Perang Salib Menurut Pandangan Islam

advertisement
4
Perang Salib Menurut
Pandangan Islam
Sumber : Kingdom Of Heaven (The Movie)
Juli 1192 M pasukan Muslim dalam perang salib menyerang tenda-tenda pasukan
salib diluar benteng kota Jaffa, termasuk di dalamnya ada tenda Raja Inggris, Richard
I. Raja Richard pun menyongsong serangan pasukan Muslim dengan berjalan kaki
bersama para prajuritnya. Perbandingan pasukan Muslim dengan Kristen adalah 4:1.
Shalahuddin Al Ayubi yang melihat Richard dalam kondisi seperti itu berkata kepada
saudaranya : ” Bagaimana mungkin seorang raja berjalan kaki bersama prajuritnya?
Pergilah ambil kuda Arab ini dan berikan kepadanya, seorang laki-laki sehebat dia
tidak seharusnya berada di tempat ini dengan berjalan kaki “. Fragmen di atas dicatat
sebagai salah satu karakter yang pemurah dari Shalahuddin, bahkan kepada musuhnya
sekalipun. Walalupun sedang di atas angin tetap berlaku adil dan menghormati lawanlawannya.
48 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013
Di unduh dari : Bukupaket.com
KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif, sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR
1. Menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya Perang Salib.
2. Mendiskripsikan terjadinya Perang Salib dari awal hingga akhir.
3. Mendiskusikan dampak Perang Salib bagi perkembangan Islam.
4. Menceritakan tentang sosok pahlawan Perang Salib Shalahuddin al-Ayyubi.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan sebab terjadinya perang salib.
2. Siswa dapat menjelaskan kronologi perang salib
Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan
Di unduh dari : Bukupaket.com
49
3. Siswa dapat menjelaskan dampak dari perang salib
4. Siswa dapat menjelaskan pahlawan perang salib
PETA KONSEP
PERANG SALIB DALAM
PANDANGAN ISLAM
SEBAB-SEBAB
TERJADINYA PERANG
SALIB
PERANG SALAHUDDIN
AL AYYUBI DALAM
PERANG SALIB
JALAN TERJADINYA
PERANG SALIB
DAMPAK YANG
DITIMBULKAN DARI
PERANG SALIB
Perhatikan Ayat Berikut :
َّ
َ
َ ْ َ َ ْ َ ْ َ َّ َ ْ ُ ْ ُ ْ ُ ْ َ
ْ
َ
ُ ‫َ َك َن م َِن الْ ُق‬
‫ون مِن قبلِكم أولوا ب ِقي ٍة ُينهون ع ِن الفسادِ ِف الر ِض ِإ‬
‫ر‬
ِ
َ
َّ
َّ
َ‫ِين َظلَ ُموا ْ َما أتْرفُوا ْ فِيهِ َو َكنُوا ْ ُمْرمِي‬
َ
ْ
َ
َ ‫ً ّم َِّم ْن أنَيْ َنا مِنْ ُهم َواتبع ال‬
ِ
ِ
ََ
‫فل ْو‬
َ
‫قلِي‬
Maka mengapa tidak ada dari umat-umat yang sebelum kamu orang-orang yang
mempunyai keutamaan yang melarang daripada (mengerjakan) kerusakan di muka
bumi, kecuali sebahagian kecil di antara orang-orang yang telah Kami selamatkan
di antara mereka, dan orang-orang yang zalim hanya mementingkan kenikmatan
yang mewah yang ada pada mereka, dan mereka adalah orang-orang yang berdosa.
(QS. Hūd : 116)
50 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013
Di unduh dari : Bukupaket.com
PENDAHULUAN
Amati gambar berikut ini dan buatlah komentar atau pertanyaan !
Pemeran Shalahuddin Al Ayyubi (Aktor)
Sumber : The Kingdom Of Heaven (The Movie)
Shalahuddin Al Ayyubi adalah merupakan salah satu tokoh sentral dari pelakun
sejarah Perang Salib. Berilah komentar lebih mendalam atau pertanyaan yang berkaitan
dengan Shalahuddin Al Ayyubi.
1.
...........................................................................................................
2.
...........................................................................................................
3.
...........................................................................................................
4.
...........................................................................................................
5.
...........................................................................................................
PENDALAMAN MATERI
1. Sebab-sebab Terjadinya Perang Salib
Sejumlah ekspedisi militer yang dilancarkan oleh pihak Kristen terhadap.
kekuatan Muslim dalam periode 1096 – 1291 M. dikenal sebagai perang
Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan
Di unduh dari : Bukupaket.com
51
salib. Hal ini disebabkan karena adanya dugaan bahwa pihak Kristen dalam
melancarkan serangan tersebut didorong oleh motivasi keagamaan, selain itu
mereka menggunakan simbol salib. Namun jika dicermati lebih mendalam akan
terlihat adanya beberapa kepentingan individu yang turut mewarnai perang salib
ini. Berikut ini adalah beberapa penyebab yang turut melatarbelakangi terjadinya
perang salib.
Pertama, bahwa perang salib merupakan puncak dari sejumlah konflik antara
negeri Barat dan negeri Timur, jelasnya antara pihak Kristen dan pihak Muslim.
Perkembangan dan kemajuan umat Muslim yang sangat pesat, pada saat itu,
menimbulkan kecemasan tokoh-tokoh Kristen Barat. Terdorong oleh kecemasan
ini, maka mereka melancarkan serangan terhadap kekuatan Muslim.
Kedua, munculnya kekuatan Bani Saljuk yang berhasil merebut Asia Kecil
setelah mengalahkan pasukan Bizantium di Manzikart tahun 1071, dan selanjutnya
Saljuk merebut Baitul Maqdis dari tangan dinasti Fatimiyah tahun 1078 M.
Kekuasaan Saljuk di Asia Kecil dan Yerusalem dianggap sebagai halangan bagi
pihak Kristen Barat untuk melaksanakan Ibadah ke Bait al-Maqdis. padahal
yang terjadi adalah bahwa pihak Kristen bebas saja melaksanakan Ibadah secara
berbondong-bondong. Pihak Kristen menyebarkan desas-desus perlakuan kejam
Turki Saljuk terhadap jemaah Kristen. Desas-desus ini membakar amarah umat
Kristen-Eropa.
Ketiga, bahwa semenjak abad ke sepuluh pasukan Muslim menjadi penguasa
jalur perdagangan di lautan tengah. Para pedagang Pisa, Venesia, dan Genoa merasa
terganggu atas kehadiran pasukan lslam sebagai penguasa jalur perdagangan di laut
tengah ini. Satu-satunya jalan untuk memperluas dan memperlancar perdagangan
mereka adalah dengan mendesak kekuatan Muslim dari lautan ini.
Keempat, propaganda Alexius Comnenus kepada Paus Urbanus ll. Untuk
membalas kekalahannya dalam peperangan melawan pasukan Saljuk. Bahwa
Paus merupakan sumber otoritas tertinggi di Barat yang didengar dan ditaati
propagandanya. Paus Urbanus II segera mengumpulkan tokoh-tokoh Kristen pada
26 November 1095 di Clermont, sebelah tenggara Perancis. Dalam pidatonya di
Clermont sang Paus memerintahkan kepada pengikut Kristen agar mengangkat
senjata melawan pasukan Muslim.
Tujuan utama Paus saat itu adalah memperluas pengaruhnya sehingga gerejagereja Romawi akan bernaung di bawah otoritasnya. Dalam propagandanya, sang
Paus Urbanus ll menjanjikan ampunan atas segala dosa bagi mereka yang bersedia
52 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013
Di unduh dari : Bukupaket.com
bergabung dalam peperangan ini. Maka isu persatuan umat Kristen segera bergema
menyatukan negeri-negeri Kristen memenuhi seruan sang Paus ini. Dalam waktu
yang singkat sekitar 150.000 pasukan Kristen berbondong-bondong memenuhi
ruang sang Paus, mereka berkumpul di Konstantinopel. Sebagian besar pasukan
ini adalah bangsa Perancis dan bangsa Normandia.
2. Jalan Panjang Perang Salib
Perang salib yang berlangsung dalam kurun waktu hampir dua abad, yakni
antara tahun 1095-1291 M., terjadi dalam serangkaian peperangan.
a. Perang Salib 1
Pada tahun 490 H/1096 M. sebuah pasukan salib yang dipimpin oleh
komandan Walter The Panniles dapat ditundukkan oleh kekuatan Kristen
Bulgaria. Kemudian Peter The Hermit yang mengkomandoi kelompok kedua
pasukan salib bergerak melalui Hungaria dan Bulgaria. Pasukan ini berhasil
menghancurkan setiap kekuatan yang menghalanginya. Seorang sultan negeri
Nice berhasil menghadapinya bahkan sebagian pimpinan salib berkenan
memeluk lslam dan sebagian pasukan mereka terbunuh dalam peperangan ini.
Setahun kemudian yakni pada tahun 491 H/1097 M. pasukan Kristen di
bawah komandan Coldfrey bergerak dari Konstantinopel menyeberangi selat
Bosporus dan berhasil menaklukkan Antioch (Antiokia) setelah mengepungnya
selama 9 bulan. Pada pengepungan ini pasukan salib melakukan pembantaian
secara kejam tanpa prikemanusiaan.
Setelah berhasil menundukkan Antioch, pasukan salib bergerak ke
Ma’arrat al-Nu’aman, sebuah kota termegah di Syria. Di kota ini pasukan
Salib juga melakukan pembantaian ribuan orang. Pasukan salib selanjutnya
menuju ke Yerusalem dan dapat menaklukkannya dengan mudah. Ribuan jiwa
Muslim menjadi kurban pembantaian dalam penaklukan kota Yerusalem ini.
“Tumpukan kepala, tangan dan kaki terdapat disegala penjuru jalan dan sudut
kota”. Sejarah telah menyaksikan sebuah tragedi manusia yang memilukan.
Goldfrey selanjutnya menjabat sebagai penguasa atas negeri Yerusalem. Ia
adalah penguasa yang cakap, dan komandan yang bersemangat dan agresif.
Pada tahun 503 H/1109 M., pasukan salib menaklukkan Tripoli. Mereka
selain membantai masyarakat Tripoli juga membakar perpustakaan, perguruan
dan sarana industri hingga menjadi abu.
Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan
Di unduh dari : Bukupaket.com
53
Selama terjadi penyerangan di atas, kesultanan Saljuk sedang dalam
kemunduran. Perselisihan antara sultan-sultan Saljuk memudahkan pasukan
salib merebut wilayah-wilayah kekuasaan Islam. Dalam kondisi seperti ini
muncullah seorang sultan Damaskus yang bernama Muhammad yang berusaha
mengabaikan konflik internal dan menggalang kesatuan dan kekuatan Saljuk
untuk mengusir pasukan salib. Baldwin, penguasa Yerusalem pengganti
Goldfrey, dapat dikalahkan oleh pasukan Saljuk ketika ia sedang menyerang
kota Damaskus. Baldwin segera dapat merebut kembali wilayah-wilayah yang
lepas setelah datang bantuan pasukan dari Eropa.
Sepeninggal Sultan Mahmud, tampil Imaduddin Zangki penguasa Mosul
dan Irak. Rakyat Damaskus, Aleppo, Hamimah dan lainnya minta bantuannya.
la menerima gelar Attabek dari Khalifah di Bagdad. Ia telah mencurahkan
kemampuannya dalam upaya mengembalikan kekuatan pemerintahan Saljuk
dan menyusun kekuatan militer, sebelum ia mengabdikan diri di kancah
peperangan salib.
Masyarakat Aleppo dan Hamimah yang menderita di bawah kekuasaan
pasukan salib dan berhasil diselamatkan oleh Imaduddin Zangki setelah berhasil
mengalahkan pasukan salib. Tahun berikutnya ia juga berhasil mengusir
pasukan salib dari al- Asyarib. Satu-persatu Zangki meraih kemenangan atas
pasukan salib, hingga ia merebut wilayah Edessa pada tahun 539 H/1144 M.
Dalam pada itu, bangsa Romawi menjalin kekuatan gabungan dengan pasukan
Perancis menyerang Buzza. Mereka menangkap dan membunuh perempuan
dan anak-anak yang tidak berdosa. Dari sini mereka melancarkan serangan ke
Caesarea. Penguasa negeri ini yakni Abu Asakir meminta bantuan pasukan
Imaduddin Zangki. Zangki segera mengerahkan pasukannya dan ia berhasil
mengusir kekuatan Perancis dan Romawi secara memalukan. Wilayah
perbatasan di Akra berhasil digrebek hingga menyerah, demikian pula kota
Balbek segera ditaklukkan, untuk selanjutnya pendudukan kota Balbek ini
dipercayakan kepada komandan Najamuddin, ayah Shalahuddin.
Penaklukan Edesa merupakan keberhasilan Zangki yang terhebat. Oleh
umat Kristen Edessa merupakan kota yang termulya, karenanya kota ini
dijadikan sebagai pusat kepuasan. Dalam penaklukan Edessa, Zangki tidak
berlaku kejam terhadap penduduk sebagaimana tindakan pasukan salib. Tidak
seorang pun merasakan tajamnya mata pedang Zangki, kecuali pasukan salib
yang sedang bertempur yang sebagian besar adalah pasukan Perancis.
54 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013
Di unduh dari : Bukupaket.com
Dalam perjalanan penaklukan Kalat Jabir, Zangki terbunuh oleh tentaranya
sendiri. Selama ini Zangki adalah seorang patriot sejati yang telah berjuang
demi membela tanah airnya. Baginya, “pelana kuda lebih nyaman dan lebih
dicintainya dari pada kasur sutra, dan juga suara hiruk-pikuk di medan
peperangan terdengar lebih merdu dan lebih dicintainya daripada alunan
musik”.
Kepemimpinan Imaduddin Zangki digantikan oleh putranya yang
bernama Nuruddin Mahmud. Ia bukan hanya seorang prajurit yang cakap,
sekaligus juga ahli hukum, dan juga seorang ilmuwan. Pada saat itu umat
Kristen Edessa dengan bantuan pasukan Perancis herhasil mengalah pasukan
Muslim yang bertugas di kota ini dan sekaligus membantainya. Nuruddin
segera mengerahkan pasukannya ke Edessa dan berhasil merebutnya kembali
Sejumlah pasukan Edessa dan para pengkhianat dihukum dengan mata pedang,
sedangkan bangsa Armenia yang bersekutu dengan pasukan salib diusir ke
luar negeri Edesa.
b. Perang Salib 2
Dengan jatuhnya kembali kota Edesa ke tangan pasukan Muslim,
tokoh-tokoh Kristen Eropa dilanda rasa cemas. St Bernard Clairvaux segera
menyerukan kembali perang salib melawan kekuatan Muslim. Seruan tersebut
membuka gerakan perang salib kedua dalam sejarah Eropa. Beberapa penguasa
Eropa menanggapi positif seruan perang suci ini. Kaisar Jerman yang bernama
Conrad III, dan kaisar perancis yang bernama Louis VII segera mengerahkan
pasukannya keAsia. Namun kedua pasukan ini dapat dihancurkan ketika
sedang dalam perjalanan menuju Syria. Dengan sejumlah pasukan yang
tersisa mereka berusaha mencapai Antioch, dan dari sisi mereka menuju ke
Damaskus.
Pengepungan Damaskus telah berlangsung beberapa hari, ketika Nuruddin
tiba di kota ini. Karena terdesak oleh pasukan Nuruddin, pasukan salib segera
melarikan diri ke Palestina, sementara Conrad III dan Louis VII kembali ke
Eropa dengan tangan hampa. Dengan demikian berakhirlah babak ke dua
perang salib.
Nuruddin segera mulai memainkan peran baru sebagai sang penakluk.
Tidak lama setelah mengalahkan pasukan salib, ia berhasil menduduki
benteng Xareirna, merebut wilayah perbatasan Apamea pada tahun 544
H/1149 M., dan kota Joscelin. Pendek kata, kota-kota penting pasukan salib
Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan
Di unduh dari : Bukupaket.com
55
berhasil dikuasainya. la segera menyambut baik permohonan masyarakat
Damaskus dalam perjuangan melawan penguasa Damaskus yang menindas.
Keberhasilan Nuruddin menaklukkan kota damaskus membuat sang khalifah
di Bagdad berkenan memberinya gelar kehormatan “al-Malik al-’Adil”.
Ketika itu Mesir sedang dilanda perselisihan intern dinasti Fatimiyah.
Shawar, seorang perdana menteri Fatimiyah., dilepaskan dari jabatannya
oleh gerakan rahasia. Nuruddin mengirimkan pasukannya di bawah pimpinan
komandan Syirkuh. Namun ternyata Shawar justru memerangi Syirkuh berkat
bantuan pasukan Perancis hingga berhasil menduduki Mesir.
Pada tahun 563 H/1167 M. Syirkuh berusaha datang kembali ke Mesir.
Shawar pun segera meminta bantuan raja Yerusalem yang bernama Amauri.
Gabungan pasukan Shawar dan Amauri ditaklukkan secara mutlak oleh
pasukan Syirkuh dalam peperangan di Balbain. Antara mereka terjadi
perundingan yang melahirkan beberapa kesepakatan: bahwa Syirkuh bersedia
kembali ke Damaskus dengan imbalan 50.000 keping emas, Amauri harus
menarik pasukannya dari Mesir. Namun Amauri tidak bersedia meninggalkan
Kairo, sehingga perjanjian tersebut batal secara otomatis. Bahkan mereka
menindas rakyat.
Atas permintaan khalifah Mesir Syirkuh diperintahkan oleh Nuruddin
agar segera menuju ke Mesir. Masyarakat Mesir dan sang khalifah menyambut
hangat kedatangan Syirkuh dan pasukannya, dan akhirnya Syirkuh ditunjuk
sebagai perdana menteri. Dua bulan sesudah penundukan ini, Syirkuh
meninggal dunia, kedudukannya digantikan oleh kemenakannya yang bernama
Shalahuddin. Ketika kondisi politik dinasti Fatimiyah semakin melemah,
Shalahuddin al-Ayyubi segera memulihkan otoritas Khalifah Abbasiyah di
Mesir, dan setelah dinasti Fatimiyah hancur Shalahuddin menjadi penguasa
Mesir (570-590 H/1174-1193 M).
Shalahuddin, putra Najamuddin Ayyub, lahir di Takrit pada tahun 432
H/1137 M. Ayahnya adalah pejabat kepercayaan pada masa lmaduddin Zangki
dan masa Nuruddin. Shalahuddin adalah seorang letnan pada masa Nuruddin,
dan telah berhasil mengkonsolidasikan masyarakat Mesir, Nubia, Hijaz dan
Yaman.
Sultan Malik Syah yang menggantikan Nuruddin adalah raja yang
masih berusia belia, sehingga amir-amirnya saling berebut pengaruh
yang menyebabkan timbulnya krisis poiitik internal. Kondisi demikian
56 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013
Di unduh dari : Bukupaket.com
ini memudahkan bagi pasukan salib untuk menyerang Damaskus dan
menundukkannya. Setelah beberapa lama tampillah Shalahuddin berjuang
mengamankan Damaskus dari pendudukan pasukan salib.
Karena hasutan Gumusytag, sang sultan belia Malik Syah menaruh
kemarahan terhadap sikap Shalahuddin ini sehingga menimbulkan konflik
antara keduanya. Sultan Malik Syah menghasut masyarakat Alleppo berperang
melawan Shalahuddin. Kekuatan Malik Syah di Alleppo dikalahkan oleh
pasukan Shalahuddin. Merasa tidak ada pilihan lain, Sultan Malik Syah
meminta bantuan pasukan salib. Semenjak kemenangan melawan pasukan
salib di Aleppo ini, terbukalah jalan lempang bagi tugas dan perjuangan
Shalahuddin di masa-masa mendatang hingga ia berhasil mencapai kedudukan
sultan. Semenjak tahun 575H/1182M, kesultanan Saljuk di pusat mengakui
kedudukan Shalahuddin sebagai sultan atas seluruh wilayah Asia Barat.
Sementara itu Baldwin III menggantikan kedudukan ayahnya, Amaury.
Baldwin III mengkhianati perjanjian genjatan senjata antara kekuatan Muslim
dengan pasukan Salib-Kristen. Bahkan pada tahun 582H/1186 M, penguasa
wilayah Kara yang bernama Reginald mengadakan penyerbuan terhadap
kabilah Muslim yang sedang melintasi benteng pertahanannya. Shalahuddin
segera mengerahkan pasukannya di bawah pimpinan Ali untuk mengepung
Kara dan selanjutnya menuju Galilee untuk menghadapi pasukan Perancis.
Pada tanggal 3 Juli 1187 M. kedua pasukan bertempur di daerah Hittin, di
mana pihak pasukan Kristen mengalami kekalahan. Ribuan pasukan mereka
terbunuh, sedang tokoh-tokoh militer mereka ditawan. Sultan Shalahuddin
selanjutnya merebut benteng pertahanan Tiberia. Kota Acre, Naplus, Jericho,
Ramla, Caesarea, Asrul Jaffra, Beyrut, dan sejumlah kota-kota lainnya satu
persatu jatuh dalam kekuasaan Sultan Shalahuddin.
Selanjutnya Shalahuddin memusatkan perhatiannya untuk menyerang
Yerusalem, di mana ribuan rakyat Muslim dibantai oleh pasukan Salib-Kristen.
Setelah mendekati kota ini, Shalahuddin segera menyampaikan perintah agar
seluruh pasukan Salib-Kristen Yerusalem menyerah. Perintah tersebut sama
sekali tidak dihiraukan, sehingga Shalahuddin bersumpah untuk membalas
dendam atas pembantaian ribuan warga Muslim. Setelah beberapa lama terjadi
pengepungan, pasukan salib kehilangan semangat tempurnya dan memohon
kemurahan hati sang sultan. Jiwa sang sultan terlalu lembut dan penyayang
untuk melaksanakan sumpah dan dendamnya, sehingga ia pun memaafkan
mereka.
Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan
Di unduh dari : Bukupaket.com
57
Bangsa Romawi dan warga Syria-Kristen diberi hidup dan diizinkan
tinggal di Yerusalem dengan hak-hak warga negara secara penuh. Bangsa
Perancis dan bangsa-bangsa Latin diberi hak meninggalkan Palestina dengan
membayar uang tebusan 10 dinar setiap orang dewasa, dan 1 dinar untuk
setiap anak-anak. Jika tidak bersedia mereka dijadikan sebagai budak. Namun
peraturan seperti ini tidak diterapkan oleh sang sultan secara kaku. Shalahuddin
berkenan melepaskan ribuan tawanan tanpa tebusan sepeser pun, bahkan ia
mengeluarkan hartanya sendiri untuk menrbantu menebus sejumlah tawanan.
Shalahuddin juga membagi-bagikan sedekah kepada ribuan masyarakat
Kristen yang miskin dan lemah sebagai bekal perjalanan mereka pulang. Ia
menyadari betapa pasukan Salib-Kristen telah membantai ribuan masyarakat
Muslim yang tidak berdosa, namun suara hatinya yang lembut tidak tega untuk
melampiaskan dendam terhadap pasukan Kristen.
Pada sisi lainnya Shalahuddin juga membina ikatan persaudaraan antara
warga Kristen dengan warga Muslim, dengan memberikan hak-hak warga
Kristen sama persis dengan hak-hak warga Muslim di Yerusalem. Sikap
Shalahuddin demikian ini membuat umat Kristen di negeri-negeri lain ingin
sekali tinggal di wilayah kekuasaan sang sultan ini. “Sejumlah warga Kristen
yang meninggalkan Yerusalem menuju Antioch ditolak dan bahkan dicaci maki
oleh raja Bahemond. Mereka lalu menuju ke negeri Arab di mana kedatangan
mereka disambut dengan baik”, kata Mill. Perlakuan baik pasukan Muslim
terhadap umat Kristen ini sungguh tidak ada bandingannya sepanjang sejarah
dunia. Padahal sebelumnya, pasukan Salib-Kristen telah berbuat kejam,
menyiksa dan menyakiti warga Muslim.
c. Perang Salib 3
Jatuhnya Yerusalem dalam kekuasaan Shalahuddin menimbulkan
keprihatinan besar kalangan tokoh-tokoh Kristen. Seluruh penguasa negeri
Kristen di Eropa berusaha menggerakkan pasukan salib lagi. Ribuan pasukan
Kristen berbondong-bondong menuju Tyre untuk berjuang mengembalikan
prestis kekuatan mereka yang telah hilang. Menyambut seruan kalangan
gereja, maka kaisar Jerman yang bernama Frederick Barbarosa, Philip August,
kaisar Perancis yang bernama Richard, beberapa pembesar kristen membentuk
gabungan pasukan salib. Dalam hal ini seorang ahli sejarah menyatakan
bahwa Perancis mengerahkan seluruh pasukannya baik pasukan darat maupun
pasukan larutnya. Bahkan wanita-wanita Kristen turut ambil bagian dalam
58 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013
Di unduh dari : Bukupaket.com
peperangan ini. Setelah seluruh kekuatan salib berkumpul di Tyre, mereka
segera bergerak mengepung Acre.
Shalahuddin segera menyusun strategi untuk menghadapi pasukan salib.
Ia menetapkan strategi bertahan di dalam negeri dengan mengabaikan saran
para Amir untuk melakukan pertahanan di luar wilayah Acre. Jadi Shalahuddin
mestilah berperang untuk menyelamatkan wilayahnya setelah pasukan
Perancis tiba di Acre.
Pada tanggal 14 September 1189 M. Shalahuddin terdesak oleh pasukan
salib, namun kemenakannya yang bernama Taqiyuddin berhasil mengusir
pasukan salib dari posisinya dan mengembalikan hubungan dengan Acre.
Namun setelah mendesak separuh kekuatan Perancis, pasukan Muslim
kembali dilemahkan pada hari berikutnya.
Kota Acre kembali terkepung selama hampir dua tahun. Sekalipun pasukan
Muslim menghadapi situasi yang serba sulit selama pengepungan ini, namun
mereka tidak patah semangat. Segala upaya pertahanan pasukan Muslim
semakin tidak membawa hasil, bahkan mereka merasa frustasi ketika Richard
dan Philip August tiba dengan kekuatan pasukan salib yang maha besar. Sultan
Shalahuddin merasa kepayahan menghadapi peperangan ini, sementara itu
pasukan Muslim dilanda wabah penyakit dan kelaparan. Masytub, seorang
komandan Salauhuddin akhirnya mengajukan tawaran damai dengan kesediaan
atas beberapa persyaratan sebagaimana yang pernah diberikan kepada pasukan
Kristen sewaktu penaklukan Yerusalem dahulu. Namun sang raja yang tidak
mengenal balas budi ini sedikit pun tidak memberi belas kasih terhadap ummat
Muslim. la membantai pasukan Muslim secara kejam.
Setelah berhasil menundukkan Acre, pasukan salib bergerak menuju
Ascalon dipimpin oleh Jenderal Richard. Bersamaan dengan itu Shalahuddin
sedang mengarahkan operasi pasukannya dan tiba di Ascalon. Ketika tiba
di Ascalon, Richard mendapatkan kota ini telah dikuasai oleh pasukan
Shalahuddin. Merasa tidak berdaya mengepung kota ini, Richard mengirimkan
delegasi perdamaian menghadap Shalahuddin. Setelah berlangsung perdebatan
yang kritis, akhirnya sang sultan bersedia menerima tawaran damai tersebut.
”Antar pihak Muslim dan pihak pasukan salib menyatakan bahwa wilayah
kedua belah pihak saling tidak menyerang dan menjamin keamanan masingmasing, dan bahwa warga negara kedua belah pihak dapat saling keluar masuk
ke wilayah lainnya tanpa, gangguan apa pun”. Jadi perjanjian damai yang
menghasilkan kesepakatan di atas mengakhiri perang salib ke tiga.
Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan
Di unduh dari : Bukupaket.com
59
Setelah keberangkatan Jenderal Richard, Shalahuddin masih tetap tinggal
di Yerusalem dalam beberapa lama. Ia kemudian kembali ke Damaskus
untuk menghabiskan sisa hidupnya. Perjalanan panjang yang meletihkan ini
mengganggu kesehatan sultan dan akhirnya ia meninggal enam bulan setelah
tercapai perdamaian, yakni pada tahun 1193 M. Wafatnya Shalahuddin
merupakan musibah bagi Islam dan ummat lslam, sungguh tidak ada duka
yang melanda mereka setelah wafatnya empat khalifah pertama yang melebihi
duka atas wafatnya Sultan Shalahuddin”.
Shalahuddin bukan hanya seorang Prajurit, ia juga seorang yang mahir
dalam bidang pendidikan dan pengetahuan. Berbagai penulis berkarya di
istananya. Penulis yang ternama di antara mereka adalah Imaduddin, sedang
hakim yang termasyhur adalah al-Hakkari. Sultan Shalahuddin mendirikan
berbagai lembaga pendidikan seperti madrasah, perguruan, dan juga
mendirikan sejumiah rumah sakit di wilayah kekuasaannya.
d. Perang Salib 4
Angkatan perang salib IV terdiri anak anak muda Perancis dan Jerman.
Dua tahun setelah kematian Shalahuddin berkobar perang salib keempat
atas inisiatif Paus Celestine III. Namun sesungguhnya peperangan antara
pasukan Muslim dengan pasukan Kristen telah berakhir dengan usianya
perang salib ketiga. Sehingga peperangan berikutnya tidak banyak dikenal.
Pada tahun 1195 M. pasukan salib menundukkan Sicilia, kemudian terjadi
dua kali penyerangan terhadap Syria. Pasukan Kristen ini mendarat di pantai
Phoenecia dan menduduki Beirut. Anak Shalahuddin yang bernama al-Adil
segera menghalau pasukan salib. la selanjutnya menyerang kota perlindungan
pasukan salib. Mereka kemudian mencari tempat perlindungan ke Tibinim,
lantaran semakin kuatnya tekanan dari pasukan Muslim, pihak salib akhirnya
menempuh inisiatif damai. Sebuah perundingan menghasilkan kesepakatan
pada tahun 1198M, bahwa peperangan ini harus dihentikan selama tiga tahun.
e. Perang Salib 5
Belum genap mencapai tiga tahun, Kaisar Innocent III menyatakan
secara tegas mengkobarkan perang salib ke-lima setelah berhasil menyusun
kekuatan militer. Jenderal Richard di lnggris menolak keras untuk bergabung
dalam pasukan salib ini, sedang mayoritas penguasa Eropa lainnya
menyambut gembira seruan perang tersebut. Pada kesempatan ini pasukan
salib yang bergerak menuju Syria tiba-tiba mereka membelokkan arahnya
60 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013
Di unduh dari : Bukupaket.com
menuju Konstantinopel. Begitu tiba di kota ini, mereka membantai ribuan
bangsa romawi baik laki-laki maupun perempuan secara bengis dan kejam.
pembantaian ini berlangsung dalam beberapa hari. Jadi pasukan Muslim sama
sekali tidak mengalami kerugian karena tidak terlibat dalam peristiwa ini.
f.
Perang Salib 6
Pada tahun 613 H/1216M, Frederick II Sebagai penguasa Jerman dan
Italia meminta restu Paus Innocent III mengobarkan propaganda perang salib
ke-enam tapi. Paus tidak merestui. Frederick III tetap mengerahkan 250.000
pasukan salib, mayoritas Jerman, mendarat di Syria. Mereka terserang wabah
penyakit di wilayah pantai Syria hingga kekuatan pasukan tinggal tersisa
sebagian. Mereka kemudian bergerak menuju Mesir dan kemudian mengepung
kota Dimyat. Dari 70.000 personil, pasukan salib berkurang lagi hingga
tinggal 3.000 pasukan yang bisa bertahan dari serangkaian wabah penyakit.
Bersamaan dengan ini, datang tambahan pasukan yang berasal dari perancis
yang bergerak menuju Kairo. Namun akibat serangan pasukan Muslim yang
terus-menerus, mereka menjadi terdesak dan terpaksa menempuh jalan damai.
Antara keduanya tercapai kesepakatan damai dengan syarat bahwa pasukan
salib harus segera meninggalkan kota Dimyat.
g. Perang Salib 7
Untuk mengatasi konflik politik internal, Sultan Kamil mengadakan
perundingan kerja sama dengan seorang jenderal Jerman yang bernama
Frederick. Frederick bersedia membantunya menghadapi musuh-musuhnya
dari kalangan Bani Ayyub sendiri, sehingga Frederick nyaris menduduki
dan sekaligus berkuasa di Yerusalem. Yerusalem berada di bawah kekuasaan
tentara salib sampai dengan tahun 1244 M., setelah itu kekuasaan salib direbut
oleh al Malik asl-Shalih Najamuddin al-Ayyubi atas bantuan pasukan Turki
Khawarizmi yang berhasil melarikan diri dari kekuasaan Jenghis Khan. Louis
IX dengan memasuki Mesir dan Dimyat, sementara itu tentara Mesir bertahan
di Manshurah. Dalam keadaan perang ini al Malik asl-shalih Najamuddin
al-Ayyubi wafat dan digantikan puteranya al Malikul Asyraf Muzhafaruddin
Musa atau dikenal dengan Tauran Syah. Di bawah pimpinan Tauran Syah
pasukan salib dapat dikalahkan. Dimyat dapat dikuasai kembali umat Islam
dan Louis IX ditawan.
Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan
Di unduh dari : Bukupaket.com
61
h. Perang Salib 8
Angkatan perang salib ke 8 dipimpin oleh Louis X adik Louis IX. Louis
X berangkat ke Mesir melalui Tunisia, Ketika pasukan Louis IX bergerak
menuju ke Kairo melalui jalur sungai Nil, mereka mengalami kesulitan
lantaran arus sungai mencapai ketinggiannya, dan mereka juga terserang oleh
wabah penyakit, dan di Tunisia ia ditimpa penyakit tha’un hingga meninggal
sehingga kekuatan salib dengan mudah dapat dihancurkan oleh pasukan Turan
Syah, putra Ayyub.
Setelah berakhir perang salib ke delapan ini, pasukan Salib-Kristen berkalikali berusaha membalas kekalahannya, namun selalu mengalami kegagalan.
3. Dampak Yang Ditimbulkan Dari Perang Salib
Perang salib yang berlangsung lebih kurang dua abad membawa beberapa
akibat yang sangat berarti bagi perjalanan sejarah dunia. Perang salib ini menjadi
penghubung bagi bangsa Eropa mengenali dunia lslam secara lebih dekat yang
berarti kontak hubungan antaraBarat dan Timur semakin dekat. Kontak hubungan
Barat-Timur ini mengawali terjadinya pertukaran ide antara kedua wilayah
tersebut. Kemajuan ilmu pengetahuan dan tata kehidupan masyarakat Timur yang
maju menjadi daya dorong pertumbuhan intelektual bangsa Barat, yakni Eropa.
Hal ini sangat-besar andil dan peranannya dalam melahirkan era renaissance di
Eropa.
Pasukan salib merupakan pembuka jalan bagi bangsa Eropa dalam memperluas
perdagangan dan perniagaan terhadap bangsa-bangsa Timur. Selama ini bangsa
barat tidak mengenal kemajuan pemikiran bangsa Timur. Maka perang salib ini
juga membawa akibat timbulnya kegiatan penyelidikan bangsa Eropa mengenai
berbagai seni dan pengetahuan penting dan berbagai penemuan yang telah dikenali
di Timur. Misalnya, kompas kelautan, kincir angin, dan lain-lain. Mereka juga
menyelidiki sistem pertanian, dan yang lebih penting adalah mereka mengenali
sistem industri Timur yang telah maju. Ketika kembali ke negerinya, Eropa,
mereka lantas mendirikan sistem pemasaran barang-barang produk Timur.
Masyarakat Barat semakin menyadari betapa pentingnya produk-produk
tersebut. Hal ini menjadikan semakin pesatnya pertumbuhan kegiatan perdagangan
antara Timur dan Barat. Kegiatan perdagangan ini semakin berkembang pesat
seiring dengan kemajuan pelayaran di laut tengah. Namun, pihak Muslim yang
semula menguasai jalur pelayaran di laut tengah kehilangan supremasinya ketika
62 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013
Di unduh dari : Bukupaket.com
bangsa-bangsa Eropa menempuh rute pelayaran laut tengah secara bebas.
4. Peran Shalahuddin Dalam Perang Salib
Shalahuddin lahir disebuah Kastil di Takreet tepi sungai Tigris (daerah Irak)
tahun 1137 Masehi atau 532 Hijriyah. Bernama asli Salah al-Din Yusuf bin Ayub.
Ayahnya Najm ad-Din masih keturunan suku Kurdi dan menjadi pengelola kastil
itu. Setelah kelahiran Shalahuddin keluarga Najm-ad-Din bertolak ke Mosul, akibat
ada konflik di dalam kastil. Di Mosul, keluarga Najm bertemu dan membantu
Zanki, seorang penguasa Arab yang mencoba menyatukan daerah-daerah Muslim
yang terpecah menjadi beberapa kerajaan seperti Suriah, Antiokhia, Aleppo,
Tripoli, Horns, Yarussalem, Damaskus.
Zanki berhasil menguasai Suriah selanjutnya Zanki bersiap untuk menghadapi
serbuan tentara Salib dari Eropa yang telah mulai memasuki Palestina. Zanki
bersama saudaranya; Nuruddin menjadi mentor bagi Shalahuddin kecil yang
mulai tumbuh berkembang dalam lingkungan keluarga ksatria. Dari kecil sudah
mulai terlihat karakter kuat Shalahuddin yang rendah hati, santun serta penuh
belas kasih. Zanki meninggal digantikan Nuruddin. Paman Shalahuddin, Shirkuh
kemudian ditunjuk untuk menaklukan Mesir yang saat itu sedang dikuasai dinasti
Fatimiyah. Setelah penyerangan kelima kali, tahun 1189 Mesir dapat dikuasai.
Shirkuh kemudian meninggal. Selanjutnya Shalahuddin diangkat oleh Nuruddin
menjadi pengganti Shirkuh.
Shalahuddin yang masih muda ternyata mampu melakukan mobilisasi dan
reorganisasi pasukan dan perekonomian di Mesir, terutama untuk menghadapi
kemungkinan serbuan balah tentara Salib. Berkali-kali serangan pasukan Salib
ke Mesir dapat Shalahuddin patahkan. Akan tetapi keberhasilan Shalahuddin
dalam memimpin Mesir mengakibatkan Nuruddin merasa khawatir tersaingi.
Akibatnya hubungan mereka memburuk. Tahun 1175 Nuruddin mengirimkan
pasukan untuk menaklukan Mesir. Tetapi Nuruddin meninggal saat armadanya
sedang dalam perjalanan. Akhirnya penyerangan dibatalkan. Tampuk kekuasaan
diserahkan kepada putranya yang masih sangat muda. Shalahuddin berangkat ke
Damaskus untuk mengucapkan bela sungkawa. Kedatangannya banyak disambut
dan dielu-elukan. Shalahuddin yang santun berniat untuk menyerahkan kekuasaan
kepada raja yang baru dan masih belia ini. Pada tahun itu juga raja muda ini sakit
dan meninggal. Posisinya digantikan oleh Shalahuddin yang diangkat menjadi
pemimpin kekhalifahan Suriah dan Mesir.
Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan
Di unduh dari : Bukupaket.com
63
a. Shalahuddin dan Perang Salib.
Saat Shalahuddin berkuasa, perang salib sedang berjalan dalam fase kedua
dengan dikuasainya Yerussalem oleh pasukan Salib. Namun pasukan Salib
tidak mampu menaklukan Damaskus dan Kairo. Saat itu terjadi gencatan
senjata antara Shalahuddin dengan Raja Yerussalem dari pasukan Salib, Guy
de Lusigman. Perang salib yang disebut-sebut sebagai fase ketiga dipicu
oleh penyerangan pasukan Salib terhadap rombongan peziarah Muslim dari
Damaskus. Penyerangan ini dipimpin oleh Reinald de Chattilon penguasa
kastil di Kerak yang merupakan bagian dari Kerajaan Yerussalem. Seluruh
rombongan kafilah ini dibantai termasuk saudara perempuan Shalahuddin.
Insiden ini menghancurkan kesepakatan gencatan senjata antara Damaskus
dan Yerussalem. Maret 1187 setelah bulan suci Ramadhan, Shalahuddin
menyerukan Jihad Qittal. Pasukan muslimin bergerak menaklukan bentengbenteng pasukan Salib. Puncak kegemilangan Shalahuddin terjadi di Perang
Hattin.
Perang Hattin terjadi di bulan Juli yang kering. Pasukan Muslim
dengan jumlah 25000 orang mengepung tentara salib di daerah Hattin yang
menyerupai tanduk. Pasukan Muslim terdiri atas 12000 orang pasukan berkuda
(kavaleri) sisanya adalah pasukan jalan kaki (infanteri). Kavaleri pasukan
Muslim menunggangi kuda yaman yang gesit dengan pakaian dari katun
ringan (kazaghand) untuk meminimalisir panas terik di padang pasir. Mereka
terorganisir dengan baik, berkomunikasi dengan bahasa arab. Pasukan dibagi
menjadi beberapa skuadron kecil dengan menggunakan taktik hit and run.
Pasukan salib terdiri atas tiga bagian. Bagian depan pasukan adalah
pasukan Hospitaler, bagian tengah adalah batalyon kerajaan yang dipimpin
Guy de Lusigman yang juga membawa Salib besar sebagai lambang kerajaan.
Bagian belakang adalah pasukan ordo Knight Templar yang dipimpin Balian
dari Ibelin. Bahasa yang mereka gunakan bercampur antara bahasa Inggris,
Perancis dan beberapa bahasa Eropa lainnya. Seperti umumnya tentara Eropa
mereka menggunakan baju zirah dari besi yang berat, yang sebetulnya tidak
cocok digunakan di perang padang pasir.
Shalahuddin memanfaatkan celah-celah ini. Malam harinya pasukan
muslimin membakar rumput kering disekeliling pasukan Salib yang sudah
sangat kepanasan dan kehausan. Besok paginya Shalahuddin membagikan
anak panah tambahan pada pasukan kavalerinya untuk membabat habis kuda
64 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013
Di unduh dari : Bukupaket.com
tunggangan musuh. Tanpa kuda ditambah dengan keletihan dan kepanasan,
pasukan salib menjadi jauh berkurang kekuatannya. Saat peperangan
berlangsung dengan kondisi suhu yang panas hampir semua pasukan salib
tewas. Raja Yerussalem Guy de Lusigman berhasil ditawan sedangkan Reinald
de Chattilon yang pernah membantai khafilah kaum muslimin langsung
dipancung. Kepada Raja Guy, Shalahuddin memperlakukan dengan baik dan
dibebaskan dengan tebusan beberapa tahun kemudian.
b. Shalahuddin Menuju Yerussalem
Dari Hattin, Shalahuddin bergerak menuju kota-kota Acre, Beirut
dan Sidon untuk dibebaskan. Selanjutnya Shalahuddin bergerak menuju
Yerussalem. Dalam pembebasan kota-kota ataupun benteng, Shalahuddin
selalu mengutamakan jalur diplomasi dan jalan damai daripada langsung
melakukan penyerbuan militer. Pasukan Shalahuddin mengepung Kota
Yerussalem, pasukan salib di Yerussalem dipimpin oleh Ballian dari Obelin.
Empat hari kemudian Shalahuddin menerima penawaran menyerah dari
Ballian. Yerussalem diserahkan ketangan kaum muslimin. Shalahuddin
menjamin kebebasan dan keamanan kaum Kristen dan Yahudi. Fragmen ini
diabadikan dalam film “Kingdom Of Heaven” besutan sutradara Ridley Scott.
Tanggal 27 Rajab 583 Hijriyah atau bertepatan dengan Isra Mi’raj Rasulullah
SAW, Shalahuddin memasuki kota Yerussalem.
REFLEKSI
Setelah mengikuti proses pembelajaran hari ini
1. Adakah hal-hal baru dan sangat menarik yang kalian dapatkan?
2. Bagaimana kesan kalian terhadap peristiwa perang salib?
3. Bisakah kalian meniru sikap dan perjuangan Shalahuddin al Ayyubi dalam
kehidupan sehari-hari?
TUGAS DAN KEGIATAN
Setelah Anda mendalami materi maka selanjutnya lakukanlah diskusi dengan
teman sebangku Anda atau dengan kelompok Anda, kemudian persiapkan diri untuk
Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan
Di unduh dari : Bukupaket.com
65
mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan kelas. Materi diskusi adalah sebagai
berikut :
1. Deskripsikan latar belakang terjadinya Perang Salib
2. Deskripsikan Kronologi terjadinya Perang Salib
3. Deskripsikan dampak dari terjadinya Perang Salib
PENDALAMAN KARAKTER
Dengan memahami tragedi Perang Salib, maka seharusnya kita memiliki sikap sebagai
berikut :
1. Memiliki semangat ukhuwah kebangsaan, dalam menjalin hubungan silaturrahim
dengan sesama masyarakat Muslimdi seluruh dunia.
2. Memiliki sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa
senang dan aman atas kehadiran dirinya
3. Menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan
belajar, tugas dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya
EVALUASI
1. Uraian singkat !
1. Perang salib ke empat dari pihak tentara salib di mendapat dukungan …
2. Setahun kemudian yakni pada tahun 491 H/1097 M. pasukan Kristen di bawah
komandan …
3. Dalam perang salib ketiga kaisar perancis yang bernama Louis VII segera
mengerahkan pasukannya menuju …
4. Jatuhnya Yerusalem dalam kekuasaan Shalahuddin menimbulkan keprihatinan
besar kalangan …
5. Setelah berakhir perang salib ke delapan ini, pasukan Salib-Kristen berkalikali berusaha untuk …
66 Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013
Di unduh dari : Bukupaket.com
2. Essay
1) Jelaskan sebab utama terjadinya perang salib 1 ?
2) Apa peran Paus Urbanus II dalam terjadinya perang salib ?
3) Mengapa pasukan Muslimsama sekali tidak mengalami kerugian dalam
perang salib ke 5 ? Jelaskan !
4) Jelaskan tentang terjadinya perang Hattin !
5) Apa hikmah yang dapat diambil dari peristiwa perang salib ?
3. Portofolio
Carilah peyebab terjadinya perang salib dan lengkapi dengan tokoh yang
memimpin peperangan dari dua belah pihak dengan mengisi kolom di bawah ini :
No.
Sebab Terjadinya Perang Salib
Pemimpin Pasukan Dari Dua Belah Pihak
1
2
3
4
5
4. Skala Sikap
Setelah kalian memahami uraian mengenai sejarah Perang Salib adakah
perilaku yang dapat diteladani dati tokoh-tokoh pelaku Perang Salib!
No.
Perilaku Yang perlu diteladani
Tanggapan/Komentar Anda
1
2
3
4
5
HIKMAH
Jika melihat orang jahat, jangan anggap kita lebih mulia karena mungkin
suatu hari nanti dia akan insaf dan bertaubat atas kesalahannya
( Iman Al-Ghazali )
Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan
Di unduh dari : Bukupaket.com
67
Download