PENINGKATAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN RUANG SISI DATAR MELALUI METODE EVERYONE IS TEACHER HERE (PTK Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Colomadu) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika Disusun Oleh: JATMOKO A 410 060 205 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti sekarang, dunia pendidikan dihadapkan pada tantangan yang mengharuskan mampu melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang dapat memenuhi tuntutan global. Sebab pendidikan memegang peranan yang sangat penting bagi kelangsungan kehidupan manusia. Berawal dari kesuksesan dibidang pendidikan suatu bangsa menjadi maju. Melalui pendidikan sumber daya manusia yang berkualitas dicetak untuk menjadi motor penggerak kemajuan dan kemakmuran bangsa. Proses pendidikan sudah dimulai sejak manusia dilahirkan dalam lingkungan keluarga. Dilanjutkan dengan jenjang pendidikan formal, terstruktur dan sistematis dalam lingkungan sekolah. Di sekolah terjadi interaksi secara langsung antara siswa sebagai peserta didik dan guru sebagai pendidik dalam suatu proses pembelajaran yang merupakan kegiatan utama dalam lingkungan sekolah yang menjadi penentu kualitas output sumber daya manusia. Oleh sebab itu upaya peningkatan kualitas pembelajaran menjadi kebutuhan yang signifikan. Dalam belajar matematika hendaknya siswa memiliki motivasi yang kuat, selain itu siswa juga harus mempertimbangkan cara belajar yang baik dan efisien. Motivasi yang ada pada seseorang akan mewujudkan suatu perilaku yang diarahkan pada tujuan untuk mencapai sasaran kepuasan. Dalam 1 2 kegiatan belajar, motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar. Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual. Seorang siswa yang mempunyai intelegensi yang cukup tinggi, bisa gagal karena kurang adanya motivasi dalam belajarnya. Permasalahan lain yang sering terjadi adalah gaya mengajar guru. Gaya mengajar yang diterapkan guru matematika tampak belum memanfaatkan kemampuan secara optimal. Guru matematika saat ini cenderung mengajar kurang bervariasi, latihan yang diberikan kurang, dan koreksi dari guru jarang diterapkan. Padahal guru merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam peningkatan prestasi belajar siswa bahkan merupakan center aktivitas dikelas. Guru bertanggungjawab untuk mengatur, mengelola, dan mengorganisir kelas. Oleh karena itu, keberhasilan siswa dikelas yang paling berpengaruh dan dominan adalah guru (Sutama, 2000 : 3) Motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran khususnya matematika masih tergolong kurang. Berkaitan dengan masalah tersebut, pada pembelajaran matematika juga ditemukan keragaman masalah sebagai berikut: 1) antusiasme siswa dalam belajar yang belum nampak, 2) siswa kurang memperhatikan/mendengarkan penjelasan dari guru, 3) kurangnya keberanian memberi tanggapan dari guru atau siswa lain, 4) kurangnya keberanian menjawab pertanyaan dari guru atau siswa lain, 5) kurangnya keberanian menanyakan yang belum jelas meski guru berulang kali meminta. 3 Memang kenyataan di sekolah menunjukkan bahwa proses belajar mengajar matematika yang berlangsung di kelas sebenarnya telah melibatkan siswa, misalnya saat guru menerangkan siswa mendengarkan kemudian mencatat pelajaran yang diberikan. Akan tetapi sebagian besar siswa jarang terlibat dalam hal mengajukan pertanyaan atau mengutarakan pendapatnya, walaupun guru telah berulang kali meminta siswa untuk bertanya jika ada halhal yang kurang jelas. Pada kenyataannya banyak siswa terlihat malas, tidak percaya diri mengerjakan soal-soal latihan dan baru akan mengerjakan setelah soal setelah selesai dikerjakan oleh guru atau siswa lain yang berperan aktif. Pelajaran matematika tidak segera dikuasai dengan mendengarkan dan mencatat saja, masih perlu lagi partisipasi siswa dalam kegiatan lain seperti bertanya, mengerjakan latihan, mengerjakan pekerjaan rumah (PR), maju ke depan kelas, mengadakan diskusi, serta mengeluarkan ide atau gagasan. Dialog awal dengan guru matematika di SMP Negeri 2 Colomadu diketahui bahwa pembelajaran di SMP tersebut masih menggunakan metode konvensional dimana guru menerangkan materi dan siswa hanya mendengarkan serta mencatat saja, sehingga motivasi siswa belum berkembang secara maksimal. Siswa masih kesulitan dalam mempelajari matematika. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman konsep secara matang serta penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat. Dalam proses belajar mengajar guru dapat memilih dan menggunakan beberapa metode mengajar, dimana metode pembelajaran yang dipakai dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Salah satu model pembelajaran untuk 4 mengantisipasi kelemahan model pembelajaran yang sering dipakai oleh seorang guru pada umumnya adalah dengan menerapkan metode pembelajaran Everyone is Teacher Here. Menurut Agus Suprijono (2009: 110) metode Everyone is Teacher Here merupakan suatu cara tepat untuk mendapatkan partisipasi kelas secara keseluruhan maupun individual. Metode ini membeeri kesempatan kepada setiap siswa untuk berperan sebagai guru bagi kawan-kawannya. Langkahlangkah pembelajaran dengan metode Everyone is Teacher Here yaitu setiap peserta didik diminta menuliskan satu pertanyaan mengenai materi pembelajaran yang dipelajarai dikelas atau sebuah topic khusus yang akan didiskusikan didalam kelas, guru mengumpulkan kertas dan mengacak kertas tersebut kemudian membagikan kepada setiap peserta didik, guru memastikan bahwa tidak ada peserta didik yang menerima soal yang ditulis sendiri., guru meminta kepada peserta didik untuk membaca dalam hati pertanyaan pada kertas tersebut kemudian meminta kepada mereka mikirkan jawabannya, guru meminta kepada peserta didik secara sukarela membacakan pertanyaan tersebut dan menjawabnya, dan setelah jawaban diberikan, guru meminta kepada peserta didik lainnya untuk menambahkan. B. Rumusan Masalah Apakah ada peningkatan motivasi siswa dalam pembelajaran matematika pada bangun ruang sisi datar dengan menerapkan metode pembelajaran Everyone is Teacher Here? 5 C. Tujuan Penelitian Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendiskripsikan proses pembelajaran melalui metode pembelajaran Everyone is Teacher Here yang dilakukan oleh guru matematika. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Secara khusus tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan peningkatkan motivasi siswa dalam pebelajaran matematika melalui metode Everyone is Teacher Here. Motivasi siswa dapat diamati dari beberapa indikator, antara lain : a. Antusiasme dalam belajar b. Mendengarkan penjelasan dari guru c. Memberi tanggapan dari guru atau siswa lain d. Menjawab pertanyaan dari guru atau siswa lain e. Menanyakan yang belum jelas D. Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini penulis berharap semoga hasil penelitian dapat memberikan manfaat konseptual utamanya dalam pembelajaran matematika. Disamping itu juga, kepada penelitian peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran matematika SMP. 1. Manfaat teoritis Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan kepada pembelajaran matematika, utamanya pada peningkatan 6 motivasi belajar siswa melalui metode Everyone is Teacher Here. Mengingat pentingnya metode Everyone is Teacher Here dalam matematika dan peranannya yang cukup besar untuk siswa dalam hal melakukan matematisasi terhadap suatu permasalahan. Oleh karena itu wajar jika guru punya keinginan untuk menerapkan dalam pembelajaran matematika. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi nyata berupa langah-langkah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui metode Everyone is Teacher Here. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi siswa, guru, dan sekolah. a. Bagi siswa, penelitian ini dapat memberikan informasi tentang pentingnya motivasai dalam pembelajaran matematika. b. Bagi guru, penelitian ini merupakan masukan dalam memperluas pengetahuan dan wawasan tentang metode pembelajaran terutama dalam rangka meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran matematika. c. Bagi sekolah, penelitian ini memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan metode pembelajaran matematika. d. Bagi perpustakaan, penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai perbandingan atau sebagai referensi untuk penelitian yang relevan.