37 BAB III RENCANA PENELITIAN A. Metode

advertisement
37
BAB III
RENCANA PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini
menggunakan
Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif,
Menurut Kasihani Kasbolah (1998:13), penelitian tindakan kelas merupakan salah
satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan
untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas.
Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan yang langsung berhubungan dengan
tugas guru di lapangan. Artinya, penelitian tindakan kelas merupakan penelitian
praktis yang dilakukan di
kelas dan bertujuan untuk memperbaiki praktik
pembelajaran yang ada.
Suharsimi Arikunto, dkk, (2007:3), menyatakan bahwa penelitian tindakan
kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah
tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara
bersama-sama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari
guru yang dilakukan oleh siswa.
Berdasarkan beberapa definisi oleh para pakar
disimpulkan
di
atas,
maka dapat
bahwa pengertian penelitian tindakan kelas adalah segala daya
upaya yang dilakukan oleh guru berupa kegiatan penelitian tindakan atau
arahan dengan tujuan dapat memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas
pembelajaran.
Wahyu Mulyadi Sopandi, 2013
Pembelajaran Fisika Berbantuan Media CD Pembelajaran Pori Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII B SMPN 2 Klari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
38
B. Seting Penelitian
Penelitian dilakukan pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Klari kabupaten
Karawang. Kelas VIII B memiliki jumlah peserta didik 22 orang perempuan dan
23 orang laki-laki. Mereka kebanyakan berasal dari keluarga
dengan latar
belakang pendidikan rata-rata orang tua yang masih pada tingkat SMP dan
suasana lingkungan yang kurang mendukung terhadap aktivitas belajar peserta
didik. Dari hasil post tes yang telah dilakukan
untuk mengukur
hasil
pembelajaran IPA dengan Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM) 70 hanya 16
orang siswa atau sekitar 36% yang mencapai ketuntasan belajar, sedangkang 29
orang siswa lainya atau sekitar 64% masih belum mencapai ketuntasan belajarnya.
Berdasarkan keadaan tadi maka peneliti merasa perlu untuk dilakukan peneltian
tindakan kelas untuk dapat meningkatkan prestasi belajarnya.
Penelitian dilakukan dalam waktu dua bulan yaitu antara bulan September dan
bulan Oktober dengan melakukan dua siklus penelitian.
C. Indikator keberhasilan
Sebagai acuan untuk menentukan keberhasilan setelah dilakukan tindakan
berupa pembelajaran berbantuan media CD Pembelajaran Pori,
diharapkan
pencapaian prestasi belajar siswa melebihi atau sama dengan Kreteria Ketuntasan
Minimal (KKM) untuk pelajaran IPA yang telah ditentukan yaitu 70 mengalami
peningkatan. Tingkat keberhasilan yang diharapkan minimal 60% siswa berhasil
mencapai ketuntasan belajar.
Wahyu Mulyadi Sopandi, 2013
Pembelajaran Fisika Berbantuan Media CD Pembelajaran Pori Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII B SMPN 2 Klari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
39
D. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan
menganalisis data agar dapat dilaksanakan secara ekonomis serta serasi dengan
tujuan penelitian itu. Model penelitian pada penelitian ini merujuk pada
proses
pelaksanaan penelitian yang dikemukakan oleh Kemmis & Taggart, Suharsimi
Arikunto (2007:16-19),
yang
(planning), pelaksanaan tindakan
meliputi menyusun rancangan tindakan
(acting),
pengamatan
(observing),
refleksi (reflecting).
Kegiatannya divisualisasikan pada diagram di bawah ini.
Plan
Reflective
Action/
Observation
Reflective
Revised
Plan
Action/
Observation
Reflective
Revised
Plan
Action/
Observation
Gambar 3. 1.Siklus Penelitian Tindakan Kelas model Stephen Kemmis
dan Mc. Taggart ( Arikunto, 2011)
Wahyu Mulyadi Sopandi, 2013
Pembelajaran Fisika Berbantuan Media CD Pembelajaran Pori Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII B SMPN 2 Klari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dan
40
Keterangan :
1. Perencanaan
2. Tindakan dan observasi I
3. Refleksi I
4. Rencana revisi
5. Tindakan dan observasi II
6. Refleksi II
1. Kegiatan Siklus I
a. Perencanaan Siklus I
Sebelum melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan bantuan media
CD Pembelajaran Pori direncanakan beberapa kegiatan, yaitu :
1) Pembuatan persiapan pembelajaran pelajaran IPA kelasVIII pada materi
Getaran dan Gelombang dengan menggunakan strategi pendekatan
pembelajaran menggunakan media sebagai alat bantu guru dalam proses
pengajaran yang dikembangkan oleh Ivor K. Devies (Jauhar : 2011),
yang terdiri dari tiga tahapan pengajaran yaitu : tahap pedahuluan, tahap
pengembangan dan tahap konsolidasi.
a. Tahap pendahuluan
Tahap ini umumnya terdiri dari tiga peristiwa pembelajaran yaitu :
1. Pembukaan pembelajaran
2. Pemberitahuan tujuan pembelajaran
3. Menarik perhatian siswa ke arah materi baru yang akan
disajikan dengan cara memberikan bahan pengait.
Wahyu Mulyadi Sopandi, 2013
Pembelajaran Fisika Berbantuan Media CD Pembelajaran Pori Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII B SMPN 2 Klari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
41
b. Tahap pengembangan
Pada tahap ini, materi baru disajikan. Disarankan agar materi baru
tersebut dibagi dalam beberapa unit. Pada akhir setiap unit atau
bagian materi, diadakan Tanya jawab (review) untuk mengetahui
tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi yang baru
disajikan.
c. Tahap konsolidasi/konfirmasi :
Tahap ini merupakan akhir pembelajaran. Ada tiga peristiwa
pembelajaran yang dilakukan yakni : (1) penyimpulan seluruh
materi yang telah disajikan, (2) pemberian tugas/latihan, (3)
pemberian umpan balik atas tugas/pelatihan yang telah dikerjakan
peserta didik
b. Tindakan dan observasi
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini berupa pelaksanaan pembelajaran
dengan menggunakan RPP yang telah direncanakan. Adapun kegiatannya
meliputi :
1. Memberikan perlakuan (treatment) yaitu dengan melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat.
2. Menggunakan media CD Pembelajaran Pori fisika pada tahap
konfirmasi.
3. Selama proses pembelajaran, dilakukan observasi terhadap aktivitas
guru dan
aktivitas peserta didik yang dilakukan oleh beberapa
observer.
Wahyu Mulyadi Sopandi, 2013
Pembelajaran Fisika Berbantuan Media CD Pembelajaran Pori Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII B SMPN 2 Klari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
42
4. Melakukan evaluasi.
c. Refleksi
Dalam kegiatan refleksi ini, peneliti melakukan diskusi dengan guru untuk
melihat kendala
yang
dialami siswa dalam pembelajaran tesebut,
mencari solusi bagaimana cara
yang
dan
tepat untuk mengatasi kendala
tersebut. Yang terpenting, dalam refleksi ini peneliti melakukan evaluasi
terhadap apa yang
telah dilakukan, apakah telah sesuai dengan rencana
pembelajaran yang telah dibuat. Jika ternyata belum sesuai dengan yang
diharapkan maka perlu adanya rancangan ulang berupa perbaikan ata
modifikasi baru untuk siklus berikutnya.
2. Kegiatan siklus II
Putaran kedua atau siklus II dilakukan apabila apa yang dilakukan pada
putaran pertama belum sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, apabila
belum juga berhasil maka akan dilanjutkan dengan putaran berikutnya.
E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
Menurut Suharsimi Arikunto (2007), instrumen penelitian adalah alat atau
fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,
dalam artian lebih cermat,
lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Sedangkan teknik
pengumpulan data merupakan cara-cara yang dilakukan untuk memperoleh data-
Wahyu Mulyadi Sopandi, 2013
Pembelajaran Fisika Berbantuan Media CD Pembelajaran Pori Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII B SMPN 2 Klari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
43
data yang mendukung pencapaian tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Tes
Tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mendapatkan data
atau informasi yang dirancang khusus sesuai dengan karakteristik yang
diinginkan penilai. Dalam penelitian ini tes yang digunakan adalah berupa
tes tertulis prestasi belajar aspek kognitif yang diukur berdasarkan
taksonomi Bloom yang meliputi aspek pengetahuan dinyatakan dengan
C1, aspek pemahaman C2 dan aspek penerapan C3. Adapun bentuk soal
berupa Pilihan Ganda.
2. Observasi
Observasi merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tingkah laku
individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati
(Sudjana, 2006:156). Dalam penelitian ini observasi digunakan sebagai
instrumen pada saat proses penelitian berlangsung dengan menggunakan
observasi sistematis,
yaitu observasi
yang
dilakukan dengan
menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan.
Adapun kegiatan observasi yang dilakukan meliputi :
a. Observasi Prestasi Belajar Afektif dan Psikomotor Siswa.
Observasi ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung hasil
belajar afektif dan psikomotor siswa saat pembelajaran. Instrumen ini
berupa lembar observasi yang menunjukkan jumlah siswa yang
Wahyu Mulyadi Sopandi, 2013
Pembelajaran Fisika Berbantuan Media CD Pembelajaran Pori Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII B SMPN 2 Klari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
44
melakukan kegiatan sesuai dengan aspek afektif dan psikomotor yang
telah ditentukan.
b. Observasi Aktivitas Guru.
Observasi Aktivitas Guru digunakan untuk mengetahui keterlaksanaan
proses pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan. Instrumen
observasi ini berbentuk rating scale, dimana observer hanya
memberikan tanda cheklish (√) pada kolom yang sesuai dengan
aktifitas yang diobservasi. Selain itu instrumen ini memuat kolom
keterangan atau saran-saran terhadap kekurangan aktivitas guru
selama pembelajaran terhadap keterlaksanaan metode pembelajaran
yang dilaksanakan.
F. Subjek penelitian
Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah seluruh peserta didik
kelasVIII B SMP N 2 Klari kabupaten Karawang. Penelitian ini dilakukan di
lingkungan kelas tempat peneliti melakukan kegiatan pembelajaran.
G. Teknik Analisis Data
Data dikumpulkan dari hasil observasi rekan guru dengan menggunakan
lembar observasi yang tersedia, dan dari tes hasil belajar (postes) pada saat
pelaksanaan tindakan selama 2 siklus, serta refleksi diri yang dilakukan guru
terhadap kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanakan sebanyak 2
siklus.
Wahyu Mulyadi Sopandi, 2013
Pembelajaran Fisika Berbantuan Media CD Pembelajaran Pori Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII B SMPN 2 Klari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
45
Analisis data dilakukan terhadap dua jenis data, yaitu data kualitatif berupa
catatan hasil observasi guru serta catatan refleksi guru, dan data kuantitatif
berupa tes akhir prestasi belajar siswa.
1. Pengolahan Data Kuantitatif
Pengolahan data terhadap skor tes dimaksudkan untuk mengetahui
peningkatan prestasi belajar peserta didik setelah kegiatan pembelajaran.
Pengolahan data prestasi belajar dilakukan dengan menentukan :
a. Rata-rata kelas
Untuk menghitung nilai rata-rata kelas pada masing-masing siklus
digunakan rumus :
( Sudjana, 2009)
Keterangan :
X
= Rata-rata Kelas
∑X = Jumlah seluruh skor
N = Banyaknya siswa
b. Ketuntasan belajar individual
Ketuntasan belajar individual dihitung dengan menggunakan rumus :
ketuntasan individu =
Jumlah jawaban yang benar
x 100 %
Jumlah soal seluruhnya
Usman ( Fatmawati, 2011)
c. Ketuntasan belajar klasikal
Untuk mengetahui ketuntasan belajar klasikal digunakan rumus :
Wahyu Mulyadi Sopandi, 2013
Pembelajaran Fisika Berbantuan Media CD Pembelajaran Pori Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII B SMPN 2 Klari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
46
ketuntasan klasikal =
Jumlah siswa yang mendapat nilai 70
x 100 %
Jumlah siswa yang mengikuti tes
(Mulyasa, 2004:19)
Nilai prestasi belajar setiap peserta didik dirata-ratakan untuk setiap siklus.
nilai rata-rata setiap siklus dikategorikan sesuai dengan kategori prestasi
belajar pada tabel berikut ini :
Tabel 3.1. Kategori hasil belajar siswa
Rentang nilai
Kategori
80 - 100
Sangat baik
66 - 79
Baik
56 - 65
Cukup
40 - 55
Kurang
30 - 39
Sangat Kurang
(Mulyasa, 2004:19)
2. Pengolahan Data Kualitatif
Aktivitas peserta didik diukur dengan menggunakan format observasi
berdasarkan jumlah peserta didik yang melakukan aktivitas sesuai dengan
kriteria-kriteria yang telah ditentukan pada setiap pertemuan yang
dilaporkan oleh observer. Hasil observasi kemudian direkapitulasi dan
dijumlahkan selanjutnya dihitung persentasinya untuk setiap aspek.
Prosentase aktivitas peserta didik dihitung dengan menggunakan rumus :
Wahyu Mulyadi Sopandi, 2013
Pembelajaran Fisika Berbantuan Media CD Pembelajaran Pori Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII B SMPN 2 Klari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
47
Untuk menentukan klasifikasi tingkat keaktivan peserta didik dapat dilihat
pada tabel 3.2 berikut :
Tabel 3.2. Klasifikasi Keaktifan Siswa
Presentase rata-rata (%)
Kategori
80 atau lebih
Sangat Baik
60 – 79,9
Baik
40 – 59,9
Cukup
20 – 39,9
Kurang
0% - 19,9
Sangat kurang
Saraswati (Fatmawati, 2011)
Selanjutnya untuk mengetahui hasil observasi keterlaksanaan model
pembelajaran yang dilakukan oleh guru digunakan skala Likert. Untuk
tingkat keterlaksanaannya diberi penskoran sebagai berikut :
-
Sangat baik
Baik
Sedang
Buruk
Buruk Sekali
=5
=4
=3
=2
=1
Prosentase keterlaksanaan Pembelajaran dihitung dengan rumus :
Untuk menentukan kriteria keterlaksanaan metode pembelajaran dapat
dilihat pada tabel 3.3 berikut :
Wahyu Mulyadi Sopandi, 2013
Pembelajaran Fisika Berbantuan Media CD Pembelajaran Pori Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII B SMPN 2 Klari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
48
Tabel 3.3 Kriteria Keterlaksanaan Metode Pembelajaran
Kategori Keterlaksanaan Metode
Pembelajaran (%)
0,0 – 24,5
25,0 – 37,5
37,6 – 62,5
62,6 – 87,5
87,6 - 100
Interpretasi
Sangat kurang
Kurang
Sedang
Baik
Baik Sekali
Mulyadi (Fatmawati, 2011)
Persentase yang didapat kemudian dijadikan sebagai acuan
terhadap kelebihan dan kekurangan selama kegiatan pembelajaran
berlangsung agar guru dapat melakukan pembelajaran lebih baik dari
pertemuan sebelumnya.
Wahyu Mulyadi Sopandi, 2013
Pembelajaran Fisika Berbantuan Media CD Pembelajaran Pori Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII B SMPN 2 Klari
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Download