64 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Dari hasil analisa yang didapat, kesalahan pada pengawatan kWh meter
elektro mekanik tiga fasa empat kawat yang dilakukan meliputi pengawatan arus
satu fasa terbalik, pengawatan arus dua fasa terbalik, pengawatan arus tiga fasa
terbalik, pengawatan dua tegangan fasa S-T terbalik, pengawatan dua tegangan
fasa R-S terbalik, pengawatan dua tegangan fasa R-T terbalik dan pengawatan tiga
tegangan fasa terbalik
Kesalahan-kesalahan pengawatan tersebut mempengaruhi putaran piringan
kWh meter elektro mekanik tiga phasa empat kawat tersebut, yaitu:
a.
Pengawatan Arus Satu Fasa Terbalik
Daya yang terukur oleh kWh meter sebesar 3,3 kWatt atau 100% dari beban
sebenarnya dan piringan kWh meter nya berputar normal.
b.
Pengawatan Arus Dua Fasa Terbalik
Daya yang terukur oleh kWh meter sebesar 1,1 kWatt atau 33,33% terukur.
Dengan kata lain yang terukur hanya sebesar
yang tidak terukur sebesar
(dari beban sebenarnya) atau
(dari beban sebenarnya). Sehingga putaran
piringan pada kWh meter berputar dengan arah normal tetapi lambat.
c.
Pengawatan Arus Tiga Fasa Terbalik
Daya yang terukur oleh kWh meter sebesar -1,1 kWatt atau -33,33%
terukur. Dengan kata lain yang terukur hanya sebesar
sebenarnya) atau yang tidak terukur sebesar
(dari beban
atau 133,33% (dari beban
sebenarnya). Sehingga putaran piringan pada kWh meter berputar terbalik
tetapi lambat.
d.
Pengawatan Dua Tegangan Fasa S-T Terbalik
Daya yang terukur oleh kWh meter sebesar -3,3 kWatt atau -100% terukur.
Dengan kata lain yang tidak terukur sebesar 200% (dari beban sebenarnya).
64
65
Sehingga putaran piringan pada kWh meter berputar normal tetapi dengan
arah terbalik.
e.
Pengawatan Dua Tegangan Fasa R-S Terbalik
Daya yang terukur oleh kWh meter sebesar 0 kWatt atau 0% terukur.
Dengan kata lain kWh meter tidak dapat mengukur (dari beban sebenarnya).
Sehingga putaran piringan pada kWh meter tidak berputar.
f.
Pengawatan Dua Tegangan Fasa R-T Terbalik
Daya yang terukur oleh kWh meter sebesar 0 kWatt atau 0% terukur.
Dengan kata lain kWh meter tidak dapat mengukur (dari beban sebenarnya).
Sehingga putaran piringan pada kWh meter tidak berputar.
g.
Pengawatan Tiga Tegangan Fasa Terbalik
Daya yang terukur oleh kWh meter sebesar -3,3 kWatt atau -100% terukur.
Sehingga putaran piringan pada kWh meter berputar terbalik.
Kesalahan pengawatan dapat menimbulkan dampak yang negatif terhadap
pihak-pihak tertentu berupa kerugian secara materil. Pihak tersebut adalah
perusahaan listrik, dimana pembayaran daya energi yang terukur akan tidak sesuai
dengan daya energi yang terpakai.
66
5.2
Saran
Selain dari kesimpulan hasil laporan Proyek Akhir yang telah dilaksanakan,
penulis juga menyarankan agar Proyek Akhir mempunyai waktu yang cukup, baik
bimbingan maupun pembuatan laporan. Sehingga dapat memberikan hasil yang
cukup baik pula.
Mengingat pentingnya kita mengamati keakuratan alat transaksi energi
listrik kita yaitu alat pengukur dan pembatas (APP), maka penting bagi petugas
terkait untuk memahami cara membaca diagram fasor yang tidak dapat terlihat
secara langsung pada kWh meter elektro mekanik tetapi tidak menutup
kemungkinan pula sebagai mahasiswa pun harus lebih memahami mengenai hal
tersebut.
Download