Volume 2 | Nomor 1 | Juni 2015

advertisement
1. PengaruhSenamOtakterhadapPeningkatanKualitasHidupWanitaLanjutUsia
LisnaAnisaFitriana
2. HubunganPengetahuanSainsRemajadiBandungterhadapPerilakuSehatnya
A iantiSulastri
3. HubunganMasaKerja,Motivasi,danKepemimpinandenganKinerjaPegawaidiUnitPelaksana
TeknisDaerah(UPTD)YankesKecamatanKutawaringinKabupatenBandungTahun2014
DiahNurIndahSari,Ruhyandi,Susilowati
4. HubunganDukunganKeluargadenganDepresipadaLansiadiBalaiPerlindunganSosialTresna
WerdhaCiparayBandung
SeptianAndriyani
5. HubunganStatusGizidenganKejadianIspapadaBalitadiPuskesmasMelongAsihKotaCimahi
BudiSomantri
6. PerbedaanFaktorPerilakupadaKeluargaBalitaPneumoniadanTidakPneumoniadiWilayah
KerjaUPTDPuskesmasMunjulKabupatenMajalengkaTahun2015
SriSumartini
7. Motivasi Kader Komunitas dalam Program Penanggulangan Tuberkulosis 'Aisyiyah Kabupaten
Bandung
HendraGunawan,YayatHidayat
8. Efekti itas Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Pasien Post Operasi
SectioCaesareadiRSUDProf.Dr.MargonoSoekardjoPurwokerto
AtunRaudotulMa'rifah,RahmayaNovaHandayani,PramestiDewi
Volume 2 | Nomor 1 | Juni 2015
DEWANREDAKSI
JURNALKEPERAWATAN'AISYIYAH(JKA)
Volume2|Nomor1|Juni2015
Pelindung:
KetuaSTIKes'AisyiyahBandung
Pelindung:
KetuaSTIKesAisyiyahBandung
PenanggungJawab:
ReyniPurnamaRaya,SKM.,M.Epid.
Ketua:
Sajodin,S.Kep.,M.Kes.,AIFO.
Sekretaris/Setting/Layout:
AefHerosandiana,S.T.,M.Kom.
Bendahara:
RizaGarini,A.Md.
Penyunting/Editor:
PerlaYualita,S.Pd.,M.Pd.
TrianaDewiS,S.Kp.,M.Kep
PemasarandanSirkulasi:
NandangJN.,S.Kp.,M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.,Kom.
MitraBestari:
DewiIrawati,MA.,Ph.D.
Suryani,S.Kp.,MHSc.,Ph.D.
DR.Kusnanto,S.Kp.,M.Kes.
IyusYusep,S.Kp.,M.Si.,MN.
IrnaNursanti,M.Kep.,Sp.Mat.
ErnaRochmawati,SKp.,MNSc.,M.Med.Ed.PhD.
MohammadAfandi,S.Kep.,Ns.,MAN.
AlamatRedaksi:
SekolahTinggiIlmuKesehatan'Aisyiyah
Jl.KH.AhmadDahlanDalamNo.6,Bandung
Telp.(022)7305269,7312423-Fax.(022)7305269
E-mail:[email protected]
DAFTARISI
1. PengaruhSenamOtakterhadapPeningkatanKualitasHidupWanitaLanjut
Usia
LisnaAnisaFitriana.............................................................................................................
1-10
2. Hubungan Pengetahuan Sains Remaja di Bandung terhadap Perilaku
Sehatnya
A iantiSulastri........................................................................................................................
11-21
3. Hubungan Masa Kerja, Motivasi, dan Kepemimpinan dengan Kinerja
Pegawai di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Yankes Kecamatan
KutawaringinKabupatenBandungTahun2014
DiahNurIndahSari,Ruhyandi,Susilowati...........................................................
23-30
4. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Depresi pada Lansia di Balai
PerlindunganSosialTresnaWerdhaCiparayBandung
SeptianAndriyani.................................................................................................................
31-42
5. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Ispa pada Balita di Puskesmas
MelongAsihKotaCimahi
BudiSomantri.........................................................................................................................
43-56
6. Perbedaan Faktor Perilaku pada Keluarga Balita Pneumonia dan Tidak
Pneumonia di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Munjul Kabupaten
MajalengkaTahun2015
SriSumartini............................................................................................................................
57-67
7. Motivasi Kader Komunitas dalam Program Penanggulangan Tuberkulosis
'AisyiyahKabupatenBandung
HendraGunawan,YayatHidayat..................................................................................
69-81
8. Efekti itas Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Skala Nyeri pada
PasienPostOperasiSectioCaesareadiRSUDProf.Dr.MargonoSoekardjo
Purwokerto
AtunRaudotulMa'rifah,RahmayaNovaHandayani, PramestiDewi.......
83-89
JKA.2015;2(1):1-10
ARTIKELPENELITIAN
PENGARUHSENAMOTAKTERHADAP
PENINGKATANKUALITASHIDUPWANITALANJUTUSIA
LisnaAnisaFitriana
ABSTRAK
Peningkatan derajat kesehatan menyebabkan bertambahnya usia harapan hidup yang
memberikan dampak terhadap meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia (lansia). Dengan
meningkatnyausiaharapanhidupmakasangatpentinguntukmemperbaikikualitashiduplansia.
Perantenagakesehatankhususnyaperawatgerontiksangatpentingdalampeningkatankualitas
hidup. Salah satu upayanya yaitu latihan isik senam otak yang sedang berkembang saat ini.
Adapun tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh senam otak terhadap peningkatan
kualitas hidup lansia yang tinggal di panti jompo. Metode penelitian yang digunakan adalah
penelitian eksperimen dengan pre dan post test design without control. Subjek penelitian
menggunakan purposive sampling sebanyak 15 orang wanita lansia berusia 60-90 tahun yang
berasal dari Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi. Variabel penelitian yang diukur adalah
kualitas hidup lansia yang terdiri dari empat domain yaitu domain isik, psikologis, hubungan
sosial,danlingkungandenganmenggunakaninstrumenWHOQOL-BREFF.Datahasilpenelitian
dianalisismenggunakanujinormalitasShapiro-Wilk,ujiKolmogorovSmirnov,danujiWilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita lansia yang mengikuti senam otak memiliki
peningkatan kualitas hidup secara bermakna pada domain isik (63,9 ± 9,8 vs 54,5 ± 12,9)
(p<0,05),domainpsikologis(63,9±11,9vs52,3±8,5)(p<0,05),dandomainlingkungan(56,0±
8,7 vs 44,4 ± 4,2) (p<0,05). Sedangkan pada domain hubungan sosial tidak menunjukkan
peningkatansecarabermakna(44,7±6,3vs48,8±4,1)(p>0,05).Simpulandarihasilpenelitian
ini didapatkan bahwa senam otak dapat meningkatkan kualitas hidup wanita lanjut usia pada
domain isik,psikologis,danlingkungan.
Katakunci:wanitalansia,kualitashidup,senamotak
Abstract
Theenhancementofcurrenthealthlevelandlifeexpectancyprovideimplicationstothenumber
ofelderlypeopleinIndonesia.Duetotheincreasinglifeexpectancythenit`simportanttoimprove
their quality of life. Health professionals, especially gerontic nurses, play an important role in
increasingelderlylifequality.OneoftheeffortsisbypracticingBrainMovementandExercise.Thus,
theaimofthisstudywastoanalysistheeffectofbrainmovementandexercisetoqualityoflife.The
study design is an experimental pre and post design without control. The subjects are 15 healthy
elderly woman age 60-90 years old whom came from nursing home Budi Pertiwi. The instrument
employedinthisresearchwasWHOQOL-BREFconsistingof4domainsarephysical,psychological,
social, and environmental. Statistic analysis were included test of normality of variance, ShapiroWilktest,KolomogorovSmirnov,andWilcoxontest.Theresultsshowedthatwomenelderlypeople
with brain movement and exercise had incresed quality of life based on physical domains level
signi icantly (63,9 ± 9,8 vs 54,5 ± 12,9) (p<0,05), psychological domains level signi icantly (63,9 ±
11,9vs52,3±8,5)(p<0,05),andenvironmentaldomainslevelsignifantly(56,0±8,7vs44,4±4,2)
(p<0,05). In conclusion, brain movement and exercise can increased of quality of life in woman
elderlypeopleonphysical,psychological,andenvironmentaldomains.
Keyword:womanelderlypeople,qualityoflife,brainmovementandexercise
*ProgramStudiD3KeperawatanUniversitasPendidikanIndonesia
1
2
JurnalKeperawatan‘Aisyiyah
LATARBELAKANG
penuaanpermasalahanyangterjadipadalansia
Penuaan merupakan proses yang terjadi
adalah
secara alami dan tidak dapat dihindari oleh
disebabkan
setiap orang. Saat ini banyak orang yang
Penurunan fungsi ini disebabkan karena
bertahan dari tantangan kehidupan dimulai
berkurangnya jumlah sel secara anatomis.
dari proses kelahiran hingga melewati setiap
Perubahandarisegibiologispadawanitalansia
masa perkembangan untuk hidup lebih lama
identik dengan gejala menopause, antara lain
mencapai umur yang panjang. Hal ini dapat
ketidaknyamanan seperti rasa kaku dan linu
dikatakansebuahkeberhasilan,akantetapidi
yang dapat terjadi secara tiba-tiba di seluruh
sisi lain hal ini mengarah ke sebuah prediksi
tubuh, misalnya pada kepala, leher dan dada
dari peningkatan populasi lanjut usia (lansia)
bagian atas. Terkadang rasa kaku ini dapat
di dunia. Dalam empat dekade mendatang,
diikuti dengan rasa panas atau dingin, pusing,
proporsi jumlah penduduk yang berumur 60
kelelahan, berdebar-debar, dan emosi yang
tahun atau lebih dalam populasi dunia
mudahberubah-ubah(Bandiyah,2009).
kurangnya
akti itas
penurunan
isik
fungsi
yang
organ.
diperkirakan meningkat dari 800 juta
Selain itu terdapat masalah yang umum
penduduk menjadi 2 milyar penduduk lansia
dialami lansia diantaranya perubahan sistem
atau mengalami lonjakan dari 10% hingga
imun yang cenderung menurun, perubahan
22%(WorldHealthOrganization,2012).
sistem integumen yang menyebabkan kulit
Indonesiaadalahnegaraberkembangyang
kering dan gatal-gatal, perubahan elastisitas
memasuki era penduduk berstruktur lanjut
arteri pada sistem kardiovaskular yang dapat
usia (aging structured population) karena
memperberat kerja jantung, penurunan
jumlah penduduk yang berusia 60 tahun ke
kemampuanmetabolismeolehhatidanginjal
atassekitar(7,18%).Jumlahpenduduklansia
sertapenurunankemampuanpenglihatandan
diIndonesiapadatahun2006sebesarkurang
pendengaran(Bandiyah,2009).
lebihdari19juta(8,9%)denganusiaharapan
Peran tenaga kesehatan sangat penting
hidup 66,2 tahun, pada tahun 2010
dalam meningkatkan kualitas hidup lansia.
mengalami peningkatan menjadi 23.9 juta
Khususnyaperanperawatyangmerawatdari
(9,77%) dengan usia harapan hidup 67,4
aspek bio-psiko-sosio-spiritual. Dari aspek-
tahun dan pada tahun 2020 diperkirakan
aspek tersebut apabila perawat memberikan
sebesar 28,8 juta (11,34%) dengan usia
pelayanan
harapan hidup 71,1 tahun (Badan Pusat
diharapkandapatmemperbaikikualitashidup
Statistik,2010).
padalansia.Karenalansiamengalamimasalah
Lansia adalah bagian dari proses tumbuh
perawatan
secara
optimal
perubahanbaik isik,biologisdanpsikologis.
kembang. Manusia tidak secara tiba-tiba
Dalam upaya peningkatan kualitas hidup
menjaditua,tetapiberkembangdaribayi,anak-
lansia, banyak kegiatan olahraga ringan yang
anak,dewasadanakhirnyamenjaditua.Selain
melatihlansiauntukmelakukanakti itas isik
JKA|Volume2|Nomor1|Juni2015
3
PengaruhSenamOtakTerhadapPeningkatanKualitasHidupWanitaLanjutUsia
seperti salah satunya senam. Belakang ini
Pertiwi peneliti akan meneliti kualitas hidup
akti itas senam pada lansia sudah banyak
wanita
digemari dan sudah banyak dikembangkan.
permasalahan yang dialami para lansia.
Perkembangan senam yang dikhususkan
Alasan tempat penelitian di PSTW Budi
untuk lansia seperti senam lansia, senam
Pertiwi karena merupakan suatu wilayah
reumatik,
binaan keperawatan Universitas Pendidikan
senam
osteoporosis,
senam
hipertensi,senampilatesdansenamotak.
lansia
yang
memiliki
berbagai
Indonesia serta seluruh penghuni di panti
Senam otak dirancang secara khusus oleh
adalah wanita. Berdasarkan uraian latar
Asosiasi Alzheimer Indonesia (Aazl) pada
belakang diatas, penelitian ini penting untuk
tahun 2003 dengan nama Gerak Latih Otak
dilakukan mengenai “Gambaran Kualitas
(GLO). Senam ini merupakan tipe latihan
Hidup Wanita Lansia yang Mengikuti Senam
aerobik dengan intensitas ringan sedang 50-
otak
75%, frekuensi latihan minimal 3-5x/minggu
Berdasarkan
dengan waktu kurang lebih 20-30 menit
Hubungan Sosial dan Lingkungan di PSTW
sesuaidengankondisiparalansia.Senamotak
BudiPertiwiBandung”.
dan
Gambaran
Domain
Kualitas
Fisik,
Hidup
Psikologis,
ini terdiri dari gerakan gerakan khusus
berupaaerobicexercise,stretching,brain-body
METODEPENELITIAN
connection, dan crossing the body midline.
Penelitian
Latihan aerobik ini membutuhkan waktu dan
eksperimen dengan pre and post test design
ketahanan
untuk
without control. Waktu penelitian dilakukan
meningkatkan suplai darah dan oksigen ke
selama satu bulan mulai tanggal 4 Mei-4 Juni
seluruhtubuhtermasukotak.Manfaatlainnya
2015denganfrekuensi2x/minggudandurasi
dari senam otak ini dapat meningkatkan
20-30menit,bertempatdiPantiSosialTresna
fungsi
Wredha
yang
otak
bermanfaat
terutama
kewaspadaan,
ini
Budi
merupakan
Pertiwi.
penelitian
Sampel
dalam
pemusatan perhatian, serta kemampuan daya
penelitian ini berjumlah 15 responden
ingat(Munir,2003).
menggunakan teknik purposive sampling
Berdasarkan studi pendahuluan yang
dengankriteriainklusidanesklusi.Instrumen
dilakukan oleh peneliti di Panti Sosial Tresna
yang digunakan dalam penelitian ini dibuat
Wredha (PSTW) Budi Pertiwi Bandung,
dalam bentuk kuesioner WHOQOL-BREF
didapatkan bahwa lansia yang ada di panti
(World Health Organization Quality Of Life)
berjumlah 29 orang wanita. Di PSTW Budi
sebanyak26pertanyaan.
JKA|Volume2|Nomor1|Juni2015
4
JurnalKeperawatan‘Aisyiyah
HASILPENELITIAN
Tabel1.KarakteristikResponden(n=15)
Usia
60-74tahun
75 89tahun
PendidikanTerakhir
SD
SMP
SMA
Diploma
TidakSekolah
Pekerjaan
TidakBekerja
Bekerja
StatusPerkawinan
TidakMenikah
Janda
Penghasilan
<Rp.500.000
Rp.500.000-Rp.1.000.000
>Rp.1.000.000
Frekuensi
8
Prosentase%
53,3 7
46,7
7
4
-
1
3
15 0
2
13
46,7 26,6 - 6,7 20,0 100,0 0
13,3 86,7
13 0
2
86,7 0
13,3
Tabel2.PengaruhSenamOtakterhadapPeningkatanKualitasHidupLansia(n=15)
Domain
Tes
Pre
Post
Pre
Post
Pre
Post
Pre
Post
Fisik
Psikologis
Hub.Sosial
Lingkungan
x
54,4 63,9 52,3 63,9 48,8 44,7 44,4 56,0
+
+
+
+
+
+
+
+
+
Sd
12,9
9,8
8,5
11,9
4,1
6,3
4,2
8,7
P
0,002
0,001 0,058 0,002 Ket : p< 0,05= terdapatperbedaanyangbermakna
p>0,05= tidakterdapatperbedaanyangbermakna
PEMBAHASAN
hubungan yang secara statistik signi ikan
Dari Penelitian yang dilakukan kepada 15
dengan kualitas hidup. Lansia yang berumur
responden didapatkan bahwa sebagian besar
70tahunkeatasmemilikikemungkinanuntuk
wanita lansia berusia 60-74 tahun (53,3%)
berkualitashiduplebihburukdaripadalansia
sebanyak
Berdasarkan
berusia kurang dari 70 tahun. Hal ini
penelitian yang dilakukan Sutikno (2011)
disebabkan karena dengan bertambahnya
menemukan,
umur terdapat penurunan isik, perubahan
8
responden.
faktor
usia
JKA|Volume2|Nomor1|Juni2015
mempunyai
PengaruhSenamOtakTerhadapPeningkatanKualitasHidupWanitaLanjutUsia
5
mental,perubahanpsikososialdanperubahan
tinggi. Hal ini sesuai dengan penelitian
dalam cara hidup. Berdasarkan pendidikan
Purnama (2013), yang menyatakan bahwa
terakhir wanita lansia hampir setengahnya
semakin tinggi tingkat pendidikan membuat
berpendidikan SD (46,7%) sebanyak 7
lansia semakin paham dan mengerti akan
responden. Moons, dkk dalam No itri (2009),
berbagai
mengatakanbahwatingkatpendidikanadalah
mengganggu
salah satu faktor yang dapat memengaruhi
bagaimana menanganinya baik untuk dirinya
kualitas hidup subjektif. Penelitian yang
sendiri atau lingkungan sekitar dan didukung
dilakukanolehWahl,dkkdalamNo itri(2009)
dengan penelitian Setyoadi (2011) bahwa
menemukan bahwa kualitas hidup akan
tingkat pendidikan akan berdampak pada
meningkat seiring dengan lebih tingginya
jenis pekerjaan, tingkat pendapatan lansia,
tingkat pendidikan yang didapatkan oleh
danbagaimanamanajemenkeuanganlansiadi
individu.
masatuanya.Artinyabahwa,rata-ratakualitas
Berdasarkan pekerjaan seluruh wanita
hidup pada lansia bersifat subjektif tetapi
lansia tidak bekerja (100%) sebanyak 15
dipengaruhi
responden. Berdasarkan penghasilan hampir
pekerjaandanpenghasilan.
seluruh
berpenghasilan
Dari hasil penelitian kualitas hidup wanita
<Rp.500.000(86,7%)sebanyak13responden.
lansia yang mengikuti senam otak di Panti
Berdasarkan
hampir
Sosial Tresna Wredha Budi Pertiwi Bandung
seluruh wanita lansia berstatus janda.
memiliki peningkatan kualitas hidup secara
Menurut penelitian yang dilakukan Sutikno
bermakna pada domain isik (63,9 ± 9,8 vs
(2011) menemukan, faktor usia mempunyai
54,5±12,9)(p<0,05),domainpsikologis(63,9
hubungan yang secara statistik signi ikan
± 11,9 vs 52,3 ±8,5) (p<0,05), dan domain
dengan kualitas hidup. Lansia yang berumur
lingkungan(56,0±8,7vs44,4±4,2)(p<0,05).
70tahunkeatasmemilikikemungkinanuntuk
Sedangkan pada domain hubungan sosial
berkualitashiduplebihburukdaripadalansia
tidak
berusia kurang dari 70 tahun. Hal ini
bermakna(44,7±6,3vs48,8±4,1)(p>0,05).
disebabkan karena dengan bertambahnya
Dari hasil penelitian pada domain isik
umur terdapat penurunan isik, perubahan
terdapat peningkatan kualitas hidup secara
mental,perubahanpsikososialdanperubahan
bermakna pada domain isik (63,9 ± 9,8 vs
dalamcarahidup.
54,5 ± 12,9) (p<0,05). Domain isik meliputi
Sejalan dengan penelitian yang dilakukan
nyeridanketidaknyamanan,tenagadanlelah,
oleh Wahl dkk, dalam Ritonga (2013)
tidur dan istrahat. Senam otak merupakan
menemukan bahwa baik pada pria maupun
senam yang berintensitas ringan sedang,
wanita, individu dengan status menikah atau
sehingga memberikan dampak yang nyaman
kohabitasi memiliki kualitas hidup yang lebih
dalam melakukan senam karena tidak terlalu
wanita
lansia
status
pernikahan
permasalahan
kualitas
oleh
menunjukkan
yang
hidupnya
tingkat
dapat
dan
pendidikan,
peningkatan
secara
JKA|Volume2|Nomor1|Juni2015
6
JurnalKeperawatan‘Aisyiyah
lelah. Selain itu, prinsip-prinsip gerakan
konsentrasi, harga diri, gambaran diri dan
senamotaksepertiaerobicexercise,streching,
penampilandanperasaannegatif.Padawanita
brain-body connection dan crossing body
lansia yang mengikuti senam otak pada
midlinemeningkatkantransportasioksigenke
domain psikologis menunjukan peningkatan
otak (Munir, 2003). Peregangan otot sendi
kualitas hidup secara bermakna (63,9 ± 11,9
atau streching dapat merangsang sitokinin
vs 52,3 ±8,5) (p<0,05). Penelitian ini sejalan
untuk perombakan sel-sel lama diganti
dengan
dengan sel-sel baru. Pada gerakan brain body
menunjukkanbahwatingkatdepresimenurun
connectionmelatihkonsentrasi,keseimbangan
lebih bermakna pada responden yang
dan pertahanan sendi yang pada lansia
mengikuti terapi kognitif dan senam otak.
mengalami penurunan fungsi-fungsi tersebut.
Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian
Terdapat juga gerakan crossing the body
Siregar, Arma, Lubis (2013) menunjukkan
midline yang merangsang kedua belahan otak
bahwakualitaspsikologilansiayangtinggaldi
bekerja sama sehingga menghasilkan pola
rumah lebih baik daripada kualitas psikologi
pikir yang utuh, menghindarkan lupa secara
lansia yang tinggal di panti. Sesuai dengan
kognitif, perhatian dan daya ingat, sehingga
teorimanfaatsenamotakyaituorangmerasa
terjadi peningkatan kualitas hidup pada
lebih
domain isik.
meningkatnya kemampuan berbahasa dan
Berdasarkan penelitian Tambariki (2012)
dayaingat,menambahsemangat,lebihkreatif
yang berjudul latihan isik dan kualitas hidup
dan e isien, dan prestasi belajar dan bekerja
lansia
meningkat(Dennison,2009).
menghasilkan
bahwa
terdapat
penelitian
sehat
karena
Prasetya
stress
(2010)
berkurang,
hubungan yang signi ikan antara latihan isik
Pada senam otak dengan gerakan motor
dan kualitas hidup (p=0,001) dan hasil
learningterdapatgerakanyangdilakukanrasa
penelitian memiliki kualitas hidup baik. Hal
gembira, perasaan jernih dan gerakan
ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
perlahanyangdilakukandenganpenghayatan.
di PSTW Budi pertiwi. Sejalan juga dengan
Saat menggerakan gerakan lambat anggota
penelitian Setiawan, Wungouw, Pangemanan
tubuh berarti mengalami imajinasi tubuh
(2013)
(body-Images) dan sentuhan halus pada
menunjukkan
bahwa
terjadi
peningkatan skor kualitas hidup rata-rata
anggota
sebesar9,27.Nilaisigni ikasi(p)darihasiluji
keseimbangan, harga diri, percaya diri dan
statistik yaitu 0,00 lebih kecil dari nilai alpha
kontroldiri(Munir,2003).
(α =0,05), sehingga menunjukkan adanya
Pada domain hubungan sosial meliputi
pengaruh yang signi ikan senam bugar lansia
aspekhubunganperorangan,dukungansosial
terhadapkualitashiduppenderitahipertensi.
dan akti itas seksual menunjukkan tidak
Domain psikologis meliputi aspek perasaan
terdapat peningkatan secara bermakna (44,7
positif,
± 6,3 vs 48,8 ±4,1) (p>0,05). Penelitian ini
ber ikir,
belajar,
JKA|Volume2|Nomor1|Juni2015
ingatan
dan
tubuhkan
meningkatkan
7
PengaruhSenamOtakTerhadapPeningkatanKualitasHidupWanitaLanjutUsia
sejalan
dengan
dan
seperti polusi dan iklim serta transportasi
menunjukkan
menunjukkan peningkatan yang signi ikan
sebanyak306lansiaikutsertapadapenelitian
(56,0 ± 8,7 vs 44,4 ± 4,2) (p<0,05). Hal ini
ini, terdiri dari 88 (28,8%) laki-laki dan 218
kemungkinandisebabkanlingkungandiPSTW
wanita (71,2%), kualitas hidup lansia
Budi Pertiwi tenang, tidak gaduh, bebas
cenderung menurun seiring bertambahnya
polusi, dan banyak pepohonan sehingga
usia. Rata-rata domain sosial kualitas hidup
kondusifuntukdilakukansenamotak.
lansia pada kelompok usia ≥75 tahun paling
Senam otak memiliki gerakan integrasi
rendah dibandingkan kelompok usia lainnya.
sensory melatih stimulasi sensori pada otak
Berdasarkan penelitian Rantepadang (2012)
seperti pendengaran, pengelihatan, perabaan
menunjukkan hasil bahwa interaksi sosial
dan keseimbangan. Integrasi antara pusat
yangbaikdapatmempengaruhikualitashidup
sensori dapat meningkatkan potensi dan
lansia, didapati pula bahwa ada pengaruh
sumber daya otak (Munir, 2003). Apabila
interaksisosialkebiologis,interaksisosialke
integrasi antara fungsi-fungsi pendengaran,
psikologis, dan interaksi sosial ke spiritual.
pengelihatan,perabaandankeseimbanganini
Pada prinsip senam otak merayap dan
dilatih secara berkesinambungan maka pada
merangkap (creeping and crawling) dapat
domain
meningkatkan kemampuan midbrain atau
keamanan
otaktengahdankemampuanpermukaanotak
keseimbangan tubuh yang memperkecil
korteks serebri. Bagian otak ini disebut
terjadinya cidera karena terjatuh, dapat
ancient
pusat
meningkatkan potensi sumber daya otak
kewaspadaan,
dengan baik untuk memperoleh sumber
Hermawan
penelitian
(2006)
brain
kemampuan
yang
yang
Yenni
merupakan
perhatian,
lingkungan
akan
meningkatkan
isik karena lansia memiliki
berkelompok dan ritual (Munir, 2003).
informasi,
Gerakan senam diatas memiliki bagaian dari
rekreasi karena kondisi isik yang baik.Di
domain hubungan sosial yang membantu
dalam gerakan senam otak seperti sakelar
lansia
otak, menyilang garis tengah tubuh, alternatif
dalam
kelompok
melakukan
sosial
lansia.
hal
bersama
dan
partisipasi
pada
kontra lateral, hooks ups, variasi hook ups,
penelitian ini tidak terjadi peningkatan yang
gerakansilang,gerakanpelangi,delapantidur,
signi ikan kemungkinan dikarenakan waktu
burunghantu,homolateral,pasangtelingadan
latihanhanya1bulan.
gerakan pernapasan dapat meningkatkan
Pada domain lingkungan yang meliputi
transportasioksigenkeotak,merangsangotak
aspek keamanan isik, lingkungan rumah,
kanan dan otak kiri yang fungsinya mulai
sumberpenghasilan,kesehatandanperhatian
menurun (Munir, 2003). Latihan isik seperti
sosial,
memperoleh
senam otak ini baik untuk para lansia karena
informasi baru dan keterampilan, partisipasi
dapat merangsang dan menyeimbangkan
dan kesempatan rekreasi, lingkungan isik
kerja otak yang mulai mengalami penurunan.
kesempatan
Namun,
keterampilan
untuk
JKA|Volume2|Nomor1|Juni2015
8
JurnalKeperawatan‘Aisyiyah
Dalam senam otak ini juga merupakan salah
Clemen-Stone, McGuire & Eigsti (2002).
satu upaya meningkatkan kualitas hidup
Comprehensivecommunityhealthnursing:
karena gerakan-gerakan dalam senam otak
Family, agregate& community practice.
mewakili domain isik, domain psikologis,
St.Louis.Mosby.
domainhubungansosialdanlingkungan.
DarmojoR.B.(2006)Geriatri:IlmuKesehatan
Usia Lanjut. Jakarta: Balai Penerbit
FakultasKedokteranUniversitasIndonesia.
SIMPULAN
dapat
Dennison P, Dennison G. (2009). Buku
disimpulkan bahwa senam otak dapat
panduan Lengkap Brain Gym, Senam Otak.
meningkatkan kualitas hidup wanita lansia
Jakarta:PT.Gramedia.
Berdasarkan
data
penelitian
padadomain isik,psikologis,danlingkungan.
Fitria. (2011). Interaksi sosial dan Kualitas
hidup Lansia di Panti Wredha UPT
REFERENSI
Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak
Arikunto. (2006). Prosedur penelitian suatu
Balita Binjai. (Skripsi). Fakultas Ilmu
pendekatan praktik, Edisi Revisi 2010.
Keperawatan, Universitas Sumatera Utara,
Jakarta:RinekaCipta.
Medan. [Online] diakses pada 18 Maret
Andreas, Rantepadang. (2012) . Interaksi
Sosial dan Kualitas Hidup. Universitas
2015
http://repository.usu.ac.id/
downloads.tswj.com/325251.pdf
Klabat. JKU, Vol. 1. No. 1., Juni 2012.
Hidayat, AAA. (2007). Riset Keperawatan dan
[Online] diakses pada 8 Juni 2015
Tehnik Penulisan Ilmiah. Jakarta. Salemba
http://www.igenursing.weebly.com. ix_jku_
Medika
Karo, Waktu. (2010). Pengaruh Tingkat
andreas.pdf
Azizah, Lilik M. (2011). Keperawatan Lanjut
Pendapatan Terhadap Kualitas Hidup di
Kelurahan Serdang Kecamatan Kemayoran
Usia.Yogyakata:GrahaIlmu.
Badan Pusat Statistik. (2010). Statistik
Jakarta Pusat. Tesis. Universitas Indonesia.
Penduduk Lanjut Usia (survey Sosial
Diakses tanggal 16 Juni 2015 available
EkonomiNasional).Jakarta:BPS
http://www.lib.ui.ac.id/opac.pdf
BKKBN.(2011).Lansia.Jakarta:diaksespada
2Maret2015http://www.bkkbn.go.id
Chairani. (2013). Kualitas Hidup Wanita
Lansia di Kelurahan Pabatu Kecamatan
National Institute of Aging. (2010). Exercise
and
Physical
Activity.
Philadelpia:
Butterworth Heinemann Elsevier Science
Limited.
Padang Hulu Tebing Tinggi. (Skripsi).
No itri. (2009). Gambaran Kualitas Hidup
Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas
Penduduk Dewasa pada Lima Wilayah di
Sumatera Utara, Medan. [Online] diakses
Jakarta.
pada
Keperawatan,
8
Maret
2015
repository.usu.ac.id/bitstream.pdf
JKA|Volume2|Nomor1|Juni2015
http://
(Skripsi).
Fakultas
Universitas
Ilmu
Indonesia,
Jakarta. [Online] diakses pada tanggal 23
9
PengaruhSenamOtakTerhadapPeningkatanKualitasHidupWanitaLanjutUsia
Maret 2015 http://lib.ui.ac.id/125595-
Medan. [Online] diakses pada 23 maret
155.9/NOF.pdf
2015http://repository.usu.ac.id
Notoatmodjo. (2010). Metodologi penelitian
Setyoadi., Noerhamdani., Ermawati. (2011).
kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka
Perbedaan Tingkat Kualitas Hidup Pada
Cipta.
Wanita Lansia Di Komunitas dan Panti.
Nugroho. (2008). Keperawatan gerontik dan
geriatrik.Edisi3.Jakarta:EGC.
Jurnal Keperawatan Volume 2 Nomor 2
ISSN: 2086-3071. Fakultas Ilmu Kesehatan.
Nurgianti.(2013).PengaruhSenamGerakdan
Universitas
Muhammadiyah
Malang.
LatihOtakTerhadapDemensiaPadaLansia
diakses pada 20 Maret 2015: http://
Di Puskesmas Kecamatan Menteng Jakarta
ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawata
Pusat. Fakultas Psikologi, Universitas
n/article/viewFile/621/641_mm_scienti ic
Muhammadiyah Jakarta. [Online] diakses
_journal.pdf.
pada
8
Maret
2015
http://www.
Sekarwiri, Edesia. (2008). Hubungan Antara
library.psik-umj.ac.id/index.php?p=show_
Kualitas Hidup Dan Sense Of Community
detail&id=1981
pada Warga DKI Jakarta yang Tinggal di
Nursalam. (2012). Konsep dan penerapan
Daerah Rawan Banjir. Skripsi. Fakultas
metodologi penelitian ilmu keperawatan:
Psikologi. Universitas Indonesia. [Online]
Pedoman Skripsi, Tesis, dam Instrumen.
diakses pada tanggal 17 Maret 2015
Edisi2.Jakarta:SalembaMedika.
http://lib.ui.ac.id/125243-362.2.pdf
Munir R. (2003). Pengaruh Senam Otak
Setiawan, Wungouw, Pangemanan. (2013).
Terhadap Performa Kognitif Pada Lansia.
Pengaruh Senam Bugar Lanjut Usia
Magister Kedokteran Olahraga (Tesis).
Terhadap
Jakarta:UniversitasIndonesia.
Hipertensi. Skripsi. Fakultas Kedokteran
Kualitas
Hidup
Penderita
Pender,N.J.,Murdaugh, C.R.,& Parsons, M.A.
Sam Ratulangi Manado. Vol 1. No 2. Juli
(2001). Health promotion in nursing
2013, hal. 760-764. diakses pada tanggal
pratice (4th ed). Upper Sadle River:
16Juni2015http://Jurnal.e-Biomedik.pdf
PrenticeHall.
Sihvonen,Sanna.(2004).PosturalBalanceand
KusumoputroS,SidiartoLD,Samino,MunirR,
Aging: cross-sectional comparativ studies
Nugroho W. (2008). Kiat Panjang Umur
andabalancetrainingintervention.Faculty
Dengan Gerak dan Latih Otak. Jakarta:
SportandScience.UniversityofJyvaskyla.
PenerbitUniversitasIndonesia.
Siregar, Arma, Lubis. (2013). Perbandingan
Ritonga. (2013). Kualitas Hidup Lansia yang
KualitasHidupLanjutUsiaYangTinggaldi
Berkunjung ke Posyandu di Wilayah Kerja
Panti Jompo Dengan yang Tinggal di
Puskesmas Padangmatinggi Daerah Kota
Rumah di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Padangsidimpuan. (Skripsi). Fakultas Ilmu
Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas
Keperawatan, Universitas Sumatera Utara,
Sumatra Utara, Medan. Diakses pada
JKA|Volume2|Nomor1|Juni2015
10
JurnalKeperawatan‘Aisyiyah
tanggal 16 Juni 2015 available http://
WHOQOL-BREF. (2004). The World Health
repository.usu.ac.id/perbandingankualitas
Organization Quality of Life Introduction,
hidup.pdf
Administration,
Stanley dan Beare. (2007). Buku Ajar
Scoring
and
Generic
VersionOfTheAssesment(WHOQOLBREF).
keperawatanGerontikEdisi2.Jakarta:EGC.
Yenni dan Hermawan. (2006). Pravalensi
Sutikno, 2011. Hubungan Fungsi Keluarga
Penyakit Kronis dan Kualitas Hidup Pada
DenganKualitasHidupLansia.
Lanjut
Usia.
Fakultas
Kedokteran.
Tambarkini. L. Jeklin. (2012). Latihan Fisik
Universitas Trisakti. Volume 25. No 4.
danKualitasHidup.UniversitasKlabat.JKU,
Desember 2006. [Online] diakses pada 12
Vol 1. No. 1, Juni 2012. [Online] diakses
Juni
pada 8 Juni 2015 Available: http://www.
univmed.org/2012/04/yenni.pdf
igenursing.weebly.com/ ix_jku_ekin.pdf
Universitas Pendidikan Indonesia. (2012).
Pedomanpenulisankaryailmiah.Bandung
2015
available:
http://www.
Yulianti, et. all. (2014). Perbedaan Kualitas
Hidup Lansia Yang Tinggal di Komunitas
dengan di Pelayanan Sosial Lanjut Usia.
Purnama, F. T. (2013). Hubungan Dukungan
Universitas Jember. Vol 2. No 1. Januari
Keluarga Dengan Successful Aging Pada
2014. [Online] diakses pada 8 Juni 015
Lansia di Desa Windunegara Kecamatan
Available
Wangon Kabupaten Banyumas. Skripsi.
index.php/JPK/article/download/601/429
Purwokerto:UniversitasJenderalSoedirman
JKA|Volume2|Nomor1|Juni2015
http;//www.jurnal.unej.ac.id/
Download