Materi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

advertisement
SEMINAR NASIONAL KE-3
26/09/2017
Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai
Sekretariat: Magister Perencanaan dan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai
Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
PENGELOLAAN DAS KRITIS DI INDONESIA
OLEH
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan
Yogyakarta, 26 September 2017
Dipresentasikan pada Kegiatan
Seminar Nasional Ke-3 Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai 2017
MENGAPA DIPERLUKAN PENGELOLAAN DAS ?
1.
Daerah Aliran Sungai (DAS) : seluruh wilayah daratan yang memiliki
fungsi untuk menampung, menyimpan dan mengalirkan air secara
alami sampai ke otlet (laut atau danau).
2.
Kerusakan DAS berdampak terhadap terjadinya
lingkungan (banjir, tanah longsor dan kekeringan).
3.
Kerusakan DAS disebabkan oleh faktor alam dan faktor manusia.
4.
Pengelolaan DAS melibatkan multi disiplin ilmu dan multi
stakesholders.
5.
Pengeloalan DAS harus dilaksanakan secara holistik, integrated,
terencana, tematik dan spasial.
bencana
1
SEMINAR NASIONAL KE-3
26/09/2017
Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai
Sekretariat: Magister Perencanaan dan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai
Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
KRITERIA KESEHATAN DAS
Kondisi Lahan : (luas lahan kritis, jumlah tutupan
vegetasi dan Indeks Erosi).
Kualitas,
Kuantitas
dan
Kontinuitas
Air
(Koefisien Rejim aliran, koefisien aliran tahunan,
muatan sedimen dan banjir).
3. Sosial Ekonomi dan Kelembagaan (tekanan
penduduk dan tingkat kesejahteraan).
4. Pemanfaatan Ruang Wilayah (kawasan lindung
dan budidaya).
2
SEMINAR NASIONAL KE-3
26/09/2017
Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai
Sekretariat: Magister Perencanaan dan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai
Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
15 DAS PRIORITAS YANG DIPULIHKAN
RENCANA PENGELOLAAN DAS TERPADU (RPDAST)
YANG TELAH DISUSUN
1. RPDAST yang telah disusun sebanyak 146
RPDAS terdiri dari 108 DAS Prioritas RPJMN
dan 38 DAS di luar RPJMN (2010-2014 dan
2015-2019)
2. 108 RPDAS yang telah disahkan sebanyak 91
RPDAS, terdiri dari 66 RPDAS disahkan
Gubernur dan 25 RPDAS disahkan
Bupati/Walikota
3
SEMINAR NASIONAL KE-3
26/09/2017
Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai
Sekretariat: Magister Perencanaan dan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai
Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
JUMLAH DASYANG DIPULIHKAN DAN
DIPERTAHANKAN PER REGION
Sumber : Direktorat PEPDAS - PDASHL
DAS KRITIS
ELEMEN PENYEBAB LAHAN KRITIS
PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN DEFORESTASI.
Perluasan produksi minyak sawit, kayu lapis, industri pulp-kertas dan
lahan kosong.
PERLUASAN LAHAN PERTANIAN.
Lahan pertanian meningkat 18,7 %, menurunnya bahan organik tanah,
80 % lahan pertanian mengalami erosi
BERKURANGNYA LAHAN BASAH.
Luas mangrove : 3,4 jt ha (kritis 1,8 jt ha & baik 1,6 jt ha).
Kemampuan RHL Mangrove 28.500 ha/thn.
DINAMIKA PRODUKTIVITAS LAHAN (2003-2010)
Penurunan produktifitas hutan 1.007.300 ha, lahan pertanian
1.587.000 ha, area buatan 696.000 ha, semak belukar 941.000 ha,
lahan basah 1.780.000 ha
4
SEMINAR NASIONAL KE-3
26/09/2017
Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai
Sekretariat: Magister Perencanaan dan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai
Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
Luas lahan kritis 24,3 juta ha
Kemampuan Pemerintah 500.700 ha/thn
Perlu waktu 48 tahun
Akselerasi penyelesaian degradasi lahan:
RHL APBN = 52.000 ha/ thn
RHL KBR dan bibit produktif = 30.000 ha/ thn
RHL Kerjasama pelajar, mahasiswa dan pengantin = 151.450 ha/thn
RHL APBD = 125.000 ha/thn
RHL CSR BUMN dan BUMS = 95.000 ha/thn
Reklamasi dan rehabilitasi bekas tambang 47.250 ha/thn
Gerakan tanam 25 pohon selama hidup telah dicanangkan Presiden RI
KUNCI SUKSES
PENGELOLAAN DAS
Konseptualisasi, DAS dan area development
Pendekatan operasional (pusat pertumbuhan nasional,
konfigurasi binis baru kehutanan, livelihood and lifstyle,
tata ruang dan ekosistem ideal)
Terukur : env governance, link to societal benefit,
implementasi lingkungan
Sinergi : komitment, perencanaan dan pelaksanaan
pengelolaan elemen-elemen DAS
5
SEMINAR NASIONAL KE-3
26/09/2017
Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai
Sekretariat: Magister Perencanaan dan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai
Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
Links between societal benefit
areas
11
Dimensi IMPLEMENTASI LINGKUNGAN
PRINSIP NYA IALAH :
MENGAMBIL DARI LINGKUNGAN HAL YANG BERMANFAAT- KONSEPNYA ADALAH DAYA DUKUNG LINGKUNGAN,
MEMBERI KEPADA LINGKUNGAN SUATU BEBAN
A. DESTRUKSI LINGKUNGAN ,UDARA DAN ATMOSFIR :
- Pencemaran udara dari kendaraan bermotor,
industri, rumah tangga dan kebakaran hutan
- kualitas udara (hidrokrabon, NO, CO, SO2, Debu, Pb)
- Kebakaran hutan
- Perubahan Iklim
- Ozon
- Upaya Pengendalian
B. PENGELOLAAN AIR:
Sumberdaya air
Tekanan pada sumberdaya air (konsumsi air dan pencemaran)
Kuantitas dan Kualitas Air
Kebijakan PENGELOLAAN DAS
12
6
SEMINAR NASIONAL KE-3
26/09/2017
Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai
Sekretariat: Magister Perencanaan dan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai
Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
C. LIMBAH PADAT DOMESTIK, B3 DAN LIMBAH B3
Limbah Padat Domestik
Bahan Berbahaya dan Beracun
Limbah Bahan Berbahay dan Beracun
D. KERUSAKAN LH
Lahan Kritis
(Tekanan penduduk, ekstensifikasi pertanian, illegal
cutting,kebakaran hutan dan lahan, eksploitasi
pertambangan)
Erosi dan Sedimentasi
Kerusakan Lingkungan Pesisir dan Laut (mangrove,
terumbu karang)
E. KEANEKA-RAGAMAN HAYATI
13
 Kondisi
 Upaya Pengendalian
PRINSIP DASAR PENGELOLAAN DAS
Menata keterkaitan
atribut-atribut lahan
Proteksi tanah dan
pengendalian limpasan
Tolerable soil loss
Variabiilitas aliran
rendah
Kualitas air baik
Daya dukung
sumberdaya lahan
terjaga dan lestari
(ultimate goal)
(Bruijnzeel, 2009)
7
SEMINAR NASIONAL KE-3
26/09/2017
Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai
Sekretariat: Magister Perencanaan dan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai
Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
New skills: governance
 Good science =understanding
 Conceptual framework
 Results to solutions
 Simple message -> societal relevance
 Liaise with planners
 Influence policy makers
15
http://www.earthsystemgovernance.org/
8
SEMINAR NASIONAL KE-3
26/09/2017
Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai
Sekretariat: Magister Perencanaan dan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai
Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
9
Download