ANALISIS TANGGUNG JAWAB HUKUM KONSULTAN HUKUM

advertisement
ANALISIS TANGGUNG JAWAB HUKUM KONSULTAN
HUKUM PASAR MODAL ATAS PENDAPAT HUKUM (LEGAL
OPINION) PADA PENAWARAN UMUM PERDANA
TESIS
Oleh :
BERNAT PANJAITAN
NIM : 017005007 / ILMU HUKUM
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2003
Bernat Panjaitan : Analisis Tanggung Jawab Hukum Konsultan Hukum Pasar Modal Atas Pendapat…, 2003
USU Repository © 2007
ABSTRACT
As well as in another country, securities market in Indonesia s a fund collector
for the national development. The share or stock selling in securities market in the first
time is known as Initial Public Offering (IP0). Initial Public Offering, firm or incorporated
must fulfill any requirements and liabilities as mentioned in regulations, in particular the
Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 concerning to securities market and its implementation
provision. According to article 64 paragraph (1) for Undang-Undang No. 8 Tahun 1995
concerning to money market, the profession categorized into money market as
Accountant, Appraiser of law consultant, Public Notary, and another profession role
in securities market specially in public offering procedures is to review all of
documents in the form of law investigation Report or Legal audit transparency and based
on the legal audit, the law consultant will provides any opinion. This legal opinion is an
important thing for emitten and guarantor, broker or investor. Securities market law
consultant must investigate according to the law investigation standard and law opinion
standard, profession ethic code and independently, thee consultant has a law
responsibility according to the securities market regulation and government
regulation No. 45 of 1995 concerning to activities implementation in money market.
The responsibility of securities market law consultant are the civil, criminal,
administration and professional Responsibilities according to the ethic code issued by
Securities Market Law Consultant Association (IIKHPM). The law sanction to securities
market law consultant did not applied absolutely means the securities market Regulation
apply the limited liability principles as mentioned in article 80 paragraph (2) and (3)
its explanation, Le the Securities market Profession (law consultant) and another parties
only has a liability on legal opinion. Therefore, investor only claimed on the loss caused
by the legal opinion in which the investor can not be claimed if the law consultant have
make an appraisal or legal opinion professionally based on the investigation of auditing
norm, ethic code principles and independently. It is necessary to have a standard for
discrepancy deed and determine the material fact to know whether the opinion
principles securities market in Indonesia related to the law consultant opinion is true or
false. Do the development of securities market in the future in Indonesia, it is important
to review the securities market regulation that focused to the discrepancy deed.
Key Word:
Initial Public Offering
Legal Opinion
Bernat Panjaitan : Analisis Tanggung Jawab Hukum Konsultan Hukum Pasar Modal Atas Pendapat…, 2003
USU Repository © 2007
ABSTRAKSI
Seperti halnya pasar modal di negara-negara lain, pasar modal di Indonesia merupakan
sarana penghimpun dana yang turut menunjang pembangunan nasional. Penjualan saham
atau efek suatu perusahaan/ emiten kepada masyarakat yang dilakukan lewat pasar modal
untuk pertama sekali disebut Penawaran Umum Perdana atau ZPO (Initial Public Offring ) dan
juga sering disebut dengan istilah Go Public. Dalam melakukan penawaran umum suatu
Perusahaan atau Perseroan Terbatas harus memenuhi persyaratan-persyaratan dan kewajibankewajiban yang harus dipenuhi sesuai dengan apa yang telah ditentukan oleh peraturan perundangundangan, khususnya Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan
pelaksanaanya. Menurut pasal 64 ayat (1) Undang-undang Nomor, 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal yang termasuk dalam kategori Profesi Penunjang Pasar Modal adalah: Akuntan,
Konsultan Hukum Penilai, Notaris, dan profesi lain yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah.
Peranan konsultan hukum pasar modal dalam proses pelaksanaan panawaran umum
memeriksa seluruh dokumen perusahaan dengan membuat Laporan Pemeriksaan Hukum
(LPH) atau pemeriksaan segi hukum (legal audit) secara transparan dan selanjutnya dari Laporan
Pemeriksaan Hukum tersebut konsultan hukum memberikan pendapat hukum. Pendapat hukum
(legal opinion) inilah sebagai pegangan utama bagi emiten dan juga bagi penjamin, pialang
maupun bagi investor. Konsultan hukum pasar dalam menjalankan profesinya harus
melakukan pemeriksaan sesuai dengan Standar Pemeriksaan Hukum dan Standar Pendapat Hukum,
lode Etik Profesi, dan bersikap independen. Dari Peranan dan fungsi konsultan hukum pasar modal
tersebut maka konsultan pasar modal tidak terlepas dari tanggung jawab hukum sesuai yang diatur
oleh Undang-undang Pasar Modal dan Peraturan Pernerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang
Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang, Pasar Modal. Macam–macam tanggung jawab konsultan
Bernat Panjaitan : Analisis Tanggung Jawab Hukum Konsultan Hukum Pasar Modal Atas Pendapat…, 2003
USU Repository © 2007
hukum pasar modal dalam peraturan tersebut antara lain adalah: tangguug jawab secara
perdata, pidana, administrasi, dan juga tanggung jawab profesi menurut kode etik yamng telah
ditetapkan oleh Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal
Sanksi hukum yang dibebankan kepada konsultan hukum pasar modal tidak
berlaku secara absolut artinya bahwa Undang-undang Pasar Modal menganut apa yang
dinamakan prinsip pembatasan tangung jawab/tanggung jawab terbatas (limited liability). Hal
ini dapat dilihat pada pasal 80 ayat (2) dan (3) besrta penjelasannya yang secara garis besar
meyebutkan profesi penunjang pasar modal (dalam hal ini konsultan hukum) dan pihak
lainnya hanya bertanggung jawab terbatas pada pendapat atau keterangan yang
diberikannya. Oleh sebab itu pemodal hanya dapat dituntut ganti rugi atas kerugian yang
timbul akibat dari pendapat atau peuilaian yang diberikannya dalam arti investor tidak
dapat menuntut ganti rugi apabila konsultan hukum tersebut telah melakukan penilaian
atau pendapat secara profesional, telah sesuai dengan norma pemeriksaan, prinsip-prinsip
kode etik profesi dan secara independen. Perlu adanya standar perbuatan yang
meyesatkan dan penentuan fakta material sehingga prinsip keterbukaan dipasar modal
Indonesia khususnya terkait dengan pendapat hukum konsultan hukum dapat diketahui
apakah memang benar atau tidak. Untuk kemajuan pasar modal Indonesia dimasa depan,
perlu dilaksanakan pembaharuan UU Pasar Modal Indonesia yang memperjelas
ketentuan-ketentuan tentang perbuatan yang meyesatkan.
Kata Kunci :
Penawaran Umum Perdana
Tanggung Jawab Konsultan Hukum Pasar Modal
Bernat Panjaitan : Analisis Tanggung Jawab Hukum Konsultan Hukum Pasar Modal Atas Pendapat…, 2003
USU Repository © 2007
Download