PEMANFAATAN LIMBAH PADAT PECAHAN BETON DAN DINDING

advertisement
PEMANFAATAN LIMBAH PADAT PECAHAN BETON DAN DINDING
BATA SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA PEMBUATAN
BETON NORMAL
Dibuat untuk Memenuhi Syarat dalam Menyelesaikan
Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Sipil Konsentrasi Transportasi
Politeknik Negeri Sriwijaya
Disusun Oleh :
1.
2.
Nama
: Latifah Safitri
Nim
: 0610 3010 0729
Nama
: Melisa Putri Wulandari
Nim
: 0610 3010 0731
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
2013
PEMANFAATAN LIMBAH PADAT PECAHAN BETON DAN DINDING
BATA SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA PEMBUATAN
BETON NORMAL
LAPORAN AKHIR
Disetujui oleh Pembimbing
Laporan Akhir Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Sriwijaya
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Ir. Kosim, M.T
Ika Sulianti , S.T.,M.T
NIP. 196210181989031002
NIP.198107092006042001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Sriwijaya
Zainuddin Muchtar, S.T., M.T
NIP. 196501251989031002
PEMANFAATAN LIMBAH PADAT PECAHAN BETON DAN DINDING
BATA SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA PEMBUATAN
BETON NORMAL
LAPORAN AKHIR
Disetujui Oleh Penguji
Laporan Akhir Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Sriwijaya
Nama Penguji
1. Andi Herius, S.T
Tanda Tangan
…………………........
NIP. 197609072001121002
2. Amiruddin, S.T.,M.Eng Sc.
……………................
NIP. 197005201995031001
3. Drs. Bambang Hidayat Fuady., S.T., M.M ……….......................
NIP. 195807161986031004
4. Drs. Yurpino
....................................
NIP.195911261986031001
5. Drs.Mochammad Absor, M.T
...................................
NIP. 195801121989031008
6. Ir. Kosim., M.T
NIP. 196210181989031002
…………………........
PEMANFAATAN LIMBAH PADAT PECAHAN BETON DAN DINDING
BATA SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA PEMBUATAN
BETON NORMAL
LAPORAN AKHIR
Disetujui Oleh Penguji
Laporan Akhir Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Sriwijaya
Nama Penguji
1. Ir. Puryanto, M.T
Tanda Tangan
…………………........
NIP. 195802161988111001
2. Ir. Effendy Susilo, M.T
……………................
NIP. 195205181984031001
3. Drs. Raja Marpaung, S.T.,M.T
………........................
NIP. 195706061988031001
4. Lina Flaviana Tilik , S.T.,M.T
....................................
NIP. 197202271998022003
5. M. Sazili Harmawansyah, S.T
....................................
NIP. 197207012006041001
6. Indrayani, S.T., M.T
....................................
NIP. 197402101997022001
7. Drs. Siswa Indra
NIP. 195801201986031001
....................................
Memori perjuangan
2010 - 2013
.................Dengan Sampul berwarna coklat muda, dengan 115 halaman yang
menjadi titik puncak perjungan, dan dengan keringat serta asa.. Bersama
dengan itu semua,
Izinkanlah
dengan keharuan luar biasa, kini saya
persembahkan “115 halaman bersampul coklat” untuk orang – orang yang
senantiasa berdiri disamping saya dengan kesetiaan dan cinta yang selalu
dihadirkan dan memiliki pengaruh besar atas diri saya selama ini . . . . . . . . . :
 ALLAH SWT dan Baginda Rasulullah Muhammad SAW.
 Kedua Orang tua, adik – adik saya serta Keluarga Besar.
 Saudari yang senantiasa dalam ikatan cinta yang terjaga, cc Pratiwi Eka
Putri, Msy Anggun NR, Fatimah Tuzzahra, Ami Caresya, dan Lia W.A
 Dosen teristimewa, Ibu Ika Sulianti S.T.,M.T yang senantiasa memberikan
waktu tanpa batas untuk kami dan menjadi motivator yang nyata dalam
diri saya. Serta Bapak Ir. Kosim, M.T yang senantiasa memberikan
pengarahan dan motivasi bagi saya dan rekan – rekan mahasiswa lainnya.
 dan tentu saja Melisa Putri Wulandari yang menjadi solid team work
sehingga semua telah rampung menjadi “ 115 halaman bersampul coklat”
 serta Etty Oktaria, Resy Indah Syari, Retno Tiyas Utami dan sekali lagi
Melisa Putri W, yang benar – benar mengisi Memori 3 tahun Terbaik
dibangku kuliah...
........... Dan yang saya sebut “115 halaman bersampul coklat ” tidak akan
pernah bersampul tanpa mereka yang bersedia berdiri dibelakang saya
memberikan motivasi secara nyata dan meninggalkan jejak memori yang tentu
saja tidak akan pernah usang. Dengan bangga saya ucapakan terima kasih,
kepada :
 Almamater Politeknik Negeri Sriwijaya
 Teman – teman seperjuangan, terutama Teknik Sipil Non Regular “ suatu
kehormatan bisa bertemu, saling mengenal, dan menjalin ikatan
persaudaraan bersama kalian” .. Sungguh, ingatan bersama kalian akan
menjadi “nostalgila terindah” yang akan terekam rapi dimemori saya. 
 Bapak Munada Asro, Pak Amiruddin, Pak Helan, Pak Bandi Purniawan,
Bu. Sumi, Pak Andi Herius,yang senantiasa mengarahkan dan
membimbing selama proses menjadi “kuli beton” 
 Dan untuk Siti Ulfa Aziza dan Siti Maya Sari, terima kasih telah menjadi
“kawan becak” yang setia 
 Terkhusus yang telah berperan dalam rampungnya “115 halaman
bersampul coklat” selama prosesnya, cc Chorial Champelo, Etty Oktaria,
Retno Tiyas Utami, Eric Dwi Permadi, Firlin Cardinata, Royete Marice,
Caisar Arfy, dan Romiza Wijaya, terima kasih atas ketersediaannya
membantu kami 
“Suatu Kehormatan Bisa menjadi Bagian dari Keluarga
Besar Politeknik Negeri Sriwijaya”
- Latifah Safitri -
MOTTO

Katakanlah “hai hamba2ku yang melampaui batas terhadp diri
sendiri, janganlah kamu berputus asa dr rahmat Allah
(az-zumar : 53)

Ketika ingin melihat pelangi, ada matahari dan hujan Ketika ingin
sukses, harus ada keringat dan air mata........ ( melisa PW)

I’ve no special talent, I’m only passinately curious.”
“it’s not that I’m so smart, it’s just that I say with the problem
longer.” (Albert Einstein)

Jadikanlah kesuksesanmu itu tujuan hidup. Dimana bahagia itu
benar2 memenangkan hati. Bukan malah semakin meresahkan dan
takut.

Kegagalan memberimu kekuatan dan bahan bakar semangat yang
lebih hebat untuk lebih berani dan gentar mewujudkan mimpimu..
Laporan akhir ini aku persembahkan :

Allah SWT Tuhan Semesta Alam

Suri Tauladanku Nabi Muhammad SAW

Terutama dan utama untuk ayahku YUSMAN EFFENDI AB dan
ibuku
SRI
ENDANG
HASTUTI
yang
selalu
memberikan
dukungannya, nasehat, dan tiada lelah untuk selalu mengingatkan
aku untuk selalu bersyukur dan bersemangat. Terimaksih untuk
kasih sayangnya, dengan kening keriput yang dibasahi keringat..
terimakasih .. you are my inspiration and my motivation love you
so much.. Hanya untuk Ayah Ibu.. :*

Untuk saudara-saudaraku ayukku Okta liantini, septi Ariani, Nova
Apriani, Anta liandri, Ria Feronika, dan adikku Oktia sherlina dan
Dina
Arenza
Reka
dora
yang
selalu
mensupportku
dan
memotivasiku untuk membanggakan ke-2 orangtua kita...

Untuk dosen pembimbingku pak Ir Kosim MT terimakasih atas
bimbingan dan nasehatnya..

untuk dosen pembimbingku ibu Ika sulianti ST MT terimakasih
untuk semuanya, bimbingan dan pengertian serta nasehat –
nasehat yang diberikan.. makasih bu.. :D

untuk partner, sahabat, teman, saudara semuanya ada pada Latifah
Safitri (LATEP) terimaksih untuk sabar dalam menghadapiku,,
sooo nice ehhehe :D

untuk Funtut ( etty, latifah, melisa ),, terimaksih untuk selalu
memahamiku, dari mulai magang semua sikap keluar, sampai
Laporan ini selesai,,,

semua
teman-teman
yang
membantu
kami
pada
saat
di
laboraturium,, Chorial, Retno, Widya, Firlin, Eric, Caisar, Romiza.

Untuk Bapak Munada, Pak Amir, Pak Bandi, Pak Helan, dan Bu
Sumi, terima kasih untuk semua bantuannya.

untuk teman – teman 6sia, 6sib, 6sic semangaattt, terutama kelas
6Sic dengan segala kehebohan, kicauan suara yang super sampe
pernah di usir dosen, mulai dari di kelas “atas” siram-siraman
pupur, main onet,, semuanya ad dikelas 6sic suksesss untuk kita
semua amin.. aminn.. :D :D :D

untuk Almamater kebanggaanku POLSRI :D

untuk mencapai puncak,, perjalanan masih panjang semangatttt...
Judul : Pemanfaatan Limbah Padat Pecahan Beton dan Dinding Bata
sebagai Pengganti Agregat Kasar dalam Pembuatan beton normal
( Latifah Safitri, Melisa Putri Wulandari , 17 Juli 2013, 115 halaman)
ABSTRAK
Beton merupakan campuran yang tersusun atas agregat kasar (batu pecah
dan batu tidak pecah), agregat halus ( pasir), semen dan air dengan atau tanpa
bahan tambah. Pembanguanan infrastukur mulai dai bangunan gedung, jalan dan
jembatan menggunakan beton, hal ini menunjukkan banyaknya penggunaan beton
dalam pembangunan. Perkembangan teknologi beton dituntut untuk memenuhi
kebutuhan dalam pembangunan tersebut. Agregat kasar mempunyai komposisi
yang paling banyak dalam campuran beton. Hal ini mengakibatkan menipisnya
sumberdaya alam yang ada. Pemakaian benda limbah padat buangan sebagai
bahan pengganti agregat kasar di harapkan mampu mengurangi penggunaan
material alam. Limbah padat tersebut dapat berupa pecahan genteng, pecahan
dinding bata, bongkaran bangunan lainnya. Pemanfaatan limbah padat dalam hal
ini yaitu pecahan dinding bata dan dinding beton sebagai pengganti agregat kasar.
Dengan variasi komposisi yang berbeda – beda, untuk menentukan komposisi
mana yang lebih baik dari beberapa komposisi rencana. Adapun variasi komposisi
tersebut yaitu limbah pecahan dinding bata 0% dan limbah pecahan dinding beton
100%, limbah pecahan dinding bata 20% dan limbah pecahan dinding beton 80%,
limbah pecahan dinding bata 40% dan limbah pecahan dinding beton 60%, limbah
pecahan dinding bata 60% dan limbah pecahan dinding beton 40%, limbah
pecahan dinding bata 20% dan limbah pecahan dinding beton 80%, limbah
pecahan dinding bata 100% dan limbah pecahan dinding beton 0%. Dengan
pengujian umur 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari, 28 hari. Dari hasil pengujian di
dapat proporsi campuran yang memenuhi kuat tekan rencana limbah pecahan
dinding bata 20% dan limbah pecahan dinding beton 80%.
Kata kunci : beton, agregat, limbah padat. Pecahan dinding bata dan pecahan
dinding beton.
Title: Fractional utilization of solid waste concrete and brick walls as a
subtitute for coarse agregate in concrete manufacture norma
( Latifah Safitri, Melisa Putri Wulandari , 17 Juli 2013, 115 pages)
ABSTRACT
Concrete is a mixture composed of coarse aggregate (crushed stone and
rock is not broken), fine aggregate (sand), cement and water with or without
added ingredients. For Development infrastukur began dai buildings, roads and
bridges using concrete, it demonstrates to the use of concrete in construction.
Development of concrete technology required to meet the needs of the
development. Coarse aggregate composition having the most in the concrete mix.
This resulted in the depletion of natural resources. Use of objects as solid waste
discharges coarse aggregate replacement material is expected to reduce the use
of natural materials. The solid waste can be broken tiles, broken brick wall,
demolition of other buildings. Utilization of solid waste in this case is broken
masonry and concrete walls as a substitute for coarse aggregate. With a variety of
different composition - different, to determine the composition of which is better
than some of the composition plan. The variations in the composition of the waste
fractions brick walls and waste fractions 0% 100% concrete walls, brick walls
broken sewage and waste 20% 80% fractional concrete walls, brick walls broken
sewage and waste 40% 60% broken concrete walls, wall fractions of waste 60%
waste brick and concrete wall fraction 40%, waste brick wall fraction 20% and
waste 80% broken concrete walls, brick walls broken sewage and waste fractions
100% 0% concrete wall. By testing the age of 3 days, 7 days, 14 days, 21 days, 28
days. From the test results on the mixture proportions can meet compressive
strength plan for broken brick wall of waste fractions 20% and 80% concrete
wall.
Keywords: concrete, aggregates, solid waste. Brick walls and broken shards of
concrete walls.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir ini
dengan judul “Pemanfaatan Limbah Padat Pecahan Dinding Beton dan Dinding
Bata sebagai Pengganti Agregat Kasar Pada Pembuatan Beton Normal”. Sholawat
serta salam tidak lupa penulis curahkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad
SAW,yang telah memberikan pencerahan dunia yang lebih baik.
Penyusunan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas dan kewajiban
sebagai persyaratan dalam menyelesaikan studi Program Dioloma III Jurusan
Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya.
Dalam
menyelesaikan
laporan
ini,
penulis
mendapatkan
bantuan,
bimbingan arahan dan do’a dari berbagai pihak yang langsung maupun tidak
langsung. Pada kesempatan ini, dengan penuh rasa hormat dan kerendahan hati
izinkan penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Bapak Rd. Kusumanto, S.T., M.M, selaku Direktur Politeknik Negeri
Sriwijaya.
2.
Bapak Zainuddin Muchtar, S.T., M.T, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Sriwijaya.
3.
Bapak Drs. Arfan Hasan M.T, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Sriwijaya.
4.
Bapak Ir. Kosim M.T, selaku Dosen Pembimbing I, yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahannya.
5.
Ibu Ika Sulianti S.T.,M.T selaku Dosen Pembimbing II, yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahannya.
6.
Seluruh Staf dan Dosen jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya
7.
Seluruh Staf, Teknisi dan Administrasi Laboratorium Teknik Sipil Politeknik
Negeri Sriwijaya
8.
Almamater Politeknik Negeri Sriwijaya
9.
Dan kepada semua pihak yang telah membantu penulis, sehingga laporan ini
dapat diselesaikan tepat waktu.
Penulis berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh elemen
mahasiswa atau masyarakat umum lainnya, khususnya mahasiswa Jurusan Teknik
Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya
Palembang, Oktober 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................
ii
HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................
v
ABSTRAK..................................................................................................
ix
ABSTRACT...............................................................................................
x
KATA PENGANTAR...............................................................................
xi
DAFTAR ISI..............................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................
xvi
DAFTAR TABEL......................................................................................
xviii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.....................................................................
1
1.2. Alasan Pemilihan Judul........................................................
2
1.3. Rumusan Masalah................................................................
3
1.4. Maksud dan Tujuan..............................................................
3
1.5. Sistematika Penulisan..........................................................
4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Beton………………....………............………………........
5
2.2
Sejarah Perkembangan Beton………..……………............
5
2.3
Material Penyusun Beton…………………........………....
7
2.3.1
Semen Portland (PC)….......................………........
7
2.3.2
Air……………………………...………………....
10
2.3.3 Agregat…………………………….........………....
12
2.4
Bahan Pengganti Limbah Beton dan Limbah Dinding Bata
18
2.5
Bahan Tambah Beton………..........……………….............
18
2.6
Workability…………………………………………...........
20
2.7
Faktor Air Semen................................................................
21
2.8
Slump………………………………………………………
23
2.9
Kuat Tekan Beton…………............…………………….....
23
2.10 Perencanaan Campuran Beton…............………..................
25
2.11 Persyaratan Kinerja…………………............……………...
25
2.12 Faktor-Faktor yang Menentukan Kualitas Campuran Beton
26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat…………….…………………........….
28
3.2 Persiapan Peralatan dan Bahan…………………................
28
3.2.1 Peralaan………….................………….…….…......
28
3.2.2 Bahan…………………………............................…
33
3.3 Pengujian Material………………................………….........
33
3.3.1 Analisa Saringan Agregat…………………….........
34
3.3.2 Pengujian Berat Jenis dan SSD dan Penyerapan
Agregat Halus….......................................................
36
3.3.3 Pengujian Berat Jenis dan SSD dan Penyerapan
Agregat Kasar….......................................................
41
3.3.4 Pengujian Berat Isi Agregat Kasar dan Halus……..
43
3.3.5 Pengujian Kekerasan Agregat……………………...
46
3.3.6 Pengujian Keausan Agregat......................................
48
3.3.7 Pengujian Berat Jenis Semen Portland……………
50
3.3.8 Konsistensi Semen……………………………........
52
3.3.9 Waktu Ikat Semen………………………………….
55
3.4 Pengujian Beton…………........…………………………....
58
3.4.1 Merancang Campuran Beton Normal Menurut
SK.SNI 03-2834-2000..............................................
58
3.4.2 Pengujian Slump Beton……………….......…… ....
71
3.4.3 Pengujian Kuat Tekan Beton…………...........….....
73
3.4.4 Perawatan Benda Uji…………………...................
75
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pemeriksaan……………………………..................
BAB V
76
4.1.1
Hasil pemeriksaan Analisa Saringan Agregat…....
76
4.1.2
Berat Jenis Agregat dan Penyerapan Agregat……
79
4.1.3
Pemeriksaan Kadar Air Agregat…………………
81
4.1.4
Berat Isi Agregat……………………....................
82
4.1.5
Keausan Agregat……………………………........
87
4.1.6
Kekerasan Agregat…………………………….....
88
4.1.7
Pemeriksaan Material Semen………………….....
89
4.2 Perencanaan Campuran Beton………………………........
92
4.3 Perbandingan Campuran Beton……………………….......
93
4.4 Hasil Uji Kuat Tekan Beton….....………………...............
97
4.5 Rekapitulasi Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton………....
111
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan……………………..........……….....………....
113
5.2 Saran……………………………..........………………......
115
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
.
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1
Saringan Agregat..................................................................
28
Gambar 3.2
Density Spoon.......................................................................
29
Gambar 3.3
Timbangan............................................................................
29
Gambar 3.4
Piknometer............................................................................
30
Gambar 3.5
Alat untuk menentukan SSD (kerucut terpancung, plat
kaca, penumbuk plastik).......................................................
30
Gambar 3.6
Cawan...................................................................................
30
Gambar 3.7
Oven.....................................................................................
31
Gambar 3.8
Mesin Kuat Tekan Beton......................................................
31
Gambar 3.9
Cetakan Kubus Beton...........................................................
31
Gambar 3.10
Kerucut Abrams..................................................................
32
Gambar 3.11 Tongkat Pemadat.................................................................
32
Gambar 3.12
Mistar Siku.........................................................................
33
Gambar 3.13 Alat penggetar......................................................................
33
Gambar 3.14 Alat Vicat..............................................................................
33
Gambar 3.15 Bentuk agregat yang menyatakan kandungan air.................
38
Gambar 3.16 Penentuan keadaan SSD agregat halus................................
39
Gambar 3.17 Penentuan berat jenis dan penyerapan agregat halus...........
40
Gambar 3.18
Penentuan keadaan SSD agregat Halus ..............................
43
Gambar 3.19 Proses Pengujian Berat jenis Semen.....................................
52
Gambar 3.20
Proses Pengujian konsistensi semen....................................
54
Gambar 3.21 Proses pengujian waktu pengikatan semen...........................
57
Gambar 3.22 Hubungan faktor air semen dan kuat tekan rata-rata
untuk benda uji kubus (15cm x 15cm x 15cm).....................
61
Gambar 3.23 Hubungan faktor air semen dan kuat tekan rata – rata
untuk benda uji silinder (diameter 15cm, tinggi 30cm.........
62
Gambar 3.24 Grafik persentase agregat halus terhadap agregat
keseluruhan dengan ukuran butiran maksimum 4cm..........
68
Gambar 3.25 Grafik persentase agregat halus terhadap agregat
keseluruhan dengan ukuran butiran maksimum 20m............
68
Gambar 3.26 Grafik persentase agregat halus terhadap agregat
keseluruhan dengan ukuran butiran maksimum 10mm.........
69
Gambar 3.27 Perkiraan berat isi beton........................................................
70
Gambar 3.28 Proses pengujian nilai slump.................................................
72
Gambar 3.29 Diagram alir penelitian..........................................................
75
Gambar 4.1
Grafik gradasi agregat kasar..................................................
77
Gambar 4.2
Grafik gradasi agregat halus..................................................
79
Gambar 4.3
Grafik waktu ikat semen.......................................................
91
Gambar 4.4
Grafik uji kuat tekan beton normal.......................................
98
Gambar 4.5
Grafik uji kuat tekan beton komposisi campuran
limbah beton 100% dan limbah pecahan dinding bata 0%...
Gambar 4.6
Grafik uji kuat tekan beton komposisi campuran
limbah beton 80% dan limbah pecahan dinding bata 20%
Gambar 4.7
104
Grafik uji kuat tekan beton komposisi campuran
limbah beton 40% dan limbah pecahan dinding bata 60%...
Gambar 4.9
102
Grafik uji kuat tekan beton komposisi campuran
limbah beton 60% dan limbah pecahan dinding bata 40%...
Gambar 4.8
100
106
Grafik uji kuat tekan beton komposisi campuran
limbah beton 20% dan limbah pecahan dinding bata 80%...
108
Gambar 4.10 Grafik uji kuat tekan beton komposisi campuran
limbah beton 0% dan limbah pecahan dinding bata 100%...
110
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Empat senyawa utama dari semen portland.............................
8
Tabel 2.2 Susunan oxida semen portland secara umum...........................
8
Tabel 2.3 Sifat masing – masing komposisi utama semen.......................
8
Tabel 2.4 Jenis-jenis semen portland menurut ASTM C.150..................
10
Tabel 2.5 Batasan kandungan zat kimia air dalam adukan.......................
11
Tabel 2.6 Batas gradasi agregat halus......................................................
13
Tabel 2.7 Gradasi agregat Kasar..............................................................
17
Tabel 2.8 Faktor air semen untuk setiap kondisi lingkungan...................
22
Tabel 2.9
Nilai slump untuk berbagai macam struktur............................
23
Tabel 3.1 Nilai margin untuk menetapkan deviasi standar......................
59
Tabel 3.2 Perkiraan kuat tekan beton (Mpa) dengan faktor air semen.....
60
Tabel 3.3 Persyaratan jumlah semen minimum dan faktor air semen
maks untuk berbagai macam pembetonan lingkungan khusus.
63
Tabel 3.4 Ketentuan untuk Beton yang berhubungan dengan air tanah
yang mengandung Sulfat.........................................................
64
Tabel 3. 5 Ketentuan minimum untuk beton bertulang kedap air.............
65
Tabel 3. 6 Penetapan nilai slump..................................................................
66
Tabel 3. 7 Perkiraan kadar air bebas (Kg/m3) yang dibutuhkan untuk
beberapa tingkatan kemudahan pekerjaan adukan beton............
66
Tabel 3. 8 Batas gradasi agregat halus.......................................................
67
Tabel 4.1 Hasil pemeriksaan analisa saringan agregat kasar....................
76
Tabel 4.2 Hasil pemeriksaan analisa saringan agregat halus....................
78
Tabel 4.3 Hasil Pemeriksaan berat jenis dan penyerapan agregat halus..
79
Tabel 4.4 Pemeriksaan berat Jenis dan penyerapan agregat kasar...........
80
Tabel 4.5 Pemeriksaan kadar air agregat kasar........................................
81
Tabel 4.6 Hasil pemeriksaan kadar air agregat halus...............................
82
Tabel 4.7 Hasil pemeriksaan berat isi agregat kasar.................................
83
Tabel 4.8 Hasil pemeriksaan berat isi agregat kasar................................
84
Tabel 4.9 Hasil pemeriksaan berat isi agregat kasar................................
84
Tabel 4.10 Hasil pemeriksaan berat isi agregat halus................................
85
Tabel 4.11 Hasil pemeriksaan berat isi agregat halus................................
85
Tabel 4.12 Hasil pemeriksaan berat isi agregat halus................................
86
Tabel 4.13 Hasil pemeriksaan berat jenis semen.......................................
89
Tabel 4.14 Hasil pemeriksaan konsistensi semen......................................
89
Tabel 4.15 Hasil pemeriksaan waktu pengikatan semen...........................
90
Tabel 4.16 Perencanaan campuran beton...................................................
92
Tabel 4.17 Campuran beton dalam 1m3.....................................................
93
Tabel 4.18 Koreksi proporsi campuran......................................................
93
Tabel 4.19 Perencanaan campuran beton normal untuk 3 buah benda uji
94
Tabel 4.20 Beton campuran 100% limbah dinding beton dan 0% limbah
dinding bata..............................................................................
94
Tabel 4.21 Beton campuran 80% limbah dinding beton dan 20% limbah
dinding bata..............................................................................
94
Tabel 4.22 Beton campuran 60% limbah dinding beton dan 40% limbah
dinding bata. ............................................................................
95
Tabel 4.23 Beton campuran 40% limbah dinding beton dan 60% limbah
dinding bata. ............................................................................
95
Tabel 4.24 Beton campuran 20% limbah dinding beton dan 80% limbah
dinding bata..............................................................................
95
Tabel 4.25 Beton campuran 0% limbah dinding beton dan 100% limbah
dinding bata..............................................................................
96
Tabel 4.26 Hasil uji kuat tekan beton normal............................................
97
Tabel 4.27 Hasil uji kuat tekan variasi 100 % limbah pecahan Beton......
99
Tabel 4.28 Hasil uji kuat tekan variasi 80 % limbah pecahan beton dan
20 % pecahan dinding bata......................................................
101
Tabel 4.29 Hasil uji kuat tekan variasi 60 % limbah pecahan beton dan
40 % pecahan dinding bata......................................................
103
Tabel 4.30 Hasil uji kuat tekan variasi 40 % limbah pecahan beton dan
60 % pecahan dinding bata......................................................
105
Tabel 4.31 Hasil uji kuat tekan variasi 20 % limbah pecahan beton dan
80 % pecahan dinding bata......................................................
107
Tabel 4.32 Hasil uji kuat tekan variasi 100 % limbah pecahan
dinding bata..............................................................................
109
Tabel 4.33 Rekapitulasi hasil pengujian kuat tekan beton...........................
111
DAFTAR PUSTAKA
Antono, A. 1995. Bahan Konstruksi Teknik Sipil. Penerbit Universitas Atma Jaya.
Yogyakarta.
Mulyono, Tri. 2005. Teknologi Beton (Edisi Kedua). CV. Andi Offset.
Yogyakarta
Murdock L.J, dan Brook K.M. 1999. Bahan dan Praktek Beton (Edisi Keempat).
Erlangga. Jakarta
Tjokrodimulyo, Kardiyono. 1992. Teknologi Beton. Biro Penerbit. Yogyakarta.
Download