ANALISIS TAHAPAN KONSTRUKSI GALIAN-DALAM DENGAN PENYANGGA MENGGUNAKAN PROGRAM ELEMEN HINGGA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Pendidikan Tahap Sarjana (S1) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Bandung Disusun oleh : HERY BUDIAWAN (NIM : 15096025) Dosen Pembimbing Ir. I WAYAN SENCARA, MSCE, PhD. (NIP : 131571039) DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2002 ABSTRAK kegiatan konstruksi galian-dalam pada suatu pembangunan terowongan dengan daerah yang terbatas untuk membuat suatu galian berlereng, mengharuskan dilakukannya pembangunan galian-dalam dengan dinding yang tegak. Konstruksi galian dengan dinding yang tegak adalah merupakan suatu masalah tersendiri karena galian dengan dinding yang tegak sangat rawan terhadap terjadinya keruntuhan. Untuk menjaga kestabilan maka pada sisi-sisi galian dipasang dinding penahan tanah dengan diperkuat dengan penyangga (strut) yang dikenal dengan bracedcut. Agar dapat menghasilkan desain yang murah dan aman dari konstruksi galian tersebut maka diperlukan suatu memeto yang dapat memperkirakan dengan tepat perpindahan, tegangan yang tejadi, dan keamanan terhadap heave akibat adanya suatu kegiatan penggalian tanah sesuai dengan tahapan konstruksinya. Metode yang cukup bagus untuk memperkirakan perpindahan, tegangan yang tejadi. dan keamanan terhadap heave akibat adanya suatu kegiatan penggalian tanah usual dengan tahapan konstruksinya. adalah metode elemen hingga. Perhitungan dilakukan dalam beberapa tahapan sesuai dengan tahapan konstruksi yang direncanakan. Program Plaxis sebagai salah satu program yang menggunakan metode elemen hingga dlpergunakan untuk melakukan analisis galian dengan penyangga secara bertahap. Program Plaxis menyimulasikan parameter-parameter yang mempengaruhi analisis suatu galian. Tanah yang terdiri dari beberapa lapisan juga dapat dimodelkan dalam Program Plaxis. Pengujian pada kasus-kasus sederhana pada beberapa jenis tanah memberikan hasil perhitungan perpindahan, tegangan yang tejadi, dan keamanan terhadap heave yang realistis. Untuk kasus sederhana Program Plaxis dibandingkan dengan metode matrik dalam hal ini Program Spile, memperlihatkan hasil yang bagus. Kesimpulan yang berhasil diperoleh dari perbandingan ini adalah bahwa metoda elemen hingga dapat digunakan untuk menganalisis galian-dalam berpenyangga dengan hasil perhitungan perpindahan, tegangan yang tejadi, dan keamanan terhadap heave yang realistis.