE GCG Perseroan perusahaan menyadari menjadi keberlangsungan komitmen bahwa hal kegiatan terhadap aspek pengelolaan The Company realizes that aspect of corporate yang vital bagi management becomes vital for the sustainability of itu, its business activities. For that matter, commitment Kelola towards the implementation of the GCG becomes a usahanya. pelaksanaan Untuk Tata Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance atau GCG) menjadi sebuah keharusan. 160 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 necessity. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Penerapan prinsip-prinsip GCG telah menjadi komitmen seluruh insan Perseroan. Prinsip-prinsip GCG senantiasa dijalankan agar dapat mewarnai kinerja Perseroan dan pada akhirnya dapat mencapai tujuan Perseroan. Implementation of GCG principles has been a commitment for all people of the Company. The GCG principles are continually used in order to color the Company's performance and can ultimately achieve the objectives of the Company. Semakin kompleksnya sistem sosial dan hukum The more complex social and legal systems of masyarakat today's society presents a wide range of demands in macam saat ini, menghadirkan tuntutan-tuntutan dalam berbagai usaha, the business world, such as creation of the pattern seperti penciptaan pola hubungan yang baik antara of a good relationship between the Company as Perusahaan sebagai entitas usaha dengan segenap a business entity with all stakeholders related to pemangku kepentingan dunia perimbangan balancing authority over the control of the Company kewenangan atas pengendalian Perusahaan melalui through a system of monitoring and transparency suatu sistem pengawasan dan transparansi terhadap of the Company's performance. To answer these kinerja tuntutan- demands, the business community through world tuntutan tersebut, masyarakat dunia usaha melalui institutions and the authority under the auspices lembaga-lembaga of the government established a regulation as a Perusahaan. terkait Untuk dunia menjawab maupun otoritas yang berada di bawah naungan pemerintah menetapkan parameter of the implementation of GCG. sebuah regulasi sebagai parameter pelaksanaan GCG. Penerapan prinsip-prinsip GCG telah menjadi Implementation of the principles of GCG has been komitmen seluruh insan Perseroan. Prinsip-prinsip a commitment of all people in the Company. The GCG senantiasa dijalankan agar dapat mewarnai principles of GCG are continually used in order to kinerja Perseroan dan pada akhirnya dapat mencapai color the Company's performance and can ultimately tujuan Perseroan. Dalam menerapkan GCG, Perseroan attain the objectives of the Company. In implementing berpedoman pada international best practices serta the GCG, the Company adheres to international best peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di practices and regulations in force. Among which are: antaranya: 1. Undang-Undang Republik Indonesia a. Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang 1. The Law of the Republic of Indonesia a. Law No. 8 year 1995 about Capital Market Pasar Modal b. UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas 2. Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan b. Law No. 40 year 2007 about Limited Liability Companies 2. Regulation of Capital Market and Financial (now Financial Lembaga Keuangan (sekarang Otoritas Jasa Institution Keuangan atau OJK), di antaranya: Services Authority or FSA), inter alia: a. POJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan a. POJK No. 30/POJK.04/2015 about Report of Supervisory Board Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran the Realized Utilization of the Proceeds from Umum; Public Offering; 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 161 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance b. POJK No. 31/POJK/04/2015 tentang b. POJK No. 31/POJK/04/2015 about Transparency Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material on Information or Material Facts by Issuers or oleh Emiten atau Perusahaan Publik; Public Companies; c. POJK No. 32/POJK.04/2014 tentang RUPS; c. POJK No. 32/POJK.04/2014 about the GMS; d. POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi d. POJK No. 33/POJK.04/2014 about the Board dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan of Directors and Commissioners of Issuers or Publik; Public Companies; e. POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau e. POJK No. 34/POJK.04/2014 about the Nomination and Remuneration Committee of Perusahaan Publik; Issuer or Public Company; f. POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan; f. POJK No. 35/POJK.04/2014 about the about the Corporate Secretary; g. POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang g. POJK No. 55/POJK.04/2015 Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Establishment and Guide of Implementation of Komite Audit; Work of the Audit Committee; h. POJK No. 56/POJK.04/2015 tentang h. POJK Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal; No. 56/POJK.04/2015 about Establishment and Guide of Internal Audit Charter; i. POJK 21/POJK.04/2014 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka; i. POJK 21/POJK.04/2014 about Implementation of Guide to Corporate Governance for Public Companies; j. SEOJK 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan; j. SEOJK 32/SEOJK.04/2015 regarding Guide to the GCG. 3. Anggaran Dasar Perusahaan; 3. The Company's Articles of Association; 4. Pedoman Umum Good Corporate Governance 4. General Guide of Good Corporate Governance Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional of Indonesia issued by the National Governance Kebijakan Governance sebagai acuan dalam Committee mengembangkan pengelolaan dan penerapan management and implementation of the GCG. as a reference in developing GCG. Principles of the GCG PRINSIP GCG Transparansi Transparency Transparansi atau keterbukaan merupakan salah satu Transparency or openness is one of the principles prinsip dalam penerapan GCG yang menitikberatkan in the implementation of GCG, which focuses on pada aspek keterbukaan informasi mengenai segala aspects of disclosure of information regarding any bentuk aktivitas yang dijalankan oleh Perseroan. activity carried on by the Company. The essence of Esensi dari prinsip tersebut adalah kemudahan bagi this principle is ease for all stakeholders to gain clear seluruh pemangku kepentingan untuk memperoleh and credible information regarding the Company's informasi secara jelas dan kredibel mengenai kinerja performance that has been carried out. Apart yang telah dilakukan Perusahaan. Selain sebagai from being an obligation that has been outlined in sebuah kewajiban yang telah digariskan dalam the legislation, the application of the principles of Peraturan Perundang-undangan, penerapan prinsip transparency can also help shareholders, creditors transaparansi and other interested parties to provide input related juga dapat membantu pemegang saham, kreditur dan pihak-pihak berkepentingan lainnya dalam memberikan masukan pengambilan keputusan. 162 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 terkait to decision-making. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Akuntabilitas Accountability Prinsip akuntabilitas dalam pengelolaan perusahaan The principle of accountability in the management mengedepankan pelaksanaan kinerja yang relevan of companies puts forward the implementation dan wajar dengan standar operasional yang berlaku of serta Dengan operational standards in force as well as accountable. diterapkannya prinsip akuntabilitas oleh perusahaan, The Company’s implementation of the principles diharapkan ke depannya dapat menciptakan suatu of accountability is expected to create a pattern of pola pencapaian kinerja yang berkesinambungan. continuous performance achievement in the future. Pertanggungjawaban Responsibility Perseroan mematuhi peraturan perundang-undangan The Company adheres to legislation and implement serta dapat dipertanggungjawabkan. tanggung reasonable performance with terhadap responsibilities towards society and the environment so that the sustainability of the business in the long usaha dalam jangka panjang dapat terpelihara dan term can be maintained and to be recognized as a mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen. good corporate citizen. Independensi Independency melancarkan Perseroan dikelola masing-masing jawab and masyarakat dan lingkungan sehingga kesinambungan Untuk melaksanakan relevant pelaksanaan secara organ prinsip independen perusahaan GCG, To accelerate the implementation of GCG principles, sehingga the Company is managed independently, so that each tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak organ of the company does not dominate each other and cannot be interfered with by other parties. lain. Kewajaran Dalam Fairness melaksanakan Perseroan In conducting its activities, the Company always senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang considers the interests of shareholders and other saham stakeholders based on the principle of fairness. dan kegiatannya, pemangku kepentingan lainnya berdasarkan prinsip kewajaran. Kebijakan dan Praktik GCG Policies and Practices of the GCG Dalam penerapan GCG, Perseroan patuh kepada In implementation of the GCG, the Company complies peraturan Jasa with legislations, the Financial Services Authority, Keuangan, Bursa Efek Indonesia, serta Anggaran perundang-undangan, Indonesia Stock Exchange, as well as the Company's Dasar Perseroan. Pada tahun Otoritas Perseroan Articles of Association. In 2015, the Company had belum memiliki Pedoman Pelaksanaan Tata Kelola 2015, not had any specifically made GCG Guidelines as the Perusahaan yang dibentuk secara khusus sebagai main umbrella of implementation of Good Corporate payung utama pelaksanaan tata kelola yang baik di Governance in the Company. However, as stated dalam Perseroan. Namun, sebagaimana tercantum in planning of development of compliance with the dalam rencana pengembangan kepatuhan terhadap GCG, the Company plans to compile a guideline to GCG, Perseroan berencana untuk menyusun suatu establish a governance system in accordance with pedoman agar terciptanya suatu sistem tata kelola implementation of best practice as well as meeting yang sesuai dengan pelaksanaan best practice serta the criteria of prevailing regulations. memenuhi persyaratan peraturan yang berlaku. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 163 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance satu The Company's Articles of Association as one of the landasan pelaksanaan GCG dan merupakan landasan bases of GCG implementation and a basis of other peraturan, pedoman dan kebijakan yang lain dalam regulations, guidelines, and policies in the Company. Perusahaan. The Company's Articles of Association have been Anggaran Dasar Perseroan Anggaran sebagai Dasar salah Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. amended several times. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka The amendment of the Company's Articles of perubahan terbuka, Association in changing the status to be a public pengklasifikasian Kegiatan Usaha Utama Perseroan, company, classification of the Company's Main perubahan status menjadi perusahaan terkait Business Lines, changing of basic capital and matters Dewan Komisaris dan Direksi, termuat dalam Akta related to the Board of Commissioners and Directors, Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 10 is contained in the Deed of Statement of Shareholders' Tanggal 17 Maret 2015 yang dibuat di hadapan Unita Resolution No. 10 dated March 17, 2015 made before Christina Winata, SH, Notaris di Jakarta, dan telah Unita Christina Winata, SH, Notary in Jakarta, and mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum has granted approval from the Ministry of Justice dan HAM Republik Indonesia melalui Surat Keputusan and Human Rights of the Republic of Indonesia Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia No. through the Decree of the Minister of Justice and AHU-0004669.AH.01.02.TAHUN modal dasar serta hal-hal 25 Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU- Maret 2015, mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan 0004669.AH.01.02.TAHUN 2015 dated March 25, 2015, Perubahan Anggaran Dasar dari Kementerian Hukum granting Receipt of Notice of Articles of Association dan HAM Republik Indonesia melalui surat nomor Amendment from the Ministry of Justice and Human AHU-AH.01.03-0018926 tanggal 25 Maret 2015 serta Rights of the Republic of Indonesia through letter mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan No. AHU-AH.01.03-0018926 dated March 25, 2015 as Data Perseroan dari Kementerian Hukum dan HAM well as granting Receipt of Notice of Corporate Data melalui surat nomor AHU-AH.01.03-0018927 tanggal Amendment from the Ministry of Justice and Human 24 Maret 2015. Rights of the Republic of Indonesia through letter no. 2015 tanggal AHU-AH.01.03-0018927 dated March 24, 2015. Perseroan The last amendment of the Company's Articles of adalah mengenai peningkatan modal disetor dan Association was regarding increasing of issued and ditempatkan sebagaimana tercantum dalam Akta paid-up capital as stated in the Deed of Statement pf Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 26 Shareholders' Resolution No. 26 dated December 22, tanggal 22 Desember 2015 yang dibuat di hadapan 2015 made before Unita Christina Winata, SH, Notary Unita Christina Winata, SH, Notaris di Jakarta, dan in Jakarta and has granted Receipt of Notice of telah Pemberitahuan Articles of Association Amendment from the Ministry Perubahan Anggaran Dasar dari Kementerian Hukum of Justice and Human Rights of the Republic of dan HAM Republik Indonesia melalui surat nomor Indonesia through letter no. AHU-AH.01.03-0004072 AHU-AH.01.03-0004072 tanggal 19 Januari 2016. dated January 19, 2016. Struktur dan Infrastruktur GCG GCG Structure and Infrastructure Perubahan Anggaran mendapatkan Dasar Penerimaan Undang-Undang By referring to the Law of the Republic of Indonesia Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang No. 40 year 2007 about Limited Liability Companies, Perseroan Terbatas, struktur Tata Kelola Perusahaan the dilaksanakan oleh organ utama perusahaan yaitu implemented by the major corporate organs: General Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners, dan Dengan 164 terakhir berpedoman kepada Good Corporate Governance structure is organ and the Board of Directors. In which each organ has mempunyai peran penting dalam penerapan GCG dan important roles in implementation of the GCG and menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya carrying out its functions, duties, and responsibilities Direksi. Di mana masing-masing PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance untuk kepentingan terbaik Perusahaan. Infrastruktur for the Company's best interests. The Company's GCG GCG Perseroan terdiri atas organ utama dan organ infrastructure consists of main organs and supporting pendukung. Dalam Perseroan, organ pendukung organs. In the Company, the GCG-supporting organs pelaksanaan GCG terdiri dari Komite Audit, Sekretaris consist of Audit Committee, Corporate Secretary, and Perusahaan dan Unit Audit Internal. Internal Audit Unit. Rapat Umum Pemegang Saham / General Meeting of Shareholders Dewan Komisaris / Board of Commissioners Direksi / Board of Directors Komite Audit / Audit Committee Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary Unit Audit Internal / Internal Audit Unit Komitmen Pelaksanaan GCG Commitment of Implementation of the GCG Momentum transformasi Perseroan dari Perusahaan The momentum of transformation of the Company Tertutup menjadi Perusahaan Publik menumbuhkan from private company to public company grow komitmen yang besar di level manajemen Perseroan a great commitment at the management level of untuk GCG the Company to complete the infrastructure of the dengan pembentukan organ-organ baru serta alat GCG as good as possible with the establishment of kelengkapan lainnya di dalam struktur organisasi new organs and other fittings in the organizational Perseroan. structure of the Company. Implementasi GCG yang baik merupakan indikator A good implementation of the GCG is the main utama di indicator in building trust among stakeholders, kalangan pemangku kepentingan, investor, terutama investors, especially the public at large to the masyarakat secara luas kepada Perseroan. Dengan Company. With new status as a Public Company, the status baru sebagai Perusahaan Publik, Perseroan Company seeks to maximize this initial momentum berupaya ini by reforming its governance to meet the applicable dengan melakukan pembenahan tata kelola sehingga standards. The Company worked hard with time as dapat memenuhi standar yang berlaku. Perseroan efficiently as possible to catch any shortcoming, so akan bekerja keras untuk mengejar kekurangan- that all the elements needed in implementation of the kekurangan yang ada, sehingga segala unsur yang GCG as specified in the legislation can be met. segera dalam melengkapi infrastruktur menumbuhkan memaksimalkan kepercayaan momentum awal dibutuhkan dalam implementasi GCG sebagaimana yang tercantum di dalam peraturan perundangundangan dapat segera terpenuhi. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 165 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Pengukuran Implementasi GCG Measures of Implementation of the GCG Pengukuran implementasi GCG Perseroan dilakukan Measurement of GCG implementation of the Company berdasarkan ketentuan dan peraturan perundang- is based on the rules and regulations applicable undangan yang berlaku dengan mengidentifikasi to identify weaknesses that may contribute to the berbagai berkontribusi vulnerability of the Company, assessing the legal terhadap kerentanan Perseroan, menilai kerangka framework and regulations, business practices and hukum dan peraturan perundang-undangan, praktik compliance as well as the capacity of enforcement bisnis dan kepatuhan serta kapasitas penegakannya of the principles of corporate governance issued by terhadap prinsip-prinsip tata kelola yang dikeluarkan authority. kelemahan yang dapat oleh otoritas. Evaluasi Penerapan GCG Evaluation of the Implementation of the GCG Di tahun 2015, Perseroan melakukan penilaian GCG In 2015, the Company conducted assessment of GCG dalam Perseroan secara sederhana dan parsial in the Company in a simple and partial manner by dengan dengan applying and adjusting with GCG implementation standar penerapan GCG yang diatur oleh peraturan standards set by the legislations. The GCG principles perundang-undangan. Prinsip-prinsip GCG menjadi become bases for implementation of the Company's landasan bagi pelaksanaan operasional Perseroan, operations. In line with this matter, one of the things to sejalan dengan hal ini salah satu yang dilakukan be done is for the Board of Commissioners to conduct adalah menerapkan Dewan dan fungsinya its functions to direct, monitor, and evaluate the untuk mengarahkan, memantau dan mengevaluasi implementation of the Company's strategic policies. pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan. Prinsip The principle of Transparency has been applied Transparansi telah diterapkan dengan benar, terbukti properly, proved by fulfillment of transparency of dengan dipenuhinya keterbukaan informasi keuangan financial and non-financial information in accordance dan non-keuangan sesuai dengan peraturan yang with prevailing regulations in the field of Capital berlaku di bidang pasar modal. Perseroan telah Market. The Company has applied the principle of menerapkan benar accountability properly by having disclosed its duties dengan telah mengungkapkan tugas dan tanggung and responsibilities as well as rights and obligations jawab of every organ clearly. serta Komisaris menyesuaikan prinsip hak menjalankan akuntabilitas dan kewajiban dengan setiap organ perusahaan dengan jelas. Di tahun 2016, melakukan In 2016, the Company will improve the implementation secara of the GCG continuously in accordance with national berkesinambungan sesuai dengan best practice di and international best practice. The Company also has tingkat nasional dan internasional. Perseroan juga a plan that will be implemented in the future period, memiliki rencana yang akan dilaksanakan dalam to improve achievement of the Company's GCG periode ke depan, untuk meningkatkan pencapaian performance by appointing an independent GCG kinerja GCG Perseroan dengan menunjuk lembaga rating agency in Indonesia to monitor and conducting independen pemeringkat GCG di Indonesia untuk annual evaluation as well as by improving structures melakukan monitoring dan evaluasi tahunan serta and dengan menyempurnakan struktur dan infrastruktur regulations. penyempurnaan Perseroan penerapan akan GCG yang dipersyaratkan oleh peraturan yang berlaku. 166 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 infrastructures conditioned by prevailing Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Roadmap GCG GCG Roadmap Untuk mengeskalasikan penerapan GCG, Perseroan To escalate GCG implementation, the Company has secara komprehensif telah menyiapkan roadmap GCG prepared a comprehensive roadmap of the GCG yang berisi target-target umum yang fundamental. containing Roadmap GCG tersebut juga telah disesuaikan The GCG roadmap has also been tailored with the dengan kapabilitas internal Perseroan, visi dan misi Company’s internal capability, vision and mission serta Rencana Jangka Pendek maupun Rencana as well as long-term and short-term plans that have Jangka Panjang yang telah disusun. been set. Substansi yang terkandung dalam roadmap GCG Substances contained in the GCG roadmap involve meliputi rencana pemenuhan perangkat/ infrastruktur plans to fulfil infrastructure of the GCG, quality GCG, kualitas penerapan GCG dan terakhir efektivitas of implementation of the GCG, and lastly the pelaksanaan GCG yang membawa dampak positif effectiveness of the implementation of the GCG which bagi Perseroan secara internal, dunia usaha, berikut internally brings positive impact for the Company, the seluruh stakeholder. world of business, along with all stakeholders. 2002-2014 Penerapan Komponen awal GCG Perseroan / Application of Initial GCG Component of the Company 2001 Pendirian Perseroan / Establishment of the Company RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Sebagai Perusahaan Publik, Rapat Umum Pemegang common 2015 Penyempurnaan GCG dalam rangka Go Public / GCG Improvement for going public targets being fundamental. 2016 Penyempurnaan penerapan GCG dalam Perseroan setelah Go Public / Improvement of GCG Implementation After Going Public GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS As a public company, the General Meeting of Saham (RUPS), baik RUPS Tahunan maupun RUPS Shareholders (GMS), Luar Biasa, merupakan organ tertinggi dengan Extraordinary GMS, kewenangan yang tidak diberikan kepada Dewan an authority that is not granted to the Board of Komisaris maupun Direksi. RUPS merupakan sarana Commissioners and Directors. The GMS is a facility bagi pemegang saham untuk menggunakan haknya, for shareholders to use their rights, carrying out menjalankan wewenang, mengemukakan pendapat, their authorities, stating their opinions, casting their memberikan suara, meminta keterangan/informasi votes, requesting explanation/information related berkaitan dengan pengambilan keputusan strategis to strategic decision making or management of atau pengelolaan perusahaan, sekaligus merupakan the Company, and also a good mean of interaction media interaksi yang baik bagi Perseroan dengan for the Company with Shareholders to discuss the Pemegang Saham untuk membahas kondisi terkini latest condition of the Company. The GMS provides mengenai Perseroan. RUPS memberikan pemahaman understanding that the Company does not only bahwa membutuhkan need material support but also accommodates dukungan dari sisi materi namun juga mengakomodasi Shareholders' interests towards the Company through kepentingan Pemegang Saham terhadap Perseroan granting of voting rights in decision making. Despite melalui pemberian hak suara dalam pengambilan being limited, the GMS proves that the management Perseroan tidak hanya is both Annual GMS and the highest organ with 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 167 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance keputusan. Walaupun membuktikan sifatnya bahwa terbatas, pengelolaan RUPS Perseroan of the Company is conducted transparently and accountably in accordance with GCG principles. dijalankan secara transparan dan akuntabel sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Hak dan Kewenangan Pemegang Saham Rights and Authorities of Shareholders a. Pemegang saham memiliki hal untuk menghadiri, a. Shareholders have rights to attend, conveying menyampaikan pendapat, dan memberikan hak opinions, and granting rights to vote in the GMS suara dalam RUPS berdasarkan satu saham, based on one share, granting rights to its holder to memberi cast one vote; hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara; b. Hak untuk memperoleh informasi mengenai perusahaan secara tepat waktu, benar dan teratur; b. Rights to obtain information about the Company in a timely, proper, and regular manner; c. Hak untuk menerima bagian dari keuntungan c. Rights to receive a part of the profits the Company Perusahaan yang diperuntukkan bagi Pemegang reserved for the shareholders in the form of Saham dividends, with a value equal to the number of dalam bentuk dividen, dengan nilai sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki; d. Hak untuk menyetujui anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang dipilih dalam RUPS; shares owned; d. Rights to approve members of the Board of Commissioners and Directors elected in the GMS; e. Hak untuk menyetujui perubahan Anggaran Dasar; dan e. Rights to approve amendment of the Articles of Association; f. Hak untuk mengalihkan, melepaskan hak, atau f. Rights to transfer, dispose of rights, or as security, menjadikan jaminan utang seluruh atau sebagian all or most of the assets of the Company more besar harta kekayaan Perseroan lebih dari dari than 50% of the total net assets of the Company 50% dari jumlah kekayaan bersih Perseroan baik either in one transaction or several transactions dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang that a series of transactions. merupakan rangkaian transaksi. Tata Cara Penyelenggaraan RUPS Perseroan GMS Implementation Procedures in the Company RUPS Tahunan diselenggakan setiap tahun, paling Annual GMS is conducted yearly, at least 6 (six) lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perseroan months after the end of the Company's fiscal year. berakhir. Mata acara dalam RUPS Tahunan, antara lain: The agendas of Annual GMS, inter alia: a. Direksi menyampaikan: a. The Board of Directors submits: - Laporan Tahunan; - Laporan Keuangan, - Annual Report; untuk selanjutnya mendapat persetujuan RUPS. b. Penetapan penggunaan laba, Statement; to be subsequently approved by the GMS jika Perseroan mempunyai saldo laba positif; b. Determination of utilization of profits, if the Company has positive profit balance; c. Dilakukan penunjukkan akuntan publik; c. Appointment of public accountant is conducted; d. Penetapan atau pengangkatan anggota Direksi d. Determination or appointment of members of the dan Dewan Komisaris; Board of Directors and Commissioners; e. Mata acara lainnya yang diajukan sebagaimana e. Other agendas proposed properly by paying mestinya dengan memperhatikan ketentuan dalam attention to provisions in the Articles of Association. Anggaran Dasar. 168 - Financial PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance RUPS Luar Biasa dapat diselenggarakan sewaktu- Extraordinary GMS can be conducted at anytime in waktu berdasarkan kebutuhan Perseroan dengan based on the Company's needs by paying attention memperhatikan to prevailing legislations and the Company's Articles peraturan perundang-undangan of Association. yang berlaku serta Anggaran Dasar Perseroan. wajib The Board of Directors and Commissioners of the memanggil dan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa Company are obliged to call and hold Extraordinary atas permintaan tertulis 1 (satu) atau lebih pemegang GMS on written request of 1 (one) or more shareholders saham yang secara bersama-sama mewakili 1/10 (satu that together represents 1/10 (one tenth) parts or persepuluh) bagian atau lebih dari jumlah seluruh more than the amount of shares with valid voting saham dengan hak suara yang sah. Permintaan rights. Request of implementation of Extraordinary penyelenggaraan RUPS Luar Biasa harus memenuhi GMS must meet the following conditions: Direksi atau Dewan Komisaris Perseroan syarat sebagai berikut: a. Dilakukan dengan itikad baik; a. Conducted with good faith; b. Mempertimbangkan kepentingan Perseroan; b. Considering the Company's interest; c. Merupakan c. Is a request that needs decision of the GMS; permintaan yang membutuhkan keputusan RUPS; d. Disertai dengan alasan dan bahan terkait hal yang d. Accompanied by reasons and materials related matters that have to be decided in the GMS; and harus diputuskan dalam RUPS; dan e. Tidak bertentangan dengan peraturan perundang- e. Not against legislations and the Company's Articles of Association. undangan dan Anggaran Dasar Perseroan Stages of Implementation of the GMS of the Tahapan Penyelenggaraan RUPS Perseroan Company Pemberitahuan Agenda RUPS kepada OJK (5 hari kerja) / Notice of GMS Agenda to the FSA (5 working days) Pengumuman RUPS (14 hari) / GMS Announcement (14 days) Pemanggilan RUPS (21 hari) / GMS calling (21 days) Penyampaian Risalah RUPS kepada OJK (28 hari kerja) / Submission of GMS Minutes to the FSA (28 working days) Pengumuman Ringkasan RUPS (2 hari kerja) / Announcement of GMS Summary (2 working days) Penyelenggaraan RUPS / Implementation of the GMS Hasil RUPS Tahunan 2015 AGMS Results in 2015 Adapun hasil keputusan dari pelaksanaan RUPST 2015 Results of the AGMS 2015 for PT Anabatic Technologies PT Anabatic Technologies Tbk adalah: were as follows: No Keputusan / Results 1 Menerima laporan Direksi mengenai jalannya Perseroan dan tata usaha keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. / Receiving Board of Directors’ reports regarding the course of the Company and the Company’s financial administration for the financial year ending in December 31, 2014. 2 Memberikan persetujuan untuk mengesahkan neraca dan laporan laba rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sesuai dengan neraca dan laporan laba rugi Perseroan yang telah diaudit oleh Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan, anggota dari Crowe Howarth International (Auditor Independen), sebagaimana dimuat dalam laporannya tanggal 12 Maret 2015 nomor KNTR-C2.12.-3.2015/12 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. / Giving approval to certify the balance sheet and income statement for the fiscal year ended on December 31, 2014 in accordance with the balance sheet and income statement of the Company audited by Kosasih, Nurdiyaman Tjahjo & Partners, a member of Crowe Howarth International (Independent Auditor), as contained in its report dated March 12, 2015 no. KNTR-C2.12.-3.2015 / 12 with fairly in all material aspects opinion. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 169 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance No Keputusan / Results 3 Memberikan pembebasan dan pelepasan tanggung jawab (acquit at decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas segala tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukannya untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercantum dalam neraca dam laporan laba rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. / Providing acquittal and release of liability (acquit et decharge) to the Board of Directors and Board of Commissioners for the actions of management and supervision has been done for the fiscal year ended on December 31, 2014 as long as such measures are listed in the balance sheet and income statement of the Company for the fiscal year ended on December 31, 2014. 4 Memberikan persetujuan untuk membagikan sebagian keuntungan Perseroan, yaitu sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar Rupiah) sebagai dividen kepada para pemegang saham Perseroan yang akan dibagikan sesuai dengan jumlah sahamnya masing-masing dalam Perseroan selambat-lambatnya pada tanggal 15 Juni 2015. / Providing consent to share part of the profits of the Company, which amounted to Rp 10,000,000,000.00 (ten billion rupiah) as dividends to the shareholders of the Company which will be distributed according to the number of shares respectively in the Company at the latest on June 15, 2015. Realisasi Keputusan RUPST 2014 Realisasi Keputusan RUPST 2014 170 Realisasi / Realization No. Hasil Keputusan RUPS / GMS Results 1. Menerima laporan Direksi mengenai jalannya Perseroan dan tata usaha keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. / Receiving the Board of Director's report about the Company's course and financial administration for the fiscal year ending on December 31, 2014. Terealisasi / Realized 2. Memberikan persetujuan untuk mengesahkan neraca dan laporan laba rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sesuai dengan neraca dan laporan laba rugi Perseroan yang telah diaudit oleh Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo dan Rekan – anggota dari Crowe Howarth International (Auditor Independen) sebagaimana dimuat dalam laporannya tanggal 9 Mei 2014 nomor KNT&R-C2/0091/14 dan karenanya sekaligus memberikan pembebasan dan pelepasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas segala tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukannya untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercantum dalam neraca dan laporan laba rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. / Giving approval to certify the balance sheet and income statement for the financial year ending on December 31, 2013 in accordance with the balance sheet and income statement of the Company audited by Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo and Partners - member of Crowe Howarth International (Independent Auditors) as contained in its report dated May 9, 2014 numbers KNT & R-C2 / 0091/14 and thus at the same time giving release and discharge of responsibility (acquit et decharge) to the Board of Directors and Board of Commissioners for the actions of management and supervision that has been done for the financial year ending on the date of December 31, 2013 all such measures are listed in the balance sheet and income statement for the financial year ending on December 31, 2013. Terealisasi / Realized DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Mengacu kepada Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 Referring to POJK No. 33/POJK.04/2014 regarding tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Board of Directors and Board of Commissioners of Perusahaan Publik, Dewan Komisaris sebagai salah Issuer or Public Company, the Board of Commissioners satu organ dalam struktur organisasi Perseroan as a main organ in the Company’s organizational memiliki fungsi melakukan pengawasan terhadap structure has a function to supervise Board of kebijakan Direksi dalam menjalankan Perseroan serta Directors policy, and provide advice to the Board of memberikan nasihat kepada Direksi. Directors. Komposisi Dewan Komisaris Composition of the Board of Commissioners Dewan Komisaris Perseroan berjumlah sebanyak 3 The Company's Board of Commissioners consists (tiga) orang dan komposisi Dewan Komisaris Perseroan of 3 (three) people and the last composition of the terakhir Pernyataan Company's Board of Commissioners was appointed Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 10 based on the Deed of Decision of the Company's Tanggal 17 Maret 2015 dengan periode jabatan adalah Shareholders No. 10 dated March 17, 2015 for the selama 3 (tiga) tahun. Komposisi Dewan Komisaris period of 3 (three) years. The composition of the diangkat berdasarkan Akta PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Perseroan pada akhir 2015 terdiri atas seorang Board of Commissioners at the end of 2015 consists Presiden Komisaris, seorang Komisaris dan seorang of a President Commissioner, a Commissioner and Komisaris memenuhi an Independent Commissioner. This composition persyaratan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 meets the criteria in the FSA Regulation No. 33/ yang menetapkan bahwa dalam hal Dewan Komisaris POJK.04/2014 that determines that in case the Board terdiri lebih dari 2 (dua) orang anggota Dewan of Commissioners consists of 2 (two) members, the Komisaris, jumlah Komisaris Independen wajib paling amount of Independent Commissioners must be at kurang 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh least 30% (thirty percent) of the amount of the whole anggota Dewan Komisaris. Board of Commissioners. Independen. Komposisi ini Nama / Name Jabatan / Position Handoko Anindya Tanuadji Presiden Komisaris / President Commissioner Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja Komisaris / Commissioner Betti Setiastuti Alisjahbana Komisaris Independen / Independent Commissioner Independency of the Board of Commissioners Independensi Dewan Komisaris bertindak The position of the Board of Commissioners which sebagai organ pengawas dalam struktur organisasi acts as a supervising organ of the Company requires Perseroan bekerja it to be able to work independently and professionally. secara independen dan profesional. Independensi The independence of the Board of Commissioners Dewan Komisaris dimaksudkan agar tugas-tugas is intended so that duties being conducted are not yang diemban tidak dicampuri oleh berbagai macam interfered with by a variety of interests that may kepentingan yang dapat mengganggu jalannya aspek disturb aspects of supervision of the Company's pengawasan Kedudukan Dewan Komisaris mewajibkannya yang untuk dapat secara overall performance. With this independence, the keseluruhan. Dengan adanya independensi tersebut, aspiration of the Company to be able to implement cita-cita Perseroan untuk dapat menerapkan tata good corporate governance can be implemented kelola perusahaan yang baik dapat terlaksana dengan properly. terhadap kinerja Perseroan sebagaimana mestinya. Komposisi Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari Composition of 3 (tiga) orang yang memiliki keberagaman latar consists 3 belakang of the Board (three) of people Commissioners having diverse serta educational background, employment history and keahlian. Di dalam susunan kepengurusan, Perseroan skills. In the composition of the management, the mengangkat Ibu Betti Setiastuti Alisjahbana yang Board berasal Komisaris Setiastuti Alisjahbana from outside the Company pendidikan, dari luar riwayat Perseroan pekerjaan sebagai of Commissioners appointed Mrs. Betti hak-hak as an Independent Commissioner to participate in yang setara dengan anggota Dewan Komisaris providing equal rights to other members of the Board lainnya. Pengangkatan beliau dimaksudkan untuk of Commissioners. Her appointment is meant to be dapat Komisaris able to maintain the independence of the Board of dalam melaksanakan tugas-tugas sebagaimana yang Commissioners in carrying out the duties as mandated diamanatkan oleh undang-undang maupun Anggaran by law and the Articles of Association. Independen dengan menjaga turut memberikan independensi Dewan Dasar Perseroan. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 171 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners Tugas dan Perseroan tanggung jawab sebagaimana yang Dewan Komisaris tercantum dalam Anggaran Dasar Perusahaan meliputi: 1. Dewan Komisaris kebijaksanaan melakukan Direksi dalam Duties and responsibilities of the Board of Commissioners as stated in The Articles of Association include: pengawasan 1. The Board of Commissioners supervises the menjalankan discretion of the Board of Directors in managing Perseroan serta memberikan nasehat kepada the Company and provides advice to the Board of Direksi dengan memperhatikan persyaratan dan Directors by paying attention to requirements and ketentuan peraturan perundang-undangan yang provisions of the legislation in force. berlaku. 2. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris 2. With due regard to provisions referred to in point setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan (1) above, the Board at any time during business berhak memasuki bangunan dan halaman atau hours office of the Company is entitled to enter tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai the building and yard or other places used or oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua controlled by the Company and are entitled to all pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa the books, letters and other documents, checking dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain and match the cash and others as well as the serta berhak untuk mengetahui segala tindakan right to know all the actions taken the Board of yang telah dijalankan Direksi. Directors. 3. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk 3. The Board of Directors and each member of the memberikan penjelasan tentang segala hal yang Board of Directors are obliged to provide an dipertanyakan oleh Dewan Komisaris. explanation of everything questioned by the Board of Commissioners. 4. Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris dapat membentuk komite-komite, dengan mengacu pada ketentuan pasar modal yang 4. In performing its duties, the Board of Commissioners may establish committees, with reference to the prevailing capital market regulations. berlaku. 5. Dewan Komisaris berdasarkan keputusan Rapat 5. The Board of Commissioners based on the decision Dewan Komisaris berhak untuk memberhentikan of the Board Meeting has the right to temporarily untuk dismiss a member of The Board of Directors by sementara anggota Direksi dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan paying attention to legislations in force. yang berlaku. 6. Dalam jangka waktu paling lambat 90 hari sesudah 6. Within a maximum period of 90 days after the pemberhentian sementara itu Dewan Komisaris temporary dismissal, the Board of Commissioners diwajibkan untuk menyelenggarakan RUPS yang is required to organize the GMS which will decide akan memutuskan mencabut atau menguatkan to revoke or reinforce the temporary dismissal keputusan pemberhentian sementara tersebut. decision. 7. Apabila RUPS tersebut tidak dapat mengambil 7. If the GMS cannot take a decision or the GMS is keputusan atau RUPS tersebut tidak diadakan not held within a period not later than 90 days dalam jangka waktu paling lambat 90 hari after the the temporary dismissal, the temporary setelah maka dismissal will be null and void and the person being pemberhentian sementara itu menjadi batal demi dismissed is entitled to reassume his/her position. pemberhentian sementara itu, hukum dan yang bersangkutan berhak menjabat kembali jabatannya. 8. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara 172 dan Perseroan tidak PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 mempunyai 8. If all members of The Board of Directors are temporarily dismissed and the Company does not Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance untuk have one member of The Board of Directors, the sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk Board of Commissioners is required to temporarily mengurus Perseroan dalam hal demikian Dewan manage the Company in this case. The Board of Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan Commissioners is entitled to provide interim rule sementara kepada seorang atau lebih di antara to one or more of the members of the Board of anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Commissioners at the expense of the Board of seorang pun anggota Direksi maka Commissioners. Komisaris. 9. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan 9. If there is only one member of the Board of Komisaris, segala tugas dan wewenang yang Commissioners, all duties and authority granted diberikan kepada Presiden Komisaris atau anggota to the President Commissioner or members of the Dewan Komisaris lainnya dalam Anggaran Dasar Board of Commissioners the Articles of Association berlaku pula baginya. apply to him/her. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris dan Program Orientasi Bagi Dewan Komisaris Baru Training and Competence Development for the Board of Commissioners and Orientation Program for the New Board of Commissioners Perseroan untuk The Company plans to organize orientation and menyelenggarakan program orientasi dan pelatihan training for new member of Board of Commissioners jika ada Anggota Dewan Komisaris baru yang ditunjuk which will be appointed in the future. The purposes ke depannya untuk mengenalkan ruang lingkup bisnis are to introduce business scope and general overview yang dijalankan serta gambaran umum Perseroan of the Company and its projections. dalam perencanaan beserta proyeksi-proyeksinya. Frekuensi Rapat dan Kehadiran Dewan Komisaris Meeting and Attendance Frequency of the Board of Commissioners Sejak diangkat pada Maret 2015, Dewan Komisaris In 2015, the Board of Commisssioners held 3 (three) Perseroan telah mengadakan 3 (tiga) kali pertemuan meetings to discuss developments and other related atau rapat guna membahas perkembangan serta hal- matters with attendance frequency of each member hal terkait lainnya dengan tingkat kehadiran masing- as follows: masing anggota sebagai berikut: Nama / Name Jabatan / Position Jumlah Rapat / Number of Meetings Kehadiran / Attendance Persentase / Percentage Handoko Anindya Tanuadji Presiden Komisaris / President Commissioner 3 3 100% Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja Komisaris / Commissioner 3 2 66,67% Betti Setiastuti Alisjahbana Komisaris Independen / Independent Commissioner 3 2 66,67% Pedoman Tata Laksana Dewan Komisaris Governance Guidelines for the Board of Commissioners Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya In carrying out its duties and responsibilities in an dalam pengawasan Perseroan secara efisien, efektif, efficient, transparan, kompeten dan independen sehingga independent supervision of the Company so that it dapat diterima oleh pihak yang memiliki kepentingan can be accepted by parties who has interests and in dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan accordance with the legislation in force, the Board of effective, transparent, competent and 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 173 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance yang berlaku, maka Dewan Komisaris Perseroan Commissioners set a guideline of governance compiled menetapkan suatu pedoman tata laksana yang disusun with guidance on the Law of the Republic of Indonesia dengan berpedoman pada Undang-Undang Republik No. 40 Year 2007 about Limited Liability Companies, Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-13/ Terbatas, Keputusan Ketua Bapepam LK No. KEP- PM/1997 on Bapepam Regulation No. IX.J.1 of the 13/PM/1997 tentang Peraturan Bapepam No. IX.J.1 Articles of Association of Companies Conducting tentang Pokok –Pokok Anggaran Dasar Perseroan Public Offering of Equity Securities and Public Yang Melakukan Penawaran umum Efek Bersifat Company, FSA Regulation No. 33/POJK.04/2014 of Ekuitas dan Perusahaan Publik, Peraturan OJK No. 33/ the Board of Directors and Board of Commissioners POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris of Issuers or Public Companies jo Decree of Directors Emiten Atau Perusahaan Publik jo Keputusan Direksi of The Jakarta Stock Exchange No. Kep-339/BEJ/07- Bursa Efek Jakarta No. Kep-339/BEJ/07-2001tentang 2001 Peraturan Pencatatan Efek No. I-A, Peraturan OJK, I-A, the FSA Regulations, FSA Regulation No. 34/ Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite POJK.04/2014 of the Nomination and Remuneration Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Committee of Public Companies, FSA Regulation No. Publik, Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang 35/POJK.04/2014 about Corporate Secretary of Public Sekretaris Perusahaan Company, FSA Regulation No. 55/POJK.04/2015 55/POJK.04/2015 about the Establishment and Implementation of Audit Perusahaan Publik, Peraturan tentang Pembentukan Emiten OJK atau No. Listing Regulations No. Committee, FSA Regulation No. 56/POJK.04/2015 Audit, Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang about Establishment and Preparation of the Internal Pembentukan dan Penyusunan Komite Audit Internal Audit Committee and Articles of Association of the dan Anggaran Dasar Perseroan. Company. tata laksana Pelaksanaan Securities Komita Pedoman dan about Komisaris Board Manual for the Board of Commissioners is Perseroan tercantum dalam Pedoman Tata Laksana stated in the Board Manual of the Company's Board Dewan of Commissioners and Directors. ("Board Manual"). Komisaris dan bagi Dewan Direksi Perseroan yang disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan (“Pedoman Tata Laksana”). Pedoman Tata Laksana mencakup aspek-aspek yang The Board Manual covers applicable aspects for the berlaku bagi Dewan Komisaris sebagai berikut: Board of Commissioners as follows: • Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris • Duties • Hak dan Kewenangan Dewan Komisaris • Rights and Authority of the Board of Commissioners • Kriteria dan Komposisi Dewan Komisaris • Criteria and Obligations of the Board of Commissioners and Composition for the Board of Commissioners • Pengangkatan dan Masa Jabatan • Appointment and Term of Office • Pengunduran Diri dan Pemberhentian • Resignation and Discharge • Rapat Dewan Komisaris • Board of Commissioners Meeting • Hubungan dengan Organ Lainnya • Relationship with Other Organs • Komite-Komite Dewan Komisaris • Board of Commissioners' Committees KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER Berdasarkan 174 dalam Based on the provisions stated in the Financial Service Peraturan OJK No. 33/ POJK.04/2014 tentang Direksi ketentuan yang tercantum Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik Board of Directors and Commissioners of Issuer or Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 Ayat 4, Komisaris Public Company Chapter 1 General Provision Article PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang 1 Point 4, an Independent Commissioner is a member berasal dari luar Emiten atau Perusahaan Publik dan of the Board of Commissioners coming from outside memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen. the Issuer or Public Company and fulfils requirements Jumlah Independen as an Independent Commissioner. The amount of berdasarkan aturan tersebut paling kurang 30% (tiga keanggotaan Komisaris membership of Independent Commissioners based puluh persen) dari jumlah anggota Dewan Komisaris. on the regulation is at least 30% (thirty percent) of the number of members of the Board of Commissioners. Kriteria Penentuan Komisaris Independen Criteria for Determination of Independent Commissioners Perseroan menetapkan beberapa kriteria dalam The Company sets several criteria in appointing Perseroan Independent Commissioners. The Company elects and memilih dan mengangkat Komisaris Independen appoints Independent Commissioners with criteria as dengan stated in Financial Service Authority Regulation No. mengangkat Komisaris kriteria Independen. sebagaimana tercantum dalam Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 Pasal 21 Ayat (2) 33/POJK.04/2014 Article 21 Point (2) as follows: sebagai berikut: 1. Calon Komisaris Independen bukan merupakan 1. The potential Independent Commissioner is not orang yang bekerja atau mempunyai wewenang a person who works or has the authority and dan responsibility for planning, directing, controlling tanggung jawab untuk merencanakan, mengawasi or supervising activities of the Company within kegiatan Perseroan dalam waktu 6 bulan terakhir, the last 6 months, except for reappointment as kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Independent Commissioners of the Company for Komisaris Independen Perseroan pada periode the following periods; memimpin, mengendalikan atau berikut; 2. Calon Komisaris Independen tidak mempunyai 2. The potential Independent Commissioner has saham baik langsung maupun tidak langsung pada no shares whether directly or indirectly to the Perseroan; Company; 3. Calon Komisaris Independen tidak mempunyai 3. The potential Independent Commisssioner has hubungan Afiliasi dengan Perseroan, anggota no affiliation with the Company, members of the Dewan Komisaris, anggota Direksi atau pemegang Board of Commissioners, members of the Board of saham utama Perseroan dan; Directors or major shareholders of the Company; and 4. Calon Komisaris Independen tidak mempunyai 4. The potential Independent Commissioner has hubungan usaha baik langsung maupun tidak no business relations both directly and indirectly langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha related to the Company’s business activities. Perseroan. Pernyataan Independensi Komisaris Independen Statement of Independency of the Independent Commissioner Komisaris Independen Perseroan menyatakan akan The Independent Commissioner of the Company has senantiasa bertindak mandiri dan bebas intervensi stated that he/she will continue to act independently dari pihak manapun dalam menjalankan tugas-tugas and free from intervention from any party in carrying dan tanggung jawabnya serta memenuhi ketentuan out its duties and responsibilities, as well as fulfilling Komisaris Independen sebagaimana ditetapkan dalam the requirements of Independent Commissionners Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi stated in Financial Service Authority Regulation No. dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. 33/POJK.04/2014 regarding the Board of Directors Hal tersebut merupakan bentuk komitmen dalam and the Board of Commissioners of Issuer or Public 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 175 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance menghindari transaksi yang mengandung benturan Company. This is a form of commitment in order to kepentingan bagi seluruh anggota Dewan Komisaris avoid transactions that contain conflicts of interest termasuk Komisaris Independen. for the entire Board of Commissioners including Independent Commisssioners. BOARD OF DIRECTORS DIREKSI Sebagai penanggung jawab utama dalam pengelolaan As the primary responsibility in the management of the Perusahaan, memenuhi Company, the Board of Directors has met the criteria Direksi Perseroan telah terhadap that include knowledge of developments in the field governance of corporate governance and other competencies dan kompetensi lainnya dalam mendukung jalannya in supporting the Company's operational activities. kegiatan operasional Perseroan. Kemampuan dan Ability and capability possessed by The Board of kapabilitas yang dimiliki oleh Direksi memiliki peran Directors has an important role in determining the penting dalam menentukan keberhasilan pencapaian success of achieving the targets that have been target yang telah disusun. prepared. Komposisi Direksi Composition of the Board of Directors Direksi Perseroan berjumlah sebanyak 7 (tujuh) The Company's Board of Directors consists of 7 orang dan komposisi Direksi Perseroan terakhir (seven) people and the latest composition of the diangkat berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Company's Board of Directors was appointed based Para Pemegang Saham Perseroan No. 10 Tanggal 17 on the Deed of Statement of Shareholder's Decision Maret 2015 dengan periode 3 (tiga) tahun. Komposisi No. 10 dated March 17, 2015 for the period of 3 (three) Direksi Perseroan pada akhir 2015 terdiri atas seorang years. The composition of the Company's Board of Presiden Direktur, 5 (lima) orang Direktur dan seorang Directors at the end of 2015 consists of a President Direktur kriteria yang mencakup perkembangan di bidang pengetahuan corporate memenuhi Director, 5 (five) Directors and an Independent persyaratan Peraturan Bursa Efek Indonesia no. I-A Director. This composition meets the criteria of the tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Indonesia Stock Exchange Regulation no. I-A about Selain Saham Yang DIterbitkan Oleh Perusahaan Share and Equity Securities Listing Other than Shares Tercatat yang kurang lebih menetapkan bahwa Issued by Listed Companies which approximately Perseroan harus memiliki paling kurang 1 (satu) orang states that the Company shall have at least 1 (one) Direktur Independen dalam jajaran Direksi. Independent Director in the Board of Directors. Independen. Komposisi ini Nama / Name Jabatan / Position Handojo Sutjipto Presiden Direktur / President Director Adriansyah Direktur / Director Ferdinand Gunadi Abadi Direktur / Director Sumarto Santosa Direktur / Director Hendra Halim Direktur / Director Agus Muljady Direktur / Director Felix Purwadi Mulia Direktur Independen / Independent Director Duties and Responsibilities of the Board of Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Directors Perseroan Duties and responsibilities of the Board of Directors sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan OJK as states in the OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 No.33/ POJK.04/2014 meliputi: include: Tugas 176 dan tanggung jawab Direksi PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance 1. Direksi bertanggungjawab dalam melaksanakan 1. The Board of Directors is responsible for tugasnya melakukan pengurusan Perseroan untuk conducting their duties to conduct management kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud of the Company for the benefit of the Company in dan tujuannya achieving its goals and objectives. 2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik 2. Each member of the Board of Directors shall carry dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya out their duties in good faith and full responsibility dengan as well as heeding the legislation in force. mengindahkan peraturan perundang- undangan yang berlaku. 3. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan 3. The Board Directors are entitled to represent di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam the Company inside and outside the court on segala dengan all matters and in any event, bind the Company pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan serta with the other party and the other party to menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai the Company and to execute all actions, both kepengurusan maupun kepemilikkan, akan tetapi concerning the management and ownership, but dengan pembatasan bahwa untuk: with the restriction that for: • Meminjam atau meminjamkan uang atas nama • Borrowing or lending money on behalf of the Perseroan (tidak termasuk mengambil uang Company (excluding take the money of the Perseroan di Bank) yang nilainya melebihi suatu Company at the Bank) with a value exceeding jumlah yang sewaktu-waktu ditetapkan oleh an amount which at times determined by the Dewan Komisaris; harus dengan persetujuan Board of Commissioners; must be authorized dari atau akta-akta/surat-surat yang berkenaan by or pertaining deeds / documents signed by kejadian, mengikat Perseroan turut ditandatangani oleh Dewan Komisaris. 4. Keterlibatan Dewan the Board of Commissioners. sebagaimana 4. Involvement of the Board of Commissioners as dimaksud dalam ayat 3 di atas tidak meniadakan referred to in clause 3 above does not negate tanggung the responsibility of The Board of Directors on jawab Komisaris Direksi atas pelaksanaan kepengurusan Perseroan. the implementation of the management of the Company. 5. Untuk tindakan yang merupakan Transaksi Material 5. For actions that constitute a Material Transaction dan/atau Benturan Kepentingan yang dimaksud and / or the Conflict of Interest which is referred dalam Peraturan Bapepam LK, Direksi harus to in Bapepam LK Regulations, The Board of memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam Directors must meet the requirements specified in Peraturan Bapepam dan LK. 6. Direksi wajib meminta persetujuan RUPS untuk: the Bapepam LK Regulations. 6. The Board of Directors must request for approval to the GMS in order to: a. Mengalihkan kekayaan Perseroan dalam jangka a. Transferring the Company's assets in a period waktu 1 tahun buku; atau of 1 financial year; or b. Menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan; b. Making the Company's assets as security, which yang merupakan lebih dari 50% dari jumlah is more than 50% of the total net assets of the kekayaan bersih Perseroan dalam 1 transaksi Company in one or more transactions, whether atau lebih, baik yang berkaitan satu dama lain in relation to one another or not. The quorum maupun tidak. Kuorum untuk penyelenggaraan for the General Meeting of Shareholders shall RUPS tersebut wajib memenuhi ketentuan comply with the provisions of Article 11 clause Pasal 11 ayat (7) Anggaran Dasar (7) of the Articles of Association. 7. a. Presiden Direktur berhak dan berwenang 7. a. President Director is entitled and authorized to bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. act for and on behalf of the Board of Directors and represent the Company. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 177 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance b. Dalam hal Presiden Direktur tidak hadir atau b. In case the President Director is absent or berhalangan karena sebab apapun juga yang unavailable for any reason is also unnecessary tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, to prove to a third party, then the other two maka 2 orang anggota Direksi lainnya bersama- members of The Board of Directors jointly sama berhak dan berwenang bertindak untuk entitled and authorized to act for and on behalf dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. of the Board of Directors and represent the Company. 8. Dalam hal mempunyai benturan 8. In case the Company has a conflict of interest bertentangan dengan against the private interests of a member of kepentingan Pribadi seorang anggota Direksi, The Board of Directors, the Company will be maka Perseroan akan diwakili oleh anggota Direksi represented by members of the Board of Directors lainnya dan dalam hal Perseroan mempunyai Tugas and in case the Company has duties. kepentingan Perseroan yang Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing Direksi Duties and Responsibilities of Each Member of the Board of Directors Perseroan menetapkan tugas masing-masing Direksi The Company determines duties for each member of Perseroan sebagai berikut: the Board of Directors of the Company as follows: Nama / Name Handojo Sutjipto Jabatan / Position Presiden Direktur / President Director Uraian Tugas / Description of Duties 1. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi tugas korporasi dan unit bisnis, agar seluruh kegiatan berjalan sesuai visi, misi, strategi, kebijakan dan program kerja yang ditetapkan. 2.Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi secara periodik dan rapat-rapat lainnya yang dipandang perlu. 3.Mengesahkan keputusan Direksi tentang kebijakan manajemen Perseroan. 4.Mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan. 5.Memastikan Perseroan mematuhi ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. 1. Planning, coordinating, directing, controlling, supervising and evaluating the duties of corporations and business units, so that all activities run in accordance with the vision, mission, strategies, policies and work programs that are set. 2.Implementing and chairing the Board of Directors meeting periodically and other meetings that deemed necessary. 3.Validating the Board of Directors' decision regarding the Company's management policies. 4.Representing the Company in and out of court. 5.Ensuring that the Company complies with prevailing legislations and regulations. Adriansyah Direktur / Director 1. Mengkoordinasikan dan memimpin pelaksanaan tugas operasional di bidang investment, pengembangan bisnis, dan perencanaan perusahaan. 2.Bersama dengan seorang anggota Direksi lainnya berhak untuk mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan. 3.Memastikan Perseroan mematuhi ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. 1. Coordinating and leading the implementation of operational duties in the field of investment, business development and corporate planning. 2.Together with a member of the Board of Directors shall be entitled to represent the Company both in and out of court. 3.Ensuring that the Company complies with prevailing legislations and regulations. Ferdinand Gunadi Abadi Direktur / Director 1. Mengkoordinasikan dan memimpin pelaksanaan tugas operasional harian di bidang sales, marketing dan principal management. 2.Bersama dengan seorang anggota Direksi lainnya berhak untuk mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan. 3.Memastikan Perseroan mematuhi ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. 1. Coordinating and leading the implementation of daily operational duties in the field of sales, marketing and principal management. 2.Together with a member of the Board of Directors shall be entitled to represent the Company both in and out of court. 3.Ensuring that the Company complies with prevailing legislations and regulations. 178 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Jabatan / Position Nama / Name Sumarto Santosa Direktur / Director Uraian Tugas / Description of Duties 1. Mengkoordinasikan dan memimpin pelaksanaan tugas operasional harian di bidang Enterprise IT Infrastructure Solution. 2.Bersama dengan seorang anggota Direksi lainnya berhak untuk mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan. 3.Memastikan Perseroan mematuhi ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. 1. Coordinating and leading the implementation of daily operational duties in the field of Enterprise IT Infrastructure Solution. 2.Together with a member of the Board of Directors shall be entitled to represent the Company both in and out of court. 3. Ensuring that the Company complies with prevailing legislations and regulations. Hendra Halim Direktur / Director 1. Mengkoordinasikan dan memimpin pelaksanaan tugas operasional harian di bidang Financial Service Industry Solution. 2.Bersama dengan seorang anggota Direksi lainnya berhak untuk mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan. 3.Memastikan Perseroan mematuhi ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. 1. Coordinating and leading the implementation of daily operational duties in the field of Financial Service Industry Solution. 2. Together with a member of the Board of Directors shall be entitled to represent the Company both in and out of court. 3. Ensuring that the Company complies with prevailing legislations and regulations. Agus Muljady Direktur / Director 1. Mengkoordinasikan dan memimpin pelaksanaan tugas operasional harian di bidang Product Research and Development Center. 2.Bersama dengan seorang anggota Direksi lainnya berhak untuk mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan. 3.Memastikan Perseroan mematuhi ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. 1. Coordinating and leading the implementation of daily operational duties in the field of Product Research and Development Center. 2. Together with a member of the Board of Directors shall be entitled to represent the Company both in and out of court. 3. Ensuring that the Company complies with prevailing legislations and regulations. Felix Purwadi Mulia Direktur Independen / Independent Director 1. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas operasional di bidang finance, accounting, hubungan investor, serta kesekretariatan perusahaan. 2.Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi internalisasi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara konsisten. 3.Memastikan Perseroan mematuhi ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. 4.Bersama dengan seorang anggota Direksi lainnya berhak untuk mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan 1. Coordinating daily operational duties in the field of finance, accounting, investor relations, and corporate secretarial. 2. Coordinating, controlling, and evaluating internalization of GCG principles consistently. 3. Ensuring that the Company complies with prevailing legislations and regulations. 4. Together with a member of the Board of Directors shall be entitled to represent the Company both in and out of court. Frequency of Meetings and Attendance of the Frekuensi Rapat dan Kehadiran Direksi Board of Directors Selama 2015, jajaran Direksi Perseroan mengadakan In 2015, the Company’s Board of Directors has held 6 6 membahas (six) meetings to discuss developments and monitor perkembangan dan memonitor jalannya operasional the Company’s operational activities. Frequency of Perusahaan. Tingkat kehadiran masing-masing Direksi attendance of each members of the Board of Directors dalam pertemuan tercatat sebagai berikut: is as follows: (enam) kali pertemuan guna 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 179 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Nama / Name Jabatan / Position Jumlah Rapat / Number of Meetings Kehadiran / Attendance Persentase / Percentage Handojo Sutjipto Presiden Direktur / President Director 6 6 100% Adriansyah Direktur / Director 6 6 100% Ferdinand Gunadi Abadi Direktur / Director 6 6 100% Sumarto Santosa Direktur / Director 6 6 100% Hendra Halim Direktur / Director 6 6 100% Agus Muljady Direktur / Director 6 6 100% Felix Purwadi Mulia Direktur Independen / Independent Director 6 6 100% Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Direksi Trainings and Competence Development for the dan Program Orientasi Bagi Direksi Baru Board of Directors and Orientation Program for the new Board of Directors Selama 2015, Perseroan memfasilitasi Direksi Perseroan In 2015, the Company facilitated the Board of Directors untuk mengikuti berbagai macam pelatihan baik to participate in various training both held in Indonesia yang diselenggarakan di dalam maupun luar negeri and abroad that aim to improve the capability and yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan competence of The Board of Directors in duties of dan kompetensi Direksi dalam tugas-tugas supervisi supervision and management of the Company. In dan pengelolaan Perusahaan. Selain peningkatan addition to capacity building, the trainings are also kemampuan, juga expected to provide information updates, experiences diharapkan dapat memberikan update informasi, and may provide a new paradigm in strategic planning. pelatihan-pelatihan tersebut pengalaman dan dapat memberikan paradigma baru dalam menyusun rencana strategis. Nama / Name Jenis Pelatihan / Training Type Tempat dan Waktu Pelaksanaan / Tempat dan Waktu Pelaksanaan Handojo Sutjipto Workshop/Conference: IBM Partner Event IBM Davao, Philippines Ferdinand Gunadi Abadi Workshop/Conference: Sapphire® NOW and ASUG Annual Conference SAP Orlando, Florida 5–7 Mei 2015 / May 5-7, 2015 Workshop/Conference 180 Penyelenggara / Organizer Temenos Community Forum 2015 Istanbul, 19–25 Mei 2015 / May 1925, 2015 Workshop/Conference; IBM Partner Event IBM Davao, Philippines Workshop/Conference: IBM Connect 2015 IBM Singapore, 2-3 September 2015 / September 2-3, 2015 Sumarto Santosa Workshop/Conference: FIS Global Banking Perspektif FIS Global Wina, 23–25 Juni 2015 / June 23-25, 2015 Hendra Halim Workshop/Conference: FIS Global Banking Perspektif FIS Global Wina, 23–25 Juni 2015 / June 23-25, 2015 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Program Orientasi Bagi Direksi Baru Program orientasi bagi Direksi Orientation Program for the New Board of Directors ditujukan Orientation programs for new member of Board of untuk memberi arahan bagi Direksi tersebut dalam Directors are intended to provide guidance to the memperoleh pemahaman baru Perseroan Board of Directors in gaining an understanding of secara singkat agar dapat menjalankan tugas dan the Company briefly in order to perform the duties tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Di tahun and responsibilities as well as possible. In 2015, the 2015, Perseroan dalam proses perencanaan dan Company was in the process of planning and compiling penyusunan program orientasi bagi Direksi Perseroan. of orientation program for the Board of Directors. Di mana cakupan materinya akan meliputi kurang Where the scope of materials will include more or lebih mengenai gambaran umum atas pelaksanaan less on a general overview of the implementation of Tata Kelola Perusahaan, visi misi, kinerja keuangan dan corporate governance, vision, mission, financial and operasional, strategi, rencana usaha jangka pendek operational performance, strategy, short term and dan jangka panjang. long term business plans. Pedoman Tata Laksana Direksi Board Charter Direksi Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya In carrying out its duties and responsibilities in an dalam pengelolaan Perseroan secara efisien, efektif, efficient, transparan, dan kompeten, maka Direksi Perseroan independent supervision of the Company so that it menetapkan suatu pedoman tata laksana yang disusun can be accepted by parties who has interests and in dengan berpedoman pada Undang-Undang Republik accordance with the legislation in force, the Board of Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Directors set a guideline of governance compiled with Terbatas, Keputusan Ketua Bapepam LK No. KEP- guidance on the Law of the Republic of Indonesia No. 13/PM/1997 tentang Peraturan Bapepam No. IX.J.1 40 Year 2007 about Limited Liability Companies, tentang Pokok –Pokok Anggaran Dasar Perseroan Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP- Yang Melakukan Penawaran umum Efek Bersifat 13/PM/1997 on Bapepam Regulation No. IX.J.1 of the Ekuitas dan Perusahaan Publik, Peraturan OJK No. 33/ Articles of Association of Companies Conducting POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Public Offering of Equity Securities and Public Emiten Atau Perusahaan Publik jo Keputusan Direksi Company, FSA Regulation No. 33/POJK.04/2014 of Bursa Efek Jakarta No. Kep-339/BEJ/07-2001tentang the Board of Directors and Board of Commissioners Peraturan Pencatatan Efek No. I-A, Peraturan OJK, of Issuers or Public Companies jo Decree of Directors Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite of The Jakarta Stock Exchange No. Kep-339/BEJ/07- Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan 2001 Publik, Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang I-A, the FSA Regulations, FSA Regulation No. 34/ Sekretaris Perusahaan POJK.04/2014 of the Nomination and Remuneration 55/POJK.04/2015 Committee of Public Companies, FSA Regulation No. Perusahaan Publik, Peraturan tentang Pembentukan tentang Emiten OJK No. dan atau Pelaksanaan effective, about transparent, Securities Listing competent Regulations and No. Komita 35/POJK.04/2014 about Corporate Secretary of Public Audit, Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Company, FSA Regulation No. 55/POJK.04/2015 Pembentukan dan Penyusunan Komite Audit Internal about the Establishment and Implementation of Audit dan Anggaran Dasar Perseroan. Committee, FSA Regulation No. 56/POJK.04/2015 about Establishment and Preparation of the Internal Audit Committee and Articles of Association of the Company. Pedoman Perseroan Governance guidelines for the Company's Board of tercantum dalam Pedoman Tata Laksana Dewan tata laksana bagi Direksi Directors is stated in the Governance Guidelines of the Komisaris dan Direksi Perseroan yang disahkan oleh Company's Board of Commissioners and Directors. Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan (“Pedoman ("Board Manual"). Tata Laksana”). 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 181 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran JOINT MEETING FOR BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS Meeting and Attendance Frequency Direksi In 2015, the Board of Commissioners and Directors Perseroan telah melaksanakan 2 (dua) kali rapat of the Company held 2 (two) meetings to discuss gabungan guna membahas kinerja Perseroan dan hal- the performance of the Company and other related hal terkait lainya. Tingkat kehadiran masing-masing matters. Levels of attendance of each member of the Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah Board of Commissioners and Directors are as follows: Sepanjang 2015, Dewan Komisaris dan sebagai berikut: Nama / Name Jabatan / Position Jumlah Rapat / Number of Meetings Kehadiran / Attendance Persentase / Percentage BOC Handoko Anindya Tanuadji Presiden Komisaris / President Commissioner 2 2 100% Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja Komisaris / Commissioner 2 2 100% Betti Setiastuti Alisjahbana Komisaris Independen / Independent Commissioner 2 2 100% Handojo Sutjipto Presiden Direktur / President Director 2 2 100% Adriansyah Direktur / Director 2 2 100% Ferdinand Gunadi Abadi Direktur / Director 2 2 100% Sumarto Santosa Direktur / Director 2 2 100% Hendra Halim Direktur / Director 2 2 100% Agus Muljady Direktur / Director 2 2 100% Felix Purwadi Mulia Direktur Independen / Independent Director 2 2 100% BOD Agenda Rapat Meeting Agenda Agenda rapat yang gabungan antara Dewan Komisaris The agendas of the joint meeting for Board of dan Direksi Perseroan selama tahun 2015 adalah: Commissioners and Directors in 2015 were: Tanggal / Date 23 Juli 2015 / July 23, 2015 Agenda / Agenda • Evaluasi atas Laporan Keuangan Interim Perseroan yang berakhir pada 30 Juni 2015 / Evaluation on the Company's Financial Statement ending on June 30, 2015. Peserta / Participants Handoko Anindya Tanuadji Betti Setiastuti Alisjahbana A.F. Warsito Hans Tanudjaja Handojo Sutjipto Adriansyah Ferdinand Gunadi Abadi Hendra Halim Sumarto Santosa Agus Muljady Felix P. Mulia 182 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tanggal / Date 20 Oktober 2015 / October 20, 2015 Agenda / Agenda Peserta / Participants • Evaluasi atas Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada 30 September 2015 / Evaluation on the Company's Financial Statement ending on September 30, 2015. Handoko Anindya Tanuadji Betti Setiastuti Alisjahbana A.F. Warsito Hans Tanudjaja Handojo Sutjipto Adriansyah Ferdinand Gunadi Abadi Hendra Halim Sumarto Santosa Agus Muljady Felix P. Mulia ASSESSMENT FOR THE PERFORMANCE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS PENILAIAN TERHADAP KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Assessment of performance the Board of Perseroan dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana Commissioners and Board of Directors are intended kedua organ tersebut mampu melaksanakan setiap to measure the capability of the two organs to carry tugas dan tanggung jawab yang diberikan serta out any duties and responsibilities given as well as realisasi atas target-target kerja yang telah disusun. the realization of the targets of the work that has Untuk itu, Perseroan menetapkan Key Performance been compiled. Therefore, the Company adopts the Indicator (KPI) sebagai acuan dalam melakukan Key Performance Indicator (KPI) as a reference in the penilaian. Hasil dari proses penilaian dapat dijadikan assessment. The results of the assessment process referensi bagi Perseroan untuk melakukan perbaikan can be used as a reference for the Company to carry atau peningkatan terhadap performa masing-masing out the repair or improvement of the performance of individu di dalamnya. each individual in it. Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Assessment for the Performance of the Board of Commissioners Komisaris Indicators for the performance assessment of the didasarkan pada ruang lingkup tugas dan tanggung Board of Commissioners are based on the scope of jawab yang diemban, yang meliputi tugas-tugas duties and responsibilities of which include general umum Dewan Komisaris serta tugas-tugas khusus duties of the Board of Commissioners as well as the dari masing-masing individu sesuai dengan posisi specific tasks of each individual according to his/her jabatannya. Proses pelaksanaan evaluasi atas kinerja position. Proses pelaksanaan evaluasi atas kinerja Dewan Komisaris dilaksanakan dalam RUPS. Dewan Dewan Komisaris dilaksanakan dalam RUPS. Dewan Komisaris wajib menyampaikan laporan kinerja Dewan Komisaris wajib menyampaikan laporan kinerja Dewan Komisaris untuk dievaluasi oleh Pemegang Saham Komisaris untuk dievaluasi oleh Pemegang Saham dalam RUPS. dalam RUPS. Kriteria yang Digunakan dalam Melakukan Assessment Criteria Indikator penilaian kinerja Dewan Assessment 1. Aspek Pengawasan dan Pengarahan 1. Supervision and Direction Aspect Aspek Pengawasan dan Pengarahan antara lain Aspect of Supervision and Direction includes meliputi review dan tanggapan Dewan Komisaris the atas rencana perusahaan, atas kinerja perusahaan, Commissioners on the company's plans, on the review and tindak lanjut atas hasil/temuan audit baik internal company's performance, follow-up on results/ maupun eksternal, rapat Dewan Komisaris, dan findings of both response the to internal the and Board of external 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 183 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance pemberian tanggapan/persetujuan/ saran/nasihat audit, Board of Commissioners meetings, and kepada Direksi atas pelaksanaan pengelolaan providing feedback/approval/suggestions/advice Perusahaan. to the Board of Directors on implementation of management of the Company. 2. Aspek Pelaporan 2. Reporting Aspect Aspek Pelaporan antara lain meliputi penyusunan dan penyampaian program kerja The reporting aspect includes compilation tahunan, and submission of annual working programs, penyampaian laporan/pendapat kepada RUPS, submission of report/opinion to the GMS, and dan penyampaian laporan atas tugas pengawasan submission of report on supervision duties that yang telah dilakukan. have been conducted.. Penilaian Kinerja Direksi Assessment of the Performance of the Board of Directors Sama halnya dengan Dewan Komisaris, indikator Similar to the Board of Commissioners, assessment penilaian Direksi juga meliputi pemenuhan tugas dan indicators of the Board of Directors also includes the tanggung jawab yang diemban, yang meliputi tugas- fulfillment of the duties and responsibilities of which tugas umum Direksi serta tugas-tugas khusus masing- include the general duties of Board of Directors as masing individu sesuai dengan posisi jabatannya. well as specific duties of each individual according to his/her position. Kinerja Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris yang The Board of Directors' performance is evaluated by menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi. Secara the Board of Commissioners who run the function umum, kinerja Direksi ditentukan berdasarkan tugas of Nomination and Remuneration Committee. In dan kewajiban yang tercantum dalam peraturan general, the performance of the Board of Directors is perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran determined by the duties and obligations contained in Dasar Perseroan. the legislation in force and the Articles of Association. Kriteria yang Digunakan dalam Melakukan Assessment Criteria Assessment Penilaian kinerja Direksi diukur secara umum melalui Performance assessment of the Board of Directors pencapaian kinerja sesuai dengan rencana sasaran, is generally measured through the achievement pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, ketaatan of performance targets in accordance with the terhadap yang plan, implementation of duties and responsibilities, berlaku, kehadiran dalam rapat Direksi, keberhasilan compliance with the legislation in force, attendance dalam penugasan tertentu dan kontribusi dalam in meetings of the Board of Directors, success of a proses pengambilan keputusan. Berikut adalah kriteria particular assignment and contribution in decision- yang digunakan dalam proses assessment terhadap making process. The following are the criteria used in Direksi Perseroan: assessment on the Board of Directors: 1. Aspek Keuangan dan Pasar 1. Finance and Market Aspect 2. Aspek Pelanggan 2. Customers Aspect 3. Aspek Efektivitas Produk dan Proses 3. Product and Process Effectiveness Aspect 4. Aspek Tenaga Kerja 4. Manpower Aspect 5. Aspek Kepemimpinan, Tata Kelola dan Corporate 5. Leadership, Governance, and Corporate Social peraturan perundang-undangan Social Responsibility 184 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Responsibility Aspect Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Pihak yang Melakukan Assessment Pihak yang melaksanakan Parties Conducting the Assessment terhadap Parties that carry out the assessment of the kinerja Dewan Komisaris adalah RUPS dan yang assessment performance of the Board of Commissioners and melaksanakan assessment terhadap kinerja Direksi Board of Directors are RUPS dan yang melaksanakan adalah Dewan Komisaris. assessment terhadap kinerja Direksi adalah Dewan Komisaris. KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI REMUNERATION POLICY FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS Kebijakan dan Struktur Remunerasi Dewan Remuneration Policy and Structure for the Board of Komisaris dan Direksi Commissioners Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan Remuneration of the Board of Commissioners is set dalam Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. by the General Meeting of Shareholders. Stipulation Ketentuan besaran jumlah remunerasi yang diberikan of amount of given remuneration is based on mengacu pada pertimbangan lingkup pekerjaan dan consideration of the scope of work and the condition kondisi Perseroan dengan memperhatikan standar of the Company by paying attention to market remunerasi pasar untuk menjaga remunerasi yang remuneration standards to maintain competitive kompetitif, pencapaian realisasi rencana kerja dan remuneration, achievement of realization of work anggaran tahunan Perseroan serta pencapaian kerja plans and the Company’s annual budget as well as individu. individual work achievement. Untuk memenuhi ketentuan yang diatur dalam To meet the provisions governed in the FSA Peraturan OJK No. 34/POJK.04/0214 tentang Komite Regulation No. 34/POJK.04/2014 about Nomination Nominasi dan Remunerasi, Perseroan menyatakan and Remuneration Committee, the Company states bahwa Perseroan tidak membentuk Komite Nominasi that the Company does not form a Nomination dan Remunerasi dan fungsi nominasi dan remunerasi and Remuneration Committee and nomination and dilaksanakan itu, remuneration functions are conducted by the Board oleh Dewan Komisaris. Untuk telah of Commissioners. Therefore, the Company states that memiliki Pedoman Dewan Komisaris Dalam Rangka the Company has had the Board of Commissioners' Pelaksanaan guidelines in Implementation of the Nomination and Perseroan menyatakan Fungsi bahwa Nominasi Perseroan dan Remunerasi tertanggal 26 Maret 2016. Remuneration dated March 26, 2016. Prosedur Penetapan Remunerasi Remuneration Stipulation Procedure Prosedur yang digunakan dalam menetapkan besaran The procedure used in stipulating the amount of remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris remuneration granted to the Board of Commissioners dan Direksi yaitu berdasarkan hasil keputusan RUPST that is based on the decision of the AGMS on tentang Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors. Pedoman Dewan Komisaris Dalam Rangka Pelaksanaan The Fungsi Nominasi dan Remunerasi mengatur bahwa Implementation of the Nomination and Remuneration dalam governs that in conducting the remuneration function, menjalankan fungsi remunerasi Dewan Board of Commissioners' guidelines in Komisaris bertugas untuk: the Board of Commissioners has duties to: 1. Memberikan rekomendasi kepada RUPS mengenai: 1. Provide recommendations to the GMS regarding: a. Struktur remunerasi; a. Remuneration structure; b. Kebijakan remunerasi; dan b. Remuneration policies; and c. Besaran remunerasi. c. Remuneration amount. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 185 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance 2. Melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian 2. Conducting performance assessment with remunerasi yang diterima masing-masing anggota accordance of remuneration received by each Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. member of the Board of Directors and/or Commissioners. Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Remuneration Structure for the Board of Commissioners Struktur remunerasi Dewan Komisaris terdiri atas: Remuneration structure for the Board of Commissioners consist of: 1. Gaji; 1. Salary; 2. Honorarium; 2. Honorarium; 3. Insentif; dan/atau 3. Incentive; and/or 4. Tunjangan yang bersifat tetap dan/atau variable. 4. Fixed and/or variable allowance. Struktur Remunerasi Direksi Remuneration Structure for the Board of Directors Struktur remunerasi Direksi terdiri atas: Remuneration structure for the Board of Directors consist of: 1. Gaji; 1. Salary; 2. Honorarium; 2. Honorarium; 3. Insentif; dan/atau 3. Incentive; and/or 4. Tunjangan yang bersifat tetap dan/atau variable. 4. Fixed and/or variable allowance. Jumlah Remunerasi dan Tunjangan Dewan Komisaris The amount of remuneration and allowance provided to the Company's Board of Commissioners dan Direksi Perseroan 2015 Board of Directors in 2015 Jumlah remunerasi dan tunjangan yang diberikan The amount of remuneration and allowance provided kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada to the Company's Board of Commissioners and the tahun 2015 adalah sebesar Rp10.933.001.827,-. Board of Directors in 2015 was Rp Rp10,933,001,827,-. KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DIVERSITY OF COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND Board of DIRECTORS Seluruh Direksi All members of the Board of Commissioners and memiliki kompetensi yang memadai dan relevan Board of Directors have sufficient and relevant dengan jabatannya untuk menjalankan tugas dan competence to their position to carry out the duties tanggung jawab yang diamanatkan. Selain memenuhi and aspek kompetensi, keberagaman komposisi juga aspects of competence, diversity of compositions berfungsi untuk memenuhi aspek keterwakilan dan also serves to fulfill aspects of representation and kesetaraan gender. Dengan keberagaman tersebut, gender equality. With such diversity, the Company is diharapkan Perseroan dapat menghasilkan kebijakan expected to be able to generate more comprehensive strategis yang lebih komprehensif melalui pengalaman strategic policy through experience and paradigm of dan paradigma disiplin ilmu yang beragam dalam diverse disciplines in supporting the achievement of mendukung tecapainya kinerja usaha Perseroan yang the good business performance of the Company. anggota Dewan Komisaris dan responsibilities mandated. Besides fulfilling baik. Adapun keterangan mengenai tercapainya keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yaitu: 186 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 The description of the diversity of of compositions the Board of Commissioners and Board of Directors are: Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Nama / Name Jabatan / Position Kualifikasi Akademik / Academic Qualification Keahlian / Expertise Usia / Age Gender Komisaris / Board of Commissioners Handoko Anindya Tanuadji Presiden Komisaris / President Commissioner Master di bidang Bisnis Internasional / Master’s in International Business Bisnis / Business 60 Pria / Male Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja Komisaris / Commissioner Magister di bidang Manajemen / Master’s in Management Manajemen / Management 61 Pria / Male Betti Setiastuti Alisjahbana Komisaris Independen / Independent Commissioner Sarjana Teknik / Bachelor of Engineering Arsitektur / Architecture 55 Wanita / Female Sarjana Teknik / Bachelor of Engineering Teknik Elektro / Electrical Engineering 56 Pria / Male Direktur / Director Sarjana Teknik / Bachelor of Engineering Teknik Elektro / Electrical Engineering 45 Pria / Male Direktur / Director Sarjana Teknik / Bachelor of Engineering Teknik Elektro / Electrical Engineering 42 Pria / Male Direktur / Director Sarjana Teknik / Bachelor of Engineering Teknik Elektro / Electrical Engineering 41 Pria / Male Direksi / Board of Directors Handojo Sutjipto Adriansyah Ferdinand Gunadi Abadi Sumarto Santosa Presiden Direktur / President Director Hendra Halim Direktur / Director Pascasarjana di bidang Sistem Informasi / Postgraduate in Information System Teknik Elektro dan Sistem Informasi / Electrical Engineering and Information System 43 Pria / Male Agus Muljady Direktur / Director Sarjana Ilmu Komputer / Bachelor of Computer Science Manajemen Informatika / Informatics Management 51 Pria / Male Felix Purwadi Mulia Direktur Independen / Independent Director Master International Finance Akuntansi dan Keuangan / Accounting and Finance 52 Pria / Male INFORMASI PEMEGANG SAHAM INFORMATION ON MAJOR AND CONTROLLING SHAREHOLDERS Struktur pemegang Saham Perseroan sebagaimana The structure of Shareholders of the Company as tercantum dalam Daftar Pemegang Saham dalam stated in the List of Shareholders as stated in the Laporan Biro Administrasi Efek Perseroan PT Datindo Report of Share Registrar of the Company, PT Datindo Entrycom adalah sebagai berikut: Entrycom, as follows: 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 187 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Jumlah Saham / Amount of Share Keterangan / Description Jumlah Nominal Saham / Nominal Amount of Shares Persentase / Percentage PT Artha Investama Jaya 739.771.448 Rp73.977.144.800 39,45% Handoko Anindya Tanuadji 263.372.723 Rp26.337.272.300 14,05% PT Sam Investama 133.616.087 Rp13.361.608.700 7,13% 78.571.814 Rp7.857.181.400 4,19% 62.249.830 Rp6.224.983.000 3,32% 52.381.210 Rp5.238.121.000 2,79% 39.474.480 Rp3.947.448.000 2,11% Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja 47.143.088 Rp4.714.308.800 2,51% Rosy Merianti Tanuadji 31.428.726 Rp3.142.872.600 1,68% 23.990.594 Rp2.399.059.400 1,28% 403.000.000 Rp4.030.000.000 21,49% PT Cahaya Fajar Mentari PT Flaminggo Mandiri Handojo Sutjipto PT Multi Sarana Edukasi Andrian Anindya Tanuadji Masyarakat / Public Sampai dengan 31 Desember 2015, Pemegang Saham Until December 31, 2015, the Controlling Shareholder Pengendali PT Anabatic Technologies Tbk adalah PT of PT Anabatic Technologies was PT Artha Investama Artha Investama Jaya. Jaya. HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PERUSAHAAN AFFILIATION BETWEEN BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS Sebagai bentuk transparansi pengelolaan perusahaan, As a form of transparency in the management of the Perseroan mengungkapkan hubungan afiliasi dari company, the Company discloses the affiliation of aspek keuangan dan hubungan keluarga antara the financial aspects and family relationship between Dewan Komisaris, Direksi serta Pemegang Saham the Board of Commissioners, Board of Directors and Pengendali. Controlling Shareholders. Berikut adalah tabel yang memaparkan secara rinci Below is a table that explains details regarding mengenai hubungan afiliasi di level atas manajemen affiliation at the top level of management: yaitu: Hubungan Keuangan dengan / Financial Affiliation with Hubungan Keluarga dengan / Family Relationship with Pemegang Saham Pengendali / Controlling Shareholders BOC BOD Tidak / No Ya / Yes - Tidak / No Ya / Yes - Tidak / No Tidak / No - Tidak / No Tidak / No - Tidak / No Tidak / No - Tidak / No Tidak / No Handojo Sutjipto Tidak / No - Tidak / No Tidak / No - Tidak / No Adriansyah Tidak / No - Tidak / No Tidak / No - Tidak / No Ferdinand Gunadi Abadi Tidak / No - Tidak / No Tidak / No - Tidak / No Nama / Name BOC BOD Handoko Anindya Tanuadji - Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja Betti Setiastuti Alisjahbana Pemegang Saham Pengendali / Controlling Shareholders BOC BOD 188 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Hubungan Keuangan dengan / Financial Affiliation with Hubungan Keluarga dengan / Family Relationship with BOC BOD Pemegang Saham Pengendali / Controlling Shareholders BOC BOD Pemegang Saham Pengendali / Controlling Shareholders Sumarto Santosa Tidak / No - Tidak / No Tidak / No - Tidak / No Hendra Halim Tidak / No - Tidak / No Tidak / No - Tidak / No Agus Muljady Tidak / No - Tidak / No Tidak / No - Tidak / No Felix Purwadi Mulia Tidak / No - Tidak / No Tidak / No - Tidak / No Nama / Name KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE Komite Audit merupakan salah satu alat kelengkapan The Audit Committee is one of the main parts of organisasi yang wajib dimiliki oleh setiap Perusahaan organizations that must be owned by any public Publik peraturan company as stipulated in laws and regulations of perundang-undangan Negara Republik Indonesia. the Republic of Indonesia. The Presence the Audit Keberadaan Komite Audit juga menjadi salah satu Committee has also become one of the requirements syarat terlaksananya Tata Kelola Perusahaan yang the implementation of Good Corporate Governance Baik dalam hal pengawasan agar proses checks and in terms of supervision so that the process of checks balances terhadap kinerja Perseroan dapat berjalan and balances on the Company's performance can dengan baik serta dapat dipertanggungjawabkan. work well and can be accounted for. Unsur-unsur di dalam Komite Audit terdiri dari The elements in the Audit Committee is composed anggota Dewan Komisaris Perseroan yang dibantu of members of the Board of Commissioners that are oleh beberapa orang yang memiliki independensi assisted by several people who have independence sebagaimana diatur Christina dalam Betti Setiastuti Alisjahbana Ng Jin Hiok 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 189 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance serta tidak memiliki hubungan afiliasi dalam bentuk and has no affiliation of any kind with the Company apapun manajemen or the Company's management. In the structure of Perseroan. Dalam struktur hubungan hirarki, Komite dengan Perseroan a hierarchical relationship, the Audit Committee is Audit bertanggung jawab langsung kepada Dewan directly responsible to the Board of Commissioners. Komisaris. Komite Audit memiliki tugas khusus untuk The Audit Committee has a special duty to assist and membantu serta memantau kinerja auditor dalam monitor the performance of auditors in maintaining mempertahankan independensinya dari manajemen. their independence from management. For that Untuk itu, Komite Audit secara legal-formal diberikan matter, legally and formally, the Audit Committee is kewenangan untuk dapat berinteraksi dengan auditor granted an authority to be able to interact with both internal maupun eksternal. internal and external auditors. Kewajiban bagi Perusahaan Publik untuk memiliki The obligation for Public Companies to own an Komite Audit tercantum dalam Peraturan Badan Audit Committee is stated in the Capital Market Pengawas Supervisory Pasar Modal ataupun (Bapepam) No. IX.I.5 Agency (Bapepam) Regulation No. tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan IX.I.5 about Establishment and Working Guideline Kerja Komite Audit, yang merupakan lampiran dari for the Audit Committee, which is an attachment Keputusan Bapepam No. 643/BL/2012 tanggal 7 of the Bapepam Decree No. 643/BL/2012 dated Desember 2012 yang diperbarui dengan Peraturan December 7, 2012 updated with the Financial Services Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 about Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Establishment Audit. Komite Audit Perseroan dibentuk dengan Audit Committee. The Company's Audit Committee mengacu pada Peraturan Badan Pengawas Pasar is established by referring to the Capital Market Modal (Bapepam) No. IX.I.5 tentang Pembentukan Supervisory Agency Regulation No. IX.I.5 about dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Establishment and Working Guidelines for the Audit yang merupakan lampiran dari Keputusan Bapepam Committee, which is an attachment of the Bapepam No. 643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 serta Decree No. 643/BL/2012 dated December 7, 2012 and Anggaran Dasar Perseroan. Dengan dasar tersebut, the Company's Articles of Association. On this basis, Dewan the Company's Board of Commissioners determined Komisaris Perseroan menetpkan Piagam Komite Audit Perseroan tertanggal 26 Maret 2015. and Working Guidelines for the the Audit Committee Charter of the Company dated March 26, 2015. Profil Komite Audit Audit Committee Profile Atas dasar tersebut, Dewan Komisaris Perseroan The obligation for Public Companies to have an mengeluarkan No.002/ATI/SK Audit Committee is listed in the Financial Services Dewan Komisaris/III/2015 tanggal 26 Maret 2015 yang Surat Keputusan Authority regulation No.55 / POJK.04 / 2015. On this menginstruksikan untuk membentuk Komite Audit basis, the Board of Commissioners of the Company untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak tanggal 16 issued Decree No.002 / ATI / SK Dewan Komisaris / III Maret 2015. / 2015 dated March 26, 2015 which instructed to form the Audit Committee for the period from the date of March 16, 2015. 190 Adapun susunan Ketua dan Anggota Komite Audit The composition of the Chairman and Members of the adalah: Audit Committee is: Ketua : Betti Setiastuti Alisjahbana Chairman : Betti Setiastuti Alisjahbana Anggota : Ng Jin Hiok Member : Ng Jin Hiok Anggota : Christina Member : Christina PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Ketua Komite Audit Audit Committee Chairman Profil Ketua Komite Audit telah diungkapkan di The profile of the Audit Committee Chairman has bagian Profil Dewan Komisaris. been stated in the Board of Commissioners’ profile. Anggota Komite Audit Audit Committee Members Ng Jin Hiok Ng Jin Hiok Warga Negara Malaysia, 56 Tahun, lahir di Sarawak, 3 Malaysian citizen, 56 years old, born in Sarawak, November 1959. November 3, 1959. Memperoleh gelar Magister Bisnis Administrasi dalam Obtained an MBA in Business Management from bidang Manajemen Bisnis dari Adelaide University, Adelaide University, Australia in 2003. Australia pada tahun 2003. Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan Serving as a member of the Audit Committee sejak tahun 2015 melalui Surat Keputusan Dewan since 2015 through the Decree of the Board of Komisaris PT Anabatic Technologies Tbk No. 002/ATI/ Commissioners of PT Anabatic Technologies Tbk no. SK Dewan Komisaris/III/2015 tanggal 26 Maret 2015 002/ATI/SK Dewan Komisaris/III/2015 dated March tentang Pembentukan Komite Audit. Sebelumnya 26, 2015 regarding establishment of Audit Committee. menjabat Corporate Previously served as a Vice President of Corporate Finance sebagai di Vice President Telekomunikasi Selular of (2007-2009), Finance in Telekomunikasi Seluar (2007 – 2009), Chief Financial Office di Bukaka Singtel International Chief Financial Office in Bukaka Singtel Internaional (1996-2007), Internal Auditor di Neptune Orient Lines (1996 - 2007), Internal Auditor in Neptune Orient (1990-1996), Audit Supervisor di Ernst and Young Lines (1990 - 1996), and Audit Supervisor in Ernst and (1987-1990). Young (1987 - 1990). Christina Christina Warga Negara Indonesia, 36 Tahun, lahir di Metro, 17 Indonesian citizen, 36 years old, born in Metro, Juni 1979. November 3, 1959. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dalam Bidang Obtained a Bachelor of Accounting in Accounting Akuntansi dari Universitas Tarumanegara, Jakarta from Tarumanegara University, Jakarta in 2001. pada tahun 2001. Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan Serving as a member of the Audit Committee of sejak tahun 2015 melalui melalui Surat Keputusan the Company since 2015 through the Decree of the Dewan Komisaris PT Anabatic Technologies Tbk Board of Commissioners of PT Anabatic Technologies No. 002/ATI/SK Dewan Komisaris/III/2015 tanggal Tbk no. 002/ATI/SK Dewan Komisaris/III/2015 dated 26 Maret 2015 tentang Pembentukan Komite Audit. March 26, 2015 regarding establishment of Audit Sebelumnya menjabat sebagai Audit Partner di KAP Committee. Previously served as an Audit Partner in Osman Bing Satrio dan Eny (2012-2014), Junior KAP Osman Bing Satrio dan Eny (2012-2014), Junior Auditor di KAP Osman Bing Satrio dan Eny (2002- Auditor in KAP Osman Bing Satrio dan Eny (2002- 2012), Chief Accounting di PT Mitra Cipta Hardi 2012), Chief Accounting in PT Mitra Cipta Hardi Elektrindo (2001-2002). Elektrindo (2001-2002). Pernyataan Independensi Komite Audit Statement of Independency of the Audit Committee Komite untuk The Audit Committee of The Company is committed membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan Audit Perseroan berkomitmen to assist the Board of Commissioners in carrying 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 191 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance tugas pengawasan saran, out the duty of supervision through the provision penilaian of advice, review of financial information as well as terhadap ketaatan Perseroan dalam melaksanakan an assessment of the observance of the Company peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk in implementing laws and regulations in force to call dipertanggungjawabkan kepada publik atau pihak to account to the public or other authorities. On this otoritas lainnya. Atas dasar tersebut, Komite Audit basis, the Audit Committee always acts independently senantiasa bertindak independen dalam menjalankan in carrying out its functions without interference and fungsinya tanpa ada intervensi dan campur tangan intervention from any party. penelaahan melalui informasi pemberian keuangan serta dari pihak manapun. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit Committee Dalam menjalankan fungsinya, berdasarkan piagam In carrying out its functions, based on the Audit Komite Audit yang ditetapkan pada tanggal 26 Maret Committee Charter stipulated on March 26, 2015, 2015, memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain the Audit Committee has the following duties and sebagai berikut: responsibilities: a. Menelaah informasi keuangan yang akan a. Reviewing the financial information to be reported dikeluarkan oleh Perseroan kepada publik dan/ by the Company to the public and / or authorities atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, including financial reports, projections and other proyeksi dan laporan lainnya yang terkait dengan statements relating to the Company's financial informasi keuangan Perseroan. information. b. Menelaah ketaatan terhadap peraturan perundangundangan yang berhubungan dengan kegiatan b.Reviewing adherence to laws and regulations related to the Company's activities. Perseroan. c. Memberikan pendapat independen dalam hal c.Providing independent opinions in case of terjadinya perbedaan pendapat antara manajemen disagreements between management and the dan akuntan atas jasa yang diberikan. accountant for services provided. d. Memberikan Dewan d. Providing recommendations to the Board regarding Komisaris mengenai penunjukkan Akuntan Publik rekomendasi the appointment of a Public Accountant based on yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup independence, the scope of the assignment and penugasan rencana fee; discussing the audit plan that covers the nature audit yang meliputi sifat dan ruang lingkup and scope of the audit; reviewing the adequacy of audit; menelaah kecukupan pemeriksaan dengan examination by considering all risks; and ensuring mempertimbangkan semua risiko penting; dan coordination if more than one Public Accountant is memastikan koordinasi bila ditugaskan lebih dari assigned. dan fee; kepada mendiskusikan satu Akuntan Publik. e. Menelaah dan e.Reviewing the planning, implementation and mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi supervising follow-ups by the Board of Directors atas temuan auditor internal maupun eksternal. on the findings of internal and external auditors. f. Menelaah 192 perencanaan, dan pelaksanaan melaporkan kepada Dewan f.Reviewing and Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Commissioners proses akuntansi dan pelaporan reporting on to the complaints Board related of to keuangan accounting and financial reporting processes of Perseroan, termasuk apabila terdapat dugaan the Company, including if there is a presumption adanya kesalahan keputusan rapat Direksi atau of an error or deviation of the Board of Directors’ penyimpangan pelaksanaan hasil keputusan rapat meeting decisions implementation of the decision Direksi. of the Board of Directors’ meeting. PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance g. Apabila diperlukan, Komite dapat melakukan g. If necessary, the Committee may conduct the pemeriksaan baik oleh Komite sendiri maupun examination either by the Committee itself or dengan Laporan assigning a third party. The report should be Dewan submitted to the Board of Commissioners no later Komisaris selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja than 2 (two) business days after the completion of setelah selesainya laporan. the report. menugaskan tersebut harus pihak diserahkan ketiga. kepada h. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan h. Reviewing and providing advice to the Board of Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan Commissioners in relation to the potential conflict kepentingan Perseroan, yaitu dalam hal terdapat of interest of the Company, namely in the case perbedaan ekonomis of a conflict between the economic interests Perseroan dengan kepentingan ekonomis pribadi of the Company and the personal economic pemilik, anggota interests of the owner, a member of the Board of Direksi, Pejabat Eksekutif dan/atau pihak terkait Commissioners, members of the Board of Directors, dengan Perseroan. Executive Officers and / or parties related to the antara anggota kepentingan Dewan Komisaris, Company. i. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan i. Assisting the Board of Commissioners in pengawasan aktif terhadap Fungsi Kepatuhan conducting active monitoring of the compliance dengan: function by: 1. Mengevaluasi pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Perseroan dan terhadap peraturan berhubungan peraturan internal perundang-undangan dengan kegiatan saran-saran the implementation of the Compliance Function of the Company's internal yang regulations and legislation relating to the Perseroan activities of the Company at least two (2) times paling kurang 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun. 2. Memberikan 1. Evaluating dalam within one (1) year. rangka 2. Providing suggestions in order to improve the meningkatkan kualitas pelaksanaan Kepatuhan quality of implementation of the Company Perseroan. Compliance. j. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris j. Providing recommendations to the Board on mengenai pengangkatan, pemberhentian serta the appointment, dismissal and performance penilaian kinerja Kepala Unit Internal Audit (SKAI). assessment of the Head of Internal Audit Unit (SKAI). k. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan. l. Melakukan k. Maintaining the secrecy of documents, data, and informations about the Company. aktivitas l. Conducting a review of the implementation of risk pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan penelaahan terhadap management activities performed by the Board of oleh Direksi. Directors. Wewenang: Dalam Authorities: melaksanakan tugasnya, Komite Audit In implementing its duties, the Audit Committee has mempunyai wewenang sebagai berikut: the following authorities: a. Mengakses dokumen, data dan informasi Perseroan a. Accessing documents, data and information about tentang karyawan, dana, aset serta sumber daya the Company's employees, and, the Company's Perseroan yang diperlukan. assets and required resources. b. Berkomunikasi Perseroan langsung termasuk dengan Direksi karyawan dan/atau b. Communicating directly with the Company's Senior employees, including the Board of Directors and Eksekutif/Officer dan pihak yang menjalankan / or Senior Executive / Officer and the parties fungsi audit internal, manajemen risiko, serta carrying out the functions of internal audit, risk akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite. management, and accountants in relation to duties and responsibilities of the Committee. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 193 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance c. Dapat melibatkan pihak independen di luar Komite c.May involve independent parties outside the yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan Committee which are required to assist the tugasnya (jika diperlukan). implementation of the duties (if required). d. Conducting other authorities granted by the Board d. Melakukan kewenangan lain yang diberikan Dewan of Commissioners. Komisaris. Brief Report of Activities of the Audit Committee in Laporan Singkat Kegiatan Komite Audit 2015 2015 Sejak dibentuknya pada tanggal 26 Maret 2015, Since its establishment on March 26, 2015, the Audit Komite Audit telah melaksanakan tugasnya sebagai Committee has implemented its duties as follows: berikut: 1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan 1. Reviewing the financial information to be published yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan by the Company such as the annual financial keuangan tengah tahunan yang berakhir pada statements ending on June 30, 2015, the financial 30 Juni 2015, laporan keuangan yang berakhir statement ending on 30 September 2015, and the pada 30 September 2015, dan laporan keuangan annual financial statement ending on December 31, Tahunan yang berakhir pada 31 Desember 2015. 2015. 2. Supporting 2. Mendukung pengembangan pelaksanaan GCG the development of GCG termasuk menelaah ketaatan terhadap peraturan implementation including reviewing compliance perundang-undangan with legislations that are relevant with the yang relevan dengan Company's activities. kegiatan Perseroan. Untuk itu, Komite Audit telah melaksanakan 2 kali Therefore, the Audit Committee has conducted 2 rapat dengan Mitra Kerja terkait yang dihadiri oleh meetings with related Work Partners and attended by Ketua Komite dan anggota Komite. the Head and members of the Committee. Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Komite Audit Meeting and Attedance Frequency of the Audit Committee Selama 2015, Komite Audit telah melaksanakan 2 In 2015, the Audit Committee conducted 2 (two) (dua) kali rapat dengan rincian frekuensi serta tingkat meetings with details of attendance frequency as kehadiran sebagai berikut: follows: Jumlah Rapat / Number of Meetings Tingkat Kehadiran / Attendance Frequency Persentase / Percentage Betti Setiastuti Alisjahbana 2 2 100% Ng Jin Hiok 2 2 100% Christina 2 2 100% Nama / Name Piagam Komite Audit Audit Committee Charter Bersamaan dengan instruksi pembentukan Komite Along with the instructions of the formation of the Audit, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan juga Audit Committee, the Board of Commissioners and telah menyetujui Piagam Komite Audit pada tanggal Board of Directors also has approved the Charter 26 Maret 2015 yang menjadi pedoman kerja bagi of the Audit Committee on March 26, 2015 which Komite Audit. becomes working guidelines for the Audit Committee. Piagam Komite pembentukan, Audit komposisi berisi tentang keanggotaan, tujuan The Audit Committee Charter contains the purpose struktur of the establishment, composition, membership, keanggotaan, masa tugas keanggotaan, keanggotaan, 194 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 membership structure, tenure of membership, Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance persyaratan keanggotaan, tugas, tanggung membership, membership requirements, duties, ordinances, work jawab, wewenang, tata cara, prosedur kerja dan responsibilities, penyelenggaraan rapat, pelaporan, dan penanganan procedures and organization of meetings, reporting, authority, pengaduan. and handling complaints. FUNGSI NOMINASI DAN REMUNERASI NOMINATION AND REMUNERATION FUNCTION Profil Pelaksana Fungsi Nominasi dan Remunerasi Profile of Officials Performing Nomination and Remuneration Function serta In order to comply with the provisions of the sebagaimana diizinkan dalam Peraturan Otoritas Financial Services Authority stated in POJK No. Jasa Keuangan yang tercantum dalam Peraturan 34 on the obligation for the Company to have a OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi function Nomination and Remuneration Committee, dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, the Company delegate duties and responsibilities to Perseroan tanggung the Board of Commissioners as stated in the Board jawab pelaksanaan Fungsi Nominasi dan Remunerasi of Commissioners’ Guidelines on the Implementation kepada Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana of Nomination and Remuneration Functions dated tercantum dalam Pedoman Dewan Komisaris tentang March 26, 2015. Dalam rangka memenuhi mendelegasikan Pelaksanaan Fungsi ketentuan tugas Nominasi dan dan Remunerasi tertanggal 26 Maret 2015. Independensi Dewan Komisaris dalam Menjalankan Independency of the Functions of Nomination and Fungsi Nominasi dan Remunerasi Remuneration Dalam menjalankan Fungsi Nominasi dan Remunerasi, In carrying its Nomination and Remuneration Function, Dewan Komisaris berkomitmen untuk senantiasa the Board of Commissioners committed to always bertindak independen dalam menjalankan tanggung acts independently in carrying out its responsibilities jawabnya tanpa ada intervensi dan campur tangan without interference and intervention from any party. dari pihak manapun. Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi Nominasi dan Duties and Responsibilities of the Nomination and Remunerasi Remuneration Function Dalam pelaksanaan Fungsi Nominasi dan Remunerasi, In Dewan Komisaris mempunyai tugas dan tanggung Remuneration function, the Board has duties and jawab paling kurang sebagai berikut: responsibilities at least as follows: a. Fungsi Nominasi a. Nomination Function 1. Memberikan rekomendasi kepada RUPS implementation 1. Providing of the Nomination recommendation to the and GMS mengenai: regarding: a. Komposisi jabatan Direksi dan/atau Dewan a. Composition of Position of the Board of Directors and/or Commissioners; Komisaris; b. Kriteria yang dibutuhkan dalam proses b. Criteria needed in Nomination process; and Nominasi; dan c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. c. Performance assessment policies for the Board of Directors and/or Commissioners. anggota 2. Conducting performance assessment on the Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris Board of Directors and/or Commissioners berdasarkan tolak ukur yang telah disusun based on the benchmarks that have been sebagai bahan evaluasi; compiled as matters of evaluation; 2. Melakukan penilaian kinerja 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 195 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance 3. Memberikan program pengembangan 3. Providing competence development kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota program for the Board of Directors and/or Dewan Komisaris; dan Commissioners; and 4. Memberikan usulan calon yang memenuhi 4. Proposing candidates that have met the criteria syarat sebagai anggota Direksi dan /atau as Board of Directors and/or Commissioners to anggota Dewan Komisaris kepada RUPS. the GMS.Fungsi Remunerasi. b. Fungsi Remunerasi 1. Memberikan b. Remuneration Function rekomendasi kepada RUPS mengenai: 1. Give recommendations to the GMS on: a. Struktur remunerasi; a. Remuneration structure; b. Kebijakan remunerasi; dan b. Remuneration policy; and c. Besaran remunerasi; c. Amount of remuneration; Melakukan kesesuaian Evaluating the conformity of the performance with the Remunerasi yang diterima masing-masing anggota amount of remuneration given to each member of the Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. Board of Directors and/or Board of Commissioners. Laporan Singkat Kegiatan Fungsi Nominasi dan Brief Report on Activities of the Nomination and Remunerasi 2015 Remuneration Function in 2015 Dewan penilaian Komisaris kinerja dengan pelaksana The Company's Board of Commissioners has carried fungsi Nominasi dan Remunerasi dalam Perseroan Perseroan sebagai out the Nomination and Remuneration function and melaksanakan fungsinya untuk memberikan masukan provides recommendation on the composition and terhadap susunan dan struktur Direksi Perseroan. structure of Board of Directors. Moreover, the Board Untuk melaksanakan ketentuan yang berlaku, Dewan of Commissioners plans to routinely monitor and Komisaris berencana untuk secara rutin meninjau evaluate performance as well as assessment and dan menilai kinerja, mengevaluasi sistem penilaian recommendation systems, prepare Board of Directors' dan rekomendasi, membuat sistem suksesi Direksi, succession plan, and assess the remuneration amount serta jumlah dan komponen remunerasi bagi Dewan and component for the Board of Commissioners and Komisaris dan Direksi. Board of Directors to comply with the prevailing laws and regulations. SEKRETARIS PERUSAHAAN Pembentukan 196 Sekretaris CORPORATE SECRETARY didasarkan Appointment of the Corporate Secretary is based pada Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang on OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 on the Sekretaris Perusahaan Perusahaan Perusahaan Corporate Secretary of Issuers or Public Companies, Publik juncto Peraturan No. I-A tentang Pencatatan juncto Regulation No. I-A on Share Listing and Equity- Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang type Securities Other Than Shares Issued by Listed Diterbitkan Lampiran Companies, juncto Attachment of Decree of the Juncto Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia No. No. No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014. Kep-00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014. The Sekretaris Perusahaan memiliki peran membantu Corporate Secretary has a role in helping the Board Direksi sebagai pejabat penghubung dalam melakukan of Directors as a liaison officer in communicating komunikasi dengan stakeholder, penyusunan laporan with stakeholders, preparing management reports manajemen serta kegiatan yang berhubungan dengan as well as other activities related to the secretarial, Oleh Emiten Perusahaan atau Tercatat PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Sistem public relations management, Corporate Information Manajemen Informasi Perusahaan dan penerapan Management System and implementation of Risk Manajemen Risiko. Management. Sekretaris Perusahaan Perseroan ditunjuk dengan The current Corporate Secretary of Anabatic was berdasarkan appointed by virtue of the Decree of Company's Board kesekretariatan, pengelolaan Surat kehumasan, Keputusan Direksi Perseroan No. 002A/ATI/SK Direksi/2015 tanggal 25 Maret of Directors No. 2015 tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan. March 25, 2015, on the Appointment of Corporate Adapun jabatan, Secretary. Requirement, prohibition of concurrent persyaratan, larangan rangkap 002A/ATI/SK Direksi/2015 dated memenuhi position, and implementation of its functions have ketentuan-ketentuan dalam Peraturan OJK No. 35/ met the provisions stipulated in the OJK Regulation POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten No. 35/POJK.04/2014 on the Corporate Secretary of atau Perusahaan Publik. issuers or Public Companies. serta pelaksanaan fungsinya telah Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile Ruth Kusnomo Warga Negara Indonesia, 39 Tahun, Lahir di Cirebon, 19 Maret 1977. Memperoleh gelar Diploma-III dalam bidang Ilmu Sekretaris dari ASMI, Jakarta pada tahun 1998. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2015 melalui Surat Keputusan Direksi Perseroan No.002A/ATI/SK Direksi/2015. Sebelumnya menjabat sebagai Executive Assistant di PT Broadband Multimedia Tbk (2000-2001), PT Multipolar Corporation Tbk (2001-2002) dan di Perseroan sejak 2002 - sekarang. Indonesian citizen, 39 years old, born in Cirebon, March 19 1977. Obtained her Diploma-III degree in Secretarial Science from ASMI, Jakarta in 1998. Serving as a Corporate Secretary since 2002 through the Decree of the Board of Directors No. 002A/ATI/SK Direksi/2015. Previously served as an Executive Assistant in PT Broadband Multimedia Tbk (2000 – 2001), PT Multipolar Tbk (2001 – 2002) and the Company (2002 up to present). 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 197 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Duties and Responsibilities of the Corporate Secretary Ruang lingkup tugas dan tanggung jawab sebagai The scope of duties and responsibilities as a Corporate Sekretaris Perusahaan meliputi: Secretary include: a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal Khususnya a.Following the development of capital markets, peraturan perundang-undangan yang berlaku di especially the legislation in force in the Capital Bidang Pasar Modal; Market; b. Memberikan masukan kepada Direksi, Dewan b. Providing input to the Board of Directors, Board Komisaris, Emiten atau Perusahaan Publik untuk of Commissioners of Public Company to comply mematuhi with the provisions of the legislation in the Capital ketentuan peraturan perundang- undangan di bidang Pasar Modal; Market; c. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam c. Assisting the Board of Directors and the Board of pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: Commissioners in the implementation of corporate governance which includes: 1. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, 1. Transparency of information to the public, termasuk ketersediaan informasi pada Situs including the availability of information on the Web Emiten atau Perusahaan Publik; website of the Issuer or Public Company; 2. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu; 3. Penyelenggaraan Authority on time; dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham; 4. Penyelenggaraan dan perusahaan program bagi 3. Implementation and documentation of the General Meeting of Shareholders; dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan 5. Pelaksanaan 2. Submission of a report to the Financial Services orientasi Direksi and documentation of the Board of Directors and / or Board of terhadap dan/atau 4. Implementation Dewan Komisaris Commissioners Meeting; 5. Implementation of the company's orientation program for the Board of Directors and/or Commissioners. d. Sebagai atau d. As a liaison between the Issuer or Public Company Perusahaan Publik dengan pemegang saham penghubung antara Emiten with shareholders of the Issuer or Public Company, Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa the Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya; stakeholders; Financial Services Authority, and other e. Memberikan masukan dari aspek hukum kepada e. Providing input of the legal aspects to the Board of Direksi, berkaitan dengan operasionalisasi dan Directors, relating to the operations and business pengembangan usaha Perseroan; development of the Company; f. Mengkoordinasikan pengurusan izin-izin usaha Perseroan; f. Coordinating the maintenance of the Company's business licenses; g. Membangun jaringan kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak stake g. Build a network of mutually beneficial cooperation with various stakeholders; holder; h. Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan dan atau pemerintah kepada pihak internal dan h. Communicating the policies of the Company and/ or government to internal and external parties. eksternal. i. Menyiapkan laporan Perseroan sesuai ketentuan yang berlaku; 198 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 i. Setting up the Company’s reports according to regulations in force; Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Wewenang: Authority: a. Atas sepengetahuan Direksi mengadakan dan a. Establish and build a relationship with parties on membina hubungan dengan para pihak sebagai the knowledge of the Board of Directors as an upaya meningkatkan loyalitas kepada Stake holder; b. Memberikan keterangan pers (press effort to increase loyalty to stakeholders; release) b. Giving a press release regarding the Company's c. Memberikan pertimbangan hukum kepada Direksi c. Giving legal opinions to the Board of Directors in mengenai kebijakan Perseroan; policies; dalam merumuskan suatu peraturan kebijakan; d. Merekomendasikan konsep perjanjian kerjasama yang akan ditandatangani oleh Direksi; formulating policy regulations; d.Recommending draft cooperation agreement to be signed by the Board of Directors; e. Mengkoordinasikan penyusunan laporan triwulan Perseroan, laporan manajemen, dan Annual Report; e. Coordinating the preparation of the Company's quarterly reports, management reports, and Annual Report; f. Atas persetujuan Direksi mewakili Perseroan dalam f. Representing the Company on approval by the rangka menyelesaikan perselisihan hukum dengan Board of Directors in order to resolve the legal pihak lain di dalam maupun di luar pengadilan. dispute with other parties inside and outside the court. Laporan Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Report on Implementation of Duties of the Corporate 2015 Secretary in 2015 Sejak Perseroan melaksanakan IPO pada tahun 2015, Since the Company's IPO in 2015, the Corporate berbagai kegiatan telah dilaksanakan oleh Sekretaris Secretary has carried out various activities, such as: Perusahaan di antaranya adalah sebagai berikut: - Pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Perseroan; - Execution of the Company's Initial Public Offering; - Penyampaian keterbukaan informasi dan laporan - Disclosure of information and delivery of periodical keuangan berkala kepada OJK dan BEI serta financial report to OJK and IDX, and uploading menyediakan laporan pada situs Perseroan dan the reports on the Company's website as well pada surat kabar berperedaran nasional sesuai as national newspaper, in line with the prevailing dengan ketentuan peraturan yang berlaku; regulations; - Penyampaian laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum; dan - Berpartisipasi dalam - Delivery of report on the use of proceeds from public offering; and Investor Summit yang diadakan oleh BEI pada tanggal 9 November 2015. - Participation in the Investor Summit event organized by the IDX on November 9, 2015 Selama tahun 2015, PT Anabatic Technologies Tbk During the course of the reporting period, PT Anabatic telah Technologies Tbk have submitted the following menyampaikan transparasi penyampaian laporan sebagai berikut: No. reports in compliance with the transparency principle: Lembaga Penerima Laporan / Recipient Institution Jenis Laporan / Report type Tanggal Penyerahan Laporan / Date of Submission 1 Penyampaian Laporan Keuangan Interim Konsolidasian Perseroan Yang Tidak Diaudit yang berakhir pada 30 Juni 2015 / Submission of the Interim Unaudited Consolidated Financial Statements of the Company for the period ending on June 30, 2015 OJK /IDX 31 Juli 2015 / July 31, 2015 2 Penyampaian Keterbukaan Informasi Terkait Penerimaan Pinjaman Secara Langsung dari Bank dan Pemberian Jaminan kepada Bank atas pinjaman yang diterima langsung oleh Perseroan / Disclosure of Information Related to the Direct Loan from Banks and Provision of Guarantee to the Bank for the direct loan received by the Company OJK/IDX 11 Agustus 2015 / August 11, 2015 3 Penyampaian Keterbukaan Informasi Terkait Pendirian Usaha Baru oleh Entitas Anak dari Perseroan / Disclosure of Information Related to the Establishment of a New Business by the Company's Subsidiary OJK/IDX 14 Agustus 2015 / August 14, 2015 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 199 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance No. 200 Lembaga Penerima Laporan / Recipient Institution Jenis Laporan / Report type 4 Penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum per 30 September 2015 / Submission of Report on the Use of Proceeds from Public Offering as of September 30, 2015 5 Penyampaian Laporan KeuanganKonsolidasian Perseroan Yang Tidak Diaudit yang berakhir pada 30 September 2015 / Submission of the Unaudited Consolidated Financial Statements of the Company for the period ending on September 30, 2015 6 Tanggal Penyerahan Laporan / Date of Submission OJK/IDX 15 Oktober 2015 / October 15, 2015 IDX 30 Oktober 2015 / October 30, 2015 Penyampaian Rencana Penyelenggaraan Public Expose / Submission of Plan for Public Expose OJK/IDX 4 November 2015 / November 4, 2015 7 Penyampaian Materi Public Expose / Submission of Materials for Public Expose OJK/IDX 4 November 2015 / November 4, 2015 8 Penyampaian Permohonan Revisi Penyampaian Materi Public Expose / Submission of Proposal for the Revision of Public Expose Materials OJK/IDX 6 November 2015 / November 6, 2015 9 Penyampaian Laporan Pelaksanaan Public Expose / Submission of Report on Public Expose Activity OJK/IDX 12 November 2015 / November 12, 2015 10 Penyampaian Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Pembentukan Anak Perusahaan atau Perusahaan Asosiasi Baru PT Emporia Digital Raya / Disclosure of Information for the Public on the Establishment of a New Subsidiary or Associate Entity, PT Emporia Digital Raya OJK/IDX 4 Januari 2016 / January 4, 2016 11 Penyampaian Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Pembentukan Anak Perusahaan atau Perusahaan Asosiasi Baru PT Svadaia Humana Praja / Submission and Disclosure of Information Necessary for the Public on the Establishment of New Subsidiary or Associated Company PT Svadaia Humana Praja. OJK/IDX 4 Januari 2016 / January 4, 2016 12 Penyampaian Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Penambahan Penyertaan Perseroan di Entitas Anak untuk Mempertahankan Persentase PT Aristi Jasadata / Submission and Disclosure of Information Necessary for the Public on the Additional Investment of the Company in Subsidiary to Maintain the Percentage of PT Aristi Jasadata. OJK/IDX 4 Januari 2016 / January 4, 2016 13 Penyampaian Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Penambahan Penyertaan Perseroan di Entitas Anak untuk Mempertahankan Persentase PT Q2 Technologies / Submission and Disclosure of Information Necessary for the Public on the Additional Investment of the Company in Subsidiary to Maintain the Percentage of PT Q2 Technologies. OJK/IDX 4 Januari 2016 / January 4, 2016 14 Penyampaian Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Penambahan Penyertaan Perseroan di Entitas Anak untuk Mempertahankan Persentase PT Mahacitta Teknologi / Submission and Disclosure of Information Necessary for the Public on the Additional Investment of the Company in Subsidiary to Maintain the Percentage of PT Mahacitta Teknologi. OJK/IDX 4 Januari 2016 / January 4, 2016 15 Penyampaian Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum per 31 Desember 2015 / Submission of Report on Public Offering Proceeds Usage as of December 31, 2015 OJK/IDX 15 Januari 2016 / January 15, 2016 16 Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan yang berakhir di 31 Desember 2015 / Submission of Annual Financial Statements ending on December 31, 2015 OJK/IDX 31 Maret 2016 / March 31, 2016 Program Pelatihan dan Pengembangan Sekretaris Training and Development Program for the Perusahaan Corporate Secretary Peningkatan kapasitas dan kapabilitas Sekretaris Improvement of capacity and capability of the Perusahaan melalui berbagai program pelatihan Corporate Secretary through various training programs pengembangan Hal development becomes a necessity. It is motivated by tersebut dilatarbelakangi oleh ruang lingkup tugas, the scope of the duties, responsibilities and authorities tanggung jawab serta kewenangan yang diemban which are carried by the field of Corporate Secretary's oleh bidang tugas Sekretaris Perusahaan untuk selalu duty to keep updated on developments in the update terhadap perkembangan kondisi dunia usaha business world in general or similar business scope. secara umum maupun ruang lingkup usaha sejenis. Not only that, as an organ that plays a role in bridging Tidak hanya itu, sebagai organ yang berperan dalam the relationship of the Company with regulators and menjembatani hubungan Perseroan dengan pihak other stakeholders, Corporate Secretary has a duty menjadi sebuah keharusan. PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance regulator kepentingan to be in the forefront in obtaining information about lainnya, Sekretaris Perusahaan memiliki kewajiban changes related regulations as well as have the ability untuk menjadi yang terdepan dalam memperoleh to convey such information properly and efficiently. informasi maupun tentang para pemangku perubahan-perubahan regulasi terkait serta memiliki kemampuan menyampaikan informasi-informasi tersebut secara baik dan efisien. Selama 2015, Perseroan telah memfasilitasi Sekretaris In 2015, the Company has facilitated the Corporate Perusahaan untuk mengikuti berbagai Secretary program to attend various training programs, pelatihan, pengembangan serta mengikuti kegiatan development as well as attending socializations of sosialisasi peraturan-peraturan terkait yaitu: related regulations, namely: Penyelenggara / Organizer Waktu Pelaksanaan / Time Workshop: Sosialisasi Peraturan OJK berkenaan dengan diterbitkannya peraturan-peraturan no. 32/POJK.04/2014, 33/ POJK.04/2014, 34/POJK.04/2014, 35/POJK.04/2014, 36/ POJK.04/2014, dan 38/POJK.04/2014 / Workshop: Dissemination of OJK Regulation on the issuance of regulations no. 32/POJK.04/2014, 33/POJK.04/2014, 34/POJK.04/2014, 35/POJK.04/2014, 36/ POJK.04/2014 and 38/POJK.04/2014. Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) 29 Januari 2015 / January 29, 2015 2 Workshop: Peran dan Kompetensi Corporate Secretary dalam Pelaksanaan Peraturan dan Perundangan Pasar Modal / Workshop: The Roles and Competence of Corporate Secretary in Implementing Capital Market Rules and Regulations. Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) 16 Juni 2015 / June 16, 2015 3 Workshop: Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan/Manajemen Perusahaan Tercatat / Workshop: Shares Ownership Program for Employees/Management of Listed Companies Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) 10 September 2015 / September 10, 2015 4 Corporate Secretary Master Program Seri 2 / Corporate Secretary Master Program Series 2 Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) 21 – 23 Oktober 2015 / October 21 - 23, 2015 5 Workshop: Good Corporate Governance (GCG) dalam lingkup Family Business / Workshop: Good Corporate Governance (GCG) in Family Business Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) 20 November 2015 / November 20, 2015 No. Nama Pelatihan / Training Name 1 Akses Informasi Sekretaris Perusahaan Information Access for the Corporate Secretary Untuk menghubungi Sekretaris Perseroan dapat To contact the Corporate Secretary may be submitted disamapaikan melalui: via: Nama : Ruth Kusnomo Name : Ruth Kusnomo Jabatan : Sekretaris Perusahaan Position : Corporate Secretary Alamat : Graha Anabatic Address : Graha Anabatic Jl. Scientia Boulevard Kav U2 Jl. Scientia Boulevard Kav U2 Summarecon Serpong, Tangerang, Sumarecon Serpong Tangerang Banten, Indonesia Telepon : (+62 21) 8063 6010 Phone : (+62 21) 8063 6010 E-Mail : [email protected] E-mail : [email protected] Banten, Indonesia 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 201 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance UNIT AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT UNIT Unit Audit Internal di dalam struktur organisasi Internal Perusahaan memiliki peran vital dalam melakukan organizational structure has a vital role in conducting tugas-tugas pemeriksaan internal atas pengendalian internal inspection duties on controlling performed by yang dilakukan oleh Manajemen. Unit Audit Internal the Management. Internal Audit Unit plays a role in berperan dalam mengawasi serta menjaga agar supervising and ensuring that all management plans semua rencana pengelolaan yang telah disusun that have been prepared goes properly and do not berjalan dengan semestinya dan tidak menyimpang deviate from the rules in force. Audit Unit within the Company's dari aturan-aturan yang berlaku. Selain melakukan fungsi pengawasan, Unit Audit In addition to the supervising function, the Internal Internal juga memiliki fungsi lainnya yaitu sebagai Audit Unit also has other functions: as the Company's lembaga di internal Perseroan yang membantu internal institution that helps the Management to manajemen assess whether the Company’s internal controls has internal untuk Perusahaan menilai sudah apakah pengendalian dan been running effectively and efficiently. Furthermore, efisiennya. Selanjutnya, Unit Audit Internal juga dapat berjalan efektif Internal Audit Unit can also provide recommendations memberikan rekomendasi bagi manajemen dalam for the management in decision making. pengambilan keputusan. Profil Unit Audit Internal Internal Audit Unit Profile Kewajiban bagi Perusahaan Publik untuk memiliki Unit Obligation for public companies to have an Internal Audit Internal tercantun dalam peraturan Otoritas Jasa Audit Unit is stated in the Financial Services Authority Keuangan No.56/POJK.04/2015 Atas dasar tersebut, regulation No.56/POJK.04/2015. On this basis, the Direksi Perseroan mengeluarkan Surat Keputusan Board of Directors issued Decree No.004/ATI/BOD/ No.004/ATI/BOD/III/2015 tanggal 26 Maret 2015 III/2015 dated March 26, 2015 which instructed to yang menginstruksikan untuk membentuk Unit Audit establish Internal Audit Unit which has been approved Internal yang telah disahkan oleh Direksi dan Dewan by the Board of Directors and Board of Commissioners. Komisaris Perseroan. 202 Adapun susunan Ketua dan Anggota Unit Audit The composition of the Chairman and Members of the Internal adalah: Internal Audit Unit is: Ketua : Erhan Santosa Chairman : Erhan Santosa Anggota : Bileam Hartanto Member : Bileam Hartanto Anggota : Natalia Member : Natalia PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Profil Ketua Unit Audit Internal Internal Audit Unit Chairman Profile Erhan Santosa Warga Negara Indonesia, 45 Tahun, lahir di Yogyakarta, 27 November 1969. Memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komputer dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1993. Menjabat sebagai Ketua Unit Audit Internal sejak 2015 berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 004/ ATI/BOD/III/2015 tanggal 26 Maret 2015. Sebelumnya pernah bekerja di PT Koshida Trading pada tahun 2002 2005, PT Multipolar Corporation Tbk pada tahun 2005 2008, serta di Perseroan sejak 2008 -sekarang. Indonesian citizen, 45 years old, born in Yogyakarta, November 27, 1969. Obtaining a Bachelor of Computer Science from Gadjah Mada University, Yogyakarta in 1993. Serving as a Chairman for the Internal Audit Unit since 2013 based on Decree of Board of Directors No. 004/ATI/BOD/ III/2015 on March 26, 2015. Previously served as a PreSales in PT Koshida Trading (2002 - 2005), PT Multipolar Tbk as a Senior Network engineer (2005 - 2008), and in the Company with last position as an Associate Director Human Capital and Quality Management (2008 - present). Jumlah Pegawai pada Unit Audit Internal Number of Employees in the Internal Audit Unit Jumlah pegawai Unit Audit Internal keseluruhan The number of employees of the entire Internal Audit tercatat sebanyak 3 (tiga) orang, yang terdiri dari 1 Unit is 3 (three) persons, consisting of 1 (one) Chairman (satu) orang Ketua Unit Audit Internal dan 2 (dua) of the Internal Audit Unit and 2 (two) persons as orang sebagai anggota. Jumlah tersebut disesuaikan members. The amount is adjusted to the workload as dengan beban tugas serta kapabilitas yang dimiliki well as the capabilities of each individual by taking masing-masing into account the diversity of educational background keberagaman individu latar dengan belakang memperhatikan pendidikan serta pengalaman guna menjaga kualitas dan efektivitas and experience in order to maintain the quality and effectiveness of audit duties being carried out. tugas-tugas audit yang dijalankan. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 203 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Sertifikasi Profesi Audit Internal Perseroan tengah mempersiapkan Professional Certification for the Internal Audit dan The Company has prepared an agenda and certification program sertifikasi bagi seluruh SDM yang berada agenda program for all HR within the Internal Audit Unit. This di lingkungan Unit Audit Internal agar seluruh SDM is intended for all HR stationed in Internal Audit Unit yang ditugaskan di lingkup kerja Unit Audit Internal work scope have equal skill standards in accordance memiliki standar kecakapan yang sama dan sesuai with the prevailing rules. dengan peraturan yang ada. Kedudukan Unit Audit Internal Dalam Struktur Position of the Internal Audit Unit in the Company’s Perusahaan Structure Di dalam struktur organisasi Perseroan, Unit Audit In the organizational structure of the Company, Internal Internal memiliki kedudukan sebagai organ yang Audit Unit has a position as an organ conducting melaksanakan fungsi audit dan bertanggung jawab the audit function and is directly responsible to the secara langsung President Director as well as coordinating with the kepada Direktur Utama serta melakukan koordinasi dengan Komite Audit Perseroan. Audit Committee. Laporan Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal 2015 Report on Implementation of the Duties of the Internal Audit Unit in 2015 Tujuan dibentuknya Unit Audit Internal adalah, pertama, The purposes of Internal Audit Unit are: first, to untuk menjalankan pemeriksaan secara independen undergo independent examination in the Company to di Perseroan dengan maksud meningkatkan nilai improve the Company's added operational values by tambah operasional perusahaan dengan memberikan providing independent assurance and consultation, assurance dan konsultasi yang bersifat independen as well as independent and objective consultation. dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif. Second, to support goals achievement through Kedua, melalui systematic approach by evaluating and improving the pendekatan sistematis dengan cara mengevaluasi effectiveness of risk management, control and good dan meningkatkan efektivitas manajemen resiko, corporate governance process. Third, to become a pengendalian, dan proses tata kelola Perseroan yang professional supervisor for Board of Directors and baik. Ketiga, menjadi penasihat professional bagi as catalyst for all work units and the Company as a Direksi dan katalisator bagi semua unit kerja maupun whole. mendukung pencapaian tujuan Perseroan secara keseluruhan. Sejak dibentuknya pada bulan Maret 2015, Komite Since Audit telah melaksanakan salah satu butir tugasnya Committee has performed one of its duties as stated sebagaimana Audit in Internal Audit Charter, namely conducting evaluatin Internal, yaitu dengan telah melakukan evaluasi atas on Financial Statements ending on June 30, 2015 Laporan Keuangan yang berakhir pada 30 Juni 2015 and September 30, 2015. Internal Audit Unit had dan 30 September 2015. Unit Audit Internal telah submitted Internal Audit Unit to Board of Directors menyerahkan Laporan Audit Internal kepada Direksi for each Financial Statements. diamanatkan dalam Piagam Perseroan untuk setiap Laporan Keuangan. 204 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 its establishment on March 2015, Audit Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Pengangkatan dan Pemberhentian Ketua Audit Appointment and Dismissal of the Chariman of Internal Internal Audit Unit Berdasarkan kedudukan Unit Audit Internal dalam Based on the position of the Internal Audit Unit in struktur Perusahaan serta sebagaimana tercantum the Company structure and as stated in the Audit dalam Piagam Audit Internal Perseroan, pengangkatan Internal Charter of the Company, designation and dan Internal dismissal of the Head of Audit Internal Unit conducted dilaksanakan oleh Presiden Direktur atas Persetujuan pemberhentian by the President Director upon approval of Board of Dewan Komisaris Perseroan. Commissioners of the Company. Piagam Unit Audit Internal Internal Audit Unit Charter Untuk mendorong terlaksananya kinerja Unit Audit To encourage the implementation of Internal Audit Internal secara baik dan profesional, Perseroan Unit's performance in a good and professional way, menerbitkan yang the Company issued the Internal Audit Charter which berfungsi sebagai pedoman kerja bagi organ tersebut. serves as a work guideline for the organ. The Internal Piagam Unit Audit Internal Perseroan ditetapkan oleh Audit Charter is established by the Company's Direksi Perseroan dan disahkan oleh Dewan Komisaris Board of Directors and approved by the Board of Perseroan pada tanggal 26 Maret 2016. Piagam Audit Commissioners on March 26, 2016. The Internal Audit Internal merupakan dokumen yang menjadi acuan Charter serves as a reference for the Internal Audit dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Unit Unit in implementing its duties and responsibilities. Audit Internal Perseroan. Hal-hal yang diatur dalam Several stipulations in the Charter include the structure dokumen ini antara lain struktur dan kedudukan and position of Internal Audit Unit, qualifications, Unit Audit Internal, kualifikasi, ruang lingkup kerja, scope of work, reporting guidelines, authority, duties pedoman pelaporan, wewenang, tugas dan tanggung and responsibilities, professional standards, auditor jawab, standar professional, persyaratan auditor, requirements, relationship with external auditors, code hubungan dengan auditor eksternal, kode etik serta of conduct as well as independency and objectivity of independensi dan obyektivitas Auditor Internal. Internal Auditors. SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROLLING SYSTEM Sistem Pengendalian Keuangan dan Operasional Financial and Operational Control System Struktur Piagam Unit Unit Audit pelaksanaan sistem Audit Internal pengendalian The structure and implementation of the Company's internal Perseroan direncanakan untuk terintegrasi internal control system is integrated in each level of pada setiap level entitas, yaitu: entities, namely: 1. Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners dan Ketua Dewan Komisaris bertanggung jawab menjalankan fungsi pengawasan The Board of Commissioners is in charge of carrying terhadap out the function of oversight to the internal control. pengendalian internal. Untuk itu, Dewan Komisaris Therefore, the Board of Commissioners provides memberikan pengawasan guidance and oversight of internal control at atas pengendalian intern pada level corporate the level of corporate governance. The guidance governance. pengawasan and oversight aims to safeguard the interests of kepentingan stakeholders. bertujuan (oversight) pengarahan Pengarahan untuk dan dan menjaga stakeholders. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 205 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance 2. Direksi 2. Board of Directors Direksi menciptakan dan memelihara pengendalian intern efektif kegiatan usaha berjalan sesuai dengan tujuan that business activities run in accordance with pengendalian intern. Direksi memberikan arahan the objectives of internal control. The Board of pada level manajemen di bawahnya agar dapat Directors provides guidance on the management memenuhi level below them in order to meet expectations of bertanggung melaksanakan dan pemangku jawab sistem kepentingan. membangun pengendalian dan stakeholders. The Board of Directors is responsible internal for establishing and implementing internal dalam rangka mencapai efektivitas dan efisiensi control systems in order to achieve operational operasional, menjaga keandalan dan keakuratan effectiveness and efficiency, maintain the reliability pelaporan keuangan, serta memastikan kepatuhan and accuracy of financial reporting, as well as atas hukum/peraturan yang berlaku. ensure compliance with laws/regulations in force. 3. Manajemen di Bawah Direksi The Board of Directors establishes and maintains an effective internal control as well as ensuring harapan serta memastikan Direksi yang Manajemen di bawah Direksi 3. Management under the Board of Directors sesuai fungsi Management under The Board of Directors masing-masing mengembangkan dan memelihara according to each of its functions develops and pengendalian internal yang terintegrasi dan tidak maintains internal controls which are integrated terpisahkan dari keseluruhan proses pengelolaan and inseparable from the whole process of Perseroan. management of the Company. 4. Komite Audit 4. Audit Committee In Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris conducting its duties, the Board of dibantu oleh Komite Audit untuk mengevaluasi Commissioners is assisted by the Audit Committee efektivitas pengendalian internal Perseroan. Hal to evaluate the effectiveness of the Company's tersebut dilakukan melalui evaluasi atas laporan internal controls. This is done through evaluation kegiatan Audit Internal, monitoring atas proses of the Internal Audit’s activity reports, monitoring audit laporan keuangan oleh auditor eksternal, dan the process of financial reports audited by external evaluasi atas pelaksanaan pengendalian internal auditors, and evaluation of the implementation of atas pelaporan keuangan (Internal Control over internal control over financial reporting. Financial Reporting). 5. Unit Audit Internal 5. Internal Audit Unit Unit Audit Internal mengevaluasi, menetapkan, dan melaporkan tingkat efektivitas pengendalian reports the level of effectiveness of internal internal, serta memberikan rekomendasi untuk controls, as well as providing recommendations perbaikan proses pengendalian internal. 206 The Internal Audit Unit evaluates, assigns and for improvement of the internal control process. 6. Karyawan Perseroan 6. Employees of the Company Setiap pekerja wajib memahami dan melaksanakan Each employee is obliged to understand and pengendalian internal yang telah ditetapkan oleh implement the internal control established by the manajemen. management. PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance 7. Fungsi Manajemen Risiko 7. Risk Management Function Fungsi manajemen risiko bertanggung jawab untuk The risk management function is responsible for menyusun profil risiko termasuk pengendalian preparing risk profiles, including its internal control internalnya agar dapat dijadikan acuan bagi setiap to be used as a reference for any individual. individu. Evaluasi yang Dilakukan dan Atas Efektivitas Sistem Evaluations Conducted and on the Effectiveness of Pengendalian Intern Internal Control System. Perseroan akan menyusun suatu system pengendalian The Company will compile an internal control internal dengan kerangka system based on Internal Control framework of (Committee COSO (Committee of Sponsoring Organizations of of Sponsoring Organizations of the Threadway the Threadway Commission) to ensure an adequate Commission) implementation of risk management. Pengendalian berdasarkan Kontrol untuk milik pada COSO memastikan pelaksanaan manajemen risiko yang memadai. THE PUBLIC ACCOUNTANT AKUNTAN PUBLIK Publik The Company appointed the Public Accountant Office Kosasih, Nurdiyaman, Muljadi, Tjahjo dan Rekan untuk of Kosasih, Nurdiyaman, Muljadi, Tjahjo & Partners to melakukan audit terhadap Laporan Keuangan tahun audit the financial statement in 2015. Perseroan menetapkan Kantor Akuntan buku 2015. Tahun Buku / Fiscal Year Akuntan / Accountant Kantor Akuntan Publik / Public Accountant Office Pendapat / Opinion 2015 Juninho Widjaja, CPA Kosasih, Nurdiyaman, Muljadi, Tjahjo, dan Rekan Wajar dalam hal-hal yang material / Fairly in all material matters 2014 Juninho Widjaja, CPA Kosasih, Nurdiyaman, Muljadi, Tjahjo, dan Rekan Wajar dalam hal-hal yang material / Fairly in all material matters Jasa Lain yang Diberikan Akuntan Publik Other Services Provided by the Public Accountant Selain melakukan general audit atas laporan keuangan Other konsolidasi Perseroan, tidak ada jasa lain yang consolidated financial statements of the Company, diberikan Akuntan Publik kepada Perseroan. the Public Accountant did not provide other services than performing general audit on the to the Company. MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT Sistem Manajemen Risiko Perusahaan Risk Management System of the Company Perseroan menyadari meningkatkan bahwa kesadaran perlu The Company realizes that the Company needs to raise pentingnya awareness of the importance of the implementation Perseroan akan implementasi manajemen risiko. Untuk itu, akan of diperlukan tindak lanjut dan usaha secara terus continuous efforts to establish and raise awareness risk management. Therefore, follow-up and menerus meningkatkan to all business lines so that the risk management kesadaran ke seluruh unit usaha agar manajemen becomes an important part that is inseparable in the risiko menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan decision-making process. untuk membangun dan dalam proses pengambilan keputusan. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 207 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Beberapa risiko utama yang mempunyai pengaruh Some of the main risks that impose significant impact penting terhadap kegiatan usaha Perseroan antara on the Company's business activities are, among lain: others: Risiko Implementasi Implementation Risk Pelayanan yang diberikan oleh Perseroan merupakan Services provided by the Company are services pelayanan related to implementation and integration system. The sistem yang integrasi. terkait dengan proses Company conducts system implementation process implementasi sistem berdasarkan SOP yang berlaku. based on the applicable SOP. In implementation Dalam proses Perseroan implementasi implementasi, menjalankan bekerja process, the Company cooperates with customers sama dengan pelanggan agar sistem integrasi yang so that the implemented integration system can be diimplementasikan dapat diterima dan dioperasikan well-received and operated. Implementation risk can dengan baik. Risiko implementasi dapat terjadi apabila happen in case of changes wished by the Company's adanya perubahan yang diinginkan oleh pelanggan customers on the design which has been approved Perseroan atas desain yang telah disepakati sejak earlier between customers and the Company, therefore awal antara pelanggan dan Perseroan, sehingga more advanced adjustment is needed, little or much, perlu penyesuaian lebih lanjut, baik sedikit maupun that increases the time of project manufacture. banyak, yang membuat waktu pengerjaan proyek In addition, the resources allocated to customize dapat bertambah. Selain itu, sumber daya yang solutions for customers are increasing. Referring to dialokasikan untuk Perseroan bagi these matters, the Company always strives to prepare pelanggan menjadi bertambah. Merujuk pada hal-hal menyesuaikan the design of the system integration according to tersebut, Perseroan selalu berusaha untuk menyusun customer desain sistem integrasi sesuai kebutuhan pelanggan needs that may occur within a certain time, so that dengan memprediksi kebutuhan solusi requirements by predicting customer pelangganyang implementation risks can be minimized. Failure in mungkin terjadi dalam waktu tertentu, sehingga implementation can negatively impact the Company's risiko implementasi dapat diminimalisasi. Kegagalan financial performance and business prospects. dalam melakukan implementasi dapat berdampak negatif kepada kinerja keuangan dan prospek usaha Perseroan. Risiko Persaingan Perseroan 208 menyadari Competition Risk perkembangan The Company realizes that the development of Teknologi Informasi saat ini memberikan pengaruh Information Technology gives an impulse to the dengan bertambahnya perusahaan yang bergerak increase in companies engaged in the field of dalam bidang Teknologi Informasi di Indonesia, Information Technology in Indonesia, both new baik perusahaan baru yang berasal dari Indonesia, companies from Indonesia, as well as Information maupun luar Technology companies outside Indonesia that enter Indonesia yang masuk ke dalam bisnis di Indonesia. into business in Indonesia. The increase in Information Bertambahnya perusahaan Teknologi Informasi di Technology Indonesia berdampak pada meningkatnya persaingan the increase of competition among Information antara perusahaan Teknologi Informasi di Indonesia. Technology companies in Indonesia. The increase Meningkatnya persaingan ini, dapat berdampak pada of competition can affect the Company's income. pendapatan Perseroan. Apabila Perseroan tidak dapat If the Company is not able to compete with similar bersaing dengan perusahaan-perusahaan sejenis di companies in the field of Information Technology, perusahan bahwa Teknologi Informasi PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 companies in Indonesia affects to Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance bidang Teknologi Informasi, maka pendapatan dan the profitabilitas Perseroan akan menurun, seiring dengan decline, in line with the decline of market share of menurunnya market share Perseroan. Tidak hanya the Company. Not only the risk of competition due risiko persaingan karena munculnya perusahaan- to the emergence of new companies engaged in perusahaan baru yang bergerak di bidang teknologi information technology, competition risk can also informasi, namun risiko persaingan juga meningkat rise due to probability that business partners of the karena adanya kemungkinan mitra usaha Perseroan Company is also in partnership with other companies, yang bermitra dengan perusahaan lain, sehingga so that the potential revenues of the Company can be potensi pendapatan Perseroan dapat berkurang. reduced. If the Company is not able to mitigate this Apabila Perseroan tidak dapat melakukan mitigasi risk, this could have a negative impact on the financial terhadap risiko ini, maka hal ini dapat berdampak performance and prospects of the Company. Company's revenues and profitability will negatif terhadap kinerja keuangan dan prospek usaha Perseroan. Risiko Perubahan Skema Kemitraan Risk of Change in Partnership Scheme Perubahan skema atau sistem kerjasama antara Change of cooperation scheme or system between Perseroan dengan mitra usaha dalam kondisi saat the Company and business partners in the current ini, yang dapat menyebabkan berakhirnya hubungan condition, which may cause cooperation between the kerjasama antara Perseroan dengan mitra usaha, Company and business partners to end, can affect the dapat Perseroan. Company's revenues/. Revenue and profitability of the Pendapatan dan profitabilitas Perseroan bergantung mempengaruhi Company depends on the continuity of partnership pada keberlangsungan hubungan kemitraan antara between the Company and its business partners. Perseroan dan mitra usahanya. Apabila terdapat If there is a partner that violates the partnership pihak yang melanggar perjanjian kemitraan, atau agreement, or dismissing the ongoing cooperation, memutuskan kerja sama yang terjalin, hal tersebut this can negatively impact the Company's revenue dapat potentials. memberi dampak pendapatan negatif bagi potensi pendapatan Perseroan. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Risk of Foreign Exchange Rate Dalam menjalankan kegiatan usahanya, sebagian In carrying out its business activities, most of the besar uang purchases of the Company in foreign currency are asing dilakukan dengan pihak mitra usaha produk carried out with business partners of the company's Perseroan. Dalam menyalurkan piranti keras, piranti products. In distributing hardware, software, and lunak, dan lainnya, Perseroan berhubungan dengan others, the Company deals with business partners mitra usahanya yang sebagian besar merupakan who are mostly foreign companies, so that the perusahaan pembelian Perseroan asing, sehingga dalam mata mata yang currency used is the foreign currency. In addition, the digunakan adalah mata uang asing. Selain itu, Entitas uang company's subsidiaries operate outside Indonesia, Anak Perseroan beroperasi di luar Indonesia, seperti such as Singapore, India, and the Philippines, so there di Singapura, India, dan Filipina, sehingga terdapat is a risk of foreign currency exchange rates on the risiko nilai tukar mata uang asing terhadap kinerja Company's financial performance. keuangan Perseroan. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 209 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Risiko Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia Human Resources Risk utama Human resources is the major asset of the Company Perseroan dalam menjalankan usahanya. Dengan merupakan aset in carrying out its business. The increase of other bertambahnya perusahaan lain yang bergerak di companies engaged in the field of Information bidang Teknologi Informasi, sementara tenaga kerja Technology, while the qualified workforce in these berkualitas di bidang tersebut terbatas, maka hal fields is limited, causes competition in obtaining tersebut menyebabkan adanya persaingan dalam qualified human resources. The high competition memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas. between the Company and other companies, can lead Tingginya persaingan usaha antara Perseroan dengan to displacement of employees of the Company to perusahaan lainnya, dapat menimbulkan perpindahan other companies. If the Company is unable to obtain karyawan dari Perseroan ke perusahaan lain. Apabila qualified human resources or can not prevent the Perseroan tidak dapat memperoleh sumber daya displacement of employees of the Company to other manusia yang berkualitas atau tidak dapat mencegah companies significantly, this would have a negative perpindahan karyawan Perseroan ke perusahaan lain impact on the business, performance and business secara signifikan, maka hal tersebut dapat berdampak prospects of the Company. negatif terhadap bisnis, kinerja dan prosek usaha Perseroan. Risiko Perubahan Teknologi Risk in Change of Technology Teknologi informasi saat ini selalu berkembang Information technology is constantly evolving very dengan sangat cepat. Perseroan yang bergerak dalam rapidly. The Company, engaging in the business bidang usaha teknologi informasi harus mampu untuk of information technology, should be able to keep selalu mengikuti perkembangan perubahan teknologi. abreast of technological change. If the Company is Apabila Perseroan tidak dapat melakukan mitigasi unable to mitigate this risk, this will have a negative terhadap risiko ini, maka hal ini dapat berdampak impact on the financial performance and business negatif terhadap kinerja keuangan dan prospek usaha prospects of the Company. Perseroan. Risiko Konsentrasi Pelanggan Pelanggan 210 perseroan saat Customer Concentration Risk ini sebagian besar The Company's current customers are mostly terkonsentrasi pada area tertentu, dalam hal ini concentrated in certain areas, in this case are in the berada pada area atau industri Perbankan. Adanya banking area or industry. The concentration of these konsentrasi pelanggan ini dapat menimbulkan risiko customers may pose a risk for the Company in case bagi Perseroan apabila terjadi perubahan bisnis dan of business changes and regulation in the banking regulasi pada area atau industri Perbankan. Perubahan area or industry. This change can cause decline of the ini dapat menyebabkan penurunan kinerja Perseroan. Company's performance. Risiko Investasi Pada Entitas Anak Langsung dan Risk of Investment in Direct and Indirect Entitas Anak Tidak Langsung Subsidiaries Investasi yang dilakukan oleh Perseroan atas Entitas Investment made by the Company in both Direct and Anak Langsung dan Entitas Anak tidak langsung Indirect Subsidiaries poses risks to the Company. The memiliki risiko terhadap Perseroan. Saat ini, Perseroan Company currently has 9 (nine) Direct Subsidiaries memiliki 9 (sembilan) Entitas Anak Langsung dan and 20 (twenty) Indirect Subsidiaries engaged in PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance 20 (dua puluh) Entitas Anak Tidak Langsung yang diverse line of business and have different business bergerak pada bidang usaha yang berlainan, dengan risks. The profit and loss of both Direct and Indirect risiko usaha yang berbeda-beda. Keuntungan dan Subsidiaries will directly affect the Company's income. kerugian Entitas Anak Langsung dan Entitas Anak Investment risk happens when Direct and Indirect Tidak Langsung secara langsung akan mempengaruhi Subsidiaries suffer from losses, and this loss eventually tingkat investasi reduces the Company's income. Given such condition, terjadi apabila terjadi kerugian pada Entitas Anak pendapatan Perseroan. Risiko the Company's invesment in both Direct and Indirect Langsung dan Entitas Anak Tidak Langsung yang Subsidiaires will cause the Company's performance to akan mengurangi pendapatan Perseroan, sehingga decline. penyertaan modal Perseroan yang dialokasikan pada Entitas Anak Langsung maupun Entitas Anak Tidak Langsung dapat menurunkan kinerja Perseroan. Risiko Sosial Politik Risk of Social Politics Perseroan, Entitas Anak dan Entitas Anak Tidak The Company, Subsidiaries, and Indirect Subsidiaries Langsung conduct their business activities in the field of Financial, industri melakukan Keuangan, kegiatan usahanya Pemerintahan, dalam Asuransi dan Governmental, Insurance, and other industries. industri lainnya. Industri-industri ini baik secara These industries, both directly and indirectly will langsung maupun tidak langsung, akan terpengaruh be impacted by national economic condition and oleh kondisi perekonomian nasional serta kondisi social-politics condition. Events related to social and sosial-politik. Peristiwa-peristiwa yang berhubungan politics condition in Indonesia such as the declining dengan kondisi sosial dan politik yang terjadi demand for information technology from customer di Indonesia dapat berdampak pada Perseroan, will impact the Company. Issue related to manpower seperti pelanggan such as increase in minimum regional wage and terhadap belanja kebutuhan teknologi informasi. menurunnya permintaan dari determination of Law on manpower which provides Isu terkait ketenagakerjaan juga memberi dampak higher protection for employees will also impact the pada kegiatan usaha Perseroan, seperti peningkatan Company's business activities. Change in industrial UMR dan penetapan UU ketenagakerjaan yang regulations, both in Information Technology Industry memberikan perlindungan lebih besar kepada pada and industries in which the customers engaged will pekerja. Perubahan terkait regulasi industri, baik pada impact the Company in general. The probability of industri Teknologi Informasi maupun industry yang unstable social politics, both direct and indirect, can digeluti pelanggan Perseroan dapat mempengaruhi negatively impact the business, financial condition, kinerja Perseroan secara umum. Adanya kemungkinan and business outlook of the Company. ketidakstabilan sosial politik, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat berpengaruh secara negatif terhadap bisnis, kondisi keuangan dan prospek usaha Perseroan. Risiko-risiko di atas akan selalu dimonitor dan The aforementioned risks are alway monitored and dievaluasi dengan memperhatikan dinamika kegiatan evaluated by taking into account the dynamics of the Perseroan. Company's activities. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 211 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile KODE ETIK PERUSAHAAN CODE OF CONDUCT Pada tahun 2015, Kode Etik Perusahaan tercantum Code of Conduct is contained in Company Regulations dalam Perjanjian Ketenagakerjaan yang ditandatangani and Employment Agreement signed by all employees. oleh Peraturan The Company plans to prepare an ethic guideline draft Perusahaan. Perseroan berencana untuk menyusun that refers to good corporate governance principles suatu rancangan pedoman etika yang mengacu and the prevailing corporate values in the Company. pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang Corporate Values, as already presented in another baik dan kepada nilai-nilai perusahaan yang berlaku chapter in this report, consist of: seluruh pegawai serta dalam dalam Perseroan. Nilai Perseroan sebagaimana telah disampaikan dalam bagian lain laporan ini, terdiri dari: · Customer Orientation · Customer Orientation · Integrity · Integrity · Teamwork · Teamwork · Excellence · Excellence · Learning · Learning Kelima aspek ini menjadi dasar bagi setiap insan These five aspects are the basic of every employee Perseroan dan in behaving and interacting with stakeholders. The berinteraksi dengan para pemangku kepentingan. establishment of Code of Conduct is expected to Pembentukan dapat be a guideline and functions to prevent deviation in menjadi pedoman dan berfungsi untuk menghindari standards of conduct that is potentially cause loss to terjadinya yang the Company. The Code of Conduct will be prepared berpotensi untuk merugikan Perseroan. Pedoman by adjusting to the prevailing regulations, corporate etika akan disusun dengan menyesuaikan dengan governance principles, and in line with the Company's peraturan yang berlaku, prinsip-prinsip tata kelola business development. The Company plans to ratify perusahaan dan sejalan dengan perkembangan usaha and disseminates the Code of Conduct in 2016. dalam bersikap, Pedoman penyimpangan Etika berperilaku diharapkan standar perilaku Perseroan. Perseroan berencana untuk meratifikasi dan mensosialisasikan Pedoman Etika pada tahun 2016. Budaya Perusahaan Corporate Culture Perseroan memiliki budaya Perusahaan yang dikenal The Company has a corporate culture known as dengan sebutan CITEL yang merupakan akronim CITEL which is an acronym of Customer Orientation, dari Customer Orientation, Integrity, Team Work, Integrity, Team Work, Excellence and Learning. Each Excellence dan Learning. Masing-masing nilai memiliki of these values have the following meanings: makna yaitu: 212 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Customer Orientation Merupakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Customer Orientation Perseroan Is about how The Company understands how to memahami bagaimana untuk mendengar. Sebagai tentang listen. As the only way to understand the customer's satu-satunya cara untuk mamahami bisnis pelanggan business and the only way to personally give solutions dan satu-satunya cara untuk memberi solusi secara that customers need to keep it competitive. The pribadi yang bagaimana selalu Company knows how a work can be completed with kompetitif. Perseroan mengetahui bagaimana suatu hard work, disciplined with time to adjust to the pekerjaan dapat diselesaikan dengan kerja keras, customer's budget capabilities. disiplin pelanggan cara terhadap waktu butuhkan agar menyesuaikan dengan kemampuan anggaran pelanggan. Integrity Integrity Rekam jejak Perseroan yang telah terbukti sebagai The track record of The Company which has been penyedia mendorong proven as a service provider of IT solutions has driven Anabatic dalam membangun lapisan pengetahuan layanan solusi Anabatic in building layers of knowledge through melalui pembangunan mumpuni untuk pengalaman telah rencana segala dapat IT jenis keahlian industri. menterjemahkan yang qualified expertise development plans for all kinds of Sebuah industries. An experience can translate to the audience kepada clearly about local business practices, culture and khalayak secara jelas mengenai praktik bisnis lokal, the learning curve for employees (the importance of budaya serta kurva pembelajaran bagi tenaga kerja background for success in implementation). (pentingnya latar belakang untuk kesuksesan dalam pengimplementasian). Teamwork Dari Team Work sudut pandang yang berbeda, tantangan From a different viewpoint, challenge is the best merupakan indikator penilaian terbaik. Perseroan indicator of assessment. The Company has classified telah mengklasifikasikan tingkatan kayawan dari levels of employees from different backgrounds and latarbelakang dan abilities. Diversity is an added value to create a solid Keberagaman merupakan kemampuan nilai yang berbeda. tambah untuk menciptakan kinerja yang solid untuk memastikan performance to ensure the best delivery of solutions for customers. pemberian solusi terbaik bagi pelanggan. Excellence Perseroan Excellence standar The Company seeks to understand that the highest tertinggi di bidang usaha ini tidak akan terpenuhi berupaya memahami bahwa standards in this business will not be fulfilled only hanya melalui kemampuan atau pengetahuan semata. through ability or knowledge, but requires also an Melainkan membutuhkan juga sebuah inovasi. Tujuan innovation. The Company's objective is not only to Perseroan tidak hanya memenuhi harapan mitra meet the expectations of the company's partners, Perseroan melainkan untuk melampaui semua harapan but to surpass all expectations indefinitely. We always tanpa batas. Kami selalu berupaya memikirkan jalan strive to think of the best way to provide the latest terbaik memberikan solusi terbaru. solutions. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 213 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Learning Profil Perusahaan Company Profile Learning Perseroan berupaya mengembangkan organization, hal kepercayaan Perseroan tersebut learning The Company seeks to develop a learning organization. merupakan wujud It is a form of confidence of the Company that the perkembangan Company’s development can continue and the Perusahaan dapat terus berlanjut dan Perusahaan Company continuously attracts and retains the best secara terus-menerus menarik dan mempertahankan talents in the IT industry. bahwa bakat-bakat terbaik di industri IT. SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLEBLOWING SYSTEM Sistem (whistleblowing Whistleblowing system is an inseparable part from system) merupakan bagian yang tidak terpisahkan Pelaporan Pelanggaran the enforcement of the Code of Conduct. Violation dari penegakan Kode Etik Perusahaan. Pelanggaran against the Code of Conduct can impair the Kode Etik dapat merusak kinerja, reputasi dan Company's performance, reputation, and business kelangsungan usaha Perseroan. Oleh karenanya, continuity. Therefore, the Company is committed to Perseroan menciptakan create an operational environment that is clear from lingkungan operasional yang bersih dari praktik- corruption, collusion, nepotism, and practices that praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta praktik- are not in accordance with the Company's Code of praktik yang tidak sesuai dengan Kode Etik Perseroan. Conduct. Due to this background, the Company is Dengan alasan inilah, Perseroan akan menyiapkan preparing a whistleblowing system equipped with suatu sistem pelaporan pelanggaran beserta dengan policies to protect the whistleblower. berkomitmen untuk kebijakan untuk melindungi pihak pelapor. Manfaat yang diharapkan dari adanya sistem ini This system is expected to bring the following benefit: adalah: 1. Mendukung penerapan Kode Etik secara efektif; 1. Effectively support the implementation of Code of 2. Menimbulkan 2. Cause unwillingness to make violation; Conduct; keengganan untuk melakukan pelanggaran; 3. Menjadi sistem peringatan dini bagi Perseroan terkait potensi masalah akibat pelanggaran; 3. Become the Company's early warning system to identify potential problems due to violation ; 4. Mengurangi risiko hukum, keuangan, keselamatan 4. Reduce risks of legal, financial, occupational kerja dan reputasi, serta biaya yang timbul safety and reputation, as well as costs arising from dari problem solving due to violation; penanganan masalah akibat terjadinya pelanggaran; 5. Memberikan masukan bagi Perseroan mengenai area yang memiliki kelemahan pengendalian internal; 214 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 5. Provide feedback for the Company on the areas lack of internal control ; Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PERKARA PENTING SELAMA 2015 LEGAL CASES IN 2015 Sampai dengan akhir tahun 2015, Perseroan tidak Until the end of 2015, the Company did not encounter memiliki permasalahan hukum baik pidana maupun any legal case, both criminal and civil law, with any perdata dengan pihak manapun atau sedang dalam party or in a settlement process, both in District proses penyelesaian perkara baik di tingkat Pengadilan Court, High Court, Supreme Court, and other judicial Negeri, Pengadilan Tinggi, Mahkamah Agung maupun institutions. lembaga peradilan lainnya. AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN Untuk dapat mengakses mengenai To be able to access information about the Company Perseroan maupun produk dan jasa yang diberikan, and the products and services provided, the public masyarakat Perseroan can visit the Company's website www.anabatic.com. dengan alamat situs www.anabatic.com. Di dalam In this site, The Company provides the following situs information dapat tersebut, informasi INFORMATION AND DATA ACCESS OF THE COMPANY mengunjungi Perseroan situs menyediakan informasi financial information, the news of antara lain mengenai informasi keuangan, berita- activities of the Company, list of Subsidiary of the berita Company along with their lines of business and other kegiatan Perseroan, daftar Entitas Anak Perseroan berikut bidang usahanya dan informasi- information related to The Company. informasi lainnya terkait Perseroan. Selain itu, masyarakat dapat mengakses informasi Moreover, the public can access information of the Perseroan melalui: Company via: Media Keterangan / Description Website www.anabatic.com Twitter www.twitter.com/anabatictech Facebook www.facebook.com/anabatictbk Instagram www.instagram.com/anabatictech Youtube https://www.youtube.com/channel/UCm5cYvilw2Y7aKXiwD3huQg​ 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 215 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 06 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pemahaman kegiatan korporasi yang hanya An understanding that corporate activities are didasarkan pada perolehan dan peningkatan profit only based on earnings and increase in profits has semata berangsur-angsur mulai ditinggalkan. Dalam gradually been left. In performing business activities, menjalankan kegiatan usahanya, dunia korporasi saat corporation has started to head to the implementation ini sudah mulai beranjak kepada penerapan konsep of triple bottomline concept covering profit, planet, triple bottom line yang meliputi profit, planet dan and people, in order to achieve sustainable business people dalam rangka mengembangkan kegiatan development. bisnis yang berkelanjutan. Esensi dari konsep tersebut menekankan bahwa pelaku The essence of such concept emphasizes that usaha tidak hanya memprioritaskan pengembangan businessmen should not only prioritize the improve and dan pembangunan pada satu aspek namun juga development of an aspect, instead integrate several mengintegrasikan beberapa aspek lainnya seperti other aspects, such as environment, community, lingkungan, sosial kemasyarakatan, ketenagakerjaan employees, and customers at the same time. serta konsumen untuk dijalankan secara bersamaan. Program CSR disadari oleh Perseroan sebagai salah The Company realizes CSR program as one of the satu indikator dalam mencapai keberhasilan usaha indicators of a successful business achievement in yang dijalankan disamping pencapaian target-target addition to the accomplishment of financial targets. finansial. Dukungan masyarakat terhadap Perseroan Public support to the Company is another determining turut factor in examining the success of a business. menjadi faktor penentu dalam keberhasilan usaha yang dijalankan. 218 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 melihat Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sepanjang mengarahkan During 2015, the Company had directed many berbagai program untuk ruang lingkup eksternal 2015, Perseroan telah programs for both external and internal scope. In the maupun internal. Pada lingkup eksternal Perseroan external sphere, the Company designed programs merancang sifatnya aiming to increase the public’s standard of living bertujuan untuk meningkatan taraf hidup masyarakat and to preserve the environment around the project serta pelestarian locations. Meanwhile, for the internal sphere, the lingkungan di sekitar lokasi proyek yang dijalankan. Company conducted programs intended to improve Sedangkan the employee welfare and to fulfill various work- program-program melakukan berbagai dalam melaksanakan yang kegiatan lingkup internal, program-program yang Perseroan memiliki supporting facilities. tujuan pada peningkatan kesejahteraan karyawan serta pemenuhan berbagai fasilitas pendukung kerja. Dasar Acuan Policy Basis • Undang-Undang RI No. 8 tahun 1999 tentang • Law of the Republic of Indonesia Number 8 of Perlindungan Konsumen 1999 regarding Consumer Protection • Undang-Undang RI No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan • Law of the Republic of Indonesia Number 13 of 2003 regarding Manpower • Undang-Undang RI No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas • Law of the Republic of Indonesia Number 40 of 2007 regarding Limited Liability Company • Peraturan Bapepam-LK No. KEP-431/BL/2012 • Regulation of Capital Market and Financial tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten Institutions Supervisory Agency No. KEP-431/ atau Perusahaan Publik BL/2012 regarding Submission of Annual Report of Issuer or Public Companies TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP LINGKUNGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES IN ENVIRONMENTAL FIELD melaksanakan During 2015, the Company has performed corporate kegiatan tanggung jawab sosial Perusahaan dalam social responsibilities in environmental field, one of bidang lingkungan salah satunya adalah dengan which was cooperating with Haze Relief to provide bekerjasama dengan Haze Relief memberikan bantuan aid in the form of masks to people in Palangkaraya berupa pemberian masker kepada masyarakat di due to the haze occurring in October 2015. Sepanjang 2015, Perseroan telah Palangkaraya pada saat terjadinya bencana kabut asap pada bulan Oktober 2015. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS, KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES IN QUALITY, OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH FIELD Perseroan menjamin kesehatan dan keselamatan The Company guarantees occupational safety and kerja seluruh karyawan dalam menjalankan tugas health of all employees in performing their duties and dan responsibilities. To increase productivity and reduce tanggungjawabnya. Untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi hal-hal yang tidak unexpected matters, the Company focused on: diinginkan Perseroan memberikan perhatian pada: 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 219 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Financial Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility • Perseroan menyediakan sarana kerja yang • Providing adequate working facilities and comfort memadai dan memberikan kenyamanan bagi for employees karyawan • Menyediakan fasilitas PPPK serta alat-alat • Providing First Aid (PPPK) facilities in strategic keselamatan kerja di tempat-tempat yang places strategis Menyediakan fasilitas asuransi kesehatan swasta, Providing private health insurance, BPJS Kesehatan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan bagi (National seluruh karyawan Perseroan. Ketenagakerjaan (National Manpower Security) for all Health Care Security), and BPJS the Company’s employees. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT Salah satu bentuk tanggung jawab sosial Perseroan One of the corporate social responsibilities in social dalam adalah and community field is the implementation of the pelaksanaan program “Anabatic Mengajar”. Kegiatan “Anabatic Mengajar” (Anabatic Teaching) program. tersebut menekankan tanggung jawab Perseroan The activity emphasizes the corporate responsibilities yang concentrating on education activity that is held bidang terfokus sosial pada kemasyarakatan bidang pendidikan yang diselenggarakan secara simultan dan berkelanjutan. simultaneously and continuously. Program ini menyasar siswa-siswi berprestasi di SMK- The program is targeting students with outstanding SMK di sekitar lokasi Perseroan yang mengalami achievements in vocational high school (SMK) located kendala untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang around the Company’s location, who have difficulties lebih tinggi. Melalui Anabatic Mengajar, Perseroan to continue their study to higher educational level. memberikan fasilitas pelatihan-pelatihan di bidang IT Through the program of Anabatic Mengajar, the bagi siswa-siswi terpilih yang diselenggarakan selama Company provides training in IT field for selected 11 kali pertemuan tiap minggunya dengan dibantu students, which is held 11 times a week and assisted by tenaga pengajar yang handal dan profesional di reliable and professional teachers in the relevant field. bidangnya. Melalui program ini, Perseroan berharap bahwa In this program, the Company expects that the materi-materi yang diajarkan dapat menjadi bekal materials taught will be the students’ skill to be applied kemampuan bagi masing-masing siswa-siswi tersebut in the work field. In this activity, the Company also untuk dapat diaplikasikan dalam dunia kerja. Dalam facilitates competent students to be able to directly kegiatan ini, Perseroan juga memfasilitasi siswa-siswi work in the Company and obtain further guidance yang memiliki kompetensi untuk dapat langsung regarding IT industry. bekerja di Perseroan dan mendapatkan bimbingan lanjutan mengenai industri IT. Saat ini Perseroan telah menjalankan kegiatan tersebut Currently, the Company has performed the activity in di SMKN 7 Tangerang. Untuk kedepannya Perseroan SMKN 7 Tangerang. In the future, the Company will akan terus meningkatkan kerja sama dengan sekolah- continuously cooperate with the schools to expand sekolah lain dalam memperluas jaringan program the network of Anabatic Mengajar program. Anabatic Mengajar. 220 PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP KONSUMEN Perseroan berupaya untuk meningkatkan dan menjaga CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS The Company attempted to improve and maintain its mutu dari waktu ke waktu. Untuk itu, Perseroan quality from time to time. Therefore, the Company menyediakan kebijakan sebagai berikut: established the following policies: • Pengelolaan Mutu / Quality Control • Quality Control Perseroan memiliki unit quality control yang The Company has a quality control unit that berfungsi untuk mengawasi kualitas dari setiap functions to supervise the quality of each service jasa atau produk yang diberikan kepada konsumen, or product provided to customers, so that the agar Perseroan dapat memastikan bahwa kualitas Company is able to ensure that only the best yang terbaik yang diberikan kepada konsumennya. quality is provided to its customers. The quality Sistem pengelolaan mutu dalam Perseroan masih control system in the Company is continuously terus developed and reviewed to ensure sustainable dikembangkan dan dikaji ulang untuk menjamin terjadinya proses penyempurnaan yang refining process. berkesinambungan. • Layanan Pelanggan / Customer Service • Customer Service Perseroan menyediakan layanan Customer Service The Company provides Customer Service to untuk memberikan jaminan atas jasa atau produk guarantee the service or product provided to yang disediakan bagi customer. customers. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 221 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Highlights on Corporate Financial Data Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Checklist Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Checklist of Good Corporate Governance POJK No. 21/POJK.04/2015 SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 Rekomendasi OJK / Recommendation of Financial Services Authority (OJK) A. Status Keterangan / Remarks HUBUNAN PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN PEMEGANG SAHAM DALAM MENJAMIN HAK-HAK PEMEGANG SAHAM RELATION BETWEEN PUBLIC COMPANY AND SHAREHOLDERS IN GUARANTEEING SHAREHOLDERS’ RIGHTS Prinsip 1 – Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Principle 1 – Improving the Value of General Meeting of Shareholders 1.1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham. / The Public Company has technical manners or procedures in voting, both open and closed, which prioritizes independency and interest of shareholders. Memenuhi / Fulfilled Prosedur tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan. / The related procedures are listed in the Company’s Articles of Association. 1.2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan. / All members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Public Company attend the Annual General Meeting of Shareholders. Belum memenuhi / Has not been fulfilled RUPS pertama setelah Perseroan berubah status menjadi terbuka akan diselenggarakan pada bulan Mei 2016. / The first General Meeting of Shareholders after the Company changed its status into public will be held in May 2016. 1.3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun. / Summary of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders is available in the Company’s website at least for a year. Belum memenuhi / Has not been fulfilled Ringkasan akan tersedia di Situs Web Perusahaan Terbuka setelah pelaksanaan RUPS. / The summary will be available in the Public Company’s website after the General Meeting of Shareholders is held. Prinsip 2 – Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor Principle 2 – Improving the Quality of Public Corporate Communication with Shareholders or Investors B. 2.1. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor. / The Public Company has a communication policy with the shareholders or investors. Memenuhi / Fulfilled Pemegang saham dan investor bisa berkomunikasi langsung melalui [email protected] / Shareholders and investors can directly communicate through corporate. [email protected] 2.2. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam situs web. / The Public Company discloses its communication policy with the shareholders or investors in the websites. Memenuhi / Fulfilled Penjelasan komunikasi bisa dilihat di website Perseroan www.anabatic.com / The explanation of the communication policy is available in the Company’s website, www.anabatic.com FUNGSI DAN PERAN DEWAN KOMISARIS FUNCTIONS AND ROLES OF BOARD OF COMMISSIONERS Prinsip 3 – Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris Principle 3 – Building up the Membership and Composition of the Board of Commissioners 222 3.1. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka. / Determine the number of members of the Board of Commissioners by considering the Public Company’s condition. Memenuhi / Fulfilled 3.2. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan. / Determine the composition of members of the Board of Commissioners by considering the diversity of expertise, knowledge, and experience needed. Memenuhi / Fulfilled PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Rekomendasi OJK / Recommendation of Financial Services Authority (OJK) Status Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Keterangan / Remarks Prinsip 4 – Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Principle 4 – Improving the Quality of Performance of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners 4.1. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris. / The Board of Commissioners has self-assessment policy to examine the performance of the Board. Belum memenuhi / Has not been fulfilled Kebijakan self-assessment Dewan Komisaris menjadi salah satu hal yang akan disiapkan dalam rangka penyempurnaan penerapan GCG di Perseroan sebagaimana tercantum dalam roadmap GCG Perseroan. / Self-assessment policy of the Board of Commissioners is one of the points prepared in order to refine the implementation of GCG in the Company as listed in the Company’s GCG roadmap. 4.2. Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka. / Self-assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners is disclosed in the Annual Report of the Public Company. Belum memenuhi / Has not been fulfilled Pengungkapan kebijakan selfassessment Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan belum dapat dilakukan pada tahun 2015 ini. Perseroan akan mengungkapkan kebijakan selfassessment dalam Laporan Tahunan berikutnya. / The disclosure of selfassessment policy of the Board of Commissioners in the Annual Report cannot be conducted in 2015. The Company will disclose the selfassessment policy in the next Annual Report. 4.3. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. / The Board of Commissioners has a policy related to resignation of the members of the Board of Commissioners if they are involved in financial crimes. Belum memenuhi / Has not been fulfilled Kebijakan Dewan Komisaris terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan akan dalam rangka penyempurnaan penerapan GCG di Perseroan sebagaimana tercantum dalam roadmap GCG Perseroan. / The policy applied to Board of Commissioners if they are involved in financial crimes will be performed in order to refine the implementation of GCG in the Company as listed in the Company’s GCG roadmap. 4.4. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi. / The Board of Commissioners or Committed that performs Nomination and Remuneration functions prepares succession policy in the nomination process of members of the Board of Directors. Belum memenuhi / Has not been fulfilled Penyusunan kebijakan suksesi dalam proses Nominasi Direksi akan dilakukan dalam rangka penyempurnaan penerapan GCG di Perseroan sebagaimana tercantum dalam roadmap GCG Perseroan. / Preparation of succession policy in the nomination process of members of the Board of Directors will be performed to refine the implementation of GCG in the Company as listed in the Company’s GCG roadmap. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 223 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Highlights on Corporate Financial Data Laporan Manajemen Management Report Rekomendasi OJK / Recommendation of Financial Services Authority (OJK) C. Status Profil Perusahaan Company Profile Keterangan / Remarks FUNGSI DAN PERAN DIREKSI FUNCTIONS AND ROLES OF BOARD OF DIRECTORS Prinsip 5 – Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi Principle 5 – Building Up the Membership and Composition of the Board of Directors 5.1. 5.2. 5.3. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektivitas dalam pengambilan keputusan. / Determine the number of members of the Board of Directors by considering the Public Company’s condition and effectiveness in decision-making. Memenuhi / Fulfilled Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan. / Determine the composition of members of the Board of Directors by considering the diversity of expertise, knowledge, and experience needed. Memenuhi / Fulfilled Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi. / Members of Board of Directors who supervise the accounting or finance department have expertise and/or knowledge in accounting field. Memenuhi / Fulfilled Prinsip 6 – Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Principle 6 – Improving the Quality of Performance of Duties and Responsibilities of the Board of Directors 224 6.1. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja DIreksi. / The Board of Directors has self-assessment policy to examine the performance of the Board. Belum memenuhi / Has not been fulfilled Kebijakan self-assessment Direksi menjadi salah satu hal yang akan disiapkan dalam rangka penyempurnaan penerapan GCG di Perseroan sebagaimana tercantum dalam roadmap GCG Perseroan. / Self-assessment policy of the Board of Directors is one of the points prepared in order to refine the implementation of GCG in the Company as listed in the Company’s GCG roadmap. 6.2. Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka. / Selfassessment policy to assess the performance of the Board of Directors is disclosed in the Annual Report of the Public Company. Belum memenuhi / Has not been fulfilled Pengungkapan kebijakan selfassessment Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan belum dapat dilakukan pada tahun 2015 ini. Perseroan akan mengungkapkan kebijakan selfassessment dalam Laporan Tahunan berikutnya. / The disclosure of selfassessment policy of the Board of Directors in the Annual Report cannot be conducted in 2015. The Company will disclose the self-assessment policy in the next Annual Report. PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Rekomendasi OJK / Recommendation of Financial Services Authority (OJK) 6.3. D. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. / The Board of Directors has a policy related to resignation of the members of the Board of Directors if they are involved in financial crimes. Status Belum memenuhi / Has not been fulfilled Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Keterangan / Remarks Kebijakan Direksi terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan akan dalam rangka penyempurnaan penerapan GCG di Perseroan sebagaimana tercantum dalam roadmap GCG Perseroan. / The policy applied to Board of Directors resignation if they are involved in financial crimes will be performed in order to refine the implementation of GCG in the Company as listed in the Company’s GCG roadmap. PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGAN PARTICIPATION OF STAKEHOLDERS Prinsip 7 – Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan Prinsip 7 – Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan 7.1. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading. / The Public Company has a policy to prevent insider trading. Belum memenuhi / Has not been fulfilled Perseroan memiliki rencana untuk menyusun kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading. Rencana ini merupakan bagian dari roadmap GCG Perseroan yang berkesinambungan. / The Company has a plan to prepare a policy to prevent insider trading. This plan is a part of the Company’s sustainable GCG roadmap. 7.2. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti-fraud. / The Public Company has an anti-corruption and anti-fraud policy. Belum memenuhi / Has not been fulfilled Perseroan memiliki rencana untuk menyusun kebijakan anti korupsi dan anti-fraud. Rencana ini merupakan bagian dari roadmap GCG Perseroan yang berkesinambungan. / The Company has a plan to prepare an anti-corruption and anti-fraud policy. This plan is a part of the Company’s sustainable GCG roadmap. 7.3. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor. / The Public Company has a policy on selection and improvement of suppliers’ or vendors’ skills. Belum memenuhi / Has not been fulfilled Perseroan memiliki rencana untuk menyusun kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kempuan pemasok atau vendor. Rencana ini merupakan bagian dari roadmap GCG Perseroan yang berkesinambungan. / The Company has a plan to prepare a policy on selection and improvement of suppliers’ or vendors’ skills. This plan is a part of the Company’s sustainable GCG roadmap. 7.4. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur. / Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur. Belum memenuhi / Has not been fulfilled 7.5. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing. / The Public Company has a policy on whistle blowing system. Belum memenuhi / Has not been fulfilled Perseroan memiliki rencana untuk menyusun kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kempuan pemasok atau vendor. Rencana ini merupakan bagian dari roadmap GCG Perseroan yang berkesinambungan. / The Company has a plan to prepare a policy on whistle blowing system. This plan is a part of the Company’s sustainable GCG roadmap. 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk 225 Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan Highlights on Corporate Financial Data Laporan Manajemen Management Report Rekomendasi OJK / Recommendation of Financial Services Authority (OJK) 7.6. E. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan. / The Public Company has a policy on long-term incentives for the Board of Directors and employees. Status Memenuhi / Fulfilled KETERBUKAAN INFORMASI DISCLOSURE OF INFORMATION Prinsip 8 – Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Principle 8 – Improve the Implementation of Information Disclosure 226 8.1. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi. / The Public Company utilizes information technology in wider scope besides website as a media to disclose information. Memenuhi / Fulfilled 8.2. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali. / Annual Report of the Public Company discloses the beneficiary in the Public Company’s share ownership of at least 5% (five percent), besides disclosing the beneficiaries in the Public Company’s share ownership through major and controlling shareholders. Memenuhi / Fulfilled PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Profil Perusahaan Company Profile Keterangan / Remarks Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT Anabatic Technologies Tbk Statement of The Members of Board of Commissioners on The Responsibility for The 2015 Annual Report of PT Anabatic Technologies Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Anabatic Technologies Tbk tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan. We, the undersigned, testify that all information in the 2015 Annual Report of PT Anabatic Technologies Tbk is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents of the Annual Report and Financial Statements of the Company. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness. Dewan Komisaris Board of Commissioners Handoko Anindya Tanuadji Presiden Komisaris President Commissioner Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja Komisaris Commissioner PT Anabatic Technologies Tbk | Laporan Tahunan 2015 Betti Setiastuti Alisjahbana Komisaris Independen Independent Commissioner Surat Pernyataan Anggota Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 PT Anabatic Technologies Tbk Statement of The Members of Board of Directors on The Responsibility for The 2015 Annual Report of PT Anabatic Technologies Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Anabatic Technologies Tbk tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan. We, the undersigned, testify that all information in the 2015 Annual Report of PT Anabatic Technologies Tbk is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents of the Annual Report and Financial Statements of the Company. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all truthfulness. Direksi Board of Directors Handojo Sutjipto Presiden Direktur President Director Adriansyah Direktur Director Ferdinand Gunadi Abadi Direktur Director Sumarto Santosa Direktur Director Hendra Halim Direktur Director Agus Muljady Direktur Director Felix Purwadi Mulia Direktur Independen Independent Director 2015 Annual Report | PT Anabatic Technologies Tbk Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Pages Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Independent Auditors’ Report Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian .............................. 1-3 ................... Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian .................................................................. 4-5 Consolidated Statements of Profit or Loss and .………………………….. Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ........................... 6-7 Consolidated Statement of .…….………………...……………..… Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian ........................................... 8-9 ..……………….….. Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian .................... 10 - 152 Notes to the Consolidated ..………………..…………………... Financial Statements Lampiran I - V ……………………………………………………. 153 - 157 ..………………………………...……………. Attachment I - V The original report included herein is in the Indonesian language. Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan No. KNMT&R-C2-XX.03.2016/01 Report No. KNMT&R-C2-XX.03.2016/01 Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk The Shareholders, Board of Commissioners Directors PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Anabatic Technologies Tbk dan Entitas Anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Anabatic Technologies Tbk and Subsidiaries, which comprise the consolidated statements of financial position as of December 31, 2015, and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information. Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management’s statements Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Management is responsible for the preparation and fair presentation of such consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error. Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material. Our responsibility is to express an opinion on such consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such consolidated financial statements are free from material misstatement. Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun oleh kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditors’ judgment, including the assessment of the risk of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion of the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall responsibility for the and financial pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. presentation of the financial statements. The original report included herein is in the Indonesian language. Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditors’ responsibility (continued) Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami. We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion. Opini Opinion Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Anabatic Technologies Tbk dan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Anabatic Technologies Tbk and Subsidiaries as of December 31, 2015, and their consolidated financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. Penekanan suatu hal Emphasis of matter Seperti yang dijelaskan pada Catatan 2o dan 4 atas laporan keuangan konsolidasian terlampir, efektif tanggal 1 Januari 2015, PT Anabatic Technologies Tbk dan Entitas Anaknya menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang dilakukan secara retrospektif dan menyebabkan dilakukannya penyajian kembali angkaangka koresponding tahun sebelumnya, yang mencakup laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 terlampir oleh PT Anabatic Technologies Tbk dan Entitas Anaknya sebagaimana yang dipersyaratkan oleh Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Opini kami tidak dimodifikasi sehubungan dengan hal tersebut. As disclosed in Notes 2o and 4 to the accompanying consolidated financial statements, effective January 1, 2015, PT Anabatic Technologies Tbk and Subsidiaries applied Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, which have been applied retrospectively and caused the restatement of the prior year corresponding figures, which comprise the consolidated statements of financial position as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013, and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and changes in equity for the year ended December 31, 2014 by PT Anabatic Technologies Tbk and Subsidiaries as required by Indonesian Financial Accounting Standards. Our opinion is not modified in respect of this matter. Hal lain Other matter Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian PT Anabatic Technologies Tbk dan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2015, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut secara keseluruhan. Informasi keuangan PT Anabatic Technologies Tbk (“Entitas Induk”) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2014, serta laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 (secara kolektif As disclosed in Notes 2o and 4 to the accompanying consolidated financial statements, effective January 1, 2015, PT Anabatic Technologies Tbk and Subsidiaries applied Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, which have been applied retrospectively and caused the restatement of the prior year corresponding figures, which comprise the consolidated statements of financial position as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013, and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and changes in equity for the year ended December 31, 2014 by PT Anabatic Technologies Tbk and Subsidiaries as required by Indonesian Financial Accounting Standards. Our opinion is not modified in respect of this matter. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember/December 31 Catatan/ Notes 2014*) 2015 1 Januari 2014/ January 1, 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2013**) (Disajikan kembali, Catatan 4/ As restated, Note 4) ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga - dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar sebesar Rp 2.833.788.404 pada tanggal 31 Desember 2015, Rp 1.837.059.008 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 647.298.500 pada tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan Uang muka dan beban dibayar di muka Pajak dibayar di muka 2d,2e,5,34 2e,6,15,21,33,23 231.250.871.641 281.227.449.486 591.195.209.443 39.855.125.349 494.418.698.888 11.352.511.446 2g,8,15,21 9.958.374.275 45.000.000.000 482.919.093.136 43.856.637.657 439.406.834.703 2h,9 2m,19a 222.988.128.182 36.823.551.507 278.235.027.405 33.814.174.306 1.659.990.353.533 1.582.311.333.891 2f,7a 2e,34 Total Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 2d,2e,10,34 Piutang pihak berelasi 2e,2f,7b,34 Investasi pada entitas asosiasi 2l,11 Investasi jangka panjang lain 2e,2l Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 164.600.886.867 pada tanggal 31 Desember 2015, Rp 133.556.871.692 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 115.255.219.365 pada tanggal 3,12 1 Januari 2014/ 2i,2k,15 31 Desember 2013 14,21,31,33 Aset tidak berwujud 2j,2k,13,33 Goodwill 2c,2k,13,14 Aset pajak tangguhan 2m,19e Tagihan restitusi pajak penghasilan 2m,19f Aset lain-lain 2e,34 Total Aset Tidak Lancar TOTAL ASET ASSETS CURRENT ASSETS 270.495.399.540 Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties - net of allowance for impairment losses amounted to Rp 2,833,788,404 as of December 31, 2015, Rp 1,837,059,008 as of December 31, 2014 and Rp 647,298,500 as of January 1, 2014/ 554.013.783.330 December 31, 2013 2.476.569.092 Related parties Other receivables 11.329.005.121 Third parties Related parties 348.646.722.259 Inventories Advances and 370.177.926.067 prepaid expenses 38.721.908.039 Prepaid taxes 1.595.861.313.448 Total Current Assets NONCURRENT ASSETS 35.615.870.445 29.427.148.906 1.091.775.924 - 497.081.619.299 12.949.026.843 19.625.867.276 4.203.266.726 8.640.170.228 10.965.603.890 36.657.066.028 50.381.504.681 1.091.775.924 - 24.052.473.869 Restricted time deposits 61.408.754.771 Due from related parties 1.119.025.029 Investment in associates 8.500.000.000 Other long-term investment 247.809.831.103 17.643.758.858 19.425.690.242 4.160.030.651 6.411.561.393 7.809.829.081 135.196.554.345 20.657.100.454 8.139.908.600 5.999.904.943 4.787.696.719 7.039.364.084 Fixed assets - net of accumulated depreciation amounted to Rp 164,600,886,867 as of December 31, 2015, Rp 133,556,871,692 as of December 31, 2014 and Rp 115,255,219,365 as of January 1, 2014/ December 31, 2013 Intangible assets Goodwill Deferred tax assets Claim for tax refund Other assets 619.600.349.537 391.391.047.961 276.900.782.814 Total Noncurrent Assets 2.279.590.703.070 1.973.702.381.852 1.872.762.096.262 TOTAL ASSETS Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 1 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember/December 31 Catatan/ Notes 2014*) 2015 1 Januari 2014/ January 1, 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2013**) (Disajikan kembali, Catatan 4/ As restated, Note 4) LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Beban masih harus dibayar Utang pajak Pendapatan diterima di muka Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan 2e,12,15,33,34 2e,16,33,34 2f,7c 2e,33,34 17 2f,7d 2e,18,33,34 2m,19b 20 Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja karyawan Utang pihak berelasi Total Liabilitas Jangka Panjang TOTAL LIABILITAS 677.674.168.182 748.510.170.761 256.072.367.811 128.306.214 285.543.727.200 211.743.252 394.581.488.815 9.033.479.889 24.668.772.120 39.750.070.131 274.331.114.640 25.346.145.939 64.199.080.555 19.589.297.742 24.300.000.000 265.016.908.469 23.375.789.740 98.687.839.012 5.151.831.291 5.000.000.000 294.837.158.392 15.669.879.309 22.517.412.215 2e,33,34 6,12,21,15 2f,2n, 7e,22 2n,12,23 Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Bagian utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 729.088.438.785 LIABILITIES AND EQUITY LIABILITIES CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables Third parties Related parties Other payables Third parties Related parties Accrued expenses Taxes payable Unearned revenues 50.477.833.521 41.231.541.280 9.473.805.324 1.474.093.898 2.175.307.801 1.230.080.851 2.141.751.993 1.037.220.621 764.429.293 Current maturities of long-term liabilities Bank loans Consumer financing payables Finance lease payables 1.467.711.531.415 1.439.002.847.721 1.506.576.875.910 Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES 2e,33,34 2f,2n,6,12 15,21 7e,22 2n,12,23 2m,4,19e 2o,4,24,31 2e,2f,7f,33,34 Long-term liabilities net of current maturities 75.430.422.604 1.659.875.182 1.575.081.852 363.525.343 11.251.949.521 20.205.512.477 104.393.694.386 2.793.297.507 3.147.973.233 485.463.715 10.147.381.434 4.751.976.810 39.869.628.295 Bank loans 2.400.323.351 payables 491.995.959 Finance lease payables 390.144.972 Deferred tax liabilities 7.746.952.000 Employee benefits liabilities 801.726.500 Due to related parties 110.486.366.979 125.719.787.085 51.700.771.077 Total Noncurrent Liabilities 1.578.197.898.394 1.564.722.634.806 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 1.558.277.646.987 TOTAL LIABILITIES The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 2 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1 Januari 2014/ January 1, 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2013**) 31 Desember/December 31 Catatan/ Notes 2014*) 2015 (Disajikan kembali, Catatan 4/ As restated, Note 4) EKUITAS Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 6.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2015 dan 1.500.000.000 saham pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.875.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2015 dan 1.500.000.000 saham pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Tambahan modal disetor - neto Cadangan saham program kompensasi manajemen dan karyawan berbasis saham Penghasilan (beban) komprehensif lain - selisih kurs dalam penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Saldo laba 25 187.500.000.000 150.000.000.000 26 225.841.891.284 14.500.000.000 2p 275.197.829 - 2r (1.243.181.046) 136.085.493.093 Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 2b 152.654.763 107.732.906.418 EQUITY Equity Attributable To The Owner Of The Company Share capital - par value of Rp 100 per share Authorized - 6,000,000,000 shares as of December 31, 2015 and 1,500,000,000 shares as of December 31, 2014 and 2013 Issued and fully paid 1,875,000,000 shares as of December 31, 2015, and 1,500,000,000 shares as of December 31, 150.000.000.000 2014 and 2013 Additional paid-in 14.500.000.000 capital - net Management and employee stock option program share reserve Other comprehensive income (expenses) differences in translation of financial statements in foreign currencies 47.921.246.800 Retained earnings 152.933.403.516 136.594.185.865 102.063.202.475 Equity Attributable To The Owner of The Company Noncontrolling Interest 701.392.804.676 408.979.747.046 314.484.449.275 TOTAL EQUITY 2.279.590.703.070 1.973.702.381.852 1.872.762.096.262 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 548.459.401.160 272.385.561.181 212.421.246.800 *) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Xsis Mitra Utama dan PT Niagaprima Paramitra yang didekonsolidasi oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, tahun 2014, dan laporan posisi keuangan PT Advika Media Kreasi yang didirikan oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2015 (Catatan 1c). *)The consolidated statements of financial position as of December 31, 2014 excluded statement of financial position of PT Xsis Mitra Utama and PT Niagaprima Paramitra which is deconsolidated by PT Computrade Technology International, a Subsidiary, in 2014, and statement of financial position of PT Advika Media Kreasi, which is established by PT Karyaputra Suryagemilang, a Subsidiary, in 2015 (Note 1c). **) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 tidak termasuk laporan posisi keuangan Anabatic Technologies International Pte. Ltd., yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Dunia Kerja Indonesia, PT Solusi Karya Insani, PT Kontinum Global Studio, dan PT Andalan Anak Bangsa oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Helios Informatika Nusantara, Computrade Technology Philippines, Inc. dan Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd., oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, serta laporan posisi keuangan Anabatic Technologies India Private Limited dan Anabatic Technologies Philippines Inc., oleh Anabatic Technologies International Pte. Ltd., Entitas Anak (Catatan 1c). **)The consolidated statements of financial position as of December 31, 2013 excluded statement of financial position of Anabatic Technologies International Pte. Ltd., which is established by the Company in 2014 and statement of financial position of PT Dunia Kerja Indonesia, PT Solusi Karya Insani, PT Kontinum Global Studio, and PT Andalan Anak Bangsa by PT Karyaputra Suryagemilang, a Subsidiary, in 2014 and statement of financial position of PT Helios Informatika Nusantara, Computrade Technology Philippines, Inc. and Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd., by PT Computrade Technology International, a Subsidiary, and statement of financial position of Anabatic Technologies India Private Limited and Anabatic Technologies Philippines Inc., by Anabatic Technologies International Pte. Ltd., a Subsidiary (Note 1c). Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 3 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For The Year Ended December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2014*) (Disajikan kembali/ As restated Catatan/Note 4) Catatan/ Notes 2015 PENJUALAN NETO 2q,7g,28 2.957.110.154.883 2.570.022.676.658 BEBAN POKOK PENJUALAN 2q,13,29 (2.451.943.139.531) (2.173.809.189.413) LABA BRUTO NET SALES COST OF SALES 505.167.015.352 396.213.487.245 (23.736.515.888) (22.262.659.985) OPERATING EXPENSES Selling (316.232.869.368) (245.700.953.535) General and administrative (339.969.385.256) (267.963.613.520) Total Operating Expenses LABA USAHA 165.197.630.096 128.249.873.725 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Laba penjualan aset tetap Beban bunga 7.870.173.820 4.882.925 (50.336.001.951) 1.990.331.959 651.463.759 (34.781.560.985) (30.321.392.861) (4.675.045.999) - 15.879.912.636 (3.827.923.992) 3.576.159.488 BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi 2q,30 2q,4,6,7h 12,19g,31 Total Beban Usaha Laba (rugi) selisih kurs - neto Beban administrasi bank Laba penjualan investasi Bagian atas rugi neto investasi pada Entitas Asosiasi Lain-lain - neto 2i,12 2r 1b 2l,11 Total Beban Lain-lain - Neto LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN 4,19c LABA NETO TAHUN BERJALAN TOTAL LABA KOMPREHENSIF OPERATING INCOME (27.249.105) (623.989.715) OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income Gain on sale of fixed assets Interest expenses Gain (loss) on foreign exchange - net Bank charges Gain on sale of investment Shares in net loss from investment in Associate Others - net (74.596.575.205) (17.162.855.955) Total Other Expenses - Net 90.601.054.891 111.087.017.770 INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE (30.737.853.832) (30.702.954.617) 59.863.201.059 80.384.063.153 2.860.808.861 PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya Selisih kurs dalam penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan Efek pajak terkait GROSS PROFIT 2r (1.908.548.792) 841.550.507 2o,24 3.837.723.000 (959.430.750) 341.029.000 (85.257.250) 60.832.944.517 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. INCOME TAX EXPENSE NET INCOME FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSES) Items that will not to be reclassified to profit or loss in subsequent period Differences in translation of financial statement in foreign currencies Remeasurement of employee benefits liabilities Related tax effect 81.481.385.410 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 4 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes Laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali 2b Total laba neto tahun berjalan Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali 2b Total laba komprehensif LABA NETO PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK LABA NETO PER SAHAM DILUSIAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For The Year Ended December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2014*) (Disajikan kembali/ As restated Catatan/Note 4) 2015 36.019.530.698 23.843.670.361 59.863.941.264 20.520.121.889 Net income for the year attributable to: Owner of the Company Noncontrolling interest 59.863.201.059 80.384.063.153 Total net income for the year 36.956.750.866 23.876.193.651 59.964.314.381 21.517.071.029 Total comprehensive income attributable to: Owner of the Company Noncontrolling interest 60.832.944.517 81.481.385.410 Total comprehensive income 40,26 BASIC NET EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNER OF THE COMPANY - DILUTED NET EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNER OF THE COMPANY 2t,32 21,43 2t,32 21,32 *)Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 tidak termasuk laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain PT Advika Media Kreasi yang didirikan oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2015 (Catatan 1c). *)The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as of December 31, 2014 excluded statement of profit or loss and other comprehensive income of PT Advika Media Kreasi, which is established by PT Karyaputra Suryagemilang, a Subsidiary, in 2015 (Note 1c). Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 5 - 150.000.000.000 Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja karyawan Saldo 31 Desember 2014 14.500.000.000 - - - - - - - - 14.500.000.000 - 14.500.000.000 Tambahan Modal Disetor/ Additional Paidin Capital - - - - - - - - - - - - Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. - Selisih kurs dalam penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Penghasilan komprehensif lain - - Penghapusan investasi pada Entitas Anak Laba neto tahun berjalan - Penjualan penyertaan saham pada Entitas Anak oleh Kepentingan Nonpengendali 1b 1b Penyertaan saham Entitas Anak oleh kepentingan Nonpengendali - - 1b Akuisisi Entitas Anak 150.000.000.000 - 25 - 150.000.000.000 Dividen tunai Saldo 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 (setelah disajikan kembali) Dampak atas penerapan awal PSAK 24 (Revisi 2013) Saldo 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 Catatan/ Notes Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Share Capital 6 152.654.763 - 152.654.763 - - - - - - - - - 272.385.561.181 (52.281.646) 136.594.185.865 308.053.396 688.895.744 20.520.121.889 59.863.941.264 152.654.763 1.024.736.801 (978.999.000 ) 15.099.269.000 1.118.905.560 (3.250.000.000 ) 102.063.202.475 (1.412.254.806 ) 103.475.457.281 - - - - 212.421.246.800 4.900.022.722 207.521.224.078 408.979.747.046 255.771.750 841.550.507 80.384.063.153 1.024.736.801 (978.999.000 ) 15.099.269.000 1.118.905.560 (3.250.000.000 ) 314.484.449.275 3.487.767.916 310.996.681.359 Total Ekuitas/ Total Equity Balance as of December 31, 2014 Remeasurement of employee benefits liabilities Differences of foreign exchange currency in financial statement Other comprehensive income Net income for the year Disposal of investment in subsidiary Sale of investment in subsidiaries by noncontrolling Interests Investment in subsidiaries by noncontrolling interest Acquisition of subsidiaries Cash dividend Balance as of January 1, 2014/ December 31, 2013 (after restated) Effect of implementation of PSAK 24 (Revised 2013) Balance December 31, 2013 The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 107.732.906.418 (52.281.646) - 59.863.941.264 - - - - 47.921.246.800 4.900.022.722 43.021.224.078 Kepentingan Nonpengendali/ Noncontrolling Interest PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For The Year Ended December 31, 2015 (Expressed in Rupiah,unless otherwise stated) Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable To The Owners of The Company Cadangan Saham Program Kompensasi Manajemen dan Karyawan berbasis saham/ Penghasilan Komprehensif Management Lain/Other and employee Saldo Laba/ stock option Comprehensive Total/Total program share Income Retained reserve Earnings PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. - - 187.500.000.000 Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Saldo 31 Desember 2015 225.841.891.284 - - - - - - - - (13.658.108.716 ) 225.000.000.000 14.500.000.000 Tambahan Modal Disetor/ Additional Paidin Capital 275.197.829 - - - - - - - 275.197.829 - - - - - - - - - - - 152.654.763 7 (1.243.181.046 ) - (1.395.835.809 ) Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. - Selisih kurs dalam penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Penghasilan komprehensif lain - - - Laba neto tahun berjalan 1b Penyertaan saham Entitas Anak oleh Kepentingan Nonpengendali Penjualan penyertaan saham pada Entitas Anak oleh Kepentingan Nonpengendali 1b - Pendirian Entitas Anak - - Dividen tunai 25 Beban emisi saham 37.500.000.000 150.000.000.000 Cadangan saham program kompensasi manajemen dan karyawan berbasis saham 25 Penambahan modal saham dari penawaran umum perdana saham Saldo 31 Desember 2014 Catatan/ Notes Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Share Capital 548.459.401.160 2.333.055.977 (1.395.835.809 ) 36.019.530.698 (10.000.000.000 ) 152.933.403.516 545.236.273 (512.712.983 ) 23.843.670.361 (2.399.000.000 ) 4.109.024.000 3.000.000 (9.250.000.000 ) - (13.658.108.716 ) 275.197.829 - 136.594.185.865 262.500.000.000 272.385.561.181 701.392.804.676 2.878.292.250 (1.908.548.792 ) 59.863.201.059 (2.399.000.000 ) 4.109.024.000 3.000.000 (19.250.000.000 ) 275.197.829 (13.658.108.716 ) 262.500.000.000 408.979.747.046 Total Ekuitas/ Total Equity Balance December 31, 2015 Remeasurement of employee benefits liabilities Differences in translation of financial statement in foreign currencies Other comprehensive income Net income for the year Additional investment in subsidiary Investment in subsidiaries by noncontrolling interest Establishment of the Subsidiary Cash dividend Management and employee stock option program share reserve Stock issuance costs Addition of share capital from initial public offering Balance December 31, 2014 The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 136.085.493.093 2.333.055.977 - 36.019.530.698 - - - (10.000.000.000 ) - - - 107.732.906.418 Kepentingan Nonpengendali/ Noncontrolling Interest PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued) For The Year Ended December 31, 2015 (Expressed in Rupiah,unless otherwise stated) Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable To The Owners of The Company Cadangan Saham Program Kompensasi Manajemen dan Karyawan berbasis saham/Manage Penghasilan Komprehensif ment and Lain/Other Saldo Laba/ employee stock option program Comprehensive Retained Total/Total share reserve Income Earnings PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2014*) 2015 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Penerimaan dari (pembayaran untuk): Pendapatan bunga Beban bunga Pajak penghasilan Kegiatan usaha lainnya Kas Neto yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Penerimaan penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Penambahan piutang pihak berelasi jangka pendek Penempatan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Penjualan investasi pada Entitas Anak oleh Kepentingan Nonpengendali Perolehan aset tidak berwujud Penjualan investasi Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Agio saham dari penawaran umum perdana saham Penerimaan (pembayaran) utang bank jangka pendek Setoran modal dari penawaran umum perdana saham Penerimaan utang pihak berelasi Penerimaan (pembayaran) piutang pihak berelasi Penerimaan utang lain-lain pihak ketiga Penerimaan modal disetor dari kepentingan nonpengendali Penerimaan (pembayaran) utang bank jangka panjang - neto Pembayaran dividen kepada pemegang saham kepentingan nonpengendali Beban emisi saham Pembayaran utang sewa pembiayaan Pembayaran utang pembiayaan konsumen Penambahan modal disetor Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 2.809.527.688.229 2.686.452.207.885 (2.723.586.009.572) (2.445.751.806.536 ) 7.870.173.820 (50.336.001.951 ) (35.040.628.604) (96.799.691.882) 1.990.331.959 (34.781.560.985 ) (20.998.183.516 ) (119.665.796.042 ) CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipt from customers Payments to suppliers and employees Proceeds from (payments for): Interest income Interest expense Income tax Other operating activities (88.364.469.960) 67.245.192.765 Net Cash Provided by (Used in) Operating Expenses (2.399.000.000) - (15.025.153.702 ) (2.085.391.840 ) 3.350.000.000 CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Redemption in restricted time deposits Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of fixed assets Additional of due from related short-term Placement in restricted time deposits Sale of investment in subsidiary by noncontrolling interest Acquisition of intangible assets Sales of investment in subsidiary (259.984.026.408) (88.345.020.990 ) Net Cash Used in Investing Activities 22.227.568.417 712.041.540 (214.338.263.531) (12.604.592.159 ) 4.834.526.344 (66.814.409.633 ) (45.000.000.000) - (21.186.372.834) - 225.000.000.000 39.663.034.398 37.500.000.000 30.153.148.968 20.954.355.775 5.079.474.378 4.112.024.000 (19.716.979.541) (19.250.000.000) (13.658.108.716) (2.263.652.985) (1.669.839.282) 305.903.456.995 CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Capital paid in excess of par value from initial public offering Proceed (payment) of (68.983.603.847 ) short-term bank loans Additional of share capital from initial public offering Proceed from due to 3.950.250.310 related parties Proceed (payment) of due (7.913.098.303 ) from related parties Proceed from other payables 8.231.946.080 third parties Proceed from addition of share 5.043.268.000 capital by noncontrolling interest Proceed (payment) from long-term 96.281.802.047 bank loans - net Dividend payment to shareholders (3.250.000.000 ) of noncontrolling interest Stock issuance costs (1.353.919.885 ) Payment of finance lease payables Payment of consumer (1.380.121.395 ) financing payables 11.609 Additional of paid-in capital 30.626.534.616 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan. Net Cash Provided by Financing Activities The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these Consolidated Financial Statements taken as a whole. 8 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) For The Year Ended December 31, 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2014*) 2015 KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN (42.445.039.373) (7.531.538.472) 281.227.449.486 KAS DAN SETARA KAS ENTITAS ANAK SAAT DIJUAL KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 231.250.871.641 9.526.706.391 NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS 4.281.875.657 EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE RATE CHANGES IN CASH AND CASH EQUIVALENTS 270.495.399.540 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR (3.076.532.102 ) 281.227.449.486 CASH AND CASH EQUIVALENTS SUBSIDIARIES ON SALES CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR *) Laporan arus kas konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 tidak termasuk laporan arus kas PT Advika Media Kreasi yang didirikan oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2015 (Catatan 1c). *)The consolidated statements of cash flows as of December 31, 2014 excluded statement of cash flows of PT Advika Media Kreasi, which established by PT Karyaputra Suryagemilang in 2015 (Note 1c). Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The acompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 9 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM a. 1. Pendirian dan Informasi Umum GENERAL INFORMATION a. Establishment and General Information PT Anabatic Technologies Tbk ("Entitas Induk"), didirikan di Indonesia dengan nama PT Anabatic Teknologi berdasarkan Akta Notaris No. 4 tanggal 1 Nopember 2001 dari Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-13242HT.01.01.TH.2001 tanggal 15 Nopember 2001 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 18, Tambahan No. 2134 tanggal 1 Maret 2002. PT Anabatic Technologies (the "Company"), was established in Indonesia under the name of PT Anabatic Teknologi based on Notarial Deed No. 4 dated November 1, 2001 of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-13242HT.01.01.TH.2001 dated November 15, 2001 and was published in the State Gazette No. 18, Supplement No. 2134 dated March 1, 2002. Anggaran Dasar Entitas Induk telah mengalami beberapa kali perubahan. dengan Akta Notaris No. 10 tanggal 17 Maret 2015 dari Notaris Unita Christina Winata, S.H., yaitu antara lain mengenai: ï‚· Menyetujui rencana Entitas Induk untuk melakukan Penawaran Umum melalui pasar modal sebanyak-banyaknya sejumlah 807.692.400 saham atau sebesar 43% dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham. ï‚· Menyetujui perubahan nama Entitas Induk menjadi PT Anabatic Technologies Tbk. ï‚· Menyetujui peningkatan modal dasar Entitas Induk dari semula sebesar Rp 150.000.000.000 menjadi sebesar Rp 600.000.000.000 sehubungan dengan rencana Penawaran Umum. ï‚· Menyetujui rencana pelaksanaan program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau ESA) dengan jumlah sebesar 1% dari jumlah saham yang diterbitkan setelah Penawaran Umum, dan Program Kompensasi Manajemen dan program Karyawan Berbasis Saham (Management and Employee Stock Option Plan atau MESOP) dengan jumlah sebesar 2% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor dengan tata cara yang akan ditentukan oleh Direksi Entitas Induk. ï‚· Menyetujui untuk mengubah seluruh Anggaran Dasar Entitas Induk sehubungan dengan perubahan status Entitas Induk menjadi perseroan terbuka dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1, lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tentang pokok-pokok Anggaran Dasar Perusahaan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik (Peraturan No. IX.J.1), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. The Company’s Articles of Association has been amended several times. by Notarial Deed No. 10 dated March 17, 2015 of Unita Christina Winata, S.H., concerning among others: Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Unita Christina Winata, S.H., No. 26 tanggal 22 Desember 2015, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebagai realisasi pengeluaran saham yang telah dikeluarkan dalam Penawaran Umum sebesar 375.000.000 lembar saham, sehingga modal yang ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp 187.500.000.000. Based on Statement of Shareholders Agreement notarized by Notaris Unita Christina Winata, S.H., No. 26 dated December 22, 2015, regarding the increase in issued and fully paid share capital as a realization of shares issued in Initial Public Offering amounting to 375,000,000 shares, so that the issued and fully paid share capital become Rp 187,500,000,000. ï‚· Approval to the Company’s plan to conduct an Initial Public Offering through capital market at most of 807,692,400 shares or about 43% from issued and paid in capital after the Initial Public Offering. ï‚· Approval to change the Company’s name to PT Anabatic Technologies Indonesia Tbk. ï‚· Approval to increase authorized share capital of the Company from Rp 150,000,000,000 to Rp 600,000,000,000 regarding the Initial Public Offering proposed. ï‚· Approval to implement the Company’s Employee Stock Allocation or “ESA” with the total of 1% from entire share capital issued after Public Offering, and Management and Employee Stock Option Plan or “MESOP” program with the total of 2% from issued and paid share capital that will be determined by the Directors of the Company. ï‚· Approval to change the Company’s entire Article of Association regarding the change of status of the Company to be a public company in order to comply with the regulation of Bapepam-LK No. IX.J.1, annex of the Chairman of BapepamLK No. Kep-179/BL/2008 on the main chapters of the Articles of Association of the Company that conduct Public Offering of Equity Securities and and Public Companies (Regulation No. IX.J.1), Financial Service Authority (OJK) regulation No. 32/POJK.04/2014 of the Plan and Organization of the General Meeting of Shareholders of Public Company and OJK regulation No. 33/POJK.04/2014 about the Directors and Boads of Commissioners Issuers or Public Company. 10 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) a. b. 1. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) a. and General Information Perubahan-perubahan di atas telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0004669.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 24 Maret 2015 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 35, Tambahan No. 24973 tanggal 30 April 2015. The amendments above was approved by Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on Decision Letter No. AHU-0004669.AH.01.02.TAHUN 2015 dated March 24, 2015 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 35, Supplement No. 24973 dated April 30, 2015. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas Induk, ruang lingkup kegiatan Entitas Induk adalah dalam bidang jasa integrasi sistem, termasuk impor, perdagangan, distribusi dan jasa perawatan komputer dan produk terkait, dan sebagai mitra bisnis dari IBM, Temenos Certified Partner, dan satusatunya distributor FinArch. Entitas Induk mulai melakukan kegiatan usaha secara komersial pada tahun 2002. According to Article 3 of the Company's Articles of Association, the scope of its business activities are engaged in system integration services, including import, trading, distribution and services of computers maintenance and related products, and as business partner of IBM, Temenos Certified Partner, and the sole distributor of FinArch. The Company started its commercial operations in 2002. Entitas Induk berkedudukan di Graha BIP lantai 7, Jalan Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta. The Company is domiciled at Graha BIP 7th floor, Jl. Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta. Entitas induk langsung dari Entitas Induk adalah PT Artha Investama Jaya yang didirikan dan berdomisili di Indonesia, sedangkan pemegang saham utama dari Entitas Induk adalah Bapak Handoko Anindya Tanuadji. The Company’s immediate parent company is PT Artha Investama Jaya, which is established and domiciled in Indonesia, while the ultimate shareholder of the Company is Mr. Handoko Anindya Tanuadji. Penawaran Umum Saham Entitas Induk b. Pada tanggal 7 Juli 2015, Entitas Induk memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat No. S-03562/BEI.PGI/072015 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat sebanyak 375.000.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 700 per saham. Pada tanggal 8 Juli 2015, Entitas Induk telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia. c. Establishment (continued) Public Offering of Shares of the Company On July 7, 2015, the Company obtained effective statement letter from the Financial Services Authority (OJK) No. S-03562/BEI.PGI/07-2015 to undertake an Initial Public Offering of 375,000,000 common shares with par value of Rp 100 per share, at offering price of Rp 700 per share. On July 8, 2015, the Company has listed all its shares to Indonesia Stock Exchange. Kepemilikan pada Entitas Anak c. Laporan keuangan konsolidasian mencakup akunakun pada laporan keuangan Entitas Induk dan Entitas Anak (secara kolektif disebut sebagai Grup), baik kepemilikan secara langsung oleh Entitas Induk atau secara tidak langsung melalui Entitas Anak, yang lebih dari 50%, terdiri atas: Ownership in Subsidiaries The consolidated financial statements includes the financial statement of the Company’s and subsidiaries (collectively referred to as the Group), whether owned direcly by the Company or indirectly through its Subsidiaries, by more than 50% of ownership, with details as follows: 11 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. 1. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Ownership in Subsidiaries (continued) Persentase Pemilikan/Percentage of Ownership Entitas Anak Yang Dikonsolidasi/ Consolidated Subsidiaries Tahun Kegiatan Komersial/ Year of Commercial 2013 Operation Kegiatan Pokok/ Main Activity Domisili/ Domicile 2015 2014 Jasa outsourcing/ Outsourcing service Jakarta 99,99% 99,99% 99,99% PT Mahacitta Teknologi (MT) (dahulu/ previously PT Anabatic Solusi Terpadu (ASTI)) Perdagangan dan jasa/Trading and service Jakarta 99,99% 99,99% PT Aristi Jasadata (AJ) (dahulu/ previously PT Ellipse System International (ESI)) Perdagangan dan jasa/Trading and service Jakarta 99,99% PT Q2 Technologies (Q2) Perdagangan dan jasa/Trading and service Jakarta PT Computrade Technology International (CTI) dan Entitas Anak/and Subsidiaries Perdagangan dan jasa/Trading and service PT Puri Amani Mulia (PAM) (dahulu/ previously PT Griya Master Titan (GMT)) Anabatic Technologies International Pte., Ltd., dan Entitas Anak/and Subsidiaries, Singapura (ATI) Total Aset/Total Assets (dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah) 2015 2014 2013 1990 185.584 168.876 126.192 99,99% 2013 16.531 12.631 27.854 99,88% 99,88% 2014 27.322 12.870 911 99,99% 99,96% 80,00% 2011 25.362 27.947 28.962 Jakarta 55,00% 55,00% 55,00% 2003 1.146.190 1.048.790 1.328.791 Properti/Property Jakarta 99,99% 99,99% 99,99% 2014 53.000 34.364 20.000 Jasa integrasi system/ Integrity system service Singapura 100,00% 100,00% - 2014 118.486 98.282 - - belum beroperasi/ not yet operated 2.500 - - - belum beroperasi/ not yet operated 2.500 - - Kepemilikan langsung oleh Entitas Induk/ Directly owned by the Company: PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) dan Entitas Anak/and Subsidiaries Perdagangan dan jasa/Trading and service PT Emporia Digital Raya (EDR) *) Jakarta 99,99% - Perdagangan dan jasa/Trading and service Jakarta 99,99% Jasa outsourcing/ Outsourcing service Jakarta 99,00% 99,00% 99,00% 2000 480 480 480 Perdagangan alat-alat kantor dan suku cadangnya/Office supplies and spare parts trading Jakarta 52,00% 52,00% 52,00% 2006 849 849 849 Perdagangan dan jasa/Trading and service Jakarta 99,99% 99,99% 52,00% 2006 6.499 6.940 4.814 PT Master Link Indonesia (MLINK) Jasa outsourcing/ Outsourcing service Jakarta 55,00% 55,00% 55,00% 2007 4.556 4.576 7.004 PT Dunia Kerja Indonesia (DKI) Jasa pengelolaan gedung/Building management service Jakarta 99,99% 99,99% - 2014 15.208 1.178 - PT Solusi Karya Insani (SKI) Jasa teknologi informasi/IT service Jakarta 70,00% 70,00% - 2015 3.215 520 - PT Kontinum Global Studio (KGS) Konstruksi interior/ Interior construction Jakarta 60,00% 60,00% - 2015 19.078 18.750 - PT Andalan Anak Bangsa (AAB) (dahulu/ previously PT Antero Karya Indonesia (AKI) *) Jasa outsourcing/ Outsourcing service Jakarta 99,98% 60,00% - 2015 7.602 6.000 - PT Advika Media Kreasi (AMK) *) Jasa desain website/ Web design service Jakarta 99,98% - - 2015 5.212 - - PT Svadaia Humana Praja (SHP) *) - Kepemilikan tidak langsung melalui KPSG, Entitas Anak / Indirectly through KPSG, a Subsidiary; PT Solusi Sistem Komunikasi Terpadu (SSKT)*) PT Eva Distribusi Indonesia (EDI) *) PT Sinergi Media Integrasi (SMI) 12 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. 1. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Ownership in Subsidiaries (continued) Persentase Pemilikan/Percentage of Ownership Entitas Anak Yang Dikonsolidasi/ Consolidated Subsidiaries Tahun Kegiatan Komersial/ Year of Commercial 2013 Operation Kegiatan Pokok/ Main Activity Domisili/ Domicile 2015 2014 PT Blue Power Technology (BPT) Penjualan komputer dan elektronik/ Computer and electronic trading Jakarta 99,00% 99,00% 99,00% PT Centraldata Technology Indonesia (CDT) Penjualan komputer dan elektronik/ Computer andelectronic trading Jakarta 80,00% 80,00% PT Virtus Technology Indonesia (VTI) Penjualan komputer dan elektronik/ Computer and electronic trading Jakarta 70,00% PT XDC Indonesia (XDCI) Penjualan komputer dan elektronik/ Computer and electronic trading Jakarta 65,00% Penjualan komputer dan tenaga kerja/ Computer trading and human resources Jakarta - PT Niagaprima Paramitra (NPP) Penjualan dan jasa IT/ Trading and IT services Jakarta - PT Helios Informatika Nusantara (HIN) Penjualan komputer dan elektronik/ Computer and electronic trading Jakarta 55,00% Computrade Technology Philippines, Inc. (CTP), Filipina Penjualan komputer dan elektronik/ Computer and electronic trading Filipina Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd. (CTM), Malaysia Penjualan komputer dan elektronik/ Computer and electronic trading Malaysia Anabatic Technologies India Private Limited, (ATIN), India Jasa integrasi system/ Integrity system service India Anabatic Technologies Philippines Inc., (ATP), Filipina Jasa integrasi system/ Integrity system service Anabatic Technologies Malaysia, Inc., (ATM), Malaysia Jasa integrasi system/ Integrity system service Total Aset/Total Assets (dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah) 2015 2014 2013 2011 383.300 315.616 687.073 80,00% 2011 132.395 199.586 274.050 70,00% 70,00% 2007 321.261 283.931 210.736 65,00% 65,00% 2011 96.770 60.158 82.011 - 65,00% 2005 - - 10.570 - 51,01% 2009 - - 36.863 55,00% - 2014 69.500 69.299 - 60,00% 60,00% - 2014 44.817 6.908 - 60,00% 60,00% - 2014 17.920 20.031 - 100,00% 100,00% - 2014 11.271 15.011 - Filipina 99,99% 99,99% - 2014 12.065 2.914 - Malaysia 50,00% - - 2015 - - - Kepemilikan tidak langsung melalui CTI, Entitas Anak / Indirectly through CTI, a Subsidiary: PT Xsis Mitra Utama (XMU) Kepemilikan tidak langsung melalui ATI, Entitas Anak / Indirectly through ATI, a Subsidiary: *) Tidak diaudit, dengan jumlah aset sebesar 0,62% dan 1,40% masing-masing dari total aset konsolidasian (suatu jumlah yang tidak material) pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. *) Unaudited, with total asset of 0.62% and 1.40% from consolidated total asset (immaterial amount) as of December 2015 and 2014, respectively. 13 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. 1. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Ownership in Subsidiaries (continued) 1) Berdasarkan Akta Pendirian KPSG No. 100 yang diaktakan oleh Notaris Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., tanggal 10 Maret 1990, Entitas Induk memperoleh 1.000.000 saham KPSG dengan nilai Rp 10.000.000.000 yang setara dengan 50% kepemilikan. 1) Based on Establishment Deed of KPSG notarized by Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., No. 100 dated March 10, 1990, the Company acquired 1,000,000 shares of KPSG amounted to Rp 10,000,000,000 equals to 50% ownership. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 1, Pada tanggal 2 Desember 2013, Entitas Induk mengakuisisi saham KPSG dari PT Artha Investama Jaya dan PT Sam Investama, masing-masing sebesar 500.000 saham dan 499.999 saham. Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan Entitas Induk menjadi 99,99%. Based on Statement of Shareholders’ Agreement notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 1, dated December 2, 2013, the Company acquired KPSG shares from PT Artha Investama Jaya and PT SAM Investama amounted to 500,000 shares and 499,999 shares, respectively. Due to these transactions, percentage of ownership become 99.99%. Berdasarkan Perjanjian Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 24, tanggal 12 Desember 2013, Entitas Induk meningkatkan investasi di KPSG sebesar Rp 44.000.000.000. Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan tetap sama yaitu sebesar 99,99%. Based on Shareholders’ Agreement notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 24, dated December 12, 2013, the Company increased its investment in KPSG amounting to Rp 44,000,000,000. Due to this transaction, percentage of ownership remain the same of 99.99%. 2) Berdasarkan Akta Pendirian ESI No. 32 yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., tanggal 20 Juni 2007, Entitas Induk memperoleh 416 saham ESI dengan nilai Rp 416.000.000 yang setara dengan 52% kepemilikan. 2) Based on Establishment Deed of ESI notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 32 dated June 20, 2007, the Company acquired 416 shares of ESI amounted to Rp 416,000,000 which equals to 52% ownership. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham ESI yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 25 tanggal 9 Nopember 2011, Entitas Induk membeli saham ESI yang dijual oleh Ricky Adrianto Santoso, Wiharto Yogi Widodo, Handojo Sutjipto, Yulianto, dan Adriansyah sebesar 383 saham atau setara dengan Rp 383.000.000. Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan Entitas Induk menjadi 99,88%. Dalam Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham tersebut, ESI mengubah nama menjadi PT Aristi Consulting. Based on Statement of Shareholders’ Agreement of ESI notarized by Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 25 dated November 9, 2011, the Company purchased ESI’s shares from Ricky Adrianto Santoso, Wiharto Yogi Widodo, Handojo Sutjipto, Yulianto, and Adriansyah amounted to 383 shares or equivalent to Rp 383,000,000. Due to this transaction, the Company’s percentage of ownership become 99.88%. In the Statement of Shareholders Agreement, ESI change its name to PT Aristi Consulting. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 16 tanggal 23 Agustus 2013, PT Aristi Consulting mengubah nama menjadi PT Aristi Jasadata (AJ). Based on Minutes of Shareholders General Meeting notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 16 dated August 23, 2013, PT Aristi Consulting change its name to PT Aristi Jasadata (AJ). Berdasarkan Perjanjian Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 78, tanggal 28 Desember 2015, Entitas Induk meningkatkan investasi di AJ sebesar Rp 11.700.000.000. Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan berubah menjadi 99,99%. Based on Shareholders’ Agreement notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 78, dated December 28, 2015, the Company increased its investment in AJ amounting to Rp 11,700,000,000. Due to this transactions, percentage of ownership changed to 99.99%. 14 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. 1. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. 3) Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 68 tanggal 30 Juli 2012, ASTI mengubah nama menjadi PT Mahacitta Teknologi (MT). Ownership in Subsidiaries (continued) 3) Based on Statements of Shareholders’ Agreement Meeting notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 68 dated July 30, 2012, ASTI change its name to PT Mahacitta Teknologi (MT). Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, No. 11 tanggal 3 Oktober 2012, Entitas Induk membeli saham MT yang dijual oleh Handoko Anindya Tanuadji sebesar 2.249.999 saham atau setara dengan Rp 2.249.999.000. Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan menjadi 99,99%. Based on notarial deed of Myra Yuwono, S.H., No. 11 dated October 3, 2012, the Company acquired 2,249,999 shares of MT or equivalent to Rp 2,249,999,000 that was sold by Handoko Anindya Tanuadji. Due to this transaction, percentage of ownership become 99.99%. Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, No. 33 tanggal 15 Desember 2015, Entitas Induk mengakuisisi 2.019 saham MT atau setara dengan Rp 2.019.000.000 dari PT Optima Prima, pihak ketiga, transaksi tersebut tidak mengubah kepemilikan saham Entitas Induk atas MT. Based on Notarial Deed notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 33 dated December 15, 2015, the Company acquired 2,019 shares of MT or equivalent to Rp 2,019,000,000 from PT Optima Prima, third party, this transaction does not change the ownership of the Company to MT. 4) Berdasarkan hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 33 tanggal 20 Juni 2012, Q2 meningkatkan modal dasar dan modal disetor dari yang sebelumnya 850 saham atau setara dengan Rp 850.000.000 menjadi sebesar 2.500 saham atau setara dengan Rp 2.500.000.000, yang diambil dan disetor oleh Entitas Induk sebesar 2.000 saham atau setara dengan Rp 2.000.000.000, sehingga persentase kepemilikan Entitas Induk menjadi 80%. 4) Based on Statement of Shareholders’ Agreements notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 33 dated June 20, 2012, PT Q2 Technologies increased its authorized capital and issued and fully paid shares from 850 shares or equivalent to Rp 850,000,000 to 2,500 shares or equivalent to Rp 2,500,000,000, which is fully paid by the Company amounted to 2,000 shares or equivalent to Rp 2,000,000,000, so the Company’s percentage ownership become 80%. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 22 tanggal 11 Februari 2014, Entitas Induk mengakuisisi 499 saham Q2 atau setara dengan Rp 499.000.000 dari PT Prima Optima, pihak ketiga, sehingga persentase kepemilikan Entitas Induk menjadi 99,96%. Based on Statement of Shareholders’ Agreements notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 22 dated February 11, 2014, the Company acqured 499 shares of PT Q2 Technologies or equivalent to Rp 499,000,000 from PT Prima Optima, third party, hence the Company’s percentage of ownership become 99.96%. Berdasarkan Perjanjian Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 79, tanggal 28 Desember 2015, Entitas Induk meningkatkan investasi di Q2 sebesar Rp 11.700.000.000. Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan berubah menjadi 99,99%. Based on Shareholders’ Agreement notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 79, dated December 28, 2015, the Company increased its investment in Q2 amounting to Rp 11,700,000,000. Due to this transactions, percentage of ownership change to 99.99%. 5) Berdasarkan Akta Pendirian EDR yang diaktakan oleh Myra Yuwono, S.H., No. 51, tanggal 19 Desember 2015, Entitas Induk memperoleh 24.999.999 saham EDR dengan nilai Rp 2.499.999.900 yang setara dengan 99,99% kepemilikan. 5) Based on Establishment Deed of EDR notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 51 dated December 19, 2015, the Company acquired 24,999,999 shares of EDR amounted to Rp 2,499,999,900 or equivalent to 99.99% ownership. 15 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. 1. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Ownership in Subsidiaries (continued) 6) Berdasarkan Akta Pendirian SHP yang diaktakan oleh Myra Yuwono, S.H., No. 55, tanggal 21 Desember 2015, Entitas Induk memperoleh 24.999.999 saham SHP dengan nilai Rp 2.499.999.900 yang setara dengan 99,99% kepemilikan. 6) Based on Establishment Deed of SHP notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 55 dated December 21, 2015, the Company acquired 24,999,999 shares of SHP amounted to Rp 2,499,999,900 or equivalent to 99.99% ownership. 7) Berdasarkan Akta Pendirian CTI yang diaktakan oleh Notaris Nathalia Alvina Jinata, S.H., No. 6, tanggal 18 Desember 2002, Entitas Induk memperoleh 5.500 saham CTI dengan nilai Rp 5.500.000.000 yang setara dengan 55% kepemilikan. 7) Based on Establishment Deed of CTI notarized by Nathalia Alvina Jinata, S.H., No. 6 dated December 18, 2002, the Company acquired 5,500 shares of CTI amounted to Rp 5,500,000,000 or equivalent to 55% ownership. 8) Berdasarkan Akta Pendirian GMT No. 92 yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., tanggal 27 Desember 2012, Entitas Induk memperoleh 8.000 saham GMT dengan nilai Rp 8.000.000.000 yang setara dengan 40% kepemilikan. 8) Based on Establishment Deed of GMT notarized by Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 92 dated December 27, 2012, the Company acquired 8,000 shares of GMT amounted to Rp 8,000,000,000 or equivalent to 40% ownership. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 34 tanggal 25 Nopember 2013, GMT mengubah nama menjadi PT Griya Anabatic Sejahtera (GAS). Based on Statement of Shareholders’ Agreement notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 34 dated November 25, 2013, GMT change its name to PT Griya Anabatic Sejahtera (GAS). Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham GAS yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 5 tanggal 6 Desember 2013, Entitas Induk membeli saham GAS yang dijual oleh PT Mastersystem Infotama dan PT Global Multi Investama sebesar 11.999 saham atau setara dengan Rp 11.999.000.000. Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan Entitas Induk menjadi 99,99%. Based on Statement of Shareholders Agreement of GAS notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 5 dated December 6, 2013, the Company purchased GAS’s shares from PT Mastersystem Infotama and PT Global Multi Investama amounted to 11,999 shares or equivalent to Rp 11,999,000,000. Due to this transaction, the Company’s percentage of ownership become 99.99%. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham GAS yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 33 tanggal 14 Oktober 2014, GAS mengubah nama menjadi PT Puri Amani Mulia. Based on Statement of Shareholders’ Agreement of GAS notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 33 dated October 14, 2014, GAS change its name to PT Puri Amani Mulia. 9) Berdasarkan Register of Members UEN 201331276H tanggal 16 Juli 2014, Entitas Induk menerima transfer kepemilikan saham ATI dari Handoko Anindya Tanuadji sebesar 1 saham dengan nilai 1 USD dengan yang setara dengan kepemilikan sebesar 100%. 9) 10) Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang diaktakan oleh Ny. Purbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 2, tanggal 1 Mei 2002, KPSG mengakuisisi saham SSKT dari dari Suparman Kusuma, Effendi Sutanto dan Rusli Sutanto sebesar 225 saham. Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan KPSG menjadi 75%. 10) Based on Statement of Shareholders Agreements notarized by Ny. Purbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 2, dated May 1, 2002, KPSG acquired SSKT’ shares from Suparman Kusuma, Effendi Sutanto and Rusli Sutanto amounting to 225 shares. Due to this transaction, KPSG’s percentage of ownership become 75%. 16 Based of Register of Members UEN 201331276H dated July 16, 2014, the Company received ATI’s ownership of shares transferred by Handoko Anindya Tanuadji amounted to 1 shares with on amount of 1 USD, equivalent to 100% ownership. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. 1. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Ownership in Subsidiaries (continued) Berdasarkan Akta No. 5 tanggal 3 September 2004 oleh Notaris Myra Yuono, S.H., KPSG mengakuisisi saham SSKT dari Hanadi Johanes Randing sebesar 72 saham sehingga saham yang dimiliki oleh KPSG menjadi 297 saham. Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan KPSG berubah dari 75% menjadi 99%. Based on Deed No. 5 dated September 3, 2004 notarized by Notaris Myra Yuono, S.H., KPSG acquired SSKT’ shares from Hanadi Johanes Randing amounted to 72 shares so that shares owned by KPSG become 297 shares, and KPSG’s percentage of ownership changed from 75% become 99%. 11) Berdasarkan Akta Pendirian EDI No. 27 tanggal 12 Oktober 2005, yang diaktakan oleh Notaris Singgih Susilo S.H., Entitas Induk memperoleh 240 saham dengan nilai Rp 120.000.000 yang setara dengan 50% kepemilikan. 11) Based on Establishment Deed of EDI notarized by Singgih Susilo S.H. No. 27 dated October 12, 2005, the Company acquired 240 shares amounted to Rp 120,000,000 or equivalent to 50% ownership. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang diaktakan oleh Myra Yuwono, S.H., No. 73, tanggal 24 Maret 2006, KPSG mengakuisisi saham EDI dari Entitas Induk sebesar 200 saham atau setara dengan kepemilikan 50%. Based on Statement of Shareholders’ Agreement notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 73, dated March 24, 2006, KPSG acquired EDI shares from the Company amounted to 200 shares or equivalent to 50% ownership. Berdasarkan pernyataan keputusan Para Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 75, tanggal 24 Maret 2006, KPSG mengakuisisi saham EDI dari Entitas Induk sebesar 8 saham. Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan KPSG menjadi 52%. Based on Statement of Shareholders Agreement notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 75, dated March 24, 2006, KPSG acquired as EDI’ shares from the Company amounted to 8 shares. Due to this transaction KPSG’s percentage ownership become 52%. 12) Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham SMI yang diaktakan oleh Notaris Unita Christina Winata, S.H., No. 9 tanggal 23 Juli 2007, pemegang saham SMI menyetujui untuk meningkatkan modal dasar SMI yang awalnya sebesar Rp 500.000.000 menjadi Rp 4.000.000.000, dan modal ditempatkan dan disetor penuh yang semula sebesar Rp 150.000.000 menjadi Rp 1.000.000.000. Dari transaksi ini, KPSG memperoleh tambahan kepemilikan saham sebanyak 442.000 lembar saham atau setara dengan Rp 442.000.000, sedangkan persentase kepemilikan tetap sama yaitu 52%. 12) Based on Statement of Shareholders Agreement notarized by Unita Christina Winata, S.H., No. 9 dated July 23, 2007, shareholders of SMI agreed to increase its authorized capital from Rp 500,000,000 to Rp 4,000,000,000, and issued and fully paid capital from Rp 150,000,000 to Rp 1,000,000,000. From this transaction, KPSG received additional shares ownership of 442.000 shares or amounting to Rp 442,000,000, and the percentage of ownership remain the same at 52%. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham SMI yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 14 tanggal 26 September 2014, KPSG membeli saham SMI yang dijual oleh Handojo Sutjipto, Karuna Budhiwati Dharma, Yulianto, Benny Dictus Dharma dan Idawati Supriadi sebesar 479.999 saham atau setara dengan Rp 479.999.000. Based on SMI’s Statement of Shareholders Agreement notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 14 dated September 26, 2014, KPSG purchased SMI’s shares sold by Handojo Sutjipto, Karuna Budhiwati Dharma, Yulianto, Benny Dictus Dharma and Idawati Supriadi amounted to 479,999 shares or equals to Rp 479,999,000. Pemegang saham SMI menyetujui untuk meningkatkan modal dasar SMI yang awalnya sebesar Rp 4.000.000.000 menjadi Rp 11.000.000.000, dan modal ditempatkan dan disetor penuh yang semula Rp 1.000.000.000 menjadi sebesar Rp 3.000.000.000. Atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut, diambil bagian dan disetor penuh oleh KPSG, sehingga persentase kepemilikan saham KPSG menjadi 99,99%. Shareholders of SMI agreed to increase SMI’s authorized capital from Rp 4,000,000,000 become Rp 11,000,000,000, and issued and fully paid capital from Rp 1,000,000,000 become Rp 3,000,000,000. The issued and fully paid capital is fully taken and paid by KPSG, so that KPSG’s ownership increase to 99.99%. 17 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. 1. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Ownership in Subsidiaries (continued) 13) Berdasarkan Akta Pendirian MLINK yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 3, tanggal 3 Agustus 2006, KPSG memiliki saham MLINK sebesar 550 saham dengan nilai Rp 550.000.000 yang setara dengan kepemilikan sebesar 55%. 13) Based on Establishment Deed of MLINK notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 3, dated August 3, 2006, KPSG acquired 550 shares of MLINK amounted to Rp 550,000,000 or equivalent to 55% ownership. 14) Berdasarkan Akta Pendirian DKI yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 40, tanggal 20 Februari 2014, KPSG memiliki saham DKI sebesar 999.999 saham dengan nilai Rp 999.999.000 yang setara dengan kepemilikan sebesar 99,99%. 14) Based on Establishment Deed of DKI No. 40 notarized by Myra Yuwono, S.H., dated February 20, 2014, KPSG acquired 999,999 shares of DKI amounted to Rp 999,999,000 or equivalent to 99.99% ownership. 15) Berdasarkan Akta Pendirian SKI yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 9, tanggal 8 Desember 2014, KPSG memiliki saham SKI sebesar 3.640 saham dengan nilai Rp 364.000.000 yang setara dengan kepemilikan sebesar 70%. 15) Based on SKI’s Establishment Deed No. 9 notarized by Myra Yuwono, S.H., dated December 8, 2014, KPSG acquired 3,640 shares of SKI amounted to Rp 364,000,000 or equivalent to 70% ownership. 16) Berdasarkan Akta Pendirian KGS yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 45, tanggal 22 Desember 2014, KPSG memiliki saham KGS sebesar 11.250 saham dengan nilai Rp 11.250.000.000 yang setara dengan kepemilikan sebesar 60%. 16) Based on KGS’s Establishment Deed No. 45 notarized by Myra Yuwono, S.H., dated December 22, 2014, KPSG acquired 11,250 shares of KGS amounted to Rp 11,250,000,000 or equivalent to 60% ownership. 17) Berdasarkan Akta Pendirian AKI yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 47, tanggal 23 Desember 2014, KPSG memiliki saham AKI sebesar 3.600 saham dengan nilai Rp 3.600.000.000 yang setara dengan kepemilikan sebesar 60%. 17) Based on AKI’s Establishment Deed No. 47 notarized by Myra Yuwono, S.H., dated December 23, 2014, KPSG acquired 3,600 shares of AKI amounted to Rp 3,600,000,000 or equivalent to 60% ownership. Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, No. 13 tanggal 9 Maret 2015, KPSG mengakuisisi 2.399 saham AKI atau setara dengan Rp 2.399.000.000 dari Agus Gunawan Sutiono, pihak ketiga, atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan berubah menjadi 99,98%. Dalam akta tersebut, AKI mengubah nama menjadi PT Andalan Anak Bangsa. Based on Notarial Deed notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 13 dated March 9, 2015, the Company acquired 2,399 shares of AKI or equivalent to Rp 2,399,000,000 from Agus Gunawan Sutiono, third parties, due to this transaction, the percentage of ownership changed to 99.98%. Based on the Notarial Deed, AKI changed its name to PT Andalan Anak Bangsa. 18) Berdasarkan Akta Pendirian AMK yang diaktakan oleh Myra Yuwono, S.H., No. 9, tanggal 14 Agustus 2015, Entitas Induk memperoleh 4.999 saham AMK dengan nilai Rp 4.999.000.000 yang setara dengan 99,99% kepemilikan. 18) Based on Establishment Deed of AMK notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 9 dated August 14, 2015, the Company acquired 4,999 shares of AMK amounted to Rp 4,999,000,000 or equivalent to 99.99% ownership. 19) Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham BPT yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 22 tanggal 23 Agustus 2010, CTI membeli 10.890 saham BPT dengan nilai Rp 10.890.000.000 yang setara dengan kepemilikan sebesar 99%. 19) Based on Establishment Deed of BPT No. 22 notarized by Myra Yuwono, S.H., dated Agustus 23, 2010, CTI acquired’s 10,890 shares of BPT amounted to Rp 10,890,000,000 or equivalent to 99% ownership. 18 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. 1. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Ownership in Subsidiaries (continued) 20) Berdasarkan Akta Pendirian CDT No. 27 yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., tanggal 19 Februari 2010, CTI memperoleh 4.750 saham CDT dengan nilai Rp 4.750.000.000 yang setara dengan 95% kepemilikan. 20) Based on Establishment Deed of CDT No. 27 notarized by Myra Yuwono, S.H., dated February 19, 2010, CTI acquired 4,750 shares of CDT amounted to of Rp 4,750,000,000 or equivalent to 95%. Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, No. 33, tanggal 20 April 2011, CDT telah menerbitkan saham tambahan sebesar 6.000 lembar saham atau setara dengan Rp 6.000.000.000, jumlah saham CDT menjadi 11.000 atau sebesar Rp 11.000.000.000, CTI memperoleh 8.800 saham atau setara dengan Rp 8.800.000.000, sehingga persentase kepemilikan menjadi 80%. Based on Notarial Deed of Myra Yuwono, S.H., Notary in Jakarta, No. 33, dated April 20, 2011, CDT’s issued 6,000 shares or equivalent to Rp 6,000,000,000, CDT shares becomes 11,000 or amounted to Rp 11,000,000,000, CTI acquired 8,800 shares or equivalent to Rp 8,800,000,000, hence the ownership percentage become 80%. 21) Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa VTI yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 49, tanggal 28 Maret 2011, pemegang saham CTI memutuskan untuk membeli modal saham VTI yang dimiliki oleh PT Pada Utama Semesta sebesar 66.000 lembar saham atau sebesar Rp 660.000.000 yang setara dengan 60% kepemilikan. Selain itu, para pemegang saham VTI menyetujui untuk meningkatkan modal dasar VTI dari Rp 4.000.000.000 menjadi Rp 20.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 1.100.000.000 menjadi Rp 5.500.000.000. Dari transaksi ini, CTI memperoleh tambahan saham sebanyak 319.000 lembar saham atau sebesar Rp 3.190.000.000, dan persentase kepemilikan berubah menjadi 70%. 21) Based on Extraordinary General Meeting of VTI Shareholders notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 49, dated March 28, 2011, CTI’s shareholder decided to acquired VTI shares owned by PT Pada Utama Semesta amounted to 66,000 shares or Rp 660,000,000 or equivalent to 60% of ownership. Futhermore, the shareholders of VTI agreed to increase the authorized share capital from Rp 4,000,000,000 to Rp 20,000,000,000 and increase issued and fully paid capital from Rp 1,100,000,000 to Rp 5,500,000,000. From this transactions, CTI obtained additional shares of 319,000 shares or amounted to Rp 3,190,000,000, and the percentage ownership become 70%. 22) Berdasarkan Akta Notaris Mahendra Adinegara, S.H., No. 21, tanggal 21 April 2011, CTI mengakuisisi 350 saham XDCI, dengan nilai Rp 350.000.000 atau setara dengan 70% kepemilikan. 22) Based on Notarial Deed No. 21, of Mahendra Adinegara, S.H., dated April 21, 2011, CTI acquired 350 shares of XDCI, amounted to of Rp 350,000,000 or equivalent to 70% of ownership. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa XDCI yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 56, tanggal 22 Juli 2011, pemegang saham menyetujui untuk meningkatkan modal dasar XDCI dari Rp 500.000.000 menjadi Rp 10.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 500.000.000 menjadi Rp 5.500.000.000. Dari transaksi ini, CTI memperoleh tambahan saham sebanyak 3.500 lembar saham atau setara dengan Rp 3.500.000.000, sedangkan persentase kepemilikan tetap sama yaitu sebesar 70%. Based to Extraordinary General Meeting of XDCI Shareholders notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 56, dated July 22, 2011, shareholders of XDCI agreed to increase the initial authorized share capital amounting to Rp 500,000,000 become Rp 10,000,000,000 and increased issued and fully paid capital from Rp 500,000,000 to Rp 5,500,000,000. From these transactions, CTI obtained additional shares of 3,500 shares or amounted Rp 3,500,000,000, while the percentage of its ownership remain the same at 70%. 19 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. 1. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Ownership in Subsidiaries (continued) Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono S.H., No. 50 tanggal 28 September 2012, CTI mentransfer kepemilikan saham XDCI sebesar 275 lembar saham atau setara dengan Rp 275.000.000 kepada Adiwinata Satya Rahardja yang berjumlah Rp 900.000.000. Transaksi ini menjadikan persentase kepemilikan CTI berubah menjadi 65%. Based on Notarial Deed No. 50, of Myra Yuwono S.H., dated September 28, 2012, CTI transferred it’s ownership of 275 XDCI shares or amounted to Rp 275,000,000 to Adiwinata Satya Rahardja with transfer price of Rp 900,000,000. Due to this transaction the ownership percentage of CTI becomes 65%. 23) Berdasarkan Akta Pendirian XMU No. 48 yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., tanggal 26 Januari 2005, CTI mendirikan XMU sebesar 825.000 dengan nilai Rp 825.000.000 yang setara dengan 55% kepemilikan. 23) Based on Establishment Deed of XMU No. 48 notarized by Myra Yuwono, S.H., dated January 26, 2005, CTI acquired 825,000 shares of XMU amounted to of Rp 825,000,000 or equivalent to 55% ownership. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan XMU No. 73 tanggal 29 Desember 2009, CTI meningkatkan penyertaan saham pada XMU sebesar Rp 1.000.000.000. Penambahan ini meningkatkan kepemilikan CTI dari 55% menjadi 65%. Based on Annual General Meeting of XMU’s Shareholders No. 73 dated December 29, 2009, CTI increased its investment in XMU amounted to Rp 1,000,000,000. This transaction increased the ownership of CTI from 55% become 65%. Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 50 tanggal 24 Desember 2014, CTI menjual seluruh pemilikannya pada XMU kepada PT Equine Global, pihak ketiga, sebesar Rp 3.250.000.000. Keuntungan atas penjualan investasi sebesar Rp 4.539.572.322 dicatat dalam akun “Laba (rugi) penjualan investasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2014, sehingga laporan keuangan XMU didekonsolidasi oleh CTI pada tahun 2014. Based on Notarial Deed No. 50 dated December 24, 2014 of Myra Yuwono, S.H., CTI sold its ownership in XMU to PT Equine Global, third party, amounted to Rp 3,250,000,000. Gain on sales of investments amounted to Rp 4,539,572,322 is recorded in account “Gain (loss) sale of investment” at the consolidated statement of comprehensive income in 2014, hence the financial statements of XMU is deconsolidated by CTI in 2014. Informasi keuangan penting XMU sebelum terjadinya penjualan adalah sebagai berikut: The important financial information of XMU before it was sold are is as follows: Aset lancar / Current assets Aset tidak lancar / Noncurrent assets Total aset / Total assets Liabilitas jangka pendek / Current liabilities Liabilitas jangka panjang / Noncurrent liabilities Total liabilitas / Total liabilities Penjualan bersih / Net sales Laba kotor / Gross profit Laba usaha / Operating income Laba komprehensif / Comprehensive income 8.260.167.450 1.989.726.062 10.249.893.512 11.833.422.312 400.429.000 12.233.851.312 28.916.050.842 7.243.755.032 797.503.451 797.503.45 24) Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham NPP No. 56, tanggal 24 Juni 2009 yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., CTI membeli 6.245 saham NPP atau setara dengan 51,01% kepemilikan dengan nilai Rp 3.697.500.000. 24) Based on Extraordinary General Meeting of NPP‘s Shareholders notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 56, dated on June 24, 2009, CTI acquired 6,245 shares of NPP or equivalent to 51.01% ownership amounted to Rp 3,697,500,000. 20 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. 1. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Ownership in Subsidiaries (continued) Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham NPP yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 61 tanggal 28 Juli 2011, pemegang saham NPP menyetujui untuk meningkatkan modal dasar NPP yang awalnya sebesar Rp 4.898.000.000 menjadi Rp 20.000.000.000, dan modal ditempatkan dan disetor penuh yang semula sebesar Rp 1.224.500.000 menjadi Rp 11.224.500.000. Dari transaksi ini, CTI memperoleh tambahan kepemilikan saham sebanyak 51.010 lembar saham atau setara dengan Rp 5.101.000.000, sedangkan persentase kepemilikan tetap sama yaitu 51,01%. Based on Extraordinary General Meeting of NPP’s Shareholders notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 61 dated July 28, 2011, shareholders of NPP agreed to increase the initial authorized capital which initially amounted to Rp 4,898,000,000 become Rp 20,000,000,000 and increased issued and fully paid capital amounted to Rp 1,224,500,000 become Rp 11,224,500,000. From this transaction, CTI obtained additional shares amounted to 51,010 shares or equivalent to Rp 5,101,000,000, while the percentage of its ownership remain the same at 51.01%. Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 48 tanggal 24 Desember 2014, CTI menjual seluruh pemilikannya pada NPP kepada PT Mitra Sejajar, pihak ketiga, sebesar Rp 708.361.855. Kerugian atas penjualan investasi sebesar Rp 608.361.855 dicatat dalam akun “Laba (rugi) penjualan investasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2014 sehingga laporan keuangan NPP didekonsolidasi oleh CTI pada tahun 2014. Based on Notarial Deed No. 48 dated December 24, 2014 Myra Yuwono, S.H., CTI sold its ownership on NPP to PT Mitra Sejajar, third party, amounted to Rp 708,361,855. Loss on sale of investments Statement amounted to Rp 608,361,855 recorded at account “Gain (loss) sale of investments” at the consolidated of comprehensive income in 2014, hence the financial statements of NPP is deconsolidated by CTI in 2014. Informasi keuangan penting NPP sebelum terjadinya penjualan adalah sebagai berikut: The important financial information of NPP before it was sold are is as follows: Aset lancar / Current assets Aset tidak lancar / Noncurrent assets Total aset / Total assets Liabilitas jangka pendek / Current liabilities Liabilitas jangka panjang / Noncurrent liabilities Total liabilitas / Total liabilities Penjualan bersih / Net sales Laba kotor / Gross profit Rugi usaha / Operating loss Rugi komprehensif / Comprehensive loss 26.104.129.604 13.188.370.687 39.292.500.291 38.280.659.510 2.254.183.868 40.534.843.378 34.513.015.618 11.662.038.746 (6.816.823.783) (6.816.823.783) 25) Berdasarkan Akta pendirian HIN No. 5 yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., pada tanggal 6 Februari 2014, CTI memiliki saham HIN sebesar 6.050 lembar saham dengan nilai Rp 6.050.000.000 yang setara dengan 55% kepemilikan. 25) Based on Establishment Deed of HIN No. 5 notarized by Myra Yuwono, S.H., dated February 6, 2014, CTI acquired 6,050 shares of HIN amounted to Rp 6,050,000,000 or equivalent to 55% ownership. 26) Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Dewan Direktur CTP yang telah dilegalisasi pada tanggal 15 Desember 2014, CTI membeli 9.650.000 lembar saham dengan nilai PHP 9.650.000 yang setara dengan kepemilikan sebesar 32%. 26) Based on CTP’s Extraordinary Board of Director General Meeting legalized on December 15, 2014, CTI purchased 9,650,000 shares of CTP amounted to PHP 9,650,000 or equivalent to 32% ownership. Berdasarkan Deed of Assignment CTP No. 143 yang diaktakan oleh Jasmine M. Jimenez pada tanggal 17 Desember 2014, CTI membeli 8.350.000 lembar saham CTP dengan nilai PHP 8.350.000. Penambahan ini meningkatkan kepemilikan CTI dari 32% menjadi 60%. Based on Deed of Assignment of CTP No. 143 notarized by Jasmine M. Jimenez dated December 17, 2014, CTI purchased 8,350,000 shares of CTP amounted to PHP 8,350,000. This transaction increased CTI’s ownership from 32% to 60%. 21 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) c. d. 1. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued) c. Ownership in Subsidiaries (continued) 27) Berdasarkan Deed of Assignment CTM pada tanggal 15 Desember 2014, CTI membeli 2.400.000 lembar saham CTM dengan nilai RM 1.800.000 yang setara dengan kepemilikan sebesar 60%. 27) Based on Deed of Assignment of CTM dated December 15, 2014, CTI purchased 2,400,000 shares of CTM amounted to RM 1,800,000 or equivalent to 60% ownership. Berdasarkan Deed of Assignment CTM pada tanggal 15 Januari 2015, 29 Juni 2015 dan 30 Desember 2015, CTI menambah setoran modal masing-masing sebanyak 600.000 lembar saham dengan total sebanyak 1.800.000 lembar saham CTM dengan nilai RM 1.800.000. Transaksi tersebut tidak merubah persentase kepemilikan saham CTI. Based on the Deed of Assignment of CTM on January 15, 2015, June 29, 2015 and December 30, 2015, CTI increased its investments of 600,000 shares respectively with a total of 1,800,000 shares with a value of RM 1,800,000 of CTM share capital. The transaction does not change the percentage of share ownership of CTI. 28) Berdasarkan Minutes of the Sixth Board Meeting of Anabatic Technologies India Private Limited, (ATIN), India, per 12 Desember 2014, nilai investasi Anabatic Technologies International Pte., Ltd. (ATI), Singapura, sebesar INR 36.134.520 dengan nilai investasi sebesar 3.613.452 lembar saham. 28) Based on Minutes of the Sixth Board Meeting of Anabatic Technologies India Private Limited, (ATIN), India, dated December 12, 2014, investment value of Anabatic Technologies International Pte., Ltd. (ATI), Singapore, in ATIN amounted to INR 36,134,520 with investment value of 3,613,452 shares. 29) Berdasarkan Article of Association ATP yang dilegalisasi oleh Angelo D.Muniz, No. 118, tanggal 22 Mei 2014, ATI memiliki saham ATP dengan nilai sebesar PHP 8.999.995 yang setara dengan 99,99% kepemilikan. 29) Based on Article of Association of ATP legalized by Angelo D.Muniz, No.118, dated May 22, 2014, ATI acquired shares of ATP amounted to PHP 8,999,995 or equivalent to 99.99% ownership. 30) Berdasarkan Akta Syarikat ATM yang dilegalisasi oleh Wong Wai Foong, No. 1965, tanggal 30 Oktober 2015, ATI memiliki saham ATM dengan nilai sebesar RM 1 yang setara dengan 50,00% kepemilikan. 30) Based on Certificate of ATM legalized by Wong Wai Foong, No. 1965, dated October 30, 2015, ATI acquired shares of ATM amounted to RM 1 or equivalent to 50.00% ownership. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors, and Employees Based on Statement of the Company’s Director notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 10, dated March 17, 2015, the composition of Board of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2015 are as follows: Berdasarkan Pernyataan Direksi Entitas Induk yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 10, tanggal 17 Maret 2015, susunan Dewan Komisaris, dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris : : : Handoko Anindya Tanuadji Betti Setiastuti Alisjahbana A.F. Warsito Hans Tanudjaja : : : Board of Commissioner President Commissioner Independent Commissioner Commissioner Direksi Direktur Utama Direktur Independen Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur : : : : : : : Handojo Sutjipto Felix Purwadi Mulia Adriansyah Agus Muljadi Ferdinand Gunadi Abadi Hendra Halim Sumarto Santosa : : : : : : : Directors President Director Independent Director Director Director Director Director Director 22 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI UMUM (lanjutan) d. Dewan Komisaris, (lanjutan) 1. Direksi, dan Karyawan GENERAL INFORMATION (continued) d. Based on Statement of the Company’s Director notarized by Myra Yuwono, S.H., No. 62, dated July 24, 2012, the composition of Board of Commissioners and Directors of the Company as of December 31, 2014 are as follows: Berdasarkan Pernyataan Direksi Entitas Induk yang diaktakan oleh Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 62, tanggal 24 Juli 2012, susunan Dewan Komisaris, dan Direksi Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris : : : Handoko Anindya Tanuadji Harry Surjanto Hambali A.F. Warsito Hans Tanudjaja : : : Board of Commissioner President Commissioner Commissioner Commissioner Direksi Direktur Utama Direktur Independen Direktur Direktur Direktur Direktur : : : : : : Handojo Sutjipto Ferdinand Gunadi Abadi Adriansyah Agus Muljadi Hendra Halim Sumarto Santosa : : : : : : Directors President Director Independent Director Director Director Director Director Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Entitas Induk No. 002/ATI/SK Dewan Komisaris/III/2015 pada tanggal 26 Maret 2015, Entitas Induk menetapkan anggota komite audit Entitas Induk adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota : : : Based on the Letter of Decree No. 002/ATI/SK Dewan Komisaris/III/2015 dated March 26, 2015, the Company assigned the following members as the Company’s audit committee: Betti Setiastuti Alisjahbana Ng Jin Hiok Christina Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi Entitas Induk No. 004/ATI/BOD/III/2015 pada tanggal 26 Maret 2015, Entitas Induk menetapkan anggota Audit Internal adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota : : : : : : Chairman Member Member Based on the Letter of Decree No. 004/ATI/BOD/III/2015 dated March 26, 2015, the Company assigned the following members as the Company’s Internal Audit: Erhan Santosa Bileam Hartanto Natalia Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup memiliki masing-masing 1.410 dan 1.283 karyawan tetap (tidak diaudit). e. Board of Commissioners, Directors, and Employees (continued) : : : Chairman Member Member As of December 31, 2015 and 2014, the Group have 1,410 and 1,283 permanent employees, respectively (unaudited). Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian e. Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini, yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh manajemen Perusahaan pada tanggal 28 Maret 2016. Completion of the Consolidated Financial Statement The management responsible for the preparation of the accompanying consolidated financial statements that were completed and authorized for issue by the Company’s management on March 28, 2016. 23 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING a. Dasar Penyusunan Konsolidasian Laporan 2. Keuangan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Preparation Financial Statements of the Consolidated Laporan keuangan konsolidasian PT Anabatic Technologies Tbk dan Entitas Anak disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK) dan peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK sebelumnya Bapepam-LK). The consolidated financial statements of PT Anabatic Technologies Tbk and Subsidiaries have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which comprise the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standard (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK) and the Regulations and Financial Statements Presentation and Disclosure Guidelines issued by the Financial Services Authority (OJK formerly Bapepam-LK). Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”, yang mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pospos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Effective January 1, 2015, the Group implemented PSAK 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”, which changes the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2015 seperti yang telah diungkapkan Catatan ini. The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those followed in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014, except for the adoption of several amended SAKs effective January 1, 2015, as disclosed in this Note. Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for each account. Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows have been prepared using the direct methods by classifying cash receipts and payments into operating, investing, and financing activities. Mata uang yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup. The presentation currency used in the consolidated financial statements is Rupiah, which the Group’s functional currency. Penyusunan laporan keuangan konsolidsian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3. The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3. 24 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b. 2. Prinsip-prinsip Konsolidasian SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of Consolidation Efektif tanggal 1 Januari, Grup menerapkan PSAK 65 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Konsolidasian”. PSAK 65, ‘Laporan keuangan kosolidasian’ mendasarkan prinsip yang telah ada dengan mengidentifikasi konsep pengendalian sebagai faktor utama dalam menentukan apakah entitas harus dimasukkan ke dalam laporan konsolidasian Entitas Induk. Standar ini memberikan petunjuk tambahan untuk membantu dalam kondisi penentuan pengendalian sulit untuk dinilai. Dalam prinsip yang baru, Grup mengendalikan suatu entitas ketika Grup terekspos terhadap, atau memiliki hak atas, pengembalian variabel dari keterlibatannya terhadap entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut. Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK 65 (Revised 2013), “Consolidated Financial Statements”. PSAK 65, 'Consolidated financial statements’ builds on existing principles by identifying the concept of control as the determining factor in whether an entity should be included within the consolidated financial statements of the parent company. The standard provides additional guidance to assist in the determination of control where this is difficult to assess. Under the new principles, the Group controls an entity when the Group is exposed to, or has right to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those return through its power over the entity. Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan konsolidasian Entitas Induk dan entitasentitas yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh Entitas Induk. The consolidated financial statements incorporate the consolidated financial statements of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control. Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain. The financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated. Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas Induk memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas. Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the company obtains control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiary, more than half of the voting power of an entity. Transaksi antar entitas, saldo dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi Entitas Anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntasi yang diadopsi Entitas Induk. Inter-company transactions, balances and unrealized gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealized losses are also eliminated. Accounting policies of Subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Company. Pengendalian didapat ketika Entitas Induk terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Control is achieved when the Company is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. 25 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b. 2. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of Consolidation (continued) Secara spesifik, Entitas Induk mengendalikan investee jika dan hanya jika Entitas Induk memiliki seluruh hal berikut ini: Specifically, the Company controls an investee if and only if the Company has: a. Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee); b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan c. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor. a. Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee); b. Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and c. The ability to use its power over the investee to affect its returns. Ketika Entitas Induk memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Entitas Induk dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investi tersebut: When the Company has less than a majority of the voting or similar right of an investee, the Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, incuding: a. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain. Hak suara dan hak suara potensial Entitas Induk. a. The contractual arrangement with the other vote holders of the investee. b. Rights arising from other contractual arrangements. c. The Company’s voting rights and potential voting rights. Entitas Induk menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai ketika Entitas Induk memiliki pengendalian atas Entitas Anak dan berhenti ketika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas Entitas Anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Entitas Induk menghentikan pengendalian atas Entitas Anak. The Company re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a Subsidiary begins when the Company obtains control over the Subsidiary and ceases when the Company loses control of the Subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a Subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date the Company ceases to control the Subsidiary. Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham Entitas Induk dan pada kepentingan nonpengendali (KNP), walaupun hasil di kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan Entitas Anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Entitas Induk. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Grup akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi. Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the Company and to the noncontrolling interest (NCI), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of Subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Company’s accounting policies. All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation. Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto Entitas Anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas. Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the Subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to noncontrolling interests are also recorded in equity. b. c. 26 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b. 2. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued) Perubahan kepemilikan di Entitas Anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Entitas Induk kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, maka Entitas Induk: A change in the ownership interest of a Subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Company loses control over a Subsidiary, it: ï‚· menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; ï‚· menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; ï‚· menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; ï‚· mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; ï‚· derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiaries; ï‚· derecognizes the carrying amount of any NCI; ï‚· derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; ï‚· recognizes the fair value of the consideration received; ï‚· recognizes the fair value of any investment retained; ï‚· recognizes any surplus or deficit in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income; and ï‚· mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; ï‚· mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian; dan ï‚· mereklasifikasi bagian Entitas Induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. ï‚· reclassifies the Company’s share of components previously recognized in other comprehensive income to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income or retained earnings, as appropriate. KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Entitas Induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk. c. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable directly or indirectly to the Company, which are presented respectively in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owner of the Company. Kombinasi Bisnis dan Goodwill c. Business Combination and Goodwill Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakusisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam administrasi. Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administration expenses. Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak diakuisisi. When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree. 27 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) c. 2. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Business Combination and Goodwill (continued) Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi. If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss. Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto Entitas Anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya manajemen melakukan penilaian atas identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the Subsidiary acquired, the diffrence is recognized in profit or loss as gain on bargain purchase after previously assessing the identification and fair value measurement of the acquired assets and the assumed liabilities. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari kelompok usaha yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut. After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s Cash – Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combinations, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs. pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree. Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. Where goodwill froms part of a CGU and part of the operations within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is include in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of land the portion of the CGU retained. Bila proses akuntansi awal pada suatu kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi dilakukan, jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai akan dilaporkan. Selama periode pengukuran, yang tidak melebihi satu tahun, jumlah sementara yang diakui disesuaikan secara retrospektif untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh mengenai fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi. If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete will be reported. During the measurement period, which is not exceeding one year, the provisional amounts recognized at the acquisition date shall be retrospectively adjusted to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date. Selama periode pengukuran, aset dan liabilitas tambahan juga diakui bila diperoleh informasi baru mengenai fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi. Periode pengukuran berakhir segera setelah diterimanya informasi yang dicari tentang fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi, atau segera setelah diketahui bahwa informasi tambahan tidak dapat diperoleh. During the measurement period, additional assets or liabilities shall also be recognized if new information is obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date. The measurement period ends as soon as the receipt of the information being sought about facts and circumstances that existed as of the acquisition date, or when it is learned that more information is not obtainable. 28 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) d. e. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Kas dan Setara Kas dan Deposito Berjangka yang Dibatasi Penggunaannya d. Cash and Cash Equivalents and Restricted Time Deposits Kas dan setara kas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang dari tanggal penempatan dan tidak dijaminkan atas utang serta tidak dibatasi penggunaannya. Cash and cash equivalents in the consolidated statements of financial position consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturity of three (3) months or less at the time of placement, not used as collateral and no restricted for use. Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari tiga (3) bulan sejak tanggal penempatan, digunakan sebagai jaminan dan dibatasi penggunaannya, dicatat sebagai “Deposito berjangka yang Dibatasi Penggunaannya” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Time deposits with maturities of more than 3 (three) months from the date of placement, used as collateral and restricted used is recorded as “Restricted Time Deposits” in the consolidated statement of financial position. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Penerapan PSAK-PSAK ini tidak membawa dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian. Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK 50 (Revised 2014) “Financial Instruments: Presentation”, PSAK 55 (Revised 2014) “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK 60 (Revised 2014) “Financial Instruments: Disclosures". The adoption of these PSAKs does not have significant impact to the consolidated financial statements. Klasifikasi Classification i. i. Aset Keuangan Financial Assets Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan. Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity investments, or (iv) available for sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end. Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang lain-lain pihak ketiga, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, piutang pihak berelasi dan aset lain-lain - uang jaminan, yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables third parties and related parties, other receivables third parties, restricted time deposits, due from related parties and other assets - security deposit, are classified as loans and receivables. 29 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instruments (continued) Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued) ii. ii. Liabilitas Keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau (iii) derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities measured at amortized cost, or (iii) as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha pihak ketiga dan pihak berelasi, utang lain-lain pihak ketiga dan pihak berelasi, beban masih harus dibayar, utang bank, utang pembiayaan konsumen, utang sewa pembiayaan dan utang pihak berelasi, yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Group’s financial liabilities consist of short term bank loans, trade payables third parties and related parties, other payables third parties and related parties, accrued expenses, bank loans, consumer financing payables, finance lease payables and due to related parties, classified as financial liabilities measured at amortized cost. Pengakuan dan Pengukuran Recognition and measurement i. i. Aset Keuangan Financial Assets Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset. Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets. a. Aset Keuangan yang Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi a. Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets. 30 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instruments (continued) Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and measurement (continued) i. i. Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued) a. Aset Keuangan yang Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (lanjutan) a. Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (continued) Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dengan perubahan nilai wajar diakui sebagai pendapatan keuangan atau biaya keuangan dalam laba rugi. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the consolidated statement of financial position at fair value with changes in fair value recognized in finance income or finance costs in profit or loss. Grup mengevaluasi aset keuangan untuk diperdagangkan, selain derivatif, untuk menentukan apakah niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Grup tidak mampu untuk memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk menjualnya di masa mendatang secara signifikan berubah, Grup dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan, dalam kondisi yang jarang terjadi. The Group evaluated its financial assets held for trading, other than derivatives, to determine whether the intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Group is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management’s intention to sell them in the foreseeable future significantly changes, the Group may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances. Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo tergantung pada sifat aset tersebut. Evaluasi ini tidak mempengaruhi aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi menggunakan opsi nilai wajar pada saat penentuan. The reclassification to loans and receivables, available for sale or held to maturity depends on the nature of the asset. This evaluation does not affect any financial assets designated at fair value through profit or loss using the fair value option at designation. Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui melalui laporan laba rugi konsolidasian. Subsequent to initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value in consolidated statements of financial position. Any gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are recognized in consolidated statement of profit or loss. b. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang b. Loans and Receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method less impairment, except for those assets in which the interest calculation is not material. 31 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instruments (continued) Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and measurement (continued) i. i. Aset Keuangan (lanjutan) b. Pinjaman (lanjutan) yang Diberikan dan Piutang Financial Assets (continued) b. Loans and Receivables (continued) Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi konsolidasian ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi. Gains or losses are recognized in consolidated statement of profit or loss when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. c. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual c. Available for Sale of Financial Assets Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk ekuitas dan efek utang, adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam kategori sebelumnya. Available for sale financial assets include equity and debt securities, which are nonderivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified in any of the preeceding categories. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual selanjutnya diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai penghasilan komprehensif lain dalam cadangan nilai wajar sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya, pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif diakui dalam pendapatan operasional lainnya, atau terjadi penurunan nilai, pada saat kerugian kumulatif direklasifikasi ke laba rugi dalam biaya keuangan dan dihapus dari cadangan nilai wajar. After initial measurement, available for sale financial assets are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income in the fair value reserve until the investment is derecognized, at which time the cumulative gain or loss is recognized in other operating income, or determined to be impaired, at which time the cumulative loss is reclassified to profit or loss in finance costs and removed from the fair value reserve. Grup mengevaluasi aset keuangan tersedia untuk dijual apakah kemampuan dan niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Grup tidak mampu untuk memperdagangan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk melakukannya secara signifikan berubah di masa mendatang, Grup dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan dalam kondisi yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang diperbolehkan ketika aset keuangan memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Grup memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset-aset di masa mendatang atau sampai jatuh tempo. Reklasifikasi ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo hanya diperbolehkan ketika entitas memiliki kemampuan dan berkeinginan untuk menahan aset keuangan sedemikian rupa. The Group evaluates its available for sale financial assets whether the ability and intention to sell them in the near term is still appropriate. When the Group is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management’s intention to do so significantly changes in the foreseeable future, the Group may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances. Reclassification to loans and receivables is permitted when the financial assets meet the definition of loans and receivables and the Group has the intent and ability to hold these assets for the foreseeable future or until maturity. Reclassification to the held to maturity category is permitted only when the entity has the ability and intention to hold the financial asset accordingly. 32 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instruments (continued) Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and measurement (continued) i. i. Aset Keuangan (lanjutan) c. Aset Keuangan (lanjutan) Tersedia untuk Dijual c. Available for (continued) Untuk aset keuangan direklasifikasi keluar dari aset keuangan tersedia untuk dijual, keuntungan atau kerugian sebelumnya atas aset tersebut yang telah diakui dalam ekuitas diamortisasi ke laporan laba rugi konsolidasian selama sisa umur dari investasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Selisih antara biaya perolehan diamortisasi baru dan arus kas yang diharapkan juga diamortisasi selama sisa umur aset dengan menggunakan suku bunga efektif. Jika selanjutnya terjadi penurunan nilai aset, maka jumlah yang dicatat dalam akun ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi konsolidasian. ii. Financial Assets (continued) Sale of Financial Assets For a financial asset reclassified out of the available for sale category, any previous gain or loss on that asset that has been recognized in equity is amortized to consolidated statement of profit or loss over the remaining life of the investment using the effective interest rate. Any difference between the new amortized cost and the expected cash flows is also amortized over the remaining life of the asset using the effective interest rate. If the asset is subsequently determined to be impaired, then the amount recorded in equity is reclassified to consolidated statement of profit or loss. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs. a. Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi a. Financial Liabilities Measured at Amortized Cost Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi konsolidasian ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi. Financial liabilities measured at amortized cost are measured, subsequent to initial recognition, at amortized cost using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized in the consolidated statement of profit or loss. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. 33 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instruments (continued) Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 68 (2014), “Pengukuran Nilai Wajar”, dalam PSAK ini, nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK 68 (2014) “Fair Value Measurement”, according to this PSAK, fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either: - - In the principal market for the asset or liability, or Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, atau Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut. - - In the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability. Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan. The principal or the most advantageous market must be accessible to by the Group. Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period. Pengukuran nilai wajar atas aset nonkeuangan mempertimbangkan kemampuan pelaku pasar dalam menghasilkan keuntungan ekonomi dengan penggunaan aset pada kemampuan tertinggi dan terbaik aset atau dengan menjualnya ke pelaku pasar yang lain yang akan menggunakan aset di kemampuan tertinggi dan terbaik. A fair value measurement of a nonfinancial asset takes into account a market participant's ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use. Grup menggunakan teknik penilaian yang tepat sesuai keadaan dan dimana tersedia kecukupan data untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalisir penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. The Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs. Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dapat dikategorikan pada tingkat hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole: - - - Tingkat 1 - harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. Tingkat 2 - Input selain harga yang dikutip dari pasar yang disertakan pada tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai sebuah harga) atau secara tidak langsung (yaitu sebagai turunan dari harga); dan Tingkat 3 - Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi). 34 - Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities. - Level 2 - Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and - Level 3 - Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (that is, unobservable inputs). The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instruments (continued) Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair Value of Financial Instruments (continued) Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian secara berulang, Grup menentukan apakah terjadi transfer antara tingkat di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input tingkat terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir periode pelaporan. For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by reassessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period. Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Grup telah menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, dan risiko aset atau liabilitas, dan tingkat hirarki nilai wajar seperti dijelaskan di atas. For the purpose of fair value disclosures, the Group has determined classes of assets and liabilities on the basis of the nature, characteristics and risks of the asset or liability and the level of the fair value hierarchy as explained above. Biaya Perolehan Keuangan Amortized Cost of Financial Instruments Diamortisasi dari Instrumen Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate. Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a company of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the company of financial assets that can be reliably estimated. Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, kemungkinan bahwa mereka akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan di mana data yang dapat diobservasi mengindikasikan bahwa ada terukur penurunan arus kas estimasi masa mendatang, seperti perubahan tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi. Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults. 35 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instruments (continued) Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) i. Aset Keuangan yang Perolehan Diamortisasi Dicatat SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) pada Impairment of Financial Assets (continued) Biaya i. Financial Assets Carried at Amortized Cost Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial, whether significant or not, the Group include the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kasa masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi. If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the assets carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial assets original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut. When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of the financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset. Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi. If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in profit or loss. Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah akhir periode pelaporan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya. Subsequent recoveries of previously written off receivables, if in the current period, are credited to the allowance accounts, but if after the reporting period, are credited to other operating income. 36 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instruments (continued) Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued) ii. ii. Available for Sale Financial Assets Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, Grup menilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti obyektif bahwa investasi atau kelompok investasi terjadi penurunan nilai. For available for sale financial assets, the Group assesses at each reporting date whether there is objective evidence that an investment or a group of investments is impaired. Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar investasi di bawah biaya perolehannya. 'Signifikan' yaitu evaluasi terhadap biaya perolehan awal investasi dan 'jangka panjangan' terkait periode dimana nilai wajar telah di bawah biaya perolehannya. In the case of equity investments classified as available for sale, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost. ‘Significant’ is evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost. Dimana ada bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain konsolidasian - dihapus dari penghasilan komprehensif lain dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi konsolidasian, kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung dalam penghasilan komprehensif lain. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in the other comprehensive income - is removed from other comprehensive income and recognized in consolidated statement of profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the consolidated statement of profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income. Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. In the case of debt instruments classified as available for sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Namun, jumlah yang dicatat untuk penurunan adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in consolidated statement of profit or loss. Pendapatan bunga di masa akan datang selanjutnya diakui berdasarkan pengurangan nilai tercatat aset, dengan menggunakan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pendapatan bunga dicatat sebagai bagian dari pendapatan keuangan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar dari instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba rugi. Future interest income continues to be accrued based on the reduced carrying amount of the asset, using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. The interest income is recorded as part of finance income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss. 37 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instruments (continued) Penghentian Pengakuan Derecognition i. i. Aset Keuangan Financial Assets Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat: A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when: a. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau a. the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or b. Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut. b. the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset. Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut. When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset. Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay. Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup. In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained. Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. 38 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e. f. 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instruments (continued) Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued) ii. ii. Financial Liabilities Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa. A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired. Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties Suatu transaksi dianggap berelasi dengan Grup, jika: A party is considered to be related to the Group if: a. Langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Grup; (ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup. b. Suatu pihak entitas asosiasi dengan Grup; c. Suatu pihak adalah ventura bersama dalam hal Grup sebagai venturer; d. Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup; e. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); f. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau g. Suatu pihak adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dalam dengan Grup. a. Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. The transactions are made based on terms agredd by both parties. Such term may not be the same as those of transactions between unrelated parties. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes to the financial statements herein. Directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Group; (ii) has an interest in the Group that gives significant influence over the Group; or b. c. d. e. f. g. 39 (iii) has joint control over the Group; The party is an associate of the Group; The party is a joint venture in which the Group as a venturer; The party is a member of the key management personnel of the Group; The party is a close family member of an individual described in paragraph (a) or (d); The party is an entitiy that controlled, jointly controlled or significantly influenced by significant voting rights in several entities, directly or indirectly, individually as described in (d) or (e); or The party has a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Group, or of any entity that is related party of the Group. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) g. 2. Persediaan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Inventories Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan persediaan Grup ditentukan dengan menggunakan metode First In First Out (FIFO). Nilai realisasi bersih ditentukan berdasarkan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa setelah dikurangi dengan taksiran beban yang diperlukan untuk menyelesaikan dan menjual persediaan tersebut. Penyisihan persediaan usang ditentukan, jika ada, berdasarkan penelaahan atas kondisi masing-masing persediaan pada akhir tahun. h. Inventories are stated at lower of cost and net realizable value. Cost of inventories is determined using First In First Out (FIFO) method. Net realizable value are determined based on the estimated fair selling price less estimated costs necessary to complete and sell the inventory. Provision for inventory obsolescent, if any, is determined based on a review of the inventories at year end to adjust the carrying value of inventories to net realizable value. Beban Dibayar Di Muka h. Prepaid Expense Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. i. Prepaid expenses are amortized over their beneficial period using the straight-line method. Aset Tetap i. Fixed Assets Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment loss, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the assets as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as incurred. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut: Depreciation are computed on a straight-line method over the fixed assets' useful lives as follows: Tahun/ Years Bangunan dan prasarana Perabot dan peralatan kantor Kendaraan Komputer 20 - 30 2-8 3-5 2-8 Building and improvements Furniture and office equipments Vehicles Computers Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Land is stated at cost and not depreciated. Ketika tanah diperoleh pertama kali, diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak disusutkan. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dengan umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Costs associated with the acquisition of legal right of land when the land was first acquired are recognized as part of the cost of land and not depreciated. Costs associated with the extension or renewal of legal right of land are recognized as an intangible asset and amortized over the legal life of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter. 40 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) i. j. k. 2. Aset Tetap (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i. Fixed Assets (continued) Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. The carrying value of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. Any gain or loss arising on derecognition of the assets is is recognized in profit or loss in the year the asset is derecognized. Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya. The asset’s residual values, if any, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial period. Aset Tidak Berwujud j. Intangible Asset Aset tidak berwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Aset tak berwujud dengan umur manfaat yang terbatas diamortisasi secara garis lurus selama umur manfaat ekonominya dan dievaluasi apabila terdapat indikator adanya penurunan nilai. Periode dan metode amortisasi ditelaah setidaknya setiap akhir periode pelaporan. Intangible asset recorded base on acquisition cost less accumulated amortization and an accumulation of impairment, if any. Intangible assets with finite useful livesare amortized in straight line over its economic useful lives and tested for impairment whenever there is an indication of an intangible asset is impaired. Amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life is reviewed at least at each reporting date. Aset tidak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi, tetapi diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya, baik secara individual maupun pada tingkat Unit Penghasil Kas (UPK). Intangible assets with indefinite useful life are not amortized, but tested for impairment annually either individually or at the Cash Generating Unit level (CGU). Aset tak berwujud yang dimiliki oleh Grup adalah perangkat keras dan merek dagang yang memiliki masa manfaat yang tidak terbatas dan tidak diamortisasi, serta lisensi yang memiliki taksiran masa umur manfaat ekonomis selama 5 tahun dan kontrak bisnis yang diamortisasi berdasarkan jangka waktu kontrak bisnis yang diperoleh. The Group intangible assets are the hardware and trademarks has indefinite useful life and not amortized, while the license has 5 years estimated economic useful life amortized on a straight-line basis over 5 years useful life and the business contract being amortized base on the period of the business. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan k. Impairment of Nonfinancial Assets Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”. Perubahan PSAK 48 “Penurunan nilai aset” terhadap pengungkapan atas nilai terpulihkan untuk aset nonkeuangan. Perubahan ini menghilangkan pengungkapan tertentu untuk nilai terpulihkan atas Unit Penghasil Kas yang disyaratkan oleh PSAK 48 melalui penerbitan PSAK 68. Effective January 1, 2015, Group adopted PSAK 48 (Revised 2014) “Impairment of Assets”. Amendments to PSAK 48 is on the recoverable amount disclosures for nonfinancial assets. This amendment removed certain disclosures of the recoverable amount of Cash Generating Units which had been included in PSAK 48 by the issue of PSAK 68. Penerapkan PSAK 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”, tidak memiliki dampak yang signifikan pada laporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. The adoption of PSAK 48 (Revised 2014) has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements. 41 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) k. 2. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Impairment of Nonfinancial Assets (continued) Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. The Group assesses at each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount. Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian sebagai rugi penurunan nilai. An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or its CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as “impairment losses”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia. In assessing the value in use (VIU), the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets. Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. 42 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) k. l. 2. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Impairment of Nonfinancial Assets (continued) Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan nilai aset non-keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Management believes that there is no indication of potential impairment in values of non-financial assets as of December 31, 2015 and 2014. Investasi Pada Entitas Asosiasi l. Investment in Associates Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 15 (Revisi 2013) ”Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK 15 (Revised 2013) “Investment in Associates and Joint Ventures”. Investasi Grup pada Entitas Asosiasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Entitas Asosiasi adalah entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan dividen yang diterima dari investee sejak tanggal perolehan. The Group’s investment in Associate is accounted for using the equity method. An Associate is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition. Goodwill yang terkait dengan Entitas Asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi atau tidak dilakukan pengujian penurunan nilai secara terpisah. Goodwill relating to the Associate is included in the carrying amount of the investment and is neither amortized nor individually tested for impairment. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi antara Grup dengan Entitas Asosiasi dieliminasi sebesar kepentingan Grup pada Entitas Asosiasi. The profit or loss reflects the results of operations of the Associates. If there has been a change recognized directly in the equity of the Associates, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the statement of changes in equity. Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Group and the Associates are eliminated to the extent of the Group’s interest in the Associates. Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun dengan mengunakan periode pelaporan yang sama dengan Grup. The financial statements of the Associate Company are prepared for the same reporting period as the Group. 43 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) l. 2. Investasi Pada Entitas Asosiasi (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Investment in Associates (continued) Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada Entitas Asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi pada Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in its Associate Company. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in Associate and its carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Jika bagian Grup atas rugi Entitas Asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada Entitas Asosiasi, maka Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada Entitas Asosiasi adalah jumlah tercatat investasi pada Entitas Asosiasi dengan metode ekuitas ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi, membentuk bagian investasi neto investor pada Entitas Asosiasi. If the Group’s share of losses of an Associate equals or exceeds its interest in the Associate, the Group discontinue to recognize its share of further losses. The interest in an Associate is the carrying amount of the investment in the Associate under the equity method together with any long - term interest that, in substance, form part of the investor’s net investment in the Associate. Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap Entitas Asosiasi, Grup mengukur dan mengakui setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat Entitas Asosiasi setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Upon loss of significant influence over the Associate, the Group measures and recognizes any retaining investment at its fair value. Any difference between the carrying amount of the Associate Company upon loss of significant influence and the fair value of the retaining investment and proceeds from disposal is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. m. Pajak Penghasilan m. Income Tax Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK 46 (Revisi 2014), ”Pajak Penghasilan”, yang memberikan tambahan pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak dengan menggunakan model revaluasi tangguhan yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur, dan yang berasal dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar. Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK 46 (Revised 2014), “Income Taxes”, which provides additional provision for deferred tax asset or deferred tax liability arising from a non-depreciable asset measured using the revaluation model, and those arising from investment property that is measured using the fair value model. Penerapan PSAK revisi baru tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. The adoption of these new revised PSAK has no significant impact on disclosures in the consolidated financial statements. Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai pendapatan komprehensif lain. Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income. 44 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. m. Perpajakan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Taxation (continued) Pajak Penghasilan Final Final Income Tax Pendapatan yang telah dikenai pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenai pajak penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Di lain pihak, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer sehingga tidak diakui adanya aset atau liabilitas pajak tangguhan. Income subject to final income tax is not to be reported as taxable income and all expenses related to income subject to final income tax are not deductible. However, such income and expenses are included in the profit and loss calculation for accounting purposes. Accordingly, no temporary difference, deferred tax asset and liability are recognized. Apabila nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final berbeda dari dasar pengenaan pajaknya, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. If the recorded value of an asset or liability related to final income tax differs from its taxable base, the difference is not recognized as deferred tax asset or deferred tax liability. Beban pajak atas pendapatan yang dikenai pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan. The current tax expense on income subject to final income tax is recognized in proportion to the total income recognized during the year for accounting purposes. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada laporan laba rugi konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak. The difference between the amount of final income tax payable and the amount charged as current tax in the consolidated statement of profit or loss is recognized either as prepaid taxes and taxes payable, accordingly. Pada tanggal 12 Juni 2013, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 46 Tahun 2013 tentang “Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima Atau Diterima Wajib Pajak Yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu”. Peraturan ini mengatur, sejak 1 Juli 2013 Wajib Pajak yang memiliki peredaran bruto dibawah Rp 4.800.000.000 dikenakan tarif pajak final sebesar 1%. On June 12, 2013, the President of the Republic of Indonesia and the Minister of Law and Human Rights signed Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 46 Year 2013 regarding "Income Tax on Income From Business Received Or Received Taxpayers Have Gross Specific Circulation". This regulation provides that, since July 1, 2013 Taxpayers who have a gross income of less than Rp 4,800,000,000 subject to a final tax rate of 1%. Pajak Penghasilan Tidak Final Nonfinal Income Tax Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak. Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at end of the reporting period, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities. 45 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 2. m. Perpajakan (lanjutan) n. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Taxation (continued) Pajak Penghasilan Tidak Final (lanjutan) Nonfinal Income Tax (continued) Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal. Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carry-forward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carry-forward can be utilized. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan. The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered. Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are included in the consolidated statement of profit or loss of the current year, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto. Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liabilities on a net basis. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Grup mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined. Sewa n. Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa pembiayaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi dari pada bentuk kontraknya. Lease The Group classify leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract. 46 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) n. o. 2. Sewa (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n. Lease (continued) Sewa pembiayaan - sebagai lessee Finance Lease - as lessee Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan. Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung ke operasi tahun berjalan. A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of liability. Finance cost are charged directly to profit or loss. Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama estimasi masa manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan atau masa sewa. Laba atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewabalik kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa sewa. If there is reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term, the leased asset is depreciated over the estimated useful lives of the assets. Capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful lives of the asset or the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term. Any excess of sales proceeds over the carrying amount of an asset in a sale-and-leaseback transaction is deferred and amortized over the lease term. Sewa Operasi - sebagai lessee Operating Lease - as lessee Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa. A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized as expense on a straight-line basis over the lease term. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan o. Employee Benefits Liabilities Grup mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003. Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. PSAK revisi ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor, mengatur pengakuan biaya jasa lalu serta mengatur beberapa pengungkapan tambahan. The Group recognized unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. The revised PSAK, among others, removes the corridor mechanism, stipulates that all past services costs are recognized and requires certain additional disclosures. Grup menerapkan secara retrospektif perubahan yang diatur dalam PSAK revisi ini dan oleh karena itu, laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laporan perubahan ekuitas untuk periode 31 Desember 2014, disajikan kembali. Dampak penerapan PSAK revisi ini diungkapkan pada Catatan 4. The Group adopted the change as required by the revised PSAK retrospectively and accordingly, the consolidated statement of financial position as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 and the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and changes in equity for the period ended December 31, 2014, were restated. The impacts of the adoption of the revised PSAK are disclosed in Note 4. 47 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) o. p. 2. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Employee Benefits Liabilities (continued) Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode projected-unit credit dan menerapkan asumsi atas usia pension normal, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat mortalitas. Pension costs under the Group’s defined benefit pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on normal pension age, discount rate, wages and salary increase, mortality rate. Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset dana pensiun (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus dana pensiun. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba atau rugi pada periode berikutnya. All remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan assets (excluding net interest) are recognized immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods. Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode vesting masa depan. All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized. As a result, unvested past service costs can no longer be deferred and recognized over the future vesting period. Program Kompensasi Managemen dan Karyawan Berbasis Saham p. Management Program and Employees Stock Option Karyawan (termasuk eksekutif senior) Entitas Induk menerima remunerasi dalam bentuk pembayaran berbasis saham, dimana karyawan memberikan jasa sebagai pertimbangan untuk instrumen ekuitas (‘equity-settled transactions’). Saat opsi di eksekusi, Entitas Induk menerbitkan saham baru. Hasil bersih dari eksekusi berupa biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dikreditkan ke modal saham (nilai nominal) dan premi saham. Employees (including senior executives) of the Company receive remuneration in the form of sharebased payment transactions, whereby employees render services as consideration for equity instruments (‘equity-settled transactions’). When the options are exercised, the Company issues new shares. The proceeds received net of any directly attributable transaction costs are credited to share capital (nominal value) and share premium. Dalam situasi di mana instrumen ekuitas yang diterbitkan dan beberapa atau seluruh barang atau jasa yang diterima oleh entitas sebagai pertimbangan tidak dapat diidentifikasi secara khusus, barang atau jasa yang diterima (atau yang akan diterima) yang tidak dapat diidentifikasi diukur sebagai selisih antara nilai wajar pembayaran berbasis saham dan nilai wajar dari barang atau jasa yang diterima yang teridentifikasi pada tanggal pemberian hak. Hal ini kemudian dikapitalisasi atau dibebankan secara tepat. In situations where equity instruments are issued and some or all of the goods or services received by the entity as consideration cannot be specifically identified, the unidentified goods or services received (or to be received) are measured as the difference between the fair value of the share-based payment transaction and the fair value of any identifiable goods or services received at the grant date. This is then capitalised or expensed as appropriate. 48 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) p. 2. Program Kompensasi Managemen dan Karyawan Berbasis Saham (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p. Beban program opsi karyawan berbasis saham dan beban program opsi manajemen diukur pada tanggal pemberian kompensasi (grant date) berdasarkan nilai wajar dari seluruh opsi yang diberikan. q. r. Management and Employees Program (continued) Stock Option Employee stock option program and management option program costs are measured at grant date based on the fair value of the stock option given. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenues and Expenses Recognition Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, termasuk diskon, potongan harga, dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Grup mengevaluasi pengakuan pendapatan dengan kriteria tertentu dalam rangka untuk menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal atau agen. Kriteria pengakuan berikut khusus juga harus dipenuhi sebelum pendapatan dan beban diakui: Revenue is measured at the fair value of theconsideration received or receivable for theservices rendered in the ordinary course of business. Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the entity and the revenue can bereliably measured. Penjualan jasa Sales of services Pendapatan diakui pada saat jasa diberikan. Revenue is recognized when services are rendered. Penjualan barang Sales of goods Pendapatan atas penjualan barang diakui ketika risiko signifikan dan manfaat telah beralih kepada konsumen. Revenue from sale of goods is recognized when the significant risks and rewards have been transferred to the customer. Pendapatan bunga Interest income Pendapatan bunga yang timbul dari bank dan deposito yang dimiliki oleh Grup diakui pada saat terjadinya. Interest income arising from bank and deposits owned by the Group and recognize when incurred. Dividen Dividends Pendapatan dividen diakui pada saat hak Grup untuk menerima pembayaran ditetapkan. Dividends revenue is recognized when the Group’s right to receive the payment is established. Pendapatan sewa Rental income Pendapatan sewa yang timbul dari sewa operasi dicatat dengan metode garis lurus selama masa sewa dan termasuk pendapatan karena sifat operasinya. Rental income arising from operating leases is accounted for on a straight - line basis over the lease terms and included in revenue due to its operating nature. Beban Expenses Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual basis). Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing r. Laporan keuangan Entitas Anak yang menggunakan mata uang penyajian selain Rupiah dijabarkan dalam laporan keuangan konsolidasian dengan prosedur sebagai berikut: The financial statement translation in foreign currency The Subsidiaries’ financial statements currencies which are presented in other currency’s than Rupiah, translated in the consolidated financial statements with the following procedures: 49 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) r. 2. Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing (lanjunan) a. b. c. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Aset dan liabilitas untuk setiap laporan posisi keuangan yang menggunakan mata uang penyajian selain Rupiah dijabarkan menggunakan kurs penutup yang ditetapkan Bank Indonesia pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian tersebut; Penghasilan dan beban untuk setiap laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian yang disajikan (termasuk komparatif) dijabarkan menggunakan kurs ratarata periode bersangkutan; dan Semua selisih kurs yang dihasilkan diakui dalam pendapatan komprehensif lain. a. b. c. Akun-akun laporan keuangan Anabatic Technologies International Pte., Ltd. (ATI), Computrade Technology Phillipines, Inc. (CTP), dan Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd. (CTM), Entitas Anak yang berkedudukan masing-masing di Singapura, Filipina, dan Malaysia diselenggarakan dalam mata uang masing-masing yaitu Dolar Amerika Serikat, Peso Filipina dan Ringgit Malaysia, dijabarkan dalam mata uang Rupiah untuk laporan keuangan konsolidasian. Akun aset dan liabilitas dijabarkan dengan kurs pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (USD1 = Rp 13.795,00, PHP1 = Rp 294,08, dan MYR1 = Rp 3.209,65) pada tanggal 31 Desember 2015 dan (USD1 = Rp 12.440,00, PHP1 = Rp 277,87, dan MYR1 = Rp 3.561,93) pada tanggal 31 Desember 2014, akun modal saham dijabarkan berdasarkan kurs historis (USD1 = Rp 11.609,00 pada tanggal 19 Nopember 2013, PHP1 = Rp 266,48 pada tanggal 2 Oktober 2013, dan MYR1 = Rp 3.134,24 pada tanggal 19 Februari 2013) sedangkan akun pendapatan dan beban dijabarkan dengan kurs rata-rata tahun 2015 (USD1 = Rp 13.391,97, PHP1 = Rp 294,06, dan MYR1 = Rp 3.437,71 dan tahun 2014 (USD1 = Rp 11.851,00, PHP1 = Rp 267,43, dan MYR1 = Rp 3.629,60). Selisih translasi laporan keuangan dalam mata uang asing dicatat sebagai pendapatan komprehensif lain. s. The financial statement translation in foreign currency (continued) Assets and liabilities for each statement of financial position currencies other than Rupiah are translated using the closing exchange rate which issued by Bank Indonesia base on the date of consolidated statement of financial position; Income and expenses for each consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (including comparative) are translated using the average foreign exchange rate in the respective period; and All of the foreign exchange differences should be recognized in other comprehensive income. The accounts of the financial statements of Anabatic Technologies International Pte., Ltd. (ATI), Computrade Technology Philippines, Inc. (CTP), and Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd. (CTM), which respectively are located in Singapore, Philippines, and Malaysia held in their respective currencies, which is United Stated Dollar, Philippines Peso and Malaysian Ringgit, are translated into Indonesian Rupiah for the consolidated financial statements. The assets and liabilities accounts are translated at the exchange rate on the date of the consolidated statement of financial position (USD1 = Rp 13,795, PHP 1 = Rp 294.08, and MYR 1 = Rp 3,209.65) as of December 31, 2015 and (USD 1 = Rp 12,440.00, PHP 1 = Rp 277.87, and MYR 1 = Rp 3,561.93) as of December 31, 2014, the share capital account are translated based on the historical rate (USD 1 = Rp 11,609.00 on 19 November 2013, PHP 1 = Rp 266.48 on October 2, 2013, and MYR 1 = Rp 3,134.24 on February 19, 2013) while revenue and expenses accounts are translated at the average exchange rate in 2015 ( USD 1 = Rp 13.391,97, PHP 1 = Rp 294.06, and MYR 1 = Rp 3,437.71) and 2014 (USD 1 = Rp 11,851.00, PHP 1 = Rp 267.43, and MYR 1 = Rp 3,629.60). The translation differences of financial statements in foreign currencies are recorded as other comprehensive income. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing s. Foreign Currency Transactions and Balances 2010), The Group applied PSAK 10 (Revised 2010) ,“ The Effect of Changes in Exchange Rates Currencies”. Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadi transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun yang bersangkutan. Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. Consolidated statement financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect the prevailing rates of exchange as published by Bank Indonesia middle rate of that date. The resulting gains or losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognized in the current year consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Grup menerapkan PSAK 10 (Revisi “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”. 50 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) s. 2. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013, kurs transaksi yang digunakan masing-masing adalah sebagai berikut: 1 Pounsterling Inggris (GBP) 1 Euro (EUR) 1 Dolar Amerika Serikat (USD) 1 Dolar Australia (AUD) 1 Dolar Singapura (SGD) 1 Malaysia Ringgit (MYR) 1 Dolar Hongkong (HKD) 1 Phillipine Peso (PHP) 1 India Rupee (INR) 1 Rial Iran (IRR) t. u. Foreign Currency Transactions and Balances (continued) As of December 31, 2015, 2014, and 2013, the exchange rate used are as follows: 2015 2014 2013 20.451 15.070 13.795 10.064 9.751 3.210 1.780 294 209 0.46 19.370 15.133 12.440 10.218 9.422 3.562 1.604 278 196 0,53 20.097 16.821 12.189 10.876 9.628 3.708 1.572 275 196 0,49 Laba Neto per Saham Dasar t. 1 Great Britain Pound starling (GBP) 1 Euro (EUR) 1 United States Dollar (USD) 1 Australian Dollar(AUD) 1 Singapore Dollar (SGD) 1 Malaysian Ringgit (MYR) 1 Hongkong Dollar (HKD) 1 Philippines Peso (PHP) 1 India Rupee (INR) 1 Iran Rial(IRR) Net Earning Per Share Grup menerapkan PSAK 56 (Revisi 2011) “Laba Per Saham”. The Group applied PSAK 56 (Revised 2011) “Earning Per Share”. Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Basic earnings per share are calculated by dividing net profit for the year attributable to ordinary equity holders of the parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period. Laba per saham dilusi dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan ditambah jumlah saham rata-rata tertimbang yang akan diterbitkan pada saat pengkonversian instrumen berpotensi saham biasa yang bersipat dilusi menjadi saham biasa. Basic earnings per share are calculated by dividing net profit for the year attributable to ordinary equity holders of the parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period plus the weighted average number of ordinary shares that would be issued on conversion of all the dillutive potential ordinary shares into ordinary shares. Segmen Operasi u. Segment Information Grup menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. The Group applied PSAK 5 (Revised 2009), “Operating Segment”. Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban; hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional Grup untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Operating segment is a component from group which involved in business activity that earn income, and incur expenses; operating results are regularly reviewed by the Group operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance; and financial information is available that can be separated. 51 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) u. v. 2. Segmen Operasi (lanjutan) u. Segment Information (continued) Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya. The amount of each element of segment reported is a measure reported to the operating decision maker for the purposes of making a decision to allocate resources to segments and assessing their performance. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai terhadap segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi. Revenues, expenses, results, assets and liabilities of the segment include items directly attributable to a segment,and those that can be allocated on a reasonable basis to the segment. Segment are determined before balances and transactions between the Group are eliminated as part of the consolidation process. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan v. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuaian), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwaperistiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa nonpenyesuaian), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ASUMSI ESTIMASI, Events After the Reporting Date Post year end events that provide additional information about the consolidated statement of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material. DAN 3. USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS ESTIMATES, AND Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait, pada akhir periode pelaporan konsolidasian. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimations and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimations could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods. Pertimbangan Judgments Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh signifikan yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: The following judgments are made by management in the process of applying the Group accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements: Klasifikasi Instrumen Keuangan Classification of Financial Instruments Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2e. The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2e. 52 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ASUMSI (lanjutan) ESTIMASI, PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) DAN 3. USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS (continued) ESTIMATES, AND Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued) Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang. The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer tempat Grup beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban pokok penjualan. Manajemen Grup menentukan bahwa mata uang fungsional Grup adalah Rupiah. The functional currencies of the Group are the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Group’s management assessment, the Group functional currency is in Rupiah. Sewa Leases Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup bertindak sebagai lessee untuk sewa kendaraan. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 30 “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dengan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset. The Group has several lease agreements where the Group acts as lessee in respect of vehicles. The Group evaluates whether significant risk and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on PSAK No. 30 “Leases”, which requires the Group make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of assets. Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Grup atas perjanjian sewa kendaraan yang ada saat ini, maka sewa kendaraan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Based on the review performed by the Group for the current rental agreement of vehicles, accordingly, the vehicles rental are classified as financing lease. Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan konsolidasian yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period/year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimations on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur. 53 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ASUMSI (lanjutan) ESTIMASI, PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) DAN 3. USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS (continued) ESTIMATES, AND Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 34. Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s consolidated statements of comprehensive income. The fair value of financial assets and liabilities are set out in Note 34. Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 2 sampai dengan 30 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12. The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 2 to 30 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 12. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan Impairment of Nonfinancial Assets Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau investasi signifikan dimasa datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. An impairment exists when the carrying value of an asset or cash generating unit exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing of the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The cash flows are derived from the budget for the next five years and do not include restructuring activities that the Group is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the cash generating unit being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset nonkeuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Management believes that there is no event or change in circumstances that may indicate any impairment in the value of its non-financial assets as of December 31, 2015, and 2014. 54 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. 4. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ASUMSI (lanjutan) ESTIMASI PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) DAN 3. USE OF JUDGMENTS, ASSUMPTIONS (continued) ESTIMATES AND Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefits Liabilities Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup tergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat mortalitas, dan usia pensiun. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup yang memiliki pengaruh terhadap liabilitas imbalan kerja pasti diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 24. The determination of the Group’s employee benefits liabilities are dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries and Group’s management in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, future annual salary increase rate, mortality rate, and retirement age. Actual results that differ from the Group’s assumptions which affects the defined benefit obligations are recognized in other comprehensive income. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of employee benefits reserve. Further details are disclosed in Note 24. Pajak Penghasilan Income Tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. PENYAJIAN KEMBALI ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 4. Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dan laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013 telah disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) yang berlaku retrospektif (Catatan 2o). RESTATEMENT ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Certain accounts in the consolidated financial statements as of December 31, 2014 and for the year then ended and statement of the consolidated financial position as of January 1, 2014/December 31, 2013 have been restated in accordance with the implementation of PSAK 24 (Revised 2013) that is applied retrospectively (Note 2o). 55 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PENYAJIAN KEMBALI ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 4. RESTATEMENT ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) 31 Desember 2014/ December 31, 2014 Sebelum Setelah disajikan disajikan kembali/ kembali/ Before restated After restated Laporan posisi keuangan konsolidasian Aset pajak tangguhan Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja karyawan Saldo laba Kepentingan nonpengendali Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Beban umum dan administrasi Beban pajak penghasilan 4.988.199.901 364.424.715 13.944.214.434 103.410.832.595 138.410.832.595 4.160.030.651 485.463.715 10.147.381.434 107.732.906.418 136.594.185.865 245.307.741.552 30.830.544.475 245.700.953.535 30.702.954.617 Consolidated statements of financial position Deferred tax assets Deferred tax liabilities Liabilities for employee benefits Retained earnings Noncontrolling interest Consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income General and administration expenses Income tax expenses 1 Januari 2014/ January 1, 2014 31 Desember 2013/ December 31, 2013 Sebelum Setelah disajikan disajikan kembali/ kembali/ Before restated After restated Laporan posisi keuangan konsolidasian Aset pajak tangguhan Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja karyawan Saldo laba Kepentingan nonpengendali Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Beban umum dan administrasi Beban pajak penghasilan 5. 6.999.079.447 226.730.222 12.397.309.000 43.021.224.078 103.475.457.281 5.999.904.943 390.144.972 7.746.952.000 47.921.246.800 102.063.202.475 211.420.958.319 27.257.378.988 211.517.044.152 27.238.975.489 KAS DAN SETARA KAS 5. Terdiri atas: CASH AND CASH EQUIVALENTS Consists of: 2015 Kas Dolar Amerika Serikat (USD 345.513 pada tahun 2015, dan USD 125.181 pada tahun 2014) Rupiah Euro (EUR 1.761 pada tahun 2015 dan EUR 4.092 pada tahun 2014) Rial Iran (IRR 25.404.799 pada tahun 2015 dan IRR 25.452.242 pada tahun 2014) Consolidated statements of financial position Deferred tax assets Deferred tax liabilities Liabilities for employee benefits Retained earnings Noncontrolling interest Consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Other comprehensive income Income tax expenses 2014 Cash 4.766.356.101 661.264.508 1.557.255.487 515.211.901 26.544.488 61.917.018 United States Dollar (USD 345,513 in 2015 and USD 125,181 in 2014) Rupiah Euro (EUR 1,761 in 2015 and EUR 4,092 in 2014) 11.652.380 Iran Rial (IRR 25,404,799 in 2015 and IRR 25,452,242 in 2014) 11.652.380 56 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. 2015 Kas (lanjutan) Dolar Australia (AUD 953 pada tahun 2015 dan AUD 953 pada tahun 2014) Ringgit Malaysia (MYR 1.247 pada tahun 2015 dan MYR 3.830 pada tahun 2014) Peso Filipina (PHP 10.000 pada tahun 2015, dan PHP 10.000 pada tahun 2014) Dolar Singapura (SGD 216 pada tahun 2015, dan SGD 661 pada tahun 2014) Rupee India (INR 7.399 pada tahun 2015 dan INR 40.609 pada tahun 2014) Subtotal Bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Citibank, N.A. PT Bank ANZ Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Mutiara Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2014 9.592.151 9.738.995 Cash (continued) Australia Dollar (AUD 953 in 2015, and AUD 953 in 2014) 13.642.192 Malaysian Ringgit (MYR 1,247 in 2015 and MYR 3,830 in 2014) 2.778.700 Philippines Peso (PHP 10,000 in 2015 and PHP 10,000 in 2014) 6.228.488 Singapore Dollar (SGD 216 in 2015 and SGD 661 in 2014) 1.544.449 7.959.391 India Rupee (INR 7,399 in 2015, INR 40,609 in 2014) 5.486.006.443 2.186.384.552 4.002.434 2.940.750 2.109.182 64.475.987.662 32.864.968.235 1.787.256.179 17.100.226.445 20.977.105.262 9.684.301.527 7.092.745.029 6.860.897.390 55.341.470 22.107.053.450 71.789.876 6.940.351.285 2.101.500.507 4.428.814.491 1.557.381.082 784.058.371 1.297.157.330 3.451.612 408.452.798 377.717.858 296.236.681 889.295.261 520.737.185 163.041.307 292.438.506 212.217.029 181.594.579 149.065.300 8.819.763.387 480.821.349 345.958.659 686.452.697 102.216.171 101.171.330 197.012.635 311.397.061 429.121.941 189.609.390 57 Subtotal Banks Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Citibank, N.A. PT Bank ANZ Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Maybank International Tbk (formerly PT Bank Internasional Indonesia Tbk) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Mutiara Tbk Others (each under Rp 100 milion) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. 2015 Bank (lanjutan) Dolar Amerika Serikat PT Bank PermataTbk (USD 1.187.611 pada tahun 2015, dan USD 549 pada tahun 2014) PT Bank OCBC NISP Tbk (USD 660,750 pada tahun 2015, dan USD 621.065 pada tahun 2014) PT Bank ANZ Indonesia Tbk (USD 323.599 pada tahun 2015, dan USD 5.098.602 pada tahun 2014) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank Internasional Indonesia Tbk) (USD 319.864 pada tahun 2015, dan USD 1.735.831 pada tahun 2014) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (USD 298,485 pada tahun 2015, dan USD 975.460 pada tahun 2014) Citibank, N.A. (USD 260.314 pada tahun 2015, dan USD 468.935 pada tahun 2014) PT Bank Central Asia Tbk (USD 213.741 pada tahun 2015, dan USD 387.755 pada tahun 2014) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd (USD 127.248 pada tahun 2015, dan USD 218.420 pada tahun 2014) UnionBank of the Philippines (USD 126.091 pada tahun 2015) PT Bank DBS Indonesia (USD 70.979 pada tahun 2015, dan USD 362.011 pada tahun 2014) PT Bank Resona Perdania (USD 46.927 pada tahun 2015, dan USD 128.419 pada tahun 2014) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (USD 18.306 pada tahun 2015, dan USD 168.653 pada tahun 2014) DBS Bank Ltd, Singapura (USD 32.825 pada tahun 2015, dan USD 931.428 pada tahun 2014) CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2014 Banks (continued) United States Dollar 16.383.086.849 9.115.050.665 7.184.714.610 PT Bank PermataTbk (USD 1,187,611 in 2015 and USD 577,549 in 2014) 7.726.044.495 PT Bank OCBC NISP Tbk (USD 660,750 in 2015 and USD 621,065 in 2014) PT Bank ANZ Indonesia Tbk (USD 323,599 in 2015 and USD 5,098,602 in 2014) PT Bank Maybank International Tbk (formerly PT Bank Internasional Indonesia Tbk 4.464.049.200 63.426.606.267 4.412.528.570 21.593.742.490 (USD 319,864 in 2015 and USD 1,735,831 in 2014) 12.134.723.185 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (USD 298,485 in 2015 and USD 975,460 in 2014) 4.117.603.483 3.591.031.354 2.948.552.128 5.833.549.410 Citibank, N.A. (USD 260,314 in 2015 and USD 468,935 in 2014) 4.823.676.182 PT Bank Central Asia Tbk (USD 213,741 in 2015 and USD 387,755 in 2014) 1.755.385.642 2.717.140.073 1.739.425.345 - The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd (USD 127,248 in 2015 and USD 218,420 in 2014) UnionBank of the Philippines (USD 126,091 in 2015) 4.503.422.189 PT Bank DBS Indonesia (USD 70,979 in 2015 and USD 362,011 in 2014) 1.597.531.240 PT Bank Resona Perdania (USD 46,927 in 2015 and USD 128,419 in 2014) 2.098.038.966 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (USD 18,306 in 2015 and USD 168,653 in 2014) 11.586.962.538 DBS Bank Ltd, Singapore (USD 32,825 in 2015 and USD 931,428 in 2014) 979.151.994 647.362.655 252.531.546 452.818.981 58 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. 2015 Bank (lanjutan) Dolar Amerika Serikat (lanjutan) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (USD 10.731 pada tahun 2015, dan USD 167.077 pada tahun 2014) PT Bank CIMB Niaga Tbk (USD 18.269 pada tahun 2015, dan USD 45.001 pada tahun 2014) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500 juta) Euro PT Bank Central Asia Tbk (EUR 44.432 pada tahun 2015, dan EUR 134.944 pada tahun 2014) PT Bank OCBC NISP Tbk (EUR 3.372 pada tahun 2015, dan EUR 3.372 pada tahun 2014) Dolar Singapura PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (SGD 3.966 pada tahun 2015, dan EUR 145.063 pada tahun 2014) DBS Bank Ltd, Singapura (SGD 5.716 pada tahun 2015, dan SGD 6.186 pada tahun 2014) Rupee India HDFC Bank Ltd, India (INR 9.228.978 pada tahun 2015, dan INR 4.546.519 pada tahun 2014) State Bank of India, India (INR 70.776 pada tahun 2015, dan INR 91.887 pada tahun 2014) Ringgit Malaysia HSBC Bank Malaysia Berhad, Malaysia (MYR 295.172 pada tahun 2015, dan dan MYR 191.843 pada tahun 2014) AmBank (M) Berhad, Malaysia (MYR 80.651 pada tahun 2015, dan dan MYR 47.510 pada tahun 2014) Citibank, N.A. (MYR 62.487 pada tahun 2015) CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2014 Banks (continued) United States Dollar (continued) 148.033.317 2.078.434.272 252.013.958 559.813.560 465.996.897 1.251.660.053 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (USD 10,731 in 2015 and USD 167,077 in 2014) PT Bank CIMB Niaga Tbk (USD 18,269 in 2015 and USD 45,001 in 2014) Others (each under Rp 500 milion) Euro 669.572.254 50.813.906 2.042.104.268 PT Bank Central Asia Tbk (EUR 44,432 in 2015 and EUR 134,944 in 2014) 51.028.327 PT Bank OCBC NISP Tbk (EUR 3,372 in 2015 and EUR 3,372 in 2014) Singapore Dollar 38.669.027 55.736.883 1.366.784.279 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (SGD 3,966 in 2015 and SGD 145,063 in 2014) 58.281.121 DBS Bank Ltd, Singapura (SGD 5,716 in 2015 and SGD 6,186 in 2014) India Rupee 1.926.540.725 14.774.445 891.117.776 HDFC Bank Ltd, India (INR 9,228,978 in 2015 and INR 4,546,519 in 2014) 18.009.864 State Bank of India, India (INR 70,776 in 2015 and INR 91,887 in 2014) Malaysian Ringgit 947.398.810 683.345.585 258.861.482 169.227.294 200.561.400 - 59 HSBC Bank Malaysia Berhad, Malaysia (MYR 295,172 in 2015 and MYR 191,843 in 2014) AmBank (M) Berhad, Malaysia (MYR 80,651 in 2015 and MYR 47,510 in 2014) Citibank, N.A. (MYR 62,48 in 2015) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. 2015 Bank (lanjutan) Peso Filipina Union Bank of the Phillippines, Filipina (PHP 6.771.710 pada tahun 2015, dan dan PHP 9.604.305 pada tahun 2014) HSBC Bank, Filipina (PHP 406.942 pada tahun 2015, dan dan PHP 1.039.079 pada tahun 2014) ANZ Bank, Filipina (PHP 891.611 pada tahun 2015, dan dan PHP 984.000 pada tahun 2014) East West Bank (PHP 89.946 pada tahun 2015 Subtotal Deposito Berjangka Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank Central Asia Tbk (USD 16.800 pada tahun 2015, dan USD 16.800 pada tahun 2014) Ringgit Malaysia AmBank (M) Berhad, Malaysia (MYR 2.631.015 pada tahun 2015) Subtotal Total 2014 Banks (continued) Philippines Peso 1.991.424.510 119.673.577 2.669.996.817 Union Bank of the Phillippines, Phillippines (PHP 6.771,710 in 2015 and PHP 9,604,305 in 2014) 288.864.121 HSBC Bank, Phillippines (PHP 406,942 in 2015 and PHP 1,039,079 in 2014) ANZ Bank, Phillippines (PHP 891,611 in 2015 and PHP 984,000 in 2014) East West Bank (PHP 89,946 in 2015) 262.205.022 273.552.262 26.451.214 - 207.749.582.056 223.510.803.354 Subtotal 55.144.364.778 97.894.998 49.509.804 29.500.000 - Time Deposits Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 9.151.166.907 99.937.947 52.284.993 29.500.000 6.000.000 231.756.000 208.992.000 8.444.637.295 - United States Dollar PT Bank Central Asia Tbk (USD 16,800 in 2015 and USD 16,800 in 2014) Malaysian Ringgit AmBank (M) Berhad, Malaysia (MYR 2,631,015 in 2015) 18.015.283.142 55.530.261.580 Subtotal 231.250.871.641 281.227.449.486 Total Tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut: The annual interest rates of time deposits are as follows: 2015 Rupiah Dolar Amerika Serikat CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2014 0,00% - 6,50% 0,00% - 2,00% 5,50% - 11,75% 2,29% - 2,75% Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Rupiah United States Dollar There are no cash and cash equivalents placed in related parties as of December 31, 2015 and 2014. 60 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG USAHA 6. Rincian piutang usaha berdasarkan nama pelanggan adalah sebagai berikut: The details of trade receivables based on customers name are as follows: 2015 Pihak ketiga PT Astra Graphia Information Technology PT Sigma Cipta Utama PT Mastersystem Infotama PT Niaga Prima Paramitra PT Dimension Data Indonesia Datasoft System Bangladesh Limited PT Radinka Anugra PT Wahana Cipta Sinatria PT Mitra Infosarana PT Sisindikom Lintas Buana Temenos Headquarters SA PT Bank Syariah Mandiri PT Multipolar Technology PT Packet Systems Indonesia PT Sigma Solusi Integrasi PT Collega Inti Pratama PT Mitra Integrasi Informatika PT Metrocom Global Solusi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk TRADE RECEIVABLES 2014 68.472.416.337 23.175.172.722 22.967.698.090 21.721.545.289 21.104.163.424 19.923.773.625 14.718.161.400 15.321.737.863 15.280.400.851 15.269.762.020 12.744.675.600 11.694.157.305 10.931.881.607 10.794.917.093 9.641.250.000 9.838.052.822 8.922.982.624 8.658.918.429 3.942.061.788 27.675.205.879 3.617.524.150 4.996.577.704 22.928.719.663 1.184.639.185 10.846.257.992 12.651.930.395 1.553.684.724 10.543.720.418 10.312.254.750 26.548.633.359 3.782.642.121 11.110.320.496 5.028.685.789 14.674.745.776 4.175.839.173 8.541.500.000 1.354.000.000 FPT Information System Company Limited, Vietnam 8.253.720.938 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 6.811.244.969 PT Internasional Teknokom Ciptakreasi 6.040.488.918 PT Pilar Global Solusi 5.258.000.000 PT Sinergy Informasi Pratama 5.248.830.836 Temenos Singapore Pte., Ltd., Singapura 2.691.487.270 PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.475.230.595 PT Infracom Technologi 1.342.502.090 PT Berca Hardayaperkasa 1.327.821.795 PT IBM Indonesia 104.481.754 Siena (M) Sdn., Bhd., Malaysia PT Binareka Tatamandiri PT Sigma Metrasys Solution Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 5 miliar) 225.752.021.581 Third parties PT Astra Graphia Information Technology PT Sigma Cipta Utama PT Mastersystem Infotama PT Niaga Prima Paramitra PT Dimension Data Indonesia Datasoft System Bangladesh Limited PT Radinka Anugrah PT Wahana Cipta Sinatria PT Mitra Infosarana PT Sisindikom Lintas Buana Temenos Headquarters SA PT Bank Syariah Mandiri PT Multipolar Technology PT Packet Systems Indonesia PT Sigma Solusi Integrasi PT Collega Inti Pratama PT Mitra Integrasi Informatika PT Metrocom Global Solusi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 5.444.552.600 29.656.320.697 50.394.423.304 20.152.638.444 16.922.189.631 9.455.128.937 5.962.613.043 5.689.457.107 FPT Information System Company Limited, Vietnam PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Internasional Teknokom Ciptakreasi PT Pilar Global Solusi PT Sinergy Informasi Pratama Temenos Singapore Pte., Ltd., Singapore PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Infracom Technologi PT Berca Hardayaperkasa PT IBM Indonesia Siena (M) Sdn., Bhd., Malaysia PT Binareka Tatamandiri PT Sigma Metrasys Solution 143.611.084.571 Other (bellow Rp 5 billon) 496.255.757.896 Subtotal Allowance for impairment loss of trade receivables 27.319.564.860 4.720.341.340 - Subtotal Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha 594.028.997.847 Pihak ketiga - neto Pihak berelasi 591.195.209.443 39.855.125.349 494.418.698.888 11.352.511.446 Third parties - net Related parties Total 631.050.334.792 505.771.210.334 Total (2.833.788.404) (1.837.059.008) 61 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. Rincian umur piutang usaha dihitung berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut: The details of trade receivables based on aging of trade receivables are as follows: 2015 Pihak ketiga Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo: 0 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari TRADE RECEIVABLES (continued) 2014 Third parties Not yet due Past due: Up to 30 days 31 - 60 days 61 -90 days More than 90 days 1.116.190.314 - 445.967.183.200 47.173.515.134 7.541.161.799 92.230.947.400 395.815.090.756 33.625.219.937 46.416.961.242 20.398.485.961 Subtotal Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha 594.028.997.847 496.255.757.896 Pihak ketiga - neto 591.195.209.443 494.418.698.888 Third parties - net Pihak berelasi 0 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari 34.452.864.793 1.517.720.409 739.359.912 3.145.180.235 6.981.941.664 1.557.869.996 537.738.261 2.274.961.525 Related parties Up to 30 days 31 - 60 days 61 -90 days More than 90 days Subtotal 39.855.125.349 11.352.511.446 Subtotal 631.050.334.792 505.771.210.334 Total Total (2.833.788.404) (1.837.059.008) Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Subtotal Allowance for impairment loss of trade receivables The details of trade receivables based on their original currency are as follows: 2015 2014 Rupiah Dolar Amerika Serikat (USD 10.126.145 pada tahun 2015 dan USD 25.034.335 pada tahun 2014) Peso Filipina (PHP 115.142.906 pada tahun 2015 dan PHP 5.762.602 pada tahun 2014) Ringgit Malaysia (MYR 2.013.658 pada tahun 2015 dan MYR 4.803.274 pada tahun 2014) Rupee India (INR 2.393.883 pada tahun 2015 dan INR 3.153.794 pada tahun 2014) Euro (EUR 28.166 pada tahun 2014) Dolar Singapura (SGD 28.502 pada tahun 2014) 450.543.989.166 174.320.255.597 139.690.166.175 311.427.122.678 (USD 10,126,145 in 2015 and USD 25,034,335 in 2014) Philippines Peso 33.852.014.317 1.602.003.356 (PHP 115,142,906 in 2015 and PHP 5,762,602 in 2014) Malaysian Ringgit 6.463.843.523 17.108.901.742 (MYR 2,013,658 in 2015 and MYR 4,803,274 in 2014) India Rupee 500.321.611 618.143.600 - 426.236.078 Neto 631.050.334.792 - 62 Rupiah United States Dollar 268.547.283 (INR 2,393,883 in 2015 and INR 3,153,794 in 2014) Euro (EUR 28,166 in 2014) Singapore Dollar (SGD 28,502 in 2014) 505.771.210.334 Net The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut: TRADE RECEIVABLES (continued) Mutation of allowance for impairment loss of trade receivables are as follows: 2015 7. 2014 Saldo awal tahun Penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang usaha selama tahun berjalan (Catatan 31) 1.837.059.008 647.298.500 Beginning balance 996.729.396 1.189.760.508 Allowance for impairment losses of trade receivables for current year (Note 31) Saldo akhir tahun 2.833.788.404 1.837.059.008 Ending balance Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun 2015 dan 2014, Grup berkeyakinan bahwa penyisihan atas kerugian penurunan nilai cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari. Based on the review of the status of the trade receivable at the end of the year, the Group believes that the allowances for impairment losses are sufficient to cover any possible losses from uncollectible trade receivables in the future. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo piutang usaha Entitas Induk dan CTI digunakan sebagai jaminan atas fasilitas-fasilitas pinjaman bank yang diperoleh Entitas Induk dan CTI (Catatan 15 dan 21). As of December 31, 2015 and 2014, trade receivables are pledged as collateral for bank loan facilities obtained by the Company and CTI (Notes 15 and 21). SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI 7. NATURE, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Dalam transaksi normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang berkaitan dengan penjualan dan pembelian jasa atau produk yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan yang wajar (arm’s length basis). Grup juga melakukan transaksi di luar usaha pokok. In the normal course of business, the Group entered into transaction which related parties, relating to sale and purchase of services or products, at a price and term agreed by both parties and on arm’s length basis. The Group also entered into transactions outsite the normal course of business. Sifat hubungan dan transaksi Grup dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut: The nature of the Group’s relationship and transactions with related parties are as follows: Pihak Berelasi / Related Parties PT Manggala Usaha Manunggal PT Titan Infra Energy PT Swarnadwipa Dermaga Jaya PT Trusted Outsourcing Indonesia PT Maritim Sumber Energi PT Titan Wijaya PT Titan Mining Energy PT Indonesia Mobilindo PT Madani Citra Mandiri Hubungan / The Relationship Transaksi / Transaction Entitas Sepengendali / Under Common Control Entitas Sepengendali / Under Common Control Entitas Sepengendali / Under Common Control Piutang usaha, penjualan / Trade receivables, sales Piutang usaha, penjualan / Trade receivables, sales Piutang usaha, penjualan / Trade receivables, sales Piutang usaha, piutang pihak berelasi, utang pihak berelasi / Trade receivable, due from related parties, due to related parties Piutang usaha, penjualan / Trade receivables, sales Piutang usaha, penjualan / Trade receivables, sales Piutang usaha, piutang pihak berelasi, penjualan /Trade receivables, other receivables,sales Piutang usaha, piutang pihak berelasi / Trade receivables, due from related parties Piutang usaha, penjualan / Trade receivables, sales Entitas Sepengendali / Under Common Control Entitas Sepengendali / Under Common Control Entitas Sepengendali / Under Common Control Entitas Sepengendali/ Under Common Control Entitas Sepengendali/ Under Common Control Entitas Sepengendali / Under Common Control 63 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) Pihak Berelasi/ Related Parties PT Multi Mineral Utama Nusantara PT Putera Tambang Indonesia PT Titan Mining Indonesia PT Sam Investama Stephanus Hardy PT Flaminggo Mandiri PT Cakra Karsa Utama Agus Gunawan Handojo Sutjipto Deddy Sudja Royani Lo Gunawan Rahardja Indra Gunawan Andi Hermaini Andy Pranoto Herman PT Eva Solusi Terpadu Rachmat Gunawan Benyamin Harianto Tjandra Lesmana Lie David Limina PT Turangga Prima Paramitra PT Turangga Paramitra PT Solusi Paramitra PT Indra Jaya Mandiri PT Karunia Multifinance Proventix International British Virgini Island Limited, 7. NATURE, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued) Hubungan/ The Relationship Transaksi / Transaction Entitas Sepengendali/ Under Common Control Entitas Sepengendali/ Under Common Control Piutang usaha/ Trade receivables Piutang usaha/ Trade receivables Piutang usaha, piutang pihak berelasi, penjualan / Trade receivables, due from related parties, sales Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi / Due from related parties Piutang pihak berelasi, utang usaha / Due from related parties, trade payables Entitas Sepengendali/ Under Common Control Pemegang Saham/ Company’s shareholder Pemegang Saham Entitas Anak/ Subsidiary’s shareholders Pemegang Saham/ Company’s shareholder Entitas Sepengendali/ Under Common Control Pemegang Saham Entitas Anak/ Subsidiary’s shareholders Direktur Utama/ President Director Entitas Sepengendali/ Under Common Control Entitas Sepengendali/ Under Common Control Pemegang Saham Entitas Anak/ Subsidiary’s shareholders Entitas Sepengendali/ Under Common Control Entitas Sepengendali/ Under Common Control Pihak Berelasi/ Related party Pemegang Saham Entitas Anak/ Subsidiary’s Shareholders Entitas Sepengendali/ Under Common Control Entitas Sepengendali/ Under Common Control Pihak Berelasi/ Related party Pihak Berelasi/ Related party Direktur Entitas Anak/ Subsidiary’s Director Entitas Sepengendali/ Under Common Control Entitas Sepengendali/ Under Common Control Entitas Sepengendali/ Under Common Control Entitas Sepengendali/ Under Common Control Entitas Sepengendali/ Under Common Control Pemegang Saham Entitas Anak/ Subsidiary’s Shareholders 64 Utang usaha / Trade payables Utang lain-lain / Other receivables Utang pihak berelasi / Due to related parties The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan) Pihak Berelasi / Related Parties PT Technetindo Utama PT Global Multi Investama PT Nusantara Terminal Terpadu PT Tunas Titan Maju PT Ganda Alam Makmur 7. NATURE, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued) Hubungan / The Relationship Transaksi / Transaction Entitas Sepengendali / Under Common Control Entitas Sepengendali / Under Common Control Entitas Sepengendali / Under Common Control Entitas Sepengendali / Under Common Control Entitas Sepengendali / Under Common Control Utang pihak berelasi / Due to related parties Utang pihak berelasi / Due to related parties Penjualan / Sales Penjualan / Sales Penjualan / Sales Saldo dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi disajikan sebagai berikut: Significant balances and transactions with related parties are as follows: a. a. Piutang Usaha 2015 Total/ Total PT Titan Mining Indonesia 15.747.884.233 PT Titan Infra Energy 11.545.849.663 PT Karunia Multi Finance 5.208.269.737 PT Tunas Titan Maju 1.208.076.579 PT Swarnadwipa Dermaga Jaya 984.444.785 PT Manggala Usaha Manunggal 730.869.880 PT Maritim Sumber Energi 665.581.698 PT Nusantara Terminal Terpadu 487.174.586 PT Trusted Outsourcing Indonesia 388.986.506 PT Titan Wijaya 333.514.836 PT Titan Mining Energy Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) 2.554.472.846 Total 39.855.125.349 2014 Persentase/ Percentage*) Total/ Total Persentase/ Percentage*) 0,691% 0,506% 0,228% 0,053% 2.670.294.000 1.876.052 - 0,135% 0,000% 0,043% 620.522.675 0,031% 0,032% 6.807.281.008 0,344% 0,029% 415.844.297 0,021% 0,021% 21.274.000 0,001% 0,017% 0,015% - 452.545.305 184.574.111 78.278.558 0,023% 0,009% 0,004% PT Titan Mining Indonesia PT Titan Infra Energy PT Karunia Multi Finance PT Tunas Titan Maju PT Swarnadwipa Dermaga Jaya PT Manggala Usaha Manunggal PT Maritim Sumber Energi PT Nusantara Terminal Terpadu PT Trusted Outsourcing Indonesia PT Titan Wijaya PT Titan Mining Energy 0,112% 100.021.440 0,005% Others (each below Rp 100 million) 1,747% 11.352.511.446 0,573% Total *) persentase terhadap total aset konsolidasian b. Trade Receivable *) percentage to total consolidated assets. Piutang Lain-lain b. Other Receivables Berdasarkan Perjanjian Peminjaman Dana No. 002/KMF-PD/05/2015 tanggal 20 Mei 2015, PT Karunia Multifinance mengajukan permohonan dana sebesar Rp 25.000.000.000 kepada CTI, Entitas Anak. Pinjaman ini berakhir pada 31 Mei 2016 dan dikenakan bunga 15% per tahun. Based on Funds Loan Agreement No. 002/KMFPD/05/2015 dated May 20, 2015, PT Karunia Multifinance apply for funds amounting to Rp 25,000,000,000 to CTI, Subsidiary. This loan expires on May 31, 2016 and bears interest at 15% per year. Berdasarkan Perjanjian Peminjaman Dana No. 003/KMF-PD/06/2015 tanggal 4 Juni 2015, PT Karunia Multifinance mengajukan permohonan dana sebesar Rp 20.000.000.000 kepada CTI, Entitas Anak. Pinjaman ini berakhir pada 4 Juni 2016 dan dikenakan bunga 15% per tahun. Based on Funds Loan Agreement No. 003/KMFPD/06/2015 dated June 4, 2015, PT Karunia Multifinance apply for funds amounting to Rp 20,000,000,000 to CTI, Subsidiary. This loan expires on June 4, 2016 and bears interest at 15% per year. 65 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) c. 7. Piutang Pihak Berelasi BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued) c. 2015 PT Titan Investama PT Sam Investama PT Artha Investama Jaya PT Flaminggo Mandiri Handojo Sutjipto Handoko Deddy Sudja Royani Lo PT Trusted Outsourcing Indonesia PT Cahaya Fajar Mentari AF Warsito Hans Tanuadji PT Multi Sarana Edukasi Rosy Merianti PT Titan Mining Energy PT Indonesia Mobilindo Stephanus Hardy PT Cakra Karsa Utama Agus Gunawan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) Total d. 2014 Persentase/ Percentage*) Total/Total Due From Related Parties Total/Total Persentase/ Percentage*) 9.940.000.000 8.112.643.054 2.606.789.737 2.344.354.529 1.684.579.713 928.066.792 825.000.000 825.000.000 0,436% 0,356% 0,114% 0,102% 0,074% 0,040% 0,036% 0,036% 7.673.005.391 3.615.000.000 1.500.000.000 825.000.000 825.000.000 0,379% 0,183% 0,076% 0,042% 0,042% 771.148.030 276.869.566 166.121.739 139.099.270 110.747.827 0,034% 0,012% 0,007% 0,006% 0,005% 743.148.026 - 0,038% - - - 8.000.000.000 6.212.551.966 7.500.000.000 3.265.979.562 2.400.000.000 0,405% 0,315% 0,388% 0,165% 0,122% 696.728.649 0,031% 7.821.819.736 0,396% PT Titan Investama PT Sam Investama PT Artha Investama Jaya PT Flaminggo Mandiri Handojo Sutjipto Handoko Deddy Sudja Royani Lo PT Trusted Outsourcing Indonesia PT Cahaya Fajar Mentari AF Warsito Hans Tanuadji PT Multi Sarana Edukasi Rosy Merianti PT Titan Mining Energy PT Indonesia Mobilindo Stephanus Hardy PT Cakra Karsa Utama Agus Gunawan Others (each below Rp 100 million) 29.427.148.906 1,289% 50.381.504.681 2,101% Total *) persentase terhadap total aset konsolidasian *)percentage to total consolidated assets. Akun ini merupakan pinjaman tanpa bunga, tanpa jaminan, dan tanpa jatuh tempo yang pasti yang diberikan Grup kepada pihak berelasi. This account represent on unsecured, non interest bearing loan, with no maturity date given by the Group to related parties. Utang Lain-Lain d. Other Payables Berdasarkan Perjanjian Anjak Piutang No. 063/AP-DP/AT/KMF/07/2014 tanggal 14 Juli 2014, Entitas Induk mengadakan perjanjian anjak piutang bersama PT Karunia Multifinance dengan batas maksimum sebesar Rp 19.200.000.000 dan suku bunga sebesar 19% per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 9 Januari 2015. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2014 adalah Rp 19.200.000.000. Utang atas anjak piutang ini telah dilunasi pada tanggal 9 Januari 2015. Based on Factoring Agreement No. 063/AP-DP/AT/KMF/07/2014 dated July 14, 2014, the Company entered into factoring agreement with PT Karunia Multifinance with maximum plafond amounted on Rp 19,200,000,000 and interest rate of 19% per annum and due on January 9, 2015. The outstanding of this payable as of December 31, 2014 is Rp 19,200,000,000. This factoring payable has been settled on January 9, 2015. Berdasarkan perjanjian anjak piutang No. 2225/LO-BODG/AT/X/2014 pada tanggal 16 Oktober 2014, Entitas Induk mengadakan perjanjian anjak piutang dengan PT Karunia Multifinance dengan nilai maksimum sebesar Rp 5.100.000.000 dan tingkat bunga sebesar 18% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 18 April 2015. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2014 adalah Rp 5.100.000.000. Utang atas anjak piutang ini telah dilunasi pada tanggal 18 April 2015. Based on Factoring Agreement No. 2225/LO-BODG/AT/X/2014 dated October 16, 2014, the Company entered into factoring agreement with PT Karunia Multifinance with maximum plafond amounted on Rp 5,100,000,000 and interest rate of 18% per annum and due on at April 18, 2015. The outstanding of this payable as of December 31, 2014 is Rp 5,100,000,000. This factoring payable has been settled on April 18, 2015. 66 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) d. e. 7. Utang Lain-Lain (lanjutan) BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued) d. Berdasarkan Perjanjian Anjak Piutang No. 079/APPB/KMF/10/2015 tanggal 12 Oktober 2015, Entitas Induk mengadakan perjanjian anjak piutang bersama PT Karunia Multifinance dengan batas maksimum sebesar Rp 5.100.000.000 dan suku bunga sebesar 19% per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 12 April 2016. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2015 adalah Rp 5.100.000.000. Based on Factoring Agreement No. 079/APPB/KMF/10/2015 dated October 12, 2015, the Company entered into factoring agreement with PT Karunia Multifinance with maximum plafond amounted on Rp 5,100,000,000 and interest rate of 19% per annum and due on April 12, 2016. The outstanding balance of this payable as of December 31, 2014 is Rp 5,100,000,000. Berdasarkan Perjanjian Anjak Piutang No. 082/AP-PB/KMF/11/2015 tanggal 9 November 2015, Entitas Induk mengadakan perjanjian anjak piutang bersama PT Karunia Multifinance dengan batas maksimum sebesar Rp 15.000.000.000 dan suku bunga sebesar 19% per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 9 Mei 2016. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2015 adalah Rp 15.000.000.000. Based on Factoring Agreement No. 082/APPB/KMF/11/2015 dated 9 November 2015, the Company entered into factoring agreement with PT Karunia Multifinance with maximum plafond amounted on Rp 15,000,000,000 and interest rate of 19% per annum and due on Mei 9, 2016. The outstanding balance of this payable as of December 31, 2015 is Rp 15,000,000,000. Berdasarkan Perjanjian Anjak Piutang No. 087/AP-PB/KMF/12/2015 tanggal 18 Desember 2015, Entitas Induk mengadakan perjanjian anjak piutang bersama PT Karunia Multifinance dengan batas maksimum sebesar Rp 19.650.070.131 dan suku bunga sebesar 19% per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 17 June 2016. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2015 adalah Rp 19.650.070.131. Based on Factoring Agreement No. 087/APPB/KMF/12/2015 dated 18 Desember 2015, The Company entered into factoring agreement with PT Karunia Multifinance with maximum plafond amounted on Rp 19,650,070,131 and interest rate of 19% per annum and due on June 17, 2016. The outstanding of this payable as of December 31, 2015 is Rp 19,650,070,131. Utang Pembiayaan Konsumen e. Grup menandatangani perjanjian pembiayaan untuk pembelian kendaraan dengan PT Karunia Multifinance dengan rincian sebagai berikut: Consumer Financing Payables The Group entered into a financing agreement to purchase vehicles with PT Karunia Multifinance as follows: 2015 f. Other Payables (continued) 2014 Total utang pembiayaan konsumen Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 572.428.032 1.080.286.697 Amount of consumer financing payables 335.871.859 285.542.589 Net of current maturities Bagian jangka panjang 236.556.173 794.744.108 Long-term liabilities Utang Pihak Berelasi f. 2015 Total/Total 2014 Persentase/ Percentage*) Proventix International Limited, British Virgin Island 16.085.309.380 PT Kintamani Berkah Alam Raya 3.103.875.000 PT Technetindo Utama 831.205.879 PT Trusted Outsourcing Indonesia 110.617.390 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) 74.504.828 Total Due To Related Parties 20.205.512.477 Total/Total Persentase/ Percentage*) 1,019% 3.255.864.041 0.207% 0,197% 0,053% 787.500.000 0.050% 0,007% 110.617.390 0.007% 0,047% 597.995.379 0.038% Proventix International Limited, British Virgin Island PT Kintamani Berkah Alam Raya PT Technetindo Utama PT Trusted Outsourcing Indonesia Others (each below Rp 100 million) 1,496% 4.751.976.810 0.302% Total *) persentase terhadap total liabilitas konsolidasian *) percentage to total consolidated liabilities. 67 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) f. 7. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued) Utang Pihak Berelasi (lanjutan) f. Akun ini merupakan pinjaman tanpa bunga, tanpa jaminan, dan tanpa jatuh tempo yang pasti yang diterima Grup dari pihak berelasi. g. Due To Related Parties (continued) This account represent on unsecured, non interest bearing loan, with no maturity date received by the Group from related parties. Penjualan Pihak Berelasi g. Sales to Related Parties 2015 2014 Persentase/ Percentage*) Total/Total PT Titan Mining Indonesia PT Manggala Usaha Manunggal PT Titan Infra Energy PT Karunia Multifinance PT Nusantara Terminal Terpadu PT Titan Wijaya PT Tunas Titan Maju PT Maritim Sumber Energi PT Madani Citra Mandiri PT Swarnadwipa Dermaga Jaya PT Titan Mining Ener gi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) Total Total/Total 11.568.209.265 0,391% 184.480.000 0,007% 7.044.831.648 0,238% 11.835.251.300 0,461% 6.282.369.721 190.440.000 0,212% 0,006% 2.463.525.610 - 0,096% - 84.593.472 81.121.298 39.720.000 0,003% 0,003% 0,001% 183.200.000 2.405.451.453 219.645.854 0,007% 0,094% 0,009% 31.498.042 0,001% 3.769.402.921 0,147% 17.826.177 0,001% 4.347.717.917 0,169% - - 3.969.874.026 197.646.595 0,154% 0,008% 145.600.593 0,005% 399.650.000 0,016% PT Titan Mining Indonesia PT Manggala Usaha Manunggal PT Titan Infra Energy PT Karunia Multifinance PT Nusantara Terminal Terpadu PT TItan Wijaya PT Tunas Titan Maju PT Maritim Sumber Energi PT Madani Citra Mandiri PT Swarnadwipa Dermaga Jaya PT Titan Mining Energi Others (each below Rp 100 million) 25.486.210.216 0,862% 29.975.845.676 1,168% Total *) persentase terhadap total penjualan konsolidasian h. *) percentage to total consolidated revenues Kompensasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi h. % *) Total / Total % *) Total / Total % *) 37.389.575.644 30.252.879.442 20,473 20,538 2.547.040.516 390.000.000 1,395 0,265 39.936.616.160 30.642.879.442 21,86 20,80 2015 2014 *) percentage to total salaries and allowance expense from general and administration expense. PERSEDIAAN 8. Persediaan terdiri dari: INVENTORIES Inventories consist of: 2015 Proyek Produk Produk IBM Produk EMC Produk HP Produk DELL Produk Notebook Produk Oracle Produk VMware Total / Total Total / Total *) persentase terhadap total beban gaji dan kesejahteraan karyawan dari beban umum dan administrasi. 8. Benefits to the Board of Commissioners and Directors Komisaris / Board of Commissioners Direktur / Directors 2015 2014 Persentase/ Percentage*) 2014 199.242.716.592 182.810.362.056 142.846.159.751 40.549.759.046 23.355.441.596 14.692.018.205 14.612.551.454 11.935.964.462 7.225.959.681 111.726.788.218 53.895.072.596 15.137.551.270 2.681.082.897 9.537.393.462 12.380.747.471 3.568.258.729 68 Project Product Product IBM Product EMC Product HP Product DELL Product Notebook Product Oracle Product VMware The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PERSEDIAAN (lanjutan) 8. 2015 Produk Ruckus Produk Huawei Produk BenQ Produk PC Produk Checkpoint Produk Sophos Produk SUN Produk Pure Storage Produk Radware Produk XLE Produk Red Hat Enterprise Linux Produk Exadata Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 600juta) Total 9. INVENTORIES (continued) 2014 5.997.240.972 4.493.186.297 3.709.716.277 3.250.140.525 2.036.331.398 1.816.440.835 979.621.437 686.910.000 656.453.218 638.692.849 319.496.220 - 3.678.812.083 4.730.123.281 1.650.066.737 2.185.084.762 1.299.023.124 22.971.356.755 872.779.052 5.780.985.713 Product Ruckus Product Huawei BenQ Product Product PC Product Checkpoint Product Sophos Product SUN Pure Storage Product Radware Product XLE Prouct Product Red Hat Enterprise Linux Product Exadata 3.874.292.321 4.501.346.497 Others (each below Rp 600 million) 482.919.093.136 439.406.834.703 Total Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 15 dan 21). As of December 31, 2015 and 2014, inventories are used as collateral for bank loan (Note 15 and 21). Persediaan proyek merupakan kapitalisasi biaya yang dikeluarkan sehubungan pekerjaan pemasangan atau instalasi perangkat keras serta perangkat lunak, yang kemudian akan dibebankan sebagai beban pokok penjualan sesuai dengan dengan persentase penyelesaian. Project inventories is a capitalization of expenses incurred relating to project installment or hardware and software installations, which will be recognized as cost of sales based on percentage of completion. Persediaan telah diasuransikan atas kerugian dari kerusakan, kebakaran, dan risiko lainnya di bawah polis gabungan masing-masing sebesar USD 19.310.000 atau ekuivalen dengan Rp 266.381.450.000 dan USD 22.230.000 atau ekuivalen dengan Rp 306.662.850.000 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut mencukupi untuk menutupi kerugian dari risiko-risiko tersebut. Inventories are insured against losses from damage, fire, and other risks under certain policies with sum insured amounting to USD 19,310,000 or equivalent to Rp 266,381,450,000 and USD 22,230,000 or equivalent to Rp 306,662,850,000 as of December 31, 2015 and 2014. The management believes that the sum insured is adequate to cover possible losses from such risks. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa pada tahun 2015 dan 2014, tidak terdapat penurunan nilai persediaan dan barang usang, sehingga tidak perlu dibentuk penyisihan berkaitan dengan hal tersebut. Based on review of the condition of inventories at the end of year, the management believes there is no impairment and obsolescence in 2015 dan 2014, therefore no provision for impairment and obsolescene required. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 9. Rincian uang muka dan beban dibayar di muka adalah sebagai berikut: Details of advances and prepaid expenses are as follows: 2015 Uang muka Proyek Perolehan aset tetap Karyawan Lain-lain ADVANCES AND PREPAID EXPENSES 2014 158.245.422.283 25.814.436.230 14.870.318.539 6.863.574.880 123.602.410.128 119.693.677.251 17.977.766.483 1.384.479.166 69 Advances Project Purchase of fixed assets Employees Other The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA (lanjutan) 9. 2015 Biaya dibayar dimuka Sewa Pemeliharaan dan perbaikan Asuransi Lain-lain Total ADVANCES AND PREPAID EXPENSES (continued) 2014 6.892.740.422 5.340.230.446 3.650.217.156 1.311.188.226 3.692.327.584 3.572.845.864 2.965.844.569 5.345.676.360 Prepaid expenses Rent Repair and maintenance Insurance Other 222.988.128.182 278.235.027.405 Total Uang muka proyek merupakan uang muka yang dibayarkan kepada pemasok atas pembelian perangkat keras atau perangkat lunak sehubungan pekerjaan pemasangan atau instalasi perangkat keras serta perangkat lunak. Project advance represents advance payment to suppliers for hardware or software purchase related with hardware or software installation project. Uang muka pemeliharaan dan perbaikan pada tanggal 31 Desember 2014 merupakan pembayaran biaya maintenance license tahunan atas “Temenos Bulk License” yang dibeli Entitas Induk dari Temenos. Repair and maintenance advance as of December 31, 2014 are annual prepayment of maintenance for Temenos Bulk License which is purchased by the Company from Temenos. 10. DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 10. RESTRICTED TIME DEPOSITS Akun ini terdiri dari: This account consist of: 2015 Rupiah The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank ANZ Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk Citibank, N.A. Dolar Amerika Serikat PT Bank DBS Indonesia (USD 602.980 pada tahun 2015, dan USD 600.000 pada tahun 2014) Citibank, N.A. (USD 343.367 pada tahun 2015, dan USD 1.013.193 pada tahun 2014) PT Bank ANZ Indonesia Tbk (USD 103.062 pada tahun 2015, dan USD 578.905 pada tahun 2014) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd (USD 45.099 pada tahun 2015, dan USD 306.292 pada tahun 2014) PT Bank Permata Tbk (USD 61.370 pada tahun 2015, dan USD 295.586 pada tahun 2014) Total 2014 5.787.489.487 2.477.523.456 3.072.877.188 8.332.641.409 1.900.000.000 - Rupiah The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank ANZ Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk Citibank, N.A. United States Dollar 7.464.000.000 PT Bank DBS Indonesia (USD 602,980 in 2015 and USD 600,000 in 2014) 12.604.125.396 Citibank, N.A. (USD 343,367 in 2015 and USD 1,013,193 in 2014) 7.201.580.564 PT Bank ANZ Indonesia Tbk (USD 103,062 in 2015 and USD 578,905 in 2014) 3.810.273.409 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd (USD 45,099 in 2015 and USD 306,292 in 2014) 846.599.802 3.677.086.659 PT Bank Permata Tbk (USD 61,370 in 2015 and USD 295,586 in 2014) 35.615.870.445 36.657.066.028 Total 8.318.114.756 4.736.746.110 1.421.744.429 622.133.808 Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek yang diperoleh Grup dari bank (Catatan 15). Time deposits are pledged as collateral for short term bank loan (Note 15). 70 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. DEPOSITO (lanjutan) YANG DIBATASI PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PENGGUNAANNYA 10. RESTRICTED TIME DEPOSITS (continued) Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya dikenakan tingkat suku bunga masing-masing berkisar 3,50% - 6,50% per tahun pada tahun 2015 dan 0,20% 6,50% per tahun pada tahun 2014. The restricted time deposits bear interest rate ranging from 3.50% - 6.50% per year in 2015 dan 0.20% - 6.50% per year in 2014. 11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENT IN ASSOCIATE COMPANY Akun ini merupakan investasi SMI, Entitas Anak, pada PT Technetindo Utama (Technet), sebanyak 1.800 lembar saham dengan nilai nominal Rp 500.000 per saham atau setara dengan Rp 900.000.000. Mutasi investasi pada Technet adalah sebagai berikut: This account represent investment of SMI, a Subsidiary, in PT Technetindo Utama (Technet), of 1,800 shares with a par value of Rp 500,000 per share or equivalent to Rp 900,000,000. Mutation of investment in Technet are as follows: 2015 2014 Saldo awal tahun Bagian rugi bersih tahun berjalan 1.091.775.924 Total 1.091.775.924 1.119.025.029 - (27.249.105) 1.091.775.924 SMI tidak mempunyai pengendalian atas investasi pada Technet, sehingga tidak mengkonsolidasi laporan keuangan Technet. Nilai investasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Bagian atas laba (rugi) bersih Entitas Asosiasi mencerminkan (0,03%) dari jumlah laba komprehensif konsolidasian (suatu besaran yang tidak material) pada tahun 2014, disajikan dalam akun “Bagian rugi bersih Entitas Asosiasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Beginning balance Portion of current year net loss Total SMI has no control over its investment in Technet, therefore the financial statements of Technet are not consolidated. The investment is recognized using equity method. Portion of net earnings of Associate reflects (0.03%) of the total consolidated comprehensive income in 2014 (an amount that immaterial), is presented as part of other income in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. 71 - 381.366.702.795 Total Harga Perolehan 3.156.740 (129.796.238) 6.333.739 (120.305.749) 6.313.267.473 68.583.366.512 4.776.754.620 37.678.416.901 14.954.561.133 1.250.505.053 133.556.871.692 247.809.831.103 Akumulasi Penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Perabot dan peralatan kantor Kendaraan Komputer Peralatan sewa Sewa pembiayaan Kendaraan Total Akumulasi Penyusutan Nilai Buku (137.288.332) 61.371.197 - 93.105.576.201 11.292.761.472 44.338.025.040 22.058.518.172 - 15.675.139 (214.334.668) 27.982.408.328 6.127.374.901 - 50.270.892.594 126.191.146.087 Efek Translasi/ Effect of Translation Harga Perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Perabot dan peralatan kantor Kendaraan Komputer Peralatan sewa Aset sewa Kendaraan Aset dalam penyelesaian Bangunan Saldo Awal/ Beginning Balance Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: 12. ASET TETAP 34.723.795.424 1.553.303.395 13.046.654.772 2.525.224.407 7.119.902.384 5.455.644.162 5.023.066.304 215.840.596.721 55.614.916.508 764.394.650 19.087.649.486 1.118.865.273 49.643.862.573 78.833.636.540 10.777.271.691 Penambahan/Addition PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 72 2015 - 3.559.474.490 - 1.796.882.300 941.201.409 821.390.781 - - 4.266.633.105 313.090.909 - 2.070.634.553 941.201.418 941.706.225 - Pengurangan/ Deduction - - (344.438.444) ) - 344.438.444 - 68.879.128.087 (50.805.858.145) (395.606.455) 395.606.455 ) - 119.684.986.232 Reklasifikasi/ Reclasification Cost Direct ownership Land Total Cost 497.081.619.299 Book Value Accumulated Depreciation Direct ownership 11.339.490.517 Buildings and improvements Furnitures and office 79.703.342.746 equipments 6.705.216.062 Vehicles 43.983.262.243 Computers 20.410.205.295 Rent equipment Lease 2.459.370.004 Vehicles Total Accumulated 164.600.886.867 Depreciation 661.682.506.166 226.516.706.239 Buildings and improvements Furnitures and office 109.908.256.466 equipments 11.866.031.782 Vehicles 93.101.552.585 Computers 22.058.518.172 Rent equipment Lease 6.496.163.096 Vehicles Assets under construction 130.687.113.541 Buildings 61.048.164.285 Saldo Akhir / Ending Balance Details and mutation of fixed assets are as follows: 12. FIXED ASSETS PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. (465.862.150) ) 458.261.069 (404.489.362) ) - - 27.917.071.478 74.771.622.272 12.408.966.379 39.377.062.828 22.058.518.172 2.119.000.000 51.584.404.996 250.332.355.524 Total Harga Perolehan (603.531.027) ) (811.626.788) )) (421.781.027) ) (1.836.938.842) ) 5.154.701.247 59.543.618.425 5.269.543.482 35.949.737.713 8.555.150.305 663.050.006 115.135.801.178 135.196.554.346 Akumulasi Penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Perabot dan peralatan kantor Kendaraan Komputer Peralatan sewa Sewa pembiayaan Kendaraan Total Akumulasi Penyusutan Nilai Buku (412.090.443) ) - 20.095.709.399 Penambahan (Pengurangan) Entitas Anak / Addition (Deduction) of Subsidiaries Harga Perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Perabot dan peralatan kantor Kendaraan Komputer Peralatan sewa Aset sewa Kendaraan Aset dalam penyelesaian Bangunan Saldo Awal / Beginning Balance 12. ASET TETAP (lanjutan) 23.952.136.288 937.173.983 10.448.459.445 2.372.785.714 2.032.209.065 6.399.410.828 1.762.097.253 73.185.932.350 12.120.046.209 4.431.768.446 18.594.525.120 1.982.590.910 5.350.619.470 - 531.199.000 30.175.183.195 Penambahan / Addition PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 73 2014 - - 3.694.126.932 286.812.485 597.084.570 2.506.700.000 303.529.877 - - 8.547.189.517 4.320.999.999 611.000.000 718.832.260 2.506.700.000 389.657.258 - Pengurangan / Deduction - - - (62.906.451) ) 62.906.451 - - 66.807.694.881 66.807.694.881 187.606.455 (187.606.455) ) - Reklasifikasi / Reclasification 12. FIXED ASSETS (continued) 247.809.831.103 133.556.871.692 1.250.505.053 68.583.366.512 4.776.754.620 37.678.416.901 14.954.561.133 6.313.267.473 381.366.702.795 126.191.146.087 6.127.374.901 93.105.576.201 11.292.761.472 44.338.025.040 22.058.518.172 27.982.408.328 50.270.892.594 Saldo Akhir / Ending Balance Book Value Accumulated Depreciation Direct ownership Buildings and improvements Furnitures and office equipments Vehicles Computers Rent equipment Lease Vehicles Total Accumulated Depreciation Total Cost Assets under construction Buildings Cost Direct ownership Land Buildings and improvements Furnitures and office equipments Vehicles Computers Rent equipment Lease Vehicles PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued) Rincian dari laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: The detail of gain on sale of fixed assets are as follows: 2015 Harga perolehan Akumulasi penyusutan 2014 4.156.515.105 (3.474.822.324) 7.877.189.517 (3.694.126.932) Beginning balance Portion of current year Nilai buku asset tetap Penerimaan dari penjualan aset tetap 681.692.781 4.183.062.585 686.575.706 4.834.526.344 Net book value of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Laba penjualan aset tetap 4.882.925 651.463.759 Profit sale on fixed assets Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 diakui dalam: Depreciation for the years ended on December 31, 2015 dan 2014 are recognized in: 2015 2014 Beban pokok penjualan (Catatan 29) Beban umum dan administrasi (Catatan 31) Aset lain-lain 13.357.028.929 12.442.198.151 21.366.766.495 - 11.319.059.906 370.005.510 Cost of sales (Note 29) General and administration (Note 31) Other assets Saldo Akhir Tahun 34.723.795.424 24.131.263.567 Ending Balance Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, beberapa aset tetap Entitas Induk, KPSG, dan CTI digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh Grup dari PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT ANZ Indonesia Tbk, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Resona Perdania, dan PT Bank OCBC NISP (Catatan 15 dan 21). As of December 31, 2015 and 2014, some of the fixed assets of the Company, KPSG and CTI were used as collateral for the loan received from PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT ANZ Indonesia Tbk, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Resona Perdania, and PT Bank OCBC NISP (Note 15 and 21). Sebidang tanah milik Entitas Induk yang terletak di Jl. Scientia Boulevard Kav. 2, Gading Serpong, Tangerang, digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh Entitas Induk dari Permata (Catatan 15). Land located on Jl. Scientia Boulevard Kav. 2, Gading Serpong, Tangerang, owned by the Company is used as collaterals of loans received from PT Bank Permata Tbk (Note 15). Dari sisi anggaran biaya konstruksi pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dalam penyelesaiaan rata-rata telah mencapai persentase penyelesaiaan kurang lebih 80% dan 85% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2015. From construction cost budget as of consolidated balance sheet date, the average percentage of completion of assets under construction has reached approximately 80% and 85%, respectively as of December 31, 2015 and 2014, and is expected to be completed in 2015. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset tetap Grup diasuransikan terhadap risiko kebakaran, risiko kerusuhan, risiko kerusakan dan risiko lainnya, berdasarkan polis asuransi dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 10.353.453.085 dan Rp 129.859.877.961. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas aset tetap yang dipertanggungkan tersebut. As of December 31, 2015 and 2014, the Group’s fixed assets are insured against fire, riot risk, the risk of damage, and other risks, based on insurance policy with sum insured amounting to Rp 10,353,453,085 and Rp 129,859,877,961, respectively. The management believes that the sum insured is adequate to cover possible losses on fixed assets insured. Berdasarkan hasil penelaahan, manajemen berpendapat tidak ada situasi atau keadaan yang mengindikasikan terjadi penurunan nilai atas aset tetap pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Based on the review, the Group believes there is no situation or circumstances that indicates an impairment of the value of fixed assets as of December 31, 2015, and 2014. 74 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. ASET TIDAK BERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSETS 2015 Saldo Awal / Beginning Balance Harga Perolehan Lisensi Kontrak bisnis Bisnis hardware Merek dagang Total Harga Perolehan Penambahan / Addition Saldo Akhir / Ending Balance Pengurangan / Deduction Cost 21.489.533.805 Licenses 2.165.454.543 Business contract Hardware 1.320.000.000 business 330.000.000 Trademark 21.489.533.805 2.085.391.840 80.062.703 - - 1.320.000.000 330.000.000 - - - 25.224.925.645 80.062.703 - - 25.304.988.348 Accumulated Amortization 11.035.940.108 Licenses 1.320.021.397 Business contract Total Accumulated 12.355.961.505 Depreciation Akumulasi Amortisasi Lisensi Kontrak bisnis Total Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Efek Translasi// Effect of Translation 6.738.033.347 843.133.440 - 4.297.906.761 476.887.957 - 7.581.166.787 - 4.774.794.718 - 17.643.758.858 12.949.026.843 Total Cost Book Value 2014 Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Harga Perolehan Lisensi Kontrak bisnis Bisnis hardware Merek dagang 21.489.533.805 1.320.000.000 330.000.000 2.085.391.840 - - 21.489.533.805 2.085.391.840 1.320.000.000 330.000.000 Cost Licenses Business contract Hardware business Trademark Total Harga Perolehan 23.139.533.805 2.085.391.840 - 25.224.925.645 Total Cost 6.738.033.347 843.133.440 7.581.166.787 Accumulated Amortization Licenses Business contract Total Accumulated Depreciation 17.643.758.858 Book Value Akumulasi Amortisasi Lisensi Kontrak bisnis Total Akumulasi Penyusutan Nilai Buku 2.482.433.351 - 4.255.599.996 843.133.440 - 2.482.433.351 5.098.733.436 - 20.657.100.454 Amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 diakui dalam: Amortization for year ended as of December 31, 2015 and 2014 recognized in: 2015 Beban umum dan administrasi (Catatan 31) Selisih kurs penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Total 2014 (80.062.703) 4.315.556 General and administration (Note 31) Differences of foreign exchange currency in financial statements translation 4.694.732.015 5.098.733.436 Total 4.774.794.718 5.094.417.880 Berdasarkan Business Transfer Agreement tanggal 29 Maret 2014, ATIN, Entitas Anak, dengan Sepit Soft Tech Pvt. Ltd., (“Sepit”) pihak ketiga, sepakat untuk melakukan transfer beberapa kontrak bisnis dan aset tertentu Sepit kepada ATIN dengan nilai transfer untuk kontrak bisnis sebesar USD 175.061. Selisih nilai aset teridentifikasi dengan total nilai transfer dicatat sebagai goodwill (Catatan 14). Based of Business Transfer Agreement dated March 29, 2014, ATIN, a Subsidiary, with Sepit Soft Tech Pvt. Ltd., (“Sepit”) a third party, agreed to aquire certain SEPIT’s business contracts and assets to ATIN with transferred value for business contract amounted to USD 175,061. The difference between net identified assets with transferred value recorded as goodwill (Note 14). 75 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. ASET TIDAK BERWUJUD (lanjutan) 13. INTANGIBLE ASSETS (continued) Sesuai dengan Perjanjian Software Sublicensing No.L-APC-ID-2013-047075, tanggal 28 Juni 2013, Entitas Induk menyetujui untuk membeli lisensi Software Temenos untuk segmen pasar perbankan syariah sebesar USD 2.000.000. Temenos menyetujui untuk memberikan Sistem Software dan memberikan kepada Entitas Induk hak yang tidak eksklusif dan lisensi yang tidak dapat dialihkan. Lisensi ini berlaku selama 5 tahun sejak tanggal perjanjian. In accordance with the Software Sublicensing Agreement No.L-APC-ID-2013-047075, dated June 28, 2013, the Company agreed to purchased Temenos Software License for shariah banking market segment amounted to USD 2,000,000. Temenos agreed to deliver the Software System and grant the Company a non-exclusive right and nontransferable license. This license is valid for 5 years since the date of agreement. Seperti dijelaskan dalam Akta Notaris No. 31 oleh Myra Yuwono, S.H., tanggal 9 Agustus 2012,XDCI, Entitas Anak, membeli bisnis perangkat keras komputer dari PT Paradise Cipta Solusi sebesar Rp 1.320.000.000. Bisnis ini memiliki manfaat yang tidak terbatas yang meliputi sistem kerja, sistem organisasi, manajemen informasi dan sistem akuntansi, sistem jaringan, dan jaringan penjualan. As described in Notarial Deed by Myra Yowono, S.H., No. 31 dated August 9, 2012, XDC, a Subsidiary, purchased the business of computer hardware from PT Paradise Cipta Solusi amounted to Rp 1,320,000,000. This business has unlimited benefits which include work systems, organizational systems, management information and accounting systems, network systems, and sales network. Sesuai dengan Akta Notaris No. 31 oleh Myra Yuwono oleh, S.H., tanggal 9 Agustus 2012, XDCI, Entitas Anak, membeli merek dagang PARADISE dari PT Paradise Cipta Solusi sebesar Rp 330.000.000. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, merek dagang ini masih dalam proses pendaftaran ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Republik Indonesia. In accordance with the Notarial Deed by Myra Yowono, S.H., No. 31, dated August 9, 2012, XDC, a Subsidiary, purchased the PARADISE trademark from PT Paradise Cipta Solusi amounted to Rp 330,000,000. Until these consolidated financial statements are completed, these brands are still in the registration process to the Directorate General of Intellectual Property of the Republic of Indonesia. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak terdapat aset tidak berwujud yang dijadikan sebagai jaminan atas liabilitas Grup. As of December 31, 2015 and 2014, no intangible assets are used as collateral for the Group’s liabilities. Berdasarkan penelaahan, manajemen berkeyakinan tidak ada situasi atau keadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai aset tidak berwujud pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Based on the review, Group’s management believes there are no situations or circumstances that indicates impairment of intangible assets as of December 31, 2015 and 2014. 14. GOODWILL 14. GOODWILL Rincian saldo goodwill pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut : Details of goodwill as of December 31, 2015 and 2014 are as follows: 2015 Saldo Awal: PT XDC Indonesia (XDCI) PT Niagaprima Paramitra (NPP) PT Virtus Technology Indonesia (VTI) Penambahan: Computrade Technology (M) Sdn., Bhd., Malaysia (CTM) Business Transfer Agreement dari Anabatic Tachnologies Pvt. Ltd. (ATIN) Computrade Technology Phillippines Inc., Filipina (CTP) 2014 6.695.000.000 1.345.111.720 99.796.880 6.695.000.000 1.345.111.720 99.796.880 7.302.948.476 7.302.948.476 3.339.473.234 3.139.296.200 2.188.648.686 2.188.648.686 Pengurangan: PT Niagaprima Paramitra (NPP) (1.345.111.720) (1.345.111.720) Total 19.625.867.276 19.425.690.242 76 Beginning balance: PT XDC Indonesia (XDCI) PT Niagaprima Paramitra (NPP) PT Virtus Technology Indonesia (VTI) Addition: Computrade Technology (M) Sdn., Bhd., Malaysia (CTM) Business Transfer Agreement from Anabatic Tachnologies Pvt. Ltd. (ATIN) Computrade Technology Phillippines Inc., Filipina (CTP) Deduction: PT Niagaprima Paramitra (NPP) Total The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14. GOODWILL (lanjutan) 14. GOODWILL (continued) Pada tanggal 21 April 2011, CTI, Entitas Anak, melakukan pembelian saham XDCI sebesar 350 lembar saham yang setara dengan 6,4%. Kemudian, pada tanggal 22 Juli 2011, CTI melakukan pembelian 3.500 lembar saham atas XDCI, sehingga CTI memiliki 70% saham atas XDCI. Pada tanggal pembelian terdapat perbedaan antara biaya perolehan akuisisi sebesar Rp 11.060.000.000 diatas nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi yang diakuisisi sebesar Rp 3.850.000.000, yang kemudian dicatat sebagai goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal 28 September 2012, CTI menjual kepemilikan atas XDCI sebesar 5%, sehingga kepemilikan CTI atas XDCI menjadi 65% dan terdapat pengurangan goodwill sebesar Rp 515.000.000. On April 21, 2011, CTI, a Subsidiary, has purchased XDCI shares amounting to 350 shares or equivalent to 6.4%. Then, on July 22, 2011, CTI purchased of 3,500 shares of XDCI, so CTI has 70% shares on XDCI. On the date of purchase, there was difference amounting to Rp 11,060,000,000 between the acquisition cost and the fair value of indentifiable acquired assets and lliabilities amounting to Rp 3,850,000,000, which is then recorded to goodwill in the consolidated statement of financial position. On September 28, 2012, CTI sold its ownership of XDCI by 5%, so the CTI ownership on XDCI become 65% and there was deduction of goodwill amounted to Rp 515,000,000. Pada tanggal 24 Juni 2009, CTI, Entitas Anak, melakukan pembelian saham NPP sebesar 6.245 lembar saham yang setara dengan 51,01%. Pada tanggal pembelian terdapat perbedaan biaya perolehan akuisisi sebesar Rp 3.697.500.000 diatas nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi yang diakuisisi sebesar Rp 2.352.388.280, yang kemudian dicatat sebagai goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal 24 Desember 2014, CTI menjual keseluruhan saham yang dimiliki pada NPP kepada pihak ketiga. On June 24, 2009, CTI, a Subsidiary, purchased 6,245 of NPP shares which equivalent to 51.01%. On the date of purchase, there was difference amounting to Rp 3,697,500,000 between the acquisition cost and the fair value of indentifiable acquired assets and lliabilities amounting to Rp 2,352,388,280, which is then recorded to goodwill in the consolidated statement of financial position. On December 24, 2014, CTI sold all its shares on NPP tothird parties. Pada tanggal 28 Maret 2011, CTI, Entitas Anak, melakukan pembelian saham VTI sebesar 660 lembar saham yang setara dengan 60%. Kemudian, pada tanggal yang sama, pemegang saham VTI menyetujui untuk meningkatkan modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh dari 1.100.000.000 menjadi 5.500.000.000, sehingga CTI memiliki 70% saham atas VTI. Pada tanggal pembelian tersebut terdapat perbedaan biaya perolehan akuisisi sebesar Rp 4.050.250.000 diatas nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi yang diakuisisi sebesar Rp 3.950.453.120, yang kemudian dicatat sebagai goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. On March 28, 2011, CTI, a Subsidiary, purchased 660 of VTI shares which equivalent to 60%. On the same date, shareholders of VTI agreed to increase its issued and fully paid in capital from 1,100,000,000 into 5,500,000,000, hence CTI has 70% shares on VTI. On the date of purchase, there was difference amounting to Rp 4,050,250,000 between the acquisition cost and the fair value of indentifiable acquired assets and lliabilities amounting to Rp 3,950,453,120, which is then recorded to goodwill in the consolidated statement of financial position. Pada tanggal 24 Desember 2014, CTI, Entitas Anak, melakukan pembelian saham CTM sebesar 2.400.000 lembar saham yang setara dengan 60%. Pada tanggal pembelian terdapat perbedaan biaya perolehan akuisisi sebesar Rp 6.363.263.000 diatas nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi yang diakuisisi sebesar Rp (939.685.476), yang kemudian dicatat sebagai goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. On December 24, 2014, CTI, a Subsidiary, purchased 2,400,000 shares of CTM which equivalent to 60%. On the date of purchase, there was difference amounting to Rp 6,363,263,000 between the acquisition cost and the fair value of indentifiable acquired assets and lliabilities amounting to Rp (939,685,476), which is then recorded to goodwill in the consolidated statement of financial position. Berdasarkan Business Transfer Agreement tanggal 29 Maret 2014, ATIN, Entitas Anak, dengan Sepit Soft Tech Pvt. Ltd., (“Sepit”) pihak ketiga, sepakat untuk melakukan transfer beberapa kontrak bisnis dan aset tertentu Sepit kepada ATIN. Nilai wajar aset bersih teridentifikasi pada saat akuisisi adalah sebagai berikut: Based on the Business Transfer Agreement dated March 29, 2014, ATIN, a Subsidiary, with Sepit Soft Tech Pvt. Ltd., ("Sepit") a third party, agreed to acquire certain SEPIT’s business contracts and Sepit to ATIN. The fair value of identifiable net assets at the acquisition date are as follows: 77 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14. GOODWILL (lanjutan) 14. GOODWILL (continued) 2014 (dalam USD / in USD) Piutang usaha (termasuk piutang usaha yang belum ditagih) Peralatan dan perlengkapan Aset tidak berwujud (Catatan 13) 337.844 2.768 175.061 Total nilai wajar aset bersih Goodwill 515.673 263.532 Imbalan pembelian yang dialihkan 779.205 Nilai yang dapat terpulihkan dari UPK ditentukan berdasarkan perhitungan nilai pakai. Proyeksi arus kas yang digunakan dalam perhitungan ini adalah berdasarkan anggaran keuangan yang telah disetujui oleh ATIN untuk periode lima (5) tahun kedepan. Asumsi utama yang digunakan adalah: Tingkat pertumbuhan Tingkat diskonto Trade receivables (include unbilled trade receivables) Equipment and supplies Intangible asset (Note 13) Total identifiable net assets at fair value Goodwill Consideration transferred, representing cash out flow for financial period The recoverable value of the CGU is determined based on value in use calculations. The cash flow projections used in these calculations are based on financial budgets approved by ATIN for a period of five (5) years ahead. 26% - 45% 15,09% The main assumption in use is: Growth rate Discount rate Berikut adalah penjelasan dari masing-masing asumsi utama yang menjadi dasar ATIN untuk menghitung penurunan nilai atas goodwill: The following decribes each key assumption on which ATIN has based its cash flow projection to undertable impairment of godwill: Tingkat pertumbuhan - Anggaran pendapatan pada ATIN, Entitas Anak, berdasarkan kapasitas dan sejarah tingkat pertumbungan. Growth rate -The budget revenue is based on ATIN, the Subsidiary based on existing capacity and historical growthrate. Tingkat diskonto Tingkat diskonto tersebut mencerminkan biaya rata-rata dari tingkat modal yang digunakan memang sesuai dengan ramalan yang digunakan dalam laporan industri. Tingkat diskonto yang digunakan khusus tersebut mencerminkan risiko yang berkaitan dengan ATIN. Discount rate - The discount rates reflected weighted average cost of capital rate used and is consistent with forecasts used in industry reports. The discount rate used reflects specific risks related with ATIN. Pada tanggal 16 Desember 2014, CTI, Entitas Anak, melakukan pembelian saham CTP sebesar 8.350.000 lembar saham yang setara dengan 28%. Kemudian, pada tanggal 24 Desember 2014, CTI menambah investasinya sebesar 9.650.000 lembar saham yang setara dengan 32%, sehingga CTI memiliki 60% saham atas CTP. Pada tanggal pembelian terdapat perbedaan biaya perolehan akuisisi sebesar Rp 4.946.594.502 diatas nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi yang diakuisisi sebesar Rp 2.757.945.816, yang kemudian dicatat sebagai goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. On December 16, 2014, CTI, a Subsidiary, purchase shares of CTP amounted to 8,350,000 shares which equivalent to 28%. Then, on December 24, 2014, CTI increased its investment 9,650,000 shares which equivalent to 32%, hence CTI has 60% shares on CTP. On the date of purchase, there was difference amounting to Rp 4,946,594,502 between the acquisition cost and the fair value of indentifiable acquired assets and lliabilities amounting to Rp 2,757,945,816, which is then recorded to goodwill in the consolidated statement of financial position. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang diperoleh kembali dari goodwill, manajemen berkeyakinan tidak ada situasi atau keadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai goodwill pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Based on the review of the recoverable value of goodwill, management believes there are no situations or circumstances that indicates an impairment of goodwill on December 31, 2015 and 2014. 78 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM BANK LOANS 2015 2014 PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Citibank N.A. PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia 375.558.713.504 97.521.384.398 364.058.196.611 80.804.105.959 75.168.657.478 62.499.754.173 39.831.626.923 37.590.000.000 30.918.302.309 10.000.000.000 - 50.542.735.095 12.363.471.608 80.441.344.986 34.880.000.000 54.584.313.923 PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Citibank N.A. PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Resona Perdania PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central AsiaTbk PT Bank DBS Indonesia Total 729.088.438.785 677.674.168.182 Total PT Bank Permata Tbk (Permata) PT Bank Permata Tbk (Permata) Entitas Induk The Company Pada tahun 2007, Entitas Induk memperoleh fasilitas pinjaman dari Permata yang digunakan sebagai tambahan modal kerja. Perjanjian atas pinjaman dari Permata telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir melalui Surat Penawaran Fasilitas Perbankan No. 462/BP/CRC-WB/XII/2015 tanggal 18 Desember 2015. Fasilitas pinjaman dari Permata adalah sebagai berikut: In 2007, the Company obtained the credit facility from Permata which is used as additional working capital. This credit facility agreement from Permata has been amended several times, the latest amendment through Letter of Credit Offer No. 462/BP/CRC-WB/XII/2015 dated December 18, 2015. The loan facility from Permata are as follows: - Fasilitas Foreign Exchange Line (FX Line) dengan jumlah maksimal sebesar USD 500.000 (LER Limit). Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 25 Mei 2016. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, fasilitas tersebut belum digunakan. - Foreign Exchange Line (FX Line) facilities with maximum amount of USD 500,000 (LER Limit). This facility will expired on May 25, 2016. As of the date of completion of the consolidated financial statements, the facility has not been used. - Fasilitas Omnibus Bank Guarantee (BG) / Stand by Letter of Credit (SBLC) dengan jumlah maksimal sebesar Rp 72.500.000.000 pada tahun 2015 dan USD 5.000.000 pada tahun 2014. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 25 Mei 2016. Fasilitas ini dapat digunakan bersama dengan MCT, Q2, dan Entitas Anak lainnya, dalam bentuk selaku Co-Borrower dengan sublimit maksimum 50% dari fasilitas atau setara dengan Rp 36.250.000.000 pada tahun 2015 dan USD 2.500.000 pada tahun 2014. - Omnibus Bank Guarantee (BG) / Stand by Letter of Credit (SBLC) facilities with a maximum amount of Rp 72,500,000,000 in 2015 and USD 5,000,000 in 2014. This facility will expire on May 25, 2016. This facility can be used together with MCT, Q2, and other Subsidiaries, as a co-borrower with maximum sublimit of 50% of the facilities or equivalent to Rp 36,250,000,000 in 2015 and USD 2,500,000 in 2014. - Fasilitas Pinjaman Rekening Koran dengan jumlah maksimal sebesar Rp 2.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 25 Mei 2016. - Overdraft facility with maximum amount of Rp 2,000,000,000. This facility will expire on May 25, 2016. - Fasilitas Pinjaman Omnibus Invoice Financing (IF) Buyer and/or LC (UPAS/UFAM) dengan jumlah maksimal sebesar Rp 108.750.000.000 (dapat dicairkan dalam mata uang USD maksimum equivalent USD 2 juta) pada tahun 2015 dan 2014. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 25 Mei 2016. - Omnibus Invoice Financing facility with a maximum amount of Rp 108,750,000,000 (can be drawn in USD currency with maximum equivalent USD 2 million) in 2015 and 2014. This facility will expire on May 25, 2016. 79 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued) Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued) - Fasilitas Revolving Master Plafond dalam bentuk Invoice Financing (Inv-Fin), untuk mendukung proyek jangka pendek serta Term Loan (TL) untuk mendukung proyek jangka panjang dengan jumlah maksimal sebesar USD 15.000.000 pada tahun 2015 dan 2014 (dapat dicairkan dalam mata uang Rupiah). Fasilitas ini hanya dapat digunakan oleh Entitas Induk pada tahun 2015. Fasilitas ini dapat digunakan bersama dengan MCT dan Q2, Entitas Anak, dengan sublimit sebesar 50% atau setara dengan USD 7.500.000 pada tahun 2014. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 25 Mei 2016. - Master Facility in the form of Invoice Financing (InvFin), to support short-term projects and Term Loan (TL) to support long-term projects with a maximum amount of USD 15,000,000 in 2015 and 2014 (can be drawn in IDR currency). This facility can only be used by the Company in 2015. This facility can be used together with MCT and Q2, Subsidiaries, with a maximum sublimit of 50% of the facilities or equivalent to USD 7,500,000 in 2014. This facility will expire on May 25, 2016. - Fasilitas Omnibus Term Loan dan Letter of Credit dengan jumlah maksimal sebesar USD 8.910.697,96 pada tahun 2015 dan USD 22.275.745 pada tahun 2014. Jangka waktu jatuh tempo fasilitas 6 bulan dari tanggal penerbitan Letter of Credit (LC), fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 25 Mei 2016. - Omnibus Term Loan and the Letter of Credit Facility with a maximum amount of USD 8,910,697.96 in 2015 and USD 22,275,745 in 2014.The maturity of the facility is 6 (six) months from the date of issuance of Letter of Credit (LC), this facility will expire on May 25, 2016. Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin dengan : The facilities are secured by: - Tanah dan bangunan dengan luas 483 m², milik Handoko Anindya Tanuadji, Presiden Komisaris Entitas Induk, yang terletak di Jl. Cendana Golf No. 23 Karawaci, Tangerang. - Land and buildings with an area of 483 sqm, owned by Handoko Anindya Tanuadji, the President Commissioner of the Company, which is located on Jl. Sandalwood Golf No. 23 Karawaci, Tangerang. - Personal Guarantee dari Handoko Anindya Tanuadji, Komisaris Utama Entitas Induk, dengan nilai penjaminan tidak terhingga. - Personal Guarantee from Handoko Anindya Tanuadji, Commissioner of the Company, with unlimit value of the guarantee. - Piutang usaha senilai Rp 108.000.000.000. - Trade receivable amounting to Rp 108,000,000,000. - Mesin/perlengkapan dan/atau piutang usaha dan/ atau investasi yang dibiayai oleh fasilitas Master Plafond sebesar 125% dari nilai penarikan atau 100% dari nilai pasar jaminan (mana yang lebih rendah) atau piranti keras/perlengkapan/ investasi tetap. - Machinery/equipment and/or trade receivables and/or investment which is financed by Master Plafond facility of 125% from the value of drawdown or 100% of the collaterals market value (which is lower) or hardware / equipment / investment - fixed. - Tanah dan bangunan (gedung kantor Graha Anabatic) dengan luas 2.809,68 m², milik Entitas Induk yang terletak di Jl. Scientia Boulevard Kav. 2, Gading Serpong, Tangerang (Catatan 12). Land and buildings (Anabatic Graha office building) with an area of 2,809.68 sqm, owned by the Company located at Jl. Scientia Boulevard Kav. 2, Gading Serpong, Tangerang (Note 12). - Corporate Guarantee dari CTI dengan nilai penjamin sebesar Rp 88.000.000.000. Corporate guarantee Rp 88,000,0000,000. - Piutang usaha dan/atau server terkait dengan proyek Bank Mandiri dengan nilai pengikatan (Fiducia) sebesar USD 31.250.000. Trade receivable and/or server related with Bank Mandiri project, with fiducia amounting to USD 31,250,000. 80 from CTI with value of The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued) Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued) Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk harus melakukan aktivitas sebagai berikut: During the loan period, the Company shall perform the following activities: - - - - - - - Menyerahkan laporan keuangan konsolidasian tahunan yang telah diaudit selambat-lambatnya 180 hari sejak akhir periode pelaporan; Menyerahkan laporan keuangan semesteran Entitas Induk saja selambat-lambat nya 90 hari sejak akhir periode; Entitas Induk harus memberikan pemberitahuan tertulis pada bank untuk tindakan berikut: a. Pembayaran dividen; b. Perubahan manajemen dengan kondisi tidak ada perubahan pada Direktur Utama; c. Perubahan struktur pemegang saham dengan kondisi tidak ada perubahan dalam hal Ultimate Beneficiary Owner (UBO); d. Perubahan kepemilikan Entitas Induk atas Entitas Anak, dengan kondisi Entitas Induk tetap menjadi pemegang saham mayoritas/pengendali di Entitas Anak tersebut. Entitas Induk harus mendapat persetujuan resmi dari Permata sebelum melakukan tindakan berikut: a. Menerima pinjaman baru atau penambahan fasilitas kredit dari bank lain atau institusi keuangan lainnya, kecuali untuk pinjaman yang bersifat Consumer Loan; b. Perubahan manajemen yang berdampak pada perubahan Direktur Utama. c. Perubahan susunan pemegang saham yang berdampak pada perubahan Ultimate Beneficiary Owner (UBO) Entitas Induk d. Perubahan kepemilikan Entitas Induk atas Entitas Anak, dimana Entitas Induk tidak lagi menjadi pemegang saham mayoritas/pengendali di Entitas Anak tersebut. Jika akumulasi pembayaran Bank Mandiri lebih dari 30% dari total angsuran Term Loan (Fasilitas 8) yang sudah dibayarkan ke Permata, maka atas kelebihan tersebut harus digunakan sebagai pembayaran dipercepat untuk pinjaman Permata. Pembayaran dipercepat untuk kondisi seperti ini tidak dikenakan penalty; Entitas Induk wajib menyerahkan copy invoice dari Entitas Induk ke Bank Mandiri setiap tahun; - - - - - Submit annual consolidated financial statements by no later than 180 days after the end of the reporting period; Submit semi-annual financial statements of the Company by no later than 90 days after the end of the period; The Company must provide written notivication to the bank for the following actions: a. Dividend payment; b. Change of management with the condition that there is no changes for the President Director; c. Changes in the structure of shareholder with condition that there is no changes for the Ultimate Beneficiary Owner (UBO); d. Change of the Company‘s ownership on Subsidiaries, with the conditions, that the Company remain as the majority shareholder / controller in the Subsidiary. The Company must obtain the formal approval from Permata for the following actions: a. Receive the new loans or additional credit facility from other banks or other financial institutions, except for the Consumer Loan; b. Management changes which caused to change of the President Director c. Changes in the structure of shareholder which cause change to to the Ultimate Beneficiary Owner (UBO) of the Company d. Change of the Company ownership on Subsidiaries, in which the Company is no longer as the majority shareholder / controller in the Subsidiary. If the accumulated payment of the Mandiri bank are more than 30% of the total installment of Term Loan (Facility 8) that has been paid to Permata, then the excess shall be used as a prepayment for Permata loan facilities. Accelerated payments for these conditions is not subject to penalty; The Company shall submit a copy of the invoice from the Company to the bank every year; Selama jangka waktu pinjaman Entitas Induk harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: During the loan period the Company must keep and maintain the financial ratios as follows: - - Current ratio minimum 1:1; Debt service coverage ratio minimum 1:1; Debt to equity ratio maksimum 5:1. 81 The minimum current ratio of 1:1; The minimum debt service coverage ratio of 1:1; The maximum debt to equity ratio of 5:1. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued) Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued) Atas fasilitas-fasilitas diatas, Entitas Induk dikenakan bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: On the facilities above, the interest charged to the Company in 2015 and 2014 are as follow: 2015 Invoice financing (IDR) Invoice financing (USD) Letter of Credit (USD) Pinjaman Rekening Koran (IDR) Commercial invoice financing (IDR) Commercial invoice financing (USD) Term loan (IDR) Term loan (USD) 2014 12,50% 6,25% 6,25% 12,75% 12,50% 6,25% 12,75% 6,50% 12,50% 6,50% 6,25% 12,75% 12,50% 6,50% 12,75% 6,75% The details of the Company’s shot-term bank loan from Permata as of December 31, 2015 and 2014 are as follow: Rincian saldo utang bank yang diperoleh Entitas Induk dari Permata pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: 2015 Dolar Amerika Serikat Term loan Commercial invoice financing Invoice financing Rupiah Commercial invoice financing Invoice financing Total Invoice financing (IDR) Invoice financing (USD) Letter of Credit (USD) Overdraft credit facility (IDR) Commercial invoice financing (IDR) Commercial invoice financing (USD) Term loan (IDR) Term loan (USD) 2014 122.923.078.358 26.202.007.936 13.132.839.977 221.698.165.245 57.042.455.628 20.812.120.000 69.710.041.307 - 23.295.249.431 2.147.960.509 United States Dollar Term loan Commercial invoice financing Invoice financing Rupiah Commercial invoice financing Invoice financing 231.967.967.578 324.995.950.813 Total PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) Berdasarkan Surat Penawaran Kredit No.083/BP/CRCWB/III/2012 tanggal 8 Maret 2012, KPSG, Entitas Anak, memperoleh fasilitas rekening koran dengan jumlah maksimal sebesar Rp 3.000.000.000. Fasilitas tersebut digunakan sebagai tambahan modal kerja. Suku bunga pinjaman sebesar 11,50% per tahun. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 18 Februari 2014. Berdasarkan Adendum Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. KK/15/0740/AMD/CGVC tanggal 16 April 2015, Permata setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas hingga tanggal 25 Maret 2016. Fasilitas ini dikenai suku bunga 12,50% per tahun. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, fasilitas ini masih belum digunakan. Based on the Credit Offering Letter No.083/BP/CRCWB/III/2012 dated March 8, 2012, KPSG, a Subsidiary, obtained an overdraft facility with a maximum amount of Rp 3,000,000,000. The facility was used as additional working capital. The interest rates is 11.50% per year. This facility expired on February 18, 2014. Based on the amendment of banking credit facility agreement No. KK/15/0740/AMD/CGVC dated April 16, 2015, Permata agreed to extend the term of loan until March 25, 2016. The interest rate is 12.50% per year, until December 31, 2015, this facility has not been used. Berdasarkan Adendum Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. KK/15/0740/AMD/CGVC tanggal 16 April 2015, Permata setuju untuk memberikan fasilitas Bank Garansi dengan jumlah maksimal sebesar Rp 1.500.000.000 yang akan berakhir pada tanggal 25 Maret 2016. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, fasilitas ini belum digunakan. Based on the Amendment of Banking Credit Facility Agreement No. KK/15/0740/AMD/CGVC dated April 16, 2015, Permata agreed to give Bank Guarantee facility with amount maximum of Rp 1,500,000,000 which will expire on March 25, 2016. Until the date of completion of the consolidated financial statements, this facility has not been used. 82 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued) PT Computrade Technology International (CTI) PT Computrade Technology International (CTI) Berdasarkan Adendum perjanjian pemberian fasilitas perbankan No. KK/14/0715/ADD/CGVC tanggal 17 April 2014, CTI memperoleh fasilitas-fasilitas sebagai berikut: Based on the Provision of Banking Facilities Agreement Addendum No.KK/14/0715/ADD/CGVC dated April 17, 2014, CTI obtained the following facilities: - Fasilitas Rekening Koran (Overdraft) dengan batas maksimum kredit sebesar USD 1.000.000. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, fasilitas ini belum digunakan. Fasilitas Revolving Loan dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 17.500.000.000. - Overdraft facility with maximum credit limit amounted to USD 1,000,000. Until the date of the completion of the consolidated financial statements, this facility has not been used. - Revolving Loan facility with maximum credit limit amounted to Rp 17,500,000,000. Pada tanggal 18 Maret 2015, fasilitas ini telah dirubah dengan surat penawaran fasilitas perbankan No. 096/BP/CRC-WB/III/2015, CTI memperoleh fasilitasfasilitas sebagai berikut: On March 18, 2015, this facilities has been renewed with the Credit Offering Letter No.096/BP/CRC-WB/III/2015, CTI obtained the following facilities: - - Overdraft facility with maximum credit limit amounted to IDR 1,000,000,000. - Revolving Loan facility with maximum credit limit amounted to Rp 17,500,000,000. - Revolving Master Plafond facility with maximum credit limit amounted to USD 8,500,000. This facility can be used together by BPT, CDT, VTI, HIN, XDCI and CTI, Subsidiary. - Ijarah Muntahia Bittamlik (IMBT) for refinancing vehicles with maximum credit limit amounted to Rp 4.900.000.000. - - - Fasilitas Rekening Koran (Overdraft) dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 1.000.000.000. Fasilitas Revolving Loan dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 17.500.000.000. Fasilitas Revolving Master Plafond dengan batas maksimum kredit sebesar USD 8.500.000. Fasilitas ini dapat digunakan secara bersama oleh BPT, CDT, VTI, HIN, XDCI dan CTI, Entitas Anak. Fasilitas Ijarah Muntahia Bittamlik (IMBT) untuk membiayai pembelian kendaraan bermotor dengan batas maksimum kredit sebesar Rp 4.900.000.000. Fasilitas kredit 18 Maret 2016. ini akan berakhir pada tanggal These credit facilities expired on March 18, 2016. Untuk fasilitas-fasilitas tersebut, CTI, Entitas Anak, memberikan jaminan berupa: For these facilities, CTI, a Subsidiary, provide a guarantee in the form of: a. Tanah dengan SHGB No. 2267, 144 dan 146. b. Piutang usaha BPT sebesar USD 2.400.000. c. Jaminan Entitas Induk dari PT Anabatic Technologies Tbk, Entitas Induk. a. Land with SHGB No. 2267 and SHGB No. 144 and 146. b. Trade payable of BPT amounted to USD 2,400,000. c. Corporate guarantee from PT Anabatic Technologies Tbk, the Company. Selama jangka waktu pinjaman, CTI harus melakukan aktivitas sebagai berikut: During the loan period, CTI shall perform the following activities: 1. 1. 2. 3. 4. Menyerahkan laporan keuangan audit periode Desember selambat-lambatnya 180 hari sejak berakhirnya periode pelaporan. Menyerahkan laporan keuangan (internal) periode Juni selambat-lambatnya 150 hari sejak berakhirnya periode pelaporan. CTI wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Permata untuk tindakan berikut ini : a. Memperoleh fasilitas kredit baru dari Bank lain atau lembaga keuangan lainnya. b. Kewajiban lainnya seperti yang disebutkan pada SKU. Memberitahukan secara tertulis kepada Bank bilamana terjadi pembagian atau pengumuman pembagian dividen selambat-lambatnya 30 hari sebelum kejadian dimaksud. 2. 3. 4. 83 Submit audited financial statements as of December, no later than 180 days after the end of the reporting period. Submit financial statements (internal) as of June, no later than 150 days after the end of the reporting period. CTI shall obtain approval from Permata Bank a for the following action: a. Getting a new credit facility from other banks or other financial institutions. b. Other obligations as mentioned in the General Terms and Conditions. Inform to the Bank with written notification, if there is any distribution or dividend announcement no later than 30 days before the incident referred. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued) PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan) PT Computrade (continued) Selama jangka waktu pinjaman CTI harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: During the loan period the CTI must keep and maintain the financial ratios as follows: - Current ratio minimum 1:1; Debt to equity ratio maksimum 5:1; EBITDA margin > 2,5x; EBITDA / Bunga > 2x. - Atas fasilitas-fasilitas diatas, CTI dikenakan bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: International (CTI) The minimum current ratio of 1:1; The maximum debt to equity ratio of 5:1; EBITDA margin > 2.5x; EBITDA / Interest > 2x. On the facilities above, the interest charged to the CTI in 2015 and 2014 are as follows: 2015 Revolving loan (IDR) Revolving loan (USD) Technology 2014 12,75% 6,75% 12,50% - 12,75% 6,25% - 6,75% Rincian saldo utang bank yang diperoleh CTI dari Permata pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: Invoice financing (IDR) Invoice financing (USD) The details of the CTI shot-term bank loan from Permata as of December 31, 2015 and 2014 are as follow: 2015 2014 Rupiah Revolving loan 17.500.000.000 9.000.000.000 Rupiah Revolving loan Total 17.500.000.000 9.000.000.000 Total PT XDC Indonesia (XDCI) PT XDC Indonesia (XDCI) Berdasarkan surat penawaran kredit, No.150/BP/CRCWB/IV/2014 tanggal 10 April 2014, XDCI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas-fasilitas sebagai berikut: Based on the Credit Offering Letter No.150/BP/CRCWB/IV/2014 dated April 10, 2014, XDCI, Subsidiary, obtained the following facilities: - - Loan Revolving facility with maximum credit limit of USD 4,000,000 and Rp 20,000,000,000. - Forex Line facility with maximum market risk limit of USD 150,000, until the completion date of the consolidated financial statement, this facility has not been used. Adviced Pre-Appoved facility with maximum market risk limit of USD 400,000, until the completion date of the consolidated financial statement, this facility has not been used. - - Fasilitas kredit Revolving Loan dengan batas kredit maksimum sebesar USD 4.000.000 dan Rp 20.000.000.000. Fasilitas Forex Line dengan batas maksimum resiko pasar sebesar USD 150.000, sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, fasilitas ini belum digunakan. Fasilitas Adviced Pre-Appoved dengan batas maksimum resiko pasar sebesar USD 400.000, sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, fasilitas ini belum digunakan. - Pada tanggal 23 Februari 2015, fasilitas ini telah diperpanjang dengan surat penawaran kredit No. 062/BP/CRC-WB/II/2015, XDCI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit sebagai berikut: On February 23, 2015, this facility has been extended with a Credit Offering Letter No. 062/BP/CRC-WB/II/2015, XDCI, Subsidiary, obtained the following facilities: 84 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued) PT XDC Indonesia (XDCI) (lanjutan) PT XDC Indonesia (XDCI) (continued) - - Loan Revolving facility with maximum credit limit of USD 2,000,000 and Rp 10,000,000,000. - Forex Line facility with maximum market risk limit of USD 150,000, until the completion date of the consolidated financial statement, this facility has not been used. - Fasilitas kredit Revolving Loan dengan batas kredit maksimum sebesar USD 2.000.000 dan Rp 10.000.000.000 Fasilitas Forex Line dengan batas maksimum resiko pasar sebesar USD 150.000, sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, fasilitas ini belum digunakan. Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal 23 Februari 2016, sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, perpanjangan perjanjian ini masih dalam proses. This credit facility expired on February 23, 2016, until the completion date of the consolidated financial statement, the extension of this agreement is still in process. Untuk fasilitas-fasilitas jaminan berupa: memberikan For these facilities, XDCI, a Subsidiary, provide a guarantee in the form of: a. Piutang usaha dan atau persediaan XDCI dengan total Rp 45.000.000.000. b. Jaminan Entitas Induk dari CTI. a. XDCI’s trade receivables and inventories amounting to Rp 45,000,000,000. b. Corporate guarantee from CTI. Selama jangka waktu pinjaman, XDCI harus melakukan aktivitas sebagai berikut: During the loan period, XDCI must perform the following activities: 1. 1. 2. 3. 4. tersebut, XDCI Menyerahkan laporan keuangan audit periode Desember selambat-lambatnya 180 hari sejak berakhirnya periode pelaporan. Menyerahkan laporan keuangan (internal) periode Juni selambat-lambatnya 150 hari sejak berakhirnya periode pelaporan. XDCI wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Permata untuk tindakan berikut ini : a. Memperoleh fasilitas kredit baru dari Bank lain atau lembaga keuangan lainnya. b. Kewajiban lainnya seperti yang disebutkan pada SKU. Memberitahukan secara tertulis kepada Bank bilamana terjadi pembagian atau pengumuman pembagian dividen selambat-lambatnya 30 hari sebelum kejadian dimaksud. 2. 3. 4. Submit audited financial statements as of December no later than 180 days after the end of the reporting period. Submit financial statements (internal) as of June no later than 150 days after the end of the reporting period. XDCI shall obtain approval from Permata Bank for the following action: a. Getting a new credit facility from other banks or other financial institutions. b. Other obligations as mentioned in the General Terms and Conditions. Inform to the Bank with written notification, if there is any distribution or dividend announcement no later than 30 days before the incident referred. Selama jangka waktu pinjaman XDCI harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: During the loan period the XDCI must keep and maintain the financial ratios as follows: - - Current ratio minimum 1,2:1; Debt service coverage ratio minimum 1,5:1; Debt to equity ratio maksimum 5:1; EBITDA / Beban Bunga >= 2x. Atas fasilitas-fasilitas diatas, XDCI dikenakan bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: On the facilities above, the interest charged to the XDCI in 2015 dan 2014 are as follow: 2015 Revolving loan (IDR) Revolving loan (USD) The minimum current ratio of 1,2:1; The minimum debt service coverage ratio of 1,5:1; The maximum debt to equity ratio of 5:1; EBITDA / Interest Expense >= 2x. 2014 12,75% 6,75% 12,50% - 12,75% 6,50% - 6,75% 85 Invoice financing (IDR) Invoice financing (USD) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued) PT XDC Indonesia (XDCI) (lanjutan) PT XDC Indonesia (XDCI) (continued) Rincian saldo utang bank yang diperoleh XDCI dari Permata pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: The details of the XDCI shot-term bank loan from Permata as of December 31, 2015 and 2014 are as follow: 2015 Rupiah Revolving loan 2014 20.632.272.128 Rupiah Revolving loan 3.316.245.798 PT Blue Power Technology (BPT) PT Blue Power Technology (BPT) Berdasarkan Surat Penawaran Kredit No. KK/14/0712/AMD/CGVC. tanggal 17 April 2014, BPT, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit Invoice Financing dari Permata dengan batas kredit maksimum sebesar USD 3.000.000 dan fasilitas transaksi Valuta Asing dengan batas kredit maksimum sebesar USD 500.000. Fasilitas kredit ini berakhir pada tanggal 18 Februari 2015. Based on the Credit Offering Letter No. KK/14/0712/AMD/CGVC dated April 17, 2014, BPT, Subsidiary, obtained Invoice Financing facility from Permata with a maximum credit limit of USD 3,000,000 and Foreign exchange transaction facility with maximum limit of USD 500,000. This credit facility expired on February 18, 2015. Pada tanggal 18 Februari 2015, fasilitas ini telah diperpanjang dengan perjanjian No. KK/15/0342/AMD/CGVC, dimana BPT, Entitas Anak, menerima fasilitas kredit Invoice Financing dengan batas kredit maksimum sebesar USD 3.000.000. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal 18 Februari 2016. On February 18, 2015 this facilty has been extended by agreement Based on No. KK/15/0342/AMD/CGVC, stated BPT, Subsidiary, obtained the Invoice Financing facility with maximum credit limit of USD 3,000,000. This credit facility expired on February 18, 2016. Pada tanggal 23 Desember 2015, CTI, pemegang saham, menurunkan Master Plafon untuk penambahan limit Invoice Financing BPT sebesar Rp 75.500.000.000, dengan jaminan berupa piutang usaha sebesar Rp 94.375.000.000. On December 23, 2015, CTI, shareholders, lowered Master Plafond for addition limit of Invoice Financing BPT limit amounted to Rp 75,500,000,000, by collateral in the form of trade receivables amounted to Rp 94,375,000,000. Untuk fasilitas-fasilitas jaminan berupa: For these facilities, BPT, a Subsidiary, provide a guarantee in the form of: tersebut, BPT a. Piutang usaha BPT, Entitas USD 3.000.000. b. Jaminan Entitas Induk dari CTI. memberikan Anak sebesar a. Trade receivables of BPT, USD 3,000,000. b. Corporate guarantee from CTI. Selama jangka waktu pinjaman BPT harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: - Subsidiary of During the loan period the BPT must keep and maintain the financial ratios as follows: Current ratio minimum 1:1; Debt to equity ratio maksimum 6:1; EBITDA / Bunga > 1x. - Atas fasilitas-fasilitas diatas, BPT dikenakan bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: The minimum current ratio of 1:1; The maximum debt-to-equity ratio of 6:1. EBITDA / Interest > 1x. On the facilities above, the interest charged to the BPT in 2015 dan 2014 are as follow: 2015 Invoice financing (USD) a 2014 4.75% - 6.50% 6,25% - 6,50% 86 Invoice financing (USD) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued) PT Blue Power Technology (BPT) (lanjutan) PT Blue Power Technology (BPT) (continued) Rincian saldo utang bank yang diperoleh BPT dari Permata pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: The details of the BPT’s short-term bank loan from Permata as of December 31, 2015 and 2014 are as follow: 2015 2014 Dolar Amerika Serikat Invoice financing 78.834.082.089 26.746.000.000 United States Dollar Invoice financing Total 78.834.082.089 26.746.000.000 Total PT Central Data Technology (CDT) PT Central Data Technology (CDT) Berdasarkan Surat Penawaran Fasilitas Perbankan No.414/BP/CRC-WB/IX/2014 tanggal 9 September 2014, Bank dan CDT, Entitas Anak, setuju untuk mengubah syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Pinjaman dengan menandatangani Amandemen Pertama Perjanjian Pinjaman, yang terdiri dari: Based on Credit Offering Letter of Banking Facility No. 414/BP/CRC-WB/IX/2014 dated September 9, 2014, Permata and CDT, Subsidiary, have agreed to change the terms and conditions which is stated in the Loan Agreement by signing the First Amendment of Loan Agreement, consists of: a. a. b. c. d. Buyer Invoice Financing (Buyer IF), dengan jumlah maksimum sebesar USD 2.000.000. Revolving Master Plafond (MP), dengan jumlah maksimum sebesar USD 2.000.000. Foreign Exchange Line (FX Line), dengan jumlah maksimum sebesar USD 500.000. Bank Garansi (BG), dengan jumlah maksimum sebesar USD 2.000.000. b. c. d. Buyer Invoice Financing (Buyer IF), with maximum credit limit of USD 2,000,000. Revolving Master Ceiling (MP), with maximum credit limit of USD 2,000,000. Foreign Exchange Line (FX Line), with maximum credit limit of USD 500,000. Bank Guarantee (BG), with maximum credit limit of USD 2,000,000. Pada tanggal 17 Februari 2015 fasilitas ini telah diubah dengan Surat Penawaran Fasilitas Perbankan dengan No.055/BP/CRC-WB/II/2015, Permata setuju untuk merubah dan memperpanjang jangka waktu fasilitas perbankan yang tercantum dalam Syarat Ketentuan Umum Pemberian Fasilitas Perbankan, yang terdiri dari: On February 17, 2015 this facility has been changed with the Offering Letter of Banking Facility No.055/BP/CRCWB/II/2015, Permata agreed to amend and extend the term of banking facilities stated in the General Conditions Terms Banking Facility, which consists of: a. jumlah a. jumlah b. jumlah c. jumlah d. b. c. d. Buyer Invoice Financing (Buyer IF), dengan maksimum sebesar USD 2.000.000. Bank Garansi (BG/SBLC), dengan maksimum sebesar USD 2.000.000. Revolving Master Plafond (MP), dengan maksimum sebesar USD 3.500.000. Foreign Exchange Line (FX Line), dengan maksimum sebesar USD 500.000. Buyer Invoice Financing (Buyer IF), with maximum credit limit of USD 2,000,000. Bank Guarantee (BG/SBLC), with maximum credit limit of USD 2,000,000. Revolving Master Plafond (MP), with maximum credit limit of USD 3,500,000. Foreign Exchange Line (FX Line), with maximum credit limit of USD 500,000. Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal 18 Februari 2016, sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, perpanjangan perjanjian ini masih dalam proses This facility expired on February 18, 2016, as of the date of completion of the consolidated financial statements, the extension of this agreement is still in process. Untuk fasilitas-fasilitas jaminan berupa: For these facilities, CDT, a Subsidiary, provide a guarantee in the form of: a. b. tersebut, CDT Piutang usaha CDT, Entitas USD 2.500.000 Jaminan Entitas Induk CTI. memberikan Anak sebesar a. b. 87 Trade receivables of CDT USD 2,500,000. Corporate guarantee from CTI. amounting to The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued) PT Central Data Technology (CDT) (lanjutan) PT Central Data Technology (CDT) (continued) Selama jangka waktu pinjaman, CDT harus melakukan aktivitas sebagai berikut: During the loan period, CDT must perform the following activities: 1. 1. 2. 3. 4. Menyerahkan laporan keuangan audit periode Desember selambat-lambatnya 180 hari sejak berakhirnya periode pelaporan. Menyerahkan laporan keuangan (internal) periode Juni selambat-lambatnya 150 hari sejak berakhirnya periode pelaporan. CDT wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Permata untuk tindakan berikut ini : a. Memperoleh fasilitas kredit baru dari Bank lain atau lembaga keuangan lainnya. b. Kewajiban lainnya seperti yang disebutkan pada SKU. Memberitahukan secara tertulis kepada Bank bilamana terjadi pembagian atau pengumuman pembagian dividen selambat-lambatnya 30 hari sebelum kejadian dimaksud. 2. 3. 4. Submit audited financial statements as of December no later than 180 days after the end of the reporting period. Submit financial statements (internal) as of June no later than 150 days after the end of the reporting period. CDT shall obtain approval from Permata for the following action: a. Getting a new credit facility from other banks or other financial institutions. b. Other obligations as mentioned in the General Terms and Conditions. Inform to the Bank with written notification, if there is any distribution or dividend announcement no later than 30 days before the incident referred. Selama jangka waktu pinjaman CDT harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: During the loan period CDT must keep and maintain the financial ratios as follows: - - Current ratio minimum 1:1; Debt to equity ratio maksimum 6:1; Debt / Interest > 2x. Atas fasilitas-fasilitas diatas, CDT dikenakan bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: On the facilities above, the interest charged to the CDT in 2015 and 2014 are as follow: 2015 Buyer Invoice Financing (USD) The minimum current ratio of 1:1; The maximum debt-to-equity ratio of 6:1; Debt / Interest > 2x. 2014 6.50% 6,25% - 6,50% Rincian saldo utang bank yang diperoleh CDT dari Permata pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: Buyer Invoice Financing (USD) The details of the CDT short-term bank loan from Permata as of December 31, 2015 and 2014 are as follow: 2015 2014 Dolar Amerika Serikat Buyer Invoice Financing 26.624.396.812 - United States Dollar Buyer Invoice Financing Total 26.624.396.812 - Total Selama jangka waktu pinjaman, CTI, XDCI, BPT, dan CDT, Entitas Anak tidak boleh melakukan aktivitas berikut, kecuali memberitahukan secara tertulis selambatlambatnya 14 hari kepada Bank: During the term of the loan, CTI, XDCI, BPT, and CDT, the Subsidiaries should not do the following activities, unless informed in written notification no later than 14 days to Bank: 88 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued) PT Central Data Technology (CDT) (lanjutan) PT Central Data Technology (CDT) (continued) a. a. b. c. d. Melakukan perubahan susunan dewan direksi dan atau dewan komisaris. Menerima suatu pinjaman uang atau fasilitas keuangan berupa apapun juga yang dapat mempengaruhi kemampuan pembayaran kewajiban Nasabah kepada Bank. Menjual, menyewakan, mentransfer, memindahkan hak, menghapuskan, menjaminkan sebagian besar atau seluruh harta kekayaan Nasabah dengan cara bagaimanapun juga dan kepada pihak manapun juga. Melakukan perubahan apapun terhadap anggaran dasar Nasabah. b. Make changes to the composition of the board of Directors and or Commissioners. Receive a loan or any form of financial facilities which can affect the ability of the customer's payment obligations to the Bank. c. Sell, lease, transfer, alienate, abolish, offers most or all assets of the Customer in any way and also to any party. d. Make any changes to the articles of association of the Customer. PT Virtus Technology Indonesia (VTI) PT Virtus Technology Indonesia (VTI) Pada tahun 2011, VTI, Entitas Anak memperoleh fasilitas pinjaman Standby Letter of Credit-1 (SBLC-1) dengan jumlah maksimal fasilitas sebesar USD 1.000.000, suku bunga fasilitas ini adalah 2% dan akan berakhir pada tanggal 4 Oktober 2015. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, fasilitas ini belum digunakan. In 2011, VTI, Subsidiary, obtained Standby Letter of Credit-1 (SBLC-1), with maximum credit limit amounted to USD 1,000,000, the facility interest rate is 2% and will expire on October 4, 2015. Until the completion date of the consolidated financial statement, this facility has not been used. PT Bank OCBC NISP (NISP) PT Bank OCBC NISP (NISP) Entitas Induk The Company Pada tahun 2008, Entitas Induk memperoleh fasilitas pinjaman dari NISP yang digunakan sebagai tambahan modal kerja. Perjanjian atas pinjaman dari NISP telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir melalui Penawaran Penambahan dan Perpanjangan Jangka Waktu Fasilitas Kredit No. 366/CBL/PPP/XII/2015 tanggal 29 Desember 2015. Fasilitas pinjaman dari NISP adalah sebagai berikut: In 2008, the Company obtained a loan facility from NISP is used as additional working capital. Agreement on loan from NISP has been amended several times, the latest amendment through the Offering Addition and Extension of Credit Facility Period No.366/CBL/PPP/XII/2015 dated Desember 29, 2015. The loan facility from NISP is as follows: - - Demand Loan Facility 1 with maximum amount of USD 8,405,409 in 2015 and 2014, which will expire on October 6, 2016. - Demand Loan Facility 2 with maximum amount of Rp 9,500,000,000, this facility is used to finance projects the Company, which will expire on October 6, 2016. - Overdraft facility with maximum amount of Rp 3,000,000,000 which will expire on October 6, 2016. - FX-Line Loan Facility (FX) with a maximum amount of USD 2,000,000 which will expire on October 6, 2016. - Bank Loan Guarantee Facility with maximum amount of USD 1,000,000, this facility will expire on October 6, 2016. - - - - Fasilitas Pinjaman Demand Loan 1 dengan jumlah maksimal sebesar USD 8.405.409 pada tahun 2015 dan 2014, yang akan jatuh tempo pada tanggal 6 Oktober 2016. Fasilitas Pinjaman Demand Loan 2 dengan jumlah maksimal sebesar Rp 9.500.000.000, fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan proyek Entitas Induk, yang akan jatuh tempo pada tanggal 6 Oktober 2016. Fasilitas Rekening Koran dengan jumlah maksimal sebesar Rp 3.000.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 6 Oktober 2016. Fasilitas Pinjaman FX-Line (FX) dengan jumlah maksimal sebesar USD 2.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 6 Oktober 2016. Fasilitas Pinjaman Bank Garansi dengan jumlah maksimal sebesar USD 1.000.000, fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 6 Oktober 2016. 89 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank OCBC NISP (NISP) (lanjutan) PT Bank OCBC NISP (NISP) (continued) Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued) Fasilitas-fasilitas tersebut diatas dijamin dengan: The facilities are secured by: - - - - - Tanah dan bangunan milik Handoko Anindya Tanuadji, pemegang saham Entitas Induk yang terletak di Jl. Nusantara V Blok J No.4, Sunter Agung, Jakarta Utara. Tanah dan bangunan milik Handoko Anindya Tanuadji, pemegang saham Entitas Induk yang terletak di kondominium Pantai Carita Selatan, Lantai Dasar No.9150, Carita Resort, Banten. Deposito atas nama Handoko Anindya Tanuadji, pemegang saham Entitas Induk senilai Rp 350.000.000. Piutang usaha sebesar Rp 2.500.000.000 (Catatan 5). Surat penyataan dari Perusahaan yang menyetujui bilamana karena suatu hal terjadi keterlambatan pembayaran dari end user atas kontrak yang dibiayai oleh NISP, maka pembayaran tersebut akan menjadi tanggung jawab Perusahaan. - - - Land and buildings located at Jl. Nusantara V Block J 4, Sunter Agung, North Jakarta, owned by Handoko Anindya Tanuadji, shareholders of the Company. Land and buildings located in condominium Carita Beach South, Ground Floor No. 9150, Carita Resort, Banten, owned by Handoko Anindya Tanuadji, shareholders of the Company. Deposit on behalf of Handoko Anindya Tanuadji, shareholders of the Company amounting to Rp 350,000,000. Trade receivables amounting to Rp 2,500,000,000 (Note 5). The Statement Letter of the Company which approved that in case of late payment from end users on contracts financed by the NISP then such payment shall be the responsibility of the Company. Sehubungan dengan fasilitas ini, tanpa persetujuan dari NISP, Entitas Induk tidak diperkenankan untuk: Related with this facility, without the approval of the NISP, the Company is not allowed to: - - Dissolve and end the Company operations; - Pay dividends to shareholders; - Suffer decline in the Company’s capital. Change the type and scale of the operations are materially well with transfer, acquisition or otherwise; Provide loan and payments, except for loans / payments for their daily business activities.; - - - - - - Membubarkan dan mengakhiri operasional Entitas Induk; Melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham; Mengalami penurunan pada modal Entitas Induk. Mengubah jenis dan skala kegiatan usahanya secara material baik dengan mengalihkan, akuisisi atau sebaliknya; Memberikan pinjaman dan melakukan pembayaran, kecuali untuk pinjaman/pembayaran yang dilakukan dalam kegiatan usaha sehari-hari.; Menerima pinjaman dan menjamin kewajiban; Membuat hak jaminan lain atas harta/kekayaan, kecuali atau agunan yang telah diberitahukan sebelumnya kepada Bank dan diberikan sebelum diterimanya fasilitas Kredit dari Bank; Terikat dalam suatu transaksi dengan seseorang atau badan hukum lain kecuali dalam konsep bisnis yang wajar; Membayar dividen atau membagikan kekayaan dengan cara apapun kepada pemegang saham, kecuali untuk debitor yang merupakan perusahaan terbuka, wajib mengirimkan pemberitahuan tertulis kepada Bank perihal pembagian atau pembayaran dividen; Melakukan pembayaran lebih awal/cepat sebelum tanggal pembayaran yang ditentukan atas hutang kepada pihak lain kecuali hutang yang dibuat dalam menjalankan usaha sehari-hari. - - Receive loan and obligations guarantee; Make other security rights over the property, except on the collateral that has been notified in advance to the Bank and granted prior to receipt of Bank Credit Facility; - Bound in the transaction with the person or other legal entity except in the concept of reasonable business; Pay dividends or share the resource with any way to the shareholders, except for debtors is a listed company shall send the notification to the Bank regarding the distribution or payment of dividends; - - 90 Accelerate repayment before the due date on the debt to other parties unless the debt made when carrying out daily business. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank OCBC NISP (NISP) (lanjutan) PT Bank OCBC NISP (NISP) (continued) Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued) Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: During the loan period the Company must keep and maintain the financial ratios as follows: - - Debt service coverage ratio minimum 5:4; Debt to equity ratio maksimum 9:2. Atas fasilitas-fasilitas diatas, Entitas Induk dikenakan bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: On the facilities above, the interest charged to the Company in 2015 dan 2014 are as follow: 2015 Rekening Koran Demand loan 1 Demand loan 2 Demand loan 3 2014 12,25% (IDR) 6,00% (USD) 12,25% (IDR) - 12,25% (IDR) 6,00% (USD) 12,25% (IDR) 6,00% (USD) 2015 Total Overdraft Demand loan 1 Demand loan 2 Demand loan 3 The details of the Company’s short-term bank loan from NISP as of December 31, 2015 and 2014 as follows: Rincian saldo utang bank yang diperoleh Entitas Induk dari NISP pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Dolar Amerika Serikat Demand loan 1 Demand loan 3 Rupiah Demand loan 2 Rekening Koran The minimum debt service coverage ratio of 5:4; The maximum debt to equity ratio of 9:2. 2014 29.674.304.069 - 58.831.257.454 11.647.730.113 65.497.336.184 2.349.744.145 9.498.127.512 826.990.880 United States Dollar Demand loan 1 Demand loan 3 Rupiah Demand loan 2 Overdraft 97.521.384.398 80.804.105.959 Total PT ANZ Indonesia (ANZ) PT ANZ Indonesia (ANZ) PT Computrade Technology International (CTI) PT Computrade Technology International (CTI) Berdasarkan amandemen perjanjian fasilitas kredit No. 652/TM/COM-AMEND/08/2014 tanggal 12 Agustus 2014, CTI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit Trade Financing dan Short Term Loan dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 9.365.000 yang dapat digunakan bersama-sama oleh CTI, BPT, VTI, CDT, XDCI dan HIN, Entitas Anak. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal 17 Juni 2015. Based on amendment of banking credit facility agreement No. 652/TM/COM-AMEND/08/2014 dated August 12, 2014, CTI, Subsidiary, obtained Trade Financing and Short Term Loan facilities with maximum credit limit of USD 9,365,000 which can be used together with CTI, BPT, VTI, CDT, XDCI and HIN, Subsidiaries. This credit facility will expire on June 17, 2015. Pada tanggal 4 November 2015 fasilitas ini telah diubah dengan perjanjian No. 942/FA/ANZ/AMN-I/XI/2015, dimana CTI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit Trade Financing dan Short Term Loan dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 9.365.000 yang dapat digunakan bersama-sama oleh CTI, BPT, VTI, CDT, XDCI dan HIN, Entitas Anak. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal 31 Mei 2016. On November 4, 2015 this facilities has been amended with agreement No. 942/FA/ANZ/AMN-I/XI/2015, CTI, Subsidiary, obtained Trade Financing and Short Term Loan facilities with maximum credit limit of USD 9,365,000 which can be used together with CTI, BPT, VTI, CDT, XDCI and HIN, Subsidiaries. This credit facility will expire on May 31, 2016. 91 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT ANZ Indonesia (ANZ) (lanjutan) PT ANZ Indonesia (ANZ) (continued) PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan) Untuk fasilitas-fasilitas tersebut, CTI memberikan jaminan berupa: PT Computrade Technology International (CTI) (continued) For these facilities, CTI, provide a guarantee in the form of: a. a. b. c. d. e. f. Piutang usaha dan persediaan BPT masing-masing sebesar USD 2.125.000. Piutang usaha dan persediaan CDT masing-masing sebesar USD 1.125.000. Piutang usaha dan persediaan VTI masing-masing sebesar USD 1.000.000. Piutang usaha dan persediaan XDCI masing-masing sebesar USD 500.000. Piutang usaha dan persediaan HIN masing-masing sebesar USD 250.000. Jaminan perusahaan dari PT Anabatic Technologies Tbk, Perusahaan. b. c. d. e. f. Trade receivables and inventories of BPT amounted to USD 2,125,000. Trade receivables and inventories of CDT amounted to USD 2,125,000. Trade receivables and inventories of VTI amounted to USD 1,000,000. Trade receivables and inventories of XDCI amounted to USD 500,000. Trade receivables and inventories of HIN amounted to USD 250,000. Corporate guarantee from PT Anabatic Technologies Tbk, the Company. Selama jangka waktu pinjaman, CTI, Entitas Anak tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut, kecuali memberitahukan secara tertulis selambat-lambatnya 14 hari: During the loan period, CTI, a Subsidiary should not do the following activities, unless informed in written notification no later than 14 days: a. a. b. c. Menerima tambahan pinjaman dari bank di kemudian hari. Melakukan perubahan atas susunan direksi dan dewan komisaris. Melakukan pembayaran dividen dengan jumlah maksimum 10% dari keseluruhan laba ditahan CTI, Entitas Anak. b. c. Atas fasilitas-fasilitas diatas, CTI dikenakan bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: On the facilities above, the interest charged to CTI in 2015 and 2014 are as follows: 2015 Dolar Amerika Serikat Trade Financing Loan Revolving Loan Rupiah Trade Financing Loan Revolving Loan 2014 4,50% 5,25% 4,50% - 5,25% 4,50% - 5,25% 12,00% 12,50% - Rincian saldo utang bank yang diperoleh CTI dari ANZ pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: United States Dollar Trade Financing Loan Revolving Loan Rupiah Trade Financing Loan Revolving Loan The details of the CTI short-term bank loan from ANZ as of December 31, 2015 and 2014 are as follows: 2015 Dolar Amerika Serikat Trade Financing Loan VTI BPT HIN XDCI CDT Received an additional loan from the bank at a later date. Make changes to the composition of directors and commissioners. Pay dividends to a maximum of 10% of the total retained earnings of CTI, a Subsidiary. 2014 14.217.444.285 - 20.203.368.848 35.454.000.000 15.487.635.792 8.425.540.346 870.800.000 92 United States Dollar Trade Financing Loan VTI BPT HIN XDCI CDT The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT ANZ Indonesia (ANZ) (lanjutan) PT ANZ Indonesia (ANZ) (continued) PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan) PT Computrade (continued) 2015 Technology International (CTI) 2014 Rupiah Trade Financing Loan XDCI VTI CDT 13.192.954.555 9.390.161.000 3.031.067.083 - Rupiah Trade Financing Loan XDCI VTI CDT Total 39.831.626.923 80.441.344.986 Total PT Bank DBS Indonesia (DBS) PT Bank DBS Indonesia (DBS) PT Computrade Technology International (CTI) PT Computrade Technology International (CTI) Berdasarkan perjanjian fasilitas perbankan DBS No. 195/STC-DBSI/IV/2012 tanggal 26 April 2012, CTI menerima fasilitas kredit Account Payable Financing dan Account Receivable Financing dari DBS dengan batas kredit maksimum sebesar USD 6.000.000 yang dapat digunakan bersama oleh CTI, BPT, CDT, VTI, dan NPP, Entitas Anak. Fasilitas ini telah diperpanjang dengan perjanjian No. 048/MA-DBSI/IV/2013 tanggal 3 April 2013 dan akan berakhir pada tanggal 27 April 2014. Based on DBS bank facility agreement No.195/STC-DBSI/IV/2012 dated April 26, 2012, CTI, obtained Accounts Payable Financing and Accounts Receivable Financing facilities from DBS with maximum credit limit of USD 6,000,000 which can be use together with CTI, BPT, CDT, VTI, and NPP, the Subsidiaries. This facility has been extended with the agreement No.048/MA-DBSI/IV/2013 dated April 3, 2013 and expired on April 27, 2014. Pada tanggal 25 Juli 2014, fasilitas ini telah diubah dengan perjanjian No. 427/STC-DBSI/VII/2014, dimana CTI menerima fasilitas kredit Payable Financing dan Receivable Financing dari DBS dengan batas kredit maksimum sebesar USD 6.000.000 yang bisa digunakan bersama-sama oleh CTI, BPT, VTI, CDT, NPP, dan XDC, Entitas Anak. On July 25, 2014, this facility has been amended by agreement No.427/STC-DBSI/VII/2014, which CTI obtained Payable Financing and Receivable Financing facilities from DBS with maximum credit limit of USD 6,000,000 which can be used together with CTI, BPT, VTI, CDT, NPP, and XDC, the Subsidiaries. Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 April 2015 dan sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 masih sedang dalam proses perpanjangan. This credit facility expire on April 27, 2015 and untill December 31, 2015 is still in the process of renewal. Untuk fasilitas-fasilitas tersebut, memberikan jaminan berupa: For these facilities, CTI, a Subsidiary, provide a guarantee in the form of: a. b. c. CTI, Entitas anak Piutang usaha dan persedian milik BPT masingmasing sebesar USD 1.500.000. Piutang usaha dan persedian milik CDT masingmasing sebesar USD 1.500.000. Piutang usaha dan persedian milik VTI masingmasing sebesar USD 700.000. a. b. c. Selama jangka waktu pinjaman, CTI, Entitas Anak tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut: Trade receivables and inventories of BPT amounted to USD 1,500,000. Trade receivables and inventories of CDT amounted to USD 1,500,000. Trade receivables and inventories of VTI amounted to USD 700,000. During the loan period, CTI, a Subsidiary should not do the following activities: 93 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank DBS Indonesia (DBS) (lanjutan) PT Bank DBS Indonesia (DBS) (continued) PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan) PT Computrade Technology International (CTI) (continued) a. Change the shareholding structure of CTI. b. Change the type of business of CTI. c. Change the shape and/or the legal status of CTI, liquidate, merge, merge and/or dissolve and/or do other things for the benefit of its creditors, including issuing new shares or selling stocks that have been there. a. b. c. d. e. f. Mengubah susunan pemegang saham nasabah. Mengubah jenis usaha Nasabah. Mengubah bentuk dan/atau status hukum Nasabah, melikuidasi, meleburkan, menggabungkan dan/atau membubarkan dan/atau melakukan hal lain untuk kepentingan krediturnya, termasuk mengeluarkan saham baru maupun menjual saham-saham yang telah ada. Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak ketiga. Membuat dan menandatangani suatu perjanjian yang bersifat material yang menguntungkan anggota Direksi, Komisaris atau pemegang saham Nasabah. Mengakibatkan atau menyetujui untuk mengakibatkan terjadinya pengeluaran modal. Create and sign a material agreement that is favorable to members of the Board of Directors, Commisioners or Shareholders of CTI. Lead or agree to caused capital expenditure. 2014 2,8% - 5,20% 2,8% - 5,20% 2,80% - 6,0% 2,80% - 6,0% 11,30% - 12,00% 11,30% - 12,00% 10,35% - 12,50% 10,35% - 12,50% Rincian saldo utang bank yang diperoleh CTI dari DBS pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: United States Dollar Account Payable Financing Account Receivable Financing Rupiah Account Payable Financing Account Receivable Financing The details of the CTI short-term bank loan from DBS as of December 31, 2015 and 2014 are as follows: 2015 Total e. On the facilities above, the interest charged to CTI in 2015 and 2014 are as follows 2015 Dolar Amerika Serikat Account Payable Financing VTI XDCI CDT BPT Rupiah Account Payable Financing CDT BPT VTI Binds itself as a guarantor of a third party. f. Atas fasilitas-fasilitas diatas, CTI dikenakan bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: Dolar Amerika Serikat Account Payable Financing Account Receivable Financing Rupiah Account Payable Financing Account Receivable Financing d. 2014 - 20.751.573.898 8.598.590.178 - - 20.114.490.897 3.629.836.273 1.489.822.677 United States Dollar Account Payable Financing VTI XDCI CDT BPT Rupiah Account Payable Financing CDT BPT VTI - 54.584.313.923 Total 94 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC) PT Computrade Technology International (CTI) PT Computrade Technology International (CTI) Pada tanggal 1 Juli 2013, fasilitas ini telah diubah dengan perjanjian No. JAK/130447/U/130520, dimana CTI menerima fasilitas kredit Supplier Financing, Receivable Financing, dan Revolving Loan dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 7.000.000 untuk batas gabungan pinjaman dalam USD dan Rp 30.000.000.000 untuk batas gabungan pinjaman dalam Rupiah yang dapat digunakan bersama oleh CTI, BPT, CDT dan VTI, Entitas Anak. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2014. On July 1, 2013, this facility has been amended by agreement No.JAK/130447/U/30520, in which CTI obtained Supplier Financing, Receivable Financing, and Revolving Loan with maximum credit limit of USD 7,000,000 for the combined loans in United States Dollar and Rp 30,000,000,000 for a combined limit in Indonesian Rupiah which can be used together with CTI, CPM, CDT and VTI, the Subsidiaries. This credit facility expired on June 30, 2014. Pada tanggal 10 Juli 2014, fasilitas ini telah diubah dengan perjanjian No. JAK/140643/U/140619, dimana CTI dan HSBC telah sepakat untuk mengikutsertakan XDCI, NPP, dan HIN, Entitas Anak sebagai Debitur. Para Debitur menerima fasilitas kredit Supplier Financing, Receivable Financing, dan Revolving Loan dengan batas maksimum pinjaman sebesar USD 7.000.000 untuk batas gabungan pinjaman dalam dolar Amerika Serikat dan Rp 30.000.000.000 untuk batas gabungan pinjaman dalam Rupiah yang dapat digunakan bersama-sama oleh CTI, BPT, VTI, CDT, XDC, NPP, dan HIN. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, fasilitas perjanjian ini masih dalam proses perpanjangan. On July 10, 2014, this facility has been amended by agreement No.JAK/140643/U/140619, which CTI and HSBC have agreed to add XDCI, NPP, and HIN, the Subsidiaries, as a Debtor. The Debtor obtained Supplier Financing, Receivable Financing, and Revolving Loan with maximum credit limit of USD 7,000,000 for a combined limit loans in United States Dollars and Rp 30,000,000,000 for a combined limit in Indonesian Rupiah which can be used together with CTI , CPM, VTI, CDT, XDC, NPP, and HIN. This credit facility expired on June 30, 2015 and until December 31, 2015, this facility agreement is still in progress of renewal. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, perpanjangan perjanjian ini masih dalam proses. As of the date of completion of the consolidated financial statements, the extension of this agreement is still in process. Untuk fasilitas-fasilitas tersebut, memberikan jaminan berupa: For these facilities, CTI, a Subsidiary, provide a guarantee in the form of: a. b. CTI, Entitas anak Piutang usaha milik BPT, CDT dan VTI dengan total USD 10.000.000. Jaminan Entitas Induk dari CTI, Entitas Anak. a. b. Trade receivables of BPT, CDT and VTI with a total of USD 10,000,000. Corporate guarantee from CTI, a Subsidiary. Selama jangka waktu pinjaman, CTI, Entitas Anak tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut: During the loan period, CTI, a Subsidiary should not do the following activities: a. a. b. c. Membuat, menanggung atau mengijinkan adanya suatu penjaminan atas aktiva tidak bergerak, gadai, hak tanggungan atau hak jaminan apapun juga atas properti, aktiva atau pendapatannya, baik yang saat ini atau yang akan diperoleh kemudian hari. Membuat, mengadakan atau mengizinkan/ menyetujui suatu hutang ataupun kewajiban apapun, kecuali untuk hutang dagang yang timbul dalam praktek bisnis sehari-hari. Memberikan suatu pinjaman atau kredit kepada perusahaan atau orang lain siapapun juga kecuali untuk kredit yang diberikan secara independen dan lugas dalam praktek bisnis sehari-hari. b. c. 95 Create, assume or permit to exist any mortgage, pledge, encumbrance, lien, charge of land or such, or such other security interest up on any of its property, assets or income wether now owned or here after acquired. Create, incur or suffer to exits any indebtedness except for debt pursuant to this Agreement and trade debt incurred in the ordinary course of business. Providing a loan or credit to companies or others anyone except for loans independently and straightforward in everyday business practice. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC) (lanjutan) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC) (continued) PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan) PT Computrade (continued) Atas fasilitas-fasilitas diatas, CTI dikenakan bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: On the facilities above, the interest charged to CTI in 2015 and 2014 are as follows: 2015 Dolar Amerika Serikat Supplier Financing Receivable Financing Revolving Loan Rupiah Supplier Financing Receivable Financing Revolving Loan 4,70% - 5,00% 4,70% - 5,00% 6,20% - 6,30% 4,10% - 4,85% 4,10% - 4,85% 4,10% - 4,85% 11,95% - 12,60% 11,95% - 12,60% 11,95% - 12,60% 10,98% - 12,074% 10,98% - 12,074% 10,98% - 12,074% (CTI) United States Dollar Supplier Financing Receivable Financing Revolving Loan Rupiah Supplier Financing Receivable Financing Revolving Loan The details of the CTI short-term bank loan from DBS as of December 31, 2015 and 2014 are as follows: 2015 Total International 2014 Rincian saldo utang bank yang diperoleh CTI dari DBS pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Dolar Amerika Serikat Supplier Financing VTI Revolving Loan CTI Rupiah Supplier Financing VTI HIN XDCI CDT Revolving Loan CTI Ringgit Malaysia Revolving Loan CTM Technology 2014 6.221.338.076 36.531.849.867 - 12.440.000.000 19.903.859.926 19.344.259.795 6.589.549.681 - 1.570.885.228 19.900.000.000 - 3.209.650.000 - United States Dollar Supplier Financing VTI Revolving Loan CTI Rupiah Supplier Financing VTI HIN XDCI CDT Revolving Loan CTI Malaysian Ringgit Revolving Loan CTM 75.168.657.478 50.542.735.095 Total PT Bank Resona Perdania (Resona) PT Bank Resona Perdania (Resona) Entitas Induk The Company Berdasarkan Perjanjian Kredit No.060284FLH tanggal 1 September 2006, Entitas Induk memperoleh fasilitas Kredit 1 dari Resona dengan jumlah maksimal sebesar USD 1.000.000 yang digunakan sebagai tambahan modal kerja. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir melalui Surat Perubahan Perjanjian Kredit No.060284FLH tanggal 27 Februari 2015, Resona setuju untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman hingga pada tanggal 27 Februari 2016. Suku bunga adalah sebesar 7,04% pada tahun 2015 dan 6,95% pada tahun 2014. Based on Credit Agreement No. 060284FLH dated September 1, 2006, the Company obtained Credit Facility 1 from Resona with maximum credit limit of USD 1,000,000 used as additional working capital. This facility has been extended several times, the latest amendment by The Credit Agreement No.060284FLH dated February 27, 2015, Resona agreed to extend the loan period until February 27, 2016. Interest rate amounted at 7.04% in 2015 and 6.95% in 2014. 96 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Resona Perdania (Resona) (lanjutan) PT Bank Resona Perdania (Resona) (continued) Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued) Berdasarkan Perjanjian Kredit No.060285RLH tanggal 1 September 2006, Entitas Induk memperoleh fasilitas Kredit 2 dari Resona dengan jumlah maksimal sebesar Rp 5.000.000.000 yang digunakan sebagai tambahan modal kerja. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir melalui Surat Perubahan Perjanjian Kredit No. 060285RLH tanggal 27 Februari 2015, Resona setuju untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman hingga pada tanggal 27 Februari 2016. Suku bunga sebesar sebesar 14,87% pada tahun 2015 dan 13,97% pada tahun 2014. Based on Credit Agreement No. 060285RLH dated September 1, 2006, the Company obtained Credit Facility 2 from Resona with maximum credit limit of Rp 5,000,000,000 used as additional working capital. This facility has been extended several times, the latest amendment by The Credit Agreement No.060285RLH dated February 27, 2015, Resona agreed to extend the loan period until February 27, 2016. Interest rate amounted at 14.87% in 2015 and 13.97% in 2014. Berdasarkan Perjanjian Kredit No.080154RLH tanggal 15 April 2008, Entitas Induk memperoleh fasilitas Kredit 3 dari Resona dengan jumlah maksimal sebesar Rp 5.000.000.000 yang digunakan sebagai tambahan modal kerja. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir melalui Surat Perubahan Perjanjian Kredit No.080154RLH tanggal 27 Februari 2015, Resona setuju untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman hingga pada tanggal 27 Februari 2016. Suku bunga sebesar sebesar 14,87% pada tahun 2015 dan 13,97% pada tahun 2014. Based on the Credit Agreement No.080154RLH dated April 15, 2008, the Company obtained Credit Facility 3 from Resona with maximum credit limit of Rp 5,000,000,000 used as additional working capital. This facility has been extended several times, the latest amendment by The Credit Agreement No.080154RLH dated February 27, 2015, Resona agreed to extend the loan period until February 27, 2016. Interest rate amounted to 14.87% in 2015 and 13.97% in 2014. Berdasarkan Perjanjian Kredit No.080155FLH tanggal 15 April 2008, Entitas Induk memperoleh fasilitas Kredit 4 dari Resona dengan jumlah maksimal sebesar USD 1.000.000 yang digunakan sebagai tambahan modal kerja. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir melalui Surat Perubahan Perjanjian Kredit No. 080155FLH tanggal 27 Februari 2015, Resona setuju untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman hingga pada tanggal 27 Februari 2016. Suku bunga adalah sebesar 7,04% pada tahun 2015 dan 6,95% pada tahun 2014. Based on the Credit Agreement No.080155FLH dated April 15, 2008, the Company obtained Credit Facility 4 from Resona with maximum amount of USD 1,000,000 used as additional working capital. This facility has been extended several times, the latest amendment by The Credit Agreement No. 080155FLH dated February 27, 2015, Resona agreed to extend the loan period until February 27, 2016. Interest rate amounted to 7.04% in 2015 and 6.95% in 2014. Untuk fasilitas-fasilitas tersebut, memberikan jaminan berupa: For these facilities, the Company, provide a guarantee in the form of: a. b. c. d. e. Entitas Induk Tagihan-tagihan kepada pihak ketiga senilai USD 3.000.000. Surat Tanggungan Pribadi dari Handoko A. Tanuadji senilai USD 1.000.000,cover loan No. 060284FLH. a. Invoice to third parties amounting to USD 3,000,000. b. Surat Tanggungan Pribadi dari Handoko A. Tanuadji senilai Rp 5.000.000.000, cover loan No.060285RLH. Surat Tanggungan Pribadi dari Handoko A. Tanuadji senilai USD 1.000.000,cover loan No.080155FLH. c. Surat Tanggungan Pribadi dari Handoko A. Tanuadji senilai Rp 5.000.000.000, cover loan No 080154RLH. e. Personal Guarantee Letter from Handoko A. Tanuadji amounted to USD 1,000,000, cover loan No. 060284FLH. Personal Guarantee Letter from Handoko A. Tanuadji amounted to Rp 5,000,000,000, cover loan No. 060285RLH. Personal Guarantee Letter from Handoko A. Tanuadji amounted to USD 1,000,000, cover loan No. 080155FLH. Personal Guarantee Letter from Handoko A. Tanuadji amounted to Rp 5,000,000,000, cover loan No. 080154RLH. d. 97 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Resona Perdania (Resona) (lanjutan) PT Bank Resona Perdania (Resona) (continued) Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued) Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut: During the the loan period, the Company should not do the following activities: a. a. Obtaining loans/new credit from the other party and/or binds itself as a guarantor/surety in the form and by whatever name and / or mortgaging assets of the Debtor to other party. b. Lend money, including but not limited to related companies, except to run the business c. If the debtor is a legal entity: - Conduct, merger, acquisition, equity participation, dissolution/liquidation or ask the company in declared bankrupt by the Commercial Court. b. c. d. Memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak lain dan/atau mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun dan/atau mengagunkan harta kekayaan Debitur kepada pihak lain. Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari. Apabila debitur berbentuk badan hukum : - Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, penyertaan modal, pembubaran/likuidasi atau meminta perusahaannya di nyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga. - Mengubah status kelembagaan. Melakukan transaksi dengan pihak lain, termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasi atau kepada pemegang saham Debitur, dengan cara-cara selain dari praktek kebiasaan usaha yang wajar. d. Rincian saldo utang bank yang diperoleh Entitas Induk dari Permata pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: On the facilities above, the interest charged to Company in 2015 and 2014 are as follows: 2015 Dolar Amerika Serikat Fasilitas kredit No. 60284FLH Fasilitas kredit No. 6080155FLH Rupiah Fasilitas kredit No. 060285RLH Fasilitas kredit No. 080154RLH Total - Change institutional status. Conduct transactions with other parties, including but not limited to related companies or to the shareholders of the Debtor, in ways other than fair reasonable practice. 2014 13.795.000.000 13.795.000.000 12.440.000.000 12.440.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 United States Dollar Credit Facility No. 60284FLH Credit Facility No. 080155FLH Rupiah Credit Facility No. 060285RLH Credit Facility No. 080154RLH 37.590.000.000 34.880.000.000 Total PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) Pada tanggal 30 Oktober 2006, KPSG, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari Resona dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 5.000.000.000 yang digunakan sebagai tambahan modal kerja. Berdasarkan Surat Perubahan Perjanjian Kredit No. 060354RLH tanggal 9 Mei 2014, Resona setuju untuk menaikkan plafon pinjaman dari semula Rp 5.000.000.000 menjadi Rp 10.000.000.000 dan memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman hingga tanggal 16 April 2015. Terakhir, berdasarkan Surat Perubahan Perjanjian Kredit No. 060354RLH tanggal 16 April 2015, Resona memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman hingga tanggal 16 April 2016. Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 5 Desember 2014. On October 30, 2006, KPSG, Subsidiary, obtained a loan facility from Resona with a maximum facility of Rp 5,000,000,000 which was used as additional working capital. Based on the Letter of Credit Agreement Amendment No. 060354RLH dated May 9, 2014, Resona agreed to raise the loan plafond from Rp 5,000,000,000 Rp 10.000.000.000 and extend the term of the loan facility until April 16, 2015. Finally, based on Credit Agreement Amendment No. 060354RLH dated 16 April 2015, Resona extend the term of the loan facility until April 16, 2016. This loan was fully paid on December 5 2014. 98 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Resona Perdania (Resona) (lanjutan) PT Bank Resona Perdania (Resona) (continued) PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) (lanjutan) PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) (continued) Fasilitas ini dikenai suku bunga masing-masing sebesar suku bunga Bank Indonesia tambah 2,0%, suku bunga Bank Indonesia tambah 3,5% dan suku bunga Bank Indonesia tambah 3,5% per tahun pada tahun 2015 dan 2014. This facility bears interest amounted to Bank Indonesia interest rate plus 2.0%, Bank Indonesia interest rate plus 3.5% and Bank Indonesia interest rate plus 3.5% per year in 2015 and 2014, respectively. Fasilitas ini dijamin dengan: This facility is secured by: - - - Sebidang tanah milik KPSG, Entitas Anak seluas 68 m² yang terletak di Nginden Jangkungan, Sokolilo, Surabaya. Tagihan kepada pihak ketiga dengan nilai objek / nilai pasar sebesar Rp 4.736.673.522. - The land with an area of 68 sqm located in Nginden Jangkungan, Sokolilo, Surabaya owned by KPSG, a Subsidiary. Invoice to third parties with the object value / market value of Rp 4,736,673,522. Citibank, N.A. (Citibank) Citibank, N.A. (Citibank) PT Computrade Technology International (CTI) PT Computrade Technology International (CTI) Berdasarkan amandemen perjanjian fasilitas kredit perbankan No.CCBSME/JKT/20131209/OL/0000550277/ 0001 tanggal 4 Desember 2013, CTI menerima fasilitas kredit Payable Financing, Receivable Financing, PSE line dan Overdraft dengan batas kredit maksimum sebesar USD 10.000.000 yang dapat digunakan bersama oleh CTI, BPT, VTI dan CDT, Entitas Anak. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal 4 Desember 2014. Based on the amendment of the bank credit facility agreement No.CCBSME/JKT/20131209/OL/0000550277/ 0001 dated December 4, 2013, CTI obtained Financing Payable, Receivable Financing, PSE line and overdraft facilities with maximum credit limit of USD 10,000,000 which can be use together with CTI, BPT, VTI and CDT, the Subsidiaries. This facility expired on December 4, 2014. Pada tanggal 18 Desember 2014, fasilitas ini telah diubah dengan surat penawaran kredit No.CCBSME/ JKT/20141222/OL/0000550277/0001, dimana CTI menerima fasilitas kredit Payable Financing, Receivable Financing, PSE line, dan Overdraft dengan batas kredit maksimum sebesar USD 10.000.000 yang dapat digunakan bersama-sama oleh CTI, BPT, VTI, CDT, dan CTM, Entitas Anak. Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal 4 Desember 2015 dan sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, fasilitas kredit ini masih dalam proses perpanjangan. On December 18, 2014, this facility was amended by the Credit Offering Letter No.CCBSME/JKT/20141222/ OL/0000550277/0001, where the CTI received credit facilities Financing Payable, Receivable Financing, PSE line, and overdraft facilities with a maximum credit limit of USD 10,000,000 which can be use together with CTI, BPT, VTI, CDT, and CTM, the Subsidiaries. This facility expired on December 4, 2015 and until December 31, 2015, this credit facility is still in the process of renewal. Untuk fasilitas-fasilitas tersebut, CTI memberikan jaminan berupa: For these facilities, CTI, a Subsidiary, provide a guarantee in the form of: a. a. b. c. Piutang usaha milik BPT, CDT dan VTI sebesar USD 6.000.000. Persediaan milik BPT, CDT dan VTI sebesar USD 3.000.000. Jaminan perusahaan dari PT Anabatic Technologies Tbk, Perusahaan. Selama jangka waktu pinjaman, melakukan aktivitas sebagai berikut: a. CTI tidak b. c. boleh Trade receivables of BPT, CDT and VTI amounting to USD 6,000,000. Inventories of BPT,CDT and VTI amounting to USD 3,000,000. Corporate Guarantee from PT Anabatic Technologies Tbk, the Company. During the term of the loan, CTI, a Subsidiary should not do the following activities Melakukan penggabungan usaha atau konsolidasi dengan perusahaan lain, atau mengambil alih sebagian besar aset atau saham suatu perusahaan lain, atau menjual, meyewakan, mengalihkan atau dengan cara apapun melepaskan sebagian besar dari properti atau asetnya tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank. a. 99 Conduct merger or consolidation with another company, or take over most of the assets or shares of another company, or selling, lending, transfer or in any way release most of the property or assets without the written consent of the bank. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) Citibank, N.A. (Citibank) (lanjutan) Citibank, N.A. (Citibank) (continued) PT Computrade Technology International (CTI) (lanjutan) PT Computrade (continued) Atas fasilitas-fasilitas diatas, CTI dikenakan bunga pada tahun 2015 dan 2014 sebesar: On the facilities above, the interest charged to CTI in 2015 and 2014 are as follows: 2015 Dolar Amerika Serikat Payable Financing Rupiah Payable Financing 4,90% - 5,00% 3,99% - 5,00% 12,00% 12,00% (CTI) United States Dollar Financing Payable Rupiah Financing Payable The details of the CTI short-term bank loan from Citibank as of December 31, 2015 and 2014 are as follows: 2015 Total International 2014 Rincian saldo utang bank yang diperoleh CTI dari Citibank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Dolar Amerika Serikat Overdraft CTI Payable Financing VTI Rupiah Payable Financing VTI BPT Technology 2014 11.705.674.137 12.363.471.608 8.214.834.212 - 30.875.245.824 11.704.000.000 - United States Dollar Overdraft CTI Financing Payable VTI Rupiah Financing Payable VTI BPT 62.499.754.173 12.363.471.608 Total PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) Entitas Induk The Company Pada tahun 2008, Entitas Induk memperoleh fasilitas pinjaman dari Mandiri yang digunakan sebagai tambahan modal kerja. Perjanjian atas pinjaman ini telah mengalami perubahan melalui Addendum II atas Perjanjian Kredit Modal Kerja No. CMN.JPM/SPPK/378/2015 tanggal 22 October 2015. Fasilitas pinjaman dari Mandiri adalah sebagai berikut: In 2008, the Company obtained a loan facility from Mandiri ehich is used for additional working capital. This loan agreement has been amended through the Addendum II on Credit Working Capital Agreement No. CMN.JPM/SPPK/378/2015 dated October 22, 2015. The loan facility from Mandiri as follows: - Kredit Modal Kerja (KMK) Transaksional dari Mandiri dengan jumlah maksimal sebesar USD 2.250.000 yang digunakan sebagai tambahan modal kerja, suku bunga 7,5% per tahun. - - Non Cash Loan - Sub-Limit dari KMK Transaksional dari Mandiri dengan jumlah maksimal sebesar USD 2.250.000 yang digunakan sebagai pembukaan SKBDN dan LC untuk pembelian software dan hardware. - Non Cash Loan - Sub-Limit of KMK Transactional from Mandiri with a maximum limit of USD 2,250,000 which was used as the opening SKBDN and LC for the purchase of software and hardware. 100 Working Capital Loans (WCL) Transactional from Mandiri with maximum limit of USD 2,250,000 were used as additional working capital, with interest rate of 7.5% per year. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (continued) Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued) Fasilitas-fasilitas tersebut diatas dijaminkan dengan: The facilities mentioned above are secured by: - - - 2 kavling tanah seluas 330m2 yang terletak di Taman Telaga Mediterania No. P02/01 dan Q7/22, Jl. Citra Raya Boulevard, Kec. Cikupa, Kab. Tangerang, Banten an. Entitas Induk. Piutang dan persediaan milik Entitas Induk (Catatan 7). Personal Guarantee atas nama Handoko A.Tanuadji (Pemegang Saham). - 2 plots of land measuring to 330 sqm located in Taman Telaga Mediterranean No. P02 / 01 and Q7/22, Jl. Citra Raya Boulevard, Kec. Cikupa, Kab. Tangerang, Banten's. The Company trade receivable and inventory (Note 7). Personal Guarantee on behalf Handoko A.Tanuadji (Shareholder). Fasilitas tersebut diatas akan berakhir pada tanggal 26 Oktober 2016. Rincian saldo utang bank yang diperoleh Entitas Induk dari Mandir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar USD 2,089,558.51 dan Rp 2.092.835.904. The facilities will expire on October 26, 2016. Details of bank debt balances acquired from the Parent Entity on December 31, 2015 amounted to USD 2,089,668.51 and IDR 2,092,835,904. PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan oleh notaris Stephanie Wilamarta, S.H., No. 29 tanggal 24 November 2009, KPSG memperoleh fasilitas kredit investasi dengan jumlah maksimal sebesar Rp 10.800.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan 6 unit rumah toko di komplek ruko Bidex, Bumi Serpong Damai. Fasilitas tersebut dikenai bunga pinjaman sebesar 10,5% per tahun. Pinjaman tersebut akan dilunasi dengan angsuran bulanan dari tanggal 24 Desember 2009 sampai dengan 24 November 2014, dengan angsuran pokok sebesar Rp 180.000.000. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 1.980.000.000 dan Rp 4.140.000.000. Based on the Credit Agreement notarized by Stephanie Wilamarta, SH, No. 29, November 24, 2009, KPSG obtained investment credit facility with maximum credit limit of Rp 10,800,000,000. These facilities are used to finance 6 (six) residential units located in the Bidex complex, Bumi Serpong Damai. The loan bears interest at 10.5% per year. This credit facility will be paid by installments from December 24, 2009 until November 24, 2014, with principal installments of Rp 180,000,000. Balance outstanding as of December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp 1,980,000,000 and Rp 4,140,000,000 respectively. Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 1476/SOK/WXII/2012 tanggal 20 Juli 2012, KPSG memperoleh fasilitas Time Loan Revolving dengan jumlah maksimal sebesar Rp 10.000.000.000 dengan suku bunga pinjaman sebesar 10,5% per tahun. Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali dan terakhir berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 2559/PPK/SLK/2015 tanggal 8 Juli 2015, BCA setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas hingga tanggal 23 Juli 2016. Fasilitas ini dikenai suku bunga sebesar 12,25% per tahun. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 10.000.000.000 Based on credit over notification letter No. 1476/SOK/WXII/2012 dated July 20. 2012. KPSG obtained Time Loan Revolving facility with maximum credit limit 0f 10,000,000,000 with annual interest rate of 10.5%. This facility has been amended several time, and the latest with credit Offer Notification Letter No. 2559/PPK/SLK/2015 dated July 8, 2015, BCA agreed to extend the facility period up to July 23, 2016. This facility bears annual interest rate of 12.25%. Balance outstanding as of December 31, 2015 is Rp 10,000,000,000. Fasilitas-fasilitas tersebut di atas dijamin dengan: This facility is secured by: - 6 unit ruko milik KPSG yang terletak di Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Tangerang, Banten. - Piutang usaha KPSG sebesar Rp 10.000.000.000. - 6 (six) ruko units owned by KPSG located in Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Tangerang, Banten. - KPSG accounts trade receivable amounting to Rp 10,000,000,000. 101 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued) PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) (lanjutan) PT Karyaputra Suryagemilang (KPSG) (continued) Selama jangka waktu fasilitas dan terdapat jumlah yang terutang pada bank, tanpa persetujuan tertulis dari BCA, KPSG tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal berikut: During the term of the facility, and whether there are any loan balance to BCA, without the written consent from BCA, KPSG not allowed to do the following things: - - Obtained new credit facility from other party and/or pledged as guarantor in any form and any name and/or use KPSG, subsidiary assets/property to other party. - - Memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak lain dan/atau mengikat diri sebagai penanggung/jaminan dalam bentuk dan dengan nama apapun dan/atau mengagunkan harta kekayaan KPSG kepada pihak lain. Menjaminkan uang, termasuk kepada perusahaan pihak berelasi, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari. Melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan, dan pembubaran/likuidasi. Mengubah status kelembagaan. - Pledge money, including to the related parties, except for performing the daily operations. - Perform consolidation, merger, dissolution/liquidation. - Change institutional status. 16. UTANG USAHA and 16. TRADE PAYABLES Terdiri atas: Consist of: 2015 Pihak ketiga EMC Information Systems International PT Oracle Indonesia PT Mastersystem Infotama PT Dell Indonesia PT Lenovo Indonesia PT IBM Indonesia PT Huawei Tech Investment Temenos (NL) B.V. PT Hewlett-Packard Berca Servisindo FBO F5 Networks, Inc. IBM Singapore Limited PT ECS Indo Jaya Vmwre International Limited PT Fujitsu Indonesia PT Red Hat Indonesia PT Synnex Metrodata Indonesia Temenos Headquarters SA Ruckus Wireless Avnet Datamation Solution Hewlett Packard Singapore Pte., Ltd., Singapura Oracle Singapore Pte., Ltd Exadata PT Ardigraha Infolestasi Oracle Corporation Malaysia Sdn.,Bhd., Malaysia Finarch Apac Pte., Ltd. PT Bian Niaga Batuan MSI Global Pte., Ltd. acquisition 2014 43.005.651.096 29.769.219.549 23.876.456.134 16.241.139.316 12.342.854.787 11.978.499.935 11.490.068.034 10.303.513.090 7.152.020.030 5.315.334.904 3.415.843.718 3.207.505.689 3.260.435.559 2.735.047.884 2.724.248.742 41.661.998.012 50.367.448.422 669.383.370 168.380.263 2.796.821.780 10.609.791.458 7.274.116.433 9.663.500.850 500.025.000 4.331.518.681 1.771.758.958 41.429.528.996 3.452.044.839 4.853.723.804 2.478.552.141 2.208.540.491 1.404.715.191 1.396.150.000 4.854.759.950 2.086.307.727 4.910.192.524 5.952.511.667 609.681.199 364.153.091 349.421.280 7.201.680 8.134.268.942 5.631.550.728 6.017.316.697 3.857.201.680 - 10.232.587.516 9.175.924.661 4.294.393.785 4.184.521.794 102 Third parties EMC Information Systems International PT Oracle Indonesia PT Mastersystem Infotama PT Dell Indonesia PT Lenovo Indonesia PT IBM Indonesia PT Huawei Tech Investment Temenos (NL) B.V. PT Hewlett-Packard Berca Servisindo FBO F5 Networks, Inc. IBM Singapore Limited PT ECS Indo Jaya Vmwre International Limited PT Fujitsu Indonesia PT Red Hat Indonesia PT Synnex Metrodata Indonesia Temenos Headquarters SA Ruckus Wireless Avnet Datamation Solution Hewlett Packard Singapore Pte., Ltd., Singapura Oracle Singapore Pte., Ltd Exadata PT Ardigraha Infolestasi Oracle Corporation Malaysia Sdn.,Bhd., Malaysia Finarch Apac Pte., Ltd. PT Bian Niaga Batuan MSI Global Pte., Ltd. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. UTANG USAHA (lanjutan) 16. TRADE PAYABLE (continued) 2015 2014 Pihak ketiga (lanjutan) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 3 miliar) 60.436.114.271 36.662.148.663 Subtotal Pihak berelasi (Catatan 7d) 256.072.367.811 128.306.214 285.543.727.200 211.743.252 Subtotal Related Parties (Note 7d) Total 256.200.674.025 285.755.470.452 Total Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: Third parties (continued) Other (each below Rp 3 billion) The aging of accounts payable are as follows: 2015 2014 Pihak ketiga 0 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari 158.286.669.164 42.062.615.360 7.110.065.650 48.613.017.637 221.025.324.940 22.159.009.835 11.786.711.019 30.572.681.406 Third parties Up to 30 days 31 - 60 days 61 -90 days More than 90 days Subtotal 256.072.367.811 285.543.727.200 Subtotal Pihak Berelasi 0 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari 127.706.214 600.000 92.850.720 118.892.532 - Related parties Up to 30 days 31 - 60 days 61 -90 days More than 90 days Subtotal 128.306.214 211.743.252 Subtotal 256.200.674.025 285.755.470.452 Total Total Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Details of trade payables by currency are as follows: 2015 Rupiah Dolar Amerika Serikat (USD 8.237.400 pada tahun 2015 dan USD 19.546.294 pada tahun 2014) Rupee India (INR 3.190.305 pada tahun 2015 dan INR 35.035 pada tahun 2014) Ringgit Malaysia (MYR 1.268.582 pada tahun 2015 dan MYR 4.086.087 pada tahun 2014) Peso Filipina (PHP 32.824.855 pada tahun 2015 dan PHP 3.238.483 pada tahun 2014) 2014 128.141.093.851 27.088.363.217 113.634.943.481 243.159.630.070 (USD 8,237,400 in 2015 and USD 19,546,294 in 2014) India Rupee 666.773.738 6.866.880 (INR 3,190,305 in 2015 and INR 35,035 in 2014) Malaysian Ringgit 4.072.147.148 14.554.641.763 (MYR 1,268,582 in 2015 and MYR 4,086,087 in 2014) Philippines Peso 9.650.507.407 899.861.079 103 Rupiah United States Dollar (PHP 32,824,855 in 2015 and PHP 3,238,483 in 2014) The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. UTANG USAHA (lanjutan) 16. TRADE PAYABLE (continued) 2015 Poundsterling Inggris (GBP 1.390 pada tahun 2015 dan GBP 2.185 pada tahun 2014) Euro (EUR 450 pada tahun 2015 dan EUR 250 pada tahun 2014) Total 2014 British Poundsterling 28.427.045 42.324.193 6.781.355 3.783.250 256.200.674.025 285.755.470.452 17. UTANG LAIN-LAIN- PIHAK KETIGA (GBP 1,390 in 2015 and GBP 2,185 in 2014) Euro (EUR 450 in 2015 and EUR 250 in 2014) Total 17. OTHER PAYABLES-THIRD PARTIES Akun ini terdiri utang lain-lain kepada: This account comprises other payables to: 2015 2014 PT Catur Bangun Mandiri PT IBM Indonesia PT Supra Boga Lestari Tbk Manmohan S. Johal PT Niagaprima Paramitra Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) 5.967.022.798 1.553.191.757 1.283.646.104 10.346.250.000 - 6.841.564.600 5.101.000.000 5.518.661.461 7.646.733.142 PT Catur Bangun Mandiri PT IBM Indonesia PT Supra Boga Lestari Tbk Manmohan S. Johal PT Niagaprima Paramitra Others (each below Rp 1 billion) Total 24.668.772.120 19.589.297.742 Total Merupakan utang yang diterima Grup dari pihak ketiga yang dilunasi dalam jangka waktu satu tahun. Represent debt received by the Group from third parties which will be paid within one year. 18. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES Akun ini merupakan beban masih harus dibayar atas: This account represents accrued expenses on: 2015 2014 Proyek Pelatihan Perawatan dan jasa Gaji dan bonus Bussines partner reward Bunga Promosi Lisensi Jamsostek Honorarium tenaga ahli Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) 109.170.184.280 54.076.768.468 28.080.106.632 25.223.084.562 14.954.016.923 12.849.388.475 7.165.367.122 4.329.781.244 1.930.652.807 257.973.700 128.848.587.754 42.942.034.539 39.573.180.009 16.750.292.246 16.873.676.040 1.329.800.341 4.494.388.902 499.721.091 465.814.740 16.293.790.427 13.239.412.807 Project Training Maintenance and services Salaries and bonuses Bussines partner reward Interest Promotion Licenses Jamsostek Professional fee Others (each below Rp 1 billion) Total 274.331.114.640 265.016.908.469 Total 104 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR (lanjutan) 18. ACCRUED EXPENSES (continued) Beban masih harus dibayar atas proyek merupakan merupakan akrual biaya atas implementasi proyek dan biaya lain yang timbul sehubungan dengan proyek. Accrued expenses of the project ataccrual cost from implementation of the project and other costs which incurred related with the project. 19. PERPAJAKAN a. 19. TAXATION Pajak dibayar di muka a. Terdiri dari : Consist of: 2015 Entitas Induk Pajak Pertambahan Nilai 2014 25.910.914.499 27.461.561.714 The Company Value Added Tax 336.155.191 9.799.914.364 776.567.453 2.000.000 6.350.612.592 - Subsidiaries Income tax Article 21 Income tax Article 23 Value Added Tax Income tax on royalties Subtotal 10.912.637.008 6.352.612.592 Subtotal Total 36.823.551.507 33.814.174.306 Total Entitas Anak Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan atas Royalti b. Prepaid Taxes Utang Pajak b. Terdiri dari : Consist of: 2015 Entitas Induk Pajak Penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 4 ayat 2 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Subtotal Taxes Payable 2014 380.822.563 62.521.539 540.934.590 46.179.985 305.293.010 559.360.000 564.702.672 619.395.564 49.880.979 1.446.791.776 39.703.607 - The Company Income tax: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 4 (2) Article 29 Value Added Tax 1.895.111.687 2.720.474.598 Subtotal Subsidiaries Income tax: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 4 (2) Article 29 (in 2014) Article 29 (in 2013) Article 29 (in 2012) Article 29 (in 2011) Value Added Tax Entitas Anak Pajak Penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 4 ayat 2 Pasal 29 (tahun 2014) Pasal 29 (tahun 2013) Pasal 29 (tahun 2012) Pasal 29 (tahun 2011) Pajak Pertambahan Nilai 16.373.760.800 927.102.742 1.146.137.794 870.834.508 974.596.685 224.179.516 2.881.467.922 13.325.538 13.617.670.437 Subtotal 23.451.034.252 20.655.315.142 Subtotal Total 25.346.145.939 23.375.789.740 Total 1.112.150.199 1.201.464.310 1.104.841.699 1.177.553.357 402.909.430 2.078.354.457 - 105 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) c. 19. TAXATION (continued) Pajak Penghasilan c. Terdiri dari : Consist of: 2015 d. Income Tax 2014 Entitas Induk Pajak kini Pajak tangguhan (5.005.954.000) 524.374.342 (8.192.332.250) 490.201.414 The Company Current tax Deferred tax Subtotal (4.481.579.658) (7.702.130.836) Subtotal Entitas Anak Pajak kini Pajak tangguhan (26.767.044.666) 510.770.492 (23.766.581.647) 765.757.866 Subsidiaries Current tax Deferred tax Subtotal (26.256.274.174) (23.000.823.781) Subtotal Total (30.737.853.832) (30.702.954.617) Total Pajak Kini d. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan penghasilan kena pajak Entitas Induk untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Current Tax The reconciliation between income before income tax, as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income with taxable income of the Company for the years ended December 31, 2015 dan 2014 are as follows: 2015 2014 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Dikurangi: Bagian Entitas Induk atas laba bersih Entitas Anak Laba bersih Entitas Anak sebelum beban pajak penghasilan (78.484.729.292) (86.211.116.968) Laba sebelum pajak penghasilan Entitas Induk 12.161.174.525 68.145.060.851 Income before income taxes expense of the Company 1.798.923.000 754.193.000 Temporary difference: Employee benefit 275.197.829 - - 875.288.429 118.038.228 Beda temporer: Imbalan kerja karyawan Cadangan saham program kompensasi manajemen dan karyawan berbasis saham Penyisihan penurunan nilai piutang Penyusutan aset tetap Income before income tax as shown in the consolidated statement of profit 111.835.281.017 or loss and other comprehensive income Less: The Company’s portion from 42.520.896.802 Subsidiaries income 62.711.137.804 27.934.766.013 106 Net income of Subsidiaries before tax expense Management and employee stock option program share reserve Allowance for impairment of trade receivables Depreciation of fixed assets The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) d. 19. TAXATION (continued) Pajak Kini (lanjutan) d. 2015 Beda tetap: Asuransi Transportasi Pajak dan denda Jamuan dan sumbangan Telepon Penghasilan bunga yang telah dikenai pajak final Bagian Entitas Induk atas laba bersih Entitas Anak Lain-lain Current Tax (continued) 2014 1.905.994.583 1.710.917.956 750.646.458 544.650.985 354.361.847 229.418.799 2.637.189.536 1.051.177.578 255.485.083 (923.599.195) 862.273.571 (259.890.816) (42.520.896.802) 2.067.540.616 Laba Kena Pajak - Entitas Induk 20.023.816.510 32.769.329.551 Taxable Income - Company Beban pajak kini Entitas Induk Entitas Anak 5.005.954.000 26.767.044.666 8.192.332.250 23.766.581.647 Current tax expenses The Company Subsidiaries Total Beban Pajak Kini 31.772.998.666 31.958.913.897 Total Current Tax Expenses Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka Entitas Induk Entitas Anak 4.700.660.990 24.434.623.219 9.839.260.257 23.148.347.471 Less prepaid tax: The Company Subsidiaries Total pajak penghasilan dibayar di muka 29.135.284.209 32.987.607.728 Total prepaid income tax Tagihan (utang) pajak penghasilan Entitas Induk Entitas Anak (305.293.010) (2.332.421.447) 1.646.928.007 (618.234.176) Total Tagihan (Utang) Pajak Penghasilan (2.637.714.457) 1.028.693.831 Laba kena pajak tahun 2015 hasil rekonsiliasi di atas menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Badan Entitas Induk. e. Permanent difference: Insurance Transportation Tax and penalties Entertainment and donation Telephone Interest income already subject to final tax The Company portion from Subsidiaries income Others Claim (payable) of income tax The Company Subsidiaries Total Income Tax Claim (Payables) The 2015 taxable income resulted from the above reconciliation provides the basis for the filling of the Company’s Annual Corporate Income Tax Return. Pajak Tangguhan e. Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan berdasarkan perbedaan temporer antara laporan keuangan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Deferred Tax Details of deferred tax assets (liabilities) from temporary differences between commercial and tax reporting by using the applicable tax rate as of December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013, are as follows: 107 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) e. 19. TAXATION (continued) Pajak Tangguhan (lanjutan) e. Deferred Tax (continued) 31 Desember 2015 / December 31, 2015 Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing / Difference of Foreign Exchange Currency in Financial Statements Translation Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan / Deffered Tax Benefit (Expense) Saldo Awal / Beginning Balance Dikreditkan pada Penghasilan Komprehensif Lain / Credited to Other Comprehensive Income Saldo Akhir / Ending Balance Entitas Induk Liabilitas imbalan kerja karyawan Penyisihan penurunan nilai piutang Penyusutan aset tetap Cadangan Saham Program MESOP Aset pajak tangguhan Entitas Induk neto Entitas Anak Rugi fiskal Liabilitas imbalan kerja karyawan Penyisihan penurunan nilai piutang The Company Employee benefits 999.493.750 liabilities Allowance for impairment of trade 324.101.937 receivables Depreciation of fixed assets 997.226.250 449.730.750 - (447.463.250) 324.101.937 - - - (5.844.135) 5.844.135 - - - 68.799.457 - - 68.799.457 MESOP Stocks Reserve Program 1.315.484.052 524.374.342 - (447.463.250) 1.392.395.144 The Company’s deferred tax 1.494.789.177 (646.922.959) 74.103.763 17.114.714 939.084.695 Subsidiaries Fiscal loss 1.197.516.912 680.307.902 1.293.898 (507.288.602) 1.371.830.110 4.480.658 249.182.349 - - 253.663.007 Employee benefits liabilities Allowance for impairment of trade receivables 329.912.764 161.233.234 - - 491.145.998 Depreciation of fixed assets (183.588.714) (154.244.789) 724.256 - (337.109.247) 1.435.802 91.159.483 74.480 (412.746) ) Lease Gain or loss on 92.257.019 foreign exchange Penyusutan aset tetap Sewa pembiayaan Laba rugi selisih kurs Aset pajak tangguhan Entitas Anakneto 2.844.546.599 380.715.220 76.196.397 (490.586.634) 2.810.871.582 Subsidiaries deferred tax assets -net Total 4.160.030.651 905.089.562 76.196.397 (938.049.884) 4.203.266.726 Total 108 e. 375.383 900.698.119 - 5.245.949.806 5.999.904.944 Laba rugi selisih kurs Aset pajak tangguhan Entitas Anak- neto Total 1.390.899.533 (84.082.691) (102.385.885) 407.939.344 (92.627.186) Penyusutan aset tetap Sewa pembiayaan 758.896.572 986.852.750 4.480.658 323.414.082 3.943.784.898 Penyisihan penurunan nilai piutang Entitas Anak Rugi fiskal Liabilitas imbalan kerja karyawan 29.509.557 490.201.414 753.955.138 218.822.107 241.869.750 Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan / Deffered Tax Benefit (Expense) (35.353.692) 105.279.830 Penyisihan penurunan nilai piutang Penyusutan aset tetap Aset pajak tangguhan Entitas Induk - neto 684.029.000 Entitas Induk Liabilitas imbalan kerja karyawan Saldo Awal / Beginning Balance Pajak Tangguhan (lanjutan) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) 31 Desember 2014/December 31, 2014 e. Deferred Tax (continued) 19. TAXATION (continued) 109 (4.318.910.787) (4.318.910.787) - 6.056.111 - (381.182.000) (3.943.784.898) - - - - - - - - 1.204.174.211 1.204.174.211 1.060.419 11.424.357 - 20.314.340 1.171.375.095 Penambahan Entitas Anak / Addition Subsidiaries - (116.037.250) (187.364.750) ) - - (187.364.750) - 71.327.500 - - 71.327.500 Dikreditkan pada Penghasilan Komprehensif Lain / Credited to Other Comprehensive Income 4.160.030.651 2.844.546.599 1.435.802 329.912.764 (183.588.714) 4.480.658 1.197.516.912 1.494.789.177 1.315.484.052 (5.844.135) 324.101.937 997.226.250 Saldo Akhir / Ending Balance The Company Employee benefits liabilities Allowance for impairment of trade receivables Depreciation of fixed assets The Company’s deferred tax Total Subsidiaries Fiscal loss Employee benefits liabilities Allowance for impairment of trade receivables Depreciation of fixed assets Lease Gain or loss on foreign exchange Subsidiaries deferred tax assets -net PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 and For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) (Disajikan kembali, Catatan 4/As restated, Note 4) Pelepasan Entitas Anak / Disposal of Subsidiaries PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) The original financial statements included herein are in the Indonesian language. The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) e. 19. TAXATION (continued) Pajak Tangguhan (lanjutan) e. Deferred Tax (continued) 1 Januari 2014 / 31 Desember 2013 / January 1, 2014 / December 31, 2013 (Disajikan kembali, Catatan 4 / As restated, Note 4) Dikreditkan pada Penghasilan Manfaat (Beban) Komprehensif Lain / Pajak Tangguhan / Credited to Other Saldo Akhir / Deferred Tax Comprehensive Benefit (Expense) Income Ending Balance Saldo Awal / Beginning Balance Entitas Induk Liabilitas imbalan kerja karyawan The Company (35.353.692) Employee benefits liabilities Allowance for impairment of trade receivables Depreciation of fixed assets (397.474.250) 753.955.138 The Company’s deferred tax 1.195.999.477 - 3.943.784.897 Subsidiaries Fiscal loss 782.630.250 731.944.250 (527.721.750) 986.852.750 86.585.485 321.353.859 - 407.939.344 (346.620.160) 253.992.974 - (92.627.186) Aset pajak tangguhan Entitas Anak- neto 3.270.380.995 2.503.290.561 (527.721.750) 5.245.949.805 Subsidiaries deferred tax assets -net Total 4.020.110.787 2.904.990.156 (925.196.000) 5.999.904.943 Total 732.434.750 349.068.500 Penyisihan penurunan nilai piutang 105.279.830 Penyusutan aset tetap (87.984.788) 52.631.096 Aset pajak tangguhan Entitas Induk - neto 749.729.792 401.699.596 2.747.785.420 Entitas Anak Rugi fiskal Liabilitas imbalan kerja karyawan (397.474.250) 684.029.000 105.279.830 Penyisihan penurunan nilai piutang Penyusutan aset tetap Sewa pembiayaan Laba rugi selisih kurs f. Tagihan Restitusi Pajak Penghasilan f. g. Lease Gain or loss on foreign exchange Consist of: 2015 Total Depreciation of fixed assets Claim for Tax Refund Terdiri dari : Entitas Induk Tahun berjalan Tahun sebelumnya Entitas Anak Tahun berjalan Tahun sebelumnya Employee benefits liabilities Allowance for impairment of trade receivables 2014 1.646.927.836 1.646.928.007 983.067.960 4.650.453.955 2.342.788.437 2.263.233.746 1.518.331.680 The Company Current year Previous years Subsidiaries Current year Previous years 8.640.170.228 6.411.561.393 Total Pemeriksaan Pajak g. Tax Assessment PT Virtus Technology Indonesia (VTI) PT Virtus Technology Indonesia (VTI) Pada tanggal 24 April 2015, VTI, Entitas Anak, menerima hasil pemeriksaan pajak atas tagihan pajak penghasilan tahun 2013 sebesar Rp 1.438.776.989. Hasil pemeriksaan pajak menyatakan terdapat lebih bayar sebesar Rp 1.354.237.739. Perbedaan antara tagihan pajak penghasilan tahun 2013 dan hasil pemeriksaan pajak adalah sebesar Rp 84.539.250 dicatat dalam akun "Pajak dan Denda" (Catatan 31) sebagai bagian dari "Beban Umum dan Administrasi" dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. On April 24, 2015, VTI, Subsidiaries, received tax assessment of claim for tax refund result for 2013 amounted to Rp 1,438,776,989. The tax assessments result stated overpayment amounted to Rp 1,354,237,739. The difference between claim for tax refund 2013 and the tax assessment result amounted to Rp 84,539,250 has been recorded in “Tax and Penalties” (Note 31) account as part of “General and Administrative Expense” in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. 110 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) As of December 31, 2015 And For The Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 20. UNEARNED REVENUE Ter