ABSTRAK • • Salah satu cara untuk mengukur derajat kesehatan antara lain adalah angka kematian bayi (Infant Mortality Rate). Dengan demikian upaya mengetahui tingkat kecenderungan angka kematian bayi, menjadi prioritas untuk menilai perkembangan pembangunan di bidang kesehatan dari waktu ke waktu. Analisis terhadap angka kematian bayi di Jawa Timur dilakukan sebagai salah satu indikator penting dalam menentukan tingkat kesehatan masyarakat di wilayah Jawa Timur, khususnya bagi kesehatan bayi. Berdasarkan hal tersebut diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kematian bayi pada tahun 2000 di wilayah Jawa Timur dan menduga model pola hubungan antara variabel-variabel yang mempengaruhinya serta mengetahui faktor-faktor apa yang paling dominan berpengaruh terhadap angka kematian bayi pada tahun 2000 di wilayah Jawa Timur. Angka kematian bayi pada tahun 2000 di wilayah Jawa Timur mempunyai pola pemusatan data dengan nilai mean sebesar 10,466 nilai median sebesar 9,4 per seribu kelahiran hidup, dan keragaman dari pola penyebaran data sebesar 5,918, untuk nilai angka kematian bayi terendah pada daerah Kabupaten Pacitan sebesar 1,55 per seribu kelahiran hidup dan untuk nilai angka kematian bayi tertinggi pada Kabupaten Sampang yakni sebesar 37,16 per seribu kelahiran hidup . Dengan menggunakan metode analisis regresi diperoleh dugaan model awalnya, dimana pada model tersebut terjadi kasus mul tikolinieri tas. Untuk menyelesaikan kasus mul tikolinieri tas ini menggunakan metode analisis komponen utama, dimana diperoleh empat skor komponen utama yang menj adi variabel baru, dan dari keempat skor komponen utama hanya dua skor komponen utama yang signifikan. Dengan mnenggunakan metode kuadrat terkecil maka dua komponen utama yang signifikan diregresikan dengan variabel tak bebas. Setelah dilakukan pengujian dan telah memenuhi semua asumsi pada regresi linier maka diperoleh model terbaik sebagai berikut : A Y = 18,5 + O,1371Xl - O,003sX:! + O,09sX3 - O,1671Jt. O,lss2Xs - O,0926~ - O,1316X7 + O,2389Xe - 0, 0173Xg - 0, OOsX10 - 0, 1018Xll Sehingga dapat diketahui bahwa faktor yang paling dominan yang mempengaruhi Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate) pada tahun 2000 di wilayah Jawa Timur adalah faktor pemeriksaan kehamilan, faktor tersedianya unit pelayanan kesehatan, faktor tersedianya posyandu, faktor pendidikan ibu, dan faktor penolong persalinan di wilayah Jawa Timur. IV