Priyono Adi Nugroho Merokok Merugikan Kesehatan • Semua orang sudah tahu …………!!! • Merokok menyebabkan penyakit: a.l. Jantung, paru, kanker paru, kanker leher, kanker mulut, gangguan kehamilan, gangguan janin, impotensi, …………….. APA AKIBAT MEROKOK? • 5 juta kematian akibat rokok / th (2005) → di seluruh dunia • Memboroskan US$200M • 8,4 juta kematian/ th (2020) – (50% di ASIA) • 10 juta kematian / th (2030) – (70% di negara berkembang) » (Data WHO/ IAKMI Pusat) Perokok PEMULA Anak & Remaja Meningkat • Jumlah anak di bawah 10 tahun yang merokok 239.000 (Komnas PA, 2012) • Jumlah anak 10 - 14 tahun merokok sebanyak 1,2 juta anak (Komnas PA, 2012) • Remaja 13-22 tahun merokok 34,5% (FKM Udayana, 2012) • Pertama kali merokok ke kamar mandi setelah bangun tidur (dr. I Made Duana) Perokok PEMULA Anak & Remaja Meningkat • 62,5 persen perokok mulai rokok sebelum usia 19 tahun (KPAI, 2013) • Prevalensi perokok remaja usia 13 -15 12,6 persen pada 2006, menjadi 20,3 pada 2009 (naik 1,5 kali lipat). • Anak Laki-laki dari 24% menjadi 41%, dan perempuan dari 2,3% persen menjadi 3,5 persen pada periode 2006 ke 2009,“ (KPAI, 2013) 45 Persen Pelajar Sudah Merokok JAKARTA (Pos Kota) – Pemerintah harus membatasi produksi rokok melindungi warga negaranya dari bahaya rokok, terutama kaum muda. Terbukti, 45 persen pelajar Indonesia sudah merokok. “Remaja cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar. Penelitian menunjukkan bahwa anak sekolah lebih mungkin untuk merokok daripada orang dewasa. Apalagi berdasarkan hasil riset terbaru diketahui bahwa jumlah remaja yang merokok setiap tahunnya semakin meningkat,” kata Muhammad Ricky Cahyana, Sekjen Komunitas Anti Rokok Indonesia (KARI) di Jakarta, kemarin. Situasi Perokok Pelajar • Pada umumnya pelajar Indonesia mengaku sudah mulai merokok antara usia 9 hingga 12 tahun. • Saat ini terdapat 1,1 miliar penghisap rokok di dunia, dan 45 persennya adalah pelajar. • Tahun 2025 diperkirakan jumlahnya akan semakin bertambah mencapai 1,7 miliar remaja. • Setiap tahunnya, diperkirakan 4 juta orang meninggal dunia karena kasus yang berhubungan dengan tembakau. Berdasarkan laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1999, sekitar 250 juta anak-anak di dunia akan meninggal karena tembakau apabila konsumsi rokok tidak dihentikan secepatnya. Kajian Lentera Indonesia, 2015 • Remaja Indonesia 1319 th yg merokok berjumlah 45% (Survay Lentera, 2015). • Indonesia merupakan negara terbesar di Asia dalam jumlah perokok remajanya (GYTS) • Sebanyak 37% remaja merasa keren dgn merokok seperti dlm iklan (Lentera, 2015). • Jumlah anak & remaja merokok bertambah karena pengaruh iklan yang mengesankan rokok itu baik dan biasa. Balita Merokok Balita di Malang, 4,5 tahun merokok sejak berusia 2,5 tahun. Karena kepingin meniru kakek merokok. Tidak diberi rokok menangis Aldi, Sumsel, merokok sejak usia 11 bulan, hingga 2,5 tahun. Sehari 40 batang rokok. Sekarang sudah sembuh setelah ditreatment oleh tim dokter di Palembang. Baby Smoker yang menghebohkan dunia Balita Merokok % Murid Sekolah 13-15 th menurut Status Merokok, Indonesia 2006 *) 70 61.3 60 50 % 40 30 20 10 0 Remaja Laki-2 24.5 Remaja Perempuan 15.5 2.3 3.5 1.6 Pernah Merokok Skrng Perokok Merokok 30" stlh bangun Indonesia GYTS, 2006 Iklan Rokok • Tema kehidupan remaja (gaul, keren, macho, percaya diri, berani, setia kawan, life style, dsb) • Sponsor kegiatan olah raga, musik, film, kebudayaan, dan keagamaan Iklan Rokok • Olah raga: “Olah raga adalah cara terbaik menarik perhatian, memberi contoh dan mempengaruhi target pasar kita” (Dokumen Phillip Morris Internasional di Asia) • Musik: “Musik adalah bahasa, sumber, ide dan trend anak muda…” (Penelitian Gaya Hidup Anak Muda, Phillip Morris di Hongkong, 1989) • Film: Film lebih baik dari bentuk promosi lainnya karena penonton sama sekali tidak menyadari adanya sponsor dari kita.. (RJ Reynolds Tobacco,1972) “Perokok remaja telah menjadi faktor penting dalam perkembangan setiap industri rokok dalam 50 tahun terakhir. Perokok remaja adalah satu-satunya sumber perokok pengganti. Jika para remaja tidak merokok maka industri akan bangkrut sebagaimana sebuah masyarakat yang tidak melahirkan generasi penerus akan punah..” (“Perokok Remaja: Strategi dan Peluang,” R.J Reynolds Tobacco Company Memo Internal, 29 Februari 1984) KECENDERUNGAN REMAJA PEROKOK* • 88% mengkonsumsi alkohol • 67% melakukan sex prematur • 10% mengkonsumsi narkoba *Penelitian di Thailand 8 Bahaya Merokok bagi Anak/ Remaja 1. Menabung Penyakit ( Kanker, Hepatitis, Diabetis, gangguang pernafasan, penyakit ginjal, paru, jantung, stroke) 2. Kesulitan dalam prestasi olahraga 3. Kemungkinan terjerumus ke dunia Narkoba 4. Menghabiskan uang jajan 5. Menghadapi hukuman tegas dari sekolah 6. Kemungkinan masalah dgn lawan jenis 7. Menghadapi kesulitan dalam hubungan sosial akibat bau nafas/ mulut 8. Gigi yg menguning – coklat – hitam Salah satu Kampung Tanpa Rokok di Surabaya MPOWER M P O W E R = Monitor tobacco use and prevention policies. = Protect people from tobacco smoke. = Offer help to quit tobacco use. = Warn about the dangers of tobacco. = Enforce bans on tobacco advertising, promotion and sponsorship. = Raise taxes on tobacco. MPOWER VERSI INDONESIA M = Monitor Penggunaan tembakau dan pencegahannya P = Perlindungan Terhadap Asap Rokok O = Optimalkan Dukungan Untuk Berhenti Merokok W = Waspada tentang bahaya tembakau E = Eliminasi Iklan, Promosi dan Sponsor terkait Tembakau R = Raih Kenaikan Cukai Tembakau