1. PengaruhSenamOtakterhadapPeningkatanKualitasHidupWanitaLanjutUsia LisnaAnisaFitriana 2. HubunganPengetahuanSainsRemajadiBandungterhadapPerilakuSehatnya A iantiSulastri 3. HubunganMasaKerja,Motivasi,danKepemimpinandenganKinerjaPegawaidiUnitPelaksana TeknisDaerah(UPTD)YankesKecamatanKutawaringinKabupatenBandungTahun2014 DiahNurIndahSari,Ruhyandi,Susilowati 4. HubunganDukunganKeluargadenganDepresipadaLansiadiBalaiPerlindunganSosialTresna WerdhaCiparayBandung SeptianAndriyani 5. HubunganStatusGizidenganKejadianIspapadaBalitadiPuskesmasMelongAsihKotaCimahi BudiSomantri 6. PerbedaanFaktorPerilakupadaKeluargaBalitaPneumoniadanTidakPneumoniadiWilayah KerjaUPTDPuskesmasMunjulKabupatenMajalengkaTahun2015 SriSumartini 7. Motivasi Kader Komunitas dalam Program Penanggulangan Tuberkulosis 'Aisyiyah Kabupaten Bandung HendraGunawan,YayatHidayat 8. Efekti itas Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Pasien Post Operasi SectioCaesareadiRSUDProf.Dr.MargonoSoekardjoPurwokerto AtunRaudotulMa'rifah,RahmayaNovaHandayani,PramestiDewi Volume 2 | Nomor 1 | Juni 2015 DEWANREDAKSI JURNALKEPERAWATAN'AISYIYAH(JKA) Volume2|Nomor1|Juni2015 Pelindung: KetuaSTIKes'AisyiyahBandung Pelindung: KetuaSTIKesAisyiyahBandung PenanggungJawab: ReyniPurnamaRaya,SKM.,M.Epid. Ketua: Sajodin,S.Kep.,M.Kes.,AIFO. Sekretaris/Setting/Layout: AefHerosandiana,S.T.,M.Kom. Bendahara: RizaGarini,A.Md. Penyunting/Editor: PerlaYualita,S.Pd.,M.Pd. TrianaDewiS,S.Kp.,M.Kep PemasarandanSirkulasi: NandangJN.,S.Kp.,M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.,Kom. MitraBestari: DewiIrawati,MA.,Ph.D. Suryani,S.Kp.,MHSc.,Ph.D. DR.Kusnanto,S.Kp.,M.Kes. IyusYusep,S.Kp.,M.Si.,MN. IrnaNursanti,M.Kep.,Sp.Mat. ErnaRochmawati,SKp.,MNSc.,M.Med.Ed.PhD. MohammadAfandi,S.Kep.,Ns.,MAN. AlamatRedaksi: SekolahTinggiIlmuKesehatan'Aisyiyah Jl.KH.AhmadDahlanDalamNo.6,Bandung Telp.(022)7305269,7312423-Fax.(022)7305269 E-mail:[email protected] DAFTARISI 1. PengaruhSenamOtakterhadapPeningkatanKualitasHidupWanitaLanjut Usia LisnaAnisaFitriana............................................................................................................. 1-10 2. Hubungan Pengetahuan Sains Remaja di Bandung terhadap Perilaku Sehatnya A iantiSulastri........................................................................................................................ 11-21 3. Hubungan Masa Kerja, Motivasi, dan Kepemimpinan dengan Kinerja Pegawai di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Yankes Kecamatan KutawaringinKabupatenBandungTahun2014 DiahNurIndahSari,Ruhyandi,Susilowati........................................................... 23-30 4. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Depresi pada Lansia di Balai PerlindunganSosialTresnaWerdhaCiparayBandung SeptianAndriyani................................................................................................................. 31-42 5. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Ispa pada Balita di Puskesmas MelongAsihKotaCimahi BudiSomantri......................................................................................................................... 43-56 6. Perbedaan Faktor Perilaku pada Keluarga Balita Pneumonia dan Tidak Pneumonia di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Munjul Kabupaten MajalengkaTahun2015 SriSumartini............................................................................................................................ 57-67 7. Motivasi Kader Komunitas dalam Program Penanggulangan Tuberkulosis 'AisyiyahKabupatenBandung HendraGunawan,YayatHidayat.................................................................................. 69-81 8. Efekti itas Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Skala Nyeri pada PasienPostOperasiSectioCaesareadiRSUDProf.Dr.MargonoSoekardjo Purwokerto AtunRaudotulMa'rifah,RahmayaNovaHandayani, PramestiDewi....... 83-89 JKA.2015;2(1):1-10 ARTIKELPENELITIAN PENGARUHSENAMOTAKTERHADAP PENINGKATANKUALITASHIDUPWANITALANJUTUSIA LisnaAnisaFitriana ABSTRAK Peningkatan derajat kesehatan menyebabkan bertambahnya usia harapan hidup yang memberikan dampak terhadap meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia (lansia). Dengan meningkatnyausiaharapanhidupmakasangatpentinguntukmemperbaikikualitashiduplansia. Perantenagakesehatankhususnyaperawatgerontiksangatpentingdalampeningkatankualitas hidup. Salah satu upayanya yaitu latihan isik senam otak yang sedang berkembang saat ini. Adapun tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh senam otak terhadap peningkatan kualitas hidup lansia yang tinggal di panti jompo. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan pre dan post test design without control. Subjek penelitian menggunakan purposive sampling sebanyak 15 orang wanita lansia berusia 60-90 tahun yang berasal dari Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi. Variabel penelitian yang diukur adalah kualitas hidup lansia yang terdiri dari empat domain yaitu domain isik, psikologis, hubungan sosial,danlingkungandenganmenggunakaninstrumenWHOQOL-BREFF.Datahasilpenelitian dianalisismenggunakanujinormalitasShapiro-Wilk,ujiKolmogorovSmirnov,danujiWilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita lansia yang mengikuti senam otak memiliki peningkatan kualitas hidup secara bermakna pada domain isik (63,9 ± 9,8 vs 54,5 ± 12,9) (p<0,05),domainpsikologis(63,9±11,9vs52,3±8,5)(p<0,05),dandomainlingkungan(56,0± 8,7 vs 44,4 ± 4,2) (p<0,05). Sedangkan pada domain hubungan sosial tidak menunjukkan peningkatansecarabermakna(44,7±6,3vs48,8±4,1)(p>0,05).Simpulandarihasilpenelitian ini didapatkan bahwa senam otak dapat meningkatkan kualitas hidup wanita lanjut usia pada domain isik,psikologis,danlingkungan. Katakunci:wanitalansia,kualitashidup,senamotak Abstract Theenhancementofcurrenthealthlevelandlifeexpectancyprovideimplicationstothenumber ofelderlypeopleinIndonesia.Duetotheincreasinglifeexpectancythenit`simportanttoimprove their quality of life. Health professionals, especially gerontic nurses, play an important role in increasingelderlylifequality.OneoftheeffortsisbypracticingBrainMovementandExercise.Thus, theaimofthisstudywastoanalysistheeffectofbrainmovementandexercisetoqualityoflife.The study design is an experimental pre and post design without control. The subjects are 15 healthy elderly woman age 60-90 years old whom came from nursing home Budi Pertiwi. The instrument employedinthisresearchwasWHOQOL-BREFconsistingof4domainsarephysical,psychological, social, and environmental. Statistic analysis were included test of normality of variance, ShapiroWilktest,KolomogorovSmirnov,andWilcoxontest.Theresultsshowedthatwomenelderlypeople with brain movement and exercise had incresed quality of life based on physical domains level signi icantly (63,9 ± 9,8 vs 54,5 ± 12,9) (p<0,05), psychological domains level signi icantly (63,9 ± 11,9vs52,3±8,5)(p<0,05),andenvironmentaldomainslevelsignifantly(56,0±8,7vs44,4±4,2) (p<0,05). In conclusion, brain movement and exercise can increased of quality of life in woman elderlypeopleonphysical,psychological,andenvironmentaldomains. Keyword:womanelderlypeople,qualityoflife,brainmovementandexercise *ProgramStudiD3KeperawatanUniversitasPendidikanIndonesia 1 2 JurnalKeperawatan‘Aisyiyah LATARBELAKANG penuaanpermasalahanyangterjadipadalansia Penuaan merupakan proses yang terjadi adalah secara alami dan tidak dapat dihindari oleh disebabkan setiap orang. Saat ini banyak orang yang Penurunan fungsi ini disebabkan karena bertahan dari tantangan kehidupan dimulai berkurangnya jumlah sel secara anatomis. dari proses kelahiran hingga melewati setiap Perubahandarisegibiologispadawanitalansia masa perkembangan untuk hidup lebih lama identik dengan gejala menopause, antara lain mencapai umur yang panjang. Hal ini dapat ketidaknyamanan seperti rasa kaku dan linu dikatakansebuahkeberhasilan,akantetapidi yang dapat terjadi secara tiba-tiba di seluruh sisi lain hal ini mengarah ke sebuah prediksi tubuh, misalnya pada kepala, leher dan dada dari peningkatan populasi lanjut usia (lansia) bagian atas. Terkadang rasa kaku ini dapat di dunia. Dalam empat dekade mendatang, diikuti dengan rasa panas atau dingin, pusing, proporsi jumlah penduduk yang berumur 60 kelelahan, berdebar-debar, dan emosi yang tahun atau lebih dalam populasi dunia mudahberubah-ubah(Bandiyah,2009). kurangnya akti itas penurunan isik fungsi yang organ. diperkirakan meningkat dari 800 juta Selain itu terdapat masalah yang umum penduduk menjadi 2 milyar penduduk lansia dialami lansia diantaranya perubahan sistem atau mengalami lonjakan dari 10% hingga imun yang cenderung menurun, perubahan 22%(WorldHealthOrganization,2012). sistem integumen yang menyebabkan kulit Indonesiaadalahnegaraberkembangyang kering dan gatal-gatal, perubahan elastisitas memasuki era penduduk berstruktur lanjut arteri pada sistem kardiovaskular yang dapat usia (aging structured population) karena memperberat kerja jantung, penurunan jumlah penduduk yang berusia 60 tahun ke kemampuanmetabolismeolehhatidanginjal atassekitar(7,18%).Jumlahpenduduklansia sertapenurunankemampuanpenglihatandan diIndonesiapadatahun2006sebesarkurang pendengaran(Bandiyah,2009). lebihdari19juta(8,9%)denganusiaharapan Peran tenaga kesehatan sangat penting hidup 66,2 tahun, pada tahun 2010 dalam meningkatkan kualitas hidup lansia. mengalami peningkatan menjadi 23.9 juta Khususnyaperanperawatyangmerawatdari (9,77%) dengan usia harapan hidup 67,4 aspek bio-psiko-sosio-spiritual. Dari aspek- tahun dan pada tahun 2020 diperkirakan aspek tersebut apabila perawat memberikan sebesar 28,8 juta (11,34%) dengan usia pelayanan harapan hidup 71,1 tahun (Badan Pusat diharapkandapatmemperbaikikualitashidup Statistik,2010). padalansia.Karenalansiamengalamimasalah Lansia adalah bagian dari proses tumbuh perawatan secara optimal perubahanbaik isik,biologisdanpsikologis. kembang. Manusia tidak secara tiba-tiba Dalam upaya peningkatan kualitas hidup menjaditua,tetapiberkembangdaribayi,anak- lansia, banyak kegiatan olahraga ringan yang anak,dewasadanakhirnyamenjaditua.Selain melatihlansiauntukmelakukanakti itas isik JKA|Volume2|Nomor1|Juni2015 3 PengaruhSenamOtakTerhadapPeningkatanKualitasHidupWanitaLanjutUsia seperti salah satunya senam. Belakang ini Pertiwi peneliti akan meneliti kualitas hidup akti itas senam pada lansia sudah banyak wanita digemari dan sudah banyak dikembangkan. permasalahan yang dialami para lansia. Perkembangan senam yang dikhususkan Alasan tempat penelitian di PSTW Budi untuk lansia seperti senam lansia, senam Pertiwi karena merupakan suatu wilayah reumatik, binaan keperawatan Universitas Pendidikan senam osteoporosis, senam hipertensi,senampilatesdansenamotak. lansia yang memiliki berbagai Indonesia serta seluruh penghuni di panti Senam otak dirancang secara khusus oleh adalah wanita. Berdasarkan uraian latar Asosiasi Alzheimer Indonesia (Aazl) pada belakang diatas, penelitian ini penting untuk tahun 2003 dengan nama Gerak Latih Otak dilakukan mengenai “Gambaran Kualitas (GLO). Senam ini merupakan tipe latihan Hidup Wanita Lansia yang Mengikuti Senam aerobik dengan intensitas ringan sedang 50- otak 75%, frekuensi latihan minimal 3-5x/minggu Berdasarkan dengan waktu kurang lebih 20-30 menit Hubungan Sosial dan Lingkungan di PSTW sesuaidengankondisiparalansia.Senamotak BudiPertiwiBandung”. dan Gambaran Domain Kualitas Fisik, Hidup Psikologis, ini terdiri dari gerakan gerakan khusus berupaaerobicexercise,stretching,brain-body METODEPENELITIAN connection, dan crossing the body midline. Penelitian Latihan aerobik ini membutuhkan waktu dan eksperimen dengan pre and post test design ketahanan untuk without control. Waktu penelitian dilakukan meningkatkan suplai darah dan oksigen ke selama satu bulan mulai tanggal 4 Mei-4 Juni seluruhtubuhtermasukotak.Manfaatlainnya 2015denganfrekuensi2x/minggudandurasi dari senam otak ini dapat meningkatkan 20-30menit,bertempatdiPantiSosialTresna fungsi Wredha yang otak bermanfaat terutama kewaspadaan, ini Budi merupakan Pertiwi. penelitian Sampel dalam pemusatan perhatian, serta kemampuan daya penelitian ini berjumlah 15 responden ingat(Munir,2003). menggunakan teknik purposive sampling Berdasarkan studi pendahuluan yang dengankriteriainklusidanesklusi.Instrumen dilakukan oleh peneliti di Panti Sosial Tresna yang digunakan dalam penelitian ini dibuat Wredha (PSTW) Budi Pertiwi Bandung, dalam bentuk kuesioner WHOQOL-BREF didapatkan bahwa lansia yang ada di panti (World Health Organization Quality Of Life) berjumlah 29 orang wanita. Di PSTW Budi sebanyak26pertanyaan. JKA|Volume2|Nomor1|Juni2015 4 JurnalKeperawatan‘Aisyiyah HASILPENELITIAN Tabel1.KarakteristikResponden(n=15) Usia 60-74tahun 75 89tahun PendidikanTerakhir SD SMP SMA Diploma TidakSekolah Pekerjaan TidakBekerja Bekerja StatusPerkawinan TidakMenikah Janda Penghasilan <Rp.500.000 Rp.500.000-Rp.1.000.000 >Rp.1.000.000 Frekuensi 8 Prosentase% 53,3 7 46,7 7 4 - 1 3 15 0 2 13 46,7 26,6 - 6,7 20,0 100,0 0 13,3 86,7 13 0 2 86,7 0 13,3 Tabel2.PengaruhSenamOtakterhadapPeningkatanKualitasHidupLansia(n=15) Domain Tes Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post Fisik Psikologis Hub.Sosial Lingkungan x 54,4 63,9 52,3 63,9 48,8 44,7 44,4 56,0 + + + + + + + + + Sd 12,9 9,8 8,5 11,9 4,1 6,3 4,2 8,7 P 0,002 0,001 0,058 0,002 Ket : p< 0,05= terdapatperbedaanyangbermakna p>0,05= tidakterdapatperbedaanyangbermakna PEMBAHASAN hubungan yang secara statistik signi ikan Dari Penelitian yang dilakukan kepada 15 dengan kualitas hidup. Lansia yang berumur responden didapatkan bahwa sebagian besar 70tahunkeatasmemilikikemungkinanuntuk wanita lansia berusia 60-74 tahun (53,3%) berkualitashiduplebihburukdaripadalansia sebanyak Berdasarkan berusia kurang dari 70 tahun. Hal ini penelitian yang dilakukan Sutikno (2011) disebabkan karena dengan bertambahnya menemukan, umur terdapat penurunan isik, perubahan 8 responden. faktor usia JKA|Volume2|Nomor1|Juni2015 mempunyai PengaruhSenamOtakTerhadapPeningkatanKualitasHidupWanitaLanjutUsia 5 mental,perubahanpsikososialdanperubahan tinggi. Hal ini sesuai dengan penelitian dalam cara hidup. Berdasarkan pendidikan Purnama (2013), yang menyatakan bahwa terakhir wanita lansia hampir setengahnya semakin tinggi tingkat pendidikan membuat berpendidikan SD (46,7%) sebanyak 7 lansia semakin paham dan mengerti akan responden. Moons, dkk dalam No itri (2009), berbagai mengatakanbahwatingkatpendidikanadalah mengganggu salah satu faktor yang dapat memengaruhi bagaimana menanganinya baik untuk dirinya kualitas hidup subjektif. Penelitian yang sendiri atau lingkungan sekitar dan didukung dilakukanolehWahl,dkkdalamNo itri(2009) dengan penelitian Setyoadi (2011) bahwa menemukan bahwa kualitas hidup akan tingkat pendidikan akan berdampak pada meningkat seiring dengan lebih tingginya jenis pekerjaan, tingkat pendapatan lansia, tingkat pendidikan yang didapatkan oleh danbagaimanamanajemenkeuanganlansiadi individu. masatuanya.Artinyabahwa,rata-ratakualitas Berdasarkan pekerjaan seluruh wanita hidup pada lansia bersifat subjektif tetapi lansia tidak bekerja (100%) sebanyak 15 dipengaruhi responden. Berdasarkan penghasilan hampir pekerjaandanpenghasilan. seluruh berpenghasilan Dari hasil penelitian kualitas hidup wanita <Rp.500.000(86,7%)sebanyak13responden. lansia yang mengikuti senam otak di Panti Berdasarkan hampir Sosial Tresna Wredha Budi Pertiwi Bandung seluruh wanita lansia berstatus janda. memiliki peningkatan kualitas hidup secara Menurut penelitian yang dilakukan Sutikno bermakna pada domain isik (63,9 ± 9,8 vs (2011) menemukan, faktor usia mempunyai 54,5±12,9)(p<0,05),domainpsikologis(63,9 hubungan yang secara statistik signi ikan ± 11,9 vs 52,3 ±8,5) (p<0,05), dan domain dengan kualitas hidup. Lansia yang berumur lingkungan(56,0±8,7vs44,4±4,2)(p<0,05). 70tahunkeatasmemilikikemungkinanuntuk Sedangkan pada domain hubungan sosial berkualitashiduplebihburukdaripadalansia tidak berusia kurang dari 70 tahun. Hal ini bermakna(44,7±6,3vs48,8±4,1)(p>0,05). disebabkan karena dengan bertambahnya Dari hasil penelitian pada domain isik umur terdapat penurunan isik, perubahan terdapat peningkatan kualitas hidup secara mental,perubahanpsikososialdanperubahan bermakna pada domain isik (63,9 ± 9,8 vs dalamcarahidup. 54,5 ± 12,9) (p<0,05). Domain isik meliputi Sejalan dengan penelitian yang dilakukan nyeridanketidaknyamanan,tenagadanlelah, oleh Wahl dkk, dalam Ritonga (2013) tidur dan istrahat. Senam otak merupakan menemukan bahwa baik pada pria maupun senam yang berintensitas ringan sedang, wanita, individu dengan status menikah atau sehingga memberikan dampak yang nyaman kohabitasi memiliki kualitas hidup yang lebih dalam melakukan senam karena tidak terlalu wanita lansia status pernikahan permasalahan kualitas oleh menunjukkan yang hidupnya tingkat dapat dan pendidikan, peningkatan secara JKA|Volume2|Nomor1|Juni2015 6 JurnalKeperawatan‘Aisyiyah lelah. Selain itu, prinsip-prinsip gerakan konsentrasi, harga diri, gambaran diri dan senamotaksepertiaerobicexercise,streching, penampilandanperasaannegatif.Padawanita brain-body connection dan crossing body lansia yang mengikuti senam otak pada midlinemeningkatkantransportasioksigenke domain psikologis menunjukan peningkatan otak (Munir, 2003). Peregangan otot sendi kualitas hidup secara bermakna (63,9 ± 11,9 atau streching dapat merangsang sitokinin vs 52,3 ±8,5) (p<0,05). Penelitian ini sejalan untuk perombakan sel-sel lama diganti dengan dengan sel-sel baru. Pada gerakan brain body menunjukkanbahwatingkatdepresimenurun connectionmelatihkonsentrasi,keseimbangan lebih bermakna pada responden yang dan pertahanan sendi yang pada lansia mengikuti terapi kognitif dan senam otak. mengalami penurunan fungsi-fungsi tersebut. Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Terdapat juga gerakan crossing the body Siregar, Arma, Lubis (2013) menunjukkan midline yang merangsang kedua belahan otak bahwakualitaspsikologilansiayangtinggaldi bekerja sama sehingga menghasilkan pola rumah lebih baik daripada kualitas psikologi pikir yang utuh, menghindarkan lupa secara lansia yang tinggal di panti. Sesuai dengan kognitif, perhatian dan daya ingat, sehingga teorimanfaatsenamotakyaituorangmerasa terjadi peningkatan kualitas hidup pada lebih domain isik. meningkatnya kemampuan berbahasa dan Berdasarkan penelitian Tambariki (2012) dayaingat,menambahsemangat,lebihkreatif yang berjudul latihan isik dan kualitas hidup dan e isien, dan prestasi belajar dan bekerja lansia meningkat(Dennison,2009). menghasilkan bahwa terdapat penelitian sehat karena Prasetya stress (2010) berkurang, hubungan yang signi ikan antara latihan isik Pada senam otak dengan gerakan motor dan kualitas hidup (p=0,001) dan hasil learningterdapatgerakanyangdilakukanrasa penelitian memiliki kualitas hidup baik. Hal gembira, perasaan jernih dan gerakan ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan perlahanyangdilakukandenganpenghayatan. di PSTW Budi pertiwi. Sejalan juga dengan Saat menggerakan gerakan lambat anggota penelitian Setiawan, Wungouw, Pangemanan tubuh berarti mengalami imajinasi tubuh (2013) (body-Images) dan sentuhan halus pada menunjukkan bahwa terjadi peningkatan skor kualitas hidup rata-rata anggota sebesar9,27.Nilaisigni ikasi(p)darihasiluji keseimbangan, harga diri, percaya diri dan statistik yaitu 0,00 lebih kecil dari nilai alpha kontroldiri(Munir,2003). (α =0,05), sehingga menunjukkan adanya Pada domain hubungan sosial meliputi pengaruh yang signi ikan senam bugar lansia aspekhubunganperorangan,dukungansosial terhadapkualitashiduppenderitahipertensi. dan akti itas seksual menunjukkan tidak Domain psikologis meliputi aspek perasaan terdapat peningkatan secara bermakna (44,7 positif, ± 6,3 vs 48,8 ±4,1) (p>0,05). Penelitian ini ber ikir, belajar, JKA|Volume2|Nomor1|Juni2015 ingatan dan tubuhkan meningkatkan 7 PengaruhSenamOtakTerhadapPeningkatanKualitasHidupWanitaLanjutUsia sejalan dengan dan seperti polusi dan iklim serta transportasi menunjukkan menunjukkan peningkatan yang signi ikan sebanyak306lansiaikutsertapadapenelitian (56,0 ± 8,7 vs 44,4 ± 4,2) (p<0,05). Hal ini ini, terdiri dari 88 (28,8%) laki-laki dan 218 kemungkinandisebabkanlingkungandiPSTW wanita (71,2%), kualitas hidup lansia Budi Pertiwi tenang, tidak gaduh, bebas cenderung menurun seiring bertambahnya polusi, dan banyak pepohonan sehingga usia. Rata-rata domain sosial kualitas hidup kondusifuntukdilakukansenamotak. lansia pada kelompok usia ≥75 tahun paling Senam otak memiliki gerakan integrasi rendah dibandingkan kelompok usia lainnya. sensory melatih stimulasi sensori pada otak Berdasarkan penelitian Rantepadang (2012) seperti pendengaran, pengelihatan, perabaan menunjukkan hasil bahwa interaksi sosial dan keseimbangan. Integrasi antara pusat yangbaikdapatmempengaruhikualitashidup sensori dapat meningkatkan potensi dan lansia, didapati pula bahwa ada pengaruh sumber daya otak (Munir, 2003). Apabila interaksisosialkebiologis,interaksisosialke integrasi antara fungsi-fungsi pendengaran, psikologis, dan interaksi sosial ke spiritual. pengelihatan,perabaandankeseimbanganini Pada prinsip senam otak merayap dan dilatih secara berkesinambungan maka pada merangkap (creeping and crawling) dapat domain meningkatkan kemampuan midbrain atau keamanan otaktengahdankemampuanpermukaanotak keseimbangan tubuh yang memperkecil korteks serebri. Bagian otak ini disebut terjadinya cidera karena terjatuh, dapat ancient pusat meningkatkan potensi sumber daya otak kewaspadaan, dengan baik untuk memperoleh sumber Hermawan penelitian (2006) brain kemampuan yang yang Yenni merupakan perhatian, lingkungan akan meningkatkan isik karena lansia memiliki berkelompok dan ritual (Munir, 2003). informasi, Gerakan senam diatas memiliki bagaian dari rekreasi karena kondisi isik yang baik.Di domain hubungan sosial yang membantu dalam gerakan senam otak seperti sakelar lansia otak, menyilang garis tengah tubuh, alternatif dalam kelompok melakukan sosial lansia. hal bersama dan partisipasi pada kontra lateral, hooks ups, variasi hook ups, penelitian ini tidak terjadi peningkatan yang gerakansilang,gerakanpelangi,delapantidur, signi ikan kemungkinan dikarenakan waktu burunghantu,homolateral,pasangtelingadan latihanhanya1bulan. gerakan pernapasan dapat meningkatkan Pada domain lingkungan yang meliputi transportasioksigenkeotak,merangsangotak aspek keamanan isik, lingkungan rumah, kanan dan otak kiri yang fungsinya mulai sumberpenghasilan,kesehatandanperhatian menurun (Munir, 2003). Latihan isik seperti sosial, memperoleh senam otak ini baik untuk para lansia karena informasi baru dan keterampilan, partisipasi dapat merangsang dan menyeimbangkan dan kesempatan rekreasi, lingkungan isik kerja otak yang mulai mengalami penurunan. kesempatan Namun, keterampilan untuk JKA|Volume2|Nomor1|Juni2015 8 JurnalKeperawatan‘Aisyiyah Dalam senam otak ini juga merupakan salah Clemen-Stone, McGuire & Eigsti (2002). satu upaya meningkatkan kualitas hidup Comprehensivecommunityhealthnursing: karena gerakan-gerakan dalam senam otak Family, agregate& community practice. mewakili domain isik, domain psikologis, St.Louis.Mosby. domainhubungansosialdanlingkungan. DarmojoR.B.(2006)Geriatri:IlmuKesehatan Usia Lanjut. Jakarta: Balai Penerbit FakultasKedokteranUniversitasIndonesia. SIMPULAN dapat Dennison P, Dennison G. (2009). Buku disimpulkan bahwa senam otak dapat panduan Lengkap Brain Gym, Senam Otak. meningkatkan kualitas hidup wanita lansia Jakarta:PT.Gramedia. Berdasarkan data penelitian padadomain isik,psikologis,danlingkungan. Fitria. (2011). Interaksi sosial dan Kualitas hidup Lansia di Panti Wredha UPT REFERENSI Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Arikunto. (2006). Prosedur penelitian suatu Balita Binjai. (Skripsi). Fakultas Ilmu pendekatan praktik, Edisi Revisi 2010. Keperawatan, Universitas Sumatera Utara, Jakarta:RinekaCipta. Medan. [Online] diakses pada 18 Maret Andreas, Rantepadang. (2012) . Interaksi Sosial dan Kualitas Hidup. Universitas 2015 http://repository.usu.ac.id/ downloads.tswj.com/325251.pdf Klabat. JKU, Vol. 1. No. 1., Juni 2012. Hidayat, AAA. (2007). Riset Keperawatan dan [Online] diakses pada 8 Juni 2015 Tehnik Penulisan Ilmiah. Jakarta. Salemba http://www.igenursing.weebly.com. ix_jku_ Medika Karo, Waktu. (2010). Pengaruh Tingkat andreas.pdf Azizah, Lilik M. (2011). Keperawatan Lanjut Pendapatan Terhadap Kualitas Hidup di Kelurahan Serdang Kecamatan Kemayoran Usia.Yogyakata:GrahaIlmu. Badan Pusat Statistik. (2010). Statistik Jakarta Pusat. Tesis. Universitas Indonesia. Penduduk Lanjut Usia (survey Sosial Diakses tanggal 16 Juni 2015 available EkonomiNasional).Jakarta:BPS http://www.lib.ui.ac.id/opac.pdf BKKBN.(2011).Lansia.Jakarta:diaksespada 2Maret2015http://www.bkkbn.go.id Chairani. (2013). Kualitas Hidup Wanita Lansia di Kelurahan Pabatu Kecamatan National Institute of Aging. (2010). Exercise and Physical Activity. Philadelpia: Butterworth Heinemann Elsevier Science Limited. Padang Hulu Tebing Tinggi. (Skripsi). No itri. (2009). Gambaran Kualitas Hidup Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Penduduk Dewasa pada Lima Wilayah di Sumatera Utara, Medan. [Online] diakses Jakarta. pada Keperawatan, 8 Maret 2015 repository.usu.ac.id/bitstream.pdf JKA|Volume2|Nomor1|Juni2015 http:// (Skripsi). Fakultas Universitas Ilmu Indonesia, Jakarta. [Online] diakses pada tanggal 23 9 PengaruhSenamOtakTerhadapPeningkatanKualitasHidupWanitaLanjutUsia Maret 2015 http://lib.ui.ac.id/125595- Medan. [Online] diakses pada 23 maret 155.9/NOF.pdf 2015http://repository.usu.ac.id Notoatmodjo. (2010). Metodologi penelitian Setyoadi., Noerhamdani., Ermawati. (2011). kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Perbedaan Tingkat Kualitas Hidup Pada Cipta. Wanita Lansia Di Komunitas dan Panti. Nugroho. (2008). Keperawatan gerontik dan geriatrik.Edisi3.Jakarta:EGC. Jurnal Keperawatan Volume 2 Nomor 2 ISSN: 2086-3071. Fakultas Ilmu Kesehatan. Nurgianti.(2013).PengaruhSenamGerakdan Universitas Muhammadiyah Malang. LatihOtakTerhadapDemensiaPadaLansia diakses pada 20 Maret 2015: http:// Di Puskesmas Kecamatan Menteng Jakarta ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawata Pusat. Fakultas Psikologi, Universitas n/article/viewFile/621/641_mm_scienti ic Muhammadiyah Jakarta. [Online] diakses _journal.pdf. pada 8 Maret 2015 http://www. Sekarwiri, Edesia. (2008). Hubungan Antara library.psik-umj.ac.id/index.php?p=show_ Kualitas Hidup Dan Sense Of Community detail&id=1981 pada Warga DKI Jakarta yang Tinggal di Nursalam. (2012). Konsep dan penerapan Daerah Rawan Banjir. Skripsi. Fakultas metodologi penelitian ilmu keperawatan: Psikologi. Universitas Indonesia. [Online] Pedoman Skripsi, Tesis, dam Instrumen. diakses pada tanggal 17 Maret 2015 Edisi2.Jakarta:SalembaMedika. http://lib.ui.ac.id/125243-362.2.pdf Munir R. (2003). Pengaruh Senam Otak Setiawan, Wungouw, Pangemanan. (2013). Terhadap Performa Kognitif Pada Lansia. Pengaruh Senam Bugar Lanjut Usia Magister Kedokteran Olahraga (Tesis). Terhadap Jakarta:UniversitasIndonesia. Hipertensi. Skripsi. Fakultas Kedokteran Kualitas Hidup Penderita Pender,N.J.,Murdaugh, C.R.,& Parsons, M.A. Sam Ratulangi Manado. Vol 1. No 2. Juli (2001). Health promotion in nursing 2013, hal. 760-764. diakses pada tanggal pratice (4th ed). Upper Sadle River: 16Juni2015http://Jurnal.e-Biomedik.pdf PrenticeHall. Sihvonen,Sanna.(2004).PosturalBalanceand KusumoputroS,SidiartoLD,Samino,MunirR, Aging: cross-sectional comparativ studies Nugroho W. (2008). Kiat Panjang Umur andabalancetrainingintervention.Faculty Dengan Gerak dan Latih Otak. Jakarta: SportandScience.UniversityofJyvaskyla. PenerbitUniversitasIndonesia. Siregar, Arma, Lubis. (2013). Perbandingan Ritonga. (2013). Kualitas Hidup Lansia yang KualitasHidupLanjutUsiaYangTinggaldi Berkunjung ke Posyandu di Wilayah Kerja Panti Jompo Dengan yang Tinggal di Puskesmas Padangmatinggi Daerah Kota Rumah di Kabupaten Tapanuli Selatan. Padangsidimpuan. (Skripsi). Fakultas Ilmu Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Keperawatan, Universitas Sumatera Utara, Sumatra Utara, Medan. Diakses pada JKA|Volume2|Nomor1|Juni2015 10 JurnalKeperawatan‘Aisyiyah tanggal 16 Juni 2015 available http:// WHOQOL-BREF. (2004). The World Health repository.usu.ac.id/perbandingankualitas Organization Quality of Life Introduction, hidup.pdf Administration, Stanley dan Beare. (2007). Buku Ajar Scoring and Generic VersionOfTheAssesment(WHOQOLBREF). keperawatanGerontikEdisi2.Jakarta:EGC. Yenni dan Hermawan. (2006). Pravalensi Sutikno, 2011. Hubungan Fungsi Keluarga Penyakit Kronis dan Kualitas Hidup Pada DenganKualitasHidupLansia. Lanjut Usia. Fakultas Kedokteran. Tambarkini. L. Jeklin. (2012). Latihan Fisik Universitas Trisakti. Volume 25. No 4. danKualitasHidup.UniversitasKlabat.JKU, Desember 2006. [Online] diakses pada 12 Vol 1. No. 1, Juni 2012. [Online] diakses Juni pada 8 Juni 2015 Available: http://www. univmed.org/2012/04/yenni.pdf igenursing.weebly.com/ ix_jku_ekin.pdf Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedomanpenulisankaryailmiah.Bandung 2015 available: http://www. Yulianti, et. all. (2014). Perbedaan Kualitas Hidup Lansia Yang Tinggal di Komunitas dengan di Pelayanan Sosial Lanjut Usia. Purnama, F. T. (2013). Hubungan Dukungan Universitas Jember. Vol 2. No 1. Januari Keluarga Dengan Successful Aging Pada 2014. [Online] diakses pada 8 Juni 015 Lansia di Desa Windunegara Kecamatan Available Wangon Kabupaten Banyumas. Skripsi. index.php/JPK/article/download/601/429 Purwokerto:UniversitasJenderalSoedirman JKA|Volume2|Nomor1|Juni2015 http;//www.jurnal.unej.ac.id/