BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah dibahas hasil penelitian dan implikasinya, Peneliti akan menjawab dan menyimpulkan identifikasi masalah dan tujuan awal penelitian berdasarkan hasil yang didapat. Berikut kesimpulannnya: 1. Responden memiliki kepercayaan yang cukup terhadap bisnis online. Hal tersebut dapat dilihat dari analisis deskriptif yang menghasilkan hasil “CUKUP PERCAYA” secara keseluruhan dengan poin 3.12. 2. Responden sudah merasakan kegunaan dari transaksi online (e-commerce). Hal tersebut dapat dilihat dari analisis deskriptif yang menghasilkan hasil “MERASAKAN” secara keseluruhan dengan poin 3.63. 3. Responden sudah merasakan kemudahan penggunaan dari transaksi online (e-commerce). Hal tersebut dapa dilihat dari analisis deskriptif yang menghasilkan hasil “MERASAKAN” secara keseluruhan dengan poin 3.92. 4. Faktor kepercayaan berpengaruh positif terhadap niat beli online di Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi berganda yang menghasilkan tingkat signifikansi sebesar 101 1%. Persentase signifikansi tersebut berada di bawah batas toleransi (5%), maka hipotesis dinyatakan diterima. 5. Kegunaan yang dirasakan tidak berpengaruh positif terhadap niat beli online di Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi berganda yang menghasilkan tingkat signifikansi sebesar 0.064 atau 6.4%. Persentase signifikansi tersebut berada di atas batas toleransi yaitu sebesar 5%, jadi hipotesis ini tidak diterima. 6. Kemudahan penggunaan yang dirasakan berpengaruh positif terhadap biat beli online di Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi berganda yang menghasilkan tingkat signifikansi sebesar 0.005 atau 0.5%. Persentase signifikansi tersebut berada di bawah batas toleransi, maka hipotesis diterima. 7. Niat beli online masyarakat di Indonesia dipengaruhi oleh faktor kepercayaan dan kemudahan penggunaan yang dirasakan. Penjual online harus memperhatikan kedua faktor tersebut dengan cara membuat toko online mereka menjadi kredibel dan juga tidak sulit untuk dioperasikan serta dipelajari. Toko online di Indonesia saat ini masih belum mampu menjaga kepercayaan konsumen. Hal tersebut dapat dilihat dari perbandingan toko online yang ada di Indonesia secara umum dengan toko online dunia 102 yang memang sudah memiliki kredibilitas yang tinggi. Beberapa contoh yang dapat dijadikan pelajaran adalah kebijakan refund dan return, konsisten dengan apa yang dijanjikan seperti lamanya waktu pengiriman, kualitas barang, spesifikasi barang, dan lainnya. 8. Faktor kepercayaan yang berpengaruh paling signifikan secara statistik, sejalan dengan fakta yang ada di Indonesia. Faktor keamanan di dunia maya yang masih kurang apabila dilihat dari banyaknya pemberitaan kasus kejahatan dunia maya (penipuan transaksi online yang dilakukan oleh hacker atau peretas; ataupun oleh penjual online itu sendiri). Pada sisi pemerintah yang seharusnya menjadi pelindung masyarakat pun dirasakan masih kurang. Hal tersebut dapat dilihat juga dari belum mampunya pemerintah dalam menindak tegas para penjahat online jika dibandingkan dengan Tiongkok yang sudah memiliki “Great Canon” dan “Great Firewall”. 5.2. Saran Berikut beberapa saran untuk pelaku e-commerce terutama penjual online serta saran untuk penelitian selanjutnya: - Penjual online hendaknya mendisain halaman web mereka dengan navigasi yang baik agar konsumen tidak bingung ketika mereka mengunjungi halaman web tersebut. Langkah ini dapat membuat konsumen 103 merasakan bahwa belanja di halaman web atau toko online itu tidak sulit. - Penjual online hendaknya tidak memasang iklan yang dapat mengganggu konsumen saat mengunjungi halaman web. Hal tersebut dapat membuat konsumen kabur karena dapat menurunkan tingkat kepercayaan. Mereka dapat menganggap bahwa toko online tersebut tidak kredibel. - Penjual online hendaknya menyediakan aturan yang dapat membuat konsumen merasa aman seperti refund atau return pada kondisi tertentu. Konsumen akan merasa dilindungi karena penjual online memberikan jaminan dalam bentuk peraturan tersebut. - Penjual online hendaknya konsisten dengan apa yang mereka janjikan. - Penjual online hendaknya menyediakan pilihan pembayaran yang beragam. - Penjual online hendaknya mencantumkan label keamanan dari pihak ketiga apabila mereka memang sudah lulus tes yang diadakan oleh pihak tersebut agar meningkatkan kredibilitas penjual. - Penelitian selanjutnya diharapkan dapat dilakukan lebih luas area cakupannya seperti pada kota-kota besar terlebih dahulu (Jakarta, Medan, dan Surabaya) agar ukuran sampelnya pun menjadi semakin banyak atau mendekati jumlah populasi. 104