IV. PERENCANAAN SDM 1. 2. PERENCANAAN Apa yang dimaksud dengan Perencanaan ? Perencanaan adalah kegiatan persiapan dengan merumuskan dan menetapkan keputusan tentang langkah-langkah penyelesaian masalah atau pelaksanaan suatu pekerjaan secara terarah pada satu tujuan (Nawawi, 2010), Perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai (Sule dan Saefullah, 2009) Planning is a process that involves defining the organization’s goals, establishing an overall strategy for achieving those goals, and developing a comprehensive set of plans to integrate and coordinate organizational work (Robbins dan Coulter, 2002) Apa tugas perencanaan ? (Nawawi, 2010) • Tugas Eksplenatif kegiatan awal perencanaan • Tugas Prediktif tujuan perencanaan • Tugas Kontrol pemilihan program dan kegiatan untuk mewujudkan tujuan perencanaan SUMBERDAYA MANUSIA Pengertian SDM SDM adalah manusia atau orang yang bekerja atau menjadi anggota organisasi/perusahaan dengan sebutan personil, pegawai, karyawan, pekerja atau tenaga yang telah mengorbankan waktu, tenaga, kemampuan,pengetahuan, keterampilan bagi perusahaan. SDM Aset Penggerak Kontribusi Potensi Peran SDM Eksekutif Staf dan Tenaga Profesional/Ahli Pelasana Ahli dan Pelaksana Teknis Pelakana Operasional 3. PERENCANAAN SDM Perencanaan SDM Bertujuan untuk menghindari adanya kelebihan atau kekurangan tenaga kerja dengan melaksanakan penempatan yang sesuai pada waktu yang tepat, sesuai dengan kebutuhan, dengan maksud agar perusahaan dapat menekan biaya operasinya sekecil mungkin. Perencanaan SDM adalah rangkaian kegiatan peramalan (prediksi atau estimasi) kebutuhan atau permintaan (demand) tenaga kerja di masa depan pada sebuah organisasi/perusahaan,yang mencakup pendayagunaan SDM yang sudah ada dan pengadaan tenaga kerja baru yang dibutuhkan (Nawawi, 2010) Perencanaan Sumber Daya Manusia (human resource planning) adalah proses sistematis untuk mencocokkan pasokan karyawan internal dan eksternal dengan lowongan-lowongan jabatan yang diperkirakan muncul dalam organisasi sepanjang periode waktu tertentu (Mondy 2008). TUJUAN PSDM Tujuan Umum Tujuan PSDM harus mampu mendukung Tujuan Bisnis Organisasi/Perusahaan dalam arti harus terarah pada pengadaan dan mempertahankan SDM yang memiliki kemampuan melaksanakan tugas-tugas (pejerjaan) secara efektif dan efisien dalam bidang bisnis organisasi/perusahaan yang mempekerjakannya. Tujuan Khusus (terkait dengan waktu) Jangka Pendek (perspektif tahunan) :menetapkan prediksi posisi/jabatan dan pekerjaan yang kosong satu tahun mendatang yang harus diisi, baik jumlah maupun kualifikasinya Jangka Sedang/Panjang : menetapkan prediksi permintaan (demand) SDM selama 23tahun atau lebih (maks 5 tahun menatang), agar perusahaan memiliki kemampuan mempertahankan dan mengembangkan eksistensi kompetitifnya melalui kemampuan meraih laba secara berkelanjutan 4. 5. 6. MANFAAT PSDM Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pendayangunaan SDM Menyelaraskan aktivitas SDM berdasarkan potensi masing-masing dengan tugas-tugas yang sasarannya berpengaruh pada peningkatan efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan organisasi/perusahaan Meningkatan kecermatan dan penghematan pembiayaan (cost) dan tenaga dalam melaksanakan rekrutmen dan seleksi PSDM yang profesional mendorong usaha menciptakan dan menyempurnakan SISDM agar selalu akurat siap pakai untuk berbagai kegiatan MSDM lainnya PSDM dapat meningkatkan koordinasi antar manajer unit kerja/departemen KEUNTUNGAN PSDM Mendorong prerilaku proaktif dan terhindar dari perilaku reaktif dalam melaksanakan kegiatan PSDM yang akan berdampak positif pada pelaksanaan kegiatan bisnis PSDM berfungsi untuk memantapkan tujuan organisasi/perusahaan Meransang pemikiran kritis dalam menguji assumsi binis Mendorong partisipasi tenaga profesional dalam proses produksi Menjembatani jurang pemisah antara bisnis sekarang dengan visi bisnis di masa depan Memantapkan alokasi SDM dan pilihan bisnis Menciptakan suasana kebersaamaan 7. 1) 2) 3) LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PSDM Menghimpun dan mengolah data dan informasi SDM secara kuantitas dan kualifikasi (kualitas) yang dimiliki perusahaan untuk memperjelas kondisi yang ada Memprediksi kekurangan SDM dengan membandingkan SDM yang dimiliki dan permintaan (demand) SDM, baik kuantitas dan kualifikasi (kualitas) untuk dapat melaksanakan operasional bisnis sekarang dan di masa datang Mengontrol kesesuaian SDM yang diprediksi kuantitas dan kualitasnya dengan perencanaan bisnis, agar tujuan strategik dan vivi organisasi/perusahaan dapat dicapai secara maksimal.