2014 Laporan Tahunan 183 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014 Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Kriteria Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Kriteria evaluasi yang digunakan untuk menilai kinerja Dewan Komisaris dan individu Anggota Dewan Prosedur Assesment Komisaris dan Direksi • Kinerja Dewan Komisaris adalah pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan memberikan nasihat Dewan Komisaris wajib menyampaikan laporan kepada Direksi demi kepentingan Bank dan Pemegang kinerja Dewan Komisaris dan Anggota Dewan Saham khususnya serta pihak yang berkepentingan Komisaris untuk dievaluasi oleh Pemegang Saham pada umumnya. dalam RUPS. • Kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan Prosedur Assesment Kinerja Direksi tugas kewajiban yang tercantum dalam peraturan • dan masing-masing Anggota Dasar maupun amanat Pemegang Saham. Kriteria disampaikan kepada Pemegang Saham dalam evaluasi RUPS. formal disampaikan secara terbuka • Secara umum, kinerja Direksi ditentukan berdasarkan pengangkatannya. tugas kewajiban yang tercantum dalam peraturan Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran secara keseluruhan dan kinerja masing-masing Dasar Perseroan maupun amanat Pemegang Saham. Anggota Dewan Komisaris secara individual akan Kriteria evaluasi formal disampaikan secara terbuka merupakan bagian tak terpisahkan dalam skema kepada Anggota Direksi yang bersangkutan sejak tanggal pengangkatannya. kompensasi dan pemberian insentif bagi Anggota • Dewan Komisaris. • Direksi Direksi akan dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan kepada Anggota Dewan Komisaris sejak tanggal • Kinerja perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Hasil evaluasi terhadap kinerja Direksi secara Hasil evaluasi kinerja masing-masing Anggota keseluruhan dan kinerja masing-masing Anggota Dewan Komisaris secara individual merupakan Direksi secara individual akan merupakan bagian salah satu dasar pertimbangan bagi Pemegang tak terpisahkan dalam skema kompensasi dan Saham pemberian insentif bagi Anggota Direksi. untuk memberhentikan dan/atau menunjuk kembali Anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja tersebut Proses Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Direksi merupakan sarana penilaian serta peningkatan Proses pelaksanaan evaluasi kinerja Direksi dilaksanakan efektivitas Dewan Komisaris. dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: • Proses Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Proses pelaksanaan evaluasi atas kinerja Komisaris Tahap 1: Dewan Komisaris meminta Komite Remunerasi dan Nominasi untuk melakukan kajian terhadap sistem penilaian kinerja Direksi. • Tahap 2: Komite Remunerasi dan Nominasi dilaksanakan dalam forum RUPS. RUPS adalah rapat melakukan koordinasi dengan Human Capital yang dihadiri oleh Pemegang Saham yang memenuhi Division dan unit kerja terkait dalam rangka syarat kuorum dan diselenggarakan oleh Direksi menyusun usulan rekomendasi tentang sistem atas permintaan Komisaris, Direksi atau pemegang penilaian kinerja Direksi. saham yang mewakili 1/10 bagian dari jumlah seluruh • Tahap 3: Komite Remunerasi dan Nominasi saham dalam rangka mengambil keputusan penting menyusun rekomendasi penilaian kinerja Direksi yang berkaitan dengan modal yang ditanam dalam dan perusahaan dan/atau untuk pengambilan keputusan Komisaris. atas hal-hal yang kewenangannya tidak diserahkan kepada Direksi atau Komisaris. • kemudian disampaikan kepada Dewan Tahap 4: Dewan Komisaris membahas  Dewan Komisaris ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Adapun prosedur penetapan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe 184 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014 Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik • 2014 Laporan Tahunan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi, sebagai kepada para anggota Direksi atas pengurusan berikut: yang telah dijalankan selama tahun buku yang lalu, Tahap 5: Dewan Komisaris dan Direksi menyampaikan sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan usulan persetujuan atas pencapaian kinerja Direksi Tahunan dan Laporan Keuangan kecuali perbuatan dalam RUPS dan RUPS akan memberikan pelunasan penggelapan, penipuan dan tindakan pidana dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya lainnya. Kriteria Assessment Kinerja Direksi Indikator kinerja atau yang disebut sebagai Key Performance Indicators (KPI) yang digunakan untuk mengukur kinerja Direksi Perseroan, terdiri dari 4 (empat) perspectives, yaitu: No Strategy Objectives FINANCIAL PERSPECTIVE 01. Sustainable value to shareholders Key Performance Indicator’s Bobot 60% Rasio-rasio Keuangan (ROA, ROE, BOPO & LDR), Peringkat Aset dan Kapitalisasi Pasar 40% Pertumbuhan pendanaan dengan fokus pada dana pihak ketiga % Pertumbuhan DPK dan rasio CASA 02. berbiaya murah Pertumbuhan dan keseimbangan komposisi kredit 03. yang berkualitas dengan fokus pada pembiayaan perumahan 04. Peningkatan pendapatan selain bunga 05. Pengembangan usaha syariah CUSTOMER PERSPECTIVE 06. Terkemuka dalam pembiayaan perumahan 07. Terkemuka dalam layanan unggul BUSINESS PROCESS PERSPECTIVE 08. Mengembangkan produk dan fitur 09. Penataan bisnis (asset, liabilites & services) 10. Memperkuat selling & komunikasi marketing 11. Meningkatkan kualitas layanan 12. Optimalisasi delivery channel 13. Mengembangkan aliansi strategis 14. Optimalisasi collection Meningkatkan GCG, Risk Management & 15. Compliance LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE 15% % Rasio POL/Pendapatan Operasional ROA syariah 15% 5% 10% Δ Market share KPR Peringkat layanan (versi MRI) 50% 50% 20% Jumlah produk baru yang diluncu.rkan Jumlah penataan bisnis (asset, liabilites & services) Rasio biaya promosi thd portofolio DPK dan Kredit Baru % Peningkatan jumlah outlet dengan layanan di atas Standar Jumlah transaksi e channel dan produktivitas outlet Rp Kontribusi pendapatan dari aliansi % Kenaikan kualitas Kredit 10% Peringkat komposit RBBR dan GCG Index 10% 20% 10% 10% 10% 5% 25% 10% 16. Pengembangan struktur organisasi yang efektif Human Capital Memperkuat Corporate Culture Mengembangkan Human Capital 18. Mengoptimalkan Information Technology Total Culture Asessment Index Employee Engagement Index % Project IT yang terimplementasi BTN Terdepan GCG Rumahkoe 20% % Pertumbuhan & Keseimbangan Kredit % Kualitas Kredit (NPL) % Project pengembangan organi.sasi yang terimplementasi 17. Sub Bobot 20% 20% 40% 100% PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 2014 Laporan Tahunan 185 Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi Bagi Investor Informasi Perusahaan Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi 2014 Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Pihak Pelaksana Assessment Pihak yang melakukan assessment terhadap kinerja Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris adalah RUPS. Sedangkan, penilaian terhadap kinerja Direksi adalah Dewan Komisaris dan Prosedur Penetapan Remunerasi RUPS. Dalam melakukan penilaian terhadap kinerja Perseroan Direksi, Dewan Komisaris mengacu kepada indikator KPI Komisaris mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri Direksi sebagaimana uraian di atas. Kemudian, Dewan Badan Usaha Milik Negara. Sesuai Peraturan Menteri Komisaris dan Direksi akan mempertanggung jawabkan tersebut, pencapaian kinerja mereka pada periode 2014, termasuk ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). didalamnya pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Adapun Dewan Komisaris dan Direksi dalam RUPS yang akan Komisaris dan Direksi, sebagai berikut: menetapkan besaran prosedur remunerasi penghasilan penetapan bagi Dewan Dewan Komisaris remunerasi Dewan diselenggarakan pada tahun 2015. Dewan Komisaris menugaskan Komite Remunerasi dan Nominasi untuk melakukan kajian remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris. Komite Remunerasi dan Nominasi melakukan koordinasi dengan Human Capital Division dan unit kerja terkait dalam rangka menyusun usulan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Komite Remunerasi dan Nominasi menyusun rekomendasi Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dan kemudian disampaikan kepada Dewan Komisaris. Dewan Komisaris membahas usulan Komite Remunerasi dan Nominasi tentang usulan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris menyampaikan usulan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dalam RUPS dan RUPS memberikan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Bank BTN. Dewan Komisaris menetapkan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN Terdepan GCG Rumahkoe