BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

advertisement
BAB V
SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
A.
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada Bab IV, maka kesimpulan
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Secara Inferensial:
a. Terdapat pengaruh langsung antara Iklim Organisasi (X1) terhadap Kinerja Guru
(X4) Guru SMP Negeri Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
sebesar 32%, dan sisanya sebesar 68% diluar Iklim Organisasi, hal ini
menandakan semakin tinggi Iklim Organisasi (X1), maka semakin tinggi pula
Kinerja Guru SMP Negeri Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
b. Terdapat pengaruh langsung antara Profesionalisme Guru (X2) terhadap Kinerja
Guru (X4) SMP Negeri Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
sebesar 42%, dan sisanya sebesar 58% diluar Profesionalisme, hal ini
menandakan semakin tinggi Profesionalisme, maka semakin tinggi pula Kinerja
Guru SMP Negeri Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
c. Terdapat pengaruh langsung antara Motivasi Berprestasi (X3) terhadap Kinerja
Guru (X4) SMP Negeri Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
sebesar 31%, dan sisanya sebesar 69% diluar Motivasi Berprestasi, hal ini
menandakan semakin tinggi Motivasi Berprestasi, maka semakin tinggi pula
Kinerja Guru SMP Negeri Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
d. Terdapat pengaruh langsung antara Iklim Organisasi (X1) terhadap Motivasi
Berprestasi (X3) Guru SMP Negeri Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli
Serdang sebesar 47%, dan sisanya sebesar 53% diluar Iklim Organisasi, hal ini
menandakan semakin tinggi Iklim Organisasi, maka semakin tinggi pula
93
94
Motivasi Berprestasi Guru SMP Negeri Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten
Deli Serdang.
e. Terdapat pengaruh langsung antara Profesionalisme Guru (X2) terhadap Motivasi
Berprestasi (X3) Guru SMP Negeri Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli
Serdang sebesar 33%, dan sisanya sebesar 67% diluar Profesionalisme Guru hal
ini menandakan semakin tinggi Profesionalisme Guru, maka semakin tinggi pula
Motivasi Berprestasi Guru SMP Negeri Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten
Deli Serdang.
2. Secara Deskriptip:
a. Tingkat kecenderungan dari Iklim organisasi di SMP Negeri Kecamatan Percut
Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang masih berada pada kategori kurang baik.
b. Tingkat kecenderungan dari profesionalisme guru di SMP Negeri Kecamatan
Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang masih berada pada kategori cukup
baik.
c. Tingkat kecenderungan dari Motivasi Berprestasi guru di SMP Negeri
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang masih berada pada
kategori kurang mempunyai motivasi berprestasi.
d. Tingkat kecenderungan dari kinerja guru di SMP Negeri Kecamatan Percut Sei
Tuan Kabupaten Deli Serdang masih berada pada kategori kurang baik.
B.
Implikasi
1. Upaya peningkatan kinerja guru melalui iklim organisasi
Untuk meningkatkan kinerja guru melalui iklim organisasi diperlukan upayaupaya dari berbagai pihak:
95
Penting bagi kepala sekolah sebagai pemimpin untuk membangun iklim organisasi
sebab sesuai dengan kajian teoretis bahwa salah satu faktor yang memengaruhi
kinerja guru adalah iklim organisasi. Iklim organisasi yang kondusif akan dapat
menciptakan kinerja yang tinggi. Dalam meningkatkan iklim organisasi, seorang
kepala sekolah menjaga kekompakan antara sesama guru, antara guru dan kepala
sekolah, antara guru dan warga sekolah serta menciptakan rasa memiliki terhadap
sekolah. Implikasinya kepala sekolah sangat perlu untuk menciptakan suasana yang
nyaman.
2. Upaya peningkatan kinerja guru melalui profesionalisme guru
Untuk meningkatkan kinerja guru melalui profesionalisme guru, diperlukan
upaya-upaya dari berbagai pihak:
a. Kepala sekolah sebagai pemimpin merupakan orang yang turut menentukan
kinerja guru terutama menyangkut kebijakan yang berkenaan dengan
profesionalisme setiap guru. Membangun profesionalisme dalam mengajar
kearah yang lebih baik lagi dan memberikan keyakinan bahwa pembelajaran
yang berkualitas dapat dilaksanakan dan kinerjanya akan semakin baik,
sehingga dalam memberikan pembelajaran guru akan semakin profesional,
dengan demikian siswa yang akan menerima pembelajaran akan semakin
tertarik dan termotivasi untuk belajar.
b. Guru yang memiliki profesionalisme yang tinggi sangat relevan dengan tugas
guru sebagai orang yang mentransfer ilmu pengetahuan, keterampilan kepada
siswa. Ketika satu metode, pendekatan tidak membuahkan hasil yang
maksimal, guru tidak boleh putus asa tetapi yakin bahwa ada cara lain yang bisa
membuat siswa lebih berhasil. Ini adalah aplikasi dari konsep profesionalisme
yang menumbuhkan kualitas kerja yang maksimal.
96
3. Upaya peningkatan kinerja guru melalui motivasi berprestasi guru:
Untuk meningkatkan kinerja guru melalui motivasi berprestasi, diperlukan
upaya-upaya dari berbagai pihak:
a. Kepala sekolah sebagai pemimpin merupakan orang yang turut menentukan
motivasi berprestasi guru terutama menyangkut kebijakan yang berkenaan
dengan kelangsungan sistem organisasi, pemberian kompensasi, penghargaan
dan hal lainnya.
b. Komite sekolah bersama dengan kepala sekolah merencanakan kompensasi atau
intensif kepada guru-guru yang menunjukkan pekerjaan dan prestasi yang baik.
c. Kepada guru diberikan tanggung jawab melaksanakan suatu pekerjaan dan
diberi pula penghargaan kepada tanggung jawab yang telah dicapai, serta bila
memungkinkan kompensasi sebagai konsekuensi dari tanggung jawab itu perlu
diberikan kepada guru.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi, maka ada beberapa saran yang
dikemukakan:
1. Kepala sekolah sebelum mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah
internal perlu mempertimbangkan banyak hal dengan melibatkan pihak-pihak
eksternal, sehingga hasil keputusan yang diambil menunjukkan mekanisme
yang terprogram dan terencana, tanggap terhadap persoalan mempunyai
perencanaan yang baik termasuk dalam pembuatan struktur organisasi dan
mempunyai sistem dan prosedur yang merupakan bagian dari upaya
meningkatkan iklim organisasi. Iklim Organisasi yang baik akan membangun
97
kerja sama dan hubungan yang baik sesama anggota dalam organisasi
selanjutnya kinerja akan semakin meningkat pula.
2. Disarankan kepada guru, sebaiknya perlu bersama-sama meningkatkan
kemampuan atau profesionalisme. Hal ini dapat dilakukan dengan aktif
mengikuti
kegiatan-kegiatan
yang
berhubungan
dengan
peningkatan
kemampuan, misalnya mengikuti seminar, pelatihan-pelatihan dan mengakses
informasi-informasi terbaru dari internnet..
3. Disarankan sebaiknya dinas pendidikan membangun motivasi berprestasi yang
baik kepada guru, mempunyai komitmen dan melaksanakannya secara
konsisten, misalnya dalam pengangkatan jabatan kepala sekolah dengan
memperhatikan prestasi yang dimiliki oleh calon kepala sekolah tersebut, dan
bagi guru yang berprestasi diberi penghargaan dengan menaikkan jabatan atau
kenaikan pangkat otomatis, agar guru tersebut tetap menunjukkan kinerja yang
semakin baik. Kepala sekolah, sebaiknya perlu kiranya kenaikan pangkat dan
golongan guru diberikan dengan memperhatikan tingkat kinerja guru, guru
yang tidak melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan diberikan sangsi
untuk tidak naik pangkat dan golongan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
4. Disarankan kepada peneliti lain yaitu supaya dapat menjadi bahan
pertimbangan baginya dalam mengembangkan penelitian tentang bagaimana
meningkatkan Kinerja Guru diluar variabel Iklim Organisasi, Profesionalisme
Guru dan Motivasi Berprestasi Guru.
Download