ZULIAH KHAERANI-FITK - UIN Repository

advertisement
PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA
(Penelitian Tindakan Kelas di SMAN 5 Bekasi)
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd) Pada Fakultas I1mu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)
PERPUSTAKAAN UTf\MA
UiN SYAHID clAKARTA
DiSUSUl1
oleh
Zuliah Khaerani ml~"h'"
106016100569
~.~~:
~ .. ,---~ .. ,_.
; :'i:~r:::Q::~:;':ii?E::""'::
No.1!m!,,\< : ..
..
kl.sifikasl :
b..U.I.=.r:>...'::t.:-:./..!.. /<;;>
.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
DIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 / 1432 H
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi yang beljuelul "PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BlOLOGI SISWA (Penelilian
Tindakan Kelas di SMA Negel'i 5 Bekasi)" oleh ZULIAH KHAERANI eliajukan
kepaela Fakultas Ilmu Tarbiyah elan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri
(UIN) Syarif Hielayatullah Jakarta, elan telah elinyatakan Lulus paela ujian
munaqasah paela tanggal II Maret 2011 eli haelapan penguji. Karena itu penulis
berhak memperoleh gelar Sarjana Penelielikan (S.Pel) elalam bielang Penelielikan
Biologi.
Jakarta, Maret 2011
Panitia Ujian Munaqasab
Tanggal
Tanela Tangan
Ketua Panitia
Dr. Sujivo Miranto. M.Pel.
NIP. 19681228 200003 I 004
Sekretaris
Nengsih Juanengsih. M.Pel.
NIP. 19790510 200604 2 00 I
Peguji I
Nengsih Juanengsih, M.Pel.
NIP. 197905102006042001
Penguji II
Eni Rosyielatun, S.Si, MA.
'NIP.197509242006042 001
lb· '3 -\\
1%·
'1,-11
Mengetahui,
Delean Fakultas Ilmu Tarbiyah elan Keguruan
Prof. Dr. D eRos aela MA.
NIP. 197 0 5 198703 I 003
~
..
SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Zuliah Khaerani
NIM
: 106016100569
Semester
: Xl (Sepuluh)
Jurusan
: Pendidikan IPA Biologi
Judul Skripsi : "PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK
MENINGKATKAN BASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA"
Pembimbing
I. Baiq Hana Susanti, M. Sc
2. Yanti Herlanti, M. Pd
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
I. Skripsi ini merupakan kal'ya saya yang diajukan untuk memenuhi salah
satu persyaratan memperoleh gelar sarjana srata I (S I) di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya siap
menerima sanksi apabila di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya
ilmiah saya atau merupakan jiplakan dari karya orang lain.
Jakarta, Maret 20 II
ABSTRAK
ZULIAH KHAERANI, Pellggullaall Metode Resitasi Ulltuk
Menillgkatkall Hasil Belajar Biologi Siswa. Skripsi. Program Studi Pelldidikall
Biologi, Jurusall Pelldidikan Ilmu Pellgetahuall Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah
dall [(eguruall, Ulliversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jal((Jrta. Jalluari
2011.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan penggunaan metode
resitasi dalam meningkatkan hasil belajar biologi siswa. Penelitian ini bersifat
tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di kelas XI IPA 5 di SMAN 5 Bekasi
pada bulan Oktober - November tahun ajaran 2010/2011. Subjek penelitian ini
adalah tujuh siswa laki-Iaki dan 25 siswa perempuan. Penelitian tindakan
kelas ini dilaksanakan
dalam
dua
siklus
dengan
ernpat
tahap:
persiapan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan
peningkatan hasil belajar. Pada siklus 1 hasil pre test mencapai rata-rata 42.03 dan
hasilpost test 73.25 serta N-Gain 0.54 (sedang). Pada siklus 2 teljadi peningkatan
hasil belajar yaitll dapat dilihat dari rata-rata pre test 50.81 dan post test 83.56
serta N-Gain 0.67 (sedang). Berdasarkan indikator keberhasilan pada siklus 1
ketllntasan belajar siswa mencapai 78.10% dan pada siklus 2 mencapai 100%, hal
ini menunjukan telah teljadi peningkatan hasil belajar. Hasil uji wilcoxon
menunjukan teljadi perbedaan yang signifikan antara hasil perolehan N-Gain
Siklus 1 dan Siklus 2 yaitu J hilllllg = 92, J tabel = 159. Dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa penggunaan metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar
siswa terhadap konsep-konsep biologi.
Kata kune;: M.etode Resilas;, Hasil Belajar.
ABSTRACT
ZULIAH KHAERANI, Recitation Method To Increase Student's Biology
Leaming Outcomes. Thesis. Biology Education Studies Program, Department
of Natural Sciences Education, Faculty of Tarbiyah and Sciences, Syarif
Hidayatullah State Lvlamic University JakQ/1a. January 2011.
The aim of this study was to describe recitation method to increase student's
biology learning outcomes. This classroom action research was conducted at
class XI IPA 5 in SMAN 5 Bekasi in October-November 201012011. The subjects
of this study were 7 male students and 25 ftmale students. Classroom Action
Research was conducted in two cycles with four stages: planning, action,
observation and reflection. The results showed improved student learning
outcomes. In cycle 1 the everage ofpre test results at was 42.03 and post test
73.25, so the results ofN-Gain 0,54. In cycle 2 there was an improv in learning
outcomes, can be seenfi'om the average ofpre test 50.81 andpost test 83.56, and
the result ofN-Gain is 0.6. Based on the indicators ofsuccess in cyle 1, students
mastery learning reach 78.10% and in cycle 2 reach 100%, there has been
increas. The Wilcoxon test results are significant differences between ofN-Gain
Cycle 1 and Cycle 2 is J = 92, J table ~ 159. From this research we can conclude
that the use ofthe recitation method can improve student learning outcomes in the
concepts ofbiology.
Key words: Method ofRecitation, Study Results.
ii
KATAPENGANTAR
Bismillaltirraltmanirraltim
Assalamllalaikllm Wr. Wb
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan limpahan hidayahNYA serta katuniaNYA sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan
pada junjungan kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari
jalan yang berliku hingga jalan yang lurus.
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat akademis
untuk menyclesaikan studi S1 program studi pendidikan biologi fakultas ilmu
tarbiyah dan keguruan, dengan judul "Penggunaan Metode Resitasi Untuk
Meningkatkan Hasil Belqjar Biologi Siswa".
Apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya, disampaikan kepada
semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penelitian inL Semoga menjadi amal
baik dan dibalas oleh Allah dengan balasan yang lebih baik. Secara khusus,
apresiasi dan terima kasih tersebut disampaikan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, Dekan Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
2. Ibu Baiq Hana Susanti, M.Sc, Ketua Jurusan Pendidikan IPA. Dan selaku
dosen pembimbing I yang senantiasa memberikan bimbingan dan arahan
yang bermanfaat.
3. Bapak Dr. Sujiyo Miranto, M.Pd, Ketua Program Studi Biologi.
4. Ibu Yanti Herlanti, M.Pd, Dosen pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan saran-saran yang bermanfaat.
5. Ibu Dra. Hj. Sri Susanti, MM, Kepala Sekolah SMAN 5 Bekasi serta Ibu
Dra. Fatmah Batarvie selaku guru pamong mata pellyaran Biologi di SMAN
5 Bekasi, yang telah memberikan izin penelitian, arahan dan bimbingan
selama penelitian berlangsung.
6. Kepada orang tuaku tercinta ayahanda Drs. H. Sukamo Zulkamain dan Ibu
Zurotun serta Ibunda Dra. Murdiah dan Bapa Sadi yang telah memberikan
motivasi baik moril maupunmateril, serta do'a yang tiada hentinya.
Iv
7. Kakakku tersayang Nashrin yang selalu menjadi motivatorku setiap saat.
8. Adik-adikku tercinta Rosikhah Munyati, Alfi Nur Rahmah dan Naila
Luthfiah yang selalu memberikan semangat selia dukungan.
9. Sahabat-sahabatku Ika Rohmawati, Fithrotul Faizah yang selalu bersama
dan menjadi tempat berbagi dalam pengerjaan skripsi.
10. Teman-teman Pendidikan Biologi angkalan 2006 yang memberikan
dorongan dan semangat selama pengerjaan skripsi.
II. Siswa-siswi SMAN 5 Bekasi terulama seluruh murid kelas XI IPA 5 alas
keramahan dan bantuannya.
Terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan
skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persalu. Kritik dan saran secara
konstruktif diharapkan penulis unluk mengevaluasi laporan ini agar lebih
sempurna. Kami berharap skripsi ini menjadi kebutukan serta menambah pustaka
dan referensi bagi semua pihak yang membutuhkan.
Wassalafflualaikuffl Wr. Wb
Ciputat, Maret 2011
Penulis
v
DAFTAR lSI
ABSTRAK
.
LEMBAR PENGESAHAN
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR lSI....................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL
"...........................
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Ix
BAB I
PENDAHULUAN..............................................................................
1
A.
LataI' Belakang Masalah
I
B.
Identifikasi Area dan Fokus Penelitian
4
C.
Pembatasan Fokus Penelitian
4
D.
Perumusan Masalah Penelitian
4
E.
Tujuan dan Manfaat Hasil Penelitian
"...............................
5
BAB II. KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL
INTERVENSI TINDAKAN
6
Kajian Teoritik
6
I.Hakikat Belajar
6
2.Hakikat Met6de Pembelajaran
7
3.Metode Pembelajaran Resitasi
9
4.Hakikat Hasil Belajar Biologi
14
5.Konsep Struktur dan Fungsi Jaringan
16
B.
I-Iasil-hasil Penelitian yang ReIevan
17
C.
Kerangka Berpikir
19
D.
Pengajuan Konseptual Tindakan
2I
E.
I-lipotesis Tinclakan
21
A.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
22
A.
Tempat clan Waktu Penelitian..............................................................
22
B.
Metode Penelitian dan Desain Intervensi Tinclakan ..
22
C.
Subjek dan Partisipan yang terlibat c1alam penelitian
26
D.
Peran clan Posisi Peneliti
26
E.
Tahapan Intervensi Tinclakan
26
F.
Hasil Intervensi Tindakan yang c1iharapkan.........................................
27
vi
G.
Data dan SlIl11ber Data.........................................................................
28
H.
Instrlll11en-instrlll11en Penglll11pulan Data yang digunakan
28
I.
Kalibrasi Instrul11en............
31
J.
Teknik Analisis Data
35
K.
Indikator Keberhasilan Tindakan.........................................................
38
L.
Pengel11bangan Perencanaan Tindakan
38
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
B.
C.
Basil Pengan1atan Siklus I
39
39
I.Planning
39
2Action
39
3.0bservation
40
4.Rejleksion
45
5.Keputusan
47
Basil Pengal11atan Siklus 2
47
I.Planning
47
2Action
48
3.0bservation
49
4.Rejleksion
54
5.Keputusan
56
6.Tanggapan Siswa Terhadap Metode Resitasi
56
Pembahasan
57
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
61
A.
Kesimpulan
61
B.
Saran
61
DAFTAR PUSTAKA
62
LAMPIRAN
65
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.!.
Perencanaan Tindakan
24
Tabel 3.2.
Kisi-kisi Instrumen Siklus 1
29
Tabel 3.3.
Kisi-kisi Instrumen Siklus 2
29
TabeI3.4. Kisi-kisi Instrumen Observasi Keaktivan Siswa
30
TabeI3.5.
Kisi-kisi Angket Siswa
31
Tabel 3.6.
Tarafkesukaran
32
TabeI3.7.
Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Pilihan Ganda.........................
32
Tabel 3.8.
Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Essay.................................
32
TabeI3.9.
Hasil Analisis Validitas Instrumen Pilihan Ganda...........................
33
TabeI3.10. Hasil Analisis Validitas Instrumen Pilihan Essay.............................
34
TabeI3.1!. Hasil Analisis Reliabilitas Instrumen Pilihan Ganda.......................
34
TabeI3.12. Hasil Analisis Reliabilitas Instrumen Essay....................................
34
Tabel 3.13. Kategori N-Gain.............................................................................
36
TabeI4.!.
Pelaksanaan Tindakan Siklus
1.......................................................
39
TabeI4.2.
Catatan Lapangan Siklus 1..............................................................
40
TabeI4.3.
Daftar kelompok
42
Tabel 4.4.
Data Nilai Pre test, Post test dan N-Gain Siswa Pada Siklus 1
44
TabeI4.5.
Presentasi Nilai Kategori N-Gain Siswa
411
Tabel 4.6.
Analisis Keaktifan Siswa dalam Mengerjakan Tugas......................
45
Tabel4.7.
HasH Retleksi Siklus I
46
Tabel 4.8.
Pelaksanaan Tindakan Siklus 2.,.....................................................
48
TabeI4.9.
Catatan Lapangan Siklus 2
49
Tabel4.10. Daftar kelompok
51
Tabel 4.11. Data Nilai Pre test, Post test dan N-Gain Siswa Pada Siklus 2.
52
TabeI4.12. Presentasi Nilai Kategori N-Gain Siswa
52
TabeI4.13. Hasil Uji normalitas N-Gain..........................................................
53
Tabel4.l4. HasH Uji Wilcoxon
53
Tabel4.15. Analisis Keaktifan Siswa dalam Mengeljakan Tugas.....................
54
Tabel 4.16. HasH Retleksi Siklus 2.
55
Tabel 4.17. HasH Analisis Angket Tanggapan Siswa
57
viii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN AI. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1
66
LAMPIRAN A2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 2
79
LAMPIRAN B I. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siklus I
92
LAMPlRAN B2. Kisi-kisi Uji Coba Instrumen Siklus I
94
LAMPlRAN B3. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siklus 2...................................
115
LAMPlRAN B4. Kisi-kisi Uji Coba Instrumen Siklus 2....................................
117
LAMPIRAN B5. Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen...................................
132
LAMPlRAN C 1. Hasil Wawancara Dengan Guru ..
137
LAMPIRAN C2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siklus I...................................
138
LAMPlRAN C3. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siklus 2
139
LAMPlRAN C4. Instrumen Penelitian Siklus I
140
LAMPlRAN C5. Kunci Jawaban Siklus 1
144
LAMPlRAN C6. Instrumen Penelitian Siklus 2.................................................
145
LAMPlRAN C7. Kunci Jawaban Siklus 2
150
LAMPlRAN C8. Catatan Lapangan Siklus I
152
LAMPIRAN C9. Catatan Lapangan Siklus 2
153
LAMPIRAN CIO. Lembar Hasil Observasi Siswa.............................................
154
LAMPIRAN C1I. Hasil Analisis Angket Tanggapan Siswa
155
LAMPIRAN DI. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa............................................
156
LAMPIRAN D2. Uji Normalitas N-Gain...........................................................
158
LAMPIRAN D3. Uji Hipotesis Stratistik I Uji Wilcoxon...................................
160
LAMPIRAN TUGAS SISWA...........................................................................
162
ix
BABf
PENDAHULUAN
A. Latar Helakang Masalah
Pendidikan merupakan sebuah proses untuk mengembangkan potensi
peserta didik. Menurut Sri Suyanta untuk mengembangkan potensi peserta
didik tersebut melibatkan banyak komponen di antaranya adalah komponen
aktif dan komponen pasif. Komponen aktif terdiri dari pengelola institusi
pendidikan (formal dan nonformal), pendidik dan pese11a didik sebagai faktor
penentu. Sedangkan komponen pasif terdiri daritujuan pendidikan, materi
ajar, metode, sarana dan prasarana serta evaluasi pendidikan.! Sedangkan
menurut I Ketut Sudiana komponen-komponen pendidikan tersebut dapat
disebut sebagai sumber daya manusia (komponen aktif), dan sumber daya fisik
(komponen pasif)?
Komponen-komponen pendidikan tersebut dapa! ditelusuri dalam
AI-Qur'an Surat 96, AI-Alaq ayat 1-5:
QfJ\ii~jji)i Q~~~~i~ Q~~c.>;Ji-Djj~~i)i
~~~ L:~~i~ ~)al~~ c.>;Ji
Artinya:
l. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam (baca tuIis).
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Dari ayat di atas dapat diketahui bahwa komponen-komponen
pendidikan sudah ada dari zaman Rosulullah SAW, adapun komponen
pendidikan tersebut adalah iqra' yang artinya "membaca" atau belajar. Rabb
I Sri Suyanta. Profesionalisme Gunl (Tantangan dan Harapan). Jurnal Edukasi, vol 111,
no. 2, Juli -Desember 2007. h. 191-192.
2 I ketut Sudiana.. Optimalisasi peman/aatan sumber daya pembelajran kimia melalut
penerapan model pembelajaran Resitasi diskusi informasi (RDJ) pacIa mata kul kimia dasar l
Jurnal pendidikan dan pengajararan IKlp Negeri Singaraja, No 1 TH. XXXVI 2003. h. 107.
2
yang mengatas namakan Allah dalam proses pembacaannya, Al-Insan
(manusia) dapat diartikan sebagai pcndidik dan peserta didik, scbagai faktor
aktif dalam pendidikan. Akralll "menggapai kemuliaan" baik di dunia maupun
di akhirat, yang merupakan
t~juan
dad semua pendidikan. Qalalll, yang dapat
diartikan sebagai "tempat belajar atau alat tulis" merupakan komponen pasif
sehagai sarana prasarana. 'Alallla merupakan tuntutan "mengajar" yang
dilakukan oleh guru untuk membantu peserta didik mengembangkan
potensinya.3
Komponen-komponen pendidikan merupakan faktor penting dalam
mewujudkan suatu proses belajar mengajar yang diharapkan. Dalam
pendidikan biologi komponen-komponen tersebut sangat terkait satu sarna
lain, hal ini dikarenakan biologi mempakan ilmu alam yang berisi tentang
alam, makhluk hidup, serta sangat besar pengaruhnya dalam pcnguasaan sains
dan teknologi.
Dalam pembelajaran IPA, khususnya biologi, sangat diperlukan
strategi pembelajaran ataupun metode yang tepat agar siswa dapat terlibat
secara optimal baik secara intelektllal maupun emosional. Menurut Trianto
nilai-nilai yang dapat ditanamkan dalam pembelajaran IPA diantaranya adalah
kecakapan bekerja dan berpikir secara sistematis menurut langkah-langkah
metode ihniah, serta keterampilan dan kecakapan dalam pengamatan,
menggunakan alat-alat eksperimen untuk memecahkan masalah. 4
Hasil observasi dan wawancara di SMA Negeri 5 Bekasi terhadap
guru, siswa, metode pembelajaran yang digunakan, scrta terhadap konsepkonsep biologi. Dari hasil observasi tersebut diketahui terdapat beberapa
permasalahan, yakni konsep-konsep biologi di kelas Xl dianggap sulit untuk
dipahami siswa. Hal ini terbukti dari Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) mata pelajaran biologi di sekolah pada kelas XI IPA yaitu dengan
rata-rata 70, selain itu dilihat dari indikator keberhasilan yang masih belum di
capai secara keseluruhan. Dengan adanya permasalahan ini guru biologi kelas
XI IPA di SMA Negeri 5 Bekasi selalu merasa tidak puas dalam
'Sri Suyan!a, Gp. Cit. h. 191-192.
4 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), h.141.
3
melaksanakan proses pembelajaran. Selain itu hambatan yang ditemui antara
lain adalah kelas selalu pasif karena siswa kurang terlibat dalam proses
pembelajaran, motivasi siswa untuk bel!ljar rendah, kurangnya variasi model
pembelajaran dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dan konsep biologi
yang dianggap sulit dan cenderung dihafal, sehingga hasil belajar siswa
kurang baik. Berdasarkan kenyataan yang dialami oleh guru biologi kelas XI
IPA SMA Ncgeri 5 Bekasi, maka peneliti mengadakan penelitian tindakan
kelas untuk memperbaiki metode pembelajaran yang memungkinkan siswa
terlibat secara aktif dan dapat memudahkan siswa memahami konsep-konsep
biologi, sehingga hasil belajar siswa akan meningkat. Karena proses belajar
aktif itu sangatlah diperlukan oleh peserta didik untllk mendapatkan hasil
belajar yang maksimum. Ketika peserta didik pasif, atau hanya menerima dari
pengajaran, ada kecenderungan untuk cepat melupakan apa yang telah
diberikan. 5
Salah satu metode pembelajaran yang dapat memudahkan siswa lIntuk
memahami konsep biologi adalah menggunakan metode resitasi. 6 Metode
resitasi mempunyai pengertian yang lebih luas dari "pekerjaan rumah" !carena
siswa tidak hanya belajar dirumah, mungkin di laboratorium, perpustakaan,
halaman sekolah, atau di tempat-tempat lainnya. Hambatan pembelajaran yang
terjadi di sekolah dapat dikurangi dengan penggunaan metode pemberian
tllgas yang dikombinasikan dengan model pembelajaran kooperatiC Metode
ini diberikan karena dirasakan bahan pelajaran terlalll banyak, sementara
waktu sedikit artinya, banyaknya bahan yang tersedia dengan waktu kurang
seimbang. 8 Sehingga pembelajaran di sekolah dapat melibatkan siswa
langsung untllk berperan dalam proses belajar aktif dan kreatif. Dengan
5
Hisyam Zaini dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta, [nsan Madani,2008), h.
xiv.
6 Firda Maryati. Upaya peningkatan hasH be/ajar biologi siswa pada mata pelajaran
biologi melalui me/ode Resitasi. Jurnal penelitian dan pendidikan tahun IV. Edisi 8. Maret 2003. h.
92.
7 Mohammad Jamhari. Pengaruh Pemberion Tugas Rumah Dikombinasikan Dengan
Pembelajaran Madel Jigsaw Terhadap Ifasil Belajar IPA Biologi Siswa SMPN 21 Palu. Media
Eksakta 2 (2) : 128-130, Juli 2006. h. 129.
8 Syaiful bahri <liamahar dan Aswan Zain, Strategi belajar mengajar. (Jakarta: Rinck.
Cipta, 2006), h. 85.
4
aktifnya siswa dalam pembelajaran diharapkan siswa dapat lebih mudah
memahami konsep biologi dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pula.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka l11asalah diidentifikasi
sebagai berikut :
I. Konsep-konsep biologi di kelas XI dianggap lconsep yang sulit untuk
dipahami.
2. Rendahnya nilai KKM siswa pada konsep-konsep biologi.
3. Pembelajaran masih berpusat pada guru "Teacher cenle';'.
4. Faktor keterlibat;.m siswa yang belum optimal disebabkan karena
keterbatasan waktu kegiatan pel11beliUaran.
5. Kurangnya pemahaman siswa pada konsep-konsep biologi sehingga hasil
belajar masih kurang.
C. Pembatasan Masalah
Untuk
menghindari
l11eluasnya
permasalahan,
maka
peneliti
memberikan pembatasan fokus penelitian sebagai berikut:
1. Siswa yang diteliti adalah siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 5 Bekasi,
Tahun ajaran 20 10/ 20] I.
2. Konsep yang dibahas adalah struktur dan fungsi jaringan.
3. Penelitian ini dibatasi hanya pada penggunaan metode resitasi untuk
meningkatkan hasil belajlJ,r pada pembelajaran biologi.
4. Hasil belajar yang dilihat hanya pada tingkat kognitif:
D. Perumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah di atas,
maka penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: "Apakah penggunaan metode
resitasi dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA di SMA
Negeri 5 Bekasi?".
5
E. Tujuan dan Manfaat Hasill>enelitian
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar
penggunaan metode resitasi dalam peningkatan hasH belajar siswa, khususnya
pada konsep struktur jaringan tumbuhan dan hewan.
Manfaat penelitian yang ingin dicapai pada penelitian tindakan kelas
ini adalah untuk meningkatkan hasH belajar siswa, khususnya pada konsep
struktur dan fungsi jaringan.
Manfaat lain dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
altcrnatif bagi guru dalam menggunakan mctodc resitasi untuk meningkatkan
hasil belajar siswa.
BABIl
KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL
INTERVENSI TINDAKAN
A. KAJIAN TEORITIK
1. Hakikat belajar
Belajar didefinisikan oleh Yamin sebagai proses seseorang untuk
memperoleh kecakapan, keterampilan dan sileap dari masa kecil sampai
akhir hayat. Hal ini sesuai dengan Hadits Rasulullah SAW menyatakan
"Bahwa manusia harus belajar sejak dari ayunan hingga liang lahat".'
Sedangkan l11enurut Oemar Hal11alik belajar adalah suatu perubahan
tingkah laku yang disebabkan adanya latihan dan pengalaman. Belajar
l11erupakan ciri khas manusia yang membedakannya dengan binatang,
karena dilandasi dengan iktikad dan maksud tertentu agar proses dan hasil
belajar dapat dicapai dengan baik. 2
Prinsip-prinsip belajar menurut Nana Syaodih adalah berkel11bang dan
belajar, kedua hal tersebut merupakan dua hal yang bebeda, tetapi
l11emiliki hubllngan yang erat satu sama lain. Belajar selalu berkenaan
dengan perubahan-perubahan pada diri seseorang, walaupun perubahan
tersebut mengarah kepada hal yang lebih
b~ik
atau pun kurang baik, baik
direncanakan atau tidak. 3 Karena pengalaman l11erupakan sebagai sumber
pengetahllan dan keterampilan, yang bersifat pendidikan, pengalal11an
pendidikan bersifat kontinu dan interaktif, sehillgga dapat mel11bantu
integrasi pribadi siswa. 4
Selain itu belajar l11erupakan kegiatan yang l11el11bawa l11anusia pada
perkembangan pribadi yang seutuhnya, l11eliputi perkel11bangan kognitif,
afektif dan psikomotor. Para ahli pel11belajaran menekankan proses belajar
I
Martinis yamin, Strategi Pembelajaran Berbasis Kompelensi, (Jakarta: Gating Pel'sada
Press, 2004), h. 97.
2
Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajal'an Berdasarkan Pendekatan Sis/em, (Jakarta:
Bum; Aksara. 2001), h.154.
) Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psik%gi Proses Pendidikan, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2007), h.165.
'Oemar Hamalik, Proses Be/ajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005) h.29.
7
tertumpu pada struktur kognitif dengan alasan struktur kognitif dapat
mempengaruhi perkembangan afektifataupun penarnpilan seseorang. 5
Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar
adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan yang dilakukan secara sadar
oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan maupun membantu
proses adaptasi seseorang dengan lingkungannya. Belajar dapat pula
berupa penambahan pengetahuan sebagai suatu hasil dari latihan atau
pengalaman yang ia dapat lakukan melalui pengamatan, pendengaran,
membaca, dan meniru. Belajar merupakan salah satu bentuk prilaku yang
amat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Belajar membantu
manusia menyesuaikan diri (adaptasi) dengan lingkungannya. Secara
psikologis, belajar merupakan sesuatu proses perubahan tingkah laku
seseorang sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Apabila setelah belajar peserta didik tidak
ada perubahan tingkah laku yang positif dalam arti wawasan pengetahuan
tidak bertambah dan tidak memiliki kecakapan baru, maka dapat dikatakan
bahwa belajamya belum sempurna.
2. Hakilrnt Metode Pembelajaran
Wina Sanjaya mendefinisikan metode sebagai "a way in achieving
something" yang merupakan upaya mengimlpernentasikan rencana yang
sudah disusun dalam kegiatan nyata sehingga tujuan yang telah disusun
tercapai dengan optimal dalam kegiatan belajar mengajar. 6 Metode juga
merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Nana Syaodih mengatakan bahwa metode juga dapat bersifat
konsultatif,
individual,
dan
percontohan
serta
pendekatan
yang
mengandung hubungan yang akrab, dekat dan bersahabat. 7 Hal ini juga
disampaikan oleh Yamin bahwa metode instruksional merupakan cara
Martinis yamin~ Op. Cit, h. 105.
Wina Sanjaya, Sfra/egi Pembelajaran Berorientasi SfandG!' Proses Pendidikan,
(Jakarta: Kencana, 2008) h.126-127.
7 Nana Syaodih Sukmadinata, Gp. Cit. h. 9.
5
6
9
3. Mctode Pcmbelajaran Rcsitasi
Belajar biologi tidaklah serumit yang dibayangkan, banyak siswa
yang mengeluh karena pelajaran biologi lebih sering dihafal daripada
dipahami, agar proses belajar biologi dapat lebih efektif dan memotivasi
siswa untuk lebih aktif, metode resitasi (penugasan) dapat diterapkan.
Dengan adanya pemberian tugas, siswa akan lebih berperan aktif dalam
kegiatan belajar mengajarnya karena siswa memiliki kesempatan yang
lebih luas untuk menggunakan penggetahuannya dalam menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh guru.
Menurut Djamahar metode resitasi (penugasan) adalah metode
penyajian bahan dimana guru memberikan tllgas tertentu agar siswa
melakllkan kegiatan belajar. Tugas tcrsebut yang dilaksanakan oleh siswa
dapat dilakukan di dalam kelas, di halaman sekolah, di laboratorillm, di
perpustakaan, di bengkel, di rumah siswa, atau dimana saja asal tugas itu
dapat dikerjakan. IO Sedangkan menurut Sudiana metode resitasi juga dapat
merangsang anak untuk aktif belajar baik secara individual maupun secara
kelompok. II Metode ini pun belwjuan untuk memberi kesempatan siswa
melakukan tugas/kegiatan yang berhubungan dengan pelajaran, seperti
mengerjakan soal-soal, mengumpulkan kliping, dan dalam pendekatan
pemecahan atau problem solving. 12
Metode resitasi juga dapat disebut sebagai metode proyek, karena
dalam metode proyek siswa dituntut untuk mengamati, membaca, meneliti
dan dimintakan membuat laporan dari tugas yang diberikan kepadanya
dalam bentuk makalah untuk dikerjakan sevara individu. 13 Metode resitasi
dianggap paling efektif karena bertujuan untuk rnelatih siswa belajar
sendiri, melatih siswa membagi waktu seCaI'a teratur dan melatih siswa
mencari dan menemukan cara-cara yang tepat untuk menyelesaikan
Syaiful Bahri Djamahar dan Azwan Zain, Op. Cit, h. 85.
I ketu! Sudiana, Op. Cit, h. 109.
12 R. Ibrahim dan Nana Syaodih, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: Rineka Cipta,
2003). h. 107.
13 Martinis yamin, Gp. Cit, h. 76.
10
II
10
masalah selia meningkatkan, kreativitas dan perkembangan kognitif siswa
dalam memahami konsep-konsep biologi. 14
Abu Ahmadi berpendapat bahwa metode resitasi sebaiknya
dilakukan jika guru
mengharapkan
pengetahuan dengan
lebih mantap,
siswa dapat menerima
ilmu
selain itu metode ini dapat
mengaktifkan siswa untuk mempelajari sendiri suatu masalah dengan
membaea sendiri, mengerjakan soal-soal sendiri, meneoba sendiri dan agar
siswa
lebih
raj in
belajar. 15
Metode
penugasan
ini
dapat
mula
mengembangkan kemandirian belajar, serta merangsang slswa untuk
belajar lebih banyak, membina kedisiplinnan dan rasa tanggung jawab
dalam meneari dan mengolah sendiri informasi yang mereka dapat. 16 Dan
dengan pemberian tugas yang bervariasi dapat meningkatkan pemahaman
siswa, dan membuat siswa terbiasa mengisi waktu luang di luar jam
pelajaran. 17
Metode pemberian tugas dapat diartikan dengan guru memerintah
peserta didik untuk membaea tetapi dengan menambahkan tugas-tugas
sepelii meneari dan membaea buku sumber lain sebagai perbandingan atau
dengan mengamati orang/masyarakat yang telah membaea buku tersebut,
dengan eara seperti ini suatu pekerjaan peserta didik dapat diselesaikan
tanpa terikat dengan tempat.
Metode ini pun juga merupakan suatu
metode mengajar dimana siswa diharuskan membuat resume dengan
kalimat sendirL I8 Namun agar lebih variatif dan menghindari kejenuhan
siswa, maim dapat juga dipadukan dengan tugas bempa membuat atau
meraneang model-model, alat-alat atau permainan yang berhubungan
dengan pelajaran biologi.
Selain itu dengan pembelajaran yang merujuk kepada empat pilar,
yaitu belajar untuk mengerti (to know), belajar untllk melakukan sesuatu
Firda Maryati, Lac. Cit, h. 93.
Abu Ahmadi, Slralegi Be/ajar Mengajar. (Bandung: Pustaka Setia, 2005) h. 61.
16 Nuryani Y Rustaman. at all, SIralegi Be/ajar Mengajar Biologi, (MaIang: IKIP Malang,
2005) h.108.
[7 Berti Yolida, Penerapan Metode Resitasi da/am Meningkatkan Motivasi dan HasH
Be/ajar Bi%gi Siswa. JPMIPA, Volume 8 Nomor I, Januari 2007, h. 20.
18 Dossuwanda. Ragam Ale/ode Pembelajaran Aktif. http://dossuwanda.Wordpress.com
di download pada 21 Januari 2010 pukul 20.10)
[4
15
14
7. Siswa mempunyai kesempatan memupnk perkembangan dan
keberanian mengambil inisiatif,
beltanggung jawab dan
mandiri.
4. Hakilmt Hasil Belajar
Hasil belajar atan achievement merupakan realisasi atau pemekaran
dari
kecakapan-kecakapan
potensial atan
kapasitas yang dimiliki
seseorang. Pengusahaan hasil belajar seseorang dilihat dari perilaknnya,
baik perilakndalam bentuk pengnasaan pengetahuan, keterampilan berpikir
maupun keterampilan motorik.2 2 Dan bnkti bahwa seseorang telah belajar
ialah teljadinya perubahan tingkah laku pada seseorang tersebut.
Perubahan tingkah laku yang melUpakan suatu hasil belajar akan tampak
pada aspek-aspek pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keteral1lpilan,
apresiasi, emosional, hubungan sosial, jasmani, etis atau budi pekerti, dan
sikap.23
Menurut Djaafar hasil belajar
dapat diperoleh dari interaksi
peserta didik dengan orang lain serta Iingkungannya sehingga dapat
memperoleh tujuan pengetahuan, keteral1lpilan dan sikap. Menurut Gagne
hasil belajar l1lerupakan kapabilitas atau kemampuan yang dapat diperoleh
dari proses belajar dan dapat dikategorikan kedalal1l lima l1lacal1l yaitu:
informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif dan sikap. 24
Hakikat hasil belajar biologi adalah untuk l1lenghantarkau siswa
menguasai
konsep-konsep
IPA
dan
keterkaitannya
untuk
dapat
memecahkan l1lasalah dalal1l kehidupan sehari-hari. Kata menguasai di
sini mengisyaratkan bahwa harus menjadikan siswa tidak sekedar tahu
(knowing) dan hafal (memorizing) tentang konsep-konsep IPA, melainkan
harus meqjadikan siswa untuk l1lengerti dan memahami (to understand)
konsep-konsep tersebut dan menghubungkan keterkaitan suatu konsep
dengan konsep lain. Dalam kaitanya dengan suatu hasil belajar adalah
Nana Syaodih Sukmadinata, Op. CiI, h.L02-103.
Demar HamaJik, Proses Be/ajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Akaara, 2005) h.30.
24 Tengku Zahara Djaafar, 2001, Kontribusi Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil
Be/ajar. (Jakarta: Universitas Negeri Padang.) h.82
22
23
16
b. Faktor psikologis, beberapa faktor psikologis yang dapat
mempengaruhi hasil belajar diantaranya meliputi intelegensi,
perhatian, minat dan bakat, motif dan motivasi, dan kognitif
dan daya nalar.
2. Faktor Eksternal
a. Faktor lingkungan, kondisi lingkungan juga mempengaruhi
proses dan hasil belajar. Lingkungan ini dapat berupa
lingkungan fisik atau alam dan dapal pula berupa lingkungan
sosial. Lingkungan alam misalnya keadaan suhu, kelembaban,
kepengapan udara dan sebagainya.
b. Faktor
instrumental,
faktor
yang
keberadaan
dan
penggunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang
diharapkan.
Faktor ini dapat berupa kurikulum, sarana
prasarana dan guru.
S. Konsep Struktur dan Fungsi Jaringan
Konsep struktur dan fungsi jaringan memiliki karakteristik yang
khas yakni dalam konsep ini siswa diajarkan untuk memahami struktur
dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan sebagai sekumpulan sel yang
bergabung menjadi satu sehingga membentuk jaringan yang berfungsi
dalam proses tumbuh dan berkembang. Konsep 1ni juga mempelajari
tentang macam-macam jaringan tumbuhan seperti jaringan meristem,
jaringan epidermis, jaringan parenkim, kolenkim, skleremkim, dan
janngan pengangkut, kemudian mempelajari struktur akaI', batang dan
daun. 27 Selain itu pada bab ini juga mempelajarl macam-macam jaringan
hewan seperti jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan
saraes
27
2S
Neil Campbell, dkk, BIOLOGJ Jilid 2, (Jakarta: Erlangga, 2003). h. 291.
Neil Campbell, dkk, BIOLOGJ Jilid 3, (Jakarta: Erlangga, 2003). h. 4.
17
Konsep ini dipell\iari di kelas XI SMA di pertengahan semester
ganjil.
29
Banyak siswa yang menganggap bahwa konsep struktur jaringan
tumbuhan dan hewan merupakan konsep yang suIit untuk dipelajari,
karena konsep struktur jaringan tumbuhan dan
hewan memiliki
pembahasan yang berstruktur dan berkaitan satu sarna lain, selain itu
struktur jaringan yang dimiliki tumbuhan dan hewan hanya dapat dilihat
menggunakan milaoskop sehingga membuat siswa sulit untuk memahami
konsep tersebut. Konsep struktur dan fungsi jaringan dianggap sesuai
dengan metode resitasi karena dalam konsep ini dapat dikembangkan
berbagai macam bentuk tugas tugas, sehingga siswa dapat lebih
memahami konsep struktur jaringan tumbuhan dan hewan clan hasil
belajarpun meningkat.
B. Hasil-hasil Penelitian yang Rclevan
Sebagai bahan penguat penelitian tentang penggunaan metode Resitasi
untuk meningkatkan hasil belajar siswa, penulis mengutip beberapa penelitian
yang relevan diantaranya:
1) Firda Maryati H. Yusuf dalamjurnal penelitiannya yang beljudul "Upaya
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Melalui
A.ktode Resitasi". Dalam penelitian ini tindakan yang dilakukan peneliti
adalah memberikan tugas berupa LKS pada tiap siklusnya. Dan hasil
penelitian
1111
menyimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar dapat meningkatkan aktivitas, kreativitas dan perkembangan
kognitif serta perolehan hasil be/ajar siswa kelas I di SLTP Negeri I
Gorontalo.
30
2) Mohammad Jamhari dalam jurnal penelitiannya yang beljudul "Pengaruh
Pemberian Tugas Rumah Dikombinasikan dengan Pembelajaran Model
JIGSA.W Terhadap Hasil Belajar IPA Biologi Siswa SMPN 21 Palu". Dari
hasil
penelitiannya
menyimpulkan
model
pemberian
tugas
yang
dikombinasikan dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat
29
Anonymous, Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkal Satuan Pendidikan Jenjang
n_._J:.l:/__ ._ 1"\
•• -1_ .•
~A~ .•
_. __
~'-
rrl_-.l
lLl __ :
l
n_._..J~..J:L_
....... £\,..,-.'\
'-
~~~
18
meningkatkan hasil belajar slswa, selia siswa dapat mengembangkan
materi pelajaran disekolah 31
3) Neni Hasnunidah dalam jurnal penelitianya "Meningkatkan Aklivitas dan
Hasi! Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar lampung
Melalui Pendekatan Resitasi". Dari hasil penelitianya dapat disimpulkan
bahwa konsep-konsep biologi yang suiit dipahami oleh siswa dapat
ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan resitasi, karena dalam hal
ini siswa dibiasakan menjawab pertallliyaan dan tugas-tugas dari guru
sehingga aktivitas dan hasil belajar pun meningkat. 32
4) Berti Yolida dalam jurnal penelitianya yang beljudul " Penerapan Metode
Resilasi dalam Meningkalkan MOlivasi dan Hasi! Belajar Biologi Siswa".
Dari hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa penerapan metode
resitasi dapat membuat siswa termotivasi dan aktif dalam pembelajaran,
karena resitasi yang dilakukall dalam penelitian ini adalah dengan
memberikan latihan-Iatihan soal dimana siswa harus menjelaskan kembali
tugas tersebut di depan kelas. J3
v
5) Indriani Dwi Pursitasari dalam jurnalnya yang berjudul "Pemberian Tugas
Berstruklur
Untuk
Penguasaan
Konsep
Bobol
Ekivalen
dalam
Perhitungan Reaksi Tilrimetri" dari hasil penelitiannya menyimpulkan
bahwa dengan pemberian tugas yang terstruktur mahasiswa dapat terbiasa
untuk beralar tidak hanya menggunakan catatan kuliah saja melainkan
dengan membahas
· I"
aJannya. 34
dlpe
soal
yang terkait dengan
mata kuliah
yang
6) I Ketut Sucliana clalam jurnal penelitiannya "Oplima/isasi Pemar?[aatan
Sumber
Daya
Pembelajaran
Kimia
Mela/ui
Penerapan
Model
Pembelajaran Resilasi Diskusi Informasi (RDI)". Dari hasil penelitiannya
31 Mohammad Jamhari, Pengaruh Pemherian Tugas Rumah Dikombinasikan Dengan
Pembelajaran Madel Jigsaw Terhadap Nasi! Belajar IPA Bialagi Siswa SMPN 2 t Palu. Media
Eksakta2 (2): 128-130, Juli 2006.
32 Neni Hasnunidah , Meningkalkan Aklivilas dan Hasil Belqjar Biologi Siswa Kelas XI
SMA Al-Kaulsar Bandar lampung Melalui Pendekalan Resitasi. JPMIPA, Volume 7 Nomar I,
Januari 2006.
33 Berti Yolida, Penerapan Metode Resilasi dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasi!
Belajar Biologi Siswa. JPMIPA, Volume 8 Nomor I, Januari 2007.
34 Tnrl.....; .... ;
n.,,;
D .... ,.,:I-...." ....;
D" .... J..",.. :,.,,~ T~,~"n D" .. n ..... l•••.•. Tl.~,•. '. D".~_.. ~~~.~ v~.~_~_
19
dapat disimpulkan bahwa kualitas proses belajar dapat ditingkatkan
melalui model pembelajaran resitasi diskusi infonnasi. Dan dengan
menggunakan metode RDI dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa,
hasil belajar mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotor. 35
7) I Gusti Lanang Wiratma dalam jurnalnya "Penerapan Model Belajar
Resitasi
Diskusi
Kooperatif
(RDK)
Berbasis
Portofolio
untuk
Meningkatkan Kualitas Pembelajaral1 Mata kuliah Analitik Kualitatif'.
Dari hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan
menggunakan model resitasi diskusi koperatif berbasis portofolio dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran, kesiapan belajar, aktivitas belajar
serta hasil belajar mahasiswa. 36
Berdasarkan beberapa penelitian di atas, satu hal yang perlu
diperhatikan ballWa hasil penelitian di atas ternyata metode resitasi berdampak
positif terhadap peningkatan hasil belajar biologi siswa. Walaupun metode
resitasi tersebut diterapkan ke berbagai disiplin ilmu. Sedangkan perbedaan
penelitian di atas dengan yang peneliti lakukan sdmrang terletak bahwa
penelitian di atas tidak dijelaskan kapan pemberian tugas (resitasi) dilakukan.
Lain halnya penelitian yang peneliti lakukan sekarang bahwa pemberian tugas
(resitasi) diberlakukan sebelum, saat berlangsung clan sesudah materi
diajarkan. Sehingga peneliti merasa perlu melakukan penelitian dengan
metode resitasi ini brena belum pernah ada yang melakukannya di SMA
Negeri 5 Bekasi.
C. Kerangka Berpildr
Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar peran guru sangatlah
penting yakni sebagai fasilitator antara ilmu pengetahuan dengan peserta
didik. eara mengajar guru saat ini masih banyak yang menggunakan metode
ceramah, hal ini dapat mempengaruhi proses belajar siswa karena siswa
J5
J6
I ketut Sud!ana, Lac. Cil.
I Gust! Lanang Wiratmaja, Penerapan Modet Betajar Resilasi Diskllsi Kopera/if (RDK)
Berbasis Porl%lio untuk Men;ngkatkan Kualitas Pembelajaran Mata ku/iah Analitik Kualitatif
lurnal pendidikan dan pengajaran UNDIKSHA, Ed!si khusus TH. XXXIX Desember 2006.
20
menjadi pasif dan ktu'ang dapat memahami konsep, Id1Ususnya dalam
pelajaran biologi. Selain cara pengajaran guru yang belum bervariasi, masalah
yang teljadi di SMA Negeri 5 Bekasi adalah siswa masih menganggap konsep
biologi adalah konsep yang susah dipahami, konsep yang digunakan pada
penelitian ini adalah struktur dan fungsi jaringan. Oleh karena itu guru harus
memiliki rencana dan menetapkan strategi belajar mengajar agar siswa dapat
mengerti dan memahami materi pelajaran yang diajarkan. Guru harus mampu
membuat suatu metode pembelajaran yang dapat membuat siswa mampu
mencapai tujuan dari kegiatan belajar serta berperan aktif dalal11 pembelajaran
sehingga hasil belajar pun dapat meningkat.
Salah satu pendekatan
pembelajaran yang telah diterapkan oleh guru untuk meningkatkan hasil
belajar siswa adalah dengan menggunakan metode resitasi.
Metode resitasi (pemberian tugas) l11erupakan salah satu metode yang
sesuai untuk l11enciptakan suasana belajar yang aktif serta dapat meningkatkan
pemahaman siswa. Pada penelitian ini dilakukan penelitian tindakan kelas,
dan pembelajaran digunakan dengan metode resitasi, metode ini dapat
meningkatkan hasil belajar siswa karena siswa ticlak hanya l11engeljakan tugas
cli rul11ah, tetapi climana pun ia beracla bisa dijadikan tempat mengeljakan.
Dalam metocle ini siswa juga wajib untuk l11el11pertanggung jawabkan tugas
yang telah mereka keljakan, sehingga l11ereka clapat l11emahami apa yang
mereka keljakan. Tugas yang cliberikan haruslah sesllai dengan konsep yang
seclang clijelaskan oleh guru, agar siswa clapat mel11buka pengetahuannya
dalal11 konsep tersebut. Penelitian ini akan dilaksanakan clengan 2 siklus pacla
tiap tinclakannya.
Penggllnaan metode resitasi menekankan peran serta slswa dalam
kegiatan pembelajaran, clan clengan metode ini siswa akan lebih aktif dan ticlak
merasa jenuh clengan pelajaran biologi. Pennasalahan dalal11 penelitian ini
aclalah apakah dengan penggunaan metocle resitasi clapat meningkatkan hasil
belajar siswa.
21
D. Pengajuan Konseptual Tilldalrnn
Pembelajaran biologi yang teljadi sekarang ini sedang mengalami
kemunduran, pembelajaran yang hanya berpusat pada guru dan materi yang
eenderung menghafal membuat siswa menganggap bahwa konsep biologi
adalah suatu konsep yang sulit dan tidak termotivasi sehingga menyebabkan
menurunnya hasil belajar siswa.
Dengan
menggunakan
metode
pembelajaran
diduga
akan
meningkatkan hasil belajar siswa, oleh karena itu peneliti menggunakan
metode resitasi dengan harapan agar siswa dapat lebih memahami konsep dan
ikut terl ibat seeara aktif dalam proses belajar. Tindakan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah siswa diberikan tugas untuk membuat suatu model
jaringan tumbuhan dan hewan, kemudian siswa wajib mempertanggung
jawabkan tugasnya dalam bentuk diskusi, dari hasil tindakan ini diharapkan
hasil belajar dapat ditingkatkan.
Eo Hipotesis Tindakan
Berdasarkan landasan teori, maka hipotesis yang digunakan adalah
penggunaan metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa di
SMA Negeri 5 Bekasi.
BAR III
METODOLOGI PENELl£TJlAN
A. Tcmpat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2010/2011
tanggal26 Oktober - 23 November 2010. Penelitian ini dilakukan di kelas XI
IPA 5 SMA Negeri 5 Bekasi, yang beralamatkan di JI. Gamprit Jatiwaringin
Asri Pondok Gede Bekasi 1741 I.
B. Mctodc dan Desain Intervcnsi Tindakan atan Rancangan Siklus
Pcnclitiall
Metode pellelitian ini menggunakan metode Penelitian Tilldakan Kelas
atau Classroom Action Research, yaitu penelitian yang dilakukan di kelas
dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu praktik pembelajaran.
Penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan penelitian ilmiah yang ditujukan
untuk memecahkan rnasalah dengan menggunakan keterampilan baru yang
diaplikasikan langsung dalam situasi kelas. I
Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kurt
Lewin, model ini menjadi acuan pokok atau dasar dari adanya berbagai model
penelitian tindakan yang lain, khususnya PTK. Dikatakan demikian karena
dialah yang pertama kali mernperkenalkan Action Research atau penelitian
tindakan. Penelitian menunjuk pada suatu kegiatan mencermati objek dengan
rnenggunakan aturan metodologi tertentu untuk mernperoleh data dan
informasi yang bermanfaat untuk pcneliti. Scdangkan tindakan merupakan
su(u gerak kegia(an yang sengaja dilakukan dengan (ujuan tClien(u. Dan kelas
rnerupakan sekelompok siswa yang dalam waktu yang sarna, rnenerima
pelajaran yang sarna dan dari guru yang sama pula. Konsep pokok penelitian
tindakan Model Kurt Lewin terdiri terdiri dari empat komponen, yaitu
pcr\;'nCllflalll1 (planning), tinqf\kllfl (a(Jting). pengamlltan (pbsi'rving) dlln
'1,
;
1
Nuryaiii Y Rustalnan, ctkk, Slralegi Beiajal' Mengajar
2005) h.222.
!
~'_."'."-' ."''-''_'~'.';'''-'"'
,.,~""",
.-.~.'_'_"""".
,
llioJOil, (Malart~i
,,.
uM Ness,
23
refleksi (rejlecting). Hubungan keempat komponen tersebut dipandang
sebagai siklus yang digambarkan sebagai berikut?
Refleksi
I
II
~I
Refleksi
II
Perencanaan
SIKLUS 1
Pengamatan
I~
II
I
~ID
Pengamatan
¢:CJ
~
Perencanaan
SIKLUS 2
Pelaksanaan
I
I
~Iaksanaan
<;::::0
Siklus PTK menurut Kurt Lewin
Pelaksanaan tindakan menggunakan metode pembelajaran resitasi
sebagai usaha untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa. Dalam
penelltian ini, penellti akan menggunakan 2 siklus yang terdiri dari empat
tahapan pada tiap siklus, yaitu:
I. Perencanaan (Planning)
Peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan penelitian. Peneliti
menyiapkan scenario pembelajaran dan instrumen penelitian yang
terdiri atas soal pre test dan post test, lembar kelja siswa, lembar
observasi dan lembar wawancara.
2. Tindakan (Acting)
Tahap kedua dari penelltian ini adalah pelaksanaan yang mempakan
implel11entasi atau isi rancangan, yaitu menggunakan l11etode resitasi.
Pada siklus pertal11a tindakan penelitian akan dilaksanakan dengan
memberikan 25 soal pre test (20 soal pilihan ganda dan 5 soal essay)
sebelum pelajaran dimulai, kemudian setelah selesai menjelaskkan
2
Suharsimi arikunto dan Suhardjono, dkk, Penelilian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2006). h. 2.
24
materi, siswa di beri tugas untuk membuat miniatur jaringan dari
bahan lilin, tugas ini terkait dengan konsep biologi seperti jaringan
epidermis, jaringan parenkim, jaringan kolenkim, jaringan sklerenkim
selta jaringan pengangkut xylem dan j/oem (pada jaringan tumbuhan).
Kemudian jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, jaringa safar
(pada jaringan hewan). Tugas ini wajib dikeljakan kemudian siswa
pempertanggungjawabkan hasil pekerjaanya tersebut.
3. Pengamatan (Observation)
Tahap ketiga yaitu peneliti mengobservasi peningkatan hasil belajar
biologi siswa dengan melihat hasil jawaban soal pos test yang
diberikan di awal pembelajaran dengan option pilihan ganda sebanyak
20 butir soal dan 5 soal essay. Serta dengan menggunakan lembar
observasi dari pelaksanaan saat tindakan berlangsung. Pada lembar
observasi akan ada beberapa indikator keberhasilan dari meningkatnya
hasil belajar siswa, diantaranya; waktu mengeljakan tugas, cara
menyelesaikan tugas pembuatan miniatur jaringan dan resitasi tugas
yang diberikan.
4. Refleksi (Rej/ecting)
Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji seCal'a menyeluruh tindakan
yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul dengan
cara menganalisis hasil pengamatan yang telah dilakukan. Apakah
kegiatan yang dilakllkan sesllai dengan tlljuan yang direncanakan.
Hasil
anal isis
tersebllt
akan
digunakan
sebagai
aClIan
lIntuk
merencanakan tindakan selanjutnya.
TabeI3.1. Perellcallaan Tindakan
PERENCANAAN
AWAL
•
Mengetahlli hasil bel!\jar siswa pada konsep
struktur dan fungsi jaringan.
TEMUANAWAL
•
Saat ini nilai rata-rata siswa yang rendah,
terhadap konsep tertentu yang dianggap sulit
bagi siswa karena konsep tersebut harus
dihafal siswa.
Pengajaran berpusat pada guru, sehingga
siswa menjadi tidak aktif dan kurang
•
25
termotivasi.
PERENCANAAN
•
•
TINDAKAN
•
•
•
•
•
•
•
•
PENGAMATAN
•
•
REFLEKSI
•
•
•
Peneliti
membuat
acuan
program
pembelajaran menggunakan metode resitasi
pada konsep struktur dan fungsi jaringan.
Peneliti mempersiapkan tugas kelompok
dalam bentuk pembuatan miniatur jaringan.
Guru memberikan penjelasan tentang tujuan
pembelajaran mengenai meteri yang akan di
berikan pada siswa.
Guru
memberitahukan
tujuan-tujuan
pembelajaran pada siswa.
Guru memberikan pre test pada awal
pembelaj aran.
Guru menjelaskan konsep struktur Janngan
tUll1buhan.
Guru ll1embagi Slswa menjadi beberapa
keloll1pok.
Guru mell1berikan tugas kelompok kepada
Slswa untuk mell1buat ll1iniatur j aringan
tumbuhan dari lilin mainan.
Pada
akhir
pembelajaran
siswa
ll1empertanggung
jawabkan
hasil
pekelj aannya.
Guru memberikan post test di akl1ir pelajaran.
Mengumpulkan data. Data yang dikumpulkan
berupa catatan setiap detil aktifitas (antara
lain: mencatat, mell1perhatikan ketika guru
sedang menjalankan materi), memperhatikan
Slswa ketika proses belajar mengaJar
berlangsung, ll1emberikan tes hasil belajar.
Peneliti memberikan kuesioner kepada siswa
tentang pembelajaran dengan metode resitasi.
Mengolah data dan menganalisis data yang
diperoleh pada siklus I.
Menarik kesimpulan pada Siklus I.
Dan menyiapkan siklus II.
26
C. Snbjek atan Partisipan yang Terlibat Dalam Penelitian
Pihak yang terkait dalam penelitian ini adalah peneliti, guru biologi dan
siswa-siswi kelas XI IPA 5 SMAN 5 Bekasi tahun ajaran 2010/2011.
D. l)eran dan Posisi Peneliti
Peneliti berperan sebagai guru pelaksana tindakan. Observer dilakukan
oleh guru biologi dari pihak sekolah dan ternan sejawat.
E. Tahapan lntervensi Tindakan
Prosedur tindakan yang dilakukan dalam peneJitian sebagai berikut:
I. Penelitian pendahuluan
a. Diskusi antara peneliti dengan guru bidang studi tentang tinggi
rendahnya hasil belajar siswa yang di tunjukan dengan nilai siswa yang
di peroleh pada semester sebelumnya dan KKM mata pelajaran biologi
di kelas XI. PeneJitian ini menggunakan konsep struktur dan fungsi
jaringan.
b. Observasi proses kegiatan pembelajaran.
2. Siklns I
a. Perencanaan tindakan
]. Peneliti membuat acuan program pembelajaran menggunakan
metode resitasi pada konsep struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.
2. Guru
membuat
pedoman
observasi,
angket
siswa,
lembar
wawancara, lembar kegiatan siswa dan soal pre test, post test.
b. Pelaksaan tindakan
I. Guru memberitahukan tujuan-tujuan pembelajaran pada siswa.
2. Guru memberikan soal pre test tentang konsep struktur dan fungsi
jaringan tumbuhan, pada awal pembelajaran.
3. Guru menjelaskan konsep struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.
4. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
5. Guru
menjelaskan
bahwa
pembelajaran
kali
menggunakan metode resitasi (pemberian tugas).
ini
dengan
27
6. Guru memberikan tugas kelompok siswa dalam bentuk pembuatan
miniature jaringan tumbuhan dari lilin mainan atan sterofoam.
7. Pada akhir pembelajaran siswa mempertanggung jawabkan hasil
pekel:jaannya dan mempresentasikan hasil buatannya di depan
kelas.
8. Guru memberikan post test di akhir pelajaran.
9. Siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran.
c. Tahap observasi dan evalnasi
I. Peneliti mencatat secara detail aktivitas guru dan siswa di kelas
pada format observasi yang tersedia.
2. Memberikan tes hasil belajar kepada siswa pada akhir siklus I
dalam bentuk post test.
d. Tabap analisis refleksi
1. Mengolah dan menganalisis data yang di peroleh dari siklus 1.
2. Menyimpulkan dan merefleksi kekurangan pada siklus 1.
3. Menyiapkan ke siklus ke II
3. Sildus 2
a. Perencanaan tindakan
b. Pelaksanaan tindakan
c. Tahapan observasi dan evaluasi
d. Tahap analisis refleksi
F. Hasil Intcrvcnsi yang Diharapkan
Hasil yang di harapkan dari penelitian ini adalah.
1. Hasil belajar siswa
Dengan menggunakan metode resitasi ini diharapkan siswa dapat lebih
memahami materi yang disampaikan oleh guru, sehingga siswa dapat
termotivasi dan hasil belajarpun akan meningkat.
28
2. Keaktifan belajar siswa.
Keaktifan siswa dalam penelitian ini dapat dilihat dengan melihat kinerja
Slswa
selama
pembuatan
tugas
serta
kreativitas
Slswa
dalam
mengembangkan tugas membuat model jaringan dan menggambar jaringan
yang diberikan oleh guru.
G. Data dan Sumbclo Data
Data dalam penelitian ini ada dua ll1acam, yaitu data kualitatif dan data
kuantitatif.
I. Data kualitatif: hasil observasi proses pembelajaran, catatan lapangan,
hasil wawancara terhadap guru dan siswa, hasil observasi, catatan
lapangan dan dokumentasi (berupa foto kegiatan pembelajaran)
2. Data kuantitatif: nilai hasil pre test dan post test.
Sumber data: diperoleh dari siswa, guru dan peneliti.
H. Instl'umcn-instrumcn Pcngumpulan Data yang digumakan
Penggumpulan data dalall1 penelitian ini menggunakan beberapa instrull1en
antara lain adalah:
1. Tcs
Tes yang digunakan adalah tes objektifberupa soal pilihan ganda dan essay
pada tiap siklusnya. Siklus 1 menggunakan konsep struktur dan fungsi
j aringan tUll1buhan, sedangkan pada siklus 2 menggunakan konsep struktur
dan fungsi jaringan hewan. JUll11ah butir soal pada siklus 1 terdiri dari 40
soal pilihan ganda clan 8 soal essay clan pada siklus 2 tercliri c1ari 40 soal
pilihan gancla clan 5 soal essay. Berclasarkan pengujiall intrumen tes melalui
perhitungan Software ANATES c1ari soal-soal yang lolos pacla siklus 1
diperoleh sebanyak 23 butir soal pilihan ganda dan 3 soal essay, kemudian
pada siklus 2 sebanyak 27 soal pilihan gancla clan 5 soal essay. Bentuk
penilaian pilihan ganda adalah dengan memberikan nilai 1 apabila siswa
menjawab pilihan ganda benar dan nilai 0 apabila siswa menjawab salah.
Seclangkan penilaian essay ll1enggunakan rubrik. (Adapun kisi-kisi
instrumen penelitian dapat c1ilihat pada lampiran C2 dan C3)
29
TabeI 3.2. Kisi-kisi Illstrumcll Siklus 1.
Standar Kompetensi
: Memahami keterkaitan antma struktur dan fungsi
jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam
konteks saling temas.
Jenjang kognitif
Kompetensi
Dasm
Indikator
Mengidentifikasi Menyebutkan macamstruktur j aringan macamjaringan tumbuhan
tumbuhan dan
Menjelaskan jaringan
mengaitkannya
meristem pada tumbuhan
dengan
Menjelaskan jaringan
fungsinya,
epidermis pada tumbuhan
menjelaskan
Menjelaskan jaringan
sifat totipotensi
parenkim pada tumbuhan
sebagai dasar
Menjelaskan jaringan
kultur ~aringan.
kolenkim pada tumbuhan
Menjelaskan jaringan
pengangkutpadatunlbuhffil
Mengidentifikasi struktur
akaI', batang dan daun pada
tumbuhan dikotil dan
monokotil
Menjelaskan sifat
totipotensi sebagai dasar
dasar kultur jaringan
Menjelaskan miniatur
jaringan tumbuhan
Mengaplikasikan fungsi
jaringan tumbuhan dalam
mempelajari tumbuhan
CI
I
C2
C3
7
2,3
21
13,
9
II
8
"~
10
2
C4
Jumlah
I
.
4
1
12
5,
15
4,6
22
2
14
19
3
23
2
16;
2
17
18,
20
3
JUMLAH SOAL
23
--
...
..
Keterallgan: Soal yang dlgunakan dalam penehtml1 20 PO dan .3 Essay.
Tabcl 3.3. Kisi-Idsi Illstrumcll Siklus 2.
Standar Kompetensi
Kompetensi
dasar
Memahami keterkaitffi1 ffi1tara struktur dffil fungsi jaringan
tumbuhan dan hewffi1, serta penerapannya dalam konteks
saling temas.
Jenjang kognitif
Indikator
C1
Menielaskan iaringan
I C2 I
I1 I
C3
I
C4
I 21
I Jumlah
I
2
30
an struktur
Menjelaskan jaringan ikat
jaringan hewan padahewan
vertebrata dan
Menjelaskan struktur dan
mengaitkannya fungsi jaringan otot
dengan
Menjelaskan struktur dan
fungsinya.
fungsi saraf hewan
Menggambar jaringan otot
dan saraf pada hewan
Menjelaskan macam
jaringan pada organ hewan
Menjelaskan gambar
jaringan hewan
Mengaitkan macammacam jaringan pada
hewan
mMLAH
Keterangan.
4,
22
3
13
2,3,
6
17
5
4
23
7
3
8
11,
10,
16
19,
20
14
24
9, 12
2
5
18
25
4
2
15
25
..
Soul yang dlgunakan dalarn peneht1an 20 PG dan 5 Essay.
2. Non tcs
a. Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan observer untuk mengungkapkan keaktifan
siswa selama proses pembelajaran? (Lihat lampiran ClO)
TabeI3.4. Kisi-kisi Instrumen Observasi Keaktivan Siswa
SIKLUS 1
Aspek yang diamati
Aktif
Tidak aktif
1. Aktivitas siswa mendiskusikan dalarn
merencanakan pembuatan tugas/proyek
yang diperintahkan oleh guru
2. Alctifitas siswa dalam mengerjakan
Tugas
3. Aktifitas siswa dalam
mempertanggungjawabkan tugasnya.
4. Aktifitas siswa dalam berdiskusi
3 Adaptasi dari Skripsi Dewi Charyanti. Peningkalan Pemahaman Siswa Kelas VIII B
8MP Negeri 10 Cirebon Terhadap Konsep Sistem Gerak PadaManusia Dan Hewan Dengan
Penerapan Strategi Lsq Dan,Is. Universitas Negeri Semarang 2006.
31
b. Lembar Angket
Lembar angket dibuat mengetahui tanggapan dan sikap siswa tentang
pembelajaran menggunakan metode resitasi. Inslrumen di buat dalam
bentuk angket pel1anyaan tertutup. (Lihat lampiran C I 1)
Tabel 3.5. Kisi-kisi Angket Siswa
Indikator
No
1
2
3
4
5
Persentase
Ya
Tidak
Perasaan suka terhadap
pembelajaran dengan metode
resitasi.
Pemahaman siswa terhadap
konsep setelah belajar dengan
metode resitasi.
Perasaan senang dengan tugas
yang diberikan guru.
Efektifitas pembelajaran
dengan metode resitasi.
Tugas yang diberikan lebih
baik dikeIjakan berkelompok
atau tidak.
c. Catatan Lapangan
Catatan lapangan yang berisikan kegiatan-kegiatan ketika pembelajaran
berlangsung. Catatan lapangan meliputi rencana, tindakan, observasi dan
refleksi.
d. Instrumen Wawancara Pada Akhir Siklus
Wawancara dilakukan baik dengan siswa maupun observer setelah
proses pembelajaran berakhir. Instrumen wawancara berisikan tentang
tanggapan dan kendala yang dialami ketika pembelajaran dengan
menggunakan metode resitasi.
I. Kalibrasi Instrumen
Untuk analisis data kuantitatif maka yang dapat digunakan adalah dengan
Tingkat kesukaran (mengetahui tingkat kesukaran butir soaI), daya beda,
validitas dan reliabilitas.
32
a. Pengujian Taraf Kesllkaran
P=B/N
Ket:
P : Proposri (indeks kesukaran)
B : Jumlab siswa yang menjawab benar
N : Jumlab peserta tes
Tabel 3.6. Taraf kesukaran
Tingkat kesukaran
Sukar
Sedang
Mudab
P
0-0,25
0,26-0,75
0,76 - I
Hasil perbitungan tingkat kesukaran pada instrumen piliban ganda dan essay
pada siklus 1 dan siklus 2 dapat dilibat pada tabel dibawab ini: (Ubat lampiran
B5)
TabeI3.7. Hasil Analisis Tingkat Kesnlmran Soal Piliban Ganda
Jenis tes
No
1
Instrumen siklus I
2
Instrumen slklus 2
Mudab
13 soal
Persentasisoal
Sedang
14 soal
(~)
Sukar
13 soal
32.5~
35~
32.5~
11 soal
23 soal
6 soal
27.5~
57.5~
15~
Tabel 3.8. Hasil Analisis Tingkat Kesllkaran Soal Essay
Jenis tes
No
I
2
Instrumen siklus I
Instrumen siklus 2
Perse,ntasi soal (~)
Mudab
Sedang
Sukar
"1 soal
1 soal
-
-
87.5~
12.5~
4 soal
1 soal
80~
20~
b. Daya Pembeda
Daya beda digunakan untuk mengetabui butir dalam membedakan
kelompok siswa antara kelompok siswa yang pandai dengan kelompok
siswa yang kurang pandaL Kondisi ini mengaeu kepada distribusi normal.4
4 Ahmad Sofyan. Tonih Feronika dan Burhanudin Milam~ Eva/uasi Pembelajaran IPA
Berbasis Kampe/ensi, (Jakarta, UrN Jakarta Press, 2006) h. 104.
33
D = (Ba - Bb) / 0,5 N
Ket:
Ba : jumlah yang menjawab benar pada kelornpok atas
Bb :jumlah yang menjawab benar pada kelornpok bawah
N : Jumlah peserta
c. Uji Validitas
Sebuah tes dikatakan baik apabila tes itu dapat tepat apa yang hendak di
ukur atau istiJahnya valid atau shahih. Untuk mengetahui kevalidan dari
instrumen-instrumen yang di ujikan maIm peneliti menggunakan uji
validitas sebagai berikut:
Rpbis = Xb - Xs . ..,j pq
SDt
Ket:
Xb
Xs
SOt
P
q
: rata-rata skor belajar siswa yang menjawab benar
: rata-rata skor belajar siswa yang meluawab salah.
: simpangan baku skor total
: proporsi jawaban benar terhadap semua jawaban siswa.
: 1- p5
Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, maka hasil perhitungan
rbpis di bandingkan dengan r tabel poin biseral. Jika hasil perhitungan
rbpis lebih tinggi maka di nyatakan valid. Dan j ika rbpis lebih kecil maka
soal dinyatakan tidak valid. Dari hasil validitas dengan aplikasi anales.
Hasil analisis validitas inslTumen siklus I dan sildus 2 dapat dilihal pada
tabel di bawah ini: (Lihat lampiran B5)
TabeI3.9. HasH Analisis Validitas Instru/Jllen Pilihan Ganda
No
Jenis tes
I
2
Instrumen siklus I
Instrumen siklus 2
5
Ahmad Sofyan, dkk.Ibid, h. 105.
Jumlah
butir soal
40 soal
40 soal
Soal
yang
yang Soal
valid
tidak valid
25 soal
15 soal
13 soal
27 soal
34
Tabel 3.10. HasH Analisis Validitas Instmmen Essay
No
Jenis tes
I
2
Instrumen siklus I
Instrumen siklus 2
Jumlah
butir soal
8 soal
5 soal
Soalyang
valid
3 soal
5 soal
Soal yang
tidak valid
5 soal
-
d. Vji Reliabilitas
Reliabilitas adalah tetapan alau ketelitian suatu evaluasi. Suatu alat evaluasi
atau tes disebut reliable. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas tes soal
pilihan ganda dipergunakan rumus Kuder Richardson 20 (KR - 20) seperti
berikut ini. 6
rll = [ -!L 1[ ~llill
n -I
S2
keterangan :
rll
p
q
: reliabilitas tes secara keseluruhan
: proporsi subjek yang menjawab benar
: proporsi subjek yang menjawab salah
I pq : jumlah hasil perkalian antara p dan q
n
: banyaknya item.
S2
: standar deviasi.
.11. HasH Analisis Reliabilitas Instrumen Pilihan Ganda
Tabel 3
No
I
2
Jenis Tes
Instrumen siklus I
Instrumen siklus 2
Reliabilitas
0.80
0.79
Kategori
Tinggi
Tinggi
.
No
I
2
6
100.
T a be 1312
r bTt
. H aSI·1 A uar·
ISIS R cia
lias I Ins t rumen Ei ssay
Jenis Tes
Reliabilitas
Kategori
Instrumen siklus I
0.78
Tinggi
Tinggi
Instrumen siklus 2
0.76
Suharsimi Arikunto. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakar~ Bumi Aksara, 2006) h.
35
J. Telmik Analisis data
Dalam penelitian tindakan kelas ini analisis data yang dilakukan berupa
analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.
1. Analisis Kualitatif
-".,,,
Analisis kualitalif dilakukan terhadap data yang berupa inforrnasi
berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa yang
berkaitan dengan keaktifan siswa selama proses
p(~mbelajaran
dan sikap
siswa terhadap pembelajaran biologi dengan melode resitasi pada konsep
slTuklur dan fungsi jaringan.
a) Analisis Sikap Siswa
Analisis
persentase
menggunakan rumus
p
sikap
7
siswa
dapat
dihitllng
dengan
:
...Ex 100%
=
N
Keterangan :
P
F
N
: angka persentase
: frekuensi yang sedang dicari persentasenya
: jumlah individu
2. Analisis Kuantitatif
a) Analisis Efektifitas Tindakan
Untuk mengetahui peningkatan skor pre test dan post test mengb'lmakan
rumus Normalized Gain.
8
N gain = Skor post test - Skor pre test
Skor ideal - Skor pre test
Untuk mengetahui apakah melode resilasi yang digunakan efektif atau
tidak dalam
penelitian ini maka digunakan tafsiran presentase
efektivitas untuk rata-rata N-Gain adalah.
7 Anas
Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), h. 43.
David E. Meltzer, "The Relationship Between Mathematics Preaparation and
Conceptual Learning gains in Physics: A Possible hidden variable in Diagnostic Pre-test Scores",
Departement of Phisyes and Astronomy State University Ames, Am, .I, Phys, 70 (12), December
2002, p. 1260 dari http://www.physiesedueation.netJdoes/Addenduffi_on_normalized_gain.pdf.
diakses pada tanggal 5 april 2010.
8
36
Tabel 3.13. Kategori N-Gain
Rentangan Indeks Gain
NiJai (g) > 0.7
Nilai 0.7 < (g) > 0.3
Nilai (g) < 0.3
Kategori Peningkatan
Tinggi
Sedang
Rendah
Dalam teknik analisis data, peneliti menggunakan rumus uji t. Uji t
digunakan untuk mengetahui kesigllifikan peningkatan hasil belajar
yang terjadi antara siklus J dan siklus 2. Dengan demikian sebelum
dilakukall pengujian hipotesis dengan uji t perlu dilakukan uji
prasyarat terlebih dahulu yaitu uji normalitas dan uji homogenitas,
jika data terdistribusi normal maim dilanjutkan dengan uji t dan jika
data tidak berdistribnsi normal maka digunakan uji Wilcoxon.
b) Uji Normalitas
Uji ini dilakukan untnk mengetahui apakah sampel yang diteliti
berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormaJan yang dilakukan yaitn
dignnakan yaitu Lilifors, dengan langkah-Iangah sebagai beriknt :
•
Data diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar (kolom XA )
•
Telltukall nilai Zi dar! tiap data (kolomZi) dellgan nnnus
•
Zi =
•
Nilai Zi dikonsultasikall pada daftar F (kolom Zt)
•
Untuk kolom F (Zi) = 0,5 - Zi
•
Jika Zi negatif, maim F (Zi) = 0,5 - Zi
•
Jika Zi positif, maka F (Zi) = 0,5 + Zi
•
Untuk kolom S (Zi)
•
S(Zi)= namar respanden
jumlah respanden
•
Kolom
x-x
SD
-
dengan X adalah rata-rata (mean)
IF (Zi) -
S(Zi~ merupakan harga mutlak dar! selisih antara
F (Zi) - S (Zi).
•
Menentukan harga terbesar dari harga mutlak tersebnt nntuk
mendapatkan Lo hitung.
•
Apabila 10 hitung < Lo tabel berarti data tersebut berdistribusi normal.
37
•
Apabila La
hitung
>Lo
tabul
berarti data tersebut tidak berdistribusi
normal.
•
Setelah data dinyatakan terdistribusi normal, maka dilakukan uji
homogenitas melalui lIji fisher dan dilakllkan analisis dat secara
parametik dengan menggunakan uji t. Jika data tidak terdistribusi
normal maka akan dilakukan analisis data dengan teknik
nonparametik dengan lIji Wilcoxon.9
c) Uji Wilcoxon
Uji Wilcoxon merupakan sebagai pengganti uji-t bila datanya tidak
memenuhi syarat
~ji-t.
Langkah-Iangkah dalam uji Wilcoxon adalah
sebagai berikut:
•
Beri nomor urllt untuk setiap harga mlltlak se:lisih (Xi - Yi). Barga
mlltlak yang terkecil diberi nomor urut atau peringkat 1, harga
mutlak selisih berikutnya diberi nomoI' urut 2, dan akhirnya harga
mutlak terbesar diberi nomoI' urutan n. Jika terdapat selisih yang
harga mutlaknya sama besar, untuk nomoI' urut diberi rata-ratanya.
•
Untuk tiap nomoI' urut berikan pula tanda yang didapat dari selisih
(X- Y).
•
Bitunglah jumlah nomor umt yang bertanda positif dan juga jllmlah
nomoI' umt yang bertanda negatif.
•
Ambillah jumlah dari harga mutlak yang paling keci!. Sebutlah
jumlah ini sama dengan J. Jumlah J inilah yang dipakai untuk
menguj i hipotesis.
•
Jika J dari pel'hitungan lebih kecil atau sama dengan J dari daftar
berdasarkan taraf nyata yang paling maka 1-10 ditolak. 1O
9 Ruseffendi, Statistik Dasar untuk Pene/itian Pendidikan, (Bandung: [KIP Bandung
Press, [998), h. 402.
10 Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito Bandung, 2001), hASO.
38
K. Indilmtor Keberhasilan Tindakan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan keberhasilan dengan melihat
indikator sebagai berikut:
I. Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep struktur dan fungsi jaringan
di tiap siklusnya.
2. Nilai hasil belajar siswa 100 % dapat mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM). KKM pada konsep struktur dan fimgsi jaringan yang
ditentukan di SMAN 5 Bekasi adalah 70.
L. Pengembangan Pereneanaan Tindakan
Tindakan yang akan
dikembangkan
dalam
penelitian
ini
dilakukan
berdasarkan anal isis refleksi pada siklus yang telah dilaksanakan untuk
mengetahui keberhasilan dan kel,:urangan yang telah terjadi, selanjutnya
disusun strategi-strategi dalam upaya perbaikan pada siklus berikutnya.
BABIV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN SIKLUS 1
1. Tahap Perencanaan Tindakan (Plallllillg).
Pada siklus 1, peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan
penelitian. Peneliti menyiapkan strategi dan skenario pembelajaran dengan
menggunakan metode resitasi pada konsep jaringan lumbuhan, kemudian
peneliti mempersiapkan instrumen penelitian tes hasil belajar (pre test dan
post test), lembar observasi guru dan lembar observasi keaktifan siswa.
Selain itu peneliti mempersiapkan bahan ajar, alat dan media
pembelajaran serta referensi belajar yang akan dibutuhkan selama proses
belajar mengajar berlangsung.
2. Pelaksanaan Tindakan (Actioll)
Tahap kedua dari penelitian ini adalah pelaksanaan yang
merupakan implementasi alau isi rancangan, yaitu menggunakan metode
resitasi yang memiliki beberapa fase pembelajaran, diantaranya adalah
fase pembelajaran, fase pemberian tugas, fase pelaksanaan tugas dan fase
mempertanggung jawabkan tugas. Secara garis besar pelaksanaan tidakan
siklus I dilakukan sesuai rancangan pembelajaran dapat dilihat pada label
berikut:
Tabel 4.1. Pelaksanaan Tindakau Siklus 1
2
3
4
Guru memberitahukan tujuan-tujuan
pembelajaran dan memberikan apersepsi kepada
siswa.
Guru memberikan soal pre lesl tentang konsep
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, pada awal
embela·aran.
Guru menjelaskan konsep struktur dan fungsi
.aringan tumbuhan.
Pembagian kelompok dilaksanakan pada saat
pembelajaran dengan cam random_.
_
6.a
6.b
7
8
dengan l11enggunakan l11etode resitasi (pel11beriau
tugas). (Langkah-Iangkah seperii pada lal11piran
AI).
Guru l11el11berikan tugas kelol11pok siswa dalal11
bentuk pel11buatan l11iniatur jaringan tumbuhan
dari Win l11ainan atau sterofoam.*
Pada aldlir pembelajaran siswa l11empelianggung
jawabkan hasil pekerjaannya dan berdiskusi.
(SeDelii pada RPP lampiran A 1).
Guru memberikan post test di akhir siklus
Siswa membuat kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
Keterangan:
Tanda * adanya perbedaan tindakan antara siklus 1 dan siklus 2.
3. Pengamatan (Observation)
Pengamatan pada tiap tindakan siklus I dilakukan oleh observer,
dan pengamatan yang diamati diantaranya adalah kegiatan selama proses
pembelajaran, keaktifan siswa, selia hasil belajar siswa. Untuk lebih jelas
dapat dilihat pada tabel berikut:
a. Catatan lapangan
Catatan lapangan pada siklus I berisikan seluruh kegiatan siswa dari
pra kondisi siswa sebelum memulai pembelajaran, kemudian pada
tahapan fase resitasi dan pada kegiatan penutup. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada table dibawah ini:
Tabel 4.2. Catatan Lapangan Sildus I
P
R
A
Pembentukan
kelompok
1. Pembentukan kelompok dilakukan
seeara aeak (heterogen) dan
dilakukan pada saat
pembelajaran. *
K
o
N
D
I
S
I
2. Kondisi siswa masih ada yang
bereanda dan mengobrol. *
41
pembuatan
tugas/proyek yang
diperintahkan oleh
guru
F
II
Pengetjaan tugas
A
S
E
R
E
S
I
T
III
Fase pertanggung
jawaban tugas.
IV
Diskusi dan bertanya
A
S
I
Menjawab
pertanyaan guru
Siswa berpendapat
tentang konsep jaringan tumbuhan
2. Tugas yang diberikan adalah
membuat model struktur jaringan
tumbuhan dalam lilin mainan. *
3. Siswa mentukan sendiri topiktopik yang akan menj adi tugas
mereka. *
4. Karena keterbatasan materi,
sehingga ada beberapa kelompok
mendapatkan topik yang sama."
5. Masih banyak siswa yang merasa
bingung dengan instruksi (metode
resitasi) yang guru berikan. *
I. Siswa merencanakan model
jaringan yang akan mereka buat."
2. Mengetjakan tugasnya dirumah."
3. Beberapa anggota kelompok siswa
yang tidak membantu dalam
mengerjakan tugas.
I. Tugas dilaksanakan tepat waktu
yakni I minggu. *
2. Masih ada beberapa kelompok
yang belum selesai dan
diselesaikan di kelas sebelum
pelajaran berl.angsung. *
3. Ketua kelompok melaporkan hasil
ket:jasama kelompok.
Diskusi
dilaksanakan dengan
I.
bantuan LKS selal11a proses
diskusi. *
2. Masih ada beberapa siswa yang
tidak menjalankan diskusi dengan
baik (l11engobrol)."
3. Hanya beberapa siswa yang aktif
bertanya, l11asih banyak yang
pasif.*
I. Dalam menjawab pertanyaan guru,
siswa terlihat antusias akan tetapi
siswa menjawab dengan
serempak.*
I. Hanya 2 orang siswa yang berani
mengemukakan pendapat. *
Keterangan:
Tanda * adanya perbedaan tindakan anlm'a siklllS 1 dan siklllS 2.
42
Pembelajaran dengan menggunakan metode resitasi lebih difokuskan
kepada aktivitas siswa "Student Center" karena dalam metode ini siswa
dituntut untuk membuat sebuah tugas dari guru yang nanti harus mereka
pelianggungjawabkan. Dengan metode ini siswa dituntut untuk lebih aktif
dan kreatif dalam mengembangkan ilmu yang mereka punya kedalam
sebuah bentuk model jaringan. Konsep yang diberikan pada siklus 1
menggunakan konsep struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.
Berdasarkan tabel 4.2 tampak bahwa pembelajaran dilaksanakan
dengan cara kooperatifyakni siswa membentuk suatu kelompok-kelompok
kecil. Setiap kelompok beranggotakan 4 orang siswa dan pembagian
kelompok dilakukan secm'a acak (random) dengan tingkat kepanclaian
merata di setiap kelompoknya. Pada pembelajaran siklus 1 siswa masih
belum bisa dikonclisikan karena siswa belum terbiasa dengan metocle
resitasi, clan beberapa siswa masih ada yang mengobrol dan tidak
memperhatikan guru.
Aktifitas kedua yang dilakukan siswa dalam pembelajaran clengan
metode resitasi ialah mereka harus menentukan topik pembahasan apa
yang akan mereka jadikan proyek dan mereka presentasikan pacla akhir
siklus. Berclasarkan tabel cliatas, tampak pada siklus 1 pembagian topik
masih dipanclu oleh guru dan mereka menentukan sendiri topik yang akan
mereka pilih, hal ini tel:jadi karena siswa masih belum mengerti dengan
instruksi yang guru berikan, sehingga ada 2 kelompok yang mengerjakan
materi tugas yang sama. Aclapun daHar materi tugas siklus I (membuat
miniatur jaringan) tiap kelompoknya sebagai berikut:
TabeI4.3. Daftar kelompok
1
2
3
4
5
6
7
8
Akar clikotil
Stomata
Akar monoko--:t7:il- - - - l
Struktur akar
Jarin an claun
e::-----I
Batang dikotil
Jaringan clau"'n"--::
-I
Batang monok;::oc:tic:1_ _----J
43
Tugas yang diberikan guru pada siklus 1 dikerjakan siswa dirumah,
hal ini menimbulkan banyak kendala diantaranya ada beberapa siswa yang
tidak ikut serta dalam mengeljakan tugas, dan waktu yang terbatas untuk
mengerjakan tugas.
Dalam fase pertanggung jawaban tugas siklus
semua kelompok
dapat menyelesaikan tugasnya dalam waktu satu minggu, akan tetapi
masih ada beberapa kelompok yang menyelesaikan di kelas sebelum
pelajaran dimulai. Sedangkan ketua kelompok melaporkan anggota
kelompok yang tidak ikut dalam pengeljaan tugas.
Fase metode resitasi yang selanjutnya adalah diskusi, diskusi
dilaksanakan setelah seluruh siswa menyelesaikan tugasnya. Teknik yang
digunakan dalam diskusi ini adalah 2 orang bertugas sebagai pemberi
materi kepada temanya yang lain (berperan sebagai tuan rumah) dan 2
orang lainya bertugas mencari informasi sebanyak-banyaknya dari
kelompok lain (berperan sebagai tanm). Pada fase diskusi pada siklus 1
terjadi beberapa hambatan diantaranya: diskusi berlangsung agak lama
karena disebabkan oleh beberapa siswa yang mengobrol, dan karena
keterbatasan waktu siswa behlln selesai mengeljakan LKS ketika fase
diskusi berakhir, sehingga ketika siswa yang berperan sebagai pembeli
kembali ke kelompolmya masing-masing mereka tidak berbagi ilmu
dengan anggota kelompoknya yang berperan sebagai penjual.
Setelah berdiskusi maka guru memberikan beberapa pertanyaan
dan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapat. Berdasarkan tabel
pada siklus 1 siswa terlihat antusias dalam menjawab pertanyaan guru dan
menjawab. Sedangkan untuk mengemukakan pendapat siswa masih
terlihat malu dan belum berani.
b. HasH Belajar
Berdasarkan hasil tes kemampuan pemahaman siswa (pre test dan
post test) pada siklus I (lampiran D1) diperoleh data sebagai berilm!:
44
Tabel 4.4. Data Nilai Pre test, Post test dall N·-Gain Siswa
Pada Siklus 1
!-'M:=;:ea:=;nO-SD
-I-_..--:.:42::..:..:..:°3+_ _ 73.=2=-5-110.22
7.27
LT=in:sg'-'=k~at~k~e~t~un:.::l=a:::sa=n'----'--_ ____'0'--o'_'Yo'--L_ _...:.:78.I.O~o'_'Yo'--L
°".:,_54-,--j
0,16
---J
Tabel 4.4 di alas menunjukan bahwa lerdapat peningkatan
penguasaan konsep dari sebelum inlervensi tindakan dengan sesudah
tindakan. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari rata-rata
pada tiap siklusnya yaitu pada pre test sebesar 42.03 dan post test
mencapai 73.25. Dan jika dilihat dari ketuntasall belajar siswa pada
siklus I mencapai 78.10%
Besarnya peningkatan penguasaan konsep secara langsung tampak
dari rata-rata N-Gain siklus 1 sebesar 0,54 dengan kategori sedang.
Sehingga dapal disimpulkan telah terjadi peningkatan penguasaan
konsep siswa pada siklus I dari hasil pre test ke post test.
Sedangkan untuk mengetahui persentase nilai kategori N-Gain
siswa pada siklus 1 adalah sebagai berikut: (Lihat lampiran D1)
Tabel 4.5. Persentase Nilai Kategori N-Gain Siswa
Rendah
Sedang
Tinggi
Jumlah
2
26
4
32
6.25%
81.25%
12.5%
100%
Berdasarkan label katergorisasi perolehan N-Gain dialas pada
siklus 1 terlihat bahwa 6.25% kategori rendah, 81.25% dikategorikan
sedang, dan 12.5% berketegori tinggi, hal ini menunjukan bahwa
tingkat pemahaman siswa merala.
45
c. Hasil Analisis Aktifitas siswa
Dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini semua aspek kegiatan
guru maupun siswa. Data hasil observasi ini digunakan untuk
mengetahui tingkat keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas selama
proses pembelajaran. Data tentang aktifitas siswa selama proses
pembelajaran pada siklus 1 diperoleh melalui observasi. (Lihat
lampiran C7)
Tabel 4.6. Analisis Keaktifan Siswa dalam
Mengel'jakan Tugas
I. Aktivitas siswa mendiskusikan dalam
merencanakan pembuatan
tugas/proyek yang diperintahkan oleh
uru
2. Aktifitas siswa dalam mengerjakan
tugas
3. Aktifitas siswa dalam
mempeltanggungjawabkan tugasnya.
4. Aktivitas siswa dalam berdiskusi
81.2 %
18.8%
87.5%
12.5%
50%
50%
78.2%
21.8%
Berdasakan tabel 4.6 diatas dapat dilihat persentase keaktifan siswa
dari kegiatan pembelajaran siklus I. Pada siklus 1 terlihat bahwa siswa
yang aktif hanya sebagian, hal ini disebabkan karena banyaknya faktor
internal maupun eksternal yang menjadi kendala siswa diantaranya
karena siswa belulll terbiasa dengan metode resitasi, faktor waktu yang
terbatas, dan beberapa siswa yang belum memahami instruksi guru.
4. Refleksi
Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh
tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul
dengan mengolah dan menganalisa data yang diperoleh dari siklus 1 dan
merefleksikanya ke siklus 2. Adapaun hasil refleksi pada siklus 1 dan
dapat dilihat pada tabel berikut:
46
TabeI4.7. Hasil Refleksi Siklus 1
Pembentukan
kelompok
I. Mengkondisikan siswa dalam belajar
dengan meminta siswa untuk duduk
berkelompok sebelum pembelajaran
berlangsung. *
2. Pengaturan posisi tiap kelompok
dalam melaksanakan pembelajaran
agar guru mudah dalam mengawasi
selama pembelajaran. *
I
Merencanakan
pembuatan
tugas/proyek
yang
diperintahkan
oleh guru
I. Menugaskan siswa untuk membaca
bahan ajar dan memperhatikan
penjelasan guru sebelum penentuan
topik yang akan menjadi tugas
mereka.
2. Mengganti tugas siswa yaitu
menggambar jaringan dan membuat
resume pada topik yang telah
ditentukan.
3. Menentukan topik-topik tugas agar
tidak ada kelompok yang
mengerjakan topik yang sama. *
4. Membimbing siswa dalam langkah
resitasi agar siswa dapat mengikuti
pembelajaran dengan baik.
II
Pengeljaan tugas
I. Memotivasi siswa I,mtuk bekerja sama
dalam mengerjakan tugas kelompok.
2. Menugaskan siswa untuk
mengeljakan tugasnya langsung
dikelas agar dapat terpantau dengan
baile.
3. Menegur dan membimbing siswa
yang tidak mau bekerja sarna dengan
kelompoknya.
III
Fase pertanggung
jawaban tugas.
I. Mengingatkan siswa deadline tugas
harus dilaksanakan tepat waktu.
2. Menegur dan membimbing siswa
yang belum selesai mengerjakan
tugasnya.
3. Meminta ketua kelompok untuk
P
R
A
K
0
N
D
I
S
I
F
A
S
E
R
E
S
I
T
A
S
I
47
melampirkan hasil tugas dan kinelja
kelja dari masing-masing anggota.
IV
P
E
N
U
1. Mengawasi secara merata setiap
Diskusi dan
bertanya
kelompok agar ikut aktif dalam
diskusi.
2. Memotivasi siswa untuk turut aktif
dalam diskusi.
Menjawab
pertanyaan guru
1. Membimbing siswa agar terbiasa
menjawab dengan mengangkat tangan
terlebih dahulu.
Siswa
berpendapat
1. Mcmotivasi siswa agar mau
mengemukakan pendapat.
2. Memberikan kesempatan kepada
siswa yang belum pernah
mengemukakan pendapat.
T
U
P
Keterangan:
Tanda * adanya perbedaan tindakan antara siklus I dan siklus 2.
5. Keputusan
Berdasarkan hasil refleksi siklus 1 diperoleh bahwa hasil belajar
siklus 1 mengalami peningkatan dari tes sebelum tindakan (pre test) ke tes
setelah tindakan (post test) akan tetapi hasil belajar tersebut belum
memenuhi indikator keberhasilan, karena masih ada 7 siswa mendapatkan
nilai dibawah KKM
sekolah yaitu sebesar 70. Oleh karena itu
dilaksanakan perbaikan tindakan pembelajaran yang telah dilakukan pada
siklus I sehingga perlu dilanjutkan ke tindakan siklus 2.
B. HASIL PENELITIAN SIKLUS 2
1. Tabap Perencanaan Tindakan (Planning).
Pada siklus 2, peneliti merencanakan resolusi perbaikan tindakan
pada
siklus
1 diantaranya:
Mempersiapkan
strategi
dan
skenario
pembelajaran hasil refleksi dari siklus 1 pada konsep jaringan hewan,
Mempersiapkan instrumen penelitian tes hasil belajar (pre test dan post test),
lembar observasi guru, lembar observasi keaktifan siswa, dan kuesioner
48
tanggapan SISWa terhadap rangkaian pembelajaran dengan metode resitasi
yang diikutinya.
Selain itu, Mempersiapkan bahan ajar, alat dan media pembelajaran serta
referensi belajar yang akan dibutuhkan
2. Pelaksanaan Tindakan (Action)
Pelaksanaan tindakan siklus 2 dilaksanakan sesuai rancangan
pembelajaran siklus 2 yaitu menggunakan metode resitasi yang memiliki
beberapa fase pembelajaran, diantaranya aclalah fase pembelajaran, fase
pemberian tugas, fase pelaksanaan tugas clan fase mempertanggung
jawabkan tugas. Secm'a garis besar pelaksanaan tidakan siklus 2 clilakukan
sesuai rancangan pembelajaran clapat dilihat pada tabel berikut:
TabeI4.8. Pelaksanaan Tindakan Siklus 2
2
3
4
5
6.a
6.b
7
8
Guru memberitahukan tujuan-tujuan pembelajaran
clan memberikan apersepsi kepada siswa.
Guru memberikan soal pre test tentang konsep
struktur clan fungsi jaringan hewan, pada awal
pembelajaran.
Guru menjelaskan konsep struktur dan fungsi
jaringan hewaIl.
Siswa ducluk berkelompok sesuai pembagian
kelompok pacla siklus I. *
Guru menjelaskan bahwa pembelajaran kali ini
masih menggunakan metocle resitasi (pemberian
tugas). (Lihat RPP lampiran A2).
Guru memberikan tugas kelompok kepacla siswa
untuk membuat gambar clan meresume jaringan
hewan."
Pada akhir pembelajaran siswa mempertanggung
jawabkan hasil pekerjaannya dan cliskusi. ( Lihat
RPP lampiran A2).
Guru memberikan post test di akhir siklus.
Siswa membuat kesimpulan clari hasil
embel,\jaran.
Keterangan:
Tanda
* adanya perbedaan tindakan antara siklus
1 dan siklus 2.
49
3. Pengamatan (Observation)
Pengamatan tindakan siklus 2 dilakukan oleh observer, dan
pengamatan yang diamati diantaranya adalah kegiatan selama proses
pembelajaran, keaktifan siswa, serta hasil belajar siswa. Dntuk lebih jelas
dapat dilihat pada label berikut:
a. Catatan Lapangan
Catatan lapangan pada siklus 2 berisikan seluruh kegiatan siswa dari
hasil refleksi tindakan siklus 1. Dntuk lebihjelasnya dapat dilihat pada
table dibawah ini:
Tabel 4.9. Catatan Lapangan Siklus 2
Pembentukan
kelompok
1. Pembentukan kelompok sama
dengan siklus 1, dan siswa
sudah berkelompok sebelum
pembelajaran dimulai. *
2. Siswa sudah dapat
dikondisikan dan dapat
mengikuti pembelajaran
dengan baik. *
I
Merencanakan
pembuatan
tugas/proyek yang
diperintahkan oleh
guru
I. Membaca bahan yang
diberikan guru tentang konsep
jaringan hewan
2. Tugas yang diberikan adalah
menggambar dan meresume
jaringan hewan. *
3. Penentuan topik jaringan
yang akan menjadi proyek
mereka ditentukan oleh guru
dalam secara random. *
4. Tiap kelompok mengerjakan
materi tugas yang berbeda. *
5. Siswa sudah memahami
langkah rnetode resitasi. *
II
PengeIjaan tugas
I. Siswa mengerjakan tugas
membuat gambar suatu
jaringan dan membuat resume
sudahdilaksanakan dengan
baik. *
P
R
A
K
0
N
D
I
S
I
F
A
S
E
R
E
S
I
T
A
S
I
50
2. Tugas dikeljakan dikelas. *
3. Seluruh anggota kelompok
aktif dalam l11engerjakan
tugas.
III
IV
Fase pertanggung
jawaban tugas.
I. Tugas dilaksanakan tepat
waktu dikelas. *
2. Semua kelol11pok
l11engerjakan tugas dengan
tepat waktu. *
3. Ketua kelol11pok l11elaporkan
hasil kerjasal11a kelol11pok.
Diskusi dan belianya
I. Diskusi masih dilakukan
dengan bantuan LKS, akan
tetapi LKS dikerjakan setelah
selesai diskusi.*
2. Siswa sudah l11elaksanakan
proses siskusi dengan baik dan
terkondisikan. *
3. Siswa sudah aktif belianya. *
I. Dalam menjawab pelianyaan
guru siswa sudah berani
mengacungkan tangan ketika
menjawab pertanyaan dari
guru.*
I. Siswa sudah berani
mengemukakan pendapat dan
terbukti beberapa siswa yang
berpendapat. *
Menjawab
pertanyaan guru
P
E
N
U
T
U
P
Siswa berpendapat
Ketel angan.
Tanda
* adanya perbedaan tindakan antara siklus
I dan siklus 2.
Untuk memperbaiki tindakan siklus 1 maka pada siklus 2 siswa
dil11inta untuk duduk pada kelompok l11asing-l11asing sebelum
pel11belajaran dil11ulai sehingga ketika pembelajaran berlangsung siswa
dapat dikondisikan.
Aktifitas kedua yang dilakukan siswa dalam pembelajaran dengan
l11etode resitasi ialah mereka hams menentukan topik pembahasan apa
yang akan mereka jadikan proyek dan mereka presentasikan pada akhir
siklus. Pada siklus 2 topik tugas ditentukan oleh guru secm'a rm1dol11
(acalc) sehingga setiap kelol11pok mendapatlcan meteri yang berbeda.
51
Adapun daftar materi tugas sildus 2 (menggambar dan merangkum)
tiap kelompoknya sebagai berikut:
TabeI4.10. Daftar kelompok
1
2
3
4
5
6
7
8
Jaringan otot
Eitel kubus
Jaringan saraf
Jarin an adi ose dan darah
Peta konsep jaringan hewan
Epitel silindris
Epitel i Jih
Jaringan ikat
Kemudian untuk memperbaiki kendala di siklus 1 maIm pada
sik1us 2 tindakan yang dilakukan adalah tugas yang dibuat hanya
dalam bentuk membuat resume dan menggambar jaringan kemudian
tugas langsung dikerjakan dikelas sehingga seluruh anggota kelompok
aktif mengerjakan tugas tersebut.
Dalam fase pertanggung jawaban tugas perbaikan siklus I telah
dilaksanakan pada siklus 2 karena tugas pembuatan model jaringan
memerlukan waktu yang lama sehingga perlu dikerjakan dirumah,
sehingga pada siklus 2 t1lgas dikeljakan di kelas' dan siswa
mempelianggung jawabkan pada hari itu juga.
Fase metode resitasi yang selanjutnya adalah diskusi, diskusi
dilaksanakan setelah seluruh siswa menyelesaikan tugasnya. Teknik
yang digunakan dalam diskusi ini adalah 2 orang beliugas sebagai
pemberi materi kepada temanya yang lain (berperan sebagai tuan
rumah) dan 2 orang lainya bertugas mencari informasi sebanyakbanyaknya dari kelompok lain (berperan sebagai tanm). Kekurangan
yang terjadi pada tindakan siklus 1 sudah diperbaiki di siklus 2 yaitu
ketika diskusi beljalan mereka membuat catatan sendiri dan LKS di
bagikan ketika mereka berkumpul kembali ke kelompok mereka,
sehingga siswa dapat berbagi ilmu dengan anggota lain sambil
mengerjakan LSK bersama-sama.
52
Setelah berdiskusi maka guru ll1emberikall beberapa pertallyaan
dan meminta siswa untuk mengungkapkall pendapat di siklus 2 guru
ll1eminta siswa untuk menjawab dengan mengangkat tallgan ataupun
guru bertanya langsung kepada siswa, dan untuk berpelldapat siswa
sudah mulai terbiasa memberanikan diri mengemukakan pendapat dari
pertanyaan yang guru berikan.
b. HasH Belajar
Berdasarkan hasil tes kemall1puan pemahaman siswa (pre test dan
post test) pada siklus 1 diperoleh data sebagai berikut: (Lihat lampiran
Dl)
Tabel 4.11. Data NHai Pre test, Post test dan N-Gain Siswa
Pada Sildns 2.
I--OCM~e~an"--f-_-..:5:.:::0:::.8~1+-_~83.5:..::6+- _ _0-;:,-,:;-67:-1
SD
11.24
7.69
0,14
Tingkat ketuntasan
3.12%
100%
Tabel 4.11 di atas menunjukan bahwa terdapat peningkatan
penguasaan konsep dari sebelum intervensi tindakan dellgan sesudah
tindakan. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari rata-rata
pada tiap siklusnya yaitu pre test mencapai 50.81 dan post test
mencapai 83.56. Besarnya peningkatan penguasaan konsep secara
langsung tampak dari rata-rata N-Gain siklus 2 sebesar 0,67 dengan
kategori sedang.
Sedangkan untuk ll1engetahui persentase nilai kategori N-Gain
siswa pada siklus 2 adalah sebagai berikut: (Lihat lampiran D 1)
Tabel 4.12. Persentase Nilai Kategori N-Gain Siswa
Rendah
Sedang
Tinggi
JUll11ah
1
16
15
32
3.12%
50%
46.88%
100%
53
Berdasarkan tabel katergorisasi perolehan N-Gain diatas pada
siklus 2 kategori rendah hanya dicapai oleh seorang siswa dan untuk
kategori sedang mencapai 50% dan kategori tinggi mencapai 46.88%,
hal ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan pemahaman siswa dari
siklus I ke siklus 2.
Untuk mengetahui kesignifikan peningkatan hasil belajar yang
teljadi di siklus I dan siklus 2 maIm digunakan uji 1:. Akan tetapi
sebelumnya untuk mengetahui bahwa data terdistribusi normal atau
tidak, maka harus dilakukan uji prasyarat terlebih dahulu yaitu uji
normalitas dan homogenitas. (Uhat lampiran D4)
Tabel 4.13. Hasil Uji Normalitas N-Gain
L hitung
0,24295
0,33195
L tabel
0,157
0,157
L hUnn < L .ahel berarti data tersebut berdistribusi normal
Dari tabel 4.13 diatas dapat dilihat bahwa perolehan hasil uji
nonnalitas N-Gain pada siklus 1 dan siklus 2 lebih besar dari L tabel>
sehingga dapat disimpulkan bahwa data tidak berdistribusi normal.
Karena data tidak berdistribusi normal
maka untuk menguji
kesignifikanan hasil belajar peneliti tidak menggunakan uji t,
melainkan menggunakan uji nonparametrik (uji wilcoxon).
Hasil perhitungan uji wilxocon dapat dilihat pada tabel berikut:
(lihat lampiran D3)
TabeI4.14. HasH Uji Wilcoxon
J hitnng :s J t.heh maka Ho ditolak
Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat bahwa J hitung :s J tabel> maka 92
:s:
159 sehingga Ho ditolak artinya terdapat perbedaan yang signifikan
antara N-Gain Siklus I dan Siklus 2.
54
c. HasH Analisis Aktifitas siswa
Dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini semua aspek kegiatan
guru maupun siswa, dari susunan rencana pembelqjaran, kegiatan guru
serta aktifitas siswa, karena dalam metode resitasi siswa dituntut untuk
lebih aktif dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan
keaktivan siswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini: (Lihat lampiran
C7).
Tabel 4.15. Analisis Keaktifan Siswa dalam
Mengerjakan Tugas
I. Aktivitas siswa mendiskusikan
dalam mereneanakan pembuatan
tugas/proyek yang diperintahkan
oleh guru
2. Aktifitas siswa da1am mengerjakan
tugas
3. Aktifitas siswa dalam
mempertanggungjawabkan
tugasnya.
4. Aktivitas siswa dalam berdiskllsi
87.5%
12.5%
96.8%
3.12%
78.1%
21.9%
93.7%
6.3%
Berdasarkan tabel 4.15 diatas dapat dilihat persentase keaktifan
siswa dari kegiatan pembelajaran siklus 2. Ke:aktifan siswa pada
pembelajaran sikllls 2 dapat dilihat bahwa hampir seluruh siswa slldah
mulai terbiasa dengan metode pemberian tllgas yang digunakan dalam
penelitian ini. Siswa sudah bisa dikondisikan dan terlihat aktif dalam
mengerjakan tugas, mel11pertanggungjawabkan tugas, serta pada
diskusi kelompok.
4. Refleksi
Tahapan ini dimakslldkan lIntllk mengkaji secara menyeluruh tindakan
yang telah dilakllkan berdasarkan data yang telah terkllmpul dengan
l11engolah dan l11enganalisa data yang diperoleh ke siklus 2. Adapun hasil
refleksi pada sikllls 2 dapat dilihat pada tabel berikllt:
55
Tabel 4.16. HasH Refleksi SHrlus 2
Pembentukan
kelompok
1. Seluruh siswa sudah
berkelompok sebelum pelajaran
dimulai.*
2. Pengaturan posisi kelompok
sangat mempengaruhi dalam
pengawasan guru sehingga siswa
sudah dapat dikondisikan dan
dapat mengikuti pembelajaran
dengan baik."
I
Merencanakan
pembuatan
tugas/proyek yang
diperintahkan oleh
guru
1. Menugaskan siswa untuk
membaca bahan ajar tentang
konsep jaringan hewan
2. Tugas menggambar dan
meresume jaringan hewan
dianggap lebih efektif karena
tidak membutuhkan banyak
waktu dan dapat langsung
dikerjakan dikelas.
3. Penentuan topik oleh guru lebih
efektif, sehingga pembagiannya
merata.*
4. Siswa sudah memahami langkahlangkah pembelajaran dengan
metode resitasi.
II
Pengerjaan tugas
1. Terus memotivasi siswa untuk
bekerja samadalam mengeljakan
tugas kelompok.
2. Dengan mengeIjakan tugas
dikelas, kerjasama siswa dapat
langsung dipantau.
3. Siswa yang tidak aktif sudah mau
bekerja sarna dalam
kelompoknya sehingga tugas
terlaksana dengan baik.
III
Fase pertanggung
jawaban tllgas.
1. Tugas dHaksanakan tepat waktll
karena tugas dikerjakan dikelas
2. Semua kelompok selesai tepai
waktu
3. Ketlla kelompok melaporkan
hasH kerjasama kelom ok.
P
R
A
K
0
N
D
I
S
I
F
A
S
E
R
E
S
I
T
A
S
I
56
IV
P
E
N
U
T
U
P
Diskusi dan bertanya
l. Siswa sudah melaksanakan
proses siskusi dengan baik dan
terkondisikan
2. Siswa sudah aktifbertanya.
Menjawab
pertanyaan guru
I. Siswa mulai terbiasa mengangkat
tangan sebelum menjawab
Dertanvaan guru.
I. Terus memotivasi siswa agar
berani mengemukakan perdapat.
2. Beberapa siswa sudah berani
mengungkapkan pendapat.
Siswa berpendapat
Keterangan:
Tanda
* adanya perbedaan tindakan antara siklus 1 dan siklus 2.
Pada proses pembelajaran pada siklus 2 ini, tampak siswa mampu
belajar mandiri dan turut aktif dalam kegiatan pembelajaran. Siswa sudah
biasa dengan pembelajaran dengan metode resitasi, sehingga tahapantahapan pada fase resitasi sudah dapat dilaksanakan dengan baik. Dengan
adanya perbaikan dari siklus 1 dalam pola pengajaran guru, membuat
siswa mudah mempelajari konsep struktur dan fungsi jaringan, sehingga
hasil belajar siswa pun dapat ditingkatkan.
5. Keputusan
Dari hasil refleksi sildus 2 diperoleh bahwa hasil belajar siswa
mengalami peningkatan dari siklus I. Siswa mampu belajar mandiri, aktif,
kreatif dan kondusif selama melaksanakan pembelajaran. Ketuntasan
belajar siswa telah mencapai indicator keberhasilan yang diharapkan yaitu
100% sehingga tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa telah berhasil.
6. Tanggapan Siswa Terhadap Metode Resitasi
Berdasarkan angket yang disebarkan kepada siswa pada akhir
pembelajaran siklus ke 2, diperoleh data mengenai tanggapan siswa
57
terhadap pembeli\iaran dengan metode resitasi (Iampiran C8). Pernyataanpernyataan dalam angket tersebut dikategorikan dalam indikator sikap
dengan prosentase sebagai berikut:
Tabel 4.17. HasH Analisis Angket Tanggapan Siswa
2
3
4
5
Perasaan suka terhadap pembelajaran
23 siswa
dengan metode resitasi.
(71,88%
Pemahaman siswa terhadap konsep
23 siswa
setelah bela'ar dengan metode resitasi.
(71,88%
Perasaan senang dengan tugas yang
20 siswa
(62,5%)
diberikan uru.
Efektifitas pembeli\iaran dengan metode 20 siswa
resitasi.
(62,5%)
Tugas yang diberikan lebih baik
27 siswa
diker" akan berkelom ok atau tidak.
(84.36%
9 siswa
(28,12%)
9 siswa
(28,12%)
12 siswa
( 37.5%)
12 siswa
( 37.5%)
5 siswa
(15,64%)
Dari data hasH angket tanggapan siswa dapat dilihat bahwa 71,88 %
siswa menyukai pembelajaran dengan menggunaan metode resitasi, hal ini
terlihat dari partisipasi siswa dalam mengerjakan tugas sesuai dengan tahapan
pada fase resitasi. Tanggapan siswa bahwa mereka dapat lebih memahami
konsep setelah diajarkan dengan metode resitasi dapat terlihat sebanyak
71,88%, hal ini pun terbukti dari hasH belajar siswa yang telah mencapai
100% diatas KKM.
Selain itu perasaan senang terhadap tugas yang diberikan oleh guru
dapat dilihat sebanyak 62,5% siswa menyukainya terbukti dari siswa mampu
mengerjakan tugas yang diberikan guru selia dapat mengembangkan
kreativitas mereka. Tanggapan terhadap efektifitas pembelajaran dengan
metode resitasi menunjukan sebesar 62,5% dan dari 84,3% siswa setuju
bahwa tugas yang diberikan guru lebih baik dikerjakan secara berkelompok.
C. PEMBAHASAN
Berdasarkan data hasH
penelitian, pembelajaran biologi
dengan
menggunakan metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini
terlihat dari lembar observasi kegiatan belajar mengajar, lembar aktifitas
belajar siswa, dan dari peningkatan perolehan hasil belajar siswa pada setiap
siklusnya.
58
Selama kegiatan siklus I dan siklus 2 telah terjadi perubahan pada siswa
ke arah yang lebih baik, karena pada pembelajaran dengan menggunakan
metode resitasi telah terjadi proses belajar yaitu suatu kegiatan pembelajaran
yang menghasilkan suatu interaksi antara siswa dengan guru dalam mencapai
suatu tujuan pembelajaran. Yang mana tujuan pembelajaran disini adalah siswa
menjadi paham pada konsep struktur dan fungsi jaringan.
Kegiatan belajar mengajar pada siklus 1 mengalami kesulitan dalam hal
teknis pelaksanaan antara lain penggunaan waktu yang lama dalam pembagian
kelompok, pembagian waktu diskusi kelompok dan diskusi kelas serta
keadaan siswa yang belum terbiasa dengan metode resitasi ini. Pada siklus 1
ini terlihat hanya siswa tertentu saja yang terlibat secara aktif mengerjakan
tugas dan berpartisipasi baik dalam diskusi kelompok maupun pada fase
pertanggungjawaban tugasnya. Untuk mengurangi kelemahan-kelemahan ini
maka peneliti melanjutkan tindakan ke siklus 2.
Kegiatan belajar mengajar siklus 2 dilaksanakan sesuai dengan perbaikan
dari siklus l. Pada siklus 2 siswa sudah mengerti fase-fase pembelajaran
dengan metode resitasi. Dari hasil pengamatan terlihat bahwa semua siswa
terlihat seCal'a aktif mengerjakan tugas yang diberikan pada saat diskusi
kelompok, dan ketika fase mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya
terlihat pula sem ua siswa turut berpartisipasi secara aktif dalam memberikan
respon dalam bertanya dan mengungkapkan pendapat.
Peningkatan hasil belajar biologi siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata
tes siswa sebelum dilaksanakan tidakan dan setelah dilaksanakan. Data awal
sebelum dilaksanakan tindakan (pre test) pada siklus 1 menunjukkan bahwa
nilai rata-rata mencapai 42.03 dan setelah tindakan (post test) mencapai 73.25,
walaupun mengalami peningkatan tetapi ketuntasan belajar yang dicapai
belmTI sesuai yang diinginkan karena masih ada 7 siswa yang belum mencapai
KKM.
Penelitian pada siklus 2 dilaksanakan berdasarkan hasil refleksi siklus 1
yaitu dengan memperbaiki kekurangan pada tindakan siklus l. Peningkatan
hasil belajar juga dapat dilihat pada hasil pre test dan post test pada siklus 2
yaitu dengan rata-rata nilai pre test mencapai 50.81 dan nilai post test nya
59
meneapai 83.56. Jika melihat nilai rata-rata pada siklus 2 juga telah terjadi
peningkatan, dan ketuntasan belajar siswa sudah meneapai lOO% dengan hasil
belajar siswa meneapai nilai ::: 70 atau diatas KKM.
Berdasarkan pada hasil penelitian maka jelaslah bahwa penggunaan
metode resitasi dapat
meningl~atkan
hasil belajar siswa. Karena l11etode
pembelajaran ini dikel11bangkan didasari oleh asumsi bahwa peserta didik
dapat meneapai tujuan pel11belajaran dan ketuntasan belajar bila pel11belajaran
didesain seeara sistematis. 1 Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Frida Maryati H. Yusuf dalam jurnalnya yang bejudul Upaya
Peningkalan Hasil Belajar Siswa Pada Mala Pelajaran Biologi Melalui
Melode Resitasi di SLTP Negeri 1 Goronlalo. 2 I Gusti Lanang Wiratma dalam
jurnalnya yang beljudul Penerapan Model Belajar Resitasi Diskusi Koperelif
(RDK) Berbasis Porlopolio Unluk Meningkalkan Kualilas Pembelajaran
Mala Kuliah Kimia Analilik Kualilalifdi Universitas Pendidikan Ganesha. 3
Metode resitasi merupakan metode pemberian tugas kepada siswa, akan
tetapi metode ini tidak sama dengan istilah pekeljaan rul11ah "PR" karena
dalam metode ini siswa diberikan tugas yang dapat menuntut mereka untuk
lebih kreatif, inovatif, serta mel11buat siswa belaj ar seeara mandiri dan
meningkatkan rasa keljasama antara teman sebayanya, mel11punyai rasa
tanggung jawab tinggi dan kemampuan intelektual yang bagus. Selain itu,
dengan metode penugasan menjadikan siswa lebih aktif mengetjakan soal
(LKS) dan lebih banyak mengajukan pertanyaan. 4 Jenis-jenis tugas yang
diberikan dapat berbentuk tugas rumah ataupun tugas di kelas, tugas diberikan
dalam bentuk yang bervariasi, misalnya merangkum pokok bahasan, membuat
peta konsep, mengeljakan soal, meneari konsep-konsep inti dalam suatu
pokok bahasan dan l11emeeahkan masalah. 5 Dalam penelitian ini peneliti
l11emberikan tugas yang tidak biasa dan belum pernah dikeljakan Slswa
sebelumnya, yaitu membuat suatu l110deljaringan tumbuhan.
Tengku Zahara Djaafar, Loc. Cit. h.85
Frida Maryali H. Yusuf. Loc. Cit.
~ I Gusti Lanang Wiratma. Loc. Cit.
1
2
60
Pembelajaran dengan metode resitasi bertujuan un1uk merangsang siswa
agar aktif belajar dengan mencari sumber belajar yang re/evan dari sumber
lain seperti internet ataupun buku-buku lain, dan siswa dapat menuangkan ke
kreativitasanya dalam ll1embllat sllatu proyek minintur jaringan tllmbllhan dan
hewan dengan bahan dari Iilin, sterofoam, dan parang-barang bekas yang
masih bisa dimanfaatkan, serta siswa dapat bekerjasall1a dengan temannya
karena metode resitasi ini lebih baik dilaksan*an dengan berkel6mpok.
Sesllai dengan penelitian Yustini YlIsllf dan Mariani Natalina dalam jllrnalnya
yang
berjlldlll
Upaya
Peningkatan
Hasil
f3elqjar
Biologi Melalui
Pembelajaran Kooperatif Dengan Pendekatan f;truktur di SLTP Negeri 20
Pekanbaru dalall1 penelitiannya disimpllikan baJJwa pembelajaran kooperatif
dengan pendekatan struktur dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa. 6
Dengan belajar secara ll1andiri diharapkan siswa dapat memiJiki pengetahllan
yang lebih luas dan dapat memahami konsep-konsep biologi dengan baik.
,
Dengan demikian, pembelajaran dengan menggllnakan metode resitasi dapat
ll1ewujudkan sasaran pembelajaran yaitll belajar agar mall1pu meinbang\ln,
pemahaman dan belajar untllk mengelti (to know), belajar lIntuk melakukan
sesuatu (to do), belajar lIntuk hidlip bersama (to live together) dan menjadi
dirinya sendiri (to be).
BABV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dad penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
penggunaan metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa
pada konsep struktur dan f1.1l1gsi jaringan, hal ini dapat dilihat dad perbedaan
yang signifikan antam hasil perolehan N-Gain Siklus 1 dan Siklus 2 yaitu J
hitting
= 92, J tabel = 159.
B. Saran
Berdasarkan tell1uan-tell1uan penelitian, yang sesuai dengan jangkauan
peneliti ll1aka peneliti mell1berikan saran-saran sebagai berikut:
1. Metode resitasi dapat dijadikan suatu ;lternatif untuk ll1eningkatkan
keaktifan siswa dalall1 rangka ll1eningkatkan hasil belajar.
2. Untuk penelitian lebih lanjut, sebaiknya peneliti ll1elihat beberapa hal yang
hams diperhatikan dalam pemberian tugas yakni hendaknya tugas yang
diberikan hams jelas, memperhitungkan waktu, adanya kontrol yang
sistematis dan sebaiknya tugas bersifat menadk perhatian siswa.
3. Metode resitasi hendaknya diterapkan juga pada konsep-konsep lain,
maupun pada bidang studi lain.
62
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. Strategi Belajar Mengqjar. Bandung: Pustaka Setia. 2005.
Anonymous. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Badan Nasional Pendidikan,
2006.
Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
2006.
-------------------------. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. 2006.
Campbell, Neil, dkk. B1DLD01 Jilid 2. Jakarta: Erlangga, 2003.
Campbell, Neil, dkk. B1DLD01 Jilid 3. Jakarta: Erlangga, 2003.
Charyanti, Dewi. Peningkatan Pemahaman Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 10
Cirebon Terhadap Konsep Sistem Oerak Pada Manusia Dan Hewan
Dengan Penerapan Strategi Lsq. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
2006.
Djaafar, Tengku Zahara. Kontribusi Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil
Belajar. Jakarta: Universitas Negeri Padang. 2001.
Djamahar, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka cipta. 2006.
Dossuwanda. Ragam Metode Pembelajaran Aktif. http:// dossuwanda.
Wordpress.com di download pada 21 Januari 2010 pukuI20.10.
Hasnunidah, Neni. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas
XI SMA Al-Kautsar Bandar lampung Melalui Pendekatan Resitasi.
JPMIPA, Volume 7 NomoI' I, JanuaI'i 2006.
Ibrahim, R. dan Nana Syaodih, Perencanaan Pengejaran. Jakarta: Rineka cipta.
2003.
Jamhari, Mohammad. Pengaruh Pemberian Tugas Rumah Dikombinasikan
Dengan Pembelajaran Model Jigsaw Terhadap Hasil Belajar 1PA Biologi
Siswa SMPN 21 Palu. Media Eksakta 2 (2): 128-130, Juli 2006.
Maryati, Firda. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa Pada Mata
Pelajaran Biologi Melalui Metode Resitasi. Jurnal penelitian dan
pendidikan tahun IV. Edisi 8. Maret 2003.
64
Yamin ,Martinis. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung
Persada Press. 2004.
Yolida, Berti. Penerapan Metode Resitasi dalam Meningkatkan Motivasi dan
Hasil Belajar Biologi Siswa. JPMIPA, Volume 8 Nomor I, Januari 2007.
Yusuf, Yustina dan Mariani N. Jurnal Biogenesis Vol. 2(1):8,12, 2005 © Upaya
peningkatan hasil belajar biologi Melalui pembelpjaran kaoperatif
Dengan pendekatan struktur. Program Studi Pendidilmn Biologi PKIP
Universitas Riau. 2005.
Zaini, Hisyam, dkk. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakal'la: Insan Madani.
2008.
LAMPIRANA
PERANGKAT PEMBELAJARAN
LAMPIRAN Al : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Siklus 1
a. Pertemuan pertama
b. Pertemuan kedua
c. Pertemuan ketiga
LAMPIRAN A2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Siklus 2
a. Pertemuan pertama
b. Pel1emuan kedua
c. Pertemuan ketiga
66
LAMPIRAN AI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1
Satuan Pelajaran
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
: SMA
: IPA BIOLOGl
; XII J
:I
: 2 x 45 menit
; Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
dan hewan, serta penerapannya dalall1 konteks saling temas.
: Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan ll1engaitkannya
dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur
jaringan.
Indikator :
1. Menjelaskan pengertianjaringan tUll1buhan
2. Menyebutkan macall1-ll1acamjariugan tumbuhan
3. Menjelaskan jaringan meristem pada tumbuhan
4. Menjelaskanjaringan epidemlis pada tumbuhan
5. Menjelaskanjaringan parenkim pada tumbuhan
I. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampn
I. Menjelaskan pengertian jaringan tUll1buhan
2. Menyebutkan macam-macamjaringan tumbuhan
3. Menjelaskan struktur dan fungsijaringan maristem
4. Menjelaskan struktur dan fungsijaringan epidermis
5. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan parenkim
6. Menggambar macam-macam struktur jaringan tumbuhan
: Strnktnr dan fungsi jaringau
II. Materi Pokok
III. Metode Pembelajaran : Ceramah dan resitasi
: Konsep
Pendekatan
IV. Langkah-Langlmh Pembelajaran
Pertemuan ke 1 (2x45 menit)
Tahapan kegiatan
N'AL
•
•
Ke!!iatan
Gurn
Guru memotivasi siswa dengan
memberikan sebuah game
untuk memusatkanperhatian
siswa yaitu dengan permainan
"siapakah aku". Dimana guru
memberikan beberapa gambar
dan mendeskrisikannya,
kell1udian siswa harus
ll1enebak gall1bar tersebut.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang harus
dicapai pada pertemuan ini
..
Siswa
Siswa bermain game
Alokasi
waktn
15 menit
.
'
Siswa mendengarkan
penjelasanguru
67
rr
Fase
pembelajaran
•
Guru memberikan apersepsi :"
apa yang kalian Iihat dari
gambar ini? Manakah yang
termasukjaringan tumbuhan?
•.
Siswa merespon
pertanyaan guru
•
Guru menjelaskan bahwa
metode yang digunakan pada
pertemuan kali ini adalah
metode resitasi, dimana setelah
proses pembelajaran guru akan
memberikan tugas berbasis
proyek yang harus
dipertanggung jawabkan oleh
siswa.
•
Siswa mendengarkan
penjelasan guru
•
Guru bertanya apa pengertian
dari suatu jaringall.
•
Siswa
mendeskripsikan
perngertian jaringan
yaitu "kumpulan dari
sel-sel yang
rnem iliki struktur,
belltuk dan fungsi
yang sama".
•
Guru bertallya jaringan apa
saja yang ada pada tumbuhan.
•
Siswa menyebutkan
macam-macam
jaringan tumbuhan,
yaitu : epidermis,
jaringan meristem,
jaringan parenkim,
sklerenkim,
kolenkim, dan
jaringan pengangkut.
•
Guru menjelaskan struktur dan
fungsi jaringan meristem,
jaringan epidermis dan
jarin an arenkim.
•
Siswa mendengarkan
penjelasan guru
30 menit
68
Fase penugasan
Fase pelaksanaan
tugas
•
Guru meminta siswa untuk
menggambar struktur jaringan
tumbuhan dan menjelaskan
fungsinya di buku tulis
masing-masing.
•
Siswa mengeljakan
tugas yang diberikan
guru, yaitu
menggambar dan
menjelaskan
beberapa struktur
j aringan pada buku
tugas.
•
Guru meminta siswa
membentuk beberapa
kelompok dengan tiap
kelompok beranggotakan 4
orang.
•
Siswa segera
membentuk
kelompok.
•
Guru memberikan tugas
kelompok dalam bentuk
proyek yang wajib dikerjakan
selama 1 minggu, yaitu
membuat miniature jaringan
tumbuhan dari lilin mainan,
kertas koran, sterofoam dan
lain sebagainya.
Guru membimbing siswa
dalam menentukan jaringan
apa saja yang akan dibuat
dalam miniature jaringan.
•
Siswa
mendiskusikan tugas
akan yang mereka
keljakan.
•
Siswa berdiskusi
dengan guru.
Guru mengajak tiap kelo1l1pok
berdiskusi dan 1l1enyatukan ide
1l1ereka sesuai dengan tugas/
proyek yang diberikan untuk
tiap kelompok.
Guru meminta siswa untuk
mempresentasikah proyek apa
yang akan mereka kerjakan di
depan kelas.
•
Siswa berdiskusi
dengan guru.
•
Guru me1l1berikan j adwal
pelaksanaan pe1l1buatan tugas
lainya dalam bentuk portofolio
dan format dalam 1l1encari
informasi dari berbagai
sumber, memberikan deadline
dan saran agar tugas dapat
dikedakanlebih efektif
•
Siswa
mempresentasikan
miniature jaringan
apa yang akan
mereka keljakan.
Siswa mencatat
jadwal deadline dan
pelaksanaan tugas.
•
•
Fase
memper·tanggung
jawabkan tugas
•
•
, .... TT'>
~
~.
,
.,
15 menit
15 menit
I
10 menit
69
kepada salah satu siswa untuk
menyimpulkan materi yang
telah dipelajari hari ini
•
Guru menginformasikan materi
untuk peliemuan selanjutnya.
pelajaran yang
mereka dapat hari
ltnt.
•
Siswa mendengarkan
penjelasan guru
V. Sumber belajar
• Rochman, Dedi M dan Saptjih Nurwianti. 2007. Intisari Biologi SMA. Bandung:
Pustaka Setia. Hal: 231-246
• Sudjadi, bagod, Siti laila. 2006. BIOLOGI Sains dalam kehidupal1 untuk SMA kelas
XI Surabaya : Yudistira. Hal: 38-53
• Power point
VI. Media pembelajamn:
• Whiteboard
• laptop
• LCD
• Spidol
•
Mengetahui,
}uru Bidang Study Biologi
Peneliti
)ra. Fatma bartafie
Zuliah ldlairani
70
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sildus 1
Satuan Pell\jaran
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
: SMA
: IPA BIOLOGI
: XIII
:2
: 2 x 45 menit
: Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
dan hewan, serta penerapannya dalam konteks saling temas.
: Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya
dengan fimgsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur
jaringan.
Indikator :
I. Menjelaskan jaringan kolenkim pada tumbuhan
2. Menjelaskan jaringan sklerenkim pada tumbuhan
3. Menjelaskanjaringan pengangkut pada tumbuhan
4. Mengidentifikasi struktur akar, batang dan daun pada tumbuhan dikotil dan monokotil
5. Menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar dasar kultur jadngan
1. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu
I. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan kolenkim
2. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan slderenkim
3. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan pengangkut
4. Membedakan fungsijaringan xilem danjaringan fIoem
5. Menyebutkan organ inti pada tumbuhan
6. Mengidentifikasi strul'tur akar, batang dan daun
7. Membedakan akar tumbuhan dikotil dan monokotil
8. Membedakan batang tumbuhan dikotil dan monokotil
9. Menjelaskan sifat totipotensi
10. Mendeskripsikan proses terjadinya kultur jaringan
r-- . .-.-._. _-.
II. Materi Pokok
: Struktur dan fungsi jaringan
III. Metode Pembelajaran : Ceramah dan resitasi
Pendelrntan
: Konsep
IV. Langkah-Langlrnh Pembelajaran
_
PERPUSTAv
,,;ClAN UTAMA
UlN SYft.HiD .!/,KAn
/
----.~---_J
Pertemnan ke 2 (2x45 menit)
Kegiatan
Tahapan kegiatan
fAL
.
..
Gnru
Guru memotivasi siswa dengan
memberikan semangat untuk
belajar.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang harus
dicapai pada pertemuan ini
..
..
Siswa
Siswa siap untuk
belajar
Siswa mendengarkan
penjelasan guru
Alokasi
waktu
15 menit
71
rI
Fase
pembelajaran
•
Guru memberikan apersepsi :
')ika kalian melihat gambar ini
(gambar struktur akar dikotil
dan monokotil ) apakah
perbedaan dari keduanya?"
•
•
Guru bertanya "apakah
perbedaan struktur dan fungsi
jaringan kolenkim dan jaringan
sklerenkim?"
•
Siswa
Guru bertanya "dimanakah
letak xylem dan floem pada
tumbuhan, apakah fungsi dari
keduanya?".
•
mendeskripsikan
struktur dan fungsi
jaringan kolenkim
dan sklerenkim.
Beberapa siswa
mengangkat tangan
dan maju kedepan
untuk menggambar
letak xylem dan
•
Siswa merespon
pertanyaan guru
dengan menyebutkan
perbedaan dari
kedua gambar
tersebut.
f1oem.
•
Guru menempeIkan beberapa
gambar ke papan tulis (gambar
struktur akaI', batang dan daun.
•
•
Guru meminta beberapa siswa
untuk maju dan menyebutkan
salah satu jaringan yang ada
dalam gambar tersebut.
•
•
Guru mendeskripsikan struktur
akaI', batang tumbuhan (dikotil
dan monokotil).
•
•
Guru bertanya "dimanakah
tempat terjadinya
fotosintesis?"
•
Siswa menjawab
dengan serempak
bahwa fotosintesis
terjadi di daun.
•
Guru mengaitkan stmktur
jaringan daun dengan proses
terjadinya fotosintesis.
•
Siswa
memperhatikan
penjelasan guru.
•
Guru bertanya tentang
pengertian totipotensi.
•
Siswa meluawab
bahwa totipotensi
adalah suatu sifat
dimana beberapa
Siswa
memperhatikan
gambaryang
ditempel oleh guru.
Beberapa siswa maju
untuk menyebutkan
jaringan apa saja
yang ada dalam
gambar tersebut.
Siswa mendengarkan
penjelasan guru.
30 menit
72
•
Guru menjelaskan totipotensi
sebagai dasar kultur jaringan.
•
•
Guru meminta siswa untuk
duduk berkelompok.
•
Siswa duduk
berkelompok
•
Guru memberikan tugas untuk
mengerjakan LKS tentang
materi yang sudah diajarkan
pada pertemuan sekarang dan
sebelumnya
•
Siswa menerima
lLembar kerja siswa
dari guru.
5 menit
Fase pelaksanaan
tugas
•
Guru membimbing siswa
dalam mengerjakan LKS.
•
Siswa mengerjakan
LKS bersama
dengan
kelompoknya.
15 menit
Fase
mempertanggung
jawabkan tngas
•
Guru meminta siswa untuk
mempresentasikan jawaban
LKS didepan kelas
•
Guru meminta siswa lain untuk
menanggapi jawaban tel11anya.
•
Fase penugasan
•
•
WTUP
bagian sel tumbuhan
dapat tumbuh
menjadi individu
baru.
Siswa mendengarkan
penjelasan guru
•
•
Setelah selesai presentasi, guru
bertanya kepada tiap
kelompok tentang pelaksanaan
tugas yang diberikan pada
oertemuan sebelumnva.
Guru mereview dengan
mel11berikan kesempatan
kepada salah satu siswa untuk
menyimpulkan materi yang
telah dipelajari had ini
Guru menginformasikan mated
untuk pertemuan selanjutnya.
Siswa
mempresentasikan
jawabanya
Siswa lain
menanggapi jawaban
temanya.
•
Siswa melaporkan
lugas yang diberikan
dipertemuan
sebelul11nya
•
Siswa memberikan
kesimpulan
15 menit
10 menit
•
Siswa mendengarkan
penjelasan guru
73
V. Sumber belajar
.. Rochman, Dedi M dan Sapyih Nurwianti. 2007. Intisari Bialogi SMA. Bandung:
Pustaka Setia. Hal: 231-246
.. Sudjadi, bagod, Siti laila. 2006. BIOLOGI Sains dalam kehidupan untuk SMA kelas
XI. Surabaya : Yudistira. Hal: 38-53
.. Power point
VL Media pembelajaran:
..
..
Whiteboard
laptop
..
LCD
..
Spidol
Mengetahui,
Guru Bidang Study Biologi
Peneliti
Dra. Fatma bartafie
Zuliah kbairani
74
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1
;atuan Pelajaran
vlata Pelajaran
Celas/Semester
'ertemuan Ke'l-Iokasi Waktu
;tandar Kompetensi
Competensi Dasar
: SMA
: IPA BIOLOGI
:XIIl
:3
: 2 x 45 menit
: Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsijaringan tumbuhan
dan hewan, serta penerapannya dalam konteks saling temas.
: Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya
dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur
jaringan.
ndikator :
I. Menjelaskan miniatur jaringan tumbuhan
2. Mengaitkan macam-macamjaringan pada tumbuhal1
3. Mengaplikasikan fungsi jaringan tumbuhan dalam mempelajari tumbuhan
[. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu
1. Menjelaskan gambar struktur dari miniature jaringan yang mereka buat
2. Mel1jelaskan keterkaitan antara jaringan-jaringan yang ada pacla tumbuhan
3. Mendeskripsikan struktur organ tumbuhan (akar, batang da.n daun)
4. Memberikan contoh fungsijaringa.n tumbuhan yang dapat dilihat dalanl kehidupan
sehari-hari
[I. Mated Pokok
: Struktur dau fuugsi jadngau
III. Metode Pembelajaran : em'amah dan resitasi
Pendekatan
: Konsep
[v. Langkah-Langkah Pembelajaran
I'ertemuan ke 3 (2x45 menit)
~ahapan
kegiatan
•
•
•
Kegiatan
Guru
Guru memotivasi siswa dengan
memberikan semangat untuk
belajar.
•
Siswa
Siswa bermain game
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang harus
dicapai pada pertemuan ini
•• Siswa
Guru memberikan apersepsi
dengan mereview materi
.0
C'~h.ohl"YYlnU'.:l
mendengarkan
penjelasan guru
Siswa
mendengarkan
nP:llip.l:::1~nn
Pllrn
Alolmsi
waktu
15 menit
-
75
:I
Fase
pem belajaran
Fase
mempertanggung
jawabkan tnglls
INUTUP
Guru menjelaskan materimateri tentang struktur dan
fungsi jaringan yang masih
kurang dipahami oleh siswa
•
•
Setelah selesai pembelajaran
guru meminta siswa untuk
duduk berkelompok:, karena
anggota tiap kelompok
beljumlah 4 orang maka 2
orang bertugas sebagai
pemberi materi kepada
temanya yang lain (berperan
sebagai tuan rumah) dan 2
orang lainya bertugas mencari
informasi sebanyak-banyaknya
dari kelompok lain (berperan
sebagai tamu).
•
Tugas tuan rumah
adalah menjelaskan
hasil diskusinya
Ikepada setiap tamu
yang datang,
sedangkan tugas
anggota kelompok
yang jalan-jalan
adalah bmtamu ke
'rumah' kelompok
lain dan mencari
informasi sebanyakbanyaknya tentang
materi yang di
diskusikan oleh
kelompok
tersebutSiswa
berdiskusi
•
Guru mengawasi proses
pembelajaran
0
Siswa melaksanakan
proses pembel!\iaran
•
Setelah semua selesai belajar
dari sa(u kelompok ke
kelompok lain, guru meminta
beberapa siswa untuk maju
mempresentasikan materi apa
yang mereka dapat dari
kelompok lain.
.
•
Guru mengajak siswa untuk
berdiskusi tentang
pengaplikasian dari materi
jaringan tumbuhanyang biasa
teljadi dalam kehidupan seharihari. Contoh: proses
fotosintesis, lingkaran tahun
pohon dan lain sebagainya
'.
•
Guru mereview dengan
memberikan kesempatan
kepada salah satu siswa untuk
•
.
Siswa bertanya
tentang materi yang
kurang dipahami.
15 menit
45 menit
Siswa
mempresentasikan
ilmu dan
pengalaman yang
mereka dapat dari
kelompok lain
Siswa dan guru
saling berdiskusi
Siswa memberikan
kesimpulan
15 menit
76
menyimpulkan materi yang
telah dipelajari hari ini
..
..
Guru memberikan reward
kepada kelompok dengan hasil
tugas kelompok terbaik
Guru menginfonnasikan materi
untuk pertemuan selanjutnya.
..
•
Kelompok terbaik
menerima reward.
Siswa
mendengarkan
penjelasan guru
v. Sumber belajar
.. Rochman, Dedi M dan Saptjih Nurwianti. 2007. Intisari Biologi SMA. Bandung:
Pustaka Setia. Hal: 231-246
.. Sudjadi, bagod, Siti laila. 2006. BIOLOGI Sains dalam kehidupan untuk SMA kelas
XI. Surabaya: Yudistira. Hal: 38-53
.. Power point
VI. Media pembelajaran:
• Whiteboard
• laptop
• LCD
• Spidol
VII. Evaluasi
Jenis Instrumen : Tes tertulis (pre test dan post tes)
Bentuk
: Tes pilihan ganda
VIII. Penilaian
Menggunakan skala serams
Jumlah benar x 100%
Jumlah soal
Mengetahui,
Guru Bidang Study Biologi
Peneliti
Dra. Fatma bartafie
Zuliah khairani
77
Materi Pokok
Kelompok
Anggota
: Strukur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
:1.
~
~.
3.
4.
A. lsilah dengan Jawaban ;yang benar!
I. Jaringan apakah yang ada disamping ini?
Apakah fungsi jaringan tersebut?
._ "
.
2.
Gambar diatas ini adalah gambar jaringan parenkim, kolenkim dan sklerenkim,
jelaskan struktur dan fungs! dad ketiga jaringan tersebut!
\----- .- -...-
78
3. Dari gambar disamping, manakah yang berfungsi
menyalurkan unsur hara dan air dari akar ke daun?
Dan manakab yang berfungsi menyalurkan zat - zat
makanan hasil fotosintesisi dari daun ke seluruh bagian
tubuh?
_
~pidum;.
pith
I,I Jro""
-. ",,,,biu,,,
l,~
.•',.•:. 'i
"
-'.
,"
~ler"
('Moe",
camhi"..,
4.
Dari gambar diatas jelaskan perbedaan antara tUl~buhan.dik9tild4n monokotil?
Kemudian berikanlab contoh tanaman terseb~~it~~!;1\h~13!?nt()~! .
~~-'--c-----
;{,~:
,
1"~r:.'iJ-"
,
;',' ;':'." :1"
::<'
/
5. Je1askan apa yang dimaksud dcngan kultur jaringan? Bagaimanakan proscsnya? Dan
apa hubunganya dengan sifat totipotensi pada tumbuhan?
79
'LAMPlRAN A2
Reneana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2
Satuan pelajaran
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu
Standar KQmpetensi
Kompetensi Dasar
: SMA
: IPA BIOLOGI
: XI/I
:I
: 2 x45 menit
: Memahami keterkaitan antara strnktur dan fnngsijaringan tnmbnban
dan hewan, serta penerapannya dalam konteks saling temas.
: Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan
mengaitk,mnya dengan fungsinya.
Il1dikator :
1. Menjelilskan peng",rtian jaringan pada bewan
2. Menjelaskan jaringan epitel paclil hewiln
3. Menjelaskanjaringan ikilt pada hewan
4. Menggambarkan bentnlejilringiln epitel clilnjilringiln ikat Pilda bewan
I. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu
1. Menjelaskan pengertianjaringan pada hewan
2. Menyebutkan macam-macamjaringan hewan
3. Menjelaskan macam-macamjaringan epitel pada hewan
4. Menggambar macam-macam bentnk epitel
5. Menjclaskan macam-macam jaringan ikat pada hewan
6. Menggambar jaringan ikat pada hewan
II. Materi Pokok
m. Metode PembeIajaran
Pendd<atan
: Struktur dan fungsi jaringan
: Ceramah dan resitasi
: Konsep
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke I (2x45 menit)
Tahapan kegiatan
'AL
•
•
•
Kej!iatan
Guru
Guru memotivasi siswa dengan
memberikan sebuah game
untuk memusatkan perhatian
siswa yaitu dengan permainan
•
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang harus
dicapai pada pertemuan ini
•
Guru memberikan apersepsi : "
apa yang kalianlihat dari
gambar ini (beberapa gambar
jaringan )? Manakah yang
telmasukjaringan hewan?
•
Siswa
Siswa bennain game
AIokasi
waktn
Siswa mendengarkan
penjelasan guru
10 menit
Siswa merespon
pertanyaan guru
80
II
Fase
pembeIajaran
..
..
..
..
Fase penugasan
..
Guru menjelaskan bahwa
metode yang digunakan pada
pertemuan kali ini adalah
metode resitasi, dimana setelah
proses pembelajaran guru akan
memberikan tugas berbasis
proyek yang harus
dipertanggungjawabkan oleh
siswa.
Guru bertanya "apa pengertian
dari suatujaringanT'
Guru bertanya "ada berapa
macam kah jaringan epitel?
Sebutkan yang kalian ketahui.
..
..
Siswa Siswa
mendeskripsikan
perngertian jaringan
yaitu "kumpulan dari
sel-sel yang
memiliki struktur,
bentuk dan fungsi
yang sarna".
•
Siswa menyebutkan
maeam-macam
jaringan epitel yaitu:
epite pipih, epital
kubus, epitcl batang,
epitel bersilia, epitel
berlapis semu, epitel
transisi.
t.
Siswa
memperhatikan
dengan seksama dan
mencatat penjelasan
dari guru
Guru meminta siswa untuk
mendeskripsikanjaringan ikat
pada hewan
Guru meminta siswa untuk
duduk berkelompok sesuai
kelompok pada siklus I
Siswa mendengarkan
penjelasan guru
..
Siswaduduk
berkeIompok
30 menit
5 menit
81
•
Fase pelaksanaan
tngas
Fase
mempertanggung
jawabkan tllgas
WTUP
Guru memberikan tugas
kelompok untuk menggambar
dan meresume jaringanjaringan hewan
Guru membimbing siswa
dalam menentukan jaringan
apa saja yang akan menjadi
topik pada tugas mereka.
•
•
Siswa berdiskusi
dengan guru.
•
Guru mengajak tiap kelompok
berdiskusi dan menyatukan ide
mereka sesuai dengan tugas/
proyek yang diberikan untuk
tiap kelompok.
•
Siswa berdiskusi
dengan guru.
•
Guru meminta siswa untuk
mempresentasikah proyek apa
yang akan mereka keljakan di
depan kelas.
•
•
Guru memberikajadwal
pelaksanaan pembuatan tugas
lainya dalam bentuk portofoJio
dan format dalam mencari
informasi dari berbagai
sumber, memberikan deadline
dan saran agar tugas dapat
dikerjakan lebih efektif
Guru mereview dengan
memberikan kesempatan
kepada salah satu siswa untuk
menyimpulkan materi yang
telah dipelajari hari ini
•
Siswa
mempresentasikan
miniature jaringan
apa yang akan
mereka kerjakan.
Siswa mencatat
jadwal deadline dan
pelaksanaan tugas.
•
•
•
Guru menginformasikan materi
untuk peliemuan selanjutnya.
Siswa
mendiskusikan tugas
akan yang mereka
ke~jakan
•
15 menit
•
Siswa mendengarkan
penjelasan guru
• Rochman, Dedi M dan Saptjih Nurwianti. 2007.lntisari Bi%gi SMA. Bandung:
Pustaka Setia. Hal: 23 I-246
• Sudjadi, bagod, Siti laila. 2006. BlOLOOl Sains da/am kehidupan untuk SMA ke/as
• Power point
15 menit
Siswa memberikan
kesimpulan
v. Sumber belajar
Xl. Surabaya: Yudistira. Hal: 38-53
15 menit
82
VI. Media pembelajaran:
• Whiteboard
• laptop
• LCD
• Spidol
Mengetahui,
Guru Bidang Study Biologi
P'~neliti
Dra. Patma bartafie
Zuliah khairani
83
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SikJus 2
Satuan pelajaran
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
; SMA
: IPA BIOLOGI
: XII]
:2
: 2 x45 menit
: Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsijaringan tumbuhan
dan hewan, serta penerapannya dalam kontt:ks saling temas.
; Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan
mengaitkannya denganfungsinya.
lndikator :
I. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan otot
2. Menjelaskan struktur dan fungsi sarafhewan
3. Menggambar jaringan otot dan saraf pada hewan
4. Menjelaskan macam jaringan pada organ hewan
I. Tujuan Pembelajarau : Siswa mampn
1. Menjelaskan macam-macal11 jaringan otot hewan
2, Membedakan struktur dan fungsi otot polos, ototjantung, dan otot lurik
3. Menjelaskan macal11-macamjaringan sarafhewan
4. Mengaitkan struktur jaringan hewan dengan fungsinya
5. Mendeskripsikan jaringan pada organ hewan
: Struktur dan rungsi jaringan
II. Materi Pokok
III. Metode Pembelajaran : Ceramah dan resitasi
: Konsep
Pendekatan
IV. Langkah-Langkab Pembelajaran
Pertemuan I,e 2 (2)(45 meuit)
Taltapan kegiatan
•
lAL
•
!I
Fase
Dembelaiaran
Kel!iatan
Guru
Guru memotivasi siswa dengan
l11emberikan semangat untuk
belajar
Guru l11enyampaikan tujuan
pembelajaran yang harus
dicapai pada pertel11uan ini
•
Guru memberikan apersepsi :
"masih ingatkah kalian tentang
materi sebelumnya yaitu
jaringan epitel dan jaringan
ikat pada hewan?"
•
Guru bertanya "sebutkan
•
Siswa
Siswa siap untuk
belajar
•
Siswa mendengarkan
pel\ielasan guru
•
Siswa merespon
•
Alokasi
waktu
10 menit
pertanyaan guru
Siswa menyebutkan
30 menit
84
macam-macam otot
pada hewan yaitu
"otot polos, otot
lurik dan otot
jantung"
macam-macam jaringan otot
hewan".
Fase penugasan
..
•
Guru meminta siswa
mendeskripsikan struktur dan
fungsijaringan otot hewan
•
Guru menjelaskan keterkaitan
struktur dan fungsi jaringan
sarafhewan
•
Guru menjelaskan macam
jaringan pada organ hewan.
"
Siswa mendengarkan
penjelasan guru dan
a...tif bertanya j ika
materi kurang
difahami.
•
Guru meminta siswa untuk
duduk berkelompok.
c.
Siswa langsung
menuju
kelompoknya
masing-masing.
•
Guru memberikan tugas untuk
mengerjakan LKS tentang
materi yang sudah diajarkan
pada pertemuan sekarang dan
kemari.n.
Guru membimbing siswa
dalam mengerjakan LKS.
.'
Siswa mengerjakan
LKS
•
Siswa mengerjakan
LKS.
..
Salah satu siswa
mendeskripsikan
struktur dan fungsi
jaringan otot hewan.
Siswa aktif
mendengarkan dan
mencatat penjelasan
yang disampaikan
guru.
Fase pelaksanaall
tugas
•
Fase
mempertanggllllg
jawabkan tugas
•
Guru meminta siswa untuk
mempresentasikan jawabanya
didepan kelas
.'
Siswa
mempresentasikan
jawabanya
•
Guru meminta siswa lain untuk
menanggapi jawaban temanya.
.'
Siswa lain
menanggapi jawaban
temanya
Guru bertanya kepada tiap
kelompok tentang pelaksanaan
tugas yang diberikan pada
•
Siswa melaporkan
tugas yang diberikan
dipertemuan
•
5 menit
20 menit
15 menit
85
sebelumnya
pertemuan sebelumnya.
•
'illTUP
•
Guru mereview dengan
memberikan kesempatan
kepada salah satu siswa untuk
menyimpulkan materi yang
telah dipelajari hari ini
•
Guru menginformasikan materi
untuk pertemuan selaf\iutnya.
•
Siswa memberikan
kesimpulan
10 menit
Siswa mendengarkan
penjelasan guru
V. Sumber belajar
• Rochman, Dedi M dan Sap1jih Nurwianti. 2007. Intisari Biologi SMA. Bandung:
Pustaka Setia. Hal: 231-246
• Sudjadi, bagod, Siti laila. 2006. BIOLOGI Sains dalam kehidupan untuk SMA kelas
Xl. Surabaya : Yudistira. Hal: 38-53
• Power point
VI. Media pembelajaran:
• Whiteboard
• laptop
• LCD
• Spidol
Mengetahui,
Guru Bidang Study Biologi
Peneliti
Dra. Fatma bartafie
Zuliah khairani
86
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siktus 2
Satuan pelajaran
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
: SMA
: IPA BIOLOGI
: XIII
:3
: 2 x 45 menit
: Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
dan hewan, serta penerapannya dalam konteks saling temas.
: Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan
mengaitkannya dengan fungsinya.
Indikator :
1. Menjelaskan gambar jaringan hewan
2. Mengaitkan macam-macamjaringan pada hewan
1. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampn
1. Menjelaskan gambar jaringan hcwan yang mereka buat
2. Menjelaskan keterkaitan antara jaringan-jaringan yang ada pada hewan
3. Memberikan contoh fungsi jaringan hewan yang dapat dilihat dalam kehidupan
sehari-hari
II. Materi Pokok
: Strnktur dan fungsi jaringan
ID. Metode Pembelajaran : Ceramah dan resitasi
: Konsep
Pendekatan
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 3 (2x45 men it)
Tahapan kegiatan
..
VAL
..
.
fl
Fase
pembelajaran
..
Kef!iatan
Guru
Guru memotivasi siswa dengan
memberikan semangat untuk
belajar
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang harus
dicapai pada pertemuan ini
Guru memberikan apersepsi :
"masih ingatkah kalian materi
pada pertemuan sebelumnya"
Guru menjelaskan materimateri tentang struktur dan
fungsijaringan yang masih
kurang dipahami oleh siswa
..
..
..
c>
Siswa
Siswa siap untuk
belajar
Siswa
mendengarkan
penjelasan guru
Siswa merespon
pertanyaan guru
Siswa bertanya
tentang materi yang
kurang dipahami.
Alokasi
waktu__
87
Fase
mempertanggung
jawabkan tngas
..
..
..
iNUTUP
Setelah selesai pembelajaran
guru meminta siswa untuk
mengumpulkan tugas
menggambar dan meresume
jaringan hewan
Guru meminta siswa untuk
duduk berkelompok, karena
anggota tiap keJompok
beJjumlah 4 orang maka 2
orang bertugas sebagai
pemberi materi kepada
temanya yang Jain (berperan
sebagai tuan rumah) dan 2
orang Jainya bertugas meneari
informasi sebanyak-banyaknya
dari kelompok Jain (berperan
sebagai tamu).
..
..
Guru mengawasi proses
pembelajaran
c•
•
Setelah semua selesai belajar
dari satu kelompok ke
kelompok lain, guru
memberikan lembar LKS
untuk dikerjakan oleh siswa
sambi! berdiskusi dengan
keJompoknya
..
•
Guru mengajak siswa untuk
berdiskllsi tentang
pengapIikasian dari materi
jaringan hewan yang biasa
terjadi dalam kehidupan seharihari. Contoh: j aringan otot
JlIrik untuk bergerak, jaringan
saraf untuk proses stimulus
rangsangan ke otak dan lain
sebagainya
..
Guru mereview dengan
Siswa
mengumpulkan
tugas
Tugas tuan rumah
adalah menjelaskan
hasi! diskusinya
kepada setiap tamu
yang datang,
sedangkan tugas
anggota kelompok
yang jaJan-jalan
adaJah bertamu ke
'rumah' kelompok
lain dan meneari
informasi sebanyakbanyaknya tentang
materi yang di
diskusikan oleh
kelompok
tersebutSiswa
berdiskusi
Siswa melaksanakan
proses pembeJajaran
Siswa saling
berdiskusi dan
mengerjakan LKS.
II
Siswa dan guru
saling berdiskllsi
ID
Siswa memberikan
88
kesimpulan
memberikan kesempatan
kepada salah satu siswa untuk
menyimpulkan materi yang
telah dipelajari hari ini
•
Guru memberikan reward
kepada kelompok dengan hasil
(ugas kelompok terbaik
•
Kelompok terbaik
menerima reward.
•
Guru menginformasikan materi
untuk pertemuan selanjutnya.
•
Siswa
mendengarkan
penjelasan guru
v. Sumber belajar
• Rochman, Dedi M dan Sapgih Nurwianti. 2007. Intisari Biologi SMA. Bandung:
Pustaka Setia. Hal: 23] -246
• Sudjadi, bagod, Siti laila. 2006. BIOLOGI Sains dalam kehidupan untuk SMA kelas
Xl. Surabaya : Yudistira. Hal: 38-53
• Power point
VI. Media pembelajaran:
• Whiteboard
• laptop
• LCD
• Spidol
VII. Evaluasi (post tes)
Jenis Instrumen : Tes tertulis
Bentuk
: Tes pilihan ganda
VIII. Penilaian
Menggunakan skala seratus
Jumlah benar x ]00%
Jumlah soal
Mengetahui,
Guru Bidang Study Biologi
Peneliti
Dra. Fatma bartafie
Zuliah khairani
90
3.
A B C
Dari ketiga gambar diatas, manakah yang mempakanjaringan lurik (
),jaringan
otot jantung (
) dan jaringan otot palos (
). JeJaskan letak dan ftmgsi dari
ketiga jaringan otot tersebut!
4. Pada gam bar di samping menunjungkan suatu
jaringan
, jaringan ini berfungsi
untuk
, stlUktur
jaringan tersebut terbagi menjadi 3 bagian yaitu
...................,
, dan
5. Apa yang dimaksud nengan neuron motorik?
Apa yang dimaksud denganneuron sensorik?
91
KELOMPOK:
ANGGOTA : 1.
2.
3.
4.
ISILAH PERMAINAN TTS BERIKUT AGAR PEMAI-IAMANMU TENTANG
JARINGAN HEWAN SEMAKIN BERTAMBAH!
tl'!J£~ .2'dl7c,2\.~:
1.
4.
5.
6.
7.
8.
1O.
Celah pada akson
Filament-filamen yang terdapat didalam miofibril oto!.
Lapisan terluar yang berfungsi sebagai pelindung
Sel darah putih
Jaringan yang berfungsi menyimpan lemak
Rongga kecil yang terletak di dalam "Iamela"
Sel-sel tulang
tl'!J~a~a~:
2. Sel yang menyelubungai akson
3. Permukaan tubuh atau rongga dalam tubuh hewan
6. Jaringan getah bening
9. Bagian dari scI sarafyang berfungsi menghantarkan impuls sarafke sel-sellainnya
LAMPlRANB
SOAL DAN ANALISIS VJI COBA INSTRVMEN PENELITIAN
LAMPIRAN Bl : Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siluus 1
LAMPlRAN B2 : Kisi-kisi Vji Coba Instrumen Siklus 1
LAMPlRAN B3 : Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siluus 2
LAMPlRAN B4 : Kisi-kisi Vji Coba Instrumen Siklus 2
LAMPlRAN B5 : Rekapitulasi Hasil Vji Coba Instrumen
92
LAMPIRAN BI
Kisi-kisi Vji Coba Instrumen Penelitian SikIus 1
Satuan Pelajaran
: SMA
Mata Pelajaran
: IPA BIOLOGI
Ke1as/Semester
:XIII
Standar Kompetensi : Memahami keterkaitan antara struklur dan fungsijaringan
tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks
saling temas.
Kompetensi Dasar
: Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan
mengaitkannya dengan fimgsinya, menjelaskan sifat
totipotensi sebagai dasar kultur jaringan.
Konsep
: Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Indikator
Menjelaskan pengertian
jaringan tumbuhan
Cl
I
Jenjang Kognitif
C2
C3
C4
Jumlah
C5
C6
I
Menyebutkan macam-macam
jaringan tumbuhan
2*,3
Menjelaskan jaringan
meristem pada tumbuhan
5*,8
4*,6,
7
Menjelaskan jaringan
epidermis pada tumbuhan
11*,12*
Menje1askan jaringan
parenkim pada tumbuhan
14, 15*
Menjelaskan jaringan
kolenkim pada tumbuhan
16, 17*
2
Menjelaskan jaringan
sklerenkim pada tumbuhan
18*
I
Menjelaskan jaringan
23*,
2
I
41'~
,
5
9,10'
42
4
13*
43
3
32
44*
4
93
,..-----
pengangkut pada tumbuhan
24*,28*
Mengidentifikasi struktur
akar, batang dan daun pada
tumbuhan dikotil dan
monokotil
22*,25,
26*,27,
29*,30
21,31
Menjelaskan sifat totipotensi
sebagai dasar dasar kultur
jaringan
33*,
34*
Menjelaskan miniatur,_ .
jaringan tumbuhan
35*,
36*
Mengaitkan macam-macam
jaringan pada tumbuhan
19*
20
Mengaplikasikan fungsi
jaringan tumbuhan dalam
mempelajari tumbuhan
39*,38
37*,
40*
45
8
46*
47
2
48
JUMLAHSOAL
Keterangan :
»
Tanda
»
Soal yang dinyatakan valid adalah nomor : 2, 4, 5, 10, II, 12, 13, IS, 17,
* : adalah soal yang valid / singnifikan
18, 19, 22, 23,24 , 26, 28, 29, 33, 34, 35, 36, 37, 39, 40, 41, 44 dan 46.
»
Jumlah: 27 soal
2
2
4
40
Kisi-kisi Uji Coba Instrumen Penelitian Siklus 1
ajaran
aran
lester
Dmpetensi
siDasar
: SMA
: IPA BIOLOGI
: XII I
: Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks
saling temas.
: Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi
sebagai dasar kultur jaringan.
: Jaringan Tumbuhan
HKATOR
:an pengertian
Imbuhan
:kanmacamring:an tumbuhan
~
SOAL
1. Diantarajaringan-jaringan dibawah ini yang bukan merupakanjaringan
tumbuhan adalah ......
a. Epitel
b. Xylem
c. Floem
d. Parenkim
e. Kolenkim
2. Berikut ini yang merupakan sistem jaringan dasar adalah...........
a. Sklerenkim dan fioem
I b. Floem dan xilem
c. Xilem dan epidermis
d. Epidermis dan periderm
e. Parenkim dan sklerenkim
3. Menurut fungsinya jaringan pennanen digolongkan sebagai berikut,
kecuali....
d. Epidermis
a. Parenkim
b. Promeristem e. Pengangkut
JAWABAN
JENJANG
KOGNITIF
A
CI
E
CI
i
I
D
CI
SOAL
JAWABAN
JENJANG
KOGNITIF
4. Jaringan meristem adalah ..........
a. Sekumpulan sel yang memiliki fungsi dan bentuk yang sama
b. Jaringan muda yang terdiferensiasi
c. Jaringan tua yang terdiferensiasi
d. Sel-sel muda yang aktif membelah
e. Jaringan muda yang belum terdiferensiasi
S. Meristem apikel merupakan jaringan' meristem yang selalu terdapat pada
D
C2
B
CI
A
C2
E
C2
B
CI
IDlKATOR
c. Penyokong
skan jaringan
pada tuml!mhan
1
......
d. Bunga
a. Kambium
e. Dahan
b. Ujung akar
c. Daun
6. Ciri - ciri jaringan meristem aclalah sebagai berikllt ..,....
1) Vakuola berukutan kecil
2) Vakuola kaya sitoplasma
3) Berbentuk kuboid
4) Terdiri dari Kolenkim
~
-:.2
_ III
:;;0
~
'c
(f)
-I
Po
~
.J~
Z
C
....,
)~'~
I
I
I
!
,
I
7. Berikut ini merupakan ciri·ciri sel penyusun jaringan meristem
adalah......
1) umumnya memiliki dinding sel yang tipis
2) memiliki protoplasma
3) memililci plastid
4) dinding sel cambium pembuluh menebal pada saat tertentu
&. Tipe jaringan yang aktif membelah disebut.. '.' ........
a. Jaringan parenkim
b. Jaringan meristem
c. Jaringan epidermis
I
'0
....,
)IKATOR
~an jaringan
n pada tumbuhan
~an jaringan
ut pada
SOAL
d. Mengangkut air dan garam mineral dad tanah ke daun
e. Mengangkut zat hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
18. Jaringan tumbuhan yang sel-selnya tersusun dari lignin adalah
a. Plastida
d. Kolenkim
b. Pelisade
e. Sklerenkim
c. Stomata
23. Perhatikanlah gambar struktur tumbuhan di bawah ini.
.
JAWABAN
JENJANG
KOGNITIF
E
CI
D
CI
A
CI
A
CI
Xilem ditunjukan oleh nomor .........
a. I d.4
b. 2 e.5
c. 3
24. Floem ditunjukan oleh nomor ........
a. I d.4
b. 2 e.5
c. 3
28. Berikut ini tidak termasukjaringan korteks adalahjaringan ......
a. sekretori
b. sklerenkim
\0
00
IIKATOR
SOAL
JEN.JANG·
JAWABAN
KO&NmF'
a. 1
d.4
b. 2
e. 5
c. 3
26. Empulur ditunjukan oleh nomor .....
d.4
a. 1
b. 2
e.5
c. 3
27. Meristem yang terdapat pada buku-buku atau ruas batang tnmbuhan
monokotil adalah ......
a. meristem apikal
b. meristem lateral
c. meristem interkalar
d. meristem primer
e. meristem sekunder
29. Rambut akar umunya ditemukan pada zona .......
a. Pembelahan sel
b. Perpanjangan sel
c. Pematangan
d. Meristem apical
e. Semua benar
30. Korteks ditemukan pada.........
a. A..1<ar, bat.ang dan daun
b. Akar dan batang
c. Akar dan daun
d. Batang dan daun
e. Akar saja
31. Organ batang monokotil dan dikotil mempunyai perbedaan dalam hal
berikut, kecuali ......
a. Bentuk sel parenkimanya
b. Letak empulumya
E
C1
C
Cl
C
C1
B
Cl
i
Bonus
i
C2
-
o
o
HKATOR
SOAL
JAWABAN
I
JENJANG
KOGNITIF
c. Percabangan pada batang
d. Struktur kambiumnya
e. Susunan pembuluh pengangkutnya
~an
sifat
i sebagai dasar
urjaringan
can miniatur
umbuhan
23. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan kultur jaringan adalah ...........
1) ZPT
2) Eksplan
3) Lingkungan tumbuh
4) Media
I
E
I
C2
24. Media pertembuhan untuk kultur jaringan harus mengandung .......
a. Unsur hara mikro
b. Unsur hara makro
c. Sumber karbon (gula)
d. a, b, dan c benar
e. a dan b benar
I
D
I
C2
I
C
I
C2
I 35. Perhatikan gambar dibawah ini!
Perbedaan diantara kedua batang dikotil dan monokotil diatas adalah
a. Pembuluh tersebar (batang dikotil) dan pembuluh tersusun pada
o
SOAL
)IKATOR
bidang radial (batang monokotil)
b. Pembuluh vaskuler dikelilingi oleh seludang berkas (batang dikotil)
dan pembuluh vaskuler terletak di antara berkas pengangkut (batang
monokotil)
c. Pembuluh tersebar (batang monokotil) dan pembuluh tersusun pada
bidang radial (batang dikotil)
d. Pembuluh vaskuler dikelilingi oleh seludang berkas (batang
monokotil) dan pembuluh vaskuler terletak di antara berkas
pengangkut (batang dikotil)
e. Semua salah
36. Perhatikan gambar dibawah inl!
1
JAWABAN
I
JENJANG
KOGNITIF
D
C2
A
CI
2
3
4
Gambar diatas menunjukan jaringan yang terdapat pada daun, gambar no
4 berfungsi sebagai
.
a.
b.
c.
d.
e.
:anmacamu-ingan pada
Penyokong tumbuhan
Tempat berlangsungnya fotosistesis
Melindungi lapisan daun
Tempat pertukaran gas
Tempat pembelahan sel
19. Yang merupakan tipe ikatan pembuluh amfivasal adalah ......
a. Floem dikelilingi Xilem
~
o
N
IIKATOR
casikan fungsi
Imbuhan dalam
ari tumbuhan
SOAL
b. Xilem dikelilingi Floem
c. Floem tidak dikelilingi Xilem
d. Antara Xilem dan Floem terdapat kambium
e. Antara Xilem dan Floem tidak terdapat kambium
20. Kangkung dan kaktus dapat melakukan fotosintesis pada batangnya
karena memiliki kloroplas yang terdapat pada jaringan .......
a. Palisade
b. Bunga karang
c. Klorenkim
d. Stele
e. kolenkim
37. Lingkaran tahun adaIahjumiah dari ........
a. internodus pada batang
b. Iingkaran berkas pembuluh pada batang monokotil
c. Iapisan-Iapisan xylem pada batang berkayu
d. Iapisan-Iapisan kulit kayu pada batang
e. b dan c benar
38. Dengan Iingkaran tahun pada tumbuhan, dapat diketahui .............
a. Besar pohon
b. Tinggi pohon
c. Dmur pohon
d. Banyak hujan di tempat tumbuh
e. Lamanya musim kemarau dan hujan
39. Bagian daun yang merupakan tempat utama beriangsungnya proses
fotosintesis adalah ........
a. Epidermis
b. Mesofil
c. Xylem
d. Sel penutup
e. A dan b benar
JAWABAN
JENJANG
KOGNITIF
C
C2
C
C2
C
Cl
I
B
I
Cl
ow
)IKATOR
SOAL
JAWABAN
JENJANG
KOGNITIF
A
C2
40. Jaringan pada batang yang dihilangkan pada saat mencangkok batang
adalah.........
a. Epidennis, kambium, dan floem
b.
c.
d.
e.
LAHSOAL
Floem, kambium, sklerenkim
Xiiem, floem, dan cambium
Xylem, klorenkim, dan korteks
Katu sekunder, silinder pusat dan kambium
40S0AL
...-o
Kisi-kisi Soal Essay Penelitian Siklus 1
,ajaran
iaran
lester
ompetensi
si Dasar
: SMA
: IPA BIOLOGI
: XIII
: Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks
saling temas.
: Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi
sebagai dasar kultur jaringan.
: Jaringan Tumbuhan
SOAL
41. Dimanakah letakjaringan meristem? Jelaskan fungsinya!
INDIKATOR
.skan jaringan meristem pada
m
.skan jaringan epidermis
nbuhan
42. Duri yang menempel pada tangkai bunga mawar merupakan
modifikasi dari jaringan apa? Jelaskan!
lskan jaringan parenkim pada
In
Iskan jaringan pengangkut
nbuhan
entifIkasi struktur akar,
ian daun pacta tumbuhan
Ian monokotil
lskan sifat totipotensi sebagai
lsar kultur jaringan
jaringan
lskan miniatur
an
tkan macam-macam jaringan
nbuhan
43. Mengapajaringan parenkim disebutjaringan dasar? Jelaskan!
44. Dimanakah letak xylem dan floem? Gambarkan dan jelaskan!
i
I
45. Apasaja perbedaan morfologi antara tumbuhan dikotil dan
monokoti1!
46. Mengapa seorang peneliti budidaya tamanan lebih memilih
memperbanyak tanaman dengan cara "Kultur jaringan"? jelaskan!
47. Gambarkan dan tuliskan bagian-bagian dari jaringan daunt
48. Mengapa akar pohon singkong dapat mengalami pembesaran?
Apakah yang terkandung didalamnya?
JENJANG KOGNITIF
C3
C3
C3
C3
C3
i
C4
C3
C4
o
V>
Rubrik Penilaian Soal Essay Siklus 1
lajaran
jaran
lester
ompetensi
lsi Dasar
:an jaringan
pada
canjaringan
pada
I
: SMA
: IPA BIOLOGI
: XI 11
: Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks
saling temas.
: Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi
sebagai dasar kultur jaringan.
: Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Soal
Dimanakah letak
jaringan meristem?
Jelaskan fungsinya!
Duri yang menempel
pada tangkai bunga
mawar merupakan
modifikasi darijaringan
apa? Jelaskan!
Deksripsi Jawaban I Kata Kunci
Skor
Jaringan meristem merupakan sel-sel yang aktifmembelah. Terbagi
5
menjadi 3 yaitu: meristem apical, meristem lateral dan meristem
interkalar. Terletak di (ujung akar, ujung batang, cambium dan ruas-ruas
batang). Fungsinva sebagai sel pertumbuhan.
Jaringan meristem terbagi menjadi 3 yaitu: meristem apical, meristem
4
lateral dan meristem interkalar. Terletak di (ujung akar, ujung batang,
cambium, dan ruas-ruas batang) fungsinya sebagai sel pertumbuhan.
Terletak di ujung akar, ujung batang, cambium dan ruas-ruas batang.
3
Fungsinya sebagai sel perfumbuhan.
Terletak di ujung akar, l.\iung batang, cambium dan ruas-ruas batang.
2
Terletak diujung akar, ujung batang.
1
Duri yang meneIl1pel pada tangkai bunga mawar merupakan modifikasi
5
dari jaringan epidermis. Karena fUllgsi utama dari jaringan epidermis
adalahsebagai pelindung yang merupakan komponen pertaIl1a yang
mencegah dari kerusakan fisik dan organism penyebab penyakit
(pathogen). Duripada batang mawar terbentuk olehjaringan stele batang.
Duri yang menempel pada tangkai bunga mawar merupakan modifikasi
4
dari jaringan epidermis. Karena fungsi utama dari jaringan epidermis
adalah sebagai pelindung yang Il1erupakan komponen pertama yang
No. Soal
I
2
o
0-.
3
2
anjaringan
)ada
1
5
Mengapajaringan
parenkim disebut
j aringan dasar?
Jelaskan!
4
3
2
:an jaringan
~t pada
1
5
Dimanakah letak xylem
dan floem? Gambarkan
dan j elaska..,j
.
mencegah dari kerusakan fisik dan organism penyebab penyakit
(pathogen). Duri pada batang mawar terbentuk oleh jaringan stele batang.
Duri pada tangkai bunga mawar merupakan modifikasi darijaringan
epidermis. Duri tersebut terbentuk oleh jaringan stele batang.
Duri ini mempakan modifikasi dari jaringan epidermis yang terdapat pada
batang.
Modifikasi dari jaringan epidermis.
Jaringan parenkim mempakanjaringan dasar karena ditemukan hampir di
setiap organ tumbuhan. Jaringan parenkim tersusun atas seI-sei bersegi
banyak dan berdinding tipis, memiliki beberapa fungsi seperti berperan
dalam fotosintesis, tempat penyimpan cadangan makanan, dan sebagai
regenerasi jaringan yang msak.
Jaringan parenkim mempakan jaringan dasar karena ditemukan hampir di
setiap organ tumbuhan. Jaringan parenkim tersusun atas sel-sel bersegi
banyak dan berdindin cr tipis.
Karena jaringan parenkim terdapat di akar batang dan daun. Dan memiliki
beberapa fungsi seperti: berperan dalam fotosintesis, tempat penyimpan
cadangan makanan, dan sebagai regenerasijaringan yang rusak.
Karena terletak di semua organ tumbuhan dan berfungsi menbantu
fotosistesis.
Karena terletak di semua organ tumbuhan.
Xylem mempakan sekumpulan sel yang tersusun membentuk sebuah
tabung, fungsinya mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.
Sedangkan floem mcmpakanjaringan pengangkut yang terdirj atas sel
pengiring, parenkim fioem, serabut, dan komponen pembu!uh tapis,
4
fungsinya mengangkut hasil fotosistesis dari daun ke seluruh tubuh.
Siswa mengambar letak xylem dan floem. Pada batang dikotil (tersusun
rapin), pada monokotil (tersusun menvebar)
Xylem fungsinya mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.
Sedangkan floem fungsinya mengangkut hasil fotosistesis dari daun ke
seluruh tubuh.
Siswa mengambar Ietak xylem dan floem. Pada batang dikotil (tersusun
3
I
4
o
'-l
3
2
tifIkasi
mr, batang
lada
dikotil dan
Apasaja perbedaan
morfologi antara
tumbuhan dikotil dan
monokotil!
1
5
5
,
I
4
Siswa nlcnyebutkan hanya 4 perbedcuul
3
Siswa menyebutkan hanya 3 perbedaan
Siswa menyebutkan hanya 2 perbedaan
Siswa menyebutkan hanya I perbedaan
Kultur jaringan adalah teknik perbanyakan tanaman secara vegetative.
Teknik ini dilaknkan dengan cara mengisolasi tanaman, seperti daun dan
mata tunas, kemudian menumbuhkannya pada medium buatan yang kaya
nutrisi dan zat pengatur tumbuh secara aseptic. Hal ini terjadi karena
2
can sifat
:i sebagai
lr kultur
rapin), pada monokotil (tersusun menyebar)
Xylem fungsinya mengangkut air dan mineral dad akar ke daun.
Sedangkan floem fungsinya mengangkut hasil fotosistesis dari daun ke
seluruh tubuh.
Siswa mengambar letak xylem dan floem. Pada batang dikotil saja atau
monokotil saia.
Xylem terletak di dalam, dan floem di luar.
Siswa menggambar letak xylem dan floem. Pada batang dikotil sqja atau
monokotil saia.
Xylem terletak di dalam, dan floem di luar.
Siswa menyebutkan 5 perbedaan morfologi antara tumbuhan dikotil dan
monokotil:
eiri morfologi Dikotil
Monokotil
Kotiledon
Keping dua
Keeping satu
Mahkota dan
Kelipatan 4
Kelipatan 3
kelopak bunga atau 5
Tulang daun
Menyirip atau
Sejajar atau
melengkung
meniari
Memiliki 3
Serbuk sari
Memiliki I
porilcelah
porilcelah
Pada batang
Berkas
Pada batang
tersusun secara tersusun secara
pembuluh
teratur
tersebar
Mengapa seorang
peneliti budidaya
tamanan lebih memilih
memperbanyak tanaman
1
5
6
o
00
tumbuhan memiliki sifat "Totipotenst' yaitu kemampuan beberapa sel
yang dapat membentuk suatu individu. Sehingga para peneliti dapat
membudidayakan dengan mengambil sel dari tanaman yang unggul.
dengan cara "Kultur
jaringan"? jelaskan!
4
Kultur jaringan adalah teknik secara vegetative. Karena tumbuhan
memiliki sifat "Totipotenst' yaitu kemampuan beberapa sel yang dapat
membentuk suatu individu. Sehingga para peneliti dapat
membudidayakan dengan mengambil sel dari tanaman yang unggul.
3
Karena tumbuhan memiliki sifat "Totipotenst' yaitu kemampuan
beberapa sel yang dapat membentuk suatu individu. Sehingga para
peneliti dapat membudidayakan dengan mengambil sel dari tanaman yang
umwul.
Karena dengan kultur jaringan peneliti dapat mengambil bibit dari
tanaman yang unggul.
Kultur jaringan adalah teknik
2
~an miniature
mtumbuhan
Gambarkan dan tuliskan
bagian-bagian dari
jaringan daun!
1
5
~u'.J"~)a
epl~erms
alO,
,..,em~\).rIil>'
J
~n.m
s:oma
va,""I~r
~.lp~r:la.a
· Jika siswa menggambar secara lengkap seperti gambar diatas, serta
I memberikal1 penjelasan yang detail.
4
3
2
1
.anmacamIfingan Dada
5
I Jika siswa hanya menggalllllar danlIlemberi penjelasan singkat.
I Jika siswa hanya menggalIlbar tanpa memberi penjelasan.
I Jika siswa tidak menggambar, tetapi memberi penielasan secara detail
I Jika siswa tidak menggambar, tetapi hanya menyebutkan bagian-bagian
dari daun.
I Struktur tubuh akar tersusun dari : epidermis, korteks, endodermis dan
stele (silinder pusat). Pada akar singkong teriadi Dembesaran dari bagian
7
8
o
'"
mengalami pembesaran?
Apakahyang
terkandung didalamnya?
4
3
2
1
korteks yang berisis jaringan parenkim. Yang terkandung di dalamnya
merunakan suatu cadangan makanan.
Pada akar singkong terjadi pembesaran dari bagian korteks yang berisis
jaringan parenkim. Yang terkandung di dalamnya merupakan suatu
cadangan makanan.
Karena mengandungjaringannllrenkim dan cadangan makanan.
Karena tersusun dari jaringan oarenkim.
Karena menQCandurlQC cadanQClm makanan.
-o
115
LAMPlRAN B3
Kisi-kisi Uji Coba Instrumen Penelitian Sildus 2
Satuan Pelajaran
; SMA
Mata Pelajaran
; IPA BIOLOGI
Kelas/Semester
: XIIl
Standar Kompetensi : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan
tumbuhan dan hewan, serta peneraparmya dalam konteks
saling temas.
Kompetensi Dasar
: Mendeskripsikan struktur jaringan bewan vertebrata dan
mengaitkannya dengan fungsinya.
Konsep
: Struktur dan Fungsi Jaringan Hewall
lndikator
Jenjang Kognitif
C3
C4
12*
Menjelaskan pengertian
jaringan pada hewan
1
C2
2*,3
Menjelaskan jaringan
epitel pada hewan
6
4*,5
7*
Menjelaskan jaringan ikat
padahewan
9, 10*,
15*,
29*
11
8*
42*
13,
16*,
17
Menggambarkan bentuk
jaringan epitel dan jaringan
ikat pada hewan
Menjelaskan struktur dan
fungsi jaringan otot
Menjelaskan struktur dan
fungsi saraf hewan
Menggambar jaringan otot
dan saraf pada hewan
MCflJrlllsj}all nlll~fll
j~ringllll padllorgi\nnCWlllI
C1
14*,
18*
20,
34*,
35*
21*,
40·
;),4*,
23"',
26,33*
41*
Jumlah
C5
C6
4
4
5
1
19*
5
43*
4
44*
22*,
25~
2
6
116
Menjelaskan gambar
jaringan hewan
37*,
38*
36*,
39
Mengaitkan macammacamjaringan pada
hewan
30*,
31,27
28*,
32*
45*
4
"-
JUMLAH
Keterangan :
»
»
);>
Tanda * : adalah soal yang valid / singnifikan
Soal yang dinyatakan valid adalah nomoI': 2, 4, 7, 8, 10,12,14, 15, 16,
18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 28, 29, 30, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 40, 41, 42,
43,44 dan 45.
Jumlah: 32 soal
5
40
Kisi-kJisi Uji Coba Instrumen Penelitian Sikfus 2'
ljaran
iran
ester
mpetensi
:i Dasar
: SMA
: IPA BIOLOGI
: XII I
: Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam kanteks
saling temas.
: Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengaitkannya dengan fungsinya.
: Jaringan Hewan
IKATOR
pengertian
,dahewan
III
SOAL
1. Yang diamksud denganjaringan adalah..
a. Gabungan sejumlah sel sejenis yang memiliki fungsi khusus
b. Gabungan sejumlah sel tidak sejenis yang memiliki fungsi khusus
c. Gabungan sejlillllah sel tidak sejenis yang belum memiliki fungsi
khusus
d. Gabungan sejumlah sel sejenis yang belum memiliki fungsi khusus
e. Salah semua
2. Yang merupakan jaringan adalah .......
a. Sepotong Jantung
,
b. Sepotong paha ayam
c. Segumpal darah
i
d. Potongan tulang lengan
e. Selembar leulit
3. Yang termasukjaringan pada manusia adalah ......
I) Jaringan Peredaran darah
2) Jaringan Homnon
3) Jaringan meristem
4) Jaringan Saraf
JAWABAN
A
JENJAi."lG
KOGNITIF
Cl
E
C2
i
C
C2
-....,
IIKATOR
anjaringan
,hewan
SOAL
JAWABAN
12. Ditemukanjaringan dengan ciri-ciri sebagai berikut:
l. Berbentuk pipih, kubus, dan silindris
2. Terletak pada permukaan organ
3. Berfungsi dalam sekresi
Jaringan yang dimaksud adalah......
d. Epitel
a. Saraf
e. Lemak
b. Otot
c. lkat
4. Jaringan epitel yang berperan dalam sekresi senyawa untuk membantu
proses fisiologis adalah ...............
a. Epitel Transisi
b. Epitel Kelenjar
c. Epitel Kubus berlapis
d. Epitel Pipih selapis
e. Epitel Silindris berlapis
5. Jaringan epitel yang terdapat pada permukaan ovarium adalah ...
a. Epitel Silindris Berlapis
b. Epitel Pipih Berlapis
c. Epitel Transisi
d. Epitel Kubus Berlapis
e. Epitel Kubus Selapis
6. Yang bukan merupakan fungsi jaringan epitel adalah...........
a. proteksi
b. sekresi
c. penyerapan
d. penerima rangsang
e. pengengkutan
7. Untuk pewarnaan jaringan epitel rongga mulut diperlukan.........
a. metilen blue
b. safranin
D
JENJANG
KOGNITIF
C3
B
C2
A
C2
D
Cl
I
I
A
I
C3
00
IKATOR
ill jaringan
SOAL
c. metilen red
d. spritus
e. aseto carmin
., . tergolong jaringan ikat. ........
. .
K
ikat
JAWABAN
JENJIANG
KOGNITIF
A
C2
C
Cl
A
Cl
a
ll1g dibentuk dari sel-sel bebas dan suatu matriks cair
9.
ng rawan
ng
ill
fe
ak
rdapat di mesentrium adalah .........
: Longgar
: Padat
10.
llak
1
ang
lfe
embentuk bagianluar telinga adalah ......
d. Jaringan Saraf
tel
e. Jaringan Otot
15 .
B
I
Cl
I
aak
astis terdapat pada........
29.
C
Cl
a. trakea
b. persendian
c. daun telinga
~
~
\C
lIKATOR
d. ujung tulang rusuk
e. ujung tulang pipa
I
11. Gambar disamping ini menunjukanjaringan ikat..... 'c-=_ -a. Jaringan ikat longgar
b. Jaringan ikat fibrosa
c. Jaringan ikat adiposa
d. Jaringan tulang
e. Jaringan elastis kunin
13. Jaringan yang berfungsi untuk membungkus organ-organ tubuh I
adalah
.
a. Jaringan Epitel
b. Jaringan Ikat
c. Jaringan Saraf
d. Jaringan Lemak
e. Jaringan Otot
14. Jaringan yang berfungsi sebagai bantalan pelindung untuk organ adalah I
barkan bentuk
pitel dan
~t pada hewan
:an struktur dan
ngan otot
I
a. Jaringan Epitel d. Jaringan Ikat
b. Jaringan Lemak e. Jaringan Otot
c. Jaringan Saraf
d. Jaringan Tulang
16. Perhatikan cirijaringan hewan berikut ini:
I. Berbentuk silinder panjang
2. Berbentuk gelendong
3. Inti 1 terIetak di tengah
4. Inti banyak di tepi
5. Bekerja di luar kesadaran
6. Menyusun organ-organ pencernaan
Karakteristik yang dimiliki oto~ polos adalah
I
JENJANG
KOGNITIF
A
I
Cl
E
I
Cl
B
I
CI
I JAWABAN
SOAL
C
C2
.
-
o'"
SOAL
IKATOR
a.1, 2, 3, dan 4
b. 2,3,4, dan 5
c.2, 3, 5, dan 6
d. 3, 4, 5, dan 6
e.1,4, 5, dan 6
17. Yang merupakan ciri otot polos adalah.......
1) Ototnya bercabang
2) jumlah inti satu
3) cepat reaksinya
4) menggerakan alat-alat dalam
18. Organ tubuh yang tersusun oleh otot serat melintang adalah ........
a. usus halus
b. tendon
c. pembuluh darah
d. lambung
e. tangan
19. Sel saraf disusun oleh bagian di bawah ini ............
1) Akson
2) Dendrit
3) Neurit
4) Badan Sel
struktur dan
cfhewan
!Ul
I
2Q. Bagian saraf yang berfungsi menghantarkan impuls dari indra ke saraf
pusat adalah .......
a. Neuron sensorik
b. Neuron motorik
c. Neuron asosiasi
d. Dendrit
e. akson
I
JAWABAN
JENJl<\NG
KOGNITIF
C
C2
B
C1
E
C2
A
I
C1
-'"
IIKATOR
bar jaringan otot
)adahewan
~anmacam
ada organ hewan
I
C
JENJANG
KOGNITIF
CI
I
E
CI
I
D
CI
I
C
CI
22. Dari tabel berikut, kombinasi yang sesuai dalam menunjukan jaringan dan I
fungsinya adalah ........
Jaringan
a I Otot Jantun
b I Saraf
D
C2
SOAL
34. Organ yang menyusun sistem saraf adalah .........
a. Ginjal
b. Hati
c. Otak
d. Paru-paru
e. Jantung
35. Fungsi bagian saraf yang benar adalah .......
a. Akson menerima rangsang dari reseptor
b. Dendrit meneruskan rangsang ke sel saraf lain
c. Badan sel rnenerima rangsang dari alat indera
d. Sinopsis meneruskan rangsang dari badan sel
e. Akson menyempaikan rangsang ke sel saraf lain
21. Dari gambar disamping menunjukan gambar suatu jaringan .......
a. Jaringan otot
'l '};(T~>;-"
b. Jaringan ikat
.:c~-?~,
c. Jaringan epitel
; ~r
r
,:"c,' \.1"•.
,~;
Id. Jaringan saraf
"q "~Z'~<t
e. Jaringan ikat fibrosa
'-"""140. Gambar di samping adalah garnbar jaringan otot ........
a. Otot polos
b. Otot jantung
c. Olot lurik
d. Benar semua
e. Salah semua
I JAWABANi
~
IV
IV
SOAL
IKATOR
c I OIot Rangka
d I Kelenjar
Endokrin
e I OIot Palos
JAWABAN I JENJANG
KOGNITIF
Alat Komunikasi
Menghasilkan
Horman
Geralc disadari
23. Yang dimaksud dengan organ adalah
.
a. Gabungan sejumlah jaringan tidak sejenis yang memiliki fungsi
khusus
b. Gabungan sejumlah jaringan yang belum memiliki fungsi khusus
c. Gabungan sejumlah jaringan sejenis yang memiliki fungsi khusus
d. Gabungan sejumlah jaringan sejenis yang belum memiliki fungsi
khusus
e. Gabungan sejumlah jaringan tidalc sejenis yang belum memiliki
fungsi khusus
24. Organ yang membangun sistem ekskresi adalah
.
a. Kulit, pam-pam, hati, dan ginjal
b. Pankreas, pam-pam, kulit, dan usus besar
c. Usus besar, hati, pankreas, dan ginjal
d. Ginjal, pam-pam, usus besar, dan kulit
e. Hati, usus halus, pankreas, dan kulit
25. Jaringan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
I) Melapi atau menutup permukaan organ tubuh.
2) Inti bulat dengan posisi horizontal
3) Terdapat di pembuluh darah danjantung
Ciri-ciri tersebut dimiliki oleh.........
a. Jaringan pipih se1apis
b. Jaringan ikat serabut padat
c. Jaringan epitel pipih silindris selapis
C
Cl
A
CI
D
C2
-'"
w
lKATOR
SOAL
d. Jaringan ikat longgar
e. Jaringan epitel kubus selapis
26. Jaringan dasar hewan yang tidak memiliki matriks ekstraselular
adalah
.
a. saraf
b. epitel
c. darah
d. otot
e. ikat
33. Sistem organ tubuh yang bertanggungjawab dalam suplai oksigen adalah
a.
b.
c.
d.
e.
an gambar
;wan
JAWABAN I
JENJANG
KOGNITIF
E
Cl
D
Cl
C
C2
Sistem transportasi
Sistem pencernaan
Sistem harmon
Sistem pernapasan
Sistem gerak
36. Perhatikan g:ambar dibawah ini!
,rlil"
i· \, (/' \ "; :', 'I
~.'i:lmdm\,lilm
"Ii" j:"'ill+/:;Ilii,'
t! Ill'
'''''\''
'!~""'"
' :\', ,@",I',I.(:1I,1 1ill1:)/
111
1
'I i
!!I'l",f I, jll>!,1
!,'IJ,,,,J'fl'\' "'I i1
ii!'if.i ~ ~ 1\1,"!"! \1: (' :j~
"I'' . '' lilii /1 B
\&i~tlG1:Jll~!lill:~
,
1,1"\'1
Urutan dari ketiga macam jaringan epitel ini adalah .........
a, Epitel bersilia, epitel silindris selapis, epitel pipih berlapis
b, Epitel pipih, epitel bersilia, epitel silindris selapis
c. Epitel silindris selapis, epitel bersilia, apitel pipih berlapis
N
"'"
SOAL
'IKATOR
JAWAllAN
I
JENJANG
KOGNITIF
e. Epitel pipih, epitel silindris berlapis, epitel bersilia
37. Dari gambar berikut nomor berapakah yang berfungsi penghantar impuls
ke badan sel?
.
X".. ·,.:::·
~ 4't~~
--:-> I
,1'1
<1;.
,
2'~
A
CI
A
Cl
B
C2
_
4
3
!'):i2r~~~~'~cc,
=.- 5 '" ?:
,'
a. 1
b. 2
c. 3
38. Perhatikan gambar dibawah ini!
Jaringan tersebut tennasukjaringan .......
a.
b.
c.
d.
-1\."
d.4
e. 5
Jaringan tulang padat
Jaringan ikat longgar
Jaringan fibrosa
Jaringan adiposa
39.eYa~~~~:nt~~:~~~;~c:rlgSi darijaringan pada gambar disamping adalah I
a.
b.
c.
d.
e.
Membungkus pembuluh darah
Sebagai penyokong dan pelindung
Mengikat kulit pada jaringan di bawahnya
Memberi bentuk pada organ
Membantu melekatkan organ pada otot dinding tubuh
N
V>
IKATOR
nmacamingan pada
SOAL
e. Membantu melekatkan organ pada otot dinding tubuh
27. Jaringan pada hewan yang membungkus organ dalam seperti usus
adalah.......
a. epidermis
b. endodermis
c. mesodermis
d. endotelium
e. mesotelium
28. Ciri jaringan embironal adalah......
I) tersusun atas sel-sel embrional
2) terdanat pada zigot
3) bentuk sel-selnya sarna
4) selnya mengadakan pembelahan
30. Komponen darah yang bertugas melawan infeksi adalah.......
a. sel darah merah
b. sel darah putih
c. keping darah
d. ion hidrogen
e. semua benar
3,1. Jaringan tubuh yang mampu memendek (mengerut) adalah ............
a jaringan ikat
b. jaringan otot
c. jaringan saraf
d. jaringan rangka
e. jaringan epitelium
32. Organ-organ berikut ini yang saling berinteraksi membentuk sistem
pencernaan adalah
.
a. Jantung - paru-paru - hati
b. Lambung - usus - hati - pankreas
JAWABAN
JENJiANG
KOGNITIF
E
CI
D
C2
B
CI
B
CI
B
C2
~
IV
0,
)IKATOR
80AL
JAWABAN
JENJANG
KOGNITIF
c. Usus - hati -limpa - ginjal
d. Usus - pankreas - hati - otot
e. Jantung - limpa -lambung - pam-paru
LAH80AL
4080AL
!oJ
..."
Kisi-kisi Soal Essay Penelitian Siklus 2
Ijaran
aran
ester
Impetensi
;i Dasar
: SMA
: IPABIOLOGI
: XII I
: Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks
saling temas.
Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengaitkannya dengan fungsinya.
: Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
SOAL
INDIKATOR
JENJANG
KOGNITIF
~laskanjaringan epitel
41. Jaringan di bawah ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
• Memiliki bentuk yang bervariasi.
• Berfungsi sebagai penutup dan kelenjar.
• Mempunyai sebuah pemmkaan yang tidak berhubungan denganjaringan lain.
Analisislah ciri-cirijaringan diatas, jaringan tersebut merupakanjaringan apa? Jelaskan
macam-macam bentuk dari jaringan tersebut!
:laskanjaringan ikat pada 42. Apa perbedaan darijaringan ikat padat danjaringan ikat longgar?
lewan
C4
C3
1
:laskan struktur dan
i saraf hewan
gambar jaringan otot dan
Jada hewan
~laskan gambar jaringan
43. Apa yang dimaksud dengan neuron? Dimakah letaknya danjelaskanlah fungsinya!
C3
44. Gambarkanlah struktur jaringan otot pada hewan! Kemudian jelaskan perbedaan dari
masing-masing otot!
45. Dari gambar di bawah ini, analisislah komponen penyusun matriks tulang tersebut!
r~
~,
1
I
ill
5 soal essay
C4
~
tv
00
Rubrik Penilaian Soal Essay Siklus 2
ajaran
aran
ester
>mpetensi
si Dasar
ikator
anjaringan
hewan
anjaringan
: SMA
: IPA BIOLOGI
: XII 1
: Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks
saling temas.
: Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi
sebagai dasar kultur jaringan.
: Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Deksripsi Jawaban I Kata Kunci
SkoT
Soal
Jaringan di bawah ini memiliki
Ciri-cirijaringan
tersebut adalahjaringan epitel, macam-macam
5
jaringan epitel adalah epitel pipih selapis dan berlapis, epitel
ciri-ciri sebagai berikut:
kubus selapis dan berlapis, apitel silindris selapis dan berlapis,
Memiliki
bentuk
yang
•
apitel
bersilia dan epitel transisi.
bervariasi.
Ciri-cirijaringan tersebut adalahjaringan epitel, macam-macam
4
• Berfungsi sebagai penutup
jaringan epitel adalah epitel pipih selapis dan berlapis, epitel
dan kelenjar.
kubus selapis dan berlapis, apitel silindris selapis dan berlapis.
• Mempunyaisebuah
Ciri-ciri jaringan tersebut adalah jaringan epitel. Macam3
permukaan yang tidak
macam jaringan epitel yaitu epitel pipih selapis, epitel kubus
berhubungan
dengan
I
I
selapis, epitel silindris berlaois.
jaringan lain.
Ciri-ciri tersebut termasuk kedalam jaringan epitel. Yaitu: epitel
2
analisislah ciri-ciri jaringan
I pipth, epitel kubus dan epitel silinsidris.
diatas, jaringan tersebut
Jaringan epitel
1
merupakanjaringan apa?
Jelaskan macam-macam bentuk
dari jaringan tersebut!
Apa perbedaan dari jaringan ikat
Menjelaskan dengan menggarbar jaringan tersebut, serta
5
No. Soal
1
2
N
\0
lewan
padat dan jaringan ikat longgar?
4
3
2
1
an struktursarafhewan
Jar jaringan
Apa yang dimaksud dengan
I neuron? Dimakab letaknya dan
jelaskanlah fungsinya!
Gambarkanlah struktur jaringan
5
4
3
2
1
5
menjelaskan perbedaan antara keduanya.
Jaringan ikat padat merupakanjaringan yang mengandung
banyak serat kolagen, dan berfungsi sebagai tendon yang
menghubungkan otot dengan tulang dan paha ligamen berfungsi
untuk menghubungkan tulang dengan tulang lainya pada
perdendian.
Jaringan ikat longgar merupakan jaringan yang mengandung
sejumlah fibroblas (semacam sel jaringan ikat yang mampu
menghasilkan serat-serat kolagen dan elastik. Fungsi jaringan
ini adalah untuk mengisi ruang-runag kosong di antara sel-sel
otot, mendukung jaringan epitel, dan membentuk lapisan
pembungkus pada beberapa organ dalam vertebrata,
Menggambar dan memberikan penjelasan singkat.
Jaringan ikat pada : mengandung serat kolagen
Jaringan ikat pada!: mengandung fibroblas.
Jaringan ikat pada : mengandung serat kolagen
Jaringan ikat pada!: mengandung fibroblas.
Hanya menggambar tanpa menielaskan
Jaringan ikat pada!: jaringan yang seratnya padat
Jaringang ikat longgar: iaringan yang seratnya longgar
Neuron merupakan jaringan saraf yang berfungsi
I menghantarkan impuls dari alat indra ke otak. Neuron terbagi 2
yaitu: neuron sensorik dan neurok motorik. Neuron terletak di
otak. Dan menggambarkan bentuk neuron.
Menielaskan fungsi dari neuron dan menggambarkan bentuknya
Hanya menjelaskan fungsi dan letak neuron
Neuron merupakanjaringan sarafyang terletak di otak
Neuron adalab jaringan saraf
Menggambar 3 macam otot dan menjelaskan perbedaannya
I
3
4
-
w
o
Irafpada
~_ _~~~_ _~
-l
otot pada hewan! Kemudian 1-_-\.-~d~en",H!:~,a",n:..!.i·~'el~a::.s~
jelaskan perbedaan dari masing4
Menggambar 3 macam otot dan menjelaskannya dengan singkat
masing ototl
3
Hanya merwgambar otot-otot hewan tanpa menjelaskan
2
Hanya menggambar 2 macam otot hewan
1 I Hanya menggambar salah satu macam otot saja
an miniature
ill hewan
Dari gambar di bawah Inl,
jelaskanlah komponen penyusun
matriks tulang tersebut!
5
(.j':·-'lI:,
,., ,'I1,~,!
\1"11','
,>".fl. 1a<::H1Ci
4
3
2
1
Menggambar dan memberikan penjelasan lengkap, bahwa
komponen-komponen dari matrik tulang tersebut adalah tulang
kompak terdiri atas lingkaran-lingkaran konsentris tipis yang
disebut lamela. Masing-masing lamela mengelilingi suatu pusat
yang disebut dengan kanal harvers. Dan di dalam kanal harvers
terdapat pembuluh darah, pembuluh saraf dan jaringan ikat
lonm!ar.
Menggambar dan memberi penjelasan singkat
Menggambar dan menyebutkan komponenya
Hanya menyebutkan komponen matrik tulang (central canal,
matriks, dan cells)
Hanva menggambar ulang susunan matriks tulang
5
-w
REKAPITULASI HASIL UJI COBA INSTRUMEN
Rekap Analisis Bntir Siklus 1
baku
y
tes
iek
: 20.76
: 4.75
: 0.67
: 0.80
: 40
: 42
Tingkat Kesukaran
Kategori
Indeks
Sgt mudah
100.00
Mudah
73.81
Sgt sukar
0.00
Sedang
66.67
Sgtmudah
85.71
21.43
Sukar
Sgt sukar
2.38
Sgtmudah
90.48
28.57
Sukar
Sedang
59.52
57.14
Sedang
Sedang
42.86
Sedang
42.86
Sedang
52.38
Mudah
76.19
Sukar
26.19
Mudah
73.81
Indeks
0.00
72.73
0.00
54.55
36.36
-27.27
0.00
18.18
-27.27
54.55
54.55
72.73
63.64
18.18
45.45
0.00
45.45
DayaBeda
Kategori
Sgt mudah
Mudah
Sgt sukar
Sedang
Sgt mudah
Sukar
Sgt sukar
Sgt mudah
Sukar
Sedang
Sedang
sedang
Sedang
Sedang
Mudah
Sukar
Mudah
Indeks
NAN
0.535
NAN
0.373
0.327
-0.233
0.008
0.295
-0.192
0.413
0.458
0.515
0.515
0.124
0.436
0.019
0.431
Validitas
Kategori
-
Keterangan
-
Sgt signifikan
Digunakan
Signifikan
Signifikan
Digunakan
Digunakan
-
-
-
-
-
Sgt signifikan
Sgt signifikan
Sgt signifikan
Sgt signifikan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Sgt signifikan
-
Diaunakan
Sgt signifikan
Digunakan
-
W
N
50.00
28.57
23.81
9.52
73.81
80.95
90048
11.90
78.57
21043
57.14
14.29
57.14
23.81
95.24
76.19
38.10
80.95
64.29
26.19
92.86
35.71
45.24
Sedang
Sukar
Sukar
Sgt sukar
Mudah
Mudah
Sgt mudah
Sgt sukar
Mudah
Sukar
Sedang
Sgt sukar
Sedang
Sukar
Sgtmudah
Mudah
Sedang
Mudah
Sedang
Sukar
Sgtmudah
Sedang
Sedang
54.55
63.64
-18.18
-18.18
36.36
36.36
18.18
0.00
36.36
-27.27
54.55
45045
-54.55
18.18
18.18
72.73
54.55
36.36
63.64
63.64
9.09
81.82
72.73
Sedang
Sukar
Sukar
Sgt sukar
Mudah
Mudah
Sgt mudah
Sgt sukar
Mudah
Sukar
Sedang
Sgt sukar
Sedang
Sukar
Sgtmudah
Mudah
Sedang
Mudah
Sedang
Sukar
Strt mudilh
Sedang
Sedang
00456
00481
-0.115
-0.225
0.316
0.350
0.227
0.066
0.320
-0.320
00448
0.528
-00413
0.064
0.298
0.591
00468
00479
0.566
0.619
0.222
0.620
0.627
Sgt signifikan
Sgt signifikan
Digunakan
Digunakan
-
-
-
Signifikan
Signifikan
Signifikan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Signifikan
Digunakan
Sgt signifikan
Sgt signifikan
Digunakan
Digunakan
-
-
-
-
Sgt signifikan
Sgt signifikan
Strt signifikan
Sgt signifikan
Sgt signifikan
Dimmakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Sgt signifikan
Sgt signifikan
Digunakan
Digunakan
-
-
v.>
v.>
REKAPITULASI HASIL UJI CORA INSTRUMEN
Rekap Analisis Butir Siklus 2
a baku
ICY
s tes
bjek
: 21.16
: 6.74
: 0.65
: 0.79
: 40
: 45
Tingkat Kesukaran
Kategori
Indeks
Sedang
55.56
Sedang
3l.I1
Sedan)?;
37.78
Sedang
33.33
Sgt sukar
8.89
Sedang
66.67
Sedang
48.89
Mudah
7l.I1
Sedang
48.89
46.67
Sedan"
SlLkar
28.89
Mudah
84.44
Sedang
48.89
Sedang
33.33
15.56
Sukar
Sedang
57.78
Sedang
57.78
i
I
Daya Beda
Kategori
Indeks
Sedang
33.33
50.00
Sedang
Sedang
-25.00
Sedang
66.67
Sgt sukar
0.00
Sedang
41.67
Sedang
33.33
Mudah
58.33
Sedang
-8.33
Sedang
75.00
25.00
Sukar
41.67
Mudah
Sedang
25.00
50.00
Sedang
33.33
Sukar
50.00
Sedang
Sedang
25.00
Validitas
I
Indeks
0.283
·0.453
0.044
0.613
0.110
0.299
0.317
0.559
0.064
0.593
0.184
0.489
0.237
QA01
0.321
0.445
0.162
Kategori
-
Keterangan
-
Sgt signifikan
Digunakan
Sgt Signifikan
Digunakan
-
-
Signifikan
Sgt signifIkan
-
-
Digunakan
Digunakan
-
Dhmnakan
-
S gt signifikan
Digunakan
Sgt signifikan
Sgt signifikan
Signifikan
Sgt signifikan
-
-
Digunakan
Digunakan
Digunakan
-
...w
73.33
77.78
57.78
91.11
73.33
68.89
68.89
17.78
42.22
33.33
35.56
86.67
62.22
57.78
82.22
66.67
86.67
53.33
13.33
77.78
48.89
26.67
37.78
Mudah
Mudah
Sedang
S-;;tmudah
Mudah
Sedang
Sedang
Sukar
Sedang
Sedan--;;
Sedang
Sgtmudah
Sedang
Mudah
Mudah
Sedang
Slrt mudah
Sedang
SQisukar
Mudah
Sedang
Sukar
Sedang
I
I
I
I
I
i
I
!
i
25.00
58.33
41.67
25.00
50.00
58.33
50.00
16.67
50.00
25.00
58.33
41.67
41.67
25.00
50.00
66.67
33.33
83.33
25.00
58.33
66.67
8.33
33.33
Mudah
Mudah
Sedang
Sgtmudah
Mudah
Sedan~
Sedang
Sukar
Sedang
Sedang
Sedan"
Sgtmudah
Sedan"
Mudah
Mudah
Sedan"
Sctmudah
Sedan--;;
Sgt sukar
Mudah
Sedang
Sukar
SedaM
0.346
0.614
0.283
0.453
0.474
0.506
0.513
0.347
0.270
0.167
0.422
0.549
0.383
0.229
0.587
0.413
0.539
0.630
0.383
58.33
0.58.1
0.129
0.326
Siqnifikan
Sgt signifikan
Digunakan
Digunakan
Sg( signifikan
Sg-[ signifikan
Sgt signi.(J.kan
Sgt signifikan
Signifikan
Digunakan
Digunakan
Di"unakan
Diguna..'<an
Digunakan
-
-
-
-
Sgt signiftkan
Sgt sigl)jftkan
S'IgnLLca
'f"!
ll
Digunakan
Digunakan
Sgt signifikan
Sgt signifikan
Sct signifucan
Sgt sigi:)lPkan
Signlfikall
Signifi),;an
Sgt signifikan
Digu.nakan
Digunakan
Digunakan
Digunekan
DiO"'JJl.akan
Dig'.makan
Di£;'.ll'akan
Di~akan
.
Signifikan
,
-
I
-
Dig!Jnakan
-
w
V>
136
Rekapitulasi Validitas Uji Coha Instrumen Essay
SiJdus 1
Rata-rata
Simpang Baku
Korelasi XY
Reliabilitas Tes
Butir Soal
Jumlah Subyek
No
1
2
3
4
5
6
7
8
T
8.95
3.88
1.52
8.95
0.46
8.95
3.58
2.52
: 19.28
: 4.95
: 0.664
: 0.78
:8
: 40
DP
45.45
29.09
1.52
45.45
5.45
45.45
29.09
23.64
T. Kesukaran
Sedang
Sedang
Sulcar
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Korelasi
0.878
0.497
0.471
0.871
0.255
0.866
0.419
0.466
Sign. Korelasi
Sangat signifikan
-
Kore1asi
0.758
0.735
0.649
0.792
0.592
Sign. Kore1asi
Sangat signifikan
Sangat signifikan
Signifikan
Sangat signifikan
Signifikan
Sangat signifikan
Sangat signifikan
-
Siklus 2
Rata-rata
Sirnpang Baku
Korelasi XY
Reliabilitas Tes
Butir Soal
Jumlah Subyek
No
1
2
3
4
5
T
5.20
2.54
2.57
9.34
1.95
: 9.97
: 4.71
: 0.62
: 0.76
:5
: 32
DP
. 64.44
37.78
26.67
62.22
22.22
T. Kesulcaran
Sedang
Seda,ng
Sedang
Sedang
Sukar
LAMPIRANC
INSTRUMEN PENELITIAN
LAMPlRAN Cl : Hasil Wawancara Dengan Guru
LAMPIRAN C2 : Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siklus 1
LAMPlRAN C3 : Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siklus 2
LAMPlRAN C4 : Instrumen Penelitian Siklus 1
LAMPIRAN C5 : Kunci Jawaban Siklus 1
LAMPIRAN C6 : Instrumen Penelitian Siklus 2
LAMPlRAN C7 : Kunci Jawaban Siklus 2
LAMPIRAN C8 : Catatan Lapangan Sildus 1
LAMPIRAN C9 : Catatan Lapangan Siklus 2
LAMPlRAN CIO : Lembar Hasil Observasi Siswa
LAMPlRAN Cll : Hasil Analisis Angket Tanggapan Siswa
137
LAMPIRAN Cl
lIASIL WAWANCARA
P : Peneliti
G : Gnrn Pamong SMAN 5 Bekasi
P: "Bagaimanakah proses pembelajaran biologi di SMAN 5 bekasi ini?"
G : "Biasanya guru mengajarkan dengan menggunakan metode ceramah dan di tambah
variasi model pembelajaran lain, di tambah dengan bantuan media LCD dan power point"
P : "Kendala apa saja yang biasanya terjadi ketika pembelajaran berlangsung?"
G : " Kendala yang biasanya teljadi adalah siswa kadang sering merasa jenuh dengan
pelajaran biologi lantaran mereka m9nganggap biologi merupakan pelajaran yang sulit untuk
dipahami dan cenderung di hafal"
P : "Apakah ibu sudah pernah menggunakan metode pembelajaran resitasi seperti yang telah
saya lakukan?"
G : " Saya sering mengadakan pembelajaran dengan memberikan tugas tetapi belum pernah
memberi tugas seperti yang anda lakukan"
P : "Bagaimanakah pendapat ibu tentang metode pembelajaran seperti ini?"
G : " Menurut saya dengan metode resitasi siswa dapat terlibat secara aktif dan siswa pun
dapat belajar lebih mandiri, serta dengan tugas yang diberikan membuat siswa mudah
memahami konsep biologi dan dapat mengembangkan kreatifitas mereka"
P : "Apa saja kekurangan dari pembelajaran yang telah dilakukan dengan metode ini?"
G : "menurut saya kekurangau dalam penggunaan metode ini adalah waktu, serta pengawasan
siswa yang harus lebih ditekankan lagi agar kegiatan siswa dapat terpantau secara optimal"
P : "Apakah kendala yang ibu lihat dalam pemhelajaran ini?
G : "Kendala dalam pembelajaran lebih terlihat dari segi pengkondisian siswa sebelum
pembelajaran dimulai"
P : "Apakah solusi yang dapat mengatasi kendala tersebut?"
G : "Menurut saya solusi yang tepat adalah dengan menginstruksikan langkah-Iangkah
metode resitasi kepada siswa agar siswa dapat menjalani dengan baik, selain itu perlu adanya
pendekatan kepada siswa"
P : "Saran apakah yang dapat ibu berikan agar pembelajaran dapat lebili efektif!"
G : "saran saya, sebaikuya tugas yang diberikan lebih bervariasi lagi agar siswa lebih
tertantang dalam belajar".
138
LAMPlRAN C2
Kisi-kisi Instrurnen Pellelitiall Siklus 1
: SMA
Satuan Pelajaran
Mata Pelajaran
: IPA BIOLOGI
Kelas/Semester
: XII 1
Standar Kompetensi : Memahami l<eterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan
tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks
saling tell1as.
KOll1petensi Dasar
: Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan
mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat
totipotensi sebagai dasar kultur jaringan.
Konsep
: StlUktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
lndikator
Menyebutkan macall1macall1 jaringan tumbuhan
Menjelaskanjaringan
meristem pada tumbuhan
Menjelaskanjaringan
epidermis pada tumbuhan
Menjelaskanjaringan
parenkim pada tumbuhan
Menjelaskan jaringan
kolenkim pada tumbuhan
Menjelaskan jaringan
pengangkut pada tumbuhan
Mengidentifikasi struktur
akar, batang dan daun pada
tllll1buhan dikotil dan
monokotil
Menjelaskan sifat
totipotensi sebagai dasar
dasar kultllr jaringan
Menjelaskan miniature 2D
jaringan tumbuhan
Mengaplikasikan fungsi
jaringan tumbuhan dalam
mempelaiari tumbuhan
JUMLAHSOAL
Jenjang KOgnitif
C3
C4
Jumlah
Cl
1
C2
7
2,3
13,9
8
3
11
10
2
C6
1
1
(essay)
4
12
1
5, 15
2
(essay)
3
4,6
2
14
19
C5
3
(essay)
2
16, 17
2
18,20
3
Keterangan: 20 soal pilihan ganda dan 3 soal essay.
23
139
LAMI>IRAN C3
Kisi-kisi Instrumen Penelitian Sildlls 2
Satuan Pelajaran
: SMA
Mata Pelajaran
: IPA BIOLOGI
: XII I
Kelas/Semester
Standar Kompetensi : Memahami keterkaitan antara stmlctur dan fungsi jaringan
tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks
saling temas.
Kompetensi Dasar
: Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan
mengaitkannya dengan fungsinya.
: Strulctur dan Fungsi Jaringan Hewan
Konsep
Indikator
CI
Menjelaskanjaringan
epitel pada hewan
C2
I
Menjelaskan jaringan ikat
padahewan
4,
13
Menjelaskan struktur dan
fungsijaringan otot
2,3,
6
5
Menjelaskan stmktur dan
fungsi saraf hewan
17
7
Menggambar jaringan otot
dan saraf pada hewan
8
Menjelaskan macam
jaringan pada organ hewan
II,
10,
16
19,
20
9, 12
14
15
Menjelaskan gambar
jaringan hewan
Mengaitkan macammacam jaringan pada
hewan
Jenjang Kognitif
C3
C4
I (essay)
2 (essay)
Jumlan
C5
C6
2
3
4
3 (essay)
3
4 (essay)
18
JUMLAH
Keterangan : 20 soal pilihan ganda dan 5 soal essay.
2
5
5 (essay)
4
2
25
140
LAMPlRANC4
INSTRUMEN PENELITIAN SIKLUS 1
(STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUlVillUHAN)
Petunjuk soal:
1. Bacalah Basmalah sebelum mengisi soal ini.
2. Tulis nama dan nomor absen pada lembar jawaban yang telah tersedia.
3. Kerjakan secara teliti dan cermat.
4. Waktu 20 menit.
Petunjuk pengisian jawaban:
A. Pilihlah Jawaban yang paling benar (A, B, C, D atau E)
B. Jika pilihan jawaban berbentuk pilihan (1), (2), (3), atau (4). Maka pilihan
jawaban:
(A). Jikajawaban (1), (2) dan (3) benar
(B). Jikajawaban (1) dan (3) benar
(C). Jikajawaban (2) dan (4) benar
(D). Jika jawaban (4) saja yang benar
(E). Jika semua jawaban (1), (2), (3) dan (4) benar.
@@@@@ SELAMAT MENGERJAKAN @@@@@
1. Berikut ini yang merupakan sistem jaringan dasar adalah
.
a. Sklerenkim dan floem
b. Floem dan xilem
c. Xilem dan epidermis
d. Epidermis dan periderm
e. Parenkim dan sklerenkirn
2. Jaringan rneristem adalah
.
a. Sekurnpulan sel yang rnemiliki fungsi dan bentuk yang sarna
b. Jaringan rnuda yang terdiferensiasi
c. Jaringan tua yang terdiferensiasi
d. Sel-sel rnuda yang aktifrnernbelah
e. Jaringan rnuda yang belum terdiferensiasi
3. Jaringan rneristern adalah
.
a. Sekumpulan sel yang memiliki fungsi dan bentuk yang sama
b. Jaringan rnuda yang terdiferensiasi
c. Jaringan tua yang terdiferensiasi
d. Sel-scl muda yang aktifrnernbelah
e. Jaringan rnuda yang belurn terdiferensiasi
4. Organ pokok pada turnbuhan adalah .....
a Akar, batang, dan daun
b. Akar dan batang
c. Batang, daun, dan bunga
d. Akar, batang dan bunga
e. Batang saja
141
5. Perhatikanlah gambar stmktur tumbuhan di bawah ini.
Xilem ditunjukan oleh nomoI'
.
a. 1
d.4
b. 2
e.5
c. 3
6. Empulur ditunjukan oleh nomoI' .....
a. 1
d.4
b. 2
e.5
c. 3
7. Meristem apikel merupakanjaringan meristem yang selalu terdapat pada
.
a. Kambium
d. Bunga
b. Ujung akar e. Dahan
c. Daun
8. Dianffira sel-sd dibawah ini yang mengalami penebalan sehingga tidak dapat
dilewati air adalah .....
a. Sel korteks
b. Sel epidermis
c. Sel perisikel
d. Sel endodermis
e. Sel kambium
9. Fungsi dari stomata adalah sebagai
.
a. Jalan masuknya CO2 pada saat proses fotosintesis
b. Jalan masuknya CO2 pada saat proses respirasi
c. Jalan keluamya CO 2 pada saat proses respirasi
d. a dan c benar
e. b dan c benar
10. Fungsijaringan parenkirn adalah sebagai berikut.
.
1) Sebagai penutup luka
2) Menyimpan eadangan makanan
3) Sebagai penyokong
4) Sebagai penyimpan air dan udara
11. Parenkim palisade atau jaringan pada daun berfilllgsi untuk .....
a. Tempat berlangsungnya penguapan
b. Tempat berlangsungnya fotosintesis
c. Melindungi permukaan daun turnbuhan
d. Menyimpan zat tepung affiu amilum
e. Tempat penyirnpan air untuk pengnapan
.
12. Fungsi ummajaringan kolenkirn adalah
a. Berperan dalam fotosistesis
b. Menyokong dan memperkuat organ turnbuhan
c. Untuk penyembuhan luka
d. Mengangkut air dan garam mineral dari mnah ke daun
142
e. Mengangkut zat hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
13. Berikut ini mempakan modifikasi dari jaringan epidermis, kecuali .....
a. Kambium
d. Stomata
b. Spina
e. Trikomata
c. Sel Kipas
14. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan kultur jaringan adalah
.
I) ZPT
2) Eksplan
3) Lingkungan tumbuh
4) Media
15. Media pertembuhan untuk kultur jaringan hams mengandung
a. Unsur hara mikro
b. Unsur hara makro
c. Sumber karbon (gula)
d. a, b, dan c benar
e. a dan b benar
16. Perhatikan gambar dibawah ini!
,.-..;-"""-~-~,.,.
-----
.......-''''.........,,:..,...._ . .
......
'''-j~.'''''''<'"''''''"
.
......,
Perbedaan diantara kedua batang dikotil dan monokotil diatas adala
.
a. Pembuluh tersebar (batang dikotil) dan pembuluh tersllsun pada bidang
radial (batang monokotil)
b. Pembuluh vaskuler dikelilingi oleh seludang berkas (batang dikotil) dan
pembuluh vaslnller terletak di autara berkas pengangkut (batang
monokotil)
c. Pembuluh tersebar (batang monokotil) dan pembuluh tersusun pada bidang
radial (batang dikotil)
d. Pembuluh vaskuler dikelilingi oleh seludang berkas (bataug monokotil)
dan pembuluh vaskuler terletak di antara berkas pengangkut (batang
dikotil)
e. Semua salah
17. Perhatikan gambar dibawah ini!
---I
--_2
4
Gambar diatas menunjukanjaringan yang terdapat pada daun, gambar no 4
berfungsi sebagai
.
143
a. Penyokong tumbuhan
b. Tempat berlangsungnya fotosistesis
c. Melindungi lapisan daun
d. Tempat pertukaran gas
e. Tempat pembelahan sel
18. Lingkaran tahun adalahjumlah dari
.
a. internodus pada batang
b. lingkaran berkas pembuluh pada batang monokotil
c. lapisan-Iapisan xylem pada batang berkayu
d. lapisan-Iapisan kulit kayu pada batang
e. b dan c benar
19. Bagian daun yang merupakan tempat utama berlangsungnya proses
fotosintesis adalah
.
a. Epidermis
b. Mesofil
c. Xylem
d. set penutup
e. A dan b benar
20. Jaringan pada batang yang dihilangkan pada saat mencangkok batang
adalah
.
a. Epidermis, kambium, dan floem
b. Floem, kambium, sklerenkim
c. Xilem, floem, dan kambium
d. Xylem, k1orenkim, dan korteks
e. Katu sekunder, silinder pusat dan cambium
Soal Essay!
1. Dimanakah letakjaringan meristem? Jelaskan fungsinya!
2. Dimanakah letak xylem dan floem? Gambarkan dan jelaskan!
3. Mengapa seorang peneliti budidaya tamanan lebih memilil1 memperbanyak
tanaman dengan cara "Kultur jaringan"? jelaskan!
144
LAMPIRANC5
KUNCI JAWABAN INSTRUMEN SIKLUS I
1. E
11. B
2. D
12. B
3. D
13. A
4. A
14.E
5. D
15. D
6. E
16. C
7. B
17. D
8. B
18. C
9. A
19. B
10. B
20.A
Jawaban Essay (Berdasarkan penilaian rnbrik)
1. Jaringan meristem mernpakan sel-sel yang aktif membelah. Terbagi menjadi 3 yaitu:
meristem apical, meristem lateral dan meristem interkalar. Terletak di (ujung akar,
ujung batang, cambium dan rnas-rnas batang). Fungsinya sebagai sel pertumbuhan.
2. Xylem mernpakan sekumpulan sel yang tersusun membentuk sebuah tabung,
fimgsinya mengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Sedangkan floem
merupakan jaringan pengangkut yang terdiri atas sel pengiring, parenkim floem,
serabut, dan komponen pembuluh tapis, fungsinya mengangkut hasil fotosistesis dari
daun ke selurnh tubuh.
Siswa mengambar letak xylem dan floem. Pada batang dikotiJ (tersusun rapin), pada
monokotil (tersusun menyebar).
3. Kultur jaringan adalah teknik perbanyakan tanat1:lan seeara vegetative. Teknik ini
dilaknkan dengan eara mengisolasi tanaman, seperti daun dan mata tunas, kemudian
menumbuhkalmya pada medium buatan yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh
secara aseptic. Hal ini terjadi karena tumbuhan memiliki sifat "Totipotenst' yaitu
kemampuan beberapa sel yang dapat membentuk suatu individu. Sehingga para
peneliti dapat membudidayakan dengan mengambil sel dari tanaman yang unggul.
145
tAMPlRANC6
INSTRUMEN PENELITIAN SIKLUS 2
(STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN illH:WAN)
Petunjuk soal:
1. Bacalah Basmalah sebelum mengisi soal inL
2. Tulis nama dan nomor absen pada lembar jawaban yang telah tersedia.
3. Kerjakan secara teliti dan cermat.
4. Waktu 45 menit.
Petunjuk pengisian jawaban:
A. Pilihlah Jawaban yang paling benar (A, B, C, D atau E)
B. Jika pilihan jawaban berbentuk pilihan (1), (2), (3), atau (4). Maka pilihan
jawaban:
(A). Jikajawaban (1), (2) dan (3) benar
(B). Jikajawaban (1) dan (3) benar
(C). Jikajawaban (2) dan (4) benar
(0). Jikajawaban (4) saja yang benar
(E). Jika semuajawaban (1), (2), (3) dan (4) benar.
@@@@@ SELAMAT MENGERJAKAN @@@@@
Pilihlah Jawaban yang paling tepat!
1. Jaringan epitel yang berperan dalam sekresi senyawa un1uk membantu proses
fisiologis adalah
.
a. Epitel Transisi
b. Epitel Kelenjar
c. Epitel Kubus berlapis
d. Epitel Pipih selapis
e. Epitel Silindris berlapis
2. Jaringan yang berfungsi untuk membungkus organ-organ tubuh adalah
.
a. Jaringan Epitel
b. Jaringan Ikat
c. Jaringan Saraf
d. Jaringan Lemak
e. Jaringan Otot
3. Jaringan yang berfungsi sebagai bantalan pelindung untuk organ adalah
a. Jaringan Epitel d. Jaringan Ikat
b. Jaringan Lemale e. Jaringan Otot
c. Jaringan Saraf
d. Jaringan Tulang
4. Jaringan yang membentuk bagian luar telinga adalah
a. Jaringan Epitel
d. Jaringan Sraf
b. Jaringan Ikat
e. Jaringan Otot
c. Jaringan Lemak
.
146
5. Perhatikan ciri jaringan hewan berih.-ut ini :
I. Berbentuk silinder panjang
2. Berbentuk gelendong
3. Inti I terletak di tengah
4. Inti banyak di tepi
5. Bekerja di luar kesadaran
6. Menyusun organ-organ pencernaan
Karakteristik yang dimiliki otot polos adalah
.
a.l, 2, 3, dan 4
b.2, 3, 4, dan 5
c.2, 3, 5, dan 6
d.3, 4, 5, dan 6
e.l, 4, 5, dan 6
6. Organ tubuh yang tersusun oleh otot serat melintang adalah
.
a. usus halus
b. tendon
c. pembuluh darah
d. lambung
e. tangan
7. Sel saraf disusun oleh bagian di bawah ini
.
I) Akson
2) Dcndrit
3) Ncurit
4) Badan Sel
8. Dari gambar disamping menunjukan ganbar suatu jaringan
.
a. Jaringan otot
b. Jaringan ikat
c. Jaringan cpitel
d. Jaringan saraf
c. Jaringan ikat fibrosa
9. Dari tabel beriknt, kombinasi yang sesuai dalam Illenunjukan jaringan dan
fungsinva adalah ........
Funl!si
Jaringan
a Otot Jantung
Bantalan Icmak
Bergcrak
b Saraf
c Otot Rangka
Alat KOlllunikasi
Menghasilkan
d Kelenjar
Endokrin
Hormon
c Otot Polos
Gerak disadari
10. Yang dimaksud dengan organ adalah
.
a. Gabungan sejumlahjaringan tidak scjenis yang mcmiliki fungsi khusus
b. Gabungan sejnmlahjaringan yang belnlllmcmilikifungsi khnsns
c. Gabungan sejumlah jaringan sejcnis yang Illcllliliki fungsi khusus
d. Gabungan scjumlah jaringan sejenis yang belum Illemiliki fungsi khusus
e. Gabungan sejumlah jaringan tidak scjenis yangbel.um mCllliliki fungsi
khusus
147
II. Organ yang membangun sistem ekskresi adalah
.
a. Kulit, paru-paru, hati, dan ginjal
b. Pankreas, paru-paru, kulit, dan usus besar
c. Usus besar, hati, pankreas, dan ginjal
d. Ginjal, paru-paru, usus besar, dan kulit
e. Hati, usus halus, pankreas, dan kulit
12. Jaringan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
I) Melapi atau menutup permukaan organ tubuh.
2) Inti bulat dengan posisi horizontal
3) Terdapat di pembuluh darah dan jantung
Ciri-ciri tersebut dimiliki oleh
.
a. Jaringan pipih selapis
b. Jaringan ikat serabut padat
c. Jaringan epitel pipih silindris selapis
d. Jaringan ikat longgar
e. Jaringan epitel kubus selapis
13. Tulang rawan e1astis terdapat pada
.
a. trakea
b. persendian
c. daun telinga
d. ujung tulang rusuk
e. ujung tulang pipa
14. Komponen darah yang bertugas melawan infeksi adalah
.
a. sel darah merah
b. sel darah putih
c. keping darah
d. ion hidrogen
e. semua benar
15. Organ-organ berikut lUI yang saling berinteraksi membentuk sistem
pencemaan adalah
.
a. Jantung - paru-pam - hati
b. Lambung - usus - hati - pankreas
c. Usus - hati -limpa - ginjal
d. Usus _ pankreas - hati - otot
e. Jantung - limpa -lambung - paru-pam
16. Sistem organ tubuh yang bertanggung jawab dalam suplai oksigen adalah
a. Sistem transportasi
b. Sistem pencemaan
c. Sistem hormon
d. Sistem pernapasan
e. Sistem gerak
.
17. Fungsi bagian saraf yang benar adalah
a. Akson menerima rangsang dari reseptor
b. Dendrit menemskan rangsang ke sel saraflain
c. Badan sel menerima rangsang dari alat indera
d. Sinopsis meneruskan rangsang dari badan sel
e. Akson menyempaikan rangsang ke sel saraf lain
148
18. Perhatikan gambar dibawah ini!
.. "ItI,ll
q(r'
iH,s
C
Urutan dari ketiga macamjaringan epitel illi adalah
.
a. Epitel bersilia, epitel Sililldris selapis, epitel pipih berlapis
b. Epitel pipih, epitel bersilia, epitel silindris selapis
c. Epitel silindris selapis, epitel bersilia, apitel pipih berlapis
d. Epitel silindris selapis, epitel bersilia, epitel kubus selapis
e. Epitel pipih, epitel silindris berlapis, epitel bersilia
19. Dari gambar berikut nomor berapakah yang berfungsi penghantar impuls ke
badan sel?
d.4
e.S
a. I
b. 2
c. 3
20. Perhatikall gambar dibawah inil
Jaringan tersebut termasukjarillgan
a. Jaringan tulallg padat
b. Jaringanikatlonggar
c. Jaringall fibrosa
d. Jaringall adiposa
e. Jaringan tulang rawan
.
Soal Essay!
1. Apa perbedaan dari jaringall ikat padat dan jaringan i1eat IOllggar?
2. Jaringall di bawah ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
• Memiliki bentuk yang bervariasi.
• Berfungsi sebagai penutup dlln kelenjar.
• Mempunyai sebuah permukaan yang tidak berhubungan dengall
jaringan Illin.
Dari ciri-ciri di atas jaringan tersebut merupakan jaringan apa? Jelaskan
macam-macam bentuk dari jaringan tersebut!
149
3. Gambarkanlah struktur jaringan otot pada hewan! Kemudian jelaskan
perbedaan dad masing-masing otot!
4. Apa yang dimaksud dengan nefron? Dimakah letaknya dan jelaskanlah
fungsinya!
5. Dad gambar di bawah ini, analisislah komponen penyusun ma(riks tulang
tersebut!
F~BnTW
ISO
LAMEI.JkAN C7
KUNCI JAWABAN INSTRUMEN SIKLUS 2
1. B
II. A
2. E
12. D
3. B
13. C
4. B
14.B
5. C
IS. B
6. C
16. D
7. E
17. E
8. D
18. C
9. D
19. A
10. C
20. A
Jawaban Essay (Berdasarkan penilaian rubrik)
1. Ciri-ciri jaringan tersebut adalah jaringan epitel, macam-macam jaringan epitel
adalah epitel pipih selapis dan berlapis, epitel Icubus selapis dan berlapis, apitel
silindris selapis dan berlapis, apitel bersilia dan epitel transisi.
2. Menjelaskan dengan menggarbar jaringan tersebut, serta menjelaskan perbedaan
antara keduanya. Jaringan ikat padat merupakan jaringan yang mengandung
banyak serat kolagen, dan berfungsi sebagai tendon yang menghubungkan otot
dengan tulang dan paha ligamen berfungsi untuk menghubungkan tulang dengan
lulang lainya pada perdendian.
Jaringan ikat longgar merupakanjaringan yang mengandung sejumlah fibroblas
(semacam sel jaringan ileat yang mampu menghasillean serat-serat kolagen dan
elastile. Fungsi jaringan ini adalah untuk mengisi ruang-rul1ag kosong di antara
sel-sel otot, mendulamg jaringan epitel, dan membentuk lapisan pembungkns pada
beberapa organ dalam vertebrata.
3. Neuron merupakanjaringan sarafyang berfungsi menghantarkan impuls dari alat
indra ke otale. Neuron terbagi 2 yaitu: neuron sensorile dan neurok motorile.
Neuron terletak di otak. Dan menggambarkan bentuk neuron.
151
4. Menggambar 3 macam otot dan menjelaskan perbedaannya denganjelas.
A
•
B
C
Otot lurik (A) terletak pada rangka (tendon) dan fungsinya sebagai alat
gerak aktif. Ciri-cirinya berinti banyak, bekerja secara sadar, berbentuk
silimdris.
•
Otot polos (B) terletak pada saluran pencernaan. Saluran pernapasan,
pembuluh darah, dan pembuluh limfe. Fungsinya untuk melangsungkan
gerakan di luar kehendak, serta mengontrol diameter pembuluh darah. Ciricirinya berinti satl!, sel memanjang dengan luung meruncing, dan kerja secara
tidak sadar.
•
Otot jantung (C) terletak di dinding jantung. Fungsinya menyebabkan
jantung menguncup dan mengembang sehingga darah terpompa.
5. Menggambar dan memberikan penjelasan lengkap, bahwa komponen-komponen
dari matrik tulang tersebut adalah tulang kompak terdiri atas lingkaran-lingkaran
konsentris tipis yang disebut lamela. Masing-masing lamela mengelilingi suatu
pusat yang disebut dengan kanal harvers. Dan di dalam kanal harvers terdapat
pembuluh darah, pembuluh saraf danjaringan ikat longgar.
152
LAMPIRANC8
CATATAN LAPANGAN PADA PEMBELAJARAN SIKLUS 1
Haril tanggal
: Senin I 1 November 2010
Pertemuan
: ke 1
: Pembelajaran dilaksanakan 2 x 45 menit, adapun kondisi siswa
Catatan
selama pelaksanaan tindakan adalah sebagai berikut:
• Suara guru masih belum terdengan ke seluruh ruangan.
• Pembentukan kelompok dilakukan secara acak ketika pembelajaran
berlangsung yang mengakibatkall menghabiskan banyak waktn dan siswa
belum bisa dikondisikan.
• Tugas yang diberikan guru berupa tngas proyek membuat miniatnr
jaringan 2D dan dikerjakan dalam waktu 1 minggu. Dan setiap kelompok
memilih topiknya sendiri sehingga ada beberapa kelompok yang
mendapatkan topik yang sama.
Haril tanggal
: Selasa I 2 November 2010
Pertemuan
: ke2
: Pembelajaran dilaksanakan 2 x 45 menit, aclapun kondisi siswa
Catatan
selama pelaksanaan tindakan adalah sebagai berikut:
• Guru sudah bisa mengondisikan kelas.
• Pembelajaran berlangsung dan siswa mengerjakan LKS.
• Setelah selesai pembelajarkan siswa melaporkan perkembangan tugas
yang mereka keIjakan dirumah, dan mendiskusikan dengan guru kendalakendala yang mereka dapatkan dalam pengerjaan tugas tersebut.
Haril tanggal
: Senin I 8 November 2010
Pertemuan
: ke 3
Catatan
: Pembelajaran dilaksanakan 2 x 45 menit, adapun kondisi siswa
selama pelaksanaan tindakan adalah sebagai berikut:
• Tugas dilaksanakan tepat waktu yaitu 1 minggu, akan tetapi masih ada
beberapa kelompok yang belum tuutas dan merapihkan tugasnya sebelum
pembelajarau dimulai.
Ketua
kelompok mempertangguug jawabkan tngasnya kepada guru.
•
• Diskusi dimulai dengan menggunakan tekuik TSTS, akan tetapi ada
beberapa siswa yang tidak aktif dalam proses diskusi.
• Setelah selesai diskusi hanya beberapa siswa yangberani menjawab
pertannyaan guru dan mengungkapkan pendapat.
153
LAMPIRANC9
CATATAN LAPANGAN PADA PEMBELAJARAN SIKLUS 2
hari/ tanggal
: Senin /15 November 2010
Pertemuan
: ke 1
Catatan
: Pembelajaran dilaksanakan 2 x 45 menit, adapun kondisi siswa
selama pelaksanaan tindakan adalah sebagai berikut:
• Pembentukan kelompok sarna dengan siklus I dan siswa sudah
berkelompok sebelum pembelajaran dimulai.
• Tugas yang diberikan guru berupa tugas menggambar jaringan hewan dan
membuat resume dan langsung dikerjakan di kelas. Dan topik tugas dibuat
oleh guru sehingga tidak ada kelompok yang mendapatkan topik yang
sarna.
• Pembelajaran sudah terlaksana dengan leondusif.
Hari/ tanggal
: Senin / 22 November 20 I0
Pertemuan
: ke 2
Catatan
: Pembelajaran dilalesanakan 2 x 45 menit, adapun leondisi siswa
selama pelaksanaan tindalean adalah sebagai berilcut:
• Pembelajaran berlangsung dan siswa mengeljakan LKS dalam bentule telea
teki silang.
• Setelah selesai pembelajarlean siswa melaporlean perleembangan tugas
yang merelea leerjalean leemarin, dan mendislcusilean dengan guru leendalaleendala yallg merelea dapatlean dalam pengerjaan tugas tersebut.
: Selasa / 23 November 2010
Hari/ tanggal
Pertemuan
: lee 3
: Pembelajaran dilaksanalean 2 x 45 menit, adapun leondisi siswa
Catatan
selama pelalcsanaan tindakan adalah sebagai berileut:
• Ketua leelompole mempertanggung jawabkan tugasnya leepada guru. Dan
seIuruh leelompok telah selesai mengerjakan tugasnya
Disleusi
dimulai dengan menggunakan telcuik TSTS, dan siswa sudah alctif
•
berdiskusi karena sudah terbiasa dengan metode yang digunakan guru.
Setelah
selesai dislcusi beberapa siswa sudah berani menjawab
•
pertannyaan guru dan mengungkapkan pendapat.
154
, LAMPIRANClO
,
-
.
LEMBAR BASIL OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA
: SMA Negeri 5 Bekasi
Sekolah
Jumlah Siswa : 32 siswa
Konsep
: Struktur dan fungsi jaringan
SIKLUS 1
SIKLUS2
Aspek yang diamati
Ak'tif
1. Aktivitas siswa
mendiskusikan dalam
Tidak aktif
Aktif
Tidak al..-tif
26 siswa
6 siswa
28 siswa
4 siswa
(81.2 %)
(18.8%)
(87.5%)
(12.5%)
mereneanakan pembuatan
tugasfproyek yang
diperintahkan oIeh guru
Aktifitas siswa dalam
28 siswa
4 siswa
31 siswa
1 siswa
mengerjakan tugas
(87.5%)
(12.5%)
(96.8%)
(3.12%)
3. Aktifitas siswa dalam
16 siswa
16 siswa
25 siswa
7 siswa
(50%)
(50%)
(78.1%)
(21.9%)
25 siswa
7 siswa
30 siswa
2 siswa
(78.2%)
(21.8%)
(93.7%)
(6.3 %)
2.
mempertanggungjawabkan
tugasnya.
4. Aktifitas siswa dalam
berdiskusi
155
LAMPlRAN ell
HASIL ANALISIS ANGKET TENGGAPAN SISWA TERHADAP
PEMBELAJARAN DENGAN METODE RESITASI
Sekolah
: SMA Negeri 5 Bekasi
Jmul!lh Si~w!l :;l2 ~j~W!l
Konsep
: Struktur dan fungsi jaringan
No
Pernyataan
Ya
Tidak
1
Apakah anda suka terhadap pembelajaran dengan
model resitasi?
2
Apakah dengan mengeIjakan tugas dari guru
25%
membuat anda tidak memahami konsep "struktm
dan fungsi jaringan"?
75%
3
Apakah anda merasa senang dengan tugas yang
diberikan guru?
62.5%
37.5%
4
Apakah metode yang digunakan efektif dalam
pembelajaran?
56.25%
43.75%
5
Apakah tugas yang diberikan lebih baik
dikeJjakan secara individu?
6.25%
84.38%
6
Apakah anda tidak suka dengan model
pembelajaran yang diberikan gum?
31.25%
68.75%
7
Apakah dengan mengeJjakan tugas dari guru
anda lebih mudah dalam memahami konsep
"struktur dan fungsi jaringan"?
84.38%
6.25%
8
Apakah tugas yang diberikan sulit lmtuk
dikerjakan? Dan membutuhkan waktu yang
lama?
37.5%
62.5%
9
Apakah tugas yang diberikan guru lebih baik:
dikerjakan secara berkelompok?
90.62%
9.38%
10
Apakah metode yang digunakan lcUrang efektif?
37.5%
62.5%
78.12 %
21.88%
*Keterangan : Pada setiap indikator di buat 2 pemyataan (positif dan negatif)
LAMPIRAND
UJl ANALISIS DATA
LAMPIRAN D1 : Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa
LAMPIRAN D2 : Uji Normalitas N-Gaill
LAMPlRAN D3 : Uji Hipotesis Stratistik I Uji Wilcoxon
na
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
J
:2
:3
:4
:5
Pre Tes
I
40
54
56
62
38
38
54
56
32
36
42
52
42
52
31
34
34
30
50
46
42
48
28
28
42
SIKLUS 1
Post Tes N-Gain
75
82
74
70
68
80
80
70 I
82
60
60
80
64
68
90
70
68
721
62
74
70
85
I
781
78
70
Kategori Ketuntasan
0.58 Sedang Tuntas
0.61 Sedang Tuntas
0.41 Sedang Tuntas
0.21 Rendah Tuntas
0.48 Sedang TdkTuntas
0.68 Sedano Tuntas.
0.57 Sedang Tuntas
0.32 Sedang Tuntas
Tuntas
0.74 Tinggi
0.38 Sedang Tdk Tuntas
0.31 Sedang TdkTuntas
0.58 Sedang Tuntas
0.38 Sedang TdkTuntas
0.33 Sedang TdkTuntas
Tuntas
0.86 Tin",gi
0.55 Sedang Tuntas
0.52 Sedang TdkTuntas
0.601 Sedang 1Tuntas
0.24 Rendah TdkTuntas
0.52 Sedang Tuntas
0.48 Sedang Tuntas
Tuntas
0.71 Tinggi
0.69 Sedang Tuntas
0.69 Sedang Tuntas
0.48 Sedang Tuntas
Nama Pre Tes
Xl
X2
X2
X4
X5
X6
X7
X8
X9
XI0
XlI
X12
X13
X14
X15
X16
X17
I X18
X19
X20
X21
X22
X23
X24
X25
30
54
36
52
46
42
56
36
68
48
40
62
54
60
38
46
46
46
60
70
68
68
54
42
56
SIKLUS 2
Post Test N-Gain
70
92
88
88
70
88
88
84
90
80
74
88
72
90
70
94
88 I
721
84
92
94
76
86
74
80
0.57
0.83
0.81
0.75
0.44
0.79
0.73
0.75
0.69
0.62
0.57
0.68
0.39
0.75
0.52
0.89
0.78
0.48
0.60
0.73
0.81
0.25
0.70
0.55
0.55
Kategori
Sedang
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Tinggi
Sedang
Tinggi
Tinggi
1Sedang
Sedang
Tinggi
Sedang
Rendah
Sedang
Sedang
Sedang
Ketuntasan
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
-
~
~7
~8
~9
10
il
12
a
t
ill
50
54
32
26
40
26
42.03
10.22
70
0040 Sedang
72
0.39
0.56
0.70
0.50
0.59
0.54
0.16
70
78
70
70
73.25
7.27
Sedang
Sedang
Tinggi
Sedang
Sedang
Sedang
78.10%
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
X27
X28
X29
X30
X31
X32
62
58
30
46
58
38
50.81
11.24
92
90
80
86
84
80
83.56
7.70
0.79
0.76
0.71
0.74
0.62
0.68
0.67
0.14
Tinggi
Tinggj
Tinggi
Tinggi
Sedang
Sedang
Sedang
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
100%
Co
....,
158
LAMPlRAN D2
Uji Normalitas N-Gain Siklus 1
Siklus 1
xi
0.21
0.24
0.31
0.32
0.33
0.38
0.39
0.40
0.41
0.48
0.50
0.52
0.55
0.56
0.57
0.58
0.59
0.60
0.61
0.68
0.69
0.70
0.71
0.74
0.86
jumlah
L hilling
L Tabel
fi
zn
I
1
I
1
1
2
1
I
1
3
1
2
1
1
1
2
1
1
1
2
2
1
1
1
1
32
Ztabel F(z)
-0.86 0.3051 0.1949
-0.78 0.2823 0.2177
-0.58
0.219
0.281
-0.56 0.2123 0.2877
-0.52 0.1985 0.3015
-0.39 0.1517 0.3483
-0.36 0.1406 0.3594
-0.33 0.1293 0.3707
-0.31 0.1217 0.3783
-0.10 0.0398 0.4602
-0.06 0.0239 0.4761
-0.01
0.004
0.496
0.C17 0.0279 0.5279
0.11 0.0438 0.5438
0.13 0.0517 0.5517
0.18 0.0714 0.5714
0.21 0.0832 0.5832
0.22 0.0871 0.5871
0.25 0.0987 0.5987
0.44
0.176
0.676
0.48 0.1844 0.6844
0.51
0.195
0.695
0.701
0.53
0.201
0.60 0.2258 0.7258
0.93 0.3238 0.8238
Zi
1
2
3
4
5
7
8
9
10
13
14
16
17
18
19
21
22
23
24
26
28
29
30
31
32
0.24295
0.157
L hitung > L tabel, maka data tidak berdistribusi normal
Sz
0.03125
0.0625
0.09375
0.125
0.15625
0.21875
0.25
0.28125
0.3125
0.40625
0.4375
0.5
0.53125
0.5625
0.59375
0.65625
0.6875
0.71875
0.75
0.8125
0.875
0.90625
0.9375
0.96875
1
IFz-Szl
0.16365
0.1552
0.18725
0.1627
0.14525
0.12955
0.1094
0.08945
0.0658
0.05395
0.0386
-0.004
-0.00335
-0.0187
-0.04205
-0.08485
-0.1043
-0.13165
-0.1513
-0.1365
-0.1906
-0.21125
-0.2365
-0.24295
-0.1762
159
Uji Normalitas N-Gain Siklus 2
Siklus 2
xi
fi
zn
0.25
0.39
0.44
0.48
0.52
0.55
0.57
0.60
0.62
0.68
0.69
0.70
0.71
0.73
0.74
0.75
0.76
0.77
0.78
0.79
0.81
0.83
0.89
jumlah
1
1
1
I
1
2
2
1
2
2
1
1
1
2
1
3
1
1
2
2
1
1
32
L hitung
L Tabel
0.33195
0.157
1
Zi
I
2
3
4
5
7
9
10
12
14
15
16
17
19
20
23
24
25
26
28
30
31
32
-0.85
-0.56
-0.45
-0.37
-0.30
-0.24
-0.19
-0.13
-0.09
0.04
0.06
0.07
0.11
0.14
0.17
0.19
0.21
0.23
0.25
0.27
0.32
0.35
0.48
Ztabel
F(z)
0.3023 0.1977
0.2123 0.2877
0.1736 0.3264
0.1443 0.3557
0.1179 0.3821
0.0948 0.4052
0.0754 0.4246
0.0517 0.4483
0.0359 0.4641
0.516
0.016
0.0239 0.5239
0.0279 0.5279
0.0438 0.5438
0.0557 0.5557
0.0675 0.5675
0.0754 0.5754
0.0832 0.5832
0.091
0.591
0.0987 05987
0.1064 0.6064
0.1255 0.6255
0.1368 0.6368
0.1844 0.6844
L hitung > L tabel, maka data tidak berdistribusi normal
Sz
0.03125
0.0625
0.09375
0.125
0.15625
0.21875
0.28125
0.3125
0.375
0.4375
0.46875
0.5
0.53125
0.59375
0.625
0.71875
0.75
0.78125
0.8125
0.875
0.9375
0.96875
I
IFz-Szl
0.16645
0.2252
0.23265
0.2307
0.22585
0.18645
0.14335
0.1358
0.0891
0.0785
0.05515
0.0279
0.01255
-0,03805
-0.0575
-0.14335
-0.1668
-0.19025
-0.2138
-0.2686
-0.312
-0.33195
-0.3156
160
LAMPIRAN D3
UJI WILCOXON
NO
Xl
X2
X2
X4
X5
X6
X7
X8
X9
XI0
XII
X12
X13
X14
X15
X16
X17
X18
X19
X20
X21
X22
X23
X24
X25
X26
X27
X28
X29
X30
X31
X32
jumlah
Peringkat J+
N-Gain 2
N-Gain 1
Selisih
0.57
0.58
-0.01
2
IS
IS
0.83
0.61
0.22
0.81
0.41
0.40
28
28
0.21
0.75
0.54
32
32
0.44
0.48
-0.04
4.5
0.68
0.79
0.12
12
12
0.73
0.57
0.16
15.5
15.5
0.75
0.32
0.43
30
30
0.69
0.74
-0.05
5
0.62
0.38
0.24
19
19
0.57
0.31
0.26
20.5
20.5
0.68
0.58
10
10
0.10
0.39
0.38
0.01
2
2
0.75
0.33
0.42
29
29
0.52
0.86
-0.34
23.5
0.89
0.55
0.34
23.5
23.5
0.78
0.52
0.26
20.5
20.5
0.48
0.60
-0.12
12
0.60
0.24
0.36
24
24
0.73
0.52
0.21
17
17
0.81
0.48
0.33
22
22
0.25
0.71
-0.46
31
2
0.70
0.69
0.01
2
0.55
0.69
-0.14
14
0.06
7
7
0.55
0.48
0.68
0.09
9
9
0.77
0.40
27
27
0.79
0.39
26
26
0.76
0.39
0.37
0.56
0.16
1:5.5
15.5
0.71
0.04
4.5
0.74
0.70
4.5
0.50
0.12
12
12
0.62
0.68
0.59
0.08
8
8
4.57
526.00 434.00
J2
4.5
5
23.5
12
31
14
92.00
Dengan N pasang = 32 maka J table Ct 0.05 = 159
Ho dito1ak bila J :::: J tabel, maka 92 :::: 159 sehingga Hodito1ak artinya terdapat
perbedaan yang signifikan antara N-Gain Siklus I dan Siklus 2
16'1
.,
TABEL8
HARGA KJUTlS UNTUK UJIWILCOXON -:RANK
.
"....':--
Tingkat s ignifikan
ulltuk tes satu ekor
Tingkat s igoifikan
untuk tes satu ekor
0,05
0,10
0,10
5
6
7
8.
0
2
3
5
8
10
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
W
Zl
Z2
23
Z4
25
26'
27
'
0,05,
0,02
0:01
.
0
2
3
5
8
0,01
,
0
0,10
28
29
30
130
14,0
151
163
175
187
..
..
0,05
0,02
O,Qi
116
126
137
147
159
170
101
110
120
130
140
151
91
100
109
118
128
138
162
173
185
198
211
J48
159
171
182
194
0
1
3
5
0
1
3
I~
5
7
9
12
15
34
35
36
37
38
200
227
241
256
182
195
108
221
235
39
40
41
42 I
43
271
286
302
319
336
249
264
279
294
310
224
238
252
266
281
207
220
233
247
264
353
371
389
407
426
446
466
327
343
361
378
396
415
434
256
312
328
345
' 362
379
397
276
291
307
322
339
355
373
13
10
17
21
25
30
13
17
21
25
7
9
12
15
19
35
41
47
53
60
29
34
40
46
52
23
27
32
37
43,
19
23
27
32
37
58
65
73
81
89
98
107
49
55
62
69
76
84
42
48
54
61
68
75
83
67
75
. 85
91
100
110
119
-
0,02
Tiogkat signifikao
uotuk tes dua ekor ..
Tiogkat signifikall
uotuk tes dua ekor
n
0,05
0,10
0,01
0,02
92
,
2
3
44
45
46
47
48
,
, 49
50
~13
/
I
I
162
Kunci Jawaban LKS Sildus 1
Materi Pokok
: Strukur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
A. Isilah dengan jawaban yang benar!
1. Jaringan apakah yang ada disamping ini? Jaringan epidermis
Apakah [ungsi jaringan tersebut?
Fungsi utama jaringan epidermis adalah sebagai pelindung,
selain itu epidermis juga dapat termodifikasi sebagai duri, bulu
akar, trikoma, stomata, lentisel, serta kutikula atau lapisan Iilin.
2.
Gambar diatas ini adalah gambar jaringan parenkim, kolenkim dan sklerenkim,
jelaskan struktur dan fungsi dari ketiga jaringan tersebut!
»
»
»
Jaringan parenkim merupakan jaringan dasar yang tersusun dari sel-sel
berukuran besar dan berdinding tipis. Jaringan parenkim berfungsi sebagai
tempat bagi jaringan-jaringan lain, dapat pula berperan sebagai tempat
fotosintesis, tempat penyimpan cadangan makanan, dan sebagai penyembuh
luka.
Jaringan kolenkim adalah jaringan hasil diferensiasi jaringan parenkim yang
ber[ungsi untuk menyokong dan memperkuat organ tumbuhan. Jaringan ini
memiliki dinding primer yang lebih tipis dari dinding sel parenkim, jaringan
terdapat pada tumbuhan muda.
Jaringan skerenkim adalah jaringan dasar yang terdiri atas sel-sel dengan
dinsing sekunder yang tebal tersusun dari lignin sehingga lebih kuat dan keras.
Sel ini terdapat pada tumbuhan dewasa, fungsi utamanya sebagai penyokong
dan pelindung.
3. Dari gambar disamping, manakah yang ber[,mgsi
menyalurkan unsur hara dan air dari akar ke daun?
Xilem
Dan manakah yang berfungsi menyalurkan zat - zat
makanan hasil fotosintesisi dari daun ke selul'Uh
bagian tubuh? Floem
~.J:"_-:-..J~~
l')'lem
'phJo~m
C<Ullbium
t1i..t«I.'..""
163
4.
Gamba<:
J>~,bc<lw>n s""k,,,,.
'ill""'''''' <llb"l1 (ala,) d.n mOn,,\;o,ll (""",all); aka<, Ix:rk>u pCl1l1'i"g,k".. p"n"lru'lr.:>n dau".
.""S).
dan stmklu, l>unl).o. (l'."l.<wm"<
""ll~p.",~
Dari gambar diatas jelaskan perbedaan antara tumbuhan dikotil dan monokotil?
Kemudian berikanlah contoh tanaman tersebut! Minimal 3 contoh!
Dikotil
B(ji berkeping dua
Akar tuno-gang
Pembuluh xylem dan fioem
(teratur)
Tulang Daun menjari/menyirip
Bunga kelipatan 5
Contoh:
Pohon mangga, Pohon Beringin,
pohon rambutan.
Monokotil
Biji berkeping satu
Akar serabut
Pembuluh xylem dan fioem (tersebar)
Tulang Daun lurus/sejajar
Bunga kelipatan 3
Contoh:
Pohonjagung, pohon padi, pohon
cemara.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kultur jaringan? Bagaimanakan prosesnya? Dan
apa hubunganya dengan sifat totipotensi pada tumbuhan?
»
»
Kultur jaringan merupakan suatu teknik
perbanyakan tanaman secara vegetativ.
Teknik ini dilakukan dengan cara
mengisolasi bagian tanaman, seperti daun
dan
mata
tunas,
kemudian
menumbuhkannya pada medium buatan
yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh
secara aseptic. Melalui teknik ini, bagianbagian tanaman yang berukuran kecil
tersebut akan tumbuh menjadi tanaman
yang utuh sebagai suatu individu.
Sifat totipotensi adalah kemampuan
beberapa sel yang dapat tumbuh
membentuk suatu individu bam.
164
Kunci Jawaban LKS Siklus 2
Materi Pokok
: Strukur dan Fungsi Jaringan Hewan
A. IsHah dengan jawaban yang benar!
I.
H
Tuliskan jenis epitel diatas dan jelaskan letak dan fungsinya!
o
o
o
o
o
o
•
A, epite! sHinder selapis, letak: di lambung, usus, kelenjar pencernaan,
kantong empedu. Dan fungsinya untuk sekresi, absorpsi dan proteksi.
B, E dan H. Epite! silinder bersilia, letak: saluran trakea, rongga
hidung, saluran reproduksi laki-Iald. Dan fungsinya untuk proteksi,
sekresi, dan zat lainya yang masuk ke pam-paru.
C, Epitel pipih berlapis, letak: permukaan kulit, rongga mulut,
esophagus. Dan fungsinya untuk melindungi jaringan dibawahnya dan
mencegah penguapan air dari tubuh.
D, Epite! kubus, letaknya di petmukaan ovary, lensa mata, kelenjar
tiroid, nefron dan retina. Fungsinya melindungi bagian tubuh
dibawahnya, sekresi dan absorpsi.
F, Epite! silindris ber/apis banyak, letaknya di laring, faring, saluran
kelenjar air liur, kelenjar SliSU. Dan fungsinya sebagai sekresi dan
pergerakan.
G, Epitel pipih selapis, letaknya di pembuluh limfe, pembuluh darah
kapiler, pericardium dan dinding alveolus. Fungsinya sebagai jalan
pertukaran zat dariluar ke dalam tnbuh yang berkaitan dengan proses
difusi dan filtrasi.
I, Epitel transisional, letaknya di saluran kencing, kandung kemih,
ureter, uretra dan ginjal. Fungsinya menungkinkan perubahan dalam
bentuk.
2.
A
B
C
165
Dari ketiga gambar diatas, manakah yang merupakan jaringan Heat padat
(B), jaringan ikat longgar (A) dan jaringan ikat adiposa (C). Jelaskanletak
dan fungsi dari ketiga jaringan tersebut!
• Jaringan ikat longgar (A) terletak di sekitar pembuluh darah, saraf,
organ tubuh dan dibawah kulit. Derfungsi sllbagai membungkus
pembuluh darah, membantu melekatkan organ pada otot dinding
tubuh, memberi bentuk pada organ, mengikatkan kulit pada jaringall
dibawahnya, dan membentuk membrane pembatas antara jantung dan
perut.
• Jaringan ikat padat (B) terletak pada tendon otot dan ligamen. Derfungsi
sebagai penyokong dan pmteksi, penghubung antara otot dan tulang,
serta penghubung antara tulang dan tulang.
• Jaringan ikat adipose (C) terletak pada sumbum tulang belakang,
epidermis kulit, dan sekitar ginjaI. Derfungsi sebagai cadangan
makanan, bantalan yang digunakan untuk menumpu poms benda dan
alat perlindungan terhadap suhu yang tinggi.
3.
A B C
Dari ketiga gambar diatas, manakah yang merupalean jaringan lurik (A),
jaringan otot jantung (C) dan jaringan otot polos (D). Jelaskan letak dan
fungsi dari ketiga jaringan otot tersebut!
• Otot lurik (A) terletak pada rangka (tendon) dan fungsinya sebagai alat
gerak aktif. Ciri-cirinya berinti banyak, bekeIja secara sadar, berbentuk
silimdris.
• Otot polos (B) terletak pada saluran pencemaan. Saluran pemapasan,
pembuluh darah, dan pembuluh limfe. Fungsinya untuk
melangsungkan gerakan di luar kehendak, serta mengontrol diameter
pembuluh darah. Ciri-cirinya berinti satu, sel memanjang dengan ujung
meruncing, dan keIja secara tidak sadar.
• Otot jantung (C) terletak di dinding jantung. Fungsinya menyebabkan
jantung menguncup dan mengembang sehingga dal'ah terpompa.
166
4. Pada gambar di samping menunjungkan suatu jaringan
saraf, jaringan ini berfungsi untuk menghantarkan
rangsangan ke otak, struktur jaringan tersebut terbagi
menjadi 3 bagian yaitu neuron sensorik, neuron motorik,
dan neuron asosiasi.
5. Apa yang dimaksud nengan neuron motorik?
Neuron motorik adalah sel sarafyang menghantarkan rangsangan dari
saraf otak ke efektor (alat indra).
Apa yang dimaksud dengan neuron sensorik? Neuron sensorik adalah sel
sarafyang mengbantarkan rangsangan dari lingkungan ke saraf pusat.
167
KELOMPOK:
ANGGOTA : 1.
2.
3.
4.
ISILAH PERMAINAN TTS BERIKUT AGAR PEMAHAMANMU TENTANG
JARINGAN HEWAN SEMAKIN BERTAMBAH!
tltle..N,z,dl7dl;f:
1. Celah pada akson
4. Filament-filamen yang terdapat didalam miofibril otot.
5. Lapisan terluar yang berfungsi sebagai pelindung
6. Sel darah putih
7. Jaringan yang berfungsi menyimpan lemak
8. Rongga keeil yang terletak di dalam "lamela"
10. Sel-sel tulang
tltle..NZf;fZf...N:
2. Sel yang menyelubungai akson
3. Permukaan tubuh atau rongga dalam tubuh hewan
6. Jaringan getah bening
9. Bagian dari sel sarafyang berfungsi menghantarkan impulssarafke sel-sellainnya
_...
.
r.u
'/:.
[X
IX
X
\
0
IX IX
~
X
u
-
co
Iv
'xV
r-
X
X
---
I\;
: Strukur dan Fungsi Jaringan Tumbllhan
Materi Pokok
Kelon1pok
Anggota
: S(li!l'l(1)
: I. Givooy
2. Mcli~o Gre99y
3. Indivi VI
4.·lnckW !nl;-a"
A. lsilah dengan jawaban yang bcnar!
l. Jaringan apakah yang ada disamping ini? -e.pidQrfYh·{
Apakah fungsijaringan tersebllt?
---------.--.-~--.... -.
f:e-'oQ9Cli 1'('Jindu~9 H.rv,odar hdol130YO Oir lc:on!.no
odMgo ~e(\9\lOe<}Cl, l~eruSOl:On fV1ei<o/1if', per\lbUhu0
!:uhv, clo.0
hila~9()~O
zaf; I'{1c\¥a O O n
2.
Gambar diatas ini adalah gam bar jaringan parenkim, kolenkim dan sklerenkim.
jelaskan struk'tllr dan fungsi dari ketiga jaringan tersebut!
"-S"t,\\\,-tLtr pol\'.nl'iM'
_porenl",mo.lIMilaSi ~ t~lY1pat. pembvo(a" '<cat fYlQlona o fYl€lor'VTtOfOSII)(€?SIS
- poninFiM
\,el\iM\)U(\ ~ \'i1e.O~i(YIpa" codali..90f'lrnOronOf\
- po.re{\l'\1V1 GIl r ' ('1\e(\~i('llpOn arr
. ---.---.-.....
- P<).\'el\\'-I('(1 f'~\\90n9\'-\1r ~ \'{\Q\\(jo(YClfUtQlr do.(\ fil@1gedo r f':'an ZOt'I"1C1VO{)O(\
- I'me(\\'.'N' l'\"liU(UP ILt~O ; reg €0€ffij , cr~ul;ho(\d'i;:;T··
l'-
U(\Sur l<olent<iN1 .
- dindinS .sel
~ \\()\l1.r
sl=\ €.fen\:·(f!\ '
- sem bu t Hlercnt:.IM
.... - -
3. Dari gambar disamping, manakah yang oerfungsi
menyalurkan unsur hara dan air dari akar ke daun?
xi/ef/\
Dan manakah yang berfungsi menyalurkan zat - zat
makanan hasil fotosintesisi dari dallll ke seluruh bagian
tllhllh? dl,;c()('-"'l'I1-'_
.
--T~--'---',·"
~~!,,'"
<
rhl".m
C3mbi"1I1
4.
..""~"'r"""'''''''' <llI.",il {.",,,.1 ,lan
""''''Ole t>,",v>. {P",1l"...,. '" n~p...." 1""~}.
G~;"ru,i: I'c<b",~,
da"
,,;,,,K>l;,,,jJ (11-.....,,10/, ~~dC. bd,L~< p""~~"Jl:p-,,t. 1""""1""".",, ,I.""
Dari gam bar diatas jelaskan perbedaan antara tUlnbllhim dikUtiI<:!l!n monokotil?
Kemlldian berikanlah contoh tanam;m tersebut! Minimal 3 contohl
dltoHI ' ",00090, raIVJbotCI" , 1l001?J~o "<{))%;,,,
"
IYlOY1o{(ot i l
of\.99reh ('Qcl.i, !'-e~f\I"0
, MOIVO !COrll
.
)'>'1""
"'
PI ~OTI L
,...,,xilglY:'.c;tf.eliJ:CtsQl'Clr2.{J o~ty\. d i {V 0 r xi/em
\,<1. f .\;eIOfl9 -.>€liOS
fq\Y1€.r
e, (-00 91':0lo.terliT ~e.rtu toP~'::---_· - r 0 rCI tt'. rtt I t-Q. rb tI fCC
Dovfl
Tldo~ (YlelYlifi~,' poli.rod-e
Nlemilif'·{ po.(.:socle
.0._r.o._r__ yil e(Y\j~_~~J(O...€.JV'
Ie:to teI\ y cr..
°
~
Jdaskan apa yang din13ksud dcngan kultur jaringan? Bagaimanakan proscsJlya? Dan
apa hubllnganya dengan sifat totipotensi pada tumbuhan?
" ~lll\Uf J().\'tf\9o."
i'
0
SuQ\u iYletodl? u(Hul'
('(1Qf\9isoloJ, b09ia(1 dar, -cClt\Cl('<\O(\
Seh(r;93·abQ~;o.l\ tllnolYJOi\ ters ebu t
OGen\ ('(\ef\1t'erbon~a,t dirt
f\'ClS,eS !"ultu( ,ju,if\9ClO .
- \niSioSi
- 1\ Hi 1\)0 t'i SOS I
t- l1 u blJ(\gonnllQ adolof> clen,gO(\ iPtipotens,
J;\J r<) bu h 0. f\ .
olQfQf
tylefYlpef'bQf1~o/C
Al'-lS f Cl
(pon
XI IPA rJ
b
;(13
C,
D
17. E>
\0,
'1.. D',
7 t.
go,
13(
)Ie
Iq .l?
(0 C
I":;
TEst SlkLur 2.')
l~
C
l0 A
I?
20 ,A
t pudQ r ·tedet4~ d', 1(9 ctl>1en , t-endon dan l"fi$CUl c\IirrVli$ po."IlCl leu.lit . ioV'fl./I'8,i '''''''8\tubwjloCU''- ~tv1
ran. i),v,$"-'" O~'"-h tL<b\A.k 1:\""5 1""'" .
.\::01 hJ"£J0."" te..I.£fat petdl7\ meSe"I1'IVlh (selc<put rel'ut) bCI'ft'''B5> ,\'Al)V,bVI\8l<.lis Dt:)Q"-0I;:)Qi'\ tubuh dec"
"5\:0." J<lX't~" la.1 \'\ ,
.
EPIT£l , +V'&I~i Dwi ,
~'Ih selctpii;p'ih \,Q.dctpfS bIL'::Jcd:
r
,r
~~AP~
bu!; l-n.r\o.ViS 6C1.'1~l::
,(\",M,s .IelctplS
i\ihdris perlllf'TJ be.1'\.~k
tfO.nrfsJ
~keJjC\
"e.caru.·1f8al< tn 80.t'
'I\i\'l.3C\ &C\tu &i ~a~
~ (
:"" \ ~
IUrllh 0VBCtl'\ \u.buh tI') ber-- ~;. I Mi...'
Xt~ 31teCLJcdi
Jon tld~
L
....----------L---.lOTOT
VOLOS
\\~\ ~
\-~t
. . ,.
...... \:l
e~tj'
A (;
\,e~QIjCl S€w.i'Cx snc9e<r,
.
-7 b€-r\hn b r;;'r\.::t Q. t b't lkf'-? w-t9-apcd' CI1 seh"fuh ra~f=a wlJu.h
....
LuRl\<
ecarc. tt&ukc
<e.t-&apal- &i L¥~
,a~(.1.r--
dt
jcc': I "
0
5 ",o.~
\eW'l.
\:A.v'I\. .
OToT J AtHUM<o
1
Lembar Ker.ia Siswa (LKS) Siklus 2
Materi Pokok
Kelompok
Anggota
: Strukur dan Fungsi Jaringan Hewan
: 1. <Qa:\o\; th <tu(\~ I<c..)
2. t<,,,,",,tl G2~i",- \"'.f'c.soJ,
3. (\c,i;; ~c.k, M.u.h:u,)~cl
4. 'lufli'lC<. \rl'<toc()"t
A. IsHah dengan jawaban yang benar!
1.
~D
H
Tuliskanjenis epiteI diatas danjelaskan letak dan fungsinya!
Q •
.[pH~\ ~;\,()Jec Se\CW"', \<;\.Q\<' 6i: \ct<Y)'w()~ , \.,\Iu\ &..0 \0.n\-Ofl,
em£&.>
x
l'u<>:lS.;"~q"
Uf\!u" Se1'<@:·
b, "\,ij,e\ ,:\ii'lOec ber\,1iQ ,\e\a.k, ~0f1"'a kduO,j, 'f<.JO;,<iCW '\YI""" 1ro\eK\: .6.0 ,~teS;
c· $\:el \l;p:\., tw\CCt\l:, \e,\"U\' ~orro" mo\ul-, '\,O,\if)"lc<" rn<ocg,...:h ?ro:;'Aa\pD Qic
AoJ,,- iu'cub .
~. ~'\d K\inJC:l
""\<>\lIS ~CJ\<:\el;Q.", '6\ \c.r,()., ,,,,,~,(\~_-':R.;;.:'l\; t Rr::,es,,\1oJ)
"' .£e'-l.el \,J'p."\-- 'elge",le'Cc\< ,\'em\M\vh ~ ~i\er., 1'~1'" : ,<k,f);'; ~Q\cm \?er~
.1cc\ "'-~, ba.c'li\? &\'" -I:0~ "" W\<ai\<>!'\ .l.tl" \'rosu ..Q;£",; <!c.o FI-'<rcc\"
\. t~2t~ 'l'rccn<;"d\cr.Lk\c&-, !c.J'-'!W\ ..e0ctOz" 'tUf'\b\,'} W>eN""'V\ M<.IO<M 1>e£\1u\-<
2.
ABC
Dari ketiga gambar diatas, manakah yang merupakan jaringan ikat padat (.. .15....),
jaringan ikat longgar (.. A..) dan jaringan ikat adiposa (... ~, ...). Jelaskan letak dan
fungsi dari ketiga jaringan tersebut!
f\. ;ic.r\()~",-" t~\ Ioooo,,-r ,\er\~\c..\l, J\he,,~ ~'wluh
J.C>f) &~ \-\....\it,
'\..,(\~\{, tI)~bunO\'u\ ~~\ul--, 'D:,s",\-,.
W
c..
J~0,.,,,,-\J \'fIe..~ 'M~se, ter\e\",,l~ \'etI>ccS"M>L\ly,.\,,\an., b~~,
~O
TU()j,'"
1'!!:U"90ill)
3.
A B C
Dari ketiga gambar diatas, manakah yang merupakan jaringan lurik (... ~ ...), jaringan
otot jantung (.. ~ ..) dan jaringan otot polos (....~ ....). Jelaskan letak dan fungsi dari
ketiga jaringan otot tersebut!
A, -0'''', ' ,.,;" ~ar\nMO ¢ko± lu.(Y\< d>£'eIo", I(qOO -\eoAoD ,"'('-'I)"", a..\cd
N'1:ctI< eu<'Y
\) • :.lC<.<:\Qp..... ok,\,
£t!,,,,, \€f\ek,,«
fu.Ig k\,;0"", \¥()o;fuM ,kn &m'ov.\J1,
do.-lt:c\-,. ~"D~i' roEI.M1WQ;))'o,O ~era.\'Ao ~i\0O.f" \leh€,,-,"""&.!"""''-'-''~
C-. J01I'i'f\;)O<C) ""oS ;\O!o\",O). {e~\e"C<.'" dt J(~,(\) )c.J''tu<>,
S0..()"'~I)",,,-
_
4. Pada gambar di samping menunjungkan suatu
••
~CI..(lN
..
. . b fu
Janngan
, Jarmgan
ml
er ngsl. \: \'untuk...~~:;l~~.. ~~.~.g~?, i'truktur
jaringan tersebut terbagi menjadi 3 bagian yaitu
... !'0.q~.~Y~ , .. J~0.\'?~.\L ...., dan
...q,~9.~~~.; .
5. Apa yang dimaksud nengan neuron motorik?
{Y\ok9\'," 'V {e\ !cJ'e<£
\9", \('IQ[l..,'r<2<Cx\aF"Qf\
('<>!'.'\ ''''0 d"O
Jo.-I" SaRaI(' oml-<
\<e e~e.Hc>(' (,,-loti Irv:I<-r->.)
Apa yang dimaksud dengan neuron sensorik?
teN. c:>l"\\-t "-( gel geSa.'" '0 ~ ("()"A)\-.A"\,,,'\("''\
!'e ~a.""\' PuM
~C<.0:'6", () '"'0 <I.",,; \""'o\<.y,"tr<!'
KELOMPOK:
ANGGOTA : 1. Id:!tot Parn.Jrg\<OS
2. \Cil\Ont1 OeVia LclfClSQti
3.
Ilafi Aci'Qs NuhOI'l1(Ylctq
4. 'iunitq \rrnoniq
ISILAH PERMAINAN TTS BERIKUT AGAR PEMAHAMANMU TENTANG
JARINGAN HEWAN SEMAKIN BERTAMBAH!
lY!}e..JV.2'dl7dl~:
1. Celah pada akson
4. Filament-filamen yang terdapat didalam miofibril otot.
5. Lapisan terluar yang berfungsi sebagai pelindung
6. Sel darah putih
7. Jaringan yang berfungsi menyimpan lemak
8. Rongga kecil yang terletak di dalam "lamela"
10. Sel-sel tulang
lY!}e..JVZf~Zf...N:
I Sel SOfQf qiSt:!:>u \
2. Sel yang menyelubungai akson
3. Pennukaan tubuh atau rongga dalam tubuh hewan
6. Jaringan getah bening
9. Bagiim dari sel sarafyang berfungsi menghantarkan impuls sarafke sel-sellainnya
LEMBAR ANGKET
PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA
Petunjuk:
1. Bacalah Basmalah sebelum mengisi lembar angket ini.
2. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan sejujurnya.
3. Berilah tanda chek-list 0) padajawaban yang tepat sesuai dengan keadaan anda (Y A)
atau (TIDAK).
Nama
: Sf, l'lA \\ \)\))\ 8t i
Jenis kelamin
: PtIl.H\PIlAN
Pentanyaan
No
)
Apakah anda suka terhadap pembelajaran dengan model resitasi?
2
Apakah dcngan mengerjakan tugas dari guru membuat anda tidak
memahami konsep "struktur dan fungsi jaringan"?
3
Apakah anda merasa senang dengan tugas yang diberikan guru?
4
Apakah metode yang digunakan efeldif dalam pembelajaran?
5
Apakah tugas yang diberikan lebih baik dikerjakan secara
Va
vi
0
J
J
\/
individu?
6
Apakah anda tidak suka dengan model pembelajaran yang
J
diberikan guru?
7
Apakah dengan mengerjakan tugas dari guru anda lebih mudah
dalam memahami konsep "struktur dan fungsi jaringan"?
8
V
Apakah tugas yang diberikan sulit untuk dikerjakan? Dan
J
membutuhkan waktu yang lama?
9
Apakah tugas yang diberikan guru lebih baik dikerjakan secara
berkelompok?
10
Tidak
Apakah metode yang digunakan kurang efektif?
-J
V
SITUASI PEMBELAJARAN DENGAN METODE RESITASI
LAMPIRAN C6
Lembar Observasi Guru
SIKLUS 1
Pertemuau ke-l
Konsep struktur dan fuugsi jariugan
Nama Obeserver
Aspek yang diamati
Kegiatan Pembuka:
1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan sebuah game
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
pada pertemuan iui
3. Guru memberikan apersepsi :
Guru menampilkan beberapa gambar suatu jaringan, " apa
yang kaHan Hhat dari gambar ini (beberapa gambar
iaringan)? Manakah yang termasukjaringan tumbuhan?
Kegiatan inti:
A. Fase pembelajaran
1. Guru bcrtanya "apa pengertian dari suatujaringan?".
2. Guru bertanya ')aringan apa saja yang ada pada
tumbuhan?".
3. Guru menjelaskan struktur dan fungsi jaringan meristem,
jaringan epidennis danjaringan parenkim.
4. Guru meminta siswa untuk menggambar struktur
jaringan tumbuhan dan menjeiaskan fungsinya.
B. Fase penugasan
1. Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok
2. Guru memberikan tugas kelompok dalam bentuk proyek
untuk dikerjakan dirumah
C. Fase pelaksanaan tugas
1. Gum memhimbing siswa dalam menentukan jaringal1
apa saja yang akan dibnat dalam miniature 3D.
2. Gum mengajak tiap kelompok berdiskusi
D. Fase mempertanggungjawabkan tugas
I. Guru meminta siswa untuk mempresentasikah proyek
apa yang akan mereka kerjakan di depan keias.
2. Guru memberikan jadwal pelaksanaan pembuatan tngas
Kegiatan penutup:
1. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada
salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang teiah
dipelaiari
Ya
Tidak
J
J
,/
V,'
.J'
if
J
if
V
../
IV
J
J
J
Jakarta, .1.1:)9.\(. ... 2010
Lembar Observasi Guru
SIKLUS 1
Pertemuan ke-2
Konsep struktnr dan fnngsi jaringan
Nama Obeserver
.
fh... . tCI"t\''vJC\ \0 R.
..........
~.':":
.
Aspek yang diamati
Ya
Kegiatan Pembuka:
1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat untuk
belajar.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
Guru memberikan apersepsi : ']ika kalian melihat gambar ini
(gambar struktur akar dikotil dan monokotil) apakah
perbedaan dari keduanya?"
Kegiatan inti:
A. Fase pembelajaran
1. Guru bertanya "apakah perbedaan struktul' dan fungsi
jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim?"
2. Guru bertanya "dimanakah letak xylem dan floem pada
tumbuhan, apakah fungsi dari keduanya?".
3. Guru mendeskripsikan struktur akaI', batang tumbuhan.
4. Guru bertanya "dimanakah tempat terjadinya
fotosintesis?"
5. Guru mengaitkan struktur jaringan daun dengan proses
terjadinya fotosintesis.
6. Guru bertanya tentang pengertian totipotensi.
B. Fase penugasan
1. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok.
2. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan LKS
c. Fase pelaksanaan tugas
I. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan LKS.
D. Fase mempertanggung jawabkan tugas
1. Guru meminta siswa untuk mempresentasikanjawaban
LKS didepan kelas
2. Guru meminta siswa lain untuk menanggapijawaban
temanya.
3. Setelah selesai presentasi, guru bertanya kepada tiap
kelompok tentang pelaksanaan tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
Kegiatan penutup:
1. Gnru mereview dengan memberikan kesempatan kepada
salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
Tidak
V
tv'
V
tV
V
V
V
-J
'l./
'-./
V
V
V
V
Jakarta,
::I:. W9.y. ..... 2010
o.~r
,,/
C. ._
Lcmbar Obscrvasi Guru
SIKLUS 1
Pcrtcmuan kc-3
Konscp struktur dan fungsi jariugan
Nama Obeserver
Oro.:' fcdWlOlYl \Jx,tlou1~
. ..........................................
Aspek yang diamati
Kegiatan Pembuka:
1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat
untuk belajar.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hams
dicapai pada pertemuan ini
3. Gum memberikan apersepsi dengan mereview materi
sebelumnya.
Kegiatan inti:
A. Fase pembelajaran
1. Guru menjelaskan materi-materi tentang struktur dan
fungsi jaringan yang masih kurang dipahami oleh siswa
B. Fase mempertanggungjawabkan tugas
I. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok, karena
anggota tiap kelompok berjumlah 4 orang maim 2 orang
bertllgas sebagai pemberi materi kepada temanya yang
lain (berperan sebagai tuan rumah) dan 2 orang lainya
bertugas mencari informasi sebanyak-banyaknya dari
ketompok lain (berperan sebagai tamu).
2, Guru mengawasi proses pembelajaran
3. Setelah semua selesai belajar dari satu kelompok ke
kelompok lain, guru meminta beberapa siswa untuk maju
mempresentasikan materi apa yang mereka dapat dari
kelompok lain.
4. Gum mengajak siswa untuk berdiskusi tentang
pengaplikasian dari materi jaringan tumbuhan yang biasa
terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan penutup:
I. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada
salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah
dipelajari hari ini
2. Guru memberikan reward kepada kelompok dengan hasi!
tugas kelompok terbaik
3. Guru menginformasikan materi untuk peltemuan
selanjutnya.
Ya
Tidak
..../
v
;J
V
v
J
V
(\.../'
V
V
J
2>
Jakarta, ."'
...
IP
Nov
2010
F.~.,.a)
H207.n'7~
Lembar Observas! Guru
SIKLUS 1
Pertemuau ke-l
Konsep struktur dan fungs! jaringan
Nama Obeserver
Aspek yang diamati
Ya
Kegiatan Pembuka:
1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan sebuah game
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
pada pertemuan ini
3. Guru memberikan apersepsi :
Guru menampilkan beberapa gambar suatu jaringan, " apa
yang kalian lihat dari gambar ini (beberapa gambar
iarinj(an)? Manakah yanj( termasuk jaringan tumbuhan?
Kegiatan inti:
A. Fase pembelajaran
1. Guru bertanya "apa pengertian dari suatujaringan?".
2. Guru bertanya 'jaringan apa saja yang ada pada
tumbuhan?".
3. Guru menjelaskan struktur dan fungsijaringan meristem,
jaringan epidennis dan jaringan parenkim.
4. Guru meminta siswa untuk menggambar struktur
jaringan tumbuhan dan menjelaskan fungsinya.
B. Fase penugasan
I. Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok
2. Guru memberikan tugas kelompok dalam benluk proyek
untuk dikerjakan dirumah
C. Fase pelaksanaan tugas
I. Guru membimbing siswa dalam menentukanjaringan
apa saja yang akan dibuat dalam miniature 3D.
2. Guru mengajak tiap kelompok berdiskusi
D. Fase mempertanggungjawabkan tugas
1. Guru meminta siswa untuk mempresentasikah proyek
apa yang akan mereka kerjakan di depall kelas.
2. Guru memberikan jadwal pelaksanaall pembuatan tUj(as
Kegiatan penutup:
1. Guru mereview dengall memberikan kesempatan kepada
salah satu siswa ulltuk menyimpulkan materi yang telah
dipelaiari
Jakarta,
Tidak
J
J
.J
.J
V
J
.J
.J
J
V
J
J
J
J
\
~oJ
Observer
rHo
2010
Lembar Observasi Guru
SIKLlJS 1
Pertemuan ke-2
Konsep struktur dan fungsi jaringau
Nama Obeserver
: .B,Q.~\~Hh\i .. f:'\\-!t:i~f.\D
.
Aspek yang diamati
Ya
Kegiatan Pembuka:
l. Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat untuk
belajar.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
Guru memberikan apersepsi : 'jika kaHan melihat gambar ini
(gambar struktur akar dikotil dan monokotil) apakah
oerbedaan dari keduanya?"
Kegiatan inti:
A. Pase pembelajaran
l. Guru bertanya "apakah perbedaan struktur dan fungsi
jaringan kolenkim danjaringan sklerenkim?"
2. Guru bertanya "dimanakah letak xylem dan floem pada
tumbuhan, apakah fungsi dari keduanya?".
3. Guru mendeskripsikan struktur akar, batang tumbuhan.
4. Guru bertanya "dimanakah tempat terjadinya
fotosintesis?"
5. Guru mengaitkan struktur jaringan daun dengan proses
teIjadinya fotosintesis.
6. Guru bertanya rentang pengertian totlpotensi.
B. Pase penugasan
I. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok.
2. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan LKS
C. Pase pelaksanaan tugas
I. Guru membimbing siswa dalam mengeIjakan LKS.
D. Pase mempertanggungjawabkan tugas
I. Guru meminta siswa untuk mempresentasikanjawaban
LKS didepan kelas
2. Guru meminta siswa lain untuk menanggapi jawaban
temanya.
3. Setelah selesai presentasi, guru bertanya kepada tiap
kelompok tentang pelaksanaan tugas yang diberikan pada
oertemuan sebelumnva.
Kegiatan penutup:
I. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada
salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
Jakarta,
Tidak
J
v'
J
J
J
'!J
.J
V
J
V
-I
V
J
J
-J
'J- (JcJ
Observer
H-f.
2010
Lembar Observas! Guru
SIKLUS 1
Pertemuau ke-3
Konsep struktur dan fungs! jar!ngan
lJ,o~\I<\-f A\-I
Nama Obeserver
ML1 rf'1/\11
lr/~ ~ ~~
...........................................
Aspek yang diamati
Kegiatan Pembuka:
1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat
untuk belajar.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus
dieapai pada pertemuan ini
3. Guru memberikan apersepsi dengan mereview materi
sebelunmva.
Kegiatan inti:
A. Fase pembelajaran
1. Guru menjelaskan materi-materi tentang struktur dan
fungs! jaringan yang masih kurang dipahami oleh siswa
B. Fase mempertanggungjawabkan tugas
1. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok, karena
anggota tiap kelompok beIjumlah 4 orang maka 2 orang
bertugas sebagai pemberi materi kepada temanya yang
lain (berperan sebagai tuan rumah) dan 2 orang lainya
bertugas meneari informasi sebanyak-banyaknya dari
kelompok lain (berperan sebagai tamu).
2. Guru mengawasi proses pembelajaran
3. Setelah.semua selesai belajar dari satu kelompok ke
kelompok lain, guru meminta beberapa siswa untuk maju
mempresentasikan materi apa yang mereka dapat dari
kelompok lain.
4. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang
pengaplikasian dari materi jaringan tumbuhan yang biasa
teriadi dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan penutup:
1. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada
salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah
dipelajari hari ini
2. Guru memberikan reward kepada kelompok dengan hasil
tugas kelompok terbaik
3. Guru menginformasikan materi untuk pertemuan
selaqjutnya.
Jakarta,
Ya
Tidak
v
/\/
f\.../"
v
\.../
"./
~
V
-J'
V
r../
J
'1-> NoJ
Observer
tH
2010
Lembar Observasi Gum
SIKLUS2
Pertemuan ke-l
Konsep struktur dall fungsi jaringan
Nama Obeserver
: .....C?f{1 .... F0:. ~.0. :... ~0.!.?:f(--e
Aspek yang diamati
Kegiatan Pembuka:
l. Guru memotivasi siswa dengan memberikan sebuah game
2. Guru menyampaikan tuJuan pembeiaJaran yang harus dicapai
pada pertemuan ini
3. Guru memberikan apersepsi :
Guru menampilkan beberapa gambar suatu jaringan, " apa
yang kalian lihat dari gambar ini (beberapa gambar
jaringan)? Manakah yang terrnasuk jaringan hewan?
Kegiatan inti:
A. Fase pembelajaran
I. Guru menjelaskan pengertianjaringan hewan
2. Guru menyebutkan macam-macam jaringan epitel
3. Guru menjelaskan jaringan epitel pada hewan
4. Guru menjelaskan jaringan ikat pada hewan
B. Fase penugasan
I. Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok
2. Guru memberikan tugas kelompok daIam bentuk proyek
untuk dikerjakan dirumah
C. Fase pelaksanaan tugas
I. Guru membimbing siswa daIam menentukan jaringan
apa saja yang akan ~iattllc®. elI'i:!G<1V)Mr
2. Guru mengajak tiap kelompok berdisknsi
D. Fase mempertanggung jawabkan tugas
l. Guru meminta siswa untuk mempresentasikah proyek
apa yang akan mereka keIjakan di depan kelas.
2. Guru memberikan iadwal pelaksanaan pembuatan tugas
Kegiatan penutup:
I. Guru mereview'dengan memberikan kesempatan kepada
salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
Jakarta,
Ya
Tidak
'\.../
~
'L/
1/
\./
-./
1/
1...-/
V
V
,\/
\/
J
~~." 2010
Lembar Observasi Guru
SIKLVS2
Pertemuan kc-2
Konsep struktur dau fungsi jar!ngan
Nama Obeserver
:..·h:0.. :··F.~·· ..~~r~
Aspek yang diamati
Ya
Kegiatan Pembuka:
1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat untuk
belajar.
2. Guru menyampaikan tujuanpembelajaran yang harus dicapai
Guru memberikan apersepsi : "masih ingatkah kalian lentang
materi sebelumnya yaitu jaringan epitel dan jaringan ikat pada
hewan?"
Kegialan inti:
A. Fase pembelajaran
I. Guru menyebutkan macam-macam jaringan otot hewan.
2. Guru membedakan struktur dan fungsi jaringan otot hewan
3. Guru menjelaskan keterkaitan struktur dan fungsi jaringan
sarafhewan
4. Guru menjelaskan macam jaringan pada organ hewan.
5. Setelah materi selesai di jelaskan guru membimbing siswa
untuk melakukan pengamatan jaringan epitel pada rongga
mulut.
B. Fase penugasan
I. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok.
2. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan LKS
C. Fase pelaksanaan tugas
I. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan LKS.
D. Fase mempertanggung jawabkan tugas
1. Guru meminta siswa untuk mempresentasikan jawaban LKS
didepan kelas
2. Guru meminta siswa lain untuk menanggapijawaban
temanya.
3. Setelah selesai presentasi, guru bertanya kepada tiap
kelompok tentang pelaksanaan tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnva.
Kegiatan penutup:
I. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada salah
satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari
Jakarta,
/\.....--
IV
v
'-1
"\.../
\../'"
'\../'
'1.--"
c./
1./
v
'--"
'\../
J
~.;t.
!
iVou 2010
Tidak
Lembar Observasi Guru
SIKLUS2
Pertemuan ke-3
Konsep struktur dan fnngsi jaringan
Nama Obeserver
:·ZD1·:..f.~····r?~f~
Aspek yang diamati
Kegiatan Pembuka:
l. Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat untuk
beiajar.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
pada pertemuan ini
3. Guru memberikan apersepsi dengan mereview materi
sebelumnya.
Kegiatan inti:
A. Fase pembelajaran
1. Gum menjelaskan materi-materi tentang struktur dan fungsi
jaringan yang masih kurang dipahami oleh siswa
B. Fase mempertanggungjawabkan tugas
1. Setelah selesai pembelajaran guru meminta siswa untuk
mengumpulkan tugas
2. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok, karena
anggota tiap kelompok berjumlah 4 orang maka 2 orang
bertugas sebagai pemberi materi kepada temanya yang lain
(berperan sebagai tuan rumah) dan 2 orang lainya bertugas
mencari informasi sebanyak-banyaknya dari kelompok lain
(berperan sebagai tamu).
3. Guru mengawasi proses pembelajarall
4. Setelah semua selesaibelajar dari satu kelompok ke
kelompok lain, guru meminta beberapa siswa untuk maju
mempresentasikan materi apa yang mereka dapat dari
kelompok lain.
5. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi telltallg
pengaplikasian dari materi jaringan tumbuhan yang biasa
teriadi dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan penutup:
1. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada salah
satu siswa untuk mellyimpulkan materi yang telah dipelajari
hari ini
2. Guru memberikan reward kepada kelompok dengan hasil tugas
kelompok terbaik
3. Guru menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutuva:
Jakarta,
Ya
Tidak
v
'V
V
'"\/'
V
-/
-.../
.
~
-.../
\./'
J
.ifJ:!.r:!.... 2010
'-../'
Lembar Observasi Guru
SIKLUS2
Pertemuan ke-1
Konsep struktur dan fnngsi jaringan
Nama Obeserver
RoSi~k .I\A
...........................................
Aspek yang diamati
Ya
Kegiatan Pembuka:
1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan sebuah game
2. Guru menyampaikan tujuan perribe1ajaran yangharus dicapai
pada pertemuan ini
3. Guru memberikan apersepsi :
Guru menampilkan beberapa gambar suatu jaringarr, " apa
yang kalian Hhat dari gambar ini (beberapa gambar
jaringan)? Manakah yang termasukjaringan hewan?
Kegiataninti:
A. Fase Pembelajara]1
1. Guru menjelaskan pengertian jaringan hewan
2. Guru menyebutkan macam-mitcamjarlngan epitel
3. Guru menjelaskan jaringan epitel pada hewan
4. Guru menjelaskan jaringan ikat pada hewan
B. Fase penugasan
1. Gunl mefubentuk siswa menjad! beberapa kelompok
2. Guru memberikan tugas kelompok dalam bentuk proyek
untuk dikerjakan dirumah
. .
C. Fase pelakaanaan tugas
1. Guru membimbing siswa dalam menentukanjaringan
apa sajayang akan dibuat dalam miniature 2D. .
2, Guru mengajak Hap kelompok berdiskusi
D. Fase mempertanggung jawabkan tugas
1. Guru meminta siswa untuk mempresentasikah proyek
apa yang akan mereka kerjakan di depan kelas.
2. Guru memberikanjadwal pelakaanaan pembllatan tllgaS
Kegiatan penutup:
1. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada
s<j.1ah sa1q sis\Vauntqk mcnyimplllklln maJeri Yllng te1llh
dipelajari
Tidak
/
V
V
IV
J
..J
V
~
V
V
J
J
J
Jll1wt~ .1.t .0?~ .... 2010
Observer
LemharOhservil8i
Guiu
SIKLUS2
Pertemuan Iw-2
Konsep struktur dan rnngs! jar!ngan
Nama Obeserver
: .J.~~.(*.<:.0 f0.:
.
Aspek yang diamat!
Ya
Kel;liatan Pembuka:
1. Guru memotivasi siswa dengan memberilcan semangat untuk
belajar.
2. Guru menyampailcan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
Guru ll1ell1berilcan apersepsi : "masih ingatlcah lcaHan tentang
materi sebelull1nya yaitu jaringan epite! dan jariagan ilcat pada
hewan?"
Kegiatan inti:
A. Fase pembelajaran
L GUm menyel:JUtk;M rnacalll-macamjarillg!lll otot newall'
2. Guru ll1embedakan struktur dan fungsi jaringan otot hewan
3. Guru menjelaskall keterkaitan struktut· dan fungsijaringan
SllrafMwan
4. Guru menjelaskan ll1acamjaringan.pada organ hewan.
5. Setelah materi selesai di jelaskan guru ll1ernbinlbing siswa
untuk melalcukan pengamatanjaringan epitel pada rongga
mulut.
B. Fase penugasan
L Guru mem!nta siswa untuk duduk berkelompok.
2. Guru ll1emberikan tugas untuk mengeIjakan LKS
.
C. Fase pelaksallaan tugas .
I. Guru mell1bimb!ng siswa dalam mengeljakan LKS.
D. Fase ll1empertanggung jawabkan tugas
1. Guru niell1inta siswa untuk ll1ell1presentasikan jawaban LKS
didepah kelas
2. Guru meminta siswa lain untuk ll1enanggapijawaban
temanya.
3. Setelah selesai presentasi, guru bertanya kepada tiap
kelompo~ te.nt!ing pelak~analln t!lg!i~ Yallg dibe.riklln pa~ll
pertemuan sebelull1nya.
Kegiatah periutup:
1. Guru mereview dengan memberikan kesell1patanteepada salah
satu siswa untuk ll1enyimpulkan materi yang telah dipelajari
Jakarta,
Tidak
V
V
'\/
[
1\./
\/
v
if
,J
V
J
V
v'
V
V
'l.'I- NoV
Observer
2010
LembiivObseliVasi Cilia
SIKLUS2
Pertemuan ke-3
Kousep strnktnr dan fungsi jaringan
Nama Obeserver
Nw~e.et, f\{.
.. ..........................................
Aspek yang diamati
Ke\liatan Pembula\:
1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat untuk
belajar.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
pada pertemuan ini
3. Guru memberikan apersepsi dengan mereview materi
sebelumnya.
Kegiatan inti:
A. Fase pembelajaran
J. Guru l11 enjeIMkan materi-materi tel1tal1g ~t.fU.!ctllr cUtl1 rung$l
jaringan yang masih kurang dipahami olell siswa
B. Fase mempertanggungjawabkan tugas
I .. SsotSOlah .selsos.ai pempelajaran gllm msominta ~jswa ynmk
mengumpulkan tugas
2. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok, karena
anggota tiap kelompok berjumlah 4 orang maka 2 orang
bertugas sebagaipemberi materi kepada temanyayang lain
(berperan sebigaituan rumah) dan 2 orang lainya bertugas
mencari informasi sebanyak-banyaknya dari kelompok lain
(berperan sebagai tamu).
3. Guru mengawasi proses pembeIajaran
4. Setelah semua selesai belajar dari satu kelompok ke
kelompok lain, guru meminta beberapa siswa untuk maju
mempresentasikan materi apa yang mereka dapat dari
kelompok lain.
5. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang
pengaplikasian dari materi jaringan tumbuhan yang biasa
teJjadi dalam kehidupan sehari-hari.
K~giatan. pl"I1UtuP:
I. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada salah
satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari
hari ini
2. Guru memberikan reward kepada keIompok dengan hasil tugas
kelampak terbaik
3. Guru
matsori untu!\: uertemual1 seIaniutnya.
. - . menginformasik:an
------ --"
_.".
Ya
Tidak
'\..../'
V
J
v
J
./
J
J
V
if
J
J
,-
Jakarta,
2.2> ~olf
Observer
2010
UJI REFERENSI
Nama
: Zuliah Khaerani
NIM
: 106016100569
Jllfllsan
: Pendidikan Biologi
JUdlll Skripsi : "Penggunaan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Biologi Siswa".
No
Paraf
pembimbing
Referensi
I
1I
BABI
I.
Sri Suyanta. Proftsionalisme Guru (Tantangan dan
Harapan). Jumal Edukasi, vol Ill, no. 2, Juli -Desember
2007. h. 191-192.
2.
I ketut Sudiana.. Optimalisasi pemmifaatan sumba daya
pembelajran kimia melalui penerapan model pembelajaran
Resitasi diskusi iriformasi (RDI) pada mata kul kimia dasar
L Jumal pendidikan dan pengajararan IKIP Negeri
Singaraja, No 1 TH. XXXVI 2003. h. 107.
3.
Sri Suyanta, Op. Cit. h. 191-192.
4.
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2010), h.141.
5.
Hisyam Zaini dkk, Strategi Pembelajaran
(Yogyakarta, Insan Madani,2008), h. xiv.
6.
Firda Maryati. Upaya peningkatan hasil belqjar biologi
siswa pada mata pelqjaran biologi melalui metode Resitasi.
Jumal penelitian dan pendidikan tabun IV. Edisi 8. Maret
2003. h. 92.
7.
Mohammad Jamhari. Pengaruh Pemberian Tugas Rumah
Dikambinasikan Dengan Pembelajaran Model Jigsaw
Terhadap Hasil Belajar IPA Biologi Siswa SMPN 21 Palu.
Media Eksakta 2 (2): 128-130, Juli 2006. h. 129.
8.
Syaiful bahri djamahar dan Aswan Zain, Strategi belajar
mengqjar. (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h. 85
Aktif,
(> -
?J
V'J.--'
U
BABII
1.
Martinis yamin, Strategi Pembelajaran Berbasis
Kompetensi, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2004), h. 97.
9'" L(y
2.
Oemar Hamalik, Perencanaan Pengqjaran Berdasarkan
Pendekatan Sistem, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), h.154.
9'
3.
Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses
Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), h.165.
~.
4.
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengqjar, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2005) h.29.
y' yY
5.
Martinis yamin, Op. Cit, h. 105.
y'
tu
6.
Wina Sanjaya, S/I·ategi Pembelajaran Berorientasi Standar
Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2008) h.126-127.
~.
lr
7.
Nana Syaodih Sukmadinata, Op. Cit. h. 9.
?f' ~
8.
Martinis yamin, Op. Cil. h. 64.
9.
Syaiful Bahd Djamahar dan Azwan Zain, Op. Cit, h. 72-75.
10.
Syaiful Bahd Djamahar dan Azwan Zain, Op.Cit, h. 85.
11.
1 kctut Sudiana, Loc. Cit, h. 109.
12.
R. Ibrahil1\dan Nana Syaodih, Perencanaan Pengajaran,
(Jakarta: Rineka Cipta, 2003). h. 107.
13.
Martinis yamin, Op. CiI, h. 76.
14.
Firda Maryati, Loc. Cit, h. 93.
15.
Abu Ahmadi, Strategi Belajar Mengajar. (Bandung: Pustaka
Setia, 2005) h. 61.
16.
Nuryani Y Rustaman. at all, Strategi Belajar Mengajar
Biologi, (Malang: IKIP Malang, 2005) h.l 08.
17.
Berti Yolida, Penerapan Metode Resilasi dalam
Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belqjar Biologi Siswa.
JPMIPA, Volume 8 Nomor 1, Januari 2007, h. 20.
18.
Dossuwanda. Ragam Metode Pembelajaran Aktif, http://
dossuwanda. Wordpress.com di download pada 21 Januad
2010 pukuI20.10)
\y
~
?!' iY
~
)/
~
\9---
V· ~
y' ~
Sf ~
sr Vy YJ-
y'
V-
sr L(y--
y' ~
q
V
tl(r
19.
Nana Syaodih Sukmadinata, Op. Cit, h.201-203.
20.
Syaiful Bahri Djamahar, Op. Cit, h. 87.
21.
Ibid.
22.
Nana Syaodih Sukmadinata, Op. Cit, h.l02-103.
23.
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Burni
Aksara, 2005) h.30.
24.
Tengku Zahara Djaafar, 2001, Kontribusi Strategi
Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar. (Jakarta: Universitas
Negeri Padang.) h.82
y'
25.
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,
(Jakarta: Bumi Aksara, 2006) h. 117-122
V l(y
26.
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta, Gaung
Persada Press, 2008) h. 24-35
y-
27.
Neil Campbell, dkk, BIOLOGI Jilid 2, (Jakarta: Erlangga,
2003). h. 291.
28.
Neil Campbell, dkk, BIOLOGI Jilid 3, (Jakarta: Erlangga,
2003). h. 4.
~-
29.
Anonymous, Panduan Penyusunan Kurikulum Tinglmt
Satuan Pendidilmn Jelifang Pendidikan Dasar dan
Menengah, (Badan Nasional Pendidikan, 2006). h. 455.
y l(r
30.
Frida Maryati H. Yusuf. Lac. Cit.
31.
Neni Hasnunidah , Meningkatlmn Aktivitas dan Hasil
Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar
lampung Melalui Pendekatan Resitasi. JPMlPA, Volume 7
Nomor 1, Januari 2006.
32.
Berti Yolida, Penerapan Metode Resitasi dalam
Meninglmtlmn Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa.
JPMIPA, Volume 8 Nomor I, Januari 2007.
33.
Mohammad Jamhari, Pengamh Pemberian Tugas Rumah
Dikombinasikan Dengan Pembelajaran Model Jigsaw
Terhadap Hasil Belajar IPA Biologi Siswa SMPN 21 Palu.
Media Eksakta 2 (2) : 128-130, Juli 2006.
V
V
~
C/ \y
~
lJ
~
~
lY
V-
~
V· l(y
V·
UV
V Yy
34.
Indarini Dwi Pursitasari, Pemberian Tugas Berstruktur
Untuk Pengusaan Konsep Bobot Ekivalen Dalam
Perhitungan Reaksi Trimetri. Media Eksakta 2 (1) : 055··
060, Januari 2006.
35.
I ketut Sudiana, Op. Cit.
36.
I Gusti Lanang Wiratmaja, Penerapan Model Belqjar
Resitasi Diskusi Koperatif(RDK) Berbasis Portofolio untuk
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Mata kuliah Analitik
Kualitatif. Jurnal pendidikan dan pengajaran UNDIKSHA,
Edisi khusus TH. XXXIX Desember 2006.
1.
BAB III
Nuryani Y Rustaman, dkk, Strategi Belajar Mengqjar
Biologi, (Malang: UM Press, 2005) h.222.
2.
Suharsimi arikunto dan Suhardjono, dkk, Penelitian
Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006). h. 2.
3.
Adaptasi dari
)/'
Peningkatan
Skripsi Dewi Charyanti.
Pemahaman Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 10 Cirebon
Terhadap Konsep Sistem Gerak Pada Manusia Dan Hewan
Dengan Penerapan Strategi Lsq Dan Is. Universitas Negeri
Semarang 2006.
4.
AIunad Soryan, Tonih Feronika dan Burhanudin Milama
Evaluasi Pembelqjaran IPA Berbasis Konrpetensi, (Jakam:
UIN Jakarta Press, 2006) h. 104.
5.
Ahmad SofYan, dkk.Ibid, h. 105.
6.
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,
(Jakarta, Bumi Aksara, 2006) h. 100.
7.
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta:
Rajawali Pers, 2010), h. 43.
8.
David E. Meltzer, "The Relationship Between Mathematics
Preaparation and Conceptual Learning gains in Physics: A
Possible hidden variable in Diagnostic Pre-test Scores",
Departement of Phisycs and Astronomy State University
Ames, Am, J, Phys, 70 (12), December 2002, p. 1260 dari
http://www.physicseducation.net/docs/Addendum on norm
alized gain.pdf. diakses pada tanggal 5 april 2010.
9.
Ruseffendi, Statislik Dasar untuk Penelitian Pendidikan,
(Bandung: IKIP Bandung Press, 1998), h. 402.
~.
v
10.
Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito Bandung,
200]), h.450.
BABIV
y
~
V
lfJ
1.
Tengku Zahara Ojaafar, Loc. Cit. h.85.
2.
Frida Maryati H. Yusuf. Loc. Cit.
3.
I Gusti Lanang Wiratma. Loc. Cit.
~
4.
]ndarini Owi Pursitasari. Loc. Cit.
t;5
5.
I Gusti Lanang Wiratma. Loc. Cit.
6.
Yustini yusuf dan Mariani natalina. Loc. Cit.
y
\Y
e?'
y'
~
l{y
~
Ciputat, II Februari 2011
Yang mengesahkan,
Pembimbing II
Pembimbing I
Bai Hana S"usa ti
. Sc
NIP. 19700209 00 032001
Yanti Herlanti, M.Pd
NIP. 1971011920080 I20 10
KEMENTERIAN AGAMA
UIN JAKARTA
FITK
Jr Ir, H Juanda No 95 Cipulat 15412/ndonesia
FORM (FR)
No. Dokumen
FiTK-FR-AKD-081
Tgl. Terbit
No. Revisi:
27 Juli 2009
00
Hal
1/1
SURAT BIMBINGAN-=-=.S:..::K:..::R,-,-IP-",Se..:--I.~
Nomor : Un.01/F.I/PP.00.9/ ... \.~k ./2010
Lamp.
Hal
: Bimbingan Skripsi
.
Jakarta, 4 Maret 2010
Kepada Yth
L Baiq Hana Susanti, M.Se.
2. Yanti Herlanti, M.Pd
Pembimbing Skripsi
Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Assalamu 'alaikulll
11''', l-vb,
Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing lIlI
(materi/teknis) penulisan skripsi mahasiswa:
Nama
NIM
Semester
Jurusan
Judul Skipsi
Zuliah Khairani
106016100569
VlII
Pendidikan IPA - Biologi
"Penggunaan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Biologi Siswa Pada Konsep Sel ".
Judul tersebut tclah disetujui oleh JUrLlsan yang bersangkutan pada tanggal 25 Februari
20 I O. abstraksi/oui/ine terlampir. Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada
judul tersebut. Apabila perubahan substansial dianggap perlu, mohon pembimbing
menghubungi Jurusan terlebih dahulu.
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (en am) bulan, dan dapat
diperpanjang selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan.
Atas perhatian dan kelja sama Saudara, kami ueapkan terima kasih.
iVassalamu 'alaikllm
Tembusan:
I. Dekan FITK
2. Mahasiswa ybs.
WI'.
)vb.
-.J
No. Dokumen
KEMENTERIAN AGAMA
UIN JAKARTA
FITK
'FORM (FR)
Jr Ir. H Juanda No 95 Cipu/at 15412
Indonesia
l
--1-,.
_
FITK-FR-AKD-080
Tgl. Terbit
27 Juli 2009
No. Rev'' 'i--csi--c:---.-0"'0,.·------1
Hal
1/1
SURAT PERMOHONAN IZIN OBSERVASI
Nomor: Un.0I/F.I.lPP.009l.
Lamp
Hal
: Observasi
IPi:,Lj 12009
Jakarta, 20 Juli 2010
Kepada Yth:
Kepala SMA Negeri 5
Bekasi
Assalamu 'alaikum
WI'. wb
Dellgall hormat kal1li sampaikan bahwa:
Nama
NIM
Semester
Jurusan
Judul Skipsi
Zuliah Khairani
106016100569
IX
Pendidikan Biologi
: Penggunaan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi
Siswa.
adalah benar mahasiswa pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Sehubungan dengan penyelesaian ILlgas mata kuliah "Skripsi"
mahasiswa tersebut memerlukan observasi dengan pihak terkait.".
Oleh karena ilu, kami mohon kesediaan Saudara untuk menerima mairasiswa tersebut
dan l1lel1lberikan bantuannya.
Demikianlah, atas perhatian dan bantuannya Saudara kami ucapkan terima kasih.
H'assalamu 'alaikum ll'r.l1'b.
...-,,,/'~
«k~4g
,.,"\~1i\j1\
')
,~I
b,mWj
U!&~~
------
KEMENTERIAN AGAMA
UIN JAKARTA
FITK
JI. Ir. H. Juanda No 95 Cipufal 15412 Indonesia
No. Dokumen
FORM (FR)
FITK-FR-AKD-082
27 J.uli 2009
I-'T91. Terbit
~Revisi:
'.
Do
111
Hal
SURAT PERMOHONAN (ZIN PENELITIAN
NomoI' : Un.O I/F.I IPP.009!.Jp,0.:? ... 120 I0
Lamp. : Outline/Proposal
Hal
: Pel'mohonan Izin Penelitian
Jakarta, 20 Juli 2010
Kcpada Yth:
Kcpala SMA Ncgcri 5
Bckasi
Assalal1111 'alaiklll11
WI'.
wb.
Dengall hormat kam i sampaikall bahwa:
Nama
NIM
Semester
Jurusan
Judul Skipsi
Zuliah Khairalli
106016100569
IX
Pendidikan IPA Prodi Biologi
Penggunaan Metode Resitasi Untuk Mellingkatkan Hilsil. Belajar
Biologi Siswa.
Adalah benar mahasiswa/i Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang
menyusun skripsi, dan akan mengadakan peneHtian (riset) di instansi yang Sandara pimpin.
Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersehut melaksanakan
penelitian dimaksud.
Atas perhatiall dan kerjasama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
vVassalamu 'alaikum lvr. wb,
Tembusan:
I. Dekan FITK
2. Pembantu Dekan Bidang Akademik
3. Mahasiswa yang bersangkutan,
INo~Form;
No. Revisi
1~~-5BKS'TU-1271
PEMERINTAH KOTA BEKASI
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 5BEKASI
JI. Gamprit Jatiwaringin Asri Pondok Gede Telp/Fax:(021) 8460810 Bekasi 17411
e-mail:[email protected]
Nomor
Lampiran
Perihal
: 422 / ~bo
/ SMA5 / XI / 2010
: Penelitian
Kepada
yth,
Universitas Islam Negeri Jakarta
di Tempat
Kepala SMA Negeri 5 Bekasi dengan ini menyatakan bahwa
Nama
Zuliah Khairani
Nomor Induk Mahasiswa
106016100569
Universitas
Universitas Islam Negeri Jakarta
Jurusan
Pendidikan IPA Prodi Biologi
Telah selesai melaksanakan tugas pengumpulan datauntuk penytlsunan skripsi
dengan judul " Penggunaan metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Biologi Siswa "pada SMA Negeri5 Bekasi dari tanggal 260ktober s.d 23
November 2010,
Demikian Surat keterangan ini di buat untuk dapa! di pergunakan sebagaimana
mestinya
~~~~ 30
~
November 2010
A Negeri 5 Bekasi
'f-.-:::.~ ~
DAFTARRIWAYATHIDUP
Zuliah Khaerani, anak ke I dari pasangan
Bapak Drs. H. Sukamo Zulkarnain dan Ibu Dra.
Murdiah, lahir di Jakarta, 22 Februari 1989.
Alamat JI. H. Nawi, Kavling Griya Marhamah
no.12 Rt 05/13 Jati Makmur, Pondok Gede,
Bekasi. Tip. (021) 849704941 (021) 41617085
Riwayat pendidikan:
Memulai pendidikan di SD Islam As-Syafiiyah 02 lulus tahun 2000, SMP dan
SMA di Pondok Pesantren La-Tansa dari talmn 2000 sampai 2006, dan
melanjutkan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun
2006 dan Lnlns pada April 20 II.
Download