ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tahunan Annual Report 2016 ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Kata Pengantar FOREWORD Prioritas pembangunan infrastruktur sebagai fokus pemerintah memberi dampak positif terhadap pertumbuhan industri konstruksi. Hal ini dikarenakan meningkatnya permintaan pekerjaan konstruksi sehingga menumbuhkan iklim investasi di sektor konstruksi dan daya saing perusahaan konstruksi yang secara tidak langsung memberikan dampak positif terhadap kinerja Perseroan. Dengan kompetensi yang dimiliki, Perseroan berhasil memperoleh kontrak baru sebesar Rp3,77 triliun untuk pekerjaan konstruksi baik Struktur; Mechanical, Electrical and Plumbing; dan Fondasi. Pencapaian ini akan semakin meningkatkan laba bersih Perseroan yang kini tumbuh 63% dibandingkan tahun lalu. Selain itu, untuk mendukung ekspansi usaha, Perseroan memperkuat permodalan dengan melakukan rights issue sebesar Rp600 miliar. Dalam pelaksanaan rights issue, terjadi kelebihan permintaan saham atau oversubscribed. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor pada kekuatan model bisnis dan kesinambungan pertumbuhan usaha Perseroan. Dengan prestasi yang diraih serta melalui beragam proyek yang dikerjakan selama tahun 2016, Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan pertumbuhan usaha, sekaligus turut serta memberikan kontribusi bagi kemakmuran bangsa. The Company recorded solid performance through an indirect positive impact from government development strategy in infrastructure. This is due to the increasing demand in construction works, leading to upsurge in construction investment climate and competition level among construction providers which indirectly benefit the Company’s performance. On the back of its competency, new contract valued at Rp3,77 trillion was attained by the Company under its construction project that includes Structural; Mechanical, Electrical, and Plumbing; and Foundation projects. This accomplishment will increasingly improve the Company net income which currently grew 63% than last year. Furthermore, as part of business expansion strategy, the Company conducted rights issue of Rp600 billion, hence strengthening the Company’s capital. During the commencement of the rights issue, the Company managed to achieve oversubscription. This reflects investors’ confidence in the strength and sustainability of our balanced business model and future growth prospects. These achievements along with the diversity in its contracts attained during 2016, the Company is committed to enhance business continuity and at the same time grant its contribution toward the prosperity of the nation. Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Company Profile Daftar Isi Table of Contents 01 Kata Pengantar 02 Daftar Isi 04 Ikhtisar Utama 05 Ringkasan Kinerja 2016 06 Ikhtisar Keuangan 08 Informasi Saham 08 Pergerakan Harga Saham 09 Aksi Korporasi 10 Table Of Contents Highlights Performance Summary 2016 Financial Highlights Shares Information 63 Anak Perusahaan, Asosiasi & Ventura Bersama Subsidiaries, Associate Entities & Joint Venture 64 Kronologis Pencatatan Saham 65 Kronologis Pencatatan Efek Lainnya 66 Lembaga Penunjang Pasar Modal 67 Sertifikasi 68 Peristiwa Penting Shares Listing Chronology Other Securities Listing Chronology Capital Market Supporting Institutions Certifications Event Highlights Shares Price Movement Corporate Actions 70 Management Reports 11 Laporan Direksi 22 Laporan Dewan Komisaris The Board of Directors’ Report Board of Commissioners’ Report PROFIL PERUSAHAAn Company Profile 31 Identitas Perusahaan 32 Sekilas ACSET 37 Bidang Usaha, Produk dan Jasa 44 Perjalanan Kami 46 Visi & Misi 47 Tata Nilai dan Budaya Perusahaan 48 Struktur Organisasi 50 Profil Dewan Komisaris 53 Profil Direksi 60 Jumlah Karyawan 61 Informasi Pemegang Saham 62 Komposisi Pemegang Saham Line of Business, Products and Services Our Journey Vision & Mission The Company’s Values and Culture Organization Structure Analisis dan Pembahasan Manajemen 76 Kinerja Keuangan 92 Tinjauan Operasional 93 Pengembangan Sumber Daya Manusia 104 Total Employees Shareholders Information Shareholders Composition PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Management Discussion and Analysis Financial Performance Operational Review Human Resources Development Teknologi Informasi Information Technology Dasar Perusahan Tata Kelola 108 Modal Corporate Governance 109 Tujuan Tata Kelola Perusahan 110 Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan 111 Struktur Tata Kelola Perusahaan 112 Roadmap GCG 114 Implementasi Tata Kelola Perusahaan di 2016 Board of Commissioners’ Profile Board of Directors’ Profile Manajemen 71 Corporate Identity ACSET in Brief Analisis Dan Pembahasan Modal Dasar Management Discussion And Analysis Laporan Manajemen 30 2 Foreword Corporate Governance Objectives Corporate Governance Priciples Corporate Governance Structure GCG Roadmap Corporate Governance Implementation in 2016 114 Penilaian Tata Kelola Perusahaan 115 Direksi 117 Prosedur, Dasar Penetapan, Struktur, dan Remunerasi Direksi Corporate Governance Assessment Board of Directors Procedures, Stipulation Basis, Structure, and Remuneration of Board of Directors ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Daftar Isi Table of Contents 119 Kebijakan, Frekuensi Rapat Direksi dan Tingkat kehadiran Anggota Direksi 168 Unit Audit Internal Board of Directors’ Meetings Policy, Frequency and Attendance 174 Sistem Pengendalian Internal 176 Manajemen Risiko 180 Kepatuhan Hukum 181 Kode Etik 184 Informasi Mengenai Budaya/Tata Nilai Perusahaan 120 Pelatihan Direksi 120 Penilaian Terhadap Kinerja Komite yang Mendukung Pelaksanaan Tugas Direksi Board of Directors Trainings Performance Assessment of Board of Directors Committees 122 Rapat Umum Pemegang Saham 138 Dewan Komisaris 142 Prosedur, Dasar Penetapan, Struktur, dan Remunerasi Dewan Komisaris General Meeting Of Shareholders Board of Commissioners Kebijakan, Frekuensi Rapat Dewan Komisaris dan Tingkat Kehadiran Anggota Komisaris Board of Commissioners’ Meeting Policy, Frequency and Attendance 143 Pelatihan Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Competence Trainings 144 Kebijakan Penilaian & Pelaksanaan Kinerja Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Policy of Performance Assessment & Performance of the Board of Directors and Board of Commissioners 148 Komite Audit 155 Pernyataan Komite Audit PT Acset Indonusa Tbk 186 154 Komite Nominasi & Remunerasi 162 Sekretaris Perusahaan 166 Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2016 Implementation of Corporate Secretary Duties in 2016 166 Hubungan Investor Investor Relations Legal Compliance Code of Conduct Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen 187 Pelaporan Pelanggaran 189 Pedoman Tata Kelola Whistleblowing System GCG Guidelines Tanggung Jawab Sosial Dasar 194 Modal Perusahaan Corporate Social Responsibility 201 Tanggung Jawab Bidang Lingkungan 203 Tanggung Jawab Bidang Keselamatan, Keamanan, dan Kesehatan Kerja Environmental Responsibility Occupational Health and Safety Responsibility 205 Tanggung Jawab Bidang Pengembangan Sosial & Kemasyarakatan Community & Social Development Responsibility 207 Tanggung Jawab Bidang Barang & Jasa, dan Konsumen Goods & Services, and Consumer Responsibility Nomination & Remuneration Committee Corporate Secretary Risk Management Employees And/Or Management Shares Option Programs Audit Committee Statement of the Audit Committee of PT Acset Indonusa Tbk Internal Control System Information on Company Culture/Values Procedures, Stipulation Basis, Structure, and Remuneration of Board of Commissioners 143 Internal Audit Unit 208 Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Acset Indonusa Tbk (‘Perseroan’) Statement of the Board of Directors and Board of Commissioners on the Responsibility for the 2016 Annual Report of PT Acset Indonusa Tbk (‘the Company’) Panduan Umum: Harap diperhatikan petunjuk dalam membaca laporan ini. ‘Perseroan’ mengacu pada PT Acset Indonusa Tbk sebagai perusahaan induk. ‘ACSET’, ‘Grup ACSET’, dan ‘Perusahaan’ mengacu pada PT Acset Indonusa Tbk, anak perusahaan dan perusahaan afiliasi. General Use of Terms: For guidance when reading this report, please note the term ‘the Company’ refers to PT Acset Indonusa Tbk as the parent company. ‘ACSET’, ‘ACSET Group’ and ‘the Group’ refer to PT Acset Indonusa Tbk, subsidiaries, and affiliates. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 3 Ikhtisar Utama Highlights Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis IKHTISAR UTAMA HIGHLIGHTS ACSET meraih penghargaan Best of the Best Companies 2016 dari Forbes Indonesia (#38) 4 ACSET received Best of the Best Companies 2016 award by Forbes Indonesia (#38) PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Ringkasan Kinerja 2016 Performance Summary 2016 Membukukan pendapatan sebesar Recorded a revenue of 1.79 % 32 triliun Rp trillion meningkat up by Laba bersih* meningkat sebesar menjadi Rp dari Rp 63 % Yoy 68.33miliar 41.92miliar billion billion Net profits increased 63% yoy from Rp41.92 billion to Rp68.33 billion Laba bersih entitas induk | Net income of the parent Company * Secara keseluruhan, perolehan pendapatan berasal dari sektor fondasi sebesar 19 % 79 % 2 % sektor konstruksi & sektor infrastruktur Overall revenues were generated from the revenue of foundation sector of 19%, construction sector of 79%, and infrastructure sector at 2% ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Beberapa proyek besar termasuk pengerjaan struktur dan mixeduse development (Mechanical, Electrical, and Plumbing/MEP) Indonesia 1, serta Millenium Centennial Center. Notable contracts including the structure works and mixed-use development of Indonesia 1 (Mechanical, Electrical, and Plumbing/MEP), and Millenium Centennial Center. Meraih penghargaan Best of the Best Companies 2016 dari Forbes Indonesia (#38) Received Best of the Best Companies 2016 award by Forbes Indonesia (#38) PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 5 Ikhtisar Utama Highlights Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile Ikhtisar Keuangan Financial Highlights dalam jutaan Rupiah, kecuali disebut lain 2016 Laba Rugi Pendapatan bersih Laba bruto Laba tahun berjalan 2015 2014 2013 Profit And Loss 1,794,002 1,356,868 1,350,908 1,014,503 669,906 Net revenue 279,639 224,374 248,939 207,869 115,548 Gross profit 67,555 42,222 103,897 97,929 52,233 Profit for the year 68,329 41,918 104,787 98,071 52,249 (774) 304 (890) (142) (16) Non-controlling interest Laba/(rugi) setelah pajak yang diatribusikan kepada Pemilik entitas induk in million Rupiah, unless otherwise stated 2012 Kepentingan non-pengendali Profit/(loss) after tax attributable to : Owners of the parent Jumlah saham beredar (dalam juta lembar) 700 500 500 500 400 Total outstanding share (in million of shares Laba bersih per saham (dalam Rupiah) 111 84 210 196 104 Earnings per share (in Rupiah) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Total Aset Lancar Consolidated Statements of Financial Position 2,092,380 1,590,910 1,214,765 1,061,423 60,778 Total Current Assets 410,791 338,588 258,884 236,935 146,991 Total Non-Current Assets Total Aset 2,503,171 1,929,498 1,473,649 1,298,358 754,771 Total Assets Total Liabilitas Jangka Pendek 1,165,334 1,199,387 777,115 715,314 527,978 Total Current Liabilities Total Liabilitas Jangka Panjang 36,612 65,252 54,486 24,115 10,317 Total Non-Current Liabilities Total Liabilities Total Aset Tidak Lancar Total Liabilitas 1,201,946 1,264,639 831,601 739,429 538,295 Total Ekuitas 1,301,225 664,859 642,048 558,929 216,476 Total Equity Total Liabilitas dan Ekuitas 2,503,171 1,929,498 1,473,649 1,298,358 754,771 Total Liabilities and Equity Rasio Keuangan Financial Ratios Marjin laba bersih 3.8% 3.1% 7.8% 9.7% 7.8% Net Profit Margin Marjin laba kotor 15.6% 16.5% 18.4% 20.5% 17.2% Gross Profit Margin 1.80 1.33 1.56 1.48 1.15 Current Ratio Laba Bersih terhadap rata-rata Total Aset 3.1% 2.5% 7.6% 9.6% 9.4% Average Return on Assets Laba Bersih terhadap rata-rata Total Ekuitas 7.0% 6.4% 17.5% 25.3% 27.4% Average Return on Equity Rasio Lancar Utang terhadap Total Aset 0.12 0.23 0.18 0.08 0.13 Debt to Assets Utang terhadap Total Ekuitas 0.24 0.66 0.42 0.18 0.47 Debt to Equity * Seluruh terminologi ‘laba bersih’ yang digunakan dalam Laporan Tahunan ini merujuk kepada laba setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk. | All ‘net income’ terminologies that are used in this Annual Report refer to the profit after tax attributable to owners of the parent. 6 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Jumlah aset | Jumlah liabilitas | Total Ekuitas | dalam jutaan Rupiah dalam jutaan Rupiah dalam jutaan Rupiah Total assets Total liabilities 2,503,171 in million Rupiah in million Rupiah 1,473,649 739,429 2013 2014 2015 2016 831,601 558,929 2014 2015 2016 1,794,002 in million Rupiah 279,639 248,939 207,869 1,014,502 664,859 2014 2015 2013 2016 Profit after tax attribute to owners of the parent dalam jutaan Rupiah 1,350,908 1,356,868 642,048 Laba setelah pajak yang diatribusikan kepada entitas induk| Gross profit Revenues in million Rupiah 2013 1,301,225 1,201,946 Laba bruto | Pendapatan bersih | dalam jutaan Rupiah in million Rupiah 1,264,639 1,929.498 1,298,358 Total equity 224,374 dalam jutaan Rupiah in million Rupiah 98,071 104,787 68,329 41,918 2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016 2013 2014 EBITDA | Laba bersih per saham | Kontrak Baru | dalam jutaan Rupiah dalam Rupiah penuh dalam triliun Rupiah EBITDA Earnings per share in million Rupiah in full Rupiah 239,293 232,048 196 2015 2016 New Contract in trillion Rupiah 3.77 210 3.09 111 185,416 1.62 84 184,083 0.61 2013 2014 2015 2016 ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL 2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 7 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Highlights Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile INFORMASI SAHAM Shares Information Kinerja Harga Saham 2016 & 2015 2016 & 2015 Share Price Performance Dalam miliar Rupiah | in billion Rupiah 3500 3.500 MarketCCap Market ap 22016 016 MarketCCap Market ap 22016 015 3000 3.000 2500 2.500 2000 2.000 1.974 1.500 1500 1.510 1.000 1000 500 500 0 0 1-­‐Jan 1-­‐Oct Nov 1-­‐Nov Dec 1-­‐Dec Jan 1-­‐Feb Feb 1-­‐Mar Mar 1-­‐Apr Apr 1-­‐May May 1-­‐Jun Jun 1-­‐Jul Jul 1-­‐Aug Aug 1-­‐Sep Sep Oct Bulan | Month PERGERAKAN HARGA SAHAM Share Price Movements Harga, Volume Transaksi, Jumlah Saham Beredar, dan Kapitalisasi Pasar Tahun 2015-2016 Price, Volume of Transaction, Number of Oustanding Shares and Market Capitalization in 2015-2016 Per 31 Desember 2016 & 31 Desember 2015 | As of 31 December 2016 & 31 December 2015 Pergerakan Saham pada Pasar Reguler Stock Movement at Regular Market Harga Saham Share Price Bulan Month Tertinggi Highest Rp Terendah Lowest Rp Penutupan Closing Rp Volume Volume Unit Nilai Value Rp Kapitalisasi Pasar Market Capitalization (Rupiah) Saham Beredar (Lembar) 2016 Triwulan I 3,900 2,750 3,725 22,371,600 3,060 1,862,500,000,000 500,000,000 Triwulan II 3,725 3,000 3,200 28,393,100 3,476 2,240,000,000,000 700,000,000 Triwulan III 3,670 2,770 2,870 38,997,200 3,203 2,009,000,000,000 700,000,000 Triwulan IV 3,280 2,810 2,820 24,505,400 3,025 1,974,000,000,000 700,000,000 Quarter I Quarter II Quarter III Quarter IV 2015 Triwulan I 5,975 3,500 5,400 61,755,300 4,612 2,700,000,000,000 500,000,000 Triwulan II 5,450 4,190 4,700 21,790,500 4,819 2,350,000,000,000 500,000,000 Triwulan III 5,025 3,350 4,200 12,938,300 4,328 2,100,000,000,000 500,000,000 Triwulan IV 4,395 2,550 3,020 14,190,400 3,574 1,510,000,000,000 500,000,000 Quarter I Quarter II Quarter III Quarter IV 8 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements AKSI KORPORASI Corporate Actions Pada tanggal 23 Juni 2016, Perusahaan melalui Penawaran Umum Terbatas I menerbitkan 200.000.000 lembar saham dengan harga penawaran Rp3.000 (Rupiah penuh) per saham. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL On 23 June 2016, the Company conducted Limited Public Offering I and issued 200.000.000 shares, with offering price of Rp3.000 (full Rupiah) per share. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 9 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Company Profile Laporan Manajemen Management Reports Laba bersih tumbuh Net income grew 63 % 10 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan YoY ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Laporan Direksi The Board of Directors’ Report Perseroan telah berhasil melebihi target perolehan kontrak baru tahun 2016 sebesar 7,8%, atau Rp3,77 triliun dari yang ditargetkan sebesar Rp3,50 triliun. Hal ini berdampak pada meningkatnya pendapatan sebesar 32% yoy dari Rp1,36 triliun menjadi Rp1,79 triliun dan laba bersih tumbuh signifikan sebesar 63% yoy dari Rp41,92 miliar menjadi Rp68,33 miliar. The Company exceeded by 7.8% of its total target of new contracts in 2016 with a total value of Rp3.77 trillion from the target amount of Rp3.50 trillion. Our results enhanced the Company’s revenues by 32% year-on-year from Rp1.36 trillion to Rp1.79 trillion, while net income grew by a significant 63% year-on-year from Rp41.92 billion to Rp68.33 billion. TAN TIAM SENG RONNIE Presiden Direktur President Director ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 11 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Report Management Discussion & Analysis Company Profile Laporan Direksi The Board of Directors’ Report pendapatan revenue Perseroan telah berhasil melebihi target perolehan kontrak baru tahun 2016 sebesar The Company exceeded its total target of new contracts in 2016 by 7,8 % Yoy Hal ini berdampak pada meningkatnya pendapatan sebesar 32 % Yoy Our results enhanced the Company’s revenues by 32% year-on-year Pemegang Saham yang Kami Hormati, Dear Esteemed Shareholders, Tahun 2016, wacana percepatan infrastruktur untuk In meningkatkan konektivitas antar wilayah terus digulirkan infrastructure development to enhance connectivity within oleh pemerintah. Kondisi ini menimbulkan persepsi positif the country. The initiative garnered positive responses terhadap bisnis yang terkait dengan infrastruktur, properti and created favorable business perceptions especially for dan termasuk sektor konstruksi yang menjadi bisnis utama infrastructure, property and including construction as the Perseroan. Company’s core businesses. Hingga kini, proyek besar yang dikerjakan Perseroan, The Company currently involved in several major projects, termasuk Indonesia 1, District 8 dan Langham Tower, namely Indonesia 1, District 8 and Langham Tower, Thamrin Nine, Millenium Centennial Center, West Vista, Thamrin Nine, Millenium Centennial Center, West Vista, Grand Mansion Borobudur, Astra Biz Center dan mixed- Grand Mansion Borobudur, Astra Biz Center and Indonesia use development Indonesia 1 (Mechanical, Electrical and 1 mixed-use development (Mechanical, Electrical and Plumbing/MEP). Sebagai bagian dari Grup Astra, Perseroan Plumbing/MEP). As part of Astra Group, aside from tetap mengerjakan proyek konstruksi di lingkungan usaha having the opportunities to participate in construction grup dan memastikan untuk memanfaatkan peluang di projects within the Group, the Company’s major drive in tengah momentum pembangunan infrastruktur. capturing the opportunities provided by the momentum of 2016, the government continued accelerating infrastructure acceleration. 12 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Laporan Direksi The Board of Directors’ Report KONDISI PEREKONOMIAN DAN INDUSTRI ECONOMIC AND INDUSTRY OVERVIEW Di tengah pertumbuhan ekonomi global yang melambat, While a global economic slowdown continued, our domestic perekonomian domestik tetap tumbuh positif di level 5,02%. economy maintained a positive growth of 5.02%, which Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ini terutama ditopang was mainly backed by investments and private sector oleh pembentukan modal tetap bruto dan konsumsi swasta. consumption. (Source: Statistics Indonesia, November (Sumber: BPS, November 2016). 2016). Pergerakan Rupiah yang diukur dari kurs tengah terhadap In terms of currency, referring to the middle rate, the Rupiah dollar Amerika Serikat secara rata-rata cenderung showed a weakening trend against the US Dollar following melemah setelah The Fed Fund Rate dinaikkan sebesar 25 the US Federal Reserve’s decision to up its Fund Rate by 25 basis poin. Laju inflasi tahunan masih sesuai dengan target bps. On the other hand, inflation rates were within target, yang direncanakan di kisaran 3%-4%. Kondisi ini mendorong between 3% and 4%. Bolstered by the overall situation, Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan ke level Bank Indonesia lowered its benchmark interest rate to 4,75% untuk menggerakkan roda perekonomian. Meski 4.75% to stimulate the economy. Nevertheless, banking demikian, pertumbuhan kredit perbankan cenderung credit growth slowed, as business players preferred to melambat karena pelaku usaha menunggu momentum observe if the economy was recovering. (Source: Bank pemulihan ekonomi. (Sumber: Bank Indonesia, November Indonesia, November 2016). 2016). Ekspektasi terhadap masa depan ekonomi nasional For the construction sector, the high expectations for the mendorong sektor konstruksi untuk terus bertumbuh. national economy and its future have spurred growth. Pada kuartal III tahun 2016, sektor konstruksi berkontribusi In the third quarter of 2016, construction was recognized terbesar kedua setelah industri pengolahan dalam struktur as the second biggest contributor to economic growth pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut lapangan after manufacturing. By job creation, construction sector usaha, sektor konstruksi menyumbang 0,55% terhadap contributed 0.55% to Gross Domestic Product (GDP) growth. pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB). (Sumber: (Source: Statistics Indonesia, November 2016). BPS, November 2016). Pertumbuhan ditopang Construction sector growth was propped up by various dari program percepatan pembangunan infrastruktur sektor konstruksi terutama logistic related infrastructure projects, such as roads, logistik yang meliputi jalan, pelabuhan, bandara, dan rel seaports, airports and railways, as well as the construction kereta api. Selain itu, juga berasal dari pembangunan of strategic infrastructure projects, such as power plants, infrastruktur strategis yang mencakup pembangkit listrik, telecommunications, irrigation and public housing. telekomunikasi, irigasi, dan perumahan. STRATEGI DAN INISIATIF DI TAHUN 2016 STRATEGY AND INITIATIVE 2016 Perseroan peluang Recognizing growth opportunities in the construction and pertumbuhan di sektor konstruksi dan infrastruktur di bergerak cepat menangkap infrastructure sector in 2016, the Company quickly moved tahun 2016 melalui strategi dan inisiatif yang dilakukan. to realize its strategies and initiatives. The Company had a ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 13 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Report Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Laporan Direksi The Board of Directors’ Report Perkembangan strategi dilaksanakan dengan tiga langkah, three-track strategy: It carried out strategic alignment with yaitu melakukan aliansi strategis dengan perusahaan national/multinational companies, enhanced the civil and nasional/multinasional; meningkatkan kemampuan dalam construction work capacities it required for infrastructure pekerjaan sipil dan konstruksi dalam proyek infrastruktur and industrial projects, developed the value chain by dan industrial; dan mengembangkan rantai nilai melalui building synergy with the United Tractors Group and Astra sinergi dengan Grup United Tractors dan Grup Astra, serta Group and developed the businesses of its subsidiaries. mengembangkan bisnis anak perusahaan. Di masa depan, Perusahaan tetap akan berfokus dalam Looking ahead, the Company remained focus in pursuing proyek infrastruktur dan pembangunan sipil seperti infrastructure and civil engineering projects such as jalan tol, LRT dan pembangkit listrik. Pertumbuhan toll roads, LRT and power plants. Continuous growth in yang berkelanjutan dalam bidang infrastruktur akan infrastructure development will provide us with more menyediakan lebih banyak peluang dan mengembangkan opportunities and grow the Company’s capabilities in this keahlian Perusahaan dalam bidang ini. Perusahaan field. The Company also undertook controlled-demolition juga telah berpartisipasi dalam pengerjaan proyek works as part of our business diversification and total pembongkaran sistematis sebagai salah satu diversifikasi solution efforts. usaha dan bagian dari upaya untuk menyediakan jasa konstruksi terpadu. melalui To support its business, working capital and capital Penawaran Umum Terbatas (PUT) kepada para pemegang spending, the Company exercised a Rights Issue for the saham Perseroan melalui skema Hak Memesan Efek shareholders with a Pre-Emptive Rights mechanism. From Terlebih Dahulu (HMETD) yang menghasilkan dana sebesar this initiative, we generated Rp600 billion, which would Rp600 miliar untuk mendukung modal kerja dan belanja support our financial fundaments. Perseroan melakukan penambahan modal modal. Pencapaian dan Kinerja 2016 2016 Results and Performance Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar We booked Rp1.79 trillion in revenues in 2016, up 32% year- Rp1,79 triliun di tahun 2016, meningkat 32% secara year on-year by Rp1.36 trillion. Our net profits rose by 63% year- on year (YoY) yang sebesar Rp1,36 triliun. Laba bersih on-year from Rp41.92 billion to Rp68.33 billion. meningkat sebesar 63% YoY dari Rp41,92 miliar menjadi Rp68,33 miliar Secara segmen bisnis, perolehan pendapatan berasal dari By segment, the foundation sector contributed 19% to our sektor fondasi 19%, sektor konstruksi sebesar 79%, dan total revenues, while the construction sector contributed sektor infrastruktur sebesar 2%. Adanya komposisi yang 79% and infrastructure contributed 2%. The construction mayoritas berasal dari sektor konstruksi ini dipengaruhi sector dominated, as the Company secured a significant oleh faktor besarnya porsi perolehan proyek konstruksi number of construction projects in 2016 on top of the serta adanya realisasi dari proyek-proyek yang didapatkan realization of projects attained in 2015. pada tahun 2015. 14 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Laporan Direksi The Board of Directors’ Report Beberapa proyek besar yang menjadi pencapaian Perseroan There were a number of major projects in which the tahun ini adalah Indonesia 1, District 8 dan Langham Company was involved in 2016, namely Indonesia 1, District Tower, Thamrin Nine, Millenium Centennial Center, West 8 and Langham Tower, Thamrin Nine, Millenium Centennial Vista, Grand Mansion Borobudur, Astra Biz Center dan Center, West Vista, Grand Mansion Borobudur, Astra Biz mixed-use development Indonesia 1 (MEP). Hingga kini, Center and mixed-use development of Indonesia 1 (MEP). proyek Indonesia 1 yang merupakan proyek Joint Operation At present, the Indonesian 1 project, a Joint Operation with dengan China Construction Eighth Engineering Division Co. the China Construction Eighth Engineering Division Co. Ltd. (CCEED), masih dicatatkan sebagai pemegang nilai Ltd. (CCEED), still holds the largest contract value of Rp 1.8 kontrak terbesar yakni Rp 1,8 triliun dalam porsi ACSET. trillion for our portion. Pencapaian dan Target, dan Kendala yang Dihadapi Achievements, Targets, and Challenges Perseroan telah berhasil melebihi target perolehan kontrak The Company exceeded by 7.8% of its total target of new baru tahun 2016 sebesar 7,8%, atau Rp3,77 triliun dari yang contracts in 2016 with a total value of Rp3.77 trillion from ditargetkan sebesar Rp3,50 triliun. the target amount of Rp3.50 trillion. Secara umum, kendala yang dihadapi oleh Perseroan Broadly speaking, the most significant challenge for the adalah kondisi pasar yang cukup menantang, khususnya Company is the challenging market with slowing down gairah pasar properti yang sedang melambat serta condition in property market and business competition. persaingan usaha yang semakin ketat. Dalam menghadapi To address it, the Company embarks on the infrastructure kondisi ini Perseroan masuk ke dalam sektor infrastruktur sector and intensifies our capabilities to offer an integrated dan meningkatkan kapabilitas untuk menawarkan jasa construction services with back up from strategic partners. konstruksi terintegrasi yang didukung oleh mitra strategis. PROSPEK USAHA BUSINESS OUTLOOK Pada tahun 2017, sektor konstruksi diprediksi akan tumbuh In 2017, the construction sector is projected to achieve signifikan. Hal ini seiring dengan langkah pemerintah significant growth, in line with the Government’s decision yang menjadikan infrastruktur sebagai prioritas dalam to bring infrastructure to the center of its development pembangunan. Pertumbuhan sektor konstruksi dan priorities. Construction and infrastructure growth will be infrastruktur ditopang oleh eksekusi dan realisasi proyek- enabled by the execution and realization of government proyek pemerintah, baik yang dikerjakan oleh BUMN projects, both for projects by State-Owned Enterprises and maupun kerja sama pemerintah dengan swasta. projects under the public-private partnership mechanism. Dalam APBN 2017, ditetapkan pagu belanja infrastruktur The commitment to infrastructure is reflected in the sebesar Rp387,3 triliun yang akan dimanfaatkan untuk state budget (APBN) for the 2017 fiscal year, for which pembangunan jalan, jembatan, bandara, pelabuhan the Government has appropriated Rp387.3 trillion for laut, jalur kereta api dan terminal penumpang. Jumlah roads, bridges, airports, seaports, railways and passenger ini meningkat Rp40,8 triliun daripada RAPBN 2017 terminals. The amount has been increased by Rp40.8 yang sebesar Rp346,6 triliun. Penambahan anggaran trillion from the 2017 allocated state budget plan of ini proyek-proyek Rp346.6 trillion. The increase in budget has the potential infrastruktur dan sektor yang terkait dengannya seperti berpotensi untuk menggerakkan to drive infrastructure projects and related sectors, such as konstruksi yang menjadi bisnis inti Perseroan. construction, which is the Company’s core business. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 15 Laporan Manajemen Ikhtisar Utama Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Report Management Discussion & Analysis Company Profile Laporan Direksi The Board of Directors’ Report Akselerasi pembangunan infrastruktur oleh pemerintah Infrastructure development acceleration will also attract akan menjadi magnet untuk menarik investasi ke investments to Indonesia. The private sector will be dalam negeri. Pihak swasta pun akan lebih banyak interested in taking part and supporting this development. membelanjakan modalnya untuk mendukung kondisi ini. In addition, an encouraging outlook for the property Selain itu, pertumbuhannya juga didukung oleh optimisme industry, which is predicted to grow more than 10%, with di industri properti yang diprediksi akan tumbuh di atas the support from infrastructure growth. Furthermore, the 10%. Hal ini tidak lepas dari efek keberhasilan program successful tax amnesty program also drives these positive pengampunan pajak. developments. Pendirian pilar bisnis ke-7 Grup Astra di bidang properti The establishment of Astra Group’s seventh business pillar akan menyediakan peluang yang lebih baik dalam in the property business will provide better opportunities in mendukung pertumbuhan usaha Perseroan. Dengan terms of its contribution to the Company’s business. With spesialisasi keahlian di bidang konstruksi yang dimilikinya, specialized expertise in construction, the Company will Perseroan akan berpartisipasi dalam mengerjakan proyek continue to participate in property projects of Astra Group. properti milik Grup Astra. Selain itu, sebagai bagian strategi Moreover, as part of the Company’s business strategy, usaha Perseroan, ACSET telah menetapkan keselamatan ACSET has put forward safety and quality as two prominent kerja (safety) dan kualitas sebagai dua faktor utama yang differentiation elements that will distinguish ACSET in the menjadi elemen diferensiasi ACSET di industri konstruksi construction industry, in order to become The Largest dalam rangka menuju The Largest Private Construction Private Construction Company by 2020. Company tahun 2020. TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK GOOD CORPORATE GOVERNANCE Perseroan dalam The Company is committed to implement the principles mengimplementasikan prinsip-prinsip dasar Tata Kelola memiliki komitmen of Good Corporate Governance (GCG). These principles Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/ summarize the overall aspects of our operations, such as GCG). transparency in financial management by setting up a robust Pada praktiknya, prinsip-prinsip dasar tersebut merangkum kegiatan operasional oversight system, compliance with procedures in policy and dalam pengelolaan decision-making processes to show accountability and keuangan dengan melibatkan sistem pengawasan yang implementation of integrated programs outside business baik, kesesuaian prosedur dalam proses perumusan activities to meet our broader responsibilities. We also kebijakan dan pengambilan keputusan sebagai wujud disclose our GCG implementation in order to provide our akuntabilitas, stakeholders with detailed information about the progress Perseroan seluruh seperti serta aspek keterbukaan pelaksanaan program-program terpadu di luar kegiatan usaha sebagai bentuk tanggung of our corporate governance. jawab perusahaan. Pengungkapan atas pelaksanaan GCG juga memilki manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan dalam memperoleh informasi yang terperinci mengenai perkembangan Tata Kelola Perusahaan yang dijalankan. 16 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Laporan Direksi The Board of Directors’ Report Website Perseroan di www.acset.co menjadi jendela For shareholders and stakeholders at large who are informasi awal kepada pemegang saham maupun interested or need to stay up-to-date with our activities, pemangku kepentingan lain mengenai perkembangan our corporate website, www.acset.co, serves as the first usaha Perseroan. information gateway accessible by all parties. PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORS Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang On 19 April 2016, the Company held an Annual General Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Meeting of Shareholders (AGMS) and an Extraordinary Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 April 2016, yang General Meeting of Shareholders (EGMS). One of the agenda salah satu agendanya adalah Perubahan anggota Direksi items was to decide on Changes in the Composition of the dan Dewan Komisaris Perseroan. Rapat menyetujui Board of Directors (BOD) and Board of Commissioners pengunduran diri Bapak Lukas Iwan Setiadi sebagai (BOC). The meetings approved the resignation of Mr. Lukas Direktur Perseroan. Rapat menyetujui Ibu Nilawati Irjani Iwan Setiadi as Director of the Company. The meetings sebagai Direktur Perseroan yang baru menggantikan also approved the appointment of Ms. Nilawati Irjani as the Bapak Lukas Iwan Setiadi. Dengan demikian, susunan new Director replacing Mr. Lukas Iwan Setiadi. The new anggota Direksi Perseroan sejak ditutupnya Rapat ini composition of the BOD, valid as of the closing of this AGMS sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang until the closing of the AGMS in 2017, is as follows: Saham Tahunan Perseroan yang akan diadakan pada tahun 2017, adalah sebagai berikut: Direksi | Board of Directors Presiden Direktur | President Director : Tan Tiam Seng Ronnie Wakil Presiden Direktur | Vice President Director : Jeffrey Gunadi Chandrawijaya Direktur | Director: Hilarius Arwandhi Direktur | Director: Herjadi Budiman Direktur | Director: Nilawati Irjani Direktur Independen | Independent Director : Wiltarsa Halim PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Perseroan memiliki To the Company, human capital plays a vital role in arti penting dalam mendukung keberhasilan bisnis dan supporting business activities today and going forward. pengembangan usaha ke depan. Peningkatan kapabilitas Increasing their capabilities and competencies are dan kompetensi karyawan mutlak diperlukan dalam absolutely necessary in order to achieve the expected level mencapai titik sinergi dengan perancanaan perkembangan of synergy to our growth plan and to move together as one. Perusahaan jangka panjang, sehingga menciptakan satu Systematic empowerment and development are keys to this kesatuan integral antara kedua elemen tersebut. Kata effort. kuncinya adalah pemberdayaan dan pengembangan melalui mekanisme yang sistematis. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 17 Laporan Manajemen Ikhtisar Utama Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Report Management Discussion & Analysis Company Profile Laporan Direksi The Board of Directors’ Report Program pengembangan sumber daya manusia dalam The process of developing human capital in the Company lingkungan Perseroan dan Entitas Anak dimulai dengan and its subsidiaries starts with an analysis of human capital analisa kebutuhan tenaga karyawan yang disesuaikan needs, cross-referenced with the Company’s Annual Plan. dengan Rencana Tahunan Perseroan. Rencana Tahunan The Annual Plan is a detailed document that lists project ini selain memuat anggaran proyek, juga memuat rencana budgets, workforce projections for project operations and kebutuhan tenaga kerja baik yang berkaitan langsung workforce projections for sales and administration staff in dengan proses operasional proyek, tenaga penjualan the Company’s office. maupun tenaga administrasi di lingkungan kantor Perseroan. PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUSTAINABLE DEVELOPMENT AND SOCIAL RESPONSIBILITY Selain sebagai entitas bisnis yang berorientasi profit, While we were established as a profit-oriented entity, our kehadiran Perseroan bertujuan untuk memberi manfaat presence must also create value beyond our financial bagi masyarakat di sekitar perusahaan. Oleh karenanya, performance. There is a need to benefit communities Perseroan yang around the Company and we are committed to building harmonis dengan masyarakat yang secara tidak langsung berkomitmen menjalin hubungan close, harmonious relations with the people who have telah ikut membantu pencapaian usaha. Komitmen indirectly enabled us to succeed. The Company realizes this ini diwujudkan dalam program tanggung jawab sosial commitment through Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). programs. Pada praktiknya, CSR Perseroan terdiri dari empat pilar We have four pillars of responsibility: ACTFuture for yaitu ACTFuture untuk bidang pendidikan, ACTrees untuk education, ACTrees for environment, ACTGrowth for bidang lingkungan, ACTGrowth untuk bidang pemberdayaan community empowerment specifically in income generating masyarakat khususnya dalam income generating activities, activities, and ACTCare for health. By meeting our CSR, the dan ACTCare untuk bidang kesehatan. Melalui pelaksanaan Company also enhances its reputation whilst maintaining CSR ini, Perseroan dapat meningkatkan citranya dan good relations with community members. menjaga relasi yang positif dengan masyarakat. 18 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements APRESIASI APPRECIATION Atas nama Direksi, saya ucapkan terima kasih kepada On behalf of the Board of Directors, I would like to thank pemegang saham dan Dewan Komisaris atas kepercayaan the shareholders and the Board of Commissioners for their dan dukungannya. Tak lupa, saya ucapkan terima kasih trust and support. I would also like to thank the government, kepada pemerintah, mitra kerja dan seluruh pemangku our business partners and all stakeholders for their kepentingan atas kontribusi dan kerjasamanya selama contributions and continuous support. To the management ini. Saya juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada team and all employees, I would like to express my deepest tim manajemen dan semua karyawan Perseroan atas appreciation for your commitment and hard work, which komitmen dan kerja kerasnya sehingga Perseroan dapat enabled us to navigate through 2016 and close the year with melalui tahun 2016 dengan hasil yang positif. Puji syukur positive achievements. All the glory to God almighty and kepada Tuhan Yang Maha Esa dan semoga Ia terus may He continues to bless us. memberkati kita. Jakarta, Maret 2017 Jakarta, March 2017 Atas Nama Direksi On behalf of the Board of Directors TAN TIAM SENG RONNIE Presiden Direktur President Director ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 19 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Report Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Direksi The Board of Directors 4 20 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan 1 ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL 3 Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Direksi The Board of Directors TAN TIAM SENG RONNIE Presiden Direktur President Director .1 JEFFREY GUNADI CHANDRAWIJAYA Wakil Presiden Direktur Vice President Director HILARIUS ARWANDHI Direktur | Director HERJADI BUDIMAN Direktur | Director NILAWATI IRJANI Direktur | Director WILTARSA HALIM Direktur Independen | Independent Director 5 6 ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL .2 .3 .4 .5 .6 2 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 21 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis LAPORAN DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners’ Report Sepanjang tahun 2016, bergulir wacana percepatan pembangunan infrastruktur yang berdampak positif terhadap industri terkait seperti konstruksi. Sejalan dengan kondisi tersebut serta intensitas usaha Perseroan, Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi pengawasan terhadap implementasi strategi bisnis dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik Plans around accelerating infrastructure development were put forward in 2016. They made favorable impacts on relevant industries, including construction. Amid this development and the Company’s intensive business efforts, the Board of Commissioners carried out its oversight function monitoring business strategy and good corporate governance implementation. Gidion Hasan Presiden Komisaris President Commissioner 22 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report Laba Bersih net Profit tumbuh signifikan sebesar 63 % dari | from Rp 42 miliar 68 miliar billion menjadi | to Yoy Rp billion Pemegang Saham yang Kami Hormati, Distinguished Shareholders, Di tahun 2016, pembangunan infrastruktur merupakan One of the government’s priority programs in 2016 was salah satu program unggulan pemerintah. Dalam infrastructure realisasinya, pembangunan dikerjakan oleh perusahaan infrastructure projects were carried out by state-owned milik pemerintah maupun yang bekerja sama dengan enterprises, as well as through public-private cooperation pihak swasta. Hal ini menjadi momentum pertumbuhan schemes. Amid a slowdown in the property sector, usaha Perseroan di tengah perlambatan sektor properti. infrastructure activities provided the growth momentum for development. Translated into action, the Company. Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,02%, lebih Indonesian economics posted stable growth at 5.02% tinggi dari realisasi pertumbuhan pada tahun 2015 yang higher than the 2015 growth level of 4.88%. Align with the sebesar 4,88%. Sejalan dengan tumbuhnya perekonomian, economic growth, the construction sector was improving sektor konstruksi turut meningkat dan menjadi salah satu and becoming one of the pillars of growth. penopang pertumbuhan tersebut. Perseroan mencanangkan strategi bisnis yang secara Within this environment, the Company exercised business operasional telah dijalankan Direksi. Strategi bisnis strategies in which the operations were led by the Board Perseroan antara lain menjalin aliansi strategis dengan of Directors. ACSET’s strategy included building strategic perusahaan nasional dan multinasional; meningkatkan alliances with national and multinational companies; kemampuan pekerjaan sipil dan konstruksi dalam proyek enhancing its expertise in civil and construction work for infrastruktur dan industrial; dan mengembangkan rantai infrastructure and industrial projects; and developing value nilai melalui sinergi dengan Grup United Tractors dan Grup chains through its synergy with United Tractors Group and Astra. Astra Group. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 23 Laporan Manajemen Ikhtisar Utama Main Highlights Profil Perusahaan Management Report Report Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report PENILAIAN KINERJA DIREKSI Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE EVALUATION telah In 2016, the Board of Commissioners provided direction and memberikan arahan dan saran kepada Direksi dalam suggestions to the Board of Directors concerning business mengimplementasikan strategi bisnis sesuai dengan strategy implementation according to the mechanisms mekanisme dan tata cara yang diatur regulasi dan and procedures set forth in regulations and the Company’s Perseroan. Selanjutnya, Perseroan telah mengoptimalkan policies. The Company optimized business opportunities peluang bisnis yang tersedia seiring dengan perkembangan it identified in line with business development in the usaha di bidang konstruksi dan infrastruktur. construction and infrastructure segments. Dalam pencapaian kinerja keuangan, Perseroan mampu Looking at its financial performance, the Company was able mencatat pertumbuhan signifikan dibanding pencapaian to book significant growth compared to its performance in tahun sebelumnya. Perseroan membukukan kenaikan the previous year. The Company recorded growth of 32% pendapatan sebesar 32% year on year (YoY), dari Rp1,36 year on year (yoy) in revenues from Rp1.36 trillion to Rp1.79 triliun menjadi Rp1,79 triliun. Meningkatnya pendapatan trillion. The increase of revenue impacted on the net profits berdampak terhadap naiknya laba bersih sebesar 63% YoY which rose by 63% yoy to Rp68.33 billion. menjadi Rp68,33 miliar. Dalam hal operasional, Perseroan berhasil melampaui In terms of operations, the Company surpassed by 7.8% of sebesar 7,8% dari total target perolehan kontrak baru tahun its new contract target for 2016 for a total value of Rp3.77 2016 dengan nilai sebesar Rp3,77 triliun. Beberapa proyek trillion. ACSET’s involvement in a number of major projects, besar yang diraih Perseroan seperti pembangunan struktur such as the structure and mixed-use development of dan mixed-use development Indonesia 1 (Mechanical, Indonesia 1 (Mechanical, Electrical and Plumbing/MEP), Electrical and Plumbing/MEP), menunjukkan kegigihan exhibited the resoluteness of the Board of Directors to jajaran Direksi dalam komitmennya mencapai tujuan dan achieve the Company’s goals and fulfill its strategic plan. rencana strategis Perseroan. 24 Berdasarkan pencapaian kinerja seperti uraian di atas, In view of the performance results, the Board of Dewan Komisaris menilai kinerja Direksi telah sesuai Commissioners found that the measures taken by the Board dengan rencana strategis Perseroan, baik dalam upaya of Directors, whether to advance the Company’s business memajukan bisnis Perseroan maupun upaya menghadapi or to address the variety of challenges in this dynamic time tantangan dalam periode yang dinamis ini. were consistent with the Company’s strategic plan. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report PENGAWASAN IMPLEMENTASI STRATEGI PERUSAHAAN CORPORATE STRATEGY IMPLEMENTATION SUPERVISION Dewan Komisaris sebagai organ Perseroan berfungsi As one of the Company’s organs, the function of the Board dan bertanggung jawab secara kolektif untuk mengawasi of Commissioners is to be responsible for supervising dan memberikan nasihat kepada Direksi. Pengawasan and advising the Board of Directors. The oversight of the oleh Dewan Komisaris terhadap implementasi strategi implementation of the Company’s strategy by the Board of Perseroan yang dijalankan oleh Direksi dilakukan dalam Directors is delivered in Board of Commissioners meetings Rapat Dewan Komisaris yang dilakukan minimal 1 (satu) that are organized at least once every two months. In kali setiap dua bulan. Selain itu, dilakukan juga dalam Rapat addition, whenever necessary, we also organize joint Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi yang dapat meetings with the Board of Directors. To assist the Board of diadakan sewaktu-waktu. Fungsi dan peran pengawasan Commissioners in exercising its oversight function and role, dibantu oleh Komite Audit yang secara struktural berada di an Audit Committee has been set up under the Board of bawah Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2016, strategi Commissioners. Throughout 2016, the Company’s strategy, Perseroan yang secara operasional dijalankan oleh Direksi with the Board of Directors at the helm, was implemented in telah dijalankan sesuai dengan nasihat dan arahan Dewan accordance with the Board of Commissioners’ suggestions Komisaris. and direction. PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG DISUSUN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ BUSINESS OUTLOOK Perekonomian domestik pada tahun 2017 diproyeksi akan In 2017 the domestic economy is projected to grow stronger tumbuh lebih baik dibanding tahun 2016. Hal ini ditopang than in 2016. This projection takes into account currency stabilnya pergerakan nilai tukar dan terkendalinya laju exchange stability, inflation rates that are well under control inflasi serta terjaganya suku bunga perbankan di level and moderate banking interest rates. Taken as a whole, moderat. Hal ini kondusif untuk terus berlanjutnya the forecast conditions are favorable for the continuity of pengerjaan proyek-proyek pembangunan infrastruktur dan infrastructure and industrial projects. industrial. Bagi Perseroan, selain melanjutkan proyek-proyek yang For the Company, subsequent to continuing the execution telah didapatkan pada tahun 2016, berbagai proyek baru of projects secured in 2016, 2017 will also be the year to akan terus diupayakan untuk meningkatkan skala usaha pursue new projects and to endeavor to scale up the Perseroan. Optimisme juga semakin meningkat menyusul Company’s business. The founding of Astra Group’s seventh pendirian pilar bisnis ke-7 Grup Astra di sektor properti, business pillar in the property sector further bolsters our sehingga Perseroan dapat memanfaatkan peluang bisnis optimism, as it will open new business opportunities for untuk mengerjakan proyek-proyek properti milik Grup the Company, i.e. to be involved in Astra Group property Astra. Di samping itu, salah satu anak perusahaan yang projects. Moreover, one of Astra subsidiaries and that has bergerak sebagai operator jalan tol, telah memiliki dan a role as toll road operator, has acquired and now owns a mengakuisisi beberapa jalan tol baru, dimana hal ini number of new toll routes – hence providing more avenues kembali membuka peluang lebih lebar lagi bagi Perseroan in the infrastructure sector for the Company to follow. untuk berpartisipasi dalam bidang infrastruktur. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 25 Laporan Manajemen Ikhtisar Utama Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Report Management Discussion & Analysis Company Profile Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report Untuk tahun 2017, Direksi juga telah menyusun strategi For 2017, the Board of Directors also has stipulated bisnis yang bertopang pada prinsip diferensiasi, khususnya business strategy that is built upon differentiation dengan mengedepankan faktor keselamatan kerja (safety) principle, specifically to put forth safety and quality as two dan kualitas sebagai kunci diferensiasi Perusahaan discerning factors as the Company’s differentiation key in dalam industri konstruksi. Dengan ini diharapkan bahwa the construction industry. With this effort, the Company is Perusahaan dapat tumbuh kuat dan mencapai visinya expected to grow robustly and accomplishes its vision to be sebagai The Largest Private Construction Company di The Largest Private Construction Company by 2020. tahun 2020. 26 Atas dasar pemaparan tersebut di atas, kami memandang With regards to the above, we believe that the Company’s prospek usaha Perseroan yang tetap fokus pada bisnis business outlook, which maintains a focus on the konstruksi dan rantai nilai di bidang sipil memiliki peluang construction business and the value chains in civil works, untuk terus bertumbuh. contains promising growth potentials. PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION Dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap In the context of Good Corporate Governance (GCG), Direksi terkait Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate in carrying out its oversight duty towards the Board of Governance/GCG), Dewan Komisaris memiliki Piagam Directors, the Board of Commissioners refers to a Charter yang menjadi panduan dalam melaksanakan tugas dan that serves as a guideline for implementing its duties and tanggung jawabnya. Dewan Komisaris melaksanakan responsibilities. The Board of Commissioners supervision tugas pengawasan serta memberikan rekomendasi dalam of and recommendations to the Board of Directors entail penerapan praktik prinsip-prinsip GCG oleh Direksi. Selain the application of GCG principles. In addition, the Board of itu, Dewan Komisaris juga senantiasa melakukan evaluasi Commissioners through the Audit Committee also regularly menyeluruh terhadap implementasi prinsip Tata Kelola conducts thorough evaluations of the implementation of Perusahaan yang dilaksanakan melalui Komite Audit. GCG principles. Dewan Komisaris bersama dengan seluruh entitas The Board of Commissioners, as well as the Company as Perseroan Kelola a whole, is committed to complying with Good Corporate mematuhi prinsip-prinsip Tata Perusahaan di seluruh kegiatan usaha Perseroan dan anak Governance principles and to having the principles applied perusahaan demi terciptanya usaha yang transparan dan across all of the Company’s activities and subsidiaries in akuntabel. order to have a transparent and accountable business. Kami memandang Direksi telah melaksanakan prinsip dan In our view, the Board of Directors has applied Good kebijakan tata kelola perusahaan seperti pemenuhan hak Corporate Governance principles. The Board of Directors pemegang saham dan pemangku kepentingan. Selain itu, has, for example, fulfilled the rights of shareholders and Direksi juga telah menjalankan prinsip keterbukaan dan stakeholders and has adequately met openness and transparansi dengan baik. transparency principles. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang On 19 April 2016, the Company held an Annual General Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Meeting of Shareholders (AGMS) and an Extraordinary Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 April 2016, yang General Meeting of Shareholders (EGMS). One of the salah satu agendanya adalah Perubahan anggota Direksi agenda items was the change in the composition of the dan Dewan Komisaris Perseroan. Rapat menyetujui Board of Directors and Board of Commissioners. The pengunduran diri Bapak Andi Anzhar Cakra Wijaya sebagai meeting approved the resignation of Mr. Andi Anzhar Cakra Komisaris Perseroan. Wijaya as Commissioner. Susunan Dewan Komisaris Perseroan sejak ditutupnya The composition of the Board of Commissioners as of the Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum closing of the meeting until the closing of Annual General Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diadakan Meeting of Shareholders held in 2017 is as follows: pada tahun 2017, adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris | Board of Commissioners Presiden Komisaris | President Commissioner : Gidion Hasan Komisaris | Commissioner : Bambang Widjanarko Santoso Komisaris Independen | Independent Commissioner : Robert Mulyono FREKUENSI DAN CARA PEMBERIAN NASIHAT KEPADA DIREKSI FREQUENCY AND ADVISORY MECHANISM Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, bentuk pengawasan Pursuant to the Articles of Association, oversight and dan pemberian nasihat kepada Direksi dilaksanakan advisory functions over the Board of Directors are carried dalam Rapat Dewan Komisaris, Rapat Gabungan, serta out in the Board of Commissioners’ meetings, joint meetings melalui penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham. and during the General Meeting of Shareholders. The Board Ketentuan pelaksanaan rapat Dewan Komisaris juga of Commissioners’ meeting procedures also refer to OJK berdasarkan pada Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 Regulation No. 33/POJK.04/2014, which stipulates that the yang menetapkan bahwa Dewan Komisaris diwajibkan Board of Commissioners is to meet at least once every two untuk mengadakan Rapat minimal satu kali dalam dua months. In addition, according to this regulation, a Board of bulan. Disamping ketentuan ini, rapat Dewan Komisaris Commissioners’ meeting may be convened any time one is juga dapat diselenggarakan setiap saat apabila diperlukan. needed. Sepanjang tahun 2016, telah dilakukan Rapat Umum One Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada 19 April 2016. took place on 19 April 2016, six Board of Commissioners’ Rapat Dewan Komisaris sebanyak 6 kali, sementara itu meetings, and six Audit Committee meetings were held Komite Audit mengadakan rapat sebanyak 6 kali. throughout 2016. Pemberian nasihat kepada Direksi dilakukan dalam rapat- During the meetings, the Board of Commissioners provided rapat tersebut yang hasilnya didokumentasikan dalam input to the Board of Directors. All input and suggestions risalah rapat. were documented in the meeting minutes. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 27 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Report Management Discussion & Analysis Company Profile Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report APRESIASI APPRECIATION Akhir kata, Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada In conclusion, the Board of Commissioners wishes to pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan convey its appreciation to the shareholders for the trust in dalam memajukan Perseroan. Ucapan terima kasih juga bringing the Company forward. We also thank the Board of kami sampaikan kepada Direksi, jajaran manajemen dan Directors, management and all employees for their diligent seluruh karyawan Perseroan yang telah bekerja keras dan work and contributions towards achieving our common berkontribusi guna mencapai tujuan bersama. Terima kasih goals. We convey our gratitude to our stakeholders for kami sampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan their continuous support towards the Company’s efforts to yang turut mendukung upaya Perseroan mencapai tujuan deliver even stronger performance. dengan pencapaian yang lebih baik. Jakarta, Maret 2017 Jakarta, March 2017 Atas nama Dewan Komisaris On behalf of the Board of Commissioners Gidion Hasan Presiden Komisaris President Commissioner 28 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners BAMBANG WIDJANARKO SANTOSO ROBERT MULYONO Komisaris Komisaris Independen Commissioner ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Independent Commissioner GIDION HASAN Presiden Komisaris President Commissioner PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 29 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Perusahaan Company Profile ACSET berhasil mendapatkan kontrak pengerjaan mixed-use development Indonesia 1 (MEP) senilai Rp1,4 triliun ACSET manages to acquire mixed-use development works (MEP) of Indonesia 1 that is amountedELEVATING to Rp1.4 trillion 30 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Identitas Perusahaan Corporate Identity Nama Perusahaan Company’s Name PT Acset Indonusa Tbk Nama Perusahaan Sebelumnya Previous Name Sampai saat ini Perseroan tidak pernah melakukan perubahan nama. The Company has not changed its name. Bidang Usaha/Produk Line of Business/Products Jasa konstruksi gedung, konstruksi bangunan, konstruksi sipil, konstruksi elektrikal dan komunikasi, konstruksi khusus berupa pemasangan fondasi dan pilar. Construction services for buildings, structures, civil, electrical and communication, and specialized construction for foundation and pillar. Tanggal Pendirian Date of Establishment 10 Januari 1995 January 10, 1995 AktA Pendirian Deed of Establishment Akta No.02 Tahun 1995, dibuat dihadapan Notaris Liliana Arif Gondoutomo, SH Deed No.02 of 1995, made by notary Liliana Arif Gondoutomo, SH ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Modal Dasar Authorized Capital Rp160.000.000.000,- Modal Ditempatkan dan Modal Dasar Disetor Penuh Issued and Fully Paid-in Capital Rp70.000.000.000,- Pencatatan Saham di Bursa Listed on Stock Exchange 24 Juni 2013 June 24, 2013 KEPEMILIKAN Ownership PT Karya Supra Perkasa Publik Public 50,1% 49,9% Alamat Kantor Office Address Acset Building Jl. Majapahit No.26 Petojo Selatan-Gambir Jakarta 10160 INDONESIA : +62-21-3511961 : +62-21-3441413 : [email protected] : www.acset.co PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 31 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile Profile Sekilas ACSET ACSET in Brief PT Acset Indonusa Tbk (ACSET) didirikan pada tahun PT Acset Indonusa Tbk (ACSET) was established in oleh by 1995 ACSET memiliki pengalaman dan kompetensi terpercaya dalam bidang jasa konstruksi dan fondasi selama lebih dari 22 tahun. & Tan Tiam Seng Ronnie Hilarius Arwandhi ACSET has strong track record and competencies in construction and foundation services for over sebagai perusahaan spesialis jasa fondasi 22 as a company specializing in providing foundation services. Momen transformasi ditandai dengan dimulainya pengerjaan proyek jasa konstruksi pertama di Surabaya pada tahun 2000. Tidak terbatas pada pengerjaan pembangunan fondasi, bidang usaha Perseroan saat ini telah mencakup pengerjaan mulai dari struktur hingga finishing, dan termasuk pembongkaran gedung tingkat tinggi. The beginning of the first construction services project in Surabaya in 2000 marked the transformation momentum. Not limited to only the foundation development, the Company’s business segment currently includes works from structure to finishing, as well as highrise demolishing. The name of ACSET is a representation of the Company’s commitment in providing quality and experienced services in the field of foundation and construction services. It is further elaborated as follows: A C S E T Advance CIVIL STRUCTURE ENGINEERING TECHNOLOGY PROYEK PROJECT (GFA: 633.000 m2) Kota Kasablanka project (GFA: 633.000 m2) Setiabudi SkyGarden as Design and Build Project 1& Thamrin Nine 2015 Indonesia As the deepest foundation and tallest structure under construction PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Years Penamaan ACSET merupakan representasi komitmen Perseroan dalam memberikan layanan berkualitas serta menunjukkan pengalaman Perusahaan dalam pengerjaan proyek fondasi maupun konstruksi, sebagaimana terangkum dalam singkatan ACSET yang terdiri dari: 2010 Kota Kasablanka 2012 Setiabudi SkyGarden 32 Tahun Tahun 2006, Perseroan mengerjakan proyek Pacific Place yang menjadi salah satu proyek notable, dan mampu menyelesaikannya dalam jangka waktu singkat, yakni 18 bulan. In 2006, the Company obtained and worked on the Pacific Place Project, which later on became one of the notable projects, and completed it in a short period of time, that was 18 months. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Sekilas ACSET ACSET in Brief Adanya diversifikasi usaha yang konsisten dilakukan menegaskan posisi Perseroan sebagai perusahaan konstruksi di Indonesia yang memiliki kemampuan dalam memberikan pelayanan jasa konstruksi secara menyeluruh. Perusahaan saat ini bergerak dalam bidang sebagai berikut: The Company currently offers the following field of works: Pekerjaan Spesialis di Bidang Fondasi | Specialized works in Foundation Pekerjaan Spesialis di Bidang Pembongkaran | Specialized works in Demolition Konstruksi Gedung | Building Construction Konstruksi Sipil | Civil Construction By actively diversifying in a consistent manner strengthens the Company’s position as a construction company that possesses the ability to give an integrated construction services in Indonesia. Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing (MEP) | Mechanical, Electrical, and Plumbing (MEP) Jasa Penunjang Konstruksi| Construction Support Services Perdagangan| Trading ACSET terus berkomitmen untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu dalam setiap kegiatan usahanya. Komitmen tersebut memberikan hasil positif dengan Pada 24 Juni 2013, Perseroan resmi menjadi Perusahaan Terbuka dan listing di Bursa Efek Indonesia. Selanjutnya pada tahun 2015, PT United Tractors Tbk (UT) melalui anak perusahaannya, yakni PT Karya Supra Perkasa (KSP) melakukan pembelian sebanyak 250.500.000 saham atau mewakili 50,1% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam ACSET, dari PT Loka Cipta Kreasi (LCK) dan PT Cross Plus Indonesia (CPI). 9001:2008 pada tahun 2007, serta meraih sertifikat OHSAS 18001:2007 dan ISO 14001:2004 pada tahun 2011 On June 24, 2013, the Company officially became a Public Company and was listed on the Indonesia Stock Exchange. In 2015, PT United Tractors Tbk (UT) through its subsidiary, PT Karya Supra Perkasa (KSP) conducted its 250,500,000 shares acquisition that represented 50,1% of the total shares issued and fully paid in ACSET from PT Loka Cipta Kreasi (LCK) and PT Cross Plus Indonesia (CPI). ACSET is fully committed to implement the Quality Management System within each of its business activity. The commitment is supported through the ISO 9001:2008 certification that was obtained in 2007 as well as OHSAS 18001:2007 and ISO 14001:2004 certifications in 2011. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL diperolehnya sertifikat ISO PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 33 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Company Profile Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Sekilas ACSET ACSET in Brief PT Acset Indonusa Tbk (ACSET) didirikan pada tahun 1995 PT Acset Indonusa Tbk (ACSET) was established in 1995 by oleh Tan Tiam Seng Ronnie dan Hilarius Arwandhi sebagai Tan Tiam Seng Ronnie and Hilarius Arwandhi as a company perusahaan spesialis jasa fondasi. Penamaan ACSET specializing in foundation services. The name of ACSET is merupakan representasi komitmen Perseroan dalam a representation of the Company’s commitment to provide memberikan layanan berkualitas dan serta menunjukkan quality and experienced services in the field of foundation pengalaman Perusahaan dalam pengerjaan proyek fondasi and construction services. It is further elaborated as follows: maupun konstruksi, sebagaimana terangkum dalam singkatan ACSET yang terdiri dari: A C S E T Advance CIVIL STRUCTURE ENGINEERING TECHNOLOGY Saat ini Perseroan bertransformasi dan dikenal luas At present, the Company has been transforming and is sebagai perusahaan konstruksi swasta yang mengerjakan widely well-known as a private construction company proyek-proyek prestisius dan ikonik baik di Jakarta maupun that builds various prestigious and iconic projects in di kota-kota lainnya. Momen transformasi tersebut ditandai Jakarta and other cities. The transformation was marked dengan dimulainya pengerjaan proyek jasa konstruksi by the commencement of the first construction project pertama di Surabaya pada tahun 2000. Tidak terbatas in Surabaya in 2000. The Company’s line of business pada pengerjaan pembangunan fondasi, bidang usaha is not limited only to foundation works, but also covers Perseroan saat ini telah mencakup pengerjaan mulai dari structural up to the finishing works, and includes high- struktur hingga finishing, dan termasuk pembongkaran rise demolition. This strengthens the Company’s position gedung tingkat tinggi. Hal ini sekaligus menegaskan posisi as a construction company with the ability to provide an Perseroan sebagai perusahaan konstruksi di Indonesia integrated construction services in Indonesia. yang memiliki kemampuan dalam memberikan pelayanan jasa konstruksi secara menyeluruh. 34 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Sekilas ACSET ACSET in Brief Tahun 2006, Perseroan mengerjakan proyek Pacific In 2006, the Company obtained and worked on the Pacific Place yang menjadi salah satu proyek notable. Dalam Place Project, which later on became one of the notable proses pengerjaannya Perseroan tidak hanya mampu projects. In its process, the Company was not only able to menyelesaikan proyek tersebut pada medan yang sangat complete the project in a very difficult environment, but sulit, namun juga mampu melakukannya dalam jangka also managed to complete the project in a short period of waktu singkat, yakni 18 bulan. Proyek-proyek yang menjadi time, 18 months. Other projects that are included in the portofolio bagi Perseroan selanjutnya adalah, proyek Company’s portfolio are the Gandaria City project (GFA: Gandaria City (GFA: 600.000 m2) pada tahun 2008, proyek 600.000 m2) in 2008, Kota Kasablanka project (GFA: 633.000 Kota Kasablanka (GFA: 633.000 m2) pada tahun 2010, m2) in 2010, and Setiabudi SkyGarden project in 2012, in dan proyek Setiabudi SkyGarden di tahun 2012, dimana which the Company performed overall construction process Perseroan mengerjakan proses pembangunan secara encompassing detailed designing, foundation, structure, keseluruhan, yang meliputi desain, fondasi, struktur, mechanical, electrical, plumbing and finishing. mekanikal, elektrikal, plumbing sampai dengan finishing. Sejalan dengan misi Perseroan untuk memberikan layanan In line with the Company’s mission to provide the best terbaik, ACSET terus berkomitmen untuk menerapkan services, ACSET is fully committed to implement the Quality Sistem Manajemen Mutu dalam setiap kegiatan usahanya. Management System within each of its business activity. Komitmen tersebut memberikan hasil positif dengan The commitment is supported through the ISO 9001:2008 diperolehnya sertifikat ISO 9001:2008 pada tahun 2007, serta certification that was obtained in 2007 as well as OHSAS meraih sertifikat OHSAS 18001:2007 dan ISO 14001:2004 18001:2007 and ISO 14001:2004 certifications in 2011. For pada tahun 2011. Selain sebagai sebuah pencapaian, the Company, these certifications are seen as both an penghargaan-penghargaan tersebut diharapkan menjadi achievement and guidelines in order to maintain high ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 35 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Company Profile Profile Sekilas ACSET ACSET in Brief pedoman bagi Perseroan dalam menjaga mutu layanan quality services that in turn will impact on the improvement yang berdampak pada peningkatan kepuasan klien. of clients’ satisfaction. Pada 24 Juni 2013, Perseroan resmi menjadi Perusahaan On June 24, 2013, the Company officially became a Public Terbuka dan listing di Bursa Efek Indonesia. Selanjutnya Company and was listed on the Indonesia Stock Exchange. pada tanggal 5 Januari 2015, PT United Tractors Tbk On January 5, 2015, PT United Tractors Tbk (UT) through (UT) melalui anak perusahaannya, yakni PT Karya Supra its subsidiary, PT Karya Supra Perkasa (KSP) conducted Perkasa (KSP) melakukan pembelian tahap pertama its first stage of 200,000,000 shares acquisition that sebanyak 200.000.000 saham atau mewakili 40% dari represented 40% of the total shares issued and fully-paid in seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh ACSET from PT Loka Cipta Kreasi (LCK) and PT Cross Plus di dalam ACSET, dari PT Loka Cipta Kreasi (LCK) dan PT Indonesia (CPI). Cross Plus Indonesia (CPI). KSP menyelesaikan pembelian tahap kedua pada tanggal KSP completed the second stage of the acquisition on May 11 Mei 2015, dengan melakukan pembelian sebanyak 11, 2015, by purchasing 50,500,000 shares or representing 50.500.000 saham atau mewakili 10,1% dari seluruh saham 10.1% of all issued and fully-paid shares in ACSET from yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam ACSET LCK and CPI. dari LCK dan CPI. ACSET memiliki pengalaman dan kompetensi terpercaya ACSET has strong track record and competencies in dalam bidang jasa kontruksi dan fondasi selama lebih construction and foundation services for over 22 years. dari 22 tahun. Perseroan secara berkesinambungan Company continuously delivers a quality differentiation melahirkan konsep diferensiasi serta transformasi yang concept and transformation that uphold innovation as our berkualitas dan menjunjung inovasi sebagai landasan work ethics. The determination to become a world class kerja. Tekad Perseroan untuk menjadi perusahaan jasa construction and foundation service Company is then kontruksi dan fondasi kelas dunia diwujudkan dengan developed by creating improvement and innovation, both melakukan improvement dan inovasi, baik di kantor pusat in the headquarters and in the projects entrusted to the maupun di proyek-proyek yang dikerjakan, dari segi waktu, Company, from the aspect of time, quality, work process, kualitas, proses kerja, dan pengelolaan limbah sehingga and waste management, so that the Company is able to mampu menjawab tantangan serta dinamika bisnis di address all the challenges and business dynamics in the masa mendatang. future. ACSET juga berupaya menerapkan beberapa kebijakan ACSET endeavors to implement a number of strategic strategis terhadap mekanisme operasional, seperti efisiensi and operational policies such as work efficiency and kerja dan pemanfaatan sumber daya secara optimal untuk optimal use of resources in order to maintain sustainable mempertahankan berkelanjutan. growth. ACSET regards that such measures will improve ACSET berpendapat bahwa langkah tersebut dapat our efficiency and achieve the Company’s commitment in meningkatkan efisiensi dan dapat mencapai komitmen quality and customer services. pertumbuhan yang terhadap mutu dan pelayanan kepada pelanggan. 36 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Bidang Usaha, Produk dan Jasa Line of Business, Products and Services ACSET sebagai Perusahaan konstruksi terintegrasi (grup), ACSET, as an integrated construction company (group), telah memperluas mata rantai bisnis konstruksi dengan has expanded our construction business value chain by mendirikan Anak Perusahaan dan/atau Perusahaan establishing Subsidiary and/or Associate Companies to Asosiasi untuk menyediakan pelayanan yang terpadu. provide complete range of services. The Company currently Perusahaan saat ini bergerak dalam bidang sebagai offers the following field of works: berikut: Pekerjaan Spesialis di Bidang Fondasi| Specialized works in Foundation ACSET memiliki spesialisasi dalam pengerjaan fondasi dan dinding diafragma. ACSET memiliki kemampuan yang telah terbukti dalam pengerjaan fondasi berdiameter besar (diameter sebesar 2,1 m), deep bored piles (100 m), dan dinding diafragma. Perseroan telah mengembangkan pelayanan selain pengerjaan fondasi, yaitu pengerjaan ground engineering untuk meningkatkan kualitas tanah yang lunak (soft-soil condition). ACSET specializes in foundation and diaphragm wall works. ACSET has proven capabilities in performing large diameter (2.1 m diameter), deep bored piles (100 m), and diaphragm wall. The Company has expanded its services beyond foundation works to ground engineering work for improvement of soft-soil condition. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 37 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Company Profile Profile Bidang Usaha, Produk dan Jasa Line of Business, Products and Services Pekerjaan Spesialis di Bidang Pembongkaran | Specialized works in Demolition Untuk meningkatkan nilai aset properti pelanggan kami, ACSET telah mengembangkan usahanya pada bisnis pembongkaran sistematis untuk gedung tingkat tinggi di lokasi distrik bisnis yang padat. To enhance our client property asset value, ACSET has entered into controlled demolition of high-rise building in high density business district area. 38 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Bidang Usaha, Produk dan Jasa Line of Business, Products and Services Konstruksi Gedung| Building Construction ACSET telah memposisikan dirinya sebagai kontraktor untuk berbagai proyek bangunan gedung berkualitas premium. Hal ini dibuktikan dengan berbagai rekam jejak kami untuk pengerjaan proyek-proyek prestisius. ACSET memiliki kemampuan dalam menjalin kerjasama dengan mitra-mitra lokal dan internasional ternama dalam usaha kami untuk menghasilkan proyek yang berkualitas, aman, dan tepat waktu. ACSET has positioned itself as a contractor for high-rise premium quality projects with proven track record of prestigious projects. ACSET has the capability of working with reputable international and local clients in delivering uncompromised quality, safety and timely completion. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 39 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Management Report Profil Perusahaan Company Profile Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Bidang Usaha, Produk dan Jasa Line of Business, Products and Services Konstruksi Sipil | Civil Construction Dengan semakin meningkatnya perkembangan infrastruktur, ACSET telah memperluas kemampuan bisnisnya di ranah konstruksi sipil serta mendapatkan berbagai proyek terkait pengerjaan infrastruktur dan pembangkit listrik, seperti pengerjaan cold water intake dalam proyek Tanjung Jati Unit 3 dan 4, silo untuk fly ash dan terak, serta proyek jalan tol Astra. With the growing infrastructure development, ACSET has expanded to civil engineering work and undertaken infrastructure-related and power plant projects, namely Tanjung Jati Unit 3 and 4 cold water intake, fly ash and clinker silo, and infrastructures for Astra’s Toll projects. 40 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Bidang Usaha, Produk dan Jasa Line of Business, Products and Services Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing (MEP)| Mechanical, Electrical, and Plumbing (MEP) Perseroan saat ini telah mengembangkan pelayanan jasa konstruksi secara keseluruhan, mulai dari perencanaan hingga penyelesaian. Harapannya adalah menghadirkan pelayanan terpadu di bidang jasa konstruksi. Beberapa pengembangan jasa konstruksi yang diimplementasikan oleh Perseroan meliputi jasa Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing (MEP), yang dilakukan melalui Perusahaan Asosiasi, yaitu PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia (BINKEI). Currently, the Company is expanding on full-scope construction services, which covers planning up to finishing stage. The aim is to provide an integrated one-stop service in the construction field. Some of the development implemented by the Company include the Mechanical, Electrical and Plumbing (MEP) works, which is done through our associated company, PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia (BINKEI). ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 41 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Management Report Profil Perusahaan Company Profile Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Bidang Usaha, Produk dan Jasa Line of Business, Products and Services Jasa Penunjang Konstruksi | Construction Support Services Perusahaan juga menyediakan jasa penunjang konstruksi dalam memenuhi kebutuhan pengerjaan konstruksi meliputi formwork system, concrete pumping system, dan penyewaan passenger hoist serta tower crane. The Company also provides construction support services to meet the construction works requirements such as formwork system, concrete pumping system, passenger hoist and tower crane rental. 42 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Bidang Usaha, Produk dan Jasa Line of Business, Products and Services Perdagangan| Trading Selain memberikan pelayanan dalam ruang lingkup proses pengerjaan konstruksi, Perseroan hadir dalam memenuhi kebutuhan penyediaan peralatan proyek konstruksi dalam bentuk penjualan alat berat meliputi mesin bored piling, concrete pump, batching plant, concrete placing boom dan tower crane. Dalam memenuhi aspek layanan purna jual, Perseroan juga menyediakan jasa perawatan terhadap peralatan-peralatan tersebut. In addition to provide services in construction works, the Company offers supporting equipment for construction projects such as the sales of heavy equipment namely: bored piling machines, concrete pump, batching plant, concrete placing boom and tower crane. For aftersales service, the Company also provides maintenance services for the equipment. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 43 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Company Profile Profile Perjalanan Kami OUR JOURNEY Menerima kepercayaan untuk kembali mengerjakan mixed-used project yang lebih besar: Kota Kasablanka dengan GFA 633.000m2. Proyek Pacific Place sebagai proyek notable, dirampungkan dalam waktu 18 bulan. As a notable project, The Pacific Place project was completed within the period of 18 months. Mulai mengerjakan proyek konstruksi pertama di Surabaya. Started to work on first construction project in Surabaya. 2000 1995 2006 2001 Memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008. Again awarded to develop larger mixed-used project: Kasablanka City with GFA of 633,000 m2. 2010 2008 Mengerjakan pengembangan mixeduse project yang pertama, Gandaria City dengan GFA 600.000m2. Developed the first mixed-use project, Gandaria City with GFA 600,000 m2. Obtained ISO 9001:2008 certification. ACSET didirikan sebagai Perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam pengerjaan fondasi. ACSET was established as a foundation specialist. 44 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Perjalanan Kami OUR JOURNEY Mengerjakan pengembangan design and build project yang pertama, Setiabudi Sky Garden yang meliputi desain detil, pengerjaan fondasi, penyelesaian, serta Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing. Developed the first design and build project, Setiabudi Sky Garden which covered detailed design, foundation, finishing, and Mechanical, Electrical and Plumbing. 2012 2011 Memperoleh sertifikasi OHSAS 18001:2007 dan ISO 14001:2004. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT United Tractors Tbk (UT), PT Cross Plus Indonesia (CPI) & PT Loka Cipta Kreasi (LCK). Signed the Memorandum of Understanding (MoU) between PT United Tractors Tbk (UT), PT Cross Plus Indonesia (CPI) and PT Loka Cipta Kreasi (LCK). 2014 2016 2015 Penjualan dan Pengalihan saham Perseroan sebanyak 50,1% dari CPI dan LCK kepada PT Karya Supra Perkasa, anak Perusahaan dari PT United Tractors Tbk. Sale and Transfer of total 50,1% of the Company’s shares from CPI and LCK to PT Karya Supra Perkasa, subsidiary of PT United Tractors Tbk. Mendapatkan Pekerjaan Konstruksi Gedung Thamrin Nine sebagai Gedung Obtained OHSAS 18001:2007 and ISO Tertinggi yang sedang dalam pembangunan 14001:2004 certifications. di Indonesia (72 Lantai dan 6 Lantai Basement). Efektif Melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I). Commenced Its 1st Limited Public Offering (Rights Issue). Mendapatkan pekerjaan mixed-use development Indonesia 1 (Mechanical, Electrical and Plumbing/MEP). Acquired Indonesia 1 mixed-use development (Mechanical, Electrical and Plumbing/MEP) works. Acquired Thamrin Nine Construction Project for the Tallest Building that is Under Construction in Indonesia (72 floors and 6 basements). Memulai Pekerjaan High-Rise Demolition Gedung Sequis setinggi 26 Lantai dan Gedung CIMB setinggi 18 Lantai. Start High-Rise Demolition Works of Sequis Building (26 floors) and CIMB Building (18 floors). Mendapatkan Pekerjaan Fondasi Gedung Indonesia 1 sebagai Fondasi Terdalam (94 meter) dengan 7 Lantai Basement (diaphragm wall). Acquired Indonesia 1 Foundation Project as the Deepest Foundation for 94 meters depth with 7 basements (diaphragm wall). Mendapatkan Pekerjaan Infrastruktur untuk Pembangunan Gerbang dan Kantor Tol untuk Mojokerto-Kertosono dan Cilegon Barat. Acquired Infrastructure Project for Toll Gate and Office in Mojokerto-Kertosono and West Cilegon Toll Road. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 45 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile Profile Visi & Misi Vision & Mission Visi Vision Menjadi Perusahaan konstruksi integrasi terbaik yang memberikan solusi bagi para pemangku kepentingan. To be the best integrated construction solution company for the benefit of stakeholders. Misi Mission • Hasrat kami adalah untuk memberi kontribusi, memberi nilai tambah dan memberikan kesuksesan yang signifikan bagi Anda (klien dan karyawan kami). • Menjadi mitra utama dalam bisnis konstruksi. • Berkontribusi pada pembangunan bangsa. • Our desire is to contribute, add value and be significant to your (Our Client & Our People) success. • The most preferred construction partner company. • Contributes to the nation’s development. 46 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Tata Nilai dan Budaya Perusahaan The Company’s Values and Culture Nilai-nilai Perseroan mengadopsi filosofi dasar dari Catur Dharma, PT Astra International Tbk untuk membangun sistem nilai yang berfungsi sebagai sumber acuan dari semua nilai, prinsip, etika dan kebijakan dalam membentuk budaya Perseroan. Tata Nilai dan Budaya Perseroan adalah sebagai berikut: • Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara. • Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan. • Menghargai Individu dan Membina Kerjasama. • Senantiasa Berusaha Mencapai yang Terbaik. The Company Values are adopted from the philosophy contained in PT Astra International Tbk’s Catur Dharma to establish a value system that functions as references for all values, principles, ethics and policy in shaping the Company’s culture. The Company Values and Cultures are as follows: • To be an Asset to the Nation. • To Provide the Best Service to Our Customers. • To Respect Individuals and Promote Teamwork. • To Continually Strive for Excellence. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 47 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Management Report Profil Perusahaan Company Profile Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Struktur Organisasi Organization Structure Board of Comissioners President Comissioner Commissioner Independent Commissioner : Gidion Hasan : Bambang Widjanarko Santoso : Robert Mulyono Board of Directors President Director Vice President Director Director Director Director Independent Director : Tan Tiam Seng Ronnie : Jeffrey G. Chandrawijaya : Hilarius Arwandhi : Herjadi Budiman : Nilawati Irjani : Wiltarsa Halim President Director Vice President Director : Tan Tiam Seng Ronnie : Jeffrey G. Chandrawijaya Director In Charge (DIC) Procurement Director Jeffrey G. Chandrawijaya Finance Director Nilawati Irjani Human Capital Director Herjadi Budiman Operation Director Hilarius Arwandhi Innovation Director Wiltarsa Halim 48 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audit Committee Chairman Member Member Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements : Robert Mulyono : Buntoro Muljono : Stephen Z. Satyahadi Nomination & Remuneration Committee Chairman Member Member : Robert Mulyono : Gidion Hasan : Bambang Widjanarko Santoso Committee & Special Function GCG Committee Corporate Secretary Corporate Legal Corporate Audit Business Development : Maria Cesilia Hapsari : Maria Cesilia Hapsari : Maria Cesilia Hapsari : Ronaldo Benyamin Pattiwael : Jeffrey G. Chandrawijaya (Con) Corporate Function Chief of Corporate Procurement H: Widjaja Kartika Corporate Procurement H: Hermansjah Chief of Project Control H: Mutyadewi Subagio Corporate Finance, Accounting & Tax Division H: Abraham Eka Corporate Information Technology H: Delia Shu Corporate Human Capital & General Affairs H: Diah Aryanti Corporate SHE-S & SR H: Wanwan Agung Operational Division Foundation & Soil Improvement Operation Division H: Bunyamin Sudin Structure Operation Division I H: Freddy Napitupulu Structure Operation Division II H: Djatikesumo Subagio (Con) Chief of Operation I Djatikesumo Subagio Quality Assurance & Engineering Division H: Djatikesumo Subagio (Con) Project Facility & Plant Division H: Wanwan Agung Chief of Operation II Beh Kwang Beng Infrastructure Division H: Hasnanto Wahyudi Tender Division H: Beh Kwang Beng (Con.) Contract Engineering Division H: Goh Tiak Chua Innovation & SOP Division H: Bunyamin Sudin ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Legenda | Legend H: Head Con.: Concurrent PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 49 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Company Profile Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile Gidion Hasan Presiden Komisaris President Commissioner Warga Negara Indonesia, lahir pada Indonesian Citizen, born in 1972. He was tahun 1972. Beliau diangkat sebagai appointed as President Commissioner Presiden Komisaris ACSET, melalui at the EGMS on February 9, 2015, RUPSLB pada 9 Februari 2015 yang witnessed by Company’s notary Kumala disaksikan oleh notaris Perseroan Tjahjani Widodo, S.H, M.H, M.Kn. for the Kumala Tjahjani Widodo, S.H, M.H, period of 2015-2017. He does not have M.Kn. untuk periode 2015-2017. Beliau any affiliations with fellow members tidak memiliki hubungan afiliasi dengan of the Board of Commissioners, or anggota Dewan Komisaris lainnya, members of the Board of Directors, nor maupun dengan anggota Direksi, atau with the ultimate shareholder. dengan pemegang saham utama. Saat ini beliau menjabat sebagai He currently Presiden Direktur PT United Tractors Director of United Tractors since Tbk sejak April 2015 dan Direktur PT April 2015 and Director of PT Astra Astra International Tbk sejak April International Tbk since April 2016. 2016. Beliau juga menjabat sebagai He also currently serves as the Direktur dan Komisaris di beberapa Commissioner of PT Pamapersada anak perusahaan PT United Tractors Nusantara, PT Tuah Turangga Agung, Tbk, antara lain sebagai Komisaris PT United Tractors Pandu Engineering PT Pamapersada Nusantara, PT Tuah and PT Tambang Supra Perkasa. Turangga Agung, PT United Tractors Previously, he was appointed as Pandu Engineering, dan PT Tambang Vice President Director of United Supra Perkasa. Sebelumnya pernah Tractors in 2013 and Director of menjabat sebagai Wakil serves as President Presiden Finance, Administration and Business Direktur PT United Tractors Tbk Development of United Tractors in tahun 2013 dan Director of Finance, 2006. Joined Astra Group in 1999 in Administration Business the Corporate Planning and Investor and Development PT United Tractors Tbk Relations Division. Prior to joining sejak tahun 2006. Sebelum bergabung Astra in 1999, served as the Manager of dengan Grup Astra tahun 1999 di Corporate Finance of Salim Group. Divisi Corporate Planning and Investor Relations, beliau pernah menjabat sebagai Manager of Corporate Finance di Grup Salim. 50 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Memperoleh gelar Sarjana Keuangan Graduated in 1994 with a Bachelor dari Roger State University, Oklahoma, degree in Finance from Rogers State AS pada tahun 1994. University, Oklahoma, United States. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile Warga Negara Indonesia, lahir pada Indonesian Citizen, born in 1959. He tahun 1959. Beliau diangkat sebagai was appointed as Commissioner at the Komisaris ACSET, melalui RUPSLB EGMS on February 9, 2015, witnessed pada 9 Februari 2015 yang disaksikan by the Company’s notary Kumala oleh notaris Perseroan Kumala Tjahjani Tjahjani Widodo, S.H, M.H, M.Kn. for the Widodo, S.H, M.H, M.Kn. untuk periode period of 2015-2017. He does not have 2015-2017. memiliki any affiliations with fellow members hubungan afiliasi dengan anggota Beliau tidak of the Board of Commissioners, or Dewan Komisaris lainnya, maupun members of the Board of Directors, nor dengan anggota Direksi, atau dengan with the ultimate shareholder. pemegang saham utama. Saat ini beliau juga menjabat sebagai He currently Direktur bidang Infrastuktur, Logistik of Infrastructure, serves as Director Logistics Information Technology in PT Astra International International (2014-sekarang), Tbk (2014-present), Presiden Komisaris PT Astra Graphia President Commisisoner of PT Astra Tbk Graphia (2013-sekarang), PT Serasi Tbk (2013-present), PT Autoraya (2013-sekarang), PT Astratel Serasi Autoraya (2013-present), PT Nusantara (2013-sekarang), sebagai Astratel Nusantara (2013-present), as Komisaris di PT Marga Mandala Sakti Commissioner of PT Marga Mandala (2011-sekarang), dan PT Menara Astra Sakti (2011-present) and PT Menara (sejak 2016). Sebelumnya beliau pernah Astra (since 2016). Previously, he menjabat Presiden served as Vice President Director of Direktur PT United Tractors Tbk (2007- PT United Tractors Tbk (2007-2011). 2011) dan memulai karirnya di PT Astra He joined Astra in 1982 as Information International Tbk pada 1982 sebagai Technology Staff who continued on to be Staff sampai the Vice President of Human Resources sebagai Teknologi Wakil Informasi President and Information Technology. From 1999 Sumber Daya Manusia dan Teknologi to 2003, he served as the Managing Informasi. Tahun 1999-2003 menjabat Director of PT Astra Graphia Tbk. menduduki posisi Vice Commissioner and dan Teknologi Informasi PT Astra Tbk Bambang Widjanarko Santoso Komisaris sebagai Managing Director PT Astra Graphia Tbk. Memperoleh gelar Insinyur Pertanian He obtained Agriculture Engineering in dari Fakultas Teknologi Pertanian, the Faculty of Agricultural Technology, Institut Pertanian Bogor (1982) dan Bogor Agricultural University (1982) and Sarjana a Bachelor degree in Economics from Ekonomi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia (1987). the Faculty of Economics, University of Indonesia (1987). ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 51 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile Profile Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile Ir. Robert Mulyono Komisaris Independen Independent Commissioner Warga Negara Indonesia, lahir pada Indonesian Citizen, born in 1948. Serves tahun 1948. Menjabat sebagai Dewan as Commissioner of the Company Komisaris tahun since 2013. He was reappointed as 2013. Beliau diangkat kembali sebagai Perseroan sejak Independent Commissioner at the Komisaris Independen ACSET, melalui EGMS on February 9, 2015, witnessed RUPSLB pada 9 Februari 2015 yang by the Company’s notary Kumala disaksikan oleh notaris Perseoran Tjahjani Widodo, S.H, M.H, M.Kn. for the Kumala Tjahjani Widodo, S.H, M.H, period of 2015-2017. He does not have M.Kn. untuk periode 2015-2017. Beliau any affiliations with fellow members tidak memiliki hubungan afiliasi dengan of the Board of Commissioners, or anggota Dewan Komisaris lainnya, members of the Board of Directors, nor maupun dengan anggota Direksi, atau with the ultimate shareholder. dengan pemegang saham utama. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Previously, he served as President Direktur Utama PT Nindya Karya (2002- Director of PT Nindya Karya (2002- 2008), Direktur Utama PT Hutama 2008), Karya (1999-2002), Ad-Interim Direktur Hutama Karya (1999-2002), Ad-Interim Utama PT Hutama Karya (1998-1999), President Director of PT Hutama Karya dan Direktur Operasional II PT Hutama (1998-1999), and Operations Director II Karya (1993-1998). of PT Hutama Karya (1993-1998). Memperoleh Fakultas gelar Teknik Insinyur Sipil, dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1975. He President obtained Director Bachelor of degree PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan in Engineering from the Faculty of Civil Engineering, Gadjah Mada University, in 1975. 52 PT ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Profil Direksi Board of Directors’ Profile Warga Negara Singapura, lahir pada Singaporean Citizen, born in 1958. tahun 1958. Menjabat sebagai Presiden He serves as President Director of Direktur Perseroan sejak tahun 2013. the Company since 2013. He was Beliau sebagai reappointed as President Director at the Presiden Direktur ACSET, melalui EGMS on February 9, 2015, witnessed RUPSLB pada 9 Februari 2015 yang by the Company’s notary Kumala disaksikan oleh notaris Perseroan Tjahjani Widodo, S.H, M.H, M.Kn. for the Kumala Tjahjani Widodo, S.H, M.H, period of 2015-2017. He has affiliations M.Kn. untuk periode 2015-2017. Beliau with 5% stake in the Company. diangkat kembali memiliki hubungan afiliasi sebagai pemegang saham Perseroan lebih dari TAN TIAM SENG RONNIE Presiden Direktur 5%. President Director Sebelumnya pernah menjabat sebagai Previously, he served as President Komisaris Utama PT Acset Indonusa Commissioner PT Acset Indonusa (2005-2012), Managing Director PT (2005-2012), Managing Director PT Acset Indonusa (1995-2004), Managing Acset Indonusa (1995-2004), Managing Director Director Acset Construction (Pte) Acset Construction (Pte) Ltd, Singapura (1993-1995), General Ltd, Singapore (1993-1995), General Manager (Luar Negeri) Bored Piling Manager (Pte) (Pte) Ltd, Singapura (1990-1993), Ltd, (Overseas) Singapore Bored Piling (1990-1993), Business Development & Country Head Business Development & Country di Indonesia untuk L&M Group PLC, Head in Indonesia for L&M Group PLC, Singapura (1986-1989), dan Executive Singapore (1986-1989) and Executive Director di High Ground Sdn Bhd, Kuala Director High Ground Sdn Bhd, Kuala Lumpur (1983-1985). Lumpur (1983-1985). Memperoleh gelar Diploma jurusan He received Diploma degree in Building Building dari Politeknik Singapura pada from Singapore Polytechnic in 1978, tahun 1978, Diploma jurusan Penjualan Diploma in Sales and Marketing from dan Marketing Marketing Institute in Singapore in Institute di Singapura pada tahun 1983 Pemasaran dari 1983, and Diploma degree in Marketing dan Diploma jurusan Pemasaran dari from Chartered Institute of Marketing, Chartered Institute of Marketing di England, in 1988. Inggris pada tahun 1988. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 53 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile Profile Profil Direksi Profile of the Board of Directors JEFFREY GUNADI CHANDRAWIJAYA Wakil Presiden Direktur Vice President Director Warga Negara Indonesia, lahir pada Indonesian Citizen, born in 1973. tahun 1973. Beliau diangkat sebagai He was appointed as Vice President Wakil Direktur Utama ACSET melalui Director of ACSET at the EGMS on RUPSLB pada 9 Februari 2015 yang Februrary 9, 2015, witnessed by the disaksikan oleh Notaris Perseroan Company’s Notary Kumala Tjahjani Kumala Tjahjani Widodo, S.H, M.H, Widodo, S.H, M.H, M.Kn. for the period M.Kn. untuk periode 2015-2017. Beliau of 2015-2017. He does not have any tidak memiliki hubungan afiliasi dengan affiliations with fellow members of the anggota maupun Board of Directors, or members of the dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi Board of Commissioners, nor with the atau dengan pemegang saham utama. ultimate shareholder. Beliau memulai karirnya di PT Bank Began his career at PT Bank Lippo Tbk Lippo Tbk pada tahun 1996, kemudian in 1996 and joined Astra Group since bergabung dengan Grup Astra sejak 1998 and held various posts, including 1998 beberapa Analyst at PT Astra International jabatan seperti Staff Analis di PT Astra Tbk (2000-2001), Head of Finance Internasional Tbk (2000-2001), Kepala and Bidang Keuangan dan Pengembangan AstraWorld Organisasi (2001-2006), Investment at PT Asuransi Astra Buana Kepala Bidang Investasi di PT Asuransi (2008-2009), Finance and Investment Astra Buana (2008-2009), Direktur Director of Dana Pensiun Astra (2010), Keuangan dan Investasi di Dana Commissioner of PT Duta Sejahtera Pensiun Astra (2010), Komisaris di PT (2014) and Commissioner of PT Duta Duta Sejahtera (2014), serta Komisaris Nurcahya (2014). He serves as Chief of di PT Duta Nurcahya (2014). Beliau Corporate Business Development of PT menjabat dan lainnya, memegang AstraWorld sebagai Kepala Organization Development (2001-2006), Head of of Bidang United Tractors Tbk since 2010-2016, Pengembangan Bisnis di PT United and as Commissioner of PT United Tractors Tbk sejak tahun 2010-2016 Tractors Semen Gresik since 2014-now. serta sebagai Komisaris di PT United Tractors Semen Gresik sejak tahun 2014-sekarang. Beliau lulus dengan gelar Sarjana He holds Bachelor of Economics Ekonomi Katolik from Atmajaya Indonesian Catholic Indonesia Atmajaya pada 1995 serta dari Universitas University in 1995 and Master of gelar Master of Business in Finance Business in Finance from University of dari University of Technology Sydney Technology Sydney in 1998. pada tahun 1998. 54 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Profil Direksi Profile of the Board of Directors Warga Negara Indonesia, lahir pada Indonesian Citizen, born in 1961. Served tahun 1961. Menjabat sebagai Direktur as Operation Director of the Company Operasional Perseroan sejak tahun since 2013. He was reappointed as 2013. Beliau diangkat kembali sebagai Operation Director at the EGMS on Direktur Operasional ACSET, melalui February 9, 2015, witnessed by the RUPSLB pada 9 Februari 2015 yang Company’s notary Kumala Tjahjani disaksikan oleh notaris Perseroan Widodo, S.H, M.H, M.Kn. for the period Kumala Tjahjani Widodo, S.H, M.H, of 2015-2017. He has affiliations with M.Kn. untuk periode 2015-2017. Beliau 5% stake in the Company. memiliki hubungan afiliasi sebagai pemegang saham Perseroan lebih dari HILARIUS ARWANDHI Direktur 5%. Director Saat ini beliau juga menjabat sebagai Currently, he serves as President Direktur Utama PT Dinamik Struktural Director of PT Dinamik Struktural Sistem (2003-sekarang). Sebelumnya Sistem (2003-now). Previously, he pernah menjabat sebagai Direktur served as President Director of PT Utama PT Acset Indonusa (1993-2012), Acset Indonusa (1993-2012), Project Project Manager PT Elenem Indonusa Manager of PT Elenem Indonusa (1988- (1988-1991) dan Site Manager PT Pilar 1991) and Site Manager of PT Pilar Utama Nusantara (1987-1988). Utama Nusantara (1987-1988). Memperoleh Universitas gelar Insinyur Maranatha, dari Bandung, jurusan Teknik Sipil pada tahun 1986. He received Engineering degree from the Faculty of Civil Engineering, Maranatha University, Bandung, in 1986. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 55 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile Profile Profil Direksi Profile of the Board of Directors Warga Negara Indonesia, lahir pada Indonesian citizen, born in 1971. She tahun 1971. Beliau diangkat sebagai was appointed as Director of ACSET at Direktur ACSET, melalui RUPST pada the AGMS on April 19, 2016, witnessed 19 April 2016 yang disaksikan oleh by the Company’s Notary Jose Dima notaris Perseroan Jose Dima Satria, Satria, S.H, M.Kn. for the period of S.H., M.Kn. untuk periode 2016-2017. 2016-2017. She does not have any Beliau hubungan affiliations with fellow members of the afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, tidak memiliki Board of Directors, or members of the maupun Board of Commissioners, nor with the dengan anggota Dewan Komisaris, atau dengan pemegang ultimate shareholder. saham utama. NILAWATI IRJANI Direktur Director Memulai karir di PT United Tractors Began her career at PT United Tbk pada tahun 1994 sebagai System Tractors Tbk in 1994 as System Analyst Analyst Development Trainee di divisi Development Trainee in Management Management (MIS), Information System Information System (MIS) division, menjabat sebagai further served as General Manager of General Manager Divisi Corporate hingga Corporate Planning & Management Planning & Management Development Development Division in 2008 to 2012. pada tahun 2008 hingga tahun 2012. Served as Director of Tuah Turangga Menjabat sebagai Direktur di Tuah Agung Group: Finance Director of PT Turangga Direktur Duta Nurcahya and PT Duta Sejahtera, Keuangan PT Duta Nurcahya dan PT Deputy Director of Human Capital Duta Sejahtera, Deputi Direktur Human & Business Development PT Tuah Capital & Business Development PT Turangga Agung from 2012 to 2015. Agung Group: Tuah Turangga Agung pada tahun 2012 hingga 2015. Meraih gelar Sarjana Teknik Elektro Obtained dari Institut Teknologi Bandung, 1994. Electrical Engineering from Bandung a Bachelor Degree Institute of Technology, in 1994. 56 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL in Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Profil Direksi Profile of the Board of Directors Warga Negara Indonesia, lahir pada Indonesian Citizen, born in 1971. He tahun 1971. Beliau diangkat sebagai was appointed as a Director of ACSET Direktur ACSET, melalui RUPSLB pada pursuant to the resolution of EGMS 9 Februari 2015 yang disaksikan oleh on February 9, 2015, witnessed by the notaris Perseroan Kumala Tjahjani Company’s notary Kumala Tjahjani Widodo, S.H, M.H, M.Kn. untuk periode Widodo, S.H, M.H, M.Kn. for the period 2015-2017. memiliki of 2015-2017. He does not have any hubungan afiliasi dengan anggota Beliau affiliations with fellow members of the Direksi Board of Directors, or members of the lainnya, anggota Dewan tidak maupun dengan Komisaris, atau Board of Commissioners, nor with the dengan pemegang saham utama. ultimate shareholder. Memulai karir di PT United Tractors He began his career in PT United Tbk sejak tahun 2000. Pada tahun Tractors Tbk in 2000. In 2009, he served 2009, beliau menjabat sebagai Kepala as the Head of Corporate Environment, Corporate Social Social Responsibility, Security and Environment, Responsibility, Security and General General Affairs of PT United Tractors Affairs di PT United Tractors Tbk. Selain Tbk. Concurrently, he also serves as a itu sebelumnya menduduki jabatan Commissioner of PT Bahtera Harapan sebagai Komisaris di PT Bahtera Lestari (since 2010) and President Harapan Lestari (2010) dan Presiden Commissioner of PT Mitra Bakti United Komisaris PT Mitra Bakti United Tractors (since 2014). HERJADI BUDIMAN Direktur Director Tractors (2014). Meraih gelar Sarjana Teknik He obtained his bachelor degree in Lingkungan pada tahun 1995 dari Environmental Institut Teknologi Bandung, Bandung, Bandung Institute of Technology, West Jawa Barat. Java, in 1995. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Engineering from PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 57 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile Profile Profil Direksi Profile of the Board of Directors WILTARSA HALIM Direktur Independen Independent Director Warga Negara Indonesia, lahir pada Service (sejak Juli 2016), anggota tahun 1948. Beliau diangkat sebagai Komite Audit dan anggota Komite Direktur Independen ACSET, melalui Kebijakan Risiko PT Asuransi Astra RUPSLB pada 9 Februari 2015 yang Buana (sejak tahun 2013), anggota disaksikan oleh notaris Perseroan Komite Audit PT United Tractors Kumala Tjahjani Widodo, S.H, M.H, Tbk (sejak tahun 2012), Komisaris M.Kn. untuk periode 2015-2017. Beliau Independen dan Ketua Komite Audit di tidak memiliki hubungan afiliasi dengan PT Federal International Finance (2012- anggota 2016) serta anggota Komite Audit PT Direksi lainnya, maupun dengan anggota Dewan Komisaris, Astra Honda Motor (sejak tahun 2008). atau dengan pemegang saham utama. Bergabung pertama kali dengan PT Meraih gelar Bachelor of Engineering, United Tractors Tbk pada 1973 sebagai jurusan Teknik Mesin dari Akademi staff dan selanjutnya menjabat sebagai Teknik Nasional (sekarang Institut Manajer PT United Tractors Tbk Sains tahun 1978-1986, Direktur Keuangan pada tahun 1973. Selain itu pernah PT Komatsu Indonesia (1986-1991), mengikuti Managing Corporate Management AOTS (Jepang) Director PT Traktor dan Teknologi Executive tahun 1988, Nasional) Program Manufacturing Nusantara dan PT Swadaya Harapan pada Nusantara mulai tahun (1991-1993), Management The SANNO Institute of dan Direktur Keuangan & Administrasi Management (Jepang) pada 1990, dan PT Astra Daihatsu Motor (1993-2008). Astra Executive Program pada 1991. Saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen PT Toyota Astra Financial 58 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan on ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Profil Direksi Profile of the Board of Directors Indonesian Citizen, born in 1948. He was member of Risk Policy Committee appointed as an Independent Director of PT Asuransi Astra Buana (since ACSET pursuant to the resolution of 2013), member of Audit Committee of EGMS on Ferbruary 9, 2015, witnessed PT United Tractors Tbk (since 2012), by the Company’s notary Kumala Independent Commissioner and Audit Tjahjani Widodo, S.H, M.H, M.Kn. for the Committee Chairman of PT Federal period of 2015-2017. He does not have International Finance (2012-2016) and any affiliations with fellow members of member of Audit Committee of PT the Board of Directors, or members of Astra Honda Motor (since 2008). the Board of Commissioners, nor with the ultimate shareholder. He joined PT United Tractors Tbk in He obtained a degree in Bachelor of 1973 as a Staff and served as Manager Engineering from National Engineering of PT United Tractors Tbk in 1978- Academy (now National Institute of 1986, Finance Director of PT Komatsu Science and Technology) in 1973. He Indonesia Managing also participated in the Executive Director of PT Traktor Nusantara and Program on Corporate Management PT Swadaya Harapan Nusantara (1991- AOTS (Japan) in 1988, Manufacturing 1993), and Finance & Administration Management The SANNO Institute of Director of PT Astra Daihatsu Motor Management (Japan) in 1990, and Astra (1993-2008). Currently, he serves as Executive Program in 1991. Independent (1986-1991), Commissioner of PT Toyota Astra Financial Service (since July 2016), member of Audit Committee, ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 59 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Company Profile Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Jumlah Karyawan Total Employees Hingga akhir tahun 2016, ACSET telah berhasil menyediakan lapangan pekerjaan bagi 1.829 karyawan. Until the end of 2016, ACSET has succeed to provide jobs for 1,829 employees. Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Composition of Employee by Educational Level Jenjang Pendidikan Pasca Sarjana 2015 2016 educational Level 10 23 Post Graduate Sarjana 453 487 Bachelor Degree Diploma dan Setingkat 209 124 Diploma III and Equivalent SLTA dan Sederajat 1.180 1.195 Senior High School and Equivalent Jumlah 1.852 1.829 Total Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Composition of Employees Based on Age Usia 2015 2016 age > 55 tahun 47 56 > 55 years old 46-55 tahun 256 257 46-55 years old 36-45 tahun 409 367 36-45 years old 26-35 tahun 522 515 26-35 years old 18-25 tahun 618 634 18-25 years old 1.852 1.829 Total Jumlah 60 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Informasi Pemegang Saham Shareholders Information Per 31 Desember 2016, komposisi kepemilikan saham di As of 31 December 2016, the following are shareholding ACSET adalah sebagai berikut: composition of ACSET: Jumlah Saham Nama Investor No Number of Shares Investor Name Persentase Kepemilikan Ownership Percentage a. Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih Saham Shareholders above 5% or Over 1. PT Karya Supra Perkasa 350.700.000 50,1% 2. Masyarakat | Public 349.300.000 49,9% TOTAL 700.000.000 100% Jumlah Saham dan Persentase Kepemilikan Acset per Akhir Tahun Buku Berdasarkan Klasifikasi ACSET’s Shares and Ownership Percentage based on Classification as of the end of Financial Year No Jumlah Saham Klasifikasi Classification Number of Shares Persentase Kepemilikan Ownership Percentage a. Kepemilikan Institusi Lokal | Local Institutions Ownership 1. PT Innotech Systems 300.000 lembar saham/shares 84% 2. PT Sacindo Machinery 10.000.000 lembar saham/shares 92,3% 3. PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo 58.000.000 lembar saham (modal ditempatkan dan disetor penuh) 58,000,000 shares (issued and fully paid-in capital) 99,9% 4. PT ATMC Pump Service 20.000.000 lembar saham/shares 55% 5. PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia 23.500 lembar saham/shares 40% 6. PT Acset Pondasi Indonusa 50.000 lembar saham/shares 99,9% b. Kepemilikan Institusi Asing | Foreign Institutions Ownership 1. Acset Indonusa (Vietnam) Co, Ltd Ekuivalen dengan USD 700.000 Equivalent to USD 700,000 100% c. Kepemilikan Individu Lokal | Local Individual Ownership 1. Tidak ada | None d. Kepemilikan Individu Asing | Foreign Individual Ownership 1. Tidak ada | None ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 61 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Company Profile Profile komposisi PEMEGANG SAHAM Shareholders Composition Lainnya Others 43.16% Jardine Matheson Holdings Limited Bermuda Perusahaan Terbuka yang tercatat di London dengan standard listing dan juga tercatat di Bermuda dan Singapura | Public Company with standard listing in London as its primary listing and secondary listings in Bermuda and Singapore 83.64% Lainnya Others 16.36% 56.84% Jardine Strategic Holdings Limited Bermuda Perusahaan Terbuka yang tercatat di London dengan standard listing dan juga tercatat di Bermuda dan Singapura | Public Company with standard listing in London as its primary listing and secondary listings in Bermuda and Singapore 75.00% Lainnya Others 25% Jardine Cycle & Carriage Limited Singapore Perusahaan Terbuka yang tercatat di Singapura | Public Company listed in Singapore 50.11% Lainnya Others 49.89% PT Astra International Tbk Indonesia Perusahaan Terbuka yang tercatat di Indonesia | Public Company listed in Indonesia 59.50% Lainnya Others 40.50% PT United Tractors Tbk Indonesia Perusahaan Terbuka yang tercatat di Indonesia | Public Company listed in Indonesia 100% PT Karya Supra Perkasa Indonesia Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia | A limited liability Company duly established and existed under The Laws of Republic Indonesia 50.10% Masyarakat Public 62 49.90% PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan PT Acset Indonusa Tbk Indonesia Perusahaan Terbuka yang tercatat di Indonesia | Public Company listed in Indonesia ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Anak Perusahaan, ASosiasi & Ventura bersama Subsidiaries, Associate Entities & Joint Venture Perusahaan Jenis Usaha Companies Line of Business Acset Indonusa (Vietnam) Co, Ltd. Jasa Konstruksi Fondasi & Umum % Kepemilikan Saham % of Ownership Distributor dan Importir Formwork dan Bekisting 3rd Floor, C2 Thuy Loi Building No. 301 D1 Street, Binh Thanh District. HCMC, Vietnam. Tel. +84 822109315 Fax. +84 835121151 84% Acset Building Jl. Majapahit No.26, Kel. Petojo Selatan. Kec. Gambir, Jakarta Pusat 10160. Tel. 021-3511961 Fax. 021-3441413 92,3% Acset Building Jl. Majapahit No.26, Kel. Petojo Selatan. Kec. Gambir, Jakarta Pusat 10160. Tel. 021-3511961 Fax. 021-3441413 Distributor and Importer of Formwork and Bekisting PT Sacindo Machinery Perdagangan dan Layanan Purna Jual Alat Berat Address 100% Foundation & General Construction Services PT Innotech Systems Alamat Heavy Equipment Trade and After Sales Service PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo Distributor dan Importir Tower Crane dan Passenger Hoist Distributor and Importer of Tower Crane and Passenger Hoist 99,9% Acset Building Jl. Majapahit No.26, Kel. Petojo Selatan. Kec. Gambir, Jakarta Pusat 10160. Tel. 021-3511961 Fax. 021-3441413 PT ATMC Pump Service Penyewaan alat konstruksi (Concrete Pumps) Construction Equipment Rental (Concrete Pumps) 55% Acset Building Jl. Majapahit No.26, Kel. Petojo Selatan. Kec. Gambir, Jakarta Pusat 10160. Tel. 021-3511961 Fax. 021-3441413 PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia Jasa pelaksana konstruksi (Mechanical, Electrical & Plumbing) MEP (Mechanical, Electrical & Plumbing) Construction Service Provider 40% Jl. Moch Mansyur No. 11 Blok D8-9, Kompleks Jembatan 5 Permai Jakarta Pusat 10140 Tel. 021-6347650, 6306430 (hunting) Fax. 021-6330973 PT Acset Pondasi Indonusa Jasa konstruksi spesialis 99,9% Specialist Construction Services ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Acset Building Jl. Majapahit No.26, Kel. Petojo Selatan. Kec. Gambir, Jakarta Pusat 10160. Tel. 021-3511961 Fax. 021-3441413 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 63 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology Tanggal Tindakan Korporasi Date 12 Juni 2013 June 12, 2013 Nominal/ Saham (Rp) Corporate Action Par Value/Share (Rp) ACSET memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ACSET (IPO) kepada masyarakat sebanyak 150.000.000 dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp2.500 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 24 Juni 2013, dengan kode saham ACST. Rp100 Harga saham ACSET adalah Rp3.725 dengan saham yang beredar sejumlah 500 juta lembar sehingga kapitalisasi pasar saham ACSET pada akhir tahun 2014 adalah Rp1,86 triliun. Rp3.725 ACSET share price of Rp3,725 with issued shares of 500 million shares, hence the market capitalization of ACSET shares was Rp1.86 trillion by the end of 2014. 31 Desember 2015 December 31, 2015 Harga saham ACSET adalah Rp3.020 dengan saham yang beredar sejumlah 500 juta lembar maka kapitalisasi pasar saham ACSET pada akhir tahun 2015 adalah Rp1,51 triliun. ACSET melakukan penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas yaitu sebesar 200 juta lembar saham. Tidak Ada Tambahan Modal Disetor 150.000.000 Additional Paid In Capital (Shares) Number Of Outstanding Shares Tidak Ada Tambahan Modal Disetor 500.000.000 No Additional Paid-in Capital Rp3.020 ACSET share price of Rp3,020 with issued shares of 500 million shares, hence the market capitalization of ACSET shares was Rp1.51 trillion by the end of 2015. 23 Juni 2016 June 23, 2016 Jumlah Saham Beredar No Additional Paid-in Capital ACSET has effective statement from the Financial Services Authority (OJK) to execute the Initial Public Offering (IPO) of ACSET shares to the public at 150.000.000 shares with a nominal value of Rp100 per shared with the offering price of Rp2,500 per share. The shares were listed at the Bursa Efek Indonesia (BEI) on 24 June 2013, with a share code ACST. 31 Desember 2014 December 31, 2014 Tambahan Modal Disetor (Saham) Tidak Ada Tambahan Modal Disetor 500.000.000 No Additional Paid-in Capital Rp3.000 Rp20 miliar 700.000.000 Rp20 billion ACSET perform additional capital through Limited Public Offering in the amount of 200 million shares. 31 Desember 2016 December 31, 2016 Harga saham ACSET adalah Rp2.820 Dengan saham yang beredar sejumlah 700 juta lembar maka kapitalisasi pasar saham ACSET pada akhir tahun 2016 adalah Rp1,97 triliun. ACSET share price of Rp2,820 with issued shares of 700 million shares, hence the market capitalization of ACSET shares was Rp1.97 trillion by the end of 2016. 64 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan rp2.820 Tidak Ada Tambahan Modal Disetor 700.000.000 No Additional Paid-in Capital ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology Pada tahun 2016, Perseroan tidak menerbitkan efek The Company did not issue other securities during 2016. lainnya. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 65 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile Profile Lembaga Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions 1. Biro Administrasi Efek | Share Registrar Nama | Name PT Sinartama Gunita Alamat | Address Sinarmas Land Plaza Menara I, Lt.9 Jl. MH Thamrin Kav.22 No.51 Gondangdia, Menteng, Jakarta - 10350 Telp. | Phone (021) 3922332 Faksimili | Facsimile (021) 3923003 Periode penugasan | Assignment period 2016 Jasa | Service Pemeliharaan Data Saham PT Acset Indonusa Tbk Shares Data Keeping for PT Acset Indonusa Tbk 2. Kantor Akuntan Publik | Public Accounting Firm Nama | Name Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) | (member of PricewaterhouseCoopers global network) Alamat | Address Gedung Plaza 89, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6, Jakarta - 12940 Telp. | Phone (021) 5212901 Faksimili | Facsimile (021) 52905555 Periode penugasan | Assignment period 2016 Jasa | Service Jasa Audit Laporan Keuangan Financial Statements Audit Service 3. Notaris | Notary 66 Nama | Name Jose Dima Satria, S.H, M.Kn Alamat | Address Jalan Taman Gandaria No. 11 A Jakarta Selatan Telp. | Phone (021) 29125500 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Sertifikasi Certifications ACSET meraih sertifikasi ISO 9001:2008 ACSET obtains ISO 9001:2008 certification ACSET meraih sertifikasi OHSAS 18001:2007 ACSET obtains OHSAS 18001: 2007 certification ACSET meraih sertifikasi ISO 14001:2004 ACSET obtains ISO 14001: 2004 certification ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 67 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Company Profile Profile Peristiwa Penting Event Highlights 5 Maret 2016 Peresmian RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Kerjasama ACSET & Keppel Land Inauguration of Child Friendly Integrated Public Space, Cooperation of ACSET and Keppel Land 19 April 2016 RUPST dan RUPSLB ACSET AGMS and EGMS of ACSET 68 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan 11 Maret 2016 Mendapatkan Pekerjaan Konstruksi Indonesia 1 dengan Kerjasama Operasi CCEED (China Construction Eight Engineering Division Co. Ltd.) Awarded the Construction for Indonesia 1 cooperated with CCEED (China Construction Eight Engineering Division Co. Ltd.) 1 Juni 2016 ACSET Efektif Melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) ACSET Effectively Conducted the First Limited Public Offering ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Peristiwa Penting Event Highlights 28 Juni 2016 2 AGUSTUS 2016 Penghargaan oleh Walikota Jakarta Barat atas 1 Juta Jam Kerja Tanpa Kecelakaan Proyek West Vista, Jakarta Penyampaian Paparan Publik ACSET Received the award from the Mayor of West Jakarta for 1 Million Hour Work without Injury on West Vista Project, Jakarta Presentation of ACSET’s Public Expose ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 69 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion Discussion & & Analysis Analysis and Analysis Pendapatan bersih meningkat Net revenue increased by 32,2 % 70 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Umum General Review Perekonomian global sepanjang tahun 2016 masih berjalan Throughout 2016, global economy was stagnant and lambat dan diwarnai risiko ketidakpastian. Risiko yang marked by risks of uncertainty. Most of the risks occur dihadapi berasal dari inflasi negara-negara maju, kecuali from the inflation of developed countries, except the United Amerika Serikat (AS) yang tingkat inflasinya masih jauh States (US) with the inflation level far from target aligned dari target seiring permintaan domestik yang masih with the weak domestic demand; faster stringent US lemah; pengetatan kebijakan moneter AS yang lebih monetary policy; slow growth of China’s economy as the cepat; perekonomian Tiongkok sebagai lokomotif dunia world locomotive; and the trend of nationalism in developed tumbuh melambat; dan munculnya gerakan nasionalisme countries that tended to be more protective. The projection khususnya di negara maju yang cenderung lebih protektif. from the World Bank and International Monetary Fund (IMF) World Bank dan International Monetary Fund (IMF) indicated global economic growth of below the 2015 level of memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global di bawah 3.2% to 3.1%. The reduction in the global economic growth pencapaian tahun 2015 sebesar 3,2% menjadi 3,1%. projection also came with the decrease in the world trade Pemangkasan proyeksi pertumbuhan global juga disertai volume which firmly emphasizes that the global economic dengan penurunan volume perdagangan dunia semakin recovery is not yet solid. (Source: OJK, December 2016). menegaskan belum solidnya pemulihan ekonomi global. (Sumber : OJK, Desember 2016). Di tengah perlambatan ekonomi dunia, perekonomian Amidst slowed world economy, Indonesia economy remain Indonesia tetap stabil dengan pertumbuhan sebesar 5,02%, stable with the growth of 5.02% higher compared with the lebih tinggi dibanding pertumbuhan tahun 2015 sebesar 2015 level of 4.88% (Source: BPS, January 2017). 4,88%. (Sumber : BPS, Januari 2017). Sumber pertumbuhan ekonomi nasional bertumpu pada The national economic sources of growth came from konsumsi rumah tangga dan investasi. Sementara sisi investment and household consumption. Meanwhile the perdagangan mengalami tekanan karena pelemahan trade experienced pressure because of weakening global permintaan global. Belanja pemerintah diperketat sebagai demand. Government spending was tightened as part of bagian dari efisiensi anggaran. the budget efficiency. Masih kokohnya fundamental ekonomi Indonesia dan The strong fundamental of Indonesia economy and the tingkat kepercayaan investor asing yang terjaga mendorong level of foreign investor’s trust that remain encouraged penguatan nilai tukar rupiah. Hal ini tidak lepas dari the strengthening of rupiah exchange rate. This is due berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah seperti to several government policies such as tax amnesty and program pengampunan pajak maupun Paket Kebijakan Economic Policy Package that positively taken by the market Ekonomi yang dirilis positif oleh para pelaku pasar. Selain players. Subsequently, the annual inflation progress is still itu, laju inflasi tahunan masih sesuai dengan target dan in accordance with the target and sufficiently solid financial stabilitas sistem keuangan yang cukup solid. system stability. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 71 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion Discussion & & Analysis Analysis Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tahun 2017, pemerintah menargetkan ekonomi tumbuh The government targets the 2017 economic growth by 5.1%. sebesar 5,1%. Namun demikian, ekspektasi pertumbuhan However, this growth expectation is followed by uncertainty ini dibayangi dengan risiko ketidakpastian yang bersumber risks that derived from China’s slowed economic growth, dari perlambatan ekonomi Tiongkok, arah dan kebijakan direction and policy of new US government, potential of pemerintahan baru AS, potensi keluarnya modal, tekanan capital outflow, financial market pressure, and geopolitical di pasar keuangan, dan situasi geopolitik di beberapa situation in several regions. kawasan. Tinjauan Industri Industry Overview Pertumbuhan proyek konstruksi pada tahun 2016 lebih The construction projects growth in 2016 was better than baik dibanding tahun 2015. Hal ini tidak lepas dari the 2015. This is due to the infrastructure development pembangunan infrastruktur yang menjadi salah satu that become one of the government priority program and program prioritas pemerintah dan membaiknya iklim improved investment climate supported by government investasi yang didukung dengan kebijakan pemerintah policy on interest rate policy, taxes, stable exchange rate seperti kebijakan suku bunga, pajak, nilai tukar yang stabil and relaxation in licensing (Source: Bappenas, August dan kemudahan perizinan (sumber: Bappenas, Agustus 2016). This provides positive sentiment for the construction 2016). Hal ini memberi sentimen positif bagi perusahaan companies because of the growth of work demand in konstruksi karena tumbuhnya permintaan pekerjaan pada construction business. badan usaha kontruksi. 72 Tantangan terbesar dari industri konstruksi nasional During 2016, the biggest challenge in the national selama tahun 2016, adalah masuknya investor-investor construction industry was the influx of foreign investors asing terutama dari Tiongkok sehingga menyebabkan especially from China, hence causing the increasingly persaingan bisnis semakin ketat. Selain itu, fluktuasi harga stringent business competition. Moreover, the prices beberapa barang material utama seperti besi dan ready- fluctuation of several main materials such as iron and mix yang menyebabkan biaya konstruksi berfluktuasi. ready-mix caused the construction costs to be fluctuant. Pada tahun 2017, sektor konstruksi diproyeksikan Construction sector in 2017 is forecasted to continue the akan melanjutkan momentum pertumbuhan dengan growth momentum by the increase in the government meningkatnya proyek-proyek infrastruktur pemerintah dan and private infrastructure projects. Bappenas predicted swasta. Bappenas memprediksi sektor konstruksi akan the growth in construction sector by 8.1%. This positive tumbuh sebesar 8,1%. Proyeksi positif ini akan mengangkat projection will improve the construction companies share harga saham perusahaan konstruksi pada tahun 2017. prices in 2017. Dalam APBN 2017, pemerintah menganggarkan belanja The government in the 2017 State Budget has allocated infrastruktur sebesar Rp387,3 triliun atau meningkat infrastructure spending of Rp387.3 trillion or increased by sebesar Rp40,8 triliun dari pagu RAPBN 2017 yang Rp40.8 trillion from the 2017 draft budget ceiling of Rp46.6 dialokasikan sebesar Rp46,6 triliun. trillion. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Proyek infrastruktur yang dikembangkan antara lain The infrastructure projects that will be developed are toll infrastruktur jalan tol dan proyek transportasi massal road infrastructure and mass transportation project such semacam light rail transit (LRT). Gabungan Pelaksana as light rail transit (LRT). The Construction Contractor Konstruksi (Gapensi) memperkirakan sektor konstruksi Association (Gapensi) estimated significant growth in 2017 akan tumbuh signifikan di 2017, karena adanya proyek for the construction sector, because of the infrastructure infrastruktur dan properti. and property projects. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 73 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Profil Perusahaan Management Report Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion Discussion & & Analysis Analysis Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Segmen Usaha Business Segment Review ACSET memiliki tiga segmen bisnis utama yaitu Konstruksi, ACSET has three main business segments, namely Penunjang Jasa Konstruksi, dan Perdagangan. Segmen Construction, Construction Support Services, and Trading. Konstruksi memiliki pangsa pasar terbesar dibanding Construction segment has the biggest market share kedua segmen bisnis lainnya. compared with the other two business segments. Kinerja per Segmen Usaha pada Tahun Berjalan Business Segment Performance for the Year Konstruksi Construction Segmen bisnis Konstruksi bergerak dalam pembangunan The Construction business segment engages in the sarana dan prasarana atau infrastruktur, baik dalam development of facilities or infrastructure, either in ruang demolishing, foundation as well as building structure or lingkup pengerjaan pembongkaran, fondasi maupun struktur bangunan atau bentuk bangunan secara overall buildings. keseluruhan. Sepanjang tahun 2016, segmen konstruksi membukukan Throughout 2016, the Construction segment booked a pendapatan usaha sebelum eliminasi sebesar 35,2% YoY, revenues before elimination of 35.2% YoY, from Rp1.29 dari Rp1,29 triliun menjadi Rp1,75 triliun. Peningkatan trillion to Rp1.75 trillion. The increase in revenue was due to pendapatan karena meningkatnya jumlah perolehan the increase in total business contracts. Net Income before kontrak bisnis. Laba bersih sebelum eliminasi meningkat elimination was significantly increased by 96% to Rp76.52 signifikan sebesar 96% menjadi Rp76,52 miliar. billion. Penunjang Jasa Konstruksi Construction Support Services Segmen bisnis Penunjang Jasa Konstruksi bergerak dalam The Construction Support Services business segment usaha penyewaan alat-alat konstruksi dan perdagangan engages in the construction equipment rental and heavy alat berat. equipment trading. Pada tahun 2016, segmen usaha Penunjang Jasa In 2016, the Construction Support Services booked a positive Konstruksi mencatat pendapatan usaha sebelum eliminasi revenue before elimination of Rp65.49 billion. The capital yang positif sebesar Rp65,49 miliar. Belanja modal sebelum expenditures before elimination was also significantly eliminasi juga meningkat signifikan dari Rp2,26 miliar increased from Rp2.26 billion to Rp43.3 billion. menjadi Rp43,3 miliar. 74 Perdagangan Trading Segmen bisnis Perdagangan berfokus pada perdagangan The Trading business segment focuses on the trading of alat-alat konstruksi yang meliputi kegiatan penjualan serta construction equipment that covers sales and after sales layanan purna jual dan perawatan. Kegiatan perdagangan services as well as maintenance. Trading activities include meliputi penjualan tower crane, passenger hoist, concrete selling of tower crane, passenger hoist, concrete pump, pump, drilling rigs dan jenis alat berat konstruksi lain. drilling rigs and other heavy equipment types. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis ACSET berhasil membukukan total pendapatan usaha ACSET managed to book a positive revenue before sebelum eliminasi yang positif di segmen Perdagangan elimination in the Trading segment by Rp33.62 billion. Net sebesar Rp33,62 miliar. Laba bersih sebelum eliminasi Income before elimination increased from Rp580 million to meningkat dari Rp580 juta menjadi Rp1,71 miliar karena Rp1.71 billion due to the decrease of cost of revenue. turunnya beban pokok pendapatan. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 75 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion Discussion & & Analysis Analysis Company Profile KINERJA KEUANGAN Financial Performance Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis Uraian Analisis dan Pembahasan Manajemen mengenai The Management Discussion and Analysis on this financial kinerja keuangan ini didasarkan atas data-data keuangan statements is based on the financial data presented in yang disajikan sesuai dengan kaidah yang tertuang dalam accordance with the principles stated in the Financial Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Indonesia. Accounting Standard Statement of Indonesia (FASS). The Informasi mengenai analisis kinerja keuangan yang following financial performance analysis is generated from disampaikan berikut, diperoleh dari Laporan Keuangan the Company Financial Statements ended on 31 December Perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2016 which has been audited by the Public Accountant Firm data tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (a member of the Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan PwC global network of firms) with the opinion of fair in all firma global PwC) dengan pendapat wajar dalam segala material respects dated 20 February 2017. hal yang material tertanggal 20 Februari 2017. STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION HIGHLIGHT IKHTISAR LAPORAN POSISI KEUANGAN dinyatakan dalam jutaan Rupiah Aset stated in millions of Rupiah 2015 2016 growth (%) Aset Lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Current Assets 60,671 139,215 129.5 Cash and Cash equivalents 186,582 164,669 (11.7) Trade receivables Piutang non usaha 90,346 127,987 41,7 Non-trade receivables Piutang retensi 54,923 47,172 (14.1) Retention receivables 51.3 Gross contractual amount due from customers Jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja 683,009 1,033,685 Uang muka 191,490 177,649 (7.2) Advances 7,960 12,908 (62.2) Prepaid expenses 312,301 368,061 17.8 Projects under construction - 10,978 100.0 Other current assets 1,590,910 2,092,380 31.5 Total current assets Biaya dibayar dimuka Proyek dalam pelaksanaan Aset lain-lain jangka pendek Jumlah aset lancar Non-Current Assets Aset Tidak Lancar Aset Tetap 310,061 19.4 Fixed Assets 20,098 273.6 Investment in associate and joint venture 8,051 16,113 100.1 Long term advances 15,096 4,274 (71.7) Other non current assets 338,588 410,791 21.3 Total non current assets 1,929,498 2,503,171 29.7 Total Assets Investasi pada entitas asosiasi dan ventura 5,380 Uang muka - jangka panjang Aset lain-lain jangka panjang Jumlah aset tidak lancar Jumlah Aset 76 Assets PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan 370,306 ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements KINERJA KEUANGAN Financial Performance TOTAL ASET TOTAL ASSETS Komposisi Aset Perseroan terdiri dari dua komponen The Company’s Assets composition consists of two main utama yaitu aset lancar dan aset tidak lancar. Sepanjang components, namely current assets and non current tahun 2016, total aset konsolidasian ACSET naik sebesar assets. Throughout 2016, ACSET consolidated total assets 29,7% year on year (YoY) dari Rp1,93 triliun menjadi Rp2,50 increased by 29.7% year on year (YoY) from Rp1.93 trillion triliun terutama disebabkan meningkatnya jumlah aset to Rp2.50 trillion mainly due to the increase of total current lancar sebesar 31,5%. assets by 31.5%. Aset Lancar Current Assets Pada pos aset lancar muatannya terdiri atas kas dan The current assets comprises cash and cash equivalents, setara kas, piutang usaha, piutang non-usaha, piutang trade receivables, non trade receivables, retention retensi, jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja, receivables, uang muka, biaya dibayar di muka, dan proyek dalam customers, advances, prepaid expenses and projects under pelaksanaan. Peningkatan aset lancar sebesar 31,5% construction. Current assets increased by 31.5% to Rp2.09 menjadi Rp2,09 triliun terutama dikontribusi oleh kas dan trillion mainly contributed by cash and cash equivalents, setara kas dan jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi gross contractual amount due from customers, as well as kerja serta proyek dalam pelaksanaan. projects under construction. Kas dan setara kas antara lain terdiri dari kas pada bank Cash and cash equivalents consists of cash in banks and dan deposito berjangka. Kas pada bank sebagian besar time deposits. Cash in banks are mostly kept in rupiah disimpan dalam mata uang rupiah. Begitu pula dengan currencies. As also with the time deposits that majority deposito berjangka yang mayoritas dalam mata uang in rupiah currencies and the balance are in Vietnam Dong rupiah dan sisanya dalam Vietnam Dong (VND). Deposito (VND). The time deposits in rupiah has an interest rate of dalam rupiah memiliki tingkat bunga sebesar 7,25%-7,5%, 7.25%-7.5%, meanwhile in VND at 4.8%-5.73%. gross contractual amount due from sedangkan dalam VND sebesar 4,8%-5,73%. Peningkatan signifikan pada jumlah kontraktual tagihan Significant increase in gross contractual amount due from bruto pemberi kerja sebesar 51,3% dibanding tahun lalu customers by 51.3% compared with the previous year due to dikarenakan adanya kenaikan kemajuan fisik pada kontrak the increased in physical progress of contract for the year. berjalan. Aset Tidak Lancar Non Current Assets Pos ini terdiri dari aset tetap, investasi pada entitas asosiasi This post comprises fixed assets, investment in associates dan ventura bersama, uang muka- jangka panjang dan and joint venture, long term advances, and non current aset lain-lain jangka panjang. Jumlah aset tidak lancar assets. Total non current assets increased by 21.3% from meningkat sebesar 21,3% dari Rp338,59 miliar menjadi Rp338.59 billion to Rp410.79 billion, mainly due to the Rp410,79 miliar, terutama berasal dari pertumbuhan growth of fixed assets and investment in associates and aset tetap dan investasi pada entitas asosiasi dan ventura joint venture as well as long term advances. Overall fixed bersama serta uang muka – jangka panjang. Seluruh assets, except land, has been insured on loss risk due to fire aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan atas risiko and other risk to the third party with the insurance value of kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya kepada pihak Rp114 billion which significantly increased than the previous ketiga dengan nilai pertanggungan sebesar Rp114 miliar year insurance value of Rp54.98 billion. The insurance value yang meningkat cukup signifikan dari nilai pertanggungan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 77 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion Discussion & & Analysis Analysis Company Profile KINERJA KEUANGAN Financial Performance tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp54,98 miliar. Nilai is considered sufficient to cover all risks that may arise. pertanggungan ini dinilai cukup untuk menutupi seluruh risiko yang mungkin timbul. LIABILITAS LIABILITIES Akun Liabilitas terdiri dari liabilitas jangka pendek dan The Liabilities account consists of current liabilities and liabilitas jangka panjang. Komposisi liabilitas jangka non current liabilities. The composition of current liabilities pendek terdiri dari utang usaha, utang non-usaha, utang comprises trade payables, non trade payables, taxes pajak, pendapatan diterima di muka, akrual, utang bank, payable, unearned revenues, accrual, bank loans, loan utang kepada pemegang saham, bagian jangka pendek from shareholders, current portion of long term debts, and dari utang jangka panjang, dan liabilitas imbalan kerja. employee benefit obligation. STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION HIGHLIGHT stated in millions of Rupiah IKHTISAR POSISI LAPORAN KEUANGAN dinyatakan dalam jutaan Rupiah Liabilitas 2015 2016 growth (%) Liabilities Liabilitas Jangka Pendek Utang usaha Utang non-usaha Pendapatan diterima dimuka Utang bank Utang kepada pemegang saham Akrual Jumlah liabilitas jangka pendek Current Liabilities 337,042 319,222 (5.3) Trade payables 36,689 27,443 (25.2) Non trade payables 404,645 454,013 12.2 Unearned revenues - 255,000 100.0 Bank loans 350,000 - (100.0) Loan from shareholders 8,951 34,507 285,5 Accruals 1,199,387 1,165,334 (2.8) Total current liabilities Liabilitas Jangka Panjang Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek Liabilitas imbalan kerja Jumlah liabilitas jangka panjang Jumlah Liabilitas 78 Non Current Liabilities 56,209 20,475 (63.6) Long term debt, net of current portion 9,043 16,137 78.5 Employee benefit obligation 65,252 36,612 (43.9) Total non current liabilities 1,264,639 1,201,946 (5.0) Total Liabilities Total Liabilitas Total Liabilities Menurun sebesar 5,0%, dari Rp1,26 triliun menjadi Rp1,20 Decreased by 5.0% from Rp1.26 trilion to Rp1.20 trillion, triliun, yang disebabkan berkurangnya liabilitas jangka which was due to the decrease of current liabilities and non pendek dan liabilitas jangka panjang. current liabilities. Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Komposisi liabilitas jangka pendek terdiri dari utang usaha, The composition of current liabilities consists of trade utang non-usaha, pendapatan diterima di muka, utang payables, non trade payables, unearned revenues, bank bank, utang kepada pemegang saham, dan akrual. Porsi loans, loan from shareholders, and aaccrual. The portion of liabilitas jangka pendek terhadap total liabilitas sebesar current liabilities to total liabilities was 97.0%. The decrease 97,0%. Penurunan utang non usaha dikarenakan adanya of non trade payables was due to redemption that derived PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements KINERJA KEUANGAN Financial Performance pelunasan yang berasal dari kegiatan usaha Perusahaan. from the Company business activities. The increase of bank Kenaikan utang bank sebesar 100% dibanding tahun lalu loans by 100% compared with the previous year was due to disebabkan adanya peningkatan kebutuhan modal kerja the increase in the Company’s working capital necessities. Perusahaan. Pelunasan utang kepada pemegang saham The settlement of loan from shareholders was derived from berasal dari kegiatan operasional Perusahaan. the Company’s operations activities. Pendapatan diterima dimuka merupakan uang muka yang The unearned revenues is an advances received from the diterima dari pemberi kerja yang secara proporsional akan customers which proportionally will be compensated by the dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan atas receivables based on the physical progress achieved. The kemajuan fisik yang telah dicapai. Pendapatan diterima unearned revenues increased by 12.2% to Rp454.01 billion dimuka meningkat sebesar 12,2% menjadi Rp454,01 miliar from Rp404.65 billion in 2015. dari Rp404,65 miliar di tahun 2015. Kenaikan akrual terutama dikarenakan adanya peningkatan Increment from accrual was mainly due to the increase of jumlah kontraktual utang bruto pemberi kerja sebesar gross contractual amount due to customers by 420%. 420%. Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities Komposisinya terdiri dari utang jangka panjang setelah The composition comprises long term debt net of current dikurangi bagian jangka pendek dan liabilitas imbalan portion and employee benefit obligation. The non current kerja. Liabilitas jangka panjang menurun signifikan sebesar liabilities significantly decreased by 43.9% from Rp65.25 43,9% dari Rp65,25 miliar menjadi Rp36,61 miliar. billion to Rp36.61 billion. Penurunan liabilitas jangka panjang sebagian besar berasal The decrease of non current liabilities was partly due to long dari utang jangka panjang setelah dikurangi bagian jangka term debt net of current portion which consisted of finance pendek yang terdiri dari liabilitas sewa pembiayaan dan lease liabilities and other borrowings. The long term debt pinjaman lain-lain. Utang jangka panjang ini menurun significantly decreased by 63.6% from Rp56.21 billion to signifikan sebesar 63,6% dari Rp56,21 miliar menjadi Rp20.48 billion. Rp20,48 miliar. Liabilitas imbalan kerja meningkat signifikan sebesar 78,0% The employee benefit obligations significantly increased by dari Rp9,04 miliar menjadi Rp16,14 miliar. Peningkatan ini 78.0% from Rp9.04 billion to Rp16.14 billion. The increase disebabkan adanya kenaikan pencadangan atas imbalan was due to the increase in reserve on employee benefit kerja selama tahun berjalan. during the year. EKUITAS EQUITY Ekuitas Perusahaan memiliki susunan yang terdiri atas The Company’s Equity consist of equity attributable to the ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk, owners of the parent entity, share capital – authorized modal saham - modal dasar, tambahan modal disetor, capital, additional paid in capital, retained earnings, saldo laba, selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan exchange difference on financial statements in foreign dalam valuta asing dan kepentingan non-pengendali. currency and non controlling interest. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 79 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion Discussion & & Analysis Analysis Company Profile KINERJA KEUANGAN Financial Performance STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION HIGHLIGHT stated in millions of Rupiah IKHTISAR POSISI LAPORAN KEUANGAN dinyatakan dalam jutaan Rupiah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Modal Saham - modal dasar 1,600,000,000 Saham Biasa Modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar 700.000.000 (2015 : 500.000.000) saham biasa dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per lembar saham 2015 2016 growth (%) Equity Attributable to the Owners of Parent Entity Share Capital – authorized capital 1,600,000,000 Ordinary Shares Issued and fully paid capital 700,000,000 40.0 (2015: 500,000,000) ordinary shares with nominal value of Rp100 (full amount) per share 50,000 70,000 Tambahan modal disetor 231,796 808,252 248.7 Additional paid in capital Saldo Laba 383,116 423,812 10.6 Retained earnings Total Ekuitas 664,859 1,301,225 95.7 Total Equity 1,929,498 2,503,171 29.7 Total Liabilities and Equity Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Pada tanggal 23 Juni 2016, Perseroan menyelesaikan On 23 June 2016, the Company finalised the Limited Public Penawaran Umum Terbatas (PUT) I dan menerbitkan Offering I and issued 200,000,000 new shares with nominal 200 juta saham baru dengan nilai nominal Rp100 (nilai value of Rp 100 (full amount) per share at an exercise price penuh) per saham pada harga pelaksanaan sebesar of Rp 3,000 (full amount) per share. The excess of the share Rp3.000 (nilai penuh) per saham. Selisih lebih antara harga offering price over the par value per share amounting penawaran per saham dengan nilai nominal per saham to Rp576.46 billion was recognised as Additional paid-in dikurangi dengan biaya emisi saham sebesar Rp576,46 capital. This activity causing the significant increase in the miliar merupakan Tambahan Modal Disetor. Aktivitas Company’s equity by 96.0% YoY from Rp664.86 billion to penambahan saham Perusahaan ini mengakibatkan Rp1.30 trillion mainly due to the additional paid in capital. ekuitas Perusahaan meningkat signifikan sebesar 96,0% YoY dari Rp664,86 miliar menjadi Rp1,30 triliun terutama ditopang dari tambahan modal disetor. IKHTISAR LAPORAN LABA RUGI dinyatakan dalam jutaan Rupiah Laporan Laba Rugi 2015 2016 growth (%) 1,356,868 1,794,002 32.2 Net revenue Laba kotor 224,374 279,639 24.6 Gross profit Laba usaha 130,916 182,096 39.1 Operating profit Laba sebelum pajak 42,532 68,141 60.2 Profit before tax Laba tahun berjalan 42,222 67,555 60.0 Profit for the year Laba setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 41,918 68,329 63,0 Profit after tax attributable to owners of the parent 84 111 32.1 Earnings per share and dilussian Pendapatan bersih Laba per saham dasar dan dilusian 80 STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS HIGHLIGHT stated in millions of Rupiah PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Statements of Profit or Loss ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements KINERJA KEUANGAN Financial Performance Pendapatan Bersih Net Revenue ACSET membukukan Pendapatan Bersih sebesar Rp1,79 ACSET booked a Net Revenue of Rp1.79 trillion, grew 32.2% triliun, tumbuh 32,2% dari tahun 2015 yang sebesar Rp1,36 from the 2015 figure of Rp1.36 trillion. The sources of Net triliun. Sumber Pendapatan Bersih berasal dari pendapatan Revenue was derived from the revenues of Construction Jasa Konstruksi sebesar Rp1,75 triliun, Penunjang Jasa Services of Rp1.75 trillion, Construction Support Services Konstruksi Rp65,5 miliar, dan Perdagangan Rp33,6miliar. of Rp65.5 billion, and Trading at Rp33.6 billion. Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenue Mengalami peningkatan sebesar 34,0% YoY dari Rp1,13 Increase by 34.0% YoY from Rp1.13 trillion to Rp1.51 trillion. triliun menjadi Rp1,51 triliun. Beban Pokok Pendapatan The increase of cost of revenue in 2016 was mainly due to yang meningkat pada tahun 2016 terutama karena kenaikan the increase of raw material by 73.0% or Rp555.2 billion bahan baku sebesar 73,0% yaitu senilai Rp555,2 miliar compared with the previous year figure of Rp321.4 billion, dibanding tahun sebelumnya Rp321,4 miliar dan beban and employee expenses that increased by 27% or Rp342.7 tenaga kerja yang juga meningkat sebesar 27,0% atau billion compared with the previous year figure of Rp270 senilai dengan Rp342,7 miliar dibanding tahun sebelumnya billion. Rp270 miliar. Laba Kotor Gross Profit Pos Laba Kotor yang diperoleh dari selisih Pendapatan The Gross Profit gained from Net Revenue deducted by Bersih dan Beban Pokok Pendapatan meningkat sebesar Cost of Revenue was increased by 25.0% from Rp224.37 25,0% YoY dari Rp224,37 miliar menjadi Rp279,64 miliar. billion to Rp279.64 billion. Beban Penjualan & Beban Umum dan Administrasi Selling Expenses & General and Administrative Expenses Beban Penjualan meningkat sebesar 63,0% YoY dari Rp1,2 Selling expenses increased by 63.0% YoY from Rp1.2 billion miliar menjadi Rp1,96 miliar. Sedangkan Beban Umum to Rp1.96 billion. Meanwhile General and Administrative dan Administrasi meningkat 4,0%, dari Rp92,26 miliar expenses increased by 4.0% from Rp92.26 billion to Rp95.59 menjadi Rp95,59 miliar. billion. Laba Usaha Operating Profit Pos Laba Usaha diperoleh dari selisih laba kotor dengan The Operating Profit gained from the Gross Profit deducted beban penjualan, beban umum, dan administrasi tercatat by Selling expenses, general and administrative expenses meningkat sebesar 39,1% dari Rp130,92 miliar menjadi was increased by 39.1% from Rp130.92 billion to Rp182.10 Rp182,10 miliar. billion. Laba Tahun Berjalan Profit for The Year Besaran Laba Tahun Berjalan pada tahun 2016 adalah The amount of Profit for The Year in 2016 was derived from laba sebelum pajak penghasilan dikurangi (beban) atau profit after income tax which was Rp67.56 billion. The manfaat pajak penghasilan tercatat sebesar Rp67,56 miliar, amount was increased by 60.0% compared with profit after angka tersebut meningkat 60,0% dibandingkan laba tahun tax in 2015 which was Rp42.22 billion. berjalan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp42,22 miliar. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 81 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion Discussion & & Analysis Analysis Company Profile KINERJA KEUANGAN Financial Performance Laba Setelah Pajak yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Profit After Tax Attributable to Owners of the Parent Pendapatan ACSET yang meningkat berdampak pada The increase of ACSET revenue impacted the Profit After pertumbuhan yang Tax Attributable to Owners of the Parent growth significantly Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar 63,0% signifikan Laba Setelah Pajak by 63.0% YoY to Rp68.3 billion from the 2015 figure of Rp41.9 YoY menjadi Rp68,3 miliar dari tahun 2015 Rp41,9 miliar. billion. This indicates a proper directive of business strategy. Hal ini menandakan strategi bisnis yang dijalankan sudah berada di jalur yang tepat. PROFITABILITAS PROFITABILITY Rasio profitabilitas adalah kemampuan perusahaan The profitability ratio is the company’s ability in leveraging its mendayagunakan sumber dayanya untuk menghasilkan resources to generate profit and value for the shareholders. keuntungan dan nilai bagi para pemegang saham. Rasio Profitabilitas 82 2015 2016 Laba kotor terhadap penjualan bersih (%) 16.5 15.6 Profitability Ratio Gross profit to net sales (%) Laba usaha terhadap penjualan bersih (%) 9.7 10.2 Operating profit to net sales (%) Laba bersih terhadap penjualan bersih (%) 3.1 3.8 Net profit to net sales (%) Laba bersih terhadap rata-rata total aset(%) 2.5 3.1 Average return on assets (%) Laba bersih terhadap rata-rata ekuitas (%) 6.4 7.0 Average return on equity (%) Marjin laba kotor menurun tipis menjadi 15,6% dari tahun The gross profit margin was slightly decreased to 15.6% 2015 yang sebesar 16,5%. Marjin laba usaha naik menjadi from the 2015 position of 16.5%. The operating profit margin 10,2% dari sebelumnya 9,7%, dan marjin laba bersih naik increased to 10.2% from the previous 9.7%, and net profit menjadi 3,8% dari tahun 2015 sebesar 3,1%. Average Return margin increased to 3.8% from the 2015 position of 3.1%. on Asset (ROA) naik menjadi 3,1% dari tahun sebelumnya Average Return on Assets (ROA) increased to 3.1% from the 2,5% dan Average Return on Equity (ROE) naik menjadi 7,0% previous 2.5% and average Return of Equity (ROE) increased dari tahun 2015 sebesar 6,4%. Meningkatnya marjin laba to 7.0% from the 2015 position of 6.4%. The increase of the bersih Perusahaan disebabkan adanya peningkatan dalam Company net profit margin was due to the increase of net kontribusi laba bersih perusahaan asosiasi sebesar 559,0% profit contribution from the associates by 559.0% or Rp3.39 atau Rp3,39 miliar pada tahun 2016 dan adanya efisiensi billion in 2016 and the Company’s operating cost efficiency dalam biaya operasi Perusahaan yang dapat dilihat dari which is apparent from the increase of operating profit peningkatan marjin laba usaha tahun 2016. margin year 2016. ARUS KAS CASH FLOWS Komponen Laporan Arus Kas terdiri dari arus kas dari The Cash Flows consists of cash flows from operating aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi dan arus activities, cash flows from investing activities, and cash kas dari aktivitas pendanaan. flows from financing activities. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements KINERJA KEUANGAN Financial Performance IKHTISAR ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOW HIGHLIGHT dinyatakan dalam jutaan rupiah Laporan Arus Kas Konsolidasian Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan stated in millions of Rupiah 2016 growth (%) (24,968) (158,255) 533.8 Cash flows used in operating activities (110,040) (137,159) 24.6 Cash flows used in investing activities 2015 Consolidated Statements of Cash Flows 149,339 373,970 150.4 Cash flows provided from financing activities Kenaikan bersih kas dan setara kas 14,331 78,556 448.1 Net increase of cash and cash equivalents Kas dan setara kas pada awal tahun 46,840 60,671 29.5 Cash and cash equivalents at the beginning of year (500) (12) 97.6 Effect of exchange rate changes on cash and cash equivalents 60,671 139,215 129.5 Cash and cash equivalents at the end of year Efek perubahan nilai kurs pada kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir tahun Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi Net cash flows used for operating activities of ACSET ACSET meningkat signifikan sebesar 533,8% YoY, dari significantly increased by 533.8% YoY, from Rp25 billion to Rp25 miliar menjadi Rp158 miliar, terutama disebabkan Rp158 billion, mainly due to the increase in payments to meningkatnya pembayaran untuk pemasok dan lainnya suppliers and others by 29.0%. yang bertambah sebesar 29,0%. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities Arus kas bersih untuk aktivitas investasi naik signifikan Net cash flows from investing activities significantly sebesar 24,6% YoY, dari Rp110 miliar menjadi Rp137 miliar, increased by 24.6% YoY, from Rp110 billion to Rp137 billion, terutama dari pos penambahan investasi pada entitas mainly from the addition of investment in associate and joint asosiasi dan ventura bersama yaitu PT Bintai Kindenko venture, namely PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia Engineering Indonesia (“BINKEI”) yang meningkat sebesar (“BINKEI”) that increased by 248.0%. 248,0%. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Net cash flows from financing activities significantly meningkat signifikan sebesar 150,0%, dari Rp149 miliar increased by 150.0% from Rp149 billion to Rp374 billion. menjadi Rp374 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan The increase was mainly due to proceeds from bank loans adanya penerimaan pinjaman bank sebesar Rp955 miliar amounted to Rp955 billion and proceeds from the Limited dan penerimaan dari Penawaran Umum Terbatas I sebesar Public Offering I amounted to Rp600 billion. Rp600 miliar. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 83 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion Discussion & & Analysis Analysis Company Profile KINERJA KEUANGAN Financial Performance KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Utang SOLVENCY AND RECEIVABLES COLLECTABILITY 2015 2016 Liquidity Ratio, Solvability and Debts Aset lancar terhadap liabilitas lancar (%) 1.3 1.8 Current assets to current liabilities (%) Jumlah liabilitas terhadap jumlah aset (%) 0.7 0.5 Total liabilities to total assets (%) Jumlah aset terhadap jumlah liabilitas (%) 1.5 2.1 Total assets to total liabilities (%) Jumlah pinjaman terhadap jumlah ekuitas (%) 0.7 0.2 Debt to equity ratio (%) Rasio Likuiditas Liquidity Ratio Rasio likuiditas berdasarkan rasio lancar, dihitung dengan Liquidity ratio is based on current ratio, calculated with membagi aset lancar dengan liabilitas jangka pendek. current assets with current liabilities. In 2016, current ratio Pada tahun 2016, rasio lancar mencapai 1,8% naik dari reached 1.8% increase from the 2015 position of 1.3%. tahun 2015 sebesar 1,3%. Hal ini menunjukkan tingkat This is indicated increasingly sound level of the Company’s likuiditas perusahaan yang semakin sehat. liquidity. Rasio Solvabilitas Solvability Ratio Adalah kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas The ability of the Company in fulfilling current and non jangka pendek maupun jangka panjang yang akan jatuh current liabilities which are due, calculated by comparing tempo, dihitung dengan membandingkan total liabilitas total liabilities to total assets. In 2016, solvability ratio was terhadap total aset. Pada tahun 2016, rasio solvabilitas decreased by 0.5% compared with the 2015 position of 0.7%. adalah sebesar 0,5% turun dibanding tahun 2015 sebesar 0,7%. Sedangkan total liabilitas terhadap total ekuitas/modal While debt to equity ratio in 2016 decreased by 0.2% (Debt to Equity Ratio) pada 2016 sebesar 0,2%, turun dari compared with the 2015 position of 0.7%. tahun 2015 yang sebesar 0,7%. Berdasar kedua jenis rasio tersebut di atas, menunjukkan Based on the two ratios above, its indicated that ACSET has bahwa ACSET memiliki kemampuan yang besar untuk big capacity to settle its debts. membayar pinjamannya. Analisis Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability Level Analysis Tingkat kolektibilitas piutang Perseroan pada tahun 2016 The Company’s receivables collectability level in 2016 was dan 2015 adalah sebesar 35 hari sedangkan sebelumnya 35 days, while previously in 2015 was 36 days. The Company adalah 36 hari. Perseroan terus melakukan tinjauan continues to reviewing the credit quality periodically. kualitas kredit secara berkala. 84 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements KINERJA KEUANGAN Financial Performance STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Management Policy on Capital Structure Dalam mengelola permodalan, tujuan Perseroan adalah In managing the capital, the Company’s objectives was to untuk mempertahankan kelangsungan usaha Perseroan maintain business continuity in order to provide return to guna memberikan imbal hasil kepada pemegang saham the shareholders and benefit to the other stakeholders, as dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya serta well as to maintain optimum capital structure to reduce menjaga struktur modal yang optimal untuk mengurangi capital expense. biaya modal. Untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian To ensure capital structure and optimum results to the ke pemegang saham yang optimal, Perseroan secara aktif shareholders, the Company is actively and routinely dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan reviewed and managed the capital structure by considering dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa future capital requirements and capital efficiency, current depan dan efisiensi modal Perseroan, profitabilitas masa and future profitability, operations cash flows projection, sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, capital expenditures projection and strategic investment proyeksi pengeluaran barang modal dan proyeksi peluang opportunity projection. investasi yang strategis. Perseroan memonitor permodalan berdasarkan rasio The Company monitors capital based on consolidated gearing konsolidasian dan rasio laba yang disesuaikan gearing ratio and income ratio that adusted toward terhadap bunga konsolidasian. Rasio gearing dihitung consolidated interest. Gearing ratio is calculated by dengan membagi pinjaman bersih dengan jumlah modal. dividing net borrowings with total capital. Net borrowings Pinjaman bersih dihitung dari jumlah pinjaman (termasuk is calculated from total borrowings (including short term pinjaman jangka pendek dan jangka panjang yang and long term borrowings presented in the consolidated disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian) financial statements) deducted by cash and cash dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal dihitung dari equivalents. Total capital is calculated from “equity” as “ekuitas” seperti yang ada pada laporan posisi keuangan stated in the consolidated statements of financial position konsolidasian ditambah pinjaman bersih. added by net borrowings. dinyatakan dalam jutaan rupiah Uraian stated in millions of Rupiah 2015 2016 Total Pinjaman 440,262 312,608 Total Borrowings Dikurangi kas dan setara kas (60,671) (139,215) Deducted by cash and cash equivalents Pinjaman bersih 379,591 173,393 Net borrowings Total Ekuitas 664,859 1,301,225 Total Equity 1,044,450 1,474,618 Total Capital 36.3% 11.8% Gearing Ratio Jumlah Modal Rasio Gearing ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Description PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 85 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion Discussion & & Analysis Analysis Company Profile KINERJA KEUANGAN Financial Performance IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL INVESTMENTS Sepanjang tahun 2016, tidak ada ikatan material untuk During 2016, there were no material commitments for investasi barang modal. capital investments. INVESTASI BARANG MODAL, KOMITMEN BELANJA MODAL, DAN KOMITMEN LAINNYA CAPITAL INVESTMENT, CAPITAL EXPENDITURES COMMITMENT, AND OTHER COMMITMENTS Pada tahun 2016, investasi barang dan belanja modal ACSET In 2016, ACSET’s capital investment and expenditure was tercatat sebesar Rp123,5 miliar mengalami kenaikan dari Rp123.5 billion, increased from 2015 which was Rp119.5 tahun 2015 sebesar Rp119,5 miliar. billion. Komitmen Kerjasama Operasi Joint Operations Commitment Pada tanggal 17 Juli 2013, ACSET memiliki kerjasama On 17 July 2013, ACSET has a joint operation with Daewoo dengan Daewoo Engineering and Construction Co. Ltd. Engineering and Construction Co. Ltd. to undertake untuk melakukan pekerjaan konstruksi di District 8, Lot construction work of District 8, Lot 28, SCBD, Jakarta with 28, SCBD, Jakarta dengan nilai kontrak sebesar Rp800,80 total contract value of Rp800.80 billion. ACSET has 60.0% miliar. ACSET memiliki bagian 60,0% dalam operasi interest in the joint operation to which ACSET provides bersama dimana ACSET menyediakan dana, sumber daya funding, resources, and technology for the joint operation. dan teknologi untuk operasi bersama. Pada tanggal 22 Februari 2016, ACSET memiliki kerjasama On 22 February 2016, ACSET has a joint operation with dengan China Construction Eight Engineering Division China Construction Eight Engineering Division Co. Ltd. to Co. Ltd. untuk melakukan pekerjaan konstruksi atas undertake construction work of Indonesia 1 Tower, Jakarta Indonesia 1 Tower, Jakarta dengan nilai kontrak sebesar with total contract value of Rp4.04 trillion. ACSET has 45.0% Rp4,04 triliun. ACSET memiliki bagian 45,0% dalam operasi interest in the joint operation to which ACSET provides bersama dimana ACSET menyediakan dana, sumber daya funding, resources, and technology for the joint operation. dan teknologi untuk operasi bersama. Fasilitas Bank Garansi Bank Guarantee Facility Pada tanggal 31 Desember 2016, ACSET mempunyai On 31 December 2016, ACSET has bank guarantee facility fasilitas bank garansi yang diperoleh dari berbagai bank obtained from several banks amounted to Rp1.2 trillion sejumlah Rp1,2 triliun dibandingkan dengan tahun 2015 compared with the 2015 figure of Rp400 billion. sebesar Rp400 miliar. PROSPEK USAHA Optimisme 86 terhadap BUSINESS PROSPECTS ekonomi The optimism toward macroeconomic growth provides hope memberi harapan pada berlanjutnya proyek-proyek for the continuity of infastructure development projects. pembangunan infrastruktur. Hal ini dapat memberi This will provide positive sentiments toward construction sentimen yang sector that becomes the Company core business. ACSET is menjadi bisnis inti Perusahaan. ACSET sangat antusias very enthusiastic in welcoming this growth momentum and positif pertumbuhan terhadap sektor PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan makro konstruksi ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements KINERJA KEUANGAN Financial Performance menyambut momentum pertumbuhan ini dan akan terus will continue its business growth by actively contributing melanjutkan pertumbuhan usaha dengan cara lebih aktif in infrastructure projects, and seek for opportunities to berkontribusi dalam proyek-proyek infrastruktur, dan attain foundation projects for high rise building. This will be mencari peluang untuk memperoleh proyek-proyek dalam balanced by increasing the professional HR quality. ACSET pembangunan fondasi untuk gedung-gedung bertingkat. has put the target to become the largest private contractor Hal ini akan diimbangi dengan meningkatkan kualitas SDM in 2020. To reach this target, it begins by involvement in yang profesional. ACSET menargetkan menjadi kontraktor infrastructure development projects, from subcontractor, swasta terbesar pada tahun 2020. Untuk mencapai target, cooperation with the prominent partners, and further as dimulai dengan terlibat dalam proyek-proyek pembangunan main contractor. infrastruktur, mulai dari peran subkontraktor, bekerja sama dengan mitra terkemuka, dan selanjutnya sebagai kontraktor utama. Pembentukan pilar ke-7 Astra Grup di bisnis properti The establishment of Astra Group 7th pillar in property memberi peluang lebih besar bagi ACSET untuk terlibat business provide big opportunities for ACSET to be engaged dalam pengerjaan proyek konstruksi dan pembangunan in the construction project and property development. properti. Selain daripada itu, berdasarkan kepada Subsequently, based on the cooperation with PT Astratel hubungan kerjasama dengan PT Astratel Nusantara, Nusantara, ACSET projected to further participate in similar ACSET memproyeksikan untuk dapat berpartisipasi lebih project. jauh dalam proyek serupa. TARGET DAN REALISASI 2016 TARGET AND REALIZATION IN 2016 Momentum pertumbuhan sektor konstruksi sepanjang The growth momentum of construction sector in 2016 has tahun 2016 menyebabkan kinerja ACSET tumbuh signifikan. delivered significant growth for ACSET performance. The Pendapatan usaha melebihi target, demikian pula halnya revenue was exceeding the target, as also the net profit. dengan laba bersih. ASPEK PEMASARAN MARKETING ASPECTS Dalam mengembangkan usahanya, ACSET terbuka In developing its business, ACSET is opened for strategic untuk membangun aliansi strategis, seperti dalam alliances, such as in the infrastructure development and in pengerjaan infrastruktur dan memperkuat rantai nilai strengthening value chain to support ACSET portfolio. Since untuk mendukung portofolio ACSET. Sejak tahun 2015, 2015, ACSET has strengthen this business strategy and will ACSET telah memperkuat strategi bisnis ini dan akan implement it in the long term. menerapkannya dalam jangka panjang. Dalam konteks persaingan bisnis yang ketat, ACSET In the tight business competition context, ACSET always selalu mengambil langkah yang cerdas untuk tidak ikut take prudent measures to not be involved in the ‘red ocean’ campur dalam proyek ‘red ocean’. ACSET lebih memilih project. ACSET prefers to offer unique selling value and an untuk menawarkan nilai jual yang unik dan jasa konstruksi integrated construction services with strategic partners. terintegrasi bersama mitra strategis. ACSET tidak hanya ACSET does not work on only projects within the Group, mengerjakan proyek dalam Grup, tetapi juga mengambil but also taking the opportunities with projects outside the kesempatan dari proyek-proyek di luar usaha Grup. group. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 87 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion Discussion & & Analysis Analysis Company Profile KINERJA KEUANGAN Financial Performance DIVIDEN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND AND DIVIDEND POLICY Berdasarkan Rapat Dewan Direksi Perseroan tanggal Pursuant to the Meeting of the Board of Directors of the 20 September 2016, para pemegang saham Perseroan Company on 20 September 2016, the shareholders of the menyetujui pembagian dividen tunai interim sebesar Company agreed for the interim dividend payout amounted Rp7,7 miliar atau Rp11 per saham (nilai penuh). Dividen to Rp7.7 billion of Rp11 per share (full amount). The Dividend dibayarkan pada tanggal 13 Oktober 2016. has been paid on 13 October 2016. Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Deed of the General Meeting of Shareholders Tahunan No. 53 tanggal 19 April 2016, para pemegang No. 53 dated 19 April 2016, the Company’s shareholders saham Perseroan menyetujui pembagian dividen tunai agreed on final cash dividend payout amounted to Rp16.75 final sebesar Rp16,75 miliar atau Rp33,50 per saham (nilai billion or Rp33.50 per share (full amount) from the 2015 penuh) dari laba tahun 2015. Dividen dibayarkan pada profit. The dividend was paid on 20 May 2016. tanggal 20 Mei 2016. 88 PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM USE OF PROCEEDS FROM THE PUBLIC OFFERING RESULTS Sampai 31 Desember 2016, ACSET telah menggunakan Up to 31 December 2016, ACSET has used a total of Rp596 sebanyak Rp596 miliar dari total dana hasil penawaran billion from the total proceeds of public offering proceeds umum sebesar Rp600 miliar setelah dikurangi biaya-biaya amounted Rp600 billion after deducted by expenses and dan komisi serta pengeluaran yang terkait dengan proses commission as well as expenses related with the offering penawaran. process. Seluruh dana dari rights issue tersebut telah digunakan All rights issue funds has been used to fund working capital untuk mendanai modal kerja khususnya untuk pembiayaan specifically for projects financing of the Company. Moreover, proyek-proyek Perseroan. Selain itu, dana rights issue the rights issue fund has already been used for capital sudah digunakan untuk belanja modal seperti pembelian expenditures such as purchase of devices or supporting alat atau mesin pendukung proyek. machineries for the projects. INFORMASI MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT WITH CONFLICT OF INTEREST Sepanjang tahun 2016, ACSET tidak melakukan aktivitas Throughout 2016, ACSET did not carry out any unreasonable di luar kewajaran terkait dengan investasi, ekspansi, activities related with material information on investment, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau expansion, divestment, business merger/consolidation, restrukturisasi sehingga tidak terdapat informasi dan/atau acquisition or capital/debt restructuring. Therefore, there is fakta material terkait hal-hal di atas. no information or material facts of the above matters. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi Transaction with Related Parties Perseroan melakukan transaksi usaha dengan pihak The Company carried out business transactions with related berelasi, baik menyangkut pembelian, penjualan maupun parties. Both concerning the purchase, sales or leasing for sewa operasi. Namun demikian, semua transaksi tersebut operations. However, all transactions are fair and the same PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements KINERJA KEUANGAN Financial Performance bersifat wajar dan sama dengan transaksi dengan pihak with transaction with other third parties. The similarity is in ketiga lainnya. Persamaan terjadi dalam penetapan harga the sales price determination, purchasing price, and leasing jual, harga pembelian, beban sewa, maupun transaksi expense, as well as other transactions conducted through lainnya dilakukan melalui negosiasi agar memenuhi asas negotiation in order to meet the principle of quality, cost, quality, cost, delivery (QCD) yang optimal bagi kepentingan delivery (QCD) optimized for the interest of both parties. The kedua belah pihak. Daftar seluruh transaksi dan saldo list of transaction and balance with related parties can be dengan pihak-pihak yang berelasi tersebut dapat dilihat viewed on the Note 30 of the Consolidated Audited Financial pada catatan 30 dari Laporan Keuangan Audit Konsolidasian Statements of the Company. Perseroan. Sifat Hubungan dan Sifat Transaksi dengan Pihak Berelasi Nature of Relationship and Nature of Transaction with Tabel berikut menjelaskan sifat hubungan dan transaksi The following table explains the nature of relationships and Perseroan dengan pihak berelasi : the Company’s transaction with related parties: Pihak-pihak Berelasi Related Parties Related Parties Sifat Dari Hubungan Nature of Relationship Sifat Dari Transaksi Nature of Transactions PT Karya Supra Perkasa Pemegang saham pengendali langsung Perseroan | Direct controlling shareholder of the Company Pembayaran Dividen dan Pinjaman | Dividend payment and loan PT Cross Plus Indonesia dan PT Loka Cipta Kreasi Pemegang Saham Perseroan | Shareholder of the Company Pembayaran dividen dan pinjaman | Dividend payment and loan PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia Entitas Asosiasi | Associate entity Investasi | Investment PT ATMC Pump Services Entitas Ventura Bersama | Joint Venture entity Pendapatan dan Investasi | Revenue and investment PT Astra International Tbk Pemegang saham pengendali dari PT United Tractorcs Tbk | Controlling shareholder of PT United TractorsTbk Pendapatan | Revenue PT Marga Mandala Sakti, PT Marga Harjaya Infrastruktur, dan PT Inti Pantja Press Industri Entitas Sepengendali | Entity under common control Pendapatan | Revenue PT United Tractors Pandu Engineering, PT Andalan Entitas Sepengendali | Entity under Multi Kencana, PT Dinamik Struktural Sistem, dan PT common control Alfa Stilindo Pembelian | Purchase PT United Tractors Tbk Pemegang saham pengendali dari PT Karya Supra Perkasa | Controlling shareholder of PT Karya Supra Perkasa Pembelian dan Pembelian Aset Tetap | Purchase and Purchase of Fixed Assets PT Bina Pertiwi Entitas Sepengendali | Entity under common control Pembelian Aset Tetap | Purchase of fixed assets PT Astra Graphia Information Technology Entitas Sepengendali | Entity under common control Sewa operasi dan jasa professional | Operating lease and professional services PT Astra Sedaya Finance Entitas Sepengendali | Entity under common control Transaksi Sewa Pembiayaan | Finance lease transaction PT Bank Permata Tbk Pengendalian bersama entitas dari pemegang saham tidak langsung | Jointly controlled entity from indirect shareholder Transaksi Perbankan | Bank transaction Dewan Komisaris dan Direksi Personel Manajemen Kunci | Key management personnel Kompensasi dan Remunerasi | Compensation and remuneration ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 89 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion Discussion & & Analysis Analysis KINERJA KEUANGAN Financial Performance INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN MATERIAL INFORMATION AND FACTS AFTER THE DATE OF FINANCIAL STATEMENTS Setelah tanggal Laporan Keuangan, tidak ada kejadian Following the date of Financial Statements, there were no penting yang berdampak pada kinerja dan risiko usaha. significant events that impacted the business performance and risks. 90 PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN CHANGES OF LAWS AND REGULATIONS THAT HAVE SIGNIFICANT IMPACT ON THE COMPANY PERFORMANCE Sepanjang tahun pelaporan akuntan tahun 2016, Perseroan Throughout the accounting reporting in 2016, the Company tidak mengalami dampak signifikan dari perubahan did not have significant impact by any changes in laws and peraturan perundang-undangan. regulations. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DITERAPKAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIR CHANGES IN ACCOUNTING POLICY THAT IMPLEMENTED AT THE FINANCIAL YEAR Perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan pada The changes of accounting policy implemented at the tahun buku terakhir dapat dilihat pada Catatan 2a dari financial year can be viewed on Note 2a from the Company’s Laporan Keuangan Audit Konsolidasian Perseroan. consolidated audited Financial Statements. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements KINERJA KEUANGAN Financial Performance Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 91 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion Discussion & & Analysis Analysis TINJAUAN OPERASIONAL Operational Review Proses kerja modern yang cepat dan efisien kini diwujudkan oleh ACSET melalui TI yang unggul, sehingga produktivitas SDM meningkat, hal yang amat penting bagi pemain usaha manapun. Through advanced IT, ACSET are able to have modern business process, agile and efficient. The result is increased HR any business 92 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan productivity that is important forELEVATING GROWTH TO THEplayer. NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT Selama lebih dari dua dekade berkarya, ACSET senantiasa berkomitmen tinggi untuk mengelola sumber daya manusia dengan baik, membekali para karyawan dengan keterampilan memadai, dan memastikan kesejahteraan mereka bersama ACSET. Melalui manajemen dan karyawan berpengalaman serta berdedikasi, ACSET dapat menyediakan pekerjaan yang berkualitas dan andal, menyelesaikan proyek tepat waktu, dan memastikan aspek keselamatan kerja selalu terjaga. For over two decades in the business, ACSET’s commitment to good human resources management practices has never been wavered. The Company has made it a mission to equip all employees with the right skills and ensure their welfare with ACSET. It is the management along with skilled and dedicated employees in the Company that have enabled ACSET to deliver quality and reliable work, timely completion of the projects, and ensure work safety. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 93 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion Discussion & & Analysis Analysis SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital KOMITMEN TERHADAP SUMBER DAYA MANUSIA COMMITMENT TO HUMAN RESOURCES Sejak didirikan pada 1995, ACSET selalu menempatkan Since the Company was incorporated in 1995, ACSET has sumber daya manusia (SDM) sebagai aset strategis always placed its human resources (HR) as the Company’s Perusahaan. Bergerak di bidang konstruksi yang menuntut strategic assets. As a player in the construction business, penguasaan kompetensi teknis yang tinggi serta spesifik, which demands high and specific technical competence, ACSET menyadari bahwa karyawan memiliki peran ACSET realizes that employees play a key role behind kunci dalam pencapaian Perseroan. Didukung dengan each accomplishment of the Company. Skilled employees karyawan yang terampil, ACSET mampu menjadi pemain have brought ACSET as a leading player in commercial terdepan dalam proyek konstruksi komersial serta construction projects and helped created the Company’s mampu membangun reputasi Perseroan sebagai penyedia reputation as an integrated constructions solution provider. layanan konstruksi terintegrasi. Melalui manajemen It is the management along with skilled and dedicated dan karyawan berpengalaman serta berdedikasi, ACSET forces in the Company that have enabled ACSET to deliver dapat menyediakan pekerjaan yang berkualitas dan andal, quality and reliable work, timely completion of projects, and menyelesaikan proyek tepat waktu, dan memastikan aspek ensure work safety. keselamatan kerja selalu terjaga. Seiring dengan cita-cita Perseroan untuk bergerak In line with the Company’s aspiration to become a dynamic dinamis mengikuti perkembangan dunia usaha bahkan player, and grow beyond the business, improving employees’ melampauinya, peningkatan kapabilitas dan kompetensi competences and capabilities are absolutely necessary. karyawan mutlak diperlukan. Melalui Unit Pengelolaan Through the Unit for Organizational Management, Organisasi, Rekrutmen, dan Pengembangan Karyawan Recruitment, and Development, ACSET continues to expand Perseroan, ACSET terus melakukan pengembangan its organization and step up its employees’ competence. organisasional dan peningkatan kompetensi karyawan. Programs such as competence-based training, employee Program seperti pelatihan berbasis kompetensi, retensi retention, remuneration, performance assessment, tenure karyawan, imbalan kerja, penilaian kinerja, penghargaan reward, and career plan are conducted in a systematic kerja, dan perencanaan jenjang karir dilakukan secara manner in ACSET. Employee management plan refers sistematis oleh ACSET. Perencanaan pengelolaan karyawan to the Company’s Annual Plan that covers forecast of the juga mengacu pada Rencana Tahunan Perusahaan number of employees required in projects and in office. yang memuat rencana kebutuhan karyawan baik untuk Today, the unit responsible for employee management operasional proyek, maupun karyawan di lingkungan kantor is seen as the President Director’s partner that helps the Perseroan. Seiring dengan berjalannya waktu, divisi yang Company to address existing and future business needs. bertanggung jawab mengelola karyawan kini dipandang sebagai mitra Direktur Utama yang berperan memenuhi kebutuhan bisnis saat ini dan masa mendatang. 94 Dengan pengelolaan sumber daya yang menyeluruh, With this comprehensive practice of human management, ACSET mampu membawa hampir 2.000 karyawan di bawah ACSET is able to bring almost 2,000 people in its tanggung jawabnya untuk terus maju bersama Perseroan. responsibility to move forward together with the Company. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES MANAGEMENT Kegiatan pengelolaan sumber daya manusia memiliki Human resources management comprises different berbagai aspek, pelatihan dan aspects, such as recruitment, training and development, evaluasi dan career development, assessment and competence, and kompetensi, dan remunerasi. Bagian berikut menguraikan remuneration. The following section discusses each of masing-masing aspek ini. these aspects in details. Rekrutmen Recruitment pengembangan, Pengembangan seperti rekrutmen, pengembangan segi Two approaches to employee development are quantity serta development and training of new recruitments; and the pengembangan karyawan yang sudah ada. Dari segi development of existing employees. When it comes to penambahan, proses perekrutan karyawan di ACSET increasing the number of its employees, ACSET always dilaksanakan dengan memperhatikan asas kesetaraan dan ensures equality of opportunity and recruitment is based kualifikasi setiap kandidat. Setiap kandidat yang tertarik on the candidates’ competence. All interested candidates mengisi posisi-posisi di lingkungan Perseroan harus must go through the same process of written and melalui serangkaian tahapan yang sama berupa tes tertulis, psychological assessment, medical check-up, and interview tes psikologis, pemeriksaan medis, dan wawancara dengan with the superior in the related division. New employees kepala divisi yang bersangkutan. Kandidat yang diterima will go through an orientation phase; this is the phase akan melalui masa orientasi. Pada periode ini, karyawan that introduces new employees to the Company’s culture baru akan diperkenalkan pada budaya organisasi dan and operational activities. In 2016, ACSET recruited 557 pengetahuan mengenai kegiatan operasional Perseroan. employees from internal/external candidates. penambahan karyawan karir, dan dapat pelatihan dilihat karyawan dari baru Pada tahun 2016, ACSET merekrut 557 karyawan dari kalangan kandidat internal/eksternal Perseroan. Pelatihan dan Pengembangan Training and Development Program pelatihan dan pengembangan karyawan meliputi Employee training and development covers two sets of dua bidang keterampilan, yaitu soft skills dan keterampilan skills, namely soft and technical skills. ACSET applies teknis. diimplementasikan several methods in employee development, such as job Pengembangan karyawan melalui berbagai cara, seperti penugasan, pelatihan, assignment, training, coaching, self-learning, and behavior coaching, pembelajaran mandiri, dan pengembangan development. HR Unit develops training schedules based on perilaku. Divisi SDM menyusun jadwal pelatihan needs analysis and annual training schedule. Systematically, berdasarkan analisis kebutuhan dan dilaksanakan sesuai training programs are divided into basic, intermediate, and dengan jadwal pelatihan tahunan. Secara sistematis, advanced levels. pelatihan dibagi ke dalam tiga tingkat yaitu dasar, menengah, dan lanjut. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 95 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion Discussion & & Analysis Analysis Company Profile SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital Terdapat empat bagian utama program pengembangan, There are four main development programs: yaitu: 1. New Entry Level Development 1. New Entry Level Development a. Fresh Graduate Development Program (FGDP) a. Fresh Graduate Development Program (FGDP) FGDP adalah pengembangan karyawan baru yang FGDP for new employees are conducted dilakukan secara sistematis dan terstruktur agar systematically and structured in away that would karyawan dapat melaksanakan pekerjaannya ensure they could perform professionally. FGDP secara profesional. Pada tahun 2016, pengelolaan was previously designed as New Employee karyawan baru telah mengalami perubahan dari Orientation Program (NEOP). The change took New Employee Orientation Program (NEOP) ke place in 2016. FGDP. Program ini dilaksanakan selama 18 bulan dan FGDP is an 18-months program conducted in terdiri dari tiga tahap, yaitu in-class training, three phases: in-class training, job orientation, job orientation, dan job placement. Evaluasi and job placement. Evaluation is done in each dilakukan pada setiap tahap untuk memantau phase to monitor program’s progress. Materials jalannya program. Materi yang diberikan selama in this program cover Behavior Competencies, pelatihan ini meliputi Behaviour Competencies, Technical and Operation Competencies, and Bina Technical and Operation Competencies, dan Bina Insan Muda ACSET. Insan Muda ACSET. b. Professional-Hire Development Program ini bertujuan b.Professional-Hire Development mengembangkan The program aims to develop experienced karyawan berpengalaman yang diharapkan employees. The employees are expected to dapat memberikan kontribusi sesuai dengan contribute according to their specialties to bidang keahliannya untuk mendukung pekerjaan support the operational works. operasional. Dalam hal ini, karyawan diberikan pembekalan Employees in this program are equipped with berkenaan yang business process knowledge which latter will be selanjutnya akan diaplikasikan dalam proses applied in day-to-day works. Final assessment kerja kesehariannya. Evaluasi akhir dilaksanakan is conducted to monitor work or project progress untuk memonitor pekerjaan atau proyek yang within a previously identified timeline. dengan proses bisnis telah dilaksanakan selama kurun waktu yang telah ditetapkan. 2. Supervisory Level Development 96 2. Supervisory Level Development Program pengembangan untuk tingkat penyelia Development level for supervisors includes basic level meliputi kompetensi perilaku dan teknis pada tingkat behavior and technical competencies. Following the PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital dasar. Setelah memperoleh pelatihan, karyawan training, employees are provided job assignment as diberikan penugasan sebagai langkah selanjutnya the next step in development process. This process dalam proses pengembangan. Proses ini sekaligus also provides coaching and mentoring experience with memberikan pengalaman coaching dan mentoring senior employees. dengan karyawan lain yang menempati jabatan lebih tinggi. 3. Middle Level Development 3. Middle Level Development Untuk karyawan yang menempuh pengembangan For employees in the middle level development, jabatan intermediate tingkat menengah, pelatihan tingkat level behavior and technical madya kompetensi perilaku dan teknis merupakan competencies training are mandatory. Job assignment pelatihan wajib bagi karyawan yang bersangkutan. and job enlargement are provided so that employees Job assignment dan job enlargement diberikan agar can practice their new knowledge. karyawan dapat menerapkan pengetahuan yang telah didapatkan selama pelatihan. 4. Top Level Development 4. Top Level Development Pelatihan Manajemen Strategis diberikan kepada Strategic Management Training is provided for karyawan yang berada pada top level. Job enrichment employees at the top level, including job enrichment to diberikan sebagai sarana untuk menyerap pengalaman practice new knowledge and experience. dan menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama pelatihan. Berikut adalah jenis-jenis pelatihan yang telah The following table illustrates the training activities in 2016: diselenggarakan selama tahun 2016: No Jenis Pelatihan Type of Trainings Peserta Participants Penyelenggara Organizers Behaviour Competencies 1 Competing Through Organization: Talent, Leadership, and Culture 2 Effective Self Management 1 127 Public Training In House 3 Lumina 3 Public Training 4 Team Performance Improvement 31 In House 5 Human Capital Orientation Development Program 2 Astra Management Development Institute 6 Human Capital Management Development Program 1 Astra Management Development Institute 7 Astra Middle Management Program 1 Astra Management Development Institute ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 97 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion Discussion & & Analysis Analysis Company Profile SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital No Jenis Pelatihan Type of Trainings Peserta Participants Penyelenggara Organizers 8 Astra First-Line Management Program 1 Astra Management Development Institute 9 Creative HR Intervention In "New Normal" Business Situation 2 Public Training Technical and Operation Competencies 98 10 Astra Green Company 2 Astra Management Development Institute 11 Building Information Modelling 17 In House 12 Basic Architectural 39 In House 13 Basic Document Control and Admin 21 In House 14 Basic Logistic 37 In House 15 Basic Mechanical, Electrical, and Plumbing 25 In House 16 Basic Procurement 21 In House 17 Basic Quantity Surveyor 28 In House 18 Basic Structural 27 In House 19 Basic Supervisory Civil and Structural 11 In House 20 Basic Supervisory For Architectural 9 In House 21 Basic Supervisory For Mechanical, Electrical, and Plumbing 5 In House 22 Bar Bending Schedule 63 In House 23 Contract Engineer 15 In House 24 Diklat Standarisasi Kompetensi Bidang Penanganan Middle Management 2 Astra Management Development Institute 25 Electrical 23 In House 26 Emergency Drill 11 In House 27 Fire Drill 7 In House 28 First Aid 24 In House 29 Identifikasi Bahaya Dan Penilaian Resiko & JSA 41 In House 30 Intermediate Document Control and Admin 14 In House 31 Intermediate Logistic 17 In House 32 Intermediate Architectural 11 In House 33 Intermediate Cost Control 26 In House 34 Intermediate Procurement 19 In House 35 Intermediate Structural 11 In House 36 Mechanical Ventilation & Air Conditioning 51 In House 37 Passenger Hoist (True Max) 13 In House 38 Pengenalan dan Pengelolaan Limbah B3 di Site/Proyek 16 In House PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital No Jenis Pelatihan Type of Trainings Peserta Participants Penyelenggara Organizers 39 Pengenalan ISO 9001, ISO 14001, & OHSAS 18001 dan Audit Internal ISO 9001, ISO 14001 & OHSAS 18001 11 In House 40 Planning & Scheduling 75 In House 41 Plumbing & Fire Fighting 19 In House 42 Putzmeister Product Knowledge 20 In House 43 Scania Genset 12 In House 44 SIAP Logistic 9 In House 45 SIAP Quantity Surveyor 58 In House 46 Sistem Izin Kerja, Safe Work Supervision and Monitoring, dan Leadership Dalam SHE 47 In House 47 Surveyor For Assistant Surveyor 35 In House 48 Surveyor For Surveyor 15 In House 49 Temporary Facility For Mechanic Temporary 35 In House 50 Zoomlion Product Concrete Pump 8 In House 51 Zoomlion Product Drilling Rig 20 In House 52 Gada Madya 1 Public Training New Employee Orientation Program 53 NEOP 176 In House 54 In House Fresh Graduate Development Program 54 FGDP Certification 55 Rigger 27 In House 56 Sertifikasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 1 Astra Management Development Institute 57 Pelatihan dan Sertifikasi Ahli K3 Umum 2 Public Training 58 Pelatihan dan Sertifikasi Hubungan Industrial 1 Public Training Pengembangan Karir Career Development Sebagai organisasi yang terus bertumbuh, Perusahaan As a growing organization, the Company gives attention melakukan pengkajian dan perencanaan pengembangan to review and plans career path, especially for the key karir, khususnya untuk posisi-posisi kunci. Pada dasarnya, positions. Career path, basically means the various jenjang karir adalah adanya berbagai posisi yang dijalani positions an employee moves on one by one as he/she grows oleh karyawan seiring dengan perkembangan dirinya in an organization. The employee may move horizontally dalam organisasi. Pengembangan karir secara horizontal or vertically, align with the competency development, to maupun vertikal dilakukan seiring dengan pengembangan fulfill organization necessity. To enrich competency and kompetensi kebutuhan experience in the related field or cross function, employee organisasi. Karyawan dapat menjalani perubahan posisi will move horizontally. After employee had the competency secara horizontal untuk pengayaan kompetensi dan enrichment & improvement, which measured by his/her pengalaman dalam bidang yang terkait, maupun lintas performance, he/she can move vertically. The Company fungsi. Perubahan posisi secara vertikal dapat dilakukan provides the career path in order to give realistic picture to karyawan demi memenuhi ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 99 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Profil Perusahaan Management Report Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion Discussion & & Analysis Analysis SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital setelah karyawan menjalani posisi sebelumnya dimana employee about the position in the future, so employee and telah terjadi pengayaan dan peningkatan kompetensi the Company can conduct the competency development to yang diwujudkan dalam kinerja yang baik dan terukur. fulfill job requirement of the targeted position. Career path Perusahaan memberikan jenjang karir dengan maksud is a result of decisions and hardwork done by the employees memberikan to achieve the Company’s target. gambaran realistis kepada karyawan mengenai posisi yang dapat mereka peroleh di masa mendatang, sehingga baik karyawan maupun perusahaan dapat melakukan pengembangan kompetensi sesuai dengan posisi yang dituju. Jenjang karir adalah hasil dari keputusan dan kerja keras masing-masing karyawan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dalam mencapai target Perusahaan. Evaluasi dan Kompetensi Assessment and Competence Penilaian evaluasi kinerja dan kompetensi karyawan Performance and competence assessment are carried dilakukan secara rutin setiap semester. Penilaian ini out regularly every semester. Aimed to assess employees’ dilakukan dengan tujuan selain untuk mengetahui performance to date, the result of this activity is also used kinerja karyawan dan sebagai dasar penyusunan rencana as the basis to develop human resources planning and to pengembangan sumber daya manusia, juga sebagai adjust employee’s merit-based incentive – a tool to motivate pertimbangan untuk penyesuaian insentif bagi karyawan employees to deliver the best performance and achieve atas kinerjanya agar karyawan terpacu untuk meningkatkan shared success. kinerja dan mencapai kesuksesan bersama. Untuk evaluasi karyawan, ada dua aspek utama yang dinilai, Employee assessment focuses on two aspects, namely Key yaitu penilaian prestasi yang meliputi pencapaian hasil Performance Indicators achievement and behavior-based kerja yang tertuangkan dalam Key Performance Indicators achievements that include creativity, discipline, and work dan penilaian non-prestasi yang meliputi kreativitas, initiatives. kedisiplinan, serta inisiatif yang lebih mengarah kepada perilaku. 100 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital Remunerasi Remuneration Perseroan berkomitmen memberikan imbalan kerja The Company is committed to provide competitive yang kompetitif untuk semua karyawan. Secara berkala, remuneration for all employees. The Company regularly Perseroan dan evaluates remuneration and benefit system for employees tunjangan yang diberikan kepada karyawan. Selain based on ACSET’s financial capacity and trends in the mempertimbangkan posisi keuangan Perseroan, ACSET workforce market. The Company also in compliance with juga mempertimbangkan perkembangan pasar tenaga the regulatory requirements on manpower, such as the kerja dan peraturan perundang-undangan mengenai Provincial Minimum Wage and Regional Minimum Wage imbalan kerja, seperti ketentuan Upah Minimum Provinsi standards. mengevaluasi sistem remunerasi (UPM) dan Upah Minimum Regional (UMR). Selain remunerasi berbentuk gaji dan upah, Perseroan juga In addition to cash remuneration, salary and wages, the menyediakan berbagai tunjangan, seperti tunjangan hari Company also provides various benefits, such as religious raya dan paket kesehatan (pengobatan dan perlindungan holiday allowance and healthcare package (medication asuransi untuk pekerja dan keluarga hingga anak and insurance for employees that covers employees’ ketiga). Perseroan pun memastikan semua karyawan spouses and children up to the third child). The Company diikutsertakan dalam program BPJS Ketenagakerjaan yang also ensures that all employees are registered in the Social meliputi program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Security Program that covers Work Accident Benefit, Hari Tua, Jaminan Kematian, dan Jaminan Pemeliharaan Retirement Plan, Death Benefit, and Health Benefit. Kesehatan. Tak hanya itu, Perseroan pun berinisiatif Additionally, the Company also provides medical personnel menyediakan tenaga medis untuk proyek-proyek yang in projects involving large number of workforce. melibatkan tenaga dalam jumlah besar. Profil Sumber Daya Manusia Human Resources Profile Sampai dengan akhir tahun 2016, ACSET memiliki 1.829 Until the end of 2016, ACSET recorded a total of 1,829 karyawan dibandingkan 1.852 pada tahun 2015. ACSET employees from 1,852 employees in 2015. ACSET memetakan data profil SDM berdasarkan jabatan, usia, has mapped its HR profile by title, age, and education dan latar belakang pendidikan. Pemetaan ini penting background. This mapping is a useful data that informs the sebagai dasar pengembangan strategi Perseroan untuk Company’s HR management strategies. manajemen SDM. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 101 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion Discussion & & Analysis Analysis Company Profile SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital HR profile in details is as follows: Berikut rincian profil karyawan: Komposisi Karyawan Berdasarkan Posisi Jabatan Composition of Employees Based on Hierarchy Jenjang Jabatan 2015 2016 4 3 Commissioners Direksi & Eksekutif 10 6 Directors & Executive Manajerial 97 165 Managerial Staff 1.741 1.655 Staff Jumlah 1.852 1.829 Total Komisaris Hierarchies Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Composition of Employees Based on Age Usia 2015 2016 47 56 >55 years old 46-55 tahun 256 257 46-55 years old 36-45 tahun 409 367 36-45 years old 26-35 tahun 522 515 26-35 years old 18-25 tahun 618 634 18-25 years old 1.852 1.829 Total >55 tahun Jumlah Age Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Composition of Employees Based on Educational Level Jenjang Pendidikan 2015 2016 10 23 Post Graduate Sarjana 453 487 Bachelor Degree Diploma dan Setingkat 209 124 Diploma III and Equivalent SLTA dan Sederajat 1.180 1.195 Senior High School and Equivalent Jumlah 1.852 1.829 Total Pasca Sarjana 102 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Educational Level ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements SUMBER DAYA MANUSIA Human Capital STRATEGI KE DEPAN FORWARD-LOOKING STRATEGY Menghadapi tantangan bisnis yang semakin beragam To address new business challenges, the Company shall dari tahun ke tahun, Perseroan akan meneruskan continue its training programs and efforts to expand program pelatihannya dan terus berupaya memperbarui employees’ knowledge and skills. The Company’s business pengetahuan serta keterampilan karyawan. Pertumbuhan growth, with considerable number of on-going and kegiatan Perseroan dengan jumlah proyek berjalan dan prospective projects, also requires the Company to always prospektif juga menuntut Perseroan untuk selalu dapat ensure it meets its workforce needs, thus maintaining memenuhi kebutuhan karyawan agar kegiatan operasional business continuity. dapat berjalan dengan lancar. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 103 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion Discussion & & Analysis Analysis TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology Penerapan teknologi informasi modern memastikan ACSET mampu bersaing di sektor industri konstruksi sebagai penyedia jasa terpercaya Modern information technology ensures that ACSET is able to compete in the construction industry as a trustworthy service provider 104 Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi (TI) membuat Rapid developments in Information Technology (IT) mean proses kerja modern yang cepat dan efisien kini dapat that companies today are able to have modern business diwujudkan oleh semua perusahaan. Hasilnya adalah process, making organizations more agile and efficient. produktivitas usaha yang meningkat, hal yang amat penting The result is increased productivity that is important for any bagi pemain usaha manapun. business player. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology ACSET adalah salah satu perusahaan yang memandang ACSET is one of those companies that considers information penerapan teknologi informasi sebagai hal penting untuk technology as an important investment to achieve optimum mencapai kinerja usaha yang optimal. Dalam konteks business performance. In the context of construction bidang usaha konstruksi, ACSET melihat setidaknya business, ACSET recognizes at least four benefits of ada empat manfaat penerapan teknologi informasi, information technology, namely: support efficient business yaitu: mendukung efisiensi proses bisnis, meningkatkan processes, improve business internal controls, support fast pengendalian internal Perusahaan, mendukung percepatan decision making within the Company; and IT as enabler of dalam pengambilan keputusan Perusahaan, dan sebagai Company’s promotion and communication activities. This sarana promosi dan komunikasi Perseroan. Tentu saja, is certainly far from an exhaustive list of how IT system manfaat teknologi informasi tidak terbatas hanya pada hal- may benefit a business enterprise. In the context of hal yang telah disebutkan. Teknologi informasi juga amat management, administration arrangement, and business penting bagi kelancaran pengelolaan, tata administrasi, process governance, IT also plays a critical role. In human dan proses bisnis perusahaan. Pengelolaan sumber resource management, for example, IT has been especially daya manusia, misalnya, sangat terbantu dengan adanya helpful in making HR work systematic and easy to access. teknologi informasi yang membuat segala sesuatunya ACSET’s IT Division also has a goal of transforming lebih sistematis dan mudah diakses. Divisi IT ACSET sendiri information technology into benefits for business continuity, memiliki tujuan mengubah informasi teknologi menjadi serving ACSET and its subsidiaries. manfaat bagi kelangsungan usaha dan melayani ACSET serta anak-anak usaha. Implementasi TI IT Implementation Saat ini, Perseroan telah menggunakan teknologi elektronik At present, the Company uses visual, audio, and visual- visual, audio, dan audio-visual. Korespondensi internal audio technologies. Internal correspondence already sudah dilakukan melalui surat elektronik ke alamat surel uses electronic emails across employees’ individual email masing-masing pegawai dan Perseroan memanfaatkan address. The Company also uses corporate website to situs web Perseroan untuk menyajikan beragam informasi present various information about ACSET. seputar ACSET. Selain itu, ACSET juga melakukan berbagai langkah In addition, ACSET also undertook numerous improvement perbaikan untuk terus meningkatkan mutu layanan TI. steps to enhance IT service quality. In 2016, in terms Pada tahun 2016, dari segi organisasi, ACSET menata of IT organization structure, ACSET re-arranged the kembali struktur organisasi TI, menyiapkan uraian organization, prepared detailed job description and pekerjaan dan kompetensi yang lebih mendetail, serta competency requirement, and recruited IT specialists. In merekrut spesialis TI. Dalam hal kebijakan, Perseroan terms of policy, the Company formulated formal IT policy merumuskan kebijakan dan prosedur formal untuk TI, and procedure then proceeded to disseminate the policy kemudian melakukan sosialisasi kebijakan dan prosedur and procedure to ensure their effective implementation. tersebut untuk memastikan implementasi yang efektif. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 105 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion Discussion & & Analysis Analysis Company Profile TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology Infrastruktur TI pun mengalami pembenahan untuk Improvement efforts also include IT infrastructure in meningkatkan keandalannya. Beberapa langkah yang order to increase its reliability. Activities in this regard dilakukan berkaitan dengan infrastruktur TI adalah included designing and implementing effective IT topology, merancang dan menerapkan topologi TI yang efektif, centralizing data storage, and applying OCEAN as big data melakukan dan transfer medium and storage. The Company also initiated menerapkan OCEAN sebagai saluran transfer dan sentralisasi penyimpanan data, a process to select vendor for the implementation of penyimpanan data berukuran besar. ACSET juga memulai Enterprise Resource Planning (ERP), which was slated to proses memilih vendor untuk Enterprise Resource go live next year. In terms of IT asset administration, the Planning (ERP), yang implementasinya ditargetkan berjalan Company collected asset purchase data, standardized all pada tahun mendatang. Dari segi administrasi aset TI, IT equipment including printer machines, and carried out data pembelian aset dikumpulkan dan semua perangkat physical asset tagging. TI, termasuk mesin cetak, distandardisasikan serta diberi kode aset. Langkah tantangan. These changes were not without challenges. Increase in Pengeluaran di bidang TI yang meningkat dan proses perubahan tidak lepas dari IT expenditure and adaptation from IT users that required adaptasi para pengguna layanan TI adalah konsekuensi some time were logical consequences of the new direction. logis dari penataan yang terjadi. Namun, Perseroan Nevertheless, the Company believes that improved IT percaya, infrastruktur TI yang efisien akan menghadirkan infrastructure would bring more efficient and effective proses bisnis yang juga lebih efisien dan efektif. business process. Pengembangan TI IT Development Pengembangan TI yang dilakukan oleh Perseroan meliputi IT development in the Company covers software and pengembangan piranti lunak, piranti keras, dan sumber hardware development as well as development of staff daya manusia yang bertanggung jawab atas implementasi members responsible for IT system. IT development is also sistem TI. Pengembangan TI juga harus sesuai dengan aligned with business needs, ensuring that all IT risks are kebutuhan bisnis dan memastikan semua risiko TI dikelola well managed. dengan baik. Progam pengembangan ataupun pelatihan yang Development or training programs conducted in 2016 are: dilaksanakan pada 2016 adalah: • Implementasi solusi SAP untuk Engineering, • Implementation of SAP solution for Engineering, Construction, and Operation (SAP for EC&O) untuk Construction, and Operation (SAP for EC&O) to develop pengembangan sistem dan basis data terintegrasi dan integrated and accurate system and database akurat • Membentuk Center of Excellence untuk TI • Established IT Center of Excellence • Memperbaiki infrastruktur TI • Improved IT infrastructure • Menyusun dan menstandarisasi kebijakan dan • Formulated and standardized IT policy and procedure prosedur TI 106 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology • Penerapan alamat surel korporat • Implemented corporate email • Mengembangkan dan menerapkan IT Helpdesk • Developed and implemented IT Helpdesk • Mengelola aset TI dan izin penggunaan peranti lunak • Managed IT asset and software licensing • Ruang pengawasan CCTV terpusat • Centralized CCTV control room • Identifikasi rangkaian proses bisnis ACSET secara • Identified end-to-end business process of the Company • ERP development menyeluruh • Pengembangan ERP Strategi TI ke Depan IT Strategy Outlook Menghadapi era yang kian maju dan modern, ACSET akan In a growing, more modern era, ACSET shall make sure that memastikan bahwa Perseroan tidak akan tertinggal dari the Company is not behind from global IT advancements kemajuan TI dunia. Terlebih, implementasi TI di suatu particularly since the strategic value of IT implementation perusahaan kini memiliki nilai strategis yang semakin in companies have been steadily increasing due to its tinggi karena amat berpengaruh terhadap daya saing significant impact to the company’s competitiveness. perusahaan. Menyambut tahun yang akan datang, sejumlah program Going forward, in 2017 the Company is ready to continue a yang sudah dijalankan pada tahun 2016 akan dilanjutkan di number of programs initiated in 2016, among others ERP tahun 2017, antara lain implementasi ERP dan perluasan implementation and the roll out of IT asset management implementasi manajemen aset TI dan ruang kendali implementation and centralized CCTV control room. The terpusat untuk CCTV. Ke depan, Perseroan juga berencana Company also has plan to carry out a several strategic melakukan sejumlah pengembangan strategis, seperti developments, such as human resource information human resource information system (HRIS), intelijen bisnis system (HRIS), business intelligence to support decision- untuk mendukung pengambilan keputusan, dan VoIP. making, and VoIP implementation. All investments in IT will Seluruh investasi di bidang TI akan terus diselaraskan continue to be in line with the Company’s business goals dengan tujuan bisnis dan kebutuhan ACSET agar dapat and ACSET’s needs in order to maintain its reputation as a mempertahankan reputasinya sebagai penyedia jasa trusted construction service provider. konstruksi terpercaya. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 107 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Menjadi warga industri maupun masyarakat sosial yang beretika dan bertanggung jawab Becoming ethical and responsible citizen in the industry as well as the social community 108 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance ACSET memandang bahwa implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) berkaitan erat dengan kepercayaan baik terhadap fungsi Perseroan maupun terhadap para pemangku kepentingan. Penerapan GCG di Perseroan telah mendorong terciptanya usaha yang sehat dan lingkungan kerja yang kondusif. Diterapkannya GCG bagi Perseroan sangat penting untuk menunjang pertumbuhan usaha sekaligus mendukung stabilitas ekonomi yang berkesinambungan. Dalam mencapai tujuan Perusahaan yang telah disusun serta pelaksanaan pengelolaan yang sesuai dengan regulasi dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, ACSET dituntut untuk mampu melaksanakan GCG yang mengacu pada beberapa parameter sebagai indikator penilaian pengelolaan yang sudah dilakukan. Pelaksanaan GCG juga memilki manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan dalam memperoleh informasi yang terperinci mengenai perkembangan tata kelola Perseroan. The implementation of Good Corporate Governance (GCG) in ACSET is closely related to the trust in both the Company’s functions and stakeholders. GCG implementation has enhanced the Company’s sound business and favorable working environment. GCG implementation also key to support business growth and at the same time fostering continuous economic stability. In achieving the Company’s goals and its management in accordance with the prevailing laws and regulations, ACSET is required to implement GCG that refers to the assessment of several parameters as the indicators. GCG implementation also provides benefits to all stakeholders in obtaining detailed information on the Company’s corporate governance development. Tujuan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Objectives Sebagai perusahaan konstruksi yang dikelola secara As a construction company that is professionally managed, profesional, ACSET berusaha agar pelaksanaan kegiatan ACSET strives to implement its operational activities by operasional berjalan sesuai dengan peraturan perundang- complying to the prevailing laws and regulations. GCG undangan yang berlaku. Penerapan GCG adalah wujud implementation is the Company’s manifestation on kepatuhan Perseroan compliance and commitment. The Company places GCG as memandang GCG sebagai landasan terwujudnya praktik the foundation to embody business ethics practices in the etika bisnis dalam rangka menjadi warga Perusahaan yang pursuit to become Good Corporate Citizen, subsequently baik (Good Corporate Citizen), di samping itu juga berfungsi to also function in maintaining corporate sustainability in untuk memelihara kesinambungan Perusahaan (Corporate the future. Hence, the objectives in implementing GCG is Sustainability) di masa mendatang. Ada pun tujuan dari as follows: dan komitmen Perseroan. diterapkannya GCG adalah antara lain: ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 109 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance • Sebagai pedoman bagi Dewan Komisaris dalam melaksanakan pengawasan dan • pemberian As guidelines for the Board of Commissioners in implementing supervisory and advisory to the Board saran-saran kepada Direksi dalam pengelolaan of Directors in the management of the Company; Perusahaan; • Sebagai pedoman bagi Direksi agar dalam menjalankan • As guidelines for the Board of Directors in executing kegiatan sehari-hari Perusahaan dilandasi dengan activities of the Company based on high integrity by nilai moral yang tinggi dengan memperhatikan taking into account the Articles of Association, business Anggaran Dasar, etika bisnis, perundang-undangan ethics, and prevailing laws and regulations; dan peraturan yang berlaku lainnya; • Sebagai pedoman bagi jajaran manajemen dan • As guidelines for the Company’s management and karyawan Perseroan dalam melaksanakan kegiatan employees in implementing activities and duties with maupun tugasnya sehari-hari sesuai dengan prinsip- the observance to the GCG principles. prinsip GCG. Dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal The Company continuously committed to implement GCG kepada konsumen, menciptakan profesionalisme, memiliki consistently, as the foundation to provide optimum services daya saing yang tinggi, dan menciptakan nilai tambah to the customers, creating professional environment, bagi semua pemangku kepentingan, Perseroan terus upholding competitiveness, and creating added value for all berkomitmen menerapkan GCG secara konsisten. stakeholders. Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Principles Perseroan menerapkan praktik terbaik Tata Kelola The Company implements corporate governance best Perusahaan berdasarkan pada prinsip-prinsip GCG berikut: practices with due observance to the following GCG Transparansi Transparency Untuk menjaga objektivitas dalam menjalankan bisnis, To maintain objectivity in managing business, the Company Perseroan menyediakan informasi yang material dan discloses material and relevant information to the relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami stakeholders which can be easily accessed and understood. oleh pemangku kepentingan. Perseroan mengambil The Company initiates to disclose not only matters required inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang by the laws and regulations but also important matters disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, tetapi for decision-making done by shareholders and other juga hal yang penting untuk pengambilan keputusan oleh stakeholders. principles: pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. 110 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Akuntabilitas Accountability Perseroan dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya The Company ensures transparent and fair accountability secara transparan dan wajar. Perseroan harus dikelola of its performance. The Company shall be managed dengan benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan appropriately, measurable and in line with the Company’s Perseroan dengan tetap memperhitungkan kepentingan interest and also interest of shareholders and other pemegang saham dan pemangku kepentingan lain. stakeholders. Accountability is a necessary prerequisite to Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk attain sustainable performance. mencapai kinerja yang berkesinambungan. Responsibilitas Responsibility Perseroan mematuhi peraturan perundang-undangan The Company complies with the laws and regulations serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat and carries out its responsibilities towards society and dan lingkungan sehingga kesinambungan usaha dalam environment so that long-term business continuity will jangka panjang dapat terpelihara dan mendapat pengakuan be maintained and the Company is recognized as Good sebagai Good Corporate Citizen. Corporate Citizen. Independensi Independence Untuk memastikan pelaksanaan asas GCG, Perseroan To ensure the implementation of GCG principles, the dikelola secara independen sehingga masing-masing Company is managed independently hence each organ of organ Perseroan tidak saling mendominasi dan tidak dapat the Company will not seek domination over each other and diintervensi oleh pihak lain. cannot be intervened by other parties. Kewajaran dan Kesetaraan Fairness and Equality Dalam melaksanakan kegiatannya, Perseroan senantiasa In conducting its activities, the Company shall consider memperhatikan kepentingan pemegang saham dan the shareholders and other stakeholders’ interests in pemangku accordance with fairness and equality principle. kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan. Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure Untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan GCG, organ- To achieve GCG implementation, key organs in the organ penting dalam struktur Tata Kelola Perusahaan corporate governance structure has a central role in memiliki peran sentral dalam menjalankan fungsinya conducting its functions by adhering to the prevailing laws sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku. and regulations. Referring to the Law No. 40/2007 and the Mengacu pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 dan Company’s Articles of Association, ACSET develops the Anggaran Dasar Perseroan, ACSET membentuk struktur following corporate governance structure: tata kelola yang meliputi: ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 111 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders Direksi Dewan Komisaris Board of Directors Board of Commissioners Rapat Umum Pemegang Saham Komite Audit General Meeting of Shareholders Audit Committee Manajemen Resiko Risk Management Hubungan Investor Investor Relations Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Roadmap GCG GCG Roadmap Implementasi GCG Perseroan diterapkan dalam bentuk The Company implements GCG based on Roadmap to Roadmap untuk memastikan prinsip-prinsip GCG menjadi ensure proper application of GCG principles in every activity acuan dalam setiap kegiatan Perseroan. Tujuan dari of the Company. The Roadmap is aimed to realize the Roadmap GCG adalah mewujudkan ACSET sebagai salah Company as a Good Corporate Citizen. satu warga korporasi yang baik (Good Corporate Citizen). 112 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Sasaran Objectives Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Perusahaan yang Baik Good Corporate Company Warga Korporasi yang Baik Good Corporate Citizen ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Measurement Tolak Ukur Memenuhi ketentuan dan peraturan (wajib maupun sukarela) dalam Tata Kelola Perusahaan Complying with rules and regulations (mandatory and voluntary) of corporate governance Dapat mengendalikan operasi bisnis terutama aspek risiko usaha secara efektif Controlling business operation, especially business risk aspect, effectively Menjadi warga industri maupun masyarakat sosial yang beretika dan bertanggung jawab Becoming ethical and responsible citizen in the industry as well as the social community PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 113 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Implementasi Tata Kelola Perusahaan di 2016 Corporate Governance Implementation in 2016 Selama tahun 2016, ACSET berupaya untuk menerapkan ACSET carried out several programs throughout 2016 to tata kelola dengan lebih baik lagi dan melaksanakan enhance better implementation and to embed sustainable berbagai program guna meningkatkan pemahaman understanding on GCG. Following are GCG programs mengenai GCG secara berkelanjutan. Berikut program implemented in 2016: kegiatan GCG selama tahun 2016: No 1. Kegiatan Tahun Activity Year Pembaharuan Piagam Internal Audit 2016 Internal Audit Charter Renewal Penilaian Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Assessment Perseroan melakukan pengukuran implementasi GCG The Company’s GCG implementation is periodically secara berkala. Melalui proses pengukuran tersebut, measured. Through this assessment, ACSET strives to ACSET embody Good Corporate Governance by way of the following: berupaya untuk mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan cara: • Menguji dan menilai penerapan GCG di Perseroan • Company through existing application and comparing dan with previously stipulated indicators and assessment membandingkan dengan indikator serta parameter pengujian yang telah ditentukan; • Reviewing and evaluating GCG implementation in the melalui kondisi penerapan GCG yang sudah dilakukan Melakukan perbaikan atas rekomendasi parameter; yang • Improvement on proposed recommendations in order diusulkan guna mengurangi kesenjangan antara to reduce gaps between exisiting practices with the praktik yang ada dengan indikator serta parameter indicators and assessment parameter; pengujian; • Memantau konsistensi penerapan GCG di lingkungan • Monitoring GCG implementation consistency within organisasi Perseroan untuk memperoleh masukan the Company’s environment to attain inputs for GCG demi penyempurnaan dan pengembangan kebijakan refinement and policies development; GCG; • Mendorong semakin 114 pengelolaan profesional, Perseroan transparan, yang • Fostering professional, transparent and efficient efisien, management of the Company, as well as empowering serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan the Company Organ’s functions and independent kemandirian Organ Perseroan. enhancement. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan dan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements DIREKSI Board Of Directors Direksi adalah organ Perseroan yang bertanggung jawab mengelola kegiatan Perseroan dalam mewujudkan visi dan misi Perseroan, sesuai dengan pembagian tugas dan tanggung jawab yang ditetapkan oleh Anggaran Dasar Perseroan berdasarkan wewenang yang diberikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. The Board of Directors is the organ of the Company that have the responsibility to manage the Company aiming at realizing the Company’s vision and mission, in accordance with the classification of duties and responsibilities stipulated by the Company’s Articles of Association and founded upon authority provided by the General Meeting of Shareholders. Pernyataan Kepemilikan Pedoman atau Piagam Direksi Statement of the Board of Directors Charter Establishment Perseroan telah memiliki Piagam Direksi, efektif sejak The Company has had the Board of Directors Charter, Desember 2015. Piagam Direksi ini disusun berdasarkan effective as of December 2015. The Board of Directors Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 33/ Charter is prepared based Financial Services Authority POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris (OJK) Regulation No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Emiten atau Perusahaan Publik tanggal 8 Desember Directors and Board of Commissioners of Issuers or 2014. Juga didasarkan pada Undang-undang Perseroan Public Companies dated 8 December 2014. It also refers Terbatas, Peraturan Pasar Modal, Peraturan Bursa Efek to the Company Law, Capital Market Regulation, Indonesia Indonesia dan Anggaran Dasar Perseroan. Stock Exchange Regulation, and the Company’s Articles of Association. Piagam Direksi disusun sebagai pedoman kerja bagi The Board of Directors Charter is prepared as the guidelines Direksi untuk memberikan arahan bagi Direksi dan for the Board of Directors in carrying out its management anggota-anggotanya dalam menjalankan kepengurusan duties and responsibilities, in accordance with the prevailing dan tanggung jawabnya, sesuai dengan peraturan dan laws and regulations. perundang-undangan yang berlaku. Penunjukkan & Komposisi Appointment and Composition Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Members of the Board of Directors shall be appointed and Umum Pemegang Saham (RUPS), dan berdasarkan dismissed by the General Meeting of Shareholders (GMS), dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang and shall take into consideration the prevailing laws and berlaku, ketentuan Anggaran Dasar dan Piagam Direksi. regulations, stipulations of the Articles of Association and the Board of Directors Charter. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 115 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Company Profile DIREKSI Board Of Directors Komposisi Composition Sesuai Piagam Direksi, anggota Direksi terdiri dari In accordance with the Board of Directors Charter, members sedikitnya 6 (enam) anggota. Anggota Direksi Perseroan of the Board of Directors are appointed by GMS following diangkat Perseroan. the Company’s requirements, shall at least consist of 6 (six) Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham oleh RUPS sesuai ketentuan members. Pursuant to the resolution of the Annual General Tahunan (RUPST), pada hari Selasa, 19 April 2016, susunan Meeting of Shareholders (AGMS) on Tuesday, 19 April 2016, Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: the following is the Board of Directors composition: Direksi Board of Directors Periode Jabatan Terms of Office Presiden Direktur | President Director Tan Tiam Seng Ronnie 2015-2017 Wakil Presiden Direktur | Vice President Director Jeffrey Gunadi Chandrawijaya 2015-2017 Direktur | Director Hilarius Arwandhi 2015-2017 Direktur | Director Herjadi Budiman 2015-2017 Direktur | Director Nilawati Irjani 2016-2017 Direktur Independen | Independent Director Wiltarsa Halim 2015-2017 Rangkap Jabatan Concurrent Position Sesuai dengan Piagam, seorang Direktur dibatasi untuk As per Charter, there is limitation for concurrent post for memiliki rangkap jabatan di Emiten atau Perusahaan a director of Issuers or Public Companies. A director may Publik lainnya. Seorang Direktur hanya dapat menjadi serve as Director at mostly 1 (one) other Issuers and/or Direktur paling banyak pada 1 (satu) Emiten dan/atau Public Companies (excluding the Company) and serves Perusahaan Publik lainnya (tidak termasuk Perseroan) as Commissioner at mostly 3 (three) other Issuers and/ dan menjadi Komisaris paling banyak pada 3 (tiga) Emiten or Public Companies. Members of the Board of Directors atau Perusahaan Publik lainnya. Anggota Direksi dapat may serve as committee members at mostly 5 (five) other menjadi anggota komite paling banyak pada 5 (lima) Emiten other Issuers and/or Public Companies (including his/her atau Perusahaan Publik lainnya (termasuk jabatannya di position in the Company). Perseroan). Masa Jabatan Terms of Office Seorang Direktur diangkat oleh RUPS, untuk jangka Members of the Board of Directors’ terms of office is effective waktu terhitung sejak tanggal yang ditentukan oleh as of the appointment date of the GMS, and completed as RUPS yang mengangkat mereka sampai penutupan of the closing of the second Annual GMS following his/ RUPS tahunan yang kedua setelah tanggal pengangkatan her appointment. After the completion of his/her tenure, tersebut. Seorang Direktur yang masa jabatannya telah members of the Board of Directors can be reappointed by berakhir, dapat diangkat kembali oleh RUPS dengan the GMS by following the prevailing laws and regulations, in mempertimbangkan peraturan perundang-undangan yang particular the Capital Market regulations. berlaku, terutama peraturan pasar modal. 116 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements DIREKSI Board Of Directors Tugas & Tanggung Jawab Duties & Responsibilities Berdasarkan Piagam Direksi, tugas dan wewenang Direksi Pursuant to the Board of Directors Charter, the Board of adalah sebagai berikut: Directors main duties are as follows: a. Menyusun visi, misi, dan nilai-nilai serta rencana strategis Perseroan dalam bentuk rencana korporasi (corporate plan) dan rencana kerja (work plan); a. To develop the Company’s vision, mission and values b. Menetapkan struktur organisasi Perseroan, lengkap b. To determine the Company’s organization structure, as well as corporate strategic plan and work plan; completed with the details of duties of the business dengan rincian tugas setiap divisi dan unit usaha; c. division and units; Mengendalikan dan mengembangkan sumber daya c. yang dimiliki Perseroan secara efektif dan efisien; d. Membentuk sistem pengendalian internal Company’s resources; dan d. To establish the Company’s internal control system manajemen risiko Perseroan; e. Melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan and risk management; e. To implement the Company’s social and environmental Perseroan; f. Mengelola daftar pemegang saham dan daftar khusus; g. Menyusun dan menyediakan laporan keuangan responsibility; f. h. Menyusun dan menyampaikan informasi material and annual report of the Company; h. To develop and disclose material information to the kepada publik; Menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS luar To manage shareholders register and specific register; g. To develop and provide periodical financial statements berkala dan laporan tahunan Perseroan; i. To effectively and efficiently control and develop the public; i. To convene the AGMS and EGMS in accordance with biasa sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan the Company’s Articles of Association and relevant peraturan perundangan yang terkait. laws and regulations. Prosedur, Dasar Penetapan, Struktur, dan Remunerasi Direksi Procedures, Stipulation Basis, Structure, and Remuneration of Board of Directors Prosedur & Dasar Penetapan Procedures and Stipulation Basis Dasar kebijakan penetapan dan remunerasi Direksi diatur The Board of Directors remuneration policy refers to the dalam Anggaran Dasar Perusahaan melalui keputusan Articles of Association through the resolution of the Annual Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dengan General Meeting of Shareholders (AGMS) by taking into memperhatikan kebijakan-kebijakan terkait. observance the relevant policies. Prosedur penetapan remunerasi Direksi diatur dalam The procedure of Board of Directors remuneration is hasil keputusan RUPST 2016 yang akan memberikan stipulated through the 2016 AGMS resolution, which will persetujuan dan memberikan kuasa kepada Dewan approve and grant authority to the Board of Commissioners Komisaris untuk menetapkan struktur remunerasi ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 117 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Company Profile DIREKSI Board Of Directors untuk anggota Direksi Perseroan. Dalam hal ini, Dewan to detemine the remuneration structure for the Board of Komisaris akan mempertimbangkan rekomendasi dari Directors. In this case, the Board of Commissioners will take Komite Nominasi dan Remunerasi. into account the recommendation from the Nomination and Remuneration Committee. Struktur Remunerasi Direksi Board of Directors Remuneration Structure Struktur remunerasi Direksi mengacu kepada Anggaran The remuneration of Board of Directors refers to the Articles Dasar Perusahaan yang meliputi: of Association that consists of: • Gaji Pokok • Basic Salary • Tunjangan • Allowances • Fasilitas dan Tantiem • Facilities and Tantiem Remunerasi Bagi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration For The Board Of Commissioners and Directors Dewan Komisaris dan Direksi menerima remunerasi tetap The Board of Commissioners and Board of Directors receive dan tidak tetap yang terdiri dari gaji dasar tahunan bruto fixed and non-fixed remuneration consisting of annual gross (honorarium Dewan Komisaris), penghasilan keseluruhan, base salary (honorarium for the Board of Commissioners), remunerasi serta fasilitas lainnya dan tunjangan dalam total overall earnings, total remuneration and other facilities jumlah yang di rekomendasikan oleh Komite Nominasi and allowances in an amount to be recommended by dan Remunasi. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Nomination and Remuneration Committee. Remuneration mungkin berbeda-beda sesuai tugas dan tanggung of the Board of Commissioners and the Board of Directors jawab masing-masing, dengan mempertimbangkan pula may differ among them depending on their respective standar remunerasi domestik dan regional yang berlaku. duty and responsibility, taking also into consideration Total remunerasi yang di terima oleh Dewan Komisaris the applicable domestic and regional remuneration dilaporkan oleh Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang standards. Total remuneration received by the Board of Saham. Commissioners is reported by the Company at General Meeting of Shareholders. Sesuai keputusan RUPST 2016, remunerasi seluruh Compliant to the decisions of 2016 AGMS, the remuneration anggota Dewan Komisaris Grup ACSET pada 2016 adalah of all members of ACSET Group’s Board of Commissioners maksimum Rp100.000.000 per bulan dan dibayarkan in 2016 was a maxsimum of Rp100,000,000 per month and sebanyak 13 (tiga belas) kali dalam satu tahun, mulai paid for 13 (thirteen) times in one year, starting from the berlaku sejak penutupan RUPS Tahunan tanggal 19 April closing of AGMS, 19 April 2016 until the closure of 2017 2016 hingga penutupan RUPS Tahunan 2017. AGMS. Sementara itu, remunerasi seluruh anggota Dewan Meanwhile, the total remuneration of members of ACSET Komisaris dan Direksi Grup ACSET pada tahun 2016 adalah Group’s Board of Commissioners and Board of Directors sebesar Rp13.292.000.000 yang terdiri dari manfaat jangka in 2016 was a total of Rp13.292.000.000 which consisted pendek sebesar Rp11.911.000.000 dan manfaat paska kerja of short-term benefits amounted to Rp11,911,000,000 and dan jangka panjang sebesar Rp1.381.000.000. post-employment and long-term benefits amounted to Rp1,381,000,000. 118 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements DIREKSI Board Of Directors Kebijakan, Frekuensi Rapat Direksi, dan Tingkat Kehadiran Anggota Direksi Board of Directors’ Meetings Policy, Frequency and Attendance Kebijakan Policy Direksi wajib mengadakan rapat berkala setidaknya 1 The Board of Directors Meeting is convened at a minimum (satu) kali dalam setiap bulan. Selain itu, Direksi dapat 1 (once) every month. In addition, meeting of the Board of mengadakan rapat (i) setiap saat bilamana dipandang perlu Directors may be held (i) at anytime whenever is necessary oleh Presiden Direktur atau oleh satu atau lebih anggota by the President Director or one or more members of the Direksi lainnya atau (ii) atas permintaan dari Dewan Board of Directors; (ii) by request from members of the Komisaris atau 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang Board of Commissioners or by request from one or more bersama-sama mewakili sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) shareholders which collectively representing 1/10 (one per bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang ten) or more from total shares with legitimate voting rights. sah. Frekuensi dan Kehadiran Rapat Direksi Frequency and Attendance of Meetings Selama tahun 2016, Perseroan menyelenggarakan 38 kali In 2016, the Company convened 38 times Board of Directors Rapat Direksi dengan rata-rata frekuensi kehadiran sebesar meetings with average attendance rate of the Board of 89%. Pertemuan-pertemuan ini secara komprehensif Directors’ members of 89%. Comprehensive discussion are membahas hal-hal yang terkait arah strategis Perseroan, conducted in the meetings to discuss matters related to the target saat ini dan masa yang akan datang, pencapaian Company‘s strategic directions, current and future targets, kemajuan target tersebut, progress dan update atas progress of each targets, progress and update on running proyek yang sedang berjalan, umpan balik pelanggan dan projects, feedback from customers and stakeholders on pemangku kepentingan atas kinerja Perseroan, dan hal-hal the Company’s performance and other issues related to lain terkait peningkatan kinerja ACSET. ACSET’s performance improvement. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 119 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Company Profile DIREKSI Board Of Directors Pelatihan Direksi Board of Directors Trainings Selama 2016, anggota Direksi telah mengikuti pelatihan During 2016, members of the Board of Directors has kompetensi sebagai berikut: participated in the following competence trainings: No Pelatihan | Trainings Institusi | Institution 1 Seminar Ekonomi Makro 2016 2 Indonesia Economic Outlook 2017 Bursa Efek Indonesia 3 Sosialisasi Amnesti Pajak dan Perkembangan Kebijakan Ekonomi Indonesia Bursa Efek Indonesia 4 Indonesia in a Digital World 5 Competing Through Organization: Talent, Leadership, and Culture 6 Indonesia HR Summit. Creative HR Intervention “New Formal” Business Situation 7 HR Jardine Conference 8 FIDIC, Construction Contract MDB Harmonised 9 CIMB Niaga Economic Forum 2017 Astra International McKinsey Innovation Forum GML Performance Consulting PT Multi Taruna Sejati Event Management Company Jardine FIDIC & INKINDO CIMB Niaga Penilaian Terhadap Kinerja Komite Yang Mendukung Pelaksanaan Tugas Direksi Performance Assessment of Board of Directors Committees ACSET tidak memiliki Komite di bawah Direksi. ACSET does not establish any committee under the Board of Directors. 120 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements DIREKSI Board Of Directors Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 121 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan forum bagi pemegang saham untuk menggunakan hak dan wewenangnya. RUPS memiliki wewenang yang tidak dapat didelegasikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi sesuai batasan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. The General Meeting of Shareholders (GMS) constitutes as the forum for shareholders to exercise their rights and authority. The GMS holds untransferrable authority for both the Board of Commissioners and Directors, in accordance to the stipulations in the Articles of Association and prevailing regulations. Kebijakan Policy Penyelenggaraan RUPS di Perseroan didasarkan pada The Company’s GMS policy refers to OJK Regulation No. Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 32/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 concerning the 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Plan and Convention of General Meeting of Shareholders Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. for Public Companies. Penyelenggaraan RUPS GMS Conventions Terbatas Pursuant to the Company Law, Article of Association (AOA) (UUPT), Anggaran Dasar (AD) Perseroan serta POJK 32/ as well as POJK 32/POJK.04/2014, there are two types of POJK.04/2014, terdapat dua jenis RUPS: RUPS Tahunan GMS: the Annual GMS (AGMS) and Extraordinary GMS (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB). RUPST harus (EGMS). The AGMS must be implemented at the latest 6 diselenggarakan dalam jangka waktu tidak lebih dari 6 (six) months after end of financial year, meanwhile the (enam) bulan setelah tahun buku berakhir, sedangkan EGMS can be held anytime as necessary and in accordance RUPSLB dapat diselenggarakan setiap saat bila diperlukan with the prevailing laws and regulations. Berdasarkan Undang-undang Perseroan dan memenuhi peraturan dan persyaratan yang berlaku. Selama 2016, Perseroan mengadakan satu kali RUPS During 2016, the Company held one AGMS and at the Tahunan dan bersamaan dengan RUPS Luar Biasa pada same times the EGMS on 19 April 2016. The detailed of tanggal 19 April 2016. Rincian mata acara, hasil dan agenda, results and realization are illustrated in below realisasi dijabarkan di bawah ini, termasuk hasil dan tables, including results and realization of AGMS and EGMS realisasi RUPST dan RUPSLB di tahun 2015 untuk tahun conducted in 2015 for financial year 2014, held on 20 April buku 2014, yang diselenggarakan tanggal 20 April 2015 dan 2015 and 9 February 2015. 9 Februari 2015. 122 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders Hasil RUPS Luar Biasa Tahun 2015 Extraordinary GMS Resolutions in 2015 RUPSLB diselenggarakan pada hari Senin, 9 Februari 2015 The EGMS was held on Monday, 9 February 2015 at 14.22 pukul 14.22 WIB di Financial Hall Graha CIMB Niaga, lantai WIB in Financial Hall Graha CIMB Niaga, 28th floor, Jalan 28, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Ringkasan hasil Jenderal Sudirman, Jakarta. The resolutions are as follows: adalah sebagai berikut : Hasil pengambilan keputusan yang dilakukan dengan pemungutan suara/ voting The result of decisions made by polling/ voting Agenda 1 : Agenda 1: • Setuju • Approving : 378,743,350 votes (97.65%) • Tidak setuju : 9.140.900 suara (2,36 %) : 378.743.350 suara (97,65 %) • Against : 9,140,900 votes (2.36%) • Abstain • Abstain : 8,048,600 votes (2.08%) : 8.048.600 suara(2,08 %) Agenda 2 : • Setuju • • Agenda 2: : 378.743.350 suara (97,65 %) • Approving : 378,743,350 votes (97.65%) Tidak setuju : 9.140.900 suara (2,36 %) • Against : 9,140,900 votes (2.36%) Abstain • Abstain : 8,048,600 votes (2.08%) : 8.048.600 suara (2,08 %) Agenda 3 : Agenda 3: Mengenai agenda lainnya, tidak ada hal-hal yang di Regarding other agenda, no matters discussed and decided. diskusikan dan diputuskan. Keputusan Rapat adalah sebagai berikut: Meeting Decisions are as follows: 1a. 1a. Approved the amendment of the provisions in the Menyetujui perubahan beberapa ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, yaitu: • Pasal 4 mengenai Modal. Perubahan dilakukan pada • Pasal 4 ayat (5) huruf a dan b; • Pasal 11 mengenai Direksi. Perubahan dilakukan • pada Pasal 11 ayat (1), ayat (2), ayat (4), ayat (7), ayat (9), ayat (10), ayat (11), ayat (12) dan ayat (13); • Pasal 12 mengenai Tugas dan Wewenang Direksi. • Perubahan dilakukan pada Pasal 12 ayat (5), ayat (6) dan ayat (9); • Pasal 13 mengenai Rapat Direksi. Perubahan • dilakukan pada seluruh ayat dalam Pasal 13; • Pasal 14 mengenai Dewan Komisaris. Perubahan • dilakukan pada Pasal 14 ayat (1), ayat (2)¸ ayat (4)¸ ayat (7) dan ayat (12); • Pasal 16 mengenai Rapat Dewan Komisaris. Perubahan dilakukan pada seluruh ayat dalam Pasal 16. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL • Articles of Association of the Company: Article 4 on the Capital. Changes in Article 4 paragraph (5) a and b; Article 11 on the Board of Directors. Changes in Article 11 paragraph (1), paragraph (2), paragraph (4), paragraph (7), paragraph (9), paragraph (10), paragraph (11), paragraph (12) and paragraph (13); Article 12 on the Duties and Powers of the Board of Directors. Changes in Article 12 paragraph (5), paragraph (6) and paragraph (9); Article 13 on the Meeting of the Board of Directors. Change in the entire paragraph of Article 13; Article 14 on the Board of Commissioners. Changes to Article 14 paragraph (1), paragraph (2)¸ paragraph (4)¸ paragraph (7) and paragraph (12); Article 16 on the Meeting of the Board of Commissioners. Change in the entire paragraph of Article 16. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 123 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Company Profile RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders b. Menyetujui, menegaskan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut: b. Approved, confirmed the Company’s shareholders are as follows: 1. PT CROSS PLUS INDONESIA, sejumlah 82.250.000 1. PT CROSS PLUS INDONESIA, a number of 82,250,000 (delapan puluh dua juta dua ratus lima puluh ribu) (eighty-two million two hundred fifty thousand) shares, saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar with a total nominal value of Rp8,225,000,000 (eight Rp8.225.000.000 (delapan miliar dua ratus dua puluh billion two hundred and twenty-five million Rupiah); lima juta Rupiah); 2. PT LOKA CIPTA KREASI, sejumlah 58.750.000 (lima 2. PT LOKA CIPTA KREASI, a number of 58,750,000 (fifty- puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh ribu) eight million seven hundred fifty thousand) shares, saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar with a total nominal value of Rp5,875,000 (five billion Rp5.875.000.000 (lima miliar delapan ratus tujuh eight hundred and seventy-five million Rupiah); puluh lima juta Rupiah); 3. Bapak HILARIUS ARWANDHI, sejumlah 4.000.000 3. Mr. HILARIUS ARWANDHI, a number of 4,000,000 (empat juta) saham, dengan nilai nominal seluruhnya (four million) shares, with a total nominal value of Rp400,000,000 (four hundred million Rupiah); sebesar Rp400.000.000 (empat ratus juta Rupiah); 4. PT KARYA SUPRA PERKASA, sejumlah 200.000.000 4. PT KARYA SUPRA PERKASA, a number of 200,000,000 (dua ratus juta saham), dengan nilai nominal (two hundred million shares), with a total nominal seluruhnya sebesar Rp20.000.000.000 (dua puluh value of Rp20,000,000,000 (twenty billion Rupiah); miliar Rupiah); 5. Masyarakat, sejumlah 155.000.000 (seratus lima puluh 5. Public, a number of 155,000,000 (one hundred and lima juta) saham, dengan nilai nominal seluruhnya fifty-five million) shares, with a total nominal value of sebesar Rp15.500.000.000 (lima belas miliar lima Rp15,500,000,000 (fifteen billion five hundred million ratus juta Rupiah). Rupiah). sehingga seluruhnya berjumlah 500.000.000 (lima ratus so that a total of 500,000,000 (five hundred million) shares, juta) saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar with a total nominal value of Rp50,000,000,000 (fifty billion Rp50.000.000.000 (lima puluh miliar Rupiah). Rupiah). 2a. Menerima dengan baik pengunduran diri Bapak Robert 2a. To accept the resignation of Mr. Robert Mulyono, Mr. Mulyono, Bapak Andi Anzhar Cakra Wijaya, Bapak Andy Anzhar Cakra Wijaya, Mr. Tan Tiam Seng Ronnie, Tan Tiam Seng Ronnie, Bapak Hilarius Arwandhi, Mr. Hilarius Arwandhi, Mr. Augustinus Hambadi, and Bapak Agustinus Hambadi, dan Bapak Djatikesumo Mr. Djatikesumo Subagio, all dated February 8th, Subagio, seluruhnya tertanggal 8 Februari 2015, yang 2015, which will become effective as of the closing of akan menjadi efektif sejak ditutupnya Rapat ini dan this EGMS and subsequently approved to waive the selanjutnya menyetujui untuk mengesampingkan provisions of Article 11, paragraph 8 of the Articles of ketentuan Pasal 11 ayat 8 Anggaran Dasar Association which requires that notice of withdrawal Perseroan yang mensyaratkan agar pemberitahuan must be submitted in written form to the Company 30 pengunduran diri harus disampaikan secara tertulis days in advance. kepada Perseroan 30 hari sebelumnya. 124 b. Mengangkat Bapak Gidion Hasan sebagai Presiden b. Appoint Mr. Gidion Hasan as President Commissioner, Komisaris Perseroan, Bapak Bambang Widjanarko Mr. Bambang Widjanarko Santoso and Mr. Andi Anzhar Santoso dan Bapak Andi Azhar Cakra Wijaya sebagai Cakra Wijaya as Commissioner, and Mr. Robert Mulyono Komisaris Perseroan, dan Bapak Robert Mulyono as Independent Commissioner; hence the composition PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders sebagai Komisaris Independen; karenanya susunan of the Board of Commissioners of the closing agenda of anggota Dewan Komisaris Perseroan sejak ditutupnya this Meeting until the closing of the General Meeting of agenda Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Shareholders of the Company to be held in 2017, are as Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang follows: akan diadakan pada tahun 2017, adalah sebagai berikut: Presiden Komisaris : Gidion Hasan President Commissioner : Gidion Hasan Komisaris : Bambang Widjanarko Commissioner : Bambang Widjanarko Santoso Santoso Komisaris Independen : Robert Mulyono Independent : Robert Mulyono Commissioner Komisaris : Andi Azhar Cakra Commissioner : Andi Azhar Cakra Wijaya Wijaya c. Mengangkat Bapak Tan Tiam Seng Ronnie sebagai c. Appoint Mr. Tan Tiam Seng Ronnie as President Presiden Direktur Perseroan, mengangkat Bapak Director of the Company, appoint Mr. Jeffrey Gunadi Jeffrey Gunadi Chandrawijaya sebagai Wakil Presiden Chandrawijaya as Vice President Director of the Direktur Perseroan, mengangkat Bapak Hilarius Company, appoint Mr. Hilarius Arwandhi, Mr. Lukas Arwandhi, Bapak Lukas Iwan Setiadi, Bapak Herjadi Iwan Setiadi, Mr. Herjadi Budiman entirely as a Director Budiman seluruhnya sebagai Direktur Perseroan dan of the Company and appoint Mr. Wiltarsa Halim as an mengangkat Bapak Wiltarsa Halim sebagai Direktur Independent Director of the Company; the composition Independen Perseroan; karenanya susunan anggota of the Board of Directors of the closing agenda of this Direksi Perseroan sejak ditutupnya agenda Rapat ini Meeting until the closing of the General Meeting of sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Shareholders of the Company to be held in 2017, are as Saham Tahunan Perseroan yang akan diadakan pada follows: tahun 2017, adalah sebagai berikut: Presiden Direktur : Tan Tiam Seng President Director : Tan Tiam Seng Ronnie Wakil Presiden Direktur : Jeffrey Gunadi Ronnie Vice President Director Chandrawijaya : Jeffrey Gunadi Chandrawijaya Direktur : Hilarius Arwandhi Director : Hilarius Arwandhi Direktur : Lukas Iwan Setiadi Director : Lukas Iwan Setiadi Direktur : Herjadi Budiman Director : Herjadi Budiman Direktur Independen : Wiltarsa Halim Independent Director : Wiltarsa Halim d. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada d. Authorize the substitution rights to the Directors of Direksi Perseroan, untuk: (i) menyatakan sebagian the Company, to: (i) declare the majority’s decision keputusan Rapat sehubungan dengan agenda ini in connection with this agenda deed and notify the dalam akta notaris dan memberitahukan kepada Minister of Justice and Human Rights of the Republic Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of Indonesia, shall record in the Register of Companies; Indonesia, melakukan pencatatan dalam Daftar (ii) sign the papers, certificates, or other documents; (iii) Perusahaan; (ii) menandatangani surat-surat, akta, facing Notary and/or authorities; and (iv) to undertake atau dokumen-dokumen lainnya; (iii) menghadap di all necessary action in order to achieve such purposes. hadapan Notaris dan/atau pejabat berwenang; serta (iv) untuk melakukan semua tindakan yang dianggap perlu guna mencapai maksud tersebut di atas. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 125 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Profil Perusahaan Management Report Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders 3. Dalam agenda lainnya, Perseroan tidak menerima 3. In another agenda, the Company did not receive any adanya usulan agenda lain dari para pemegang saham proposal other agenda of the shareholders and thus dan dengan demikian tidak ada agenda lain yang akan no other agenda to be discussed and resolved at this didiskusikan dan diputuskan dalam Rapat ini. meeting. Hasil & Realisasi RUPS Tahunan 2015 GMS Resolutions & Realizations in 2015 Berdasarkan SEOJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang bentuk Pursuant to SEOJK No. 30/SEOJK.04/2016 regarding the dan isi laporan tahunan emiten atau perusahaan publik, formulation and contents of the annual report of issuers or Perseroan menyampaikan hasil RUPS Tahun 2015 untuk public companies, the Company reported the resolutions tahun buku 2014 yang diselenggarakan pada tanggal 8 April of 2015 AGMS for financial year 2014, which have been 2015 di Soehanna Hall, The Energy Building, Lantai 2, Jalan convened on 8 April 2015 in Soehanna Hall, The Energy Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta, dan telah sesuai Building, 2nd Floor, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, dengan agenda yang sudah ditetapkan dan tercantum Jakarta and in conformity with the determined agenda as dalam panggilan RUPST. Berikut ringkasan hasil dan stated in the AGMS invitation. The resolutions are as follows: realisasinya: Keputusan RUPST 8 April 2015 AGMS Resolutions Realisasi RUPST 8 April 2015 AGMS Realizations Keputusan Mata Acara 1 Resolution of Agenda 1 Perseroan telah merealisasikan: The Company has realized the following: 1. Menyetujui dan menerima baik 1. Approved Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014, mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, dan and accepted the Laporan Tahunan telah disampaikan Annual Report for 2014 fiscal kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari year, validating the Board of Rabu tanggal 25 Maret 2015 Commissioners’ supervisory Tahun Buku 2014 tersebut, yang duty report, and validating the The Annual Report has been submitted Company’s Consolidated Financial to the Financial Services Authority (OJK) Statements for 2014 fiscal year Indonesia Stock Exchange (BEI) on Wednesday, March 25, 2015. which have been audited by Public telah diaudit oleh Kantor Akuntan Accounting Firm of Purwantono, Publik Suherman, & Surja (Ernst and mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasi & Perseroan Purwantono, Surja (Ernst untuk Suherman and Young), Young), as stated in their report sebagaimana yang dimuat dalam dated March 13, 2015, “fair in all laporannya tertanggal 13 Maret material respects”. 2015, dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material. 126 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders 1. 1. 2. Dengan disetujuinya Laporan 2. Tahunan termasuk diantaranya laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris dan disahkannya Laporan Keuangan Konsolidasi tersebut, memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi Perseroan, termasuk kepada seluruh Direksi yang telah mengundurkan diri sebelum pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan, tertanggal 9 Februari 2015, yaitu Bapak Agustinus Hambadi dan Bapak Djatikesumo Subagio atas tindakan kepengurusan yang telah mereka lakukan dan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan yang telah mereka lakukan, selama tahun buku 2014, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasi tersebut. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL With the approval of the Annual Report, including the Board of Commissioners’ supervisory duty report and the validation of the Consolidated Financial Statements, the Company granted acquittal and release (acquit et de charge) to all member of the Board of Directors, including all Directors who have resigned before the convention of Extraordinary General Meeting of Shareholders dated February 9, 2015, namely Agustinus Hambadi and Djatikesumo Subagio from their obligations in respect of their management actions and the Board of Commissioners from their obligations in respect of their supervisory actions during the 2014 fiscal year, to the extent that such actions are reflected in the Company’s Annual Report and Consolidated Financial Statements. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 127 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders Keputusan Mata Acara 2 Resolution of Agenda 2 Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp104.689.676.893 (seratus empat miliar enam ratus delapan puluh sembilan juta enam ratus tujuh puluh enam ribu delapan ratus sembilan puluh tiga Rupiah) dengan rincian sebagai berikut: Perseroan telah merealisasikan: The Company has realized the following: Approved the use of the Company’s net income for fiscal year ended December 31, 2014 at the amount of Rp104,689,676,893 (one hundred four billion six hundred eighty-nine million six hundred seventy-six thousand eight hundred ninety-three Rupiahs) as follows: a. Dibagikan sebagai dividen tunai a. Distributing dividend in the sebesar Rp42 (empat puluh dua amount of Rp42 (forty-two rupiah) setiap saham atau sebesar rupiahs) per share or at least 20% kurang lebih 20% (dua puluh (twenty percent) of net income to persen) dari laba bersih Perseroan, Shareholders dated April 20, 2015 yang akan dibagikan kepada at 16.15 Western Indonesian Time Pemegang Saham Perseroan pada and will be paid to Shareholders on tanggal 20 April 2015 pukul 16.15 May 4, 2015. WIB dan akan dibayarkan kepada Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 4 Mei 2015; ACSET telah mengumumkan Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Tunai Tahun Buku 2014 kepada KSEI dan BEI pada tanggal 10 April 2015 dan telah melakukan pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham pada tanggal 4 Mei 2015. ACSET has announced the Schedule and Procedures of the Cash Dividend Payout Fiscal Year 2014 to KSEI and BEI on April 10, 2015 and has conducted cash dividend payout to the shareholders on May 4, 2015. b. Memberikan wewenang kepada b. Delegating authority to the Board Direksi Perseroan untuk of Directors to distribute the melaksanakan pembagian dividend and for that matter is dividen tersebut dan untuk itu allowed to do anything necessary. melakukan semua tindakan yang The distribution is carried out by diperlukan. Pembayaran dividen considering the provision of tax, akan dilakukan memperhatikan regulation of Indonesia Stock ketentuan pajak, ketentuan Bursa Exchange and other prevailing Efek Indonesia dan ketentuan market regulation. pasar modal lainnya yang berlaku. c. 128 Sisanya dibukukan sebagai laba c. ditahan Perseroan. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan The remaining net income is recorded as the Company’s retained earnings. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders Keputusan Mata Acara 3 Resolution of Agenda 3 Perseroan telah merealisasikan: The Company has realized the following: a. Memberikan kuasa dan wewenang a. Delegating authority to the Board kepada Dewan Komisaris of Commissioners to determine Perseroan untuk menetapkan the salary and/or allowance of gaji dan/atau tunjangan anggota member of the Board of Directors. Direksi. Quorum telah tercapai dan keputusan telah direalisasikan pada tahun buku 2015. b. Menetapkan pemberian b. Determining the honorarium honorarium kepada para anggota payment to members of the Board of Dewan Komisaris Perseroan Commissioners by considering the dengan memperhatikan prevailing Laws and Regulations in ketentuan Peraturan Perundangthe field of manpower and taxation undangan yang berlaku di bidang in Indonesia, which will be effective ketenagakerjaan dan perpajakan since the closing of the next Annual yang berlaku di Indonesia, yang General Meeting of Shareholders mana mulai berlaku sejak in 2016, and delegating authority ditutupnya Rapat hingga penutupan to President Commissioner to Rapat Umum Pemegang Saham determine the honorarium among Tahunan berikutnya di tahun the members of the Board of 2016, dan memberikan kuasa Commissioners. serta wewenang kepada Presiden Komisaris Perseroan untuk menetapkan pembagian jumlah honorarium tersebut di antara para anggota Dewan Komisaris Perseroan. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Quorum was reached and the resolution has been realized during fiscal year 2015. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 129 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Profil Perusahaan Management Report Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders Keputusan Mata Acara 4 Resolution of Agenda 4 Memberikan wewenang kepada Direksi dengan memperhatikan pendapat dari Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk salah satu kantor akuntan publik di Indonesia yang terafiliasi dengan salah satu dari empat besar kantor akuntan publik Internasional yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, untuk mengaudit laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 serta menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lain penunjukkan kantor akuntan publik tersebut. Perseroan telah merealisasikan: The Company has realized the following: Delegating authority to the Board of Directors by considering the opinion from the Board of Commissioners to appoint a public accounting firm affiliating with one of four big International public accounting firm which is registered in Financial Services Authority, to audit the Company’s Consolidated Financial Statements for fiscal year ended on December 31, 2015 as well as determining the total honorarium and other requirements of appointing the public accounting firm. Keputusan Mata Acara 5 Resolution of Agenda 5 Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan disesuaikan dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia yaitu, ketentuan Pasal 4 ayat 3 huruf b, Pasal 4 ayat 3 huruf e, Pasal 11, Pasal 12 ayat 6, Pasal 12 ayat 7, Pasal 13, Pasal 14, Pasal 15 ayat 7, Pasal 15 ayat 8, Pasal 16, Pasal 17 ayat 3, Pasal 18, Pasal 19, Pasal 20, Pasal 21, Pasal 22 ayat 1, Pasal 23, Pasal 24 ayat 2, Pasal 26 ayat 4, Pasal 27 ayat 2, Pasal 28 ayat 1 dan Pasal 28 ayat 5. Kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan telah diberikan untuk menunjuk kantor akuntan publik untuk memeriksa buku-buku Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan Direksi Perseroan telah diberikan wewenang untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya mengenai pengangkatan kantor akuntan publik tersebut. Authority has been granted to the Board of Commissioners to appoint the Auditors of the Company to audit for the accounting year ending 31 December 2015 and the Board of Directors had been authorized to set the remuneration and any other requirements of this appointment. Perseroan telah merealisasikan: The Company has realized the following: Approving the amendment of the Langsung berlaku Company’s Articles of Association, adjusted to the regulations of Financial Immediately in effect. Services Authority and Indonesia Stock Exchange, namely Article 4 paragraph 3 letter b, Article 4 paragraph 3 letter e, Article 11, Article 12 paragraph 6, Article 12 paragraph 7, Article 13, Article 14, Article 15 paragraph 7, Article 15 paragraph 8, Article 16, Article 17 paragraph 3, Article 18, Article 19, Article 20, Article 21, Article 22 paragraph 1, Article 23, Article 24 paragraph 2, Article 26 paragraph 4, Article 27 paragraph 2, Article 28 paragraph 1 and Article 28 paragraph 5. Pelaksanaan RUPS Tahunan 2016 Annual GMS Implementation in 2016 Perseroan During 2016, the Company has convened the Annual GMS telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUSPT) dan Rapat Umum (AGMS) and Extraordinary GMS (EGMS). Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) selama tahun 2016. 130 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders Pemberitahuan Pemanggilan RUPST dan RUPSLB untuk The AGMS and EGMS Invitation announcement for the Tahun Buku 2015 dilakukan melalui situs web Perseroan Financial Year 2015 has been carried out through the serta situs web Bursa maupun OJK dan dipublikasikan Company website, the Stock Exchange also OJK’s website pada tanggal 28 Maret 2016 di Harian Investor Daily dalam and published in the Investor Daily in Indonesian Language Bahasa Indonesia. on 28 March 2016. RUPST diselenggarakan pada hari Selasa, 19 April 2016, The AGMS was held on Tuesday, 19 April 2016, at 14.17 to pukul 14.17 WIB – 15.52 WIB, di Financial Hall Graha CIMB 15.52 noons at Financial Hall Graha CIMB Niaga, 2nd Floor Niaga, Lantai 2, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 58, Jakarta Jl. Jenderal Sudirman Kav. 58, Jakarta 12190. 12190. RUPST dihadiri seluruh anggota Dewan Komisaris, The AGMS was attended by all members of the Board of Direksi, dihadiri oleh para Pemegang Saham atau kuasa Commissioners, the Board of Directors, Shareholders para Pemegang Saham Perseroan yang sah berjumlah and its Proxies, which in total represented by 388,367,870 388.367.870 saham atau sama dengan 77,67% dari jumlah shares or 77.67% of the total issued shares of the Company seluruh saham yang mempunyai hak suara yang sah. with legitimate voting rights. Berikut rincian mata acara, hasil dan realisasi RUPST: Below are AGMS agendas, results and realizations: RUPST Mata Acara 1 | 1st Agenda of AGMS Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan The approval of the Annual Report and the ratification of the Keuangan Perseroan serta Pengesahan atas Laporan Dewan Financial Statements of the Company and the ratification of Komisaris untuk Tahun Buku 2015. the Report of the Board of Commissioners for the financial year 2015. Kuorum | Quorum Tidak setuju Against Abstain Setuju Agree Total Suara Setuju Total Approving Vote 0 0 388.367.870 388.367.870 = 100% Keputusan Rapat | Resolutions 1. Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan 1. Approved the Annual Report and Financial Statements Perseroan untuk tahun buku 2015 termasuk of the Company for the financial year 2015, including mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan the Ratification of the Supervisory Report of the Board Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2015 yang of Commissioners for the financial year 2015, audited telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, by Public Accounting Firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis Wibisana, Rintis & Rekan (anggota Jaringan Firma & Partners (firm network member of Pricewaterhouse Pricewaterhouse Coopers), sebagaimana dimuat dalam Coopers), as contained in its report dated of February 20, laporannya tertanggal 20 Februari 2016, dengan opini 2016, with fair without modification opinion. wajar tanpa modifikasian. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 131 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders 2. Dengan disetujuinya Laporan Tahunan Perseroan 2. With the approval of the Company’s Annual Report termasuk diantaranya Laporan Tugas Pengawasan including the Supervisory Report of the Board of Dewan Komisaris dan disahkannya Laporan Keuangan Commissioners and the ratification of the Consolidated Konsolidasi tersebut, memberikan pembebasan dan Financial Statements, granted full release and discharge pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de of responsibilities (acquit et de charge) to all members of charge), kepada seluruh anggota Direksi Perseroan the Board of Directors for all their respective management atas tindakan pengurusannya yang telah dilakukan and to the Board of Commissioners of the Company for dan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris their supervisory conducted during the financial year Perseroan atas tindakan pengawasan yang telah 2015, as long as all such actions are reflected in the dilakukan, selama Tahun Buku 2015, sepanjang Company’s Annual Report and Consolidated Financial tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Statements for fiscal year 2015. Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan Tahun Buku 2015 tersebut. Realisasi | Realization Telah selesai direalisasikan. Completed. RUPST Mata Acara 2 | 2nd Agenda of AGMS Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun The approval for the Use of the Company’s Net Profits for the Buku 2015. Financial Year 2015. Kuorum | Quorum Tidak setuju Against Abstain Setuju Agree Total Suara Setuju Total Approving Vote 0 0 388.367.870 388.367.870 = 100% Keputusan Rapat | Resolutions Menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp41.917.871.174 (empat puluh satu miliar sembilan ratus tujuh belas juta delapan ratus tujuh puluh satu ribu seratus tujuh puluh empat Rupiah) dengan rincian sebagai berikut: Approved the use of the Net Profit of the Company for the financial year ended on December 31, 2015 amounted to Rp41,917,871,174 (forty-one billion nine hundred and seventeen million eight hundred and seventy-one thousand one hundred seventy-four Rupiah) with details as follows: 1. Dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp33,5 (tiga 1. Distributed as cash dividend amounting to Rp33.5 (thirtypuluh tiga koma lima Rupiah) setiap saham atau sebesar three point five Rupiah) per share or 40% (forty percent) 40% (empat puluh persen) dari Laba Bersih Perseroan, of the Net Profit of the Company, will be distributed to akan dibagikan kepada Pemegang Saham Perseroan Shareholders, whose names are recorded in the Register yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham of Shareholders on April 29, 2016 at 16.00 p.m. and will Perseroan pada tanggal 29 April 2016 pukul 16.00 be paid to the Shareholders of the Company on May 20, WIB dan akan dibayarkan kepada pemegang saham 2016; Perseroan pada tanggal 20 Mei 2016; 2. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan 2. Authorized the Board of Directors to carry out such untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dividend distribution and to conduct all necessary dan untuk itu melakukan semua tindakan yang measures. The dividend will be subjected to the provision diperlukan. Pembayaran dividen akan dilakukan dengan of tax, provision of the Indonesia Stock Exchange and memperhatikan ketentuan pajak, ketentuan Bursa Efek other prevailing Capital Market Regulations; Indonesia dan ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku; 132 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders 3. Melakukan penambahan dana cadangan sebesar 3. Performed additional reserve funds amounting Rp7.000.000.000 (tujuh miliar Rupiah) sehingga dengan Rp7,000,000,000 (seven billion Rupiah) hence the reserve demikian dana cadangan akan menjadi sebesar fund will be Rp10,000,000,000 (ten billion Rupiah) Rp10.000.000.000 (sepuluh miliar Rupiah) setara dengan equivalent to 20% of the issued and paid up capital of 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh the Company to comply with the provisions of Article 25 Perseroan untuk memenuhi ketentuan Pasal 25 ayat (2) Paragraph (2) of the Articles of Assocition and article 70 Anggaran Dasar Perseroan juncto Pasal 70 UUPT; of the Company Law; 4. Sisanya sebesar Rp18.167.871.174 (delapan belas miliar 4. The remaining amount of Rp18,167,871,174 (eighteen seratus enam puluh tujuh juta delapan ratus tujuh puluh billion one hundred and sixty-seven million eight hundred satu ribu seratus tujuh puluh empat Rupiah) dibukukan and seventy-one thousand one hundred and seventysebagai laba ditahan Perseroan. four Rupiah) was recorded as retained earnings of the Company. Realisasi | Realization Telah selesai direalisasikan. Completed. RUPST Mata Acara 3 | 3nd Agenda of AGMS Perubahan Anggota Direksi/Dewan Komisaris Perseroan The approval of the changes for the Company’s Board of Commissioners & Board of Directors composition. Kuorum | Quorum Tidak setuju Against Abstain Setuju For Total Suara Setuju Total Approving Vote 3.279.900 21.676.500 363.411.470 385.087.970 = 99,16% Keputusan Rapat | Resolutions 1. Menerima dengan baik pengunduran diri Bapak Andi 1. Accepted the resignation of Mr. Andi Anzhar Cakra Wijaya Anzhar Cakra Wijaya sebagai Komisaris Perseroan dan from his position as Commissioner of the Company and Bapak Lukas Iwan Setiadi sebagai Direktur Perseroan, Mr. Lukas Iwan Setiadi as the Director of the Company, yang akan menjadi efektif sejak ditutupnya Rapat ini; respectively as of the closing of the AGM; 2. Mengangkat Ibu Nilawati Irjani sebagai Direktur 2. The appointment of Mrs. Nilawati as the new Director of Perseroan yang baru menggantikan Bapak Lukas Iwan the Company replacing Mr. Lukas Iwan Setiadi. As such, Setiadi. Dengan demikian susunan anggota Direksi dan the structure of the Board of Directors and the Board of Dewan Komisaris Perseroan sejak ditutupnya Rapat ini Commissioners of the Company, as of the closing of the sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang AGM until the closing of the Annual General Shareholder Saham Tahunan Perseroan yang akan diadakan pada Meeting which will be held in 2017 is as follows: tahun 2017, adalah sebagai berikut: Direksi Presiden Direktur: Tan Tiam Seng Ronnie Wakil Presiden Direktur: Jeffrey G. Chandrawijaya Direktur: Hilarius Arwandhi Direktur: Herjadi Budiman Direktur: Nilawati Irjani Direktur Independen: Wiltarsa Halim Board of Directors President Director: Tan Tiam Seng Ronnie Vice President Director: Jeffrey G. Chandrawijaya Director: Hilarius Arwandhi Director: Herjadi Budiman Director: Nilawati Irjani Independent Director: Wiltarsa Halim Dewan Komisaris Presiden Komisaris: Gidion Hasan Komisaris: Bambang Widjanarko Santoso Komisaris Independen: Robert Mulyono Board of Commissioners President Commissioner: Gidion Hasan Commissioner: Bambang Widjanarko Santoso Independent Commissioner: Robert Mulyono ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 133 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders 3. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada 3. Granted the authority and power of attorney with the Direksi Perseroan untuk (i) menyatakan sebagian substitution rights to the Board of Directors of the keputusan Rapat sehubungan dengan agenda ini dalam Company to (i) declare the majority’s decision with akta notaris dan memberitahukan kepada Menteri respect to this agenda in a notary and submitting a Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, notification to the Minister of Law and Human Rights of melakukan pencatatan dalam Daftar Perusahaan; (ii) the Republic of Indonesia and shall record in the register menandatangani surat-surat, akta, atau dokumenof the Company; (ii) signing the papers, certificates, or dokumen lainnya; (iii) menghadap di hadapan Notaris other documents (iii) being presence in the Notary and/ dan/atau pejabat berwenang; serta (iv) untuk melakukan or authorities; and (iv) taking all measures deemed semua tindakan yang dianggap perlu guna mencapai necessary to achieve the purpose as mentioned above. maksud tersebut di atas. Realisasi | Realization Telah selesai direalisasikan. Completed. Mata Acara 4 | 4th Agenda Penetapan Gaji dan Tunjangan Direksi Perseroan serta Determination of Salaries and Allowances of the Board of Gaji atau Honorarium dan Tunjangan Dewan Komisaris Directors of the Company as well as salaries or honorarium Perseroan untuk Masa Jabatan 2016-2017 and allowances of the Board of Commissioners for the 20162017. Kuorum | Quorum Tidak setuju Against Abstain Setuju For Total Suara Setuju (setuju+abstain) Total Approving Vote 0 0 388.367.870 388.367.870 = 100% Keputusan Rapat | Resolutions 1. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan 1. Granted the authority to the Nomination and Komisaris Perseoran untuk menetapkan gaji dan Remuneration Committee of the Company to determine tunjangan anggota Direksi Perseroan dengan the honorarium and other benefits for members of the memperhatikan pendapat dari Komite Nominasi dan Board of Commissioners as well as the salaries and Remunerasi Perseroan. benefits and other facilities for the Board of Directors of the Company. 2. Menetapkan pemberian gaji atau honorarium dan 2. Stipulated the salary or honorarium and allowances to tunjangan kepada para anggota Dewan Komisaris members of the Board of Commissioners of the Company Perseroan dengan memperhatikan ketentuan by taking into account the prevailing laws and regulations peraturan perundang-undangan yang berlaku di of the manpower and taxes in Indonesia, which will be bidang ketenagakerjaan dan perpajakan yang berlaku in effect at the closing of this Meeting up to the closing di Indonesia, yang akan mulai berlaku sejak ditutupnya of the 2017 General Meeting of Shareholders, and Rapat ini hingga penutupan Rapat Umum Pepegang granted power and authority to the Company’s President Saham Tahunan berikutnya di tahun 2017, dan Commissioner to stipulate the distribution amount of memberikan kuasa dan wewenang kepada Presiden salary or honorarium and facilities among members of Komisaris Perseroan untuk menetapkan pembagian the Company’s Board of Commissioners by taking into jumlah gaji atau honorarium dan tunjangan tersebut consideration the recommendation from the Company’s di antara anggota Dewan Komisaris Perseroan dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi Nomination and Remuneration Committee. dan Remunerasi Perseroan. 134 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders Realisasi | Realization Telah selesai direalisasikan. Completed. RUPST Mata Acara 5 | 5th Agenda of AGMS Penunjukkan Akuntan Publik untuk Melakukan Audit The appointment for the Public Accountant to audit the Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2016 Company’s Financial Statements for the Financial Year 2016 Kuorum | Quorum Tidak setuju Against Abstain Setuju For Total Suara Setuju (setuju+abstain) Total Approving Vote 8.622.200 0 379.745.670 379.745.670 = 97,78% Keputusan Rapat | Resolutions Memberikan wewenang kepada Direksi dengan memperhatikan pendapat dari Dewan Komisaris Perseoran untuk menunjuk salah satu kantor akuntan publik di Indonesia, yang terafiliasi dengan salah satu dari empat besar kantor akuntan publik internasional, yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan anak perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016 serta menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lain penunjukan kantor akuntan publik tersebut. Granted the authority to the Company’s Board of Directors by taking into account the opinion of the Board of Commissioners to appoint one of independent public accountant firm in Indonesia, which is affiliated with top four international public accountant firm, which has been registered in Financial Authority Services, to audit the Company and subsidiary consolidated financial statements for the fiscal year ended 31 December 2016 and to determine the fee and other terms of the appointment. Realisasi | Realization Telah selesai direalisasikan. Completed. RUPST Mata Acara 6 | 6th Agenda of AGMS Perubahan Anggaran Dasar, yaitu Pasal 14 ayat (1) mengenai Amendements of the Articles of Association, namely Article Dewan Komisaris dan Pasal 16 ayat (8) dan (9) mengenai 14 clause (1) regarding the Board of Commissioners and Rapat Dewan Komisaris. Article 16 paragraph (8) and (9) concerning the Board of Commissioners Meetings. Kuorum | Quorum Tidak setuju Against Abstain Setuju For Total Suara Setuju Total Approving Vote 14.854.000 21.698.800 351.815.070 373.513.870 = 96,18% Keputusan Rapat | Resolutions Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu Approved the amendments of of the Articles of Association, Pasal 14 ayat (1) mengenai Dewan Komisaris dan Pasal 16 namely Article 14 paragraph (1) regarding the Board ayat (8) dan (9) mengenai Rapat Dewan Komisaris. of Commissioners and Article 16 paragraph (8) and (9) concerning the Board of Commissioners Meetings. Realisasi | Realization Telah selesai direalisasikan. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Completed. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 135 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Company Profile RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders Pelaksanaan RUPS Luar Biasa Tahun Buku 2016 Extraordinary GMS Implementation for Fiscal Year 2016 RUPSLB diselenggarakan pada hari Selasa, 19 April 2016, The EGMS was held on Tuesday, 19 April 2016, at 14.17 to pukul 14.17 WIB – 15.52 WIB, di Financial Hall Graha CIMB 15.52 noons at Financial Hall Graha CIMB Niaga, 2nd Floor, Niaga, Lantai 2, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 58, Jakarta Jl. Jenderal Sudirman Kav. 58, Jakarta 12190. 12190. RUPSLB dihadiri seluruh anggota Dewan Komisaris, The EGMS was attended by all members of the Board of Direksi, dihadiri oleh para Pemegang Saham atau kuasa Commissioners, the Board of Directors, Shareholders para Pemegang Saham Perseroan yang sah berjumlah and its Proxies, which in total represented by 388,442,470 388.442.470 saham atau sama dengan 77,69% dari jumlah shares or 77.69% of the total issued shares of the Company seluruh saham yang mempunyai hak suara yang sah. with legitimate voting rights. Berikut rincian mata acara, hasil dan realisasi RUPSLB: Below are EGMS agendas, results and realizations: RUPSLB Mata Acara 1 | 1st Agenda of EGMS Persetujuan Atas Penambahan Modal Perseroan Dengan Approval of Capital Injection for the Company by Rights Issue Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”). with Pre-Emptive Rights. Kuorum | Quorum Tidak setuju Against Abstain Setuju For Total Suara Setuju (setuju+abstain) Total Approving Vote 27.018.500 0 361.349.370 361.349.370 = 93,04% Keputusan Rapat | Resolutions 1. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan 1. Approved Capital Injection for the Company by Rights Penambahan Modal dengan HMETD sebanyakIssue with Pre-Emptive Rights as much as 300,000,000 banyaknya sejumlah 300.000.000 (tiga ratus juta) lembar (three hundred million) shares. saham. 2. Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris 2. Granted delegation of authority to the Company’s Board Perseroan untuk menyetujui pelaksanaan Penambahan of Commissioners to approve the Capital Injection by Modal dengan HMETD, serta menyatakan hasil Rights Issue with Pre-Emptive rights, and stated the peningkatan modal tersebut dalam suatu akta notaris proceeds in a notary deed following the completion of setelah selesainya pelaksanaan Penambahan Modal the rights issue. Dengan HMETD. Realisasi | Realization Telah selesai direalisasikan. 136 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Completed. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders RUPSLB Mata Acara 2 | 2nd Agenda of RUPSLB Perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan Amendment of Article 4 paragraph (2) of the Company’s mengenal Modal Perseroan. Articles of Association concerning the Company’s Capital. Kuorum | Quorum Tidak setuju Against Abstain Setuju For Total Suara Setuju Total Approving Vote - 21.698.800 366.743.670 388.367.870 = 100% Keputusan Rapat | Resolutions 1. Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar 1. Approved the amendment of the article 4 paragraph (2) Perseroan mengenai Modal Perseroan; of the Company’s Articles of Association concerning the Company’s Capital; 2. Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris 2. Granted the authorization to the Board of Perseroan untuk menyetujui perubahan Pasal 4 ayat Commissioners of the Company to approve the (2) Anggaran Dasar Peseroan, serta menyatakan hasil amendment of Article 4 paragraph (2) Articles of peningkatan modal tersebut dalam suatu akta notaris. Association, as well as stated the outcome of Capital Increment in a notarial deed. Realisasi | Realization Telah selesai direalisasikan. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Completed. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 137 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Dewan Komisaris Board of Commissioners Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan khusus serta memberi nasihat kepada Direksi, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. The Board of Commissioners is the organ of the Company carrying out the supervisory duty in general and/or in particular, as well as to provide advisory to the Board of Directors, in accordance with the Company’s Articles of Association and prevailing laws and regulations. Pernyataan Kepemilikan Pedoman atau Piagam Dewan Komisaris Statement of the Board of Commissioners Charter Establishment Perseroan telah memiliki Piagam Dewan Komisaris yang The Company has in place the Board of Commissioners telah efektif sejak bulan Desember tahun 2015. Charter effective as of December, 2015. Piagam Dewan Komisaris disusun dengan mengacu pada: The Board of Commissioners charter refers to: 1. Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) 1. Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company 2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/ POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik 2. Regulation of Financial Services Authority No. 33/ POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners of Company or Public Company 3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/ POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik 3. Regulation of Financial Services Authority No. 34/POJK.04/2014 regarding Nomination and Remuneration Committee of Company or Public Company 4. Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat 4. Regulation of Indonesia Stock Exchange No. I-A regarding the Registration of Shares and Equity in addition to Shares Issued by the Listed Company. 5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/ POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit 5. Regulation of Financial Services Authority No. 55/POJK.04/2015 regarding Establishment and Implementation Guidance of the Audit Committee 6. Anggaran Dasar Perseroan 6. Articles of Association of the Company Piagam Dewan Komisaris disusun untuk memberikan The Board of Commissioners Charter is established to arahan anggota Dewan Komisaris dalam melaksanakan direct members in performing their functions, duties and fungsi pengawasannya, serta tugas dan tanggungjawabnya, responsibilities for the best interest of the Company and in untuk kepentingan terbaik Perseroan dan sesuai dengan accordance to the purpose and objective of the Company. maksud dan tujuan Perseroan, serta guna meningkatkan The charter is also intended to help the members to prinsip dan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik. improve the principle and application of Good Corporate Governance. 138 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Dewan Komisaris Board of Commissioners Penunjukkan & Komposisi Appointment & Composition Seorang Komisaris diangkat oleh RUPS, untuk jangka Members of the Board of Commissioners are appointed waktu terhitung sejak tanggal yang ditentukan oleh by the GMS, for certain period effective as for the date RUPS yang mengangkat mereka sampai penutupan stipulated by the GMS that appoints the members until the RUPS tahunan yang kedua setelah tanggal pengangkatan closing of the second Annual GMS following the said date tersebut. RUPS dapat memberhentikan anggota Dewan of appointment. The GMS can dismiss members of the Komisaris sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya Board of Commissioners at anytime by stating the reasons setelah anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan after the members have been given opportunity to provide diberi kesempatan untuk membela diri dalam rapat explanation in the meeting. A commissioner that has tersebut. Seorang Komisaris yang masa jabatannya telah completed his/her term of office can be reappointed by the berakhir dapat diangkat kembali oleh RUPS. GMS. Komposisi Composition Perseroan wajib memiliki Komisaris Independen minimal The Company shall assign Independent Commissioner for 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh anggota at least 30% (thirty percent) from the total of members of Dewan Komisaris. the Board of Commissioners. Berdasarkan keputusan RUPST pada tanggal 19 April Pursuant to the resolution of the Annual General Meeting of 2016, susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai Shareholders on 19 April 2016, the following is the Board of berikut: Commissioners composition: Dewan Komisaris 2016 | Board of Commissioners 2016 Dewan Komisaris | Board of Commissioners Gidion Hasan Presiden Komisaris | President Commissioner Bambang Widjanarko Santoso Komisaris | Commissioner Robert Mulyono Komisaris Independen | Independent Commissioner Rangkap Jabatan Concurrent Position Seorang Komisaris dibatasi untuk memiliki rangkap A Commissioner is limited to hold concurrent post in other jabatan di Emiten atau Perusahaan Publik lainnya. Seorang Issuers or Public Companies. A Commissioner can only Komisaris hanya dapat: serves: a. menjadi anggota Dewan Komisaris paling banyak a. as a member of the Board of Commissioners at no more than 2 (two) companies or other public pada 2 (dua) emiten atau perusahaan publik lain; companies; b. menjadi anggota komite paling banyak pada 5 (lima) b. as a member of the committee at no more than 5 (five) komite di emiten atau perusahaan publik, termasuk companies or other public companies, including in the Company; diantaranya Perseroan; c. menjadi anggota Dewan Komisaris paling banyak c. as a member of Board of Commissioner at no more pada 4 (empat) emiten atau perusahaan publik lain, than 4 (four) companies or other public companies, in dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak merangkap the event that members of the Board of Commissioners jabatan sebagai anggota Direksi. do not hold concurrent post as the Board of Directors. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 139 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Dewan Komisaris Board of Commissioners Dalam hal seorang Komisaris tidak merangkap jabatan If the Board of Commissioners do not hold concurrent sebagai Direktur pada Emiten dan/atau Perusahaan positions as a Director in the other Issuers and/or Public Publik lainnya, Komisaris tersebut dapat menjabat sebagai Companies, then the relevant members may serve as Komisaris paling banyak pada 4 (empat) Emiten dan/atau Commissioner at no more than 4 (four) Issuers or Public Perusahaan Publik lainnya (tidak termasuk jabatannya di Companies (excluding his/her post in the Company). Perseroan). Anggota Dewan Komisaris dapat menjadi anggota komite Members of the Board of Commissioners may have 5 (five) paling banyak pada 5 (lima) Emiten dan/atau Perusahaan committees in the Issuers and/or other Public Companies Publik (termasuk jabatannya di Perseroan). (including his/her post in the Company). Masa Jabatan Terms of Office Anggota Dewan Komisaris diangkat untuk masa jabatan 1 Members of the Board of Commissioners are appointed (satu) periode yaitu terhitung sejak ditutupnya RUPS yang for 1 tenure period which is started from the closing of mengangkatnya sampai dengan ditutupnya RUPS tahunan appointing GMS until the closing of third GMS after the date yang ketiga setelah tanggal pengangkatannya, dengan tidak of the appointment, without decreasing the right of GMS mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota to dismiss the members of the Board of Commissioners Dewan Komisaris tersebut sewaktu-waktu. Anggota at any time. Members of the Board of Commissioners are Dewan Komisaris diangkat untuk masa jabatan tertentu appointed for a certain term of office in accordance with the sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan Article of Association and prevailing regulations, they also peraturan perundang-undangan yang berlaku. Anggota can be reappointed. Dewan Komisaris dapat diangkat kembali. Komisaris Independen Independent Commissioner Masa jabatan Komisaris Independen paling banyak 2 (dua) The tenure of Independent Commissioner at most 2 (two) periode berturut-turut. Komisaris Independen yang telah consecutive terms. An Independent Commissioner that menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan dapat has be on duty for 2 (two) periods of term of office can be diangkat kembali pada periode selanjutnya sepanjang reappointed for the next period as long as that Independent Komisaris Independen tersebut menyatakan dirinya Commissioner declares to the GMS that he/she will tetap independen sesuai Pasal 25 POJK 33/2014. Apabila remain Independent in accordance to Article 25 POJK Komisaris Independen menjabat sebagai Kepala Komite 33/2014. If Independent Commissioner serves as Head of Audit, Komisaris Independen tersebut hanya dapat diangkat Audit Committee, he/she only can be reappointed as Audit kembali sebagai Komite Audit untuk 1 (satu) periode masa Committee for one more period for the next position. jabatan Audit berikutnya. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of Board of Commissioners Berdasarkan Piagam Dewan Komisaris, tugas dan Pursuant to the Board of Commissioners Charter, the tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: Board of Commissioners duties and responsbilities are as follows: 140 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Dewan Komisaris Board of Commissioners Dewan Komisaris berkewajiban: The Board of Commissioners is obliged to: a. mengawasi kebijakan kepengurusan yang ditetapkan a. conduct a supervision on the management of the oleh Direksi; dan Company by the Board of Directors; and b. mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi b. conduct a supervision and advisory to the Board of dalam melakukan kepengurusan sesuai dengan Directors in the management of the Company with due Anggaran Dasar dan peraturan perundangan yang observance to the Articles of Association and prevailing berlaku serta dengan memperhatikan prinsip-prinsip laws and regulations, and by taking into account the tata kelola perusahaan yang baik. GCG principles. Tugas-tugas Dewan Komisaris meliputi antara lain: The duties of the Board of Commissioners are as follows: a. Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas a. Providing feedback and recommendation on the rencana kerja tahunan Perseroan yang diajukan Company annual work plan prepared by the Board of Direksi; Directors; b. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan prinsipprinsip GCG dalam kegiatan-kegiatan b. Supervision on the implementation of GCG principles usaha in the Company’s business activities; Perseroan; c. Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat c. Supervision and advisory to the Board of Directors kepada Direksi mengenai risiko bisnis Perseroan on the Company’s business risks and management dan upaya-upaya manajemen dalam menerapkan efforts in implementing internal control; pengendalian internal; d. Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat d. Supervision and advisory to the Board of Directors in kepada Direksi dalam penyusunan dan pengungkapan the formulation and disclosure of periodical financial laporan keuangan berkala; e. Mempertimbangkan memerlukan statements; keputusan persetujuan Direksi Dewan yang e. Considering the Board of Directors decision that Komisaris requires the approval of the Board of Commissioners berdasarkan Anggaran Dasar; f. Memberikan laporan based on the Articles of Association; mengenai pelaksanaan f. Providing report on supervisory and advisory duties in tugas pengawasan dan pemberian nasihat yang the annual reports, to analyse and approve the annual dilakukannya dalam laporan tahunan serta menelaah reports; dan menyetujui laporan tahunan tersebut; g. Melaksanakan fungsi nominasi dan remunerasi g. Implementing nomination and remuneration function (dalam hal tidak terdapat komite nominasi dan (in the event there is no nomination and remuneration remunerasi); h. Dalam keadaan committee); tertentu, menyelenggarakan h. In certain condition, to convene the AGMS and EGMS in RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa sesuai accordance with the Company’s Articles of Association dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan and relevant laws and regulations. perundangan yang terkait. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 141 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile Dewan Komisaris Board of Commissioners Prosedur, Dasar Penetapan, Struktur, dan Remunerasi Dewan Komisaris Procedures, Stipulation Basis, Structure, and Remuneration of Board of Commissioners Prosedur & Dasar Penetapan Procedures & Stipulation Basis Prosedur Perseroan The Board of Commissioners remuneration procedure mengacu pada Undang Undang Perseroan Terbatas, remunerasi Dewan Komisaris refers to the Law of Limited Liabilities Company, which yang menyatakan bahwa gaji, uang jasa dan tunjangan states that the salary, honorarium and other allowance (if lainnya (jika ada) untuk para anggota Dewan Komisaris any) for members of the Board of Commissioners, from dari waktu ke waktu harus ditentukan oleh RUPS dan time to time shall be stipulated by GMS, and its authority can wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada be delegated to the Board of Commissioners in conducting Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi nominasi dan the nomination and remuneration function. remunerasi. Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan menyusun The Company’s Nomination and Remuneration Committee besaran anggaran remunerasi Dewan Komisaris dengan stipulates the remuneration budget for the Board of memperhatikan: Commissioners by taking into account the following: a. Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai dengan a. The remuneration applicable in the industry according kegiatan usaha Perseroan yang sejenis dan sama to the Company’s business activities and its peers with skala industrinya; the same scales; b. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota b. Duties, responsibilities and authorities of members Dewan Komisaris dikaitkan dengan pencapaian tujuan of the Board of Commissioners related with the dan kinerja Perseroan; c. Target kinerja/kinerja masing-masing anggota Dewan Company’s goals achievements and performance; c. Komisaris; dan d. Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap Performance target or performance of each member of the Board of Commissioners; and d. Balance of allowances between fixed and variables. dan variabel. Struktur Remunerasi Remuneration Structure Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan Piagam Pursuant to the Company’s Articles of Association and Komite Nominasi dan Remunerasi, komponen remunerasi Nomination and Remuneration Charter, the remuneration anggota Dewan Komisaris terdiri dari: component of Board of Commissioners’ members, is as follows: 142 a. Honorarium; a. Honorarium; b. Insentif; dan/atau b. Incentives; and/or c. c. Tunjangan tetap dan/atau variabel. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Fixed and/or variable allowances. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Dewan Komisaris Board of Commissioners Kebijakan, Frekuensi Rapat Dewan Komisaris dan Tingkat Kehadiran Anggota Direksi Board of Commissioners Meetings Policy, Frequency and Attendance Kebijakan Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Meeting Policy Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat berkala 1 (satu) The Board of Commissioners must convene a meeting once kali dalam setiap 2 (dua) bulan. every two months. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak mengambil The meeting of the Board of Commissioners is legitimate keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh mayoritas and has the right to take binding decision if majority of the anggota Dewan Komisaris, di mana dua diantaranya adalah total members of the Board of Commissioners present anggota Dewan Komisaris yang dicalonkan oleh Pemegang in the meeting, whereby two of them are members of Saham Pengendali. the Board of Commissioners assigned by the Controlling Shareholders. Keputusan rapat harus diambil berdasarkan musyawarah The meeting decision shall be taken upon consensus. untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan In the event of non agreement, the decision then will musyawarah mufakat tidak tercapai, maka keputusan be taken by voting based on the most affirmative votes diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara with two affirmative votes by members of the Board of setuju terbanyak dengan ketentuan dua suara setuju Commissioners assigned by the Controlling Shareholders. di antaranya adalah anggota Dewan Komisaris yang dicalonkan oleh Pemegang Saham Pengendali. Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Meeting Frequency and Attendance Rate of Board of Commissioners Pada 2016, Direksi mengadakan 6 kali Rapat dengan In 2016, the Board of Directors held 6 Meetings with the Dewan Komisaris dengan rata-rata kehadiran sebesar Board of Commissioners with an average attendance rate 96%. Pertemuan-pertemuan ini secara komprehensif of 96%. Comprehensive discussion on Performance Review membahas mengenai Tinjauan Kinerja dari Perseroan. from the Company is conducted in the meeting. Pelatihan Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris Board of Commissioners Competence Trainings ACSET mendukung partisipasi anggota Dewan Komisaris ACSET dalam berbagai program pengembangan. Secara khusus, development programs by members of the Board of Perseroan sangat mendorong keterlibatan dalam kegiatan Commissioners. Specifically, the Company encourages seminar atau perkuliahan dimana anggota Dewan any involvement in seminar or lecture sessions where Komisaris ACSET menjadi pembicara utama sehingga the Company’s members of Board of Commissioners dapat berbagi ide dengan para pemangku kepentingan dan participate as a keynote speaker, therefore able to share praktisi bisnis lainnya. ideas with stakeholders and other business practitioners. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL supports any participation in professional PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 143 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Profil Perusahaan Management Report Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Dewan Komisaris Board of Commissioners Pada 2016, anggota Dewan Komisaris tidak berpartisipasi In 2016, members of the Board of Commissioners did dalam akan not participate in any executive development program but tetapi beberapa anggota menjadi pembicara seminar several became the keynote speaker and lecturer, sharing dan pengajar, membagikan ilmu kepada pemangku ideas with stakeholders and other business practitioners. program pengembangan eksekutif, kepentingan praktisi bisnis lainnya. Terkait perubahan dalam struktur manajemen, anggota Related to the recent change in management, new baru Dewan Komisaris telah menjalani program orientasi. appointed members of the Board of Commissioners were given formal orientation program. Kebijakan Penilaian & Pelaksanaan Kinerja Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Policy of Performance Assessment & Performance of the Board of Directors and Board of Commissioners Kebijakan Policy Kebijakan penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris The policy of performance assessment for members of berdasarkan pada Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 the Board of Commissioners refers to OJK Regulation No. tentang Komite Nominasi, di mana Komite Nominasi 34/POJK.04/2014 on Nomination Committee, wherein the dan Remunerasi Perseroan melakukan evaluasi atas Company’s Nomination and Remuneration Committee Key Performance Indicators (KPI) dari Direksi dan Dewan does the evaluation of the Board of Directors and Board of Komisaris. Commissioners’ Key Performance Indicators (KPI). Penilaian terhadap hasil kinerja Dewan Komisaris The Nomination and Remuneration Committee periodically Perseroan dilakukan secara berkala oleh Komite Nominasi conducts the performance assessment of the Board of dan Remunerasi. RUPS menetapkan remunerasi bagi Commissioners. The GMS stipulates the remuneration anggota berdasarkan for members of the Company’s Board of Commissioners rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi. based on the recommendation of the Nomination and RUPS dapat juga memberikan wewenang kepada Presiden Remuneration Committee. The GMS also provides Komisaris untuk menetapkan remunerasi bagi anggota authorities to the President Commissioner to stipulate the Dewan Komisaris dengan memperhatikan pendapat remuneration of members of the Board of Commissioners Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan. by taking into account the opinion of the Company’s Dewan Komisaris Perseroan Nomination and Remuneration Committee. Kriteria Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Performance Assessment Criteria of the Board of Commissioners Penilaian kinerja Dewan Komisaris mencakup: The Board of Commissioners performance assessment covers: • Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran • Dasar Board of Commissioners in accordance with the Perseroan; • 144 Pelaksanaan hasil keputusan RUPS; PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Implementation of duties and responsibilities of the Company’s Articles of Association; • Implementation of the GMS resolutions; ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Dewan Komisaris Board of Commissioners • • Pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris • Supervisory by the Board of Commissioners on the atas kebijakan pengurusan dan pengelolaan oleh management policy and organization by the Board Direksi, pemberian masukan dan nasehat-nasehat of Directors, opinion and advisories to the Board of kepada Direksi untuk kepentingan dan mencapai Directors for the interest and goals achievement of the tujuan Perseroan; Company; Pencapaian realisasi dari rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan. • Achievement of the Company’s annual work plan and budget realization. Pihak Yang Melakukan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Performance Assessors Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan sendiri oleh The Board of Commissioners conducts its own assessment Dewan Komisaris, dan merupakan salah satu agenda and the assessment is included in the meeting agenda of the rapat Komite Nominasi dan Remunerasi yang menentukan Nomination and Remuneration Committee that stipulates keputusan remunerasi yang diberikan. Selanjutnya, kinerja the remuneration package. Furthermore, the performance Dewan Komisaris dievaluasi oleh pemegang saham melalui assessment of the Board of Commissioners is evaluated Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Evaluasi kinerja by shareholders through the Annual General Meeting of didasarkan pada keselarasan kinerja dengan visi dan misi Shareholders. The performance assessment is founded Perseroan serta implementasi GCG. upon the performance alignment with the Company’s vision and mission and GCG implementation. Kriteria Penilaian Kinerja Direksi Board of Directors Performance Assessment Criteria Kebijakan penilaian kinerja anggota Direksi berdasarkan The policy of performance assessment for members of pada Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite the Board of Directors refers to OJK Regulation No. 34/ Nominasi, di mana Komite Nominasi dan Remunerasi POJK.04/2014 on Nomination Committee, wherein the Perseroan melakukan evaluasi atas Key Performance Company’s Nomination and Remuneration Committee Indicators (KPI) dari Direksi dan Dewan Komisaris. Penilaian does the evaluation of the Board of Directors and Board terhadap hasil kinerja Direksi Perseroan dilakukan secara of Commissioners’ Key Performance Indicators (KPI). The berkala oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. RUPS Nomination and Remuneration Committee periodically menetapkan remunerasi bagi anggota Direksi Perseroan conducts the performance assessment of the Board berdasarkan rekomendasi dari Komite Nominasi dan of Directors. The GMS stipulates the remuneration for Remunerasi. RUPS dapat juga memberikan wewenang members of the Company’s Board of Directors based on kepada Presiden Komisaris untuk menetapkan remunerasi the recommendation of the Nomination and Remuneration bagi anggota Direksi dengan memperhatikan pendapat Committee. The GMS also provides authorities to the Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan. President Commissioner to stipulate the remuneration of members of the Board of Directors by taking into account the opinion of the Company’s Nomination and Remuneration Committee. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 145 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile Dewan Komisaris Board of Commissioners Penilaian bagi KPI Direksi Board of Directors’ KPI Assessment Penilaian kinerja Direksi mencakup: The Board of Directors performance assessment covers: • • Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi sesuai Implementation of duties and responsibilities of the Board of Directors in accordance with the Company’s dengan Anggaran Dasar Perseroan; Articles of Association; • Pelaksanaan hasil keputusan RUPS; • Implementation of the GMS resolutions; • Pencapaian realisasi dari rencana kerja dan anggaran • Achievement of the Company’s annual work plan and budget realization. tahunan Perseroan. Pihak Yang Memberikan Penilaian Kinerja Direksi Board of Directors’ Performance Assessor Kinerja Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan The Board of Commissioners and shareholders evaluate pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham the performance the Board of Directors through the Tahunan. Evaluasi kinerja didasarkan pada pencapaian Annual General Meeting of Shareholders. The performance target yang telah ditetapkan, keselarasan kinerja dengan assessment is founded upon the set target achievement, visi dan misi Perseroan serta implementasi GCG. performance alignment with the Company’s vision and mission and GCG implementation. Penilaian terhadap Kinerja Komite yang Mendukung Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Performance Assessment of the Board of Commissioners’ Committees Berdasarkan dalam Pursuant to the Board of Commissioners Charter, in menjalankan tugas pengawasan dan penasehatan, Dewan implementing its oversight and advisory duties, the Board of Komisaris wajib membentuk komite audit, komite nominasi Commissioners shall establish committees in accordance dan remunerasi, serta komite lainnya sesuai dengan with the prevailing laws and capital market regulations. The peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. committees include the audit committee, and nomination Dalam hal tidak dibentuk komite nominasi dan remunerasi and remuneration committee. In the event of no formation maka fungsi nominasi dan remunerasi yang diatur dalam of the nomination and remuneration committee, the peraturan otoritas di bidang pasar modal wajib dijalankan function of this committee regulated by the capital market oleh Dewan Komisaris. authorities then will become the guidance for the Board of Piagam Dewan Komisaris, Commissioners. Perseroan telah memiliki Komite-komite di bawah Dewan The Company has in place Committees under the Board Komisaris, yaitu Komite Audit dan Komite Nominasi dan of Commissioners, namely the Audit Committee and the Remunerasi. Selama tahun 2016, penilaian kinerja Komite Nomination and Remuneration Committee. Throughout Perseroan telah dilaksanakan dengan baik mengacu pada 2016, the performance evaluation of these Committees prinsip-prinsip GCG dan tujuan Perseroan. Informasi has been carried out properly and in accordance with the terinci lebih lanjut mengenai Komite Dewan Komisaris GCG principles and the Company’s goals. The following dapat dilihat berikut. are detailed information on the Board of Commissioners’ committees. 146 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Dewan Komisaris Board of Commissioners Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 147 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile Komite Audit Audit Committee Komite Audit Perseroan adalah suatu komite independen yang didirikan dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Fungsi utamanya adalah untuk membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi tanggung jawab pengawasan dan laporan keuangan, kontrol internal, efektivitas auditor internal dan eksternal, serta kepatuhan kepada hukum dan regulasi-regulasi yang berlaku. The Audit Committee is an independent committee established by and responsible to the Board of Commissioners. The main function is to assist the Board of Commissioners in performing their supervision on the financial statements, internal control, effectiveness of the internal and external auditors, as well as compliance with the prevailing laws and regulations. Kebijakan dan Dasar Hukum Policy and Legal References • • Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor: No. KEP-305/BEJ/07-2004 dated July 19, 2004 Peraturan Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham regarding Law Number I-A on the Registration of Dan Shares and Equity Securities in addition to Shares Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Issued by the Listed Company. Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat. • Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/ • 148 Regulation of the Financial Services Authority No.33/ POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding the Direksi Board of Directors and Board of Commissioners of the Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Company or Public Company. Perusahaan Publik. • The decision of the Board of Jakarta Stock Exchange Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 Tentang Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/ • Regulation of the Financial Services Authority No.55/ POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang POJK.04/2015 dated December 23, 2015 regarding the Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Establishment and Implementation Guidance of the Komite Audit. Audit Committee. Komite Audit Perseroan dibentuk oleh Dewan Komisaris The Company’s Board of Commissioners established the pada tanggal 6 Desember 2013 berdasarkan pada Surat Audit Committee on December 6, 2013 through the Board Keputusan Dewan Komisaris No. 01/SK/KOM/XI/2013. Pada of Commissioners Decree No. 01/SK/KOM/XI/2013. On tanggal 16 Maret 2015, terjadi perubahan susunan Komite May 16, 2015 there was a change in the Company’s Audit Audit Perseroan yang disahkan melalui Surat Keputusan Committee, ratified through the Board of Commissioners Dewan Komisaris No. 001/SK/KOM/III/2015. Perubahan Decree No. 001/SK/KOM/III/2015. The latest change in komposisi Komite Audit Perseroan yang terakhir disahkan the Company’s Audit Committee composition was ratified melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/AI/SK- through the Board of Commissioners Decree No. 001/AI/ KOM/V/2016 pada tanggal 19 Mei 2016. SK-KOM/V/2016 on May 19, 2016. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Komite Audit Audit Committee Piagam Komite Audit Audit Committee Charter Perseroan telah memiliki Piagam Komite Audit, efektif sejak The Company has in place the Audit Committee Charter, 14 Agustus 2015. Piagam Komite Audit disusun sebagai effective as of August 14, 2015. The Audit Committee panduan bagi Komite Audit Perseroan untuk membantu Charter was developed as guidance for the Company’s tugas Dewan Komisaris Perseroan dalam melaksanakan Audit Committee to assist the Company’s Board of tugas dan fungsi pengawasan Perseroan. Commissioners in implementing supervisory duties and functions. Komposisi dan Profil Komite Audit Audit Committee Compositions and Profiles Komite Audit paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang The Audit Committee shall at least consist of 3 (three) anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan pihak members which are from Independent Commissioner dari luar Perseroan. Anggota Komite Audit yang berasal and outside party of the Company. A member of Audit dari Komisaris Independen bertindak sebagai Ketua Committee who is an Independent Commissioners will act Komite Audit. as the Audit Committee Chairman. Sampai dengan 31 Desember 2016, komposisi dan profil As of 31 December 2016, the following are the composition Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut: and profiles of the Company’s Audit Committee: Diangkat menjadi Ketua Komite Audit sejak Appointed as Chairman of the Audit 16 Maret 2015. Committee since March 16, 2015. Profil beliau dapat dilihat pada Profil Dewan Please review his profile in the Board of Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. Commissioners’ Profile section of this Annual Report. Robert Mulyono Ketua Komite Audit [16 Maret 2015 – 2017] Chairman of Audit Committee [March 16, 2015 – 2017] ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 149 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile Komite Audit Audit Committee Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun Indonesian Citizen, born in 1955. Obtained a 1955. Meraih gelar Sarjana Teknik Elektro degree of Electrical Engineering and Economy dan Sarjana Ekonomi dari Universitas from University of Indonesia. Indonesia. Diangkat menjadi anggota Komite Audit Appointed as member of the Audit Committee sejak 16 Maret 2015. since March 16, 2015. Management Began his career as Management Trainee of (1981-1983), United Tractors (1981-1983), General Manager of Dayatama Pandu Dayatama Patria (1985-1992), and General Patria (1985-1992), dan General Manager Manager of Corporate Finance of United Tractors Corporate Finance United Tractors (1993- (1993-1999). Previously served as Finance & Memulai karir sebagai Trainee Buntoro Muljono Anggota Komite Audit [16 Maret 2015 – 2017] Member of Audit Committee [March 16, 2015 – 2017] General United Tractors Manager Pandu 1999). Pernah menjabat sebagai Finance Administration Director of United Tractors (1999- & Administration Director United Tractors 2006) and further as President Director of Toyota (1999-2006) dan selanjutnya menjabat Astra Financial Services (2006-2014). In addition sebagai Presiden Direktur Toyota Astra also serves as Director or Commissioner in Financial Services (2006-2014). Selain several subsidiaries of PT United Tractors Tbk itu pernah menjabat sebagai Direktur among others; Commissioner of PT Traktor maupun Komisaris di beberapa anak Nusantara and Director of United Tractors Pandu Perusahaan PT United Tractors Tbk antara Engineering. lain; Komisaris di PT Traktor Nusantara dan Direktur di United Tractors Pandu Engineering. Stephen Z. Satyahadi Anggota Komite Audit [18 Desember 2015 – 2017] Member of Audit Committee [December 18, 2015 – 2017] Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun Indonesian Citizen, born in 1943. He obtained 1943. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari a degree of Accounting from University of Universitas Indonesia tahun 1967. Indonesia in 1967. Diangkat menjadi anggota Komite Audit Appointed as member of the Audit Committee sejak 18 Desember 2015. since December 18, 2015. Sebelumnya sebagai Presiden Direktur Bank Prior to that, served as the President Director Universal (1990- 2002) dan Presiden Direktur of Bank Universal (1990-2002) and a President Bank Perkembangan Asia (1986-1990). Director of Bank Perkembangan Asia (1986- Bergabung dengan Astra sebagai General 1990). Has been part of Astra since becoming Manager Finance dan Corporate Treasurer the General Manager of Finance and Corporate sejak 1980 hingga 1985. Ditunjuk sebagai Treasurer from 1980-1985. Also served as the Wakil Presiden Direktur Astra Sedaya Vice President Director of Astra Sedaya Finance Finance pada tahun 1983. Memulai karirnya in 1983. Started his career in 1968 at Bank of pada tahun 1968 di Bank of Tokyo, Jakarta. Tokyo, Jakarta, and then moved to Citibank Selanjutnya, pindah ke Citibank N.A. (1970- N.A. (1970-1980) in the field of bank operations. 1980) di bidang operasi bank dan terakhir At the latter, served as the Assistant Vice sebagai Asisten Wakil Presiden Pemasaran President of Corporate Banking Marketing. Corporate Banking. 150 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Komite Audit Audit Committee Keanggotaan dan Masa Jabatan Membership and Terms of Office Keanggotaan organisasi Komite Audit dan persyaratannya The Audit Committee membership and requirements shall harus sesuai dengan regulasi-regulasi OJK dan BEI yang be in accordance with the prevailing OJK and BEI regulations berlaku sebagaimana diperbaharui dari waktu ke waktu. as amended from time to time. The Audit Committee Ketua Komite Audit adalah seorang Komisaris lndependen Chairman shall be an Independent Commissioner and dan ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Setidaknya seorang appointed by the Board of Commissioners. A member of the anggota Komite Audit harus mempunyai pengalaman Audit Committee at least shall have accounting and finance dalam akuntansi dan keuangan, telah bertugas sebagai experience, has been serving as senior executive (chief of pejabat senior (kepala eksekutif, direktur keuangan, atau executive, finance director, or other senior posts) in charge posisi senior lainnya) dengan tanggung jawab pengawasan with finance supervision. keuangan. Masa jabatan anggota Komite Audit tidak boleh melebihi The tenure of Audit Committee member shall not longer periode jabatan Dewan Komisaris sebagaimana ditentukan than the term of office of the Board of Commissioners di dalam Anggaran Dasar Perseroan dan hanya dapat as stipulated in the Articles of Association and may be dipilih kembali untuk satu periode berikutnya. reelected only for the next one period. Independensi Komite Audit Audit Committee Independence Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit dituntut untuk In implementing its functions, the Audit Committee shall dapat memberikan pandangan dan masukan yang bersifat provide independent opinion and input and free from any independen dan bebas dari berbagai macam kepentingan interests. This is aimed to ensure that the references that yang menyertainya. Hal tersebut bertujuan agar referensi has been generated and used in the the Company’s policy yang dihasilkan dan digunakan dalam proses perumusan formulation is accountable. kebijakan Perseroan bersifat akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan. Komite Audit Perseroan telah mematuhi persyaratan The Company’s Audit Committee has met the above tersebut di atas. requirements. Kebijakan, Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite Audit Policy, Frequencies & Attendance of Audit Committee Meetings Kebijakan Policy Rapat Komite Audit diselenggarakan setidaknya 4 (empat) The Audit Committee Meetings shall be convened at kali dalam satu tahun atau apabila diperlukan oleh Dewan least 4 (four) times annualy or if required by the Board of Komisaris. Informasi mengenai agenda rapat, tempat Commissioners. Information on meeting agenda, venues dan materi rapat disampaikan sebelum hari diadakannya and meeting materials are submitted prior to the day of the Rapat. Meetings. Jika diperlukan, Komite Audit dapat mengadakan rapat If required, the Audit Committee can hold the closed meeting tertutup dengan Audit Internal Perseroan, Manajemen with the Company’s Internal Audit, Risk Management, Risiko, Legal & Sekretaris Perusahaan, Auditor Eksternal Legal & Corporate Secretary, External Auditors and other dan pihak-pihak terkait lainnya di Perusahaan. relevant parties in the Company. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 151 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Company Profile Komite Audit Audit Committee Kuorum semua rapat, yaitu minimal 2/3 dari jumlah Meetings’ quorum is a minimum 2/3 from the total member anggota Komite Audit. Apabila kuorum tidak terpenuhi, of Audit Committee. In the event that the quorum is not rapat harus ditunda. Keputusan dibuat apabila disetujui met, the meeting must be postponed. The decision is made oleh lebih dari 1/2 jumlah anggota Komite Audit. upon the approval of more 1/2 of total member of the Audit Committee. Frekuensi dan Kehadiran Rapat Komite Audit Meetings Frequency and Attendance Pada tahun 2016, Komite Audit mengadakan 6 kali rapat In 2016, Audit Committee held 6 meetings with average dengan rata-rata kehadiran dari seluruh anggota Komite attendance rate of the Audit Committee members of Audit sebesar 94%. Pertemuan-pertemuan ini secara 94%. The meetings comprehensively discuss issues komprehensif membahas hal-hal yang terkait penilaian related with assessment on the Company’s audit, study terhadap audit Perseroan, penelaahan atas informasi on financial information, selection, appointment and keuangan, seleksi, penunjukkan dan pengawasan pekerjaan monitoring on Independent Auditor’s duties, evaluation on Auditor Independen, evaluasi efektivitas pelaksanaan the effectiveness of Internal Audit’s duties implementation, fungsi Internal Audit, pengawasan efektivitas Pengendalian monitoring the effectiveness of Internal Control, compliance Internal, kepatuhan terhadap peraturan perundangan, with the regulations, risk reporting and Risk Management pelaporan risiko dan pelaksanaan Manajemen Risiko. implementation. Tugas & Tanggung Jawab Duties & Responsibilities Berdasarkan Piagam Komite Audit, Komite Audit bertindak Pursuant to the Audit Committee Charter, Audit secara independen dalam melaksanakan tugas dan Committee acts independently in performing its duties and tanggung jawabnya. Dalam menjalankan fungsinya, Komite responsibilities. In performing its function, Audit Committee Audit memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris has to provide advice to Board of Commissioners about terhadap laporan keuangan atau hal-hal yang disampaikan Financial Reports and issues that have been submitted oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasikan by Board of Directors to Board of Commissioners, identify hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, dan other issues that need consideration from the Board of melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan Commissioners and perform other duties that is related to tugas Dewan Komisaris antara lain meliputi: Board of Commissioners duties such as: • • Mengulas kredibilitas dan objektivitas atas laporan Reviewing the credibility and objectivity of financial keuangan yang akan dipublikasikan oleh Perseroan, statements which will be published by the Company, untuk pihak eksternal dan OJK serta BEI, seperti for the external parties and OJK as well as BEI. The laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya reports are among others financial statements, terkait dengan informasi keuangan Perusahaan. projections and other reports related with the Company’s financial information. 152 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Komite Audit Audit Committee • Mengulas kepatuhan Perseroan terhadap regulasiregulasi pasar modal dan regulasi-regulasi • umum market regulations and general regulations in relation sehubungan dengan aktivitas usaha Perseroan. • Reviewing the Company’s compliance on the capital with the Company’s business activities. Menyediakan opini yang bersifat independen dalam hal terdapat perbedaan opini di antara manajemen • dan Auditor Eksternal. Providing independent opinion in the event of differences in opinion between the management and External Auditors. • Menyediakan rekomendasi kepada Dewan Komisaris • Providing recommendation to the Board of yang diusulkan oleh Direksi, mengenai penunjukkan Commissioners proposed by the Board of Directors akuntan kemandirian, regarding the appointment of public accounting firm keobyektifan, ruang lingkup kerja dan biaya, termasuk based on its independency, objectivity, working scope mengulas bersama mengenai: and fees, including to jointly review the: i. publik berdasarkan Rencana audit dan ruang lingkup kerja i. Audit Plan and annual audit working scope. ii. Annual audit results and opinion. audit tahunan. ii. Hasil audit tahunan dan opini terhadapnya. iii. Kecukupan kontrol internal Perseroan. iii. Adequacy of the Company’s internal iv. Kepatuhan terhadap hukum dan regulasi- iv. Compliance to the laws and regulations. control. regulasi. • Mengulas aktivitas audit internal dan mengawasi • Reviewing the internal audit activity and supervising tindak lanjut penemuan-penemuan audit internal oleh the follow up on internal audit findings by the Board of Direksi, termasuk mengulas bersama mengenai: Directors, including to jointly review the: i. i. Rencana dan ruang lingkup kerja aktivitas ii. Internal audit work plan and scope of activities. audit internal. ii. Hasil penemuan-penemuan audit. Audit findings results. iii. Implementation of the Company’s internal iii. Implementasi kontrol internal Perseroan. control. • terhadap • Mengulas setiap keluhan sehubungan dengan proses • Mengulas implementasi Perseroan management. manajemen risiko. • Reviewing the Company’s implementation on risk pembukuan (accounting) dan pelaporan keuangan Reviewing every complaint on the Company’s accounting process and financial reporting. Perseroan. • Mengulas dan memberikan nasihat kepada Dewan • Komisaris sehubungan dengan potensi konflik Commissioners in relation with the potential of conflict kepentingan di dalam Perseroan. • Menjaga kerahasiaan semua dokumen, data dan informasi Perseroan. Reviewing and providing advice to the Board of of interest within the Company. • Maintaining the confidentiality of the Company’s documents, data and information. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 153 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile Komite Audit Audit Committee Tanggung Jawab Pelaporan Reporting Responsibilities Tanggung jawab pelaporan Komite Audit yaitu terdiri dari: The Audit Committee’s reporting responsibilities consist of: • • Menyediakan laporan tertulis kepada Dewan to the Board of Commissioners at least once every quarter, which explains the Audit Committee detailed activities, rekomendasi untuk tindak lanjut, dan menjelaskan recommendation for follow up, and detailed secara terperinci hal-hal signifikan yang perlu untuk explanation on significant matters that need to be taken into attention by the Board of Commissioners. Mempersiapkan laporan yang menjelaskan secara Menyediakan Laporan Khusus Komisaris apabila diperlukan. 154 report bulan, yang menjelaskan rincian aktivitas Komite Audit, • terperinci mengenai aktivitas Komite Audit. • written Komisaris setidaknya satu kali setiap dua setengah diperhatikan Dewan Komisaris. • Providing PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan kepada Preparing reports which explains in details of the Audit Committee’s activities. Dewan • Providing Special Report to the Board Commissioners if required. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL of Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PERNYATAAN KOMITE AUDIT PT ACSET INDONUSA Tbk Statement of the Audit Committee of PT Acset Indonusa Tbk Melalui pernyataan ini, Kami telah melaksanakan Through this statement, We confirmed that we have tugas dan tanggung jawab Komite Audit selama tahun implemented duties and responsibilities of the Audit buku 2016. Committee during 2016 fiscal year. Jakarta 17 Maret 2017 March 17, 2017 Robert Mulyono Buntoro Muljono Stephen Z. Satyahadi Chairman of Audit Committee Member of Audit Committee Member of Audit Committee Ketua Komite Audit ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Anggota Komite Audit Anggota Komite Audit PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 155 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile Komite Nominasi & Remunerasi Nomination & Remuneration Committee Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk oleh dan bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi dan tugas yang berhubungan dengan Nominasi dan Remunerasi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris. The Nomination and Remuneration Committee is established by and responsible to the Board of Commissioners to help perform its function and responsibilities that are associated with Nomination and Remuneration of the Board of Directors and Board of Commissioners. Kebijakan dan Dasar Hukum Policy and Legal References • • Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/ POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding the Direksi Board of Directors and Board of Commissioners of the dan Dewan Komisaris Emiten atau Company or Public Company. Perusahaan Publik. • 156 Regulation of the Financial Services Authority No.33/ POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/ • Regulation of the Financial Services Authority No. 34/ POJK.04/2014 tanggal 23 Desember 2015 tentang POJK.04/2014 dated December 23, 2015 regarding the Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Nomination and Remuneration Committee of Issuers Perusahaan Publik. or Public Companies. Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) Perseroan The Board of Commissioners established the Nomination dibentuk oleh Dewan Komisaris pada tanggal 18 Desember and Remuneration Committee (NRC) on December 18, 2015. 2015. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Komite Nominasi & Remunerasi Nomination & Remuneration Committee Piagam Komite Nominasi & Remunerasi Nomination & Remuneration Committee Charter Perseroan telah memiliki Piagam Komite Nominasi dan The Company Remunerasi, efektif sejak Desember 2015. Semua kegiatan Remuneration Komite Nominasi dan Remunerasi wajib mematuhi December 2015. All activities of the Nomination and peraturan sejak tanggal yang sudah ditetapkan. Remuneration Committee shall abide by the rules of the has in place the Nomination and Committee Charter, effective as of date that has been set. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi dibuat sebagai The Charter of Nomination and Remuneration is made pedoman kerja agar anggota Komite dapat melakukan as a guideline so that the Nomination and Remuneration tugas dan tanggung jawabnya secara efisien, efektif, Committee can perform their duties and responsibilities transparan, sesuai dengan perundang-undangan yang efficiently, effectively, transparently, in accordance with berlaku sehingga dapat dipertanggungjawabkan dan applicable laws so that it can be accountable and accepted diterima oleh pihak yang berkepentingan. by interested parties. Komposisi dan Profil Komite Nominasi & Remunerasi Nomination & Remuneration Committee Compositions and Profiles Sampai dengan 31 Desember 2016, komposisi dan profil As of 31 December 2016, the following are the composition Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan adalah and sebagai berikut: Remuneration Committee: profiles of the Company’s Nomination and Diangkat menjadi Ketua Komite Nominasi Appointed as Chairman of the Nomination dan Remunerasi sejak Desember 2015. and Remuneration Committee since December 2015. Profil beliau dapat dilihat pada Profil Please review his profile in the Board of Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan Commissioners’ Profile section of this ini. Annual Report. Robert Mulyono Ketua Komite Nominasi & Remunerasi [18 Desember 2015 – 2017] Chairman of Nomination & Remuneration Committee [December 18, 2015 – 2017] ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 157 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Komite Nominasi & Remunerasi Nomination & Remuneration Committee Diangkat menjadi Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak Desember 2015. Appointed as Member of the Nomination and Remuneration Committee since December 2015. Profil beliau dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. Please review his profile in the Board of Commissioners’ Profile section of this Annual Report. Diangkat menjadi Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak Desember 2015. Appointed as Member of the Nomination and Remuneration Committee since December 2015. Profil beliau dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini. Please review his profile in the Board of Commissioners’ Profile section of this Annual Report. Gidion Hasan Anggota Komite Nominasi & Remunerasi [18 Desember 2015 – 2017] Member of Nomination & Remuneration Committee [December 18, 2015 – 2017] Bambang Widjanarko Santoso Anggota Komite Nominasi & Remunerasi [18 Desember 2015 – 2017] Member of Nomination & Remuneration Committee [December 18, 2015 – 2017] 158 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Komite Nominasi & Remunerasi Nomination & Remuneration Committee Keanggotaan Membership Sesuai dengan Piagam KNR Perseroan, keanggotaan KNR Pursuant to the Company’s NRC Charter, the NRC paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang, dengan ketentuan membership consists of at least 3 (three) members, with sebagai berikut: the following stipulations: • • 1 (satu) orang ketua merangkap anggota, yang merupakan Komisaris Independen Perseroan yang Company’s Independent Commissioner specifically ditunjuk secara khusus oleh Dewan Komisaris. • Pihak yang dapat diangkat sebagai anggota lainnya dari KNR adalah sebagai berikut: i. 1 (one) chairman also serves as member, which is the assigned by the Board of Commissioners. • Other parties that can be assigned as other members of NRC are as follows: anggota Dewan Komisaris Perseroan yang i. sedang menjabat; dan/atau ii. Currently serving member of the Company’s Board of Commissioners; and/or pihak yang berasal dari luar Perseroan; ii. External parties; and/or dan/atau iii. pihak yang menduduki jabatan manajerial iii. Parties serving managerial position under di bawah Direksi yang membidangi sumber the Board of Directors that in charge of daya manusia, dengan ketentuan bahwa human resources, with the stipulation that sebagian besar anggota KNR ini tidak most of NRC members cannot be assigned dapat berasal dari pihak dengan jabatan from the managerial position in human manajerial yang membidangi sumber daya resources. manusia. Masa Jabatan Terms of Office Anggota KNR diangkat dan diberhentikan berdasarkan NRC members are appointed and dismissed based on the keputusan Dewan Komisaris. Anggota KNR diangkat decision of the Board of Commissioners. NRC members untuk masa jabatan terhitung sejak tanggal pengangkatan are appointed for terms of office effective as of the anggota KNR sampai dengan penutupan RUPS Tahunan appointment date until the closing of the second AGMS, yang kedua, dengan ketentuan bahwa masa jabatan KNR with the stipulation that the NRC members term of office is tidak lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris yang not exceeding the Board of Commissioners’ tenure, as the mengangkat mereka. one who assign them. Independensi Komite Nominasi & Remunerasi Nomination & Independence Komite Nominasi dan Remunerasi ACSET memiliki tugas The Nomination and Remuneration Committee of ACSET dan wewenang dan independen dalam menjalankan tugas implements an independent duties and authorities in dan wewenangnya tersebut sesuai dengan Anggaran Dasar accordance with the Company’s Articles of Association, as Perseroan serta hukum dan peraturan perundangan yang well as prevailing laws and regulations. Remuneration Committee berlaku. Kebijakan, Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite Nominasi & Remunerasi Policy, Frequencies & Attendance of Nomination & Remuneration Committee Meetings Kebijakan Policy Rapat Komite diselenggarakan secara berkala paling The Committee Meetings shall periodically be held at least sedikit 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. KNR juga once in every four months. The NRC may also invite other dapat mengundang pihak(-pihak) lain yang dianggap perlu party (/parties) considered necessary in relation with the sehubungan dengan pelaksanaan tugasnya untuk hadir implementation of its duties to attend the NRC meetings. dalam rapat KNR. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 159 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile Komite Nominasi & Remunerasi Nomination & Remuneration Committee Rapat KNR dapat dilakukan juga melalui video konferensi The NRC Meetings can also be held through video atau sarana media elektronik lainnya yang memungkinkan conference or other electronic medium that enables all semua peserta rapat dapat saling melihat dan mendengar meeting participant to directly interact and participate in secara langsung serta berpartisipasi dalam rapat. the meetings. Keputusan rapat KNR diambil berdasarkan musyawarah The NRC meeting decision shall be taken upon consensus. mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah In the event of non agreement, the decision making shall be mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan based on the most votes. If the result of votings is balanced, berdasarkan suara terbanyak. Jika dalam pemungutan the proposal then will be rejected. suara terjadi suara yang berimbang, maka usul dianggap ditolak. Frekuensi, Kehadiran Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination, Remuneration Committee Meetings Frequency and Attendance Selama Remunerasi During 2016, the Nomination and Remuneration Committee melaksanakan 3 kali rapat dengan rata-rata kehadiran convened 3 meetings with average attendance rate by 89%. 2016, Komite Nominasi dan sebesar 89%. Tugas & Tanggung Jawab Duties & Responsibilities Terkait Fungsi Nominasi Duties related to Nomination KNR memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: The NRC has the following duties and responsibilities: • • Memberikan rekomendasi kepada dan/atau Providing recommendation to and/or assisting the membantu Dewan Komisaris mengenai: Board of Commissioners on: a. Komposisi jabatan Direksi dan Dewan Komisaris; a. Composition of the Board of Directors and Board of Commissioners’ position; b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam b. Policies and criteria required in the nomination proses nominasi anggota Direksi dan anggota process of members of the Board of Directors and Dewan Komisaris; c. Board of Commissioners; Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi c. dan anggota Dewan Komisaris; dan Performance assessment policy for member of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners; and d. Program pengembangan untuk anggota Direksi d. Development program for members of the dan anggota Dewan Komisaris. Board of Directors and members of the Board of Commissioners. • Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian • Assisting the Board of Commissioners in performance kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris assessment of members of the Board of Directors and berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan; members of the Board of Commissioners based on stipulated criteria; • 160 Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat • Recommendation on candidate proposal that met the sebagai anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris requirements as members of the Board of Directors kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada and members of the Board of Commissioners to RUPS untuk mendapatkan persetujuan. further submit to the GMS for approval. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Komite Nominasi & Remunerasi Nomination & Remuneration Committee Terkait Fungsi Remunerasi Duties Related to Remuneration KNR memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: The NRC has the following duties and responsibilities: • • Memberikan rekomendasi kepada dan/atau Providing recommendation to and/or assisting the membantu Dewan Komisaris mengenai: Board of Commissioners on: a. Struktur remunerasi anggota Direksi dan anggota a. Remuneration structure of members of the Dewan Komisaris; Board of Directors and members of the Board of Commissioners; b. Kebijakan atas remunerasi anggota Direksi dan b. Remuneration policy of members of the Board anggota Dewan Komisaris; dan of Directors and members of the Board of Commissioners; and c. Besaran atas remunerasi anggota Direksi dan c. anggota Dewan Komisaris. Remuneration amount of members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners. • Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan • Assisting the Board of Commissioners in assessing the penilaian kesesuaian remunerasi yang diterima suitability of remuneration received by each member masing-masing anggota Direksi dan anggota Dewan of the Board of Director and member of the Board of Komisaris terkait dengan kinerja mereka. Commissioners in relation with their performance. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 161 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan memiliki tujuan dan fungsi strategis untuk mendukung terciptanya citra Perseroan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan melalui pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada segenap pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan memiliki fungsi utama dalam rangka membantu tugas Direksi, yaitu sebagai liaison officer (Public Relation/Corporate Communication), penghubung antar institusi, implementasi GCG, pengawasan pelaksanaan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) serta administrasi dokumen kebijakan dan notulensi rapat Direksi. The Corporate Secretary holds strategic purposes and functions to enhance the creation of the Company’s good image consistently and sustainably through the effective communication program for all stakeholders. The Corporate Secretary has main functions to assist the Board of Directors’ duties, namely as a liaison officer (Public Relations/Corporate Communication), liaison between institutions, GCG implementation, supervision of Corporate Social Responsibility (CSR) implementation, as well as administration of policies and minutes of the Board of Directors’ meetings. Kebijakan & Dasar Hukum Policy & Legal References 1. Peraturan Pencatatan Bursa Efek Indonesia No. 1.A 1. Listing Regulation of Bursa Efek Indonesia No. 1.A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas on Share Listing and Equity Securities in addition to Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Shares Issued by the Listed Companies. Tercatat. 35/ 2. Financial Services Authority Regulation No. 35/ POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten POJK.04/2014 on the Corporate Secretary of Issuers or atau Perusahaan Publik. Public Companies. 2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 3. Dasar Hukum penunjukkan Sekretaris Perusahaan 3. A legal reference of the appointment of the Corporate Perseroan adalah sesuai Peraturan Surat Keputusan Secretary is in accordance with the Decree of the Direksi PT Acset Indonusa Tbk No. 002/AI/SK-DIR/ Board of Directors of PT Acset Indonusa Tbk No. 002/ VI/2015 tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan. AI/SK-DIR/VI/2015 on the Appointment of Corporate Secretary. 162 Piagam Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Charter Piagam Sekretaris Perusahaan bertujuan untuk: The objectives of the Corporate Secretary Charter: 1. Mengatur tugas, fungsi dan peran Sekretaris 1. Organizing the duties, functions and role of the Perusahaan agar dapat dilaksanakan secara efisien, Corporate Secretary in order to be implemented efektif, transparan, akuntabel, bertanggung jawab efficiently, effectively, transparently, accountable, dan independen sesuai dengan peraturan perundang- responsible and indendepent in accordance with the undangan yang berlaku sehingga meningkatkan prevailing laws and regulations, hence improving the PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary pelayanan Perseroan kepada Pemangku Kepentingan Company’s services to the stakeholders and other serta pihak-pihak lain yang berhubungan dengan Company’s related parties; Perseroan; 2. Merupakan dasar bagi penyusunan seluruh kebijakan 2. As the foundation for the development of policies dan pengambilan keputusan Perseroan yang terkait and the Company decision making related with the dengan Sekretaris Perusahaan; dan Corporate Secretary; and 3. Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban di antara 3. Maintaining balance of rights and obligations pemegang saham, Direksi, Dewan Komisaris, dan between shareholders, Board of Directors, Board of Pemangku Kepentingan agar tujuan Perseroan untuk Commissioners, and Stakeholders in order to reach memberikan kinerja terbaik dari Perseroan dan the Company’s goals of providing the best performance memberikan keuntungan bagi semua pihak. and delivering profitability for all parties. Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile Berdasarkan POJK No. 35/POJK.04/2014, Perseroan Pursuant to POJK No. 35/POJK.04/2014, the Company mengangkat Ibu Maria Cesilia Hapsari sebagai Sekretaris appointed Maria Cesilia Hapsari as the Corporate Secretary Perusahaan sejak tanggal 17 Juni 2015 berdasarkan Surat since 17 June 2015 based on the Decree of the Board of Keputusan Direksi Nomor 002/AI/SK-DIR/VI/2015. Profil Directors No. 002/AI/SK-DIR/VI/2015. Below is her profile: beliau dapat dilihat di bawah ini: Maria Cesilia Hapsari Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1986. | Indonesian Citizen, born in 1986. Domisili Jakarta Domicile Riwayat Jabatan Dasar Hukum | Legal Reference: Resume Maria Cesilia Hapsari ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 17 Juni 2015, berdasarkan Surat Keputusan Direksi 002/AI/SK-DIR/VI/2015 tentang Sekretaris Perusahaan. Maria Cesilia Hapsari was appointed as Corporate Secretary since June 17, 2015, based on the Board of Directors’ Decree 002/AI/SK-DIR/VI/2015 regarding Corporate Secretary. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 163 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Company Profile SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary Pengalaman Kerja | Professional Experience: Memulai karir di PT Garudafood Putra Putri Jaya di tahun 2008 dan bergabung dengan PT United Tractors Tbk pada tahun 2011 sebagai Corporate Legal. Began her career in PT Garudafood Putra Putri Jaya in 2008 and joined PT United Tractors Tbk in 2011 as Corporate Legal. Riwayat Pendidikan Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti, Jakarta tahun 2007 dan Magister Education Hukum Bisnis dari Universitas Indonesia, Jakarta tahun 2010. Obtained a Degree of Law from the University of Trisakti, Jakarta in 2007 and Master in Business Law from the University of Indonesia, Jakarta, 2010. Fungsi Sekretaris Perusahaan Function of Corporate Secretary Fungsi Sekretaris Perusahaan dilaksanakan oleh: The function of the Corporate Secretary is done by: a. Orang perseorangan; atau a. An individual; or b. Unit kerja. b. A working unit. Unit kerja Sekretaris Perusahaan dipimpin oleh seorang The working unit shall be led by a responsible individual. penanggung jawab. Pengembangan Profesi Professional Development Guna memperkaya kompetensi Sekretaris Perusahaan dan In a commitment to enhance competency and expanding memperluas pengetahuan serta mengikuti perkembangan knowledge as well as following current development of pasar modal terkini, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti capital market, during 2016 the Corporate Secretary was pelatihan, seminar, dan workshop selama tahun 2016, participating in the following trainings, seminars, and ringkasannya sebagai berikut: workshops: Topic Pelatihan Training Topics 164 Institusi Institution Material Transaksi, Afiliasi dan Benturan Kepentingan Indonesian Corporate Secretary Association & Bursa Efek Indonesia Merger dan Akuisisi dalam Perspektif Persaingan Usaha serta Tren dalam Perekonomian Global Bursa Efek Indonesia & Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia Perubahan Penerapan PSAK yang Berlaku tahun 2016 dan Pembuatan Annual Report sesuai Peraturan OJK, GCG dan ASEAN CG Scorecard PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Investor Day, Investor Summit, and Capital Market Expo 2016 (“ID & ISCME 2016”) Bursa Efek Indonesia Permasalahan pada Tahap Persiapan Proyek KPBU dari Perspektif Hukum Hukum Online PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements SEKRETARIS PERUSAHAAN Corporate Secretary Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi Corporate Secretary is responsible to the Board of Directors dan memiliki fungsi antara lain sebagai berikut: and holds the following functions: a. Memberikan masukan kepada Direksi dan a. Providing inputs to the Board of Directors and Board Dewan Komisaris mengenai ketentuan peraturan of Commissioners regarding the capital market laws perundangan di bidang pasar modal; and regulations; b. Memastikan rapat Direksi dan rapat Dewan Komisaris b. Ensuring proper implementation of the Board of berjalan dengan baik dan sesuai jadwal, serta Directors and Board of Commissioners meetings and dibuatkan risalahnya dan disimpan dengan baik; on schedules, including the preparation of minutes for good record; c. Memastikan terlaksananya Rapat Umum Pemegang c. Saham dengan baik dan teratur; Ensuring the convention of the General Meeting of Shareholders properly and in order; d. Mendukung sosialisasi dan implementasi Filosofi d. Supporting dissemination and implementation of the Perusahaan, Nilai Perusahaan, Sistem, dan Budaya Company’s philosophy, Corporate Values, Systems, Perusahaan; e. Melakukan f. and Corporate Culture; sinergi dengan divisi-divisi terkait e. Synergizing with related division for dissemination, untuk sosialisasi, implementasi, pengawasan dan implementation, supervision and analysis on the penelaahan pelaksanaan Kode Etik ACSET; ACSET Code of Conduct implementation; Memberikan masukan terhadap Strategic Corporate f. Planning Perseroan; Providing input on the Company’s Strategic Corporate Planning; g. Sebagai penghubung atau contact person antara g. As a liaison or contact person between the Company Perseroan dan Otoritas Jasa Keuangan, bursa efek and Financial Services Authority, stock exchange, dimana efek Perseroan tercatat dan publik; where the Company’s shares are listed and public; h. Memastikan dijalankannya administrasi, pendaftaran h. Ensuring proper and timely administration, registration dan pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan and reporting to the Financial Services Authority and bursa efek dengan baik dan tepat waktu; stock exchange; i. Menyiapkan dan/atau mengkomunikasikan informasi i. Preparing and/or communicating material information material dengan akurat dan memadai kepada accurately and adequately to Indonesia capital masyarakat market communities, including on the Company’s pasar modal Indonesia, termasuk mengenai kinerja dan aksi korporasi (corporate action) performance and corporate actions; Perseroan; j. Menjalin hubungan baik dengan pemangku j. Maintaining good relations with the stakeholders to kepentingan untuk membina kepercayaan atas foster confidence on the management’s capability in kemampuan manajemen dalam mengelola Perseroan managing the Company and building long term value dan membangun nilai jangka panjang bagi pemangku for the stakeholders; kepentingan; k. Melaksanakan program orientasi bagi anggota Direksi k. Implementing orientation program for members of the dan/atau Dewan Komisaris yang baru menjabat; Board of Directors and/or Board of Commissioners that recently assigned; l. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya l. Following capital market development, especially peraturan-peraturan yang berlaku serta praktik- prevailing regulations and international practices in praktik internasional berkaitan dengan Tata Kelola relation with the good corporate governance. Perusahaan yang baik. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 165 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Company Profile Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2016 Implementation of Corporate Secretary Duties in 2016 Uraian Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Description of Corporate Secretary’s Duties Implementation Berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretaris The activities conducted by Corporate Secretary in 2016 Perusahaan sepanjang 2016 antara lain : were, among others: a. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPSLB pada a. Held AGMS and EGMS on April 19, 2016. 19 April 2016. b. Menyelenggarakan Rapat-rapat Direksi dan Dewan b. Held Board of Directors and Board of Commissioners Meetings. Komisaris Perusahaan. c. Melakukan keterbukaan informasi terkait kegiatan c. Established information disclosure on the Company’s corporate activities. korporasi Perusahaan. Hubungan Investor Investor Relations Fungsi Hubungan Investor adalah sebagai juru bicara Investor Relations serves as a spokesperson who provides yang memberikan informasi kepada investor mengenai information to investors on the Company’s performance kinerja serta prospek Perseroan, termasuk aspek and outlook, including financial aspect. Investor Relations finansial. Hubungan Investor juga membina hubungan fosters harmonious relationship between financial/capital yang harmonis dengan kalangan pengamat keuangan/ market analysts and other financial institutions, including pasar modal serta lembaga-lembaga keuangan lainnya, managing, analyzing and making reports on the Company’s termasuk mengelola, menganalisis, dan membuat laporan strategic information, particularly in the field of economics mengenai segenap informasi strategis Perseroan terutama and finance related with the Company’s business dalam bidang perekonomian dan keuangan yang terkait environment. By providing accurate and all-encompassing dengan lingkungan bisnis Perseroan. Dengan menyediakan vision on current information regarding the Company, pandangan akurat dan menyeluruh mengenai informasi Investor Relations shapes the Company’s image among Perusahaan terkini, Hubungan Investor berfungsi untuk financial industry players. membentuk citra Perseroan di tengah kalangan industri keuangan. Aktivitas Activity 166 Jumlah Pelaksanaan Acara Number of Events Paparan Publik / Public Expose 1 kali / time International Call and Analyst or Investor Meeting 38 kali / time Investor Conference 2 kali / time PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 167 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Company Profile UNIT AUDIT INTERNAL Internal Audit Unit Perseroan membentuk Unit Audit Internal sebagai sebuah unit yang memiliki tujuan memantau sekaligus memeriksa secara internal atas kelancaran dan keefektifan performa pengendalian yang dilakukan oleh manajemen guna mengikuti perkembangan bisnis konstruksi yang semakin kompleks. The Company establishes the Internal Audit Unit that aims to internally monitor and audit on the smooth and effective performance of control conducted by the management in order to follow increasingly complex construction business development. 168 Kebijakan & Dasar Hukum Policy & Legal References Fungsi Audit Internal dibentuk Perseroan berdasarkan The Company establishes the Internal Audit functions Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 based on Regulation of the Financial Services Authority tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan No.56/POJK.04/2015 dated December 23, 2015 on the Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Establishment and Guidelines of the Internal Audit Charter. Piagam Audit Internal Internal Audit Charter Perseroan telah memiliki Piagam Audit Internal, efektif The Company has in place the Internal Audit Charter, sejak 17 Oktober 2016. effective as of October 17, 2016. Perseroan membentuk Piagam Audit Internal untuk The Company established the Internal Audit Charter to guide mengarahkan Unit Audit Internal dalam menjalankan the Internal Audit Unit in managing the audit functions and fungsi pemeriksaan dan penilaian secara independen providing assessment independently and objectively toward serta obyektif terhadap efektifitas manajemen risiko, the effectiveness of risk management, internal control as pengendalian internal dan kepatuhan atas proses tata well as compliance to the corporate governance process of kelola perusahaan dari setiap unit kerja dan proses harian. each unit of work and daily process. Profil Kepala Unit Audit Internal (UAI) Head of Internal Audit Unit (IAU) UAI dipimpin oleh seorang Kepala UAI, yaitu Ronaldo B. The Internal Audit Unit is led by Ronaldo B. Pattiwael, he Pattiwael, yang diangkat sejak Oktober 2016, berdasarkan serves as the Company’s Internal Audit Head since October keputusan Dewan Komisaris No. 001/SK/KOM/X/2016 2016, based on the Board of Commissioners Decree No. tanggal 17 Oktober 2016. 001/SK/KOM/X/2016 dated 17 October 2016. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements UNIT AUDIT INTERNAL Internal Audit Unit Berikut ringkasan profil beliau: Below is his brief profile: Ronaldo B. Pattiwael Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1985. | Indonesian Citizen, born in 1985. Domisili Jakarta Domicile Riwayat Jabatan Dasar Hukum | Legal Reference: Resume Ronaldo B. Pattiwael ditunjuk sebagai Kepala Unit Audit Internal sejak tanggal 17 Oktober 2016 berdasarkan keputusan Dewan Komisaris No. 001/SK/KOM/X/2016. Ronaldo B. Pattiwael was appointed as Head of Internal Audit Unit since October 17, 2016, based on the Board of Commissioners’ Decree No. 001/SK/KOM/X/2016. Pengalaman Kerja | Professional Experience: Memulai karir di bidang Internal Audit sebagai Internship Student untuk Whistleblower Project di PT Pamapersada Nusantara (2008-2010). Kemudian menjabat sebagai Internal Audit - Risk Management Development & IT Audit Section Head di PT Pamapersada Nusantara (2010 – 2015) dan Senior Auditor di PT Adaro Energy Tbk (2015-2016). Began his career in Internal Audit as Internship Student for Whistleblower Project in PT Pamapersada Nusantara (2008-2010). He then served as Internal Audit - Risk Management Development & IT Audit Section Head in PT Pamapersada Nusantara (2010 – 2015) and Senior Auditor di PT Adaro Energy Tbk (2015-2016). Riwayat Pendidikan Memperoleh gelar Sarjana Komputer pada tahun 2007 dan Magister Manajemen Sistem Education Informasi pada tahun 2010 dari Universitas Bina Nusantara. Memiliki sertifikasi keahlian Certified Information System Auditor (CISA) yang diterbitkan Information System Audit and Control Association (ISACA). Obtained a Computer Degree in 2007 and Master of Information System Management in 2010 from the Bina Nusantara University. He holds a Certified Information System Auditor (CISA) cerfification issued by the Information System Audit and Control Association (ISACA). ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 169 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Profil Perusahaan Management Report Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis UNIT AUDIT INTERNAL Internal Audit Unit Kualifikasi Unit Audit Internal Internal Audit Qualifications Seluruh personel Audit Internal Perseroan telah memenuhi All personnel of Internal Audit Unit has met the qualifications kualifikasi yang sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan as stipulated in the Financial Services Authority Regulation Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 yaitu sebagai No. 56/POJK.04/ 2015 is as follows: berikut: Nama | Name Ronaldo B. Pattiwael Kepala Divisi Audit Internal Audit Internal Division Head Kualifikasi & Sertifikasi | Qualification & Certifications Certified Information System Auditor (CISA) yang diterbitkan Information System Audit and Control Association (ISACA). Certified Information System Auditor (CISA) cerfification issued by the Information System Audit and Control Association (ISACA). Struktur & Komposisi Unit Audit Internal Structure & Composition of Internal Audit Unit Saat ini Unit Audit Internal didukung oleh 4 auditor internal Currently Internal Audit Unit is supported by 4 internal yang berkualitas dan kompetensinya telah sesuai dengan auditor with qualifications and competencies in accordance persyaratan dalam Piagam Audit Internal. with the requirements of Internal Audit Charter. Per 31 Desember 2016, komposisi personel Unit Audit As of 31 December 2016, the following is composition of the Internal berjumlah 6 orang dengan posisi sebagai berikut: Internal Audit Unit personnel totaling 6 with the position of: Posisi | Position Jumlah Personel | Total Personnel Head Internal Audit 1 Internal Audit Advisor 1 Internal Auditor 4 Struktur dan Kedudukan Divisi Audit Internal | Internal Audit Division Structure and Status Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Direktur President Director Audit Internal Internal Audit 170 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements UNIT AUDIT INTERNAL Internal Audit Unit Komposisi Composition Jumlah anggota Unit Audit Internal Perseroan direncanakan The number of members of Internal Audit shall be at least berjumlah 12 orang dan seorang diantaranya diangkat as many as 12 personnel, and one of them are appointed as sebagai Kepala Unit Audit Internal. Head of Internal Audit Unit. Pelatihan Trainings Berikut adalah pelatihan yang diikuti oleh personal Unit The following are trainings participated by the personnel of Internal Audit selama 2016: Internal Audit Unit in 2016: No 1. Posisi | Position In-House Sharing: Basic SOP 2. Fraud Investigation 3. Introduction to Project Management Tanggal | Date Lokasi | Locations 26 October 2016 Jakarta 28 – 30 November 2016 Jakarta 6 – 7 December 2016 Jakarta Tugas dan Ruang Lingkup Pekerjaan Duties and Scope of Works Ruang lingkup pekerjaan Internal Audit (IA) meliputi The scope of duties of the Internal Audit (IA) covers all seluruh proses bisnis ACSET dan anak perusahaan untuk business process of ACSET and subsidiaries to determine menentukan kecukupan proses pengelolaan manajemen the adequacy of risk management process, internal control risiko, pengendalian internal dan tata kelola perusahaan. and corporate governance. This is done to ensure: Hal ini dilakukan dengan memastikan: 1. Risiko telah diidentifikasi dengan tepat dan dikelola 1. Risk has been identified accurately and well managed. dengan benar. 2. Interaksi antara kelompok governance lainnya sudah dilaksanakan dan berjalan dengan baik. implemented and has been done well. 3. Informasi keuangan, manajerial dan operasional yang signifikan, dapat diandalkan dan tepat waktu. 4. Karyawan bertindak sesuai dengan 2. Interaction between other governance group has been 3. Financial information, managerial and significant operational, are reliable and punctual. kebijakan 4. Employees shall act in accordance with the Company Perusahaan serta peraturan perundang-­undangan policy and prevailing laws and regulations. yang berlaku. 5. Sumber daya diperoleh secara ekonomis, digunakan 5. Attainment of resources are done economically, to be secara efektif dan efisien, serta dilindungi secara utilized effectively and efficiently, and provided with memadai. 6. Melaksanakan adequate protection. perbaikan berkesinambungan 6. Implementing continuous improvement on internal terhadap kualitas pengendalian internal di ACSET dan control quality in ACSET and subsidiary. anak perusahaan. 7. Peraturan-peraturan yang berpengaruh signifikan terhadap ACSET dan anak perusahaan diidentifikasi 7. Proper identification and follow up on regulations that significantly affects ACSET and subsidiary. dan ditindaklanjuti dengan tepat. Kecukupan kualitas manajemen risiko, pengendalian The adequacy of risk management quality, internal control internal dan tata kelola pada entitas perusahaan and corporate governance in the company entity that yang diaudit, dituangkan dalam Laporan Hasil Audit has been audited, are presented in the Audit Report and dan dilaporkan kepada Presiden Direktur dan Dewan to be submitted to the President Director and Board of Komisaris dalam hal ini dapat diwakili oleh Komite Audit. Commissioners, in which case is represented by the Audit Committee. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 171 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile UNIT AUDIT INTERNAL Internal Audit Unit Tanggung Jawab Responsibilities Kepala Internal Audit bertanggung jawab untuk: The Head of Internal Audit is responsible to: • • Menyusun Rencana Audit Tahunan yang fleksibel Delivering a flexible Annual Audit Plan by using risk- dengan menggunakan metodologi berbasis risiko based methodology. The Annual Audit Plan shall be (risk-based). tersebut submitted for review and approval by the President diserahkan untuk dikaji dan disetujui oleh Presiden Director and Board of Commissioners, in which case is Direktur dan Dewan Komisaris yang mana dalam hal represented by the Audit Committee. Rencana Audit Tahunan ini dapat diwakili oleh Komite Audit. • Melaksanakan Rencana Audit Tahunan yang telah • disetujui oleh Presiden Direktur, serta melaksanakan approved by the President Director, includes a special audit khusus sesuai dengan permintaan Manajemen audit requested by the Management and the Audit Committee. dan Komite Audit. • • • Menjaga profesionalitas Internal Auditor dengan • Maintaining a professional auditor member whose the pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang knowledge, skills and experience sufficient to perform cukup, serta sertifikasi profesional. its duties. Melaporkan rangkuman hasil audit secara periodik • Delivering periodic reports a summary of the audit to kepada Presiden Direktur, Dewan Komisaris dalam hal the President Director, Board of Commissioners, in ini dapat diwakili oleh Komite Audit dan Manajemen which case is represented by the Audit Committee and terkait. relevant Management. Memberikan jasa konsultasi kepada Manajemen • Providing consultation services to the Line control Management, such as: facilitator in control self self assessment atas risiko, menilai kecukupan assessment on risk, assessing the adequacy of pengendalian internal dan memberikan masukan internal control from a system/process that will be kepada Manajemen dari suatu sistem/proses yang implemented, whereby the IA personnel shall not be akan diimplementasikan, di mana personil IA tetap taking any management responsibility on the said tidak boleh menjalankan tanggung jawab manajemen system/process. atas sistem/proses tersebut. Lini • Implementing an Annual Audit Plan that has been misal: menjadi fasilitator dalam Melaksanakan program Quality Assurance untuk • Implementing Quality Assurance program to evaluate mengevaluasi kualitas kegiatan lA. Hasil pelaksanaan IA activities quality. Quality Assurance Result must be Quality Assurance dilaporkan kepada reported to the President Director. program Presiden Direktur. • Berkoordinasi dengan fungsi assurance lainnya • Health Safety, Legal Compliance, Risk Management (misalnya: Health Safety, Legal Compliance, Risk and External Auditors). Management dan Auditor Eksternal). • • 172 Memfasilitasi identifikasi dan evaluasi atas risiko, serta Coordinating with the other assurance functions (e.g. • Facilitate the risk identification and evaluation, and menjalankan peran koordinasi atas Risk Management taking the coordinating role on Risk Management pada lingkup perusahaan. within the Company’s scope. Melakukan audit investigasi atas aktivitas yang • Assisting the investigations audit on the activities of the berindikasi fraud dan melaporkan hasil audit tersebut alleged fraud in the Company and present the results kepada Presiden Direktur. of the audit to the President Director. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements UNIT AUDIT INTERNAL Internal Audit Unit Aktivitas Unit Audit Internal di Tahun 2016 Internal Audit Unit Activities in 2016 1. Audit 2 Proyek Konstruksi 1. 2 Construction Projects Audit 2. 1 Affiliated Company Audit 2. Audit 1 Anak Perusahaan piagam 3. Organizational Improvement: update internal audit internal audit, struktur organisasi, perencanaan charter, organization structure, man power planning, sumber daya, KPI dan prosedur internal audit. KPI and internal audit procedures. 3. Peningkatan organisasi: pemutahkiran ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 173 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Internal Control System Sistem pengendalian internal dirancang untuk mengelola dan mengendalikan risiko dengan baik. Oleh karena itu Perseroan menerapkan sistem pengendalian internal untuk mencapai tujuan tersebut. Internal control system is designed to properly manage and control risks. To that end, the Company implements internal control system to achieve this objective. 174 Sistem Pengendalian Internal Perseroan berfungsi sebagai The Company’s Internal Control System has the function pencegah terjadinya kecurangan di dalam Perseroan, to prevent any fraud in the Company, by improving and dengan meningkatkan dan memperkuat kepatuhan strengthening the Company’s compliance on prevailing Perseroan terhadap regulasi yang berlaku melalui regulations through adequate testing and effectiveness of pengujian kecukupan dan efektivitas Perseroan. the Company. Sistem pengendalian internal oleh Perseroan meliputi Internal control system by the Company covers among antara lain pengendalian keuangan dan operasional. others financial and operational control. Tanggung Jawab Direksi dan Dewan Komisaris dalam Sistem Pengendalian Internal The Board of Directors and Baord of Commissioners’ Responsibility in Internal Control System Direksi bertanggung jawab dalam penerapan sistem The Board of Directors is responsible to implement effective pengendalian internal yang efektif guna mencapai tujuan internal control system to achieve the Company’s goals. Perseroan. Dalam upaya pencapaian tujuan pengendalian To achieve appropriate operational control, the Board operasional Perusahaan secara tepat, Direksi telah of Directors has developed the organization structure, menyusun struktur organisasi, menetapkan wewenang dan stipulated the authorities and responsibilities, upholding tanggung jawab, mengatur pelatihan dan pengembangan integrity and ethical values, organizing trainings and Sumber Daya Manusia, mengawasi dan memberikan human resources development, monitoring and providing arahan, yang directions, as well as taking into account external factors mempengaruhi operasional Perseroan dan penerapan that influences the Company’s operations, including risk manajemen risiko. management. Dewan Komisaris melalui Komite Audit bertanggung The Board of Commissioners through the Audit Committee jawab melakukan pengawasan dalam rangka memastikan is responsible to carry out supervisory to ensure efficient terselenggaranya sistem pengendalian internal yang efisien and effective internal control system implementation, dan efektif, termasuk kebijakan Direksi dalam penerapan including the Board of Directors’ policies in implementing sistem pengendalian internal. the internal control system. mempertimbangkan faktor PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan eksternal ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Internal Control System Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Effectiveness of Internal Control System Penerapan sistem pengendalian internal dilaksanakan The Company strives to carry out effective and efficient Perseroan secara efektif dan efisien, serta tidak terdapat internal control system, with no exceptions in the pengecualian dalam pelaksanaan prosedur pengawasan, implementation of monitoring procedures, as well as to maupun mempertahankan lingkungan yang menunjang maintaining an environment supportive to the internal dalam upaya pengendalian internal. control efforts. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 175 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Company Profile MANAJEMEN RISIKO Risk Management Enterprise Risk Management Framework Perseroan telah dikembangkan lebih lanjut sesuai standar ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007 dan kebijakan Manajemen Risiko Astra. Kerangka ini memberi proses yang berkesinambungan dalam mengidentifikasi, menganalisa, dan mengevaluasi risiko, melalui kegiatan komunikasi dan konsultasi, penindakan, pemantauan dan tinjauan, serta penetapan konteks. The Company’s Enterprise Risk Management Framework has been further developed with guidance from ISO 14001:2004, OHSAS 18001:2007 and Astra’s Risk Management policy. The framework calls for a continuous process of identifying, analyzing, and evaluating risks which is done through the activities of communication and consultancy, treatment, monitoring and review, along with the establishment of context. ACSET secara rutin terus mengidentifikasi, menganalisa ACSET continuously identifies, analyzes and evaluates dan mengevaluasi potensi risiko. Dengan tindakan potential risks in regular basis. With such precaution, the pencegahan tersebut, organisasi dapat melakukan respon Company’s organization is capable in performing necessary yang sesuai dalam menghadapi potensi risiko. responses to the potential risks. Enterprise Risk Management Framework Perseroan telah The Company’s Enterprise Risk Management Framework dikembangkan lebih lanjut sesuai standar ISO 14001:2004, has been further developed with guidance from ISO OHSAS 18001:2007 dan kebijakan Manajemen Risiko Astra. 14001:2004, Kerangka ini memberi proses berkesinambungan dalam Management policy. The framework calls for a continuous mengidentifikasi, menganalisa, dan mengevaluasi risiko, process of identifying, analyzing, and evaluating risks melalui kegiatan komunikasi dan konsultasi, penindakan, which is done through the activities of communication and pemantauan dan tinjauan, serta penetapan konteks. consultancy, treatment, monitoring and review, along with OHSAS 18001:2007 and Astra’s Risk the establishment of context. Target akhir Perseroan melalui pembentukan dan The Company’s end targets for establishment and pelaksanaan kerangka kerja Manajemen Risiko yang solid implementation of solid Risk Management framework adalah untuk: would be to: • • Mengurangi biaya serta dampak dari ancaman risiko. Reduce the costs and mitigate any impacts from potential risks. • Membekali dengan keahlian melakukan perbaikan • dan pemulihan saat ada situasi bahaya atau gangguan treatment and restoration in case of harmful situation akan keberlanjutan usaha. • Optimalisasi kesempatan mendapatkan keuntungan dari kegiatan operasional. 176 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Equip people with skills to performing necessary and disruption to the business continuity. • Optimize opportunities to earn profits from operational activities. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements MANAJEMEN RISIKO Risk Management Struktur Manajemen Risiko Risk Management Structure Enterprise Risk Management Framework Perseroan The Company’s Enterprise Risk Management Framework dan mandat Direksi menjadi dasar penetapan struktur and the Board of Directors’ directive provides a basis for organisasi dalam implementasi Manajemen Risiko, dengan setting up an organizational structure for risk management jenjang kewenangan yang diberikan dalam melaksanakan implementation, with different authority level, assigned with tanggung jawab Manajemen Risiko. Strukturnya adalah various risk management responsibilities. The structure is sebagai berikut: as follows: Pelaksanaan Manajemen Risiko Risk Management Coordinator Direksi dibantu oleh tim secara akuntabel memastikan Assisted by a team, the Board of Directors is accountable pelaksanaan penerapan Manajemen Risiko di Perseroan. in coordinating and ensuring Risk Management Implementation within the Company. Pengawas & Evaluator Manajemen Risiko Direksi dan Dewan Komisaris melakukan Risk Management Supervisor and Assessor fungsi The Board of Directors and the Board of Commissioners pengawasan dan evaluasi Manajemen Risiko, dengan perform supervision and assessment functions of bantuan bawahan langsung. Risk Management, with assistance from immediate subordinates. Pemilik Risiko Risk Owner Berdasarkan jenjang kewenangan, yang termasuk pemilik According to work level, Risk Owners are including: risiko adalah: • Pada jenjang Strategic Corporate: seluruh Direksi. • At Strategic Corporate level: all members of the Board • Pada jenjang Strategic: seluruh Chief dan Kepala • At Strategic level: all Chief and Division Head. • At Operational level: all Department and Project of Directors. Divisi. • Pada jenjang Operasional: seluruh Kepala Departemen dan Project Manager. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Manager. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 177 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis MANAJEMEN RISIKO Risk Management Unit & Pihak Yang Bertanggung Jawab (Person In Charge atau “PIC”) Terhadap Manajemen Risko Risk Management Unit & Person In Charge (“PIC”) of Risk Management PIC atas Manajemen Risiko merupakan karyawan masing- PICs of Risk Management are employees from each division masing divisi yang ditunjuk masing-masing Kepala Divisi, that are appointed by the Division Head, as a risk owner, sebagai pemilik risiko, untuk secara khusus membantu to specifically assist in Risk Management implementation Manajemen Risiko di divisinya. within the division. Evaluasi Atas Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Risiko Evaluation on Effectiveness of Risk Management Tim Manajemen Risiko Perseroan melakukan penilaian The Company’s Risk Management team conducts berkala atas efektivitas pelaksanaan Manajemen Risiko. periodical assessments on the effectiveness of Risk Enterprise Risk Management Maturity Assessment (“EMA”) Management implementation. The Company’s Enterprise Perseroan berfungsi menilai aspek-aspek lingkungan kerja Risk Management Maturity Assessment (“EMA”) assesses internal, penetapan target, identifikasi kejadian, penilaian on aspects of internal environment, objectives setting, event risiko, respon atas risiko, kegiatan kontrol, informasi dan identification, risk assessment, response on risk, control komunikasi, pemantauan dan keberlangsungan kegiatan activities, information and communication, monitoring and operasional. continuity of operational activities. Hasil 178 EMA akan digunakan untuk meningkatkan The results of EMA will be used to improve the Enterprise Governance Enterprise Risk (baik kerangka maupun proses Risk Governance (both Risk Management framework and Manajemen Risiko), yang ditinjau setiap tahunnya oleh Risk Management process), which is reviewed annually by Astra Grup Audit dan tim Risk Advisory. Astra Audit Group and Risk Advisory team. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements MANAJEMEN RISIKO Risk Management Struktur Manajemen Risiko Perseroan Risk Management Structure in ACSET PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Peran & Fungsi sebagai Komite Monitoring review & Consultation Role & Function as a Commitee for Monitoring Review & Consultation DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Peran & Fungsi sebagai Corporate Stategic Risk Owner Role & Function as a Corporate Strategic Risk Owner KOMITE AUDIT AUDIT COMMITEE SEMUA CHIEF & KEPALA DIVISI ALL CHIEF & DIVISION HEAD Peran & Fungsi sebagai Monitoring & Review Role & Function as Monitoring & Review Peran & Fungsi sebagai Strategic Risk Owner Role & Function as Strategic Risk Owner KEPALA DEPARTEMEN /PROJECT MANAGER DEPARTEMENT HEAD/ PROJECT MANAGER Peran & Fungsi sebagai Operational Risk Owner Role & Function as Operational Risk Owner ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 179 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Kepatuhan Hukum Legal Compliance 180 Terkait kepatuhan hukum, sepanjang tahun 2016 In relation to legal compliance, throughout 2016, the Perseroan tidak terlibat dalam sengketa hukum di Company was not involved in any material legal dispute pengadilan yang bersifat material. in the courts. Selain itu, Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi Moreover, the Company, the Board of Commissioners juga tidak menghadapi sanksi administratif dari otoritas and the Board of Directors did not face any administrative pasar modal maupun otoritas lainnya yang berpotensi sanctions from the capital market authorities or other memiliki dampak material terhadap kinerja keuangan authorities that potentially can have a material impact Perseroan. on the Company’s financial performance. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Kode Etik Code of Conduct Perseroan telah memiliki Kode Etik sebagai landasan budaya Perseroan yang disajikan dalam bentuk buku dan dipahami oleh semua karyawan. The Company’s Code of Conduct underpins the corporate culture, and is presented in handbook form and understood by all employees. ACSET Code of Conduct disusun mengacu kepada Astra ASCET Code of Conduct was established by referring to Astra Code of Conduct yang berlandaskan pada filosofi Astra Code of Conduct which was founded upon Astra philosophy sebagai holding company Perseroan, Catur Dharma, as the holding company, Catur Dharma, specifically, the khususnya, nilai Catur Dharma yang pertama dan utama, first and foremost Catur Dharma value, namely “To be an yakni “Menjadi Milik Yang Bermanfaat Bagi Bangsa dan Asset to the Nation”, by taking into account the principles of Negara”, dengan memperhatikan prinsip-prinsip Tata Good Corporate Governance. Kelola Perusahaan yang baik. Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja Business Ethics and Work Ethics Guidelines Etika Bisnis merupakan sistem nilai yang dianut Perseroan Business Ethics serves as value system upheld by the sebagai acuan untuk berhubungan dengan lingkungannya, Company as the reference to correlate with its environment, baik lingkungan internal maupun eksternal. Sedangkan both internally as well as externally. Whereas Work Ethics is Etika Kerja merupakan sistem nilai yang dianut oleh a value system upheld by the Company’s employees in their karyawan Perseroan dalam bersikap, berperilaku dan conduct, attitude and relationship with the parties within berhubungan dengan pihak-pihak di dalam Perseroan. the Company. Pokok-pokok Kode Etik Code of Conduct Principles Etika Bisnis Business Ethics Pokok-pokok Etika Bisnis sebagaimana tercantum dalam The principle of Business Ethics as detailed in the Kode Etik Perseroan adalah untuk: Company’s Code of Conduct are to: 1. Menghormati hak-hak pelanggan sesuai dengan 1. Respect customers’ rights in accordance with the peraturan perundangan yang berlaku. prevailing laws and regulations. 2. Berdasarkan pada persamaan, kesetaraan dan 2. Be base on parity, equality and mutual trust which is saling percaya (mutual trust) yang berlandaskan founded upon fairness and social responsibility and pada keadilan dan tanggung jawab sosial serta tidak does not differentiate any ethnicity, religion, race and membedakan suku, agama, ras dan antar golongan. intergroup. 3. Mendukung terciptanya persaingan yang adil dan sehat sesuai dengan peraturan perundangan yang 3. Enhance fair and sound competition according to the prevailing laws and regulations. berlaku. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 181 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile Kode Etik Code of Conduct 4. Menghormati hak asasi manusia secara universal, 4. Respect human rights universally, and employees’ serta hak dan kewajiban karyawan berdasarkan rights and obligations based on prevailing laws and peraturan perundangan yang berlaku. regulations. 5. Memperlakukan secara 5. Equal treament of shareholders, including an accurate seimbang, termasuk dalam memberikan informasi pemegang sahamnya and timely information disclosure, in accordance yang akurat dan tepat waktu, sesuai dengan Anggaran with the Articles of Association of the Company and Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang prevailing laws and regulations. berlaku. 6. Memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu 6. Provide accurate and timely information according to sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. the prevailing laws and regulation. 7. Bersama-sama dengan dan antar Perusahaan Afiliasi, 7. Together with and between the Affiliates, the Company Perseroan membangun kerjasama untuk mencapai builds cooperation to reach synergy in various business sinergi dalam berbagai kegiatan bisnis dan sosial and social activities both in the head office or branches baik di tingkat pusat maupun cabang sesuai dengan according to the prevailing laws and regulation, peraturan perundangan yang berlaku, termasuk including the Company’s competition rules. peraturan persaingan usaha. 8. Menjalin hubungan yang harmonis, konstruktif 8. Mantain harmonious, constructive and mutual respect dan saling menghormati dengan memperhatikan by taking into observance the prevailing laws. peraturan perundangan yang berlaku. 9. Turut serta memelihara lingkungan hidup yang bersih 9. Participate dan sehat di sekitar Perseroan. in maintaining clean and healthy environment in the areas of the Company. 10. Berpegang pada kebenaran dan keterbukaan informasi 10. Hold on true and transparency of information that are yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan accountable in accordance with the journalism code of kode etik jurnalistik dan peraturan perundangan yang ethics and prevailing laws and regulations. berlaku. Etika Kerja Work Ethics Pedoman Etika Kerja ini berlaku bagi Komisaris, Direktur The Work Ethics is applicable to the Commissioners, dan karyawan Perseroan. Directors and Employees of the Company. Etika Kerja meliputi, antara lain: Work Ethics covers, among others are: • Menjadi warga Perseroan yang baik dengan mentaati • Becoming good citizen of the Company by adhering to kebijakan internal/ketentuan Perseroan, Peraturan the Company’s internal policies and rules, Company Perusahaan Regulations and prevailing laws. dan peraturan perundangan yang berlaku. • Menggunakan dan mengembangkan potensinya • interest of the Company. secara optimal untuk kepentingan Perseroan. • 182 Turut menciptakan lingkungan kerja yang kondusif Utilizing and developing its potential optimally for the • Participating in creating a favorable working dan secara bersama-sama membangun budaya kerja environment and together building good corporate yang baik. culture. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements Kode Etik Code of Conduct Pokok-pokok Etika Bisnis dan Etika Kerja dapat The principals of Business Ethics and Work Ethics are digambarkan sebagai diagram di bawah ini: illustrated in the following diagram: Pelanggan Customer Mitra Usaha : 1. Pemasok 2. Penyalur 3. Prinsipal Media Massa Mass Media Masyarakat Public Pesaing Competitor Perseroan Company Penyelenggara Negara Government Investor Perusahan Afiliasi Affiliated Companies Pemegang Saham Stakeholders Karyawan Employee Pernyataan Kepatuhan Terhadap Kode Etik Compliance to the Code of Conduct Selain itu, seluruh karyawan diwajibkan untuk membaca In addition, all employees are required to read and sign a dan menandatangani pernyataan pengungkapan benturan conflict of interest disclosure statement. This statement kepentingan. jaminan provides additional assurance that all employees are tambahan bahwa semua karyawan berkomitmen untuk committed to adhering to the principles of Good Corporate mematuhi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Governance. Compliance to the code of conduct is also baik. Pernyataan kepatuhan terhadap kode etik juga applicable to the Board of Commissioners, Committees berlaku bagi Dewan Komisaris, Komite-komite Dewan under the Board of Commissioners, Board of Directors Komisaris, Direksi serta jajaran manajemen Perseroan. Hal and all management elements of the Company. This is ini disahkan melalui penetapan Kode Etik dalam masing- legitimated through the Code of Conduct stipulation within masing Piagam dari organ utama GCG tersebut. these GCG main organs Chapters. Pernyataan ini memberikan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 183 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile Informasi Mengenai budaya/Tata nilai Perusahaan Information on Company Culture/Values ACSET memiliki budaya dan tata nilai yang disebut ACSET Management System dan Basic Mentality. ACSET has had culture and value called ACSET Management System and Basic Mentality. ACSET Management System (AMS) ACSET Management System (AMS) AMS merupakan sistem manajemen yang melibatkan The AMS is a management system involving all employees, seluruh karyawan, dengan penerapan metode statistik, by implementing statistical methods, to manage and untuk mengelola dan meningkatkan kualitas proses bisnis improve the quality of business processes to earn customer demi tercapainya kepuasan pelanggan dan peningkatan satisfaction and to increase level of competitiveness. The daya saing. AMS diadopsi dari Astra Management System, AMS is adopted from the Astra Management System, di mana keduanya memiliki titik berat pada pengembangan in which both emphasize on people development as the people sebagai landasan untuk mencapai peningkatan foundation to achieve sustainable business improvement bisnis berkelanjutan dan dalam rangka berkontribusi bagi and to contribute to the nation’s development. The AMS has perkembangan bangsa. AMS memiliki tiga karakteristik three main characteristics: Focus on the Customer, Total utama, yakni Fokus pada Pelanggan, Partisipasi Total dan Participation, and Continuous Improvement. Improvement yang Berkesinambungan. Kerangka kerja AMS dapat dilihat dalam skema di bawah AMS framework can be seen in scheme below: ini: Pillar I : Pillar III : Pillar II : BASIC MENTALITY STARTEGIC MANAGEMENT Focus on Customer 1.Vision COMPANY VISION • TOOLS 5.System Control • Visioning • Focus on PDCA Goal & Startegy(Policy • Strategic Alignment • Focus on Fact & Data Management) • Process Alignment • Focus on Teamwork • Focus on Excellence • 3. Values Process • Activity Management • Activity Plan • Tabel of Duties • 2.Strategy BSC Measuring Improvement Projects 4.Process COMPANY RESULT • Control 6.Structure Pillar IV : ENABLES FOR IMPLEMENTATION • • • • 184 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Commitment Aligment Monitoring Support ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Internal Control System ACSET Basic Mentality (ABM) ACSET Basic Mentality (ABM) ABM merupakan penurunan prinsip-prinsip yang berasal The ABM is a derivation from the first pillar of AMS, which dari Pilar I AMS, yakni yang fokus pada bidang people focuses on people roadmap. The ABM is defined as a roadmap. Definisi dari ABM sendiri adalah sikap mental mentality that underlies all thought, attitude and action yang mendasari cara berpikir, cara bersikap, dan cara in work, in accordance to Astra’s values. The goal is to bertindak emphasize on building working and corporate cultures to dalam melaksanakan pekerjaan, selaras dengan nilai-nilai Astra. Tujuannya menitikberatkan pada achieve excellence. pembangunan budaya kerja dan budaya perusahaan yang unggul untuk mencapai excellence. ABM berisi lima nilai pokok, yaitu: The ABM contains five essential values: a. Fokus pada Pelanggan: a. Focus on Customer: • Memberikan nilai tambah bagi pelanggan • Delivering added value for customer • Berpikir kualitas adalah QCDSM (Quality, Cost, • Quality equals to QCDSM (Quality, Cost, Delivery, Delivery, Safety, Morale) • Safety, Morale) • Berpikir pelanggan adalah proses berikut b. Fokus pada PDCA (Plan-Do-Check-Action): Next process is our customer b. Focus on PDCA (Plan-Do-Check-Action): • Mengelola dengan siklus PDCA • Managing based on PDCA cycle • Mengendalikan proses dari awal sampai hasil • End to end process management • Countermeasure and preventive acts akhir • Mengendalikan proses dengan tindakan perbaikan dan pencegahan c. Fokus pada Fakta dan Data: c. Focus on Fact and Data: • Mengelola dengan fakta dan data • Speak and manage by fact and data • Mengelola dengan prinsip prioritas • Managing based on priority principle • Menetapkan sasaran dengan SMART (Specific, • Determining target based on SMART (Specific, Measurable, Attainable, Realistic, Time-bound) Measurable, Attainable, Realistic, Time-bound) principle • Merujuk pada standar dan SOP (Standard of • Operating Procedures) d. Fokus pada Kerjasama: Referring to the standards and SOP (Standard of Operating Procedures) d. Focus on Teamwork: • Mencapai kematangan individu • Reaching individual maturity • Jangan menyalahkan orang lain • Do not blame others • Membina hubungan yang baik antara atasan dan • Man management • Inter-team harmony bawahan • Mencapai keselarasan antar individu e. Fokus pada Excellence: e. Focus on Excellence: • Bebas mencoba hal baru • Free to try out new approach • Mengelola risiko • Manageable risks • Belajar dari kesalahan • Learn from mistakes ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 185 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Company Profile PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN Employees And/Or Management Shares Option Programs 186 Pada tahun pelaporan, Perseroan tidak menyelenggarakan The Company did not hold employees and/or management program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Shares Option Program for the Company’s management in Manajemen. the reporting year. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PELAPORAN PELANGGARAN Whistleblowing System Whitsleblowing System merupakan salah satu bentuk pengawasan yang dilaksanakan oleh Perseroan dalam pengendalian internal yang konsisten. Menyediakan saluran formal bagi karyawan guna menciptakan Tata Kelola Perusahaan secara profesional, serta adanya proses penyampaian aspirasi yang membantu Perseroan memberantas segala pelanggaran ataupun potensi pelanggaran. The Whistleblowing System is one of the supervision by the Company in performing consistent internal controls. Providing a formal channel for employees in helping to create corporate governance in a professional manner, and as the standards to express the aspiration that assists the Company in eliminating any violation or potential violation. Cara Penyampaian Laporan Pelanggaran Whistleblowing Mechanisms Perseroan menyediakan berbagai infrastruktur saluran The company provides a wide range of whistleblowing whistleblowing yang dapat memudahkan pelapor segera infrastructure channels that can facilitate the reporting menyampaikan laporan, yaitu: immediately submit a report, namely: a. Surat tertulis kepada Direktur, atau a. Written letter to the Director, or b. Kepala SDM, SHE, & SSR b. Head of HC, SHE, & SSR Dalam hal ini Perseroan akan menindaklanjuti laporan For any follow up by the Company, the reports will be tersebut dalam waktu maksimal 3 minggu sejak diterimanya processed maximum within 3 weeks since the acceptance laporan oleh pihak-pihak tersebut diatas. of the reports from the above parties. Perlindungan Bagi Pelapor Protection for Whistleblowers Dalam menjalankan fungsi pengaduan atas tindakan In performing whistleblowing function on Code of Conduct pelanggaran Kode Etik di lingkungan kerja, Perseroan violation at working environment, the Company establishes menetapkan prosedur perlindungan terhadap pelapor a procedure to protect whistleblowers by ensuring the dengan cara menjamin kerahasiaan identitas pelapor terkait confidentiality of a whistleblower’s identity against any potensi ancaman yang dapat timbul terhadap pelapor. potential threat. The Company’s commitment on the effort, Komitmen Perlindungan tersebut dilakukan oleh Perseroan in addition to supporting compliance of all elements with the selain sebagai upaya dalam mendukung kepatuhan prevailing regulations and in turn creates orderly business, seluruh elemen terhadap regulasi yang berlaku yang dapat shall improve all employees’ participation in monitoring menciptakan keteraturan usaha, juga dapat meningkatkan activity. partisipasi pengawasan dari seluruh karyawan. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 187 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Company Profile Penanganan Pengaduan Reports Handling Perseroan selalu menerapkan asas Praduga tak Bersalah The Company implements Presumption of Innocence terhadap setiap laporan yang masuk atas terjadinya principle on all incoming reports on Code of Conduct pelanggaran Kode Etik. Untuk itu, Perseroan menetapkan violation. Therefore, the Company establishes a flow of sebuah alur proses penyelidikan terkait pelaporan yang investigation process on any report, offering protection masuk dengan tidak hanya melakukan perlindungan for not only the whistleblower but also for the reported bagi pelapor, tapi juga terhadap pihak terlapor untuk individual in order to avoid arbitrary action. menghindari tindakan kesewenang-wenangan. Pihak yang Mengelola Pengaduan Reports Handler Mekanisme penanganan pengaduan atas pelanggaran The mechanism of whistleblowing management on Code Kode Etik yang terjadi di lingkungan Perusahaan dimulai of Conduct violation in the Company’s environment is dengan melakukan proses investigasi atas laporan yang conducted by performing investigation on any incoming masuk melalui Direktur Perseroan di bidang operasional reports from the Company’s Directors in operational maupun melalui penanggung jawab dari Departemen field or through a person in-charge from Human Capital Sumber Daya Manusia. Langkah-langkah investigasi Department. The investigation steps begin by first calling dimulai dengan dilakukan melakukan pemanggilan the reported individual regarding the violation, as well terhadap pihak terlapor terkait pelanggaran-pelanggaran as collecting further information on the background of yang diadukan, serta menggali informasi lebih dalam atas violation. latar belakang terjadinya pelanggaran. Untuk pelanggaran yang bersifat kriminal dan masuk If any crime-related violation that belongs to the field of dalam ranah hukum pidana, proses investigasi langsung criminal law, law enforcement may be involved in the melibatkan pihak berwajib. Hasil dari proses investigasi process. The investigation results are enforced by imposing tersebut diputuskan melalui pemberlakuan sanksi sesuai sanctions in accordance with the scale of violation, which dengan skala pelanggaran yang dilakukan dengan mengacu refers to the internal regulation of the Company. The kepada regulasi yang berlaku di internal Perseroan. Sanksi sanctions may be in the form of reprimand for lighter tersebut berupa teguran untuk tingkat pelanggaran ringan, violations, penalties on benefits which belongs to violator’s denda atau pinalti terhadap benefit yang menjadi hak rights, issuance of Warning Letter and Termination for pelanggar, penerbitan Surat Peringatan dan Pemecatan severe violation or from the accumulation of previous jika terjadi pelanggaran berat atau akibat dari akumulasi violations. pelanggaran-pelanggaran yang terjadi sebelumnya. 188 Hasil dari Penanganan Pengaduan Whistleblowing Results Sepanjang 2016, tidak terdapat adanya laporan pelanggaran In 2016, there is no whistleblowing report of fraud that could yang dapat mempengaruhi kegiatan operasional atau affect the Company’s operational activities or financial kondisi keuangan Perseroan. condition. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements PEDOMAN TATA KELOLA GCG Guidelines Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka CGC Guidelines for Public Companies Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Corporate Governance Guidelines for Public Companies Penerapan di PT Acset Indonusa Tbk The implementation in PT Acset Indonusa Tbk A. HUBUNGAN PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN PEMEGANG SAHAM DALAM MENJAMIN HAK-HAK PEMEGANG SAHAM RELATIONSHIP OF THE PUBLIC COMPANY WITH THE SHAREHOLDERS IN ENSURING THE SHAREHOLDERS’ RIGHTS Prinsip 1 Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Principle 1 Improving the Value of General Meeting of Shareholders (GMS) 1.1. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara/voting baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham. • Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini. The Company has complied with this recommendation. • Tata cara mengenai pengambilan suara baik secara terbuka maupun secara tertutup diatur di dalam Anggaran Dasar Perseroan. Procedures on voting, whether opened or closed voting, is regulated under the Company’s Articles of Association. • Dalam pelaksanaan setiap Rapat Umum Pemegang Saham, mekanisme pengambilan suara merupakan bagian dari tata tertib rapat yang diinformasikan kepada para pemegang saham di awal rapat. Voting mechanism is part of the meeting procedures informed to the shareholders at the beginning of the any General Meeting of Shareholders. Public company has technical procedures for opened or closed voting that promote independency and shareholders’ interest. 1.2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini, semua anggota Komisaris perusahaan terbuka hadir dalam RUPS Direksi dan Dewan Komisaris menghadiri RUPST 2015 dan tahunan. 2016. All members of the Board of Directors (BOD) and the Board of Commissioners (BOC) are present at Annual GMS. 1.3 Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web perusahaan terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun. The Company has complied with this recommendation, all members of the BOD and the BOC were present at the AGMS year 2015 and 2016. Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini. The Company has complied with this recommendation. Summary of GMS minutes is available on public company’s website by no less than 1 (one) year. Prinsip 2 Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor Principle 2 Improving Communication Quality of Public Company with Shareholders or Investors 2.1 Perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor. Public company has a communication policy with shareholders or investors. 2.2Perusahaan terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam situs web. Perseroan sedang menyusun suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor sebagaimana direkomendasikan. The Company currently in process preparing a communication policy with shareholders or investors as recommended. Perseroan sedang menyusun suatu kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan pemegang saham atau investor dan mengungkapkan kebijakan tersebut dalam situs web. Public company discloses its communication policy The Company currently in process preparing a with shareholders or investors in website. communication policy with shareholders or investors and will disclose such policy at website. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 189 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Company Profile Pedoman Tata Kelola GCG Guidelines B. FUNGSI DAN PERAN DEWAN KOMISARIS FUNCTION AND ROLE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Prinsip 3 Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris Principle 3 Strengthening the Membership and Composition of the Board of Commissioners 3.1 Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka. Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Anggaran Dasar Perseroan. Determination of number of the BOC members The Company has complied with this recommendation in shall consider the condition of the public company. accordance with the provision regulated in the Company’s Articles of Association. 3.2 Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan. Determination of composition of the BOC members considers the variety of expertise, knowledge and experiences required. Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini dengan mengacu kepada peraturan yang terkait. The Company has complied with this recommendation by referring to the relevant regulations. Prinsip 4 Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris. Principle 4 Improving the quality of job and responsibility performance of Board of Commissioners 4.1 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris. Perseroan sedang menyusun suatu kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris. The BOC has self-assessment policy to assess the The Company currently in process preparing selfassessment policy to assess the performance of the BOC. performance of the BOC. 4.2 Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka. Perseroan sedang menyusun kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris dan akan mengungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka. Self-assessment policy to assess the performance The Company currently in process preparing selfof the BOC is disclosed in annual report of public assessment policy to assess the performance of the BOC company. and will disclose in annual report of public company. 4.3 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. The BOC has a policy with respect to the resignation of the BOC members if such member involved in financial crime. Perseroan sedang menyusun suatu kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan sebagaimana direkomendasikan. The Company currently in process preparing a policy with respect to the resignation of the BOC members if such member involved in financial crime as recommended. 4.4 Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan Perseroan sedang menyusun suatu kebijakan suksesi dalam fungsi nominasi dan remunerasi menyusun proses nominasi anggota direksi. kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota direksi. The BOC or Committee that conducts nomination and remuneration function shall arrange succession policy in nomination process of the BOD members. 190 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan The Company currently in process preparing a succession policy in nomination process of the BOD members. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Pedoman Tata Kelola GCG Guidelines C. FUNGSI DAN PERAN DIREKSI FUNCTION AND ROLE OF THE BOARD OF DIRECTORS Prinsip 5 Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi Principle 5 Strengthening the Membership and Composition of the Board of Directors 5.1 Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka serta efektivitas dalam pengambilan keputusan. Determination of number of the BOD members considers the condition of the public company and the effectiveness of decision-making. 5.2 Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan. Determination of composition of the BOD members considers the variety of expertise, knowledge and experience required. 5.3 Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/ atau pengetahuan di bidang akuntansi. Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Anggaran Dasar Perseroan. The Company has complied with this recommendation in accordance with the provision regulated in the Company’s Articles of Association. Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini dengan mengacu kepada peraturan yang terkait. The Company has complied with this recommendation by referring to the relevant regulations. Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini. The Company has complied with this recommendation. Member of the BOD who is liable for accounting or finance has accounting expertise and/or knowledge. Prinsip 6 Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Principle 6 Improving the Quality of Job Performance and Responsibility of the Board of Directors 6.1 Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi. The BOD has self-assessment policy to assess performance of BOD. Perseroan sedang menyusun kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi. The Company currently in process preparing selfassessment policy to assess performance of BOD. Perseroan sedang menyusun kebijakan penilaian sendiri 6.2 Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi dan akan mengungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan laporan tahunan perusahaan terbuka. terbuka. Self-assessment policy to assess the performance The Company currently in process preparing selfof the BOD is disclosed in the annual report of the assessment policy to assess the performance of the BOD public company. and will disclose in annual report of public company. 6.3 Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran Perseroan sedang menyusun suatu kebijakan terkait diri anggota Direksi apabila terlibat dalam pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan. kejahatan keuangan sebagaimana direkomendasikan. The BOD has a policy related to resignation of the BOD members if involved in financial crime. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL The Company currently in process preparing a policy with respect to the resignation of the BOD members is such member involved in financial crime as recommended. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 191 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Pedoman Tata Kelola GCG Guidelines D. PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGAN STAKEHOLDERS PARTICIPATION Prinsip 7 Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan Principle 7 Improving Corporate Governance Aspect through Participation of Stakeholders 7.1 Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading. Public company has a policy to prevent insider trading. 7.2 Perusahaan terbuka memiliki kebijakan antikorupsi dan anti-fraud. Perseroan sudah menyusun kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading sebagaimana diatur didalam Kode Etik Perseroan. The Company has a policy to prevent insider trading as stated in Company Code of Conduct. Perseroan sedang menyusun kebijakan anti-korupsi dan antifraud. Public company has anti-corruption and anti-fraud The Company currently in process preparing anti-corruption policy. and anti-fraud policy. 7.3Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor. Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini. The Company has complied with this recommendation. Public company has policies concerning selection and capability improvement of suppliers and vendors. 7.4 Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur. Public company has a policy concerning the fulfillment of creditor’s right. 7.5 Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing. Public company has a policy of whistleblowing system. Perseroan sedang menyusun kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur. The Company currently in process preparing a policy concerning the fulfillment of creditor’s right. Perseroan telah memiliki sistem whistleblowing sebagaimana telah diungkapkan di dalam laporan tahunan Perseroan. The Company has established a whistleblowing policy as disclosed in the Company’s annual report. 7.6 Perusahaan memiliki kebijakan pemberian insentif Perseroan sudah memiliki suatu kebijakan insentif jangka jangka panjang kepada Direksi dan karyawan. panjang kepada Direksi dan karyawan. Public company has long-term incentive policy for the BOD and employees. 192 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan The Company has complied with the requirement by having long-term incentive policy for the Board of Directors and Employees. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Corporate Governance Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Pedoman Tata Kelola GCG Guidelines E. KETERBUKAAN INFORMASI DISCLOSURE OF INFORMATION Prinsip 8 Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Principle 8 Improving the Implementation of Information Disclosure 8.1 Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi. Public company takes benefit from the application of a broader information technology other than website as an information disclosure media. 8.2 Laporan tahunan perusahaan terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali. Perseroan belum memenuhi rekomendasi ini karena saat ini Perseroan merasa keterbukaan informasi melalui situs web Perseroan sudah mencukupi. The Company has not complied yet with this recommendation because the Company consider that disclosure of information through the Company’s website is sufficient. Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini dengan mengungkapkan struktur pemegang saham utama dan pengendali di dalam laporan tahunan The Company has complied with this recommendation by disclosing the structure of majority and controlling shareholders in the annual report. Annual report of public company discloses beneficial owner in share ownership of public company of at least 5%, other than disclosure of beneficial owner in share ownership of public company through major and controlling shareholders. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 193 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility ACSET menyadari pentingnya pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai bagian dari upaya mewujudkan misi berkontribusi terhadap pembangunan bangsa. 194 ACSET realizes the importance of corporate social responsibility implementation as part of its endeavors towards the Company’s mission of contributing to the nation’s development. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Tanggung Jawab Sosial Sosial Perusahaan Perusahaan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Corporate Social Social Responsibility Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social The Corporate Social Responsibility (CSR) is an integral Responsibility-CSR) sangat erat kaitannya dengan part of an organization’s sustainable growth. This means pembangunan berkelanjutan suatu organisasi. Hal that companies, such as ACSET, also places environmental ini berarti perusahaan, seperti ACSET, tidak hanya and society aspects as part of its decision making process memperhatikan dasar beyond economic considerations. CSR implementation in pertimbangan dalam pengambilan keputusan, tetapi the business world has been gaining traction from time juga aspek lain seperti lingkungan dan masyarakat. to time, driven by better awareness on the impacts of Perhatian dunia usaha terhadap pelaksanaan CSR businesses towards the environment and stakeholders terus tumbuh dari masa ke masa, didorong peningkatan at large – employees, business partners, and public in kesadaran mengenai potensi dampak kegiatan usaha general. There has also been greater recognition on the terhadap lingkungan hidup dan pemangku kepentingan role of the private sector in the national and global growth; perusahaan termasuk karyawan, mitra bisnis, dan publik business players in their own capacities are now expected to secara umum. Peran sektor swasta dalam pertumbuhan contribute to sustainable development goals achievement. aspek ekonomi sebagai nasional maupun global juga kian diakui, sehingga para pemain usaha dalam kapasitasnya masing-masing diharapkan berperan serta dalam proses mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 195 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Di Indonesia, pelaksanaan CSR memiliki beberapa In Indonesia, CSR implementation is stipulated in a number landasan hukum, antara lain Undang-Undang No. 25/2007 of legal instruments, among others Limited Liabilities tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Pemerintah No. Company Law No. 25/2007 and Government Regulation 47/2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan on Corporate Social Responsibilities of Limited Liabilities Peseroan Terbatas. Pelaksanaan CSR, dengan demikian, Companies No. 47/2012. As such, CSR implementation is merupakan bentuk kepatuhan hukum perusahaan di a legal compliance towards prevailing laws and regulations. negara tempatnya berkegiatan. Lebih dari itu, bagi ACSET, More than that, for ACSET, CSR helps minimizing negative CSR berfungsi mengurangi dampak negatif kegiatan impacts of its operational activities. Through CSR programs, operasional Perseroan. CSR juga membantu Perseroan the Company has also been able to build a good relationship menjaga hubungan dengan para pemangku kepentingan with stakeholders, thus contributing to business continuity. guna keberlanjutan usaha. Dalam pelaporan CSR, tanggung jawab sosial dan The following CSR report presents how social and lingkungan dilihat dari beberapa aspek sebagaimana environmental responsibilities are carried out. diuraikan berikut ini. ACTrees: Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang Engaged in the construction business, ACSET realizes konstruksi, ACSET menyadari bahwa kegiatan that its activities in project sites and in the head office will usahanya akan bersinggungan langsung dengan have an impact on the environment. To prevent adverse kelestarian lingkungan, baik sekitar area proyek environmental effects resulting from its activities maupun di kantor pusat. Guna mencegah dampak and implementing its commitment to environmental negatif yang dapat dihasilkan dari kegiatan usaha responsibility–in terms of both prevention and yang dijalankan, serta wujud komitmen dan tanggung mitigation–ACSET has been consistently driving its jawab ACSET di bidang lingkungan dalam hal efforts to contribute and to be actively involved in pencegahan maupun penanggulangannya, ACSET environmental programs especially in its operational berupaya untuk selalu berkontribusi dan hadir sites. melalui kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan di sekitar area operasionalnya. 196 Selain melaksanakan kegiatan-kegiatan secara Other than carrying out external programs, ACSET eksternal, penanganan dampak lingkungan secara is also deeply focused on applying this commitment internal melalui pembentukan mekanisme yang internally in the organization by setting up mechanisms mengacu pada peraturan perundang-undangan based on prevailing laws and regulations. This is the key yang berlaku juga menjadi fokus perhatian ACSET. feature of ACSET’s initiative – laying the groundwork to PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Tanggung Jawab Sosial Sosial Perusahaan Perusahaan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Corporate Social Social Responsibility Responsibility Consolidated Financial Statements TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Hal tersebut ditujukan untuk membangun fondasi realize green construction that ACSET envisages, giving awal dalam mewujudkan cita-cita pelaksanaan the Company greater role in sustainable development. green construction yang sedang disusun oleh ACSET, sehingga peran ACSET dalam pembangunan berkelanjutan menjadi lebih sempurna dari waktu ke waktu. Penerapan tanggung jawab sosial ACSET di bidang In terms of policies, ACSET’s environmental lingkungan mengacu pada kebijakan Astra Green responsibility refers to Astra Green Company (AGC) Company (AGC) dan Astra Friendly Company (AFC) and Astra Friendly Company (AFC), which are part yang merupakan bagian dari kriteria implementasi of tanggung jawab sosial. AGC dan AFC merupakan AGC and AFC are part of Astra Group’s Public bagian dari Public Contribution yang mewakili Contribution commitment as a good corporate citizen. komitmen warga Beyond exercising its responsibility, environmental korporasi yang baik dengan melakukan pelestarian commitment has also been adapted to strategy and lingkungan business planning group-wide. AGC represents Astra untuk Grup Astra dan untuk juga diimplementasikan menjadi sekaligus dalam diarahkan strategi social responsibility implementation criteria. dan Group’s commitment in managing the environment, perancaan bisnis grup secara keseluruhan. AGC covering resource efficiency, waste management, memperlihatkan komitmen grup Astra dalam green house gas reduction, and others. Meanwhile, pengelolaan lingkungan yang mencakup efisiensi AFC contains Astra Group’s strategic directives when sumber daya, pengelolaan limbah, emisi gas rumah interacting with stakeholders, including communities kaca dan sebagainya. Sementara itu, AFC berisikan around project sites as well as social responsibility arahan strategi grup Astra dalam berinteraksi implementation directives. dengan para pemangku kepentingan, termasuk masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan dan arahan dalam pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial itu sendiri. Beberapa bentuk tanggung jawab sosial ACSET Under ACTrees, ACSET performs the following yang berada di bawah pilar ACTrees adalah: activities: 1. Fogging di lingkungan sekitar proyek 1. Fogging in project sites 2. Penanaman 1600 pohon 2. 1600 trees planting 3. Kampung Berseri 3. “Kampung Berseri” environmental program for 4. Perbaikan sarana dan prasarana 4. Facility and infrastructure repair villages ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 197 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility ACTGrowth: Program tanggung jawab sosial dirancang untuk Social responsibility programs are designed to provide memberikan ruang kepada Perusahaan untuk the Company an avenue to pursue achievements melakukan hanya beyond economic performance. The Company’s berpedoman pada peningkatan aspek ekonomi, development and growth should also go hand in namun hand with social and community growth around the pengembangan perkembangan Perusahaan yang yang dan juga tidak pertumbuhan sebaiknya beriringan dengan pengembangan pada aspek sosial dan Company’s operational areas – an important indicator in sustainable development. kemasyarakatan di sekitar wilayah operasional Perusahaan sebagai indikator keberhasilan dalam melakukan pembangunan yang berkelanjutan. Dalam mencapai tujuan tersebut ACSET dituntut To that end, ACSET is demanded to take strategic and untuk dapat melakukan langkah-langkah strategis, well-planned measures that the Company carries terarah dan dijalankan secara bertahap. ACSET out in phases. ACSET must be able to adapt with harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya its environment using appropriate approaches and melalui pendekatan tertentu serta berkontribusi contribute to social and community aspects through dalam bidang sosial dan kemasyarakatan melalui income generating activities, such as Micro Small pelaksanaan kegiatan peningkatan pendapatan Medium Enterprises Counseling. When properly berupa pembinaan UMKM. Pemenuhan terhadap addressed, these needs can improve the living quality kebutuhan-kebutuhan diharapkan of the people. For the Company, this means cultivating dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, a mutually amicable relationship with surrounding sehingga kedepannya melalui hubungan yang saling communities that are important to ACSET’s growth and menguntungkan, masyarakat di sekitar mampu development. tersebut berperan dalam menyokong pertumbuhan dan pengembangan ACSET. ACSET selama ini telah berkontribusi dalam upaya Realizing membangun pemberian contributing to community empowerment through the bantuan terhadap apa yang menjadi kebutuhan Company’s efforts of meeting the vital needs of the vital dalam suatu komunitas masyarakat, terutama communities, especially around its project sites as the pada komunitas masyarakat di sekitar area proyek main beneficiaries. masyarakat melalui this commitment, ACSET has been sebagai sasaran utama. Kegiatan tanggung jawab sosial ACSET di bawah ACSET’s social activities under ACTGrowth are: pilar ACTGrowth adalah: 198 1. Pertanian terpadu 1. Integrated agriculture 2. Peningkatan keterampilan 2. Skill enhancement PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Tanggung Jawab Sosial Sosial Perusahaan Perusahaan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Corporate Social Social Responsibility Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility ACTFuture: Sesuai dengan filosofi Perusahaan butir yang Reflecting the Company’s first tenet of “To be an Asset pertama, “Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi to the Nation”, ACSET believes that by implementing the Bangsa dan Negara”, ACSET percaya bahwa dengan Company’s responsibility in education ACSET will bring melakukan tanggung jawab perusahaan di bidang benefits and welfare to the nation. This commitment pendidikan, maka ACSET dapat menjadi bermanfaat to education has been ACSET’s top priority from the dan sejahtera bersama bangsa. Semangat untuk beginning of CSR activities. memberikan bantuan pendidikan telah menjadi prioritas utama ACSET sejak pertama kali Perusahaan melakukan kegiatan tanggung jawab sosial. Sasaran utama dari kegiatan tanggung jawab sosial ACSET’s activities in education target beneficiaries ACSET di bidang pendidikan mencakup karyawan from its own employees to communities around the ACSET sendiri hingga masyarakat yang berada Company’s operational areas - in the head office and di sekitar lingkungan operasional ACSET, baik other project sites. ACSET has been providing tangible kantor pusat maupun lokasi proyek-proyek yang and non-tangible assistance to education, especially lainnya. Selama ini, ACSET telah berkontribusi early childhood education. dalam memberikan bantuan material maupun nonmaterial bagi mereka yang masih membutuhkan bantuan pendidikan, khususnya melalui pendidikan sejak dini. ACSET juga telah menyelaraskan kegiatannya di ACSET has also harmonized its activities in education bidang pendidikan dengan kebijakan pemerintah with the government’s policy to promote better untuk memajukan pendidikan Indonesia. Hal ini education in Indonesia. This is done in order to support dilakukan dalam rangka mendukung dan membantu and be the helping hands that government needed in pemerintah dalam upayanya menjangkau lebih their effort to reach wider society that still requires luas lagi masyarakat yang membutuhkan bantuan educational support. pendidikan. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 199 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility Kegiatan-kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan Under ACTFuture, ACSET realizes the following activities: di bawah pilar ACTFuture adalah: 1. Pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) 1. Development of Child-Oriented Integrated Open Space (RPTRA) 2. Bantuan prasarana belajar 2. Learning infrastructure assistance 3. Berbagi ilmu 3. Knowledge sharing 4. Peningkatan prestasi siswa 4. Improving students’ performance 5. Sekolah binaan untuk Pendidikan Anak Usia Dini 5. Working directly with foster schools (PAUD) ACTCare: Pilar ACTCare merupakan pilar yang menggerakan The ACTCare is pillar for ACSET’s activities in the area of kegiatan tanggung jawab sosial ACSET di bidang healthcare. Healthcare is part of ACSET’s commitment kesehatan. untuk to delivering quality health services to underprivileged melakukan kegiatan tanggung jawab sosial di bidang communities with limited health access. ACSET also kesehatan sebagai bentuk kepeduliaannya kepada pays attention to its internal activities and their potential masyarakat yang masih memiliki akses terbatas health impacts; the Company carries out programs to pada pelayanan kesehatan. Selain itu, ACSET juga prevent health risk that could affect the condition of memotivasi dirinya berdasarkan pada pencegahan communities around project sites. ACSET telah berkomitmen terhadap dampak kegiatan Operasional Perusahaan yang mungkin dapat mempengaruhi kondisi kesehatan masyarakat yang berada di sekitar lokasi proyek. ACSET melihat bahwa dengan memberikan bantuan ACSET believes that healthcare assistance will kesehatan maka akan menciptakan masyarakat contribute to creating healthy, happy, and prosperous yang sehat dan lebih sejahtera. Melalui bantuan communities. Through health facility improvement peningkatan fasilitas kesehatan, penyuluhan hingga program, health extension program, and blood donor darah, ACSET percaya tingkat kesehatan donation, ACSET is confident that the health quality of masyarakat Indonesia dapat menjadi lebih baik di Indonesians will continue to improve in the future. masa depan. Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan di The Company’s activities under ACTCare are: bawah pilar ACTCare adalah: 1. Pelayanan kesehatan masyarakat 1. Medical services for communities 2. Peningkatan kualitas Posyandu 2. Quality improvement of integrated service posts/ Posyandu 3. Donor darah 200 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan 3. Blood donation ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Tanggung Jawab Sosial Sosial Perusahaan Perusahaan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Corporate Social Social Responsibility Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Tanggung Jawab Bidang Lingkungan Environmental Responsibility Tak dapat dipungkiri, kegiatan di bidang konstruksi Environmental impacts, such as air and noise pollution menimbulkan polusi of construction activities are non-debatable. To mitigate udara dan polusi suara. Untuk menanggulanginya, this, the Company contributes and participates in Perseroan selalu berkontribusi dan hadir dalam the environmental conservation activities around the kegiatan pelestarian lingkungan di sekitar area proyek Company’s project sites. The Company has a workshop Perseroan. Perseroan memiliki workshop dan tempat and heavy equipment warehouse facility in Bogor penampungan alat berat di Kabupaten Bogor. District. ACSET juga merintis gagasan konstruksi hijau, seperti ACSET also initiated green construction concept, such teknik konstruksi hijau yang telah diaplikasikan selama as green construction technique that has been applied ini secara konsisten. Sebagai bagian dari Grup Astra, consistently. ACSET, as part of Astra Group, also ACSET juga mengacu pada kerangka Astra Green refers to Astra Green Company (AGC) framework as its Company (AGC) sebagai pedoman dalam pelaksanaan guidelines in executing operational activities in safe and operasional yang aman dan ramah lingkungan. eco-friendly manner. dampak lingkungan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL seperti PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 201 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tanggung Jawab Bidang Lingkungan Environmental Responsibility Berikut adalah program tanggung jawab lingkungan ACSET environmental programs in 2016 are as follows: yang dilaksanakan atau melibatkan ACSET pada tahun 2016: Nama Kegiatan | Activities Penanaman 1.600 pohon bersama dengan warga Kecamatan Jonggol dalam rangka memperingati Hari Penanaman Pohon Sedunia Planting of 1,600 trees with the Jonggol communities in conjunction with World Tree Planting Day Kampung Berseri Proyek West Vista Kampung Berseri, West Vista Project 202 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Corporate Social Social Responsibility Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Tanggung Jawab Bidang Keselamatan, Keamanan, dan Kesehatan Kerja Occupational Health and Safety Responsibility Aspek Keselamatan, Keamanan, dan Kesehatan Kerja Occupational Health and Safety (OHS) responsibility is penting bagi semua bentuk usaha, terlebih usaha yang important for any business, especially businesses that melibatkan penggunaan alat berat, jumlah tenaga kerja involve the use of heavy equipment, large number of yang cukup besar, dan pekerjaan di ketinggian seperti manpower, and working in height such as construction. bidang konstruksi. Setiap hari, Perseroan berusaha The Company is committed to ensure the safety and keras menjamin keselamatan dan kesehatan semua health of all employees on daily basis. Personal work karyawan. Perlengkapan kerja, yaitu Alat Pengaman Diri equipment, or Personal Protective Device (PPD) such (APD) berupa helm, sepatu khusus, kacamata pelindung, as helmet, safety shoes, protective goggles, and safety dan sarung tangan senantiasa disediakan oleh ACSET. gloves are always provided by ACSET. Each project also Setiap proyek juga harus membuat Rencana Safety, develops Safety, Health, and Environment (SHE) plan. Health, and Environment (SHE). Rencana SHE adalah SHE Plan is part of the Management System document: bagian dari dokumen Sistem Manajemen: Standar Health and Environmental Standards, forms, and work Kesehatan dan Lingkungan, formulir dan laporan kerja. reports. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 203 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile Tanggung Jawab Bidang Keselamatan, Keamanan, dan Kesehatan Kerja Occupational Health and Safety Responsibility Cara lain yang ditempuh ACSET untuk menjamin ACSET strives to meet OHS requirements using other pemenuhan aspek K3 adalah mendorong penciptaan measures, such as by promoting safety culture through budaya keselamatan melalui sosialisasi dan pelatihan culture dissemination and safety training. Safety keselamatan. Budaya keselamatan penting karena culture is important since all individuals, together are setiap individu pada hakikatnya berperan mewujudkan responsible to safety at work. The collective efforts of keselamatan kerja. Upaya kolektif semua karyawan yang employees, facilitated by the Company’s policies and terlibat, difasilitasi oleh kebijakan dan usaha Perseroan measures, will ensure that a safe, healthy, and secure sendiri, akan memastikan adanya lingkungan kerja working environment can be achieved. This goes in line yang selamat, sehat, dan aman. Hal ini sejalan dengan with ACSET’s commitment and spirit to always strive for komitmen dan semangat ACSET untuk senantiasa excellence and comply to the Law No. 1 year 1970 about berusaha mencapai yang terbaik dan memenuhi aspek Work Safety. Regulasi UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Untuk Pembina To that end, ACSET has established Work Safety and Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3). P2K3 aktif itu, ACSET membentuk Panitia Health Committee (P2K3). P2K3 actively delivers safety memberikan penyuluhan keselamatan dan mengawasi outreach and monitors compliance with safety criteria pemenuhan kriteria keselamatan di lingkungan kerja in any work environment in the Company’s operational manapun yang merupakan titik operasional Perseroan. locations. P2K3 refers to the Manpower Law and its P2K3 berpedoman pada UU Ketenagakerjaan dan scope of work covers human resource, the Company’s ruang lingkup kerjanya meliputi sumber daya manusia, tangible assets, and project process. P2K3 regularly aset benda Perseroan, dan proses proyek itu sendiri. holds meetings and issues monthly activity report. P2K3 rutin mengadakan pertemuan dan menerbitkan The report comprises, among others, safety outreach Laporan Kegiatan Bulanan. Laporan meliputi antara activities, work accident findings categorized as mild, lain, kegiatan sosialisasi dan temuan kecelakaan kerja moderate, and heavy. yang dikategorikan sebagai kecelakaan ringan, sedang, dan berat. Tidak hanya tunduk pada standar keselamatan nasional In addition to complying with national safety standards yang juga paralel dengan acuan AGC, ACSET juga that goes parallel with AGC, ACSET also refers to mengacu pada standar keselamatan internasional, international safety standard, OHSAS 18001:2007. ACSET OHSAS 18001:2007. ACSET pertama kali mendapatkan first obtained its OHSAS certificate in 2011 and has been sertifikasi OHSAS pada tahun 2011 dan telah diperbarui renewed in 2014. Additionally, ACSET’s concrete action pada tahun 2014. Selain itu, salah satu aksi nyata ACSET in this field is demonstrated in Safety Awareness Center dalam bidang ini adalah dengan adanya pembangunan (SAC) in West Vista project. This SAC is aimed to raise Safety Awereness Center (SAC) di proyek West Vista. the awareness of the workers’ towards occupational SAC ini ditujukan untuk membangun kesadaran pekerja health and safety. Besides, ACSET is also certified with akan standar keselamatan, keamanan dan kesehatan ISO 14001:2004 which strengthens ACSET’s compliance kerja. ACSET juga mendapat ISO 14001:2004, di mana towards regulation in environmental sector. semakin mengukuhkan kepatuhan ACSET terhadap peraturan di bidang lingkungan. 204 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Corporate Social Social Responsibility Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Tanggung Jawab Bidang Pengembangan Sosial & Kemasyarakatan Community & Social Development Responsibility Aspek lain dari CSR adalah tanggung jawab bidang Responsibility pengembangan sosial dan kemasyarakatan. Sejalan development is another aspects of CSR. In line with dengan konsep CSR dan salah satu butir pernyataan CSR concept and one of ACSET’s mission statements of misi ACSET untuk berkontribusi pada pembangunan contributing to the nation’s development, the Company bangsa, Perseroan diharapkan dapat mengimbangi is expected to balance its economic performance pencapaian ekonomi dengan pertumbuhan sosial- with social-community growth around its operational kemasyarakaan di sekitar wilayah operasionalnya. Hal locations. The benefits are two-fold: for the community, ini membawa manfaat timbal balik; bagi masyarakat, they see how the Company brings positive impacts mereka dapat turut merasakan manfaat keberadaan to their lives; and the Company could better sustain Perseroan, sementara bagi Perseroan hubungan baik its business by having close relationship with the dengan masyarakat turut menjamin kelangsungan community. towards community and social usaha. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 205 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile Tanggung Jawab Bidang Pengembangan Sosial & Kemasyarakatan Community & Social Development Responsibility Untuk itu, Perseroan terus melakukan pendekatan dan To that end, the Company continues to approach the berkontribusi di bidang sosial. Perseroan berupaya people and make social contributions. The Company mengenali kebutuhan setiap masyarakat tempatnya makes deliberate attempts to recognize the needs of berada agar implementasi program dapat berjalan tepat different communities so that its programs are carried guna. Pada tahun 2016, ACSET melaksanakan kegiatan out effectively. In 2016, ACSET held the following social kemasyarakatan berikut ini: activities: Tujuan dan Jenis Kegiatan | Objectives and Types of Activity Peningkatan Kualitas Pendidikan Masyarakat • Pembangunan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Construction of Child-Friendly Room for Public Use Education Quality Improvement • Bantuan Penyediaan Alat Peraga Edukatif (APE) Education Display Facilities assistance • Pemberian Beasiswa bagi Anak Karyawan Scholarship for the Employees’ Children • Bantuan Alat Pendidikan bagi Anak Yatim Education facilities assistance for Orphanages Kontribusi dalam Bidang Kesehatan Masyarakat • Donor Darah Blood donors Public Health Contribution • Kegiatan Fogging Fogging Activities • Bantuan Sembako Paska Musibah Food staple assistance post disaster • Bantuan Kebutuhan Sanitasi Sanitation assistance • Aksi Cepat Tanggap Peduli Banjir Bandang Garut Emergency assistance for Garut floods • Bantuan Penyediaan Ambulance dan Keranda Ambulance and Coffins assistance • Bantuan Pembangunan Mesjid Mosque construction assistance • Pembinaan Posyandu Assistance for Maternal and Child Health Center Pembinaan Masyarakat dalam bidang Income • Pendirian Pusat Pembibitan dan Pertanian Terpadu Establishment of Seedlings Center and Integrated Farms Generating Activities Mentoring for Income Generating Activities • Membina petani binaan Farmers’ mentoring Peningkatan kualitas lingkungan • Penanaman Pohon Trees Plantation Environmental Quality Improvement 206 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan • Kampung Berseri Kampung Berseri ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Tanggung Jawab Sosial Sosial Perusahaan Perusahaan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Corporate Social Social Responsibility Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Tanggung Jawab Bidang Barang & Jasa, dan Konsumen Goods & Services, and Consumer Responsibility Aspek tanggung jawab perusahaan terhadap konsumen The Company’s responsibilities towards consumers aim bertujuan memastikan semua hak konsumen dipenuhi to ensure that companies as services or goods providers oleh perusahaan pemberi jasa atau barang. Bagi ACSET, meet all rights of the consumers. For ACSET, customer kepuasan konsumen sangat penting sebagaimana satisfaction is very important, as its mission states dituangkan dalam pernyataan misi Perseroan, yaitu that the Company aims to contribute, create added memberi kontribusi, nilai lebih, dan kesuksesan yang values, and create significant success for its customers. signifikan untuk pelanggannya. Pelayanan yang baik Excellent service for customers are an inherent part of terhadap pelanggan juga telah menjadi bagian dari the Company’s strategy. strategi Perseroan. Secara operasional, ACSET menerapkan ISO 9001:2008 ACSET applies ISO 9001:2008 to implement consumer sebagai acuan pelaksanaan tanggung jawab terhadap responsibility. konsumen. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 207 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Acset Indonusa Tbk (‘Perseroan’) Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Acset Indonusa Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan PT Acset Indonusa Tbk. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Jakarta, 17 Maret 2017 Direksi Board of Directors TAN TIAM SENG RONNIE Direktur Utama President Director JEFFREY GUNADI CHANDRAWIJAYA HILARIUS ARWANDHI Wakil Presiden Direktur Vice President Director HERJADI BUDIMAN Direktur Director 208 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Direktur Director NILAWATI IRJANI Direktur Director WILTARSA HALIM Direktur Independen Independent Director ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Statement of the Board of Directors and Board of Commissioners on the Responsibility for the 2016 Annual Report of PT Acset Indonusa Tbk (‘the Company’) We, the undersigned, hereby declare that all information contained in the 2016 Annual Report of PT Acset Indonusa Tbk has been presented in its entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of the Company’s Annual Report. This statement is hereby made in all integrity. Jakarta,17 March 2017 Dewan Komisaris Board of Commissioners GIDION HASAN Presiden Komisaris President Commissioner BAMBANG WIDJANARKO SANTOSO Komisaris Commissioner ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL ROBERT MULYONO Komisaris Independen Independent Commissioner PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 209 Ikhtisar Utama Main Highlights 210 Laporan Manajemen Management Report PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Laporan keuangan Financial Reports ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 211 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER/DECEMBER 2016 DAN/AND 2015 212 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 213 Ikhtisar Utama Main Highlights 214 Laporan Manajemen Management Report PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 215 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 1/1 Schedule LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 2016 2015 Aset Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, bersih - Pihak ketiga - Pihak berelasi Piutang non-usaha - Pihak ketiga - Pihak berelasi Piutang retensi, bersih - Pihak ketiga - Pihak berelasi Persediaan Jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja, bersih - Pihak ketiga - Pihak berelasi Uang muka Biaya dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka - lain-lain Proyek dalam pelaksanaan - Pihak ketiga - Pihak berelasi Aset lain-lain jangka pendek Aset tidak lancar Aset tetap, bersih Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama Uang muka - jangka panjang Aset lain-lain jangka panjang Assets 4 139,215 60,671 5 5,29 152,931 11,738 182,725 3,857 5 5,29 124,112 3,875 89,473 873 6 6,29 7 44,114 3,058 2,748 54,923 3,470 8 8,29 9 10 21a 930,055 103,630 177,649 12,908 7,308 653,816 29,193 191,490 7,960 158 8 8,29 343,348 24,713 10,978 300,720 11,581 - 2,092,380 1,590,910 11 370,306 310,061 12 9 20,098 16,113 4,274 5,380 8,051 15,096 410,791 338,588 2,503,171 1,929,498 Jumlah aset Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. 216 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net Third parties Related parties Non-trade receivables Third parties Related parties Retention receivables, net Third parties Related parties Inventories Gross contractual amount due from customers, net Third parties Related parties Advances Prepaid expenses Prepaid taxes - others Projects under construction Third parties Related parties Other current assets Non-current assets Fixed assets, net Investment in associate and joint venture Long-term advances Other non-current assets Total assets The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 1/2 Schedule LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes Liabilitas jangka pendek Utang usaha - Pihak ketiga - Pihak berelasi Utang non-usaha - pihak ketiga Utang pajak - lain-lain Pendapatan diterima di muka - Pihak ketiga - Pihak berelasi Akrual Utang bank Utang kepada pemegang saham Bagian jangka pendek dari utang jangka panjang - Liabilitas sewa pembiayaan - Pihak ketiga - Pihak berelasi - Pinjaman lain-lain - Pihak ketiga - Pihak berelasi Liabilitas imbalan kerja 2016 13 13,29 313,591 5,631 333,022 4,020 21b 27,443 30,552 36,689 22,364 14 14,29 15 16 451,846 2,167 34,507 255,000 374,795 29,850 8,951 - 17,29 - 350,000 18 18,29 1,419 99 - 19 19,29 20 17,509 18,205 7,464 17,495 16,459 5,643 1,165,334 1,199,387 Liabilitas jangka panjang Utang jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek - Liabilitas sewa pembiayaan - Pihak ketiga 18 - Pihak berelasi 18,29 - Pinjaman lain-lain - Pihak ketiga 19 - Pihak berelasi 19,29 Liabilitas imbalan kerja 20 Jumlah liabilitas 148 62 - 10,138 10,189 16,137 27,659 28,488 9,043 36,612 65,252 1,201,946 1,264,639 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL 2015 Current liabilities Trade payables Third parties Related parties Non-trade payables - third parties Taxes payable - others Unearned revenues Third parties Related parties Accruals Bank loans Loan from shareholders Current portion of long-term debts Finance lease liabilities Third parties Related parties Other borrowings Third parties Related parties Employee benefit obligations Non-current liabilities Long-term debt, net of current portion Finance lease liabilities Third parties Related parties Other borrowings Third parties Related parties Employee benefit obligations Total liabilities The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 217 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 1/3 Schedule LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - modal dasar 1.600.000.000 saham biasa, modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar 700.000.000 (2015: 500.000.000) saham biasa, dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per lembar saham Tambahan modal disetor Saldo laba - Dicadangkan - Belum dicadangkan 2016 Equity attributable to owners of the parent 23 1b 70,000 808,252 50,000 231,796 24 10,000 413,812 3,000 380,116 Selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing (1,013) (1,001) Share capital - authorised capital 1,600,000,000 ordinary shares, issued and fully paid capital 700,000,000 (2015 : 500,000,000) ordinary shares, with par value of Rp 100 (full amount) per share Additional paid-in capital Retained earnings Appropriated Unappropriated Exchange difference on financial statements translation in foreign currency 1,301,051 663,911 174 948 Non-controlling interest Jumlah ekuitas 1,301,225 664,859 Total equity Jumlah liabilitas dan ekuitas 2,503,171 1,929,498 Total liabilities and equity Kepentingan nonpengendali 22 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. 218 2015 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 2/1 Schedule LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba per saham) Catatan/ Notes CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, except earnings per share) 2016 2015 Pendapatan bersih 26 1,794,002 1,356,868 Beban pokok pendapatan 27 (1,514,363) (1,132,494) Laba bruto 279,639 224,374 Beban penjualan 27 (1,955) (1,201) Beban umum dan administrasi Beban pajak final Biaya keuangan Penghasilan keuangan Bagian atas laba/(rugi) bersih entitas asosiasi dan ventura bersama (Beban)/penghasilan lain-lain, bersih 27 2u 28 28 (95,588) (57,129) (68,283) 15,218 (92,257) (41,481) (52,331) 2,167 12 3,391 Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan 21c Laba tahun berjalan (739) Cost of revenue Gross profit Selling expenses General and administrative expenses Final tax expenses Finance costs Finance income Share of profit/(loss) of associate and joint venture (7,152) 4,000 Other (expense)/income, net 68,141 42,532 Profit before income tax (586) 67,555 (310) 42,222 (Beban)/penghasilan komprehensif lain Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Net revenue Income tax expense Profit for the year Other comprehensive (expense)/income (3,183) Item that will not be reclassified to profit or loss Remeasurement of employee 2,898 benefit obligations (12) Item that will be reclassified to profit or loss Exchange difference on financial statements translation in foreign 266 currency (Beban)/penghasilan komprehensif lain tahun berjalan (3,195) 3,164 Other comprehensive (expense)/income for the year Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan 64,360 45,386 Total comprehensive income for the year Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 219 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 2/2 Schedule LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba per saham) Catatan/ Notes CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, except earnings per share) 2016 Laba setelah pajak yang diatribusikan kepada: - Pemilik entitas induk - Kepentingan non-pengendali Jumlah penghasilan/(beban) komprehensif yang diatribusikan kepada: - Pemilik entitas induk - Kepentingan non-pengendali Laba per saham (dinyatakan dalam Rupiah penuh) - Dasar dan dilusian PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan 68,329 (774) 41,918 304 67,555 42,222 65,134 (774) 45,082 304 64,360 45,386 Profit after tax attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest - Total comprehensive income/(expense) attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest - Earnings per share 32 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. 220 2015 111 84 (expressed in full Rupiah) Basic and diluted - The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL - 22 25 Reklasifikasi kepentingan nonpengendali Dividen tunai - final 2014 - 25 25 808,252 - 7,000 10,000 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. 70,000 - - - 413,812 (16,750) (7,700) (7,000) - 65,146 - (3,183) 68,329 380,116 (21,000) - 44,816 - (1,013) - - - (12) (12) - - (1,001) - - 266 266 - - (1,267) 174 - - - (774) - - (774) 948 - (1,575) 304 - - 304 2,219 - 1,301,225 (16,750) (7,700) 596,456 64,360 (12) (3,183) 67,555 664,859 (21,000) (1,575) 45,386 266 2,898 42,222 642,048 The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 1,301,051 (16,750) (7,700) - 596,456 65,134 (12) (3,183) 68,329 663,911 (21,000) - 45,082 266 2,898 41,918 639,829 Jumlah ekuitas/ Total equity Balance as at 31 December 2016 Cash dividends Final 2015 Interim 2016 - Additional statutory reserves Capital injection from Limited Public Offering I Comprehensive income for the year Profit for the year Other comprehensive expense: Remeasurement of employee benefit obligations Exchange difference on financial statements translation in foreign currency Balance as at 31 December 2015 Cash dividends - final 2014 Reclassification of non-controlling interest Comprehensive income for the year Other comprehensive income: Remeasurement of employee benefit obligations Exchange difference on financial statements translation in foreign currency Profit for the year Balance as at 1 January 2015 Corporate Social Responsibility - - 576,456 - - - - 3,000 - - - - 2,898 41,918 356,300 Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interest Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Saldo per 31 Desember 2016 24 Penambahan cadangan wajib Dividen tunai - Final 2015 - Interim 2016 20,000 - 1b - - Penghasilan komprehensif tahun berjalan - - - Penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas I - - Laba tahun berjalan Beban komprehensif lain: - Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja - Selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing 231,796 50,000 - Saldo per 31 Desember 2015 - - - Penghasilan komprehensif tahun berjalan - - 3,000 Jumlah/ Total CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah) Good Corporate Governance - - - 231,796 - - 50,000 Modal saham/ Share capital Penghasilan komprehensif lain: - Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja - Selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing Laba tahun berjalan Saldo 1 Januari 2015 Catatan/ Notes Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the parent Selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan dalam valuta Tambahan asing/ Exchange modal disetor/ Saldo laba/Retained earnings difference on financial Additional Dicadangkan/ Belum dicadangkan/ statements translation paid-in capital Appropriated Unappropriated in foreign currency LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah) Lampiran 3 Schedule PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Laporan Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 221 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 4/1 Schedule LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah) Catatan/ Notes Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan lainnya Pembayaran kepada karyawan Penerimaan bunga 28 Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi Penerimaan dari penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Penambahan investasi pada entitas asosiasi Penambahan uang muka jangka panjang Penarikan atas deposito yang dibatasi penggunannya Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan pinjaman bank Pembayaran pinjaman bank Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan Penerimaan pinjaman lain-lain Pembayaran pinjaman lain-lain Penerimaan pinjaman dari pemegang saham Pembayaran pinjaman dari pemegang saham Penerimaan dari Penawaran Umum Terbatas I Pembayaran transaksi atas Penawaran Umum Terbatas I Pembayaran dividen kas tunai Pembayaran bunga Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah) 2016 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Cash flows from operating activities Receipts from customers 1,512,504 1,289,836 (1,639,817) (46,160) 15,218 (1,270,271) (46,700) 2,167 Payments to suppliers and others Payments to employees Interest received (158,255) (24,968) Net cash flows used in operating activities Cash flow from investing activities 11 11 3,952 (121,722) 12 (11,327) (8,062) (137,159) 5,369 Proceeds from sales of fixed assets (118,831) Acquisition of fixed assets Addition of investment in (3,255) associate Addition of long-term (8,051) advances Withdrawal of restricted time 14,728 deposits (110,040) 955,000 (700,000) 175,548 (400,005) (693) (34,060) 101,446 (11,637) 110,000 382,000 (460,000) (32,000) 600,000 - (3,544) (24,450) (68,283) (21,000) (45,013) 373,970 149,339 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. 222 2015 Net cash flows used in investing activities Cash flows from financing activities Proceeds from bank loans Repayments of bank loans Repayments of finance lease liabilities Proceeds from other borrowings Repayments of other borrowings Proceeds from shareholders’ loan Repayments of shareholders' loan Proceeds from Limited Public Offering I Payments of transaction costs for Limited Public Offering I Payments of cash dividends Interest paid Net cash flows provided by financing activities The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 4/2 Schedule LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam jutaan Rupiah) Catatan/ Notes CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah) 2016 2015 Kenaikan bersih kas dan setara kas 78,556 14,331 Net increase in cash and cash equivalents Kas dan setara kas pada awal tahun 60,671 46,840 Cash and cash equivalents at beginning of the year Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir tahun Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Kas di bank Deposito berjangka Kas dan setara kas pada akhir tahun (12) 60,671 Cash and cash equivalents at end of the year 306 46,819 92,090 266 56,810 3,595 Cash and cash equivalents compose the following: Cash on hand Cash in banks Time deposits 139,215 60,671 Cash and cash equivalents at end of the year 139,215 Transaksi non-kas Perolehan aset tetap melalui sewa pembiayaan Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL (500) Effect of exchange rate changes on cash and cash equivalents 1,780 Non-cash transaction Acquisition of fixed assets through 632 finance lease The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 223 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/1 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM a. 1. Pendirian dan informasi umum GENERAL a. Establishment and general information PT Acset Indonusa Tbk (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Ny. Liliana Arif Gondoutomo, S.H., No. 2 tanggal 10 Januari 1995, Notaris di Bekasi. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-3460.HT.01.01.TH.95 tanggal 22 Maret 1995 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76 tanggal 22 September 1995, Tambahan No. 7928. PT Acset Indonusa Tbk (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 2 dated 10 January 1995 of Ny. Liliana Arif Gondoutomo, S.H., Notary in Bekasi. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-3460.HT.01.01.TH.95. dated 22 March 1995 and has been published in the State Gazette No. 76 dated 22 September 1995, Supplement No. 7928. Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, Perubahan Anggaran Dasar terakhir terkait dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2016 sebagaimana dituangkan dalam akta No. 55 tanggal 19 April 2016 yang dibuat dihadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan suratnya tanggal 20 April 2016 No. AHU-0049778.AH.01.11.Tahun 2016. The Company’s Articles of Association have been amended from time to time. The most recent amendment to the Articles of Association related to the 2016 Annual General Shareholder’s Meeting as stated in the deed No. 55 dated 19 April 2016 made by Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, which notification regarding the said amendment of its Articles of Association had been duly received by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia by virtue of its letter dated on 20 April 2016 No. AHU-0049778.AH.01.11.Tahun 2016. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan terutama bergerak dalam bidang pembangunan dan jasa konstruksi. Perseroan telah menjalankan kegiatan usaha seperti membangun gedung pertokoan, hotel, kantor, apartemen, jembatan dan lain-lain. According to article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities is mainly to engage in the development and services in constructions. The Company is engaged in business activities such as building department stores, hotels, offices, apartments, bridges and others. Perseroan memulai aktivitas komersialnya sejak tahun 1995. usaha The Company’s commercial operations started in 1995. Majapahit The Company is domiciled at Jl. Majapahit No. 26, Jakarta. Entitas induk langsung Perseroan adalah PT Karya Supra Perkasa, yang didirikan dan berdomisili di Indonesia, sedangkan entitas induk utama Perusahaan adalah Jardine Matheson Holdings Limited, yang didirikan dan berdomisili di Bermuda. The Company’s immediate parent company is PT Karya Supra Perkasa, incorporated and domiciled in Indonesia and its ultimate parent company is Jardine Matheson Holdings Limited, incorporated and domiciled in Bermuda. Perseroan berdomisili No. 26, Jakarta. 224 NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan di Jl. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/2 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) b. 1. Penawaran umum saham GENERAL (continued) b. Public offering of shares Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering Pada tahun 2013, Perseroan menawarkan 150.000.000 saham, atau 30% dari jumlah saham yang ditempatkan Perseroan, kepada masyarakat pada harga penawaran sebesar Rp 2.500 (nilai penuh) per saham. Saham yang ditawarkan merupakan saham dengan harga nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham. Selisih lebih antara harga penawaran per saham dengan nilai nominal per saham sebesar Rp 231.796 dicatat sebagai “Tambahan modal disetor” setelah dikurangi biaya emisi saham, yang disajikan pada bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Berdasarkan surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-169/D.04/2013 tanggal 12 Juni 2013, pendaftaran saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dinyatakan efektif. In 2013, the Company offered 150,000,000 shares, or 30% of the total of the Company’s issued shares, to the public at an offering price of Rp 2,500 (full amount) per share. The offered shares are shares with nominal value of Rp 100 (full amount) per share. The excess of the share offering price over the par value per share amounting to Rp 231,796 was recognised as “Additional paid-in capital” after deducting shares issuance cost, which is presented under the equity section of the consolidated statements of financial position. Based on a letter from Financial Services Authority (FSA) No. S-169/D.04/2013 dated 12 June 2013, the registration of the Company’s shares on the Indonesian Stock Exchange were declared effective. Penawaran Umum Terbatas I Limited Public Offering I Pada tanggal 21 April 2016, Perseroan melakukan pendaftaran pertama Penawaran Umum Terbatas (PUT) I dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada OJK. PUT I dinyatakan efektif oleh OJK pada tanggal 1 Juni 2016 dan disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 19 April 2016. On 21 April 2016, the Company made a first registration for the Limited Public Offering (LPO) I in respect of a rights issue with Preemptive Rights to OJK. The LPO I was deemed effective by OJK on 1 June 2016 and approved by the Extraordinary General Shareholders’ Meeting on 19 April 2016. Selanjutnya, pada 23 Juni 2016, Perseroan menyelesaikan PUT I tersebut dan menerbitkan 200.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham pada harga pelaksanaan sebesar Rp 3.000 (nilai penuh) per saham. Selisih lebih antara harga penawaran per saham dengan nilai nominal per saham sebesar Rp 576.456 dicatat sebagai “Tambahan modal disetor” setelah dikurangi biaya emisi saham, yang disajikan pada bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Saldo tambahan modal disetor pada 31 Desember 2016 setelah transaksi ini adalah sebesar Rp 808.252. Subsequently, on 23 June 2016, the Company finalised the LPO I and issued 200,000,000 new shares with nominal value of Rp 100 (full amount) per share at an exercise price of Rp 3,000 (full amount) per share. The excess of the share offering price over the par value per share amounting to Rp 576,456 was recognised as “Additional paid-in capital” after deducting shares issuance cost, which is presented under the equity section of the consolidated statements of financial position. The balance of additional paid-in capital as at 31 December 2016 after this transaction amounting to Rp 808,252. Seluruh saham beredar Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia. All the Company’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL telah PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 225 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/3 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) c. 1. GENERAL (continued) Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan Karyawan Perseroan c. As at 31 December 2016 and 2015 the composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors was as follows: Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: 2016 Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Dewan Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Independen 2015 Gidion Hasan Bambang Widjanarko E.S. Robert Mulyono Gidion Hasan Bambang Widjanarko E.S. Andi Anzhar Cakra Wijaya Robert Mulyono Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Tan Tiam Seng Ronnie Jeffrey Gunadi Chandrawijaya Hilarius Arwandhi Nilawati Irjani Herjadi Budiman Wiltarsa Halim Tan Tiam Seng Ronnie Jeffrey Gunadi Chandrawijaya Hilarius Arwandhi Lukas Iwan Setiadi Herjadi Budiman Wiltarsa Halim Board of Directors President Director Vice President Director Director Director Director Independent Director Robert Mulyono Buntoro Muljono Stephen Z. Satyahadi Robert Mulyono Buntoro Muljono Stephen Z. Satyahadi Audit Committees Chairman Member Member Komite Audit Ketua Anggota Anggota As at 31 December 2016, the Group had 245 permanent employees (31 December 2015: 210 employees) (unaudited). Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup memiliki 245 karyawan tetap (31 Desember 2015: 210 karyawan) (tidak diaudit). d. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committees and Employees Entitas anak d. Subsidiaries The consolidated financial statements include the accounts of the Company and significant subsidiaries, listed as follows: Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun perseroan dan entitas anak yang signifikan sebagai berikut: Kegiatan usaha/ Activity Entitas anak/Subsidiaries Acset Indonusa Co. Ltd. (i) Jasa konstruksi/Construction services Jasa penunjang konstruksi/ Construction support services Perdagangan besar alat berat/ Wholesale of heavy equipments Jasa penunjang konstruksi/ Construction support services PT Innotech Systems PT Sacindo Machinery PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo Tempat kedudukan/ Domicile Tahun memulai kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2016 2015 % % Jumlah aset/ Total assets 2016 2015 Vietnam 2008 100 100 3,821 3,883 Indonesia 2013 84 84 60,911 35,359 Indonesia 2014 92 78 19,647 23,928 Indonesia 2016 100 80 66,235 2,500 (i) Perusahaan tidak aktif/Dormant company. e. Persetujuan konsolidasian laporan keuangan Laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi oleh Dewan Direksi pada tanggal 20 Februari 2017. 226 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan e. Approval statements of consolidated financial These consolidated financial statements were authorised by the Board of Directors on 20 February 2017. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/4 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR PENTING KEBIJAKAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY POLIClES OF SIGNIFICANT ACCOUNTING Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) Indonesia No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik, yang terlampir dalam surat keputusan No. KEP-347/BL/2012. The following are the principal accounting policies applied in preparing the consolidated financial statements of the Group, which confirm with Indonesian Financial Accounting Standards and Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency’s (“Bapepam-LK”) regulations No. VIII.G.7 regarding the Presentation and Disclosures of Financial Statements of Listed Entity, enclosed in the decision letter No. KEP-347/BL/2012. a. a. Dasar penyusunan konsolidasian laporan keuangan Basis of preparation of the consolidated financial statements Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan serta menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention and using the accrual basis except for the consolidated statements of cash flows. Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian, dibulatkan dan dinyatakan dalam jutaan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain. Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah (“Rp”), unless otherwise stated. Kecuali dinyatakan dibawah ini, kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan konsolidasian tahunan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Except as described below, the accounting policies applied are consistent with those of the annual consolidated financial statements for the year ended 31 December 2016, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3. The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires management to excercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 227 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/5 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) a. 228 NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) AKUNTANSI Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan) YANG keuangan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) a. ACCOUNTING Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued) Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) Changes in the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISFAS”) Penerapan dari standar dan interpretasi baru/amandemen berikut, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan efek atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya: The adoption of these new/amended standards and interpretations did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial years: - PSAK 70 “Akuntansi aset dan liabilitias pengampunan pajak“ - ISAK 30 “Pungutan“ - Amandemen PSAK 4 “Laporan keuangan tersendiri“ - Amandemen PSAK 15 “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama“ - Amandemen PSAK 16 “Aset tetap“ - Amandemen PSAK 19 “Aset takberwujud“ - Amandemen PSAK 24 “Imbalan kerja“ - - Amandemen PSAK 65 “Laporan keuangan konsolidasian“ - Amandemen PSAK 66 “Pengaturan bersama“ - Amandemen PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain“ - Standar dan interpretasi baru/amendemen yang telah diterbitkan, berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut: New/amended standards and interpretations issued, effective for the financial year beginning 1 January 2017 are as follows: - ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkup PSAK 13: Properti investasi“ - Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporan keuangan“ - Amandemen PSAK 3 “Laporan keuangan interim“ - Amandemen PSAK 24 “Imbalan kerja“ - - Amandemen PSAK 58 “Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan“ - Amandemen PSAK 60 “Instrumen keuangan: pengungkapan“ - PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan - - - - SFAS 70 ”Accounting for tax amnesty assets and liabilities” ISFAS 30 ”Levies” Amendment to SFAS 4 ”Separate financial statements” Amendment to SFAS 15 ”Investments in associates and joint ventures” Amendment to SFAS 16 ”Fixed assets” Amendment to SFAS 19 ”Intangible assets” Amendment to SFAS 24 ”Employee benefits” Amendment to SFAS 65 ”Consolidated financial statements” Amendment to SFAS 66 ”Joint arrangements” Amendment to SFAS 67 ”Disclosure of interests in other entities” ISFAS 31 ”Interpretation on the scope of SFAS 13: Investment property” Amendment to SFAS 1 ”Presentation of financial statements” Amendment to SFAS 3 ”Interim financial statements” Amendment to SFAS 24 ”Employee benefits” Amendment to SFAS 58 ”Assets held for sale and discountinued operations” Amendment to SFAS instrument: disclosures” 60 ”Financial ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/6 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) a. b. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) AKUNTANSI Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan) YANG keuangan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) a. ACCOUNTING Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued) Standar dan interpretasi baru/amendemen yang telah diterbitkan, berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut: New/amended standards and interpretations issued, effective for the financial year beginning 1 January 2018 are as follows: - Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas“ - - Amandemen PSAK 16 “Aset tetap“ - Amandemen PSAK 46 “Pajak penghasilan“ - Penerapan dini atas standar-standar tersebut yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2017 dan 2018 diperkenankan. Early adoption of the above standards, effective for the financial year beginning 1 January 2017 and 2018 are permitted. Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru/amendemen tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian Grup. As at the authorisation date of these consolidated financial statements, the Group is still evaluating the potential impact of the implementation of these new/amended standards to its consolidated financial statements. Konsolidasi (1) Entitas anak b. Amendment to SFAS 2 ”Statement of cash flows” Amendment to SFAS 16 ”Fixed assets” Amendment to SFAS 46 ”Income taxes” Consolidation (1) Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan entitas anak. The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries. Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas terstruktur) dimana Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan entitas lain ketika Grup terekspos atas, atau memiliki hak untuk, pengembalian yang bervariasi dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut. Subsidiaries are all entities (including structured entities) over which the Group has control. The Group controls an entity when the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal dimana pengendalian dialihkan kepada Perseroan. Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagi sejak tanggal Grup kehilangan pengendalian. Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Company. They are de-consolidated from the date on which that control ceases. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 229 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/7 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) b. AKUNTANSI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG Konsolidasi (lanjutan) (1) Entitas anak (lanjutan) 230 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) b. ACCOUNTING Consolidation (continued) (1) Subsidiaries (continued) Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakuisisi sebelumnya dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset dan liabilitas yang dihasilkan dari imbalan kontinjensi. Aset terindentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. The Group applies the acquisition method to account for business combination. The consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred to the former owners of the acquiree and equity interests issued by the Group. The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement. Identifiable assets acquired and liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair values at the acquisition date. Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset bersih entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas. Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity. Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan pada saat terjadinya. Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi diukur kembali ke nilai wajar tanggal akuisisi melalui laporan laba rugi. Acquisition related costs are expensed as incurred. If the business combination is achieved in stages, at the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through the profit or loss. Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan oleh Grup diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya atas nilai wajar imbalan kontinjensi yang diakui sebagai aset atau liabilitas dan dicatat sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2011) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dalam laporan laba rugi. Any contingent consideration to be transferred by the Group is recognised at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration that is deemed to be an asset or liability is recognised in accordance with SFAS 55 (Revised 2011) “Financial Instrument: Recognition and Measurement”, in the profit or loss. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured, and its subsequent settlement is accounted for within equity. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/8 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) b. AKUNTANSI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG Konsolidasi (lanjutan) (1) Entitas anak (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) b. ACCOUNTING Consolidation (continued) (1) Subsidiaries (continued) Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi atas nilai wajar aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah imbalan yang dialihkan, kepentingan nonpengendali yang diakui, dan kepentingan yang sebelumnya dimiliki pengakuisisi lebih rendah dari nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi dalam kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui dalam laporan laba rugi. The excess of the consideration transferred the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the acquisition-date fair value of any previous equity interest in the acquiree over the fair value of the identifiable net assets acquired is recorded as goodwill. If the total of consideration transferred, non-controlling interest recognised and previously held interest measured is less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired in the case of a bargain purchase, the difference is recognised directly in the profit or loss. Transaksi, saldo dan keuntungan entitas Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Intercompany transactions, balances and unrealised gains on transaction between Group companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated. Kepentingan nonpengendali merupakan proporsi atas hasil usaha dan aset bersih entitas anak yang tidak diatribusikan pada Grup. Non-controlling interest represents the proportion of the results and net assets of subsidiaries not attributable to the Group. Grup mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset bersih pihak yang diakuisisi. The Group recognises any non-controlling interest in the acquiree on an acquisitionby-acquisition basis, either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. Non-controlling interest is reported as equity in the consolidated statement of financial position, separate from the owner of the parent's equity ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 231 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Profil Perusahaan Management Report Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/9 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) b. AKUNTANSI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG Konsolidasi (lanjutan) (2) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) b. Pelepasan entitas anak Consolidation (continued) (2) Penjabaran mata uang asing (1) 232 Mata uang fungsional dan penyajian Disposal of subsidiaries When the Group ceases to have control, any retained interest in the entity is remeasured to its fair value at the date when the control is lost, with the change in carrying amount recognised in the profit or loss. The fair value is the initial carrying amount for the purposes of subsequently accounting for the retained interest as an associate, joint venture or financial asset. In addition, any amounts previously recognised in other comprehensive income in respect of that entity are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities. This may mean that amounts previously recognised in other comprehensive income are reclassified to the profit or loss. Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian, kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi. Nilai tercatat awal adalah sebesar nilai wajar untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau aset keuangan. Di samping itu, jumlah yang sebelumnya diakui pada penghasilan komprehensif lain sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laporan laba rugi. c. ACCOUNTING c. Foreign currency translation (1) Functional and presentation currency Pos-pos yang disertakan dalam laporan keuangan setiap entitas anggota Grup diukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi ("mata uang fungsional"). Items included in the financial statements of each of the Group’s entites are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the ”functional currency”). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah (“Rp”) yang merupakan mata uang penyajian Grup dan mata uang fungsional Perseroan. Aset dan kewajiban entitas anak dengan mata uang fungsional yang berbeda dengan Perseroan dijabarkan ke dalam mata uang pelaporan seperti yang diatur dalam PSAK 10, “Pengaruh perubahan kurs valuta asing”. Selisih kurs yang dihasilkan diakui pada penghasilan komprehensif lain-lain dan diakumulasikan dalam ekuitas pada selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing. The consolidated financial statements are presented in Rupiah (“Rp”), which is the presentation currency of the Group and functional currency of the Company. The assets and liabilities of subsidiaries which functional currency differs from that of the Company are translated into reporting currency in accordance with SFAS 10 “Effects of changes in foreign exchange rates”. The resulting exchange differences are recognised in the other comprehensive income and accumulated in equity under the exchange difference on financial statements translation in foreign currency. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/10 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c. AKUNTANSI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) (2) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) c. Transaksi dan saldo Foreign currency translation (continued) (2) Transactions and balances Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional (dalam hal ini, Rupiah untuk Perseroan) dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional dengan menggunakan kurs penutup. Kurs yang digunakan sebagai acuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan laba rugi. Foreign currency transactions are translated into functional currency (in this case, Rupiah for the Company) using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At each reporting date, foreign currency monetary assets and liabilities are translated into functional currency using the closing exchange rate. The exchange rate used as the benchmark is the rate which is issued by Bank Indonesia. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at period-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in the profit or loss. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang berhubungan dengan pinjaman, kas dan setara kas, dan keuntungan atau kerugian bersih selisih kurs lainnya disajikan pada laporan laba rugi sebagai “(beban)/penghasilan lain-lain, bersih”. Foreign exchange gains and losses that relate to borrowings, cash and cash equivalents, and other net foreign exchange gains and losses are presented in the profit or loss within “other (expense)/income, net”. Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam nilai penuh): The main exchange rates used, based on the middle rate published by Bank Indonesia, are as follows (in full amount): 2016 Dolar Amerika Serikat (“USD”) Dong Vietnam (“VND”) d. ACCOUNTING 13,436 0.59 Aset Keuangan (1) Klasifikasi Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam pinjaman dan piutang. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL 2015 13,795 0.61 d. United States Dollar (“USD”) Vietnamese Dong (“VND”) Financial assets (1) Classification The Group classifies its financial assets as loans and receivables. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 233 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/11 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) d. AKUNTANSI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG Aset Keuangan (lanjutan) (1) Klasifikasi (lanjutan) Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran yang tetap atau dapat ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan; pinjaman yang diberikan dan piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang non-usaha, piutang retensi, jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja dan proyek dalam pelaksanaan pada laporan posisi keuangan konsolidasi. (2) Pengakuan dan pengukuran 234 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) d. ACCOUNTING Financial assets (continued) (1) Classification (continued) Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for maturities greater than 12 months after the end of reporting period; these are classified as non-current assets. The Group’s loans and receivables comprise cash and cash equivalent, trade receivables, non-trade receivables, retention receivables, gross contractual amount due from customers and project under construction in the consolidated statements of financial position. (2) Recognition and measurement Pembelian dan penjualan aset keuangan yang lazim (reguler) diakui pada tanggal perdagangan - tanggal dimana Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Investasi pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi untuk seluruh aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Regular purchases and sales of financial assets are recognised on the trade date the date on which the Group commits to purchase or sell the asset. Investments are initially recognised at fair value plus the transaction costs for all financial assets not carried at fair value through the profit or loss. Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untuk menerima arus kas dari investasi tersebut telah jatuh tempo atau telah ditransfer dan Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset. Pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Financial assets are derecognised when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Group has transferred substantially all risks and rewards of ownership. Loans and receivables are carried at amortised cost using the effective interest method. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/12 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) d. AKUNTANSI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG Aset keuangan (lanjutan) (3) Penurunan nilai aset keuangan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) d. ACCOUNTING Financial assets (continued) (3) Impairment of financial assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (peristiwa kerugian) dan peristiwa kerugian (atau peristiwa) tersebut memiliki dampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a loss event) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated. Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang diestimasi (tidak termasuk kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan memiliki tingkat bunga mengambang, tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah tingkat bunga efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak. Untuk alasan praktis, Grup dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi. For the loans and receivables category, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced and the amount of the loss is recognised in the profit or loss. If a loan has a floating interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract. As a practical expedient, the Group may measure impairment on the basis of an instrument’s fair value using an observable market price. Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dihubungkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (misalnya meningkatnya peringkat kredit debitur), pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi. If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the reversal of the previously recognised impairment loss is recognised in the profit or loss. Pengujian penurunan nilai pada piutang usaha dan piutang non-usaha dijelaskan pada Catatan 2f. The impairment testing of trade and nontrade receivables is described in Note 2f. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 235 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/13 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) d. AKUNTANSI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG Aset keuangan (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) d. (4) Instrumen keuangan disalinghapus Kas dan setara kas 236 Piutang usaha dan piutang non-usaha Offsetting financial instruments Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously. e. Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held at call with banks, cash in banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less. Kas dan setara kas terdiri dari kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, bank dan investasi likuid jangka pendek lain-lain dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang. f. Financial assets (continued) (4) Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. e. ACCOUNTING f. Trade receivables and non-trade receivables Piutang usaha adalah jumlah yang terutang dari pelanggan untuk pengakuan pendapatan pada penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha biasa. Trade receivables are amounts gross contractual amount due from customers for revenues recognised on the sale of goods and services in the ordinary course of business. Piutang non-usaha adalah piutang dari pihak berelasi dan pihak ketiga dalam transaksi selain penjualan barang dan jasa. Non-trade receivables are receivables from related and third parties on transactions entered into other than the sale of goods and services. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar. If collection is expected in one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer), they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets. Piutang usaha dan piutang non-usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material, maka dinyatakan pada biaya, setelah dikurangi provisi atas penurunan nilai piutang. Trade and non-trade receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, except where the effect of discounting would be immaterial as such, they are stated at cost, less provision for impairment of receivables. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/14 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) f. g. AKUNTANSI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG Piutang usaha dan piutang non-usaha (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) f. ACCOUNTING Trade receivables and non-trade receivables (continued) Kolektibilitas piutang usaha dan piutang nonusaha ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap dapat menunjukan adanya penurunan nilai piutang usaha dan non-usaha. Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas terkait dengan piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material. The collectability of trade and non-trade receivables is reviewed on an ongoing basis. Receivables which are known to be uncollectible are written off by reducing the carrying amount directly. An allowance account is used when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables. Significant financial difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter bankruptcy or financial reorganisation, and default or delinquency in payments are considered indicators that the trade and nontrade receivable is impaired. The amount of the impairment allowance is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the original effective interest rate. Cash flows relating to short-term receivables are not discounted if the effect of discounting is immaterial. Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan disajikan dalam “beban umum dan administrasi”. Ketika piutang usaha dan piutang non-usaha, yang rugi penurunan nilainya telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode selanjutnya, maka piutang tersebut dihapusbukukan dengan mengurangi akun penyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapat ditagih kembali atas piutang yang sebelumnya telah dihapusbukukan, dikreditkan terhadap “beban umum dan administrasi” pada laporan laba rugi. The amount of the impairment loss is recognised in the profit or loss within “general and administrative expenses”. When a trade and non-trade receivable for which an impairment allowance had been recognised becomes uncollectible in a subsequent period, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against “general and administrative expenses” in the profit or loss. Piutang retensi g. Retention receivables Piutang retensi merupakan piutang perusahaan kepada pemberi kerja yang akan dilunasi oleh pemberi kerja setelah pemenuhan kondisi yang ditentukan dalam kontrak. Piutang retensi diukur pada nilai wajar piutang berdasarkan penerimaan arus kas yang diharapkan. Retention receivables are receivables from customers collectable after the fulfillment of the conditions as set in the contract, or until defects have been rectified. The retentions are measured at the fair value of the consideration receivable based on the expected timing of cash inflows. Piutang retensi dicatat pada saat penerimaan atas tagihan termin yang ditahan oleh pemberi kerja sejumlah persentase yang telah ditetapkan dalam kontrak sampai dengan masa pemeliharaan. Retentions receivables are recorded at the time of receipt of the final invoice to customers until the fulfillment of the conditions specified in the contract. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 237 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/15 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) h. i. AKUNTANSI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG Jumlah kontraktual tagihan dan utang bruto pemberi kerja 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) h. 238 Gross contractual amount due from and to customers Jumlah kontraktual tagihan (utang) bruto kepada pemberi kerja berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan kepada pihak pemberi kerja namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Nilai dari tagihan (utang) bruto merupakan selisih antara pendapatan yang diakui berdasarkan metode persentase penyelesaian dan termin yang ditagih. This represents receivables from (payables to) customers (project owners) resulting from construction contract services which are still in progress. The value of receivables (payables) represents the difference between the revenue recognised based on percentage of completion method and the progress billings. Jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja diperoleh apabila pendapatan diakui berdasarkan metode persentase penyelesaian melebihi termin yang ditagih. Utang bruto kepada pemberi kerja terjadi apabila termin yang ditagih melebihi pendapatan yang diakui berdasarkan metode persentase penyelesaian. Gross contractual amount due from customers are obtained when the revenue recognised based on percentage of completion method exceeds the progress billings. Amounts due to customers are obtained when the progress billing exceeds the revenue recognised based on the percentage of completion method. Proyek dalam pelaksanaan i. Persediaan Project under construction Project under construction represents the excess of the actual costs incurred for the construction work and the profit recognised (deducted by recognised loss) over the amount of revenue recognised based on the percentage of completion method. Proyek dalam pelaksanaan merupakan kelebihan dari biaya aktual yang dikeluarkan untuk pekerjaan konstruksi dan laba diakui (dikurangi kerugian yang diakui) atas jumlah pendapatan diakui berdasarkan metode persentase penyelesaian j. ACCOUNTING j. Inventories Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan persediaan ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama” (FIFO). Inventories are stated at the lower of cost and net realisable value. Cost of inventories is determined using “first-in, first-out” (FIFO) method. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi taksiran biaya penyelesaian, jika ada, dan beban penjualan. Net realisable value is the estimate of the selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion, if any, and selling expenses. Provisi atas penurunan nilai persediaan ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang. A provision for impairment of inventories is determined based on the estimated future usage or sale of individual inventory items. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/16 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) k. AKUNTANSI Investasi pada entitas pengendalian bersama asosiasi NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG dan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) k. Investments arrangement in ACCOUNTING associates and joint Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki pengaruh signifikan namun bukan pengendalian, biasanya melalui kepemilikan hak suara antara 20,0% dan 50,0%. Ventura bersama adalah suatu entitas dimana Grup memiliki pengendalian bersama dengan satu venturer atau lebih. Entitas asosiasi dan ventura bersama dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Associates are all entities over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20.0% and 50.0% of the voting rights. Joint ventures are entities which the Group jointly controls with one or more other venturers. Associates and joint ventures are accounted for using the equity method. Sesuai metode ekuitas, investasi pada awalnya dicatat pada biaya, dan nilai tercatat akan meningkat atau menurun untuk mengakui bagian investor atas laba rugi. Di dalam investasi Grup atas entitas asosiasi termasuk goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi. Under the equity method, the investment is initially recognised at cost, and the carrying amount is increased or decreased to recognise the investor's share of the profit or loss of the investee after the date of acquisition. The Group’s investment in associates includes goodwill identified on acquisition. Jika kepemilikan kepentingan pada entitas asosiasi berkurang, namun tetap memiliki pengaruh signifikan, hanya suatu bagian proporsional atas jumlah yang telah diakui sebelumnya pada pendapatan komprehensif lainnya yang direklasifikasi ke laporan laba rugi. If the ownership interest in an associate is reduced but significant influence is retained, only a proportionate share of the amounts previously recognised in other comprehensive income is reclassified to the profit or loss where appropriate. Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai pada investasi pada entitas asosiasi. Jika demikian, maka Grup menghitung besarnya penurunan nilai sebagai selisih antara jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi pada perusahaan asosiasi dan mengakui selisih tersebut pada “bagian atas hasil bersih entitas asosiasi dan ventura bersama” di laporan laba rugi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan yang diterapkan oleh Grup. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the associate and its carrying value and recognises the amount adjacent to “share of profit/(loss) of associate and joint venture” in the profit or loss. Unrealised losses are eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Accounting policies of associates have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group. Pengaturan bersama diklasifikasikan sebagai operasi bersama atau ventura bersama tergantung atas hak dan kewajiban kontraktual yang dimiliki setiap investor, dibanding bentuk legal suatu perikatan bersama. Operasi bersama timbul dimana para investor mempunyai hak atas aset dan kewajiban atas liabilitas dari sebuah pengaturan. Operator mencatat kepemilikannya atas aset, liabilitas, pendapatan, dan beban. Joint arrangements are classified as either joint operations or joint ventures depending on the contractual rights and obligations each investor has, rather than the legal structure of the joint arrangements. Joint operations arise where the investors have rights to the assets and obligations for the liabilities of an arrangement. A joint operator accounts for its share of the assets, liabilities, revenue and expenses. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 239 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/17 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) k. 240 AKUNTANSI Investasi pada entitas asosiasi pengendalian bersama (lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG dan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) k. Investments in associates arrangement (continued) ACCOUNTING and joint Ventura bersama timbul dimana para investor memiliki hak atas aset bersih dari pengaturan bersama. Ventura bersama dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Konsolidasi proporsional tidak diijinkan. Joint ventures arise where the investors have rights to the net assets of the arrangement. Joint ventures are accounted for under the equity method. Proportional consolidation of joint arrangements is no longer permitted. Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan bagian atas mutasi penghasilan komprehensif lain-lain pasca akuisisi diakui di dalam penghasilan komprehensif lain dan diikuti dengan penyesuaian pada jumlah tercatat investasi. Dividen yang akan diterima dari entitas asosiasi diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi. Jika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, termasuk piutang tanpa agunan, Grup menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. The Group’s share of post-acquisition profits or losses is recognised in the profit or loss, and its share of post-acquisition movements in other comprehensive income is recognised in other comprehensive income with a corresponding adjustment to the carrying amount of the investment. Dividends receivable from associates are recognised as a reduction in the carrying amount of the investment. When the Group’s share of losses in an associate equals or exceeds its interest in the associate, including any other unsecured receivables, the Group does not recognise further losses, unless it has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate. Kerugian yang melebihi nilai tercatat investasi tidak diakui, kecuali bila Grup mempunyai komitmen untuk memberikan bantuan keuangan atau menjamin kewajiban entitas asosiasi. Loss exceeding the carrying value of the investment is not recognised, unless the Group has committed to provide financial support or guarantee the associates’ obligation. Laba dan rugi yang dihasilkan dari transaksi hulu dan hilir antara Grup dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup hanya sebesar bagian investor lain dalam entitas asosiasi. Profits and losses resulting from upstream and downstream transactions between the Group and its associates are recognised in the Group’s consolidated financial statements only to the extent of the unrelated investor’s interests in the associates. Dalam akuntansi metode ekuitas, kepentingan dalam ventura bersama diakui pada biaya perolehan dan disesuaikan selanjutnya untuk mengakui bagian grup atas laba rugi dan penghasilan komperhensif lain pasca perolehan. Ketika bagian grup atas rugi dalam ventura bersama-sama dengan atau melebihi kepentingannya dalam ventura bersama (dimana termasuk kepentingan jangka panjang, dalam substansinya membentuk bagian dari investasi bersih Grup dalam ventura bersama), Grup tidak mengakui kerugian selanjutnya, kecuali telah menjadi kewajiban atau telah melakukan pembayaran atas nama ventura bersama. Under the equity method of accounting, interests in joint ventures are initially recognised at cost and adjusted thereafter to recognise the group’s share of the post acquisition profits or losses and movements in other comprehensive income. When the group’s share of losses in a joint venture equals or exceeds its interests in the joint ventures (which includes any long-term interests that, in substance, form part of the Group’s net investment in the joint ventures), the Group does not recognise further losses, unless it has incurred obligations or made payments on behalf of the joint ventures. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/18 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) k. AKUNTANSI Investasi pada entitas asosiasi pengendalian bersama (lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. dan SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) k. Investments in associates arrangement (continued) and joint Unrealised gains on transactions between the Group and its joint ventures are eliminated to the extent of the group’s interest in the joint ventures. Unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Accounting policies of the joint ventures have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group. Keuntungan yang belum terealisasi atas transaksi antara Grup dan ventura bersama dieliminasi sebesar kepentingan Grup dalam ventura bersama. Kerugian yang belum terealisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti adanya penurunan nilai aset yang dialihkan. Kebijakan akuntansi ventura bersama telah diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dari kebijakan yang diterapkan oleh Grup. l. ACCOUNTING Aset tetap dan penyusutan l. Fixed assets and depreciation Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai, jika ada. Harga perolehan termasuk pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset tersebut. Fixed assets are stated at historical cost, less accumulated depreciation and accumulated impairment losses, if any. Historical cost includes expenditure that is directly attributable to the acquisition of the items. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan sampai dengan nilai sisanya dengan menggunakan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Fixed assets, except for land, are depreciated to their residual value the straight-line method over their expected economic useful lives, as follows: Tahun/Years Bangunan Alat berat dan mesin Kendaraan Peralatan kantor Perabot dan perlengkapan 20 4-8 4-8 4-8 8 Buildings Heavy equipments and machineries Vehicles Office equipments Furniture and fittings Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai yang terkait dengan penggantian komponen tidak diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi. Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. Amounts in respect of replaced parts are derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the profit or loss during the period in which they are incurred. Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan. Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 241 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/19 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) l. 242 AKUNTANSI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) l. ACCOUNTING Fixed assets and depreciation (continued) Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan. The assets’ residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at the end of each reporting period. Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat aset lebih besar dari estimasi jumlah yang dapat dipulihkan (lihat Catatan 2n). An asset’s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater than its estimated recoverable amount (see Note 2n). Ketika aset tetap dilepas, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi. When assets are disposed, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in the profit or loss. Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan manajemen. The accumulated costs of the construction of buildings and the installation of machinery are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to fixed assets when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date the assets are ready for use in the manner intended by the management. Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti biaya diskonto pinjaman baik yang secara langsung atau tidak langsung digunakan untuk pendanaan konstruksi aset kualifikasian, dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai dikonstruksi. Interest and other borrowing costs, such as discount fees on loans either directly or indirectly used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalised up to the date when construction is complete. Untuk biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung pada aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi ditentukan dari biaya pinjaman aktual yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi penghasilan yang diperoleh dari investasi sementara atas dana hasil pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusikan secara langsung pada suatu aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi terhadap jumlah yang dikeluarkan untuk memperoleh aset kualifikasian. Tingkat kapitalisasi dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang biaya pinjaman yang dibagi dengan jumlah pinjaman yang tersedia selama periode, selain pinjaman yang secara spesifik diambil untuk tujuan memperoleh suatu aset kualifikasian. For borrowings that are directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined as the actual borrowing cost incurred during the period, less any income earned on the temporary investment of such borrowings. For borrowings that are not directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount expended on the qualifying assets. The capitalisation rate is the weighted average of the total borrowing costs applicable to the total borrowings outstanding during the period, other than borrowings made specifically for the purpose of obtaining a qualifying asset. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/20 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) AKUNTANSI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG m. Pendapatan diterima dimuka 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) m. Unearned revenues Unearned revenues represents construction work advances from the customers. Pendapatan diterima dimuka merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja. n. Penurunan nilai aset non-keuangan ACCOUNTING n. Impairment of non-financial assets Aset tetap dan aset tidak lancar lain-lain ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Fixed assets and other non-current assets are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount. Pada setiap akhir periode pelaporan, aset nonkeuangan, selain goodwill, yang telah mengalami penurunan nilai ditelaah untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai. Jika terjadi pemulihan nilai, maka langsung diakui dalam laporan laba rugi, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. At the end of each reporting period, nonfinancial assets, other than goodwill, that suffered impairment are reviewed for possible reversal of the impairment. Reversal is immediately recognised in the profit or loss, but not in excess of any accumulated impairment loss previously recognised. o. Utang usaha dan utang non-usaha o. Trade payables and non-trade payables Utang usaha adalah kewajiban membayar barang atau jasa yang telah diterima dalam kegiatan usaha normal dari pemasok. Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Utang non-usaha adalah kewajiban membayar untuk barang atau jasa dalam transaksi selain dari transaksi inti Grup. Non-trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired other than the Group’s core business. Utang usaha dan non-usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Utang usaha dan non-usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika pembayaran jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal bisnis jika lebih lama). Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang. Trade and non-trade payables are initially recognised at fair value and subsequently measured at amortised cost, using the effective interest method. Trade and non-trade payables are classified as current liabilities if payment is due within one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer). If not, they are presented as non-current liabilities. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 243 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/21 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) AKUNTANSI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG p. Provisi SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) ACCOUNTING p. Provision Provisi diakui apabila Grup mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal. Provisi tidak diakui untuk kerugian operasi masa depan. Provision is recognised when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of past events and it is more likely than not that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made. Provision is not recognised for future operating losses. Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi terbaik manajemen atas pengeluaran yang diharapkan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban. Tingkat diskonto yang digunakan untuk menentukan nilai kini adalah tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban. Provision is measured at the present value of management’s best estimate of the expenditure required to settle the obligation. The discount rate used to determine the present value is a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the liability. q. Pinjaman 244 2. q. Borrowings Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biayabiaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara penerimaan kas (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi selama periode pinjaman dengan menggunakan metode bunga efektif. Borrowings are recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Borrowings are subsequently carried at the amortised cost; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in the profit or loss over the period of the borrowings using the effective interest method. Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya memperoleh pinjaman ditangguhkan sampai penarikan pinjaman terjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh pinjaman dikapitalisasi sebagai biaya dibayar di muka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait. Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the draw-down occurs. To the extent that there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is capitalised as a prepayment for liquidity services and amortised over the period of the facility to which it relates. Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi aset kualifikasian dikapitalisasi selama periode waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konstruksi aset dan mempersiapkannya sampai dapat digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan atau untuk dijual (lihat Catatan 2l). Biaya pinjaman lainnya dibebankan pada laporan laba rugi. Borrowing costs incurred for the construction of any qualifying asset are capitalised during the period of time that is required to complete and prepare the asset for its intended use or sale (see Note 2l). Other borrowing costs are expensed in the profit or loss. Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa syarat untuk menunda pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan. Borrowings are classified as current liabilities unless the Group has an unconditional right to defer the settlement of the liability for at least 12 months after the reporting date. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/22 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) r. ` AKUNTANSI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG Imbalan kerja 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) r. ACCOUNTING Employee benefit Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan. Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees. Imbalan pensiun Pension benefits Sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”) Grup disyaratkan untuk memberikan imbalan pensiun sekurang-kurangnya sama dengan imbalan pensiun yang diatur dalam UU 13/2003 yang adalah program pensiun imbalan pasti. UU 13/2003 menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun. In accordance with Labour Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”), the Group is required to provide pension benefits, with minimum benefits as stipulated in Law 13/2003, which basically is a defined benefit plan. The Law 13/2003 sets the formula for determining the minimum amount of pension benefits. Program imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima seorang pekerja pada saat pensiun, biasanya tergantung oleh satu faktor atau lebih, misalnya usia, masa bekerja dan kompensasi. A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit that an employee will receive on retirement, usually depending on one or more factors such as age, years of services and compensation. Kewajiban program pensiun imbalan pasti merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dengan penyesuaian biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. The pension benefit obligation of a defined benefit pension plan is the present value of the defined benefit obligation at the end of reporting period, together with adjustments for unrecognised past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at the consolidated statement of financial position date of government bonds that are denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi aktuarial segera diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lain dalam periode terjadinya. Akumulasi saldo pengukuran kembali dilaporkan di saldo laba. Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are immediately recognised in other comprehensive income in the period in which they arise. Accumulated remeasurements balance reported in retained earnings. Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi. Past service costs are recognised immediately in the profit or loss. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 245 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/23 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) r. AKUNTANSI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG Imbalan kerja (lanjutan) 246 SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) r. ACCOUNTING Employee benefit (continued) Imbalan pensiun (lanjutan) Pension benefits (continued) Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen atau kurtailmen program diakui sebagai beban dalam laba rugi pada saat terjadinya. Past service costs arising from amendment or curtailment programs are recognised as expense in the profit or loss when incurred. s. Saham dan biaya emisi saham t. 2. s. Shares and share issuance costs Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity. Biaya emisi saham yaitu tambahan biaya yang langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan sebagai pengurang dari “tambahan modal disetor” pada bagian ekuitas sebesar jumlah yang diterima setelah dikurangi pajak pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Share issuance costs which are an incremental cost directly attributable to the issue of new shares or options are shown as deduction from “additional paid-in capital” account in equity, net of tax, from the proceeds in the consolidated statements of financial position. Pengakuan pendapatan dan beban t. Revenue and expense recognition Semua kegiatan yang berhubungan dengan kontrak konstruksi dicatat dengan menggunakan metode persentase penyelesaian. Dengan metode ini, pendapatan yang diakui sama dengan estimasi terbaru dari harga jual total kontrak dikalikan dengan tingkat penyelesaian sebenarnya yang ditentukan dengan mengacu pada keadaan fisik kemajuan pekerjaan. Variasi dan klaim sehubungan dengan kontrak konstruksi termasuk dalam pendapatan sepanjang telah disetujui oleh pelanggan. All activities related to construction contracts are accounted for using the percentage of completion method. Under this method, the revenue recognised equals the latest estimate of the total selling price of the contract multiplied by the actual completion rate determined by reference to the physical state of progress of the works. Variations to, and claims arising in respect of, construction contracts, are included in revenue to the extent that they have been agreed with the customers. Jika adanya kemungkinan bahwa kontrak akan menghasilkan kerugian pada saat penyelesaian kontrak, penyisihan atas kerugian yang diperkirakan hingga penyelesaian kontrak diakui sebagai penyisihan kini pada laporan keuangan konsolidasian. Kerugian diakui secara penuh ketika dapat diukur secara andal, terlepas dari tingkat penyelesaian. If it is regarded as probable that a contract will generate a loss on completion, a provision for expected losses to completion is recognised as a current provision in the consolidated financial statements. The loss is provided for in full as soon as it is can be reliably measured, irrespective of the completion rate. Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual), kecuali diakui sebagai aset yang terkait dengan aktivitas kontrak masa depan. Expenses are recognised as incurred (accrual basis), unless they create an asset related to future contract activity. Biaya kontrak yang tidak mungkin dipulihkan diakui segera sebagai beban tahun berjalan pada laporan laba rugi. Contract costs that are not probable of being recovered are recognised as expenses in the current year in the profit or loss. Beban langsung dan beban tidak langsung proyek yang dapat dialokasikan ke suatu proyek tertentu, diakui sebagai beban pada proyek yang bersangkutan, sedangkan beban yang tidak dapat didistribusikan atau tidak dapat dialokasikan ke aktivitas proyek menjadi beban non proyek (beban usaha). Direct and indirect costs of projects which can be allocated to a particular project, are recognised as an expense on the related projects, while the expenses that can not be distributed or can not be allocated to the project activities are recognised under nonproject expenses (operating expenses). PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/24 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) u. AKUNTANSI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG Perpajakan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) u. ACCOUNTING Taxation Pajak penghasilan final Final income tax Pajak penghasilan Perseroan dan entitas anak dari aktivitas jasa konstruksi dihitung berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 40 tahun 2009 mengenai perubahan atas PP No. 51 tahun 2008 tentang pajak penghasilan atas penghasilan dari usaha jasa konstruksi yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Agustus 2008, dimana perlakuan pengenaan pajak final dikenakan atas kontrak sebesar 3% yang diperoleh mulai tanggal 1 Agustus 2008. The Company and its subsidiaries income tax from construction is computed based on the Government issued Regulation No. 40 year 2009 concerning amendments of Government Regulation No. 51 year 2008 concerning income tax from the construction business which effective starting 1 August 2008, where the final tax at 3% is applied for contract signed starting 1 August 2008. Pajak penghasilan final disajikan diluar beban pajak penghasilan pada laporan laba rugi. Final income tax is presented outside income tax expenses in the statements of profit or loss. Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. The difference between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities, and their respective final tax bases are not recognised as deferred tax assets or liabilities. Pajak penghasilan di luar pajak final Non-final income tax Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui ke penghasilan komprehensif lain-lain atau langsung ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas. The income tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively. Beban pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada akhir periode pelaporan. The current income tax is calculated using tax rates that have been enacted at the end of the reporting period. Manajemen secara berkala mengevaluasi ketentuan yang diambil dalam Surat Pemberitahuan Pajak sehubungan dengan situasi dimana peraturan pajak yang berlaku membutuhkan penafsiran. Hal ini menentukan jumlah provisi diperlukan yang sesuai dengan jumlah yang diharapkan akan dibayarkan kepada otoritas pajak. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which the applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of the amounts expected to be paid to the tax authorities. Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method, perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya. Deferred income tax is provided using the balance sheet liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 247 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/25 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) u. 248 AKUNTANSI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG Perpajakan (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) u. ACCOUNTING Taxation (continued) Pajak penghasilan di luar pajak final (lanjutan) Non-final income tax (continued) Pajak penghasilan tangguhan ditentukan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substansial berlaku pada akhir periode pelaporan dan yang akan diterapkan pada saat aset pajak tangguhan yang bersangkutan direalisasi atau pada saat liabilitas pajak tangguhan diselesaikan. Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted by the end of the reporting period and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled. Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan. Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and tax losses carried forward can be utilised. Atas perbedaan temporer dalam investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi dibentuk pajak penghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitas pajak penghasilan tangguhan dimana saat pembalikan perbedaan sementara dikendalikan oleh Grup dan sangat mungkin perbedaan temporer tersebut tidak akan dibalik di masa mendatang. Deferred income tax is provided on temporary differences arising on investments in subsidiaries and associates, except for deferred income tax liability where the timing of the reversal of the temporary difference is controlled by the Group and it is probable that the temporary difference will not be reversed in the foreseeable future. Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto. Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis. Entitas Anak di Vietnam dikenakan tarif pajak sebesar 22%. Pajak tangguhan tidak dihitung karena tidak terdapat perbedaan temporer yang signifikan antara dasar pengenaan pajak dan komersial. The Subsidiary in Vietnam is subject to income tax rate of 22%. No deferred tax is accounted as there is no significant temporary difference identified for commercial and tax base values. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/26 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) v. AKUNTANSI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG Sewa 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) v. ACCOUNTING Leases Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung, sewa dibuat berdasarkan substansi perjanjian itu sendiri dan penilaian apakah pemenuhan atas perjanjian bergantung dari penggunaan aset tertentu atau kelompok aset, dan apakah perjanjian memberikan hak untuk menggunakan aset. Determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is made based on the substance of the arrangement and assessment of whether fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or group of assets, and the arrangement conveys a right to use the asset. Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan dipertahankan oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentif yang diterima dari lessor) dibebankan pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode sewa. Leases in which a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases (net of any incentives received from the lessor) are charged to the profit or loss on a straight-line basis over the term of the lease. Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana Grup, sebagai lessee, memiliki sebagian besar risiko dan manfaat kepemilikan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini pembayaran sewa minimum. The Group leases certain fixed assets. Leases of fixed assets where the Group as the lessee substantially bears all the risks and rewards of ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalised at the lease’s commencement at the lower of the fair value of the leased asset and the present value of the minimum lease payments. Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara liabilitas dan beban keuangan sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Kewajiban sewa yang terkait, dikurangi dengan beban keuangan, dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa pembiayaan”. Elemen bunga dari beban keuangan dibebankan pada laporan laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat bunga periodik yang konstan untuk saldo liabilitas yang tersisa pada setiap periode. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa manfaat aset dan masa sewa apabila tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Each lease payment is allocated between the liability and finance charges so as to achieve a constant rate on the finance balance outstanding. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in “finance lease liabilities”. The interest element of the finance cost is charged to the profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period. The property, plant and equipment acquired under finance leases is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership at the end of the lease term. w. Laba per saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham Perseroan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode berjalan. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL w. Earnings per share Basic earnings per share are computed by dividing profit attributable to the equity holders of the Company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 249 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/27 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) x. AKUNTANSI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) YANG 2. Dividen SUMMARY OF SIGNIFICANT POLIClES (continued) x. z. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi y. 250 Related parties transactions Grup melakukan transaksi dengan pihakpihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan pihak berelasi”. The Group enters into transactions with related parties as defined in SFAS No. 7 (Revised 2010), “Related party disclosures”. Seluruh transaksi dan saldo material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to consolidated financial statements. Pelaporan segmen z. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING Segment reporting Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker is responsible for allocating resources, assessing performance of the operating segments and making strategic decisions. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional utama. Pengambil keputusan operasional utama bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis. 3. Dividends Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Commissioners’ resolution. Pembagian dividen final diakui sebagai liabilitas ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris. y. ACCOUNTING 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS ESTIMATES AND Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa depan yang diyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini. Estimates and judgments used in preparing the consolidated financial statements are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable. Actual results may differ from these estimates. The estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are disclosed below. Estimasi umur manfaat aset tetap Estimated useful lives of fixed assets Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. The Group reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets based on factors such as technical specification and future technological developments. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/28 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS (continued) ESTIMATES AND Imbalan pensiun Pension benefits Nilai kini kewajiban imbalan pensiun tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya/(penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban pensiun. The present value of the pension benefits obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost/(income) for pensions include the discount rate and future salary increase. Any changes in these assumptions will have an impact on the carrying amount of pension obligations. Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban pensiun yang terkait. The Group determines the appropriate discount rate and future salary increase at the end of each reporting period. The discount rate is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligation. Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grup mengumpulkan data historis mengenai perubahan gaji dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis masa datang. For the rate of future salary increases, the Group collects all historical data relating to changes in base salaries and adjusts it for future business plans. Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 20. Other key assumptions for pension obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 20. Provisi atas penurunan nilai aset keuangan Provision for impairment of financial assets Manajemen menentukan provisi atas penurunan nilai aset keuangan dengan menggunakan penilaian individual. Penilaian individual didasarkan pada data historis, antara lain penghapusan piutang, kualitas hubungan dengan debitur, dan hubungan pihak berelasi. Management determines the provision for impairment of financial assets by using individual assessments. Individual assessments are based on historical data, such as the write-off of receivables, the quality of the relationship with the debtor, and the related party relationship. Atas aset keuangan yang telah jatuh tempo, manajemen mempertimbangkan berbagai faktor termasuk, namun tidak terbatas pada, hubungan dengan pelanggan, sejarah penghapusan piutang dan penjadwalan kembali piutang, dan keadaan keuangan pelanggan, sebelum menentukan nilai provisi. For financial assets that are past due, management would consider various factors, including but not limited to, the relationship with the customer, history of write-off and payment reschedule, the financial well being of the customer, prior to concluding on the amount of provision required. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 251 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/29 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. 4. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 3. ESTIMATES AND Pengakuan pendapatan dan beban konstruksi Revenue and expense construction contract Kebijakan pengakuan pendapatan dan beban konstruksi Grup mensyaratkan penggunaan estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan dan beban pokok pendapatan. Grup mengakui pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang berhubungan dengan kontrak konstruksi berdasarkan tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir periode pelaporan (metode persentase penyelesaian). The policy of revenue and expense recognition of construction contract of the Group requires use of estimates which may impact the reported amount of revenues and cost of revenues. The Group recognises revenues and expenses related to construction contracts based on the completion stage of contract activities at end of reporting period (percentage of completion method). Grup melaksanakan proyek yang lamanya lebih dari satu periode akuntansi dan dicatat sebagai kontrak konstruksi. Kebijakan akuntansi Grup untuk proyek membutuhkan pendapatan dan biaya yang akan dialokasikan pada periode akuntansi dan pengakuan berikutnya pada akhir periode atas aset atau liabilitas kontrak untuk proyek yang masih dalam proses. Penerapan kebijakan ini mengharuskan manajemen untuk menerapkan pertimbangan dalam memperkirakan total pendapatan dan total biaya yang diharapkan pada setiap proyek. Estimasi tersebut direvisi ketika proyek berlangsung untuk mencerminkan status proyek dan informasi terbaru yang tersedia untuk manajemen, perubahan estimasi tersebut diterapkan secara prospektif. Manajemen proyek melakukan tinjauan rutin untuk memastikan perkiraan terbaru yang sesuai. Perubahan atas estimasi akan dicatat prospektif. Walaupun Grup berkeyakinan bahwa estimasi yang dibuat adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada tahap penyelesaian aktual dapat mempengaruhi secara material pendapatan dan beban pokok pendapatan dari konstruksi. The Group undertakes projects that frequently span more than one accounting period and are accounted for as construction contracts. The Group’s accounting policies for these projects require revenue and costs to be allocated to individual accounting periods and the consequent recognition at period end of contract assets or liabilities for projects is still in progress. The application of these policies requires management to apply judgement in estimating the total revenue and total costs expected on each project. Such estimates are revised as a project progresses to reflect the current status of the project and the latest information available to management. Project management teams perform regular reviews to ensure the latest estimates are appropriate, the changes in estimation is applied prospectively. Change to estimates is accounted for prospectively. While the Group believes that their estimates are reasonable and appropriate, significant differences to the actual completion stage may materially affect the revenues of construction contracts. Pada tanggal 31 Desember 2016, apabila persentase penyelesaian bergerak naik atau turun 3%, maka dampak terhadap laba tahun berjalan Grup setelah pajak akan menjadi naik atau turun sebesar Rp 10.891. As at 31 December 2016, if the percentage of completion increased or decreased by 3%, the Group’s after tax profit for the year would decrease or increase by Rp 10,891. KAS DAN SETARA KAS 4. 2016 Kas Kas pada bank Deposito berjangka 252 CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS (continued) PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan recognition of CASH AND CASH EQUIVALENTS 2015 306 46,819 92,090 266 56,810 3,595 139,215 60,671 Cash on hand Cash in banks Time deposits ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/30 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) a. 4. Kas pada bank a. Cash in banks 2016 Pihak ketiga Rupiah PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 250) USD PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 250) Mata uang lainnya Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 250) 2015 19,464 3,631 3,439 3,403 90 1,744 - 2,032 40,781 1,781 2,688 1,032 680 75 205 Third parties Rupiah PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk 101 32 Others (below Rp 250 each) 35,563 45,615 367 2 - 1,546 USD PT Bank Negara Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk 6 319 Others (below Rp 250 each) 373 1,867 Other currencies 32 Pihak berelasi PT Bank Permata Tbk Rupiah USD Jumlah kas pada bank b. 62 Others (below Rp 250 each) 10,824 27 6,922 2,344 Related party PT Bank Permata Tbk Rupiah USD 10,851 9,266 46,819 56,810 Deposito berjangka VND An Binh Commercial Joint Stock (Vietnam) ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Total cash in banks b. Time deposits 2016 Pihak ketiga Rupiah PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2015 68,506 - 20,000 - 88,506 - 3,584 3,595 92,090 3,595 Third parties Rupiah PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk VND An Binh Commercial Joint Stock (Vietnam) PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 253 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/31 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. b. Deposito berjangka (lanjutan) b. Time deposits (continued) Time deposits earned interests throughout the year at the following rates: Tingkat bunga deposito berjangka selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: 2016 Rupiah VND 2015 7.25% - 7.50% 4.80% - 5.73% PIUTANG USAHA DAN NON-USAHA 5. 2016 Piutang usaha Pihak ketiga Rupiah Dikurangi: provisi atas penurunan nilai Piutang non-usaha Pihak ketiga Pihak berelasi PT United Tractors Tbk PT ATMC Pump Services Lain-lain 254 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Rupiah VND TRADE AND NON-TRADE RECEIVABLES 2015 161,101 (8,170) 152,931 Pihak berelasi Rupiah PT Inti Pantja Press Industri PT Marga Harjaya Infrastruktur PT Marga Mandala Sakti PT ATMC Pump Services 4.00% - 7.00% 5.10% - 7.00% See Note 29 for related party information. Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak berelasi. 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 7,482 3,960 296 - 191,469 (8,744) Trade receivables Third parties Rupiah Less: provision for impairment 182,725 Related parties Rupiah PT Inti Pantja Press Industri - PT Marga Harjaya Infrastruktur 2,819 PT Marga Mandala Sakti 1,038 PT ATMC Pump Services 11,738 3,857 164,669 186,582 124,112 89,473 Non-trade receivables Third parties 1,638 1,915 322 366 507 Related parties PT United Tractors Tbk PT ATMC Pump Services Others 3,875 873 127,987 90,346 ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/32 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG USAHA DAN NON-USAHA (lanjutan) 5. TRADE AND (continued) NON-TRADE RECEIVABLES Rata-rata periode kredit atas penjualan barang dan jasa untuk seluruh bisnis Grup bervariasi namun tidak lebih dari 30 hari. Sebelum penerimaan konsumen baru, Grup melakukan analisa kredit dan menetapkan batasan kredit konsumen. Batasan kredit ini ditinjau secara berkala. The average credit period on the sale of goods and services varies among Group businesses but is not more than 30 days. Before accepting any new customer, the Group assesses the potential customer’s credit quality and sets credit limits by customer. These limits are reviewed periodically. Pada tanggal 31 December 2016, piutang usaha dan non-usaha sebesar Rp 225.953 (2015: Rp 236.570) belum jatuh tempo dan belum mengalami penurunan nilai. Piutang tersebut akan jatuh tempo dalam 30 hari. As at 31 December 2016, trade and non-trade receivables of Rp 255,953 (2015: Rp 236,570) are neither past due nor impaired. These receivables are due within 30 days. Risiko piutang yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016 adalah kecil karena debitur memiliki rekam jejak yang baik dengan Grup. The risk of debtors that are past due but not impaired as at 31 December 2016 becoming impaired is considered low as they have a good track record with the Group. Analisis umur piutang usaha dan non-usaha yang telah jatuh tempo adalah sebagai berikut: The aging analysis of past due trade and non-trade receivables is as follows: Tanpa provisi Telah lewat jatuh tempo < 30 hari Telah lewat jatuh tempo 31 - 60 hari Telah lewat jatuh tempo > 60 hari 2016 Dengan provisi Telah lewat jatuh tempo > 60 hari 2015 24,107 8,468 34,128 12,912 50 27,396 66,703 40,358 8,170 8,744 74,873 49,102 Without provision Overdue < 30 days Overdue 31 - 60 days Overdue > 60 days With provision Overdue > 60 days Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, piutang usaha dan non-usaha yang telah lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai terkait dengan sejumlah pelanggan yang tidak memiliki sejarah penghapusan piutang dan/atau memiliki jaminan yang memadai. Berdasarkan pengalaman masa lalu, manajemen berkeyakinan bahwa provisi atas penurunan nilai tidak diperlukan karena tidak ada perubahan yang signifikan terhadap kualitas kredit dan saldo piutang dianggap dapat seluruhnya dipulihkan. As at 31 December 2016 and 2015, trade and nontrade receivables that were past due but not impaired related to a number of independent customers for whom there is no history of write-off and/or have sufficient collateral. Based on past experience, the management believes that no provision for impairment is necessary in respect of these balances as there has not been a significant change in credit quality and the balances are still considered fully recoverable. Mutasi provisi atas penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut: Movements in the provision for the impairment of trade receivables are as follows: 2016 Saldo awal Penambahan provisi Pembalikan provisi ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL 2015 8,744 927 (1,501) 4,446 4,298 - 8,170 8,744 Beginning balance Increase in provision Reversal of provision PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 255 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/33 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. 6. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG USAHA DAN NON-USAHA (lanjutan) 5. NON-TRADE RECEIVABLES Berdasarkan hasil penelaahan atas piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai provisi atas penurunan nilai telah memadai untuk menutup kerugian atas piutang usaha dan non-usaha tidak tertagih. Based on the review of the status of the individual customers at the end of the year, the Group’s management believes that the provision for the impairment of trade and non-trade receivables is adequate to cover losses from uncollectible trade and non-trade receivables. Penyisihan dan pembalikan provisi penurunan nilai piutang usaha dan non-usaha telah dicatat sebagai “beban umum dan administrasi” dalam laporan laba rugi. Jumlah yang telah dibuat provisi penurunan nilainya biasanya akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan tambahan kas. The addition and reversal of provision for impaired trade and non-trade receivables have been included as “general and administrative expenses” in the profit or loss. Amounts charged to the allowance account are generally written off when there is no possibility of recovering additional cash. Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak berelasi. See Note 29 for related party information. PIUTANG RETENSI 6. Piutang retensi proyek merupakan pendapatan Grup yang ditahan oleh pemberi kerja sebagai jaminan dalam masa pemeliharaan, dengan rincian sebagai berikut: Pihak ketiga Rupiah Dikurangi: provisi atas penurunan nilai Saldo awal Penambahan provisi Pembalikan provisi Pihak berelasi Rupiah PT Marga Mandala Sakti PT Marga Harjaya Infrastruktur 256 TRADE AND (continued) 2016 RETENTION RECEIVABLES Project retention receivables represents the Group earnings which are retained by the customers as guarantee during the maintenance period, with details as follows: 2015 47,958 58,247 (3,324) (2,850) 2,330 (3,324) - 44,114 54,923 Third parties Rupiah Less: provision for impairment Beginning balance Increase in provision Reversal of provision 1,868 1,190 Related party Rupiah PT Marga Mandala Sakti - PT Marga Harjaya Infrastruktur 3,058 - 47,172 54,923 Berdasarkan hasil penelaahan atas piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai provisi atas penurunan nilai telah memadai untuk menutup kerugian atas piutang retensi tidak tertagih. Kecuali provisi, semua piutang belum jatuh tempo dan belum mengalami penurunan nilai. Based on the review of the status of the individual customers at the end of the year, the Group’s management believes that the provision for the impairment of retentoin receivables is adequate to cover losses from uncollectible retention receivables. Except for provision, all of the receivables are neither past due nor impaired. Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak berelasi. See Note 29 for related party information. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/34 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. 8. NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) PERSEDIAAN 7. INVENTORIES Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai persediaan berupa alat berat dari entitas anak sebesar Rp 2.748 (2015: Rp 3.470). As at 31 December 2016, the amount of inventories in the form of heavy equipments of the subsidiary is Rp 2,748 (2015: Rp 3,470). Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan termasuk dalam “beban pokok pendapatan” selama tahun 2016 adalah sebesar Rp 28.334 (2015: Rp 19.121). The cost of inventories recognised as expense and included in “cost of revenue” during 2016 amounted to Rp 28,334 (2015: Rp 19,121). Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi persediaan, manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihan atas penurunan nilai persediaan. Based on the review of the condition of the inventories, the Group’s management believes that no provision for impairment of inventories is necessary. JUMLAH KONTRAKTUAL PEMBERI KERJA DAN PELAKSANAAN TAGIHAN BRUTO PROYEK DALAM 8. 2016 Biaya kontrak Laba yang diakui Dikurangi: Kerugian yang diakui Termin yang ditagih Tagihan bruto 4,210,135 1,063,395 Cost of contract Recognised profit (12,857) (4,831,818) (1,985) (4,281,108) Less: Recognised loss Progress billing 1,376,425 990,437 Gross amount 2015 1,033,685 368,061 (25,321) 1,376,425 ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL 2015 5,136,508 1,084,592 2016 Jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja Proyek dalam pelaksanaan Jumlah kontraktual utang bruto pemberi kerja (Catatan 15) GROSS CONTRACTUAL AMOUNT DUE FROM CUSTOMERS AND PROJECT UNDER CONSTRUCTION 683,009 312,301 (4,873) Gross contractual amount due from customers Project under construction Gross contractual amount due to customers (Note 15) 990,437 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 257 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/35 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. JUMLAH KONTRAKTUAL PEMBERI KERJA DAN PELAKSANAAN (lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) TAGIHAN BRUTO PROYEK DALAM 8. Rincian jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja atas pekerjaan dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut: 2016 Pihak ketiga Rupiah USD Dikurangi: provisi atas penurunan nilai Saldo awal Penambahan 927,008 7,090 655,801 - 934,098 655,801 (1,985) (2,058) Pihak berelasi Rupiah PT Astra International Tbk PT Inti Pantja Press Industri PT Marga Harjaya Infrastruktur PT Marga Mandala Sakti 103,630 29,193 1,033,685 683,009 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Related parties Rupiah PT Astra International Tbk PT Inti Pantja Press Industri PT Marga Harjaya Infrastruktur PT Marga Mandala Sakti Details of project under construction are as follows: 2015 345,910 (1,861) (701) 343,348 258 Less: provision for impairment Beginning balance Addition 653,816 8,021 5,255 15,917 2016 Third parties Rupiah USD (1,985) 83,540 19,077 1,013 - Rincian proyek dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut: Pihak berelasi Rupiah PT Astra International Tbk PT Inti Pantja Press Industri PT Marga Harjaya Infrastruktur PT Marga Mandala Sakti Details of amounts gross contractual amount due from customers for contracts in progress are as follows: 2015 930,055 Pihak ketiga Rupiah Dikurangi: provisi atas penurunan nilai Saldo awal Penambahan GROSS CONTRACTUAL AMOUNT DUE FROM CUSTOMERS AND PROJECT UNDER CONSTRUCTION (continued) 18,548 5,979 186 - 302,581 (1,861) Third parties Rupiah Less: provision for impairment Beginning balance Addition 300,720 Related parties Rupiah 8,059 PT Astra International Tbk PT Inti Pantja Press Industri 694 PT Marga Harjaya Infrastruktur 2,828 PT Marga Mandala Sakti 24,713 11,581 368,061 312,301 ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/36 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. 9. JUMLAH KONTRAKTUAL PEMBERI KERJA DAN PELAKSANAAN (lanjutan) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) TAGIHAN BRUTO PROYEK DALAM 8. GROSS CONTRACTUAL AMOUNT DUE FROM CUSTOMERS AND PROJECT UNDER CONSTRUCTION (continued) Berdasarkan penelaahan atas masing-masing dan kolektif pelanggan, manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai provisi atas penurunan nilai telah memadai untuk menutup kerugian atas jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerjadan proyek dalam penyelesaian. Kecuali provisi, semua saldo belum jatuh tempo dan belum mengalami penurunan nilai. Based on the review of the status of the individual and collective customers, the Group’s management believes that the provision for the impairment of gross contractual amount due from customers and project under construction is adequate to cover losses. Except for provision, all balances are neither past due nor impaired. Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak berelasi. See Note 29 for related party information. UANG MUKA 9. 2016 Pemasok pihak ketiga Lain-lain Dikurangi: bagian jangka pendek 2015 145,918 47,844 183,683 15,858 Third party suppliers Others 193,762 (177,649) 199,541 (191,490) Less: current portion Bagian jangka panjang dari uang muka 16,113 10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL 8,051 Long-term portion of advances 10. PREPAID EXPENSES 2016 Asuransi Garansi bank Sewa Lain-lain ADVANCES 2015 4,731 3,376 3,182 1,619 1,742 3,367 2,731 120 12,908 7,960 Insurance Bank guarantee Rent Others PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 259 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/37 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS Saldo awal/ Beginning balance Harga perolehan: Kepemilikan langsung Tanah Bangunan Alat berat dan mesin Kendaraan Peralatan kantor Perabot dan perlengkapan Aset dalam penyelesaian Aset sewa pembiayaan Kendaraan Jumlah harga perolehan Akumulasi penyusutan: Kepemilikan langsung Bangunan Alat berat dan mesin Kendaraan Peralatan kantor Perabot dan perlengkapan Aset sewa pembiayaan Kendaraan Jumlah akumulasi penyusutan Nilai buku bersih 2016 Penambahan/ Additions Pelepasan/ Disposals Reklasifikasi/ Reclassifications - 24,517 15,070 23,035 465,188 16,659 9,200 958 20,392 55,370 2,709 4,722 99 35,787 (4,906) (425) (8) - 34,913 (35,212) 550,565 18,943 13,922 1,049 20,967 551,984 121,722 (5,339) - 668,367 1,445 1,780 - 3,225 553,429 123,502 - 671,592 (5,339) Aset sewa pembiayaan Kendaraan Jumlah harga perolehan Akumulasi penyusutan: Kepemilikan langsung Bangunan Alat berat dan mesin Kendaraan Peralatan kantor Perabot dan perlengkapan Aset sewa pembiayaan Kendaraan Jumlah akumulasi penyusutan Nilai buku bersih 260 24,517 38,404 (3,319) (898) - - (4,217) (223,708) (11,012) (4,596) (431) (56,050) (1,264) (2,222) (104) 2,832 200 8 - (276,926) (12,076) (6,818) (527) (243,066) (60,538) 3,040 - (300,564) (302) (420) - - (722) (243,368) (60,958) 3,040 - (301,286) 310,061 Saldo awal/ Beginning balance Alat berat dan mesin Kendaraan Peralatan kantor Perabot dan perlengkapan Aset dalam penyelesaian 299 - 370,306 2015 Harga perolehan: Kepemilikan langsung Tanah Bangunan Saldo akhir/ Ending balance Penambahan/ Additions Pelepasan/ Disposals Selisih penjabaran laporan keuangan/ Translation adjustment Cost: Direct ownership Land Buildings Heavy equipments and machineries Vehicles Office equipments Furniture and fittings Construction in progress Leased assets Vehicles Total cost Accumulated depreciation: Direct ownership Buildings Heavy equipments and machineries Vehicles Office equipments Furniture and fittings Leased assets Vehicles Total accumulated depreciation Net book value Saldo akhir/ Ending balance Cost: Direct ownership Land Buildings Heavy equipments and machineries Vehicles Office equipments Furniture and fittings Construction in progress 25,817 15,070 - (1,300) - - 24,517 15,070 361,063 14,501 5,801 911 15,752 108,735 2,010 3,399 47 4,640 (4,610) - 148 - 465,188 16,659 9,200 958 20,392 438,915 118,831 (5,910) 148 551,984 813 632 - 1,445 Leased assets Vehicles 439,728 119,463 148 553,429 Total cost (5,910) (2,565) (754) - - (3,319) (181,346) (9,855) (3,504) (338) (46,621) (1,157) (1,092) (93) 4,259 - - (223,708) (11,012) (4,596) (431) (197,608) (49,717) 4,259 - (243,066) (113) (189) - - (302) (197,721) (49,906) 4,259 - (243,368) 242,007 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan 310,061 Accumulated depreciation: Direct ownership Buildings Heavy equipments and machineries Vehicles Office equipments Furniture and fittings Leased assets Vehicles Total accumulated depreciation Net book value ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/38 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued) Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian pada 31 Desember 2016 berkisar antara 30%-50% dari jumlah yang dianggarkan. Sebagian besar aset dalam penyelesaian yang merupakan bangunan diperkirakan selesai di tahun 2017. The percentage of completion for construction in progress as at 31 December 2016 ranges from 30%-50% of total budgeted costs. Most of construction in progress comprises of buildings are estimated to be completed in 2017. Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup memiliki tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang akan berakhir pada berbagai tanggal dari tahun 2029 sampai 2043. Manajemen berkeyakinan bahwa HGB di atas dapat diperbaharui kembali pada saat habis masa berlakunya. As at 31 December 2016, the Group has lands under The Rights to Use Building (HGB) which will expire between 2029 to 2043. Management believes that the above HGB are renewable when expired. Rincian dari keuntungan atas pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: The details of gains on disposal of fixed assets are as follows: 2016 Penerimaan dari penjualan aset Nilai buku bersih Keuntungan atas pelepasan aset tetap 2015 3,952 (2,299) 5,369 (1,651) 1,653 3,718 2016 Beban umum dan administrasi Gain on disposal of fixed assets Depreciation was allocated to the following: Penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Beban pokok pendapatan Proceeds from sale Net book value 2015 56,690 47,684 4,268 2,222 60,958 49,906 Cost of revenue General and administrative expenses Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan dalam kegiatan operasional adalah masing-masing sebesar Rp 57.535 dan Rp 25.828. As at 31 December 2016 and 2015, the acquisition cost of fixed assets which have been fully depreciated and are still being used amounted to Rp 57,535 and Rp 25,828, respectively. Berdasarkan penilaian manajemen, tidak ada peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Based on management’s assessment, there are no events or changes in circumstances which indicate impairment in value of fixed assets as at 31 December 2016 and 2015. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 261 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/39 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued) Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan atas risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya kepada pihak ketiga dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 114.184 (2015: Rp 54.980). Manajemen berkeyakinan pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko yang dipertanggungkan tersebut. As at 31 December 2016, fixed assets, except land, are covered by insurance against losses from fire and other risks through third parties with total coverage of Rp 114,184 (2015: Rp 54,980). Management is of the opinion that the insurance coverage is adequate to cover possible losses that may arise from the insured risks. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat dari aset tetap selain tanah dan bangunan. Nilai wajar tanah dan bangunan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 121.978. Nilai tersebut merupakan harga pasar yang dapat diobservasi atas aset sejenis dan termasuk dalam hirarki nilai wajar tingkat 2. There is no significant difference between the fair value and carrying value of fixed assets other than land and buildings. The fair value of the land and buildings as at 31 December 2016 is Rp 121,978. The value is derived from an observable market price from similar assets and included in the fair value measurement of level 2. 12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA Ventura bersama/Joint venture PT ATMC Pump Services ASSOCIATE AND JOINT Sifat dari hubungan/ Nature of relationship Tahun memulai kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations Entitas asosiasi/Associate Indonesia 2013 40 40 Ventura bersama/ Joint venture Indonesia 2015 55 55 Berikut adalah mutasi investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama: PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia PT ATMC Pump Services Penambahan/ Additions PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Bagian laba bersih/ Share of net profit Saldo akhir/ Ending balance 1,515 3,865 3,985 7,342 2,267 1,124 7,767 12,331 5,380 11,327 3,391 20,098 Saldo awal/ Beginning balance PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia PT ATMC Pump Services Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2016 2015 % % Below are the movements of investment in associate and joint venture: 2016 Saldo awal/ Beginning balance 262 IN Tempat kedudukan/ Domicile Entitas asosiasi dan ventura bersama/ Associate and joint venture Entitas asosiasi/Associate PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia 12. INVESTMENT VENTURE 2015 Penambahan/ Additions Reklasifikasi/ Reclasification Bagian laba (rugi) bersih/ Share of net profit (loss) Saldo akhir/ Ending balance 932 - 1,515 1,740 1,925 (932) 200 1,515 3,865 932 3,255 1,925 (732) 5,380 ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/40 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA (lanjutan) 12. INVESTMENT IN ASSOCIATE VENTURE (continued) AND JOINT Entitas asosiasi dan ventura bersama di atas mempunyai modal saham yang terdiri atas saham biasa, yang dimiliki secara langsung oleh Grup. Negara tempat pendirian atau pendaftaraan juga merupakan lokasi bisnis yang utama. The associate and joint venture as listed above have share capital consisting solely of ordinary shares, which are held directly by the Group.The country of incorporation or registration is also their principal place of business. PT Bintai Kidenko Engineering Indonesia dan PT ATMC Pump Services merupakan perusahaan swasta dan tidak terdapat harga pasar yang tersedia untuk saham perusahaan tersebut. PT Bintai Kidenko Engineering Indonesia and PT ATMC Pump Services are private companies and there is no quoted market price available for their shares. Meskipun Grup memiliki lebih dari 50% saham PT ATMC Pump Services, Grup memiliki pengaturan bersama atas perusahaan tersebut sesuai dengan perjanjian kontraktual dimana dibutuhkan adanya suara bulat dari seluruh pihak untuk persetujuan atas semua aktivitas relevan. Although the Group holds more than 50% of the equity shares of PT ATMC Pump Services, the Group has joint control over this Company as under the contractual agreements, unanimous consent is required from all parties to the agreements for all relevant activities. Berikut ini adalah ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi dan ventura bersama pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas: The following table is the summarised financial information of associate and joint venture as at 31 December 2016 and 2015 which are accounted for using the equity method: PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia 2016 2015 Aset lancar Aset tidak lancar Jumlah aset PT ATMC Pump Services 2016 2015 112,932 1,800 114,732 65,024 2,494 67,518 6,466 26,248 32,714 4,007 9,774 13,781 Current assets Non-current assets Total assets Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Jumlah liabilitas 91,900 1,114 93,014 66,462 656 67,118 9,882 413 10,295 6,404 6,404 Current liabilities Non-current liabilities Total liabilities Aset bersih 21,718 400 22,419 7,377 Net assets 40% 40% 55% 55% 8,687 (920) 160 1,355 12,331 - 4,057 (192) Percentage of effective ownership The Group’s share of the net assets of associate Adjustment equity method Persentase kepemilikan efektif Bagian Grup atas aset bersih entitas asosiasi Penyesuaian metode ekuitas Jumlah tercatat Pendapatan bersih Laba/(rugi) periode berjalan Beban komprehensif lain, setelah pajak Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan, setelah pajak ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL 7,767 1,515 12,331 3,865 Total carrying value 81,237 14,648 10,177 2,039 Net revenue 5,949 (2,360) 2,041 363 - - 2,041 363 Profit/(loss) for the period Other comprehensive expense, net of tax Total comprehensive income for the year, net of tax (281) 5,668 30 (2,330) PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 263 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/41 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES 2016 Pihak ketiga Rupiah 2015 313,591 Pihak berelasi Rupiah PT Alfa Stilindo PT ATMC Pump Services PT Astra International Tbk PT Bina Pertiwi PT United Tractors Pandu Engineering Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 250) 3,131 1,958 366 - 905 2,419 - 377 Related parties Rupiah PT Alfa Stilindo PT ATMC Pump Services PT Astra International Tbk PT Bina Pertiwi PT United Tractors Pandu Engineering 176 319 Others (below Rp 250 each) 5,631 4,020 319,222 337,042 Karena sifatnya yang jangka pendek, nilai wajar utang usaha diperkirakan sama dengan nilai tercatatnya. Due to the short-term nature, the carrying amount of trade payables approximates their fair values. Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak berelasi. See Note 29 for related party information. 14. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 14. UNEARNED REVENUES 2016 Pihak ketiga Pihak berelasi Rupiah PT Inti Pantja Press Industri PT Astra International Tbk PT Marga Mandala Sakti PT Marga Harjaya Infrastruktur 2015 374,795 Third parties 2,167 - 20,400 5,632 - 3,818 Related parties Rupiah PT Inti Pantja Press Industri PT Astra International Tbk PT Marga Mandala Sakti PT Marga Harjaya Infrastruktur 2,167 29,850 454,013 404,645 451,846 Pendapatan diterima dimuka merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja yang secara proporsional akan dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai. 264 Third parties Rupiah 333,022 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Unearned revenues represents advances received from customers and will be proportionately compensanted to billings in accordance with physical progress of the projects. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/42 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 15. AKRUAL 15. ACCRUALS 2016 Jumlah kontraktual utang bruto pemberi kerja Gaji dan imbalan lain Biaya provisi Lain-lain 2015 25,321 3,745 2,475 2,966 4,873 3,469 609 34,507 8,951 16. UTANG BANK 16. BANK LOANS 2016 Pihak ketiga Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Dikurangi: bagian jangka pendek 2015 200,000 - 55,000 - Third parties Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 255,000 (255,000) - Less: current portion - Non-current portion Bagian jangka panjang - Grup memiliki fasilitas pinjaman berikut yang belum digunakan: 2016 - Berakhir satu tahun - Berakhir lebih dari satu tahun Gross contractual amount due to customers Salary and other benefits Provision fee Others The Group has the following undrawn borrowing facilities: 2015 395,000 - 550,000 Expiring within one year 70,988 Expiring more than one year - 395,000 620,988 Fasilitas-fasilitas ini digunakan untuk membiayai modal kerja, belanja modal dan keperluan pendanaan umum lainnya. The facilities are used to finance working capital funding requirements, capital expenditures and for other general corporate funding purposes. Pada tanggal 31 Desember 2016, Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut. As at 31 December 2016, the Company has complied with the covenants in the borrowing agreements. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 265 266 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Juli/July 2017 Maret/March 2017 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia Rp 150 miliar/billion Rp 300 miliar/billion Rp 200 miliar/billion Jumlah fasilitas/ Total facility Angsuran kuartalan/ Quarterly installment Angsuran bulanan/ Monthly installment Angsuran bulanan/ Monthly installment Periode pembayaran/ Repayment frequency JIBOR + margin JIBOR + margin JIBOR + margin Suku bunga/ Interest rate 255,000 - - - - 2015 55,000 200,000 2016 Management Report Working capital loan Working capital loan Money market facility Fasilitas/ Facility Laporan Manajemen Jumlah utang bank/Total bank loans Januari/January 2018 Jatuh tempo fasilitas/ Maturity of facility PT Bank CIMB Niaga Tbk Pemberi utang/ Lenders Other significant information related to bank loans as at 31 December 2016 and 2015 are as follows: 16. BANK LOANS (continued) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) Main Highlights Beberapa informasi lain yang signifikan terkait dengan pinjaman bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 16. UTANG BANK (lanjutan) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Lampiran 5/43 Schedule PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Ikhtisar Utama Company Profile Profil Perusahaan Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/44 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 17. UTANG KEPADA PEMEGANG SAHAM 17. LOAN FROM SHAREHOLDERS 2016 2015 Rupiah PT Karya Supra Perkasa PT Cross Plus Indonesia PT Loka Cipta Kreasi - 260,000 45,000 45,000 - 350,000 Rupiah PT Karya Supra Perkasa PT Cross Plus Indonesia PT Loka Cipta Kreasi Pada tanggal 16 Maret 2015, Perseroan menandatangani fasilitas pinjaman pemegang saham dengan PT Karya Supra Perkasa yang terdiri atas pinjaman berjangka dan pinjaman berulang dengan total fasilitas sebesar Rp 300.000 (atau setara dalam USD). Fasilitas ini dikenakan bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ditambah margin tertentu per tahun untuk pinjaman dalam mata uang Rupiah dan LIBOR ditambah margin tertentu per tahun untuk pinjaman dalam mata uang USD. On 16 March 2015, the Company signed a shareholder’s loan facility agreement with PT Karya Supra Perkasa, which consists of term loan and revolving loan with total facility of Rp 300,000 (or in USD equivalent). This facility bears interest rate of Deposit Insurance Corporation (DIC) plus certain margin per annum for shareholder’s loan denominated in Rupiah and LIBOR plus certain margin per annum for shareholder’s loan denominated in USD. Pada tanggal 23 Maret 2015, Perseroan menandatangani fasilitas pinjaman pemegang saham dengan PT Cross Plus Indonesia dan PT Loka Cipta Kreasi yang terdiri atas pinjaman berjangka dan pinjaman berulang dengan total fasilitas masing-masing sebesar Rp 60.000 (atau setara dalam USD). Fasilitas ini dikenakan bunga LPS ditambah margin tertentu per tahun untuk pinjaman dalam mata uang Rupiah dan LIBOR ditambah margin tertentu per tahun untuk pinjaman dalam mata uang USD. On 23 March 2015, the Company signed shareholder’s loan facility agreements with PT Cross Plus Indonesia and PT Loka Cipta Kreasi, which consist of term loan and revolving loan with total facility of Rp 60,000 (or in USD equivalent) each. These facilities bear interest rate of DIC plus certain margin per annum for shareholder’s loan denominated in Rupiah and LIBOR plus certain margin per annum for shareholder’s loan denominated in USD. Seluruh pinjaman pemegang saham telah dibayar seluruhnya di tahun 2016. All shareholders’ loans have been fully repaid in 2016. 18. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN Pihak ketiga Rupiah Pihak berelasi Rupiah PT Astra Sedaya Finance Dikurangi: bagian jangka pendek - Pihak ketiga - Pihak berelasi Bagian jangka panjang - Pihak ketiga - Pihak berelasi ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL 2016 18. FINANCE LEASE LIABILITIES 2015 161 Third party Rupiah 1,567 - Related party Rupiah PT Astra Sedaya Finance 1,567 161 - (1,419) (99) - (1,419) (99) 148 62 - 148 62 Less: current portion Third party Related party - Long-term portion Third party Related party - PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 267 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/45 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 18. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 18. FINANCE LEASE LIABILITIES (continued) Perseroan menandatangani perjanjian pembiayaan untuk kendaraan dengan beberapa perusahaan pembiayaan dengan tingkat suku bunga tetap. The Company has entered into financing agreements for vehicles with certain financing companies with fixed interest rate. Kendaraan tersebut dipakai sebagai jaminan untuk liabilitas sewa pembiayaan yang bersangkutan. Perseroan tidak memiliki batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini. These vehicles are pledged as collateral for the underlying finance lease liabilities. The Company have no covenants under these loan facility agreements. Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak berelasi. See Note 29 for related party information. 19. PINJAMAN LAIN-LAIN 19. OTHER BORROWINGS 2016 Pihak ketiga Rupiah Dikurangi: bagian jangka pendek 2015 45,154 (17,495) 10,138 27,659 Long-term portion 28,394 44,947 Related party Rupiah PT Astra Sedaya Finance (18,205) (16,459) 10,189 28,488 56,041 90,101 Bagian jangka panjang Pihak berelasi Rupiah PT Astra Sedaya Finance Dikurangi: bagian jangka pendek Bagian jangka panjang Less: current portion Long-term portion Perseroan menandatangani perjanjian pembiayaan untuk kendaraan dengan beberapa perusahaan pembiayaan dengan tingkat suku bunga tetap. The Company has entered into financing agreements for vehicles with certain financing companies with fixed interest rate. Kendaraan tersebut dipakai sebagai jaminan untuk liabilitas sewa pembiayaan yang bersangkutan. Perseroan tidak memiliki batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini. These vehicles are pledged as collateral for the underlying finance lease liabilities. The Company have no covenants under these loan facility agreements. Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak berelasi. See Note 29 for related party information. 20. LIABILITAS IMBALAN KERJA 20. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS 2016 2015 Liabilitas imbalan pensiun Dikurangi: bagian jangka pendek 23,601 (7,464) 14,686 (5,643) Bagian jangka panjang 16,137 9,043 Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, yang dalam laporannya tertanggal 13 Januari 2017 (2015: 9 Februari 2016), dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi sebagai berikut: 268 Third party Rupiah Less: current portion 27,647 (17,509) PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Pension benefit liabilities Less: current portion Long term portion The employee benefit obligations are calculated by PT Dian Artha Tama, an independent actuary, as shown in its report dated 13 January 2017 (2015: 9 February 2016) using the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions: ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/46 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued) 2016 Tingkat diskonto Kenaikan gaji masa datang 2015 8.10% 5.00% 9.00% 5.00% The following table summarises the obligations, expenses, and movement in the employee benefit obligations. Tabel berikut ini merupakan ringkasan dari kewajiban, dan mutasi saldo liabilitas imbalan kerja. 2016 Nilai kini liabilitas imbalan pensiun 2015 23,601 2016 Biaya jasa kini Biaya bunga Pengukuran kembali: - Keuntungan aktuarial yang timbul dari perubahan asumsi demografik - Kerugian/(keuntungan) aktuarial yang timbul dari perubahan asumsi keuangan - Kerugian/(keuntungan) dari penyesuaian atas pengalaman Imbalan yang dibayar Present value of pension benefit liabilities 14,686 The movement of pension benefit liabilities is as follows: Mutasi liabilitas imbalan pensiun adalah sebagai berikut: Pada awal tahun Discount rate Future salary increases 2015 14,686 14,184 At the beginning of the year 4,611 1,322 3,159 1,126 Current service cost Interest cost Remeasurements: - (127) Gain from change in demographic assumptions 840 (624) Loss/(gain) from change in financial assumptions 2,343 (2,147) Experience losses/(gains) - (201) (885) Benefits paid Pada akhir tahun 23,601 14,686 Dikurangi: bagian jangka pendek (7,464) (5,643) Bagian jangka panjang 16,137 9,043 At end of year Less: Current portion Long-term portion Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas program pensiun imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2016 adalah 13 tahun. The weighted average duration of the defined benefit pension obligation at 31 December 2016 is 13 years. Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan asumsi aktuarial utama adalah sebagai berikut: The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the weighted principal assumptions is as follows: Dampak atas kewajiban imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligations Perubahan Kenaikan Penurunan asumsi/ asumsi/ asumsi/ Change in Increase in Decrease in assumption assumption assumption Tingkat diskonto 1% Tingkat kenaikan gaji 1% ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Penurunan sebesar/ Decrease by 4.0% Kenaikan sebesar/ Increase by 4.6% Kenaikan sebesar/ Increase by 4.6% Penurunan sebesar/ Decrease by 4.2% Discount rate Salary growth rate PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 269 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/47 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS (continued) Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkolerasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. The sensitivity analyses are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognised within the consolidated statements of financial position. Melalui program imbalan pasti, Grup menghadapi sejumlah risiko signifikan sebagai berikut: Through its defined benefit pension plans, the Group is exposed to a number of significant risks which are detailed below: - Perubahan imbal hasil obligasi Kewajiban imbalan pasti yang dihitung berdasarkan PSAK 24 menggunakan tingkat diskonto obligasi. Jika tingkat diskonto tersebut turun, maka kewajiban imbalan pasti akan cenderung mengalami kenaikan. - Changes in bond yields The defined benefit obligation calculated under SFAS 24 uses a discount rate on bond yields. If bond yields fall, the defined benefit will tend to increase. - Tingkat kenaikan gaji Liabilitas imbalan pensiun Perseroan berhubungan dengan tingkat kenaikan gaji, dan semakin tinggi tingkat kenaikan gaji akan menyebabkan semakin besarnya liabilitas. - Salary growth rate The Company’s pension obligations are linked to salary growth rate, and higher salary growth rate will lead to higher liabilities. Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari liabilitas imbalan kerja yang tidak terdiskonto adalah sebagai berikut: 2016 Kurang dari satu tahun Antara satu dan dua tahun Antara dua dan lima tahun Lebih dari lima tahun 270 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Expected maturity analysis of undiscounted employee benefit liabilities is as follows: 2015 8,702 2,523 7,694 131,632 5,747 1,293 6,447 79,716 150,551 93,203 Less than a year Between one and two years Between two and five years Beyond five years ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/48 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 21. PERPAJAKAN a. 21. TAXATION Pajak dibayar dimuka a. 2016 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pajak lain-lain Pasal 21 Pasal 4(2) b. 2015 7,276 - 32 - 158 7,308 158 Utang pajak b. 2016 Pajak lain-lain Pasal 4(2) Pasal 23 Pasal 21 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) c. 16,962 1,192 162 4,048 30,552 22,364 c. 2016 586 310 Deferred tax The reconciliation between consolidated income tax expense and the theoretical tax amount on the consolidated profit before income tax is as follows: 2016 ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Income tax expense 2015 Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan konsolidasian dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan konsolidasian dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: Beban pajak penghasilan Other taxes Article 4(2) Article 23 Article 21 Value Added Tax (VAT) Income tax expense for the years ended 31 December 2016 and 2015 are as follows: Beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Penghasilan dikenakan pajak final Biaya sehubungan dengan pendapatan yang dikenakan pajak final Lain-lain Taxes payables 29,586 214 540 212 Pajak tangguhan Value Added Tax (VAT) Other taxes Article 21 Article 4(2) 2015 Beban pajak penghasilan Laba konsolidasian sebelum pajak Prepaid taxes 2015 68,141 42,532 Consolidated profit before tax 17,035 (443,900) 10,633 (331,499) Tax calculated at applicable rates Income subjected to final tax 428,341 (890) 321,533 (357) Expenses related to income subject to final tax Others 586 310 Income tax expenses PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 271 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/49 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 21. PERPAJAKAN (lanjutan) c. 21. TAXATION (continued) Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. In these consolidated financial statements, the amount of taxable income for the year 2016 is based on preliminary calculations, as the Company has not yet been required to submit its corporate income tax return. Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak tahun 2016 didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) pajak penghasilan badan. d. Administrasi d. Administration Undang-undang (“UU”) Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masingmasing perusahaan dalam Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang secara individu. The taxation laws of Indonesia require that each company in the Group calculates, assesses, and submits individual tax returns on the basis of self assessment. Berdasarkan UU yang berlaku, Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak. Under prevailing regulations, Directorate General of Tax may assess or amend taxes within five years of the time the tax become due. 22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 22. NONCONTROLLING INTEREST Non-controlling interest in net assets of consolidated subsidiaries are as follows: Kepentingan nonpengendali atas aset neto entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: Saldo awal/ Beginning balance PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo PT Sacindo Machinery PT Innotech Systems PT ATMC Pump Services PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo PT Sacindo Machinery PT Innotech Systems 2016 Bagian laba/ (rugi) bersih/ Share of net Reklasifikasi/ profit/(loss) Reclassification Penambahan investasi/ Additional investment Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interest Saldo akhir/ Ending balance 500 - (500) - 578 (130) - 208 (482) - 786 (612) 948 - (774) - 174 Saldo awal/ Beginning balance 2015 Bagian laba/ (rugi) bersih/ Share of net Reklasifikasi/ profit/(loss) Reclassification Penambahan investasi/ Additional investment 1,575 500 449 (305) 2,219 - - - 129 175 - 304 Aset, liabilitas, pendapatan dan laba/(rugi) bersih dari entitas anak tidak signifikan untuk laporan keuangan konsolidasian, oleh karena itu ringkasan informasi keuangan tidak diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. 272 Income tax expense (continued) PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan (1,575) (1,575) - 8% 16% PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo PT Sacindo Machinery PT Innotech Systems Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interest Saldo akhir/ Ending balance 500 578 (130) 20% 22% 16% PT ATMC Pump Services PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo PT Sacindo Machinery PT Innotech Systems 948 Assets, liabilities, revenue and net profit/(loss) of subsidiaries are not significant to the consolidated financial statements, therefore the summary of financial information is not disclosed in the consolidated financial statements. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/50 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL The composition of the Company’s shareholders as at 31 December 2016 and 2015 is as follows: Komposisi pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Pemegang saham PT Karya Supra Perkasa PT Cross Plus Indonesia PT Loka Cipta Kreasi Tn. Hilarius Arwandhi Masyarakat (kepemilikan di bawah 5% setiap pihak) Pemegang saham PT Karya Supra Perkasa PT Cross Plus Indonesia PT Loka Cipta Kreasi Tn. Hilarius Arwandhi Masyarakat (kepemilikan di bawah 5% setiap pihak) Total saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid 2016 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 350,700,000 85,922,200 40,777,800 5,600,000 Jumlah/ Amount 50.10% 12.27% 5.83% 0.80% 35,070 8,592 4,078 560 217,000,000 31.00% 21,700 700,000,000 100.00% 70,000 Total saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid Shareholders PT Karya Supra Perkasa PT Cross Plus Indonesia PT Loka Cipta Kreasi Mr. Hilarius Arwandhi Public (ownership less than 5% each) 2015 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership Jumlah/ Amount 250,500,000 61,373,000 29,127,000 4,000,000 50.10% 12.27% 5.83% 0.80% 25,050 6,137 2,913 400 155,000,000 31.00% 15,500 500,000,000 100.00% 50,000 Pada tanggal 21 April 2016, Perseroan melakukan pendaftaran pertama Penawaran Umum Terbatas (PUT) I dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada OJK untuk menerbitkan 200.000.000 saham baru, yang dinyatakan efektif oleh OJK pada tanggal 1 Juni 2016 dan disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 19 April 2016 (Catatan 1b). 24. CADANGAN WAJIB Shareholders PT Karya Supra Perkasa PT Cross Plus Indonesia PT Loka Cipta Kreasi Mr. Hilarius Arwandhi Public (ownership less than 5% each) On 21 April 2016, the Company made a first registration for the Limited Public Offering (LPO) I in respect of a rights issue with Pre-emptive Rights to OJK to issue 200,000,000 new shares, which was deemed effective by OJK on 1 June 2016 and approved by the Extraordinary General Shareholders’ Meeting on 19 April 2016 (Note 1b). 24. STATUTORY RESERVE Undang-undang Perseroan Terbatas Tahun 1995 sebagaimana telah diubah melalui Undang-undang No. 40/2007, mewajibkan perusahaan di Indonesia untuk menyisihkan sebagian dari laba bersihnya untuk tujuan pembentukan cadangan wajib sampai sebesar 20% dari jumlah modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk mencapai cadangan wajib minimum tersebut. The Indonesian Company Law of 1995 which was subsequently amended by law No. 40/2007 requires that Indonesian companies provide a certain amount of their net income as a statutory reserve up to 20% of the issued and paid up share capital. There is no set period of time over which this amount should be accumulated. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, para pemegang saham Perseroan telah membentuk cadangan umum masing-masing sebesar Rp 10.000 dan Rp 3.000, yang merupakan 14% dan 6% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. As at 31 December 2016 and 2015, the Company's shareholders have set up a statutory reserve fund amounting to Rp 10,000 and Rp 3,000, respectively, which represents 14% and 6% of the issued and paid up share capital. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 273 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/51 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 25. DIVIDEN 25. DIVIDENDS Berdasarkan Rapat Dewan Direksi Perseroan tanggal 20 September 2016, para pemegang saham Perseroan menyetujui pembagian dividen tunai interim sebesar Rp 7.700 atau Rp 11 per saham (nilai penuh). Dividen dibayarkan pada tanggal 13 Oktober 2016. Based on the Company’s Board of Directors Meeting dated 20 September 2016, the shareholders agreed to distribute interim cash dividends of Rp 7,700 or Rp 11 per share (full amount). Dividend was paid on 13 October 2016. Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 53 tanggal 19 April 2016, para pemegang saham Perseroan menyetujui pembagian dividen tunai final sebesar Rp 16.750 atau Rp 33,5 per saham (nilai penuh) dari laba tahun 2015. Dividen dibayarkan pada tanggal 20 Mei 2016. Based on the Notarial Deed No. 53 of Annual General Shareholders Meeting dated 19 April 2016, the shareholders agreed to distribute final cash dividend of Rp 16,750 or Rp 33.5 per share (full amount) from 2014 income. Dividend was paid on 20 May 2016. Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 53 tanggal 8 April 2015, para pemegang saham Perseroan menyetujui pembagian dividen tunai final sebesar Rp 21.000 atau Rp 42 per saham (nilai penuh) dari laba tahun 2014. Dividen dibayarkan pada tanggal 4 Mei 2015. Based on the Notarial Deed No. 53 of Annual General Shareholders Meeting dated 8 April 2015, the shareholders agreed to distribute final cash dividend of Rp 21,000 or Rp 42 per share (full amount) from 2014 income. Dividend was paid on 4 May 2015. 26. PENDAPATAN USAHA 26. REVENUES Details of revenues are as follows: Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut: Pihak ketiga Jasa konstruksi Penunjang jasa konstruksi Perdagangan 2016 2015 1,454,202 14,605 32,642 1,257,999 34,576 21,740 1,501,449 1,314,315 291,577 976 33,422 9,131 292,553 42,553 1,794,002 1,356,868 Pihak berelasi Jasa konstruksi Perdagangan 2016 Persentase terhadap total pendapatan/ Percentage to total revenue 2015 Total/ Total Persentase terhadap total pendapatan/ Percentage to total revenue PT Harapan Global Niaga PT Sumber Cipta Griya Utama 371,041 276,605 20.7% 15.4% 187,341 13.8% PT China Sonangol Media Investama PT Rasuna Setiabudi Raya 239,930 - 13.4% - 214,536 204,930 15.8% 15.1% 887,576 49.5% 606,807 44.7% Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak berelasi. 274 Related parties Construction services Trading For the years ended 31 December 2016 and 2015, the details of revenues from customers with individual cumulative amounts each exceeding 10% of consolidated revenues are as follows: Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rincian pendapatan dari pelanggan dengan jumlah penjualan kumulatif individual masing-masing melebihi 10% dari pendapatan usaha konsolidasian adalah sebagai berikut: Total/ Total Third parties Construction services Construction support services Trading PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan PT Harapan Global Niaga PT Sumber Cipta Griya Utama PT China Sonangol Media Investama PT Rasuna Setiabudi Raya See Note 29 for related party information. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/52 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 27. BEBAN 27. EXPENSES a. Beban pokok pendapatan a. The details of cost of revenue are as follows: Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut: 2016 Bahan baku Sub-kontraktor Biaya tenaga kerja Sewa alat Overhead Penyusutan (Catatan 11) Beban persediaan (Catatan 7) 321,390 326,096 269,972 62,005 86,226 47,684 19,121 1,514,363 1,132,494 b. 2016 Direct material Sub-contractors Labor cost Equipments rental Overhead Depreciation (Note 11) Cost of inventories (Note 7) Expenses by nature 2015 555,164 404,349 345,401 110,692 75,422 60,958 28,334 10,902 321,390 320,063 326,096 62,005 86,226 49,906 19,121 13,513 2,705 4,696 4,122 1,846 1,675 1,359 963 3,318 11,468 2,065 712 2,396 1,532 5,699 1,201 2,559 1,611,906 1,225,952 Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tidak ada transaksi dari satu pemasok yang jumlah pembelian kumulatifnya melebihi 10% dari pendapatan usaha konsolidasian. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL 2015 555,164 345,401 342,660 110,692 75,422 56,690 28,334 b. Beban berdasarkan sifat Bahan baku Biaya tenaga kerja Sub-kontraktor Sewa alat Overhead Penyusutan (Catatan 11) Beban persediaan (Catatan 7) Pajak dan perijinan Provisi atas penurunan nilai piutang usaha, piutang retensi, jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja dan proyek dalam penyelesaian Jasa profesional Administrasi Transportasi Sewa kantor Perbaikan dan pemeliharaan Pemasaran Lain-lain Cost of revenue Direct material Labor cost Sub-contractors Equipments rental Overhead Depreciation (Note 11) Cost of inventories (Note 7) Tax and licenses Provision for impairment of trade receivables, retention receivables, gross contractual amount, due from customers and project under construction Professional fees Administrative Transportation Office rental Repair and maintenance Marketing Miscellaneous During the years ended 31 December 2016 and 2015, there were no purchases made from any single supplier with a cumulative amount exceeding 10% of the consolidated revenues. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 275 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/53 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 27. BEBAN (lanjutan) 27. EXPENSES (continued) The above expenses were presented in the profit or loss as follows: Beban tersebut di atas disajikan sebagai berikut dalam laporan laba rugi: Beban pokok pendapatan 2016 2015 1,514,363 1,132,494 95,588 1,955 92,257 1,201 1,611,906 1,225,952 Beban umum dan administrasi Beban penjualan See Note 29 for related party information. Lihat Catatan 29 untuk informasi mengenai pihak berelasi. 28. BIAYA DAN PENGHASILAN KEUANGAN 28. FINANCE COSTS AND INCOME The details of finance costs are as follows: Rincian biaya keuangan adalah sebagai berikut: 2016 Bunga atas pinjaman lain-lain - Pihak ketiga - Pihak berelasi PT Astra Sedaya Finance Administrasi bank 2,795 3,814 1,283 7,783 4,078 131 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan Interest on other borrowings Third parties Related party PT Astra Sedaya Finance Interest on finance lease liabilities Related party PT Astra Sedaya Finance 18,574 14,434 15,734 1,999 1,999 20,378 3,079 3,044 38,306 40,935 22,063 7,318 68,283 52,331 Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, penghasilan keuangan merupakan pendapatan bunga dari bank. 276 2015 3,969 Bunga atas liabilitas sewa pembiayaan - Pihak berelasi PT Astra Sedaya Finance Bunga atas pinjaman - Pihak ketiga - Pihak berelasi PT Karya Supra Perkasa PT Cross Plus Indonesia PT Loka Cipta Kreasi Cost of revenue General and administrative expense Selling expense Interest on loan Third parties Related parties PT Karya Supra Perkasa PT Cross Plus Indonesia PT Loka Cipta Kreasi Bank administrative During the years ended 31 December 2016 and 2015, finance income represents interest income from the banks. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/54 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 29. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 29. RELATED PARTY INFORMATION Grup melakukan transaksi usaha dan lainnya dengan pihak berelasi. Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: The Group has engaged in trade and other transactions with related parties. Significant transactions and balances with related parties are as follows: a. a. Sifat hubungan dan transaksi Pihak-pihak berelasi/ Related parties Nature of relationship and transactions Sifat dari hubungan/ Nature of relationship Sifat dari transaksi/ Nature of transaction PT Karya Supra Perkasa Pemegang saham pengendali langsung Perseroan/Direct controlling shareholder of the Company Pembayaran dividen dan pinjaman/ Dividend payment and loan PT Cross Plus Indonesia dan/and PT Loka Ciptra Kreasi Pemegang saham Perseroan/ Shareholder of the Company Pembayaran dividen dan pinjaman/ Dividend payment and loan PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia Entitas asosiasi/ Associate entity Investasi/Investment PT ATMC Pump Services Entitas ventura bersama/ Joint venture entity Pendapatan dan investasi/ Revenue and investment PT Astra International Tbk Pemegang saham pengendali dari PT United Tractor Tbk/Controlling shareholder of PT United TractorsTbk Pendapatan/Revenue PT Marga Mandala Sakti, PT Marga Harjaya Infrastruktur dan/and PT Inti Pantja Press Industri Entitas sepengedali/ Entity under common control Pendapatan/Revenue PT United Tractors Pandu Engineering, PT Andalan Multi Kencana, PT Dinamik Struktural Sistem dan/and PT Alfa Stilindo Entitas sepengendali/ Entity under common control Pembelian/Purchase PT United Tractors Tbk Pemegang saham pengendali dari PT Karya Supra Perkasa /Controlling shareholder of PT Karya Supra Perkasa Pembelian dan pembelian aset tetap/ Purchase and purchase of fixed assets PT Bina Pertiwi Entitas sepengendali/ Entity under common control Pembelian aset tetap/ Purchase of fixed assets PT Astra Graphia Information Technology Entitas sepengedali/ Entity under common control Sewa operasi dan jasa profesional/ Operating lease and professional services PT Astra Sedaya Finance Entitas sepengendali/ Entity under common control Transaksi sewa pembiayaan/ Finance lease transaction PT Bank Permata Tbk Pengendalian bersama entitas dari pemegang saham tidak langsung/ Jointly controlled entity from indirect shareholder Transaksi perbankan/Bank transaction Dewan Komisaris dan Direksi/Board of Commisisoners and Directors Personil manajemen kunci/ Key management personnel Kompensasi dan remunerasi/ Compensation and remuneration ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 277 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/55 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. INFORMASI (lanjutan) MENGENAI PIHAK NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) BERELASI 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued) b. Transaksi Pendapatan (sebagai persentase terhadap jumlah pendapatan) Entitas induk PT Astra International Tbk Entitas sepengendali PT Inti Pantja Press Industri PT Marga Harjaya Infrastruktur PT Marga Mandala Sakti Entitas ventura bersama PT ATMC Pump Services Beban (sebagai persentase terhadap jumlah beban) Entitas sepengendali PT Alfa Stilindo PT Dinamik Struktural Sistem PT United Tractors Tbk PT United Tractors Pandu Enginnering PT Astra Graphia Information Technology PT Bina Pertiwi PT Andalan Multi Kencana Beban bunga (sebagai persentase terhadap jumlah biaya keuangan) Entitas sepengendali PT Astra Sedaya Finance PT Karya Supra Perkasa PT Cross Plus Indonesia PT Loka Cipta Kreasi Pembelian aset tetap (sebagai persentase terhadap jumlah pembelian aset tetap) Entitas sepengendali PT Bina Pertiwi PT United Tractors Tbk Penjualan aset tetap (sebagai persentase terhadap penerimaan atas penjualan aset tetap) Entitas induk PT United Tractors Tbk 278 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan b. 2016 Transactions Revenue (as percentage of total revenue) 2015 169,088 9.4% 8,021 0.6% Parent entity PT Astra International Tbk 86,099 19,131 17,259 4.8% 1.1% 1.0% 5,681 19,720 0.4% 1.5% Entity under common control PT Inti Pantja Press Industri PT Marga Harjaya Infrastruktur PT Marga Mandala Sakti 976 0.1% 9,131 0.7% Joint venture entity PT ATMC Pump Services 292,553 16.4% 42,553 3.2% 2016 Expense (as percentage of total expenses) 2015 21,028 20,916 1,910 1.3% 1.3% 0.1% 1,824 44,207 - 0.1% 3.6% - 920 0.1% - - 490 303 226 0.0% 0.0% 0.0% 1,462 332 0.1% 0.0% 45,793 2.8% 47,825 3.8% 2016 Interest expense (as percentage of total of finance costs) 2015 3,945 15,734 1,999 1,999 5.8% 23.0% 2.9% 2.9% 1,283 20,378 3,079 3,044 2.5% 38.9% 5.8% 5.8% 23,677 34.6% 27,784 53.0% 2016 2,541 2,174 2.0% 1.8% 2,419 - 2.0% - 4,715 3.8% 2,419 2.0% 3,707 366 Entity under common control PT Bina Pertiwi PT United Tractors Tbk Sale of fixed assets (as percentage of total proceeds sales of fixed assets) 2015 93.8% Entity under common control PT Astra Sedaya Finance PT Karya Supra Perkasa PT Cross Plus Indonesiai PT Loka Cipta Kreasi Acquisition of fixed assets (as percentage of total acquisition of fixed assets) 2015 2016 Entity under common control PT Alfa Stilindo PT Dinamik Struktural Sistem PT United Tractors Tbk PT United Tractors Pandu Engineering PT Astra Graphia Information Technology PT Bina Pertiwi PT Andalan Multi Kencana 6.8% Parent entity PT United Tractors Tbk ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/56 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. INFORMASI (lanjutan) MENGENAI PIHAK NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) BERELASI 29. RELATED PARTY INFORMATION (continued) b. Transaksi (lanjutan) b. Similar to third parties, sales price, purchase price, operating lease expense, insurance charges and interest charges to related parties are determined based on agreement. Seperti halnya dengan pihak ketiga, harga jual, harga pembelian, beban sewa operasi, beban asuransi dan beban bunga dengan pihak-pihak berelasi ditentukan berdasarkan perjanjian. c. Saldo Aset (sebagai persentase terhadap jumlah aset) Piutang usaha (Catatan 5) Piutang non-usaha (Catatan 5) Piutang retensi (Catatan 6) Tagihan bruto kepada pemberi kerja (Catatan 8) Proyek dalam penyelesaian (Catatan 8) Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama (Catatan 12) Liabilitas (sebagai persentase terhadap jumlah liabilitas) Utang usaha (Catatan 13) Pendapatan diterima dimuka (Catatan 14) Utang kepada pemegang saham (Catatan 17) Liabilitas sewa pembiayaan (Catatan 18) Pinjaman lain-lain (Catatan 19) c. 2016 Assets (as percentage of total assets) 11,738 3,875 3,058 0.5% 0.2% 0.1% 3,857 873 - 0.2% 0.0% - 103,630 4.1% 29,193 1.5% 24,713 1.0% 11,581 0.6% Trade receivables (Note 5) Non-trade receivables (Note 5) Retention receivbales (Note 6) Gross contractual due from customers (Note 8) Projects under construction (Note 8) 20,098 0.8% 5,380 0.2% Investment in associate and joint venture (Note 12) 167,112 6.7% 50,884 2.5% 2016 Liabilities (as percentage of total liabilities) 2015 5,631 0.5% 4,020 0.3% Trade payables (Note 13) 2,167 0.2% 29,850 2.4% - - 350,000 27.7% 1,567 0.1% - - Unearned revenues (Note 14) Loan from shareholders (Note 17) Finance lease liabilities (Note 18) 28,394 2.4% 44,947 3.5% Other borrowings (Note 19) 37,759 3.2% 428,817 33.9% d. Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci atas jasa kepegawaian adalah sebagai berikut: 2016 ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Balances 2015 d. Kompensasi manajemen kunci Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pensiun Transactions (continued) Key management compensation The compensation paid or payable to key management for employee services is as follows: 2015 11,911 1,381 5,235 - 13,292 5,325 Short-term employee benefits Pension benefits PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 279 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/57 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 30. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 30. ASSETS AND CURRENCIES Aset Kas dan setara kas Aset lain-lain Liabilitas Utang non-usaha Aset bersih FOREIGN 2016 VND 29,645 897,140 9,463,499,829 3,343,715,577 926,785 12,807,215,406 (73,500) (91,220,864) Assets Cash and cash equivalents Other assets Liabilities Non-trade payables 853,285 12,715,994,542 Net assets Jumlah setara Rupiah (dalam jutaan) 11,464 7,502 Rupiah equivalent (in million) Jumlah setara Rupiah (dalam jutaan) 18,967 Aset Kas dan setara kas Aset lain-lain Liabilitas Utang usaha Utang non-usaha Aset bersih Jumlah setara Rupiah (dalam jutaan) Jumlah setara Rupiah (dalam jutaan) (in millions) 280 IN The Group has assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows (in full amount): Grup memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut (dalam jumlah penuh): USD LIABILITIES USD 2015 Total in Rupiah, net (in million) VND 419,822 650,080 5,950,005,542 369,333,641 1,069,902 6,319,339,183 - (27,331,122) (120,158,378) - (147,489,500) Assets Cash and cash equivalents Other assets Liabilities Trade payables Non-trade payables 1,069,902 6,171,849,683 Net assets 14,759 3,792 Rupiah equivalent (in million) 18,551 Total in Rupiah, net Aset dan liabilitas moneter di atas dijabarkan menggunakan kurs penutupan Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Monetary assets and liabilities mentioned above are translated using Bank Indonesia closing rate as at 31 December 2016 and 2015. Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka aset bersih dalam mata uang asing Grup akan turun sekitar Rp 472 (2015: 263). If assets and liabilities in foreign currencies as at 31 December 2016 had been translated using the middle rates as at the date of this report, the total net foreign currency assets of the Group would have decreased by approximately Rp 472 (2015: Rp 263). PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/58 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. PERJANJIAN PERJANJIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) PENTING, 31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, AND CONTINGENCIES COMMITMENTS Perjanjian kerja sama operasi Joint operation agreement China Construction Eight Engineering Division Co. Ltd. China Construction Co. Ltd. Pada tanggal 22 Februari 2016, Grup memiliki kerjasama dengan China Construction Eight Engineering Division Co. Ltd. untuk melakukan pekerjaan konstruksi atas Indonesia 1 Tower, Indonesia dengan nilai kontrak sebesar Rp 4.038.000. Grup memiliki bagian 45% dalam operasi bersama dimana Grup menyediakan dana, sumber daya dan teknologi untuk operasi bersama. As at 22 February 2016, the Group has a joint operation with China Construction Eight Engineering Division Co. Ltd. to undertake construction work of Indonesia 1 Tower, Indonesia with total contract value of Rp 4,038,000. The Group has 45% interest in the joint operation to which the Group provides funding, resources and technology for the joint operation. Daewoo Engineering & Construction Co. Ltd. Daewoo Engineering & Construction Co. Ltd. Pada tanggal 17 Juli 2013, Grup memiliki kerjasama dengan Daewoo Engineering & Construction Co. Ltd. untuk melakukan pekerjaan konstruksi di Distrik 8 Lot 13 & 28 SCBD, Indonesia dengan nilai kontrak sebesar Rp 800.800. Grup memiliki bagian 60% dalam operasi bersama dimana Grup menyediakan dana, sumber daya dan teknologi untuk operasi bersama. As at 17 July 2013, the Group has a joint operation with Daewoo Engineering & Construction Co. Ltd. to undertake construction work in District 8 Lot 13 & 28 SCBD, Indonesia with total contract value of Rp 800,800. The Group has 60% interest in the joint operation to which the Group provides funding, resources and technology for the joint operation. Kontrak kerja signifikan yang masih berjalan: Outstanding significant contracts: Nama proyek/ Projects name No Nilai kontrak (dalam jutaan rupiah atau ribuan USD)/ Value of contract (in millions of rupiah or thousands of USD) Eight Pemberi kerja/ Owner Engineering Division Tanggal kontrak/ Date of the contract 1 Indonesia 1 Rp 1,817,100 PT China Sonangol Media Investama April/April 2016 2 Thamrin Nine Rp Rp 1,070,000 387,578 PT Putra Gaya Wahana Maret/March 2015 Juni/June 2014 3 West Vista Residences Rp 888,963 PT Harapan Global Niaga September/September 2015 4 District 8 Rp 480,480 PT Sumbercipta Griyautama Juli/July 2013 5 Setiabudi Sky Garden - Tower 1&2 Rp USD 523,480 6,737 PT Rasuna Setiabudi Raya DesemberDecember 2011 DesemberDecember 2011 6 CS Tower Indonesia Rp 390,935 PT China Sonangol Media Investama Juni/June 2015 7 Millenium Centennial Center (MCC) Rp 371,818 PT Permata Birama Sakti Januari/January 2016 8 Centennial Tower Rp Rp 239,539 6,170 PT Citratama Inti Persada Juli/July 2013 Oktober/October 2015 9 Setiabudi Sky Garden - Tower 3 Rp USD 161,611 4,579 JSO KSO Proyek Setiabudi Raya DesemberDecember 2011 DesemberDecember 2011 10 Astra Business Center Rp Rp 166,699 37,300 PT Astra International Tbk September/September 2015 Juli/July 2015 11 Langham Rp 193,000 PT Sumbercipta Griyautama Desember/December 2014 12 Hayam Wuruk Rp 121,940 PT Gunung Ansa November/November 2013 13 Millenium Centennial Tower Rp 89,894 PT Permata Birama Sakti Januari/January 2015 14 New Plant Surya Cipta PT. IPPI Rp 85,000 PT Inti Pantja Press Industri Oktober/October 2015 15 Apartment Jl. Borobudur - Jakarta Rp 81,818 PT Cozmo Menteng Maret/March 2016 16 Nobel Cikarang Latexing Rp 77,668 PT Nobel Industries Juni/June 2015 17 Gerbang Tol & JPO Balaraja Timur Rp 42,616 PT Marga Mandala Sakti Juni/June 2015 18 Nobel Cikarang Albani Rp 39,831 PT Multi Fiber Industri Februari/February 2014 19 Gedung Fakultas Biologi UGM Rp 28,181 PT Omega Minerba Gan Agustus/August 2015 20 Gerbang & Kantor Gerbang Tol Mojokerto Rp 24,812 PT Marga Harjaya Infrastruktur Juni/June 2015 ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 281 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/59 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 31. PERJANJIAN PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) Kontrak kerja signifikan yang masih berjalan: (lanjutan) No Outstanding significant contracts: (continued) Nilai kontrak (dalam jutaan rupiah atau ribuan USD)/ Value of contract (in millions of rupiah or thousands of USD) Nama proyek/ Projects name Tanggal kontrak/ Date of the contract 21 Sedayu City Kelapa Gading Rp 17,000 PT Citra Abadi Mandiri Desember/December 2016 22 Green Sedayu Taman Palem Rp 13,950 PT Cakra Bina Lestari Agustus/August 2016 23 CIMB Niaga Plaza & Sequis Plaza Rp 7,841 PT Permata Birama Sakti November/November 2014 Kontrak kerja dalam masa pemeliharaan Contract in maintenance period Perusahaan memiliki beberapa kontrak konstruksi yang berada di bawah masa pemeliharaan. Masa pemeliharaan adalah antara 6-12 bulan setelah selesainya pekerjaan konstruksi. Berdasarkan kontrak, Perseroan bertanggung jawab atas segala kerusakan yang diakibatkan dari pekerjaan konstruksi dan pelanggan berhak untuk menahan piutang retensi Perseroan hingga pemenuhan persyaratan sebagaimana diatur dalam kontrak atau hingga kerusakan telah diperbaiki (Catatan 6). The Company has several construction contracts which are under maintenance period. Maintenance period is between 6-12 months after the completion of the construction works. Under the contracts, the Company is liable for any defect resulting from the construction works and customers have the right to keep the Company’s retention receivable until the fulfilment of the conditions as set in the contract or until defects have been rectified (Note 6). Komitmen perolehan barang modal Capital commitments Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup tidak mempunyai komitmen atas pembelian barang modal untuk perolehan asset tetap yang signifikan (2015: 41.145). As at 31 December 2016, the Group did not had any significant capital commitments for the acquisition of fixed assets (2015: 41,145). Fasilitas bank garansi Bank guarantee facilities Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup mempunyai fasilitas bank garansi yang diperoleh dari berbagai bank sejumlah Rp 1.200.000 (2015: Rp 400.000). As at 31 December 2016, the Group had bank guarantee facilities obtained from various banks of Rp 1,200,000 (2015: Rp 400,000). Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah fasilitas yang belum digunakan oleh Grup adalah sebesar Rp 998.000 (2015: Rp 331.051). As at 31 December 2016, total unused facilities of the Group amounted to Rp 998,000 (2015: Rp 331,051). 32. LABA DASAR PER SAHAM 32. Laba dasar per saham dihitung dengan membagi laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah saham rata-rata tertimbang biasa yang beredar sepanjang tahun. 2016 Laba bersih kepada pemilik entitas induk Jumlah rata-rata saham biasa yang beredar (‘000,000) Laba dasar per saham (dalam nilai penuh) 282 Pemberi kerja/ Owner PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan BASIC EARNINGS PER SHARE Basic earning per share is calculated by dividing the profit attributable to the owners of the parent by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year. 2015 68,329 41,918 617 500 111 84 Net profit attributable to owners of the parent The average number of ordinary shares outstanding (‘000,000) Basic earning per share (in full amount) ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/60 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. LABA DASAR PER SAHAM (continued) Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar. 33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 32. BASIC EARNINGS PER SHARE (continued) As at 31 December 2016 and 2015, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earning per share is equivalent to basic earning per share. 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Aktivitas Grup terekspos beragam risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai mata uang dan risiko tingkat bunga atas), risiko kredit dan risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk mengelola dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar valuta asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada kinerja keuangan Grup. The Group’s activities exposed it to a variety of financial risks: market risk (including currency risk and interest rate risk), credit risk and liquidity risk. The Group’s treasury policies are designed to manage the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchange rates and seek to minimise potential adverse effects on the Group’s financial performance. Program manajemen risiko Grup secara keseluruhan dipusatkan pada pasar keuangan yang tidak dapat diprediksi dan Grup berusaha untuk memperkecil efek yang berpotensi merugikan kinerja keuangan Grup. The Group’s overall risk management programme focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimise potential adverse effects on the Group’s financial performance. Manajemen risiko dijalankan oleh Dewan Direksi Grup. Dewan Direksi melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap risiko-risiko keuangan, apabila dianggap perlu. Dewan Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko nilai mata uang, risiko suku bunga, risiko kredit, penggunaan instrumen keuangan non-derivatif dan investasi atas kelebihan likuiditas. Risk management is carried out by the Group’s Board of Directors. The Board of Directors identifies and evaluates financial risks, where considered appropriate. The Board of Directors has the responsibility to determine the basic principles of the Group’s risk management as well as principles covering specific areas, such as currency risk, interest rate risk, credit risk, the use of non-derivative financial instruments and the investment of excess liquidity. a. a. Faktor-faktor risiko keuangan (1) Risiko pasar Financial risk factors (1) Market risk Grup rentan terhadap risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari berbagai mata uang dan tingkat bunga yang berasal dari dampak perubahan tingkat bunga yang dimiliki oleh aset dan liabilitas tertentu yang mengandung komponen tingkat bunga. The Group is exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures and interest rate risk through the impact of rate changes on interest bearing assets and liabilities. Kebijakan manajemen risiko Grup dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Grup. The Group’s risk management policies are designed to mitigate the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchange rates and to minimise potential adverse effects on the Group’s financial risk. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 283 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/61 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a. 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) a. (1) Risiko pasar (lanjutan) (1) Market risk (continued) Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk Risiko mata uang asing terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang bersangkutan. Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai natural yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang sama. Foreign exchange risk primarily arises from recognised monetary assets and liabilities that are denominated in a currency that is not the entity’s functional currency. These exposures are managed partly by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency. Mata uang asing yang banyak digunakan oleh Grup adalah USD dan VND. Pada tanggal 31 Desember 2016, apabila USD dan VND menguat atau melemah 10% terhadap Rupiah dengan asumsi variable lainnya tidak mengalami perubahan, maka laba setelah pajak Grup akan naik atau turun sebesar Rp 1.897 (2015: Rp 1.855), hal ini terutama diakibatkan keuntungan atau kerugian penjabaran asset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing. The foreign currencies most commonly used by the Group are USD and VND. As at 31 December 2016, if the USD and VND had strengthened or weakened by 10% against Rupaih with all other variables held constant, profit after tax of the Group would increase or decrease by Rp 1,897 (2015: Rp 1,855), arising mainly from foreign exchange gain or loss translation of monetary assets and liabilities in foreign currencies.. Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk Risiko arus kas tingkat suku bunga adalah risiko akibat perubahan tingkat suku bunga pasar yang mempengaruhi arus kas yang terkait dengan instrumen keuangan dengan tingkat bunga variabel. Cash flow interest rate risk is the risk that changes in market interest rates will have an impact on cash flows arising from variable rate financial instruments. Risiko tingkat suku bunga Grup timbul dari pinjaman dengan tingkat bunga mengambang. Risiko tingkat suku bunga dari kas di bank dan deposito berjangka tidak signifikan. The Group’s interest rate risk primarily arises from its borrowings with floating rates. The interest rate risk from cash in banks and time deposits is not significant. Profil pinjaman Grup: The Group’s borrowing profile: 2016 Suku bunga mengambang: - Jatuh tempo dalam satu tahun - Jatuh tempo lebih dari satu tahun Suku bunga tetap: - Jatuh tempo dalam satu tahun - Jatuh tempo lebih dari satu tahun Jumlah 284 Financial risk factors (continued) PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan 2015 255,000 - 350,000 - 255,000 350,000 37,133 20,475 34,053 56,209 57,608 90,262 312,608 440,262 Floating rate: Expiring within one year Expiring more than one year - Fixed rate: Expiring within one year Expiring more than one year - Total ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/62 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) (1) (2) a. Risiko pasar (lanjutan) Financial risk factors (continued) (1) Market risk (continued) Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued) Pada tanggal 31 Desember 2016, apabila tingkat suku bunga atas pinjaman meningkat/menurun sebesar 50 poin dan variabel lain tetap, laba setelah pajak untuk periode berjalan akan lebih turun/naik sebesar Rp 1.275 (2015: Rp 1.750) terutama akibat lebih tinggi/ rendahnya beban bunga pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang. As at 31 December 2016, if interest rates on borrowings at that date had been 50 point higher/lower with all other variables held constant, profit after tax for the period would increase or decrease by Rp 1.275 lower/higher (2015: Rp 1,750), mainly as a result of higher/lower interest expense of borrowings with floating interest rates. Risiko kredit (2) Credit risk Grup memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari simpanan di bank, piutang usaha, piutang non-usaha, piutang retensi, proyek dalam pelaksanaan dan tagihan bruto kepada pemberi kerja. The Group is exposed to credit risk primarily from deposits in banks, trade receivables, non-trade receivables, retention receivables, project under construction and gross contractual amount due from customers. Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dengan memonitor reputasi, peringkat kredit dan menekan risiko agregat dari masingmasing pihak dalam kontrak. The Group manages credit risk arising from its deposits with banks by monitoring reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty. Kualitas kredit dari kas pada bank, deposito berjangka, piutang usaha, piutang non-usaha, piutang retensi, proyek dalam pelaksanaan dan taghan bruto kepada pemberi kerja baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur: The credit quality of cash in bank, time deposits, trade receivables, non-trade receivables, retention receivables, project under construction and gross contractual amount due from customers that are neither past due nor impaired can be assessed by reference to external credit rating (if available) or to historical information about counterparty default rates: (i) Kas pada berjangka (i) bank dan deposito 2016 Pefindo - idAAA - idAAFitch - F1+ - A - F3 Pihak yang tidak memiliki peringkat kredit eksternal ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Cash in banks and time deposits 2015 23,604 - 56,583 - Pefindo idAAA idAA- - 107,978 3,631 75 90 Fitch F1+ A F3 - 3,696 3,657 Counter parties without external credit rating 138,909 60,405 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 285 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/63 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a. Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) a. (2) Risiko kredit (lanjutan) Financial risk factors (continued) (2) Credit risk (continued) (ii) Piutang usaha, piutang non-usaha, piutang retensi, proyek dalam pelaksanaan dan jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja (ii) Trade receivables, non-trade receivables, retention receivables, project under contruction and gross contractual amount due from customers Semua saldo piutang usaha, piutang non-usaha, piutang retensi, proyek dalam pelaksanaan dan jumlah kontraktual tagihan bruto pemberi kerja merupakan pelanggan, pihak berelasi dan karyawan tanpa adanya kasus gagal bayar di masa terdahulu. Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk mengendalikan dan menjaga eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: All balances of trade receivables, nontrade receivables, retention receivables, project under construction and gross contractual amount due from customers represent customers, related parties and employees with no history of default in the past. Management is confident in its ability to control and sustain minimal exposure of credit risk. The maximum credit risk exposure at the reporting date is as follows: 2016 Kas pada bank dan deposito berjangka Piutang usaha Piutang non-usaha Piutang retensi Proyek dalam pelaksanaan Jumlah kontraktual tagihan bruto kepada pemberi kerja 60,405 185,544 91,384 54,923 Cash in bank and time deposits Trade receivables Non-trade receivables Retention receivables 368,061 312,301 Project under construction 1,033,685 683,009 Gross contractual amount due from customers 1,880,483 1,387,566 Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memantau profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, serta memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Grup mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang handal serta terus memonitor perkiraan posisi kas dan utang bruto yang dimiliki Grup dalam jangka pendek berdasarkan perkiraan arus kas. Selain itu, dilakukan proyeksi arus kas jangka panjang untuk membantu Grup dalam merencanakan kebutuhan pendanaan dalam jangka panjang. PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan 2015 138,909 164,669 127,987 47,172 (3) Risiko likuiditas 286 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) (3) Liquidity risk Prudent liquidity risk management includes managing the profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash and marketable securities, and ensuring the availability of funding from an adequate amount of committed credit facilities and the ability to close out market positions. The Group’s ability to fund its borrowing requirements is managed by maintaining diversified funding sources with adequate committed funding lines from high quality lenders and by monitoring rolling short-term forecasts of the Group’s cash and gross debt on the basis of expected cash flows. In addition, long-term cash flows are projected to assist with the Group’s long-term debt financing plans. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/64 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a. Faktor-faktor risiko keuangan (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. (3) Risiko likuiditas (lanjutan) Financial risk factors (continued) (3) Liquidity risk (continued) Grup memonitor pergerakan perkiraan kebutuhan likuiditas untuk memastikan tersedianya kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional serta untuk senantiasa memelihara kelonggaran likuiditas Grup, sehingga Grup tidak melampaui batas pinjaman atau perjanjian untuk setiap fasilitas pinjaman yang diperoleh. The Group monitors rolling forecasts of the liquidity requirements to ensure it has sufficient cash to meet operational needs while maintaining sufficient headroom on its undrawn committed borrowing facilities at all times so that the Group does not breach borrowing limits or covenants on any of its borrowing facilities. Tabel di bawah ini menganalisis liabilitas yang dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa pada tanggal pelaporan sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual: The table below analyses the Group’s financial liabilities into relevant maturity groupings based on the remaining period at the reporting date to the contractual maturity dates: 2016 Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year Liabilitas keuangan/ Financial liabilities Utang usaha/Trade payables Utang non-usaha/Non-trade payables Akrual/Accruals Utang bank/Bank loans Liabilitas sewa pembiayaan/ Finance lease liabilities Pinjaman lain-lain/ Other borrowings Jumlah liabilitias keuangan/ Total financial liabilities 1-3 tahun/ 1-3 years Lebih dari 5 tahun/More than 5 years 4-5 tahun/ 4-5 years Jumlah/Total 319,222 - - - 319,222 27,443 34,507 255,509 - - - 27,443 34,507 255,509 1,485 154 - - 1,639 39,983 20,884 - - 60,867 678,149 21,038 - - 699,187 2015 Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year Liabilitas keuangan/ Financial liabilities Utang usaha/Trade payables Utang non-usaha/Non-trade payables Akrual/Accruals Utang pemegang saham/ Due to shareholders Liabilitas sewa pembiayaan/ Finance lease liabilities Pinjaman lain-lain/ Other borrowings Jumlah liabilitias keuangan/ Total financial liabilities ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL 1-3 tahun/ 1-3 years Lebih dari 5 tahun/More than 5 years 4-5 tahun/ 4-5 years Jumlah/Total 337,042 - - - 337,042 36,689 8,951 - - - 36,689 8,951 384,475 - - - 384,475 109 69 - - 178 41,693 61,136 - - 102,829 808,959 61,205 - - 870,164 PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 287 Ikhtisar Utama Main Highlights Laporan Manajemen Management Report Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/65 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b. Manajemen permodalan b. Capital management Tujuan Grup dalam mengelola permodalan adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Grup guna memberikan imbal hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya serta menjaga stuktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal. The Group’s objectives when managing capital are to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital. Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Grup, profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi pengeluaran barang modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Grup menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi utang. The Group actively and regularly reviews and manages its capital structure to ensure optimal capital structure and shareholder returns, taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Group, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment opportunities. In order to maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders, issue new shares or sell assets to reduce debt. Grup memonitor permodalan berdasarkan rasio gearing konsolidasian dan rasio laba yang disesuaikan terhadap bunga konsolidasian. Rasio gearing dihitung dengan membagi pinjaman bersih dengan jumlah modal. Pinjaman bersih dihitung dari jumlah pinjaman (termasuk pinjaman jangka pendek dan jangka panjang yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian) dikurangi kas dan setara kas. Jumlah modal dihitung dari “ekuitas” seperti yang ada pada laporan posisi keuangan konsolidasian ditambah pinjaman bersih. The Group monitors capital on the basis of the Group’s consolidated gearing ratio and consolidated interest cover. The gearing ratio is calculated as net borrowings divided by total capital. Net borrowings is calculated as total borrowings (including current and non-current borrowings as shown in the consolidated statement of financial position) less cash and cash equivalents. Total capital is calculated as “equity” as shown in the consolidated statement of financial position plus net borrowings. Rasio pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: The ratios as at 31 December 2016 and 2015 are as follows: 2016 Jumlah pinjaman Dikurangi: Kas dan setara kas 288 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) 312,608 (139,215) 2015 440,262 (60,671) Total borrowings Less: Cash and cash equivalents Pinjaman bersih Jumlah ekuitas 173,393 1,301,225 379,591 664,859 Net borrowings Total equity Jumlah modal 1,474,618 1,044,450 Total capital Rasio gearing 11.76% 36.34% Gearing ratio PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Good Corporate Governance Laporan Keuangan Konsolidasian Corporate Social Responsibility Consolidated Financial Statements PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/66 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) c. Nilai wajar instrumen keuangan c. As at 31 December 2016 and 2015, fair value of financial assets and liabilities approximate their carrying amount as the impact of discounting is not significant. Pada 31 Desember 2016 dan 2015, nilai wajar asset dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan. 34. INFORMASI SEGMEN Fair value of financial instruments 34. SEGMENT INFORMATION Dewan direksi adalah pengambil keputusan operasi utama Grup. The Board of Directors is the Group's chief operating decision-maker. Manajemen memonitor hasil operasi segmen bisnis untuk tujuan pengambilan keputusan tentang alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dinilai berdasarkan laba atau rugi operasi yang diukur dengan cara yang konsisten dengan laba atau rugi usaha dalam laporan keuangan konsolidasian. Management monitors the operating results of its business segments for the purpose of decision making about resource allocation and performance assessment. Segment performance is evaluated based on operating profit or loss and is measured consistently with the operating profit or loss in the consolidated financial statements. a. Aktivitas a. Activity Bisnis utama Grup dibagi menjadi tiga segmen, yaitu konstruksi, penunjang jasa konstruksi dan perdagangan. The Group’s main business is divided into three segments which are construction, construction support services and trading. Informasi segmen yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional utama untuk setiap segmen dilaporkan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: The segment information provided to the chief operating decision-maker for the reportable segments as at and for the year ended 31 December 2016 and 2015 is as follows: Jasa konstruksi/ Construction services Pendapatan usaha Beban pokok pendapatan 1,745,780 (1,465,704) Laba usaha segmen 280,076 Bagian atas rugi bersih entitas asosiasi - bersih 2,487 Beban usaha Lain-lain - bersih Pendapatan keuangan Biaya keuangan Beban pajak final Beban pajak penghasilan Rugi/(laba) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali (90,850) (7,597) 14,463 (67,567) (54,497) - - Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Aset dan liabilitas Aset segmen 2016 Penunjang jasa konstruksi/ Construction support services Perdagangan/ Trading Total/ Total 65,494 (60,074) 33,618 (28,334) 5,420 5,284 (3,902) 36 717 (563) (2,632) - 982 (2,791) 261 38 (286) (586) (208) Eliminasi/ Elimination 1,844,892 (1,554,112) 290,780 Konsolidasi/ Consolidation (50,890) 39,749 (11,141) 1,794,002 (1,514,363) 279,639 774 Segment results Equity in net earnings of associated company - net Operating expenses Others - net Finance income Finance costs Final tax expenses Income tax expense Loss/(profit) for the year attributable to non-controlling interest Income for the year attributable to owners of the parent entity 2,487 904 3,391 (97,543) (7,300) 15,218 (68,416) (57,129) (586) 148 133 - (97,543) (7,152) 15,218 (68,283) (57,129) (586) 774 - 76,515 58 1,712 78,285 (9,956) 68,329 2,600,446 127,146 19,647 2,747,239 (264,166) 2,483,073 Investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas - Revenues Cost of revenue 20,098 - - 20,098 Total aset 2,620,544 127,146 19,647 2,767,337 (264,166) 2,503,171 Total assets Liabilitas segmen 1,372,336 70,890 8,576 1,451,802 (249,856) 1,201,946 Segment liabilities Pengeluaran modal (114,346) (43,309) (248) (157,903) 34,401 Beban penyusutan (56,314) (4,906) (101) (61,321) 363 ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL 20,098 Assets and liabilities Segment assets Investment in associate and controlled jointly entity (123,502) Capital expenditure (60,958) Depreciation expenses PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Annual Report 289 Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Main Highlights Analisa & Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Management Report Management Discussion & Analysis Company Profile PT ACSET INDONUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/67 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued) a. Aktivitas (lanjutan) a. Activity (continued) Jasa konstruksi/ Construction services Pendapatan usaha Beban pokok pendapatan 1,291,588 (1,086,464) Laba usaha segmen Bagian atas rugi bersih entitas asosiasi - bersih Beban usaha Lain-lain - bersih Pendapatan keuangan Biaya keuangan Beban pajak final Beban pajak penghasilan Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Aset dan liabilitas Aset segmen Investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas b. 205,124 (96) (83,818) 6,540 2,138 (52,238) (38,617) - - 2015 Penunjang jasa konstruksi/ Construction support services Perdagangan/ Trading 71,605 (61,621) 52,805 (45,656) 9,984 7,149 (5,966) 8 (27) (2,864) - 222,257 - - Eliminasi/ Elimination 1,415,998 (1,193,741) (96) (3,674) (2,540) 21 (66) (310) (93,458) 4,000 2,167 (52,331) (41,481) (310) - - 39,033 1,135 580 40,748 2,011,090 41,741 23,928 2,076,759 Konsolidasi/ Consolidation (59,130) 61,247 2,117 1,356,868 (1,132,494) 224,374 (643) - (739) (93,458) 4,000 2,167 (52,331) (41,481) (310) (304) 1,170 (304) 41,918 (152,641) - 1,924,118 Segment results Equity in net earnings of associated company - net Operating expenses Others - net Finance income Finance costs Final tax expenses Income tax expense Profit for the year attributable to non-controlling interest Income for the year attributable to owners of the parent entity Assets and liabilities Segment assets Investment in associate and controlled jointly entity 5,380 - - 5,380 2,016,470 41,741 23,928 2,082,139 (152,641) 1,929,498 Total assets Liabilitas segmen 1,361,295 36,261 14,800 1,412,356 (147,717) 1,264,639 Segment liabilities Pengeluaran modal (120,155) (2,260) (22) (122,437) 2,974 Beban penyusutan (48,063) (1,734) (109) (49,906) - Segmen geografis b. Segmen total aset Indonesia Luar negeri Segmen total liabilitas Indonesia Luar negeri PT Acset Indonusa Tbk | 2016 Laporan Tahunan (119,463) Capital expenditure (49,906) Depreciation expenses Geographical segments The Group’s geographical segments are classified based on geographical location. Operating segments based on the geographical location are as follows: 2016 2015 2,499,350 3,821 1,925,615 3,883 2,503,171 1,929,498 1,201,856 90 1,264,548 91 1,201,946 1,264,639 Grup berdomisili di Indonesia dengan tidak ada aktivitas signifikan di luar negeri sehingga tidak ada pendapatan dan pengeluaran modal dari aktivitas luar negeri. 5,380 Revenues Cost of revenue Total aset Segmen geografis Grup dikelompokkan berdasarkan lokasi geografis. Segmen operasi berdasarkan lokasi geografis adalah sebagai berikut: 290 Total/ Total Segment total assets Indonesia Overseas Segment total liabilities Indonesia Overseas The Group is domiciled in Indonesia with dormant activities overseas, therefore there is no revenue and capital expenditure from overseas activities. ELEVATING GROWTH TO THE NEXT LEVEL Laporan Tahunan Annual Report 2016 PT ACSET INDONUSA Tbk Ascet Building Jl. Majapahit No. 26 Petojo Selatan, Gambir, Jakarta 10160 : +62-21-3511961 : +62-21-3441413 : www.acset.co : [email protected]