BAB III INSTALASI VMWARE

advertisement
BAB III
INSTALASI VMWARE
3.1. Kebutuhan Hardware
Virtual machine berjalan pada VMware seperti komputer yang
sesungguhnya (physical computer) sehingga untuk menjalankannnya, harus
didukung sistem yang memadai. Dengan penyediaan memori yang besar
sangatlah mutlak karena selain untuk keperluan sistem operasi utama, Virtual
machine (sistem operasi guest) membutuhkan pula memori yang besarnya
bervariasi, tetapi dapat diatur sedemikian rupa tergantung pada sistem operasi
yang diinstal. Kapasitas memori minimal sebesar 128 MB. Namun, VMware
merekomendasikan sedikitnya 256 MB. Dengan demikian, baik mesin utama
maupun virtualnya dapat berfungsi dengan baik.
Untuk tampilan grafis, VMware membutuhkan kartu grafis dengan
resolusi di atas 256 warna.perangkat lain yang terpasang pada system operasi
utama seperti floppy disk drive, CDROM/DVDROM, sound card, dan sebagainya
dapat dipilih untuk dimasukkan dalam konfigurasi mesin virtual sesuai dengan
keinginan.
Secara rinci, syarat minimal hardware sebagai berikut :
1. Processor dengan clock speed 400 MHz atau lebih.
2. Memori dengan kapasitas minimal 128 MB, direkomendasikan 256 MB.
3. Display adapter (VGA)

Display adapter lebih besar dari 256 color (8 bit).
4. Disk Drive

20 MB ruang kosong untuk instalasi dasar.

Minimal 500 MB ruang kosong pada disk untuk setiap system
operasi guest dan software aplikasi yang diinstal di dalamnya.

IDE atau SCSI harddisk dan CDROM.
5. Pheripheral lain yang mendukung 1 unit komputer.
35
3.2. Proses Instalasi Linux
Mandrake merupakan salah satu distribusi Linux. Mandrake dirancang
sebagai Linux untuk desktop client. Hal ini membuat Mandrake menjadi sangat
familiar dengan pengguna Linux yang melakukan migrasi dari Windows. Salah
satu alasan pembuatan Mandrake juga didasari kekecewaan pengguna Redhat
yang menggunakan gnome sebagai standart desktop X padahal banyak dari
mereka juga ingin menggunakan KDE sebagai desktop sehari-hari. Selain melalui
CDROM, Linux Mandrake bisa juga diinstal menggunakan LNX4WIN dan
DRAKX.
Dalam instalasi disini, saya menggunakan CDROM, Tahap-tahapannya
yaitu :
1. Sebelum kita memasukkan CD instalasi Linuxnya, kita harus masuk ke
BIOS terlebih dahulu dan merubah bootingan pertama ke CDROM.
2. Setelah selesai, kita masukkan CD instalasi Linuxnya ke CDROM.
Gambar 3.1. Tampilan awal boot pada instalasi.
3. Setelah itu, maka tampilan awal akan muncul dan ada 2 pilihan instalasi
menggunakan Linux text / mode grafik. Disini penulis menggunakan
mode grafik sebagai proses instalasinya, lalu tekan [enter].
4. Sistem kemudian akan melakukan proses pendeteksian pada peralatan
komputer anda, seperti gambar dibawah ini.
36
Gambar 3.2. Mendeteksi Perangkat Komputer Pada Proses Instalasi
5. Kemudian setelah selesai, proses selanjutnya akan memilih bahasa yang
akan dipakai, seperti dibawah ini.
Gambar 3.3. Pemilihan Bahasa
6. Dengan bantuan tombol [TAB], pilih [Next] untuk melanjutkan proses.
7. Selanjutnya tampilan License, pilih Accept. Lalu dengan bantuan [TAB],
pilih [Next] untuk melanjutkan. Seperti dibawah ini.
37
Gambar 3.4. License
8. Selanjutnya tampilan Security, disini saya langsung [Next] untuk
melanjutkannya.
Gambar 3.5. Security
9. Selanjutnya membuat partisi, terdapat 2 macam pilihan, pilih [Costum
Disk Partitioning] setelah itu jadikan Root dan sisanya jadikan Swap.
Setelah selesai pilih [Next] untuk melanjutkan. Seperti dibawah ini.
38
Gambar 3.6. Partisi Harddisk
10. Setelah partisi harddisk, Kemudian akan muncul tampilan paket-paket
yang akan diinstal. Seperti dibawah ini.
Gambar 3.7. Paket-paket Group Selection Instalasi
11. Setelah paket dipilih, lalu pilih [Next] untuk melanjutkan.
12. Proses instalasi Sistem Instalation akan berjalan.
13. Setelah selesai pemrosesan Sistem Instalation , maka selanjutnya proses
Sistem Configuration yaitu pengisian
password untuk Root. Setelah
selesai, pilih [Next] untuk melanjutkan.
14. Setelah pengisian password root, selanjutnya pengisian untuk adduser.
Disini saya tidak melakukan pengisian, lalu pilih [Next] untuk
melanjutkan. Seperti dibawah ini.
39
Gambar 3.8. Pengisian Adduser
15. Selanjutnya instalasi Bootloader, tekan [Enter]
16. Kemudian di Summary, tempat pendeteksian perangkat komputer. Bila
tidak bermasalah, lalu tekan [Enter]. Seperti dibawah ini
Gambar 3.9. Summary
17. Selanjutnya pada tahapan terakhir dengan bantuan [Tab], pilih [Reboot],
lalu tekan [Enter].
40
Gambar 3.10. Selesai pemrosesan Instalasi Linux
18. Maka setelah itu, proses instalasi selesai dan komputer akan merebootnya.
3.3. Instalasi VMware
Sebelum melakukan proses instalasi VMwarenya ada beberapa tahapan
yang harus dilakukan sebelum melakukan proses instalasi VMwarenya.
Tahapannya yaitu :
1. Pembuatan User pada Linux.
2. Instalasi paket untuk instalasi VMware.
3. Proses instalasi VMware.
3.3.1. Pembuatan User pada Linux
Setelah komputer melakukan reboot pada proses instalasi Linux. Kita
harus melakukan pembuatan user di user root supaya pada komputer kita dapat
aman dari orang yang secara tidak sengaja menghapus salah satu sistem yang ada
pada user root. Karena user root mempunyai hak akses penuh terhadap sistem, dan
dapat pula merusak sistem dan dapat memperbaiki sistem. Tahapannya yaitu :
41
1. Masuk padatampilan awal hasil instalasi Linux. Sperti dibawah ini.
Gambar 3.11. Tampilan Awal Linux
2. Selanjutnya masuk pada console untuk membuat user. Seperti dibawah ini.
Gambar 3.12. Konsole Linux
3. Setelah itu, ketikkan : [root@localhost root] $ adduser untung
[root@localhost root] $ passwd ******
Ikuti dan masukkan passwordnya.
4. Setelah selesai, lalu restart komputer. Kemudian login dengan user untung
: [root@localhost untung]
3.3.2. Instalasi Paket Untuk Instalasi VMware
1. Sebelum instal VMware, kita terlebih dahulu instal paketnya yang
berfungsi untuk melakukan update kernel agar dapat berjalan. Masuk pada
42
KDE dan pilih Instal software ( Rpmdrake 10.0 ) untuk melakukan
instalasi paketannya. Sebelum masuk, maka akan meminta CD Instalasi
Linux karena berbeda pada Windows. Tanpa instalasi paketnya, proses
untuk melakukan instalasi tidak akan berjalan.
2. Setelah proses Instalasi selesai, maka ketikkan Gcc pada tombol [Search]
untuk melakukan proses sebelum proses instalasi VMware. Tampilannya
seperti dibawah ini.
Gambar 3.13. Instal Software (Rpmdrake 10.0)
5. Setelah itu ada beberapa pilihan. Pilih : gcc - c++ - 3.3.2 – 6mdk. Maka
akan ada lambang √.
6. Setelah itu akan melakukan proses instal paket. Seperti dibawah ini.
Gambar 3.14. Proses Instalasi Software
7. Setelah melakukan prosesnya , setelah beberapa saat akan meminta CD 2
Instalasi Linux. Masukkan CDnya.
8. Proses berjalan, setelah beberapa saat akan [OK].
9. Maka proses instalasinya selesai.
43
3.3.3. Proses Instalasi VMware
1. Masukkan CD VMware ke CDROM pada Linux.
2. Kemudian lakukan di shell –konsole.
3. Setelah itu ketik : [untung@localhost untung] $ su
password : ****** (sesuai yang dibuat).
[root@localhost untung] # mount /dev/cdrom
[root@localhost untung] # mount /mnt/cdrom
[root@localhost untung] # ls /mnt/cdrom
4. Setelah perintah ini, maka ada pilihan. Lalu pilih Instalasi VMware
workstation 5,5,1 build 19175 for Linux
5. Setelah itu lakukan perintah : [root@localhost cdrom] # cd /mnt/cdrom
[root@localhost cdrom] # cp v
[root@localhost cdrom] # cp vmware \w
[root@localhostcdrom]#cp
vmware\workstation\5.5.1\build\19175\for\
Linux
[root@localhostcdrom]#cp
vmware\workstation\5.5.1\build\19175\for
\linux/vmware-workstation-5.5.119175.i386.rpm/opt
6. Masuk ke Direktori /opt : [root@localhost cdrom] # cd /opt maka akan
berubah menjadi [root@localhost opt] #.
7. Ekstrak file instalasi, dengan mengetikkan :
rpm –Uvh VMware-workstation-5.5.1-19175. i386. rpm. Maka instalasi
akan berjalan seperti di bawah ini.
44
Gambar 3.15. proses Ekstrak File Instalasi
10. Setelah itu, lakukan file update untuk menjalankan. Disini saya
menjalankan file update dari flashdisk yang akan saya pindahkan ke
direktori opt. dengan cara :
[root@localhost opt] #cd /mnt/removable
11. Setelah itu pindahkan file updatenya ,dengan perintah :
[root@localhost removable] # cp vmware –any-any-update 109.tar.gz/opt
12. Pindah direktori ke opt :
[root@localhost removable] # cd/opt
13. Kemudian setelah pindah direktori, lakukan perintah :
[root@localhost opt] # tar zxvf-any-any-update 109.tar.gz
14. Selanjutnya masuk ke direktori update, dengan melakukan perintah :
[root@localhost opt] # cd vmware-any-any-update109/
15. Setelah pindah direktori, maka akan berubah :
[root@localhost vmware –any-any-update 109] #
16. Lalu masukkan perintah :
[root@localhost vmware –any-any-update 109] # ./runme.pl
17. Setelah itu proses langsung berjalan, dilanjutkan ke proses setup, kita
tinggal mengikuti.
45
3.4. Konfigurasi VMware
Sama halnya dengan Windows, Linux memiliki sekumpulan file yang
digunakan untuk mengatur media simpan pada virtual machine, yang tersimpan
pada folder yang dibuat saat konfigurasi. Isi folder yaitu :
a. <vmname>.vmx adalah file konfigurasi yang menyimpan setting virtual
machine, yang dilakukan melalui New Virtual Machine Wizard atau
Configuration Editor.
b. Nvram adlah file yang menyimpan informasi BIOS pada virtual machine.
c. <vmname>.vmdk adalah file dari virtual disk yang menyimpan isi virtual
machine harddisk drive.
d. Vmware.log adalah file yang mencatat segala aktivitas yang dilakukan
oleh VMware.
e. <vmname>.vmdk.REDO berfungsi untuk menyimpan perubahan pada
virtual disk selama melakukan aktivitas.
f. <vmname>.vmss berfungsi untuk menyimpan informasi ketika virtual
machine dihentikan.
Untuk konfigurasi langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Jalankan VMware pada terminal console, dengan mengetik :
[untung@localhost untung] $ su
Password : *******
2. Selanjutnya ketik perintah :
[root@localhost untung] # usr/bin/vmware
3. Kemudian tampilan VMware seperti di bawah ini :
Gambar 3.16. Tampilan awal VMware
46
4. Selanjutnya dengan bantuan [mouse] tekan New Virtual Machine untuk
memulai/membuat virtual machine.
5. Kemudian tampilan berikutnya tekan [Next] untuk melanjutkannya.
6. Setelah itu ada pilihan yaitu [Typical] dan [Costum]. Pilih [Costum] lalu
tekan [Enter] untuk melanjutkan proses. Seperti dibawah ini.
Gambar 3.17. Pilihan konfigurasi Virtual Machine
7. Selanjutnya setelah pilihan konfigurasi virtual machine, tampilan
berikutnya ada beberapa pilihan sistem operasi guest. Lalu pilih
[Microsoft Windows] dan dengan bantuan [Tab] tekan [Next]. Seperti
dibawah ini.
Gambar 3.18. Memilih Sistem Operasi Guest
8. Setelah itu tampilan menentukan nama dan folder untuk virtual machine.
Disini saya tekan [Next] untuk melanjutkan proses konfigurasi.
9. Kemudian menentukan konfigurasi untuk jaringan pada virtual machine.
Disini saya memilih untuk tidak memakai jaringan. Pilih [Do not use
Network Connection], lalu tekan [Next].
47
10. Selanjutnya pada tahapan terakhir menentukan Disk file yang digunakan
untuk menentukan file, yang akan disimpan sebagai informasi mengenai
disk. Kemudian tekan [Finish]. Seperti dibawah ini.
Gambar 3.20. Menentukan Disk File
3.5. Proses Instalasi Sistem Guest di VMware
Setelah melakukan tahapan instalasi VMware dan konfigurasinya.
Sekarang proses instalasi sistem operasi guest diVMware. Tahapannya yaitu :
1. Masukkan CD instalasi Windows 2000 di VMware pada DVDROM.
2. Selanjutnya melakukan konfigurasi VMwarenya, dengan memilih sistem
operasi guest Microsoft Windows 2000 Profesional.
3. Setelah selesai, maka selanjutnya akan masuk pada VMware. Seperti di
bawah ini.
Gambar 3.21. Setelah Melakukan Konfigurasi pada VMware
4. Selanjutnya pilih [Power on Virtual Machine]. Akan seperti dibawah
48
ini.
Gambar 3.22. Proses Jalannya Instalasi Sistem Operasi Guest
5. Setelah itu VMware akan melakukan instalasi sistem operasi guest.
6. Tahapan terakhir proses akan berlangsung dilanjutkan seperti kita
melakukan instalasi biasa.
49
Download