LAPORAN KINERJA ADVANCED COMMODITY SYARIAH RUPIAH July-17 Advanced Commodity Syariah Rupiah adalah produk unit link yang ditawarkan oleh PT AXA Mandiri Financial Services PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) merupakan perusahaan patungan antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan AXA Group, yang berdiri pada tahun 2003. PT AXA Mandiri Financial Services merupakan perusahaan yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasar Surat Ijin Usaha no. S-071/MK.6/2004 tanggal 11 Februari 2004. AXA Mandiri mampu mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di jalur distribusi bancassurance dengan menguasai 23 persen pangsa pasar berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia pada Desember 2014. AXA Mandiri didukung oleh lebih dari 1.900 Financial Advisor di lebih dari 1.100 cabang Bank Mandiri dan 200 cabang Bank Syariah Mandiri di seluruh Indonesia. AXA Mandiri juga didukung oleh lebih dari 500 Telesales Officer yang memasarkan produk asuransi melalui jalur telemarketing. Pada akhir tahun 2014, AXA Mandiri telah menerbitkan lebih dari 2,9 juta polis. AXA Mandiri telah meraih sejumlah penghargaan di antaranya Annual Report Award 2012 peringkat 2 kategori Finance Private Non Listed Company versi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Top Agent Award 2015 kategori Telemarketing versi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Best Insurance Companies 2015 kategori perusahaan asuransi dengan aset di atas Rp 15 triliun versi Majalah Investor, Golden Trophy Award pada Infobank Insurance Award 2015 atas prestasi kinerja keuangan yang sangat baik selama 5 tahun berturut-turut, Excellence Service Award 2016 dan berbagai penghargaan lainnya. TUJUAN INVESTASI Mendapatkan hasil investasi jangka panjang yang menarik dengan menitikberatkan investasi pada saham-saham komoditas yang sesuai dengan prinsip Syariah. KEPEMILIKAN TERBESAR Saham - Adaro Energy Saham - Tambang Batubara Bukit Asam Saham - Indo Tambangraya Megah Saham - PT. Astra Agro Lestari Saham - Vale Indonesia ALOKASI ASSET PORTFOLIO Pasar Uang Syariah 0% - 20% Saham Syariah 80% - 100% Obligasi (Sukuk) 0% - 20% Kas dan/atau setara kas 0% - 20% RINCIAN PORTFOLIO Pasar Uang 7.64% Saham 92.36% 17.76% 13.56% 13.42% 10.08% 10.70% HARGA UNIT (Beli) 68.6429 KINERJA PORTOFOLIO Kinerja Advanced Commodity Syariah Rupiah Kinerja Advanced Commodity Syariah Rupiah 90 10.000% Monthly Return 110 15.000% 70 50 30 5.000% 0.000% -5.000% Jul-17 Jun-17 Apr-17 May-17 Mar-17 Jan-17 Feb-17 Dec-16 Oct-16 Nov-16 Return ACSRP Advanced Commodity Syariah Rupiah Tolok Ukur (50% JakMine + 50% JakAgri) Sep-16 Jul-16 Jul-17 Feb-17 Sep-16 Apr-16 Nov-15 Jun-15 Dec-14 Jul-14 Feb-14 Sep-13 Apr-13 Nov-12 Jun-12 Jan-12 Aug-11 Aug-16 -10.000% 10 1 Bulan 6.99% 6.13% 3 Bulan -1.04% -0.70% 1 Tahun 16.17% 20.90% YTD -5.65% -1.59% Sejak Awal -31.36% -23.87% KOMENTAR PASAR Advanced Commodity Syariah Rupiah membukukan kinerja positif selama bulan Juli 2017 seiring dengan sentimen negatif kinerja Indeks Jak Mine dan JakAgri (6.13% MoM). Sebanyak lima dari sembilan sektor membukukan kinerja positif, sektor pertambangan merupakan sektor yang membukukan kinerja tertinggi. Arus dana asing yang masuk ke pasar saham tercatat 6.74tn dari awal tahun, walaupun arus dana asing di bulan Juli keluar sebesar 10.62tn. Beberapa data dari dalam negeri antara lain: 1. Inflasi di bulan Juli tercatat 3.88%, angka ini lebih rendah dari konsensus pasar sebesar 3,92% yoy. 2. PDB Indonesia di kuartal kedua tumbuh sebesar 5.01% yoy, hal ini di bawah ekspektasi pasar yakni 5.1%. Pertumbuhan ekonomi di dorong oleh konsumsi dan investasi. Di sisi lain ekspor tumbuh lebih lambat dan belanja pemerintah turun. Bila dilihat secara kuartalan, ekonomi tumbuh 4% dibandingkan kuartal pertama 2017. 3. Penjualan ritel Indonesia tercatat tumbuh sebesar 3.7% di tengah tahun pertama 2017. Penjualan ritel di bulan Ramadhan tercatat tumbuh 5% lebih rendah dibandingkan tahun lalu 10%. 4. Tingkat pengangguran di Indonesia tercatat 5.33% di kuartal pertama 2017, lebih rendah dibandingkan tahun lalu sebesar 5.61%. 5. Bank Indonesia mempertahankan tingkat suku bunga (7-days Repo Rate )di 4.75% pada Rapat Dewan gubernur (RDG) di bulan Juli. Nilai tukar Rupiah terhadap USD cukup stabil di bulan Juli, Rupiah ditutup pada 13.317. Cadangan devisa Indonesia meningkat USD 4.7 milyar menjadi USD 127.76 milyar dibandingkan bulan Juni 2017 USD 123.09 milyar. INFORMASI LAIN Sejak Peluncuran : 18 Agustus 2011 Periode Valuasi : Harian Mata Uang : IDR Perbedaan antara Harga Jual dan Beli : 5.00% Jumlah Dana Kelolaan : IDR 27.46 Milyar Produk-produk Unit Linked AXA Mandiri Financial Services menggunakan Harga Jual dan Harga Beli Laporan ini dibuat oleh PT AXA Mandiri Financial Services untuk keperluan pemberian informasi saja. Laporan ini bukan merupakan penawaran untuk menjual, atau penawaran untuk pembelian. Semua hal yang relevan telah dipertimbangkan untuk memastikan informasi ini benar, tetapi tidak ada jaminan bahwa informasi tersebut akurat dan lengkap dan tidak ada kewajiban yang timbul terhadap kerugian yang terjadi dalam mengandalkan laporan ini. Dari waktu ke waktu, PT AXA Mandiri Financial Services, dan perusahaan affiliasinya atau staffnya mungkin memiliki kepentingan terhadap transaksi, saham atau komoditi yang dimaksud dalam laporan ini. Juga, PT AXA Mandiri Financial Services atau perusahaan affiliasinya, mungkin memberikan pelayanan, atau mendapatkan bisnis dari perusahaan yang ada di laporan ini. Kinerja di masa lalu bukan merupakan pedoman untuk kinerja di masa mendatang, harga unit dapat turun dan naik dan tidak dapat dijamin. Nasabah harus membaca brosur dengan baik untuk mengerti resiko yang terkait sebelum berinvestasi.