laporan praktek kerja profesi

advertisement
LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI
APOTEK KIMIA FARMA RANTAU PRAPAT
Nurbaity, S.Farm
063202122
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI
APOTEK KIMIA FARMA RANTAU PRAPAT
Disusun Oleh:
Nurbaity, S. Farm
063202122
Disetujui Oleh:
Miftahul Jannah, SSi., Apt.
Manajer Apotek Pelayanan
Apotek Kimia Farma Rantau Prapat
Dekan,
Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.
NIP: 131 283 716
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan Praktek Kerja
Profesi dan penyusunan Laporan Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma
Rantau Prapat.
Praktek Kerja Profesi ini merupakan salah satu program pendidikan di
tingkat Apoteker Fakultas Farmasi USU Medan dalam menyelesaikan studinya.
Selesainya Praktek Kerja Profesi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.
Penulis mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang tak terhingga atas
segala bimbingan dan arahan selama melakukan Praktek Kerja Profesi Apoteker
di Apotek Kimia Farma Rantau Prapat. Penghargaan ini dipersembahkan kepada :
1. Bapak Hendra Farma Johar, M.Si., Apt. Selaku Manager Bisnis PT. Kimia
Farma Apotek Medan dan Bapak Miftahul Jannah, SSi., Apt. Selaku
pembimbing dan Manager Apotek Pelayanan di Apotek Kimia Farma
Rantau Prapat, serta seluruh Staf Karyawan Apotek Kimia Farma Rantau
Prapat yang telah memberi petunjuk dan bantuan selama melaksanakan
Praktek Kerja Profesi.
2. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra., Apt. Selaku Dekan Fakultas
Farmasi USU Medan dan Bapak Drs. Wiryanto, MS, Apt. Selaku
koordinator Program Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi USU
Medan yang telah memberikan fasilitas dan sarana kepada penulis untuk
melaksanakan Praktek Kerja Profesi.
Penulis berharap semoga laporan ini dapat menjadi kontribusi yang
bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya dibidang farmasi.
Medan, Januari 2008
Penulis
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................
ii
KATA PENGANTAR...............................................................................
iii
DAFTAR ISI..............................................................................................
iv
DAFTAR TABEL .....................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................
vii
BAB I
KIMIA FARMA ...............................................................................
1
1.1 Sejarah Kimia Farma ..................................................................
1
1.2 Bisnis Kimia Farma ....................................................................
1
1.3 PT Kimia Farma Apotek Bisnis Manager Medan.......................
6
1.4 Apotek Kimia Farma Rantau Prapat ...........................................
7
II MEMBERIKAN PERHATIAN KEPADA PELANGGAN .........
8
2.1 Pendahuluan ................................................................................
8
2.2 Mengapa Perhatian Pelanggan Begitu Penting ...........................
9
2.3 Layanan Pelanggan Yang Lebih Baik.........................................
10
2.3.1 Buatlah agar kita mudah dijumpai ...........................................
10
2.3.2 Jangan tutup saat kita semestinya buka....................................
11
2.3.3 Jawablah telepon secepatnya....................................................
11
2.3.4 Mengatur antrean/penematam agar nyaman ............................
12
2.3.5 Jangan biarkan mereka menunggu ...........................................
13
2.3.6 Kenali produk sendiri...............................................................
13
2.3.7 Jangan sampai kehabisan stok..................................................
13
2.3.8 Penuhi pesanan dengan tepat ...................................................
14
2.3.9 Terus cermat mengawasi jual – beli.........................................
14
2.3.10 Permudah cara pembayaran ...................................................
14
2.3.11 Jangan mengenakan biaya tambahan untuk tambahan
yang sedikit ............................................................................
15
2.3.12 Tepat waktu............................................................................
15
I
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
2.3.13 Tawarkan garansi yang bermanfaat .......................................
15
2.3.14 Lakukan pembayaran dengan cepat .......................................
16
2.3.15 Berikan penghargaan atas kerja sama mereka .......................
16
2.4 Memberikan kualitas Yang Lebih Baik ......................................
16
2.4.1 Berikan produk yang baik ........................................................
16
2.4.2 Pastikan produk bisa dipakai....................................................
17
2.4.3 Selalu memberi lebih dari yang diharapkan.............................
17
2.4.4 Selalu melakukan perbaikan ....................................................
17
2.4.5 Respek kepada produk sendiri .................................................
18
2.5 Hubungan Pelanggan Yang Baik ................................................
18
2.5.1 Dengarkan kata pelanggan .......................................................
18
2.5.2 Permudah penyampaian keluhan..............................................
18
2.5.3 Berikan respon atas keluhan.....................................................
19
2.5.4 Mendorong loyalitas pelanggan ...............................................
19
2.5.5 Sepemikiran dengan para pelanggan........................................
20
2.5.6 Saat kehilangan pelanggan, cari tahu mengapa........................
20
III PELAYANAN RESEP DAN SWAMEDIKASI ...........................
21
3.1 Pelayanan Resep ........................................................................
21
3.2 Pelayanan Swamedikasi .............................................................
36
IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................
46
KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................
61
5.1 Kesimpulan ................................................................................
61
5.2 Saran...........................................................................................
61
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................
62
V
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.
Apotek Kimia Farma yang ada di Indonesia ...........................
6
Tabel 2.
Spesialite obat untuk pasien Aisyah ........................................
22
Tabel 3.
Spesialite obat untuk pasien Ny. Ida........................................
25
Tabel 4.
Spesialite obat untuk pasien Tyase ..........................................
28
Tabel 5.
Spesialite obat untuk pasien Alfi ...........................................
31
Tabel 6.
Spesialite obat untuk pasien Teguh .........................................
34
Tabel 7.
Spesialite obat kasus kurang nafsu makan...............................
36
Tabel 8.
Spesialite obat kasus maag.......................................................
37
Tabel 9.
Spesialite obat kasus balita mudah sakit ..................................
38
Tabel 10. Spesialite obat kasus susah buang air besar .............................
39
Tabel 11. Spesialite obat kasus mata merah karena iritasi.......................
40
Tabel 12. Spesialite obat kasus diare .......................................................
41
Tabel 13. Spesialite obat kasus gatal-gatal pada sela-sela kaki ...............
42
Tabel 14. Spesialite obat kasus batuk tidak berdahak..............................
43
Tabel 15. Spesialite obat kasus sakit kepala sebelah ...............................
44
Tabel 16. Spesialite obat kasus demam pada anak 5 tahun......................
45
Tabel 17. Data Mentah Harapan dan Kenyataan Penilaian Responden
pada Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan pelanggan... 46
Tabel 18. Penilaian Harapan dan Kenyataan Penilaian Responden
pada Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan ... 47
Tabel 19. Perhitungan Rata-rata dari Harapan dan Penilaian Responder
pada Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan.....56
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Grafik Cartesius dari data harapan dan kenyataan penilaian
responden pada faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan
pelanggan di apotek ...............................................................
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
58
BAB I
KIMIA FARMA
1.1 Sejarah Kimia Farma
Kimia Farma merupakan pioneer dalam industri farmasi Indonesia. Cikal
bakal perusahaan dapat dirunut balik ke tahun 1917, ketika NV Chemicalien
Handle Rathkamp & Co, perusahaan farmasi pertama di Hindia Timur didirikan.
Sejalan dengan kebijakan nasionalisasi bekas perusahaan-perusahaan Belanda,
pada tahun 1958 pemerintah melebur sejumlah perusahaan farmasi menjadi
Bhinneka Kimia Farma (PNF). Selanjutnya pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk
hukumnya diubah menjadi Perseroan Terbatas (PT), menjadi PT. Kimia Farma
(Persero). Sejak tanggal 4 juli 2001 Kimia Farma tercatat sebagai perusahaan
publik di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
Berbekal tradisi industri yang panjang selama lebih dari 187 tahun dan
nama yang identik dengan mutu, saat ini Kimia Farma telah berkembang menjadi
sebuah perusahaan pelayanan kesehatan utama di Indonesia yang memainkan
peranan penting dalam pengembangan dan pembangunan bangsa dan masyarakat.
1.2 Bisnis Kimia Farma
1.2.1
Holding
PT Kimia Farma Tbk
Dibentuk
: 16 Agustus 1971
Jalur Usaha
: Pelayanan Kesehatan
Sebagai perusahaan publik sekaligus Badan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), Kimia Farma berkomitmen penuh untuk melaksanakan tata kelola
perusahaan yang baik sebagai suatu kebutuhan sekaligus kewajiban sebagaimana
diamanatkan Undang-Undang No. 19/2003 tentang BUMN.
PT. Kimia Farma Tbk, merupakan sebuah perusahaan pelayanan kesehatan
yang terintegrasi, bergerak dari hulu ke hilir yaitu: industri, marketing, ritel,
laboratorium klinik dan klinik kesehatan.
1
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Budaya perusahaan mengandung tiga nilai utama :
1. Profesionalisme
Profesionalisme merupakan nilai intelektual yang terwujud dalam bekerja
lebih giat, cerdik dan kreatif serta jeli mengamati dan memanfaatkan
peluang bisnis. Senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
untuk diterapkan secara profesional dalam melaksanakan tugas menjadi
komitmen untuk mencapai hasil tersebut.
2. Integritas
Totalitas dalam berkarya adalah budaya kerja kami, integritas merupakan
nilai spiritual yang mempunyai makna kepercayaan, menekankan integritas
sebagai landasan utama dalam menerapkan totalitas kerja dengan didukung
ketulusan hati dan semangat untuk mempersembahkan yang terbaik bagi
kesehatan masyarakat.
3. Kerja Sama
Kerja sama merupakan nilai emosional yang melandasi semangat kerja sama
melalui keterbukaan dan kepercayaan, serta mensinergikan kemampuan tiap
individu untuk saling melengkapi dalam membangun tim yang tangguh
untuk mencapai sukses.
1.2.2
Pabrik (Industri Farmasi)
Dengan dukungan kuat Riset & Pengembangan, segmen usaha yang
dikelola oleh perusahaan induk ini memproduksi obat jadi dan obat tradisional,
yodium, kina dan produk-produk turunannya, serta minyak nabati. Lima fasilitas
produksi yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia merupakan tulang
punggung dari segmen industri.
Plant Jakarta memproduksi sediaan tablet, tablet salut, kapsul, sirop
kering, suspensi/sirop, tetes mata, krim, antibiotika dan injeksi. Unit ini
merupakan satu-satunya pabrik obat di Indonesia yang mendapat tugas dari
pemerintah untuk memproduksi obat golongan narkotika. Industri formulasi ini
telah memperoleh sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan ISO9001.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Plant Bandung memproduksi bahan baku kina dan turunan-turunanya,
rifampisin, obat asli indonesia dan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR). Unit
produksi ini telah mendapat US-FDA Approval. Selain itu, Plant Bandung juga
memproduksi tablet, sirop, serbuk, dan produk kontrasepsi Pil Keluarga
Berencana. Unit produksi ini telah menerima sertifikat Cara Pembuatan Obat yang
Baik (CPOB) dan ISO-9002.
Plant Semarang mengkhususkan diri pada minyak jarak, minyak nabati
(bedak). Untuk menjamin kualitas produksi, unit ini secara konsisten menerapkan
sistem manajemen mutu ISO-9001 serta telah memperoleh sertifikat Cara
Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan US-FDA Approval.
Plant Watudakon di Jawa Timur merupakan satu-satunya pabrik yang
mengolah tambang yodium di Indonesia. Unit ini memproduksi yodium dan
garam-garamnya, bahan baku ferro sulfat sebagai bahan utama pembuatan tablet
besi untuk obat tambah darah, dan kapsul lunak ”Yodiol” yang merupakan obat
pilihan untuk pencegahan gondok. Plant Watudakon juga mempunyai fasilitas
produksi formulasi seperti tablet, tablet salut, kapsul lunak, salep, sirop, dan
cairan obat luar/dalam. Unit ini telah memperoleh sertifikat Cara Pembuatan Obat
yang Baik (CPOB), ISO-9002 dan ISO-14001.
Plant Tanjung Morawa di Medan, Sumatera Utara, dikhususkan untuk
memasok kebutuhan obat di wilayah sumatera. Produk yang dihasilkan oleh
pabrik yang telah memperoleh sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik
(CPOB), ISO-4002 dan ISO-14001 ini meliputi tablet, krim, kapsul lunak, salep,
sirop dan cairan obat luar/dalam.
1.2.3 Laboratorium Klinik dan Klinik Kesehatan
Sejak tahun 2004 Kimia Farma mencanangkan perubahan arah bisnis dari
perusahaan farmasi menjadi perusahaan pelayanaan kesehatan. Perubahan
paradigma ini untuk mengantisipasi munculnya kesadaran baru di masyarakat,
dari mengobati pengakit dan mengelola penyakit menjadi mencegah penyakit dan
mengelola kesehatan. Oleh sebab itu Kimia Farma melakukan pengembangan
usaha baru yang meliputi Laboratorium Klinik dan Klinik Kesehatan.
Menangkap peluang dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya arti kesehatan, pembentukan unit usaha baru ini terutama ditujukan
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
untuk memberikan layanan pemeriksaan Laboratorium Klinik dan Pemeriksaan
Mikrobiologi Industri. Layanan yang diberikan, yaitu: Pemeriksaan Atas
Permintaan Sendiri (APS), Pemeriksaan Atas Permintaan Dokter (APD), Medical
Check Up, pemeriksaan mikrobiologi industri dan pemeriksan rujukan.
Sebagai salah satu upaya mewujudkan visi perusahaan menjadi
Healthcare Company, maka Kimia Farma merintis Infrastruktur bisnisnya
memasuki usaha jaringan penyedia layanan kesehatan (klinik kesehatan) yang
terpadu dan terintegrasi dengan membangun sistem informasi yang mendukung.
Klinik Kesehatan Kimia Farma dengan konsep one stop healthcare
services menyediakan layanan klinik dokter yang didukung dengan layanan
pemeriksan kesehatan (laboratorium), layanan farmasi (apotik) dan layanan
pendukung lainnya.
Jasa layanan kesehatan yang akan diberikan meliputi konsultasi,
pemeriksaan kesehatan dan pengobatan layanan medical check up dan untuk
perorangan dan perusahaan, serta perencanaan administrasi pelayanan kesehatan
dan pengelolaan medical record untuk karyawan.
Layanan tersebut diatas juga akan diupgrade sesuai dangan kebutuhan
konsumen melalui layanan care service. Klinik Kimia Farma ke depan dihadirkan
oleh perusahaan sebagai suatu solusi total kesehatan.
1.2.4 Anak Perusahaan
1.2.4.1 PT. Kimia Farma Trading and Distribution.
Dibentuk: 4 Januari 2003.
Jalur usaha: Distribusi Obat dan Alat Kesehatan.
PT. Kimia Farma Trading & Distribution, sebagai anak perusahaan dari
PT. Kimia Farma (persero) Tbk. Kimia Farma Traiding & Distribution (KFTD)
sebelumnya merupakan divisi yang bergerak dibidang yang sama, yaitu
perdagangan dan distribusi. Oleh karena itu pengalamannya bukan baru satu
tahun, tetapi sama dengan umur PT. Kimia Farma (Persero) Tbk sendiri. Hampir
sepanjang sejarahnya sejak sebagai Divisi PBF, perusahaan lebih menonjol dalam
bidang perdagangan, terlihat dari data tahun ke tahun, komposisi penjualan
kepada institusi baik melalui tender atau langsung, lebih dominan dari pada
penjualan reguler, yang mencerminkan kepada bisnis distribusi.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Disamping itu dimasa yang lalu, divisi/SBU PBF ini terfokus lebih
banyak menyalurkan atau menjadi keagenan dari produk perusahaan induk, yaitu
produk Kimia Farma sebagai satu satunya prinsipal. Setelah lahir menjadi anak
perusahaan, serta melihat kondisi kedepan, perusahaan telah bertekad untuk
merubah visi, tidak lagi hanya menyalurkan produk dari perusahaan induk, tetapi
akan menyalurkan produk-produk prinsipal lain. Oleh karena nya perusahaan
telah merubah visinya akan menjadi perusahaan distributor pilihan utama bagi
prinsipal. Visi ini mengandung arti kedepan perusahaan akan lebih fokus kepada
penjualan reguler, tanpa meninggalkan penjualan kepada institusi/tender dan
menjadi perusahaan distribusi multi prinsipal.
Jalur Usaha :
1. Jasa pelayanan distribusi produk Prinsipal Kimia Farma dan prinsipal
Non Kimia Farma serta Non Prinsipal terdiri dari: Consumer Health
Product (OTC Chemical, OTC Herbal, kosmetik, body care, food
supplement), ethical, generik, lisensi, narkotika, kontrasepsi, bahan baku,
alat kesehatan dan consumer goods.
2. Jasa Perdagangan atau Trading
PT. Kimia Farma Trading & Distribution, memiliki 41 cabang yang
mendistribusikan obat-obatan dan alat-alat kesehatan, baik yang diproduksi
sendiri maupun yang diproduksi oleh pihak ketiga. Dalam operasionalnya
didukung dengan fasilitas pergudangan yang besar dan peralatan yang efisien
serta armada transportasi yang terintegrasi dengan sistem informasi untuk
mendukung kelancaran pengiriman barang ke seluruh Indonesia.
1.2.4.2 PT. Kimia Farma Apotik
Dibentuk : 4 Januari 2003.
Jalur Usaha : Farmasi.
PT. Kimia Farma Apotik mengelola sebanyak 320 Apotik yang tersebar
diseluruh tanah air, yang memimpin pasar dibidang perapotekan dengan
penguasaan pasar sebesar 19% dari total penjualan apotek di seluruh Indonesia.
Apotik kimia Farma melayani penjualan langsung dan melayani resep
dokter dan menyediakan pelayanan lain, misalnya praktik dokter, optik, dan
pelayanan OTC (swalayan) serta pusat pelayanan informasi obat. Apotik Kimia
Farma dipimpin oleh tenaga Apoteker yang bekerja full timer sehingga dapat
melayani informasi obat dengan baik.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Penambahan jumlah apotik merupakan bagian dari stategi perusahaan
dalam memanfaatkan momentum pasar bebas AFTA, dimana pihak yang
memiliki jaringan luas seperti Kimia Farma akan diuntungkan.
PT. Kimia Farma Apotik, adalah anak perusahaan yang dibentuk oleh
Kimia Farma untuk mengelola Apotik-apotik milik perusahaan yang ada, dalam
upaya meningkatkan kontribusi penjualan untuk memperbesar penjualan
konsolidasi PT. Kimia Farma Tbk.
Apotek kimia farma yang ada di Indonesia :
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Provinsi
Bali
Banten
Bengkulu
DIY
DKI
Gorontalo
Irian Jaya
Jambi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
No.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung
Lampung
Maluku
Maluku Utara
Nanggroe Aceh Darusalam
NTB
NTT
Riau
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Sumatera Utara
1.3 PT Kimia Farma Apotik Bisnis Manager Medan
1.3.1 Bisnis Manager
Visi : Menjadikan apotek di Medan berdaya saing di pasar global
Misi :
1. Menyediakan, mengadakan dan menyalurkan sediaan farmasi, alat
kesehatan lainnya, yang berkualitas dan bernilai tambah untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
2. Mengembangkan bisnis farmasi dan jasa kesehatan lainnya untuk
meningkatkan nilai apotek saham tanpa meninggalkan prinsip Good
Corporate Governance.
3. Mengembangkan SDM untuk meningkatkan kompetensi dan komitmen
serta berperan aktif dalam pengembangan perapotekan nasional.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
1.3.2 Store Manager Apotek Kimia Farma
Apotik Kimia Farma Medan memiliki 23 store yang tersebar diseluruh
sumatera yaitu :Kimia Farma pelengkap 2 R.S. Inalum, Kimia Farma pelengkap
14 R.S. Pirngadi, Kimia Farma 27 Palang merah Medan, Kimia Farma 28
Belawan, Kimia Farma 29 P. Siantar , Kimia Farma 30 Tebing Tinggi, Kimia
Farma pelengkap 41 R.S. Tebing Tinggi, Kimia Farma 39 Sei Kambing Medan,
Kimia Farma 41 Kaban Jahe, Kimia Farma Pelengkap 54 R.S. Rantau Prapat,
Kimia Farma 84 Tanjung Balai, Kimia Farma 85 P. Siantar , Kimia Farma 90
Kisaran, Kimia Farma 106 Aksara Medan, Kimia Farma 107 Gatot Subroto 72 C
Medan, Kimia Farma 160 Setia Budi Medan, Kimia Farma 162 Pematang Siantar
, Kimia Farma 255 Sisingamangaraja Medan, Kimia Farma Basri Medan, Kimia
Farma Namso P. Siantar, Kimia Farma Padang Sidimpuan, Kimia Farma Rantau
Prapat, Kimia Farma Binjai
1.3.3 Apotek Kimia Farma Rantau Prapat.
Apotek kimia farma Rantau Prapat merupakan salah satu dari sekian banyak
apotek pelayanan kimia farma yang tersebar di seluruh Indonesia. Apotek yang
berada dio jalan Ahmad Yani Rantau Prapat berdiri pada tanggal 2 oktober 2007.
Apotek ini mudah dijangkau, banyak orang yang melewati kawasan ini karena
terletak dekat dengan pasar umum, disekitar apotek juga terdapat praktek Dokter
dan Rumah Sakit. Secara umum pelanggan apotek Kimia Farma Rantau Prapat ini
adalah masyarakat kawasan tersebut.
BAB II
MEMBERIKAN PERHATIAN KEPADA PELANGGAN
2.1 Pendahuluan
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Defenisi kata pelanggan menurut kamus adalah orang yang membeli,
khususnya yang membeli barang secara teratur. Namun, pada hakikatnya
pelanggan tidaklah sesederhana iti. Untuk menjaga kelangsungan bisnis, yang
paling penting adalah memperhatikan pelanggan (customer care) dengan baik.
Berikut adalah beberapa hal tentang pelanggan yang penting diketahui untuk
kelangsungan bisnis, selain hanya sebagai orang yang secara teratur membeli:
1. Pelanggan adalah orang yang paling penting, di kantor, sebagai pribadi,
lewat telepon ataupun surat.
2. Pelanggan tidak bergantung pada kita, kitalah yang bergantung pada
mereka.
3. pelanggan bukan pengganggu pekerjaan kita-merekalah yang menjadi
tujuan kita bekerja. Kita tidak membuat mereka bekerja dengan melayani
mereka – mereka yang membuat kita bekerja dengan kesempatan yang
diberikan kepada kita.
4. Pelanggan bukan orang luar bagi bisnis kita – mereka merupakan bagian
kegiatan bisnis kita.
5. Pelanggan bukab angka-angka statistik yang beku – mereka adalah darah
dan daging yang berperasaan dan punya emosi, seperti kita, juga penuh
dengan bias dan prasangka.
6. Pelanggan bukan orang yang mesti kita ajak berdebat atau bertengkar.
Tak ada yang bisa menang berdebat melawan seorang pelanggan.
7. Pelanggan adalah orang yang menyampaikan segala keinginan kepada
kita. Tugas kita adalah menanganinya demi kebaiakan mereka dan kita.
8. Inilah pentingnya pelanggan. Pelanggan menentukan sukses sebuah
perusahaan dan pekerjaanya.
2.2 Mengapa Perhatian Pelanggan Begitu Penting
Perhatian pelanggan sangatlah penting
8 dikarenakan kenyataan berikut ini :
•
Berbagai studi menunjukkan bahwa para pelanggan dua kali lebih banyak
melontarkan keluhan ketimbang pujian.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
•
Pelanggan yang tak puas biasanya akan menyampaikan keluh kesahnya
kepada 8-10 orang lain.
•
Tujuh dari 10 pelanggan tersebut akan kembali berbisnis dengan kita bila
kita bisa menanggapi mereka dengan baik. Jika kita menyelesaikan
persoalan mereka sesegera mungkin, 95 % pelanggan akan kembali
berbisnis dengan kita.
•
Membuat pelanggan tetap kita mau meningkatkan pembelian 10 % adalah
lebih baik ketimbang meningkatkan basis pelanggan sebesar 10 %.
•
Perusahaan penyedia jasa menggantungkan 85-95 % bisnisnya pada
pelanggan yang sudah ada.
•
Para pakar industri mengatakan layanan pelanggan (customer service) di
gerai-gerai menjadi makin penting seiring dengan meningkatnya
popularitas sistem belanja katalog, jaringan home shopping, dan formatformat eceran lain yang menawarkan harga diskon.
•
Delapan puluh persen ide tentang sebuah produk atau layanan baru yang
sukses berasal dari para pelanggan.
•
Untuk menarik pelanggan baru, dibtuhakan ongkos tujuh kali lipat
dibandingkan dengan yang diperlukan untuk memelihara pelanggan lama.
Perhatian
pelanggan
(customer
care)
adalah
soal
menciptakan
danmenumbuhkan pilihan pelanggan.
Lebih jauh lagi :
•
Pelanggan sekarang menuntut lebih dari sekedar produk yang bagus dan
harga yang bersaing.
•
Pelanggan punya hak untuk memperoleh layanan yang baik jika mereka
tidak mendapatkannya, mereka akan berpaling ke tempat lain.
•
Perusahaan yang sukses di masa depan mempunyai tingkat layanan yang
melebihi pesaingnya-dan perkiraan pelanggannya.
•
Pelaku bisnis, khususnya di sektor swasta, harus memastikan bahwa
pelanggan mau kembali karena pilihanya sendiri-bukan lantaran tak ada
alternatifnya.
•
Untuk
menciptakan
keunggulan,
berbagai
organisasi
akan
makinmengandalkan staf yang berhadapan langsung dengan pelanggan.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
•
Pelanggan yang puas jadi pembeda antara perusahaan yang gagal dan
perusahaan yang sukses.
2.3 Layanan Pelanggan Yang Lebih Baik
Layanan pelanggan (customer service) yang baik bisa diungkapkan dalam satu
kata, yaitu respek. Menghormati waktu dan kepintaran pelanggan. Menghargai
keinginan mereka untuk menentukan kemauan sendiri.
Pelanggan tidak suka dengan ketidakpastian. Mereka sebal bila diminta
menunggu. Namun, mereka tak mempersoalkan bila tahu pasti berapa lama
mereka harus menunggu dan apa alasannya. Meski demikian, mereka jenuh jika
kita tidak disiplin dengan janji kita pada mereka. Kebanyakan orang lebih suka
bertindak ketimbang duduk tersuntuk-suntuk. Mereka ingin mengatur sendiri
hidup mereka. Mereka akan mengambil jalan pintas seandainya itu satu-satunya
cara keluar dari masalah mereka. Salah satu caranya adalah dengan mengalihkan
perhatiannya dari bisnis kita untuk alternatif lain.
2.3.1 Buatlah agar kita mudah dijumpai
Dalam masyarakat yang sesak informasi ini, menemukan kita dengan mudah
adalah tantangan bagi para pelanggan (customer) dan calon pelanggan (prospect)
kita
Kesadaran
Pelanggan
butuh mengetahui bahwa kita ada dan bahwa kita mampu
memberikan solusi terhadap kebutuhan kita. Kita dapat menyampaikan pesan ini
dalam berbagai macam cara yang telah dikenal (iklan, referensi, humas, internet,
danlain sebagainya). Jangan segan menggunakn sebanyak mungkin cara yang
dapat kita lakukan.
Lokasi
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Lokasi tepat dimana kita berada sangat vital bagi pelanggan yang
membutuhkan pelayanan kita. Alamat yang jelas, petunjuk lokasi, peta, informasi
perparkiran dan informasi angkuatan umum sedapat mungkin kita sertakan dalam
berbagai iklan dan literatur untuk memudahkan pelanggan mencari kita. Informasi
tersebut dapat dikirimkan kepada pelanggan lewat faksimile jika mereka
menginginkan.
Informasi kontak
Kita harus memastikan data-data kontak ada dalam alat-alat komunukasi yang
kita miliki, seperti iklan, brosur, kop surat, kartu nama, situs Web, ataupun buku
telepon.
2.3.2 Jangan tutup saat kita semestinya buka
Selalu siap sedia manakala pelanggan membutuhkan kita sangat erat
hubunganya denagn kepuasan pelanggan . untuk mewujudkan ini, kita perlu
mengevaluasi jam buka dan jam tutup kita sesuai denagn permintaan pelanggan ,
situasi masyarakat sekitar, kompetisi dan peraturan (misalnya perizinan).
Kemudian kita tentukan apakah kita perlu merubah jam operasi tersebut.
Beroperasi pada jam-jam tertentu untuk acar spesial, terutama ketika sebagian
pesaing kita tidak beroperasi, memberikan nilai lebih pada bisnis kita.
Intinya adalah menyesuaikan waktu operasi kita sesuai dengan kebutuhan
pelanggan dan pastikan bahwa pelanggan kita tahu.
2.3.3 Jawablah telepon secepatnya
Customer satisfaction ditujukan agar waktu pelanggan tidak terbuang sia-sia. Oleh
karena itu, hal-hal berikut dapat kita lakukan:
•
Jawablah telepon dalam tiga deringan pertama, bahkan sebetulnya, kalau
perlu deringan pertama.
•
Jika kita menggunakan sistem pelacakan panggilan otomatis, pastikan
bahwa prioritas kita tepat: dahulukan yang paling penting.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
•
Buatlah agar mereka sudah mengenal sistem kita – tak perlu
mendengarkan instruksi-instruksi tak berguna
•
Pesan terekam saat tombol hold ditekan boleh saja dipasang, tapi harus
singkat dan jelas.
•
Lebih baik lagi bila kita melengkapi pesan dengan inforamsi jumlah
antrean.
•
Saat meng-hold panggilan seseotang, hubungilah seseorang itu kembali
setiap 10 menit.
•
Mencatat sebuah nomor telepon dan berjanji untuk menghubunginya lagi
bisa
dilakukan,
tapi
dapat
berakibat
buruk
jika
kita
tak
tak
menghubunginya lagi.
2.3.4 Mengatur antrean/penempatan agar nyaman
Agar pelanggan mau menunggu untuk dilayani, inilah yang bisa kita lakukan
untuk menyingkat waktu mereka:
•
Tempatkan lebih banyak staf untuk melayani pelanggan – atur waktu
istirahat secara bergiliran untuk memaksimalkan kerja staf pada jam sibuk.
•
Buatlah agar barisan utama langsung menuju tempat layanan, baru
kemudian antrean lainnya.
•
Jika perlu, kita dapat membuat sistem peringatan yang menunjukkan posisi
yang tersedia.
•
Tempatkan staf yang mengurusi problem pelanggan saat masih dalam
antrean.
•
Sediakan tempat duduk dan terapkan sistem “ambil nimor dulu”.
•
Sediakan pengalih perhatian bagi mereka yang harus menunggu – rak
bacaan, TV, terminal komputer interaktif.
•
Pastikan bahwa semua proses berjalan langsung sehingga pelanggan tak
perlu mengantre berulang-ulang untukl transaksi/
•
Sediakan jalur khusus untuk transaksi cepat.
2.3.5 Jangan biarkan mereka menunggu. Jelaskan alasanya.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Jika kita menyepakati tenggat dan akhirnya tidak bisa memenuhinya, kita
harus mengabarkan dan membuat perjanjian baru. Akibatnya akan sangat buruk
jika kita sama sekali tidak menerangkan bahwa tenggat yang sudah disepakati itu
tidak dapat dipenuhi.
Banyak orang yang kelabakan dalam menyampaikan sebuah alasan
penundaan. Alasan itu sendiri tidak begitu penting, namun yang penting adalah
kita menyadari betul keterlambatan kita dan berapa lama waktu yang seharusnya.
2.3.6 Kenali produk sendiri
Kita tahu apa yang harus kita bicarakan kepada pelanggan. Hindari jargon.
Penggunaan jargon bisa mengesankan sebagai ajang pamer, kecuali kita sedang
berbicara dengan orang yang secara teknik jauh lebih komponen dapada kita.
Jangan sampai pelanggan merasa dipojokkan dengan kata-kata kita.
Jika terpaksa menggunakan jargon, tanyakan kepada pelanggan apakah dia
memahami maksud kita dan kalau perlu diterangkan lebih rinci sebuah kata atau
frase.
Pastikan setiap produk atau layanan baru dilengkapi dengan informasi faktual.
Adakan briefing. Gunakan materi pelatihan semacam video, CD-ROM, dan tanya
jawab. Adakan peragaan tentang situasi saat penjualan untuk melihat pertanyaanpertanyaan pelanggan yang mungkin mencuat.
2.3.7 Jangan sampai kehabisan stok
Untuk mencegah terjadinya kehabisan stok, diperlukan perencanaan.
Antisipasi pergerakan cepat barang-barang tertentu yang terjadi secara berkala
sangat penting.
Kita harus memantau berbagai berita untuk memprediksi kebutuhan
mendadak. Perubahan kondisi cuaca dan segala kecenderungan lainnya bisa
memberikan pengaruh besar terhadap kebutuhan pelanggan.
2.3.8 Penuhi pesanan dengan tepat
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Kita memastikan rincian pesanan tidak membingungkan. dipastikan semua
penjelasan pada kemasan itu tidak membuat kacau. Proses kontrol kualitas
dijalankan untuk menjamin segalanya dilakukan dengan tepat kemudian barang
diperiksa sebelum dikirim.
.
2.3.9 Terus cermat mengawasijual-beli
Memang mudah menganggap bahwa jual-beli sudah selesai begitu kita
mengirimkan barang. Namun, justru disitulah kita bisa tersandung. Cara terbaik
adalah berhubungan dengan pelanggan. Tak ada buruknya bila kita menelepon
beberapa saat setelah transaksi untuk memastikan segalanya berjalan mulus.
Keuntungan telepon konfirmasi ini adalh kita bisa langsung mengendus tandatanda awal masalah.
Manfaat lain kontak pasca-pengiriman ini adalh mendapat kesempatan untuk
menawarkan barang/layanan yang lain.
Hal yang penting untuk dilakukan adalah mengatakan kepada pelanggan
bahwa kita akan terus berhubungan setelah pekerjaan selesai untuk memastikan
kepuasan mereka. Tanyakan apakah ada lagi yang bisa kita kerjakan untuk
melihat apakah mereka mendapatkan yang mereka minta. Ketika mengirimkan
barang, pastikan pelanggan tahu bagaimana cara untuk terus berhubungan dengan
para petugas pasca-penjualan (after-sales) kita. Buatlah agar kita gampang
dihubungi, responsif, selesaikan langsung segala persoalan.
2.3.10 Permudah cara pembayaran
Beberapa cara untuk memudahkan pembayaran kita, yaitu :
•
Cek – tak beresiko jika menggunakan kartu garansi cek.
•
Cek wisata – sama baiknya dengan uang tunai.
•
Rekening
pribadi
–
berdasarkan
hubungan
bisnis
yang
sedang
berlangsung.
•
Lewat sebuah lembaga pendanaan – bisa mahal bagi si pelanggan, tapi
perjanjian
untuk
mendapatkan
bunga
rendah/tanpa
bunga
bisa
dirundingkan dengan pihak penyedia.
•
Kartu kredit – mudah dibawa dan dipakai, menghasilkan persentase poin.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
•
Kartu debet – jika bisa menggunakan kartu kredit, berarti juga bisa
memakai kartu debet.
•
Debet langsung – bagus untuk berbagai pembayaran, misalnya tagihan
telepon dan perlengkapan rumah tangga lainnya.
•
Pendanaan bank (standing banking order) – bagus untuk pembayaran
dalam jumlah tetap, seperti penggajian dan penyewaan.
•
Prapembayaran, denagn tagihan diskon – memberi kesempatan membayar
lebih dini.
2.3.11 Jangan mengenakan biaya tambahan untuk tambahan yang sedikit.
Di zaman serba uang ini yang paling dipusingkan penyedia barang dan
layanan diantaranya adalah kebutuhan untuk menawarkan harga serendahrendahnya. Namun yang sering terjadi, harga yang ditawarkan tak mencakup
berbagai tambahan ongkos.
Kita harus membuat agar item tambahan itu termasuk dalam harga yang kita
tawarkan dan hal tersebut harus disampaikan dalam komunikasi pemasaran.
2.3.12 Tepat waktu
Kita wajib menganggap waktu dan tanggal pengiriman yang sudah kita
tetapkan sebagai sesuatu yang suci. Jika perlu tetapkanlah faktor tertentu hingga
kita dapat membuat tenggat, khususnya jika kita harus mengandalkan orang lain.
Jika kita gagal dalam pengiriman, beri tahu pelanggan dan pikirkanlah tanggal
pengiriman baru.
2.3.13 tawarkan garansi yang bermanfaat.
Harus kita penjelas garansi macam apa yang kita berikan dan keunggulannya
dalam persaingan. Perkenalkan pemberian garansi ini pada khalayak dan
cantumkan dalam iklan-iklan kita.
2.3.14 Lakukan pembayaran dengan cepat.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Penjaminan idealnya dilakukan secara tunai atau secara kredit kepada
perusahaan pelanggan atau lewat rekening kartu kredit yang dipertimbangkan
berdasarkan pembelian lainnya. Penjaminan juga bisa dengan cek.
Bersikaplah realitas menghadapi permintaan pelanggan atas salinan bon
aslinya. Mereka tak selalu menyimpan dan mendokumentasikan setiap bukti
pembelian. Jika memang ada cara lain untuk menyediakan pembuktian itu,
terimalah.
2.3.15 berikan penghargaan atas kerja sama mereka.
Kebanyakan orang suka dengan sedikit hadiah, sedikit sentuhan “terima kasih
anda telah berbisnis dengan kami “. Oleh sebab itu, kita perlu membuat daftar
penghargaan apa saja yang dapat kita berikan kepada para pelanggan dan
memanfaatkan daftar tersebut.
2.4 Memberikan Kualitas Yang Lebih Baik
Mustahil kita bisa bersaing tanpa mengetahui persis keinginan para pelanggan.
Dengan pengetahuan itulah kita bisa merancang produk yang mempunyai
kemampuan jual. Para produsen barang rumah tangga bermerek sudah mengenal
kredo ini. Akan tetapi, apa pun bentuknya, sebuah perusahaan harus
menghayatinya secara mendalam, karena inilah elemen yang paling pemting
untuk mempertahankan reputasi atas kualitas.
2.4.1 Berikan produk yang baik
Produk yang baik adalah produk yang diperlukan , yang berhasil, yang masuk
akal, serta dijual dengan harga layak dan selalu tersedia. Pastikan bahwa produk
atau layanan kita bisa lolos dalam ujian sederhana berikut ini:
•
Apakah produk ini diperlukan?
•
Bisakah berhasil?
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
•
Apakah memberikan kelebihan manfaat dibandingkan pesaing?
•
Apakah ditawarkan dengan yang layak?
•
Apakah produk ini selalu tersedia?
2.4.2 Pastikan produk bisa dipakai
Produk yang dijual, walaupun telah sampai ke tangan pelanggan, hingga pada
pemakainnya yang pertama merupakan tanggung jawab kita.
•
Periksalah produk atau layanan sebelum dikemas.
•
Ujilah segala unsur, atau setidaknya ambil sampel dengan baik.
•
Jika
memungkinkan,
demonstrasikan
pada
saat
pengiriman
atau
penerimaan (setelah kita melakukannya sendiri untuk menyakinkan).
•
Jika produk atau kita rentan, pastikan kita sudah menyiapkan talangan
yang telah terbukti, teruji, sebagai pengganti jika ternyata ada yang tidak
beres.
2.4.3 Selalu memberi lebih dari yang diharapkan
Melangkah lebih jauh lagi. Tentukan apa yang sudah memenuhi harapan pada
pengiriman yang kita lakukan. Bagaimana kita bisa melakukan yang lebih dari
itu? Sentuhan tambahan macam apa lqagi yang diperlukan? Apa yang bisa
mengubah kepuasan (satisfaction) menjadi kegembiraan (deligth)/
2.4.4 Selalu melakukan perbaikan
Pikirkan bagaimana kita bisa memperbaiki penawaran kita. Bagaimana kita
bisa mengetahui kebutuhan apa yang mesti dibereskan? Kita harus senantiasa
memperhatikan para pengguna dan mereka yang membawa pengaruh: orangorang kita, para dealer kita, dan sebagainya. Jika kita bisa bicara dengan orang
yang tak membeli produk kita, cari tahu sebabnya. Buat daftar menyeluruh
tentang perbaikan-perbaikan yang bisa kita lakukan. Mulailah dengan yang
terbaik yang bisa dilakukan – yang bisa dijalankan. Lalu susun peringkat
berdasarkan kebutuhan dan kepraktisan, dan mulailah menerapkan perbaikan.
Buat catatan tentang perbaikan-perbaikan itu dan lengkapi dengan tanggal
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
kemunculan awalnya. Gunakan catatan itu sebagai dasar untuk mengkonsumsikan
budaya perbaikan berkesinambungan kita.
Jangan sembunyi di balik polesan semu. Ketahuilah kekurangan-kekurangan
kita, keluarkan jadwal perbaikan yang mampu kita jalani dan jadikan itu sebagai
pedoman.
2.4.5 Respek kepada produk sendiri
Cari jalan untuk mendorong karyawan kita memanfaatkan produk dan layanan
kita, dan juga klien kita. Adakan toko perusahaan. Pasarkan secara intern.
Terangkan secara jelas apa maksud kegiatan itu tanpa mencari-cari alasan lain.
2.5 Hubungan Pelanggan Yang Lebih Baik
Hubungan pelanggan (customer relation) merupakan simpul paling penting.
Di sinilah kontak terjadi, yakni ketika menghadapi pelanggan saat menjawab
pertanyaan,
demonstrasi,pengambilan
sampel,
transaksi,
pengiriman
dan
pelayanan purna jual. Banyak kesempatan yang mesti diolah.
2.5.1 Dengarkan kata pelanggan
Jangan melewatkan kesempatan untuk mendengarkan komentar para
pelanggan. Atur mekanisme untuk mendapat masukan dari mereka:
•
Dengan materi cetak
•
Hotline bebas pulsa
•
Masukan e-mail di website
•
Kelompok fokus
•
Wawancara lewat telepon
•
Kuesioner, survei.
2.5.2 Permudah penyampaian atas keluhan
Keluhan adalah sumber input penting yang membantu kita meningkatkan
kepuasan pelanggan. Namun banyak orang yang tidak mau melakukanya.
Mintalah mereka menyampaikan keluhan. Sediakan mekanisme untuk
mempermudah (dengan kartu komentar, formulir, hotline bebas pulsa, atau meja
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
layanan pelanggan). Pada situs web internet sediakan tombol yang bisa diklik
untuk mengirimkan e-mail kepada kita.
2.5.3 Berikan respons atas keluhan
E-mail adalah cara yang hebat untuk menerima dan menjawab keluhan. Para
pelanggan menyukainya karena bisa mengurangi tingkat emosi mereka dalam
berbagi perasaan tentang barang atau layanan yang mereka gunakan dan
menimbulkan kesan tindakan. Meskipun begitu, sebelum memasang sistem email, pastikan dulu kesiapan diri kita. Sebuah sistem yang cepat seperti e-mail,
memerlukan kecepatan dalam menjawab.
Dengan menggunakan e-mail atau cara umum lainnya, ketika menerima
sebuah keluhan jangan tumpuk semua jawaban sebelum kita mengirimkan
jawaban kepada seoarang pelanggan. Mulailah dengan sebuah pesan yang disertai
ucapan :”terima kasih Anda mau berkomunikasi dengan kami. Kami sedang
membahas situasi yang berkembang dan akan mengirim Anda jawaban yang
memuaskan sebelum tenggat”. Lalu tindak lanjuti dengan jawaban yang lengkap.
2.5.4 Mendorong loyalitas pelanggan
Bagaimana kita bisa meningkatkan loyalitas, lihat cara berikut ini.
¾ Program “pengguna setia”.
¾ Penerapan silang diantara berbagai program loyalitas.
¾ Diskon untuk pembelian teratur.
¾ Beli satu, gratis satu.
¾ Promosi kartu diskon.
¾ Kontes, cuci gudang.
¾ Penawaran sekunder, misalnya tiket feri gratis dengan enam kupon.
¾ Bonus untuk pembelian sampai waktu tertentu.
¾ Perlakuan khusus bagi pelanggan tetap.
¾ Ruang tunggu khusus bagi anggota klub.
¾ Majalah pelanggan
¾ Akses internet
¾ Persen
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
¾ Perbaikan akomodasi
¾ Bebas parkir
¾ Cuci mobil/penitipan barang
¾ Layanan limo gratis
¾ Bebas biaya masuk
¾ Barang-barang koleksi
¾ Hadiah untuk pembelian tertentu
¾ Meningkatkan ketersediaan/kompatibilitas produk
¾ Hotline bebas pulsa
¾ Dan lain sebagainya
2.5.5 Sepemikiran dengan para pelanggan
Lakukan semua kemampuan kita untuk membina pemahaman terhadap
pelanggan dan keterkaitan kita dengan kebutuhan dan cara hidup mereka.
2.5.6 Saat kehilangan pelanggan, cari tahu mengapa
Jika memungkinkan, kita harus mencari tahu apa yang terjadi jika bisnis kita
tiba-tiba menghilang. Mungkin kita tidak lagi bisa meraih pelanggan kita, tapi
mungkin juga kita bisa menemukan sesuatu yang mencegah kehilangan lebih
lanjut. Kita bahkan bisa kembali memenangkan bisnis jika kerusakan itu gampang
diperbaiki atau cuma kesalahpahaman yang bisa diselesaikan.
Idealnya, kita melakukan wawancara dengan pelanggan. Lihat problem yang
muncul. Bereskan. Adakah kesempatan lain buat kita? Jadikan kerugian sebagai
jalan untuk belajar dan memperbaiki diri.
BAB III
PELAYANAN RESEP DAN SWAMEDIKASI
3.1 Pelayanan Resep
Resep I
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
A. Resep I
Dari : Dr. H Indra Kesuma Nasution.SpA
R/ Amoxan Forte fls I
21
S3 dd Cth 1
R/ Colsancetine fls I
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
S3 dd Cth 1
R/ Damaben fls I
S3 dd Cth 1 (bila muntah)
R/ Tab Pamol. No. X
S3 dd tab ½ (jika demam)
Pro
: Aisyah
Umur : 10½ tahun
Kasus
Berdasarkan obat yang diberikan dalam resep – resep tersebut diperkirakan pasien
menderita demam disertai muntah.
Spesialite obat untuk pasien Aisyah
Nama obat
Amoxan forte®
(Sanbe)
Komposisi
Amoxicillin
Colsancetine®
(Sanbe)
Chloramphenicol
Damaben®
(Sanbe)
Metoclopramid
Pamol®
(Interbat)
Paracetamol
Produk lain
Amoxil®
(Glaxo Smith Kline)
Bellamox®
(Soho)
Colme®
(Interbat)
Combicetin®
(Combiphar)
Gol
G
Khasiat
Antibiotik
Primperan®
(Soho)
Plasil®
(Kimia farma)
Panadol®
(Sterling)
Ottopan®
(otto)
Sanmol®
(Sanbe)
G
Antibiotik
(Demam
tipoid dan
batuk
kering).
Antimuntah
G
Menurunkan
demam dan
meringankan
rasa nyeri.
Rasionalitas resep :
Resep diatas rasional, dimana obat dalam resep diberikan untuk mengatasi
demam dan muntah yang dialami oleh anak.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Pelaksanaan Informasi :
1. Amoxan forte®
Kegunaan ; Untuk mengatasi infeksi pada saluran pernapasan dan urogenital,
infeksi kulit dan jaringan lunak. Bentuk sediaan : Sirup. Cara pakai : 3 kali
sehari 1 sendok teh. Dosis : (anak ≥ 20 Kg ) 250 – 500 mg tiap 8 jam. Hal yang
perlu diinformasikan : gunakan obat secara teratur sesuai dengan dosis yang
dianjurkan, minum obat 3 kali sehari 1 sendok teh tiap 8 jam, obat harus
dihabiskan walau sudah merasa sembuh.
2. Colsancetin®
Kegunaan : pengobatan demam tipus. Bentuk sediaan : Sirup. Cara pakai : 3
kali sehari 1 sendok teh. Dosis : (anak 6 -15 thn ) 2 sendok teh 3 – 4 kali sehari.
Hal yang perlu diinformasikan : Gunakan obat secara teratur sesuai dengan
dosis yang dianjurkan, berikan obat 3 kali sehari 1 sendok teh tiap 8 jam. Obat
dihabiskan walau sudah merasa sembuh.
3. Damaben®
Kegunaan : Antimuntah. Bentuk sediaan : Sirup. Cara pakai : 3 kali sehari 1
sendok the ( jika muntah). Hal yang perlu diinformasikan : Gunakan obat sesuai
dengan dosis yang dianjurkan, jika tidak mengalami muntah lagi, pemberian obat
diberhentikan.
4. Pamol®
Kegunaan : Menurunkan demam dan meringankan rasa nyeri. Bentuk sediaan
: tablet. Cara pakai : 3 kali sehari ½ tablet. Dosis : (anak 7 – 12 thn) ½ - 1 tablet
3 – 4 kali sehari. Hal yang perlu diinformasikan : Gunakan obat sesuai dengan
dosis yang dianjurkan. Jika demam sudah turun penggunaan obat sebaiknya
diberhentikan. Bila setelah 3 hari demam tidak turun segera hubungi dokter.
Resep II
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
A. Resep II
Dari : Dr. Tanzil Alhair, SpOG
R/ Adfer tab. NO. XX
S1 dd1
R/ CDR 1 botol
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Pro : Ny. Ida
Umur: -
B. Kasus
Berdasarkan obat yang diberikan dalam resep tersebut diperkirakan pasien
mengalami anemia.
C. Tabel spesialite obat untuk pasien Ny.Ida.
Nama obat
Adfer®
(Fahrenheit)
CDR®
(Bayer
Indonesia)
Komposisi
Fe.gluconate 250 mg
Mangan sulfate 200
mcg.
Copper sulfate 200
mcg.
Vit.C 50 mg
Folic acid 1,000 mcg
Vit B12 7,5 mcg
Sorbitol 25 mg
Kalsium 250 mg
Vitamin C 1000 mg
Vitamin D 300 I.U
Vitamin B6 15 mg
Produk lain
Emibion®
(Guardian
pharmatama)
-
Gol
B
Khasiat
Antianemia
pada ibu
hamil.
-
Suplementasi
kalsium, vit
C, D, B6.
D. Rasionalitas Resep
Resep diatas rasional, dimana obat dalam resep yang diberikan untuk
mengatasi anemia pada ibu hamil.
E. Pelaksanaan Informasi
1. Adfer®
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Kegunaan : Antianemia. Bentuk sediaan : Kapsul. Cara pakai : 1 kali
sehari 1 kapsul. Dosis : 1 – 2 kapsul sehari. Hal yang perlu diinformasikan :
Gunakan obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
2. CDR®
Kegunaan : Suplemen kalsium, vit C, D, B6, Cara pakai : 1 kali sehari 1
tablet. Tablet efferfescent dilarutkan dalam 1 gelas air dingin. Dosis : 1 tablet
sehari.
Resep III
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
A. Resep III
Dari : Dr. H. M. Ilyas Achdi. SpTHT
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
R/ Clinmas 300 mg NO. XX
S3 dd 1
R/ Lameson NO. XIV
S2 dd 1
R/ Imboost force NO. XIV
S2 dd 1
Pro
: Tyase
Umur
: 18 tahun
B. Kasus
Berdasarkan obat yang diberikan dalam resep-resep tersebut diperkirakan
pasien menderita infeksi pada saluran pernapasan.
C. Spesialite obat untuk pasien Tyase.
Nama obat
Clinmas®
(Lapi)
Komposisi
Clindamycin HCl
Lameson®
(Lapi)
Methylprednisolon
Imboost®
(Soho)
Echinacea
purpurae 250 mg.
Black elderberry
400 mg, Zn 200mg
Produk lain
Albiotin®
(Kimia
farma)
Clinium®
(Interbat)
Intidrol®
(Interbat)
Kenacort®
(Bristolmyers
squibb)
-
Gol khasiat
G
Antibiotik
G
Antialergi
W
Suplemen untuk
meningkatkan
daya tahan tubuk.
D. Rasionalitas resep
Resep diatas rasional, dimana obat dalam resep diberikan untuk mengatasi
infeksi pada saluran pernapasan.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
E. Pelaksanaan Informasi
1. Clinmas®
Kegunaan : Untuk mengatasi infeksi infeksi saluran napas. Bentuk sediaan :
Kapsul. Cara pakai : 3 kali sehari 1 kapsul. Dosis : 150 – 300 mg tiap 6 jam.
Hal yang perlu diinformasikan : Gunakan obat secara teratur sesuai dosis
yang dianjurkan, gunakan obat 3 kali sehari 1 kapsul tiap 8 jam, obat harus
dihabiskan.
2. Lameson®
Kegunaan : Untuk mengatasi alergi dan inflamasi pada saluran pernapasan,
Bentuk sediaan : Tablet, Cara pakai : 2 kali sehari 1 tablet. Dosis: 4 – 48 mg
sehari. Hal yang perlu diinformasikan : Gunakan obat secara teratur dan
jangan melebihi dosis yang dianjurkan.
3. Imboost®
Kegunaan : Untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi akut, kronik terutama infeksi saluran napas.
Bentuk sediaan : Kaplet. Cara pakai : 2 kali sehari 1 kaplet. Dosis : 1 tablet 3 kali sehari. Hal yang perlu
diinformasikan : Gunakan obat ini sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Resep IV
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
A.Resep IV
Dari : Dr. H. Charles Siregar, Sp.A
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
R/ Cefat mg 500 NO. XXV
S2 dd cap I
R/ Sanmol tab NO. XX
S3 dd tab I
R/ Non flaming tab. NO. XX
S3 dd cap I
Pro
: Alfi
Umur : 18 tahun
B. Kasus
Berdasarkan obat yang diberikan dalam resep-resep tersebut diperkirakan pasien menderita demam.
B. Spesialite obat untuk pasien Alfi
Nama obat
Komposisi
Produk lain
Gol
Khasiat
Cefat®
(Sanbe)
Cefadroxil
monohydrate
G
Antibiotik
Sanmol®
(Sanbe)
Paracetamol
Bifotik®
(Sanbe)
Biocef®
(otto)
Panadol®
(Sterling)
Ottopan®
(otto)
B
Antipiretik
dan analgetik
Non flamin®
(takeda)
Tinoridine HCl
G
Antiinflamasi
-
C. Rasionalitas Resep
Resep diatas rasional, dimana obat-obat dalam resep diberikan untuk
menurunkan demam.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
D. Pelaksanaan Informasi
1. Cefat®
Kegunaan : Untuk mengatasi infeksi saluran napas. Bentuk sediaan :
Kapsul. Cara pakai : 2 kali sehari 1 kapsul . Dosis : 1 -2 gr sehari tiap 12
jam. Hal yang perlu diinformasikan : Gunakan obat secara teratur sesuai
dosis yang dianjurkan, obat harus dihabiskan.
2. Sanmol®
Kegunaan : Untuk menurunkan demam dan meringankan rasa nyeri. Bentuk
sediaan : tablet. Cara pakai : 3 kali sehari 1 tablet. Dosis : 1 -2 tablet diberikan 3
– 4 kali sehari. Hal yang perlu diinformasikan : Gunakan obat sesuai dengan
dosis yang dianjurkan. Jika demam sudah turun penggunaan obat sebaiknya
dihentikan. Bila setelah 3 hari demam tidak turun segera hubungi dokter.
3. Non flamin®
Kegunaan : untuk anti peradangan dan analgetik pada gejala-gejala
peradangan karena luka, peradangan akut pada jalan pernapasan bagian atas
(faringitis, laringitis). Bentuk sediaan : Kapsul. Cara pakai : 3 kali sehari 1
kapsul. Dosis : 1 – 2 kapsul 3 kali sehari. Hal yang perlu diinformasikan :
Gunakan obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Resep V
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
A. Resep V
Dari : Dr. H. M. Ilyas Achdi, Sp.THT
R/ Imboost force NO. XIV
S2 dd 1
R/ Mezatrin 250 mg NO. VI
S1 dd 2 (I)
S 1 dd 1 (11)
R/ Cimetidin NO. XX
S3 dd 1
Pro
: Teguh
Umur : 27 tahun
A. Kasus
Berdasarkan obat yang diberikan dalam resep-resep tersebut diperkirakan
pasien menderita infeksi pada saluran pernapasan.
B. Spesialite Obat Untuk Pasien Teguh
Nama obat
Imboost force
®
(Soho)
Mezatrin ®
(Sanbe)
Cimetidin
Komposisi
Echinacea
purpurae 250 mg.
Black elderberry
400 mg.
Zinc picolinate 5
mg
Azitromisin
dehydrate
Cimetidin
Produk lain
-
Gol
W
Khasiat
Suplemen untuk
meningkatkan daya
tahan tubuh
Aztrin®
(Pharos)
Corsamet®
(Corsa)
G
Antibiotik
G
Tukak lambung
C. Rasionalitas Resep
Resep diatas rasional, dimana obat dalam resep diberikan untuk mengatasi infeksi
pada saluran pernapasan.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
D. Pelaksanaan Informasi
1. Imboost force ®
Kegunaan : Untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi akut, kronik
terutama infeksi saluran napas. Bentuk sediaan : Kaplet. Cara pakai : 2 kali
sehari 1 kaplet. Dosis : 1 kaplet 3 kali sehari. Hal yang perlu diinformasikan :
Gunakan obat ini sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
2. Mezatrin ®
Kegunaan : Untuk mengatasi infeksi ringan – sedang saluran napas. Bentuk
sediaan : Tablet . Cara pakai : 1 kali sehari 2 tablet (hari I), kemudian 1 kali
sehari 1 tablet (hari II). Dosis : Hari 1: 500 mg/hari, Hari 2-5 : 250 mg/ hari. Hal
yang perlu diinformasikan : : Gunakan obat secara teratur sesuai dosis yang
dianjurkan, obat harus dihabiskan.
4. Cimetidin
Kegunaan : Untuk mengatasi tukak lambung. Bentuk sediaan : tablet. Cara
pakai : 3 kali sehari 1 tablet. Dosis : 200 mg – 400 mg sehari. Hal yang perlu
diinformasikan : Gunakan obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
3.2 Pelayanan Swamedikasi
Kasus I
A. Keluhan
Seoramg Ibu datang ke apotek dan mengeluh anaknya yang berumur 4 tahun
mengalami kurang nafsu makan. Obat yang diberikan adalah : Curvit ®
B. Tabel spesialite obat kasus kurang nafsu makan :
Nama obat
Curvit ®
(Soho)
Komposisi
Vit B1 3 mg
Vit B2 2 mg
Vit B6 5 mg
Vit B12 5 mcg
B-caroteno 4 mg
Dexpanthenol 3 mg
Curcuminoid 2 mg
Ca gluconate 300 mg
Produk lain
Curcuma plus ®
(Soho)
Gol
B
Khasiat
Suplemen
vitamin
penambah nafsu
makan.
C. Informasi obat
Kegunaan : suplemen vitamin penambah nafsu makan. Bentuk sediaan :
sirup. Cara pemakaian : diminum 1 kali 1 sendok teh. Dosis : 1- 6 tahun 1
sendok teh 1 kali sehari. Hal yang perlu diinformasikan : simpan pada
temperatur kamar, jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Kasus 2.
A. Keluhan
Seorang Bapak datang ke apotek dengan keluhan nyeri di lambung, mual, dan
kembung. Berdasarkan keluhan disimpulkan pasien menderita maag. Maka obat
yang diberikan adalah Mylanta ®- .
B. Tabel spesialite obat kasus maag :
Nama obat
Mylanta ®
(Pfizer)
C.
Komposisi
Al-hidroksida 200 mg
Mg-hidroksida 200 mg
Simethicon 20 mg
Produk lain
Promag ®
(kalbe farma)
Magasida ®
(kimia farma)
Gol
B
Khasiat
Menetralisir
asam lambung.
Informasi obat
Kegunaan : untuk mengurangi gejala yang berhubungan dengan asam
lambung. Bentuk sediaan : Tablet. Cara pemakaian : 3 – 4 kali sehari 1 – 2
tablet. Dosis : 1 – 2 tablet diberikan 3 – 4 kali sehari. Hal yang perlu
diinformasikan : Tablet harus dikunyah dahulu sebelum ditelan, dan diminum
saat perut kosong yaitu sebelum makan dan menjelang tidur.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Kasus 3.
A. Keluhan
Seorang Ibu datang ke apotek dan mengeluhkan anaknya yang berumur 1
tahun badanya lemas dan mudah sakit. Obat yang diberikan adalah Imboost ®.
B. Tabel spesialite obat kasus balita mudah sakit.
Nama obat
Imboost®
(Soho)
Komposisi
Echinacea 250 mg
Zinc picolinate 5 mg
Produk lain
Imunos ®
Gol
W
Khasiat
Suplemen nutrisi
untuk
meningkatkan
kekebalan tubuh
terhadap
penyakit.
C. Informasi obat
Kegunaan : Suplemen nutrisi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap
infeksi akut, kronik terutama saluran pernapasan. Bentuk sediaan : Sirup. Cara
pemakaian : 1 – 2 kali sehari ½ sendok teh. Dosis : < 2 tahun ½ sendok teh 1 –
2 kali sehari. Hal – hal yang perlu diinformasikan : Kosok dahulu sebelum
dipakai. Simpan pada temperatur kamar dan terlindung cahaya. Jauhkan dari
jangkauan anak – anak.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Kasus 4.
A. Keluhan
Seorang pemuda datang ke apotek dengan keluhan sukar buang air besar. Obat
yang diberikan adalah : Dulcolax ®
B. Tabel spesialite obat kasus susah buang air besar
Nama obat
Dulcolax®
(Boehringer
Ingelheim)
C.
Komposisi
Bisakodil
Produk lain
Laxamex ®
(Konimex)
Gol
W
Khasiat
Untuk mengatasi
konstipasi.
Pelayanan Informasi
Kegunaan : Untuk mengatasi konstipasi . Bentuk sediaan : Tablet. Cara
pemakaian : 1 kali sehari 2 tablet. Dosis : 2 – 3 tablet ( 10 – 15 mg )/hari. Hal
yang perlu diinformasikan : Jangan digunakan setiap hari lebih dari 1 minggu,
hentikan penggunaan bila gejala tidak membaik dan hubungi dokter.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Kasus 5.
A. Keluhan
Seorang wanita datang ke apotek dengan keluhan mata merah karena terkena
debu. Berdasarkan keluhan pasien maka obat yang diberikan adalah Insto ®.
B. Tabel spesialite obat kasus mata merah karena iritasi.
Nama obat
Insto®
(Sterling)
C.
Komposisi
Tetrahidrozolina HCl
0,05 %
Benzalkonium Cl
0,01 %
Boric acid 1,5 %
Produk lain
Rohto®
(Rohto lab)
Gol
W
Khasiat
Mengurangi
iritasi ringan
pada mata.
Pelayanan Informasi
Kegunaan : menghilangkan iratasi dan kemerahan pada mata. Bentuk
sediaan : tetes mata. Cara pemakaian : 3 – 4 kali sehari 2 -3 tetes pada sudut
mata yang sakit. Dosis : 2 – 3 tetes diberikan 3 – 4 kali sehari. Hal yang perlu
diinformasikan : Hanya untuk pemakaian luar. Bila tidak ada perubahan segera
periksakan kedokter, jangan digunakan lebih dari 1 bulan setelah tutup terbuka,
efek samping yang mungkin terjadi adalah mata perih dan terasa panas, simpan di
tempat sejuk dan kering.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Kasus 6.
A. Keluhan
Seorang Ibu datang ke apotek dengan keluhan menderita diare. Obat yang
diberikan adalah New diatabs ®.
B. Spesialite obat kasus diare.
Nama obat
Komposisi
®
New diatabs Attapulgit
(Medifarma)
C.
Produk lain
Enterogit®
(Soho)
Gol
B
Khasiat
Antidiare.
Pelayanan obat kasus diare
Kegunaan : untuk pengobatan diare. Bentuk sediaan : Tablet. Cara
pemakaian : 2 tablet setiap buang air besar, maksimum 12 tablet sehari. Dosis :
2 tablet setiap setelah buang air besar, maksimum 12 tablet sehari. Hal yang
perlu diinformasikan : jika gejala tidak berkurang atau berlanjut, hubungi
dokter.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Kasus 7.
A. Keluhan
Seorang wanita datang ke apotek dengan keluhan gatal – gatal pada sela –
sela kaki karena kutu air. Obat yang diberikan adalah Kalpanax ®.
B. Spesialiate obat kasus gatal – gatal pada sela – sela kaki karena kutu air.
Nama obat
Kalpanax®
(Kalbe farma)
Komposisi
Asam salisilat 4 %
Asam benzoat 4 %
Povidon iodide 10 %
Produk lain
-
Gol
B
Khasiat
Mengobati
penyakit jamur
pada kulit.
C. Pelayanan Informasi
Kegunaan : Mengobati penyakit jamur pada kulit seperti : panu, kadas, dan
kutu air. Bentuk sediaan : Salep. Cara pemakaian : Oleskan 3 – 4 kali sehari
pada bagian yang sakit. Hal yang perlu diinformasikan : Hanya untuk
pemakaian luar, simpan di tempat sejuk dan kering.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Kasus 8.
A.
Keluhan
Seorang Bapak datang ke apotek dengan keluhan batuk tidak berdahak. Obat
yang diberikan adalah : Vicks formula 44 ®
B.
Spesialite obat kasus batuk tidak berdahak :
Nama obat
Komposisi
Vikcks formula 44®
(Darya-varia
laboratoria)
Dekstromethorphan
HBr 5 mg
Doksilamina
suksinat 3 mg
C.
Produk
lain
-
Gol
Khasiat
B
Meredakan batuk
tidak berdahak,
gangguan
tenggorokan
alergi.
Informasi Obat
Kegunaan : Meredakan batuk tidak berdahak, melegakan gangguan
tenggorokan dan alergi. Bentuk sediaan : Sirup. Cara pemakaian : Gunakan
setiap 4 jam sesuai kebutuhan, sampai 6 kali sehari 2 sendok teh. Hal yang perlu
diinformasikan : Jauhkan obat dari jangkauan anak – anak, gunakan sesuai
aturan pakai kecuali atas petunjuk dokter.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Kasus 9.
A. Keluhan
Seorang Ibu datang ke apotek dengan keluhan sakit kepala sebelah. Obat
yang diberikan adalah : Panadol Extra ®.
B. Tabel spesialite obat kasus sakit kepala sebelah :
Nama obat
Panadol Extra®
(Sterling)
D.
Komposisi
Parasetamol 500 mg
Caffein 65 mg
Produk lain
Poldan mig ®
(Sanbe)
Gol
B
Khasiat
Meringankan
sakit kepala
sebelah.
Pelayanan Informasi
Kegunaan : Meringankan sakit kepala sebelah (migrain). Bentuk sediaan :
Kaplet. Cara pemakaian : 3 – 4 kali sehari 1 kaplet. Dosis : 500 mg diberikan 3
– 4 kali sehari. Hal yang perlu diinformasikan : Digunakan apabila sakit, hati –
hati dalam penggunaan jangka panjang karena dapat menyebabkan kerusakan hati.
Jika selama 3 hari sakit berlanjut hunungi dokter.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Kasus 10.
A.
keluhan
Seorang Ibu datang ke apotek dengan keluhan anaknya yang berumur 5
tahun terkena demam. Obat yang diberikan adalah : Sanmol ®
B.
Tabel spesialite obat kasus demam pada anak 5 tahun.
Nama obat
Sanmol®
(sanbe)
Komposisi
Parasetamol
Produk lain
Tempra ®
(Bristol-myers
squibb)
Pamol ®
(Interbat)
Termorex ®
(Konimex)
Gol Khasiat
B
Menurunkan
demam dan
nyeri termasuk
sakit kepala.
C. Pelayanan Informasi
Kegunaan : Menurunkan demam dan nyeri termasuk sakit kepala. Bentuk
sediaan : Sirup. Cara pemakaian : 3 – 4 kali sehari 1 sendok teh. Dosis : 2 – 5
tahun, 1 – 2 sendok teh diberikan 3 – 4 kali sehari. Hal yang perlu
diinformasikan : Jika demam sudah turun pemberian obat diberhentikan, jika 3
hari demam belum turun segera hubungi dokter.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL
4.1.1 Data mentah penilaian harapan responden pada faktor-faktor yang
memenuhi kepuasan pelanggan apotek.
FAKTOR YANG DIUKUR HARAPAN
1 2 3
I. KEANDALAN
1. Kecepatan Pelayanan
2. Keramahan Petugas
3. Kelengkapan Obat
4. Kesiapan Membantu
II. KERESPONSIFAN
5.Cepat Tanggap
6. Pemberian Solusi
7. Pengetahuan dan
Kecakapan
8. Komunikasi Efektif
9. Informasi Obat
10. Konsultasi Obat
11. Kualitas Produk
12. Kesesuaian Produk
Obat
III. EMPATI
13. Perhatian Petugas
14. Keamanan dan
Kenyamanan
15. Kenyamanan Menunggu
IV. BERWUJUD
16. Exterior dan Interior
17. Kebersihan Apotek
18. Kerapian Petugas
19. Keseragaman Petugas
KENYATAAN
1 2 3
4
4
5
17
32
15
20
63
49
65
60
18
12
10
31
65
70
49
27
40
5
8
51
53
40
75
72
29
48
54
32
26
50
30
53
37
54
58
27
43
26
22
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
5
60
33
35
37
2
47
68
43
7
4
6
30
35
59
43
41
15
2
36
51
44
24
55
44
29
34
56
5
63
31
17
49
40
24
16
39
35
19
65
52
6
61
15
17
39
19
11
46
4.1.2 PERHITUNGAN
I. KEANDALAN
Tabel 1
Tingkat Kepentingan dan Penilaian Responden Terhadap Kecepatan Pelayanan
Harapan Responden
Penilaian Responden
1
2
3
4
5
Σ
Y
-
-
-
17
63
80
Yi
-
-
-
68
315 383
Y=
1
2
3
4
5
Σ
X
-
-
18
60
2
80
Xi
-
-
54
240 10
Σ (Yi)
n
383 = 4,78
80
=
304
X = Σ (Xi)
n
= 340 = 3,8
80
Tabel 2
Tingkat Kepentingan dan Penilaian Responden Terhadap Keramahan Petugas
Harapan Responden
Penilaian Responden
1
2
3
4
5
Σ
Y
-
-
-
31
49
80
Yi
-
-
-
124 245 369
Y=
=
Σ (Yi)
n
369 = 4,61
80
1
2
X
-
Xi
-
3
4
5
Σ
-
33
47
80
-
132 235 367
X = Σ (Xi)
n
= 347 = 4.58
80
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Tabel 3
Tingkat Kepentingan dan Penilaian Responden Terhadap Kelengkapan Obat
Harapan Responden
Penilaian Responden
1
2
3
4
5
Σ
Y
-
-
-
15
65
80
Yi
-
-
-
60
325 385
Y=
1
2
4
5
Σ
35
6
80
X
-
39
Xi
-
117 140 30
287
X = Σ (Xi)
n
= 287 = 3.58
80
Σ (Yi)
n
385 = 4.81
80
=
3
Tabel 4
Tingkat Kepentingan dan Penilaian Responden Terhadap Kesiapan Membantu
Harapan Responden
1
2
Y
-
-
Yi
-
-
Y=
3
-
4
5
Σ
20
60
80
80
300 380
Σ (Yi)
n
380 = 4.75
80
=
Penilaian Responden
1
2
X
-
Xi
-
3
4
5
Σ
-
36
43
80
-
144 215 359
X = Σ (Xi)
n
= 359 = 4,48
80
II. KERESPONSIFAN
Tabel 5
Tingkat Kepentingan dan Penilaian Responden Terhadap Cepat Tanggap
Harapan Responden
Penilaian Responden
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
1
2
3
4
5
Σ
Y
-
-
-
12
68
80
Yi
-
-
-
48
340 388
Y=
1
2
3
4
5
Σ
X
-
-
7
30
43
80
Xi
-
-
21
120 215 356
Σ (Yi)
n
388 = 4.85
80
=
X = Σ (Xi)
n
= 356 = 4.45
80
Tabel 6
Tingkat Kepentingan dan Penilaian Responden Terhadap Pemberian Solusi
Harapan Responden
1
2
Y
-
Yi
-
Y=
3
Penilaian Responden
4
5
Σ
-
10
70
80
-
40
350 390
1
2
3
4
5
Σ
X
-
-
4
35
41
80
Xi
-
-
12
140 205 357
Σ (Yi)
n
390 = 4.87
80
=
X = Σ (Xi)
n
= 357 = 4.46
80
III. KEYAKINAN
Tabel 7
Tingkat Kepentingan dan Penilaian Responden Terhadap Pengetahuan dan
Kecakapan
Harapan Responden
1
Y
-
Yi
-
2
4
Y=
=
Penilaian Responden
3
4
5
Σ
-
31
49
80
-
124 245 369
1
2
3
4
5
Σ
X
-
-
6
59
15
80
Xi
-
-
18
236 75
Σ (Yi)
n
369 = 4.61
80
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
329
X = Σ (Xi)
n
= 329 = 4.1
80
Tabel 8
Tingkat Kepentingan dan Penilaian Responden Terhadap Komunikasi Efektif
Harapan Responden
1
2
Y
-
Yi
-
Y=
3
Penilaian Responden
4
5
Σ
-
27
53
80
-
108 265 373
1
2
X
-
Xi
-
4
5
Σ
-
36
44
80
-
144 220 364
X = Σ (Xi)
n
= 364 = 4.55
80
Σ (Yi)
n
373 = 4.66
80
=
3
Tabel 9
Tingkat Kepentingan dan Penilaian Responden Terhadap Informasi Obat
Harapan Responden
Penilaian Responden
1
2
3
4
5
Σ
Y
-
-
-
40
40
80
Yi
-
-
-
160 200 360
Y=
=
1
2
X
-
Xi
-
4
5
Σ
-
51
29
80
-
204 145 349
Σ (Yi)
n
360 = 4.5
80
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
3
X = Σ (Xi)
n
= 349 = 4.36
80
Tabel 10
Tingkat Kepentingan dan Penilaian Responden Terhadap Konsultasi Obat
Harapan Responden
Penilaian Responden
1
2
3
4
5
Σ
Y
-
-
-
5
75
80
Yi
-
20
375 395
Y=
1
2
3
4
5
Σ
X
-
-
2
44
34
80
Xi
-
-
6
176 170 352
X = Σ (Xi)
n
= 352 = 4.4
80
Σ (Yi)
n
395 = 4.93
80
=
Tabel 11
Tingkat Kepentingan dan Penilaian Responden Terhadap Kualitas Produk
Harapan Responden
Penilaian Responden
1
2
3
4
5
Σ
Y
-
-
-
8
72
80
Yi
-
-
-
32
360 392
1
2
3
4
5
Σ
X
-
-
-
24
56
80
Xi
-
-
-
96
280 376
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Y=
X = Σ (Xi)
n
= 376 = 4,7
80
Σ (Yi)
n
392 = 4,9
80
=
Tabel 12
Tingkat Kepentingan dan Penilaian Responden Terhadap Kesesuaian Produk Obat
Harapan Responden
Penilaian Responden
1
2
3
4
5
Σ
Y
-
-
-
51
29
80
Yi
-
-
-
204 145 349
Y=
1
2
3
4
5
Σ
X
-
-
19
55
5
80
Xi
-
-
57
220 20
X = Σ (Xi)
n
= 277 = 3,46
80
Σ (Yi)
n
349 = 4.36
80
=
277
IV. EMPATI
Tabel 13
Tingkat Kepentingan dan Penilaian Responden Terhadap Perhatian Petugas
Harapan Responden
Penilaian Responden
1
2
3
4
5
Σ
Y
-
-
-
48
32
80
Yi
-
-
-
192 160 352
1
2
3
4
5
Σ
X
-
-
-
63
17
80
Xi
-
-
-
252 85
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
337
Y=
Σ (Yi)
n
352 = 4.4
80
=
X = Σ (Xi)
n
= 337 = 4,21
80
Tabel 14
Tingkat Kepentingan dan Penilaian Responden Terhadap Keamanan dan
Kenyamanan
Harapan Responden
Penilaian Responden
1
2
3
4
5
Σ
Y
-
-
-
54
26
80
Yi
-
-
-
216 130 346
Y=
1
2
3
4
5
Σ
X
-
-
-
31
49
80
Xi
-
-
-
124 245 369
Σ (Yi)
n
346 = 4,32
80
=
X = Σ (Xi)
n
= 369 = 4.6
80
Tabel 15
Tingkat Kepentingan dan Penilaian Responden Terhadap Kenyamanan Menunggu
Harapan Responden
1
2
Y
-
Yi
Y=
=
3
Penilaian Responden
4
5
Σ
-
50
30
80
-
200 150 350
1
2
3
4
5
Σ
X
-
-
40
24
16
80
Xi
-
-
120 96
80
296
Σ (Yi)
n
350 = 4.37
80
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
X = Σ (Xi)
n
= 296 = 3,7
80
V. BERWUJUD
Tabel 16
Tingkat Kepentingan dan Penilaian Responden Terhadap Eksterior dan Interior
Harapan Responden
1
2
3
Penilaian Responden
4
5
Σ
27
80
Y
-
53
Yi
-
212 135 347
Y=
1
2
3
4
5
Σ
X
-
-
39
35
6
80
Xi
-
-
117 140 30
Σ (Yi)
n
347 = 4.33
80
=
287
X = Σ (Xi)
n
= 287 = 3,58
80
Tabel 17
Tingkat Kepentingan dan Penilaian Responden Terhadap Kebersihan Apotek
Harapan Responden
Penilaian Responden
1
2
3
4
5
Σ
Y
-
-
-
37
43
80
Yi
-
-
-
148 215 363
1
2
X
-
Xi
-
4
5
Σ
-
19
61
80
-
76
305 381
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
3
Y=
=
Σ (Yi)
n
363 = 4.53
80
X = Σ (Xi)
n
= 381 = 4.76
80
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Tabel 18
Tingkat Kepentingan dan Penilaian Responden Terhadap Kerapihan Petugas
Harapan Responden
Penilaian Responden
1
2
3
4
5
Σ
Y
-
-
-
54
26
80
Yi
-
-
-
216 130 346
Y=
1
2
X
-
Xi
-
4
5
Σ
-
65
15
80
-
260 75
335
X = Σ (Xi)
n
= 335 = 4.18
80
Σ (Yi)
n
346 = 4.32
80
=
3
Tabel 19
Tingkat Kepentingan dan Penilaian Responden Terhadap Keseragaman Petugas
Harapan Responden
1
2
Y
-
Yi
-
Y=
=
3
Penilaian Responden
4
5
Σ
-
58
22
80
-
232 110 342
1
2
3
4
5
Σ
X
-
-
11
52
17
80
Xi
-
-
33
208 85
Σ (Yi)
n
342 = 4.27
80
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
326
X = Σ (Xi)
n
= 326 = 4.07
80
Tabel 20
Perhitungan rata-rata dari penilaian kinerja dan penilaian harapan responden
pada factor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan.
FAKTOR-FAKTOR YANG
PENILAIAN
PENILAIAN
MEMPENGARUHI
HARAPAN
KINERJA
KEPUASAN PELANGGAN
RESPONDEN
APOTEK
Y
X
I. KEANDALAN
1. Kecepatan Pelayanan
383
304
4,78
3,8
2. Keramahan Petugas
369
367
4,61
4,58
3. Kelengkapan Obat
385
287
4,81
3,58
4. Kesiapan Membantu
380
359
4,75
4,48
388
390
369
373
360
395
392
349
356
357
329
364
349
352
376
277
4,85
4,87
4,61
4,66
4,5
4,93
4,9
4,36
4,45
4,46
4,1
4,55
4,36
4,4
4,7
3,46
352
346
350
337
369
296
4,4
4,32
4,37
4,21
4,6
3,7
347
363
346
342
287
381
335
326
Rata-rata
4,33
4,53
4,32
4,27
4,59
3,58
4,76
4,18
4,07
4,21
II. KERESPONSIFAN
5. Cepat Tanggap
6. Pemberian Solusi
7. Pengetahuan dan Kecakapan
8. Komunikasi Efektif
9. Informasi Obat
10. Konsultasi Obat
11. Kualitas Produk
12. Kesesuaian Produk Obat
III. EMPATI
13. Perhatian Petugas
14. Kenyamanan dan Kenyamanan
15. Kenyamanan Menunggu
IV. BERWUJUD
16. Exterior dan Interior
17. Kerbersihan Apotek
18. Kerapihan Petugas
19. Keseragaman Petugas
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
4.2. PEMBAHASAN
Apotek Kimia Farma Rantau Prapat merupakan salah satu dari sekian
banyak apotek pelayanan Kimia Farma yang tersebar di seluruh Indonesia. Apotek
yang berada di jalan Ahmad Yani Rantau Prapat ini mudah dijangkau oleh sarana
transportasi umum, banyak orang yang melewati kawasan ini karena terletak dekat
dengan pasar umum dan kompleks perumahan, di sekitar apotek juga terdapat
praktek dokter. Secara umum pelanggan apotek Kimia Farma Rantau Prapat ini
adalah masyarakat kawasan tersebut. Jika dilihat dari segi pendapatan ekonomi,
pelanggan umumnya kalangan menengah ke bawah walau kadang kala terdapat
juga pelanggan dari kalangan menengah keatas.
Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan yang telah dilakukan oleh
Apotek Kimia Farma adalah dengan cara mengadakan survei kepuasaan
pelanggan, yang dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan pelanggan.
Pertanyaan yang diajukan mencakup dua hal, yaitu : sejauh mana harapan mereka
terhadap faktor-faktor penentu kualitas jasa dari Apotek Kimia Farma dan sejauh
mana kinerja Apotek Kimia Farma terhadap pemenuhan faktor-faktor tersebut.
Dalam survei tersebut dilakukan pengukuran terhadap empat dimensi kualitas
pelayanan, yaitu : keandalan, keyakinan, empati dan berwujud. Kemudian 4
dimensi ini dijabarkan dalam atribut yang totalnya berjumlah 19 atribut.
Dalam hal ini survei dilakukan oleh mahasiswa Apoteker yang sedang
mengikuti program PKL di Apotek Kimia Farma selama 3 minggu.
Survei kepuasaan pelanggan dilakukan melalui wawancara menanyakan
19 atribut dari dimensi kualitas pelayanan kepada 80 orang responden, setelah
dihitung nilai rata-rata dari tingkat kenyataan dan nilai rata-rata harapan
pelanggan kemudian dengan menyesuaikan keduanya dilihat hasil plotnya berupa
grafik diagram kartesius yang terdiri atas empat kuadran. Grafik diagram kartesius
hasil survei pelanggan apotek Kimia Farma yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
GRAFIK KARTESIUS
5
4.9
Prioritas diperbaiki
4.8
3
10
11
6
5
Dipertahankan
1
4
4.7
Harapan
8
7
4.6
17
4.5
9
Tidak prioritas
diperbaiki
4.4
13
15
12
4.3
2
16
Berlebihan namun
harus harus
dipertahankan
18
14
19
4.2
3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9
4 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8
Kenyataan
Ganbar 1. Grafik cartesius dari data harapan dan kenyataan penilaian responden
pada faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan di apotek.
Keterangan :
Kecepatan pelayanan (1), keramahan petugas (2), kelengkapan obat (3), kesiapan
membantu (4), cepat tanggap (5), pemberian solusi (6), pengetahuan dan
kecakapan (7), komunikasi efektif (8), informasi obat (9), konsultasi obat (10),
kualitas obat (11), kesesuaian produk obat (12), perhatian petugas (13), keamanan
dan kenyamanan (14), kenyamanan menunggu (15), eksterior dan interior (16),
kebersihan apotek (17), kerapian petugas (18), keseragaman petugas (19)
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Dari hasil survei diperoleh bahwa faktor kualitas produk (11),konsultasi
obat (10), kesiapan membantu (4), cepat tanggap (5), pemberian solusi (6),
komunikasi efektif (8) dan keramahan petugas (2) berada di kuadran I. Pada
kuadran ini dilihat dari kepentingan konsumen merupakan faktor-faktor yang
sangat penting dan berada pada tingkat yang tinggi. Jika dilihat dari kepuasan
konsumen (dari survei yang dilakukan) maka telah dirasakan pada tingkat yang
tinggi, artinya faktor-faktor ini harus tetap dipertahankan. Bahkan bila bisa lebih
ditingkatkan lagi.
Kecepatan pelayanan (1) kelengkapan obat (3) dan pengetahuan dan
kecakapan (7) berada di kuadran II. Pada kuadran ini dilihat dari kepentingan
konsumen, merupakan faktor-faktor yang sangat penting dan berada pada tingkat
yang tinggi, tetapi dari segi kepuasan konsumen berada pada tingkat yang rendah.
Artinya faktor-faktor ini harus segera dibenahi untuk memuaskan pelanggan.
Faktor keseragaman petugas (19), kenyamanan menunggu (15), exterior
dan interior (16), kerapian petugas (18) dan kesesuaian produk obat (12) berada
pada kuadran III. Pada kuadran ini dilihat dari kepentingan konsumen, merupakan
faktor yang kurang penting dan berada pada pada tingkat yang rendah artinya
faktor ini harus diperbaiki namun tidak terlalu mengkhawatirkan, karena harapan
masyarakat terhadap hal tersebut diatas juga tidak terlalu besar.
Kecepatan pelayanan merupakan faktor penting dalam mencapai kepuasan
pelanggan, karena pada dasarnya tidak ada orang yang suka menunggu. Oleh
sebab itu kecepatan pelayanan yang didukung sikap cepat tanggap dan perhatian
petugas, keramahan petugas serta komunikasi yang efektif sangat menentukan
kepuasan yang diperoleh pelanggan. Setiap pelanggan mempunyai keinginan yng
berbeda sehingga petugas pelayanan pelanggan harus mampu berkomunikasi
dengan setiap pelanggan dan berusaha untuk memahami kemauan pelanggan
tersebut.
Keamanan dan kenyamanan, kebersihan apotek juga merupakan faktor
penunjang tercapainya kepuasan bagi pelanggan. Kerapian dan keseragaman
petugas juga mendukung kepuasan pelanggan. Penampilan yang yang menarik
dan keramahan petugas dalam melayani pelanggan akan menimbulkan kesan yang
baik sehingga pelanggan merasa senang berkomunikasi dengan petugas.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Sebagai apotek yang berhubungan langsung dengan pelanggan , Kimia
Farma sangat mengutamakan kualitas dalam melakukan pelayanan kepada
pelanggan demi memenuhi kepuasan mereka. Sehingga apotek Kimia Farma
menerapkan 6 langkah dalam pelayanan resep agar obat yang sampai ketangan
pasien sesuai dengan apa yang tertera dalam resep tersebut.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. faktor kualitas produk (11),konsultasi obat (10), kesiapan membantu (4),
cepat tanggap (5), pemberian solusi (6), dan komunikasi efektif (8) berada
di kuadran I. Pada kuadran ini dilihat dari kepentingan konsumen
merupakan faktor-faktor yang sangat penting dan berada pada tingkat
yang tinggi. Jika dilihat dari kepuasan konsumen (dari survei yang
dilakukan) maka telah dirasakan pada tingkat yang tinggi, artinya faktorfaktor ini harus tetap dipertahankan. Bahkan bila bisa lebih ditingkatkan
lagi.
2. Kecepatan pelayanan (1) dan kelengkapan obat (3) berada di kuadran II.
Pada kuadran ini dilihat dari kepentingan konsumen, merupakan faktorfaktor yang sangat penting dan berada pada tingkat yang tinggi, tetapi dari
segi kepuasan konsumen berada pada tingkat yang rendah. Artinya faktorfaktor ini harus segera dibenahi untuk memuaskan pelanggan.
3. Faktor pengetahuan dan kecakapan (7), keseragaman petugas (19),
kenyamanan menunggu (15), exterior dan interior (16) berada pada
kuadran III. Pada kuadran ini dilihat dari kepentingan konsumen,
merupakan faktor yang kurang penting dan berada pada pada tingkat yang
rendah artinya faktor ini harus diperbaiki namun tidak terlalu
mengkhawatirkan, karena harapan masyarakat terhadap hal tersebut diatas
juga tidak terlalu besar.
5.2 Saran
1. Disarankan agar Apotek Kimia Farma menambah item obat, baik obat
bebas maupun obat ethical agar pelanggan merasa lebih puas.
2. Disarankan agar disediakan ruang tertutup untuk konsultasi, sebab ada
kalanya pasien segan bertanya diruang terbuka.
3. Disarankan agar pada ruang tunggu pasien disediakan brosur, jurnal,
majalah,dan hal lain yang mendukung agar pasien merasa lebih puas dan
nyaman.
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
DAFTAR PUSTAKA
Foster R V Timothy . (2001). How Be Better at Customer Care. Memberikan
Perhatian Kepada Pelanggan. Penerjemah : Agus Teguh H. PT. Elex
Media Komputindo. Jakarta.
Tjay, T. H., Drs. & Raharja, K., Drs. (2002). Obat – obat Penting : Khasiat,
Penggunaan dan Edef – efek sampingnya. Jakarta : Penerbit PT. Elex
Media Komputindo Kelompok Gramedia.
WWW. Kimia Farma. co. id , tanggal 20 januari 2007
Nurbaity : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma Rantau Prapat, 2008
USU e-Repository © 2008
Download