LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN MUL Rp Conservative PROFIL PT PANIN LIFE April-13 PROFIL PRODUK MUL Panin Life adalah Perusahaan Asuransi Jiwa yang berada dibawah naungan Panin Group yang telah lebih dari tiga dasawarsa melayani masyarakat Indonesia. Visi Panin Life adalah menjadi perusahaan jasa keuangan ritel terkemuka di Indonesia, yang mampu memberikan solusi inovatif yang dapat memuaskan kebutuhan nasabah baik untuk proteksi keuangan maupun investasi. Informasi Produk : Tanggal Efektif 5-Jul-2006 Minimum Investasi (Single) Rp. 50.000.000,- Minimum Top-Up Rp. 1.000.000,- Mata Uang Rupiah TUJUAN INVESTASI ALOKASI ASET Panin MUL Rp Conservative bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil dengan kebijakan aset alokasi : Saham : 0% - 20% Pendapatan Tetap : 10% - 90% Pasar Uang : 10% - 90% Komposisi Aset Komposisi Fund 66.75% Deposito 14.28% First State Bond Fund 18.97% First State Multi Strategy Schroder Dana Mantap Plus II Pendapatan Tetap Pasar Uang Saham Harga Unit 2,012.91 KINERJA PANIN MUL Rp Conservative 1 bulan 1.12% 3 bulan 6 bulan 1 tahun Sejak Awal Tahun Sejak Peluncuran 2.65% 3.30% 4.26% 2.63% 101.29% GRAFIK KINERJA PANIN MUL Rp Conservative Kinerja Bulanan Since Inception 2,100 2,000 1,900 4% 1,800 1,700 3% 1,600 1,500 1% 1,400 1,100 05 -J ul -0 6 17 -O ct -0 7 12 -M ay -0 8 01 -D ec -0 8 23 -J un -0 9 14 -J an -1 0 28 -J ul -1 0 17 -F eb -1 1 07 -S ep -1 1 15 -M ar -1 2 03 -O ct -1 2 23 -A pr -1 3 1,000 3 r-1 3 Ap -1 3 -1 3 ar -1 M Fe b Ja n D ec -1 2 2 ct -1 p12 g12 N ov -1 2 O Se Au Ju l-1 2 -1 2 2 -2% Ju n ay -1 1,200 M 1,300 -1% -4% -5% ANALISA Program buy back yang dilakukan di AS dianggap cukup berhasil untuk memompa perekonomian negara tersebut. Hal ini tercermin dari turunnya tingkat pengangguran, naiknya harga properti, dan mulai bergairahnya konsumsi masyarakat. Kebijakan suku bunga jangka pendek yang sangat rendah juga masih akan tetap dipertahankan. Dan membuat para pemangku kebijakan memutuskan untuk terus melanjutkan paket program yang akrab disebut sebagai Quantitative Easing . Bank of Japan juga mengikuti langkah AS untuk melakukan kebijakan moneter dan fiskal untuk memompa likuiditas ke dalam pasar. Jepang berusaha untuk melemahkan Yen dan menciptakan ruang agar terjadi inflasi sebesar 2%. Dengan Yen yang melemah diharapkan nilai ekspor akan naik dan belanja konsumen juga naik. Sementara itu zona Euro masih dapat dipastikan belum keluar dari krisis. Nampaknya mereka belum ada kesepakatan apakah akan tetap melanjutkan program penghematan, atau mulai mengucurkan stimulus. Indeks Harga Saham Gabungan kembali menorehkan rekor tertingginya dan ditutup pada level 5034 pada akhir April 2013. Kondisi ini kembali mencerminkan prospek Indonesia yang masih cukup cerah di pasar saham global. Sektor Industri komsumsi menjadi jangkar utama kenaikan ini, disusul oleh sektor properti. Nilai rata-rata perdagangan harian mengalami penurunan sebesar 21% MoM menjadi Rp. 6,3 trilyun. Investor asing melakukan pembelian bersih sebesar Rp.722 miliar di bursa. BBRI serta TLKM menjadi saham yang paling banyak ditransaksikan bulan ini. BI rate belum mengalami perubahan dan masih berada pada 5,75%. Inflasi tahunan melambat di level 5,7% dibanding bulan sebelumnya 5,9%, dan secara bulanan tercatat deflasi sebesar 0,1%. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap USD mengalami pelemahan tipis 0,03% dan ditutup pada level 9722. Kabar baiknya adalah nilai perdagangan mencatat surplus sebesar USD 305 juta dibanding defisit USD 327 juta pada bulan lalu. Walaupun S&P menurunkan outlook Indonesia, namun investor asing masih menganggap Indonesia sebagai negara yang cukup memiliki prospek pertumbuhan ekonomi yang baik dimasa depan. Laporan ini dibuat oleh PT Panin Life untuk keperluan pemberian informasi saja. Laporan ini bukan merupakan penawaran untuk menjual, atau penawaran untuk pembelian. Semua hal yang relevan telah 30.0% dipertimbangkan untuk memastikan informasi ini benar, tetapi tidak ada jaminan bahwa informasi tersebut akurat dan lengkap dan tidak ada kewajiban yang timbul terhadap kerugian yang terjadi dalam mengandalkan laporan ini. Dari waktu ke waktu PT Panin Life dan perusahaan affiliasinya atau staffnya mungkin memiliki kepentingan terhadap transaksi, saham atau komoditi yang dimaksud dalam laporan ini. Juga PT Panin Life atau perusahaan mungkin memberikan pelayanan, atau mendapatkan bisnis dari perusahaan yang ada di laporan ini. Kinerja di masa lalu bukan merupakan pedoman untuk kinerja di masa mendatang, harga unit dapat turun dan naik dan tidak dapat dijamin, sehingga mengandung resiko. LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN MUL Rp Moderate PROFIL PT PANIN LIFE April-13 PROFIL PRODUK MUL Panin Life adalah Perusahaan Asuransi Jiwa yang berada dibawah naungan Panin Group yang telah lebih dari tiga dasawarsa melayani masyarakat Indonesia. Visi Panin Life adalah menjadi perusahaan jasa keuangan ritel terkemuka di Indonesia, yang mampu memberikan solusi inovatif yang dapat memuaskan kebutuhan nasabah baik untuk proteksi keuangan maupun investasi. Informasi Produk : Tanggal Efektif 5-Jul-2006 Minimum Investasi (Single) Rp. 50.000.000,- Minimum Top-Up Rp. 1.000.000,- Mata Uang Rupiah TUJUAN INVESTASI ALOKASI ASET Panin MUL Rp Moderate bertujuan untuk memberikan hasil yang optimum dengan kebijakan aset alokasi : Saham : 30% - 70% Pendapatan Tetap : 10% - 70% Pasar Uang : 10% - 50% Komposisi Aset Komposisi Fund 69.69% BNP Paribas Pesona 20.05% Deposito 10.26% First State Multi Strategy Schroder Dana Terpadu II Saham Pasar Uang Pendapatan Tetap Harga Unit 2,627.60 KINERJA PANIN MUL Rp Moderate 1 bulan 3 bulan 6 bulan 1 tahun Sejak Awal Tahun Sejak Peluncuran 1.81% 9.38% 11.77% 10.31% 12.51% 162.76% GRAFIK KINERJA PANIN MUL Rp Moderate Kinerja Bulanan Since Inception 2,700 10.0% 2,500 7.5% 2,300 2.5% Ap r-1 3 ar -1 3 M Fe b13 Ja n13 ec -1 2 D -1 2 ov -1 2 N -5.0% O ct 1,100 M -2.5% Se p12 0.0% 1,300 Au g12 1,500 Ju l-1 2 1,700 5.0% Ju n12 1,900 ay -1 2 2,100 05 -J ul -0 6 17 -O ct -0 7 12 -M ay -0 8 01 -D ec -0 8 23 -J un -0 9 14 -J an -1 0 28 -J ul -1 0 17 -F eb -1 1 07 -S ep -1 1 15 -M ar -1 2 03 -O ct -1 2 23 -A pr -1 3 900 -7.5% -10.0% ANALISA Program buy back yang dilakukan di AS dianggap cukup berhasil untuk memompa perekonomian negara tersebut. Hal ini tercermin dari turunnya tingkat pengangguran, naiknya harga properti, dan mulai bergairahnya konsumsi masyarakat. Kebijakan suku bunga jangka pendek yang sangat rendah juga masih akan tetap dipertahankan. Dan membuat para pemangku kebijakan memutuskan untuk terus melanjutkan paket program yang akrab disebut sebagai Quantitative Easing . Bank of Japan juga mengikuti langkah AS untuk melakukan kebijakan moneter dan fiskal untuk memompa likuiditas ke dalam pasar. Jepang berusaha untuk melemahkan Yen dan menciptakan ruang agar terjadi inflasi sebesar 2%. Dengan Yen yang melemah diharapkan nilai ekspor akan naik dan belanja konsumen juga naik. Sementara itu zona Euro masih dapat dipastikan belum keluar dari krisis. Nampaknya mereka belum ada kesepakatan apakah akan tetap melanjutkan program penghematan, atau mulai mengucurkan stimulus. Indeks Harga Saham Gabungan kembali menorehkan rekor tertingginya dan ditutup pada level 5034 pada akhir April 2013. Kondisi ini kembali mencerminkan prospek Indonesia yang masih cukup cerah di pasar saham global. Sektor Industri komsumsi menjadi jangkar utama kenaikan ini, disusul oleh sektor properti. Nilai rata-rata perdagangan harian mengalami penurunan sebesar 21% MoM menjadi Rp. 6,3 trilyun. Investor asing melakukan pembelian bersih sebesar Rp.722 miliar di bursa. BBRI serta TLKM menjadi saham yang paling banyak ditransaksikan bulan ini. BI rate belum mengalami perubahan dan masih berada pada 5,75%. Inflasi tahunan melambat di level 5,7% dibanding bulan sebelumnya 5,9%, dan secara bulanan tercatat deflasi sebesar 0,1%. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap USD mengalami pelemahan tipis 0,03% dan ditutup pada level 9722. Kabar baiknya adalah nilai perdagangan mencatat surplus sebesar USD 305 juta dibanding defisit USD 327 juta pada bulan lalu. Walaupun S&P menurunkan outlook Indonesia, namun investor asing masih menganggap Indonesia sebagai negara yang cukup memiliki prospek pertumbuhan ekonomi yang baik dimasa depan. Laporan ini dibuat oleh PT Panin Life untuk keperluan pemberian informasi saja. Laporan ini bukan merupakan penawaran untuk menjual, atau penawaran untuk pembelian. Semua hal yang relevan telah dipertimbangkan untuk memastikan informasi ini benar, tetapi tidak ada jaminan bahwa informasi tersebut akurat dan lengkap dan tidak ada kewajiban yang timbul terhadap kerugian yang terjadi dalam mengandalkan laporan ini. Dari waktu ke waktu PT Panin Life dan perusahaan affiliasinya atau staffnya mungkin memiliki kepentingan terhadap transaksi, saham atau komoditi yang dimaksud dalam laporan ini. Juga PT Panin Life atau perusahaan mungkin memberikan pelayanan, atau mendapatkan bisnis dari perusahaan yang ada di laporan ini. Kinerja di masa lalu bukan merupakan pedoman untuk kinerja di masa mendatang, harga unit dapat turun dan naik dan tidak dapat dijamin, sehingga mengandung resiko. LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN MUL Rp Aggressive PROFIL PT PANIN LIFE April-13 PROFIL PRODUK MUL Panin Life adalah Perusahaan Asuransi Jiwa yang berada dibawah naungan Panin Group yang telah lebih dari tiga dasawarsa melayani masyarakat Indonesia. Visi Panin Life adalah menjadi perusahaan jasa keuangan ritel terkemuka di Indonesia, yang mampu memberikan solusi inovatif yang dapat memuaskan kebutuhan nasabah baik untuk proteksi keuangan maupun investasi. Informasi Produk : Tanggal Efektif 5-Jul-2006 Minimum Investasi (Single) Rp. 50.000.000,- Minimum Top-Up Rp. 1.000.000,- Mata Uang Rupiah TUJUAN INVESTASI ALOKASI ASET Panin MUL Rp Aggresive bertujuan untuk memberikan hasil yang optimum dengan kebijakan aset alokasi : Saham : 70% - 90% Pendapatan Tetap : 0% - 30% Pasar Uang : 10% - 30% Komposisi Aset Komposisi Fund 86.89% BNP Paribas Ekuitas 13.11% BNP Paribas Pesona 0.00% Deposito First State IndoEquity Sectoral Schroder Dana Prestasi Plus Saham Pasar Uang Pendapatan Tetap Harga Unit 3,178.31 KINERJA PANIN MUL Rp Aggressive 1 bulan 3 bulan 6 bulan 1 tahun Sejak Awal Tahun Sejak Peluncuran 1.59% 11.90% 14.26% 11.33% 14.67% 217.83% GRAFIK KINERJA PANIN MUL Rp Aggressive Since Inception 05 -J ul -0 6 17 -O ct -0 7 12 -M ay -0 8 01 -D ec -0 8 23 -J un -0 9 14 -J an -1 0 28 -J ul -1 0 17 -F eb -1 1 07 -S ep -1 1 15 -M ar -1 2 03 -O ct -1 2 23 -A pr -1 3 Kinerja Bulanan 10% 8% 5% 3% -1 3 13 -1 3 Ap r M ar Fe b- 2 D ec -1 2 Ja n13 N ov -1 Ju l-1 2 Au g12 Se p12 O ct -1 2 -1 2 Ju n12 0% -3% M ay 3,400 3,200 3,000 2,800 2,600 2,400 2,200 2,000 1,800 1,600 1,400 1,200 1,000 800 -5% -8% -10% ANALISA Program buy back yang dilakukan di AS dianggap cukup berhasil untuk memompa perekonomian negara tersebut. Hal ini tercermin dari turunnya tingkat pengangguran, naiknya harga properti, dan mulai bergairahnya konsumsi masyarakat. Kebijakan suku bunga jangka pendek yang sangat rendah juga masih akan tetap dipertahankan. Dan membuat para pemangku kebijakan memutuskan untuk terus melanjutkan paket program yang akrab disebut sebagai Quantitative Easing . Bank of Japan juga mengikuti langkah AS untuk melakukan kebijakan moneter dan fiskal untuk memompa likuiditas ke dalam pasar. Jepang berusaha untuk melemahkan Yen dan menciptakan ruang agar terjadi inflasi sebesar 2%. Dengan Yen yang melemah diharapkan nilai ekspor akan naik dan belanja konsumen juga naik. Sementara itu zona Euro masih dapat dipastikan belum keluar dari krisis. Nampaknya mereka belum ada kesepakatan apakah akan tetap melanjutkan program penghematan, atau mulai mengucurkan stimulus. Indeks Harga Saham Gabungan kembali menorehkan rekor tertingginya dan ditutup pada level 5034 pada akhir April 2013. Kondisi ini kembali mencerminkan prospek Indonesia yang masih cukup cerah di pasar saham global. Sektor Industri komsumsi menjadi jangkar utama kenaikan ini, disusul oleh sektor properti. Nilai rata-rata perdagangan harian mengalami penurunan sebesar 21% MoM menjadi Rp. 6,3 trilyun. Investor asing melakukan pembelian bersih sebesar Rp.722 miliar di bursa. BBRI serta TLKM menjadi saham yang paling banyak ditransaksikan bulan ini. BI rate belum mengalami perubahan dan masih berada pada 5,75%. Inflasi tahunan melambat di level 5,7% dibanding bulan sebelumnya 5,9%, dan secara bulanan tercatat deflasi sebesar 0,1%. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap USD mengalami pelemahan tipis 0,03% dan ditutup pada level 9722. Kabar baiknya adalah nilai perdagangan mencatat surplus sebesar USD 305 juta dibanding defisit USD 327 juta pada bulan lalu. Walaupun S&P menurunkan outlook Indonesia, namun investor asing masih menganggap Indonesia sebagai negara yang cukup memiliki prospek pertumbuhan ekonomi yang baik dimasa depan. Laporan ini dibuat oleh PT Panin Life untuk keperluan pemberian informasi saja. Laporan ini bukan merupakan penawaran untuk menjual, atau penawaran untuk pembelian. Semua hal yang relevan telah dipertimbangkan untuk memastikan informasi ini benar, tetapi tidak ada jaminan bahwa informasi tersebut akurat dan lengkap dan tidak ada kewajiban yang timbul terhadap kerugian yang terjadi dalam mengandalkan laporan ini. Dari waktu ke waktu PT Panin Life dan perusahaan affiliasinya atau staffnya mungkin memiliki kepentingan terhadap transaksi, saham atau komoditi yang dimaksud dalam laporan ini. Juga PT Panin Life atau perusahaan mungkin memberikan pelayanan, atau mendapatkan bisnis dari perusahaan yang ada di laporan ini. Kinerja di masa lalu bukan merupakan pedoman untuk kinerja di masa mendatang, harga unit dapat turun dan naik dan tidak dapat dijamin, sehingga mengandung resiko.