PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA (Penelitian Tindakan Kelas di SMAN 5 Bekasi) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Fakultas I1mu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) PERPUSTAKAAN UTf\MA UiN SYAHID clAKARTA DiSUSUl1 oleh Zuliah Khaerani ml~"h'" 106016100569 ~.~~: ~ .. ,---~ .. ,_. ; :'i:~r:::Q::~:;':ii?E::""':: No.1!m!,,\< : .. .. kl.sifikasl : b..U.I.=.r:>...'::t.:-:./..!.. /<;;> . PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN IPA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN DIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 / 1432 H LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang beljuelul "PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BlOLOGI SISWA (Penelilian Tindakan Kelas di SMA Negel'i 5 Bekasi)" oleh ZULIAH KHAERANI eliajukan kepaela Fakultas Ilmu Tarbiyah elan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hielayatullah Jakarta, elan telah elinyatakan Lulus paela ujian munaqasah paela tanggal II Maret 2011 eli haelapan penguji. Karena itu penulis berhak memperoleh gelar Sarjana Penelielikan (S.Pel) elalam bielang Penelielikan Biologi. Jakarta, Maret 2011 Panitia Ujian Munaqasab Tanggal Tanela Tangan Ketua Panitia Dr. Sujivo Miranto. M.Pel. NIP. 19681228 200003 I 004 Sekretaris Nengsih Juanengsih. M.Pel. NIP. 19790510 200604 2 00 I Peguji I Nengsih Juanengsih, M.Pel. NIP. 197905102006042001 Penguji II Eni Rosyielatun, S.Si, MA. 'NIP.197509242006042 001 lb· '3 -\\ 1%· '1,-11 Mengetahui, Delean Fakultas Ilmu Tarbiyah elan Keguruan Prof. Dr. D eRos aela MA. NIP. 197 0 5 198703 I 003 ~ .. SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Zuliah Khaerani NIM : 106016100569 Semester : Xl (Sepuluh) Jurusan : Pendidikan IPA Biologi Judul Skripsi : "PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN BASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA" Pembimbing I. Baiq Hana Susanti, M. Sc 2. Yanti Herlanti, M. Pd Dengan ini saya menyatakan bahwa: I. Skripsi ini merupakan kal'ya saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana srata I (S I) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya siap menerima sanksi apabila di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya ilmiah saya atau merupakan jiplakan dari karya orang lain. Jakarta, Maret 20 II ABSTRAK ZULIAH KHAERANI, Pellggullaall Metode Resitasi Ulltuk Menillgkatkall Hasil Belajar Biologi Siswa. Skripsi. Program Studi Pelldidikall Biologi, Jurusall Pelldidikan Ilmu Pellgetahuall Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dall [(eguruall, Ulliversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jal((Jrta. Jalluari 2011. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan penggunaan metode resitasi dalam meningkatkan hasil belajar biologi siswa. Penelitian ini bersifat tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di kelas XI IPA 5 di SMAN 5 Bekasi pada bulan Oktober - November tahun ajaran 2010/2011. Subjek penelitian ini adalah tujuh siswa laki-Iaki dan 25 siswa perempuan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan ernpat tahap: persiapan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan peningkatan hasil belajar. Pada siklus 1 hasil pre test mencapai rata-rata 42.03 dan hasilpost test 73.25 serta N-Gain 0.54 (sedang). Pada siklus 2 teljadi peningkatan hasil belajar yaitll dapat dilihat dari rata-rata pre test 50.81 dan post test 83.56 serta N-Gain 0.67 (sedang). Berdasarkan indikator keberhasilan pada siklus 1 ketllntasan belajar siswa mencapai 78.10% dan pada siklus 2 mencapai 100%, hal ini menunjukan telah teljadi peningkatan hasil belajar. Hasil uji wilcoxon menunjukan teljadi perbedaan yang signifikan antara hasil perolehan N-Gain Siklus 1 dan Siklus 2 yaitu J hilllllg = 92, J tabel = 159. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa terhadap konsep-konsep biologi. Kata kune;: M.etode Resilas;, Hasil Belajar. ABSTRACT ZULIAH KHAERANI, Recitation Method To Increase Student's Biology Leaming Outcomes. Thesis. Biology Education Studies Program, Department of Natural Sciences Education, Faculty of Tarbiyah and Sciences, Syarif Hidayatullah State Lvlamic University JakQ/1a. January 2011. The aim of this study was to describe recitation method to increase student's biology learning outcomes. This classroom action research was conducted at class XI IPA 5 in SMAN 5 Bekasi in October-November 201012011. The subjects of this study were 7 male students and 25 ftmale students. Classroom Action Research was conducted in two cycles with four stages: planning, action, observation and reflection. The results showed improved student learning outcomes. In cycle 1 the everage ofpre test results at was 42.03 and post test 73.25, so the results ofN-Gain 0,54. In cycle 2 there was an improv in learning outcomes, can be seenfi'om the average ofpre test 50.81 andpost test 83.56, and the result ofN-Gain is 0.6. Based on the indicators ofsuccess in cyle 1, students mastery learning reach 78.10% and in cycle 2 reach 100%, there has been increas. The Wilcoxon test results are significant differences between ofN-Gain Cycle 1 and Cycle 2 is J = 92, J table ~ 159. From this research we can conclude that the use ofthe recitation method can improve student learning outcomes in the concepts ofbiology. Key words: Method ofRecitation, Study Results. ii KATAPENGANTAR Bismillaltirraltmanirraltim Assalamllalaikllm Wr. Wb Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan limpahan hidayahNYA serta katuniaNYA sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan pada junjungan kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jalan yang berliku hingga jalan yang lurus. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat akademis untuk menyclesaikan studi S1 program studi pendidikan biologi fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan, dengan judul "Penggunaan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belqjar Biologi Siswa". Apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya, disampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penelitian inL Semoga menjadi amal baik dan dibalas oleh Allah dengan balasan yang lebih baik. Secara khusus, apresiasi dan terima kasih tersebut disampaikan kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta. 2. Ibu Baiq Hana Susanti, M.Sc, Ketua Jurusan Pendidikan IPA. Dan selaku dosen pembimbing I yang senantiasa memberikan bimbingan dan arahan yang bermanfaat. 3. Bapak Dr. Sujiyo Miranto, M.Pd, Ketua Program Studi Biologi. 4. Ibu Yanti Herlanti, M.Pd, Dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan saran-saran yang bermanfaat. 5. Ibu Dra. Hj. Sri Susanti, MM, Kepala Sekolah SMAN 5 Bekasi serta Ibu Dra. Fatmah Batarvie selaku guru pamong mata pellyaran Biologi di SMAN 5 Bekasi, yang telah memberikan izin penelitian, arahan dan bimbingan selama penelitian berlangsung. 6. Kepada orang tuaku tercinta ayahanda Drs. H. Sukamo Zulkamain dan Ibu Zurotun serta Ibunda Dra. Murdiah dan Bapa Sadi yang telah memberikan motivasi baik moril maupunmateril, serta do'a yang tiada hentinya. Iv 7. Kakakku tersayang Nashrin yang selalu menjadi motivatorku setiap saat. 8. Adik-adikku tercinta Rosikhah Munyati, Alfi Nur Rahmah dan Naila Luthfiah yang selalu memberikan semangat selia dukungan. 9. Sahabat-sahabatku Ika Rohmawati, Fithrotul Faizah yang selalu bersama dan menjadi tempat berbagi dalam pengerjaan skripsi. 10. Teman-teman Pendidikan Biologi angkalan 2006 yang memberikan dorongan dan semangat selama pengerjaan skripsi. II. Siswa-siswi SMAN 5 Bekasi terulama seluruh murid kelas XI IPA 5 alas keramahan dan bantuannya. Terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persalu. Kritik dan saran secara konstruktif diharapkan penulis unluk mengevaluasi laporan ini agar lebih sempurna. Kami berharap skripsi ini menjadi kebutukan serta menambah pustaka dan referensi bagi semua pihak yang membutuhkan. Wassalafflualaikuffl Wr. Wb Ciputat, Maret 2011 Penulis v DAFTAR lSI ABSTRAK . LEMBAR PENGESAHAN iii KATA PENGANTAR iv DAFTAR lSI.................................................................................................... vi DAFTAR TABEL "........................... viii DAFTAR LAMPIRAN Ix BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1 A. LataI' Belakang Masalah I B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian 4 C. Pembatasan Fokus Penelitian 4 D. Perumusan Masalah Penelitian 4 E. Tujuan dan Manfaat Hasil Penelitian "............................... 5 BAB II. KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI TINDAKAN 6 Kajian Teoritik 6 I.Hakikat Belajar 6 2.Hakikat Met6de Pembelajaran 7 3.Metode Pembelajaran Resitasi 9 4.Hakikat Hasil Belajar Biologi 14 5.Konsep Struktur dan Fungsi Jaringan 16 B. I-Iasil-hasil Penelitian yang ReIevan 17 C. Kerangka Berpikir 19 D. Pengajuan Konseptual Tindakan 2I E. I-lipotesis Tinclakan 21 A. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 22 A. Tempat clan Waktu Penelitian.............................................................. 22 B. Metode Penelitian dan Desain Intervensi Tinclakan .. 22 C. Subjek dan Partisipan yang terlibat c1alam penelitian 26 D. Peran clan Posisi Peneliti 26 E. Tahapan Intervensi Tinclakan 26 F. Hasil Intervensi Tindakan yang c1iharapkan......................................... 27 vi G. Data dan SlIl11ber Data......................................................................... 28 H. Instrlll11en-instrlll11en Penglll11pulan Data yang digunakan 28 I. Kalibrasi Instrul11en............ 31 J. Teknik Analisis Data 35 K. Indikator Keberhasilan Tindakan......................................................... 38 L. Pengel11bangan Perencanaan Tindakan 38 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. B. C. Basil Pengan1atan Siklus I 39 39 I.Planning 39 2Action 39 3.0bservation 40 4.Rejleksion 45 5.Keputusan 47 Basil Pengal11atan Siklus 2 47 I.Planning 47 2Action 48 3.0bservation 49 4.Rejleksion 54 5.Keputusan 56 6.Tanggapan Siswa Terhadap Metode Resitasi 56 Pembahasan 57 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 61 A. Kesimpulan 61 B. Saran 61 DAFTAR PUSTAKA 62 LAMPIRAN 65 vii DAFTAR TABEL Tabel 3.!. Perencanaan Tindakan 24 Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen Siklus 1 29 Tabel 3.3. Kisi-kisi Instrumen Siklus 2 29 TabeI3.4. Kisi-kisi Instrumen Observasi Keaktivan Siswa 30 TabeI3.5. Kisi-kisi Angket Siswa 31 Tabel 3.6. Tarafkesukaran 32 TabeI3.7. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Pilihan Ganda......................... 32 Tabel 3.8. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Essay................................. 32 TabeI3.9. Hasil Analisis Validitas Instrumen Pilihan Ganda........................... 33 TabeI3.10. Hasil Analisis Validitas Instrumen Pilihan Essay............................. 34 TabeI3.1!. Hasil Analisis Reliabilitas Instrumen Pilihan Ganda....................... 34 TabeI3.12. Hasil Analisis Reliabilitas Instrumen Essay.................................... 34 Tabel 3.13. Kategori N-Gain............................................................................. 36 TabeI4.!. Pelaksanaan Tindakan Siklus 1....................................................... 39 TabeI4.2. Catatan Lapangan Siklus 1.............................................................. 40 TabeI4.3. Daftar kelompok 42 Tabel 4.4. Data Nilai Pre test, Post test dan N-Gain Siswa Pada Siklus 1 44 TabeI4.5. Presentasi Nilai Kategori N-Gain Siswa 411 Tabel 4.6. Analisis Keaktifan Siswa dalam Mengerjakan Tugas...................... 45 Tabel4.7. HasH Retleksi Siklus I 46 Tabel 4.8. Pelaksanaan Tindakan Siklus 2.,..................................................... 48 TabeI4.9. Catatan Lapangan Siklus 2 49 Tabel4.10. Daftar kelompok 51 Tabel 4.11. Data Nilai Pre test, Post test dan N-Gain Siswa Pada Siklus 2. 52 TabeI4.12. Presentasi Nilai Kategori N-Gain Siswa 52 TabeI4.13. Hasil Uji normalitas N-Gain.......................................................... 53 Tabel4.l4. HasH Uji Wilcoxon 53 Tabel4.15. Analisis Keaktifan Siswa dalam Mengeljakan Tugas..................... 54 Tabel 4.16. HasH Retleksi Siklus 2. 55 Tabel 4.17. HasH Analisis Angket Tanggapan Siswa 57 viii DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN AI. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1 66 LAMPIRAN A2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 2 79 LAMPIRAN B I. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siklus I 92 LAMPlRAN B2. Kisi-kisi Uji Coba Instrumen Siklus I 94 LAMPlRAN B3. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siklus 2................................... 115 LAMPlRAN B4. Kisi-kisi Uji Coba Instrumen Siklus 2.................................... 117 LAMPIRAN B5. Rekapitulasi Hasil Uji Coba Instrumen................................... 132 LAMPlRAN C 1. Hasil Wawancara Dengan Guru .. 137 LAMPIRAN C2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siklus I................................... 138 LAMPlRAN C3. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siklus 2 139 LAMPlRAN C4. Instrumen Penelitian Siklus I 140 LAMPlRAN C5. Kunci Jawaban Siklus 1 144 LAMPlRAN C6. Instrumen Penelitian Siklus 2................................................. 145 LAMPlRAN C7. Kunci Jawaban Siklus 2 150 LAMPlRAN C8. Catatan Lapangan Siklus I 152 LAMPIRAN C9. Catatan Lapangan Siklus 2 153 LAMPIRAN CIO. Lembar Hasil Observasi Siswa............................................. 154 LAMPIRAN C1I. Hasil Analisis Angket Tanggapan Siswa 155 LAMPIRAN DI. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa............................................ 156 LAMPIRAN D2. Uji Normalitas N-Gain........................................................... 158 LAMPIRAN D3. Uji Hipotesis Stratistik I Uji Wilcoxon................................... 160 LAMPIRAN TUGAS SISWA........................................................................... 162 ix BABf PENDAHULUAN A. Latar Helakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah proses untuk mengembangkan potensi peserta didik. Menurut Sri Suyanta untuk mengembangkan potensi peserta didik tersebut melibatkan banyak komponen di antaranya adalah komponen aktif dan komponen pasif. Komponen aktif terdiri dari pengelola institusi pendidikan (formal dan nonformal), pendidik dan pese11a didik sebagai faktor penentu. Sedangkan komponen pasif terdiri daritujuan pendidikan, materi ajar, metode, sarana dan prasarana serta evaluasi pendidikan.! Sedangkan menurut I Ketut Sudiana komponen-komponen pendidikan tersebut dapat disebut sebagai sumber daya manusia (komponen aktif), dan sumber daya fisik (komponen pasif)? Komponen-komponen pendidikan tersebut dapa! ditelusuri dalam AI-Qur'an Surat 96, AI-Alaq ayat 1-5: QfJ\ii~jji)i Q~~~~i~ Q~~c.>;Ji-Djj~~i)i ~~~ L:~~i~ ~)al~~ c.>;Ji Artinya: l. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, 4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam (baca tuIis). 5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Dari ayat di atas dapat diketahui bahwa komponen-komponen pendidikan sudah ada dari zaman Rosulullah SAW, adapun komponen pendidikan tersebut adalah iqra' yang artinya "membaca" atau belajar. Rabb I Sri Suyanta. Profesionalisme Gunl (Tantangan dan Harapan). Jurnal Edukasi, vol 111, no. 2, Juli -Desember 2007. h. 191-192. 2 I ketut Sudiana.. Optimalisasi peman/aatan sumber daya pembelajran kimia melalut penerapan model pembelajaran Resitasi diskusi informasi (RDJ) pacIa mata kul kimia dasar l Jurnal pendidikan dan pengajararan IKlp Negeri Singaraja, No 1 TH. XXXVI 2003. h. 107. 2 yang mengatas namakan Allah dalam proses pembacaannya, Al-Insan (manusia) dapat diartikan sebagai pcndidik dan peserta didik, scbagai faktor aktif dalam pendidikan. Akralll "menggapai kemuliaan" baik di dunia maupun di akhirat, yang merupakan t~juan dad semua pendidikan. Qalalll, yang dapat diartikan sebagai "tempat belajar atau alat tulis" merupakan komponen pasif sehagai sarana prasarana. 'Alallla merupakan tuntutan "mengajar" yang dilakukan oleh guru untuk membantu peserta didik mengembangkan potensinya.3 Komponen-komponen pendidikan merupakan faktor penting dalam mewujudkan suatu proses belajar mengajar yang diharapkan. Dalam pendidikan biologi komponen-komponen tersebut sangat terkait satu sarna lain, hal ini dikarenakan biologi mempakan ilmu alam yang berisi tentang alam, makhluk hidup, serta sangat besar pengaruhnya dalam pcnguasaan sains dan teknologi. Dalam pembelajaran IPA, khususnya biologi, sangat diperlukan strategi pembelajaran ataupun metode yang tepat agar siswa dapat terlibat secara optimal baik secara intelektllal maupun emosional. Menurut Trianto nilai-nilai yang dapat ditanamkan dalam pembelajaran IPA diantaranya adalah kecakapan bekerja dan berpikir secara sistematis menurut langkah-langkah metode ihniah, serta keterampilan dan kecakapan dalam pengamatan, menggunakan alat-alat eksperimen untuk memecahkan masalah. 4 Hasil observasi dan wawancara di SMA Negeri 5 Bekasi terhadap guru, siswa, metode pembelajaran yang digunakan, scrta terhadap konsepkonsep biologi. Dari hasil observasi tersebut diketahui terdapat beberapa permasalahan, yakni konsep-konsep biologi di kelas Xl dianggap sulit untuk dipahami siswa. Hal ini terbukti dari Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran biologi di sekolah pada kelas XI IPA yaitu dengan rata-rata 70, selain itu dilihat dari indikator keberhasilan yang masih belum di capai secara keseluruhan. Dengan adanya permasalahan ini guru biologi kelas XI IPA di SMA Negeri 5 Bekasi selalu merasa tidak puas dalam 'Sri Suyan!a, Gp. Cit. h. 191-192. 4 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), h.141. 3 melaksanakan proses pembelajaran. Selain itu hambatan yang ditemui antara lain adalah kelas selalu pasif karena siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran, motivasi siswa untuk bel!ljar rendah, kurangnya variasi model pembelajaran dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dan konsep biologi yang dianggap sulit dan cenderung dihafal, sehingga hasil belajar siswa kurang baik. Berdasarkan kenyataan yang dialami oleh guru biologi kelas XI IPA SMA Ncgeri 5 Bekasi, maka peneliti mengadakan penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki metode pembelajaran yang memungkinkan siswa terlibat secara aktif dan dapat memudahkan siswa memahami konsep-konsep biologi, sehingga hasil belajar siswa akan meningkat. Karena proses belajar aktif itu sangatlah diperlukan oleh peserta didik untllk mendapatkan hasil belajar yang maksimum. Ketika peserta didik pasif, atau hanya menerima dari pengajaran, ada kecenderungan untuk cepat melupakan apa yang telah diberikan. 5 Salah satu metode pembelajaran yang dapat memudahkan siswa lIntuk memahami konsep biologi adalah menggunakan metode resitasi. 6 Metode resitasi mempunyai pengertian yang lebih luas dari "pekerjaan rumah" !carena siswa tidak hanya belajar dirumah, mungkin di laboratorium, perpustakaan, halaman sekolah, atau di tempat-tempat lainnya. Hambatan pembelajaran yang terjadi di sekolah dapat dikurangi dengan penggunaan metode pemberian tllgas yang dikombinasikan dengan model pembelajaran kooperatiC Metode ini diberikan karena dirasakan bahan pelajaran terlalll banyak, sementara waktu sedikit artinya, banyaknya bahan yang tersedia dengan waktu kurang seimbang. 8 Sehingga pembelajaran di sekolah dapat melibatkan siswa langsung untllk berperan dalam proses belajar aktif dan kreatif. Dengan 5 Hisyam Zaini dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta, [nsan Madani,2008), h. xiv. 6 Firda Maryati. Upaya peningkatan hasH be/ajar biologi siswa pada mata pelajaran biologi melalui me/ode Resitasi. Jurnal penelitian dan pendidikan tahun IV. Edisi 8. Maret 2003. h. 92. 7 Mohammad Jamhari. Pengaruh Pemberion Tugas Rumah Dikombinasikan Dengan Pembelajaran Madel Jigsaw Terhadap Ifasil Belajar IPA Biologi Siswa SMPN 21 Palu. Media Eksakta 2 (2) : 128-130, Juli 2006. h. 129. 8 Syaiful bahri <liamahar dan Aswan Zain, Strategi belajar mengajar. (Jakarta: Rinck. Cipta, 2006), h. 85. 4 aktifnya siswa dalam pembelajaran diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami konsep biologi dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pula. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka l11asalah diidentifikasi sebagai berikut : I. Konsep-konsep biologi di kelas XI dianggap lconsep yang sulit untuk dipahami. 2. Rendahnya nilai KKM siswa pada konsep-konsep biologi. 3. Pembelajaran masih berpusat pada guru "Teacher cenle';'. 4. Faktor keterlibat;.m siswa yang belum optimal disebabkan karena keterbatasan waktu kegiatan pel11beliUaran. 5. Kurangnya pemahaman siswa pada konsep-konsep biologi sehingga hasil belajar masih kurang. C. Pembatasan Masalah Untuk menghindari l11eluasnya permasalahan, maka peneliti memberikan pembatasan fokus penelitian sebagai berikut: 1. Siswa yang diteliti adalah siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 5 Bekasi, Tahun ajaran 20 10/ 20] I. 2. Konsep yang dibahas adalah struktur dan fungsi jaringan. 3. Penelitian ini dibatasi hanya pada penggunaan metode resitasi untuk meningkatkan hasil belajlJ,r pada pembelajaran biologi. 4. Hasil belajar yang dilihat hanya pada tingkat kognitif: D. Perumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah di atas, maka penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: "Apakah penggunaan metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 5 Bekasi?". 5 E. Tujuan dan Manfaat Hasill>enelitian Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar penggunaan metode resitasi dalam peningkatan hasH belajar siswa, khususnya pada konsep struktur jaringan tumbuhan dan hewan. Manfaat penelitian yang ingin dicapai pada penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasH belajar siswa, khususnya pada konsep struktur dan fungsi jaringan. Manfaat lain dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan altcrnatif bagi guru dalam menggunakan mctodc resitasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa. BABIl KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI TINDAKAN A. KAJIAN TEORITIK 1. Hakikat belajar Belajar didefinisikan oleh Yamin sebagai proses seseorang untuk memperoleh kecakapan, keterampilan dan sileap dari masa kecil sampai akhir hayat. Hal ini sesuai dengan Hadits Rasulullah SAW menyatakan "Bahwa manusia harus belajar sejak dari ayunan hingga liang lahat".' Sedangkan l11enurut Oemar Hal11alik belajar adalah suatu perubahan tingkah laku yang disebabkan adanya latihan dan pengalaman. Belajar l11erupakan ciri khas manusia yang membedakannya dengan binatang, karena dilandasi dengan iktikad dan maksud tertentu agar proses dan hasil belajar dapat dicapai dengan baik. 2 Prinsip-prinsip belajar menurut Nana Syaodih adalah berkel11bang dan belajar, kedua hal tersebut merupakan dua hal yang bebeda, tetapi l11emiliki hubllngan yang erat satu sama lain. Belajar selalu berkenaan dengan perubahan-perubahan pada diri seseorang, walaupun perubahan tersebut mengarah kepada hal yang lebih b~ik atau pun kurang baik, baik direncanakan atau tidak. 3 Karena pengalaman l11erupakan sebagai sumber pengetahllan dan keterampilan, yang bersifat pendidikan, pengalal11an pendidikan bersifat kontinu dan interaktif, sehillgga dapat mel11bantu integrasi pribadi siswa. 4 Selain itu belajar l11erupakan kegiatan yang l11el11bawa l11anusia pada perkembangan pribadi yang seutuhnya, l11eliputi perkel11bangan kognitif, afektif dan psikomotor. Para ahli pel11belajaran menekankan proses belajar I Martinis yamin, Strategi Pembelajaran Berbasis Kompelensi, (Jakarta: Gating Pel'sada Press, 2004), h. 97. 2 Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajal'an Berdasarkan Pendekatan Sis/em, (Jakarta: Bum; Aksara. 2001), h.154. ) Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psik%gi Proses Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), h.165. 'Oemar Hamalik, Proses Be/ajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005) h.29. 7 tertumpu pada struktur kognitif dengan alasan struktur kognitif dapat mempengaruhi perkembangan afektifataupun penarnpilan seseorang. 5 Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan yang dilakukan secara sadar oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan maupun membantu proses adaptasi seseorang dengan lingkungannya. Belajar dapat pula berupa penambahan pengetahuan sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman yang ia dapat lakukan melalui pengamatan, pendengaran, membaca, dan meniru. Belajar merupakan salah satu bentuk prilaku yang amat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Belajar membantu manusia menyesuaikan diri (adaptasi) dengan lingkungannya. Secara psikologis, belajar merupakan sesuatu proses perubahan tingkah laku seseorang sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Apabila setelah belajar peserta didik tidak ada perubahan tingkah laku yang positif dalam arti wawasan pengetahuan tidak bertambah dan tidak memiliki kecakapan baru, maka dapat dikatakan bahwa belajamya belum sempurna. 2. Hakilrnt Metode Pembelajaran Wina Sanjaya mendefinisikan metode sebagai "a way in achieving something" yang merupakan upaya mengimlpernentasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata sehingga tujuan yang telah disusun tercapai dengan optimal dalam kegiatan belajar mengajar. 6 Metode juga merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Nana Syaodih mengatakan bahwa metode juga dapat bersifat konsultatif, individual, dan percontohan serta pendekatan yang mengandung hubungan yang akrab, dekat dan bersahabat. 7 Hal ini juga disampaikan oleh Yamin bahwa metode instruksional merupakan cara Martinis yamin~ Op. Cit, h. 105. Wina Sanjaya, Sfra/egi Pembelajaran Berorientasi SfandG!' Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2008) h.126-127. 7 Nana Syaodih Sukmadinata, Gp. Cit. h. 9. 5 6 9 3. Mctode Pcmbelajaran Rcsitasi Belajar biologi tidaklah serumit yang dibayangkan, banyak siswa yang mengeluh karena pelajaran biologi lebih sering dihafal daripada dipahami, agar proses belajar biologi dapat lebih efektif dan memotivasi siswa untuk lebih aktif, metode resitasi (penugasan) dapat diterapkan. Dengan adanya pemberian tugas, siswa akan lebih berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajarnya karena siswa memiliki kesempatan yang lebih luas untuk menggunakan penggetahuannya dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Menurut Djamahar metode resitasi (penugasan) adalah metode penyajian bahan dimana guru memberikan tllgas tertentu agar siswa melakllkan kegiatan belajar. Tugas tcrsebut yang dilaksanakan oleh siswa dapat dilakukan di dalam kelas, di halaman sekolah, di laboratorillm, di perpustakaan, di bengkel, di rumah siswa, atau dimana saja asal tugas itu dapat dikerjakan. IO Sedangkan menurut Sudiana metode resitasi juga dapat merangsang anak untuk aktif belajar baik secara individual maupun secara kelompok. II Metode ini pun belwjuan untuk memberi kesempatan siswa melakukan tugas/kegiatan yang berhubungan dengan pelajaran, seperti mengerjakan soal-soal, mengumpulkan kliping, dan dalam pendekatan pemecahan atau problem solving. 12 Metode resitasi juga dapat disebut sebagai metode proyek, karena dalam metode proyek siswa dituntut untuk mengamati, membaca, meneliti dan dimintakan membuat laporan dari tugas yang diberikan kepadanya dalam bentuk makalah untuk dikerjakan sevara individu. 13 Metode resitasi dianggap paling efektif karena bertujuan untuk rnelatih siswa belajar sendiri, melatih siswa membagi waktu seCaI'a teratur dan melatih siswa mencari dan menemukan cara-cara yang tepat untuk menyelesaikan Syaiful Bahri Djamahar dan Azwan Zain, Op. Cit, h. 85. I ketu! Sudiana, Op. Cit, h. 109. 12 R. Ibrahim dan Nana Syaodih, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003). h. 107. 13 Martinis yamin, Gp. Cit, h. 76. 10 II 10 masalah selia meningkatkan, kreativitas dan perkembangan kognitif siswa dalam memahami konsep-konsep biologi. 14 Abu Ahmadi berpendapat bahwa metode resitasi sebaiknya dilakukan jika guru mengharapkan pengetahuan dengan lebih mantap, siswa dapat menerima ilmu selain itu metode ini dapat mengaktifkan siswa untuk mempelajari sendiri suatu masalah dengan membaea sendiri, mengerjakan soal-soal sendiri, meneoba sendiri dan agar siswa lebih raj in belajar. 15 Metode penugasan ini dapat mula mengembangkan kemandirian belajar, serta merangsang slswa untuk belajar lebih banyak, membina kedisiplinnan dan rasa tanggung jawab dalam meneari dan mengolah sendiri informasi yang mereka dapat. 16 Dan dengan pemberian tugas yang bervariasi dapat meningkatkan pemahaman siswa, dan membuat siswa terbiasa mengisi waktu luang di luar jam pelajaran. 17 Metode pemberian tugas dapat diartikan dengan guru memerintah peserta didik untuk membaea tetapi dengan menambahkan tugas-tugas sepelii meneari dan membaea buku sumber lain sebagai perbandingan atau dengan mengamati orang/masyarakat yang telah membaea buku tersebut, dengan eara seperti ini suatu pekerjaan peserta didik dapat diselesaikan tanpa terikat dengan tempat. Metode ini pun juga merupakan suatu metode mengajar dimana siswa diharuskan membuat resume dengan kalimat sendirL I8 Namun agar lebih variatif dan menghindari kejenuhan siswa, maim dapat juga dipadukan dengan tugas bempa membuat atau meraneang model-model, alat-alat atau permainan yang berhubungan dengan pelajaran biologi. Selain itu dengan pembelajaran yang merujuk kepada empat pilar, yaitu belajar untuk mengerti (to know), belajar untllk melakukan sesuatu Firda Maryati, Lac. Cit, h. 93. Abu Ahmadi, Slralegi Be/ajar Mengajar. (Bandung: Pustaka Setia, 2005) h. 61. 16 Nuryani Y Rustaman. at all, SIralegi Be/ajar Mengajar Biologi, (MaIang: IKIP Malang, 2005) h.108. [7 Berti Yolida, Penerapan Metode Resitasi da/am Meningkatkan Motivasi dan HasH Be/ajar Bi%gi Siswa. JPMIPA, Volume 8 Nomor I, Januari 2007, h. 20. 18 Dossuwanda. Ragam Ale/ode Pembelajaran Aktif. http://dossuwanda.Wordpress.com di download pada 21 Januari 2010 pukul 20.10) [4 15 14 7. Siswa mempunyai kesempatan memupnk perkembangan dan keberanian mengambil inisiatif, beltanggung jawab dan mandiri. 4. Hakilmt Hasil Belajar Hasil belajar atan achievement merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atan kapasitas yang dimiliki seseorang. Pengusahaan hasil belajar seseorang dilihat dari perilaknnya, baik perilakndalam bentuk pengnasaan pengetahuan, keterampilan berpikir maupun keterampilan motorik.2 2 Dan bnkti bahwa seseorang telah belajar ialah teljadinya perubahan tingkah laku pada seseorang tersebut. Perubahan tingkah laku yang melUpakan suatu hasil belajar akan tampak pada aspek-aspek pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keteral1lpilan, apresiasi, emosional, hubungan sosial, jasmani, etis atau budi pekerti, dan sikap.23 Menurut Djaafar hasil belajar dapat diperoleh dari interaksi peserta didik dengan orang lain serta Iingkungannya sehingga dapat memperoleh tujuan pengetahuan, keteral1lpilan dan sikap. Menurut Gagne hasil belajar l1lerupakan kapabilitas atau kemampuan yang dapat diperoleh dari proses belajar dan dapat dikategorikan kedalal1l lima l1lacal1l yaitu: informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif dan sikap. 24 Hakikat hasil belajar biologi adalah untuk l1lenghantarkau siswa menguasai konsep-konsep IPA dan keterkaitannya untuk dapat memecahkan l1lasalah dalal1l kehidupan sehari-hari. Kata menguasai di sini mengisyaratkan bahwa harus menjadikan siswa tidak sekedar tahu (knowing) dan hafal (memorizing) tentang konsep-konsep IPA, melainkan harus meqjadikan siswa untuk l1lengerti dan memahami (to understand) konsep-konsep tersebut dan menghubungkan keterkaitan suatu konsep dengan konsep lain. Dalam kaitanya dengan suatu hasil belajar adalah Nana Syaodih Sukmadinata, Op. CiI, h.L02-103. Demar HamaJik, Proses Be/ajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Akaara, 2005) h.30. 24 Tengku Zahara Djaafar, 2001, Kontribusi Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil Be/ajar. (Jakarta: Universitas Negeri Padang.) h.82 22 23 16 b. Faktor psikologis, beberapa faktor psikologis yang dapat mempengaruhi hasil belajar diantaranya meliputi intelegensi, perhatian, minat dan bakat, motif dan motivasi, dan kognitif dan daya nalar. 2. Faktor Eksternal a. Faktor lingkungan, kondisi lingkungan juga mempengaruhi proses dan hasil belajar. Lingkungan ini dapat berupa lingkungan fisik atau alam dan dapal pula berupa lingkungan sosial. Lingkungan alam misalnya keadaan suhu, kelembaban, kepengapan udara dan sebagainya. b. Faktor instrumental, faktor yang keberadaan dan penggunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan. Faktor ini dapat berupa kurikulum, sarana prasarana dan guru. S. Konsep Struktur dan Fungsi Jaringan Konsep struktur dan fungsi jaringan memiliki karakteristik yang khas yakni dalam konsep ini siswa diajarkan untuk memahami struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan sebagai sekumpulan sel yang bergabung menjadi satu sehingga membentuk jaringan yang berfungsi dalam proses tumbuh dan berkembang. Konsep 1ni juga mempelajari tentang macam-macam jaringan tumbuhan seperti jaringan meristem, jaringan epidermis, jaringan parenkim, kolenkim, skleremkim, dan janngan pengangkut, kemudian mempelajari struktur akaI', batang dan daun. 27 Selain itu pada bab ini juga mempelajarl macam-macam jaringan hewan seperti jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraes 27 2S Neil Campbell, dkk, BIOLOGJ Jilid 2, (Jakarta: Erlangga, 2003). h. 291. Neil Campbell, dkk, BIOLOGJ Jilid 3, (Jakarta: Erlangga, 2003). h. 4. 17 Konsep ini dipell\iari di kelas XI SMA di pertengahan semester ganjil. 29 Banyak siswa yang menganggap bahwa konsep struktur jaringan tumbuhan dan hewan merupakan konsep yang suIit untuk dipelajari, karena konsep struktur jaringan tumbuhan dan hewan memiliki pembahasan yang berstruktur dan berkaitan satu sarna lain, selain itu struktur jaringan yang dimiliki tumbuhan dan hewan hanya dapat dilihat menggunakan milaoskop sehingga membuat siswa sulit untuk memahami konsep tersebut. Konsep struktur dan fungsi jaringan dianggap sesuai dengan metode resitasi karena dalam konsep ini dapat dikembangkan berbagai macam bentuk tugas tugas, sehingga siswa dapat lebih memahami konsep struktur jaringan tumbuhan dan hewan clan hasil belajarpun meningkat. B. Hasil-hasil Penelitian yang Rclevan Sebagai bahan penguat penelitian tentang penggunaan metode Resitasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa, penulis mengutip beberapa penelitian yang relevan diantaranya: 1) Firda Maryati H. Yusuf dalamjurnal penelitiannya yang beljudul "Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Melalui A.ktode Resitasi". Dalam penelitian ini tindakan yang dilakukan peneliti adalah memberikan tugas berupa LKS pada tiap siklusnya. Dan hasil penelitian 1111 menyimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dapat meningkatkan aktivitas, kreativitas dan perkembangan kognitif serta perolehan hasil be/ajar siswa kelas I di SLTP Negeri I Gorontalo. 30 2) Mohammad Jamhari dalam jurnal penelitiannya yang beljudul "Pengaruh Pemberian Tugas Rumah Dikombinasikan dengan Pembelajaran Model JIGSA.W Terhadap Hasil Belajar IPA Biologi Siswa SMPN 21 Palu". Dari hasil penelitiannya menyimpulkan model pemberian tugas yang dikombinasikan dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat 29 Anonymous, Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkal Satuan Pendidikan Jenjang n_._J:.l:/__ ._ 1"\ •• -1_ .• ~A~ .• _. __ ~'- rrl_-.l lLl __ : l n_._..J~..J:L_ ....... £\,..,-.'\ '- ~~~ 18 meningkatkan hasil belajar slswa, selia siswa dapat mengembangkan materi pelajaran disekolah 31 3) Neni Hasnunidah dalam jurnal penelitianya "Meningkatkan Aklivitas dan Hasi! Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar lampung Melalui Pendekatan Resitasi". Dari hasil penelitianya dapat disimpulkan bahwa konsep-konsep biologi yang suiit dipahami oleh siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan resitasi, karena dalam hal ini siswa dibiasakan menjawab pertallliyaan dan tugas-tugas dari guru sehingga aktivitas dan hasil belajar pun meningkat. 32 4) Berti Yolida dalam jurnal penelitianya yang beljudul " Penerapan Metode Resilasi dalam Meningkalkan MOlivasi dan Hasi! Belajar Biologi Siswa". Dari hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa penerapan metode resitasi dapat membuat siswa termotivasi dan aktif dalam pembelajaran, karena resitasi yang dilakukall dalam penelitian ini adalah dengan memberikan latihan-Iatihan soal dimana siswa harus menjelaskan kembali tugas tersebut di depan kelas. J3 v 5) Indriani Dwi Pursitasari dalam jurnalnya yang berjudul "Pemberian Tugas Berstruklur Untuk Penguasaan Konsep Bobol Ekivalen dalam Perhitungan Reaksi Tilrimetri" dari hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa dengan pemberian tugas yang terstruktur mahasiswa dapat terbiasa untuk beralar tidak hanya menggunakan catatan kuliah saja melainkan dengan membahas · I" aJannya. 34 dlpe soal yang terkait dengan mata kuliah yang 6) I Ketut Sucliana clalam jurnal penelitiannya "Oplima/isasi Pemar?[aatan Sumber Daya Pembelajaran Kimia Mela/ui Penerapan Model Pembelajaran Resilasi Diskusi Informasi (RDI)". Dari hasil penelitiannya 31 Mohammad Jamhari, Pengaruh Pemherian Tugas Rumah Dikombinasikan Dengan Pembelajaran Madel Jigsaw Terhadap Nasi! Belajar IPA Bialagi Siswa SMPN 2 t Palu. Media Eksakta2 (2): 128-130, Juli 2006. 32 Neni Hasnunidah , Meningkalkan Aklivilas dan Hasil Belqjar Biologi Siswa Kelas XI SMA Al-Kaulsar Bandar lampung Melalui Pendekalan Resitasi. JPMIPA, Volume 7 Nomar I, Januari 2006. 33 Berti Yolida, Penerapan Metode Resilasi dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasi! Belajar Biologi Siswa. JPMIPA, Volume 8 Nomor I, Januari 2007. 34 Tnrl.....; .... ; n.,,; D .... ,.,:I-...." ....; D" .... J..",.. :,.,,~ T~,~"n D" .. n ..... l•••.•. Tl.~,•. '. D".~_.. ~~~.~ v~.~_~_ 19 dapat disimpulkan bahwa kualitas proses belajar dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran resitasi diskusi infonnasi. Dan dengan menggunakan metode RDI dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa, hasil belajar mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotor. 35 7) I Gusti Lanang Wiratma dalam jurnalnya "Penerapan Model Belajar Resitasi Diskusi Kooperatif (RDK) Berbasis Portofolio untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaral1 Mata kuliah Analitik Kualitatif'. Dari hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model resitasi diskusi koperatif berbasis portofolio dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, kesiapan belajar, aktivitas belajar serta hasil belajar mahasiswa. 36 Berdasarkan beberapa penelitian di atas, satu hal yang perlu diperhatikan ballWa hasil penelitian di atas ternyata metode resitasi berdampak positif terhadap peningkatan hasil belajar biologi siswa. Walaupun metode resitasi tersebut diterapkan ke berbagai disiplin ilmu. Sedangkan perbedaan penelitian di atas dengan yang peneliti lakukan sdmrang terletak bahwa penelitian di atas tidak dijelaskan kapan pemberian tugas (resitasi) dilakukan. Lain halnya penelitian yang peneliti lakukan sekarang bahwa pemberian tugas (resitasi) diberlakukan sebelum, saat berlangsung clan sesudah materi diajarkan. Sehingga peneliti merasa perlu melakukan penelitian dengan metode resitasi ini brena belum pernah ada yang melakukannya di SMA Negeri 5 Bekasi. C. Kerangka Berpildr Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar peran guru sangatlah penting yakni sebagai fasilitator antara ilmu pengetahuan dengan peserta didik. eara mengajar guru saat ini masih banyak yang menggunakan metode ceramah, hal ini dapat mempengaruhi proses belajar siswa karena siswa J5 J6 I ketut Sud!ana, Lac. Cil. I Gust! Lanang Wiratmaja, Penerapan Modet Betajar Resilasi Diskllsi Kopera/if (RDK) Berbasis Porl%lio untuk Men;ngkatkan Kualitas Pembelajaran Mata ku/iah Analitik Kualitatif lurnal pendidikan dan pengajaran UNDIKSHA, Ed!si khusus TH. XXXIX Desember 2006. 20 menjadi pasif dan ktu'ang dapat memahami konsep, Id1Ususnya dalam pelajaran biologi. Selain cara pengajaran guru yang belum bervariasi, masalah yang teljadi di SMA Negeri 5 Bekasi adalah siswa masih menganggap konsep biologi adalah konsep yang susah dipahami, konsep yang digunakan pada penelitian ini adalah struktur dan fungsi jaringan. Oleh karena itu guru harus memiliki rencana dan menetapkan strategi belajar mengajar agar siswa dapat mengerti dan memahami materi pelajaran yang diajarkan. Guru harus mampu membuat suatu metode pembelajaran yang dapat membuat siswa mampu mencapai tujuan dari kegiatan belajar serta berperan aktif dalal11 pembelajaran sehingga hasil belajar pun dapat meningkat. Salah satu pendekatan pembelajaran yang telah diterapkan oleh guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan metode resitasi. Metode resitasi (pemberian tugas) l11erupakan salah satu metode yang sesuai untuk l11enciptakan suasana belajar yang aktif serta dapat meningkatkan pemahaman siswa. Pada penelitian ini dilakukan penelitian tindakan kelas, dan pembelajaran digunakan dengan metode resitasi, metode ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa karena siswa ticlak hanya l11engeljakan tugas cli rul11ah, tetapi climana pun ia beracla bisa dijadikan tempat mengeljakan. Dalam metocle ini siswa juga wajib untuk l11el11pertanggung jawabkan tugas yang telah mereka keljakan, sehingga l11ereka clapat l11emahami apa yang mereka keljakan. Tugas yang cliberikan haruslah sesllai dengan konsep yang seclang clijelaskan oleh guru, agar siswa clapat mel11buka pengetahuannya dalal11 konsep tersebut. Penelitian ini akan dilaksanakan clengan 2 siklus pacla tiap tinclakannya. Penggllnaan metode resitasi menekankan peran serta slswa dalam kegiatan pembelajaran, clan clengan metode ini siswa akan lebih aktif dan ticlak merasa jenuh clengan pelajaran biologi. Pennasalahan dalal11 penelitian ini aclalah apakah dengan penggunaan metocle resitasi clapat meningkatkan hasil belajar siswa. 21 D. Pengajuan Konseptual Tilldalrnn Pembelajaran biologi yang teljadi sekarang ini sedang mengalami kemunduran, pembelajaran yang hanya berpusat pada guru dan materi yang eenderung menghafal membuat siswa menganggap bahwa konsep biologi adalah suatu konsep yang sulit dan tidak termotivasi sehingga menyebabkan menurunnya hasil belajar siswa. Dengan menggunakan metode pembelajaran diduga akan meningkatkan hasil belajar siswa, oleh karena itu peneliti menggunakan metode resitasi dengan harapan agar siswa dapat lebih memahami konsep dan ikut terl ibat seeara aktif dalam proses belajar. Tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa diberikan tugas untuk membuat suatu model jaringan tumbuhan dan hewan, kemudian siswa wajib mempertanggung jawabkan tugasnya dalam bentuk diskusi, dari hasil tindakan ini diharapkan hasil belajar dapat ditingkatkan. Eo Hipotesis Tindakan Berdasarkan landasan teori, maka hipotesis yang digunakan adalah penggunaan metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa di SMA Negeri 5 Bekasi. BAR III METODOLOGI PENELl£TJlAN A. Tcmpat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2010/2011 tanggal26 Oktober - 23 November 2010. Penelitian ini dilakukan di kelas XI IPA 5 SMA Negeri 5 Bekasi, yang beralamatkan di JI. Gamprit Jatiwaringin Asri Pondok Gede Bekasi 1741 I. B. Mctodc dan Desain Intervcnsi Tindakan atan Rancangan Siklus Pcnclitiall Metode pellelitian ini menggunakan metode Penelitian Tilldakan Kelas atau Classroom Action Research, yaitu penelitian yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu praktik pembelajaran. Penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan penelitian ilmiah yang ditujukan untuk memecahkan rnasalah dengan menggunakan keterampilan baru yang diaplikasikan langsung dalam situasi kelas. I Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kurt Lewin, model ini menjadi acuan pokok atau dasar dari adanya berbagai model penelitian tindakan yang lain, khususnya PTK. Dikatakan demikian karena dialah yang pertama kali mernperkenalkan Action Research atau penelitian tindakan. Penelitian menunjuk pada suatu kegiatan mencermati objek dengan rnenggunakan aturan metodologi tertentu untuk mernperoleh data dan informasi yang bermanfaat untuk pcneliti. Scdangkan tindakan merupakan su(u gerak kegia(an yang sengaja dilakukan dengan (ujuan tClien(u. Dan kelas rnerupakan sekelompok siswa yang dalam waktu yang sarna, rnenerima pelajaran yang sarna dan dari guru yang sama pula. Konsep pokok penelitian tindakan Model Kurt Lewin terdiri terdiri dari empat komponen, yaitu pcr\;'nCllflalll1 (planning), tinqf\kllfl (a(Jting). pengamlltan (pbsi'rving) dlln '1, ; 1 Nuryaiii Y Rustalnan, ctkk, Slralegi Beiajal' Mengajar 2005) h.222. ! ~'_."'."-' ."''-''_'~'.';'''-'"' ,.,~""", .-.~.'_'_"""". , llioJOil, (Malart~i ,,. uM Ness, 23 refleksi (rejlecting). Hubungan keempat komponen tersebut dipandang sebagai siklus yang digambarkan sebagai berikut? Refleksi I II ~I Refleksi II Perencanaan SIKLUS 1 Pengamatan I~ II I ~ID Pengamatan ¢:CJ ~ Perencanaan SIKLUS 2 Pelaksanaan I I ~Iaksanaan <;::::0 Siklus PTK menurut Kurt Lewin Pelaksanaan tindakan menggunakan metode pembelajaran resitasi sebagai usaha untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa. Dalam penelltian ini, penellti akan menggunakan 2 siklus yang terdiri dari empat tahapan pada tiap siklus, yaitu: I. Perencanaan (Planning) Peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan penelitian. Peneliti menyiapkan scenario pembelajaran dan instrumen penelitian yang terdiri atas soal pre test dan post test, lembar kelja siswa, lembar observasi dan lembar wawancara. 2. Tindakan (Acting) Tahap kedua dari penelltian ini adalah pelaksanaan yang mempakan implel11entasi atau isi rancangan, yaitu menggunakan l11etode resitasi. Pada siklus pertal11a tindakan penelitian akan dilaksanakan dengan memberikan 25 soal pre test (20 soal pilihan ganda dan 5 soal essay) sebelum pelajaran dimulai, kemudian setelah selesai menjelaskkan 2 Suharsimi arikunto dan Suhardjono, dkk, Penelilian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006). h. 2. 24 materi, siswa di beri tugas untuk membuat miniatur jaringan dari bahan lilin, tugas ini terkait dengan konsep biologi seperti jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan kolenkim, jaringan sklerenkim selta jaringan pengangkut xylem dan j/oem (pada jaringan tumbuhan). Kemudian jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, jaringa safar (pada jaringan hewan). Tugas ini wajib dikeljakan kemudian siswa pempertanggungjawabkan hasil pekerjaanya tersebut. 3. Pengamatan (Observation) Tahap ketiga yaitu peneliti mengobservasi peningkatan hasil belajar biologi siswa dengan melihat hasil jawaban soal pos test yang diberikan di awal pembelajaran dengan option pilihan ganda sebanyak 20 butir soal dan 5 soal essay. Serta dengan menggunakan lembar observasi dari pelaksanaan saat tindakan berlangsung. Pada lembar observasi akan ada beberapa indikator keberhasilan dari meningkatnya hasil belajar siswa, diantaranya; waktu mengeljakan tugas, cara menyelesaikan tugas pembuatan miniatur jaringan dan resitasi tugas yang diberikan. 4. Refleksi (Rej/ecting) Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji seCal'a menyeluruh tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul dengan cara menganalisis hasil pengamatan yang telah dilakukan. Apakah kegiatan yang dilakllkan sesllai dengan tlljuan yang direncanakan. Hasil anal isis tersebllt akan digunakan sebagai aClIan lIntuk merencanakan tindakan selanjutnya. TabeI3.1. Perellcallaan Tindakan PERENCANAAN AWAL • Mengetahlli hasil bel!\jar siswa pada konsep struktur dan fungsi jaringan. TEMUANAWAL • Saat ini nilai rata-rata siswa yang rendah, terhadap konsep tertentu yang dianggap sulit bagi siswa karena konsep tersebut harus dihafal siswa. Pengajaran berpusat pada guru, sehingga siswa menjadi tidak aktif dan kurang • 25 termotivasi. PERENCANAAN • • TINDAKAN • • • • • • • • PENGAMATAN • • REFLEKSI • • • Peneliti membuat acuan program pembelajaran menggunakan metode resitasi pada konsep struktur dan fungsi jaringan. Peneliti mempersiapkan tugas kelompok dalam bentuk pembuatan miniatur jaringan. Guru memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran mengenai meteri yang akan di berikan pada siswa. Guru memberitahukan tujuan-tujuan pembelajaran pada siswa. Guru memberikan pre test pada awal pembelaj aran. Guru menjelaskan konsep struktur Janngan tUll1buhan. Guru ll1embagi Slswa menjadi beberapa keloll1pok. Guru mell1berikan tugas kelompok kepada Slswa untuk mell1buat ll1iniatur j aringan tumbuhan dari lilin mainan. Pada akhir pembelajaran siswa ll1empertanggung jawabkan hasil pekelj aannya. Guru memberikan post test di akl1ir pelajaran. Mengumpulkan data. Data yang dikumpulkan berupa catatan setiap detil aktifitas (antara lain: mencatat, mell1perhatikan ketika guru sedang menjalankan materi), memperhatikan Slswa ketika proses belajar mengaJar berlangsung, ll1emberikan tes hasil belajar. Peneliti memberikan kuesioner kepada siswa tentang pembelajaran dengan metode resitasi. Mengolah data dan menganalisis data yang diperoleh pada siklus I. Menarik kesimpulan pada Siklus I. Dan menyiapkan siklus II. 26 C. Snbjek atan Partisipan yang Terlibat Dalam Penelitian Pihak yang terkait dalam penelitian ini adalah peneliti, guru biologi dan siswa-siswi kelas XI IPA 5 SMAN 5 Bekasi tahun ajaran 2010/2011. D. l)eran dan Posisi Peneliti Peneliti berperan sebagai guru pelaksana tindakan. Observer dilakukan oleh guru biologi dari pihak sekolah dan ternan sejawat. E. Tahapan lntervensi Tindakan Prosedur tindakan yang dilakukan dalam peneJitian sebagai berikut: I. Penelitian pendahuluan a. Diskusi antara peneliti dengan guru bidang studi tentang tinggi rendahnya hasil belajar siswa yang di tunjukan dengan nilai siswa yang di peroleh pada semester sebelumnya dan KKM mata pelajaran biologi di kelas XI. PeneJitian ini menggunakan konsep struktur dan fungsi jaringan. b. Observasi proses kegiatan pembelajaran. 2. Siklns I a. Perencanaan tindakan ]. Peneliti membuat acuan program pembelajaran menggunakan metode resitasi pada konsep struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. 2. Guru membuat pedoman observasi, angket siswa, lembar wawancara, lembar kegiatan siswa dan soal pre test, post test. b. Pelaksaan tindakan I. Guru memberitahukan tujuan-tujuan pembelajaran pada siswa. 2. Guru memberikan soal pre test tentang konsep struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, pada awal pembelajaran. 3. Guru menjelaskan konsep struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. 4. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. 5. Guru menjelaskan bahwa pembelajaran kali menggunakan metode resitasi (pemberian tugas). ini dengan 27 6. Guru memberikan tugas kelompok siswa dalam bentuk pembuatan miniature jaringan tumbuhan dari lilin mainan atan sterofoam. 7. Pada akhir pembelajaran siswa mempertanggung jawabkan hasil pekel:jaannya dan mempresentasikan hasil buatannya di depan kelas. 8. Guru memberikan post test di akhir pelajaran. 9. Siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran. c. Tahap observasi dan evalnasi I. Peneliti mencatat secara detail aktivitas guru dan siswa di kelas pada format observasi yang tersedia. 2. Memberikan tes hasil belajar kepada siswa pada akhir siklus I dalam bentuk post test. d. Tabap analisis refleksi 1. Mengolah dan menganalisis data yang di peroleh dari siklus 1. 2. Menyimpulkan dan merefleksi kekurangan pada siklus 1. 3. Menyiapkan ke siklus ke II 3. Sildus 2 a. Perencanaan tindakan b. Pelaksanaan tindakan c. Tahapan observasi dan evaluasi d. Tahap analisis refleksi F. Hasil Intcrvcnsi yang Diharapkan Hasil yang di harapkan dari penelitian ini adalah. 1. Hasil belajar siswa Dengan menggunakan metode resitasi ini diharapkan siswa dapat lebih memahami materi yang disampaikan oleh guru, sehingga siswa dapat termotivasi dan hasil belajarpun akan meningkat. 28 2. Keaktifan belajar siswa. Keaktifan siswa dalam penelitian ini dapat dilihat dengan melihat kinerja Slswa selama pembuatan tugas serta kreativitas Slswa dalam mengembangkan tugas membuat model jaringan dan menggambar jaringan yang diberikan oleh guru. G. Data dan Sumbclo Data Data dalam penelitian ini ada dua ll1acam, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. I. Data kualitatif: hasil observasi proses pembelajaran, catatan lapangan, hasil wawancara terhadap guru dan siswa, hasil observasi, catatan lapangan dan dokumentasi (berupa foto kegiatan pembelajaran) 2. Data kuantitatif: nilai hasil pre test dan post test. Sumber data: diperoleh dari siswa, guru dan peneliti. H. Instl'umcn-instrumcn Pcngumpulan Data yang digumakan Penggumpulan data dalall1 penelitian ini menggunakan beberapa instrull1en antara lain adalah: 1. Tcs Tes yang digunakan adalah tes objektifberupa soal pilihan ganda dan essay pada tiap siklusnya. Siklus 1 menggunakan konsep struktur dan fungsi j aringan tUll1buhan, sedangkan pada siklus 2 menggunakan konsep struktur dan fungsi jaringan hewan. JUll11ah butir soal pada siklus 1 terdiri dari 40 soal pilihan ganda clan 8 soal essay clan pada siklus 2 tercliri c1ari 40 soal pilihan gancla clan 5 soal essay. Berclasarkan pengujiall intrumen tes melalui perhitungan Software ANATES c1ari soal-soal yang lolos pacla siklus 1 diperoleh sebanyak 23 butir soal pilihan ganda dan 3 soal essay, kemudian pada siklus 2 sebanyak 27 soal pilihan gancla clan 5 soal essay. Bentuk penilaian pilihan ganda adalah dengan memberikan nilai 1 apabila siswa menjawab pilihan ganda benar dan nilai 0 apabila siswa menjawab salah. Seclangkan penilaian essay ll1enggunakan rubrik. (Adapun kisi-kisi instrumen penelitian dapat c1ilihat pada lampiran C2 dan C3) 29 TabeI 3.2. Kisi-kisi Illstrumcll Siklus 1. Standar Kompetensi : Memahami keterkaitan antma struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks saling temas. Jenjang kognitif Kompetensi Dasm Indikator Mengidentifikasi Menyebutkan macamstruktur j aringan macamjaringan tumbuhan tumbuhan dan Menjelaskan jaringan mengaitkannya meristem pada tumbuhan dengan Menjelaskan jaringan fungsinya, epidermis pada tumbuhan menjelaskan Menjelaskan jaringan sifat totipotensi parenkim pada tumbuhan sebagai dasar Menjelaskan jaringan kultur ~aringan. kolenkim pada tumbuhan Menjelaskan jaringan pengangkutpadatunlbuhffil Mengidentifikasi struktur akaI', batang dan daun pada tumbuhan dikotil dan monokotil Menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar dasar kultur jaringan Menjelaskan miniatur jaringan tumbuhan Mengaplikasikan fungsi jaringan tumbuhan dalam mempelajari tumbuhan CI I C2 C3 7 2,3 21 13, 9 II 8 "~ 10 2 C4 Jumlah I . 4 1 12 5, 15 4,6 22 2 14 19 3 23 2 16; 2 17 18, 20 3 JUMLAH SOAL 23 -- ... .. Keterallgan: Soal yang dlgunakan dalam penehtml1 20 PO dan .3 Essay. Tabcl 3.3. Kisi-Idsi Illstrumcll Siklus 2. Standar Kompetensi Kompetensi dasar Memahami keterkaitffi1 ffi1tara struktur dffil fungsi jaringan tumbuhan dan hewffi1, serta penerapannya dalam konteks saling temas. Jenjang kognitif Indikator C1 Menielaskan iaringan I C2 I I1 I C3 I C4 I 21 I Jumlah I 2 30 an struktur Menjelaskan jaringan ikat jaringan hewan padahewan vertebrata dan Menjelaskan struktur dan mengaitkannya fungsi jaringan otot dengan Menjelaskan struktur dan fungsinya. fungsi saraf hewan Menggambar jaringan otot dan saraf pada hewan Menjelaskan macam jaringan pada organ hewan Menjelaskan gambar jaringan hewan Mengaitkan macammacam jaringan pada hewan mMLAH Keterangan. 4, 22 3 13 2,3, 6 17 5 4 23 7 3 8 11, 10, 16 19, 20 14 24 9, 12 2 5 18 25 4 2 15 25 .. Soul yang dlgunakan dalarn peneht1an 20 PG dan 5 Essay. 2. Non tcs a. Lembar Observasi Lembar observasi digunakan observer untuk mengungkapkan keaktifan siswa selama proses pembelajaran? (Lihat lampiran ClO) TabeI3.4. Kisi-kisi Instrumen Observasi Keaktivan Siswa SIKLUS 1 Aspek yang diamati Aktif Tidak aktif 1. Aktivitas siswa mendiskusikan dalarn merencanakan pembuatan tugas/proyek yang diperintahkan oleh guru 2. Alctifitas siswa dalam mengerjakan Tugas 3. Aktifitas siswa dalam mempertanggungjawabkan tugasnya. 4. Aktifitas siswa dalam berdiskusi 3 Adaptasi dari Skripsi Dewi Charyanti. Peningkalan Pemahaman Siswa Kelas VIII B 8MP Negeri 10 Cirebon Terhadap Konsep Sistem Gerak PadaManusia Dan Hewan Dengan Penerapan Strategi Lsq Dan,Is. Universitas Negeri Semarang 2006. 31 b. Lembar Angket Lembar angket dibuat mengetahui tanggapan dan sikap siswa tentang pembelajaran menggunakan metode resitasi. Inslrumen di buat dalam bentuk angket pel1anyaan tertutup. (Lihat lampiran C I 1) Tabel 3.5. Kisi-kisi Angket Siswa Indikator No 1 2 3 4 5 Persentase Ya Tidak Perasaan suka terhadap pembelajaran dengan metode resitasi. Pemahaman siswa terhadap konsep setelah belajar dengan metode resitasi. Perasaan senang dengan tugas yang diberikan guru. Efektifitas pembelajaran dengan metode resitasi. Tugas yang diberikan lebih baik dikeIjakan berkelompok atau tidak. c. Catatan Lapangan Catatan lapangan yang berisikan kegiatan-kegiatan ketika pembelajaran berlangsung. Catatan lapangan meliputi rencana, tindakan, observasi dan refleksi. d. Instrumen Wawancara Pada Akhir Siklus Wawancara dilakukan baik dengan siswa maupun observer setelah proses pembelajaran berakhir. Instrumen wawancara berisikan tentang tanggapan dan kendala yang dialami ketika pembelajaran dengan menggunakan metode resitasi. I. Kalibrasi Instrumen Untuk analisis data kuantitatif maka yang dapat digunakan adalah dengan Tingkat kesukaran (mengetahui tingkat kesukaran butir soaI), daya beda, validitas dan reliabilitas. 32 a. Pengujian Taraf Kesllkaran P=B/N Ket: P : Proposri (indeks kesukaran) B : Jumlab siswa yang menjawab benar N : Jumlab peserta tes Tabel 3.6. Taraf kesukaran Tingkat kesukaran Sukar Sedang Mudab P 0-0,25 0,26-0,75 0,76 - I Hasil perbitungan tingkat kesukaran pada instrumen piliban ganda dan essay pada siklus 1 dan siklus 2 dapat dilibat pada tabel dibawab ini: (Ubat lampiran B5) TabeI3.7. Hasil Analisis Tingkat Kesnlmran Soal Piliban Ganda Jenis tes No 1 Instrumen siklus I 2 Instrumen slklus 2 Mudab 13 soal Persentasisoal Sedang 14 soal (~) Sukar 13 soal 32.5~ 35~ 32.5~ 11 soal 23 soal 6 soal 27.5~ 57.5~ 15~ Tabel 3.8. Hasil Analisis Tingkat Kesllkaran Soal Essay Jenis tes No I 2 Instrumen siklus I Instrumen siklus 2 Perse,ntasi soal (~) Mudab Sedang Sukar "1 soal 1 soal - - 87.5~ 12.5~ 4 soal 1 soal 80~ 20~ b. Daya Pembeda Daya beda digunakan untuk mengetabui butir dalam membedakan kelompok siswa antara kelompok siswa yang pandai dengan kelompok siswa yang kurang pandaL Kondisi ini mengaeu kepada distribusi normal.4 4 Ahmad Sofyan. Tonih Feronika dan Burhanudin Milam~ Eva/uasi Pembelajaran IPA Berbasis Kampe/ensi, (Jakarta, UrN Jakarta Press, 2006) h. 104. 33 D = (Ba - Bb) / 0,5 N Ket: Ba : jumlah yang menjawab benar pada kelornpok atas Bb :jumlah yang menjawab benar pada kelornpok bawah N : Jumlah peserta c. Uji Validitas Sebuah tes dikatakan baik apabila tes itu dapat tepat apa yang hendak di ukur atau istiJahnya valid atau shahih. Untuk mengetahui kevalidan dari instrumen-instrumen yang di ujikan maIm peneliti menggunakan uji validitas sebagai berikut: Rpbis = Xb - Xs . ..,j pq SDt Ket: Xb Xs SOt P q : rata-rata skor belajar siswa yang menjawab benar : rata-rata skor belajar siswa yang meluawab salah. : simpangan baku skor total : proporsi jawaban benar terhadap semua jawaban siswa. : 1- p5 Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, maka hasil perhitungan rbpis di bandingkan dengan r tabel poin biseral. Jika hasil perhitungan rbpis lebih tinggi maka di nyatakan valid. Dan j ika rbpis lebih kecil maka soal dinyatakan tidak valid. Dari hasil validitas dengan aplikasi anales. Hasil analisis validitas inslTumen siklus I dan sildus 2 dapat dilihal pada tabel di bawah ini: (Lihat lampiran B5) TabeI3.9. HasH Analisis Validitas Instru/Jllen Pilihan Ganda No Jenis tes I 2 Instrumen siklus I Instrumen siklus 2 5 Ahmad Sofyan, dkk.Ibid, h. 105. Jumlah butir soal 40 soal 40 soal Soal yang yang Soal valid tidak valid 25 soal 15 soal 13 soal 27 soal 34 Tabel 3.10. HasH Analisis Validitas Instmmen Essay No Jenis tes I 2 Instrumen siklus I Instrumen siklus 2 Jumlah butir soal 8 soal 5 soal Soalyang valid 3 soal 5 soal Soal yang tidak valid 5 soal - d. Vji Reliabilitas Reliabilitas adalah tetapan alau ketelitian suatu evaluasi. Suatu alat evaluasi atau tes disebut reliable. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas tes soal pilihan ganda dipergunakan rumus Kuder Richardson 20 (KR - 20) seperti berikut ini. 6 rll = [ -!L 1[ ~llill n -I S2 keterangan : rll p q : reliabilitas tes secara keseluruhan : proporsi subjek yang menjawab benar : proporsi subjek yang menjawab salah I pq : jumlah hasil perkalian antara p dan q n : banyaknya item. S2 : standar deviasi. .11. HasH Analisis Reliabilitas Instrumen Pilihan Ganda Tabel 3 No I 2 Jenis Tes Instrumen siklus I Instrumen siklus 2 Reliabilitas 0.80 0.79 Kategori Tinggi Tinggi . No I 2 6 100. T a be 1312 r bTt . H aSI·1 A uar· ISIS R cia lias I Ins t rumen Ei ssay Jenis Tes Reliabilitas Kategori Instrumen siklus I 0.78 Tinggi Tinggi Instrumen siklus 2 0.76 Suharsimi Arikunto. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakar~ Bumi Aksara, 2006) h. 35 J. Telmik Analisis data Dalam penelitian tindakan kelas ini analisis data yang dilakukan berupa analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. 1. Analisis Kualitatif -".,,, Analisis kualitalif dilakukan terhadap data yang berupa inforrnasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa yang berkaitan dengan keaktifan siswa selama proses p(~mbelajaran dan sikap siswa terhadap pembelajaran biologi dengan melode resitasi pada konsep slTuklur dan fungsi jaringan. a) Analisis Sikap Siswa Analisis persentase menggunakan rumus p sikap 7 siswa dapat dihitllng dengan : ...Ex 100% = N Keterangan : P F N : angka persentase : frekuensi yang sedang dicari persentasenya : jumlah individu 2. Analisis Kuantitatif a) Analisis Efektifitas Tindakan Untuk mengetahui peningkatan skor pre test dan post test mengb'lmakan rumus Normalized Gain. 8 N gain = Skor post test - Skor pre test Skor ideal - Skor pre test Untuk mengetahui apakah melode resilasi yang digunakan efektif atau tidak dalam penelitian ini maka digunakan tafsiran presentase efektivitas untuk rata-rata N-Gain adalah. 7 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), h. 43. David E. Meltzer, "The Relationship Between Mathematics Preaparation and Conceptual Learning gains in Physics: A Possible hidden variable in Diagnostic Pre-test Scores", Departement of Phisyes and Astronomy State University Ames, Am, .I, Phys, 70 (12), December 2002, p. 1260 dari http://www.physiesedueation.netJdoes/Addenduffi_on_normalized_gain.pdf. diakses pada tanggal 5 april 2010. 8 36 Tabel 3.13. Kategori N-Gain Rentangan Indeks Gain NiJai (g) > 0.7 Nilai 0.7 < (g) > 0.3 Nilai (g) < 0.3 Kategori Peningkatan Tinggi Sedang Rendah Dalam teknik analisis data, peneliti menggunakan rumus uji t. Uji t digunakan untuk mengetahui kesigllifikan peningkatan hasil belajar yang terjadi antara siklus J dan siklus 2. Dengan demikian sebelum dilakukall pengujian hipotesis dengan uji t perlu dilakukan uji prasyarat terlebih dahulu yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, jika data terdistribusi normal maim dilanjutkan dengan uji t dan jika data tidak berdistribnsi normal maka digunakan uji Wilcoxon. b) Uji Normalitas Uji ini dilakukan untnk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormaJan yang dilakukan yaitn dignnakan yaitu Lilifors, dengan langkah-Iangah sebagai beriknt : • Data diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar (kolom XA ) • Telltukall nilai Zi dar! tiap data (kolomZi) dellgan nnnus • Zi = • Nilai Zi dikonsultasikall pada daftar F (kolom Zt) • Untuk kolom F (Zi) = 0,5 - Zi • Jika Zi negatif, maim F (Zi) = 0,5 - Zi • Jika Zi positif, maka F (Zi) = 0,5 + Zi • Untuk kolom S (Zi) • S(Zi)= namar respanden jumlah respanden • Kolom x-x SD - dengan X adalah rata-rata (mean) IF (Zi) - S(Zi~ merupakan harga mutlak dar! selisih antara F (Zi) - S (Zi). • Menentukan harga terbesar dari harga mutlak tersebnt nntuk mendapatkan Lo hitung. • Apabila 10 hitung < Lo tabel berarti data tersebut berdistribusi normal. 37 • Apabila La hitung >Lo tabul berarti data tersebut tidak berdistribusi normal. • Setelah data dinyatakan terdistribusi normal, maka dilakukan uji homogenitas melalui lIji fisher dan dilakllkan analisis dat secara parametik dengan menggunakan uji t. Jika data tidak terdistribusi normal maka akan dilakukan analisis data dengan teknik nonparametik dengan lIji Wilcoxon.9 c) Uji Wilcoxon Uji Wilcoxon merupakan sebagai pengganti uji-t bila datanya tidak memenuhi syarat ~ji-t. Langkah-Iangkah dalam uji Wilcoxon adalah sebagai berikut: • Beri nomor urllt untuk setiap harga mlltlak se:lisih (Xi - Yi). Barga mlltlak yang terkecil diberi nomor urut atau peringkat 1, harga mutlak selisih berikutnya diberi nomoI' urut 2, dan akhirnya harga mutlak terbesar diberi nomoI' urutan n. Jika terdapat selisih yang harga mutlaknya sama besar, untuk nomoI' urut diberi rata-ratanya. • Untuk tiap nomoI' urut berikan pula tanda yang didapat dari selisih (X- Y). • Bitunglah jumlah nomor umt yang bertanda positif dan juga jllmlah nomoI' umt yang bertanda negatif. • Ambillah jumlah dari harga mutlak yang paling keci!. Sebutlah jumlah ini sama dengan J. Jumlah J inilah yang dipakai untuk menguj i hipotesis. • Jika J dari pel'hitungan lebih kecil atau sama dengan J dari daftar berdasarkan taraf nyata yang paling maka 1-10 ditolak. 1O 9 Ruseffendi, Statistik Dasar untuk Pene/itian Pendidikan, (Bandung: [KIP Bandung Press, [998), h. 402. 10 Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito Bandung, 2001), hASO. 38 K. Indilmtor Keberhasilan Tindakan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan keberhasilan dengan melihat indikator sebagai berikut: I. Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep struktur dan fungsi jaringan di tiap siklusnya. 2. Nilai hasil belajar siswa 100 % dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM pada konsep struktur dan fimgsi jaringan yang ditentukan di SMAN 5 Bekasi adalah 70. L. Pengembangan Pereneanaan Tindakan Tindakan yang akan dikembangkan dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan anal isis refleksi pada siklus yang telah dilaksanakan untuk mengetahui keberhasilan dan kel,:urangan yang telah terjadi, selanjutnya disusun strategi-strategi dalam upaya perbaikan pada siklus berikutnya. BABIV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN SIKLUS 1 1. Tahap Perencanaan Tindakan (Plallllillg). Pada siklus 1, peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan penelitian. Peneliti menyiapkan strategi dan skenario pembelajaran dengan menggunakan metode resitasi pada konsep jaringan lumbuhan, kemudian peneliti mempersiapkan instrumen penelitian tes hasil belajar (pre test dan post test), lembar observasi guru dan lembar observasi keaktifan siswa. Selain itu peneliti mempersiapkan bahan ajar, alat dan media pembelajaran serta referensi belajar yang akan dibutuhkan selama proses belajar mengajar berlangsung. 2. Pelaksanaan Tindakan (Actioll) Tahap kedua dari penelitian ini adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi alau isi rancangan, yaitu menggunakan metode resitasi yang memiliki beberapa fase pembelajaran, diantaranya adalah fase pembelajaran, fase pemberian tugas, fase pelaksanaan tugas dan fase mempertanggung jawabkan tugas. Secara garis besar pelaksanaan tidakan siklus I dilakukan sesuai rancangan pembelajaran dapat dilihat pada label berikut: Tabel 4.1. Pelaksanaan Tindakau Siklus 1 2 3 4 Guru memberitahukan tujuan-tujuan pembelajaran dan memberikan apersepsi kepada siswa. Guru memberikan soal pre lesl tentang konsep struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, pada awal embela·aran. Guru menjelaskan konsep struktur dan fungsi .aringan tumbuhan. Pembagian kelompok dilaksanakan pada saat pembelajaran dengan cam random_. _ 6.a 6.b 7 8 dengan l11enggunakan l11etode resitasi (pel11beriau tugas). (Langkah-Iangkah seperii pada lal11piran AI). Guru l11el11berikan tugas kelol11pok siswa dalal11 bentuk pel11buatan l11iniatur jaringan tumbuhan dari Win l11ainan atau sterofoam.* Pada aldlir pembelajaran siswa l11empelianggung jawabkan hasil pekerjaannya dan berdiskusi. (SeDelii pada RPP lampiran A 1). Guru memberikan post test di akhir siklus Siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran. Keterangan: Tanda * adanya perbedaan tindakan antara siklus 1 dan siklus 2. 3. Pengamatan (Observation) Pengamatan pada tiap tindakan siklus I dilakukan oleh observer, dan pengamatan yang diamati diantaranya adalah kegiatan selama proses pembelajaran, keaktifan siswa, selia hasil belajar siswa. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut: a. Catatan lapangan Catatan lapangan pada siklus I berisikan seluruh kegiatan siswa dari pra kondisi siswa sebelum memulai pembelajaran, kemudian pada tahapan fase resitasi dan pada kegiatan penutup. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table dibawah ini: Tabel 4.2. Catatan Lapangan Sildus I P R A Pembentukan kelompok 1. Pembentukan kelompok dilakukan seeara aeak (heterogen) dan dilakukan pada saat pembelajaran. * K o N D I S I 2. Kondisi siswa masih ada yang bereanda dan mengobrol. * 41 pembuatan tugas/proyek yang diperintahkan oleh guru F II Pengetjaan tugas A S E R E S I T III Fase pertanggung jawaban tugas. IV Diskusi dan bertanya A S I Menjawab pertanyaan guru Siswa berpendapat tentang konsep jaringan tumbuhan 2. Tugas yang diberikan adalah membuat model struktur jaringan tumbuhan dalam lilin mainan. * 3. Siswa mentukan sendiri topiktopik yang akan menj adi tugas mereka. * 4. Karena keterbatasan materi, sehingga ada beberapa kelompok mendapatkan topik yang sama." 5. Masih banyak siswa yang merasa bingung dengan instruksi (metode resitasi) yang guru berikan. * I. Siswa merencanakan model jaringan yang akan mereka buat." 2. Mengetjakan tugasnya dirumah." 3. Beberapa anggota kelompok siswa yang tidak membantu dalam mengerjakan tugas. I. Tugas dilaksanakan tepat waktu yakni I minggu. * 2. Masih ada beberapa kelompok yang belum selesai dan diselesaikan di kelas sebelum pelajaran berl.angsung. * 3. Ketua kelompok melaporkan hasil ket:jasama kelompok. Diskusi dilaksanakan dengan I. bantuan LKS selal11a proses diskusi. * 2. Masih ada beberapa siswa yang tidak menjalankan diskusi dengan baik (l11engobrol)." 3. Hanya beberapa siswa yang aktif bertanya, l11asih banyak yang pasif.* I. Dalam menjawab pertanyaan guru, siswa terlihat antusias akan tetapi siswa menjawab dengan serempak.* I. Hanya 2 orang siswa yang berani mengemukakan pendapat. * Keterangan: Tanda * adanya perbedaan tindakan anlm'a siklllS 1 dan siklllS 2. 42 Pembelajaran dengan menggunakan metode resitasi lebih difokuskan kepada aktivitas siswa "Student Center" karena dalam metode ini siswa dituntut untuk membuat sebuah tugas dari guru yang nanti harus mereka pelianggungjawabkan. Dengan metode ini siswa dituntut untuk lebih aktif dan kreatif dalam mengembangkan ilmu yang mereka punya kedalam sebuah bentuk model jaringan. Konsep yang diberikan pada siklus 1 menggunakan konsep struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Berdasarkan tabel 4.2 tampak bahwa pembelajaran dilaksanakan dengan cara kooperatifyakni siswa membentuk suatu kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok beranggotakan 4 orang siswa dan pembagian kelompok dilakukan secm'a acak (random) dengan tingkat kepanclaian merata di setiap kelompoknya. Pada pembelajaran siklus 1 siswa masih belum bisa dikonclisikan karena siswa belum terbiasa dengan metocle resitasi, clan beberapa siswa masih ada yang mengobrol dan tidak memperhatikan guru. Aktifitas kedua yang dilakukan siswa dalam pembelajaran clengan metode resitasi ialah mereka harus menentukan topik pembahasan apa yang akan mereka jadikan proyek dan mereka presentasikan pacla akhir siklus. Berclasarkan tabel cliatas, tampak pada siklus 1 pembagian topik masih dipanclu oleh guru dan mereka menentukan sendiri topik yang akan mereka pilih, hal ini tel:jadi karena siswa masih belum mengerti dengan instruksi yang guru berikan, sehingga ada 2 kelompok yang mengerjakan materi tugas yang sama. Aclapun daHar materi tugas siklus I (membuat miniatur jaringan) tiap kelompoknya sebagai berikut: TabeI4.3. Daftar kelompok 1 2 3 4 5 6 7 8 Akar clikotil Stomata Akar monoko--:t7:il- - - - l Struktur akar Jarin an claun e::-----I Batang dikotil Jaringan clau"'n"--:: -I Batang monok;::oc:tic:1_ _----J 43 Tugas yang diberikan guru pada siklus 1 dikerjakan siswa dirumah, hal ini menimbulkan banyak kendala diantaranya ada beberapa siswa yang tidak ikut serta dalam mengeljakan tugas, dan waktu yang terbatas untuk mengerjakan tugas. Dalam fase pertanggung jawaban tugas siklus semua kelompok dapat menyelesaikan tugasnya dalam waktu satu minggu, akan tetapi masih ada beberapa kelompok yang menyelesaikan di kelas sebelum pelajaran dimulai. Sedangkan ketua kelompok melaporkan anggota kelompok yang tidak ikut dalam pengeljaan tugas. Fase metode resitasi yang selanjutnya adalah diskusi, diskusi dilaksanakan setelah seluruh siswa menyelesaikan tugasnya. Teknik yang digunakan dalam diskusi ini adalah 2 orang bertugas sebagai pemberi materi kepada temanya yang lain (berperan sebagai tuan rumah) dan 2 orang lainya bertugas mencari informasi sebanyak-banyaknya dari kelompok lain (berperan sebagai tanm). Pada fase diskusi pada siklus 1 terjadi beberapa hambatan diantaranya: diskusi berlangsung agak lama karena disebabkan oleh beberapa siswa yang mengobrol, dan karena keterbatasan waktu siswa behlln selesai mengeljakan LKS ketika fase diskusi berakhir, sehingga ketika siswa yang berperan sebagai pembeli kembali ke kelompolmya masing-masing mereka tidak berbagi ilmu dengan anggota kelompoknya yang berperan sebagai penjual. Setelah berdiskusi maka guru memberikan beberapa pertanyaan dan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapat. Berdasarkan tabel pada siklus 1 siswa terlihat antusias dalam menjawab pertanyaan guru dan menjawab. Sedangkan untuk mengemukakan pendapat siswa masih terlihat malu dan belum berani. b. HasH Belajar Berdasarkan hasil tes kemampuan pemahaman siswa (pre test dan post test) pada siklus I (lampiran D1) diperoleh data sebagai berilm!: 44 Tabel 4.4. Data Nilai Pre test, Post test dall N·-Gain Siswa Pada Siklus 1 !-'M:=;:ea:=;nO-SD -I-_..--:.:42::..:..:..:°3+_ _ 73.=2=-5-110.22 7.27 LT=in:sg'-'=k~at~k~e~t~un:.::l=a:::sa=n'----'--_ ____'0'--o'_'Yo'--L_ _...:.:78.I.O~o'_'Yo'--L °".:,_54-,--j 0,16 ---J Tabel 4.4 di alas menunjukan bahwa lerdapat peningkatan penguasaan konsep dari sebelum inlervensi tindakan dengan sesudah tindakan. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari rata-rata pada tiap siklusnya yaitu pada pre test sebesar 42.03 dan post test mencapai 73.25. Dan jika dilihat dari ketuntasall belajar siswa pada siklus I mencapai 78.10% Besarnya peningkatan penguasaan konsep secara langsung tampak dari rata-rata N-Gain siklus 1 sebesar 0,54 dengan kategori sedang. Sehingga dapal disimpulkan telah terjadi peningkatan penguasaan konsep siswa pada siklus I dari hasil pre test ke post test. Sedangkan untuk mengetahui persentase nilai kategori N-Gain siswa pada siklus 1 adalah sebagai berikut: (Lihat lampiran D1) Tabel 4.5. Persentase Nilai Kategori N-Gain Siswa Rendah Sedang Tinggi Jumlah 2 26 4 32 6.25% 81.25% 12.5% 100% Berdasarkan label katergorisasi perolehan N-Gain dialas pada siklus 1 terlihat bahwa 6.25% kategori rendah, 81.25% dikategorikan sedang, dan 12.5% berketegori tinggi, hal ini menunjukan bahwa tingkat pemahaman siswa merala. 45 c. Hasil Analisis Aktifitas siswa Dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini semua aspek kegiatan guru maupun siswa. Data hasil observasi ini digunakan untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas selama proses pembelajaran. Data tentang aktifitas siswa selama proses pembelajaran pada siklus 1 diperoleh melalui observasi. (Lihat lampiran C7) Tabel 4.6. Analisis Keaktifan Siswa dalam Mengel'jakan Tugas I. Aktivitas siswa mendiskusikan dalam merencanakan pembuatan tugas/proyek yang diperintahkan oleh uru 2. Aktifitas siswa dalam mengerjakan tugas 3. Aktifitas siswa dalam mempeltanggungjawabkan tugasnya. 4. Aktivitas siswa dalam berdiskusi 81.2 % 18.8% 87.5% 12.5% 50% 50% 78.2% 21.8% Berdasakan tabel 4.6 diatas dapat dilihat persentase keaktifan siswa dari kegiatan pembelajaran siklus I. Pada siklus 1 terlihat bahwa siswa yang aktif hanya sebagian, hal ini disebabkan karena banyaknya faktor internal maupun eksternal yang menjadi kendala siswa diantaranya karena siswa belulll terbiasa dengan metode resitasi, faktor waktu yang terbatas, dan beberapa siswa yang belum memahami instruksi guru. 4. Refleksi Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul dengan mengolah dan menganalisa data yang diperoleh dari siklus 1 dan merefleksikanya ke siklus 2. Adapaun hasil refleksi pada siklus 1 dan dapat dilihat pada tabel berikut: 46 TabeI4.7. Hasil Refleksi Siklus 1 Pembentukan kelompok I. Mengkondisikan siswa dalam belajar dengan meminta siswa untuk duduk berkelompok sebelum pembelajaran berlangsung. * 2. Pengaturan posisi tiap kelompok dalam melaksanakan pembelajaran agar guru mudah dalam mengawasi selama pembelajaran. * I Merencanakan pembuatan tugas/proyek yang diperintahkan oleh guru I. Menugaskan siswa untuk membaca bahan ajar dan memperhatikan penjelasan guru sebelum penentuan topik yang akan menjadi tugas mereka. 2. Mengganti tugas siswa yaitu menggambar jaringan dan membuat resume pada topik yang telah ditentukan. 3. Menentukan topik-topik tugas agar tidak ada kelompok yang mengerjakan topik yang sama. * 4. Membimbing siswa dalam langkah resitasi agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. II Pengeljaan tugas I. Memotivasi siswa I,mtuk bekerja sama dalam mengerjakan tugas kelompok. 2. Menugaskan siswa untuk mengeljakan tugasnya langsung dikelas agar dapat terpantau dengan baile. 3. Menegur dan membimbing siswa yang tidak mau bekerja sarna dengan kelompoknya. III Fase pertanggung jawaban tugas. I. Mengingatkan siswa deadline tugas harus dilaksanakan tepat waktu. 2. Menegur dan membimbing siswa yang belum selesai mengerjakan tugasnya. 3. Meminta ketua kelompok untuk P R A K 0 N D I S I F A S E R E S I T A S I 47 melampirkan hasil tugas dan kinelja kelja dari masing-masing anggota. IV P E N U 1. Mengawasi secara merata setiap Diskusi dan bertanya kelompok agar ikut aktif dalam diskusi. 2. Memotivasi siswa untuk turut aktif dalam diskusi. Menjawab pertanyaan guru 1. Membimbing siswa agar terbiasa menjawab dengan mengangkat tangan terlebih dahulu. Siswa berpendapat 1. Mcmotivasi siswa agar mau mengemukakan pendapat. 2. Memberikan kesempatan kepada siswa yang belum pernah mengemukakan pendapat. T U P Keterangan: Tanda * adanya perbedaan tindakan antara siklus I dan siklus 2. 5. Keputusan Berdasarkan hasil refleksi siklus 1 diperoleh bahwa hasil belajar siklus 1 mengalami peningkatan dari tes sebelum tindakan (pre test) ke tes setelah tindakan (post test) akan tetapi hasil belajar tersebut belum memenuhi indikator keberhasilan, karena masih ada 7 siswa mendapatkan nilai dibawah KKM sekolah yaitu sebesar 70. Oleh karena itu dilaksanakan perbaikan tindakan pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus I sehingga perlu dilanjutkan ke tindakan siklus 2. B. HASIL PENELITIAN SIKLUS 2 1. Tabap Perencanaan Tindakan (Planning). Pada siklus 2, peneliti merencanakan resolusi perbaikan tindakan pada siklus 1 diantaranya: Mempersiapkan strategi dan skenario pembelajaran hasil refleksi dari siklus 1 pada konsep jaringan hewan, Mempersiapkan instrumen penelitian tes hasil belajar (pre test dan post test), lembar observasi guru, lembar observasi keaktifan siswa, dan kuesioner 48 tanggapan SISWa terhadap rangkaian pembelajaran dengan metode resitasi yang diikutinya. Selain itu, Mempersiapkan bahan ajar, alat dan media pembelajaran serta referensi belajar yang akan dibutuhkan 2. Pelaksanaan Tindakan (Action) Pelaksanaan tindakan siklus 2 dilaksanakan sesuai rancangan pembelajaran siklus 2 yaitu menggunakan metode resitasi yang memiliki beberapa fase pembelajaran, diantaranya aclalah fase pembelajaran, fase pemberian tugas, fase pelaksanaan tugas clan fase mempertanggung jawabkan tugas. Secm'a garis besar pelaksanaan tidakan siklus 2 clilakukan sesuai rancangan pembelajaran clapat dilihat pada tabel berikut: TabeI4.8. Pelaksanaan Tindakan Siklus 2 2 3 4 5 6.a 6.b 7 8 Guru memberitahukan tujuan-tujuan pembelajaran clan memberikan apersepsi kepada siswa. Guru memberikan soal pre test tentang konsep struktur clan fungsi jaringan hewan, pada awal pembelajaran. Guru menjelaskan konsep struktur dan fungsi jaringan hewaIl. Siswa ducluk berkelompok sesuai pembagian kelompok pacla siklus I. * Guru menjelaskan bahwa pembelajaran kali ini masih menggunakan metocle resitasi (pemberian tugas). (Lihat RPP lampiran A2). Guru memberikan tugas kelompok kepacla siswa untuk membuat gambar clan meresume jaringan hewan." Pada akhir pembelajaran siswa mempertanggung jawabkan hasil pekerjaannya dan cliskusi. ( Lihat RPP lampiran A2). Guru memberikan post test di akhir siklus. Siswa membuat kesimpulan clari hasil embel,\jaran. Keterangan: Tanda * adanya perbedaan tindakan antara siklus 1 dan siklus 2. 49 3. Pengamatan (Observation) Pengamatan tindakan siklus 2 dilakukan oleh observer, dan pengamatan yang diamati diantaranya adalah kegiatan selama proses pembelajaran, keaktifan siswa, serta hasil belajar siswa. Dntuk lebih jelas dapat dilihat pada label berikut: a. Catatan Lapangan Catatan lapangan pada siklus 2 berisikan seluruh kegiatan siswa dari hasil refleksi tindakan siklus 1. Dntuk lebihjelasnya dapat dilihat pada table dibawah ini: Tabel 4.9. Catatan Lapangan Siklus 2 Pembentukan kelompok 1. Pembentukan kelompok sama dengan siklus 1, dan siswa sudah berkelompok sebelum pembelajaran dimulai. * 2. Siswa sudah dapat dikondisikan dan dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. * I Merencanakan pembuatan tugas/proyek yang diperintahkan oleh guru I. Membaca bahan yang diberikan guru tentang konsep jaringan hewan 2. Tugas yang diberikan adalah menggambar dan meresume jaringan hewan. * 3. Penentuan topik jaringan yang akan menjadi proyek mereka ditentukan oleh guru dalam secara random. * 4. Tiap kelompok mengerjakan materi tugas yang berbeda. * 5. Siswa sudah memahami langkah rnetode resitasi. * II PengeIjaan tugas I. Siswa mengerjakan tugas membuat gambar suatu jaringan dan membuat resume sudahdilaksanakan dengan baik. * P R A K 0 N D I S I F A S E R E S I T A S I 50 2. Tugas dikeljakan dikelas. * 3. Seluruh anggota kelompok aktif dalam l11engerjakan tugas. III IV Fase pertanggung jawaban tugas. I. Tugas dilaksanakan tepat waktu dikelas. * 2. Semua kelol11pok l11engerjakan tugas dengan tepat waktu. * 3. Ketua kelol11pok l11elaporkan hasil kerjasal11a kelol11pok. Diskusi dan belianya I. Diskusi masih dilakukan dengan bantuan LKS, akan tetapi LKS dikerjakan setelah selesai diskusi.* 2. Siswa sudah l11elaksanakan proses siskusi dengan baik dan terkondisikan. * 3. Siswa sudah aktif belianya. * I. Dalam menjawab pelianyaan guru siswa sudah berani mengacungkan tangan ketika menjawab pertanyaan dari guru.* I. Siswa sudah berani mengemukakan pendapat dan terbukti beberapa siswa yang berpendapat. * Menjawab pertanyaan guru P E N U T U P Siswa berpendapat Ketel angan. Tanda * adanya perbedaan tindakan antara siklus I dan siklus 2. Untuk memperbaiki tindakan siklus 1 maka pada siklus 2 siswa dil11inta untuk duduk pada kelompok l11asing-l11asing sebelum pel11belajaran dil11ulai sehingga ketika pembelajaran berlangsung siswa dapat dikondisikan. Aktifitas kedua yang dilakukan siswa dalam pembelajaran dengan l11etode resitasi ialah mereka hams menentukan topik pembahasan apa yang akan mereka jadikan proyek dan mereka presentasikan pada akhir siklus. Pada siklus 2 topik tugas ditentukan oleh guru secm'a rm1dol11 (acalc) sehingga setiap kelol11pok mendapatlcan meteri yang berbeda. 51 Adapun daftar materi tugas sildus 2 (menggambar dan merangkum) tiap kelompoknya sebagai berikut: TabeI4.10. Daftar kelompok 1 2 3 4 5 6 7 8 Jaringan otot Eitel kubus Jaringan saraf Jarin an adi ose dan darah Peta konsep jaringan hewan Epitel silindris Epitel i Jih Jaringan ikat Kemudian untuk memperbaiki kendala di siklus 1 maIm pada sik1us 2 tindakan yang dilakukan adalah tugas yang dibuat hanya dalam bentuk membuat resume dan menggambar jaringan kemudian tugas langsung dikerjakan dikelas sehingga seluruh anggota kelompok aktif mengerjakan tugas tersebut. Dalam fase pertanggung jawaban tugas perbaikan siklus I telah dilaksanakan pada siklus 2 karena tugas pembuatan model jaringan memerlukan waktu yang lama sehingga perlu dikerjakan dirumah, sehingga pada siklus 2 t1lgas dikeljakan di kelas' dan siswa mempelianggung jawabkan pada hari itu juga. Fase metode resitasi yang selanjutnya adalah diskusi, diskusi dilaksanakan setelah seluruh siswa menyelesaikan tugasnya. Teknik yang digunakan dalam diskusi ini adalah 2 orang beliugas sebagai pemberi materi kepada temanya yang lain (berperan sebagai tuan rumah) dan 2 orang lainya bertugas mencari informasi sebanyakbanyaknya dari kelompok lain (berperan sebagai tanm). Kekurangan yang terjadi pada tindakan siklus 1 sudah diperbaiki di siklus 2 yaitu ketika diskusi beljalan mereka membuat catatan sendiri dan LKS di bagikan ketika mereka berkumpul kembali ke kelompok mereka, sehingga siswa dapat berbagi ilmu dengan anggota lain sambil mengerjakan LSK bersama-sama. 52 Setelah berdiskusi maka guru ll1emberikall beberapa pertallyaan dan meminta siswa untuk mengungkapkall pendapat di siklus 2 guru ll1eminta siswa untuk menjawab dengan mengangkat tallgan ataupun guru bertanya langsung kepada siswa, dan untuk berpelldapat siswa sudah mulai terbiasa memberanikan diri mengemukakan pendapat dari pertanyaan yang guru berikan. b. HasH Belajar Berdasarkan hasil tes kemall1puan pemahaman siswa (pre test dan post test) pada siklus 1 diperoleh data sebagai berikut: (Lihat lampiran Dl) Tabel 4.11. Data NHai Pre test, Post test dan N-Gain Siswa Pada Sildns 2. I--OCM~e~an"--f-_-..:5:.:::0:::.8~1+-_~83.5:..::6+- _ _0-;:,-,:;-67:-1 SD 11.24 7.69 0,14 Tingkat ketuntasan 3.12% 100% Tabel 4.11 di atas menunjukan bahwa terdapat peningkatan penguasaan konsep dari sebelum intervensi tindakan dellgan sesudah tindakan. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari rata-rata pada tiap siklusnya yaitu pre test mencapai 50.81 dan post test mencapai 83.56. Besarnya peningkatan penguasaan konsep secara langsung tampak dari rata-rata N-Gain siklus 2 sebesar 0,67 dengan kategori sedang. Sedangkan untuk ll1engetahui persentase nilai kategori N-Gain siswa pada siklus 2 adalah sebagai berikut: (Lihat lampiran D 1) Tabel 4.12. Persentase Nilai Kategori N-Gain Siswa Rendah Sedang Tinggi JUll11ah 1 16 15 32 3.12% 50% 46.88% 100% 53 Berdasarkan tabel katergorisasi perolehan N-Gain diatas pada siklus 2 kategori rendah hanya dicapai oleh seorang siswa dan untuk kategori sedang mencapai 50% dan kategori tinggi mencapai 46.88%, hal ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan pemahaman siswa dari siklus I ke siklus 2. Untuk mengetahui kesignifikan peningkatan hasil belajar yang teljadi di siklus I dan siklus 2 maIm digunakan uji 1:. Akan tetapi sebelumnya untuk mengetahui bahwa data terdistribusi normal atau tidak, maka harus dilakukan uji prasyarat terlebih dahulu yaitu uji normalitas dan homogenitas. (Uhat lampiran D4) Tabel 4.13. Hasil Uji Normalitas N-Gain L hitung 0,24295 0,33195 L tabel 0,157 0,157 L hUnn < L .ahel berarti data tersebut berdistribusi normal Dari tabel 4.13 diatas dapat dilihat bahwa perolehan hasil uji nonnalitas N-Gain pada siklus 1 dan siklus 2 lebih besar dari L tabel> sehingga dapat disimpulkan bahwa data tidak berdistribusi normal. Karena data tidak berdistribusi normal maka untuk menguji kesignifikanan hasil belajar peneliti tidak menggunakan uji t, melainkan menggunakan uji nonparametrik (uji wilcoxon). Hasil perhitungan uji wilxocon dapat dilihat pada tabel berikut: (lihat lampiran D3) TabeI4.14. HasH Uji Wilcoxon J hitnng :s J t.heh maka Ho ditolak Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat bahwa J hitung :s J tabel> maka 92 :s: 159 sehingga Ho ditolak artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara N-Gain Siklus I dan Siklus 2. 54 c. HasH Analisis Aktifitas siswa Dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini semua aspek kegiatan guru maupun siswa, dari susunan rencana pembelqjaran, kegiatan guru serta aktifitas siswa, karena dalam metode resitasi siswa dituntut untuk lebih aktif dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan keaktivan siswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini: (Lihat lampiran C7). Tabel 4.15. Analisis Keaktifan Siswa dalam Mengerjakan Tugas I. Aktivitas siswa mendiskusikan dalam mereneanakan pembuatan tugas/proyek yang diperintahkan oleh guru 2. Aktifitas siswa da1am mengerjakan tugas 3. Aktifitas siswa dalam mempertanggungjawabkan tugasnya. 4. Aktivitas siswa dalam berdiskllsi 87.5% 12.5% 96.8% 3.12% 78.1% 21.9% 93.7% 6.3% Berdasarkan tabel 4.15 diatas dapat dilihat persentase keaktifan siswa dari kegiatan pembelajaran siklus 2. Ke:aktifan siswa pada pembelajaran sikllls 2 dapat dilihat bahwa hampir seluruh siswa slldah mulai terbiasa dengan metode pemberian tllgas yang digunakan dalam penelitian ini. Siswa sudah bisa dikondisikan dan terlihat aktif dalam mengerjakan tugas, mel11pertanggungjawabkan tugas, serta pada diskusi kelompok. 4. Refleksi Tahapan ini dimakslldkan lIntllk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakllkan berdasarkan data yang telah terkllmpul dengan l11engolah dan l11enganalisa data yang diperoleh ke siklus 2. Adapun hasil refleksi pada sikllls 2 dapat dilihat pada tabel berikllt: 55 Tabel 4.16. HasH Refleksi SHrlus 2 Pembentukan kelompok 1. Seluruh siswa sudah berkelompok sebelum pelajaran dimulai.* 2. Pengaturan posisi kelompok sangat mempengaruhi dalam pengawasan guru sehingga siswa sudah dapat dikondisikan dan dapat mengikuti pembelajaran dengan baik." I Merencanakan pembuatan tugas/proyek yang diperintahkan oleh guru 1. Menugaskan siswa untuk membaca bahan ajar tentang konsep jaringan hewan 2. Tugas menggambar dan meresume jaringan hewan dianggap lebih efektif karena tidak membutuhkan banyak waktu dan dapat langsung dikerjakan dikelas. 3. Penentuan topik oleh guru lebih efektif, sehingga pembagiannya merata.* 4. Siswa sudah memahami langkahlangkah pembelajaran dengan metode resitasi. II Pengerjaan tugas 1. Terus memotivasi siswa untuk bekerja samadalam mengeljakan tugas kelompok. 2. Dengan mengeIjakan tugas dikelas, kerjasama siswa dapat langsung dipantau. 3. Siswa yang tidak aktif sudah mau bekerja sarna dalam kelompoknya sehingga tugas terlaksana dengan baik. III Fase pertanggung jawaban tllgas. 1. Tugas dHaksanakan tepat waktll karena tugas dikerjakan dikelas 2. Semua kelompok selesai tepai waktu 3. Ketlla kelompok melaporkan hasH kerjasama kelom ok. P R A K 0 N D I S I F A S E R E S I T A S I 56 IV P E N U T U P Diskusi dan bertanya l. Siswa sudah melaksanakan proses siskusi dengan baik dan terkondisikan 2. Siswa sudah aktifbertanya. Menjawab pertanyaan guru I. Siswa mulai terbiasa mengangkat tangan sebelum menjawab Dertanvaan guru. I. Terus memotivasi siswa agar berani mengemukakan perdapat. 2. Beberapa siswa sudah berani mengungkapkan pendapat. Siswa berpendapat Keterangan: Tanda * adanya perbedaan tindakan antara siklus 1 dan siklus 2. Pada proses pembelajaran pada siklus 2 ini, tampak siswa mampu belajar mandiri dan turut aktif dalam kegiatan pembelajaran. Siswa sudah biasa dengan pembelajaran dengan metode resitasi, sehingga tahapantahapan pada fase resitasi sudah dapat dilaksanakan dengan baik. Dengan adanya perbaikan dari siklus 1 dalam pola pengajaran guru, membuat siswa mudah mempelajari konsep struktur dan fungsi jaringan, sehingga hasil belajar siswa pun dapat ditingkatkan. 5. Keputusan Dari hasil refleksi sildus 2 diperoleh bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I. Siswa mampu belajar mandiri, aktif, kreatif dan kondusif selama melaksanakan pembelajaran. Ketuntasan belajar siswa telah mencapai indicator keberhasilan yang diharapkan yaitu 100% sehingga tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa telah berhasil. 6. Tanggapan Siswa Terhadap Metode Resitasi Berdasarkan angket yang disebarkan kepada siswa pada akhir pembelajaran siklus ke 2, diperoleh data mengenai tanggapan siswa 57 terhadap pembeli\iaran dengan metode resitasi (Iampiran C8). Pernyataanpernyataan dalam angket tersebut dikategorikan dalam indikator sikap dengan prosentase sebagai berikut: Tabel 4.17. HasH Analisis Angket Tanggapan Siswa 2 3 4 5 Perasaan suka terhadap pembelajaran 23 siswa dengan metode resitasi. (71,88% Pemahaman siswa terhadap konsep 23 siswa setelah bela'ar dengan metode resitasi. (71,88% Perasaan senang dengan tugas yang 20 siswa (62,5%) diberikan uru. Efektifitas pembeli\iaran dengan metode 20 siswa resitasi. (62,5%) Tugas yang diberikan lebih baik 27 siswa diker" akan berkelom ok atau tidak. (84.36% 9 siswa (28,12%) 9 siswa (28,12%) 12 siswa ( 37.5%) 12 siswa ( 37.5%) 5 siswa (15,64%) Dari data hasH angket tanggapan siswa dapat dilihat bahwa 71,88 % siswa menyukai pembelajaran dengan menggunaan metode resitasi, hal ini terlihat dari partisipasi siswa dalam mengerjakan tugas sesuai dengan tahapan pada fase resitasi. Tanggapan siswa bahwa mereka dapat lebih memahami konsep setelah diajarkan dengan metode resitasi dapat terlihat sebanyak 71,88%, hal ini pun terbukti dari hasH belajar siswa yang telah mencapai 100% diatas KKM. Selain itu perasaan senang terhadap tugas yang diberikan oleh guru dapat dilihat sebanyak 62,5% siswa menyukainya terbukti dari siswa mampu mengerjakan tugas yang diberikan guru selia dapat mengembangkan kreativitas mereka. Tanggapan terhadap efektifitas pembelajaran dengan metode resitasi menunjukan sebesar 62,5% dan dari 84,3% siswa setuju bahwa tugas yang diberikan guru lebih baik dikerjakan secara berkelompok. C. PEMBAHASAN Berdasarkan data hasH penelitian, pembelajaran biologi dengan menggunakan metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari lembar observasi kegiatan belajar mengajar, lembar aktifitas belajar siswa, dan dari peningkatan perolehan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. 58 Selama kegiatan siklus I dan siklus 2 telah terjadi perubahan pada siswa ke arah yang lebih baik, karena pada pembelajaran dengan menggunakan metode resitasi telah terjadi proses belajar yaitu suatu kegiatan pembelajaran yang menghasilkan suatu interaksi antara siswa dengan guru dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran. Yang mana tujuan pembelajaran disini adalah siswa menjadi paham pada konsep struktur dan fungsi jaringan. Kegiatan belajar mengajar pada siklus 1 mengalami kesulitan dalam hal teknis pelaksanaan antara lain penggunaan waktu yang lama dalam pembagian kelompok, pembagian waktu diskusi kelompok dan diskusi kelas serta keadaan siswa yang belum terbiasa dengan metode resitasi ini. Pada siklus 1 ini terlihat hanya siswa tertentu saja yang terlibat secara aktif mengerjakan tugas dan berpartisipasi baik dalam diskusi kelompok maupun pada fase pertanggungjawaban tugasnya. Untuk mengurangi kelemahan-kelemahan ini maka peneliti melanjutkan tindakan ke siklus 2. Kegiatan belajar mengajar siklus 2 dilaksanakan sesuai dengan perbaikan dari siklus l. Pada siklus 2 siswa sudah mengerti fase-fase pembelajaran dengan metode resitasi. Dari hasil pengamatan terlihat bahwa semua siswa terlihat seCal'a aktif mengerjakan tugas yang diberikan pada saat diskusi kelompok, dan ketika fase mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya terlihat pula sem ua siswa turut berpartisipasi secara aktif dalam memberikan respon dalam bertanya dan mengungkapkan pendapat. Peningkatan hasil belajar biologi siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata tes siswa sebelum dilaksanakan tidakan dan setelah dilaksanakan. Data awal sebelum dilaksanakan tindakan (pre test) pada siklus 1 menunjukkan bahwa nilai rata-rata mencapai 42.03 dan setelah tindakan (post test) mencapai 73.25, walaupun mengalami peningkatan tetapi ketuntasan belajar yang dicapai belmTI sesuai yang diinginkan karena masih ada 7 siswa yang belum mencapai KKM. Penelitian pada siklus 2 dilaksanakan berdasarkan hasil refleksi siklus 1 yaitu dengan memperbaiki kekurangan pada tindakan siklus l. Peningkatan hasil belajar juga dapat dilihat pada hasil pre test dan post test pada siklus 2 yaitu dengan rata-rata nilai pre test mencapai 50.81 dan nilai post test nya 59 meneapai 83.56. Jika melihat nilai rata-rata pada siklus 2 juga telah terjadi peningkatan, dan ketuntasan belajar siswa sudah meneapai lOO% dengan hasil belajar siswa meneapai nilai ::: 70 atau diatas KKM. Berdasarkan pada hasil penelitian maka jelaslah bahwa penggunaan metode resitasi dapat meningl~atkan hasil belajar siswa. Karena l11etode pembelajaran ini dikel11bangkan didasari oleh asumsi bahwa peserta didik dapat meneapai tujuan pel11belajaran dan ketuntasan belajar bila pel11belajaran didesain seeara sistematis. 1 Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Frida Maryati H. Yusuf dalam jurnalnya yang bejudul Upaya Peningkalan Hasil Belajar Siswa Pada Mala Pelajaran Biologi Melalui Melode Resitasi di SLTP Negeri 1 Goronlalo. 2 I Gusti Lanang Wiratma dalam jurnalnya yang beljudul Penerapan Model Belajar Resitasi Diskusi Koperelif (RDK) Berbasis Porlopolio Unluk Meningkalkan Kualilas Pembelajaran Mala Kuliah Kimia Analilik Kualilalifdi Universitas Pendidikan Ganesha. 3 Metode resitasi merupakan metode pemberian tugas kepada siswa, akan tetapi metode ini tidak sama dengan istilah pekeljaan rul11ah "PR" karena dalam metode ini siswa diberikan tugas yang dapat menuntut mereka untuk lebih kreatif, inovatif, serta mel11buat siswa belaj ar seeara mandiri dan meningkatkan rasa keljasama antara teman sebayanya, mel11punyai rasa tanggung jawab tinggi dan kemampuan intelektual yang bagus. Selain itu, dengan metode penugasan menjadikan siswa lebih aktif mengetjakan soal (LKS) dan lebih banyak mengajukan pertanyaan. 4 Jenis-jenis tugas yang diberikan dapat berbentuk tugas rumah ataupun tugas di kelas, tugas diberikan dalam bentuk yang bervariasi, misalnya merangkum pokok bahasan, membuat peta konsep, mengeljakan soal, meneari konsep-konsep inti dalam suatu pokok bahasan dan l11emeeahkan masalah. 5 Dalam penelitian ini peneliti l11emberikan tugas yang tidak biasa dan belum pernah dikeljakan Slswa sebelumnya, yaitu membuat suatu l110deljaringan tumbuhan. Tengku Zahara Djaafar, Loc. Cit. h.85 Frida Maryali H. Yusuf. Loc. Cit. ~ I Gusti Lanang Wiratma. Loc. Cit. 1 2 60 Pembelajaran dengan metode resitasi bertujuan un1uk merangsang siswa agar aktif belajar dengan mencari sumber belajar yang re/evan dari sumber lain seperti internet ataupun buku-buku lain, dan siswa dapat menuangkan ke kreativitasanya dalam ll1embllat sllatu proyek minintur jaringan tllmbllhan dan hewan dengan bahan dari Iilin, sterofoam, dan parang-barang bekas yang masih bisa dimanfaatkan, serta siswa dapat bekerjasall1a dengan temannya karena metode resitasi ini lebih baik dilaksan*an dengan berkel6mpok. Sesllai dengan penelitian Yustini YlIsllf dan Mariani Natalina dalam jllrnalnya yang berjlldlll Upaya Peningkatan Hasil f3elqjar Biologi Melalui Pembelajaran Kooperatif Dengan Pendekatan f;truktur di SLTP Negeri 20 Pekanbaru dalall1 penelitiannya disimpllikan baJJwa pembelajaran kooperatif dengan pendekatan struktur dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa. 6 Dengan belajar secara ll1andiri diharapkan siswa dapat memiJiki pengetahllan yang lebih luas dan dapat memahami konsep-konsep biologi dengan baik. , Dengan demikian, pembelajaran dengan menggllnakan metode resitasi dapat ll1ewujudkan sasaran pembelajaran yaitll belajar agar mall1pu meinbang\ln, pemahaman dan belajar untllk mengelti (to know), belajar lIntuk melakukan sesuatu (to do), belajar lIntuk hidlip bersama (to live together) dan menjadi dirinya sendiri (to be). BABV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dad penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa pada konsep struktur dan f1.1l1gsi jaringan, hal ini dapat dilihat dad perbedaan yang signifikan antam hasil perolehan N-Gain Siklus 1 dan Siklus 2 yaitu J hitting = 92, J tabel = 159. B. Saran Berdasarkan tell1uan-tell1uan penelitian, yang sesuai dengan jangkauan peneliti ll1aka peneliti mell1berikan saran-saran sebagai berikut: 1. Metode resitasi dapat dijadikan suatu ;lternatif untuk ll1eningkatkan keaktifan siswa dalall1 rangka ll1eningkatkan hasil belajar. 2. Untuk penelitian lebih lanjut, sebaiknya peneliti ll1elihat beberapa hal yang hams diperhatikan dalam pemberian tugas yakni hendaknya tugas yang diberikan hams jelas, memperhitungkan waktu, adanya kontrol yang sistematis dan sebaiknya tugas bersifat menadk perhatian siswa. 3. Metode resitasi hendaknya diterapkan juga pada konsep-konsep lain, maupun pada bidang studi lain. 62 DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu. Strategi Belajar Mengqjar. Bandung: Pustaka Setia. 2005. Anonymous. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Badan Nasional Pendidikan, 2006. Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 2006. -------------------------. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. 2006. Campbell, Neil, dkk. B1DLD01 Jilid 2. Jakarta: Erlangga, 2003. Campbell, Neil, dkk. B1DLD01 Jilid 3. Jakarta: Erlangga, 2003. Charyanti, Dewi. Peningkatan Pemahaman Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 10 Cirebon Terhadap Konsep Sistem Oerak Pada Manusia Dan Hewan Dengan Penerapan Strategi Lsq. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. 2006. Djaafar, Tengku Zahara. Kontribusi Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar. Jakarta: Universitas Negeri Padang. 2001. Djamahar, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka cipta. 2006. Dossuwanda. Ragam Metode Pembelajaran Aktif. http:// dossuwanda. Wordpress.com di download pada 21 Januari 2010 pukuI20.10. Hasnunidah, Neni. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar lampung Melalui Pendekatan Resitasi. JPMIPA, Volume 7 NomoI' I, JanuaI'i 2006. Ibrahim, R. dan Nana Syaodih, Perencanaan Pengejaran. Jakarta: Rineka cipta. 2003. Jamhari, Mohammad. Pengaruh Pemberian Tugas Rumah Dikombinasikan Dengan Pembelajaran Model Jigsaw Terhadap Hasil Belajar 1PA Biologi Siswa SMPN 21 Palu. Media Eksakta 2 (2): 128-130, Juli 2006. Maryati, Firda. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Melalui Metode Resitasi. Jurnal penelitian dan pendidikan tahun IV. Edisi 8. Maret 2003. 64 Yamin ,Martinis. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press. 2004. Yolida, Berti. Penerapan Metode Resitasi dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa. JPMIPA, Volume 8 Nomor I, Januari 2007. Yusuf, Yustina dan Mariani N. Jurnal Biogenesis Vol. 2(1):8,12, 2005 © Upaya peningkatan hasil belajar biologi Melalui pembelpjaran kaoperatif Dengan pendekatan struktur. Program Studi Pendidilmn Biologi PKIP Universitas Riau. 2005. Zaini, Hisyam, dkk. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakal'la: Insan Madani. 2008. LAMPIRANA PERANGKAT PEMBELAJARAN LAMPIRAN Al : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1 a. Pertemuan pertama b. Pertemuan kedua c. Pertemuan ketiga LAMPIRAN A2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 2 a. Pertemuan pertama b. Pel1emuan kedua c. Pertemuan ketiga 66 LAMPIRAN AI Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 Satuan Pelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : SMA : IPA BIOLOGl ; XII J :I : 2 x 45 menit ; Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalall1 konteks saling temas. : Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan ll1engaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan. Indikator : 1. Menjelaskan pengertianjaringan tUll1buhan 2. Menyebutkan macall1-ll1acamjariugan tumbuhan 3. Menjelaskan jaringan meristem pada tumbuhan 4. Menjelaskanjaringan epidemlis pada tumbuhan 5. Menjelaskanjaringan parenkim pada tumbuhan I. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampn I. Menjelaskan pengertian jaringan tUll1buhan 2. Menyebutkan macam-macamjaringan tumbuhan 3. Menjelaskan struktur dan fungsijaringan maristem 4. Menjelaskan struktur dan fungsijaringan epidermis 5. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan parenkim 6. Menggambar macam-macam struktur jaringan tumbuhan : Strnktnr dan fungsi jaringau II. Materi Pokok III. Metode Pembelajaran : Ceramah dan resitasi : Konsep Pendekatan IV. Langkah-Langlmh Pembelajaran Pertemuan ke 1 (2x45 menit) Tahapan kegiatan N'AL • • Ke!!iatan Gurn Guru memotivasi siswa dengan memberikan sebuah game untuk memusatkanperhatian siswa yaitu dengan permainan "siapakah aku". Dimana guru memberikan beberapa gambar dan mendeskrisikannya, kell1udian siswa harus ll1enebak gall1bar tersebut. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada pertemuan ini .. Siswa Siswa bermain game Alokasi waktn 15 menit . ' Siswa mendengarkan penjelasanguru 67 rr Fase pembelajaran • Guru memberikan apersepsi :" apa yang kalian Iihat dari gambar ini? Manakah yang termasukjaringan tumbuhan? •. Siswa merespon pertanyaan guru • Guru menjelaskan bahwa metode yang digunakan pada pertemuan kali ini adalah metode resitasi, dimana setelah proses pembelajaran guru akan memberikan tugas berbasis proyek yang harus dipertanggung jawabkan oleh siswa. • Siswa mendengarkan penjelasan guru • Guru bertanya apa pengertian dari suatu jaringall. • Siswa mendeskripsikan perngertian jaringan yaitu "kumpulan dari sel-sel yang rnem iliki struktur, belltuk dan fungsi yang sama". • Guru bertallya jaringan apa saja yang ada pada tumbuhan. • Siswa menyebutkan macam-macam jaringan tumbuhan, yaitu : epidermis, jaringan meristem, jaringan parenkim, sklerenkim, kolenkim, dan jaringan pengangkut. • Guru menjelaskan struktur dan fungsi jaringan meristem, jaringan epidermis dan jarin an arenkim. • Siswa mendengarkan penjelasan guru 30 menit 68 Fase penugasan Fase pelaksanaan tugas • Guru meminta siswa untuk menggambar struktur jaringan tumbuhan dan menjelaskan fungsinya di buku tulis masing-masing. • Siswa mengeljakan tugas yang diberikan guru, yaitu menggambar dan menjelaskan beberapa struktur j aringan pada buku tugas. • Guru meminta siswa membentuk beberapa kelompok dengan tiap kelompok beranggotakan 4 orang. • Siswa segera membentuk kelompok. • Guru memberikan tugas kelompok dalam bentuk proyek yang wajib dikerjakan selama 1 minggu, yaitu membuat miniature jaringan tumbuhan dari lilin mainan, kertas koran, sterofoam dan lain sebagainya. Guru membimbing siswa dalam menentukan jaringan apa saja yang akan dibuat dalam miniature jaringan. • Siswa mendiskusikan tugas akan yang mereka keljakan. • Siswa berdiskusi dengan guru. Guru mengajak tiap kelo1l1pok berdiskusi dan 1l1enyatukan ide 1l1ereka sesuai dengan tugas/ proyek yang diberikan untuk tiap kelompok. Guru meminta siswa untuk mempresentasikah proyek apa yang akan mereka kerjakan di depan kelas. • Siswa berdiskusi dengan guru. • Guru me1l1berikan j adwal pelaksanaan pe1l1buatan tugas lainya dalam bentuk portofolio dan format dalam 1l1encari informasi dari berbagai sumber, memberikan deadline dan saran agar tugas dapat dikedakanlebih efektif • Siswa mempresentasikan miniature jaringan apa yang akan mereka keljakan. Siswa mencatat jadwal deadline dan pelaksanaan tugas. • • Fase memper·tanggung jawabkan tugas • • , .... TT'> ~ ~. , ., 15 menit 15 menit I 10 menit 69 kepada salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari ini • Guru menginformasikan materi untuk peliemuan selanjutnya. pelajaran yang mereka dapat hari ltnt. • Siswa mendengarkan penjelasan guru V. Sumber belajar • Rochman, Dedi M dan Saptjih Nurwianti. 2007. Intisari Biologi SMA. Bandung: Pustaka Setia. Hal: 231-246 • Sudjadi, bagod, Siti laila. 2006. BIOLOGI Sains dalam kehidupal1 untuk SMA kelas XI Surabaya : Yudistira. Hal: 38-53 • Power point VI. Media pembelajamn: • Whiteboard • laptop • LCD • Spidol • Mengetahui, }uru Bidang Study Biologi Peneliti )ra. Fatma bartafie Zuliah ldlairani 70 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sildus 1 Satuan Pell\jaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : SMA : IPA BIOLOGI : XIII :2 : 2 x 45 menit : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks saling temas. : Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fimgsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan. Indikator : I. Menjelaskan jaringan kolenkim pada tumbuhan 2. Menjelaskan jaringan sklerenkim pada tumbuhan 3. Menjelaskanjaringan pengangkut pada tumbuhan 4. Mengidentifikasi struktur akar, batang dan daun pada tumbuhan dikotil dan monokotil 5. Menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar dasar kultur jadngan 1. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu I. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan kolenkim 2. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan slderenkim 3. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan pengangkut 4. Membedakan fungsijaringan xilem danjaringan fIoem 5. Menyebutkan organ inti pada tumbuhan 6. Mengidentifikasi strul'tur akar, batang dan daun 7. Membedakan akar tumbuhan dikotil dan monokotil 8. Membedakan batang tumbuhan dikotil dan monokotil 9. Menjelaskan sifat totipotensi 10. Mendeskripsikan proses terjadinya kultur jaringan r-- . .-.-._. _-. II. Materi Pokok : Struktur dan fungsi jaringan III. Metode Pembelajaran : Ceramah dan resitasi Pendelrntan : Konsep IV. Langkah-Langlrnh Pembelajaran _ PERPUSTAv ,,;ClAN UTAMA UlN SYft.HiD .!/,KAn / ----.~---_J Pertemnan ke 2 (2x45 menit) Kegiatan Tahapan kegiatan fAL . .. Gnru Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat untuk belajar. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada pertemuan ini .. .. Siswa Siswa siap untuk belajar Siswa mendengarkan penjelasan guru Alokasi waktu 15 menit 71 rI Fase pembelajaran • Guru memberikan apersepsi : ')ika kalian melihat gambar ini (gambar struktur akar dikotil dan monokotil ) apakah perbedaan dari keduanya?" • • Guru bertanya "apakah perbedaan struktur dan fungsi jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim?" • Siswa Guru bertanya "dimanakah letak xylem dan floem pada tumbuhan, apakah fungsi dari keduanya?". • mendeskripsikan struktur dan fungsi jaringan kolenkim dan sklerenkim. Beberapa siswa mengangkat tangan dan maju kedepan untuk menggambar letak xylem dan • Siswa merespon pertanyaan guru dengan menyebutkan perbedaan dari kedua gambar tersebut. f1oem. • Guru menempeIkan beberapa gambar ke papan tulis (gambar struktur akaI', batang dan daun. • • Guru meminta beberapa siswa untuk maju dan menyebutkan salah satu jaringan yang ada dalam gambar tersebut. • • Guru mendeskripsikan struktur akaI', batang tumbuhan (dikotil dan monokotil). • • Guru bertanya "dimanakah tempat terjadinya fotosintesis?" • Siswa menjawab dengan serempak bahwa fotosintesis terjadi di daun. • Guru mengaitkan stmktur jaringan daun dengan proses terjadinya fotosintesis. • Siswa memperhatikan penjelasan guru. • Guru bertanya tentang pengertian totipotensi. • Siswa meluawab bahwa totipotensi adalah suatu sifat dimana beberapa Siswa memperhatikan gambaryang ditempel oleh guru. Beberapa siswa maju untuk menyebutkan jaringan apa saja yang ada dalam gambar tersebut. Siswa mendengarkan penjelasan guru. 30 menit 72 • Guru menjelaskan totipotensi sebagai dasar kultur jaringan. • • Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok. • Siswa duduk berkelompok • Guru memberikan tugas untuk mengerjakan LKS tentang materi yang sudah diajarkan pada pertemuan sekarang dan sebelumnya • Siswa menerima lLembar kerja siswa dari guru. 5 menit Fase pelaksanaan tugas • Guru membimbing siswa dalam mengerjakan LKS. • Siswa mengerjakan LKS bersama dengan kelompoknya. 15 menit Fase mempertanggung jawabkan tngas • Guru meminta siswa untuk mempresentasikan jawaban LKS didepan kelas • Guru meminta siswa lain untuk menanggapi jawaban tel11anya. • Fase penugasan • • WTUP bagian sel tumbuhan dapat tumbuh menjadi individu baru. Siswa mendengarkan penjelasan guru • • Setelah selesai presentasi, guru bertanya kepada tiap kelompok tentang pelaksanaan tugas yang diberikan pada oertemuan sebelumnva. Guru mereview dengan mel11berikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari had ini Guru menginformasikan mated untuk pertemuan selanjutnya. Siswa mempresentasikan jawabanya Siswa lain menanggapi jawaban temanya. • Siswa melaporkan lugas yang diberikan dipertemuan sebelul11nya • Siswa memberikan kesimpulan 15 menit 10 menit • Siswa mendengarkan penjelasan guru 73 V. Sumber belajar .. Rochman, Dedi M dan Sapyih Nurwianti. 2007. Intisari Bialogi SMA. Bandung: Pustaka Setia. Hal: 231-246 .. Sudjadi, bagod, Siti laila. 2006. BIOLOGI Sains dalam kehidupan untuk SMA kelas XI. Surabaya : Yudistira. Hal: 38-53 .. Power point VL Media pembelajaran: .. .. Whiteboard laptop .. LCD .. Spidol Mengetahui, Guru Bidang Study Biologi Peneliti Dra. Fatma bartafie Zuliah kbairani 74 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 ;atuan Pelajaran vlata Pelajaran Celas/Semester 'ertemuan Ke'l-Iokasi Waktu ;tandar Kompetensi Competensi Dasar : SMA : IPA BIOLOGI :XIIl :3 : 2 x 45 menit : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsijaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks saling temas. : Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan. ndikator : I. Menjelaskan miniatur jaringan tumbuhan 2. Mengaitkan macam-macamjaringan pada tumbuhal1 3. Mengaplikasikan fungsi jaringan tumbuhan dalam mempelajari tumbuhan [. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu 1. Menjelaskan gambar struktur dari miniature jaringan yang mereka buat 2. Mel1jelaskan keterkaitan antara jaringan-jaringan yang ada pacla tumbuhan 3. Mendeskripsikan struktur organ tumbuhan (akar, batang da.n daun) 4. Memberikan contoh fungsijaringa.n tumbuhan yang dapat dilihat dalanl kehidupan sehari-hari [I. Mated Pokok : Struktur dau fuugsi jadngau III. Metode Pembelajaran : em'amah dan resitasi Pendekatan : Konsep [v. Langkah-Langkah Pembelajaran I'ertemuan ke 3 (2x45 menit) ~ahapan kegiatan • • • Kegiatan Guru Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat untuk belajar. • Siswa Siswa bermain game Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada pertemuan ini •• Siswa Guru memberikan apersepsi dengan mereview materi .0 C'~h.ohl"YYlnU'.:l mendengarkan penjelasan guru Siswa mendengarkan nP:llip.l:::1~nn Pllrn Alolmsi waktu 15 menit - 75 :I Fase pem belajaran Fase mempertanggung jawabkan tnglls INUTUP Guru menjelaskan materimateri tentang struktur dan fungsi jaringan yang masih kurang dipahami oleh siswa • • Setelah selesai pembelajaran guru meminta siswa untuk duduk berkelompok:, karena anggota tiap kelompok beljumlah 4 orang maka 2 orang bertugas sebagai pemberi materi kepada temanya yang lain (berperan sebagai tuan rumah) dan 2 orang lainya bertugas mencari informasi sebanyak-banyaknya dari kelompok lain (berperan sebagai tamu). • Tugas tuan rumah adalah menjelaskan hasil diskusinya Ikepada setiap tamu yang datang, sedangkan tugas anggota kelompok yang jalan-jalan adalah bmtamu ke 'rumah' kelompok lain dan mencari informasi sebanyakbanyaknya tentang materi yang di diskusikan oleh kelompok tersebutSiswa berdiskusi • Guru mengawasi proses pembelajaran 0 Siswa melaksanakan proses pembel!\iaran • Setelah semua selesai belajar dari sa(u kelompok ke kelompok lain, guru meminta beberapa siswa untuk maju mempresentasikan materi apa yang mereka dapat dari kelompok lain. . • Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang pengaplikasian dari materi jaringan tumbuhanyang biasa teljadi dalam kehidupan seharihari. Contoh: proses fotosintesis, lingkaran tahun pohon dan lain sebagainya '. • Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk • . Siswa bertanya tentang materi yang kurang dipahami. 15 menit 45 menit Siswa mempresentasikan ilmu dan pengalaman yang mereka dapat dari kelompok lain Siswa dan guru saling berdiskusi Siswa memberikan kesimpulan 15 menit 76 menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari ini .. .. Guru memberikan reward kepada kelompok dengan hasil tugas kelompok terbaik Guru menginfonnasikan materi untuk pertemuan selanjutnya. .. • Kelompok terbaik menerima reward. Siswa mendengarkan penjelasan guru v. Sumber belajar .. Rochman, Dedi M dan Saptjih Nurwianti. 2007. Intisari Biologi SMA. Bandung: Pustaka Setia. Hal: 231-246 .. Sudjadi, bagod, Siti laila. 2006. BIOLOGI Sains dalam kehidupan untuk SMA kelas XI. Surabaya: Yudistira. Hal: 38-53 .. Power point VI. Media pembelajaran: • Whiteboard • laptop • LCD • Spidol VII. Evaluasi Jenis Instrumen : Tes tertulis (pre test dan post tes) Bentuk : Tes pilihan ganda VIII. Penilaian Menggunakan skala serams Jumlah benar x 100% Jumlah soal Mengetahui, Guru Bidang Study Biologi Peneliti Dra. Fatma bartafie Zuliah khairani 77 Materi Pokok Kelompok Anggota : Strukur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan :1. ~ ~. 3. 4. A. lsilah dengan Jawaban ;yang benar! I. Jaringan apakah yang ada disamping ini? Apakah fungsi jaringan tersebut? ._ " . 2. Gambar diatas ini adalah gambar jaringan parenkim, kolenkim dan sklerenkim, jelaskan struktur dan fungs! dad ketiga jaringan tersebut! \----- .- -...- 78 3. Dari gambar disamping, manakah yang berfungsi menyalurkan unsur hara dan air dari akar ke daun? Dan manakab yang berfungsi menyalurkan zat - zat makanan hasil fotosintesisi dari daun ke seluruh bagian tubuh? _ ~pidum;. pith I,I Jro"" -. ",,,,biu,,, l,~ .•',.•:. 'i " -'. ," ~ler" ('Moe", camhi".., 4. Dari gambar diatas jelaskan perbedaan antara tUl~buhan.dik9tild4n monokotil? Kemudian berikanlab contoh tanaman terseb~~it~~!;1\h~13!?nt()~! . ~~-'--c----- ;{,~: , 1"~r:.'iJ-" , ;',' ;':'." :1" ::<' / 5. Je1askan apa yang dimaksud dcngan kultur jaringan? Bagaimanakan proscsnya? Dan apa hubunganya dengan sifat totipotensi pada tumbuhan? 79 'LAMPlRAN A2 Reneana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2 Satuan pelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar KQmpetensi Kompetensi Dasar : SMA : IPA BIOLOGI : XI/I :I : 2 x45 menit : Memahami keterkaitan antara strnktur dan fnngsijaringan tnmbnban dan hewan, serta penerapannya dalam konteks saling temas. : Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengaitk,mnya dengan fungsinya. Il1dikator : 1. Menjelilskan peng",rtian jaringan pada bewan 2. Menjelaskan jaringan epitel paclil hewiln 3. Menjelaskanjaringan ikilt pada hewan 4. Menggambarkan bentnlejilringiln epitel clilnjilringiln ikat Pilda bewan I. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu 1. Menjelaskan pengertianjaringan pada hewan 2. Menyebutkan macam-macamjaringan hewan 3. Menjelaskan macam-macamjaringan epitel pada hewan 4. Menggambar macam-macam bentnk epitel 5. Menjclaskan macam-macam jaringan ikat pada hewan 6. Menggambar jaringan ikat pada hewan II. Materi Pokok m. Metode PembeIajaran Pendd<atan : Struktur dan fungsi jaringan : Ceramah dan resitasi : Konsep IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan ke I (2x45 menit) Tahapan kegiatan 'AL • • • Kej!iatan Guru Guru memotivasi siswa dengan memberikan sebuah game untuk memusatkan perhatian siswa yaitu dengan permainan • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada pertemuan ini • Guru memberikan apersepsi : " apa yang kalianlihat dari gambar ini (beberapa gambar jaringan )? Manakah yang telmasukjaringan hewan? • Siswa Siswa bennain game AIokasi waktn Siswa mendengarkan penjelasan guru 10 menit Siswa merespon pertanyaan guru 80 II Fase pembeIajaran .. .. .. .. Fase penugasan .. Guru menjelaskan bahwa metode yang digunakan pada pertemuan kali ini adalah metode resitasi, dimana setelah proses pembelajaran guru akan memberikan tugas berbasis proyek yang harus dipertanggungjawabkan oleh siswa. Guru bertanya "apa pengertian dari suatujaringanT' Guru bertanya "ada berapa macam kah jaringan epitel? Sebutkan yang kalian ketahui. .. .. Siswa Siswa mendeskripsikan perngertian jaringan yaitu "kumpulan dari sel-sel yang memiliki struktur, bentuk dan fungsi yang sarna". • Siswa menyebutkan maeam-macam jaringan epitel yaitu: epite pipih, epital kubus, epitcl batang, epitel bersilia, epitel berlapis semu, epitel transisi. t. Siswa memperhatikan dengan seksama dan mencatat penjelasan dari guru Guru meminta siswa untuk mendeskripsikanjaringan ikat pada hewan Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok sesuai kelompok pada siklus I Siswa mendengarkan penjelasan guru .. Siswaduduk berkeIompok 30 menit 5 menit 81 • Fase pelaksanaan tngas Fase mempertanggung jawabkan tllgas WTUP Guru memberikan tugas kelompok untuk menggambar dan meresume jaringanjaringan hewan Guru membimbing siswa dalam menentukan jaringan apa saja yang akan menjadi topik pada tugas mereka. • • Siswa berdiskusi dengan guru. • Guru mengajak tiap kelompok berdiskusi dan menyatukan ide mereka sesuai dengan tugas/ proyek yang diberikan untuk tiap kelompok. • Siswa berdiskusi dengan guru. • Guru meminta siswa untuk mempresentasikah proyek apa yang akan mereka keljakan di depan kelas. • • Guru memberikajadwal pelaksanaan pembuatan tugas lainya dalam bentuk portofoJio dan format dalam mencari informasi dari berbagai sumber, memberikan deadline dan saran agar tugas dapat dikerjakan lebih efektif Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari ini • Siswa mempresentasikan miniature jaringan apa yang akan mereka kerjakan. Siswa mencatat jadwal deadline dan pelaksanaan tugas. • • • Guru menginformasikan materi untuk peliemuan selanjutnya. Siswa mendiskusikan tugas akan yang mereka ke~jakan • 15 menit • Siswa mendengarkan penjelasan guru • Rochman, Dedi M dan Saptjih Nurwianti. 2007.lntisari Bi%gi SMA. Bandung: Pustaka Setia. Hal: 23 I-246 • Sudjadi, bagod, Siti laila. 2006. BlOLOOl Sains da/am kehidupan untuk SMA ke/as • Power point 15 menit Siswa memberikan kesimpulan v. Sumber belajar Xl. Surabaya: Yudistira. Hal: 38-53 15 menit 82 VI. Media pembelajaran: • Whiteboard • laptop • LCD • Spidol Mengetahui, Guru Bidang Study Biologi P'~neliti Dra. Patma bartafie Zuliah khairani 83 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SikJus 2 Satuan pelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar ; SMA : IPA BIOLOGI : XII] :2 : 2 x45 menit : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsijaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam kontt:ks saling temas. ; Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengaitkannya denganfungsinya. lndikator : I. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan otot 2. Menjelaskan struktur dan fungsi sarafhewan 3. Menggambar jaringan otot dan saraf pada hewan 4. Menjelaskan macam jaringan pada organ hewan I. Tujuan Pembelajarau : Siswa mampn 1. Menjelaskan macam-macal11 jaringan otot hewan 2, Membedakan struktur dan fungsi otot polos, ototjantung, dan otot lurik 3. Menjelaskan macal11-macamjaringan sarafhewan 4. Mengaitkan struktur jaringan hewan dengan fungsinya 5. Mendeskripsikan jaringan pada organ hewan : Struktur dan rungsi jaringan II. Materi Pokok III. Metode Pembelajaran : Ceramah dan resitasi : Konsep Pendekatan IV. Langkah-Langkab Pembelajaran Pertemuan I,e 2 (2)(45 meuit) Taltapan kegiatan • lAL • !I Fase Dembelaiaran Kel!iatan Guru Guru memotivasi siswa dengan l11emberikan semangat untuk belajar Guru l11enyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada pertel11uan ini • Guru memberikan apersepsi : "masih ingatkah kalian tentang materi sebelumnya yaitu jaringan epitel dan jaringan ikat pada hewan?" • Guru bertanya "sebutkan • Siswa Siswa siap untuk belajar • Siswa mendengarkan pel\ielasan guru • Siswa merespon • Alokasi waktu 10 menit pertanyaan guru Siswa menyebutkan 30 menit 84 macam-macam otot pada hewan yaitu "otot polos, otot lurik dan otot jantung" macam-macam jaringan otot hewan". Fase penugasan .. • Guru meminta siswa mendeskripsikan struktur dan fungsijaringan otot hewan • Guru menjelaskan keterkaitan struktur dan fungsi jaringan sarafhewan • Guru menjelaskan macam jaringan pada organ hewan. " Siswa mendengarkan penjelasan guru dan a...tif bertanya j ika materi kurang difahami. • Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok. c. Siswa langsung menuju kelompoknya masing-masing. • Guru memberikan tugas untuk mengerjakan LKS tentang materi yang sudah diajarkan pada pertemuan sekarang dan kemari.n. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan LKS. .' Siswa mengerjakan LKS • Siswa mengerjakan LKS. .. Salah satu siswa mendeskripsikan struktur dan fungsi jaringan otot hewan. Siswa aktif mendengarkan dan mencatat penjelasan yang disampaikan guru. Fase pelaksanaall tugas • Fase mempertanggllllg jawabkan tugas • Guru meminta siswa untuk mempresentasikan jawabanya didepan kelas .' Siswa mempresentasikan jawabanya • Guru meminta siswa lain untuk menanggapi jawaban temanya. .' Siswa lain menanggapi jawaban temanya Guru bertanya kepada tiap kelompok tentang pelaksanaan tugas yang diberikan pada • Siswa melaporkan tugas yang diberikan dipertemuan • 5 menit 20 menit 15 menit 85 sebelumnya pertemuan sebelumnya. • 'illTUP • Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari ini • Guru menginformasikan materi untuk pertemuan selaf\iutnya. • Siswa memberikan kesimpulan 10 menit Siswa mendengarkan penjelasan guru V. Sumber belajar • Rochman, Dedi M dan Sap1jih Nurwianti. 2007. Intisari Biologi SMA. Bandung: Pustaka Setia. Hal: 231-246 • Sudjadi, bagod, Siti laila. 2006. BIOLOGI Sains dalam kehidupan untuk SMA kelas Xl. Surabaya : Yudistira. Hal: 38-53 • Power point VI. Media pembelajaran: • Whiteboard • laptop • LCD • Spidol Mengetahui, Guru Bidang Study Biologi Peneliti Dra. Fatma bartafie Zuliah khairani 86 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siktus 2 Satuan pelajaran Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan KeAlokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : SMA : IPA BIOLOGI : XIII :3 : 2 x 45 menit : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks saling temas. : Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengaitkannya dengan fungsinya. Indikator : 1. Menjelaskan gambar jaringan hewan 2. Mengaitkan macam-macamjaringan pada hewan 1. Tujuan Pembelajaran : Siswa mampn 1. Menjelaskan gambar jaringan hcwan yang mereka buat 2. Menjelaskan keterkaitan antara jaringan-jaringan yang ada pada hewan 3. Memberikan contoh fungsi jaringan hewan yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari II. Materi Pokok : Strnktur dan fungsi jaringan ID. Metode Pembelajaran : Ceramah dan resitasi : Konsep Pendekatan IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan ke 3 (2x45 men it) Tahapan kegiatan .. VAL .. . fl Fase pembelajaran .. Kef!iatan Guru Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat untuk belajar Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada pertemuan ini Guru memberikan apersepsi : "masih ingatkah kalian materi pada pertemuan sebelumnya" Guru menjelaskan materimateri tentang struktur dan fungsijaringan yang masih kurang dipahami oleh siswa .. .. .. c> Siswa Siswa siap untuk belajar Siswa mendengarkan penjelasan guru Siswa merespon pertanyaan guru Siswa bertanya tentang materi yang kurang dipahami. Alokasi waktu__ 87 Fase mempertanggung jawabkan tngas .. .. .. iNUTUP Setelah selesai pembelajaran guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas menggambar dan meresume jaringan hewan Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok, karena anggota tiap keJompok beJjumlah 4 orang maka 2 orang bertugas sebagai pemberi materi kepada temanya yang Jain (berperan sebagai tuan rumah) dan 2 orang Jainya bertugas meneari informasi sebanyak-banyaknya dari kelompok Jain (berperan sebagai tamu). .. .. Guru mengawasi proses pembelajaran c• • Setelah semua selesai belajar dari satu kelompok ke kelompok lain, guru memberikan lembar LKS untuk dikerjakan oleh siswa sambi! berdiskusi dengan keJompoknya .. • Guru mengajak siswa untuk berdiskllsi tentang pengapIikasian dari materi jaringan hewan yang biasa terjadi dalam kehidupan seharihari. Contoh: j aringan otot JlIrik untuk bergerak, jaringan saraf untuk proses stimulus rangsangan ke otak dan lain sebagainya .. Guru mereview dengan Siswa mengumpulkan tugas Tugas tuan rumah adalah menjelaskan hasi! diskusinya kepada setiap tamu yang datang, sedangkan tugas anggota kelompok yang jaJan-jalan adaJah bertamu ke 'rumah' kelompok lain dan meneari informasi sebanyakbanyaknya tentang materi yang di diskusikan oleh kelompok tersebutSiswa berdiskusi Siswa melaksanakan proses pembeJajaran Siswa saling berdiskusi dan mengerjakan LKS. II Siswa dan guru saling berdiskllsi ID Siswa memberikan 88 kesimpulan memberikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari ini • Guru memberikan reward kepada kelompok dengan hasil (ugas kelompok terbaik • Kelompok terbaik menerima reward. • Guru menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya. • Siswa mendengarkan penjelasan guru v. Sumber belajar • Rochman, Dedi M dan Sapgih Nurwianti. 2007. Intisari Biologi SMA. Bandung: Pustaka Setia. Hal: 23] -246 • Sudjadi, bagod, Siti laila. 2006. BIOLOGI Sains dalam kehidupan untuk SMA kelas Xl. Surabaya : Yudistira. Hal: 38-53 • Power point VI. Media pembelajaran: • Whiteboard • laptop • LCD • Spidol VII. Evaluasi (post tes) Jenis Instrumen : Tes tertulis Bentuk : Tes pilihan ganda VIII. Penilaian Menggunakan skala seratus Jumlah benar x ]00% Jumlah soal Mengetahui, Guru Bidang Study Biologi Peneliti Dra. Fatma bartafie Zuliah khairani 90 3. A B C Dari ketiga gambar diatas, manakah yang mempakanjaringan lurik ( ),jaringan otot jantung ( ) dan jaringan otot palos ( ). JeJaskan letak dan ftmgsi dari ketiga jaringan otot tersebut! 4. Pada gam bar di samping menunjungkan suatu jaringan , jaringan ini berfungsi untuk , stlUktur jaringan tersebut terbagi menjadi 3 bagian yaitu ..................., , dan 5. Apa yang dimaksud nengan neuron motorik? Apa yang dimaksud denganneuron sensorik? 91 KELOMPOK: ANGGOTA : 1. 2. 3. 4. ISILAH PERMAINAN TTS BERIKUT AGAR PEMAI-IAMANMU TENTANG JARINGAN HEWAN SEMAKIN BERTAMBAH! tl'!J£~ .2'dl7c,2\.~: 1. 4. 5. 6. 7. 8. 1O. Celah pada akson Filament-filamen yang terdapat didalam miofibril oto!. Lapisan terluar yang berfungsi sebagai pelindung Sel darah putih Jaringan yang berfungsi menyimpan lemak Rongga kecil yang terletak di dalam "Iamela" Sel-sel tulang tl'!J~a~a~: 2. Sel yang menyelubungai akson 3. Permukaan tubuh atau rongga dalam tubuh hewan 6. Jaringan getah bening 9. Bagian dari scI sarafyang berfungsi menghantarkan impuls sarafke sel-sellainnya LAMPlRANB SOAL DAN ANALISIS VJI COBA INSTRVMEN PENELITIAN LAMPIRAN Bl : Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siluus 1 LAMPlRAN B2 : Kisi-kisi Vji Coba Instrumen Siklus 1 LAMPlRAN B3 : Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siluus 2 LAMPlRAN B4 : Kisi-kisi Vji Coba Instrumen Siklus 2 LAMPlRAN B5 : Rekapitulasi Hasil Vji Coba Instrumen 92 LAMPIRAN BI Kisi-kisi Vji Coba Instrumen Penelitian SikIus 1 Satuan Pelajaran : SMA Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI Ke1as/Semester :XIII Standar Kompetensi : Memahami keterkaitan antara struklur dan fungsijaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks saling temas. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fimgsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan. Konsep : Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Indikator Menjelaskan pengertian jaringan tumbuhan Cl I Jenjang Kognitif C2 C3 C4 Jumlah C5 C6 I Menyebutkan macam-macam jaringan tumbuhan 2*,3 Menjelaskan jaringan meristem pada tumbuhan 5*,8 4*,6, 7 Menjelaskan jaringan epidermis pada tumbuhan 11*,12* Menje1askan jaringan parenkim pada tumbuhan 14, 15* Menjelaskan jaringan kolenkim pada tumbuhan 16, 17* 2 Menjelaskan jaringan sklerenkim pada tumbuhan 18* I Menjelaskan jaringan 23*, 2 I 41'~ , 5 9,10' 42 4 13* 43 3 32 44* 4 93 ,..----- pengangkut pada tumbuhan 24*,28* Mengidentifikasi struktur akar, batang dan daun pada tumbuhan dikotil dan monokotil 22*,25, 26*,27, 29*,30 21,31 Menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar dasar kultur jaringan 33*, 34* Menjelaskan miniatur,_ . jaringan tumbuhan 35*, 36* Mengaitkan macam-macam jaringan pada tumbuhan 19* 20 Mengaplikasikan fungsi jaringan tumbuhan dalam mempelajari tumbuhan 39*,38 37*, 40* 45 8 46* 47 2 48 JUMLAHSOAL Keterangan : » Tanda » Soal yang dinyatakan valid adalah nomor : 2, 4, 5, 10, II, 12, 13, IS, 17, * : adalah soal yang valid / singnifikan 18, 19, 22, 23,24 , 26, 28, 29, 33, 34, 35, 36, 37, 39, 40, 41, 44 dan 46. » Jumlah: 27 soal 2 2 4 40 Kisi-kisi Uji Coba Instrumen Penelitian Siklus 1 ajaran aran lester Dmpetensi siDasar : SMA : IPA BIOLOGI : XII I : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks saling temas. : Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan. : Jaringan Tumbuhan HKATOR :an pengertian Imbuhan :kanmacamring:an tumbuhan ~ SOAL 1. Diantarajaringan-jaringan dibawah ini yang bukan merupakanjaringan tumbuhan adalah ...... a. Epitel b. Xylem c. Floem d. Parenkim e. Kolenkim 2. Berikut ini yang merupakan sistem jaringan dasar adalah........... a. Sklerenkim dan fioem I b. Floem dan xilem c. Xilem dan epidermis d. Epidermis dan periderm e. Parenkim dan sklerenkim 3. Menurut fungsinya jaringan pennanen digolongkan sebagai berikut, kecuali.... d. Epidermis a. Parenkim b. Promeristem e. Pengangkut JAWABAN JENJANG KOGNITIF A CI E CI i I D CI SOAL JAWABAN JENJANG KOGNITIF 4. Jaringan meristem adalah .......... a. Sekumpulan sel yang memiliki fungsi dan bentuk yang sama b. Jaringan muda yang terdiferensiasi c. Jaringan tua yang terdiferensiasi d. Sel-sel muda yang aktif membelah e. Jaringan muda yang belum terdiferensiasi S. Meristem apikel merupakan jaringan' meristem yang selalu terdapat pada D C2 B CI A C2 E C2 B CI IDlKATOR c. Penyokong skan jaringan pada tuml!mhan 1 ...... d. Bunga a. Kambium e. Dahan b. Ujung akar c. Daun 6. Ciri - ciri jaringan meristem aclalah sebagai berikllt ..,.... 1) Vakuola berukutan kecil 2) Vakuola kaya sitoplasma 3) Berbentuk kuboid 4) Terdiri dari Kolenkim ~ -:.2 _ III :;;0 ~ 'c (f) -I Po ~ .J~ Z C ...., )~'~ I I I ! , I 7. Berikut ini merupakan ciri·ciri sel penyusun jaringan meristem adalah...... 1) umumnya memiliki dinding sel yang tipis 2) memiliki protoplasma 3) memililci plastid 4) dinding sel cambium pembuluh menebal pada saat tertentu &. Tipe jaringan yang aktif membelah disebut.. '.' ........ a. Jaringan parenkim b. Jaringan meristem c. Jaringan epidermis I '0 ...., )IKATOR ~an jaringan n pada tumbuhan ~an jaringan ut pada SOAL d. Mengangkut air dan garam mineral dad tanah ke daun e. Mengangkut zat hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh 18. Jaringan tumbuhan yang sel-selnya tersusun dari lignin adalah a. Plastida d. Kolenkim b. Pelisade e. Sklerenkim c. Stomata 23. Perhatikanlah gambar struktur tumbuhan di bawah ini. . JAWABAN JENJANG KOGNITIF E CI D CI A CI A CI Xilem ditunjukan oleh nomor ......... a. I d.4 b. 2 e.5 c. 3 24. Floem ditunjukan oleh nomor ........ a. I d.4 b. 2 e.5 c. 3 28. Berikut ini tidak termasukjaringan korteks adalahjaringan ...... a. sekretori b. sklerenkim \0 00 IIKATOR SOAL JEN.JANG· JAWABAN KO&NmF' a. 1 d.4 b. 2 e. 5 c. 3 26. Empulur ditunjukan oleh nomor ..... d.4 a. 1 b. 2 e.5 c. 3 27. Meristem yang terdapat pada buku-buku atau ruas batang tnmbuhan monokotil adalah ...... a. meristem apikal b. meristem lateral c. meristem interkalar d. meristem primer e. meristem sekunder 29. Rambut akar umunya ditemukan pada zona ....... a. Pembelahan sel b. Perpanjangan sel c. Pematangan d. Meristem apical e. Semua benar 30. Korteks ditemukan pada......... a. A..1<ar, bat.ang dan daun b. Akar dan batang c. Akar dan daun d. Batang dan daun e. Akar saja 31. Organ batang monokotil dan dikotil mempunyai perbedaan dalam hal berikut, kecuali ...... a. Bentuk sel parenkimanya b. Letak empulumya E C1 C Cl C C1 B Cl i Bonus i C2 - o o HKATOR SOAL JAWABAN I JENJANG KOGNITIF c. Percabangan pada batang d. Struktur kambiumnya e. Susunan pembuluh pengangkutnya ~an sifat i sebagai dasar urjaringan can miniatur umbuhan 23. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan kultur jaringan adalah ........... 1) ZPT 2) Eksplan 3) Lingkungan tumbuh 4) Media I E I C2 24. Media pertembuhan untuk kultur jaringan harus mengandung ....... a. Unsur hara mikro b. Unsur hara makro c. Sumber karbon (gula) d. a, b, dan c benar e. a dan b benar I D I C2 I C I C2 I 35. Perhatikan gambar dibawah ini! Perbedaan diantara kedua batang dikotil dan monokotil diatas adalah a. Pembuluh tersebar (batang dikotil) dan pembuluh tersusun pada o SOAL )IKATOR bidang radial (batang monokotil) b. Pembuluh vaskuler dikelilingi oleh seludang berkas (batang dikotil) dan pembuluh vaskuler terletak di antara berkas pengangkut (batang monokotil) c. Pembuluh tersebar (batang monokotil) dan pembuluh tersusun pada bidang radial (batang dikotil) d. Pembuluh vaskuler dikelilingi oleh seludang berkas (batang monokotil) dan pembuluh vaskuler terletak di antara berkas pengangkut (batang dikotil) e. Semua salah 36. Perhatikan gambar dibawah inl! 1 JAWABAN I JENJANG KOGNITIF D C2 A CI 2 3 4 Gambar diatas menunjukan jaringan yang terdapat pada daun, gambar no 4 berfungsi sebagai . a. b. c. d. e. :anmacamu-ingan pada Penyokong tumbuhan Tempat berlangsungnya fotosistesis Melindungi lapisan daun Tempat pertukaran gas Tempat pembelahan sel 19. Yang merupakan tipe ikatan pembuluh amfivasal adalah ...... a. Floem dikelilingi Xilem ~ o N IIKATOR casikan fungsi Imbuhan dalam ari tumbuhan SOAL b. Xilem dikelilingi Floem c. Floem tidak dikelilingi Xilem d. Antara Xilem dan Floem terdapat kambium e. Antara Xilem dan Floem tidak terdapat kambium 20. Kangkung dan kaktus dapat melakukan fotosintesis pada batangnya karena memiliki kloroplas yang terdapat pada jaringan ....... a. Palisade b. Bunga karang c. Klorenkim d. Stele e. kolenkim 37. Lingkaran tahun adaIahjumiah dari ........ a. internodus pada batang b. Iingkaran berkas pembuluh pada batang monokotil c. Iapisan-Iapisan xylem pada batang berkayu d. Iapisan-Iapisan kulit kayu pada batang e. b dan c benar 38. Dengan Iingkaran tahun pada tumbuhan, dapat diketahui ............. a. Besar pohon b. Tinggi pohon c. Dmur pohon d. Banyak hujan di tempat tumbuh e. Lamanya musim kemarau dan hujan 39. Bagian daun yang merupakan tempat utama beriangsungnya proses fotosintesis adalah ........ a. Epidermis b. Mesofil c. Xylem d. Sel penutup e. A dan b benar JAWABAN JENJANG KOGNITIF C C2 C C2 C Cl I B I Cl ow )IKATOR SOAL JAWABAN JENJANG KOGNITIF A C2 40. Jaringan pada batang yang dihilangkan pada saat mencangkok batang adalah......... a. Epidennis, kambium, dan floem b. c. d. e. LAHSOAL Floem, kambium, sklerenkim Xiiem, floem, dan cambium Xylem, klorenkim, dan korteks Katu sekunder, silinder pusat dan kambium 40S0AL ...-o Kisi-kisi Soal Essay Penelitian Siklus 1 ,ajaran iaran lester ompetensi si Dasar : SMA : IPA BIOLOGI : XIII : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks saling temas. : Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan. : Jaringan Tumbuhan SOAL 41. Dimanakah letakjaringan meristem? Jelaskan fungsinya! INDIKATOR .skan jaringan meristem pada m .skan jaringan epidermis nbuhan 42. Duri yang menempel pada tangkai bunga mawar merupakan modifikasi dari jaringan apa? Jelaskan! lskan jaringan parenkim pada In Iskan jaringan pengangkut nbuhan entifIkasi struktur akar, ian daun pacta tumbuhan Ian monokotil lskan sifat totipotensi sebagai lsar kultur jaringan jaringan lskan miniatur an tkan macam-macam jaringan nbuhan 43. Mengapajaringan parenkim disebutjaringan dasar? Jelaskan! 44. Dimanakah letak xylem dan floem? Gambarkan dan jelaskan! i I 45. Apasaja perbedaan morfologi antara tumbuhan dikotil dan monokoti1! 46. Mengapa seorang peneliti budidaya tamanan lebih memilih memperbanyak tanaman dengan cara "Kultur jaringan"? jelaskan! 47. Gambarkan dan tuliskan bagian-bagian dari jaringan daunt 48. Mengapa akar pohon singkong dapat mengalami pembesaran? Apakah yang terkandung didalamnya? JENJANG KOGNITIF C3 C3 C3 C3 C3 i C4 C3 C4 o V> Rubrik Penilaian Soal Essay Siklus 1 lajaran jaran lester ompetensi lsi Dasar :an jaringan pada canjaringan pada I : SMA : IPA BIOLOGI : XI 11 : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks saling temas. : Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan. : Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Soal Dimanakah letak jaringan meristem? Jelaskan fungsinya! Duri yang menempel pada tangkai bunga mawar merupakan modifikasi darijaringan apa? Jelaskan! Deksripsi Jawaban I Kata Kunci Skor Jaringan meristem merupakan sel-sel yang aktifmembelah. Terbagi 5 menjadi 3 yaitu: meristem apical, meristem lateral dan meristem interkalar. Terletak di (ujung akar, ujung batang, cambium dan ruas-ruas batang). Fungsinva sebagai sel pertumbuhan. Jaringan meristem terbagi menjadi 3 yaitu: meristem apical, meristem 4 lateral dan meristem interkalar. Terletak di (ujung akar, ujung batang, cambium, dan ruas-ruas batang) fungsinya sebagai sel pertumbuhan. Terletak di ujung akar, ujung batang, cambium dan ruas-ruas batang. 3 Fungsinya sebagai sel perfumbuhan. Terletak di ujung akar, l.\iung batang, cambium dan ruas-ruas batang. 2 Terletak diujung akar, ujung batang. 1 Duri yang meneIl1pel pada tangkai bunga mawar merupakan modifikasi 5 dari jaringan epidermis. Karena fUllgsi utama dari jaringan epidermis adalahsebagai pelindung yang merupakan komponen pertaIl1a yang mencegah dari kerusakan fisik dan organism penyebab penyakit (pathogen). Duripada batang mawar terbentuk olehjaringan stele batang. Duri yang menempel pada tangkai bunga mawar merupakan modifikasi 4 dari jaringan epidermis. Karena fungsi utama dari jaringan epidermis adalah sebagai pelindung yang Il1erupakan komponen pertama yang No. Soal I 2 o 0-. 3 2 anjaringan )ada 1 5 Mengapajaringan parenkim disebut j aringan dasar? Jelaskan! 4 3 2 :an jaringan ~t pada 1 5 Dimanakah letak xylem dan floem? Gambarkan dan j elaska..,j . mencegah dari kerusakan fisik dan organism penyebab penyakit (pathogen). Duri pada batang mawar terbentuk oleh jaringan stele batang. Duri pada tangkai bunga mawar merupakan modifikasi darijaringan epidermis. Duri tersebut terbentuk oleh jaringan stele batang. Duri ini mempakan modifikasi dari jaringan epidermis yang terdapat pada batang. Modifikasi dari jaringan epidermis. Jaringan parenkim mempakanjaringan dasar karena ditemukan hampir di setiap organ tumbuhan. Jaringan parenkim tersusun atas seI-sei bersegi banyak dan berdinding tipis, memiliki beberapa fungsi seperti berperan dalam fotosintesis, tempat penyimpan cadangan makanan, dan sebagai regenerasi jaringan yang msak. Jaringan parenkim mempakan jaringan dasar karena ditemukan hampir di setiap organ tumbuhan. Jaringan parenkim tersusun atas sel-sel bersegi banyak dan berdindin cr tipis. Karena jaringan parenkim terdapat di akar batang dan daun. Dan memiliki beberapa fungsi seperti: berperan dalam fotosintesis, tempat penyimpan cadangan makanan, dan sebagai regenerasijaringan yang rusak. Karena terletak di semua organ tumbuhan dan berfungsi menbantu fotosistesis. Karena terletak di semua organ tumbuhan. Xylem mempakan sekumpulan sel yang tersusun membentuk sebuah tabung, fungsinya mengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Sedangkan floem mcmpakanjaringan pengangkut yang terdirj atas sel pengiring, parenkim fioem, serabut, dan komponen pembu!uh tapis, 4 fungsinya mengangkut hasil fotosistesis dari daun ke seluruh tubuh. Siswa mengambar letak xylem dan floem. Pada batang dikotil (tersusun rapin), pada monokotil (tersusun menvebar) Xylem fungsinya mengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Sedangkan floem fungsinya mengangkut hasil fotosistesis dari daun ke seluruh tubuh. Siswa mengambar Ietak xylem dan floem. Pada batang dikotil (tersusun 3 I 4 o '-l 3 2 tifIkasi mr, batang lada dikotil dan Apasaja perbedaan morfologi antara tumbuhan dikotil dan monokotil! 1 5 5 , I 4 Siswa nlcnyebutkan hanya 4 perbedcuul 3 Siswa menyebutkan hanya 3 perbedaan Siswa menyebutkan hanya 2 perbedaan Siswa menyebutkan hanya I perbedaan Kultur jaringan adalah teknik perbanyakan tanaman secara vegetative. Teknik ini dilaknkan dengan cara mengisolasi tanaman, seperti daun dan mata tunas, kemudian menumbuhkannya pada medium buatan yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh secara aseptic. Hal ini terjadi karena 2 can sifat :i sebagai lr kultur rapin), pada monokotil (tersusun menyebar) Xylem fungsinya mengangkut air dan mineral dad akar ke daun. Sedangkan floem fungsinya mengangkut hasil fotosistesis dari daun ke seluruh tubuh. Siswa mengambar letak xylem dan floem. Pada batang dikotil saja atau monokotil saia. Xylem terletak di dalam, dan floem di luar. Siswa menggambar letak xylem dan floem. Pada batang dikotil sqja atau monokotil saia. Xylem terletak di dalam, dan floem di luar. Siswa menyebutkan 5 perbedaan morfologi antara tumbuhan dikotil dan monokotil: eiri morfologi Dikotil Monokotil Kotiledon Keping dua Keeping satu Mahkota dan Kelipatan 4 Kelipatan 3 kelopak bunga atau 5 Tulang daun Menyirip atau Sejajar atau melengkung meniari Memiliki 3 Serbuk sari Memiliki I porilcelah porilcelah Pada batang Berkas Pada batang tersusun secara tersusun secara pembuluh teratur tersebar Mengapa seorang peneliti budidaya tamanan lebih memilih memperbanyak tanaman 1 5 6 o 00 tumbuhan memiliki sifat "Totipotenst' yaitu kemampuan beberapa sel yang dapat membentuk suatu individu. Sehingga para peneliti dapat membudidayakan dengan mengambil sel dari tanaman yang unggul. dengan cara "Kultur jaringan"? jelaskan! 4 Kultur jaringan adalah teknik secara vegetative. Karena tumbuhan memiliki sifat "Totipotenst' yaitu kemampuan beberapa sel yang dapat membentuk suatu individu. Sehingga para peneliti dapat membudidayakan dengan mengambil sel dari tanaman yang unggul. 3 Karena tumbuhan memiliki sifat "Totipotenst' yaitu kemampuan beberapa sel yang dapat membentuk suatu individu. Sehingga para peneliti dapat membudidayakan dengan mengambil sel dari tanaman yang umwul. Karena dengan kultur jaringan peneliti dapat mengambil bibit dari tanaman yang unggul. Kultur jaringan adalah teknik 2 ~an miniature mtumbuhan Gambarkan dan tuliskan bagian-bagian dari jaringan daun! 1 5 ~u'.J"~)a epl~erms alO, ,..,em~\).rIil>' J ~n.m s:oma va,""I~r ~.lp~r:la.a · Jika siswa menggambar secara lengkap seperti gambar diatas, serta I memberikal1 penjelasan yang detail. 4 3 2 1 .anmacamIfingan Dada 5 I Jika siswa hanya menggalllllar danlIlemberi penjelasan singkat. I Jika siswa hanya menggalIlbar tanpa memberi penjelasan. I Jika siswa tidak menggambar, tetapi memberi penielasan secara detail I Jika siswa tidak menggambar, tetapi hanya menyebutkan bagian-bagian dari daun. I Struktur tubuh akar tersusun dari : epidermis, korteks, endodermis dan stele (silinder pusat). Pada akar singkong teriadi Dembesaran dari bagian 7 8 o '" mengalami pembesaran? Apakahyang terkandung didalamnya? 4 3 2 1 korteks yang berisis jaringan parenkim. Yang terkandung di dalamnya merunakan suatu cadangan makanan. Pada akar singkong terjadi pembesaran dari bagian korteks yang berisis jaringan parenkim. Yang terkandung di dalamnya merupakan suatu cadangan makanan. Karena mengandungjaringannllrenkim dan cadangan makanan. Karena tersusun dari jaringan oarenkim. Karena menQCandurlQC cadanQClm makanan. -o 115 LAMPlRAN B3 Kisi-kisi Uji Coba Instrumen Penelitian Sildus 2 Satuan Pelajaran ; SMA Mata Pelajaran ; IPA BIOLOGI Kelas/Semester : XIIl Standar Kompetensi : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta peneraparmya dalam konteks saling temas. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan struktur jaringan bewan vertebrata dan mengaitkannya dengan fungsinya. Konsep : Struktur dan Fungsi Jaringan Hewall lndikator Jenjang Kognitif C3 C4 12* Menjelaskan pengertian jaringan pada hewan 1 C2 2*,3 Menjelaskan jaringan epitel pada hewan 6 4*,5 7* Menjelaskan jaringan ikat padahewan 9, 10*, 15*, 29* 11 8* 42* 13, 16*, 17 Menggambarkan bentuk jaringan epitel dan jaringan ikat pada hewan Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan otot Menjelaskan struktur dan fungsi saraf hewan Menggambar jaringan otot dan saraf pada hewan MCflJrlllsj}all nlll~fll j~ringllll padllorgi\nnCWlllI C1 14*, 18* 20, 34*, 35* 21*, 40· ;),4*, 23"', 26,33* 41* Jumlah C5 C6 4 4 5 1 19* 5 43* 4 44* 22*, 25~ 2 6 116 Menjelaskan gambar jaringan hewan 37*, 38* 36*, 39 Mengaitkan macammacamjaringan pada hewan 30*, 31,27 28*, 32* 45* 4 "- JUMLAH Keterangan : » » );> Tanda * : adalah soal yang valid / singnifikan Soal yang dinyatakan valid adalah nomoI': 2, 4, 7, 8, 10,12,14, 15, 16, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 28, 29, 30, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 40, 41, 42, 43,44 dan 45. Jumlah: 32 soal 5 40 Kisi-kJisi Uji Coba Instrumen Penelitian Sikfus 2' ljaran iran ester mpetensi :i Dasar : SMA : IPA BIOLOGI : XII I : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam kanteks saling temas. : Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengaitkannya dengan fungsinya. : Jaringan Hewan IKATOR pengertian ,dahewan III SOAL 1. Yang diamksud denganjaringan adalah.. a. Gabungan sejumlah sel sejenis yang memiliki fungsi khusus b. Gabungan sejumlah sel tidak sejenis yang memiliki fungsi khusus c. Gabungan sejlillllah sel tidak sejenis yang belum memiliki fungsi khusus d. Gabungan sejumlah sel sejenis yang belum memiliki fungsi khusus e. Salah semua 2. Yang merupakan jaringan adalah ....... a. Sepotong Jantung , b. Sepotong paha ayam c. Segumpal darah i d. Potongan tulang lengan e. Selembar leulit 3. Yang termasukjaringan pada manusia adalah ...... I) Jaringan Peredaran darah 2) Jaringan Homnon 3) Jaringan meristem 4) Jaringan Saraf JAWABAN A JENJAi."lG KOGNITIF Cl E C2 i C C2 -...., IIKATOR anjaringan ,hewan SOAL JAWABAN 12. Ditemukanjaringan dengan ciri-ciri sebagai berikut: l. Berbentuk pipih, kubus, dan silindris 2. Terletak pada permukaan organ 3. Berfungsi dalam sekresi Jaringan yang dimaksud adalah...... d. Epitel a. Saraf e. Lemak b. Otot c. lkat 4. Jaringan epitel yang berperan dalam sekresi senyawa untuk membantu proses fisiologis adalah ............... a. Epitel Transisi b. Epitel Kelenjar c. Epitel Kubus berlapis d. Epitel Pipih selapis e. Epitel Silindris berlapis 5. Jaringan epitel yang terdapat pada permukaan ovarium adalah ... a. Epitel Silindris Berlapis b. Epitel Pipih Berlapis c. Epitel Transisi d. Epitel Kubus Berlapis e. Epitel Kubus Selapis 6. Yang bukan merupakan fungsi jaringan epitel adalah........... a. proteksi b. sekresi c. penyerapan d. penerima rangsang e. pengengkutan 7. Untuk pewarnaan jaringan epitel rongga mulut diperlukan......... a. metilen blue b. safranin D JENJANG KOGNITIF C3 B C2 A C2 D Cl I I A I C3 00 IKATOR ill jaringan SOAL c. metilen red d. spritus e. aseto carmin ., . tergolong jaringan ikat. ........ . . K ikat JAWABAN JENJIANG KOGNITIF A C2 C Cl A Cl a ll1g dibentuk dari sel-sel bebas dan suatu matriks cair 9. ng rawan ng ill fe ak rdapat di mesentrium adalah ......... : Longgar : Padat 10. llak 1 ang lfe embentuk bagianluar telinga adalah ...... d. Jaringan Saraf tel e. Jaringan Otot 15 . B I Cl I aak astis terdapat pada........ 29. C Cl a. trakea b. persendian c. daun telinga ~ ~ \C lIKATOR d. ujung tulang rusuk e. ujung tulang pipa I 11. Gambar disamping ini menunjukanjaringan ikat..... 'c-=_ -a. Jaringan ikat longgar b. Jaringan ikat fibrosa c. Jaringan ikat adiposa d. Jaringan tulang e. Jaringan elastis kunin 13. Jaringan yang berfungsi untuk membungkus organ-organ tubuh I adalah . a. Jaringan Epitel b. Jaringan Ikat c. Jaringan Saraf d. Jaringan Lemak e. Jaringan Otot 14. Jaringan yang berfungsi sebagai bantalan pelindung untuk organ adalah I barkan bentuk pitel dan ~t pada hewan :an struktur dan ngan otot I a. Jaringan Epitel d. Jaringan Ikat b. Jaringan Lemak e. Jaringan Otot c. Jaringan Saraf d. Jaringan Tulang 16. Perhatikan cirijaringan hewan berikut ini: I. Berbentuk silinder panjang 2. Berbentuk gelendong 3. Inti 1 terIetak di tengah 4. Inti banyak di tepi 5. Bekerja di luar kesadaran 6. Menyusun organ-organ pencernaan Karakteristik yang dimiliki oto~ polos adalah I JENJANG KOGNITIF A I Cl E I Cl B I CI I JAWABAN SOAL C C2 . - o'" SOAL IKATOR a.1, 2, 3, dan 4 b. 2,3,4, dan 5 c.2, 3, 5, dan 6 d. 3, 4, 5, dan 6 e.1,4, 5, dan 6 17. Yang merupakan ciri otot polos adalah....... 1) Ototnya bercabang 2) jumlah inti satu 3) cepat reaksinya 4) menggerakan alat-alat dalam 18. Organ tubuh yang tersusun oleh otot serat melintang adalah ........ a. usus halus b. tendon c. pembuluh darah d. lambung e. tangan 19. Sel saraf disusun oleh bagian di bawah ini ............ 1) Akson 2) Dendrit 3) Neurit 4) Badan Sel struktur dan cfhewan !Ul I 2Q. Bagian saraf yang berfungsi menghantarkan impuls dari indra ke saraf pusat adalah ....... a. Neuron sensorik b. Neuron motorik c. Neuron asosiasi d. Dendrit e. akson I JAWABAN JENJl<\NG KOGNITIF C C2 B C1 E C2 A I C1 -'" IIKATOR bar jaringan otot )adahewan ~anmacam ada organ hewan I C JENJANG KOGNITIF CI I E CI I D CI I C CI 22. Dari tabel berikut, kombinasi yang sesuai dalam menunjukan jaringan dan I fungsinya adalah ........ Jaringan a I Otot Jantun b I Saraf D C2 SOAL 34. Organ yang menyusun sistem saraf adalah ......... a. Ginjal b. Hati c. Otak d. Paru-paru e. Jantung 35. Fungsi bagian saraf yang benar adalah ....... a. Akson menerima rangsang dari reseptor b. Dendrit meneruskan rangsang ke sel saraf lain c. Badan sel rnenerima rangsang dari alat indera d. Sinopsis meneruskan rangsang dari badan sel e. Akson menyempaikan rangsang ke sel saraf lain 21. Dari gambar disamping menunjukan gambar suatu jaringan ....... a. Jaringan otot 'l '};(T~>;-" b. Jaringan ikat .:c~-?~, c. Jaringan epitel ; ~r r ,:"c,' \.1"•. ,~; Id. Jaringan saraf "q "~Z'~<t e. Jaringan ikat fibrosa '-"""140. Gambar di samping adalah garnbar jaringan otot ........ a. Otot polos b. Otot jantung c. Olot lurik d. Benar semua e. Salah semua I JAWABANi ~ IV IV SOAL IKATOR c I OIot Rangka d I Kelenjar Endokrin e I OIot Palos JAWABAN I JENJANG KOGNITIF Alat Komunikasi Menghasilkan Horman Geralc disadari 23. Yang dimaksud dengan organ adalah . a. Gabungan sejumlah jaringan tidak sejenis yang memiliki fungsi khusus b. Gabungan sejumlah jaringan yang belum memiliki fungsi khusus c. Gabungan sejumlah jaringan sejenis yang memiliki fungsi khusus d. Gabungan sejumlah jaringan sejenis yang belum memiliki fungsi khusus e. Gabungan sejumlah jaringan tidalc sejenis yang belum memiliki fungsi khusus 24. Organ yang membangun sistem ekskresi adalah . a. Kulit, pam-pam, hati, dan ginjal b. Pankreas, pam-pam, kulit, dan usus besar c. Usus besar, hati, pankreas, dan ginjal d. Ginjal, pam-pam, usus besar, dan kulit e. Hati, usus halus, pankreas, dan kulit 25. Jaringan memiliki ciri-ciri sebagai berikut: I) Melapi atau menutup permukaan organ tubuh. 2) Inti bulat dengan posisi horizontal 3) Terdapat di pembuluh darah danjantung Ciri-ciri tersebut dimiliki oleh......... a. Jaringan pipih se1apis b. Jaringan ikat serabut padat c. Jaringan epitel pipih silindris selapis C Cl A CI D C2 -'" w lKATOR SOAL d. Jaringan ikat longgar e. Jaringan epitel kubus selapis 26. Jaringan dasar hewan yang tidak memiliki matriks ekstraselular adalah . a. saraf b. epitel c. darah d. otot e. ikat 33. Sistem organ tubuh yang bertanggungjawab dalam suplai oksigen adalah a. b. c. d. e. an gambar ;wan JAWABAN I JENJANG KOGNITIF E Cl D Cl C C2 Sistem transportasi Sistem pencernaan Sistem harmon Sistem pernapasan Sistem gerak 36. Perhatikan g:ambar dibawah ini! ,rlil" i· \, (/' \ "; :', 'I ~.'i:lmdm\,lilm "Ii" j:"'ill+/:;Ilii,' t! Ill' '''''\'' '!~""'" ' :\', ,@",I',I.(:1I,1 1ill1:)/ 111 1 'I i !!I'l",f I, jll>!,1 !,'IJ,,,,J'fl'\' "'I i1 ii!'if.i ~ ~ 1\1,"!"! \1: (' :j~ "I'' . '' lilii /1 B \&i~tlG1:Jll~!lill:~ , 1,1"\'1 Urutan dari ketiga macam jaringan epitel ini adalah ......... a, Epitel bersilia, epitel silindris selapis, epitel pipih berlapis b, Epitel pipih, epitel bersilia, epitel silindris selapis c. Epitel silindris selapis, epitel bersilia, apitel pipih berlapis N "'" SOAL 'IKATOR JAWAllAN I JENJANG KOGNITIF e. Epitel pipih, epitel silindris berlapis, epitel bersilia 37. Dari gambar berikut nomor berapakah yang berfungsi penghantar impuls ke badan sel? . X".. ·,.:::· ~ 4't~~ --:-> I ,1'1 <1;. , 2'~ A CI A Cl B C2 _ 4 3 !'):i2r~~~~'~cc, =.- 5 '" ?: ,' a. 1 b. 2 c. 3 38. Perhatikan gambar dibawah ini! Jaringan tersebut tennasukjaringan ....... a. b. c. d. -1\." d.4 e. 5 Jaringan tulang padat Jaringan ikat longgar Jaringan fibrosa Jaringan adiposa 39.eYa~~~~:nt~~:~~~;~c:rlgSi darijaringan pada gambar disamping adalah I a. b. c. d. e. Membungkus pembuluh darah Sebagai penyokong dan pelindung Mengikat kulit pada jaringan di bawahnya Memberi bentuk pada organ Membantu melekatkan organ pada otot dinding tubuh N V> IKATOR nmacamingan pada SOAL e. Membantu melekatkan organ pada otot dinding tubuh 27. Jaringan pada hewan yang membungkus organ dalam seperti usus adalah....... a. epidermis b. endodermis c. mesodermis d. endotelium e. mesotelium 28. Ciri jaringan embironal adalah...... I) tersusun atas sel-sel embrional 2) terdanat pada zigot 3) bentuk sel-selnya sarna 4) selnya mengadakan pembelahan 30. Komponen darah yang bertugas melawan infeksi adalah....... a. sel darah merah b. sel darah putih c. keping darah d. ion hidrogen e. semua benar 3,1. Jaringan tubuh yang mampu memendek (mengerut) adalah ............ a jaringan ikat b. jaringan otot c. jaringan saraf d. jaringan rangka e. jaringan epitelium 32. Organ-organ berikut ini yang saling berinteraksi membentuk sistem pencernaan adalah . a. Jantung - paru-paru - hati b. Lambung - usus - hati - pankreas JAWABAN JENJiANG KOGNITIF E CI D C2 B CI B CI B C2 ~ IV 0, )IKATOR 80AL JAWABAN JENJANG KOGNITIF c. Usus - hati -limpa - ginjal d. Usus - pankreas - hati - otot e. Jantung - limpa -lambung - pam-paru LAH80AL 4080AL !oJ ..." Kisi-kisi Soal Essay Penelitian Siklus 2 Ijaran aran ester Impetensi ;i Dasar : SMA : IPABIOLOGI : XII I : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks saling temas. Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengaitkannya dengan fungsinya. : Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan SOAL INDIKATOR JENJANG KOGNITIF ~laskanjaringan epitel 41. Jaringan di bawah ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut: • Memiliki bentuk yang bervariasi. • Berfungsi sebagai penutup dan kelenjar. • Mempunyai sebuah pemmkaan yang tidak berhubungan denganjaringan lain. Analisislah ciri-cirijaringan diatas, jaringan tersebut merupakanjaringan apa? Jelaskan macam-macam bentuk dari jaringan tersebut! :laskanjaringan ikat pada 42. Apa perbedaan darijaringan ikat padat danjaringan ikat longgar? lewan C4 C3 1 :laskan struktur dan i saraf hewan gambar jaringan otot dan Jada hewan ~laskan gambar jaringan 43. Apa yang dimaksud dengan neuron? Dimakah letaknya danjelaskanlah fungsinya! C3 44. Gambarkanlah struktur jaringan otot pada hewan! Kemudian jelaskan perbedaan dari masing-masing otot! 45. Dari gambar di bawah ini, analisislah komponen penyusun matriks tulang tersebut! r~ ~, 1 I ill 5 soal essay C4 ~ tv 00 Rubrik Penilaian Soal Essay Siklus 2 ajaran aran ester >mpetensi si Dasar ikator anjaringan hewan anjaringan : SMA : IPA BIOLOGI : XII 1 : Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks saling temas. : Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan. : Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Deksripsi Jawaban I Kata Kunci SkoT Soal Jaringan di bawah ini memiliki Ciri-cirijaringan tersebut adalahjaringan epitel, macam-macam 5 jaringan epitel adalah epitel pipih selapis dan berlapis, epitel ciri-ciri sebagai berikut: kubus selapis dan berlapis, apitel silindris selapis dan berlapis, Memiliki bentuk yang • apitel bersilia dan epitel transisi. bervariasi. Ciri-cirijaringan tersebut adalahjaringan epitel, macam-macam 4 • Berfungsi sebagai penutup jaringan epitel adalah epitel pipih selapis dan berlapis, epitel dan kelenjar. kubus selapis dan berlapis, apitel silindris selapis dan berlapis. • Mempunyaisebuah Ciri-ciri jaringan tersebut adalah jaringan epitel. Macam3 permukaan yang tidak macam jaringan epitel yaitu epitel pipih selapis, epitel kubus berhubungan dengan I I selapis, epitel silindris berlaois. jaringan lain. Ciri-ciri tersebut termasuk kedalam jaringan epitel. Yaitu: epitel 2 analisislah ciri-ciri jaringan I pipth, epitel kubus dan epitel silinsidris. diatas, jaringan tersebut Jaringan epitel 1 merupakanjaringan apa? Jelaskan macam-macam bentuk dari jaringan tersebut! Apa perbedaan dari jaringan ikat Menjelaskan dengan menggarbar jaringan tersebut, serta 5 No. Soal 1 2 N \0 lewan padat dan jaringan ikat longgar? 4 3 2 1 an struktursarafhewan Jar jaringan Apa yang dimaksud dengan I neuron? Dimakab letaknya dan jelaskanlah fungsinya! Gambarkanlah struktur jaringan 5 4 3 2 1 5 menjelaskan perbedaan antara keduanya. Jaringan ikat padat merupakanjaringan yang mengandung banyak serat kolagen, dan berfungsi sebagai tendon yang menghubungkan otot dengan tulang dan paha ligamen berfungsi untuk menghubungkan tulang dengan tulang lainya pada perdendian. Jaringan ikat longgar merupakan jaringan yang mengandung sejumlah fibroblas (semacam sel jaringan ikat yang mampu menghasilkan serat-serat kolagen dan elastik. Fungsi jaringan ini adalah untuk mengisi ruang-runag kosong di antara sel-sel otot, mendukung jaringan epitel, dan membentuk lapisan pembungkus pada beberapa organ dalam vertebrata, Menggambar dan memberikan penjelasan singkat. Jaringan ikat pada : mengandung serat kolagen Jaringan ikat pada!: mengandung fibroblas. Jaringan ikat pada : mengandung serat kolagen Jaringan ikat pada!: mengandung fibroblas. Hanya menggambar tanpa menielaskan Jaringan ikat pada!: jaringan yang seratnya padat Jaringang ikat longgar: iaringan yang seratnya longgar Neuron merupakan jaringan saraf yang berfungsi I menghantarkan impuls dari alat indra ke otak. Neuron terbagi 2 yaitu: neuron sensorik dan neurok motorik. Neuron terletak di otak. Dan menggambarkan bentuk neuron. Menielaskan fungsi dari neuron dan menggambarkan bentuknya Hanya menjelaskan fungsi dan letak neuron Neuron merupakanjaringan sarafyang terletak di otak Neuron adalab jaringan saraf Menggambar 3 macam otot dan menjelaskan perbedaannya I 3 4 - w o Irafpada ~_ _~~~_ _~ -l otot pada hewan! Kemudian 1-_-\.-~d~en",H!:~,a",n:..!.i·~'el~a::.s~ jelaskan perbedaan dari masing4 Menggambar 3 macam otot dan menjelaskannya dengan singkat masing ototl 3 Hanya merwgambar otot-otot hewan tanpa menjelaskan 2 Hanya menggambar 2 macam otot hewan 1 I Hanya menggambar salah satu macam otot saja an miniature ill hewan Dari gambar di bawah Inl, jelaskanlah komponen penyusun matriks tulang tersebut! 5 (.j':·-'lI:, ,., ,'I1,~,! \1"11',' ,>".fl. 1a<::H1Ci 4 3 2 1 Menggambar dan memberikan penjelasan lengkap, bahwa komponen-komponen dari matrik tulang tersebut adalah tulang kompak terdiri atas lingkaran-lingkaran konsentris tipis yang disebut lamela. Masing-masing lamela mengelilingi suatu pusat yang disebut dengan kanal harvers. Dan di dalam kanal harvers terdapat pembuluh darah, pembuluh saraf dan jaringan ikat lonm!ar. Menggambar dan memberi penjelasan singkat Menggambar dan menyebutkan komponenya Hanya menyebutkan komponen matrik tulang (central canal, matriks, dan cells) Hanva menggambar ulang susunan matriks tulang 5 -w REKAPITULASI HASIL UJI COBA INSTRUMEN Rekap Analisis Bntir Siklus 1 baku y tes iek : 20.76 : 4.75 : 0.67 : 0.80 : 40 : 42 Tingkat Kesukaran Kategori Indeks Sgt mudah 100.00 Mudah 73.81 Sgt sukar 0.00 Sedang 66.67 Sgtmudah 85.71 21.43 Sukar Sgt sukar 2.38 Sgtmudah 90.48 28.57 Sukar Sedang 59.52 57.14 Sedang Sedang 42.86 Sedang 42.86 Sedang 52.38 Mudah 76.19 Sukar 26.19 Mudah 73.81 Indeks 0.00 72.73 0.00 54.55 36.36 -27.27 0.00 18.18 -27.27 54.55 54.55 72.73 63.64 18.18 45.45 0.00 45.45 DayaBeda Kategori Sgt mudah Mudah Sgt sukar Sedang Sgt mudah Sukar Sgt sukar Sgt mudah Sukar Sedang Sedang sedang Sedang Sedang Mudah Sukar Mudah Indeks NAN 0.535 NAN 0.373 0.327 -0.233 0.008 0.295 -0.192 0.413 0.458 0.515 0.515 0.124 0.436 0.019 0.431 Validitas Kategori - Keterangan - Sgt signifikan Digunakan Signifikan Signifikan Digunakan Digunakan - - - - - Sgt signifikan Sgt signifikan Sgt signifikan Sgt signifikan Digunakan Digunakan Digunakan Digunakan Sgt signifikan - Diaunakan Sgt signifikan Digunakan - W N 50.00 28.57 23.81 9.52 73.81 80.95 90048 11.90 78.57 21043 57.14 14.29 57.14 23.81 95.24 76.19 38.10 80.95 64.29 26.19 92.86 35.71 45.24 Sedang Sukar Sukar Sgt sukar Mudah Mudah Sgt mudah Sgt sukar Mudah Sukar Sedang Sgt sukar Sedang Sukar Sgtmudah Mudah Sedang Mudah Sedang Sukar Sgtmudah Sedang Sedang 54.55 63.64 -18.18 -18.18 36.36 36.36 18.18 0.00 36.36 -27.27 54.55 45045 -54.55 18.18 18.18 72.73 54.55 36.36 63.64 63.64 9.09 81.82 72.73 Sedang Sukar Sukar Sgt sukar Mudah Mudah Sgt mudah Sgt sukar Mudah Sukar Sedang Sgt sukar Sedang Sukar Sgtmudah Mudah Sedang Mudah Sedang Sukar Strt mudilh Sedang Sedang 00456 00481 -0.115 -0.225 0.316 0.350 0.227 0.066 0.320 -0.320 00448 0.528 -00413 0.064 0.298 0.591 00468 00479 0.566 0.619 0.222 0.620 0.627 Sgt signifikan Sgt signifikan Digunakan Digunakan - - - Signifikan Signifikan Signifikan Digunakan Digunakan Digunakan Signifikan Digunakan Sgt signifikan Sgt signifikan Digunakan Digunakan - - - - Sgt signifikan Sgt signifikan Strt signifikan Sgt signifikan Sgt signifikan Dimmakan Digunakan Digunakan Digunakan Digunakan Sgt signifikan Sgt signifikan Digunakan Digunakan - - v.> v.> REKAPITULASI HASIL UJI CORA INSTRUMEN Rekap Analisis Butir Siklus 2 a baku ICY s tes bjek : 21.16 : 6.74 : 0.65 : 0.79 : 40 : 45 Tingkat Kesukaran Kategori Indeks Sedang 55.56 Sedang 3l.I1 Sedan)?; 37.78 Sedang 33.33 Sgt sukar 8.89 Sedang 66.67 Sedang 48.89 Mudah 7l.I1 Sedang 48.89 46.67 Sedan" SlLkar 28.89 Mudah 84.44 Sedang 48.89 Sedang 33.33 15.56 Sukar Sedang 57.78 Sedang 57.78 i I Daya Beda Kategori Indeks Sedang 33.33 50.00 Sedang Sedang -25.00 Sedang 66.67 Sgt sukar 0.00 Sedang 41.67 Sedang 33.33 Mudah 58.33 Sedang -8.33 Sedang 75.00 25.00 Sukar 41.67 Mudah Sedang 25.00 50.00 Sedang 33.33 Sukar 50.00 Sedang Sedang 25.00 Validitas I Indeks 0.283 ·0.453 0.044 0.613 0.110 0.299 0.317 0.559 0.064 0.593 0.184 0.489 0.237 QA01 0.321 0.445 0.162 Kategori - Keterangan - Sgt signifikan Digunakan Sgt Signifikan Digunakan - - Signifikan Sgt signifIkan - - Digunakan Digunakan - Dhmnakan - S gt signifikan Digunakan Sgt signifikan Sgt signifikan Signifikan Sgt signifikan - - Digunakan Digunakan Digunakan - ...w 73.33 77.78 57.78 91.11 73.33 68.89 68.89 17.78 42.22 33.33 35.56 86.67 62.22 57.78 82.22 66.67 86.67 53.33 13.33 77.78 48.89 26.67 37.78 Mudah Mudah Sedang S-;;tmudah Mudah Sedang Sedang Sukar Sedang Sedan--;; Sedang Sgtmudah Sedang Mudah Mudah Sedang Slrt mudah Sedang SQisukar Mudah Sedang Sukar Sedang I I I I I i I ! i 25.00 58.33 41.67 25.00 50.00 58.33 50.00 16.67 50.00 25.00 58.33 41.67 41.67 25.00 50.00 66.67 33.33 83.33 25.00 58.33 66.67 8.33 33.33 Mudah Mudah Sedang Sgtmudah Mudah Sedan~ Sedang Sukar Sedang Sedang Sedan" Sgtmudah Sedan" Mudah Mudah Sedan" Sctmudah Sedan--;; Sgt sukar Mudah Sedang Sukar SedaM 0.346 0.614 0.283 0.453 0.474 0.506 0.513 0.347 0.270 0.167 0.422 0.549 0.383 0.229 0.587 0.413 0.539 0.630 0.383 58.33 0.58.1 0.129 0.326 Siqnifikan Sgt signifikan Digunakan Digunakan Sg( signifikan Sg-[ signifikan Sgt signi.(J.kan Sgt signifikan Signifikan Digunakan Digunakan Di"unakan Diguna..'<an Digunakan - - - - Sgt signiftkan Sgt sigl)jftkan S'IgnLLca 'f"! ll Digunakan Digunakan Sgt signifikan Sgt signifikan Sct signifucan Sgt sigi:)lPkan Signlfikall Signifi),;an Sgt signifikan Digu.nakan Digunakan Digunakan Digunekan DiO"'JJl.akan Dig'.makan Di£;'.ll'akan Di~akan . Signifikan , - I - Dig!Jnakan - w V> 136 Rekapitulasi Validitas Uji Coha Instrumen Essay SiJdus 1 Rata-rata Simpang Baku Korelasi XY Reliabilitas Tes Butir Soal Jumlah Subyek No 1 2 3 4 5 6 7 8 T 8.95 3.88 1.52 8.95 0.46 8.95 3.58 2.52 : 19.28 : 4.95 : 0.664 : 0.78 :8 : 40 DP 45.45 29.09 1.52 45.45 5.45 45.45 29.09 23.64 T. Kesukaran Sedang Sedang Sulcar Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Korelasi 0.878 0.497 0.471 0.871 0.255 0.866 0.419 0.466 Sign. Korelasi Sangat signifikan - Kore1asi 0.758 0.735 0.649 0.792 0.592 Sign. Kore1asi Sangat signifikan Sangat signifikan Signifikan Sangat signifikan Signifikan Sangat signifikan Sangat signifikan - Siklus 2 Rata-rata Sirnpang Baku Korelasi XY Reliabilitas Tes Butir Soal Jumlah Subyek No 1 2 3 4 5 T 5.20 2.54 2.57 9.34 1.95 : 9.97 : 4.71 : 0.62 : 0.76 :5 : 32 DP . 64.44 37.78 26.67 62.22 22.22 T. Kesulcaran Sedang Seda,ng Sedang Sedang Sukar LAMPIRANC INSTRUMEN PENELITIAN LAMPlRAN Cl : Hasil Wawancara Dengan Guru LAMPIRAN C2 : Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siklus 1 LAMPlRAN C3 : Kisi-kisi Instrumen Penelitian Siklus 2 LAMPlRAN C4 : Instrumen Penelitian Siklus 1 LAMPIRAN C5 : Kunci Jawaban Siklus 1 LAMPIRAN C6 : Instrumen Penelitian Siklus 2 LAMPlRAN C7 : Kunci Jawaban Siklus 2 LAMPIRAN C8 : Catatan Lapangan Sildus 1 LAMPIRAN C9 : Catatan Lapangan Siklus 2 LAMPlRAN CIO : Lembar Hasil Observasi Siswa LAMPlRAN Cll : Hasil Analisis Angket Tanggapan Siswa 137 LAMPIRAN Cl lIASIL WAWANCARA P : Peneliti G : Gnrn Pamong SMAN 5 Bekasi P: "Bagaimanakah proses pembelajaran biologi di SMAN 5 bekasi ini?" G : "Biasanya guru mengajarkan dengan menggunakan metode ceramah dan di tambah variasi model pembelajaran lain, di tambah dengan bantuan media LCD dan power point" P : "Kendala apa saja yang biasanya terjadi ketika pembelajaran berlangsung?" G : " Kendala yang biasanya teljadi adalah siswa kadang sering merasa jenuh dengan pelajaran biologi lantaran mereka m9nganggap biologi merupakan pelajaran yang sulit untuk dipahami dan cenderung di hafal" P : "Apakah ibu sudah pernah menggunakan metode pembelajaran resitasi seperti yang telah saya lakukan?" G : " Saya sering mengadakan pembelajaran dengan memberikan tugas tetapi belum pernah memberi tugas seperti yang anda lakukan" P : "Bagaimanakah pendapat ibu tentang metode pembelajaran seperti ini?" G : " Menurut saya dengan metode resitasi siswa dapat terlibat secara aktif dan siswa pun dapat belajar lebih mandiri, serta dengan tugas yang diberikan membuat siswa mudah memahami konsep biologi dan dapat mengembangkan kreatifitas mereka" P : "Apa saja kekurangan dari pembelajaran yang telah dilakukan dengan metode ini?" G : "menurut saya kekurangau dalam penggunaan metode ini adalah waktu, serta pengawasan siswa yang harus lebih ditekankan lagi agar kegiatan siswa dapat terpantau secara optimal" P : "Apakah kendala yang ibu lihat dalam pemhelajaran ini? G : "Kendala dalam pembelajaran lebih terlihat dari segi pengkondisian siswa sebelum pembelajaran dimulai" P : "Apakah solusi yang dapat mengatasi kendala tersebut?" G : "Menurut saya solusi yang tepat adalah dengan menginstruksikan langkah-Iangkah metode resitasi kepada siswa agar siswa dapat menjalani dengan baik, selain itu perlu adanya pendekatan kepada siswa" P : "Saran apakah yang dapat ibu berikan agar pembelajaran dapat lebili efektif!" G : "saran saya, sebaikuya tugas yang diberikan lebih bervariasi lagi agar siswa lebih tertantang dalam belajar". 138 LAMPlRAN C2 Kisi-kisi Instrurnen Pellelitiall Siklus 1 : SMA Satuan Pelajaran Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI Kelas/Semester : XII 1 Standar Kompetensi : Memahami l<eterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks saling tell1as. KOll1petensi Dasar : Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan. Konsep : StlUktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan lndikator Menyebutkan macall1macall1 jaringan tumbuhan Menjelaskanjaringan meristem pada tumbuhan Menjelaskanjaringan epidermis pada tumbuhan Menjelaskanjaringan parenkim pada tumbuhan Menjelaskan jaringan kolenkim pada tumbuhan Menjelaskan jaringan pengangkut pada tumbuhan Mengidentifikasi struktur akar, batang dan daun pada tllll1buhan dikotil dan monokotil Menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar dasar kultllr jaringan Menjelaskan miniature 2D jaringan tumbuhan Mengaplikasikan fungsi jaringan tumbuhan dalam mempelaiari tumbuhan JUMLAHSOAL Jenjang KOgnitif C3 C4 Jumlah Cl 1 C2 7 2,3 13,9 8 3 11 10 2 C6 1 1 (essay) 4 12 1 5, 15 2 (essay) 3 4,6 2 14 19 C5 3 (essay) 2 16, 17 2 18,20 3 Keterangan: 20 soal pilihan ganda dan 3 soal essay. 23 139 LAMI>IRAN C3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Sildlls 2 Satuan Pelajaran : SMA Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI : XII I Kelas/Semester Standar Kompetensi : Memahami keterkaitan antara stmlctur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks saling temas. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengaitkannya dengan fungsinya. : Strulctur dan Fungsi Jaringan Hewan Konsep Indikator CI Menjelaskanjaringan epitel pada hewan C2 I Menjelaskan jaringan ikat padahewan 4, 13 Menjelaskan struktur dan fungsijaringan otot 2,3, 6 5 Menjelaskan stmktur dan fungsi saraf hewan 17 7 Menggambar jaringan otot dan saraf pada hewan 8 Menjelaskan macam jaringan pada organ hewan II, 10, 16 19, 20 9, 12 14 15 Menjelaskan gambar jaringan hewan Mengaitkan macammacam jaringan pada hewan Jenjang Kognitif C3 C4 I (essay) 2 (essay) Jumlan C5 C6 2 3 4 3 (essay) 3 4 (essay) 18 JUMLAH Keterangan : 20 soal pilihan ganda dan 5 soal essay. 2 5 5 (essay) 4 2 25 140 LAMPlRANC4 INSTRUMEN PENELITIAN SIKLUS 1 (STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUlVillUHAN) Petunjuk soal: 1. Bacalah Basmalah sebelum mengisi soal ini. 2. Tulis nama dan nomor absen pada lembar jawaban yang telah tersedia. 3. Kerjakan secara teliti dan cermat. 4. Waktu 20 menit. Petunjuk pengisian jawaban: A. Pilihlah Jawaban yang paling benar (A, B, C, D atau E) B. Jika pilihan jawaban berbentuk pilihan (1), (2), (3), atau (4). Maka pilihan jawaban: (A). Jikajawaban (1), (2) dan (3) benar (B). Jikajawaban (1) dan (3) benar (C). Jikajawaban (2) dan (4) benar (D). Jika jawaban (4) saja yang benar (E). Jika semua jawaban (1), (2), (3) dan (4) benar. @@@@@ SELAMAT MENGERJAKAN @@@@@ 1. Berikut ini yang merupakan sistem jaringan dasar adalah . a. Sklerenkim dan floem b. Floem dan xilem c. Xilem dan epidermis d. Epidermis dan periderm e. Parenkim dan sklerenkirn 2. Jaringan rneristem adalah . a. Sekurnpulan sel yang rnemiliki fungsi dan bentuk yang sarna b. Jaringan rnuda yang terdiferensiasi c. Jaringan tua yang terdiferensiasi d. Sel-sel rnuda yang aktifrnernbelah e. Jaringan rnuda yang belum terdiferensiasi 3. Jaringan rneristern adalah . a. Sekumpulan sel yang memiliki fungsi dan bentuk yang sama b. Jaringan rnuda yang terdiferensiasi c. Jaringan tua yang terdiferensiasi d. Sel-scl muda yang aktifrnernbelah e. Jaringan rnuda yang belurn terdiferensiasi 4. Organ pokok pada turnbuhan adalah ..... a Akar, batang, dan daun b. Akar dan batang c. Batang, daun, dan bunga d. Akar, batang dan bunga e. Batang saja 141 5. Perhatikanlah gambar stmktur tumbuhan di bawah ini. Xilem ditunjukan oleh nomoI' . a. 1 d.4 b. 2 e.5 c. 3 6. Empulur ditunjukan oleh nomoI' ..... a. 1 d.4 b. 2 e.5 c. 3 7. Meristem apikel merupakanjaringan meristem yang selalu terdapat pada . a. Kambium d. Bunga b. Ujung akar e. Dahan c. Daun 8. Dianffira sel-sd dibawah ini yang mengalami penebalan sehingga tidak dapat dilewati air adalah ..... a. Sel korteks b. Sel epidermis c. Sel perisikel d. Sel endodermis e. Sel kambium 9. Fungsi dari stomata adalah sebagai . a. Jalan masuknya CO2 pada saat proses fotosintesis b. Jalan masuknya CO2 pada saat proses respirasi c. Jalan keluamya CO 2 pada saat proses respirasi d. a dan c benar e. b dan c benar 10. Fungsijaringan parenkirn adalah sebagai berikut. . 1) Sebagai penutup luka 2) Menyimpan eadangan makanan 3) Sebagai penyokong 4) Sebagai penyimpan air dan udara 11. Parenkim palisade atau jaringan pada daun berfilllgsi untuk ..... a. Tempat berlangsungnya penguapan b. Tempat berlangsungnya fotosintesis c. Melindungi permukaan daun turnbuhan d. Menyimpan zat tepung affiu amilum e. Tempat penyirnpan air untuk pengnapan . 12. Fungsi ummajaringan kolenkirn adalah a. Berperan dalam fotosistesis b. Menyokong dan memperkuat organ turnbuhan c. Untuk penyembuhan luka d. Mengangkut air dan garam mineral dari mnah ke daun 142 e. Mengangkut zat hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh 13. Berikut ini mempakan modifikasi dari jaringan epidermis, kecuali ..... a. Kambium d. Stomata b. Spina e. Trikomata c. Sel Kipas 14. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan kultur jaringan adalah . I) ZPT 2) Eksplan 3) Lingkungan tumbuh 4) Media 15. Media pertembuhan untuk kultur jaringan hams mengandung a. Unsur hara mikro b. Unsur hara makro c. Sumber karbon (gula) d. a, b, dan c benar e. a dan b benar 16. Perhatikan gambar dibawah ini! ,.-..;-"""-~-~,.,. ----- .......-''''.........,,:..,...._ . . ...... '''-j~.'''''''<'"''''''" . ......, Perbedaan diantara kedua batang dikotil dan monokotil diatas adala . a. Pembuluh tersebar (batang dikotil) dan pembuluh tersllsun pada bidang radial (batang monokotil) b. Pembuluh vaskuler dikelilingi oleh seludang berkas (batang dikotil) dan pembuluh vaslnller terletak di autara berkas pengangkut (batang monokotil) c. Pembuluh tersebar (batang monokotil) dan pembuluh tersusun pada bidang radial (batang dikotil) d. Pembuluh vaskuler dikelilingi oleh seludang berkas (bataug monokotil) dan pembuluh vaskuler terletak di antara berkas pengangkut (batang dikotil) e. Semua salah 17. Perhatikan gambar dibawah ini! ---I --_2 4 Gambar diatas menunjukanjaringan yang terdapat pada daun, gambar no 4 berfungsi sebagai . 143 a. Penyokong tumbuhan b. Tempat berlangsungnya fotosistesis c. Melindungi lapisan daun d. Tempat pertukaran gas e. Tempat pembelahan sel 18. Lingkaran tahun adalahjumlah dari . a. internodus pada batang b. lingkaran berkas pembuluh pada batang monokotil c. lapisan-Iapisan xylem pada batang berkayu d. lapisan-Iapisan kulit kayu pada batang e. b dan c benar 19. Bagian daun yang merupakan tempat utama berlangsungnya proses fotosintesis adalah . a. Epidermis b. Mesofil c. Xylem d. set penutup e. A dan b benar 20. Jaringan pada batang yang dihilangkan pada saat mencangkok batang adalah . a. Epidermis, kambium, dan floem b. Floem, kambium, sklerenkim c. Xilem, floem, dan kambium d. Xylem, k1orenkim, dan korteks e. Katu sekunder, silinder pusat dan cambium Soal Essay! 1. Dimanakah letakjaringan meristem? Jelaskan fungsinya! 2. Dimanakah letak xylem dan floem? Gambarkan dan jelaskan! 3. Mengapa seorang peneliti budidaya tamanan lebih memilil1 memperbanyak tanaman dengan cara "Kultur jaringan"? jelaskan! 144 LAMPIRANC5 KUNCI JAWABAN INSTRUMEN SIKLUS I 1. E 11. B 2. D 12. B 3. D 13. A 4. A 14.E 5. D 15. D 6. E 16. C 7. B 17. D 8. B 18. C 9. A 19. B 10. B 20.A Jawaban Essay (Berdasarkan penilaian rnbrik) 1. Jaringan meristem mernpakan sel-sel yang aktif membelah. Terbagi menjadi 3 yaitu: meristem apical, meristem lateral dan meristem interkalar. Terletak di (ujung akar, ujung batang, cambium dan rnas-rnas batang). Fungsinya sebagai sel pertumbuhan. 2. Xylem mernpakan sekumpulan sel yang tersusun membentuk sebuah tabung, fimgsinya mengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Sedangkan floem merupakan jaringan pengangkut yang terdiri atas sel pengiring, parenkim floem, serabut, dan komponen pembuluh tapis, fungsinya mengangkut hasil fotosistesis dari daun ke selurnh tubuh. Siswa mengambar letak xylem dan floem. Pada batang dikotiJ (tersusun rapin), pada monokotil (tersusun menyebar). 3. Kultur jaringan adalah teknik perbanyakan tanat1:lan seeara vegetative. Teknik ini dilaknkan dengan eara mengisolasi tanaman, seperti daun dan mata tunas, kemudian menumbuhkalmya pada medium buatan yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh secara aseptic. Hal ini terjadi karena tumbuhan memiliki sifat "Totipotenst' yaitu kemampuan beberapa sel yang dapat membentuk suatu individu. Sehingga para peneliti dapat membudidayakan dengan mengambil sel dari tanaman yang unggul. 145 tAMPlRANC6 INSTRUMEN PENELITIAN SIKLUS 2 (STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN illH:WAN) Petunjuk soal: 1. Bacalah Basmalah sebelum mengisi soal inL 2. Tulis nama dan nomor absen pada lembar jawaban yang telah tersedia. 3. Kerjakan secara teliti dan cermat. 4. Waktu 45 menit. Petunjuk pengisian jawaban: A. Pilihlah Jawaban yang paling benar (A, B, C, D atau E) B. Jika pilihan jawaban berbentuk pilihan (1), (2), (3), atau (4). Maka pilihan jawaban: (A). Jikajawaban (1), (2) dan (3) benar (B). Jikajawaban (1) dan (3) benar (C). Jikajawaban (2) dan (4) benar (0). Jikajawaban (4) saja yang benar (E). Jika semuajawaban (1), (2), (3) dan (4) benar. @@@@@ SELAMAT MENGERJAKAN @@@@@ Pilihlah Jawaban yang paling tepat! 1. Jaringan epitel yang berperan dalam sekresi senyawa un1uk membantu proses fisiologis adalah . a. Epitel Transisi b. Epitel Kelenjar c. Epitel Kubus berlapis d. Epitel Pipih selapis e. Epitel Silindris berlapis 2. Jaringan yang berfungsi untuk membungkus organ-organ tubuh adalah . a. Jaringan Epitel b. Jaringan Ikat c. Jaringan Saraf d. Jaringan Lemak e. Jaringan Otot 3. Jaringan yang berfungsi sebagai bantalan pelindung untuk organ adalah a. Jaringan Epitel d. Jaringan Ikat b. Jaringan Lemale e. Jaringan Otot c. Jaringan Saraf d. Jaringan Tulang 4. Jaringan yang membentuk bagian luar telinga adalah a. Jaringan Epitel d. Jaringan Sraf b. Jaringan Ikat e. Jaringan Otot c. Jaringan Lemak . 146 5. Perhatikan ciri jaringan hewan berih.-ut ini : I. Berbentuk silinder panjang 2. Berbentuk gelendong 3. Inti I terletak di tengah 4. Inti banyak di tepi 5. Bekerja di luar kesadaran 6. Menyusun organ-organ pencernaan Karakteristik yang dimiliki otot polos adalah . a.l, 2, 3, dan 4 b.2, 3, 4, dan 5 c.2, 3, 5, dan 6 d.3, 4, 5, dan 6 e.l, 4, 5, dan 6 6. Organ tubuh yang tersusun oleh otot serat melintang adalah . a. usus halus b. tendon c. pembuluh darah d. lambung e. tangan 7. Sel saraf disusun oleh bagian di bawah ini . I) Akson 2) Dcndrit 3) Ncurit 4) Badan Sel 8. Dari gambar disamping menunjukan ganbar suatu jaringan . a. Jaringan otot b. Jaringan ikat c. Jaringan cpitel d. Jaringan saraf c. Jaringan ikat fibrosa 9. Dari tabel beriknt, kombinasi yang sesuai dalam Illenunjukan jaringan dan fungsinva adalah ........ Funl!si Jaringan a Otot Jantung Bantalan Icmak Bergcrak b Saraf c Otot Rangka Alat KOlllunikasi Menghasilkan d Kelenjar Endokrin Hormon c Otot Polos Gerak disadari 10. Yang dimaksud dengan organ adalah . a. Gabungan sejumlahjaringan tidak scjenis yang mcmiliki fungsi khusus b. Gabungan sejnmlahjaringan yang belnlllmcmilikifungsi khnsns c. Gabungan sejumlah jaringan sejcnis yang Illcllliliki fungsi khusus d. Gabungan scjumlah jaringan sejenis yang belum Illemiliki fungsi khusus e. Gabungan sejumlah jaringan tidak scjenis yangbel.um mCllliliki fungsi khusus 147 II. Organ yang membangun sistem ekskresi adalah . a. Kulit, paru-paru, hati, dan ginjal b. Pankreas, paru-paru, kulit, dan usus besar c. Usus besar, hati, pankreas, dan ginjal d. Ginjal, paru-paru, usus besar, dan kulit e. Hati, usus halus, pankreas, dan kulit 12. Jaringan memiliki ciri-ciri sebagai berikut: I) Melapi atau menutup permukaan organ tubuh. 2) Inti bulat dengan posisi horizontal 3) Terdapat di pembuluh darah dan jantung Ciri-ciri tersebut dimiliki oleh . a. Jaringan pipih selapis b. Jaringan ikat serabut padat c. Jaringan epitel pipih silindris selapis d. Jaringan ikat longgar e. Jaringan epitel kubus selapis 13. Tulang rawan e1astis terdapat pada . a. trakea b. persendian c. daun telinga d. ujung tulang rusuk e. ujung tulang pipa 14. Komponen darah yang bertugas melawan infeksi adalah . a. sel darah merah b. sel darah putih c. keping darah d. ion hidrogen e. semua benar 15. Organ-organ berikut lUI yang saling berinteraksi membentuk sistem pencemaan adalah . a. Jantung - paru-pam - hati b. Lambung - usus - hati - pankreas c. Usus - hati -limpa - ginjal d. Usus _ pankreas - hati - otot e. Jantung - limpa -lambung - paru-pam 16. Sistem organ tubuh yang bertanggung jawab dalam suplai oksigen adalah a. Sistem transportasi b. Sistem pencemaan c. Sistem hormon d. Sistem pernapasan e. Sistem gerak . 17. Fungsi bagian saraf yang benar adalah a. Akson menerima rangsang dari reseptor b. Dendrit menemskan rangsang ke sel saraflain c. Badan sel menerima rangsang dari alat indera d. Sinopsis meneruskan rangsang dari badan sel e. Akson menyempaikan rangsang ke sel saraf lain 148 18. Perhatikan gambar dibawah ini! .. "ItI,ll q(r' iH,s C Urutan dari ketiga macamjaringan epitel illi adalah . a. Epitel bersilia, epitel Sililldris selapis, epitel pipih berlapis b. Epitel pipih, epitel bersilia, epitel silindris selapis c. Epitel silindris selapis, epitel bersilia, apitel pipih berlapis d. Epitel silindris selapis, epitel bersilia, epitel kubus selapis e. Epitel pipih, epitel silindris berlapis, epitel bersilia 19. Dari gambar berikut nomor berapakah yang berfungsi penghantar impuls ke badan sel? d.4 e.S a. I b. 2 c. 3 20. Perhatikall gambar dibawah inil Jaringan tersebut termasukjarillgan a. Jaringan tulallg padat b. Jaringanikatlonggar c. Jaringall fibrosa d. Jaringall adiposa e. Jaringan tulang rawan . Soal Essay! 1. Apa perbedaan dari jaringall ikat padat dan jaringan i1eat IOllggar? 2. Jaringall di bawah ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut: • Memiliki bentuk yang bervariasi. • Berfungsi sebagai penutup dlln kelenjar. • Mempunyai sebuah permukaan yang tidak berhubungan dengall jaringan Illin. Dari ciri-ciri di atas jaringan tersebut merupakan jaringan apa? Jelaskan macam-macam bentuk dari jaringan tersebut! 149 3. Gambarkanlah struktur jaringan otot pada hewan! Kemudian jelaskan perbedaan dad masing-masing otot! 4. Apa yang dimaksud dengan nefron? Dimakah letaknya dan jelaskanlah fungsinya! 5. Dad gambar di bawah ini, analisislah komponen penyusun ma(riks tulang tersebut! F~BnTW ISO LAMEI.JkAN C7 KUNCI JAWABAN INSTRUMEN SIKLUS 2 1. B II. A 2. E 12. D 3. B 13. C 4. B 14.B 5. C IS. B 6. C 16. D 7. E 17. E 8. D 18. C 9. D 19. A 10. C 20. A Jawaban Essay (Berdasarkan penilaian rubrik) 1. Ciri-ciri jaringan tersebut adalah jaringan epitel, macam-macam jaringan epitel adalah epitel pipih selapis dan berlapis, epitel Icubus selapis dan berlapis, apitel silindris selapis dan berlapis, apitel bersilia dan epitel transisi. 2. Menjelaskan dengan menggarbar jaringan tersebut, serta menjelaskan perbedaan antara keduanya. Jaringan ikat padat merupakan jaringan yang mengandung banyak serat kolagen, dan berfungsi sebagai tendon yang menghubungkan otot dengan tulang dan paha ligamen berfungsi untuk menghubungkan tulang dengan lulang lainya pada perdendian. Jaringan ikat longgar merupakanjaringan yang mengandung sejumlah fibroblas (semacam sel jaringan ileat yang mampu menghasillean serat-serat kolagen dan elastile. Fungsi jaringan ini adalah untuk mengisi ruang-rul1ag kosong di antara sel-sel otot, mendulamg jaringan epitel, dan membentuk lapisan pembungkns pada beberapa organ dalam vertebrata. 3. Neuron merupakanjaringan sarafyang berfungsi menghantarkan impuls dari alat indra ke otale. Neuron terbagi 2 yaitu: neuron sensorile dan neurok motorile. Neuron terletak di otak. Dan menggambarkan bentuk neuron. 151 4. Menggambar 3 macam otot dan menjelaskan perbedaannya denganjelas. A • B C Otot lurik (A) terletak pada rangka (tendon) dan fungsinya sebagai alat gerak aktif. Ciri-cirinya berinti banyak, bekerja secara sadar, berbentuk silimdris. • Otot polos (B) terletak pada saluran pencernaan. Saluran pernapasan, pembuluh darah, dan pembuluh limfe. Fungsinya untuk melangsungkan gerakan di luar kehendak, serta mengontrol diameter pembuluh darah. Ciricirinya berinti satl!, sel memanjang dengan luung meruncing, dan kerja secara tidak sadar. • Otot jantung (C) terletak di dinding jantung. Fungsinya menyebabkan jantung menguncup dan mengembang sehingga darah terpompa. 5. Menggambar dan memberikan penjelasan lengkap, bahwa komponen-komponen dari matrik tulang tersebut adalah tulang kompak terdiri atas lingkaran-lingkaran konsentris tipis yang disebut lamela. Masing-masing lamela mengelilingi suatu pusat yang disebut dengan kanal harvers. Dan di dalam kanal harvers terdapat pembuluh darah, pembuluh saraf danjaringan ikat longgar. 152 LAMPIRANC8 CATATAN LAPANGAN PADA PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Haril tanggal : Senin I 1 November 2010 Pertemuan : ke 1 : Pembelajaran dilaksanakan 2 x 45 menit, adapun kondisi siswa Catatan selama pelaksanaan tindakan adalah sebagai berikut: • Suara guru masih belum terdengan ke seluruh ruangan. • Pembentukan kelompok dilakukan secara acak ketika pembelajaran berlangsung yang mengakibatkall menghabiskan banyak waktn dan siswa belum bisa dikondisikan. • Tugas yang diberikan guru berupa tngas proyek membuat miniatnr jaringan 2D dan dikerjakan dalam waktu 1 minggu. Dan setiap kelompok memilih topiknya sendiri sehingga ada beberapa kelompok yang mendapatkan topik yang sama. Haril tanggal : Selasa I 2 November 2010 Pertemuan : ke2 : Pembelajaran dilaksanakan 2 x 45 menit, aclapun kondisi siswa Catatan selama pelaksanaan tindakan adalah sebagai berikut: • Guru sudah bisa mengondisikan kelas. • Pembelajaran berlangsung dan siswa mengerjakan LKS. • Setelah selesai pembelajarkan siswa melaporkan perkembangan tugas yang mereka keIjakan dirumah, dan mendiskusikan dengan guru kendalakendala yang mereka dapatkan dalam pengerjaan tugas tersebut. Haril tanggal : Senin I 8 November 2010 Pertemuan : ke 3 Catatan : Pembelajaran dilaksanakan 2 x 45 menit, adapun kondisi siswa selama pelaksanaan tindakan adalah sebagai berikut: • Tugas dilaksanakan tepat waktu yaitu 1 minggu, akan tetapi masih ada beberapa kelompok yang belum tuutas dan merapihkan tugasnya sebelum pembelajarau dimulai. Ketua kelompok mempertangguug jawabkan tngasnya kepada guru. • • Diskusi dimulai dengan menggunakan tekuik TSTS, akan tetapi ada beberapa siswa yang tidak aktif dalam proses diskusi. • Setelah selesai diskusi hanya beberapa siswa yangberani menjawab pertannyaan guru dan mengungkapkan pendapat. 153 LAMPIRANC9 CATATAN LAPANGAN PADA PEMBELAJARAN SIKLUS 2 hari/ tanggal : Senin /15 November 2010 Pertemuan : ke 1 Catatan : Pembelajaran dilaksanakan 2 x 45 menit, adapun kondisi siswa selama pelaksanaan tindakan adalah sebagai berikut: • Pembentukan kelompok sarna dengan siklus I dan siswa sudah berkelompok sebelum pembelajaran dimulai. • Tugas yang diberikan guru berupa tugas menggambar jaringan hewan dan membuat resume dan langsung dikerjakan di kelas. Dan topik tugas dibuat oleh guru sehingga tidak ada kelompok yang mendapatkan topik yang sarna. • Pembelajaran sudah terlaksana dengan leondusif. Hari/ tanggal : Senin / 22 November 20 I0 Pertemuan : ke 2 Catatan : Pembelajaran dilalesanakan 2 x 45 menit, adapun leondisi siswa selama pelaksanaan tindalean adalah sebagai berilcut: • Pembelajaran berlangsung dan siswa mengeljakan LKS dalam bentule telea teki silang. • Setelah selesai pembelajarlean siswa melaporlean perleembangan tugas yang merelea leerjalean leemarin, dan mendislcusilean dengan guru leendalaleendala yallg merelea dapatlean dalam pengerjaan tugas tersebut. : Selasa / 23 November 2010 Hari/ tanggal Pertemuan : lee 3 : Pembelajaran dilaksanalean 2 x 45 menit, adapun leondisi siswa Catatan selama pelalcsanaan tindakan adalah sebagai berileut: • Ketua leelompole mempertanggung jawabkan tugasnya leepada guru. Dan seIuruh leelompok telah selesai mengerjakan tugasnya Disleusi dimulai dengan menggunakan telcuik TSTS, dan siswa sudah alctif • berdiskusi karena sudah terbiasa dengan metode yang digunakan guru. Setelah selesai dislcusi beberapa siswa sudah berani menjawab • pertannyaan guru dan mengungkapkan pendapat. 154 , LAMPIRANClO , - . LEMBAR BASIL OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA : SMA Negeri 5 Bekasi Sekolah Jumlah Siswa : 32 siswa Konsep : Struktur dan fungsi jaringan SIKLUS 1 SIKLUS2 Aspek yang diamati Ak'tif 1. Aktivitas siswa mendiskusikan dalam Tidak aktif Aktif Tidak al..-tif 26 siswa 6 siswa 28 siswa 4 siswa (81.2 %) (18.8%) (87.5%) (12.5%) mereneanakan pembuatan tugasfproyek yang diperintahkan oIeh guru Aktifitas siswa dalam 28 siswa 4 siswa 31 siswa 1 siswa mengerjakan tugas (87.5%) (12.5%) (96.8%) (3.12%) 3. Aktifitas siswa dalam 16 siswa 16 siswa 25 siswa 7 siswa (50%) (50%) (78.1%) (21.9%) 25 siswa 7 siswa 30 siswa 2 siswa (78.2%) (21.8%) (93.7%) (6.3 %) 2. mempertanggungjawabkan tugasnya. 4. Aktifitas siswa dalam berdiskusi 155 LAMPlRAN ell HASIL ANALISIS ANGKET TENGGAPAN SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DENGAN METODE RESITASI Sekolah : SMA Negeri 5 Bekasi Jmul!lh Si~w!l :;l2 ~j~W!l Konsep : Struktur dan fungsi jaringan No Pernyataan Ya Tidak 1 Apakah anda suka terhadap pembelajaran dengan model resitasi? 2 Apakah dengan mengeIjakan tugas dari guru 25% membuat anda tidak memahami konsep "struktm dan fungsi jaringan"? 75% 3 Apakah anda merasa senang dengan tugas yang diberikan guru? 62.5% 37.5% 4 Apakah metode yang digunakan efektif dalam pembelajaran? 56.25% 43.75% 5 Apakah tugas yang diberikan lebih baik dikeJjakan secara individu? 6.25% 84.38% 6 Apakah anda tidak suka dengan model pembelajaran yang diberikan gum? 31.25% 68.75% 7 Apakah dengan mengeJjakan tugas dari guru anda lebih mudah dalam memahami konsep "struktur dan fungsi jaringan"? 84.38% 6.25% 8 Apakah tugas yang diberikan sulit lmtuk dikerjakan? Dan membutuhkan waktu yang lama? 37.5% 62.5% 9 Apakah tugas yang diberikan guru lebih baik: dikerjakan secara berkelompok? 90.62% 9.38% 10 Apakah metode yang digunakan lcUrang efektif? 37.5% 62.5% 78.12 % 21.88% *Keterangan : Pada setiap indikator di buat 2 pemyataan (positif dan negatif) LAMPIRAND UJl ANALISIS DATA LAMPIRAN D1 : Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa LAMPIRAN D2 : Uji Normalitas N-Gaill LAMPlRAN D3 : Uji Hipotesis Stratistik I Uji Wilcoxon na 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 J :2 :3 :4 :5 Pre Tes I 40 54 56 62 38 38 54 56 32 36 42 52 42 52 31 34 34 30 50 46 42 48 28 28 42 SIKLUS 1 Post Tes N-Gain 75 82 74 70 68 80 80 70 I 82 60 60 80 64 68 90 70 68 721 62 74 70 85 I 781 78 70 Kategori Ketuntasan 0.58 Sedang Tuntas 0.61 Sedang Tuntas 0.41 Sedang Tuntas 0.21 Rendah Tuntas 0.48 Sedang TdkTuntas 0.68 Sedano Tuntas. 0.57 Sedang Tuntas 0.32 Sedang Tuntas Tuntas 0.74 Tinggi 0.38 Sedang Tdk Tuntas 0.31 Sedang TdkTuntas 0.58 Sedang Tuntas 0.38 Sedang TdkTuntas 0.33 Sedang TdkTuntas Tuntas 0.86 Tin",gi 0.55 Sedang Tuntas 0.52 Sedang TdkTuntas 0.601 Sedang 1Tuntas 0.24 Rendah TdkTuntas 0.52 Sedang Tuntas 0.48 Sedang Tuntas Tuntas 0.71 Tinggi 0.69 Sedang Tuntas 0.69 Sedang Tuntas 0.48 Sedang Tuntas Nama Pre Tes Xl X2 X2 X4 X5 X6 X7 X8 X9 XI0 XlI X12 X13 X14 X15 X16 X17 I X18 X19 X20 X21 X22 X23 X24 X25 30 54 36 52 46 42 56 36 68 48 40 62 54 60 38 46 46 46 60 70 68 68 54 42 56 SIKLUS 2 Post Test N-Gain 70 92 88 88 70 88 88 84 90 80 74 88 72 90 70 94 88 I 721 84 92 94 76 86 74 80 0.57 0.83 0.81 0.75 0.44 0.79 0.73 0.75 0.69 0.62 0.57 0.68 0.39 0.75 0.52 0.89 0.78 0.48 0.60 0.73 0.81 0.25 0.70 0.55 0.55 Kategori Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Tinggi Sedang Tinggi Tinggi 1Sedang Sedang Tinggi Sedang Rendah Sedang Sedang Sedang Ketuntasan Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas - ~ ~7 ~8 ~9 10 il 12 a t ill 50 54 32 26 40 26 42.03 10.22 70 0040 Sedang 72 0.39 0.56 0.70 0.50 0.59 0.54 0.16 70 78 70 70 73.25 7.27 Sedang Sedang Tinggi Sedang Sedang Sedang 78.10% Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas X27 X28 X29 X30 X31 X32 62 58 30 46 58 38 50.81 11.24 92 90 80 86 84 80 83.56 7.70 0.79 0.76 0.71 0.74 0.62 0.68 0.67 0.14 Tinggi Tinggj Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas 100% Co ...., 158 LAMPlRAN D2 Uji Normalitas N-Gain Siklus 1 Siklus 1 xi 0.21 0.24 0.31 0.32 0.33 0.38 0.39 0.40 0.41 0.48 0.50 0.52 0.55 0.56 0.57 0.58 0.59 0.60 0.61 0.68 0.69 0.70 0.71 0.74 0.86 jumlah L hilling L Tabel fi zn I 1 I 1 1 2 1 I 1 3 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 32 Ztabel F(z) -0.86 0.3051 0.1949 -0.78 0.2823 0.2177 -0.58 0.219 0.281 -0.56 0.2123 0.2877 -0.52 0.1985 0.3015 -0.39 0.1517 0.3483 -0.36 0.1406 0.3594 -0.33 0.1293 0.3707 -0.31 0.1217 0.3783 -0.10 0.0398 0.4602 -0.06 0.0239 0.4761 -0.01 0.004 0.496 0.C17 0.0279 0.5279 0.11 0.0438 0.5438 0.13 0.0517 0.5517 0.18 0.0714 0.5714 0.21 0.0832 0.5832 0.22 0.0871 0.5871 0.25 0.0987 0.5987 0.44 0.176 0.676 0.48 0.1844 0.6844 0.51 0.195 0.695 0.701 0.53 0.201 0.60 0.2258 0.7258 0.93 0.3238 0.8238 Zi 1 2 3 4 5 7 8 9 10 13 14 16 17 18 19 21 22 23 24 26 28 29 30 31 32 0.24295 0.157 L hitung > L tabel, maka data tidak berdistribusi normal Sz 0.03125 0.0625 0.09375 0.125 0.15625 0.21875 0.25 0.28125 0.3125 0.40625 0.4375 0.5 0.53125 0.5625 0.59375 0.65625 0.6875 0.71875 0.75 0.8125 0.875 0.90625 0.9375 0.96875 1 IFz-Szl 0.16365 0.1552 0.18725 0.1627 0.14525 0.12955 0.1094 0.08945 0.0658 0.05395 0.0386 -0.004 -0.00335 -0.0187 -0.04205 -0.08485 -0.1043 -0.13165 -0.1513 -0.1365 -0.1906 -0.21125 -0.2365 -0.24295 -0.1762 159 Uji Normalitas N-Gain Siklus 2 Siklus 2 xi fi zn 0.25 0.39 0.44 0.48 0.52 0.55 0.57 0.60 0.62 0.68 0.69 0.70 0.71 0.73 0.74 0.75 0.76 0.77 0.78 0.79 0.81 0.83 0.89 jumlah 1 1 1 I 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1 3 1 1 2 2 1 1 32 L hitung L Tabel 0.33195 0.157 1 Zi I 2 3 4 5 7 9 10 12 14 15 16 17 19 20 23 24 25 26 28 30 31 32 -0.85 -0.56 -0.45 -0.37 -0.30 -0.24 -0.19 -0.13 -0.09 0.04 0.06 0.07 0.11 0.14 0.17 0.19 0.21 0.23 0.25 0.27 0.32 0.35 0.48 Ztabel F(z) 0.3023 0.1977 0.2123 0.2877 0.1736 0.3264 0.1443 0.3557 0.1179 0.3821 0.0948 0.4052 0.0754 0.4246 0.0517 0.4483 0.0359 0.4641 0.516 0.016 0.0239 0.5239 0.0279 0.5279 0.0438 0.5438 0.0557 0.5557 0.0675 0.5675 0.0754 0.5754 0.0832 0.5832 0.091 0.591 0.0987 05987 0.1064 0.6064 0.1255 0.6255 0.1368 0.6368 0.1844 0.6844 L hitung > L tabel, maka data tidak berdistribusi normal Sz 0.03125 0.0625 0.09375 0.125 0.15625 0.21875 0.28125 0.3125 0.375 0.4375 0.46875 0.5 0.53125 0.59375 0.625 0.71875 0.75 0.78125 0.8125 0.875 0.9375 0.96875 I IFz-Szl 0.16645 0.2252 0.23265 0.2307 0.22585 0.18645 0.14335 0.1358 0.0891 0.0785 0.05515 0.0279 0.01255 -0,03805 -0.0575 -0.14335 -0.1668 -0.19025 -0.2138 -0.2686 -0.312 -0.33195 -0.3156 160 LAMPIRAN D3 UJI WILCOXON NO Xl X2 X2 X4 X5 X6 X7 X8 X9 XI0 XII X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 X22 X23 X24 X25 X26 X27 X28 X29 X30 X31 X32 jumlah Peringkat J+ N-Gain 2 N-Gain 1 Selisih 0.57 0.58 -0.01 2 IS IS 0.83 0.61 0.22 0.81 0.41 0.40 28 28 0.21 0.75 0.54 32 32 0.44 0.48 -0.04 4.5 0.68 0.79 0.12 12 12 0.73 0.57 0.16 15.5 15.5 0.75 0.32 0.43 30 30 0.69 0.74 -0.05 5 0.62 0.38 0.24 19 19 0.57 0.31 0.26 20.5 20.5 0.68 0.58 10 10 0.10 0.39 0.38 0.01 2 2 0.75 0.33 0.42 29 29 0.52 0.86 -0.34 23.5 0.89 0.55 0.34 23.5 23.5 0.78 0.52 0.26 20.5 20.5 0.48 0.60 -0.12 12 0.60 0.24 0.36 24 24 0.73 0.52 0.21 17 17 0.81 0.48 0.33 22 22 0.25 0.71 -0.46 31 2 0.70 0.69 0.01 2 0.55 0.69 -0.14 14 0.06 7 7 0.55 0.48 0.68 0.09 9 9 0.77 0.40 27 27 0.79 0.39 26 26 0.76 0.39 0.37 0.56 0.16 1:5.5 15.5 0.71 0.04 4.5 0.74 0.70 4.5 0.50 0.12 12 12 0.62 0.68 0.59 0.08 8 8 4.57 526.00 434.00 J2 4.5 5 23.5 12 31 14 92.00 Dengan N pasang = 32 maka J table Ct 0.05 = 159 Ho dito1ak bila J :::: J tabel, maka 92 :::: 159 sehingga Hodito1ak artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara N-Gain Siklus I dan Siklus 2 16'1 ., TABEL8 HARGA KJUTlS UNTUK UJIWILCOXON -:RANK . "....':-- Tingkat s ignifikan ulltuk tes satu ekor Tingkat s igoifikan untuk tes satu ekor 0,05 0,10 0,10 5 6 7 8. 0 2 3 5 8 10 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 W Zl Z2 23 Z4 25 26' 27 ' 0,05, 0,02 0:01 . 0 2 3 5 8 0,01 , 0 0,10 28 29 30 130 14,0 151 163 175 187 .. .. 0,05 0,02 O,Qi 116 126 137 147 159 170 101 110 120 130 140 151 91 100 109 118 128 138 162 173 185 198 211 J48 159 171 182 194 0 1 3 5 0 1 3 I~ 5 7 9 12 15 34 35 36 37 38 200 227 241 256 182 195 108 221 235 39 40 41 42 I 43 271 286 302 319 336 249 264 279 294 310 224 238 252 266 281 207 220 233 247 264 353 371 389 407 426 446 466 327 343 361 378 396 415 434 256 312 328 345 ' 362 379 397 276 291 307 322 339 355 373 13 10 17 21 25 30 13 17 21 25 7 9 12 15 19 35 41 47 53 60 29 34 40 46 52 23 27 32 37 43, 19 23 27 32 37 58 65 73 81 89 98 107 49 55 62 69 76 84 42 48 54 61 68 75 83 67 75 . 85 91 100 110 119 - 0,02 Tiogkat signifikao uotuk tes dua ekor .. Tiogkat signifikall uotuk tes dua ekor n 0,05 0,10 0,01 0,02 92 , 2 3 44 45 46 47 48 , , 49 50 ~13 / I I 162 Kunci Jawaban LKS Sildus 1 Materi Pokok : Strukur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan A. Isilah dengan jawaban yang benar! 1. Jaringan apakah yang ada disamping ini? Jaringan epidermis Apakah [ungsi jaringan tersebut? Fungsi utama jaringan epidermis adalah sebagai pelindung, selain itu epidermis juga dapat termodifikasi sebagai duri, bulu akar, trikoma, stomata, lentisel, serta kutikula atau lapisan Iilin. 2. Gambar diatas ini adalah gambar jaringan parenkim, kolenkim dan sklerenkim, jelaskan struktur dan fungsi dari ketiga jaringan tersebut! » » » Jaringan parenkim merupakan jaringan dasar yang tersusun dari sel-sel berukuran besar dan berdinding tipis. Jaringan parenkim berfungsi sebagai tempat bagi jaringan-jaringan lain, dapat pula berperan sebagai tempat fotosintesis, tempat penyimpan cadangan makanan, dan sebagai penyembuh luka. Jaringan kolenkim adalah jaringan hasil diferensiasi jaringan parenkim yang ber[ungsi untuk menyokong dan memperkuat organ tumbuhan. Jaringan ini memiliki dinding primer yang lebih tipis dari dinding sel parenkim, jaringan terdapat pada tumbuhan muda. Jaringan skerenkim adalah jaringan dasar yang terdiri atas sel-sel dengan dinsing sekunder yang tebal tersusun dari lignin sehingga lebih kuat dan keras. Sel ini terdapat pada tumbuhan dewasa, fungsi utamanya sebagai penyokong dan pelindung. 3. Dari gambar disamping, manakah yang ber[,mgsi menyalurkan unsur hara dan air dari akar ke daun? Xilem Dan manakah yang berfungsi menyalurkan zat - zat makanan hasil fotosintesisi dari daun ke selul'Uh bagian tubuh? Floem ~.J:"_-:-..J~~ l')'lem 'phJo~m C<Ullbium t1i..t«I.'.."" 163 4. Gamba<: J>~,bc<lw>n s""k,,,,. 'ill""'''''' <llb"l1 (ala,) d.n mOn,,\;o,ll (""",all); aka<, Ix:rk>u pCl1l1'i"g,k".. p"n"lru'lr.:>n dau". .""S). dan stmklu, l>unl).o. (l'."l.<wm"< ""ll~p.",~ Dari gambar diatas jelaskan perbedaan antara tumbuhan dikotil dan monokotil? Kemudian berikanlah contoh tanaman tersebut! Minimal 3 contoh! Dikotil B(ji berkeping dua Akar tuno-gang Pembuluh xylem dan fioem (teratur) Tulang Daun menjari/menyirip Bunga kelipatan 5 Contoh: Pohon mangga, Pohon Beringin, pohon rambutan. Monokotil Biji berkeping satu Akar serabut Pembuluh xylem dan fioem (tersebar) Tulang Daun lurus/sejajar Bunga kelipatan 3 Contoh: Pohonjagung, pohon padi, pohon cemara. 5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kultur jaringan? Bagaimanakan prosesnya? Dan apa hubunganya dengan sifat totipotensi pada tumbuhan? » » Kultur jaringan merupakan suatu teknik perbanyakan tanaman secara vegetativ. Teknik ini dilakukan dengan cara mengisolasi bagian tanaman, seperti daun dan mata tunas, kemudian menumbuhkannya pada medium buatan yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh secara aseptic. Melalui teknik ini, bagianbagian tanaman yang berukuran kecil tersebut akan tumbuh menjadi tanaman yang utuh sebagai suatu individu. Sifat totipotensi adalah kemampuan beberapa sel yang dapat tumbuh membentuk suatu individu bam. 164 Kunci Jawaban LKS Siklus 2 Materi Pokok : Strukur dan Fungsi Jaringan Hewan A. IsHah dengan jawaban yang benar! I. H Tuliskan jenis epitel diatas dan jelaskan letak dan fungsinya! o o o o o o • A, epite! sHinder selapis, letak: di lambung, usus, kelenjar pencernaan, kantong empedu. Dan fungsinya untuk sekresi, absorpsi dan proteksi. B, E dan H. Epite! silinder bersilia, letak: saluran trakea, rongga hidung, saluran reproduksi laki-Iald. Dan fungsinya untuk proteksi, sekresi, dan zat lainya yang masuk ke pam-paru. C, Epitel pipih berlapis, letak: permukaan kulit, rongga mulut, esophagus. Dan fungsinya untuk melindungi jaringan dibawahnya dan mencegah penguapan air dari tubuh. D, Epite! kubus, letaknya di petmukaan ovary, lensa mata, kelenjar tiroid, nefron dan retina. Fungsinya melindungi bagian tubuh dibawahnya, sekresi dan absorpsi. F, Epite! silindris ber/apis banyak, letaknya di laring, faring, saluran kelenjar air liur, kelenjar SliSU. Dan fungsinya sebagai sekresi dan pergerakan. G, Epitel pipih selapis, letaknya di pembuluh limfe, pembuluh darah kapiler, pericardium dan dinding alveolus. Fungsinya sebagai jalan pertukaran zat dariluar ke dalam tnbuh yang berkaitan dengan proses difusi dan filtrasi. I, Epitel transisional, letaknya di saluran kencing, kandung kemih, ureter, uretra dan ginjal. Fungsinya menungkinkan perubahan dalam bentuk. 2. A B C 165 Dari ketiga gambar diatas, manakah yang merupakan jaringan Heat padat (B), jaringan ikat longgar (A) dan jaringan ikat adiposa (C). Jelaskanletak dan fungsi dari ketiga jaringan tersebut! • Jaringan ikat longgar (A) terletak di sekitar pembuluh darah, saraf, organ tubuh dan dibawah kulit. Derfungsi sllbagai membungkus pembuluh darah, membantu melekatkan organ pada otot dinding tubuh, memberi bentuk pada organ, mengikatkan kulit pada jaringall dibawahnya, dan membentuk membrane pembatas antara jantung dan perut. • Jaringan ikat padat (B) terletak pada tendon otot dan ligamen. Derfungsi sebagai penyokong dan pmteksi, penghubung antara otot dan tulang, serta penghubung antara tulang dan tulang. • Jaringan ikat adipose (C) terletak pada sumbum tulang belakang, epidermis kulit, dan sekitar ginjaI. Derfungsi sebagai cadangan makanan, bantalan yang digunakan untuk menumpu poms benda dan alat perlindungan terhadap suhu yang tinggi. 3. A B C Dari ketiga gambar diatas, manakah yang merupalean jaringan lurik (A), jaringan otot jantung (C) dan jaringan otot polos (D). Jelaskan letak dan fungsi dari ketiga jaringan otot tersebut! • Otot lurik (A) terletak pada rangka (tendon) dan fungsinya sebagai alat gerak aktif. Ciri-cirinya berinti banyak, bekeIja secara sadar, berbentuk silimdris. • Otot polos (B) terletak pada saluran pencemaan. Saluran pemapasan, pembuluh darah, dan pembuluh limfe. Fungsinya untuk melangsungkan gerakan di luar kehendak, serta mengontrol diameter pembuluh darah. Ciri-cirinya berinti satu, sel memanjang dengan ujung meruncing, dan keIja secara tidak sadar. • Otot jantung (C) terletak di dinding jantung. Fungsinya menyebabkan jantung menguncup dan mengembang sehingga dal'ah terpompa. 166 4. Pada gambar di samping menunjungkan suatu jaringan saraf, jaringan ini berfungsi untuk menghantarkan rangsangan ke otak, struktur jaringan tersebut terbagi menjadi 3 bagian yaitu neuron sensorik, neuron motorik, dan neuron asosiasi. 5. Apa yang dimaksud nengan neuron motorik? Neuron motorik adalah sel sarafyang menghantarkan rangsangan dari saraf otak ke efektor (alat indra). Apa yang dimaksud dengan neuron sensorik? Neuron sensorik adalah sel sarafyang mengbantarkan rangsangan dari lingkungan ke saraf pusat. 167 KELOMPOK: ANGGOTA : 1. 2. 3. 4. ISILAH PERMAINAN TTS BERIKUT AGAR PEMAHAMANMU TENTANG JARINGAN HEWAN SEMAKIN BERTAMBAH! tltle..N,z,dl7dl;f: 1. Celah pada akson 4. Filament-filamen yang terdapat didalam miofibril otot. 5. Lapisan terluar yang berfungsi sebagai pelindung 6. Sel darah putih 7. Jaringan yang berfungsi menyimpan lemak 8. Rongga keeil yang terletak di dalam "lamela" 10. Sel-sel tulang tltle..NZf;fZf...N: 2. Sel yang menyelubungai akson 3. Permukaan tubuh atau rongga dalam tubuh hewan 6. Jaringan getah bening 9. Bagian dari sel sarafyang berfungsi menghantarkan impulssarafke sel-sellainnya _... . r.u '/:. [X IX X \ 0 IX IX ~ X u - co Iv 'xV r- X X --- I\; : Strukur dan Fungsi Jaringan Tumbllhan Materi Pokok Kelon1pok Anggota : S(li!l'l(1) : I. Givooy 2. Mcli~o Gre99y 3. Indivi VI 4.·lnckW !nl;-a" A. lsilah dengan jawaban yang bcnar! l. Jaringan apakah yang ada disamping ini? -e.pidQrfYh·{ Apakah fungsijaringan tersebllt? ---------.--.-~--.... -. f:e-'oQ9Cli 1'('Jindu~9 H.rv,odar hdol130YO Oir lc:on!.no odMgo ~e(\9\lOe<}Cl, l~eruSOl:On fV1ei<o/1if', per\lbUhu0 !:uhv, clo.0 hila~9()~O zaf; I'{1c\¥a O O n 2. Gambar diatas ini adalah gam bar jaringan parenkim, kolenkim dan sklerenkim. jelaskan struk'tllr dan fungsi dari ketiga jaringan tersebut! "-S"t,\\\,-tLtr pol\'.nl'iM' _porenl",mo.lIMilaSi ~ t~lY1pat. pembvo(a" '<cat fYlQlona o fYl€lor'VTtOfOSII)(€?SIS - poninFiM \,el\iM\)U(\ ~ \'i1e.O~i(YIpa" codali..90f'lrnOronOf\ - po.re{\l'\1V1 GIl r ' ('1\e(\~i('llpOn arr . ---.---.-..... - P<).\'el\\'-I('(1 f'~\\90n9\'-\1r ~ \'{\Q\\(jo(YClfUtQlr do.(\ fil@1gedo r f':'an ZOt'I"1C1VO{)O(\ - I'me(\\'.'N' l'\"liU(UP ILt~O ; reg €0€ffij , cr~ul;ho(\d'i;:;T·· l'- U(\Sur l<olent<iN1 . - dindinS .sel ~ \\()\l1.r sl=\ €.fen\:·(f!\ ' - sem bu t Hlercnt:.IM .... - - 3. Dari gambar disamping, manakah yang oerfungsi menyalurkan unsur hara dan air dari akar ke daun? xi/ef/\ Dan manakah yang berfungsi menyalurkan zat - zat makanan hasil fotosintesisi dari dallll ke seluruh bagian tllhllh? dl,;c()('-"'l'I1-'_ . --T~--'---',·" ~~!,,'" < rhl".m C3mbi"1I1 4. ..""~"'r"""'''''''' <llI.",il {.",,,.1 ,lan ""''''Ole t>,",v>. {P",1l"...,. '" n~p...." 1""~}. G~;"ru,i: I'c<b",~, da" ,,;,,,K>l;,,,jJ (11-.....,,10/, ~~dC. bd,L~< p""~~"Jl:p-,,t. 1""""1""".",, ,I."" Dari gam bar diatas jelaskan perbedaan antara tUlnbllhim dikUtiI<:!l!n monokotil? Kemlldian berikanlah contoh tanam;m tersebut! Minimal 3 contohl dltoHI ' ",00090, raIVJbotCI" , 1l001?J~o "<{))%;,,, " IYlOY1o{(ot i l of\.99reh ('Qcl.i, !'-e~f\I"0 , MOIVO !COrll . )'>'1"" "' PI ~OTI L ,...,,xilglY:'.c;tf.eliJ:CtsQl'Clr2.{J o~ty\. d i {V 0 r xi/em \,<1. f .\;eIOfl9 -.>€liOS fq\Y1€.r e, (-00 91':0lo.terliT ~e.rtu toP~'::---_· - r 0 rCI tt'. rtt I t-Q. rb tI fCC Dovfl Tldo~ (YlelYlifi~,' poli.rod-e Nlemilif'·{ po.(.:socle .0._r.o._r__ yil e(Y\j~_~~J(O...€.JV' Ie:to teI\ y cr.. ° ~ Jdaskan apa yang din13ksud dcngan kultur jaringan? Bagaimanakan proscsJlya? Dan apa hubllnganya dengan sifat totipotensi pada tumbuhan? " ~lll\Uf J().\'tf\9o." i' 0 SuQ\u iYletodl? u(Hul' ('(1Qf\9isoloJ, b09ia(1 dar, -cClt\Cl('<\O(\ Seh(r;93·abQ~;o.l\ tllnolYJOi\ ters ebu t OGen\ ('(\ef\1t'erbon~a,t dirt f\'ClS,eS !"ultu( ,ju,if\9ClO . - \niSioSi - 1\ Hi 1\)0 t'i SOS I t- l1 u blJ(\gonnllQ adolof> clen,gO(\ iPtipotens, J;\J r<) bu h 0. f\ . olQfQf tylefYlpef'bQf1~o/C Al'-lS f Cl (pon XI IPA rJ b ;(13 C, D 17. E> \0, '1.. D', 7 t. go, 13( )Ie Iq .l? (0 C I":; TEst SlkLur 2.') l~ C l0 A I? 20 ,A t pudQ r ·tedet4~ d', 1(9 ctl>1en , t-endon dan l"fi$CUl c\IirrVli$ po."IlCl leu.lit . ioV'fl./I'8,i '''''''8\tubwjloCU''- ~tv1 ran. i),v,$"-'" O~'"-h tL<b\A.k 1:\""5 1""'" . .\::01 hJ"£J0."" te..I.£fat petdl7\ meSe"I1'IVlh (selc<put rel'ut) bCI'ft'''B5> ,\'Al)V,bVI\8l<.lis Dt:)Q"-0I;:)Qi'\ tubuh dec" "5\:0." J<lX't~" la.1 \'\ , . EPIT£l , +V'&I~i Dwi , ~'Ih selctpii;p'ih \,Q.dctpfS bIL'::Jcd: r ,r ~~AP~ bu!; l-n.r\o.ViS 6C1.'1~l:: ,(\",M,s .IelctplS i\ihdris perlllf'TJ be.1'\.~k tfO.nrfsJ ~keJjC\ "e.caru.·1f8al< tn 80.t' 'I\i\'l.3C\ &C\tu &i ~a~ ~ ( :"" \ ~ IUrllh 0VBCtl'\ \u.buh tI') ber-- ~;. I Mi...' Xt~ 31teCLJcdi Jon tld~ L ....----------L---.lOTOT VOLOS \\~\ ~ \-~t . . ,. ...... \:l e~tj' A (; \,e~QIjCl S€w.i'Cx snc9e<r, . -7 b€-r\hn b r;;'r\.::t Q. t b't lkf'-? w-t9-apcd' CI1 seh"fuh ra~f=a wlJu.h .... LuRl\< ecarc. tt&ukc <e.t-&apal- &i L¥~ ,a~(.1.r-- dt jcc': I " 0 5 ",o.~ \eW'l. \:A.v'I\. . OToT J AtHUM<o 1 Lembar Ker.ia Siswa (LKS) Siklus 2 Materi Pokok Kelompok Anggota : Strukur dan Fungsi Jaringan Hewan : 1. <Qa:\o\; th <tu(\~ I<c..) 2. t<,,,,",,tl G2~i",- \"'.f'c.soJ, 3. (\c,i;; ~c.k, M.u.h:u,)~cl 4. 'lufli'lC<. \rl'<toc()"t A. IsHah dengan jawaban yang benar! 1. ~D H Tuliskanjenis epiteI diatas danjelaskan letak dan fungsinya! Q • .[pH~\ ~;\,()Jec Se\CW"', \<;\.Q\<' 6i: \ct<Y)'w()~ , \.,\Iu\ &..0 \0.n\-Ofl, em£&.> x l'u<>:lS.;"~q" Uf\!u" Se1'<@:· b, "\,ij,e\ ,:\ii'lOec ber\,1iQ ,\e\a.k, ~0f1"'a kduO,j, 'f<.JO;,<iCW '\YI""" 1ro\eK\: .6.0 ,~teS; c· $\:el \l;p:\., tw\CCt\l:, \e,\"U\' ~orro" mo\ul-, '\,O,\if)"lc<" rn<ocg,...:h ?ro:;'Aa\pD Qic AoJ,,- iu'cub . ~. ~'\d K\inJC:l ""\<>\lIS ~CJ\<:\el;Q.", '6\ \c.r,()., ,,,,,~,(\~_-':R.;;.:'l\; t Rr::,es,,\1oJ) "' .£e'-l.el \,J'p."\-- 'elge",le'Cc\< ,\'em\M\vh ~ ~i\er., 1'~1'" : ,<k,f);'; ~Q\cm \?er~ .1cc\ "'-~, ba.c'li\? &\'" -I:0~ "" W\<ai\<>!'\ .l.tl" \'rosu ..Q;£",; <!c.o FI-'<rcc\" \. t~2t~ 'l'rccn<;"d\cr.Lk\c&-, !c.J'-'!W\ ..e0ctOz" 'tUf'\b\,'} W>eN""'V\ M<.IO<M 1>e£\1u\-< 2. ABC Dari ketiga gambar diatas, manakah yang merupakan jaringan ikat padat (.. .15....), jaringan ikat longgar (.. A..) dan jaringan ikat adiposa (... ~, ...). Jelaskan letak dan fungsi dari ketiga jaringan tersebut! f\. ;ic.r\()~",-" t~\ Ioooo,,-r ,\er\~\c..\l, J\he,,~ ~'wluh J.C>f) &~ \-\....\it, '\..,(\~\{, tI)~bunO\'u\ ~~\ul--, 'D:,s",\-,. W c.. J~0,.,,,,-\J \'fIe..~ 'M~se, ter\e\",,l~ \'etI>ccS"M>L\ly,.\,,\an., b~~, ~O TU()j,'" 1'!!:U"90ill) 3. A B C Dari ketiga gambar diatas, manakah yang merupakan jaringan lurik (... ~ ...), jaringan otot jantung (.. ~ ..) dan jaringan otot polos (....~ ....). Jelaskan letak dan fungsi dari ketiga jaringan otot tersebut! A, -0'''', ' ,.,;" ~ar\nMO ¢ko± lu.(Y\< d>£'eIo", I(qOO -\eoAoD ,"'('-'I)"", a..\cd N'1:ctI< eu<'Y \) • :.lC<.<:\Qp..... ok,\, £t!,,,,, \€f\ek,,« fu.Ig k\,;0"", \¥()o;fuM ,kn &m'ov.\J1, do.-lt:c\-,. ~"D~i' roEI.M1WQ;))'o,O ~era.\'Ao ~i\0O.f" \leh€,,-,"""&.!"""''-'-''~ C-. J01I'i'f\;)O<C) ""oS ;\O!o\",O). {e~\e"C<.'" dt J(~,(\) )c.J''tu<>, S0..()"'~I)",,,- _ 4. Pada gambar di samping menunjungkan suatu •• ~CI..(lN .. . . b fu Janngan , Jarmgan ml er ngsl. \: \'untuk...~~:;l~~.. ~~.~.g~?, i'truktur jaringan tersebut terbagi menjadi 3 bagian yaitu ... !'0.q~.~Y~ , .. J~0.\'?~.\L ...., dan ...q,~9.~~~.; . 5. Apa yang dimaksud nengan neuron motorik? {Y\ok9\'," 'V {e\ !cJ'e<£ \9", \('IQ[l..,'r<2<Cx\aF"Qf\ ('<>!'.'\ ''''0 d"O Jo.-I" SaRaI(' oml-< \<e e~e.Hc>(' (,,-loti Irv:I<-r->.) Apa yang dimaksud dengan neuron sensorik? teN. c:>l"\\-t "-( gel geSa.'" '0 ~ ("()"A)\-.A"\,,,'\("''\ !'e ~a.""\' PuM ~C<.0:'6", () '"'0 <I.",,; \""'o\<.y,"tr<!' KELOMPOK: ANGGOTA : 1. Id:!tot Parn.Jrg\<OS 2. \Cil\Ont1 OeVia LclfClSQti 3. Ilafi Aci'Qs NuhOI'l1(Ylctq 4. 'iunitq \rrnoniq ISILAH PERMAINAN TTS BERIKUT AGAR PEMAHAMANMU TENTANG JARINGAN HEWAN SEMAKIN BERTAMBAH! lY!}e..JV.2'dl7dl~: 1. Celah pada akson 4. Filament-filamen yang terdapat didalam miofibril otot. 5. Lapisan terluar yang berfungsi sebagai pelindung 6. Sel darah putih 7. Jaringan yang berfungsi menyimpan lemak 8. Rongga kecil yang terletak di dalam "lamela" 10. Sel-sel tulang lY!}e..JVZf~Zf...N: I Sel SOfQf qiSt:!:>u \ 2. Sel yang menyelubungai akson 3. Pennukaan tubuh atau rongga dalam tubuh hewan 6. Jaringan getah bening 9. Bagiim dari sel sarafyang berfungsi menghantarkan impuls sarafke sel-sellainnya LEMBAR ANGKET PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA Petunjuk: 1. Bacalah Basmalah sebelum mengisi lembar angket ini. 2. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan sejujurnya. 3. Berilah tanda chek-list 0) padajawaban yang tepat sesuai dengan keadaan anda (Y A) atau (TIDAK). Nama : Sf, l'lA \\ \)\))\ 8t i Jenis kelamin : PtIl.H\PIlAN Pentanyaan No ) Apakah anda suka terhadap pembelajaran dengan model resitasi? 2 Apakah dcngan mengerjakan tugas dari guru membuat anda tidak memahami konsep "struktur dan fungsi jaringan"? 3 Apakah anda merasa senang dengan tugas yang diberikan guru? 4 Apakah metode yang digunakan efeldif dalam pembelajaran? 5 Apakah tugas yang diberikan lebih baik dikerjakan secara Va vi 0 J J \/ individu? 6 Apakah anda tidak suka dengan model pembelajaran yang J diberikan guru? 7 Apakah dengan mengerjakan tugas dari guru anda lebih mudah dalam memahami konsep "struktur dan fungsi jaringan"? 8 V Apakah tugas yang diberikan sulit untuk dikerjakan? Dan J membutuhkan waktu yang lama? 9 Apakah tugas yang diberikan guru lebih baik dikerjakan secara berkelompok? 10 Tidak Apakah metode yang digunakan kurang efektif? -J V SITUASI PEMBELAJARAN DENGAN METODE RESITASI LAMPIRAN C6 Lembar Observasi Guru SIKLUS 1 Pertemuau ke-l Konsep struktur dan fuugsi jariugan Nama Obeserver Aspek yang diamati Kegiatan Pembuka: 1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan sebuah game 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada pertemuan iui 3. Guru memberikan apersepsi : Guru menampilkan beberapa gambar suatu jaringan, " apa yang kaHan Hhat dari gambar ini (beberapa gambar iaringan)? Manakah yang termasukjaringan tumbuhan? Kegiatan inti: A. Fase pembelajaran 1. Guru bcrtanya "apa pengertian dari suatujaringan?". 2. Guru bertanya ')aringan apa saja yang ada pada tumbuhan?". 3. Guru menjelaskan struktur dan fungsi jaringan meristem, jaringan epidennis danjaringan parenkim. 4. Guru meminta siswa untuk menggambar struktur jaringan tumbuhan dan menjeiaskan fungsinya. B. Fase penugasan 1. Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok 2. Guru memberikan tugas kelompok dalam bentuk proyek untuk dikerjakan dirumah C. Fase pelaksanaan tugas 1. Gum memhimbing siswa dalam menentukan jaringal1 apa saja yang akan dibnat dalam miniature 3D. 2. Gum mengajak tiap kelompok berdiskusi D. Fase mempertanggungjawabkan tugas I. Guru meminta siswa untuk mempresentasikah proyek apa yang akan mereka kerjakan di depan keias. 2. Guru memberikan jadwal pelaksanaan pembuatan tngas Kegiatan penutup: 1. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang teiah dipelaiari Ya Tidak J J ,/ V,' .J' if J if V ../ IV J J J Jakarta, .1.1:)9.\(. ... 2010 Lembar Observasi Guru SIKLUS 1 Pertemuan ke-2 Konsep struktnr dan fnngsi jaringan Nama Obeserver . fh... . tCI"t\''vJC\ \0 R. .......... ~.':": . Aspek yang diamati Ya Kegiatan Pembuka: 1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat untuk belajar. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai Guru memberikan apersepsi : ']ika kalian melihat gambar ini (gambar struktur akar dikotil dan monokotil) apakah perbedaan dari keduanya?" Kegiatan inti: A. Fase pembelajaran 1. Guru bertanya "apakah perbedaan struktul' dan fungsi jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim?" 2. Guru bertanya "dimanakah letak xylem dan floem pada tumbuhan, apakah fungsi dari keduanya?". 3. Guru mendeskripsikan struktur akaI', batang tumbuhan. 4. Guru bertanya "dimanakah tempat terjadinya fotosintesis?" 5. Guru mengaitkan struktur jaringan daun dengan proses terjadinya fotosintesis. 6. Guru bertanya tentang pengertian totipotensi. B. Fase penugasan 1. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok. 2. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan LKS c. Fase pelaksanaan tugas I. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan LKS. D. Fase mempertanggung jawabkan tugas 1. Guru meminta siswa untuk mempresentasikanjawaban LKS didepan kelas 2. Guru meminta siswa lain untuk menanggapijawaban temanya. 3. Setelah selesai presentasi, guru bertanya kepada tiap kelompok tentang pelaksanaan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Kegiatan penutup: 1. Gnru mereview dengan memberikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari Tidak V tv' V tV V V V -J 'l./ '-./ V V V V Jakarta, ::I:. W9.y. ..... 2010 o.~r ,,/ C. ._ Lcmbar Obscrvasi Guru SIKLUS 1 Pcrtcmuan kc-3 Konscp struktur dan fungsi jariugan Nama Obeserver Oro.:' fcdWlOlYl \Jx,tlou1~ . .......................................... Aspek yang diamati Kegiatan Pembuka: 1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat untuk belajar. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hams dicapai pada pertemuan ini 3. Gum memberikan apersepsi dengan mereview materi sebelumnya. Kegiatan inti: A. Fase pembelajaran 1. Guru menjelaskan materi-materi tentang struktur dan fungsi jaringan yang masih kurang dipahami oleh siswa B. Fase mempertanggungjawabkan tugas I. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok, karena anggota tiap kelompok berjumlah 4 orang maim 2 orang bertllgas sebagai pemberi materi kepada temanya yang lain (berperan sebagai tuan rumah) dan 2 orang lainya bertugas mencari informasi sebanyak-banyaknya dari ketompok lain (berperan sebagai tamu). 2, Guru mengawasi proses pembelajaran 3. Setelah semua selesai belajar dari satu kelompok ke kelompok lain, guru meminta beberapa siswa untuk maju mempresentasikan materi apa yang mereka dapat dari kelompok lain. 4. Gum mengajak siswa untuk berdiskusi tentang pengaplikasian dari materi jaringan tumbuhan yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan penutup: I. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari ini 2. Guru memberikan reward kepada kelompok dengan hasi! tugas kelompok terbaik 3. Guru menginformasikan materi untuk peltemuan selanjutnya. Ya Tidak ..../ v ;J V v J V (\.../' V V J 2> Jakarta, ."' ... IP Nov 2010 F.~.,.a) H207.n'7~ Lembar Observas! Guru SIKLUS 1 Pertemuau ke-l Konsep struktur dan fungs! jaringan Nama Obeserver Aspek yang diamati Ya Kegiatan Pembuka: 1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan sebuah game 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada pertemuan ini 3. Guru memberikan apersepsi : Guru menampilkan beberapa gambar suatu jaringan, " apa yang kalian lihat dari gambar ini (beberapa gambar iarinj(an)? Manakah yanj( termasuk jaringan tumbuhan? Kegiatan inti: A. Fase pembelajaran 1. Guru bertanya "apa pengertian dari suatujaringan?". 2. Guru bertanya 'jaringan apa saja yang ada pada tumbuhan?". 3. Guru menjelaskan struktur dan fungsijaringan meristem, jaringan epidennis dan jaringan parenkim. 4. Guru meminta siswa untuk menggambar struktur jaringan tumbuhan dan menjelaskan fungsinya. B. Fase penugasan I. Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok 2. Guru memberikan tugas kelompok dalam benluk proyek untuk dikerjakan dirumah C. Fase pelaksanaan tugas I. Guru membimbing siswa dalam menentukanjaringan apa saja yang akan dibuat dalam miniature 3D. 2. Guru mengajak tiap kelompok berdiskusi D. Fase mempertanggungjawabkan tugas 1. Guru meminta siswa untuk mempresentasikah proyek apa yang akan mereka kerjakan di depall kelas. 2. Guru memberikan jadwal pelaksanaall pembuatan tUj(as Kegiatan penutup: 1. Guru mereview dengall memberikan kesempatan kepada salah satu siswa ulltuk menyimpulkan materi yang telah dipelaiari Jakarta, Tidak J J .J .J V J .J .J J V J J J J \ ~oJ Observer rHo 2010 Lembar Observasi Guru SIKLlJS 1 Pertemuan ke-2 Konsep struktur dan fungsi jaringau Nama Obeserver : .B,Q.~\~Hh\i .. f:'\\-!t:i~f.\D . Aspek yang diamati Ya Kegiatan Pembuka: l. Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat untuk belajar. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai Guru memberikan apersepsi : 'jika kaHan melihat gambar ini (gambar struktur akar dikotil dan monokotil) apakah oerbedaan dari keduanya?" Kegiatan inti: A. Pase pembelajaran l. Guru bertanya "apakah perbedaan struktur dan fungsi jaringan kolenkim danjaringan sklerenkim?" 2. Guru bertanya "dimanakah letak xylem dan floem pada tumbuhan, apakah fungsi dari keduanya?". 3. Guru mendeskripsikan struktur akar, batang tumbuhan. 4. Guru bertanya "dimanakah tempat terjadinya fotosintesis?" 5. Guru mengaitkan struktur jaringan daun dengan proses teIjadinya fotosintesis. 6. Guru bertanya rentang pengertian totlpotensi. B. Pase penugasan I. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok. 2. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan LKS C. Pase pelaksanaan tugas I. Guru membimbing siswa dalam mengeIjakan LKS. D. Pase mempertanggungjawabkan tugas I. Guru meminta siswa untuk mempresentasikanjawaban LKS didepan kelas 2. Guru meminta siswa lain untuk menanggapi jawaban temanya. 3. Setelah selesai presentasi, guru bertanya kepada tiap kelompok tentang pelaksanaan tugas yang diberikan pada oertemuan sebelumnva. Kegiatan penutup: I. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari Jakarta, Tidak J v' J J J '!J .J V J V -I V J J -J 'J- (JcJ Observer H-f. 2010 Lembar Observas! Guru SIKLUS 1 Pertemuau ke-3 Konsep struktur dan fungs! jar!ngan lJ,o~\I<\-f A\-I Nama Obeserver ML1 rf'1/\11 lr/~ ~ ~~ ........................................... Aspek yang diamati Kegiatan Pembuka: 1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat untuk belajar. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dieapai pada pertemuan ini 3. Guru memberikan apersepsi dengan mereview materi sebelunmva. Kegiatan inti: A. Fase pembelajaran 1. Guru menjelaskan materi-materi tentang struktur dan fungs! jaringan yang masih kurang dipahami oleh siswa B. Fase mempertanggungjawabkan tugas 1. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok, karena anggota tiap kelompok beIjumlah 4 orang maka 2 orang bertugas sebagai pemberi materi kepada temanya yang lain (berperan sebagai tuan rumah) dan 2 orang lainya bertugas meneari informasi sebanyak-banyaknya dari kelompok lain (berperan sebagai tamu). 2. Guru mengawasi proses pembelajaran 3. Setelah.semua selesai belajar dari satu kelompok ke kelompok lain, guru meminta beberapa siswa untuk maju mempresentasikan materi apa yang mereka dapat dari kelompok lain. 4. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang pengaplikasian dari materi jaringan tumbuhan yang biasa teriadi dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan penutup: 1. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari ini 2. Guru memberikan reward kepada kelompok dengan hasil tugas kelompok terbaik 3. Guru menginformasikan materi untuk pertemuan selaqjutnya. Jakarta, Ya Tidak v /\/ f\.../" v \.../ "./ ~ V -J' V r../ J '1-> NoJ Observer tH 2010 Lembar Observasi Gum SIKLUS2 Pertemuan ke-l Konsep struktur dall fungsi jaringan Nama Obeserver : .....C?f{1 .... F0:. ~.0. :... ~0.!.?:f(--e Aspek yang diamati Kegiatan Pembuka: l. Guru memotivasi siswa dengan memberikan sebuah game 2. Guru menyampaikan tuJuan pembeiaJaran yang harus dicapai pada pertemuan ini 3. Guru memberikan apersepsi : Guru menampilkan beberapa gambar suatu jaringan, " apa yang kalian lihat dari gambar ini (beberapa gambar jaringan)? Manakah yang terrnasuk jaringan hewan? Kegiatan inti: A. Fase pembelajaran I. Guru menjelaskan pengertianjaringan hewan 2. Guru menyebutkan macam-macam jaringan epitel 3. Guru menjelaskan jaringan epitel pada hewan 4. Guru menjelaskan jaringan ikat pada hewan B. Fase penugasan I. Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok 2. Guru memberikan tugas kelompok daIam bentuk proyek untuk dikerjakan dirumah C. Fase pelaksanaan tugas I. Guru membimbing siswa daIam menentukan jaringan apa saja yang akan ~iattllc®. elI'i:!G<1V)Mr 2. Guru mengajak tiap kelompok berdisknsi D. Fase mempertanggung jawabkan tugas l. Guru meminta siswa untuk mempresentasikah proyek apa yang akan mereka keIjakan di depan kelas. 2. Guru memberikan iadwal pelaksanaan pembuatan tugas Kegiatan penutup: I. Guru mereview'dengan memberikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari Jakarta, Ya Tidak '\.../ ~ 'L/ 1/ \./ -./ 1/ 1...-/ V V ,\/ \/ J ~~." 2010 Lembar Observasi Guru SIKLVS2 Pertemuan kc-2 Konsep struktur dau fungsi jar!ngan Nama Obeserver :..·h:0.. :··F.~·· ..~~r~ Aspek yang diamati Ya Kegiatan Pembuka: 1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat untuk belajar. 2. Guru menyampaikan tujuanpembelajaran yang harus dicapai Guru memberikan apersepsi : "masih ingatkah kalian lentang materi sebelumnya yaitu jaringan epitel dan jaringan ikat pada hewan?" Kegialan inti: A. Fase pembelajaran I. Guru menyebutkan macam-macam jaringan otot hewan. 2. Guru membedakan struktur dan fungsi jaringan otot hewan 3. Guru menjelaskan keterkaitan struktur dan fungsi jaringan sarafhewan 4. Guru menjelaskan macam jaringan pada organ hewan. 5. Setelah materi selesai di jelaskan guru membimbing siswa untuk melakukan pengamatan jaringan epitel pada rongga mulut. B. Fase penugasan I. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok. 2. Guru memberikan tugas untuk mengerjakan LKS C. Fase pelaksanaan tugas I. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan LKS. D. Fase mempertanggung jawabkan tugas 1. Guru meminta siswa untuk mempresentasikan jawaban LKS didepan kelas 2. Guru meminta siswa lain untuk menanggapijawaban temanya. 3. Setelah selesai presentasi, guru bertanya kepada tiap kelompok tentang pelaksanaan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnva. Kegiatan penutup: I. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari Jakarta, /\.....-- IV v '-1 "\.../ \../'" '\../' '1.--" c./ 1./ v '--" '\../ J ~.;t. ! iVou 2010 Tidak Lembar Observasi Guru SIKLUS2 Pertemuan ke-3 Konsep struktur dan fnngsi jaringan Nama Obeserver :·ZD1·:..f.~····r?~f~ Aspek yang diamati Kegiatan Pembuka: l. Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat untuk beiajar. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada pertemuan ini 3. Guru memberikan apersepsi dengan mereview materi sebelumnya. Kegiatan inti: A. Fase pembelajaran 1. Gum menjelaskan materi-materi tentang struktur dan fungsi jaringan yang masih kurang dipahami oleh siswa B. Fase mempertanggungjawabkan tugas 1. Setelah selesai pembelajaran guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas 2. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok, karena anggota tiap kelompok berjumlah 4 orang maka 2 orang bertugas sebagai pemberi materi kepada temanya yang lain (berperan sebagai tuan rumah) dan 2 orang lainya bertugas mencari informasi sebanyak-banyaknya dari kelompok lain (berperan sebagai tamu). 3. Guru mengawasi proses pembelajarall 4. Setelah semua selesaibelajar dari satu kelompok ke kelompok lain, guru meminta beberapa siswa untuk maju mempresentasikan materi apa yang mereka dapat dari kelompok lain. 5. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi telltallg pengaplikasian dari materi jaringan tumbuhan yang biasa teriadi dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan penutup: 1. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk mellyimpulkan materi yang telah dipelajari hari ini 2. Guru memberikan reward kepada kelompok dengan hasil tugas kelompok terbaik 3. Guru menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutuva: Jakarta, Ya Tidak v 'V V '"\/' V -/ -.../ . ~ -.../ \./' J .ifJ:!.r:!.... 2010 '-../' Lembar Observasi Guru SIKLUS2 Pertemuan ke-1 Konsep struktur dan fnngsi jaringan Nama Obeserver RoSi~k .I\A ........................................... Aspek yang diamati Ya Kegiatan Pembuka: 1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan sebuah game 2. Guru menyampaikan tujuan perribe1ajaran yangharus dicapai pada pertemuan ini 3. Guru memberikan apersepsi : Guru menampilkan beberapa gambar suatu jaringarr, " apa yang kalian Hhat dari gambar ini (beberapa gambar jaringan)? Manakah yang termasukjaringan hewan? Kegiataninti: A. Fase Pembelajara]1 1. Guru menjelaskan pengertian jaringan hewan 2. Guru menyebutkan macam-mitcamjarlngan epitel 3. Guru menjelaskan jaringan epitel pada hewan 4. Guru menjelaskan jaringan ikat pada hewan B. Fase penugasan 1. Gunl mefubentuk siswa menjad! beberapa kelompok 2. Guru memberikan tugas kelompok dalam bentuk proyek untuk dikerjakan dirumah . . C. Fase pelakaanaan tugas 1. Guru membimbing siswa dalam menentukanjaringan apa sajayang akan dibuat dalam miniature 2D. . 2, Guru mengajak Hap kelompok berdiskusi D. Fase mempertanggung jawabkan tugas 1. Guru meminta siswa untuk mempresentasikah proyek apa yang akan mereka kerjakan di depan kelas. 2. Guru memberikanjadwal pelakaanaan pembllatan tllgaS Kegiatan penutup: 1. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada s<j.1ah sa1q sis\Vauntqk mcnyimplllklln maJeri Yllng te1llh dipelajari Tidak / V V IV J ..J V ~ V V J J J Jll1wt~ .1.t .0?~ .... 2010 Observer LemharOhservil8i Guiu SIKLUS2 Pertemuan Iw-2 Konsep struktur dan rnngs! jar!ngan Nama Obeserver : .J.~~.(*.<:.0 f0.: . Aspek yang diamat! Ya Kel;liatan Pembuka: 1. Guru memotivasi siswa dengan memberilcan semangat untuk belajar. 2. Guru menyampailcan tujuan pembelajaran yang harus dicapai Guru ll1ell1berilcan apersepsi : "masih ingatlcah lcaHan tentang materi sebelull1nya yaitu jaringan epite! dan jariagan ilcat pada hewan?" Kegiatan inti: A. Fase pembelajaran L GUm menyel:JUtk;M rnacalll-macamjarillg!lll otot newall' 2. Guru ll1embedakan struktur dan fungsi jaringan otot hewan 3. Guru menjelaskall keterkaitan struktut· dan fungsijaringan SllrafMwan 4. Guru menjelaskan ll1acamjaringan.pada organ hewan. 5. Setelah materi selesai di jelaskan guru ll1ernbinlbing siswa untuk melalcukan pengamatanjaringan epitel pada rongga mulut. B. Fase penugasan L Guru mem!nta siswa untuk duduk berkelompok. 2. Guru ll1emberikan tugas untuk mengeIjakan LKS . C. Fase pelaksallaan tugas . I. Guru mell1bimb!ng siswa dalam mengeljakan LKS. D. Fase ll1empertanggung jawabkan tugas 1. Guru niell1inta siswa untuk ll1ell1presentasikan jawaban LKS didepah kelas 2. Guru meminta siswa lain untuk ll1enanggapijawaban temanya. 3. Setelah selesai presentasi, guru bertanya kepada tiap kelompo~ te.nt!ing pelak~analln t!lg!i~ Yallg dibe.riklln pa~ll pertemuan sebelull1nya. Kegiatah periutup: 1. Guru mereview dengan memberikan kesell1patanteepada salah satu siswa untuk ll1enyimpulkan materi yang telah dipelajari Jakarta, Tidak V V '\/ [ 1\./ \/ v if ,J V J V v' V V 'l.'I- NoV Observer 2010 LembiivObseliVasi Cilia SIKLUS2 Pertemuan ke-3 Kousep strnktnr dan fungsi jaringan Nama Obeserver Nw~e.et, f\{. .. .......................................... Aspek yang diamati Ke\liatan Pembula\: 1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan semangat untuk belajar. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada pertemuan ini 3. Guru memberikan apersepsi dengan mereview materi sebelumnya. Kegiatan inti: A. Fase pembelajaran J. Guru l11 enjeIMkan materi-materi tel1tal1g ~t.fU.!ctllr cUtl1 rung$l jaringan yang masih kurang dipahami olell siswa B. Fase mempertanggungjawabkan tugas I .. SsotSOlah .selsos.ai pempelajaran gllm msominta ~jswa ynmk mengumpulkan tugas 2. Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok, karena anggota tiap kelompok berjumlah 4 orang maka 2 orang bertugas sebagaipemberi materi kepada temanyayang lain (berperan sebigaituan rumah) dan 2 orang lainya bertugas mencari informasi sebanyak-banyaknya dari kelompok lain (berperan sebagai tamu). 3. Guru mengawasi proses pembeIajaran 4. Setelah semua selesai belajar dari satu kelompok ke kelompok lain, guru meminta beberapa siswa untuk maju mempresentasikan materi apa yang mereka dapat dari kelompok lain. 5. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang pengaplikasian dari materi jaringan tumbuhan yang biasa teJjadi dalam kehidupan sehari-hari. K~giatan. pl"I1UtuP: I. Guru mereview dengan memberikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari ini 2. Guru memberikan reward kepada keIompok dengan hasil tugas kelampak terbaik 3. Guru matsori untu!\: uertemual1 seIaniutnya. . - . menginformasik:an ------ --" _.". Ya Tidak '\..../' V J v J ./ J J V if J J ,- Jakarta, 2.2> ~olf Observer 2010 UJI REFERENSI Nama : Zuliah Khaerani NIM : 106016100569 Jllfllsan : Pendidikan Biologi JUdlll Skripsi : "Penggunaan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa". No Paraf pembimbing Referensi I 1I BABI I. Sri Suyanta. Proftsionalisme Guru (Tantangan dan Harapan). Jumal Edukasi, vol Ill, no. 2, Juli -Desember 2007. h. 191-192. 2. I ketut Sudiana.. Optimalisasi pemmifaatan sumba daya pembelajran kimia melalui penerapan model pembelajaran Resitasi diskusi iriformasi (RDI) pada mata kul kimia dasar L Jumal pendidikan dan pengajararan IKIP Negeri Singaraja, No 1 TH. XXXVI 2003. h. 107. 3. Sri Suyanta, Op. Cit. h. 191-192. 4. Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), h.141. 5. Hisyam Zaini dkk, Strategi Pembelajaran (Yogyakarta, Insan Madani,2008), h. xiv. 6. Firda Maryati. Upaya peningkatan hasil belqjar biologi siswa pada mata pelqjaran biologi melalui metode Resitasi. Jumal penelitian dan pendidikan tabun IV. Edisi 8. Maret 2003. h. 92. 7. Mohammad Jamhari. Pengaruh Pemberian Tugas Rumah Dikambinasikan Dengan Pembelajaran Model Jigsaw Terhadap Hasil Belajar IPA Biologi Siswa SMPN 21 Palu. Media Eksakta 2 (2): 128-130, Juli 2006. h. 129. 8. Syaiful bahri djamahar dan Aswan Zain, Strategi belajar mengqjar. (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h. 85 Aktif, (> - ?J V'J.--' U BABII 1. Martinis yamin, Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2004), h. 97. 9'" L(y 2. Oemar Hamalik, Perencanaan Pengqjaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), h.154. 9' 3. Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), h.165. ~. 4. Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengqjar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005) h.29. y' yY 5. Martinis yamin, Op. Cit, h. 105. y' tu 6. Wina Sanjaya, S/I·ategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2008) h.126-127. ~. lr 7. Nana Syaodih Sukmadinata, Op. Cit. h. 9. ?f' ~ 8. Martinis yamin, Op. Cil. h. 64. 9. Syaiful Bahd Djamahar dan Azwan Zain, Op. Cit, h. 72-75. 10. Syaiful Bahd Djamahar dan Azwan Zain, Op.Cit, h. 85. 11. 1 kctut Sudiana, Loc. Cit, h. 109. 12. R. Ibrahil1\dan Nana Syaodih, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003). h. 107. 13. Martinis yamin, Op. CiI, h. 76. 14. Firda Maryati, Loc. Cit, h. 93. 15. Abu Ahmadi, Strategi Belajar Mengajar. (Bandung: Pustaka Setia, 2005) h. 61. 16. Nuryani Y Rustaman. at all, Strategi Belajar Mengajar Biologi, (Malang: IKIP Malang, 2005) h.l 08. 17. Berti Yolida, Penerapan Metode Resilasi dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belqjar Biologi Siswa. JPMIPA, Volume 8 Nomor 1, Januari 2007, h. 20. 18. Dossuwanda. Ragam Metode Pembelajaran Aktif, http:// dossuwanda. Wordpress.com di download pada 21 Januad 2010 pukuI20.10) \y ~ ?!' iY ~ )/ ~ \9--- V· ~ y' ~ Sf ~ sr Vy YJ- y' V- sr L(y-- y' ~ q V tl(r 19. Nana Syaodih Sukmadinata, Op. Cit, h.201-203. 20. Syaiful Bahri Djamahar, Op. Cit, h. 87. 21. Ibid. 22. Nana Syaodih Sukmadinata, Op. Cit, h.l02-103. 23. Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Burni Aksara, 2005) h.30. 24. Tengku Zahara Djaafar, 2001, Kontribusi Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar. (Jakarta: Universitas Negeri Padang.) h.82 y' 25. Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006) h. 117-122 V l(y 26. Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta, Gaung Persada Press, 2008) h. 24-35 y- 27. Neil Campbell, dkk, BIOLOGI Jilid 2, (Jakarta: Erlangga, 2003). h. 291. 28. Neil Campbell, dkk, BIOLOGI Jilid 3, (Jakarta: Erlangga, 2003). h. 4. ~- 29. Anonymous, Panduan Penyusunan Kurikulum Tinglmt Satuan Pendidilmn Jelifang Pendidikan Dasar dan Menengah, (Badan Nasional Pendidikan, 2006). h. 455. y l(r 30. Frida Maryati H. Yusuf. Lac. Cit. 31. Neni Hasnunidah , Meningkatlmn Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar lampung Melalui Pendekatan Resitasi. JPMlPA, Volume 7 Nomor 1, Januari 2006. 32. Berti Yolida, Penerapan Metode Resitasi dalam Meninglmtlmn Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa. JPMIPA, Volume 8 Nomor I, Januari 2007. 33. Mohammad Jamhari, Pengamh Pemberian Tugas Rumah Dikombinasikan Dengan Pembelajaran Model Jigsaw Terhadap Hasil Belajar IPA Biologi Siswa SMPN 21 Palu. Media Eksakta 2 (2) : 128-130, Juli 2006. V V ~ C/ \y ~ lJ ~ ~ lY V- ~ V· l(y V· UV V Yy 34. Indarini Dwi Pursitasari, Pemberian Tugas Berstruktur Untuk Pengusaan Konsep Bobot Ekivalen Dalam Perhitungan Reaksi Trimetri. Media Eksakta 2 (1) : 055·· 060, Januari 2006. 35. I ketut Sudiana, Op. Cit. 36. I Gusti Lanang Wiratmaja, Penerapan Model Belqjar Resitasi Diskusi Koperatif(RDK) Berbasis Portofolio untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Mata kuliah Analitik Kualitatif. Jurnal pendidikan dan pengajaran UNDIKSHA, Edisi khusus TH. XXXIX Desember 2006. 1. BAB III Nuryani Y Rustaman, dkk, Strategi Belajar Mengqjar Biologi, (Malang: UM Press, 2005) h.222. 2. Suharsimi arikunto dan Suhardjono, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006). h. 2. 3. Adaptasi dari )/' Peningkatan Skripsi Dewi Charyanti. Pemahaman Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 10 Cirebon Terhadap Konsep Sistem Gerak Pada Manusia Dan Hewan Dengan Penerapan Strategi Lsq Dan Is. Universitas Negeri Semarang 2006. 4. AIunad Soryan, Tonih Feronika dan Burhanudin Milama Evaluasi Pembelqjaran IPA Berbasis Konrpetensi, (Jakam: UIN Jakarta Press, 2006) h. 104. 5. Ahmad SofYan, dkk.Ibid, h. 105. 6. Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta, Bumi Aksara, 2006) h. 100. 7. Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), h. 43. 8. David E. Meltzer, "The Relationship Between Mathematics Preaparation and Conceptual Learning gains in Physics: A Possible hidden variable in Diagnostic Pre-test Scores", Departement of Phisycs and Astronomy State University Ames, Am, J, Phys, 70 (12), December 2002, p. 1260 dari http://www.physicseducation.net/docs/Addendum on norm alized gain.pdf. diakses pada tanggal 5 april 2010. 9. Ruseffendi, Statislik Dasar untuk Penelitian Pendidikan, (Bandung: IKIP Bandung Press, 1998), h. 402. ~. v 10. Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito Bandung, 200]), h.450. BABIV y ~ V lfJ 1. Tengku Zahara Ojaafar, Loc. Cit. h.85. 2. Frida Maryati H. Yusuf. Loc. Cit. 3. I Gusti Lanang Wiratma. Loc. Cit. ~ 4. ]ndarini Owi Pursitasari. Loc. Cit. t;5 5. I Gusti Lanang Wiratma. Loc. Cit. 6. Yustini yusuf dan Mariani natalina. Loc. Cit. y \Y e?' y' ~ l{y ~ Ciputat, II Februari 2011 Yang mengesahkan, Pembimbing II Pembimbing I Bai Hana S"usa ti . Sc NIP. 19700209 00 032001 Yanti Herlanti, M.Pd NIP. 1971011920080 I20 10 KEMENTERIAN AGAMA UIN JAKARTA FITK Jr Ir, H Juanda No 95 Cipulat 15412/ndonesia FORM (FR) No. Dokumen FiTK-FR-AKD-081 Tgl. Terbit No. Revisi: 27 Juli 2009 00 Hal 1/1 SURAT BIMBINGAN-=-=.S:..::K:..::R,-,-IP-",Se..:--I.~ Nomor : Un.01/F.I/PP.00.9/ ... \.~k ./2010 Lamp. Hal : Bimbingan Skripsi . Jakarta, 4 Maret 2010 Kepada Yth L Baiq Hana Susanti, M.Se. 2. Yanti Herlanti, M.Pd Pembimbing Skripsi Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Assalamu 'alaikulll 11''', l-vb, Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing lIlI (materi/teknis) penulisan skripsi mahasiswa: Nama NIM Semester Jurusan Judul Skipsi Zuliah Khairani 106016100569 VlII Pendidikan IPA - Biologi "Penggunaan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Pada Konsep Sel ". Judul tersebut tclah disetujui oleh JUrLlsan yang bersangkutan pada tanggal 25 Februari 20 I O. abstraksi/oui/ine terlampir. Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada judul tersebut. Apabila perubahan substansial dianggap perlu, mohon pembimbing menghubungi Jurusan terlebih dahulu. Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (en am) bulan, dan dapat diperpanjang selama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan. Atas perhatian dan kelja sama Saudara, kami ueapkan terima kasih. iVassalamu 'alaikllm Tembusan: I. Dekan FITK 2. Mahasiswa ybs. WI'. )vb. -.J No. Dokumen KEMENTERIAN AGAMA UIN JAKARTA FITK 'FORM (FR) Jr Ir. H Juanda No 95 Cipu/at 15412 Indonesia l --1-,. _ FITK-FR-AKD-080 Tgl. Terbit 27 Juli 2009 No. Rev'' 'i--csi--c:---.-0"'0,.·------1 Hal 1/1 SURAT PERMOHONAN IZIN OBSERVASI Nomor: Un.0I/F.I.lPP.009l. Lamp Hal : Observasi IPi:,Lj 12009 Jakarta, 20 Juli 2010 Kepada Yth: Kepala SMA Negeri 5 Bekasi Assalamu 'alaikum WI'. wb Dellgall hormat kal1li sampaikan bahwa: Nama NIM Semester Jurusan Judul Skipsi Zuliah Khairani 106016100569 IX Pendidikan Biologi : Penggunaan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa. adalah benar mahasiswa pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sehubungan dengan penyelesaian ILlgas mata kuliah "Skripsi" mahasiswa tersebut memerlukan observasi dengan pihak terkait.". Oleh karena ilu, kami mohon kesediaan Saudara untuk menerima mairasiswa tersebut dan l1lel1lberikan bantuannya. Demikianlah, atas perhatian dan bantuannya Saudara kami ucapkan terima kasih. H'assalamu 'alaikum ll'r.l1'b. ...-,,,/'~ «k~4g ,.,"\~1i\j1\ ') ,~I b,mWj U!&~~ ------ KEMENTERIAN AGAMA UIN JAKARTA FITK JI. Ir. H. Juanda No 95 Cipufal 15412 Indonesia No. Dokumen FORM (FR) FITK-FR-AKD-082 27 J.uli 2009 I-'T91. Terbit ~Revisi: '. Do 111 Hal SURAT PERMOHONAN (ZIN PENELITIAN NomoI' : Un.O I/F.I IPP.009!.Jp,0.:? ... 120 I0 Lamp. : Outline/Proposal Hal : Pel'mohonan Izin Penelitian Jakarta, 20 Juli 2010 Kcpada Yth: Kcpala SMA Ncgcri 5 Bckasi Assalal1111 'alaiklll11 WI'. wb. Dengall hormat kam i sampaikall bahwa: Nama NIM Semester Jurusan Judul Skipsi Zuliah Khairalli 106016100569 IX Pendidikan IPA Prodi Biologi Penggunaan Metode Resitasi Untuk Mellingkatkan Hilsil. Belajar Biologi Siswa. Adalah benar mahasiswa/i Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan peneHtian (riset) di instansi yang Sandara pimpin. Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersehut melaksanakan penelitian dimaksud. Atas perhatiall dan kerjasama Saudara, kami ucapkan terima kasih. vVassalamu 'alaikum lvr. wb, Tembusan: I. Dekan FITK 2. Pembantu Dekan Bidang Akademik 3. Mahasiswa yang bersangkutan, INo~Form; No. Revisi 1~~-5BKS'TU-1271 PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 5BEKASI JI. Gamprit Jatiwaringin Asri Pondok Gede Telp/Fax:(021) 8460810 Bekasi 17411 e-mail:[email protected] Nomor Lampiran Perihal : 422 / ~bo / SMA5 / XI / 2010 : Penelitian Kepada yth, Universitas Islam Negeri Jakarta di Tempat Kepala SMA Negeri 5 Bekasi dengan ini menyatakan bahwa Nama Zuliah Khairani Nomor Induk Mahasiswa 106016100569 Universitas Universitas Islam Negeri Jakarta Jurusan Pendidikan IPA Prodi Biologi Telah selesai melaksanakan tugas pengumpulan datauntuk penytlsunan skripsi dengan judul " Penggunaan metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa "pada SMA Negeri5 Bekasi dari tanggal 260ktober s.d 23 November 2010, Demikian Surat keterangan ini di buat untuk dapa! di pergunakan sebagaimana mestinya ~~~~ 30 ~ November 2010 A Negeri 5 Bekasi 'f-.-:::.~ ~ DAFTARRIWAYATHIDUP Zuliah Khaerani, anak ke I dari pasangan Bapak Drs. H. Sukamo Zulkarnain dan Ibu Dra. Murdiah, lahir di Jakarta, 22 Februari 1989. Alamat JI. H. Nawi, Kavling Griya Marhamah no.12 Rt 05/13 Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi. Tip. (021) 849704941 (021) 41617085 Riwayat pendidikan: Memulai pendidikan di SD Islam As-Syafiiyah 02 lulus tahun 2000, SMP dan SMA di Pondok Pesantren La-Tansa dari talmn 2000 sampai 2006, dan melanjutkan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2006 dan Lnlns pada April 20 II.