MENANTI PEMBENTUKAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN HAJI antara Kementerian Agama (Kemenag) optimis Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dapat mulai berjalan tahun ini. Saat ini proses seleksi anggota badan pelaksana dan dewan pengawas BPKH tengah berlangsung. Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, tim panitia seleksi masih bekerja untuk mencari sosok yang tepat untuk mengisi jabatan-jabatan di BPKH tersebut. "Kami berharap betul Pansel bekerja profesional sehingga yang dihasilkan yang terbaik," kata Lukman Hakim Saifuddin. Menurut Menag, BPKH memerlukan orang-orang profesional dan berpengalaman yang cukup bekerja di dunia investasi. Hal ini karena dana yang dihimpun oleh para calon haji ini sangatlah besar. Oleh karena itu perlu pengelolaan yang baik sehingga dapat menguntungkan. Anggota Komisi VIII DPR Kuswiyanto mengatakan, pihaknya mengharap gerak cepat dari pemerintah agar badan ini segera terbentuk. Ini penting supaya Kemenag dapat menjalankan peran utamanya dalam pelaksanaan ibadah haji lebih baik yakni dalam pelayanan, bimbingan dan perlindungan para haji. Dengan pengelolaan dana haji yang profesional, diharapkan akan lebih mengembangkan dana yang ada sehingga dapat menekan biaya haji menjadi lebih murah. "Dengan hasil optimalisasi yang besar nanti pasti berdampak pada penurunan biaya haji," kata Kuswiyanto. Menurut Kuswiyanto, kehadiran BPKH diharapkan lebih efektif dibandingkan sistem keuangan yang selama ini dilaksanakan oleh Badan Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Seksi Informasi Hukum – Ditama Binbangkum Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ledia Hanifa mengatakan belum terbentuknya BPKH ini membuat pengelolaan dana haji dari jamaah menjadi tidak transparan. Dana haji yang telah disetorkan oleh jamaah juga berpotensi berkurang karena tidak adanya pemupukan atau investasi. BPKH diperbolehkan untuk mengelola dana jamaah. Namun demikian, perlu ada dana cadangan yang siap untuk diambil dengan besaran sebanyak dua kali dari total peserta ibadah haji. Dari data yang dimiliki KPK, setoran awal ibadah haji mencapai Rp38 triliun. Dari jumlah itu, Rp23 triliun disimpan dalam bentuk sukuk (obligasi negara syariah). Sisanya, dana itu disimpan dalam bentuk deposito sejumlah Rp22 triliun dan giro sebesar Rp3 triliun. Deposito dan giro ini dibuat atas nama menteri agama. Dari dana yang disimpan itu, bunganya bisa mencapai Rp1,7 triliun. Angka ini dipercaya KPK bisa ‘menggoda’ oknum yang ingin berbuat jahat. Sumber berita: 1. Kontan.co.id, Badan Pengelola Keuangan Haji Terbentuk Tahun Ini, 16 Januari 2017. 2. Hukumonline.com, Usul Pembentukan Badan Pengelolaan Keuangan Haji Menguat, 10 Oktober 2016. Catatan: BPKH merupakan badan hukum publik yang melakukan pengelolaan Keuangan Haji. Mengacu amanat Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji, BPKH seharusnya sudah terbentuk paling lambat Oktober tahun 2015. Berdasarkan UU Nomor 34 Tahun 2014, Pengelolaan Keuangan Haji dilakukan oleh BPKH. BPKH bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri. Pengelolaan Keuangan Haji oleh BPKH dilakukan secara korporatif dan nirlaba. BPKH berkedudukan dan berkantor pusat di ibu kota negara Republik Indonesia, dan dapat memiliki kantor perwakilan di provinsi dan kantor cabang di kabupaten/kota. Seksi Informasi Hukum – Ditama Binbangkum BPKH bertugas mengelola Keuangan Haji yang meliputi penerimaan, pengembangan, pengeluaran, dan pertanggungjawaban Keuangan Haji. Dalam melaksanakan tugasnya, BPKH menyelenggarakan fungsi: a. perencanaan penerimaan, pengembangan, dan pengeluaran Keuangan Haji; b. pelaksanaan penerimaan, pengembangan, dan pengeluaran Keuangan Haji; c. pengendalian dan pengawasan penerimaan, pengembangan, serta pengeluaran Keuangan Haji; dan d. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan penerimaan, pengembangan, dan pengeluaran Keuangan Haji. Dalam melaksanakan tugasnya, BPKH berwenang: a. menempatkan dan menginvestasikan Keuangan Haji sesuai dengan prinsip syariah, kehati-hatian, keamanan, dan nilai manfaat; dan b. melakukan kerja sama dengan lembaga lain dalam rangka pengelolaan Keuangan Haji. Seksi Informasi Hukum – Ditama Binbangkum