BUDAYA DAN PENGERTIANNYA

advertisement
S. Bekti Istiyanto

Budaya sebagai alat untuk memahami perilaku
manusia atau orang lain seringkali tidak
dimaksimalkan manfaatnya. Mestinya perspektif
yang obyekif harus digunakan untuk
mengimbangi subyektifitas dalam memandang
perbedaan budaya. Budaya muncul bukan
karena kebetulan saja, budaya merupakan hasil
proses adaptif manusia terhadap lingkungannya
baik fisik dan biologisnya. Lalu diturunkan,
diwariskan pada keturunannya terus menerus
hingga tidak disadari dari mana asal warisan
kebijaksanaan tersebut.

Dalam kehidupan yang mutikultural seperti di
Indonesia, perlu untuk memahami apa yang
terjadi dan mengembangkan kemampuan untuk
mengatasi permasalahan perbedaan budaya.
Semakin kita mengenal budaya orang lain,
semakin terampillah kita memperkirakan
ekspektasi orang lain dan memenuhi
ekspektasinya tersebut. Jika hal ini berhasil
maka pencapaian tujuan dalam kehidupan akan
terwujud sesuai dengan target. Kunci pokok
yang dapat mengantarkan kita ke dalam tujuan
besar itu diperlukan pemahaman akan
perbedaan budaya yang ada dan mendasari
latar belakang perilaku seseorang dan
pemahaman akan sebuah komunikasi antar
budaya diantara pelaku komunikasi tersebut.



Budaya adalah gaya hidup unik suatu kelompok tertentu. Bahwa
setiap kelompok masyarakat memiliki suatu bahasa, makan
beserta caranya yang berbeda sehingga bagi yang berbeda
dengan kelompok lain sehingga bagi yang bukan bagian dari
kelompok tersebut akan merasa asing dan menganggapnya unik.
Budaya merupakan pengetahuan yang dapat dikomunikasikan,
sifat perilaku dipelajari yang juga ada pada anggota kelompok
sosial dan berwujud pada lembaga – lembaga dan artefak –
artefak. Pengetahuan ini menyangkut bagaimana menghadapi dan
beradaptasi dengan tantangan hidup yang ada. Misalnya
kelahiran, pertumbuhan, hubungan – hubungan sosial, dan bahkan
kematian. Serta ketika orang beradaptasi dengan hal ganjil yang
ada di muka bumi ini.
Budaya membantu memahami wilayah planet atau ruang yang kita
tempati. Suatu tempat hanya asing bagi orang asing, tidak untuk
oarang yang menempati. Budaya memudahkan kehidupan dengan
memberi solusi, menetapkan pola hubungan dan cara memelihara
kohesi dan konsensus kelompok.
1. Komunikasi dan bahasa

Sistem komunikasi, verbal dan non- verbal, satu unsur yang membedakan
satu kelompok dengan kelompok lainnya. Ada sekitar 15 bahasa utama atau
lebih dan tiap – tiapnya terdapat dialek, logat, jargon dan ragam lainnya.
Belum lagi gerak gerik bahasa tubuh yang mingkin universal namun beda
makna secara lokal atau kultural.
2. Pakaian dan penampilan

Meliputi pakaian, perhiasan dan dandanan. Pakaian ini akan menjadi ciri
yang menandakan seseorang berasal dari daerah mana. Atau ciri lukisan
pada muka dan badan orang papua atau orang indian yang ada saat akan
berperang menandakan keberanian.
3. Makanan dan kebiasaan makan

Ciri ini menyangkut hal dalam pemilihan, penyajian, dan cara akan.
Dilarangnya seorang muslim untuk mengkonsumsi daging babi, tidak
berlaku bagi mereka orang Cina. Orang sunda terkesan senang makan
tanpa alat sendok (tangan saja) akan terlihat kurang sopan bagi mereka
orang – orang barat.
4. Waktu dan kesadaran akan waktu

Hal ini menyangkut pandangan orang akan waktu. Sebagian orang tepat
waktu dan sebagian lain berpandangan merelatifkan waktu. Ada orang yang
tidak mempedulikan jam atau menit tapi hanya menandai waktunya dengan
saat matahari terbit atau saat matahari terbenam saja.
• Sistem kekeluargaan
• Sistem pendidikan
• Sistem ekonomi
• Sistem politik
• Sistem agama
• Sistem asosiasi
• Sistem kesehatan
• Sistem rekreasi
Untuk membantu memahami perbedaan
budaya perlu untuk memperhatikan halhal berikut :
 Subkultur atau mikrokultur
 Unsur universal dan keanekaragaman
 Perilaku rasional, irrasional, nonrasional
 Tradisi
 Keunikan budaya
 Mengabaikan
perbedaan antara kita dan
kelompok yang secara kultural berbeda.
 Mengabaikan perbedaan antara
kelompok kultural yang berbeda.
 Mengabaikan perbedaan dalam makna
(arti).
 Melanggar adat kebiasaan kultural.
 Menilai perbedaan secara negatif.
 Kejutan budaya.
 Relativitas
budaya.
 Bahasa sebagai cermin budaya.
 Mengurangi ketidakpastian.
 Kesadaran diri dan perbedaan
antarbudaya.
 Interaksi awal dan perbedaan
antarbudaya.
 Memaksimalkan hasil interaksi.
Download