ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERSISTENSI PENGANGGURAN DI INDONESIA OLEH IRWAN AMARULLAH H14104013 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 RINGKASAN IRWAN AMARULLAH. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Pengangguran di Indonesia (dibimbing oleh IMAN SUGEMA) Persistensi Pengangguran merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi diberbagai negara dan mendapat perhatian khusus baik bagi pengambil kebijakan maupun akademisi. Hal ini karena pengangguran yang tidak teratasi dan cenderung semakin meningkat akan menjadi beban bagi perekonomian. Oleh karena itu, pengangguran biasanya dijadikan sebagai salah satu target utama dalam sebuah sebuah kebijakan di bidang perekonomian. Secara teoritis, peningkatan pertumbuhan ekonomi seharusnya meningkatkan penyerapan terhadap tenaga kerja atau menurunkan pengangguran. Hal ini terjadi karena utilisasi sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam menjalankan kegiatan perekonomian, sehingga mengakibatkan permintaan tenaga kerja akan semakin meningkat. Peningkatan permintaan tenaga kerja ini seharusnya mampu menurunkan pengangguran. Namun di Indonesia, terjadi paradoks antara pertumbuhan ekonomi dan pengangguran. Pertumbuhan ekonomi yang cenderung terus meningkat pasca terjadi krisis pada pertengahan 1997 tidak mampu mengurangi pengangguran yang cenderung semakin meningkat dan sulit untuk mengalami penurunan. Pengangguran yang cenderung semakin meningkat dan sulit untuk mengalami penurunan seperti yang terjadi di Indonesia merupakan indikasi terjadinya persistensi pengangguran. Persistensi pengangguran merupakan suatu kondisi dimana pengangguran semakin meningkat secara terus menerus. Hal ini sebenarnya memang telah terjadi seperti di beberapa negara kawasan Eropa dan menjadi perhatian bagi pembuat kebijakan dalam merumuskan kebijakan untuk mengurangi tingkat pengangguran (Elmeskov, 1993). Peningkatan pertumbuhan ekonomi belum cukup untuk menyelesaikan masalah pengangguran yang tinggi. Penyebab pengangguran diduga kuat terkait dengan regulasi maupun undang-undang, kualitas tenaga kerja dan kendala yang dihadapi oleh sektor industri. Untuk itu dibutuhkan penelitian faktor-faktor penyebab persistensi pengangguran yang lebih mengacu pada kerangka studi secara mikro. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi sumber persistensi pengangguran berdasarkan survey kepada penganggur. Penganggur yang menjadi responden dalam penelitian ini merupakan penanggur yang tersebar di lima Provinsi meliputi Riau, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tenggara. Untuk dapat menjawab penelitian tersebut digunakan metode analisis deskriptif dengan crosstabulation. Berdasarkan hasil survey kepada para penganggur di lima provinsi di Indonesia, maka secara umum persistensi pengangguran terjadi sebagai akibat dari kekakuan upah (wage rigidity), proses penacarian kerja (job search) yang lama dan faktor lain yang terkait dengan regulasi di bidang ketenagakerjaan. Kekakuan upah sering dipandang sebagai salah satu penyebab utama tingkat pengangguran secara berkepanjangan. Berkaitan dengan hal tersebut maka upah bersifat downward rigidity. Hasil survey mengindikasikan bahwa biaya penurunan upah akan dimanifestasikan melalui demonstrasi dan kehilangan pekerja yang produktif. Implikasi ini mungkin tidak sebanding dengan manfaat yang didapatkan dari penurunan upah. Selain itu, kekakuan upah terjadi karena pemberlakuan upah minimum. Kekakuan upah akan menjadi kompleks ketika upah minimum diindeksasi dengan inflasi. Berdasarkan hasil survey ditemukan bahwa upah minimum disesuaikan dengan inflasi secara forward maupun backward. Upah relatif dan upah efisiensi dalam penelitian ini bukan merupakan fenomena yang umum. Temuan survey menyatakan bahwa tidak ada bukti yang kuat bahwa upah relatif dan upah efisiensi menjadi penyebab kekakuan upah nominal. Penyebab persistensi pengangguran lainnya karena waktu untuk pencarian kerja semakin lama. Pencarian kerja sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu friksi, mismatch, ketidaksempurnaan informasi, hambatan geografis, durasi dan upah reservasi. Semua faktor diatas akan mengakibatkan waktu pencarian kerja yang lama, sehingga persistensi pengangguran akan semakin sulit untuk dipecahkan. Selain faktor-faktor di atas, terdapat hal-hal lain yang secara bersamaan dapat mempengaruhi kekakuan upah dan pencarian kerja. Faktor-faktor tersebut meliputi regulasi, mekanisme penyesuaian, mediasi pemerintah dan serikat pekerja. Aspek regulasi yang paling terlihat pengaruhnya adalah aturan mengenai pesangon, upah skorsing dan keberadaan tenaga asing yang menyebabkan tingginya tingkat pengangguran. Teori insider-outsider tampaknya tidak berlaku di Indonesia, karena ternyata mereka tidak ingin diturunkan upahnya terutama bagi penganggur berpendidikan tinggi. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi kebijakan yaitu (1) Perbaikan kualitas pertumbuhan ekonomi dengan mendorong sektor manufaktur yang lebih padat tenaga kerja, (2) Fokus kebijakan moneter yang relevan dalam mengatasi tngkat pengangguran yang tinggi adalah Inflation Targeting, (3) Perlu ada perubahan mendasar dalam sistem pendidikan nasional yang berbasis pada keahlian, dan (4) Pemerintah daerah perlu memiliki kreativitas dalam membedakan karakteristik pengangguran di setiap daerah. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERSISTENSI PENGANGGURAN DI INDONESIA Oleh IRWAN AMARULLAH H14104013 Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa : Irwan Amarullah Nomor Registrasi Pokok : H14104013 Program Studi : Ilmu Ekonomi Judul Skripsi : Analisis Faktor-Faktor Penyebab Persistensi Pengangguran di Indonesia dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor Menyetujui, Dosen Pembimbing Dr. Ir. Iman Sugema, M.Ec NIP. 131 846 870 Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS NIP. 131 846 872 Tanggal Kelulusan : PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN. Bogor, 8 September 2008 Irwan Amarullah H14104013 RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Irwan Amarullah, lahir pada tanggal 4 Februari 1986. Penulis merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara dari pasangan Syarif Hidayat (Alm) dan Tati Sumiati. Penulis mengawali pendidikan secara formal di TK Sejahtera Sukabumi dan melanjutkan ke SDN Dewi Sartika Cipta Bina Mandiri Sukabumi. Setelah menghabiskan waktu selama enam tahun, penulis melanjutkan ke SLTP Negeri 1 pada kota yang sama sebelum akhirnya diterima di SMU Negeri 1 kota Sukabumi. Pada tahun 2003 penulis kemudian memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi untuk meraih masa depan yang lebih baik. Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri terkemuka di Indonesia kemudian menjadi tempat berlabuh dalam menuntut ilmu dan pendidikan dalam level strata satu. Penulis diterima melalui jalur Undangan Saringan Masuk IPB pada program studi Depertemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama menjadi mahasiswa, penulis cukup aktif dalam berbagai kegiatan baik dalam lingkup akademis maupun non akademis. Dalam lingkup akademis, pernah menjadi Asisten Mata Kuliah Sosiologi Umum, Asisten Ekonomi Umum, Asisten Mata Kuliah Makroekonomi dan Asisten Mikroekonomi di berbagai lintas jurusan di Fakultas Ekonomi dan Manajemen serta Program Ekstensi Manajemen dan Agribisnis. Penulis juga merupakan salah satu Mahasiswa Berprestasi Tingkat Departemen Ilmu Ekonomi. Penulis dalam lingkup non akademis pernah menjadi Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Sukabumi, Staff Kajian dan Diskusi Himpunan Profesi dan Peminat Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan (HIPOTESA) dan pada tahun berikutnya menjadi Ketua Divisi Penelitian dan Pengembangan HIPOTESA. Penulis juga sering mengikuti kegiatan dan menjadi Koordinator Humas dalam berbagai event. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam penulis panjatkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW beserta sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman. Judul skripsi ini adalah “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Persistensi Pengangguran di Indonesia “. Penulis merasa bahwa pengangguran merupakan topik yang sangat menarik, karena peningkatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia belum cukup dalam mengatasi tingginya tingkat pengangguran. Topik ini juga merupakan salah satu perluasan dari hasil tulisan dari penulis yang dipublikasikan dalam Riset Persistensi Pengangguran inter-CAFE, khusunya pada bagian survey kepada penganggur. Penulis merasa penting untuk menuangkan topik tersebut, sehingga melakukan eksplorasi lebih dalam mengenai survey persistensi pengangguran. Melalui penelitian ini diharapkan dapat teridentifikasi penyebab tingginya tingkat pengangguran sehingga dapat dirumuskan berbagai rekomendasi kebijakan yang tepat berdasarkan berbagai temuan dalam penelitian ini. Skripsi ini juga merupakan salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Iman Sugema, Ph.D sebagai dosen pembimbing skripsi, atas segala perhatian, kebaikan dan arahannya untuk selalu kerja keras selama ini kepada penulis. 2. Nunung Nuryartono, Ph.D sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan yang begitu berarti dalam proses penyempurnaan skripsi ini. 3. Jaenal Effendi, MA sebagai komisi pendidikan atas saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan penulisan skripsi ini. 4. Ibunda tercinta yang selalu memberikan motivasi, arahan dan semangat tiada henti untuk menjadikan anaknya lebih baik dari waktu ke waktu. Semoga ii Allah SWT memberikan pahala serta keberkahan baik di dunia maupun di akhirat. 5. Kedua kakak penulis, yakni Rani Ratnasari dan Rika Merdekawati atas dukungan dan sokongan yang diberikannya selama ini untuk dapat menjadi generasi penerus keluarga yang berintelektual dan religius. 6. Teman-teman seperjuangan : Arif “ dado “ Rahman, Rizky Sabilly, Rima, Fikri, Fitri, Dilla, Rista, Islam dan rekan-rekan di Ilmu Ekonomi 41. 7. Staff Inter-CAFE, Ibu Iis, Ibu Nuning, Ibu Mita, Ibu Heti, Mba Desi, 8. Rekan-rekan di Inter-CAFE, K Ade, K Iqbal, Teh Nilam, Teh Heni, A Dayat 9. Dwi Annisa Nur Salammah yang telah meluangkan waktunya untuk membantu dalam penyelesaian skripsi ini. 10. Peserta seminar yang meluangkan waktunya untuk datang dan mengapresiasi seminar hasil penelitian skripsi ini.