PENERAPAN PRINSIP PERLAKUAN NASIONAL ( NATIONAL TREATMENT ) BERDASARKAN TRIMS DALAM RANGKA PENANAMAN MODAL ASING DI INDONESIA Oleh : Zulia Rubai ABSTRAK Penanaman modal asing mempunyai peranan penting dalam suatu negara baik di negara maju maupun di negara berkembang , terutama dalam sektor perekonomian dimana dengan masuknya aliran modal asing ke suatu negara akan meningkatkan sumber-sumber pendapatan negara tersebut. Indonesia sebagai negara anggota WTO ( World Trade Organisation ) , secara otomatis terikat dalam perjanjian TRIMs (Trade Related Investment Measures), yaitu perjanjian internasional yang mengatur mengenai penanaman modal yang terkait dengan perdagangan dalam kerangka GATT/WTO. Konsekwensi dari ratifikasi perjanjian internasional tersebut Indonesia harus menerapkan kewajiban-kewajiban yang ada di dalam perjanjian TRIMs tersebut ke dalam peraturan-peraturan yang terkait dengan penanaman modal. Program mobil nasional yang berisi paket-paket kebijakan yang memberi pembebasan pajak barang mewah terhadap produk-produk mobil nasional telah menimbulkan reaksi negatif dari produsen mobil yang berasal dari negara-negara lain yang ada di Indonesia, hal ini disebabkan karena tindakan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia tersebut tidak sesuai dengan ketentuan TRIMs, tentang penerapan prinsip National Treatment and Quantitative Restrictions. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis mengadakan penelitian dengan identifikasi masalah, bagaimana ketentuan TRIMs mengatur mengenai prinsip Perlakuan nasional dalam Penanaman Modal Asing dan bagaimana tanggung jawab Indonesia terhadap pelanggaran prinsip perlakuan nasional dalam pelaksanaan ketentuan TRIMs. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian Deskriptif Analitis dengan tahapan penelitian kepustakaan dan mengumpulkan data-data mengenai program mobnas. Data-data tersebut yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan Metode Analisis Yuridis Kualitatif. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa prinsip national treatment dalam TRIMs mengatur mengenai perlakuan yang adil dan sama terhadap produk-produk domestik dan produk-produk yang diimpor dari negara lain dalam hal penerapan aturan-aturan hukum yang meliputi perpajakan internal. Dengan demikian terhadap penerapan ketentuan TRIMs yang tidak konsisten Indonesia harus bertanggung jawab atas tindakannya dalam rangka memenuhi ketentuan penyelesaian sengketa yang terdapat dalam kerangka GATT/WTO iv