“SHARIA INSURANCE ECONOMIC OUTLOOK 2016” PELUANG, TANTANGAN DAN HARAPAN INDUSTRI ASURANSI SYARIAH DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL DAN GLOBAL TAHUN 2016 Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Indonesia Services Dialogue 24.11.2015 1 Berdasarkan Data OJK September 2015 dan diolah oleh Divisi Statistik dan Riset AASI DAFTAR ISI 1. Review 2. Pertumbuhan Asuransi Syariah untuk Aset, Investasi, Kontribusi dan Klaim Periode Januari – September 2015 3. Pertumbuhan Data Investasi dan Aset per September 2015 4. Pertumbuhan Data Kontribusi dan Klaim per September 2015 5. Market Asuransi Syariah terhadap Industri Asuransi secara Nasional Periode Januari – September 2015 6. Jumlah Perusahaan dan Unit Asuransi & Reasuransi Syariah 2004 sd September 2015 7. Peluang dan Tantangan Industri Asuransi Syariah Saat ini dan Masa Mendatang 8. Harapan Industri Asuransi Syariah Di Tahun 2016 9. Program AASI dalam Mengembangkan dan Meningkatkan Industri Asuransi Syariah 11/25/2015 2 Pertumbuhan Asuransi Syariah Dalam kurun waktu 5 tahun (2010 – 2014) Rata2x Pertumbuhan 5 tahun (2010 - 2014) Kontribusi Klaim Investasi Aset 11/25/2015 33.83% 30.39% 60.57% 52.18% 3 Review Prediksi dan Realisasi 2015 PREDIKSI akhir tahun 2014 • Pertumbuhan Gross Kontribusi Asuransi Syariah diharapkan di atas 15%, dengan asumsi kondisi pertumbuhan di Asuransi Syariah Umum akan lebih baik di tahun 2015 • Melihat perkembangan data kuartal II tahun 2014, Pertumbuhan asset dan investasi di industri asuransi syariah di tahun depan diperkirakan di angka 25% REALISASI TW II 2015 11/25/2015 4 Pertumbuhan Asuransi Syariah untuk Aset, Investasi, Kontribusi dan Klaim Periode Januari – September 2015 * Terlihat bahwa perlambatan di TW III 2015 mempunyai pengaruh signifikan terhadap perusahaan asuransi syariah 11/25/2015 5 Pertumbuhan Data Investasi dan Aset per September 2015 11/25/2015 6 Pertumbuhan Data Kontribusi dan Klaim per September 2015 Tidak seperti tahun 2014, asuransi umum syariah sudah memperlihatkan pertumbuhan kontribusi yang positif di tahun ini 11/25/2015 7 Market Asuransi Syariah terhadap Industri Asuransi secara Nasional Periode Januari – September 2015 11/25/2015 8 Perkembangan Jumlah Perusahaan dan Unit Asuransi & Reasuransi Syariah 2004 sd September 2015 11/25/2015 9 Undang – undang Asuransi No. 40 of 2014 UU 40 / 2014 UU 2 / 1992 Bisnis Asuransi Asuransi Umum Perusahaan Asuransi Penunjang bisnis Asuransi Pialang Asuransi Asuransi Jiwa Pialang Reinsuransi Reasuransi Loss Adjuster Asuransi Penyedia layanan Profesional Asuransi Konvensional Konsultan Aktuaria Asuransi Syariah Akuntan Publik Reasuransi Konvensional Penila i Reasuransi syariah Pialang Asuransi Konsultan Aktuaria Pialang Reinsuransi Agen Asuransi Loss Adjuster Asuransi 11/25/2015 Source: Indonesia Financial Services Authority (OJK); Insurance Law No.40 of 2014 Profesi lainnya yang ditentukan OJK PELUANG DAN TANTANGAN INDUSTRI ASURANSI SYARIAH SAAT INI DAN MASA MENDATANG (1) 1. Kondisi Industri Keuangan khususnya Industri keuangan setelah mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi sampai tahun 2013, pada akhirnya mengalami perlambatan pertumbuhan di tahun 2013 – 2014, dan sampai di tahun 2015 ini. Hal ini dipengaruhi kondisi ekonomi global dan issue kenaikan Fed rate. Namun Industri asuransi syariah tetap optimis untuk tetap bertumbuh di tengah perekonomian yang melambat ini dengan penunjukan peningkatan pertumbuhan di tahun 2015 dibandingkan dengan tahun sebelumnya baik dari pertumbuhan aset, Investasi maupun peningkatan produksi Kontribusi. 2. Masih tingginya dependensi kepada beberapa sektor : 60% distribusi asuransi syariah via perbankan, pembiayaan dan koperasi; 85% produk asuransi jiwa syariah dari investment link; serta 48% produk asuransi umum syariah dari kendaraan bermotor; membuat perubahan kondisi langsung mempengaruhi industri asuransi syariah. Perlu diversifikasi bagi para pelaku. 11 PELUANG DAN TANTANGAN INDUSTRI ASURANSI SYARIAH SAAT INI DAN MASA MENDATANG (2) 3. Tantangan industri asuransi syariah nasional adalah meningkatkan pengembangan produk asuransi syariah di semua sektor baik retail maupun korporasi yang kompetitif dan sesuai kebutuhan masyarakat, pelayanan customer oriented dengan dukungan reasuransi syariah yang comprehensive dan maksimal. 4. Peningkatan program literasi industri asuransi syariah kepada seluruh lapisan masyarakat secara terencana dan terpadu dengan dukungan serta kerjasama dengan OJK IKBN Syariah dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). 5. Program peningkatan kualitas dan penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) syariah yang amanah dan profesional dengan pendidikan asuransi syariah dan sertifikasi ahli asuransi syariah di Indonesia. 12 HARAPAN INDUSTRI ASURANSI SYARIAH DI TAHUN 2016 (1) 1. Berdasarkan perkiraan dan perkembangan laju perekonomian nasional dan global di tahun 2016, kami yakin bahwa Industri Asuransi Syariah tetap akan bertumbuh walaupun diperkirakan tidak sebesar pertumbuhan dari awal pertumbuhan sampai tahun 2013. 2. Pertumbuhan Industri Asuransi Syariah baik dari segi pendapatan kontribusi (premi), aset dan Investasi kami perkirakan bertumbuh sekitar 10%(moderat) sampai 30%(optimis) di tahun 2016 3. Market share asuransi syariah kami harapkan dapat mencapai di atas 5.5%(moderat) sampai 7%(optimis) di bandingkan Industri Asuransi secara nasional di tahun 2016. 13 HARAPAN INDUSTRI ASURANSI SYARIAH DI TAHUN 2016 (2) 4. Industri asuransi syariah masih menjanjikan dengan beberapa penambahan pemain baru terutama perusahaan asuransi syariah dengan beroperasi secara penuh (full pledge company) baik dengan pembentukan secara langsung menjadi perusahaan asuransi syariah baru ataupun konversi dari unit menjadi full syariah, terutama di sektor asuransi jiwa syariah, 5. Dalam rangka peningkatan pertumbuhan dan market share asuransi syariah, program kerjasama yang berkesinambungan dengan OJK terus kami lakukan diantaranya adalah pengembangan saluran distribusi asuransi syariah baru melalui Kementrian lainnya seperti Kementrian Koperasi dan UMKM, Kementrian Kelautan dan Perikanan, program pengembangan agen melalui institusi syariah seperti Pesantren dan program pengembangan lainnya. 14 PROGRAM AASI DALAM MENGEMBANGKAN DAN MENINGKATKAN INDUSTRI ASURANSI SYARIAH 1. Senantiasa aktif dalam mengembangkan produk asuransi syariah dan mengkaji penerapan akad syariah yang sesuai dan mendukung pengembangan Industri Asuransi Syariah 2. Turut berperan serta dalam meningkatkan program literasi asuransi syariah kepada seluruh lapisan masyarakat dengan mensosialisasikan dan lebih mengenalkan asuransi syariah dengan berbagai media komunikasi seperti pelatihan, seminar maupun sosialisasi secara tertulis dan media online 3. Bekerjasama dalam pengembangan Industri Asuransi Syariah dengan OJK dan mendukung program pemerintah dalam peningkatan dan pengawasan pertumbuhan Industri Asuransi Syariah. 15 TERIMA KASIH 16